Snowball
Transcript of Snowball
“PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL
THROWING UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR
SISWA KELAS VII MTs MA’ARIF MUNGGUNG PULUNG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013”
S K R I P S I
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Program Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Oleh :
YUYUN MUNAWAROH
NIM : 08321050
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
MARET 2013
iv
MOTTO
Sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan
Sesungguhnya disamping kesulitan ada kelonggaran
Karena itu, bila engkau telah selesai dengan satu pekerjaan
Kerjakan pula urusan berikutnya dengan tekun
Namun kepada Tuhanmu sajalah hendaknya
Kamu mengharapkan pembalasan pahala-Nya
(QS. Alam Nasyrah: 5-8)
”Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
( Al- Baqarah : 153)
PERSEMBAHAN
v
Dengan rasa syukur kepada Allah SWT penulis mempersembahkan karya tulis ini untuk: Bapak dan mamaku tercinta, terimakasih telah membekaliku dengan harta yang tak
ternilai harganya yaitu seikhlas do’a yang terpanjat, dan segenap kasih sayang yang tercurah dalam setiap langkah hidupku dalam menggapai cita. Bapak dan mamaku semoga derajat kemuliaan terlimpah kepadamu. Amin.
Adikku de’Rodika dan de’ Roza yang mendukungku dan selalu membuatku tersenyum.,. jalan kalian masih panjang ayoo semangat!!!
Bapak Hindartono, M.Pd selaku dosen pembimbing I , terimakasih atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan selama pembuatan skripsi serta terimakasih yang sedalam-dalamya atas waktu yang di berikan.
Bapak Jumadi, M.Pd selaku dosen pembimbing II, terimakasih atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan selama pembuatan skripsi.
Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Matematika.
Buat Maz Witterimakasih untuk kesabaran dan motivasi yang telah engkau berikan.
Dari awal perjuanganmu membantuku sehingga mengantarkanku pada pribadi
seperti ini. Yang Insyaallah tidak lama lagi kita akan dipertemukan dalam Jihad
Fisabilillah dalam ikatan yang suci. Untuk menyempurnakan separuh agama kita.
Buat adik-adikku di asrama Munggung yang mendukungku dan selalu membuatku
tersenyum setiap hari.,. Terimakasih atas semuanya. Jalan kalian masih panjang ayoo
semangat!!
Teman- teman seangkatan 2008/2009, kebersamaan kita tak akan bisa kulupakan begitu saja, perjuangan kita tidak cukup sampai disini.
Semua teman dan saudara yang kenal yang tak bisa kusebutkan satu persatu. Terimakasih atas semuanya.
Almamaterku, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, disanalah aku belajar banyak hal, tentang ilmu, tentang perjuangan, tentang pengabdian dan tentang agama.
vi
KATA PENGANTAR
Dengan ucapan syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kepada Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmad, taufiq, serta hidayah-Nya kepada kami dalam
menyelesaikan tugas karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini tanpa suatu aral
apapun dengan judul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Kelas Vii Mts Ma’arif
Munggung Pulung Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Semoga shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Rosulullah
Muhammad SAW sebagai penyempurna akhlak dan suri tauladan bagi seluruh
umat di muka bumi ini.
Dalam penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan dukungan
serta bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sehubungan dengan ini, penulis penyampaikan penghargaan dengan ucapan
terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Drs. Sulton, M.Si, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
2. Bapak Bambang Harmanto, M.Pd, selaku Dekan FKIP Universitas
Muhammadiyah Ponorogo yang telah berkenan memberikan ijin dalam
melakukan penelitian.
3. Bapak Dr. Julan Hernadi, M.Si, selaku Ketua Prodi Matematika yang
memberikan kesempatan untuk menyelesaikan karya ini dengan baik.
vii
4. Bapak Drs. Hindartono, M.Pd, selaku pembimbing I yang penuh kesabaran
mencurahkan waktu dan tenaga untuk membimbing dan mengerahkan
penulisan sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Bapak Moh. Ghufron Fuad, S.Ag selaku Kepala Sekolah MTs Ma’arif
Munggung Pulung, yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada
penulis untuk mengadakan penelitian.
6. Bapak Ali Tamam S.Pd, selaku guru Matematika MTs Ma’arif Munggung
Pulung, yang telah berkenan memberikan arahan-arahan dan masukan yang
bermanfaat terhadap proses pelaksanaan penelitian.
