SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN...

340
SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING MODEL YAGER (STUDI KASUS: DISHUBKOMINFO KABUPATEN BREBES) Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Disusun oleh : HANI ZAKIATUL LUTFIANA 1111093000072 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 M/ 1437 H

Transcript of SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN...

Page 1: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN

BERMOTOR DENGAN METODE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION

MAKING MODEL YAGER

(STUDI KASUS: DISHUBKOMINFO KABUPATEN BREBES)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun oleh :

HANI ZAKIATUL LUTFIANA

1111093000072

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 M/ 1437 H

Page 2: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

i

SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN

BERMOTOR DENGAN METODE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION

MAKING MODEL YAGER

(STUDI KASUS: DISHUBKOMINFO KABUPATEN BREBES)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun oleh :

HANI ZAKIATUL LUTFIANA

1111093000072

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 M/ 1437 H

Page 3: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

ii

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN

BERMOTOR DENGAN METODE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION

MAKING MODEL YAGER

(STUDI KASUS: DISHUBKOMINFO KABUPATEN BREBES)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

HANI ZAKIATUL LUTFIANA

1111093000072

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 M / 1437 H

Page 4: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 5: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 6: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

v

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, April 2016

Hani Zakiatul Lutfiana

NIM. 1111093000072

Page 7: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

vi

ABSTRAK

“Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan Bermotor dengan Metode Fuzzy

Multi Attribute Decision Making Model Yager (Studi Kasus: Dishubkominfo

Kabupaten Brebes)” oleh Hani Zakiatul Lutfiana –1111093000072, dibawah

bimbingan SARIP HIDAYATULOH dan FITROH.

Dishubkominfo atau Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

Kabupaten Brebes adalah salah satu instansi kepemerintahan yang ditunjuk untuk

melakukan pelayanan jasa transportasi yang mencakup pelayanan di bidang

perhubungan darat melalui pelayanan uji kendaraan bermotor atau uji berkala. Dalam

melakukan uji berkala kendaraan bermotor, dishubkominfo memiliki beberapa

kendala diantaranya banyaknya kriteria dan subkriteria yang dinilai membuat

pengujian dilakukan dengan waktu yang cukup lama dan rentan terjadi kesalahan.

Sistem manual (pencatatan dengan kertas) yang diterapkan dalam melakukan uji

berkala membuat laporan hasil pengujian kendaraan bermotor terus menerus

bertambah dan bertumpuk tidak teratur. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis

bertujuan merancang sebuah sistem pendukung keputusan yang membantu dalam

penilaian uji berkala agar lebih cepat dan dapat meminimalisir kesalahan, sistem ini

juga diharapkan dapat mengelola data hasil pengujian dan mempermudah

penyampaian laporan, sehingga membantu penguji dan staf registrasi dalam

melakukan uji berkala pertama dan lanjutan. Adapun untuk melakukan perancangan

sistem pendukung keputusan tersebut, penulis menggunakan metode Fuzzy Multi

Attribute Decision Making Model Yager untuk penilaian kriteria dan subkriteria, serta

menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Application Development (RAD),

dengan dukungan tools Unified Modelling Language (UML), bahasa pemrograman

Personal Home Page (PHP), MySQL sebagai database server, XAMPP sebagai web

server, dan Microsoft Visio 2013 untuk mendesain interface. Hasil dari perancangan

sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan bermotor ini adalah aplikasi untuk

menginput data kendaraan bermotor, kemudian melakukan proses penilaian kriteria

dan subkriteria kendaraan bermotor, dan menghasilkan keputusan pengujian

kendaraan bermotor.

Kata Kunci: Dishubkominfo, Sistem Pendukung Keputusan, Pengujian Kendaraan

Bermotor, Fuzzy Multi Atribute Decision Making Model Yager, RAD (Rapid

Application Development), UML (Unified Modeling Language).

V Bab + xxxv halaman + 273 Halaman + 133 Gambar + 115 Tabel + Pustaka +

Lampiran

Pustaka: 43 (2001-2015)

Page 8: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

vii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Shalawat dan salam tak lupa tersirah untuk Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga dan sahabatnya. Amin.

Skripsi dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan

Bermotor dengan Metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making Model Yager (Studi

Kasus: Dishubkominfo Kabupaten Brebes)” ini dibuat sebagai salah satu syarat dalam

memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Program Studi Sistem Informasi,

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Berkenaan dengan selesainya penyusunan skripsi ini, maka dengan rasa

syukur serta hormat penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah

memberikan bantuan, bimbingan, dan pengarahan serta dukungan moril dan materil.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak DR. Agus Salim, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI dan Ibu Meinirani Catur Utami, M. T., selaku Ketua

dan Sekretaris Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 9: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

viii

3. Bapak Sarip Hidayatuloh, MMSI sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu untuk bertukar pikiran serta membimbing dan memotivasi

penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Fitroh, MMSI, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan

ilmu, motivasi dan bimbingan selama proses penyusunan skripsi.

5. Dosen-dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan ilmu.

6. Bapak Johari, SH. selaku Pembimbing dari Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan

Informatika Kabupaten Brebes yang telah membimbing penulis dalam menyusun

skripsi.

7. Bapak Ukris, Bapak Taufiq, Bapak Perdana, Bapak Bambang, Ibu Uci, Mba Tika

selaku staf pengujian kendaraan bermotor dan seluruh staf Dishubkominfo

Kabupaten Brebes yang telah banyak membantu penulis.

8. Terima kasih kepada Mamah, Bapak, Nenek, Om jamal, Om murid, Tante

Ropikoh, Tante Eni yang selalu memberi dukungan baik moral maupun materi,

serta doa yang tiada henti kepada penulis. Terima kasih juga atas semua perhatian

yang telah diberikan kepada penulis.

9. Untuk Adek-Adekku tercinta, Rizal, Yuni, Safha, Haidar, Melisa, dan Hafiz yang

telah memberikan motivasi, doa, dan semangat sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

10. Untuk sahabat terbaikku Damay, Wulan, Fathia, Rida, Alin, Kiki, dan Linda yang

selalu ada saat susah dan senang selama kuliah dari semester 1 sampai sekarang.

Page 10: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

ix

Dan tidak lupa untuk semua teman-teman Sistem Informasi 2011 yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

11. Teman terbaikku Muhamad Rohim yang selalu membantu, mendengarkan cerita

penulis, memberikan masukan, memberikan motivasi kepada penulis, dan selalu

menolong penulis.

12. Dan seluruh pihak-pihak yang terkait dan berjasa dalam proses penyusunan skripi

ini yang mungkin tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, serta masih banyak kekurangan baik dalam penulisan materi maupun

dalam susunan bahasanya. Penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak, apabila terdapat perkataan atau perbuatan yang kurang berkenan. Dan

penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan

memberikan ilmu bagi pembacanya.

Jakarta, Maret 2016

Hani Zakiatul Lutfiana

Page 11: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …….……….……………………………………… i

COVER …..………………………………………………………… ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING …..………………… iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN …..………………………………… iv

LEMBAR PERNYATAAN …………………………………………….. v

ABSTRAK …………………………………………………………… vi

KATA PENGANTAR …………………………………………… vii

DAFTAR ISI …………………………………………………………… x

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… xviii

DAFTAR TABEL …………………………………………………… xxv

DAFTAR SIMBOL …………………………………………………… xxxi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang …………………………………… 1

