Soal Try Out Sastra Indonesia

10
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 1-3 Aku ingat cerita Ibu, bagaimana beratnya ia berjuang melawan kakek ketika ia mengajukan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan ke SPG di kota. Kabarnya Ibu termasuk anak yang cerdas diantara teman-temannya. Guru-gurunya suka padanya dan mendorongnya untuk terus belajar. Mbah parto marah besar. Anak perempuan tempatnya di dapur begitu kira-kira katanya, buat apa belajar susah-susah toh akhirnya nanti kembali ke dapur. Ibu minggat ke rumah guru kesayangannya, yang sekarang kami panggil dengan sebutan Mbah Guru. Ia dipungut anak, disekolahkan dan diasramakan di kota. Entah bagaimana cara embah Guru menghadapi Mbah Parto yang kabarnya disegani di seluruh desanya. Bertahun-tahun lamanya Ibu berhenti berbicara dengan ayahnya. Mak dan Ikan Teri Karya Santyarini 1. Watak Tokoh “Ibu” dalam kutipan tersebut adalah… a. Keras hati b. Besar hati c. Kecil hati d. Muka tembok e. Lemah lembut 2. Pendeskripsian watak tokoh “Ibu” yang keras hati dalam penggalan cerpen di atas melalui….. a. Dialog antartokoh b. Lingkungan c. Pikiran Tokoh d. Pernyataan orang lain e.Tindakan tokoh 3. Keterkaitan perilaku “Mbah Parto” dengan kehidupan sehari-hari adalah…. a.Orang tua membiarkan anaknya meninggalkan rumah b.Orang tua tidak perlu menuruti keinginan anaknya c. Orang tua bersikap tidak peduli terhadap anak perempuan. d.Merasa bangga bila masyarakat segan kepadanya. e.Pendapat bahwa anak perempuan tempatnya di dapur. Bacalah kutipan sastra Melayu Klasik berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5 ada seorang raja, terlalu besar kerajaannya dari segala raja-raja. Syahdan maka baginda pun beranak dua orang laki-laki, terlalu amat baik parasnya, gilang gemilang, dan sikapnya pun sederhana. Hatta maka berapa lamanya, dengan kodrat Allah Subhanahu Wata’ala, maka baginda pun hilanglah, kembali ke rahmatullah. Arkian maka ananda baginda pun tinggallah dua besaudara. Setelah demikian, maka mufakatlah segala menteri dan hulubalang dan orang kaya-kaya dan orang besar-besar menjadikan anak raja menggantikan ayahanda baginda. Hikayat Bakhtiar 4. Isi Kutipan cerita tersebut mengisahkan tentang…. a. Mufakat menteri dan hulu baling raja untuk mengangkat raja yang baru. b. Seorang raja yang memiliki dua orang anak laki-laki dan perempuan. c. Seorang raja besar yang telah meninggal dunia karena sakit. d. Pengangkatan anak raja untuk menggantikan ayahandanya yang telah uzur. e. Putra-putra raja yang memiliki sikap sederhana dan sakti. 5. Salah satu karateristik sastra Melayu Klasik yang terdapat pada kutipan tersebut adalah… a. Menceritakan keluarga pengawal kerajaan b. Menggambarkan peperangan antar kerajaan c. Berkisah tentang perebuatan tahta antara putra mahkota. d. Penggunaan diksi dan struktur bahasanya e. Tidak ada judul cerita dan nama pengarangnya Cermati panggalan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 6-7! tetapi,” kata orang tua itu pula, “menurut adat dunia hendaknya intan itu diikat dengan emas juga, supaya elok dipandang mata, ini pun Syam, karena adikmu Salwiah

description

Soal dan Jawaban Sastra Indoneia

Transcript of Soal Try Out Sastra Indonesia

Page 1: Soal Try Out Sastra Indonesia

Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 1-3

Aku ingat cerita Ibu, bagaimana beratnya ia berjuang melawan kakek ketika ia mengajukan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan ke SPG di kota. Kabarnya Ibu termasuk anak yang cerdas diantara teman-temannya. Guru-gurunya suka padanya dan mendorongnya untuk terus belajar. Mbah parto marah besar. Anak perempuan tempatnya di dapur begitu kira-kira katanya, buat apa belajar susah-susah toh akhirnya nanti kembali ke dapur. Ibu minggat ke rumah guru kesayangannya, yang sekarang kami panggil dengan sebutan Mbah Guru. Ia dipungut anak, disekolahkan dan diasramakan di kota. Entah bagaimana cara embah Guru menghadapi Mbah Parto yang kabarnya disegani di seluruh desanya. Bertahun-tahun lamanya Ibu berhenti berbicara dengan ayahnya.

