SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

60
BOARDING MANAGEMENT SYSTEM DI TERMINAL FERRY INTERNASIONAL SEKUPANG Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Mengikuti Ujian Akhir Semester dan Ujian Nasional Disusun Oleh: Heryanto 0-011 JURUSAN IT-TKJ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN HARAPAN UTAMA-KOTA BATAM TAHUN PELAJARAN 2009/2010 i

description

laporan PKL

Transcript of SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

Page 1: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

BOARDING MANAGEMENT SYSTEM

DI TERMINAL FERRY INTERNASIONAL SEKUPANG

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Mengikuti Ujian Akhir

Semester dan Ujian Nasional

Disusun Oleh:

Heryanto

0-011

JURUSAN IT-TKJ

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN HARAPAN UTAMA-KOTA

BATAM

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

i

Page 2: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

BOARDING MANAGEMENT SYSTEM

Disusun Oleh :

Heryanto

0-011

JURUSAN :INFORMASI TEKNOLOGI

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing

Pada tanggal 23 April 2010

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk di terima

Pemeriksa, Pembimbing,

Ketua Jurusan Koordinator Prakerind

ALFONS HASTO ADI, ST. JACOB T, A.Md

Batam, 23 April 2010

Sekolah Menengah Kejuruan Harapan Utama

Kepala Sekolah

(Miftakhudin, S.Pd)

ii

Page 3: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN

Telah disetujui oleh pembimbing Praktek Kerja Industri (Prakerind/Pendidikan

Sistem Ganda(PSG)), diketahui dan disahkan oleh pimpinan perusahaan pada tanggal:

……………

Koordinator Pembimbing

PT.Aneka Jaya Terpadu

Ernawan,S.Pd Ronaldi,S.Kom

iii

Page 4: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

Hidup Cuma sekali jadi jangan kita menghamburkan waktu kita di hal yang menyebabkan kerugian ,karena itu jangan pernah kita sia-sia kan waktu kita yang Cuma hanya ada sekali ini.

iv

Page 5: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

ABSTRAK

HERYANTO :Boarding Management System (BMS).Jurusan Informasi Teknologi

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) HARAPAN UTAMA (HU)

Batam

Paper ini bertujuan untuk memperoleh hasil tentang langkah-langkah yang

dilakukan Terminal Ferry Internasional Sekupang

Untuk memelajari Boarding Management System (BMS),penulis

menggunakan berbagai pendekatan serta teori lain yang berkaitan dengan program

Boarding Management Sekupang. Penulisan dilakukan dengan cara mengumpulkan

data telah permintaan pasar dan telah perpustakaan. Langkah-Langkah yang

dilakukan adalah : mengadakan studi kepustakaan,wawancara,mencari permasalahan

yang tampak melalui kegiatan operasional .

v

Page 6: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmad dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan/paper ini dari kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di Terminal Ferry

Internasional Sekupang selama 4 bulan yaitu mulai tanggal 19 Januari sampai

dengan .Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian

Semester dan Ujian Nasional di SMK HU (Harapan Utama) .

Dalam penyusunan laporan ini,tidak lepas dari bimbingan beberapa

pihak.Oleh karena itu,maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih kepada pihak yang telah memberi dukungan dan semangat selama

penulis melaksanakan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) .

Ucapan terima kasih yang ditujukan kepada pihak perusahaan,yaitu kepada :

1. Bapak M.Ridwan,selaku DIrektur PT.Indodharma Corpora .

2. Bapak Ir.Julmarli, selaku General Manager di PT.Indodharma

Corpora.

3. Ibu Dina Yuliana,SSn , selaku Manajer Operasional di PT.Indodharma

Corpora.

4. Bapak Ali Akbar,SE, selaku Manajer Keuangan di PT.Indodharma

Corpora.

5. Bapak Dardo M.Darda,SH, selaku General Afair di PT.Indodharma

Corpora.

6. Bapak Zakaria, selaku Kepala Batam Fast serta pimpinan PT.Aneka

Jaya Terpadu.

7. Bapak Ernawan, selaku General Manager PT.Aneka Jaya Terpadu.

8. Bapak Romaldi,S.kom ,selaku Pembimbing serta staff di PT.Aneka

Jaya Terpadu .

9. Para Staf Maintance di Terminal Ferry Internasional Sekupang.

vi

Page 7: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

10. Para Staf BMS sekupang.

11. Seluruh Staf dan Karyawan yang ada di Terminal Ferry Internasional

Sekupang.

Ucapan terima kasih yang ditujukan kepada PIhak sekolah dan keluarga

yaitu kepada:

1. Kedua Orang Tua penulis,yang selalu member dukungan kepada

penulis selama ini.

2. Bapak Miftakhudin,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Harapan

Utama .

3. Bapak Alfons Hasto Adi, ST, selaku Ketua jurusan penulis di SMK

Harapan Utama.

4. Bapak Jacob, selaku Pemimpin dan Pembimbing Pendidikan Sistem

Ganda (PSG).

5. Seluruh Guru-Guru dan Staff karyawan yang telah membimbing

penulis di SMK Harapan Utama .

6. Security dan Cleaning service di SMK Harapan Utama .

7. Kakak tercinta yang selalu memberi dukungan dan motivasi untuk

penulis dalam laporan praktek kerja industri ini.

8. Teman-teman yang selalu setia dalam membuat laporan kerja industry

.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pembaca

dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi adik-adik Sekolah Menengah

Kejuruan Harapan Utama.

