SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH,...

93
i SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN Oleh : SITI ARIFAH GRESIK - JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2014 ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN SITI ARIFAH

Transcript of SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH,...

Page 1: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

i

SKRIPSI

STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN

PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

Oleh : SITI ARIFAH

GRESIK - JAWA TIMUR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA 2014

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 2: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

ii

Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : Siti Arifah N I M : 141011104 Tempat, tanggal lahir : Gresik, 22 Januari 1992 Alamat : Jl. Tampomas RT. 003 RW. 007 Pangkahwetan, Kec.

Ujungpangkah, Kab. Gresik. Telp./HP : 085732896521 Judul Skripsi : Studi Kemampuan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

sebagai Agen Bioremediasi Logam Berat Merkuri (Hg) dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan

Pembimbing : 1. Boedi Setya Rahardja, Ir., MP. 2. Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP., Menyatakan dengan sebenarnya bahwa hasil tulisan laporan Skripsi yang saya buat adalah murni hasil karya saya sendiri (bukan plagiat) yang berasal dari Dana Penelitian : Proyek Dosen. Di dalam skripsi / karya tulis ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya, serta kami bersedia :

1. Dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga;

2. Memberikan ijin untuk mengganti susunan penulis pada hasil tulisan skripsi / karya tulis saya ini sesuai dengan peranan pembimbing skripsi;

3. Diberikan sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh (sebagaimana diatur di dalam Pedoman Pendidikan Unair 2010/2011 Bab. XI pasal 38 – 42), apabila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain yang seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri

Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Surabaya, 18 Juli 2014 Yang membuat pernyataan,

Siti Arifah NIM. 141011104

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 3: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

iii

SKRIPSI

STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI

AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan Pada Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Oleh:

SITI ARIFAH NIM : 141011104

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama, Pembimbing Serta, Boedi Setya Rahardja, Ir., MP. Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP. NIP. 19580117 198601 1 001 NIP. 19690912 199702 2 001

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 4: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

iv

SKRIPSI

STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN

PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

Oleh :

SITI ARIFAH NIM : 141011104

Telah diujikan pada Tanggal : KOMISI PENGUJI SKRIPSI Ketua : Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D. Anggota : Abdul Manan, S.Pi., M.Si. Agustono, Ir., M.Kes. Boedi Setya Rahardja, Ir., MP. Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP.

Surabaya,

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Dekan,

Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA NIP.19520517 197803 2 001

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 5: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

v

RINGKASAN

SITI ARIFAH. Studi Kemampuan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. sebagai Agen Bioremediasi Logam Berat Merkuri (Hg) dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan. Dosen Pembimbing Boedi Setya Rahardja, Ir., MP. dan Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP.

Merkuri (Hg) dikenal sebagai salah satu dari tiga jenis logam berat dengan

tingkat bahaya paling tinggi terhadap makhluk hidup selain Timbal (Pb) dan

Kadmium (Cd) (Widle and Benemann, 1993 dalam Heriyanto, 2011). Merkuri

(Hg) merupakan logam berat yang berbahaya dan tidak dapat terurai, maka tidak

boleh diabaikan karena dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit

berbahaya (Gunawan dan Anwar, 2008).

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. memiliki kandungan protein cukup

tinggi. Menurut Suhendrayatna (2004) dalam Al-ayubi dkk. (2010), protein dan

polisakarida memegang peranan yang sangat penting dalam proses biosorpsi ion

logam berat karena ikatan kovalen dapat terjadi dengan gugus karboksil dan gugus

amina.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan kemampuan

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dalam menyerap logam berat Merkuri (Hg)

dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan. Penelitian dilakukan di Laboratorium

Pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

Pengujian kandungan Merkuri (Hg) di dalam media kultur dilakukan di

Laboratorium Kualitas Air Perusahaan Umum Jasa Tirta I Malang. Penelitian ini

dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap

(RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dengan lima kali ulangan. Konsentrasi

logam berat Merkuri (Hg) yang digunakan adalah 0 ppm dan 0,06 ppm. Parameter

utama dalam penelitian ini adalah kemampuan bioremediasi Merkuri (Hg) oleh

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dan pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp., sedangkan parameter pendukung yang diamati adalah salinitas,

suhu, pH dan DO.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 6: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

vi

Hasil analisis SPSS uji T 95% pada kemampuan Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. dalam menyerap logam berat Merkuri (Hg) konsentrasi 0 ppm

menunjukkan bahwa data hasil yang didapatkan tidak berbeda nyata / non

significant, sedangkan pada konsentrasi 0,06 ppm menunjukkan bahwa data hasil

yang didapatkan berbeda sangat nyata / highly significant. Hasil analisis spss uji T

pada perbandingan kemampuan penyerapan logam berat Merkuri (Hg) konsentrasi

0,06 ppm oleh Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. menunjukkan bahwa hasil

tidak berbeda nyata / non significant. Hasil rata-rata yang didapatkan,

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. mempunyai kemampuan yang sama dalam

proses bioremediasi logam berat Merkuri (Hg) dengan persentasi penyerapan

sebesar 97%.

Hasil penelitian menunujukkan bahwa Merkuri (Hg) dengan konsentrasi

0,06 ppm tidak dapat menghambat pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. Hasil analisis spss uji T 95% terhadap kepadatan Nannochloropsis

sp. dan Chlorella sp. menunjukkan bahwa hasil tidak berbeda nyata / non

significant. Populasi puncak Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada

penelitian terjadi pada hari ketujuh. Populasi tertinggi Nannochloropsis sp. adalah

35,8 x 105 sel/ml, sedangkan populasi tertinggi Chlorella sp. adalah 102,2 x 105

sel/ml.

Parameter kualitas air selama penelitian dalam kondisi yang optimal,

sehingga tidak nampak pengaruhnya terhadap pertumbuhan Nannochloropsis sp.

dan Chlorella sp. Salinitas selama penelitian berkisar antara 33-39 ppt, suhu

berkisar antara 31-33°C, pH 9 dan DO 5.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 7: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

vii

SUMMARY SITI ARIFAH . Study of Nannochloropsis sp . and Chlorella sp . Capabilities as Agent of Heavy Metal Mercury ( Hg ) Bioremediation and its Effect on Growth . Supervisor Lecture Boedi Setya Rahardja , Ir . , MP. and Dr . Endang Dewi Masithah , Ir . , MP.

Mercury (Hg) is known as one of the three types of heavy metal with the

highest degree of danger to organism besides Lead (Pb) and Cadmium (Cd)

(Widle and Benemann, 1993 in Heriyanto, 2011). Mercury (Hg) is a heavy metal

that is hazardous and can not be decomposed, then it should not be ignored

because in the long term can cause dangerous diseases (Gunawan and Anwar,

2008).

Nannochloropsis sp. and Chlorella sp. have a fairly high protein content.

According to Suhendrayatna (2004) in Al - Ayubi et al. ( 2010), proteins and

polysaccharides play a very important role in the process of biosorption of heavy

metal ions because covalent bonding can occur with carboxyl and amine groups .

This study is conducted to compare the ability of Nannochloropsis sp. and

Chlorella sp. in absorbing the heavy metals mercury (Hg) and its influence on

growth. The study was conducted at Education Laboratory of the Faculty of

Fisheries and Marine Airlangga University Surabaya. Testing the content of

Mercury (Hg) in the culture medium is done at Water Quality Laboratory of Jasa

Tirta I Public Firm Malang. This research was carried out experimentally by using

Completely Randomized Design consisting of four treatments with five

replications. Concentrations of heavy metals Mercury (Hg) used is 0 ppm and

0,06 ppm. The main parameters in this study is the ability of bioremediation of

mercury (Hg) by Nannochloropsis sp. and Chlorella sp. and the growth of

Nannochloropsis sp. and Chlorella sp., while supporters of the parameters

measured are salinity, temperature, pH and DO.

SPSS analysis results of T 95% test on the ability of Nannochloropsis sp.

and Chlorella sp. in absorbing the heavy metals mercury (Hg) concentration of 0

ppm indicates that the data of the results is non- significant, whereas at a

concentration of 0,06 ppm indicates that the data of the result is highly significant.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 8: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

viii

SPSS analysis result of the test on the comparison of the ability of T absorption of

heavy metals Mercury (Hg) concentration of 0,06 ppm by Nannochloropsis sp.

and Chlorella sp. shows that the results are not significantly different / non-

significant. The average result obtained, Nannochloropsis sp. and Chlorella sp.

have the same ability in the process of bioremediation of heavy metal mercury (

Hg ) with a percentage of 97% absorption.

Research result shows that Mercury ( Hg ) with a concentration of 0,06

ppm can not inhibit the growth of Nannochloropsis sp . and Chlorella sp . The

results of the T test analysis SPSS 95 % of the density of Nannochloropsis sp. and

Chlorella sp. shows that the results are not significantly different / non-

significant. The population peak of Nannochloropsis sp. and Chlorella sp. on the

study occurred on the seventh day. The highest population of Nannochloropsis sp.

was 35.8 x 105 cells/ml, whereas the highest population of Chlorella sp. is 102.2 x

105 cells/ml.

Water quality parameters during the study is in optimal condition, so it

does not appear to influence the growth of Nannochloropsis sp. and Chlorella sp.

Salinity during the study ranged from 33-39 ppt, temperatures range between 31-

33°C, pH 9 and DO 5.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 9: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul Studi

Perbandingan Kemampuan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. sebagai Agen

Bioremediasi Logam Berat Merkuri (Hg) dan Pengaruhnya terhadap

Pertumbuhan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi S-1 Budidaya Perairan, Fakultas

Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan Skripsi ini lebih lanjut. Akhirnya

penulis berharap semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat dan informasi

bagi semua pihak, khususnya bagi mahasiswa Program Studi S-1 Budidaya

Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya demi

kemajuan serta perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang perikanan.

Surabaya, 22 April 2014 Penulis

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 10: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

x

UCAPAN TERIMA KASIH

Penyelesaian kegiatan dan penyusunan Skripsi ini penulis mendapatkan

banyak masukan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti B.S., DEA., drh selaku Dekan Fakultas Perikanan

dan Kelautan Universitas Airlangga.

2. Bapak Yudi Cahyoko, Ir. M.Si., selaku Dosen Wali yang senantiasa

memberikan bimbingan dan arahan dalam menempuh studi di Fakultas

Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

3. Bapak Boedi Setya Rahardja, Ir., MP. selaku Dosen Pembimbing Pertama

yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran yang

membangun mulai dari penyusunan proposal sampai terselesaikannya Skripsi

ini.

4. Ibu Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP. selaku Dosen Pembimbing Kedua

yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan saran yang

membangun dengan penuh kesabaran mulai dari penyusunan proposal sampai

terselesaikannya Skripsi ini.

5. Bapak Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D. selaku Ketua Penguji yang

telah memberikan saran dan kritik dalam penyempurnaan laporan Skripsi ini.

6. Bapak Abdul Manan, S.Pi., M.Si. selaku Sekretaris Penguji yang telah

memberikan saran dan kritik dalam penyempurnaan laporan Skripsi ini.

7. Bapak Agustono, Ir., M.Kes. selaku Anggota Penguji yang telah memberikan

saran dan kritik dalam penyempurnaan laporan Skripsi ini.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 11: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

xi

8. Ayahanda dan ibunda tercinta (Moh. Orep dan Muthi’ah), kakak dan adik

(Sholih dan Syaiful) dan mas Hasan yang telah banyak memberikan dukungan

moril dan materi serta semangat sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

9. Tim penelitian Bioremediasi (Rikky dan Dita) yang telah memberikan banyak

bantuan, do’a dan semangat mulai dari penyusunan proposal, penelitian

hingga terselesaikannya penyusunan lapora Skripsi ini.

10. Teman – teman Piranha 2010 (Dyah ayu, Binti, Faizah, Indra, Dila, Ahmad,

Agus, Reza arif, Hutami, Dio, Citra, dan Ully ) yang telah memberi membantu

dalam pelaksanaan penelitian dan memberi motivasi sehingga Skripsi ini bisa

terselesaikan.

11. Saudara-saudara seperjuangan dalam SKI Fakultas perikanan dan Kelautan (

Mbak Indah, Mas Arif, Agus, Ahmad, Royyan, Eko agus, Ikhwan, Merdeka,

Odhi, Izati, Ulum, Novi, Uus, Miki, Gita, Munjayana dan Vika ) yang telah

memberi dukungan, semangat dan membantu sehingga Skripsi ini bisa

terselesaikan.

