SKRIPSI TUTI MIYARTI

50
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Tuti Miyarti Tempat tanggal lahir : Klaten, 30 Maret 1977 Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Taman Lopang Indah FU2 no 14 Serang , Banten Riwayat Pendidikan Sekolah Dasar SDN Buntalan III SMPN 5 Klaten SMAKES Dep Kes Yogyakarta Riwayat Pekerjaan Laboratorium Biomed Serang Lab Klinik RSUD Serang

Transcript of SKRIPSI TUTI MIYARTI

Page 1: SKRIPSI TUTI MIYARTI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Tuti MiyartiTempat tanggal lahir : Klaten, 30 Maret 1977Jenis kelamin : PerempuanAgama : IslamAlamat : Taman Lopang Indah

FU2 no 14 Serang , Banten

Riwayat PendidikanSekolah Dasar SDN Buntalan IIISMPN 5 KlatenSMAKES Dep Kes Yogyakarta

Riwayat PekerjaanLaboratorium Biomed SerangLab Klinik RSUD Serang

Page 2: SKRIPSI TUTI MIYARTI

PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DALAM SERUM DENGAN PLASMA EDTA

Diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir Program Diploma lll Analis Kesehatan

Oleh TUTI MIYARTI NIM : 0811E2054

SEKOLAH TINGGI ANALIS BAKTI ASIH BANDUNG

2010

Page 3: SKRIPSI TUTI MIYARTI

PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DALAM SERUM DENGAN PLASMA EDTA

Laporan Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh sebutan Ahli Madya Analis Kesehatan

Oleh TUTI MIYARTI NIM : 0811E2054

Pembimbing

Drs. M firman Solihat NIP : 9650122198503031001

Page 4: SKRIPSI TUTI MIYARTI

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis ini telah diajukan pada sidang Ujian Akhir Diploma lll Kesehatan

Akademi Analis Kesehatan Bakti Asih Bandung

Tanggal 27 September 2010

Panitia Ujian

Tanda Tangan

Penguji l : Firman Solihat , Drs ( )

Penguji ll : Ani Riani , Dra , MKes ( )

Penguji lll : ( )

Page 5: SKRIPSI TUTI MIYARTI

ABSTRAK

Kadar kolesterol total sangat dipengaruhi oleh banyak factor seperti usia , jenis kelamin , keadaan sosio – ekonomi , jenis makanan , keaktifan fisik dan sebagaianya . Dalam penelitian ini diperoleh rata – rata kadar kolesterol total serum 203 mg/dl sedangkan kolesterol total plasma EDTA 201 mg/dl dan setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji “ t” didapat “ t” hitung 0,1419 jadi hipotesa ( Ho (diterima bahwa tidak terdapat perbedaan hasil yang bermakna antara kadar kolesterol total pada serum dengan plasma EDTA

ABSTRACT

Total cholesterol level is influenced by many factors such as age, sex, state of socio

economic, food, physical activity. In this study obtained - average serum total cholesterol

level 203 mg / dl whereas EDTA plasma total cholesterol 201 mg / dl and after the test

using test statistic "t" get "t" count 0.1419 so the hypothesis (Ho (accepted that no there

are significant differences in outcomes between total cholesterol in serum with EDTA

plasma

Page 6: SKRIPSI TUTI MIYARTI

KATA PENGANTAR

Bissmillahirrahmanirahim

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT dan Shalawat

kepada Nabi Muhammad SAW, karena atas rahmat Nya Penulis dapat menyelesaikan

karya tulis ilmiyah dengan judul “ Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total Dalam Serum

dengan Plasma EDTA “ ini , sebagai salah satu persyaratan untuk menempuh ujian akhir

Program Diploma lll Jurusan Analis Kesehatan Bakti Asih Bandung.

Dalam penyusunan karya tulis ini banyak sekali pihak yang sangat membantu

dalam menyelesaikan penulisan hingga selesai. Oleh karenanya penulis ingin

mengucapkan terimakasih dan segala kebaikan yang diberikan kepada penulis

mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil ,

terutama kepada yang terhormat :

1. Bapak Suryatmana Tanuwidjaja, Drs. M. Si. ,selaku Direktur dari Akademi

Analis Kesehatan Bakti Asih Bandung.