1.2. Identifikasi Masalah …………………………………… 4

1.3. Rumusan Masalah …………………………………… 4

1.4. Batasan Masalah …………………………………… 4

1.5. Tujuan Penelitian …………………………………… 5

1.6. Manfaat Penelitian …………………………………… 6

1.7. Metode Penelitian …………………………………… 7

1.7.1 Metode Penelitian Case Study …...……………… 7

1.7.2 Metode Pengumpulan Data …………………… 8

1.7.3 Metode Pengembangan Sistem ………..………… 8

Page 12: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xi

1.7.4 Metode Pengembangan Model Sistem Pendukung

Keputusan ………………………………….… 10

1.8. Sistematika Penulisan …………………………………… 10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem ………………………………...… 13

2.1.1 Definisi Sistem ………….……………………… 13

2.1.2 Karakteristik Sistem ……………………………. 13

2.1.3 Klasifikasi Sistem ………………………………. 14

2.2 Konsep Dasar Informasi ………………..…………. 15

2.2.1 Definisi Informasi …………………………… 15

2.2.2 Kualitas Informasi ……………………………. 15

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi …………………… 16

2.3.1 Definisi Sistem Informasi ………………….… 16

2.3.2 Kemampuan Sistem Informasi …………… 16

2.3.3 Komponen Sistem Informasi ……………….…… 17

2.4 Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan ……………. 18

2.4.1 Definisi Pendukung ……………………………. 18

2.4.2 Pengambilan Keputusan ……………………. 18

2.4.3 Tahapan Pengambilan Keputusan ……………. 19

2.4.4 Kriteria Keputusan ……………………………. 19

2.4.5 Definisi Sistem Pendukung Keputusan ………. 20

2.4.6 Karakteristik dan Kapabilitas Sistem Pendukung

Keputusan …………………………………….. 21

2.4.7 Komponen Sistem Pendukung Keputusan …... 22

2.4.8 Langkah-Langkah Pemodelan Sistem Pendukung

Keputusan ……………...……………………….. 24

2.4.9 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan ……....... 24

Page 13: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xii

2.4.10 Keuntungan Sistem Pendukung Keputusan …....... 25

2.4.11 Kemampuan Data Base Management System dalam

Sistem Pendukung Keputusan ………….…....... 26

2.4.12 Pola Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan

pada Usernya ……………………………….......... 27

2.4.13 Hardware dan Software Sistem Pendukung

Keputusan …………………………………...... 28

2.4.14 Klasifikasi Sistem Pendukung Keputusan …......... 29

2.5 Konsep Dasar Fuzzy Multi Attribute Decision Making….... 30

2.5.1 Fuzzy Multi Attribute Decision Making

Model Yager …………………………………...... 31

2.5.1.1 Konsep dasar Fuzzy Multi Attribute

Decision Making Model Yager ……..... 31

2.5.1.2 Perhitungan Fuzzy Multi Attribute

Decision Making Model Yager ……..... 32

2.5.2 Fuzzy Multi Attribute Decision Making

Model Baas dan Kwakernaak …..……………...... 34

2.6 Konsep Dasar Pengujian Kendaraan Bermotor ……….…. 35

2.6.1 Definisi Kendaraan ……………………………. 35

2.6.2 Definisi Kendaraan Bermotor ……………. 35

2.6.3 Definisi Pengujian Kendaraan Bermotor ….... 36

2.6.4 Jenis Pengujian Kendaraan Bermotor ……….. 36

2.6.5 Jenis Kendaraan Wajib Uji Berkala …….....….... 37

2.6.6 Sifat Pelaksanaan Uji Berkala ………...…........ 37

2.6.7 Kriteria Kendaraan Bermotor yang Diuji …..... 39

2.7 Analisis dan Desain Berorientasi Objek ……………. 41

2.8.1 Obejct Oriented Analysis (OOA) ……………. 41

2.8.2 Object Oriented Design (OOD) ……………. 42

Page 14: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xiii

2.8 Unified Modeling Language (UML) …...……………….. 42

2.9.1 Desain Proses …………………………...... 43

2.9.1.1 Use Case Diagram …………...... 43

2.9.1.2 Activity Diagram …………………...... 44

2.9.1.3 Sequence Diagram …………...... 45

2.9.1.4 Statechart Diagram …………...... 47

2.9.1.5 Deployment Diagram …………...... 48

2.9.2 Desain Database …………………….……. 48

2.9.2.1 Potensial Objek ………………...... 48

2.9.2.2 Normalisasi ………….……...... 51

2.9.2.3 Class Diagram ………….……...... 58

2.9.2.4 Mapping Cardinality ………...... 59

2.9.2.5 Skema Database ………………...... 60

2.9 Metode Pengembangan Sistem ……………………....… 61

2.9.1 Model Waterfall ……………………………… 61

2.9.2 Model Prototipe ……………………………… 62

2.9.3 Model Rapid Application Development (RAD) .. 63

2.9.4 Model Iteratif ……………………………… 68

2.9.5 Model Spiral ……………………………… 68

2.9.6 Model Proses Inkremental …………..………… 70

2.9.7 Model Component Based Development

(Pengembangan Berbasis Komponen) ………… 70

2.9.8 Model Rational Unified Process (RUP) ………… 71

2.9.9 Model Win Win Spiral …………………………. 72

2.10 Basis Data dan Sistem Basis data ……………….…. 73

2.11.1 Basis data ……………………………….…. 73

2.11.2 Sistem Basis Data …………………………. 74

2.11 Rich Picture ……………………………………………. 75

Page 15: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xiv

2.12 Web ……………………………..……………………. 76

2.13 Perangkat Lunak Pendukung …..………………………. 77

2.13.1 Microsoft Visio …………………….……. 77

2.13.2 Macromedia Dreamweaver …………….……. 77

2.13.3 Xampp …………………………….……. 78

2.13.4 MySQL …………………………….……. 78

2.13.5 PHP (Pre Hypertext Preprocessor)……….……. 79

2.14 Pengujian ……………..………………………………… 79

2.15 Studi Sejenis …….…...………………………… 81

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian Case Study ……….……………. 85

3.1.1 Obyek Penelitian …...………..………………. 85

3.1.2 Alat Penelitian ………………………….…. 86

3.1.3 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ….…. 86

3.2 Metode Pengumpulan Data ………………………….…. 87

3.2.1 Observasi …...………………..………………. 87

3.2.2 Wawancara …...………………..………………. 88

3.2.3 Analisis Dokumen …...………..………………. 89

3.3 Metode Pengembangan Sistem ………………………..…. 89

3.3. Model Yager ……………………………………………. 95

3.4 Kerangka Berpikir ……………………………….……. 97

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Requirement Planning ……………………………. 98

4.1.1 Profil Dishubkominfo Kabupaten Brebes ……. 98

Page 16: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xv

4.1.1.1 Visi, Misi, dan Tujuan ………….…. 98

1. Visi ………………………….…. 98

2. Misi ………………………….…. 99

3. Tujuan ………………………….…. 102

4.1.1.2 Struktur Organisasi ………………….…. 103

4.1.1.3 Job desk dari struktur organisasi

Dishubkominfo Kabupaten Brebes ….…. 104

4.1.2 Analisis Sistem Berjalan ……...……………… 108

4.1.2.1 Gambaran Analisis Berjalan …………… 110

4.1.2.2 Narasi Sistem Berjalan…………………… 110

4.1.2.3 Identifikasi Masalah Sistem Berjalan …… 112

4.1.3 Analisis Sistem Usulan……………….…………… 113

4.1.3.1 Gambar Analisis Sistem Usulan …….…… 114

4.1.3.2 Narasi Sistem Usulan …………………… 114

4.1.4 Analisa Keputusan ………………….…………… 116

4.1.5 Perhitungan dengan Metode Fuzzy Multi Attribute

Decision Making Model Yager ………………… 117

4.2 Workshop Design …………………………..………… 151

4.2.1 Desain Proses ……………………………..……… 151

4.2.1.1 Use Case Diagram Sistem Pendukung

Keputusan Pengujian Kendaraan Bermotor

dengan Metode FMADM Model Yager … 152

1. Identifikasi Aktor ……………….….… 152

2. Identifikasi Use Case …….…….….… 153

3. Perancangan Use Case ……...…..…… 154

4. Use Case Narative …………… 157

4.2.1.2 Activity Diagram Sistem Pendukung

Keputusan Pengujian Kendaraan Bermotor

Page 17: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xvi

dengan Metode FMADM Model Yager … 165

4.2.1.3 Sequence Diagram Sistem Pendukung

Keputusan Pengujian Kendaraan Bermotor

dengan Metode FMADM Model Yager … 179

4.2.1.4 Statechart Diagram Sistem Pendukung

Keputusan Pengujian Kendaraan Bermotor

dengan Metode FMADM Model Yager … 189

4.2.1.5 Deployment Diagram Sistem Pendukung

Keputusan Pengujian Kendaraan Bermotor

dengan Metode FMADM Model Yager ... 199

4.2.2 Desain Database …………………………… 200

4.2.2.1 Potensial Objek …………………… 200

4.2.2.2 Normalisasi ………….………………… 203

4.2.2.3 Class Diagram Sistem Pendukung

Keputusan Pengujian Kendaraan Bermotor

dengan Metode FMADM Model Yager … 212

4.2.2.4 Mapping Cardinality Sistem Pendukung

Keputusan Pengujian Kendaraan Bermotor

dengan Metode FMADM Model Yager … 214

4.2.2.5 Skema Database Sistem Pendukung

Keputusan Pengujian Kendaraan Bermotor

dengan Metode FMADM Model Yager … 216

4.2.2.6 Spesifikasi Database …………………… 218

4.2.3 Desain Interface …………………………… 229

4.2.3.1 Struktur menu …………………………… 229

4.2.3.2 Desain Interface ………………………… 231

4.4 Implementasi …...………………….…………………… 237

4.4.1 Pengkodean ……………………….…………… 237

Page 18: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xvii

4.4.2 Pengujian Sistem ………………………………… 238

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan …………………………………………… 268

5.2 Saran …………………………………………………… 268

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………… 270

LAMPIRAN ……………………………………………………………

Page 19: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xviii

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Skematik SPK …………………………………………… 23

Gambar 2.2 Contoh diagram model use case …………….………...…… 43

Gambar 2.3 Contoh activity diagram ………………………………..…… 44

Gambar 2.4 Contoh sequence diagram login ………………..……...…… 46

Gambar 2.5 Contoh Statechart Diagram login …………………… 47

Gambar 2.6 Contoh Deployment Diagram …………………………… 48

Gambar 2.7 Contoh Model Class Diagram ………………………..……… 59

Gambar 2.8 Contoh Mapping Cardinality …………………………… 59

Gambar 2.9 Contoh skema database …………………………………… 60

Gambar 2.10 Model Waterfall …………………………………… 61

Gambar 2.11 Model Prototipe …………………………………… 62

Gambar 2.12 Fase-fase RAD ………………...……………….………… 63

Gambar 2.13 Model Scrum …………………………………… 67

Gambar 2.14 Model Extreme Programming …………………… 67

Gambar 2.15 Model Iteratif …………………………………… 68

Gambar 2.16 Model Spiral …………………………………… 69

Gambar 2.17 Model Inkremental …………………………… 70

Gambar 2.18 Model Component Based Development …………… 70

Gambar 2.19 Model Rational Unified Process …………… 71

Gambar 2.20 Model Win Win Spiral …………………………… 72

Gambar 2.21 Contoh rich picture sistem berjalan …………….………… 76

Page 20: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xix

Gambar 2.22 Contoh Black Box Testing………………...…….………… 81

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir …………………………………………………… 97

Gambar 4.1 Struktur Organisasi …………………………………… 103

Gambar 4.2 Rich picture sistem berjalan …………………………… 110

Gambar 4.3 Rich picture sistem usulan …………………………… 114

Gambar 4.4 Use Case Model Diagram Sistem Pengujian Kendaraan

Bermotor …………………………………………… 155

Gambar 4.5 Activity diagram login …………………………………… 166

Gambar 4.6 Activity diagram kelola account …………………………… 168

Gambar 4.7 Activity diagram input data biaya uji ……………………… 169

Gambar 4.8 Activity diagram input data kendaraan ……..…………… 171

Gambar 4.9 Activity diagram view data kendaraan …………………. 172

Gambar 4.10 Activity diagram input konsistensi ……………………. 174

Gambar 4.11 Activity diagram input data pengujian kendaraan bermotor . 176

Gambar 4.12 Activity diagram laporan hasil pengujian …………………. 177

Gambar 4.13 Activity diagram ubah password ……………….…………. 178

Gambar 4.14 Activity diagram logout ……………………...……………. 179

Gambar 4.15 Sequence diagram login ……………………………. 180

Gambar 4.16 Sequence diagram kelola account …………………………. 181

Gambar 4.17 Sequence diagram input biaya uji …...……………………. 182

Gambar 4.18 Sequence diagram input data kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan bermotor ……………………………. 183

Page 21: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xx

Gambar 4.19 Sequence diagram view data kendaraan bermotor dan pemilik

kendaraan bermotor …………………...…………………. 184

Gambar 4.20 Sequence diagram input konsistensi ……………….………. 185

Gambar 4.21 Sequence diagram input data pengujian kendaraan bermotor 186

Gambar 4.22 Sequence diagram laporan hasil pengujian ……………....… 187

Gambar 4.23 Sequence diagram ubah password ……………………..…... 188

Gambar 4.24 Sequence diagram logout ……………………………..…… 189

Gambar 4.25 State diagram login …………..………………………… 190

Gambar 4.26 Statechart diagram kelola account …………..………… 191

Gambar 4.27 Statechart diagram input data biaya uji ………….... 192

Gambar 4.28 Statechart diagram input data kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan bermotor …………………………… 193

Gambar 4.29 Statechart diagram view data kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan bermotor …………………………… 194

Gambar 4.30 Statechart diagram input konsistensi …………………… 195

Gambar 4.31 Statechart diagram input data pengujian kendaraan

bermotor …………………………………………… 196

Gambar 4.32 Statechart diagram laporan hasil pengujian ……………… 197

Gambar 4.33 Statechart diagram ubah password …………………… 198

Gambar 4.34 Statechart diagram logout ……………………….….. 198

Gambar 4.35 Diagram deployment ………………………………….... 199

Gambar 4.36 Class Diagram ……………………………………..…..… 213

Page 22: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxi

Gambar 4.37 Mapping cardinality …………………………………… 215

Gambar 4.38 Skema Database …………………………………… 217

Gambar 4.39 Struktur menu admin ........................................................ 229

Gambar 4.40 Struktur menu staf registrasi ............................................ 230

Gambar 4.41 Struktur menu penguji ....................................................... 230

Gambar 4.42 Struktur kepala bidang perhubungan darat .................... 231

Gambar 4.43 interface login .................................................................... 232

