soal- soal pendidikan kewarganegaraan

15
Nama : Intan Rizka Fitria (121610101051) Fakultas : Fakultas Kedokteran Gigi Kelompok : 4 Kewarganegaraan 8 1.Mengapa globalisasi bisa menjadi ancaman atau peluang bagi setiap individu dalam suatu negara? Globalisasi sebagai modernisasi adalah sebuah dinamika, dimana struktur-struktur social modernisasi (kapitalisme, rasionalisme, industrialisme, birokratisme,dan sebagainya) disebarkan ke seluruh penjuruh dunia, yang dalam prosesnya cenderung merusak budaya setempat yang telah mapan serat merampas hak identitas rakyat setempat. Era globalisasi adalah suatu konsep pasar bebas persaingan sempurna (the perfect market) yang merupakan kondisi yang memungkinkan seluruh pemain dalam pasar persaingan bebas dapat keluar dan masuk pasar sesuai dengan pertimbangan rasionalnya masing- masing. Pada pasar tersebut yang ditawarkan dapat berupa barang dan jasa. Dalam era pasar bebas tersebut ikatan teritorial kewilayahan sebuah negara menjadi demikian longgar, terutama negara- negara yang terikat dengan perjanjian–perjanjian

description

materi ujian

Transcript of soal- soal pendidikan kewarganegaraan

Page 1: soal- soal pendidikan kewarganegaraan

Nama : Intan Rizka Fitria (121610101051)

Fakultas : Fakultas Kedokteran Gigi

Kelompok : 4 Kewarganegaraan 8

1. Mengapa globalisasi bisa menjadi ancaman atau peluang bagi setiap

individu dalam suatu negara?

Globalisasi sebagai modernisasi adalah sebuah dinamika, dimana

struktur-struktur social modernisasi (kapitalisme, rasionalisme,

industrialisme, birokratisme,dan sebagainya) disebarkan ke seluruh penjuruh

dunia, yang dalam prosesnya cenderung merusak budaya setempat yang

telah mapan serat merampas hak identitas rakyat setempat.

Era globalisasi adalah suatu konsep pasar bebas persaingan sempurna (the

perfect market) yang merupakan kondisi yang memungkinkan seluruh

pemain dalam pasar persaingan bebas dapat keluar dan masuk pasar sesuai

dengan pertimbangan rasionalnya masing-masing. Pada pasar tersebut yang

ditawarkan dapat berupa barang dan jasa. Dalam era pasar bebas tersebut

ikatan teritorial kewilayahan sebuah negara menjadi demikian longgar,

terutama negara-negara yang terikat dengan perjanjian–perjanjian

multilateral dengan negara-negara lain, baik dalam suatu kawasan atau

antarkawasan

Salah satu ciri penting globalisasi, sebagaimana sering disuarakan oleh

kaum globalis adalah bahwa dunia dan pasar-pasar kini terintegrasi dan

terkoneksi satu sama lain dalam lingkungan global yang tanpa batas.

Akibatnya, suatu wilayah akan berpengaruh terhadap wilayah lain. Hal ini

dapat disimpulkan dari bahwa globalisasi mempunyai banyak wajah dan

tidak dapat dilihat secara sepotong-potong. Globalisasi membawa hal-hal

positif tetapi juga negatif. Dengan perkataan lain, globalisasi adalah peluang

sekaligus ancaman

Page 2: soal- soal pendidikan kewarganegaraan

Fatimah Az-Zahra

Apa dampak positif dan negatif globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia?

Positif:

Meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia setingkat dengan kualitas pendidikan

Internasional

Semakin mudahnya akses informasi

Menciptakan manusia yang profesional dan berstandar internasional dalam bidang

pendidikan

Membawa dunia pendidikan Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain

Menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing.

Negatif:

Dunia pendidikan Indonesia bisa dikuasai oleh para pemilik modal

Bergantung pada teknologi sehingga akan memunculkan tradisi “serba instan”

Melonggarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara.

Nama : Agya Nanda Prasetya

NIM : 121610101064

Fakultas : Kedokteran Gigi

Kelas : KWN 08

Kelompok : IV

Soal :

Jelaskan perkembangan Pers di Indonesia mulai jaman penjajahan Belanda (dalam

keadaan terkekang pemerintah) hingga masa kini (dalam keadaan bebas dan merdeka)

!

Jawaban :

a. Pers Indonesia Pada masa Penjajahan Belanda

Menurut pendapan Douwes Dekker surat kabar berbahasa melayu (indonesia) tertua

adalah bintang soerabaja, terbit pada tahun 1861. Isinya selalu menentang pemerintah dan

Page 3: soal- soal pendidikan kewarganegaraan

berpengaruh di kalangan masyarakat cina dari partai modern di jawa timur. Selain itu pada

tahun 1902 di soerabaja terbit surat kabar poewarta soerabaja. Sikap pemerintah penjajah

penjajah saat itusangat waspada dan cenderung curiga terhadap pemberitaan di media massa.