12. Saudari-saudari kontrakan Sophiyah (Mbak Ita, Ratih dan Lilis) yang telah

memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Surabaya, 25 April 2014

Penulis

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 12: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

xii

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN .......................................................................................... v SUMMARY ........................................................................................... vii KATA PENGANTAR ............................................................................ ix UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................... x DAFTAR ISI ........................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiv DAFTAR TABEL ................................................................................... xv DAFRAR LAMPIRAN ........................................................................... xvi I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 4 II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5

2.1 Biologi Nannochloropsis sp. ...................................................... 5

2.2 Biologi Chlorella sp. ................................................................. 6

2.3 Bioremediasi ............................................................................. 8

2.4 Sifat Merkuri (Hg) ..................................................................... 10

2.5 Sumber Merkuri (Hg) ................................................................ 11

2.6 Dampak Merkuri (Hg) pada Organisme Perairan ....................... 12

2.7 Interaksi antara Biomassa Organik dengan Ion Logam Merkuri .. 13

III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ......................... 15

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................... 15

3.2 Hipotesis Penelitian .................................................................. 18

IV METODE PENELITIAN ................................................................ 19

4.1 Tempat dan Waktu ................................................................... 19 4.2 Materi Penelitian ...................................................................... 19

4.2.1 Alat Penelitian ................................................................ 19 4.2.2 Bahan Penelitian ............................................................. 19

4.3 Prosedur Penelitian ................................................................... 20 4.3.1 Rancangan Penelitian ..................................................... 20 4.3.2 Variabel Penelitian ......................................................... 20

4.4 Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 21 4.4.1 Sterilisasi Alat dan Bahan ............................................... 21 4.4.2 Persiapan Stok Fitoplankton ........................................... 22 4.4.3 Pembuatan Stok Larutan Logam Berat Merkuri (Hg) ...... 22 4.4.4 Perlakuan ....................................................................... 23 4.4.5 Penghitungan Kepadatan Populasi Fitoplankton ............. 24

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 13: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

xiii

4.4.6 Pengambilan Data Kemampuan Bioremediasi Merkuri (Hg) oleh Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. ................... 25

4.5 Parameter Pengamatan .............................................................. 26 4.6 Analisis Data ............................................................................ 26

V HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 28

5.1 Hasil Penelitian ........................................................................ 28 5.1.1 Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) dalam Media

Kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.. .............. 28 5.1.2 Pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. ....... 30 5.1.3 Laju Pertumbuhan Spesifik (µ) Nannochloropsis sp.

dan Chlorella sp. Selama Penelitian ............................... 33 5.1.4 Kualitas Air ..................................................................... 35

5.2 Pembahasan .............................................................................. 35 5.2.1 Kemampuan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

dalam Menyerap Logam Berat Merkuri (Hg) ................. 35 5.2.2 Pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. ....... 40 5.2.3 Pengaruh Perlakuan Merkuri (Hg) terhadap Laju

Pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp....... 44 5.2.4 Analisa Kualitas Air ....................................................... 45

VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 47

6.1 Kesimpulan .............................................................................. 47 6.2 Saran ........................................................................................ 48

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 49 LAMPIRAN .......................................................................................... 54

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 14: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Nannochloropsis sp. ................................................................. 5 2. Chlorella sp. .............................................................................. 7

3. Mekanisme dugaan pertukaran ion antara biomassa organik

dengan Hg2+ ............................................................................... 13 4. Mekanisme dugaan ikatan hidrogen antara biomassa organik

dengan Hg2+ ............................................................................... 14

5. Mekanisme dugaan ikatan kompleks antara biomassa organik dengan Hg2+ ............................................................................... 14

6. Bagan kerangka konseptual penelitian ....................................... 17 7. Diagram alir penelitian .............................................................. 27 8. Grafik konsentrasi logam berat Merkuri (Hg) pada media

kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada awal dan akhir penelitian ........................................................................... 29

9. Grafik pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

pada hari pertama hingga hari ketujuh. ...................................... 32

10. Grafik laju pertumbuhan spesifik (µ) Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada hari pertama hingga hari ketujuh ........... 34

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 15: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rata-rata konsentrasi logam berat Merkuri (Hg) dalam air media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. .................... 29

2. Kepadatan sel rata-rata Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

(105 sel/ml) pada hari pertama hingga hari ketujuh ....................... 31 3. Laju pertumbuhan spesifik (µ) sel Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. pada hari pertama hingga hari ketujuh ..................... 33 4. Nilai rata-rata kualitas air pada media kultur Nannochloropsis

sp. dan Chlorella sp. ..................................................................... 35

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 16: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data hasil pengujian kandungan Merkuri (Hg) pada media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. ........................... 54

2. Data analisa uji T kemampuan Nannochloropsis sp. dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0 ppm ...................................................................................... 57

3. Data analisa uji T kemampuan Chlorella sp. dalam

penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0 ppm ........................................................................................ 58

4. Data analisa uji T kemampuan Nannochloropsis sp. dalam

penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,06 ppm ................................................................................... 59

5. Data analisa uji T kemampuan Chlorella sp. dalam

penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,06 ppm ................................................................................... 60

6. Data analisa uji T perbandingan kemampuan

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,06 ppm ........... 61

7. Data kepadatan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

selama penelitian. ...................................................................... 62 8. Uji T dua sampel berpasangan (konsentrasi merkuri 0 ppm

dan 0,06 ppm) terhadap kepadatan Nannochloropsis sp. ............ 63 9. Uji T dua sampel berpasangan (konsentrasi merkuri 0 ppm

dan 0,06 ppm) terhadap kepadatan Chlorella sp. ....................... 67 10. Uji T kepadatan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

yang diberi perlakuan Merkuri (Hg) 0,06 ppm ........................... 71 11. Data kualitas air pada awal dan akhir penelitian ...................... 76

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 17: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

1

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kontaminasi bahan pencemar yang berasal dari aktivitas industri,

pertanian, maupun kegiatan rumah tangga telah menyebabkan terjadinya

penurunan kualitas air yang signifikan pada badan air seperti sungai, danau dan

waduk (Priadie, 2012). Bahan pencemar dari limbah industri dapat mencemari air

dan berdampak negatif yaitu terjadinya perubahan ekosistem perairan berupa

perubahan temperatur, pH, BOD dan COD serta kandungan logam berat yang

sangat mempengaruhi kehidupan flora dan fauna perairan. Menurut Heriyanto

(2011), limbah pencemar berasal dari industri maupun rumah tangga yang

melibatkan unsur-unsur logam seperti Timbal (Pb), Arsen (As), Kadmium (Cd),

Merkuri (Hg), Krom (Cr), Nikel (Ni), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) dan

Cuprum (Cu).

Merkuri (Hg) dikenal sebagai salah satu dari tiga jenis logam berat dengan

tingkat bahaya paling tinggi terhadap makhluk hidup selain Timbal (Pb) dan

Kadmium (Cd) (Widle and Benemann, 1993 dalam Heriyanto, 2011). Merkuri

(Hg) merupakan logam berat yang berbahaya dan tidak dapat terurai, maka tidak

boleh diabaikan karena dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit

berbahaya (Gunawan dan Anwar, 2008).

Kandungan Merkuri (Hg) di beberapa sungai di Indonesia terus mengalami

peningkatan. Berdasarkan hasil penelitiaan dari Famurianty (2005) dalam Chamid

dkk. (2010), kandungan Merkuri (Hg) di Sungai Kapuas yakni sebesar 0,083–

0,108 ppb telah melewati ambang batas baku mutu perairan sebesar 0,001 ppb.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 18: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

2

Peningkatan konsentrasi Merkuri (Hg) di sungai-sungai di Indonesia

dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya peningkatan konsentrasi Merkuri

(Hg) pada ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat yang akan berdampak pada

kesehatan masyarakat.

Bioremediasi adalah tindakan untuk memulihkan kembali suatu keadaan

lingkungan yang telah tercemar dengan menggunakan organisme hidup. Metode

ini dianggap sebagai alternatif yang lebih murah dan aman. Oleh karena itu

bioremediasi, baik secara sendiri maupun kombinasi dengan metode lain, telah

berkembang dan semakin banyak digunakan dalam pemulihan air yang tercemar

(Kholiq, 2013).

Sembiring dkk. (2008) mengungkapkan bahwa Nannochloropsis sp. dapat

digunakan sebagai biosorben karena memiliki toleransi yang tinggi terhadap

logam berat dan tidak memiliki proteksi khusus untuk masuknya logam berat ke

dalam sel. Gugus fungsional yang utama bertindak sebagai ligan yaitu –COOH

yang merupakan penyusun utama dari polisakarida dan juga gugus amina sebagai

penyusun pektin dan protein berada pada alga Nannochloropsis sp. yang mampu

berikatan dengan baik pada ion logam seperti Cu, Pb dan Cd. Biomassa Chorella

sp. juga memiliki kemampuan untuk mengadsorpsi ion logam Cd, Pb dan Cu yang

cukup tinggi. Adsorpsi pasif ion logam dapat terjadi karena terdapatnya gugus

fungsional dalam sel mikrobial yaitu gugus karboksil, hidroksil, sulfihidril, amino,

imino, imidazol, sulfat dan sulfonat dalam dinding sel sitoplasma (Hastuti dan

Gunawan, 2006).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 19: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

3

Penelitian tentang perbandingan kemampuan Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. sebagai agen bioremediasi logam berat telah dilakukan oleh Nisak

(2013) terhadap Timbal (Pb) dan didapatkan hasil bahwa Nannochloropsis sp.

lebih efektif dari pada Chlorella sp. Setiap spesies plankton memiliki kemampuan

sebagai agen bioremediasi yang berbeda. Efektivitas masing-masing plankton

dalam bioremediasi perlu diketahui sehingga dalam pemanfaatannya diperoleh

hasil yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

perbandingan kemampuan bioremediasi logam berat Merkuri (Hg) antara

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. serta pengaruh penambahan logam berat

Merkuri (Hg) terhadap pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Apakah Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. memiliki kemampuan

menyerap logam berat Merkuri (Hg)?

2. Bagaimana pengaruh penambahan logam berat Merkuri (Hg) terhadap

pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui kemampuan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dalam

menyerap logam berat Merkuri (Hg).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 20: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

4

2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan logam berat Merkuri (Hg) terhadap

pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi informasi tentang

kemampuan Nannochloropsis sp., Chlorella sp. dan beberapa jenis alga lain

sebagai agen bioremediasi terhadap beberapa jenis logam berat terutama Merkuri

(Hg) dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 21: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

5

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Biologi Nannochloropsis sp.

Klasifikasi Nannochloropsis sp. menurut Adehoog dan Fitzsimmons

(2001) dalam Muliono (2004) adalah sebagai berikut:

Divisi : Chromophyta Kelas : Eustigmatophyceae Ordo : Eustigmatales Famili : Eustigmataceae Genus : Nannochloropsis Spesies : Nannochloropsis sp.

Gambar 1. Nannochloropsis sp. (Sumber : http://www.sith.itb.ac.id, 2013)

Nannochloropsis sp. memiliki ukuran sel 2-4 mikron, berbentuk bulat

memanjang, memilki dua flagella (heterokontous) yang salah satu flagella

berambut tipis, memiliki kloroplas yang terdapat stigma (bintik mata) yang

bersifat sensitif terhadap cahaya dan mengandung klorofil A dan C serta pigmen

fucoxanthin. Nannochloropsis sp. bersifat kosmopolit, dapat tumbuh pada

salinitas 0-35 ppt. Salinitas optimum untuk pertumbuhannya adalah 25-35 ppt,

suhu 25-30oC dan tumbuh baik pada kisaran pH 8-9,5 (Fachrullah, 2011).

Komposisi kandungan Nannochloropsis sp. adalah protein 55,80%, karbohidrat

20,10%, lemak 11,00%, EPA 2,50%, DHA 1,80%, klorofil A 0,89%, vitamin C

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 22: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

6

0,85%, kadar air 3,60% dan kadar abu 4,50% (Reed Mariculture Inc., 2001 dalam

Muliono, 2004).

Menurut Wahyuni dkk. (2010) dalam Ernest (2012), dinding sel

Nannochloropsis sp. terbuat dari komponen selulosa yang kuat dan merupakan

karbohidrat kompleks yang dapat mengikat zat-zat toksik. Nannochloropsis sp.

merupakan jenis alga hijau bersel satu yang dapat dimanfaatkan untuk

mengadsorpsi ion-ion logam. Kemampuan adsorpsinya cukup tinggi karena di

dalam alga Nannochloropsis sp. terdapat gugus fungsi amina, amida dan

karboksilat yang dapat berikatan dengan ion logam (Putra, 2007). Menurut Wahab

dkk. (2013), Nannochloropsis salina dapat menyerap logam berat Timbal (Pb)

dengan persentase penyerapan tertinggi terjadi pada konsentrasi 10 ppm yang

diikuti dengan konsentrasi 30 dan 50 ppm. Pada konsentrasi tersebut juga

mengakibatkan penurunan populasi Nannochloropsis salina. Medium kultivasi

mengalami kontaminasi logam berat Timbal (Pb) yang toksik sehingga

menghambat aktivitas pembelahan sel Nannochloropsis salina.

2.2 Biologi Chlorella sp.

Klasifikasi Chlorella sp. menurut Bold dan Wynne (1985) dan Vashista

(1999) dalam Prabowo (2009) adalah sebagai berikut :

Divisi : Chlorophyta Kelas : Chlorophyceae Ordo : Chlorococcales Family : Oocystaceae Genus : Chlorella Spesies : Chlorella sp.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 23: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

7

Gambar 2. Chlorella sp. (Sumber : http://www.repository.ipb.ac.id, 2013)

Isnansetyo dan Kurniastuty (1995) mengungkapkan bahwa Chlorella sp.

merupakan alga bersel tunggal (unicelluler). Bentuk sel Chlorella sp. bulat atau

bulat telur dan di dalamnya terdapat protoplasma yang berbentuk cawan, diameter

selnya berkisar antara 2-8 mikron, dinding selnya keras terdiri atas selulosa dan

pektin. Chlorella sp. dapat tumbuh pada salinitas 0-35 ppt, salinitas optimum

untuk pertumbuhannya adalah 10-20 ppt. Sedangkan suhu optimum untuk

pertumbuhannya adalah 25-300C. Chlorella sp. memiliki kandungan minyak

sebesar 28-32%, karbohidrat 12-17%, lemak 14-22%, asam nukleat 4-5% dan

protein 51–58% (Rachmaniah dkk., 2010).

