S_Matkul_WFak

14
Silabus Matakuliah Wajib Fakultas BDU 101 Bahasa Inggris SKS: 3 (2,1) Prasyarat : Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami cara berbahasa Inggris (lisan dan tulis), mengikuti kaidah tata bahasa yang benar. Silabus : Tata kalimat, tenses, grammar, exercise (listening, dictation, writing, and reading, translation). Acuan : 1 . Hartanto, J.S,S. Koentjoro, dan M.A. Seputro. 1996. Tata Bahasa Inggris. Penerbit Indah. Surabaya. 2. Leki, I.1989. Academic Writing. ST. Martin's Press, New York. 3. O'neill, R,R. Kingsbury, dan T. Yeadan. 1999. Karnel Lessons Intermediate part A & B. Kanisius. Yogyakarta. Dosen Pengampu : Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S., Ir. Supriyandono, M.Sc. MSF 101 Fisika Dasar I SKS: 3 (3,0) Prasyarat : Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami, menguasai dan mengimplementasikan konsep-konsep Fisika dalam menyelesaikan persoalan umum yang terkait dengan Fisika Silabus : Konsep-konsep dasar Fisika, Sistem satuan, AIjabar vector dan penerapannya dalam kinematika, Pokok-pokok mekanika Newton. Kerja dan energi, Momentum, linear dan impuis. Torka dan momentum sudut. Hukum kekekalan energi dan momentum linear. Dinamika dalam kerangka acuan bergerak, gerak relativistic, gerak dalam kerangka berputar dan gaya-gaya fantasi. Ayunan selaras sederhana, terendam dan terpaksa, resonansi. Mekanika benda tegar. Medan gravitasi dan gerak Kepler. Termofisika dasar. Teori Kinetika Materi, Hukurn Termodinamika I dan II serta penerapannya untuk gas, mesin kalor, mesin pendingin,

Transcript of S_Matkul_WFak

Page 1: S_Matkul_WFak

Silabus Matakuliah Wajib Fakultas

BDU 101 Bahasa Inggris SKS: 3 (2,1)

Prasyarat :Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami cara berbahasa Inggris (lisan dan tulis), mengikuti kaidah tata bahasa yang benar.Silabus :Tata kalimat, tenses, grammar, exercise (listening, dictation, writing, and reading, translation).Acuan :1 . Hartanto, J.S,S. Koentjoro, dan M.A. Seputro. 1996. Tata Bahasa Inggris. Penerbit Indah. Surabaya.2. Leki, I.1989. Academic Writing. ST. Martin's Press, New York.3. O'neill, R,R. Kingsbury, dan T. Yeadan. 1999. Karnel Lessons Intermediate part A & B. Kanisius. Yogyakarta.Dosen Pengampu :Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S.,Ir. Supriyandono, M.Sc.

MSF 101 Fisika Dasar I SKS: 3 (3,0)

Prasyarat :Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami, menguasai dan mengimplementasikan konsep-konsep Fisika dalam menyelesaikan persoalan umum yang terkait dengan FisikaSilabus :Konsep-konsep dasar Fisika, Sistem satuan, AIjabar vector dan penerapannya dalam kinematika, Pokok-pokok mekanika Newton. Kerja dan energi, Momentum, linear dan impuis. Torka dan momentum sudut. Hukum kekekalan energi dan momentum linear. Dinamika dalam kerangka acuan bergerak, gerak relativistic, gerak dalam kerangka berputar dan gaya-gaya fantasi. Ayunan selaras sederhana, terendam dan terpaksa, resonansi. Mekanika benda tegar. Medan gravitasi dan gerak Kepler. Termofisika dasar. Teori Kinetika Materi, Hukurn Termodinamika I dan II serta penerapannya untuk gas, mesin kalor, mesin pendingin, mesin uap, motor baker dan transisi fase.Acuan :1 . Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J., 1997,Fudamental of Physics, Fundamental of Physics Extended, fitth edition, John Wiley & Sons, Inc. USA.2. Serway, R.A., 1992,Physics for Scientistsand Engineers with Mondern Physics, edisi 3, Saunders College Publ., Philadelphia, USA.3. Tipler, P.A., 1998, Fisika untuk Sains dan Teknik, Jilid 1, edisi 1, Erlangga, Alih bahasa oleh L. Prasetio dan Rahmad W. Adi.Dosen Pengampu:Mitrayana, S.Si., M.Si.

