Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

34
AUDIT LINGKUNGAN Sustainable Eco Development II

Transcript of Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Page 1: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

AUDIT LINGKUNGAN

Sustainable Eco Development II

Page 2: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Mengapa Audit?

Audit lingkungan adalah instrumen berharga untuk memverifikasi dan membantu penyempurnaan kinerja lingkungan

Audit perlu dilakukan secara berkala, untuk menentukan apakah sistem yang dilaksanakan sudah sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan telah dijalankan dan dipelihara secara benar

Page 3: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Definisi Audit (KLH) Audit Iingkungan hidup diperlukan

sebagai suatu proses evaluasi yang dilakukan oleh penanggungjawab usaha dan atau kegiatan untuk menetapkan tingkat ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan Iingkungan hidup yang terkait dengan kegiatan tersebut.

Page 4: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Definisi Audit (SML ISO/SNI 14010)

Suatu proses verifikasi tersistemasi dan terdokumentasi untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif untuk menentukan apakah SML dari organisasi sesuai dengan kriteria audit SML yang dibuat organisasi, dan untuk mengkomunikasikan hasil proses ini kepada manajemen

Page 5: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

TUJUAN Tujuan audit adalah untuk menentukan apakah SML

sesuai dengan pengaturan pengelolaan lingkungan yang sudah direncanakan dan apakah SML sudah diterapkan secara benar dan dipelihara

•Perolehan jaminan pentaatan•Pertanggungjawaban keuangan•Perlindungan terhadap pertanggungjawaban pegawai•Penemuan fakta dalam hal pendapatan dan pengeluaran•Pengawasan dan pelaporan adanya biaya pentaatan•Pengiriman informasi diantara beberapa unit operasi•Peningkatan kesadaran lingkungan•Pengawasan terhadap tanggungjawab manager

Page 6: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

FUNGSI

Upaya peningkatan pentaatan terhadap perundang‑undangan lingkungan;

Dokumen pelaksanaan standar operasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan;

Jaminan untuk menghindari perusakan lingkungan;

Penyempurnaan AMDAL; Upaya perbaikan penggunaan sumber daya; Upaya untuk meningkatkan sustainabilitas.

Page 7: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

KEUNTUNGAN

Menimbulkan pentaatan yang lebih baik Early warning system yang baik Mengurangi resiko denda dan gugatan Menimbulkan persepsi yang lebih baik Mengakibatkan penghematan biaya yang

potensial Meningkatkan pengalihan informasi Meningkatkan kesadaran lingkungan

Page 8: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

KERUGIAN

Gambaran pengamatan sepintas sehingga tidak mewakili pengoperasian yang sebenarnya;

Belum adanya format yang seragam dalam melaksanakan audit dan sistem penulisan laporan

Hasil dari audit lingkungan dapat digunakan untuk menuntut perusahaan, jika ada issue yang kritis atau meresahkan;

Perusahaan yang telah membuat laporan audit lingkungan wajib melaksanakan program yang disarankan di dalamnya;

Selama proses audit kemungkinan terjadi penghentian sementara pengoperasian pabrik;

Page 9: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

JENIS-JENIS AUDIT

Audit Sistem Manajemen Lingkungan Audit Due Diligence Audit Ketaatan Audit Proses Audit Limbah Audit Energi Audit Lahan Tercemar Audit Pernyataan Kinerja Lingkungan

Page 10: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Klasifikasi Auditor (EARA)

Associate Environmental Auditor Lead EMS Auditor Environmental Auditor EMS Auditor Principal Environmental Auditor

Page 11: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Pelaksanaan Audit Lingkungan Tetapkan tujuan audit lingkungan Persiapan untuk audit Pengumpulan data Melakukan assessment Melaporkan hasil temuan Melaksanakan rekomendasi Memonitor hasilnya dan melanjutkan

audit

Page 12: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Prinsip Pelaksanaan Audit (I)

Audit Lingkungan (AMDAL)Aspek ManajemenAspek ProduksiAspek Lingkungan Aspek Sosial Masyarakat

Page 13: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Prinsip Pelaksanaan Audit (II)

Audit SML (ISO 14000)Adequacy AuditPreauditCompliance Audit Surveillance Audit

Page 14: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Prinsip Pelaksanaan Audit (III)

Audit Limbah Aktivitas; Identifikasi, observasi, measuring,

recording dan analysing Tahapan:

• Identifikasi proses industri• Lingkupan input proses produksi• Lingkupan output proses produksi• Analisis neraca massa dan air• Identifikasi alternatif reduksi limbah• Cost Benefit analysis dan action plan

Page 15: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Elemen Penting AL

Komitmen Manajemen Obyektivitas Team Audit Kompetensi Profesional Prosedur Sistematik dan Jelas Laporan Tertulis Jaminan Mutu Sistem Audit Follow Up

Page 16: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Audit EMS/SML

Sebaiknya mencakup :a. Kegiatan dan lingkup yang diperhatikan dalam

auditb. Frekuensi auditc. Metodologi audit dan bagaimana audit

dilaksanakand. Tanggung jawab yang dikaitkan dengan

pengelolaan dan pelaksanaan audite. Komunikasi atas hasil auditf. Kewenangan auditor/ assesor untuk

melaksanakan audit

Page 17: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Butir-butir yang dimasukkan dalam laporan audit SML

Organisasi dan Personel (Nama perusahaan yang diaudit, struktur organisasi, nama personel yang berparsisipasi dalam audit, nama anggota tim audit)

Protokol Audit (Lingkup, tujuan dan rencana audit, kriteria audit yang disetujui, jangka waktu audit, daftar distribusi laporan audit)

Temuan Audit (Identifikasi kerahasiaan yang berkaitan dengan isi audit, ringkasan proses audit, temuan audit dan kesimpulan atas kesesuaian SML terhadap kriteria audit SML/apakah sistem dapat dilaksanakan dan dipertahankan/ apakah manajemen internal mampu menjamin kesesuaian secara berkelanjutan)

Page 18: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Daftar Periksa Penerapan SML

Yang harus diingat ! Teknik keahlian audit dasar dan proses audit serupa dengan metoda mengaudit Sistem Manajemen Mutu, perbedaannya terletak pada penggunaan “aspek lingkungan yang signifikan” yang digunakan sebagai dasar penelusuran temuan.

