SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA...

115
SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN MELALUI TEKNIK MEMBACA SCANNING (MEMBACA MEMINDAI) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 OLEH : I Gede Danu Eka Setiawan NPM. 10.8.03.51.31.1.5.2902 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2014

Transcript of SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA...

Page 1: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN MELALUI TEKNIK

MEMBACA SCANNING (MEMBACA MEMINDAI) PADA

SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

OLEH :

I Gede Danu Eka Setiawan

NPM. 10.8.03.51.31.1.5.2902

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2014

Page 2: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN

GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA PENDIDIKAN PROGRAM S1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

MENYETUJUI,

PEMBIMBING I, PEMBIMBING II,

Dra. Ni Luh Sukanadi, M.Hum. Dra. A.A Rai Laksmi, M.Hum.

NIP. 19610101 198703 2 002 NIP. 19590225 198703 2 001

Page 3: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

ii

TIM PENGUJI

UJIAN SKRIPSI SARJANA PENDIDIKAN PROGRAM S1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

PENGUJI UTAMA,

Dra. Ni Kt. Pola Rustini, M.Hum.

NIP. 19550422 198503 2 001

PENGUJI I, PENGUJI II,

Dra. Ni Luh Sukanadi, M.Hum. Dra. A.A Rai Laksmi, M.Hum.

NIP. 19610101 198703 2 002 NIP. 19590225 198703 2 001

Page 4: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

iii

LEMBAR PENGESAHAN

DITERIMA OLEH PANITIA UJIAN SKRIPSI SARJANA PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

HARI :

TANGGAL

MENGESAHKAN,

KETUA, SEKRETARIS,

Prof. Dr. Wayan Maba Dra, Ni Luh Sukanadi, M.Hum.

NIP. 19581231 198303 1 032 NIP. 19610101 198703 2 002

Page 5: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

iv

KATA PERSEMBAHAN

SKRIPSI INI SAYA PERSEMBAHKAN KEPADA KEDUA ORANG TUA

ATAS DOA, MOTIVASI DAN DUKUNGAN YANG MENGALIR TIADA

HENTI. ADIK-ADIK, SAHABAT, ORANG TERCINTA YANG SELALU

MEMBERIKAN MOTIVASI DAN DUKUNGAN DEMI KESUKSESAN

SAYA. DAN TEMAN-TEMAN SEPERJUANGAN ATAS MOTIVASI YANG

BEGITU BESAR, SERTA DOSEN-DOSEN PENDIDIKAN BAHASA DAN

SASTRA INDONESIA ATAS DEDIKASINYA MEMBIMBING TANPA

KENAL LELAH.

Page 6: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

v

MOTTO

SUKSES TIDAK ADA YANG GRATIS, HARUS DIBELI

DENGAN PERJUANGAN DAN PENGORBANAN.

Page 7: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi

Wasa yang sudah melimpahkan segala karunia dan memberikan kekuatan lahir

dan batin, sehingga penulis skripsi yang berjudul “Peningkatan Kemampuan

Memahami Isi Bacaan Melalui Teknik Membaca Scanning pada siswa kelas V

SDN 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014” ini dapat diselesaikan

dengan tepat waktu.

Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyususan skripsi ini, baik secara

teknis, materi, maupun penyajiannya masih belum begitu sempurna. Walaupun

demikian, penulis mengharapkan semoga tulisan yang sederhana ini dapat

memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada para pembaca.

Skripsi ini dapat terwujud berkat adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan yang baik ini, penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada semua pihak yang telah mendukung skripsi ini, yaitu :

1. Dr. Drs. I Made Sukemerta, M.Pd, Rektor Universitas Mahasaraswati

Denpasar, atas fasilitas yang diberikan selama penulis menjadi

mahasiswa.

2. Bapak Prof. Dr. Wayan Maba, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar, yang banyak

memberikan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Ni Luh Sukanadi, M.Hum., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang telah memberikan

motivasi selama penulis melaksanakan penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Ni Luh Sukanadi, M.Hum., selaku Pembimbing I, yang telah

tekun memberikan petunjuk, arahan, bimbingan serta nasehat selama

penulis menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Anak Agung Rai Laksmi, M.Hum., selaku Pembimbing II,

yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh

kesabaran dalam penyusunan skripsi ini.

vi

6. Bapak dan Ibu dosen yang mengajar di Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Page 8: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

vii

Universitas Mahasaraswati Denpasar, atas ilmu yang telah diberikan

selama penulis menjadi mahasiswa.

7. Bapak Kepala Sekolah SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana, yang telah

memberikan ijin mengadakan penelitian di kelas V.

8. Orang tua yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat ketika

penulis menghadapi kendala dalam penyusunan skripsi ini.

9. Rekan-rekan mahasiswa lainnya yang selalu memberikan dukungan

moral dan materiil ketika penulis menghadapi kendala dalam

penyusunan skripsi ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kepada

pembaca yang budiman agar memberikan kritik, saran, pendapat, dan

penyempurnaan segala kekurangan skripsi ini.

Denpasar, Agustus 2014

Penulis,

Page 9: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

viii

DAFTAR ISI

Isi Halaman

JUDUL

PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………... i

TIM PENGUJI…………………………………………........... ii

LEMBAR PENGESAHAN………………………………...... iii

KATA PERSEMBAHAN………………………………......... iv

MOTTO………………………………………………….......... v

KATA PENGANTAR……………………………………....... vi

DAFTAR ISI………………………………………………….. viii

DAFTAR TABEL……………………………………………. x

DAFTAR GAMBAR…………………………………………. xii

DAFTAR GRAFIK………………………………………....... xiii

ABSTRAK…………………………………………………….. xiv

BAB I, PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………... 1

1.2 Rumusan masalah…………………………………………... 5

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………… 5

1.4 Ruang Lingkup Penelitian………………………………….. 6

1.5 Manfaat penelitian………………………………………….. 6

1.6 Asumsi……………………………………………………… 8

BAB II, LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Membaca………………………………….......... 9

2.2 Tujuan Membaca…………………………………………… 11

2.3 Aspek-aspek Membaca……………………………………... 16

2.4 Jenis-jenis Membaca……………………………………….. 19

2.5 Ragam Membaca…………………………………………… 27

2.6 Membaca Scanning………………………………………………. 28

2.7 Karakteristik Membaca Scanning…………………………….... 29

2.8 Langkah-langkah Membaca Scanning…………………………. 30

2.9 Keunggulan dan Kelemahan Teknik Membaca Scanning...... 31

Page 10: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

ix

Isi Halaman

BAB III, METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian……………………………………………... 33

3.2 Subjek, Objek, Tempat Penelitian………………………….. 34

3.3 Rancangan Penelitian………………………………………. 34

3.4 Prosedur Penelitian…………………………………………. 38

3.5 Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian… ….. 41

3.6 Analisis Data………………………………………………... 45

BAB IV, PENYAJIAN HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian………………………………………...…… 47

4.1.1 Refleksi Awal………………………………………... 47

4.1.2 Siklus I………………………………………………. 51

4.1.3 Siklus II…………………………………………….... 56

4.1.4 Siklus III…………………………………………….. 62

4.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian……………………………….. 68

4.3 Pembahasan………………………………………………… 69

BAB V, PENUTUP

5.1 Simpulan……………………………………………………. 72

5.2 Saran-saran…………………………………………………. 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

01. Skenario pembelajaran yang digunakan dalam penelitian

Siklus I………………………………………………….. 39

02. Kriteria penilaian dalam membaca scanning…………… 42

03. Pedoman Konversi Norma Absolute Sklasa Seratus…… 44

04. Predikat Nilai Standar………………………………….. 45

05. Nilai Tes Awal tentang Kemampuan memahami Isi

Bacaan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 4 Pekutatan

Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014……………......... 49

06. Analisis Data Hasil Tes Awal tentang Kemampuan

Memahami Isi Bacaan Pada Siswa Kelas V SD Negeri

4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014……. 50

07. Skenario pembelajaran yang digunakan dalam penelitian

Siklus I…………………………………………………. 52

08. Data Tes Siklus I Peningkatan Kemampuan Membaca

melalui Teknik Scanning Pada Siswa Kelas V SD

Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran

2013/2014………………………….…………………... 54

09. Analisis Data Hasil Tes Siklus I tentang Kemampuan

memahami Isi Bacaan Melalui Teknik Scanning pada

Siswa Kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun

Pelajaran

2013/2014…………………...……………….. 55

10. Skenario pembelajaran yang digunakan dalam penelitian

Siklus II………………………………………………… 58

11. Data Tes Siklus II Peningkatan Kemampuan Membaca

melalui Teknik Scanning Pada Siswa Kelas V SD

Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran

2013/2014……………………………………………… 59

Page 12: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

xi

Tabel Halaman

12. Analisis Data Hasil Tes Siklus II tentang Kemampuan

memahami Isi Bacaan Melalui Teknik Scanning pada

Siswa Kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun

Pelajaran

2013/2014……………………………………. 60

13. Skenario pembelajaran yang digunakan dalam penelitian

Siklus III……………………………………………….. 63

14. Data Tes Siklus III Peningkatan Kemampuan Membaca

melalui Teknik Scanning Pada Siswa Kelas V SD

Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran

2013/2014…………………………………………..….. 65

15. Analisis Data Hasil Tes Siklus III tentang Kemampuan

memahami Isi Bacaan Melalui Teknik Scanning pada

Siswa Kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun

Pelajaran

2013/2014……………………………………. 66

16. Rekapitulasi Hasil Tes Awal, Siklus I, Siklus II, dan

Siklus III Tentang Kemampuan memahami Isi Bacaan

Melalui Teknik Scanning pada Siswa Kelas V SD

Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran

2013/2014……………………………………………… 68

Page 13: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

01. Gambar Siklus Penelitian Tindakan Kelas Model Kurt

Lewin……………………………………………….. 36

Page 14: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

01. Grafik tentang Kemampuan Membaca melalui Teknik

Scanning Siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan

Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 pada Tes Awal,

Siklus I, Siklus II, dan Siklus III…............................. 71

Page 15: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

xiv

ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN MELALUI

TEKNIK MEMBACA SCANNING (MEMBACA MEMINDAI) PADA SISWA

KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA TAHUN PELAJARAN

2013/2014.

Oleh : I Gede Danu Eka Setiawan

NPM : 10.8.03.03.51.31.15.2902

Tebal : XV, 75 halaman

Tahun : 2014

Dari hasil pengamatan di kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana,

ternyata kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan masih kurang, serta siswa

kesulitan untuk menentukan ide pokok atau gagasan utama suatu bacaan. Hal ini

juga didukung oleh hasil tes awal siswa dalam memahami isi satu bacaan masih

rendah yaitu 62, sementara target yang ditetapkan adalah 76 sesuai dengan kriteria

ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan di kelas V. Untuk mengatasi

permasalahan tersebut, dipilih teknik membaca scanning.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah (1) apakah melalui teknik scanning dapat meningkatkan

kemampuan memahami isi bacaan pada siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan

Jembrana tahun pelajaran 2013/2014?, (2) bagaimanakah langkah-langkah teknik

scanning agar dapat meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan pada siswa

kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana tahun pelajaran 2013/2014?. Adapun

tujuan khusus dari penelitian ini adalah (1) mendapatkan data yang valid tentang

kemampuan memahami isi bacaan melalui teknik membaca scanning pada siswa

kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana tahun pelajaran 2013/2014. (2)

menemukan langkah-langkah teknik membaca scanning yang tepat dalam

pembelajaran membaca. Ruang lingkup dari penelitian ini adalah (1) peningkatan

kemampuan memahami isi bacaan melalui teknik scanning pada siswa kelas V

SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana tahun pelajaran 2013/2014 dan (2) langkah-

langkah teknik membaca scanning, yang tepat dalam pembelajaran membaca.

Dalam Penelitian ini, teori-teori yang dipakai sebagai acuan adalah (1)

pengertian membaca, (2) tujuan membaca, (3) aspek-aspek membaca, (4) jenis-

jenis membaca, (5) ragam membaca, (6) pengertian membaca scanning, (7)

karakteristik membaca scanning, (8) langkah-langkah membaca scanning, dan (9)

keunggulan dan kelemahan teknik membaca scanning.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam

penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun

Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 25 orang terdiri dari 9 orang siswa

perempuan dan 16 orang siswa laki-laki. Objek penelitian ini adalah peningkatan

kemampuan memahami isi bacaan melalui teknik membaca scanning pada siswa

kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana tahun pelajaran 2013/2014. Tempat

penelitian dilaksanakan di SD Negeri 4 Pekutatan, Kecamatan Pekutatan,

Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Rancangan penelitian tindakan kelas ini

dilakukan dalam 3 siklus. Prosedur penelitian ini terdiri dari beberapa siklus yang

masing-masing siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi

Page 16: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

xv

evaluasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah (1)

obsevasi dan (2) tes. Pengolahan data ini digunakan metode deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian kemampuan memahami isi bacaan meningkat melalui

penerapan teknik membaca scanning pada siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan

Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dapat dilihat nilai rata-rata dari pra

siklus (tes awal) adalah 62, kemudian meningkat menjadi 66 pada siklus I,

menjadi 73 pada siklus II, dan meningkat lagi menjadi 82 pada siklus III.

Berdasarkan hasil penelitian, maka simpulan yang dapat diambil adalah

penerapan teknik scanning dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

memahami isi bacaan serta berdampak positif bagi siswa. Melihat hasil penelitian

yang menggambarkan kemampuan memahami isi bacaan pada siswa kelas V SD

Negeri 4 Pekutatan Jembrana meningkat, disarankan agar guru hendaknya

menerapkan teknik membaca scanning dalam memahami materi lainnya.

Kata Kunci : Memahami isi bacaan, teknik membaca scanning.

Page 17: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Membaca merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu

yang ditulis. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah, terdapat

pembelajaran membaca yang menuntut siswa untuk memahami berbagai wacana,

baik sastra maupun non sastra. Selain dalam pembelajaran membaca, juga

terdapat pembelajaran menyimak, berbicara, dan menulis. Keterampilan

membacalah yang sangat dibutuhkan untuk memahami isi wacana (sebuah

wacana) dari pada ketiga keterampilan lain. Tarigan (1985:7) menyatakan bahwa

membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca

untuk memperoleh pesan yang disampaikan oleh penulis, pembaca tidak hanya

memahami makna harfiah kata per kata tetapi juga pembaca harus memahami

makna secara global dari pesan tersebut. Dengan demikian, untuk memahami

makna secara keseluruhan pesan tersebut, pembaca memerlukan strategi atau cara

belajar yang tepat.

Pengajaran yang baik meliputi mengajarkan siswa bagaimana belajar,

bagaimana mengingat, bagaimana berpikir dan bagaimana memotivasi diri mereka

sendiri, pengajaran strategi belajar berdasarkan pada dalil bahwa keberhasilan

siswa sebagian besar bergantung pada kemahiran untuk belajar mandiri dan

memonitor belajar mereka sendiri. Hal inilah yang menjadikan strategi belajar

mutlak diajarkan kepada siswa sendiri dimulai dari sekolah dasar dan terus belajar

sampai sekolah menengah dan pendidikan tinggi. Hal lain yang dianggap penting

Page 18: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

2

dalam mengajarkan strategi belajar adalah alur pemikiran Arends (dalam Trianto,

2003: 143), yang memikirkan kelemahan guru dalam tugas mengajarkan siswa

bagaimana belajar sebagai tujuan pendidikan.

Strategi pembelajaran merupakan siasat guru dalam mengefektifkan,

mengefisienkan, serta mengoptimalkan fungsi dan interaksi antar siswa dengan

komponen pembelajaran dalam suatu kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pengajaran. Dihubungkan dengan belajar-mengajar, strategi dapat diartikan

sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan

belajar-mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Strategi belajar

mengacu pada prilaku dan proses-proses berpikir yang digunakan oleh siswa yang

mempengaruhi materi yang dipelajari, termasuk proses memori dan metakognitif.

Selanjutnya Pressley (dalam Trianto, 2003: 144) mengatakan, bahwa strategi

belajar adalah operator-operator kognitif yang meliputi proses-proses yang secara

langsung terlibat dalam menyelesaikan tugas (belajar).

Pengajaran bahasa dan sastra Indonesia merupakan bagian dari program

pengajaran bahasa yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan

peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar,

baik secara lisan maupun secara tertulis. Bahasa memiliki peran sentral dalam

pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi. Didalam

hubungan ini bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungkinkan kita

bisa membina dan mengembangkan kebudayaan Nasional sedemikian rupa

sehingga memiliki ciri-ciri dan identitas yang dapat membedakan dari kebudayaan

daerah. Pada waktu yang sama bahasa Indonesia kita pergunakan sebagai alat

untuk menyatakan nilai-nilai sosial budaya nasional kita (Badudu, 1979:8).

Page 19: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

3

Menyadari pentingya fungsi bahasa Indonesia dengan ruang lingkupnya

yang luas, maka pembinanan dan pngembangan bahasa Indonesia sesuai dengan

kaidah kebahasaan yang berlaku dapat tercapai dengan baik. Dalam usaha

pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dikembangkan kemampuan

menggunakan keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan

membaca, dan keterampilan menulis. Dari keempat keterampilan tersebut saling

berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Terkait dengan

keterampilan tersebut, penulis mencoba untuk meneliti dan menindak lanjuti

mengenai keterampilan membaca, dimana membaca merupakan serangkaian

kegiatan pikiran yang dilakukan dengan penuh perhatian untuk memahami makna

suatu keterangan yang disajikan kepada indra penglihatan dalam bentuk lambang

huruf dan lambang lainnya. Dalam membaca selain mengerti makna setiap kata

atau kalimat, juga harus dapat memahami isi bacaan tersebut. Membaca bukanlah

proses datangnya secara otomatis, oleh karena itu kegiatan membaca dapat

dilakukan dengan latihan-latihan atau praktek-praktek membaca.

Mengingat keterampilan membaca merupakan salah satu butir

pembelajaran yang telah tertuang dalam mata pelajaran sastra Indonesia yang

memegang peran sangat penting dalam pembelajaran, maka di sekolah dalam

keterampilan membaca, terutama dalam memahami isi bacaan.

Di Sekolah Dasar keterampilan membaca harus dimiliki oleh setiap siswa,

karena sering juga ditemukan banyak siswa bermasalah dalam membaca

khususnya dalam menguasai teks bacaan. Berdasarkan hal tersebut, banyak orang

setuju bahwa ini merupakan tanggung jawab utama sekolah untuk membantu

setiap siswa menjadi pembaca yang aktif. Untuk itu perlu ditekankan bahwa

Page 20: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

4

tujuan dari pengajaran bahasa Indonesia seharusnya mengembangkan kompetensi

membaca.

Lebih lanjut, siswa harus memiliki beberapa tujuan dalam membaca.