2. Bapak M Firman Solihat, Drs. , selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk serta pengarahan sejak awal

bimbingan dan motivasi sampai terselesaikannya karya tulis ini .

3. Kepala Laboratorium Klinik RSUD Serang , yang telah memberikan waktu dan

tempat penelitian beserta staf laboratorium .

4. Seluruh Staf Bakti Asih terutama Bapak M. Firman Solihat, Drs. selaku

koordinator kelas karyawan dan Ibu Ani Riyani, Dra, M Kes. Yang telah

Page 7: SKRIPSI TUTI MIYARTI

memberikan bantuan dan bimbingan selama penelitian dalam penyusunan karya

tulis ini.

5. Suami tercinta dan anak –anak ku, terima kasih atas doa dan dukungannya baik

moril maupun materi .

6. Rekan - rekan mahasiswa jurusan Analis KesehatanBakti Asih Bandung.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak terdapat

kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak terdapat

kekurangan dan kesalahan , oleh karena itu penulis memberikan penghargaan untuk

segala kritik , saran serta masukan, dan semoga karya tulis ini dapat memberi manfaat

bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Bandung , September. 2010

Penulis

Page 8: SKRIPSI TUTI MIYARTI

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar …………………………………………………………………......... iDaftar Isi …………………………………………………………………………….... iiDaftar Gambar ……………………………………………………….…………….... iiiDaftar Tabel ……………………………………………………………………….…. ivBAB l PENDAHULUAN …………………………………………………………… 1

1.1. Latar Belakang …………………………………………………………. 11.2. Perumusan Masalah ………………………………………….…………. 31.3. Definisi Operasional …………………………………………………….. 31.4. Tujuan Penelitian ……………………………………….………………. 31.5. Manfaat Penelitian ……………………………………….……………… 31.6. Hipotesis Penelitian …………………………………….…………….….. 31.7. Metodologi Penelitian …………………………………………………… 4

BAB ll TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………… 52.1. Lipid atau Lemak………………………………………………………… 52.2. Kolesterol dan Ester Kolesterol ………………………………………… 62.3. Fungsi Kolesterol ………………………………………………………… 62.4. Struktur Kolesterol ……………………………………………………… 7

BAB Ill METODE PENELITIAN ………………………………………………….... 8 3.1. Alir Penelitian …………………………………………………………... 83.2. Instrumen Penelitian …………………………………………………….. 8

3.2.1. Bahan …………………………………………………………......... 8 3.2.2. Alat……………………………………………….…………………. 9

3.3. Langkah Kerja…………………………………………………………… 10 3.3.1. Pengambilan darah vena dan persiapan sample .……………….. 10 3.3.2. Pengukuran kadar kolesterol……………………….…………….. 10BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………..….………………. 12 4.1. Hasil Penelitian ………………………………………..………………….. 12 4.1.1. Pengolahan data …………………………………..……………….. 13 4.1.2. Perhitungan standar deviasi………………………….…………… 14

4.1.3. Uji Hepotesis ……………………………………….……………… 16 4.1.4. Menghitung t hitung ( “ t” ) …………………….………………... 164.2. Pembahasan …………………………………………….………………… 19

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …..………………………….……………….. 20 5.1. Kesimpulan …………………………………………….…………………. 20

5.2. Saran ……………………………………………………………………… 21DAFTAR PUSTAKA ……………..…….…………………………………………….. 21LAMPIRAN

Page 9: SKRIPSI TUTI MIYARTI

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur kolestrol ...................................................................................... 7 Gambar 2 Bagan alur penelitian ................................................................................ 8

Page 10: SKRIPSI TUTI MIYARTI

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total dengan Sampel serum dan Plasma EDTA ..................................................................................... 12

Page 11: SKRIPSI TUTI MIYARTI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 . LATAR BELAKANG

Gaya hidup berhubungan erat dengan kelebihan lemak dan karbohidrat didalam

makanan . Harap dimaklumi , pertambahan berat badan terutama disebabkan oleh lemak

dan keadaan ini hampir selalu dikaitkan dengan penyakit jantung turunan. Makanan yang

kaya lemak jenuh dianggap sebagai penyebab aterosklorosis yaitu penimbunan kolesterol

dalam dinding pembuluh darah . Penimbunan tersebut secara perlahan – lahan akan

menyempitkan dan mengeraskan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi sulit

dan terhambat.