Oleh karena itu pertumbuahn pers diawasi dengan ketat karen dikhawatirkan merugikan

kebajakan politik pemerintah penjajah. Pemerintah penjajah merasa ketuntuan-ketentuan

pidana dalam KUHP ( Kitab Undan-Undang Pidana) belum cukup memadai untuk

mengendalikan pers.

b. Pers Indonesia pada masa Penjajahan Jepang

Pada masa penjajahan Jepang dapat dikatakan pers indonesia tidak mengalami

perkembangan atau kemajuan karena sangan ketatnya penekanan pemerintah militer jepang

kepada media massa waktu itu. Hanya ada satu surat kabar yang terbit secara ilegal yaitu

Berita Indonesia. Pada masa itu, dapat dikatakan pers kurang berkembang.

c. Pers Indonesia pada masa Revolusi Mempertahankan Indonesia

Pada masa revolusi mempertahan kemerdekaan indonesia, konsentrasi perjuangan

bangsa diserahkan untuk mempertahan kemerdekaan dan kedaulatan negara republik

indonesia. Demikian pula insan pers pada masa itu merasa mempunyai tanggung jawab,

berjuang bersama-sama rakyat melalui pers demi mewujudkan negara indonesia yang

merdeka, tegak, dan berdaulat. Pers terutama berfungsi menyebarluaskan berita tentang

proklamasi kemerdekaan dan mengobarkan semangat pejuangan.pemeritah Indonesia pada

masa itu sangat membutuhkan dukungan pers dan hubungan pemerintah dengan pers. Pada

masa itu, seluruh kemampuan dan kekuatan rakyat dikonsterasikan pada pejuagan

kemerdekaan, maka dapat dikatakan pers kurang berkembang.

d. Pers Indonesia Pada Masa Orde Lama

Pada masa orde lama, dengan prinsip demokrasi terpimpin pemerintah menetapkan

asas manipol usdek. Pers atau penerbitan yang tidak mencantumkan manipol usdek dalam

anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya dan tidak mendukung kebijaksanaan

pemerintah akan dilarang terbit atau beredel. Dengan demikian, pers pada masa itu harus

tegas dan jelas menyuarakan aspirasi politik tertentu.

e. Pers Indonesia Pada Masa Orde Baru

Page 4: soal- soal pendidikan kewarganegaraan

Pada masa orde baru, seolah pers menghirup udara segar kebebasan, sehinga

bermunculan penerbitan-penerbitan baru. Namun keadaan ini tidak berlangsung lama. Setelah

pemilu tahun 1971, pemerintah orde baru menunjukkan sifat otoriternya.dengan demikian

pers pada masa itu dimanfaatkan oleh pemerintah untuk memperkuat status politik

pemerintahan orde baru.

f. Pers Indonesia pada Era Reformasi

Pers baru benar-benar merasakan kebabasannya pada masa reformasi dan tidak perlu

takut lagi dengan tindakan pemberedelan atau pencabutan SIUPP oleh pemerintah. Jaminan

kebebasan pers ini dibuktikan pemerintah dengan menyatakan hal-hal sebagai berikut:

1) Tidak akan ada lagi pemberedalan atau pencabutan SIUPP oleh pemerintah.

2) Pemerintah mempermudah untuk mendapatkan SIUPP.

3) Pemerintah mencabut SK Menteri Penerangan No.47/1975 dan SK Menteri Penerangan

No. 48/1975. Dengan demikian, setiap wartawan akan lebih bebas dalam menentukan

sikapnya.

GALIS

1. Apa salah satu dampak positif AFTA di bidang pendidikan?

Jawaban

1. Dampak positf seperti memperluas hubungan lembaga pendidikan dengan negara

tetangga. Contohnya saja tukar antarpelajar itu salah satu wujud dari kerja sama

dibidang pendidikan, penambahan fasilitas modern untuk sarana pendidikan dan juga

tenaga pengajar yang profesional. Peningkatan kualitas setiap bagian pendidikan pun

semakin peningkat. Menghadapi era AFTA 2015 membuat selaku tenaga pendidik

dituntun untuk lebih giat belajar, menambah wawasan dan komunikasi dengan pihak

luar, juga  miningkatkan akademis dalam menghadapi persaingan nantinya.