Menurut Badrawi (dalam Jawini, 2012: 4) dalam proses belajar mengajar, siswa

tidak perlu membaca teks atau buku bacaan dengan keras, tetapi teks tersebut

ditekankan pada tujuan membaca itu sendiri, misalnya menemukan fakta-fakta,

ide-ide, dan kejadian-kejadian yang menyenangkan. Searah dengan tujuan

tersebut, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, yaitu : (a) untuk menemukan

informasi tertentu, (b) untuk menemukan gambaran amumisi teks, (c) untuk

menemukan ide pokok yang tidak tertulis, (d) untuk menemukan ide pokok yang

tersurat, (e) untuk menemukan informasi yang tidak tertulis, (f) untuk menemukan

informasi yang tersurat, (g) untuk menemukan makna kata, frase, dan kalimat

yang berdasarkan konteks, dan (h) untuk kesenangan.

Namun kenyataannya, dari hasil pengamatan peneliti di kelas V SD Negeri

4 Pekutatan Jembrana, ternyata kemampuan siswa dalam memahami isi suatu

bacaan masih kurang. Hal ini juga didukung oleh hasil tes awal siswa dalam

memahami isi suatu bacaan masih rendah yaitu 62, sementara target yang

ditetapkan adalah 76 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum (KKM), yang

ditetapkan di kelas V.

Berdasarkan paparan di atas, peneliti tertarik mengangkat permasalahan di

kelas V SDN 4 Pekutatan Jembrana dalam satu penelitian tindakan kelas dengan

judul “Peningkatan Kemampuan Memahami Isi Bacaan Melalui Teknik Membaca

Scanning pada siswa kelas V SDN 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran

2013/2014”.

Page 21: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

5

1.2 Rumasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah melalui teknik scanning dapat meningkatkan kemampuan

memahami isi bacaan pada siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan

Jembrana tahun pelajaran 2013/2014?

2. Bagaimanakah langkah-langkah teknik scanning agar dapat

meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan pada siswa kelas V SD

Negeri 4 Pekutatan Jembrana tahun pelajaran 2013/2014?

1.3 Tujuan Penelitian

Dari penelitian ini adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis. Tujuan-

tujuan ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus :

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan Umum dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk memberikan sumbangan pembelajaran dalam meningkatkan

kemampuan memahami isi bacaan pada siswa kelas V SD Negeri 4

Pekutatan Jembrana melalui teknik membaca scanning yang dapat

bermanfaat bagi sekolah, guru dan siswa.

b. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menemukan pikiran utama,

menemukan informasi rinci, menemukan konteks, dan menemukan

makna kata yang terdapat dalam satu bacaan/teks.

Page 22: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

6

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Mendapatkan data yang valid tentang kemampuan memahami isi

bacaan melalui teknik membaca scanning pada siswa kelas V SD

Negeri 4 Pekutatan Jembrana tahun pelajaran 2013/2014.

b. Menemukan langkah-langkah teknik membaca scanning yang tepat

dalam pembelajaran membaca.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dari penelitian ini adalah : (1) peningkatan kemampuan

memahami isi bacaan melalui teknik scanning pada siswa kelas V SD Negeri 4

Pekutatan Jembrana tahun pelajaran 2013/2014 dan (2) langkah-langkah teknik

membaca scanning, yang tepat dalam pembelajaran membaca.

1.5 Manfaat Penelitian

Setiap usaha tentu mempunyai manfaat yang ingin dicapai, beberapa

komponen manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.5.1 Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat menambah wawasan dan

memperkuat ilmu pengetahuan khususnya dalam membaca.

b. Hasil penelitian ini nantinya dapat dipergunakan sebagai pedoman

dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar bisa berjalan

efektif dan efisien.

Page 23: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

7

1.5.2 Manfaat Praktis

1) Bagi Guru

a. Guru yang terlibat penelitian ini akan memperoleh pengalaman

langsung dalam meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan

melalui teknik membaca scanning.

b. Guru yang terlibat dalam penelitian ini, dapat menggunakan teknik

membaca scanning sebagai masukan dan berguna untuk menambah

pengetahuan dalam mengajar membaca.

2) Bagi Siswa

a. Membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan memahami isi

bacaan melalui teknik membaca scanning, sehingga pembelajaran

yang dilaksanakan menjadi lebih bermanfaat.

b. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini akan memperoleh

pengalaman langsung dalam belajar meningkatkan kemampuan

memahami sebuah bacaan melalui teknik membaca scanning

sehingga dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih baik.

3) Bagi Sekolah

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dalam

memperbaiki kualitas pembelajaran.

b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan yang positif dalam

upaya meningkatkan mutu suatu pendidikan.

4) Bagi Peneliti

a. Dapat mengaplikasikan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang

sudah diberikan dalam perkuliahan.

Page 24: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

8

b. Dapat memberikan pengalaman dalam melakukan penelitian serta

memberikan pengalaman dalam proses belajar mengajar.

1.6 Asumsi

Asumsi adalah anggapan dasar tentang suatu masalah yang sudah

mengandung kebenaran tanpa perlu dibuktikan kebenarannya. Dalam penelitian

ini (Arikunto dalam Jawini, 2012: 3). Penulis berasumsi bahwa:

a. Siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana mampu memahami suatu

isi bacaan melalui teknik membaca scanning.

b. Setiap siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana telah mendapatkan

pelajaran Bahasa Indonesia tentang memahami isi bacaan.

c. Guru bidang studi/bahasa Indonesia di tingkat SD dalam mengajar

berpedoman pada kurikulum KTSP.

d. Guru yang mengajarkan bahasa Indonesia di tempat penelitian mempunyai

kewenangan yang sama dalam mengejar.

e. Sarana penunjang pembelajar bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 4

Pekutatan Jembrana belum memadai karena perpustakaan disekolah

bukunya belum lengkap.

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam usaha menunjang penggarapan penelitian ini, maka dipandang

perlu mempelajari sejumlah acuan yang erat kaitannya dengan pokok

permasalahan yang akan dibahas. Senada dengan pernyataan tersebut dapat

Page 25: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

9

dikatakan bahwa penelitian yang baik tentunya penelitian yang didasarkan atas

suatu teori.

Penyajian teori sebagai landasan untuk melangkah tentu saja terbatas pada

jangkauan penelitian yang dibicarakan dalam memecahkan masalah yang

dihadapi. Dalam penelitian ini teori-teori yang akan dimaksudkan adalah yang

berkaitan dengan: (1) pengertian membaca, (2) tujuan membaca, (3) aspek-aspek

membaca, (4) jenis-jenis membaca, (5) ragam membaca, (6) pengertian membaca

scanning, (7) karakteristik membaca scanning, (8) langkah-langkah membaca

scanning, dan (9) keunggulan dan kelemahan teknik membaca scanning. Untuk

lebih jelas akan diuraikan secara terperinci sebagai berikut.

2.1 Pengertian Membaca

Kegiatan membaca sangat penting dalam memperoleh informasi karena

dengan membaca orang akan mendapat berbagai macam pengetahuan. Bahkan

sering diantara kita mendengar ungkapan yang menyatakan bahwa membaca

merupakan jembatan untuk mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya.

Mengingat demikian pentingnya peranan membaca, maka penulis akan

mengemukakan beberapa pendapat dari para ahli bahasa Indonesia mengenai

pengertian membaca. Dalam kamus bahasa Indonesia dijelaskan membaca adalah

melihat serta memahami isi dari apa yang ditulis, baik dengan melisankan

(mengucapkan) maupun hanya dalam hati (Haster dalam Jawini, 2012: 8).

Menurut Santosa (2003:63), pada hakikatnya aktivitas membaca terdiri

dari dua bagian, yaitu membaca sebagai proses dan membaca sebagai produk.

Membaca sebagai proses mengacu pada aktivitas fisik dan mental. Sedangkan

Page 26: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

10

membaca sebagai produk mengacu pada konsekuensi dari aktivitas yang

dilakukan pada saat membaca.

Menurut Hodgson (dalam Tarigan, 1985:7) membaca adalah suatu proses

yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang

hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/ bahasa tulis. Suatu

proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan

terlihat pada suatu pandangan sekilas, dan agar makna kata-kata secara individual

akan dapat diketahui. Kalau hal ini tidak terpenuhi, maka pesan yang tersurat dan

tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses membaca itu tidak

terlaksana dengan baik.

Dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian dan

pembacaan sandi (a recording and decoding process), dengan berbicara dan

menulis yang justru melibatkan penyandian (encoding). Sebuah aspek pembacaan

sandi (decoding) ialah menghubungkan kata-kata tulis dengan makna bahasa lisan

yang mencakup perubahan tulisan menjadi bunyi yang bermakna

(Tarigan, 1985: 9).

Bahkan ada pula beberapa penulis yang seolah-olah beranggapan bahwa

membaca adalah suatu kemampuan untuk melihat lambang-lambang tertulis serta

mengubah lambang tertulis tersebut melalui fonik (phonics) menuju membaca

lisan. Phonics adalah suatu metode pengajaran membaca, ucapan, ejaan,

berdasarkan fonetik terhadap ejaan bahasa. Membaca dapat pula dianggap sebagai

suatu proses untuk memahami isi bacaan yang tersirat di dalam kata-kata yang

tertulis (Tarigan, 1985: 9).

Page 27: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

11

Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca adalah suatu

proses kegiatan memahami lambang, simbol-simbol, sandi, atau kode berupa

tulisan ke dalam wujud makna sehingga memperoleh pesan atau informasi sesuai

dengan yang disampaikan oleh penulis. Membaca membutuhkan keterampilan

dan pembiasaan, banyak orang-orang yang rajin membaca akan tetapi dia tidak

menemukan apa-apa dari bacaannya. Membaca membutuhkan konsentrasi,

penguasaan kata-kata dan kecepatan membaca, membaca tidak dapat dilakukan

dengan aktivitas lain, seperti membaca sambil menulis, mendengarkan, bercakap-

cakap, dan lain-lain. Salah satu aktivitas ini akan mengganggu kegiatan membaca.

Melalui kepandaian membaca orang tidak perlu tergantung pada orang

lain, sebab buku-buku memberi kesempatan untuk belajar sendiri, surat kabar,

majalah, dan lain-lainnya dapat menambah pengetahuan.

2.2 Tujuan Membaca

Menurut Santosa (2003:6.3) tujuan setiap pembaca adalah memahami

bacaan yang dibacanya. Dengan demikian, pemahaman merupakan faktor yang

amat penting dalam membaca. Pemahaman terhadap bacaan dapat dipandang

sebagai suatu proses yang bergulir terus menerus, dan berkelanjutan.

Adapun tujuan pembelajaran membaca menurut Santosa (2003 : 6.4), yaitu :

1. Menikmati keindahan yang terkandung dalam bacaan.

2. Membaca bersuara untuk memberikan kesempatan kepada siswa

menikmati bacaan.

Page 28: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

12

3. Menggunakan strategi tertentu untuk memahami bacaan.

4. Menggali simpanan atau skemata siswa tentang suatu topik.

5. Menghubungkan pengetahuan baru dengan skemata siswa.

6. Mencari informasi untuk pembuatan laporan yang akan disampaikan

dengan lisan ataupun tulis.

7. Melakukan penguatan atau penolakan terhadap ramalan-ramalan yang

dibuat oleh siswa sebelum melakukan perbuatan membaca.

8. Meberikan kesmpatan kepada siswa melakukan eksperimentasi untuk

meneliti suatu yang dipaparkan dalam sebuah bacaan.

9. Mempelajari struktur bacaan.

10. Menjawab pertanyaan khusus yang dikembangkan oleh guru atau sengaja

diberikan oleh penulis bacaan.

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh

informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Makna arti (meaning) erat

sekali berhubungan dengan maksud tujuan atau intensif dalam membaca. Untuk

lebih jelasnya diuraikan tujuan membaca sebagai berikut :

1. Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta

(reading for detail or facts). Di dalam membaca untuk memperoleh

rincian atau menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang

telah dilakukan oleh sang tokoh. Apa-apa yang telah dibuat oleh sang

tokoh, apa yang terjadi pada khusus, atau untuk memecahkan

masalah-masalah yang dibuat oleh sang tokoh.

2. Membaca untuk memperoleh ide-ide (reading for main ideas). Di

dalam membaca untuk memperoleh ide-ide membaca adalah

Page 29: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

13

mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan menarik,

masalah apa yang terjadi dalam cerita, apa-apa yang dipelajari atau

yang dialami sang tokoh dan merangkum hal-hal yang dilakukan oleh

sang tokoh untuk mencapai tujuannya.

3. Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan organisasi cerita

(reading for sequence or organization). Membaca bertujuan untuk

menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian

cerita, apa yang terjadi pada bagian pertama, kedua, ketiga dan

selanjutnya. Setiap tahap dibuat untuk memecahkan suatu masalah,

dengan adegan-adegan dan kejadian-kejadian buat dramatisasi.

4. Membaca untuk menyimpulkan atau membaca inferensi (reading for

inference). Membaca untuk menyimpulkan adalah membaca untuk

menentukan serta mengetahui mengapa para tokoh merasakan seperti

cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh pengarang

kepada para pembaca, mengapa para tokoh yang membuat mereka

berhasil atau gagal.

5. Membaca untuk mengelompokkan (reading to classify, juga disebut

membaca untuk mengklasifikasikan. Maksudnya adalah membaca

untuk menemukan serta memahami apa-apa yang tidak bisa, tidak

wajar, mengenai seseorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita, atau

apakah itu benar atau tidak.

6. Membaca untuk menilai atau membaca mengevaluasi (reading to

evaluate). Pengertian yang terkandung dalam membaca untuk menilai

atau membaca mengevaluasi (reading to evaluate) adalah membaca

Page 30: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

14

menemukan apakah sang tokoh berhasil atau hidup dengan ukuran-

ukuran tertentu, apakah kita ingin berbuat seperti yang diperbuat oleh

sang tokoh atau bekerja seperti cara sang tokoh bekerja dalam cerita.

7. Membaca untuk membandingkan atau mempertentangkan (reading to

compare or contrast) adalah membaca untuk menemukan bagaimana

caranya sang tokoh berubah, bagaimana hidupnya berbeda dari

kehidupan yang kita kenal, bagaimana dua cerita mempunyai

persamaan, bagaimana sang tokoh menyerupai pembaca.

Di samping itu tujuan membaca yang telah diuraikan di atas, ada beberapa

tujuan membaca secara umum yang meliputi sebagai berikut :

1. Membaca untuk mendapatkan sesuatu yang bersifat praktis, misalnya ;

cara membuat masakan, cara membuat topi, dan sebagainya.

2. Membaca untuk memperkuat nila-nilai kepribadian atau keyakinan.

3. Mengganti pengalaman estetika yang sudah usang, misalnya membaca

untuk mendapatkan sensi baru melalui penikmatan bahasa bacaan

(novel, cerita, roman, dan sebagainya).

4. Membaca untuk menghindarkan diri dari kesulitan dan ketakutan

(Nurhadi, 1991 : 136).

Seperti yang telah dikemukakan di atas, pada hakikatnya tujuan membaca

adalah modal utama membaca. Tujuan yang jelas akan memberikan motivasi

intrinsik yang besar bagi seseorang. Seseorang yang sadar sepenuhnya akan

tujuan membaca mengarahkan sasaran berpikir kritis dalam mengolah bahan

bacaan sehingga memperoleh kepuasan dalam membaca.

Page 31: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

15

Tujuan khusus membaca untuk melengkapi tujuan umum di atas adalah

sebagai berikut :

1. Membaca untuk menemukan informasi faktual.

2. Membaca untuk memperoleh keterangan tentang suatu yang khusus

dan bersifat problematik bagi pembaca.

3. Membaca untuk memberikan penilaian terhadap karya tulis seseorang.

4. Membaca untuk memperoleh kenikmatan emosi semata.

5. Membaca hanya untuk mengisi waktu luang saja (Nurhadi, 1991:137).

Tujuan membaca dalam mengembangkan serta meningkatkan

keterampilan membaca yaitu :

1. Memperluas pengalaman sehingga akan mempermudah memahami

keadaan dan seluk beluk kebudayaan.

2. Mengajarkan bunyi-bunyi (bahasa) dan makna-makna baru.

3. Mengajarkan hubungan bunyi bahasa dan lambang atau simbol.

4. Memahami struktur-struktur kalimat.

5. Mengajarkan keterampilan-keterampilan pemahaman (comprehension

skills). Untuk meningkatkan kecepatan dalam membaca

(Tarigan, 1984:15).

2.3 Aspek-aspek Membaca

Menurut Santosa (2003: 6.3) proses membaca sangat kompleks dan rumit

karena melibatkan beberapa aktivitas, baik berupa kegiatan fisik maupun kegiatan

mental. Proses membaca terdiri dari beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut

meliputi :

Page 32: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

16

1. Aspek sensori, yaitu kemampuan untuk memahami simbol-simbol

tertulis.

2. Aspek-aspek perseptual, kemampuan untuk menginterpretasikan apa

yang dilihat sebagai simbol.

3. Aspek skemata, yaitu kemampuan menghubungkan informasi tertulis

dengan struktur pengetahuan yang telah ada.

4. Aspek berpikir, yaitu kemampuan membuat inferensi dan evaluasi dari

materi yang dipelajari.

5. Aspek efektif, yaitu aspek yang berkenaan dengan minat pembaca yang

berpengaruh terhadap kegiatan membaca.

Interaksi antara kelima aspek tersebut secara harmonis akan menghasilkan

pemahaman membaca yang baik, yakni terciptanya komunikasi yang baik antara

penulis dengan pembaca.

Setiap guru bahasa perlu menyadari serta memahami bahwa membaca

adalah suatu keterampilan yang kompleks dan rumit karena mencakup atau

melibatkan serangkaian keterampilan-keterampilan yang lebih kecil. Terkait

dengan hal itu, Broughton (dalam Tarigan, 1985: 10) menyatakan bahwa ada tiga

komponen yang perlu diperhatikan dalam keterampilan membaca. Komponen

yang dimaksud sebagai berikut :

1. Pengenalan terhadap aksara serta tanda baca. Keterampilam tahap ini

merupakan suatu kemampuan untuk mengenal bentuk-bentuk yang

sesuaikan dengan kode yang berupa gambar-gambar atas suatu

lembaran, lengkungan, garis, titik-titik, dalam hubungan yang berpola

teratur rapi.

Page 33: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

17

2. Korelasi aksara beserta tanda-tanda baca dengan unsur-unsur linguistik

formal. Keterampilan kedua ini merupakan suatu kemampuan untuk

menghubungkan tanda-tanda hitam di atas kertas dengan bahasa. Tidak

mungkin belajar membaca tanpa kemampuan belajar memperoleh serta

memahami bahasa. Hubungan itu jelas sekali terlihat antara unsur-

unsur dari pola tersebut dan unsur bahasa yang formal.

3. Hubungan antara aksara, tanda baca, serta unsur linguistik dengan

makna atau meaning. Keterampilan ketiga ini mencakup keseluruhan

keterampilan membaca, pada hakikatnya merupakan keterampilan

intelektual. Ini merupakan kemampuan atau abilitas untuk

menghubungkan tanda-tanda dikertas dengan bahasa yang formal,

yaitu kata-kata atau bunyi, dengan makna yang dilambangkan oleh

kata-kata tersebut.

