Soal PISA menggunakan konteks Lampung

36
Yudi yunika putra i BOOKLET SOAL MATEMATIKA MODEL PISA Judul Tesis: PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA MENGGUNAKAN KONTEKS LAMPUNG Disusun oleh: YUDI YUNIKA PUTRA Pembimbing: 1. Prof. Dr. Zulkardi, M.Ikomp., M.Sc. 2. Dr. Yusuf Hartono

Transcript of Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Page 1: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra i

BOOKLET

SOAL MATEMATIKA MODEL PISA

Judul Tesis:

PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA

MENGGUNAKAN KONTEKS LAMPUNG

Disusun oleh:

YUDI YUNIKA PUTRA

Pembimbing: 1. Prof. Dr. Zulkardi, M.Ikomp., M.Sc.

2. Dr. Yusuf Hartono

Page 2: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra ii

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang

maha pemurah lagi maha penyayang, atas kekuatan yang diberikannya

sehingga penulis dapat menyelesaikan booklet tesis yang berjudul

“Pengembangan Soal Matematika Model PISA Menggunakan Konteks

Lampung” ini dengan baik.

Booklet tesis ini berisi soal matematika model PISA menggunakan

konteks Lampung yang dikembangkan meliputi : pendahuluan, tabel

distribusi soal menurut kerangka pisa 2015, Pedoman indikator level soal

pisa , Pedoman indikator level kemampuan dasar matematika , Perangkat

soal prototipe 3 (soal, profil soal, rubrik penskoran), dan Riwayat hidup

peneliti.

Peneliti menyadari bahwa booklet ini masih jauh dari sempurna

baik dalam isi maupun kalimatnya. Karenanya dengan rasa penuh

rendah hati peneliti menerima kritik dan saran yang bersifat membangun

guna sempurnanya booklet tesis ini di masa mendatang.

Akhirnya, semoga booklet tesis ini bisa bermanfaat bagi kita

semua, khususnya bagi dunia pendidikan.

Palembang, April 2015

Yudi Yunika Putra

Page 3: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................ i

Kata Pengantar ................................................................................................ ii

Daftar Isi ........................................................................................................ iii

Pendahuluan .................................................................................................... 1

Level kemampuan dalam PISA ...................................................................... 2

Panduan Deskripsi Operasional Level Kemampuan Dasar Matematika ......... 3

Distribusi Soal Matematika Model PISA ....................................................... 7

Prototipe Soal Model PISA ............................................................................ 8

Riwayat Hidup ................................................................................................ 34

Page 4: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 1

PENDAHULUAN

PISA (Program for International Student Assessment) merupakan

sebuah penilaian secara internasional yang diselenggarakan oleh OECD

terhadap keterampilan dan kemampuan siswa usia 15 tahun (OECD,2013;

Shield dkk,2007), usia dimana siswa di sebagian besar Negara mendekati

akhir dari wajib belajar (Stacey, 2011).

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal matematika model

PISA yang valid, praktis, dan mempunyai efek potensial. Untuk

pengembangan soal, peneliti menggunakan penelitian pengembangan yang

terdiri dari 2 tahap yakni preliminary dan prototyping. Pada tahap prototyping

menggunakan alur desain formative evaluation. Alur desain formative

evaluation terdiri dari 4 tahap yakni self evaluation, one-to-one dan expert

review, small group dan field test.

Booklet ini memuat hasil penelitian pengembangan berupa soal

matematika model PISA, rubrik penskoran, profil soal, dan kemampuan dasar

matematika (KDM) yang dilibatkan dalam menjawab soal. Soal ini

dikembangkan dengan menggunakan kerangka PISA 2015 yang diterbitkan

oleh OECD (2013). Melalui soal ini diharapkan bagi guru dan para praktisi

lainnya dapat memanfaatkannya sebagai bahan tambahan soal yang dapat

dijadikan instrument pembelajaran maupun sebagai bahan untuk mengevaluasi

kinerja siswa dalam melibatkan kemampuan literasi matematikanya.

Semoga bermanfaat,

Penulis,

Yudi Yunika Putra

Page 5: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

2

Tabel 1. Tabel Level Kemampuan Matematika dalam PISA

Level Kompetensi Matematika

6

Pada Level ini siswa dapat :

Melakukan konseptualisasi dan generalisasi dengan menggunakan

informasi berdasarkan penelaahan dalam suatu situasi yang kompleks.

Menghubungkan sumber informasi berbeda dengan fleksibel dan

menerjemahkannya.

Berpikir dan bernalar secara matematika.

Menerapkan pemahamannya secara mendalam disertai dengan

penguasaan teknis operasi matematika, mengembangkan strategi dan

pendekatan baru untuk menghadapi situasi baru.

Merumuskan dan mengkomunikasikan apa yang mereka temukan.

Melakukan penafsiran dan berargumentasi secara dewasa.

5

Pada Level ini siswa dapat :

Bekerja dengan model untuk situasi yang kompleks, mengetahui

kendala yang dihadapi, dan melakukan dugaan-dugaan.

Memilih, membandingkan, dan mengevaluasi strategi untuk

memecahkan masalah yang rumit yang berhubungan dengan model ini.

Bekerja dengan menggunakan pemikiran dan penalaran yang luas,

Menguhubungkan pengetahuan dan keterampilan matematikanya

dengan situasi yang dihadapi.

Melakukan refleksi dari apa yang ia kerjakan dan

mengkomunikasikannya.

4

Pada Level ini siswa dapat :

Bekerja secara efektif dengan model dalam situasi yang konkret tetapi

kompleks.

Memilih dan mengintegrasikan representasi yang berbeda, dan

menghubungkannya dengan situasi nyata.

Menggunakan keterampilannya dengan baik dan mengemukakan alasan

dan pandangan yang fleksibel sesuai dengan konteks.

Memberikan penjelasan dan mengkomunikasikannya disertai

argumentasi berdasar pada interpretasi dan tindakan.

Didalam penilaian PISA terdapat 6 level kemampuan, tetapi peneliti hanya

mengembangkan level 4, 5, dan 6. Dengan alasan bahwa seluruh siswa Indonesia

pada penilaian PISA tahun 2012 (98,5%) sudah mampu mencapai level 3

(National Center for Education Statistics, 2013). Sehingga dalam penelitian ini

peneliti hanya mengembangkan soal level 4, 5, dan 6 yang dianggap sulit bagi

siswa

Page 6: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

3

Tabel 2. Tabel Panduan Deskripsi Operasional Level Kemampuan Dasar Matematika (Turner et al, 2012;2013)

Komunikasi

Level 0 Level 1 Level 2 Level 3

Memahami kalimat pendek

atau frase yang berhubungan

dengan konsep-konsep yang

memberikan akses langsung ke

konteks, dimana semua

informasi secara langsung

relevan dengan tugas, dan

urutan informasi sesuai dengan

langkah-langkah pemikiran

yang diperlukan untuk

memahami tugas. Komunikasi

yang konstruktif hanya

melibatkan penyajian dari

kata atau hasil numerik.