Oleh karena itu sangatlah penting untuk periksa kolesterol total ke laboratorium

supaya kadar kolesterol dalam tubuh bisa terpantau . Kolesterol sebenarnya merupakan

salah satu komponen lemak .seperti kita ketahui , lemak merupakan salah satu zat gizi

yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat,

protein, vitamin dan mineral .

Lemak juga merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori penting

tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya

kolesterol memang merupakan zat sangat dibutuhkan tubuh kita terutama untuk

membentuk dinding sel – sel dalam darah.

Kolesterol total diperiksa dari serum darah pasien , dimana kadar kolesterol yang

normal adalah 150 – 200 mg/dl. Dalam praktek dilaboratorium untuk pemeriksaan

Page 12: SKRIPSI TUTI MIYARTI

kolesterol total kadang dilakukan dengan plasma EDTA, mengingat sering adanya

permintaan pemeriksaan tambahan , sedangkan yang tersedia hanya plasma darah , hal ini

dikarenakan sewaktu sampling, dari ruang perawatan permintaan laboratoriumnya

periksa hematologi rutin saja , maka sampel darah yang diambil hanya darah EDTA,

kemudian setelah ada visite dari dokter yang bersangkutan , ternyata ada permintaan

pemeriksaan tambahan , diantaranya periksa kolesterol total. untuk penghematan dan

supaya pasien tidak diambil kembali darahnya untuk yang kedua kalinya , maka dari

plasma EDTA tersebutlah dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan

palsma EDTA.

Disini kita menggunakan EDTA yang sudah siap pakai dari produk perusahaan

tertentu sedangkan perbedaan serum dengan plasma adalah : serum yaitu darah dalam

tabungyang setelah membeku akan mengalami retraksi bekuan dengan akibat

terperasnya cairan dari dalam bekuan tersebut atau darah dalam tabung yang disentrifuge

dengan kecepatan dan waktu tertentu sehingga akan terbentuk menjadi 3 bagian yaitu

serum, buffycoat dan erythrocyte. Sedangkan plasma adalah darah dalam tabung EDTA

yang disetrifuge dalam waktu dan kecepatan tertentu pula sehingga terpisah plasma dan

bagian yang lainnya . Plasma masih mengandung fibrinogen , tidak mengandung faktor –

faktor pembekuan antara lain : faktor ll, faktor V dan faktor Vlll, serta mengandung

serotinin tinggi oleh karena perusakan platelets.

Page 13: SKRIPSI TUTI MIYARTI

1.2. PERUMUSAN MASALAH

Apakah terdapat perbedaan kadar kolesterol total dalam serum dengan plasma

EDTA ?

1.3. DEFINISI OPERASIONAL

Kolesterol total diperiksa dengan sempel serum darah yang direaksikan dengan

reagen kolesterol total sehinggaakan terbentuk reaksi warna. Reaksi tersebutlah yang

akan dibaca dengan menggunakan spektrofotometer sehingga menghasilkan kadar

kolesterol total.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui perbedaan pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan

serum dan plasma EDTA.

1.5. MANFAAT PENELITIAN

1. Untuk memperoleh sampel pemeriksaan supaya pasien tidak diambil darahnya

berulang kali.

2. Untuk memperoleh bahan pemeriksaan alternatif dalam pmeriksaan kolesterol

total.

1.6. HIPOTESIS PENELITIAN

Hi = Terdapat perbedaan kadar kolesterol total dalam serum dengan plasma EDTA.

Ho = Tidak terdapat perbedaan kadar kolestrol total dalam serum dengan plasma EDTA

Page 14: SKRIPSI TUTI MIYARTI

1.7. METODOLOGI PENELITIAN

1.7.1. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini termasuk termasuk kedalam eksperiment.