Sesuai dengan pandangan tersebut, Broughton (dalam Tarigan, 1985:12)

membedakan keterampilan atas dua aspek penting. Kedua aspek tersebut sebagai

berikut.

1. Keterampilan yang bersifat mekanis (mechanical skills) yang dapat

dianggap berada pada urutan yang lebih rendah. Aspek ini mencakup;

(a) pengenalan bentuk huruf, (b) pengenalan unsur-unsur linguistik

(fonem, kata, frasa, klausa, kalimat, dan lain-lain), (c) pengenalan

hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan

menyuarakan bahan tertulis), dan (d) kecepatan membaca bertaraf

lambat.

Page 34: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

18

2. Keterampilan yang bersifat pemahaman yang dapat dianggap berada

pada urutan yang lebih tinggi. Aspek ini mencakup; (a) memahami

pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorika), (b) memahami

signifikasi atau makna (maksud dan tujuan pengarang/keadaan

kebudayaan, reaksi pembaca), (c) evaluasi atau penilaian (isi, bentuk),

serta (d) kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan

dengan keadaan.

Selanjutnya menurut Broughton (dalam Tarigan, 1985: 12) bahwa untuk

mencapai tujuan yang terkandung dalam keterampilan mekanis (mecanikal skills),

aktivitas yang paling sesuai adalah membaca nyaring, membaca bersuara (atau

reading aloud; oral reading). Kemudian untuk keterampilan pemahaman

(comprehension skills), yang paling tepat adalah dengan membaca dalam hati,

(client reading), yang dapat dibagi sebagai berikut.

(1) Membaca ekstensif (ekstensive reading). Membaca ekstensif ini

mencakup; (a) membaca survei (survey reading), (b) membaca sekilas

(skimming), dan (c) membaca dangkal (super ficial reading).

(2) Membaca intensif (intensive reading). Membaca intensif ini

mencakup; (a) membaca telaah isi (content study reading), yang

mencakup; membaca teliti (close reading), membaca pemahaman

(conprenhensive reading), membaca kritis (critical reading),

membaca ide (reading for ideas), dan (b) membaca telaah bahasa

(language study reading), yang mencakup; membaca bahasa asing

(freign language reading) dan membaca sastra (literatury reading).

Page 35: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

19

Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan perhatian pada aspek

keterampilan membaca yang dapat dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi.

Hal itu dilakukan karena penulis ingin mengetahui keterampilan dan tingkat

pemahaman siswa terhadap suatu bacaan keterampilan membaca yang dimaksud

disini berupa membaca pemahaman tepatnya membaca dalam hati dengan

kategori mambaca intensif, khususnya membaca telaah isi, yang mencakup;

membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca ide. Keempat

keterampilan membaca telaah isi tersebut tidak dibedakan secara tegas dalam

penelitian ini. Artinya, pemahaman terhadap kualitas keterampilan membaca

siswa dilakukan dengan melihat kemampuan siswa menelaah isi bacaan yang

mencakup keempat keterampilan tersebut. Hal itu sejalan dengan pandangan

Tarigan (1985:56) yang mengatakan bahwa membaca telaah isi pada prinsipnya

sama dengan membaca pemahaman. Jenis membaca ini bisa digunakan untuk

memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan, resensi kritis, drama

tulis, dan pola-pola fiksi.

2.4 Jenis-jenis Membaca

Adapun jenis-jenis membaca yang akan dibahas adalah beberapa saja dari

banyak jenis-jenis membaca yang ada. Berikut akan diuraikan diantaranya sebagai

berikut.

2.4.1 Membaca Dalam Hati

Membaca dalam hati adalah suatu kegiatan baca yang di tandai dengan

tidak terdengarnya bunyi atau ujaran dari si pembaca. Membaca dalam hati

Page 36: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

20

merupakan membaca untuk memahami isi bacaan dan mengerti apa yang tersirat

dalam bacaan. Membaca dalam hati ini hanya menggunakan ingatan visual (visual

memory) yang melibatkan pengaktifan, mata dan ingatan (Tarigan. 1985:30).

Harus disadari benar-benar bahwa keterampilan membaca merupakan

kunci bagi semua ilmu pengetahuan. Pada membaca dalam hati ini anak-anak

mencapai kecepatan dalam membaca, dalam pemahaman frase-frase,

memperkaya, keuntungan dalam hal keakraban dengan sastra yang baik.

Sebagian besar kegiatan membaca yang dilakukan masyarakat adalah

kegiatan membaca dalam hati. Membaca dalam hati ini jauh lebih ekonomis,

dapat dilakukan di segala tempat sebagai contoh, kita sering melihat orang

membaca dengan asiknya dalam bus, kereta api, di tempat tidur, dan lain-lain

tanpa mengganggu orang lain.

Dalam garis besarnya membaca dalam hati dapat dibagi menjadi 2 yaitu :

membaca ekstensif dan membaca intensif (Tarigan, 1985:30). Untuk lebih

jelasnya, kedua hal tersebut akan diuraikan di bawah ini.

2.4.1.1 Membaca Ekstensif

Membaca ekstensif berarti membaca secara luas objeknya meliputi

sebanyak mungkin dalam waktu yang sesingkat mungkin. Pengertian atau

pemahaman yang bertaraf relatif rendah (Tarigan, 1985:31).

Tujuan dan tuntutan kegiatan membaca ekstensif adalah untuk memahami

isi bacaan yang penting dengan cepat dan dengan demikian membaca secara

efisien dapat terlaksana, contoh : orang yang membaca surat kabar.

2.4.1.2 Membaca Intensif

Page 37: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

21

Membaca intensif adalah studi seksama, telaah teliti, dan penanganan

terpirinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek-

pendek, kira-kira dua sampai empat halaman setiap hari, latihan pola-pola kalimat,

latihan kosakata, dan diskusi umum yang merupakan bagian dari membaca

intensif. Yang termasuk ke dalam membaca intensif sebagai berikut.

1. Membaca Telaah Isi

Membaca telaah isi adalah suatu bacaan menuntut ketelitian,

pemahaman, kekritisan berpikir serta keterampilan menangkap ide-ide

yang tersirat dalam bacaan. Membaca telaah isi dapat dibagi mejadi

beberapa yaitu :

a. Membaca Teliti adalah; suatu pemutaran atau pembalikan

pendidikan yang menyeluruh.

b. Membaca Pemahaman adalah; sejenis membaca yang bertujuan

untuk memahami standar-standar dan norma-norma kesastraan,

resensi kritis, drama tulisan, pola-pola fiksi.

c. Membaca Kritis adalah; sejenis membaca semua yang dilakukan

secara bijaksana penuh tenggang hati, mendalam, evaluastif dan

bukan hanya mencari kesalahan.

d. Membaca Idea adalah; kegiatan membaca untuk mencari,

memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat pada bacaan.

2. Membaca Telaah Bahasa

Pada hakikatnya segala sesuatu, lebih-lebih yang konkrit atas bentuk isi,

atau atas jasmaniah dan rohaniah. Begitu pula dengan bacaan yang

terdiri atas isi dan bahasa. Membaca telaah bahasa mencakup :

Page 38: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

22

a. Membaca Bahasa, tujuan utama membaca bahasa adalah

memperbesar daya kata-kata dan pengembangan kosakata.

b. Membaca Sastra, keindahan suatu karya sastra tercermin dari

keserasian dan keharmonian antara keindahan bentuk isi.

2.4.2 Membaca Nyaring

Membaca nyaring adalah suatu kegiatan yang ditandai dengan keluarnya

bunyi bacaan secara lengkap dengan menggunakan intonasi baca yang baik atau

aktivitas atau kegiatan untuk melatih siswa agar mereka lebih lancar membaca

dengan mengeluarkan suara dan membaca teknis ini dianggap sebagai kegiatan

membaca yang sangat mudah dan siapapun seolah-olah dapat melakukannya

(Tarigan, 1985: 22).

2.4.3 Membaca Literal

Membaca literal merupakan kegiatan membaca untuk mengenal dan

menangkap arti (meaning) yang tertera secara tersurat (eksplisit). Artinya yaitu

pembaca hanya berusaha menangkap informasi yang terletak secara literal

(reading the lines) dalam bacaan dan tidak berusaha menangkap makna yang

lebih dalam lagi, yakni makna-makna tersirat , baik pada tataran antar baris (by

the lines). Kemampuan membaca literal merupakan kemampuan membaca yang

paling rendah, karena selain membaca lebih banyak bersikap pasif juga tidak

melibatkan berpikir kritis. Dengan kata lain, ketika melakukan proses membaca,

sang pembaca hanya berusaha menerima berbagai hal yang tersurat dari kata-kata

yang dibacanya atau yang dikemukakan oleh pengarang (Harras, 1997: 223).

2.4.4 Membaca Pemahaman

Page 39: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

23

Tarigan (1985 :56) menegaskan bahwa membaca telaah isi pada

prinsipnya sama dengan membaca pemahaman. Jenis membaca ini biasanya

digunakan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan, resensi

kritis, drama tulis, dan pola-pola fiksi. Terkait dengan jenis membaca

pemahaman, Burhan (1971:19) menjelaskan bahwa membaca pemahaman adalah

suatu perbuatan yang dilaksanakan berdasarkan kerjasama beberapa kemampuan

yaitu mengamati, memahami, dan sekaligus memikirkan isi bacaan. Dalam hal ini

membaca dilakukan tidak hanya membaca secara sekilas tanpa memperhitungkan

pemahaman terhadap isi bacaan. Supriyadi (dalam Saranata, 2012 :18)

menyatakan defenisi membaca pemahaman merupakan jenis bacaan yang

dilakukan tanpa menyuarakan apa yang dibaca dengan tujuan untuk keperluan

studi menambah pengetahuan dengan meperoleh informasi.

Dari beberapa pendapat di atas, secara singkat dapat disimpulkan bahwa

membaca pemahaman bertujuan memahami pesan yang disampaikan oleh penulis

secara tertulis. Keberadaan pengertian demikian menurut Nurhadi (1991:74)

menunjukan bahwa pemahaman adalah esensi kegiatan membaca. Wujud

pemahaman itu beraneka ragam. Dalam memahami isi wacana orang akan

melakukan interprestasi, evaluasi, dan apresiasi. Mengapresiasi adalah mengkaji

secara mendalam dan sunggguh-sungguh bacaan yang dihadapi. Misalnya dari

segi ejaan, kata-kata yang menyusun kalimat, keterkaitan antar kalimat yang

menyusun kalimat. Terkait dengan kegiatan interprestasi dan evaluasi,

Tri Rama K. (2005:193) menyatakan menginterprestasi adalah menafsirkan

maksud yang ingin disampaikan penulis melalui tulisanya. Menginterpretasi

merupakan kegiatan penafsiran yaitu mengira-ngira maksud bacaan. Sedangkan

Page 40: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

24

mengevaluasi adalah memberikan penelian terhadap bacaan tersebut dari segi

kelayakannnya. Terkait dengan kegiatan mengapresiasi dalam membaca,

mengapresiasi adalah kegiatan yang terencana dan sistematis dalam rangka

mendapatkan informasi yang tepat dari suatu bacaan dengan cara memahami

bacaan tersebut secara optimal.

Bruns dan Roe (dalam Sudiana, 2007:22-27) membedakan unit

pemahaman membaca menjadi lima meliputi :

1. Pemahaman Kata

Pemahaman dituntut untuk mengenali kata-kata yang terdapat

dalam bacaan atau teks. Dalam hal ini, pembaca dituntut untuk mampu

mengucapkan, baik dalam hati maupun dengan bersuara, kata-kata

tersebut dengan lafal yang benar.

Dalam mamaknai kata perlu diperhatikan jenis-jenis kata. Ada dua

jenis makna kata, yaitu makna kata donatatif adalah makna dasar, atau

makna kata umum suatu kata. Disamping kata dasar, ada kata yang juga

memiliki konotatif yaitu makna tambahan atau makna sampingan.

2. Pemahaman Frasa

Frasa merupakan suatu bahasa yang lebih besar dari pada kata.

Dalam kajian sintaksis, frasa lazim disebut kelompok kata. Frasa

sebagai kelompok kata menduduki salah satu unsur fungsional kalimat,

seperti subjek, predikat, objek atau keterangan. Untuk memahami suatu

teks, pembaca perlu mengetahui makna frasa-frasa yang membentuk

kalimat.

3. Pemahaman Kalimat

Page 41: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

25

Untuk mengetahui makna kalimat, pembaca perlu mengetahui

struktur dan fungsi kalimat. Struktur kalimat berkaitan dengan bentuk-

bentuk kalimat. Hal ini mengisyaratkan proses kalimat tersebut disusun

atau dibangun. Fungsi kalimat berkaitan dengan penggunaan kalimat

tersebut dalam komunikasi. Terkait dengan fungsi tersebut dikenal

dengan adanya kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah.

4. Pemahaman Paragraf

Paragraf merupakan satuan bahasa yang lebih luas dari kalimat.

Sebuah paragraf dibagun dengan mengorganisasikan sejumlah kalimat.

Kalimat-kalimat yang membentuk paragraf mendukung pengungkapan

suatu ide pokok.

Dalam membaca, pemahaman terhadap masing-masing paragraf

sangat penting untuk memahami teks secara keseluruhan. Tanpa

pemahaman paragraf yang memadai, pemahaman keseluruhan teks

sudah tentu akan sangat terlambat. Pemahaman terhadap paragraf akan

sangat membatu pembaca dalam memahami teks.

5. Pemahaman Keseluruhan Teks

Keseluruhan teks tersusun dari jumlah unit bahasa yang lebih kecil,

yaitu kata, frasa, kalimat, dan paragraf. Pemahaman terhadap

keseluruhan teks sangat bergantung pada pemahaman terhadap unit-unit

bahasa yang lebih kecil.

Unit bahasa yang secara langsung membetuk teks adalah paragraf.

Sejumlah paragraf disusun sedemikian rupa untuk membangun sebuah

Page 42: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

26

teks. Keseluruhan teks tersebut dapat mempresentasikan pemaparan ide,

deskripsi objek, atau proses, narasi, atau argumentasi.

Karena membaca adalah suatu keterampilan yang kompleks, rumit,

dan mencakup atau melibatkan serangkaian keterampilan-keterampilan

yang lebih kecil. Setiap guru bahasa berusaha membantu serta

membimbing dan mengembangkan keterampilan membaca para siswa

agar mereka tidak mengalami kesulitan dalam memahami dan

mendapatkan informasi dari suatu bacaan. Usaha itu menurut Tarigan

(1985 :15) dapat dilksanakan dengan cara anatara lain sebagai berikut.

1. Guru dapat menolong para siswa/siswi memperkaya kosakata

mereka dengan jalan : (a) memperkenalkan sinonim, antonim,

paraprase, kata-kata yang berdasar sama, (b) memperkenalkan

imbuhan, yang mencakup awalan, sisipan, dan akhiran, (c) mengira

ngira makna kata-kata dari konteks atau hubungan kalimat, dan (d)

kalau perlu menjelaskan arti suatu kata abstrak mempergunakan

bahasa daerah atau bahasa ibu siswa.

2. Guru dapat membatu para siswa untuk memahami makna struktur-

struktur kata, kalimat, dan sebagainya dengan cara yang

dikemukakan di atas, disertai dengan latihan seperlunya.

3. Guru memberikan serta menjelaskan pengertian kiasan, sindiran,

ungkapan, pepatah, dan lain-lain dalam bahasa daerah.

4. Guru dapat menjamin serta memastikan pemahaman para siswa

dengan berbagai cara, misalnya : (a) menanyakan apa ide pokok

Page 43: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

27

suatu paragraf, dan (b) menyuruh para siswa membuat rangkuman

dari suatu paragraf.

2.5 Ragam Membaca

Pada umumnya membaca dapat dibedakan menjadi tiga ragam membaca

(Gie dalam Jawini, 2012:19) yaitu :

2.5.1 Membaca Ragam Hiburan

Membaca ragam hiburan adalah membaca cerita-cerita seperti cerpen atau

novel. Pembacaan dilakukan secara urut dari awal cerita sampai tahap akhir.

Tujuan utamanya untuk menikmati cerita itu dan mengahargai kemampuan

pengarang mengolah alur kisahnya sehingga merupakan kekuatan indah, selesai,

dan mencapai klimaks (Gie dalam Jawini, 2012:19).

2.5.2 Membaca Ragam Sepintas

Membaca ragam sepintas adalah membaca secara tepat yang kadang

disertai melompat-lompat terhadap suatu bahan bacaan. Pembacaan dapat

dilakukan ke depan dan ke belakang atau secara silang menyilang. Tujuannya

dapat berupa dua macam yaitu untuk memperoleh gambaran selayang pandang

mengenai apa yang diuraikan dalam suatu bahan bacaan untuk menemukan

sesuatu keterangan yang memang semua dicari dalam bacaan

(Gie dalam Jawini, 2012:19).

2.5.3 Membaca Ragam Studi

Membaca ragam studi adalah membaca buku pelajaran dalam bahan

bacaan lainnya dalam suatu bidang pengetahuan pembacaan dilakukan secara

cermat dan bila perlu diulang beberapa kali tujuannya untuk menangkap,

Page 44: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

28

memahami dan mengingat berbagai pengetahuan dalam suatu cabang

(Gie dalam Jawini, 2012:19).

2.6 Pengertian Membaca Scanning

Membaca tatap (scanning) atau disebut juga membaca memindai adalah

membaca sangat cepat. Ketika seseorang membaca memindai, dia akan melampui

banyak kata.

Membaca memindai penting untuk meningkatkan kemampuan membaca

(Mikuleeky & Jeffries dalam Farida Rahim, 2005:55). Siswa yang menggunakan

kemampuan membaca memindai (scanning) akan mencari beberapa informasi

secepat mungkin. Banyak siswa yang mencoba membaca setiap kata dari setiap

kalimat yang dibacanya. Dengan berlatih membaca memindai, seseorang bisa

belajar membaca untuk memahami teks bacaan dengan cara lebih cepat. Membaca

scanning umumnya digunakan untuk daftar isi, buku atau majalah, indeks dalam

buku teks, jadwal, advertensi dalam surat kabar buku petunjuk telepon dan kamus.

Dengan teknik ini siswa bisa belajar membaca untuk memahami teks

bacaan dengan cara yang lebih cepat. Tapi, membaca dengan cara memindai ini

tidak asal digunakan. Jika untuk keperluan membaca buku teks, puisi, surat

penting dari ahli hukum, dan sebagainya, perlu lebih detil membacanya.

Membaca scanning sangat bermanfaat untuk siswa. Jika ingin memperoleh

gagasan pokok bacaan (buku) secara cepat dan efisien, maka teknik scanninglah

yang digunakan. Jadi scanning dapat digunakan bila ingin membaca cepat

menemukan gagasan dalam suatu bacaan (Nurhadi, 1989:120).

Scanning atau membaca memindai berarti mencari informasi spesifik

secara cepat dan akurat. Memindai artinya terbang di atas halaman-halaman buku.

Page 45: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

29

Membaca dengan teknik memindai artinya menyapu halaman buku untuk

menemukan suatu yang diperlukan. Scanning berkaitan dengan menggerakkan

mata secara cepat keseluruh bagian halaman tertentu untuk mencari kata dan frase

tertentu.

