Soeratman.docx

download Soeratman.docx

of 27

Transcript of Soeratman.docx

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Sesuai dengan Kurikulum Pendidikan Jurusan Teknik Pertambangan,

    Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta, mahasiswa Jurusan Teknik

    Pertambangan yang menempuh semester III diwajibkan untuk mengikuti mata

    kuliah Lapangan I !kskursi Industri Tambang " dengan kegiatan utama adalah

    melakukan kunjungan ke beberapa industri pertambangan yang ada di indonesia#Kegiatan !kskursi Industri Tambang ini berbobot $ SKS#

    Jurusan Teknik Pertambangan, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

    berupaya memberikan bekal kepada mahasiswa khususnya pengetahuan tentang

    industri pertambangan, sehingga dapat menghasilkan tenaga%tenaga Sarjana

    Teknik Pertambangan yang pro&esional, maju dan memiliki daya saing, sesuai

    dengan perkembangan industri pertambangan saat ini#

    'i dalam kegiatan kuliah lapangan I ini, mahasiswa diperkenalkan se(ara

    langsung kegiatan pertambangan, sehingga diharapkan mahasiswa dapat

    memahami penerapan ilmu dan mata kuliah se(ara langsung di lapangan#

    1.2. Maksud dan Tujuan

    !kskursi industri tambang ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan

    memberikan gambaran se(ara langsung kepada mahasiswa tentang berbagai

    ma(am pekerjaan di perusahaan%perusahaan tambang, sehingga mahasiswa

    mengetahui (ara penggalian, pemuatan, pengangkutan, pengolahan serta

    pemasaran beberapa jenis bahan galian sesuai ilmu dan teori yang didapat dari

    perkuliahan#

    Kegiatan ini juga memberikan gambaran se(ara langsung kepada

    mahasiswa tentang pekerjaan sarjana tambang di lapangan, sehingga dapat

    menumbuhkan obsesi pada diri mereka dan dapat menentukan sikap dalam

    menekuni pendidikan di bidang pertambangan# 'engan adanya ekskursi,

    diharapkan mahasiswa dapat membandingkan antara teori%teori yang di peroleh di

    1

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    2/27

    bangku kuliah dengan keadaan sebenarnya di lapangan, juga melatih dan

    menumbuhkan jiwa persatuan dan kesatuan serta kerjasama di antara mahasiswa

    dalam menghadapi persoalan dan menumbuhkan jiwa%jiwa kreati& pada diri

    mahasiswa#

    1.3. Pelaksanaan Kegiatan

    Kegiatan ekskursi Industri Tambang tahun )*$+ ini dilaksanakan pada

    bulan ebruari )*$+ dengan kunjungan ke unit penambangan dan pengolahan

    batugamping keprus di PT# S-.I/ 0L010N-.23/3 Kabupaten .unung

    Kidul, 1useum Karst Kabupaten 4onogiri, dan pengolahan batu marmer di

    5esole Kabupaten Tulung 0gung Jawa Timur#

    1.. Man!aat Kegiatan

    'engan adanya kegiatan !kskursi Industri Pertambangan ini, mahasiswa

    dapat mengetahui bagaimana keadaan di lapangan yang sebenarnya jadi

    mahasiswa tidak hanya kegiatan perkuliahan yang men(akup teori dan praktikum#

    1an&aat yang di rasakan banyak, kita bisa ber(engkrama langsung dengan

    petugas%petugas pertambangan dan dapat bertanya langsung kepada pemandu saat

    di lokasi pertambangan bagaimana jalannya kegiatan pertambangan dan kita bisa

    melihat se(ara langsung bagaimana bentuk alat%alat pertambangan dan proses

    yang terjadi selama kegiatan pertambangan berlangsung#

    2

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    3/27

    BAB II

    PENAMBAN"AN DAN PEN"#LAHAN BATU"AMPIN"