Volesky dan Vieira (2000) dalam Suhendrayatna (2001) mengungkapkan

bahwa protein dan polisakarida pada Chlorella sp. memegang peranan yang

sangat penting dalam proses biosorbsi ion logam berat sampai konsentrasi tertentu

tanpa menyebabkan keracunan pada organisme tersebut. Hal ini dikarenakan

terjadinya ikatan kovalen antara ion logam berat dengan gugus amino dan gugus

karbonil. Namun pada konsentrasi yang tinggi akan mengakibatkan keracunan

sehingga berdampak pada penurunan populasi fitoplankton. Musa dkk. (2013)

mengungkapkan bahwa penambahan Cu2+ dengan konsentrasi 0,8 ppm pada media

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 24: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

8

kultur Chlorella vulgaris dapat meningkatkan populasi, sedangkan pada

konsentrasi 2,0 ppm mengakibatkan penurunan populasi. Cu2+ merupakan logam

essensial bagi tumbuhan, namun dapat menjadi toksik pada konsentrasi tinggi

(Purnomohadi, 2008 dalam Musa dkk., 2013).

2.3 Bioremediasi

Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme yang telah dipilih

untuk ditumbuhkan pada lingkungan yang mengandung polutan tertentu sebagai

upaya untuk menurunkan kadar polutan tersebut (Priadie, 2009). Bioremediasi

didefinisikan sebagai teknologi yang menggunakan mikroba untuk mengolah

bahan kontaminan melalui mekanisme biodegradasi alamiah atau meningkatkan

mekanisme biodegradasi alamiah dengan menambahkan mikroba, nutrien, donor

elektron dan atau akseptor elektron (Nugroho, 2006 dalam Yulia dkk., 2012).

Teknologi bioremediasi memiliki banyak keuntungan, namun yang paling

utama adalah sustainable. Saat bioremediasi terjadi, senyawa yang diproduksi

oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur

kimia polutan tersebut, sebuah peristiwa yang disebut biotransformasi. Pada

banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradasi, dimana polutan

beracun terdegradasi, strukturnya menjadi tidak kompleks dan akhirnya menjadi

metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun (Pusat Penelitian Bioteknologi

Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2013).

Menurut Mangkoedihardjo (2005), penggunaan tumbuhan untuk

menghilangkan, memindahkan, menstabilkan atau menghancurkan bahan

pencemar baik itu senyawa organik maupun anorganik disebut dengan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 25: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

9

fitoremediasi. Secara umum, fitoremediasi dibedakan berdasarkan mekanisme

fungsi dan struktur tumbuhan sebagai berikut:

A. Fitostabilisasi (phytostabilization)

Akar tumbuhan melakukan imobilisasi polutan dengan cara

mengakumulasi, mengadsorpsi pada permukaan akar dan mengendapkan

presipitat polutan dalam zona akar. Proses ini secara tipikal digunakan

untuk dekontaminasi zat-zat anorganik yang terkandung minyak yaitu sulfur,

nitrogen dan beberapa logam berat.

B. Fitoakumulasi (phytoaccumulation)

Akar tumbuhan menyerap polutan dan selanjutnya ditranslokasi ke dalam

organ tumbuhan. Proses ini digunakan untuk dekontaminasi zat-zat anorganik

seperti pada proses fitostabilisasi.

C. Rizofiltrasi (rhizofiltration)

Akar tumbuhan mengadsorpsi atau presipitasi pada zona akar atau

mengabsorpsi larutan polutan sekitar akar ke dalam akar. Proses ini digunakan

untuk bahan larutan yang mengandung bahan organik maupun anorganik.

D. Fitodegradasi (phytodegradation)

Organ tumbuhan menguraikan polutan yang diserap melalui proses

metabolisme tumbuhan atau secara enzimatik.

E. Rizodegradasi (rhizodegradation)

Polutan yang diuraikan oleh mikroba dalam tanah, yang diperkuat oleh

ragi, fungi, dan zat-zat keluaran akar tumbuhan (eksudat) yaitu gula, alkohol dan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 26: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

10

asam. Eksudat itu merupakan makanan mikroba yang menguraikan polutan

maupun biota tanah lainnya. Proses ini tepat untuk dekontaminasi zat organik.

F. Fitovolatilisasi (Phytovolatilization)

Penyerapan polutan oleh tumbuhan dan dikeluarkan dalam bentuk uap cair

ke atmosfer. Kontaminan bisa mengalami transformasi sebelum lepas ke atmosfer.

Proses ini tepat digunakan untuk kontaminan zat-zat organik.

2.4 Sifat Merkuri (Hg)

Merkuri dalam tabel periodik terdapat pada golongan IIB, periode VI,

memiliki nomor atom 80 dan berat atom 200,59 g/mol (Cotton and Geoffrey,

1989 dalam Sarjono, 2009). Logam berat ini memiliki beberapa sifat diantaranya

adalah merupakan satu-satunya logam yang berbentuk cair pada suhu kamar

(25oC) dan memiliki titik beku yang paling rendah dibanding logam lainnya, yaitu

-39oC, memiliki volatilitas yang tinggi dibanding logam lainnya, merupakan

konduktor yang baik karena memilki ketahanan listrik yang rendah dan bersifat

toksik terhadap semua makhluk hidup (Fardiaz, 2005 dalam Sarjono, 2009).

Dibawah titik lelehnya, Merkuri (Hg) merupakan padatan putih dan diatas titik

didihnya merupakan uap tak berwarna (Redjeki, 2007).

Merkuri (Hg) jarang ditemukan dalam bentuk bebas di alam tapi berupa

bijih sinnabar (HgS), hal ini disebabkan sifat Merkuri (Hg) yang mudah

membentuk ikatan kovalen dengan sulfur (Susanto, 2004). Menurut Chamid dkk.

(2010), kelimpahan Merkuri (Hg) di bumi menempati urutan ke-67 diantara

elemen lainnya pada kerak bumi. Merkuri terdapat dalam berbagai bentuk,

diantaranya adalah merkuri anorganik, temasuk logam merkuri (Hg++) dan garam-

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 27: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

11

garamnya seperti Merkuri Sulfida (HgS) dan Merkuri Klorida (HgCl2) yang

bersifat sangat toksik. Sedangkan komponen merkuri organik terdiri dari (1) aril

merkuri, mengandung hidrokarbon aromatik seperti fenil merkuri asetat, (2) alkil

merkuri, mengandung hidrokarbon alifatik dan merupakan merkuri yang paling

beracun, misalnya metil merkuri dan etil merkuri dan (3) alkoksialkil merkuri (R-

O-Hg).

2.5 Sumber Merkuri (Hg)

Salah satu sumber pencemaran Merkuri (Hg) adalah limbah hasil proses

pengolahan emas secara amalgamasi. Pada proses amalgamasi emas yang

dilakukan oleh rakyat secara tradisional, Merkuri (Hg) dapat terlepas ke

lingkungan pada tahap pencucian dan pembakaran. Pada proses pencucian, limbah

yang umumnya masih mengandung Merkuri (Hg) dibuang langsung ke badan air.

Hal ini disebabkan Merkuri (Hg) tersebut terpecah menjadi butiran-butiran halus

yang sifatnya sukar dipisahkan pada proses penggilingan, sehingga pada proses

pencucian Merkuri (Hg) dalam ampas terbawa masuk ke sungai. Di dalam air,

Merkuri (Hg) dapat berubah menjadi senyawa organik metil merkuri akibat proses

dekomposisi oleh bakteri. Selanjutnya senyawa organik tersebut akan terserap

oleh jasad renik yang akan masuk dalam rantai makanan dan kemudian akan

terjadi akumulasi dalam tubuh hewan air seperti ikan dan kerang, yang akhirnya

masuk kedalam tubuh manusia yang mengkonsumsinya (Widhiyatna, 2005).

Sumber Merkuri (Hg) yang lain adalah dari bidang pertanian yang

menggunakan Merkuri (Hg) sebagai senyawa organoraksa yang digunakan untuk

fungisida dan pengawet kayu (Kristianingrum, 2007). Selain itu, beberapa industri

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 28: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

12

kosmetik juga menggunakan Merkuri (Hg) dalam proses produksinya terutama

sebagai bahan pemutih kulit (Polii dkk., 2013). Beberapa industri tersebut masih

banyak yang belum memenuhi syarat dalam hal pembuangan limbahnya sehingga

dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan (Kristianingrum, 2007).

2.6 Dampak Merkuri (Hg) pada Organisme Perairan

Gunawan dan Anwar (2008) berpendapat bahwa Merkuri (Hg) merupakan

logam berat yang bersifat tidak terurai sehingga akan terus terakumulasi dalam

tubuh makhluk hidup yang mengkonsumsinya yang disebut proses

bioaccumulation. Logam berat dapat masuk ke dalam tubuh organisme perairan

melalui tiga cara, yaitu melalui rantai makanan, insang dan difusi melalui

permukaan kulit (Sarjono, 2009). Sakamoto (2004) dalam Simange (2013)

mengatakan bahwa Merkuri (Hg) akan berpindah dari satu tingkat trofik ketingkat

lainnya dan menunjukkan peningkatan kepekaan dalam mahluk hidup sesuai

dengan tingkat trofiknya. Selanjutnya disebutkan bahwa ikan yang lebih besar

dengan tingkat trofik yang lebih tinggi memiliki kadar Merkuri (Hg) yang lebih

banyak dibandingkan dengan ikan kecil.

Menurut Widodo (1980) dalam Simange dkk. (2013), akumulasi Merkuri

(Hg) dalam biota laut umumnya terpusat pada organ tubuh yang berfungsi untuk

reproduksi, sehingga akan berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan biota

laut terutama dalam mengembangkan keturunannya, disamping itu Merkuri (Hg)

yang diakumulasi dalam tubuh ikan akan merangsang sistem enzimatik yang

berakibat dapat menurunkan kemampuan adaptasi bagi ikan terhadap lingkungan

yang tercemar tersebut.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 29: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

13

2.7 Interaksi antara Biomassa Organik dengan Ion Logam Merkuri (II)

Efektivitas interaksi antara ion logam dengan senyawa asam amino sangat

tergantung terhadap spesiasi gugus yang dikandungnya dalam larutan. Gugus

fungsonal –COOH akan terdeprotonasi menjadi –COO- yang nantinya akan

digunakan untuk berikatan dengan logam Hg2+.

Ikatan yang terjadi antara ion logam dengan biomassa organik menurut

Narsito (2006) dalam Al-ayubi dkk. (2010) mempunyai beberapa kemungkinan

yaitu pertukaran ion (lemah dan kuat), ikatan hidrogen dan ikatan kompleks.

A. Mekanisme Pertukaran Ion

Mekanisme pertukaran kation berlangsung ketika terjadi pertukaran kation

yang teradapat pada biomassa dengan logam yang bermuatan. Gambar 3

menyajikan perkiraan mekanisme pertukaran kation. Pada mekanisme ini terjadi

pertukaran kation Hg2+ menggantikan ion H+.

Gambar 3. Mekanisme dugaan pertukaran ion antara biomassa organik dengan

Hg2+

B. Mekanisme Ikatan Hidrogen

Mekanisme pembentukan ikatan hidrogen memberikan peran yang sangat

besar, karena logam Hg2+ berada dalam keadaan terkompleksikan dengan OH.

Ikatan hidrogen terjadi antara dua atom yang memiliki elektronegatifitas yang

tinggi dengan hidrogen yang bersifat prototik. Oleh sebab itu adsorpsi logam Hg2+

pada biomassa dalam medium air, mekanisme pembentukan ikatan hidrogen

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 30: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

14

diperkirakan memberi kontribusi terbesar. Mekanisme yang terjadi diperkirakan

seperti pada Gambar 4 :

Gambar 4. Mekanisme dugaan ikatan hidrogen antara biomassa oganik dengan

Hg2+

C. Mekanisme Ikatan Kompleks

Mekanisme pembentukan senyawa kompleks antara logam Hg2+ dengan

biomassa sangat mungkin terjadi, karena ion Hg2+ memiliki bilangan koordinasi 4,

akan tetapi meskipun merkuri (II) memiliki bilangan kordinasi 4, dua ikatan

terkadang lepas sehingga ligan yang terikat hanya 2, bentuk kompleksnya linear.

Dugaan pembentukan ikatan kompleks antara biomassa dengan Hg2+ diperkirakan

seperti pada Gambar 5 :

Gambar 5. Mekanisme dugaan ikatan kompleks antara biomassa organik dengan

Hg2+

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 31: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

15

III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Kontaminasi logam berat di perairan sangat berbahaya baik secara

langsung terhadap kehidupan organisme perairan, maupun efeknya secara tidak

langsung terhadap kesehatan manusia. Hal ini berkaitan dengan sifat-sifat logam

berat yang sulit didegradasi, sehingga dapat terakumulasi dalam sedimen dan

organisme perairan termasuk kerang, ikan dan tumbuhan air (Sarjono, 2009).

Bioremediasi merupakan upaya untuk mengembalikan lingkungan yang

tercemar pada kondisi semula. Menurut Moreno et al. (2000) dalam Rahmadiani

dan Aunurohim (2013), penyerapan logam berat oleh fitoplankton dapat melalui

dua jalur yaitu pengikatan pada dinding sel (adsorpsi) dan penyerapan logam ke

dalam sel (absorpsi).