7. Seluruh sahabat-sahabatku dan semua pihak yang telah membantu secara
materi maupun non-materi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
semoga apa yang telah diberikan menjadi amal kebaikannya.
Penulis menyadari keterbatasan pengalaman dan pengetahuan ilmu,
sehingga dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan.
Untuk itu maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Harapan penulis, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya
lagi bagi penulis. Amin Ya Rabbal Alamin.
Ponorogo, Maret 2013
Penulis
Yuyun Munawaroh
viii
ABSTRAK
Munawaroh, Yuyun. 2013. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing untuk meningkatkan Efektifitas belajar Siswa Kelas VII MTs
Ma’arif Munggung Pulung.Dosen Pembimbing I: Drs. Hindartono, M.Pd.
Pembimbing II: Drs. Jumadi, M.Pd.
Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing, Efektifitas
Belajar Matematika..
Permasalahan yang terjadi di kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung
adalah efektifitas belajar siswa masih rendah, dimana keaktifan siswa dalam
pembelajaran sangat rendah, anak pasif dan tidak mau bertanya apabila menemui
kesulitan belajar matematika. Selain itu siswa sering kesulitan apabila guru
memberikan soal matematika secara individual. Kebanyakan yang mengalami
kesulitan disini adalah mereka yang memiliki kemampuan rendah sedangkan yang
memiliki kemampuan tinggi tetap bisa memahami materi. Hal ini mengakibatkan
kurang efektifnya pembelajaran. Oleh karena itu untuk meningkatkan efektifitas
belajar matematika menuju peningkatan mutu pendidikan diperlukan alternatif
model pembelajaran. Salah satunya adalah Snowball Throwing. Pertama model ini
mengkombinasikan keunggulan pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran
individual. Kedua Snowball Throwing disusun untuk memecahkan masalah
belajar individual.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung dengan Snowball
Throwing. 2) Untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran
Snowball Throwing. 3) Untuk mengetahui kemampuan guru dalam pengelolaan
pembelajaran matematika dengan menggunakan Snowball Throwing.
Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK. Subyek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Tahun pelajaran
2012/2013, dengan jumlah siswa sebanyak 32 anak. Penelitian terdiri dari 2 siklus
masing-masing siklus 2 kali pertemuan yang meliputi 4 tahapan yaitu
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Dari hasil tes belajar, diperoleh persentase hasil belajar siswa yang tuntas atau
memenuhi KKM yang sudah ditetapkan (KKM = 70) pada siklus I mencapai 75%
dan siklus II mencapai 90,63%, sedangkan nilai rata-ratanya pada siklus I
mencapai 77,3 dan siklus II 81,09 berarti adanya kenaikan dalam persentase hasil
belajar dari siklus I sampai siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran
matematika dengan strategi Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar
matematika. Sedangkan dari hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran
secara keseluruhan, siswa dikatakan aktif dalam proses pembelajaran matematika.
Hasil pengamatan aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran mendapat
predikat baik. Adapun respon siswa terhadap pembelajaran matematika
menggunakan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing adalah positif.
