Soal Psikotest

39
Setelah sebelumnya saya telah membuat postingan tentang cara membuat surat lamaran kerja dan riwayat hidup (curriculum vitae) , kali ini saya akan berbagi kepada anda semua tentang teknik mengerjakan soal psikotes yang disertai dengan contoh agar mudah dipahami. Mengerjakan soal dalam tes psikologi (psikotes) memerlukan teknik tersendiri. Dalam tes ini, umumnya terbagi dalam beberapa tahap dan dibatasi dengan waktu yang terbatas. Proses belajarnya pun bukanlah hal yang instan. Semakin anda sering berlatih, semakin cepat anda menelesaikannya. Namun, jika anda telah mengetahui teknik mengerjakan soal psikotes, anda akan lebih mudah dalam mengerjakannya. Seberapa pentingkah psikotes ? Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah. Tidak jarang, beberapa program beasiswa dan proses perguruan tinggi juga biasanya menagadakan psikotes dalam tahapan seleksinya. Dari hasil psikotes inilah dapat menggambarkan kondisi jiwa dan sesuai atau tidaknya kepribadian calon karyawan dengan jenis pekerjaan dan lingkungan kerja di perusahaannya kelak. Hasil psikotes bersifat kulitatif, artinya laporan hasil tesnya berupa data yang memberikan kesimpulan sesuai atau tidaknya kepribadian anda dengan jenis pekerjaan yang anda lamar. Sebagai contoh, standar hasil psikotes akan berbeda jika anda melamar pekerjaan sebagai engineer di sebuah perusahaan tambang bila dibandingkan dengan saat anda melamar sebagai teller disebuah bank. Bisa saja kulifikasi anda cocok dengan pekerjaan sebagai teller , namun tidak sebagai engineer . Begitu pun sebaliknya. Apa saja yang diujikan dalam psikotes ? Psikotes terdiri dari beberapa tahap. Secara umum, dalam tes ini anda akan diuji kemapuannya dalam menggambar, menghitung dan berpikir dengan logika. Dengan waktu yang terbatas (3-4 jam), anda harus mengerjakan ratusan soal dalam format pilihan ganda dan isian singkat. Adapun beberapa tahap dalam psikotes adalah :

description

latihan psikotest

Transcript of Soal Psikotest

Page 1: Soal Psikotest

Setelah sebelumnya saya telah membuat postingan tentang cara membuat surat lamaran kerja dan riwayat hidup (curriculum vitae), kali ini saya akan berbagi kepada anda semua tentang teknik mengerjakan soal psikotes yang disertai dengan contoh agar mudah dipahami. Mengerjakan soal dalam tes psikologi (psikotes) memerlukan teknik tersendiri. Dalam tes ini, umumnya terbagi dalam beberapa tahap dan dibatasi dengan waktu yang terbatas. Proses belajarnya pun bukanlah hal yang instan. Semakin anda sering berlatih, semakin cepat anda menelesaikannya. Namun, jika anda telah mengetahui teknik mengerjakan soal psikotes, anda akan lebih mudah dalam mengerjakannya.

Seberapa pentingkah psikotes ?

Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah. Tidak jarang, beberapa program beasiswa dan proses perguruan tinggi juga biasanya menagadakan psikotes dalam tahapan seleksinya. Dari hasil psikotes inilah dapat menggambarkan kondisi jiwa dan sesuai atau tidaknya kepribadian calon karyawan dengan jenis pekerjaan dan lingkungan kerja di perusahaannya kelak. Hasil psikotes bersifat kulitatif, artinya laporan hasil tesnya berupa data yang memberikan kesimpulan sesuai atau tidaknya kepribadian anda dengan jenis pekerjaan yang anda lamar. Sebagai contoh, standar hasil psikotes akan berbeda jika anda melamar pekerjaan sebagai engineer di sebuah perusahaan tambang bila dibandingkan dengan saat anda melamar sebagaiteller disebuah bank. Bisa saja kulifikasi anda cocok dengan pekerjaan sebagai teller, namun tidak sebagaiengineer. Begitu pun sebaliknya.

Apa saja yang diujikan dalam psikotes ?Psikotes terdiri dari beberapa tahap. Secara umum, dalam tes ini anda akan diuji kemapuannya dalam menggambar, menghitung dan berpikir dengan logika. Dengan waktu yang terbatas (3-4 jam), anda harus mengerjakan ratusan soal dalam format pilihan ganda dan isian singkat. Adapun beberapa tahap dalam psikotes adalah :

1. Tes Kemampuan Menggambar (orang, pohon dan rumah)2. Wartegg Test 3. Tes Kemampuan Berhitung Cepat (Kraeplien/Pauli)4. Edward Personal Preference Schedule (EPPS) atau PAPI test5. Tes Army Alpha6. Tes Ketelitian7. Tes Kode Ingatan8. Tes Analog Verbal (analogi/padanan, sinonim dan antonim kata)9. Tes Logika Penalaran10. Tes Logika Aritmatika11. Tes Angka12. Logika Number13. Tes Aritmatika14. Tes Spasial15. Deret Gambar16. Pencerminan Gambar17. Pasangan Gambar

Page 2: Soal Psikotest

Dengan banyaknya soal yang diberikan pada psikotes, postingan ini juga saya akan bagi dalam beberapa bagian. Kali ini saya akan bagikan tips dan trik mengerjakan soal psikotes beserta contoh dan pembahasan dalam tahap tes kemampuan menggambar orang, pohon dan rumah (Draw A Person, Tree and House-Tree-Person ). Simak ulasan saya berikut ini  :

1. Psikotes tahap pertama : kemampuan menggambar (orang, pohon dan rumah)Peralatan : 3 lembar kertas HVS polos, pensil HB, stop watchTenggat waktu : 3 x 10 menit

a. Menggambar Orang Lengkap (Draw A Person Test)Petunjuk : Gambarlah orang lengkap. Kemudian dibalik kertas beri keterangan berupa umur, jenis kelamin, pekerjaan, aktivitas yang sedang berlangsung, ciri fisik, kelemahan, kelebihan 

Page 3: Soal Psikotest

Pembahasan : Tes ini dipergunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan, dan ketahanan kerja dari peserta psikotes yang akan menjadi calon karyawan atau calon mahaiswa. Adapun poin yang dinilai dalam menggambar orang ini adalah : Proporsi anggota tubuh. Semakin proporsional (seimbang perbandingan ukuran satu anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain) maka semakin tinggi skor yang anda peroleh. Kelengkapan anggota tubuh. Semakin lengkap semakin tinggi nilainya. Diantaranya kepala, leher, badan, tangan, kaki, dan seterusnya. Detail gambar. Semakin detail gambar yang anda buat semakin tinggi pula nilai yang anda peroleh.

Tips dan Trik : Saat wawancara dengan psikolog, adakalanya gambar ini dibawa oleh dia dan tanyakan kepada anda. Mengapa anda menggambar orang seperti diatas dan anda akan disuruh mendeskripsikannya secara detil. Untuk itu,

Page 4: Soal Psikotest

gambarlah orang yang benar-benar nyata, bukan tokoh kartun (anime) yang menyerupai orang. Ada baiknya anda menggambar orang yang sudah dikenal dan dekat dengan anda, sehingga anda tidak kesulitan dalam mendeskripsikannya. Biasanya saya menggambarkan dosen saya yang akan berangkat kerja ke kampus. Tentunya saya sudah hafal betul perawakan dan sifat beliau.

b. Menggambar Pohon (Tree Test)Petunjuk : Gambarlah pohon berkayu atau berkambium. Tidak diperbolehkan menggambar pohon kelapa,pohon pisang, bambu, semak belukar, dan jenis tanaman monokotil. Setelah Anda selesai menggambar, tuliskan mama pohon tersebut di halaman kertas sebaliknya!