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. memiliki kandungan protein cukup

tinggi. Volesky dan Vieira (2000) dalam Suhendrayatna (2001) mengungkapkan

bahwa protein dan polisakarida memegang peranan yang sangat penting dalam

proses biosorbsi ion logam berat sampai konsentrasi tertentu tanpa menyebabkan

keracunan pada organisme tersebut. Hal ini dikarenakan terjadinya ikatan kovalen

antara ion logam berat dengan gugus amino dan gugus karbonil. Namun pada

konsentrasi yang tinggi akan mengakibatkan keracunan sehingga berdampak pada

penurunan populasi fitoplankton.

Menurut Narsito (2006) dalam Al-ayubi dkk. (2010), ikatan yang terjadi

antara ion logam dengan biomassa organik ada beberapa macam, yaitu: (1)

pertukaran ion (lemah dan kuat). Mekanisme ini terjadi pada saat gugus-gugus

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 32: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

16

karbosilat (COOH) pada asam-asam amino mengalami deprotonasi akibat

hadirnya ion hidroksida (OH-), sehingga gugus karboksilat berubah menjadi

bermuatan negatif (COO-) yang sangat reaktif untuk berikatan dengan Hg2+. (2)

Ikatan hidrogen. Ikatan ini terjadi antara dua atom yang memiliki

elektronegatifitas yang tinggi dengan hidrogen yang bersifat prototik, dalam hal

ini logam Hg2+ berada dalam keadaan terkompleksikan dengan OH. (3) Ikatan

kompleks. Mekanisme pembentukan senyawa kompleks antara logam Hg2+

dengan biomassa terjadi karena ion Hg2+ memiliki bilangan koordinasi 4, namun

terkadang dua ikatan lepas, sehingga bentuk kompleksnya linear. Ikatan yang

terjadi antara biomassa Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dengan Merkuri

(Hg) diharapkan dapat mengurangi kadar logam berat tersebut di perairan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 33: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

17

Gambar 6. Bagan kerangka konseptual penelitian

Nannochloropsis sp.

Bioremediasi

COOH dan NH2

Chlorella sp.

Protein

Pencemaran perairan oleh Merkuri (Hg)

1. Mekanisme pertukaran ion 2. Mekanisme ikatan hidrogen 3. Mekanisme ikatan kompleks

Merkuri (Hg) tidak bebas di perairan

Kadar Merkuri (Hg) dalam perairan menurun

Perairan tidak berbahaya

Merkuri (Hg)

Berpengaruh pada pertumbuhan

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 34: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

18

3.2 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka hipotesis yang diberikan

adalah sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan kemampuan antara Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

dalam menyerap logam berat Merkuri (Hg).

2. Merkuri (Hg) berpengaruh terhadap pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 35: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

19

IV METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Fakultas

Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya. Pemeriksaan

kandungan Merkuri (Hg) pada air media kultur Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. dilaksanakan di Laboratorium Kualitas Air Perusahaan Umum Jasa

Tirta I Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014.

4.2 Materi Penelitian

4.2.1 Alat Penelitian

Alat-alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah botol kaca, batu

aerasi, selang aerasi, pipet volume, pipet tetes, lampu neon 40 watt, gelas ukur,

labu ukur, corong gelas, tabung Erlenmeyer, autoclave, mikroskop, handtally

counter, DO meter, kertas pH, termometer, refraktometer, kertas saring,

haemacytometer, botol sampel, tisu dan Atomic Absorption Spectrophotometry

(AAS) Shimadzu tipe AA-6800 dan Generator Hidrida tipe HVG-1.

4.2.2 Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biakan murni

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. yang diperoleh dari Balai Besar

Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara, logam berat Merkuri (Hg), air laut,

akuades, alkohol 96%, klorin, Na-Thiosulfat, tipol, aluminium foil dan media

Walne sebagai pupuk untuk kultur plankton.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 36: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

20

4.3 Prosedur Penelitian

4.3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, rancangan penelitian yang

digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat

perlakuan dengan lima ulangan yaitu:

- Perlakuan A : kultur Nannochloropsis sp. tanpa pemberian logam berat Merkuri Hg (0 ppm)

- Perlakuan B : kultur Nannochloropsis sp. dengan pemberian logam berat

Merkuri (Hg) 0,06 ppm - Perlakuan C : kultur Chlorella sp. tanpa pemberian logam berat Merkuri

(Hg) (0 ppm) - Perlakuan D : kultur Chlorella sp. dengan pemberian logam berat Merkuri

(Hg) 0,06 ppm

Pemberian logam berat Merkuri (Hg) sebesar 0,06 ppm berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Nuzzi (1972) dalam Supriharyono (2002) bahwa

merkuri organik dengan konsentrasi 0,06 ppm telah menghambat pertumbuhan

diatom phaeodactylum tricornutum.

4.3.2 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas, variabel terkendali

dan variabel terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah jenis fitoplankton dan

konsentrasi Merkuri (Hg). Variabel terkendali adalah salinitas, DO dan intensitas

cahaya. Sedangkan variabel terikat adalah kandungan logam berat Merkuri (Hg)

dalam media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dan kepadatan sel serta

laju pertumbuhan spesifik (µ) Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 37: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

21

4.4 Pelaksanaan Penelitian

4.4.1 Sterilisasi Alat dan Bahan

Sterilisasi alat dan bahan bertujuan agar alat dan bahan bebas dari

mikroorganisme yang tidak diinginkan. Sterilisasi air laut yang akan digunakan

sebagai media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. menggunakan larutan

klorin 60 ppm selama 24 jam dan dinetralkan dengan larutan Na- Thiosulfat 20

ppm. Kemudian air laut diaerasi secara terus-menerus hingga kurang lebih dua

hari sampai bau klorin hilang. Air yang telah disterilkan kemudian diaerasi dan

disimpan dalam wadah tertutup dan terhindar dari cahaya matahari untuk

mencegah pertumbuhan lumut dan fitoplankton yang tidak diinginkan

Sterilisasi alat-alat yang berbahan kaca dengan menggunakan autoclave.

Sebelum digunakan, peralatan dicuci dengan tipol kemudian dibilas dengan air

tawar, dikeringkan, kemudian dibungkus dengan alumunium foil. Setelah itu

dimasukkan dan diatur rapi dalam autoclave, autoclave ditutup rapat dan

dioperasikan dengan suhu 121oC dan tekanan 1 atm selama 15 menit. Setelah

proses selesai, botol kultur dikeluarkan dari autoclave dan disimpan pada wadah

yang bersih.

Selang dan batu aerasi disterilisasi dengan cara dicuci terlebih dahulu

dengan tipol yang kemudian dibilas dengan air tawar. Kemudian dilakukan

perendaman dengan HCl 0.2% selama 24 jam dan dibilas kembali dengan air

bersih.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 38: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

22

4.4.2 Persiapan Stok Fitoplankton

Bibit Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dimasukkan dalam botol-

botol kultur yang berbahan kaca. Media kultur yang digunakan dalam penelitian

adalah air laut sebanyak 500 mL dan media Walne sebanyak 1 mL/L serta diberi

aerasi. Bibit Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dimasukkan dalam botol

masing-masing dengan kepadatan 1x105 sel/mL (Nisak, 2013). Lingkungan kultur

yang diharapkan dalam penelitian adalah suhu 20-25oC, salinitas 30-35 ppt, pH 8-

9,5 yang merupakan lingkungan kultur terbaik bagi Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. Penyinaran dengan menggunakan lampu neon 40 watt.

Menurut Ekawati (2005), perhitungan jumlah bibit Nannochloropsis sp.

dan Chlorella sp. untuk kultur menggunakan rumus :

Keterangan : V1 : volume bibit untuk penebaran awal (mL) N1 : kepadatan bibit / stok Nannochloropsis sp. dan Clorella sp. (sel/mL) V2 : volume media kultur yang dikehendaki (mL) N2 : kepadatan Nannochloropsis sp. dan Clorella sp. yang dikehendaki

(sel/mL)

4.4.3 Pembuatan Stok Larutan Logam Berat Merkuri (Hg)

Larutan Merkuri (Hg) yang dibuat yaitu larutan stok dengan konsentrasi

60 ppm. Senyawa Merkuri (Hg) yang digunakan sebagai larutan stok pada

penelitian ini berupa HgCl2. Larutan stok dibuat dengan cara menimbang HgCl2

sebanyak 0,006 gram kemudian dilarutkan dalam 100 ml akuades dalam labu

ukur.

V1 = 𝑁2 𝑥 𝑉2

𝑁1

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 39: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

23

Cara membuat larutan stok Merkuri (Hg) menggunakan rumus (Rosales,

1982) :

Q = V x K P Keterangan : Q = berat bahan kimia yang akan dilarutkan (mg, gr) V = volume pelarut (akuades) (ml, L) P = volume penggunaan dalam media kultur (ml/L) K = konsentrasi pupuk yang diketahui (ppm, mg/L)

Larutan stok Merkuri (Hg) digunakan dalam penelitian dengan cara

pengenceran. Pengambilan stok Merkuri (Hg) yang akan diperlakukan

menggunakan rumus berikut (Gunawati, 2011):

Keterangan : V1 = volume stok yang dicari N1 = konsentrasi stok yang dicari V2 = volume stok yang diketahui N2 = konsentrasi stok yang diketahui

4.4.4 Perlakuan

Biakan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dimasukkan ke dalam

masing-masing 10 botol transparan yang sudah berisi air media dengan volume

total setiap botol 500 ml, kepadatan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. yang

digunakan adalah 1x105 sel/mL. Kemudian masing-masing biakan

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. diberi perlakuan Merkuri (Hg) dengan

konsentrasi 0,06 ppm dan 0 ppm dengan 5 kali ulangan. Biakan Nannochloropsis

V1 N1 = V2 N2

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 40: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

24

sp. dan Chlorella sp. dikultur selama 7 hari dan diberi cahaya dengan lampu neon

40 watt.

Merkuri (Hg) dalam air laut terlebih dahulu diuji untuk mengetahui

kadarnya sebelum diberi perlakuan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk

mencapai kadar Merkuri (Hg) yang akan diberikan yaitu 0,06 ppm. Aerasi pada

biakan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dilakukan agar tidak muncul

pembentukan koloni. Pengukuran parameter kualitas air perlu dilakukan, seperti

pengukuran salinitas, suhu, kandungan oksigen terlarut (DO) dan pH. Untuk

pengukuran suhu dan salinitas dilakukan dua kali sehari yaitu pada pukul 07.00

dan 16.00 WIB, sedangkan DO dan pH diukur satu kali pada pukul 07.00 WIB.

4.4.5 Penghitungan Kepadatan Populasi Fitoplankton

Penghitungan kepadatan fitoplankton dilakukan setiap hari sejak awal

hingga akhir penelitian. Penghitungan dilakukan dengan menggunakan

haemacytometer dan untuk memudahkan penghitungan digunakan handtally

counter. Sampel plankton diteteskan dengan menggunakan pipet tetes sebanyak 1

tetes (0,05 ml) pada haemacytometer dan diamati di bawah mikroskop dengan

perbesaran 100 atau 400 kali. Rumus penghitungan plankton yang digunakan

adalah metode Small Block (Satyantini dkk., 2012) karena ukuran Chlorella sp. 2-

8 mikron dan Nannochloropsis sp. berukuran 2-4 mikron.

Keterangan : nA, nB, nC, nD, nE : jumlah sel fitoplankton pada kotak A, B, C, D dan E

Kepadatan (sel/ml) = nA + nB + nC + nD + nE

5 x 4 x 10-6

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 41: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

25

5 : jumlah kotak yang dihitung 4 x 10-6 : luas kotak kecil A, B, C, D dan E

4.4.6 Pengambilan Data Kemampuan Bioremediasi Merkuri (Hg) oleh

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. Kemampuan penyerapan Merkuri (Hg) oleh fitoplankton dapat diketahui

dengan melakukan penghitungan efisiensi penyerapan dengan membandingkan

konsentrasi logam setelah penyerapan dengan konsentrasi logam mula-mula

(Wiyarsi dan Priyambodo, 2013). Pengambilan data kemampuan Merkuri (Hg)

oleh Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dilakukan dengan mengukur

kandungan logam berat Merkuri (Hg) sebelum perlakuan dan pada akhir

perlakuan, sampel disaring dengan kertas saring 0,45 µm untuk memisahkan

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dari air media.

Pengukuran konsentrasi Merkuri (Hg) pada air media diuji dengan AAS

untuk mengetahui konsentrasi Merkuri (Hg) yang tersisa pada media kultur

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. Konsentrasi Merkuri (Hg) yang tersisa

pada air media pemeliharaan plankton pada akhir penelitian menunjukkan sisa

Merkuri (Hg) yang tidak terserap oleh fitoplankton. Menurut Wiyarsi dan

Priyambodo (2013), penghitungan efisiensi penyerapan menggunakan rumus

sebagai berikut:

Keterangan : Eff : efisiensi penyerapan C0 : konsentrasi logam mula-mula C1 : konsentrasi logam setelah penyerapan

Eff =C0−C1

C0 x 100%

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 42: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

26

Hasil uji disajikan dalam bentuk persentase untuk mengetahui kemampuan

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dalam menyerap Merkuri (Hg) pada

konsentrasi 0,06 ppm.

4.5 Parameter Pengamatan

A. Parameter Utama

Parameter utama dalam penelitian ini adalah kemampuan bioremediasi

Merkuri (Hg) oleh Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dan pertumbuhan

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

B. Parameter Pendukung

Parameter pendukung digunakan untuk melengkapi data dari parameter

utama. Parameter pendukung dalam penelitian ini adalah kualitas air media kultur

yang meliputi salinitas, suhu, pH dan DO. Pengukuran parameter kualitas air

ditujukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pengaruh kualitas air terhadap

hasil penelitian.