1.7.2. Populasi dan sampel

Populasi : pasien laboratorium klinik RSUD Serang.

Sampel : 30 pasien yang diperiksa kadar kolesterol total di laboratorium

klinik.

1.7.3. Lokasi dan waktu

Penelitian dilakukan pada hari kerja , dilaksanakan di laboratorium klinik

RSUD Serang pada taggal 1 April 2010 hingga 30 Agustus 2010.

Page 15: SKRIPSI TUTI MIYARTI

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. LIPID ATAU LEMAK

Lipid atau lemak didefinisikan sebagai senyawa organik heterogen yang terdapat

di alam dan bersifat relatif tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut non-polar. Lipid

terdapat dalam semua bagian tubuh manusia dan mempunyai peranan yang sangat

penting dalam proses metabolisme tubuh .

Lipid dalam tubuh tidak berbentuk bebas , akan tetapi terikat dengan protein

spesifik ( apoprotein ) membentuk suatu lipoprotein yang larut dalam air . Peningkatan

kadar lipid yang tinggi dalam darah dinamakan Hiperlipidemia, yang ditandai dengan

meningkatnya kadar kolesterol dan atau Trigliserida dalam darah .

Peningkatan kadar kolesterol dalam darah dinamakan Hiperkolesterolemia yang

bisa menyebabkan aterosklerosis dan peningkatan tekanan darah ( hipertensi ) , yang

selanjutnya dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner bila disertai komplikasi yang

lain.

Pemeriksaan kolesterol total dalam darah merupakan salah satu pemerikasaan

yang sering diminta oleh para dokter untuk membantu mendiagnosa beberapa jenis

penyakit yang berhubungan dengan lipid .

Page 16: SKRIPSI TUTI MIYARTI

2.2. KOLESTEROL DAN ESTER KOLESTEROL

Koleaterol merupakan senyawa kelompok sterol, turunan dari lemak . kolesterol

terdapat disemua jaringan hewan seperti daging, otak , hati, usus, dan kuning telur.

Sintesis kolesterol terjadi pada sel hewan yang beinti , seperti hati , usus, kulit , adrenal,

testis, jaringan syaraf dll.

Kolesterol disentesis dari asetil-CoA, melalui sintesis mevalonat. Pembentukan

unit isoprenoid , kondensasi 6 unit isoprenoid, zat antara squalent, steroid induk

lanosterol, zimosterol, kolestradienol , desmosterol dan terbentuklah kolestrol . Hampir

2/3 bagian dari kolesterol dalam darah terdapat dalam bentuk ester kolesterol, yaitu

senyawa kolesterol dengan asam lemak . Pemeriksaan kolesterol total dalam darah harus

menghitung semua kolesterol yang terkandung didalamnya .

2.3. FUNGSI KOLESTEROL

Fungsi kolesterol adalah sebagai bahan pembentuk membran sel , membentuk

garam empedu , serta sebagai bahan baku pembentuk hormon steroid ( progesteron dan

estrogen pada wanita , dan testoteron pada pria .

Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol antara lain makanan ( 30% ),

makanan yang mengandung lemak jenuh meningkatkan kolesterol 15-30%, makanan

yang mengandung asam lemak tidak jenuh menekan konsentrasi kolesterol , kekurangan

hormon steroid meningkatkan kolesterol . Pada penderita diabetes melitus , kolesterol

dapat meningkat serta di pengaruhi oleh hormon lain seperti estrogen dan androgen.

Page 17: SKRIPSI TUTI MIYARTI

2.4. STRUKTUR KOLESTEROL

Gambar 1. Struktur kolesterol

Kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) bagian ,yaitu :

1. Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein), merupakan "kolesterol baik"

karena kemampuannya untuk membersihkan pembuluh darah arteri.

2. Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) atau " kolesterol jahat " yang

membuat endapan dan menyumbat arteri.