Teknik membaca memindai memindai (scanning) adalah teknik

menemukan informasi dari bacaan secara cepat, dengan cara menyapu halaman-

halaman secara merata, kemudian ketika sampai kebagian yang dibutuhkan

gerakan mata berhenti. Mata bergerak cepat, meloncat-loncat, dan tidak melihat

kata demi kata.

2.7 Karakteristik Membaca Scanning

Dalam hal ini adapun karakteristik dari teknik membaca scanning adalah

sebagai berikut :

1. Scanning mencakup pencarian secara cepat dengan gerakan mata di atas

ke bawah menyapu seluruh teks untuk mencari fakta khusus, informasi

khusus, atau kata-kata kunci tertentu.

2. Manfaat scanning adalah dapat mencari informasi dalam buku secara

cepat.

3. Scanning merupakan teknik membaca cepat untuk menemukan

informasi yang telah ditentukan pembaca.

4. Pembaca telah menentukan kata yang dicari sebelum kegiatan scanning

dilakukan.

5. Pembaca tidak membaca bagian lain dari teks kecuali informasi yang

dicari.

Page 46: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

30

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik

membaca scanning adalah mencari informasi tertentu dengan cepat tanpa

memperhatikan yang lainnya.

Tujuan dari teknik membaca scanning adalah sebagai berikut :

1. Mencari informasi dalam buku secara cepat.

2. Scanning merupakan teknik membaca cepat untuk menemukan

informasi yang telah ditentukan pembaca.

3. Pembaca telah menentukan kata yang dicari sebelum kegiatan

scanning dilakukan, pembaca tidak membaca bagian lain dari teks

kecuali informasi yang dicari.

4. Mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks. Biasanya ini

dilakukan jika telah mengetahui dengan pasti apa yang dicari sehingga

berkonsentrasi mencari jawaban yang spesifik.

2.8 Langkah-langkah Membaca Scanning

Langkah-langkah membaca scanning adalah sebagai berikut :

1. Perhatikan penggunaan urutan seperti angka, hurup, langkah, pertama,

kedua, dan selanjutnya.

2. Carilah kata yang dicetak tebal, miring, atau yang dicetak berbeda

dengan teks lainnya.

3. Terkadang penulis menempatkan kata kunci dibatas paragraf.

4. Menggerakkan mata seperti anak panah langsung meluncur kebawah

menemukan informasi yang telah tepat.

5. Setelah ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan

lengkap dan informasi yang dicari.

Page 47: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

31

6. Pembaca dituntut memiliki pemahaman yang baik berkaitan dengan

karakteristik yang dibaca (misalnya, kamus disusun secara alfabetis dan

ada keyword disetiap halaman bagian kanan atas, ensiklopedia disusun

secara alfabetis dengan pembalikan untuk istilah yang terdiri dari dua

kata, dan sebagainnya).

2.9 Keunggulan dan Kelemahan Teknik Membaca Scanning

Adapun keunggulan dan kelemahan teknik membaca scanning adalah

sebagai berikut.

2.9.1 Keunggulan Membaca Scanning

Keunggulan membaca scanning adalah sebagai berikut :

1. Lebih cepat menyelesaikan suatu bacaan sehingga kita merasa antusias

untuk membaca bacaan yang lain.

2. Memudahkan kita untuk cepat menguasai informasi.

3. Bisa diterapkan pada bacaan apapun (buku, surat kabar, buku pelajaran,

majalah, dan lain-lain).

4. Dapat membantu seseorang untuk membuat pertimbangan dan

memutuskan sesuatu, misalnya yang berhubungan dalam membuat

laporan suatu kegiatan.

5. Sangat membantu siswa untuk mengetahui informasi dan fakta tertentu

dari suatu bacaan.

2.9.2 Kelemahan Membaca Scanning

Kelemahan membaca scanning adalah sebagai berikut.

Page 48: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

32

1. Adanya rasa kebingungan atau kehilangan pemahaman dari apa yang

telah dibaca karena kurang atau belum begitu menguasai keterampilan

membaca dengan teknik scanning.

2. Tidak bisa melihat kata demi kata karena langsung fokus pada

informasi yang dicari.

3. Teknik membaca scanning tidak asal digunakan, jika untuk keperluan

membaca buku teks, puisi, surat penting dari ahli hukum dan

sebagainya, perlu lebih detail atau lebih konsentrasi dalam membaca.

BAB III

METODE PENELITIAN

Page 49: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

33

Metode penelitian merupakan penentu atau syarat bagi seorang penulis

dalam melaksanakan penelitian. Dengan demikian penelitian bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan melalui teknik scanning.

Penyajian metode ini sebagai landasan untuk melangkah mengadakan

penelitian dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam metode ini yang

akan dimaksud adalah yang berkaitan dengan : (1) jenis penelitian, (2) subjek,

objek, dan tempat penelitian, (3) rancangan penelitian, (4) prosedur penelitian, (5)

metode pengumpulan data (instrument penelitian), dan (6) analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penelitan Tindakan Kelas (PTK) yang pelaksanaanya berupa latihan yang

dilakukan di dalam kelas dan juga dilakukan pemantauan di lapangan, serta

mengikutsertakan perencanaan yang bersifat relatif mandiri secara teratur terus

menerus yang berawal dari perencanaan, pengamatan, refleksi, dan perencanaan

ulang. Penelitian tindakan kelas ini memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas

pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini terjemahan dari class room action

research yaitu suatu tindakan yang di kemukakan oleh Car dan Kemmis (dalam

Wardani, 2003:13), menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian

yang dilakukan oleh guru dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan

tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa

menjadi meningkat. Penelitian ini memperbaiki keterampilan-keterampilan siswa

melalui pembelajaran dengan menggunakan teknik membaca scanning dalam

memahami isi bacaan.

Page 50: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

34

3.2 Subjek, Objek, dan Tempat Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan

Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 25 orang terdiri dari 9

orang siswa perempuan dan 16 orang siswa laki-laki. Kelas V SD Negeri 4

Pekutatan Jembrana dililih karena kebetulan dalam kelas ini banyak siswa yang

kurang respon dalam pelajaran memahami isi bacaan, untuk itu melalui penelitian

ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Objek penelitian ini adalah Peningkatan kemampuan memahami isi bacaan

melalui teknik membaca scanning pada siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan

Jembrana tahun pelajaran 2013/2014.

Tempat penelitian ini adalah di SD Negeri 4 Pekutatan, Kecamatan

Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

3.3 Rancangan Penelitian

Rancangan sama artinya dengan desain (Margono, 1997 :100). Rancangan

pada dasarnya merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan tentang

hal-hal yang dilakukan. Dalam penelitian ini masalah pembelajaran memahami isi

bacaan sebagai pembelajaran di kelas. Tindakan yang di berikan untuk masalah

tersebut adalah pemberian tugas untuk memahami isi bacaan. Penelitian tindakan

kelas ini dilakukan secara terus menerus yang berawal dari perencanaan,

pengamatan, dan refleksi kemudian melakukan perencanaan ulang. Dengan

demikian proses pelaksanaan penelitian ini merupakan penelitian yang bersiklus.

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas

berdasarkan situasi kelas, yang dilakukan secara sistematis dengan mengikuti

prosedur atau langkah-langkah tertentu yakni penelitian bersiklus yang tiap

Page 51: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

35

siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu : (a) perencanaan (planning), (b)

pelaksanaan (action), (c) pengamatan (obervasi), dan (d) refleksi (reflection).

Gambar 01. Siklus dalam Penelitian

Page 52: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

36

Keempat tahapan dalam siklus tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk

meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan melalui teknik scanning. Jika

terdapat kelemahan dalam penerapannya akan dilanjutkan ke siklus kedua dan

seterusnya. Hal ini karena penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang

berkelanjutan sampai masalah dapat diatasi. Untuk mengetahui kemampuan

siswa, maka akan dilakukan observasi dan tes awal. Berdasarkan hasil tes awal ini

akan ditentukan rencana dan tindakan yang akan dilakukan pada siklus I.

SIKLUS I

SIKLUS II

(Arikunto dalam Sariani, 2013:37)

Perencanaan

tindakan I

Pelaksanaan

tindakan I Permasalahan

Pengamantan /

pengumpulan data I Refleksi I

Permasalahan

baru hasil

refleksi Perencanaan

tindakan II

Pelaksanaan

tindakan II

Pengamatan /

pengumpulan data

II

Refleksi II

Apabila

permasalahan

belum

terselesaikan

Dilanjutkan ke

siklus

berikutnya

Page 53: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

37

penelitian ini dapat berlangsung tiga siklus. Dalam setiap siklus terdapat empat

tahap yaitu :

1. Perencanaan

Perencanaan adalah serangkaian tindakan yang terencana untuk

meningkatkan dan memperbaiki apa yang menjadi kendala bagi siswa

untuk meningkatkan perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi.

2. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan suatu tindakan yang dilakukan

oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan, dan

perubahan yang diinginkan dalam pembelajaran. Pelaksanaan tindakan ini

harus dilakukan dengan hati-hati dan harus dilakukan sesuai dengan

perencanaan.

3. Observasi dan Evaluasi

Evaluasi merupakan suatu cara untuk mengamati hasil dari

tindakan yang telah dilaksanakan terhadap siswa. Evaluasi berfungsi untuk

mengetahui apakah tindakan yang diberikan dapat berjalan dengan lancar

atau tidak.

4. Refleksi

Refleksi merupakan upaya untuk melihat dan mempertimbangkan

hasil tindakan yang telah diberikan dengan melakukan revisi perbaikan

terhadap rencana awal yang telah diberikan. Hasil refleksi digunakan

untuk mencari hal-hal yang dianggap penting ditambahkan atau dikurangi

pada siklus selanjutnya. Melalui refleksi peneliti berupaya untuk

memperbaiki proses pembelajaran secara berkelanjutan yaitu tindakan

Page 54: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

38

tidak berhenti hanya pada proses tindakan ini saja, tetapi masih perlu

adanya tindakan lanjutan dari kendala-kendala yang dihadapi siswa

sehingga peneliti yang dilakukan mengalami peningkatan sesuai dengan

yang diharapkan peneliti.

3.4 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari beberapa siklus yang masing-masing

siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, dan

refleksi. Adapun penjelasan dari siklus tersebut adalah sebagai berikut.

3.4.1 Refleksi Awal

Observasi awal dilakukan untuk mengamati siswa dan kelemahan-

kelemahan yang dialami oleh siswa dalam pembelajaran memahami isi bacaan

dan melakukan tes untuk mengetahui kemampuan siswa, hasil tes ini dipakai

untuk menentukan kemajuan yang dicapai pada penelitian.

3.4.2 Siklus I

a. Perencanaan Tindakan I

Sebelum melakukan tindakan, ada beberapa hal yang perlu

dipersiapkan agar penelitian dapat berlangsung dengan lancar. Hal-hal yang

perlu dipersiapkan antara lain :

1. Peneliti mendiskusikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dengan guru pendamping dalam setiap siklus berdasarkan silabus.

2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

3. Menyusun lembar pengamatan dan menyusun lembar kerja siswa.

4. Menyusun tes.

b. Pelaksanaan Tindakan

Page 55: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

39

Langkah-langkah pelaksanaan tindakan pembelajaran memahami isi

bacaan melalui teknik membaca scanning adalah :

Tabel 01. Skenario pembelajaran yang digunakan dalam penelitian siklus I

KEGIATAN AWAL

No Guru (Peneliti) Siswa

(1) (2) (3)

- Membuka absensi kehadira siswa. Memberitahukan teman-

temannya yang tidak hadir.

- Memberikan apersepsi terkait

dengan pelajaran yang akan

dilaksanakan.

Mendengarikan apersepsi yang

disampaikan oleh guru (peneliti).

- Menyampaikan tujuan pembelajaran. Mendengarkan dan mencatat

tujuan pembelajaran.

KEGIATAN INTI

Guru (Peneliti) Siswa

Eskplorasi

-

Menjelaskan materi pembelajaran

tentang pengertian membaca,tujuan

membaca dan aspek-aspek

membaca, jenis-jenis membaca, dan

ragam membaca.

Siswa mendengarkan materi

pembelajaran dari guru.

- Menjelaskan meteri pembelajaran

(memahami isi bacaan melalui

teknik membaca scanning).

Mendengarkan materi

pembelajaran.

- Menjelaskan karakteristik membaca

scanning.

Mendengarkan penjelasan guru.

- Menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran membaca scanning.

Mendengarkan penjelasan guru.

Elaborasi

- Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya mengenai

materi yang sudah dijelaskan.

Memberikan pertanyaan.

(1) (2) (3)

- Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk berpikir menyelesaikan

suatu masalah.

Siswa memikirkan suatu

masalah.

- Meminta siswa untuk membaca

sebuah wacana kemudian

memahami isi wacana tersebut.

Membaca sebuah wacana.

Konfirmasi

- Meminta siswa untuk mengerjakan Mengerjakan tugas.

Page 56: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

40

c. Observasi / Evaluasi

Observasi dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

Observasi dilakukan untuk menilai tingkah laku siswa didalam kelas.

Adapun hal-hal yang diamati antara lain :

1. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru (peneliti).

2. Keantusiasan dalam mengerjakan tugas.

3. Keberanian siswa dalam bertanya.

4. Hubungan kerja sama antara pasangan.

Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan berakhir. Evaluasi

merupakan hasil pengukuran yang telah dicapai dalam pembelajaran.

Evaluasi bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai

dalam proses pendidikan yang telah dilaksanakan.

d. Refleksi

Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis hasil kerja siswa.

Analisis dilakukan untuk mengukur baik kelebihan maupun kekurangan

tugas yang diberikan.

- Guru memberikan komentar dalam

mengerjak tugas.

Siswa memberikan komentar dari

guru.

- Meminta siswa untuk menumpulkan

tugas yang telas dikerjakan.

Mengumpulkan tugas yang telah

di kerjakan.

- Memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk lisan,

isyarat, terhadap keberhasilan

peserta didik.

Siswa pun mendengarkan dengan

baik.

KEGIATAN AKHIR

Guru (Peneliti) Siswa

- Bersama-sama siswa menyimpulkan

dengan merefleksi hasil pelaksanaan

pembelajaran yang telah dilakukan.

Ikut menyimpulkan merefleksi

hasil pelaksanaan pembelajaran

yang telah dilakukan.

- Menutup pelajaran. Menghormati guru (peneliti)

dalam menutup pelajaran.

Page 57: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

41

yang terdapat pada siklus I kemudian hasil tes yang dilakukan secara

kolaboratif untuk perbaikan pada pelaksanaan siklus berikutnya sehingga

peneliti merasa cukup untuk melakukan penelitian tentang memahami isi

bacaan melalui teknik membaca scanning sudah mengalami peningkatan

sesuai kriteria yang ditentukan oleh peneliti.

3.5 Metode Pengumpulan Data (Instrumen Penelitian)

Untuk memperoleh data yang lengkap, peneliti menggunakan beberapa

instrumen yaitu sebagai berikut :

3.5.1 Metode Tes

Metode tes adalah cara untuk mengadakan penelitian yang berbentuk tugas

atau serangkaian tugas yang dikerjakan oleh siswa sehingga menghasilkan suatu

nilai tentang tingkah laku atau prestasi siswa-siswa tersebut yang dapat

dibandingkan dengan nilai yang dicapai siswa atau dengan suatu standar yang

ditetapkan (Nurkencana, 1990 : 25).

Metode tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa didalam

memahami isi bacaan melalui teknik membaca scanning. Bentuk tes yang

digunakan dalam data ini adalah berbentuk tugas yaitu memahami isi melalui

teknik membaca scanning dengan bentuk berupa soal essay yang berjumlah 6

soal.

3.5.2 Observasi

Observasi dilakukan pada saat melakukkan tindakan di kelas dari awal

pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Hasil observasi dicatat pada catatan

lapangan dan dilakukan dengan kerjasama dari guru kelas yang bersangkutan.

3.5.3 Teknik Evaluasi

Page 58: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

42

Tugas yang telah dikerjakan siswa dievaluasi dengan kriteria sebagai berikut :

Tabel 02. Kriteria penilaian dalam membaca scanning

No. Aspek yang dinilai Rentangan Nilai

(1) (2) (3)

01. Kemampuan siswa menemukan makna kata secara cepat. 1 sampai 10

02. Kemampuan siswa memindai kata-kata baru yang ada

dalam isi bacaan.

1 sampai 10

03. Kemampuan siswa menentukan informasi yang ada pada

isi bacaan secara cepat.

1 sampai 10

04. Kemampuan siswa menemukan kata sulit yang terdapat

dalam isi bacaan.

1 sampai 10

05. Kemampuan siswa menemukan makna kata yang sulit

dalam kamus.

1 sampai 10

06. Kemampuan siswa mencari makna dalam kamus secara

cepat.

1 sampai 10

Jumlah 60

3.5.4 Mengubah Skor Mentah Menjadi Skor Standar

Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan melalui

teknik membaca scanning, makan siswa diberikan tugas untuk membaca sebuah

wacana dan memahami isi wacana tersebut, kemudian siswa diberikan sebuah tes.

Hasil tes tersebut dianalisis sehingga diperoleh data mengenai kemampuan siswa

dalam memahami isi bacaan. Dalam hal penulis menggunakan rumus norma

absolute sekala seratus. Adapun prosedur yang ditempuh adalah sebagai berikut :

Penentuan Nilai Skor Maksimal Ideal (SMI) dari tes yang diberikan. Yang

dimaksud dengan Skor Standar Ideal adalah skor yang mungkin dicapai apabila

Page 59: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

43

semua item dapat dijawab dengan benar. Adapun rumus dari SMI tersebut adalah

SMI = jumlah butir soal x bobot masing-masing item.

Dengan demikian SMI = 6X10 = 60

Berdasarkan Skor Maksimal Ideal (SMI), maka dapat dihitung besar tiap-

tiap proses penguasaan seperti dibawah ini.

Penguasaan 95% = 95/100 x 60 = 57

Penguasaan 85% = 85/100 x 60 = 51

Penguasaan 75% = 75/100 x 60 = 45

Penguasaan 65% = 65/100 x 60 = 39

Penguasaan 55% = 55/100 x 60 = 33

Penguasaan 45% = 45/100 x 60 = 27

Penguasaan 35% = 95/100 x 60 = 21

Penguasaan 25% = 85/100 x 60 = 15

Penguasaan 15% = 75/100 x 60 = 9

Penguasaan 05% = 65/100 x 60 = 3

Penguasaan 0% = 55/100 x 60 = 0

Berdasarkan tabel tersebut di atas, maka ditentukan skor standar dari

masing-masing siswa, yang mendapatkan skor mentah 57-60 akan memperoleh

skor standar 100. Siswa yang mendapat skor mentah 51-56 akan memperoleh skor

90, yang mendapat skor mentah 45-50 akan memperoleh skor standar 80.

Demikian selanjutnya sampai siswa mendapatkan skor mentah 0-2 akan

memperoleh skor standar 0.

