SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat...

98
i PENDIDIKAN HOLISTIK DALAM AL QUR’AN (TELAAH TAFSIR MAUDHU’I) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : NuurFuadatulHaqiqy NIM. 11113208 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Transcript of SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat...

Page 1: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

i

PENDIDIKAN HOLISTIK DALAM AL QUR’AN (TELAAH

TAFSIR MAUDHU’I)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

NuurFuadatulHaqiqy

NIM. 11113208

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

ii

Page 3: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

P

Page 4: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

iv

PENGESAHAN

Page 5: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

v

KESEDIAAN DI PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nuur Fuadatul Haqiqy

NIM : 11113208

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk dipublikasikan oleh e-repository IAIN

Salatiga.

Page 6: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

vi

Page 7: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

vii

Page 8: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

viii

Page 9: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

ix

MOTTO

“Lakukan segala sesuatu yang bermanfaat

sekarang, karena menunda sesuatu hanya akan

menghasilkan kegagalan yang menunda

kesuksesan”

Page 10: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

x

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah dengan izin Allah SWT skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Kedua orang tua (Bapak Ismail dan IbuMulyanti) yang senantiasa

mendoakan dan selalu percaya denganku.

2. Suami, Mas Edi Wibowo yang selalumendukung, mendoakandansaba

rmembantu dalam menyusu naskah skripsi ini.

3. Buahhati, Indana Syakira Afsyannada penyemangat dalam membua

naskah skripsi ini.

4. Saudara-saudara, HimatulKholisa , Maudatul Faqiha Fatimatuzzahra, dan

Nikmatul Azizah dengan adanya mereka telah memberi motivasi

tersendiri.

5. Bapak & Ibu, K. Drs. Nasafi & keluargayang telah membimbing menjadi

lebih baik.

6. Dosen pembimbing (Prof. Dr. Budihardjo, M. Ag.), serta para guru dan

dosen yang telah membagikan ilmu.

7. Sahabat-sahabat terbaik yang selalu menghiburku yang tidak bisa

disebutkan satu per satu.

8. Sivitas akademik IAIN Salatiga

Page 11: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan

nikmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul Pendidikan Holistik Dalam Al Qur‟an (Telaah Tafsir

Maudhu‟i).

Salawat serta salam selalu penulis haturkan kepada Nabi Muhammad

SAW, yang telah menjadi suri tauladan yang baik bagi seluruh umat manusia.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai

pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Dengan

tersusunnya skripsi ini, penulis mengucapkan kepada seluruh pihak yang telah

mendukung serta membantu dalam penulisan skripsi ini.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, makakritikdan saran yang bersifat membangun akan penulis

terima dengan senang hati. Semoga denga ntersusunnya skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya, terlebih untuk para pembaca pada umumnya.

Salatiga, 6 Agustus 2019

Nuur Fuadatul Haqiqy

NIM. 11113203

Page 12: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

xii

ABSTRAK

Haqiqy, NuurFuadatul. 2019. PendidikanHolitikdalam Al Qur‟an

(TelaahTafsirMaudhu‟i).Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Isalam.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanInstitut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Prof. Dr. Budihardjo, M. Ag.

Kata Kunci: Pendidikan Holistik dalam Al Qur’an

Globalisasi tidak akan bisa dihindari dan telah menghampiri seluruh rakyat

di belahan bumi manapun dengan membawa banyak dampak baik positif maupun

negatif. Untuk mengantisipasi dan menanggulangi dari dampak globalisasi

diperlukan pendidikan secara menyeluruh baik jasmani maupun rohani. Melalui

pendidikan holistik diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengantisipasi dan

menanggulangi dari dampak globalisasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui konsep pendidikan holistik, serta untuk mengetahui ajaran

holistik yang terdapat dalam Al Qur‟an yaitu dalam QS. Al Baqarah ayat 208,

QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl

ayat 90.

Penulisan skripsi ini menggunakan jeni spenelitian kepustakaan (library

research) dengan menggunakan pendekatan kajian tafsir maudlu’i, atau biasa

disebut dengan tafsir tematik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan holistik

merupakan pendidikan yang membantu peserta didik untuk memamhamkan serta

mengembangkan segala aspek dalam kehidupan secara menyeluruh untuk diri

sendiri serta lingkungan, secara jasmani dan rohani.

DalamAl Qur‟an terdapat ajaran holistik yaitu dalam QS.Al Baqarah ayat

208, yang memerintahkan manusia untuk beriman dan belajarsecara keseluruhan

baik jasmani maupun rohani. Selain itu terdapat pula perintah untuk belajar

pengetahuan untuk diri sendiri serta mengajarkan kepada orang lain.

Page 13: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN BERLOGO ................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iii

PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... iv

PERNYATAAN KESEDIAAN DIPUBLIKASIKAN .................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................ vi

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................................... vii

DEKLARASI .................................................................................................. viii

MOTTO............................................................................................................ ix

PERSEMBAHAN ............................................................................................ x

KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi

ABSTRAK ....................................................................................................... xii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Page 14: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 6

E. Metode Penelitian.................................................................. 7

F. Penegasan Istilah ................................................................... 10

G. Sistematika Penulisan............................................................ 14

BAB II KOMPILASI AYAT-AYAT HOLISTIK ................................ 16

A. QS. Al Baqarahayat 208 ......................................................... 16

B. QS. At TaubahAyat 122 ......................................................... 16

C. QS. At Tin Ayat 4 .................................................................. 18

D. QS. Al AlaqAyat 1-5 .............................................................. 20

E. QS. An Nahlayat 90 ............................................................... 24

BAB III ASBABUN NUZUL DAN MUNASABAH ............................... 24

A. Asbabun Nuzul ....................................................................... 27

B. Munasabah ............................................................................. 35

BAB IV PEMBAHASAN .......................................................................... 51

A. Pendidikan Holistik .................................................................. 51

B. Analisis Ajaran Holistik dalam Al Qur‟an ............................... 62

Page 15: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

xv

BAB V PENUTUP .................................................................................... 70

A. Kesimpulan ............................................................................. 70

B. Saran ........................................................................................ 71

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 72

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 81

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 82

SURAT PENUNJUKKAN PEMBIMBING .................................................... 83

Page 16: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi tidak akan bisa dihindari dan telah menghampiri

seluruh rakyat di belahan bumi manapun dengan membawa banyak

dampak baik positif maupun negatif. Sisi positif dari globalisasi itu berada

pada kemajuan teknologi informatika dan teknologi komunikasi, dimana

kita dapat terhubung, dan mendapatkan informasi dari berbagai belahan

dunia dengan sangat mudah dan cepat. Hampir seluruh informasi yang

ingin kita ketahui dapat terjawab dengan mudah dan cepat (Harni, 2015:

1).

Dampak negatifnya kalau sampai kita hanya menjadi objek suatu

arus globalisasi tanpa mampu berbuat, apalagi jika arus globalisasi

tersebutadalah arus yang negatif yang tentunya akan membawa dampak

buruk bagi siapapun. Oleh karenanya perlu banyak persiapan guna

menghadapi era tersebut. Dalam era tersebut dibutuhkan kemampuan

untuk menjaring dan menyaring segala pengaruh yang masuk dari

berbagai kebudayaan yang lain.

Dampak positif maupun dampak negative dari globalisasi dapat

terjadi oleh siapapun. Tidak hanya orang dewasa yang notabennya bekerja

dan menikah, akan tetapi berdampak pula bagi anak-anak usia sekolah

mulai dari usia taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Bahkan bisa

jadi anak balita dapat menjadi salah satu objek yang terkena dampak

Page 17: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

2

globalisasi tersebut. Selama ini yang mendominasi dampak dari globalisasi

adalah dampak negative yang mana dampak ini sangat tidak baik bagi

siapapun terlebih bagi anak-anak balita hingga anak-anak usia sekolah

yang merupakan aset terbesar bangsa dimana dari anak-anak inilah yang

akan menjadi generasi masa deppan bangsa. Bisa dibayangkan bagaimana

jadinya bangsa ini jika aset terbesar bangsa telah terkena dampak negative

dari globalisasi pasti akan berppengaruh pula bagi kelangsungan masa

depan bangsa.

Diperlukan antisipasi dini untuk mencegah dari dampak negative

tersebut atau paling tidak meminimalisir dari dampak negative tersebut.

Banyak cara untuk mengantisipsi dampak negative dari globalisasi

tersebut salah satunya yaitu melalui pendidikan. Dalam pendidikan

terdapat berbagai sistem, pelajaran-pelajaran, maupun materi yang

tersusun secara sistematik dengan sangatbaik sehingga diharapkan melalui

pendidikanini mampu menjadi antisipasi dampak negative dari globalisai.

Namun dunia pendidikan di Indonesia sekarang ini sedang

mengalami krisis kepercayaan poleh masyarakat.Mereka menganggap

bahwa saat ini pendidikan kurang berhasil dalam mempersiapkan siswa

didiknya untuk memasuki dunia kerja yang telah dirasuki globalisasi

dengan neoliberalisme.

Krisis kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan saat ini

terjadi karena mereka menganggap bahwa adanya beberapa kelemahan

dan kemunduran system pendidikan yang mewarnai dunia pedidikan di

Page 18: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

3

tanah air kita selama ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa

peristiwa dan keadaan lingkungan sekitar yaitu: pertama merebaknya

budaya kekerasan dan anarkisme di dalam lingkungan pendidikan kita

yang tak juga mendapatkan jalan keluar. Kekerasan itu terjadi dengan

mulut yang berakibat penderitaan psikologis maupun tangan dan kaki yang

mengakibatkan penderitaaan fisik, terutama korbannya adalah para

generasi penerus bangsa. Kedua ketidakjujuran/kurangnya jiwa satria dari

para pelaku pendidikan. Misalnya seorang mahasiswa bisa lulus dengan

membayar sejumlah uang guna penyelesaian skripsinya. Ketiga pengajaran

agama dan moral hanya sebagai iplmu pengetahuan teoritis belaka, banyak

yang diajarkan sembarangan saja, bukan sebagai tuntunan akhlak spiritual

yang harus diamalkan. Buktinya sekarang ada beberapa siswa yang berani

menantang berkelahi dengan gurunya, para pendidik yang berlaku amoral

dan tega merusak masa depan siswa-siswi didiknya sendiri, seks bebas di

kalangan para siswa, aborsi banyak dikalangan mahasiswi dan siswa putri,

hamil sebelum nikah, narkobadan banyak lainnya.

Dari berbagai masalah yang dialami oleh dunia pendidikan di

Indonesia tersebut, maka diperlukan pengembangan yang tepat agar

mendapatkan kepercayaan penuh oleh masyarakat terhadap pendidikan di

Indonesia. Terlebih pendidikan adalah salah satu dari berbagai cara untuk

mengantisipasi dari dampak negative globalisasi.

Dalam dunia pendidikan terbarukan saat ini muncul istilah

pendidikan holistik dimana dengan pendidikan holistik ini dianggap

Page 19: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

4

menjadi salah satu solusi yang terbaik dari berbagai masalah yang sedang

dialami oleh dunia pendidikan Indoesia. Pendidikan holistik lahir sebagai

respon positif dan bijaksana atas krisis ekologi, budaya, dan tantangan

moral pada abad ini, yang bertujuan untuk mendorong kaum muda sebagai

generasi penerus agar dapata hidup dengan bijaksana dan bertanggung

jawab dalam suatu masyarakat yang saling pengertian dan berkelanjutan

serta ikut berperan dalam membangun masyarakat. Sedangkan Pendidikan

holistik itu sendiri adalah pendidikan yang bertujuan memberi kebebasan

siswa didik untuk mengembangkan diri tidak saja secara intelektual, tapi

juga memfasilitasi perkembangan jiwa dan raga secara keseluruhan

sehingga tercipta manusia Indonesia yang berkarakter kuat yang mampu

mengangkat harkat bangsa (Rubiyanto, 2010:1).

Dengan pendidikan holistik inilah diharapkan mampu menjawab

dari berbagai tantangan dan kebutuhan dasar peserta didik yang memiliki

latar belakang berbeda (etnis, budaya, bahasa, agama, status sosial)yang

merupakan agenda utama dalam pendidikan holistik.

Istilah holistik muncul pertama kali pada tahun 1926, kemudian

berkembang sebagai pendidikan holistik sekitar tahun 1960-1970 ketika

dilaksanakan konferensi pertama Pendidikan Holistik Nasional yang

diselenggarakan oleh Universitas California pada bulan Juli 1979, degan

menghadirkan The Mandala Society dan The National Center for the

Exploration of Human Potential. Dan sejak saat itu pendidikan holistik

Page 20: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

5

sampai saat ini semakin lama semakin makin banyak penganutnya dan

membawa perubahan besar-besaran dalam dunia pendidikan.

Dalam Islam istilah holistik dapat diwakilkan dengan istilah kaffah

yang berarti keseluruhan. istilah ini termaktub dalam QS. Al Baqarah ayat

208. Ini berarti terdapat pula pendidikan holistik dalam pendidikan Islam.

Belum banyak yang mengetahui bahkan menyadari bahwa terdapat

pendidikan holistik dalam pendidikan Islam. Hal ini sangat disayangkan

karena pendidikan holistik dalam Islam pada kenyataannya telah ada

berabad-abad sebelum pendidikan holistik itu sendiri telah banyak

penganutnya.

Dari latar belakang diatas disini peneliti akan meneliti salah satu

ayat Al-Qur‟an yang terdapat kopnsep pendidikan holistik yaitu QS. Al

Baqarah ayat 208.Dengan judul “PENDIDIKAN HOLISTIK DALAM

AL-QUR’AN (TELAAH TAFSIR MAUDHU’I)”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yaitu pertanyaan konkret dari apa saja yang

ingin dicarikan jawabannya (Ananda, 2016: 69). Adapun rumusan masalah

pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana konsep pendidikan holistik?

2. Bagaimana ajaranholistik yang terkandung dalam QS. Al Baqarah ayat

208, QS. At Taubah ayat 122, QS. At Tin ayat 4, QS. Al Alaq ayat 1-5,

dan QS. Al Anfal Ayat 60.

Page 21: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

6

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian disesuaikan dalam perumusannya sebagai

gambaran operasionalisasi penelitian masing-masing masalah

sebagaimana yang telah dirumuskan. Urutan tujuan penelitian harus

konsisten dengan urutan rumusan masalah, sedang perumusannya berupa

kalimat deklaratif yang mengumumkan bagaimana gambaran kegiatan

operasional penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:;

1. Untuk mengetahui konsep pendidikan holistik.

2. Untuk mengetahui ajaran holistik yang terkandung dalam QS. Al

Baqarah ayat 208,QS. At Taubah ayat 122, QS. At Tin ayat 4, QS. Al

Alaq ayat 1-5, dan QS. Al Anfal Ayat 60.

D. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini setidaknya memiliki dua manfaat yaitu:

1. Manfaat Teoritik

Secara teoritik, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan pemikiran ilmu pada umumnya, terkhusus untuk

pendidikan holistik, terutama mengenai nilai-nilai pendidikan holistik

dalam Al-Qur‟an surat Al Baqarah ayat 208, QS. At Taubah ayat 122,

QS. At Tin ayat 4, QS. Al Alaq ayat 1-5, dan QS. Al Anfal Ayat 60.

Serta diharapkan dari hasil pembahasannya dapat berguna dan

menambah literatur atau bacaan tentang nilai-nilai pendidikan holistik

dalam Al-Qur‟an.