Mengidentifikasi, memilih dan

menggabungkan secara

langsung unsur-unsur yang

relevan dari informasi diberikan,

misalnya dengan hanya sekali

memahami teks atau antara teks

dan representasi lainnya. Setiap

komunikasi konstruktif yang

diperlukan sederhana, dan

mungkin melibatkan kemampuan

menulis pernyataan atau

perhitungan singkat, atau

mengekspresikan sebuah interval

atau rentang nilai.

Memilih dan mengidentifikasi

elemen yang akan

digabungkan, dan

menggunakan siklus berulang

untuk memahami instruksi,

atau menguraikan dan

menghubungkan beberapa

elemen dari konteks atau tugas.

Setiap komunikasi konstruktif

melibatkan kemampuan

memberi penjelasan/deskripsi

singkat, atau menyajikan

serangkaian langkah-langkah

perhitungan.

Mengenali dan menafsirkan

hubungan logis yang kompleks

(seperti pernyataan bersyarat

atau pernyataan bersarang) yang

melibatkan kombinasi dari

beberapa elemen dan koneksi.

Setiap

komunikasi konstruktif

akan melibatkan kemampuan

menyajikan penjelasan atau

argumentasi yang

menghubungkan beberapa

elemen dari masalah.

Matematisasi

Level 0 Level 1 Level 2 Level 3

Situasi yang diberikan adalah

murni intra-matematika, atau

hubungan antar situasi

ekstramatematis

(situasi nyata) dan

model tidak relevan/tidak

dibutuhkan untuk memecahkan

masalah.

Membuat kesimpulan tentang

situasi secara langsung dari

model tertentu; menerjemahkan

secara langsung dari situasi ke

dalam matematika di mana

struktur, variabel dan

hubungannya diberikan.

Memodifikasi atau

menggunakan model tertentu

untuk memenuhi kondisi yang

diubah atau menafsirkan

hubungan yang disimpulkan,

atau mengidentifikasi dan

menggunakan model yang

familiar dalam kendala yang

Menghubungkan,

membandingkan, mengevaluasi

atau memilih diantara

modelmodel

berbeda yang diberikan,

atau membuat

model dalam sebuah situasi di

mana asumsi, variabel,

Page 7: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

4

dinyatakan dengan jelas, atau

membuat model di mana

variabel yang diperlukan,

hubungan-hubungan, dan

kendala-kendala dinyatakan

dengan jelas.

hubungan dan

kendala harus diidentifikasi atau

ditentukan, dan memeriksa

bahwa model tersebut

memenuhi

persyaratan dari tugas

Representasi

Level 0 Level 1 Level 2 Level 3

Mengoperasikan representasi

yang diberikan secara langsung

di mana interpretasi minimal

diperlukan dalam kaitannya

dengan situasi, langsung

mengubah teks ke bilangan,

membaca sebuah nilai secara

langsung dari grafik atau tabel

Menyelidiki atau menggunakan

representasi standar yang

diberikan dalam kaitannya

dengan situasi matematika,

misalnya untuk membandingkan

data, menggambarkan dan

menginterpretasikan suatu tren

atau hubungan.

Memahami dan menggunakan

sebuah representasi yang

memerlukan penafsiran dan

uraian yang substansial, atau

menerjemahkan representasi

standar dari sebuah situasi

matematis, atau membangun

sebuah representasi dari sebuah

situasi matematika.

Memahami dan menggunakan

multipel representasi yang

membutuhkan penafsiran dan

uraian yang substansial, atau

membandingkan/ mengevaluasi

kesatuan matematis, atau

merancang sebuah representasi

yang dapat menangkap sebuah

situasi matematika kompleks.

Penalaran dan Argumentasi

Level 0 Level 1 Level 2 Level 3

Membuat penafsiran langsung

dari petunjuk dan informasi

yang diberikan.

Menggabungkan

informasiinformasi

untuk membuat

penafsiran, sebagai contoh:

menghubungkan komponen

terpisah yang disajikan dalam

masalah, atau menggunakan

penalaran langsung dari sebuah

aspek dari masalah tersebut

Menganalisis informasi

(sebagai contoh: mengaitkan

beberapa variabel) untuk

mengikuti atau menciptakan

sebuah argumen yang multi

langkah; memberi alasan dari

sumber-sumber informasi

terkait.

Mensintesis dan mengevaluasi,

menggunakan atau membuat

rantai pemikiran untuk

memeriksa atau membenarkan

kesimpulan atau membuat

generalisasi, menggambarkan

dan menggabungkan beberapa

elemen informasi melalui cara

yang berkelanjutan dan terarah.

Page 8: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

5

Merancang Strategi untuk Memecahkan Masalah

Level 0 Level 1 Level 2 Level 3

Mengambil tindakan langsung

dimana strategi yang

dibutuhkan dinyatakan secara

eksplisit/jelas.

Menemukan strategi yang jelas

arahnya (biasanya dari satu

tahap) yang menggabungkan

informasi relevan yang diberikan

untuk mencapai sebuah hasil

atau

kesimpulan

Merancang sebuah strategi

multi langkah yang jelas

arahnya, atau menggunakan

sebuah strategi yang telah

dikenali secara berulang-ulang,

dimana penggunaan strategi

tersebut membutuhkan proses

yang terkontrol dan telah

menjadi sasaran untuk

menemukan sebuah

kesimpulan, ;atau mengevaluasi

dan membandingkan

stratageistrategi

Merancang sebuah strategi multi

langkah, dimana penggunaan

strategi ini melibatkan

pengawasan dan kontrol yang

substansial terhadap proses

solusi untuk memperoleh sebuah

kesimpulan; atau mengevaluasi

atau membandingkan

strategistrategi.