Tabel 03. Pedoman Konversi Norma Absolute Skala Seratus

Page 60: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

44

No. Tingkat Penguasaan Skor Standar

(1) (2) (3)

01. 57-60 100

02. 51-56 90

03. 45-50 80

04. 39-44 70

05. 33-38 60

06. 27-33 50

07. 21-26 40

08. 15-20 30

09. 9-14 20

10. 3-8 10

11. 0-2 0

Dengan catatan batas minimal kelulusan atau keberhasilan siswa

ditetapkan skor 70 atau siswa mencapai skor mentah 57-60. Skor standar yang

diperoleh masing-masing siswa dijumlahkan, kemudian hasilnya dibagi dengan

jumlah sampel yakni 25 orang. Nilai yang dihasilkan tersebut adalah nilai rata-rata

yang merupakan dari siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana. Selanjutnya

ditentukan predikat nilai standar dimulai 10-100. Predikat tersebut dapat dirinci

sebagai berikut,

Tabel 04. Predikat Nilai Standar

Nilai Standar Predikat

(1) (2)

100 Istimewa

90 Baik sekali

80 Baik

70 Lebih dari cukup

60 Cukup

50 Hampir cukup

40 Kurang

Page 61: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

45

30 Kurang sekali

20 Buruk

10 Buruk sekali

0 Gagal

3.6 Analisis Data

Analisis data merupakan suatu kegiatan yang dilakukan peneliti setelah

mengumpulkan data. Data-data yang terkumpul dianalisis dan diolah dengan

teknik deskriptif kuantitatif. Teknik deskriptif kuantitatif adalah analisis data yang

dilakukan secara kuantitatif dihitung dengan cara fresentase melalui langkah-

langkah sebagai berikut.

1. Merekap nilai yang diperoleh siswa.

2. Menghitung nilai komulatif dari seluruh aspek.

3. Menghitung nilai rata-rata dengan rumus.

Setelah mengetahui nilai masing-masing siswa, selanjutnya secara klasikal

dapat dicari nilai rata-ratanya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

∑ ƒх

Mean =

N

Keterangan :

Mean = Nilai rata-rata

∑ ( sigma ) = Jumlah

ƒ = Frekwensi

х = Nilai

Page 62: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

46

N = Jumlah sampel (Nurkencana, 1990 : 99).

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Refleksi Awal

Refleksi pada kegiatan tes awal, penulis mendiskusikan hasil pembelajaran

mengenai kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan. Berdasarkan tes awal

masih ditemukan permasalahan tentang memahami isi suatu bacaan pada siswa

Page 63: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

47

kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014. Masalah

yang dihadapi siswa adalah siswa kurang mampu memahami suatu bacaan untuk

mencari suatu informasi.

Untuk mencapai hasil pembelajaran sesuai yang diharapkan penulis, maka

masalah-masalah tersebut harus dicari jalan keluarnya dengan upaya perbaikan

untuk bisa diterapkan pada pembelajaran selanjutnya yaitu, (1) merencanakan

pembelajaran yang lebih dipahami oleh siswa, (2) memberikan motivasi kepada

siswa yang mengalami kesulitan dengan memberikan pertanyaan dan latihan, dan

(3) menjelaskan secara rinci mengenai masalah-masalah yang dilakukan siswa

dalam membaca suatu bacaan. Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan siswa dalam membaca untuk mencari informasi yang diinginkan

secara cepat. Demikian juga halnya dengan hasil tes awal belum memenuhi target

yang ditetapkan yaitu 76, sementara hasil yang diperoleh baru 62, oleh karena itu,

maka penelitian ini perlu dilanjutkan pada siklus I untuk mendapatkan hasil yang

maksimal.

4.1.1.1 Hasil Observasi Awal

Sebelum diadakan tindakan peningkatan membaca untuk memahami isi

bacaan melalui teknik scanning penulis telah melakukan observasi awal dan

mengadakan tes awal pada siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun

Pelajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini, penulis tidak memberikan penjelasan

terlebih dahulu mengenai materi yang diberikan kepada siswa, hanya memberikan

gambaran sekilas tentang memahami isi bacaan kemudian siswa langsung

diberikan sebuah wacana untuk dibaca secara scanning (memindai) kemudian

Page 64: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

48

menuliskan pokok-pokok yang tedapat dalam wacana tersebut. Dari hasil

pengamatan, ternyata keaktifan siswa dalam membaca satu bacaan/wacana masih

kurang. Siswa malas membaca redaksi kalimat-kalimat yang panjang, sehingga

berdampak pada pemahaman siswa pada satu bacaan.

4.1.1.2 Hasil Tes Awal

Penelitian dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 01 April 2014, hasil tes

awal dalam memahami isi wacana adalah sebagai berikut.

Tabel 05. Nilai Tes Awal tentang Kemampuan memahami Isi Bacaan pada

Siswa Kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran

2013/2014.

No. Nama Siswa

Aspek yang di nilai

SM SS Kategori

A B C D E F

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Ana Mariya 5 6 6 5 5 5 32 50 Hampir cukup

02. I Kd. Alika Kidi Ananta 7 8 5 8 7 7 42 70 Lebih dari cukup

03. Alfin Fahmi Ali 7 4 9 8 8 8 44 70 Lebih dari cukup

04. Agus Efendi 5 6 5 6 6 5 33 60 Cukup

05. Ni Kd. Ari Wahyuni 8 8 9 8 9 8 50 80 Baik

06. I Kt. Herdi Adi G. 6 7 6 7 7 7 40 70 Lebih dari cukup

07. I GNA Arkya Bawa 7 8 9 8 8 8 48 80 Baik

08. Ni Pt. Ayu Indah W. 7 7 8 6 7 7 42 70 Lebih dari cukup

09. I Kt. Bayu Pradnyana 6 5 5 7 6 6 35 60 Cukup

10. I Md. Dwi Sentana 7 6 7 5 6 6 37 60 Cukup

11. I Km. Kerisna 7 6 6 5 6 6 36 60 Cukup

12. Kholis Setiawan 5 5 4 6 5 5 30 50 Hampir cukup

13. Istayatul Afifah 5 5 6 7 5 5 33 50 Hampir cukup

Page 65: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

49

14. Ni Md. Nova Andila D. 9 8 8 8 8 9 50 80 Baik

15. Rifki Dwi Farhan M. 5 6 5 6 5 5 32 50 Hampir cukup

16. I Kd. Rai Dharmawan 6 6 7 6 6 6 37 60 Cukup

17. I Md. Sandhy Adinata 7 7 8 7 7 7 43 70 Lebih dari cukup

18. Ni Kd. Siwi Cipta Dewi 8 9 8 8 8 7 48 80 Baik

19. Nanda Irma Yanti 5 6 6 5 5 5 32 50 Hampir cukup

20. Moch Ichtarom Haris 6 5 4 6 6 6 33 50 Hampir cukup

21. Taufik Kurohman 5 5 6 4 5 6 31 50 Hampir cukup

22. Pt. Puspita Dewi F. 6 5 6 7 5 6 35 60 Cukup

23. I Gd. Wahyu Santika 5 5 6 5 6 6 33 50 Hampir cukup

24. SolehSohaludin 6 6 6 7 6 6 36 60 Cukup

25. Ni GPAK Lisa Triani 6 6 6 7 7 6 38 60 Cukup

Jumlah 156 155 161 162 159 158 950 1550

Nilai Rata-rata 62 Cukup

Keterangan :

A = Memahami isi bacaan melalui teknik scanning.

B = Menentukan informasi yang ada pada isi bacaan.

C = Menemukan kata yang sulit secara cepat pada isi bacaan.

D = Mencari makna kata dalam kamus secara cepat.

E = Menentukan makna kata yang sulit pada isi bacaan.

F = Membuat kalimat sederhana dengan kata-kata sulit yang telah di scanning.

SM = Skor Mentah.

SS = Skor Standar.

4.1.1.3 Analisis Data Tes Awal

Analisis data hasil tes awal tentang kemampuan memahami isi bacaan

pada siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014

dapat di lihat dari tabel berikut.

Tabel 06. Analisis Data Hasil Tes Awal tentang Kemampuan Memahami Isi

Bacaan pada Siswa Kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana

Tahun Pelajaran 2013/2014.

No. Kategori Rentangan

Skor

Skor

Standar

Frekuensi Jumlah

Nilai

Peresentase Nilai

Rata-rata

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Istimewa 57-60 100 0 0 0%

Page 66: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

50

02. Baik Sekali 51-56 90 0 0 0%

1550 : 25

= 62

(Cukup)

03. Baik 45-50 80 4 320 16%

04. Lebih dari

cukup

39-44 70 5 350 20%

05. Cukup 33-38 60 8 480 32%

06. Hampir

cukup

27-33 50 8 400 32%

07. Kurang 21-26 40 0 0 0%

08. Kurang

sekali

15-20 30 0 0 0%

09. Buruk 9-14 20 0 0 0%

10. Buruk sekali 3-8 10 0 0 0%

Jumlah 25 1550 100%

Berdasarkan data di atas, maka dapat diketahui jumlah skor standar yang

diperoleh siswa adalah 1550 dengan nilai rata-rata 62. Rincian siswa yang

mengikuti tes adalah sebagai berikut: 4 orang (16%) mendapat nilai standar 80

dengan kategori baik, 5 orang (20%) mendapat skor standar 70 dengan kategori

lebih dari cukup, 8 orang (32%) mendapat skor standar 60 dengan kategori cukup,

dan 8 orang (32%) mendapat skor standar 50 dengan kategori hampir cukup. Dari

25 siswa yang mengikuti tes, hanya 4 orang (16%) yang tuntas dalam

pembelajaran memahami isi bacaan dan 21 orang (84%) belum tuntas. Oleh

karena itu penulis menggunakan teknik membaca scanning yaitu salah satu

strategi belajar dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami isi

bacaan.

4.1.2 Siklus I

4.1.2.1 Perencanaan Siklus I

Mengingat hasil tindakan tes awal belum sesuai dengan target yang

ditetapkan, maka perlu diadakan siklus I. Pada siklus I ini diharapkan dapat

Page 67: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

51

memberikan hasil yang lebih baik dari tes awal. Adapun perencanaan untuk

kegiatan siklus I adalah sebagai berikut.

1. Menyiapkan bahan pembelajaran yaitu materi tentang memahami isi

bacaan.

2. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) sebagai acuan

pembelajaran.

3. Menyiapkan kempulan wacana yang bersumber dari buku bahasa

Indonesia.

4. Mengarahkan siswa agar lebih teliti dan konsentrasi di dalam memahami

isi bacaan.

5. Merencanakan pembelajaran yang lebih dipahami siswa.

6. Memberikan motivasi kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam

memahami isi bacaan dengan memberikan latihan.

7. Menjelaskan secara rinci mengenai masalah-masalah yang dihadapi siswa

dalam memahami isi bacaan.

Perbaikan-perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

siswa dalam memahami isi bacaan melalui teknik scanning pada siklus I.

4.1.2.2 Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilakukan pada hari Selasa, tanggal 08

April 2014. Pada pelaksaan siklus I tindakan berdasarkan pada kekurangan-

kekurangan yang terdapat pada tes awal dan dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada tindakan siklus I adalah

sebagai berikut.

Tabel 07. Skenario pembelajaran yang digunakan dalam penelitian siklus I.

Page 68: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

52

KEGIATAN AWAL

No Guru (Peneliti) Siswa

(1) (2) (3)

- Membuka absensi kehadiran siswa Memberitahukan teman-temannya yang

tidak hadir

- Memberikan apersepsi terkait dengan

pelajaran yang akan dilaksanakan

Mendengarikan apersepsi yang

disampaikan oleh guru (peneliti)

- Menyampaikan tujuan pembelajaran Mendengarkan dan mencatat tujuan

pembelajaran

KEGIATAN INTI

Guru (Peneliti) Siswa

Eskplorasi

-

Menjelaskan materi pembelajaran

tentang pengertian membaca,tujuan

membaca dan aspek-aspek

membaca,jenis-jenis membaca, dan ragam

membaca.

Siswa mendengarkan materi

pembelajaran dari guru.

- Menjelaskan meteri pembelajaran

(memahami isi bacaan melalui teknik

membaca scanning).

Mendengarkan materi pembelajaran.

- Menjelaskan karakteristik membaca

scanning.

Mendengarkan penjelasan guru.

- Menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran membaca scanning.

Mendengarkan penjelasan guru.

Elaborasi

- Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya mengenai materi yang

sudah dijelaskan.

Memberikan pertanyaan.

- Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk berpikir menyelesaikan suatu

masalah.

Siswa memikirkan suatu masalah.

(1) (2) (3)

- Meminta siswa untuk membaca sebuah

wacana jemudian memahami isi wacana

tersebut.

Membaca sebuah wacana.

Konfirmasi

- Meminta siswa untuk mengerjakan tugas

yang diberikan.

Mengerjakan tugas.

- Guru memberikan komentar dalam

mengerjak tugas.

Siswa memberikan komentar dari guru.

- Meminta siswa untuk menumpulkan tugas

yang telas dikerjakan.

Mengumpulkan tugas yang telah di

kerjakan.

- Memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk lisan, isyarat,

terhadap keberhasilan peserta didik.

Siswa pun mendengarkan dengan baik.

KEGIATAN AKHIR Guru (Peneliti) Siswa

- Bersama-sama siswa menyimpulkan

dengan merefleksi hasil pelaksanaan

pembelajaran yang telah dilakukan.

Ikut menyimpulkan merefleksi hasil

pelaksanaan pembelajaran yang telah

dilakukan.

- Menutup pelajaran. Menghormati guru (peneliti) dalam

menutup pelajaran.

Page 69: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

53

4.1.2.3 Hasil Observasi dan Evaluasi Siklus I

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan terhadap guru maupun

siswa selama pembelajaran siklus I adalah : (1) pembelajaran berlangsung dengan

tertib, (2) siswa aktif membaca satu bacaan yang ada dalam buku paket, (3) guru

membimbing siswa dalam memahami satu bacaan, (4) siswa antusias untuk

bertanya menanggapi pertanyaan temannya, dan (5) pelaksanaan tes siklus I

berjalan dengan lancar.

4.1.2.4 Hasil Tes Siklus I

Adapun hasil dari tes siklus I dapat di lihat pada tabel berikut.

Tabel 08. Data Tes Siklus I Peningkatan Kemampuan Membaca melalui

Teknik Membaca Scanning Pada Siswa Kelas V SD Negeri 4

Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014.

No. Nama Siswa

Aspek yang di nilai

SM SS Kategori

A B C D E F

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Ana Mariya 6 6 7 5 6 5 35 60 Cukup

02. I Kd. Alika Kidi Ananta 7 8 6 8 7 7 43 70 Lebih dari cukup

03. Alfin Fahmi Ali 7 5 8 8 8 8 44 70 Lebih dari cukup

04. Agus Efendi 5 6 7 6 6 5 35 60 Cukup

05. Ni Kd. Ari Wahyuni 8 8 9 8 9 8 50 80 Baik

06. I Kt. Herdi Adi G. 7 9 8 7 8 8 47 80 Baik

07. I GNA Arkya Bawa 8 8 10 8 7 8 49 80 Baik

08. Ni Pt. Ayu Indah W. 8 7 8 9 7 7 46 80 Baik

09. I Kt. Bayu Pradnyana 6 8 7 7 6 8 42 70 Lebih dari cukup

10. I Md. Dwi Sentana 7 6 6 5 6 5 35 60 Cukup

11. I Km. Kerisna 7 6 6 6 6 6 37 60 Cukup

12. Kholis Setiawan 6 5 6 5 5 5 32 50 Hampir cukup

13. Istayatul Afifah 5 5 6 7 5 5 33 50 Hampir cukup

14. Ni Md. Nova Andila D. 9 8 10 9 10 9 55 90 Baik sekali

15. Rifki Dwi Farhan M. 6 5 5 6 6 5 33 50 Hampir cukup

16. I Kd. Rai Dharmawan 7 8 7 8 6 7 43 70 Lebih dari cukup

17. I Md. Sandhy Adinata 7 8 8 8 9 7 47 80 Baik

Page 70: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

54

18. Ni Kd. Siwi Cipta Dewi 9 10 9 9 10 9 56 90 Baik sekali

19. Nanda Irma Yanti 5 6 6 5 5 5 32 50 Hampir cukup

20. Moch Ichtarom Haris 6 5 5 6 5 6 33 50 Hampir cukup

21. Taufik Kurohman 6 5 6 5 5 6 33 50 Hampir cukup

22. Pt. Puspita Dewi F. 7 8 7 7 6 7 42 70 Lebih dari cukup

23. I Gd. Wahyu Santika 6 6 6 6 6 5 35 60 Cukup

24. SolehSohaludin 6 6 6 7 6 6 37 60 Cukup

25. Ni GPAK Lisa Triani 7 8 6 7 7 7 42 70 Lebih dari cukup

Jumlah 168 170 169 172 167 164 1016 1660

Nilai Rata-rata 66 Lebih dari cukup

Keterangan :

A = Memahami isi bacaan melalui teknik scanning.

B = Menentukan informasi yang ada pada isi bacaan.

C = Menemukan kata yang sulit secara cepat pada isi bacaan.

D = Mencari makna kata dalam kamus secara cepat.

E = Menentukan makna kata yang sulit pada isi bacaan.

F = Membuat kalimat sederhana dengan kata-kata sulit yang telah di scanning.

SM = Skor Mentah.

SS = Skor Standar.

4.1.2.5 Analisis Data Siklus I

Analisis data hasil tes siklus I tentang kemampuan memahami isi bacaan

melalui teknik membaca scanning pada siswa kela V SD Negeri 4 Pekutatan

Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat dilihat dari tabel berikut.

Tabel 09. Analisis Data Hasil Tes Siklus I tentang Kemampuan Memahami

Isi Bacaan Melaui Teknik Membaca Scanning pada Siswa Kelas

V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014.

No. Kategori Rentangan

Skor

Skor

Standar

Frekuensi Jumlah

Nilai

Peresentase Nilai

Rata-rata

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Istimewa 57-60 100 0 0 0%

02. Baik Sekali 51-56 90 2 180 8%

03. Baik 45-50 80 5 400 20%

Page 71: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

55

04. Lebih dari

cukup

39-44 70 6 420 24% 1660 : 25

= 66

(Lebih

dari

cukup)

05. Cukup 33-38 60 6 360 24%

06. Hampir

cukup

27-33 50 6 300 24%

07. Kurang 21-26 40 0 0 0%

08. Kurang

sekali

15-20 30 0 0 0%

09. Buruk 9-14 20 0 0 0%

10. Buruk

sekali

3-8 10 0 0 0%

Jumlah 25 1660 100%

Berdasarkan data di atas, maka dapat diketahui jumlah skor standar yang

diperoleh siswa adalah 1660 dengan nilai rata-rata 66. Rincian jumlah siswa yang

mengikuti tes adalah sebagai berikut: 2 orang (8%) mendapat nilai standar 90

dengan kategori baik sekali, 5 orang (20%) mendapat nilai standar 80 dengan

kategori baik, 6 orang (24%) mendapat skor standar 70 dengan kategori lebih dari

cukup, 6 orang (24%) mendapat skor standar 60 dengan kategori cukup, dan 6

orang (24%) mendapat skor standar 50 dengan kategori hampir cukup. Dari 25

siswa yang mengikuti tes, hanya 7 orang (28%) yang tuntas dalam pembelajaran

memahami isi bacaan melalui teknik scanning dan 18 orang (72%) belum tuntas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan

membaca melalui teknik scanning perlu ditingkatkan lagi dengan melaksanakan

siklus II, karena nilai rata-rata pada siklus I belum memenuhi target yang

ditetapkan yaitu nilai rata-rata 76 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum

(KKM) yang telah ditetapkan di kelas V.

