BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi...

20
VII BAB Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat Tujuan Pembelajaran: S ebagai anggota masyarakat, kita pasti menginginkan suatu kehidupan yang aman, tenteram, tertib, dan teratur. Oleh karena itu, setiap berperilaku kita wajib menerapkan nilai dan norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Pelaksanaan nilai dan norma harus didukung dengan pembentukan aparat atau lahirnya tokoh yang berfungsi sebagai penegak dan pengendali, misalnya tokoh agama yang dapat kamu lihat pada gambar di atas. Kelima tokoh agama di Indonesia itu menjadi suri tauladan bagi umatnya, sekaligus sebagai salah satu tokoh dalam melakukan pengendalian sosial. Nah, pada bab ini kita akan mempelajari tentang kehidupan bermasyarakat beserta sistem pengendalian sosial agar tujuan masyarakat sebagai sistem sosial tercapai. Sumber: Indonesian Heritage 2002, Upacara dan Adat Di unduh dari : Bukupaket.com

Transcript of BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi...

Page 1: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

VIIBAB

Pengendalian KehidupanBermasyarakat

Tujuan Pembelajaran:

Sebagai anggota masyarakat, kita pasti menginginkan suatu kehidupan yangaman, tenteram, tertib, dan teratur. Oleh karena itu, setiap berperilaku kita wajib

menerapkan nilai dan norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat. Pelaksanaan nilai dan norma harus didukung dengan pembentukanaparat atau lahirnya tokoh yang berfungsi sebagai penegak dan pengendali,misalnya tokoh agama yang dapat kamu lihat pada gambar di atas. Kelima tokohagama di Indonesia itu menjadi suri tauladan bagi umatnya, sekaligus sebagai salahsatu tokoh dalam melakukan pengendalian sosial. Nah, pada bab ini kita akanmempelajari tentang kehidupan bermasyarakat beserta sistem pengendalian sosialagar tujuan masyarakat sebagai sistem sosial tercapai.

Sumber: Indonesian Heritage 2002, Upacara dan Adat

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 2: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

160 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

Masyarakat sebagaisistem sosial

Struktur sosialSistem sosial Pengendalian sosial

Ciri-ciri dan tujuan

Jenis-jenis pengendalianSifat dan tujuanResmi dan tidaknyaSiapa yang melaksanakan

Cara pengendalian

Pola pengendalian

Media atau agenpengendalian sosial

Fungsi pengendaliansosial

Kepercayaan dan pengetahuanPerasaanTujuanStatus dan peranNormaTingkatKekuasaanSanksiFasilitas

Peta Konsep

– sistem sosial – pengendalian sosial – struktur sosial

Kata Kunci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 3: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat 161

Pada bagian-bagian terdahulu, kita sudah menyinggungmasyarakat. Sebenarnya, apakah yang dimaksud denganmasyarakat itu? Apakah mereka membentuk sebuah sistemsetelah mengadakan proses sosial atau interaksi sosial? Mari kitapelajari dalam bab ini.

A. Masyarakat sebagai Sistem Sosial

Kamu tentu tidak asing lagi dengan istilah masyarakat.Setiap hari kamu mendengar, mengucapkan, bahkan hidup atauberkumpul dengan orang lain dalam masyarakat. Nah, sekarangkita akan belajar mengenai kehidupan bermasyarakat.

1. Pengertian MasyarakatLingkungan tempat kita tinggal dan melakukan berbagai

aktivitas disebut dengan masyarakat. Apakah masyarakat hanyasebatas pada pengertian itu? Tidak. Untuk memahami lebih jauhtentang pengertian masyarakat, sebaiknya kita pahami beberapadefinisi menurut pendapat para ahli sosiologi.

a. Emile DurkheimMasyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.

b. Karl MarxMasyarakat adalah suatu struktur yang menderitaketegangan organisasi ataupun perkembangan karenaadanya pertentangan antara kelompok-kelompok yangterpecah-pecah secara ekonomis.

c. Max WeberMasyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang padapokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yangdominan pada warganya.

d. KoentjaraningratMasyarakat adalah kesatuan hidup dari makhluk-makhlukmanusia yang terikat oleh suatu sistem adat istiadat tertentu.

e. Mayor PolakMasyarakat adalah wadah segenap antarhubungan sosialyang terdiri dari banyak sekali kolektivitas serta kelompok,dan tiap-tiap kelompok terdiri lagi atas kelompok-kelompokyang lebih kecil (subkelompok).

f. Roucek dan WarrenMasyarakat adalah sekelompok manusia yang memiliki rasadan kesadaran bersama, di mana mereka berdiam(bertempat tinggal) dalam daerah yang sama yang sebagianbesar atau seluruh warganya memperlihatkan adanya adatistiadat serta aktivitas yang sama pula.

Tahukah Kamu?

Istilah masyarakat berasal daribahasa Arab ’syaraka’ yangartinya ikut serta atau ber-partisipasi. Sedangkan dalambahasa Inggris, masyarakatdisebut dengan istilah ’society’yang pengertiannya mencakupinteraksi sosial, perubahansosial, dan rasa kebersamaan.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 4: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

Tugas Individu

Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang dikemukakan beberapa ahli di atas,sekarang coba kamu definisikan kembali menurut pemahamanmu!

g. Paul B. HortonMasyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatifmandiri, yang hidup bersama-sama cukup lama, yangmendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaanyang sama dan melakukan sebagian besar kegiatan dalamkelompok itu. Pada bagian lain Horton mengemukakanbahwa masyarakat adalah suatu organisasi manusia yangsaling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulanbahwa masyarakat dapat dibedakan dalam pengertian naturaldan kultural.a. Masyarakat dalam pengertian natural adalah community yang

ditandai oleh adanya persamaan tempat tinggal (the samegeographic area). Misalnya masyarakat Sunda, masyarakatJawa, masyarakat Batak, dan sebagainya.

b. Masyarakat dalam pengertian kultural adalah society yangkeberadaannya tidak terikat oleh the same geographic area,melainkan hasil dinamika kebudayaan peradaban manusia.Misalnya masyarakat pelajar, masyarakat petani, dan sebagainya.Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa ciri-ciri suatu

masyarakat pada umumnya adalah sebagai berikut.a. Manusia yang hidup bersama, sekurang-kurangnya terdiri

atas dua orang.b. Bercampur atau bergaul dalam waktu yang cukup lama.

