SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

65
.. ' .. r TAKAAN I TaANG tekerjaan umu m 11 ... . ... . Dasar _ Dasar L/ l Merencana Rumah oleh SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN · Oirektorat Jenderal Cipta Karya - Dept. Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Jalan Tamansari 124 - Tilpon 81082/81083 Bandung ' ./

Transcript of SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

Page 1: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

..

' ..

r TAKAAN I TaANG tekerjaan umum

11

...

~ . ...

~ .

Dasar _ Dasar L/

l

Merencana Rumah oleh

SOERYANTO

GUNDHI MARWATI. BAE.

LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN · Oirektorat Jenderal Cipta Karya - Dept. Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik

Jalan Tamansari 124 - T ilpon 81082/81083 Bandung • '

./

Page 2: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

SERI PENGETAHUAN TEKNIK MENENGAH ( Pene rbitan Pendahuluan )

DASAR - DASAR MERENCANA RUMAH

Oleh

Departemen Pekerjaan Um1:1m dan Tenag-a Listrik

PERPUSTAKA AN

Soe ryanto Gundhi f'.1arwatl BAE

Hak Clpta & Hak Penerbltan

pada LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN . Jl: Tamansarl 124- Bandung no. 14/100/ 19375

Page 3: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

O EPARTEMEN P~KERJAAN UMUM PUSLITAANG · , PER PUSTAKAAN

(!)iterima tyl . . N.l.: 3tJo 1 ';r N.K. : /~ J , I I :J{}E I cl .

l+t/Hfffl

- ---·-··-- ····------------. Departemen Pcker jaan Umum dan Tenaga Listrik

PERPUSTAKAAN

Page 4: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

PEMBERITAHUAN DARI PENERBIT

Seri .Pengetahuan Teknik Menengah dengan penjelasan IPene~bitan Pendahu·

luan) adalah penerbitan perkenalan, dengan maksud mendapatkan saran-saran dan

usul-usul penyempurnaan isi.

Redaksi yang tersusun seperti tertera pada "PENGANTAR KATA DARI

REDAKSI" akan menyusun naskah-naskah yang disempurnakan, kecuali 20 judul

penerbitan ini akan terbit pula SERI PELENGKAP seperti tertera di bawah ini :

PENERBITAN PENDAHULUAN :

1. DASAR-DASAR PENGETAHUAN BETON oleh : Bustami W. BSc

Sadimun BE.

2. AIR MIN U M oleh : lzdihar Ms.

lr. Fad jar Hadi

3. BATU BUATAN YANG TIDAK OIBAKAR oleh : Nurman

Randing

4. KERAMIK. SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Kasma

Maman Sulaeman

5. DASAR·DASAR PERENCANAAN LINGKUNGAN oleh Dadi S. BE

S..leh R. BMuE

6. PENGETAHUAN DASAR KOOR· DINASI MODUL

oleh Wagiono Abdurachman BMuE

7. PEMBUANGAN AIR KOTOR oleh Hisyam

lr. Fadjar Hadi

8. KAYU SEBAGAI BAHAN BANG UN AN

oleh Wagiman ,lr. Nasrun Rivai

9. PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Timbul Purwoko

lr. Nadhiroh

10. SEG12 FISIKA BANGUNAN

oleh Wiyono , lr. Suluh Kumoro

AKAN DITERBITKAN :

1. STANDARDMENGGAMBAR ARSITEKTUR oleh Abdurachman BMuE

2. PERENCANAAN KOTA oleh : Saleh A. BMuE

3. PERENCANAAN GEDUNG oleh Suwandojo Sidd~ BAE

4. MANAGEMENT oleh : Bambang Utojo SH

5. HI DROLl KA oleh Sakti Prajitno BMuE

6. MEKANIKA TANAH oleh Maman Sulaeman

11. KONSTRUKSI KAYU oleh: Ojaelant

Newoto F.

12. KONSTRUKSI BETON DALAM BANGUNAN oleh Bedjo Hr.

Suwandojo Siddiq BAE

13. BAMBU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Waras Masruchan

Newoto F.

14. DASAR.PASAR MERENCANA RUMAH oleh : Soeryanto

Gundhi Marwati BAE

15. LOGAM SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Marian

Sugianto

16. KESELAMATAN DALAM PELAKSANAAN

KERJA oleh : Mariacli

Bambang Utojo SH

17. TATA CARA PELAKSANAAN BANGUNAN oleh : Bode Andi Njeppe

lr. Soearli Salam

18. MERENCANAKAN BENGKEL KAYU oleh Cana< L. s.

.,., Drs. Rahim ldris

19 . MERENCANAKAN BENGKEL . BATU DAN BETON

oloh : Anwar Madc.oang

Drs. Rahim ldris

20. ARSITEKTUR

oleh Made Ali Ark. Ojauh•i Sumintardja

Dl SAMPING ITU AKAN ADA :

7. ILMU UKUR TANAH

8. SEJARAH BANGUNAN

9. PEIISPEKTIF & RENDERING

10. PERENCANAANINTERIOR

11. PLASTIK DALAM ARSITEKTUR

12. MATHEMATIK

13. LOGAM NON-FERRO DALAM BANGUNAN

DAN LAIN-LAINNYA

Bandung, Maret 1975

Penerbit,

LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN

Page 5: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …
Page 6: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

PENGANTAR KATA DARt REDAKSI

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

dalam rangka melaksanakan salah satu proyek pembangunannya telah ~engadakan

suatu kerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan untuk menye­

lenggarakan Penataran Guru dan Peningkatan Tenaga Pembina. Sekolah Teknologi

( Proyek PGPT ) selama 4 bulan.

Untuk mendapatkan sertifikat dari Penataran tersebut,para peserta

yang terdiri dari 20 guru-guru STM- Pembangunan berasal dari Jakarta,Yogj~

karta,Semarang,Surabaya dan Ujung Pandang diwajibkan menyusun sebuah kertas

kerj~ perihal bidang-bidang pelajaran yang telah diberikan didalam Penata -

'ran tersebut.

Dengan pertimbangan bahwa disatu pihak,ada kebutuhan yang besar di -

bidang kepustakaan untuk menunjang pendidikan sekolah-sekolah teknik;dan dl

lain pihak ada pula kekurangan bahan bacaan bagi teknisi-teknisi menengah -

yang sudah terjun di masyarakat ; maka Lembaga Penyelidikan Masalah Bangu-

nan mengambil prakarsa untuk menerbitkan SERI PENGETAHUAN TEKNIK MENENGAH

in i .

Seri Publ ikasi ini ,adalah naskah kerja para peserta yang disempurna­

kari dan disesuai.kan untuk mencapai sasaran,oleh suatu panitia penilai dan­

redaksi yang terdiri dari

Sutopo Ediwidjojo - dari Proyek Peningkatan Pendid.,L

kan Teknlk (Counterpart· World­

Bank Dept. P & K )

Sugihardjo BAE - Penul is/Pengarang buku Teknik •

Ark.Djauhari Sumintardja.M.Bdg.Sc - Kepala Dinas Pembinaan di-Lem­

baga Penyelidlkan Masalah Bang~

nan •

Kami mengucapkan terima kaslh ~epada para penults serta para pemblm­

bing,untuk bantuan mereka yang berharga. Rasa terima kasih kaml tujukan pu­

la kepada Perpustakaan The British Council Bandung dan Perpustakaan Belanda

Yayasan Budaya Hukti .untuk bantuan mereka meminjamkan kepustakaan-kepustak~

an yang diperlukan dldalam Penataran.

Bandung Ha.ret 1975. •

Page 7: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …
Page 8: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

DAFTAR lSI

• I • Pendahuluan .... ~ ............................... . II. Bangunan 1~Ui:1ah r.lan Rumah yang Sehat •••••••••••••••

A. I. Pengertian dan Klaslfikasi Bangunan ••••••••••

A.2. Rumah yang Sehat ••••••••••••••••••••••••••••

B. Luas :Zumch ............................. " ..... a. Luas Ru(lnscn •••••.••••••••••..••.••.•••••••••

b. 8anyak ~uangan •••••••••••••••••••••••••••••••

c. Ta ta Leta k i~ua nga n •••..•...• , •.•••.••.•...••.

d. Penghun i Rur.1ah ••••••••••.••••••••••••••••••••

C. .I kl i m da I am Bangunan •••.•.•.•..••••..•.•.•...

I • Ken i km:Jt;::m d.: I am bangunan ••••••••••••••••••••

2. Venti I:Jsl .................................... o. Bah an :~~ngunan dan P:'lnas ••••••••••••••••••••

I II. Dasar2 Konstruksl Bangun3n Rumah ..................

IV.

v.

{\. l<onstrul~s i raglan B::~wah . ..................... 8. Konstruksi Doglan Tengah . .................... c. Konstruks i c·,Clg ian At as ....................... Teknik Pcnychat2n dalam Bnngunan

I. Pembuang~n :! i r hujan •••••••••••••••••••••••••

2. Pembunngun Dir kotor .•.......•...............

3. Kamnr mGnd i /kakus ................. I ••••••• I ••

4.Tempatcuci I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I

Lompiran I

Lampi ran 2

Lampiron 3

Lamplran 4

Dos~r2 perh i tungan I uas I ant:1 I kamar -

·i·idur minimal ........................ lkllm dolam Gangunan ................ .

(;c:;mbar Rumah Sederhana ............... DGftar Bahan, Adukan d II. . .......... .

V I • L i te rat u r ........................................ .

Halaman

2

2

3

5

5

6

6

8

e

8

9

II

15

15

18

lq

20

20

20

20

21

Page 9: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …
Page 10: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

J

I • PE:·IDAHULUAN

Sa I ah ~atu faktor yang r;1e;~,pengaruh I kebahag tan hi dup suatu ke­

luarga sebagal anggota masyarakat adalah ~~ yang s~~~, selain j~

ga mer.1butuhkari sandang dan makan yan!1 cukup. ---· ·-, ·- - -·----· - .