Page 22: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

7

2. Manfaat Praktis

Secara praktis,melalui penelitian ini diharapkan adanya beberapa

manfaat yaitu:

a. Bagi Pembaca, diharapkan dapat memberikan pengetahuan

mengenai pentingnya nilai-nilai pendidikan holistik yang harus

diterapkannya dalam kehidupannya.

b. Bagi bidang pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi

rujukan atau referensi dalam pengembangan pendidikan

bebasisholistik terlebih pada pendidikan agama Islam.

c. Bagicivitas akademika, untuk masa yang akan datang diharapkan

penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk

melakukan berbagai penelitian yang relevan.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara kerja meneliti, mengkaji dan

menganalisis objek sasaran penelitian untuk mencari hasil atau kesimpulan

tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini

adalah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library

research),yaitu penelitian yang difokuskan pada penelusuran dan

telaah literatur serta bahan pustaka lainnya. Literatur juga merupakan

cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-

sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya (Kholifah, 2017: 9).

Page 23: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

8

Penelitian kepustakaan adalah penelitian degan mencari dan

mengumpulkan kepustakaan atau bahan-bahan bacaan untuk mencari

dan mengumpulkan kepustakaan atau bahan-bahan bacaan untuk

mencari dan membandingkan naskah atau pendapat para ahli tafsir dan

ahli pendidikan tentang metode pendidikan Islam, kemudian dianalisis

untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian kepustakaan

menghasilkan suatu kesimpulan tentang gaya bahasa buku,

kecerendungan isi buku, tata tulis, lay-out, ilustrasi, dan sebagainya

(Arikunto, 1998: 11).

2. Pendekatan

Dalam pencapaian yang maksimal, maka metodologi penelitian ini

menggunakan pendekatan kajian tafsir maudlu’i, atau biasa disebut

juga dengan tafsir tematik, yaitu cara menafsirkan kitab suci dengan

menghimpun ayat-ayat Al Qur‟an dari berbagai ayat yang berkaitan

dengan persoalan atau topik yang ditetapkan.Langkah-langkah tafsir

maudhu’i:

a. Menetapkan masalah atau judul

b. Menghimpun atau menetapkan ayat-ayat yang menyangkut

masalah tersebut

c. Menyusun ayat-ayat tadi sesuai dengan masa turunnya dengan

memisahkan priode Mekkah dan Madinah

d. Memahami korelasi ayat tersebut dalam surat masing-masing

Page 24: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

9

e. Melengkapi pembahasan dengan hadits-hadits yang

menyangkut masalah tersebut

f. Menyusun pembahasan salah satu kerangka yang sempurna

g. Studi tentang ayat-ayat tersebut secara keseluruhan dengan

jalan menghimpun ayat-ayat yang mempunyai pengertian yang

sama atau mengkompromikan „amm dan khas (umum dan

khusus) muthlaq dan muqayyad (yang bersyarat dan tanpa

bersyarat) atau yang kelihatannya bertentangan, sehingga

semuanya bertemu dalam suatu muara tanpa perbedaan atau

pemaksaan dalam pemberian arti

h. Menyusun kesimpulan-kesimpulan yang menggambarkan

jawaban Al-Qur‟an terhadap masalah yang dibahas tersebut

(Syafe‟i:2006).

Dalam hal ini peneliti akan membahas mengenai satu topik yaitu

pendidikan holistik dalam QS. Al Baqarah ayat 208, QS. At Taubah

Ayat 122, QS. At Tin ayat 4, QS. Al Alaq ayat 1-5, dan QS. Al Anfal

Ayat 60.Kemudian peneliti membahas dan menganalisis kandungan

ayat tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh untuk mendapatkan

pemahaman mengenai esensi dari kandungan ayat dalam Al Qur‟an

sehingga memperoleh suatu konsep yang lebih mengenai pendidikan

holistik dalam pendidikan agama Islam.

3. Metode Pengumpulan Data

Page 25: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

10

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen-

dokumen atau transkip yang telah ada. Adapundata penelitian ini

dibagi menjadi menjadi dua, yaitu:

a. Data Primer

Merupakan sumber data yang berkaitan langsung dengan

penelitian yaitu tafsir Al-Qur‟an surah Al-Baqarah ayat 208,

QS. At Taubah ayat 122, QS. At Tin ayat 4, QS. Al Alaq ayat

1-5, dan QS. Al Anfal Ayat 60, beserta tafsirannya menurut

para ulama diantaranya seperti tafsir Al-Misbah karya Prof. Dr.

Quraish Shihab, dan tafsir Jalalain.

b. Data Sekunder

Yaitu data berupa bahan pustaka yang memiliki kesamaan

kajian, dihasilkan dari beberapa sumber lain, mengandung dan

melengkapi sumber-sumber data primer. Sehingga dapat

membantu memecahkan permasalahan yang menjadi

fokuspenelitian ini. Misalnya Pendidikan Holistik Pendekatan

Lintas Perspektifoleh Jejen Musfah, serta sumber informasi

lainnya yang relevan.

4. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan ialah Content Analysis (analisis

isi), yaitu upaya menggali sejauh mungkin produk tafsir yang

dilakukan ulama-ulama tafsir terdahulu berdasarkan literature tafsir.

Disini penulis hanya menafsirkan pendidikan holistik dalam

Page 26: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

11

kandungan QS. Al Baqarah Ayat 208, QS. At Taubah ayat 122, QS. At

Tin ayat 4, QS. Al Alaq ayat 1-5, dan QS. Al Anfal Ayat 60 dari

beberapa pendapat ahli tafsir.Kemudian dari hasil penafsiran surah

tersebut dianalisasecara mendalam dan seksama mengenai pendidikan

holistik.

F. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kekeliruan pembaca dalam memahami istilah

dalam judul penelitian ini, maka peneliti menjelaskan definisi-definisi

operasionalnya. Beberapa istilah yang dianggap perlu untuk dijelaskan

antara lain sebagai berikut:

1. Pendidikan

Pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu

memelihara, dan memberi latihan ajaran, tuntunan, pimpinan mengenai

akhlak dan kecerdasan pikiran (2007:211).

Pengertian pendidikan menurut Garis Besar Haluan Negara

(GBHN) Tahun 1973 juga dijelaskan bahwa pendidikan pada

hakikatnya merupakan suatu usaha yang disadari, untuk

mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia, yang

dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung

seumur hidup.

Terdapat pula dalam UU RI No. 20 th 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dikatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

Page 27: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

12

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian

diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (Samani, 2011:

26).

Sedangkan menurut para ahli pendidikan adalah memelihara dan

memberi latihan, ajaran, bimbingan mengenai akhlak dan kecerdasan

pikiran: didikan: hasil didikan; bingung, bodoh (zubaidi, 2002: 12).

Hartono juga berpendapat bahwasannya pendidikan adalah

menjadikan pengajaran di sekolah makin bersifat kegiatan belajar, dan

pendidikan diluar sekolah terprogram dan produktif, untuk menuju

tercapainya seutuhnya dengan segala kekayaan kepribadiannya, cara

mengaturnya ang kompleks dan dalam segala kewajibannya sebagai

perorangan, keluarga dan anggota masyarakat, sebagai penduduk dan

penghasil atau penemu teknik-tenik dan pemimpin yang kreatif, serta

masyarakat yang terus belajar, yaitu masyarakat yang anggotanya tidak

lagi asik mencari pengetahuan sekali saja untuk lama-lamanya

sepanjang hidup nya, tetapi harus belajar membangun suatu badan

pengetahuan untuk seumur hidup yang senantiasa berkembang yaitu

“belajar untuk hidup” (Hartono, 2002: 7).

Dengan demikian dari berbagai pengertian diatas, penulis

mengambil kesimpulan bahwasannya pendidikan merupakan usaha

seseorang yang bertujuan untuk mendapatkan dan menjadikan

Page 28: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

13

seseorang agar menjadi lebih baik dari segi apapunsecara sadar yang

berlangsung seumur hidup.

2. Holistik

Kata holistik berasal (holistic) dari kata holisme(holism). Kata

holism pertama kali digunakan oleh J.C. Smuts pada tahun 1926 dalam

tulisannya yang berjudul Holism and Evolution. Asal kata holisme

diambil dari Bahasa Yunani, holos, yang berarti semua atau

keseluruhan. Smuts mendefinisikan holism sebagai sebuah

kecerendungan alam untuk membentuk sesuatu yang utuh sehingga

sesuatu tersebut lebih besar dari pada sekedar gabungan-gabungan

bagian hasil evolusi (Harni, 2015: 23).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Holisme didefinisikan

sebagai cara pendekatan terhadap suatu masalah atau gejala, dengan

memandang gejala atau masalah itu sebagai suatu kesatuan yang utuh.

Dari kata holism itulah kata holistik diartikan sebagai cara pandang

yang menyeluruh atau secara keseluruhan.

3. Pendididikan Holistik

Pendidikan holistik adalah pendidikan yang bertujuan memberi

kebebasan siswa didik untuk mengembangkan diri tidak saja secara

intelektual, tapi juga memfasilitasi perkembangan jiwa dan raga secara

keseluruhan sehingga tercipta manusia Indonesia yang berkarakter

kuat yang mampu mengangkat harkat bangsa (Rubiyanto, 2010:1).

Page 29: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

14

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini tersusun dalam tiga bagian, yaitu:

1. Bagian Awal

Yang meliputi sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan

pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan,

motto, persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, dan daftar

lampiran.

2. Bagian Inti

Bagian inti dalam penelitian ini, penulis menyusun ke dalam lima

bab yang rinciannya adalah sebagai berikut:

Bab pertama merupakan bab pendahuluan. Dalam bab ini

menjabarkan mengenai pokok permasalahan yang terdiri dari: latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,kegunaan

penelitian, metode penelitian, penegasan istilah, dan sistematika

penulisan.

Bab kedua berisikompilasi ayat-ayat yang berkenaan dengan

holistik.

Bab ketiga merupakan asbabun nuzul dan munasabah. Dalam bab

ini menguraikan tentang sebab-sebab turunnya ayat serta menerangkan

ayat yang berhubungan dengan ayat yang berkaitan denganpendidikan

holistik.

Bab keempat berisi pembahasan mengenai pengertian pendidikan

holistik, sejarah pendidikanholistik, tujuan pendidikan holistik, aspek

Page 30: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

15

pendidikan holistik, prinsip dasar pendidikan holistik, dimensi

pendidikan holistik, karakter pendidikan holistik, model pendidikan

holistik, ciri kurikulum pendidikan,dan analisis tentang pendidikan

holistik dalam QS. Al Baqarah ayat 208, QS. At Taubah ayat 122, QS.

At Tin ayat 4, QS. Al Alaq ayat 1-5, dan QS. Al Anfal Ayat 60.

Bab kelima, merupakan bab penutup yang merefleksikan kembali

ringkasan skripsi dalam bentuk kesimpulan dan saran.

3. Bagian Akhir

Yaitu bagian yang memuatdaftar pustaka,daftar riwayat hidup dan

lampiran-lampiran.

Page 31: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

16

BAB II

KOMPILASI AYAT-AYAT HOLISTIK

Sebagai manusia yang telah ditetapakan dan diberi amanah oleh Allah

menjadi khalifah fil ardtentunya memiliki kemampuan yang istimewa

dibandingkan dengan makhluk lainnya. Ini menjadi salah satu alasan

diciptakannya manusia sebagai makhluk yang paling baik. Allah menciptakan

manusia dalam keadaan baik. Bukan hanya baik dalam hal jasmani saja bahkan

rohaninya. Secara holistik Allah menciptakan manusia dalam keadaanpaling baik.

Berikut beberapa ayat-ayat holistik dalam Al-Qur‟an.

A. QS. Al Baqarah Ayat 208

﴾٢۸۰﴿انهلكمعدومبي نتالشيط ولات تبعواخطو كآفة منواادخلوافالسلمي هاالذينا آي

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman masuklah ke dalam Islam secara

keseluruhan , dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh ia

musuh yang nyata bagimu (QS. Al Baqarah/2: 208).

Hai orang-orang yang beriman, dengan ucapannya, baik yang sudah,

maupun yang belum dibenarkan imannya oleh perbuatannya: masuklah

kamudalam kedamaian (Islam) secara meyeluruh (Shihab, 2000:419)

ا آي السلممنواادي هاالذين خلواف (Hai orang-orang beriman, masuklah kamu ke

dalam agama Islam), ada yang membaca salmi dan ada pula silmi كآفة(secara

Page 32: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

17

keseluruhan)“hal”dari Islam artinya ke dalam seluruh syariatnya tanpa kecuali,

تولات تبعواخطو (dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah) atau jalan-jalan

نالشيط (setan) artinya godaan dan perdayaannya untuk membeda-bedakan, انه

عدومبي artinya jelas (sesungguhnya ia musuh-musuhmu yang nyata)لكم

permusuhannya terhadapmu (Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 109).

Kata (السلم) as-Silm yang ada dalam ayat diatas diterjemahkan dengan

kedamaian atau Islam, makna dasarnya adalah damai atau tidak mengganggu.

Kedamaian oleh ayat ini diibaratkan berada di suatu wadah yang dipahami dari

kata (ف) fi, yakni dalam. Yang beriman diminta untuk memasukkan totalitas

dirinya ke dalam wadah itu secara menyeluruh sehingga semua kegiatannya

berada dalam wadah atau koridor kedamaian. Ia damai dengan dirinya,

keluarganya, dengan seluruh manusia, binatang dan tumbu-tumbuhan, serta

alam raya. Dan hasilnya ( كآفة) kȃffah, yakni secara menyeluruh tanpa kecuali.

Ayat ini menuntut setiap yang beriman agar melaksanakan seluruh ajaran

Islam. Jangan hanya percaya dan mengamalkan sebagian ajarannya dan

menolak atau mengabaikan sebagian yang lain. Ia dapat juga bermakna

masuklah kamu semua kȃffah tanpa kecuali, jangan seorangpun diantara kamu

yang tidak masuk kedalam kedamaian/Islam.

Page 33: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

18

Karena setan selalu menggoda manusia, baik yang durhaka apalagi

yangtaat, maka Allah melanjutkan pesannya, dan janganlah kamu ikuti

langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang permusuhannya

nyata bagimu atau tidak meyembunyikan permusuhannya kepadamu.

Kata ( تخطو )lagkah-langkah setan mengandung isyarat bahwa setan

dalam menjerumuskan manusia menempuh jalan bertahap, langakah demi

langkah, menyebabkan yang dirayu tidak sadar bahwa dirinya telah terjerumus

ke jurang kebinasaan (Shihab, 2000: 419-430).

B. QS. At Taubah ayat 122

كآفة وماكا لي نفروا المؤمن ون طآء ن فرقةمن هم كل ن فرمن ولي نذرواف لولا ين الد ف ليت فقهوا فة

﴾۲۱۱﴿ق ومهماذارجعوآاليهملعلهميذرون

Artinya: Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke

medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara mereka

tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk

memberikan peringatan kepada kaumnya jika mereka telah kembali agar

mereka dapat menjaga dirinya (QS. At Taubah/9: 122).