Page 5: Soal Psikotest

Pembahasan :Bagus tidaknya gambar bukanlah kriteria lolos tes karena Tree Test bukanlah tes kemampuan menggambar. Sebagai salah satu alat menggali kepribadian, setiap tarikan garis dan tebal-tipis garis pun akan dievaluasi dengan cermat oleh psikolog. Jadi yang bisa kita persiapkan hanyalah berlatih menggambar semirip mungkin dengan pohon yang dimaksud dan menyelesaikan gambar tepat waktu.

Tips dan Trik : Pada awalnya mengikuti tes psikotes, saya suka menggambar pohon seperti diatas. Kemudian saya beri keterangan bahwa gambar itu adalah pohon jati, pohon yang dikenal sebagai pohon yang kokoh dan kuat. Dengan harapan psikolog akan melihat saya sebagai pribadi yang tangguh hehehe. Namun saat mengikuti tes-tes untuk seleksi kerja, belakangan saya lebih suka menggambar pohon mangga lengkap dengan buahnya. Penampilan pohonnya pun, sangat berbeda dengan gambar pohon jati di atas. Ranting (besar dan kecil) serta daun (sampai urat daun) saya gambar  dengan teliti satu per satu. Dengan begitu mungkin psikolog akan berpikir saya adalah orang yang teliti (menggambar detil dari ujung akar sampai ujung daun) dan orang yang suka dengan hasil kerjanya (dilihat dari gambar buah mangga yang menggantung di batang pohon).

c. Menggambar Rumah-Pohon-Orang (House-Tree-Person)Petunjuk : Gambarlah sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia.

Pembahasan : Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan kecemasan yang berlebihan.Atap mewakili fantasi. Jika anda terlalu memperhatikan atap, maka artinya anda terlalu memperhatikan fantasi dalam kehidupannya. Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika anda menggambar gordin atau penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka

Page 6: Soal Psikotest

berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain. 

Tips dan Trik : Dalam beberapa versi ada yang memaknai rumah sebagai seorang ayah, pohon adalah ibu, dan orang adalah diri kita sendiri. Semakin besar ukurannya, maka semkin besar pengaruh kepada kehidupan kita. Saya juga sering menambahkan pagar disekeliling rumah. Dengan begitu, psikolog akan berpikir bahwa saya adalah pribadi yang memperhatikan keamanan dan cukup waspada.

Sumber : Pengalaman pribadi

Sekian Tips & Trik Mengerjakan Soal Psikotes Beserta Contoh untuk fresh graduates dan Profesional Bagian 1. Ini baru awal, selanjutnya insyaAllah akan saya bagikan lagi tips dan trik dalam mengahadapi tes psikologi bagian selanjutnya, yaitu tentang wartegg tes, dan bagian-bagian lainnya dalam psikotes. Sebagai gambaran awal tentang wartegg tes, silahkan lihat gambar berikut :

to be continued......

Bagaimana, semakin penasaran mempelajari Tips dan Trik Psikotes untuk Seleksi Kerja dan Masuk Perguruan Tinggi ? :D Tunggu ulasan saya selanjutnya ya. Kita bisa belajar bersama :) Bila ada yang ingin didiskusikan, monggo mengisi kolom komentar.

Semoga bisa membantu anda lolos seleksi tahap psikotes. 

Salam hangat,

Argo Satrio Wicaksono 

Page 7: Soal Psikotest

Ketika Anda mendapatkan soal matematika pada soal psikotes kerja, pastinya Anda bisa menguasai serta

mempelajari bentuk soal tersebut dengan mudah. Lantas, bagaimana strategi yang bisa digunakan dalam

mengerjakan soal ini? Berikut ini ulasan dalam mengerjakan soal berbentuk hitungan atau matematika dalam

mengerjakan soal psikotes kerja.

Kredit gambar: iqbalparabi.com

Agar Anda lebih mudah mengerjakan soal ini, maka mulailah mengerjakan dari soal hitungan yang lebih mudah.

Namun bagaimana kalau soal-soal tersebut tidak ada yang mudah? Nah, Anda tidak usah khawatir, sebab pihak

pemberi soal tidak akan mungkin memberikan deretan soal yang sangatlah sulit. Pastinya soal yang diberikan

memiliki bentuk seperti 7-5=……., 12-2=…., 9×5=…, dan masih banyak lagi bentuk soal yang serupa hanya

beda angka serta penjumlahnya. Dan pastinya dengan bentuk soal seperti ini, saya kira cukup mudah. Tapi

bagaimana jika soalnya berbentuk atau mengenai deret hitung? Anda tidak usah khawatir, sebab soal seperti ini

juga pastinya memiliki langkah untuk penyelesaiannya, namun langkah yang digunakan pasti lebih panjang.

Misalkan bentuk soal seperti ini, 8, 17, 33, …, …, 257. Hal yang harus Anda pikirkan yaitu bagaimana ada angka

17 setelah 8? Anda bisa mengkalikannya dengan 2, dan hasilnya adalah 16, tidak sesuai dengan bentuk soal.

Dan Anda bisa mencoba menyelesaikan soal tersebut dengan mengkalikannya dengan 2 dan setelah itu

tambahkan dengan 1, misalnya 8 x 2 + 1, dan hasilnya pasti 17. Lantas bagaimana dengan 33, 17 x 2 kan bukan

33. Maka kemungkinan besar adalah jika 16 x 2 + 1. Dan nyatanya jawaban-jawaban ini pas, sebab untuk angka

selanjutnya ada angka 257 yang memang didapati dari 2 deret hitung sebelumnya. 32 x 2 + 1. Pemikiran

ini mungkin tidak mudah bagi Anda yang tidak terbiasa melihat deret angka seperti itu. Anda tidak perlu

memikirkan banyak rumus, yang penting benar jawaban yang Anda berikan benar

Rekomendasi Artikel5 Tahap Yang Wajib Ditempuh Para Pelamar CPNS Tahun

Ini

Bukan hanya soal matematika yang memiliki bentuk deret angka, biasanya di dalam psikotes juga terdapat soal

hitungan atau matematika dalam bentuk cerita. Dan adakalanya untuk menyelesaikan soal tersebut tidak bisa di

selesaikan dengan satu langkah, Bahkan ada yang cara penyelesaiannya dengan menggunakan beberapa

langkah. Dimisalkan contoh soal seperti ini, “Kalau seorang pebisnis mempunyai 3 buah truk. Setiap hari truk itu

mengangkut barang dengan muatan 12 ton. Berapa % keuntungan yang akan didapatkan oleh sang pebisnis

dalam satu bulan kalau untuk sekali jalan ia mengeluarkan dana sebesar 200 ribu/truk? Ia meminta bayaran

sebesar 500 ribu untuk sekali angkut pertruknya.” Untuk menyelesaikan soal ini dibutuhkan beberapa cara,

langkah pertama Anda harus mencari berapa besar modal yang memang harus dikeluarkan oleh sang

pembisnis, setelah itu Anda harus mendapatkan nilai persen dari hasil tersbeut, dan itu artinya keuntungan yang

Page 8: Soal Psikotest

diperoleh si pembisnis dibagi modal dan setelah itu dikali 100%. Cukup rumit bukan menyelesaikan soal seperti

ini?

