Sofskill kelompok 3

14
Teori Organisasi Umum 1# 2ka06 : 03 PENGERTIAN KEPEMIMPINAN TIPE DAN TEORI DOSEN : EDY NURSANTA O KELOMPOK : 3 O NAMA : ACHMAD ZULFIE ARDIANSYAH 10112095 ABHY WIBISANA 10112046 AMRI ROSADI 10112714 AGUNG SUBIANTO 10112378 DESRIAN PRIMA GUNA 11112897 DWIKY ANUGRAH INDRAPUTRA 12112322 EGY SANDRO 12112390 JOHANES RIO MARIO13112954 MUHAMAD ILHAM GOZALI 14112797 REZA SAPUTRA 16112214 RYAN MOCHAMMAD IRFAN 16112751 SYAEPUL NURI 17112230 SUBIYAKTO 17112160 YOGA ANGGORO PUTRO 17112816 YUDHA KURNIA WIBOWO 17112891

Transcript of Sofskill kelompok 3

Page 1: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN TIPE DAN TEORI

DOSEN : EDY NURSANTA

O KELOMPOK : 3O NAMA :

ACHMAD ZULFIE ARDIANSYAH 10112095 ABHY WIBISANA 10112046 AMRI ROSADI 10112714 AGUNG SUBIANTO 10112378 DESRIAN PRIMA GUNA 11112897 DWIKY ANUGRAH INDRAPUTRA 12112322 EGY SANDRO 12112390 JOHANES RIO MARIO 13112954 MUHAMAD ILHAM GOZALI 14112797 REZA SAPUTRA 16112214 RYAN MOCHAMMAD IRFAN 16112751 SYAEPUL NURI 17112230 SUBIYAKTO 17112160 YOGA ANGGORO PUTRO 17112816 YUDHA KURNIA WIBOWO17112891

Page 2: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

Pengertian KepemimpinanO Menurut Tead, Terry, Hoyt (Kartono, 2003) kepemimpinan yaitu

kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.

O Menurut Young (Kartono, 2003), kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.

O Moejiono (2002) memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang  sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).

O Kepemimpinan adalah pengaruh tambahan yang melebihi dan berada di atas kebutuhan mekanis dalam mengarahkan organisasi secara rutin (D. Katz & Khan, 1978, h.528).

Page 3: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

Fungsi Kepemimpinan

1)      Membantu menetapkan tujuan kelompok2)      Memelihara kelompok3)      Memberi simbol untuk identifikasi4)      Mewakili kelompok terhadap kelompok lain5)      Memandu, menuntun, membimbing suatu kelompok6)      Menggerakan orang lain yang dipimpin menuju tujuan kelompok

Page 4: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

Tipe Kepemimpinan

Tipe berdasarkan ciri-ciria. Pengetahuan yang luasb. Kemampuan tumbuh dan berkembangc. Sifat dan inkuisitif (rasa ingin tahu)d. Kemampuan analitike. Daya ingat yang kuatf. Keterampilan berkomunikasi secara efektifg. Objektifh. Rasa tepat waktui. Keteladananj. Kesediaan menjadi pendengar yang baikk. Adabtasil. Fleksibilitasm. Ketegasan n. Keberaniano. Orientasi masa depanp. Sikap yang antisipasi

Page 5: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

TEORI KEPEMIMPINAN

1. Teori Genetik

Penganut teori ini berpendapat bahwa, “pemimpin itu dilahirkan dan bukan dibentuk” [Leaders are born and not made]. Pandangan terori ini bahwa, seseorang akan menjadi pemimpin karena “keturunan” atau ia telah dilahirkan dengan “membawa bakat” kepemimpinan. Teori keturunan ini, dapat saja terjadi, karena seseorang dilahirkan telah “memiliki potensi” termasuk “memiliki potensi atau bakat” untuk memimpin dan inilah yang disebut dengan faktor “dasar”. Dalam realitas, teori keturunan ini biasanya dapat terjadi di kalangan bangsawan atau keturunan raja-raja, karena orang tuanya menjadi raja maka seorang anak yang lahir dalam keturunan tersebut akan diangkan menjadi raja.

Page 6: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

2. Teori Sosial

Penganut teori ini berpendapat bahwa, seseorang yang menjadi pemimpin dibentuk dan bukan dilahirkan (Leaders are made and not born). Penganut teori berkeyakinan bahwa semua orang itu sama dan mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin. Tiap orang mempunyai potensi atau bakat untuk menjadi pemimpin, hanya saja faktor lingkungan atau faktor pendukung yang mengakibatkan potensi tersebut teraktualkan atau tersalurkan dengan baik dan inilah yang disebut dengan faktor “ajar” atau “latihan”.