Tatkala kaum mukmim dicela oleh Allah bila tidak ikut ke medan

perang, kemudian Nabi SAW. Mengirimkan sariyyahnya, akhirnya mereka

berangkat ke medan perang semua, tanpa ada seorangpun yang tinggal; maka

turunlah firman-Nya berikut ini, yaitu: لي نفرواوماكا المؤمن ون ن (Tidak sepatutnya

bagi bagi orang-orang mukmin itu pergi) ke medan perang كآفة

Page 34: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

19

فرقة (semuanya , Mengapa tidak)ف لولا كل (pergi dari tiap-tiap golongan)ن فرمن

suatu kabilah طآءفة beberapa golongan(diantara mereka beberapa orang)من هم

saja, kemudian sisanya tetap tinggal di tempat ليت فقهوا(untuk memperdalam

pengetahuan mereka) yakni tetap tinggal di tempat اذا ق ومهم ولي نذروا ين الد ف

اليهم mengenai agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya)رجعوآ

apabila mereka telah kembali kepadanya) dari medan perang, yaitu dengan

mengajarkan kepada mereka hukum-hukum agama yang telah dipelajarinya

يذرون ,dari siksaan Allah (supaya mereka itu dapat menjaga dirinya)لعلهم

yaitu dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Sehubungan dengan ayat ini Ibnu Abbas r.a. memberikan penakwilannya,

bahwa ayat ini penerapannya hanya khusus untuk sariyyah-sariyyahnya, yakni

bilamana pasukan itu dalam bentuk sariyyah lantaran Nabi SAW. tidak ikut

berangkat ke medan perang, maka hal ini pengertiannya tertuju kepada bila

Nabi SAW. berangkat ke suatu Gazwah (Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 774).

Page 35: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

20

C. QS. At Tȋn Ayat 4

نسانفاحسنت قوي ﴾٤﴿لقدخلقناالا

Artinya: Sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-

baiknya (QS. At Tȋn/95: 4).

نسان artinya (Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia)لقدخلقناالا

semua manusia احسنت قوي artinya baik (Dalam bentuk yang sebaik-baiknya)ف

bentuk ataupun penampilannya amatlah baik (Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016:

1352).

Kata (خلقنا) Khalaqnȃ, Kami telah menciptakan terdiri dari kata (خلق)

khalaqa dan (نا)nȃ yang berfungsi sebagai kata ganti nama. Kata (نا)nȃ(Kami)

yang menjadi kata ganti nama itu menunjuk kepada jamak (banyak), tetapi bisa

juga digunakan untuk menunjuk satu pelaku saja dengan maksud

mengagungkan pelaku tersebut. Para raja iasa menunjuk dirinya dengan

menggunakan kata “kami”. Allah juga sering kali menggunakan kata tersebut

untuk menunjuk diri-Nya. Dari sisi lain, penggunaan kata kata ganti bentuk

jamak itu (Kami) yang menujuk kepada Allah mengisyaratkan adanya

keterlibatanselain-Nya dalam perbuatan yang ditunjuk oleh kata yang

dirangkaikan dengankata ganti tersebut. Jadi, kata (خلقنا) khalaqnȃ

Page 36: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

21

mengisyaratkan keterlibatan selain Allah dalam penciptaan manusia. Dalam

hal ini adalah ibu bapak manusia. Ibu dan bapak mempunyai peranan yang

cukup berarti dalam penciptaan anak-anaknya, termasuk dalam penyempurnaan

keadaan fisik dan pikirannya. Para ilmuan mengakui bahwa keturunan,

bersama dengan pendidikan, merupakan dua faktor yang sangat dominan dalam

pembentukan fisik dan kepribadian anak.

Kata (الإنسان) al-insȃn, manusia yang dimaksud oleh ayat ini, meurut al-

Qurthubi, adalah manusia-manusia yang durhaka kepada Allah. Pendapat ini

ditolak oleh banyak pakar tafsir dengan alasan antara lain adanya pengecualian

yang ditegaskan oleh ayat berikut yaitu, kecuali orang-orang yang beriman. Ini

menunjukkan bahwa “manusia” yang dimaksud oleh ayat ini adalah jenis

manusia secara umum, mencakup yang mukmin maupun yang kafir.

Kata (تقوي) taqwȋm berakar dari kata (قوم) qawama, yang darinya yang

terbentuk kata (قائمة) qȃ’imah, (استقامة) istiqȃmah, (اقيموا) aqȋmȗ, dan

sebagainya, yang keseluruhannya menggambarkan kesempurnaan

sesuatusesuai dengan objeknya. Kata (اقيموا) aqȋmȗ yang digunakan untuk

perintah melaksanakan shalat berarti bahwa shalat harus dilaksanakan dengan

sempurna sesuai dengan syarat, rukun, dan sunnah-sunnah. Kata

qiwȃm, yakni (قوام) taqwȋmdiartikan sebagai menjadikan sesuatu memiliki(تقوي)

bentuk fisik yangpasdengan fungsinya. Ar-Rȃghib al-Ashfahȃni, pakar bahasa

Page 37: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

22

al-Qur‟an , memandang kata taqwȋm di sini sebagai isyarat

tentangkeistimewaan manusia disbanding binatang, yaituakal, pemahaman,

danbentuk fisiknya yang tegak lurus. Jadi, kaliman ahsȃn taqwȋm berarati

bentuk fisik dan bentuk psikis yang sebaik-baiknya, yang menyebabkan

manusia dapat melaksanakan fungsinya sebaik mungkin. Jika demikian,

tidaklah tepat memahami ungkapan sebaik-baik bentuk terbatas dalam

pengertian fisiksemata(Shihab, 2000:435-438).

D. QS. Al Alaq Ayat 1-5

نسانمنعلق﴾۲﴿اق رأباسمربكالذيخلق الذي﴾٣﴿اق رأوربكالاكرم﴾٢﴿خلقالا

ي علم﴾٤﴿علمبالقلم نسانمال ...﴾٥﴿علمالا

Artinya: 1. Bacalah! dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, 2.

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, 3. Bacalah, dan

Tuhanmulah Yang Maha Mulia, 4. Yang mengajar (manusia)dengan pena, 5.

Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya,… (QS. Al Alaq/96: 1-

5).

باسمربكالذي maksudnya mulailah membaca dan memulainya (Bacalah)اق رأ

نسان.(degan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan)خلق Dia telah)خلقالا

menciptakan manusia) atau jenis manusia علق lafaz ‘alaq (dari ‘alaq)من

bentuk jamak dari lafaz ‘alaqah, artinya segumpal darah yang kental.

وربك lafaz ayat ini mengukuhkan makna lafaz pertama yang sama (Bacalah)اق رأ

Page 38: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

23

artinya tiada seorang pun yang (dan Tuhanmulah Yang paling Pemurah)الاكرم

dapat menandingi kemurahannya. Lafaz ayat ini sebagai hȃl dari damir yang

terkandung di dalam lafaz iqra’.علم manusia menulis (Yang mengajar)الذي

orang pertama yag menulis dengan memakai qalam atau (dengan qalam)بالقلم

pena adalah Nabi Idris a.s. نسان atau (Dia mengajarkan kepada manusia)علمالا

jenis manusia ي علم yaitu sebelum Dia (apa yang tidak diketahuinya)مال

mengajarkan kepadanya hidayah, menulis, dan berkreasi serta hal-hal lainnya...

(Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 1354-1355).

Dalam surah diatas bagaikan menyatakan: bacalah wahyu-wahyu Allah

yang sebentar lagi akan banyakengkau terima dan baca juga alam dan

masyarakatmu. Bacalah agar engkau membekali dirimu dengan kekuatan

pengetahuan. Bacalah semua itu tetapi dengan syarat hal tersebut engkau

lakukan dengan atau demi nama Tuhan Yang selalu memelihara dan

membimbingmu dan Yang mencipta semua makhluk kapan dan dimana pun.

Kata اق رأ pada ayat 1 dan 3 dari QS. Al Alaq mempunyai arti “perintah

membaca”. Kata اق رأpada ayat ketiga merupakan pengulangan dan penguat dari

ayat pertama, yaitu perintah membaca yang pertama ditujukan kepada pribadi

Muhammad Saw., sedang perintah yang kedua kepada umatnya. Ada juga

Page 39: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

24

perintah untuk mebaca dalam shalat, dan membaca untuk diluar shalat. Selain

itu perintah yang dimaksudkan sebagai perintah belajar untuk dirinya sendiri,

dan peritah mengajar orang lain (Shihab, 2000: 454).

Kata اق رأyang berasal dari يقرأ-قرأ yang terdiri dari “qaf, ra’, dan hamzah

yang berarti pengumpulan, penghimpuan”. Jika kata ini diterjemahkan dengan

“bacalah”, maka kata perintah ini mengandung perintah ini mengandung aspek

pendidikan, yaitu dengan adanya seorang membaca ia berarti menghimpun dan

mengumpulkan ilmu pengetahuan. Dengan kata اقرأ ini pula menandakan bahwa

sejak awal diturunkannya, al-Qur‟an telah memberikan isyarat bahwa betapa

pentingnya ilmu pengetahuan. Perintah membaca pada wahyu pertama ini,

nantinya disusul dengan ayat demi ayat yang berjumlah 6.236 ayat yang

sebagian besar mendorong kepada ilmu pengetahuan. Hal ini memberi indikasi

bahwa betapa pentingnya perintah membaca tersebut. Untuk bisa membaca

memerlukan belajar terlebih dahulu, sementara belajar itu sendiri merupakan

bagian dari pendidikan. Kemudian perintah membaca itu juga untuk umat

manusia seluruh alam dalam sejarah kemanusiaan. Sebab al-Qur‟an menjadi

pedoman bagi umat manusia agar berbahagia dunia dan akhirat.

Ayat pertama sesudah kata اقرأadalah kata باسمyang berasal dari kata bi dan

ism. Huruf bi biasanya diterjemahkan “dengan”. Namun dalam ayat ini ada

beberapa pendapat dalam mengartikan bi. Pertama, yaitu bi tersebut adalah

sisipan yang tidak menambah suatu makna tertentu melainkan hanya sekedar

Page 40: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

25

memberi tekanan kepada perintah tersebut. Pendapat ini menjadikan kata ismi

sebagai objek dari perintah iqra’. Kedua, bi yang mengandung arti

“penyertaan” atau mulasabah sehingga ayat tersebut berarti “Bacalah disertai

dengan Nama Tuhan!”. Dalam hal ini setuju dengan pendapat Budihardjo yang

cenderung pada point yang kedua, sebab dalam membaca harus selalu bersama

Tuhan. Jadi mengaitkan pekerjaan membaca dengan nama Tuhan

mengantarkan pelakunya selalu karena Tuhan yang Kekal Abadi, serta diiringi

keikhlasan. Kata ismi dari kata sama – yasmu berarti tinggi, dan juga dapat

berarti tanda. Dalam bahasa Indonesia diartikan dengan “nama”, sebab nama

itu harus dijunjung tinggi dan sebagai tanda sesuatu.

Kata rabb dari kata rabba terdiri dari huruf ra’, ba’, dan mu’tal berarti

penambahan, pertumbuhan dan peninggian. Kara rabb berarti pendidikan

katena dari akar تربية yang berarti “menjadikan/mendirikan sesuatu tahap demi

tahapsampai taraf sempurna”. Kata rabbuka dalam ayat ini berarti Tuhanmu,

sebab Tuhanlah yang mendidik, memelihara, memperbaiki manusia. Itu semua

pada hakekatnya adalah pengembangan, peningkatan, perbaikan, meninggikan

kemampuan yang menjadi objek didik, yaitu manusia (Budihardjo, 2005:64).

Kata خلق berarti memberi ukuran sesuatu dan menghaluskan sesuatu.

Kedua-duanya merujuk pada makna pemberian bentuk sesuatu yang mengarah

pada fisik dan pemolesan psikis manusia. Kata khalaqa dalam bahasa

Indonesia biasa diartikan “menciptakan”. Yang dimaksud adalah menciptakan

tanpa satu contoh terlebih dahulu (Shihab, 2000: 457).

Page 41: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

26

E. QS. Al Anfal Ayat 60

ومن ق وة من مااستطعتم والم عدوالل واعد به ت رهب ون اليل وا رباط وعدوكم دونمه من خرين

سبيلالل هيعلمهماالل لات علمون هم اليكموان تملاتظلمونومات نفكوامنشيءف هي وف

﴿٦﴾

Artinya: Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi

mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat

menggetarjan musuh Allah, musuhmu, dan orang-orang selain mereka yang kamu

tidak mengetahuimya. Apa saja uang kamu infaqkan di jalan Allah niscaya akan

dinalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan)(QS.

Al Anfal/60: 8).

والم untuk memerangi (Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka)واعد

mereka مااستطعتم(kekuatan apa saja yang kalian sanggupi) Rasulullah SAW.

Menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kekuatan adalah ar-ramyu atau

pasukan pemanah. Demikianlah menurut hadis yang diriwayatkan Imam Muslim

اليل رباط ,berbentuk masdarرباط lafaz (dan dari kuda-kuda yang di tambat)ومن

artimya kuda-kuda yang sengaja di sediakan untuk berperang di jalan Allah

عدوالل kalian membuat gentar (untuk membuat takut)ت رهب ون وعدوكمبه ه (dengan

adanya persiapanitu musuh Allah dan musuh kalian) artinya orang-orang kafir

Mekah دونموا من خرين (dan orang-orang selain mereka) terdiri dari atas orang-

Page 42: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

27

orang munafik atau orang-orang Yahudi يعلمهماالل ت علمون هملا من ه ومات نفكوا

اليكمشيءفسبيلالل هي وف (yang kalian tidak mengetahuinya. Apa saja yang kalian

nafkahkan pada jalan Allah, niscaya akan dibalaskan kepada kalian dengan

balasan yang cukup) yakni pahalanya لاتظلمون dan kalian tidak akan)وان تم

dianiaya) tidak akan dikurangi sedikit pun dari pahala kalian(Al-Mahalli & As-

Suyuti, 2016: 695-696).

Boleh jadi timbul kesan bahwa kaum muslim boleh berpangku tangan

menghadapi musuh karena ayat yang lalu telah menegaskan bahwa musuh Allah

tidak akan dapat lolos dari siksa. Tidak, ayat ini menghapus kesan tersebut karena

secara tegas ia menyatakan bahwa dan di samping memporak-porandakan yang

telah berkhianat serta membatalkan perjanjian yang dijalin dengan siapa yang

dikhawatirkan akan berkhianat, kamu juga harus memperhatikan hokum sebab

dan akibat, karena itu siapkanlah untuk menghadapi mereka yakni musuh-musuh

kamu apa yang kamu mampu menyiapkannya dari kekuatan apa saja dan dari

kuda-kuda yang ditambat untuk persiapan perang.

Boleh jadi ada yang bertanya”mengapa kami harus mempersiapkan

padahal Engku ya Allah yang menganugerahkan kemenangan?”. Pertanyaan itu

dijawab bahwa tujuan persiapan adalah agar kamu menggetarkan musuh Allah,

musuh kamu dan menggetarkan pula dengan persiapan itu, atau atau dengan

getarnya musuh-musuh Allah dan musuh kamu itu orang-orang selain mereka

Page 43: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

28

yang kamu tidak mengetahui siapa mereka baik karena mereka munafik maupun

suku dan bangsa yang menentang Islam tapi belum ada tanda-tanda permusuhan

yang kamu dapatkan dari mereka, Allah terus menerus mengetahui mereka kapan

dan dimanapun mereka berada.

Karena persiapan untuk membela kebenaran dan nilai Ilahi memerlukan

biaya maka ayat ini memerintahkan untuk menafkahkan harta sambal

mengingatkan bahwa apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah walau

sekecil apapun niscaya akan dibalas dengan sempurna kepada kamu dan kamu

tidak akan dianiaya yakni dirugikan walau sedikit pun, bahkan Allah akan

menambah sesuai kemurahan Allah dan niat serta upaya masing-masing.