Beberapa dampak positif ini nantinya diharapkan menjadikan tingkat

pendidikan Indonesia menjadi lebih maju. Ketika peningkatan kualitas anak bangsa

terpenuhi hal ini akan membawadamak baik bagi negara. Alat dan sarana luar yang

lebih canggih dapat masuk lebih mudah ke dalam negeri. Proses pertukaran pelajar

Page 5: soal- soal pendidikan kewarganegaraan

yang sebelumnya menjadi sangat sulit untuk dicapai menjadi mudah ketika AFTA

dibuka. Peningkatan pengetahuan baik tenaga pendidik maupun para pencari ilmu

dapat didapatkan dari negara asing yang lebih maju dalam hal pendidikan.

Beberapa pembangunan fasilitas pendidikan pun layaknya akan mudah

terealisasikan. Hal ini diharapkan terjadi pemerataan pendidikan bagi masyarakat

Indonesia. Kemajuan pendidikan akan terlihat dengan adanya peningkatan kualitas

dan kuantitas komponen pendidikan.

Walaupun begitu, adanya AFTA menjadi ancaman tersendiri di bidang

pendidikan. Setiap persiapan sangat dibutuhkan untuk menghadapinya untuk terhindar

dari dampak negatif Asean Free Trade Area ini.

Nama : Rachel Marcelia H.

NIM : 121610101071

PERTANYAAN

APAKAH DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI DI BIDANG PENDIDIKAN?

JAWABAN

Globalisasi juga menimbulkan pengaruh negatif di berbagai bidang, tidak terkecuali

di bidang Pendidikan. Beberapa pengaruh negatifnya seperti adanya kerentanan

pendidikan Indonesia bisa dikuasai oleh para pemilik modal. Era globalisasi dimana setiap

sendi kehidupan menjadi dipermudah dengan adanya perkembangan teknologi, sehingga

hal ini akan memfasilitas pada pemilik modal untuk meraih keuntungan sebesar-beasrnya,

tanpa memperdulikan tujuan utama dari suatu pendidikan.

Selain itu adanya perkembangan fasilitas pendidikan yang berbasi modern, akan akan

sangat tergantung pada teknologi, yang berdampak munculnya sehingga muncul tradisi

Page 6: soal- soal pendidikan kewarganegaraan

serba instan dalam pendidikan. Hal ini tidak lagi melihat ke arah konvensional pendidikan

sehingga menimulkan sikap upaya yang lebih rendah terhadap pengembangan kualitas

pendidikan.

Globalisasi akan melahirkan suatu golongan-golongan didalam dunia pendidikan dan

semakin terkikisnya pendidikan budaya intternal dalam negara Indonesia karena masuknya

budaya dan pengaruh yang kuat dari negara asing.

Globalisasi mengakibatkan melonggarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh

negara. Dimana setiap hal sudah dapat diakses dan didapat secara bebas. Masyarakat akan

acuh terhadap kebijakan pendidikan. Dalam menghadapinya perlu filter kontrol diri dalam

masyarakat agar terhindar dari dampak negatif globalisasi.

Nama : Vinanti Nur Chumairhoh

Nim : 121610101072

Kelompok K : 4 (empat)

Soal :

Jelaskan geostrategi Indonesia dalam globalisasi?

Jawaban :

Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis negara dalam

menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan

nasional. Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi

pembangunan dalam rangka mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.

Oleh karena itu, geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan

politik dan perang, melainkan untuk kepenting kesejahteraan dan keamanan.

Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran bahwa bangsa dan negara ini

mengandung sekian banyak anasir-anasir pemecah belah yang setiap saat dapat meledak dan

Page 7: soal- soal pendidikan kewarganegaraan

mencabik-cabik persatuan dan kesatuan bangsa dalam Era-Globalisasi ini. Dalam pertemuan

antar budaya global tampak bahwa pihak yang didukung dengan teknologi canggih akan lebih

berfungsi sebagai pengalih nilai-nilai kebudayaan dan norma-norma kemasyarkatan.

Sedangkan bagi pihak yang terbelakang atau tertinggal dalam penguasaan teknologi

cenderung akan menjadi penerima. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut bisa jadi akan

mengakibatkan kepunahan terhadap suatu kebudayaan dan dapat memecah belah bangsa

Indonesia.

Pada saat kepemimpinan Habibie dapat disaksikan dengan jelas bagaimana hal itu

terjadi beserta akibatnya.  Tidak hanya itu saja, tatkala bangsa kita lemah karena sedang

berada dalam suasana tercabik-cabik maka serentak pulalah harga diri dan kehormatan

dengan mudah menjadi bahan tertawaan di forum internasional.  Disitulah ketidakberdayaan

kita menjadi tontonan masyarakat internasional, yang sekaligus, apabila kita sekalian sadar,

seharusnya menjadi pelajaran berharga. Sekali lagi terbukti bahwa pemimpin

yang kuat dan disegani serta mengenal betul watak dari bangsa Indonesia amatlah

diperlukan. Dilain pihak masyarakat perlu menjadi arif serta pandai menahan diri dalam

menghadapi provokasi maupun rongrongan/iming-iming melalu money politics.  Atas dasar