Saran yang dapat diajukan bagi peneliti yang mau mengadakan
penelitian, harus mampu mengorganisasikan waktu dengan baik karena model
Snowball Throwing ini memerlukan waktu yang banyak. Dan bisa mencoba
ix
menerapkan pada materi yang lain karena Snowball Throwing dapat meningkatkan
efektifitas belajar matematika siswa.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 5
C. Rumusan Masalah ....................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
E. Penegasan Istilah .......................................................................... 7
F. Batasan Masalah........................................................................... 10
G. Manfaat Penelitian ...................................................................... 10
BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................. 12
A. Matematika .................................................................................. 12
B. Belajar Matematika ..................................................................... 13
C. Pembelajaran Matematika ........................................................... 17
D. Efektivitas ............................................................................. 20
E. Hasil Belajar ............................................................................ 21
F. Aktivitas Belajar Siswa ................................................................ 23
G. Respon ............................................................................. 25
H. Model Pembelajaran Kooperatif .................................................. 27
1. Pengertian Model Pembelajaran .............................................. 27
Halaman
xi
2. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ........................... 27
3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ............................................. 28
4. Prinsip Pembelajaran Koopeeratif............................................ 29
I. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ......... 31
1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing ................................................................................. 31
2. Tujuan pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ..... 32
3. Langkah–langkah pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing ................................................................................. 33
4. Kelebihan dan kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe
Snowball Throwing ................................................................. 34
J. Materi Pembelajaran ................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 40
A. Setting Penelitian ........................................................................ 40
B. Prosedur Penelitian ..................................................................... 40
C. Siklus Penelitian ............ .............................................................. 43
1. Menyusun Perencanaan (Planning) ......................................... 43
2. Melaksanakan Tindakan (Acting) ............................................ 44
3. Melaksanakan Pengamatan (Observing) .................................. 44
4. Melakukan Refleksi (Reflecting).............................................. 44
D. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 45
1. Metode Observasi.... .............................................................. 45
2. Metode Angket........ .............................................................. 45
3. Metode Tes.............. .............................................................. 45
E. Instrumen Penelitian …. .............................................................. 45
1. Tes .............. ............................................................................. 45
2. Lembar Observasi .................................................................... 46
a. Lembar Observasi Aktiftas Siswa ....................................... 46
b. Lembar Observasi Pengelolaan Pembelajaran ..................... 47
3. Angket Respon Siswa ............................................................. 49
F. Metode Analisa Data...... .............................................................. 50
1. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ............................................... 50
2. Aktivitas siswa selama pembelajaran ...................................... 51
3. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran ................. 53
xii
4. Angket Respon Siswa .............................................................. 54
G. Indikator Keberhasilan .............................................................. 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 57
A. Hasil Penelitian Tindakan Kelas .................................................. 57
1. Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ....................................... 58
a. Perencanaan (Planning) ................................................... 58
b. Pelaksanaan(Acting) ......................................................... 59
c. Pengamatan (Observing) .................................................. 64
d. Refleksi (Reflecting)......................................................... 68
2. Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ....................................... 71
a. Perencanaan (Planning) ................................................... 72
b. Pelaksanaan (Acting) ........................................................ 72
c. Pengamatan (Observing) .................................................. 77
d. Refleksi (Reflecting)......................................................... 81
B. Pembahasan ............................................................................... 83
1. Ketuntasan Hasil Belajar ....................................................... 83
2. Aktivitas Belajar Siswa ......................................................... 84
3. Kemampuan guru mengelola pembelajaran ........................... 85
4. Respon siswa terhadap pembelajaran Kooperatif Tipe
Snowball Throwing ................................................................ 85
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 87
A. Kesimpulan ................................................................................. 87
B. Saran ............................................................................................ 88
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 89
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran .......... 47
Tabel 3.2 : Analisi Hasil Observasi Aktivitas Siswa .............................. 47