~anusla sebagal penghuni rumah sslalu membutuhkan priva~y yaitu :

-pert indungan kegiatan pribadlnya terhadap penglihatan orang­

lain

- perlindungan terhadap cuaca; panas, dingin, hujan dsb.

Pemenuhan kebutuhan privacy dapat dicapai den9an penyusunan

konstruksi dar! bahan2 yang ada dlsekitarnya.

Perkembangan selanjutnya manusia dengan kemampuan yang selalu terba­

tas, menginginkan untuk rnendapat~'an rumah yang paling makslmal dalam

design, organisasi tata let~k; konstruksl, bahan bangunan dll.

Hal inl dapat dlcapai dengan perencanaan rumah yang memperha -

tikan 3 faktor penentu, yang berslfat selalu berkembang dan mempen(j~

ruhi pola hldup masyarakat, antara lain :.

- keadaan soslaf

••· ekonoml

- tekno log I.

Sebagian besar bangsa Indonesia adalah golongan rendah dan me­

nengah, dan pada golongan tersebut justru sangat kurangnya perumahan

yang layak, maka sudah selayaknya pada tullsan-tullsan b~rikut akan

dibahas rumah2 yang relatip murah dengan perencanaan konstruksi dan

desi9n yang layak.

Page 11: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 2 -

A.f. [Jcngertian dan Klaslfikasi Cangunan.

~; lsti lah dan penqertian teknik.

Dibawah inl ~kan dil<utip beberapa istllah dan Pengertian

tekn i k yang terdapat pada ~~ultu nPeratu ran P.angunan Nas lona I

antara lain

- Banqun-bangunan ialah setlap susunan suatu yJng berdiri tc~

lekat pada tanah atau bcrtumpu pada batu2 landasan, denran

susunan man~ ter~entuk sesuatu ruangan yang terb~tas selu -

ruhnya at~u sebahagiannya.

- 8angunan i a I ah ban(;unan-ban~unan da I am mana terdapat sebuah

a tau beberapa bua~ i<amar ~ kama r mane! i, kakus, ruanaan peru­

sahaQn atau gudang.

- Rumah ialah suatu ruangan atau suatu gabunqan ruansan yang

berhubungan antara satu sama lain, untuk didiami tersendiri

oleh seseorang atau sesuatu keluarga dengan atau ti'lnpa penH_

huni untuk dapat didiami tungqal.

- Kamar i a lah suatu ruangan, tertutup seluruhnya atau sebaha­

gian, yang.diperuntukkan buat tempat kediaman manusia pada

siang atau malam hari.

- Tingginya bangunan iala:1 jarak antara garis potong permuka­

an atap dengan mul'a bangunan bag ian I ua r dan permukaan I an

tai denah bawah.

b. 1\lasitikasi Bangunan

Dua cara klasifikasi antara lain :

1. Klasifikasi didasarkan usia bangunan, ini terutama diten­

tukan oleh pernakaian bahon bangunan itu sendiri, antara

lain :

Rumah Sementara tnhan sampai 5 tahun

Rumah Semi PermanGnt tahan 6 s/d 15 tahun

Rumah permanent· tahan lebih dart 10 ta-

hun.

Page 12: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 3 -

2. Klasifikasi 3angun~n yang didasarkan atas peng9unaannya:

- Bangunan klas I

- Bangunan klas I I

Rumah tinggal blasa (untuk penghu­

n i ~n tungga I )

Rumah tinqgal luar biasa (untuk

penghunian lebih dari S3tu keluar­

ga, kopel, flat, dsb.)

- Gangunan klas I II: Rumah tlnggal yang bergabun11 pada

bangunan lain klas (toko dengan pe ' -

rumahan, kahtor dengan rumah jana

dsb.)

- Bangunan kl as IV 8angunan kantor

- Gangunan klas v Bangunan pertokoan

- Bangunan klas VI 8angunan gudang

- Bangunan klas VII: Rangunan pabrik

- Bangunan klas VI II : Gangunan umum (Mesj i d, Gedung pert~

muan, perpustakaan, dsb).

- Bangunan kl3s I~ r~ngunan tambahan

A.2 . Rumah yang Sehat.

Jl.rti rumah yanq sehat adalah rumah yang memiliki ;persyar~

tan physic dan psyichis.

Syarat physic dan psyichis pada hakekatnya sating kait-menqait

dimena antara lain dapat diuroikan sebagai berikut :

- Syarat physic - dapDt dicapal dari adanya penogunuan kons -

·· Syarat psychis

truksi yanp kuat, dan tepat serta sesuai de

ngan perhitungan matematis.

- dengvn dcr:.ikian maka keamanan pen~1huni akan

terjamin.

- dengon konstruksi yang tepat, mak~ cerasaan

tennn~, kenikmatan dan keleluas3~n penghunl

d1p3t dlcapai benar2.

nengan demikian, m~k~ jclaslah bahwa kedua syarat tersebut

diatas, betu.l2 salinqkcH-mengaitsatu den9an yang lalnnya.

Page 13: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 4 -

Kedua persyaratan d I :'ltas se I anj utnya dapat d i jabarkan .:&- -

sepertl apa yang .diusulk~n oleh "who expert committe on the pu­

b! ic health aspect of housln~!;;, adalah sebagai berikut :

i. Tiap keluarga mendiami tempat kediamon yang berdiri sendiri,

lengkap, dipel ihar3 bJik·dan yang cukup ~man d3n kuat kons­

truksl ny a.

Disetiap tempJt kediu;,1c:;n sekurang-kurangnya harus ada.

a. Jumlah kamar cukup dengan luas lantai dan lsi y3ng cukup

besar ses u ai dengzm jumlah penghuninya.

b. Kebebasan penghunl (al<tlvitas dalam rumah)

Tldak terganggu dari I uar.

c. Pemisahan yang balk antara kamar-kamar orang tua, anak

laki-laki /wanita dan kamar-kamar yang lain.

d. Penyediaan air bersih (minum) dalam jumlah yang cukup

guna pemeliharaan kesehatan penghuninya dan guna keperlu­

an pembersihan.

e. Perlengkapan dan peralutan untuk pembuangan air kotor,

sampah dan kotoran lain yang sesuai dengan sycrat keseha­

tan.

f. Ruang untuk mandi dan cuci yang cukup.·

h. Gudanq penyimpanan pongan, alat2 penting dan herta benda

lainnya.

i. Perl indungan terhadap panas, dingin dan lembab.

y. Venti lasi yang b0ik dan udara yang bersih y~ng tidak me­

ngandung racun.

k. Penerangan alam dan buatan yang cukup.

i i. Selain syarat diatas I ingkungan rumah/perumahan hnrus diusaha

kan :

a. fasi litas umum sepcrti

- pemberian air minurn

- pengal iran air kotor dan air hujan

- pembuangan sampah dan kotoran yang lain

- lapangan untuk bermain -main anak2.

Page 14: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 5 -

b. Udara bersih dan -1-idak ber::~cun akibat daerah industri,

dsb.

c. Fasll ·Jtas penjaga~n keamanan dan kebakaran.

d. Fasil itas yang berhubungan untuk industri, sosial, ke­

budayaan, pendidiknn 1 ibadah dll. mudah dikunjungi dari

rumah.

e. Penjagaan terhadap gangguan y~ng membahay~kan kesehatan,

kesejahte.raan d0n r:10ral masyarak.=!t.

(B). Luas Rumah

Fa!~tor2 yang mempengaruh i I uns rumah ada I ah

.::. Luas ruangan

b. Oanyaknya ruangan

c. Tata letak ruangan

c. Pcnghuni rumah.

a. Luas Ruangan

Luas ruangan ditentukan oleh

-· juml ah pemaka i ruangan

- jumlah perabot yang diperlukan/adakan.

- ukuran dan jumlah pintu dan jendela.

Penjelasan

··· J uml ah pemaka i ruangc.:;n

Dalam penentuan jumlah pemakal ruangan klta adakon pendekat

an sbb.

- seorong aynh

- seorang ibu

3 orang ~n<JI:. .,,

Jumlah 5 orang pEmd\ai ruangan.

* 3 oran~ anak dlsini h2rus dipertimbangkan mesti akan men­

jadi 2 kelompok : i3l~h : - anak2 laki2 dewasn

- anak2 wanlta dewGsa.

- Jumlah perabo-~ yang di<Jc.:_~:

~acam perabot yang dlperlukan sangat bergantung pada slfat­

ruangan dan pemakai ruangan.

Page 15: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- (, -

Ukuran dan jumlah pintu-jendela

Ukuran dan jumlah pfntu- jendala juga sangat bergantung pa­

da fungsi dari ruan~1 itu sendlrt. <lihat uraian venti lasi ).

b. 8anyakhya rua.ngan •.

Dafam setiap rur.1nh harus ada ruang-ruang yang digunakan

untuk

i. 8 e ker j a

J i. Ber i st i rah.:·i·

iii. Bergerak r:hn borrekreas i.

Sekuran~-kur)ngny~ dalam rumah minimal harus ad~ 2 ru­

on~ supaya ada pemisah ~nt3ra anggota keluarga yang sehat

dan yang sakit.

Untuk penghemat3n b~nyak ruangan dapat direncan3kan

rucngan yang berdwl funosi, misalnya ruanq tidur dcngan ru­

~ng kerja, ruang duduk dengan ruang m1kan atau ruang makan

dengan dapur dsb.nya.

~ibawah ini diuraikan macam2 ruangan dari luas lantai­

nya, fungsinya besert~ prabot yang harus disesuaikan dengan

jenis kamar itu sendiri.

~uangan yang diperlukan dalam rumah an~ara Jain

- ruangan untuk kamar tldur orang tua

-- ruangan untuk kamn r t i dur anak-anak

- ruangan duduk/tamu/makan

- ruangan untuk dc::pur.

- ruan')an untuk lc,·,,ar mandi

- ruangan untuk k:::>kus

- ruangan untuk tor.lpwt cuci-setrika

- ruangan untuk gurlang.

