SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan...

117
1 KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 1 POLUT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh NURWAHDA 10531219415 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2020

Transcript of SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan...

Page 1: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

1

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH PADA

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP

NEGERI 1 POLUT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Teknologi Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

NURWAHDA

10531219415

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

2020

Page 2: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

2

Page 3: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

3

Page 4: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

4

Page 5: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

5

Page 6: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

6

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Mulailah dengan penuh keyakinan

Menjalankan dengan penuh keikhlasan

Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan

Bismillahirrahmanirahim…

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua

saya yang tidak henti berjuang, mendoakan, mendidik,

membiayai dan memberikan dukungannya kepada saya

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Juga untuk saudara-

saudaraku, dan sahabatku, serta semua pihak yang telah

memberikan doa dan dukungannya.

Page 7: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

7

ABSTRAK

Nurwahda 2019, Keefektifan penggunaan Macromedia Flash Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT. Skripsi. Jurusan

Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Aliem Bahri, S.Pd.,M.Pddan Pembimbing

II Kasman, S.Pd.,M.Pd.

Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana keefektifan

penggunaan macromedia flash terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui keefektifan penggunaan macromedia flash Terhadap hasil belajar siswa

pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Jenis penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif Quasy Experimental

Design. Populasi dalam penelitian adalahsiswa kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT.

Sejumlah 243 siswa. Data dikumpulkan dengan melalui Teknik pengumpulan

sampel jenuh, observasi, lembar soal tes. Analisis data menggunakan statistic

inferensial distributif, statistic inferensial dan menggunakan SPSS 16.

Hasil penelitian sebelum menggunakan macromedia flash dan hanya

menggunkan buku dalam proses pembelajaran hasil belajar siswa masih rendah

dibandingkan setelah menggunakan macromedia flash hasil belajar siswa meningkat.

Bentuk upaya keefektifan yaitu menjadikan media sebagai disiplin ilmu,

menggunakan media dalam meningkatkan hasil belajar.

Kata kunci : Hasil belajar, Keefektifan, Penggunaan macromedia flash.

Page 8: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

8

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas berkah rahmat dan hidayah-Nya yang

senantiasa diperuntuhkan kepada hamba-hamba-Nya. Salawat dan salam kepada

Rasulullah SAW, dan sahabat-sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti

risalahnya.

Dalam penyusunan skripsi ini yang berjudul “Keefektifan penggunaan

Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 POLUT”, Penulis menghadapi berbagai kesulitan

karena terbatasnya kemampuan penulis dan rumitnya objek pembahasan. Pada

kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan dukungan moril maupun material sehingga skripsi ini dapat

selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada :

1. Kepada Ibu ku Hartati, Ayahku Sambayang dan keluarga yang telah memberikan

doa, dorongan dan semangat selama penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Rahman Rahim, S.E,. M.M Rektorat Universitas

Muhammadiyah Makassar beserta jajarannya yang tgelah memberikan

kesempatan bagi penulis untuk menempuh pendidikan di Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Erwin Akib, S.Pd,. M.Pd,. Ph.D sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar beserta jajarannya yang

Page 9: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

9

telah memberikan izin bagi penulis untuk melakukan penelitian dan

menyelesaikan tugas akhir skripsi.

4. Bapak Dr. Muhammad Nawir, M.Pd Ketua Prodi Teknologi Pendidikan,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd., Selaku pembimbing I yang telah mendidik dan

memberikan bimbingan selama penyusunan skripsi.

6. Kasman, S.Pd., M.Pd., Selaku pembimbing II yang telah mendidik dan

memberikan bimbingan selama penyusunan skripsi.

7. Kepada kepala Upt SMP Negeri 1 POLUT beserta staf dan jajarannya yang telah

bersedia memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

8. Sahabat, Teman-temanku yang telah banyak memberi semangat dan dukungan

selama proses penyusunan skripsil ini.

Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penyusun

sendiri dan semua pihak yang membutuhkan. Atas segala bantuan dan partisipasi

yang telah diberikan semoga menjadi amal saleh dan mendapat balasan yang berlipat

ganda oleh Allah SWT.

Makassar, januari 2020

Penulis

Page 10: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

10

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

LEMBAR PERSERTUJUAN PEMBIMBING ........................................ iii

LEMBAR KARTU KONTROL ................................................................ iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ v

ABSTRAK ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL........................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka ............................................................................. 7

1. Penelitian yang Relevan ........................................................ 7

2. Pengertian Keefektifitas ........................................................ 8

3. Macromedia Flash ................................................................ 13

4. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.......................................... 17

5. Media sebagai Alat bantu ...................................................... 22

6. Media sebagai sumber belajar ............................................... 24

7. Macam-macam Media ........................................................... 26

8. Prunsip-prinsip pemilihan dan penggunaan Media ............... 29

9. Karakteristik pemilihan Media Pembelajaran ....................... 31

10. Hasil Belajar .......................................................................... 32

B. Kerangka Berpikir ....................................................................... 34

C. Hipotesis ...................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rencana Penelitian ...................................................................... 37

B. Populasi dan Sampel ................................................................... 38

C. Definisi Operasional Variabel ..................................................... 40

Page 11: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

11

D. Instrumen Penelitian.................................................................... 41

E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 42

F. Teknik Analisis Data ................................................................... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .......................................................................... 50

1. Analisis Statistik Deskriptif .................................................. 50

2. Analisis Statistik Inferensial ................................................. 57

B. Pembahasan ............................................................................... 62

BAB VI PENUTUP

A. Simpulan .................................................................................... 63

B. Saran ........................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 66

Page 12: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

12

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Keadaan Populasi ................................................................................... 39

3.2. Keadaan Sampel ..................................................................................... 40

Page 13: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Bagan Kerangka Berpikir ....................................................................... 33

Page 14: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu tujuan nasional Bangsa Indonesia di dalam Pembukaan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa. Pencapaian tujuan nasional untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dilakukan melalui jalur pendidikan. Pendidikan

melibatkan kegiatan belajar dan proses pembelajaran. Proses belajar-mengajar

merupakan hal yang harus sangat diperhatikan di dalam penyelenggaraan

pendidikan di suatu instansi pendidikan pada jenjang pendidikan dasar,

pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas, hingga di perguruan

tinggi.

Pendidikan merupakan suatu hubungan yang terjadi antara pendidik

(guru) dan peserta didik (siswa). Melalui pendidikan siswa dipersiapkan menjadi

manusia yang cerdas dan berguna bagi nusa dan bangsa, serta diharapkan dapat

mengembangkan potensinya untuk menjadi lebih baik. Dalam upaya

menumbuhkan, memajukan, serta mencerdaskan kehidupan bangsa

penyelenggaraan dan pelaksanaan proses pendidikan harus terus ditingkatkan.

Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Pendidikan

Bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu diajarkan

kepada para siswa di sekolah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa

Page 15: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

15

Indonesia dengan baik dan benar. Hal tersebut dilakukan baik secara lisan

maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan

manusia Indonesia.

Pada mata pelajaran bahasa indonesua untuk kelas VIII terdapat bahasan

materi puisi, Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan

pikiran serta perasaan dari penyair dan secara imajinatif serta disusun dengan

mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik

serta struktur batinnya. Penekanan pada segi estetik pada suatu bahasa serta

penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima merupakan hal yang

membedakan pada puisi dari prosa. Namun dari perbedaan tersebut masih saja

diperdebatkan.

Pada dasarnya teknologi dapat menunjang proses pencapaian tujuan

pendidikan. Namun sementara ini, komputer sebagai produk teknologi

khususnya di sekolah-sekolah kurang dimanfaatkan secara optimal, hanya

sebatas word processing saja. Kini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana

menjadikan teknologi komputer dapat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan. Di

lapangan, sistem penyajian materi melalui komputer dapat dilakukan melalui

beberapa cara, seperti: simulasi-demonstrasi ataupun tutorial. Tiap-tiap sistem

memiliki keistimewan masing-masing. Sangat menarik jika keunggulan masing-

masing sistem tersebut digabungkan ke dalam satu bentuk model yang dapat

digunakan dalam pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar akan lebih

berkesan dan bermakna.

Page 16: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

16

Cara yang dapat membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan,

bermanfaat, dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

proses pembelajaran adalah penggunaan media pembelajaran. Media

pembelajaran merupakan alat bantu atau sarana pembawa pesan dari sumber

belajar ke penerima pesan belajar (siswa) sehingga terjadi komunikasi dua arah

atau lebih, serta mampu mensimulasikan materi secara audio visual sehingga

kelihatan nyata melalui gambar atau animasi. Media adalah segala sesuatu yang

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa untuk belajar.

Media pembelajaran adalah suatu bagian yang integral dari proses

pembelajaran dikelas. Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal,

pembelajaran harus mencapai pengetahuan tentang pengelolaah media

pembelajaran yang baik sebagai alat bantu pengajaran maupun sebagai

pendukung agar materi/ isi pelajaran semakin jelas dan dengan mudah dipelajari

pembelajar.penggunaan media pembelajaran dimaksud untuk dapat membantu

mengetasi berbagai hambatan dalam proses pembelajaran termasuk hambatan

psikologis, hambatan fisik, hambatan kultural dan hambatan lingkugan. Secara

umum media pembelajatan mempunyai kegunaan: (1) Penjelasan penyajian

pesan, (2) Mengatasi keterbatasan ruangan, (3) Mengatasi sifat pasif siswa.

Macromedia Flash adalah sebuah program softwere yang berfungsi

untuk membuat animasi dua dimensi yang sangat handal dibandingkan program

lain. Kehandalannya ialah ukuran file hasil animasi yang kecil. Macromedia

Flash tidak hanya digunakan untuk membuat animasi melainkan juga

Page 17: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

17

dingunakan membuat menu interaktif, dan membuat presentasi software.

Dengan menggunakkan media Macromedia Flash sebagai media pembelajaran

dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran karena dengan

menggunakan media ini siswa akan lebih mudah menguasai materi pelajaran,

fasilitas Macromedia Flash menampilkan kreasi animasi yang menarik, materi

pelajaran dapat di sajikan dengan lebih menarik dan gambar lebih berkesan

hidup. Diharapkan dengan media pembelajaran tersebut dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

Pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 POLUT dalam

bahasan Puisi masih menerapkan metode pembelajaran dengan metode ceramah.

Padahal dalam mata pelajaran bahasa Indonesia besifat teoritis dan aplikatif.

Guru hanya membawa buku paket dan LKS untuk menerangkan Siswa hanya

duduk mendengarkan (pasif) dan guru menerangkan sampai pelajaran berakhir.

Hal ini akan membuat siswa merasa bosan dalam kegiatan belajar di kelas. Pada

akhirnya siswa kurang memperhatikan penjelasan dari guru. Akibatnya nilai

akhir hasil belajar siswa masih dibawah rata-rata yang telah ditetapkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti merasa perlu menerapkan

program media pembelajaran yang berbasis computer yang disebut dengan

Multimediamedia Flash Pembelajaran Interaktif (MPI) yang dapat digunakan

guru dalam kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara

untuk mengatasi permasalahan pembelajaran bahasa Indonesia. penggunaan

media mempunyai tujuan memberikan rangsangan belajar baru, mengaktifkan

Page 18: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

18

pembelajaran dalam memberikan rangsangan umpan balik dan juga mendorong

siswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar. Salah satu media

pembelajaran yang bebasis komputer digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan media animasi komputer Macromedia Flash.

Berdasarkan masalah di atas maka peneliti menyusun Skripsi dengan

judul "Keefektifan penggunaan Macromedia Flash pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang diangkat yaitu

bagaimanakah keefektifan penggunaan macromedia flash pada mata pelajaran

bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT

C. Tujuan Penelitian

Sesuai rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui

sejauh mana keefektifan penggunaan media macromedia flash pada mata

pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

Page 19: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

19

1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai perbendaharaan perpustakaan yang

dapat digunakan untuk kepentingan ilmiah yang dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan.

2. Guru dituntut untuk selalu berfikir dan belajar guna mengembangkan

proses pembelajaran serta kualitas pembelajaran bagi siswa.

3. Sebagai bahan kajian bagi mahasiswa yang ingin menambah wawasan

serta kajian mengenai penelitian tindakan kelas dalam pengembangan

penelitian yang relevan di masa yang akan datang.

b. Manfaat Praktis

1. Sebagai dasar dalam menentukan atau mengambil kebijakan-kebijakan

sekolah, khususnya dalam memperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah.

2. Guru dituntut selalu terampil dan kreatif dalam pelaksanaan pembelajaran

yang selalu mengikuti perkembangan zaman. Penelitian ini sebagai bahan

masukan dalam melakukan inovasi pembelajaran guna meningkatkan

kualitas belajar siswanya.

3. Penelitian ini akan memberikan dorongan semangat serta motivasi yang

kuat untuk selalu belajar untuk memperoleh prestasi terbaik. Membiasakan

berkomunikasi dalam kelas untuk meningkatkan kemampuan interaksi

sosial serta dapat membantu dalam memahami suatu materi pelajaran.

Page 20: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

20

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Pustaka

1. Penelitian yang Relevan

Berikut ini merupakan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan peneliti

sebelumnya mengenai Penggunaan Macromedia Flash dalam meningkatkan hasil

belajar siswa.

a. Berdasarkan hasil Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (2011) di Smk

Taman siswa Jetis Yogyakarta. Dengan judul “Penggunaan media

pembelajaran berbasis macromedia flash mx untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran mata diklat melihara/ servis sistem injeksi bahan bakar bensin

pada siswa kelas xii Smk Taman siswa Jetis Yogyakarta”.

b. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (2010) di Smp

Negeri 4 Ambawa. Dengan judul “ Efektivitas penggunaan animasi komputer

program Macromedia Flas mx sebagai media pembelajaran terhadap hasil

belajar siswa mata pelajaran ips ekonomi pokok bahasan pelaku ekonomi

indonesia pada siswa kelas VIII Smp Negeri 4 Ambarawa”.

c. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pujihastuti (2011).

“Efektifitas Penggunaan Flash Macromedia Terhadap Aktivitas Dan Prestasi

Belajar Siswa Kelas Iii Pada Materi Bangun Datar Di Mi It Luqman Al-

Hakim Slawi”. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Page 21: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

21

Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian diatas adalah

semuanya menggunakan media yang sama yaitu macromedia flash. persamaan

selanjutnya ada pada penggunaan jenis penelitian yang sama yaitu jenis penelitian

kuantitatif.

