SNI 06-0101-2002

40
Standar Nasional Indonesia SNI 06-0101-2002 ICS 27.180 Badan Standardisasi Nasional Ban sepeda motor ” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Transcript of SNI 06-0101-2002

Page 1: SNI 06-0101-2002

Standar Nasional Indonesia

SNI 06-0101-2002

ICS 27.180 Badan Standardisasi Nasional

Ban sepeda motor

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 2: SNI 06-0101-2002

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 3: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

i

Daftar isi

Daftar isi ...........................................................................................................................i

Prakata .......................................................................................................................... ii

1 Ruang lingkup.................................................................................................................... 1

2 Acuan ......................................................................................................................... 1

3 Definisi ......................................................................................................................... 1

4 Syarat penandaan ............................................................................................................. 4

5 Syarat lulus uji ................................................................................................................... 5

6 Pengambilan contoh uji (sampling).................................................................................... 6

7 Prosedur pengujian............................................................................................................ 6

Lampiran A Gambar A.5 Tipe ban sepeda motor........................................................... 11

Lampiran B Cara penulisan ukuran ban sepeda motor ..................................................... 12

Lampiran C Tabel C.1 Dimensi ban sepeda motor jenis moped dengan kecepatan

sampai 100 km/jam ukuran pelek > 13”........................................................................ 13

Lampiran D Tabel D.1Dimensi ban sepeda motor jenis scooter ukuran pelek < = 12”...... 14

Lampiran E Tabel E.1Dimensi ban sepeda motor jenis scooter ukuran pelek <= 12”....... 15

Lampiran F Tabel F.1Ukuran pelek yang direkomendasikan untuk skuter dengan

RIM < = 12” ................................................................................................................... 16

Lampiran G Tabel G.1 Dimensi ban sepeda motor .......................................................... 17

Lampiran H Tabel H.1 Dimensi ban sepeda motor........................................................... 19

Lampiran I Tabel I.1 Dimensi ban luar sepeda motor (Bias/Bias Belt/Radial) .............. 21

Lampiran J Tabel J.1 Dimensi ban luar sepeda motor (Bias/Bias Belt/Radial)............... 23

Lampiran K Tabel K.1 Dimensi ban luar sepeda motor (Bias/Bias Belt/Radial) ............... 25

Lampiran L Tabel L.1 Dimensi ban luar sepeda motor (Bias/Bias Belt/Radial) ............... 27

Lampiran M Tabel M.1 Ukuran pelek yang direkomendasikan untuk ban sepeda motor .. 28

Lampiran N Tabel N.1 Simbol kecepatan (Speed symbol) ................................................ 30

Lampiran O Tabel O.1 Konversi tekanan.......................................................................... 32

Lampiran P Tabel P.1 Faktor koreksi tekanan angin......................................................... 33

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 4: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

ii

Prakata Standar Nasional Indonesia (SNI) Ban sepeda motor ini merupakan revisi SNI 06–0101–1998, Ban sepeda motor Standar ini direvisi untuk menyempurnakan dan menyesuaikan standar yang telah ada Dalam revisi standar pengujian ban dalam dikeluarkan dan diusulkan untuk diberikan nomor tersendiri Hal–hal yang membedakan antara SNI lama dan naskah SNI baru antara lain pada pengujian ban, pengukuran SNI dan lain–lain Standar ini telah dibahas dalam rapat–rapat teknis dan rapat prakonsensus pada bulan September 2001 di Departemen Perindustrian dan Perdagangan dan di rapat konsensuskan pada tanggal 15 Nopember 2001 di Jakarta Hadir pada rapat konsensus nasional tersebut wakil–wakil dari produsen, konsumen, lembaga uji, asosiasi dan instansi terkait lainnya. Standar ini disusun oleh Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) sebagai anggota Panitia Teknik Industri Kimia Hilir bekerjasama dengan Pusat Standardisasi dan Akreditasi – Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 5: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

1 dari 33

Ban sepeda motor

1 Ruang lingkup Standar ini menetapkan persyaratan–persyaratan dimensi, pengujian dan syarat penandaan yang harus dipenuhi pada ban luar sepeda motor baru 2 Acuan ECE (Economic Commission of Europe) Reg 30, 54: Uniform provisions concerning the approval of pneumatic tyres for commercial vehicles and their trailers

JIS (Japanese Industrial Standard) K 6366, 1998: Motorcycle tyres

JIS (Japasene Industrial Standard) D 4203, 1998: Automobil tyres

ISO 10454: Truck bus tyres – verifying tyre capabilities – laboratory test method

ISO 10191: Passenger car tyres – verifying tyre capabilities – laboratory test method

FMVSS No 109, 119 (Federal motor vehicle safety std): Code of Regulations No 49 (transportation)

JATMA (The Japan Automobile Tire Manufacturer’s Association)

ETRTO (The European Tyre and Rim Technical Organization)

TRA (The Tire & Rim Association) 3 Definisi 3.1 aspek rasio perbandingan antara tinggi dan lebar penampang ban baru 3.2 ban bias (diagonal) ban yang struktur carcassnya disusun secara bersilangan terhadap garis tengah telapak CATATAN Ada yang memakai peredam (breaker) dan tidak 3.3 ban light ban dengan indeks beban lebih rendah dibandingkan dengan ban standar 3.4 ban radial ban yang struktur carcassnya disusun 90º terhadap garis tengah telapak dan memakai sabuk peredam jika diperlukan 3.5 ban reinforced ban dengan indeks beban lebih tinggi dibanding ban standar

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 6: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

2 dari 33

3.6 ban sepeda motor ban yang digunakan untuk sepeda motor, skuter (ban dengan diameter pelek nominal ≤ 12”) dan sepeda motor khusus (contohnya moped) 3.7 bead bagian ban yang duduk melingkari pelek 3.8 benang (cord) benang yang terbuat dari serat kapas/rayon/nylon/fiberglass/polyester yang ditenun menjadi kanvas 3.9 benang putus (broken cord) terputusnya benang–benang carcass 3.10 karkas (carcass) kerangka ban yang tersusun dari beberapa lapis (ply), berfungsi untuk menyangga beban 3.11 pengelupasan (chunking) terlepasnya sebagian karet dari telapak 3.12 retak (cracking) keretakan karet pada telapak, dinding samping atau inner liner 3.13 diameter total diameter luar ban baru dalam keadaan terpompa 3.14 dinding samping (sidewall) bagian ban yang terletak antara telapak dan bead 3.15 indeks beban (load index) angka indeks yang menyatakan beban maksimum yang dapat ditanggung sebuah ban pada kondisi tertentu 3.16 inner liner lembaran karet yang melekat pada bagian dalam carcass, berfungsi menahan tekanan angin pada ban tanpa ban dalam (tubeless) 3.17 kapasitas beban (tire load carrying capacity/TLCC) beban yang dapat ditanggung sebuah ban dengan kecepatan dan tekanan angin tertentu

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 7: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

3 dari 33

3.18 lapis (ply) bebang yang sudah ditenun dan dilapisi karet 3.19 lebar nominal ban lebar yang ditunjukkan oleh ukuran nominal ban, seperti 2,25 (inch),70,80 (metris), dan lain–lain 3.20 lebar pelek uji lebar pelek yang digunakan untuk pengujian 3.21 lebar penampang jarak linier antara sisi luar ban baru dalam keadaan terpompa, tidak termasuk rusuk sisi pelindung, dekorasi atau huruf pada dinding samping 3.22 lebar total jarak linier antara sisi luar ban baru dalam keadaan terpompa, termasuk rusuk pelindung, dekorasi atau huruf pada dinding samping 3.23 nilai lapis (ply rating) angka indeks yang menyatakan tingkat kekuatan ban pada batas beban dan tekanan angin maksimum CATATAN Angka indeks selalu dinyatakan dengan angka genap 3.24 open splice terbukanya bagian sambungan pada telapak, dinding samping, lapis (ply) atau inner liner 3.25 peredam (breaker) susunan lapis dengan lebar tertentu yang ditempatkan diantara telapak dan carcass pada jenis bias

3.26 rentang beban (load range) huruf indeks A sampai D yang menyatakan kekuatan ban pada batas beban dan tekanan angin tertentu 3.27 sabuk (belt) susunan lapis dengan lebar tertentu yang ditempatkan diantara telapak dan carcass pada ban jenis radial 3.28 pemisahan (separation) pemisahan antar komponen ban (telapak, bead, dinding samping, sabuk, atau inner liner)