Mak dan Ikan Teri Karya Santyarini

1. Watak Tokoh “Ibu” dalam kutipan tersebut adalah…a. Keras hati b. Besar hati c. Kecil hati d. Muka tembok e. Lemah lembut

2. Pendeskripsian watak tokoh “Ibu” yang keras hati dalam penggalan cerpen di atas melalui…..a. Dialog antartokoh b. Lingkungan c. Pikiran Tokoh d. Pernyataan orang lain e.Tindakan

tokoh

3. Keterkaitan perilaku “Mbah Parto” dengan kehidupan sehari-hari adalah….a. Orang tua membiarkan anaknya meninggalkan rumahb. Orang tua tidak perlu menuruti keinginan anaknyac. Orang tua bersikap tidak peduli terhadap anak perempuan.d. Merasa bangga bila masyarakat segan kepadanya.e. Pendapat bahwa anak perempuan tempatnya di dapur.

Bacalah kutipan sastra Melayu Klasik berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5

ada seorang raja, terlalu besar kerajaannya dari segala raja-raja. Syahdan maka baginda pun beranak dua orang laki-laki, terlalu amat baik parasnya, gilang gemilang, dan sikapnya pun sederhana. Hatta maka berapa lamanya, dengan kodrat Allah Subhanahu Wata’ala, maka baginda pun hilanglah, kembali ke rahmatullah. Arkian maka ananda baginda pun tinggallah dua besaudara. Setelah demikian, maka mufakatlah segala menteri dan hulubalang dan orang kaya-kaya dan orang besar-besar menjadikan anak raja menggantikan ayahanda baginda.

Hikayat Bakhtiar

4. Isi Kutipan cerita tersebut mengisahkan tentang….a. Mufakat menteri dan hulu baling raja untuk mengangkat raja yang baru.b. Seorang raja yang memiliki dua orang anak laki-laki dan perempuan.c. Seorang raja besar yang telah meninggal dunia karena sakit.d. Pengangkatan anak raja untuk menggantikan ayahandanya yang telah uzur.e. Putra-putra raja yang memiliki sikap sederhana dan sakti.

5. Salah satu karateristik sastra Melayu Klasik yang terdapat pada kutipan tersebut adalah…a. Menceritakan keluarga pengawal kerajaanb. Menggambarkan peperangan antar kerajaanc. Berkisah tentang perebuatan tahta antara putra mahkota.d. Penggunaan diksi dan struktur bahasanyae. Tidak ada judul cerita dan nama pengarangnya

Cermati panggalan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 6-7!

“tetapi,” kata orang tua itu pula, “menurut adat dunia hendaknya intan itu diikat dengan emas juga, supaya elok dipandang mata, ini pun Syam, karena adikmu Salwiah itu sudah haji, patutlah yang menjadi suaminya haji pula. Oleh sebab itu katanya pula sudah kurundingkan dengan Ibumu mana yang baik. Simpulan mufakat kami akan menyruh engkau pergi ke mekah.

Percobaan Setia, Suman Hs.

6. Peristiwa yang menggambarkan budaya masyarakat pada saat itu adalah….a. Mencarikan pasangan yang sepadanb. Menjodohkan anak dengan pilihan orang tua.c. Bermusyawarah dalam mengambil keputusand. Orang tua memegang ada dalam perjodohane. Menggunakan perhiasan agar enak dilihat.

7. Kata yang membuktikan adanya budaya pada kutipan cerpen di atas adalah..a. Mufakat b. pergi haji c. Intan dan emas d. perjodohan e. persaudaraan

Cermati kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 8 dan 9

Page 2: Soal Try Out Sastra Indonesia

Dalam acara syukuran para tetangga yang diundang Sutabawor menceritakan pengalamannya dengan pohon jengkolnya yang sekian lama tidak berbuah. Diceritakan bagaimana dia mengikatkan kukusan bekas, bagaimana dia menggedor pohon jengkolnya tiga kali. “Rupanya pohon jengkolnya demikian ngeri bila kujadikan tutup lahat makam priayi zaman akhir. Maka dia cepat-cepat berbuah” demikian lapor sumber berita mengutip ucapan Sutabawor kepada para tetangga.