Gambar 4.44 interface kelola account .............................................. 232

Gambar 4.45 interface biaya uji .......................................................... 233

Gambar 4.46 interface data kendaraan ............................................. 233

Gambar 4.47 interface konsistensi ......................................................... 234

Gambar 4.48 interface view data kendaraan ............................................. 234

Gambar 4.49 interface pengujian .............................................................. 235

Gambar 4.50 interface hasil pengujian ..................................................... 235

Gambar 4.51 interface ubah password …………...................................... 236

Gambar 4.52 interface logout ................................................................... 236

Gambar 4.53 Menampilkan halaman login ............................................. 239

Gambar 4.54 Menampilkan peringatan kesalahan ...................................... 239

Gambar 4.55 Menampilkan halaman utama .............................................. 240

Gambar 4.56 Menampilkan halaman menu kelola account ........................ 240

Gambar 4.57 Menampilkan form tambah user ............................................ 241

Gambar 4.58 Menampilkan hasil rekaman input .................................. 241

Page 23: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxii

Gambar 4.59 Menampilkan form edit user .............................................. 241

Gambar 4.60 Menampilkan hasil rekaman input ................................. 242

Gambar 4.61 Menampilkan pesan peringatan .................................. 242

Gambar 4.62 Menampilkan data telah terhapus dari tabel ...................... 243

Gambar 4.63 Menampilkan halaman menu My account ............................. 243

Gambar 4.64 Menampilkan pesan berhasil ubah password ...................... 244

Gambar 4.65 Menampilkan pesan kesalahan .............................................. 244

Gambar 4.66 Menampilkan halaman login ............................................. 245

Gambar 4.67 Menampilkan peringatan kesalahan ................................ 245

Gambar 4.68 Masuk ke halaman utama ............................................ 246

Gambar 4.69 Menampilkan halaman menu biaya uji .............................. 246

Gambar 4.70 Menampilkan form tambah biaya uji ................................. 247

Gambar 4.71 Menampilkan hasil rekaman input ..................................... 247

Gambar 4.72 Menampilkan form edit biaya uji ...................................... 248

Gambar 4.73 Menampilkan hasil rekaman input ..................................... 248

Gambar 4.74 Menampilkan pesan peringatan ......................................... 249

Gambar 4.75 Menampilkan data telah terhapus dari tabel …………...... 249

Gambar 4.76 Menampilkan halaman menu data kendaraan bermotor ..... 250

Gambar 4.77 Menampilkan form tambah data kendaraan bermotor ......... 250

Gambar 4.78 Menampilkan hasil rekaman input ………......................... 251

Gambar 4.79 Menampilkan form edit data kendaraan bermotor .............. 251

Gambar 4.80 Menampilkan hasil rekaman input ……….......................... 252

Page 24: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxiii

Gambar 4.81 Menampilkan pesan peringatan .......................................... 252

Gambar 4.82 Menampilkan data telah terhapus dari tabel ....................... 253

Gambar 4.83 Menampilkan halaman menu hasil pengujian kendaraan ... 253

Gambar 4.84 Menampilkan print out stiker .............................................. 254

Gambar 4.85 Menampilkan print out surat keterangan tidak lulus

kendaraan bermotor ………………………….………...... 254

Gambar 4.86 Menampilkan halaman menu My account ……………........ 255

Gambar 4.87 Menampilkan pesan berhasil ubah password ………......... 255

Gambar 4.88 Menampilkan pesan kesalahan …...………......................... 256

Gambar 4.89 Menampilkan halaman login …………………….............. 256

Gambar 4.90 Menampilkan peringatan kesalahan ………........................ 257

Gambar 4.91 Menampilkan halaman utama ............................................ 257

Gambar 4.92 Menampilkan halaman menu kendaraan bermotor ............ 258

Gambar 4.93 Menampilkan halaman menu pengujian ………………..... 258

Gambar 4.94 Menampilkan form pengujian kendaraan bermotor ............. 259

Gambar 4.95 Menampilkan pesan berhasil ………………….………...... 259

Gambar 4.96 Menampilkan halaman menu My account ……………........ 260

Gambar 4.97 Menampilkan pesan berhasil ubah password ………......... 260

Gambar 4.98 Menampilkan pesan kesalahan …...………......................... 261

Gambar 4.99 Menampilkan halaman login …………………….............. 261

Gambar 4.100 Menampilkan peringatan kesalahan ………...................... 262

Gambar 4.101 Menampilakan halaman utama ......................................... 262

Page 25: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxiv

Gambar 4.102 Menampilkan halaman menu kendaraan bermotor ............ 263

Gambar 4.103 Menampilkan halaman menu konsistensi kriteria ….…..... 263

Gambar 4.104 Menampilkan hasil hitung ………………………............. 264

Gambar 4.105 Menampilkan halaman menu konsistensi penilaian

pengujian …………………………………….………...... 264

Gambar 4.106 Menampilkan halaman menu hasil pengujian kendaraan .. 265

Gambar 4.107 Menampilkan print out hasil pengujian kendaraan …....... 265

Gambar 4.108 Menampilkan halaman menu My account ….................... 266

Gambar 4.109 Menampilkan pesan berhasil ubah password ……............ 266

Gambar 4.110 Menampilkan pesan kesalahan …...………...................... 267

Page 26: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxv

Daftar Tabel

Table 2.1 Analisis Skala Perbandingan ………….……………….. 32

Table 2.2 Daftar Indeks Random Konsistensi …….…………….. 33

Table 2.3 Contoh Analisis Daftar Potensial Obyek …….………………. 49

Table 2.4 Contoh Analisis Daftar Potensial Objek …………………… 50

Table 2.5 Daftar Objek yang Diusulkan …………………………… 50

Table 2.6 Contoh bentuk tidak normal …………………………… 52

Table 2.7 Contoh normalisasi 1NF …………….……………………… 53

Table 2.8 Contoh normalisasi 2NF ………….…………..…………… 55

Table 2.9 Contoh normalisasi 3NF ………….……………………….. 57

Table 2.10 Contoh Black Box Testing ………………………………….. 81

Table 2.11 Referensi Studi Sejenis ………………………………….. 81

Table 4.1 Job Description …………………………………………… 104

Table 4.2 Matriks perbandingan kriteria …………………………… 121

Table 4.3 Normalisasi …………………………………………………… 122

Table 4.4 Matriks penjumlahan setiap baris …………………………… 122

Table 4.5 Perhitungan rasio konsistensi …………………………… 123

Table 4.6 Matriks perbandingan peralatan …………………………… 125

Table 4.7 Normalisasi subkriteria peralatan …………………………… 125

Table 4.8 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria peralatan….…… 126

Table 4.9 Rasio konsistensi subkriteria peralatan ………………………. 126

Table 4.10 Matriks perbandingan sistem penerangan ...………………… 127

Page 27: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxvi

Table 4.11 Normalisasi subkriteria sistem penerangan …...….…… 128

Table 4.12 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria sistem

penerangan …………………………………………… 129

Table 4.13 Rasio konsistensi subkriteria sistem penerangan …...………. 130

Table 4.14 Matriks perbandingan sistem kemudi ………….…..……. 131

Table 4.15 Normalisasi subkriteria sistem kemudi ……………..…...…. 131

Table 4.16 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria sistem kemudi . 131

Table 4.17 Rasio konsistensi subkriteria sistem kemudi ...…………. 132

Table 4.18 Matriks perbandingan as dan suspensi ……………...……. 133

Table 4.19 Normalisasi subkriteria as dan suspensi ………...…………. 133

Table 4.20 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria as dan suspensi 133

Table 4.21 Rasio konsistensi subkriteria as dan suspensi ….……...……. 134

Table 4.22 Matriks perbandingan ban dan pelek ……..…………………. 134

Table 4.23 Normalisasi subkriteria ban dan pelek ……...………….……. 135

Table 4.24 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria ban dan pelek .. 135

Table 4.25 Rasio konsistensi subkriteria ban dan pelek ……………….. 135

Table 4.26 Matriks perbandingan rangka dan bodi ………………….. 136

Table 4.27 Normalisasi subkriteria rangka dan bodi ……………….…. 136

Table 4.28 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria rangka dan bodi 137

Table 4.29 Rasio konsistensi subkriteria rangka dan bodi ………….…. 137

Table 4.30 Matriks perbandingan sistem rem …………….……. 138

Table 4.31 Normalisasi subkriteria sistem rem ………………….. 138

Page 28: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxvii

Table 4.32 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria sistem rem …. 139

Table 4.33 Rasio konsistensi subkriteria sistem rem ………..…………. 139

Table 4.34 Matriks perbandingan mesin/transmisi ……..……………. 140

Table 4.35 Normalisasi subkriteria mesin/transmisi ……………………. 140

Table 4.36 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria mesin/transmisi. 141

Table 4.37 Rasio konsistensi subkriteria mesin/transmisi ………………. 141

Table 4.38 Matriks perbandingan sistem ………………………………. 142

Table 4.39 Normalisasi subkriteria sistem ………………………………. 142

Table 4.40 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria sistem ……..…. 142

