SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat...

112
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS MATERI TAJWID DENGAN METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VIIIA MTS MA’ARIF DAWUNG TEGALREJO KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh : NUR MA’ANI NIM : 11413022 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

Transcript of SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat...

Page 1: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR

MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS

MATERI TAJWID DENGAN METODE INDEX CARD MATCH

PADA SISWA KELAS VIIIA MTS MA’ARIF DAWUNG TEGALREJO

KAB. MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

NUR MA’ANI

NIM : 11413022

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 2: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

ii

Page 3: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

iii

Page 4: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

iv

Page 5: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

v

Page 6: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

vi

ABSTRAK

Ma‟ani, Nur.11413022.2017. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Al Qur‟an

Hadits Materi Tajwid dengan Metode Index Card Match pada

Siswa Kelas VIIIA MTs Ma‟arif Dawung Tegalrejo Kab.

Magelang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi Jurusan

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Imam Mas

Arum, M. Pd

Kata Kunci : Hasil Belajar, Index Card Match, Tajwid

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode index

card match dapat meningkatkan hasil belajar Al Qur‟an Hadits materi tajwid

melalui metode index card match pada siswa kelas VIII A MTs Ma‟arif Dawung

Tegalrejo Magelang Tahun Pelajaran 2016 / 2017. Subjek dalam penelitian ini

adalah guru mata pelajaran Al Qur‟an Hadits dan siswa kelas VIII A MTs Ma‟arif

Dawung yang terdiri dari 19 laki - laki dan 11 perempuan.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang terdiri

dari 3 siklus yang setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang masing –

masing terdiri dari 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan /

observasi dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan metode

pengumpulan data yaitu tes tertulis, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis

data yang digunakan dengan cara membandingkan pencapaian hasil belajar tiap

siklus dengan ditandai peningkatan kriteria ketuntasan klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode

pembelajaran index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini

dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum penerapan metode index card match tidak

ada siswa yang memenuhi KKM, meningkat pada siklus I yang menunjukkan

bahwa siswa mencapai KKM 10% ( 3 siswa tuntas ) dengan nilai rata – rata

67,33, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 46,67 % ( 14 siswa tuntas )

dengan nilai rata – rata 75,33 dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 86,67 %

( 26 siswa tuntas ) dengan nilai rata – rata 82. Dengan demikian hasil belajar yang

diperoleh siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 36,67%

dan dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan 11,34 %

Page 7: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

vii

HALAMAN MOTTO

اب سعا افسب إله هف الله يكا لا

“Allah tidak membebani seseorang

melainkan sesuai kesanggupannya.”

( Al Baqarah : 286 ) ( Depag RI, 2004 : 57 )

“Allah menghendaki kemudahan bagimu,

dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”

( Al Baqarah : 185 ) ( Depag RI, 2004 : 35 )

Page 8: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada :

1. Orang tua ( Bapak Muhroni dan Ibunda Karni ), dan kedua mertua ( Bapak H.

Machfud dan Ibu Hj Istiqomah ).

2. Istriku sayang ( Ibu Nurul Umroh, S. Pd.I ) yang telah rela berkorban demi

suamimu ini. Kau ikhlaskan materi, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan

skripsi ini. Tak lupa juga semangat yang selalu kau berikan, sehingga aku

bisa menyelesaikan studiku.

3. Ananda sayang ( Agha Syafiq Nasywan ), kaulah anugrah terindah dari yang

Maha Kuasa yang diberikan kepada ayahmu ini, dimana kelak engkau akan

melanjutkan estafet orang tua dan nenek moyangmu nak.

4. Teman-teman seperjuangan Angkatan 2013 (Bu Nyai Hasna, Muhammad

Churmain,, Bu Tatik, Dek Badrus, Pak Mualimin, Om Aziz, Kang Habib,

Mas Dwi Galih, Bu Popy, Bu Imroatun, Dek Tri Zun, Mas Kholiq, Pak

Mansur, Bu Umi dobel, Mbak Shol, Mas Wahib, Om Zulfa, Om Didik, Om

Gatot, Om Aris, Om Hanif, Mbah Sholeh, Mbak Linda, Bu Mufti, Bu Alfiah,

Mas Saiful, Mas Kholis, Mas Bahaul Haq, Pak Sutrisno, dan Mbak Ina.

Makasih atas bantuan dan kerjasama dari kalian, semoga apa yang kita

dapatkan selama ini bisa bermanfaat orang lain.. Aamiin

5. Rekan – rekan seperjuangan yang telah membantu mencarikan referensi,

sehingga dapat terselesaikan penulisan skripsi ini.

Page 9: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil 'alaamin, kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan Rahmat, Taufiq, Hidayah serta „Inayah-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar tanpa halangan suatu

apapun.

Shalawat serta salam semoga selalu senantiasa terlimpahkan kepada

Rasululloh SAW, segenap keluarga, sahabat, serta siapa saja yang mengikuti

sunnahnya. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

gelar Sarjana pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri Salatiga.

Terselesainya skripsi ini bukanlah semata - mata hassil karya dari penulis,

namun berkat bantuan dan partisipasi dari semua pihak, sehingga penyusunan

skripsi ini dapat berjalan dengan baik,

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan penghargan dan rasa

terimakasih yang sebesar - besarnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Hj. Siti Rukhayati, M.Ag selaku Ketua Jurusan PAI di IAIN Salatiga.

4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahnnya selama penulisan skripsi ini.

5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang

telah membekali ilmu pengetahuan dan keterampilan selama kuliah di IAIN

Salatiga.

6. Bapak Drs. H. Nuryahman, M.Pd. selaku Kepala MTs Ma‟arif Dawung

Tegalrejo Kabupaten Magelang yang memberikan izin kepada penulis, untuk

melakukan penelitian tindakan kelas guna menyelesaikan skripsi ini.

7. Dewan guru dan staf karyawan MTs Ma‟arif Dawung Tegalrejo Kab.

Magelang yang telah memberikan semangat dan kerjasamanya.

Page 10: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

x

Tidak ada yang dapat penulis berikan sebagai balasan. Hanya do‟a dan

harapan semoga Allah SWT membalas budi baik yang tealh diberikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Maka

semua kritik dan saran yang membangun sangatlah berguna untuk pembenahan

dan perbaikan, demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagikita

semua. Aamiin Ya Robbal Alamiin

Salatiga, Agustus 2017

Penulis

Nur Ma‟ani

Page 11: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

xi

DAFTAR ISI

Halaman judul .................................................................................................... i

Nota Pembimbing .............................................................................................. ii

Pengesahan ......................................................................................................... iii

Surat Pernyataan ................................................................................................ iv

Abstrak ............................................................................................................... v

Motto .................................................................................................................. vi

Halaman Persembahan ....................................................................................... vii

Kata Pengantar ................................................................................................... x

Daftar Isi ............................................................................................................ xii

Daftar Tabel ....................................................................................................... xiv

Daftar Lampiran ................................................................................................. xv

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5

D. Hipotesis Peneltian .................................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5

F. Definisi Operasional .................................................................................. 6

G. Rencana Tindakan ...................................................................................... 9

H. Prosedur Penelitian .................................................................................... 10

I. Sistematika Penulisan ................................................................................. 13

Page 12: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

xii

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 15

A. Prestasi Belajar ........................................................................................... 15

1. Pengertian Belajar ................................................................................. 15

2. Pengertian Prestasi Belajar .................................................................... 16

3. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .......................... 18

a. Faktor Intern ..................................................................................... 18

b. Faktor Ekstern .................................................................................. 22

B. Metode Index Card Match ......................................................................... 25

1. Pengertian Metode Index Card Match .................................................. 25

2. Tujuan Metode Index Card Match ........................................................ 28

3. Prinsip Interaksi Guru dengan Siswa dalam

Metode Index Card Match .................................................................... 30

4. Langkah - langkah Metode Index Card Match .................................... 31

5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Index Card Match ....................... 32

C. Al Qur‟an Hadits ........................................................................................ 33

1. Karakteristik dan Fungsi Mata Pelajaran Al Qur‟an Hadits ................. 33

2. Tujuan Pembelajaran Al Qur‟an Hadits ................................................ 35

3. Pendekatan Pembelajaran Al Qur‟an Hadits ........................................ 36

4. Penilaian dan Evaluasi .......................................................................... 38

D. Penelitian Yang Relevan ............................................................................ 39

BAB III : METODE PENELITIAN .................................................................. 40

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 40

1. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 40

a. Tempat Penelitian .............................................................................. 40

Page 13: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

xiii

b. Objek Penelitian ................................................................................ 40

c. Latar Belakang Berdirinya Madrasah ............................................... 41

d. Identitas Madrasah ............................................................................ 42

e. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah ....................................................... 42

f. Data Guru dan Karyawan .................................................................. 43

g. Data Siswa Kelas VIII A ................................................................... 44

B. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 45

1. Siklus I ................................................................................................... 45

a. Perencanaan ........................................................................................ 45

b. Pelaksanaan ........................................................................................ 46

c. Observasi ............................................................................................ 47

d. Refleksi .............................................................................................. 48

2. Siklus II .................................................................................................. 49

a. Perencanaan ........................................................................................ 49

b. Pelaksanaan ........................................................................................ 50

c. Observasi ............................................................................................ 51

d. Refleksi .............................................................................................. 51

3. Siklus III ................................................................................................. 51

a. Perencanaan ........................................................................................ 52

b. Pelaksanaan ........................................................................................ 53

c. Observasi ............................................................................................ 53

d. Refleksi .............................................................................................. 53

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 54

A. Paparan Penelitian ...................................................................................... 54

Page 14: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

xiv

B. Hasil Penelitian .......................................................................................... 56

1.. Diskripsi Siklus I ................................................................................... 56

a. Tujuan Siklus I ................................................................................... 56

b. Hasil Siklus I ...................................................................................... 56

2.. Diskripsi Siklus II .................................................................................. 58

a. Tujuan Siklus II .................................................................................. 58

b. Hasil Siklus II .................................................................................... 58

3.. Diskripsi Siklus III ................................................................................. 59

a. Tujuan Siklus III ................................................................................ 59

b. Hasil Siklus III ................................................................................... 60

C. Pembahasan ................................................................................................ 61

BAB V : PENUTUP .......................................................................................... 63

A. Kesimpulan ................................................................................................ 63

B. Saran-saran .................................................................................................. 63

C. Penutup ........................................................................................................ 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN - LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 15: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Guru dan Karyawan ............................................................... 43

Tabel 3.2 Daftar Siswa Kelas VIII A ................................................................ 44

Tabel 4.1 Tabel Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ............................................. 56

Tabel 4.2 Tabel Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ........................................... 58

Tabel 4.3 Tabel Hasil Belajar Siswa pada Siklus III ......................................... 60

Tabel 4.4 Tabel Perbandingan Hasil Belajar Tiap Siklus .................................. 61

Page 16: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : RPP

Lampiran 2 : Lembar observasi

Lampiran 3 : Foto

Lampiran 4 : Contoh kartu pasangan

Lampiran 5 : Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 6 : Surat keterangan telah selesai melaksanakan penelitian

Page 17: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Manusia diciptakan oleh Tuhan Allah SWT, dengan qodrat dan

irodah-Nya bukanlah sia-sia tanpa tujuan. Ada dua dimensi yang harus

diemban oleh manusia di muka bumi untuk dipertanggung jawabkan kelak di

hadapan Sang Kholiq.

Dimensi yang pertama manusia sebagai hamba yang diwajibkan

untuk segala aktivitasnya bernilai ta‟abud hanya kepada-Nya.

Allah SWT berfirman dalam surat Adz Zuriyat ayat 56

بدون نإس إلا ليعإ وما خلقإت الإجنا والإ

Artinya: “ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya

mengabdi kepada-Ku ( Depag, 2004 : 583 ). “

Dimensi yang ke dua manusia sebagai khalifah di muka bumi, ia

diamanati untuk memakmurkan bumi sebagai tempat tinggal sementara dalam

rangka inves amal untuk kepentingan hidup di negeri yang baqa.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 :

اذ قابلا هيفاة ا بعم ف الازض خا جا ة ا ـئكا ه ا ثكا نه زا

Artinya: “ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat,

sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka

bumi ( Depag, 2004 : 11 ).”

Page 18: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

2

Dua amanat yang harus diemban oleh manusia yang begitu berat

tersebut, tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik dan benar tanpa adanya

pedoman dan petunjuk kongkrit dari Dzat yang memberi amanat.

Allah SWT dengan sifat rahman dan rahim-Nya melalui lisan

rasul-Nya, menurunkan dua pedoman yang harus dipahami untuk diikuti dan

dipedomani manusia dalam rangka mengemban kewajiban sebagai hamba dan

tugas-tugas kekhalifahan.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Hasyr ayat 7 :

ابكى عا ب ا يا ا سل فاخر ب آتابكى انسه يا ديد ا ا شا ه الله ا إ اتهقا الله ا ا تا فاب

انعقابة

Artinya: “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dan apa yang

dilarangnya, maka tinggalkanlah, dan bertaqwalah kepada

Allah,sesungguhnya hukum Allah sangatlah keras (Depag, 2004 :

612 ). “

Ayat di atas memberikan pemahaman, bahwa manusia diperintah

untuk menjadikan Al Qur‟an dan Al Hadits sebagai sumber nilai yang harus

dipedomani dalam kehidupan manusia.

Sebagai dasar dan sumber hukum, Al Qur‟an dan Hadits tidak

dapat dipahami untuk dipedomani dengan benar tanpa adanya pemahaman

yang komprehensip.

Al Qur‟an dan Hadits sebagai salah satu mata pelajaran Agama

Islam pada madrasah, yang memiliki karakter membaca, menerjemahkan dan

menerapkan isi kandungannya, perlu disampaikan dengan pendekatan dan

metode yang sedemikian rupa agar siswa memperoleh pemahaman secara utuh

dan terpadu antara ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Page 19: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

3

Di dalam kurikulum Al Qur‟an Hadits disebutkan ”Dari

keberadaannya tersebut implikasi dalam proses pembelajarannya harus

menekankan keutuhan dan keterpaduan antara ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik ( Depag ,2006 : 3 )

MTs Ma‟arif Dawung berdiri sejak tahun 1985 dan terletak di

dusun Koripan, Kelurahan Dawung, kecamatan Tegalrejo Magelang. Saat ini

sebagai salah satu Madrasah yang ada di kecamatan Tegalrejo, MTs Ma‟arif

Dawung memberikan pelayanan terhadap 200 siswa yang terbagi atas 6

rombongan belajar, di bawah kepemimpinan Drs. H. Nuryahman. Sampai saat

ini tenaga pengajar di MTs Ma‟arif Dawung cukup memadai, dengan jumlah

guru 19 orang. Kesesuaian ijazah dengan mata pelajaran yang diajarkan

80%. Untuk meingkatkan kemampuan dan potensi analisis tenaga

pengajar berbagai upaya telah dilakukan diantaranya mengikuti MGMP antar

sekolah di bawah Lembaga Pendidikan Ma‟arif. Kondisi tenaga pengajar

diatas merupakan modal dasar untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

di semua mata pelajaran. Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, di

MTs Ma‟arif dawung dilengkapi internet dan juga perpustakaan.

Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan, guru

perlu melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran mulai dari perencanaan,

menentukan strategi, pemilihan materi dan metode pembelajaran .

Serangkaian kegiatan tersebut dinamakan dengan pendekatan yang dilakukan

oleh guru atau pendekatan pembelajaran.

Guru – guru di MTs Ma‟arif Dawung dalam melakukan proses

belajar mengajar menggunakan metode yang bervariasi. Khususnya pada mata

Page 20: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

4

pelajaran Al qur‟an Hadits anata satu materi dengan materi yang lain belum

tentu metode yang digunakan adalah sama. Problem yang dihadapi dalam

proses belajar mengajar mata pelajaran Al Qur‟an Hadits khususnya materi

tajwid adalah belum semua anak mempunyai bekal tajwid yang sama pada

jenjang pendidikan sebelumnya, karena latar belakang siswa berbeda, ada

yang dari SD, ada juga yang dari MI.

