Snowball

28
“PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR SISWA KELAS VII MTs MA’ARIF MUNGGUNG PULUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013” S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Oleh : YUYUN MUNAWAROH NIM : 08321050 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO MARET 2013

Transcript of Snowball

“PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL

THROWING UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR

SISWA KELAS VII MTs MA’ARIF MUNGGUNG PULUNG

TAHUN PELAJARAN 2012/2013”

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Program Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan

Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Oleh :

YUYUN MUNAWAROH

NIM : 08321050

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

MARET 2013

ii

iii

iv

MOTTO

Sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan

Sesungguhnya disamping kesulitan ada kelonggaran

Karena itu, bila engkau telah selesai dengan satu pekerjaan

Kerjakan pula urusan berikutnya dengan tekun

Namun kepada Tuhanmu sajalah hendaknya

Kamu mengharapkan pembalasan pahala-Nya

(QS. Alam Nasyrah: 5-8)

”Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”

( Al- Baqarah : 153)

PERSEMBAHAN

v

Dengan rasa syukur kepada Allah SWT penulis mempersembahkan karya tulis ini untuk: Bapak dan mamaku tercinta, terimakasih telah membekaliku dengan harta yang tak

ternilai harganya yaitu seikhlas do’a yang terpanjat, dan segenap kasih sayang yang tercurah dalam setiap langkah hidupku dalam menggapai cita. Bapak dan mamaku semoga derajat kemuliaan terlimpah kepadamu. Amin.

Adikku de’Rodika dan de’ Roza yang mendukungku dan selalu membuatku tersenyum.,. jalan kalian masih panjang ayoo semangat!!!

Bapak Hindartono, M.Pd selaku dosen pembimbing I , terimakasih atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan selama pembuatan skripsi serta terimakasih yang sedalam-dalamya atas waktu yang di berikan.

Bapak Jumadi, M.Pd selaku dosen pembimbing II, terimakasih atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan selama pembuatan skripsi.

Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Matematika.

Buat Maz Witterimakasih untuk kesabaran dan motivasi yang telah engkau berikan.

Dari awal perjuanganmu membantuku sehingga mengantarkanku pada pribadi

seperti ini. Yang Insyaallah tidak lama lagi kita akan dipertemukan dalam Jihad

Fisabilillah dalam ikatan yang suci. Untuk menyempurnakan separuh agama kita.

Buat adik-adikku di asrama Munggung yang mendukungku dan selalu membuatku

tersenyum setiap hari.,. Terimakasih atas semuanya. Jalan kalian masih panjang ayoo

semangat!!

Teman- teman seangkatan 2008/2009, kebersamaan kita tak akan bisa kulupakan begitu saja, perjuangan kita tidak cukup sampai disini.

Semua teman dan saudara yang kenal yang tak bisa kusebutkan satu persatu. Terimakasih atas semuanya.

Almamaterku, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, disanalah aku belajar banyak hal, tentang ilmu, tentang perjuangan, tentang pengabdian dan tentang agama.

vi

KATA PENGANTAR

Dengan ucapan syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kepada Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmad, taufiq, serta hidayah-Nya kepada kami dalam

menyelesaikan tugas karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini tanpa suatu aral

apapun dengan judul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball

Throwing Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Kelas Vii Mts Ma’arif

Munggung Pulung Tahun Pelajaran 2012/2013”.

Semoga shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Rosulullah

Muhammad SAW sebagai penyempurna akhlak dan suri tauladan bagi seluruh

umat di muka bumi ini.

Dalam penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan dukungan

serta bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sehubungan dengan ini, penulis penyampaikan penghargaan dengan ucapan

terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Drs. Sulton, M.Si, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Ponorogo.

2. Bapak Bambang Harmanto, M.Pd, selaku Dekan FKIP Universitas

Muhammadiyah Ponorogo yang telah berkenan memberikan ijin dalam

melakukan penelitian.

3. Bapak Dr. Julan Hernadi, M.Si, selaku Ketua Prodi Matematika yang

memberikan kesempatan untuk menyelesaikan karya ini dengan baik.

vii

4. Bapak Drs. Hindartono, M.Pd, selaku pembimbing I yang penuh kesabaran

mencurahkan waktu dan tenaga untuk membimbing dan mengerahkan

penulisan sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Bapak Moh. Ghufron Fuad, S.Ag selaku Kepala Sekolah MTs Ma’arif

Munggung Pulung, yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada

penulis untuk mengadakan penelitian.