Syukuran Sutabwor, Ahmad Tohri

8. Nilai budaya yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah…a. Mengundang tetangga untuk makan bila punya pohon jengkolb. Melakukan syukuran apabila nebdapat tutup lahatc. Menanam pohon sebagai penutup liang lahat makam priyayai.d. Duduk melingkar untuk makan secara sama-sama dengan tetangga.e. Mengikat kukusan bekas dan menggedor pohon tiga kali agar cepat berbuah.

9. Hubungan nilai sosial yang terdapat pada kutipan tersebut dengan nilai dalam kehidupan sehari-hari adalah…a. Syukuran merupakan bentuk tradisi yang ada di masyarakat.b. Phon jengkol dan rantingnya dijadikan penutup pintu makam.c. Pohon jengkol berbuah lebat kalu dijadikan tutup lahat.d. Rangkaian upacar di kebun dengan membaca mantra.e. Mengaitkan kukusan bekas di pohon jengkol.

10. Perhatikan kutipan novel berikut!Flo sendiri acuh tak acuh. Ia tak tersenyum dan hanya menatap Bapaknya. Anak cantik ini berkarakter tegas, pasti tahu persisnya apa yang ia inginkan, dan tak pernah ragu sebuah gambaran sikap yang mengesankan.

Laskar Pelangi, Andre HirataKutipan novel tersebut menggunakan sudut pandang….a. Orang pertama b. Orang kedua c. Orang ketiga d. Orang pertama tunggal e.Orang kedua jamak

Kutipan puisi berikut untuk menjawab soal nomor 11 s.d 13!

Kitika seorang bocah gembelMenerobos bersama pemeo“Merdeka! Merdeka! Tuan kasihini saya, Saya belom makan..”Tangannya yang kecil dan kotorTengadah di bawah pengusaha tambun yang nyinyirImajinasi sang penyair tiba-tiba dihujani beribu onak.Kamera wartawan tiba-tiba telah terjatuhKemardekaan adalah bla-bla-bal

Erwan Juhara

11. Isi puisi tersebut adalah….

a. Hari kemardekaan yang ceria b. Makna kemardekaan c. Kisah seorang wartawand. Kisah seorang penyaire. Kemardekaan yang semu

12. Makna lambang kata bla-bla-bla pada larik terakhir adalah…a. Titik-titik sajak kemardekaan kitab. Kemardekaan di kota Bandung lautan api.c. Kemardekaan masih berupa kata-kata belaka.d. Kemardekaan adalah tarian indahe. Kemardekaan adalah kebahagiaan

13. Citraan yang tergambar pada larik “Kemardekaan adalah bla-bla-bla” adalah…a. Pendengaran b. Perabaan c. Pengelihatan d. Perasaan e. penciuman Bacalah puisi berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 14 dan 15!

Jarak antara Kau dan AkuTak bisa diukur hitungan manusiaJarak antara Kau dan akuHanyalah sembah dan….Dekatkan aku pada-MuSatukan aku dengan-Mu

Hilmi Akmal

14. Kata berima yang sama yang dapat melengkapi puisi tersebut adalah…

Page 3: Soal Try Out Sastra Indonesia

a. Muka b. doa c. sujud d. tafakur e. tunduk15. Makna kata “Kau dan Aku” pada kutipan puisi tersebut adalah…

a. Ibu dan Anak b. Peria dan Wanita c. Tuhan dan Hambanya d. Tuhan dan Nabi e. Allah dan Jin16. Bacalah pantun berikut dengan cermat!

Kemumu di dalam semakJatuh melayang selarasnyaMeski ilmu setinggi tegak…………

Larik yang sesuai untuk melengkapi pantun tersebut adalah…a. Tidak berguna jika tak beramalb. Kesombongan jangan dipeliharac. Jauhilah sifat dengaki dan penghianatd. Tidak sembahyang apa gunanyae. Tak berguan akhlak tak terpuji

17. Perhatikan pantun di bawah iniTuan haji memakai jubbahSinggah sembahyang di tepi lorongKalau sudah kehendak AllahRizki segenggam jadai sekarung

Makna yang terkandung dalam pantun di atas adalah…a. Rizki orang yang berhaji akan bertambah jika memang kehendak Allahb. Siapa yang rajin sembahyang maka Allah akan menambahkan rizkinyac. Jika Allah Sudah berkehendak suatu yang tidak mungkin menjadi mungkind. Rizki yang digenggam setelah sembahyang akan menjadi sekarunge. Allah yang memberikan rizki kepada orang yang rajin sembahyang dan pergi haji