Karena latar belakang yang berbeda itulah, sehingga hasil belajar

siswa pun banyak yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM

), yang sudah ditentukan yaitu 75, dengan indikator pencapaian minimal 85%

anak mendapatkan nilai tuntas. Maka dari itu untuk meningkatakan hasil

belajar siswa metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar materi

tajwid ini meggunakan metode index card match, dengan harapan akan

meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga semua siswa dapat memenuhi

Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) yang telah ditentukan. Selain itu,

nantinya materi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari .

Berangkat dari pemahaman di atas, maka proses pembelajaran Al

Qur‟an Hadits di Madrasah Tsanawiyah perlu diefektifkan. Sehingga mata

pelajaran tersebut tidak hanya sebagai formalitas mata pelajaran yang

kehilangan fungsi, baik fungsi pengajaran, sumber nilai, sumber motivasi

maupun sumber pengembangan daya pikir dan nalar peserta didik.

Untuk itu, peneliti melakukan penelitian yang berjudul Peningkatan

Hasil Belajar Mata Pelajaran Al Qur‟an Hadits Materi Tajwid dengan Metode

Index Card Match pada siswa kelas VIII A MTs Ma‟arif Dawung Tegalrejo

Magelang Tahun Pelajaran 2016 / 2017.

Page 21: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

5

B. RUMUSAN MASALAH.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis

merumuskan masalah “ Apakah metode index card match dapat meningkatkan

hasil belajar mata pelajaran Al Qur‟an Hadits materi tajwid pada siswa kelas

VIII A semester ganjil MTs Ma‟arif Dawung Tegalrejo tahun pelajaran

2016/2017 ? ”.

C. TUJUAN PENELITIAN.

Tujuan yang ingin penulis capai dalam penelitian ini adalah untuk

megetahui apakah metode index card match dapat meningkatkan hasil

belajar siswa mata pelajaran Al Quran Hadits materi tajwid, pada siswa

kelas VIII A Tahun pelajaran 2016 / 2017 di MTs Ma‟arif Dawung .

D. HIPOTESIS PENELITIAN

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka dapat diajukan

hipotesis “ Penerapan metode index card match mampu meningkatkan hasil

belajar Al Qur‟an Hadits materi tajwid pada kelas VIII A di MTs Ma‟arif

Dawung Tegalrejo Magelang tahun pelajaran 2016 / 2017 ” .

E. MANFAAT PENELITIAN.

Penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat memberikan

sumbangan pemikiran yang bermanfaat, baik secara praktis maupun secara

teoretis.

Page 22: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

6

1. Secara praktis, hasil dari temuan penelitian ini dapat meningkatkan

prestasi belajar para siswa, sedang bagi guru sebagai inovasi baru dalam

proses pembelajaran.

2. Secara teoritis, hasil dari penelitian ini dapat merangsang para guru untuk

menambah wawasan baru, guna meningkatkan kwalitas proses

pembelajaran maupun prestasi belajar para siswa. Sedangkan bagi sekolah,

sebagai salah satu sumber inspirasi guna menentukan kebijakannya dalam

usaha meningkatkan mutu akademik para siswanya.

F. DEFINISI OPERASIONAL

Untuk memperjelas dan menghindari kekaburan serta penafsiran

yang berbeda-beda tentang beda pokok masalah yang diteliti, maka penulis

perlu menjelaskan beberapa istilah sebagai berikut :

1. Hasil Belajar

Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam tingkah laku manusia.

Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada suatu hal yang

mendorong pribadi yang bersangkutan.

Hasil belajar atau yang sering disebut dengan prestasi belajar

merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena

kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi belajar merupakan

hasil dari proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara

garis besar harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri.

Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran

terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan

Page 23: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

7

psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan

menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Jadi prestasi

belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat yang

menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode

tertentu.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa

prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam

menerima, menolak dan menilai informasi - informasi yang diperoleh

dalam proses belajar mengajar.

Adapun prestasi belajar yang dimaksud oleh penulis disini, adalah

nilai prestasi belajar Al Qur‟an Hadis siswa kelas VIII A semester ganjil

pada pokok bahasan ”Hukum Bacaan Mad” yang meliputi: prestasi

kognitif, psikomotor dan afektif.

2. Metode Index Card Macth

Index card match atau mencari pasangan merupakan inovasi baru

dalam proses pembelajaran, yang mengikut sertakan peserta didik secara

aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Hisyam Zaini mengatakan: “ Pembelajaran aktif adalah suatu

pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif.

Ketika peserta didik belajar dengan aktif, berarti mereka yang

mendominasi aktifitas pembelajaran ( Hisyam Zaini, 2007 : 69 )

Page 24: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

8

Metode tersebut sengaja penulis pakai sebagai upaya untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII A MTs Ma‟arif Dawung

Tegalrejo Magelang, dengan pertimbangan sebagai berikut:

a. Peserta didik adalah orang yang sudah mampu berfikir secara kritis

sesuai dengan tingkatannya.

b. Peserta didik adalah orang yang sudah mampu membedakan mana

yang baik dan buruk maupun yang benar dan yang salah.

c. Peserta juga dapat menggunakan kemampuan otak mereka dalam

belajar tanpa harus dipaksa.

3. Mapel Al Qur‟an Hadits

Mata pelajaran Al Qur‟an Hadits merupakan salah satu komponen

dasar pendidikan yang diberikan di setiap tingkatan kelas pada Madrasah

Tsanawiyah yang di maksudkan agar anak didik sedini mungkin telah

memahami dasar - dasar kehidupannya yang bersumber dari kalam Ilahi.

Mata pelajaran Al Qur‟an Hadits merupakan unsur mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam ( PAI ) pada madrasah yang memberikan

pendidikan pada peserta didik untuk memahami dan mencintai Al Qur‟an

dan Hadits sebagai sumber ajaran Islam dan mengamalkan isi

kandungannya dalam kehidupan sehari – hari ( Depag, 2006 : 3 ).

Tujuan pembelajan Al Qur‟an Hadits agar peserta didik gemar

untuk membaca Al Qur‟an dan Hadits dengan benar, serta

mempelajarinya, memahami, meyakini kebenarannya dan mengamalkan

ajaran dan nilai yang terkandung di dalamnya sebagai petunjuk dan

pedoman di seluruh aspek kehidupan.

Page 25: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

9

G. RENCANA TINDAKAN

1. Tempat Penelitian.

Penelitian dilaksanakan di MTs Ma‟arif Dawung Tegalrejo

Magelang pada kelas VIII A.

2. Faktor-Faktor yang Diteliti.

Mengingat penelitian ini berusaha mengkaji efektifitas

pembelajaran Al qur‟an Hadits, maka tekanan dalam penelitian ini adalah

proses pembelajaran. Oleh karena itu, variabel – variabel yang dikaji

dalam penelitian ini meliputi:

a. Faktor siswa, yaitu dengan mengamati aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran tersebut. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

merupakan indikasi keberhasilan penelitian ini.

b. Faktor guru, yaitu kemampuan dan ketrampilan guru dalam

mengembangkan kegiatan pembelajaran, terutama dalam melatih dan

mengembangkan sikap aktif dan kreatif.

c. Proses pembelajaran, yaitu dalam proses pembelajaran tersebut

aktivitas guru, siswa dan interaksi aktif dari berbagai unsur kegiatan

pembelajaran.

3. Rencana Tindakan.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu

penelitian yang didasarkan pada permasalahan yang muncul dalam

pembelajaran Al Qur‟an Hadits di MTs Ma‟arif Dawung Tegalrejo

Magelang.

Page 26: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

10

Prosedur penelitian tindakkan kelas ini terdiri dari tiga siklus.

Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai, seperti

yang telah didesain dalam faktor – faktor yang diselidiki.

Pada awalnya peneliti melakukan refleksi terhadap pembelajaran

yang selama ini dilakukan, mengidentifikasi permasalahan, mendiskusikan

dengan rekan sejawat, serta mengkaji teori atau metode pembelajaran yang

relevan.

Berdasarkan refleksi awal, maka langkah yang dianggap paling

tepat untuk meningkatkan prestasi belajar Al Qur‟an Hadits adalah dengan

meningkatkan aktivitas dan peran serta siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka tindakan yang paling tepat

adalah mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan penerapan metode

index card match. Dengan berpedoman pada refleksi awal tersebut, maka

prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi:

a. Perencanaan

b. Pelaksanaan tindakan

c. Observasi

d. Refleksi dalam setiap siklus

H. PROSEDUR PENELITIAN

1. Perencanaan.

Dalam tahap perencanaan PTK ini meliputi:

Page 27: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

11

a. Menetapkan materi sesuai kurikulum yang dijadikan sebagai bahan

tindakan

b. Membuat perangkat pembelajaran

c. Mengidentifikasi masalah yang ada dalam materi untuk dijadikan

sebagai kartu index card match.

d. Membuat lembar observasi.

e. Membuat alat evaluasi.

2. Pelaksanaan Tindakan.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan

kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan.

3. Observasi.

Pada tahap observasi dilakukan pada saat tindakan dilakukan,

untuk mengamati proses kegiatan belajar mengajar menggunakan lembar

observasi. Selain observasi oleh peneliti ( guru ) sendiri, peneliti meminta

pada rekan guru untuk mengobservasi selama peneliti terlibat dalam

pembelajaran. Hal ini dilakukan, selain karena peneliti tidak mungkin

dapat melakukan sendiri juga untuk menjaga obyektivitas dan validitas

data yang diperoleh melalui observasi.

4. Refleksi.

Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan

dianalisis secara prosentase. Berdasarkan observasi tersebut, guru

melakukan refleksi diri tentang kegiatan yang telah dilakukan. Dengan

demikian, guru akan dapat mengetahui efektifitas pembelajaran yang

dilakukan. Untuk selanjutnya dari hasil refleksi ini akan dapat diketahui

Page 28: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

12

kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, sehingga

dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.

Penelitian ini akan dilaksanakan dua siklus sehingga pelaksanaan

penelitian tindakan kelas ini benar-benar akan berfanfaat dan

meningkatkan pembelajaran Al qur‟an Hadits.

5. Data dan Cara Pengambilannya

a. Sumber data

Sumber data pada penelitian ini meliputi: siswa, guru, dokumen

sekolah dan proses belajar mengajar.

b. Jenis Data

Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif yang meliputi

data utama, yaitu :

1) Prestasi belajar siswa kelas VIII A MTs Ma‟arif Dawung pada

mata pelajaran Al qur‟an Hadis yang yang disampaikan dengan

metode index card match.

2) Evaluasi proses belajar mengajar dengan menggunakan metode

mengajar index card match.

3) Data pendukung

Kondisi dan situasi Madrasah Tsanawiyah Ma‟arif Dawung

Tegalrejo Magelang.

c. Cara pengambilan data

Mekanisme pengambilan data pada penilitian ini dengan cara

sebagai berikut:

1) Metode dokumentasi.

Page 29: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

13

Metode ini digunakan sebagai metode pokok dalam mengumpukan

data tentang kondisi dan situasi madrasah serta prestasi belajar

siswa kelas VIII A dari hasil penggunaan metode index card macth

pada mata pelajaran Al Qur‟an Hadits.

2) Metode observasi dan wawancara

Guna melengkapi data – data yang dibutuhkan dalam penelitian

ini, dipakai pula metode observasi dan wawancara sebagai metode

pendukung

6. Indikator Kinerja

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila guru

dapat menerapkan pembelajaran Al qur‟an Hadits dengan metode index

card match secara efektif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa

dapat mengartikan dan memahami serta mengamalkan nilai-nilai yang

terkandung dalam mata pelajaran Al qur‟an Hadits, serta minimal 85%

siswa mendapatkan nilai tuntas.

Di dalam kurikulum Al qur‟an Hadits disebutkan ” Diharapkan

peserta didik dapat benar-benar menguasai dan menerapkan Al qur‟an dan

Hadits dalam kehidupan sehari-hari.

I. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan pokok landasan yang mendasari penulisan skripsi dan

bagian ini merupakan kerangka dasar yang menjadi pangkal pijakan pijakan

penulisan skripsi ini

Page 30: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

14

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Memuat kajian teoritik yang berkaitan langsung dengan fokus

penelitian, mengenai masalah profesional dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, metode pengajaran Al Qur,an Hadis serta faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar Al Qur‟an Hadis.

BAB III : LAPORAN PELAKSANAAN PENELITIAN

Dalam bab ini merupakan hasil penelitian yang meliputi profil

madrasah dan pelaksanaan penelitian

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Memaparkan hasil penelitian dan analisa pengaruh penggunaan

metode index card match terhadap prestasi belajar Al Qur‟an Hadits siswa

kelas VIII A di MTs Ma‟arif Dawung Tegalrejo Magelang

BAB V : PENUTUP

Bagian akhir laporan mencakup kesimpulan hasil penelitian, saran-

saran sebagai bagian partisipasi penulis dalam usaha pendidikan Islam

Page 31: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Pengertian Belajar

Sebelum membicarakan pengertian prestasi belajar, terlebih dahulu

akan dikemukakan apa yang dimaksud dengan belajar. Para pakar pendidikan

mengemukakan pengertian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya,

namun demikian selalu mengacu pada prinsip yang sama yaitu setiap orang

yang melakukan proses belajar akan mengalami suatu perubahan dalam

dirinya.

Menurut Slameto belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya” ( Slameto, 2006 : 2 ). Selanjutnya Hintzman mengatakan”

Learning is a change in organism due to experience which can affect the

organism‟s behavior ”. Artinya, belajar adalah suatu perubahan yang terjadi

dalam diri organisme ( manusia dan hewan ) disebabkan oleh pengalaman

yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut ( Muhibbin Syah,

1996 : 89 ).

Bertolak dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan,secara

umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah

laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi

dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

Page 32: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

16

2. Pengertian Prestasi Belajar

Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan

siswa dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya

seseorang dalam belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi, tujuannya

untuk mengetahui prestasi yang diperoleh siswa setelah proses belajar

mengajar berlangsung.

Adapun prestasi dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya

aktivitas belajar yang telah dilakukan. Namun banyak orang beranggapan

bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu dan menuntut

ilmu. Ada lagi yang lebih khusus mengartikan bahwa belajar adalah

menyerap pengetahuan. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam tingkah

laku manusia. Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada suatu yang

mendorong pribadi yang bersangkutan.

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari

kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan

prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Memahami pengertian prestasi

belajar secara garis besar harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu

sendiri. Untuk itu para ahli mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda

sesuai dengan pandangan yang mereka anut. Namun dari pendapat yang

berbeda itu dapat kita temukan satu titik persamaan. Sehubungan dengan

prestasi belajar, Poerwanto memberikan pengertian prestasi belajar yaitu

“hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang

dinyatakan dalam raport ( Rahmadakta, 2008 : 4 )”.

Page 33: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

17

Selanjutnya Winkel mengatakan bahwa “ prestasi belajar adalah

suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam

melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya. (

Winkel , 2007: 162 )”. Sedangkan menurut S. Nasution prestasi belajar

adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan

berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek

yakni: kognitif, affektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang

memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga

kriteria tersebut ( Rahmadakta , 2008 : 4 )”.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa

prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam

menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam

proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat

keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan

dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses

belajar mengajar.

Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi.

Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya

prestasi belajar siswa.

3. Faktor - faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Untuk mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang

diharapkan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar antara lain :

Page 34: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

18

a. Faktor Intern

Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu

sendiri, adapun yang dapat digolongkan ke dalam faktor intern yaitu

kecedersan/intelegensi, bakat, minat dan motivasi.

1) Kecerdasan/intelegensi

Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk

menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya. Kemampuan ini

sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya intelegensi yang normal selalu

menunjukkan kecakapan sesuai dengan tingkat perkembangan sebaya.

Adakalanya perkembangan ini ditandai oleh kemajuan-kemajuan yang

berbeda antara satu anak dengan anak yang lainnya, sehingga seseorang

anak pada usia tertentu sudah memiliki tingkat kecerdasan yang lebih

tinggi dibandingkan dengan kawan sebayanya. Oleh karena itu jelas bahwa

faktor intelegensi merupakan suatu hal yang tidak diabaikan dalam

kegiatan belajar mengajar.

