SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media...

20
SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS UNIT III A. Mendengarkan Siaran Kompetensi Dasar 1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan pertanyaan/tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat) RINGKASAN MATERI Dalam berdiskusi atau berseminar peserta maupun penyaji dapat saling memberikan tanggapan. Penyaji dapat menanggapi persoalan atau pertanyaan peserta, sedangkan peserta dapat menanggapi kajian penyaji atas permasalahan yang dibawakannya. Bahwa dalam memberikan tanggapan itu tidak serta merta menyampaikan informasi/jawaban, tetapi didasarkan pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai persoalan. Biasanya, tanggapan itu muncul karena tidak atau belum terjadi kesamaan paham. Untuk itu, upayakan dalam memberikan tanggapan itu dilengkapi dengan pemikiran yang logis, bukti-bukti, atau fakta-fakta lainnya. Semakin logis dengan dukungan fakta atau bukti yang cukup, tanggapan yang akan diberikan semakin akurat dan dapat diterima. Meskipun tingkat penerimaan itu sangat jarang mencapai kondisi setepat-tepatnya, dalam kerangka/taraf tertentu orang akan menerimanya. Tanggapan itu dapat saja berbentuk persetujuan, penolakan, atau penambahan pendapat. Jika tanggapan yang ada adalah persetujuan atau penambahan pendapat, tidak tidak terlalu susah untuk menyampaikannya. Akan tetapi, jika tanggapan itu berbentuk penolakan, si pemberi tanggapan sudah sewajarnya mencari bukti-bukti atau fakta-fakta baru agar sesuatu yang disampaikan dapat diyakinkan akan kebenarannya. Dalam media massa atau media elektronika, kalian senantiasa mendengarkan/membaca berbagai peristiwa atau pendapat seseorang. Dalam kesempatan ini, kalian diminta untuk ADMINISTRASI PAK PRIE 1

Transcript of SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media...

Page 1: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

UNIT III

A. Mendengarkan Siaran

Kompetensi Dasar1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau

pembacaan teks, dan memberikan tanggapan

Indikator Mengajukan pertanyaan/tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui,

menolak, menambahkan pendapat)

RINGKASAN MATERIDalam berdiskusi atau berseminar peserta maupun penyaji dapat saling memberikan

tanggapan. Penyaji dapat menanggapi persoalan atau pertanyaan peserta, sedangkan peserta dapat menanggapi kajian penyaji atas permasalahan yang dibawakannya.

Bahwa dalam memberikan tanggapan itu tidak serta merta menyampaikan informasi/jawaban, tetapi didasarkan pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai persoalan. Biasanya, tanggapan itu muncul karena tidak atau belum terjadi kesamaan paham. Untuk itu, upayakan dalam memberikan tanggapan itu dilengkapi dengan pemikiran yang logis, bukti-bukti, atau fakta-fakta lainnya. Semakin logis dengan dukungan fakta atau bukti yang cukup, tanggapan yang akan diberikan semakin akurat dan dapat diterima. Meskipun tingkat penerimaan itu sangat jarang mencapai kondisi setepat-tepatnya, dalam kerangka/taraf tertentu orang akan menerimanya.

Tanggapan itu dapat saja berbentuk persetujuan, penolakan, atau penambahan pendapat. Jika tanggapan yang ada adalah persetujuan atau penambahan pendapat, tidak tidak terlalu susah untuk menyampaikannya. Akan tetapi, jika tanggapan itu berbentuk penolakan, si pemberi tanggapan sudah sewajarnya mencari bukti-bukti atau fakta-fakta baru agar sesuatu yang disampaikan dapat diyakinkan akan kebenarannya.

Dalam media massa atau media elektronika, kalian senantiasa mendengarkan/membaca berbagai peristiwa atau pendapat seseorang. Dalam kesempatan ini, kalian diminta untuk mencermati bacaan/rekaman berikut. Setelah itu, kalian dapat menanggapinnya.

