Soeratman.docx
-
Upload
herman-syaifullah -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of Soeratman.docx
-
7/26/2019 Soeratman.docx
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sesuai dengan Kurikulum Pendidikan Jurusan Teknik Pertambangan,
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta, mahasiswa Jurusan Teknik
Pertambangan yang menempuh semester III diwajibkan untuk mengikuti mata
kuliah Lapangan I !kskursi Industri Tambang " dengan kegiatan utama adalah
melakukan kunjungan ke beberapa industri pertambangan yang ada di indonesia#Kegiatan !kskursi Industri Tambang ini berbobot $ SKS#
Jurusan Teknik Pertambangan, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
berupaya memberikan bekal kepada mahasiswa khususnya pengetahuan tentang
industri pertambangan, sehingga dapat menghasilkan tenaga%tenaga Sarjana
Teknik Pertambangan yang pro&esional, maju dan memiliki daya saing, sesuai
dengan perkembangan industri pertambangan saat ini#
'i dalam kegiatan kuliah lapangan I ini, mahasiswa diperkenalkan se(ara
langsung kegiatan pertambangan, sehingga diharapkan mahasiswa dapat
memahami penerapan ilmu dan mata kuliah se(ara langsung di lapangan#
1.2. Maksud dan Tujuan
!kskursi industri tambang ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan
memberikan gambaran se(ara langsung kepada mahasiswa tentang berbagai
ma(am pekerjaan di perusahaan%perusahaan tambang, sehingga mahasiswa
mengetahui (ara penggalian, pemuatan, pengangkutan, pengolahan serta
pemasaran beberapa jenis bahan galian sesuai ilmu dan teori yang didapat dari
perkuliahan#
Kegiatan ini juga memberikan gambaran se(ara langsung kepada
mahasiswa tentang pekerjaan sarjana tambang di lapangan, sehingga dapat
menumbuhkan obsesi pada diri mereka dan dapat menentukan sikap dalam
menekuni pendidikan di bidang pertambangan# 'engan adanya ekskursi,
diharapkan mahasiswa dapat membandingkan antara teori%teori yang di peroleh di
1
-
7/26/2019 Soeratman.docx
2/27
bangku kuliah dengan keadaan sebenarnya di lapangan, juga melatih dan
menumbuhkan jiwa persatuan dan kesatuan serta kerjasama di antara mahasiswa
dalam menghadapi persoalan dan menumbuhkan jiwa%jiwa kreati& pada diri
mahasiswa#
1.3. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ekskursi Industri Tambang tahun )*$+ ini dilaksanakan pada
bulan ebruari )*$+ dengan kunjungan ke unit penambangan dan pengolahan
batugamping keprus di PT# S-.I/ 0L010N-.23/3 Kabupaten .unung
Kidul, 1useum Karst Kabupaten 4onogiri, dan pengolahan batu marmer di
5esole Kabupaten Tulung 0gung Jawa Timur#
1.. Man!aat Kegiatan
'engan adanya kegiatan !kskursi Industri Pertambangan ini, mahasiswa
dapat mengetahui bagaimana keadaan di lapangan yang sebenarnya jadi
mahasiswa tidak hanya kegiatan perkuliahan yang men(akup teori dan praktikum#
1an&aat yang di rasakan banyak, kita bisa ber(engkrama langsung dengan
petugas%petugas pertambangan dan dapat bertanya langsung kepada pemandu saat
di lokasi pertambangan bagaimana jalannya kegiatan pertambangan dan kita bisa
melihat se(ara langsung bagaimana bentuk alat%alat pertambangan dan proses
yang terjadi selama kegiatan pertambangan berlangsung#
2
-
7/26/2019 Soeratman.docx
3/27
BAB II
PENAMBAN"AN DAN PEN"#LAHAN BATU"AMPIN"
KEP$U%
DI PT. %U"IH ALAMANU"$#H# "UNUN" KIDUL
2.1. L&kasi dan Kesa'(aian Daera)
Kuari 5atugamping yang diusahakan oleh PT# Sugih 0lamnugroho terletak
di 'usun 5edoyo Kulon, 'esa 5edoyo, Ke(amatan Ponjong, Kabupaten .unung
kidul, Propinsi 'aerah Istimewa Yogyakarta# 'ari kota Yogyakarta, Lokasi