Table 4.41 Rasio konsistensi subkriteria sistem …………………………. 142

Table 4.42 Penilaian pengujian ………………...…...……………………. 143

Table 4.43 Identifikasi Aktor …………...………….…………………… 152

Table 4.44 Identifikasi Use case …………...………..…………….…….. 153

Table 4.45 Narasi Use Case Verifikasi Username dan Password (login)… 157

Table 4.46 Narasi use case mengelola data user ……………..……… 158

Table 4.47 Narasi use case input data biaya uji …………………………. 159

Table 4.48 Narasi use case input data kendaraan bermotor dan pemilik

kendaraan bermotor …………………………..…………. 160

Table 4.49 Narasi use case view data kendaraan bermotor dan pemilik

kendaraan bermotor ………………..……………………. 161

Table 4.50 Narasi use case input konsistensi ……………………………. 161

Table 4.51 Narasi use case input data pengujian kendaraan bermotor ..… 162

Page 29: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxviii

Table 4.52 Narasi use case laporan hasil pengujian …………………… 163

Table 4.53 Narasi use case ubah password …………………………… 164

Table 4.54 Narasi use case logout …………………………………… 165

Table 4.55 Daftar potensial objek …………………………………… 201

Table 4.56 Analisis Daftar Potensial Objek …………………………… 201

Table 4.57 Daftar Objek yang Diusulkan …………………………… 202

Table 4.58 Tabel pengujian (UNF) …………………………….….…… 203

Table 4.59 Tabel Pengujian (NF 1) ……………………………………. 204

Table 4.60 Tabel data pemilik (NF 2) …………….....………………… 205

Table 4.61 Tabel data kendaraan (NF 2) …..........................….…… 205

Table 4.62 Tabel pengujian (NF 2) …………………………………… 206

Table 4.63 Tabel hasil pengujian (NF 2) ……………..….…..……. 206

Table 4.64 Tabel jenis kendaraan (NF 2) …………………………….... 206

Table 4.65 Tabel level (NF 2) ………………...…………...……. 206

Table 4.66 Tabel user (NF 2) ………...……………………………...…. 207

Table 4.67 Tabel data pemilik (NF 3) ………………………………… 207

Table 4.68 Tabel data kendaraan (NF 3) ………………….……...……. 207

Table 4.69 Tabel merk dan tipe (NF 3) ……………..…………………. 208

Table 4.70 Tabel pengujian (NF 3) ……...………………….…….……. 208

Table 4.71 Tabel hasil pengujian (NF 3) ……………..………….…….. 208

Table 4.72 Tabel jenis kendaraan (NF 3) ……………..…….….…. 208

Table 4.73 Tabel level (NF 3) ……………………………………..…. 209

Page 30: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxix

Table 4.74 Tabel user (NF 3) …………………………………....……. 209

Table 4.75 Tabel kriteria peralatan (NF 3) ……………...………….. 209

Table 4.76 Tabel kriteria sistem penerangan (NF 3) …………………. 209

Table 4.77 Tabel kriteria sistem kemudi (NF 3) ….………..…………. 210

Table 4.78 Tabel kriteria as dan suspensi (NF 3) ……..……………. 210

Table 4.79 Tabel kriteria ban dan pelek (NF 3) ……………….………. 210

Table 4.80 Tabel kriteria rangka dan bodi (NF 3) ……………………... 210

Table 4.81 Tabel kriteria sistem rem (NF 3) …………..………………. 211

Table 4.82 Tabel kriteria mesin / transmisi (NF 3)………………………. 211

Table 4.83 Tabel kriteria sistem (NF 3) ...………………………………. 211

Table 4.84 Spesifikasi data base level ………………………………..…. 218

Table 4.85 Spesifikasi data base user ………………...…………………. 218

Table 4.86 Spesifikasi data pengujian ………………...…...……………. 219

Table 4.87 Spesifikasi data kendaraan …………...……………………… 219

Table 4.88 Spesifikasi data merk dan tipe …………...…………….…….. 220

Table 4.89 Spesifikasi data pemilik ……………………………………… 220

Table 4.90 Spesifikasi data jenis kendaraan …………………….……… 221

Table 4.91 Spesifikasi data hasil pengujian ………………………..……. 221

Table 4.92 Spesifikasi data kriteria peralatan …………….……………… 222

Table 4.93 Spesifikasi data kriteria sistem penerangan …………… 223

Table 4.94 Spesifikasi data kriteria sistem kemudi …………………… 224

Table 4.95 Spesifikasi data kriteria as dan suspense …….…………… 225

Page 31: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxx

Table 4.96 Spesifikasi data kriteria ban dan pelek ……….………… 226

Table 4.97 Spesifikasi data kriteria rangka dan bodi ……..…………… 226

Table 4.98 Spesifikasi data kriteria sistem rem …………………… 227

Table 4.99 Spesifikasi data kriteria mesin/transmisi ………….….…… 228

Table 4.100 Spesifikasi data kriteria sistem …...………………………. 229

Table 4.101 Tabel Pengujian Metode Blackbox Level Admin ..……… 239

Table 4.102 Tabel Pengujian Metode Blackbox Level Staf Registrasi… 244

Table 4.103 Tabel Pengujian Metode Blackbox Level Penguji………… 256

Table 4.104 Tabel Pengujian Metode Blackbox Level Kepala Bidang… 261

Page 32: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxxi

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Simbol Keterangan

Actor

Use case

Association

Extends

Uses (includes)

System Boundary

Actor1

UseCase1

* *

«extends»

«uses»

System

Page 33: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxxii

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Simbol Keterangan

State

Control Flow

Initial State

Final State

Transition

Decision

Swimlane

State1

Partition1

Page 34: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxxiii

SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Simbol Keterangan

Object / Boudarary /

User Interface

Control / Proses

Entity / Flatfile /

Database

Actor

Lifeline

Message

Message return

Activation

Actor1

Message1

Message2

Page 35: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxxiv

SIMBOL CLASS DIAGRAM

Simbol Keterangan

Class :

1. Class Name

2. Attributes

3. Dehaviours

Association

Generalization

Agregation

SIMBOL STATECHART DIAGRAM

SIMBOL KETERANGAN

Initial node

State

Event

Final Node

State1

entry/EntryAction1

Class1

2

3

1 *

Page 36: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

xxxv

SIMBOL DEPLOYMENT DIAGRAM

SIMBOL KETERANGAN

Package, merupakan sebuah

bungkusan dari satu atau lebih node

Node, biasanya mengacu pada

perangkat keras dan perangkat lunak

Depedency, kebergantungan antar

node, arah panah mengarah pada

node yang dipakai

Link, Relasi antar node

Package1

Page 37: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 38: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi, kemajuan teknologi dibutuhkan untuk berbagai

bidang dalam membantu kegiatan proses bisnis. Teknologi diterapkan karena

dinilai bahwa proses bisnis akan terbantu dengan adanya sebuah sistem yang

sesuai dengan pemakainya, sehinggga dalam kegiatan proses bisnis sehari-

hari dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih baik dari sebelumnya.

Dengan begitu teknologi seringkali dipandang bukan sebagai salah satu

pendukung organisasi, namun salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk

menunjang aktivitas organisasi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya

organisasi profit maupun non profit yang menerapkan teknologi.

Salah satu kegiatan proses bisnis yang dapat dibantu dengan adanya

teknologi adalah pengambilan keputusan. Dalam menentukan satu pilihan dari

beberapa alternatif, sebuah organisasi perlu mempertimbangkan beberapa

kriteria yang ada. Decision maker atau pengambil keputusan harus mengambil

keputusan dengan cepat dan akurat. Dengan adanya sistem pendukung

keputusan, diharapkan decision maker bisa terbantu untuk menentukan pilihan

yang akan diambil atau diputuskan.

Page 39: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

2

Penelitian mengenai sistem pendukung keputusan telah banyak

dilakukan. Penelitian yang telah dilakukan diantaranya oleh Eka Julianti

(2011) dalam melakukan penyeleksian peserta asuransi menggunakan model

Yager. Pada tahun selanjutnya Abdi Ramran (2013), melakukan penelitian

dalam menentukan calon pegawai dengan model Yager. Kemudian Sario

Sulifany (2014) juga melakukan penelitian dalam menyeleksi calon pegawai

outsourcing dengan model Yager. Penelitian mengenai sistem pendukung

keputusan masih banyak lagi, karena pengambilan keputusan adalah salah

satu hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi.

Dishubkominfo Kabupaten Brebes perlu menerapkan sistem

pendukung keputusan untuk pengujian kendaraan bermotor, melihat manfaat

yang didapatkan begitu besar dalam membantu pengambilan keputusan yang

dapat digunakan. Dishubkominfo atau Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan

Informatika Kabupaten Brebes adalah salah satu instansi kepemerintahan

yang ditunjuk untuk melakukan pelayanan jasa transportasi yang mencakup

pelayanan di bidang perhubungan darat melalui pelayanan uji kendaraan

bermotor serta rekomendasi dan perizinan angkutan umum, pelayanan di

bidang perhubungan laut melalui registrasi dan pemberian izin bagi kapal, dan

pelayanan di bidang komunikasi dan informatika melalui pemberian informasi

pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 55 tahun 2012

tentang kendaraan Bab VI pasal 121 ayat 1 menyebutkan bahwa kendaraan

Page 40: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

3

bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang akan dioperasikan di

jalan wajib dilakukan pengujian. Dari peraturan tersebut dapat diketahui

bahwa setiap kendaraan bermotor wajib melakukan pengujian untuk

menentukan layak atau tidaknya sebuah kendaraan digunakan.

Dishubkominfo Kabupaten Brebes ditunjuk untuk melakukan

pengujian kendaraan bermotor untuk uji berkala. Kelayakan kendaraan

bermotor dinilai dari beberapa kriteria dan sub kriteria oleh petugas penguji,

sehingga penentuan kelayakan dilakukan cukup lama dan terkadang petugas

kurang teliti dalam menilai sehingga terjadi kesalahan. Setiap harinya

dishubkominfo Kabupaten Brebes melakukan aktivitas pengujian kendaraan

bermotor dalam bentuk kertas, sehingga kumpulan catatan hasil pengujian

kendaraan bermotor akan bertambah terus menerus. Banyaknya catatan

pengujian kendaraan bermotor sebagai arsip, membuat dishubkominfo harus

menyediakan tambahan tempat penyimpanan untuk menyimpan catatan

tersebut.

Dari penjelasan di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan

judul “Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan Bermotor

dengan Metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making Model Yager

(Studi Kasus: Dishubkominfo Kabupaten Brebes)‟‟.

Page 41: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

4

1.2 Identifikasi Masalah

Di tinjau dari pemaparan latar belakang di atas, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah yang terdapat pada Dishubkominfo

Kabupaten Brebes diantaranya:

1. Penilaian pengujian kendaraan bermotor dilakukan secara manual

(pencatatan dengan kertas).

2. Banyaknya kriteria dan sub kriteria komponen kendaraan yang harus diuji

dalam pengujian kendaraan bermotor dengan cara pencatatan pada kertas.

3. Penilaian hasil pengujian kendaraan bermotor masih berbentuk file atau

kertas, sehingga terjadi penumpukan laporan hasil pengujian kendaraan di

tempat penyimpanan berkas pengujian.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah dipaparkan, dapat

dirumuskan permasalahan yang ada pada Dishubkominfo Kabupaten Brebes

adalah bagaimana cara menganalisis, merancang dan membangun sebuah

sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan bermotor yang dapat

membantu petugas penguji dalam menilai kalayakan kendaraan bermotor?

1.4 Batasan Masalah

Dalam skripsi ini, penulis membatasi masalah yang akan di bahas

pada:

1. Penelitian dilakukan di Dishubkominfo Kabupaten Brebes.

Page 42: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

5

2. Data yang akan diolah adalah data pengujian kendaraan bermotor untuk

uji berkala pertama dan lanjutan oleh petugas penguji yang memiliki

beberapa kriteria dan subkriteria yang harus diuji, sedangkan untuk uji

berkala rubah bentuk, uji berkala numpang uji, dan uji berkala mutasi

masuk, tidak akan dibahas dalam penulisan ini.

3. Menggunakan metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making model

Yager.

4. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah RAD (Rapid

Application Development) melalui tahap Requirement Planning,

Workshop Design, dan Implementation.

5. Tools yang digunakan untuk menggambarkan design sistem menggunakan

UML. Diagram yang digunakan pada UML (Unifed Modeling System)

hanya Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, State

diagram, deployment diagram dan Class Diagram.

1.5 Tujuan Penelitiaan

Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah sistem

pengujian kendaraan bermotor pada Dishubkominfo Kabupaten Brebes

dengan menerapkan sistem pendukung keputusan. Sedangkan tujuan khusus

dari penelitian ini menghasilkan:

1. Rancangan aplikasi yang dapat mengolah data pengujian fisik kendaraan

bermotor dan memberikan hasil keputusan kelayakan kendaraan bermotor

Page 43: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

6

beserta rekomendasi tindakan, sehingga pengujian kendaraan bermotor

dapat dilakukan dengan lebih cepat dari sebelumnya.