Batam, Mei 2010

Penulis

Heryanto

NIS : 011

vii

Page 8: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan kakak yang telah

banyak membantu penulis dalam melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

Dan teman teman yang sangat saya sayangi yang telah rela dan senang hati untuk

mencurahkan waktu dan pikirannya kepada penulis .

viii

Page 9: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH.......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN.................................................. iii

MOTTO................................................................................................................. iv

ABSTRAK............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR........................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

BAB1 PENDAHULUAN…………………………………………………… 1

1.1 Tujuan Pembuatan Laporan …………………………... 1

1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri…………………………. 2

1.3 Alasan Pemilihan Judul……………………………….. 3

1.4 Ruang Lingkup Pembahasan………………………….. 3

1.5 Teknik Pengumpulan Data……………………………. 4

1.6 Sistematika Pembahasan……………………………..... 5

BAB II TINJAUAN UMUM KONDISI PERUSAHAA…………………… 6

2.1 Latar Belakang Berdirinya Perusahaan………………... 6

2.2 Prosedur Dan Tata Kerja Perusahaan………………….. 7

2.3 Peraturan Perusahaan………………………………….. 8

2.4 Kegiatan Dan Jenis Usaha Perusahaan………………... 8

2.5 Struktur Organisasi……………………………………. 8

BAB III LANDASAN TEORI……………………………………………… 12

3.1 Pengertian Visual Studio Dotnet……………………… 12

ix

Page 10: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

3.2 Pengertian Net Framework……………………………. 13

3.3 Data Modelling………………………………………... 14

3.4 Database………………………………………………. 15

3.5 PostgreSQL…………………………………………… 17

BAB IV BOARDING MANAGEMENT SYSTEM……………………… 19

4.1 Sistem Berjalan di Pelabuhan………………………… 19

4.2 Pengertian Boarding Management System…………… 19

4.3 Fitur-FItur di Program BMS………………………….. 21

4.4 Problem……………………………………………….. 25

4.5 Solusi ………………………………………………… 26

BAB V PENUTUP………………………………………………………….. 27

5.1 Kesimpulan…………………………………………… 27

5.2 Saran………………………………………………….. 28

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 30

CURRICULLUM VITAE………………………………………………….. 31

LAMPIRAN…………………………………………………………………. 32

x

Page 11: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

BAB 1

PENDAHULUAN

Praktek Kerja Industri (Prakerind)/magang adalah suatu bentuk

penyelengaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematis

dan sinkron antara program pendidikan disekolah dan program penguasaan yang

diperoleh melalui kegiatan bekerja didunia kerja. Sebagai pelaksanaan dari system

ini, maka diadakan Praktek Kerja Industri (Prakerind) Dimana diharap menambah dan

meningkatan keterampilan para siswa dan siswi sesuai dengan bidang pendidikan

yang dipelajari.

Sebagai bentuk partisipasi mensukseskan Praktek Kerja Industri (Prakerind)

dalam pembekalan keterampilan yang lebih baik dan matang, maka siswa siswi SMK

Harapan Utama diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerind)

yang dilaksanakan selama 4 bulan yaitu mulai tanggal 11 januari sampai dengan 30

april 2010. Oleh karena itu penulis dapat merasakan besarnya manfaat diadakan

Praktek Kerja Industri (Prakerind).

Sejalan dengan kemajuan itu dalam rangka mencapai tujuannya, tiap

organisasi atau perusahaan berusaha untuk semakin meningkatkan kualitasnya seperti

yang kita ketahui bahwa kota batam telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai daerah

industri pada masa sekarang atau tenaga kerja yang merupakan faktor yang perlu

diperhatikan atau tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan keterampilan yang

luas. Dalam pertumbuhan perekonomian Kota Batam pada masa ini bukan hanya

kuatintas kerja yang diperlukan akan tetapi lebih diutamakan kualitas yang dimiliki.

1.1Tujuan Pembuatan Laporan

Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerind) selama 4 bulan,siswa

siswi diwajibkan untuk membuat laporan,tujuannya adalah :

1

Page 12: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

1. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Semester (US) dan

Ujian Nasional (UN).

2. Sebagai tanda bukti tertulis bahwa penulis telah melaksanakan Praktek

Kerja Industri (Prakerind) yang merupakan salah satu program

pendidikan di sekolah kejuruan

3. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai dunia

industry

4. Melaporkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di perusahaan selama

melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerind) dalam jangka waktu

4 bulan .

1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerind)

Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerind)/magang adalah terwujudnya tujuan

pendidikan kejuruan. Pendidikan menengah kejuruan sebagai bagian dari pendidikan

menengah dalam sistem pendidikan nasional mempunyai tujuan antara lain:

1. Siswa-siswi dapat membandingkan teori yang didapat disekolah

dengan praktek sesungguhnya diperusahaan.

2. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan siswa siswi.

3. Agar siswa siswi mengetahui dan mengerti apa dan bagaimana

perusahaan tersebut menjalakan kegiatan usahanya.

4. Mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi

kebutuhan dunia dan industri pada saat ini mampu dimasa yang akan

datang.

5. Memberi latihan dan pengalaman dalam berkerja di perusahaan.

6. Siswa siswi dapat memiliki keterampilan khusus yang tidak bisa

diperoleh disekolah.

2

Page 13: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

7. Memupuk kedisplian dan tanggung jawab terhadap tugas yang

diberikan.

8. Mendorong siswa siswi untuk berjiwa mandiri.

9. Mempersiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang

produktif,adaptif dan kreatif.

