soal jiwa 2014

8
PROGRAM STUDI D.III KEPERAWATAN AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU SOAL UTAMA KEPERAWATAN JIWA I TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PILIHAN TUNGGAL : PILIH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT 1. Tn. X mengalami sindrom obsesif kompulsif berupa selalu mencuci tangan berulang kali sebelum makan, Tn.X sadar bahwa perilakunya tidak wajar tetapi tidak mampu mengontrol pikiran yang selalu muncul bahwa tangannya kotor, menurut teori psikoanalisa sindrom ini dapat terjadi akibat fiksasi pada fase perkembangan: A. Oral C. Anal B. Genital D. Puberitas E. Laten 2. Tn N. Adalah penderita gangguan jiwa dengan perilaku mempertahankan posisi badan yang dibuat orang lain, hal ini disebut : A. Flexibilitas Cerea C. Katalepsia B. Mannerisme D. Echolali E. Echopraksi 3. Tn. N. memperlihatkan perilaku yang aneh dengan selalu meniru gerakan perawat yang sedang perawat yang sedang merawatnya, gejala ini disebut : A. Flexibilitas Cerea C. Katalepsia B. Mannerisme D. Echolali E. Echopraksi 4. Ny. B : waktu saya datang ke RS adik saya baru mendapat haid, lalu untung saya pakai baju merah,hingga perawat menanyakan apakah saya sudah punya anak? Ungkapan pasien menunjukkan gejala : A. Clag assosiasi C. Inkoherensi B. Perseverasi D. Fligh of Ideas E. Retardasi Proses Pikir 5. Ny. B, tiba-tiba marah ketika melihat temannya berbaju merah, ketika ditanya apa yang membuatnya marah Ny B menjawab “dia yang memarahi saya”, gejala yang dialami Ny B : A. Ideas Of reference C. Obsesif B. Over Valued Idea D. Delusi E. Hypochondria Erni 27 tahun, klien yang dirawat berulang-ulang menunjukkan gejala ; tidak partisipatif, suka bicara sendiri, marah dan membanting barang yang ada di dekatnya, mengancam perawat. Klien 1

description

soal keperawatan jiwa 2014

Transcript of soal jiwa 2014

Page 1: soal jiwa 2014

PROGRAM STUDI D.III KEPERAWATANAKPER SAWERIGADING PEMDA LUWUSOAL UTAMA KEPERAWATAN JIWA ITAHUN AKADEMIK 2012/2013

PILIHAN TUNGGAL : PILIH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT1. Tn. X mengalami sindrom obsesif kompulsif berupa selalu mencuci tangan berulang kali

sebelum makan, Tn.X sadar bahwa perilakunya tidak wajar tetapi tidak mampu mengontrol pikiran yang selalu muncul bahwa tangannya kotor, menurut teori psikoanalisa sindrom ini dapat terjadi akibat fiksasi pada fase perkembangan:A. Oral C. AnalB. Genital D. Puberitas

E. Laten2. Tn N. Adalah penderita gangguan jiwa dengan perilaku mempertahankan posisi badan yang

dibuat orang lain, hal ini disebut :A. Flexibilitas Cerea C. KatalepsiaB. Mannerisme D. Echolali

E. Echopraksi3. Tn. N. memperlihatkan perilaku yang aneh dengan selalu meniru gerakan perawat yang

sedang perawat yang sedang merawatnya, gejala ini disebut :A. Flexibilitas Cerea C. KatalepsiaB. Mannerisme D. Echolali

E. Echopraksi4. Ny. B : waktu saya datang ke RS adik saya baru mendapat haid, lalu untung saya pakai

baju merah,hingga perawat menanyakan apakah saya sudah punya anak? Ungkapan pasien menunjukkan gejala :A. Clag assosiasi C. InkoherensiB. Perseverasi D. Fligh of Ideas

E. Retardasi Proses Pikir5. Ny. B, tiba-tiba marah ketika melihat temannya berbaju merah, ketika ditanya apa yang

membuatnya marah Ny B menjawab “dia yang memarahi saya”, gejala yang dialami Ny B :A. Ideas Of reference C. ObsesifB. Over Valued Idea D. Delusi

E. Hypochondria

Erni 27 tahun, klien yang dirawat berulang-ulang menunjukkan gejala ; tidak partisipatif, suka bicara sendiri, marah dan membanting barang yang ada di dekatnya, mengancam perawat. Klien mengaku selalu mendengar suara-suara yang menyuruh merusak dan melawan.