Menggunakan Bahasa dan Operasi Simbolik, Formal dan Teknis

Level 0 Level 1 Level 2 Level 3

Mengaktivasi hanya pada fakta,

aturan, istilah, ekspresi

simbolik atau definisi dasar

(sebagai contoh, perhitungan

aritmetik sedikit dan hanya

melibatkan bilangan-bilangan

yang mudah dikerjakan)

Membuat penggunaan langsung

dari hubungan matematis

sederhana yang dinyatakan

secara formal (sebagai contoh,

hubungan linear yang familiar);

menggunakan simbol-simbol

matematika formal (sebagai

contoh, menggunakan substitusi

langsung atau perhitungan

aritmetik yang berkelanjutan

yang melibatkan pecahan

Menggunakan dan

memanipulasi simbol-simbol

(sebagai contoh, dengan

menyusun kembali sebuah

formula secara aljabar);

mengaktifkan dan

menggunakan hubungan

matematis yang dinyatakan

secara formal yang memiliki

banyak komponen,

Menerapkan prosedur-prosedur

matematika formal multi

langkah; bekerja dengan

fleksibel dengan hubungan

aljabar dan fungsional yang

dilibatkan; menggunakan baik

teknik matematis maupun

pengetahuan untuk

memproduksi

hasil;

Page 9: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

TABEL 3 DISTRIBUSI SOAL MODEL PISA

BERDASARKAN KATEGORI PROSES, KONTEN, KONTEKS, LEVEL DAN TIPE SOAL

No Soal Process Contexts Content Prediksi Level Tipe Soal Konteks Lampung

F E I SO O Sc P CR SS Q UD 4 5 6 MC CCR OCR

Total 1 9 5 8 4 3 4 7 4 5 7 2 4 7 4

1. √ √ √ √ √ Tugu Pahlawan Lampung

2. √ √ √ √ √ Tugu Pahlawan Lampung

3. √ √ √ √ √ Menara Siger Lampung

4. √ √ √ √ √ Menara Siger Lampung

5. √ √ √ √ √ Kain Batik Lampung

6. √ √ √ √ √ Kain Batik Lampung

7. √ √ √ √ √ Kain Batik Lampung

8. √ √ √ √ √ Kain Batik Lampung

9. √ √ √ √ √ Gunung Anak Krakatau

10. √ √ √ √ √ Gunung Anak Krakatau

11. √ √ √ √ √ Gunung Anak Krakatau

12. √ √ √ √ √ Gunung Anak Krakatau

13. √ √ √ √ √ Pelabuhan Bakauheni

14. √ √ √ √ √ Tari Sigeh Penguten

15. √ √ √ √ √ Tari Sigeh Penguten

Keterangan

Proses Konteks Kontent Tipe Soal

F : Formulate

E : Employ

I : Interpret

SO : Societal

O : Occupational

Sc : Scientifik

P : Pribadi

CR : Change and Relationship

SS : Space and Shape

Q : Quantity

UD : Uncertainty and Data

MC : Multiple Choice

CCR : Closed Constructed Response

OCR : Open Constructed Response

Page 10: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 8

Petunjuk : Informasi Umum untuk Soal No 1 - 2

Tugu Pahlawan Lampung

Gambar di bawah ini adalah tugu pahlawan Lampung yang terletak di Jalan Zainal

Abidin Pagar Alam Kedaton Bandar Lampung.

Soal No 1

Berdasarkan gambar di atas, Perkirakan berapa tinggi tugu pahlawan tersebut?

Jelaskan argumentasimu !

Prototipe 3 : Perangkat Soal untuk Field Test

Page 11: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 9

Profil Soal

Konteks : Umum (Societal)

Konten : Ruang dan Bentuk (Space and Shape)

Prediksi Level : 5

Proses : Menerapkan (Employ)

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

3 Menggunakan rantai pemikiran dalam

menggabungkan informasi gambar disekitar patung

Komunikasi 0 Memahami kalimat perkiraan dalam menentukan

tinggi patung

Matematisasi 3 Menghubungkan, membandingkan, mengevaluasi

atau memilih tinggi benda yang berbeda dengan

tinggi patung yang mempunyai satuan sama

Strategi

pemecahan

masalah

2 Merancang sebuah strategi dengan mengaitkan

benda disekeliling patung yang memiliki satuan

sama dalam menentukan tinggi patung

Representasi 0 Membandingkan dan menafsirkan hubungan antara

ketinggian patung dengan ketinggian objek yang

memiliki unit yang sama

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal di atas berkaitan dengan konsep-konsep pengukuran yang dapat

diselesaikan dengan membandingkan sifat dari sesuatu atau kondisi dengan

satuan yang mempunyai sifat yang sama.

Kriteria Skor

Untuk menentukan tinggi patung pahlawan langkah yang

dilakukan adalah mengasimilasi tinggi patung dengan tinggi

benda yang berada disekitarnya. langkah yang paling mudah

adalah memperkirakan tinggi orang yang terdapat pada

gambar. Kita tahu bahwa tinggi orang kira-kira 170cm. serta

tinggi patung tersebut kira-kira 12 kali tinggi angkot. Jadi

tinggi patung tersebut kira-kira 170 cm x 12 = 2040 cm atau

20,4 m. jadi dapat diperkirakan tinggi patung tersebut kurang

lebih 20 m.

Jawaban benar atau proses estimasi mendekati kebenaran

(17≤ 𝑡 ≤ 21)

Mampu mengestimasi atau proses estimasi salah

Tidak menjawab atau tidak mampu mengestimasi

2

1

0

Page 12: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 10

Soal No 2

Seorang fotografer berhasil mengambil gambar tugu pahlawan Lampung yang

terlihat dari dua arah (arah 1 gambar a dan arah 2 gambar b) seperti gambar di

atas, pada gambar tersebut terdapat ornamen yang terletak melingkari tugu.

Fotografer itu ingin membuat ulang desain gambar tata letak ornamen dari arah

atas tegak lurus dengan permukaan tugu. Manakah dari gambar berikut yang

paling baik menunjukkan desain yang sesuai dengan foto?jelaskan strategimu!

(Lingkari salah satu jawaban)

Page 13: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 11

Profil Soal

Konteks : Umum (Societal)

Konten : Ruang dan Bentuk (Space and Shape)

Prediksi Level : 4

Proses : Menafsirkan (Interpret)

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

2 Menemukan pola desain peletakan ornamen besar

dan ornamen kecil pada tugu

Komunikasi 0 Memahami istilah arah tegak lurus dengan

permukaan tugu

Matematisasi 1 Menerjemahkan secara langsung gambar susunan

ornamen ke dalam matematis

Strategi

pemecahan

masalah

1 Menemukan strategi dalam menentukan desain

yang terlihat dari arah atas tegak lurus dengan

permukaan tugu

Representasi 2 Menggunakan bentuk representasi gambar patung

Bahasa dan

operasi simbolik

0 Menggunakan operasi perhitungan sederhana

untuk menentukan banyak ornamen dengan strategi

yang telah ditentukan

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal diatas berkaitan dengan bilangan dimana dalam proses perhitungan

melibatkan kemampuan menafsirkan jumlah ornamen.