Perbedaan yang ditemukan dalam penelitian diatas dengan penelitian ini

yaitu mencakup tiga hal. Pertama, terletak pada mata pelajaran yang diteliti oleh

tiga peniliti diatas yang mengkaji mata pelajaran diklat melihara/ servis sistem

injeksi bahan bakar bensin, ips ekonomi pokok bahasan pelaku ekonomi

Indonesia dan Bangun Datar, sementara penelitian ini mengkaji mata pelajaran

bahasa Indonesia. Kedua, terletak pada lokasi penelitian. Penelitian yang

dilakukan oleh Akhid Kurniawan dilakukan di Yogyakarta, penelitian yang

dilakukan Hadi Setiawan dan Puput Pujihastuti dilakukan di Semarang,

sedangkan penelitian ini dilakukan di Takalar. Ketiga, terletak pada waktu dan

acuan penelitian ketiga penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Akhid

kurniawan mengacu pada meningkatkan kualitas belajar siswa, Puput Pujihastuti

mengacu pada aktivitas dan prestai belajar sedangkan penelitian ini dengan

penelitian yang dilakukan oleh Hadi setiawan mengacu pada hasil belajar siswa.

2. Pengertian Keefektifitas

Keefektifitas berasal dari kata “efek” yang berarti akibat atau pengaruh.

“efektif” berarti dapat membawa hasil; atau berhasil guna. Menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia efektivitas adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat

yang ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu

usaha atau tindakan.

Page 22: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

22

Ciri-ciri pembelajaran efektif yaitu a) peserta didik menjadi pengkaji

yang aktif terhadap lingkungannya melalui mengobservasi, membandingkan,

menemukan kesamaan-kesamaan dan perbedaan- perbedaan serta membentuk

konsep dan generalisasi berdasarkan kesamaan-kesamaan yang ditemukan, b)

guru menyediakan materi sebagai fokus berfikir dan berinteraksi dalam

pembelajaran, c) aktivitas-aktivitas peserta didik sepenuhnya, d) guru secara aktif

terlibat dalam pemberian arahan dan tuntunan kepada peserta didik dalam

menganalisis informasi, e) orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan

pengembangan keterampilan berpikir, serta f) guru menggunakan teknik

pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya pembelajaran guru.

Menurut nasution (2010) mengatakan Proses pembelajaran yang efektif

dapat terwujud melalui kegiatan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Berpusat pada siswa. Dalam keseluruhan kegiatan proses pembelajaran,

siswa merupakan subyek utama. Oleh k arena itu dalam proses ini,

hendaknya siswa menjadi perhatian utama dari para guru. Semua bentuk

aktivitas hendaknya diarahkan untuk membantu perkembangan siswa.

b. Interaksi edukatif antara guru dengan siswa. Dalam proses pembelajaran,

hendaknya terjalin hubungan yang bersifat edukatif. Guru tidak hanya

sekedar penyampai bahan yang harus dipelajari, tetapi sebagai figur yang

dapat merangsang perkembangan pribadi siswa.

c. Suasana demokratis. Suasana demokratis dalam kelas akan banyak

memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih mewujudkan dan

mengembangkan hak dan kewajibannya. Suasana demokratis dapat

Page 23: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

23

dikembangkan dalam proses pembelajaran melalui hubungan guru dengan

siswa.

d. Variasi metode mengajar. Tidak satupun metode mengajar itu efektif untuk

seluruh materi atau bahan pelajaran. Satu metode mungkin cocok untuk

bahan tertentu, tetapi tidak cocok untuk bahan yang lain. Oleh sebab itu, guru

harus bisa memilih metode yang tepat dan sesuai dengan bahan yang akan

diajarkan. Dengan kata lain, menggunakan metode mengajar yang bervariasi.

Dengan metode mangajar yang bervariasi, akan menimbulkan rasa senang

pada siswa, tidak cepat bosan atau jenuh. Siswapun akan bersemangat dalam

belajar.

e. Guru profesional. Pross pembelajaran yang efektif, hanya mungkin bisa

terwujud apabila dilaksanakan oleh guru profesional dan dijiwai semangat

profesionalisme yang tingggi.

f. Bahan yang sesuai dan bermanfaat. Bahan yang diajarkan guru bersumber

dari kurikulum yang telah ditetapkan secara relatif baku. Tugas guru adalah

mengolah dan mengembangkan bahan pengajaran menjadi sajian yang dapat

dicerna oleh siswa.

g. Lingkungan yang kondusif. Keberhasilan proses pembelajaran, sangat

ditentukan oleh faktor lingkungan. Upaya menciptakan lingkungan yang

kondusif bagi tercapainya tujuan pembelajaran dan pengajaran sangat

penting. Lingkungan yang kondusif adalah lingkungan yang dapat menunjang

bagi proses pembelajaran secara efektif.

Page 24: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

24

h. Sarana belajar yang menunjang. Proses pembelajaran akan berlangsung

secara efektif apabila ditunjang oleh sarana yang baik. Sarana belajar yang

secara langsung terkait dengan proses pembelajaran adalah alat bantu

mengajar

Untuk mengetahui keefektifan suatu pembelajaran, ada tiga aspek yang

harus diperhatikan (Anwar, 2012), yaitu:

a. Ketuntasan hasil belajar siswa

Ketuntasan hasil belajar (ketuntasan individual) ditandai dengan nilai

hasil belajar siswa ≥ KKM yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah.

Sedangkan ketuntasan belajar suatu kelas (ketuntasan klasikal) tercapai

apabila ≥75% siswa dikelas tersebut telah mencapai nilai KKM.

Dalam penelitian ini, indicator keberhasilan dari ketuntasan hasil

belajar ditunjukkan dengan terpenuhinya kriteria ketuntasan klasikal yang

telah ditentukan. Sehingga ketuntasan hasil belajar bahasa Indonesia pada

materi puisi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan seseorang

setelah melakukan kegiatan yang diukur dengan bentuk pengetahuan, sikap,

dan keterampilan. Hasil belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah nilai akhir yang diperoleh dari hasil tes belajar yang diberikan setelah

menggunakan macromedia flash. hasil belajar diarahkan pada pencapaian.

Hasil belajar diarahkan pada pencapaian tingkat penguasaan siswa diukur dari

nilai yang diperoleh berdasarkan tes hasil belajar yang diberikan. Berdasarkan

KKM yang ditetapkan di SMP Negeri 1 POLUT bahwa seorang siswa

dikatakan telah tuntas belajar jika hasil belajar siswa tersebut mencapai skor ≥

Page 25: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

25

70% dan tuntas secara klasikal ≥75% jumlah siswa dalam kelas tersebut yang

telah mencapai skor ≥70%.

b. Ketercapaian keefektifan aktivitas siswa pada respon aktif bertanya,menjawab

dan berdiskusi

Aktivitas siswa adalah proses komunikasi dalam lingkungan kelas

sebagai hasil interaksi siswa dengan guru, atau siswa dengan siswa sehingga

menghasil perubahan pengetahuan, keterampilan, dan tingkah laku. Dalam

penelitian ini, indikator aktivitas siswa ditunjukkan dengan lebih banyaknya

komponen aktivitas siswa dapat terlaksana secara efektif dibandingkan

dengan yang tidak terlaksana secara efektif. Tiap komponen aktif siswa dapat

dikatakan efektif jika persentase banyaknya siswa yang melaksanakan

komponen tersebut lebih dari 75%. Jadi, aktivitas siswa yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah proses komunikasi antara siswa dengan siswa, siswa

dengan guru yang menghasilkan perubahan tingka laku selama proses

pembelajaran.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah

suatu hal yang efektif dan berguna, adapun pada proses pembelajaran

efektivitasbterdiri dari tiga indikator, yaitu : karakteristik guru yang efektif dan

karakteristik siswa yang efektif yang mana guru dapat menciptakan suasana belajar

yang efektif dengan memanfaatkan media untuk dapat melihat hasil belajar siswa,

respon siswa dan keaktifan dalam proses pembelajaraan.

3. Macromedia Flash

Page 26: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

26

Menurut Jayadi (2008) Macromedia flash adalah sebuah program

software yang berfungsi untuk membuat animasi dua dimensi yang sangat handal

dibandingkan dengan program lain. Kehandalannya ialah ukuran file hasil

animasi yang kecil.Macromedia flash tidak hanya digunakan untuk membuat

animasi melainkan juga digunakan membuat menu interaktif, dan membuat

presentasi software.

Pengertian dari animasi adalah gerakan suatu objek yang disusun

sedemikian rupa sehingga menarik perhatian orang yang melihatnya. Pada

macromedia flash memberikan kemudahan untuk membuat gerakan-gerakan

objek yang menyerupai video klip yang dapat dirangkai dengan suara.

Menurut Yunario (2013) Animasi yang dapat dibuat pada macromedia

flash dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain :

a. Animasi Frame By Frame, adalah animasi yang dibuat hanya dengan

menggunakan berbagai frame dalam satu layer ataupun antar-layer. Lama

tidaknya sebuah animasi dijalankan sangat bergantung dari jumlah frame.

b. Animasi Motion Tween, merupakan bentuk animasi yang paling mendasar

pada macromedia flash. Animasi ini digunakan untuk menggerakkan objek dari

satu titik ke titik lain.

c. Animasi Shape Tween, animasi perubahan bentuk. Dalam pembuatan animasi

ini dibutuhkan blank keyframe yaitu sebuah frame kosong yang akan digunakan

untuk menambahkan bentuk objek yang berbeda pada keyframe sebelumnya.

Pada program Macromedi Flash dikenal istilah symbol. Symbol adalah

objek yang nantinya akan dijadikan sebuah animasi. Agar sebuah objek dapat

Page 27: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

27

dianimasikan, maka objek tersebut harus dijadikan sebuah simbol dengan perintah

convert to symbol. Ketiga tipe simbol tersebut yaitu (1) Graphic, digunakan untuk

gambar statis dan untuk membuat potongan-potongan animasi yang terangkum

pada timeline. Kontrol interaksi dan suara tidak dapat bekerja di dalam animasi

simbol graphic. (2) Button, digunakan untuk membuat tombol interaksi di dalam

yang mampu merespon aksi mouse. (3) Movie clip, digunakan untuk membuat

bagian animasi. movie clip mempunyai timeline dengan multiframe sendiri.

movie clip dapat berisi kontrol interaktif, suara, maupun movie clip lainnya.

a. Keunggulan Dan Kelemahan

Kelebihan Program Aplikasi Adobe Macromedia Flash

1. Merupakan teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga

banyak didukung oleh berbagai pihak.

2. Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik.

3. Kebutuhan hardware yang tidak tinggi.

4. Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu

elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi interaksi, permainan,

aplikasi web dan handphone.

5. Dapat ditampilkan di berbagai media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD,

Televisi, Handphone dan PDA.

6. Adanya Actionscript. Dengan actionscript anda dapat membuat animasi

dengan menggunakan kode sehingga memperkecil ukuran file.

Page 28: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

28

Karena adanya actionscript ini juga Flash dapat untuk membuat game karena

script dapat menyimpan variable dan nilai, melakukan perhitungan, dsb. yang

berguna dalam game. Selain itu, Flash adalah program berbasis vektor.

Kelemahan-kelemahan yang ada di Microsoft power point, seperti

penambahan sebuah animasi yang lebih beragam dan menarik serta pengaturan

navigasi yang lebih kompleks akan bisa diatasi apa bila kita menggunakan

Program Macromedia Flash. Macromedia juga menjadi salah satu alternatif

didalam pembuatan animasi bergerak yang kemudian kita kenal dengan istilah

kartun. Dengan program ini kita bisa berkreasi sesuai dengan selera serta

imajinasi, satu hal lagi yang menjadi kehandalan program ini adalah

memungkinkan penanbahan sebuah program database, walau sebenarnya ini tidak

terlalu penting didalam pembuatan presentasi.

Terlepas adanya kelebihan-kelebihan tersebut ternyata Macromedia Flash

tidaklah dengan mudah bisa digunakan terutama bagi pada pemula. Didalam

macromedia flash kita harus menghafalkan beberapa perintah untuk bisa

membuat presentasi yang menarik. Kekurangan dari program aplikasi Flash, salah

satunya adalah komputer yang ingin memainkan animasi flash harus memiliki

flash player. Anda harus menginstallnya, biasanya secara online. Satu lagi,

program adobe flash bukan freeware.

b. Jenis - Jenis Animasi dalam Macromedia Flash menurut Yunario (2013) :

1. Animasi Frame by Frame

Page 29: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

29

Animasi Frame by Frame adalah menampilkan gambar-gambar

yang ada satu per satu atau frame per frame sehingga tampak seperti

sebuah gerakan animasi. Pada animasi frame by frame setiap perubahan

gerak atau bentuk sebuah objek diletakkan pada frame secara berurutan.

Semakin banyak frame yang digunakan untuk menampung setiap detil

gerakan sebuah benda, animasi yang dihasilkan akan semakin halus.

2. Animasi Motion Tween (Motion Tween Animation)

Animasi motion tween merupakan animasi pergerakan suatu obyek

dari satu tempat ke tempat lain. Teknik ini hanya dapat diterapkan pada

objek instance (syimbol), group, dan teks. Teknik ini juga dapat men-

tween warna dari group tulisan, terlebih dahulu harus membuat Symbol.

3. Animasi Motion Guide (Motion Guide)

Animasi motion guide adalah animasi dimana objeknya bergerak

mengikuti alur yang telah kita buat. Animasi ini merupakan lanjutan dari

animasi motion tween. Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis

animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki

atau sesuai keinginan pembuat animasi.

4. Animasi Masking (Masking Animation)

Animasi masking adalah animasi yang hanya menampilkan suatu

bagian dari suatu gambar dengan suatu objek. Animasi ini merupakan

animasi objek yang menutup objek lain sehingga objek yang ditutupi

terlihat transparan.

5. Animasi Motion Shape

Page 30: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

30

Animasi ini berguna untuk membuat animasi perubahan bentuk dari

satu bentuk ke bentuk yang lain. Animasi jenis ini adalah animasi dimana

kita dapat merubah bentuk atau memecah bentuk dari objek yang kita

animasikan.

6. Animasi Motion Tween Rotate

Animasi ini digunakan untuk membuat animasi perputaran, baik

berputar di tempat maupun barputar sambil berjalan. Animasi dimana

objek yang bergerak akan berputar searah atau berlawanan dengan jarum

jam, tergantung dari settingan dari pembuatnya.

Dalam penyusunan media macromedia flash sebagai media presentasi

pembelajaran terlebih dahulu guru menyusun Rancangan Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang menjelaskan bahwa media macromedia flash dalam

proses pembelajaran dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pembelajaran

kemudian menyusun point-point pembahasan materi yang akan dimasukkan

kedalam media macromedia flash berdasarkan perencanaan pembelajaran dengan.

4. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Pada mata pelajaran bahasa indonesua untuk kelas VIII terdapat bahasan

materi puisi. Sumardi mengatakan bahwa puisi merupakan karya sastra dengan

bahasa yang dipersingkat, dipadatkan bahasanya dan diberi irama sesuai bunyi

yang padu dengan pemilihan kata kiasan yang bersifat imajinatif. Berbeda dengan

herman waluyo yang menyebut bahwa pengertian puisi merupakan karya sastra

Page 31: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

31

tertulis yang paling awal ditulis manusia dalam sejarah. Menurut Thomas Carlye

“Pengertian puisi adalah ungkapan pikiran yang disampaikn secara musikalisasi”.