6. Diagnosa keperawatan aktual yang sesuai dengan situasi di atas adalah ….A. PanikB. WahamC. DepresiD. HalusinasiE. Mania

7. Pada kasus Nn Erni, diagnosa resiko yang akan terjadi adalah …A. Resti tindakan kekerasanB. Resti kurang perawatan diriC. Resti koping individu tak efektif D. Resti isolasi sosialE. Resti gangguan nutrisi

1

Page 2: soal jiwa 2014

8. Berdasarkan kasus Nn Erni di atas menunjukkan klien adalah seorang psikosis …..A. WahamB. SkizofreniaC. Waham kebesaranD. AmbivalensiE. Halusinasi

9. Nn Erni mengaku bahwa pada anggota badannya terdapat sakit yang parah, yaitu pada kaki dan tangan kiri terdapat borok yang tak sembuh-sembuh dan klien merasa terganggu. Sedangkan pengamatan perawat pada kaki dan tangan klien tidak terdapat apa-apa. Aspek tersebut menunjukkan klien adalah seorang psikosis ….A. Waham curigaB. Skizofrenia C. Waham erotomanikD. Waham somatikE. Waham kebesaran

Tn J, umur 30 tahun, klien dibawa ke RS dengan keluhan utama mengamuk. Klien selalu melempar barang-barang, merusak perabotan rumah tetangga. Klien mengamuk bila ditegur oleh orang lain , klien biasa melamun dan tertawa sendiri. Saat pengkajian, klien mengatakan mendengar suara-suara. Klien nampak selalu menyendiri, klien selalu berdiam diri ditempat tidur dan selalu memisahkan diri dari orang lain. Klien mengatakan bahwa ia merasa tidak senang bergaul dengan pasien lain, dan mengatakan dirinya adalah orang gagal dan merasa tidak ada lagi keluarga yang peduli padanya

10. Masalah keperawatan utama pada Tn J :A. HalusinasiB. Perilaku kekerasanC. WahamD. Isolasi sosialE. Harda diri rendah

11. Tindakan keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan utama Tn JA. Membantu pasien mengenal halusinasinyaB. Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasanC. Mengidentifikasi penyebab menarik diriD. Mengidentifikasi kekuatan pasienE. Mengidentifikasi mekanisme koping yang tepat

12. Tindakan keperawatan untuk membantu pasien mengontrol halusinasi Tn J :A. Mengajarkan teknik nafas dalamB. Mengajarkan mekanisme koping yang sehatC. Melatih klien cara menghardikD. Membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat digunakanE. Melatih kemampuan pasien

13. Tn J : menunjukkan perilaku tersenyum atau tertawa sendiri, menggerakan bibir tanpa suara, pergerakan mata yang cepat, respon verbal yang lambat, diam dan berkonsentrasi, hal ini mengindikasikan Tn J :A. Halusinasi fase 2B. Halusinasi fase 1C. Halusinasi fase 4D. Halusinasi fase 3E. Ilusi

14. Tujuan yang ingin dicapai pada sesi TAK Tn J dengan perilaku kekerasan :

A. Mengenal Perilaku Kekerasan yang Biasa Dilakukan

B. Mencegah Perilaku Kekerasan Fisik

C. Mencegah Perilaku Kekerasan Sosial

D. Mencegah Perilaku Kekerasan Spiritual

E. Mencegah Perilaku Kekerasan dengan Patuh Mengonsumsi Obat

2

Page 3: soal jiwa 2014

15. Tn. J “ suster jika ada yang membuat kesal saya langsung mengamuk!” respon perawat yang terapeutik untuk membatu pasien mengenal dampak negatif dari perilakunya:A. Apa yang bapak rasakan saat itu ?B. Ceritakan kepada saya penyebab, bapak sering marah!C. Nanti kalau ada yang membuat bapak marah langsung tarik nafas dalam sampai

perasaan marah hilangD. Apakah dengan mengamuk masalah bapak dapat teratasi ?E. Seharusnya bapak tidak berperilaku demikian, apakah bapak mau belajar cara marah

yang sehat?16. Anda ditugaskan merawat Tn J, untuk mengontrol kemarahan yang desktruktif, bentuk

tindakan saudara jika membantu mengespresikan marah secara sosial:A. Latihan asertif C. Memukul bantalB. Tarik nafas dalam D. Berdo’a

E. Melakukan aktivitas fisik 17. Pada saat interaksi awal dengan Tn J, maka teknik komunikasi yang paling tepat untuk

memotivasi pasien berbicara adalah :A. Pertanyaan terbuka C. InformingB. Fokusing D. Berbagi persepsi

E. Klarifikasi18. Ketika perawat menanyakan alasan Tn J suka menyendiri, pasien menjawab “ saya lebih

merasa aman saat sendiri, saya tidak mau ditemani siapapun “, hal ini menunjukkan klien mengalami :A. Isolasi sosial C. HalusinasiB. Harga diri rendah D. Citra diri negatif

E. Ideal diri tidak realistis19. Tn J “ Suster saya sedang mendengar suara itu lagi, ini antenanya mulai on, suster percaya

kalau suara itu ada?, respon perawat untuk membantu pasien menilai realitas adalah : A. Ok saya percaya bapak mendengarnya, akan tetapi suster dan orang lain tidak

mendengar dan mengalaminya! B. Langsung lakukan yang suster sudah ajarkan dengan menghardikC. Suster tidak percaya, karena suara itu tidak nyataD. Bapak jangan percaya suara itu tidak nyataE. Lebih baik bapak langsung ngobrol dengan temannya nanti suara itu hilang sendiri