Kriteria Skor

Untuk mendesain tata letak ornamen pada gambar di atas,

langkah yang dilakukan adalah menghitung jumlah ornamen

yang terdapat pada gambar tugu. Pada tugu tersebut terlihat

bahwa tugu yang dilingkari ornamen berbentuk segienam

dan setiap pojokan tugu terdapat 1 ornamen, antara pojokan

ornamen juga terdapat 1 ornamen serta terdapat ornamen

kecil diantara ornamen yang besar . Jadi dapat terlihat bahwa

jawaban yang benar adalah C

Jawaban : (C)

Jawaban Benar disertai alasan yang logis

Jawaban Benar tanpa disertai alasan yang logis

Jawaban Selain C

2

1

0

Page 14: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 12

Petunjuk : Informasi Umum untuk Soal No 3 - 4

Menara Siger Lampung

Gambar di bawah ini adalah gambar menara siger Lampung, yang merupakan titik

nol pulau Sumatra bagian selatan. Nama menara diambil dari nama siger

Lampung itu sendiri yang merupakan mahkota keagungan dalam adat budaya

Lampung, dimana dalam siger Lampung terdapat 9 mahkota yang melambangkan

ada 9 bahasa yang terdapat pada propinsi Lampung.

Soal No 3

Seorang tukang ingin membuat desain ulang sebuah siger yang baru tetapi

berbeda dengan banyak 9 mahkota, jika kamu disuruh membantu seorang tukang

dalam mendesain mahkota menara siger, desain mana yang kamu pilih?jelaskan

argumentasimu. (Lingkari salah satu jawaban)

Page 15: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 13

Profil Soal

Konteks :Umum (Societal)

Konten : Ruang dan Bentuk (Space and Shape)

Prediksi level :5

Proses :Menafsirkan (Interpret)

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

2 Menganalis informasi siger yang terdapat pada

gambar

Komunikasi 0 Memahami kata desain

Matematisasi 1 Menerjemahkan gambar siger dalam membuat

desain yang berbeda

Strategi

pemecahan

masalah

1 Menemukan strategi dalam mendesain berdasarkan

informasi yang diberikan

Representasi 0 Menggunakan representasi standar dalam

membandingkan jumlah mahkota siger

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Page 16: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 14

Deskripsi :

Soal di atas berkaitan dengan pokok pelajaran perbandingan dimana dalam

menyelesaikan permasalahan melihat perbandingan ruas kanan dan ruas

kiri jumlah mahkota siger

Kriteria Skor

Di dalam soal dijelaskan bahwa banyak mahkota pada siger

Lampung berjumlah 9 dengan 1 ditengah dan 4 di ruas kiri

serta 4 ruas kanan serta siger Lampung simetris. Jadi desain

yang paling baik adalah desain C. karena masing-masing

ruas kanan dan kiri berjumlah 6 buah dan simetris.

Jawaban benar C

Jawaban benar disertai alasan yang logis

Jawaban benar tanpa disertai alasan yang logis

Jawaban selain C

2

1

0

Soal No 4

Gambar di atas merupakan gambar menara siger yang berhasil diambil oleh

seorang fotografer dari dua arah (arah pertama gambar a, arah kedua gambar b).

Jika fotografer bergeser dari tempat pengambilan gambar a searah jarum jam

dapat mengambil gambar b ,perkirakan berapa besar sudut perpindahan fotografer

tersebut? Jelaskan argumentasimu (Lingkari salah satu jawaban)

a. 270° b. 300° c. 60° d. 30°

Page 17: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 15

Profil Soal

Konteks :Umum (Societal)

Konten :perubahan dan hubungan (Change and relationship)

Prediksi level :4

Proses :Menafsirkan (Interpret)

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

1 Menggabungkan informasi konteks menara siger

ke dalam konsep sudut perpindahan fotografer

Komunikasi 0 Memahami kalimat sudut perpindahan fotografer

Matematisasi 1 Menerjemahkan bentuk konteks siger dalam konsep

sudut

Strategi

pemecahan

masalah

1 Menemukan strategi yang jelas dalam menentukan

besaran sudut perpindahan fotografer

Representasi 2 Menggunakan representasi dalam menafsir besar

sudut perpindahan fotografer

Bahasa dan

operasi simbolik

0 Menjumlahkan besaran sudut perpindahan

fotografer

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal di atas berkaitan dengan pokok pelajaran geometri, penyelesaiannya

menggunakan konsep sudut

Kriteria Skor

Pada soal dari pengambilan foto gambar a dengan berpindah

menghasilkan foto gambar b, fotografer dapat berpindah

dengan sudut perpindahan kurang lebih

Jawaban : (B)

Jawaban Benar disertai alasan yang logis

Jawaban Benar tanpa disertai alasan yang logis

Jawaban Selain B

5

2

1

0

Page 18: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 16

Petunjuk : Informasi Umum untuk Soal No 5 - 8

Konteks : Motif Kain Tapis Lampung

Gambar di bawah ini adalah gambar tapis Lampung yang merupakan salah satu

jenis kerajinan tradisional masyarakat Lampung.

Pada gambar di atas terdapat dua motif, yaitu motif gambar gajah dan motif

gambar harimau. Untuk kain dengan luas 81 𝑐𝑚2, dilukis dengan 1 motif gajah,

kemudian untuk kain dengan luas 324 𝑐𝑚2 dilukis dengan 2 motif gajah dan 2

motif harimau, dan seterusnya mengikuti pola gambar di atas. (𝑛 = pola motif)

Soal No 5

Jika seorang pengrajin membuat kain dengan pola n = 75 mengikuti motif dan

pola di atas, desain motif bagaimana yang terbentuk jika dilihat dari desain motif

baris terakhir?jelaskan strategimu (Lingkari salah satu jawaban)

Page 19: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 17

Profil Soal

Konteks : Pekerjaan (Occupation)

Konten : Ruang dan Bentuk (Space and Shape)

Prediksi Level : 5

Proses : Menerapkan (Employ)

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

2 Menggunakan konsep luas dengan menggunakan

pola bilangan dalam berargumen

Komunikasi 2 Mengidentifikasi dan menggabungkan motif kain

tapis ke dalam pengukuran yang diberikan

Matematisasi 1 Menerjemahkan susunan motif dalam menentukan

kesimpulan

Strategi

pemecahan

masalah

1 Menemukan strategi dalam menentukan bentuk

motif berdasarkan susunan motif

Representasi 0 Membandingkan banyaknya motif harimau dan

motif gajah

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal ini berkaitan dengan pola bilangan. Hubungan ini dinyatakan dalam

simbol aljabar yaitu 𝑛.