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 8: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

4 dari 33

3.29 simbol kecepatan (speed symbol) simbol yang menyatakan tingkat kecepatan ban untuk membawa beban sesuai dengan indeks bebannya 3.30 telapak (tread) bagian ban yang bersinggungan secara langsung dengan permukaan jalan 3.31 tinggi penampang setengah dari selisih antara diameter total ban baru dan diameter pelek 3.32 batas linear akhir (TWI = Tread Wear Indicator) tanda “TWI” atau Δ yang menunjukkan posisi dari batas minimal keausan ban 4 Syarat penandaan Setiap ban sepeda motor harus memiliki identitas/penandaan yang secara permanen tercetak pada dinding samping ban Minimal penandaan yang harus terpenuhi adalah seperti dibawah ini:

Tabel 1 Syarat penandaan ban luar sepeda motor

No Identitas Cara penandaan

1 Nama perusahaan/produsen dan atau nama dagang Tergantung produsen

2 Ukuran Sesuai lampiran 2, atau JATMA, ETRTO, TRA

3 Jenis benang carcass Sesuai butir 3.8

4 Jenis benang belt Nylon, Polyester, Fiberglass, Steel, Rayon Kevlar

5 Petunjuk keausan TWI atau Δ *) 6 Negara pembuat Made in 7 Kode masa produksi 4 angka **) 8 Jenis tanpa ban dalam Tubeless 9 Tanda SNI SNI

10 Konstruksi radial Radial 11 Ban reinforced Reinforced 12 Ban salju Snow

CATATAN *) Untuk ban skuter minimum 4 tempat dan ban sepeda motor minimum 6 tempat

**) XX XX

Tahun pembuatan

Minggu pembuatan

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 9: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

5 dari 33

5 Syarat lulus uji 5.1 Dimensi ban baru Setiap ban baru harus memenuhi standar dimensi pada Lampiran C s/d Lampiran M atau standar dimensi lainnya seperti JATMA, ETRTO, ECE, TRA dan JIS, jika ukuran ban tersebut tidak terdapat dalam lampiran 5.2 Batas kedalaman alur (TWI) Setiap ban harus memiliki batas kedalaman alur dengan tinggi minimum 0,8 mm 53 Breaking energy Setiap ban harus memiliki breaking energy minimum sesuai Tabel 2

Tabel 2 Nilai minimum breaking energy

Satuan: J (kgf.cm)

Lebar nomimal ban Ply Rating (PR) 62 mm atau kurang Lebih dari 62 mm

2 15 (153) 17 (173)

4 29 (296) 34 (347) 6 39 (398) 45 (459) 8 – 56 (571)

Contoh : 250 – 17 Lebar nominal = 250” x 25,4 mm = 63,5 mm Nilai 63,5 mm mempunyai lebar nominal ban lebih dari 62 mm

CATATAN 2 a. Untuk ban bias yang terbuat dari rayon, nilainya dikalikan 60 %;

b. Konversi nilai lapis ke rentang beban, lihat lampiran P; c. Konversi ekivalen penandaan nilai lapis dan indeks beban ban sepeda motor,

lihat lampiran P 5.4 Ketahanan ban pada berbagai beban (endurance) Setelah pengujian selesai, maka ban yang diuji harus terbebas dari kerusakan– kerusakan seperti: separation, chunking, open splice yang mencapai cord, broken cord dan cracking yang mencapai cord 5.5 Ketahanan ban pada berbagai kecepatan (high speed) Setelah pengujian selesai,, maka ban yang diuji harus terbebas dari kerusakan– kerusakan seperti: separation, chunking, open splice yang mencapai cord, broken cord dan cracking yang mencapai cord

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 10: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

6 dari 33

6 Pengambilan contoh uji (sampling) 6.1 Penampilan contoh uji Ban–ban yang akan diuji harus terbebas dari kerusakan–kerusakan yang dapat mempengaruhi hasil uji 6.2 Contoh uji berjumlah 3 buah a) Ban pertama : untuk pengujian dimensi dan TWI, breaking energy secara berurutan;

b) Ban kedua : untuk pengujian ketahanan ban berbagai beban (endurance);

c) Ban ketiga : untuk pengujian ketahanan ban berbagai kecepatan (high speed)

6.3 Pengambilan contoh Contoh uji diambil secara acak dari ban sepeda motor yang memiliki kesamaan ukuran, pola telapak, struktur (bias, radial), indeks beban/ply rating, dan simbol kecepatan 7 Prosedur pengujian 7.1 Pengujian dimensi 7.1.1 Persiapan Pasang ban pada pelek uji yang telah ditentukan pada lampiran C s/d lampiran M Kemudian ban dipompa pada tekanan angin sesuai lampiran C s/d lampiran M Biarkan ban selama 24 jam pada suhu ruang 20 ºC – 30 ºC atau lebih bila produsen ban menyetujuinya Setelah itu sesuaikan tekanan angin seperti semula, jika diperlukan 7.1.2 Prosedur pengujian 7.1.2.1 Lebar total Ukurlah lebar total ban pada posisi berdiri dengan menggunakan jangka sorong (caliper) Pengukuran dilakukan pada empat tempat dengan jarak yang sama. Nilai lebar total adalah rata–rata hasil pengukuran 7.1.2.2 Diameter total Ukurlah keliling ban dengan menggunakan rol meter Diameter total adalah hasil pengukuran dibagi □ = 3,1416 7.1.3 Hasil pengujian Hasil pengujian lebar total dan diameter total, nilainya harus sesuai standar pada Lampiran C s/d Lampiran M (atau lihat butir 5.1) 7.2 Pengukuran TWI 7.2.1 Persiapan Lakukan persiapan seperti butir 7.1.1 7.2.2 Prosedur pengujian

a) Tempatkan ban pada posisi berdiri;

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 11: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

7 dari 33

b) Ukurlah kedalaman alur pada bagian TWI Diukur dengan menggunakan alat ukur kedalaman alur, dari permukaan telapak sampai ke bagian atas TWI;

c) Ukurlah kedalaman alur ban, dari permukaan telapak sampai ke dasar alur tidak jauh dari TWI yang sudah diukur pada 7.2.2b;

d) Lakukan pengukuran pada minimal 3 tempat berbeda yang berjarak sama;

e) Tinggi TWI adalah selisih dari pengukuran pada 7.2.2c dan 7.2.2d. 7.2.3 Hasil pengujian Hasil rata–rata pengukuran pada 7.2.2e nilainya harus sesuai persyaratan yang ditentukan pada butir 52

7.3 Pengujian breaking energy 7.3.1 Persiapan Lakukan persiapan seperti butir 7.1.1 7.3.2 Alat uji Alat uji adalah plunger baja berbentuk bulat dengan ujungnya setengah bulat berdiameter 8,0 mm ± 0,1 mm 7.3.3 Prosedur pengujian

a) Pasang ban yang sudah dipersiapkan pada alat uji;

b) Gerakkan plunger secara tegak lurus terhadap telapak ban dengan laju 50,0 mm/menit ± 2,5 mm/menit;

c) Ukurlah gaya dan jarak penembusan sebelum ban uji pecah atau sebelum plunger menyentuh pelek;

d) Lakukan pengujian sebanyak 3 tempat pada jarak yang sama untuk ban dengan nominal diameter kurang atau sama dengan 12” dan 5 tempat pada jarak yang sama untuk ban dengan nominal diameter lebih besar atau sama dengan 13”;

e) Hitunglah energi penembusan untuk setiap pengujian dengan menggunakan rumus berikut :

F x P W = 2

Keterangan :

W adalah energi penembusan (J)

F adalah gaya (N)

P adalah jarak penembusan (m) 7.3.4 Hasil pengujian Nilai rata–rata hasil pengujian energi penembusan harus sesuai persyaratan yang ditentukan pada Tabel 2 (lihat butir 5.3) 7.4 Pengujian ketahanan berbagai beban (endurance) 7.4.1 Persiapan Lakukan persiapan seperti butir 7.1.1

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 12: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

8 dari 33

7.4.2 Alat uji Alat uji berupa roda baja dengan diameter 1707 mm ± 1 % dan lebarnya melebihi lebar total ban. Permukaan roda harus halus dan rata.

Gambar 1 Contoh alat uji ketahanan ban luar

7.4.3 Prosedur pengujian

a) Pasang ban yang sudah dipersiapkan pada alat uji dan lakukan pengujian dengan kondisi seperti pada Tabel 3.