Berkumpulnya manusia akan menimbulkan manusia-manusia baru. Sebagai akibat hidup bersama itu, timbulsistem komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengaturhubungan antarmanusia.

c. Sadar bahwa mereka merupakan satu-kesatuan.d. Merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan

bersama menimbulkan kebudayaan karena mereka merasadirinya terikat satu dengan lainnya.

Gambar 7.2 Masyarakat terbentuk dari sekumpulan orang yang berkumpul dan bergauldalam waktu yang cukup lama hingga membentuk suatu sistem.

Sumber: Indonesian Heritage, 2002 Adat dan Upacaras

Gambar 7.1 Masyarakat pelajar se-bagai cerminan dari society.

Sumber: Tempo, 20 Agustus 2006

Tahukah Kamu?

Prof. Dr . Soerjono Soekanto(1942–1990) adalah seorangguru besar Fakultas HukumUniversitas Indonesia. Lahirsebagai anak tunggal, danterbiasa mandiri sejak kecil.Beberapa karyanya antara lain,Kamus Sosiologi. Teori sosio-logi tentang Perubahan Sosial,dan Sosiologi Suatu Pengantaryang merupakan peganganbagi setiap orang yang inginmempelajari sosiologi. Beliaumeninggal dunia tanggal 8 No-vember 1990, karena seranganpembuluh darah otak yangmengakibatkan kelumpuhantotal sejak Juli 1990.Sumber: Ensiklopedi Nasional

15, 1996, hal. 156.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 5: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat 163

2. Masyarakat sebagai Suatu SistemSebagai suatu sistem, individu-individu yang terdapat di

dalam masyarakat saling berhubungan atau berinteraksi satusama lain, misalnya dengan melakukan kerja sama gunamemenuhi kebutuhan hidup masing-masing.

a. Sistem SosialSistem adalah bagian-bagian yang saling berhubungan antarasatu dengan yang lainnya, sehingga dapat berfungsimelakukan suatu kerja untuk tujuan tertentu. Sistem sosialitu sendiri adalah suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen sosial. Elemen tersebut terdiri atas tindakan-tindakansosial yang dilakukan individu-individu yang berinteraksisatu dengan yang lainnya. Dalam sistem sosial terdapatindividu-individu yang berinteraksi dan bersosialisasisehingga tercipta hubungan-hubungan sosial. Keseluruhanhubungan sosial tersebut membentuk struktur sosial dalamkelompok maupun masyarakat yang akhirnya akanmenentukan corak masyarakat tersebut.

b. Struktur SosialStruktur sosial mencakup susunan status dan peran yangterdapat di dalam satuan sosial, ditambah nilai-nilai dannorma-norma yang mengatur interaksi antarstatus danantarperan sosial. Di dalam struktur sosial terdapat unsur-unsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial,lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, danlapisan-lapisan sosial.Bagaimana sebetulnya unsur-unsur sosial itu terbentuk,berkembang, dan dipelajari oleh individu dalam masyarakat?Melalui proses-proses sosial semua itu dapat dilakukan.Proses sosial itu sendiri merupakan hubungan timbal balikantara bidang-bidang kehidupan dalam masyarakat denganmemahami dan mematuhi norma-norma yang berlaku.

c. Masyarakat sebagai Suatu SistemApabila kita mengikuti pengertian masyarakat baik secaranatural maupun kultural, maka akan tampak bahwakeberadaan kedua masyarakat itu merupakan satu-kesatuan.Dengan demikian, kita akan tahu bahwa unsur-unsur yangada di dalam masyarakat yang masing-masing saling ber-gantung merupakan satu-kesatuan fungsi.Adanya mekanisme yang saling bergantung, salingfungsional, saling mendukung antara berbagai unsur dantidak bisa dipisahkan satu sama lain itulah yang kita sebutsebagai sistem.

Tugas Kelompok

Coba kamu buat rumusan yang lebih jelas tentang hubungan antara sistem dan struktursosial menurut pendapatmu!

Tahukah Kamu?Masyarakat terbentuk karenapada dasarnya manusia memilikikeinginan untuk menjadi satudengan manusia lainnya dankeinginan untuk menyatudengan lingkungan alamnya.Manusia menggunakan pikiran,perasaan, dan keinginannyasebagai reaksi terhadap ling-kungannya.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 6: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

164 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

Masyarakat sebagai suatu sistem selalu mengalami dinamika yangmengikuti hukum sebab akibat (kausal). Apabila ada perubahanpada salah satu unsur atau aspek, maka unsur yang lain akanmenerima konsekuensi atau akibatnya, baik yang positif maupunyang negatif. Oleh karena itu, sosiologi melihat masyarakat atauperubahan masyarakat selalu dalam kerangka sistemik, artinyaperubahan yang terjadi di salah satu aspek akan memengaruhifaktor-faktor lain secara menyeluruh dan berjenjang.Menurut Charles P. Loomis, masyarakat sebagai suatusistem sosial harus terdiri atas sembilan unsur berikut ini.1) Kepercayaan dan Pengetahuan

Unsur ini merupakan unsur yang paling penting dalamsistem sosial, karena perilaku anggota dalam masyarakatsangat dipengaruhi oleh apa yang mereka yakini dan apayang mereka ketahui tentang kebenaran, sistem religi, dancara-cara penyembahan kepada sang pencipta alam semesta.

2) PerasaanUnsur ini merupakan keadaan jiwa manusia yangberkenaan dengan situasi alam sekitarnya, termasuk didalamnya sesama manusia. Perasaan terbentuk melaluihubungan yang menghasilkan situasi kejiwaan tertentuyang sampai pada tingkat tertentu harus dikuasai agartidak terjadi ketegangan jiwa yang berlebihan.

3) TujuanManusia sebagai makhluk sosial dalam setiap tindakannyamempunyai tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Tujuanadalah hasil akhir atas suatu tindakan dan perilaku seseorangyang harus dicapai, baik melalui perubahan maupundengan cara mempertahankan keadaan yang sudah ada.

4) Kedudukan (Status) dan Peran (Role)Kedudukan (status) adalah posisi seseorang secara umumdalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lain,dalam arti lingkungan pergaulan, prestasi, hak, sertakewajibannya. Kedudukan menentukan peran atau apayang harus diperbuatnya bagi masyarakat sesuai denganstatus yang dimilikinya. Jadi peran (role) merupakanpelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sehubungandengan status yang melekat padanya. Contohnya seorangguru (status) mempunyai peranan untuk membimbing,mengarahkan, dan memberikan atau menyampaikanmateri pelajaran kepada siswa-siswanya.