Perintah mempersiapkan kekuatan ditafsirkan oleh Nabi Saw. Dengan

panah dan ketrampilan memanah. Tafsiran ini diangkat Nabi Saw. sesuai dengan

kondisi dan masa beliau. Karena itu sekian banyak ulamak memahamikata

tersebut dalam arti yang berbeda tanpa menolak penafsiran Nabi Saw. itu. Ada

yang berpendapat bahwa yang dimakasud adalah benteng pertahanan. Ada juga

yang berpendapat bahwa yang dimaksud adalah segala macam sarana dan

prasarana serta pengetahuan yang diperlukan untuk mempertahankan nilai-nilai

Ilahi. Itu semua harus disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan kemajuan

zaman. Pendapat inilah yang paling tepat.

Kata (رباط) akar katanya adalah (ربط) yang berarti mengikat. Kata yang

digunakan ayat ini terambil dari kata (رابط) dalam arti menetap di daerah

Page 44: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

29

pertahanan, seakan-akan yang menetap itu mengikat dirinya di sana dan tidak

bergerak untuk menanti atau mengawasi kemungkinan serangan musuh.

الليل) adalah kuda-kuda yang diikat di daerah pertahanan, tidak (رباط

dilepas ikatannya yakni tidak di gunakan kecuali untuk berijtihad. Kuda-kuda

yang diikat merupakan bagian dari kekuatan yang harus dipersiapkan, paling tidak

pada masa itu. Agaknya penyebutannya secara khusus bertujuan untuk

mengingatkan kaum muslimin keadaan mereka pada waktu perang Badr yang

ketika itu hanya memiliki dua ekor unta.

Untuk menggetarkan musuh musuh Allah menunjukkan bahwa kekuatan

yang dipersiapkan itu bukan untuk menindas, atau menjajah, tetapi untuk

menghalangi pihak lain yang bermaksud melakukan agresi. Ini karena yang

bermaksud jahat bila menyadari kekuatan yang akan dihadapinya, maka ia

berpikir seribu kali sebelum melangkah. Penggalan ini mengisyaratkan bahwa

kekuatan yang dipersiapkan itu harus sesempurna mungkin sehingga tidak satu

pihak pu berfikir untuk mengancam.

Kata (ترهبون) terambil dari kata (رهب) yang berarti takut/gentar. Ini bukan

berarti melakukan terror. Memang dalam perkembangan bahasa Arab dewasa ini

teror dan teroris ditunjuk dengan kata yang seakar dengan kata tersebut. Tetapi

perlu dicatat bahwa pengertian semantiknya bukan seperti yang dimaksud oleh

kata itu dewasa ini. Perlu juga di garis bawahi bahwa yang digentarkan bukan

masyarakat umum, bukan juga orang-orang yang tidak bersalah, bahkan bukan

Page 45: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

30

semua yang bersalah, tetapi yang digentarkan adalah musuh agama Allah dan

musuh masyarakat. Kekuatan yang dimiliki masyarakat tidak boleh menggetarkan

musuh perorangan, betapapun tinggi kedudukan orang itu. Selanjutnya perlu

diingat bahwa yang perlu dinamai “musuh” adalah yang berusaha untuk

menimpakan mudharat kepada yang ia musuhi. Adapun yang tidak berusaha

untuk itu, baik secara factual maupun potensial maka ia tidak perlu digentarkan.

Disisi lain perlu dicatat bahwa penggunaan senjata untuk membela diri, wilayah,

agama, dan negara sama sekali tidak dapat disamakan dengan teror (Shihab, 2002:

459-461).

Dalam tafsir Al Muyassar dijelaskan bahwa ayat tersebut ditujukan kepada

segenap umat muslim, bersiaplah untuk menghadapi musuh dengan segenap

kemampuan berupa pembekalan maupun personil. Agar dengan itu tersisip rasa

gentar dalam hati musuh-musuh Allah dan musuh-musuh kalian yang menanti

kalian, serta menakuti orang-orang selain mereka yang tidak menampakkan

permusuhannya saat ini kepada kalian. Akan tetapi Allah mengetahui mereka dan

mengetahui apa yang terbesit di hati mereka. Dan harta atau apa saja yang kalian

nafkahkahkan di jalan, baik sedikit atau banyak, niscaya Allah akan menggantinya

di dunia dan menabungkan pahalanya untuk kalian sampai hari kiamat. Dan

pahala bagi kalian tidak akan dikurangi sedikitpun.

Di jelaskan pula dalam Tafsir Ringkas Kemenag RI bahwasannya usai

memerintahkan agar Nabi Muhammad memberi tindakan keras bahkan sampai

mengusir Yahudi Bani Quraidzah yang telah merusak perjanjian, maka ayat ini

memerintahkan agar mempersiapkan kekuatan semaksimal mungkin untuk

Page 46: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

31

menghadapi mereka yang terbukti secara nyata memusuhi Islam, dengan

mengerahkan kekuatan apa saja yang kalian miliki dan dari pasukan berkuda yang

memang dipersiapkan untuk berperang. Persiapan kekuatan secara maksimal

tersebut bertujuan agar dapat menggetarkan musuh Allah, musush kalian dan juga

untuk menggetarkan orang-orang selain meraka yang kalian tidak mengetahuinya

baik disebabkan oleh kemunafikannya maupun musuh-musuh Islam yang belum

tampak permusuhannya, tetapi Allah senantiasa mengetahuinya kapan saja dan

dimana saja.

Page 47: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

32

BAB III

ASBABUN NUZUL DAN MUNASABAH

A. Asbabun Nuzul

1. Pengertian Asbabun Nuzul

Asbabun nuzulterdiri dari dua kata yaitu asbab (jamak dari sabab)

berarti sebabatau latar belakang dan nuzul berarti turun. Menurut Az-

Zarqani sebagai mana yang dikutip Muhammad Chirzin asbabun nuzul

adalah keterangan mengenai suaatu ayat atau rangkaian ayat yang

berisi sebab-sebab turunnya atau menjelaskan hokum suatu kasus

pada waktu kejadian.

Masih dalam sumber yang sama menurut Subhi Shalih, asbabun

nuzul itu sangat bertautan dengan sesuatu yang menjadi sebab

turunnya ayat atau beberapa ayat, atau suatu pertanyaan yang menjadi

sebab turunnya ayat sebagai jawaban, atau sebagai penjelasan yang

diturunkan pada waktu terjadinya suatu peristiwa (Chirzin, 2015: 17).

Asbabun nuzul secara mikro didefinisikan oleh para ulama dengan

peristiwa-peristiwa yang direspon oleh satu atau lebih ayat al-Qur‟an.

Peristiwa yang dimaksud di sini bisa berbentuk pertanyaan seorang

Sahabat Nabi tentang sesuatu atau berupa perilaku seseorang kemudian

yang dijawab atau direspon oleh al-Qur‟an.

Adapun secara makro asbabun nuzul di pahami sebagaisegala

situasi dan kondisi yang ada di Bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain di

Page 48: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

33

sekitar mereka yang hidup pada abad ke-7 M. dan mendapatkan respon

dari al-Quran (Qadafy, 2015: ix-x).

Sedangkan menurut Quraish Shihab asbabun nuzul adalah

peristiwa-peristiwa yang yang terjadi pada masa turunnya ayaat, baik

sebelum maupun sesudah turunnya, dimana kandungan ayat tersebut

berkaitan/dapat dikaitkan dengan peristiwa itu. Peristiwa yang

dimaksud bisa jadi berupa kejadian tertentu, bisa juga dalam bentuk

pertanyaan yang diajukan, sedang yang dimaksud sesudah turunnya

ayat adalah bahwa peristiwa tersebut terjadi pada masa turunnya al

Qur‟an pertama kali sampai ayat terakhir turun (Shihab, 2013: 235).

Berdasarkan beberapa pengertian diatas asbabun nuzul dapat

diartikan secara singkat yaitu sebab turunnya al Qur‟an.

Dengan adanya asbabun nuzuldapat membantu untuk memahami

kandungan ayat, atau memperjelasnya, bahkan ada ayat yang tidak

dapat dipahami dengan benar tanpa mengetahui sebabnya.

Namun dibalik itu dalam penurunan ayat al-Qur‟an ada dua

macam, yaitu turunnya didahului oleh sebab dan turunnya tanpa

didahului oleh duatu sebab. Jadi secara garis besar tidak semua ayat al-

qur‟an diturunkan dengan suatu sebab tertentu. Bagi yang diturunkan

dengan sebab, karena menjawab dan memberi tanggapan tentang

pertanyaan umat Nabi. Namun yang lain yang mengisahkan hal ihwal

para nabi beserta umatnya masing-masing pada umumnya tidak ada

Page 49: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

34

sebabnya. Bila dikatakan punya sebab hanya ada satu alasan yaitu

guna menghibur Nabi (Efendi, 2016: 79).

2. Asbabun Nuzul QS. Al Baqarah Ayat 208, QS. At Taubah Ayat

122, QS. At Tȋn Ayat 4, QS. Al Alaq Ayat 1-5, QS. Al Anfal Ayat

60.

a. Asbabun Nuzul QS. Al Baqarah Ayat 208

Diketengahkan oleh Ibnu Jarir dari Ikrimah, kataya: Berkata

Abdullah bin Salam, Sa‟labah, Ibnu Yamin, serta Asad dan Usaid

bin Ka‟ab, Sa‟id bin Amar dan Qais bin Zaid, mereka semua dari

golongan Yahudi: “Wahai Rasulullah, hari Sabtu adalah hari besar

kami, maka biarkanlah kami merayakannya, dan bahwa Taurat itu

adalah Kitabullah, maka biarkanlah kami membacanya diwaktu

malam!”. Maka turunlah ayat “Hai orang-orang yang beriman,

masuklah kedalan Islam secara keseluruhan …sampai akhur ayat”

(Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 194).

Dalam sumber lain dengan riwayat yang sama yaitu oleh

Ibnu Jarir yang bersumber dari Ikrimah. Yaitu ada sekelompok

kaum Yahudi menghadap kepada Rasulullah saw. Hendak

beriman, dan memintaagar dibiarkan merayakan hari Sabtu, dan

mengamalkan Kitab Taurat pada malam hari. Mereka menganggap

bahwa hari Sabtu merupakan hari yang harus dimulyakan, dan

Kitab Taurat adalah kitab yang diturunkan oleh Allah juga. Maka

turunlah ayat tersebut yaitu QS. Al Baqarah ayat 208, untuk tidak

Page 50: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

35

mencampur-baurkan agama. Adapun yang menghadap itu adalah:

Abdullah bin Salam, Tsa‟labah, Ibnu Yamin, Asad dan Usaid bin

Ka‟ab, Sa‟id bin „Amr, dan Qais bin Zaid (Shaleh, 1990: 69).

b. Asbabun Nuzul QS. At Taubah Ayat 122

Ibnu Abu Hatim telah mengetengahkan sebuah hadis melalui

Ikrimah yang telah menceritakan bahwa ketika diturunkan firman-

Nya berikut ini, yaitu: “Jika kalian tidak berangkat untuk

berperang, niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksa yang

pedih” (QS. At Taubah, 39).

Tersebutlah pada saat itu ada orang-orang yang tidak

berangkat ke medan perang, mereka berada di daerag Badui

(pedalaman) karena sibuk mengajarkan agama kepada kaumnya.

Maka orang-orang munafik memberikan komentarnya: “Sungguh

masih ada orang-orang yang tertinggal di daerah-daerah

pedalaman, maka celakalah orang-orang pedalaman itu”.kemudian

turunlah firman-Nya yang menyatakan: “Tidak sepatutnya bagi

orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan

perang)…” (Qs. At Taubah, 122).

Ibnu Abu Hatim telah mengetengahkan pula hadis lainnya

melalui Abdullah ibnu Ubaid Ibnu Umair yang menceritakan

bahwa mengingat keinginan kaum mukmin yang sangat besar

terhadap masalah jihad, disebutkan bahwa bila Rasulullah SAW.

Page 51: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

36

mengirimkan Sariyyahnya, maka mereka semuanya berangkat. Dan

mereka meninggalkan Nabi SAW. di Madinah bersama orang-

orang yang lemah. Maka turunlah firman Allah SWT. yaitu QS. At

Taubah ayat 122 (Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 797).

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Ikrimah bahwasanya

ia berkata, “Ketika turun firman Allah, “jika kamu tidak berangkat

(untuk berperang), niscaya Allah akan menghukum kamu dengan

azab yang pedih…” padahal waktu itu sejumlah orang tidak ikut

pergi berperang karena sedang berada di padang pasir untuk

mengajar agama kepada kaum mereka, maka orang-orang munafik

mengatakan: “Ada beberapa orag di padang pasir tinggal (tidak

berangkat perang). Celakalah orang-orang padang pasir tersebut.”

Maka turunlah ayat, “tidak sepatutnya bagi Mukminin itu pergi

semuanya(ke medan perang)…”.

Ia (Ibnu Abi Hatim) meriwayatkan dari Abdullah bin Ubaid

bin Umar bahwasannya ia berkata, “Karena amat bersemangat

untuk berjihad, apabila Rasululah mengirim suatu regu pasukan,

kaum Muslimin biasanya ikut bergabung ke dalamnya dan

meninggalkan Nabi SAW di kota Madinah bersama sejumlah kecil

warganya. Maka, turunlah ayat ini (Syahril, 2014: 292-293).

c. Asbabun Nuzul QS. Al Alaq Ayat 1-5

Page 52: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

37

Surah ini disepakati turun di Mekkah sebelum Nabi berhijrah,

bahkan hampir semua ulama sepakat bahwa wahyu Al-Qur‟an

pertama yang diterima Nabi SAW. adalah lima ayat pertama surah

ini pada tanggal tujuh belas Ramadhan.

Sebelum Nabi menerima surah ini untuk pertama kali beliau

sering mengasingkan diri dan beribadah di gua Hira karena beliau

tak pernah merasa puas melihat keyakinan sekitar yang penuh

kemusyrikan dan segala persepsi mereka yang tak pernah lepas

dari tahayul. Sementara itu nabi juga dihadapkan dengan tidak

adanya jalan yang jelas dan tak mempunyai batasan-batasan

tertentu, yang bisa menghantarkan kepada keridhaan dan

kepuasaan hati beliau (Budihardjo, 2005: 60).

Mendekati Nabi Muhammad menerima wahyu pertama,

beliau mengalami mimpi-mimpi yang benar. Setiap mimpinya

selalu terbukti kebenarannya,. Mimpi-mimpi itu terjadi selama

enam bulan sebelum turunnya wahyu pertma. Mimpi-mimpi

tersebut, menurut para psikolog muslim, untuk meyakinkan Nabi

Muhammad SAW. akan adanya informasi yang benar dan dapat

diperoleh manusia Devene Revelation, dengan cara yang tidak

biasa. Karena mimpi merupakan salah satu cara Tuhan untuk

memberikan informasi kepada manusia. Hal ini tidak hanya

dialami olehnabi Muhammad saja, melainkan juga dialami oleh

Nabi terdahulu sebut saja Nabi Ibrahim yang menerima petunjuk

Page 53: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

38

dari Allah melalui mimpinya yang menyembelih anakanya, dan

anaknya pun mau menaatinya karena merupakan perintah Tuhan.

Kemudian beberapa waktu menjelang turunnya wahyu

pertama, Nabi Muhammad sering kali mendengar suara yang

berkata “Wahai Muhammad, sesungguhnya engkau adalah pesuruh

Allah yang benar.” Ketika beliau mengarahkan pandangan mencari

sumber suara itu, beliau mendapati seluruh penjuru telah dipenuhi

oleh cahaya yang gemerlap.