Tabel 3 Kondisi pengujian ketahanan berbagai beban

untuk ban sepeda motor

Tahap pengujian

Waktu (jam)

Kecepatan (km/jam)

Prosentase dari beban maksimum

(%) 1 4 (7) 100

2 6 (16) 108

3 24 (24)

81

117 CATATAN Nilai ( ) dipergunakan untuk skuter yang tidak mempergunakan

Pengujian berbagai kecepatan (high speed) b) Pengujian dilakukan pada suhu 20 ºC – 30 ºC atau lebih bila produsen menyetujuinya; c) Hentikan pengujian bila keseluruhan tahap telah dilakukan. Biarkan ban menjadi dingin

(sama dengan suhu ruang), kemudian periksalah apakah terdapat cacat atau kelainan. 7.4.4 Hasil pengujian Hasil pengujian dinyatakan lulus bila seluruh tahap pengujian diselesaikan tanpa mengalami cacat atau kelainan seperti yang dipersyaratkan pada butir 5.4. 7.5 Pengujian ketahanan berbagai kecepatan (high speed) Untuk ban tanpa simbol kecepatan, metode pengujian menggunakan tabel 4.

1707 mm

Ban luar

Roda baja

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 13: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

9 dari 33

Untuk ban yang menggunakan simbol kecepatan dan nilai lapis atau simbol kecepatan saja, metoda pengujian mengunakan Tabel 5. 7.5.1 Persiapan Lakukan persiapan seperti butir 7.1.1. 7.5.2 Alat uji Alat uji seperti ditunjukkan pada butir 7.4.2. 7.5.3 Prosedur pengujian untuk ban tanpa simbol kecepatan 7.5.4 Pasang ban yang sudah dipersiapkan pada alat uji kemudian lakukan langkah–langkah seperti pada Tabel 4 dimulai dengan pengujian tahap 1 dengan suhu ruangan 20 ºC – 30 ºC atau lebih bila produsen menyetujuinya. a) Setelah tahap 1 selesai biarkan ban menjadi dingin mencapai suhu ruangan. Sesuaikan

kembali tekanan anginnya ke tekanan semula;

b) Lakukan pengujian tahap 2, 3, dan 4 tanpa menyesuaikan tekanan anginnya;

c) Hentikan pengujian bila keseluruhan tahap tercapai. Biarkan ban menjadi dingin, kemudian periksa apakah terdapat cacat atau kelainan.

Tabel 4 Kondisi pengujian high speed ban sepeda motor

tanpa simbol kecepatan

Diameter pelek nominal 13” atau lebih Jenis ban Lebar penampang nominal

62 mm atau kurang Lebar penampang nominal

lebih dari 62 mm

Tekanan angin Kpa (kgf/cm2)

Tekanan angin sesuai dengan kapasitas beban maksimal

Beban (kg) Kapasitas beban maksimal x 0,88

1 81 km/jam x 120 menit 81 km/jam x 120 menit

2 89 km/jam x 30 menit 121 km/jam x 30 menit

3 97 km/jam x 30 menit 129 km/jam x 30 menit

Tahap

Pengujian

4 105 km/jam x 30 menit 137 km/jam x 30 menit 7.5.5 Prosedur pengujian untuk ban dengan simbol kecepatan (> 130 km/ jam)

a) Lakukan pengujian sesuai tabel 5 dengan suhu ruangan 20 ºC – 30 ºC atau lebih bila produsen menyetujuinya sampai seluruh tahapan selesai;

b) Hentikan pengujian jika seluruh tahapan telah dilakukan. Periksa ban apakah terdapat cacat atau kelainan setelah kondisi ban dingin.

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 14: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

10 dari 33

Tabel 5 Kondisi pengujian ketahanan ban sepeda motor dengan simbol kecepatan

Tekanan angin Tekanan angin disesuaikan dengan Tabel 6

Simbol kecepatan sampai dengan H = 0,65 x indeks beban (untuk reinforced = 0,75 x indeks beban)

Simbol kecepatan V = 0,55 x indeks beban (untuk reinforced = 0,64 x indeks beban) B e b a n

Simbol kecepatan W = 0,49 x indeks beban (untuk reinforced = 0,56 x indeks beban)

1 Pada 20 menit pertama atur kecepatan hingga mencapai simbol kecepatan – 40 km/jam (disebut dengan kecepatan awal)

2 Kecepatan awal selama 10 menit

3 Kecapatan awal + 10 km/jam selama 10 menit

4 Kecepatan awal + 20 km/jam selama 10 menit

Tahap pengujian

5 Kecepatan awal + 30 km/jam selama 10 menit

CATATAN Tabel 5 hanya digunakan untuk ban yang memiliki kecepatan maksimum lebih besar atau sama dengan 130 km/jam. Jika kecepatan dibawah 130 km/jam tidak perlu dilakukan pengujian ketahanan berbagai kecepatan

Tabel 6 Tekanan angin untuk Tabel 5

Jenis ban Simbol kecepatan Tekanan angin kg/cm2 (psi)

M ~ P 2,55 (36)

Q, R, S 3,10 (44)

T, U, H, V 3,60 (51) Jenis standar

W 3,26 (46)

M ~ P 3,37 (49) Jenis extra (1)

Q ~ H 4,00 (58)

CATATAN (1) Termasuk ban diperkuat (reinforced)

7.5.6 Kesimpulan hasil pengujian Hasil pengujian dinyatakan lulus bila seluruh tahap pengujian diselesaikan tanpa mengalami cacat atau kelainan seperti yang disyaratkan pada 5.5.

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 15: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

11 dari 33

Lampiran A (normatif)

Gambar A.5 Tipe ban sepeda motor

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 16: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

12 dari 33

Lampiran B (normatif)

Cara penulisan ukuran ban sepeda motor

Contoh 1 2,25 – 17 4 PR Contoh 2 2,25 R 17 33 L Contoh 3 70/90 – 17 4 PR 38 L Contoh 4 70 / 90 R 17 38 L

Nilai lapis

Diameter nominal pelek (inci)

Jenis konstruksi bias

Lebar nominal penampang

Simbol kecepatan

Indeks bebanDiameter nominal pelek (inci) Jenis konstruksi radialLebar nominal penampang (inci)

Simbol kecepatanIndeks bebanNilai lapisDiameter nominal pelek (inci) Jenis konstruksi biasAspek rasio

Lebar nominal penampang (mm)

Simbol kecepatan

Indeks bebanDiameter nominal pelek (inci) Jenis konstruksi radialAspek rasioLebar nominal penampang

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 17: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

13 dari 33

Lampiran C (normatif)

Tabel C.1 Dimensi ban sepeda motor jenis moped dengan kecepatan

sampai 100 km/jam ukuran pelek > 13”

Indeks beban Ukuran ban baru

(mm) Kapasitas beban (kg)

Tipe Tipe

Ukuran ban Std. Reinf

A C A C Std Reinf

Tekanan angin

(kg/cm2)

2 ¼ – 14 – 35 66 71 478 – 490 478 – 500 – 121

2 ¼ – 14 26 38 66 – 528 – 540 – 95 132

2 ¼ – 14 28 39 66 – 554 – 566 – 100 136

2 ½ – 14 – 40 72 78 494 – 508 494 – 520 – 140

2 ½ – 14 31 42 72 78 544 – 558 544 – 570 109 150

2 ½ – 14 33 43 72 78 570 – 584 570 – 596 115 155

2 ¾ – 14 – 43 80 – 503 – 518 – – 155

2 ¾ – 14 36 46 80 – 553 – 568 – 125 170

2 ¾ – 14 38 47 80 86 579 – 594 579 – 606 132 175

Standar

2,5

Reinforced

2,8

Tabel C.2 Ukuran pelek yang direkomendasikan

Ukuran nominal ban Pelek cylindrical bead seat Pelek 7o tapered bead seat

2 ¼ 1.20, 1.35, 1.50, 1.60 27, 30.5, 34, 36

2 ½ (1.20), 1.35, 1.50, 1.60, 1.85 30.5, 34, 35

2 ¾ (1.35), 1.50, 1.60, 1.85 34, 35

CATATAN 1. Ukuran pelek yang digaris bawahi menunjukkan pelek yang dipergunakan saat pengukuran dan pelek yang direkomendasikan untuk dipakai.

CATATAN 2. Hanya pelek jenis cylindrical bead seat dan pelek MT yang dapat dipakai pada sepeda motor dengan kecepatan maksimum 100 km/jam.