Page 2: S_Matkul_WFak

MFS 102 Praktikum Fisika Dasar 1 SKS: 1 (0,1)

Prasyarat : MSF 101**Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami gejala Fisika secara real sehingga dapat menyelesaikan persoalan umum yang terkait dengan Fisika.Silabus :Tujuan dan metodologi fisika eksperimen, klasifikasi, sumber sumber dan analisis kesalahan/ralat. Teknik pengukuran dengan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, termometer, potensiometer, fluksmeter, pencacah dan CRO serta analisis secara grafis data hasilnya. Metode kuadrat penyimpangan terkecil dan penaksiran ralat. Eksperimen dilakukan dengan metode resep. Pembandingan berbagai metode pengukuran terhadap besaran/observableAcuan :1. Preston, D.W, J. W. Kane dan M.M. Sternheim, 1983 Experiments in Physics: A Lab Manual, John Wiley & Sons.2. Staf Lab. Fisika Dasar, 1995, Petunjuk Praktikum. Fisika Dasar 1, Lab. Fisika Dasar WPA UGM.Dosen Pengampu:Mitrayana, S.Si., M.Si.:

PNT 101 Klimatologi SKS: 2 (2,0)

Prasyarat :Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu mengenali ruang lingkup dan unsur-unsur klimatologi, melakukukan pengukuran dan menyusun rancangan jaringan pengukuran unsur-unsur klimatologi, mampu menganalisis data serta marnpu menghubungkan iklim dengan vegetasi, tanah dan airSilabus :Matakuliah klimatologi membahas tentang pengertian dan ruang lingkup meteorologi, sifat dan profil atmosfer, radiasi matahari, suhu, kelembaban, tekanan udara, angin, pembentukan awan, klasifikasi awan, proses terjadinya huj an, tipe hujan. Setelah itu dilanjutkan dengan pengertian dan ruang lingkup klimatologi, mikroklimat, makroklimat klasifikasi iklim perubahan iklim, hubungan antara iklim dengan vegetasi.Acuan :1 . Anonim. 1978 : "Agrometeorological Field Station", FAO Bulletin, Rome Iraly.2. Battan, I.J. 1979 : "Fundamentals of Meteorology", Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Yersey, 321 h.3. Doorenbos, J. and W.O. Pruitt 1977: "Crop Water Requirement", FAO Bulletin NO. 24, Reprinted 1984, Rome, Otaly, 144 h. S4. Fontanel, J., dan A. Chantefort 1978 : "Bioclimates of the Pn Indonesian" Archipelago (Bioclimts du Monde Indonesian)", Institut Francais de Pondfichery, Travaux dela Section Scientifique et technique, Tome XVI, 108 h. es5. Grificths, J.F. 1966 : "Applied Climatology", Oxford o., University Press, London, 118 h.6. Monteith, J.L. 1975 : "Vegetation and the Atmosphere", Volume 1, Academic Press, London, 278 h.7. Oldeman, L.R. 1975 "An Agroclimatic Map of Java", Central Research Institute for

Page 3: S_Matkul_WFak

Agriculture, Bogor, 22h.8. Schmidt, F.H. and J.H.A. Ferguson 1951: "Rainfall Types Based on Wet and Dry Period Rations for Indonesia with Western New Guinee", Verhandelingen No. 42, PT. Djule, bali Bogor, 77 h. kan9. Trewartha, G.T. 1954: "An Introduction to Climate", Mc. Graw-Hill Book Co. Inc. NY., 402 h. 10. Wisnubroto, S., S.L. Aminah, M. Nitisapto 1986: "Azas-azas Meteorologi Pertanian", Ghalia Indonesia, Jakarta, 173 h.Dosen Pengampu :Ir. Anjal Anie Asmara, MS.