Slameto mengatakan bahwa “tingkat intelegensi yang tinggi akan

lebih berhasil dari pada yang mempunyai tingkat intelegensi yang rendah (

Slameto,2003 : 56 ). ”

Muhibbin berpendapat bahwa intelegensi adalah “semakin tinggi

kemampuan intelegensi seseorang siswa maka semakin besar peluangnya

untuk meraih sukses. Sebaliknya, semakin rendah kemampuan intelegensi

seseorang siswa maka semakin kecil peluangnya untuk meraih sukses (

Muhibbin syah, 1996 : 134 ). ”

Page 35: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

19

Dari pendapat di atas jelaslah bahwa intelegensi yang baik atau

kecerdasan yang tinggi merupakan faktor yang sangat penting bagi

seorang anak dalam usaha belajar.

2) Bakat

Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang

sebagai kecakapan pembawaan. Ungkapan ini sesuai dengan apa yang

dikemukakan oleh Ngalim Purwanto bahwa “bakat dalam hal ini lebih

dekat pengertiannya dengan kata aptitude yang berarti kecakapan, yaitu

mengenai kesanggupan-kesanggupan tertentu ( Ngalim Purwanto, 2007 :

125).”

Kartono menyatakan bahwa “ bakat adalah potensi atau

kemampuan kalau diberikan kesempatan untuk dikembangkan melalui

belajar akan menjadi kecakapan yang nyata ( Rahmadakta : 2008 : 8 )”.

Menurut Muhibbin Syah mengatakan “ bakat diartikan sebagai

kemampuan individu untuk melakukan tugas tanpa banyak bergantung

pada upaya pendidikan dan latihan ( Muhibbin Syah, 1996: 134 )”.

Dari pendapat di atas jelaslah bahwa tumbuhnya keahlian tertentu

pada seseorang sangat ditentukan oleh bakat yang dimilikinya sehubungan

dengan bakat ini dapat mempunyai tinggi rendahnya prestasi belajar

bidang-bidang studi tertentu. Dalam proses belajar terutama belajar

keterampilan, bakat memegang peranan penting dalam mencapai suatu

hasil akan prestasi yang baik. Apalagi seorang guru atau orang tua

memaksa anaknya untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan

bakatnya maka akan merusak keinginan anak tersebut.

Page 36: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

20

3) Minat

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenai beberapa kegiatan. Kegiatan yang dimiliki seseorang

diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa sayang. Menurut

Winkel minat adalah “kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk

merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung

dalam bidang itu.” Selanjutnya Slameto mengemukakan bahwa minat

adalah “ kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang

beberapa kegiatan, kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus

yang disertai dengan rasa sayang. ( Slameto, 2003: 57)”

Berdasarkan pendapat di atas, jelaslah bahwa minat besar

pengaruhnya terhadap belajar atau kegiatan. Bahkan pelajaran yang

menarik minat siswa lebih mudah dipelajari dan disimpan karena minat

menambah kegiatan belajar. Untuk menambah minat seorang siswa di

dalam menerima pelajaran di sekolah siswa diharapkan dapat

mengembangkan minat untuk melakukannya sendiri. Minat belajar yang

telah dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi hasil belajarnya. Apabila seseorang mempunyai minat

yang tinggi terhadap sesuatu hal maka akan terus berusaha untuk

melakukan sehingga apa yang diinginkannya dapat tercapai sesuai dengan

keinginannya.

4) Motivasi

Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal

tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk

Page 37: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

21

melakukan belajar. Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah

bagaimana cara mengatur agar motivasi dapat ditingkatkan. Demikian pula

dalam kegiatan belajar mengajar sorang anak didik akan berhasil jika

mempunyai motivasi untuk belajar.

Nasution mengatakan motivasi adalah “ segala daya yang

mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu ”. Sedangkan Lilik

Sriyanti mengatakan bahwa “motif diartikan sebagai suatu kekuatan yang

berasal dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut

melakukan suatu perbuatan ( Lilik Suryani, 2003 : 8)”.

Dalam perkembangannya motivasi dapat dibedakan menjadi dua

macam yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi

instrinsik dimaksudkan dengan motivasi yang bersumber dari dalam diri

seseorang yang atas dasarnya kesadaran sendiri untuk melakukan sesuatu

pekerjaan belajar. Sedangkan motivasi ekstrinsik dimaksudkan dengan

motivasi yang datangnya dari luar diri seseorang siswa yang menyebabkan

siswa tersebut melakukan kegiatan belajar.

Dalam memberikan motivasi seorang guru harus berusaha dengan

segala kemampuan yang ada untuk mengarahkan perhatian siswa kepada

sasaran tertentu. Dengan adanya dorongan ini dalam diri siswa akan

timbul inisiatif dengan alasan mengapa ia menekuni pelajaran. Untuk

membangkitkan motivasi kepada mereka, supaya dapat melakukan

kegiatan belajar dengan kehendak sendiri dan belajar secara aktif.

Page 38: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

22

b. Faktor Ekstern

Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu beberapa

pengalaman-pengalaman, keadaan keluarga, lingkungan sekitarnya dan

sebagainya.

Pengaruh lingkungan ini pada umumnya bersifat positif dan tidak

memberikan paksaan kepada individu. Menurut Slameto faktor ekstern

yang dapat mempengaruhi belajar adalah “ keadaan keluarga, keadaan

sekolah dan lingkungan masyarakat. ( Slameto, 2003: 60 )”

1) Keadaan Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat

tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Sebagaimana yang

dijelaskan oleh Slameto bahwa: “Keluarga adalah lembaga pendidikan

pertama dan utama. Keluarga yanng sehat besar artinya untuk

pendidikan kecil, tetapi bersifat menentukan dalam ukuran besar yaitu

pendidikan bangsa, negara dan dunia. ( Slameto, 2003: 60 )”

Adanya rasa aman dalam keluarga sangat penting dalam

keberhasilan seseorang dalam belajar. Rasa aman itu membuat

seseorang akan terdorong untuk belajar secara aktif, karena rasa aman

merupakan salah satu kekuatan pendorong dari luar yang menambah

motivasi untuk belajar.

Dalam hal ini Muhibbin Syah mengatakan: “Lingkungan sosial

yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan

keluarga siswa itu sendiri ( Muhibbin Syah, 1996 : 138 )”. Oleh

Page 39: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

23

karena itu orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan dimulai

dari keluarga. Sedangkan sekolah merupakan pendidikan lanjutan.

Peralihan pendidikan informal ke lembaga – lembaga formal

memerlukan kerjasama yang baik antara orang tua dan guru sebagai

pendidik dalam usaha meningkatkan hasil belajar anak.

Jalan kerjasama yang perlu ditingkatkan, dimana orang tua

harus menaruh perhatian yang serius tentang cara belajar anak di

rumah. Perhatian orang tua dapat memberikan dorongan dan motivasi

sehingga anak dapat belajar dengan tekun. Karena anak memerlukan

waktu, tempat dan keadaan yang baik untuk belajar.

2) Keadaan Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang

sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa, karena

itu lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong untuk belajar yang

lebih giat. Keadaan sekolah ini meliputi kualitas guru, kurikulum,

relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah,

pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung,

metode belajar dan tugas rumah.

Lilik Sriyanti mengemukakan “ Kualitas guru tidak hanya

menyangkut yang harus dikuasai terhadap meteri atau bidang studi

yang diajarkan, namum meliputi kemampuan mengelola proses

belajar mengajar, kemampuan memodifikasi materi agar sesuai

dengan daya tangkap anak dan sesuai dengan tuntutan jaman. ( Lilik

Sriyanti, 2003 : 12 ) ”. Guru juga dituntut selalu mengikuti berbagai

Page 40: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

24

pendekatan proses belajar mengajar modern yang senantiasa selalu

berkembang serta mampu menerapkan sebagai strategi pengajaran.

Kemampuan guru tersebut akan berpengaruh terhadap mutu

pengajaran.

Oleh sebab itu, guru harus dituntut untuk menguasai bahan

pelajaran yang disajikan, dan memiliki metode yang tepat dalam

mengajar.

3) Lingkungan Masyarakat

Di samping orang tua, lingkungan juga merupakan salah satu

faktor yang tidak sedikit pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa

dalam proses pelaksanaan pendidikan. Karena lingkungan alam

sekitar sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi

anak, sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak

bergaul dengan lingkungan dimana anak itu berada.

Dalam hal ini Kartono berpendapat bahwa lingkungan

masyarakat dapat menimbulkan kesukaran belajar anak, terutama

anak-anak yang sebayanya. Apabila anak-anak yang sebaya

merupakan anak-anak yang rajin belajar, maka anak akan terangsang

untuk mengikuti jejak mereka. Sebaliknya bila anak-anak di

sekitarnya merupakan kumpulan anak-anak nakal yang berkeliaran

tiada menentukan anakpun dapat terpengaruh pula ( Rahmadakta,

2008 : 10 ). Dengan demikian dapat dikatakan lingkungan membentuk

kepribadian anak, karena dalam pergaulan sehari-hari seorang anak

akan selalu menyesuaikan dirinya dengan kebiasaan-kebiasaan

Page 41: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

25

lingkungannya. Oleh karena itu, apabila seorang siswa bertempat

tinggal di suatu lingkungan temannya yang rajin belajar maka

kemungkinan besar hal tersebut akan membawa pengaruh pada

dirinya, sehingga ia akan turut belajar sebagaimana temannya.

B. Metode Index Card Match

1. Pengertian Metode Index Card Match

Metode atau metoda berasal dari bahasa Yunani (Greeka) yaitu

metha dan hodos, metha berarti melalui atau melewati, sedangkan hodos

berarti jalan atau cara. Metode secara harfiah diartikan “cara” ( Ramayulis

, 2001 : 107 ).

Dalam pemakaian umum metode diartikan sebagai cara melakukan

kegiatan atau melakukan pekerjaan dengan menggunakan fakta dan

konsep-konsep secara sistematis ( Muhibbin Syah, 1996 : 201 ). Metode

merupakan cara yang dipergunakan dalam pengajaran sebagai strategi.

Metode ikut memperlancar ke arah pencapaian tujuan pembelajaran.

Metode ini akan nyata jika guru memilih metode yang sesuai dengan

tingkat yang hendak dicapai oleh tujuan pembelajaran. Pembelajaran dapat

diartikan sebagai suatu proses yang diselenggarakan oleh guru untuk

membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan

respon pengetahuan, ketrampilan dan sikap ( Syaiful Bahri, 2000 : 70 ).

Dengan demikian pengertian metode adalah jalan atau cara yang

harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, jika dikaitkan dengan

istilah mengajar, dimana mengajar berarti menyajikan atau

Page 42: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

26

menyampaikan, sedangkan metode mengajar sendiri adalah salah satu cara

yang harus dilalui untuk menyajikan bahan pengajaran agar tercapai tujuan

pengajaran ( Syaiful Bahri, 2000 : 108 ).

Metode index card match adalah metode yang dikembangkan

untuk menjadikan siswa aktif mempertanyakan gagasan orang lain dan

gagasan diri sendiri dan seorang siswa memiliki kreatifitas maupun

menguasai ketrampilan yang diperlihatkan untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Pembelajaran yang bernuansa inovatif tentu sangat

dibutuhkan dalam kondisi kelas yang sangat menyenangkan atau ada

kebebasan, sehingga siswa dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana

mestinya ( Ismail, 2008 : 81 ).

Metode index card match merupakan metode yang menciptakan

kondisi pembelajaran yang bersifat kerjasama, saling menolong dan

tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan lewat

permainan kartu. Hal ini bukanlah hal baru dalam dunia Islam, karena

Islam sendiripun menganjurkan untuk tolong menolong dalam kebaikan.

Bukan juga hal baru dalam dunia pendidikan.

Menurut Mel Silberman, dalam bukunya active learning. Metode

index card match merupakan kegiatan kolaboratif yang biasa digunakan

untuk mengerjakan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek,

atau mengulangi informasi ( Mel Silberman, 2002 : 149 ). Metode ini juga

menekankan terhadap gerakan fisik, yang diutamakan dapat membantu

untuk memberi energi kepada suasana kelas yang mulai jenuh. Karena

aktifitas pembelajaran yang sangat padat.

Page 43: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

27

Permainan kartu yang dimainkan oleh orang dewasa banyak

membutuhkan strategi, tentu saja permainan ini menjadi sangat

menyulitkan bagi anak-anak. Asal tahu saja, pada umumnya anak akan

merasa kesal bila kalah bermain. Mereka yang lebih tua menganggap

permainan ini membosankan dan tidak menarik hatinya bila permainan

tersebut bisa dimainkan oleh anak-anak yang lebih muda (pra sekolah).

Kecuali bila permainan ini dilakukan dengan berpasangan. Dalam ingatan

visualisasi, anak kecil sangat baik ingatannya dibanding orang dewasa.

Meskipun ia sangat lemah dalam strategi bermain, tetapi ini

diseimbangkan dengan kemampuannya untuk mengingat letak barang (

Dwi Sunar , 2008 : 99-100 ).

Index card match merupakan aktivitas kerjasama yang bisa

digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi,

faktatentang benda, atau menilai informasi. Gerak fisik di dalamnya dapat

membantu menggairahkan siswa yang merasa lelah dan penat ( Umi

Machmudah, 2008 : 144 ). Keberadaan pembelajaran yang sifatnya

monoton sebagai salah satu sumber utama yang turut memberikan

kontribusi terhadap lemahnya pembelajaran agama Islam yang selama ini

jelas berdampak pada kegagalan pembelajaran. Dalam konteks ini,

penyebabnya dapat berawal dari kelemahan sumber daya manusia,

kurikulum, sumber belajar, media, strategi, metode, pendekatan dan

evaluasi yang dipergunakan dalam proses pembelajaran. Proses

pembelajaran dilakukan di kelas harus disesuaikan dengan perkembangan

anak tersebut sebagaimana Firman Allah SWT, QS. Al-Isra 84 :

Page 44: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

28

جيل دا سا ا أا ا ‟أاعهاى ث ثك فاسا بكهات ها شا م عا ا ى قم كم ياع

Artinya ; “ Katakanlah tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya

masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar

jalan-Nya.” (Al-Isra‟ 84) ( Depag RI, 2004 : 316 ).

Ayat di atas menjelaskan bahwa pendidikan harus dilakukan sesuai

dengan kebutuhan masing-masing proses pembelajaran atau bisa dikatakan

proses pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan peserta

didik.

2. Tujuan Metode Index Card Match

Sebelum lebih jauh menjelaskan tujuan metode index card match

terlebih dahulu dijelaskan apa sebenarnya makna dari “tujuan” tersebut.

secara etimologi tujuan adalah “arah, maksud, atau haluan”. Dalam

bahasa Arab tujuan diistilahkan dengan “ghayat, ahdaf, atau muqoshid”.

Sementara dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan “goal, purpose,

obyektif, atau aim”. Secara terminologi tujuan adalah suatu yang

diharapkan tercapai setelah sebuah usaha atau kegiatan selesai ( Arif

Armai, 2002 : 15 ).

Suatu usaha yang tidak mempunyai tujuan tidak akan berarti apa-

apa. Ibarat seseorang yang bepergian tidak tentu arahnya. Pendidikan

merupakan usaha yang dilakukan secara sadar dan jelas memiliki tujuan,

sehingga diharapkan dalam penerapannya ia tidak kehilangan arah dan

pijakan.

Tujuan dari penerapan metode index card match adalah guru dapat

menciptakan suasana belajar yang mendorong anak - anak untuk saling

Page 45: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

29

membutuhkan, inilah yang dimaksud positive interdependence atau saling

ketergantungan positif. Saling ketergantngan positif ini dapat dicapai

melalui ketergantungan tujuan, ketergantungan tugas, ketergantungan

sumber belajar, ketergantungan peranan dan ketergantungan hadiah.

Selain itu kelebihan menggunakan metode index card match

adalah:

a. Peserta didik belajar untuk selalu mengambil inisiatif sendiri dalam

segala tugas yang diberikan oleh guru.

b. Dapat memupuk rasa tanggung jawab, karena dari hasil yang

dikerjakan dipertanggung jawabkan di depan guru.

c. Mendorong peserta didik supaya berlomba - lomba untuk mencapai

kesuksesan.

d. Dapat memperdalam pengertian dan menambah keaktifan dan

kecakapan siswa.

e. Hasil belajar akan tahan lama karena pelajaran sesuai dengan minat

peserta didik.

f. Waktu yang digunakan tidak hanya sebatas jam - jam pelajaran di

sekolah ( Ramayulis, 2001 : 295 ).