Page 19: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Mereview Dokumen

Yang perlu dikaji setidaknya adalah:Manual SMLRekaman dari Aspek/Dampak

lingkungan yang signifikanRekaman peraturan lingkunganSetiap perijinan, pernyataan dan

otorisasi

Page 20: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Mengaudit Pentaatan Mengaudit pentaatan (compliance)

terhadap peraturan;Surat ijin, ijin pembuangan ?Peraturan khusus lainnya?Aspek lingkungan signifikan mana

yang mempunyai persyaratan peraturan?

Bagaimana jaminan pentaatannya?Pemeriksaan dilakukan untuk setiap

item ataukah hanya sampel yang mewakili?

Page 21: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Mengaudit Dokumen

Yang diperlukan:Program/Rencana AuditLaporan Review DokumenLaporan Kunjungan AwalLaporan Audit Awal dan Non-complianceJadwal Audit yang PeriodikBukti obyektif yang didapat ketika

dilakukan audit

Page 22: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Program Audit

Termasuk didalamnya:Tanggal dan waktu audit Nama dan alamat klienIdentifikasi team yang datangArea yang akan dikunjungi dan

perkiraan waktunyaWaktu untuk masing-masing auditor

bertemu

Page 23: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Laporan Review Dokumen

Termasuk didalamnya:Identifikasi dokumen yang dikaji dan

status setiap isu-nyaIdentifikasi para pengkajiTanggalIdentifikasi klien

Page 24: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Laporan Kunjungan Awal

Nama dan alamat klien Identifikasi tim audit Tanggal audit Referensi terhadap Laporan Review

Dokumen Referensi terhadap dokumentasi yang

telah diperiksa dan status isu-nya

Page 25: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Laporan Audit Awal

Harus termasuk: Nama dan alamat klien Identifikasi tim audit Tanggal audit Referensi terhadap Laporan

Kunjungan Awal

Page 26: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Jadwal Audit Periodik

Harus termasuk: Nama dan alamat klien Tanggal audit surveillance (biasanya

6 bulanan/ satu tahunan) Lokasi/elemen yang diperiksa setiap

saat Lokasi/elemen yang diperiksa pada

waktu yang berbeda

Page 27: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Proses Audit Menguji Efektivitas dari EMS

Apakah direncana, diimplementasikan dan berjalan baik?

Apakah ditunjang pemahaman dan pelatihan yang sesuai? Komunikasi? Agenda pengkajian manajemen?

Jadwal audit internal, laporan? Bukti tindakan perbaikan?

Bukti perbandingan kemajuan terhadap tujuan/sasaran?

Page 28: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Proses Audit

Mencatat Ketidaksesuaian (Non-Conformities)Didasarkan pada bukti autentikRequirement – Failing – EvidenceMencatat ketidaksesuaian majorMencatat ketidasesuaian minor

Page 29: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Mencegah DuplikasiUntuk mencegah duplikasi fungsi audit

internal: Periksa audit internal Penetapan kompetensi audit, program

audit, metodologi/protokol, dan pelaporan dan tindakan koreksi

Periksa ketidaksesuaian dan konsentrasi pada bagian dimana organisasi telah mengidentifikasi ketidaksesuaian

Page 30: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

ISO 14001

ISO 14001 merupakan standar lingkungan yang bersifat sukarela (voluntary).

Standar ini dapat dipergunakan oleh oleh organisasi/perusahaan yang ingin: menerapkan, mempertahankan, dan

menyempurnakan sistem manajemen lingkungannya

membuktikan kepada pihak lain atas kesesuaian sistem manajemen lingkungannya dengan standar

memperoleh sertifikat

Page 31: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

ISO 14001

Beberapa manfaat penerapan ISO adalah: menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan meningkatkan kinerja lingkungan memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance)

peraturan menurunkan resiko pertanggungjawaban lingkungan sebagai alat promosi untuk menaikkan citra

perusahaan

Page 32: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

ISO 14001

Selain manfaat di atas, perusahaan yang berupaya untuk menerapkan ISO 14001 juga perlu mempersiapkan biaya-biaya yang akan timbul, diantaranya:waktu staf atau karyawanpenggunaan konsultanpelatihan

Page 33: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

ISO 14001

Standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan telah diterbitkan pada bulan September 1996, yaitu ISO 14001 dan ISO 14004. Standar ini telah diadopsi oleh pemerintah RI ke dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi SNI-19-14001-1997 dan SNI-19-14001-1997.

Page 34: Slide-LSE-204-Audit-Lingkungan.ppt

Elemen ISO 14001 ISO 14001 dikembangkan dari konsep Total Quality

Management (TQM) yang berprinsip pada aktivitas PDCA (Plan – Do – Check – Action), sehingga elemen-elemen utama EMS akan mengikuti prinsip PDCA ini, yang dikembangkan menjadi enam prinsip dasar EMS, yaitu: Kebijakan (dan komitmen) lingkungan Perencanaan Penerapan dan Operasi Pemeriksaan dan tindakan koreksi Tinjauan manajemen Penyempurnaan menerus