2. Dengan adanya sistem pendukung keputusan, diharapkan dapat

meminimalisir kesalahan karena banyaknya kriteria dan subkriteria yang

dinilai.

3. Dapat mempermudah penyampaian laporan, karena terintegrasi dengan

semua aktor yang berkepentingan.

4. Mempermudah kinerja petugas penguji dalam mengelola data hasil

pengujian.

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang sudah

disebutkan, maka manfaat dari penelitian yang diharapkan adalah:

1. Memperkaya khazanah keilmuan pada bidang sistem informasi khususnya

pengujian kendaraan bermotor.

2. Dapat memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai sistem

pendukung keputusan pengujian kendaraan bermotor.

3. Memberikan rancangan sistem pendukung keputusan kepada

dishubkominfo Kabupaten Brebes dalam kaitannya dengan pengujian

kendaraan bermotor.

Page 44: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

7

4. Dengan adanya aplikasi sistem pendukung keputusan akan memudahkan

dishubkominfo Kabupaten Brebes dalam menentukan kelayakan

kendaraan bermotor.

1.7 Metode penelitian

Untuk memperoleh data yang di butuhkan, penulis menggunakan

beberapa metode untuk menyelesaikan skripsi ini yaitu:

1.7.1 Metode Penelitian Case Study

Metode penelitian dalam skripsi ini adalah case study, dimana peneliti

akan memfokuskan perhatian pada suatu kasus tertentu yaitu pengujian

kendaraan bermotor. Analisa yang digunakan dalam penelitian adalah

kuantitatif dengan model perhitungan Fuzzy Multi Attribute Decision Making

Model Yager untuk menentukan kelayakan kendaraan bermotor. Berikut ini

tahapan dari metode penelitian case study:

1. Obyek penelitian

Obyek penelitian dilakukan dengan cara peneliti menentukan

obyek penelitian yang akan diteliti.

2. Alat penelitian

Peneliti menentukan alat yang akan digunakan dalam perhitungan

data yang didapatkan pada obyek penelitian.

Page 45: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

8

3. Teknik pengolahan dan analisis data

Setelah alat penelitian terpilih, kemudian barulah peneliti

mengolah data yang diperoleh dan menganalisisnya sehingga

mendapatkan keputusan.

1.7.2 Metode Pengumpulan Data

Metode yang di gunakan dalam pengumpulan data antara lain:

1. Observasi

Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati langsung proses

dan kegiatan yang berjalan dalam pelaksanaan pengujian kendaraan

bermotor untuk uji berkala pertama dan lanjutan.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan staf pengujian dan penguji untuk

mendapatkan data yang berkaitan dengan pengujian kendaraan bermotor

untuk uji berkala pertama dan lanjutan.

3. Analisis dokumen

Analisis dokumen dilakukan dengan menganalisis dokumen-

dokumen yang didapatkan dari tempat penelitian.

1.7.3 Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan sistem yang digunakan adalah metode Object-

Oriented Development dengan model pengembangan Rapid Application

Page 46: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

9

development (RAD) (Kendall dan Kendall, 2010). Tiga metode yang akan

digunakan dalam perancangan aplikasi yaitu:

1. Tahap Requirement Planing

Pada tahap ini, penulis mengumpulkan kebutuhan yang dibutuhkan

dalam sistem yang akan dibuat seperti membatasi pengembangan sistem,

tahapan ini juga menggambarkan dengan jelas dan singkat tentang

permasalahan yang ada. Pada tahapan ini penulis menjabarkan secara

lengkap tentang analisis sistem dan melakukan pertemuan kepada pihak

dishubkominfo untuk melakukan identifikasi tujuan dan kebutuhan

informasi untuk mencapai tujuan pembuatan sistem aplikasi.

Dari aplikasi ada tiga fase dalam tahapan analisis sistem pada alur

pengembangan sistem RAD, yaitu: analisis masalah, analisis persyaratan

dan analisis keputusan.

2. Tahap Workshop Design.

Pada tahap ini terdiri dari tiga bagian yaitu: design proses, design

database, design interface. Pada tahap ini penulis melakukan perbaikan-

perbaikan apabila masih terdapat ketidak sesuaian antar user dan analys.

Metode yang digunakan adalah desain berorientasi obyek / Object-

Oriented Design (OOD).

Page 47: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

10

3. Tahapan Implementation.

Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem, kemudian

tahap selanjutnya adalah implementasi sistem. Pada tahap ini programmer

mengembangkan desain menjadi suatu program, setelah program selesai

maka dilakukan proses pengujian terhadap program tersebut sebelum

digunakan oleh pihak organisasi.

1.7.4 Metode Pengembangan Model Sistem Pendukung Keputusan

Dalam penelitian ini, untuk analisis dan penilaian menggunakan

metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making Model Yager. Metode ini

dipilih karena mampu merangking semua alternatif untuk mendapatkan

alternatif terbaik, pada FMADM alternatif-alternatif sudah diketahui dan

ditentukan sebelumnya. Pengambilan keputusan harus menentukan prioritas

atau ranking berdasarkan kriteria yang diberikan (Kusumadewi et al. 2006).

Model Yager adalah salah satu standar dari model Fuzzy Multi Attribute

Decision Making . Tujuan Yager adalah menyeleksi alternatif dengan atribut

(kriteria) dengan ciri-ciri terbaik dan mengklasifikasikan alternatif.

1.8 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menyusun dalam 5 bab

terdiri dari:

Page 48: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

11

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi uraian tentang latar belakang, identifikasi

masalah, rumusan masalah, batasan masalah, ruang lingkup,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi teori-teori dasar yang terkait dengan konsep

dasar sistem informasi, definisi sistem, karakteristik sistem,

definisi data, klasifikasi data, definisi informasi, kualitas

informasi, definisi sistem informasi, kemampuan sistem

informasi, komponen sistem informasi, konsep dasar sistem

pendukung keputusan, definisi sistem, definisi pendukung,

definisi keputusan, definisi sistem pendukung keputusan,

konsep dasar pengujian kendaraan bermotor, definisi

kendaraan, definisi kendaraan bermotor, definisi pengujian

kendaraan bermotor, definisi uji berkala, macam-macam uji

berkala, konsep dasar Fuzzy Multi Atribute Decision Making

model Yager.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi pemaparan metode yang penulis gunakan

dalam menyusun laporan skripsi ini, yang meliputi metode

Page 49: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

12

pengumpulan data, metode pengembangan sistem, dan metode

Fuzzy Multi Attribute Decision Making model Yager, serta

kerangka berpikir dalam melakukan penelitian.

BAB IV Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan

Bermotor dengan Metode Fuzzy Multi Attribute Decision

Making Model Yager (Studi Kasus: Dishubkominfo

Kabupaten Brebes)

Pada bab ini berisi tentang gambaran umum, visi dan misi,

tujuan, struktur organisasi, serta tugas pokok dan fungi

dishubkominfo Kabupaten Brebes, analisis permasalahan

mengenai sistem yang berjalan pada saat ini di dishubkominfo

Kabupaten Brebes, serta perancangan sistem yang dibangun

meliputi perancangan data base dan perancangan interface

dalam sistem ini serta implementasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil

penelitian sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

bermotor yang di tulis oleh penulis.

Page 50: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 51: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

13

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Definisi Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih

komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

(Jogiyanto, 2005, h.683). Definisi lain dari sistem adalah sekelompok

komponen yang saling berhubungan bekerjasama untuk mencapai tujuan

bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses

yang teratur (Mulyanto, 2009, h.2). Dari definisi tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa sistem merupakan sekumpulan komponen yang saling

berinteraksi atau berhubungan untuk mencapai tujuan organisasi.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, diantaranya

(Mulyanto, 2009, h.2):

1. Komponen sistem (component): sistem terdiri dari sejumlah komponen

yang saling berinteraksi, bekerjasama membentuk satu kesatuan.

2. Batas sistem (boundary): batas sistem merupakan pembatas antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

Page 52: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

14

3. Lingkungan luar sistem (environment): merupakan apa pun di luar batas

dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (interface): penghubung (interface) merupakan media

penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

5. Masukan sistem (input): merupakan energi yang dimasukan ke dalam

sistem.

6. Keluaran sistem (output): keluaran (output) merupakan hasil dari

pemrosesa, dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain.

7. Pengolah sistem (process): pengolah sistem (process) merupakan bagian

yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran

8. Sasaran sistem: suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan

(goal).

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya

(Mulyanto, 2009, h.8):

1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).

2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan (human made system).

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic

system).

4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

Page 53: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

15

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Mulyanto, 2009, h.12). Definisi lain

dari informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk

pengambilan keputusan (Jogiyanto, 2005, h.692). Dari kedua definisi tersebut

dapat diketahui bahwa informasi merupakan hasil pengolahan data menjadi

bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya, dan digunakan sebagai bahan

pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam suatu organisasi.

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas informasi diukur dari (Mulyanto, 2009, h.20) :

1. Akurasi (accuracy): apabila informasi tersebut tidak bias atau

menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan jelas.

2. Tepat waktu (timeliness): informasi yang dihasilkan dari suatu proses

pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang).

3. Relevansi (relevancy): informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi

pemakainya.

Page 54: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

16

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia,

teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan,

menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan

(Mulyanto, 2009, h.29). Definisi lain dari sistem informasi adalah suatu

sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang,

fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang

ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe

transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya

terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan

menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik

(Jogiyanto, 2005, h.697). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa

sistem informasi merupakan sekumpulan komponen yang memproses data,

menyimpan data, menganalisis data, dan menyebarkan informasi yang

digunakan dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan suatu

organisasi.

2.3.2 Kemampuan Sistem Informasi

Kemampuan dari sistem informasi adalah sebagai berikut (Mulyanto,

2009, h.30):

1. Melakukan komputasi numeric bervolume besar dengan kecepatan tinggi.

Page 55: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

17

2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar-organisasi yang

murah dan cepat.

3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang yang kecil,

tetapi mudah diakses.

4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh

dunia dengan cepat dan murah.

5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam

kelompok pada suatu lokasi.

6. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia.

7. Mengotomatisasikan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugas-

tugas yang dikerjakan secara manual.

8. Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.

9. Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah daripada apabila

dikerjakan secara manual.

2.3.3 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari lima komponen (Mulyanto, 2009, h.31).

Berikut ini penjelasan dari masing-masing komponen sistem informasi:

1. Sumber daya manusia: manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem

informasi.

2. Sumber daya hardware: merupakan semua peralatan yang digunakan

dalam pemrosesan informasi.

Page 56: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

18

3. Sumber daya software: merupakan semua rangkaian perintah (instruksi)

yang digunakan untuk memproses informasi..

4. Sumber daya data: Sumber daya data sebagai dasar membentuk sumber

daya organisasi.

5. Sumber daya jaringan: merupakan media komunikasi yang

menghubungkan komputer, pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya,

serta dikendalikan melalui software komunikasi.

Kelima komponen tersebut digunakan oleh sistem informasi untuk

menjalankan aktivitas input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan

pengendalian yang mengubah sumber daya menjadi produk informasi.