1.3 Alasan Pemilihan Judul

Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerind) di Boarding

Management System Sekupang yang dikelola oleh PT.Aneka Jaya Terpadu bersama

PT.Indodharma Corpora dalam jangka waktu 4 bulan yang terhitung sejak tanggal 19

Januari sampai dengan 15 April 2010, banyak perkerjaan/kegiatan yang dapat penulis

lakukan secara langsung atau praktek secara nyata.

Didalam menentukan judul laporan penulis telah meminta pentunjuk dari pihak

perusahaan dan mendapat persetujuan dari pihak sekolah dengan demikian penulis

memilih judul “Boarding Management System”karena apa yang telah dijelaskan dan

diuraikan dalam laporan ini berdasarkan apa yang telah penulis kerjakan secara

langsung dan nyata selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerind) di

Pelabuhan Internasional Sekupang.

1.4 Ruang Lingkup Pembahasan

Pada masa Praktek Kerja Industri (Prakerind) di Pelabuhan Internasional

Sekupang , penulis ditempatkan di Boarding Management System (BMS), oleh

karena itu ruang lingkup yang akan dibahas oleh penulis sesuai judul yang penulis

ambil yaitu “Boarding Management System” adalah:

1. Sistem berjalan

2. Pengertian Boarding Management System

3

Page 14: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

3. Fitur-fitur di Program Boarding Management System

4. Problem

1.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan atau paper ini tidak hanya dari hasil pemikiran

penulis saja, tetapi dibutuhkan data-data yang dapat melengkapi laporan tersebut.

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:

1. Literature

2. Validitas (wawancara)

3. Observasi (pengamatan)

Dalam penjelasan diatas, pengumpulan data dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Literature

Adalah teknik yang mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam

penyusunan laopran ini, penulis melakukan dengan cara membaca buku-buku

yang berkaitan dengan objek penulisan melalui studi keputusan.

2. Validitas (wawancara)

Adalah cara yang dilakukan dengan tanya jawab atau diskusi secara langsung

kepada pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini atau dengan

pembimbing sehingga dapat memberikan informasi yang mendukung dalam

pembuatan laporan ini .

3. Observasi (Pengamatan)

Adalah teknik dilakukan penulis pada saat melaksanakan pekerjaan yang

diberikan, yang nantinya penulis dapat meneliti objek-objek yang

berhubungan dengan kegiatan karya tulis dan dapat dijadikan bahan untuk

melengkapi penulisan.

4

Page 15: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

1.6 Sistematika Pembahasan

Laporan ini terdiri 5 (bab) yang berisi tentang :

BAB I: PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang penulisan, tujuan praktek

kerja industry, alas an pemilihan judul, ruang lingkup pembahasan, teknik

pengumpulan data, data sistematika penulisan .

BAB II: TINJAUAN UMUN TENTANG PERUSAHAAN

Pada bab ini penulis menjelaskan latar belakang berdirinya perusahaan, prosedur

dan tata tertib perusahaan, kegiatan usaha perusahaan dan struktur organisasi

perusahaan.

BAB III:LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis menguraikan arti garis besar mengenai pemograman yang

dibahas oleh penulis dalam laporan tersebut.

BAB IV:ISI POKOK PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang pokok ataupun dari laporan dengan

judul “Boarding Management System”. Di sini penulis berusaha menuangkan

segala informasi yang telah penulis dapatkan setelah melangsungkan Praktek

Kerja Industri (Prakerind)

BAB V:PENUTUP

Pada bab ini penulis membuat beberapa kesimpulan mengenai isi laporan yang

penulis buat serta beberapa saran yang ditunjukan kepada siswa-siswi Sekolah

5

Page 16: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

Mengenah Kejuruan (SMK) Harapan Utama (HU), pihak sekolah, dan

perusahaan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerind) .

6

Page 17: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

BAB II

TINJAUAN UMUN TENTANG KONDISI PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

PT.Indodharma Corpora adalah badan hukum yang ditujukan oleh pemerintah

untuk mengelola Terminal Ferry Internasional Sekupang. Terminal Ferry

Internasional Sekupang adalah salah satu Terminal Internasional yang ada

dipulau Batam,bertujuan untuk sebagai pintu masuk wisatawan domestic atau

internasional yang berdampak kepada penambahan devisa Negara Indonesia.

PT.Indodharma Corpora mengelola Terminal Ferry Internasional Sekupang

dimulai sejak tanggal 1 september 2004, yang mana di dukung oleh instansi-

instansi terkaitpemerintahan seperti bea cukai,imigrasi,karantina,pengamanan,dan

salah satu adalah BMS. Sistem pengelolaan penumpang dilakukan dengan

komputerisasi dan berhubung ke pelabuhan-pelabuhan internasional terkait dan

Negara tujuan (Singapore).

Visit Indonesia 2008 dan Visit Batam 2010 merupakan target dari Terminal

Ferry Internasional Sekupang sebagai pintu masuk wisatawan ke Indonesia. Oleh

karena itu, PT.Indoharma Corpora berusaha untuk meningkatkan dengan pola

aman, tertib dan asli, dan memberikan motto pelayanan “Ketepatan” waktu anda

adalah keberhasilan kami.

Untuk menunjang meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke Pulau Batam

khususnya dan Indonesia pada umurnya PT.Indodharma Corpora berusaha

menberikan pelayanan dengan kelengkapan infrastruktur selengkap-lengkapnya

sesuai dengan yang dibutuhkan penumpang,oleh karena itu, PT.Indodharma

Corpora menerima perhargaan tertinggi dari menteri perhubungan pada tahun

2007, bisa dibandingkan dengan pelabuhan Ferry Internasional lain yang ada di

Pulau Batam pada khususnya dan di Indonesia pada umurnya.