6. Bapak Ali Tamam S.Pd, selaku guru Matematika MTs Ma’arif Munggung

Pulung, yang telah berkenan memberikan arahan-arahan dan masukan yang

bermanfaat terhadap proses pelaksanaan penelitian.

7. Seluruh sahabat-sahabatku dan semua pihak yang telah membantu secara

materi maupun non-materi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

semoga apa yang telah diberikan menjadi amal kebaikannya.

Penulis menyadari keterbatasan pengalaman dan pengetahuan ilmu,

sehingga dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan.

Untuk itu maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Harapan penulis, semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya

lagi bagi penulis. Amin Ya Rabbal Alamin.

Ponorogo, Maret 2013

Penulis

Yuyun Munawaroh

viii

ABSTRAK

Munawaroh, Yuyun. 2013. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball

Throwing untuk meningkatkan Efektifitas belajar Siswa Kelas VII MTs

Ma’arif Munggung Pulung.Dosen Pembimbing I: Drs. Hindartono, M.Pd.

Pembimbing II: Drs. Jumadi, M.Pd.

Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing, Efektifitas

Belajar Matematika..

Permasalahan yang terjadi di kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung

adalah efektifitas belajar siswa masih rendah, dimana keaktifan siswa dalam

pembelajaran sangat rendah, anak pasif dan tidak mau bertanya apabila menemui

kesulitan belajar matematika. Selain itu siswa sering kesulitan apabila guru

memberikan soal matematika secara individual. Kebanyakan yang mengalami

kesulitan disini adalah mereka yang memiliki kemampuan rendah sedangkan yang

memiliki kemampuan tinggi tetap bisa memahami materi. Hal ini mengakibatkan

kurang efektifnya pembelajaran. Oleh karena itu untuk meningkatkan efektifitas

belajar matematika menuju peningkatan mutu pendidikan diperlukan alternatif

model pembelajaran. Salah satunya adalah Snowball Throwing. Pertama model ini

mengkombinasikan keunggulan pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran

individual. Kedua Snowball Throwing disusun untuk memecahkan masalah

belajar individual.

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung dengan Snowball

Throwing. 2) Untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran

Snowball Throwing. 3) Untuk mengetahui kemampuan guru dalam pengelolaan

pembelajaran matematika dengan menggunakan Snowball Throwing.

Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK. Subyek dalam penelitian ini

adalah siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Tahun pelajaran

2012/2013, dengan jumlah siswa sebanyak 32 anak. Penelitian terdiri dari 2 siklus

masing-masing siklus 2 kali pertemuan yang meliputi 4 tahapan yaitu

perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Dari hasil tes belajar, diperoleh persentase hasil belajar siswa yang tuntas atau

memenuhi KKM yang sudah ditetapkan (KKM = 70) pada siklus I mencapai 75%

dan siklus II mencapai 90,63%, sedangkan nilai rata-ratanya pada siklus I

mencapai 77,3 dan siklus II 81,09 berarti adanya kenaikan dalam persentase hasil

belajar dari siklus I sampai siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran

matematika dengan strategi Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar

matematika. Sedangkan dari hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran

secara keseluruhan, siswa dikatakan aktif dalam proses pembelajaran matematika.

Hasil pengamatan aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran mendapat

predikat baik. Adapun respon siswa terhadap pembelajaran matematika

menggunakan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing adalah positif.

Saran yang dapat diajukan bagi peneliti yang mau mengadakan

penelitian, harus mampu mengorganisasikan waktu dengan baik karena model

Snowball Throwing ini memerlukan waktu yang banyak. Dan bisa mencoba

ix

menerapkan pada materi yang lain karena Snowball Throwing dapat meningkatkan

efektifitas belajar matematika siswa.