MMS 201 Statistik I SKS: 3 (2,1)

Prasyarat : MMS 102 Kompetensi :Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu untuk memahami pemanfaatan data sebagai pemaparan permasalahan dan dasar pengambilan keputusan yang obyektif serta mampu berkornunikasi dalam metode ilmiah dan mengembangkannya.Silabus : Peran statistika di kehutanan, pengumpulan data dan penyajian informasi, statistika deskriftif, probabilitas dan distribusi probabilitas, statistika inferensi, pengantar regresi dan korelasi, pengenalan statistika non-parametrik. Acuan : Steel, R.G.D., and J.H. Torrie. 1987. Principles and Procedures of Statistics. A Biometrical Approach. WGraw~Hill Book Co., New York.Dosen Pengampu :Dr. Ir. Setyono,Dr. Ir. Ronggo Sadono,Ir. Budi Murdawa,Djoko Soeprijadi,S.Hut.

MMS 202 Statistik II SKS: 3 (2,1)

Prasyarat : MMS 201Kompetensi :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan tanggung jawabnya dalam menerapkan rancangan dan metoda statistika sebagai alat pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.Silabus :Regresi dalam notasi matriks, penaksiran parameter da pengujian hipotesis, model-model regresi, pemilihan model prinsip-prinsip percobaan, rancangan percobaan dan analis varians untuk klasifikasi tunggal dan ganda, perbandingan ganda dan kontras.Referensi/Acuan :Steel, R.G.D., and J.H. Torrie. 1987. Principles and Procedur of Statistics. A Biometrical Approach. McGraw-Hill Book G New York.Dosen Pengampu :Dr. Ir. Setyono,Dr. Ir. Ronggo Sadono,Ir. Budi Murdawa,Djoko Soeprijadi, S.Hut

Page 4: S_Matkul_WFak

KTF 111. Sosiologi Kehutanan dan Lingkungan, SKS: 2 (2,0)  Prasyarat : Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu memahami konsep dasar sosiologi, interakasi positif negatif, konsep relasi modernitas dan lingkungan, lingkungan sosial (ekologi sosial), struktur sosial dan tatanan sosial, sehingga dapat diintegrasikan ke dalam penyempurnaan pembangunan kehutanan. Silabus :Arti, batasan dan ruang lingkup, paradigma ilmu sosial (positivism, post positivism, teori kritik, dan konstruktivism), paradigma sosiologi dan epsitemologi sosiologi kehutanan, tekanan penduduk atas SDAH, kegunaan ilmu sosial untuk PSDAH, Teori masyarakat, interaksi masyarakat dan SDAH, Hubungan Negara dan rakyat atas SDAH, Peta konflik SDAH (produksi, lindung, dan konservasi), pengantar teori-teori konflik, Kemiskinan struktural masyarakat desa-desa hutan, analisis struktural-fungsional dan interaksionis-simbolik untuk SDAH, etnografi dan etnometodologi, variabel-variabel sosiologis proyek SDAH, Lapisan sosial dan perubahan sosial sekitar kawasan hutan, penguatan dan pemberdayaan organisasi rakyat dalam PSDAH / PSDA1IBM, teori-teori sosiologi lingkungan (ekologi dangkal, deep ekologi, ekologi sosial, konstruksi sosial), ekologi budaya Julian J. Steaward. Acuan :1. Awang, S. 2000. Sosiologi Kehutanan dan Lingkungan (Diktat) 2.Steward, J. 1976. Culture Change 3.Lee, Field, and Burch, 1990. Community and Forestry: Continuities in the Sociology of natural resources 4.John A. Hannigan, 1995. Environmental Sociology Dosen Pengampu : Prof. Hasanu Simon Ir. San Afri Awang, MSc 