4.1.2.6 Refleksi Siklus I

Refleksi pada kegiatan siklus I, penulis mendiskusikan hasil pembelajaran

mengenai kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan melalui teknik

scanning. Berdasarkan tindakan siklus I didapatkan temuan yang harus diperbaiki,

Page 72: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

56

yaitu masih ada beberapa siswa yang belum dapat memahami isi bacaan secara

cepat dan belum dapat menentukan informasi yang tertuang dalam bacaan.

Demikian juga halnya dengan hasil tes siklus I belum memenuhi target yang

ditetapkan yaitu 76, sementara hasil yang diperoleh baru 66, oleh karena itu, maka

penelitian ini perlu dilanjutkan pada siklus II untuk mendapatkan hasil yang

maksimal.

4.1.3 Siklus II

4.1.3.1 Perencanaan Siklus II

Mengingat hasil tindakan siklus I belum sesuai dengan harapan penulis,

maka perlu diadakan siklus II. Pada siklus II ini diharapkan dapat memberikan

hasil yang lebih baik dari siklus I. Adapun perencanaan untuk kegiatan siklus II

adalah sebagai berikut.

1. Menyiapkan bahan pembelajaran yaitu materi tentang memahami isi

bacaan.

2. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) sebagai acuan

pembelajaran.

3. Menyiapkan kempulan wacana yang bersumber dari buku bahasa

Indonesia.

4. Mengarahkan siswa agar lebih teliti dan konsentrasi di dalam memahami

isi bacaan.

5. Merencanakan pembelajaran yang lebih dipahami siswa.

6. Memberikan motivasi kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam

memahami isi bacaan dengan memberikan latihan.

Page 73: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

57

7. Menjelaskan secara rinci mengenai masalah-masalah yang dihadapi siswa

dalam memahami isi bacaan.

Perbaikan-perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

siswa dalam memahami isi bacaan melalui teknik scanning pada siklus II.

4.1.3.2 Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilakukan pada hari Rabu, tanggal 09

April 2014. Pada pelaksaan siklus II tindakan berdasarkan pada kekurangan-

kekurangan yang terdapat pada siklus I dan dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada tindakan siklus II

adalah sebagai berikut.

Tabel 10. Skenario pembelajaran yang digunakan dalam penelitian siklus II.

KEGIATAN AWAL

No. Guru (Peneliti) Siswa

(1) (2) (3)

- Membuka absensi kehadiran siswa Memberitahukan teman-temannya yang

tidak hadir

- Memberikan apersepsi terkait dengan

pelajaran yang akan dilaksanakan

Mendengarikan apersepsi yang

disampaikan oleh guru (peneliti)

- Menyampaikan tujuan pembelajaran Mendengarkan dan mencatat tujuan

pembelajaran

KEGIATAN INTI

Guru (Peneliti) Siswa

Eskplorasi

-

Menjelaskan materi pembelajaran

tentang pengertian membaca,tujuan

membaca dan aspek-aspek

membaca,jenis-jenis membaca, dan ragam

membaca.

Siswa mendengarkan materi

pembelajaran dari guru.

- Menjelaskan meteri pembelajaran

(memahami isi bacaan melalui teknik

membaca scanning).

Mendengarkan materi pembelajaran.

- Menjelaskan karakteristik membaca

scanning.

Mendengarkan penjelasan guru.

Page 74: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

58

4.1.3.3 Hasil Observasi dan Evaluasi Siklus II

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan terhadap guru maupun

siswa selama pembelajaran siklus II adalah : (1) pembelajaran berlangsung

dengan tertib, (2) siswa aktif membaca satu bacaan yang ada dalam buku paket,

(3) guru membimbing siswa dalam memahami satu bacaan, (4) siswa antusias

untuk bertanya menanggapi pertanyaan temannya, dan (5) pelaksanaan tes siklus

II berjalan dengan lancar.

4.1.3.4 Hasil Tes Siklus II

Adapun hasil dari tes siklus II dapat di lihat pada tabel berikut.

Tabel 11. Data Tes Siklus II Peningkatan Kemampuan Membaca melalui

Teknik Membaca Scanning Pada Siswa Kelas V SD Negeri 4

Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014.

- Menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran membaca scanning.

Mendengarkan penjelasan guru.

Elaborasi

- Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya mengenai materi yang

sudah dijelaskan.

Memberikan pertanyaan.

- Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk berpikir menyelesaikan suatu

masalah.

Siswa memikirkan suatu masalah.

- Meminta siswa untuk membaca sebuah

wacana jemudian memahami isi wacana

tersebut.

Membaca sebuah wacana.

Konfirmasi

- Meminta siswa untuk mengerjakan tugas

yang diberikan.

Mengerjakan tugas.

- Guru memberikan komentar dalam

mengerjak tugas.

Siswa memberikan komentar dari guru.

- Meminta siswa untuk menumpulkan tugas

yang telas dikerjakan.

Mengumpulkan tugas yang telah di

kerjakan.

- Memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk lisan, isyarat,

terhadap keberhasilan peserta didik.

Siswa pun mendengarkan dengan baik.

KEGIATAN AKHIR Guru (Peneliti) Siswa

- Bersama-sama siswa menyimpulkan

dengan merefleksi hasil pelaksanaan

pembelajaran yang telah dilakukan.

Ikut menyimpulkan merefleksi hasil

pelaksanaan pembelajaran yang telah

dilakukan.

- Menutup pelajaran. Menghormati guru (peneliti) dalam

menutup pelajaran.

Page 75: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

59

No. Nama Siswa

Aspek yang di nilai

SM SS Kategori

A B C D E F

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Ana Mariya 7 7 7 6 8 7 42 70 Lebih dari cukup

02. I Kd. Alika Kidi Ananta 8 8 9 7 8 7 47 80 Baik

03. Alfin Fahmi Ali 7 7 7 8 7 7 43 70 Lebih dari cukup

04. Agus Efendi 7 8 7 6 7 7 42 70 Lebih dari cukup

05. Ni Kd. Ari Wahyuni 9 10 9 8 10 9 55 90 Baik sekali

06. I Kt. Herdi Adi G. 8 7 9 9 8 8 49 80 Baik

07. I GNA Arkya Bawa 8 8 10 8 8 8 50 80 Baik

08. Ni Pt. Ayu Indah W. 8 8 8 9 7 8 48 80 Baik

09. I Kt. Bayu Pradnyana 7 8 7 7 6 8 43 70 Lebih dari cukup

10. I Md. Dwi Sentana 7 9 6 7 6 7 42 70 Lebih dari cukup

11. I Km. Kerisna 7 8 8 7 7 6 43 70 Lebih dari cukup

12. Kholis Setiawan 6 7 6 6 6 6 37 60 Cukup

13. Istayatul Afifah 6 6 5 6 6 6 35 60 Cukup

14. Ni Md. Nova Andila D. 9 8 10 9 10 9 55 90 Baik sekali

15. Rifki Dwi Farhan M. 6 7 6 6 6 6 37 60 Cukup

16. I Kd. Rai Dharmawan 8 9 7 8 9 7 48 80 Baik

17. I Md. Sandhy Adinata 9 8 8 8 9 7 49 80 Baik

18. Ni Kd. Siwi Cipta Dewi 9 10 9 9 10 9 56 90 Baik sekali

19. Nanda Irma Yanti 6 6 6 7 6 6 37 60 Cukup

20. Moch Ichtarom Haris 6 7 5 6 6 6 36 60 Cukup

21. Taufik Kurohman 6 7 6 7 6 6 38 60 Cukup

22. Pt. Puspita Dewi F. 8 8 9 7 8 8 48 80 Baik

23. I Gd. Wahyu Santika 7 7 8 7 8 7 44 70 Lebih dari cukup

24. Soleh Sohaludin 7 7 8 8 6 7 43 70 Lebih dari cukup

25. Ni GPAK Lisa Triani 8 8 9 8 9 8 50 80 Baik

Jumlah 184 193 189 184 187 180 1117 1830

Nilai Rata-rata 73 Lebih dari cukup

Keterangan :

A = Memahami isi bacaan melalui teknik scanning.

B = Menentukan informasi yang ada pada isi bacaan.

C = Menemukan kata yang sulit secara cepat pada isi bacaan.

D = Mencari makna kata dalam kamus secara cepat.

E = Menentukan makna kata yang sulit pada isi bacaan.

F = Membuat kalimat sederhana dengan kata-kata sulit yang telah di scanning.

SM = Skor Mentah.

SS = Skor Standar.

4.1.3.5 Analisis Data Tes Siklus II

Page 76: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

60

Analisis data hasil tes siklus II tentang kemampuan memahami isi bacaan

melalui teknik membaca scanning pada siswa kela V SD Negeri 4 Pekutatan

Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat dilihat dari tabel berikut.

Tabel 12. Analisis Data Hasil Tes Siklus II tentang Kemampuan Memahami

Isi Bacaan Melaui Teknik Membaca Scanning pada Siswa Kelas

V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014.

No. Kategori Rentangan

Skor

Skor

Standar

Frekuensi Jumlah

Nilai

Peresentase Nilai

Rata-rata

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Istimewa 57-60 100 0 0 0%

1830 : 25

= 73

(Lebih

dari

cukup)

02. Baik Sekali 51-56 90 3 270 12%

03. Baik 45-50 80 8 640 32%

04. Lebih dari

cukup

39-44 70 8 560 32%

05. Cukup 33-38 60 6 360 24%

06. Hampir

cukup

27-33 50 0 0 0%

07. Kurang 21-26 40 0 0 0%

08. Kurang

sekali

15-20 30 0 0 0%

09. Buruk 9-14 20 0 0 0%

10. Buruk

sekali

3-8 10 0 0 0%

Jumlah 25 1830 100%

Berdasarkan data di atas, maka dapat diketahui jumlah skor standar yang

diperoleh siswa adalah 1830 dengan nilai rata-rata 73. Rincian jumlah siswa yang

mengikuti tes adalah sebagai berikut: 3 orang (12%) mendapat nilai standar 90

dengan kategori baik sekali, 8 orang (32%) mendapat nilai standar 80 dengan

kategori baik, 8 orang (32%) mendapat skor standar 70 dengan kategori lebih dari

cukup, 6 orang (24%) mendapat skor standar 60 dengan kategori cukup. Dari 25

siswa yang mengikuti tes, hanya 11 orang (44%) yang tuntas dalam pembelajaran

memahami isi bacaan melaui teknik scanning dan 14 orang (56%) belum tuntas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan

membaca melalui teknik scanning perlu ditingkatkan lagi dengan melaksanakan

Page 77: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

61

siklus III, karena nilai rata-rata pada siklus II belum memenuhi target yang

ditetapkan yaitu nilai rata-rata 76 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum

(KKM) yang telah ditetapkan di kelas V.

4.1.3.6 Refleksi Siklus II

Refleksi pada kegiatan siklus II, penulis mendiskusikan hasil pembelajaran

mengenai kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan melalui teknik

scanning. Berdasarkan tindakan siklus II didapatkan temuan yang harus

diperbaiki, yaitu masih ada beberapa siswa yang belum dapat memahami isi

bacaan secara cepat dan belum dapat menentukan informasi yang tertuang dalam

bacaan. Demikian juga halnya dengan hasil tes siklus II belum memenuhi target

yang ditetapkan yaitu 76, sementara hasil yang diperoleh baru 73, oleh karena itu,

maka penelitian ini perlu dilanjutkan pada siklus III untuk mendapatkan hasil

yang maksimal.

4.1.4 Siklus III

4.1.4.1 Perencanaan Siklus III

Hasil refleksi siklus II memutuskan untuk diadakan siklus III. Pada siklus

III ini diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dari siklus II. Pada

tahap perencanaan siklus III ini dilakukan persiapan pelaksanaan pembelajaran

membaca. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Menyiapkan bahan pembelajaran yaitu materi tentang memahami isi

bacaan.

2. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) sebagai acuan

pembelajaran.

Page 78: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

62

3. Menyiapkan kempulan wacana yang bersumber dari buku bahasa

Indonesia.

4. Mengarahkan siswa agar lebih teliti dan konsentrasi di dalam memahami

isi bacaan.

5. Merencanakan pembelajaran yang lebih dipahami siswa.

6. Memberikan motivasi kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam

memahami isi bacaan dengan memberikan latihan.

7. Menjelaskan secara rinci mengenai masalah-masalah yang dihadapi siswa

dalam memahami isi bacaan.

8. Berdasarkan tindakan hasil refleksi siklus II didapatkan temuan yang

masih perlu diperbaiki, yaitu masih ada beberapa siswa yang belum dapat

memahami isi bacaan secara cepat dan belum dapat menemukan informasi

yang tertuang dalam bacaan.

Perbaikan-perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

siswa dalam memahami isi bacaan melalui teknik scanning pada siklus III.

4.1.4.2 Pelaksanaan Siklus III

Pelaksanaan tindakan pada siklus III dilakukan pada hari Selasa, tanggal

22 April 2014. Pada pelaksaan siklus III tindakan berdasarkan pada kekurangan-

kekurangan yang terdapat pada siklus II dan dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada tindakan siklus III

adalah sebagai berikut.

Tabel 13. Skenario pembelajaran yang digunakan dalam penelitian siklus III

KEGIATAN AWAL

No. Guru (Peneliti) Siswa

(1) (2) (3)

Page 79: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

63

4.1.4.3 Hasil Observasi dan Evaluasi Siklus III

Membuka absensi kehadiran siswa Memberitahukan teman-temannya yang

tidak hadir

- Memberikan apersepsi terkait dengan

pelajaran yang akan dilaksanakan

Mendengarikan apersepsi yang

disampaikan oleh guru (peneliti)

- Menyampaikan tujuan pembelajaran Mendengarkan dan mencatat tujuan

pembelajaran

KEGIATAN INTI Guru (Peneliti) Siswa

Eskplorasi

-

Menjelaskan materi pembelajaran

tentang pengertian membaca,tujuan

membaca dan aspek-aspek

membaca,jenis-jenis membaca, dan ragam

membaca.

Siswa mendengarkan materi

pembelajaran dari guru.

- Menjelaskan meteri pembelajaran

(memahami isi bacaan melalui teknik

membaca scanning).

Mendengarkan materi pembelajaran.

- Menjelaskan karakteristik membaca

scanning.

Mendengarkan penjelasan guru.

- Menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran membaca scanning.

Mendengarkan penjelasan guru.

Elaborasi

- Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya mengenai materi yang

sudah dijelaskan.

Memberikan pertanyaan.

- Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk berpikir menyelesaikan suatu

masalah.

Siswa memikirkan suatu masalah.

(1) (2) (3)

- Meminta siswa untuk membaca sebuah

wacana jemudian memahami isi wacana

tersebut.

Membaca sebuah wacana.

Konfirmasi

- Meminta siswa untuk mengerjakan tugas

yang diberikan.

Mengerjakan tugas.

- Guru memberikan komentar dalam

mengerjak tugas.

Siswa memberikan komentar dari guru.

- Meminta siswa untuk menumpulkan tugas

yang telas dikerjakan.

Mengumpulkan tugas yang telah di

kerjakan.

- Memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk lisan, isyarat,

terhadap keberhasilan peserta didik.

Siswa pun mendengarkan dengan baik.

KEGIATAN AKHIR Guru (Peneliti) Siswa

- Bersama-sama siswa menyimpulkan

dengan merefleksi hasil pelaksanaan

pembelajaran yang telah dilakukan.

Ikut menyimpulkan merefleksi hasil

pelaksanaan pembelajaran yang telah

dilakukan.

- Menutup pelajaran. Menghormati guru (peneliti) dalam

menutup pelajaran.

Page 80: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

64

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan terhadap guru maupun

siswa selama pembelajaran siklus III adalah : (1) pembelajaran berlangsung

dengan tertib, (2) siswa aktif membaca satu bacaan yang ada dalam buku paket,

(3) guru membimbing siswa dalam memahami satu bacaan, (4) siswa antusias

untuk bertanya menanggapi pertanyaan temannya, dan (5) pelaksanaan tes siklus

III berjalan dengan lancar.

4.1.4.4 Hasil Tes Siklus III

Adapun hasil dari tes siklus III dapat di lihat pada tabel berikut.

Tabel 14. Data Tes Siklus III Peningkatan Kemampuan Membaca melalui

Teknik Membaca Scanning Pada Siswa Kelas V SD Negeri 4

Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014.

No. Nama Siswa

Aspek yang di nilai

SM SS Kategori

A B C D E F

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Ana Mariya 9 8 7 9 8 7 48 80 Baik

02. I Kd. Alika Kidi Ananta 9 8 9 8 8 7 49 80 Baik

03. Alfin Fahmi Ali 8 9 9 8 7 7 48 80 Baik

04. Agus Efendi 9 8 7 8 8 8 48 80 Baik

05. Ni Kd. Ari Wahyuni 9 10 10 8 10 9 56 90 Baik sekali

06. I Kt. Herdi Adi G. 9 7 9 9 8 8 50 80 Baik

07. I GNA Arkya Bawa 9 8 9 8 8 8 50 80 Baik

08. Ni Pt. Ayu Indah W. 9 10 10 9 9 8 55 90 Baik sekali

09. I Kt. Bayu Pradnyana 8 9 8 7 8 8 48 80 Baik

10. I Md. Dwi Sentana 8 9 9 7 8 8 49 80 Baik

11. I Km. Kerisna 9 8 8 8 8 7 48 80 Baik

12. Kholis Setiawan 8 9 8 7 8 7 47 80 Baik

13. Istayatul Afifah 8 7 8 8 7 7 45 80 Baik

14. Ni Md. Nova Andila D. 9 10 10 8 10 9 56 90 Baik sekali

15. Rifki Dwi Farhan M. 8 9 8 7 7 7 46 80 Baik

16. I Kd. Rai Dharmawan 9 9 8 7 8 7 48 80 Baik

17. I Md. Sandhy Adinata 9 8 8 8 9 8 50 80 Baik

18. Ni Kd. Siwi Cipta Dewi 9 10 10 9 10 8 56 90 Baik sekali

19. Nanda Irma Yanti 8 7 8 9 7 9 48 80 Baik

20. Moch Ichtarom Haris 8 8 9 7 8 7 47 80 Baik

Page 81: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

65

21. Taufik Kurohman 9 7 8 8 8 8 48 80 Baik

22. Pt. Puspita Dewi F. 9 8 9 7 8 8 49 90 Baik sekali

23. I Gd. Wahyu Santika 8 9 8 7 7 7 46 80 Baik

24. Soleh Sohaludin 9 7 8 8 8 8 48 80 Baik

25. Ni GPAK Lisa Triani 9 8 9 8 8 8 50 80 Baik

Jumlah 216 210 214 197 203 193 1233 2050

Nilai Rata-rata 82 Baik

Keterangan :

A = Memahami isi bacaan melalui teknik scanning.