BacaanKERJA TANPA HARUS NGANTOR

Kerja tanpa harus datang ke kantor sudah umum dilakukan orang di sejumlah negara, seperti Singapura, Korea, Jepang, dan Amerika Serikat. Kesempatan untuk memberi sebuah trend baru ini pun masih terbuka. Ada yang menyebutnya teleworking, ada yang memberi istilah mobile worker, telekerja, dan ada pula yang lebih suka menyebutnya dengan istilah kerja jarak jauh. Apa pun namanya, inti gagasannya mengacu pada cara bekerja seseorang yang tercatat sebagai karyawan sebuah perusahaan tanpa yang bersangkutan harus rutin hadir ke kantor dalam melaksanakan pekerjaannya. Ringkasnya, di mana pun berada ia tetap bisa berhubungan dengan kantornya atau dengan relasi-relasi bisnis yang lain. Dengan demikian, karyawan yang bekerja dengan cara seperti ini menjadi tidak membutuhkan lagi meja atau ruang kerja khusus di kantor. Mereka cukup dilengkapi dengan alat komunikasi yang diperlukan.

ADMINISTRASI PAK PRIE 1

Page 2: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

Karyawan periklanan, pemasaran, konsultan, pemrograman, dan wartawan merupakan beberapa profesi yang disebut-sebut mampu bekerja dengan cara seperti ini. Di Amerika, misalnya, semua jasa konsultan telah menerapkan konsep telekerja. “Perusahaan mereka besar, tetapi kantornya kecil,” ungkap Bondan Winarno, konsultan, kolumnis, dan penulis buku Kiat Manajemen. Ia juga menambahkan bahwa salesman di Amerika dan Kanada jarang ada di kantor. Kantor mereka ada di rumah dan di jalan. Mereka umumnya memiliki PC (Personal Computer) di rumah yang dihubungakan dengan kantor pusat. Saat berada di lapangan, mereka umumnya bekerja dengan menggunakan laptop. Mereka ke kantor hanya sebulan sekali untuk urusan keuangan. Semua informasi produk ada di laptop serta PC mereka.

Lalu, mengapa gagasan seperti ini layak untuk diperbincangkan? Salah satu alasan adalah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja sesuai dengan konsep lingkungan dan energi. Tanpa harus membuang energi pergi ke kantor, para karyawan dapat tetap produktif di rumah dengan menggunakan sarana teknologi dan komunikasi yang ada. Bisa dibayangkan kalau kita harus selalu pergi ke kantor. Berapa waktu dan energi yang terbuang, belum lagi kalau jalan macet seperti di Jakarta. Kalau bekerja di rumah, begitu pekerjaan kita selesai, kita bisa mengerjakan pekerjaan yang lain. Waktu yang tersisa bisa dipergunakan untuk bersilaturahmi, mengunjungi saudara atau teman, dan keperluan lain.

Konsep seperti itu jelas memerlukan dukungan teknologi. Akan tetapi, menurut Bondan, dukungan teknologi itu bukan menjadi masalah lagi di Indonesia. Dengan uang enam juta, seseorang sudah dapat memperoleh sejinjing peralatan dan sekaligus mampu berfungsi sebagai telepon, pengirim facsimile, pemfotokopi, mengakses internet, dan kegiatan lain. Dengan kata lain, infrastruktur Indonesia sudah siap untuk menerapkan sistem kerja seperti itu, tinggal masalah mental dan sumber daya manusia. Dulu, banyak orang melontarkan pendapat bahwa bangsa Indonesia belum siap untuk masuknya internet. Sekarang, kita sudah dapat melihat buktinya, banyak perusahaan, perguruan tinggi, mahasiswa, bahkan banyak rumah-rumah pribadi mempergunakan internet.

Dikutip dari Tiara

Latihan Sebelum kalian memberikan tanggapan atas pendapat atau peristiwa, sebaiknya kalian berupaya memahami persoalan yang dikemukakan pembicara/penulisnya.