KTF 121 Ilmu Tanah Hutan SKS 3 (2,1) Prasyarat: MKS 101, MKS 103 Kompetensi :Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat memahami fungsi tanah sebagai media tumbuh tanaman, sifat-sifat fisik, kimia dan biologis tanah sehingga mampu menjelaskan kendala-kendala yang ada di dalam tanah hubungannya dengan pertumbuhan suatu tanaman. Silabus :Komponen penyusun tanah (bahan organik, inorganik, air dan udara), faktor pembentukan  tanah (bahan induk, iklim, jasad, hidup, relief dan waktu),pedogenesis,sifat fisik tanah (tekstur, struktur, konsistensi, udara, lengas dah warna tanah), sifat kimia tanah (pH, status unsur hara, KPK dan KPA), mineral lempung (tipe 1:1 dan 2:1), organisme tanah, beda antara tanah hutan dengan tanah pertanian. Acuan : 1. Brady, N. C. 1985. The Nature and Properties o 1 f Soils.Macmillan Publishing Company. 750 p. 2. Donahue, R. L. , Miller, R. W., & Scickluna, J.H. 1987. An Introduction to Soils and Plant Growth. Prentice-Hall, Inc.626 p.3. Edwards, C. A. Stinner, B. R. & Rabatin, S. 1987. Biological Interactions in Soils. Elsevier. 380 p.

Page 5: S_Matkul_WFak

4. Foth, H. D. 1990. Fundamentals of Soil Science. 8th ed. John Wiley & Sons Inc. 360 p. 5. Pritchet, W. L. 1979. Propeties and Management of Forest Soils. John Wiley & Sons Inc. 500 p. 6. Tan, K. H. 1990. Principles of Soil Chemistry. Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia " Dasar-dasar Kimia Tanah" oleh Didiek Hadjar Goenadi. Gadjah Mada Press. 7. White, R. E. 1987. Introduction to the Principles and practice of Soil Science. 2nd. Blackwell Scientific Publications. 244 p. Dosen Pengampu : Ir. Anwar Bale, Dr. Ir. Haryono Supriyo, M.Agr., Dr. Ir. Cahyono Agus Dwi Koranto, M.Agr.

KTF 122 Dendrologi SKS: 3 (2,1)Prasyarat : BIU 103 KompetensiSetelah mengikuti mata kuliah ini,mahasiswa diharapkan akan mengetahui komponen pengenalan jenis, dimulai dari organorgan pada tumbuhan sampai pada ciri-ciri suku, marga dan jenis. Silabus:Pengertian lingkup dan peranan morfologi tumbuhan (organ vegetatif dan generatif),ciri lapangan, koleksi, identifikasi, keherbariuman,klasifikasi tumbuhan tinggi,tata nama,kunci determinasi,ciri suku, marga dan jenis. Acuan:1 Harlow, W.M. dan Harrar, E.S., 1969. Textbook of Dendrology, McGraw-Hill. Book Company. 2 Samingan, T., 1982. Dendrologi, PT. Gramedia, Jakarta. 3 Stafleu, F.A., et all., 1978. International Code of Botanical Nomenclature, Utrecht. 4 Sutisna, U., Kalima, T. dan Purnadjaya, 1998. Pedoman Pengenalan Pohon Hutan di Indonesia, Yayasan PROSEA, Bogor.5 Tantra, I.G.M., 1981. Flora Pohon Indonesia, Balai Penelitian Hutan, Bogor. 6 Jones, S.B. dan Luchsinger, A.E., 1979. Plant Systematic, McGraw-Hill Book Company. 7 Lawrence, G.H.M., 1969. Taxonomy of Vascular Plants, New York. 8 Tjitrosoeporno, G., 1988. Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press. 9 Soerianegara, 1. dan Lemmens, R.H.M.j., 1994. Timber Trees: Major Commercial Timbers, PROSEA, Bogor. 10 Symington, C.F., 1974. Forester's manual of Dipterocarpaceae, Universiti Malaya, Kuala Lumpur,Malaysia. Dosen Pengampu : Drs. Wiyono, M.Si., Ir. T. Adriyanti, MP., Atus Syahbudin, S.Hut.