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

E. Penegasan Istilah .......................................................................... 7

F. Batasan Masalah........................................................................... 10

G. Manfaat Penelitian ...................................................................... 10

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................. 12

A. Matematika .................................................................................. 12

B. Belajar Matematika ..................................................................... 13

C. Pembelajaran Matematika ........................................................... 17

D. Efektivitas ............................................................................. 20

E. Hasil Belajar ............................................................................ 21

F. Aktivitas Belajar Siswa ................................................................ 23

G. Respon ............................................................................. 25

H. Model Pembelajaran Kooperatif .................................................. 27

1. Pengertian Model Pembelajaran .............................................. 27

Halaman

xi

2. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ........................... 27

3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ............................................. 28

4. Prinsip Pembelajaran Koopeeratif............................................ 29

I. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ......... 31

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball

Throwing ................................................................................. 31

2. Tujuan pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ..... 32

3. Langkah–langkah pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball

Throwing ................................................................................. 33

4. Kelebihan dan kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe

Snowball Throwing ................................................................. 34

J. Materi Pembelajaran ................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 40

A. Setting Penelitian ........................................................................ 40

B. Prosedur Penelitian ..................................................................... 40

C. Siklus Penelitian ............ .............................................................. 43

1. Menyusun Perencanaan (Planning) ......................................... 43

2. Melaksanakan Tindakan (Acting) ............................................ 44

3. Melaksanakan Pengamatan (Observing) .................................. 44

4. Melakukan Refleksi (Reflecting).............................................. 44

D. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 45

1. Metode Observasi.... .............................................................. 45

2. Metode Angket........ .............................................................. 45

3. Metode Tes.............. .............................................................. 45

E. Instrumen Penelitian …. .............................................................. 45

1. Tes .............. ............................................................................. 45

2. Lembar Observasi .................................................................... 46

a. Lembar Observasi Aktiftas Siswa ....................................... 46

b. Lembar Observasi Pengelolaan Pembelajaran ..................... 47

3. Angket Respon Siswa ............................................................. 49

F. Metode Analisa Data...... .............................................................. 50

1. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ............................................... 50

2. Aktivitas siswa selama pembelajaran ...................................... 51

3. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran ................. 53

xii

4. Angket Respon Siswa .............................................................. 54

G. Indikator Keberhasilan .............................................................. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 57

A. Hasil Penelitian Tindakan Kelas .................................................. 57

1. Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ....................................... 58

a. Perencanaan (Planning) ................................................... 58

b. Pelaksanaan(Acting) ......................................................... 59

c. Pengamatan (Observing) .................................................. 64

d. Refleksi (Reflecting)......................................................... 68

2. Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ....................................... 71

a. Perencanaan (Planning) ................................................... 72

b. Pelaksanaan (Acting) ........................................................ 72

c. Pengamatan (Observing) .................................................. 77

d. Refleksi (Reflecting)......................................................... 81

B. Pembahasan ............................................................................... 83

1. Ketuntasan Hasil Belajar ....................................................... 83

2. Aktivitas Belajar Siswa ......................................................... 84

3. Kemampuan guru mengelola pembelajaran ........................... 85

4. Respon siswa terhadap pembelajaran Kooperatif Tipe

Snowball Throwing ................................................................ 85

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 87

A. Kesimpulan ................................................................................. 87

B. Saran ............................................................................................ 88

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 89

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran .......... 47

Tabel 3.2 : Analisi Hasil Observasi Aktivitas Siswa .............................. 47

Tabel 3.3 : Lembar Observasi Pengelolaan Pembelajaran ........................... 49

Tabel 3.4 : Lembar Angket Respon Siswa ................................................... 50

Tabel 3.5 : Kriteria Aktivitas Siswa ............................................................. 52

Tabel 3.6 : Kriteria Tingkat Kemampuan Guru .......................................... 54

Tabel 3.7 : Kriteria Respon Siswa Terhadap Pembelajaran ......................... 55

Tabel 4.1 : Hasil Ketuntasan Belajar Siklus I ............................................. 65

Tabel 4.2 : Hasil Analisis Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .................... 65

Tabel 4.3 : Hasil Lembar Observasi Pengelolaan Guru Siklus I .................. 66

Tabel 4.4 : Hasil Analisis Respon Siswa Siklus I ........................................ 67

Tabel 4.5 : Hasil Ketuntasan Belajar Siklus II ............................................ 78

Tabel 4.6 : Hasil Analisis Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ................... 78

Tabel 4.7 : Hasil Lembar Observasi Pengelolaan Guru Siklus II ................ 79

Tabel 4.8 : Hasil Analisis Respon Siswa Siklus II ....................................... 80

Tabel 4.9 : Rata-rata peningkatan Hasil Belajar Siswa ................................ 83

Tabel 4.10 : Tabel Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I-II............. 84

Tabel 4.11 : Tabel peningkatan pengelolaan guru dalam pembelajaranI-II ... 85

Tabel 4.12 : Tabel respon siswa terhadap pembelajaran Snowball Throwing

Siklus I-II ................................................................................. 86