Berdasarkan pengertian puisi menurut para ahli di atas dapat kita

simpulkan bahwa pengertian puisi secara umum adalah sebuah karya sastra yang

mengandung unsur irama, ritma, diksi, llirik dan menggunakan kata kiasan dalam

setiap baitnya untuk menciptakan estetika bahasa yang padu.

a. Puisi Baru dan Puisi Lama

1. Puisi Baru

Puisi terbagi menjadi dua jenis, Pengertian Puisi Baru adalah jenis puisi

yang tidak lagi terikat oleh aturan yang memiliki bentuk lebih bebas dari puisi

lama dalam segala hal seperti rima, baris, bait, diksi dan sebagainya.

2. Ciri-Ciri Puisi Baru

Bersifat simetris atau memiliki bentuk rapih.

a) Memiliki sajak yang teratur.

b) Lebih menggunakan sajak syair, atau pola pantun.

c) Umumnya berbentuk empat seuntai.

d) Terdiri dari kesatuan sintaksis (gatra).

e) Disetiap gatara terdiri dari 4 sampai 5 suku kata.

3. Jenis-Jenis Puisi Baru

Puisi baru sendiri dapat dikatogerikan menjadi 2 macam yakni

berdasarkan isi dan berdasarkan bentuk:

a) Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya

Page 32: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

32

1) Balada: adalah puisi yang berisi tentang sebuah cerita atau kisah.

2) Himne: adalah puisi pujian atau pujuaan yang ditujukan kepada Tuhan,

Negara, atau sesuatu yang dianggap begitu penting dan sakral.

3) Romansa: adalah puisi yang mengungkapkan perasaan yang umunya

menimbulkan efek romantisme.

4) Ode: adalah puisi yang bersifat memberikan sanjungan kepada orang yang

sangat berjasa. Umumnya ode diberikan kepada orang tua, pahlawan, dan

orang orang besar.

5) Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram

berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran

untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.

6) Elegi: adalah puisi yang mengungkapkan kesedihan atau tangisan berupa

ratapan diri sendiri, atau meratapi suatu peristiwa.

7) Satire: adalah puisi yang didalamnya mengandung unsur sindiran atau

kritikan terhadap seseorang atau sesuatu.

b) Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya

1) Distikon: adalah puisi dimana hanya terdapat dua baris saja pada setiap

baitnya atau sering disebut puisi dua seuntai.

2) Terzina: adalah puisi yang memiliki tiga baris dalam setiap baitnya atau

disebut puisi tiga seuntai.

3) Kuatrain: adalah puisi dimana terdapat empat baris kalimat disetiap

baitnya atau disebut dengan puisi empat seuntai.

Page 33: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

33

4) Kuint: adalah puisi yang memiliki lima baris kalimat dalam setiap baitnya

atau di sebut puisi lima seuntai.

5) Sektet: adalah puisi yang memiliki enam baris kalimat di setiap baitnya

atau dsebut puisi enam seuntai.

6) Septime: adalah puisi yang memiliki tujuh baris kalimat di setiap baitnya

atau disebut dengan puisi tujuh seuntai.

7) Oktaf: adalah puisi yang memiliki delapan baris kalimat di setiap baitnya

atau disebut dengan puisi delapan seuntai.

8) Soneta: Soneta merupakan puisi paling terkenal di kalangan penyair

karena terkesan susah untuk diciptakan dan merupakan sebuah tantangan

bagi seorang penyair. Soneta sendiri erupakan jenis buisi baru yang

memiliki empat belas baris kalimat yang terbagi menjadi empat bait

dimana dua bait pertama mengandung empat baris dan dua baris terakhir

mengandung tiga baris.

4. Puisi lama

Pengertian puisi lama adalah jenis puisi yang masih terikat erat dengan

kaidah dan aturan-aturan penulisan yang berlaku seperti:

1) Jumlah kata yang terdapat pada satu baris.

2) Jumlah baris kalimat yang terdapat dalam satu bait.

3) Sajak atau rima.

4) Banyaknya suku kata.

5) Penggunaan irama.

5. Puisi lama memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Page 34: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

34

1) Tidak diketahui siapakah nama pengarang dari puisi tersebut.

2) Merupakan sastra lisan karena disampaikan dan diajarkan dari mulut ke

mulut.

3) Sangat terikat dengan kaidah dan aturan-aturan yang masih berlaku seperti

gaya bahasa, diksi, rima, intonasi dan sebagainya.

6. Jenis-jenis Puisi lama

1) Mantra: adalah ucapan yang dianggap sakral dan memiliki kekuatan gaib,

umumnya antra digunakan dalam upacara tertentu seperti mantra yang

digunakan untuk menolak datangnya hujan dan sebaliknya.

2) Pantun: adalah jenis puisi lama yang masih bertahan sampai sekarang ini.

puisi ini memiliki sajak a-a-a-a atau a-b-a-b yang setiap baitnya terdiri dari

empat atau delapan baris. Pantun dapat bedakan berdasarkan temanya

yakni: pantun jenaka, Pantun anak, Pantun kehidupan dan sebagainya.

3) Pantun : adalah pantun yang memiliki jumlah baris yang selalu genap

dalam setiap baitnya. biasanya terdiri dari enam, delapan, sepuluh baris

maupun kelipatan dua lainnya.

4) Syair: adalah puisi atau karya sastra dari arab yang memiliki sajak a-a-a-a.

Biasanya syair menceritakan sebuah kisah dan didalamnya akan terkadung

amanat.

5) Karmina: adalah pantun yang sangat pendek atau biasa disebut dengan

pantun kilat.

Page 35: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

35

6) Gurindam: adalah puisi yang hanya terdapat dua baris kalimat saja dalam

setiap baitnya, memiliki sajak a-a-a-a dan memiliki nasehat atau amanat.

5. Media sebagai Alat Bantu

Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu

kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Karena memang gurulah yang

menghendakinya untuk membantu tugas guru dalam menyampaikan pesan-pesan

dari bahan pelajaran yang diberikan oleh guru kepada anak didik. Guru sadar

bahwa tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran sukar untuk dicerna dan

dipahami oleh setiap anak didik, terutama bahan pelajaran yang rumit atau

kompleks.

Setiap materi pelajaran tentu memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi.

Pada satu sisi ada bahan pelajaran yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain

pihak ada bahan pelajaran yang sangat memerlukan alat bantu berupa media

pengajaran seperti globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Bahan pelajaran dengan

tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar diproses oleh anak didik. Apalagi bagi

anak didik yang kurang menyukai bahan pelajaran yang disampaikan itu.

Anak didik cepat merasa bosan dan kelelahan tentu tidak dapat mereka

hindari, disebabkan penjelasan guru yang sukar dicerna dan dipahami. Guru yang

bijaksana tentu sadar bahwa kebosanan dan kelelahan anak didik adalah

berpangkal dari penjelasan yang diberikan guru bersimpang siur, tidak ada fokus

masalahnya. Hal ini tentu saja harus dicarikan jalan keluarnya. Jika guru tidak

memiliki kemampuan untuk menjelaskan suatu bahan dengan baik, apa salahnya

Page 36: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

36

jika menghadirkan media sebagai alat bantu pengajaran guna mencapai tujuan

yang telah ditetapkan sebelum pelaksanaan pengajaran.

Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju

tercapainya tujuan pengajaran. Hal ini dilandasi dengan keyakinan bahwa proses

belajar mengajar dengan bantuan media mempertinggi kegiatan belajar anak didik

dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti kegiatan belajar anak didik

dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik

daripada tanpa bantuan media.

Walaupun begitu, penggunaan media sebagai alat bantu tidak bisa

sembarangan menurut sekehendak hati guru. Tetapi harus memperhatikan dan

mempertimbangkan tujuan. Media yang dapat menunjang tercapainya tujuan

pengajaran tentu lebih diperhatikan. Sedangkan media yang tidak menunjang

tentu saja harus disingkirkan jauh-jauh untuk sementara. Kompetensi guru sendiri

patut dijadikan perhitungan. Apakah mampu atau tidak untuk mempergunakan

media tersebut. Jika tidak, maka jangan mempergunakannya, sebab hal itu akan

sia-sia. Malahan bisa mengacaukan jalannya proses belajar mengajar.

Akhirnya, dapat dipahami bahwa media adalah alat bantu dalam proses

belajar mengajar. Dan gurulah yang mempergunakannya untuk membelajarkan

anak didik demi tercapainya tujuan pengajaran.

6. Media Sebagai Sumber Belajar

Belajar mengajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai

untuk dikonsumsi oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak datang dengan

sendirinya, tetapi terambil dari berbagai sumber. Sumber belajar yang

Page 37: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

37

sesungguhnya banyak sekali terdapat di mana-mana; di sekolah, di halaman, di

pusat kota, di pedesaan, dan sebagainya. Udin Saripuddin dan Winataputra (199:

65) mengelompokkan sumber-sumber belajar menjadi lima kategori, yaitu

manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media

pendidikan. Karena itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat

dipergunakan sebagai tempat di mana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk

belajar seseorang.

Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru

memperkaya wawasan anak didik. Aneka macam bentuk dan jenis media

pendidikan yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi

anak didik. Dalam menerangkan suatu benda, guru dapat membawa bendanya

secara langsung ke hadapan anak didik di kelas.

Dengan menghadirkan bendanya seiring dengan penjelasan mengenai

benda itu, maka benda itu dijadikan sebagai sumber belajar.Kalau dalam

pendidikan di masa lalu, guru merupakan satu-satunya sumber belajar bagi anak

didik. Sehingga kegiatan pendidikan cenderung masih tradisional. Perangkat

teknologi penyebarannya masih sangat terbatas dan belum memasuki dunia

pendidikan. Tetapi lain halnya sekarang, perangkat teknologi sudah ada di mana-

mana. Pertumbuhan dan perkembangannya hampir-hampir tak terkendali,

sehingga wabahnya pun menyusup ke dalam dunia pendidikan. Di sekolah-

sekolah kini, terutama di kota-kota besar, teknologi dalam berbagai bentuk dan

jenisnya sudah dipergunakan untuk mencapai tujuan. Ternyata teknologi, yang

Page 38: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

38

disepakati sebagai media itu, tidak hanya sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai

sumber belajar dalam proses belajar mengajar.

Media sebagai sumber belajar diakui sebagai alat bantu auditif, visual,

dan audiovisual. Penggunaan ketiga jenis sumber belajar ini tidak sembarangan,

tetapi harus disesuaikan dengan perumusan tujuan instruksional, dan tentu saja

dengan kompetensi guru itu sendiri, dan sebagainya.

Anjuran agar menggunakan media dalam pengajaran terkadang sukar

dilaksanakan, disebabkan dana yang terbatas untuk membelinya. Menyadari akan

hal itu, disarankan kembali agar tidak memaksakan diri untuk membelinya, tetapi

cukup membuat media pendidikan yang sederhana selama menunjang tercapainya

tujuan pengajaran. Cukup banyak bahan mentah untuk keperluan pembuatan

media pendidikan dan dengan pemakaian keterampilan yang memadai. Untuk

tercapainya tujuan pengajaran tidak mesti dilihat dari kemahalan suatu media,

yang sederhana juga bisa mencapainya, asalkan guru pandai menggunakannya.

Maka guru yang pandai menggunakan media adalah guru yang bisa manipulasi

media sebagai sumber belajar dan sebagai penyalur informasi dari bahan yang

disampaikan kepada anak didik dalam proses belajar mengajar.

7. Macam-macam Media

Media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis,

tetapi sudah lebih dari itu. Media pembelajaran menurut Syaiful (2006: 124)

dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

1. Dilihat dari Jenisnya, Media Dibagi ke Dalam:

a. Media Audio

Page 39: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

39

Media audio adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara

saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk

orang tuli atau mempunyai kelainan dalam pendengaran.

b. Media Visual

Media visual adalah semua alat peraga yang digunakan dalam proses

belajar yang bisa dinikmati lewat panca indra mata. Media visual (imange atau

perumpamaan memegang peran yang sangat penting dalam proses belajarmedia

yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada yang

menampilkan gambar diam seperti, slides (film bingkai) foto, gambar atau

lukisan, dan cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau

simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.

c. Media Audiovisual

Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur

gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi

kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi lagi ke dalam:

1) Audiovisual Diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam

seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara, dan cetak

suara.

2) Audiovisual Gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan

gambar yang bergerak seperti film suara dan video cassette. Pembagian lain

dari media ini adalah:

a) Audiovisual Murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal

dari satu sumber seperti film video-cassette, dan

Page 40: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

40

b) Audiovisual Tidak Murni, yaitu yang unsur suara dan unsur gambarnya

berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur

gambarnya bersumber dari slides proyektor dan unsur suaranya bersumber

dari tape recorder. Contoh lainnya adalah film strip suara dan cetak suara.

2. Dilihat dari Daya Liputnya, Media Dibagi Dalam:

a. Media dengan Daya Liput Luas dan Serentak

Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat

menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Contoh:

radio dan televisi.

b. Media dengan Daya Liput yang Terbatas oleh Ruang dan Tempat

Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang

khusus seperti film, sound slide, film rangkai, yang harus menggunakan tempat

yang tertutup dan gelap.

c. Media untuk Pengajaran Individual

Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri. termasuk media ini

adalah modul berprogram dan pengajaran melalui computer.

3. Dilihat dari Bahan Pembuatannya, Media Dibagi Dalam:

a. Media Sederhana

Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara

pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit.

b. Media Kompleks

Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit

diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaannya

Page 41: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

41

memerlukan keterampilan yang memadai. Dari jenis-jenis dan karakteristik

media sebagaimana disebutkan di atas, kiranya patut menjadi perhatian dan

pertimbangan bagi guru ketika akan memilih dan mempergunakan media

dalam pengajaran. Karakteristik media yang mana yang dianggap tepat untuk

menunjang pencapaian tujuan pengajaran, itulah media yang seharusnya

dipakai.

8. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media

Sebagaimana telah disinggung di depan, bahwa setiap media pengajaran

memiliki keampuhan masing-masing, maka diharapkan kepada guru agar

menentukan pilihannya sesuai dengan kebutuhan pada saat suatu kali pertemuan.

Hal ini dimaksudkan jangan sampai penggunaan media menjadi penghalang

proses belajar mengajar yang akan guru lakukan di kelas. Harapan yang besar

tentu saja agar media menjadi alat bantu yang dapat mempercepat/mempermudah

pencapaian tujuan pengajaran.

