soal skills lab comprehensive.doc

47
Appendix B : Template Stasion OSCE Komponen template yang harus dilengkapi 1. Lembar judul dan area kompetensi 2. Instruksi untuk kandidat 3. Instruksi untuk penguji 4. Lembar penilaian 5. Instruksi untuk pasien terstandarisasi 6. Peralatan yang dibutuhkan Template OSCE station omor !tation 1 "udul station #nomali $e%raksi &aktu yang dibutuhkan15 menit 'ujuan !tation (enilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan )isus dan re%raksi terbaik #rea kompetensi 1. Komunikasi e%ekti% 2. Keterampilan klinik 3. (anagemen pasien 4. Pro%esionalisme 1. Pengambilan anamnesis 2. Pemeriksaan fisik 3. Keterampilan prosedur klinik 4. Pro%esionalisme 5. Konseling 1. $eproduksi 2. !ara% dan Perilaku 3. *ndokrin dan metabolisme 4. Kulit+ otot+ tulang+ dan jaringan ikat 5. ,arah dan kekebalan tubuh 6. "antung dan pembuluh darah -. !aluran erna+ pan reas+ hepatobilier /. !aluran pernapasan 0. rogenital 10.Kepala dan leher Lainnya Instruksi untuk kandidat1. !kenario klinik !eorang laki laki 2 tahun datang dengan keluhan mata kabur sejak 6 bulan yang lalu tidak ada merah+ kemeng+ mblobok. Lakukan pemeriksaan )isus dan re%raksi terbaik. 'ugas

Transcript of soal skills lab comprehensive.doc

Appendix B : Template Stasion OSCE

Appendix B : Template Stasion OSCE

Komponen template yang harus dilengkapi

Lembar judul dan area kompetensi

Instruksi untuk kandidat

Instruksi untuk penguji

Lembar penilaian

Instruksi untuk pasien terstandarisasi

Peralatan yang dibutuhkan

Template OSCE station

Nomor Station1

Judul stationAnomali Refraksi

Waktu yang dibutuhkan 15 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan visus dan refraksi terbaik

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat Skenario klinik: Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan mata kabur sejak 6 bulan yang lalu tidak ada merah, kemeng, mblobok. Lakukan pemeriksaan visus dan refraksi terbaik. Tugas:

AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus dan refraksi terbaik pada pasien ini.

DiagnosisPenatalaksanaanEdukasi

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan mata kabur sejak 6 bulan yang lalu tidak ada merah, kemeng, mblobok. Lakukan pemeriksaan visus dan refraksi terbaik. Hasil visus VOD:5/40 S-2.00C-0.50A90(5/5.5 VOS:5/20S-1.50C-0.75A0(5/5. Dx: ODS. Astigmat myopia compositus.Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata kabur

lokasi : sklera mata

sejak kapan : 7 hari yang lalu

perkembangan keparahan : sejak 6 bulan yang lalu.

keluhan lain terkait keluhan utama :

merah mblobok nyeri -.

Riwayat penyakit dahulu :

Penyakit kronis : tidak ada

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : orang tua memakai kacamata.

Riwayat kebiasaan sosial

sering dihadapan komputer

Pemeriksaan fisik

visus VOD:5/40 S-2.00C-0.50A90(5/5.5

VOS:5/20S-1.50C-0.75A0(5/5.

Segmen anterior : dalam batas normal

Segmen posterior: dalam batas normal

Jawaban:

Diagnosis kerja: ODS. Astigmat myopia compositus

Tugas:

AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus dan refraksi terbaik pada pasien ini.

DiagnosisPenatalaksanaanEdukasiInstruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama : Joko

Rentang usia : 20 th

Jenis kelamin : laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : Sopir

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SMA

Riwayat penyakit sekarang :

Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan mata kabur sejak 6 bulan yang lalu tidak ada merah, kemeng, mblobok.. Hasil visus VOD:5/40 S-2.00C-0.50A90(5/5.5 VOS:5/20S-1.50C-0.75A0(5/5. Dx: ODS. Astigmat myopia compositus.Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata kabur

lokasi : sklera mata

sejak kapan : 7 hari yang lalu

perkembangan keparahan : sejak 6 bulan yang lalu.

keluhan lain terkait keluhan utama :

merah mblobok nyeri -.

Riwayat penyakit dahulu :

Penyakit kronis : tidak ada

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : orang tua memakai kacamata.

Riwayat kebiasaan sosial

sering dihadapan komputer

Pemeriksaan fisik

visus VOD:5/40 S-2.00C-0.50A90(5/5.5

VOS:5/20S-1.50C-0.75A0(5/5.

Segmen anterior : dalam batas normal

Segmen posterior: dalam batas normal

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresi: normal

Yang harus dilakukan: mata kanan kabur mulai dari baris pertama. Mata kiri kabur setelah baris kedua

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

Snellen chart

Trial lens

penggaris

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Dr.Yulianti kuswandari

Referensi AAO, Refraksi

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan anamnesis dan pemeriksaanminimal 2

Kandidat melakukan pemeriksaan minimal 3(visus,refraksi terbaik, segmen anterior, segmen posterior)Anamnesispemeriksaan visus dan refraksi terbaik, segmen anterior dan posterior pada pasien ini.