Kriteria Skor

Pada pola gambar di atas menunjukan bahwa saat n = 75

maka pola motif terakhir yang terbentuk adalah motif C.

Jawaban : (C)

Jawaban Benar disertai alasan yang logis

Jawaban Benar disertai alasan yang logis

Jawaban Selain C

2

1

0

Soal No 6

Untuk membuat sebuah baju batik orang dewasa rata-rata membutuhkan kain

dengan luas 225𝑐𝑚 𝑥 117𝑐𝑚. Jika seorang pengrajin kain tapis mendapat pesanan

membuat kain dengan ukuran sebuah baju batik orang dewasa dengan mengikuti

pola pada gambar di atas, berapa banyak motif (gajah dan harimau) yang terdapat

pada kain tersebut? jelaskan alasanmu!

Profil Soal

Konteks : Pekerjaan (Occupation)

Konten : Perubahan dan Hubungan (Change dan Relationship)

Prediksi Level : 4

Proses : Menerapkan (Employ)

Page 20: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 18

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

1 Menggabungkan konsep luas persegi dan pola

bilangan dalam membuat kesimpulan

Komunikasi 0 Memahami kalimat motif kain yang berpola

Matematisasi 1 Menerjemahkan luas kain yang terbentuk dalam

menentukan jumlah motif

Strategi

pemecahan

masalah

2 Menentukan pola barisan dalam menentukan

banyak motif

Representasi 0 Menginterpretasikan banyak motif berdasarkan pola

Bahasa dan

operasi simbolik

1 Mensubtitusi hasil perhitungan dalam menentukan

banyak motif

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal ini berkaitan dengan pokok pelajaran barisan dan deret yang dapat

diselesaikan dengan menerapkan suatu cara, metode, atau aturan matematika

tertentu. yaitu dengan melihat pola agar permasalahan tersebut dapat menjawab

kebutuhan yang diinginkan.

Kriteria Skor

Pada gambar di atas menunjukan bahwa setiap 9𝑐𝑚 𝑥 9𝑐𝑚 adalah 1

motif, jadi pada saat 225𝑐𝑚 𝑥 117𝑐𝑚 terdapat 325 motif.

Jawaban Benar disertai alasan yang logis

Jawaban Benar tanpa disertai alasan yang logis

Jawaban Salah atau tidak menjawab

2

1

0

Soal No 7

Dengan mengikuti pola pada gambar di atas. Misalkan, banyak motif gajah= 𝑎,

banyak motif harimau = 𝑏, dan luas kain = 𝐿. lingkari “Ya” atau “Tidak” untuk

setiap pernyataan berikut ini.

Pernyataan Apakah pernyataan

ini benar?

𝑛 = 5,𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑙 = 2025 𝑐𝑚2, dengan 𝑎 < 𝑏 Ya / Tidak

𝑛 = 7,𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑙 = 3969𝑐𝑚2, dengan 𝑎 > 𝑏 Ya / Tidak

𝑙 = 2916𝑐𝑚2, maka 𝑏 > 𝑎 Ya / Tidak

𝑙 = 1296 𝑚2, maka 𝑎 = 𝑏, dengan 𝑎 = 8 Ya / Tidak

Profil Soal

Konteks : Pekerjaan (Occupation)

Konten : Perubahan dan Hubungan (Change dan Relationship)

Prediksi Level : 5

Proses : Menerapkan (Employ)

Page 21: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 19

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

3 Menggabungkan informasi bentuk persamaan dan

pertidaksamaan, konsep luas, dan pola motif dalam

membuat kesimpulan

Komunikasi 2 Mengidentifikasi dan menggabungkan informasi

pola motif tentang banyak motif dan ukuran luas

kain

Matematisasi 2 Membuat model matematika persamaan dan

pertidaksamaan linier

Strategi

pemecahan

masalah

1 Menemukan strategi langsung dengan

menggunakan informasi pada teks dan soal dalam

membuat kesimpulan

Representasi 1 Membandingkan bentuk persamaan dan

pertidaksamaan untuk menentukan banyak motif

berdasarkan luas kain

Bahasa dan

operasi simbolik

0 Menggunakan simbol 𝑛, 𝑎, 𝑏 dan 𝑙 dalam membuat

kesimpulan

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal ini berkaitan dengan pokok pelajaran persamaan dan pertidaksamaan

linier yang berhubungan dengan perbandingan. Hubungan ini dinyatakan

dalam simbol aljabar yaitu 𝑛,𝑎, 𝑏 dan 𝑙. Kriteria Skor

Tidak – Ya – Tidak - Ya

Menjawab 2 atau 3 pernyataan benar

Jawaban lain atau tidak menjawab

2

1

0

Page 22: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 20

Soal No 8

Gambar di bawah adalah ukuran tapis Lampung yang bermotif dengan hewan

khas Lampung yaitu gajah dan harimau. Pada gambar di bawah terdapat dua

ukuran luas yang sama yaitu gambar 1 dan gambar 2.

Jika gambar 1 dirotasikan menjadi gambar 2, lingkari “Benar” atau “Salah” untuk

setiap pernyataan berikut ini.

Pernyataan Pernyataan ini

benar atau salah?

Gambar 1 menghasilkan gambar 2, hanya dapat

dirotasikan searah jarum jam, dengan pusat rotasi adalah

titik B

Benar/ Salah

Besar sudut rotasi searah jarum jam lebih besar dari pada

besar sudut rotasi berlawanan jarum jam, dengan pusat

rotasi adalah titik B

Benar/ Salah

Jumlah sudut rotasi searah jarum jam dan berlawanan

jarum jam adalah 360°, dengan perbandingan besar sudut

rotasi adalah 1 : 3

Benar/ Salah

Sudut rotasi searah jarum jam membentuk sudut siku-siku,

dengan pusat rotasi adalah titik B Benar/ Salah

Profil Soal

Konteks : Pekerjaan (Occupation)

Konten : Ruang dan Bentuk (Space and Shape)

Prediksi Level : 4

Proses : Menerapkan (Employ)

Page 23: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 21

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

2 Menggabungkan konsep sudut kedalam konteks

dalam membuat penafsiran

Komunikasi 0 Memahami konsep perputaran sudut

Matematisasi 1 Merotasi gambar searah dan berlawanan jarum jam

Strategi

pemecahan

masalah

1 Merancang strategi dalam merotasi gambar dalam

membuat kesimpulan

Representasi 1 Menggambarkan sudut perputaran gambar a

menjadi gambar b

Bahasa dan

operasi simbolik

0 Menentukan jumlah sudut perputaran

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal di atas berkaitan dengan konsep sudut yaitu perputaran gambar a

menjadi gambar b.