Tabel 3.3 : Lembar Observasi Pengelolaan Pembelajaran ........................... 49
Tabel 3.4 : Lembar Angket Respon Siswa ................................................... 50
Tabel 3.5 : Kriteria Aktivitas Siswa ............................................................. 52
Tabel 3.6 : Kriteria Tingkat Kemampuan Guru .......................................... 54
Tabel 3.7 : Kriteria Respon Siswa Terhadap Pembelajaran ......................... 55
Tabel 4.1 : Hasil Ketuntasan Belajar Siklus I ............................................. 65
Tabel 4.2 : Hasil Analisis Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .................... 65
Tabel 4.3 : Hasil Lembar Observasi Pengelolaan Guru Siklus I .................. 66
Tabel 4.4 : Hasil Analisis Respon Siswa Siklus I ........................................ 67
Tabel 4.5 : Hasil Ketuntasan Belajar Siklus II ............................................ 78
Tabel 4.6 : Hasil Analisis Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ................... 78
Tabel 4.7 : Hasil Lembar Observasi Pengelolaan Guru Siklus II ................ 79
Tabel 4.8 : Hasil Analisis Respon Siswa Siklus II ....................................... 80
Tabel 4.9 : Rata-rata peningkatan Hasil Belajar Siswa ................................ 83
Tabel 4.10 : Tabel Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I-II............. 84
Tabel 4.11 : Tabel peningkatan pengelolaan guru dalam pembelajaranI-II ... 85
Tabel 4.12 : Tabel respon siswa terhadap pembelajaran Snowball Throwing
Siklus I-II ................................................................................. 86
Halaman
xiv
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1: Persentase Ketuntasan Belajar Siklus I .................................... 68
Diagram 4.2: Persentase Ketuntasan Belajar Siklus II .................................... 81
Diagram 4.3: Peningkatan Hasil Belajar Siklus I-II ........................................ 83
Diagram 4.4: Rata-Rata Peningkatan Kemampuan Guru Siklus I-II ............... 85
Halaman
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ..........................................................................................................90
Lampiran 2 Perangkat pembelajaran Siklus I ...................................................91
Lampiran 2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan1 ....92
Lampiran 2.2 Lembar Kerja Siswa Siklus 1 ................................................100
Lampiran 2.3 Lembar Penilaian Lks 1 .........................................................104
Lampiran 2.4 Nama-nama Siswa .................................................................106
Lampiran 2.5 Pembentukan Kelompok .......................................................107
Lampiran 2.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ...108
Lampiran 2.7 Lembar Kerja Siswa Siklus 1 ................................................114
Lampiran 2.8 Soal Tes Akhir Siklus 1 .......................................................117
Lampiran 2.9 Kunci Jawaban Soal Tes Akhir Siklus 1 ..............................118
Lampiran 2.10 Hasil Nilai Akhir Siswa Siklus 1 .......................................120
Lampiran 2.11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa. ......................................122
Lampiran 2.12 Hasil Lembar Pengelolaan Pembelajaran Siklus 1 ..............124
Lampiran2.13Hasil Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Siklus 1 ..........126
Lampiran 3 Perangkat pembelajaran Siklus II ...................................................127
Lampiran 3.1 RPP Siklus II Pertemuan1 .....................................................128
Lampiran 3.2 Lembar Kerja Siswa Siklus II ..............................................134
Lampiran 3.3 Lembar Penilaian Lks II ........................................................137
Lampiran 3.4 RPP Siklus II Pertemuan2 ...................................................139
Lampiran 3.5 Lembar Kerja Siswa Siklus II ..............................................145
Lampiran 3.6 Soal Tes Akhir Siklus II ........................................................146
Lampiran 3.7 Lembar Penilaian Soal Tes Akhir Siklus II ...........................147
Lampiran 3.8 Hasil Nilai Akhir Siswa Siklus II ..........................................150
Lampiran 3.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II .............................152
Lampiran 3.10 Hasil Lembar Pengelolaan Pembelajaran Siklus II .............154
Lampiran 3.11 Hasil Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Siklus II........156
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat
perhatian terus menerus dalam upaya peningkatan mutunya. Peningkatan
mutu pendidikan berarti pula peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Untuk itu perlu di lakukan pembaruan dalam bidang pendidikan dari waktu ke
waktu tanpa henti. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, maka
peningkatan mutu pendidikan suatu hal yang sangat penting bagi
pembangunan berkelanjutan di segala aspek kehidupan manusia. Sistem
pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan yang terjadi baik di tingkat lokal, nasional, maupun
global.
Keberhasilan dunia pendidikan akan tergantung terutama pada sejauh
mana kita mengembangkan ketrampilan-ketrampilan yang tepat untuk
menguasai kekuatan kecepatan kompleksitas dan ketidakpastian yang saling
berhubungan satu dengan yang lain. Oleh karena itu bidang pendidikan perlu
dan harus mendapatkan perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh-
sungguh baik oleh pemerintah, masyarakat pada umumnya dan para
pengelola pendidikan pada khususnya.
Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang
saling berkaitan satu dengan lainnya. Kunci utama dalam peningkatan
kualitas pendidikan terletak pada mutu gurunya oleh karena itu para pelaku
pendidikan terutama para guru dituntut untuk menguasai dan berinovasi baik
dalam penggunaan metode pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang
xvii
tersedia demi tercapainya peningkatan kualitas pendidikan. Selain itu guru
sebagai inovator yang mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan
inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. guru memiliki
berbagai tanggung jawab dan tugas yang harus dilaksanakan sesuai dengan
tuntutan profesi guru. Tugas utama dan terpenting yang menjadi tanggung
jawab seorang guru adalah merangsang, membimbing dan memajukan siswa
dalam proses belajar. Segala usaha ke arah itu harus dirancang dan
dilaksanakan. Guru yang berkesan dalam menjalankan tugasnya adalah guru
yang berhasil menjadikan siswanya termotivasi dalam pelajaran.