    KEP$U%

    DI PT. %U"IH ALAMANU"$#H# "UNUN" KIDUL

    2.1. L&kasi dan Kesa'(aian Daera)

    Kuari 5atugamping yang diusahakan oleh PT# Sugih 0lamnugroho terletak

    di 'usun 5edoyo Kulon, 'esa 5edoyo, Ke(amatan Ponjong, Kabupaten .unung

    kidul, Propinsi 'aerah Istimewa Yogyakarta# 'ari kota Yogyakarta, Lokasi

    penambangab dan Pengolahan dapat di tempuh melalui jalur Yogyakarta%4onosari

    dengan jarak 6) km, kemudian diteruskan dari wonosari ke desa bedoyosejauh $7

    km, perusahaan ini memperkerjakan )** tenaga kerja dan menpunyai 8 shi&t antara

    lain 9 pagi, siang dan malam# PT# S-.I/ 0L010N-.23/3 berdiri pada tahun

    $::$ dan mulai berproduksi bulan mei $::)#

    Penyebaran batugamping lunak atau yang dikenal dengan nama ;keprusadangan seluruhnya yang dipunyai sebesar kurang lebih 6#88)#$=* m8#

    3

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    4/27

    .01502 $ 9 L3K0SI PT# S-.I/ 0L01 0N-.23/3 .-N-N.KI'-L

    2.2. Keadaan "e&l&gi

    5atuan penyusun di daerah ini terdiri atas batugamping kristalin dan batu

    ;keprus

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    5/27

    .01502 ) 9 L0/0N ?-02Y PT# S-.I/ 0L01N-.23/3

    2.3. %i!at *isik dan %i!at Mekanik Batuan

    5atu gamping keras yang merupakan lapisan penutup berwarna putih

    ke(oklatan sampai dengan abu%abu# Jenis lapisan penutup itu adalah batu gamping

    bioherm# Lapisan ini tebalnya kira%kira )%8 meter# 'ari hasil pengujian si&at &isik

    dan si&at mekanik yang di lakukan di laboratorium STTN0S Yogyakarta terhadap

    lapisan tanah penutup didapat hasil sebagai berikut 9

    5obot isi asli @ ),8 grA(m8

    Kuat tekanan uniaksial @ 87,+ 1pa

    Kohesi batuan @ 7#$B* kgA(m)

    Sudut geser dalam @ $6,B+*

    5atu gamping keprus ini produksinya menyesuaikan keinginan pasar di

    mana kadar >a>o8berkisar sampai :BC, batu gamping keprus di bedoyo juga

    umumnya berwarna putih bersih sampai dengan putih kekuningan# Pengujian

    terhadap si&at &isik dan mekanik batugamping keprus didapatkan hasil sebagai

    berikut 9

    5obot isi asli @ ),*7 grA(m8

    Kuat tekanan uniaksial @ )=,8 1pa

    Kohesi batuan @ $#=7*,8 kgA(m)

    Sudut geser dalam @ )7,$$

    *

    5

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    6/27

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    7/27

    .01502 8 9 50/0N .0LI0N 50T-.01PIN.

    2.,. Eks(l&rasi

    !ksplorasi batugamping yang umum dikerjakan adalah untuk menghitung

    Dolume (adangan dan mengetahui kualitas (adangan, sedangkan kegiatan awal

    berupa pen(arian endapan propeksi" umunya jarang dilakukan, karena endapan

    batugamping telah diketahui keberadaannya dan mudah ditemukan# Tahapan

    kegiatan eksplorasi antara lain dapat dilakukan sebagai 9

    Pemetaan topogra&i

    Pengambilan sampel bongkah

    Pemboran inti

    0nalisa sampel si&at &isik, mekanik, maupun kimia"

