Slab Jembatan

2
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi 2.00 m di atas lantai h 2.00 m Jarak antara roda x 1.75 m Transfer beban angin ke lantai jembatan, P EW = [ 1/2*h / x * T EW ] P EW = 1.008 kN 5. PENGARUH TEMPERATUR (ET) Faktor beban ultimit : K ET = 1.2 Untuk memperhitungkan tegangan maupun deformasi struktur yang timbul akibat penga- ruh temperatur, diambil perbedaan temperatur yang besarnya setengah dari selisih antara temperatur maksimum dan temperatur minimum rata-rata pada lantai jembatan. Temperatur maksimum rata-rata T max = 40 °C Temperatur minimum rata-rata T min = 15 °C ∆T = ( T max - T min ) / 2 Perbedaan temperatur pada slab, ∆T = 12.5 ºC Koefisien muai panjang untuk beton, α = 1.0E- 05 / ºC Modulus elastis beton, E c = 25332084 kPa 6. MOMEN PADA SLAB LANTAI JEMBATAN Formasi pembebanan slab untuk mendapatkan momen maksimum pada bentang me- nerus dilakukan seperti pd gambar. Momen maksimum pd slab dihitung berdasarkan metode one way slab dengan beban sebagai berikut :

description

slab jembatan

Transcript of Slab Jembatan

Page 1: Slab Jembatan

QMS 5.000

QMA 1.345

PTT 130.000

PEW 1.008

∆T 12.5

Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi

2.00 m di atas lantai jembatan. h = 2.00 m

Jarak antara roda kendaraan x = 1.75 mTransfer beban angin ke lantai jembatan, PEW = [ 1/2*h / x * TEW ]

PEW = 1.008 kN

5. PENGARUH TEMPERATUR (ET)

Faktor beban ultimit : KET = 1.2

Untuk memperhitungkan tegangan maupun deformasi struktur yang timbul akibat penga-

ruh temperatur, diambil perbedaan temperatur yang besarnya setengah dari selisih

antara temperatur maksimum dan temperatur minimum rata-rata pada lantai jembatan.

Temperatur maksimum rata-rata Tmax = 40 °C

Temperatur minimum rata-rata Tmin = 15 °C

∆T = ( Tmax - Tmin ) / 2

Perbedaan temperatur pada slab, ∆T = 12.5 ºC

Koefisien muai panjang untuk beton, α = 1.0E-05 / ºC

Modulus elastis beton, Ec = 25332084 kPa

6. MOMEN PADA SLAB LANTAI JEMBATAN

Formasi pembebanan slab untuk mendapatkan momen maksimum pada bentang me-

nerus dilakukan seperti pd gambar.

Momen maksimum pd slab dihitung

berdasarkan metode one way slab

dengan beban sebagai berikut :

kN/m

kN/m

kN

kN

°C

C[2008]MNI-EC : Slab 4