1. Masalah apa yang disampaikan pembicara/penulis dalam teks di atas?2. Apa sebenarnya tujuan penulis dalam teks tersebut?3. Apakah perkiraan Anda penerapan kerja jarak jauh di Indonesia yang jumlah tenaga

kerjanya melimpah?4. Bagaimana sikap Bondan Winarno terhadap kemungkinan penggunaan sistem kerja

jarak jauh itu?5. Apakah maksud “secanggih apa pun alat komunikasi, ia tidak akan pernah dapat

menggantikan manusia”?

ADMINISTRASI PAK PRIE 2

Page 3: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

B. Mencatat Pokok Informasi

Kompetensi Dasar4.8 Menyampaikan informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikannya

Indikator Mencatat pokok-pokok informasi Menyampaikan ringkasan isi teks yang dibaca (dari buku, majalah, surat kabar) Memberikan tanggapan terhadap penyampaian ringkasan ini teks

RINGKASAN MATERIPada kesempatan terdahulu, kegiatan mencatat pokok-pokok informasi merupakan

salah satu kegiatan membuat ringkasan. Ringkasan dibedakan dengan ikhtisar. Dalam ikhtisar, penulis ikhtisar sesuai dengan kemampuannya menuliskan persoalan pokok yang terdapat dalam teks sehingga tidak harus dilakukan secara berurutan. Jika dalam ikhtisar itu penulis tidak ada keharusan penulis menyusun hasilnya secara sistematis, tidak demikian dalam ringkasan. Satu hal yang menonjol dalam pembuatan ikhtisar adalah penulis dengan bebas menggunakan bahasanya sendiri dan tidak terikat oleh bahasa penulis asli. Dengan demikian, berakibat pada sudut pandang dan gaya penulisannya. Artinya, dalam ikhtisar sudut pandangnya adalah sudut pandang penulis dan bukan pengarang asli dan gaya yang dipergunakan pun menurut gaya/selera penulis.

Baik ringkasan maupun ikhtisar memerlukan kemampuan menangkap pokok persoalan yang ada. Karena keduanya bertolak dari inti permasalahan yang dikemukakan. Kemampuan menangkap inilah yang berbeda-beda. Sesuatu yang pokok bagi seseorang belum tentu menjadi pokok bagi lainnya atau sebaliknya.

LatihanMencari pokok persoalan

Paragraf satu Cara kerja karyawan tanpa harus datang ke kantor Tanggapan: paragraff satu, cara kerja itu dibicarakan oleh kalimat-kalimat lainnya yang

membangun paragraf. Kalimat (1) membicarakan cara kerja yang tanpa harus hadir, kalimat (2) berisi nama lain untuk kerja jarak jauh, demikian dengan kalimat-kalimat yang lain. Bahwa Cara kerja karyawan tanpa harus datang ke kantor amat terasa di seluruh paragraf itu.

Tanggapan lain: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Paragraf dua………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………............................................................................................................................................................

ADMINISTRASI PAK PRIE 3

Page 4: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

Tanggapan…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Paragraf tiga………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Tanggapan…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Paragraf empat………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Tanggapan.......................................................................................................................................................................................................................................................................

Simpulkanlah teks tersebut berdasarkan pokok-pokok yang ditemukan!………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

ADMINISTRASI PAK PRIE 4

Page 5: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

C. Mencatat Informasi dari Indeks

Kompetensi Dasar 3.3 Membaca memidai (scanning) dari indeks ke teks buku dan membaca table atau grafik.

Indikator Mencatat isi informasi pada tiap halaman yang dirujuk

RINGKASAN MATERIIndeks itu berbentuk daftar kata atau istilah yang terdapat dalam buku atau karangan

ilmiah. Pencatuman indeks dilakukan secara berkelompok berdasarkan abjad awal kata atau istilah. Setiap kelompok dipisahkan dengan spasi. Di belakang kata diikuti tanda koma dan setelah satu spasi dicantumkan nomor halaman tempat kata itu dimuat.