Ketika suatu media akan dipilih, ketika suatu media akan dipergunakan,

ketika itulah beberapa prinsip perlu guru perhatikan dan dipertimbangkan.

Drs. Sudirman N. (1991) mengemukakan beberapa prinsip pemilihan

media pengajaran yang dibaginya ke dalam tiga kategori, sebagai berikut:

1. Tujuan Pemilihan

Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan

tujuan pemilihan yangjelas. Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran

(siswa belajar), untuk informasi yang bersifat umum, ataukah untuk sekadar

hiburan saja mengisi waktu kosong? Lebih spesifik lagi, apakah untuk pengajaran

Page 42: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

42

kelompok atau pengajaran individual, apakah untuk sasaran tertentu seperti anak

TK, SD, SMP, SMU, tuna rungu, tuna netra, masyarakat pedesaan, ataukah

masyarakat perkotaan. Tujuan pemilihan ini berkaitan dengan kemampuan

berbagai media.

2. Karakteristik Media Pengajaran

Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi

keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Memahami

karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus

dimiliki guru dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media pengajaran.

Di samping itu, memberikan "kemungkinan pada guru untuk menggunakan

berbagai jenis media pengajaran secara bervariasi. Sedangkan apabila kurang

memahami karakteristik media tersebut guru akan dihadapkan kepada kesulitan

dan cenderung bersikap spekulatif.

3. Alternatif Pilihan

Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari

berbagai alternatif pilihan. Guru bisa menentukan pilihan media mana yang akan

digunakan apabila terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan.

Sedangkan apabila media pengajaran itu hanya ada satu, maka guru tidak bisa

memilih, tetapi menggunakan apa adanya.

Dalam menggunakan media hendaknya guru memperhatikan sejumlah

prinsip tertentu agar penggunaan media tersebut dapat mencapai hasil yang baik.

Prinsip-prinsip itu menurut Dr. Nana Sudjana (1991: 104) adalah:

Page 43: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

43

1. Menentukan jenis media dengan tepat; artinya, sebaiknya guru memilih terlebih

dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan pelajaran yang

akan diajarkan.

2. Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat; artinya, perlu

diperhitungkan apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat

kematangan/kemampuan anak didik.

3. Menyajikan media dengan tepat; artinya, teknik dan metode penggunaan media

dalam pengajaran haruslah disesuaikan dengan tujuan, bahan metode, waktu,

dan sarana yang ada.

4. Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang

tepat. Artinya, kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar media

digunakan. Tentu tidak setiap saat atau selama proses belajar mengajar terus-

menerus memperlihatkan atau menjelaskan sesuatu dengan media pengajaran.

9. Karakteristik Pemilihan Media Pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar, terdapat dua unsur yang sangat

berpengaruh yaitu metode pembelajaran dan media yang digunakan, kedua aspek

ini saling berkaitan. Pemilihan metode pembelajaran tentunya mempengaruhi

jenis media yang digunakan tergantung dari metode mengajar, situasi dan kondisi

lapangan, dan tujuan yang akan dicapai meskipun ada aspek-aspek lain yang turut

mempengaruhi pemilihan media pembelajaran.

Dalam pemilihan media terdapat tiga point yang harus diperhatikan

yaitu:

Page 44: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

44

1) Bahan media, media disesuaikan dengan bahan atau peralatan yang

memungkinkan untuk dipakai dan mudah didapat.

2) Biaya, penggunaan media disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi

keuangan yang ada.

3) Mutu, media yang digunakan disesuaikan dengan apa yang ingin dicapai dalam

proses pembelajaran.

Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang

ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dan mengingat kemampuan serta

sifat-sifat khususnya. Pemilihan media pembelajaran hendaknya tidak terpisah

dari konteksnya bahwa media pembelajaran merupakan komponen dari sistem

instruksional secara keseluruhan. Pemilihan media harus memperhatikan materi

yang diajarkan serta metode yang digunakan dalam mengajar sebab dua unsur ini

sangat penting dan saling berkaitan.

Penggunaan dan pemilihan media pembelajaran terletak pada sosok guru

yang mengajar di kelas, dan kondisi lingkungan dalam menggunakan media.

Kondisi lingkungan dan suasana kelas yang diajar harus diperhatikan ketika akan

menggunakan media pambelajaran berbasis Macromedia Flash, misalnya dalam

menggunakan media presentasi yang membutuhkan aliran listrik dan proyektor,

tentu akan menjadi masalah ketika sekolah tidak memiliki aliran listrik dan

proyektor guna tercapainya proses belajar mengajar di kelas.

10. Hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajarnya. Belajar merupakan bagian dalam kehidupan manusia

Page 45: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

45

mulai dari sejak kandungan sampai di akhir hayat yang memberikan makna

betapa pentingnya belajar itu. Pengalaman merupakan peristiwa yang pernah

dialami memberikan pengetahuan bagi setiap orang yang mengalami berbagai

peristiwa tersebut sehingga menghasilkan kemampuan pada diri seseorang

(siswa).

Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik

setelah ia menerima pengalaman pembelajaran. Sejumlah pengalaman yang

diperoleh peserta didik mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil

belajar merupakan peranan penting dalam proses pembelajaran sebab akan

memberikan sebuah informasi kepada guru tentang kemajuan siswa.

Hasil belajar yang telah dicapai melalui proses kegiatan mengajar di

kelas menghasilkan sejumlah informasi kepada guru mata pelajaran sehingga guru

dapat merencanakan program-program berupa pembinaan siswa ke arah yang

lebih baik guna tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Namun harus

diketahui bahwa ada beberapa faktor yang mendukung pencapaian tujuan

tersebut. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan faktor yang

dimaksud dalam mempengaruhi hasil belajar peserta didik yaitu faktor eksternal

dan internal. Faktor eksternal dapat berupa keluarga, lingkungan masyarakat, dan

sekolah sedangkan pada faktor internal masuk pada kondisi psikologis dan

fisiologis peserta didik. Selain faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi

hasil belajar siswa, metode, atau cara mengajar guru di kelas dapat mempengaruhi

juga salah satunya penggunaan media pembelajaran oleh guru.

Page 46: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

46

Penggunaan media oleh guru dalam pembelajaran, meskipun tidak

mutlak sebaiknya dilakukan. Namun akan lebih baik jika digunakan media sebab

tentu mempunyai kelebihan-kelebihan yang dapat dimanfaatkan untuk

membentuk keberhasilah pembelajaran.

B. Kerangka Pikir

Dari urai an sebelumnya apa yang ingin dicapai dalam proses

pembelajaran maka dari itu yang menjadi landasan pikiran, landasan ini

mengarahkan dalam menganalisis data sehingga dapat diketahui manfaat

penggunaan media Macromedia Flash terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan pernyataan diatas maka kerangka berfikir penelitian ini

dapat digambarkan sebagai berikut:

Pembelajaran Bahasa Indonesia

Page 47: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

47

Gambar 2.1 Bagan kerangka Fikir

C. HIPOTESIS

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah dikemukakan,

maka hipotesis dapat dirumuskan sebagi berikut:

H0 : Tidak Efektif setelah penggunaan media Macromedia Flash pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT

Masalah yang dihadapi materi Puisi

- Hasil kurang aktif dalam proses pembelajaran bahasa

Indonesia

- Hasil belajar siswa masih dibawa kriteria ketuntasan

minimal KKM

Pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan Macromedia Flash

Hasil Belajar

Aktivitas Siswa KKM

Efektif

Page 48: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

48

H1 : Efektif setelah penggunaan media Macromedia Flash pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Pada rancangan penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah

pendekatan kuantitatif karena dalam penelitian ini menggunakan data-data

numerik yang dapat diolah dengan menggunakan metode statistik. Sedangkan

jenis penelitian yang digunakan adalah metode True Eksperiment dengan

menggunakan satu kelas eksperimen atau kelas perlakuan dan satu kelas kontrol,

untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol,

maka digunakan desain Pretest – Posttest Control Group Design.

2. Desain penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest

Control Group Design. Pretest digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa

pada mata pelajaran bahasa Indonesia sebelum diberi perlakuan, dengan

Page 49: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

49

demikian pengetahuan akan diketahui secara akurat karena dapat

membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Posttest digunakan

untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia

setelah diberi perlakuan.

Pelaksanaan penelitian ini didahului dengan pengadaan pre-test terlebih

dahulu pada kedua kelompok, kemudian diberi perlakuan berupa pembelajaran

dengan menggunakan macromedia flash pada kelas eksperimen, sedangkan pada

kelas kontrol pembelajaran dilangsungkan dengan menggunakan pembelajaran

konvensional. Setelah diberikan perlakuan masing-masing kelompok diadakan

post-test untuk mengetahui hasil belajar siswa. Untuk lebih jelas desain

penelitian tersebut, maka dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design.

Kelompok Pre Test Perlakuan Post Test

Eksperimen (E) O1 X O2

Kontrol (K) O3

O4

Keterangan:

E = Kelompok Eksperimen

K = Kelompok Kontrol

O1 =Pretest Kelompok Eksperimen

O2 = Posttest Kelompok Eksperimen

X = Treatment atau perlakuan

O3 = Prettest Kelompok Kontrol

O4 = Posttest Kelompok Kontrol

Page 50: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

50

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan subjek penelitian. Menurut Sugiyono (2010:117)

populsi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini

berjumla 243 siswa pada kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT yang terdiri dari 8

kelas yaitu kelas VIII.1 sampai VIII.8

Tabel 3.2 Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT

No Kelas

Jumlah Siswa

L P Jumlah

1 VIII.1 15 16 31

2 VIII.2 11 19 30

3 VIII.3 15 16 30

4 VIII.4 14 17 31

5 VIII.5 16 13 29

6 VIII.6 16 15 31

7 VIII.7 14 17 31

8 VIII.8 15 16 30

Jumlah Keseluruhan 243

(Sumber: SMP Negeri 1 POLUT )

2. Sampel

Page 51: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

51

Sugiyono (2015 : 118) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling

yang digunakan adalah simple random sampling, dikatakan simple atau sederhana

karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan scara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Sampel dalam penelitian ini

diambil menjadi dua kelas, dengan perincian sebagai berikut:

1) Kelas VIII.4 (Kelas Eksperimen)

2) Kelas VIII.6 (Kelas Kontrol)

Tabel 3.2 Keadaan Sampel

NO Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 VIII.4 14 17 31

2 VIII.6 15 16 31

C. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variable adalah pengertian variable (yang diungkap

dalam definisi konsep) tersebut, secara opersional, secara praktik, secara nyata dalam

lingkup obyek penelitian/obyek yang diteliti. Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah variable bebas dan variable terikat. Definisi operasional variabel

merupakan penjelasan masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian

terhadap indikator-indikator yang membentuknya.

1. Variabel Independen (Bebas)

Page 52: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

52

Yaitu variabel yang bebas atau mempengaruhi adalah penggunaan media

pembelajaran berbasis macromedia flash. Macromedia flash adalah sebuah

program software yang berfungsi untuk membuat animasi dua dimensi yang

sangat handal dibandingkan dengan program lain. Kehandalannya ialah ukuran

file hasil animasi yang kecil. Dengan Macromedia flash, Macromedia flash tidak

hanya digunakan untuk membuat animasi melainkan juga digunakan membuat

menu interaktif, dan membuat presentasi software.

2. Variabel Dependen (Terikat)

Yaitu variabel yang terikat atau dipengaruhi: “ keefektifan Hasil Belajar

siswa kelas VIII pada mata pelajaran Bahasa Indonesia ”. Hasil Belajar adalah

hasil yang diperoleh oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi

kondisi awal yang peneliti lakukan yaitu meninjau aktivitas siswa

berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya.

2. Tes

Dalam tes yang peneliti lakukan di SMP Negeri 1 POLUT saya

memberikan 2 tes yang pertama yaitu Pre-tes untuk meninjau hasil belajar siswa

sebelum dilakukan tindakan dan yang kedua yaitu Post-tes yang dilakukan

sesudah dilakukan tindakan.

3. Dokumentasi

Page 53: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

53

Dokumentasi yang saya lakukan di SMP Negeri 1 POLUT yaitu

mendokumentasikan aktivitas yang saya lakukan selama proses pembelajaran.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan untuk

memperoleh data-data yang mendukung pencapaian tujuan penelitian. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh makhluk yang

berpikir terhadap suatu proses yang diteliti dengan maksud merasakan lalu

kemudian memahami apa dia dapatkan di lapangan.

Lembar observasi digunakan dalam penelitian yakni berupa lembar

observasi kegiatan guru pada saat mengajar dan kegiatan belajar siswa selama

penggunaan media presentasi macromedia flash.

2. Tes

Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau

mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah

ditentukan. Tes ini digunakan untuk mengukur pemahaman konsep siswa

terhadap mata pelajaran bahasa indonesia. Alat ukur tersebut merupakan

serangkaian pertanyaan yang akan diajukan kepada subjek yang akan diteliti.

Dalam penelitian ini digunakan 2 kali tes yaitu:

1) Pretest

Page 54: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

54

Tes awal yaitu tes yang diberikan kepada siswa sebelum dimulai

kegiatan belajar mengajar. Tes awal ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan

awal siswa pada kelas eksperimen.

2) Posttest

Tes akhir yaitu tes yang diberikan kepada siswa setelah berlangsung

proses pembelajaran. Tes akhir ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa

setelah pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran macromedia

flash. Tes yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tes, tes

diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran dengan

penerapan media pembelajaran macromedia flash pada materi struktur jaringan

dan tumbuhan, tes berupa soal dalam bentuk pilihan ganda (multiple chose)

sebanyak 20 soal terdiri dari 10 soal pretest dan 10 soal posttest.

3) Dokumentasi

Dokumentasi merupakan kegiatan mengumpulkan data dengan cara

mengambil data-data dari catatan berupa dokumen atau arsip yang sesuai dengan

masalah yang diteliti di SMP Negeri 1 POLUT

F. Teknik Analisis Data

Menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian akan digunakan

analisis statistic deskriptof dan inferensial. Data yang terkumpul berupa nilai pretest

dan nilai posttest kemudian dibandingkan. Membandingkan kedua nilai tersebut

dengan mengajukan pertanyaan apakah ada perbedaan nilai pretest dengan nilai

posttest. Pengujian perbedaan nilai hanya dilakukan terhadap rata-rata kedua nilai

Page 55: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

55

saja, dan untuk keperluan itu digunakan teknik yang disebut dengan uji-t (t-test).

Dengan demikian langkah-langkah analisis data data eksperimen dengan model

eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design adalah sebagai berikut :

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Analisis Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan analisi statistic

deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan pemahaman pada materi Bahasa

Indonesia siswa setelah diterapkan media audio visual. Data mengenai

pembelajaran Bahasa Indonesia siswa digambarkan mengenai nilai rata-rata, nilai

maksimum, nilai minimum dan standar deviasi.