2.4 Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan

2.4.1 Definisi Pendukung

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, kata pendukung

memiliki arti sesuatu atau orang yang mendukung; pembantu; penyokong;

penunjang. Sehingga kata pendukung diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan suatu hal.

2.4.2 Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan adalah suatu proses penentuan keputusan yang

terbaik dari sejumlah alternatif untuk melakukan aktivitas-akivitas pada masa

yang akan dating (Hasibuan, 2001, h.55). Menurut Siagian (t.t, dikutip dari

Hasan, 2002, h.10) keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis

Page 57: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

19

terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang

menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Definisi lain dari

pengambilan keputusan adalah sebuah proses memilih tindakan (diantara

berbagai alternatif) untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan (Turban

dkk., 2005, h. 53). Dari beberapa pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa

pengambilan keputusan merupakan pengambilan tindakan atau alternatif

terbaik dari sejumlah alternatif yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan.

2.4.3 Tahapan Pengambilan Keputusan

Pendekatan ilmu manajemen mengadopsi pandangan bahwa dalam

pemecahan masalah, para manajer mengikuti suatu proses sistematis. Proses

sistematis melibatkan langkah-langkah berikut (Turban dkk., 2005, h.18):

1. Menentukan masalah (situasi keputusan yang dapat terkait dengan

beberapa kesulitan atau suatu peluang).

2. Mengklasifikasikan masalah ke dalam kategori standar.

3. Mengonstruksi suatu model matematika yang menjelaskan masalah nyata.

4. Menentukan solusi-solusi yang mungkin untuk mesalah yang telah

dimodelkan dan mengevaluasi solusi tersebut.

5. Memilih dan merekomendasikan suatu solusi untuk masalah.

2.4.4 Kriteria Keputusan

Terdapat kriteria suatu keputusan (Kusrini, 2007, h.7), diantaranya:

1. Banyak alternatif atau pilihan

Page 58: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

20

2. Ada kendala atau syarat

3. Mengikuti suatu pola atau model, baik yang terstruktur maupun tidak

terstruktur

4. Banyaknya input atau variabel

5. Adanya faktor resiko

6. Dibutuhkan kecepatan, ketepatan, dan keakuratan

2.4.5 Definisi Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan atau decision support system merupakan

suatu sistem informasi yang menyediakan informasi, pemodelan, dan

pemanipulasian data (Kusrini, 2007, h.15). Definisi lain dari sistem

pendukung keputusan adalah sebuah sistem yang mendukung kerja seorang

manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi

terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada

keputusan tertentu (Hermawan, 2005, h.1). Definisi lain sistem pendukung

keputusan menurut Little merupakan sekumpulan prosedur berbasis model

untuk data pemrosesan dan penilaian guna membantu para manajer

mengambil keputusan (1970, dikutip dari Turban dkk., 2005, h.137). Dari

ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa definisi dari sistem

pendukung keputusan adalah sistem yang membantu kegiatan manajerial

dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan metode tertentu.

Page 59: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

21

2.4.6 Karakteristik dan Kapabilitas Sistem Pendukung Keputusan

Karakteristik dan kapabilitis kunci dari sistem pendukung keputusan

adalah (Turban dkk., 2005, h. 141):

1. Dukungan untuk pengambil keputusan, terutama pada situasi

semiterstruktur dan tak terstruktur.

2. Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai

manajer lini.

3. Dukungan untuk individu dan kelompok. SPK mendukung tim virtual

melalui alat-alat web kolaboratif.

4. Dukungan untuk keputusan independen dan atau sekuensial keputusan

dapat dibuat satu kali, beberapa kali atau berulang (dalam interval sama).

5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan: intelejensi,

desain, pilihan dan implementasi.

6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.

7. Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambil keputusan seharusnya reaktif,

dapat menghadapi perubahan kondisi secara cepat, dan mampu

mengadaptasikan SPK untuk memenuhi perubahan tersebut.

8. Pengguna merasa seperti dirumah. Ramah pengguna, kapabilitas grafis

yang sangat kuat dan antarmuka manusia-mesin interaktif dengan satu

bahasa alami dapat sangat meningkatkan keefektifan SPK.

Page 60: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

22

9. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akurasi,

timeliness dan kualitas) ketimbang pada efisiennya (biaya pengambilan

keputusan).

10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses

pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah.

11. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem

sederhana.

12. Biasanya model-model digunakan untuk menganalisis situasi pengambilan

keputusan.

13. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe, mulai dari

sistem informasi geografis sampai sistem berorientasi objek.

14. Dapat dilakukan sebagai alat stand alone yang digunakan oleh seorang

pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan di satu

organisasi keseluruhan.

2.4.7 Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Aplikasi sistem pendukung keputusan terdiri dari subsistem,

diantaranya (Turban dkk., 2005, h.143):

1. Subsistem Manajemen Data: memasukkan satu database yang berisi data

yang relevan dan dikelola oleh sistem manajemen database (DBMS).

2. Subsistem Manajemen Model: merupakan paket perangkat lunak yang

memasukkan model keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model

Page 61: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

23

kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen

perangkat lunak, sering disebut sistem manajemen basis model (MBMS).

3. Subsistem Antarmuka Pengguna: pengguna berkomunikasi dengan dan

memerintahkan sistem pendukung keputusan melalui subsistem ini..

4. Subsistem manajemen berbasis pengetahuan: subsistem tersebut

mendukung semua subsistem lain atau bertindak sebagai suatu komponen

independen dan mamberikan intelegensi.

Gambar 2.1 Skematik SPK (Turban dkk., 2005, h.144)

Sistem pendukung keputusan harus mencakup tiga komponen utama

dari DBMS, MBMS, dan antarmuka pengguna. Subsistem manajemen

berbasis pengetahuan adalah opsional, namun dapat memberikan banyak

manfaat karena memberikan intelegensi bagi tiga komponen utama tersebut.

Page 62: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

24

2.4.8 Langkah-Langkah Pemodelan Sistem Penunjang Keputusan

Saat melakukan pemodelan dalam sistem pendukung keputusan,

dilakukan beberapa langkah-langkah sebagai berikut (Kusrini, 2007, h.30):

1. Studi kelayakan (intelligence): pada langkah ini, sasaran ditentukan dan

dilakukan pencarian prosedur, pengumpulan data, identifikasi masalah,

identifikasi kepemilikan masalah (agar relevan dengan kebutuhan pemilik

masalah), klasifikasi masalah, hingga akhirnya terbentuk sebuah

pernyataan masalah.

2. Perancangan (design): setelah masalah dirumuskan dengan baik, maka

tahap berikutnya adalah merancang atau membangun model pemecahan

masalah dan menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah.

3. Pemilihan (choice): dengam mengacu pada rumusan tujuan serta hasil

yang diharapkan, selanjutnya manajemen memilih alternatif solusi yang

diperkirakan paling sesuai.

4. Implementasi (implementation): merupakan tahap pelaksanaan dari

keputusan yang telah dambil.

2.4.9 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Berikut ini beberapa tujuan sistem pendukung keputusan (Turban dkk.,

2005, h.142):

1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi

terstruktur.

Page 63: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

25

2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer.

3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil oleh manajer.

4. Kecepatan komputasi karena komputer memungkinkan para pengambil

keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya

yang rendah.

5. Peningkatan produktivitas dan mendukung serta meningkatkan kualitas

keputusan yang dibuat.

6. Teknologi pengambilan keputusan dapat menciptakan pemberdayaan yang

signifikan.

7. Mengatasi keterbatsan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.

2.4.10 Keuntungan Sistem Pendukung Keputusan

Keuntungan dari sistem pendukung keputusan adalah (Subakti, 2002,

h.21):

1. Mampu mendukung pencarian solusi dari masalah yang kompleks.

2. Respon cepat pada situasi yang tak diharapkan dalam kondisi yang

berubah-ubah.

3. Mampu untuk menerapkan berbagai strategi yang berbeda pada

konfigurasi berbeda secara cepat dan tepat.

4. Pandangan dan pembelajaran baru.

5. Memfasilitasi komunikasi.

6. Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja.

Page 64: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

26

7. Menghemat biaya.

8. Keputusannya lebih tepat.

9. Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerja

lebih singkat dan dengan sedikit usaha.

10. Meningkatkan produktivitas analisis.

2.4.11 Kemampuan Data Base Management System dalam Sistem Pendukung

Keputusan

Kemampuan yang terdapat pada Data Base Management System

(DBMS) dalam sistem pendukung keputusan (Subakti, 2002, h.23):

1. Mendapatkan/mengekstrak data agar bisa masuk ke dalam database

sistem pendukung keputusan.

2. Secara cepat mengupdate (menambah, menghapus, mengedit, mengubah)

record data dan file.

3. Menghubungkan data dari berbagai source.

4. Secara cepat menampilkan data dari database dalam queries dan report.

5. Menyediakan keamanan data menyeluruh (proteksi dari akses yang tidak

berhak, kemampuan recover, dan lain-lain).

6. Menangani data personal dan tidak resmi sehingga user dapat mencoba

dengan berbagai solusi alternatif berdasarkan pertimbangan mereka

sendiri.

Page 65: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

27

7. Menyuguhkan penampilan data secara lebih kompleks dan proses

manipulasinya berdasarkan queries yang diberikan.

8. Melacak penggunaan data.

2.4.12 Pola Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan pada usernya

Pola penggunaan sistem pendukung keputusan pada usernya atau

pengguna (Subakti, 2002, h.26):

1. Subscription mode: pengambil keputusan menerima report yang

dihasilkan secara teratur.

2. Terminal mode: pengambil keputusan adalah user langsung dari sistem

melalui akses online. Inilah yang merupakan mode paling dominan.

3. Intermediary mode: pengambil keputusan menggunakan sistem melalui

perantara, yang melakukan analisis, menerjemahkan dan melaporkan

hasilnya.

Mode perantara masih sering ditemui dalam penggunaan sistem

pendukung keputusan, maka dari itu terdapat beberapa tipe perantara yang

mereflesikan berbagai dukungan yang berbeda terhadap manajer (Subakti,

2002, h.26):

1. Staff assistant: orang yang memiliki knowledge mengenai manajemen

masalah dan berpengalaman dengan teknologi pendukung keputusan.

2. Expert tool user: orang yag memiliki keterampilan dalam aplikasi yang

melibatkan satu atau lebih jenis tool penyelesaian masalah spesifik. Juga

Page 66: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

28

menampilkan unjuk kerja dimana pengambil keputusan tak memiliki

ketrampilan tersebut atau memang dia tak dilatih untuk melakukan hal itu.

3. Business (system) analyst: orang yang memiliki knowledge umum dari

wilayah aplikasi, pendidikan administrasi bisnis formal (bukan computer

science), dan memiliki keterampilan dalam membangun tool sistem

pendukung keputusan.

4. Facilitator in group sistem pendukung keputusan: ini menjadi perantara

untuk mengontrol dan mengordinasi software dari group sistem

pendukung keputusan.