CATATAN 3. Ukuran pelek yang terletak diantara kurung dan pelek 7o tapered bead seat hanya diijinkan untuk moped dengan kecepatan maksimum 50 km/jam

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 18: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

14 dari 33

Lampiran D (normatif)

Tabel D.1 Dimensi ban sepeda motor jenis scooter ukuran pelek < = 12”

Indeks beban Ukuran ban baru (mm)

Kapasitas beban (kg)

Ukuran ban

Light Std. Reinf Lebar total

maks. Diameter Light Std Reinf

Tekanan angin (kg/cm2)

2.25 – 10 16 – – 65 370 – 386 70 – – 2.50 – 8 16 – – 70 334 – 352 70 100 – 2.50 – 10 22 33 – 70 385 – 403 85 115 – 2.75 – 10 26 37 – 77 395 – 408 95 130 – 2.75 – 12 32 – – 77 446 – 465 110 – – 3.00 – 8 26 38 – 91 357 – 378 95 130 – 3.00 – 10 32 42 50 91 408 – 422 110 150 190 3.00 – 12 38 47 – 91 459 – 480 130 175 – 3.50 – 8 35 46 – 99 380 – 404 120 170 – 3.50 – 10 41 51 59 99 431 – 448 145 195 243 3.50 – 12 45 57 – 99 482 – 506 165 225 – 3.75 – 8 40 – – 107 393 – 419 140 – – 4.00 – 8 44 55 – 113 409 – 436 160 215 – 4.00 – 10 49 60 – 113 460 – 487 185 250 – 4.00 – 12 54 65 – 113 511 – 538 210 285 – 4.50 – 12 61 72 – 130 537 – 568 255 350 –

Light 1.75 Standar 2.5

Reinforced 3.25

Tabel D.2 Ukuran pelek yang direkomendasikan jenis scooter ukuran pelek < = 12”

Ukuran

nominal ban Pelek drop center taper 5” (DC) Pelek devided (DT)

2.25 1.2 1.5

2.50 1.5 1.5

2.75 1.50, 1.85 1.75

3.00 1.85, 2.15, MT 1.85, MT 2.15, MT 2.50 2.50 C

3.50 2.15, MT 2.15, MT 2.50 2.50 C, 2.5

3.75 2.15 2.50 C

4.00 2.15, MT 2.50, MT 2.75, MT 3.00 2.50 C, 2.5, 3.00 D

4.50 MT 2.75, MT 3.00 3.00 D

CATATAN 1. Ukuran pelek yang digaris bawahi menunjukkan pelek yang dipergunakan saat pengukuran dan pelek yang direkomendasikan untuk dipakai.

CATATAN 2. Ukuran pelek yang terletak diantara kurung hanya diijinkan untuk moped dengan kecepatan maksimum 50 km/jam.

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 19: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

15 dari 33

Lampiran E (normatif)

Tabel E.1 Dimensi ban sepeda motor jenis scooter ukuran pelek <= 12”

Indeks beban Ukuran ban baru (mm)

Kapasitas beban (kg)

Tekanan angin

(kg/cm2) Ukuran ban

Light Std. Reinf.

Lebar total maks

Diameter Light Std. Reinf.

Ukuran metris rasio 60

140/60 – 12 – 56 62 152 468 – 485 – 224 265 Standar 2.25

Reinforced 2.8

Ukuran metris rasio 70

120/70 – 10 – 48 54 132 417 – 434 – 180 212

120/70 – 11 – 50 56 132 442 – 459 – 190 224

120/70 – 12 – 51 58 132 468 – 485 – 195 236

130/70 – 10 – 52 59 139 431 – 448 – 200 243

130/70 – 11 – 54 60 139 456 – 473 – 212 250

130/70 – 12 – 56 62 139 482 – 499 – 224 265

140/70 – 8 – 53 – 152 393 – 413 – 206 –

140/70 – 12 – 60 65 152 495 – 515 – 250 290

Standar 2.25

Reinforced 2.8

Ukuran metris rasio 80

100/80 – 10 – 53 58 109 409 – 426 – 206 236

110/80 – 10 – 58 63 118 425 – 442 – 236 272

110/80 – 12 – 61 – 118 476 – 493 – 257 –

120/80 – 12 55 65 – 129 491 – 511 218 290 –

130/12 – 12 60 69 – 139 507 – 527 250 325 –

Light 1.75

Standar 2.5

Reinforced 3.0

Ukuran metris rasio 90

90/90 – 10 – 50 – 97 411 – 428 – 190 –

90/90 – 12 44 54 – 97 462 – 479 160 212 –

100/90 – 10 – 56 61 109 429 – 444 – 224 257

110/90 – 12 54 64 69 118 497 – 517 212 280 325

120/90 – 10 57 66 – 129 463 – 486 230 300 –

130/90 – 10 61 70 – 139 481 – 504 257 335 –

Light 1.75

Standar 2.5

Reinforced 3.0

Ukuran metris rasio 100

80/100 – 10 38 – – 86 409 – 426 132 – –

80/100 – 12 – 50 – 86 460 – 477 – 190 –

110/100 – 12 – 67 – 118 518 – 541 – 307 –

Light 1.75

Standar 2.5

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 20: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

16 dari 33

Lampiran F (normatif)

Tabel F.1 Ukuran pelek yang direkomendasikan untuk skuter dengan RIM < = 12”

Ukuran nominal

ban Pelek Drop Centre Pelek belah

Ukuran Metris Rasio 60 dan 70

120 MT 2.75, MT 3.00, MT 3.50, MT 3.75

130 MT 3.00, MT 3.50, MT 3.75, MT 4.00

140 MT 3.50, MT 3.75, MT 4.00, MT 4.25, MT 4.50

80 1.60, MT 1.60, 1.85, 2.15, MT 1.85, MT 2.15 1.75, 2.00

90 1.85, MT 1.85, 2.15, 2.50, MT 2.15, MT 2.50, 2.50 C 2.50 C

100 2.15, MT 2.15, 2.50, 2.75, MT 2.50, MT 2.75, 2.50 C 2.50 C

110 2.15, MT 2.15, 2.50, 3.00, MT 2.50, MT 2.75, MT 3.00, 2.50 C 2.50 C

120 2.50, MT 2.50, 2.75, 3.00, MT 2.75, MT 3.00 2.50 C

130 2.50, MT 2.50, 2.75, 3,00, MT 2.75, MT 3.00, MT 3.50 CATATAN 1. Ukuran pelek yang digaris bawahi menunjukkan pelek yang dipergunakan saat pengukuran dan pelek yang direkomendasikan untuk dipakai. CATATAN 2. Untuk ukuran pelek 9”, sebaiknya menggunakan pelek belah dan untuk ukuran > 10”sebaiknya menggunakan pelek drop center rim

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 21: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

17 dari 33

Lampiran G (normatif)

Tabel G.1 Dimensi ban sepeda motor

Ukuran pelek lebih besar/sama dengan 13

Ukuran ban baru (mm) Indeks beban

Lebar total maks. Diameter Kapasitas beban (kg)

Tipe Tipe Ukuran ban

Std. Reinf. A B C A B C

Std. Reinf.

Tekanan angin

(kg/cm2)