Namun sebaiknya, ketika Anda menemukan soal seperti ini ada baiknya kalau Anda melihat soal dengan

menggunakan logika sehari-hari. Soal seperti ini tidak bisa Anda pikirkan dengan cara yang lebih mendalam,

sama halnya seperti kata-kata yang diungkapkan oleh orang-orang yang jenius yang tergabung di dalam Mensa,

sebuah organisasi yang tergolong pada orang-orang yang memiliki IQ lebih dari 140. Mereka mengungkapkan,

bahwa mereka mengerjakan soal dengan hatinya, dan bukan dengan menggunakan otak. Itu artinya, cara

mereka dalam memandang soal dan memperkirakan jawabannya memang sangat bergantung pada seberapa

sering menghadapi soal yang sama.

Cara menyelesaikan soal psikotes kraepelin/ pauli/ tes koran

Cara Menyelesaikan Soal Psikotes Kraepelin/ Pauli/ tes koran. Tes kraepelin atau pauli/ tes koran adalah tes psikotes yang terdiri dari susunan angka dengan bentuk lajur-lajur. Caranya adalah menjumlahkan dua angka yang berdekatan dengan waktu tertentu pada setiap kolom, lalu menuliskan jawabannya tepat di sebelahnya. Tujuan tes kraepelin adalah untuk menilai sikap terhadap ketahanan, tekanan, ketelitian, konsistensi dan kecepatan waktu dalam mengerjakan sebuah pekerjaan.

Dalam tes ini, sebenarnya kita hanya diminta untuk mengerjakan hitungan sederhana. Yaitu menjumlahkan deretan angka-angka. Namun yang menjadi masalah adalah jumlah deretan angka yang diberikan sangat banyak. Yaitu sebesar lembaran koran. Sehingga tes yang juga dikenal dengan istilah "Tes Koran" ini menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan daya tahan yang prima.

Semakin banyak kesalahan yang anda buat, menunjukkan anda orang yang tidak teliti, tidak cermat, tidak hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan pekerjaan.

Sebenarnya Pauli dan Kraepelin adalah 2 tes yang berbeda. Kraepelin di ciptakan oleh seorang psikiater bernama Emilie Kraepelin untuk mengetahui (awalnya) defisiensi mental seseorang, sementara Pauli adalah hasil penyempunaan Kraepelin untuk mendiagnosa kemampuan bekerja oleh psikolog bernama oleh Richard Pauli serta dibantu Wilhelm Arnold dan Van His.

Pauli, menjumlahkan dari atas kebawah dengan intruksi "Garis" yang artinya buatlah sebuah garis dimana anda sedang mengerjakan hitungan lalu kembalilah menghitung seperti biasa dibawah garis tersebut.

Kraepelin, menjumlahkan dari bawah keatas dengan intruksi "pindah" yang artinya berpindah satu kolom ke sebelah kanan dan mulai menghitung dari bawah lagi.

Perlu diketahui Pauli adalah tes yang hampir tidak mungkin untuk di manipulasi, bahkan ada anekdot yang mengatakan "semakin jago pauli, semakin kecil skornya" dan anekdot itu bekerja

Page 9: Soal Psikotest

sempurna untuk saya.

Tips mengerjakan tes kraepelin/ pauli/ tes koran

Usahakan pada saat menjumlahkan harus benar dan stabil pada masing-masing kolom, kendalikan diri untuk menghemat tenaga dan waktu sambil mendengarkan setiap perintah panitia. Tidak dibenarkan menggunakan pensil mekanis karena mudah patah dan membuang waktu, fokus dan konsentrasi dalam menyelesaikan soal dan jangan memikirkan hal lain selain soal yang ada dihadapan anda.

Contoh soal tes kraepelin/ pauli/ tes koran

Kita akan diminta untuk menjumlahkan angka di baris pertama dengan baris berikutnya, dan tulis digit terakhirnya saja diantara dua baris tersebut dengan posisi agak menjorok kedalam atau sebelah kanan, misalnya untuk angka 4 dan 3 hasilnya , sedangkan untuk angka 5 dan 6 hasilnya 1 bukan 11 (ingat cuma digit terakhir saja yang kita tulis). Contohnya seperti soal di bawah ini:

 

Setiap sekian detik sekali pengawas ujian memerintahkan perintah "Garis/pindah!" artinya kita harus membuat sebuah garis datar sebagai tanda kita sudah mengerjakan sejauh tanda garis tersebut. Setelah membuat garis lanjutkan hitungan seperti biasa dan kerjakan hingga pengawas memerintahkan untuk berhenti. 

Untuk lebih jelasnya mengenai tes kraepelin ini dapat anda baca di file pdf ini:  kraepelin.pdf-UPI Bandung.pdf, bisa juga langsung praktek sendiri download contoh soal tes kraepelin atau pauli/ tes koran atau buat sendiri form tes ini, cara membuatnya lihat di Cara membuat Form Kraepelin atau Pauli.

ContohSoal Psikotest Dan Cara Menjawab.  Mendengar kata Psikotest biasanya kita akan mengerutkan dahi, terbayang sebuah test yang sangat menegangkan, melelahkan, memusingkan dan lain-lain yang membuat banyak orang menyerah dan akhirnya mengerjakan dengan asal-asalan alias yang penting terisi, perkara salah atau benar urusan belakangan.

Hal diatas mungkin tidak terjadi seandainya kita sudah mempunyai persiapan yang cukup dalam menghadai Soal Psikotest, apalagi kita tahu sebelumnya bahwa psikotest yang akan dilakukan tentang hal yang berkaitan dengan pekerjaan/ujian yang akan dilaksanakan pasca psikotest tersebut.

Page 10: Soal Psikotest

Secara garis besar Psikotest dibedakan menurut jenis test kepribadian yaitu :

Test kepribadian grafis adalah sebuah test yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test kepribadian grafis meliputi : Test Wartegg, Test DAP (Draw A Person), Test Baum Tree dan Test HTP (House Tree Person).

Tes kepribadian kuesioner adalah sebuah tes yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan jawaban-jawaban yang dipilihnya terhadap sejumlah pertanyaan yang diajukan (kuesioner).  Tes kepribadian kuesioner meliputi : Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes MAPP, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.

 Beberapa jenis Test dan tujuannya :

Test Kepribadian Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes

Test Kepribadian DAP (Menggambar Orang) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar orang yang dibuatoleh peserta test.

Test Kepribadian Efektifitas Diri bertujuan mengetahui seberapa efektif (cepat&tepat) seseorang itu dalam melaksanakan tugas dan dalam menyelesaikan berbagai situasi sulit.

Test Kepribadian Enneagram Personality bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang yang dibagi menjadi 9 jenis tipe, dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.

Test Kepribadian EPPS bertujuan mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan dan kesukaan pribadi seseorang dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu

Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon dan gambar orang yang dibuat oleh peserta test.

Test Kepribadian MBTI bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang dalam lingkungannya dengan menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.

Page 11: Soal Psikotest

Test Kepribadian Ketelitian bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian seseorang dalam mengolah data yang berupa angka, kata, atau kombinasi keduanya.

Test Kepribadian MAPP bertujuan mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam berbagai hal terutama yang berkaitan erat dengan pekerjaan atau dunia kerja profesional.