7

Page 18: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

Ada beberapa kelebihan dari Terminal Ferry Internasional Sekupang yang

dikelola PT.Indodharma Corpora di antaranya yaitu:

1. Dimulai keberangkatan Ferry pukul 6.30am merupakan terpagi dan yang

terakhir 19.30 merupakan termalam dengan selisih 10 trip per-harinya.

2. Alur laut untuk pelayaran dalam alami sehingga tidak perlu dilakukan

pengerukan untuk pendalaman,dan tidak pernah mengalami erosi atau

pengikisan tanah yang berdampak kepada kelancaran dan keamanan

pelayaran.

3. Jarak tempuh yang dituju lebih singkat,hanya 45menit pada musim angin

kencang sekalipun tidak pernah terbentuk gelombang yang bahayakan kapal

dan penumpang karena di apit pulau-pulau yang indah

Jarak tempuh dari terminal Ferry Internasional Sekupang ke pusat perbelanjaan

tidak menbutuhkan waktu yang lama,begitu pula menuju ke kota,waktu yang dibutuh

hanya 25menit. Akses tersebut di tempuh dekat fasilitas kesehatan terbesar di Pulau

Batam yakni RS.Otorita Batam dan hal-hal lainnya yang tidak didapat di Terminal

Ferry Internasional yang ada di Pulau Batam.

Demikian sedikit informasi tentang posisi,keungulan,dan berita tentang Terminal

Ferry Internasional Sekupang yang dikelola PT.Indodharma Corpora serta merupakan

pintu masuk wisatawan ke Pulau Batam-Indonesia .

2.2 Prosedur Dan Tata Kerja

Prosedur dan tata kerja atau mekanisme pengelolaan Terminal Ferry

Internasional Sekupang oleh PT.Indodharma Corpora adalah sebagai berikut:

1. Membuat mekanisme kerja untuk seluruh institusi yang berada di Terminal

Ferry Internasional Sekupang.

2. Melakukan pemantauan system yang berlak di Terminal Ferry Internasional

Sekupang.

8

Page 19: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

3. Melakukan pengawasan operasional Terminal Ferry Internasional Sekupang.

4. Bertanggung jawab terhadap seluruh aktifitas yang terjadi di Terminal Ferry

Internasional Sekupang.

5. Menciptakan stabilitas sistem di Terminal Ferry Internasional Sekupang.

Sistem Tata Kerja di PT.Indodharma Corpora selaku pengelola Terminal

Ferry Internasional Sekupang adalah melaksanakan sistem prosedur dengan di

tunjang sistem tenaga kerja yang professional dan handal di bidangnya dengan

waktu kerja di sesuaikan dengan sistem jam kerja layaknya yang di atur

Departemen Tenaga Kerja guna menciptakan iklim pariwisata yang baik di Pulau

Batam khususnya,Indonesia Umumnya .

2.3 Displin Tenaga Kerja Perusahaan (Peraturan Perusahaan)

a. Legalitas akte pendirian perusahaan PT.Indodharma Corpora.

b. Perjanjian kerjasama untuk membangun,mengelola,dan memelihara

Terminal Ferry Internasional Sekupang antara Pemerintah atau Otorita

Batam dengan PT.Indodharma Corpora.

c. Perjanjian-perjanjian kerja sama dan atau kesepakatan bersama dengan

masing-masing instansi yang ada di dalam Terminal Ferry Internasional

Sekupang.

2.4 Kegiatan Dan Jenis Usaha Perusahaan

Secara garis besar,bidang kegiatan PT.Indodharma Corpora adalah sebagai

pengelola dan pengoperasi terhadap Terminal Ferry Internasional Sekupang.

2.5 Struktur Organisasi

Pada PT.Indodharma Corpora organisasi yang dipakai adalah struktur

organisasi bentuk garis, dimana bawahanya mempunyai seorang atasan dan tidak

9

Page 20: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

bertanggung jawab kepada atasan lain. Sebagai kekuasaan tertinggi adalah President

Direktur yang membawahi beberapa Manager,dan Manager tersebut bertanggung

jawab kepada President Direktur.

Beberapa kebaikan dalam memilih struktur organisasi dalam bentuk garis antara

lain adalah sebagai berikut:

1. Bentuk sederhana sehingga pengawasan dan pembinaan lebih mudah

dilaksanakan.

2. Adanya ketegasan dalam tugas dan tanggung jawab saling mencampuri

masalah atau urusan lain.

Kelemahan-kelemahan dari struktur organisasi bentuk garis adalah sebagai

berikut :

1. Karena wewenang tinggi ditangan satu orang, maka dibutuhkan orang yang

benar menguasai beberapa bidang.

2. Memungkinkan pimpinan bertindak otoriter,karena keputusan diambil sendiri.

3. Kurangnya kreativitas bawahan,karena hanya melaksanakan perintah atau

tugas dan memberikan pertanggung jawaban,tanpa terlihat dalam proses

perrencanaan

Untuk lebih mengerti mengenai struktur organisasi seperti yang tergambar di

PT.Indodharma Corpora terdiri dari beberapa jabatan maka dilihat dibawah ini :

1. Direktur

Melakukan pengawasan sistem pengelola Terminal Ferry Internasional

Sekupang dan bertanggung jawab terhadap mekanisme pengoprasian Terminal

Ferry Internasional Sekupang .

10

Page 21: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

2. General Manager

Merupakan perpanjangan tangan direktur yang bertugas mengawasi kinerja

masing-masing divisi dan bertanggung jawab pada direktur

3. Manager Operasional

Melakukan pengawasan operasional di Terminal Ferry Internasional

Sekupang.