(Lihat lampiran g~~bar I s/d 8).

c. Tata Letak Ruangan

Dalam penyusun~n t~t~ letak ruangan dalam ru~ah harus se

demikian rupa sehingga

lalu I intas didalam ru~ah lancar.

lni mel iputi lalu I intus orang dan barang.

Page 16: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 7 -

·~ Kebebasan dan kenikmatan penghuni terjamin. ·

lni meliputi antare lain bahwa ? ruanqan yang bordekatan

setldak•tidciknya m~mpunyal fungsi yang berdekatah pula •

• nlang makan de!<at dapt.lr

• dapur dekat dengan ~udang

• dsb.

Disamping syarat letvk seperti uraian dlatas harus memperh~

tlkan fungs I darl k?.lmar antara la_ln sbb:

a). Kamar tidur or:~n~ tua/anak (Gb. 2 -. 3)

fungsi : untuk tldur

untuk i st i rahat

untuk berpakaian/bersolek

Letak dari kamar tidur sebaiknya 1

• Tersislhkan dari ruangan2 yanh lain ~ehingga ketenang

an tercapa i.

Gerhubungan lwnosung dengan sinar matahari pagi

• pengaturan suhu dl':lam ruang tidur harus diatur sehina

ga betul2 teras~ nyaman.

b).~uano duduk/ mak3n (Gb.4)

fungsi :-tempat mukan,

-membaca/menul is

-menjahit _ tempat !-:e I uurga berkumpu I •

Letak ruangan ini sebaiknya ditenqah ruangan yang lain

dan berdekatan den~~n

• Ruangan untuk tidur

• Puangan untuk dopur

• Ruang::m tamu

c). Ruangan untuk dapur (Gb. 5)

fungsl : - menyi~pkan masakan/makan~n

- menyiapk;:;n alat2 masak-memasak

- menyim~an makanan yang telah siap

Letak ruangan lni sebalknya dekat dengan :

• Ruang m~kan

• Ruang gudang.

Page 17: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

... 8 L-.

d). Kamar-mandi/k1kus (Gb. 6)

fungsl : - membcrslhknn dirl

Letak

- buang air besar/kecl I

- dek.:Jt dapur/bagian belakanq

- dapat puiJ dekat kamar tldur terutama untuk -

keluarrJo bes<:Jr, yang mungkin diperlul~an lebih

dart $ntu kamar mandi/k~kus.

o). Ruanqan untuk Gudang (Gb. 7)

fungsi : - menyimpan barang2 yang untuk sementam waktu

belum terpLkai

- menyirnpan bahan makanan mentah

Letak - seh3 i kny~, borc'Jk<'ltan dengrm dapur.

f) •. Ruang Tomu <Gb. 4)

fLings i : - mene·r i rna tamu

Letak ruang tami.J dtbagian muka dari suatu rumah

Sifat dart ruang tamu adalah berslfat resmi dan dipakai

untuk kepentingan umum.

d. Pen~huni Rumah

Faktor2 lain yang ikut mempengaruhl tuas rumah latah antara

lain :

adat-istladat penghunl

- kebutuhan penghunl

- tingkat hidup & pendldikan penghunl

- susunan dan hubungan keluarga penghunl.

(C). lkl im dalam Bangunan :

I. ~~en i kmatan da I am banounan

Indonesia berada dalam daerah yan0 berlklim tropls, dan

tergolong; 11 panas-lernbab •

Ciri-cirinya antara lain :

a, Ke I embaban rata2/t<:~hun GO~~

b. Angka jatuhnya hujan sangat tinggl {rata2/tahun 1.809 mm) .. 0 0

c. Perbedaan suhu slang dan malam tldak seberapa + 2 - 5 C. ' -

Page 18: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 9 -

Untuk mencapai kenikmatan <comfort) maka perencanaan -

bangunan harus diselaraskan dengan slfat2 iklim seperti di -

atas.

Faktor yang berpengaruh pad a kenlkrnatan kita ialah

(Lihat Gb. 9).

- pergerakan udara

- suhu udara

- kelembaban udara

- radiasi.

Suhu dan kelembaban udara adalah faktor yang menyebab­

kan tldak enaknya pada tubuh kita, begltu pula faktor perge -

rakan udara dalam rumah.

Atap adalah elemen bangunan yang menerima langsung ra­

dlasl mataharl.

Usaha mengurangl pengaruh faktor radiasl ialah dengan:

- p'embayangan atap dan dlnding.

2. Venti las I

Rasa nlkmat atau nyaman <comfort) yang dlra.sa oleh

badan klta tlada lain dlsebabkan oleh adanya pendlnginan yang

me rata pada ku II t & permukaannya serta adanya gerak~m udara

yang sepoi2 basah.

Jadl pergantian udara dalam ruangan mutlak diperlukan,

sehlngga ada sementara akhli berpendapat bahwa panas dan ti­

daknya ruangan tergantung pada cukup-tldaknya pergerakan & pergantian udara dalam ruang tersebut.

Dalam hubu~gan tnt adanya ventllasl sllang (cross

vent! latlon> sangat dlperlukan adanya Cllhat Gb. 10).

In

Darl Peraturan 8angun8n Nasional disebutkan antara Ia-

.................................................. ~ ..... ;.Cahaya dan pembaharuan uda ra'; :

I> Bangunan klas I dan II (Rumah tinggal. biasa dan luar

blasa)

Setiap ruang kedlaman dan ruang cucl tertutup harus :

f) Mempunyal satu atau leblh lubanq cahaya yang langs~nq

berhubungan dengan udara luar dengan Juas, bersih, be­

bas dari rlntangan2 sama denqan sekurang2nya 1/10

Page 19: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

·- 10 -

dari luas lantai ruang yang bersangkutan dan dibuat demikl

an sehlngga se-kurano2nya 1/20 x luas lantai dapat terbu­

ka.

(ii) Olberi lubang hmva (angin) atau saluran2 angin pada dan

atau dekat permukoan bawah langit2 : yang luas berslhnya

sekurang-kurangnyu 0,35~ luas ruanq yang b~rsan9kutan ••.••

. . . . . . . . . . . . . . . . Dari persyaraton yang ada dalam P.B.N. disebutkan bah

wa tinggi ~uangan pada rumah kediaman minimal 2,40m., bi Ia la­

ngit2 miring sesuai dengan miring kasau disyaratkan bahwa :

-1/2 x luas ruangan tingginya 2,40 m.

- selebihnya pada titlk terrendah sekurang-kurangnyc:; 1,75 m.

- untuk kamar mandi, cuci & kakus, dlperbolehk~n sekurang2nya

2,10m.

Berikut inl c1icantumkan daftar kebutuhan ruangan pe.!:_

orang disesualkan dengan kenyataan bahwa setiap orang yang nor­

mal kesehatannya menghembuskan 0,6 cubic feet co2 setiap jamnya.

Oibawah ini oleh J.H. Bartol disusun daftar seperti

d i bawa h in i :

i•iccam Bangunan Oasar ruangan IJdara bers i h cub. Ft./orang cub/feet/men it/

or an

f(antor keel I atau rumai·, 1000 30

Kantor besar 500 - 700 15

Kamar sidang/ruang ber-main 400 500 30

Toke keci I 400 - 500 15

Toke Besar 300 - 400 20

i:estoran Besar 300 - 400' 25

Restoran keel I 200 ·-·. 300 3'0'.

Nirht club/Bar & Gri II 125 - 200 40

Theatre dan Auditorium 200 - 300 15

Seko I ah anak2 200 - 250 30

Seko I ah orang dewasa 200 - 250 20

Rumah sakit (k.rri~bedah) 1000 40

Rumah sa kit (private.:. room) 750 ·25

Rumah sakit (\vard) 350 - 500 30

Kl in i k umum 200 - 300 35

Page 20: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

Di amb i I dari

- II -

Engineering News

Records

105:35 June 1950

Untuk menghasllkan perencanaan yang baik yang harus diper­

ha t i ka n i a I a h :

- Luas & isl ruangan

- Penenpatan serta ukuran dar! bukaan (jendela, pintu, venti Ia~

sl dll.)

Kesemuanya ini dlmaksud untuk mencapai kenikmatan yang op­

tima 1.

(D). Cahan Bangunan dan Panas :

Didaerah tropik adulah salah satu faktor ut<3ma yang menye­

babkan ketldak nyam3nan tlnggal didalam suatu bangunan. Kecual I

itu sinar matahari menyobubkan suatu benda menjadi panas dan seba

glan dari sinar dlrofleksikan oleh benda lain dan S8bagian di­

isapnya.

Daya absorbs! benda2 yang dicat putih lebih kecil dGripada benda2

yang dicat gelap.

Dibawah ini dicantumkan suatu daftar refleksl slnar mata -

hari ter~,adap bahan banounan. Oleh : G,iV1. Rnpp - performance nnd

properties of ~aterials in hot cl !mate.

Nama Bahan Refleksi panas <%>

I. Kapur puti h 80 2. Cat tlmah putlh 71 3. Asbestos cemen (baru) 60 4. Pualam putih 54 5. Genting (merah muda) 53 6. Bata- kapur - paslr putlh 50 - 59 7. Aluminium 47 o. Cat aluminium 46 9. Batu kapur 43

10. Seng berombak < baru) 36 II. Genting semen ( ta k be n'1a rna ) 35 12 0 Asbestos semen < I tahun) 29 13. Bata merah 23 - 30 14. [)aun2an Hi jau 21 - 29 15. Seng be romba k <tua) 10

Dikutlp dari : lkl im dan t\rsltektur dl Indonesia

Oleh : Saleh Amlrudln ME.

Page 21: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

·- 12 -

Disamping refleksl seperti dlatas yang didasarkan pada

jenis bahan bangunan yang terlih~t dalam daftar diatas. Maka­

tebal dinding pun mempengaruhi perubahan panas pada permukaan­

luar, dari dinding tidak sama dengan perubahan yang ada pada

permukaan dalamnya.