Sampai saat ini masih terdapat suatu kesalahan persepsi terhadap
matematika, matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang
membosankan, tidak menarik, bahkan penuh misteri. Hal ini disebabkan
pelajaran matematika dirasakan sukar dan kelihatannya tidak ada kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari. Disamping hal tersebut kita masih dapat
bersyukur karena ada juga siswa yang sangat menikmati keasyikan bermain
dengan matematika, mengagumi keindahan kaidah-kaidah matematika dan
keteraturannya, sehingga mereka merasa tertantang untuk memecahkan
berbagai bentuk soal matematika. Adakalanya guru mengalami kesulitan
membuat siswa memahami materi yang disampaikan sehingga hasil belajar
matematika rendah. Keberhasilan pembelajaran matematika dapat diukur dari
keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut.
Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi,
serta hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan materi
serta hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan
pembelajaran.
xviii
Dari hasil pengamatan pengajaran matematika di MTs Ma’arif
Munggung Pulung Ponorogo kelas VII masih banyak yang mengalami
kesulitan belajar. Karena pembelajaran matematika yang berjalan di kelas
tersebut saat ini masih terpusat pada guru. Pembelajaran yang dimulai dari
pendahuluan, pemberian materi, contoh soal dan latihan soal. Meskipun tidak
sama dengan ceramah, namun langkah-langkah tersebut masih berpusat pada
guru sehingga membuat siswa cepat bosan dan kurang aktif dalam
pembelajaran. Karena siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran
matematika seperti masih ramai sendiri, tidak mau bertanya, sering melamun,
maka hasil (nilai) yang diperoleh siswa kurang maksimal. Hal itu dapat
dilihat pada rata-rata nilai ulangan harian pada kelas VII semester ganjil tahun
pelajaran 2012/2013 yaitu 65. Keaktifan siswa dalam pembelajaran masih
belum tampak, anak pasif dan tidak mau bertanya apabila menemui kesulitan
belajar matematika, meskipun guru sering memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya. Ketika guru bertanya, siswa kurang tanggap terhadap
pertanyaan guru. Siswa tampak diam dan tidak bisa menjawab pertanyaan.
Dalam pembelajaran di kelas jarang ditemukan siswa yang tidak
mendengarkan ketika guru menjelaskan. Respon siswa terhap pembelajaran
matematika masih kurang. Selain itu siswa sering kesulitan apabila guru
memberikan soal matematika. Hal ini mengakibatkan kurang efektifnya
pembelajaran.
Berdasarkan fakta di atas maka guru di sini harus benar-benar bisa
memilih model pembelajaran yang tepat bagi peserta didiknya. Model
pembelajaran yang digunakan harus mampu membuat semua siswa aktif dan
xix
terlibat sepenuhnya dalam pembelajaran. Salah satu caranya adalah dengan
model pembelajaran kooperatif.
Pembelajaran kooperatif lebih menekankan interaksi antar siswa. Dari
sini siswa akan melakukan komunikasi aktif dengan sesama temannya.
Dengan komunikasi tersebut diharapkan siswa dapat menguasai materi
pelajaran dengan mudah karena siswa lebih mudah memahami penjelasan
dari kawannya dibanding penjelasan dari guru karena taraf pengetahuan serta
pemikiran mereka lebih sejalan dan sepadan. Selain itu, penelitian juga
menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki dampak yang amat
positif terhadap siswa yang rendah hasil belajarnya. Salah satu metode
pembelajaran yang digunakan peneliti adalah pembelajaran kooperatif dengan
metode snowball throwing yang mengacu pada pendekatan konstekstual.
Pembelajaran dengan metode Snowball Throwing merupakan salah satu
modifikasi dari teknik bertanya yang menitik beratkan pada kemampuan
merumuskan pertanyaan yang dikemas dalam sebuah permainan yang
menarik yaitu saling melemparkan bola salju (Snowball Throwing) yang
berisi pertanyaan kepada sesama teman. Metode yang dikemas dalam sebuah
permainan ini membutuhkan kemampuan yang sangat sederhana yang bisa
dilakukan oleh hampir semua siswa dalam mengemukakan pertanyaan sesuai
dengan materi yang dipelajarinya.