Dengan indeks pembaca dapat lebih mudah mencari kata atau istilah yang diperlukan dalam karangan atau buku.Contoh:Chaniago, 17, 18

Efektivitas, 8, 9, 11Efisiensi, 9Evaluasi, 4, 10, 11, 12

Instansi, 16, 22, 29, 30

LatihanUntuk memperdalam kalian tentang pemahaman tentang indeks sekaligus dapat mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari indeks, lakukan kegiatan berikut.

1. Tentukan lebih dahulu persoalan atau hal yang akan kalian pelajari atau telaah!2. Carilah buku-buku yang relevan dengan persoalan itu!3. Carilah buku-buku atau karangan ilmiah yang mencantumkan daftar indeks!4. Catatlah informasi sebanyak dan selengkap mungkin tentang persoalan!

ADMINISTRASI PAK PRIE 5

Page 6: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

D. Menulis Surat

Kompetensi Dasar4.2 Menulis surat resmi

Indikator Mengidentifikasikan struktur surat resmi Menentukan komponen surat izin Menulis surat izin tidak masuk sekolah dan tidak masuk kerja Menyunting surat undangan tulisan teman dengan memperhatikan penggunaan EYD,

diksi, dan bahasa Menentukan unsur/struktur surat penawaran Menulis hal-hal yang terdapat dalam suatu produk yang ditawarkan dalam surat Menulis surat penawaran dengan bahasa yang resmi Menyunting surat penawaran tulisan teman dengan memperhatikan EYD, diksi, dan

bahasa.

RINGKASAN MATERISebuah informasi dapat disampaikan dengan menggunakan bahasa lisan maupun

bahasa tulisan. Informasi yang dilakukan secara lisan terjadi jika informan dan penerimanya bertemu muka. Keduanya saling berhadapan untuk beraktivitas dengan memanfaatkan bahasa lisan atau ucapan-ucapan langsung yang dapat didengar. Penyampaian cara ini misalnya penyampaian informasi melalui radio atau televisi.

Apabila penyampaian informasi tidak mungkin dilakukan dengan bahasa lisan, informasi dapat disampaikan menggunakan bahasa tulisan. Penggunaan bahasa tulisan dalam hal tertentu membawa perbedaan dengan bahasa lisan. Salah satu media yang dapat dipergunakan dalam penyampaian informasi secara tulisan adalah surat.

Media ini ada kelebihannya dan ada pula kelemahannya. Pertama, surat dapat dipergunakan sebagai tanda bukti tertulis. Kedua, surat dapat mengurangi kesalahpahaman tanpa harus dibatasi tempat dan saat. Artinya, surat dapat dibaca kapan pun dan di mana pun hingga memungkinkan untuk dibaca lebih dari sekali. Ketiga, pengiriman surat memerlukan biaya yang relatif rendah (Arifin, 1989: 184).

Surat sebagai salah satu bentuk komunikasi banyak dilakukan dalam perkantoran. Sebagai suatu lembaran yang memuat informasi, surat memiliki kedudukan yang sangat penting bagi organisasi, perkantoran, dan lain-lain. Peran penting surat ini terkait dengan pemberitahuan, pertanyaan, permintaan, peringatan, dan sebagainya. Umumnya, sebuah surat mengharapkan adanya tanggapan dari penerima. Kegiatan yang demikian itu dinamakan korespondensi.

Dalam Suparjati (1999:1) selain berfungsi sebagai alat berkominikasi, surat juga berfungsi sebagai berikut.1. Surat sebagai alat bukti, misalnya surat perjanjian dan surat keputusan.2. Surat sebagai alat pengingat, misalnya surat yang diarsipkan.3. Surat sebagai dokumentasi historis, misalnya surat dalam arsip lama yang dipergunakan

sebagai penyelidikan mengenai mengenai masa lampau.4. Surat sebagai pedoman tindakan, misalnya surat perintah, surat tugas, dan surat edaran.