B = Menentukan informasi yang ada pada isi bacaan.

C = Menemukan kata yang sulit secara cepat pada isi bacaan.

D = Mencari makna kata dalam kamus secara cepat.

E = Menentukan makna kata yang sulit pada isi bacaan.

F = Membuat kalimat sederhana dengan kata-kata sulit yang telah di scanning.

SM = Skor Mentah.

SS = Skor Standar.

4.1.4.5 Analisis Data Tes Siklus III

Analisis data hasil tes siklus III tentang kemampuan memahami isi bacaan

melalui teknik membaca scanning pada siswa kela V SD Negeri 4 Pekutatan

Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat dilihat dari tabel berikut.

Tabel 15. Analisis Data Hasil Tes Siklus III tentang Kemampuan Memahami

Isi Bacaan Melaui Teknik Membaca Scanning pada Siswa Kelas

V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014.

No. Kategori Rentangan

Skor

Skor

Standar

Frekuensi Jumlah

Nilai

Peresentase Nilai

Rata-rata

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Istimewa 57-60 100 0 0 0%

2050 : 25

= 82

02. Baik Sekali 51-56 90 5 450 20%

03. Baik 45-50 80 20 1600 80%

04. Lebih dari

cukup

39-44 70 0 0 0%

Page 82: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

66

05. Cukup 33-38 60 0 0 0% (Baik)

06. Hampir

cukup

27-33 50 0 0 0%

07. Kurang 21-26 40 0 0 0%

08. Kurang

sekali

15-20 30 0 0 0%

09. Buruk 9-14 20 0 0 0%

10. Buruk

sekali

3-8 10 0 0 0%

Jumlah 25 2050 100%

Berdasarkan data di atas, maka dapat diketahui jumlah skor standar yang

diperoleh siswa adalah 2050 dengan nilai rata-rata 82. Rincian jumlah siswa yang

mengikuti tes adalah sebagai berikut: 5 orang (20%) mendapat nilai standar 90

dengan kategori baik sekali, 20 orang (80%) mendapat nilai standar 80 dengan

kategori baik. Dari 25 siswa yang mengikuti tes semuanya (100%) tuntas dalam

pembelajaran memahami isi bacaan melalui teknik scanning

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan

membaca melalui teknik scanning dapat dihentikan pada siklus III, karena nilai

rata-rata pada siklus III sudah melampui target yang ditetapkan yaitu nilai rata-

rata 76 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan

di kelas V.

4.1.4.6 Refleksi Siklus III

Pembelajaran yang dilakukan pada siklus III merupakan tindakan

perbaikan dari pembelajaran siklus I dan II. Pada siklus I siswa masih banyak

belum paham mencari informasi yang tertera di dalam suatu bacaan. Kesulitan

tersebut kemudian dicarikan jalan keluarnya untuk diterapkan pada pembelajaran

siklus II. Tindakan-tindakan yang dilakukan pada siklus III ini terbukti dapat

meningkatkan kemampuan membaca melalui tekni scanning pada siswa. Hal ini

Page 83: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

67

terbukti dari hasil tes pada siklus III, diketahui kemampuan membaca siswa

mengalami peningkatan, dari 25 orang siswa seluruh siswa yang memperoleh nilai

80 ke atas, dengan predikat baik. Karena sudah memenuhi target yang peneliti

tentukan, oleh sebab itu kemampuan membaca melalui teknik scanning pada

siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 sudah

dikatakan meningkat dan dihentikan sampai dengan siklus ke III. Untuk lebih

jelas, peningkatan yang terjadi dalam penelitian ini dapat dilihat pada rekapitulasi

hasil tes awal, siklus I, siklus II, dan siklus III.

4.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian

Tabel 16. Rekapitulasi Hasil Tes Awal, Siklus I, Siklus II, dan siklus III

Tentang Kemampuan Membaca melalui Teknik Membaca

Scanning Pada Siswa Kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana

Tahun Pelajaran 2013/2014.

No. Nama Siswa Nilai Standar

Keterangan

T A S I S II S III

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Ana Mariya 50 60 70 80 Meningkat

02. I Kd. Alika Kidi Ananta 70 70 80 80 Meningkat

03. Alfin Fahmi Ali 70 70 70 80 Meningkat

04. Agus Efendi 60 60 70 80 Meningkat

05. Ni Kd. Ari Wahyuni 80 80 90 90 Meningkat

06. I Kt. Herdi Adi G. 70 80 80 80 Meningkat

07. I GNA Arkya Bawa 80 80 80 80 Meningkat

08. Ni Pt. Ayu Indah W. 70 80 80 90 Meningkat

09. I Kt. Bayu Pradnyana 60 70 70 80 Meningkat

10. I Md. Dwi Sentana 60 60 70 80 Meningkat

11. I Km. Kerisna 60 60 70 80 Meningkat

12. Kholis Setiawan 50 50 60 80 Meningkat

Page 84: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

68

13. Istayatul Afifah 50 50 60 80 Meningkat

14. Ni Md. Nova Andila D. 80 90 90 90 Meningkat

15. Rifki Dwi Farhan M. 50 50 60 80 Meningkat

16. I Kd. Rai Dharmawan 60 70 80 80 Meningkat

17. I Md. Sandhy Adinata 70 80 80 80 Meningkat

18. Ni Kd. Siwi Cipta Dewi 80 90 90 90 Meningkat

19. Nanda Irma Yanti 50 50 60 80 Meningkat

20. Moch Ichtarom Haris 50 50 60 80 Meningkat

21. Taufik Kurohman 50 50 60 80 Meningkat

22. Pt. Puspita Dewi F. 60 70 80 90 Meningkat

23. I Gd. Wahyu Santika 50 60 70 80 Meningkat

24. Soleh Sohaludin 60 60 70 80 Meningkat

25. Ni GPAK Lisa Triani 60 70 80 80 Meningkat

Jumlah 1550 1660 1830 2050

Nilai Rata-rata 62 66 73 82 Meningkat

Keterangan :

T A = Tes Awal

S I = Siklus I

S II = Siklus II

S III = Siklus III

4.3 Pembahasan

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil yang

dicapai oleh siswa dari setiap proses tindakan yang dilakukan, yaitu dari tindakan

pra siklus (tes awal) hingga siklus III. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai

rat-rata kelas terhadap setiap proses, yaitu: (1) pada tindakan tahap awal nilai rata-

rata kelas siswa yang dicapai 62, (2) pada tindakan siklus I nilai rata-rata kelas

siswa yang mencapai 66, (3) pada tindakan siklus II nilai rata-rata kelas siswa 73,

dan (4) pada tindakan siklus III nilai rata-rata kelas siswa 82. Hasil tersebut

menunjukan bahwa peningkatan kemampuan membaca melalui teknik scanning

dicapai dengan maksimal sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan hasil yang diperoleh siswa pada pertemuan awal, secara

umum pemahaman siswa dalam membaca masih bermasalah. Hal ini dapat dapat

dilihat dari nilai yang diperoleh siswa pada tes awal, dimana nilai masing-masing

Page 85: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

69

siswa rata-rata dengan nilai rata-rata 62. Lebih lanjut lagi, ketika diberikan tes

awal sebagian besar siswa tampak kebingungan di dalam menjawab tes karena

mereka lebih senang diam dan mengobrol dengan temannya.

Pada siklus I berlangsung satu kali pertemuan, di mana pertemuan ini

digunakan untuk memperkenalkan metode pembelajaran scanning sebagai salah

satu metode untuk mempermudah dalam membaca untuk mencari informasi

dalam bacaan dan memberikan tes sebagai akhir siklus. Pada siklus I menunjukan

bahwa nilai yang diperoleh masing-masing siswa rata-rata 66. Ini menunjukan

nilai rata-rata pemahaman siswa sudah mengalami peningkatan sebesar 4 (16%)

dari tes awal. Karena nilai rata-rata siklus I belum memenuhi target, maka

penelitian dilanjutkan pada siklus II.

Pada siklus II, pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan hampir sama

pada siklus I, yaitu satu kali pertemuan dengan menggunakan metode scanning.

Nilai rata-rata pada siklus II ini adalah 73. Nilai rata-rata pada siklus II ini sudah

mengalami peningkatan 7 (28%) dari pada siklus I, dan mengalami peningkatan

11 (44%) dari tes awal. Karena nilai rata-rata siklus II belum memenuhi target,

maka penelitian ini dilanjutkan pada siklus III.

Pada siklus III, pelaksanaan pembelajaran tidak jauh berbeda dengan

siklus I dan siklus II yaitu satu kali pertemuan dan dengan mempergunakan

pembelajaran scanning. Nilai rata-rata pada siklus III ini adalah 82. Nilai rata-rata

pada siklus III ini sudah mengalami peningkatan 9 (36%) dari pada siklus II, 16

(64%) dari pada siklus I, dan mengalami peningkatan 20 (80%) dari tes awal.

Hasil siklus III dari 25 orang siswa semuannya memperoleh nilai 80 ke atas. Hal

ini juga dapat di lihat pada tabel tes akhir siklus III yang menunjukan bahwa rata-

Page 86: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

70

rata kemampuan memahami isi bacaan pada siswa adalah 82, yang sudah

memenuhi target yang ditentukan oleh peneliti yaitu 76.

Pembelajaran peningkatan kemampuan membaca melalui teknik scanning

adalah suatu metode yang dapat membimbing siswa untuk meningkatkan

kemampuan membaca suatu bacaan untuk mencari informasi. Hal ini dikarenakan

siswa diberikan lebih banya kesempatan untuk membaca dan memahami isi

bacaan tersebut dengan baik. Jadi, masalah siswa dalam kemampuan membaca

melalui teknik scanning diatasi dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini

dihentikan sampai siklus III.

Adapun hasil peningkatan yang dicapai oleh siswa kelas V SD Negeri 4

Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 dalam kemampuan membaca

melalui teknik scanning, baik dari tes awal, tes akhir siklus I, tes akhir siklus II,

maupun tes akhir siklus III, dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 01. Grafik tentang Kemampuan Membaca melalui Teknik Scanning

siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran

2013/2014 pada Tes Awal, Siklus I, Siklus II, dan Siklus III.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Tes AwalSiklus I

Siklus IISiklus III

Nilai rata-rata

Page 87: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

71

Keterangan Grafik :

Hasil Tes Awal = 62

Hasil Tes Siklus I = 66

Hasil Tes Siklua II = 73

Hasil Tes Siklus III = 82

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar membaca

melalui teknik scanning mengalami peningkatan. Dimana pada siklus awal (tes

awal) nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 62, mengalami peningkatan pada

siklus I menjadi 66, pada siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 73, dan

pada siklus III terjadi perubahan peningkatan hasil belajar siswa menjadi 82.

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab IV, dapat di

tarik simpulan bahwa :

1. Pembelajaran membaca melalui teknik scanning dapat meningkatkan

kemampuan membaca siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan Jembrana Tahun

Pelajaran 2013/2014, dengan bukti-bukti yaitu :

a. Pada tindakan pra siklus (tahap awal) tes tentang kemampuan siswa dalam

memahami isi bacaan mencapai 62. Rincian jumlah siswa yang mengikuti

tes adalah sebagai berikut: 4 orang (16%) mendapat nilai standar 80 dengan

kategori baik, 5 orang (20%) mendapat skor standar 70 dengan kategori

Page 88: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

72

lebih dari cukup, 8 orang (32%) mendapat skor standar 60 dengan kategori

cukup, dan 8 orang (32%) mendapat skor standar 50 dengan kategori

hampir cukup. Dari 25 siswa yang mengikuti tes, hanya 4 orang (16%)

yang tuntas dalam pembelajaran memahami isi bacaan dan 21 orang (84%)

belum tuntas.

b. Pada siklus I nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan yaitu 66, tetapi

masih di bawah standar yang ditentutakan. Rincian jumlah siswa yang

mengikuti tes adalah sebagai berikut: 2 orang (8%) mendapat nilai standar

90 dengan kategori baik sekali, 5 orang (20%) mendapat nilai standar 80

dengan kategori baik, 6 orang (24%) mendapat skor standar 70 dengan

kategori lebih dari cukup, 6 orang (24%) mendapat skor standar 60 dengan

kategori cukup, dan 6 orang (24%) mendapat skor standar 50 dengan

kategori hampir cukup. Dari 25 siswa yang mengikuti tes, hanya 7 orang

(28%) yang tuntas dalam pembelajaran memahami isi bacaan melalui

teknik scanning dan 18 orang (72%) belum tuntas.

c. Pada siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan lagi yakni

mencapai 73. Rincian jumlah siswa yang mengikuti tes adalah sebagai

berikut: 3 orang (12%) mendapat nilai standar 90 dengan kategori baik

sekali, 8 orang (32%) mendapat nilai standar 80 dengan kategori baik, 8

orang (32%) mendapat skor standar 70 dengan kategori lebih dari cukup, 6

orang (24%) mendapat skor standar 60 dengan kategori cukup. Dari 25

siswa yang mengikuti tes, hanya 11 orang (44%) yang tuntas dalam

pembelajaran memahami isi bacaan melaui teknik scanning dan 14 orang

(56%) belum tuntas.

Page 89: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

73

d. Pada siklus III rata-rata siswa mengalami peningkatan lagi yakni 82.

Rincian jumlah siswa yang mengikuti tes adalah sebagai berikut: 5 orang

(20%) mendapat nilai standar 90 dengan kategori baik sekali, 20 orang

(80%) mendapat nilai standar 80 dengan kategori baik. Dari 25 siswa yang

mengikuti tes semuanya (100%) tuntas dalam pembelajaran memahami isi

bacaan melalui teknik scanning. Dengan demikian, maka tindakan

penelitian dihentikan pada siklus III karena target yang ditentukan sudah

tercapai.

2. Langkah-langkah membaca scanning adalah sebagai berikut :

a. Membuka absensi kehadiran siswa.

b. Memberikan apersepsi terkait dengan pelajaran yang akan dilaksanakan.

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

d. Menjelaskan materi pembelajaran tentang pengertian membaca, tujuan

membaca, aspek-aspek membaca, jenis-jenis membaca, dan ragam

membaca.

e. Menjelaskan materi pembelajaran (memahami isi bacaan melalui teknik

scanning).

f. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran membaca scanning.

g. Menjelaskan karakteristik membaca scanning.

h. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya menegenai materi

yang sudah dijelaskan.

i. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir menyelesaikan suatu

masalah.

Page 90: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

74

j. Meminta siswa untuk membaca sebuah wacana kemudian memahami isi

wacana tersebut.

k. Guru memberikan komentar dalam mengerjakan tugas.

l. Meminta siswa untuk mengumpulkan tugas yang telah dikerjakan.

m. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, isyarat

terhadap keberhasilan peserta didik.

n. Bersama-sama siswa menyimpulkan dan merefleksi hasil pelaksanaan

pembelajaran yang telah dilakukan.

o. Menutup pelajaran.

5.2 Saran-Saran

Pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 4

Pekutatan Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 ini ada beberapa saran yang

dapat dipergunakan untuk mengefektifkan pembelajaran bahasa dan sastra

Indonesia pada umumnya, dan pembelajaran membaca pada khususnya, yaitu :

1. Bagi guru-guru dalam melaksanakan proses pembelajaran khususnya

bahasa Indonesia dalam membaca, agar menciptakan suasana yang

kondusif sehingga dapat mendukung keberhasilan siswa.

2. Karena perpustakaan masih kurang disekolah maka siswa sendiri harus

kreatif sendiri untuk belajar khususnya membaca.

Page 91: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

75

3. Jika ingin memaksimalkan keberhasilan dalam pembelajran membaca,

guru hendaknya menggunakan teknik membaca scanning yang tepat dan

benar sehingga siswa dapat belajar dengan baik.

Page 92: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini dkk. 2008 . Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi

Aksara.

Anderson. 1972. Membaca Untuk Memperbandingkan Dan Mempertentangkan.

Bandung : Angkasa.

Badudu. 1979. Membina Bahasa Indonesia. Bandung : Pustaka Prima.

Bugin,Burhan. 2004. Metodelogi penelitian kualitatif. Jakarta : Gajah Grafindo

Persada.

Harras, Drs. Kholid A. dkk. 1997. Membaca I. Jakarta Universitas Terbuka.

Haster, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/32/jtptiain-gdl-s1-2006-

farkhahnim-1597-bab2_310-4.pdf.03/07/2014.

Jawini, 2012. Skripsi : Peningkatan Kemampuan Membaca melalui Teknik Triple

Read Outline ( Membaca Tiga Kali dengan Tujuan yang Berbeda ) pada

Siswa Kelas VII B SMP Negeri 5 Abang Tahun Pelajaran 2011/2012.

(tidak diterbitkan ) Unmas Denpasar.

Kinayati. 2000. Filsafat Bahasa. Jakarta, Pustaka Book.

Lailihijjahyati.wordpress.com/2010/06/08/memahami-ragam-wacana-tulis-dengan

membaca-memindai-2/.28.07.2014

Margono. 1997. Metode Penelitian. Jakarta, Pustaka Bumi Aksara.

Nurhadi. 1991. Bagaimana Meningkatkan Kecepatan Membaca. Bandung :

Penerbit Sinar Baru.

Nurhadi, 1989, Membaca Cepat Dan Efektif. Bandung : Sinar Baru.

Nurkencana, Wayan. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Usaha Nasional.

Perpustakaan.narotama.ac.ad/2013/01/11/teknik-membaca-cepat-skimming-dan-

scanning/.30.07.2014

Rahim, Farida, 2005, Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi

Aksara.

Page 93: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

Santosa, 2003. Materi Pembelajran Bahasa Indonesia di SD. Jakarta: UT.

Saranata, 2012. Skripsi: Peningkatan Kemampuan Memahami Isi Wacana Melalui

Strategi Belajar SQ4R pada siswa Kelas VII/A SMPN 4 Bangli Tahun

Pelajaran 2011/2012 (tidak diterbitkan). Denpasar: Unmas Denpasar.

Sudiana , I Nyoman. 2007: Membaca. Malang: IKIP Malang.

Soedaraso. 2002. Speed Reading Sistem membaca Cepat dan Efektif. Jakarta :

Gramedia.

Sariani, 2013. Skripsi : Peningkatan Kemampuan Membaca melalui Teknik Triple

Read Outline ( Membaca Tiga Kali dengan Tujuan yang Berbeda ) pada

Siswa Kelas VIII A SMP Negeri I Tembuku Bangli Tahun Pelajaran

2012/2013. (tidak diterbitkan ) Unmas Denpasar.

Suyatno. 1996. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. Depdikbud :

Yogyakarta.

Tarigan, Henddry. Guntur 1979. Prinsip Dasar Sastra. Bandung : Angkasa

Bandung.

----------1984. Membaca Ekspresif. Bandung : Angkasa.

----------Dkk. 1985. Membaca dalam kehidupan. Bandung : Angkasa.