3. Prinsip - prinsip Interaksi Guru dan Siswa dalam Metode Index Card

Match

Sesuai dengan pengertian mengajar yaitu menciptakan suasana

yang mengembangkan inisiatif dan tanggung jawab belajar peserta didik,

maka sikap guru pada penerapan metode index card match hendaknya :

a. Terbuka mau mendengarkan pendapat peserta didik.

Page 46: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

30

b. Membiasakan peserta didik untuk mendengarkan bila guru atau

peserta didik lain sedang berbicara.

c. Menghargai perbedaan pendapat.

d. Menumbuhkan rasa percaya diri.

e. Memberi umpan balik terhadap hasil kerja guru ( Ujang Sukardi ,

2003 : 12).

Dalam pengajaran yang dimiliki dalam metode index card match,

maka posisi dan peran guru harus menempatkan diri sebagai :

a. Pemimpin belajar, artinya merencanakan, mengorganisasi,

melaksanakan dan mengontrol kegiatan belajar peserta didik.

b. Fasilitator belajar artinya memberikan kemudahan - kemudahan

peserta didik dalam melakukan kegiatan belajarnya,misal

menyediakan sumber dan alat belajar, menyediakan waktu belajar

yang cukup, memberi bantuan, menunjukkan jalan keluar pemecahan

masalah.

c. Moderator belajar artinya sebagai pengatur arus belajar peserta didik,

guru menampung persoalan yang diajukan peserta didik.

d. Motivator belajar sebagai pendorong agar peserta didik mau

melakukan kegiatan belajar.

e. Evaluator artinya sebagai penilai yang obyektif dan komprehensif,

guru berkewajiban memantau, mengawasi proses belajar peserta

didik dan hasil belajar yang dicapainya ( Nana Sudjana, 2001 : 32-35

).

Page 47: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

31

4. Langkah - langkah Metode Index Card Match

Metode Index Card Match dilakukan dengan langkah - langkah

sebagai berikut :

a. Buatlah potongan - potongan kertas sejumlah peserta didik dalam

kelas dan dibagi menjadi dua kelompok.

b. Tulis pertanyaan tentang materi yang etlah disampaikan sebelumnya

pada potongan ang telah disiapkan. Setiap satu kertas satu

pertanyaan.

c. Pada potongan kertas yang lain, tulislah jawaban dari pertanyaan -

pertanyaan yang telah dibuat.

d. Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan

jawaban.

e. Bagikan setiap peserta satu kertas. Jelaskan bahwa ini aktivitas yang

akan dilakukan berpasangan. Sebagian peerta akan mendapat soal dan

sebagian yang lain akan mendapat jawaban.

f. Mintalah peserta untuk mencari pasangan. Jika sudah ada yang

menemukan pasangannya mintalah mereka untuk duduk berdekatan.

Jelaskan juga agar mereka tidak memberikan materi yang didapatkan

kepada teman lain.

g. Setalah semua peserta menemukan pasangan dan duduk berdekatan,

mintalah setiap pasangan secara bergantian membacakan soal yang

diperoleh dengan suara keras, selanjutnya soal tersebut dijawab oleh

teman pasangannya.

Page 48: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

32

h. Akhiri proses ini dengan klarifikasi dan kesimpulan serta tindak

lanjut ( Ismail, 2008 : 81 ).

5. Kelebihan dan kelemahan Metode Index Card Match

Terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan metode index card

match, antara lain :

a. Kelebihan metode Index Card Match adalah :

1) Menumbhkan kegembiraan dalam kegiatan belajar mengajar.

2) Materi pelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian

siswa.

3) Mampu menciptkan suasana belajar yang aktif dan

menyenangkan.

4) Mampu meningkatkan hasil belajar siswa mencapai taraf

ketuntasan belajar.

5) Penilaian dilakukan bersama pengamat dan pemain.

b. Kelemahan metode Index Card Match antara lain :

1) Membutuhkan waktu yang lama bagi siswa untuk

menyelesaikan tugas dan presentasi.

2) Guru harus meluangkan waktu yang lebih lama.

3) Lama untuk membuat persiapaan.

4) Guru harus memiliki jiwa demokratis dan keterampilan yang

memadai dalam hal pengelolaan kelas.

5) Menunut siswa untuk bisa bekerja sama dengan siswa lain dalam

menyelesaiakan masalah.

Page 49: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

33

6) Suasana menjadi sedikit lebih gaduh sehingga mungkin akan

mengganggu kelas yang lain.

C. Al Qur’an Hadits

Mata pelajaran Al Qur‟an Hadits merupakan salah satu komponen

dasar pendidikan yang diberikan di setiap tingkatan kelas pada Madrasah

Tsanawiyah dimaksudkan agar peserta didik sedini mungkin, telah

memahami dasar- dasar kehidupannya yang bersumber dari kalam Ilahi.

Dalam Kurikulum Al Qur‟an Hadits Madrasah Tsanawiyah

disebutkan bahwa ” Al Qur‟an Hadits merupakan unsur mata pelajaran

Agama Islam pada madrasah yang memberikan pemahaman kepada peserta

didik tentang Al Qur‟an dan Hadits sebagai sumber ajaran Islam” ( Depag RI

, 2006 : 3 ).

1. Karakteristik dan Fungsi Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits

Dari keberadaan mata pelajaran Al Qur‟an Hadits diatas, maka

dalam proses pembelajarannya harus menekankan keutuhan dan

keterpaduan antara ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Oleh karena

itu, karakteristik pada mata pelajaran Al Qur‟an Hadits meliputi :

a. Membaca ( menulis ) yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid.

b. Menerjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman,

interpretasi ayat dan hadits dalam meperkaya khasanah intelektual.

c. Menerapkan isi kandungan ayat atau hadits yang merupakan unsur

pengalaman nyata dalam kehidupan sehar – hari ( Depag RI, 2006 : 3 ).

Page 50: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

34

Secara fungsional pelajaran Al Qur‟an Hadits memiliki beberapa

fungsi antara lain:

a. Sebagai pengajaran, yaitu penyampaian informasi ilmu pengetahuan

dan pesan-pesan Al Qur‟an Hadits tentang berbagai disiplin ilmu

pengetahuan.

b. Sebagai sumber nilai, yaitu sebagai landasan nilai sikap, nilai keyakinan

dan akhlak untuk terbentuknya insan yang utuh dalam rangka mencapai

kebahagiaan hidup dunia akhirat.

c. Sebagai sumber motivasi, yaitu memberikan dorongan dan semangat

yang kuat dalam beramal dan lebih meyakini akan makna perbuatan

yang dilakukannya.

d. Sebagai pengembang daya pikir dan nalar anak didik sesuai dengan

tingkat perkembangannya, melalui proses pendidikan, membaca ,

menghafal dan menerjemahkan Al Qur‟an Hadits.

e. Sebagai perbaikan, yaitu dapat memberikan kesadaran dan kecerdasan

dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam keyakinan,pemahaman

dan pengamalan ajaran agama Islamdalam kehidupan sehari-hari.

f. Sebagai pencegahan, yaitu dapat memberikan kekuatan dan kemampuan

untuk dapat menangkal berbagai hal yang dapat menghambat anak didik

dalam perkembangan menuju keimanan dan ketaqwaan.

g. Sebagai pembiasaan, yaitu pemahaman ilmu pengetahuan, penanaman

dan pengembangan nilai-nilai Al Qur‟an dalam kontek lingkungan fisik

dan sosial.

2. Tujuan Pembelajaran Al Qur’an Hadits

Page 51: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

35

Standar kompetnsi lulusan untuk mata pelajaran al Qur‟an Hadits

jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan Al Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman hidup umat

islam.

b. Meningkatkan pemahaman Al Qur‟an, Al fatikhah, dan surat pendek

pilihan melalui upaya penerapan cara membacanya, menangkap

maknanya, memahami kandungan isinya dan mengaitkannya dengan

fenomena kehidupan.

c. Menghafal dan menjelaskan makna hadits - hadits yang terkait dengan

tema isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan

anak.

Standar Kompetensi di atas merupakan hal dan cara yang sangat

baik untuk pendidikan anak didik di Madrasah Tsanawiyah, yaitu dengan

memberikan pemahaman, pembelajaran, serta hafalan bagi anak didik

tentang Al Qur‟an dan hadits. Sehingga diharapkan anak didik dapat

memahami dan mencintai Al Qur‟an dan hadits sebagai pedoman hidup

ereka yang harus dipegang teguh dimanapun dan sampai kapanpun mereka

berada.

Di usia peserta didik yang masih belia memungkinkan mereka

untuk lebih cepat meresap, menghafal dan mengingat tentang apa yang

telah diajarkan Al Qur‟an dan hadits yang mereka dapatkan di sekolah (

Madrasah ). Sehingga peserta didik dapat mengamalkan dalam kehidupan

mereka sesuai dengan tuntutan dan anjuran dari Al qur‟an dan Hadits. Dan

Page 52: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

36

diharapkan peserta didik dapat terhindar dari pergaulan yang pada saat ini

semakin bebas.

Dengan adanya standar kompetensi ini, secara tidak langsung

memberikan perintah, pemahaman, dan pengertian kepada peserta didik

bahwa Al Qur‟an dan hadits adalah merupakan tuntunan hidup, aturan

hidup, serta sarana ibadah untuk mendekatkann diri kepada Allah SWT.

Di dalam UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehiduan bangsa,

bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

3. Pendekatan Pembelajaran Al Qur’an Hadits

Pembelajaran adalah sebuah proses hubungan timbal balik antara

pendidik dan peserta didik, interaksi tersebut bernilai normatif, dilakukan

dengan sadar dan bertujuan ( interaksi edukatif ) .

Syaiful Bahri Djamarah mengatakan ” interaksi edukatif adalah

hubungan dua arah antara guru dan anak didik dengan sejumlah norma

sebagai mediumnya untuk mencapai tujuan pendidikan ” (Syaiful Bahri,

2000 : 11 ).

Page 53: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

37

Dalam interkasi edukatif ada dua buah kegiatan yakni kegiatan

guru di satu pihak dan kegiatan anak didik di lain pihak. Guru tidak hanya

mengajar, tetapi juga belajar memahami suasana psikologis anak didik dan

kondisi kelas, dalam rangka menciptakan interaksi yang harmonis agar

tujuan proses pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Al Qur‟an Hadits sebagai mata pelajaran komponen dasar

madrasah tsanawiyah, dalam penyajiannya perlu adanya pendekatan yang

tepat dan terpadu, sehingga hasil dari proses pembelajaran dapat

mencakup seluruh aspek bagi perkembangan dan pertumbuhan anak didik.

Adapun cakupan materi Al Qur‟an Hadis pada setiap aspek dikembangkan

secara terpadu yang meliputi :

a. Keimanan, mendorong peserta didik untuk mengembangkan

pemahaman dan keyakinan tentang adanya Allah SWT sebagai sumber

kehidupan.

b. Pengamalan, menkondisikan anak didik untuk mempraktekkan dan

merasakan hasil - hasil pengamalan isi Al Qur‟an dan Hadits dalam

kehidupan sehari-hari.

c. Pembiasaan, membiasakan sikap dan prilaku yang baik sesuai ajaran

Islam

d. Rasional, memfungsikan rasio peserta didik sehingga isi dan nilai-nilai

yang ditanamkan mudah dipahami.

e. Emosional, menggugah perasaan atau emosi peserta didik dalam

menghayati kandungan Al Qur‟an dan Hadis sehingga lebih terkesan.

Page 54: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

38

f. Fungsional , menyajikan materi pelajaran yang memberikan manfaat

nyata bagi peserta didik dalam kehidupan.

g. Keteladanan, menjadikan guru dan komponen madrasah lainnya sebagai

teladan dan cermin dari individu yang mengamalkan isi Al Qur‟an dan

Hadits ( Depag RI, 2006 : 4 ).

4. Penilaian / Evaluasi

Penilaian / evaluasi adalah suatu kegiatan yang disengaja dengan

tujuan untuk mengetahui keberhasilan peserta didik dan memberikan

masukan kepada guru tentang apa yang dilakukan dalam pengajaran.

Dengan demikian, tujuan evaluasi adalah:

a. Mengambil keputusan tentang hasil belajar.

b. Memahami anak didik.

c. Memperbaiki dan mengembangkan program pengajaran.

Adapun penilaian mata pelajaran Al Qur‟an Hadits adalah dengan

prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Penilaian sebagai upaya mengumpulkan informasi kemajuan belajar

peserta didik secara utuh baik aspek pengetahuan, sikap dan

keterampilan.

b. Instrumen penilaian harus benar-benar dapat mengukur dengan tepat

kemampuan usaha belajar peserta didik

c. Penilaian dilakukan dengan tes dan non tes

d. Pengukuran terhadap ranah afektif dilakukan dengan cara non tes.

Misalnya skala penilaian, observasi dan wawancara

e. Penilaian terhadap ranah psikomotor dengan tes perbuatan .

Page 55: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

39

D. Penelitian Yang Relevan

Setelah peneliti melakukan kajian pustaka terhadap skripsi yang

berhubungan dengan judul pada skripsi peneliti, ternyata ada beberapa

skripsi yang mempunyai kemiripan dengan skripsi peneliti. Beberapa kajian

pustakanya adalah :

a. Penelitian oleh Mahmud yang berjudul “Penerapan Metode Index Card

Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman

yang Halal dan Haram untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di

kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal tahun pelajarn 2010 / 2011”.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode index card match yang

digunakan dalam pembelajaran fiqih dapat meningkatkan hasil belajar

peserta didik pada materi halal dan haram di kelas V MI Tambaksari

Rowosari Kendal.

b. Penelitian oleh Mia Ardati yang berjudul “ Upaya peningkatan Hasil

Belajar Mata Pelajarn Fiqih melalui Metode Index Card Match siswa

kelas IV di MI Al Iman Mranggen Kajoran Magelang tahun 2010 “.

Kesimpulan penelitian ini dengan metode index card match dapat

meningkatkan perhatian, keaktifan dan pada akhirnya meningkatan hasil

belajar siswa di mata pelajaran fiqih .

Page 56: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian tindakan

kelas ( Classroom Action Research ). Penenlitian tindakan kelas adalah

sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oeh pelaku tindakan yang

dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka

dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan -

tindakan yang dilakukan serta memperbaiki kondisi dimana praktek

pemeblajaran tersebut dilakukan.

1. Tempat dan Waktu Penenlitian

a. Tempat Penelitian

Lokasi penelitian yaitu di MTs Ma‟arif Dawung

Tegalrejo Magelang, mulai tanggal 6 Maret sampai dengan 25

Maret 2017.

b. Objek Penelitian

Mata Pelajaran yang menjadi obyek penelitian ini

adalah Al Qur‟an Hadits. Sesuai dengan kompetensi dasar pada

silabus saat penelitian ini dilaksanakan, maka materi yang diambil

adalah tentang pengertian dan ketentuan hukum bacaan mad

„iwad, mad layin, dan mad „arid lissukun .

Page 57: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

41

c. Latar Belakang Berdirinya Madrasah

Madrasah Tsanawiyah Ma‟arif Dawung didirikan pada

tanggal 6 Juli 1985, dengan status terdaftar dengan SK

Pengesahan: Wk/5.C/22/Pem./Ts/1987, di bawah naungan

Lembaga Pendidikan Ma‟arif NU. Dengan semangat para Ulama

NU, tokoh masyarakat, serta perangkat desa dan upaya untuk

mencerdaskan masyarakat, maka timbullah suatu pemikiran untuk

mendirikan lembaga pendidikan Islam. Setelah melalui pengkajian,

pendekatan dan proses musyawarah, maka kemudian disepakati

untuk mendirikan Madrasah Tsanawiyah Ma‟arif Dawung yang

terletak di Dusun Koripan, Desa Dawung, Kecamatan Tegalrejo,

Kabupaten Magelang. Disamping pemikiran di atas pendirian

Madrasah tersebut di latar belakangi oleh rasa keprihatinan

terhadap anak SD / MI yang tidak mampu untuk melanjutkan

sekolah ke jenjang pendidikan selanjutnya, karena alasan ekonomi

serta tidak tertampung di madrasah / sekolah negeri dan juga ada

yang terancam putus sekolah.