KTF 141 Ekologi Hutan SKS: 2 (2,0)  Prasyarat : Lama/konversi: KTK 201 Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui aspek ekologi hutan

Page 6: S_Matkul_WFak

dalam kehutanan,peranan fingkungan biotik maupun abiotik dalam kehidupan organisme penyusun hutan terutama mengenai distribusi, kelimpahan dan produktivitasnya. Silabus :Mata kuliah Ekologi Hutan terdiri dari Ekologi Hutan I (Autekologi) dan Ekologi Hutan II (Synekologi). Ekologi Hutan I mempelajari peranan faktor-faktor lingkungan terhadap kehidupan individu. pohon penyusun hutan, sedang Ekologi Hutan II mempelajari peranan faktor-faktor lingkungan terhadap keberadaan hutan sebagai kornunitas biologis. Acuan :1 Forest Ecology, 1980 by Stephen H. Spurr and B.V. Barnes 3 rd ed. John Wiley & Sons, New York. 2 Forest Ecology, 1987 By Kimmins, Mac Milan Pub. Comp.,New York. 3 Terrestrial Plant Ecology, 1980 by M.G. Barbour, J.H. Burk, W.D. Pitts, The Benyamin Pub.Comp.Inc. California. Dosen Pengampu : Ir. Atmodjo Thojib, MS. Ir. Supriyadi, MForSc.

KTF 212 Ilmu Ukur Kayu SKS: 2 (2,0) Prasyarat : MMS 201 Kompetensi : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memaharni teknik pengukuran karakteristik pohon dan tegakan serta teknik penaksiran kemampuan produktivitas sumberdaya hutan terutama produksi kayu.  Silabus : Pengertian dan ruang lingkup ilmu ukur kayu, perangkat pengukuran dan dasar ilmiah penggunaannya, pengukuran karakteristik pohon dan tegakan, analisis batang, bonita, riap, penaksiran produktivitas hutan. Acuan : Husch, B.,C.I. Miller and T.W Beers. 1982. Forest Mensuration.3rd Ed. John Wiley and Sons. Dosen Pengampu : Dr. Ir. Ronggo Sadono Ir. Budi Murdawa

KTF 213 Inventarisasi Sumberdaya Hutan SKS: 3 (2,1)Prasyarat : MMS 201,KTF 212* Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengerti dan memahami dasar-dasar dari teknik inventarisasi hutan, sebagai persiapan untuk memahami pengaturan hasil hutan dan perencanaan sumberdaya hutan. Silabus : Perkembangan dasar-dasar inventore hutan; Petak Ukur sebagai sampel dalam inventore hutan; Perhitungan parameter dalam inventarisasi hutan; Inventarisasi terestris dan inventarisasi dengan potret udara; Penyusunan rencana kerja; Organisasi dan biaya inventore hutan; Inventore hutan kemasyarakat; Inventore hasil hutan non-kayu.

Page 7: S_Matkul_WFak

Acuan :Simon, Hasanu, 1993, Metode Inventore Hutan, Aditya Media,Yogyakarta Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hasanu Simon, Ir. Djoko Suharno R, M.S., Dr. Ir. Rishadi P., M.Sc.

KT17 221 Silvika SKS: 3 (2, 1)Prasyarat :BIO 102 Kornpetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan devinisi pohon & hutan serta pertumbuhan pohon, perkembangbiakan, penyeburan dan interaksinya terhadap lingkungannya. Silabus :Dasar-dasar silvikultur tentang hutan dan pohon hutan, pertumbuhan, perkembangbiakan, penyebaran alami, serta interaksi pohon terhadap faktor lingkungannya. Acuan : 1.Daniel, T.W.j.A. Helms & F.S. Baker. 1979, Principles of Silviculture, McGraw Hill Book Co. Inc. 2,Hocker, Ir., H.W. 1979. Introduction to Forest Biology, John Wiley & Sons. New York. Dosen Pengampu : Moch. Gunawan Wibisono, S.Hut, M.Hum, M.Sc., Ir. Suginingsih, MP., Priyono Suryanto, S.Hut., Dr. Ir. Eny Faridah, M.Sc. Ir. Ibrahim Edris, MS.