    Perhitungan (adangan

    Perkiraan estimasi (adangan sejak tahun $::$ di perkirakan hanya untuk

    $* tahun tapi sampai )*$+ (adangan masih banyak tersedia# !ksplorasi geo&isika

    kadang%kadang juga dilakukan untuk menentukan geometri endapan batugamping,

    sebelum dilakukan pemboran inti#

    2.-. Pena'+angan

    7

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    8/27

    Kegiatan awal penambangan meliputi kegiatan pembersihan lahan

    pengupasan lapisan tanah pu(uk dan tanah penutup, penambangan di mulai dari

    atas membuat jalan sambil mengerjakan kegiatan pengambilan bahan galian#

    Sistem penambangam yang diterapkan oleh PT# S-.I/ 0L010N-.23.3

    dengan sistem tambang ?uarry Kuari adalah jenis tambang terbuka yang

    diterapkan untuk menambang endapan%endapan bahan galian industri atau mineral

    industri (industrial minerals), misalnya penambangan batugamping, marmer,

    granit, andesit dan sebagainya"# 5erdasarkan letak endapan yang digali atau

    arah penambangannya PT# S-.I/ 0L010N-.23.3 menerapkan sistem jalan

    Side hill Side hill type, diterapkan untuk menambang batuan atau endapan

    mineral industri yang letaknya di lereng bukit atau endapannya membentuk

    bukit"# sistem kerja diterapkan mulai dari jam = pagi sampai jam 8 sore# 5aru

    kegiatan utama penambangan yang terdiri dari pembongkaran, pemuatan, dan

    pengangkutan# 'an di bawah ini akan dijelaskan se(ara lebih spesi&ik dari kegiatan

    pertambangan#

    Pe'+ersi)an La)an Land /learing0

    Pembersihan lahan merupakan suatu kegiatan dilakukan sebelum

    pengupasan lapisan penutup# Kegiatan ini dikerjakan bila pada suatu

    lahan yang akan ditambang terdapat pohon%pohon besar atau semak%

    semak, sehingga jika tidak dilakukan pembersihan lahan akan

    mengganggu kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup# Pembersihan

    lahan juga sekaligus pembersihan tanah pu(uk topsoil" dengan

    ketebalan E 8* (m%7* (m#

    Pengu(asan La(isan Penutu( %tri(ing #er Burden0

    Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengupas lapisan tanah penutup