18. Cermati gurindam berikutApabila terpelihara mata Sedikitlah cita-citaMakna yang terkandung dalam gurindam tersebut adalah…a. Manusia tidak perlu banyak cita-citanyab. Betapa penting menjaga cita-cita yang nyatac. Mata harus dijaga agar tidak timbul keinginan yang menyimpangd. Cita-cita manusia itu muncul dari padangan matae. Sedikit cita-cita itu lebih baik daripada banyak tapi tidak tercapai

19. Cermati kutiapn cerpen berikut!Namanya Kembang Sri Gading. Aku tahu tanpa bertanya. Novelnya akan ada di samping bantalku. Ada namaku di novel itu, benar-benar ada lho, hingga rasanya kepalaku menggembung karena bangga…… berapa bulan kemudian kulihat novel ini membanjiri toko buku. Orang-orang mulai membicarakannya dan diterjemahkan dalam beberapa bahasa asing.

Aku dan Seorang Penulis Novel , Yuni K

Kalimat yang menggambarkan peristiwa untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah….a. Kalau kebetulan aku pergi ke toko buku dan melihat ada novel itu aku sudah merasa senang.b. Aku berusaha melakukan yang terbaik yang aku bisa hingga terciptalah novel pertamaku ini.c. Teman-temanku meledekku habis-habisan tapi aku jamin itu hanya refleksi dari perasaan ini.d. Demikian juga Sri Gading yang namanya kupakai dalam novelku merasa senang dan bangga.e. Novel ini memiliki muatan lokal pelestarian budaya daerah yang belakangan ini menjadi

sorotan.Cermati kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal no 19 dan 20Ompi terduduk di kursi. Matanya cemerlang memandang. Tangannya diulurkannya kepadaku meminta telegram itu. Aku merasa ngeri memberikannya, tapi aku tak bisa berbuat lain. Telegram itu kusodorkan ke tangannya. Telegram itu dibuangnya ke luar jendela. Lalu didekapkannya ke dadanya. “datang juga apa yang kunantikan” Katanya.

Anak Kebanggan, A. A. Navis

20. Kalimat yang tepat untuk menggantikan kalimat yang bercetak miring pada kutipan tersebut adalah…a. Telegram itu digengamnya erat.b. Tangannya terjulur lemahc. Telegram itu jatuh berserakand. Mataku memandangi telegram itue. Aku membacakan isi telegram itu.

21. Setting tempat yang terdapat pada kutipan cerpen di atas adalah…a. Di kantorb. Di kamar kerja

Page 4: Soal Try Out Sastra Indonesia

c. Di ruang tamud. Di kursie. Di tempat peminjaman telegram

22. Cermati penggalan cerpen di bawah ini!Kuhantamkan tanganku ke tubuh laki-laki kurus yang ada di depanku. Karena merasa jengkel atas kelakuannya yang telah mencemarkan nama baik kampung tempat aku tinggal. Aku tidak puas dengan pukulan pertamaku akhirnya aku tendang dia hingga terlempar sampai 50 meter. “Rasain kamu kurus, mati kamu,” ucapku dengan nada marah besar.

Si Kurus Sampah Kampung, LinryUnsur intrinsik yang paling dominan dari panggalan cerpen di atas adalah…..a. Tema b. Penokohan c. Tokoh d.Sudut pandang e.Alur

23. Bacalah kutipan cerpen berikut!Mahmudin mendapati dirinya terbaring di dipan berseprai. Dia perhatikan telapak tangan kanannya terbungkus perban. Ngilu luar biasa. “Ah, hilang empat jari rupanya” Mahmudin Mendesah. “Selamat malam, pak Mahmudin” Seorang manajer perempuan masuk membawa seikat bunga yang dibungkus plastic transparan. “Ibu Suci, Selamat malam, Bu” mahmudin tergagap.

Pengalihan cerpen tersebut menjadi bentuk drama adalah…a. Mahmudin mendapati dirinya terbaring di dipan berseprai.

Mahmudin : Ah, Hilang emapt jari rupanya (Mahmudin mendesah)Ibu Suci : “Selamat malam, pak mahmudin”Mahmudin : (dengan gagap) “Ibu suci selamat malam, Bu”

b. Mahmudin mendapati dirinya terbaring di dipan berseprai, dia perhatikan telapak tangannya terbungkus perban. Ngilu luar biasa.Mahmudin : “Ah, hilang empat jari rupanya” (Mahmudin mendesah).Ibu Suci : “Selamat malam, Pak Mahmudin,” (Manajer perempuan itu masuk membawa seikat bunga

yang dibungkus pelastik transpan).Nahmudin : (dengan gagap) “Ibu suci selamat malam, Bu”

c. Mahmudin mendapatkan dirinya terbaring di dipan bersprai. Dia perhatikan telapak tangannya.Mahmudin : “Ah hilang empat jari rupanya”Ibu Suci : “Selamat malam, Pak mahmudin” (Manajer perempun itu masuk membawa seikat bunga

yang dibungkus).Mahmudin: “Ibu suci.. selamat malam, Bu.