2.25 –14 27 32 66 69 69 476 – 492 476 – 492 476 – 492 98 112

2.25 – 16 31 36 66 69 69 527 – 542 527 – 542 572 – 542 110 126

2.25 – 17 33 38 66 69 69 552 – 568 552 – 568 552 – 572 115 132

2.25 – 18 35 39 66 69 69 576 – 594 576 – 594 576 – 594 122 136

2.25 – 19 37 41 66 69 69 603 – 619 603 – 619 603 – 619 128 146

2.50 – 14 32 37 70 70 70 487 – 505 487 – 505 487 – 505 112 128

2.50 – 15 34 38 70 70 70 512 – 530 512 – 530 512 – 530 118 134

2.50 – 16 – 41 70 74 74 538 – 554 538 – 554 538 – 558 – 145

2.50 – 17 38 43 70 74 74 563 – 580 563 – 580 563 – 584 132 155

2.50 – 18 40 45 70 74 74 589 – 605 589 – 605 589 – 609 140 165

2.50 – 19 41 – 70 74 74 614 – 631 614 – 631 614 – 635 145 –

2.50 – 21 43 48 70 74 74 665 – 681 665 – 681 665 – 685 155 180

2.75 – 14 37 41 81 86 86 507 – 524 507 – 524 507 – 524 128 146

2.75 – 16 40 46 81 86 86 558 – 574 558 – 574 558 – 580 149 170

2.75 – 17 41 47 81 86 86 583 – 600 583 – 600 583 – 606 145 175

2.75 – 18 42 48 81 86 86 608 – 625 608 – 625 608 – 631 150 180

2.75 – 19 43 50 81 86 86 634 – 651 634 – 651 634 – 651 155 190

2.75 – 21 45 52 81 86 86 685 – 701 685 – 701 685 – 707 165 200

3.00 – 14 40 45 86 88 88 521 – 538 521 – 538 521 – 546 140 165

3.00 – 16 – 48 86 92 92 571 – 588 571 – 588 571 – 596 – 180

3.00 – 17 45 50 86 92 92 597 – 614 597 – 614 597 – 622 165 190

3.00 – 18 47 52 86 92 92 622 – 639 622 – 639 622 – 647 175 200

3.00 – 19 49 54 86 92 92 648 – 665 648 – 665 648 – 673 185 212

3.00 – 21 51 – 86 92 92 698 – 715 698 – 715 690 – 723 195 –

3.25 – 16 48 55 96 102 102 583 – 600 583 – 600 583 – 610 180 218

3.25 – 17 51 – 96 102 102 608 – 628 608 – 628 608 – 628 196 –

3.25 – 18 52 59 96 102 102 645 – 651 645 – 651 634 – 661 200 243

3.25 – 19 54 – 96 102 102 660 – 677 660 – 677 660 – 687 212 –

3.25 – 21 57 – 96 – 102 709 – 729 709 – 729 709 – 729 234 –

3.50 – 16 52 58 100 107 107 592 – 612 592 – 612 592 – 622 200 236

3.50 – 17 54 – 100 107 107 618 – 638 618 – 638 – 214 –

3.50 – 18 56 62 100 107 107 643 – 663 643 – 663 643 – 673 224 265

Std.

2.25

Reinf.

2.80

Std.

2.25

Reinf.

2.80

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 22: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

18 dari 33

Ukuran ban baru (mm) Indeks beban

Lebar total maks. Diameter Kapasitas beban (kg)

Tipe Tipe Ukuran ban

Std. Reinf. A B C A B C

Std. Reinf.

Tekanan angin

(kg/cm2)

3.50 – 19 57 – 100 107 107 669 – 689 669 – 689 669 – 609 230 –

3.60 – 18 48 – 100 107 – 610 – 628 610 – 628 – 180 –

3.60 – 19 49 – 100 107 – 636 – 653 636 – 653 – 185 –

3.75 – 18 57 – 114 114 – 656 – 678 656 – 678 – 232 –

4.00 – 18 64 69 117 124 124 665 – 685 665 – 685 665 – 697 280 325

4.10 – 18 52 58 112 112 112 634 – 654 634 – 654 634 – 654 205 240

4.10 – 19 54 60 112 112 112 660 – 679 660 – 679 660 – 679 215 250

4.25 – 17 59 64 121 129 129 651 – 674 651 – 674 651 – 686 244 284

4.25 – 18 66 – 121 129 129 676 – 699 676 – 699 676 – 711 300 –

4.50 – 17 67 – 133 141 141 659 – 682 659 – 682 659 – 694 307 –

4.50 – 18 68 – 133 141 141 684 – 710 684 – 710 684 – 710 318 –

4.60 – 16 57 – 120 120 120 598 – 619 598 – 619 598 – 619 230 –

4.60 – 17 61 – 120 120 120 623 – 645 623 – 645 623 – 645 260 –

4.60 – 18 62 – 120 120 120 648 – 670 648 – 670 648 – 670 270 –

5.10 – 17 66 – 139 139 139 644 – 668 644 – 668 644 – 668 305 –

5.10 – 18 68 – 139 139 139 669 – 694 669 – 694 669 – 694 320 –

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 23: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

19 dari 33

Lampiran H (normatif)

Tabel H.1 Dimensi ban sepeda motor

Ukuran pelek lebih besar/sama dengan 13

Ukuran ban baru (mm)

Indeks beban Lebar total maks. Diameter

Kapasitas beban (kg)

Tipe Tipe Ukuran ban

Std. Reinf. A B C A B C

Std. Reinf.

Tekanan angin

(Kg/cm2)

Ukuran metris rasio 100 (bias)

70/100 – 17 40 – 76 76 76 568 – 582 568 – 582 568 – 588 140 – 70/100 – 19 42 – 76 76 76 619 – 633 619 – 633 619 – 639 150 – 70/100 – 21 44 – 76 76 76 669 – 683 669 – 683 669 – 689 160 – 80/100 – 14 – 49 88 88 88 511 – 528 511 – 528 511 – 536 – 185

80/100 – 16 45 – 88 88 88 561 – 578 561 – 578 561 – 581 165 – 80/100 – 18 47 – 88 88 88 612 – 629 612 – 629 612 – 637 175 – 80/100 – 21 51 – 99 99 99 688 – 705 688 – 705 688 – 713 195 – 90/100 – 14 49 – 99 99 99 531 – 548 531 – 548 531 – 558 185 – 90/100 – 16 51 – 00 00 00 581 – 598 581 – 598 581 – 600 195 – 90/100 – 16 54 – 99 99 99 632 – 649 632 – 649 632 – 659 212 –

100/100 – 19 59 – 111 111 111 652 – 671 652 – 671 652 – 681 243 – 110/100 – 19 64 – 129 129 129 671 – 693 671 – 693 671 – 703 280 – 120/100 – 19 68 – 131 131 131 691 – 713 691 – 713 691 – 725 315 –

Ukuran metris rasio 90 (bias)

70/90 – 16 36 42 76 76 76 528 – 540 528 – 540 528 – 548 125 150

70/90 – 17 38 43 76 76 76 554 – 566 554 – 566 554 – 574 132 155

70/90 – 21 43 – 76 76 76 665 – 667 665 – 667 665 – 667 155 –

80/90 – 14 40 46 88 88 88 496 – 510 496 – 510 496 – 518 140 170

80/90 – 16 43 48 88 88 88 546 – 560 546 – 560 546 – 598 155 180

80/90 – 17 44 – 88 88 88 572 – 586 572 – 586 572 – 592 160 –

80/90 – 18 45 51 88 88 88 597 – 611 597 – 611 597 – 617 165 195

80/90 – 19 46 – 88 88 88 523 – 637 523 – 637 523 – 645 170 – 80/90 – 21 48 – 88 88 88 673 – 687 673 – 687 673 – 695 180 – 90/90 – 14 46 – 99 99 99 513 – 528 513 – 528 513 – 528 170 – 90/90 – 16 48 – 99 99 99 563 – 580 563 – 580 563 – 588 180 – 90/90 – 17 49 – 99 99 99 589 – 606 589 – 606 589 – 606 185 – 90/90 – 18 51 57 99 99 99 614 – 631 614 – 631 614 – 637 195 230

90/90 – 19 52 – 99 99 99 640 – 657 640 – 657 640 – 663 200 – 90/90 – 21 54 – 99 99 99 690 – 707 690 – 707 690 – 713 212 –

Std.

2.25

Reinf

2.80

Std.

2.25

Reinf.

2.80

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 24: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

20 dari 33

Ukuran ban baru (mm) Indeks beban

Lebar total maks. Diameter Kapasitas beban (kg)

Tipe Tipe Ukuran ban

Std. Reinf. A B C A B C

Std. Reinf.