Kriteria Skor

Salah – Salah – Benar - Benar

Menjawab 2 atau 3 pernyataan benar

Jawaban lain atau tidak menjawab

2

1

0

Page 24: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 22

Petunjuk : Informasi Umum untuk Soal No 9 - 11

Konteks : Anak Gunung Krakatau

Anak Gunung Krakatau adalah Gunung berapi yang masih aktif dan berada di

Selat Sunda antara pulau Jawa dan pulau Sumatra. Nama Anak Gunung Krakatau

berdasarkan dari nama induknya yaitu Gunung Krakatau yang sirna karena

letusannya pada tanggal 27 Agustus 1883.

Soal No 9

Gunung Anak Krakatau setiap tahun menjadi lebih tinggi sekitar 20 kaki.

Penyebab pertambahan tinggi gunung itu adalah oleh material yang keluar dari

lubang lava. Saat ini ketinggian Anak Krakatau mencapai sekitar 230 meter di atas

permukaan laut, sementara Gunung Krakatau sebelum meletus memiliki tinggi

813 meter dari permukaan laut. Pada tahun berapa ketinggian Anak Krakatau akan

sama dengan induknya sebelum meletus? Jelaskan strategimu (Keterangan : 1

kaki = 0,3048 m)

Profil Soal

Konteks : Keilmuan (Scientifik)

Konten : Bilangan (Quantity)

Prediksi Level : 6

Proses : Menerapkan (Employ)

Page 25: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 23

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

1 Menggabungkan informasi tinggi Anak Gunung

Krakatau dan tinggi Gunung Krakatau dalam

membuat kesimpulan

Komunikasi 1 Memahami teks pada informasi umum tentang tingi

Anak Gunung Krakatau dan tinggi Gunung

Krakatau sebelum meletus

Matematisasi 1 Menerjemahkan tinggi Anak Gunung Krakatau dan

Gunung Krakatau ke dalam perhitungan

matematika

Strategi

pemecahan

masalah

0 Menghitung secara langsung ketinggian Anak

Krakatau dengan membandingkan ketinggian

induknya

Bahasa dan

operasi simbolik

1 Membuat perhitungan secara matematis dalam

menentukan ketinggian Anak Gunung Krakatau

akan sama dengan induknya

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal berikut berhubungan dengan pola hubungan antara puncak Gunung

Krakatau dan puncak Anak Gunung Krakatau, yang dapat diselesaikan

dengan menghitung tinggi puncak Anak Krakatau hingga mencapai

ketinggian yang sama dengan ketinggian Gunung Krakatau sebelum

meletus.

Kriteria Skor

Melihat dari material yang dikeluarkan maka setiap 25 tahun

ketinggian puncaknya bertambah 152,4 m maka setiap tahun

puncaknya bertambah 6,095. Jadi dalam waktu kurang lebih

95,7 tahun maka tingginya akan sama dengan tinggi puncak

Gunung Krakatau sebelum meletus, jadi dapat diperkirakan

tinggi gunung anak Krakatau dengan induknya akan sama

pada tahun 2110.

Jawaban benar dan proses benar

Jawaban benar tanpa disertai alasan logis atau jawaban salah

tetapi sebagian proses benar

Jawaban salah atau tidak menjawab atau proses salah

2

1

0

Page 26: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 24

Soal No 10

Gunung Anak Krakatau mempunyai kemiringan yang sangat landai ini disebabkan

karena aliran lava yang membentuk gunung berapi itu amat kental karena banyak

mengandung silika, dan begitu dingin serta mengeras sebelum menyebar jauh.

Dengan memperhatikan gambar di atas, perkirakan berapakah kemiringan/gradien

Gunung Anak Krakatau tersebut?jelaskan strategimu !

Profil Soal

Konteks : Keilmuan (Scientifik)

Konten : Bangun dan ruang (Space and shape)

Prediksi Level : 5

Proses : Menerapkan (Employ)

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

2 Mengaitkan informasi grafik dalam mengestimasi

Komunikasi 2 Mengidentifikasi informasi grafik kedalam konteks

dalam menentukan gradient

Matematisasi 2 Menggunakan cara/model tertentu dalam

menentukan gradient

Strategi

pemecahan

masalah

2 Menggunakan strategi dalam menentukan gradien

berdasarkan grafik

Representasi 1 Menafsirkan gradien berdasarkan grafik

Bahasa dan

operasi simbolik

0 Menggunakan perhitungan bilangan dalam

menghitung dan mengestimasi

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Page 27: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 25

Deskripsi :

Soal berikut berhubungan dengan geometri dimana dalam penyelesaiannya

menggunakan konsep kemiringan/gradien.

Kriteria Skor

Dengan rumus 𝑚 =𝑦1−𝑦2

𝑥1−𝑥2

Dengan melihat estimasi gambar pada grafik maka didapat

𝑚 =𝑦1−𝑦2

𝑥1−𝑥2

𝑚 =3−0

0−(−3)

𝑚 =3

3= 1

Jadi gradien Gunung Anak Krakatau adalah 1

Jawaban benar dan proses benar atau menggunakan cara lain

tapi benar

Jawaban benar tanpa proses atau sebagian proses benar

Jawaban salah atau tidak menjawab

2

1

0

Soal No 11

Berikut ini adalah sketsa lubang lava Gunung Anak Krakatau yang berbentuk

kerucut terbalik. Saat ini ketinggian Anak Krakatau mencapai sekitar 230 meter di

atas permukaan laut

Perkirakan berapa volume lubang lava tersebut? jelaskan strategimu!

Page 28: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 26

Profil Soal

Konteks : Keilmuan (Scientifik)

Konten : Bangun dan Ruang (Shape and Schape)

Prediksi Level : 6

Proses : Menerapkan (Employ)

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

2 Menganalisis sketsa gambar untuk menentukan

volume

Komunikasi 1

Menggabungkan informasi yang diberikan dalam

membuat kesimpulan

Matematisasi 2 Menafsirkan hubungan volume lava dengan tinggi

gunung berdasarkan grafik

Strategi

pemecahan

masalah

1 Menemukan strategi dalam menentukan volume

berdasarkan sketsa

Representasi 1 Menafsirkan bentuk gunung dengan sketsa

Bahasa dan

operasi simbolik

3 Menerapkan satuan sketsa gambar dalam

menentukan volume

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal berikut berhubungan dengan geometri bangun ruang kerucut. dimana

dalam penyelesaiannya menggunakan konsep rumus volume dengan

memperkirakan tinggi dan jari-jarinya.