KHadaan demikian disebut :.Pergerakan Fasa' 1 suhu maxi­

mum dan minimum pada permukaan dalam suatu dindinq lebih ren­

dah daripada permukaan luarnya.

Pergeseran tasa tergantung pada

- Bahan yang dtpakal

- Porositet bahan

- Tebal dinding/bahan

- Coefficient suhu

Grafik pada Gb. I I. Terl that pergeseran Fasa dari 3

macam bangunan.

Darl grafik itu akan dapat meml lih bahan sesuai dengan penogun~

annya.

Sifat-sifat beberapa bahan bangunan yang umum digunakan

dalam konstruksi yang tahan terhadap api antara lain

i''letal, Eaja, Batu, Bata .,1erah~ Plesteran, Asbestos Semen dan

sebagalnya, sedang yang tidak tahan terhadap api umumnya ber­

asal dari bahan2 yang organis.

Dibawah tertera daftar bahan bangunan ''populer" terhadap

api

B a h a n Kecepatan api meluas

I. Tekst;j I dari benang ka.pas 1600 2500

2. Kayu tidak di I indungi terhadap aoi. 100 115

3. Kayu yang di lindungi terhadap api 15 50

4. Pani 12 gips (gypsium wa II board) 10 15

5. Aluminium yang di llndungi dengan

emai I pada satu sisi 5 10

6. Pani I semem asbestos 0

Page 22: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 13-

Dlbawah lnl dicantumkan slfat beberapa jenls bahan ba­

ngunan yang umum dlgunakan dan pengaruhnya terhadap apl atau panas:

1. Baja :

Kegunaannya untuk konstruksl Inti atau strukturi I, baja tidak­

akan mampu menahan suhu yang tinggi tanpa kehi Iangan daja keku­

atannya.

Untuk ltu pertu konstruksl baja di llndungi terhadap nya­

la apl dengan jalan melaplsl bahan bangunan yan~ tahan apl ,yang

setldak-tldaknya akan mengurangl bahaya keruntuhan konstruksi

bila bahan tersebut kehl Iangan daya kekuatan aklbat kebakaran.

(lihat pada lamplran 3- Daya Tahan Bahan Terhadap Apl). 0 Untuk baja yang digl las panas suhu krltlsnya 550 c. Oi-

Eropa dan Amerlka cara pengamanannya terhadap apl antara lain :

- cara pelaplsan dengan bahan2 tahan apl

- cara pendlnglnan air, yang dlsalurkan rongga2 yang dlbuat

khusus dltlang-tlang dan balok2 baja tersebut.

2. Beton

Dalam konstruksl beton dlgunakan dalam bentuk konstruksi beton

bertulang atau pratekan.

Pada suhu tlnggl bcton akan kehllangan kekuatannya, dan

bl Ia sudah mendlngin kembal I, sisa ketahanannya <Residual Resls

tance) pun akan jauh berkuranq pula.

Kekuatan beton terhadap apl, dlperhitungkan blasanya de­

ngan kekuatan besl tulangnya, yaitu 400°C untuk baja yanq diker

jakan dlngln dan 500°C untuk baja luar.

3. Kayu :

Kayu adalah bahan bangunan yang tldak tahan apl, dan bl Ia kena

apl permukaannya agak mudah menyala. Tetapl blla laplsan luar­

sudah terbakar, maka pengarangan ter.Jad I, yan9 akan menjad I se­

jenls lsolasl yang menghambat penerusan panas.

Dari hast! berbagal penyelldlkan, untuk tlan9-tlang dari

balok kayu, dlgunakan kayu y~ng daya bakarnya 0,8 mm/menlt untuk

tiang2 dan 0,6mm/menlt untuk balok2.

Page 23: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 14 -

4. Plastfk :

Banyak plastfk yang digunakan sebagai bahan bangunan,

dar! yang sangat mudah terbakar sampaf scjenis yang sukar

terbakar.

Oi Ia plastik terbakar, plastik a~an hancur (decompo­

sition), dan mengakibatkan asap yang tebalnya tergantung

dari jenis plastik tersebut.

Pada umumnya plastik bukan dlgunakan untuk konstruk­

sl Inti, tetapi dalam bentuk cat sampai bu~a untuk isolasl.

Page 24: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 15 -

Ill. DASAR2 KONSTRUKS I 8ANGUNM!. (RUMAH)

Konstruks i pada bangunan dapat ki ta bag i .atas 3 bag I an bes·ar :\

A. Konstruksi Bagian Cawah

B. Konstruksi 8agian Tengah

C. l<onstruksl Bagian' Atas

A. Konstruksi Bogian Bawah

Yang diartikan konstruksi bagian bawah ialah pondasi bangu~

an yang merupakan landasan untuk berdlrlnye bangunnn ltu dan ko~

struksl untuk meneruskan beban dari bangunan kepada tanah dasar­

dari bangunan itu sendiri.

Sebelum sampai pada penentuan jenls pondasi yang dipakalnya,

terlebih d3hulu hurus diselidlki slfet2 dan daya pikul dar1~tanah

dasar yang daya plkulnya kurang kuat sesuai dengan beban dari

bangunannye maka dimana perlu harus diadJkan :

- perb3ik3n tGnJh dasar

- bila carw di:tvs tidak tepat mcka barulah dlpil ih bentuk

pond~si tertentu yang sesuai untuk itu.

Dalam lamplran daftor dapat dibaca jenis2 tanah dengan tekan

an yang dlperken3nkJn

Perbaikan tanah dus~r dapat di lakukan at~s beberapa cara, antar~

Ia in :

- ~embuat urug~n pnslr sehingga ada penyebaran tekanan sehinq9a

luas bldang teknn ketanah dasar menjadl melebar sehlne')ga tekan­

an yang dlpikul tanah dasar bangunan keci I.

- t·1emadatkan tanah dasar bangunan dengan batu koson~an yang d 1-

tumbuk. Untuk pemusangan pondasl diatas batu kosong harus dise­

barkan paslr sebagai pemlsah.

- Hembuat lapisan pudel, dimaksudkan untuk memperbalki siht-slfat

tanah yang retak2 bi Ia muslm kering sehingg0 terbentuk laplsan -

padat. Yang cukup kuat jlka dibandingk1n dengan kekuatan du­

kung tanah dasur.

Bahan dari lnpisan pudel antara lain : kapur dan paslr denqan

perbandingan I : 6,atau leblh besar lagl dan setelah tercampur ra­

ta, dimasukkan dalam lubang pondasl dan dlpadatkan.

Page 25: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 16 -

81 Ia lapisan ln1 cukup dalum sebaiknya cara pelaksanaannya dibu­

at 8elapls2 (setebal ~ 20 em> dengan d1tumbuk sehingga sesual

dengan kettnggian y0ng diminta.

SelanjutnyJ bi Ia telah dldapatk~n janis tanah sifat2 dan

strukturnya dapatiJh diadakan pemi I than pondasi yang cocok untuk

itu.

Jents pond~sl yang dtgunakan selaln dipong~ruhi jenls dan

sifat tan~h jugn oleh berat rlngannya bangunan diatasnya. (I that

lampiran Gamb1r

Syarat2 pondas1 banqunan I

I. stab i I

2. t1dak bolch turun setempat

3. tidak bolch turun merata meleb'ih dar! yang ditentukan

untuk masing2 jenls bansunan.

4. macJm pondasi ditentukan oleh berat bangunan dan keada­

~n tanJh bangunan

5. bi Ia tanah bangunan m1r1ng lebih dari 10~ maka dasar

pondasi h~rus dibuat rata atau mcrupakan tangga y~ng

s e jajar muku atas pondas 1.

6. dalam pond~sl ditentukan oleh dalamnya tanah padat de -

ngan d~ya dukung yang cukup kuat pula.

'·4acam-macam oondas i ada 2 :

a. Pondasi lc.ngsung.

- pondasi langsung dibuat dar! +embokan batu, atau be­

to~/beton bertulang.

- batu <-1tau bahan dasar yang d i gunai<Rn harus· cukup pa•

dat dan mempunyai daya pikul lebih besar darl bata -

me ra h yo ng d i gunakan untuk tembok.

- pondas i d i nd i ng d i buat se·kurang-kurangnya 5 em I eb i h

tebal dari tebal dindingnya.

b. Pondas1 tiang <tak tangsung)

- diadakan karena lapisan tanah dengan daya du~ung yang

yang kuat terletak terlalu ,dalam dar! permukaan tanah.

- tlang pondasl dibuat dart : kayu, beton bertulang baja

atau beton pratekan.

Page 26: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 17-

- juml3h tiang sekuranq-kurangnya 3 buah

- jarak dari sumbu ke sumbu tiang sekurang-kurangnya 2,5

kal i di~mator tiang

kepala tiang pancang harus dijaga jangan sampai terke­

lupas (rusak)

- jarak tiang-tlang kayu sekurang2nyu 2,5 kall diameter

dan h:rus lobih besar dari 60 em.

- tiang boton bertulang dan beton prutek2n harus tahan

lenturan waktu diangkat,

- panjana tidak boleh melebihl 45 kall diameternya.

- jarak dari tepi pelat .ketengah2 tlang sekurang-kuranq-

nya 1,2 kal i diameter tlan9

- untuk tiang dc.ri baja harus dipertimbangkan bahaya ko-

ros i.

c. L a n t a

Syarat lantai pada umumnya harus· kuat memikul beban yang

timbul dan hDrus dlperhatikan pelenturannya.

Tinggi permuka2n lantai denah bawah harus mendekatl per­

syar::Jtan berlkut

I. Sekuranc··kuranqnya I 0 em d i atas tit i k perbatsan yang

paling tinggi dari 'pekarangan yang sudah dipersiapkan.

2. Sekurc::ng .. kurangnya 25 em diatas titik yang paling tln9

gi dari sumbu jalan yang berbatasan.

Macam I ante:: i d it i njau dar i bahan bangun::mnya an tara I a in.

seb a 93 i beri kut :

1. Lantai 8ambu Kayu

- lantal jonls inl kurang rapot dan sokurano-kurangnya

60 em diatas tanah dan ruang baw~hnya harus ada al ir­

an udara yang balk.