d. Mahmudin mendapatkan dirinya terbaring di dipan bersprai. Dia perhatikan telapak tangannya terbungkus perban.Mahmudin : “Hilang empat jari (dia perhatikan jarinya)Ibu Suci : “Selamat malam, pak Mahmudin,” (Manajer perempuan itu masuk).Mahmudin : “Ibu Suci..selamat malam bu (dengan serius).

e. Mahmudin mendapati dirinya terbaring di dipan berseprai.Mahmudin : Ah, Hilang emapt jari rupanya (Mahmudin mengeluh dan menangis)Ibu Suci : “Selamat malam, pak mahmudin”Mahmudin : (dengan gagap) “Ibu suci selamat malam, Bu”

24. Cermati urutan peristiwa berikut!1. Deni Senang2. Punya pacar baru3. Setiap hari Minggu dia pergi ke pantai4. Ia mengisi liburan

Cerita yang tepat berdasarkan urutan peristiwa tersebut adalah…a. Deni senang dan bahagia, karena baru saja putus dari pacar barunya. Apalagi setiap hari minggu dia

pergi kepantai untuk mengisi liburannya.b. Deni sangat senang karena ia baru memiliki pacar baru, setiap hari minggu kedua pasangan ini pergi

ke pantai untuk mengisi liburannya.c. Deni senang hingga meneteskan air mata, akerna memiliki pacar baru yang diidam-idamkan dari dulu

sejak putus dari Sisah, dia selalu mengajak pacarnya ke pantai untuk berlibur.d. Setiap hari minggu Deni pergi ke panatai bersama pacar barunya untuk mengisi liburan dia merasa

sangat senang.e. Deni senang kalau pacar barunya pergi ke panatai untuk mengisi liburan setiap hari Minggu.

25. Bacalah kutipan cerpen berikut ini!Aku mencari-cari kesempatan untuk bertemu dengan kakek. Pulang sekolah aku memanjat tembok pagar dari sebatang pohon kates. Berjalan mondar-mandir di atas, mengintai rumah tua itu. Sesaat aku melihat kakek di dalam rumah itu. Aku memanggilnya. Dan sungguh pun tak terduga ia keluar juga….ia seorang yang ramah baik hati, dan penyayang anak pula.

Dilarang mencintai bunga-bunga, KuntowijoyoKalimat latar yang tepat untuk melengkapi kutipan tersebut adalah…a. Aku sebutkan namaku, sambil mataku melayang-layang ke sekitar.b. Bagiku sungguh lebih enak tinggal dalam kamar di rumahku.c. Untuk pertama kalinya di pekarangan rumah sebelah kakek tertawa terkekeh.

Page 5: Soal Try Out Sastra Indonesia

d. Dirangkulnya pundakku dengan rasa kasih dan tatapan yang lembut.e. Ia berdiri di bawah, dekat tempatku di atas tembok, tersenyum.

26. Cermati puisi berikut!Tidur pakai helmMimpi naik sepeda motorAgar tak ditilang polisiMenuju pagi

Syaiful Hadjar

Kalimat kritik yang tepat untuk menunjukkan kelemahan karya tersebut adalah…a. Pengungkapan kesederhanaan dengan perbandingan yang miskin kata-katab. Puisi hendaknya memiliki makna yang dalam dan konotasi yang luas.c. Penyair tidak memperhatikan jumlah larik dan jumlah bait pada karyanya.d. Kemenarikan puisi tersebut terletak pada kemahiran penyair memilih rimae. Makna yang ada dalam puisi tersebut tersirat pada pemilihan katanya.

27. Cermatilah kutipan cerpen di bawah ini!Cerpen “Pasar Malam” karya HAMKA ini mampu menyajikan deskripsi latar dan tokoh yang baik. Unsur moral kemanuisaan dalam cerpen ini pun dapat dibangun dengan apik dan menyentuh, tokoh “Aku” pada ahirnya memilih meninggalkan kesenangan, kemudaian “Aku” membantu Wongso yang sakit keras. Keadaan yang tragis diceritakan begitu lancar dengan unsur-unsur kebahasaan yang indah.