4.6 Analisis Data

Data penelitian dianalisis secara statistik dan deskriptif. Analisis yang

digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah dengan uji T. Keseluruhan

analisis statistik dilakukan dengan program SPSS 16 for windows. Analisis data

deskriptif digunakan untuk mengetahui kapasitas konsentrasi logam berat Merkuri

(Hg) yang mampu diserap oleh Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. serta

pengaruh Merkuri (Hg) terhadap pertumbuhan sel Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 43: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

27

Gambar 7. Diagram alir penelitian

Sterilisasi

Pembuatan konsentrasi logam berat Merkuri (Hg)

Kultur Nannochloropsis sp.

dalam botol kaca

A Kultur

Nannochloropsis sp. Tanpa Hg (kontrol)

C Kultur Chlorella sp. Tanpa Hg (kontrol)

Kultur plankton selama 7 hari

Pengujian kandungan Hg dalam air

Pengukuran salinitas, suhu, pH

dan DO

Kultur Chlorella sp.

dalam botol kaca

Aklimatisasi 3 hari

B Kultur

Nannochloropsis sp. dengan konsentrasi

Hg 0,06 ppm

D Kultur

Chlorella sp. dengan konsentrasi

Hg 0,06 ppm

A1 A2 A4 A3 A5 B1 B5 B4 B3 B2 C1 C5 C4 C3 C2 D1 D2 D3 D4 D5

Persiapan alat dan bahan

Penghitungan populasi fitoplankton

Penghitungan populasi

fitoplankton

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 44: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

28

V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian terdiri dari data kandungan konsentrasi logam berat

Merkuri (Hg) dalam media kultur, data pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. serta parameter kualitas air berupa salinitas, suhu, pH dan DO

selama penelitian.

5.1.1 Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) dalam Media Kultur

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisa kandungan logam berat

Merkuri (Hg) dalam air media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

menunjukkan terjadinya penurunan. Analisa kandungan logam berat Merkuri (Hg)

juga dilakukan terhadap media kultur tanpa penambahan Merkuri (Hg). Hasil

analisis menunjukkan bahwa pada media kultur Nannochloropsis sp. terdapat

logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,001 ppm, sedangkan pada media

kultur Chlorella sp. tidak terdeteksi adanya logam berat Merkuri (Hg). Hasil

pengujian logam berat pada media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

dengan penambahan logam berat Merkuri (Hg) 0,06 ppm terdapat Merkuri (Hg)

dengan konsentrasi 0,02 ppm. Data lengkap hasil pengujian kandungan Merkuri

(Hg) pada media kultur disajikan pada Lampiran 1. Pengujian dilakukan

menggunakan AAS dengan MDL (Methode Detection Limit) < 0,0003 x 10-1.

Data rata-rata konsentrasi logam berat Merkuri (Hg) pada media kultur dapat

dilihat pada Tabel 1.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 45: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

29

Tabel 1. Rata-rata konsentrasi logam berat Merkuri (Hg) dalam air media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

Perlakuan

Konsentrasi Merkuri Awal-Akhir

Persentase

penurunan (%) Awal Akhir

A 0,0010 0,0006 0,0004 40 B 0,0280 0,0009 0,0271 97 C 0 0 0 0 D 0,0230 0,0008 0,0222 97

Keterangan : (A) Nannochloropsis sp. 0 ppm, (B) Nannochloropsis sp. 0,06 ppm, (C) Chlorella sp. 0 ppm, (D) Chlorella sp. 0,06 ppm, (Awal) Hari Ke-0, (Akhir) Hari Ke-7

Berdasarkan data tersebut, dilakukan analisa uji T menggunakan SPSS,

masing-masing terhadap: 1) kandungan logam berat media kultur

Nannochloropsis sp. pada awal dan akhir penelitian, 2) kandungan logam berat

media kultur Chlorella sp. pada awal dan akhir penelitian, 3) persentase

penurunan logam berat media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada

akhir penelitian. Grafik konsentrasi logam berat Merkuri (Hg) pada media kultur

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada awal dan akhir penelitian disajikan

pada Gambar 8.

Gambar 8. Grafik konsentrasi logam berat Merkuri (Hg) pada media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada awal dan akhir penelitian

00.0050.01

0.0150.02

0.0250.03

A B C DKon

sent

rasi

Mer

kuri

(Hg)

(p

pm)

Perlakuan

hari ke-0

hari ke-7

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 46: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

30

Berdasarkan hasil uji T diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang

nyata terhadap kandungan logam berat Merkuri (Hg) pada media Nannochloropsis

sp. dan Chlorella sp. dengan Merkuri (Hg) 0 ppm pada awal dan akhir penelitian

(P>0,05). Hasil uji T kandungan logam berat media Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. dengan Merkuri (Hg) 0 ppm pada awal dan akhir penelitian

disajikan pada Lampiran 2 dan 3.

Berdasarkan hasil uji T diketahui bahwa terdapat perbedaan yang sangat

nyata terhadap kandungan logam berat Merkuri (Hg) pada media Nannochloropsis

sp. dan Chlorella sp. dengan Merkuri (Hg) 0,06 ppm pada awal dan akhir

penelitian (P<0,01). Hasil uji T kandungan logam berat media Nannochloropsis

sp. dan Chlorella sp. dengan Merkuri (Hg) 0,06 ppm pada awal dan akhir

penelitian disajikan pada Lampiran 4 dan 5.

Berdasarkan hasil uji T terhadap persentase penurunan logam berat pada

media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. diketahui bahwa tidak

terdapat perbedaan yang nyata terhadap kemampuan Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. dalam menyerap logam berat Merkuri (Hg) (P>0,05). Hasil uji T

persentase penurunan logam berat pada media kultur Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. dengan Merkuri (Hg) 0,06 ppm pada akhir penelitian disajikan pada

Lampiran 6.

5.1.2 Pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

Data kepadatan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dalam penelitian ini

digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan Merkuri (Hg) dengan

konsentrasi 0,06 ppm pada media kultur terhadap pertumbuhan kedua fitoplankton

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 47: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

31

tersebut. Data lengkap kepadatan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. selama

penelitian disajikan pada Lampiran 7. Kepadatan rata-rata Nannochloropsis sp.

dan Chlorella sp. selama penelitian dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Kepadatan sel rata-rata Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. (105 sel/ml). pada hari pertama hingga hari ketujuh

Hari ke- Perlakuan

A B C D 0 1 1 1 1 1 3,5 ± 1,5 3,1 ± 1,517 9,5 ± 3,536 14,5 ± 12,227

2 4,7 ± 1,605 5,2 ± 2,197 27,3 ± 11,536 30 ± 9,11729

3 7,4 ± 4,839 5,3 ± 2,949 51,6 ± 12,671 46,5 ± 12,455

4 5,3 ± 5,964 14,6 ± 10,79 67,7 ± 17,006 61,9 ± 24,559

5 20,4 ± 18,207 22,1 ± 18,962 76,3 ± 39,992 63,2 ± 27,174

6 22,7 ± 14,463 31,8 ± 18,714 89,2 ± 46,673 64,2 ± 27,892

7 25,5 ± 11,819 35,8 ± 14,813 102,2 ± 66,974 66 ± 34,519

Keterangan : (A) Nannochloropsis sp. 0 ppm, (B) Nannochloropsis sp. 0,06 ppm, (C) Chlorella sp. 0 ppm, (D) Chlorella sp. 0,06 ppm

Berdasarkan data tersebut, dilakukan analisis uji T menggunakan SPSS

masing-masing terhadap perlakuan A dan B, C dan D serta B dan D. Hasil analisis

dengan uji T menggunakan SPSS dapat dilihat pada Lampiran 8-10. Berdasarkan

hasil analisis tersebut diketahui bahwa penambahan Merkuri (Hg) 0,06 ppm

terhadap pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada hari pertama

hingga hari ketujuh tidak memberikan pengaruh yang nyata (p>0,05).

Kepadatan perlakuan A lebih tinggi dari pada perlakuan B pada hari

pertama sampai hari keempat, sedangkan pada hari kelima sampai hari ketujuh

kepadatan perlakuan B lebih tinggi dari pada perlakuan A.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 48: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

32

Kepadatan perlakuan C lebih tinggi dari pada perlakuan D pada hari ketiga

sampai hari ketujuh, sedangkan pada hari pertama sampai hari kedua kepadatan

perlakuan D lebih tinggi dari pada perlakuan C.

Populasi tertinggi pada semua perlakuan terjadi pada hari ketujuh

penelitian. Perlakuan A dengan jumlah kepadatan 25,5 x 105 sel/ml, perlakuan B

dengan jumlah kepadatan 35,8 x 105 sel/ml, perlakuan C dengan jumlah kepadatan

102,2 x 105 sel/ml dan perlakuan D dengan jumlah kepadatan 66 x 105 sel/ml.

Grafik pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. selama

penelitian dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Grafik pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada hari

pertama sampai hari ketujuh

Gambar 9 menunjukkan bahwa pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. yang dikultur dari hari pertama sampai hari ketujuh terus mengalami

peningkatan. Pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada penelitian

belum dapat dikatakan terdiri dari 4 fase pertumbuhan yaitu adaptasi,

0102030405060708090

100110

0 1 2 3 4 5 6 7

Kep

adat

an se

l (10

^5 se

l/ml)

Hari ke-

A : Nannochloropsis sp. 0 ppm

B : Nannochloropsis sp. 0,06 ppm

C : Chlorella sp. 0 ppm

D : Chlorella sp. 0,06 ppm

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 49: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

33

eksponensial, stasioner dan penurunan karena hingga hari ketujuh kultur masih

mengalami peningkatan. Fase adaptasi terjadi pada hari ketika inokulum pertama

kali dimasukkan sampai hari pertama pada semua perlakuan. Fase eksponensial

dimulai dari hari kedua pengamatan yang ditunjukkan dengan peningkatan jumlah

pertambahan sel Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. yang cukup besar hingga

hari ketujuh.

5.1.3 Laju Pertumbuhan Spesifik (μ) Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. Selama Penelitian

Penghitungan nilai laju pertumbuhan spesifik (μ) dilakukan untuk

menggambarkan kecepatan pertambahan sel Nannochloropsis sp. dan Chlorella

sp. per satuan waktu yang dapat dipakai sebagai tolok ukur untuk mengetahui

daya dukung media kultur yang sudah diberi perlakuan Merkuri (Hg) 0,06 ppm

terhadap pertumbuhan sel Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

Nilai laju pertumbuhan spesifik (μ) sel Nannochloropsis sp. dan Chlorella

sp. disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Laju pertumbuhan spesifik (μ) sel Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada hari pertama hingga hari ketujuh

Hari ke- Perlakuan

A B C D 1 0,0522 0,0471 0,0938 0,1114 2 0,0123 0,0216 0,0440 0,0303 3 0,0189 0,0008 0,0265 0,0183 4 0,0303 0,0422 0,0113 0,0119 5 0,0120 0,0173 0,0050 0,0009 6 0,0045 0,0152 0,0065 0,0006 7 0,0048 0,0049 0,0057 0,0012

Keterangan : (A) Nannochloropsis sp. 0 ppm, (B) Nannochloropsis sp. 0,06 ppm, (C) Chlorella sp. 0 ppm, (D) Chlorella sp. 0,06 ppm

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 50: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

34

Grafik laju pertumbuhan spesifik (μ) Nannochloropsis sp. dan Chlorella

sp. selama penelitian dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Grafik laju pertumbuhan spesifik (μ) Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada hari pertama hingga hari ketujuh

Pengaruh perlakuan Merkuri (Hg) terhadap laju pertumbuhan

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dapat dilihat dari grafik laju pertumbuhan

spesifik (μ) kedua fitoplankton tersebut yang lebih tinggi atau lebih rendah dari

kontrol.

Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa laju pertumbuhan

spesifik (μ) perlakuan A dan B mengalami penurunan pada hari kedua tetapi

meningkat pada hari keempat kemudian menurun kembali pada hari kelima

hingga hari ketujuh. Laju pertumbuhan spesifik (μ) perlakuan C dan D mengalami

penurunan dari kedua hingga hari ketujuh. Laju pertumbuhan spesifik (μ) kedua

fitoplankton tersebut cenderung sama dengan kontrol. Dengan demikian dapat

0

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

1 2 3 4 5 6 7

Laj

u pe

rtum

buha

n sp

esifi

k (μ

)

Hari ke-

A : Nannochloropsis sp. 0 ppm

B : Nannochloropsis sp. 0,06 ppm

C : Chlorella sp. 0 ppm

D : Chlorella sp. 0,06 ppm

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 51: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

35

disimpulkan bahwa pemberian Merkuri (Hg) 0,06 ppm tidak berpengaruh

terhadap laju pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

5.1.4 Kualitas Air

Hasil pengukuran kualitas air media kultur Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. selama penelitian disajikan pada Tabel 4. Data lengkap nilai

parameter kualitas air selama penelitian disajikan pada Lampiran 11.

Tabel 4. Nilai rata-rata kualitas air pada media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

Konsentrasi logam berat

Merkuri (Hg)

Salinitas (ppt) Suhu (0C)

pH DO

0 ppm 33-38 31-32 9 5 0,06 ppm 34-39 31-33 9 5

5.2 Pembahasan

5.2.1 Kemampuan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dalam Menyerap Logam Berat Merkuri (Hg)

Fitoplankton merupakan organisme bersel tunggal yang luas

permukaannya lebih besar dibandingkan dengan rasio volumenya, sehingga

memiliki kemampuan akumulasi yang tinggi dalam waktu yang relatif singkat

terhadap zat organik maupun anorganik, yaitu berkisar antara beberapa menit

hingga beberapa jam ( Haryoto dan Wibowo, 2004 dalam Rahmadiani dan

Aunurohim, 2013).