Kriteria Skor

Pada soal diketahui bahwa tinggi Anak Gunung Krakatau

adalah 230𝑚, jadi dari grafik kita dapat mengetahui tinggi

lubang lava yaitu (𝑡) = 115𝑚, dan jari-jari (r)=57,5.

Jadi volume lubang lava =

𝑉 =1

3𝜋𝑟2𝑡

𝑉 =1

3. 3,14. 482. 57,5

𝑉 =1

3. 3,14.2304

𝑉 = 138662,4𝑚3

Jawaban benar dan proses benar atau jawaban mendekati

kebenaran disertai alasan yang logis.

Jawaban salah, tetapi mampu mengestimasi permasalahan.

Jawaban salah atau tidak menjawab atau tidak mampu

mengestimasi permasalahan

2

1

0

Page 29: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 27

Petunjuk : Informasi Umum untuk Soal No 12

Festival Krakatau 2014

Rute peserta Tour Festival Krakatau ke-XXIV tahun 2014 berangkat dari

lapangan Korpri Perkantoran Gubernur Lampung menuju Dermaga Bom

Kalianda, Lampung Selatan, dengan menggunakan armada bus sebanyak 20 unit.

lalu ke Pulau Sebesi menggunakan 6 unit kapal nelayan jenis congkel dengan

kapasitas 70 orang per kapalnya, dan berakhir di Gunung Anak Krakatau (GAK).

Soal No 12

Lingkari “Benar” atau “Salah” untuk setiap pernyataan berikut ini berdasarkan

informasi di atas.

Pernyataan Pernyataan ini

benar atau salah ?

Jumlah peserta Tur tidak lebih dari 400 peserta, dan setiap

bus membawa peserta Tur paling banyak 19 peserta. Benar / Salah

Jumlah peserta Tur bisa lebih dari 400 peserta, dengan

setiap bus membawa peserta Tur paling banyak 21 orang. Benar / Salah

Jumlah peserta Tur berkisar 300 sampai 500 peserta, dengan

masing-masing bus membawa 25 peserta. Benar / Salah

Jumlah peserta Tur tidak lebih dari 500 orang, dengan

masing-masing bus membawa peserta paling banyak 21

orang.

Benar / Salah

Profil Soal

Konteks : Umum (Societal)

Konten : Bilangan (Quantity)

Prediksi Level : 5

Proses : Merumuskan (Formulate)

Page 30: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 28

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

2 Mengaitkan beberapa informasi dalam membuat

kesimpulan

Komunikasi 2

Menghubungkan beberapa elemen informasi yang

diberikan dalam membuat kesimpulan

Matematisasi 1 Membuat kesimpulan berdasarkan informasi ke

dalam perhitungan matematika

Strategi

pemecahan

masalah

2 Menggunakan strategi berulang-ulang berdasarkan

informasi dalam membuat kesimpulan

Representasi 2 Menggunakan representasi dari hasil uraian

perhitungan yang substansial

Bahasa dan

operasi simbolik

0 Membuat perhitungan berdasarkan permasalahan

yang melibatkan bilangan bulat

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal ini berkaitan dengan pokok bahasan bilangan berdasarkan

permasalahan.

Kriteria Skor

Salah – Benar – Salah - Benar

Menjawab 2 atau 3 pernyataan benar

Jawaban lain atau tidak menjawab

2

1

0

Page 31: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 29

Petunjuk : Informasi Umum untuk Soal No 13 - 14

Pelabuhan Bakauheni Lampung

Pelabuhan Bakauheni merupakan sebuah pelabuhan penyeberangan yang terletak

di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, yang menghubungkan

pulau Sumatera dan pulau Jawa melalui pelabuhan Merak dengan jarak sekitar

30.000 meter. Sebuah kapal ferry dengan berbagai tingkat lantai mampu

mengangkut 1154 penumpang, 309 mobil pribadi dan 62 truk (panjang 12 meter).

Soal No 13

Jika seseorang menggunakan mobil pribadi naik kapal Ferry berangkat dari

pelabuhan Merak pukul 10.25 WIB menuju pelabuhan Bakauheni hendak ke

Lampung. Perkirakan pukul berapa seseorang tersebut meninggalkan pelabuhan

Bakauheni, jika kecepatan rata-rata kapal Ferry tersebut 20 km/jam?jelaskan

argumentasimu!

Profil Soal

Konteks :Umum (Societal)

Konten : Perubahan dan hubungan (Change and Relationship)

Prediksi Level : 5

Proses : Menafsirkan (Interpret)

Page 32: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 30

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

2 Meciptakan argumen yang multi langkah dalam

menentukan waktu yang dibutuhkan untuk

meninggalkan kapal

Komunikasi 2 Menggabungkan informasi yang diperlukan

kaitannya dengan waktu sampai pelabuhan dan saat

meninggalkan pelabuhan

Matematisasi 2 Menggunakan cara/model tertentu dalam

menafsirkan waktu yang dibutuhkan saat

meninggalkan pelabuhan

Strategi

pemecahan

masalah

2 Merancang strategi dalam menentukan waktu yang

dibutuhkan

Representasi 1 Menginterpretasikan permasalahan kedalam situasi

matematika

Bahasa dan

operasi simbolik

3 Menerapkan prosedur baik teknis matematika dalam

menentukan waktu sampai pelabuhan dan

pengetahuan dalam menentukan waktu untuk

meninggalkan pelabuhan

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal di atas berkaitan dengan konsep perhitungan yang melibatkan

perhitungan perbandingan dengan melibatkan satuan waktu.

Kriteria Skor

Dari soal di atas jarak antara pelabuhan merak ke pelabuhan

bakauheni adalah 30 km. dengan kecepatan 20km/jam maka

dapat ditempuh dengan waktu 1,5 jam. Jadi waktu sampai

dipelabuhan bakauheni pukul 11.55 WIB. Dalam soal

ditanyakan saat meninggalkan pelabuhan. maka kira-kira 30

menit seseorang akan keluar kapal dan meninggalkan

pelabuhan.