Hasil belajar siswa juga diarahkan pada pencapaian hasil belajar secara

individual. Kriteria seorang siswa dikatakan tuntas belajar apabila memiliki nilai

paling sedikit 70 sesuai dengan KKM yang ditetapkan oleh pihak sekolah,

sedangkan ketuntasan klasikal tercapai apabila melebihi 70% siswa dikelas

tersebut telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Ketuntasan Belajar Klasikal =

× 100

Untuk membuat daftar distribusi frekuensi dengan panjang kelas yang sama,

maka terlebih dahulu ditentukan :

1) Menentukan rentang (R)

R = Skor terbesar - skor terkecil

2) Menentukan banyaknya kelas interval

Page 56: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

56

K = 1 +3,3 log n

3) Menentukan panjang kelas interval (P)

Setelah data tersebut dibuat dalam distribusi frekuensi, kemudian

dianalisis dengan menggunakan rumus-rumus statistic berikut :

a) Menghitung Rata-rata (𝑥 )

Menentukan nilai rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperiment dengan

rumus sebagai berikut:

Keterangan:

𝑥 = nilai rata-rata

fi = frekuensi kelas interval data, dan

xi = nilai tengah

b) Menghitung standar deviasi (S) dapat digunakan rumus :

Kemudian standar deviasi (s) gabungan dengan rumus :

Keterangan :

n1 = jumlah siswa kelompok pertama

Page 57: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

57

n2 = jumlah siswa kelompok kedua

S12= simpangan baku dari kelompok pertama

S22= simpangan baku dari kelompok dua

b. Analisis Data Aktifitas Siswa

Analisis data aktivitas siswa dilakukan dengan menentukan frekuensi

dan persentase frekuensi yang dipergunakan oleh siswa dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia dengan menggunakan Macromedia Flash

Langkah-langkah analisis aktivitas siswa, yaitu:

1) Menentukan frekuensi hasil pengamatan aktivitas siswa untuk setiap

indicator dalam satu kali pertemuan

2) Mencari persentase frekuensi setiap indicator dengan membagi besarnya

frekuensi dengan jumlah siswa, kemudian dikalikan 100%. Untuk

menghitung rata-rata persentase setiap apsek aktivitas siswa digunakan rumus

sebagai berikut:

Keterangan :

Pta : Persentase aktivitas siswa untuk setiap pertemuan

Ta : Jumlah jenis aktivitas tertentu yang dilakukan siswa setiap

pertemuan

T : Banyaknya siswa

%100

T

TaPta

Page 58: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

58

Indikator keberhasilan aktivitas siswa dalam penelitian ini ditunjukkan

dengan sekurang-kurangnya 75% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

2. Analisis Inferensial

a. Uji normalitas

Untuk langkah selanjutnya setelah melaksanakan penelitian, maka dilakukan

analisis data pada perolehan data pre test dan post test siswa. Analisis ini bertujuan

untuk mengetahui tingkat kenormalan sampel yang telah diteliti. Normalitas data diuji

dengan menggunakan rumus chi-kuadrat untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak.

Adapun untuk mengukur tingkat kenormalan data, maka digunakan uji chi-

quare, maka digunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

x2= uji normalitas

O1= ferkuensi

E1= frekuensi yang diharapkan

Pengujian dilakukan pada taraf signifikan 5% atau (α = 0,05) dan dk =

(k-3) dengan ketentuan data berdistribusi normal jika X2hitung <X2tabel.

b. Uji homogenitas

Uji homogenitas ini dilakukan pada perolehan data tes awal pada

masing-masing kelas. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah

Page 59: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

59

kedua kelompok memiliki tingkat varian data yang sama atau tidak. Untuk

menguji kesamaan dua varian data dari kelompok maka selanjutnya

membandingkan varian nilai tes awal dari kedua kelas maka dari itu digunakan

rumus sebagi berikut :

H0 = Kedua populasi memiliki varians yang sama atau homogen

Ha= Kedua populasi memiliki varians yang tidak sama atau tidak homogen.

Adapun kriteria pengujiannya adalah jika Fhitung ≥ Ftabel maka H0 ditolak, dan

jika Fhitung ≤ Ftabelmaka H0 diterima.

c. Uji hipotesis (Uji kesamaan rata-rata)

Untuk melihat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas

eksperimen dengan kelas kontrol, maka perlu dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis

yang sesuai digunakan adalah uji t. uji t adalah salah satu uji statistik yang

digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan dari dua

buah sampel atau variabel yang dibandingkan. Dalam melakukan analisis statistik

dengan uji t, maka perlu merujuk kepada hipotesis nihil (H0) yang telah ditentukan

.

Pada desain penelitian eksperiment ini digunakan uji t untuk menguji

signifikan perbedaan rata-rata. Perhitungan ini hanya dilakukan pada hasil

perhitungan post tes siswa. Maka digunakan rumus sebagai berikut:

Page 60: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

60

Keterangan :

x = Rata-rata dari kedua sampel (eksperimen dan kontrol)

n = Jumlah sampel

S = Standar deviasi

Hipotesis untuk uji normalitas yang akan digunakan adalah :

H0 : μ1 = μ2

Ha : μ1 > μ2

Analisis data untuk uji-t, hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

H0 = Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan

menggunakan macromedia flash dengan hasil belajar siswa yang diajarkan

tidak menggunakan macromedia flash.

Ha = Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan

macromedia flash dengan hasil belajar siswa yang diajarkan tidak

menggunakan macromedia flash.

Uji yang digunakan adalah uji statistik t pihak kanan, maka kriteria

pengujian yang berlaku adalah H0 jika thitung > ttabel dengan derajat kebebasan (dk),

(n1 + n2 –2)dan taraf signifikan 5 % α = 0,05.

Page 61: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

61

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sebagaimana telah diuraikan pada Bab I bahwa tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan Macromedia Flash pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT. Untuk mengetahui

keefektifan penggunaan Macromedia Flash maka dilakukan prosedur penelitian

eksperimen dan analisis data hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisis

statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial.

Berikut adalah hasil penelitian keefektifan penggunaan Macromedia

Flash pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT.

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Berdasarkan data nilai hasil belajar pre-test dan post-test Bahasa

Indonesia pada kelas eksperimen maka dapat digambarkan mengenai nilai rata-

rata, nilai maksimum, nilai minimum dan standar deviasi yang dihitung dengan

menggunakan program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statis

cukup tinggi serta system manajemen data pada lingkungan grafis dengan

menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sedrrhana

Page 62: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

62

sehingga mudah dipahami untuk cara pengoperasiannya (SPSS 16.0) yaitu

dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil Belajar Pre-test dan Post-tes Kelas Eksperimen

Statistics

Pre-test ekperimen Post-test ekperimen

N Valid 31 31

Missing 0 0

Mean 46.13 83.55

Median 50.00 80.00

Std. Deviation 14.301 10.816

Variance 204.516 116.989

Range 60 40

Minimum 10 60

Maximum 70 100

Sum 1430 2590

1) Pre-test kelas eksperimen

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, hasil perhitungan dengan menggunakan

SPSS 16.0 pada data sebelum perlakuan (pre-test) pada kelas eksperimen

didapat jumlah sampel yang valid 31, skor rerata yaitu 46.13, nilai tengah yaitu

50.00, simpangan baku yaitu 14.301, nilai minimum yaitu 10 dan nilai

maksimum yaitu 70.

Tabel. 4.2 Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Eksperimen

No Kelas Interval Frekuensi Kategori

1 10 – 20 2 Sangat kurang

2 30 – 40 11 Kurang

3 50 – 60 16 Kurang baik

4 70 – 80 2 Baik

Page 63: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

63

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, frekuensi pre-test kelas eksperimen

tertinggi terletak pada interval 50 - 60 sebanyak 16 siswa (51,61%). Sedangkan

frekuensi interval terendah berada pada kelas interval 10 - 20 dan 70 -80 yang

masing-masing sebanyak 2 siswa dengan nilai frekuensi relatif 6,45% .

2) Post-test kelas eksperiment

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, hasil perhitungan pada data setelah

perlakuan (post-test) pada kelas eksperimen didapat jumlah sampel yang valid

31, skor rerata yaitu 83.55, nilai tengah yaitu 80.00, simpangan baku yaitu

10.816, nilai minimum yaitu 60 dan nilai maksimum yaitu 100.

Tabel. 4.3 Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Eksperimen

No Kelas Interval Frekuensi Kategori

1 50 – 60 1 Kurang baik

2 70 -80 16 Baik

3 90 – 100 14 Sangat baik

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, frekuensi post-test kelas eksperimen

tertinggi terletak pada interval 90 - 100 sebanyak 14 siswa (45,16%).

Sedangkan frekuensi interval terendah berada pada kelas interval 50 -60

sebanyak 1 siswa dengan nilai frekuensi relatif 3,22% .

b. Hasil Belajar Kelas Kontrol

Berdasarkan data nilai hasil belajar pre-test dan post-test Bahasa

Indonesia pada kelas kontrol maka dapat digambarkan mengenai nilai rata-rata,

Page 64: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

64

nilai maksimum, nilai minimum dan standar deviasi yang dihitung dengan

menggunakan SPSS 16.0 yaitu dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 4.4 Hasil Belajar Pre-test dan Post-test Bahasa Indonesia Kelas Kontrol

Statistics

Pret-tes Kelas Kontrol Post-test Kelas Kontrol

N Valid 31 31

Missing 0 0

Mean 36.13 82.90

Median 40.00 80.00

Std. Deviation 11.159 11.013

Variance 124.516 121.290

Range 40 40

Minimum 20 60

Maximum 60 100

Sum 1120 2570

1). Pre-test kelas Kontrol

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, hasil perhitungan dengan menggunakan

SPSS 16 pada data sebelum perlakuan (pre-test) pada kelas kontrol didapat

jumlah sampel yang valid 31, skor rerata yaitu 36.13, nilai tengah yaitu 40.00,

simpangan baku yaitu 11.159, nilai minimum yaitu 20 dan nilai maksimum

yaitu 60.

Tabel. 4.5 Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Kontrol

No Kelas Interval Frekuensi Kategori

1 20 – 30 15 Kurang baik

2 40 – 50 14 Baik

Page 65: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

65

3 60 – 70 2 Sangat baik

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, frekuensi pre-test kelas kontrol tertinggi

terletak pada interval 20 -30 sebanyak 15 siswa (48,38%). Sedangkan

frekuensi interval terendah berada pada kelas interval 60 - 70 sebanyak 2 siswa

dengan nilai frekuensi relatif 6,45% .

2). Pos-test kelas Kontrol

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, hasil perhitungan pada data setelah

perlakuan (post-test) pada kelas kontrol didapat jumlah sampel yang valid 31,

skor rerata yaitu 82.90, nilai tengah yaitu 80.00, simpangan baku yaitu 11.013

nilai minimum yaitu 60 dan nilai maksimum yaitu 100.

Tabel. 4.7 Distribusi Frekuensi Post Test Kelas Kontrol

No Kelas Interval Frekuensi Kategori

1 50 – 60 1 Kurang baik

2 70 – 80 17 Baik

3 90 – 100 13 Sangat baik

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, frekuensi post-test kelas eksperimen

tertinggi terletak pada interval 70 - 80 sebanyak 17 siswa (54,83%). Sedangkan

frekuensi interval terendah berada pada kelas interval 50 – 60 sebanyak 1 siswa

dengan nilai frekuensi relatif 3,22% .

c. Aktivitas Belajar Siswa

1) Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen :

Page 66: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

66

Berdasarkan hasil observasi pada kelas eksperimen selama proses

pembelajaran, peneliti memperoleh data dari instrument yang dirangkum pada

setiap akhir pembelajaran.

Gambar 4.1 Grafik aktivitas siswa kelas eksperimen selama mengikuti

pembelajaran menggunakan Macromedia Flash

Berdasarkan gambar 4.1 di atas menunjukkan bahwa terdapat perubahan

dari kedelapan komponen aktivitas siswa selama mengikuti proses

pembelajaran bahasa indonesia materi Puisi dengan menggunakan

Macromedia Flash. Adapun perubahan terjadi yaitu terdapat pada komponen

aktivitas 4 yang dimana saat pertemuan 2 terdapat 20 siswa yang menjawab

pertanyaan guru pada kegiatan apersepsi dan mengalami peningkatan di

pertemuan 3 sebanyak 29 siswa, hal ini dikarenakan tumbuhnya semangat

0

5

10

15

20

25

30

35

siswayang hadir siswa yang

memperhatikan

siswa yang

bertanya

siswa yang

menjawab

siswa yang aktif siswa yang

membutuhkan

bimbingan

siswa yang

bermain

Kelas Eksperimen

pertemuan 2 pertemuan 3

Page 67: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

67

siswa dalam memahami materi ajar yang disampaikan guru dengan

menggunakan Macromedia Flash. Perubahan juga terjadi pada komponen

aktivitas 3 dimana pada pertemuan 2 terdapat 8 siswa dan pada pertemuan 3

terdapat 6 siswa yang mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi

yang belum dimengerti, hal ini dikarenakan siswa sudah memahami materi

ajar yang disampaikan guru melalui Macromedia Flash. Pada komponen

aktivitas 6 terdapat perubahan yang menunjukkan bahwa pada pertemuan 2

terdapat 20 siswa yang masih membutuhkan bimbingan guru dalam

menggunakan Macromedia Flash, pada pertemuan 3 siswa berkurang menjadi

10 siswa, hal ini dikarenakan siswa sudah memahami cara belajar dengan

Macromedia Flash. Pada komponen aktivitas 7 siswa yang melakukan

kegiatan lain seperti ribut, bermain, dan lain-lain pada pertemuan 2 sebanyak

19 siswa dan pada prtemuan ke 3 berkurang menjadi 6 siswa, hal ini

dikarenakan tumbuhnya semangat siswa dalam proses pembelajaran yang

diajarkan menggunakan Macromedia Flash.

2) Aktivitas Siswa Kelas Kontrol

Berdasarkan hasil observasi pada kelas kontrol selama proses

pembelajaran, peneliti memperoleh data dari instrument yang dirangkum pada

setiap akhir pembelajaran.

Gambar 4.2 Grafik aktivitas siswa kelas kontrol selama mengikuti

pembelajaran secara konvensional.

Page 68: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

68

Berdasarkan gambar 4.2 menunjukkan bahwa bahwa terdapat

perubahan dari kedelapan komponen aktivitas siswa selama mengikuti proses

pembelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi secara konvensional. Adapun

perubahan yang terjadi pada komponen aktivitas 2 dimana kurangnya siswa

yang menyimak materi yang disampaikan oleh guru, hal ini dikarenakan siswa

bosan dan kurang bersemangat dalam proses pembelajaran. Pada aktivitas 6

menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang memerlukan bimbingan dalam

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, hal ini dikarenakan pada saat

guru menjelaskan materi siswa kurang memperhatikan sehingga kurang

memahami materi yang telah diajarkan oleh guru. Pada komponen aktivitas 7

terjadi peningkatan jumlah siswa yang melakukan kegiatan lain seperti ribut,

bermain, dan lain-lain, hal ini dikarenakan kurangnya minat siswa dalam

memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi ajar secara konvesional.