Halaman

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1: Persentase Ketuntasan Belajar Siklus I .................................... 68

Diagram 4.2: Persentase Ketuntasan Belajar Siklus II .................................... 81

Diagram 4.3: Peningkatan Hasil Belajar Siklus I-II ........................................ 83

Diagram 4.4: Rata-Rata Peningkatan Kemampuan Guru Siklus I-II ............... 85

Halaman

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ..........................................................................................................90

Lampiran 2 Perangkat pembelajaran Siklus I ...................................................91

Lampiran 2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan1 ....92

Lampiran 2.2 Lembar Kerja Siswa Siklus 1 ................................................100

Lampiran 2.3 Lembar Penilaian Lks 1 .........................................................104

Lampiran 2.4 Nama-nama Siswa .................................................................106

Lampiran 2.5 Pembentukan Kelompok .......................................................107

Lampiran 2.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ...108

Lampiran 2.7 Lembar Kerja Siswa Siklus 1 ................................................114

Lampiran 2.8 Soal Tes Akhir Siklus 1 .......................................................117

Lampiran 2.9 Kunci Jawaban Soal Tes Akhir Siklus 1 ..............................118

Lampiran 2.10 Hasil Nilai Akhir Siswa Siklus 1 .......................................120

Lampiran 2.11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa. ......................................122

Lampiran 2.12 Hasil Lembar Pengelolaan Pembelajaran Siklus 1 ..............124

Lampiran2.13Hasil Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Siklus 1 ..........126

Lampiran 3 Perangkat pembelajaran Siklus II ...................................................127

Lampiran 3.1 RPP Siklus II Pertemuan1 .....................................................128

Lampiran 3.2 Lembar Kerja Siswa Siklus II ..............................................134

Lampiran 3.3 Lembar Penilaian Lks II ........................................................137

Lampiran 3.4 RPP Siklus II Pertemuan2 ...................................................139

Lampiran 3.5 Lembar Kerja Siswa Siklus II ..............................................145

Lampiran 3.6 Soal Tes Akhir Siklus II ........................................................146

Lampiran 3.7 Lembar Penilaian Soal Tes Akhir Siklus II ...........................147

Lampiran 3.8 Hasil Nilai Akhir Siswa Siklus II ..........................................150

Lampiran 3.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II .............................152

Lampiran 3.10 Hasil Lembar Pengelolaan Pembelajaran Siklus II .............154

Lampiran 3.11 Hasil Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Siklus II........156

xvi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat

perhatian terus menerus dalam upaya peningkatan mutunya. Peningkatan

mutu pendidikan berarti pula peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Untuk itu perlu di lakukan pembaruan dalam bidang pendidikan dari waktu ke

waktu tanpa henti. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, maka

peningkatan mutu pendidikan suatu hal yang sangat penting bagi

pembangunan berkelanjutan di segala aspek kehidupan manusia. Sistem

pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan

dan perkembangan yang terjadi baik di tingkat lokal, nasional, maupun

global.

Keberhasilan dunia pendidikan akan tergantung terutama pada sejauh

mana kita mengembangkan ketrampilan-ketrampilan yang tepat untuk

menguasai kekuatan kecepatan kompleksitas dan ketidakpastian yang saling

berhubungan satu dengan yang lain. Oleh karena itu bidang pendidikan perlu

dan harus mendapatkan perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh-

sungguh baik oleh pemerintah, masyarakat pada umumnya dan para

pengelola pendidikan pada khususnya.

Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang

saling berkaitan satu dengan lainnya. Kunci utama dalam peningkatan

kualitas pendidikan terletak pada mutu gurunya oleh karena itu para pelaku

pendidikan terutama para guru dituntut untuk menguasai dan berinovasi baik

dalam penggunaan metode pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang

xvii

tersedia demi tercapainya peningkatan kualitas pendidikan. Selain itu guru

sebagai inovator yang mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan

inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. guru memiliki

berbagai tanggung jawab dan tugas yang harus dilaksanakan sesuai dengan

tuntutan profesi guru. Tugas utama dan terpenting yang menjadi tanggung

jawab seorang guru adalah merangsang, membimbing dan memajukan siswa

dalam proses belajar. Segala usaha ke arah itu harus dirancang dan

dilaksanakan. Guru yang berkesan dalam menjalankan tugasnya adalah guru

yang berhasil menjadikan siswanya termotivasi dalam pelajaran.