Sedangkan untuk proses penerimaan wahyu saat di dalam gua

Hira beliau dikejutkan oleh kedatangan malaikat yang membawa

wahyu ilahi. Malaikat berkata pada Nabi Muhammad: “Bacalah!”.

Beliau menjawab: “Aku tidak bisa membaca”. Kedua kalinya

malaikat memegang Nabi dan menekan-nekannya hingga nabi

kepayahan, lalu dilepaskannya. Malaikat berkata lagi kepadanya:

“Bacalah!” Nabi menjawab: “Aku tidak bisa membaca”. Ketiga

kalinya malaikat memegang Nabi dan menekan-nekannya hingga

Nabi kepayahan, kemudian Nabi diperintahkan membaca dengan

mengucapkan apa yang diucapkan oleh malaikat, yaitu surah Al-

Alaq ayat 1-5.

Selanjutnya beliau beliau tergesa-gesa kembali menuju

istrinya Khatidjah dan menceritakan semua yang telah dialami.

Kemudian Khatidjah menyarankan beliau untuk menemui Waraqah

Page 54: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

39

bin Naufal yaitu seorang tua yang memiliki pengetahuan agama-

agama terdahulu. Setelah Nabi menceritakan semua kejadian

tersebut kepada Waraqah, kemudian Waraqah menjawab:

“Malaikat inilah yang pernah menemui Nabi Isa A.s., jika aku

masih kuat, dan masih hidup tatkala kaummu mengusirmu, tidak

seorangpun datang apa yanag kau bawa, melainka akan dimusuhi.

Jika aku masih hidup di masa itu, aku akan menolongmu sekuat

tenaga”. Namun Waraqah kemudian wafat (Budihardjo, 2005: 61).

Maka sejak menerima wahyu pertama inilah telah

menunjukkan bahwa Muhammad mulai diangkat menjadi

Rasullullah atau pesuruh Allah.

d. Asbabun Nuzul QS. At Tin ayat 4 dan QS. An Nahl ayat 90

Setelah penulis mencari asbabun nuzul dari QS. At Tin ayat 4

dan QS. An Nahl ayat 90 di berbagai sumber, mulai dari kitab

tafsir, buku-buku, hingga internet, ternyata penulis tidak

menemukan adanya asbabun nuzul dari QS. At Tin ayat 4 dan QS.

An Nahl ayat 90. Hal ini tidak perlu dipersoalkan karena memang

tidak semua ayat dalam Al-Qur‟an memiliki asbabun nuzul seperti

yang telah di jelaskan pada keterangan sebelumnya.

B. Munasabah

1. Pengertian Munasabah

Menurut etimologi munasabah berarti keserasian dan kedekatan

(Efendi, 2016: 111). Nasab adalah kedekatan hubungan antara

Page 55: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

40

seseorang dengan yang lain disebabkan oleh hubungan darah atau

keluarga (Shihab, 2016:243).

Menurut terminologi munasabah dapat didefinisikan sebagai

berikut: yaitu menurut Az-Zarkaysi mengatakan bahwa munasabah

adalah suatu hal yang dapat dipahami. Tatkala dihadapkan pada akal,

pasti akal itu akan menerimanya.Sedangkan menurut Manna Al-

Qathan, munasabah adalah sisi keterkaitan antara beberapa ungkapan

di dalam satu ayat, atau antar ayat pada beberapa ayat, atau antar surat

di dalam Al-Qur‟an. Selain itu Ibn Al‟arabi juga berpendapat

mengenai munasabah yang berarti keterkaitan ayat-ayat Al Qur‟an

sehingga seolah-olah merupakan satu ungkapan yang mempunyai

kesatuan makna dan keteraturan redaksi(Efendi, 2016: 112-113).

Dengan demikian penulis dapat menyimpulka bahwa munasabah

adalah ilmu yang mempelajari mengenai korelasi atau hubungan antar

ayat dan antar surah dalam Al-Qur‟an.

Untuk meneliti susunan ayat atau surah dalam Al-Qur‟an,

diperlukan ketelitian dan pemikiran yang mendalam. Menurut As-

Syuyuthi beberapa langkah yang perlu diperhatikan yaitu: pertama

memeperhatikan tujuan pembahasan suatu surat yang menjadi obyek

pencarian. Kedua memperatikan uraian ayat-ayat yang sesuai dengan

tujuan yang dibahas dalam surat. Ketiga menentukan tingkatan uraian-

uraian itu, apakah ada hbungannya atau tidak dan dalam mengambil

Page 56: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

41

kesimpulan, hendaknya memperhatikan ungkapan-ungkapan

bahasanya dengan benar dan tidak berlebihan (Efendi, 2016: 113).

Hubungan kedekatan antara ayat atau kumpulan ayat-ayat Al-

Quran satu dengan lainnya. Ini dapat mencakup banyak ragam, antara

lain: hubungan kata demi kata dalam satu ayat, hubungan ayat dengan

ayat sesudahnya, hubungan kandungan ayat dengan penutupnya,

hubungan surah dengan surah berikutnya, hubungan awal surah

dengan penutupnya, hubungan nama surah dengan tema utamanya, dan

hubungan uraian akhir surah dengan uraian awal surah berikutnya

(Shihab, 2015: 244).

Meskipun sebagian besar ulama telah mengakui adanya munasabah

dalam Al-Qur‟an, namun ada juga yang berbeda pendapat mengenai

munasabah dalam Al-Qur‟an dengan kata lain menolak adanya

munasabah dalam Al-Qur‟an dengan alasan bahwa ayat-ayat Al-

Qur‟an turun dalam masa yang berbeda-beda dan tidak mungkin ada

kaitannya antara uraian masa lalu dan masa depan.

2. Munasabah Ayat

Dari berbagai macam munasabah diatas, disini penulis hanya akan

menerapkan munasabah antar ayat dengan ayat dalam Al-Qur‟an yaitu:

a. Munasabah QS. Al Baqarah ayat 208-209

كآفة ي هاالذينا آي انهلكمعدومبي نتالشيط ولات تبعواخطو منواادخلوافالسلم

﴿٢۸۰﴾

Page 57: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

42

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman masuklah ke dalam Islam

secara keseluruhan , dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan.

Sungguh ia musuh yang nyata bagimu (QS. Al Baqarah/2: 208).

Hai orang-orang yang beriman, dengan ucapannya, baik yang

sudah, maupun yang belum dibenarkan imannya oleh perbuatannya:

masuklah kamudalam kedamaian (Islam) secara meyeluruh (Shihab,

2000:419)

ا آي السلمي هاالذين منواادخلواف (Hai orang-orang beriman, masuklah

kamu ke dalam agama Islam), ada yang membaca salmi dan ada pula

silmi كآفة(secara keseluruhan)“hal”dari Islam artinya ke dalam seluruh

syariatnya tanpa kecuali, تت تبعواخطو ولا (dan janganlah kamu ikuti

langkah-langkah) atau jalan-jalan نالشيط (setan) artinya godaan dan

perdayaannya untuk membeda-bedakan, عدومبي لكم sesungguhnya)انه

ia musuh-musuhmu yang nyata) artinya jelas permusuhannya

terhadapmu (Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 109).

Ayat diatas menjelaskan mengenai ajakan dan peringatan untuk

beriman kepada Allah secara keseluruhan atau secara tuntas, serta

menuntut setiap yang beriman agar melaksanakan seluruh ajaran Islam.

Jangan hanya percaya dan mengamalkan sebagian ajarannya dan

menolak atau mengabaikan sebagian yang lain. Dijelaskan pula dalam

Page 58: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

43

ayat ini bahwa adanya peringatan mengenai penggoda iman seseorang

yaitu setan yang menjerumuskan dengan bertahap, langkah demi

langkah sehingga menyebabkan yang ditelah rayu tidak sadar bahwa

dirinya terjerumus ke jurang kebinasaan.

﴾٢٢﴿هعزي زحكيمتفاعلموآانالل فانزللتممنب عدماجآءتكمالب ي ن

Artinya: tetapi jika kamu tergelincir setelah bukti-bukti yang nyata

sampai kepadamu, ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, Maha

Bijaksana (QS. Al Baqarah/2: 208).

زللتم atau menyimpang untuk (Dan jika kamu tidak tergelincir)فان

masuk kedalam keseluruhannya تمنب عدماجآءتكمالب ي ن (setelah datang

kepadamu bukti-bukti nyata) bahwa ia barang hak, الل ان فاعلموآ ه

hingga tidak suatu (maka ketahuilah bahwa Allah Maha tangguh)عزي ز

pun yang dapat menghalangi-Nya untuk menjatuhkan hukuman

kepadamu, حكيم(lagi Maha Bijaksana) didalam segala Perbuatan-Nya

(Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 109-110).

Setelah ayat sebelumnya menjelaskan mengenai ajakan serta

peringatan, yaitu ajakan untuk beriman secara utuh atau keseluruhan,

serta peringatan mengenai adanya setan sebagai penggoda iman

seseorang. Ayat ini mengandung ancaman sekaligus isyarat rahmat.

Page 59: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

44

Yaitu ancaman yang ditujukan bagi sesorang seandainya telah

tergelincir dari jalan Allah, maka Allah yang Maha perkasa dapat

menjatuhkan sanksi tanpa terhalangi oleh siapapun serta Allah Maha

bijaksana yang mengetahui kelemahan manusia dan menempatkan

segala sesuatu pada tempatnya. Sedangakanisyarat rahmat ditujukan

bagi siapa saja yang mau berusaha bangkit dengan bertaubat.

Sebagaimana Nabi Adam a.s. yang pernah tergelincir oleh ulah setan

yang pada akhirnya mendapatkan rahmat-Nya. Rahmat Allah berlaku

jika seseorang tersebut tergelincir dalam artian tidak disengaja atau

tidak direncanakan (Shihab, 2000: 292-293).

b. Munasabah QS. At Taubah ayat 122-123

كآفة وماكا لي نفروا المؤمن ون ين ن الد ف ليت فقهوا فرقةمن همطآءفة كل ن فرمن ف لولا

﴾۲۱۱﴿ولي نذرواق ومهماذارجعوآاليهملعلهميذرون

Artinya: Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi

(ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara

mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka

dan untuk memberikan peringatan kepada kaumnya jika mereka telah

kembali agar mereka dapat menjaga dirinya (QS. At Taubah/9: 122).

Tatkala kaum mukmim dicela oleh Allah bila tidak ikut ke medan

perang, kemudian Nabi SAW. Mengirimkan sariyyahnya, akhirnya

mereka berangkat ke medan perang semua, tanpa ada seorangpun yang

tinggal; maka turunlah firman-Nya berikut ini, yaitu: وماكا المؤمن ون ن

Page 60: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

45

ke (Tidak sepatutnya bagi bagi orang-orang mukmin itu pergi)لي نفروا

medan perang ف لولا كآفة (semuanya , Mengapa tidak) كل ن فرمن

طآءفة suatu kabilah (pergi dari tiap-tiap golongan)فرقة diantara)من هم

mereka beberapa orang)beberapa golongan saja, kemudian sisanya

tetap tinggal di tempat ليت فقهوا(untuk memperdalam pengetahuan

mereka) yakni tetap tinggal di tempat رج اذا ق ومهم ولي نذروا ين الد ف عوآ

mengenai agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya)اليهم

apabila mereka telah kembali kepadanya) dari medan perang, yaitu

dengan mengajarkan kepada mereka hukum-hukum agama yang telah

dipelajarinya يذرون (supaya mereka itu dapat menjaga dirinya)لعلهم

dari siksaan Allah, yaitu dengan melaksanakan perintah-Nya dan

menjauhi larangan-Nya. Sehubungan dengan ayat ini Ibnu Abbas r.a.

memberikan penakwilannya, bahwa ayat ini penerapannya hanya

khusus untuk sariyyah-sariyyahnya, yakni bilamana pasukan itu dalam

bentuk sariyyah lantaran Nabi SAW. tidak ikut berangkat ke medan

perang, maka hal ini pengertiannya tertuju kepada bila Nabi SAW.

berangkat ke suatu Gazwah (Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 774).

Page 61: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

46

Ayat ini menjelaskan mengenai pembagian tugas bagi kaum

muslimin. Yaitu pembagian tugas agar tidak semua kaum muslim ikut

turun berperang melainkan ada sebagian yang ditinggal atau tetap di

tempat untuk memepelajari ilmu pengetahuan yang salah satunya

adalah ilmu agama. Kemudian dilanjutkan dengan ayat selanjutnya

mengenai prioritas yang harus diperangi oleh kaum muslim yaitu dalam

QS. At Taubah ayat 123.

فيكمغلظة اي هاالذينا ي واليجدوا الذيني لونكممنالكفار قاتلوا وعلموآان من وا

الل ﴾۲٢٣﴿همعالمتقي

Atrinya: Wahai orang yang beriman! Perangilah orang-orang kafir

yang disekitar kamu, dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas

darimu, dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang yang bertaqwa

(QS. At Taubah/9: 123).

(Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir

yang disekitar kalian itu) yakni mereka yang tinggal berdekatan dengan

kalian (dan hendaklah mereka menemui kekerasan dari kalian) artinya

berlaku keraslah kalian terhadap mereka (dan ketahuilah, bahwasannya

Allah beserta orang-orang yang bertaqwa) bantuan dan pertolongan-

Nya akan selalau menyertainya (Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 775).

Seperti pada keterangan sebelumnya, ayat ini berisi mengenai

penjelasan prioritas yang harus diperangi oleh kaum muslim. Ayat ini

dijelaskan bahwasannya yang harus diperangi adalah didahulukan mulai

dari yang terdekat dengan sikap tegas, semangat juang, kesabaran, dan

Page 62: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

47

ketabahan yang dilandasi ketaqwaan kepada Allah bukan untuk maksud

meraih harta, kedudukan, ataupun popularitas. Jangan sampai takut,

melemah atau berputus asa.

Perintah perang dalam ayat ini tidak hanya terbatas dalam artian

mengangkat senjata saja, melainkan peperangan dapat terjadi dengan

pena, lidah, dan aneka usaha. Jihad bisa dalam bentuk pikiran,

pendidikan, sosial, ekonomi, politik sebagaimana bisa juga dengan

militer (Shihab, 2014:292).

c. Munasabah QS. At Tin ayat 4-5

نسانفاحسنت قوي ﴾٤﴿لقدخلقناالا

Artinya: Sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang

sebaik-baiknya (QS. At Tȋn/95: 4).

نسان (Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia)لقدخلقناالا

artinya semua manusia ت قويف احسن (Dalam bentuk yang sebaik-

baiknya) artinya baik bentuk ataupun penampilannya amatlah baik (Al-

Mahalli & As-Suyuti, 2016: 1352).

Dalam ayat ini dijelaskan mengenai penciptaan manusia dalam

bentuk yang paling baik diantara makhluk atau ciptaan Allah lainnya.

Dari segi bentuk maupun penampilannya.

رددن ث ﴾٥﴿هاسفلسافلي

Page 63: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

48

Artinya: kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-

rendahya (QS. At Tȋn/95: 5).

(Kemudian Kami kembalikan dia) maksudnya sebagian diantara

mereka (ke tempat yang serendah-rendahnya) unkapan ini merupakan

kata kiasan bagi masa tua, karena jika usia lanjut, kekuatan pun sudja

mulai melemah da pikun. Dengan demikian ia akan berkurang dalam

beramal. Berbeda saat masih muda. Sekalipun demikian dalam hal

mendapat pahala ia akanmendapat imbalan yang sama sebagaimana

sewaktu ia beramal dikala masih muda.