penambangab dan Pengolahan dapat di tempuh melalui jalur Yogyakarta%4onosari
dengan jarak 6) km, kemudian diteruskan dari wonosari ke desa bedoyosejauh $7
km, perusahaan ini memperkerjakan )** tenaga kerja dan menpunyai 8 shi&t antara
lain 9 pagi, siang dan malam# PT# S-.I/ 0L010N-.23/3 berdiri pada tahun
$::$ dan mulai berproduksi bulan mei $::)#
Penyebaran batugamping lunak atau yang dikenal dengan nama ;keprusadangan seluruhnya yang dipunyai sebesar kurang lebih 6#88)#$=* m8#
3
-
7/26/2019 Soeratman.docx
4/27
.01502 $ 9 L3K0SI PT# S-.I/ 0L01 0N-.23/3 .-N-N.KI'-L
2.2. Keadaan "e&l&gi
5atuan penyusun di daerah ini terdiri atas batugamping kristalin dan batu
;keprus
-
7/26/2019 Soeratman.docx
5/27
.01502 ) 9 L0/0N ?-02Y PT# S-.I/ 0L01N-.23/3
2.3. %i!at *isik dan %i!at Mekanik Batuan
5atu gamping keras yang merupakan lapisan penutup berwarna putih
ke(oklatan sampai dengan abu%abu# Jenis lapisan penutup itu adalah batu gamping
bioherm# Lapisan ini tebalnya kira%kira )%8 meter# 'ari hasil pengujian si&at &isik
dan si&at mekanik yang di lakukan di laboratorium STTN0S Yogyakarta terhadap
lapisan tanah penutup didapat hasil sebagai berikut 9
5obot isi asli @ ),8 grA(m8
Kuat tekanan uniaksial @ 87,+ 1pa
Kohesi batuan @ 7#$B* kgA(m)
Sudut geser dalam @ $6,B+*
5atu gamping keprus ini produksinya menyesuaikan keinginan pasar di
mana kadar >a>o8berkisar sampai :BC, batu gamping keprus di bedoyo juga
umumnya berwarna putih bersih sampai dengan putih kekuningan# Pengujian
terhadap si&at &isik dan mekanik batugamping keprus didapatkan hasil sebagai
berikut 9
5obot isi asli @ ),*7 grA(m8
Kuat tekanan uniaksial @ )=,8 1pa
Kohesi batuan @ $#=7*,8 kgA(m)
Sudut geser dalam @ )7,$$
*
5
-
7/26/2019 Soeratman.docx
6/27
-
7/26/2019 Soeratman.docx
7/27
.01502 8 9 50/0N .0LI0N 50T-.01PIN.
2.,. Eks(l&rasi
!ksplorasi batugamping yang umum dikerjakan adalah untuk menghitung
Dolume (adangan dan mengetahui kualitas (adangan, sedangkan kegiatan awal
berupa pen(arian endapan propeksi" umunya jarang dilakukan, karena endapan
batugamping telah diketahui keberadaannya dan mudah ditemukan# Tahapan
kegiatan eksplorasi antara lain dapat dilakukan sebagai 9
Pemetaan topogra&i
Pengambilan sampel bongkah
Pemboran inti
0nalisa sampel si&at &isik, mekanik, maupun kimia"
Perhitungan (adangan
Perkiraan estimasi (adangan sejak tahun $::$ di perkirakan hanya untuk
$* tahun tapi sampai )*$+ (adangan masih banyak tersedia# !ksplorasi geo&isika
kadang%kadang juga dilakukan untuk menentukan geometri endapan batugamping,
sebelum dilakukan pemboran inti#
2.-. Pena'+angan
7
-
7/26/2019 Soeratman.docx
8/27
Kegiatan awal penambangan meliputi kegiatan pembersihan lahan
pengupasan lapisan tanah pu(uk dan tanah penutup, penambangan di mulai dari
atas membuat jalan sambil mengerjakan kegiatan pengambilan bahan galian#
Sistem penambangam yang diterapkan oleh PT# S-.I/ 0L010N-.23.3
dengan sistem tambang ?uarry Kuari adalah jenis tambang terbuka yang
diterapkan untuk menambang endapan%endapan bahan galian industri atau mineral
industri (industrial minerals), misalnya penambangan batugamping, marmer,
granit, andesit dan sebagainya"# 5erdasarkan letak endapan yang digali atau
arah penambangannya PT# S-.I/ 0L010N-.23.3 menerapkan sistem jalan
Side hill Side hill type, diterapkan untuk menambang batuan atau endapan
mineral industri yang letaknya di lereng bukit atau endapannya membentuk
bukit"# sistem kerja diterapkan mulai dari jam = pagi sampai jam 8 sore# 5aru
kegiatan utama penambangan yang terdiri dari pembongkaran, pemuatan, dan