5) Kaidah atau NormaNorma adalah pedoman tentang perilaku yang diharapkanatau pantas menurut kelompok atau masyarakat atau biasadisebut dengan peraturan sosial. Norma sosial merupakanpatokan-patokan tingkah laku yang diwajibkan ataudibenarkan dalam situasi-situasi tertentu dan merupakanunsur paling penting untuk meramalkan tindakanmanusia dalam sistem sosial. Norma sosial dipelajari dandikembangkan melalui sosialisasi, sehingga menjadipranata-pranata sosial yang menyusun sistem itu sendiri.

Tahukah Kamu?

Norma dijadikan sebagaipetunjuk hidup yang berisiperintah dan larangan yangditetapkan berdasarkan kese-pakatan bersama dan bermak-sud untuk mengatur setiapperilaku manusia di dalammasyarakat guna mencapaiketertiban dan kedamaian.

Gambar 7.3 Guru berperan dalammembimbing siswanya.

Sumber: Tempo, 14 Agustus 2006

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 7: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat 165

6) Tingkat atau PangkatPangkat berkaitan dengan posisi atau kedudukanseseorang dalam masyarakat. Seseorang dengan pangkattertentu berarti mempunyai proporsi hak-hak dankewajiban-kewajiban tertentu pula. Pangkat diperolehsetelah melalui penilaian terhadap perilaku seseorangyang menyangkut pendidikan, pengalaman, keahlian,pengabdian, kesungguhan, dan ketulusan perbuatan yangdilakukannya.

7) KekuasaanKekuasaan adalah setiap kemampuan untuk meme-ngaruhi pihak-pihak lain. Apabila seseorang diakui olehmasyarakat sekitarnya, maka itulah yang disebut dengankekuasaan.

8) SanksiSanksi adalah suatu bentuk imbalan atau balasan yangdiberikan kepada seseorang atas perilakunya. Sanksidapat berupa hadiah (reward) dan dapat pula berupahukuman (punishment). Sanksi diberikan atau ditetapkanoleh masyarakat untuk menjaga tingkah laku anggotanyaagar sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

9) Fasilitas (Sarana)Fasilitas adalah semua bentuk cara, jalan, metode, danbenda-benda yang digunakan manusia untukmenciptakan tujuan sistem sosial itu sendiri. Dengandemikian fasilitas di sini sama dengan sumber dayamaterial atau kebendaan maupun sumber daya imaterialyang berupa ide atau gagasan.

Untuk memperkuat posisi sistem dalam kehidupanbermasyarakat, salah satunya diperlukan pengendalian sosial.Dengan demikian akan tercapai tujuan dari sistem sosial ataumasyarakat sebagai sistem sosial tersebut.

B. Pengendalian Sosial

Setiap hari kamu melakukan kegiatan-kegiatan yang sudahterpola, seperti mandi, makan, tidur, bermain, belajar, dansekolah. Kegiatan-kegiatan itu kamu lakukan secara otomatisdan terkendali dengan baik. Apakah pengendalian? Siapa yangmelakukan pengendalian? Mari kita bahas pada subpokokbahasan berikut ini.

Tugas Kelompok

Menurut kamu, adakah unsur yang dominan dalam sistem sosial di atas? Bahas dandiskusikanlah dengan teman sekelompokmu!

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 8: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

166 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

1. Pengertian Pengendalian SosialPengendalian sosial dilakukan untuk menjamin bahwa nilai-

nilai dan norma sosial yang berlaku ditaati oleh anggotamasyarakat. Hal ini menyangkut manusia sebagai makhluksosial yang hidup bersama dalam kelompok atau masyarakat.Dalam pergaulan sehari-hari, perilaku manusia selalu diatur olehnilai dan norma sosial yang memberi batas pada kelakuannya.Tujuan pengaturan itu dimaksudkan agar tindakan yangdilakukan seseorang atau suatu kelompok tidak merugikanpihak lain. Pelanggaran terhadap nilai dan norma sosial yangberlaku akan menimbulkan pertentangan-pertentangan antaraberbagai kepentingan dari bermacam-macam pihak, sehinggaterjadi guncangan-guncangan di dalam masyarakat.

Dengan demikian, pengendalian sosial dapat diartikansebagai suatu proses yang direncanakan atau yang tidakdirencanakan yang bertujuan untuk mengajak, membimbing,bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi nilai-nilaidan kaidah-kaidah yang berlaku. Apabila pengendalian sosialdijalankan secara efektif, maka perilaku individu akan konsistendengan tipe perilaku yang diharapkan.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai hakikat pengen-dalian sosial, kita dapat memahami definisi pengendalian sosialyang dikemukakan para sosiolog berikut ini.

a. Peter L. BergerPengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakanmasyarakat untuk menertibkan anggotanya yang menyimpang.

b. Bruce J. CohenPengendalian sosial adalah cara-cara atau metode yang digunakanuntuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengankehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu.

c. Joseph S. RoucekPengendalian sosial adalah segenap cara dan prosespengawasan yang direncanakan atau tidak direncanakan yangbertujuan mengajak, mendidik, atau bahkan memaksa wargamasyarakat agar mematuhi norma dan nilai yang berlaku.

Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat menyimpulkanbahwa pengendalian sosial meliputi sistem dan proses yangmendidik, mengajak, dan memaksa.a. Mendidik, dimaksudkan agar dalam diri seseorang terdapat

perubahan sikap dan tingkah laku untuk bertindak sesuaidengan norma. Sikap dan tindakan ini didapat melaluipendidikan formal maupun informal.

b. Mengajak, bertujuan untuk mengarahkan agar perbuatanseseorang didasarkan pada norma-norma yang berlaku, dantidak menuruti kemauannya sendiri-sendiri.

c. Memaksa, bertujuan untuk memengaruhi secara tegas agarseseorang bertindak sesuai dengan norma-norma yangberlaku, apabila tidak akan dikenai sanksi.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 9: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat 167

2. Ciri dan Tujuan Pengendalian SosialPengendalian sosial sangat penting demi kelangsungan

hidup suatu masyarakat. Lalu, apakah yang menjadi ciri dantujuan pengendalian sosial?

a. Ciri-Ciri Pengendalian SosialMerujuk pada definisi di atas kita dapat mengidentifikasiciri-ciri yang terdapat dalam pengendalian sosial, di antaranyaadalah sebagai berikut.1) Suatu cara atau metode tertentu terhadap masyarakat.2) Bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas dengan

perubahan-perubahan yang terus terjadi di dalam suatumasyarakat.