Pandangan penganut teori ini bahwa, setiap orang dapat dididik, diajar, dan dilatih untuk menjadi pemimpin. Intinya, bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin, meskipun dia bukan merupakan atau berasal dari keturunan dari seorang pemimpin atau seorang raja, asalkan dapat dididik, diajar dan dilatih untuk menjadi pemimpin.

Page 7: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

3. Teori Ekologik

Penganut teori ini berpendapat bahwa, seseorang akan menjadi pemimpin yang baik “manakala dilahirkan” telah memiliki bakat kepemimpinan. Kemudian bakat tersebut dikembangkan melalui pendidikan, latihan, dan pengalaman-pengalaman yang memungkinkan untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang telah dimiliki.

Jadi, inti dari teori ini yaitu seseorang yang akan menjadi pemimpin merupakan perpaduan antara faktor keturunan, bakat, dan lingkungan yaitu faktor pendidikan, latihan dan pengalaman-pengalaman yang memungkinkan bakat tersebut dapat teraktualisasi dengan baik.

Page 8: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kearah 2 hal, yaitu: 

Pertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam hal ini seperti : membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia berkonsultasi dengan bawahan.

Kedua disebut Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat , bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil yang akan dicapai.

Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.

Page 9: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

Teori kewibawaan pemimpin

Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin

Page 10: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

Teori kepemimpinan situasi

Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.

Page 11: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

Teori kelompok

Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.

Page 12: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

Syarat-syarat Kepemimpinan

Ada tiga hal penting dalam konsepsi kepemimpinan antara lain:

1. Kekuasaan Kekuasaaan adalah otorisasi dan legalitas yang memberikan wewenang kepada pemimpin untuk mempengaruhi dan menggerakkan bawahan untuk berbuat sesuatu dalam rangka penyelesaian tugas tertentu. 2. Kewibawaan Kewibawaan merupakan keunggulan, kelebihan, keutamaan sehingga pemimpin mampu mengatur orang lain dan patuh padanya. 3. Kemampuan Kemampuan adalah sumber daya kekuatan, kesanggupan dan kecakapan secara teknis maupun social, yang melebihi dari anggota biasa. Sementara itu Stodgill yang dikutip James A. Lee menyatakan pemimpin itu harus mempunyai kelebihan sebagai persyaratan, antara lain:a. Kepastian, kecerdasan, kewaspadaan, kemampuan berbicara, kemampuan

menilai.b. Prestasi, gelar kesarjanaan, ilmu pengetahuan dalam bidang tertentu.c. Tangggung jawab, berani, tekun, mandiri, kreatif, ulet, percaya diri, agresif.d. Partisipasi aktif, memiliki stabilitas tinmggi, kooperatif, mampu bergaul.e. Status, kedudukan social ekonomi cukup tinggidan tenar.

Page 13: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

KESIMPULAN DAN SARAN Dalam sebuah organisasi tentunya harus mempunyai seorang pemimpin yang dapat mengatur sumber daya organisasi agar dapat mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien sehingga berdaya guna dan berhasil guna. Seorang pemimpin memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing yang berbeda satu sama lain.

Tidak ada tipe kepemimpinan yang paling benar atau baik untuk digunakan dalam sebuah kelompok. Tipe kepemimpinan yang efektif yaitu tergantung pada situasi dan kondisi yang sedang dihadapi oleh sebuah kelompok. Misalnya, jika suatu kelompok tersebut sedang mengalami berbagai masalah yang kompleks atau dalam situasi yang genting, maka tipe kepemimpinan yang dibutuhkan oleh kelompok tersebut adalah tipe otokratik. Dimana pengambilan keputusan dilakukan dengan sepihak yaitu oleh pemimpin kelompok itu sendiri. Tipe kepemimpinan yang ada dalam diri seorang pemimpin itu didasarkan pada teori-teori kepemimpinan yang ada. 

Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memaklumi para bawahannya. Pergunakanlah tipe kepemimpinan yang ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, agar tujuan kelompok atau organisasi dapat tercapai dengan cara yang efektif dan efisien. Seorang pemimpin tidak disarankan memiliki sifat yang egois, karena seorang pemimpin yang baik harus bisa menerima kritik dan saran dari bawahannya.

Page 14: Sofskill kelompok 3

Teori Organisasi Umum 1#

2ka06 : 03

DAFTAR PUSTAKA

O Dale, Robert. D. 1992. Pelayan Sebagai Pemimpin. Gandum Mas. Malang.

O Silalahi, Ulbert. 1996. Asas-Asas Manajemen. Mandar Maju. Bandung.

O Winardi. 0000 . Pengantar Ilmu Manajemen. Nova. Bandung.

O Siagian, Sondong. P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. PT Rineka Cipta. Jakarta.