- Bi lc:: dipcrgunakan papan-papan lantai setebal 2cm,maka

jarak i:mtara balok anaknya tidal< boleh lebih dar!

0, 75 r~u-11.

- balok l8ntal yanq masuk kedalam tembok harus dlmeni

terlebih dahulu.

Page 27: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 18 -

2. Lantai boton~ Dcton bertulnng, ubin P.C.

- LCJnt::Ji boton biasa, yang di letakkan diatas tanah harus

dlb0rl l~plsan pasir dlbawahnya dengan tebal sekuranq­

kurangnyQ 5 em.

- Lant3i plat beton bertulang yang lobih tebal dari 25em

sel~lu herus dibcri tulangan rangkap kecual i pada pe­

l at-pa l·:t kol om.

Untuk l2ntal ubin PC harus didas~ri p~sir urug yang di

pad3tkan setebal :!:_ 15 em, dan siaranny2 di isi dengnn

e::l i r;Jn eor;1r~nt.

3. Lantal 'lnja :

- Harus cukup tebalnya sehingga tahun lcnturan

- Sambung~n·sambungannya harap rapat betul dan baqlan

yang tor·i·utup harus d i men I atau d i I abur dengan b?Jhan

lain untuk meneegah timbulnya k~ratannya.

8. KOnstruksi 9agian Tan9ah

Konstruks i bag ian tengch dapat berwuj ud d i nd i ng.

Sya rat d i nd I ng :

I. Kuat men1han; bobot sendiri, berat angin, bilo merupakan din­

dl ng pemikul, nv:.~<.a harus kuat memikul beban diutasnya.

2. Qinding untuk ruang dalam tnnah harus r1pat air.

3. Dinding kamar ::1<Jndi, kakus, setinggi sekurang··l<urangnya 1,50

diatas permukaun IJntai harus rapat air.

4. Dinding-dindin~ harus terpisah dari pondasi oloh suatu lapisan

rapat air ( eemonruam) sokurang-kurangny:J 15 em dibawnh dan

20 em diatas muka lantai.

5. Lobang pada dinding yang lebih panjang dari I .00 m harus dlbe­

ri balok lant2i d2ri beton bertulang, bajn at~u kayu awe+.

6. Untuk tinggi t9r.1bok lebih besar dar! 3,00 r.1 mZJka setiap luas

I 1,5 m2 harus dib3ri penguat ; diplester :>t3u kolom beton pa­

da tembok sctcna~h bata.

Page 28: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 19 -

Bahan yang dapat dipakai sebagai dinding

I • Bata merah

2. 8atu cetak - b:::i"nco

- butu cetak P.C. (beton)

3. Dinding batu <Jium

4. Dinding be ton bcrtu I ang

5. Dinding be ton rlngcm

6. Dinding-dindinJ bwmbu, kayu

7. Dinding kaca.

C. Konstruksi Bagian Atas.

Atap adalah merup'"kcn konstruksi bC'!gian atas

- konstruksi at3p h~rus diperhitungkan sBsuai den~un persyarat~n­

konstruksl, kccuwl i untuk ~tap-at~p sederhan~.

-miring atap h2rus dlsesualkan dengan bahJn pcnutup y~ng ak~n di

pergunakan, sehinc9~ tldak terjadi kebocorcn.

- bidang at3p pJd~ wnumnya dibuat r3ta~ terkocual i dikehondakl

bentuk2 khusus, soportl ; parabola, kupola dll.

Atap dapat dibQgi del~m 2 bagian

I. Bagian pendukung konstruksi kuda-kuda

2. Bagian penutup atapnya sendiri.

Sesu3i dangan b2h:n konstruksl atap, maka konstruksl atap dlh~qi

dulam beberapa ba9ian :

I. konstruks i 3tup bumbu

2. konstruksi 1.ltCJp k.Jyu

3. konstruksi at:Jp be ton bertulang

4. konstruksi a tap bajCJ.

Selain 3pJ y~n~ telah rliuraikan dlatas m~ka langlt-langlt

pun masih term<Jsul< konstruksl b~glan atas.

~1enurut bahannyo langlt-lanqit dapat dlbngl

I • Langi t2 b<3r:ib u

2. langlt2 k~:yu - ply-wood

3. Lang I t2 :;,torn it - soft boCJrd

4. Lang i t2 be~ ton bertuiClng

5. Langit2 IJ;:,j~.

Page 29: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 20 -

\

IV. tEKNIK PENYEHATAt~ DALA: BANGU\JAN

I • Pembuangan Air Hu.J.§I~

a. Semua air hujan dari dan pembuanpannya ditanah harus melalui

pipa-pipa, torbul<e1/tertutup dari besl, beton, pasangan atau

kerami k, dan b<Jhan peny a mbungnya sesua i dene")an bahan pi pa-2

yang bersangkutan.

b. Air hujan pac1i1 d:-sarnya harus di buang kesal uran umum kota,

terkecuall ada scbab2 tertentu karena belum tersedianya salu

ran umum tersobut atau sobab2 lain.

2. Pembuangan Air 1\o·i·or

Air kotor dapat d i l)o:J i atas 2 macam :

a. Air kotor y~n~ oerasal dari manusla (kakus)

b. Air kotor yana berasal dari dapur, ka~ar mandi, tempat cuci.

Dalam batas2 teri"en·l·u air kotor dari rumah tangga dapat dibuanq

kesaluran umum kotc. Tetapi bi Ia fasi litas untuk itu belum ter­

sedia, maka harus '"'ialirkan melalui proses pengolahandan/atau

pe resapan, misalnya melalui septlcktank sehingga tldak meng0anR

gu kesehatan masya 1-a!<at sek i tarnya.

3. Kamar ;~and i I kakus

Suatu bangunan yang diperuntukkan sebagai tempat kediaman

( rumah kediaman biasa, hotel, losmen, kantor~ sekolah dsb.)ha­

rus selalu diperlengkapi dengan kamar-kamar mandi dan kakus.

Kamar mandi dan kakus dlnamakan ':kesa"tuan·;.

Nilai kesatuan dari maslng2 banqunan selalu berbeda,anta­

ra Ia in :

I • Rumah tangga dengan kapas i tas penghuni 6 orans diperlukan

kesatuan.

Rumah tanggi3 dongan kapasitas maximum 12 oran9 d i per I ul<an 2

kesatuan.

2. Untuk tempat kecliaman luar biasa (Hot81, Losmen, Asrama dll );

- dengan kapasi·ras penghunl 10 orang dibutuhkan I kesatuan

- dengan kapasitas penghuni I - 20 orann, dibutuhkan 2 kesatu

an.

Page 30: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 21 -

- dengan kapasitas penghuni 21 - 30 orang dibutuhkan 3 kesa­

tuan

- dengan kapasitas penghuni 31 - 40 orang dibutuhkan 4 kesa­

tuan

- dengan kapasitas penqhunl lebih dari 40 orang dit~mbah

kesatuan un-1-uk tambahan tiap2 20 orang.

I. Satu kesatuvn sekurang-kurangnya, luas lantainya 3,00 m2

(k.m. mandi campur kakus)

2. Bi Ia kakus berdiri sendiri minimum : 1,00 m2

3. Bi Ia kamar ~andi berdiri sendiri luas lantalnya (berslh) de­

ngan memakai bak, sekuran9-kurangnya 2,5 rn2.

4. Bila hanya me~pergunakan douche, luas lantai bersih, seku­

ranq-kuranonya 1,5 m2.

4. T em pat cue i .

Arti tempat cuci adalah tempat/ruangan, terbuka/tertutup balk

beratap atau tldak yang dipergunakan untuk mencucl.

Luas tempat cuci yang disedlakan minimum harus seba~ai berikut:

a. Rumah Biasa :

I. Kapasltas penghuni kurang dari 10 orang harus ada tempat

cuci sekurana-kurangnya 2,00 m2

2. Untuk keluarou maximum 20 penghunl harus ada tempat cuci

sekurang-·l~urangnya 3, 00 m2.

Page 31: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …
Page 32: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

LAMFl~AN 1 LUAS LANTAI MINIMUM UNTUK RUMAH TINGGAL.

'J

~ ~ \9 ") 4

~

4. \<; C"._ -..i Oe.t O&.f'C:

,0" 110

1..

- -·--- --- --·-~-4------------

') ~ _,. toe. DAC11fo\ -1M~- ..... ~ ..,o ,....c.o { ' , ....... J __ ,..._..........,

~ ]

~ u ~

so,.uao

.s.o-.1:&0

,--~--------

r I

1--

" •

7. \to.111>~ DO.wL-· 1~0 "'\90

~- ""Tl-.110-.~"'T~­C::..Aool...

)So" '9o

9 \P,. •~1--..•~ &O>c \90

to .Tp. -r' o~ .-.~ i 7D"'- \00

u J...IIM ... ~ p~ftwto-1 ;a. ~

f-- - - e:C!> ~~z.~ -

\lC .... l"'.,. c..'-'«:. 70KIZO

i .3 R.~ •c.a.tc.E-4 _L_ ___ a_::_'~er __

2

< ..J I 2

( .J

,4 ~ Ar""< P.cA~ ~­L,..~·

.c.. 0 .. 1~0

If; M'II.\A. ~"To~ p CA I:)CADOIC., IO'-a.f0_.~6

!fO "- ~0

1-----------------

1--

J CS':l 9 tSJ \0 L5] 11 II

12 ~

1 3 [ = .=-_-_]

L

Page 33: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

2.

G.a41o ••.o\.c

AK'"TIV1"1'A~ eLM. \oc.""·T\CCA~·

.. ,.....

1&0 l ..2 ....... t+\ .....

I I K .u,.. ) c;-•. ~.d· ~,_.Vl.,. ...... D'-M ~~c:" "T.._ ... e. ·

k IZJi ~

~-ESt ssr-.

Page 34: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

Ge. JC:.

~~ T•'C::)~c::!J~C:""Te......_.