Adapun para pendiri Madrasah Tsanawiyah Ma‟arif

Dawung tersebut antara lain:

1) KH Idris Abdan, BA alamat Mangunrejo (PNS/Anggota

DPRD II Kabupaten Magelang)

2) KH A. Siraj Abdan, BA alamat Koripan ( PNS/ Pengasuh

Ponpes Awal Koripan)

3) Nahrowi, alamat Derso Dawung ( Kepala Desa Dawung )

Page 58: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

42

4) Dzulqornain, alamat Koripan ( Tokoh Masyarakat )

5) KH. Ihsanuddin, alamat Koripan ( Pengasuh Ponpes Awal

Koripan )

6) K. Hasim Abdan, alamat Derso Dawung ( Pengasuh Ponpes

Derso )

7) M. Mahfudz, alamat Tarukan ( Waspendais Departemen

Agama )

8) S. Suhanto, alamat Koripan ( Tokoh Masyarakat )

d. Identitas Madrasah

1) Nama Madrasah : MTs Ma‟arif Dawung

2) Alamat : Jl. Klopo - Sindas km 0,5 Koripan,

Dawung, Tegalrejo 56192

3) Nomor Statistik Madrasah : 212330081057

4) Status / Terakriditasi : Swasta Terakriditasi B

5) Berdiri : 6 Juli 1985

6) Nama Yayasan : Lembaga Pendidikan Ma‟arif

7) Alamat yayasan : Jl. Magelang - Jogja km 12

Palbapang Mungkid Magelang.

e. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah Tsanawiyah Ma‟arif Dawung

1) Visi

“ Menjadikan Lembaga pendidikanuntuk mewujudkan siswa

yang bertaqwa, unggul dalam prestasi santun dalam budi

pekerti dan berwawasan luas “.

Page 59: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

43

2) Misi

a) Melaksanakan bimbingan dan pembelajaransecara efektif

b) Menumbuhkan semnagat keunggulan secara insentif

kepada seluruh warga madrasah.

c) Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali

potensi diri.

d) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran

agama islam ala ahlusunnah wal jama‟ah.

e) Mendidik siswa berbudi pekerti yang luhur.

3) Tujuan

“ Memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk

mengembangkan potensi dirinya agar menjadi manusia yang

beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, bertanggung jawab,

disiplin, demokratis, berakhlak mulia dan menyiapkan siswa

untuk dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut ”

f. Data Guru, Karyawan dan siswa kelas VIII A Mts Ma‟arif Dawung

Tabel 3.1 Daftar Guru dan Karyawan MTsMa’arif Dawung

NO Nama Pendidikan Jabatan

1.

2.

3

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Drs. H. Nuryahman, M.Pd.I

Hj. Ruqoyah, S.Pd.I

Muhnawir

Sabar

Darmadi

Muhdorun

Haidayatul Hadi, S.Ag

Hari Kriistianto, S.Pd

Solikhin, S.Pd.I

Nurchabibah, S.Pd

Nurul Umroh, S. Pd.I

Putri Candrayani, S.H

Oktafia TQ, S.Pd

S2

S1

PGAN

PGAN

MAN

MAN

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

Kepala Madrasah

Waka Kurikulum / Guru

Waka Sarpras / Guru

Waka Kesiswaan / Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Page 60: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

44

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Faizatu Sholikhah, S.Pd.si

Yuyul anggerwati, S.H

Aqshol Hidayah, M.Pd.I

Emi Yuliyati, S.Ag

M. Syihabudin, S.Pd

Ahmad Fakhrudin, S.Sn

Nur Ma‟ani

Priyanto

Wijayanti Rahayu, A.Ma.Pust

S1

S1

S2

S1

S1

S1

MAN

MAN

DII

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Staf TU

Staf TU

Ka. Perpustakaan

Tabel 3.2 Daftar Siswa Kelas VIII A

MTs Ma’arif Dawung Tegalrejo Tahun Pelajaran 2016 / 2017

No Nama Jenis Kelamin

2. Achmad Zidfi Nassabi L

3. Aditya Wicaksono L

4. Ana Maryam C. H P

5. Anggita Dilla Assatya P

6. Aufa Abdul Hakim L

7. Chalim Aji Kurniawan L

8. Defita Suryaningrum P

9. Faqih Zulianto L

10. Farizqi Dwi Wardana L

11. Fuad Masrukhan L

12. Kahlimatus Sakdiyah P

13. Maulida Masrurotul Azizah P

14. M. Alwi Ardani L

15. M. Ni‟am Zuhri L

16. M. Zidni Najib L

17. Ngindi Naelu Farchamro P

18. Nikmatur Rohmah P

19. Nur Ahmat Rizqi Setyawan L

20. Nur Hidayah P

21. Nur Salim L

22. Qulyubi L

23. Ririn Indriyani P

24. Siti Himatul Maghfiroh P

25. Syaeful Anam L

26. Widya Aulia Sari P

27. Muhammad Farchan L

28. Muhammad Reza Saputra L

29. Pur Sukamto L

30. Resa Fathurrohman L

Page 61: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

45

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dipilih menggunakan model spiral

dari John Elliot yaitu :

1. Siklus Pertama

Siklus pertama penelitian dilaksanakan pada minggu ke dua

bulan Maret 2017, yaitu tanggal 7 maret 2017 dengan pokok bahasan

pengertian dan ketentuan hukum bacaan mad „iwad, . Tahapan dan

langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

a) Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini tercakup kegiatan sebagai berikut:

1) Refleksi awal, yaitu peneliti melakukan perenungan

berdasarkan evaluasi terhadap pembelajaran Al Qur‟an Hadits

PELAKSANAAN

N

SIKLUS 1 PERENCANAAN PENGAMATAN

REFLEKSI

PELAKSANAAN

N

PERENCANAAN PENGAMATAN SIKLUS 2

REFLEKSI

Dst

Page 62: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

46

yang selama ini dilakukan, yang menunjukkan kelemahan

pemahaman, ,penguasaan dan penerapan ilmu tajwid dalam

bacaan Al Qur‟an.

2) Penentuan fokus permasalahan, dan pengkajian teori untuk

memilih solusi bagi permasalahan yang dihadapi dalam

pembelajaran.

3) Penyusunan proposal penelitian, lengkap dengan Rencana

Perbaikan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan pokok bahasan,

dan instrumen pengumpulan data selama peneltian tindakan

ini dilaksanakan.

4) Penyiapan perangkat, sarana dan media pembelajaran yang

dibutuhkan meliputi:

a) Menyiapkan instrumen yang akan digunakan untuk

pengamatan.

b) Alat tes yang meliputi Al Qur‟an dan soal pre test

maupun soal post test.

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan peneliti menerapkan strategi

pembelajaran sesuai dengan RPP, yaitu menggunakan metode

index card match. Pokok bahasan yang diajarkan adalah

pengertian dan ketentuan hukum bacaan mad „iwad,. Langkah -

langkah dalam pelaksanaan ini adalah :

1) Kegiatan awal

a) Peneliti melakukan presensi kehadiran siswa

Page 63: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

47

b) Apersepsi

c) Memberikan motivasi kepada peserta didik, serta

memberi tahu tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2) Kegiatan inti

a) Melakukan pre test

b) Peneliti memberikan sedikit gambaran tentang materi

yang akan diajarkan dan metode yang akan digunakan

yaitu index card match.

c) Peneliti membagikan kartu pertanyaan dan jawaban

secara acak

d) Peserta didik mencari pasangan yang sesuai dengan

kartu yang didapat dan duduk berpasanagn.

e) Peserta didik melakukan diskusi

f) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dan

memberi kesempatan kepada peserta didik yang lain.

g) Penenliti membagikan soal post test yang sama dengan

soal pre test.

c) Observasi

Susuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk

meningkatkan prestasi pembelajaran Al Qur‟an Hadits, maka

observasi difokuskan pada, pemahaman, penguasaan, dan

penerapan ilmu tajwid dalam bacaan Al Qur‟an. Untuk melakukan

observasi terhadap situasi kelas pada saat pembelajaran, peneliti

berusaha untuk memperlancar jalannya penelitian sehingga

Page 64: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

48

didapaatkan data yang valid. Dalam observasi / pengamatan,

peneliti menggunakan lembar observasi siswa ( LOS ).

d) Refleksi

Refleksi dilakukan oleh peneliti, berdasarkan dua buah

hasil penelitian yaitu hasil pengamatan situasi kelas /

pembelajaran, dengan hasil perbandingan atau peningkatan nilai

pos test dibanding dengan nilai pre test.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi

pembelajaran pada siklus I ( pertama ) peneliti dapat menemukan

kelemahan pembelajaran sebagai berikut :

1) Suasana kelas yang masih agak gaduh, dan beberapa peserta

didik yang kurang memperhatian dan berbicara diluar materi

pembahasan.

2) Minat peserta didik dalam belajar belum maksimal, sehinga

perlu stimulasi yang lebih.

3) Hasil pelaksanaan post test belum sesuai dengan yang

diharapkan, karena beberapa peserta didik kurang

memperhatikan.

Meskipun demikian, pembelajaran ini telah menunjukkan

perubahan / peningkatan yaitu dalam hal :

1) Perhatian peserta didik mulai lebih baik,walau masih ada

beberapa yang belum fokus mengikuti pemeblajaran.

Page 65: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

49

2) Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran mulai

tumbuh, sehingga peserta didik sudah mau bertanya walaupun

baru sebagian.

3) Tanggung jawab peserta didik dalam melaksnakan tugas

dalam proses pemebelajaran mulai berkembang baik.

Selanjutnya perbandingan nilai post test terhadap pre test

menunjukkan adanya sedikit peningkatan, walaupun hasilnya

belum sesuai yang diharapkan..

Berdasarkan hal di atas maka hal-hal yang akan peneliti

perhatikan dan perbaiki pada siklus kedua adalah :

1) Menjelaskan kembali tentang hukum bacaan mad „iwad, serta

memberikan materi pada bahsan selanjutnya..

2) Menyusun strategi ulang dengan memberi kesempatan kepada

setiap pasangan untuk membuat kata kunci dalam kartu.

3) Memberikan motivasi tentang perhatian dan keaktifan siswa.

2. Siklus ke dua

Siklus kedua penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Maret

2017 dengan pokok bahasan mad layin,. Untuk meningkatkan prestasi

pembelajaran Al Qur‟an Hadits, maka metode yang digunakan adalah

index card macth yang merupakan perbaikan dari siklus satu. Tahapan -

tahapan yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut :

a) Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini tercakup kegiatan sebagai berikut:

Page 66: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

50

1) Refleksi kedua, yaitu peneliti melakukan perenungan

berdasarkan evaluasi terhadap pembelajaran Al Qur‟an Hadits

pada siklus pertama yang masih menunjukkan ada kelemahan.

2) Penentuan fokus permasalahan, dan mengkaji kelemahan

pembelajaran pada siklus pertama.

3) Penyusunan proposal penelitian, lengkap dengan Rencana

Perbaikan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan pokok bahasan,

dan instrumen pengumpulan data selama peneltian tindakan

ini dilaksanakan.

4) Penyiapan perangkat, sarana dan media pembelajaran yang

dibutuhkan meliputi:

a) Menyiapkan instrumen yang akan digunakan untuk

pengamatan.

b) Alat tes yang meliputi Al Qur‟an dan soal post test.

b) Pelaksanaan

1) Guru memberi penjelasan dalam proses pembelajaran dengan

metode index card match tentang hukum bacaan mad layin.

2) Memfokuskan perhatian peserta didik dengan memberikan

contoh bacaan mad layin..

3) Guru membagi kartu kosong kepada semua peserta didik dan

memerintahkan peserta didik untuk menuliskan kata kunci

pertanyaan dan jawaban pada kartu tersebut

4) Memberikan kesempatan kepada setiap pasangan untuk

mempresentasikan hasil kerjanya.

Page 67: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

51

5) Peneliti berperan sebagai motivator dan fasilitator dalam

forum diskusi kelas.

6) Klarifikasi dan menarik kesimpulan.

c) Observasi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus dua maka,

diketahui bahwa proses pembelajaran Al Qur‟an Hadits dengan

metode index card match dapat meningkatkan perhatian ,keaktifan,

kreatifitas, tanggung jawab serta keefektifan proses pembelajaran

yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

d) Refleksi

Berdasarkan analisis data dari hasil pengamatan pada

siklus dua banyak terjadi perubahan dalam proses pembelajaran

diantaranya adalah :

1) Siswa lebih folus pada materi pembelajaran

2) Siswa lebih aktif dan lebih bertanggung jawab

3) Siswa lebih kreatif.

4) Suasana kelas lebih tenang walaupun masih ada anak yang

berbicara sendiri.

5) Nilai prestasi belajar siswa meningkat dengan baik

3. Siklus ke tiga

Siklus ketiga penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 Maret

2017 dengan pokok bahasan mad arid lis - sukun. Untuk meningkatkan

prestasi pembelajaran Al Qur‟an Hadits, maka metode yang digunakan

Page 68: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

52

adalah index card macth yang merupakan perbaikan dari siklus satu.

Tahapan - tahapan yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut :

a) Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini tercakup kegiatan sebagai berikut:

1) Refleksi kedua, yaitu peneliti melakukan perenungan

berdasarkan evaluasi terhadap pembelajaran Al Qur‟an Hadits

pada siklus pertama yang masih menunjukkan ada kelemahan.

2) Penentuan fokus permasalahan, dan mengkaji kelemahan

pembelajaran pada siklus pertama.

3) Penyusunan proposal penelitian, lengkap dengan Rencana

Perbaikan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan pokok bahasan,

dan instrumen pengumpulan data selama peneltian tindakan

ini dilaksanakan.

4) Penyiapan perangkat, sarana dan media pembelajaran yang

dibutuhkan meliputi:

a) Menyiapkan instrumen yang akan digunakan untuk

pengamatan.

b) Alat tes yang meliputi Al Qur‟an dan soal post test.

b) Pelaksanaan

1) Guru memberi penjelasan dalam proses pembelajaran dengan

metode index card match tentang hukum bacaan mad arid lis

- sukun.

2) Memfokuskan perhatian peserta didik dengan memberikan

contoh bacaan mad arid lis - sukun.

Page 69: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

53

3) Guru membagi kartu kosong kepada semua peserta didik dan

memerintahkan peserta didik untuk menuliskan kata kunci

pertanyaan dan jawaban pada kartu tersebut.

4) Memberikan kesempatan kepada setiap pasangan untuk

mempresentasikan hasil kerjanya.

5) Peneliti berperan sebagai motivator dan fasilitator dalam

forum diskusi kelas.

6) Klarifikasi dan menarik kesimpulan.

d) Observasi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus tiga maka,

diketahui bahwa proses pembelajaran Al Qur‟an Hadits dengan

metode index card match dapat meningkatkan perhatian ,keaktifan,

kreatifitas, tanggung jawab serta keefektifan proses pembelajaran

yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

e) Refleksi

Berdasarkan analisis data dari hasil pengamatan pada

siklus tiga banyak terjadi perubahan dalam proses pembelajaran

diantaranya adalah :

1) Siswa lebih folus pada materi pembelajaran

2) Siswa lebih aktif dan lebih bertanggung jawab

3) Siswa lebih kreatif.

4) Suasana kelas lebih tenang walaupun masih ada anak yang

berbicara sendiri.

5) Nilai prestasi belajar siswa meningkat dengan baik

Page 70: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Penelitian

Berdasarkan pengamatan maka diperoleh hasil, bahwa pelaksanakan

atau penerapan metode index card match dapat meningkatkan minat dan

prestasi belajar Al Qur‟an hadits, yang ditunjukkan dengan keaktifan,

kreativitas, serta tanggung jawab belajar.

Dalam penerapan metode index card match siswa duduk secara

berpasangan yang hanya terdiri dari dua orang siswa, sehingga memudahkan

guru untuk mengawasi, proses pembelajaran lebih efektif dan siswa aktif

dalam memecahkan permasalahan, karena dalam metode ini setiap siswa

memperoleh permasalahan yang harus didiskusikan dengan pasangannya.