10. Analisis Statistik Infrensial

1) Uji Normalitas

0

5

10

15

20

25

30

35

siswayang

hadir

siswa yang

memperhatikan

siswa yang

bertanya

siswa yang

menjawab

siswa yang

aktif

siswa yang

membutuhkan

bimbingan

siswa yang

bermain

Kelas Kontrol

pertemuan 2 pertemuan 3

Page 69: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

69

Uji normalitas diperlukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

dari masing-masing media pembelajaran dalam penelitian ini berdistribusi normal

atau tidak. Bila data berdistribusi normal maka data ini dapat diolah dengan

menggunakan statistic uji-t.

Uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dalam

perhitungan menggunakan program SPSS 16.0. Untuk mengetahui normal

tidaknya adalah jika sig > 0,05 maka normal dan jika sig < 0,05 dapat dikatakan

tidak normal. Hasil perhitungan yang diperoleh sebagai berikut:

Tabel. 4.8 Uji Normalitas

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

Hasil Belajar Pretes kelas Eksperimen .187 31 .007 .941 31 .087

Postes kelas eksperimen .177 31 .015 .913 31 .016

Pretes kelas kontrol .192 31 .005 .910 31 .013

Postes kelas kontrol .185 31 .009 .911 31 .014

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, hasil uji normalitas dengan menggunakan

SPSS 16.0 dapat diketahui nilai signifikansi (Sig) untuk semua data baik pada uji

Kolmogorov-Smirnov maupun uji Shapiro-wilk > 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwa data penelitian berdistribusi normal.

2) Uji Homogenitas

Page 70: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

70

Setelah diketahui tingkat kenormalan data, maka selanjutnya dilakukan

uji homogenitas. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui tingkat kesamaan

varians antara dua Kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. untuk

menerima atau menolak hipotesis dengan membandingkan harga sig pada

levene’s statistic dengan 0,05 ( sig > 0,05) Hasil uji homogenitas dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel. 4.9 Uji Homogenitas

Independent Samples Test

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Hasil Belajar Equal variances

assumed 1.775 .188 3.069 60 .003 10.000 3.258 3.483 16.517

Equal variances

not assumed

3.069 56.651 .003 10.000 3.258 3.475 16.525

Page 71: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

71

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

hasil belajar Equal variances

assumed .007 .932 .233 60 .817 .645 2.772 -4.901 6.191

Equal variances

not assumed

.233 59.980 .817 .645 2.772 -4.901 6.191

Tabel. 4.9 Ringkasan Uji Homogenitas

Kelas Sig.

Keteran

gan

Pre-test 1,775 0.188 Homogen

Post-test 0,07 0.932 Homogen

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, hasil uji homogenitas variabel penelitian

diketahui nilai F hitung pre-test 1,775 dengan nilai 0,188 sedangkan F hitung

post-test 0,07 dengan signifikan 0,932. Dari hasil perhitungan harga signifikan

data pre-test ataupun post -test lebih besar dari 0,05 (sig > 0,05) maka dapat

disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini memiliki varians yang homogeny.

3) Uji Hipotesis

Uji hipotesis dianalisis dengan menggunakan uji-t untuk mengetahui

apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan

menggunakan Macromedia Flash dengan hasil belajar siswa yang diajarkan tidak

Page 72: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

72

menggunakan Macromedia flash pada mata pelajaran Bahasa indonesia kelas

VIII SMP negeri 1 POLUT. Kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan apabila

pada taraf signifikansi 5% dan nilai p <0,05.

a) Hasil Uji T Berpasangan Pre-test Dengan Post-test Kelas Eksperimen

Rata-rata nilai pre-test kelas eksperimen sebesar 46.13 dan rata-rata nilai

post-test sebesar 83.55 sehingga mengalami pningkatan sebesar 37.42.

Didapatkan juga pada taraf signifikansi 5% (11,619> 2,040) dan

mempunyai nilai p < 0,05 yang berarti dapat disimpulkan terdapat peningkatan

secara signifikan pada skor hasil belajar siswa kelompok eksperimen. Hasil uji t

berpasangan pre-test dengan post-test kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel. 4.10 Ringkasan Hasil Uji T Berpasangan Pre-test Dengan Post-test

Kelas Eksperimen

Kelas Rat

a

-

r

a

t

a

N

Pre test

Ekspe

rimen

46,1

3

11,619

2,040

3

1

Post test

Ekspe

rimen

86,4

1

b) Uji T Berpasangan Pre-test Dengan Post-test Kelas Kontrol

Page 73: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

73

Rata-rata nilai pre-test kelas kontrol sebesar 36,13 dan rata-rata nilai

post-test sebesar 82,90 sehingga mengalami pningkatan sebesar 46,77.

Didapatkan juga pada taraf signifikansi 5% (16,611>2,004) dan

mempunyai nilai p < 0,05 yang berarti dapat disimpulkan terdapat peningkatan

secara signifikan pada skor hasil belajar siswa kelompok Kontrol. Hasil uji t

berpasangan pre-test dengan post-test kelas kontrol dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel. 4.11 Ringkasan Hasil Uji T Berpasangan Pre-test Dengan Post-test

Kelas Kontrol

Kelas Rata

-

r

a

t

a

N

Pre

tes

t

Ko

ntr

ol

36,1

3

16,611

2,004

3

1 Post

tes

t

Ko

ntr

ol

82,9

0

c) Hasil Uji T Kelas Eksperimen Post-test dan Kelas Kontrol Post-test

Berdasarkan hasil perhitungan independent sample t-test diketahui rata-

rata kenaikan kelompok eksperimen sebesar 83.55, sedangkan kenaikan kelas

kontrol sebesar 82,90 sehingga diketahui kenaikan skor hasil belajar kelas

eksperimen lebih besar 0,65 dibandingakn dengan kelas kontrol. Diketahui juga

Page 74: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

74

nilai sebesasr 4,858 dengan signifikansi 0,000. Nilai adalah

2,004. Jadi dapat disimpulkan bahwa > (4,858 < 1,998) dan nilai

signifikansinya lebih dari 0,05 (p= 0,000<0,05), sehingga dapat dinyatakan

terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan skor hasil belajar secara

signifikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat

perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan macromedia

Flash lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan tidak

menggunakan macromedia Flash pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas

VIII SMP Negeri 1 POLUT. Hasil uji t kelas eksperimen post-test dan kelas

kontrol post-test dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 4.12 Ringkasan Hasil Uji T Kelas Eksperimen Post-test dan Kelas

Kontrol Post-test

Kelas Rat

a

-

r

a

t

a

P

Post test

Eksp

erim

en

83.

5

5

0,233 0,007`

0,0

0

0 Post test

Kont

rol

82,

9

0

B. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa indonesia siswa

kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT yang diajar menggunakan media pembelajaran

Page 75: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

75

macromedia flash lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan

(2011), Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran

macromedia flash dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvesional

(Uji Mann Whitney p 0,000 dengan α = 5%, p< α 0,05).

Pemberian media Macromedia Flash pada siswa berarti memberikan

kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri. Berdasarkan data yang diperoleh

dari hasil penelitian menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash serta

temuan dari penelitian relevan maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran

Macromedia Flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari

hasil perbandingan nilai rat-rata pre-test dan post-test kelas eksperimenyang telah

diperoleh oleh siswa yakni 46,13 < 86,41.

Selain itu, hasil analisis dari aktivitas belajar siswa dengan menggunakan

Macromedia Flash menunjukkan siswa lebih aktif serta bersemangat dan banyak

siswa yang menyimak dengan baik materi pada saat pembelajaran berlangsung,

adapun hasil analisis yang diperoleh yaitu siswa memberikan respon yang sangat

baik pada saat proses pembelajaran Hasil perbandingan tingkat ketuntasan hasil

belajar Bahasa Indonesia menggunakan Macromedia Flash menunjukkan bahwa

untuk nilai ketuntasan siswa setelah diberi perlakuan (post-test) sebanyak 30 orang

siswa atau sebesar 96,77% dari jumlah siswa keseluruhan 31 siswa yang mencapai

ketuntasan hasi belajar, dan 1 orang siswa atau sebesar 3,22 % yang tidak mencapai

ketuntasan belajar.

Page 76: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

76

Berdasarkan hasil analisis inferensial dengan perhitungan menggunakan

SPSS 16.0 menunjukkan bahwa data pre-test dan post-test telah memenuhi uji

normalitas yang merupakan uji persyaratan sebelum melakukan uji hipotesis, dan

pre-tes dan post-tes telah terdistribusi dengan normal karena nilai p ≤ a = 0,05. Hasil

analisis inferensial menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa setelah

pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan Macromedia Flash tampak

nilai p (sig.(2-tailed)) adalah 0,000 < 0,05 berarti hasil belajar bahasa Indonesia

siswa dapat mencapai KKM 70. Ketuntasan belajar siswa setelah diajar dengan

menggunakan media pembelajaran macromedia flash secara klasikal ≥ 75%.

Page 77: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

77

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data, hasil pnelitian dan hasil pengujian hipotesis yang

telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Terdapat peningkatan hasil

belajar siswa setelah menggunakan Macromedia Flash dapat dilihat selama proses

pembelajaran dan Berdasarkan hasil uji t terhadap data pre-test dan pos-test hasil

penggunaan Macromedia flash terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa

Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 1 POLUT Kab Takalar diperoleh nilai Sign.

0.007> 0,05. Dengan demikian terbukti bahwa efektif penggunaan Macromedia flash

terhadap hasil belajar siswa

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka disarankan kepada guru

mampu menggunakan Macromedia flash untuk meningkatkan hasil belajar siswa,

serta penelitian lebih lanjut tentang penggunaan media teknologi informasi dari

materi pokok yang lain sehingga penelitian tentang penggunaan Macromedia flsah

lebih luas.

Page 78: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

78

LAMPIRAN 1

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 POLUT

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII/1

Materi Pokok : Teks Puisi

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit ( 4 pertemuan )

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,

peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai

dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat

dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,

dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

Page 79: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

79

KI 4 ; Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah

konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8 Menelaah unsur-unsur

pembangun teks

puisi(perjuangan,

lingkungan hidup, kondisi

sosial, dan/ atau keragaman

budaya, dan lain-lain) yang

diperdengarkan atau dibaca

3.8.1

3.8.2.

3.8.3

Menentukan unsur-usur pembangun

puisi

Menjelaskan unsur-unsur pembangun

puisi dari segi bentuk

Menjelaskan unsur-unsur pembangun

puisi dari segi isi

4.8 Menyajikan gagasan,

perasaan, dan pendapat

dalam bentuk teks puisi

secara tulis/lisan dengan

memperhatikan unsur-unsur

pembangun puisi

4.8.1

4.8.2

4.8.3

Menjawab pertanyaan tentang unsur-

unsur pembangun puisi

Menyimpulkan unsur-unsur pembangun

puisi dari segi bentuk dan isi

Menulis puisi bebas sesuai dengan

unsur-unsur pembangunnya

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

Page 80: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

80

Setelah mengikuti pembelajaran tentang unsur-unsur pembangun puisi,

siswa diharapkan dapat:

1. Menentukan informasi tentang unsur-unsur pembangun puisi secara benar .

2. Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir

(bentuk) secara benar.

3. Menentukan unsur-unsur pembangun puisi dari segi isi(makna) secara

benar.

Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti pembelajaran tentang unsur-unsur pembangun puisi,

siswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi lahir (bentuk)secara

benar.

2. Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi dari segi isi(

makna) secara benar.

Pertemuan Ketiga

Setelah mengikuti pembelajaran unsur-unsur pembangun puisi, siswa diharapkan

dapat:

1. Menjawab pertanyaan tentang unsur-unsur pembangun puisi dengan benar.

2. Menyimpulkan unsur-unsur pembangun puisi dengan benar.

3. Menulis puisi bebas sesuai tema yang sudah ditentukan dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian unsur-unsur pembangun puisi

2. Macam-macam unsur pembangun puisi

Page 81: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

81

3. Langkah-langkah menulis puisi

E. METODE/MODEL PEMBELAJARAN

– Saintifik

F. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1. Media:: LCD proyektor

2. Bahan :

a. Teks puisi “ Sesat” karya Muhzarodin

b. Unsur-unsur pembangun puisi

3. Sumber belajar:

Harsiati,.Titik dkk.2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8. Jakarta:

Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian, Balitbang, Kemdikbud,

Harsiati,.Titik dkk. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8. Jakarta:

Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian, Balitbang, Kemdikbud.

Kemdikbud. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4. Badan Jakarta:

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. .

Keraf Gorys, 1991. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.

Rahmanto. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Sumardjo, Jakob. 1983. Himpunan Materi Seni Sastra 1,2,3. Solo : Tiga Serangkai.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

Langkah/

Tahap

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Page 82: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

82

Pendahuluan – Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan

berdoa. (PPK)

– Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.

– Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan.

– Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah

kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai

kompetensi.

1 10’

Kegiatan Inti – Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang

terdiri dari empat orang. (4C-collaboration)

– Siswa membaca puisi yang berjudul “Sesat”

Karya Muhzarodin. (literasi)

– Siswa secara berkelompok merumuskan unsur-

unsur pembangun puisi (4C)

– Siswa mengidentifikasi struktur lahir/bentuk

puisi.(HOTS)

– Siswa mengidentifikasi struktur batin/isi puisi.

– Dengan dipandu guru, siswa membuat

pertanyaan secara berkelompok mengenai unsur-

unsur pembangun puisi.

– Masing-masing kelompok mencari informasi

dari berbagai sumber informasi atau berdiskusi

60’

Page 83: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

83

dengan anggota kelompoknya tentang unsur-unsur

pembangun puisi. (literasi)

– Siswa menuliskan informasi yang diperoleh

dariberbagai sumber tentang unsur-unsur

pembangun puisi.

– Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi

kelompok di depan kelas. (4C-communication)

– Siswa lain diberi kesempatan

untuk menyampaikan tanggapan.

Penutup – Guru memberi penguatan terkait dengan materi

yang telah dipelajari.

– Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil

pembelajaran yang telah berlangsung.

– Siswa menerima tugas dari guru untuk

menemukan unsur-unsur pembangun puisi dari teks

puisi yang sudah ditentukan (HOTS)

– Siswa merefleksi proses KBM yang

berlangsung.

– Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan

belajar mengajar dengan mengucap syukur kehadirat

Tuhan Yang Maha Esa. (PPK)

10’

Pertemuan Kedua

Page 84: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

84

Langkah/

Tahap

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan – Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan

berdoa.

– Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.

– Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dilakukan.