pengangkutan# 'an di bawah ini akan dijelaskan se(ara lebih spesi&ik dari kegiatan
pertambangan#
Pe'+ersi)an La)an Land /learing0
Pembersihan lahan merupakan suatu kegiatan dilakukan sebelum
pengupasan lapisan penutup# Kegiatan ini dikerjakan bila pada suatu
lahan yang akan ditambang terdapat pohon%pohon besar atau semak%
semak, sehingga jika tidak dilakukan pembersihan lahan akan
mengganggu kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup# Pembersihan
lahan juga sekaligus pembersihan tanah pu(uk topsoil" dengan
ketebalan E 8* (m%7* (m#
Pengu(asan La(isan Penutu( %tri(ing #er Burden0
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengupas lapisan tanah penutup
sehingga batugamping yang memenuhi syarat dapat ditambang dengan
mudah# Lapisan penutup ini dapat berupa tanah, batuan lapuk, atau
batuan yang menutupi bahan galian yang akan ditambang#
'i PT# S-.I/ 0L010N-.23/3, Lapisan penutup berupa batu
gamping keras# Pengupasan dilakukan dengan bantuan hydraulic rock
breaker#
Pe'+&ngkaran L&&sening0
8
-
7/26/2019 Soeratman.docx
9/27
Pembongkaran merupakan kegiatan untuk melepaskan material
dari batuan asalnya agar material tersebut dapat lepas atau terbongkar
sehingga mudah untuk dilakukan penanganan selanjutnya#
Pembongkaran untuk batugamping yang keras atau keprus yang keras
dilakukan dengan hydraulic rock breaker, sedangkan untuk keprus
yang lunak (ukup dengan menggunakan backhoe#
Pe'uatan L&ading0
Pemuatan merupakan kegiatan memindahkan material hasil
pembongkaran ke alat angkut# PT# S-.I/ 0L01N-.23/3
produksi perharinya B* ton%$** ton# 0lat muat yang dapat di gunakan
antara lain backhoe dan wheel loader# /asil bongkarannya biasanya
dikumpulkan terlebih dahulu sebelum di muat ke alat angkut#
Pengangkutan
0lat angkut yang digunakan berupa dump truck, yang ber&ungsi
mengangkut material hasil bongkaran ke tempat penimbunan
sementara sebelum di bawa ke pengolahan, di PT# S-.I/
0L01N-.23/3, sengaja menggunakan dump tru(k berukuran
sedang dan dengan jumlah sedikit untuk mengurangi biaya
.01502 6 9 SIST!1 T0150N. ?-02YASI'! /ILL
2.. Peng&la)an
9
-
7/26/2019 Soeratman.docx
10/27
Sebelum batugamping keprus ini diolah, biasanya dikeringkan terlebih
dahulu di stock pile agar kandungan airnya menurun# Pengeringan dilakukan
dengan penjemuran selam satu minggu dan atapstockpiledi buat khusus dengan
(ampuran aluminium karbonat, maksud dari pengeringan ini untuk mengurangi
kadar air sebanyak $*C# Pengeringan tidak menggunakan sistem pemanasan
karena bila menggunakan sistem pemanasan dapat mengurangi kadar >3) dan
mengurangi kualitas olahan batugamping# /al ini dilakukan karena jika
batugamping dari tambang langsung diremuk dengan ;jaw >rusher< akan
mengalami kesulitan# Pengolahan batugamping keprus dimaksudkan untuk
mendapatkan ukuran dan spesi&ikasi batugamping yang sesuai dengan permintaan
pasar# -ntuk saat ini, PT# S-.I/ 0L010N-.23/3 memproduksi
batugamping ukuran B** mesh dan $#)** mesh#(atatan 9 1esh adalah banyaknya
lubang dalam satu in(h panjang"#
Jenis peralatan pengolahan yang digunakan di PT# S-.I/
0L010N-.23/3 antara lain 9 jaw chusher untuk menghan(urkan dan
menghaluskan bongkahan batugamping), hammermillhoriFontal menghaluskan
bongkahan menjadi lebih halus seperti butiran%butiran beras),mesin
gundo(grinder" dimana menggunakan sistem graDitasi dan (y(lone, hammermine
Dertikal menggunakan sistem graDitasi juga sehingga material berat akan turun
kebawah, alat grower untuk mengisap, dan alat separator untuk menekan#
.01502 7 9 P23S!S P!N.!2IN.0N 'I ST3>KPIL!
