SMAN 6 JAKARTA

40
Dicopy dari internet Oleh Rahmi Kurniati, S. Pd SMAN 6 JAKARTA

description

SMAN 6 JAKARTA. Dicopy dari internet Oleh Rahmi Kurniati, S. Pd. Minyak Bumi dan Gas Alam. Minyak Bumi. Gas Alam. Industri Petrokimia. Minyak Bumi. Minyak bumi - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SMAN 6 JAKARTA

Page 1: SMAN 6 JAKARTA

Dicopy dari internetOlehRahmi Kurniati, S. Pd

SMAN 6 JAKARTA

Page 2: SMAN 6 JAKARTA
Page 3: SMAN 6 JAKARTA

Gas AlamGas Alam

Minyak BumiMinyak Bumi

Industri PetrokimiaIndustri Petrokimia

Page 4: SMAN 6 JAKARTA
Page 5: SMAN 6 JAKARTA

Minyak bumiMinyak bumi adalah minyak mentah

yang terbentuk secara alami dalam batuan endapan dan sebagian besar terdiri dari hidrokarbon. Istilah minyak bumi diterjemahkan dari bahasa latin (petroleum), artinya petrol (batuan / karang) dan oleum (minyak). Minyak bumi juga dijuluki sebagai emas hitam, yaitu cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.

Page 6: SMAN 6 JAKARTA

Pembentukkan minyak bumi

Page 7: SMAN 6 JAKARTA

Eksplorasi Minyak Bumi

Page 8: SMAN 6 JAKARTA
Page 9: SMAN 6 JAKARTA
Page 10: SMAN 6 JAKARTA

Komponen minyak bumi

Page 11: SMAN 6 JAKARTA
Page 12: SMAN 6 JAKARTA

Destilasi

Destilasi (Destilasi

Bertingkat)

Destilasi (Destilasi

Bertingkat)atauatau Penyulingan

Bertingkat Minyak Bumi

Penyulingan Bertingkat

Minyak Bumi

ARTI

ARTI

Proses pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan

perbedaan titik didih.

Proses pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan

perbedaan titik didih.

Page 14: SMAN 6 JAKARTA
Page 15: SMAN 6 JAKARTA

Fraksi Minyak BumiNo Fraksi Jumlah Atom Titik Didih (o C) Kegunaan

1 Gas C1 – C4 < 30 LPG & produk Petrokimia

2 Petrolium Eter C5 – C6 30 - 60 Pelarut non-polar & pembersih

3 Ligronin / Nafta C6 – C7 60 – 100 Pelarut non-polar & zat aditif bensin

4 Bensin (gasoline) C5 – C10 40 - 200 Bahan bakar motor

5 Kerosin (minyak tanah) C12 – C18 175 – 325 Kompor & mesin jet (avtur)

6 Solar > C12 250 – 400 Mesin diesel

7 Oli > C20 350 – 500 Pelimas

8 Residu > C25 > 500 Lilin,paraffin,aspal

Page 16: SMAN 6 JAKARTA

CrackingCracking

(perengkahan)

Cracking (perengkahan

)

ARTI

ARTI

Proses pemecahan hidrokarbon molekul-

molekul besar dalam fraksi minyak bumi menjadi

molekul yang lebih kecil.

Proses pemecahan hidrokarbon molekul-

molekul besar dalam fraksi minyak bumi menjadi

molekul yang lebih kecil.

Contoh

Contoh

Pengubahan solar menjadi minyak tanah

Pengubahan solar menjadi minyak tanah

Page 17: SMAN 6 JAKARTA

Reforming

ReformingReformingARTIARTI

Pengubahan molekul bensin yang bermutu

rendah menjadi bermutu baik.

Pengubahan molekul bensin yang bermutu

rendah menjadi bermutu baik.F

UNGS I

FUNGS I

Mengubah hidrokarbon rantai lurus menjadi hidrokarbon rantai

bercabang.

Mengubah hidrokarbon rantai lurus menjadi hidrokarbon rantai

bercabang.

Page 18: SMAN 6 JAKARTA

Polimerisasi

Polimerisasi

Polimerisasi ARTIARTI

Proses penggabungan

molekul-molekul kecil dalam

minyak bumi menjadi molekul

yang besar

Proses penggabungan

molekul-molekul kecil dalam

minyak bumi menjadi molekul

yang besarC o

n t

o h

C o

n t

o h

Penggabungan isobutena dengan isobutana menjadi

isooktana yang merupakan bensin

bermutu tinggi.