Diagnosis Astigmas myopia compositusPenatalaksanaan: R/ kacamataEdukasi: visual higinePasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu.

Mata diperiksa satu persatu.

Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris.

Dan ganti dilakukan pada mata kanan

pasang okluder pada mata yang telah diperiksa ulangi pemeriksaan pada fellow eyebuka okluder, bandingkan pemeriksaan binokulernyakalau tidak bisa maju, cek dengan pinhole, kalau tetap, berarti ada klainnorgnik

Template OSCE station

Nomor Station2

Judul stationGlaukoma

Waktu yang dibutuhkan 7 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan anamnesis, pemeriksaan klinis, diagnosis dan penatalaksanaan

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat Skenario klinik: Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya.

AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus segmen anterior, segmen posterior, tonometriDiagnosis dan DDPenatalaksanaanEdukasi

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya., tonometri, r.Pada pemeriksaan didapatkan tonometri mata kanan 1/10, mata kiri 5/5.5. Hiperemi perikornea dan konjungtiva, leukokorria +, Kornea edema. Pada bilik mata depan didapatkan flare, sel, lensa keruh, gonioskopi: sudut terbuka.

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata kanan merah dan nyeri mendadak.

lokasi : mata kanan

sejak kapan : 1 hari yang lalu

perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur dan nyeri.keluhan lain terkait keluhan utama :

kabur, hanya bisa melihat sinarmblobok nyeri -.

Riwayat penyakit dahulu :

Penyakit kronis : hipertensi

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.

Riwayat kebiasaan sosial

sering dihadapan komputer

Pemeriksaan fisik

visus VOD:1/300

VOS:5/5.5

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-

Kornea : edema:+/-

BMD : dangkal+/-

Iris : reguler +/+

Pupil : midmidriasis+/-

Segmen posterior: dalam batas normal

Jawaban:

Diagnosis kerja: OD. Glaukoma Akut

Tugas:

AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus segmen anterior, segmen posterior, tonometriDiagnosis dan DDPenatalaksanaanEdukasiInstruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama : Pardi

Rentang usia : 56 th

Jenis kelamin : laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : pensiunan PNS

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SMA

Riwayat penyakit sekarang :

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata kanan merah dan nyeri mendadak.

lokasi : mata kanan

sejak kapan : 1 hari yang lalu

perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur dan nyeri.keluhan lain terkait keluhan utama :

kabur, hanya bisa melihat sinarmblobok nyeri -.

Riwayat penyakit dahulu :

Penyakit kronis : hipertensi

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.

Riwayat kebiasaan sosial

sering dihadapan komputer

Pemeriksaan fisik

visus VOD:1/300

VOS:5/5.5

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-

Kornea : edema:+/-

BMD : dangkal+/-

Iris : reguler +/+

Pupil : midmidriasis+/-

Segmen posterior: dalam batas normal

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresi: mata kanan ditutup dengan tangan, menerang kesakitan

Yang harus dilakukan: mengerang/ mengaduh

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

tempat tidur

Snellen chart

Trial lens

Penggaris

Pantocain 0.5% eye drops

Tonometer Schiotz

Kasa

Alkohol

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan anamnesis dan pemeriksaanKandidat melakukan anamnesis dan pemeriksaan

Kandidat melakukan anamnesis,pemeriksaan , dan menegakkan diagnosisAnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus segmen anterior, segmen posterior, tonometriPasien tidur telentangTeteskan topikal anestesi, pantocain 0,5% pada kedua mataSetelah 3 menit, arahkan pandangan pasien lurus kedepan dengan mengangkat ibu jari pasien lurus kedepan mataPemeriksa membuka kelopak mata pasien dengan ibu jari dan telunjuk satu tanganLetakkan tonometer diatas kornea tanpa menekanLihat skala tonometerCatatLakukan pada fellow eyeDiagnosis dan DDPenatalaksanaanEdukasi

Template OSCE station

Nomor Station3

Judul stationDry eyes sindroma

Waktu yang dibutuhkan 7 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan Schirmer test

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat Seorang ibu 52 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata terasa panas, seperti ditusuk-tusuk, ngeres, ngganjel, seperti ada kotoran tetpi bila dibersihkan hanya sedikit. Kadang-kadang merah dan sedikit kemeng air mata terkadang keluar. Lakukan Pemeriksaan shirmer test.