Tes Kepribadian Pauli Kraepplin bertujuan untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan atau kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan aspek stabilitas diri dengan cara memintanya melakukan penghitungan angka-angka dalam deret yang panjang.

Test Kepribadian Skala Kematangan bertujuan mengukur tingkat kedewasaan (kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu.

Test Kepribadian Teamwork Test atau test adalah tes yang bertujuan mengukur kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk mencapai tujuan bersama. 

Tes Kepribadian Kecenderungan Sukses bertujuan mendeteksi kecenderungan seseorang untuk menjadi orang sukses berdasarkan faktor-faktor tertentu yang ada pada dirinya.

Tes Kepribadian WARTEGG bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8 macam gambar yang dibuatnya.

Di pasaran banyak sekali buku yang membahas masalah psikotest ini, dan sudah menjadi keharusan pada tiap-tiap proses seleksi selalu dilakukan test potensi akademik.

Psikotest tidak hanya dilakukan untuk calon karyawan, tapi juga untuk calon mahasiswa bahkan di beberapa sekolah lanjutan atas juga sudah diberlakukan psikotest untuk hal-hal tertentu. 

Dengan latihan-latihan contoh soal psikotes, diharapkan bisa membantu banyak orang untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.

Contoh soal psikotes dapat menjadi acuan utama untuk memprediksi soal yang akan muncul dan bagaimana harus menjawabnya.

Dalam mengerjakan soal psikotest kita harus percaya diri, karena rasa percaya diri dapat mendorong orang lebih rileks sehingga kesempatan untuk berbuat kesalahan yang tidak perlu dapat dihindari.

Apabila dalam mengerjakan soal psikotest dilakukan dengan terburu-buru dan dipenuhi kecemasan, pasti akan ada masalah nantinya.

Itulah mengapa sangat penting untuk tenang dan rileks saat menghadapi test seperti ini.

Selain rasa percaya diri dalam menyelesaikan soal psikotes juga sangat dibutuhkan kecermatan, ketelitian, ketepatan, serta efisiensi waktu. Usahakan untuk menyelesaikan tiap soal dalam waktu sekitar satu menit karena  waktu testnya memang terbatas.

Page 12: Soal Psikotest

Peserta jangan sekedar mengerjakan soal, tetapi harus memastikan soal-soal psikotest dapat dijawab dengan benar semaksimal mungkin karena biasanya ada standar nilai yang harus dilampaui jika ingin lulus dari test ini.

Berikut Contoh Soal Psikotest Dan Cara Menjawab

Contoh Soal Psikotes Kemampuan Verbal

Contoh soal psikotes bagian ini meliputi beberapa jenis. Ada test yang berhubungan dengan persamaan kata atau sinonim, lawan kata atau antonim, serta padanan hubungan kata atau analogi. Berikut penjelasannya secara singkat.

 Sinonim

Sinonim adalah dua kata yang pada dasarnya memiliki makna yang sama. Hanya saja, terdapat perbedaan bentuk luarnya.

Saat menghadapi soal sinonim, harus diperhatikan kata yang diuji dengan sebaik mungkin. Jangan sampai salah mengerti karena akan berdampak pada jawabannya.

 Contoh : Apa sinonim dari "ARISTOKRAT"?

Pilihan jawaban yang disediakan adalah:Menteri, Hulubalang, Bangsawan, Rakyat Jelata, Raja

Kita harus mengetahui dulu arti dari kata "Aristokrat" sebelum memilih jawaban. Setelah yakin, silakan pilih. Jawaban yang tepat tentu saja "Bangsawan".

  Contoh soal psikotes di buku-buku menunjukkan tidak hanya sinonim dalam bahasa Indonesia saja yang diujikan, kadangada juga bahasa asing.

 Contoh : Tentukan sinonim dari "ENMITY"!

Pilihan jawabannya adalah:Permusuhan, Persahabatan, Tolok Ukur, Label, Abadi

Untuk menentukan jawaban dari contoh soal psikotes di atas, kembali pahami arti kata yang ditanyakan sehingga didapat jawaban: "Permusuhan".

 

Page 13: Soal Psikotest

Antonim

Antonim adalah dua kata atau lebih yang bermakna bertolak belakang atau saling berlawanan. Teknisnya sama saja dengan soal-soal sinonim.

Hanya saja, memang dibutuhkan ketelitian peserta tes agar tidak salah menjawab. Banyak mempelajari contoh soal psikotes akan sangat berguna.

 Contoh: SPORADIS

a. Parsialb. Berubahc. Seringd. Konveksie. Hambatan

Temukan lebih dulu arti kata “Sporadis”. Ternyata, kata itu bermakna sesekali, sewaktu-waktu, kadang. Jawaban yang tepat tentu saja "Sering".|

  

Analogi

Dalam tes ini, peserta biasanya diminta untuk mencari padanan atau persamaan yang menghubungkan kata. Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami makna yang tersirat dalam satu kata.

Banyak yang beranggapan kalau tes analogi ini cukup sulit meski sudah mempelajari contoh soal psikotes. Kunci untuk mengerjakan soal analogi ini adalah mempunyai daya nalar yang baik untuk mengetahui hubungan kata yang tepat.

Contoh soal psikotes berikut mungkin bisa dijadikan sebagai acuan.

 CINCIN : JARI

a. Burung : Terbangb. Gelang : Tanganc. Ons : Bobotd. Emas : Logame. Sepatu : Aksesoris

Dari contoh soal psikotes di atas didapat simpulan bahwa jawaban yang tepat adalah Gelang : Tangan. Mengapa?

Page 14: Soal Psikotest

Perhatikan lagi soalnya, cincin dipakai di jari, sama artinya dengan gelang dipakai di tangan.

 Soal Psikotes Kemampuan Matematika

Sesuai judulnya, sudah pasti bagian ini berisi soal-soal matematika mulai dari yang sederhana hingga yang cukup membuat kening berkerut.

Soal yang disajikan meliputi soal matematika dasar, tes aritmatika, tes perbandingan, serta tes barisan angka dan huruf.

Misalnya saja tes aritmatika. Tes ini disebut juga tes berhitung yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta untuk berhitung bilangan.

Peserta tes psikologi tentu saja harus menguasai penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, akar, serta perpangkatan. Dengan banyak berlatih mengerjakan contoh soal psikotes, tentu kita akan mengetahui polanya.

Matematika adalah ilmu pasti. Matematika sebenarnya sudah tertebak sejak awal.

Contoh soal psikotes aritmatika:

 24556 + 56781 – 34879 =

a. 46458b. 47451c. 50765d. 45907e. 34528

 Setelah menghitung dengan saksama, jawabannya tentu saja 46458.

Bagaimana dengan tes perbandingan? Contoh tes psikologi di buku sudah menjelaskan kalau tes perbandingan digunakan untuk menilai kemampuan peserta dalam membandingkan dua atau lebih kuantitas.

Page 15: Soal Psikotest

Perbandingan yang dimaksud dapat berupa perbandingan dua bilangan atau dua ukuran. Kemampuan peserta dalam mengatasi operasi hitung dan aljabar sangat diperlukan di sini.Dengan demikian, peserta harus banyak berlatih. Latihan ini dilakukan agar benar-benar menguasai soal-soal yang akan dihadapi nanti.

Masih di bagian matematika, ada tes barisan angka dan huruf yang bisa dikerjakan dengan memperhatikan polanya. Dengan memperhatikan pola yang ada, menjadi lebih mudah bagi kita untuk menyelesaikan soal.