3) Dapat dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompoklainnya atau oleh suatu kelompok terhadap individu.

4) Dilakukan secara timbal balik meskipun terkadang tidakdisadari oleh kedua belah pihak.

b. Tujuan Pengendalian SosialSecara sederhana, tujuan pengendalian sosial dapat dirumus-kan sebagai berikut.1) Tujuan eksploratif, karena dimotivasikan oleh kepentingan

diri, baik secara langsung maupun tidak.2) Tujuan regulatif, dilandaskan pada kebiasaan atau adat

istiadat.3) Tujuan kreatif atau konstruktif, diarahkan pada

perubahan sosial yang dianggap bermanfaat.

3. Jenis Pengendalian SosialDalam kehidupan bersama di masyarakat, pengendalian

sosial berfungsi untuk menciptakan suatu tatanan masyarakatyang teratur dan sesuai dengan norma-norma yang telah

Tugas Individu

Berdasarkan ciri-ciri pengendalian sosial di atas, coba kamu ungkapkan kembali definisipengendalian sosial menurut pemahamanmu!

Tugas Kelompok

Berikanlah masing-masing gambaran mengenai contoh sistem pengendalian sosial yangmendidik, mengajak, atau bahkan memaksa di lingkunganmu!

Tugas Individu

Amatilah lingkungan di sekitar tempat tinggalmu! Sejauh manakah pengendalian sosialditerapkan di lingkungan sekitarmu?

Tahukah Kamu?Secara umum, tujuan pengen-dalian sosial adalah sebagaiberikut.– Untuk mencapai kese-

rasian dan harmoni antarastabilitas dengan peru-bahan dalam masyarakat

– Untuk menciptakan ke-adaan damai melaluikeserasian antara kepas-tian dan keadilan.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 10: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

168 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

Tugas Individu

Coba kamu berikan contoh pengendalian sosial gabungan dengan mengamati lingkunganyang ada di sekitarmu!

disepakati bersama. Guna mewujudkan maksud tersebut kitamengenal beberapa jenis pengendalian sosial yang didasarkanpada sifat dan tujuannya, resmi dan tidaknya, serta siapa yangmelakukan pengendalian.

a. Menurut Sifat dan TujuanDilihat dari sifat dan tujuannya, kita mengenal pengendalianpreventif, pengendalian represif, serta pengendaliangabungan antara pengendalian preventif dan represif.

1) Pengendalian preventif, merupakan usaha yang di-lakukan untuk mencegah terjadinya penyimpanganterhadap norma dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat.Dengan demikian pengendalian ini dilakukan sebelumterjadinya penyimpangan dengan maksud untukmelakukan pencegahan sedini mungkin guna menghindarikemungkinan terjadinya tindakan penyimpangan. Usaha-usaha pengendalian preventif dapat dilakukan melaluipendidikan dalam keluarga dan masyarakat (informal), sertapendidikan di sekolah (formal). Misalnya pemasanganrambu-rambu lalu lintas guna mencegah ketidaktertibandan kecelakaan di jalan raya.

2) Pengendalian represif, merupakan usaha untuk me-ngembalikan keserasian, keteraturan, dan keharmonisanyang terganggu akibat adanya pelanggaran norma atauperilaku menyimpang. Jadi, pengendalian ini dilakukansetelah terjadi pelanggaran. Tujuannya adalah untukmenyadarkan pihak yang berperilaku menyimpangtentang akibat dari perbuatannya, sekaligus agar iamematuhi norma-norma sosial yang berlaku di dalammasyarakat. Misalnya seorang guru yang mencoretpekerjaan (ulangan) salah satu siswanya karenaketahuan menyontek.

3) Pengendalian gabungan, merupakan usaha yangbertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan(preventif) sekaligus mengembalikan penyimpanganyang tidak sesuai dengan norma sosial (represif). Usahapengendalian yang memadukan ciri preventif danrepresif ini dimaksudkan agar suatu perilaku tidaksampai menyimpang dari norma, dan kalaupun terjadi,penyimpangan itu tidak sampai merugikan orang yangbersangkutan maupun orang lain.

b. Menurut Resmi dan TidakDilihat dari resmi dan tidaknya, kita mengenal pengendalianresmi dan pengendalian tidak resmi.

Gambar 7.4 Pemberian hukuman yangsetimpal merupakan bentukpengendalian represif.

Sumber: Tempo, 28 Agustus 2006

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 11: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat 169

1) Pengendalian resmi adalah pengawasan yang didasarkanatas penugasan oleh badan-badan resmi. Misalnyapengawasan yang dilakukan oleh sekolah terhadap semuawarga sekolah agar perilakunya sesuai dengan peraturansekolah.

2) Pengendalian tidak resmi adalah pengendalian yangdilakukan sendiri oleh warga masyarakat dan dilaksa-nakan demi terpeliharanya peraturan-peraturan yangtidak resmi milik masyarakat. Dikatakan tidak resmikarena peraturan itu sendiri tidak dirumuskan denganjelas dan tidak ditemukan dalam hukum tertulis, tetapihanya diingatkan oleh warga masyarakat. Contohnyadalam masyarakatmu terdapat kesepakatan pember-lakuan jam malam bagi tamu. Apabila kamu melanggar,maka kamu akan ditegur warga masyarakat yang lain,seperti tetangga atau ketua RT.

c. Menurut Siapa yang Melakukan PengendalianDilihat dari siapa yang melakukan pengendalian, kita mengenalpengendalian institusional dan pengendalian berpribadi.1) Pengendalian institusional adalah pengaruh yang

datang dari suatu pola kebudayaan yang dimiliki lembaga(institusi) tertentu. Pola-pola kelakuan dan kaidah-kaidahlembaga itu tidak saja mengontrol anggota lembaga, tetapijuga warga masyarakat yang berada di luar lembaga itu.

2) Pengendalian berpribadi adalah pengaruh baik atauburuk yang datang dari orang tertentu. Artinya, tokohyang berpengaruh itu dapat dikenal.