Kalimat esai yang tepat berdasarkan kutipan tersebut adalah..a. Unsur keindahan bahasa belum mendominasi cerpen ini namun pengarang menitipkan pesan moral di

dalamnya.b. Pesan budaya perlu didengungkan kembali untuk mengingatkan masyarakat akan budaya yang mulai

luntur.c. Selain untuk menghibur, karya sastra juga harus bisa menyampaikan pesan moral dan budaya tanpa

mengabaikan unsur estetika.d. Pada kenyataan sehari-hari budaya lama sudah mulai terkikis karena masyarakat banyak yang

matrialis.e. Unsur bahasa yang digunakan untuk mengkemas cerpen tersebut sangat menyentuh hati pembaca.

28. Perhatikan puisi di bawah iniAssalammu’alaikum putri satulung besarYang beralun berilir simayangMari kecil, kemariAku menyanggul rambutmuAku membawa sadap gadingAkan membasuh mukamuJenis puisi tersebut adalah….

a. Ode b. Satire c. Eligi d. Himne e. Mantra

Perhatikan drama berikut untuk menjawab soal nomor 29 dan 30!

Rozak : “Sayang, kamu sudah kemana aja, Aku sudah cari disekeliling rumahmu namun tidak juga batang hidungmu muncul?” (Sambil berdiri di depan gerbang rumah Framita)

Framita : “Aku sudah pergi ke toko Pak Jauji” (dengan nada lemah lembut)Rozak : “Aku kangen ni, wajahmu terbayang-bayang di mimpiku tadi malam, suer!”Framita : “Ah, Abang bisa aja, aku sama Bang, kangen juga sama Abang”.Rozak : “Terima kasih ya, kau telah hadir dalam hiduku, cintaku padamu sehidup semati”.

29. Tema drama tersebut adalah…a. Kesedihan b. Kekecewaan c. persahabatan d. Kesetiaan e. Cemburu

30. Latar tempat terjadinya percekapan dalam drama tersebut adala….a. Di rumah b. di toko c. di korsi d. di kamar mandi e. di gerbang rumah

Perhatikan penggalan drama di bawah ini untuk menjawab soal nomor 31 s.d 33(1) Melly : “Hesty, Apakah tugas sastramu sudah jadi?”(2) Hesty : “Apa, Tugas sastra?” (dengan suara keras)(3) Melly : “Ya Tugas sastra tentang mecari 10 nama sutradara nasional itu” (Sambung Melly dengan

pelan)(4) Hesty : “Asal kau tahu ya Mel, aku udah bosen dengan tugas, kau lihat tubuhku kurus begini

hanya kerjain tugas sastra melulu, siang dan malam” (teriak Hesty dengan nada keras).(5) Melly : Jadi kamu tidak mau lulus Ujian Nasional?(6) Hesty : ha…ha…persentan dengan semua ini, toh nanti aku bakalan jadi Ibu rumah tangga yan

hanya kerja di dapur, aku sudah muak dengan tugas dari Pak Bukhori. 31. Watak Hesti pada penggalan drama di atas adalah…

a. Pembangkang b. Pemalas c. Keras Kepala d. dengki e. Jujur32. Klimak yang terjadi pada penggalan drama di atas ditunjukkan pada kalimat…..

a. (1) b. (2) c. (4) d. (5) e. (6)

Page 6: Soal Try Out Sastra Indonesia

33. Penyebab Konflik yang dialami oleh tokoh “Hesti” pada penggalan drama di atas adalah….a. Kurang percaya diri dalam belajar sastrab. Tidak senang belajar sastrac. Enggan untuk mengerjakan tugas sastrad. Tidak mau menuruti nasihat temane. Tidak memiliki cita-cita yang tinggi

34. Perhatikan penggalan puisi di bawah ini!Di tengah malam yang ramahAngin menyapaku dengan lembutNamun multku bisu tak menentuHiruk pikuk dedaunan berkecamuk menyerbuku namun aku cuman diam seribu bahasa

Majas yang dominan di dalam puisi di atas adalah….a. Metafora b. Metonemia c. Personifikasi d. Smile e. Perumpamaan

35. Perhatikan cuplikan cerpen di bawah ini!Namaku Egita, orang sering memanggilku Egit. Diusaiaku yang ke-50 karirku mentok hanya sebagai manajer. Aku memiliki anak 10 orang yang kesemuanya mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Biaya hidup yang harus kukeluarkan 10 juta rupiah perbulan, sementara penghasilan saya hanya 7 juta rupia. Tentu penghasilaku tidak cukup untuk membiayai keluarga.

