Soal inte 2 blok 12.doc

20
Soal inte 2 blok 12 Kasus 8 seorang anak usia 8 thn (varicella) 11. gambaran khas yang penting untuk menegakan diagnosis dari kasus di atas adalah: a. Adanya gejala kilnis 3c pasa sradium prodromal b. Adanya kontak dengan penderita yang memiliki keluha yang sama 2 minggu lalu c. Lesi kulit timbul saat anak memiliki demam d. Penyebaran lesi dari belakang telinga,ke leher,wajah ,dada dan eksremnitas e. Perubahan lesi yang cepat dari vesikula-pustula-crusta hasil pemeriksaan laboratorium yang sesuai untuk kasus di atas adalah: a. kadar HB menurun b. jumlah leukosit meningkat c.di temukan limfosit atipik pada sediaan darah tepi d.LED lambat e. jumlah trombosit meningkat 12. Tertularnya melalui apa? Kulit, makanan, atau apa? Sangat menular melalui percikan ludah atau kontak langsung 13. Pengobatannya apa dan bagaimana? Lesi local: lotio calamine Gatal: berikan antihistamin Antipiretik tidak dianjurkan bisa bikin syndrome Reye Asetoaminophen (Paracetamol) dengan dosis 10mg/kg bb/ kali

Transcript of Soal inte 2 blok 12.doc

Page 1: Soal inte 2 blok 12.doc

Soal inte 2 blok 12

Kasus 8 seorang anak usia 8 thn (varicella)

11. gambaran khas yang penting untuk menegakan diagnosis dari kasus di atas adalah:

a. Adanya gejala kilnis 3c pasa sradium prodromalb. Adanya kontak dengan penderita yang memiliki keluha yang sama 2 minggu laluc. Lesi kulit timbul saat anak memiliki demamd. Penyebaran lesi dari belakang telinga,ke leher,wajah ,dada dan eksremnitase. Perubahan lesi yang cepat dari vesikula-pustula-crusta

hasil pemeriksaan laboratorium yang sesuai untuk kasus di atas adalah:

a. kadar HB menurun

b. jumlah leukosit meningkat

c.di temukan limfosit atipik pada sediaan darah tepi

d.LED lambat

e. jumlah trombosit meningkat

12. Tertularnya melalui apa? Kulit, makanan, atau apa?

Sangat menular melalui percikan ludah atau kontak langsung

13. Pengobatannya apa dan bagaimana?

Lesi local: lotio calamine

Gatal: berikan antihistamin

Antipiretik tidak dianjurkan bisa bikin syndrome Reye

Asetoaminophen (Paracetamol) dengan dosis 10mg/kg bb/ kali

Arciclovir (antivirus) dosis 20mg/kg bb/4-5 hari (dosis maksimal: 3200mg/24 jam)

14. vaksinasi dengan booster spt apa dan bagaimana?

Vaksinasi usia > 1 tahun dan booster pada usia 12 tahun

Page 2: Soal inte 2 blok 12.doc

15. Dalam berapa lama tertularnya? Sesudah atau sebelum timbul luka pada penderitanya?

24 jam sebelum lesi sampai dengan crustae (7-8 hari)

Kasus nomor 1

21. jika positif terinfaksi dbd, maka virus penyebab termsk famili?a.falovirusb.flavivirusc.cilicivirusd.parvoviruse.adenovirus

22. plepasan partikel virion baru genom virus dengue mlalui proses?a.buddingb.lisisc.integral antarseld.parsial budding n lisise.uncoating

23.tempat replikasi virus pada sel di dlm?a.mitokondriab.sitoplasmac.nukleusd.membran golgie.retikulum endoplasma

24. vektor?a.anopheles sundaicusb.aedes aegyptic.culexd.mansoniae.?

25. tempat perindukan?a.comberanb.lagunac.air bersihd.laguna n air bersih

Page 3: Soal inte 2 blok 12.doc

e.?

