SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 …
Transcript of SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 …
SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 ANGGOTA ALPEKSI NO.KTA :030134/KTA-ALPEKSI/I/2016
Sekretariat:JL. MentengTerusan No. 12ª Ruko As-SalaamLt. 2Jakarta 14270 Tlp/Faks : 021. 2940 7390 - E-Mail; [email protected] - www.pusdiknas.com
Nomor: 5. 173/Pusdiknas/Bimtek-PP12/VI/2019 Jakarta, 05 Junii 2019 Lampiran : Proposal danJadwal Perihal : Bimtek Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah (PP No. 12 Th. 2019)
Kepada Yth, Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Sekretaris DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Kepala SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota Direksi / Pimpinan Perusahaan Daerah/BUMD/BUMDES Di –Tempat Cq. Kabag Keuangan/Bendahara dan Yang Terkait Lainya.. Dengan hormat, Pemerintah telah menyelesaikan revisi atas PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah menjadi PP No. 12 Tahun 2019. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadikan dasar pertimbangan dibutuhkannya Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur mengenai pengelolaan keuangan daerah. Harapannya PP terbaru ini akan mengantarkan Pengelolaan Keuangan Daerah dalam bentuk APBD yang lebih baik, tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat, serta taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan. Seperti halnya dengan pemerintahpusat, pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kota/kabupaten pun juga menyusun perencanaan dan pengelolaan anggaran yang akan dilaksanakan dalam satu tahun kedepan. Peraturan Pemerintah tersebut menyebutkan bahwa semua Penerimaan Daerah dan Pengeluaran Daerah harus dicatat dan dikelola dalam APBD. Yang paling mencolok dan poin yang sangat menarik dari PP No. 12 Tahun 2019 adalah Pemda memiliki kewenangan untuk memberikan "Penghasilan Tambahan" bagi ASN Daerah..
Kemampuan belanja daerah, baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung akan menjadi acuan dalam pengalokasian anggaran pada masing-masing program yang akan dilaksanakan pada 5 tahun mendatang. Untuk itu, Pusat Studi Kebijakan Nasional (Pusdiknas)mengimplementasikan kebijakan PP No. 12 Tahun 2019 melalui Kegiatan :
BIMBINGAN TEKNISNASIONAL : STRATEGI DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 12 TAHUN 2019 Yang akan diselenggarakan pada :
GEL HARI / TANGGAL TEMPAT I Kamis – Jumat/25 – 26 Juli2019 Hotel Arcadia By Horison - Jakarta 2 Kamis – Jumat/1 – 2Agustus 2019 Atlantik City Hotel - Bandung 3 Kamis – Jumat/29 – 30 Agustus 2019 Hotel Arcadia By Horison - Jakarta Cek In: Satu hari sebelum pelaksanaan dimulai jam 12.00. WIB Cek Out: satu hari sesudah pelaksanaan s/d jam 12.00. WIB
Untuk itu kami mohon kesediaan Bapak/Ibuagar kiranya berkenan Hadir dan mengikut sertakan Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaandan Bendahara Barang, segenap Staf, yang berkompeten sebagai peserta dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud. Acuan, materi dan jadwal kegiatan terlampir.Atas perhatian dan kesedian untuk mempertimbangkan permohonan ini, kami ucapkan banyak terima kasih.
Hormat kami, PUSAT STUDI KEBIJAKAN NASIONAL (PUSDIKNAS)
BH. Yusuf Tonda
Direktur Eksekutif
PROPOSAL
BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL : STRATEGI DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 12 TAHUN 2019
A. Pendahuluan Pemerintah telah menyelesaikan revisiatas PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah menjadi PP No. 12 Tahun 2019. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadikan dasar pertimbangan dibutuhkannya Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur mengenai pengelolaan keuangan daerah. Harapannya PP terbaru ini akan mengantarkan Pengelolaan Keuangan Daerah dalambentuk APBD yang lebihbaik, tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat, serta taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
Seperti halnya denganpemerintahpusat, pemerintahdaerahbaiktingkatprovinsi, kota/kabupaten pun juga menyusun perencanaan dan pengelolaan anggaran yang akan dilaksanakan dalam satu tahun kedepan. Peraturan Pemerintah tersebut menyebutkan bahwa semua Penerimaan Daerah dan Pengeluaran Daerah harus dicatat dan dikelola dalam APBD. Yang paling mencolok dan poin yang sangat menarik dari PP No. 12 Tahun 2019 adalah Pemda memiliki kewenangan untuk memberikan "Penghasilan Tambahan" bagi ASN Daerah.