Sampai saat ini masih terdapat suatu kesalahan persepsi terhadap

matematika, matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang

membosankan, tidak menarik, bahkan penuh misteri. Hal ini disebabkan

pelajaran matematika dirasakan sukar dan kelihatannya tidak ada kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari. Disamping hal tersebut kita masih dapat

bersyukur karena ada juga siswa yang sangat menikmati keasyikan bermain

dengan matematika, mengagumi keindahan kaidah-kaidah matematika dan

keteraturannya, sehingga mereka merasa tertantang untuk memecahkan

berbagai bentuk soal matematika. Adakalanya guru mengalami kesulitan

membuat siswa memahami materi yang disampaikan sehingga hasil belajar

matematika rendah. Keberhasilan pembelajaran matematika dapat diukur dari

keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut.

Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi,

serta hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan materi

serta hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan

pembelajaran.

xviii

Dari hasil pengamatan pengajaran matematika di MTs Ma’arif

Munggung Pulung Ponorogo kelas VII masih banyak yang mengalami

kesulitan belajar. Karena pembelajaran matematika yang berjalan di kelas

tersebut saat ini masih terpusat pada guru. Pembelajaran yang dimulai dari

pendahuluan, pemberian materi, contoh soal dan latihan soal. Meskipun tidak

sama dengan ceramah, namun langkah-langkah tersebut masih berpusat pada

guru sehingga membuat siswa cepat bosan dan kurang aktif dalam

pembelajaran. Karena siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran

matematika seperti masih ramai sendiri, tidak mau bertanya, sering melamun,

maka hasil (nilai) yang diperoleh siswa kurang maksimal. Hal itu dapat

dilihat pada rata-rata nilai ulangan harian pada kelas VII semester ganjil tahun

pelajaran 2012/2013 yaitu 65. Keaktifan siswa dalam pembelajaran masih

belum tampak, anak pasif dan tidak mau bertanya apabila menemui kesulitan

belajar matematika, meskipun guru sering memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya. Ketika guru bertanya, siswa kurang tanggap terhadap

pertanyaan guru. Siswa tampak diam dan tidak bisa menjawab pertanyaan.

Dalam pembelajaran di kelas jarang ditemukan siswa yang tidak

mendengarkan ketika guru menjelaskan. Respon siswa terhap pembelajaran

matematika masih kurang. Selain itu siswa sering kesulitan apabila guru

memberikan soal matematika. Hal ini mengakibatkan kurang efektifnya

pembelajaran.

Berdasarkan fakta di atas maka guru di sini harus benar-benar bisa

memilih model pembelajaran yang tepat bagi peserta didiknya. Model

pembelajaran yang digunakan harus mampu membuat semua siswa aktif dan

xix

terlibat sepenuhnya dalam pembelajaran. Salah satu caranya adalah dengan

model pembelajaran kooperatif.

Pembelajaran kooperatif lebih menekankan interaksi antar siswa. Dari

sini siswa akan melakukan komunikasi aktif dengan sesama temannya.

Dengan komunikasi tersebut diharapkan siswa dapat menguasai materi

pelajaran dengan mudah karena siswa lebih mudah memahami penjelasan

dari kawannya dibanding penjelasan dari guru karena taraf pengetahuan serta

pemikiran mereka lebih sejalan dan sepadan. Selain itu, penelitian juga

menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki dampak yang amat

positif terhadap siswa yang rendah hasil belajarnya. Salah satu metode

pembelajaran yang digunakan peneliti adalah pembelajaran kooperatif dengan

metode snowball throwing yang mengacu pada pendekatan konstekstual.

Pembelajaran dengan metode Snowball Throwing merupakan salah satu

modifikasi dari teknik bertanya yang menitik beratkan pada kemampuan

merumuskan pertanyaan yang dikemas dalam sebuah permainan yang

menarik yaitu saling melemparkan bola salju (Snowball Throwing) yang

berisi pertanyaan kepada sesama teman. Metode yang dikemas dalam sebuah

permainan ini membutuhkan kemampuan yang sangat sederhana yang bisa

dilakukan oleh hampir semua siswa dalam mengemukakan pertanyaan sesuai

dengan materi yang dipelajarinya.