Pribahasa yang tepat untuk menggambarkan kehidupan tokoh “Egita” dalam cerpen di atas adalah…a. Lebih Besar Rumah daripada isinya d. Bagai rumah tidak bertiangb. Untung dibalas dengan bunting e. Bagai anjing dengan kucingc. Lebih besar pasak daripada tiang

36. Angin senja alangkah ramahMerintis tambang ke padang rohaniTempat lahir sajak-sajakkuKata “Senja” dalam cuplikan puisi di atas merujuk pada…..a. Rohani b. waktu c. keinginan d. masa lalu e. tempat

37. Julia seorang pembantu yang sangat rajin. Dia bekerja tanpa diperintah. Semua pekerjaan rumah selalu beres dan pekerjaanya tidak ada yang mengecewakan.

Cerita di atas jika dikaitkan dengan unsur intrinsik termasuk…..a. Tema b. alur c. perwatakan d. gaya bahasa e. sudut pandang

38. Bunga-bunga yang mekar seperti memberi warna pada senja. Udara terasa segar. Daun-daun yang melambai, seperti menyerahkan hijaunya pada amusim. Waktu merambat berputar pada sumbu. Rasa terik yang tadi diam-diam melangkah memasuki kelam yang menyeruak dari segenap dataran hijau. Warna-warna berubah mengelam. Kesenyapan mengedap dalam dada desa. Sepi tiba-tiba meriung seperti kawah gunung. Sepi yang mengalir seakan denyutan nadi. Seperti menguraikan kehidupan yang abadi.

(Apotik Hijau, Korrie Layun Rampan)

Unsur setting yang dipaparkan pengarang dalam penggalan cerita di atas adalah …. a. setting waktu b. setting sosial c. setting tempat d. setting budaya e. setting suasana

39. Sampai di rumah kuceritakan pengalamanku pada Ibu. Lama ibuku terdiam, menatapku dan baru kemudian berkata,”Rasanya kamu perlu mencoba jadi tukang becak”. (Cerpen, Becaak)

Amanat yang disampaikan pengarang melalui penggalan cerpen di atas adalah agar kita …

a. menyantuni orang lain d. merasa beruntung dibandingkan orang lainb. berbelas kasih pada orang lain e. memahami kesulitan hidup orang lainc. memberi pelajaran pada orang lain

40. Dalam mengarungi lautan kehidupan, setiap manusia pasti mengalami badai dan gelombang. Untuk itu sebagai seseorang nakhoda kita harus menjadi juru mudi yang bisa melayarkan perahunya hingga sampai ke pulau tujuan.Majas yang tepat untuk menggambarkan panggalan teks di atas adalah…a. Metonomia b. Alusi c. Eponim d. Hipalase e. Alegori

41. Kalah jadi abu menang jadi arangMakna peribahasa di atas adalah…a. Orang yang sering berkelahi dengan saudaranya d. Seseorang yang sama-sama mendapat rugib. Seorang yang iri dan dengki terhadap orang lain e. Seorang yang hidup dalam suka dan duka c. Orang yang sering melawan orang tuanya

42. Perhatikan puisi di bawah ini!Jangan Kau Tampik RindukuSeperti datang panggilan dari jauhmuDuka mengulur tangan, menjemput

Page 7: Soal Try Out Sastra Indonesia

Jangan, jangan kau tampik rindukuSesaat apa pun jejak telah luputUnsur yang menonjol dalam puisi di atas adalah….a. Tema b. Estetika c. Alur d. Amanat e. Nilai budaya

43. Perayaan sekaten itu tidak dapat dipisahkan dari adat-istiadat penduduk Solo dan Yogyakarta. Ditambah dari dua kalimat syahadat. Perayaan itu berasal dari zaman dahulu pada masa para wali menyiarkan agama Islam di tanah jawa. Diadakannya Sekaten yaitu untuk mendengarkan pengakuan orang-orang baru pindah agama dari agama Hindu Majapahit kepada agama baru, agama Islam yang mulai tertegak di dalam kerajaan Demak terus berkembang ke kerajaan Mataram.

Lembah Khidupan: HamkaPanggalan cerita dalam novel di atas menggambarkan unsur budaya…a. Adat istiadat orang solo dan Yogyakarta.b. Peranan para wali dalam meningkatkan adat.c.Peranan para wali dalam menyiarkan Islam.d. Perayaan sekaten wajib dilaksanakan sekali setahun.e. Perayaan sekaten dikaitkan dengan perpindahan agama.