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

Seorang ibu 52 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata terasa panas, seperti ditusuk-tusuk, ngeres, ngganjel, seperti ada kotoran tetpi bila dibersihkan hanya sedikit. Kadang-kadang merah dan sedikit kemeng air mata terkadang keluar. Pemeriksaan shirmer test. Hasil pemeriksaan VOD:5/5 VOS: 5/5, schirmer test 10 mm. Arti dari pemeriksaan tersebutAnamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata panas

lokasi : mata kanan dan kiri

sejak kapan : 3 bulan yang lalu

perkembangan keparahan : semakin lama semakin parah tetapi tidak setiap hari kadang panas kadang tidak.keluhan lain terkait keluhan utama :

ngeres, ngganjelmblobok +/nyeri -.kemengRiwayat penyakit dahulu :

Penyakit kronis : hipertensi

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.

Riwayat kebiasaan sosial

Suka membaca

Pemeriksaan fisik

visus VOD:5/5

VOS:5/5

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/+

Kornea : edema:-/-

BMD : dalam +/+

Iris : reguler +/+

Pupil : bulat +/+, isokhor

Lensa : jernih +/+

Segmen posterior: dalam batas normal

Schimer test: 7mm

Jawaban:

Diagnosis kerja: ODS. Dry Eyes SindromaTugas:

Lakukanlah pemeriksaan Schimer testInstruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama : Supatiyah

Rentang usia : 52 th

Jenis kelamin : wanita

Suku : Jawa

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SMA

Riwayat penyakit sekarang :

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata panas

lokasi : mata kanan dan kiri

sejak kapan : 3 bulan yang lalu

perkembangan keparahan : semakin lama semakin parah tetapi tidak setiap hari kadang panas kadang tidak.keluhan lain terkait keluhan utama :

ngeres, ngganjelmblobok +/nyeri -.kemengRiwayat penyakit dahulu :

Penyakit kronis : hipertensi

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.

Riwayat kebiasaan sosial

Suka membaca

Pemeriksaan fisik

visus VOD:5/5

VOS:5/5

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/+

Kornea : edema:-/-

BMD : dalam +/+

Iris : reguler +/+

Pupil : bulat +/+, isokhor

Lensa : jernih +/+

Segmen posterior: dalam batas normal

Schimer test: 7mm

Pemeriksaan fisik

visus VOD:1/300

VOS:5/5.5

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-

Kornea : edema:+/-

BMD : dangkal+/-

Iris : reguler +/+

Pupil : midmidriasis+/-

Segmen posterior: dalam batas normal

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresi: normal/biasa

Yang harus dilakukan: mata kanan kiri sering diusap dengan tisue

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

tempet tidur

Snellen chart

Trial lens

Penggaris

Pantocain 0.5% eye drops

Tonometer Schiotz

Kasa

Alkohol

Kertas Whatman 41/ Schimer test

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan

Kandidat melakukan pemeriksaan 2Bersihkan sekret dan airmata pasienLetakkan kertas schimer di kantung kelopak mata bawah selama 1 menit sambil memejamkan mataUkur kebasahan kertas schirmer, normal 12-15mm

Template OSCE station

Nomor Station4

Judul stationUlkus lornea

Waktu yang dibutuhkan 7 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan fluoresein test

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat . seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung, pemeriksaan fluoreseins test.

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

. seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata kiri, merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung, pemeriksaan flutoseins test.

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata merah

lokasi : mata kiri

sejak kapan : 2 hari yang lalu

perkembangan keparahan : kabur sejak tadi pagikeluhan lain terkait keluhan utama :

ngeres, ngganjelmblobok +/nyeri -.kemengnrocohRiwayat penyakit dahulu :

Mata kanan pernah seperti ini

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor

Pemeriksaan fisik

visus VOD:5/5

VOS:5/5

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+

Kornea : edema:-/+, fluorescein test -/+

BMD : dalam +/+

Iris : reguler +/+

Pupil : bulat +/+, isokhor

Lensa : jernih +/+

Segmen posterior: dalam batas normal

Jawaban:

Diagnosis kerja: ODS. Ulkus korneaTugas:

Lakukanlah pemeriksaan Fluorescein testInstruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama : Rafi

Rentang usia :30 th

Jenis kelamin :Laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : swasta

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SarjanA

Riwayat penyakit sekarang :

. seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung, pemeriksaan flutoseins test.. Bila pada pemeriksaan didapatkan gambaran fluorescen test + berupa ulkus?

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresi: normal/biasa

Yang harus dilakukan: mata kiri ditutup dengan tisue

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

tempet tidur

Snellen chart

Trial lens

Penggaris

Pantocain 0.5% eye drops

Tonometer Schiotz

Kasa

Alkohol

Fluoresin test tetes atau kertas

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan

Kandidat melakukan pemeriksaan 2Teteskan aqua pada kertas fluoresin atau tetes fluoresinTeteskan 1 tetes pada mata yang diperiksaTunggu 10 detikBilas dengan aqua sampai hilang warna kuning dimataEvaluasi dengan cahaya biru slit lamp, positif = hijau

Template OSCE station

Nomor Station5

Judul stationHerpes simpleks keratitis

Waktu yang dibutuhkan 15 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan anamnesis,pemeriksaan visus, segmen anterior, fluoresein dansensibilitas kornea

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat . seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi.