33. hasil pemeriksaan laboratorium yang sesuai untuk kasus di atas adalah:

a. LED lambat

b. eosinofilia

c. CRP meningkat

d. basofilia

d. netrofilia

34. antimikroba drug of choice untuk pasien di atas adalah:

a. penisilin

b. kloramfenikol

c. tetrasiklin

d. spiramisin

e. eritromisin

35. efek samping yang berbahaya dari antimikroba di atas adalah :

a. sindroma gray

b. sindroma fanconi de toni

c. anemia aplastik dan agranulositosis

d. fibrosis paru

e. diare pseudomembranosa

36. mekanisme kerja ampisilin :

a. menghambat topoisomerase bakteri

b. menghambat sintesis dinding sel kuman

c. terikat ribosom bakteri dan menghambat sintesis protein

d. merangsang sintesis beta laktamase

e. menghambat dehirofolat reduktase

Page 4: Soal inte 2 blok 12.doc

Kasus 5 PBL yg tuan E

37. pemeriksaan laboratorium sederhana yang dapat di pergunakan untuk membantu menegakan diagnosis kasus di atas adalah pemeriksaan:

a. sediaan hapus darah tebal

b. kadar hemoglobin

c. jumlah leukosit

d. jumlah trombosit

e. LED laju endap darah

38. pemeriksaan apa yang harus di lakukan pada penderita ini:

a. serologi virus dengue

b. sediaan darah hapus

c. serologi thypoit

d. semua pemeriksaan di atas

39. bila pada pemeriksaan sediaan darah ,di temukan bentuk seperti pisang diagnosis pada sediaan ini adalah;

a. malaria vivax

b. malaria falciparum

c. malaria malariae

d. malaria ovale

e. malaria falcifarum dan malaria malariae

40. bentuk infektif parasit penyebab penyakit tersebut adalah :

a. gametosit

b. trofozoit

c. sporozoit

d. skizon

e. gamet

Page 5: Soal inte 2 blok 12.doc

41. stadium yang penting pada epidemologi penyakit tersebut di atas adalah

a. trofozoit

b. skizont

c. gametosit

d. gamet

e. ookinet

42. gejala klinik penyakit berhubungan dengan siklus:

a. eksoeritrosit

b. eksoeritrosit sekunder

c. eritrositer

d. eksoeritrositer primer/praeritrosit

e. eritrositer sekunder

43. stadium infektif parasit ini terdapat dalam :

a. dinding lambung

b. kelenjar liur

c. dinding usus

d. kelenjar liur dan dinding lambung

e. dinding usus dan dinding lambung

44. titik schufner terdapat pada

a. plasmodium ovale

b. plasmodium falciparum

c. plasmodium vivax

d. plasmodium malariae

e. plasmodium vivax dan plasmodium ovale

45. perkembangan vector penyebab penyakit ini adalah

a. Telur-pupa-larva- dewasa b. larva-telur-pupa-dewasa

Page 6: Soal inte 2 blok 12.doc

c. Telur-larva-pupa-dewasa d. Pupa-larva-dewasa

e. Larva-telur-pupa-dewasa

46. perkembangan parasit penyebab penyakit ini dalam sel darah merah adalah :

a. skizont-trofozoit-gametosit

b. troofozoit-skizon-gametosit

c. trofozoit muda-trofozoit tua-skizon muda-skizon matang

d. skizon matang-merozoit-trofozoit

e. merozoit-skizon-trofozoit

47. pernyataan yang tepat mengenai terapi lini rekomendasi WHO terhadap malaria adalah:

a. Artemisinin combination therapy

b. doksisiklin

c.kina

d.primakuin

e.klorokuin

48. pernyataan yang tidak benar mengenai penyakit malaria

a. siklus hidup aseksual plasmodium terjadi di dalam tubuh manusia

b. hipnozoit menyebabkan terjadinya relaps

c. gejalanya berupa : mengigil,panas,berkeringat

d. Exchange transfusion merupakan salah satu pilihan pengobatan malaria

e. pasien malaria HB < 8 g/dL di kategorikan malaria berat

49. mekanisme terjadinya anemia pada penderita malaria :