    sehingga batugamping yang memenuhi syarat dapat ditambang dengan

    mudah# Lapisan penutup ini dapat berupa tanah, batuan lapuk, atau

    batuan yang menutupi bahan galian yang akan ditambang#

    'i PT# S-.I/ 0L010N-.23/3, Lapisan penutup berupa batu

    gamping keras# Pengupasan dilakukan dengan bantuan hydraulic rock

    breaker#

    Pe'+&ngkaran L&&sening0

    8

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    9/27

    Pembongkaran merupakan kegiatan untuk melepaskan material

    dari batuan asalnya agar material tersebut dapat lepas atau terbongkar

    sehingga mudah untuk dilakukan penanganan selanjutnya#

    Pembongkaran untuk batugamping yang keras atau keprus yang keras

    dilakukan dengan hydraulic rock breaker, sedangkan untuk keprus

    yang lunak (ukup dengan menggunakan backhoe#

    Pe'uatan L&ading0

    Pemuatan merupakan kegiatan memindahkan material hasil

    pembongkaran ke alat angkut# PT# S-.I/ 0L01N-.23/3

    produksi perharinya B* ton%$** ton# 0lat muat yang dapat di gunakan

    antara lain backhoe dan wheel loader# /asil bongkarannya biasanya

    dikumpulkan terlebih dahulu sebelum di muat ke alat angkut#

    Pengangkutan

    0lat angkut yang digunakan berupa dump truck, yang ber&ungsi

    mengangkut material hasil bongkaran ke tempat penimbunan

    sementara sebelum di bawa ke pengolahan, di PT# S-.I/

    0L01N-.23/3, sengaja menggunakan dump tru(k berukuran

    sedang dan dengan jumlah sedikit untuk mengurangi biaya

    .01502 6 9 SIST!1 T0150N. ?-02YASI'! /ILL

    2.. Peng&la)an

    9

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    10/27

    Sebelum batugamping keprus ini diolah, biasanya dikeringkan terlebih

    dahulu di stock pile agar kandungan airnya menurun# Pengeringan dilakukan

    dengan penjemuran selam satu minggu dan atapstockpiledi buat khusus dengan

    (ampuran aluminium karbonat, maksud dari pengeringan ini untuk mengurangi

    kadar air sebanyak $*C# Pengeringan tidak menggunakan sistem pemanasan

    karena bila menggunakan sistem pemanasan dapat mengurangi kadar >3) dan

    mengurangi kualitas olahan batugamping# /al ini dilakukan karena jika

    batugamping dari tambang langsung diremuk dengan ;jaw >rusher< akan

    mengalami kesulitan# Pengolahan batugamping keprus dimaksudkan untuk

    mendapatkan ukuran dan spesi&ikasi batugamping yang sesuai dengan permintaan

    pasar# -ntuk saat ini, PT# S-.I/ 0L010N-.23/3 memproduksi

    batugamping ukuran B** mesh dan $#)** mesh#(atatan 9 1esh adalah banyaknya

    lubang dalam satu in(h panjang"#

    Jenis peralatan pengolahan yang digunakan di PT# S-.I/

    0L010N-.23/3 antara lain 9 jaw chusher untuk menghan(urkan dan

    menghaluskan bongkahan batugamping), hammermillhoriFontal menghaluskan

    bongkahan menjadi lebih halus seperti butiran%butiran beras),mesin

    gundo(grinder" dimana menggunakan sistem graDitasi dan (y(lone, hammermine

    Dertikal menggunakan sistem graDitasi juga sehingga material berat akan turun

    kebawah, alat grower untuk mengisap, dan alat separator untuk menekan#

    .01502 7 9 P23S!S P!N.!2IN.0N 'I ST3>KPIL!

    10

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    11/27

    .01502 + 9 2-0N. P!N.3L0/0N

    2.. Pr&duk dan Pe'asaran

    Produk banyak di kirim keluar daerah untuk keperluan industri seperti

    pembuatan (at, plastik, karpet, spon, kertas, (ampuran ban dan lain%lain# Prioritas

    utama pemasaran dari PT# S-.I/ 0L010N-.23/3 adalah memenuhi

    kebutuhan dalam negeri, pengemasannya menggunakan kemasan karung

    berukuran dari )7 kg, 7* kg sampai $ ton, harga per kg dari batu gamping keprus

    yang sudah diolah menjadi bubuk pada tahun )*$+ adalah 2p B**,**Akg#

    .01502 = 9 P!N.!10S0N '0N S0L0/ S0T- /0SIL P23'-KSI

    11

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    12/27

    2.4. $ekla'asi

    Penambangan dapat mengubah lingkungan &isik, kimia dan biologi, seperti

    pada bentuk lahan, kondisi tanah, kualitas air, debu, getaran, perubahan Degetasi

    dan &auna dan sebagainya# 2eklamasi antara lain bertujuan untuk men(egah dan

    mengurangi dampak negati& yang ditimbulkan dengan adanya kegiatan

    pertambangan#

    2eklamasi bekas lahan tambang dilakukan dengan membuat lubang%

    lubang galian ukuran $G$G$ meter, yang selanjutnya diisi dengan tanah yang

    mengandung humus agar dapat ditanami dengan pohon%pohonan berupa9 jati,

    beringin, sukun, mahoni, tembesi, sengon, dan lain%lain# Sedangkan (ekungan%

    (ekungan yang (ukup dalam ditimbun kembali dengan tanah lapisan penutup yg

    sebelumnya dibongkar dan di pindahkan ketempat penimbunan sementara#

    12

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    13/27

    BAB III

    MU%EUM KA$%T 5#N#"I$I

    3.1. %ejara) Museu' Karst Ind&nesia

    Pada tanggal + 'esember )**6 di .unung Kidul ProDinsi 'aerah

    Yogyakarta, 5apak Presiden 2I , telah menetapkan untuk Kawasan Kars .unung

    Sewu dan .ombong Selatan sebagai Kawasan Eco Kars. Selanjutnya pada akhir

    tahun )**7 5apak presiden 2I mengeluarkan instruksi presiden nomor $+ tentang

    Kebijakan Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata, di antaranyamenginstruksikan kepada 1enteri !nergi dan Sumber 'aya 1ineral untuk

    mengembangkan kawasan kars sebagai daya tarik wisata# 5erdasarkan hal tersebut

    di atas, pada tahun )**B 'epartemen !S'1 (#H# 5adan .eologi bersama sama

    pemerintah ProDinsi Jawa Tengah dan pemerintah Kabupaten 4onogiri telah

    membuat kesepakatan bersama yang pada prinsipnya bersepakat untuk se(ara

    bersama sama mewujudkan terbangunnya 1useum Kars Indonesia dan pada

    tanggal 8* Juni )**: telah diresmikan oleh presiden 2I dengan ditandatanganinya

    Prasasti 1useum Kars Indonesia di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah#