Keefektifan metode index card match dapat meningkatkan semangat

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, karena dengan metode ini siswa

responsif, aktif dan dapat bekerja sama berdiskusi dengan pasangannya, tidak

ada lagi siswa yang berperan hanya sebagai pendengar.

Pendekatan index card match banyak memberikan manfaat dan

memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:

1. Mendorong siswa belajar, bekerja dan bertanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas baik secara individu maupun dengan yang lain.

2. Menumbuhkembangkan sikap dan perilaku kebersamaan, solidaritas dan

demokrasi.

Page 71: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

55

3. Mendorong siswa yang pendiam atau pasif untuk ikut berperan secara

aktif dalam proses belajar mengajar.

4. Meningkatkan pemahaman siswa, karena satu indikator dapat dibahas

lebih dari satu kali.

Dengan penerapan metode index card match siswa mempunyai peran

penting dalam kegiatan pembelajaran, mereka bisa mengaktualisasikan

kemampuan secara maksimal, baik dalam kegiatan secara berpasangan,

presentasi maupun bertanya dan menjawab, sehingga konsep materi

pelajaran yang mereka peroleh benar-benar melekat dalam ingatannya. Jadi

wajar apabila hasil evaluasi belajar yang diperoleh nilainya melebihi kriteria

yang sudah ditetapkan.

Tetapi bukan berarti metode index card match yang merupakan salah

satu strategi pembelajaran aktif tidak ada kelemahan, sebagaimana

dikemukakan oleh Melvin L. Silberman “Kemungkinan buruk ( kelemahan )

tetap ada, namun keunggulan dari dimasukkannya sisi sosial kedalam

kegiatan belajar jauh melebihi kelemahannya. Bagaimanapun, seorang guru

selalu bisa membahas materi pelajaran dengan seluruh siswa setelah siswa

secara aktif berupaya mempelajarinya sendiri dan mengajarkannya satu sama

lain”. Kelemahan-kelemahan metode ini antara lain :

1. Penerapan metode index card match membutuhkan waktu yang lama

agar siswa mampu mengaktualisasikan kemampuannya. Sementara

alokasi waktu yang tersedia sangat terbatas ( 90 menit ).

2. Penerapan metode index card match cenderung menimbulkan suana

kelas gaduh yang bisa mengganggu kelas lainnya .

Page 72: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

56

3. Jika kata kunci dalam kartu dibuat oleh siswa, banyak terjadi persamaan

materi pertanyaan dan jawaban.

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Siklus I

a. Tujuan Siklus I

1) Untuk meningkatkan perhatian siswa dalam pembelajaran Al

Qur‟an Hadits dengan menggunakan metode index card match.

2) Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Al

Qur‟an Hadits dengan menggunakan metode index card match.

3) Untuk meningkatkan hasil belajar dalam pemelajaran Al Qur‟an

Hadits dengan menggunakan metode index card match.

b) Hasil Siklus I

Tabel 4.1. Hasil Belajar

No Nama Siswa Siklus I

Pre Test Post Test

1. Aan Budi Santoso 50 60

2. Achmad Zidfi Nassabi 70 70

3. Aditya Wicaksono 50 60

4. Ana Maryam C. H 70 80

5. Anggita Dilla Assatya 70 70

6. Aufa Abdul Hakim 40 60

7. Chalim Aji Kurniawan 70 80

8. Defita Suryaningrum 40 60

9. Faqih Zulianto 50 70

10. Farizqi Dwi Wardana 70 70

11. Fuad Masrukhan 60 70

12. Kahlimatus Sakdiyah 70 70

13. Maulida Masrurotul Azizah 60 70

14. M. Alwi Ardani 60 60

15. M. Ni‟am Zuhri 60 80

16. M. Zidni Najib 40 60

17. Ngindi Naelu Farchamro 60 70

18. Nikmatur Rohmah 60 70

Page 73: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

57

19. Nur Ahmat Rizqi Setyawan 60 70

20. Nur Hidayah 60 70

21. Nur Salim 60 70

22. Qulyubi 60 60

23. Ririn Indriyani 50 60

24. Siti Himatul Maghfiroh 40 60

25. Syaeful Anam 60 70

26. Widya Aulia Sari 60 70

27. Muhammad Farchan 50 60

28. Muhammad Reza Saputra 50 60

29. Pur Sukamto 70 70

30. Resa Fathurrohman 60 60

Jumlah 1730 2020

Rata – Rata 57,67 67,33

Nilai Tertinggi 70 80

Nilai Terendah 40 60

Pada tabel 4.1 diketahui hasil belajar pra siklus menunjukkan

bahwa seluruh siswa ( 0% ) belum mendapatkan nilai tuntas dengan

nilai rata – rata kelas 57,67. Kemudian hasil belajar meningkat pada

siklus I, yaitu sebesar 10% ( 3 siswa ) mendapatkan nilai tuntas

dengan nilai rata – rata kelas 67,33. Hal ini menunjukkan ada sedikit

peningkatan hasil belajar setelah menggunakan metode index card

match, walaupun peningkatannya masih sangat kecil. Hal ini

mungkin dikarenakan siswa baru dikenalkan dengan metode kartu

pertanyaan dan jawaban (index card match).

Pada siklus I ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

Selama pembelajaran di kelas ada beberapa siswa yang kurang

memperhatikan, bahkan belum aktif menjawab pertanyaan dan masih

banyak siswa yang belum berani mengemukakan pendapat. Maka

dari itu saat akhir pembelajaran,siswa diberikan refleksi dan motivasi

lebih fokus dan aktif saat pembelajaran.

Page 74: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

58

2. Deskripsi Siklus II

a. Tujuan Siklus II

1) Untuk meningkatkan perhatian siswa dalam pembelajaran Al

Qur‟an Hadits dengan metode index card match.

2) Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Al

Qur‟an Hadits dengan menggunakan metode index card match.

3) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Al

Qur‟an Hadits dengan menggunakan metode index card match.

b. Hasil Siklus II

Hasil Pengamatan pada siklus II ini dapat diketahui pada

tabel di bawah ini :

Tabel 4.2. Hasil Belajar

No Nama Siswa Hasil Belajar

Siklus II

1. Aan Budi Santoso 80

2. Achmad Zidfi Nassabi 70

3. Aditya Wicaksono 60

4. Ana Maryam C. H 90

5. Anggita Dilla Assatya 90

6. Aufa Abdul Hakim 70

7. Chalim Aji Kurniawan 70

8. Defita Suryaningrum 90

9. Faqih Zulianto 70

10. Farizqi Dwi Wardana 80

11. Fuad Masrukhan 70

12. Kahlimatus Sakdiyah 90

13. Maulida Masrurotul Azizah 80

14. M. Alwi Ardani 90

15. M. Ni‟am Zuhri 100

16. M. Zidni Najib 70

17. Ngindi Naelu Farchamro 100

18. Nikmatur Rohmah 70

19. Nur Ahmat Rizqi Setyawan 70

20. Nur Hidayah 70

21. Nur Salim 70

22. Qulyubi 60

Page 75: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

59

23. Ririn Indriyani 80

24. Siti Himatul Maghfiroh 80

25. Syaeful Anam 60

26. Widya Aulia Sari 80

27. Muhammad Farchan 60

28. Muhammad Reza Saputra 50

29. Pur Sukamto 80

30. Resa Fathurrohman 70

Jumlah 2260

Rata – Rata 75,33

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 50

Pada tabel 4.2 diketahui hasil belajar pada siklus II sudah

cukup baik, ada 14 anak yang sudah mendapatkan nilai tuntas (

46,67% ) dengan nilai rata - rata kelas yang didapat 75,33. Nilai rata -

rata sudah mencapai KKM yang ditentukan yaitu 75, walaupun

belum semua siswa mencapai nilai ketuntasan minimal yang

ditentukan.

Pada siklus II ini sudah menunjukkan peningkatan hasil

yang cukup baik. Selama pembelajaran di kelas siswa lebih

memperhatikan, aktif dan sudah ada peningkatan siswa yang berani

mengemukakan pendapat, walaupun dalam pembelajaran masih ada

kekurangan.

3. Deskripsi Siklus III

a. Tujuan Siklus III

1) Untuk meningkatkan perhatian siswa dalam pembelajaran Al

Qur‟an Hadits dengan metode index card match.

2) Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Al

Qur‟an Hadits dengan menggunakan metode index card match.

Page 76: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

60

3) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Al

Qur‟an Hadits dengan menggunakan metode index card match.

b. Hasil Siklus III

Hasil Pengamatan pada siklus III ini dapat diketahui pada

tabel di bawah ini :

Tabel 4.3. Hasil Belajar

No Nama Siswa Hasil Belajar

Siklus III

1. Aan Budi Santoso 90

2. Achmad Zidfi Nassabi 80

3. Aditya Wicaksono 80

4. Ana Maryam C. 100

5. Anggita Dilla Assatya 90

6. Aufa Abdul Hakim 80

7. Chalim Aji Kurniawan 80

8. Defita Suryaningrum 90

9. Faqih Zulianto 80

10. Farizqi Dwi Wardana 80

11. Fuad Masrukhan 90

12. Kahlimatus Sakdiyah 100

13. Maulida Masrurotul Azizah 90

14. M. Alwi Ardani 80

15. M. Ni‟am Zuhri 100

16. M. Zidni Najib 80

17. Ngindi Naelu Farchamro 100

18. Nikmatur Rohmah 80

19. Nur Ahmat Rizqi Setyawan 80

20. Nur Hidayah 80

21. Nur Salim 80

22. Qulyubi 80

23. Ririn Indriyani 80

24. Siti Himatul Maghfiroh 90

25. Syaeful Anam 70

26. Widya Aulia Sari 80

27. Muhammad Farchan 60

28. Muhammad Reza Saputra 50

29. Pur Sukamto 80

30. Resa Fathurrohman 70

Jumlah 2460

Rata – Rata 82

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 50

Page 77: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

61

Pada tabel 4.3 diketahui hasil belajar pada siklus III sudah

cukup baik, walaupun belum semua siswa mendapatkan nilai tuntas.

Ada 26 anak yang sudah mendapatkan nilai tuntas ( 86,67% ) dan

nilai rata - rata kelas yang didapat 82.

Pada siklus III ini sudah menunjukkan peningkatan hasil

yang cukup baik. Selama pembelajaran di kelas banyak siswa yang

sudah memperhatikan, aktif dan sudah ada peningkatan siswa yang

berani mengemukakan pendapat, walaupun dalam pembelajaran

masih ada kekurangan.

Karena tingkat keberhasilan siswa yang didapat pada siklus

III ( 86,67% ) sudah mencapai indikator pencapaian yang ditetapkan

yaitu minimal 85%, maka penelitian tindakan kelas ini dihentikan.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dari hasil tes dan pengamatan yang telah

dilakukan di atas, pada pelaksanaan siklus I, siklus II dapat diketahui

perubahan - perubahan baik dari perhatian, keaktifan dan hasil belajar siswa

dengan diadakannya pembelajaran metode index card match.

Tabel 4.4. Perbandingan Hasil Belajar Siswa

Siklus Hasil Belajar Persentase indikator

keberhasilan Jumlah Rata – rata Kelas

I 2020 67,33 10 %

II 2260 75,33 46,67 %

III 2460 82 86,67%

Page 78: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

62

Keterangan :

1. Pada tabel 4.4 menjelaskan tentang hasil belajar siswa pada siklus I,II

dan III yang mengalami peningkatan cukup baik walaupun

peningkatannya belum signifikan. Rata - rata yang didapat pada

siklus III 82 dan sudah mencapai batas minimal indikator pencapaian

keberhasilan yang ditetapkan yaitu 85%

Page 79: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa penggunaan metode index card match dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini bisa dilihat dari nilai ketuntasan

belajar pada tiap siklus. Pada siklus I hanya ada 3 siswa ( 10 % ), pada siklus

II naik menjadi 14 siswa ( 46,67 % ) dan terakhir pada siklus III naik lagi

menjadi 26 siswa ( 86,67% ). Hasil yang dicapai pada siklus III sudah

mencapai nilai KKM yang ditentukan yaitu 75 dan sudah lebih dari 85 %

anak yang mendapatkan nilai ketuntasan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, agar

proses belajar mengajar Al Qur‟an Hadits lebih efektif dan lebih memberikan

hasil yang lebih baik lagi, maka disampaikan saran sebagai berikut :

1. Melihat kemampuan siswa dalam pembelajaran, sekolah diharapkan dapat

menyediakan alat peraga yang efektif serta buku penunjang yang lebih

memadai, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan

mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru sebaiknya mengaktifkan

siswa salah satunya dengan menggunakan metode index card match.

Page 80: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

64

3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut agar prestasi belajar siswa lebih

baik lagi

4. Untuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikan – perbaikan

agar diperoleh hasil yang maksimal.

C. Penutup

Rasa Syukur alhamdulillah penulis haturkan ke hadirat Allah SWT

atas terselesainya skripsi ini. Dengan menyadari akan kekurangan dan

kekhilafan yang ada ada diri penulis, memungkinkan adanya perbaikan -

perbaikan dalam skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan

saran demi lebih sempurnanya skripsi ini. Akhirnya semoga skripsi ini

bermanfaat bagi siapa saja yang berkepentingan.

Page 81: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

65

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abu dan Supriyono, Widodo, Psikologi Belajar, Jakarta : Rineka Cipta.

1991.

Arief, Armei, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta :

Ciputra, 2002.

Arikunto, Suharsimi, Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara,

2002.

-------------------------, Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan Praktek, Jakarta :

PT Rineka Cipta. 2002.

Departemen Agama RI, Al Qur‟an dan Terjemahannya, Jakarta, 2004.

Departemen Agama, Kurikulum Al Qur‟an Hadits Madrasah Tsanawiyah,

Jakarta, 2006.

Departemen Pendidikan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah,

Penelitian Tindakan Kelas, Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003.

Djamara Syaiful Bahri Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta :

Rineka Cipta, 2002.

http//:www. Islamic.edu.net/pages/cl.html

Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang :

RaSAIL Media Group, 2008.

Machmudah, Umi, Active Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab,

Yogyakarta : DIVA Press, 2008.

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2000.

Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

2007

Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta : Kalam Mulia, 2001.

Silberman, Mel, Active Learning, Yogyakarta : YAPPENDIS , 2002.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Edisi Revisi, Jakarta

: Rineka Cipta, Cetakan ke-4 2003.

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : Remaja

Rosdakarya, 1995.

Page 82: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

66

Sukardi, Ujang, CBSA dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar BAru

Algesindo, 2001.

Sunar, Dwi Prasetyo, Biarkan Anakmu Bermain, Yogyakarta : DIVA Press, 2008.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: Remaja

Rosdakarya, Cetakan ke-3 1996.

Winkel, W.S. Bimbingan dan Konseling di Intuisi Pendidikan, Jakarta :

Gramedia. 2007.

Zaini , Hisyam, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta : Pustaka Insan

Media, 2008.

http//:www. Islamic.edu.net/pages/cl.html

Page 83: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

67

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Sekolah : MTs Ma’arif Dawung

Mata Pelajaran : Al Qur’an Hadits

Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Materi Pokok : Kuperindah Bacaan Al-Qur’an Dengan

Tajwid (Hukum Bacaan Mad Iwadh, Mad

Layyin Dan Mad Arid Lis-Sukun)

Tahun Ajaran : 2016/2017

Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran @ 40Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam sekitarnya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya

terkait fenomena atau kejadian yang tampak mata.

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain menurut sudut pandang/teori yang kuat.

B. Kompetensi Dasar

1.4 Menyadari keutamaan membaca al Qur‟an dengan baik dan benar sesuai

kaidah Ilmu Tajwid

2.4 Terbiasa membaca al Qur‟an dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-

hari

3.4 Memahami ketentuan hukum bacaan mad „iwadh, mad layin, dan mad „arid

lissukun dalam Al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan

4.5 Menerapkan hukum bacaan mad „iwad, mad layin, dan mad „arid lissukun

dalam Al-Qur‟an surah- surah pendek pilihan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.3.1 Menyadari keutamaan membaca al Qur‟an dengan baik dan benar sesuai

kaidah Ilmu Tajwid

2.3.1 Membiasakan membaca al Qur‟an dengan baik dan benar dalam kehidupan

sehari-hari

3.3.3 Menjelaskan pengertian mad iwadh

3.3.4 Menjelaskan ketentuan hukum bacaan mad iwadh.

4.4.3 Menerapkan hukum bacaan mad Iwadh, dalam al-Qur‟an

4.4.4 Melafalkan contoh hukum bacaan mad Iwadh, dalam al-Qur‟an.

D. Materi Pembelajaran

Menurut istilah mad Iwadh adalah mad yang terjadi apabila ada fathatain yang

berada di akhir ayat atau ada tanda waqaf. Bacaan mad di sini menggantikan bunyi

fathatain.