Kadar kolesterol HDL diatas 60 berarti sangat baik. Makin tinggi kadar kolesterol

HDL, makin rendah resiko untuk mendapat serangan jantung atau stroke. Kadar

kolesterol LDL yang baik adalah lebih rendah dari 130, dan semakin rendah, akan

semakin baik. Pemeriksaan kadar kolesterol paling baik dilakukan setelah berpuasa

selama 12 jam.

Page 18: SKRIPSI TUTI MIYARTI

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. ALUR PENELITIAN

Gambar 2. Bagan alur penelitian

3.2. INSTRUMEN PENELITIAN

3.2.1. BAHAN

a. Sampel serum

-Sampel plasma EDTA

b. Reagen kolesterol, terdiri dari :

-Reagen 1 ( buffer ) :

SAMPEL DARAHSAMPEL DARAH

SERUM DARAHSERUM DARAH

PLASMA DARAHPLASMA DARAH

PEMERIKSAANKADAR

KOLESTEROL

PEMERIKSAANKADAR

KOLESTEROL

HASIL PERBANDINGANHASIL PERBANDINGAN

KESIMPULANKESIMPULAN

Page 19: SKRIPSI TUTI MIYARTI

Bufer fosfat 0,100 mmol/L

Kloro – 4 – fenol 5 mmol/L

-Reagen 2 ( enzim ).

kolesterol oksidase ≥ 100 u/L

kolesterol estrase ≥ 170 u/L

peroksidase ≥ 1200 u/L

asam kolat garam sodium 2 mmol/L

4 – amino antipirin 0,3 mmol/L

c. Standard kolesterol , 200 mg u/L

d. Aquadest

e. kontrol

3.2.2. ALAT YANG DIGUNAKAN

- Microlab 200

- Tip kuning dan biru

- Clini pette 10µL

- Tabung reaksi

- Spuit 5cc

- Centrifuge

- Tourniquete

- Kapas alkohol

Page 20: SKRIPSI TUTI MIYARTI

3.3. LANGKAH KERJA

3.3.1. Pengambilan darah vena dan persiapan sampel

- Tourniquete dipasangkan pada lengan pasien bagian atas

- Melakukan palpasi untuk mendapatkan vena dan arahnya

- Mendesirfeksi dengan alkohol 70%, ditunggu kering

- Menusuk vena dengan menggunakan satu tangan

- Menarik plug dengan menggunakan tangan lain sampai mendapatkan darah

secukupnya

- Tourniquete dibuka

- Menutup dengan kapas alkohol 70% beberapa saat kemudian diplester.

- Masukan darah ke dalam tabung reaksi 2cc dan kedalam tabung EDTA 2cc

- Masing – masing disentrifuge pada 4500 rpm selama 10 menit, sehingga

didapatkan serum dan plasma EDTA

3.3.2. Pengukuran kadar kolesterol total

3.3.2.1. Metode

Enzimatik CHOD-PAP ( Cholesterol Oksidase Para Amino Phenazone )

3.3.2.2. Prinsip :

Ester kolesterol dengan adanya enzim kolesterol estrase diubah menjadi

kolesterol dan asam lemak bebas. Kolesterol yang terbentuk dioksidasi dengan

bantuan enzim kolesterol yang membentuk kolestenon dan H2O2. H2O2 yang

terjadi bereaksi dengan phenol dan para amino fenazon dengan bantuan

enzimperoksidase membentuk kinonimin yang berwarna merah muda . Intensitas

Page 21: SKRIPSI TUTI MIYARTI

warna yang terbentuk sebanding dengan kadar kolestarol total dalam sampel ,

diukur pada panjang gelombang 546 nm

3.3.2.3. Reaksi

Kolesterol Esterase

Ester Kolesterol Kolesterol + As. Lemak bebas

Kolesterol Esterase

Kolesterol + O2 Kolesten-3,4 on + H2O2

Peroksidase

2H2O2 + Phenol + PAP Kinonimin ( merah muda )

3.3.2.4. Cara kerja

- Campur sampai homogen

- Inkubasi selama 10 menit pada suhu kamar

- Mengukur absorben sampel , standar, blanko serta kontrol dengan

microlab 200 pada panjang gelombang 546 nm

Page 22: SKRIPSI TUTI MIYARTI

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian pada pemeriksaan kolesterol total dengan

sampel serum dan plasma EDTA, dengan menggunakan microlab 200

Tabel 1 : Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total dengan Sampel serum dan Plasma