Gambaran pengelolaan keuangan daerah memberikan gambaran mengenai kemampuan anggaran daerah untuk membiayai belanja daerah. Kemampuan belanja daerah, baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung akan menjadi acuan dalam pengalokasian anggaran pada masing-masing program yang akan dilaksanakan pada 5 tahun mendatang.
Untuk merealisasikannya diperlukan dukungan resources financing (sumber daya pendanaan) dalam membangun daerah sejalan dengan implementasi desentralisasi. Oleh sebab itu harus disertai juga dengan pengelolaan keuangan daerah yang baik oleh pemerintah daerah (good governance). Di dalam pengelolaan keuangan daerah harus berorientasi pada prinsip-prinsip :
Transparance (Transparansi), yaitu adanya keterbukaan dari pemerintah daerah dalam proses pembuatan kebijakan mengenai keuangan daerah, dan memberikan kebebasan memperoleh informasi kepada masyarakat berkaitan dengan penggunaan keuangan dalam pembangunan daerah. Efficient (Efisien), yaitu setiap pengeluaran anggaran daerah berdasarkan proporsi kebutuhan program dan kegiatan daerah guna menghasilkan output atau income tanpa mengurangi pelayanan yang optimal kepada publik.
Effective (Efektif), yaitu dalam implementasi kebijakan keuangan harus tepat guna dan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat, serta realisasi anggaran sesuai dengan rencana pembangunan dan habis terpakai.
Kritikan, dan masukan yang konstruktif terhadap system pengelolaan keuangan daerah yang profesional danakuntabel. Di samping itu, kebijakan pembangunan dalam anggaran daerah mengakomodasi aspirasi masyarakat serta memberi peran yang besar kepada masyarakat dalam wujud pemberdayaan masyarakat dalam membangun daerah melalui proyek-proyek pembangunan.
B. Maksud danTujuan
a. Meningkatkan Pengetahuan Bagian Pengelolaan Keuangan Daerah (Bendahara Pengeluaran/
Bendahara Masukan dan Bendahara Barang)
b. Memberikan wawasan teoritis dan filosofis tentang Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2019
c. Memperdalam kemampuan teknis praktis PengelolaKeuangan Daerah
d. Untuk Mendapatkan Pemahaman Tugas Pejabat Keuangan
e. Mampumenyusun Laporan Pertanggung jawaban atas Pengelolaan Keuangan Daerah.
f. Mampu mengimplementasi Kebijakan dari PP No. 12 Tahun 2019
JADWAL DAN MATERI BAHASAN
BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL : STRATEGI DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 12 TAHUN 2019
*) Jadual Acara Dan Agenda Kegiatan sewaktu waktu dapat berubah
WAKTU ACARA/MATERI FASILITATOR
HARI PERTAMA
13.00 - selesai Chek – In / Registrasi Peserta Panitia
HARI KEDUA
08.00 – 08. 30 Pembukaan : Panita
08.30 – 10.00 1. KONSEP DAN PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH Tim Narasumber
BPKP / Kemndagri RI
10.00 - 10.15 Rehat Kopi Panitia
10.15 – 12.00
2. PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
(TUGAS& WEWENANG) Tim Narasumber
BPKP / Kemndagri RI I
12.00 – 13.30 Ishoma Panitia
13.30 – 15.00
3. PERENCANAAN KEUANGAN DAERAH
4. PENYUSUNAN ANGGARAN Tim Narasumber
BPKP / Kemndagri RI
15.00 – 15.15 Rehat Kopi Panitia
15.15 – 16.30 5. PENGELOLAAN PENDAPATAN
6. PENGELOLAAN BELANJA
Tim Narasumber BPKP / Kemndagri RI
HARI KETIGA
08.30 – 10.00 7. PENGELOLAAN PEMBIAYAAN Tim Narasumber
BPKP / Kemndagri RI
10.00 - 10.15 Rehat Kopi Panitia
10.15 – 12.00 8. PENGELOLAAN PIUTANG, BMD, DAN UTANG
DAERAH
Tim Narasumber BPKP /Kemndagri RI
12.00 – 13.30 Ishoma Panitia
13.30 – 15.00 9. PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH Tim Narasumber
BPKP / Kemndagri RI
15.00 – 15.15 Rehat Kopi Panitia
15.15 – 16.30
10. PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN DAERAH. Tim Narasumber
BPKP / Kemndagri RI
HARI KEEMPAT