4. Cara Pengendalian SosialProses pengendalian sosial dalam masyarakat agar dapat

berjalan dengan lancar, efektif, dan mencapai tujuan yangdiinginkan diperlukan cara. Kita mengenal empat carapengendalian sosial, yaitu dengan menggunakan kekerasan,tanpa menggunakan kekerasan, formal, dan informal.

a. Pengendalian Tanpa Kekerasan (Persuasi)Pengendalian ini biasanya dilakukan terhadap suatumasyarakat yang relatif hidup dalam keadaan tenteram.Sebagian besar nilai dan norma telah melembaga danmendarah daging dalam diri warga masyarakat. Pengen-dalian ini dilakukan dengan pemberian ceramah umum ataukeagamaan, pidato-pidato pada acara resmi, dan lain-lain.

b. Pengendalian dengan Kekerasan (Koersi)Pengendalian ini dilakukan bagi masyarakat yang kurangtenteram atau apabila cara pengendalian tanpa kekerasantidak berhasil. Misalnya menindak tegas para pengedar,bandar, pemakai narkoba, dan pihak-pihak terkait denganmenjatuhi hukuman penjara.

Tahukah Kamu?

Menurut Joseph Roucek,pengendalian sosial dapatdilakukan melalui institusi ataunoninstitusi, secara lisan, sim-bolik dan kekerasan, menggu-nakan hukuman atau imbalan,serta secara formal dan infor-mal. Sedangkan menurut La-piere pengendalian sosialdapat dilakukan melalui tekanansosial.

Tahukah Kamu?

Pengendalian dengan keke-rasan tidak boleh dilakukantanpa batas dan harus dilihatakibat yang ditimbulkannya.Pengendalian dengan kekera-san dan paksaan dapat me-nimbulkan reaksi negatif yangberupa tindakan menentangpihak yang menetapkan pe-ngendalian itu.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 12: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

170 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

Jenis pengendalian dengan kekerasan ini ada dua, yaitukompulsi dan pervasi.1) Kompulsi (compulsion) adalah situasi yang diciptakan

sedemikian rupa sehingga seseorang terpaksa taat ataumengubah sifatnya dan menghasilkan kepatuhan yangtidak langsung. Misalnya pemberlakuan hukumanpenjara untuk mengendalikan perbuatan mencuri.

2) Pervasi (pervasion) adalah penanaman norma-normayang ada secara berulang-ulang dan terus-menerusdengan harapan bahwa hal tersebut dapat meresap kedalam kesadaran seseorang. Misalnya bahaya narkobayang dapat disampaikan secara berulang-ulang dan terus-menerus melalui media massa.

c. Pengendalian FormalPengendalian secara formal dapat dilakukan melalui hukumanfisik, lembaga pendidikan, dan lembaga keagamaan.

1) Hukuman FisikModel pengendalian ini dilakukan oleh lembaga-lembagaresmi yang diakui oleh semua lapisan masyarakat, sepertikepolisian, sekolah, dan yang lainnya. Misalnya meng-hukum siswa agar berdiri di depan kelas karena tidakmengerjakan tugas atau PR.

2) Lembaga PendidikanPengendalian sosial melalui lembaga pendidikan formal,nonformal, maupun informal mengarahkan perilakuseseorang agar sesuai dengan norma-norma sosial yangberlaku dalam masyarakat.

3) Lembaga KeagamaanSetiap agama mengajarkan hal-hal yang baik kepada parapenganutnya. Ajaran tersebut terdapat dalam kitab sucimasing-masing agama. Pemeluk agama yang taat padaajaran agamanya akan senantiasa menjadikan ajaran itusebagai pegangan dan pedoman dalam bersikap danbertingkah laku, serta berusaha mewujudkannya dalamkehidupan sehari-hari. Dia juga merasa apabila tingkahlakunya melanggar dari ketentuan-ketentuan ajaranagamanya pasti berdosa.

d. Pengendalian InformalPengendalian sosial secara tidak resmi (informal) dapatdilakukan melalui desas-desus, pengucilan, celaan, dan ejekan.1) Desas-desus (gosip) adalah berita yang menyebar secara

cepat dan tidak berdasarkan fakta (kenyataan) atau bukti-bukti yang kuat. Dengan beredarnya gosip orang-orangyang telah melakukan pelanggaran akan merasa maludan berusaha untuk memperbaiki perilakunya.

2) Pengucilan adalah suatu tindakan pemutusan hubungansosial dari sekelompok orang terhadap seorang anggota

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 13: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat 171

masyarakat yang telah melakukan pelanggaran terhadapnilai dan norma yang berlaku.

3) Celaan adalah tindakan kritik atau tuduhan terhadapsuatu pandangan, sikap, dan perilaku yang tidak sejalan(tidak sesuai) dengan pandangan, sikap, dan perilakuanggota kelompok pada umumnya.

4) Ejekan adalah tindakan membicarakan seseorangdengan menggunakan kata-kata kiasan, perumpamaan,atau kata-kata yang berlebihan serta bermakna negatif.Mungkin juga dengan menggunakan kata-kata yangartinya berlawanan dengan yang dimaksud.

5. Pola Pengendalian SosialDi masyarakat, proses pengendalian sosial umumnya

dilakukan dengan pola-pola seperti berikut ini.

a. Pengendalian Kelompok terhadap KelompokPengendalian ini terjadi apabila suatu kelompok mengawasiperilaku kelompok yang lain. Misalnya DPR RI dalam acaradengar pendapat dengan Menteri Kehutanan dan stafDepartemen Kehutanan, meminta agar pengawasan hutanbenar-benar ditingkatkan, sehingga penebangan hutansecara liar tidak terulang kembali.Contoh itu memperlihatkan bahwa pengendalian sosial darikelompok terhadap kelompok terjadi antara kelompoksebagai suatu kesatuan dan bukan menyangkut pribadi-pribadi dari anggota kelompok yang bersangkutan.

b. Pengendalian Kelompok terhadap Anggotanya (Individu)Pengendalian ini terjadi apabila suatu kelompok me-nentukan perilaku para anggotanya. Misalnya sekolahmemberi teguran kepada salah seorang siswa karena telahmelakukan pelanggaran tata tertib sekolah. Contoh lainnyaadalah Dewan Perwakilan Rakyat yang mengawasi jalannyapemerintahan yang diselenggarakan oleh presiden.

Gambar 7.5 Dewan Perwakilan Rakyat merupakan pengawas jalannya pemerintahanyang diselenggarakan oleh presiden dan kabinet (eksekutif).

Sumber: www.dprri.co.id

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 14: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

172 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

Tugas Kelompok

Bersama teman sekelompokmu amatilah lingkungan di sekitar tempat tinggalmu!Temukan dan catatlah pola-pola pengendalian sosial yang terdapat di dalamnya!