Tugas:

AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus, segmen anterior, fluoresein test dan sensibilitas korneaDiagnosis dan DDPenatalaksanaanEdukasi

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

. seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata kiri, merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung, pemeriksaan sensibilitas kornea.

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata merah

lokasi : mata kiri

sejak kapan : 2 hari yang lalu

perkembangan keparahan : kabur sejak tadi pagikeluhan lain terkait keluhan utama :

ngeres, ngganjelmblobok +/nyeri -.kemengnrocohRiwayat penyakit dahulu :

Mata kanan pernah seperti ini

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor

Pemeriksaan fisik

visus VOD:5/5

VOS:5/7.5

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+

Kornea : edema:-/+, fluorescein test -/+, sensibilitas kornea +/\

BMD : dalam +/+

Iris : reguler +/+

Pupil : bulat +/+, isokhor

Lensa : jernih +/+

Segmen posterior: dalam batas normal

Jawaban:

Diagnosis kerja: OS. Herpes simpleks keratitisTugas:

AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus, segmen anterior, fluoresein test dan sensibilitas korneaDiagnosis dan DDPenatalaksanaan

Edukasi

Instruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama : Rafi

Rentang usia :30 th

Jenis kelamin :Laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : swasta

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SarjanA

Riwayat penyakit sekarang :

. seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung. Pemeriksaan sensibbilitas kornea.

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresi: kesakitan

Yang harus dilakukan: mata kiri ditutup dengan tisue

Pada waktu di tes mata kanan berkedip, mata kiri tidak berkedip, bisa dibantu dengan pemberian pantocain 0.5% sebelum dimulai pada mata kiri.

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

tempat tidur

Snellen chart

Trial lens

Penggaris

Pantocain 0.5% eye drops

Kasa

Kapas yang ujungnya dipilin.

Alkohol

Fluoresin test tetes atau kertas

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi AAO, Eksternal Eyes diseases

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan anamnesa dan pemeriksaanKandidat melakukan anamnesa dan pemeriksaan

Kandidat melakukan anamnesa , pemeriksaan dan menegakkan diagnosisAnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus, segmen anterior, fluoresein test Teteskan aqua pada kertas fluoresin atau tetes fluoresinTeteskan 1 tetes pada mata yang diperiksaTunggu 10 detikBilas dengan aqua sampai hilang warna kuning dimataEvaluasi dengan cahaya biru slit lamp, positif = hijaudan sensibilitas kornea Tehnik pemeriksaan sensibilitas kornea:

penderita menghadap ke depan

pemeriksa menyiapkan kapas yang dipilin ujungnya.

Pemeriksa menyentuh kornea dengan ujung kapas dari arah lateral.

Diamati reflek berkedip , normal penderita mengedipkanDiagnosis dan DDPenatalaksanaanEdukasi

Template OSCE station

Nomor Station6

Judul stationUveitis anterior

Waktu yang dibutuhkan 7 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan segmen anterior.

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat Seorang wanita 35tahun datang dengan keluhan mata merah sebelah kanan sejak 1 mgg. Mata terasa ngeres, kemeng, kabur seperti ada selaput yang menutupi tetapi bila dibersihkan tidak didapatkan kotoran. Bila terkena sinar silau dan sulit membuka mata. Lakukan pemeriksaan segmen anterior.

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

Seorang wanita 35tahun datang dengan keluhan mata merah sebelah kanan sejak 1 mgg. Mata terasa ngeres, kemeng, kabur seperti ada selaput yang menutupi tetapi bila dibersihkan tidak didapatkan kotoran. Bila terkena sinar silau dan sulit membuka mata. Lakukan pemeriksaan segmen anterior

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata merah

lokasi : mata kanan

sejak kapan : 1 mgg yang lalu

perkembangan keparahan : kabur keluhan lain terkait keluhan utama :

ngeres, ngganjelmblobok nyeri +.kemengnrocohRiwayat penyakit dahulu :

Mata kanan pernah seperti ini

Gigi ada yang berlubang.

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : dikasih tetes dan obat minumRiwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:

Pemeriksaan fisik

visus VOD:5/8.5

VOS:5/5

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-

Kornea : edema:-/-, fluorescein test -/-, keratik presipitat +/-,

BMD : dalam +/+, Flare;sel+/-.hipopion-/-

Iris : ireguler +/reguler+, sinekia posterior+/- jam 7-9

Pupil : bulat -/+, isokhor-

Lensa : jernih +/+

Segmen posterior: dalam batas normal

Jawaban:

Diagnosis kerja: OD. uveitisTugas:

Lakukanlah pemeriksaan segmen anteriorInstruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama : Esti,ny

Rentang usia :35 th

Jenis kelamin :wanita

Suku : Jawa

Pekerjaan : swasta

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SarjanA

Riwayat penyakit sekarang :

Seorang wanita 35tahun datang dengan keluhan mata merah sebelah kanan sejak 1 mgg. Mata terasa ngeres, kemeng, kabur seperti ada selaput yang menutupi tetapi bila dibersihkan tidak didapatkan kotoran. Bila terkena sinar silau dan sulit membuka mata. Lakukan pemeriksaan segmen anterior