06.00 – 12.00 Chek-Out Hotel Manajemen Hotel
Pendaftaranke:[email protected] atau sms/wa : 0812 8647 0275 (Irma)
TRANSFER NO.REK.0522.01.000210.30.4
BANK RAKYATINDONESIA KCP.CEMPAKA PUTIH,
AN.LEMBAGA PUSATSTUDIKEBIJAKAN NASIONAL
FORMULIR PENDAFTARAN BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL :
STRATEGI DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 12 TAHUN 2019
FASILITATOR
BAGUS SUMINAR SE., SPSI., MM & TIM KompetensiFasilitator: Praktisi SPMI PerguruanTinggi Konsultan ISO 9001:2015 Certified Lead Auditor DosenPerguruanTinggi Fasilitator SPMI Kopertis VII Konsultan TQM, 5S dan Organizational Development PraktisiBisnisdan Motivator
PESERTA YANG WAJIB HADIR :
1. Hari Pertama : ( Kepala Desa, Sekretaris Desa dan BPD ) 2. Hari Kedua : ( Sekretaris Desa, Bagian Keuangan, Bendahara Desa dan Operator) 3. Hari Ketiga : ( Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bagian Keuangan dan BPD)
WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN :
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ini diselenggarakan pada: Hari : Rabu Sd. Jumat Tanggal : (3 Hari Diklat) April 2016 Tempat : Rivavi Fashion Hotel – Legian Kuta Bali
Jl. Melasti No. 1, Legian Kuta - Bali PEMBIAYAAN :
Biayakonstribusi per peserta: Peserta yang Menginap (1 Kamar untuk 2 Org/Twin Sharing ) ;
= Rp. 5.500.000,- ( Lima Juta Lima Ratus Ribu rupiah) /Peserta Peserta yang Menginap (1 Kamar untuk 1 Org/Singlebad ) ;
= Rp. 6.500.000,- ( Enam Juta Lima Ratus Ribu rupiah) /Peserta Peserta Yang Tidak Menginap (Tampa Akomodasi ) ;
= Rp. 3.850.000,- ( Tiga Juta DelapanRatus Lima Puluh Ribu rupiah) /Peserta
Menginap = Chek in : Satu hari Sebelom Kegiatan (Selasa)
Chek Out : Satu hari Setelah kegiatan (Sabtu) PENYELENGGARA :
PUSAT STUDI KEBIJAKAN NASIONAL (PUSDIKNAS) Sekretariat: Jl. Pinang IV no. 66 Jakarta 14270 www.pusdiknas.com ContacPerson:Yusuf : Hp. 0812 1952 9399 / 0811 9969 939
: TiodoraAruan : Hp. 0813 8507 6055 / 0812 9125 5557 Email : [email protected] / [email protected]
NamaLengkap: ………………………………………………………………………………………………..
Instansi: ……………………………………………………………………………………………… Jabatan : ………………………………………………………………………………………………
NIP /NIK : ………………………………………………………………………………………………
Telp/HP : ……………………………………………………………………………………………… Email : ……………………………………………………………………………………………….
Kegiatan yang di ikutiAngkatan: ……………………………Tgl…………………………………………….
PE
SE
RT
A 2
NamaLengkap: ………………………………………………………………………………………………. Instansi : ……………………………………………………………………………………………….
Jabatan : …………………………………………………………………………………………. Jabatan : …………………………………………………………………………………………..
NIP /NIK : ……………………………………………………………………………………………….. Telp/HP :………………………………………………………………………………………… Email : …………………………………………………………………………………………………
Kegiatan yang di ikutiAngkatan: ……………………………Tgl………………………………………….
PE
SE
RT
A 1
NamaLengkap: ………………………………………………………………………………………
Instansi : ………………………………………………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………………………………………
NIP /NIK : ……………………………………………………………………………………
Telp/HP : ……………………………………………………………………………………
Email : ………………………………………………………………………………………
Kegiatan yang di ikutiAngkatan : ……………………………Tgl………………………………….
PE
SE
RT
A 3
BIAYA INVESTASI
@. Rp. 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) / Peserta
FasilitasPeserta:
Akomodasi Hotel 1 Kamar 2 Orang peserta ( Twin Sharing)
Modul Pelatihan / CD /
Tas Pelatihan
Sertifikat
SistemPembayaran
KAMI JUGA DAPAT MEMFASILITASI KEGIATAN DIKLAT KHUSUS DAN ATAU IN-HOUSE TRAINING DENGAN BERBAGAI TEMA DI DAERAH DI SELURUH INDONESIA.
SILAHKAN CONTACT:0812 8647 0275(Irma) FORMULIR DI FAX : 021.2243 6598
TRANSFER NO.REK.0522.01.000210.30.4
BANK RAKYATINDONESIA KCP.CEMPAKA PUTIH,
AN.LEMBAGA PUSATSTUDIKEBIJAKAN NASIONAL
TUNAI DI TEMPAT ACARA