Sekali lagi, berlatih contoh soal psikotes sesering mungkin akan sangat membantu. Kita akan mengetahui dan hafal pola rumusan soal.

Contoh Soal Psikotes Logika Matematis

Logika matematis akan membahas tentang logika proposisi. Apa maksudnya? 

Maksudnya adalah sebuah kalimat deklaratif yang mempunyai tepat satu nilai kebenaran, entah itu benar atau salah. Peserta harus jeli memahami kalimat agar tidak salah menangkap makna yang ingin disampaikan.

Perhatikan contoh berikut ini.

Produksi teh kita tahun ini meningkat, tapi kualitasnya menurun.

a. Teh kita tidak lakub. Teh terlalu mahalc. Kualitas teh tahun lalu lebih baikd. Kita akan menderita kerugiane. Kita akan memenangkan persaingan di pasar global 

Jawaban yang paling tepat dari contoh di atas adalah c.

 

Tes psikologi biasanya dilengkapi dengan tes visualisasi spasial. Tujuan tes ini adalah sebagai alat pengukur kecerdasan spasial atau kecerdasan menganalisis ruang.

Pada umumnya, test ini terbagi menjadi :

test Pengelompokan gambar,

Page 16: Soal Psikotest

Kosntruksi bangun ruang,

Pencerminan, serta

Gambaran umum.

Di sini peserta harus benar-benar teliti dalam mengamati gambar. Jangan mudah terkecoh pada gambar yang sekilas tampak mirip padahal ternyata tidak sama. 

Demikian juga saat berhadapan dengan tes pencerminan dan rotasi serta konstruksi bangun ruang. Sementara, saat mengerjakan tes gambaran umum, peserta harus mampu melihat keterkaitan antara gambar yang ada. 

Dari penjelasan di atas semakin terlihat kalau calon peserta harus banyak berlatih mengerjakan contoh soal psikotes. Dengan demikian, peserta tidak akan gugup lagi ketika harus berhadapan dengan soal sesungguhnya.

Menghadapi psikotes tentu bukan perkara mudah. Butuh persiapan mental yang cukup matang selain latihan yang cukup. 

Dengan berlatih mengerjakan soal yang ada di buku, calon peserta menjadi lebih terbiasa dengan soal yang beragam. 

Jika latihan sudah cukup, biasanya akan berpengaruh kepada rasa percaya diri calon peserta.

Untuk menambah variasi latihan berikut contoh soal-soal Psikotest lainnya :

1. Test Wartegg 2. Test Seri 3. Test Persamaan Kata (Sinonim) 4. Test Padanan Hubungan 5. Test Menggambar 6. Test Mengerti Makalah (Reading Comprehension Test) 7. Test Logika Formil 8. Test Logika Arismetik 9. Test Logika Angka (Logika Number Test) 10. Test Lawan Kata (Antonim) 11. Test Koran

 Demikian sekelumit  Contoh Soal Psikotest Dan Cara Menjawab, semoga bermanfaat

Page 17: Soal Psikotest

Tips & trik menghadapi PSIKOTEST terbaruPosted by Reza Ekaputra | Posted in | Posted on 8:19:00 PM

Fakta menyebutkan bahwa walaupun IP gede, blm tentu lolos psikotest.. So, bagi Anda para pencari kerja, jangan pernah menyepelekan test yg satu inih.. Buat anak teknik khususnya, ada berita gembira.. Survey menyebutkan kalo anak2 Eksak biasanya mendapatkan nilai lebih tinggi daripada anak2 non eksak.. Apalagi teknik, gak cuma eksak, tp sehari2 main dgn logika! So, dont worry!Well, kenapa Psikotest itu perlu?Walau tingkat kebenarannya tidak 100% menggambarkan diri kita, psikotest dipercayai dapat menjaring ‘orang-orang yang diharapkan’ dari sekian banyak oran lainnya.. Simple-nya psikotest digunakan sbg alat bantu untuk mendapatkan ‘The right man in the right place‘ di tahap2 awal.Sebelum hari H psikotest, Malem/ hari sebelumnya, please do:

Quote: 1. Tidur! Jangan begadang.

2. Reschedule janji esok hari ke hari lain, karena psikotest biasanya mkn waktu

seharian(pagi-sore) bahkan pernah sampe malem kalo marathon sama wawancara.

3. Latihan (opt): Meliputi latihan TPA/ TPU, deret gambar, dan latihan gambar orang/ pohon.

4. Re-check apa yg harus dibawa

Apa aja kira2:

Quote: 1. Pensil HB (baca :HA-BE bukan 2B, bukan pula mekanik!)

2. Pulpen (Black ink)

3. Air mineral

4. Makanan ringan/ roti/ Permen (opt)

5. CV (including SKL, transkrip, ktp, sim, sertifikat, foto 3×4 dan 4×6, KK atau minimal

tanggal lahir dan pekerjaan orang tua, dan saudara2 sekandung kita)

Berikutnya Anda telah siap untuk menjalankan psikotest.. Tapi ada beberapa hal yang perlu diingatkan ketika Anda mulai mengerjakan test!

Quote: 1. Percaya pada kemampuan sendiri, gak usah liat2 orang lain.. Perhitungan psikotest

hampir gak pernah dikasi tau, apakah sistem minus, atau gmn. jadi gak usah terlalu ribet

mikirin kerjaan pnya orang..

Page 18: Soal Psikotest

2. Jujur, terutama bagian EPPS, cobalah untuk jujur dan spontan.. gak jujur pun ntar

ketahuan, terlihat dari ketidakkonsistenan dlm menjawab.

3. Tenang, SANGAT DIBUTUHKAN! Terutama untuk bagian Pauli/Kraeplien!

4. Konsentrasi, terutama di bagian deret gambar, atau kubus yg dibolak balik.. (gw nyerah

bagian ini T_T)

5. Dengarkan baik2 ucapan pengarah test.. Untuk mengetahui cara mengisi di lembar

jawaban(apakah dibuletin, disilang, atau cuma dicoret)

6. Jangan lupa tulis biodata sesuai isian yg disediakan di tiap lembar jawaban… even itu

cuma milih antara laki-laki/perempuan… Nomor Test harap DIINGAT!

7. Psikotest ini waktunya terbatas dan biasanya lama waktu tidak disebutkan. Jadi jangan

sok jadi ‘Smart Guy’ di tiap nomor soal hanya karena penasaran. Do it faster, cr yg gampang

lebih dulu!