EDTA

NO SAMPEL KADAR KOLESTEROL KADAR KOLSTEROL TOTAL

  TOTAL SAMPEL SERUM SAMPEL PLASMA EDTA

1 177 169

2 123 112

3 129 110

4 181 174

5 230 235

6 319 287

7 145 162

8 230 225

9 154 167

10 220 228

11 292 258

12 192 191

13 338 356

Page 23: SKRIPSI TUTI MIYARTI

14 88 152

15 424 372

16 145 152

17 128 144

18 196 232

19 201 185

20 201 203

21 258 264

22 160 175

23 275 237

24 196 211

25 176 166

26 256 221

27 268 247

28 150 178

29 140 108

30 124 118

     

4.1.1. Pengolahan data

Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan kadar kolesterol total serum dengan

plasma EDTA, maka data hasil pemeriksaan dapat dihitung dengan uji hipotesis terhadap

t hitung ( t ).

Page 24: SKRIPSI TUTI MIYARTI

Hitung rata-rata pemeriksaan

_

X = jumlah semua hasil pemeriksaan

jumlah pemeriksaan

_

X = ∑ x

n

Hitung Standar Deviasi

______________

SD = √ ∑ ( Xi -X ) ²

n - 1

Keterangan :

SD = Standar Deviasi

Xi = Nilai yang di dapat dari pemeriksaan

X = Nilai rata –rata hasil pemeriksaan

n = Jumlah pemeriksaan

Page 25: SKRIPSI TUTI MIYARTI

4.1.2. Perhitungan standar deviasi

a. Pemeriksaan kadar kolesterol total dengan menggunakan serum

______________

SD = √ ∑ ( Xi -X ) ²

n - 1

SD 1 = √ ∑ ( Xi -X ) ²

n - 1

______________

SD 1 = √ 162249,4649

29

SD 1 = 74,7984

b. Pemeriksaan kadar kolesterol total dengan menggunakan plasma EDTA

______________

SD 2 = √ ∑ ( Xi -X ) ²

Page 26: SKRIPSI TUTI MIYARTI

n – 1

______________

SD 2 = √ 122222,3

29

SD 2 = 64,9196

4.1.3. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan kadar kolesterol total serum

dengan plasma EDTA, dari hasil simpangan deviasi yang didapat dari kedua data maka

dapat dilakukan uji hepotesis dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata dengan

cara uji dua pihak dengan menggunakan uji t sebagai berikut :

Hipotesis terhadap t ( t’ )

t’ = X1 - X2

√ [ S1² ] + [ S2² ]

n1 n1

keterangan :

t’ = t hitung

hepotesis nol (H0) dan hipotesis perbandingan (H1)

Page 27: SKRIPSI TUTI MIYARTI

Ho : U1=U2 : menyatakan kedua perlakuan pemeriksaan kadar kolesterol

menggunakan serum dan plasma EDTA menghasilkan nilai yang sama .

H1 : U1=U2 : menyatakan kedua perlakuan pemeriksaan kadar kolesterol total

menggunakan serum dan plasma EDTA menghasilkan nilai yang tidak sama .

Kriteria pengujian adalah terima hipotesis Ho , jika :

W 1 .t 1 + W 2.. t 2 < t’ < W 1 .t 1 +W 2 .t 2

W1 +W2 W1+W2

Keterangan :

W1= SD1²

n-1

W2= SD2²

n-1

t1 = t (1-½ά) ( n1-1)

t2 = t (1-½ά) ( n1-1)

ά = taraf nyata yang digunakan adalah 0,05 atau 5% yang berarti kira - kira dari 100

kesimpulan kita akan menolak hipotesis yang seharusnya diterima atau kira – kira 95%

kita telah membuat kesimpulan yang benar .

keterangan :

t’ = t hitung

SD = standar deviasi

4.1.4. Menghitung t hitung ( t’)

X1-X2

Page 28: SKRIPSI TUTI MIYARTI

t’=

√ [ SD1²] + [SD2²]

n1 n2

203,8667 – 201,3

t = _________________

√ [ 74,7984²] + [64,9196²]

30 30

t = 0,1419

jadi didapat t’ = 0,1419

t1 = t(1-½ά)(n1-1)

t1 = t(1-½ (0,05))(30-1)

t1 = t(0,975)(29)

Hasil ini didapat dari nilai pemeriksaan dan taraf nyata yang digunakan bersama – sama

t1 = t2 yaitu t (0,975)(29) Lihat table nilai presentil untuk ditribusi t pada lampiran .