5. Surat sebagai jaminan keamanan, misalnya surat keterangan jalan.ADMINISTRASI PAK PRIE 6

Page 7: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

6. Surat sebagai duta atau wakil organisasi, maksudnya surat dapat menecerminkan keadaan mentalitas dan kondisi organisasi. Bahkan, kerap terjadi surat merupakan satu-satunya alat komunikasi suatu organisasi atau lembaga.

Sebagaimana bentuk komunikasi lain yang memanfaatkan media bahasa, surat pun sebaiknya menggunkan bahasa yang efektif. Pemakaian bahasa ini tidak akan atau mengurangi sekecil-kecilnya terjadinya salah paham ihwal isi antara pengirim dan penerima surat. Diupayakan bahwa apa yang dituliskan melalui surat itu merealisasikan atau menyatakan isi pikiran dan perasaan penulisnya. Maka, pemakaian bahasa menjadi pertimbangan tersendiri dalam penulisan surat.

Hal-hal yang juga perlu diperhatikan dalam penuluisan surat adalah kejelasan, keteraturan, dan kesimpelan. Faktor kejelasan banyak terkait dengan penyampaian informasi yang tepat. Dalam waktu yang singkat atau sekali baca sesuatu yang akan disampaikan dengan cepat dan mudah ditangkap penerima surat. Faktor keteraturan terkait dengan penataan gagasan dan penalaran. Gagasan yang disampaikan secara teratur dengan alur penalaran yang benar akan sangat membantu keberhasilan sebuah surat. Pikiran yang berputas-putar dengan pemahaman yang berbelit-belit sangat mengganggu penerima surat dalam menangkap isi secara keseluruhan. Faktor kesimpelan, yaitu hal-hal yang terkait dengan kesederhanaan bahasa yang dipergunakan. Kalimat-kalimat dan ungkapan yang dipergunakannya tidak bertele-tele dan berbunga-bunga. Bisa-bisa penerima surat menjadi bingung atau muncul keraguan dalam memberikan tanggapan. Di sinilah pentingnya santun berbahasa.

ADMINISTRASI PAK PRIE 7

Page 8: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

Contoh surat resmi

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANPUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA

Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta 13220

No. : 3599/F8/UI.3/11 22 Juli 2011Hal : Padanan iman, ilmu, dan amal

Yth. Kepala Bagian Arsip dan EkspedisiBiro Tata Usaha LIPIJalan Gatot Subroto No. 10Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Sehubungan dengan pertanyaan saudara melalui telepon dan disusul dengan surat tanggal 21 Juli 2011, N0. 5590/Sk/K. 10/11, tentang padanan iman, ilmu, dan amal dalam bahasa Sanskerta, saya ingin menjawabnya sebagai berikut.

Dalam buku Sanskrit in Indonesia karangan J. Gonda (1973), kata iman berpadanan dengan kata sradda, kata ilmu berpadanan dengan kata widya, dan kata amal berpadanan dengan kata bhakti.

Salam takzim,

Anton M. MoelionoKepala

Contoh surat di atas adalah contoh surat resmi dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa yaitu sebuah lembaga yang berwibawa terhadap persoalan-persoalan dan pemakaian bahasa termasuk penggunaan bahasa dan format surat. Selanjutnya, apabila kalian hendak membuat surat resmi kepada instansi pemerintah sebaiknya gunakan contoh format surat itu.

Sekarang kita telaah bagian-bagiannya. Dari awal sampai bagian penutup, contoh surat di atas setidak-tidaknya memuat hal-hal berikut.