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresi: kesakitan

Yang harus dilakukan: mata kiri ditutup dengan tisue

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

tempet tidur

Snellen chart

Trial lens

Penggaris

Pantocain 0.5% eye drops

loupe

Tonometer Schiotz

Kasa

Alkohol

Fluoresin test tetes atau kertas

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan

Kandidat melakukan pemeriksaan 2Senter dari arah depan atau sampingPeriksa satu persatu bagian mata palpebra, silia, kornea, bilik mata depan, iris, pupil, lensaGambaran mata dalam keadaan normal atau patologisBiasakan memeriksa mata kanan dulu baru kiri

Template OSCE station

Nomor Station7

Judul stationKatarak Matur ,Katarak Imatur

Waktu yang dibutuhkan 7 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan segmen anterior

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat Laki laki 70 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kedua mata kabur perlahan sejak 1 tahun yang lalu, mata kanan sangat kabur dibanding mata kiri, lakukan pemeriksaan visus, dan segmen anterior untuk menegakkan diagnosa.

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

Laki laki 70 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kedua mata kabur perlahan sejak 1 tahun yang lalu, mata kanan sangat kabur dibanding mata kiri, lakukan anamnesa, pemeriksaan visus, tonometri dan segmen anterior untuk menegakkan diagnosa. Hasil pemeriksaan didapatkan VOD 1/300 ph tetap, iris shadow OD -. OS + detail sulit. Diagnosa: OD Katarak Matur. OS Katarak Imatur.

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata kabur

lokasi : mata kanan -kiri

sejak kapan : 1 tahun yang lalu

perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur keluhan lain terkait keluhan utama :

ngeres - , ngganjel -mblobok -/nyeri -.kemeng-nrocoh-Riwayat penyakit dahulu :

tidak ada

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:pekerjaan nelayan

Pemeriksaan fisik

visus VOD:1/300 pH tetap VOS:5/8.5

tonometri: TOD: 17.3mmHg TOS: 14.6mmHg

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/-

Kornea : edema:-/-, fluorescein test -/-

BMD : dalam +/+

Iris : reguler +/+

Pupil : bulat +/+, isokhor

Lensa : keruh +/+

Segmen posterior:Fundus refleks -/+detail sulit dievaluasi

Jawaban:

Diagnosis kerja: OD.Katarak Matur, OS Katarak ImaturTugas:

Lakukanlah pemeriksaan Visus dan segmen anteriorInstruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama : Sodiq

Rentang usia :70 th

Jenis kelamin :Laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : nelayan

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SmpRiwayat penyakit sekarang :

Laki laki 70 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kedua mata kabur perlahan sejak 1 tahun yang lalu, mata kanan sangat kabur dibanding mata kiri,. Hasil pemeriksaan didapatkan VOD 1/300 ph tetap, iris shadow OD -. OS + detail sulit. Diagnosa: OD Katarak Matur. OS Katarak Imatur.

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresi: normal/biasa

Yang harus dilakukan: mata kanan pada waktu diperiksa penglihatan tidak bisa membaca, hitung jari, hanya bisa melihat gerakan tangan. Mata kiri bisa membaca tulisan sampai baris ke 6

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

tempet tidur

Snellen chart

Trial lens

Penggaris

Pantocain 0.5% eye drops

Tonometer Schiotz

Kasa

Alkohol

Fluoresin test tetes atau kertas

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan2 urutan

Kandidat melakukan pemeriksaan 4Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu.

Mata diperiksa satu persatu. Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris.

Apabila pasien sudah tidak dapat membaca huruf teratas pada Snellen chart, maka pasien diminta menghitung jari pemeriksa.

Teknik: pasien duduk di kamar yang terang, pasien diminta melihat atau menentukan jumlah jari yang diperlihatkan pada jarak tertentu.

Bila pasien hanya dapat melihat gerakan tangan pada jarak 1 meter, berarti tajam penglihatan adalah 1/300.

Pemeriksaan segmen anterior

Template OSCE station.

Nomor Station8

Judul stationButa warna

Waktu yang dibutuhkan 7 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan Ischihara test

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat Seorang pemuda datang ke poli mata untuk melakukan pemeriksaan mata untuk syarat melamar pekerjaan di PT> PLN. Lakukan anamnesa pemeriksaan visus dan refraksi terbaik, tes buta warna

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

Seorang pemuda datang ke poli mata untuk melakukan pemeriksaan mata untuk syarat melamar pekerjaan di PT> PLN. Lakukan anamnesa pemeriksaan visus dan refraksi terbaik, tes buta warna