Manusia yang telah diciptakan Allah dalam bentuk yang sebaik-

baiknya karena satu dan lain hal, kemudian Allah bersama dengan

manusia itu sendiri mengembalikannya ke tingkat yang serendah-

rendahnya. Makna tersebut dapat diartikan dengan perubahan keadaan

sesuatu seperti keadaan sebelumnya. Yaitu keadaan kelemahan fisik

dan psikis disaat tuanya, keadaan kembali ke neraka dan kesengsaraan,

keadaan ketika ruh Ilahi belum lagi menyatu denga diri manusia.

Setelah manusia mencapai tingkat yang setinggi-tingginya apabila

terjadi perpaduan yang seimbang antara kebutuhan jasmani dan ruhani,

antara kebutuhan fisik dan jiwa. Tetapi, apabila ia hanya memerhatikan

dan melayani kebutuhan-kebutuhan jasmaninya saja, ia akan kembali

atau dikembalikan kepada proses awal kejadiannya, sebelum ruh Ilahi

menyentuh fisiknya (Shihab, 2000:438-440).

d. Munasabah QS. Al-Alaq 1-5

Page 64: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

49

خلق الذي ربك خلق﴾۲﴿اق رأباسم علق من نسان الاكرم﴾٢﴿الا وربك اق رأ

نسانمالي علم﴾٤﴿الذيعلمبالقلم﴾٣﴿ ...﴾٥﴿علمالا

Artinya: 1. Bacalah! dengan menyebut nama Tuhanmu yang

menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah,

3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, 4. Yang mengajar

(manusia)dengan pena, 5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak

diketahuinya,… (QS. Al Alaq/96: 1-5).

باسم maksudnya mulailah membaca dan memulainya (Bacalah) اق رأ

ذيخلقربكال (degan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan). خلق

نسان dari)منعلق atau jenis manusia (Dia telah menciptakan manusia)الا

‘alaq) lafaz ‘alaq bentuk jamak dari lafaz ‘alaqah, artinya segumpal

darah yang kental. اق رأ(Bacalah) lafaz ayat ini mengukuhkan makna

lafaz pertama yang sama الاكرم dan Tuhanmulah Yang paling)وربك

Pemurah) artinya tiada seorang pun yang dapat menandingi

kemurahannya. Lafaz ayat ini sebagai hȃl dari damir yang terkandung

di dalam lafaz iqra’. علمالذ ي (Yang mengajar) manusia menulis بالقلم

(dengan qalam) orang pertama yag menulis dengan memakai qalam

atau pena adalah Nabi Idris a.s. نسان الا Dia mengajarkan kepada)علم

Page 65: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

50

manusia) atau jenis manusia ي علم (apa yang tidak diketahuinya)مال

yaitu sebelum Dia mengajarkan kepadanya hidayah, menulis, dan

berkreasi serta hal-hal lainnya... (Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 1354-

1355).

Surah Al Alaq ini merupakan surah pertama yang diturunkan Allah

kepada Nabi Muhammad dalam ayat pertama Nabi Muhammad

diperintahkan untuk membaca. Ayat diatas bagaikan menyatakan

bacalah wahyu-wahyu Ilahi yang sebentar lagi akan banyak turun, baca

juga alam masyarakatmu agar dapat menjadi bekal kekuatan

pengetahuan. Bacalah semuanya dengan syarat hal tersebut engkau

lakukan dengan atau demi Tuhan Yang selalu memeluhara dan

membimbing dan mencipta semua makhluk (Shihab, 2000: 454).

Setelah perintah untuk membaca dam mempelajari segala kondisi,

pada ayat kedua memperkenalkan Tuhan yang disembah oleh Nabi

Muhammad saw. dan yang diperintahkan oleh ayat yang lalu untuk

membaca dengan nama-Nya serta demi untuk-Nya. Dia adalah Tuhan

yang telah menciptakan manusia dan segalanya (Shihab, 2000: 458).

Setelah ayat pertama terdapat perintah untuk membaca dengan

meningkatkan motivasinya, yakni dengan nama Allah, kini pada ayat

ketiga dieprintahkan membaca dengan menyampaikan janji Allah atas

manfaat janji itu. Ayat diatas mengulangi perintah membaca dengan

tujuan di ayat pertama ditujukan kepada pribadi Nabi Muhammad,

sedang perintah yang kedua ditujakan untuk umatnya. Atau yang

Page 66: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

51

pertama untuk membaca dakam shalat, sedang yang kedua diluat shalat.

Ada juga yang erpendapat bahwa pertama perintah belajar, sedang yang

kedua adalah perintah mengaar orang lain. Ada lagi yang menyatakan

bahwa perintah kedua berfungsi mengukuhkan guna menanamkan rasa

percaya diri kepada Nabi Muhammad tentang kemampuan beliau

membaca karena tadinya beliau tidak pernah membaca. Sedang Syaikh

Muhammad „Abduh mengemukakan sebab lain. Menurutnya

kemampuan membaca dengan lancer dan baik tidak dapat diperoleh

tanpa mengulang-ulangi atau melatih diri secara teratur, hanya saja itu

tidak berlaku bagi Nabi Muhammad (Shihab, 2000: 460).

Ayat-ayat sebelumnya menegaskan kemurahan Allah Swt. pada

ayat ini melanjutkan dengan memberi contoh sebagian dari

kemurahann-Nya itu dengan menyatakan bahwa Dia Maha Pemurah itu

yang mengajar manusia dengan pena, yakni denga sarana dan usaha

mereka, dan Dia juga yang mengajar manusia tanpa alat dan usaha

mereka apa yang belum diketahuonya (Shihab, 2000: 463).

e. Munasabah QS. Al Anfal Ayat 60

والممااستطعتممنق وةومنرباطاليلت رهب ونبهعدوالل خرينمنهوعدوكموا واعد

دونم االل لات علمون هم يعلمهم الل ه سبيل ف شيء من ت نفكوا ي ووما ه ف

﴾٦﴿اليكموان تملاتظلمون

Page 67: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

52

Artinya: Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk

menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari

pasukan berkuda yang dapat menggetarjan musuh Allah, musuhmu,

dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuimya. Apa

saja uang kamu infaqkan di jalan Allah niscaya akan dinalas dengan

cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan) (QS. Al

Anfal/60: 8).

والم untuk (Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka)واعد

memerangi mereka مااستطعتم(kekuatan apa saja yang kalian sanggupi)

Rasulullah SAW. Menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kekuatan

adalah ar-ramyu atau pasukan pemanah. Demikianlah menurut hadis

yang diriwayatkan Imam Muslim اليل رباط dan dari kuda-kuda)ومن

yang di tambat) lafaz رباطberbentuk masdar, artimya kuda-kuda yang

sengaja di sediakan untuk berperang di jalan Allah ت رهب ون(untuk

membuat takut) kalian membuat gentar هوعدوكمبهعدوالل (dengan adanya

persiapanitu musuh Allah dan musuh kalian) artinya orang-orang kafir

Mekah خرينمندونموا (dan orang-orang selain mereka) terdiri dari atas

orang-orang munafik atau orang-orang Yahudi هيعلمهماالل لات علمون هم

ف شيء من ت نفكوا الل وما اليكمسبيل ي وف ه (yang kalian tidak

mengetahuinya. Apa saja yang kalian nafkahkan pada jalan Allah,

Page 68: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

53

niscaya akan dibalaskan kepada kalian dengan balasan yang cukup)

yakni pahalanya لاتظلمون tidak (dan kalian tidak akan dianiaya)وان تم

akan dikurangi sedikit pun dari pahala kalian(Al-Mahalli & As-Suyuti,

2016: 695-696).

Boleh jadi timbul kesan bahwa kaum muslim boleh berpangku

tangan menghadapi musuh karena ayat yang lalu telah menegaskan

bahwa musuh Allah tidak akan dapat lolos dari siksa. Tidak, ayat ini

menghapus kesan tersebut karena secara tegas ia menyatakan bahwa

dan di samping memporak-porandakan yang telah berkhianat serta

membatalkan perjanjian yang dijalin dengan siapa yang dikhawatirkan

akan berkhianat, kamu juga harus memperhatikan hokum sebab dan

akibat, karena itu siapkanlah untuk menghadapi mereka yakni musuh-

musuh kamu apa yang kamu mampu menyiapkannya dari kekuatan

apa saja dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk persiapan perang.

Boleh jadi ada yang bertanya”mengapa kami harus

mempersiapkan padahal Engku ya Allah yang menganugerahkan

kemenangan?”. Pertanyaan itu dijawab bahwa tujuan persiapan adalah

agar kamu menggetarkan musuh Allah, musuh kamu dan menggetarkan

pula dengan persiapan itu, atau atau dengan getarnya musuh-musuh

Allah dan musuh kamu itu orang-orang selain mereka yang kamu tidak

mengetahui siapa mereka baik karena mereka munafik maupun suku

dan bangsa yang menentang Islam tapi belum ada tanda-tanda

Page 69: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

54

permusuhan yang kamu dapatkan dari mereka, Allah terus menerus

mengetahui mereka kapan dan dimanapun mereka berada.

Karena persiapan untuk membela kebenaran dan nilai Ilahi

memerlukan biaya maka ayat ini memerintahkan untuk menafkahkan

harta sambal mengingatkan bahwa apa saja yang kamu nafkahkan pada

jalan Allah walau sekecil apapun niscaya akan dibalas dengan

sempurna kepada kamu dan kamu tidak akan dianiaya yakni dirugikan

walau sedikit pun, bahkan Allah akan menambah sesuai kemurahan

Allah dan niat serta upaya masing-masing.

Perintah mempersiapkan kekuatan ditafsirkan oleh Nabi Saw.

Dengan panah dan ketrampilan memanah. Tafsiran ini diangkat Nabi

Saw. sesuai dengan kondisi dan masa beliau. Karena itu sekian banyak

ulamak memahamikata tersebut dalam arti yang berbeda tanpa menolak

penafsiran Nabi Saw. itu. Ada yang berpendapat bahwa yang

dimakasud adalah benteng pertahanan. Ada juga yang berpendapat

bahwa yang dimaksud adalah segala macam sarana dan prasarana serta

pengetahuan yang diperlukan untuk mempertahankan nilai-nilai Ilahi.

Itu semua harus disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan kemajuan

zaman. Pendapat inilah yang paling tepat.

Kata (رباط) akar katanya adalah (ربط) yang berarti mengikat. Kata

yang digunakan ayat ini terambil dari kata (رابط) dalam arti menetap di

Page 70: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

55

daerah pertahanan, seakan-akan yang menetap itu mengikat dirinya di

sana dan tidak bergerak untuk menanti atau mengawasi kemungkinan

serangan musuh.

الليل) ,adalah kuda-kuda yang diikat di daerah pertahanan (رباط

tidak dilepas ikatannya yakni tidak di gunakan kecuali untuk berijtihad.

Kuda-kuda yang diikat merupakan bagian dari kekuatan yang harus

dipersiapkan, paling tidak pada masa itu. Agaknya penyebutannya

secara khusus bertujuan untuk mengingatkan kaum muslimin keadaan

mereka pada waktu perang Badr yang ketika itu hanya memiliki dua

ekor unta.

Untuk menggetarkan musuh musuh Allah menunjukkan bahwa

kekuatan yang dipersiapkan itu bukan untuk menindas, atau menjajah,

tetapi untuk menghalangi pihak lain yang bermaksud melakukan agresi.

Ini karena yang bermaksud jahat bila menyadari kekuatan yang akan

dihadapinya, maka ia berpikir seribu kali sebelum melangkah.

Penggalan ini mengisyaratkan bahwa kekuatan yang dipersiapkan itu

harus sesempurna mungkin sehingga tidak satu pihak pu berfikir untuk

mengancam.

Kata (ترهبون) terambil dari kata (رهب) yang berarti takut/gentar.

Ini bukan berarti melakukan terror. Memang dalam perkembangan

bahasa Arab dewasa ini teror dan teroris ditunjuk dengan kata yang

Page 71: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

56

seakar dengan kata tersebut. Tetapi perlu dicatat bahwa pengertian

semantiknya bukan seperti yang dimaksud oleh kata itu dewasa ini.

Perlu juga di garis bawahi bahwa yang digentarkan bukan masyarakat

umum, bukan juga orang-orang yang tidak bersalah, bahkan bukan

semua yang bersalah, tetapi yang digentarkan adalah musuh agama

Allah dan musuh masyarakat. Kekuatan yang dimiliki masyarakat tidak

boleh menggetarkan musuh perorangan, betapapun tinggi kedudukan

orang itu. Selanjutnya perlu diingat bahwa yang perlu dinamai “musuh”

adalah yang berusaha untuk menimpakan mudharat kepada yang ia

musuhi. Adapun yang tidak berusaha untuk itu, baik secara factual

maupun potensial maka ia tidak perlu digentarkan. Disisi lain perlu

dicatat bahwa penggunaan senjata untuk membela diri, wilayah, agama,

dan negara sama sekali tidak dapat disamakan dengan teror (Shihab,

2002: 459-461).

Dalam tafsir Al Muyassar dijelaskan bahwa ayat tersebut ditujukan

kepada segenap umat muslim, bersiaplah untuk menghadapi musuh

dengan segenap kemampuan berupa pembekalan maupun personil.

Agar dengan itu tersisip rasa gentar dalam hati musuh-musuh Allah dan

musuh-musuh kalian yang menanti kalian, serta menakuti orang-orang

selain mereka yang tidak menampakkan permusuhannya saat ini kepada

kalian. Akan tetapi Allah mengetahui mereka dan mengetahui apa yang

terbesit di hati mereka. Dan harta atau apa saja yang kalian

nafkahkahkan di jalan, baik sedikit atau banyak, niscaya Allah akan

Page 72: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

57

menggantinya di dunia dan menabungkan pahalanya untuk kalian

sampai hari kiamat. Dan pahala bagi kalian tidak akan dikurangi

sedikitpun.

Di jelaskan pula dalam Tafsir Ringkas Kemenag RI bahwasannya

usai memerintahkan agar Nabi Muhammad memberi tindakan keras

bahkan sampai mengusir Yahudi Bani Quraidzah yang telah merusak

perjanjian, maka ayat ini memerintahkan agar mempersiapkan kekuatan

semaksimal mungkin untuk menghadapi mereka yang terbukti secara

nyata memusuhi Islam, dengan mengerahkan kekuatan apa saja yang

kalian miliki dan dari pasukan berkuda yang memang dipersiapkan

untuk berperang. Persiapan kekuatan sevara maksimal tersebut

bertujuan agar dapat menggetarkan musuh Allah, musush kalian dan

juga untuk menggetarkan orang-orang selain meraka yang kalian tidak

mengetahuinya baik disebabkan oleh kemunafikannya maupun musuh-

musuh Islam yang belum tampak permusuhannya, tetapi Allah

senantiasa mengetahuinya kapan saja dan dimana saja.

Dalam ayat ini setelah Allah memerintahkan untuk mempersiapkan

pengetahuan dan ketrampilan untuk berperang juga menganjurkan

untuk mengeluarkan infaq. Dikarenakan perang juga membutuhkan

banyak biaya, apapun yang diinfaqkan di jalan Allah niscaya akan

dibalas dengan cukup bahan berlipat gansa asalkan ikhlas. Dengan

demikian tidak akan dirugikan atau dikurangi sedikitpun balasan

kebaikannya.