Tekanan angin

(Kg/cm2)

100/90 – 16 54 – 111 111 111 581 – 596 581 – 596 581 – 606 212 – 100/90 – 17 55 – 111 111 111 607 – 624 607 – 624 607 – 632 218 – 100/90 – 18 56 62 111 111 111 632 – 649 632 – 649 632 – 657 224 265

100/90 – 19 57 63 111 111 111 658 – 675 658 – 675 658 – 683 230 272

110/90 – 13 56 – 120 120 120 522 – 542 522 – 542 522 – 552 224 – 110/90 – 16 59 – 120 120 120 598 – 616 598 – 616 598 – 626 243 – 110/90 – 17 60 – 120 120 120 624 – 644 624 – 644 624 – 652 250 – 110/90 – 18 61 – 120 120 120 649 – 669 649 – 669 649 – 677 257 – 110/90 – 19 62 – 120 120 120 675 – 695 675 – 695 675 – 703 265 – 120/90 – 16 63 – 131 131 131 616 – 638 616 – 638 616 – 645 272 – 120/90 – 17 64 – 131 131 131 642 – 664 642 – 664 642 – 672 280 – 120/90 – 18 65 71 131 131 131 667 – 689 667 – 689 667 – 697 290 345

130/90 – 15 66 – 142 142 142 608 – 631 608 – 631 608 – 643 300 –

130/90 – 16 67 73 142 142 142 633 – 656 633 – 656 633 – 668 307 365

130/90 – 17 68 74 142 142 142 659 – 682 659 – 682 659 – 694 315 375

130/90 – 18 69 – 142 142 142 684 – 707 684 – 707 684 – 715 325 –

140/90 – 15 70 76 156 156 156 625 – 651 625 – 651 625 – 663 335 400

140/90 – 16 71 77 156 156 156 650 – 676 650 – 676 650 – 688 345 412

140/90 – 17 72 – 156 156 156 676 – 702 676 – 702 676 – 714 355 –

140/90 – 18 73 – 156 156 156 701 – 727 701 – 727 701 – 739 365 –

150/90 – 15 74 80 165 165 165 643 – 669 643 – 669 643 – 683 375 450

150/90 – 16 75 – 165 165 165 668 – 694 668 – 694 668 – 708 387 –

150/90 – 17 76 – 165 165 165 694 – 720 694 – 720 694 – 734 400 –

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 25: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

21 dari 33

Lampiran I (normatif)

Tabel I.1 Dimensi ban luar sepeda motor (bias/bias belt/radial)

Ukuran pelek lebih besar/sama dengan 13

Ukuran ban baru (mm) Indeks beban

Lebar total maks. Diameter Kapasitas beban (Kg)

Tipe Tipe Ukuran ban

Std. Reinf. A B C A B C

Std. Reinf.

Tekanan angin

(kg/cm2)

Ukuran metris rasio 80 (bias)

80/80 – 14 – 43 88 88 88 480 – 492 480 – 492 480 – 500 – 155

80/80 – 16 40 45 88 88 88 530 – 542 530 – 542 530 – 550 140 165

80/80 – 17 41 – 88 88 88 566 – 572 566 – 572 566 – 572 145 – 80/80 – 18 42 – 88 88 88 591 – 597 591 – 597 591 – 597 150 – 80/80 – 21 45 – 88 88 88 657 – 677 657 – 677 657 – 677 165 – 90/80 – 16 45 51 99 99 99 646 – 560 646 – 560 646 – 658 165 195

90/80 – 17 46 – 99 99 99 572 – 586 572 – 586 – 170 – 100/80 – 16 50 – 111 111 111 561 – 578 561 – 578 561 – 586 190 – 100/80 – 17 52 – 111 111 111 587 – 604 587 – 604 587 – 612 200 – 100/80 – 18 53 – 111 111 111 612 – 629 612 – 629 612 – 637 206 – 100/80 – 19 54 – 111 111 111 638 – 655 638 – 655 638 – 663 212 – 100/80 – 21 52 – 111 111 111 688 – 705 688 – 705 688 – 705 205 – 110/80 – 14 53 59 120 120 120 527 – 544 527 – 544 527 – 554 206 243

110/80 – 16 55 – 120 120 120 577 – 598 577 – 598 577 – 604 218 – 110/80 – 17 57 – 120 120 120 603 – 620 603 – 620 603 – 630 230 – 110/80 – 18 58 – 120 120 120 628 – 645 628 – 645 628 – 653 236 – 110//80 – 19 59 – 120 120 120 654 – 671 654 – 671 654 – 681 243 – 120/80 – 13 56 62 131 131 131 516 – 636 516 – 636 516 – 646 224 265

120/80 – 16 60 – 131 131 131 592 – 612 592 – 612 592 –620 250 –

120/80 – 17 61 67 131 131 131 618 – 638 618 – 638 618 – 648 257 307

120/80 – 18 62 – 131 131 131 643 – 663 643 – 663 643 – 671 265 – 120/80 – 19 63 – 131 131 131 669 – 689 669 – 689 669 – 699 272 – 130/80 – 16 64 – 142 142 142 608 – 628 608 – 628 608 – 638 280 – 130/80 – 17 65 – 142 142 142 634 – 654 634 – 654 634 – 664 290 – 130/80 – 18 66 72 142 142 142 659 – 679 659 – 679 659 – 689 300 355

130/80 – 19 67 – 142 142 142 685 – 705 685 – 705 685 – 715 307 –

140/80 – 15 – 73 156 156 156 598 – 621 598 – 621 598 – 631 – 365

140/80 – 16 68 – 156 156 156 623 – 646 623 – 646 623 – 656 315 – 140/80 – 17 69 – 156 156 156 649 – 672 649 – 672 649 – 682 325 – 140/80 – 18 70 – 156 156 156 674 – 697 674 – 697 674 – 707 335 – 140/80 – 19 71 – 156 156 156 700 – 723 700 – 723 700 – 733 345 –

Std.

2.25

Reinf.

2.80

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 26: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

22 dari 33

Ukuran ban baru (mm) Indeks beban

Lebar total maks. Diameter Kapasitas beban (Kg)

Tipe Tipe Ukuran ban

Std. Reinf. A B C A B C

Std. Reinf.

Tekanan angin

(kg/cm2)

150/80 – 15 70 – 165 165 165 614 – 637 614 – 637 614 – 649 335 – 150/80 – 16 71 – 165 165 165 639 – 662 639 – 662 639 – 674 345 – 160/80 – 16 75 80 178 178 178 654 – 680 654 – 680 654 – 692 387 450

170/80 – 15 77 83 187 187 187 645 – 637 645 – 637 645 – 685 412 487

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 27: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

23 dari 33

Lampiran J (normatif)

Tabel J.1 Dimensi ban luar sepeda motor (bias/bias belt/radial)

Ukuran pelek lebih besar/sama dengan 13

Ukuran ban baru (mm) Indeks beban Lebar total

maks Diameter Kapasitas beban (kg)

Tipe Tipe Ukuran ban

Std. Reinf. A B A B

Std. Reinf.

Tekanan angin

(kg/cm2)

Ukuran metris rasio 70 (bias)

80/70 – 16 – 40 87 87 513 – 526 513 – 526 – 140

100/70 – 17 49 – 110 110 568 – 582 568 – 582 185 –

110/70 – 17 54 – 121 121 581 – 596 581 – 596 212 –

110/70 – 18 55 – 121 121 606 – 621 606 – 621 218 –

120/70 – 13 53 – 134 134 493 – 510 493 – 510 206 –

120/70 – 14 55 61 134 134 519 – 536 519 – 536 218 257

120/70 – 16 57 – 134 134 569 – 586 569 – 586 230 –

120/70 – 17 58 – 144 144 595 – 612 595 – 612 236 –

120/70 – 18 59 – 134 134 620 – 637 620 – 637 243 –

130/70 – 13 57 63 142 142 507 – 524 507 – 524 230 272

130/70 – 16 61 – 142 142 583 – 600 583 – 600 257 –

130/70 – 17 62 – 142 142 609 – 626 609 – 626 265 –

130/70 – 18 63 69 142 142 634 – 651 634 – 651 272 325

140/70 – 14 62 68 155 155 546 – 566 546 – 566 265 315

140/70 – 17 66 – 155 155 622 – 542 622 – 542 300 –

140/70 – 18 67 – 155 155 647 – 667 647 – 667 307 –

150/70 – 14 66 72 164 164 560 – 580 560 – 580 300 355

150/70 – 17 69 – 164 164 636 – 656 636 – 656 325 –

150/70 – 18 70 – 164 164 661 – 681 661 – 681 335 –

160/70 – 16 71 – 177 177 623 – 646 623 – 646 345 –

160/70 – 17 73 – 177 177 649 – 672 649 – 672 365 –

160/70 – 18 74 – 177 177 674 – 697 674 – 697 375 –

170/70 – 15 73 – 185 185 612 – 635 612 – 635 365 –

180/70 – 15 77 – 189 189 625 – 651 625 – 651 412 –

200/70 – 15 82 – 220 220 653 – 681 653 – 681 475 –

Std.

2.25

Reinf.

2.80

Ukuran metris rasio 60 (bias)

130/60 – 13 53 60 142 142 481 – 496 481 – 496 206 250

130/60 – 17 59 – 142 142 583 – 598 583 – 598 243 –

Std.

2.25

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 28: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

24 dari 33

Ukuran ban baru (mm) Indeks beban Lebar total

maks Diameter Kapasitas beban (kg)

Tipe Tipe Ukuran ban

Std. Reinf. A B A B

Std. Reinf.