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Pemeriksaan mata untuk persyaratan melamar pekerjaan

lokasi : mata kanan-kiri

keluhan lain terkait keluhan utama :

ngeres - , ngganjel -mblobok nyeri -.kemeng -nrocoh -Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial: Pemeriksaan fisik

visus VOD:5/5

VOS:5/5

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/-

Kornea : edema:-/-, fluorescein test -/-

BMD : dalam +/+

Iris : reguler +/+

Pupil : bulat +/+, isokhor

Lensa : jernih +/+

Segmen posterior: dalam batas normal

Ischihara test: Buta warna sebagian

Jawaban:

Diagnosis kerja: ODS. Red green deficiency partialTugas:

Lakukanlah pemeriksaan visus, refraksi terbaik dan Ischihara testInstruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama : Fatiq

Rentang usia :25 th

Jenis kelamin :Laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : -

Status pernikahan : belum menikah

Pendidikan terakhir : SarjanA

Riwayat penyakit sekarang :

Seorang pemuda datang ke poli mata untuk melakukan pemeriksaan mata untuk syarat melamar pekerjaan di PT> PLN. Lakukan anamnesa pemeriksaan visus dan refraksi terbaik, tes buta warna test.

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresi: normal/biasa

Yang harus dilakukan: mata kiri ditutup dengan tisue

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

tempet tidur

Snellen chart

Trial lens

Penggaris

Pantocain 0.5% eye drops

Tonometer Schiotz

Kasa

Alkohol

Fluoresin test tetes atau kertas

Buku Ischihara

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan

Kandidat melakukan pemeriksaan 2Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu.

Mata diperiksa satu persatu. Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris.

Pasien diminta membaca buku Ischihara

Normal 17 plate atau lebihKelainan penglihatan warna bila 13 atau kurangPenglihatan warna parsial bila sebagian plate salah 9 red-green def)Buta warna total atau penuh bila pembacaan semua plate salah

Template OSCE station

Nomor Station9

Judul stationTrauma mekanik tajam dengan prolaps isi bola mata

Waktu yang dibutuhkan 7 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan visus dan tonometri palpasi

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat Seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , berdarah setelah kecelakaan 2 jam yang lalu. Mata kirinya terkena pecahan kaca, nyeri, kabur sekali. Lakukan pemeriksaan visus dan tonometri palpasi

Instruksi untuk penguji Seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , berdarah setelah kecelakaan 2 jam yang lalu. Mata kirinya terkena pecahan kaca, nyeri, kabur sekali. Lakukan pemeriksaan visus dan tonometri palpasi

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata merah, berdarah

lokasi : mata kiri

sejak kapan : 2 jam yang lalu

perkembangan keparahan : kabur sejak kejadiankeluhan lain terkait keluhan utama :

ngeres +, ngganjel +mblobok nyeri +.kemengnrocoh +kelihatan hitam ditengah mataRiwayat penyakit dahulu :

tidak ada

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor

Pemeriksaan fisik

visus VOD:5/5 tonometri: N palpasi/ soft

VOS:LP +

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+

Kornea : edema:-/+, laserasi kornea -/+, prolaps isi bola mata -/+

BMD : dalam +/sde

Iris : reguler +/prolaps

Pupil : bulat +/+, sde

Lensa : jernih +/sde

Segmen posterior: dalam batas normal/sde

Jawaban:

Diagnosis kerja: OS. Trauma mekanik tajam tembus, OS laserasi kornea, OS. Prolaps isi bola mataTugas:

Lakukanlah pemeriksaan Visus dan tonometri palpasiInstruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama : Edo

Rentang usia :30 th

Jenis kelamin :Laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : swasta

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SarjanA

Riwayat penyakit sekarang :

Seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , berdarah setelah kecelakaan 2 jam yang lalu. Mata kirinya terkena pecahan kaca, nyeri, kabur sekali. Lakukan pemeriksaan visus dan tonometri palpasi

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresi: kesakitan

Yang harus dilakukan: mata kiri ditutup dengan tisue, berdarah, pemeriksaan penglihatan kanan normal, kiri hanya melihat cahaya lampu senter

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

tempet tidur

Snellen chart

Trial lens

Penggaris

Pantocain 0.5% eye drops

Tonometer Schiotz

Kasa

Alkohol

Fluoresin test tetes atau kertas

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan

Kandidat melakukan pemeriksaan 2Pasien melihat kebawah namun tidak memejamkan mataPemeriksa meletakkan dua jari telunjuk dikoelopak mata atas1 jari sebagai fiksatorJari lain menekan perlahan-lahanNormal terasa seperti menekan kasur busaGlaukoma bila terasa keras seperti papan kayu

Template OSCE station

Nomor Station10

Judul stationPemeriksaan segmen posterior

Waktu yang dibutuhkan 7 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan funduskopi

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat Penderita laki-laki 56tahun mengeluh kedua matanya kabur sudah kurang lebih 6 bulan sejak 3 bulan ini semakin kabur 2hari ini mata kanan tidak bisa melihat. Riwayat penyakit sebelumnya didapatkan hipertensi dan diabetes mellitus. Segmen anterior tidak didapatkan kelainan, segmen posterior didapatkanperdarahan vitreus, pembuluh baru. Lakukan pemeriksaan visus dan funduskopi