1. Kepala surat2. Nomor surat3. Hal surat4. Tanggal surat (tidak disertai tempat karena sudah terdapat kepala surat)5. Alamat surat (tanpa kata kepada)

ADMINISTRASI PAK PRIE 8

Page 9: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

6. Salam pembuka7. Alinea isi8. Salam penutup9. Nama terang 10. Jabatan

Sebenarnya, surat yang lengkap masih perlu ditambahkan lampiran, alinea pembuka, alinea penutup, tembusan, dan inisial. Oleh karena itu, kalian diharapkan dapat menyesuaikan/memodifikasi surat di atas sesuai dengan kepentingan surat yang kalian buat.

Dari buku Petunjuk Baru Korespondensi Niaga Bahasa Indonesia, karangan Thomas Wijasa Bratawijaya, kalian akan mendapatkan tata letak yang sedikit berbeda dari contoh surat di atas. Barangkali contoh surat berikut terkait dengan pihak-pihak perusahaan/bisnis. Perhatikan contoh surat penawaran berikut.

Contoh surat penawaran

PT KEN DEDES DAN KEN UMANGJalan Kartini No. 1 Tumapel, Tumpang

Magelang

No. : 432/76/PBS/93 10 Juni 2005

Yth. Direktur PT INDO BERLIANGJalan Dr. Sutomo 4Magelang Selatan

Dengan hormat,

Hal : Penawaran jenis-jenis lampu kristal

Sehubungan dengan surat penawaran Bapak tanggal 5 Juni 2005, maka dengan ini perkenankanlah kami untuk menawarkan jenis-jenis lampu kristal di bawah ini:Lampu kristal model Itali ………………………………….. Rp 3.000.000,00Lampu kristal model Jepang ……………………………… . Rp 2.500.00,00Lampu kristal model Prancis ……………………………… . Rp 2.750.000,00

Bila Bapak setuju dengan harga yang kami tawarkan, maka kami persilakan Bapak untuk menghubungi kantor kami dan kami akan selalu siap dalam pelayanan.

Atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Drs. SubaliManajer Pemasaran

ADMINISTRASI PAK PRIE 9

Page 10: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

Latihan1. Berdasarkan kedua contoh surat di atas bandingkanlah dari aspek

a. Tata letak/formatb. Bagian-bagiannyac. Bahasad. Isi surat

2. Apabila kalian sudah dapat membandingkan (persamaan dan perbedaan) kedua contoh surat di atas, sekarang latihan yang harus kalian kerjakan adalah sebagai berikut.a. Buatlah sebuah contoh surat undanganb. Buatlah sebuah contoh surat penawaranc. Tukarkan hasil pekerjaan kalian dengan teman lain, dan jangan lupa telitilah lagi

apakah surat yang dibuat teman lain itu telah sesuai dengan persyaratan surat yang ada. Untuk itu, buatlah catatan-catatan singkat di bawah surat yang kalian telaah dengan tetap memperhatikan ejaan, pilihan kata, dan, bahasa.

ADMINISTRASI PAK PRIE 10

Page 11: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

E. Membahas dan atau Mendiskusikan Isi Cerita Pendek

Kompetensi Dasar2.1 Membahas dan atau mendiskusikan isi cerita pendek dan puisi remaja

Indikator Mengutarakan berbagai karakter puisi remaja dengan kalimat yang komunikatif Mengutarakan nilai-nilai dalam puisi remaja dengan bahasa sendiri Membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam berbagai puisi remaja dengan bahasa

atau kata-kata sendiri Memparafrasekan puisi remaja ke dalam prosa

RINGKASAN MATERIKarya sastra puisi umumnya begitu mudah dibedakan dengan karya sastra prosa.

Karya sastra ini bersifat konsentrif dan intensif. Konsentrif dan intensif bertolak dari sesedikit mungkin untuk memberikan rincian dan hanya menyampaikan perasaan atau pendapatnya yang pokok. Di sana terjadi pemusatan dan pemadatan, baik masalah yang hendak disampaikan maupun bahasa yang dipergunakan. Kata-kata yang tidak berfungsi akan dijauhkan/dihilangkan.