Hasil pengukuran logam berat pada media kultur Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. tanpa penambahan logam berat Merkuri (Hg), ternyata pada media

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 52: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

36

kultur Nannochloropsis sp. masih terdapat logam berat Merkuri (Hg) dengan

konsentrasi 0,001 ppm, diduga logam berat Merkuri (Hg) ini berasal dari air

media yang sebelumnya mengandung logam berat. Sedangkan pada media kultur

Chlorella sp. tidak terdeteksi adanya logam berat Merkuri (Hg). Pengujian

dilakukan menggunakan AAS dengan MDL (Methode Detection Limit) < 0,0003

x 10-1.

Hasil pengukuran logam berat pada media kultur Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. dengan penambahan logam berat Merkuri (Hg) terdapat Merkuri

(Hg) dengan konsentrasi 0,02 ppm, padahal perlakuan Merkuri (Hg) yang

diberikan adalah sebesar 0,06 ppm, hal ini diduga sudah ada proses penyerapan

Merkuri (Hg) oleh Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. sejak hari dilakukannya

perlakuan. Hasil uji T terhadap kandungan logam berat pada media kultur

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. tanpa penambahan Merkuri (Hg)

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap kandungan

logam berat Merkuri (Hg) pada awal dan akhir penelitian (P>0,05).

Hasil uji T terhadap kandungan logam berat pada media kultur

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dengan penambahan Merkuri (Hg) sebesar

0,06 ppm menunjukkan perbedaan yang sangat nyata terhadap kandungan logam

berat Merkuri (Hg) pada awal dan akhir penelitian (P<0,01). Hal ini menunjukkan

bahwa Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. memiliki kemampuan untuk

menyerap logam berat Merkuri (Hg), sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua

fitoplankton tersebut mampu melakukan proses bioremediasi.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 53: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

37

Hasil presentasi penyerapan logam berat Merkuri (Hg) oleh

Nannochloropsis sp. dan Cholrella sp. pada media kultur dengan penambahan

Merkuri (Hg) 0,06 ppm lebih tinggi dibandingkan pada media kultur tanpa

penambahan Merkuri (Hg) karena kemampuan penyerapan fitoplankton terhadap

logam berat semakin tinggi seiring dengan meningkatnya konsentrasi logam berat.

Hal ini sesuai penelitian yang dilakukan oleh Davis et al. (2003) dalam

Kurniawan dan Aunurohim (2004) bahwa peningkatan kemampuan biosorpsi

berbanding lurus dengan peningkatan konsentrasi. Hal ini berkaitan dengan

adanya efek cekaman yang terjadi sehingga meningkatkan semua transfer ionik

dan mengakibatkan adsorpsi ion logam lebih tinggi.

Hasil uji T terhadap persentase penurunan logam berat dalam media kultur

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dengan penambahan Merkuri (Hg) 0,06

ppm menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05). Demikian juga pada

perhitungan rata-rata persentase hasil penurunan logam berat pada awal dan akhir

penelitian menunjukkan angka hasil persentase Nannochloropsis sp. sama dengan

Chlorella sp. (97%). Hal ini menunjukkan bahwa Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. memiliki kemampuan yang sama dalam menyerap logam berat

Merkuri (Hg).

Menurut Wardhany (2010), Nannochloropsis sp. merupakan jenis alga

hijau bersel satu yang dapat dimanfaatkan untuk mengabsorbsi ion-ion logam.

Kemampuan absorbsinya cukup tinggi karena di dalam alga Nannochloropsis sp.

terdapat gugus fungsi amina, amida, sulfat dan karboksilat yang dapat berikatan

dengan ion logam. Gugus fungsi tersebut dapat melakukan pengikatan dengan ion

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 54: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

38

logam disebabkan karena adanya reaksi antara muatan negatif yang terdapat pada

gugus fungsi di dalam dinding sel dengan muatan positif ion logam berat Merkuri

(Hg) sehingga terjadi pengikatan ion akibat dari perbedaan muatan tersebut.

Setiap sel mikroalga memiliki daya serap yang berbeda-beda, tergantung

dari kandungan gugus fungsional dari dinding sel dan pertukaran ion yang terjadi

pada permukaan selnya. Selain itu, luas permukaan sel dari masing-masing jenis

mikroalga juga mempengaruhi laju serapan logam berat oleh mikroalga tersebut

(Fachrullah, 2011). Ukuran diameter Nannochloropsis sp. adalah 2-4 µm

(Fachrullah, 2011), sedangkan ukuran diameter Chlorella sp. adalah 2-8 µm

(Isnansetyo dan Kurniastuty, 1995). Semakin kecil ukuran sel, maka semakin

besar luas permukaannnya sehingga masuknya nutrien ke dalam jaringan sel lebih

cepat (Paramata dkk, 2011 dalam Musa dkk., 2013).

Suhendrayatna (2001) menyatakan bahwa secara alami di mana kondisi

tanpa kendali, proses bioremoval ion logam berat umumnya terdiri dari dua

mekanisme yang melibatkan proses active uptake dan passive uptake. Pada saat

ion logam berat tersebar pada permukaan sel, ion akan mengikat pada bagian

permukaan sel berdasarkan kemampuan daya affinitas kimia yang dimilikinya.

Passive uptake dikenal dengan istilah proses biosorpsi. Proses ini terjadi

ketika ion logam berat mengikat dinding sel dengan dua cara yang berbeda,

pertama pertukaran ion di mana ion monovalent dan divalent seperti Na, Mg, dan

Ca pada dinding sel digantikan oleh ion-ion logam berat; dan kedua adalah

formasi kompleks antara ion-ion logam berat dengan functional groups seperti

carbonyl, amino, thiol, hydroxy, phosphate dan hydroxy-carboxyl yang berada

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 55: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

39

pada dinding sel. Proses biosorpsi ini bersifat bolak baik dan cepat. Proses bolak

balik ikatan ion logam berat di permukaan sel ini dapat terjadi pada sel mati dan

sel hidup dari suatu biomass. Aktif uptake dapat terjadi pada berbagai tipe sel

hidup. Mekanisme ini secara simultan terjadi sejalan dengan konsumsi ion logam

untuk pertumbuhan mikroorganisme atau akumulasi intraselular ion logam

tersebut.

Nannochlorella sp. dan Chlorella sp. memiliki kandungan protein cukup

tinggi. Menurut Suhendrayatna (2004) dalam Al-ayubi dkk. (2010), protein dan

polisakarida memegang peranan yang sangat penting dalam proses biosorpsi ion

logam berat karena ikatan kovalen dapat terjadi dengan gugus karboksil dan gugus

amina.

Ikatan yang terjadi antara ion logam dengan biomassa organik menurut

Narsito (2006) dalam Al-ayubi dkk. (2010) mempunyai beberapa kemungkinan

yaitu (1) pertukaran ion (lemah dan kuat). Mekanisme pertukaran ion berlangsung

ketika terjadi pertukaran kation yang teradapat pada biomassa dengan logam yang

bermuatan. Mekanisme ini terjadi pada saat gugus-gugus karbosilat (COOH) pada

asam-asam amino yang terkandung dalam fitoplankton mengalami deprotonasi

akibat hadirnya ion hidroksida (OH-), sehingga gugus karboksilat berubah

menjadi bermuatan negative (COO-) yang sangat reaktif untuk berikatan dengan

Hg2+. (2) Mekanisme ikatan hidrogen. Mekanisme pembentukan ikatan hidrogen

memberikan peran yang sangat besar, karena logam Hg2+ berada dalam keadaan

terkompleksikan dengan OH. Ikatan hidrogen terjadi antara dua atom yang

memiliki elektronegatifitas yang tinggi dengan hidrogen yang bersifat prototik.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 56: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

40

Oleh sebab itu adsorpsi logam Hg2+ dapat terjadi pada biomassa organik dalam

medium air, sehingga mekanisme pembentukan ikatan hidrogen diperkirakan

memberi kontribusi terbesar. (3) Mekanisme ikatan kompleks. Mekanisme

pembentukan senyawa kompleks antara logam Hg2+ dengan biomassa sangat

mungkin terjadi, karena ion Hg2+ memiliki bilangan koordinasi 4, akan tetapi

meskipun merkuri (II) memiliki bilangan kordinasi 4, dua ikatan terkadang lepas

sehingga ligan yang terikat hanya 2, bentuk kompleksnya linear.

5.2.2 Pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

Pertumbuhan fitoplankton dalam kultur ditandai dengan bertambah

besarnya ukuran sel atau bertambah banyaknya jumlah sel yang secara langsung

akan berpengaruh terhadap kepadatan fitoplankton. Pertumbuhan fitoplankton

terdiri atas lima fase yaitu adaptasi, fase eksponensial, fase penurunan relatif, fase

stasioner dan kematian (Isnansetyo dan Kurniastuty, 1995).

Pada penelitian ini, pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

mengalami 2 fase pertumbuhan yaitu fase adaptasi dan eksponensial. Fase

adaptasi dimulai setelah penebaran inokulum pada media kultur hingga beberapa

saat sesudahnya. Proses sintesis protein terjadi pada fase ini. Metabolisme

berjalan tetapi pembelahan sel belum terjadi sehingga kepadatan sel belum

meningkat karena mikroalga masih beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Fase adaptasi pada masing-masing perlakuan tidak terlihat jelas pada grafik

pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. (Gambar 9). Hal ini

dikarenakan fase adaptasi Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. terjadi sangat

singkat yaitu sebelum 24 jam.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 57: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

41

Peningkatan kepadatan sel Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. pada

masing-masing perlakuan mulai nampak pada pengamatan sehari setelah

penebaran inokulum hingga hari terakhir penelitian. Adanya peningkatan

kepadatan sel Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. menunjukkan bahwa

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. mulai memasuki fase eksponensial. Fase

ini ditandai dengan meningkatnya pembelahan sel (Omori and Ikeda, 1984 dalam

Wijaya, 2006).

Pada penelitian ini, pertumbuhan puncak Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. terjadi pada hari ketujuh. Menurut Arief dkk. (2004) dalam Restiada

dkk. (2008), pertumbuhan populasi Nannochloropsis oculata mencapai

puncaknya untuk bisa dipanen rata-rata umur 4 sampai 7 hari. Sedangkan menurut

Isnansetyo dan Kurniastuty (1995) Chlorella sp. mencapai fase eksponensial yang

merupakan fase terbaik untuk dipanen adalah pada umur 4-6 hari.

Menurut Fogg (1975) dalam Kurniawan dan Aunurohim (2014), ciri

metabolisme selama fase eksponensial yaitu tingginya aktivitas fotosintesis yang

berguna untuk pembentukan protein dan komponen-komponen plasma sel yang

dibutuhkan dalam pertumbuhan.

Suantika (2009) dalam Safitri (2013) menyatakan bahwa fase eksponensial

terjadi ketika nutrien, pH dan intensitas cahaya pada medium masih dapat

memenuhi kebutuhan fisiologis Nannochloropsis oculata sehingga dalam fase ini

sel masih memiliki kemampuan bereproduksi hingga kepadatannya masih

bertambah.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 58: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

42

Pada penelitian ini digunakan pupuk Walne pada semua perlakuan. Pupuk

Walne mempunyai komposisi unsur hara yang lengkap bagi pertumbuhan

Nannochloropsis oculata dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh

Nannochloropsis oculata terutama nitrogen. Nitrogen merupakan salah satu unsur

yang paling penting dan sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan Nannochloropsis

oculata. Nitrogen merupakan komponen utama protein sel yang merupakan

bagian dasar kehidupan organisme dan merupakan bagian penting dari klorofil

(Corsini and Kardys, 1990 dalam Prabowo, 2009).

Media walne juga merupakan media tumbuh yang baik bagi Chlorella sp.

karena media ini memilki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh Chlorella sp.

diataranya adalah nitrogen, fosfor, vitamin B1 (tiamin) dan vitamin B12

(sianokobalamin). Chlorella sp. membutuhkan vitamin B12 karena vitamin B12

berguna bagi pertumbuhan selnya dan alga ini tidak dapat menghasilkannya

sendiri.

Fase Stasioner merupakan fase dimana fase kematian sama dengan laju

reproduksi sehingga populasi menjadi tetap untuk sementara waktu. Fase stasioner

pada penelitian ini belum dapat terlihat karena hingga hari ketujuh pertumbuhan

Nannochloropsis sp. dan Clorella sp. masih dalam kondisi meningkat. Hal ini

dikarenakan nutrien pada seluruh perlakuan masih dalam keadaan optimal

sehingga masih dapat dimanfaatkan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. untuk

pertumbuhannya.

Nuzzi (1972) dalam Supriharyono (2002) mengemukakan bahwa merkuri

organik dengan konsentrasi 0,06 ppm telah menghambat pertumbuhan diatom

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 59: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

43

phaeodactylum tricornutum, sedangkan hasil analisa uji T (Lampiran 10) pada

penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan logam berat Merkuri (Hg) dengan

konsentrasi 0,06 ppm tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan Nannochloropsis

sp. dan Chlorella sp. (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Merkuri (Hg) dengan

konsentrasi 0,06 ppm tidak dapat menghambat pertumbuhan Nannochloropsis sp.

dan Chlorella sp. Hal ini dimungkinkan karena konsentrasi Merkuri (Hg) yang

ditambahkan pada media kultur masih belum menghambat pertumbuhan sel

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp., tapi sebaliknya berfungsi sebagai nutrien

dalam proses pertumbuhannya. Suhendrayatna (2001) menyatakan bahwa

Chlorella vulgaris dan Nannochloris memiliki toleransi yang tinggi terhadap ion

logam berat dan laju pertumbuhan mikroalga ini menuntut hadirnya ion logam

pada media kulturisasinya.