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

Penderita laki-laki 56tahun mengeluh kedua matanya kabur sudah kurang lebih 6 bulan sejak 3 bulan ini semakin kabur 2hari ini mata kanan tidak bisa melihat. Riwayat penyakit sebelumnya didapatkan hipertensi dan diabetes mellitus. Segmen anterior tidak didapatkan kelainan, segmen posterior didapatkanperdarahan vitreus, pembuluh baru. Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata kabur

lokasi : mata kanan - kiri

sejak kapan 6 bulan yang lalu

perkembangan keparahan : semakin kabur sejak 3 bulankeluhan lain terkait keluhan utama :

ngeres-, ngganjel =mblobok nyeri -.kemeng -nrocoh -Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : Diabetes mellitusRiwayat penyakit keluarga : orang tua DM +Riwayat kebiasaan sosial: -

Pemeriksaan fisik

visus VOD:5/40 TOD: 17.3mmHg

VOS:5/20 TOS: 17.3mmHg

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/-

Kornea : edema:-/-

BMD : dalam +/+

Iris : reguler +/+

Pupil : bulat +/+, isokhor

Lensa : jernih +/+

Segmen posterior: Fundus refleks +/+, papil N II batas tegas +/+, warna N/N. Retina perdarahan +/+< eksudat +/+, m.a +/+. New vessel +/+. Makula refleks: +/+

Jawaban:

Diagnosis kerja: ODS. Proliferative diabetic retinophathyTugas:

Lakukanlah pemeriksaan visus dan funduskopiInstruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama :Agus

Rentang usia :70 th

Jenis kelamin :Laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : pensiunan

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SarjanA

Riwayat penyakit sekarang :

Penderita laki-laki 56tahun mengeluh kedua matanya kabur sudah kurang lebih 6 bulan sejak 3 bulan ini semakin kabur 2hari ini mata kanan tidak bisa melihat. Riwayat penyakit sebelumnya didapatkan hipertensi dan diabetes mellitus. Segmen anterior tidak didapatkan kelainan, segmen posterior didapatkanperdarahan vitreus, pembuluh baru

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresi: normal/biasa

Yang harus dilakukan: matakanan hanya bisa membaca snellen baris pertama, mata kiri bisa membaca baris ketiga.

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

tempet tidur

Snellen chart

Trial lens

Penggaris

Pantocain 0.5% eye drops

Tonometer Schiotz

Ophthalmoskop direct

Kasa

Alkohol

Fluoresin test tetes atau kertas

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan

Kandidat melakukan pemeriksaan 2Untuk pemeriksaan fundus dilakukan midriasis dengan menggunakan topikal phenylephrine 5% dan atau tropikamide 1%. Pemeriksaan fundus menggunakan ophthalmoscopy

Technique.

Pasien duduk menghadap ke depan.

Pemeriksaan dengan direk ophthalmoskop sebaiknya dilakukan di ruang agak gelap

Mata kanan diperiksa dengan mata kanan matakiri diperiksa dengan mata kiri.

Jarak kira-kira 15.4 mm

Evaluasi :discus opticus, pembuluh darah, empat kuadran dan makula

Template OSCE station

Nomor Station11

Judul stationKonfrontasi dan funduskopi

Waktu yang dibutuhkan 7 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan konfrontasi dan funduskopi

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat Seorang wanita 40 tahun datang ke poli mata dengan dipapah anaknya. Mata kabur sudah 3 tahun, semakin lama semakin kabur. Terutama pada waktu senja. Bila berjalan sering nabrak nabrak dan tersandung.. tidak ada kemeng merah ngganjel.

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

Seorang wanita 40 tahun datang ke poli mata dengan dipapah anaknya. Mata kabur sudah 3 tahun, semakin lama semakin kabur. Terutama pada waktu senja. Bila berjalan sering nabrak nabrak dan tersandung.. tidak ada kemeng merah ngganjel.

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata kabur

lokasi : mata kanan - kiri

sejak kapan 3 tahun yang lalu

perkembangan keparahan : kabur semakin bertambahkeluhan lain terkait keluhan utama :

ngeres -, ngganjel -mbloboknyeri -.kemeng-nrocoh -Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : ayah juga seperti iniRiwayat kebiasaan sosial:ibu rumah tangga

Pemeriksaan fisik

visus VOD:5/8.5

VOS:5/7.5

Test ksnfrontasi : 15*

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/-

Kornea : edema:-/-,

BMD : dalam +/+

Iris : reguler +/+

Pupil : bulat +/+, isokhor

Lensa : jernih +/+

Segmen posterior: didapatkan gambaran bone corpuskel

Jawaban:

Diagnosis kerja: ODS. Retinitis pigmentosaTugas:

Lakukanlah pemeriksaan tes konfrontasi dan funduskopiInstruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama : Parmi,ny

Rentang usia :40 th

Jenis kelamin :wanita

Suku : Jawa

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SMARiwayat penyakit sekarang :

Seorang wanita 40 tahun datang ke poli mata dengan dipapah anaknya. Mata kabur sudah 3 tahun, semakin lama semakin kabur. Terutama pada waktu senja. Bila berjalan sering nabrak nabrak dan tersandung.. tidak ada kemeng merah ngganjel.