44. Perhatikan panggalan teks berikut!

Dalam buku antologi berjudul Nostalgi = Transendensi karya Toeti Heraty Noerhadi sepintas lalu terkesan puisi yang mudah dipahami, bahasanya enak, dan setiap kata dalam urutan larik disusun enteng seperti mengalir begitu saja. Tetapi, apa yang kita dapati pada puisi Wanita, Dua Wanita, Jogging di Jakarta, dan Balada Setengah Baya. Berisi protes atau bahkan gugatan keras terhadap citra wanita yang dalam kacamata laki-laki selalu ditempatkan sebagai interior. Yang menarik, penyair terkesan sekadar merekam atau memotret tanpa pretensi apa-apa, hanya menyampaikan fakta, pemandangan kita sehari-hari, padahal ia merupakan bagian dari kehidupan keseharian kaum wanita.

Kalimat kritik yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah ...a. Pembahasan ringkas puisi-puisi Toeti Heraty Noerhadi ini tentu saja sangat memadai dan bukankan

memang demikian seharusnya dalam proses kreativitas.b. Hampir semua puisinya enak dibaca tetapi kita akan terkejut betapa derasnya pertanyaan menerjang

manakala kita berusaha memahami pesan dan maknanya.c. Pada saat tertentu penyair menempatkan dirinya selaku subjek dan pada saat yang lain sekaligus juga

sebagai objek, meski yang diamati kepedihan dirinya.d. Kadangkala, sebuah puisi berbaik hati membukakan jalan yang agak berkelok-kelok dan memberi

pencerahan menuju kepada pemahaman makna.e. Membaca dan mencoba mencermati antologi ini kita seolah-olah dibawa arus besar yaitu kegelisahan

seorang pencari yang berjumpa dengan yang dicari

Cermatilah panggalan cerita beriku untuk menjawab soal nomor 45-48Sisa kejadian tiga tahun lalu boleh jadi masih terserak di mata karang. Boleh jadi masih berserak-serak di sudut kenangannya. Tapi kabar baik itu pasti akhirnya tiba, membawa janji perubahan yang menyenangkan, lihatlah, semenyakitkan apa pun kejadian itu dia terlihat tetap tidak berubah. Dia masih setampan dulu.

Trie Liye45. Peribahasa yang sesuai dengan isi penggalan novel tersebut adalah…

a. Sebodoh-bodoh keledai, tidak akan dua kali terantuk pada satu batu.b. Seperti ayam, kias pagi makan pagi, kias petang makan petang.c. Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai.d. Tak lekang oleh panas, tidak lupuk oleh hujan.e. Yang dikejar tida dapat, yang dikandung berceceran.

46. Tahapan alur pada panggalan cerita tersebut adalah…a. Perkenalan b. Permasalahan c. Klimaks d. Antiklimaks e. Penyelesaian

47. Amanat yang terdapat pada panggalan cerita tersebut adalah…a. Jangan memikirkan apa yang telah terjadi pada kita.b. Petiklah pelajaran dari setiap cobaan yang menimpa kita.c. Jangan menyesali apa yang telah terjadi pada kita.d. Sebaiknya kita menghibur diri bila ada yang menyakiti kita.e. Tetaplah tersenyum meskipun orang menghina kita.

48. Peristiwa akibat dari kejadian yang menyakitkan bagi Karang adalah….a. Dia merasa sakit hati yang mendalamb. Dia mengenang semua kejadian pahit itu.c. Dia terlihat tetap, tidak berubah.d. Dia meyakini akan ada perubahan.e. Dia berjanji akan melupakan semua itu.

49. Aku binatang jalang, dari kumpulannya terbuang.Lirik puisi cahiril Anwar di atas contoh dari gaya bahasa….a. Hiperbola b. Personifikasi c. Metafora d. Anekdot e. Litotes

50. Novel Marianne Katoppo yang berjudul Raumanen dapat dikategorikan sebagai bacaan populer. Plot ceritanya sederhana saja. Manen bertemu Monang. Mereka saling mencintai. Terjadi kehamilan atas diri

Page 8: Soal Try Out Sastra Indonesia

Manen akibat percintaan itu. Klimaksnya terjadi waktu Monang ternyata tak berani menikahi Manen lantaran orang tuanya menjodohkannya dengan gadis lain. Penyelesaianya ialah Manen bunuh diri.

Unsur intrinsik yang terdapat pada penggalan resensi di atas adalah ….a. sudut pandang dan plotb. Plot dan perwatakanc. sudut pandang dan latard. perwatakan dan latare. gaya dan penokohan