4. Manager Keuangan

Melakukan pengawasan dan perhitungan masuknya sumber-sumber dana di

Terminal Ferry Internasional Sekupang.

5. Humas

Melakukan pengawasan terhadap sistem, penginformasian, pemberitaan ,

promosi, dan laporan-laporan yang terkait dengan Terminal Ferry

Internasional Sekupang.

6. Management

Menjalanin kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh PT.Indodharma

Corpora.

11

Page 22: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

BAB III

12

Page 23: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

LANDASAN TEORI

3.1 Visual Studio Dot Net

Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap

(suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik

itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam

bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual

Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment

(IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang

dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#,

Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#,

Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.

Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan

aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas

Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate

Language di atas .NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat

digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows

Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework).

Visual Studio kini telah menginjak versi Visual Studio 9.0.21022.08,

atau dikenal dengan sebutan Microsoft Visual Studio 2008 yang diluncurkan

pada 19 November 2007, yang ditujukan untuk platform Microsoft .NET

Framework 3.5. Versi sebelumnya, Visual Studio 2005 ditujukan untuk

platform .NET Framework 2.0 dan 3.0. Visual Studio 2003 ditujukan

untuk .NET Framework 1.1, dan Visual Studio 2002 ditujukan untuk .NET

Framework 1.0. Versi-versi tersebut di atas kini dikenal dengan sebutan

Visual Studio .NET, karena memang membutuhkan Microsoft .NET

Framework. Sementara itu, sebelum muncul Visual Studio .NET, terdapat

Microsoft Visual Studio 6.0 (VS1998).

13

Page 24: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

Teori tersebut dilandasi dari website Wikipedia.

3.2. NetFramework

NET Framework adalah teknologi inti yang mediakan berbagai library untuk

digunakan oleh apilikasi di atasnya. Komponen inti .NETFramework adalah Common

language runtime (CLR) yang menyediakan runtime environment untuk apilikasi

yang dibangun menggunakan Visual Studio .Net, terlepas dari jenis bahasa

pemogramnya .

Gambar 3.2 :NetFramework

Dengan adanya CLR tersebut, programmer dapat menikmati consistent object model

dalam mengakses berbagai komponen library. Dengan demikian penggunaan bahasa

pemograman dalam dunia .NET adalah lebih ke masalah selera atau taste,dan bukan

pada kelebihan maupun kekurangan masing-masing masalah. Hal itu dikarenakan

semua bahasa pemograman yang mensupport .NET mengakes library yang sama

didalam .NET Framework, dengan object model yang konsisten, dengan runtime file

yang sama. Bahasa adalah sekedar skin atau theme,bukan senjata sakti. Bagi

14

Page 25: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

seorang .NET Developer, pemahaman terhadap konsep dan object .NET Framework

adalah jauh lebih penting daripada bahasa pemograman itu sendiri.

3.3 Data Modeling

Data Modeling adalah Teknik untuk mengorganisasi dan

mendokumentasikan system data.

Model yang sering dipakai yaitu Entity Relationship Diagram (ERD)

karena menggambarkan data dalam hubungan dari entity dan relation yang

ditunjukkan oleh data.

Konsep yang mendasari semua data model :

1.Entity

Sesuatu tentang yang mana perusahaan membutuhkan untuk

menyimpan data. (apa sih yang user ingin dapatkan ,olah dari data tersebut).

Ada 2 : Entity type & Entity class.

2.Attributes

Deskripsi sifat atau karakteristik dari entity, termasuk

element ,property dan entity class.

Nilai dari setiap attribute dapat didefinisikan ke dalam 3 properties:

a) Data type : attribute didefinisikan sebagai type data apa yang dapat disimpan

dalam attribute.

b) Domain : attribute didefinisikan sebagai nilai apa dari attribute yang dapat

didapatkan secara sah.

c) Default Value for an attribute: attribute adalah nilai yang akan dicatat jika

tidak ditentukan.

15

Page 26: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

d) Identification: setiap entity harus mempunyai sebuah key/identifier

Key: sebuah attribute/group dari attribute , yang dianggap uniq untuk setiap

entity

3.Relationships

Menggambarkan hubungan antara 1 atau lebih entities

Cardinality : didefinisikan sebagai maximum dan minimum dari suatu entity

yang mungkin dapat dihubungkan dengan entity lain.

Cara membangun sebuah data model:

1. Menemukan entity

2. .Membangun konteks data model ,termasuk menentukan relationship

3. Menentukan key dari setiap entity

4. Mengeneralisasi hierarki dalam wilayah perusahaan.

3.4 DATABASE

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata,

adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara

sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer

untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang

digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut

sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem

basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian

artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel

ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data

sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku

besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan,

atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan

terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut

16

Page 27: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan

hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi

skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis

data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model

relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam

bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari

baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi

matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga

menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model

hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk

mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling

berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem

manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika

konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan

istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Teori diatas didapat dari ilmukomputer.com

3.5 PostgreSQL

PostgreSQL adalah sebuah obiect-relational database management system

(ORDBMS) yang bersifat open source. PostgreSQL adalah database yang powerful

dan tidak kalah dengan database komersil sekelas Oracle, Sybase maupun Informix.

PostgeSQL yang mendukung standar SQL92 dan SQL99 ini juga mendukung bahasa

pemograman C, C++, Java, Tcl, Perl, Python, PFIP, dst.