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresi: normal/biasa

Yang harus dilakukan: pada waktu berjalan menabrak-nabrak dan meraba- raba

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

tempet tidur

Snellen chart

Trial lens

Penggaris

Pantocain 0.5% eye drops

Tonometer Schiotz

Kasa

Alkohol

Fluoresin test tetes atau kertas

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan

Kandidat melakukan pemeriksaan 2Pasien-pemeriksa berhadapan dengan saling memandang mataGerakkan benda yang berwarna mulai dari lapang pandangan terjauhBandingkan lapang pandang pasien-pemeriksaUntuk pemeriksaan fundus dilakukan midriasis dengan menggunakan topikal phenylephrine 5% dan atau tropikamide 1%. Pemeriksaan fundus menggunakan ophthalmoscopy

Technique.

Pasien duduk menghadap ke depan.

Pemeriksaan dengan direk ophthalmoskop sebaiknya dilakukan di ruang agak

gelap

Mata kanan diperiksa dengan mata kanan matakiri diperiksa dengan mata kiri.

Jarak kira-kira 15.4 mm

Evaluasi :discus opticus, pembuluh darah, empat kuadran dan makula

Template OSCE station

Nomor Station12

Judul stationHerpes simpleks keratitis

Waktu yang dibutuhkan 7 menit

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan anel test

Area kompetensi Komunikasi efektif

Keterampilan klinik

Managemen pasien

Profesionalisme

Pengambilan anamnesis

Pemeriksaan fisik

Keterampilan prosedur klinik

Profesionalisme

Konseling

Reproduksi

Saraf dan Perilaku

Endokrin dan metabolisme

Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

Darah dan kekebalan tubuh

Jantung dan pembuluh darah

Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

Saluran pernapasan

Urogenital

Kepala dan leher

Lainnya

Instruksi untuk kandidat Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya. Lakukan tonometri, pemeriksaan segmen anterior.

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya. Lakukan, tonometri, pemeriksaan segmen anterior.Pada pemeriksaan didapatkan tonometri mata kanan 1/10, mata kiri 5/5.5. Hiperemi perikornea dan konjungtiva, leukokorria +, Kornea edema. Pada bilik mata depan didapatkan flare, sel, lensa keruh, gonioskopi: sudut terbuka.

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : Mata merah, nyeri

lokasi : mata kanan

sejak kapan : 6 bulan yang lalu

perkembangan keparahan : kabur 2 harikeluhan lain terkait keluhan utama :

ngeres, ngganjelmblobok -/nyeri+.kemengnrocohRiwayat penyakit dahulu :

Mata kanan pernah seperti ini

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor

Pemeriksaan fisik

visus VOD:1/300

VOS:5/5.5

Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-

Kornea : edema:+/-,

BMD : dalam -/+

Iris : ireguler +/-

Pupil : midiasis/- isokhor

Lensa : keruh/jernih

Segmen posterior:sde/ dalam batas normal

Jawaban:

Diagnosis kerja: OD. Glaukoma sekunder Tugas:

Lakukanlah pemeriksaan tonometri dan segmen anteriorInstruksi:

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Instruksi untuk SP Nama :Bambang,tn

Rentang usia :76 th

Jenis kelamin :Laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : petani

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : smp

Riwayat penyakit sekarang :

Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya. Lakukan anamnesis , visus, tonometri, pemeriksaan segmen anterior.Pada pemeriksaan didapatkan tonometri mata kanan 1/10, mata kiri 5/5.5. Hiperemi perikornea dan konjungtiva, leukokorria +, Kornea edema. Pada bilik mata depan didapatkan flare, sel, lensa keruh, gonioskopi: sudut terbuka.

Peran yang harus dilakukan:

posisi: duduk

raut muka/ekspresikesakitan

Yang harus dilakukan: mata kanan ditutup dengan tangan

Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan

kursi

tempet tidur

Snellen chart

Trial lens

Penggaris

Pantocain 0.5% eye drops

Tonometer Schiotz

Kasa

Alkohol

Fluoresin test tetes atau kertas

Form catatan rekam medik

Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi

Aspek Yang Dinilai0123

PemeriksaanKandidat tidak melakukan pmeriksaanKandidat melakukan 1 urutan

Kandidat melakukan pemeriksaan 2Pemeriksa membuka kelopak mata pasien dengan ibu jari dan telunjuk satu tanganLetakkan tonometer diatas kornea tanpa menekanLihat skala tonometerCatatLakukan pada fellow eyeSenter dari arah depan atau sampingPeriksa satu persatu bagian mata, palpebra, silia, kornea, bilik mata depan, iris, pupil, lensaGambaran mata dalam keadaan normal atau patologisBiasakan memeriksa mata kanan dulu baru kiri