– Guru memberikan motivasi kepada siswa

– Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah

kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai

kompetensi.

1 10’

Kegiatan Inti – Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang

terdiri atas empat orang.

– Siswa menelaah puisi ditentukan oleh guru

menurut unsur-unsur pembangunnya.

– Setiap kelompok membacakan hasil telaah

puisinya.

– Dengan dipandu guru, siswa

membuat pertanyaan secara berkelompok mengenai

unsur-unsur pembangun puisi yang yang

ditelaahnya..

– Siswa menukarkan hasil kerja dengan hasil

60’

Page 85: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

85

kerja kelompok lain.

– Setiap kelompok memberikan penilaian atas

hasil kelompok lain.

– Setiap kelompok menyampaikan hasil

penilaiannya, kelompok lain menanggapi.

Penutup – Siswa dan guru menyimpulkan hasil

pembelajaran yang telah berlangsung.

– Siswa menerima tugas dari guru, yaitu menulis

puisi bebas sesuai dengan tema yang ditentukan..

– Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan

belajar mengajar dengan mengucap syukur kehadirat

Tuhan Yang Maha Esa.

10’

Pertemuan Ketiga

Langkah/

Tahap

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan – Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan

berdoa.

– Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.

– Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan.

– Guru memberikan motivasi kepada siswa

1 10’

Page 86: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

86

– Guru dan siswa menyepakati langkah- langkah

kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai

kompetensi.

Kegiatan Inti – Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang

terdiri atas 4 orang.

– Siswa secara berkelompok menulis puisi bebas

dengan tema yang sudah ditentukan dengan

memperhatikan unsur-unsur pembangunnya.

– Setiap kelompok membacakan puisi hasil

ciptaannya.

– Dengan dipandu guru, siswa membuat

pertanyaan yang berkaitan dengan unsur-unsur

pembangun puisi.

– Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompok di depan kelas.

– Siswa lain diberi kesempatan untuk

menyampaikan tanggapan tentangunsur-unsur

pembangun puisiyang diciptakannya..

60’

Penutup – Guru memberi penguatan terkait dengan materi

yang telah dipelajari.

– Siswa dan guru menyimpulkan hasil

pembelajaran yang telah berlangsung.

10’

Page 87: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

87

– Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan

belajar mengajar dengan mengucap syukur.

H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian

2. Sikap (spiritual dan sosial)

Observasi (jurnal)

b. Pengetahuan

1) Tes tertulis (Uraian)

2) Penugasan (Lembar Kerja)

c. Keterampilan :

Praktik (Penilaian Praktik)

2. Pembelajaran Remedial

Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:

• pembelajaran ulang

• bimbingan perorangan

• belajar kelompok

• pemanfaatan tutor sebaya

bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

3. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan

belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau

pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-

Page 88: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

88

soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan

mewawancarai narasumber.

A. Penilaian

a. Pengamatan Sikap

a) Teknik Penilaian :observasi

b) Kisi-kisi

No Sikap/Nilai Indikator

Butir

Instrumen

1 Mensyukuri

keberadaan

bahasa

Indonesia

– Terbiasa menggunakan bahasa

Indonesia dalam menyajikan informasi lisan

maupun tulisan di dalam kelas maupun di luar

kelas

1

2 Jujur – Menunjukkan sikap jujur dalam kegiatan

pembelajaran

2

3 Santun 1. Terbiasa menggunakan pilihan kata

kalimat, dan gestur dengan santun dalam setiap

komunikasi

2. Tidak menyela pembicaraan orang lain

3

4

4 Percaya Diri 1. Terbiasa berinisiatif dalam bahasan

memecahkan masalah.

2. Terbiasa memberi pendapat dalam

bahasan pemecahan masalah.

5

6

Page 89: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

89

c) Bentuk instrumen : observasi

d) Instrumen

Lembar Pengamatan Sikap

No. Nama Siswa

Religius Jujur Santun Percaya diri

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

….

Rubrik penilaian sikap religius

Rubrik Skor

1. Tidak pernah menggunakan bahasa Indonesia dalam menyajikan

informasi lisan maupun tulisan di dalam kelas maupun di luar kelas

1

2. Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia dalam menyajikan

informasi lisan maupun tulisan di dalam kelas maupun di luar kelas

2

3. Sering menggunakan bahasa Indonesia dalam menyajikan informasi

lisan maupun tulisan di dalam kelas maupun di luar kelas

3

4. Selalu menggunakan bahasa Indonesia dalam menyajikan informasi

lisan maupun tulisan di dalam kelas maupun di luar kelas

4

Rubrik penilaian sikap jujur

Rubrik Skor

1. Sikap jujursama sekali tidak ditunjukan dalam melakukan kegiatan 1

Page 90: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

90

2. Sikap jujur sudah ditunjukan dalam melakukan kegiatan tetapi masih

sedikit dan belum ajeg/konsisten

2

3. Sikap jujur sudah ditunjukan dalam melakukan kegiatan yang cukup

sering dan mulai ajeg/konsisten

3

4. Sikap jujur sudahditunjukan dalam melakukan kegiatan secara terus–

menerusdan ajeg/konsisten

4

Rubrik penilaian sikap santun

Rubrik Skor

1. Tidak terbiasa menggunakan pilihan kata kalimat, dan gestur dengan

santun dalam setiap komunikasi dan tidak menyela pembicaraan orang lain

1

2. Kadang-kadang menggunakan pilihan kata kalimat, dan gestur dengan

santun dalam setiap komunikasi dan tidak menyela pembicaraan orang lain

2

3. Sering menggunakan pilihan kata kalimat, dan gestur dengan santun

dalam setiap komunikasi dan tidak menyela pembicaraan orang lain

3

4. Selalu menggunakan pilihan kata kalimat, dan gestur dengan santun

dalam setiap komunikasi dan tidak menyela pembicaraan orang lain

4

Rubrik penilaian sikap percaya diri

Rubrik Skor

1. Tidak pernah berinisiatif dalam memecahkan masalah dan tidak pernah

memberi pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.Sikap percaya

1

Page 91: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

91

Rubrik Skor

dirisama sekali tidak ditunjukan dalam melakukan kegiatan

2. Kadang-kadang berinisiatif dalam memecahkan masalah dan kadang-

kadang memberi pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.Sikap percaya

dirikadang-kadangditunjukan dalam melakukan kegiatan

2

3. Sering berinisiatif dalam memecahkan masalah dan sering memberi

pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.Sikap percaya

diriseringditunjukan dalam melakukan kegiatan

3

4. Selalu berinisiatif dalam memecahkan masalah dan selalu memberi

pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.Sikap percaya

selaluditunjukan dalam melakukan kegiatan

4

e) Pedoman Penilaian Sikap

Nilai = Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

b. Penilaian Pegetahuan

a) Teknik Penilaian :Tes tertulis

b) Kisi-kisi

No Indikator

Butir

Instrumen

1 3.8.1 Menyebutkan unsur-unsur pembangun puisi

3.8.2 Menjelaskan unsur pembangun puisi dari segi

5

Page 92: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

92

lahir/ bentuk

3.8.3 Menjelaskan unsur pembangun puisi dari segi

isi/ makna

c) Bentuk instrumen : Uraian non objektif

d) Instrumen

Ada Tilgram Tiba Senja

....

Ada podang pulang ke sarang

Tembangnya panjang berulang-ulang

pulang ya pulang, hai petualang!

Ketapang. Ketapang yang kembang

Berumpun di perigi tua

Anakku datang anakku pulang

Kembali kucium, kembali kuraba

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan unsur-unsur pembangun puisi yang Anda ketahui!

2. Jelaskan :

a. Rima yang digunakan dalam puisi yang berjudul “Ayah”

b. Temukan penggunaan majas yang ter dapat pada puisi di atas!

c. Bagaimana pemilihan diksi dalam puisi di atas!

3. Apakah tema puisi di atas?

4. Pesan apa yang ingin disampaikan pengarang melalui puisi tersebut!

Page 93: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

93

5. Jelaskan suasana yang tergambar dalam puisi tersebut!

Pedoman Penskoran

No. Aspek dan Kriteria Skor

1. Kelengkapan

a. Unsur pembangun puisi lengkap

b. Unsur pembangun puisi kurang lengkap

c. Unsur pembangun puisi tidak lengkap

3

2

1

2. Kesesuaian

a. Data (kalimat) mendukung atau sesuai dengan unsur

pembangun puisi yang dimaksud

b. Data (kalimat) kurang mendukung atau kurang sesuai dengan

unsur pembangun puisi yang dimaksud

c. Data (kalimat) tidak mendukung atau tidak sesuai dengan unsur

pembangun puisi yang dimaksud

3

2

1

e). Pedoman Penilaian Pengetahuan

Nilai = Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

c. Penilaian Keterampilan

a) Teknik Penilaian :Tes tertulis

b) Kisi-kisi

Page 94: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

94

No Indikator Butir Instrumen

1 4.3.1 Menulis puisi menurut unsur-unsur

pembangunnya

4

c) Bentuk instrumen : Uraian

d) Instrumen

1) Setelah memahami unsur-unsur pembangun teks puisi, susunlah kata-kata

tersebut menjadi sebuah puisi!

e) Pedoman Penilaian Keterampilan

Nilai = Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Takalar, Agustus 2019

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Penulis

HASNIATI, S.Pd NURWAHDA

Page 95: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

95

LAMPIRAN 2 PRETES DAN POSTES

(KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL)

SOAL PRE TEST

Pokok Bahasan : Puisi

Nama :

Kelas :

NIS :

Hari/ Tanggal :

Petunjuk Soal !

1. Berdo’alah sebelum mengerjakan soal.

2. Isilah biodata anda dengan benar pada tempat yang telah disediakan.

3. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang dianggap benar dan tepat.

4. Tidak boleh bekerja sama dan menyontek kepada teman.

5. Periksalah jawaban anda dengan teliti sebelum diserahkan.

1. Kegiatan membaca puisi disebut ….

a. Deklarasi c. Pulitisasi Puisi

b. Deklamasi d. Orasi

Page 96: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

96

2. Puisi yang bercerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan

disebut ….

a. Balada c. Elegi

b. Romansa d. ode

3. Contoh majas metafora dibawah ini adalah ….

a. Dia adalah bunga desa

b. Wajahnya seperi bulan purnama

c. Matanya bagaikan lampu senter

d. Alisnya bagai semut berbaris

4. Kegiatan mengubah puisi menjadi lagu disebut dengan ….

a. Puitisasi

b. Musikalisasi puisi

c. Dramatisasi puisi

d. Antologi puisi

5. Naik turunnya kalimat saat membacakan puisi disebut dengan ….

a. Volume c. Lafal

b. Intonasi d. Tekanan

6. Denting jam tengah malam

[…]

Tuk bersujud

Kuagungkan Asma-Mu

Mohon ampunan-Mu

Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah ....

A. Bangunkan diriku

B. Terdengar nyaring

C. Kusebut nama-Mu

D. Tepat pukul tiga

7. Ada Tilgram Tiba Senja

....

Ada podang pulang ke sarang

Page 97: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

97

Tembangnya panjang berulang-ulang

pulang ya pulang, hai petualang!

Ketapang. Ketapang yang kembang

Berumpun di perigi tua

Anakku datang anakku pulang

Kembali kucium, kembali kuraba

Tema puisi tersebut adalah ....

A. Bunga yang berkembang

B. Pulangnya anak tersayang

C. Kegembiraan seorang anak

D. Pulangnya sang kepodang

8. Suasana yang tergambar pada puisi tersebut adalah ....

A. gembira C. sedih

B. bangga D. duka

9. Perhatikan kutipan larik puisi "Doa" karya Cahiril Anwar berikut!

Tuhanku

dalam termangu

Aku masih menyebut nama-Mu

Biar susah sungguh

mengingat Kau penuh seluruh

...

Suasana yang terasa dalam kutipan puisi tersebut adalah ....

a. Mencekam c. Khusyuk

b. Sepi d. Sedih

10. Ekspresi yang tepat untuk memusikalisasikan puisi Doa karya Chairil Anwar

tersebut adalah ....

a. Gembira c. Marah

b. Sedih d. Memelas

Page 98: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

98

SOAL POST TEST

Pokok Bahasan : Puisi

Nama :

Kelas :

NIS :

Hari/ Tanggal :

Petunjuk Soal !

1. Berdo’alah sebelum mengerjakan soal.

2. Isilah biodata anda dengan benar pada tempat yang telah disediakan.

3. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang dianggap benar dan tepat.

4. Tidak boleh bekerja sama dan menyontek kepada teman.

5. Periksalah jawaban anda dengan teliti sebelum diserahkan.

1. Puisi yang bercerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan disebut

….

c. Balada c. Elegi

d. Romansa d. Ode

Page 99: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

99

2. Kegiatan mengubah puisi menjadi lagu disebut dengan ….

a. Puitisasi

b. Musikalisasi puisi

c. Dramatisasi puisi

d. Antologi puisi

3. Kegiatan membaca puisi disebut ….

c. Deklarasi c. Pulitisasi Puisi

d. Deklamasi d. Orasi

4. Denting jam tengah malam

[…]

Tuk bersujud

Kuagungkan Asma-Mu

Mohon ampunan-Mu

Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah ....

a. Bangunkan diriku

b. Terdengar nyaring

c. Kusebut nama-Mu

d. Tepat pukul tiga

5. Contoh majas metafora dibawah ini adalah ….

a. Dia adalah bunga desa

b. Wajahnya seperi bulan purnama

c. Matanya bagaikan lampu senter

d. Alisnya bagai semut berbaris

6. Ada Tilgram Tiba Senja

....

Ada podang pulang ke sarang

Page 100: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

100

Tembangnya panjang berulang-ulang

pulang ya pulang, hai petualang!

Ketapang. Ketapang yang kembang

Berumpun di perigi tua

Anakku datang anakku pulang

Kembali kucium, kembali kuraba

Tema puisi tersebut adalah ....

a. Bunga yang berkembang

b. Pulangnya anak tersayang

c. Kegembiraan seorang anak

d. Pulangnya sang kepodang

7. Suasana yang tergambar pada puisi tersebut adalah ....

a. Gembira c. Sedih

b. Bangga d. Buka

8. Perhatikan kutipan larik puisi "Doa" karya Cahiril Anwar berikut!

Tuhanku

dalam termangu

Aku masih menyebut nama-Mu

Biar susah sungguh

mengingat Kau penuh seluruh

...

Suasana yang terasa dalam kutipan puisi tersebut adalah ....

a. Mencekam c. Khusyuk

b. Sepi d. Sedih

9. Ekspresi yang tepat untuk memusikalisasikan puisi Doa karya Chairil Anwar

tersebut adalah ....

a. Gembira c. Marah

b. Sedih d. Memelas

Page 101: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

101

10. Naik turunnya kalimat saat membacakan puisi disebut dengan ….

c. Volume c. Lafal

d. Intonasi d. Tekanan

Page 102: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

102

LAMPIRAN 3

ANALISIS DATA

AKTIVITAS SISWA

LEMBAR OBSERVASI

LEMBAR OBSERVASI KELAS EKSPERIMEN

Kategori aktivitas siswa :

1. Jumlah siswa yang hadir pada saat kegiatan pembelajaran menggunakan media

pembelajaran edmodo.