Tugas Individu

Tunjukkan beberapa contoh pengendalian kelompok terhadap kelompok yang terdapatdalam lingkungan masyarakatmu!

c. Pengendalian Pribadi terhadap Pribadi LainnyaPengendalian ini terjadi apabila individu mengadakanpengawasan terhadap individu lainnya. Contoh pengen-daliansosial ini dapat kamu pahami dalam peristiwa berikut ini. Asebagai individu, menegur B yang merupakan sahabatnya,supaya tidak melakukan pelanggaran terhadap tata tertib sekolah.Dalam peristiwa kecil di atas, A telah melakukan pengendaliansosial. Hal semacam itu juga pasti pernah kamu lakukan ketikateman-temanmu melakukan hal yang tidak semestinya, misalnyamencontek waktu ujian, menggosip, mencuri uang teman, inginmengonsumsi narkotika, dan berkelahi. Atau sebaliknya kamusendiri pernah ditegur oleh orang-orang di sekitarmu, sepertiteman, Bapak, Ibu, dan guru, ketika kamu melakukan hal-halyang tidak semestinya dilakukan.

d. Pengendalian Individu terhadap KelompokPengendalian sosial jenis ini terjadi misalnya, ketika seorangguru sedang mengawasi para siswa yang sedang mengerjakanujian. Dalam peristiwa itu guru melakukan pengendaliansosial terhadap kelompok (para siswa).

6. Agen (Media) Pengendalian SosialBeberapa pranata sosial yang berperan sebagai agen

pengendalian sosial di antaranya adalah kepolisian, pengadilan,tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, sekolah, keluarga,dan mahasiswa.

a. KepolisianPolisi merupakan aparat resmi pemerintah yang bertugasmenertibkan keamanan. Secara umum tugas polisi adalahmemelihara ketertiban masyarakat serta menangkap danmenahan setiap anggota masyarakat yang dituduh ataudicurigai melakukan kejahatan yang meresahkan masyarakat.

b. PengadilanPengadilan merupakan suatu badan yang dibentuk olehnegara untuk menangani, menyelesaikan, dan mengadilisetiap perbuatan yang melanggar hukum. Dalam mengadilisekaligus memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yangberlaku.Unsur-unsur aparat yang berhubungan dengan pengadilan,antara lain hakim, jaksa, polisi, dan pengacara. Dapatkahkamu menyebutkan tugas masing-masing?

Gambar 7.6 (a) Polisi dan (b) pengadilansebagai contoh agenpengendalian sosial.

Sumber: Tempo, 8 Agustus 2005 dan13 November 2006

a

b

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 15: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat 173

c. Tokoh AdatKebiasaan-kebiasaan yang terbentuk dan berkembang dalammasyarakat, memiliki nilai dan dijunjung tinggi olehanggotanya, serta bersifat magis religius mengenai nilai-nilaibudaya, norma-norma hukum, dan aturan-aturan yangmengikat disebut adat. Adat biasanya disebut juga sebagaiaturan tradisional. Pihak yang berperan menegakkan adatadalah tokoh adat. Peranan tokoh adat sangat penting untukmembina serta mengendalikan sikap dan tingkah laku wargamasyarakat agar sesuai dengan ketentuan adat. Bentukpengendalian sosial ini, antara lain penetapan sanksi berupadenda, pengucilan dari lingkungan adat, atau teguran.

d. Tokoh AgamaOrang yang memiliki pemahaman luas tentang suatu agamadan menjalankan pengaruhnya sesuai dengan pemahamantersebut dinamakan tokoh agama. Orang yang termasuktokoh agama adalah pendeta, ulama, biksu, ustadz, pastor,kyai, dan brahmana bagi umat Hindu. Tokoh agama inisangat berpengaruh di lingkungannya karena nilai-nilai dannorma-norma yang ditanamkannya berkaitan denganperdamaian, sikap saling mengasihi, saling menghargai,saling mencintai, saling menghormati antarsesama manusia,kebaikan, dan lain sebagainya.

e. Tokoh MasyarakatSetiap orang yang dianggap berpengaruh dalam kehidupansosial suatu masyarakat disebut sebagai tokoh masyarakat.Tokoh ini dapat mencakup golongan terpandang atauterkemuka dalam masyarakat, seperti penguasa, cende-kiawan, dan ketua adat. Seseorang dianggap ‘tokoh’ karenamempunyai kelebihan tertentu dan dapat menjadi panutanatau contoh di lingkungan masyarakatnya.

f. SekolahSekolah sebagai lembaga pendidikan formal memilikiperanan dalam pengendalian sosial. Guru-guru senantiasamendidik dan menegur murid-muridnya agar mau menaatitata tertib yang berlaku di sekolah. Sebaliknya, apabila adamurid yang melanggar, guru memiliki kewajiban untukmemberikan sanksi kepada murid tersebut.

g. KeluargaSetiap orang tua pasti mengendalikan perilaku anak-anaknyaagar sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalammasyarakat. Caranya dengan mendidik, menasihati, danturut menyosialisasikan nilai dan norma yang ada.

h. MahasiswaMahasiswa dapat selalu memonitor semua kebijakanpemerintah dan berusaha untuk melakukan counter terhadapkebijakan yang tidak sesuai dengan aspirasi dan kondisimasyarakat. Misalnya dengan melakukan demonstrasi.

Gambar 7.7 Ketua adat mengaturmasyarakatnya sesuaiaturan adat setempat.

Sumber: www.Pontianakpos.com

Gambar 7.8 Melalui pendidikan disekolah, seseorang dapatberperilaku sesuai dengannilai dan norma yang telahdipelajari.

Sumber: Solopos, 27 Agustus 2006

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 16: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

174 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

7. Fungsi Pengendalian SosialKoentjaraningrat mengidentifikasikan fungsi pengendalian

sosial sebagai berikut.

a. Mempertebal Keyakinan Masyarakat tentang KebaikanNormaNorma diciptakan oleh masyarakat sebagai petunjuk hidupbagi anggotanya dalam bersikap dan bertingkah laku, agartercipta ketertiban dan keteraturan dalam hidup bermasya-rakat. Untuk mempertebal keyakinan ini dapat ditempuhmelalui pendidikan di lingkungan keluarga, masyarakat,maupun sekolah. Pendidikan di lingkungan keluargamerupakan cara yang paling pokok untuk meletakkan dasarkeyakinan akan norma pada diri anak sejak dini. Selanjutnya,seiring dengan pertambahan usia anak, maka lingkungansosialisasinya juga semakin luas, sehingga masyarakat dansekolah juga turut berperan dalam mempertebal keyakinanterhadap norma-norma.Selain itu juga dapat dilakukan dengan sugesti sosial. Caraini dilakukan dengan memengaruhi alam pikiran seseorangmelalui cerita-cerita, dongeng-dongeng, karya-karya orangbesar, atau perjuangan pahlawan. Misalnya cerita mengenaiseorang anak yang taat beribadah. Tujuannya memberikangambaran pada seseorang untuk dapat mengambil hikmahdari hal-hal tersebut.Cara lainnya adalah dengan menonjolkan kelebihan norma-norma pada saat mengenalkan dan menanamkannya padadiri anak. Maksudnya agar anak tertarik untuk mempelajari,menghayati, dan mengamalkan norma-norma itu dalamkehidupan sehari-hari di masyarakat.