a. merupakan anemia hemolitik autoimun

b. terjadi karena eritrofagositosis

c. hemolisis karena proses complement mediated immune complex

d. B dan C benar

e. A,B dan C benar

50. bila pasien tersebut di atas juga mengeluhkan urin berwarna gelap kehitaman keadaan ini di

sebabkan oleh: hemoglobinuria

a. hematuria

b. proteinuria

c. porfirinuria

d. bilirubinuria

Page 7: Soal inte 2 blok 12.doc

e. methemoglobinuria

51. antimalaria di bawah ini tidak memiliki mekanisme kerja antifolat :

a. pirimetamin

b. kloroguanid

c. proguanil

d. sulfadoksin

e. atovakuon

52. antimalaria di bawah ini yang memiliki waktu paruh terpanjang adalah:

a. klorokuin

b. meflokuin

c. halofantrin

d. primakuin

e. eukinin

53. efek samping yang diperberat bila klorokuin di berikan bersamaan dengan halofantrin adalah:

a. konvulsi

b. bradikardi

c. halusinasi

d. sedasi

e. aritmia

54. antimalaria antifolat memiliki efek samping nefrolithiasis melalui mekanisme metabolisme

berikut ini :

a. oksidasi

b. alkilasi

c. hidroksilasi

d. reduksi

e. asetilasi

55. antimalaria di bawah ini yang memiliki efek sitotoksik terhadap plasmodium akibat meningkatkan

kadar heme dalam tubuh parasit:

a. artemisinin

b. pirimetamin

c. halofantrin

d. atovakuon

Page 8: Soal inte 2 blok 12.doc

e. proguanil

56. risiko timbulnya reaksi hipersensitivitas pada kulit akibat penggunaan antimalaria yang bersifat

antifolat melalui mekanisme metabolisme nya yaitu:

a. oksidasi

b. hidroksilasi

c. asetilasi

d. reduksi

e. alkilasi

57. antimalaria antifolat di bawah ini memiliki absorbs cepat dan eksresi lambat:

a. sulfapiridin

b. sulfametoksazol

c. sulfasalazin

d. sulfadoksin

e. sulfadiazine

58. salah satu factor yang menurunkan efektivitas kuinina adalah:

a. OATPB

b. OATPA

c. CYP450

d. PgP

e. α-1 glikoprotein

KASUS 6 seorang laki-laki 20 th

59. berapakah score tetanus menurut Philips pada kasus di atas?

a. 15

b.18

c.22

d. 29

e. 30

60. termasuk tetanus derajat apakah kasus di atas?

a. ringan

b. sedang

c. berat

d. sangat berat

Page 9: Soal inte 2 blok 12.doc

e. tidak dapat di tentukan

61. bagaimana pencegahan terjadinya tetanus pada kasus luka kotor dan belum ada riwayat

imunisasi?

a. rawat luka+ATS+toxoid

b. rawat luka+ ATS saja

c. rawat luka + toxoid saja

d. rawat luka + ATS + toxoid tidak usah

e. tidak ada jawaban yang benar

62. tindakan pada abses yaitu:

a. kompres hangat lalu beri antibiotic oral

b. insisi,drainase, dan antibiotic

c. ekstirpasi laju jahit luka dan beri antibiotic

d. cukup antibiotic oral

e. beri antibiotic oral dahulu sampai radang tenang,lalu insisi kemudian jahit serapi mungkin agar

bekas luka tidak menimbulkan parut (scar)