2.4.13 Hardware dan Software Sistem Pendukung Keputusan

Jenis Hardware dan software sistem pendukung keputusan yang

dipakai terdiri dari (Subakti, 2002, h.26):

1. Time-sharing network: bila suatu organisasi tak memiliki komputer

mainframe, tetapi memerlukan kemampuan seperti itu, maka pendekatan

time-sharing bisa dipertimbangkan. Walaupun sudah memiliki mainframe

pun, suatu organisasi juga bisa melakukan hal ini karena kenyataan bahwa

waktu respon lebih baik dengan time-sharing network daripada pada

sistem in-house.

2. Mainframe, Workstation, Mini, atau Personal Computer: tergantung

ketersediaan dan layanan yang diinginkan, hanya saja sekarang ini

Page 67: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

29

kekuatan dari PC sudah menjelma menjadi berlipat ganda dibandingkan

dengan mainframe jaman dulu.

3. Distributed Sistem Pendukung Keputusan: berkaitan dengan jaringan

komputer, dibuat juga distributed sistem pendukung keputusan yang

memiliki keuntungan dalam hal ketersediaan dan aksesnya terhadap data

dan model berbagai lokasi.

2.4.14 Klasifikasi Sistem Pendukung Keputusan

Klasifikasi sistem pendukung keputusan berdasarkan sifat situasi

keputusan, dimana sistem pendukung keputusan didesain untuk

mendukungnya (Subakti, 2002, h.27):

1. Institutionalized Sistem Pendukung Keputusan: berhubungan dengan

keputusan-keputusan yang sifatnya berulang, sebagai contoh: Portofolio

Management System (PMS).

2. Ad Hoc Sistem Pendukung Keputusan: berhubungan dengan masalah yang

biasanya tak dapat diantisipasi ataupun berulang terjadinya, sebagai

contoh: Houson Minerals sistem pendukung keputusan membuat sistem

pendukung keputusan khusus untuk mengevaluasi kelayakan joint venture.

Klasifikasi lain adalah derajat proseduralatau pengambilan data dan

bahasa pemodelan (Subakti, 2002, h.28). contoh bahasa prosedural adalah

bahasa pemrograman pada umumnya. Sedangkan bahasa non prosedural,

sistem itu sendiri yang memprogram sehingga programmeer hanya perlu

Page 68: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

30

menentukan hasil yang diinginkannya. Kebanyakan sistem pendukung

keputusan menggunakan pendekatan non procedural, karena lebih nyaman

dan mendekati kenyataan alamiah manusia, dalam hal data retrieval dan

pemodelan aktivitas.

Klasifikasi berdasarkan jenis dukungannya (Subakti, 2002, h.28):

1. Personal support

2. Group (team) support

3. Organizational support

2.5 Konsep Dasar Fuzzy Multi Attribute Decision Making

Fuzzy Multi Atrbute Decision Making (FMADM) adalah metode yang

digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif yang telah

diketahui dan ditentukan sebelumnya. Pengambil keputusan harus

menentukan prioritas atau ranking berdasarkan kriteria yang diberikan. Inti

dari FMADM adalah menentukan terlebih dahulu bobot setiap atribut, yang

kemudian merangking semua alternatif untuk mendapatkan alternatif terbaik

dari sejumlah alternatif yang ada. Menurut Zhiping, pada dasarnya terdapat 3

pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pendekatan subyektif,

pendekatan obyektif, dan pendekatan integrasi antara subyektif dan obyektif

(Kusumadewi, 2006, h.105). Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan

dan kelemahan masing-masing. Pada pendekatan subyektif, nilai bobot

ditentukan berdasarkan subyektifitas dari para pengambil keputusan, sehingga

Page 69: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

31

beberapa faktor dalam proses perankingan alternatif bisa ditentukan secara

bebas. Sedangkan pada pendekatan obyektif, nilai bobot dihitung secara

matematis sehingga mengabaikan subyektifitas dari pengambil keputusan.

Untuk lebih mengoptimalkan penyelesaian MADM, penentuan nilai bobot

dilakukan dengan cara mengintegrasikan antara pendekatan subyektifitas dan

obyektifitas.

Secara umum, FMADM memiliki suatu tujuan tertentu, yang dapat

diklasifikasikan dalam 2 tipe, yaitu menyeleksi alternatif dengan atribut

(kriteria) dengan ciri-ciri terbaik, dan mengklasifikasi alternatif berdasarkan

peran tertentu. Untuk menyelesaikan masalah FMADM, dibutuhkan 2 tahap

yaitu (Kusumadewi, 2006, h.136):

1. Membuat rating pada setiap alternatif berdasarkan agregasi derajat

kecocokan pada semua kriteria.

2. Merangking semua alternatif untuk mendapatkan alternatif terbaik. Ada 2

cara yang dapat digunakan dalam proses perangkingan, yaitu melalui

defuzzy atau melalui relasi preferensi fuzzy.

2.5.1 Fuzzy Multi Atribute Decision Making Model Yager

2.5.1.1 Konsep dasar Fuzzy Multi Atribute Decision Making Model Yager

Fuzzy ini merupakan bentuk standar dari fuzzy MADM. Misalkan A =

{a1,…, an} adalah himpunan alternatif, dan atribut dipresentasikan dengan

himpunan fuzzy Ĉj , j= 1,…, m. Bobot yang menunjukkan tingkat kepentingan

Page 70: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

32

atribut ke-j dinotasikan dengan wj. Nilai capaian alternatif ai terhadap atribut

Ĉj diekspresikan dengan derajat keanggotaan mC(xi). Keputusan akhir diambil

berdasarkan interseksi dari semua atribut fuzzy.

Alternatif optimal didefinisikan sedemikian rupa sehingga alternatif

tersebut memberikan kontribusi derajat keanggotaan tertinggi pada Ď

(Kusumadewi, 2006, h.137).

2.5.1.2 Perhitungan Fuzzy Multi Atribute Decision Making Model Yager

Tahap-tahap penyelesaian perhitungan model Yager adalah sebagai

berikut (Kusumadewi, 2006, h.137):

1. Tetapkan matriks perbandingan berpasangan antar atribut, M, berdasarkan

prosedur hierarki Saaty. Untuk analisis skala perbandingan dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.1 Analisis Skala Perbandingan (Kusumadewi, 2006, h.94)

Intensitas Kepentingan Definisi

1 Oi dan Oj sama penting

3 Oi sedikit lebih penting daripada Oj

5 Oi kuat tingkat kepentingannyadaripada Oj

7 Oi sangat kuat tingkat kepentingannya daripada

Oj

9 Oi mutlak lebih penting daripada Oj

2,4,6,8 Nilai-nilai intermediate

Keterangan:

Oi = kriteria ke- i

Oj = kriteria ke- j

2. Tentukan bobot wj (prioritas) yang konsisten untuk setiap atribut.

Page 71: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

33

3. Hitung nilai konsistensi (CR= Consistency Ratio) dengan mencari lamda

maks (ƛ maks), CI (Consistency Index ) setelah itu CR dapat diperoleh.

a. ƛ maks =jumla h hasil bagi semua baris

jumla h kriteria

b. CI= (ƛ maks-n) / n-1

c. CR= CI / IR

Nilai IR dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.2 Daftar Indeks Random Konsistensi

Ukuran matriks Nilai IR

1 dan 2 0.00

3 0.58

4 0.90

5 1.12

6 1.24

7 1.32

8 1.42

9 1.45

10 1.49

11 1.51

12 1.48

13 1.56

14 1.57

15 1.59

4. Hitung nilai: (Ĉj (xi))wj

Keterangan:

Cj = nilai kualitas kriteria ke- j dari objek

wj = nilai vektor bobot masing-masing kriteria

xi = nilai objek

5. Tentukan interseksi dari semua (Ĉj (xi))wj

sebagai:

Page 72: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

34

Ď = {(xi, minj (μCj(xi))wj

) |i= 1,…,n; j= 1,…,m}

D= objek

6. Pilih xi dengan derajat keanggotaan terbesar dalam Ď, dan tetapkan

sebagai alternatif optimal.

2.5.2 Fuzzy Multi Atribute Decision Making Model Baas dan Kwakernaak

Fuzzy Multi Atribute Decision Making Model Baas dan Kwakernaak

ini merupakan bukan bentuk standar dari Fuzzy Multi Atribute Decision

Making, namun konsepnya sering digunakan oleh beberapa peneliti untuk

mengembangkan model ini lebih jauh (Kusumadewi dkk., 2006). Berikut ini

tahap perhitungan Fuzzy Multi Atribute Decision Making model Yager

menurut Zimmerman (1997, dikutip sari Kusumadewi dkk., 2006, h.144):

1. Evaluasi setiap alternatif ai, melalui fungsi g sebagai berikut:

gi (z) = wj

mj=1 rij

wjmj=1

Dengan z = (w1, …, wm; r1, …, rm). fungsi keanggotaan mzi

didefinisikan sebagai berikut:

𝜇𝑧𝑖 𝑧 =min

j = 1, … , m 𝑚𝑖𝑛(𝜇𝑤𝑗

𝑤𝑗 ),min

k = 1, … , m(𝜇𝑅𝑖𝑘 (𝑟𝑘 )

Melalui fungsi g, himpunan fuzzy ~Z = (Ʀ

2m , µzi) akan di bawa ke suatu

himpunan fuzzy ~Ri

= (Ʀ, µ~Ri

) dengan fungsi keanggotaan:

µ~Ri

(−r ) = sup (µZi (z));

Page 73: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

35

Nilai µ~Ri

ini merupakan nilai akhir alternatif ai.

2. Alternatif terbaik dipilih sebagai berikut: 𝑖 ∈ I −r 𝑖

≥ −r 𝑗

, ∀𝑗 ∈ I , dan

I = 1, … , 𝑛 .

2.6 Konsep Dasar Pengujian Kendaraan Bermotor

2.6.1 Definisi Kendaraan

Kendaraan adalah suatu sarana angkut di jalan yang terdiri atas

kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor (Peraturan Pemerintah RI

No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan).

2.6.2 Definisi Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh

peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel

(Peraturan Pemerintah RI No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan). Kendaraan

bermotor merupakan segala sesuatu yang digunakan sebagai sarana angkut

orang dan barang yang menggunakan mesin untuk menjalankannya.

Kendaraan bermotor berdasarkan jenisnya dikelompokkan ke dalam

(Peraturan Pemerintah RI No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan).:

1. Sepeda motor adalah kendaraan bermotor beroda 2 (dua) dengan atau

tanpa rumah-rumah dan dengan atau tanpa kereta samping, atau kendaraan

bermotor beroda tiga tanpa rumah-rumah.

Page 74: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

36

2. Mobil penumpang adalah kendaraan bermotor angkutan orang yang

memiliki tempat duduk maksimal 8 (delapan) orang, termasuk untuk

pengemudi atau yang beratnya tidak lebih dari 3.500 (tiga ribu lima ratus)

kilogram.

3. Mobil bus adalah kendaraan bermotor angkutan orang yang memiliki

tempat duduk lebih dari 8 (delapan) orang, termasuk untuk pengemudi

atau yang beratnya lebih dari 3.500 (tiga ribu lima ratus) kilogram.

4. Mobil barang adalah kendaraan bermotor yang dirancang sebagian atau

seluruhnya untuk mengangkut barang.