b. Memberikan Imbalan kepada Warga yang MenaatiNormaPemberian imbalan ini bertujuan untuk menumbuhkansemangat dalam diri orang-orang yang berbuat baik agarmereka tetap melakukan perbuatan yang baik dan menjadicontoh bagi warga lain. Imbalan ini dapat berupa pujian danpenghormatan. Apabila perbuatan tersebut sangatberpengaruh terhadap kehidupan sosial, maka imbalan yangdiberikan dapat berupa penghargaan yang lebih tinggi.

c. Mengembangkan Rasa MaluDapat dipastikan bahwa setiap orang mempunyai ‘rasamalu’. Terutama apabila telah melakukan kesalahan denganmelanggar norma sosial.

Tugas Individu

Bagaimana hubungan polisi, jaksa, hakim, dan pengacara dalam melakukan pengendaliansosial?

Tahukah Kamu?

Pengendalian sosial berbedadengan pengendalian diri. Pe-ngendalian sosial mengacupada usaha untuk mengen-dalikan pihak lain, sedangkanpengendalian diri tertuju padadiri pribadi sesuai dengan ideatau tujuan tertentu yangditetapkan sebelumnya. Tujuanpengendalian diri biasanyaditentukan oleh nilai-nilai dancita-cita pribadi seseorangsesuai dengan norma yangberlaku. Hubungan antarapengendalian sosial danpengendalian diri adalah bahwaumumnya pengendalian diriberasal dari pengendalian sosial.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 17: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat 175

Masyarakat yang secara agresif mencela setiap perbuatanyang menyimpang dari norma-norma dengan melemparkangosip dan gunjingan akan memengaruhi jiwa seseorang yangmelakukan penyimpangan tersebut. Sifat demikianmenimbulkan kesadaran dalam diri seseorang bahwaperbuatannya mendatangkan malu. Oleh karena itu ia akanmenjauhkan diri dari perbuatan menyimpang itu.

d. Mengembangkan Rasa TakutRasa takut mengakibatkan seseorang menghindarkan diridari suatu perbuatan yang dinilai mengandung risiko. Olehkarena itu orang akan berkelakuan baik, taat kepada tatakelakuan atau adat istiadat karena sadar bahwa perbuatanyang menyimpang dari norma-norma akan berakibat tidakbaik bagi dirinya maupun orang lain. Rasa takut biasanyamuncul dalam diri seseorang karena adanya ‘ancaman’.Misalnya, seseorang yang mencuri atau membunuh diancamdengan hukuman penjara. Selain itu, hampir semua agamamengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbuat baikkarena perbuatan yang tidak sesuai dengan norma-normaakan mendapatkan hukuman di akhirat.

e. Menciptakan Sistem HukumSetiap negara memiliki sistem hukum yang berisi perintahdan larangan yang dilengkapi dengan sanksi yang tegas.Hukum mengatur semua tindakan setiap wargamasyarakatnya, agar tercipta ketertiban dan keamanan.Di sini, perwujudan pengendalian sosialnya dengan huku-man pidana, kompensasi, terapi, dan konsolidasi.1) Hukuman pidana, diberlakukan bagi orang-orang yang

melanggar peraturan-peraturan negara, seperti mem-bunuh, mencuri, dan merampok.

2) Kompensasi adalah kewajiban pihak yang melakukankesalahan untuk membayar sejumlah uang kepada pihakyang dirugikan akibat kesalahan tersebut. Misalnya, orangyang mencemarkan nama baik orang lain dapat dituntutdi pengadilan dengan ganti rugi berupa sejumlah uang.

3) Terapi adalah inisiatif untuk memperbaiki diri sendiridengan bantuan pihak-pihak tertentu. Misalnyapengguna narkotika yang masuk ke panti rehabilitasiketergantungan narkoba.

4) Konsolidasi adalah upaya untuk menyelesaikan dua pihakyang bersengketa, baik secara kompromi maupun denganmengundang pihak ketiga sebagai penengah (mediator).

Tugas Kelompok

Dengan melihat kenyataan yang ada di masyarakat, sudahkah agen-agen pengendaliansosial berfungsi sebagaimana telah kamu pelajari di atas? Bagaimana menurut pendapatkelompokmu terhadap fungsi agen pengendalian sosial di negara kita?

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 18: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

176 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

1. Dua orang atau lebih yang hidup bersamadalam wilayah tertentu dan dalam waktuyang cukup lama disebut ....a. organisasi d. komunitasb. perkumpulan e. sistem sosialc. masyarakat

2. Peran yang harus dilakukan oleh sese-orang di dalam masyarakat ditentukanoleh ....a. status d. keturunanb. agama e. kepribadianc. pendidikan

Rangkuman

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, yang hidupbersama-sama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memilikikebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu.Masyarakat sebagai suatu sistem selalu mengalami dinamika yang mengikuti hukumsebab akibat (kausal). Apabila ada perubahan pada salah satu unsur atau aspek, makaunsur yang lain akan menerima konsekuensi atau akibatnya, baik yang positif maupunyang negatif.Menurut Charles P. Loomis, masyarakat sebagai suatu sistem sosial harus terdiri darisembilan unsur, yaitu kepercayaan dan pengetahuan, perasaan, tujuan, kedudukan(status) dan peran (role), kaidah atau norma, tingkat atau pangkat, kekuasaan, sanksi,dan fasilitas (sarana).Pengendalian sosial dapat diartikan sebagai suatu proses yang direncanakan atau yangtidak direncanakan yang bertujuan untuk mengajak, membimbing, bahkan memaksawarga masyarakat agar mematuhi nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang berlaku.Ciri-ciri yang terdapat dalam pengendalian sosial, di antaranya adalah sebagai berikut.– Suatu cara atau metode tertentu terhadap masyarakat.– Bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang

terus terjadi di dalam suatu masyarakat.– Dapat dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya atau oleh suatu

kelompok terhadap individu.– Dilakukan secara timbal balik meskipun terkadang tidak disadari oleh kedua belah pihak.Menurut Koentjaraningrat, fungsi pengendalian sosial adalah sebagai berikut.– Mempertebal keyakinan masyarakat tentang kebaikan norma.– Memberikan imbalan kepada warga yang menaati norma.– Mengembangkan rasa malu.– Mengembangkan rasa takut.– Menciptakan sistem hukum.