W1= SD1²

n1

W1 = 74,7984²

30

W1 = 186,4993

W2= SD2²

n1

Page 29: SKRIPSI TUTI MIYARTI

W2 = 64,9196²

30

W2 = 140,4851

Hasil pengujian kesamaan dua rata – rata didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut:

Pengujian terhadap hasil pemerikasaan kadar koleaterol total menggunakan serum

dan menggunakan plasma, didapat nilai t’ = 0,1419 sehingga perhitungan t ada dalam

daerah penerimaan taraf nyata 0,05 yaitu 0,1419 < 2,045.

Hasil pengujian menunjukan hipotesis diterima , berarti tidak ada perbedaan yang

bermakna antara hasil pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan serum dan

menggunakan plasma.

4.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar kolesterol total pada serum didapat nilai rata

– rata untuk kadar kolesterol total pada serum 203,8667 sedangkan pemeriksaan kadar

kolesterol total dengan plasma EDTA didapat nilai rata – rata 201,3. Setelah dilakukan

uji statistik menggunakan uji ”t” dimana , terima hipotesa jika t hitung < t tabel dan tolak

hipotesa jika t hitung > tabel . Dari perhitungan didapat t hitung = 0,1419 dan t tabel taraf

makna 0,05 = 2,045. Jadi t hitung < t tabel sehingga hipotesa (Ho) diterima bahwa tidak

terdapat perbedaan hasil yang bermakna antara pemeriksaan kadar kolesterol total pada

serum dengan plasma EDTA .

Page 30: SKRIPSI TUTI MIYARTI

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Hasil penelitian pemerikasan kadar kolesterol total dalam serum dengan plasma

EDTA menggunakan metode enzymatic CHOD-PAP dapat disimpulkan :

1. Kadar kolesterol total serum didapatkan hasil rata – rata 203 mg/dl.

2. Kadar kolesterol total plasma EDTA didapatkan hasil rata – rata 201 mg/dl .

3. Nilai uji ” t” 0,1419

4. Jadi pemeriksaan kadar kolesterol total serum dengan plasma EDTA

perbedaannnya tidak bermakna .

5.2. Saran

Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk :

1. Melakukan penelitian dengan sampel yang dikelompokan berdasarkan usia atau

jenis kelamin .

2. Menggunakan antikeagulan selain EDTA .

Page 31: SKRIPSI TUTI MIYARTI

DAFTAR PUSTAKA

- Pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk D3 dan S1 (2010) Bandung : STABA

- Samuel Oetoro,dr, MS, Sp.GK ( http://www.medicastore.com/kolesterol )

- Hidup Sehat dengan Akal Sehat 1 ( Kumpulan Artikel kesehatan KOMPAS , 2000 , PT

Kompas Media Nusantara )

- Hematologie Klinik Sekolah Menengah Analis Kesehatan Yogyakarta

- Ani Riani S / Lemak Lipid / Biokimia STABA Bakti Asih

- Ani Riyani, Dra , M.Kes Penuntun Praktikum Kimia Klinik ll , Analis Kesehatan

Bandung.