Oke, Seperti apa sih soal2nya?Biasanya psikotest terdiri atas 2 tahap(AI, AGIT).. Dan berlaku sistem gugur. Tp tergantung perusahaan/ instansi yg ngadain jg sih.. Kadang ada yg per test langsung sistem gugur(BII). Bentuk soal jg berbeda2.. Biasanya soal2 yg dibeli/kerjasama dgn pihak lain(misal IT Telkom dari Unpad), soal2nya standar dan lebih mudah.. Tp untuk soal bikinan HRD setiap perusahaannya, biasanya tragis! Deret angka di AI contohnya, dari 20 soal yg ada, rata2 yg ngerjain cuma 8-9 nomor(hasil interview bbrp org sesama jobseeker AI ). Well, tp sulit atau gampang bisa dilatih, dan itu jadi tanggung jawab sendiri untuk mengatasinya.. Yg penting jangan nyontek! Back to rule #1. Buat NewBi (betul2 blm pernah psikotes nih), Bisa jg dengan mengenali terlebih dahulu soal2 yg ada dalam psikotest..Soal2 yg rentan keluarTahap I1. TPA (Test Potensi Akademik)

Spoilerfor TPA:

Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu. Biasanya berupa deret angka, serta itung2an sederhana. Contoh :

Quote: * suatu seri 1,3,2,4,3,5, …, … Seri berikutnya adalah ? Contoh soal ada di link berikut

Deret Angka/hurufl

Page 19: Soal Psikotest

* Pak amin beli baju 25ribu, diskon 25% untuk setiap pembelian kedua, dan tidak berlaku

kelipatannya.. Pak Amin beli 3 baju, berapa total uang yg ia keluarkan.. Hitung Cepat

2. TPU (Test Pengetahuan Umum)

Spoilerfor TPU:

Bentuknya macam2. Ada soal pilihan ganda, sejenis teka teki silang, atau isian singkat. Tujuannya cm ingin ngetest kemampuan2 dasar, mungkin untuk menilai orang ini gaul apa autis.. Biasanya di test2 CPNS pasti keluar, bahkan di bagian perbankan, ada test pengetahuan perbankan (kata temen).contoh :

Quote: * Terdiri dari 5 huruf, berakhiran N adalah sesuatu yang dipenuhi bungaTebak-tebakan

* Undang2 yang lagi hangat dibicarakan saat ini adalah tentang nikah ….

* Undang2 yang mengatur syariah itu UUD no…(ini keknya ujian masuk bank

syariah/muamalat)

3. Test Verbal

Spoilerfor Verbal:

Terdiri dari banyak kata dlm bentuk sinonim/antonim/analog kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika Anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana Anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Ada shortcut nya kalo buat ngelatih test ini, sering2 aja baca bagian test verbal. karena biasanya soalnya mirip2, perbendaharaan katanya sama dari masa ke

masa..  : Contoh :

Quote: * Tinggi : Rendah = Berat : ….

* Wanita : Kebaya = Pria : ….

* Mana yg salah diantara kata berikut : Busway, Bis, Angkot, Taksi, Truk?

Semua ada di sini Sinonim/Antonim/Analog kata

4. Deret Gambar

Spoilerfor Deret Gambar:

Selain angka, rasanya deret gambar selalu muncul baik dalam 2D maupun 3D. Ada yg dibolak balik, direfleksikan, ada juga persoalan seperti kubus berikut.

Page 20: Soal Psikotest

Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/ kecenderungan tertentu dari gambar. Biasanya berkaitan dengan daya abstraksi dalam memecahkan masalah. Klik link terkait untuk test gambar lainnya Deret gambar I dan Deret gambar IIKeseluruhan tahap I biasanya yg jadi outputan adalah besar IQ Anda.. Misal perusahaan membutuhkan IQ minimal 110, maka yg keterima ke tahap berikutnya ya yg IQ-nya 110 ke atas. Cmiiw

Tahap II1. Pauli/Kraeplien

Spoilerfor Pauli/Kraeplien:

Biasanya orang2 nyebutnya test Koran, seperti contoh berikut:

== >Cara ngerjain nya udah pada tau kan? Tinggal menjumlahkan 2 angka yg berdekatan lalu menuliskan hasilnya di sebelah kanan atau kiri. Untuk hasil puluhan, yg ditulis hanya satuannya saja.Kalo Pauli isi mulai dari ujung kiri, dari atas ke bawah. Jumlah angka lebih banyak, bolak balik. tapi angka lebih besar dan enak dilihat. Instruksinya hanya menjumlah dari atas ke bawah, sampai terdengar bunyi “GARIS” lalu dilanjutin lagi. Berbeda dengan Kraeplien, dimulai sama2 dari ujung kiri, cuma dari bawah ke atas. Dan ini dibatasi waktu yg sepertinya hanya 10-20 detik, abis itu langsung ganti kolom..Nah, inti dari test koran ini, baik pauli maupun kraeplien, adalah melihat grafik hasil hitungan, sebagai kemampuan Anda bekerja di bawah tekanan, kebenaran dalam menjumlah, sbg tingkat ketelitian selama kerja, kecepatan kerja, juga banyaknya pekerjaan yg dihasilkan.Kalo kraeplien biasanya cm ada 4 hasil yg mungkin.. Yg kalo ditransformasikan ke dalam grafik akan membentuk grafik2 di bawah ini. Grafik ini yg biasanya menjadi kesimpulan tentang produktivitas, dan ketahanan kerja seseorang.. Grafik ini terbentuk dari lajur2 hasil penjumlahan ke atas dari kiri ke kanan

2. Wartegg Test

Spoilerfor Wartegg:

Ini disebut test Wartegg (baca: Warteg pake g-nya dua). Terdiri dari 8 potongan gambar yang selalu sama di setiap psikotest. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual, dan aktifitas subjek. Banyak pendapat tentang test inih.. Ada yg blg kalo setiap 4 kotak berarti makhluk hidup, 4 kotak lain benda

Page 21: Soal Psikotest

mati. Ada jg yang bilang kalo setiap kotak punya makna masing2, contoh kotak 5, bagi cowok jangan digambar di urutan pertama, karena artinya tentang orientasi seks Anda. Pendapat lain menyebutkan, jika Anda menggambar terurut dari nomor 1 sampe 8, Anda akan dicap kaku dan tidak kreatif. Sebaiknya Anda menggambar acak aja, misal 63541278. Contoh gambar jadi, dan bisa dicontoh oleh temen2 adalah gambar berikut:

Nah untuk test Wartegg ini, gw gak make pendapat2 di atas. Gw make pendapat yg satu inih. Jadi kan ada 8 kotak tuh. Kalo Anda berjenis kelamin laki2, gambarlah terlebih dahulu untuk 4 urutan pertama, potongan gambar ber’garis’ atau kotak! Gambarnya seperti apa? yg berbau2 cowok alias jantan. Misal gambar pisau, komputer, mobil, pistol, dll. Empat gambar lainnya yg melengkung atau bulat, urutkan di 5678 (urutan bebas), dgn gambar2 melankolis, atau berbau cewek. Misal gambar bunga, bulan, perhiasan, boneka, payung, dsb

copy from kaskus.com

Tips dan Trik Menghadapi Psikotest

Apa psikotest itu dan penting tidak untuk pekerjaan?. Psikotest merupakan test psikologi seseorang dimana dari hasil test itu diketahui sifat orang yang ditest. Dalam melamar pekerjaan pasti melewati tahap ini, sehingga seseorang akan dinilai cocok atau tidaknya dengan pekerjaan yang akan dihadapi.Kelemahan test ini adalah “ketidakpastiannya”,karena faktor tersebut dapat memutarbalikan perhitungan logis seseorang.

Saya juga pernah menghadapi hal serupa, pertama-tama saya bingung apa yang diujikan dalam sebuah psikotest. Apa orang ditempeli kabel-kabel kayak di film robocop itu?jadi orang bisa tau isi hati dan pikiran manusia..ngaco-ngaco. Back to the topic , kemudian saya cari sumber di internet dan teman-teman yang sudah pernah mengikuti psikotest. Walhasil saya bisa lolos dalam psikotest yang saya ikuti, dan kemudian saya ingin berbagi ke teman-teman contoh-contoh test tersebut:

Page 22: Soal Psikotest

1. Tes Logika Aritmatika

Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya:

1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.

2) Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.