KTF 222 Silvikultur SKS: 3 (2,1) Prasyarat : KTF 221 Kompetensi : Setelah mahasiswa mengikuti kuliah, mereka mengerti dan mampu mengoperasionalkan silvikultur dalam praktek pemapanan (establishliment), pemeliharaan (tending,intermediate cutting termasuk salvage cutting) dan optomasi pengelolaan sumberdaya hutan yang produktif, effisien, kompetitif dan secara lestari Silabus  Dasar-dasar dan penerapan sistem-sistem permudaan (alamm maupun buatan), pemeliharaan tegakan/hutan, sisternsilvikultur dan problema silvikultur di Indonesia  Acuan :1 Nyland, R.D. 1996. Silviculture: Consepts and Applications. The McGraw-Hill Companies, Inc. 2 Smith, D.M, Larson, B.C., Kelty, Mj., and P.M.S. Asthon 1997. T7w Practice of Silviculture: ApIllied Forest Ecology, IX1h Edition, John Wiley &Sons.  3 Matthews, J.D. 1997. Silvicultural Systems, Claredon Press, Oxford.  Dosen Pengampu : Dr. Ir. Suryo Hardiwinoto, M.Sc., Ir. Sukirno DP., MP., Ir. Adriana, MP. Moch. Gunawan Wibisono, S.Hut, M.Hum, M.Sc.

Page 8: S_Matkul_WFak

Prof. Dr. Ir. Soekotjo, M.Sc., Widiatno, S.Hut.

KTF 231 Hasil Hutan Non Kayu SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Mengetahui gambaran umum HHNK / HHBK yang bersumber dari sumber hayati, dan hasil pengolahan. Silabus : Mendapatkan gambaran singkat tentang definisi/pengertian HHNK (HHBK), sumber asal dan klasifikasi produk-produknya, cara pemungutan dan pengolahann (rotan, bambu, minyak kayu putih, minyak tengkawang, gondorukern, kopal, jelutung, lak, sutera alam, madu lebah dan lain-lain) serta sifat-sifat produk dan kegunaannya. Acuan :1 Kasmudjo, 2001. Pengantar Teknologi Hasil Hutan Non Kayu. Bagian Penerbitan Fakultas Kehutanan. Yogyakarta. 2 Ketaren, 1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Balai Pustaka. Jakarta. 3 Katsumata, 1964. Petunjuk Sederhana Pemeliharaan Ulat Sutera. Tokyo. Dosen Pengampu : Ir. Kasmudjo, MS. Sigit Sunarta, S. Hut 

KTF 311 Pengaturan Hasil Hutan SKS: 2 (2,0)Prasyarat : KTF 213Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengerti dan memahami asas-asas kelestarian hutan, dan mampu mengimplementasikan metode pengaturan hasil (perhitungan etat) Silabus Konsep kelestarian hutan; Konsep hutan normal; Rotasi-daur; Dasar-dasar pengelolaan hutan; Klasifikasi sistem pengaturan hasil (berdasarkan luas, volume, luas & volume, serta jumlah dan ukuran pohon). Acuan :1 Simon, H. 1994. Pengaturan Hasil Hutan (Diktat) Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hasanu Simon., Ir. Djuwadi, MS., Bowo Dwi Siswoko S.Hut., Dwiko Budi P, S.Hut.

KTF 312 Perencanaan Sumberdaya Hutan SKS: 3 (2,1) Prasyarat : KTF 311 Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengerti dan memahami perencanaan timber manajement, dan mampu menyusun rancangan perusahaan (PK 10, PK 17, dan PK 20). Silabus :Dasar, syarat dan pelaksanaan asas kelestarian; Konsep Houtvesterij (unit planning dan unit management); Perencanaan teknik-teknik kehutanan kehutanan meliputi:rencana tanaman, rencana pemeliharaan, rencana pemanenan,rencana pengolahan, rencana pemasaran. dan rencana anggaran pendapatan biaya.