- Soekidjo Notoatmojo ,Dr, Metodologi Penelitian Kesehatan (edisi revisi)

- Adang D , Spd MKes , Hematologi I , Poltekes Bandung

Page 32: SKRIPSI TUTI MIYARTI

LAMPIRAN I

Foto Spuit

Foto EDTA

Page 33: SKRIPSI TUTI MIYARTI

Foto Tabung Reaksi

Foto Micro Pipet

Foto Microlab 200

Page 34: SKRIPSI TUTI MIYARTI

Foto Centrifuge

Foto Serum Darah

Foto Plasma darah EDTA

Page 35: SKRIPSI TUTI MIYARTI

LAMPIRAN II

Lanjutan Pengolahan Data

SERUM       PLASMA EDTA    

X1 X rata X-X rata2 Kwadrat X2 X rataX-X

rata2 Kwadrat177 203.8667 -26.8667 721.8195689 169 201.3 -32.3 1043.29123 203.8667 -80.8667 6539.423169 112 201.3 -89.3 7974.49129 203.8667 -74.8667 5605.022769 110 201.3 -91.3 8335.69181 203.8667 -22.8667 522.8859689 174 201.3 -27.3 745.29230 203.8667 26.1333 682.9493689 235 201.3 33.7 1135.69319 203.8667 115.1333 13255.67677 287 201.3 85.7 7344.49145 203.8667 -58.8667 3465.288369 162 201.3 -39.3 1544.49230 203.8667 26.1333 682.9493689 225 201.3 23.7 561.69154 203.8667 -49.8667 2486.687769 167 201.3 -34.3 1176.49220 203.8667 16.1333 260.2833689 228 201.3 26.7 712.89292 203.8667 88.1333 7767.478569 258 201.3 56.7 3214.89192 203.8667 -11.8667 140.8185689 191 201.3 -10.3 106.09338 203.8667 134.1333 17991.74217 356 201.3 154.7 23932.0988 203.8667 -115.8667 13425.09217 152 201.3 -49.3 2430.49

424 203.8667 220.1333 48458.66977 372 201.3 170.7 29138.49145 203.8667 -58.8667 3465.288369 152 201.3 -49.3 2430.49128 203.8667 -75.8667 5755.756169 144 201.3 -57.3 3283.29196 203.8667 -7.8667 61.88496889 232 201.3 30.7 942.49201 203.8667 -2.8667 8.21796889 185 201.3 -16.3 265.69201 203.8667 -2.8667 8.21796889 203 201.3 1.7 2.89258 203.8667 54.1333 2930.414169 264 201.3 62.7 3931.29160 203.8667 -43.8667 1924.287369 175 201.3 -26.3 691.69275 203.8667 71.1333 5059.946369 237 201.3 35.7 1274.49

Page 36: SKRIPSI TUTI MIYARTI

196 203.8667 -7.8667 61.88496889 211 201.3 9.7 94.09176 203.8667 -27.8667 776.5529689 166 201.3 -35.3 1246.09256 203.8667 52.1333 2717.880969 221 201.3 19.7 388.09268 203.8667 64.1333 4113.080169 247 201.3 45.7 2088.49150 203.8667 -53.8667 2901.621369 178 201.3 -23.3 542.89140 203.8667 -63.8667 4078.955369 108 201.3 -93.3 8704.89124 203.8667 -79.8667 6378.689769 118 201.3 -83.3 6938.89

6116 203.8667   162249.4667 6039     122222.3

LAMPIRAN III

Spesifikasi Alat Microlab 200

Cholesterol Microlab 200Mode EndpointFilter 546Temp 37Units mg/dLR-Blank Yes

-L-abs 0,000-H-abs 2,300

Cal-Name Standart-NR 1-Conc 200-Rep 1-L-abs 0,000-H-abs 2,300

Faktor 1111S-Blank NoDelay 2Meas time 2Volume 450Test Rep 1Ref-Low 0

Page 37: SKRIPSI TUTI MIYARTI

Ref-High 220L-abs 0,000H-abs 2,300Control-1 NoneControl-2 None

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pemeriksaan Kadar Kolesterol

Total Serum dengan Plasma EDTA ini sepenuhnya karya saya sendiri . Tidak ada bagian

didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain , dan saya tidak melakukan

penjiplakan atau pengutipan dengan cara – cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan

yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung

resiko / sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini , atau ada klaim dari pihak lain

terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung , September 2010Yang membuat Pernyataan

Page 38: SKRIPSI TUTI MIYARTI

( Tuti Miyarti )