*Prt.-..._.., . ,~p ... ,,.,o~ o~ .,.~

~ p.....,., I \0~ .... ~';J'l

Htr!!J .,.._ 'rC:.- c. I ~ C..l-H A.-$ J

L1!r k,.. IIIII:::A P"- "-.-. ~ "'-1

'1<:.~ 'So-\ ~ E c::: ' \..

C ~.,-·,VI. ~ C>-A- L-Ar'"-4 """._ M ~

e~~~.

""'·~~s-.~,_...,. .,.-,=-. ,,c.e.~.

M ~!n-ot l'b ~ V\ ~ IV~ i- """"-JI....;

~ ~~~.,. 101!:4~.

10~ ~ ..... ~ ..,.,·,.._"--.

""*'. "C4.~ \-~ :X ...... ...... ltJ"\"4~...., .

z.~o x.. :a..-=-o ~ 7- ?oMc.

«" G""- ' .,-~ ~ M'St-.ts.,. -rc. lie........, \...o a..-...c=,.J~~/ ~~~ ~1!MIL.-v~..ry ..... e,·~...,,.,

ta--~ c...s e-..._-'"+ ""T~

c;.a. a. R.~c::D,.,c~ ~'K ~ •

.... p .. ~ .._.,..

Tln-4 p---t "TID~

~ J .,_ K&C ·,,_

J<~~ ~e.ciL

~ P-~~_....,~e~o

• A~"-TI v-i"T~

~~~ ..... .,.~ ~ ~~ ~ -t' ·ta\--J ~

-J(- \...e.·••":» \.....~ ,__. MJIV\~r:::...\~

I

ol I I

I ~ r---·--

3

Page 35: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

4

Go'.""'. fee.\A-w,; -r ,...u e.\ - ~-..-....., •

o* P'!!liOe A. .e. o \ •.

f--'1 "f:JA- """'-I<. ......... \<~~ M,_,o<._"-'

'-"1!:l.-,,....-e. \c:~<io"l" \~Col

;cr-~- "T

... ~ ~ ~""""'"'.,.~ '-'\aa...Jt~.,._L ••

R~,.,......_,~ """-MCf :!loP O>C. .a . 2 S • ~ 7>"" ~

R~G M ...... ,<..-.. ::\3?,.. z.vo

- '& • I Z. ~ t.J\e.

c&:'Q.tJ

R~~cs; ~p~ . ...... ~?'&~ ....... .,.., \

1.~'- ~·

-z Ml!J .... ~c.·,~~~...._

3 E'~ ~ ~1\Jo Di-1..

~t-11«1 ... ~ ::;- ,.~ c:c..<:..'t

1fr l..~

\.po.,. Z.30::. 3.~~ MZ.

-J.-·--· r---:! '~il I . . I

~ 0 \9·

"#--

:I 1

I

-')--

* ~.-oe:.T~ ~"~<-\ 'J•\ """"~ ;t'-.J~~ .. t..lli"W,~ 1<.--.. \... ~ OS. L.. ----... , -..;

J,._~-~ L• >NI>o."1 .-.~,,..~.._ ~<.~So\

.::;;;-~~ ~ ~~ ¥0:0 C<UR.<i-\

e.,... ... <_. ~ eT-~~.E]

~ El C:::l ~

Ji¥rc.,.\VII ~

I.M~C\M:..

""Z.M~~c.\

5 . ....,_, C:...,.. M )'o CA« /,.... IP4Ii!IC4"4 ~ i

~ too( E" """ ~ ~ ....... ~ ...... ~·'-"........-;...-..-....,.

6- l-4. "'c7i~ ~-..., .

--- .. ?-~o

Page 36: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

.;;; 1€> • (g.

I< G4,...,_ Jo.J <:;;;. M.A._, 0 I-)<.. A \CCI~

* P~..-..lO OT. .... ...._ 'IIC."TI '\/\ \A <eo •

1e>4K. Ai ~ • M•lolea-.lt.JC::\C..6N -.A~t.J. ~ l.A-,- J ~ ...,~ loC. 0 1<.. - J 0 .. \c.C> I< . di .... N ""r coo..J G..._"-' ~ 'IC.- I .... ...,_.,_.,.._, ~ C..C· l.lf. ..... \""--,.. s,.-.:&c..tN ~NOI. ~ -L--.-.-o: 1,~0)(1,-:;r:~::.

T"a~ to-"T ~l\< A.-r c;.r~l l.Q .Z ~ & ·

,. ·--, J L _! o· 1

I ~00 ·-*--'~ 1:·

~«::.4·~~-~ 5:\ ~~.,., c;; 1f -f:'~Aeo, .

41:.4 l<. /,A. 1... H """ ~ P\-L-.

-'lit \..~.46: t..2 =~~-~ , a .. ~o"'-4 t

I Go;' IC· .& .

~·~-"" c& c::: f:l\C. ..'..:.-~-.e..-~\ .-c.. ... *p~~e»T.

'.;!>~ CGAC.I

~~ Ce.-tCI

""'• J~'G I ~ '< .- .

1 ... ,

~

\\0

~ ~ .&Q ~

c~ f----.!.Ut - ---~ ' '

!t ~11 ....-;wcc.&C:I -...1-...:..:lloa:.--~-- ~"'""""'·

' ao- ' j(---....___ - -}j-

Page 37: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

I I

J<.lii 110. e\ \ CA -H ,A..N

6 ~ C-4 ~"-' GP -,-\ c::» 2::-" ~ •

-o,o,...~.-R'"'~~. ~~~ ~' lc\-e..o \-toi.O~tp.

\~'C.AtV jQ ... ~~ \c£\..~4C:'G.._ OI""'ITIWCS, J~~~

-6 1iL l" '<. IC....._ -J """' . ~t.l~<:a, -," I C>C4 te

\975 Q~ D·

197'- o~~ D

1978 Q~~ . ;..~: om . !.;.~:

1980 o~~o~ D ~ill]] &

1995 I ~~\» I D lilll m

2003 Q~~ 0 mll

200S ~(ir D

_ 11. ·=- uc.L.c:-t ~ k:.'li!.~lc;,~ ~ ±. ~o-r~~IIJ. ltJI t:::)oA.p-""T '0\ ~"<.,.._ \ 6Ee...~.-.l ~'Dc::r""'A. "'-J ~\.Jt::JIL~­

.Ao '-l c.\ M -c..& R' ~ ...... ""G '1:.1'-lAoN .

-e:A..,TC.A If< K.I-'Co\ ;>.~.::;.. wo tlr:"""~ L (.-At.~~ 6) M lr..JIM.4L...

blta.~~-~~ jCA.ML... .... H ~.;,_. .... ~Tl'C>C.I~ 3~-H-.

-'lc::.~•Co\-t"Co(lo4-Ato..../ ..... ~ ..... "-J )<.~":"'.-.~ -riC>-.::A~ ~r~....,~

~ ..... M !="A-1. ...IC-~'<rc> S\~L..CA~ ~ \CDp t1-aNc.uv lc:;A,.._"C.~

G-.~,...\.;..A N......_, K. 'C>IJI-....._, ~11<++·\-.r;: 'N;;f'..-.. "Tc...\E:c:::,..tfV· IG"~~-

'-' 6-WL .-~I ,~>-'Ill ,J.S.. \-. M Co\ l....6o. ·

0 m

Page 38: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

REKAPITULASI ;

Dari uraian gambar ni. 1 s/d 9 dapat di simpulkan sbb . . Ruang tidur orang tua 1x 7,50 m2

Ruang t1dur anak2 2x 10,00 m2

Ruang makan 1x 8, 13 m2

- Ruang tamu 1x 9,75 m2

-Ruang ~Udulc 1x 9,75 m2

Dapur 1X 3,45 m2

-Rl&ang IDa!ldi - k"kus 1x 1,92 m2

Tempat cuc1 setrika 1x 2,56 m2

Gudang 1x 2, 20 m2

- Jumlah luas lantai . 55,26 m2 .

Jum1ah luas 55,26 m2 adalah untuk rumah kediaman dengan fasilitas

ruangan lengkap, antara lain : Ruang duduk, ruang makan dan ruang

tamu dibuat terpisah.

Untuk kenikmatan (comfort) bag! yang tinggal tapat ditambah ruangan

sirkulasi udara segar ± 10% dari luas 1antai keseluruhan.

Jadi luas lantai :

Luas semula

10% luas semu1a

Jumlah

55,26 m2

5,53 m2 ______ +

: 60,79 m2

===========

Page 39: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …
Page 40: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

LAMfl K..AN 2. :

I KLIM DAN PENGARUH PANAS TERHADAP BAHAN BANGUNAN

1.

I ' I

""II ----~

I. .. . I ! ... i I .

• I

.. I ' : .... I

0

f ~

----- ·-·-·-- ---------·-·. ·- ·-·-. ·~- .. . --·-·· ·--· ... -·--~

Page 41: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …
Page 42: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

dif•. II.Gl.

~.1\.b

I

~·~ I ,o

~"' ............ ~ -- ____ .,......,\,. ... ..CIIoo

--~--- 'C"-CAC. \..IJ:. I..~ ! ...,~"'"''- .C,C.""t

.,. .. ~., ......... ,.~ f>~'-'Co""C. ..... ~ -=>""'I.-..... 0~· ~ ~& ...... ~-\./ll"rl-+ ~"""~ ... "T '""-'-~ ..-~.;&...,J ,-.·wac~~~

3.

Page 43: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …
Page 44: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

LAM?I~AN 3 ·. GAMBAR : a. DENAH RUMAH SEDERHANA

b. BEBERAPA CONTOH PONDASI.

ff ' !®\ (, (h) __ rff\=( }@i\ _( ~tf \W \tV-- t r) l,i

\\ ~ I ~ \ \

(D-

~1

........ ~ ........ ..... ___ .-q.

1.

• N -' J

Page 45: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

' i o. o: "'!

~ I

~./\ _ic

"\

~~ 1}; I_F 1 ~ ~--~~o----~~~~~~<--~=3~~~o----~)~ii~<---~~O~o~~~~~(

-

12J 4=1· ~ .JI--~ Dl o\ I ~"TI~ tJ . ,~, c- nR----I ..,._~ 'IIIC.

~ w il" /JJ\[/?J

:-r H ! C."T .. Nci/O•Dc.oo(. ~- ... -- -c: I I

I /

=-~··· P- I ; ·o ~! ! ~I

D D .. LJ Homo f---- fFf r~ I 1---i jU

+- ''"' ~·1 7oo z :ro

I 0~ ol ~,

~~~~ t>q· -!