Tekanan angin

(kg/cm2)

130/60 – 18 60 – 142 142 608 – 623 608 – 623 250 –

140/60 – 13 57 63 153 153 493 – 510 493 – 510 230 272

140/60 – 18 64 153 153 620 – 637 620 – 637 280 –

150/60 – 13 61 – 164 164 505 – 522 505 – 522 257 300

150/60 – 18 67 66 164 164 632 – 649 632 – 649 307 –

160/60 – 17 69 – 177 177 618 – 638 618 – 638 325 –

160/60 – 18 70 – 177 177 643 – 663 643 – 663 335 –

170/60 – 17 72 – 185 185 630 – 650 630 – 650 355 –

170/60 – 18 73 – 185 185 655 – 675 655 – 675 365 –

180/60 – 16 74 – 198 198 616 – 638 616 – 638 375 –

200/60 – 16 79 – 220 220 639 – 662 639 – 662 437 –

230/60 – 15 86 – 252 252 649 – 677 649 – 677 530 –

Reinf.

2.80

Ukuran metris rasio 55 (bias)

180/55 – 17 73 73 196 196 624 – 644 624 – 644 365 –

180/55 – 18 18 74 196 196 649 – 669 649 – 669 375 –

200/55 – 18 18 79 220 220 670 – 693 670 – 693 437 –

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 29: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

25 dari 33

Lampiran K (normatif)

Tabel K.1 Dimensi ban luar sepeda motor (bias/bias belt/radial)

Ukuran pelek lebih besar/sama dengan 13

Ukuran ban baru (mm)

Indeks beban Lebar total maks. Diameter

Kapasitas beban (kg)

Tipe Tipe Ukuran ban

Std. Reinf. A B A B

Std. Reinf.

Tekanan angin

(kg/cm2)

Ukuran metris rasio 90 (radial)

100/90 R 18 56 – 108 108 632 – 647 632 – 647 224 –

100/90 R 19 57 – 108 108 658 – 673 658 – 673 230 –

120/90 R 18 65 71 127 127 667 – 689 667 – 689 290 345

130/90 R 16 – 73 138 138 633 – 656 633 – 656 – 365

130/90 R 17 68 74 138 138 659 – 682 659 – 682 315 375

140/90 R 15 70 76 152 152 625 – 651 625 – 651 335 400

140/90 R 16 71 77 152 152 650 – 676 650 – 676 345 412

150/90 R 15 74 80 161 161 643 – 669 643 – 669 375 450

Std.

2.25

Reinf.

2.80

Ukuran metris rasio 80 (radial)

100/80 R 17 52 – 108 108 587 – 604 587 – 604 200 –

110/80 R 16 55 – 117 117 577 – 594 577 – 594 218 –

110/80 R 17 57 – 117 117 603 – 620 603 – 620 230 –

110/80 R 18 58 – 117 117 628 – 645 628 – 645 236 –

110/80 R 19 59 – 117 117 654 – 671 654 – 671 243 –

120/80 R 16 60 – 127 127 592 – 608 592 – 608 250 –

120/80 R 17 61 67 127 127 618 – 638 618 – 638 257 307

130/80 R 17 65 – 138 138 634 – 654 634 – 654 290 –

130/80 R 18 66 72 138 138 659 – 679 659 – 679 300 355

140/80 R 15 – 73 152 152 598 – 621 598 – 621 – 365

140/80 R 16 68 – 152 152 623 – 646 623 – 646 315 –

140/80 R 17 69 – 152 152 649 – 668 649 – 668 325 –

150/80 R 16 71 – 161 161 639 – 658 639 – 658 345 –

150/80 R 17 72 – 165 165 665 – 688 665 – 688 355 –

160/80 R 16 75 81 173 173 654 – 680 654 – 680 387 462

170/80 R 15 77 – 182 182 645 – 673 645 – 673 412 –

Std.

2.25

Reinf.

2.80

Ukuran metris rasio 70 (radial)

100/70 R 17 49 – 107 107 568 – 582 568 – 582 185 –

110/70 R 17 54 – 118 118 581 – 596 581 – 596 212 –

110/70 R 18 55 – 118 118 606 – 621 606 – 621 218 –

120/70 R 17 58 – 131 131 595 – 612 595 – 612 236 –

120/70 R 18 59 – 131 131 620 – 637 620 – 637 243 –

130/70 R 16 61 – 138 138 583 – 600 583 – 600 257 –

Std.

2.25

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 30: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

26 dari 33

Ukuran ban baru (mm) Indeks beban Lebar total

maks. Diameter Kapasitas beban

(kg)

Tipe Tipe Ukuran ban

Std. Reinf. A B A B

Std. Reinf.

Tekanan angin

(kg/cm2)

130/70 R 17 62 – 138 138 609 – 626 609 – 626 265 –

130/70 R 18 63 69 138 138 634 – 651 634 – 651 272 325

140/70 R 17 66 – 149 149 622 – 642 622 – 642 300 –

140/70 R 18 67 – 149 149 647 – 667 647 – 667 307 –

150/70 R 17 69 – 159 159 636 – 656 636 – 656 325 –

150/70 R 18 70 – 159 159 661 – 681 661 – 681 335 –

160/70 R 16 71 – 172 172 623 – 646 623 – 646 345 –

160/70 R 17 73 79 172 172 649 – 672 649 – 672 365 437

180/70 R 16 77 – 198 198 650 – 676 650 – 676 412 –

Reinf.

2.80

Ukuran metris rasio 65 (radial)

120/65 R 17 77 – 131 131 583 – 598 583 – 598 412 –

Std.

2.25

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 31: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

27 dari 33

Lampiran L (normatif)

Tabel L.1 Dimensi ban luar sepeda motor (bias/bias belt/radial)

Ukuran pelek lebih besar/sama dengan 13

Ukuran Ban Baru (mm)

Lebar total maks Diameter

Kapasitas beban (kg) Indeks

beban

Tipe Tipe Ukuran ban

Std. A B A B Std. Reinf.

Tekanan angin

(kg/cm2)

Ukuran metris rasio 60 (radial)

120/60 R 17 55 131 131 572 – 586 572 – 586 218 –

120/60 R 18 56 131 131 597 – 608 597 – 608 224 –

130/60 R 16 58 138 138 557 – 572 557 – 572 236 –

130/60 R 17 59 138 138 583 – 598 583 – 598 243 –

130/60 R 18 60 138 138 608 – 623 608 – 623 250 –

140/60 R 17 63 151 151 595 – 612 595 – 612 272 –

140/60 R 18 64 151 151 620 – 637 620 – 637 289 –

150/60 R 17 66 159 159 607 – 624 607 – 624 300 –

150/60 R 18 67 159 159 632 – 649 632 – 649 307 –

160/60 R 16 68 172 172 592 – 612 592 – 612 315 –

160/60 R 17 69 172 172 618 – 638 618 – 638 325 –

160/60 R 18 70 172 172 643 – 663 643 – 663 335 –

170/60 R 17 72 189 189 630 – 650 630 – 650 355 –

170/60 R 18 73 189 189 655 – 675 655 – 675 365 –

180/60 R 17 75 193 193 642 – 664 642 – 664 387 –

Std.

2.25

Ukuran metris rasio 55 (radial)

150/55 R 18 65 158 158 618 – 635 618 – 635 290 –

170/55 R 17 70 183 183 614 – 634 614 – 634 335 –

180/55 R 17 73 189 189 624 – 644 624 – 644 365 –

180/55 R 18 74 190 190 649 – 669 649 – 669 375 –

190/55 R 17 75 203 203 636 – 656 636 – 656 387 –

Std.

2.25

Ukuran metris rasio 50 (Radial)

180/59 R 17 70 190 190 607 – 624 607 – 624 335 –

180/50 R 18 71 190 190 632 – 648 632 – 648 345 –

190/59 R 17 73 203 203 616 – 636 616 – 636 365 –

200/50 R 17 75 214 214 626 – 646 626 – 646 387 –

Std.