Ibu Dita 30 th,kawin dan belum mempunyai anak. Ia bekerja sebagai pekarya di kantor pemerintah, alasan MRS. Karena tumor kandungan yang dianjurkan untuk operasi, dari wawancara dan observasi ditemukan bahwa ibu Dita, merasa takut dan ngeri, setiap kali ingat operasi ia menjadi berdebar-debar dan keringat dingin karena tidak tahu apa yang akan terjadi. Ia tidak ingin berbincang dengan pasien lain yg sudah operasi. Ia merasa sedih karena tidak bisa punya anak, merasa malu dan minder terhadap suami, Orang tua dan saudara kandung klien sudah meninggal 3 tahun yang lalu.

20. Faktor predisposisi kasus ibu Dita adalahA. Aspek biologis ; tumor kandunganB. Aspek psikologis ; koping yang lemahC. Aspek psikologis ; minderD. Aspek sos-bud ; sistem pendukung yang kurangE. Tidak ada data predisposisi yang menunjang

21. Faktor presipitasi yang penting pada ibu Dita adalah sbb, KECUALIA. Tumor kandunganB. Rencana operasiC. Takut tidak punya anakD. Sikap suami terhadap ibu DitaE. Tidak tahu apa yang akan dilakukan kepada ibu Dita

3

Page 4: soal jiwa 2014

22. Setiap orang mempunyai pengalaman kecemasan sesuai dengan tingkat masalahnya masing- masing penyebab kecemasan ditentukan oleh….A. Objek yang jelas dan nyataB. Objek yang tidak jelas dan tidak nyataC. Dampaknya objek yang nyataD. Kemampuan individu menghadapi kecemasanE. Kematangan pribadi

23. Kecemasan diperlukan dalam kehidupan sehari- hari pada tingkat yang ringan berguna untukMemotivasi individu dalam kehidupan sehari-hariA. Menjalin citraB. Menghilangkan sumber kecemasanC. KemandirianD. Meningkatkan efektivitas

24. Tingkat kecemasan yang paling berat adalah panik, dibawah ini ada gejala panik, kecuali….A. Individu kacau, membahayakanB. Berkomunikasi tidak efisienC. AgitasiD. Kehilangan fikiran yang rasionalE. Melamun dan fantasi

25. Respon perilaku, ibu Dita dengan kecemasan adalah…….A. GelisahB. PelupaC. GugupD. Kurang koordinasiE. Menghindar dari masalah

26. Respon kognitif ibu Dita dengan kecemasan adalah , kecuali……A. Konsentrasi burukB. PelupaC. Salah dalam memberikan penilaianD. Kesadaran diri meningkatE. Resiko cedera

27. Respon fisiologis ibu Dita terhadap ansietas ; cardiovaskuler; antara lain, kecuali….A. BerdebarB. TD meningkatC. Denyut nadi meningkatD. Terengah-terengahE. Palpitasi

28. Respon Gastrointerstina ibu DitaA. Deuresis; banyak kencingB. Mual, diare, tidak nafsu makanC. Wajah pucatD. Badan dinginE. Gelisah

29. Konsep diri, kecuali….A. Dipelajari dari pengalaman yang unikB. Belum ada sejak lahirC. Telah ada sejak lahirD. Perwujudan diriE. Kesadaran individu terhadap potensi dirinya.

30. Dibawah ini yang merupakan bukan komponen konsep diri adalah……A. Body imageB. Self ideal C. Self esteemD. Role E. Self Performance)

4

Page 5: soal jiwa 2014

31. Perilaku dengan harga diri rendah ibu Dita adalah, kecuali……..A. Mengkritik diri sendiriB. Merasa bersalahC. Tonus otot meningkatD. Menarik diri dari realitasE. Cemas/khawatir

32. Masalah keperawatan yang dapat diidentifikasi pada ibu Dita adalah, KECUALIA. Isolasi sosialB. Gangguan gambaran diriC. Gangguan identitasD. Harga diri rendahE. Cemas sedang ke berat

33. Diagnosa keperawatan utama ibu Dita adalah :A. Isolasi sosial B. Cemas C. Harga diri rendah D. Gangguan body imageE. Koping tak efektif

34. Perawat mengkaji Scor resiko bunuh diri ibu Dita dinyatakan dengan nilai 4 ialah;A. Ada ide bunuh diri, tetapi tidak ada percobaaanB. Memikirkan bunuh diri dengan aktif, tetapi tidak ada percobaanC. Mengancam bunuh diri “ tinggalkan saya sendiri, kalau tidak saya akan bunuh diri”.D. Aktif mencoba bunuh diriE. Melakukan teknik penipuan.

35. Karakteristik ibu Dita yang melakukan bunuh diri adalah, KECUALI;A. Putus harapanB. Tidak berdayaC. DepresiD. ManiakE. Kegagalan

5

Page 6: soal jiwa 2014

6