Page 84: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

68

Panjang bacaan mad Iwadh adalah dua harakat atau satu alif.

E. Metode Pembelajaran

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab

Index card match

F. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke- 1 ( 2 x 40 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

Apersepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya,

Kebahagiaan Si Yatim Adalah Kebahagiaan Ku

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran

yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang

akan dipelajari.

Apabila materi tema projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-

sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan tentang:

Pengertian Mad Iwadh

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan

saat itu

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,

dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

Melakukan pre test

10

menit

Kegiatan Inti

Sintak Model

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topic

dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan ayat tentang

Pengertian Mad Iwadh

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

Mengamati

60

menit

Page 85: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

69

1. Pertemuan Ke- 1 ( 2 x 40 menit ) Waktu

Peserta didik diminta mengamati ayat yang

berhubungan dengan

Pengertian Mad Iwadh

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan

pembelajaran berlangsung),

Peserta didik diminta membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain,

dari internet/materi yang berhubungan

dengan

Pengertian Mad Iwadh

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

Mendengar

Peserta didik diminta mendengarkan

pemberian materi oleh guru yang berkaitan

dengan

Pengertian Mad Iwadh

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

Menyimak,

Peserta didik diminta menyimak penjelasan

pengantar kegiatan secara garis besar/global

tentang materi pelajaran mengenai :

Pengertian Mad Iwadh

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

Guru membagikan kartu soal dan jawaban secara

acak, kemudian peserta didik dengan aktif mencari

pasangannya, dan beserta pasangannya peserta didik

diberi kesempatan untuk

Mengajukan pertanyaan tentang :

Pengertian Mad Iwadh

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan

tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan

faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)

untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup

cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

Apakah mad Iwadh itu?

Bagaimana cara melafalkan bacaan mad

Iwadh?

Data

collection

(pengumpulan

data)

Peserta didik dan pasangannya mengumpulkan

informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek ( kartu soal dan jawaban)

Mengumpulkan informasi

Peserta didik dan pasangannya

mengumpulkan data yang diperoleh dari

berbagai sumber tentang

Pengertian Mad Iwadh

Page 86: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

70

1. Pertemuan Ke- 1 ( 2 x 40 menit ) Waktu

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

Membaca sumber lain selain buku teks,

Mempresentasikan

Peserta didik beserta pasangannya

mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan tentang kartu soal dan

jawaban yang diterima.

Mendiskusikan

Peserta didik dimina berdikusi dengan

pasangannya tentang hukum bacaan Mad

Iwadh dan penerapannya dalam Al-Qur‟an Saling tukar informasi tentang :

Pengertian Mad Iwadh

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik sehingga

diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat

dijadikan sebagai bahan diskusi, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai

pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,

menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi

melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar

sepanjang hayat

Data

processing

(pengolahan

Data)

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

Pengertian Mad Iwadh

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

Verification

(pembuktian)

Peserta didik beserta pasangannya mendiskusikan

hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku

/ sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai

kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang

memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada

yang bertentangan untuk mengembangkan sikap

jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,

kemampuan menerapkan prosedur dan

kemampuan berpikir induktif serta deduktif

dalam membuktikan :

Pengertian Mad Iwadh

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

Generalizatio

(menarik

kesimpulan)

Peserta didik menyimpulkan

Menyimpulkan tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru

dilakukan tentang

Pengertian Mad Iwadh

Ketentuan hukum bacaan Mad Iwadh

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau

Page 87: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

71

1. Pertemuan Ke- 1 ( 2 x 40 menit ) Waktu

guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada

siswa.

Menyelesaikan soal post tes.

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam

pembelajaran yang meliputi sikap yang meliputi keaktifan bertanya,

mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan dan perhatian siswa dalam

mendengarkan penjelasan guru.

Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atas hasil

pembelajaran

Guru merefleksi dan menilai kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan.

Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

Guru bersama peserta didik berdo‟a bersama menutup kegiatan

pembelajaran

10

menit

G. Penilaian

Tertulis dengan pilihan ganda

Keaktifan siswa

H. Media dan Sumber Pembelajaran

Media

1. Kartu yang berisi kata kunci dan pertanyaan

2. Teks Al Qur‟an

Sumber Belajar :

Buku pegangan siswa Kemenag

Buku Pedoman Guru, Kemenag

Dawung, Maret 2016

Mengetahui,

Kepalaa Madrasah, Peneliti,

Drs. H. Nuryahman, M. Pd. Nur Ma‟ani

Page 88: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

72

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Sekolah : MTs Ma’arif Dawung

Mata Pelajaran : Al Qur’an Hadits

Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Materi Pokok : Kuperindah Bacaan Al-Qur’an Dengan

Tajwid (Hukum Bacaan Mad Iwadh, Mad

Layyin Dan Mad Arid Lis-Sukun)

Tahun Ajaran : 2016/2017

Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran @ 40Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam sekitarnya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya

terkait fenomena atau kejadian yang tampak mata.

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain menurut sudut pandang/teori yang kuat.

B. Kompetensi Dasar

1.3. Menyadari keutamaan membaca al Qur‟an dengan baik dan benar sesuai kaidah

Ilmu Tajwid

2.3 Terbiasa membaca alQur‟an dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari

3.3 Memahami ketentuan hukum bacaan mad „iwad, mad layin, dan mad „arid

lissukun dalam Al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan

4.4 Menerapkan hukum bacaan mad „iwad, mad layin, dan mad „arid lissukun dalam

Al-Qur‟an surah- surah pendek pilihan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Menyadari keutamaan membaca al Qur‟an dengan baik dan benar sesuai

kaidah Ilmu Tajwid

2.3.1 Membiasakan membaca al Qur‟an dengan baik dan benar dalam kehidupan

sehari-hari

3.3.2 Menjelaskan pengertian mad layyin

3.3.3 Menjelaskan ketentuan hukum bacaan mad layyin

4.4.1 Menerapkan hukum bacaan mad layyin, dalam al-Qur‟an

4.4.2 Melafalkan hukum bacaan mad layyin

D. Materi Pembelajaran

Mad layin adalah mad yang terjadi apabila ada wau sukun atau ya sukun dan

huruf sebelumnya berharakat fathah dan setelahnya berupa huruf hidup kemudian

dibaca waqaf.

Panjang bacaan mad layin adalah dua harakat, empat harakat atau enam harakat.

Page 89: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

73

E. Metode Pembelajaran

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab

Index card match

F. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke- 2 ( 2 x 40 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran.

Apersepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan

materi/tema/kegiatan sebelumnya,

Mad Iwadh

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran

yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang

akan dipelajari.

Apabila materi tema projek ini dikerjakan dengan baik dan

sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik

diharapkan dapat menjelaskan tentang:

Pengertian Mad Layyin

Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada

pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,

indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

10

menit

Kegiatan Inti

Sintak Model

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topic

dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan ayat tentang

Pengertian Mad Layyin

Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

60

menit

Page 90: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

74

1. Pertemuan Ke- 2 ( 2 x 40 menit ) Waktu

Mengamati

Peserta didik diminta mengamati ayat yang

berhubungan dengan

- Pengertian Mad Layyin

- Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan

pembelajaran berlangsung),

Peserta didik diminta membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain,

dari internet/materi yang berhubungan

dengan

- Pengertian Mad Layyin

- Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

Mendengar

Peserta didik diminta mendengarkan

pemberian materi oleh guru yang berkaitan

dengan

- Pengertian Mad Layyin

- Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

Menyimak,

Peserta didik diminta menyimak penjelasan

pengantar kegiatan secara garis besar/global

tentang materi pelajaran mengenai :

- Pengertian Mad Layyin

- Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

Guru membagikan kartu soal dan jawaban secara

acak, kemudian peserta didik dengan aktif mencari

pasangannya, dan beserta pasangannya peserta didik

diberi kesempatan untuk

Mengajukan pertanyaan tentang :

Pengertian Mad Layyin

Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari

pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang

bersifat hipotetik) untuk mengembangkan

kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk

pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat. Misalnya :

Apakah mad Layyin itu?

Bagaimana cara melafalkan bacaan mad

Layyin?

Data

collection

(pengumpulan

data)

Peserta didik dan pasangannya mengumpulkan

informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek ( kartu soal dan jawaban )

Mengumpulkan informasi

Peserta didik dan pasangannya

mengumpulkan data yang diperoleh dari

Page 91: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

75

1. Pertemuan Ke- 2 ( 2 x 40 menit ) Waktu

berbagai sumber tentang

- Pengertian Mad Layyin

- Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

Membaca sumber lain selain buku teks,

Mempresentasikan

Peserta didik beserta pasangannya

mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan tentang kartu soal dan

jawaban yang diterima.

Mendiskusikan

Peserta didik dimina berdikusi dengan

pasangannya tentang hukum bacaan Mad

Layyin dan penerapannya dalam Al-Qur‟an Saling tukar informasi tentang :

Pengertian Mad Layyin

Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik sehingga

diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat

dijadikan sebagai bahan diskusi, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai

pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,

menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi

melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar

sepanjang hayat

Data

processing

(pengolahan

Data)

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

Pengertian Mad Layyin

Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

Verification

(pembuktian)

Peserta didik beserta pasangannya mendiskusikan

hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku

/ sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai

kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang

memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada

yang bertentangan untuk mengembangkan sikap

jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,

kemampuan menerapkan prosedur dan

kemampuan berpikir induktif serta deduktif

dalam membuktikan :

Pengertian Mad Layyin

Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

Generalizatio

(menarik

kesimpulan)

Peserta didik menyimpulkan

Menyimpulkan tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru

dilakukan tentang

Pengertian Mad Layyin

Page 92: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

76

1. Pertemuan Ke- 2 ( 2 x 40 menit ) Waktu

Ketentuan hukum bacaan Mad Layyin

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau

guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada

siswa.

Menyelesaikan soal post tes

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam

pembelajaran yang meliputi sikap yang meliputi keaktifan bertanya,

mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan dan perhatian siswa dalam

mendengarkan penjelasan guru.

Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atas hasil

pembelajaran

Guru merefleksi dan menilai kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan

Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

Guru bersama peserta didik berdo‟a bersama menutup kegiatan

pembelajaran

10

menit

G. Penilaian

Tertulis dengan pilihan ganda

Keaktifan siswa

H. Media dan Sumber Pembelajaran

Media

1. Kartu yang berisi kata kunci dan pertanyaan

2. Teks Al Qur‟an

Sumber Belajar :

Buku pegangan siswa Kemenag

Buku Pedoman Guru, Kemenag

Dawung, Maret 2016

Mengetahui,

Kepalaa Madrasah, Peneliti,

Drs. H. Nuryahman, M. Pd. Nur Ma‟ani

Page 93: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

77

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS III

Sekolah : MTs Ma’arif Dawung

Mata Pelajaran : Al Qur’an Hadits

Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Materi Pokok : Kuperindah Bacaan Al-Qur’an Dengan

Tajwid (Hukum Bacaan Mad Iwadh, Mad

Layyin Dan Mad Arid Lis-Sukun)

Tahun Ajaran : 2016/2017

Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran @ 40Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam sekitarnya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya

terkait fenomena atau kejadian yang tampak mata.

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain menurut sudut pandang/teori yang kuat.

B. Kompetensi Dasar

1.3 Menyadari keutamaan membaca al Qur‟an dengan baik dan benar sesuai kaidah

Ilmu Tajwid

2.3 Terbiasa membaca alQur‟an dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari

3.3 Memahami ketentuan hukum bacaan mad „iwad, mad layin, dan mad „arid

lissukun dalam Al-Qur‟an surah-surah pendek pilihan

4.4 Menerapkan hukum bacaan mad „iwad, mad layin, dan mad „arid lissukun dalam

Al-Qur‟an surah- surah pendek pilihan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.3.1 Menyadari keutamaan membaca al Qur‟an dengan baik dan benar sesuai kaidah

Ilmu Tajwid

2.3.1 Membiasakan membaca al Qur‟an dengan baik dan benar dalam kehidupan

sehari-hari

3. 3.3 Menjelaskan pengertian mad arid lis-sukun

3. 3. 4 Menjelaskan ketentuan hukum bacaan mad arid lis-sukun dalam al-Qur‟an

4. 4. 1 Menerapkan hukum bacaan mad arid lis-sukun dalam al-Qur‟an

4. 4. 2 Melafalkan contoh hukum bacaan mad arid lis-sukun dalam al-Qur‟an.

D. Materi Pembelajaran

Mad adrid lis- sukun adalah mad yang terjadi apabila ada huruf mad (wau, alif

atau ya) yang berada di akhir ayat atau terdapat tanda waqaf.

Panjang bacaan mad arid lis-sukun adalah boleh dua, empat atau enam harakat.

E. Metode Pembelajaran

Ceramah

Page 94: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

78

Diskusi

Tanya jawab

Index card match

F. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke- 3 ( 2 x 40 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran.

Apersepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan

materi/tema/kegiatan sebelumnya,

Mad Layyin

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan

pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

Apabila materi tema projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta

didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Pengertian Mad Arid Lis Sukun

Ketentuan hukum bacaan Mad Arid Lis Sukun

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,

indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

10

menit

Kegiatan Inti

Sintak Model

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan

untuk memusatkan perhatian pada topic

dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan ayat tentang Pengertian Mad Arid Lis Sukun

60

menit

Page 95: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

79

1. Pertemuan Ke- 3 ( 2 x 40 menit ) Waktu

Ketentuan hukum bacaan Mad Arid Lis

Sukun

Mengamati Peserta didik diminta mengamati ayat yang

berhubungan dengan

- Pengertian Mad Arid Lis Sukun

- Ketentuan hukum bacaan Mad Arid Lis

Sukun

Membaca (dilakukan di rumah sebelum

kegiatan pembelajaran berlangsung), Peserta didik diminta membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain,

dari internet/materi yang berhubungan

dengan

- Pengertian Mad Arid Lis Sukun

- Ketentuan hukum bacaan Mad Arid Lis

Sukun

Mendengar Peserta didik diminta mendengarkan

pemberian materi oleh guru yang berkaitan

dengan

- Pengertian Mad Arid Lis sukun

- Ketentuan hukum bacaan Mad Arid Lis

Sukun

Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan

pengantar kegiatan secara garis besar/global

tentang materi pelajaran mengenai :

- Pengertian Mad Arid Lis sukun

- Ketentuan hukum bacaan Mad Arid Lis

sukun

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

Guru membagikan kartu soal dan jawaban secara

acak, kemudian peserta didik dengan aktif

mencari pasangannya, dan beserta pasangannya

peserta didik diberi kesempatan untuk

Mengajukan pertanyaan tentang : Pengertian Mad arid Lis sukun

Ketentuan hukum bacaan Mad Arid Lis

sukun

yang tidak dipahami dari apa yang diamati

atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati

(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke

pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Misalnya :

Page 96: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

80

1. Pertemuan Ke- 3 ( 2 x 40 menit ) Waktu

Apakah mad arid lis sukun itu?

Bagaimana cara melafalkan bacaan mad

arid lis sukun?

Data

collection

(pengumpulan

data)

Peserta didik dan pasangannya mengumpulkan

informasi yang relevan untuk menjawab

pertanyan yang telah diidentifikasi melalui

kegiatan:

Mengamati obyek ( kartu soal dan

jawaban )

Mengumpulkan informasi Peserta didik dan pasangannya

mengumpulkan data yang diperoleh dari

berbagai sumber tentang

- Pengertian Mad Arid lis sukun

- Ketentuan hukum bacaan Mad Arid lis

sukun

Membaca sumber lain selain buku teks,

Mempresentasikan Peserta didik beserta pasangannya

mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan tentang kartu soal dan

jawaban yang diterima.