Pembelajaran dengan metode snowball throwing, menggunakan tiga
penerapan pembelajaran antara lain pengetahuan dibangun sedikit demi
sedikit yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas melalui
pengalaman nyata (constructivisme), pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta,
xx
tetapi hasil dari menemukan sendiri (inquiry), pengetahuan yang dimiliki
seseorang, selalu bermula dari “bertanya” (questioning) dari bertanya siswa
dapat menggali informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui dan
mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahui. Di dalam metode
pembelajaran snowball throwing, strategi memperoleh dan pendalaman
pengetahuan lebih diutamakan dibandingkan seberapa banyak siswa
memperoleh dan mengingat pengetahuan tersebut.
Berdasarkan paparan tersebut maka peneliti mencoba menerapkan
metode pembelajaran Snowball Throwing melalui suatu penelitian tindakan
kelas dengan judul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Kelas VII Mts
Ma’arif Munggung Pulung Tahun Pelajaran 2012/2013”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang muncul
di kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo, adalah sebagai
berikut:
1. Pembelajaran matematika yang berjalan dikelas masih terpusat pada
guru.
2. Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar
matematika.
3. Rata–rata nilai ulangan harian siswa yaitu 65.
4. Siswa sering kesulitan apabila guru memberikan soal matematika.
5. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika masih kurang.
C. Rumusan Masalah
xxi
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka masalah dalam penelitian
ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah pelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran
Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII
MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo tahun ajaran 2012/2013?
2. Apakah model Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing dapat
meningkatkan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran matematika di
kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo tahun ajaran
2012/2013?
3. Bagaimana kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran
matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball
throwing siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo tahun
ajaran 2012/2013?
4. Bagaimana respon siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung
Ponorogo terhadap penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
snowball throwing?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan
dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe
snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa
kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo pada materi
perbandingan.
2. Untuk mengetahui apakah dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe
snowball throwing aktivitas siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung
Pulung Ponorogo dalam proses pembelajaran dapat meningkat.
xxii
3. Untuk mengetahui kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran
matematika menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
snowball throwing siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung
Ponorogo tahun ajaran 2012/2013.
4. Untuk mengetahui bagaimana respon siswa kelas VII MTs Ma’arif
Munggung Pulung Ponorogo tahun ajaran 2012/2013 terhadap Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing.
E. Penegasan Istilah
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda dalam memahami
permasalahan pada penelitian, perlu adanya batasan-batasan pengertian
istilah sebagai berikut:
1. Efektifitas Pembelajaran
Efektifitas pembelajaran disini meliputi, hasil belajar matematika,
aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran Kooperatif Tipe snowball
throwing, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan respon
siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model
pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing.
2. Hasil belajar matematika
Hasil belajar matematika dalam penelitian ini adalah hasil belajar
setelah menerapkan model pembelajaran snowball throwing yang
berupa nilai dari tes yang dikerjakan siswa kelas VII MTs Ma’arif
Munggung Pulung Ponorogo pada tiap akhir siklus.
3. Aktifitas siswa
xxiii
Aktifitas siswa dalam pembelajaran matematika adalah siswa
telah melakukan 7 (tujuh) aspek kegiatan siswa sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan. Tujuh aspek kegiatan tersebut diambil dari
permasalahan yang di dapat pada awal penjajakan dan dibuat sesuai
dengan metode yang digunakan. Tujuh aspek tersebut adalah sebagai
berikut:
1) Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru atau teman
yang aktif
2) Ketepatan dan kecepatan dalam menemukan pasangan
3) Keaktifan bekerja sama dalam kelompok dan kepedulian terhadap
kesulitan teman dalam kelompok
4) Keikutsertaan mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok
5) Mengerjakan tugas atau latihan dari soal dari guru
6) Menarik kesimpulan dengan dengan kalimat sendiri dan menuliskan
kesimpulan tersebut
7) Aktifitas yang tidak relevan dalam kegiatan pembelajaran
4. Kemampuan Guru
Yang dimaksud kemampuan guru adalah kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran. Kemampuan guru dalam menyampaikan
pelajaran dan menguasai materi yang diajarkan sangat mempengaruhi
terjadinya proses dan hasil belajar.
5. Respon Siswa
xxiv
Respon Siswa adalah tanggapan siswa, senang atau tidak senang
dan baru atau tidak baru setelah mengikuti pelajaran matematika
dengan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.