adanya ancaman yang laten, terutama dalam bentuk SARA, maka geostrategi Indonesia

sebagai doktrin pembangunan mengandung metode pembentukan keuletan

dan pembentukan ketangguhan bangsa dan Negara.  Kedua kualitas yang harus dibangun

dan dimanfaatkan secara konsisten itu tidaklah hanya ditujukan kepada individu warga

bangsa akan tetapi juga kepada sistem, lembaga dan lingkungan. Masyarakat bangsa berikut

segala prasarananya harus terus dibina keuletannya agar mampu memperlihatkan stamina

dalam penangkalan terhadap anasir-anasir pemecah belah bangsa dan negara.  Dapat

diantisipasikan bahwa hanya anasir-anasir tersebut bersifat laten atau hadir sepanjang masa,

maka aspek atau kualitas keuletan haruslah dikedepankan.  Pembinaannya pun perlu berlanjut

agar setiap generasi yang muncul faham akan pentingnya kedua kualitas tersebut.

Oleh karena itu, Geostrategi hendaknya dipelajari setiap bangsa agar dapat

mempertahankan keamanan bangsa tersebut dari berbagai gangguan baik gangguan yang

berasal dari dalam negeri maupun gangguan yang berasal dari luar negeri. Untuk memperkuat

ketahanan nasional, setiap bangsa hendaknya menegakkan hukum dan menertibkan kekuatan

yang diorganisasikan untuk menjaga pertahanan dan keaamanan negara.

Page 8: soal- soal pendidikan kewarganegaraan

Nama : Wulan Tri Maulinda

NIM : 121610101085

Kelas Kwn 08 Kelompok 4

Soal :

Apa saja pengaruh positif globalisasi media massa terhadap perekonomian masyarakat?

Jawaban :

Dari segi ekonomi sendiri, globalisasi media massa berpengaruh seperti berikut :

Pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin cepat

Proses pertukaran barang dan jasa lebih cepat dan mudah

Terjadinya industri dimana-mana

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Kemajuan iptek dapat meningkatkan kemampuan produktifitas dalam skala besar

Retno Widyastuti

121610101066

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Pertanyaan :

Mengapa mahasiswa disebut dengan agent of change?

Jawaban :

Mahasiswa disebut sebagai agent of change karena mahasiswa berada di tengah,

maksudnya di tengah yaitu, mahasiswa berada di antara pemerintah, dan masyarakat.

Page 9: soal- soal pendidikan kewarganegaraan

mahasiswa tidak termasuk ke dalam golongan masyarakat atau pemerintah, hal ini tentunya

menjadikan mahasiswa memiliki posisi yang istimewa. Mereka bisa masuk ke dalam

masyarakat, dan dapat berkomunikasi dengan pemerintah. Apa yang mahasiswa suarakan,

dapat merubah kondisi negara. Hampir seluruh masyarakat adalah mahasiswa, dapat

diperkiraka bagaimana kekuatan mahasiswa itu sendiri. Maka dari itu, tugas mahasiswa

adalah menampung dan mendengarkan apa permasalahan yang ada di masyarakat, dan

menyuarakannya pada pemerintah, serta merubah pola masyarakat yang kurang tepat dengan

bidang mereka masing – masing.

Contoh :

Pada jaman pemerintahan Presiden Soeharto, terjadi demonstrasi besar – besaran oleh

mahasiswa yang akhirnya menggulingkan jabatan Presiden Soeharto, hal ini membuktikan

bahwa mahasiswa memiliki kekuatan yang besar dalam membuat perubahan, yangkan kurang

positifnya mahasiswa jaman dahulu karena menggunakan demonstrasi. Pada jaman sekarang

perubahan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yaitu, misalkan dalam bidang kesehatan,

mahasiswa kesehatan dapat merubah pola hidup masyarakat, yang tadinya hanya menggosok

gigi jika sempat atau pada pagi hari saja, dengan dilakukan penyuluhan dan pendekatan

kesehatan oleh mahasiswa kesehatan, bisa merubah kebiasaan masyarakat menjadi

menggosok gigi 2 kali dalam sehari.

Page 10: soal- soal pendidikan kewarganegaraan

Dewi Anggraini

121610101083

FKG UNEJ

Pertanyaan :

1. Bagaimana cara menghadapi AFTA sebagai warga Indonesia dalam pesatnya globalisasi beberapa tahun mendatang?

Jawaban :

1. Tenaga profesional dan penguasaan bahasa Inggris menjadi faktor penting.

2. Meningkatkan pendidikan bahasa asing di sekolah hingga pelatihan berbahasa asing diluar sekolah.

3. Memperbanyak komunitas positif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi

4. Kemampuan dalam dunia teknologi informasi 5. Peningkatan kemampuan kerja terampil