Untuk kategori database, nama PostgreSQL tidaklah sepopuler

MySQL. Tetapi software yang satu ini sebenarnya mempunyai riwayat yang

teramat panjang. PostgreSQL dibangun berbasiskan kode Ingres yang

kemudian berkembang menjadi Postgres dan akhirnya ditahun 1995 menjadi

17

Page 28: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

PostgreSQL. Berbeda dengan saudara-saudaranya yang telah menjadi produk

komersial seperti Sybase, MS SQL Server, Infomix dan illustra, PostgreSQL

bertahan sebagai produk open source. Pengembangan PostgreSQL berfokus

pada fitur OO, reliabilitas, dan dukungan SQL yang mantap. Database ini

dikembangkan secara lebih terdesentralisasi dan merakyat, namum tetap diatur

oleh sebuah kelompok online bernama “PostgreSQL Development Group”

dan produknya dirilis sekitar 4-6 bulan sekali.

PostgreSQL memiliki arsitektur multiproses (forking) yang berarti memiliki

stabilitas yang lebih tinggi, sebab satu proses anak yang mati tidak akan

menyebabkan seluruh daemon mati-meskipun pada kenyataannya, dulu ini sering

terjadi. Di sisi lain, arsitektur dengan forking ini sulit diterapkan ke Windows, sebab

Windows amat thread-oriented, karena itulah PostgreSQL hanya bisa dijalankan di

Windows dengan melalui lapisan emulasi Cygwin.

Nilai plus dari PostgreSQL adalah ia menyediakan hampir seluruh

fitur-fitur database seperti yang terdapat dalam produk database komersial

pada umumnya.Dalam waktu beberapa tahun PostgreSQL akan memiliki fitur

yang lebih iengkap karena lebih banyak mengimplementasi fitur dari standar

SQL92. Hal ini membuat anda tidak repot untuk bersusah-payah melakukan

code around fasilitas-fasiltas. Di samping itu PostgreSQL naemiliki fitur OO

seperti pewarisan tabel dan tipe data, atau tipe data array yang kadang praktis

untuk menyimpan banyak item data di dalam satu record. Dengan adanya

kemampuan OO ini maka di PostgreSQL, kita dapat mendefinisikan sebuah

tabel yang mewarisi definisi tabel iain. Misalnya, ada tabel Karyawan yang

memiliki field partyld dan currentSalary. Kita dapat mendefinisikan tabel

Karyawan DivisiA dengan hanya mendefinisikan field tambahan postld dan

ditambahkan klausa SQL INHERITS (Karyawan). Field-field lain akan

otomatis diambil dari tabet induknya, Karyawan. Bukan tabel saja,tipe data

baru pun dapat didefinisikan. Dan uniknya, PostgreSQL, pun memiliki tipe

18

Page 29: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

data geometri (seperti titik, garis, lingkaran, poligon) yang mungkin berguna

bagi aplikasi itrmiah tertentu. Satu lagi, anehnya, PostgreSQL memberikan

kita kemampuan mendefinisikan sebuah field sebagai array.

Dari segi kekayaan SQL, para pengembang database mungkin akan

lebih tertarik, karena PostgreSQL memiliki hampir semua fasilitas standar

yang biasanya diinginkan: view (tabel virtual), trigger, subselek, stored

procedure (dalam beberapa bahasa), dan foreign key constraint PostgreSQL

juga memiliki apa yang disebut rule, yaitu tindakan custom yang bisa kita

definisikan dieksekusi saat sebuah tabel di-INSERT, UPDATE, atau DELETE.

Sistem rule ini memungkinkan kita menengendalikan bagaimana data kita

diubah atau diambil.

Misalnya, kita dapat membuat sebuah tabel menjadi bersifat append-only dengan

membuat rule yang membatalkan efek DELETE dan UPDATE. Atau kita bisa

melakukan pengecekan data sebelum terjadinya perubahan pada tabel, Atau

melindungi row tertentu agar tidak bisa diambil datanya, dsb. Rule ini dipakai untuk

mengimplementasi view, Meski begitu mungkin Anda perlu menghindari

menggunakan rule secara eksplisit karena fasilitas ini tidak ada dalam standar.

(sQL92).

BAB IV

Pembahasan

4.1 Sistem Berjalan di Pelabuhan

19

Buy Ticket Checkin Imigration Checkup Boarding

Departure

Page 30: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

4.2 Pengertian Boarding Managament System

Boarding Management System (BMS) adalah sebuah program apilikasi yang

mengatur tentang proses Boarding dan Checkin. Tujuan program ini di buat adalah

untuk memudahkan agent-agent ticketing menginput data tentang penumpang serta

mengoptimalkan kinerja para agent-agent ticketing dalam melayanin pelanggan.

Gambar 4.2.1 :Login screen

20

Page 31: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

Gambar 4.2.2: Depature Control Screen

4.3 Fitur-fitur d Program Boarding Management System

A. 1 Master Option

Master option adalah option untuk mengontrol Boarding Management System

pilihan-pilihan yang terkandung dalam master option adalah:

1. Country

Country adalah form untuk menambahkan daftar Negara-negara para

penumpang yang pernah melalui Terminal Internasional Sekupang.

2. Boarding Gate

Boarding Gate adalah form untuk menambahkan daftar Boarding Gate yang ada

di Terminal Ferry Internasional Sekupang. Pada saat ini, Boarding Gate yang

21

Page 32: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

ada di Terminal Ferry Internasional Sekupang Hanya 1 saja, yaitu Boarding

Gate A

3. Seaport

Seaport adalah form untuk menambahkan daftar tujuan terminal yang ditujukan

oleh kapal-kapal dari Terminal Ferry Internasional sekupang. Terminal Ferry

Internasional sekupang hanya memiliki 1 Seaport saja, yaitu Harbour Front

Centre.