3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh:

- 16 8 4 2 1 1/2 … …

- 45 15 18 6 9 3 … …

2. Test Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.Contoh:

3. Analog Verbal Test.

Page 23: Soal Psikotest

Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama. Contoh:

- wanita : kebaya = pria :

- a. sepatu b. baju c. topi d. jas

- kubus : pyramid = empat persegi :

- a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga

4. Kraeplien/Pauli.

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya :

1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.

2) Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

3) Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.

4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh.

Page 24: Soal Psikotest

Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

5. Wartegg Test.

Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Contoh:

Tipsnya adalah:

1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.

2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:

6. Draw A Man Test (DAM).

Page 25: Soal Psikotest

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, unuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Tipsnya:

1) Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.

2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

7. Army Alpha Intelegence Test.

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Contoh:

Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!”

8. Menggambar Pohon.

Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Tipsnya :

1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.

2) Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.

3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.

Page 26: Soal Psikotest

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang. Tipsnya:

1) Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.

2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.

3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya:

- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi

- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki

- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain

- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

10. Learning By Doing.

Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes.

Page 27: Soal Psikotest

PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang penyediaan energi listrik bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejak tahun 1994 PLN berubah dari yang awalnya merupakan Perusahaan Umum menjadi perusahaan Perseroan (Persero). PLN dan PERTAMINA merupakan Top Incaran bagi semua pencari kerja baik yang Fresh Graduate ataupun yang sudah pengalaman.PT. PLN (Persero) selalu membuka rekruitment / Penerimaan calon karyawan setiap tahunnya ada yang penerimaannya berlangsung di kota besar seperti Jakarta, Jogja, dan ada pula di daerah seperti Makassar, Medan, dan lain lain. Berhubung bagusnya prospek masa depan bagi seluruh karyawan PT. PLN sehingga peminat yang ingin mendaftar dan ingin menjadi karyawan sangat banyak. Setiap adanya lowongan yang di buka, sangat banyak para pencari kerja yang mengajukan lamaran mereka, bahkan berasal dari seluruh Indonesia.

Tahapan tes PT. PLN adalah sebagai berikut:

Administrasi

GAT (General Aptitude Test)

Tes Akademik dan Bahasa Inggris

Psikotest dan Tes FGD (Focus Group Discussion)

Tes Kesehatan

Interview akhirKali ini saya akan memberikan gambaran bagaimana cara mengerjakan tes GAT (General Aptitude Test) PT. PLN (Persero), GAT banyak juga yang menyebutnya sebagai Psikotest namun perbedaannya GAT jauh lebih kompleks. Ada 9 (sembilan) bagian dalam test GAT sehingga anda harus berkonsentrasi penuh agar dapat mengerjakannya dalam waktu singkat (Ingat!! kita di batasi waktu). Mau tahu secara lengkap?? Saya akan membahasnya. check it out!!9 (Sembilan) bagian dari test GAT PT.PLN (Persero) akan saya bahas satu per satu, sebagai berikut:

1. Tes Pengetahuan Umum (20 Soal)Tes ini hanya menguji pengetahuan anda secara umum / general, bagian ini terasa lebih mudah jika anda memiliki pengalaman yang banyak tentang sesuatu. contohnya seperti ini:

a. Berapa garis tengah uang Rp. 50,- ?

b. Berapa jarak jakarta – Surabaya ?

2. Tes Kesamaan Kata (20 Soal)

Tes ini menuntut anda untuk mengenal 5 jenis kata yang disediakan, kemudian tentukan 1

kata yang berlainan atau tidak sama dengan ke-4 kata yang lain, contohnya seperti ini:

biola      Seruling      Clarinet       terompet        saxofone

Maka jawabannya:

Biola sebab alat musik yang lain ditiup sedangkan biola di gesek

3. Tes Hubungan Kata (20 soal)

Pada tes ini ditentukan tiga kata. Antara kata pertama dan kata kedua terdapat suatu

hubungan tertentu. Antara kata ketiga dan salah satu kata di antara kelima kata pilihan, harus

pula terdapat hubungan yang sama. Carilah kata itu. contohnya:

HUTAN : POHON = TEMBOK : …

a. batu bata    b. rumah   c. semen    d. putih    e. dinding

Jawab:

Hubungan antara hutan dan pohon adalah bahwa hutan terdiri atas pohon-pohon, maka

Page 28: Soal Psikotest

hubungan antara tembok dan salah satu kata pilihan adalah bahwa tembok terdiri atas batu

bata. Jawaban yang benar adalah : batu bata . Oleh karena itu pada kertas jawaban, pilih

jawaban a. batu bata.

4. Tes Pengertian Kata (20 soal)

Ditentukan  dua  kata.  Carilah  satu  perkataan  yang  meliputi  pengertian  kedua  kata  tadi. 

Tulislah perkataan itu pada kotak yang telah disediakan. Contohnya:

Ayam – itik = …

Jawab:

Kata “unggas” dapat meliputi pengertian kedua kata tersebut. Oleh karena itu pada isian yang

telah disediakan tulis kata “unggas”.

5. Tes Aritmatika (20 soal)

Pada tes ini anda diminta untuk mengerjakan soal hitungan dan bentuk cerita. Baca dengan

seksama dan pahami maksud dari soal yang ada. Contohnya:

Dengan naik sepeda, Paink dapat menempuh 20 km dalam waktu 1 jam. Berapa km-kah yang

dapat ia tempuh dalam waktu 4 jam ?

Jawabannya adalah : 80

Cara menjawabnya adalah anda akan disediakan angka 0 1 2 3  4 6 7 8 9 pada lembar

jawaban kemudian pilih lah angka yang sesuai dengan jawaban anda. Misalnya jawabannya 80

maka anda harus mencoret angka 0 dan 8 pada lembar jawaban, bila jawabannya 12000 maka

anda mencoret angka 1, 2, dan 0.

6. Tes Deret Angka (20 soal)

Pada test berikut akan diberikan deret angka. Setiap deret tersusun menurut suatu pola

tertentu dan dapat dilanjutkan menurut pola tersebut. Carilah angka berikutnya untuk setiap

deret, dan tulis jawaban saudara pada kotak yang telah disediakan. Contohnya:

2 4 6 8 10 12 14 ?

Pada deret ini angka berikutnya selalu didapat jika angka didepannya ditambah dengan 2.

Jawabannya adalah : 16.

7. Tes Potongan Gambar (20 soal)

Pada bagian ini, setiap soal memperlihatkan sesuatu bentuk tertentu yang terpotong

menjadi beberapa bagian. Carilah diantara bentuk-bentuk yang terdapat dalam pilihan (a, b, c,

d, e), suatu bentuk yang dapat dibangun dengan cara menyusun potongan-potongan yang

terdapat dalam soal. contohnya:

Page 29: Soal Psikotest

Jawaban:

contoh 1 menghasilkan bentuk (A)

contoh 2 menghasilkan bentuk (E)

contoh 3 menghasilkan bentuk (B)

contoh 4 menghasilkan bentuk (D)

8. Tes Kemampuan Ruang (20 Soal)

Terdapat sebuah kubus dengan tanda yang terlihat pada ketiga sisi nya. Kubus tersebut dapat

diputar, dapat digulingkan atau dapat diputar dan digulingkan dalam pikiran saudara. Carilah 1

(satu) dari 5 (lima) pilihan kubus yang memiliki tanda yang sama dengan kubus yang terdapat

pada soal. Contohnya seperti ini:

Jawaban:

Contoh 1 memperlihatkan kubus A dengan kedudukan yang berbeda. Mendapatkannya adalah

dengan cara menggulingkan lebih dahulu kubus itu ke kiri satu kali kemudian diputar ke kiri

satu kali, sehingga sisi kubus yang bertanda dua segi empat hitam terletak di depan seperti

kubus A.Contoh 2 adalah kubus E. Cara mendapatkannya dengan digulingkan ke kiri satu kali

dan diputar ke kiri satu kali, sehingga sisi kubus yang bertanda garis silang terletak di depan

seperti kubus E

Contoh 3 adalah kubus B.