Penggabungan isobutena dengan isobutana menjadi

isooktana yang merupakan bensin

bermutu tinggi.

Page 19: SMAN 6 JAKARTA

Treating

TreatingTreatingARTIARTI

Proses pemurnian minyak bumi dengan

menghilangkan zat-zat pengotornya, yaitu

pengotor yang menimbulkan bau tak

sedap, lumpur, belerang dsb.

Proses pemurnian minyak bumi dengan

menghilangkan zat-zat pengotornya, yaitu

pengotor yang menimbulkan bau tak

sedap, lumpur, belerang dsb.

Page 20: SMAN 6 JAKARTA

Blending

BlendingBlendingA

RT I

AR

T I

Proses pencampuran minyak bumi dengan

zat-zat aditif agar kualitasnya baik.

Proses pencampuran minyak bumi dengan

zat-zat aditif agar kualitasnya baik.

Page 21: SMAN 6 JAKARTA

Bensin dan Bilangan Oktan

BENSINBENSIN

campuran senyawa-senyawa hidrokarbon

yang terdiri dari isomer-isomer

heptana (C7H16) dan oktana (C8H18).

campuran senyawa-senyawa hidrokarbon

yang terdiri dari isomer-isomer

heptana (C7H16) dan oktana (C8H18).

Kualitas bensin dapat ditentukan

berdasarkan jumlah ketukan dan dinyatakan dengan bilangan

oktan.

Kualitas bensin dapat ditentukan

berdasarkan jumlah ketukan dan dinyatakan dengan bilangan

oktan.

Page 22: SMAN 6 JAKARTA

BILANGAN OKTANBILANGAN OKTAN

bilangan yang menyatakan presentase isooktana yang

dikandung dalam bensin sedang sisanya adalah presentase n-heptana.

bilangan yang menyatakan presentase isooktana yang

dikandung dalam bensin sedang sisanya adalah presentase n-heptana.

dinyatakan dengan angka 0 sampai 100.

dinyatakan dengan angka 0 sampai 100.

Page 23: SMAN 6 JAKARTA

Bensin yang dihasilkan dari pengolahan minyak

bumi (bilangan oktan <60)

ditingkatkanDitambah zat aditif

berupa TEL (tetraethyl lead)

T E L

Cairan seperti minyak berwarna dan sangat

beracun yang berfungsi sebagai zat anti ketukan

pada bensin

merupakanSenyawa timbal dengan rumus Pb (C2H5)4.

Mengurangi Ketukan Pada Bensin

MENUMENU

Page 24: SMAN 6 JAKARTA
Page 25: SMAN 6 JAKARTA

GAS ALAM adalah gas yang terbentuk dari jasad renik air (alga dan protozoa) yang telah mati dan

tertimbun selama berjuta-juta tahun yang lalu dan mengandung zat

metana (CH4) atau gas-gas yang mudah terbakar dan sebagian besar terdiri dari hidrokarbon. Gas alam

biasanya ditemukan bersama dengan ditemukannya minyak bumi.

Page 26: SMAN 6 JAKARTA

Komponen-komponen utama didalam gas alam adalah 85 % Metana (CH4) yang merupakan molekul hidrokarbon rantai teringan dan terpendek. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon seperti 10% etana (C2H6),sedikit propana (C3H8) dan butana (C4H10) dan juga mengandung gas lain seperti karbon dioksida, hidrogen sulfida,sebagian kecil helium.

Page 27: SMAN 6 JAKARTA

Gas alam diolah dalam suatu proses ekstraksi untuk menghilangka senyawa-senyawa non-hidrokarbon, khususnya hidrogen sulfida (H2S).

ABSORPSIProses ekstraksi yang menggunakan suatu cariran yang

menyerap gas alam dan zat pengotor serta mencampurkanya.

ADSORPSIAdsorpsi adalah suatu proses yang mengumpulkan gas

alam dalam suatu permukaan zat padat atau zat cair dalam rangka menghilangkan zat pengotor.

MENUMENU

Page 28: SMAN 6 JAKARTA

Industri Petrokimia

Page 29: SMAN 6 JAKARTA

Idustri Petrokimia

Page 30: SMAN 6 JAKARTA

Pengertian Petrokimia

Industri yang mengkaitkan suatu

produk-produk industri minyak bumi

yang tersedia, dengan kebutuhan

masyarakat akan bahan kimia atau

bahan konsumsi .Contoh produk-

produk industri petrokimia antara lain

Methanol, Ethylene, Propylene,

Butadine, Benzene,Fuel Coproducts,

Pyrolisis Gasoline, Raffinate dll.