4. Owner

Owner adalah form untuk menambahkan perusahaan yang mengelola agent-

agent yang beraktivitas di Terminal Ferry Internasional Sekupang. Untuk saat

ini, Terminal Ferry Internasional Sekupang hanya memiliki 2 owner saja, yaitu

PT. Citra bahari nusindo yang mengelola agent penguin dan PT. Baruna bina

segara yang mengelola agent Batam Fast.

5. Agent

Agent adalah form untuk menambahkan daftar agent-agent yang dapat

mengakses boarding management system. Untuk saat ini,yang termasuk dalam

agent form hanya 4, yaitu :

1. Indodharma Corpora

2. Batam Fast

3. Citra Bahari Nusindo (penguin)

4. BMS-NOC

6. Vessel

22

Page 33: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

Vessel adalah form untuk menambahkan daftar kapal-kapal yang digunakan di

Terminal Ferry Internasional Sekupang. Kapal yang digunakan di Terminal

Ferry Internasional Sekupang berjumlah 47 kapal.

7. Platform

Platform adalah form untuk menambahkan daftar Platform-platform yang ada di

Terminal Ferry Internasional Sekupang . Untuk saat ini, platform yang ada di

Terminal Ferry Sekupang hanya 1 saja, yaitu Platform A.

8. Arrival

Arrival adalah form untuk menambahkan daftar jalur kedatangan yang ada di

Terminal Ferry Internasional Sekupang.

9. PIDS

PIDS (Public Information Display System) digunakan untuk menampilkan

daftar kapal yang akan berangkat.

10. Display Passenger

Display Passenger digunakan untuk menampilkan daftar penumpang yang telah

boarding.

11. Security

Security adalah form untuk membuat account BMS (Boarding Management

System).

A.2 Schedule

Schedule adalah Option yang berhubungan dengan trip-trip kapal. Pilhan-

pilihan yang ada didalam schedule option.adalah :

23

Page 34: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

1. New Schedule:

Digunakan untuk menambahkan Trip kapal

2.Edit Schdule :

Digunakan untuk mengedit trip kapal. Mulai dari nomor

trip,kapal,seaport,boarding gates,platform,waktu remote cheeckin,waktu

boarding.waktu boarding,waktu departure,dan status departure.

3.Delete Schedule:

Digunakan untuk menghapus Trip kapal.

A.3 Checkin

Checkin adalah option yang berhubungan dengan proses checkin. Pilihan-pilihan

yang ada didalam checkin option,adalah ;

Gambar 4.2.3: Checkin Screen

24

Page 35: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

Gambar 4.2.4 :New Checkin Sceen

1.Advance Booking:

Form yang digunakan untuk booking ticket yang menggunakan jasa telepon

2.Checkin :

Form yang digunakan untuk checkin ticket. Form ini juga dapat digunakan

untuk mencari data penumpang yang pernah berangkat ke Singapore melalui

Terminal Ferry Internasional Sekupang.

3.Transfer :

Form yang digunakan untuk mentransfer penumpang yang pindah trip ke trip

yang lain.

4.Bagage :

Form yang digunakan untuk menginput data barang yang di angkut dengan

kapal.

A.4 Boarding

25

Page 36: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

Boarding adalah option untuk menampilkan daftar penumpang yang telah

boarding di keberangkatan. Option ini juga digunakan untuk printing manifest.

A.5 Report

Report adalah option untuk menampilkan:

1.Daftar penumpang tidak berangkat

2.Daftar penumpang yang berangkat

3.Daftar penumpang WNI/WNA

4.Summary Report

5.Status report

4.4 Problem

Problem atau masalah yang sering timbul di Terminal Ferry sekupang

biasanya di bidang hardware dan jaringan. Problem di bidang Hardware antara

lain tentang kerusakan mouse,toner printer,Lan Card / Ethernet Card, dan

keyboard. Sedangkan di bidang networking biasanya meliputi kerusakan

kabel, dan IP conflict.

Contoh Permasalahan:

Seluruh computer di agent penguin tidak dapat (login) ke account program Boarding

Management System karena Scrollbox Agent kosong sehingga mengakibatkan agent-

agent di penguin tidak bisa melakukan proses Checkin.

Penyebab Permasalahan

Ada 2 penyebab terjadinya permasalahan, yaitu:

1.Kabel LAN yang menghubungi Switch di Agent dengan server di BMS telah

mengalami error yang mengakibatkan server di BMS tidak dapat berhubungan

dengan Agent Penguin.

26

Page 37: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

2.Tidak terinstallnya aplikasi pendukung program BMS yang menyebadkan

program BMS yang diinstall di computer Agent tidak dapat aksses ke program

BMS yang ada di komputer server.

4.5 Solusi

1.Kabel UTP Switch harus dipotong sedikit unjungnya (bagian connector) dan

dikuliti, lalu kabel-kabel yang berwarna harus disusun dengan urutan kabel

sebagai berikut:

1.Orange

2.Orange/white

3.Green/white

4.Blue/white

5.Blue

6.Green

7.Brown

8.brown / white

Setelah selesai disusun,kabel-kabel diratakan unjungnya,kemudian pasang connector

yang baru di unkung kabel yang telah selesai disusun dan diratakan,lalu crimping

kabel. Tes koneksi ke server dengan melalui test ping.