The Liang Gie. 1994. Halaman 62 Membaca Ragam Sepintas. Jakarta : Bumi

Aksara.

Trianto. 2003. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.

Jakarta : Prestasi Pustaka.

Tri Rama K. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Mitra Pelajar.

Wardani. 2003. Metodelogi Penelitian. Depdikbun ; Yogyakarta.

Page 94: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,
Page 95: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Status : TERAKREDITASI

Sekretariat : Jln. Kamboja No. 11A Denpasar-Bali

Tlp/Fax : (0361) 240985/(0361) 240985

E-Mail : [email protected]

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : I Gede Danu Eka Setiawan

Tempat/Tanggal Lahir : Pekutatan, 19 Desember 1991

NPM : 10.8.03.03.51.31.15.2902

Alamat : Br. Pasar, Ds. Pekuatatan, Kec. Pekutatan,

Kab. Jembrana

Fakultas : FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar

PTS : Universitas Mahasaraswati Denpasar

Dengan ini menyatakan bahwa sesungguhnya karya tulis berupa skripsi ini

yang berjudul “PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN

MELALUI TEKNIK MEMBACA SCANNING (MEMBACA MEMINDAI) PADA

SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA TAHUN

PELAJARAN 2013/2014” adalah memang benar asli karya tulis diri sendiri, dan

sama sekali bukan hasil jiplakan dari karya tulis orang lain yang saya akui sebagai

karya tulis saya sendiri. Apabila ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak

benar, maka saya bersedia dituntut di muka pengadilan sesuai dengan hukum dan

perundang-undangan yang berlaku serta dengan tidak melibatkan lembaga FKIP

Unmas Denpasar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan sebagai mana mestinya.

Denpasar, Agustus 2014

Yang membuat pernyataan,

I Gede Danu Eka Setiawan

NPM : 10.8.03.03.51.31.15.2902

Page 96: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SEKOLAH DASAR NEGERI 4 PEKUTATAN

ALAMAT : JL. RAYA PEKUTATAN

SURAT KETERANGAN

Nomor : ..../.../SDN.4/Pkt.

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : I Nyoman Sudarka, S.Pd

NIP : 19620809 198304 1 002

Jabatan : Kepala Sekolah SD Negeri 4 Pekutatan

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : I Gede Danu Eka Setiawan

NPM : 10.8.03.03.51.31.15.2902

Fakultas : FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Alamat : Br. Pasar, Ds. Pekuatatan, Kec. Pekutatan,

Kab.Jembrana

Memang benar mahasiswa tersebut diatas telah melaksanakan penelitian

dari bulan Maret 2013 s/d April 2013 dengan judul “PENINGKATAN

KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN MELALUI TEKNIK

MEMBACA SCANNING (MEMBACA MEMINDAI) PADA SISWA KELAS

V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA TAHUN PELAJARAN

2013/2014”

Demikian surat keterangan ini dibuat, untuk dapat digunakan sebagaimana

mestinya.

Pekutatan, 11 Juni 2014.

Page 97: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,
Page 98: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS I

Sekolah : SD Negeri 4 Pekutatan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 x pertemuan)

Standar Kompetensi : 1. Memahami isi bacaan dengan membaca sekilas,

membaca memindai, dan membaca cerita anak.

Kompetensi Dasar : 1.Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari isi

bacaan dengan membaca memindai.

A. Indikator

Menganalisis kata-kata yang sulit pada teks/wacana.

Membuat kalimat sederhana dengan kata-kata sulit tersebut.

B. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat memahami isi wacana dengan baik.

Siswa mampu menemukan kata-kata sulit dan membuat kalimat

sederhana dengan kata-kata tersebut.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa

hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (

diligence ), Tanggung jawab (

responsibility ) Berani ( courage ).

C. Materi Pembelajaran

Pengertian membaca scanning.

Langkah-langkah membaca melalui teknik scanning.

Cerita pendek anak.

D. Metode Pembelajaran

Page 99: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

1. Ceramah.

2. Teknik membaca memindai.

3. Tanya jawab.

4. Penugasan.

E. Kegiatan Pembelajaran :

Tahap Kegiatan Guru

(peneliti)

Kegiatan Siswa Waktu

1. Kegiatan

Awal

Motivasi

Memberi salam

Membuka absen

siswa

Memberikan

apersepsi terkait

dengan

pembelajaran

yang

dilaksanakan.

Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Memberi salam

“Om Swastiastu”

Memberikan

teman-teman

yang tidak hadir

Mendengarkan

apersepsi yang

disampaikan

oleh guru

(peneliti)

Mendengarkan

dan mencatat

tujuan

pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan

Inti

Eksplorasi

Menjelaskan

materi

pembelajaran

tentang

membaca, tujuan

membaca, jenis-

jenis membaca,

teknik dan

ragam membaca

dan teknik

membaca

memindai

(scanning)

Menjelaskan

materi

pembelajaran

(memahami isi

bacaan melalui

teknik membaca

Mendengarkan

materi

pembelajaran

dari guru

(peneliti)

Mendengarkan

materi

pembelajaran

Mendengarkan

60 menit

Page 100: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

Elaborasi

Konfirmasi

memindai)

Menjelaskan

langkah-langkah

dan strategi

pembelajaran

membaca

Menjelaskan

teknik membaca

memindai

(scanning).

Memberikan

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

mengenai materi

yang sudah

dijelaskan

Memberikan

kesempatan

kepada siswa

untuk berpikir

untuk

menyelesaikan

suatu masalah.

Meminta siswa

membaca suatu

isi bacaan

(cerita)

kemudian

memahami isi

bacaan tersebut.

Meminta siswa

mnegrjakan

tugas yang telah

diberikan

Memberikan

komentar dalam

mengerjakan

tugas

penjelasan guru

(peneliti)

Mendengarkan

penjelasan guru

(peneliti).

Memberikan

pertanyaan

Memikirkan

suatu masalah

Membaca

sebuah bacaan (

cerita)

Mengerjakan

tugas

Mendengarkan

komentar dari

guru ( peneliti)

Mengumpulkan

tugas yang telah

dikerjakan

Mendengarkan

dengan baik.

Page 101: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

Meminta siswa

mengumpulkan

tugas yang telah

dikerjakan

Memberikan

umpan balik

positif dan

penguatan dalam

bentuk lisan,

isyarat, terhadap

keberhasilan

siswa.

3. Kegiatan

Akhir

Bersama-sama

siswa

menyimpulkan

dan merefleksi

hasil

pelaksanaan

pembelajaran

yang telah

dilakukan

Menutup

pelajaran

Ikut

menyimpulkan

dan merefleksi

hasil

pelaksanaan

pembelajaran

yang telah

dilakukan

Memperhatikan

guru (peneliti)

dalam

menyimpulkan

pelajaran

10 menit

F. Sumber Belajar

a. Teks Cerita.

b. Buku Bina Bahasa Indonesia Kelas 5 B Penerbit umum.

G. Penilalan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Penilaian

Instrumen

Page 102: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

o Memahami isi

bacaan melalui

teknik scanning.

o Menentukan

informasi yang ada

pada isi bacaan.

o Menemukan kata

yang sulit secara

cepat pada isi

bacaan.

o Mencari makna

kata dalam kamus

secara cepat.

o Menentukan

makna kata yang

sulit pada isi

bacaan.

o Membuat kalimat

sederhana dengan

kata-kata sulit

yang telah di

scanning pada isi

bacaan.

Penugasan Uraian o Jelaskan apa yang

dimaksud dengan

membaca scanning?

o Sebutkan langkah-

langkah membaca

scanning!

o Tentukan kata-kata

sulit yang terdapat

pada teks!

o Carilah makna dari

kata-kata sulit

tersebut dalam

kamus!

o Buatlah kalimat

sederhana dari

kata-kata sulit yang

telah di scanning

dari teks tersebut!

Pekutatan, 08 April 2014

Page 103: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS II

Sekolah : SD Negeri 4 Pekutatan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 x pertemuan)

Standar Kompetensi : 1. Memahami isi bacaan dengan membaca sekilas,

membaca memindai, dan membaca cerita anak.

Kompetensi Dasar : 1.Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari isi

bacaan dengan membaca memindai.

A. Indikator

Menganalisis kata-kata yang sulit pada teks/wacana.

Membuat kalimat sederhana dengan kata-kata sulit tersebut.

B. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat memahami isi wacana dengan baik.

Siswa mampu menemukan kata-kata sulit dan membuat kalimat

sederhana dengan kata-kata tersebut.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa

hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (

diligence ), Tanggung jawab (

responsibility ) Berani ( courage ).

C. Materi Pembelajaran

Pengertian membaca scanning.

Langkah-langkah membaca melalui teknik scanning.

Cerita pendek anak.

D. Metode Pembelajaran

1. Ceramah.

2. Teknik membaca memindai.

3. Tanya jawab.

4. Penugasan.

E. Kegiatan Pembelajaran :

Page 104: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

Tahap Kegiatan Guru

(peneliti)

Kegiatan Siswa Waktu

1. Kegiatan

Awal

Motivasi

Memberi salam

Membuka absen

siswa

Memberikan

apersepsi terkait

dengan

pembelajaran

yang

dilaksanakan.

Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Memberi salam

“Om Swastiastu”

Memberikan

teman-teman

yang tidak hadir

Mendengarkan

apersepsi yang

disampaikan

oleh guru

(peneliti)

Mendengarkan

dan mencatat

tujuan

pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan

Inti

Eksplorasi

Elaborasi

Menjelaskan

materi

pembelajaran

tentang

membaca, tujuan

membaca, jenis-

jenis membaca,

teknik dan

ragam membaca

dan teknik

membaca

memindai

(scanning)

Menjelaskan

materi

pembelajaran

(memahami isi

bacaan melalui

teknik membaca

memindai)

Menjelaskan

langkah-langkah

dan strategi

pembelajaran

membaca

Menjelaskan

Mendengarkan

materi

pembelajaran

dari guru

(peneliti)

Mendengarkan

materi

pembelajaran

Mendengarkan

penjelasan guru

(peneliti)

Mendengarkan

penjelasan guru

(peneliti).

60 menit

Page 105: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

Konfirmasi

teknik membaca

memindai

(scanning).

Memberikan

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

mengenai materi

yang sudah

dijelaskan

Memberikan

kesempatan

kepada siswa

untuk berpikir

untuk

menyelesaikan

suatu masalah.

Meminta siswa

membaca suatu

isi bacaan

(cerita)

kemudian

memahami isi

bacaan tersebut.

Meminta siswa

mnegrjakan

tugas yang telah

diberikan

Memberikan

komentar dalam

mengerjakan

tugas

Meminta siswa

mengumpulkan

tugas yang telah

dikerjakan

Memberikan

umpan balik

positif dan

Memberikan

pertanyaan

Memikirkan

suatu masalah

Membaca

sebuah bacaan (

cerita)

Mengerjakan

tugas

Mendengarkan

komentar dari

guru ( peneliti)

Mengumpulkan

tugas yang telah

dikerjakan

Mendengarkan

dengan baik.

Page 106: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

penguatan dalam

bentuk lisan,

isyarat, terhadap

keberhasilan

siswa.

3. Kegiatan

Akhir

Bersama-sama

siswa

menyimpulkan

dan merefleksi

hasil

pelaksanaan

pembelajaran

yang telah

dilakukan

Menutup

pelajaran

Ikut

menyimpulkan

dan merefleksi

hasil

pelaksanaan

pembelajaran

yang telah

dilakukan

Memperhatikan

guru (peneliti)

dalam

menyimpulkan

pelajaran

10 menit

F. Sumber Belajar

a. Teks Cerita.

b. Buku Bina Bahasa Indonesia Kelas 5 B Penerbit umum.

G. Penilalan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Penilaian

Instrumen

o Memahami isi

bacaan melalui

teknik scanning.

o Menentukan

informasi yang ada

pada isi bacaan.

o Menemukan kata

yang sulit secara

cepat pada isi

bacaan.

o Mencari makna

Penugasan Uraian o Jelaskan apa yang

dimaksud dengan

membaca scanning?

o Sebutkan langkah-

langkah membaca

scanning!

o Tentukan kata-kata

sulit yang terdapat

pada teks!

o Carilah makna dari

kata-kata sulit

Page 107: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

kata dalam kamus

secara cepat.

o Menentukan

makna kata yang

sulit pada isi

bacaan.

o Membuat kalimat

sederhana dengan

kata-kata sulit

yang telah di

scanning pada isi

bacaan.

tersebut dalam

kamus!

o Buatlah kalimat

sederhana dari

kata-kata sulit yang

telah di scanning

dari teks tersebut!

Pekutatan, 09 April 2014

Page 108: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS III

Sekolah : SD Negeri 4 Pekutatan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 x pertemuan)

Standar Kompetensi : 1. Memahami isi bacaan dengan membaca sekilas,

membaca memindai, dan membaca cerita anak.

Kompetensi Dasar : 1.Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari isi

bacaan dengan membaca memindai.

A. Indikator

Menganalisis kata-kata yang sulit pada teks/wacana.

Membuat kalimat sederhana dengan kata-kata sulit tersebut.

B. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat memahami isi wacana dengan baik.

Siswa mampu menemukan kata-kata sulit dan membuat kalimat

sederhana dengan kata-kata tersebut.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa

hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (

diligence ), Tanggung jawab (

responsibility ) Berani ( courage ).

C. Materi Pembelajaran

Pengertian membaca scanning.

Langkah-langkah membaca melalui teknik scanning.

Cerita pendek anak.

D. Metode Pembelajaran

1. Ceramah.

2. Teknik membaca memindai.

3. Tanya jawab.

4. Penugasan.

E. Kegiatan Pembelajaran :

Page 109: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

Tahap Kegiatan Guru

(peneliti)

Kegiatan Siswa Waktu

1. Kegiatan

Awal

Motivasi

Memberi salam

Membuka absen

siswa

Memberikan

apersepsi terkait

dengan

pembelajaran

yang

dilaksanakan.

Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Memberi salam

“Om Swastiastu”

Memberikan

teman-teman

yang tidak hadir

Mendengarkan

apersepsi yang

disampaikan

oleh guru

(peneliti)

Mendengarkan

dan mencatat

tujuan

pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan

Inti

Eksplorasi

Elaborasi

Menjelaskan

materi

pembelajaran

tentang

membaca, tujuan

membaca, jenis-

jenis membaca,

teknik dan

ragam membaca

dan teknik

membaca

memindai

(scanning)

Menjelaskan

materi

pembelajaran

(memahami isi

bacaan melalui

teknik membaca

memindai)

Menjelaskan

langkah-langkah

dan strategi

pembelajaran

membaca

Menjelaskan

Mendengarkan

materi

pembelajaran

dari guru

(peneliti)

Mendengarkan

materi

pembelajaran

Mendengarkan

penjelasan guru

(peneliti)

Mendengarkan

penjelasan guru

(peneliti).

61 menit

Page 110: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

Konfirmasi

teknik membaca

memindai

(scanning).

Memberikan

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

mengenai materi

yang sudah

dijelaskan

Memberikan

kesempatan

kepada siswa

untuk berpikir

untuk

menyelesaikan

suatu masalah.

Meminta siswa

membaca suatu

isi bacaan

(cerita)

kemudian

memahami isi

bacaan tersebut.

Meminta siswa

mnegrjakan

tugas yang telah

diberikan

Memberikan

komentar dalam

mengerjakan

tugas

Meminta siswa

mengumpulkan

tugas yang telah

dikerjakan

Memberikan

umpan balik

positif dan

Memberikan

pertanyaan

Memikirkan

suatu masalah

Membaca

sebuah bacaan (

cerita)

Mengerjakan

tugas

Mendengarkan

komentar dari

guru ( peneliti)

Mengumpulkan

tugas yang telah

dikerjakan

Mendengarkan

dengan baik.

Page 111: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

penguatan dalam

bentuk lisan,

isyarat, terhadap

keberhasilan

siswa.

3. Kegiatan

Akhir

Bersama-sama

siswa

menyimpulkan

dan merefleksi

hasil

pelaksanaan

pembelajaran

yang telah

dilakukan

Menutup

pelajaran

Ikut

menyimpulkan

dan merefleksi

hasil

pelaksanaan

pembelajaran

yang telah

dilakukan

Memperhatikan

guru (peneliti)

dalam

menyimpulkan

pelajaran

10 menit

F. Sumber Belajar

a. Teks Cerita.

b. Buku Bina Bahasa Indonesia Kelas 5 B Penerbit umum.

G. Penilalan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Penilaian

Instrumen

o Memahami isi

bacaan melalui

teknik scanning.

o Menentukan

informasi yang ada

pada isi bacaan.

o Menemukan kata

yang sulit secara

cepat pada isi

bacaan.

o Mencari makna

Penugasan Uraian o Jelaskan apa yang

dimaksud dengan

membaca scanning?

o Sebutkan langkah-

langkah membaca

scanning!

o Tentukan kata-kata

sulit yang terdapat

pada teks!

o Carilah makna dari

kata-kata sulit

Page 112: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

kata dalam kamus

secara cepat.

o Menentukan

makna kata yang

sulit pada isi

bacaan.

o Membuat kalimat

sederhana dengan

kata-kata sulit

yang telah di

scanning pada isi

bacaan.

tersebut dalam

kamus!

o Buatlah kalimat

sederhana dari

kata-kata sulit yang

telah di scanning

dari teks tersebut!

Pekutatan, 22 April 2014

Page 113: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

DOKUMENTASI FOTO

PENELITI MENJELASAKAN MATERI TENTANG MEMBACA SCANNING

PENELITI MEMBERIKAN PERTANYAAN MENGENAI MEMBACA SCANNING

Page 114: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

PENELITI MEMBAGIKAN WACANA / ISI BACAAN UNTUK DI SCANNING

PENELITI MENGADAKAN TES MEMBACA SCANNING

Page 115: SKRIPSI - UNIVERSITAS MAHASARASWATI - Library & · PDF file · 2014-10-21SISWA KELAS V SD NEGERI 4 PEKUTATAN JEMBRANA ... penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. ... BAB V,

AUTOBIOGRAFI

I Gede Danu Eka Setiawan adalah sebuah nama

yang diberikan oleh kedua orang tua saya dan biasa di

panggil Danu. Saya dilahirkan disebuah keluarga yang

sederhana pada tanggal 19 Desember 1991, di Pekutatan

Jembrana dari pasangan I Nengah Sutama dengan Ni

Made Pariastuti. Saya anak pertama dari dua bersaudara.

Agama saya adalah Hindu. Awal saya mulai masuk sekolah adalah di SD Negeri 4

Pekutatan Jembrana pada tahun 1998 dan lulus pada tahun 2004, melanjutkan ke

jenjang berikutnya di SMP Negeri 1 Pekutatan Jembrana pada tahun 2004 dan

lulus tahun 2007. Kemudian saya melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1

Pekutatan Jembrana pada tahun 2007 dan lulus pada tahun 2010. Untuk

menempuh pendidikan ini saya menghabiskan waktu selama 12 tahun, kemudian

melanjutkan pendidikan pendidikan ke perguruan tinggi yaitu Mahasaraswati

Denpasar pada tahun 2010. Dengan mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.