Pembelajaran dengan metode snowball throwing, menggunakan tiga

penerapan pembelajaran antara lain pengetahuan dibangun sedikit demi

sedikit yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas melalui

pengalaman nyata (constructivisme), pengetahuan dan keterampilan yang

diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta,

xx

tetapi hasil dari menemukan sendiri (inquiry), pengetahuan yang dimiliki

seseorang, selalu bermula dari “bertanya” (questioning) dari bertanya siswa

dapat menggali informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui dan

mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahui. Di dalam metode

pembelajaran snowball throwing, strategi memperoleh dan pendalaman

pengetahuan lebih diutamakan dibandingkan seberapa banyak siswa

memperoleh dan mengingat pengetahuan tersebut.

Berdasarkan paparan tersebut maka peneliti mencoba menerapkan

metode pembelajaran Snowball Throwing melalui suatu penelitian tindakan

kelas dengan judul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball

Throwing Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Kelas VII Mts

Ma’arif Munggung Pulung Tahun Pelajaran 2012/2013”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang muncul

di kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo, adalah sebagai

berikut:

1. Pembelajaran matematika yang berjalan dikelas masih terpusat pada

guru.

2. Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar

matematika.

3. Rata–rata nilai ulangan harian siswa yaitu 65.

4. Siswa sering kesulitan apabila guru memberikan soal matematika.

5. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika masih kurang.

C. Rumusan Masalah

xxi

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka masalah dalam penelitian

ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah pelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran

Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII

MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo tahun ajaran 2012/2013?

2. Apakah model Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing dapat

meningkatkan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran matematika di

kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo tahun ajaran

2012/2013?

3. Bagaimana kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran

matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball

throwing siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo tahun

ajaran 2012/2013?

4. Bagaimana respon siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung

Ponorogo terhadap penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

snowball throwing?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe

snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa

kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo pada materi

perbandingan.

2. Untuk mengetahui apakah dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe

snowball throwing aktivitas siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung

Pulung Ponorogo dalam proses pembelajaran dapat meningkat.

xxii

3. Untuk mengetahui kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran

matematika menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

snowball throwing siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung

Ponorogo tahun ajaran 2012/2013.

4. Untuk mengetahui bagaimana respon siswa kelas VII MTs Ma’arif

Munggung Pulung Ponorogo tahun ajaran 2012/2013 terhadap Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing.

E. Penegasan Istilah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda dalam memahami

permasalahan pada penelitian, perlu adanya batasan-batasan pengertian

istilah sebagai berikut:

1. Efektifitas Pembelajaran

Efektifitas pembelajaran disini meliputi, hasil belajar matematika,

aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran Kooperatif Tipe snowball

throwing, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan respon

siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model

pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing.

2. Hasil belajar matematika

Hasil belajar matematika dalam penelitian ini adalah hasil belajar

setelah menerapkan model pembelajaran snowball throwing yang

berupa nilai dari tes yang dikerjakan siswa kelas VII MTs Ma’arif

Munggung Pulung Ponorogo pada tiap akhir siklus.

3. Aktifitas siswa

xxiii

Aktifitas siswa dalam pembelajaran matematika adalah siswa

telah melakukan 7 (tujuh) aspek kegiatan siswa sesuai dengan waktu

yang telah ditetapkan. Tujuh aspek kegiatan tersebut diambil dari

permasalahan yang di dapat pada awal penjajakan dan dibuat sesuai

dengan metode yang digunakan. Tujuh aspek tersebut adalah sebagai

berikut:

1) Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru atau teman

yang aktif

2) Ketepatan dan kecepatan dalam menemukan pasangan

3) Keaktifan bekerja sama dalam kelompok dan kepedulian terhadap

kesulitan teman dalam kelompok

4) Keikutsertaan mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok

5) Mengerjakan tugas atau latihan dari soal dari guru

6) Menarik kesimpulan dengan dengan kalimat sendiri dan menuliskan

kesimpulan tersebut

7) Aktifitas yang tidak relevan dalam kegiatan pembelajaran

4. Kemampuan Guru

Yang dimaksud kemampuan guru adalah kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran. Kemampuan guru dalam menyampaikan

pelajaran dan menguasai materi yang diajarkan sangat mempengaruhi

terjadinya proses dan hasil belajar.

5. Respon Siswa

xxiv

Respon Siswa adalah tanggapan siswa, senang atau tidak senang

dan baru atau tidak baru setelah mengikuti pelajaran matematika

dengan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.