Menurut Wahab dkk. (2013), penambahan logam berat Timbal (Pb)

dengan konsentrasi 10, 30 dan 50 ppm pada media kultur dapat mengakibatkan

penurunan populasi Nannochloropsis salina. Medium kultivasi mengalami

kontaminasi logam berat Timbal (Pb) yang toksik sehingga menghambat aktivitas

pembelahan sel Nannochloropsis salina. Musa dkk. (2013) mengungkapkan

bahwa penambahan Cu2+ dengan konsentrasi 0,8 ppm pada media kultur Chlorella

vulgaris dapat meningkatkan populasi, sedangkan pada konsentrasi 2,0 ppm

mengakibatkan penurunan populasi. Cu2+ merupakan logam essensial bagi

tumbuhan, namun dapat menjadi toksik pada konsentrasi tinggi (Purnomohadi,

2008 dalam Musa dkk., 2013).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 60: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

44

5.2.3 Pengaruh Perlakuan Merkuri (Hg) terhadap Laju Pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

Hasil perhitungan kepadatan sel yang diperoleh, ditentukan laju

pertumbuhan spesifiknya (μ) pada setiap konsentrasi Merkuri (Hg) yang

diberikan. Analisa yang digunakan untuk menghitung laju pertumbuhan spesifik

(μ) mikroalga dihitung dengan rumus menurut Krichnavaruk et al (2004) dalam

Susanti dkk. (2013), sebagai berikut:

Keterangan :

μ = tetapan laju pertumbuhan spesifik (jam-1) Nt = kepadatan populasi sel pada saat t (sel/mL) N0 = kepadatan populasi sel pada saat awal (sel/mL) T0 = waktu pada saat awal (jam) Tt = waktu pada saat t (jam)

Menurut Wulandari (2011) dalam Musa dkk. (2013), laju pertumbuhan

spesifik (μ) menggambarkan kecepatan pertambahan sel fitoplankton per satuan

waktu yang dapat dipakai sebagai tolok ukur untuk mengetahui daya dukung

medium atau nutrien terhadap pertumbuhan dan pembelahan sel fitoplankton.

Pada penelitian ini, Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. yang diberi perlakuan

Merkuri (Hg) 0,06 ppm mengalami laju pertumbuhan yang cenderung mengikuti

laju pertumbuhan kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi Merkuri (Hg)

yang ditambahkan masih belum menghambat pertumbuhan sel Nannochloropsis

sp. dan Chlorella sp.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 61: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

45

5.2.4 Analisa Kualitas Air

Hasil data kualitas air selama penelitian menunjukkan bahwa kondisi

parameter kualitas air media kultur seperti salinitas, suhu, pH dan DO masih

berada dalam kondisi optimal. Salinitas selama kultur berkisar antara 33-39 ppt,

kenaikan salinitas selama penelitian terjadi karena pengaruh laju penguapan air.

Kisaran ini termasuk dalam kisaran normal untuk pertumbuhan Nannochloropsis

sp. dan Chlorella sp. Menurut Fachrullah (2011), Nannochloropsis sp. dapat

tumbuh optimum pada salinitas 25-35 ppt, sedangkan Chlorella sp. dapat tumbuh

optimum pada salinitas 15-35 ppt (Hirata, 1981 dalam Prabowo, 2009).

Suhu selama penelitian berkisar antara 31-33°C. Suhu mempengaruhi

aktivitas metabolisme organisme, selain itu suhu sangat berpengaruh terhadap

kehidupan dan pertumbuhan biota air. Secara umum laju pertumbuhan meningkat

sejalan dengan kenaikan suhu, namun peningkatan suhu yang ekstrim dapat

menyebabkan kematian (Rizky, 2010 dalam Hermanto dkk., 2011). Suhu pada

hasil pengamatan sudah memenuhi kriteria untuk Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. dimana dapat tumbuh dengan baik pada kisaran suhu 25-30 ºC

(Fachrullah, 2011 dan Isnansetyo dan Kurniastuty, 1995). Menurut Fachrullah

(2011), perubahan suhu berpengaruh terhadap proses kimia, biologi dan fisika,

peningkatan suhu dapat menurunkan suatu kelarutan bahan dan dapat

menyebabkan peningkatan kecepatan metabolisme dan respirasi mikroalga di

perairan.

Hasil pengukuran pH selama penelitian adalah 9. Nilai pH ini sesuai untuk

media hidup Nannochloropsis sp. Fachrullah (2011) mengungkapkan bahwa

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 62: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

46

Nannochloropsis sp. dapat tumbuh dengan baik pada kisaran pH 8-9,5 sedangkan

menurut Ohama dan Miyachi (1992) dalam Dyah (2011), pH optimum untuk

pertumbuhan Chlorella sp. adalah 6-7.

Oksigen diperlukan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. untuk respirasi.

Oksigen terlarut (DO) pada perairan berasal dari hasil fotosintesis dan difusi dari

udara. Fox (1987) dalam Dyah (2011) mengatakan bahwa biakan mikroalga di

laboratorium perlu penyediaan oksigen terlarut (DO) yang cukup. Kadar oksigen

terlarut (DO) 3-5 ppm kurang produktif, 5-7 ppm produktivitasnya tinggi dan

diatas 7 ppm sangat tinggi. Kadar oksigen terlarut (DO) selama penelitian adalah

5mg/L sehingga sudah sesuai dengan kebutuhan Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 63: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

47

VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Pada hasil uji T kandungan logam berat media Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. dengan konsentrasi Merkuri (Hg) sebesar 0,06 ppm pada awal

dan akhir penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat

nyata terhadap kandungan logam berat Merkuri (Hg) pada awal dan akhir

penelitian (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat Merkuri

(Hg).

2. Hasil uji T terhadap persentase penurunan logam berat dalam media kultur

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dengan penambahan Merkuri (Hg) 0,06

ppm menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Demikian juga pada

perhitungan rata-rata persentase hasil penurunan logam berat pada awal dan

akhir penelitian menunjukkan angka hasil persentase Nannochloropsis sp.

sama dengan Chlorella sp. yaitu sebesar 97%. Hal ini menunjukkan bahwa

Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. memiliki kemampuan yang sama

dalam menyerap logam berat Merkuri (Hg).

3. Pada hasil analisa uji T pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap

pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. yang diberi perlakuan

Merkuri (Hg) 0 ppm dan 0,06 ppm (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 64: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

48

Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,06 ppm tidak dapat menghambat

pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

6.2 Saran

Dari hasil penelitian disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut

tentang bioremedasi terhadap perairan yang tercemar logam berat menggunakan

plankton Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 65: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

49

DAFTAR PUSTAKA

Al-ayubi, M. C., H. Baroroh dan D. Candra. 2010. Studi Keseimbangan Adsorpsi

Merkuri (II) pada Biomassa Daun Enceng Gondok (Eichhornia crassipes). Jurnal kimia. Vol. 1. No. 2. Jurusan Kimia. Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Maliki Malang. Malang. http://www.lib.uin-malang.ac.id. 20 Oktober 2013. 9 hal.

Chamid, C., N. Yulianita dan P. Renosari. 2010. Kajian Tingkat Konsentrasi

Merkuri (Hg) pada Rambut Masyarakat Kota Bandung. Prosiding SNa2010 Edisi Eksata. 25 hal.

Dyah, P. S. 2011. Produksi Biodiesel dari Mikroalga Chlorella sp. dengan Metode

Esterifikasi In-Situ. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ekawati, A. W. 2005. Diktat Kuliah Budidaya Pakan Alami. Fakultas Perikanan.

Universitas Brawijaya. Malang. Hal 48. Ernest, P. 2012. Pengaruh Kandungan Ion Nitrat terhadap Pertumbuhan

Nannochloropsis sp. Skripsi. Universitas Indonesia. Jakarta. 83 hal. Fachrullah, M. R. 2011. Laju Pertumbuhan Mikroalga Penghasil Biofuel Jenis

Chlorella sp. dan Nannochloropsis sp. yang Dikultivasi Menggunakan Air Limbah Hasil Penambangan Timah di Pulau Bangka. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. http://www.repository.ipb.ac.id. 25 September 2013. 103 hal.

Gunawan, H. dan C. Anwar. 2008. Kualitas Perairan dan Kandungan Merkuri

(Hg) dalam Ikan pada Tambak Empang Parit di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Ciasem-Pamanukan, Kesatuan Pemangkuan Hutan Purwakarta, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Vol. V. No. 1. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. 10 hal.

Gunawati, W. D. 2011. Bioremoval oleh Spirulina plantensis. Skripsi. Fakultas

Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga. Surabaya. Hastuti, R. dan Gunawan. 2006. Amobilisasi Biomassa Chlorella sp. pada Silika

Gel sebagai Adsorben Tembaga. JSKA.Vol.IX.No.2. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Diponegoro. Semarang. http://www.ejournal.undip.ac.id. 25 September 2013. 4 hal.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 66: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

50

Heriyanto, N. M. 2011. Kandungan Logam Berat pada Tumbuhan, Tanah, Air, Ikan dan Udang di Hutan Mangrove. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi. http://www.forda-mof.org. 27 September 2013. 9 hal.

Hermanto, M. B.,Sumardi, L. C. Hawa, S. M. Fiqtinovri. 2011. Perancangan

Bioreaktor untuk Pembudidayaan Mikroalga. Jurnal Teknologi Pertanian, 12 (3), 153-162. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Malang. 9 hal.

Isnansetyo, A. dan Kurniastuty. 1995. Tehnik Kultur Phytoplankton dan

Zooplankton. Kanasius. Yogyakarta. Hal 34-35. Kholiq, M.A. 2013. Bioremediasi Cemaran Minyak dengan Teknik Biopile. Balai

Teknologi Lingkungan. http://www.balaitl.com. 27 September 2013. 3 hal. Kristianingrum, S. 2007. Modifikasi Metode Analisis Spesiasi Merkuri dalam

Lingkungan Perairan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. 4 hal.

Kurniawan, J. I. dan Aunurohim. 2014. Biosorpsi Logam Zn2+ dan Pb2+ oleh

Mikroalga Chlorella sp. Jurnal Sains dan Seni Pomits Vol. 3 No.1. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Surabaya. 6 hal.

Mangkoediharjo, S. 2005. Seleksi Teknologi Pemulihan untuk Ekosistem Laut

Tercemar Minyak. Makalah Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan. 24 November 2005. Surabaya. 9 hal.

Muliono. 2004. Pengaruh Suhu dan Lama Penyinaran terhadap Kondisi Sel

Nannochloropsis sp. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 42 hal.

Musa, B., I. Raya, S. Dali. 2013. Pengaruh Penambahan Ion Cu2+ terhadap Laju

Pertumbuhan Fitoplankton Chlorella vulgaris. Universitas Hasanuddin. Makassar. 9 hal.

Nisak, K. 2013. Studi Perbandingan Kemampuan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. sebagai Agen Bioremediasi terhadap Logam Berat Timbal (Pb). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya. 66 hal.

Polii, B., H. Palandeng dan V. Porong. 2013. Analisis Kandungan Merkuri pada

Kosmetik Pemutih Wajah yang Dijual Pedagang Kaki Lima di Pasar 45

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 67: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

51

Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi. Manado. 5 hal.

Prabowo, D.A. 2009. Optimasi Pengembangan Media untuk Pertumbuhan

Chlorella sp. pada Skala Laboratorium. Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor. http://www.repository.ipb.ac.id. 29 September 2013. 108 hal.

Priadie, B. 2012. Teknik Bioremediasi sebagai Alternatif dalam Upaya

Pengendalian Pencemaran Air. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol. 10. Program Studi Ilmu Lingkungan. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.. http://www.ejournal.undip.ac.id. 27 September 2013. 10 hal.

Pusat Penelitian Bioteknologi Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2013. Mikrolaga,

Agen Bioremediasi dan Bioprospeksi dalam Limbah. http://www.biotek.lipi.go.id. 27 September 2013.

Putra, S.E. 2007. Alga Sebagai Bioindikator dan Biosorben Logam Berat (Bagian

II:Biosorben). Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung. http://www.chem-is-try.org. 27 September 2013. 50 hal.

Rachmaniah , O., R. D. Setyarini dan L. Maulida. 2010. Pemilihan Metode

Ekstraksi Minyak Alga dari Chlorella sp. dan Prediksinya sebagai Biodiesel. Seminar Teknik Kimia Soehadi Reksowardojo 2010. Fakultas Teknologi Industri. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. 10 hal.

Rahmadiani, W.D.D dan Aunurohim. 2013. Bioakumulasi Logam Berat

Kadmium (Cd) oleh Chaetoceros calcitrans pada Konsentrasi Sublethal. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. ITS. Surabaya. 5 hal.

Redjeki, S. 2007. Pemisahan Logam Merkuri dengan Cara Elektrodialisis. Jurnal

Teknik Kimia. Vol. 1 No. 2. Jurusan Teknik Kimia. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Surabaya. 5 hal.

Restiada, I., Muhdiat dan A. G. Arif. 2008. Penyediaan Bibit Plankton

Nannochloropsis oculata untuk Skala Massal. Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut. Bali.

Rosales, M. 1982. Preparation of Various Culture Media and Stock Solutions.