Page 73: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

58

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Pendidikan Holistik

1. Pengertian Pendidikan Holistik

Kata holistik berasal (holistic) dari kata „holisme‟ (holism). Kata

holism pertama kali digunakan oleh J.C. Smuts pada tahun 1926 dalam

tulisannya yang berjudul Holism and Evolution. Asal kata holisme

diambil dari Bahasa Yunani, holos, yang berarti semua atau

keseluruhan. Smuts mendefinisikan holism sebagai sebuah

kecerendungan alam untuk membentuk sesuatu yang utuh sehingga

sesuatu tersebut lebih besar dari pada sekedar gabungan-gabungan

bagian hasil evolusi (Harni, 2015: 23).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Holisme didefinisikan

sebagai cara pendekatan terhadap suatu masalah atau gejala, dengan

memandang gejala atau masalah itu sebagai suatu kesatuan yang utuh.

Dari kata holism itulah kata holistic diartikan sebagai cara pandang

yang menyeluruh atau secara keseluruhan.

Pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu

memelihara, dan memberi latihan ajaran, tuntunan, pimpinan mengenai

akhlak dan kecerdasan pikiran (2007:211).

Pendidikan dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk

Page 74: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

59

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara (Karman, 2012: 139).

Pengertian pendidikan menurut Garis Besar Haluan Negara

(GBHN) Tahun 1973 juga dijelaskan bahwasannya pendidikan pada

hakikatnya merupakan suatu usaha yang disadari, untuk

mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia, yang

dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung

seumur hidup.

Hartono juga berpendapat bahwasannya pendidikan adalah

menjadikan pengajaran di sekolah makin bersifat kegiatan belajar, dan

pendidikan diluar sekolah terprogram dan produktif, untuk menuju

tercapainya seutuhnya dengan segala kekayaan kepribadiannya, cara

mengaturnya ang kompleks dan dalam segala kewajibannya sebagai

perorangan, keluarga dan anggota masyarakat, sebagai penduduk dan

penghasil atau penemu teknik-tenik dan pemimpin yang kreatif, serta

masyarakat yang terus belajar, yaitu masyarakat yang anggotanya tidak

lagi asik mencari pengetahuan sekali saja untuk lama-lamanya

sepanjang hidup nya, tetapi harus belajar membangun suatu badan

pengetahuan untuk seumur hidup yang senantiasa berkembang yaitu

“belajar untuk hidup” (Hartono, 2002: 7).

Page 75: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

60

Dengan demikian dari berbagai pengertian diatas, penulis

mengambil kesimpulan bahwasannya pendidikan merupakan usaha

seseorang yang bertujuan untuk mendapatkan dan menjadikan

seseorang agar menjadi lebih baik dari segi apapun secara sadar yang

berlangsung seumur hidup.

Pendidikan holistik Holistik adalah pendidikan yang memberikan

pemahaman terhadap masalah global seperti HAM, keadilan social,

multicultural, agama, dan pemanasan global, sehingga mampu

melahirkan peserta didik yang berwawasan dan berkarakter global

serta mampu memberikan solusi terhadap permasalahan kemanusiaan

dan perdamaian (Musfah, 2012: 4).

Pendidikan holistic adalah pendidikan yang memahamkan peserta

didik pada persoalan-persoalan yang terjadi di sekitarnya, serta

menampilkan mereka pemecahanmasalah tersebut. Minimal murid

memahami diri dan lingkungannya dan aware dengan persoalan-

persoalan tersebut.

Menurut Ron Miller pendidikan holistic adalah filsafat pendidikan

yang didasarkan pada anggapan bahwa setiap orang dapat menemukan

identitas, makna, dan tujuan dalam hidup melalui hubungan dengan

masyarakat, alam, dan nilai-nilai kemanusiaan seperti kasih sayang dan

perdamaian (Fitri, 2012: 39).

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

pendidikan holistik adalah pendidikan yang membantu peserta didik

Page 76: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

61

untuk memamhamkan serta mengembangkan segala aspek dalam

kehidupan secara menyeluruh untuk diri sendiri serta lingkungan,

secara jasmani dan rohani.

2. Sejarah Pendidikan Holistik

Pendidikan holistic lahir sebagai respon positif dan moral pada

abad ini. Pendidikan holistic berkembang sekitar tahun 1960-1970

sebagai akibat dari keprihatinan mereabaknya krisis ekologis, dampak

nuklir, polusi kimia dan radiasi, kehancuran keluarga, hilangnya

masyarakat tradisional, hancurya nilai-nilai tradisional serta

instituisinya.

Beberapa tokoh klasik perintis pendidikan holistic, diantaranya:

Jean Rousseau, Ralph Waldo Emerson, Henry Thoreau, yang pemiiran

dan gagasan inti dari para perintis pendidikan holistic sempat

tenggelam sampai dengan terjadinya loncatan paradigm kultural pada

tahun 1960. Memasuki tahun 1970-an mulai ada gerakan untuk

menggali kembali gagasan dari holistik.

Kemajuan yang signifikan terjadi ketika dilaksanakan konferensi

pertama pendidikan holidtik nasioal yang dilaksanakan oleh

Universitas California pada bulan Juli 1979, dengan menghadirkan The

Mandala Society dan The National Center for the exploration of

Human Potential. Enam tahun kemudian para penganut pendidikan

mulai memperkenalkan tentang dasar pendidik holistic dengan sebutan

3 R‟s yaitu akronim dari relationship, responsibility dan reverence.

Page 77: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

62

3. Tujuan Pendidika Holistik

a. Membentuk peserta didik yang setia memahami persoalan

lingkungannya dan berusaha ikut terlibat langsung dalam upaya

pemecahan masalah-masalah local dan gobal.

b. Melahirkan peserta didik yang memiliki kecerdasan pengetahuan,

emosional, dan spiritual, serta trampil (Musfah, 2012: 5).

c. Membantu mengembangka potensi individu dalam suasan

pembelajaran yang lebih menyenangkan , demokratis, dan humanis

melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya

(Fitri, 2012: 40)

d. Medorong individu untuk menghargai hidup dan keinginan untuk

terus belajar yang tumbuh dari dala.

e. Melahirkan peserta didik yang berkebang secara seimbang jasmani

dan rohani (Muhaemin, 2012:271).

f. Membantu pembelajar menjadi insan paripurna

4. Aspek Holistik

a. Aspek fisik terkait dengan perkembangan motorik halus, motorik

kasar, termasuk menjaga stamina, gizi, dan kesehatan.

b. Aspek emosi yaitu aspek kesehatan jiwa, mampu mengendalikan

tekanan/stress, mampu mengontrol diri dari perbuatan negatif,

memiliki rasa percaya diri, berani mengambil resiko, dan memiliki

empati.

Page 78: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

63

c. Aspek sosial yaitu mempu menumbuhkan rasa senang melakukan

pekerjaan, mampu melakukan kerja sama, pintar bergaul, peduli

dengan masalah sosial, berjiwa sosial dan dermawan, bertanggung

jawab, menghormati orang lain, mengerti akan perbedaan dan

keunikan, mematuhi peraturan yang berlaku.

d. Aspek kreativitas yang mendorong anak untuk mampu

mengekpesikan diri dalam berbagai kegiatan produktif seperti

dalam dunia seni, berbahasa, berkomunikasi, dan sebagainya.

e. Aspek spiritual yang mampu memaknai arti dan tujuan hidup dan

bersikap taat terhadap ajaran agama yang diyakini melalui

perbuatan baik yang konsisten.

f. Aspek akademik yang mampu berpikir logis, berbahasa, dan

menulis dengan baik, dapat mengemukakan pertanyaan kritis dan

menarik kesimpulan dari berbagai informasi dengan cermat (Fitri,

2012: 38).

5. Prinsip Dasar PendidikanHolistik

a. Relation yaitu interaksi atau hubungan antara individu dengan

lingkungan. Keterhubungan yang mengacu pada kaitan antara

kerangka kurikulum dan berbagai pendekatan yang digunakan pada

tiap tingkatan pembelajaran. Keterhubungan ini termasuk

mengintegrasikan antara cara bepikir analitis dan intuitif, antara

badan dan pikiran, integrasi materi ajar dengan masyarakat dengan

masyarakat dan bumi, juga sinergi antara jiwa dan spirit.

Page 79: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

64

b. Keterbukaan mengacu pada sejauh mana cakupan beragam siswa

yang dapat terlibat dalam pendidikan, atau dengan kata lain

seberapa jangkauan luas yang diberikan oleh penyelengara bagi

siapa pun yang ingin belajar. Penyelenggaraan pendidikan holistik

tidakboleh membeda-bedakan pelayanan bagi mereka dengan

anak-anak yang normal.

c. Keseimbangan yaitu konsep bahwa alam semesta ini harus

memelihara keseimbangan antara berbagai kekuatan dan energy

harus diperhitungkan, termasuk keseimbngan antar akal dan intuisi

(Thohir, 2012: 209).

6. Prinsip Pendidikan Holistik

a. Berpusat pada Tuhan yang menciptakan dan menjaga kehidupan.

b. Pendidikan untuk transformasi yang membutuhkan piranti dan

pendekatan untuk melakukan transformasi. Yaitu membutuhkan

kemampuan untuk mengembangkan kompetensi kritis untuk

melakukan analisis terhadap konteks politik dan sosial yang

memungkinkan berpihak pada tindakan praksis.

c. Berkaitan denga pengembangan individu secara utuh didalam

masyarakat. Yang dalam pendidikan konvensional biasanya lebih

menekankan pada dimensi kognitif, mengabaikan dimensi lain

kehidupan manusia.

d. Pendidikan holistic menghargai keunikan dan kreativitas individu

dan masyarakat yang didasarkan pada kesalinghubungannya

Page 80: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

65

e. Pendidikan holistic memungkinkan partisipasi aktif di masyarakat

f. Memperkukuh spiritualitas sebagai inti hidup dan sekaligus pusat

pendidikan

g. Mengajukan sebuah praksis yaitu refleksi dan aksi, mengetahui,

mengajar, dan belajar.

h. Pendidikan holistic berhubungan dan berinteraksi dengan

pendekatan dan perspektif yang berbeda-beda (Taufiqurrahman,

2012: 72).

7. Dimensi Pendidikan Holistik

Dimensi pendidikan holistik menurut Knud Illeris

a. Dimensi isi

Berkaitan dengan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan.

Melalui ketiganya, guru dapat mengembangkan kebermaknaan dan

ketuntasan, lalu penguat fungsi-fungsi yang ada. Seperti

kemampuan untuk kepatutan fungsional yang berkaitan dimana

mereka berada.

b. Dimensi insentif

Meliputi motivasi, emosi, dan kemauan. Dimana ketiga poin

ini dapat dikembangkan untuk menjaga keseimbangan mental dan

tubuh dalam waktu bersamaan dengan pengembangan sensivitas.

Dimensi ini mempertegas bahwa guru/orangtua tidak cukup hanya

mengandalkan apa yang mereka ketahui, alias kepandaian

Page 81: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

66

pengalaman mereka semata, tanpa berupaya belajar bagaimana

kondisi psikologis anak didik mereka.

c. Dimensi interaksi

Adalah mencakup aksi, komunikasi, dan kerjasama. Perhatian

terhadap dimensi ini dapat dilakukan dengan cara mengingatkan

seni dan ketrampilan sang guru atau orang tua. Dengan

mengembangkan dimensi ini, mereka akan dapat mencapai

integrasu sosial ayang penuh dengan keberterimaan dalam waktu

bersamaan dengan pengembangan kecakapan sosial.

8. Karakter Pendidik Holistik

a. Pendidik holistic mengembangkan keragaman strategi untuk

memenuhi kebutuhan siswa, pendidik, dan situasiya.

b. Pendidik holistic membanti siswa untuk mengembangkan potensi

yang dimiliki dan mengedeoankan pembelajaran sebagai proses

jangka pajang.

c. Pendidik holistic menyusun lingkungan pembelajaran yang

menunjang kreativitas dan kedalaman potensi pikiran manusia.

d. Strategi penilaian mencakup semuaindividu yang terlibat dalam

proses belajar mengajar (Thohir, 2012: 212).

Page 82: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

67

9. Model Pendidikan Holistik.

a. Knowing the good yaitu bisa mudah diajarkan sebab pengetahuan

bersifat kognitif saja.

b. Feeling and loving the good yakni bagaimana merasakan dengan

dan mencintai kebaikan menjadi mesin penggerak yang selalu

bekerja membuat membuat orang mau selalu berbuat sesuatu

kebaikan. Orang yang mau melakukan kebaikan itu karena dia

cinta dengan perilaku kebaikan.

c. Acting the good berarti berubah dari kebiasaan. Jika anak sudah

terbiasa melakukan kebaikan , sekali dia tidak berbuat baik sudah

tidak enak. Timbul budaya malu jika melakukan perbuatan buruk.

10. Pilar dalam Pendidikan Holistik

a. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya

b. Kemandirian dan tanggung jawab

c. Kejujuran/amanah, diplomatis

d. Hormat dan santun

e. Suka tolong menolong

f. Percaya diri dan pekerja keras

g. Kepemimpinan dan keadilan

h. Baik dan rendah hati, karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan

(Fitri, 2012: 44).

Page 83: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

68

11. Ciri Kurikulum Pendidikan Holistik

Qomari mengatakan ada 10 ciri kurikulum pendidikan holistik.

Pertama, spiritualitas yang merupakan jantung dari setiap proses dan

praktik pembelajaran. Kedua,pembelajaran diarahkan agar siswa

menyadari akan keunikan dirinya dengan segala potensinya. Ketiga,

pembelajaran tidak hanya mengembangkan cara berpikir analitis/linier

tetapi juga intuitif

Keempat, pembelajaran berkewajiban menumbuhkembangkan

potensi kecerdasan ganda. Kelima, pembelajaran berkewajiban

menyadarkan siswa akan keterkaitannya dengan komunitasnya

sehingga mereka tidak boleh mengabaikan tradisi, budaya kerjasama,

hubungan manusiawi, serta pemenuhan kebutuhan yang tepat guna.

Keenam, pembelajaran berkewajiban mengajak siswa untuk menyadari

hubungannya dengan bumi dan masyarakat nonmanusia seperti hewan,

tumbuhan, dan beda-benda tak bernyawa sehingga mereka memiliki

kesadaran ekologi.

Ketujuh, kurikulum berkewajiban memerhatikan hubungan antara

berbagai poko bahasan dalam tingkatan transdisipliner,s ehingga hal

itu akanlebihmemberikan makna pada siswa. Kedelapan, pembelajaran

berkewajiban menghantarkan siswa untuk meneimbangkan antara

belajar individual degan kelompok. Kesembilan, pembelajaran adalah

sesuatu yang tumbuh, menemukan, dan memperluas cakrawala.

Page 84: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

69

Kesepuluh, pembelajaran adalah sebuah proses kreatif dan artistik

(Muhaemin, 2012: 275).

B. Analisis Ajaran Holistik dalam QS. Al Baqarah Ayat 208, QS. At

Taubah Ayat 122, QS. At Tin Ayat 4, QS. Al Alaq Ayat 1-5, QS. Al

Anfal Ayat 60

1. QS. Al Baqarah Ayat 208

كآفة آي هاالذينا ي انهلكمعدومبي نتالشيط لات تبعواخطو و منواادخلوافالسلم

﴿٢۸۰﴾

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman masuklah ke dalam Islam

secara keseluruhan , dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan.

Sungguh ia musuh yang nyata bagimu (QS. Al Baqarah/2: 208).