63. komplikasi paling akhir yang yang sering terjadi pada proses penyembuhan luka jika penanganan

luka yang di lakukan tidak baik adalah:

a. timbul abses

b. timbul keloid

c. timbul furunkel

d. timbul fistel

e. timbul kista

64. pada telapak yang tertusuk paku kulitnya tegang,mekanisme yang mendasari terjadinya kulit

tegang pada pasien ini adalah :

a. terjadi peningkatan tekanan hidrostatik intravascular

b. terjadi vasodilatasi secara aktif

c. terjadi peningkatan permeabilitas vascular

d. terjadi penurunan tekanan cosmotic intravascular

e. terjadi penekana pada nervus di sekitarnya

65. panas local dan kemerahan pada tempat yang tertusuk di sebabkan oleh:

a. eksudasi

b. invansi kuman

Page 10: Soal inte 2 blok 12.doc

c. vasodilatasi mikrovasculer

d. edema

e. vasokonstriksi arteriol

66. pasien merasakan nyeri pada telapak kaki yang tertusuk paku tersebut, mediator apa yang

menimbulkan rasa nyeri tersebut:

a. histamine

b. prostaglandin

c. lekotrien

d. bradikinin

e. serotonin

67. apabila sebagian jaringan luka pada telapak kaki pasien tersebut di lihat di bawh mikroskop sel

apa yang dominan pada jaringan tersebut:

a. monosit

b. limfosit

c. netrofil

d. sel plasma

e. makrofag

68. apa yang dapat di alami oleh jaringan yang bernanah tersebut:

a. hiperplasi sel

b. kerusakan sel

c. kematian sel

d. hipertrofi sel

e.adaftasi sel

69. proses yang terjadi pada luka anak tersebut ialah:

a. nekrosis coagulativa

b. nekrosis liquefaction

c. nekrosis lemak

d. nekrosis fibrinoid

e. nekrosis kaseosa

70. apa yang di maksud dengan gangrene:

a. nekrosis coagulative dan nekrosis caseosa

b. nekrosis liquefactive dan nekrosis lemak

Page 11: Soal inte 2 blok 12.doc

c. nekrosis liquefactive dan caseosa

d. nekrosis coagulative dan nekrosis liquefactive

e. nekrosis coagulative dan fibrinoid

71. nekrosis yang terjadi di sebabkan oleh

a. adanya infeksi bakteri

b. kekurangan suplai oksigen

c. adanya inveksi virus

d. adanya reaksi imun

e. andanya jaringan lemak

72. secara subselular apa yang di alami oleh jaringan …

a. pembengkakan reticulum endoplasmic

b. peleburan ribosom dari reticulum endoplasmic

c. autodigest karena lipase dan protease yang aktif

d. gangguan ion pump membrane sel

e. penurunan ATP intraselular

73. pus yang terjadi pada luka pasien tersebut adalah …

a. adanya sumbatan kapiler

b. adanya toksin kuman

c. gangguan permeabilitas kapiler

d. enzim yang di lepas oleh leukosit

e. proses apoptosis sel

74. pada daerah abses secara mikroskopik akan di jumpai banyak sekali sebukan sel leukosit PMN.sel

leukosit PMN ini sewaktu mati masih berguna karena:

a. melepas gamma globulin

b. melepas enzim yang sanggup mencairkan jaringan nekrotik

c. melepas enzim yang dapat membantu fagositosis

d. melepas enzim yang dapat menarik makrofag

e. melepas enzim yang dapat mencairkan jaringan hidup

75. hasil akhir yang terjadi dari penyembuhan luka tersebut:

a. deposit kolagen yang berlebihan

b. sembuh sempurna

c. terjadi keloid

Page 12: Soal inte 2 blok 12.doc

d. jaringan parut

e.reepitelisasi

76. bila kejang opistonus yang terjadi pada pasien di atas di duga akibat infeksi bakteri clostridium

tetani.maka kejang yang di timbulkan di sebabkan oleh:

a. toksin tetanospasmin yang bersifat labil terhadap oksigen

b. toksin tetanolisin yang bersifat labil terhadap panas

c. toksin tetanospasmin yang berkerja menghambat sistem saraf

d. toksin tetanolisin yang mempunyai potensi hemolisis

e. toksin tetanospasmin yang berkerja pada neuro-muscular junction

77. sifat virulensi bakteri clostridium tetani adalah:

a. bersifat anaerob yang hidup dengan sedikit kadar oksigen

b. sifat spora yang dapat bertahan dalam oktalaf suhu 121oC selama 15 menit

c. morfologi pada pewarnaan gram bentuk drum stick warna merah.