6. Model Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Kooperatif adalah proses pembelajaran
dengan siswa belajar dalam kelompok kecil yang beranggotakan 5-6
orang siswa yang anggotanya heterogen.
7. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing
Model pembelajaran yang mengacu pada tiga komponen utama
yaitu: investigation dan inquiri,questioning, constructivisme. Kegiatan
pembelajaran dimulai dengan penyampaian materi secara umum,
pembentukan kelompok oleh guru (satu kelompok 6 atau sesuai dengan
kebutuhan, siswa dipimpin ketua kelompok), guru membagi LKS,
kemudian siswa secara berkelompok melakukan investigation dan inquiri
yaitu siswa mengidentifikasi media pembelajaran untuk menemukan
pemecahan masalah, kemudian siswa melakukan questioning yaitu,
merumuskan pertanyaan yang ditulis pada selembar kertas kemudian
dibentuk menyerupai bola dan selanjutnya dilempar pada kelompok lain
(kelompok 1 ke kelompok 3, kelompok 2 ke kelompok4, dan sebaliknya)
atau lemparan dapat dikombinasi sesuai kebutuhan. Sehingga satu siswa
mendapat satu bola berisi pertanyaan dan siswa dalam kelompok
menjawab pertanyaan secara individu yang terdapat pada bola dan
kemudian dibahas bersama-sama teman satu kelompok untuk
xxv
mendapatkan kesimpulan (constructivisme). Dilanjutkan dengan
presentasi dari masing-masing kelompok sacara bergantian, kemudian
guru membimbing menyimpulkan materi ajar dilanjutkan dengan
evaluasi.
F. Batasan masalah
1. Strategi yang digunakan dalam Penelitian ini adalah tipe Pembelajaran
Kooperatif tipe snowball throwing.
2. Pokok bahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perbandingan.
3. Obyek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas VII MTs
Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo.
G. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Dari penelitian ini, akan ditemukan metode pembelajaran
snowball throwing dalam meningkatkan hasil belajar terkait dengan
perbandingan pada mata pelajaran Matematika bagi siswa atau siswi
kelas kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo.
2. Secara Praktis
a. Bagi Peserta Didik
xxvi
Dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan hasil
belajar dengan baik tentang perbandingan.
Dapat membantu peserta didik lebih aktif dalam proses
pembelajaran.
Dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang kooperatif
dan menyenangkan.
b. Bagi Pendidik
Dapat mengetahui permasalahan yang muncul dalam proses
pembelajaran secara langsung serta untuk mencari solusi dalam
memecahkan masalah.
Dapat meningkatkan dan memperbaiki hasil belajar siswa dan
aktivitas belajar siswa.
Dapat menambah variasi model pembelajaran yang digunakan
dalam menyampaikan pelajarannya.
c. Bagi Sekolah atau Lembaga
Sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk memilih metode
atau strategi pengajaran yang sesuai dalam pelajaran
Matematika.
Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika serta
meningkatkan mutu pendidikan.
xxvii
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan untuk Guru, Kepala Sekolah & Pengawas. Yogyakarta: PT. ADITYA MEDIA.
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
BUMI AKSARA Herwiyani, Wilis. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif
Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Kelas VIII Mts Muhammadiyah 5 Pulung Tahun Pelajaran 2012/2013. Program sarjana Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Listiana, Tiwi. 2007. Upaya Peningkatan Hasil Belajar
Matemetika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Kelas VIII Mts Muhammadiyah 5 Pulung Tahun Pelajaran 2009/2010. Program sarjana Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA. Purwanto, 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: PT.
PUSTAKA BELAJAR. Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT. RAJA GRAFINDO PERSADA. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhinya. Jakarta: PT. RINIKA CIPTA. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran.
Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA. Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Menajar.
Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA. Suprijono, Agus. 2009. Cooperatif Learning. Yogyakarta: PT.
PUSTAKA BELAJAR. Suharsimi, Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan.
Yogyakarata: PT. ADITYA MEDIA. Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta:
PT.GRAFINDO PERSADA.
xxviii
Widodo, Rachmad. 2009. Model Pembelajaran Snowball
Throwing. Tersedia di http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/09/model-pembelajaran-18-snowball-throwing/. Diunduh pada selasa, 27 Desember 2011.