Page 31: SMAN 6 JAKARTA

Bahan – Produk Petrokimia dan Polimer

Bahan petrokimia adalah segala produk kimia yang dibuat secara sintetis dari bahan baku migas seperti: – Pakaian, produk kosmetik dan parfum.– barang¬-barang plastik yang sering kita gunakan

sehari-hari.– Jendela pesawat terbang, interior dan cat dinding,

lapisan teflon pada penggorengan, Sikat rambut, Sikat gigi, katup jantung untuk operasi, “container”, “fiber glass”,.

Page 32: SMAN 6 JAKARTA

Bahan polimer adalah segala produk kimia baik yang terbentuk secara proses alamiah di alam maupun secara sintetik dengan proses polimerisasi dari migas.

Polimer alamiah;• Polisakarida (pati dan bahan selulosa)• Protein: serat sutera, serat otot dan enzim• Karet alam dan asam nukleat

Polimer sintetik;• Plastik sintetik• Serat-serat sintetik• Karet-karet sintetik dll.

Page 33: SMAN 6 JAKARTA

PRODUK-PRODUK PETROKIMIA

Berdasarkan jenis Industri Petrokimia:1. Industri Petrokimia Hulu: Industri yang menghasilkan produk

petrokimia yang berupa produk dasar dan produk antara / produk setengah jadi (masih merupakan bahan baku untuk produk jadi)

2. Industri Petrokimia Hilir: Industri yang menghasilkan produk

petrokimia yang sudah berupa produk akhir /produk jadi.

Page 34: SMAN 6 JAKARTA

Berdasarkan Proses Pembuatan Dan Pemanfaatan

1. Produk Dasar2. Produk antara3. Produk akhir4. Produk Jadi Pada umumnya berupa barang-barang

atau bahan-bahan yang banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga seperti:

Page 35: SMAN 6 JAKARTA

seperti: – plastik-plastik untuk produk elektronik dan

telekomunikasi (radio, tv, film, alat-alat komputer, kabel telefon)

– plastik untuk rumah tangga (ember plastik, kantong/karung plastik, botol/kemasan plastik)

– Plastik untuk industri mobil dan pesawat terbang (bemper mobil, jok/busa mobil dan pesawat, ban mobil dan pesawat)

– Baju dan kaus kaki, terbuat dari benang poliester dan nilon, ban mobil dari campuran karet dan carbon black

– sabun bubuk deterjen dibuat dari LAB-sulfonat , dll.

Page 36: SMAN 6 JAKARTA

PEMANFAATAN PRODUK PETROKIMIA

• Industri kendaraan bermotor dan industri transportasi, suku cadang, bemper, propeler pesawat yang sebelumnya terbuat dari logam.

• Industri kemasan (packing), tinplate (kaleng dan aluminium digantikan oleh plastik produk petrokimia.

• Industri super komputer dan penginderaan jarak jauh

• Industri robotik• Industri bio–teknologi atau bio-

engineering.

Page 37: SMAN 6 JAKARTA

Jalur – Jalur

pembuatan

Produk

Petrokimia.

Jalur gas sintetik yaitu dengan pembentukan gas CO dan H2 dari bahan baku gas bumi, melalui reaksi steam

reforming, atau oksidasi parsal.

Jalur olefin yaitu untuk membentuk gas-olefin

(senyawa hidrokarbon tidak jenuh, mempunyai ikatan

rangkap terbuka dan sangat reaktif).

Jalur aromatik yaitu dengan pembentukan fraksi-fraksi

aromatik( benzena, toulena, xilena )

Page 38: SMAN 6 JAKARTA

Dampak Pembakaran Bahan

Bakar Terhadap Lingkungan

Page 39: SMAN 6 JAKARTA

• Pencemaran UdaraPeningkatan Kadar Komponen Udara tertentu seperti:

a. Karbon Monoksida (CO)b. Karbon Dioksida (CO2)

c. Oksida Nitrogen (NO dan NO2)

d. Oksida Belerang (SO2 dan SO3)

e. Partikel Timbel• Efek Rumah Kaca• Hujan Asam

Page 40: SMAN 6 JAKARTA

Terima

Kasih