10
-
7/26/2019 Soeratman.docx
11/27
.01502 + 9 2-0N. P!N.3L0/0N
2.. Pr&duk dan Pe'asaran
Produk banyak di kirim keluar daerah untuk keperluan industri seperti
pembuatan (at, plastik, karpet, spon, kertas, (ampuran ban dan lain%lain# Prioritas
utama pemasaran dari PT# S-.I/ 0L010N-.23/3 adalah memenuhi
kebutuhan dalam negeri, pengemasannya menggunakan kemasan karung
berukuran dari )7 kg, 7* kg sampai $ ton, harga per kg dari batu gamping keprus
yang sudah diolah menjadi bubuk pada tahun )*$+ adalah 2p B**,**Akg#
.01502 = 9 P!N.!10S0N '0N S0L0/ S0T- /0SIL P23'-KSI
11
-
7/26/2019 Soeratman.docx
12/27
2.4. $ekla'asi
Penambangan dapat mengubah lingkungan &isik, kimia dan biologi, seperti
pada bentuk lahan, kondisi tanah, kualitas air, debu, getaran, perubahan Degetasi
dan &auna dan sebagainya# 2eklamasi antara lain bertujuan untuk men(egah dan
mengurangi dampak negati& yang ditimbulkan dengan adanya kegiatan
pertambangan#
2eklamasi bekas lahan tambang dilakukan dengan membuat lubang%
lubang galian ukuran $G$G$ meter, yang selanjutnya diisi dengan tanah yang
mengandung humus agar dapat ditanami dengan pohon%pohonan berupa9 jati,
beringin, sukun, mahoni, tembesi, sengon, dan lain%lain# Sedangkan (ekungan%
(ekungan yang (ukup dalam ditimbun kembali dengan tanah lapisan penutup yg
sebelumnya dibongkar dan di pindahkan ketempat penimbunan sementara#
12
-
7/26/2019 Soeratman.docx
13/27
BAB III
MU%EUM KA$%T 5#N#"I$I
3.1. %ejara) Museu' Karst Ind&nesia
Pada tanggal + 'esember )**6 di .unung Kidul ProDinsi 'aerah
Yogyakarta, 5apak Presiden 2I , telah menetapkan untuk Kawasan Kars .unung
Sewu dan .ombong Selatan sebagai Kawasan Eco Kars. Selanjutnya pada akhir
tahun )**7 5apak presiden 2I mengeluarkan instruksi presiden nomor $+ tentang
Kebijakan Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata, di antaranyamenginstruksikan kepada 1enteri !nergi dan Sumber 'aya 1ineral untuk
mengembangkan kawasan kars sebagai daya tarik wisata# 5erdasarkan hal tersebut
di atas, pada tahun )**B 'epartemen !S'1 (#H# 5adan .eologi bersama sama
pemerintah ProDinsi Jawa Tengah dan pemerintah Kabupaten 4onogiri telah
membuat kesepakatan bersama yang pada prinsipnya bersepakat untuk se(ara
bersama sama mewujudkan terbangunnya 1useum Kars Indonesia dan pada
tanggal 8* Juni )**: telah diresmikan oleh presiden 2I dengan ditandatanganinya
Prasasti 1useum Kars Indonesia di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah#
.01502 B 9 P20S0STI 1-S!-1 K02S IN'3N!SI0
13
-
7/26/2019 Soeratman.docx
14/27
-
7/26/2019 Soeratman.docx
15/27
bawah tanah serta sumber air yang telah diman&aatkan oleh masyarakat
'usun 1udal#
8# .ua Potro%5under mempunyai bentukan stalaktit dan stalakmit dengan
kristal kalsit yang khas#
6# Luweng Sapen merupakan gua Dertikal dengan sungai bawah tanah di
dasarnya yang telah di turap untuk memenuhi tiga dusun di 'esa
.ebangharjo#
7# .ua .ilap merupakan bentukan dolina dengan tebing Dertikal serta
mempunyai bentukan stalaktit yang unik dan mempunyai gua di dasar