Contoh 4 adalah kubus C

Contoh 5 adalah kubus D

Page 30: Soal Psikotest

9. Tes menghafal Cepat (20 Soal)

Pada bagian ini Anda akan diberikan secarik kertas mengenai kata-kata yang perlu saudara

hafalkan dalam waktu 3 menit. Setelah 3 menit, kertas tersebut akan diambil kembali oleh

pengawas. Contohnya :

BANGUNAN :  Hotel, Mall, Cafe, Kost

BAGIAN TUBUH :  Wajah, Jari, Pantat, Telinga

UNIVERSITAS :  Unhas, ITS, Oxford, Stimik

ALAT MUSIK :  Guitar, Angklung, Drum

BINATANG :  Rangkong, Badak, Babi, Laba-laba

Soalnya seperti ini :

Kata yang mempunyai huruf permulaan A adalah suatu……………

a. bangunan b. bagian tubuh  c. universitas d. alat musik e. binatang

Jawab:

Angklung adalah termasuk dalam jenis Alat Musik, sehingga jawaban yang benar adalah Alat

musik. Oleh karena itu pilih jawaban d. alat musikDemikianlah tulisan saya mengenai contoh soal GAT PT. PLN Persero, Semua soal tersebut di kerjakan dalam waktu yang cukup singkat sehingga anda memerlukan konsentrasi yang cukup untuk mengerjakannya, Ingat lah sebelum mengikuti tes ini hal yang harus anda lakukan adalah:

1. Ketahui lah lokasi tes anda, jauh-jauh hari sebelum tes mulai agar anda tidak kewalahan

mencari alamat lokasi tes anda yang dapat berakibat kurangnya konsentrasi.

2. Tidur yang nyenyak (Jangan sekali-kali begadang). Sepintar apapun anda bila kurang istirahat

maka saya akan yakin anda akan sulit mengerjakannya dengan benar dan cepat.

3. Persiapkan semua perlengkapan tes yang di butuhkan 2 hari sebelum pelaksanaan tes seperti

Ballpoint, Pensil 2B, penghapus, Pakaian yang akan anda kenakan, dan lain-lainnya.

4. Datang Tepat waktu usahakan 30-60 menit sebelum waktu tes mulai. Ini berguna untuk

mengurangi rasa grogi anda agar  saat mengerjakan tes dapat lebih santai.

5. Paling penting BERDOA. Serahkan semua pada Yang Maha Kuasa sebab hanya DIA yang akan

memuluskan semuanya bila anda berserah pada-Nya.Saya rasa cukup sekian yang dapat saya bagikan kepada teman-teman semua, semoga bermanfaat dan Anda semua para reader di blog saya dapat LULUS semua. Jika ada yang ingin anda tanyakan, Silakan bubuhkan KOMENTAR kamu, Pasti saya akan menjawabnya.

Saran dan Komentar anda akan sangat berguna bagi saya untuk mengembangkan bakat dan keinginan saya dalam menulis, Mohon bubuhkan komentar kamu yaa, Terima kasih.

Copyright @efraimmasarrang.wordpress.com/April 2013

Psikotes Menggambar Manusia boleh di bilang gampang-gampang susah, bagaimana dengan anda

yang tidak pandai menggambar?, ya tentu saja dalam tes jenis ini penilaian skor bukan bagus tidaknya gambar

yang di buat melainkan detil atau tidaknya anda menggambar objek tersebut. bagaimana tidak, selain

kecermatan anda yang dinilai tetapi juga setiap garis yang anda goreskan menjadi penilaian yang mana di

Page 31: Soal Psikotest

dalamnya mencerminkan karakterisik anda. Tes ini fungsinya mengetahui sejauh mana rasa tanggungjawab

serta rasa percaya diri anda serta ketahanan dalam suatu pekerjaan. Sebaiknya soal psikotes menggambar

orang ini menurut jenis kelamin Anda. Jika Anda pria maka gambarlah seorang pria, dan sebaliknya. Usahakan

menggambar orang dengan ekspresi wajah bahagia atau tersenyum dalam melakukan aktivitas. Profesi gambar

orang harus jelas dari kelengkapan pakaian sampai aksesoris yang dikenakan oleh orang tersebut. Misalnya

gambar karyawan yang sedang duduk di depan komputer sambil mengetik laporan, dokter yang memeriksa

pasiennya, dan lain-lain.

Rekomendasi Artikel5 Tahap Yang Wajib Ditempuh Para Pelamar CPNS Tahun

Ini

Kredit gambar: yanshicka.blogspot.com

Guna memudahkan anda menggambar, Yups! Mulailah menggambar objek Psikotes Gambar Manusia sesuai

sesuai dengan jenis kelamin anda, usahakan gambarlah orang tersebut tepat di tengah kertas agar lebih simetris

dan untuk menggambarnya janganlah dalam bentuk kartun atau sketsa melainkan gambarlah mansia secara

komplit, dengan memperlihatkan dari mata hidung telinga, jari tangan pokoknya dari ujung rambut sampai ujung

kaki. Gaya atau posisi objek silakan tergantung selera anda, boleh duduk, berdiri, berbaring, hadap kanan,

hadap kiri namun yang disarankan posisi yang mudah ada gambar.  Jangan lupa, objek yang sedang gambar

bisa mengilustrasikan profesinya apakah seorang karyawan, tentara, polisi, petani, direktur, perawat, dokter,

arsitek yakni dengan dilengkapinya pakaian maupun asesoris yang menyertainyai. Misalkan, Seorang Enginner

Page 32: Soal Psikotest

memakai baju khas lapangan, celana panjang, menggunakan sepatu lapangan, pakai helm keselamatan, sambil

membawa kertas sebagai ciri khas nya. Kalau bisa gambarlah manusia tersebut dalam keadaan beraktifitas,

misalnya sedangan memberikan instruksi/ arahan.

Untuk masalah garis gambar, berikut ini penjelasan mengenai makna garis seperti disaat anda memberi tekanan

pada garis leher, hal ini menunjukkan bahwa anda memiliki kemauan yang tinggi. Jangan memberikan

penekanan berlebihan pada wajah sebab akan menunjukkan bahwa anda orang yang tidak percaya diri.

Disamping  itu menggambar orang harus dengan ukuran yang wajar atau secukupnya. Dari sisi ukuranpun dapat

memberikan makna yaitu gambar orang yang terlalu besar akan menunjukkan bahwa anda termasuk orang

dominan, sementara gambar yang terlalu kecil menunjukkan bahwa termasuk orang yang kurang percaya diri.

Gambarlah tangan dengan terbuka dan terlihat detail dari jari tangan. Tangan yang tersembunyi di belakang

tubuh atau saku celana menunjukkan bahwa Anda orang yang memiliki gangguan hubungan sosial. Sementara

tangan yang terbuka menunjukkan bahwa anda adalah orang yang mudah bekerjasama serta fleksibel. Inilah inti

penilaian maupun penjelasan yang terkandung dalam Psikotes Gambar Manusia.