d. toksin tetanospasmin yang bersifat eksotoksin

e. dapat di matikan dengan menggunakan formalin

KASUS;

Seorang wanita berusia 18 tahun di bawa ke UGD karena batuk-batuk,sesak nafas dan demam.pada

pemeriksaan di diagnosis sebagai pneumonia lobaris, di duga penyebabnya adalah streptococcus

pneumonia.Sambil menggu hasil biakan dan uji sensitivitas trhdp antimikroba penderita di berikan

suntukan antibiotika ampicilin. Dalam waktu 2 menit penderita sesak nafas dan timbul utrikaria

nadinya tidak teratur dan tekanan darahnya hanya 60/40 mmHg

78. pada kasus di atas merupakan:

a. hypersensitivity type 1

b. hypersensitivity type 2

c. hypersensitivity type 3

d. hypersensitivity type 4

e. serum sickness

79. pada kasus ini yang berperan adalah:

a. igM

b.igG

c. igE

d.igA

Page 13: Soal inte 2 blok 12.doc

e. limfosit T helper

80. sel yang berperan utama untuk kasus di atas adalah:

a.neutrophil

b.limfosit CD 8+

c.eosinifil

d.makrofag

e.mast cell

KASUS

Seorang anak laki-lakin menderita radang tenggorokan yang di sebabkan oleh streptococcus

pyogenes,timbul cacat katup jantung ( rheumatic heart disesase)

81. kasus di atas adalah penyakit otoimun yang mekanisme timbulnya:

a. adanya protein bakteri yang strukturnya mirip protein katup jantung

b. akibat perubahan struktur protein katub jantung sehingga immunogenic

c. pembebasan protein katup jantung yang tlah di kucilkan ( sequestered)

d. penyebaran epitope katub jantung akibat infeksi bakteri.

e. akibat vaksinasi yang mengandung antigen strukturnya mirip katub jantung.

82. kasus di atas merupakan manifestasi :

a. hypersensitivity type 1

b. hypersensitivity type 2

c. hypersensitivity type 3

d. hypersensitivity type 4

e. serum sickness

83. antibody yang berperan adalah:

a. IgM

b.IgA

c.IgE

d.IgD

e.IgG

84. antimikroba pilihan anda untuk mengatasi masalah tersebut adalah:

a. klindamisin

b.kuinolon

c.penisilin

Page 14: Soal inte 2 blok 12.doc

d.tetrasiklin

e. kloramfenikol

85. bila ternyata O S alergi dengan obat pilihan andamaka pilihan antimikroba yang spektrumnya

sama adalah:

a. spiramisin

b.eritromisin.

c. gentamisin

d. neomisin

e. basitrasin

pasca infeksi streptococcus pyogenes (group A) selain dapat menimbulkan cacat katub jantung juga

dapat menimbulkan gromerulo nefritis

86. gromerulo nefritis pada kasus di atas merupakan manifestasi

a. hypersensitivity type 1

b. hypersensitivity type 2

c. hypersensitivity type 3

d. hypersensitivity type 4

e. contact hypersensitivity

87. timblnya kerusakan organ akibat dari;

a. adanya antibody yang melekat pada sel organ

b. adanya hapten yang berikatan dengan protein organ

c.adanya pembebasan histamine dari jaringan organ

d.adanya kompleks antigen antibody dalam jaringan organ

e.adanya penumpukan limfosit T helper dan sel mononukclear (makrofag)