dolina yang belum tereksplorasi#
+# 'i samping itu ada dua gua ke(il (eruk" di sekitarnya, yaitu .ua
1ri(a dan .ua Sonya 2uri#
3.3. Desain $uang Museu' Karst Ind&nesia
'esain bangunan utama museum terbagi atas lobi, dua lantai ruang peraga,
dan satu lantai ruang serbaguna yang dapat ber&ungsi ruang theater, pemutaran
&ilm, ataupun ruang auditorium#
2uang peraga lantai atas bertema< Kars untuk Ilmu Pengetahuan< yang
berisi panel%panel, peraga tentang sebaran dan bentuk%bentuk kars di dunia, proses
terjadinya batu gamping, proses terjadinya topogra&i kars, mineral pembentuk batu
gamping kalsit dan dolomite", serta tipe dan sebaran kars di Indonesia#
2uang peraga lantai bawah bertema ;Kars untuk Kehidupan< yang berisi
panel%panel peraga tentang konserDasi dn pengelolaan kawasan kars, aneka ragam
nilai kawasan kars, kondisi so(ial budaya masa lalu dan masa kini, keragaman
&lora dan &auna di kawasan kars, serta air dan tanah kawasan kars# Selain ituterdapat maket statis yang menggambarkan tipe%tipe utama kars yang ada di
Indonesia, serta maket dinamis yang menggambarkan pembentukan kars, dan
sebuah diorama yang merupakan replika miniatur gua kars#
15
-
7/26/2019 Soeratman.docx
16/27
.01502 $* 9 2-0N. P!20.0 L0NT0I ) K02ST 32 S>IN>!
.01502 $$ 9 2-0N. P!20.0 L0NT0I $ K02ST 32 LI!
16
-
7/26/2019 Soeratman.docx
17/27
BAB I6
PENAMBAN"AN DAN PEN"#LAHAN MA$ME$ DI PT.
INDU%T$I MA$ME$ IND#NE%IA TULUN"A"UN"
.1. L&kasi dan Kesa'(aian Daera)
-nit pengolahan Industri 1armer terletak di desa 5esole, ke(amatan
besuki, kabupaten Tulungagung# 'ari kota Tulungagung kira%kira berjarak )+ km
kearah selatan melewati jalan Tulungagung Pantai Popoh#
Pada masa penjajahan di Indonesia, 5elanda telah melakukan penelitian
dan menambang marmer di Tulungagung Selatan yang dikenal dengan 1armer
4ajak Tulungagung# 1armer ini tidak lain adalah marmer yang ditambang dan
diproses dari deposit mamer yang berbeda di desa 5asole, ke(amatan 5asuki,
kabupaten Tulungagung, yang pada saat ini ditambang dan diolah oleh PT#
Industri 1armer Indonesia Tulungagung#
Setelah 5elanda meninggalkan Indinesia, Pemerinta 2epublik Indonesia
melakukan penelitian ulang di deretan pegunungan kapur Selatan, khususnya didaerah 5asole dan sekitarnya# 'ari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa
deposit marmer (ukup besar dan memenuhi syarat untuk digunakan sebagai bahan
bangunan lantai dan ornamen dinding#
5erdasarkan hasil penelitian tersebut, pada tahun $:+$ Pemerintah
menetapkan berdirinya Proyek 1armer Tulungagung di desa 5asole# Proyek
marmer ini merupakan perintisan industri marmer di Indinesia dan berkembang
maju sehingga pada tanggal $) mei $:=$ status proyek marmer tersebut berubah
menjadi 5adan -saha 1ilik Negara Persero" PT# Industri 1armer Indonesia
Tulungagung#
0tas pertimbangan bahwa komoditas marmer bukan merupakan kebutuhan
hajat hidup orang banyak dan industri marmer telah mampu dilakukan oleh
swasta, maka pada tahun $::6, Pemerintah menjual seluruh saham perusahaan