0' N;

-+~ I I

I

:~ 7F ~ ., • ..,0

71-::~

Page 46: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

+ I

! ~ +-·~+ ~T

1"1 f 7 1111' I

I I

J

-

liD' I' I ., . :!1:

I'' '' I!! n I ... I :'

!Iii' /111 \J I :: ~ 111!!

I' ~·,

i l :\1

Iii

Jll! ~

~--------------~-~--], r--- • ........, ...--. n n

I '

.. ..

3

Page 47: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

............ .,. ....... ..... "f .... te•,- ~""'V ""T~ .......

' ~- ""0 '<.

~~~~ ~"l. IIC~o"'45

b • Q. ... ~ex;.,... .

Page 48: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

.. ,- .. r- ·~ • '• ~ I ~'• ' -. .· '• '- •'

} P'\.A / ,.,

<:iiiii!S..Io ......_ ,.,......7.

Page 49: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

6.

Page 50: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

KETERAl:GAN G.AIIIDAR PONDASI •

I • GAMBAR 13A

Pondasi Lansung

- Type : 13A, digunakan pada tanah yang daya dukungnya cukup kuat &

lantai kerjanya dibuat dari batu koscngan yang disusun dibawahnya.

- Type 13A2. Pondasi diatas perbaikan pasir, digunakan pada tanah dasar

yang kurang kuat, tetapi janga.n diguna.kan pada tanah-tanah yang mudah

pecah.

Pengurugan pasir harus selapis demi selapis, dan lebar galian'= lebar

dasar pondasi + 2X tebal urugan pasir. 0

Ini iliihubungkan ~angan penyebaran gaya pada pasir =,45

Type ~'A3 pondasi diatas lapis pede1 (kapur dan pasir) yang didapatkan

dibawah pondasi yang akan membentuk lapisan padas yang kuat.

Dalam galian diusahakan sampai tanah kedalaman yang tidak pecaL lagi.

13ila kemarau.

Type 13A4. Pondasi plat :Beton :Bertu1ang digunakan pada tanah yang kekuatannya

~ida.k selalu sama dan lemah, ditempat-•empat tertentu.

Type 13A5. Pondasi Umpak digunakan pada tiang-tiang.

- Type 13A6. Pondasi Plat Betun penuh, digunakan pada tanah macam A4 dan

bangunan yang cukup berat.

:Bila dihitung macam A4 didapatkan lebar dasar pondasi yang cukup lebar

1, 60m) sehingga ·antara satu dengan yang lain mungkin terlalu ber­

dekatan.

Type 1'A7. Pondasi batu merah, hanya digunakan pada bangunan ringan, atau

bangunan kayu.

Type 13A8. Pondasi Monolit terbuat dari adukan kapur tras (1

nakan pada bangunan ringan dan tanah dasar cukup kuat.

5) digu-

Page 51: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

II. GAMBAR l3B.

Pondnsi tidak lnngsung, digunaknn pada tanah yang tanah kerasnya cu-.

kup dalam.

- Type 13Bl.

~ype 13B2.

- Syarat

Type 13B3

Type 13B4

- Type 13B3 /

l3B4

P0ndus1 diatas sumuran.

Pondasi siatns tiang knyu.

Kunstruksi knyu harus selalu terendam dalam air

tanah terendah.

Pundasi diatas tinng pancang Beton Bertulang.

Pondasi Straust.(tiang beton bertulnng diccr}.

Digunakan untuk bangunan berat.

Page 52: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

LAMPIRAN .4 Dart BAHAN-BAHAN BANGUNAN.

I. A. KELAS-KELAS AWET UNTUK BERBAGAI JENIS KAYU.

Of bawah tnt dlcantumkan pembaglan dalam kelas-kelas awet untuk je­

nls-jenls kayu sepertl telah dltetapkan oleh Balal Penyelldlkan Ke­

hutanan.

Jenlskayu yang dlmaksudkan dnlam kelas-kelas awet df bawah tnT ha­

rus dapat bertahan

KELAS KEKAL (Ait/ET)

a. Selalu hanya berhubu ngan dengan tanah -lembab.

--------------------------b. Hanya terbuka terha-

dap angln dan Tklfm tetapl dflfndungl terhadap pemasukan air dan kelembaban.

--------------------------c. 01 bawah atap tldak

berhubungan dengan tanah lembab dan df -llndungl terhadap ke I embaban.

8 tahun

---------

20 tahun

---------Tak ter -, batas.

II Iff

5 3 tahun tahun

~------- --------

15 10 tahun tahun

------- --------Tak ter - San gat batas. lama.

IV

San gat pendek

----------

Beberapa tahun

----------Beberapa tahun.

v

San gat pendek

------~·--

San gat pendek

1----------

Pendek.

~------------------------- ---------~------- ------·-- ----------1----------d. Sepertl dl atas se-

pertl dlpellhara yang balk, selalu dlcat dsb.

Tak ter Tak ter Tak ter 20 20 tahun - - -batas. batas •. batas. tahun

~------:-.---.--------------- ---------~-------

e. Serangan oleh Rayap. Jarang Tldak

~------------------------- ---------~-------f. Serangan oleh bubuk

kayu kertng. Tfdak Tldak

KETERANGAN

Agak cepat

Hamplt tfdak

----------1----------Sangat Sangat cepat cepat

Tak se- Sangat berapa cepat

1). Dalam durita lnternaslonal hanya dlpergunakan 3 (tlga) tlngkat kelas

a wet

I. Durable (primary) wood species ;

11·. Semi Durable (secondary) dan

Ill. General utility.

Page 53: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 2 -

2). Angka-angka tersebut dl atas hanya mengenal daerah-daerah Troplka.

Dalam daerah pegunungan dengan lkl lmnya yang sejuk, keawetan kayu

leblh tlnggl darlpada yang telah dtsebutkan.

I. 8. NORMALI SAS I UKURAN KAYU UNTUK PERUMAHAN

No.

II

Ill

Nama konstruks I

Plntu j~ndela dan

papan gaplt.

Kuda-kuda Atap

Rangka-rangka

Ural an

I. Tlang kosen

2. Plntu, jende­la rangka.

ROE DAN NAALDEN PAPAN PANIL JALUSI

PAPAN PINTU PINTU KELAM

8ALOK ATAS TEMBOK BALOK TARIK

KUDA2 KAP U S U K R E N G PAPAN NOK

PAPAN LIS '

PAPAN LIS LAIN-LAIN.

TIANG BLANDAR

BLANDAR ANTARA TIANG-TIANG. BL.LANGIT2

Ukuran < t x I )

6x(8-IO) ; 8x(I0-12-15); IOx(l2-15).

U m u m : 3,3 X (6-8~10-12-15-18-20). 4 X (6-8-10-12-15-18-20),

. 3 X (3,3- 4),

1,5x(3-4) ; 2x(3 ~ 4). Teba I : I , 5 ; 2, 5. I , 5x ( 8 - I 0 > ; I , 2x ( 6-8-

1 0) •. 2x < I 2- I 5 ) ; 2 , 5x ( I 2 -I 5 > • 2x(l0-12-15-18) ; 2,5x ( I 0-1 2- I 5- I 8) •

6x(I0-12-15); 8x(l2-15). 10 X (12- 15). 4x(I0-12-18-20) ; 6x(l2-

l 5- I 8-20). 8 X (8-10-12-15-18), 4x6 ; 5x7 ; 4x8. 2 X 3. 2x(l2-15-18) ; 2-5x(l2-

15-18) •. 2x(I0-12-15) ; 2,5x(I0-12-15-18-20-22).

Teba I : I , 2 ; I , 5.

8x(8-I0-12); IOx(I0-12>; 12x(l2xl5); l0x(l2-15-18) 4x(6-B); 6x(8-12-J5) ; 8x < 12-1 5~ 18 >; foxfl2..; 15 >. 8x(l2-15-l8-20); IOxU5-

, 18-20) ; 4x6; 5x7; 6x(8-I0-12-15); 8x(l2-

15- I 8 >. Panjang reng :

3; Panjang usu~. :

1,5; 2,5; 3,5; 4. 2; 2,5;3; 3,5; 4;4,5

Page 54: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 3 -

I. C. UKURAN BAGJAN DALAM LEBAR DAN TINGGI PINTU I JENDELA

Plntu I Lebar

( tungga I )

PI ntu 2 Lebar

( dobel

70 X (190-200) j 80 X (190-200-210-220)

90 X (200-210-220).

100 X (190-200-210) ; I 10 X (210-220).

J20 X (220-230) ; 130 X (220-230-240).

~----------------------~-------------------------------------------------

Jendela I Lebar 50 X ( 90-1 00-1 I 0-120-130-140-1 50-160) •

( tunggal 60 X (130-140-150-160) ; 65 X (130-140-150-160).

Jendela 2 Lebar IOOx (-120-130-140-150~160).

I lOx (120-130-140-150-160).

120x (130-140-150-160).

------------------ ~-----------------------------------------------------

-· Plntu garast 240x (230-240-250) ; 250x (250-275-300).

275x (260~275-300-325).

Page 55: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

LEBAR

CCM)

- 4 -

~2 TEBf\L (CM) 0 3 4 5 6 8 10

I ,5 2,5 ,4

I 3

' 4

6 ' ch

7 1- ----~

8 I I ' 10

12

15

20 r---~~~~---&------------~

25 .__ _____ _Q.---GI-

D. UKURAN KAYU DALAM

PERDAGANGAN Dl INDONESIA.