Akibat dari sifat puisi yang konsentrif dan intensif itu, ada dua hal yang lalu mendapat perhatian pengarangnya, yaitu bunyi bahasa dan tipografi. Dalam memilih kata, pengarang bukan saja atas pertimbangan makna, melainkan pertimbangan perasaan, yang memungkinkan menimbulkan pengaruh oleh adanya unsur – unsur itu.Unsur-unsur yang umumnya menyertai kehadiran sebuah puisi adalah sebagai berikut.

1. Tema2. Daya bayang3. Rima dan irama

Perhatikan puisi berikutCINTA

KauHidup Usaha

Februari 1988

ASMARA YANG RETAK

Di hatimu kutemukan ketentramanDi hatimu kutemukan kesejukanDi hatimu kutemukan kedamaianDi hatimu kutemukan kebahagiaan

Tapi semuanyaHanyalah harapan semuYang semula tak kubayangkanAkan jadi berantakan

ADMINISTRASI PAK PRIE 11

Page 12: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

Sering kutermenungMengikuti dirikuBukan perpisahan yang kutangisiTapi perjuangan yang kusesali

Tri Utami P. – Halim, Jakarta(Dalam Apresiasi Puisi Remaja, karya Riris K. Toha-Sarumpaet)

Di antara kelompok usia, yang paling gemar menikmati puisi adalah kelompok remaja. Bagi remaja, puisi dipergunakan sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya. Termasuk ketika remaja harus mengungkapkan keinginan, kasih, kekecewaan, cita-cita, hingga pemberontakan. Selain itu, melalui puisi dapat dipergunakan untuk belajar menuangkan ide dengan bentuk yang tak seperti biasanya (percakapan).

Puisi pertama yang berjudul “Cinta” sesuai dengan judulnya membicarakan masalah cinta dan puisi yang berjudul “Cinta yang Retak” berisi cinta yang tak sampai. Keduanya menampilkan suasana yang khas yaitu kisah kasih. Setidaknya, kesan pertama kita dapat memperkirakan pesan atau makna yang terkandung di dalamnya.

Latihan1. Perhatikan puisi berikut

Puisi 1Salam buat Sahabat

Berlari aku,Tanpa awal-akhirTanpa jejakHanya kenang yang mengambang

Kucari baying jiwaSahabat di pembaringan suburSetelah Isroil menyapa senyum

Rinduku,Salam dan doaBuat sahabat.

Dikutip dari “Cermin Sajak Siswa”, Horison 2003

Puisi 2Episode

Kami duduk berdua di bangku halaman rumahnya.Pohon jambu di halaman itu berbuah dengan lebatnya dan kami senang memandangnya. Angin yang lewat memainkan daun yang berguguran.Tiba-tiba ia bertanya:“Mengapa sebuah kancing bajumu lepas terbuka?”Aku tertawa.Lalu ia sematkan dengan mesra sebuah peniti menutup bajuku. Sementara ituAku bersihkan guguran bunga jambu yang mengotori rambutnya.

Dari Empat Kumpulan Sajak, karya Rendra

ADMINISTRASI PAK PRIE 12

Page 13: SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS · Web view1.1 Mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronika, tuturan langsung, atau pembacaan teks, dan memberikan tanggapan Indikator Mengajukan

SMA PANGUDI LUHUR 2 SERVASIUS

2. Kegiatan yang kalian kerjakana. Apakah tema puisi-puisi di atas?b. Apakah perbedaan antara “Salam buat Sahabat” dan “Episode” dari aspek persoalan,

gaya pengungkapan, dan bahasa? c. Nilai-nilai apa yang terkandung di dalamnya?d. Carilah sebuah contoh puisi remaja yang lain, lalu bandingkan nilai yang ada!e. Parafrasekan salah satu puisi di atas!

ADMINISTRASI PAK PRIE 13