Hai orang-orang yang beriman, dengan ucapannya, baik yang

sudah, maupun yang belum dibenarkan imannya oleh perbuatannya:

masuklah kamudalam kedamaian (Islam) secara meyeluruh (Shihab,

2000:419)

ا آي السي هاالذين لممنواادخلواف (Hai orang-orang beriman, masuklah

kamu ke dalam agama Islam), ada yang membaca salmi dan ada pula

silmi كآفة(secara keseluruhan)“hal”dari Islam artinya ke dalam seluruh

syariatnya tanpa kecuali, تولات تبعواخطو (dan janganlah kamu ikuti

Page 85: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

70

langkah-langkah) atau jalan-jalan نالشيط (setan) artinya godaan dan

perdayaannya untuk membeda-bedakan, عدومبي لكم sesungguhnya)انه

ia musuh-musuhmu yang nyata) artinya jelas permusuhannya

terhadapmu (Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 109).

Ayat diatas menjelaskan mengenai ajakan dan peringatan untuk

beriman kepada Allah secara keseluruhan atau secara tuntas, serta

menuntut setiap yang beriman agar melaksanakan seluruh ajaran Islam.

Jangan hanya percaya dan mengamalkan sebagian ajarannya dan

menolak atau mengabaikan sebagian yang lain. Dijelaskan pula dalam

ayat ini bahwa adanya peringatan mengenai penggoda iman seseorang

yaitu setan yang menjerumuskan dengan bertahap, langkah demi

langkah sehingga menyebabkan yang ditelah rayu tidak sadar bahwa

dirinya terjerumus ke jurang kebinasaan.

Dalam ayat in yang menunjukkan makna holistic adalah kata

kaffah yaitu keseluruhan. Dalam ayat tersebut diperintahkan

bahwasannya sebagai kaum muslim diwajibkan untuk iman secara

keseluruhan iman secara jasmani maupun rohaninya. Begitu pula

dalam pendidikan holistik yang mendidik, membantu, serta

mengarahkan seseorang atau peseta didik dalam kebaikan secara

paripurna atau menyeluruh, baik jasmani maupun rohaniya.

Page 86: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

71

2. QS. At Taubah Ayat 122

كآفة وماكا لي نفروا المؤمن ون ين ن الد ف ليت فقهوا فرقةمن همطآءفة كل ن فرمن ف لولا

﴾۲۱۱﴿ولي نذرواق ومهماذارجعوآاليهملعلهميذرون

Artinya: Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya

pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama

mereka dan untuk memberikan peringatan kepada kaumnya jika

mereka telah kembali agar mereka dapat menjaga dirinya (QS. At

Taubah/9: 122).

Tatkala kaum mukmim dicela oleh Allah bila tidak ikut ke medan

perang, kemudian Nabi SAW. Mengirimkan sariyyahnya, akhirnya

mereka berangkat ke medan perang semua, tanpa ada seorangpun yang

tinggal; maka turunlah firman-Nya berikut ini, yaitu: وماكا المؤمن ون ن

ke (Tidak sepatutnya bagi bagi orang-orang mukmin itu pergi)لي نفروا

medan perang ف لولا كآفة (semuanya , Mengapa tidak) كل ن فرمن

طآءفة suatu kabilah (pergi dari tiap-tiap golongan)فرقة diantara)من هم

mereka beberapa orang)beberapa golongan saja, kemudian sisanya

tetap tinggal di tempat ليت فقهوا(untuk memperdalam pengetahuan

Page 87: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

72

mereka) yakni tetap tinggal di tempat رج اذا ق ومهم ولي نذروا ين الد ف عوآ

mengenai agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya)اليهم

apabila mereka telah kembali kepadanya) dari medan perang, yaitu

dengan mengajarkan kepada mereka hukum-hukum agama yang telah

dipelajarinya يذرون (supaya mereka itu dapat menjaga dirinya)لعلهم

dari siksaan Allah, yaitu dengan melaksanakan perintah-Nya dan

menjauhi larangan-Nya. Sehubungan dengan ayat ini Ibnu Abbas r.a.

memberikan penakwilannya, bahwa ayat ini penerapannya hanya

khusus untuk sariyyah-sariyyahnya, yakni bilamana pasukan itu dalam

bentuk sariyyah lantaran Nabi SAW. tidak ikut berangkat ke medan

perang, maka hal ini pengertiannya tertuju kepada bila Nabi SAW.

berangkat ke suatu Gazwah (Al-Mahalli & As-Suyuti, 2016: 774).

Ayat ini menjelaskan mengenai pembagian tugas bagi kaum

muslimin. Yaitu pembagian tugas agar tidak semua kaum muslim ikut

turun berperang melainkan ada sebagian yang ditinggal atau tetap di

tempat untuk memepelajari ilmu pengetahuan yang salah satunya

adalah ilmu agama.

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwasannya sebaiknya manusia

tidak semuanya hanya fokus pada satu kemampuan saja yang diasah

atau dikuasai melainkan sebagai kaum muslim yang baik agar mampu

menguasai segala aspek dalam kehidupan. Seperti yang telah ada dalam

Page 88: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

73

surat selanjutnya yang menjelaskan tentang hal yang harus diperhatikan

tidak hanya terbatas dalam artian mengangkat senjata (jasmani) saja,

melainkan juga memerhatikan serta mengusai pikiran, pendidikan,

sosial, ekonomi, politik.Hal ini sama halnya dengan aspek pendidikan

holistik yang meliputi aspek fisik, aspek emosi, aspek sosial, aspek

akademik, dll,

3. QS. At Tin ayat 4

نسانفاحسنت قوي ﴾٤﴿لقدخلقناالا

Artinya: Sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang

sebaik-baiknya (QS. At Tȋn/95: 4).

نسان (Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia)لقدخلقناالا

artinya semua manusia ت قويف احسن (Dalam bentuk yang sebaik-

baiknya) artinya baik bentuk ataupun penampilannya amatlah baik (Al-

Mahalli & As-Suyuti, 2016: 1352).

Dalam ayat ini dijelaskan mengenai penciptaan manusia dalam

bentuk yang paling baik diantara makhluk atau ciptaan Allah lainnya.

Dari segi bentuk maupun penampilannya.

Manusia diberi kesempurnaandalam hal jasmani, akal pikiran, serta

hati/perasaan. Ketiga hal tersebut hendaknya disadari agar kemampuan

tersebut harus diasah, dan dikembangkan secara maksimal secara

bersmaan. Sehingga keistimewaan manusian ini dapat bermanfaat

Page 89: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

74

secara maksimal. Begitu halnya dalam pendidikan holistik yang

membantu pesrta didik memaksimalkan poternsi yang ada secara

menyeluruh yang tidak hanya mengembangkan dalam bidang

jasmaninya saja melainkan mengembangkan akal pikiranl akademik,

serta perasaannya atau ESQ.

4. QS. Al Alaq Ayat 1-5

خلق الذي ربك ﴾۲﴿اق رأباسم علق من نسان الا الاكرم﴾٢﴿خلق وربك اق رأ

نسانمالي علمعلم﴾٤﴿الذيعلمبالقلم﴾٣﴿ ...﴾٥﴿الا

Artinya: 1. Bacalah! dengan menyebut nama Tuhanmu yang

menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah,

3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, 4. Yang mengajar

(manusia)dengan pena, 5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak

diketahuinya,… (QS. Al Alaq/96: 1-5).

Surah Al Alaq ini merupakan surah pertama yang diturunkan Allah

kepada Nabi Muhammad dalam ayat pertama Nabi Muhammad

diperintahkan untuk membaca. Ayat diatas bagaikan menyatakan

bacalah wahyu-wahyu Ilahi yang sebentar lagi akan banyak turun, baca

juga alam masyarakatmu agar dapat menjadi bekal kekuatan

pengetahuan. Bacalah semuanya dengan syarat hal tersebut engkau

lakukan dengan atau demi Tuhan Yang selalu memeluhara dan

membimbing dan mencipta semua makhluk (Shihab, 2000: 454).

Setelah ayat pertama terdapat perintah untuk membaca dengan

meningkatkan motivasinya, yakni dengan nama Allah, kini pada ayat

Page 90: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

75

ketiga dieprintahkan membaca dengan menyampaikan janji Allah atas

manfaat janji itu. Ayat diatas mengulangi perintah membaca dengan

tujuan di ayat pertama ditujukan kepada pribadi Nabi Muhammad,

sedang perintah yang kedua ditujakan untuk umatnya. Atau yang

pertama untuk membaca dakam shalat, sedang yang kedua diluat shalat.

Ada juga yang erpendapat bahwa pertama perintah belajar, sedang yang

kedua adalah perintah mengaar orang lain. Ada lagi yang menyatakan

bahwa perintah kedua berfungsi mengukuhkan guna menanamkan rasa

percaya diri kepada Nabi Muhammad tentang kemampuan beliau

membaca karena tadinya beliau tidak pernah membaca. Sedang Syaikh

Muhammad „Abduh mengemukakan sebab lain. Menurutnya

kemampuan membaca dengan lancer dan baik tidak dapat diperoleh

tanpa mengulang-ulangi atau melatih diri secara teratur, hanya saja itu

tidak berlaku bagi Nabi Muhammad (Shihab, 2000: 460).

Dalam surah ini diperintahkan untuk membaca dalam artian

mempelajari segala sesuatu ayang ada di lingkungan sekitarnya dan

segala pengetahuan yang ada. Tidak hanya untuk diri sendiri melainkan

untuk di ajarkan kembali kepada orang lain. Begitu pula dalam

pendidikan holistik yang menangani, membaca situasi yang ada di

sekitar serta membantu menyelesaikan segala permasalahan yang ada

secara menyeluruh.

Page 91: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

76

5. QS. Al Anfal Ayat 60

والممااستطعتممنق وةومنرباطاليلت رهب ونبهعدوالل خرينمنهوعدوكموا واعد

دونم االل لات علمون هم يعلمهم الل ه سبيل ف شيء من ت نفكوا ي ووما ه ف

﴾٦﴿اليكموان تملاتظلمون

Artinya: Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk

menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari

pasukan berkuda yang dapat menggetarjan musuh Allah, musuhmu,

dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuimya. Apa

saja uang kamu infaqkan di jalan Allah niscaya akan dinalas dengan

cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan) (QS. Al

Anfal/60: 8).

Di jelaskan pula dalam Tafsir Ringkas Kemenag RI bahwasannya

usai memerintahkan agar Nabi Muhammad memberi tindakan keras

bahkan sampai mengusir Yahudi Bani Quraidzah yang telah merusak

perjanjian, maka ayat ini memerintahkan agar mempersiapkan

kekuatan semaksimal mungkin untuk menghadapi mereka yang

terbukti secara nyata memusuhi Islam, dengan mengerahkan kekuatan

apa saja yang kalian miliki dan dari pasukan berkuda yang memang

dipersiapkan untuk berperang. Persiapan kekuatan secara maksimal

tersebut bertujuan agar dapat menggetarkan musuh Allah, musush

kalian dan juga untuk menggetarkan orang-orang selain meraka yang

Page 92: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

77

kalian tidak mengetahuinya baik disebabkan oleh kemunafikannya

maupun musuh-musuh Islam yang belum tampak permusuhannya,

tetapi Allah senantiasa mengetahuinya kapan saja dan dimana saja.

Maksud dalam ayat tersebut dalam dunia pendidikan sebaiknya

tidak hanya mempelajari tentang pengetahuan akademik saja

melainkan harus menguasai ketrampilan untuk menghadapi segala

kondisi dan situasi mendatang.

Page 93: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

78

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan

beberapa hal seperti berikut:

1. Pendidikan holistik adalah pendidikan yang membantu peserta didik untuk

memamhamkan serta mengembangkan segala aspek dalam kehidupan

secara menyeluruh untuk diri sendiri serta lingkungan, secara jasmani dan

rohani.

2. Ajaran holistik yang terkandung dalam Al Qur‟an

a. Allah memerintahkan manusia untuk beriman secara keseluruhan,

melaksanakan ajaran-ajarannya secara maksimal, baik secara jasmani

maupun rohaninya.

b. Kaum muslim untuk tidak semua ikut serta dalam berperang,

melainkan sebagian dari mereka belajar dan mengajar ilmu

pengetahuan.

c. Manusia diciptakan paling baik dalam hal jasmani, rohani, serta akal

pikiran.

d. Belajar berbagai ilmu pengetahuan untuk dirinya sendiri dan untuk

diajarkan kepada orang.

e. Menyiapkan dan menguasai pengetahuan akademik serta ketrampilan.

Page 94: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

79

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah penulis uraikan di atas,

selanjutnya penulis menyampaikan saran-saran sebagai berikut:

1. Hendaknya pendidikan Indonesia dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan terkait dengan adanya masalah global yang masalahya

tidak hanya mengenai akademik saja, melainkan permasalahan yang

ada telah merambah pada karakter dan sikap yang semakin menuju

kearah negatif, maka alangkah lebih baik jika Indonesia mulai

mempertimbangkan pendidikan holistik sebagai solusi untuk dijadikan

bahan pijakan dalam rangka menata pendidikanIndonesia menjadi

lebih baik kaitannya dengan masalah global.

2. Karena manusia banyak sekali yang perlu diperhatikan, seperti fisik

atau jasmani, rohani, serta akal fikirannya, karena itu akan sangat baik

jika beberapa unsur manusia tersebut tumbuh dan berkembang dengan

sempurna secara bersamaan. Dan untuk mewujudkannya

menggunakan pendidikan holistik yaitu pendidikan secara menyeluruh.

Page 95: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

80

DAFTAR PUSTAKA

Ash-Shiddieqy, Muhammad Teungku. 2000. Tafsir Al-Qur’anul Majid An-

Nur. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra.

Budihardjo. 2012. Pembahasan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an. Yogyakarta. Lokus.

Efendi & Fatchurrohman. 2014. Studi Al-Qur’an Memshsmi Wahyu Allah

secara Lebih Integrsl dan Komprehensif. Yogyakarta: Teras.

Hamka. 1988. Tafsir Al Azhar Juz XXI. Jakarta: Pustaka Panjimas.

Hasanah, Amalia. 2013. Kamus Besar Bahasa Arab. Yogyakarta: Pustaka

Widyatama.

Qarni, „Aidh. 2008. Tafsir Muyassar Jilid 1. Jakarta: Qisthi Press.

Sadullah, Uyoh. 2014. Pedagogik Ilmu Mendidik. Bandung: Alfabeta.

Said, Ahmad Hasani. 2014. Diskursus Munasabah Al Qur’an Tinjauan

Kritis Terhadap Konsep dan Penerapan Munasabah dalam Tafsir

Al-Misbah. Jakarta: Lectura Press.

Shihab, Umar, Hanafi, dkk (Eds). 2007. Ensiklopedia Al Qur’an: Kajian

Kosakata. Jakarta: Lentera Hati.

Shihab, Quraish. 2012a. Al-Lubab Makna, Tujuan, dan Pelajaran dari

Surah-Surah Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.

2012b. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al

Qur’an volume 5. Jakarta: Lentera Hati.

2012. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al

Qur’an volume 10. Jakarta: Lentera Hati.

2012. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al

Qur’an volume 11. Jakarta: Lentera Hati.

Tim STAIN Salatiga. 2008. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir.

Salatiga: STAIN Salatiga.

Page 96: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

81

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 97: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

82

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nuur Fuadatul Haqiqy

Tempat, tanggal lahir : Temanggung, 15 November 1994

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Warga negara : Indonesia

Riwayat pendidikan : SD N 2 Kertosari lulus tahun 2006

MTs Ma‟arif Jumo lulus tahun 2009

MAN Temanggung lulus tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 13 Juli 2020

Nuur Fuadatul Haqiqy

NIM. 111-13-208

Page 98: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8981/1/Nuur... · 2020. 7. 17. · QS.At Taubah Ayat 122, QS.At Tin ayat 4, QS.Al Alaq ayat 1-5, dan QS.An Nahl ayat 90. Penulisan skripsi

83