soal 2.pdf

3
52 Soal Latihan 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan bahwa auditing mempunyai sifat analistis, sedangkan accounting mempunyai sifat konstruktif 1. Jelaskan apakah general audit atau special audit yang dilakukan untuk mengetahui kewajaran laporan keuangan yang diperiksa. 2. Sebutkan atau jelaskan persamaan dan perbedaan management audit dengan operational audit. 3. Jelaskan mengapa laporan internal auditor bukan opini standar, melainkan berisi temuan pemeriksaan (audit findings) mengenai penyimpangan dan kecurangan yang ditemukan, kelemahan struktur pengendalian intern, beserta saran-saran perbaikannya ! 4. Jika akuntan publik memeriksa suatu perusahaan di mana istrinya adalah anggota dewan komisaris maka akuntan publik tidak independen. Jelaskan dan apa pula yang dimaksud dengan “hubungan istimewa” ? 5. Bolehkah lulusan fakultas ekonomi perguruan tinggi swasta atau lulusan sistem informasi/komputer akuntansi yang sudah berpengalaman 10 tahun di kantor akuntan publik, dapat saja membuka kantor akuntan publik sendiri dan menandatangani audit report ? Jelaskan ! 6. Jelaskan alasan mengapa suatu perusahaan perseroan terbatas yang dikelola oleh manajemen profesional (manajemen yang bukan pemilik modal perusahaan) perlu diaudit laporan keuangannya? 7. Jelaskan alasan mengapa suatu perusahaan perseroan terbatas terbuka (Tbk., yang sudah go public) perlu diaudit laporan keuangannya e? 8. Jelaskan alasan mengapa suatu perusahaan perseroan terbatas terbuka (Tbk., yang sudah go public) dan dikelola oleh manajemen profesional (manajemen yang bukan pemilik modal perusahaan) perlu diaudit laporan keuangannya oleh auditor ekstern independen ? 9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan standar akuntansi keuangan, standar pemeriksaan akuntansi, dan standar atestasi. 10. Dilihat dari segi penyusunan laporan keuangan dan auditing, ada perbedaan tanggung- jawab antara manajemen perusahaan klien dengan auditor. Jelaskan atau sebutkan perbedaanya! 11. Jasa yang diberikan Kantor Akuntan Publik ialah: jasa atestasi dan jasa non atestasi. Sebutkan contoh jasa atestasi dan non atestasi tersebut (@ dua contoh), dan jelaskan pengertian jasa atestasi. 12. Sebutkan persamaan dan perbedaan-perbedaan antara audit laporan keuangan dan audit operasional ditinjau dari aspek-aspek tujuan auditnya, obyek audit, kualifikasi auditor dan sifat pelaporan. 13. Sebutkan perbedaan antara audit dengan review. 14. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya kecurangan, ciri-ciri adanya kecurangan, dan upaya untuk mencegah terjadinya kecurangan.

Transcript of soal 2.pdf

Page 1: soal 2.pdf

52

Soal Latihan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan bahwa auditing mempunyai sifat analistis, sedangkan accounting mempunyai sifat konstruktif

1. Jelaskan apakah general audit atau special audit yang dilakukan untuk mengetahui kewajaran laporan keuangan yang diperiksa.

2. Sebutkan atau jelaskan persamaan dan perbedaan management audit dengan operational audit.

3. Jelaskan mengapa laporan internal auditor bukan opini standar, melainkan berisi temuan pemeriksaan (audit findings) mengenai penyimpangan dan kecurangan yang ditemukan, kelemahan struktur pengendalian intern, beserta saran-saran perbaikannya !

4. Jika akuntan publik memeriksa suatu perusahaan di mana istrinya adalah anggota dewan komisaris maka akuntan publik tidak independen. Jelaskan dan apa pula yang dimaksud dengan “hubungan istimewa” ?

5. Bolehkah lulusan fakultas ekonomi perguruan tinggi swasta atau lulusan sistem informasi/komputer akuntansi yang sudah berpengalaman 10 tahun di kantor akuntan publik, dapat saja membuka kantor akuntan publik sendiri dan menandatangani audit report ? Jelaskan !

6. Jelaskan alasan mengapa suatu perusahaan perseroan terbatas yang dikelola oleh manajemen profesional (manajemen yang bukan pemilik modal perusahaan) perlu diaudit laporan keuangannya?

7. Jelaskan alasan mengapa suatu perusahaan perseroan terbatas terbuka (Tbk., yang sudah go public) perlu diaudit laporan keuangannya e?