88. sifat virulensi dari bakteri yesernia pestis adalah:

a. batang gram positif bersifat fakultatif anaerob

b. mempunyai antigen V dan W yang bersifat antifagosit

c. bertahan hidup pada suhu 4oC

d. mempunyai lipid A yang bersifat eksotoksin

e. oksidase positif dan mampu bergerak

89. pernyataan yang benar tentang bakteri MRSA adalah;

a. di deteksi gen kpc 1 sebagai pembawa gen resisten terhadap methicillin

Page 15: Soal inte 2 blok 12.doc

b. hanya resisten terhadap methicillin

c.mekanisme resistensi dengan menghasilkan betalaktamase

d.deteksi cepat dengan media agar darah

e. transmisi di RS tersering melalui tangan petugas

90. pernyataan yang beenar tentang bakteri yang bersifat ESBL adalah:

a. mekanisme resistensi yang terjadi berdasarkn pompa antibiotika

b.enterococcus facealis termasuk golongan bakteri ESBL

c.transmisi sel resistensi pada ESBL adalah melalui plasmit

d. di Indonesia prevalensi tertinggi ESBL adalah esterechia coli

e. salah satu pembawa resistensi untuk ESBL adalah mec A

91. seorang laki-laki 39 tahun dtang dngan keluhan kelemahan pada eksremitas bawah.kadar gula

darah dan kolesterol dalam batas normal tekana darah normal,bila pada jaringan saraf tepi di

temukan adanya infiltrate sel MN perivaskuler dan demieliminasi maka diagnosis berkerja untuk

pasien ini adalah:

a. penyakit graves

b. sindroma guillan- barre

c. AIDS

d. multiple sclerosis

e. tirioditis cronik

92. bila adanya infiltrate sel MN perivaskuler dan demielinisasi di temukan pada susunan saraf pusat

maka diagnose kerja untuk pasien ini adl;

a. penyakit graves

b. sindroma guillan- barre

c. AIDS

d. multiple sclerosis

e. tirioditis cronik

KASUS

Nona A datang ke poliklinik dengan keluhan sering demam hlang timbul.penderita tersebut berasal

dari palangkaraya Kalimantan pemeriksaan fisik: jaringan parut pada daerah inguinal kanan

laboratorium; Hb 12 g/dl leukosit 7000 ,sediaan darah tebal tampak seperti cacing kecil inti

tidaak teratur,ruang kepala lebar : panjang 1;2 dan ada 2 inti tambahan

93. yang terlihat dalam sediaan darah adalah stadium: mikrofilaria

Page 16: Soal inte 2 blok 12.doc

a.dewasa

b.larva

c.pupa

d.telur

94. stadium infektif parasit ini adalah:

a.larva stadium 3

b.sporozoit

c. gametosit

d.amastigot

e.promastigot

95. cara infeksi penyakit ini adalah melalui

a. makanan

b.kulit

c.selaput lendir

d. kulit dan selaput lendir

e. makanan dan selaput lendir

tn H umur 35 th dating berobat ke dokter dengan keluhan demam,penderita tersebut berasal dari

afrika dan berada di Indonesia sejak 3 minggu yang lalu pada pemeriksaan fisik :

splenomegali,hepatomegali limfadenopati,anemia.

96.untuk mendiaknosis penderita ini di lakukan pemeriksaan yang cepat dan tepat adalah;

a. darah

b.PCR

c. biopsy hati

d. biopsy limfa

e. darah, serologi, biopsy hati, biopsy limfa

97.pada pemeriksaan di atas diagnosis lesmaniasis visceral vector penyakit ini adalah

a. phlebotomus

b. culicoides

c. kera

d. anjing

e. tikus

98. hospes reservoir penyakit ini adalah

Page 17: Soal inte 2 blok 12.doc

a. kucing

b. anjing

c. kera

d. tikus

e, ayam

99. stadium infektif penyakit ini adalh

a.amastigot

b. promastigot

c.tripomastigot

d. epimastigot

e, tripomastigot metasiklik

100. cara infeksinya melalui

a. makanan

b. kulit

c. makanan dan kulit

d. selaput lendir

e.selaput lendir dan makanan