2.25

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 32: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

28 dari 33

Lampiran M (normatif)

Tabel M.1 Ukuran pelek yang direkomendasikan untuk ban sepeda motor

Ukuran lebar nominal

ban luar (inch) Pelek yang direkomendasikan

2.25 1.20 , 1.35 , 1.40 , 1.50 , 1.60 , MT 1.40 , MT 1.50 , MT 1.60

2.59 1.35 , 1.40 , 1.50 , 1.60 , MT 1.40 , MT 1.50 , MT 1.60

2.75 1.50 , 1.60 , 1.85 , MT 1.50 , MT 1.60 , MT 1.85

3.00 1.60 , 1.85 , 2.15 , MT 1.60 , MT 1.85 , MT 2.15

3.25 1.85 . 2.15 , 2.50 , MT 1.85 , MT 2.15 , MT 2.50

3.50 1.85 , 2.15 , 2.50 , MT 1.85 , MT 2.15, MT 2.50

3.60 1.85 , 2.15, MT 1.85 , MT 2.15

3.75 1.85 , 2.15 , 2.50 , MT 1.85 , MT 2.15 , MT 2.50

4.00 2.15 , 2.50 , 2.75 , 3.00 , MT 2.15 , MT 2.15 , MT 2.50 , MT 2.75 , MT 3.00

4.10 1.85 , 2.15 , 2.50 , MT 185 , MT 2.15 , MT 2.50

4.25 2.15 , 2.50 , 2.75 , 3.00 , MT 2.15 , MT 2.15 , MT 2.50 , MT 2.75 , MT 3.00

4.50 2.15 , 2.50 , 2.75 , 3.00 , MT 2..15 , MT 2.15 , MT 2.50 , MT 2.75 , MT 3.00

4.60 2.15 , 2.50 , 2.75 , MT 2.15 , MT 2.15 , MT 2.50 , MT 2.75

5.10 2.50 , 2.75 , 3.00 , MT 2.15 , MT 2.50 , MT 2.75, MT 3.00

Pelek yang direkomendasikan Ukuran lebar nominal

ban luar (Metris) Khusus ban bias dan bias belt Ban bias, bias belt dan radial

60 1.20 1.35, 140, 1.50, 1.60, MT 1.40, MT 1.50, MT 1.60

70 1.40 , 1.50 , MT 1.50 1.60, 1,65, MT 160, MT 185

80 1.60 , MT 1.60 1.85, 2.15, MT 1.85, MT 2.15

90 1.85 , MT 1.85 2.15, 2.50, MT 2.15, MT 2.50

100 2.15 , MT 2.15 2.50, 2.75, MT 2.50, MT 2.75

110 2.15 , MT 2.15 2.50, 2.75, 3.00, MT 2.50, MT 2.75, MT 3.00

120 2.50 , MT 2.50 2.75, 3.00, MT 2.75, MT 3.00

130 (*) 2.50 , MT 2.50, 2.75 , MT 2.75 3.00. MT 3.00, MT 3.50

140 2.75 , MT 2.75 , 3.00 , MT 3.00 MT 3.50, MT 3.75

150 3.00 , MT 3.00 MT 3.50, MT 3.75, MT 4.00, MT 4.25

160 MT 3.50 MT 3.75, MT 4.00, MT 4.25, MT 4.50

170 MT 3.50 , MT 3.50 MT 4.00, MT 4.25, MT 4.50

Untuk ukuran metris rasio 60, 65, 70

80 MT 1.85 MT 2.15, MT 2.50

100 MT 2.50 MT 2.75, MT 3.00

110 MT 2.50 , MT 2.85 MT 3.00, MT 3.50

120 MT 2.75 , MT 3.00 MT 3.50, MT 3.75

130 MT 3.00 MT 3.50, MT 3.75, MT 4.00

140 MT 3.50, MT 3.75 MT 3.75, MT 4.00, MT 4.25, MT 4.50

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 33: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

29 dari 33

Ukuran lebar nominal

ban luar (inch) Pelek yang direkomendasikan

150 MT 3.50, MT 3.75 MT 4.00, MT 4.25, MT 4.50

160 MT 3.75, MT 4.00 MT 4.25, MT 4.50, MT 5.00

170 MT 4.00 MT 4.25, MT 4.50, MT 5.00, MT 5.50

180 MT 4.25, MT 4.50 MT 5.00, MT 5.50

200 MT 4.75, MT 5.00 MT 5.50, MT 6.00, MT 6.25

230 MT 5.50, MT 6.00 MT 6.25, MT 6.50, MT 7.00

Untuk ukuran metris rasio 50, 55

150 – MT 4.50, MT 5.00

170 – MT 5.00, MT 5.50

180 – MT 5.50, MT 6.00

190 – MT 5.50, MT 6.00

200 – MT 6.00, MT 6.25, MT 6.50

CATATAN 1. Ukuran pelek yang digaris bawahi menunjukkan pelek yang dipergunakan saat pengukuran pelek yang di rekomendasikan untuk dipakai;

CATATAN 2. (*) Untuk ban sepeda motor ukuran 139 / 90 – 16 diijinkan memakai pelek 3.00 D dengan maksimum speed 150 km/jam.

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 34: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

30 dari 33

Lampiran N (normatif)

Tabel N.1 Simbol kecepatan (speed symbol)

SK km/jam SK km/jam

A 1 5 J 100

A 2 10 K 110

A 3 15 L 120

A 4 20 M 130

A 5 25 N 140

A 6 30 P 150

A 7 35 Q 160

A 8 40 R 170

B 50 S 180

C 60 T 190

D 65 U 200

E 70 H 210

F 80 V 240

G 90 W 270

Y 300

SK = Simbol Kecepatan

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 35: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

31 dari 33

Tabel N.2 Indeks beban (load index)

IB kg IB kg IB kg IB kg

0 45.0 26 95.0 52 200 78 425

1 46.2 27 97.5 53 206 79 437

2 47.5 28 100 54 212 80 450

3 48.7 29 103 55 218 81 462

4 50.0 30 106 56 224 82 475

5 51.5 31 109 57 230 83 487

6 53.0 32 112 58 236 84 500

7 54.5 33 115 59 243 85 515

8 56.0 34 118 60 250 86 530

9 58.0 35 121 61 257 87 545

10 60.0 36 125 62 265 88 560

11 61.5 37 128 63 272 89 580

12 63.0 38 132 64 289 90 600

13 65.0 39 136 65 290 91 615

14 67.0 40 140 66 300 92 630

15 69.0 41 145 67 307 93 650

16 71.0 42 150 68 315 94 670

17 73.0 43 155 69 325 95 690

18 75.0 44 160 70 335 96 710

19 77.5 45 165 71 345 97 730

20 80.0 46 170 72 355 98 750

21 82.5 47 175 73 365 99 775

22 85.0 48 180 74 375 100 800

23 87.5 49 185 75 387 101 825

24 90.0 50 190 76 400 102 850

25 92.5 51 105 77 412 103 875 IB = Indeks Beban

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 36: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

32 dari 33

Lampiran O (normatif)

Tabel O.1 Konversi tekanan

kPa Bar lb/in2 (psi) kg/cm2

100 1.0 15 1.0

150 1.5 22 1.5

299 2.0 29 2.0

250 2.5 36 2.6

300 3.0 44 3.1

350 3.5 51 3.6

400 4.0 58 4.1

450 4.5 65 4.6

500 5.0 73 5.1

550 5.5 80 5.6

600 6.0 87 6.1

650 6.5 94 6.6

700 7.0 102 7.1

750 7.5 109 7.7

800 8.0 116 8.2

850 8.5 123 8.7

900 9.0 131 9.2

950 9.5 138 9.7

1000 10.0 145 10.2

1050 10.5 152 10.7

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 37: SNI 06-0101-2002

SNI 06-0101-2002

33 dari 33

Lampiran P (Normatif)

Tabel P.1 Faktor koreksi tekanan angin

Jenis ban Tekanan (bar)

Beban ringan Standar

Simbol kecepatan < S (180 km/jam) Simbol kecepatan > T (190 km/jam)

Reinforced

Simbol kecepatan < P (150 km/jam) Simbol kecepatan > Q (160 km/jam)

1.75

2.3 2.8

2.8 3.3

Tabel P.2 Konversi nilai lapis ke rentang beban

Nilai lapis Rentang beban

2 PR

4 PR

6 PR

8 PR

A

B

C

D

Tabel P.3 Lampiran konversi ekivalen penandaan nilai lapis dan indeks beban

Nilai lapis Rentang beban

2 PR

4 PR

6 PR

Tipe ringan (light)

Tipe standar (standard)

Tipe extra berat (reinforced)

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 38: SNI 06-0101-2002

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 39: SNI 06-0101-2002

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “

Page 40: SNI 06-0101-2002

BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4

Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270 Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : [email protected]

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis Perumusan 83-01_Industri Karet dan Plastik “