5-1N Persero" PT# Industri 1armer Indonesia Tulungagung kepada pihak
swasta nasional#
17
-
7/26/2019 Soeratman.docx
18/27
.2. "e&l&gi dan Karakteristik Mar'er Tulungagung
5atu pualam atau lebih dikenal dengan marmer berasal dari bahasa Yunani
marmarosyang berarti ;batu yang asli
-
7/26/2019 Soeratman.docx
19/27
.3. "enesa Mar'er
1armer merupakan bahan galian industri hasil ubahan metamor&osa"
batugamping, kalsit dan dolomit yang menyebabkan terjadinya kristalisasi sebagai
akibat dari pengaruh temperatur dan tekanan yang dihasilkan oleh proses%proses
geologi# Proses ini tebentuk 8*%+* juta tahun yang lalu atau berumur Kuarter%
Tersier#
Komposisi kimia marmer sama dengan batugamping, yaitu >a>o8,
kadang%kadang terdapat unsur 1g yang berasal dari dolomit# 4arna marmer yang
umumnya adalah keputihan atau kream# 0danya beberapa unsur pengotor pada
marmer akan menghasilkan warna%warna yang berbeda, seperti kemerahan,
kehitaman, ke(oklatan dan kehijauan#
Seringkali jejak%jejak binatang laut masih jelas terlihat pada marmer# /al
ini umumnya dijumpai pada ;marmer muda< yang sebenarnya merupakan gamping
kristalin, bukan marmer dalam arti sesungguhnya#
.. Eks(l&rasi
Kegiatan eksplorasi detail" yang umum dilakukan pada endapan marmer
adalah9
Pemetaan topogra&i dan situasi#
Penyelidikan geo&isika untuk mengetahui geometri dan kedudukan
endapan#
Pengambilan sampel sederhana ro(k (hips, hand spe(imen atau
bongkah"
1elakukan pemboran inti (oring"
1enganalisa sampel &isik, optik dan mekanik untuk mengetahui
kualitas bahan galian,
1enghitung potensi sumberdaya maupun (adangan#
.,. Pena'+angan
19
-
7/26/2019 Soeratman.docx
20/27
Kegiatan penambangan marmer merupakan serangkaian kegiatan yang
dimaksudkan untuk memisahkan sebagian marmer dari batuan induknya dengan
memperhatikan dimensi blok tertentu# 1etode pembongkaran yang umum
digunakan adalah dengan (ara digergaji dengan gergaji kawat intan, pemboran
rapat atau dengan peledakan presplitting atau smooth blasting"#
Kegiatan pembongkaran batu marmer ada 8 tiga" jenis9
$# Pembongkaran dengan penggergajian, alat yang dipakai antara lain9
o Jak hammer, yaitu alat bor yang bekerja se(ara tumbuk putar
dimana ber&ungsi untuk membuat jalur kawat pemotong dan
juga untuk pemboran rapat guna mereduksi marmer hasil
penggergajian kawat intan#
o .ergaji kawat intan diamont wire sew"#
o 0lat pembajian serta palu hammer"#
o 'ongkrak
o 'erek (rane"
o Kompresor
)# Pembongkaran dengan pemboran rapat, alat yang digunakan antara
lain9
o Ja(k hammer dan &asilitas lain seperti ja(k leg dan rel untuk
pemboran mendatar#
o 0lat pembajian serta palu hammer"
o 'ongkrak
o 'erek (rane"
o Kompresor
8# Pembongkaran dengan pemboran dan peledakan, alat dan bahan yang
digunakan antara lain9
o Ja(k hammer
o
Kompresoro 'erek (rane"
o 5ahan peledak
1armer dari hasil pembongkaran dengan kawat intan sangat besar, untuk
itu dilakukan reduksi ukuran menjadi blok%blok marmer yang lebih ke(il dengan