Jadi seseorang akan meninggalkan pelabuhan bakauheni

kira-kira pukul 12.25 WIB

Jawaban benar disertai alasan estimasi yang logis (12.40 ≤𝑝 ≤ 12.20)

Jawaban benar tanpa disertai alasan estimasi yang logis

Jawaban salah atau tidak menjawab atau proses salah atau

sebagaian proses benar

2

1

0

Page 33: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 31

Petunjuk : Informasi Umum untuk Soal No 14 – 15

Tari Sembah Sigeh Penguten Lampung

Tari sembah Sigeh Penguten merupakan tari adat budaya Lampung yang berasal

dari suku Pepadun. Tarian ini biasanya ditampilkan saat menyambut kedatangan

tamu istimewa pada acara adat atau acara lainnya. Jumlah tari sembah penguten

selalu ganjil karena satu penari menjadi ratu yang berada di depan dan sisanya

sebagai pengiring ratu yang berada di belakang ratu dengan masing-masing penari

menggunakan satu siger.

Soal No 14

Pada siger gambar beberapa penari di atas, ada berapa jumlah sumbu simetrinya

?jelaskan pendapatmu!

Profil Soal

Konteks :Umum (Societal)

Konten :Bilangan (Quantity)

Level :5

Proses :Menerapkan (Employ)

Page 34: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 32

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

1 Menggabungkan informasi konteks ke dalam

konsep simetris

Komunikasi 0 Memahami informasi siger yang berkaitan dengn

konsep-konsep simetris

Matematisasi 1 Menerjemahkan konteks siger dalam konsep

simetris

Strategi

pemecahan

masalah

0 Mengambil tindakan langsung dalam menentukan

sumbu simetris pada siger patung

Representasi 1 Menyelidiki atau menggunakan representasi

simetris konteks siger

Bahasa dan

operasi simbolik

0 Penggunaan perhitungan total sumbu simteris yang

terdapat pada konteks siger

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal di atas berkaitan dengan pokok pelajaran simetris yang dapat

diselesaikan dengan mencari sumbu simetri yang terletak pada siger yang

digunakan penari sigeh penguten Lampung

Kriteria Skor

Pada gambar di atas jelas terlihat bahwa ada 7 orang penari,

dan setipa penari menggunakan seiger masing-masing 1

siger, dan setiap siger mempunyai 1 sumbu simetri. Jadi

banyaknya sumbu simetri adalah 7.

Jawaban benar disertai alasan yang logis

Jawaban benar tanpa disertai alasan yang logis

Jawaban salah atau tidak menjawab

2

1

0

Soal No 15

Jika gerakan penari pada gambar di atas dirubah dalam sketsa bangun datar, sketsa

manakah yang paling sesuai?jelaskan argumentasimu!

Page 35: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 33

Profil Soal

Konteks :Umum (Societal)

Konten :Bilangan (Quantity)

Prediksi Level :5

Proses :Menafsirkan (Interpret)

KDM *) Level Deskripsi

Penalaran dan

argumentasi

1 Menemukan arah barisan penari

Komunikasi 0 Memahami istilah sketsa

Matematisasi 1 Menerjemahkan gambar gerak penari

Strategi

pemecahan

masalah

2 Merancang sebuah strategi estimasi dengan

memperhatikan arah gerak penari

Representasi 2 Menafsirkan bentuk representasi gambar gerak

penari

KDM*) = Kemampuan Dasar Matematika

Deskripsi :

Soal di atas berkaitan dengan pokok pelajaran geometri yang dapat

diselesaikan dengan melakukan generalisasi dari gambar yang terbentuk

Kriteria Skor

Pada gambar tersebut terdapat 2 baris pengiring ratu yang

masing-masing berjumlah 3 orang, dimana baris sebelah

kanan menghadap ke depan sama dengan ratu, dan baris

sebelah kiri menghadap kebelakang berlawanan dengan ratu.

Jadi sketsa yang paling baik adalah sketsa C

Jawaban : (C)

Jawaban Benar, disertai alasan logis

Jawaban benar tanpa disertai alasan

Jawaban Selain C

2

1

0

Page 36: Soal PISA menggunakan konteks Lampung

Yudi yunika putra 34

RIWAYAT HIDUP

Yudi Yunika Putra adalah anak pertama dari tiga

bersaudara yang lahir dari pasangan bapak Suwarno dan

Ibu Suharti. Ia dilahirkan di desa Sritunggal Kecamatan

Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan Lampung pada

tanggal 26 Juni 1990. Pendidikan sekolah sampai

menengah atas ditempuh di Buay Bahuga, mulai dari

MIN Sritunggal (1995 – 2001), MTs Darul Ulum (2001-

2004), dan SMA Negeri 1 Buay Bahuga (2004-2007).

Setelah lulus SMA penulis hijrah ke ibu kota propinsi

Lampung untuk melanjutkan pendidikan strata satu di

program studi pendidikan matematika STKIP – PGRI Bandar Lampung dengan

ditempuh waktu 3,8 tahun.

Dalam menempuh pendidikan sarjana peneliti aktif dibeberapa organisasi

kampus, selain itu selama kuliah penulis mulai semester III sampai lulus

mendapatkan beasiswa penuh dari seorang dosen dengan kerja sama dengan

pengusaha Amerika.

Setelah lulus pada tahun 2011, penulis diterima sebagai tenaga pengajar di

Yayasan LUKEL SCHOOL dan berbagai bimbingan belajar diantaranya

Bimbingan belajar Himalaya, bimbingan belajar Victory, Risca Course, dan pada

tahun yang sama penulis mendirikan lembaga privat dengan nama Privat Global

As-Siddiq. Karier didunia pendidikan selalu meningkat, dan pada tahun 2012

penulis diangkat sebagai pimpinan lembaga bimbingan belajar cabang Himalaya,

dan diterima juga sebagai tenaga pengajar di Yayasan Abdi Karya (YADIKA)

Lampung.

Kesuksesan yang penulis raih selama menempuh pendidikan dan setelah

lulus sarjana membuat penulis penuh semangat dalam menempuh pendidikan

yang lebih tinggi, dan akhirnya pada tahun 2013 penulis mendaftarkan diri dan

diterima pada jurusan pendidikan matematika pasca sarjana UNSRI.

Saat ini, penulis tinggal di Lampung, dengan alamat jalan Mesir ilir No 50

Sritunggal Buay Bahuga, kecamatan Way Kanan, Lampung. Ia dapat dihubungi melalui

HP dengan no 085768556231, email : [email protected], dan bisa mengunjungi

lewat blog di yudiyunika.blogspot.com