    .01502 B 9 P20S0STI 1-S!-1 K02S IN'3N!SI0

    13

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    14/27

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    15/27

    bawah tanah serta sumber air yang telah diman&aatkan oleh masyarakat

    'usun 1udal#

    8# .ua Potro%5under mempunyai bentukan stalaktit dan stalakmit dengan

    kristal kalsit yang khas#

    6# Luweng Sapen merupakan gua Dertikal dengan sungai bawah tanah di

    dasarnya yang telah di turap untuk memenuhi tiga dusun di 'esa

    .ebangharjo#

    7# .ua .ilap merupakan bentukan dolina dengan tebing Dertikal serta

    mempunyai bentukan stalaktit yang unik dan mempunyai gua di dasar

    dolina yang belum tereksplorasi#

    +# 'i samping itu ada dua gua ke(il (eruk" di sekitarnya, yaitu .ua

    1ri(a dan .ua Sonya 2uri#

    3.3. Desain $uang Museu' Karst Ind&nesia

    'esain bangunan utama museum terbagi atas lobi, dua lantai ruang peraga,

    dan satu lantai ruang serbaguna yang dapat ber&ungsi ruang theater, pemutaran

    &ilm, ataupun ruang auditorium#

    2uang peraga lantai atas bertema< Kars untuk Ilmu Pengetahuan< yang

    berisi panel%panel, peraga tentang sebaran dan bentuk%bentuk kars di dunia, proses

    terjadinya batu gamping, proses terjadinya topogra&i kars, mineral pembentuk batu

    gamping kalsit dan dolomite", serta tipe dan sebaran kars di Indonesia#

    2uang peraga lantai bawah bertema ;Kars untuk Kehidupan< yang berisi

    panel%panel peraga tentang konserDasi dn pengelolaan kawasan kars, aneka ragam

    nilai kawasan kars, kondisi so(ial budaya masa lalu dan masa kini, keragaman

    &lora dan &auna di kawasan kars, serta air dan tanah kawasan kars# Selain ituterdapat maket statis yang menggambarkan tipe%tipe utama kars yang ada di

    Indonesia, serta maket dinamis yang menggambarkan pembentukan kars, dan

    sebuah diorama yang merupakan replika miniatur gua kars#

    15

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    16/27

    .01502 $* 9 2-0N. P!20.0 L0NT0I ) K02ST 32 S>IN>!

    .01502 $$ 9 2-0N. P!20.0 L0NT0I $ K02ST 32 LI!

    16

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    17/27

    BAB I6

    PENAMBAN"AN DAN PEN"#LAHAN MA$ME$ DI PT.

    INDU%T$I MA$ME$ IND#NE%IA TULUN"A"UN"

    .1. L&kasi dan Kesa'(aian Daera)

    -nit pengolahan Industri 1armer terletak di desa 5esole, ke(amatan

    besuki, kabupaten Tulungagung# 'ari kota Tulungagung kira%kira berjarak )+ km

    kearah selatan melewati jalan Tulungagung Pantai Popoh#

    Pada masa penjajahan di Indonesia, 5elanda telah melakukan penelitian

    dan menambang marmer di Tulungagung Selatan yang dikenal dengan 1armer

    4ajak Tulungagung# 1armer ini tidak lain adalah marmer yang ditambang dan

    diproses dari deposit mamer yang berbeda di desa 5asole, ke(amatan 5asuki,

    kabupaten Tulungagung, yang pada saat ini ditambang dan diolah oleh PT#

    Industri 1armer Indonesia Tulungagung#

    Setelah 5elanda meninggalkan Indinesia, Pemerinta 2epublik Indonesia

    melakukan penelitian ulang di deretan pegunungan kapur Selatan, khususnya didaerah 5asole dan sekitarnya# 'ari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa

    deposit marmer (ukup besar dan memenuhi syarat untuk digunakan sebagai bahan

    bangunan lantai dan ornamen dinding#

    5erdasarkan hasil penelitian tersebut, pada tahun $:+$ Pemerintah

    menetapkan berdirinya Proyek 1armer Tulungagung di desa 5asole# Proyek

    marmer ini merupakan perintisan industri marmer di Indinesia dan berkembang

    maju sehingga pada tanggal $) mei $:=$ status proyek marmer tersebut berubah

    menjadi 5adan -saha 1ilik Negara Persero" PT# Industri 1armer Indonesia

    Tulungagung#

    0tas pertimbangan bahwa komoditas marmer bukan merupakan kebutuhan

    hajat hidup orang banyak dan industri marmer telah mampu dilakukan oleh

    swasta, maka pada tahun $::6, Pemerintah menjual seluruh saham perusahaan

    5-1N Persero" PT# Industri 1armer Indonesia Tulungagung kepada pihak

    swasta nasional#

    17

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    18/27

    .2. "e&l&gi dan Karakteristik Mar'er Tulungagung

    5atu pualam atau lebih dikenal dengan marmer berasal dari bahasa Yunani

    marmarosyang berarti ;batu yang asli

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    19/27

    .3. "enesa Mar'er

    1armer merupakan bahan galian industri hasil ubahan metamor&osa"

    batugamping, kalsit dan dolomit yang menyebabkan terjadinya kristalisasi sebagai

    akibat dari pengaruh temperatur dan tekanan yang dihasilkan oleh proses%proses

    geologi# Proses ini tebentuk 8*%+* juta tahun yang lalu atau berumur Kuarter%

    Tersier#

    Komposisi kimia marmer sama dengan batugamping, yaitu >a>o8,

    kadang%kadang terdapat unsur 1g yang berasal dari dolomit# 4arna marmer yang

    umumnya adalah keputihan atau kream# 0danya beberapa unsur pengotor pada

    marmer akan menghasilkan warna%warna yang berbeda, seperti kemerahan,

    kehitaman, ke(oklatan dan kehijauan#

    Seringkali jejak%jejak binatang laut masih jelas terlihat pada marmer# /al

    ini umumnya dijumpai pada ;marmer muda< yang sebenarnya merupakan gamping

    kristalin, bukan marmer dalam arti sesungguhnya#

    .. Eks(l&rasi

    Kegiatan eksplorasi detail" yang umum dilakukan pada endapan marmer

    adalah9

    Pemetaan topogra&i dan situasi#

    Penyelidikan geo&isika untuk mengetahui geometri dan kedudukan

    endapan#

    Pengambilan sampel sederhana ro(k (hips, hand spe(imen atau

    bongkah"

    1elakukan pemboran inti (oring"

    1enganalisa sampel &isik, optik dan mekanik untuk mengetahui

    kualitas bahan galian,

    1enghitung potensi sumberdaya maupun (adangan#

    .,. Pena'+angan

    19

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    20/27

    Kegiatan penambangan marmer merupakan serangkaian kegiatan yang

    dimaksudkan untuk memisahkan sebagian marmer dari batuan induknya dengan

    memperhatikan dimensi blok tertentu# 1etode pembongkaran yang umum

    digunakan adalah dengan (ara digergaji dengan gergaji kawat intan, pemboran

    rapat atau dengan peledakan presplitting atau smooth blasting"#

    Kegiatan pembongkaran batu marmer ada 8 tiga" jenis9

    $# Pembongkaran dengan penggergajian, alat yang dipakai antara lain9

    o Jak hammer, yaitu alat bor yang bekerja se(ara tumbuk putar

    dimana ber&ungsi untuk membuat jalur kawat pemotong dan

    juga untuk pemboran rapat guna mereduksi marmer hasil

    penggergajian kawat intan#

    o .ergaji kawat intan diamont wire sew"#

    o 0lat pembajian serta palu hammer"#

    o 'ongkrak

    o 'erek (rane"

    o Kompresor

    )# Pembongkaran dengan pemboran rapat, alat yang digunakan antara

    lain9

    o Ja(k hammer dan &asilitas lain seperti ja(k leg dan rel untuk

    pemboran mendatar#

    o 0lat pembajian serta palu hammer"

    o 'ongkrak

    o 'erek (rane"

    o Kompresor

    8# Pembongkaran dengan pemboran dan peledakan, alat dan bahan yang

    digunakan antara lain9

    o Ja(k hammer

    o

    Kompresoro 'erek (rane"