3. Penyimpangan sosial pada masyarakattradisional jarang terjadi karena ....a. norma dan nilai belum berkembang

secara kompleksb. tidak adanya kaidah-kaidah formal

atau nonformalc. sistem pengendalian sosial yang terlalu

ketatd. tidak adanya sistem pengendalian

sosial yang formale. sangat banyaknya ancaman, hukuman,

dan larangan

Latih Kemampuan 7

I. Pilihlah satu jawaban yang tepat!

Kerjakan di buku tugasmu!

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 19: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat 177

4. Proses yang direncanakan atau tidak di-rencanakan dan bertujuan untuk mengajakindividu atau masyarakat agar mematuhinilai-nilai atau norma yang berlaku di-sebut ....a. sanksi sosialb. penyimpangan sosialc. sosialisasid. tertib sosiale. pengendalian sosial

5. Pendidikan adalah sarana pengendaliansosial yang efektif, karena pada dasarnyapendidikan juga merupakan pengendaliansosial yang dilakukan dengan sifat ....a. formal d. menyeluruhb. informal e. sempurnac. sadar

6. Sebagai agen pengendalian sosial, kepolisianmempunyai peran utama untuk ....a. menghukum para pelanggar ketertibanb. menjatuhkan denda kepada para

pelanggarc. menjaga ketertiban dan keamanan

aparat pemerintahd. menjaga ketertiban dan keamanan

masyarakate. mengembalikan keadaan menyim-

pang menjadi normal

7. Berikut ini yang merupakan tujuan di-lakukannya pengendalian sosial dalammasyarakat adalah ....a. mengatur masyarakatb. membatasi masyarakatc. menciptakan kondisi masyarakat yang

amand. menciptakan masyarakat yang makmure. menciptakan kondisi masyarakat yang

nyaman dan selaras

8. Berikut ini yang merupakan tujuanpengendalian sosial represif adalah ....a. mencegah terjadinya gangguan ter-

hadap keserasian hubungan dalammasyarakat

b. mengembalikan keserasian yangpernah terganggu

c. mengendalikan masyarakat dengankekerasan

d. membentuk pola interaksi baru dalammasyarakat

e. menciptakan kaidah-kaidah barudalam masyarakat

9. Berikut ini yang merupakan contoh pe-ngendalian sosial koersif adalah ....a. menskors siswa yang tidak memakai

seragam resmib. polisi mengingatkan para pengguna

jalan rayac. guru menegur siswa yang tidak me-

ngerjakan tugasd. menembakkan gas air mata untuk

membubarkan demonstrane. penerapan denda bagi pengendara mobil

yang tidak memakai sabuk pengaman

10. Berikut ini yang merupakan jenis pengen-dalian sosial yang berupa gosip atau desas-desus adalah ....a. berita di koran tentang tindakan kri-

minal yang dilakukan pejabat negarab. terbongkarnya skandal suap pejabat

negara yang berusaha ditutup-tutupic. berita korupsi di televisi yang tidak

ditanggapi oleh pemirsad. berbagai opini masyarakat tentang

tindakan KKN dari pejabat negarae. unjuk rasa mahasiswa menuntut

penurunan BBM dan TDL

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan perbedaan masyarakat dalam pengertian natural dan kultural!

2. Apakah yang dimaksud dengan kompulsi dan pervasi?

3. Jelaskan jenis pengendalian sosial dilihat dari siapa yang melakukan pengawasan!

4. Jelaskan ciri-ciri pengendalian sosial!

5. Bagaimanakah peranan mahasiswa sebagai agen pengendalian sosial?

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 20: BABVIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10/Sosiologi/Bab 7 Pengendalian... · 162 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Individu Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang

178 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

Analisis Kasus

Cermatilah dengan saksama wacana di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan wacana dan pokok bahasan pada bab ini!

Bolos Juga Harus Diberi Sanksi

JAKARTA – Keputusan Badan Kehormatan (BK) DPR memecat anggota DPR Aziddindinilai mantan Ketua Badan Pengurus YLBHI Munarman sebagai langkah tepat. “Sanksipemecatan bagi anggota DPR yang melanggar kode etik sudah tepat. Tujuannya adalahefek jera bagi anggota DPR yang malas dan amoral” katanya.

Menurut Munarman, guna mengembalikan citra DPR di mata rakyat yang terlanjurrusak akibat ulah oknum DPR, BK DPR harus berani bersikap tegas dan tidak pandangbulu dalam menindak setiap pelanggaran yang dilakukan oknum DPR. “Hanya tindakantegas BK DPR yang bisa mengembalikan citra dewan di mata rakyat,”ungkapnya.

BK DPR, lanjut dia, juga harus memberikan sanksi tegas kepada anggota dewan yangsuka bolos, baik saat sidang maupun berbagai rapat yang digelar DPR. “Sudah saatnyaanggota dewan yang hobi bolos dikenakan sanksi berat. Bahkan, kalau kehadirannya dibawah 40 persen, BK DPR bisa memasukkan ke pelanggaran berat. Sanksinya bisa dipecat.Bukan hanya teguran seperti sekarang,”ujarnya.

Anggota DPR digaji rakyat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Bukan malahtidur saat membahas nasib rakyat kecil, apalagi sampai membolos berulang-ulang. “Inijelas mengkhianati amanat rakyat. Makanya, sanksinya harus tegas, yaitu dicopot,”katanyamenutup pembicaraan.

Sumber: www.jawapos.com dengan perubahan.

Pertanyaan:

1. Menurut pendapatmu, jenis pengendalian sosial apakah yang digunakan pada wacana diatas?

2. Setujukah kamu dengan pendapat Munarman mengenai pemecatan anggota DPR yangterbukti melalaikan tugasnya? Jelaskan!

3. Sejauh ini menurut pengetahuanmu, jenis-jenis pelanggaran apa saja yang pernah dilakukanoleh para wakil rakyat?

4. Berikan sebuah opini mengenai wacana tersebut menurut kata-kata dan buah pikiranmusendiri!

Di unduh dari : Bukupaket.com