8. Jelaskan alasan mengapa suatu perusahaan perseroan terbatas terbuka (Tbk., yang sudah go public) dan dikelola oleh manajemen profesional (manajemen yang bukan pemilik modal perusahaan) perlu diaudit laporan keuangannya oleh auditor ekstern independen ?

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan standar akuntansi keuangan, standar pemeriksaan akuntansi, dan standar atestasi.

10. Dilihat dari segi penyusunan laporan keuangan dan auditing, ada perbedaan tanggung-jawab antara manajemen perusahaan klien dengan auditor. Jelaskan atau sebutkan perbedaanya!

11. Jasa yang diberikan Kantor Akuntan Publik ialah: jasa atestasi dan jasa non atestasi. Sebutkan contoh jasa atestasi dan non atestasi tersebut (@ dua contoh), dan jelaskan pengertian jasa atestasi.

12. Sebutkan persamaan dan perbedaan-perbedaan antara audit laporan keuangan dan audit operasional ditinjau dari aspek-aspek tujuan auditnya, obyek audit, kualifikasi auditor dan sifat pelaporan.

13. Sebutkan perbedaan antara audit dengan review.

14. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya kecurangan, ciri-ciri adanya kecurangan, dan upaya untuk mencegah terjadinya kecurangan.

Page 2: soal 2.pdf

53

Pilih (lingkari) B / S jawaban yang benar (15 soal, nilai 15)

1 B S Akuntan yang menyusunkan laporan keuangan suatu perusa-haan akan lebih baik jika sekaligus menjadi auditornya

2 B S Dalam standar opini laporan auditor, unqualified, artinya kondisi keuangan perusahaan tersebut tidak memenuhi syarat.

3 B S Auditor bertanggungjawab kebenaran laporan keuangan klien.

4 B S Auditing adalah merupakan salah satu cabang ilmu akuntansi.

5 B S Suatu pernyataan manajemen yang tercermin dalam laporan keuangannya, disebut dengan istilah atestasi

6 B S Audit diperlukan untuk mengeliminir resiko informasi.

7 B S Audit keuangan maupun audit operasional menghasilkan bentuk laporan auditor standar (baku) dengan opini auditor

8 B S Resiko Bawaan ialah resiko audit yang dapat terjadi karena tidak efektifnya pengendalian internnya

9 B S Materialitas adalah suatu konsep yang bersifat relatif.

10 B S Potensi perkembangan usaha dan keuntungan perusahaan akan tercermin dalam laporn dan opini auditor publik.

Page 3: soal 2.pdf

54

Soal Latihan

Kasus

Para mahasiswa pada suatu fakultas ekonomi akan mengadakan pagelaran konser musik di kampus. Untuk pelaksanaan acara tersebut kemudian dibentuk panitia pelaksana yang terdiri dari ketua, sekretaris panitia yang mempunyai tanggungjawab administrasi, bendahara, seksi konsumsi, seksi pagelaran, dan sebagainya.

Tiket pagelaran konser tersebut hanya dijual kepada para maha-siswa di lingkungan fakultas tersebut serta para dosen dan keluarganya. Pembelian tiket boleh tunai atau utang dibayar sebulan kemudian. Pada dasarnya setiap mahasiswa hanya boleh membeli 1 tiket. Sedang para dosen boleh membeli lebih dari 1 tiket dengan ketentuan harus ada surat pengantar dari ketua jurusan (ketua program studi).

Di akhir periode kepanitaan setelah pagelaran usai dilaksanakan, panitia membuat laporan pertanggungjawaban kepada pengurus maha-siswa mengenai pelaksanaan dan administrasi keuangan pagelaran itu.

Pertanyaan

1. Apakah laporan pertanggungjawaban tersebut perlu di “audit” ?

2. Dikaitkan dengan pembahasan tentang jenis-jenis audit tersebut di atas, analogikan mana yang disebut asersi, atestasi, dan jenis audit mana yang dilakukan.

3. Apakah audit yang dilaksanakan mencakup juga pemeriksaan misalnya apakah petugas seksi konsumsi memperoleh komisi dari perusahaan katering, dan sebagainya.

4. Dalam kasus di atas beri contoh kongkrit:

i. Yang mana merupakan pengendalian intern, misalnya otorisasi. ii. Test of controls

iii. Substantive test

5. Anggap Saudara sebagai konsultan dan diminta untuk menyusun pedoman kerja secara rinci dari tatalaksana kerja panitia tersebu !