Slide - Funding syariah (prototype)

download Slide - Funding syariah (prototype)

If you can't read please download the document

Transcript of Slide - Funding syariah (prototype)

  • 1. Presentasi Edy Setiawan Funding

2. Akad Mudharabahadalah Akad kerjasama antara pemilik dana (shahibul maal) dengan pengusaha(mudharib) untuk melakukan suatu usaha bersama. Keuntungan yang diperoleh dibagi antara keduanya dengan perbandingan Nisbah yang disepakati sebelumnya. Wadiahadalah Prinsip simpanan murni, keuntungan atau kerugian dari penyalur dana menjadi hak milik atau ditanggung bank, dan bank tidak menjanjikan imbalan kepada pemilik dana. 3. DSN Fatwa MUI - Tabungan

  • Pertama: Tabungan ada dua jenis:
    • Tabungan yang tidak dibenarkan secara syari'ah, yaitu tabungan yang berdasarkan perhitungan bunga. 4. Tabungan yang dibenarkan, yaitu tabungan yang berdasarkan prinsip Mudharabah dan Wadi'ah.
  • Kedua: Ketentuan Umum Tabungan berdasarkan Mudharabah:
    • Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul mal atau pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana. 5. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syari'ah dan mengembangkannya, termasuk di dalamnya mudharabah dengan pihak lain. 6. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan bukan piutang. 7. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening. 8. Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional tabungan dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya. 9. Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan.

10. DSN Fatwa MUI - Tabungan

  • Ketiga: Ketentuan Umum Tabungan berdasarkan Wadi'ah:
    • Bersifat simpanan. 11. Simpanan bisa diambil kapan saja (on call) atau berdasarkan kesepakatan. 12. Tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian ('athaya) yang bersifat sukarela dari pihak bank.

Ditetapkan di: Jakarta Tanggal: 26 Dzulhijjah 1420H / 1 April 2000 M 13. DSN Fatwa MUI - Deposito

  • Pertama: Tabungan ada dua jenis:
    • Deposito yang tidak dibenarkan secara syari'ah, yaitu Deposito yang berdasarkan perhitungan bunga. 14. Deposito yang dibenarkan, yaitu Deposito yang berdasarkan prinsip Mudharabah.
  • Kedua: Ketentuan Umum Tabungan berdasarkan Mudharabah:
    • Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana. 15. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syari'ah dan mengembangkannya, termasuk di dalamnya mudharabah dengan pihak lain. 16. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan bukan piutang. 17. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening. 18. Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional deposito dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya. 19. Bank tidak diperkenankan untuk mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan.

Ditetapkan di: Jakarta Tanggal: 26 Dzulhijjah 1420H / 1 April 2000 M 20. Agenda

  • Pendahuluan 21. Funding Overview 22. Akad 23. Target 24. User Roll 25. Standard Operating Procedure 26. Penutup

27. Pendahuluan

  • Adanya Sistem Syariah yang berbeda dengan Perbankan Konvensional. 28. Sistem Perbankan membutuhkan sebuah sistem yang terpusat yang dapat diakses dari cabang manapun.

29. ArrowSword Overview

  • Dengan melihat dari pendahuluan kami memiliki inisiatif untuk membuat sebuah sistem perbankan yang dikhususkan kepada perbankan syariah. 30. Selanjutnya Aplikasi ini kita disebut dengan ArrowSword. 31. ArrowSword dapat berjalan secara web-based sehingga dapat diakses kapan pun dan dicabang manapun dengan security level yang ada didalamnya.

32. Target Client

  • Teller 33. Customer Service

34. User Role 35. Standard Operating Procedure 36. Standard Operating Procedure

  • Click to edit Master text styles
    • Second level
    • Third level
      • Fourth level
        • Fifth level

37. Standard Operating Procedure 38. Standard Operating Procedure 39. Standard Operating Procedure

  • Click to edit Master text styles
    • Second level
    • Third level
      • Fourth level
        • Fifth level

40. Standard Operating Procedure 41. Standard Operating Procedure 42. Customer Services Role

  • Register Deposito. 43. De-active(Pencairan) Deposito. 44. Register Tabungan. 45. De-active Tabungan. 46. Void Tabungan.

47. Customer Services Role Register Deposito

  • Click to edit Master text styles
    • Second level
    • Third level
      • Fourth level
        • Fifth level

48. Tellers Role

  • Penarikan Dana. 49. Penyetoran Dana. 50. Transfer Dana.

51. Skema Proses Register Deposito

  • Cli l

52. Skema Proses Pencairan Deposito

  • Click to edit Master text styles
    • Second level
    • Third level
      • Fourth level
        • Fifth level

53. Skema Proses Setoran, Penarikan, Transfer