SEAFDEC Aquaculture Department. Report of the Training Course On Growing Food Organisms For Fish Hatcheries. Guerrero, R. D and C. T. Villegas. Natural Food Project. Tigbauan, Iloilo, Philippines. pp. 01-28.

Safitri, M. E., R. Diantari, Suparmono dan M. Muhaemin. 2013. Kandungan

Lemak Total Nannochloropsis sp. pada Fotoperiode yang Berbeda. E-

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 68: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

52

Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. Vol. I No. 2. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Lampung. 8 hal.

Satyantini, W. H., E. D. Masithah, M. A. Alamsjah, Prayogo dan S. Andriyono.

2012. Diktat Praktikum Budidaya Pakan Alami. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya. Hal 49.

Sarjono, A. 2009. Analisis Kandungan Logam Berat Cd, Pb dan Hg pada Air dan

Sedimen di Perairan Kamal Muara, Jakarta Utara. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. http://www.repository.ipb.ac.id. 15 Oktober 2013. 67 hal.

Sembiring, Z., Buhani, Suharso dan Sumadi. 2008. Adsorpsi Isoterm Ion Pb(II),

Cu(II) dan Cd(II) pada Biomassa Nannochloropsis sp. yang dienkapsulasi Akuagel Silika. Jurnal Kimia Indonesia. Vol. 9. http://www. i-

lib.ugm.ac.id/jurnal. 15 Oktober 2013. 5 hal. Simange, S. M., D. Simbolon dan D. Jusadi. 2013. Analisis Kandungan Merkuri

(Hg) dan Sianida (Cn) pada Beberapa Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan di Teluk Kao, Halmahera Utara. 19 hal.

Suhendrayatna. 2001. Bioremoval Logam Berat dengan Menggunakan

Mikroorganisme: Suatu Kajian Kepustakaan (Heavy Metal Bioremoval by Microorganisme: A Literature Study). Makalah. disampaikan pada Seminar On-Air Bioteknologi untuk Indonesia Abad 21. 1-14 Februari 2001. Sinergy Forum – PPI Tokyo Institute of Technology.

Supriharyono. 2002. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah

Tropis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal 154-156. Susanti, T. I., M. Lutfi dan W. A. Nugroho. 2013. Pengaruh Penambahan Plant-

Growth Promoting Bacteria (Azospirillum sp.) terhadap Laju Pertumbuhan Mikroalga (Chlorella sp.) pada Media Limbah Cair Tahu Sintetis. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. Vol. 1 No. 3. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang. 10 hal.

Susanto, D. H. 2004. Bahaya Merkuri di Indonesia. Jurnal Meditek. Vol.12. No.

30. 9 hal. Wahab, A. W., Y. Hala dan Fibiyanthy. 2013. Pengaruh Medium Tercemar

Logam Pb dan Cu terhadap Pertumbuhan Nannochloropsis salina. Vol. 1 No. 1. Universitas Hasanuddin. Makassar. 5 hal.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 69: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

53

Wardhany, S. Y. 2010. Analisa Kemampuan Mikroalga Nannochloropsis sp. Sebagai Bioremediator Timbal (Pb) Dengan Konsentrasi Berbeda. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

Widhiyatna, D. 2005. Pendataan Penyebaran Merkuri Akibat Usaha

Pertambangan Emas di Daerah Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat. Kolokium Hasil Lapangan . http://www.psdg.bgl.esdm.go.id. 29 November 2013. 15 hal.

Wijaya, S. A. 2006. Pengaruh Pemberian Konsentrasi Urea yang Berbeda

Terhadap Pertumbuhan Nannochloropsis oculata. Universitas Airlangga. Surabaya.

Wiyarsi, A. dan E. Priyambodo. 2013. Pengaruh Konsentrasi Kitosan dari

Cangkang Udang terhadap Efisiensi Penyerapan Logam Berat. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. 27 hal.

Yulia, L. R., B. Marsa dan S. R. Juliastuti. 2012. Bioremediasi Air Laut

Terkontaminasi Minyak Bumi dengan Menggunakan Bakteri Pseudomonas aeruginosa. Fakultas Teknologi Industri. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. 5 hal.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 70: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

54

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data hasil pengujian kandungan Merkuri (Hg) pada media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

A. Hasil pengujian Merkuri (Hg) pada hari ke-0

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 71: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

55

Lampiran 1. (Lanjutan)

B. Hasil pengujian Merkuri (Hg) pada hari ke-7

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 72: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

56

Lampiran 1. (Lanjutan)

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 73: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

57

Lampiran 2. Data analisa uji T kemampuan Nannochloropsis sp. dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0 ppm

Keterangan:

Uji T kemampuan Nannochloropsis sp. dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0 ppm tidak terdapat perbedaan yang nyata

Data significant > 0,05 = non significant

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 74: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

58

Lampiran 3. Data analisa uji T kemampuan Chlorella sp. dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0 ppm

Keterangan:

Uji T kemampuan Chlorella sp. dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0 ppm tidak terdapat perbedaan yang nyata

Data significant > 0,05 = non significant

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 75: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

59

Lampiran 4. Data analisa uji T kemampuan Nannochloropsis sp. dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,06 ppm

Keterangan:

Uji T kemampuan Nannochloropsis sp. dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,06 ppm terdapat perbedaan yang sangat nyata

Data significant < 0,01 = highly significant

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 76: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

60

Lampiran 5. Data analisa uji T kemampuan Chlorella sp. dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,06 ppm

Keterangan:

Uji T kemampuan Chlorella sp. dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,06 ppm terdapat perbedaan yang sangat nyata.

Data significant < 0,01 = highly significant

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 77: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

61

Lampiran 6. Data analisa uji T perbandingan kemampuan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,06 ppm

Keterangan: Uji T perbandingan kemampuan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

dalam penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,06 ppm tidak berbeda nyata

Data significant > 0,05 = non significant

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 78: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

62

Perlakuan Ulangan Pengamatan hari ke- 0 1 2 3 4 5 6 7

A (Nannochloropsis sp.

dengan perlakuan Merkuri (Hg) 0 ppm)

1 1 3 6,5 10 18 18,5 24,5 16,5 2 1 3,5 4 4,5 20,5 34,5 29 31,5 3 1 6 6 14 18,5 36 38 53,5 4 1 2 4,5 1,5 5,5 5 9 5,5 5 1 3 2,5 7 14 8 13 20,5

Rata-rata 1 3,5 4,7 7,4 15,3 20,4 22,7 25,5

B (Nannochloropsis sp.

dengan perlakuan Merkuri (Hg) 0,06

ppm)

1 1 3,5 8,5 5,5 9 10,5 18,5 15,5 2 1 1,5 3 2,5 11 19 19 28 3 1 2,5 5 2,5 14,5 30 43 48,5 4 1 5,5 6 9,5 33 43,5 60 61,5 5 1 2,5 3,5 6,5 5,5 7,5 18,5 25,5

Rata-rata 1 3,1 5,2 5,3 14,6 22,1 31,8 35,8

C (Chlorella sp. dengan

perlakuan Merkuri (Hg) 0 ppm)

1 1 13 39,5 64,5 88 135,5 162 184,5 2 1 10 30 55,5 53,5 51,5 63,5 80,5 3 1 8,5 26,5 40 73 43,5 52,5 35 4 1 12 32 61,5 47 51 58 50 5 1 4 8,5 36,5 77 100 110 161

Rata-rata 1 9,5 27,3 51,6 67,7 76,3 89,2 102,2

D (Chlorella sp. dengan

perlakuan Merkuri (Hg) 0,06 ppm)

1 1 11 23 50 73 77,5 90,5 110,5 2 1 8 32,5 50,5 59 69,5 71,5 65 3 1 6 21 25 22,5 16 20,5 28 4 1 36 44 57,5 88,5 68,5 55 37,5 5 1 11,5 29,5 49,5 66,5 84,5 83,5 89

Rata-rata 1 14,5 30 46,5 61,9 63,2 64,2 66

Lampiran 7. D

ata kepadatan Nannoch

loro

psis sp. dan C

hlo

rella sp. (105 sel/m

l) cccxcccgg selam

a penelitian

62

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 79: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

63

Lampiran 8. Uji T dua sampel berpasangan (konsentrasi merkuri 0 ppm dan 0,06 ppm) terhadap kepadatan Nannochloropsis sp.

Data hari pertama :

Data hari kedua :

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 80: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

64

Lampiran 8. (Lanjutan)

Data hari ketiga :

Data hari keempat :

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 81: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

65

Lampiran 8. (Lanjutan)

Data hari kelima :

Data hari keenam :

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 82: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

66

Lampiran 8. (Lanjutan)

Data hari ketujuh :

Kesimpulan :

- Sig > 0,05 - Tidak terdapat perbedaan pada kepadatan Nannochloropsis sp. yang diberi

perlakuan Merkuri (Hg) 0 ppm dan 0,06 ppm.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 83: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

67

Lampiran 9. Uji T dua sampel berpasangan (konsentrasi merkuri 0 ppm dan 0,06 ppm) terhadap kepadatan Chlorella sp.

Data hari pertama :

Data hari kedua :

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 84: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

68

Lampiran 9. (Lanjutan)

Data hari ketiga :

Data hari keempat :

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 85: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

69

Lampiran 9. (Lanjutan)

Data hari kelima :

Data hari keenam :

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 86: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

70

Lampiran 9. (Lanjutan)

Data hari ketujuh :

Kesimpulan :

- Sig > 0,05 - Tidak terdapat perbedaan pada kepadatan Chlorella sp. yang diberi

perlakuan Merkuri (Hg) 0 ppm dan 0,06 ppm.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 87: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

71

Lampiran 10. Uji T kepadatan Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. yang diberi perlakuan Merkuri (Hg) 0,06 ppm

Data hari pertama :

Group Statistics

Jenis_fitoplankton N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

kepadatan Nannochloropsis_sp. 5 3.00E5 158113.883 70710.678

Chlorella_sp. 5 1.45E6 1222701.926 546808.925

Data hari kedua :

Group Statistics

Jenis_fitoplankton N Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

kepadatan Nannochloropsis_sp.

5 5.20E5 219658.826 98234.414

Chlorella_sp. 5 3.00E6 911729.126 407737.661

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 88: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

72

Lampiran 10. (Lanjutan)

Data hari ketiga :

Group Statistics

Jenis_fitoplankton N Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

kepadatan Nannochloropsis_sp.

5 5.30E5 294957.624 131909.060

Chlorella_sp. 5 4.65E6 1245491.871 557000.898

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 89: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

73

Lmapiran 10. (Lanjutan)

Data hari keempat : Group Statistics

Jenis_fitoplankton N Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

kepadatan Nannochloropsis_sp.

5 1.46E6 1079004.171 482545.335

Chlorella_sp. 5 6.19E6 2455962.133

1098339.656

Data hari kelima :

Group Statistics

Jenis_fitoplankton N Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

kepadatan Nannochloropsis_sp.

5 2.21E6 1481300.105 662457.546

Chlorella_sp. 5 6.32E6 2717443.652

1215277.746

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 90: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

74

Lampiran 10. (Lanjutan)

Data hari keenam :

Group Statistics

Jenis_fitoplankton N Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

kepadatan Nannochloropsis_sp.

5 3.18E6 1896246.292 848027.122

Chlorella_sp. 5 6.42E6 2789175.505

1247357.206

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 91: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

75

Lampiran 10. (Lanjutan)

Data hari ketujuh : Group Statistics

Jenis_fitoplankton N Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

kepadatan Nannochloropsis_sp. 5 3.58E6 1871363.140 836899.038

Chlorella_sp. 5 6.60E6 3451992.178 1543777.834

Kesimpulan :

- Sig > 0,05 - Tidak terdapat perbedaan pada kepadatan Nannochloropsis sp. dan

Chlorella sp. yang diberi perlakuan Merkuri (Hg) 0,06 ppm.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 92: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

76

Lampiran 11. Kualitas air media kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. selama penelitian

Tabel 1. Salinitas media kultur (ppt) Hari ke- Perlakuan

A B C D pagi sore pagi sore pagi sore pagi sore

1 33 33 33 33 33 34 33 34 2 34 35 34 35 34 34 34 35 3 35 35 34 35 34 35 34 35 4 35 36 35 36 35 36 35 35 5 36 36 35 36 36 36 36 37 6 37 37 37 37 37 37 37 37 7 37 38 38 39 38 38 38 39

Tabel 2. Suhu media kultur (0C) Hari ke- Perlakuan

A B C D pagi sore pagi sore pagi sore pagi sore

1 31 31 31 31 31 31 31 31 2 31 32 31 32 31 31 31 32 3 31 32 31 32 31 31 31 32 4 32 32 32 32 31 31 31 32 5 32 32 32 33 31 31 32 32 6 32 32 32 33 31 32 32 32 7 32 32 32 33 32 32 32 33

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH

Page 93: SKRIPSI STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis Chlorella AGEN ...repository.unair.ac.id/26303/1/ARIFAH, SITI.pdf · STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI

89

Lampiran 11. (Lanjutan)

Tabel 3. pH media kultur

Hari ke- Perlakuan A B C D

1 9 9 9 9 2 9 9 9 9 3 9 9 9 9 4 9 9 9 9 5 9 9 9 9 6 9 9 9 9 7 9 9 9 9

Tabel 4. DO media kultur (mg/L)

Hari ke- Perlakuan A B C D

1 5 5 5 5 2 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 5 5 7 5 5 5 5

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Tugas Akhir STUDI KEMAMPUAN Nannochloropsis sp. DAN Chlorella sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN

SITI ARIFAH