12

Page 56: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 5 -

II. A. M 0 R TAR ( ADUKAN ).

BANYAKNYA BAHAN ( HL )

P .C Tras I Semen Merah Kapur Paslr

- - l I I Perekat.

- - I I 2 - Pondamen konstruksl be rat - Po"ndamen Rumah blasa.

- - I I 3 - Pondamen rumah rakyat - Dlndfng rumah.

- - 2 3 4 - Pond amen ruma h - Pondamen rumah rakyat.

- I - I 3 - Dlnding rumah.

- I - I ,5 5 - Trasraam dlndlng.

- 2 - I - - Pondamen rumah

- I - I 5

I - - - 2

I - - - 4 Beton. ' - - I I I - Dfcampur 3,5 bag. pecahan bqtu

I I I a 4 bag. krlkfl untuk pondamen - - atau lantal ! I - - - 2 - Dlcampur 3 bag. krf k I I untuk

beton bertulang.

I - - - 2 - Dlcampur 4 bag. kr l k f I untuk . I 3 ubln I anta I. ' - - -t ; - Dlcampur-6 bag. krfkll untuk

I I - - 4 lantal beton. ! - Dfcampur 8,5 bag. krl k I I untuk ; lantaT. ;

PI esteran.

- - - I 2 - Untuk dfndfrig lama I baru

- - I I I - Untuk dlndTng baru

I - - - 2 - Untuk trasraam.

I - - - 3 - Untuk lantal

I ·- - - 4 - Untuk anyaman bambu (kawat>

I I - ..... 4 - De kat I aut

I . .. ~-- ... , __ .. 3 Untuk dfndlng. - - -

Page 57: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 6 -

B. DINDING - DINDING PASANGAN BATU BATA

I.

II.

D I NO I NG - D I NO I NG GEDUNG YANG T I OAK D I PLESTER HARUS ~1EMPUNYA I TEBAL

SEBAGAI BERIKUT

Gedung Gedung Gedung I Gedung I I I Ill IV

tTngkat tfngkat tTngkat tlngkat

Dlndlng.yang dalam tak

memlkul be ban :

a. DarT tfngkat I sam- I 1/2 paT .t ~ ngkat 2. - I batu batu 2 batu

b. SampaT tfhgkat 3. 1/2 batu sampat atap atau sampaT penyelesa-Tan dTn -ding. .

c. SampaT tlngkat 4. - - - I batu

d. DT atasnya sampat - 1/2 . 1/2 1/2 atap atau penyel~ batu batu batu saTan tembok.

DlndTng-dTndlng -

laTn :

a. Dart tlngkat I sam- - 1/2 2 2 1/2 pal !fngkat 2. batu batu batu

b. SampaT tTngkat 3. I batu sampaf atap atau pe-nyelesaTan tembok a tau - 1/2 2 1/2 batu de - batu batu ngan penguat kolom beton -bertulang.

c~ SampaT tfngkat 4, - - - -d. DT atasnya sampal I I I atap atau penyel~ - batu batu batu saTan tembok.

Page 58: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 7 -

C. DAYA TAHAN API

I. DINDING

Dlndtng pemlkul luar dan dalam, dlndlng penahan apT dan dlndlng

pekarangan.

I. 4 jam :

II. D I N D IN G

20 em. Blok-blok beton.

25 em. Dtndlng-dlndlng spouw darl blok-blok

beton d T pI ester pad a kedua ,.be I ah pI hak.

20 em. Beton tak bertulang.

12,5 em. Beton bertulangp dlplester pada kedua

belah pthak.

Dtndlng panll luar, dlndlng penglsl dalam dan pemtsah, lift,

tangga dan penutup-penutup lobang sewaeht.

1. 3 jam :

25 em. DTndlng spouw dar! blok-blok baton.

12,5 em. Beton tak bertulang.

10 em. Beton bertulang.

2. · 2 Jam :

10 em. Blok-blok beton dlplester pada kedua

belah plhak •

. 10 em. Beton tak bertulang.

7,5 em. Beton bertulang.

3. I jam :

10 em. Blok-blok beton.

7,5 em. Blok-blok beton, dlplester sebelah.

I I I. LANTAI, ATAP DAN LANGIT-LANGIT

I. 3 jam

10 em. Beton bertulang, dengan se1Tmut sekurang­

kurangnya 2 em.

2. I jam

Konstruksl kayu.

Page 59: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 8 -

IV. KOLOM- KOLOM 8AJA

Angka dt bawah menunjukkan tebal selfmutnya

I. 4 jam :

6,5 em. Beton.

5 em. Beton, dlplester.

II em. Batu bata { I /2 batu ) .

10 em. Blok-blok beton.

10 em. Blok-blok beton berongga.

2. 3 jam :

5 em. 8eton.

7,5 em. Batu bata.

7,5 em. Blok-blok beton.

7,5 em. Blok-blok berongga dlplester.

3. 2 ·jam :

5 em. Blok-blok beton.

5 em. Blok-blok beton berongga, dlplester.

V. KOLOM- KOLOM BETON BERTULANG

Angka-angka dt bawah tnt menunjukkan tebal selfmutnya

1. 4 Jam : 5 em. Beton.

4 em. Beton dlplester.

2. 3 jam :

4 em. Beton.

2,5 em. Beton dlplester.

3. 2 jam :

2,5 em. Beton.

VI. BALOK- BALOK BAJA

Angka-angka dl bawah lnl menunjukkan tebal seiTmutnya

I. 4 jam :

5 em. Beton.

4 em. Beton dlplester.

Page 60: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 9 -

2. 3 jam

4 em, Beton.

2,5 em. Beton dlplester.

-· .. -··· -····· ... .3. 2 jam .... 0

'· 2,5 Beton • em.

VII • BALOK - BALOK BETON BERTULANG

Angka-angka d t bawah t n f' menunjukkan teba I sa I lmutnya

.1. 4 jam :

4 em. Beton.

2. 3 jam :

5 'em. Beton.

4 em. Beton df pI ester .•

3. 2 jam

2,5 em. Beton.

Ill. A T A P

Lereng yang dlljfnkan

Lereng dalam Berat per m2 d I A t a p btdang atap da-de raj at lam Kq.

Gent·tng 40 - 75 80 - 100

Batu tul t s 40 - 90 70 - 80

Kertas aspa I 10 - 55 25 - 80

S e n g 2 - 90 35 - 40

Tembaga 2 - 90 35 - 45

Plat baja berombak 25 - 90 25 - 35

G e I a s 25 - 90 20 -' 40

A t a. p 45 - 75 70 - 80

Semen asbes 25 - 90 12 - 15

Pap an 45 - 90 30 - 50

Timbel 5 -· 90 45 - 65

Beton bertulang 5 - 90 150 - . 400

s --t ·r a p 45 - 75 0 90 ·--. 1'10 ( helaf I m2 )

Page 61: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

- 10 -

-D. TEKANAN YANG DIPERKENANKAN ( '-fd ) PADA TANAH BANGUNAN DALAM

No.

I .

2.

3.

KG I CM2

Jents tanah

Past r bera I r, menu rut teba I I ap Is past r dan

tahanan tanah bawah.

Pastr padat, dt muara sungat dan tanjung.

Paslr padat, dengan alas balk.

4. Paslr padat sekall pada dalam yang lebth b,!

sar dart 6 m, dengan alas pastr padat atau­

krlkl I hal us.

5. Tanah flat berkapur atau teem dengan 30 -

70 % past r.

6.

7.

8.

9.

10.

II.

12.

13.

Lapis tanah flat, berjejak pada pastr atau­

lapls kerlk I I

Tana~ . J..J.at. padat, bercampur dengan pas lr -

da.l am tana:h I apt s teba I •

... ,LapIs tar:~ah It at teba I ·dan kun I ng.

Merge! tfdak berongga.

Tan a h II at pad at dan merge I kera s dan pad at.

Tanah kapur lunak, tldak murnl mengandung -

f~mah lfat tetapl tanpa krfkll halus •.

Lapls krlkll dengan alas balk.

Tanah karang tak mungkln rusak, tergantung

pada kepadatan dan tempatnya.

0,5 - 0,8

2,0 - 3,5

2,5 - 5,0

6,0- 7,5

0,8 - I ,6

I ,0 - 2,0

4,0 - 5,0

4,5 ·- 6,5

3,0 - 5,5

5,5 - 8,0

I ,0 - I ,5

7 0 -10 0 , . '

8,0 -20,0;

Page 62: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

VI. LITERATUi\

em.-

I. Peraturan ~angunan f'.!os i ona I

o1eh : Departor11en Pekerjaan Umum dan Tenaga Llstrik,

l) 1 re!<i"orat J end era I C i pta Ka rya,

Lsr1bac;a Penye II d I kan i1asa I ah 3angunan

2. Buku Poly Teknik

Disadur oleh: ;'ioh. Taib Sutan Sa'tl.

3. Pengantar kepad2 Arsitektur

Oleh : Saleh ~~irudin ME Arsitek

4. lkl im dan ;\rsi-1-oktur dl Indonesia

Oleh : SaiGh Amirudin ME Arsitek

5. Rumah dan Se!\olah Yang Sehat

Oleh : lr. A.:~e:rtohardja, Direktur LP'f3 dan

Sa I eh Ai,l i rud in r··!E, Kepa I a !) i nas Survey,

Penye I i c i ken dan Perencanaan - L. P ."\ P,

6. Ap i dan l<eb~karc!n

Oleh; Ark. Dj~uhari S. npi.Bdg.Sc.

Kep:J1a Dinas Pembinaan L.P.~~.R.

7. Hasii-Hasi I !<u1 iah

PGPT Th. 1975 cii L.P.~-1.8. - Bandun<;

Page 63: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …
Page 64: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …

. IIILili a•ER:PUS'I',\K.4AN ~USLlTBAl:IIG PU . ...

I

Page 65: SOERYANTO GUNDHI MARWATI. BAE. LEMBAGA …