    o 5ahan peledak

    1armer dari hasil pembongkaran dengan kawat intan sangat besar, untuk

    itu dilakukan reduksi ukuran menjadi blok%blok marmer yang lebih ke(il dengan

    (ara di bor rapat, agar memudahkan dalam pengangkutan# Selanjutnya blok%blok

    marmer di bawa ke tempat pengolahan# Pada umumnya besarnya rendemen yang

    dapat diolah" hannya $BC harena hasil penambangan ada rongga%rongga yang

    menyebabkan marmer tidak dapat diman&aatkan#

    20

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    21/27

    .-. Peng&la)an

    5apak Sukur merupakan pemilik yang menjalankan prusahaan pengolahan

    batu marmer di desa 5esole, ke(amatan 5asuki, kabupaten Tulungagung Jawa

    Timur# Luas prusahaan pengolahan batu marmer men(apai 7*** m), prusahaan

    pengolahan batu marmer sudah berdiri sejak tahun $:::#

    Prinsip pengolahan batu marmer pada dasarnya terdiri atas dua hal, yaitu

    mereduksi dan memoles, namun demikian untuk mendapatkan hasi polesan yang

    bagus ada beberapa kegiatan penting yang juga dilakukan, seperti 9 penambalan,

    pengeringan dan &inishing#

    2eduksi ukuran dilakukan dengan menggergaji marmer sesuai dengan

    produk yang dibutuhkan pasar, sedangkan memoles dimaksudkan untuk

    menghilangkan (a(at serta membuat permukaan marmer lebih li(in dan mengkilap#

    Tahap%tahap produksi marmer 9

    .01502 $8 9 53N.K0/0N 50T- 1021!2 SI0P -NT-K 'I3L0/

    21

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    22/27

    .01502 $6 9 1!2!'-KSI -K-20N '!N.0N .!2.0JI

    .01502 $7 9 T0/0P P!N0150L0N '0N P!N.!2IN.0N

    22

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    23/27

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    24/27

    .. Li'+a)

    Limbah bekas pengolahan batu marmer dapat men(emari lingkungan

    sekitar berupa air sumur di sekitar lokasi produksi marmer yang akan berubah

    warna menjadi putih# 1aka dari itu limbah marmer dapat diman&aatkan antara

    laian sebagai 9

    Sebagai bahan pewarna

    1enetralkan asam

    5ahan (ampur semen

    5ahan (ampur pembuatan aspal

    'an lain%lain

    .01502 $= 9 LI150/ P23'-KSI 50T- 1021!2

    24

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    25/27

    .. Pr&duk dan Pe'asaran

    Produk tidak hannya di kirim sekitar jawa saja, tetapi juga men(akup sumatera,

    kalimantan, sulawesi hingga papua# Produk yang dihasil perhari men(apai = kubik,

    dengan harga perkubih 2p8#=**#***,**Akubik#

    .01502 $B 9 50T- 1021!2 Y0N. S-'0/ 'I 3L0/

    .01502 $: 9 P!>0/0N '02I 50T- 1021!2 Y0N. S-'0/ 'I 3L0/

    25

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    26/27

    6. PENUTUP

    Saya telah menguraikan apa saja yang telah saya amati selama Kuliah

    Lapangan baik dalam bentuk data tulisan maupun data gambar &oto"# 'ari

    penguraian ini kita dapat memahami seluk%beluk runtutan kegiatan Pertambangan,

    mulai dari lokasi pertambangan, keadaan geologi mineral, karakteristik mineral,

    genesa bahan galian, kegiatan eksplorasi, kegiatan penambangan, pengolahan,

    peman&aatan sampai ke produk dan pemasarannya# Laporan ini di buat sesederhana

    tapi padat agar dapat mudah di mengerti oleh pemba(a dan setidaknya pemba(a

    dapat mengetahui keadaan lapangan yang sebenarnya di PT# S-.I1 0L01

    N-.23/3, 1-S!-1 K02ST IN'3N!SI0 43N3.I2I, dan

    P!N.3L0/0N 1021!2 PT# IN'-ST2I 1021!2 IN'3N!SI0

    T-L-N.0.-N. melalui laporan saya ini# 1udah%mudahan laporan ini (ukup

    memuaskan dan walaupun banyak kekurangan saya hanya mohon maa&, atas

    perhatiannya saya u(apkan terima kasih#

    26

  • 7/26/2019 Soeratman.docx

    27/27