2.Program BMS harus di install ulang secara berurutan mulai dari

Dotne1,Dotnet2,.NetFramework,Crystal Report, dan yang terakhir program

BMS itu sendiri.

27

Page 38: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

BAB V

PENUTUP

Demikianlah atas terusunnya laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind) Ini

pada Terminal Ferry Internasional Sekupang selama 4 bulan untuk dapat diperhatikan

dan dipertimbangkan oleh semua pihak yang terkait dan sebagai bahan acuan atau

pedoman dalam pelaksanaan program Praktek Kerja Industri (Prakerind).

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman, pengamatan dan informasi yang penulis dapatkan

selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerind) pada Terminal Ferry

Internasional Sekupang, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Bahwa PT. Indodharma Corpora adalah suatu perseroan terbatas yang di

kelolah oleh Warga Negara Indonesia yang diberi kewenangan langsung oleh

Institusi Pemerintah Negara Indonesia untuk menyelenggarakan pembangunan

dan pengelolaan Terminal Ferry Internasional Sekupang, Pulau Batam

berdasarkan perjanjian sebagai mana telah dijelaskan diatas.

2. Bahwa PT. Indodharma Corpora selaku pengelola Terminal Ferry

Internasional Sekupang mempunyai struktur organisasi layaknya perseroaan

terbatas pada umumnya

3. Bahwa fasilitas yang dimiliki oleh Terminal Ferry Internasional Sekupang

yang di kelola oleh PT. Indodharma Corpora adalah Terminal Ferry

Internasional Sekupang yang mempunyai fasilitas pendukung terlengkap di

Indonesia, sehingga memperoleh Penghargaan dari menteri Perhubungan.

4. Bahwa sistem pelaksanaan pengoperasiaan keberangkatan dan kedatangan

penumpang di Terminal Ferry Internasional Sekupang dilakukan dengan

komputerisasi Boarding Management Sistem (BMS) yang langsung dapat

28

Page 39: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

dipantau dan terkoneksi langsung di Terminal Ferry Internasional Singapore

Harbour Front.

5. Bahwa Sistem BMS di Terminal Ferry Internasional Sekupang juga ter-link

langsung ke semua pihak pendukung di Terminal Ferry Internasional

Sekupang.

6. Bahwa pihak pendukung di Terminal Ferry Internasional Sekupang meliputi :

CIQP (bea & cukai), Imigration (imigrasi), Quarantine (karantina) dan port

Master (UPT Laut) dan lainnya seperti Pihak pengamanan, yang terdiri dari

DITPAM (Direktorat Pengamanan OB), KPPP, Brimob Polda Kepri dan

Satpam PT. Indodharma Corpora.

5.2 Saran

Setelah penulis melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) selama 4

bulan penulis memberi beberapa saran baik kepada pihak perusahaan maupun pihak

sekolah agar lebih diperhatikan dan lebih ditingkatkan pelaksanaan Praktek Kerja

Industri (Prakerind) dan menjadi lebih sempurna atau lebih baik lagi dimasa yang

akan datang.

Saran-saran yang dapat penulis kemukahkan yaitu sebagai berikut :

A.Bagi pihak perusahaan

1. Pembimbing dunia usaha diharapkan lebih banyak memberi bimbingan

atau ilmu yang bermanfaatan agar dapat membantu dan meningkatkan

keahlian atau keterampilan siswa-siswi, lebih memperhatikan dan

menanyakan kepada siswa-siswi yang melaksanakan Praktek Kerja

Industri (Prakerind) tentang kesulitan yang dihadapi dalam

menjalankan tugas yang diberikan.

29

Page 40: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

2. Hubungan antara atasan dengan bawahan dan siswa-siswi dengan

pembimbing harus dipelihara dan ditingkatkan lagi, sehingga

menciptakan rasa kekeluargaan dan keharmonisan.

3. Penulis berharap agar pihak perusahaan/dunia Industri bersedia

menerima siswa-siswi untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri

(Prakerind) baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.

B.Bagi Pihak Sekolah

1.Guru Pembimbing diharapkan lebih memperhatikan dan menanyakan

kesulitan yang dihadapi siswa-siswi dalam melaksanakan Praktek

Kerja Industri (Prakerind) didunia industry serta dalam perbuatan

laporan/paper.

2.Bagi pihak sekolah agar dapat meningkatkan mutu pendidikan siswa-

siswi untuk siap terjun kedunia Industri baik

mental,kualitas,kedisplinan, serta dapat bertanggung jawab dalam

menerima tugas yang di berikan.

3.Penulis berharap adanya kerjasama yang baik antara pihak sekolah

dengan pihak perusahaan/dunia industry dalam pelaksanaan Praktek

Kerja Industri (Prakerind) dan dapat berlangsung secara terus-menerus

dan dapat dikembangkan lagi.

30

Page 41: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

DAFTAR PUSTAKA

1. www.google.com

2. www.ilmukomputer.com

3. Id.wikepedia.org

4. Robeevanjava.com

31

Page 42: SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ

CURRICULUM VITAE

Heryanto,dilahirkan pada tanggal 11

maret 1994 di batam. Mengecap pendidikan dari TK pertiwi Moro,dan melanjutkan

ke SDS011 Seroja tamat tahun 2005 dan melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 MORO

tamat pada tahun 2008,dan melanjutkan ke Sekolah Mengenah Kejuruan (SMK)

Harapan utama dengan mengambil jurusan Informasi Teknologi(IT).

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih mempunyai kekurangan

oleh karena itu, penulis mengharapkan petunjuk dan saran atau kritik dari pihak

manapun yang sifatnya kearah penyempurnaan.

32