1

SOAL FARMAKOLOGI _Noor Wijayahadi1. Obat X 500mg diberikan per-oral. Ternyata yang terabsorbsi hanya 400mg dan kemudian 100mg mengalami metabolisme lintas I di hepar. Maka bioavailibilitas obat X adalah:400-100/500 * 100 % = 60 %2. Agar suatu obat berkhasiat maka kadarnya di dalam darah harus:Mencapai terapeutik window3. Suatu obat mempunyai waktu paro (T1/2) 6 jam, maka setelah 12 jam kadar obat dalam darah tinggal:25 %4. Efek suatu obat sangat dipengaruhi oleh:dosis-> kadar obat dalam darah -> lama keberadaan obat dalam tubuh serta cara pemakaiannya1.karakteristik obat

2.sistem eliminasi

3.kadar obat bebas dalam darah

4.kadar ikatan protein obat

5. Withdrawal Syndrome terjadi karena:(gejala putus obat->efek pantul->obat hipertensi).obat dihentikan secara mendadak, harus diberikan lagi. pada penderita hipertensi, penghentian mendadak Beta blocker dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah yang berlebihan. Peningkatan sensitivitas ini terlihat selama berhari hari setelah obat dihentikan mendadak dan dapat bertahan selama minimal 1 minggu. Untuk mencegah terjadinya gejala putus obat, penghentian beta bloker harus dilakukan secara bertahap dalam waktu 10-14 hari pada penderita hipertensigejala putus obat terutama terjadi dengan beta bloker yang kerjanya singkat, misalnya propranolol.

6. Obat berikut ini cara kerjanya berdasarkan sifat asam-basanya :

antasida7. Keuntungan pemberian secara per-oral adalah:B. Relatif lebih aman, relative lebih murah,bioavaibilitas tinggi8. Pemberian epinefrin akan merangsang reseptor simpatis di seluruh organ tubuh, sehingga obat ini dikatakan mempunyai sifat spesifik tetapi tidak selektif9. Obat dibawah ini yang paling aman adalah yang mempunyai indeks terapi :obat paling aman memiliki indeks terapi terbesar10. Uji klinik fase berikut dilakukan pada orang sehat untuk melihat keamanannya:FASE I (E+ESO)-> dosis/firkin, farmakokinetik, tolerability, efek samping11. Respon zat/Obat yang bekerja melalui reseptor berikut terjadi secara sangat lambat:

TOLERANSI ??12. Respon Zat/Obat yang bekerja melalui reseptor berikut terjadi sangat cepat:TAKIFILAKSIS13. Apabila suatu zat berikatan dengan reseptor dan menghambat terjadinya respon atau efek, maka dikatakan obat tersebut bersifat:

antagonis

14. Seseorang mengalami bronkokonstriksi setelah terpapar histamin kemudian diberi adrenalin agar terjadi bronkodilatasi, maka dikatakan adrenalin tersebut bekerja sebagai:

ANTAGONIS FUNGSIONAL

15. Reseptor adrenalin hanya bisa berikatan dengan adrenalin. Sifat tersebut disebut: spesifik16. Daya ikat hemoglobin terhadap karbon monoksida (CO) adalah 100 kali lipat daya ikat oksigen (O2). Sifat/daya ikat tersebut dinamakan: afinitas17. Obat berikut dapat merangsang enzim hepar sehingga khasiat obat lain cepat hilang :enzim enzim yang bersifat inducer : rifampisin,karbamasepin,fenitoin,fenobarbital

18. Bioavailabilitas (keterdapatan hayati) adalah:B. Proporsi keterdapatan obat dalam sirkulasi sistemik dibanding jumlah obat yang diberikan19. Pemberian obat dengan cara berikut menyebabkan obat mengalami metabolisme lintas pertama (first passed metabolism): destruction in gastric acid and liver metabolismFaktor yg menentukan : Absorpsi & metabol.lintas 1 1. Sifat obat :stabiltas kemis obat , mis. Penisilin G tidak tahan asam 2. Formulasi obat : desintegrasi ( dissolusi ( AbsorbsiFaktor yg berpengaruh : isi perut, obat dan penyakit(ORAL)20. Harga obat generik lebih murah dibanding dengan obat ber-merk karena:obat bermerk memiliki kemasan yang lebih bagus serta ada dana untuk sponsor/pengiklanan