Mendiskusikan Peserta didik dimina berdikusi dengan

pasangannya tentang hukum bacaan Mad

arid lis sukun dan penerapannya dalam Al-

Qur‟an Saling tukar informasi tentang : Pengertian Mad arid lis sukun

Ketentuan hukum bacaan Mad arid lis sukun

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik

sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru

yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi,

dengan menggunakan metode ilmiah yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik

dengan cermat untuk mengembangkan sikap

teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang

lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui

berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan

kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat

Data

processing

(pengolahan

Data)

Peserta didik mengerjakan beberapa soal

mengenai Pengertian Mad arid lis sukun Ketentuan hukum bacaan Mad Arid lis sukun

Verification

(pembuktian)

Peserta didik beserta pasangannya mendiskusikan

hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada

Page 97: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

81

1. Pertemuan Ke- 3 ( 2 x 40 menit ) Waktu

buku / sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai

kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang

memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan

menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam

membuktikan : Pengertian Mad Arid lis sukun

Ketentuan hukum bacaan Mad arid lis sukun

Generalizatio

(menarik

kesimpulan)

Peserta didik menyimpulkan

Menyimpulkan tentang point-point penting

yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan tentang Pengertian Mad arid lis sukun

Ketentuan hukum bacaan Mad arid lis sukun

Bertanya tentang hal yang belum dipahami,

atau guru melemparkan beberapa pertanyaan

kepada siswa.

Menyelesaikan soal post tes

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa

dalam pembelajaran yang meliputi sikap yang meliputi keaktifan

bertanya, mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan dan

perhatian siswa dalam mendengarkan penjelasan guru.

Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atas hasil

pembelajaran

Guru merefleksi dan menilai kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan

Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya

Guru bersama peserta didik berdo‟a bersama menutup kegiatan

pembelajaran

10

menit

Page 98: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

82

G. Penilaian

Tertulis dengan pilihan ganda

Keaktifan siswa

H. Media dan Sumber Pembelajaran

Media

1. Kartu yang berisi kata kunci dan pertanyaan

2. Teks Al Qur‟an

Sumber Belajar :

Buku pegangan siswa Kemenag

Buku Pedoman Guru, Kemenag

Dawung, Maret 2016

Mengetahui,

Kepala Madrasah, Peneliti

Drs. H. Nuryahman, M. Pd. Nur Ma‟ani

Page 99: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

83

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

MADRASAH TSANAWIYAH MA’ARIF DAWUNG

Jl. Klopo - sindas km 0,5 koripan Dawung Tegalrejo Magelang

56192

SOAL PRE TEST / POST TEST

Siklus I

Berilah Tanda Silang ( X ) pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling

benar !

1. Ilmu tajwid adalah ilmu yang

membicarakan tentang … .

A. Tata cara mensikapi al Qur‟an

B. Cara membaca Al Qur‟an

C. Adab membaca Al Qur‟an

D. Kesalahan dalam membaca Al

Qur‟an

2. Pada hakikatnya, mempelajari ilmu

tajwid hukumnya … .

A. Fardhu kifayah

B. Fardhu kifayah atau fardhu a‟in

C. Fardhu a‟in

D. Tidak wajib

3. Dalam ilmu tajwid, terdapat hukum

bacaan “ Mad “ yang berarti … .

A. Kepanjangan

B. Panjang atau memanjangkan

C. Jenis suara tertentu

D. Memperpanjang

4. Secara bahasa, “ mad iwadh “ berarti

… .

A. Mad yang dipanjangkan

B. Memanjangkan tanwin

C. Panjang pengganti tanwwin

D. Tanwin yang dipanjangkan

5. Mad iwadh dibaca sepanjang … .

A. Satu alif

B. Tiga alif

C. Dua alif

D. Empat ketuk

6. Mad iwadh terdapat dalam lafal … .

A. نضهي اذ ن ا

B. اهيهك صفب صفب

C. شطس اهيسجد اهحساو

D. فنهيك قثنة تسضب

7. Huruf ضpada lafal

.ثعضب ايحة Tergolong mad iwadh, apabila … .

A. Dibaca 2 ketuk

B. Tidak dibaca 2 ketuk

C. Bacaannya di waqafkan

D. Bacaannya tidak di waqafkan

8. Huruf عpada lafal

adalah ف سط ث جيعب

termasuk … .

A. Mad iwadh

B. Boleh dibaca 2 ketuk

C. Mad thobi‟I

D. Mad layyin

9. Lafal - lafal di bawah ini

mengandung bacaan mad iwadh,

kecuali … .

A. كلأ نيبتأكن انتساث ا

B. نعد يت ضثحب C. ان سثك زاضية يزضية

D. فبثز ث جيعب

Kata disamping disebut ضثحب .10

bacaan …… karena … .

A. Mad tamkin, karena da tanda

baca fathah tanwin pada akhir

kata yang diikuti alif yang

dipanjangkan

Page 100: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

84

B. Mad iwadh, karena ada tanda

baca fathah tanwin pada akhir

kata yang diwaqafkan.

C. Mad badal, karena ada tanda

baca fathah tanwin pada khir

kata yang diikuti alif yang

diwaqafkan

D. Madfarqi, karena ada tanda

baca fathah tanwin pada akhir

kata yang diikuti alif yang

diwaqafkan

Page 101: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

85

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

MADRASAH TSANAWIYAH MA’ARIF DAWUNG

Jl. Klopo - sindas km 0,5 koripan Dawung Tegalrejo Magelang

56192

SOAL POST TEST

Siklus II

Berilah Tanda Silang ( X ) pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling

benar

1. Berikut yang termasuk dalam bagian ilmu tajwid adalah … .

A. Tanda baca

B. Tanda bunyi

C. Tanda berhenti

D. Tanda panjang

2. Mad layyin di baca dengan suara … .

A. Setengah miring “ ae ” atau “ ao “

B. Dengan suara berbisik

C. Lunak

D. Setengah keras

3. Hitungan satu alif sama dengan … harakat

A. Satu

B. Dua

C. Tiga

D. Empat

4. Huruf pada lafal انصيف dibaca … .

A. Dua alif

B. Satu ketuk dan satu alif

C. Dua ketuk dan satu alif

D. Dua atau empat ketuk

5. Pada lafal ثخيز mengandung mad layyin karena … .

A. Ada ya sukun

B. Ada nun sukun dan ya sukun

C. Ada fathah dan huruf خ

D. Ada ya sukun sesudah fathah

6. Yang termasuk dalam bacaan mad layyin adalah … .

A. سء

B. خف

C. زثو

D. صعيدا 7. Syarat suatu kata disebut bacaan mad layyin adalah … .

A. Ya sukun didahului huruf berharakat kasroh

B. Nun sukun yang berharakat tasydid dan dihaului huruf hidup

C. Alif yang didahului dengan huruf berharakat fathah

D. Wau sukun dan ya sukun didahului huruf berharakat fathah

Page 102: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

86

8. Berikut yang termasuk hukum bacaan mad layyin adalah … .

A. انى

B. انذ

C. يكذة

D. ثباندي 9. Salah satu kata yang termasukcontoh bacaan mad layyin adalah … .

A. عهيو خثيس

B. يبادزاك

C. ضثحب

D. انثيت

. … Kata yang bergaris bawah termasuk bacaan فهيعجدازتذااهجيت .10A. Mad iwadh

B. Mad thobi‟i

C. Mad layyin

D. Mad arid lis – suku

Page 103: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

87

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

MADRASAH TSANAWIYAH MA’ARIF DAWUNG

Jl. Klopo - sindas km 0,5 koripan Dawung Tegalrejo Magelang

56192

SOAL POST TEST

Siklus III

Berilah Tanda Silang ( X ) pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling

benar !

1. Membaca Al Qur‟an secara tartil, Tartil maksudnya … .

A. Jelas dan indah

B. Pelan dan dilagukan

C. Cepat dan indah

D. Pelan dan benar

2. Pahala yang telah allah siapkan bagi orang membaca Al Qur‟an dihitung … .

A. Per kata

B. Per ayat

C. Per kalimat

D. Per huruf

3. Mad arid lis - sukun dibaca sekurang - kurangnya … .

A. Satu huruf

B. Satu alif

C. Tiga harakat

D. Empat harakat

4. Lafal berikut yang mengandung bacaan mad arid lis - sukun dalah … .

A. لتصز

B. سآء

C. تثة صحب

D. يخف 5. Lafal dalam bacaan ayat yang digaris bawah berikut tidak termasuk mad arid lis -

sukun, apabila … .

افليعنى اذاثعثزيب فانقثز حصل يب ف انصدز A. Membacanya disambung dnegan lafal sesudahnya

B. Membacanya tidak disambung dengan lafal sesudahnya

C. Orang yang membaca tidak menganggap mad arid lis - sukun

D. Orang yang membacanya belum tahu

6. Berikut yang termasuk bacaan mad arid lis - sukun adalah … .

A. اسءيت

B. انر

C. يكذت

D. ثباندي 7. Lafal berikut yang mengandung bacaan mad arid lis - sukun adalah … .

A. زثى ثى ييئذ نخثيز

Page 104: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

88

B. اذاثعثزيبانقثز

C. فسط ث جيععب

D. ا عه ذنك هشيد 8. Mad asli yang berada di akhir kalimat dan dibaca waqaf disebut … .

A. Mad iwadh

B. Mad layyin

C. Mad badal

D. Mad arid lis - sukun

. … Pada lafal ayat tersebut, terdapat hukum bacaan شبديش .9

A. Mad iwadh

B. Mad layyin

C. Mad tamkin

D. Mad aridlis - sukun

10. Kata اهيشزك yang berada di akhir kalimat dan dibaca waqaf disebut bacaaan

… .

A. Mad lazim mukhaffaf

B. Mad arid lis - sukun

C. Mad iwadh

D. Mad layyin

Page 105: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

89

LEMBAR OBSERVASI SISWA

( Perhatian dan Keaktifan Siswa )

Siklus I

No Nama Aspek Yang diamati

Keterangan A B C D E

1. Aan Budi Santoso

2. Achmad Zidfi Nassabi

3. Aditya Wicaksono

4. Ana Maryam C. H

5. Anggita Dilla Assatya

6. Aufa Abdul Hakim

7. Chalim Aji Kurniawan

8. Defita Suryaningrum

9. Faqih Zulianto

10. Farizqi Dwi Wardana

11. Fuad Masrukhan

12. Kahlimatus Sakdiyah

13. Maulida Masrurotul Azizah

14. M. Alwi Ardani

15. M. Ni‟am Zuhri

16. M. Zidni Najib

17. Ngindi Naelu Farchamro

18. Nikmatur Rohmah

19. Nur Ahmat Rizqi Setyawan

20. Nur Hidayah

21. Nur Salim

22. Qulyubi

23. Ririn Indriyani

24. Siti Himatul Maghfiroh

25. Syaeful Anam

26. Widya Aulia Sari

27. Muhammad Farchan

28. Muhammad Reza Saputra

29. Pur Sukamto

30. Resa Fathurrohman

Jumlah 11 7 4 9 30

Keterangan :

A : mendengarkan penjelasan guru dengan seksama ( perhatian siswa )

B : Keaktifan bertanya

C : Mengemukakan pendapat

D : Menjawab pertanyaan

E : Mengerjakan latihan

Page 106: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

90

LEMBAR OBSERVASI SISWA

( Perhatian dan Keaktifan Siswa )

Siklus II

No Nama Aspek Yang diamati

Keterangan A B C D E

1. Aan Budi Santoso

2. Achmad Zidfi Nassabi

3. Aditya Wicaksono

4. Ana Maryam C. H

5. Anggita Dilla Assatya

6. Aufa Abdul Hakim

7. Chalim Aji Kurniawan

8. Defita Suryaningrum

9. Faqih Zulianto

10. Farizqi Dwi Wardana

11. Fuad Masrukhan

12. Kahlimatus Sakdiyah

13. Maulida Masrurotul Azizah

14. M. Alwi Ardani

15. M. Ni‟am Zuhri

16. M. Zidni Najib

17. Ngindi Naelu Farchamro

18. Nikmatur Rohmah

19. Nur Ahmat Rizqi Setyawan

20. Nur Hidayah

21. Nur Salim

22. Qulyubi

23. Ririn Indriyani

24. Siti Himatul Maghfiroh

25. Syaeful Anam

26. Widya Aulia Sari

27. Muhammad Farchan

28. Muhammad Reza Saputra

29. Pur Sukamto

30. Resa Fathurrohman

Jumlah 21 12 7 13 30

Keterangan :

A : mendengarkan penjelasan guru dengan seksama ( perhatian siswa )

B : Keaktifan bertanya

C : Mengemukakan pendapat

D : Menjawab pertanyaan

E : Mengerjakan latihan

Page 107: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

91

LEMBAR OBSERVASI SISWA

( Perhatian dan Keaktifan Siswa )

Siklus III

No Nama Aspek Yang diamati

Keterangan A B C D E

1. Aan Budi Santoso

2. Achmad Zidfi Nassabi

3. Aditya Wicaksono

4. Ana Maryam C. H

5. Anggita Dilla Assatya

6. Aufa Abdul Hakim

7. Chalim Aji Kurniawan

8. Defita Suryaningrum

9. Faqih Zulianto

10. Farizqi Dwi Wardana

11. Fuad Masrukhan

12. Kahlimatus Sakdiyah

13. Maulida Masrurotul Azizah

14. M. Alwi Ardani

15. M. Ni‟am Zuhri

16. M. Zidni Najib

17. Ngindi Naelu Farchamro

18. Nikmatur Rohmah

19. Nur Ahmat Rizqi Setyawan

20. Nur Hidayah

21. Nur Salim

22. Qulyubi

23. Ririn Indriyani

24. Siti Himatul Maghfiroh

25. Syaeful Anam

26. Widya Aulia Sari

27. Muhammad Farchan

28. Muhammad Reza Saputra

29. Pur Sukamto

30. Resa Fathurrohman

Jumlah 21 17 7 13 30

Keterangan :

A : mendengarkan penjelasan guru dengan seksama ( perhatian siswa )

B : Keaktifan bertanya

C : Mengemukakan pendapat

D : Menjawab pertanyaan

E : Mengerjakan latihan

Page 108: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

92

Peneliti sedang memberikan refleksi dan penguatan materi yang telah

dipelajari

Siswa beserta pasangannya sedang mempresentasikan hasil diskusinya

Page 109: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

93

Contoh Kartu Pasangan

Kartu Soal Kartu Jawaban

فسبحبحمدربكواستغفره

انهكانتوابا

Kata yang bergaris bawah termasuk

dalam bacaan ?

Mad Iwadh

ورايتالناسيدخلون

فىديناللهافواجا

Kata yang bergaris bawah termasuk

bacaan ?

Mad Iwadh

ايلافهمرحلةالشتاء

ولصيفKata yang bergaris bawah termasuk

bacaan ?

Mad Layyin

انكعلىكلشيءقدير

Kata yang bergaris bawah termasuk

bacaan ?

Mad Layyin

Page 110: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

94

ليخلفاللهالميعاد

Kata yang bergaris bawah termasuk

dalam bacaan ?

Mad Arid Lis - Sukun

Mad Arid Lis - Sukun

ارايتاالذييكذببالدين

Kata yang bergaris bawah termasuk

bacaan ?

Page 111: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

95

Page 112: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2269/1/SKRIPSI BAB...Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 30 : ةافي هخا ½ز ال ا ف م ع بجا ا ةكا ئـ

96

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Nur Ma‟ani

NIM : 11413022

Tempat / Tanggal Lahir : Magelang, 3 Juli 1985

Alamat : Karanggeneng , Payaman, Secang Magelang

Jenis Kelamin : Laki- laki

Agama : Islam

Telp : 085743033511

e-mail : [email protected]

Latar Belakang Pendidikan

Pendidikan Formal

1993 - 1999 : MI Yakti Dlinggo Ngaderejo Tegalrejo

1999 - 2002 : MTs Ma‟arif Dawung Tegalrejo

2002 - 2005 : MAN Tegalrejo

2013 - 2017 : IAIN Salatiga