6. Model Pembelajaran Kooperatif

Model Pembelajaran Kooperatif adalah proses pembelajaran

dengan siswa belajar dalam kelompok kecil yang beranggotakan 5-6

orang siswa yang anggotanya heterogen.

7. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing

Model pembelajaran yang mengacu pada tiga komponen utama

yaitu: investigation dan inquiri,questioning, constructivisme. Kegiatan

pembelajaran dimulai dengan penyampaian materi secara umum,

pembentukan kelompok oleh guru (satu kelompok 6 atau sesuai dengan

kebutuhan, siswa dipimpin ketua kelompok), guru membagi LKS,

kemudian siswa secara berkelompok melakukan investigation dan inquiri

yaitu siswa mengidentifikasi media pembelajaran untuk menemukan

pemecahan masalah, kemudian siswa melakukan questioning yaitu,

merumuskan pertanyaan yang ditulis pada selembar kertas kemudian

dibentuk menyerupai bola dan selanjutnya dilempar pada kelompok lain

(kelompok 1 ke kelompok 3, kelompok 2 ke kelompok4, dan sebaliknya)

atau lemparan dapat dikombinasi sesuai kebutuhan. Sehingga satu siswa

mendapat satu bola berisi pertanyaan dan siswa dalam kelompok

menjawab pertanyaan secara individu yang terdapat pada bola dan

kemudian dibahas bersama-sama teman satu kelompok untuk

xxv

mendapatkan kesimpulan (constructivisme). Dilanjutkan dengan

presentasi dari masing-masing kelompok sacara bergantian, kemudian

guru membimbing menyimpulkan materi ajar dilanjutkan dengan

evaluasi.

F. Batasan masalah

1. Strategi yang digunakan dalam Penelitian ini adalah tipe Pembelajaran

Kooperatif tipe snowball throwing.

2. Pokok bahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perbandingan.

3. Obyek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas VII MTs

Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo.

G. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

Dari penelitian ini, akan ditemukan metode pembelajaran

snowball throwing dalam meningkatkan hasil belajar terkait dengan

perbandingan pada mata pelajaran Matematika bagi siswa atau siswi

kelas kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo.

2. Secara Praktis

a. Bagi Peserta Didik

xxvi

Dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan hasil

belajar dengan baik tentang perbandingan.

Dapat membantu peserta didik lebih aktif dalam proses

pembelajaran.

Dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang kooperatif

dan menyenangkan.

b. Bagi Pendidik

Dapat mengetahui permasalahan yang muncul dalam proses

pembelajaran secara langsung serta untuk mencari solusi dalam

memecahkan masalah.

Dapat meningkatkan dan memperbaiki hasil belajar siswa dan

aktivitas belajar siswa.

Dapat menambah variasi model pembelajaran yang digunakan

dalam menyampaikan pelajarannya.

c. Bagi Sekolah atau Lembaga

Sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk memilih metode

atau strategi pengajaran yang sesuai dalam pelajaran

Matematika.

Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika serta

meningkatkan mutu pendidikan.

xxvii

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan untuk Guru, Kepala Sekolah & Pengawas. Yogyakarta: PT. ADITYA MEDIA.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

BUMI AKSARA Herwiyani, Wilis. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif

Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Kelas VIII Mts Muhammadiyah 5 Pulung Tahun Pelajaran 2012/2013. Program sarjana Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Listiana, Tiwi. 2007. Upaya Peningkatan Hasil Belajar

Matemetika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Kelas VIII Mts Muhammadiyah 5 Pulung Tahun Pelajaran 2009/2010. Program sarjana Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA. Purwanto, 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: PT.

PUSTAKA BELAJAR. Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.

Jakarta: PT. RAJA GRAFINDO PERSADA. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang

Mempengaruhinya. Jakarta: PT. RINIKA CIPTA. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran.

Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA. Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Menajar.

Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA. Suprijono, Agus. 2009. Cooperatif Learning. Yogyakarta: PT.

PUSTAKA BELAJAR. Suharsimi, Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan.

Yogyakarata: PT. ADITYA MEDIA. Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta:

PT.GRAFINDO PERSADA.

xxviii

Widodo, Rachmad. 2009. Model Pembelajaran Snowball

Throwing. Tersedia di http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/09/model-pembelajaran-18-snowball-throwing/. Diunduh pada selasa, 27 Desember 2011.