Page 9: S_Matkul_WFak

Acuan : 1. Perencanaan Hutan Konvensional (Diktat)  Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hasanu Simon., Teguh Yuwono, S.Hut., Dwiko Budi P, S.Hut.,

KTF 313 Pemanenan Hasil Hutan SKS: 3 (2,1) Prasyarat : KTF 311 Kompetensi :Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dan operasional pemanenan hasil hutan yang ramah lingkungan serta mampu memilih metoda pemanenan yang tepat untuk mendukung pengelolaan hutan yang lestari. Silabus : Pengenalan hasil hutan (kayu dan non-kayu), sistem dan komponen dalam pemanenan hasil hutan, prinsip pemanenan ramah lingkungan, pemilihan metoda pemanenan, perencanaan pemanenan, penebangan dan pembagian batang, penyaradan, pernuatan dan pembongkaran, pengangkutan hasil hutan, peraturan pemanenan hasil hutan. Acuan : 1.Conway, S. 1982. Logging practices: principles of timber harvesting systems. Rev. Ed. Miller Freeman Pub. Inc. San Fransisco, USA. 2.Haryanto. 1996. Pemanenan Hasil Hutan (4 volume) 3.Pearce, JK, and G. Stenzel. 1972. Logging and pulpwood production. Chapter 3 and 4. The Ronald Press Co., New York. 4.Wackerman, A.E. 1949. Harvesting Timber Crops. First Ed. McGraw-Hill Book Co. Inc. New York. Dosen Pengampu : Ir. Haryanto, MS., Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc., Ahmad Maryudi S.Hut.

KG 321 Dasar-dasar Perlindungan Hutan SKS 3 (2,1) Prasyarat :Kompetensi :Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menerangkan permasalahan yang terjadi dalam hubungannya dengan kerusakan hutan, penyebab kerusakan dan cara pengendalian/pencegahan Silabus :Pengertian, lingkup dan prinsip perlindungan hutan. Deskripsi dan klasifikasi gejala kerusakan dan pengaruhnya terhadap produktivitas hutan yang disebabkan oleh patogen, hama, gulma, kenakaran hutan, satwa, dan penggembalaan liar, Acuan :1.Halwey, R.C. dan PW. Stickel. 1948. Forest Protection. 2nd ed John Wiley and Sons. New York 2. Sumardi dan SM Widyastuti. 2003. Dasar-dasar Perlindungan Hutan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. SM. Widyastuti., Dr. Ir. Sumardi, M.For.Sc.

Page 10: S_Matkul_WFak

M 341 Kornunikasi Informasi Kehutanan SKS 2 (1,1)Prasyarat : KTF 111 Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami konsep-konsep dasar ilmu komunikasi, proses-proses komunikasi serta fungsi sosial komunikasi untuk pembangunan kehutanan , dan mampu mengakses inovasi pembangunan kehutanan baik dalam skala regional, nasional maupun global. Silabus : Pengertian tentang konsep dan teori komunikasi,mediasi (jurnalistik, audiovisual aids dan E-learning) untuk komunikasi,aspek budaya(etnis & socio cultural) untuk komunikasi, peran leaderships untuk komunikasi,fungsi komunikasi untuk penerangan dan penyuluhan kehutanan, persuasi dan partisipasi, serta model-model komunikasi untuk pembangunan. Acuan : 1.Depari E, dan Collins M.A., 1978. Peranan Komunikasi Massa Dalam Pembangunan Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 2.Sastropoetro RAS. 1988. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Penerbit Alumni. Bandung. 3.Van den Ban A.W. dan HS Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Percetakan Kanisius. Yogyakarta. Dosen Pengampu : Ir. Lies Rahayu WF, MP., Djoko Supriyadi, S.Hut., Kristiani Fajar Wianti, S.Hut.