2. Siswa yang menyimak materi pada proses pembelajaran menggunakan media

pembelajaran edmodo.

3. Siswa yang mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang belum

dimengerti.

4. Siswa yang menjawab pertanyaan guru.

5. Siswa yang masih perlu bimbingan dalam menggunakan media pembelajaran

edmodo.

6. Siswa yang menyimpulkan seluruh materi pembelajaran yang terdapat pada

media pembelajaran edmodo.

7. Siswa yang melakukan aktivitas lain saat guru menjelaskan materi

menggunakan media pembelajaran edmodo.

Page 103: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

103

PERTEMUAN KE 2

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

KELAS EKSPERIMEN

No NAMA Aktivitas yang diamati

1 2 3 4 5 6 7

1 MUH. AKBAR AL BUKHOTY √ √ √ √ √ √

2 PATIMA √ √ √ √ √ √ √

3 SITI SULEHA √ √ √ √ √

4 NUR ADELIA √ √ √ √ √

5 AFRIANI SARTIKA √ √ √ √ √ √

6 ISMAWANDI √ √ √ √ √

7 FADILA NUR QALBI √ √ √ √ √ √

8 PUTRI KARTIKA SARI DEWI √ √ √ √

9 MUH. ANANG √ √ √ √

10 ANITA SILVIANA SYAM √ √ √

11 MUH HERMAN √ √

12 MUH. IMRAN √ √ √ √ √

13 AGUSTINA √ √ √ √ √

14 MARWATI √ √ √ √

15 AKBAR √ √ √ √ √

16 AULIA HALIL √ √ √ √ √ √

17 MUH. RIFKI SUPRIADI √ √ √ √ √ √ √

18 MAKMUR √ √ √ √ √

19 SYAFARUDDIN √ √ √ √ √ √ √

20 RAHMAT HIDAYAT √ √ √ √ √ √

21 NUR AZIZAH ADZIMAH √ √ √

22 MULIANA √ √ √ √

23 MUH ARIF BIJAKSANA √ √ √ √

24 SUCI RAHMAWATI √ √ √ √

25 DWI SARTIKA √ √ √

26 MUDMAINNAH √ √

27 ALMIRAH √ √ √

28 ANDI ARFAN √ √ √

29 RESKY AULIA HAMKA √ √ √ √ √

30 MUIS √ √ √ √

31 PAISAL √ √ √ √ √

Page 104: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

104

PERTEMUAN KE 3

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

KELAS EKSPERIMEN

No NAMA Aktivitas yang diamati

1 2 3 4 5 6 7

1 MUH. AKBAR AL BUKHOTY √ √ √ √ √ √

2 PATIMA √ √ √ √ √ √

3 SITI SULEHA √ √ √ √ √

4 NUR ADELIA √ √ √

5 AFRIANI SARTIKA √ √ √

6 ISMAWANDI √ √ √ √

7 FADILA NUR QALBI √ √ √ √

8 PUTRI KARTIKA SARI DEWI √ √ √ √

9 MUH. ANANG √ √ √ √

10 ANITA SILVIANA SYAM √ √ √ √

11 MUH HERMAN √ √ √ √ √

12 MUH. IMRAN √ √ √ √ √

13 AGUSTINA √ √ √ √ √

14 MARWATI √ √ √ √ √

15 AKBAR √ √ √

16 AULIA HALIL √ √ √ √ √

17 MUH. RIFKI SUPRIADI √ √ √ √ √

18 MAKMUR √ √ √

19 SYAFARUDDIN √ √ √ √

20 RAHMAT HIDAYAT √ √ √ √

21 NUR AZIZAH ADZIMAH √ √ √ √

22 MULIANA √ √ √ √

23 MUH ARIF BIJAKSANA √ √ √

24 SUCI RAHMAWATI √ √ √

25 DWI SARTIKA √ √ √ √

26 MUDMAINNAH √ √ √ √

27 ALMIRAH √ √ √

28 ANDI ARFAN √ √ √ √

29 RESKY AULIA HAMKA √ √ √ √ √

30 MUIS √ √ √ √ √

31 PAISAL √ √ √ √ √ √ √

Page 105: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

105

PERTEMUAN KE 2

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

KELAS KONTROL

No NAMA Aktivitas yang diamati

1 2 3 4 5 6 7

1 ASRIANTO √ √

√ √

2 SARAH FRIZILIA √ √ √ √ √

3 MUH. RIDWAN SAHABS √

√ √

4 SOFWAN ZIKRI √ √ √

5 SARLI SAPITRI AGUSTINA √

√ √

6 MEYSHA UPARA SYAHRA √ √ √ √

7 KASMAWATI √ √ √

√ √

8 MUH. ARFAH NUR √ √

9 RISMAWATI √ √

√ √

10 MUH. FIQRI MULANA √

√ √ √

11 IKA ANDRIATI √ √

√ √

12 MEGA KARTIKA PASYA √ √ √ √

13 RAHUL SANRE √

√ √

14 YULI √ √

√ √

15 NIA RAMADHANI √ √

√ √

16 PUTRI √ √

√ √ √

17 ALYA NURHIJRAH √

√ √

18 DANDI SAPUTRA √

√ √

19 ESTI FIFI VERONIKA √ √

√ √

20 NURHIKMA RAMADANI √ √ √ √

21 ARIL √ √

√ √

22 EKA WAHYUNI √ √ √

23 MUSTIKA √ √ √ √ √

24 MUH. AKBAR NUR HIDAYAT √

√ √

25 IRWANDI √ √

26 SARTIKA √ √

27 WAHIDIN √ √ √

28 DIMAS ARDIANSYAH √ √

29 NURUL HIKMAH √ √ √

30 MUH. PADEL √ √ √ √

31 SINTA √ √ √

Page 106: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

106

PERTEMUAN KE 3

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

KELAS KONTROL

No NAMA Aktivitas yang diamati

1 2 3 4 5 6 7

1 ASRIANTO √ √ √ √

2 SARAH FRIZILIA √ √ √

3 MUH. RIDWAN SAHABS

4 SOFWAN ZIKRI √ √ √ √

5 SARLI SAPITRI AGUSTINA √ √ √ √

6 MEYSHA UPARA SYAHRA √ √ √ √

7 KASMAWATI √ √ √

8 MUH. ARFAH NUR √ √

9 RISMAWATI √ √ √ √

10 MUH. FIQRI MULANA √ √ √ √

11 IKA ANDRIATI √ √

12 MEGA KARTIKA PASYA √ √ √

13 RAHUL SANRE √ √ √ √

14 YULI √ √ √

15 NIA RAMADHANI √ √ √ √

16 PUTRI √ √ √ √

17 ALYA NURHIJRAH √ √ √

18 DANDI SAPUTRA √ √ √ √

19 ESTI FIFI VERONIKA √ √ √ √

20 NURHIKMA RAMADANI √ √ √ √

21 ARIL √ √ √

22 EKA WAHYUNI √ √ √ √ √

23 MUSTIKA √ √ √

24 MUH. AKBAR NUR HIDAYAT √ √ √

25 IRWANDI √ √ √

26 SARTIKA √ √ √ √

27 WAHIDIN √ √ √ √

28 DIMAS ARDIANSYAH √ √ √ √

29 NURUL HIKMAH √ √ √

30 MUH. PADEL √ √ √ √

31 SINTA √ √ √ √

Page 107: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

107

LAMPIRAN 4 ANALISIS DATA AKTIVITAS SISWA

Kelas Eksperimen

N

O

Komponen

yang

diamati

Pertemuan

R

a

t

a

R

a

t

a

Pe

r

s

e

n

t

a

s

e

%

I I

I

I

I

I

I

V

1

.

Jumlah siswa

yang hadir

pada saat

kegiatan

pembelajar

an

menggunak

an

Macromedi

a Flash PR

ET

ES

T

3

1

3

1

PO

ST

ES

T

31

10

0

2

.

Siswa yang

menjawab

pertanyaan

guru pada

kegiatan

apersepsi

21

30

25.5

82

3

.

Siswa yang

menyimak

materi

melalui

media

8 6 7 22

Page 108: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

108

pembelajaran berbasis

web

4

.

Siswa yang

mengajuka

n

pertanyaan

kepada

guru

tentang

materi yang

belum

dimengerti.

20

29

2

4

,

5

79

5

.

Siswa yang

menjawab

pertanyaan

yang

diajukan

oleh guru.

10

20

15

48

6

Siswa yang

masih perlu

bimbingan

dalam

menggunak

an media

pembelajar

an berbasis

web.

2

0 1

0 1

5 48

7

Siswa yang

melakukan

kegiatan

lain seperti

ribut,

bermain,

dan lain-

lain.

1

9 6

12.5

40

Jumlah 41

9

Rata-rata

59,

8

5

Page 109: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

109

Kelas Kontrol

N

O

Komponen

yang

diamati

Pertemuan

R

a

t

a

R

a

t

a

P

e

r

s

e

n

t

a

s

e

%

I I

I

I

I

I

I

V

1

.

Jumlah

siswa

yang

hadir

pada

saat

kegiatan

pembela

jaran

menggu

nakan

Macrom

edia

Flash

PR

ET

ES

T

31

30

PO

ST

ES

T

30.5

9

8

2

.

Siswa yang

menjawa

b pertanya

an guru

pada

kegiatan

aperseps

i

20

19

19.5

6

4

3

.

Siswa yang

menyim

ak

4 3 3

.5

1

1

Page 110: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

110

materi melalui

media

pembela

jaran

berbasis

web

4

.

Siswa yang

mengaju

kan

pertanya

an

kepada

guru

tentang

materi

yang

belum

dimenge

rti.

5 6 5

.5

1

7

5

.

Siswa yang

menjawa

b

pertanya

an yang

diajukan

oleh

guru.

15

13

14

4

5

6

Siswa yang

masih

perlu

bimbing

an

dalam

menggu

nakan

media

pembela

jaran

berbasis

web.

1

9 2

0

19.5

6

2

7

Siswa yang

melakuk

an

kegiatan

1

5 1

7 1

6 5

1

Page 111: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

111

lain seperti

ribut,

bermain,

dan lain-

lain.

Jumlah

3

4

8

Rata-rata

49.71

Page 112: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

112

LAMPIRAN 5 ANALISIS DATA HASIL BELAJAR

KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS

KONTROL

Kelas Eksperimen ( VIII.4 )

No NAMA EKSPERIMEN VIII 4

Pre-tes Pos-tes

1 MUH. AKBAR AL BUKHOTY 30 80

2 PATIMA 50 60

3 SITI SULEHA 40 80

4 NUR ADELIA 50 80

5 AFRIANI SARTIKA 50 100

6 ISMAWANDI 40 80

7 FADILA NUR QALBI 60 90

8 PUTRI KARTIKA SARI DEWI 30 90

9 MUH. ANANG 50 70

10 ANITA SILVIANA SYAM 50 70

11 MUH HERMAN 60 70

12 MUH. IMRAN 60 90

13 AGUSTINA 50 100

14 MARWATI 50 100

15 AKBAR 60 80

16 AULIA HALIL 70 90

17 MUH. RIFKI SUPRIADI 60 70

18 MAKMUR 50 90

19 SYAFARUDDIN 20 90

20 RAHMAT HIDAYAT 60 80

21 NUR AZIZAH ADZIMAH 50 80

22 MULIANA 60 80

23 MUH ARIF BIJAKSANA 30 100

24 SUCI RAHMAWATI 40 70

25 DWI SARTIKA 40 80

Page 113: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

113

26 MUDMAINNAH 40 70

27 ALMIRAH 10 90

28 ANDI ARFAN 30 80

29 RESKY AULIA HAMKA 70 100

30 MUIS 40 90

31 PAISAL 30 90

JUMLAH 1430 2590

RATA-RATA 46.12903226 83.5483871

Page 114: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

114

Kelas Kontol VIII.6

NO NAMA KONTROL VIII.6

Pre-Tes Pos-Tes

1 ASRIANTO 20 60

2 SARAH FRIZILIA 60 80

3 MUH. RIDWAN SAHABS 40 80

4 SOFWAN ZIKRI 60 80

5 SARLI SAPITRI AGUSTINA 50 100

6 MEYSHA UPARA SYAHRA 50 80

7 KASMAWATI 40 70

8 MUH. ARFAH NUR 30 90

9 RISMAWATI 20 90

10 MUH. FIQRI MULANA 40 70

11 IKA ANDRIATI 40 70

12 MEGA KARTIKA PASYA 30 90

13 RAHUL SANRE 40 80

14 YULI 20 100

15 NIA RAMADHANI 30 80

16 PUTRI 30 80

17 ALYA NURHIJRAH 30 70

18 DANDI SAPUTRA 30 90

19 ESTI FIFI VERONIKA 50 90

20 NURHIKMA RAMADANI 40 80

21 ARIL 50 70

22 EKA WAHYUNI 40 100

23 MUSTIKA 40 100

24 MUH. AKBAR NUR HIDAYAT 30 70

25 IRWANDI 40 80

26 SARTIKA 30 70

27 WAHIDIN 40 90

28 DIMAS ARDIANSYAH 20 80

29 NURUL HIKMAH 20 100

30 MUH. PADEL 30 90

31 SINTA 30 90

JUMLAH 1120 2570

RATA-RATA 36.12903226 82.90322581

Page 115: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

115

LAMPIRAN 6 DOKUMENTASI

Page 116: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

116

Page 117: SKRIPSI - Unismuh Makassar · Mulailah dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Bismillahirrahmanirahim… Skripsi ini saya

117

RIWAYAT HIDUP

Nurwahda, lahir di Sayowang Kecamatan Pa’bundukang

Kabupaten Takalar, 20 Oktober 1996. Anak Pertama dari empat

(4) bersaudara yang merupakan buah hati dari pasangan

Ayahanda Sambayang dan Ibunda Hartati.

Pendidikan yang ditempuh penulis mulai dari Sekolah Dasar

Negeri (SDN) 06 Sayowang Kecamatan Pa’bundukang

Kabupaten Takalar dan lulus pada tahun 2008, dan pada tahun

yang sama pula penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah

Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Takalar Kecamatan Pattallassang Kabupaten

Takalar dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun yang sama pula penulis melanjutkan

pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Takalar Kabupaten Takalar

dan lulus pada tahun 2014. Di tahun 2015 melanjutkan studi di Universitas

Muhammadiyah Makassar (Unismuh) jenjang S1 dan mengambil Jurusan Teknologi

Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sampai sekarang.