(ara di bor rapat, agar memudahkan dalam pengangkutan# Selanjutnya blok%blok
marmer di bawa ke tempat pengolahan# Pada umumnya besarnya rendemen yang
dapat diolah" hannya $BC harena hasil penambangan ada rongga%rongga yang
menyebabkan marmer tidak dapat diman&aatkan#
20
-
7/26/2019 Soeratman.docx
21/27
.-. Peng&la)an
5apak Sukur merupakan pemilik yang menjalankan prusahaan pengolahan
batu marmer di desa 5esole, ke(amatan 5asuki, kabupaten Tulungagung Jawa
Timur# Luas prusahaan pengolahan batu marmer men(apai 7*** m), prusahaan
pengolahan batu marmer sudah berdiri sejak tahun $:::#
Prinsip pengolahan batu marmer pada dasarnya terdiri atas dua hal, yaitu
mereduksi dan memoles, namun demikian untuk mendapatkan hasi polesan yang
bagus ada beberapa kegiatan penting yang juga dilakukan, seperti 9 penambalan,
pengeringan dan &inishing#
2eduksi ukuran dilakukan dengan menggergaji marmer sesuai dengan
produk yang dibutuhkan pasar, sedangkan memoles dimaksudkan untuk
menghilangkan (a(at serta membuat permukaan marmer lebih li(in dan mengkilap#
Tahap%tahap produksi marmer 9
.01502 $8 9 53N.K0/0N 50T- 1021!2 SI0P -NT-K 'I3L0/
21
-
7/26/2019 Soeratman.docx
22/27
.01502 $6 9 1!2!'-KSI -K-20N '!N.0N .!2.0JI
.01502 $7 9 T0/0P P!N0150L0N '0N P!N.!2IN.0N
22
-
7/26/2019 Soeratman.docx
23/27
-
7/26/2019 Soeratman.docx
24/27
.. Li'+a)
Limbah bekas pengolahan batu marmer dapat men(emari lingkungan
sekitar berupa air sumur di sekitar lokasi produksi marmer yang akan berubah
warna menjadi putih# 1aka dari itu limbah marmer dapat diman&aatkan antara
laian sebagai 9
Sebagai bahan pewarna
1enetralkan asam
5ahan (ampur semen
5ahan (ampur pembuatan aspal
'an lain%lain
.01502 $= 9 LI150/ P23'-KSI 50T- 1021!2
24
-
7/26/2019 Soeratman.docx
25/27
.. Pr&duk dan Pe'asaran
Produk tidak hannya di kirim sekitar jawa saja, tetapi juga men(akup sumatera,
kalimantan, sulawesi hingga papua# Produk yang dihasil perhari men(apai = kubik,
dengan harga perkubih 2p8#=**#***,**Akubik#
.01502 $B 9 50T- 1021!2 Y0N. S-'0/ 'I 3L0/
.01502 $: 9 P!>0/0N '02I 50T- 1021!2 Y0N. S-'0/ 'I 3L0/
25
-
7/26/2019 Soeratman.docx
26/27
6. PENUTUP
Saya telah menguraikan apa saja yang telah saya amati selama Kuliah
Lapangan baik dalam bentuk data tulisan maupun data gambar &oto"# 'ari
penguraian ini kita dapat memahami seluk%beluk runtutan kegiatan Pertambangan,
mulai dari lokasi pertambangan, keadaan geologi mineral, karakteristik mineral,
genesa bahan galian, kegiatan eksplorasi, kegiatan penambangan, pengolahan,
peman&aatan sampai ke produk dan pemasarannya# Laporan ini di buat sesederhana
tapi padat agar dapat mudah di mengerti oleh pemba(a dan setidaknya pemba(a
dapat mengetahui keadaan lapangan yang sebenarnya di PT# S-.I1 0L01
N-.23/3, 1-S!-1 K02ST IN'3N!SI0 43N3.I2I, dan
P!N.3L0/0N 1021!2 PT# IN'-ST2I 1021!2 IN'3N!SI0
T-L-N.0.-N. melalui laporan saya ini# 1udah%mudahan laporan ini (ukup
memuaskan dan walaupun banyak kekurangan saya hanya mohon maa&, atas
perhatiannya saya u(apkan terima kasih#
26
-
7/26/2019 Soeratman.docx
27/27