5. Kendaraan khusus adalah kendaraan bermotor yang dirancang bangun

untuk fungsi militer, ketertiban dan keamanan masyarakat, alat produksi,

dan mobilitas penyandang cacat.

2.6.3 Definisi Pengujian Kendaraan bermotor

Pengujian kendaraan bermotor adalah serangkaian kegiatan menguji

dan/atau memeriksa bagian atau komponen kendaraan bermotor, kereta

gandengan, dan kereta tempelan dalam rangka pemenuhan terhadap

persyaratan teknis dan layak jalan (Peraturan Pemerintah RI No. 55 Tahun

2012 tentang Kendaraan).

2.6.4 Jenis Pengujian Kendaraan Bermotor

Terdapat tiga jenis pengujian kendaraan bermotor (Peraturan

Pemerintah RI No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan), diantaranya:

Page 75: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

37

1. Uji tipe kendaraan bermotor: pengujian yang dilakukan terhadap fisik

kendaraan bermotor atau penelitian terhadap rancang bangun dan rekayasa

kendaraan bermotor, kereta gandengan atau kereta tempelan sebelum

kendaraan bermotor dibuat dan/atau dirakit dan/atau diimpor secara

massal serta kendaraan bermotor yang dimodifikasi.

2. Uji berkala: pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan secara berkala

terhadap setiap kendaraan bermotor, kereta gandengan, dan kereta

tempelan, yang dioperasikan di jalan.

3. Uji sampel: pengujian kesesuaian spesifikasi teknis seri produksi terhadap

sertifikat uji tipe.

2.6.5 Jenis Kendaraan Wajib Uji Berkala

Jenis kendaraan yang harus melakukan uji berkala adalah (Peraturan

Pemerintah RI No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan):

1. Mobil penumpang umum yang digunakan sebagai sarana angkut orang.

Mobil prnumpang umum seperti mobil bus, dan mobil mini bus.

2. Mobil barang yang dirancang sebagian atau seluruhnya untuk mengangkut

barang. Mobil barang seperti mobil bak muatan terbuka, mobil bak

muatan tertutup, mobil tangki, dan mobil penarik.

2.6.6 Sifat Pelaksanaan Uji Berkala

Sifat dari uji berkala diantaranya (Peraturan Pemerintah RI No. 55

Tahun 2012 tentang Kendaraan):

Page 76: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

38

1. Uji berkala pertama: merupakan pengujian berkala yang dilakukan

kendaraan bermotor baru untuk pertama kalinya.

2. Uji berkala lanjutan: merupakan uji berkala yang dilakukan kembali

setelah 6 bulan uji berkala pertama dan akan dilakukan terus menerus

selama 6 bulan sekali.

3. Uji berkala rubah bentuk: uji berkala yang dilakukan karena adanya rubah

bentuk kendaraan bermotor dari bentuk semulanya.

4. Uji berkala numpang uji: uji berkala kendaraan bermotor yang dilakukan

pada tempat yang berbeda dari uji berkala sebelumnya. Uji berkala

numpang uji dilakukan karena kendaraan bermotor berada pada kota yang

berbeda dan jaraknya jauh dari kota sebelmnya melakukan uji berkala,

sehingga kendaraan bermotor melakukan numpang uji kendaraan

bermotor di kota yang ditempatinya.

5. Uji berkala mutasi masuk: uji berkala mutasi masuk dilakukan karena

kendaraan bermotor sudah berpindah kota karena alasan tertentu seperti

dijual dengan orang yang berbeda kota, sehingga untuk mempermudah

melakukan uji berkala maka kendaraan bermotor dimutasi ke kota yang

baru.

Dalam permohonan uji berkala kendaraan bermotor, terdapat beberapa

syarat yang harus dipenuhi diantaranya:

Page 77: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

39

1. Uji berkala pertama

a. Sertifikat registrasi uji tipe asli dan fotocopy.

b. Identitas pemilik kendaraan bermotor asli dan fotocopy, seperti Kartu

Tanda Penduduk (KTP).

c. Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) asli dan fotocopy.

d. Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) asli dan fotocopy.

2. Uji berkala Lanjutan

a. Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) asli dan fotocopy.

b. Buku uji pemilik kendaraan bermotor asli dan fotocopy.

c. Surat ijin trayek untuk mobil penumpang umum/bus penumpang

umum.

d. Identitas pemilik kendaraan bermotor asli dan fotocopy, seperti Kartu

Tanda Penduduk (KTP).

2.6.7 Kriteria Kendaraan Bermotor yang Diuji

Berikut ini kriteria-kriteria yang akan diuji dalam uji berkala:

1. Peralatan, terdiri dari: No. Chasis, pelat pabrik pembuatnya, pelat nomor,

tulisan, penghapus kaca depan, klakson, kaca spion, pandangan ke depan,

kaca penahan sinar, alat-alat pengendalian, lampu indikasi, speedometer,

dan perlengkapan

2. Sistem penerangan, terdiri dari: lampu jauh, tambahan lampu jauh, lampu

dekat, arah lampu, lampu kabut, lampu posisi, lampu belakang, lampu

Page 78: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

40

rem, lampu pelat nomor, lampu mundur, lampu kabut belakang, lampu

arah/peringatan, reflektor merah, dan lampu tambahan lain.

3. Sistem kemudi, terdiri dari: roda kemudi, spelling pada roda kemudi,

batang kemudi, roda gigi kemudi, sambungan kemudi, penyambung sendi

peluru, power steering, dan side slip.

4. As dan suspense, terdiri dari: suspensi roda depan, suspensi roda

belakang, sumbu, pemasangan sumbu, pegas, dan bantalan-bantalan roda.

5. Ban dan pelek, terdiri dari: ukuran dari jenis ban, keadaan ban, kedalaman

kembang ban, ukuran dan jenis pelek, keadaan pelek, dan penguatan

ban/pelek.

6. Rangka dan bodi, terdiri dari rangka penopang, bember, tempat roda

cadangan, keamanan body, kondisi body, ruang pengemudi, tempat

duduk/berdiri, dan sambungan kereta gandengan.

7. Sistem rem, terdiri dari: pedal rem, speling pedal, kebocoran dan

kelemahan, sambungan tuas dan kabel, pipa dan selang, silinder dan

katup, tromol dan cakram, perodo/pad/pelapis, sistem vaccum terdiri dari:

fungsi, dan kebocoran, sistem tekanan angin terdiri dari: kebocoran, waktu

pengisian, penggerak rem, pengisian kereta gandengan, dan tekanan angin,

rem parker terdiri dari tuas tangan/pedal, speling tuas tangan/pedal,

kebocoran dan kelemahan, dan sambungan tuas dan kabel, sistem ruang

Page 79: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

41

gas terdiri dari: fungsi, efisiensi rem, rem utama, perbedaan depan,

perbedaan belakang, dan rem parker.

8. Mesin/transmisi, terdiri dari: dudukan mesin, kondisi mesin, transisi,

sistem gas buang, emisi asap, dan emisi CO.

9. Sistem, terdiri dari: sistem bahan bakar, dan sistem kelistrikan

2.7 Analisa dan Desain Berorientasi Objek

2.8.1 Object Oriented Analysis (OOA)

Object Oriented Analysis (OOA) adalah tahapan untuk menganalisis

spesifikasi atau kebutuhan akan sistem yang akan dibangun dengan konsep

berorientasi objek, apakah benar kebutuhan yang ada dapat

diimplementasikan menjadi sebuah sistem berorientasi objek (Rosa, 2011,

h.96).

Model-model OOA adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan

objek-objek sistem dari berbagai macam perpsektif, seperti srtuktur, kelakuan,

dan interaksi objek-objek (Whitten dkk., 2004, h.190). Hasil analisis

berorientasi objek adalah deskripsi dari sistem secara fungsional diperlukan

dalam bentuk sebuah model konseptual. Tujuan dari analisis berorientasi

obyek adalah untuk mengembangkan model yang mengembangkan perangkat

lunak komputer karena bekerja untuk memenuhi seperangkat persyaratan

yang ditentukan pelanggan (Sugiarti, 2013, h.60).

Page 80: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

42

2.8.2 Object Oriented Design (OOD)

Object Oriented Design (OOD) atau desain berorientasi objek adalah

sebuah pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi perangkat lunak

khususnya pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka, dan metode mereka

(Whitten dkk., 2004, h.648). Definisi lain dari Object Oriented Design (OOD)

adalah tahapan perantara untuk memetakan spesifikasi atau kebutuhan sistem

yang akan dibangun dengan konsep berorientasi objek ke desain pemodelan

agar lebih mudah diimplementasikan dengan pemrograman berorientasi objek

(Rosa, 2011, h.101). Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa

Object Oriented Design (OOD) dilakukan setelah kita menganalisis objek

terlebih dahulu, kemudian hasil dari analisis barulah didesain menjadi sebuah

sistem yang baru. Pemodelan berorientasi objek biasanya dituangkan dalam

dokumentasi perangkat lunak dengan menggunakan perangkat pemodelan

berorientasi objek, diantaranya adalah UML (Unifie Modeling Language).

2.8 Unified Modeling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah standarisasi bahasa

pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan

menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek (Rosa, 2011, h.118).

UML menggambarkan bagaimana elemen pada model-model yang kita buat

berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada.

UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai

Page 81: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

43

sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML

hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan.

Berikut ini penjelasan diagram UML beserta pengertiannya (Whitten

dkk., 2004, h.418).

2.9.1 Desain Proses

2.9.1.1 Use Case Diagram

Use case diagram adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan

saling terkait (skenario), baik terotomatisasi maupun secara manual, untuk

tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal (Whitten dkk., 2004, h.428).

Definisi lain dari Use case diagram adalah deskripsi antara satu atau lebih

aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat (Rosa, 2011, h.130). Use case

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem

informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Berikut

ini contoh dari use case diagram:

Gambar 2.2 Contoh Diagram Model Use Case

Page 82: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

44

Pada gambar 2.2 actor terdiri dari admin dan penguji, dimana admin

mempunyai 3 use case dan penguji memiliki 2 use case. Pertama admin harus

melakukan hak akses terlebih dahulu untuk mendapatkan username dan

password, lalu penguji dapat melakukan login untuk masuk kedalam sistem.

Penguji mendapatkan hak akses seperti menambah, mengedit dan menghapus

data hasil pengujian.

2.9.1.2 Activity Diagram

Activity diagram atau diagram aktivitas menggambarkan aktivitas

sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktifitas yang dapat dilakukan

oleh sistem (Rosa, 2011, h.134). Diagram ini juga dapat memodelkan action

yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan action

tersebut. Berikut adalah contoh dari activity diagram:

Gambar 2.3 Contoh Activity Diagram

Page 83: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

45

Pada gambar 2.3 bahwa aktifitas diatas dilakukan oleh semua user

untuk mengakses aplikasi dan fitur-fiturnya sesuai dengan authentic user.

Dalam aktiftas ini user mengisi user name dan password pada halaman login.

Jika user name ataupun password salah maka sistem akan menampilkan pesan

error. Dan jika pengisian user name ataupun password benar maka sistem

akan menampilkan halaman utama sesuai dengan authentic user.

2.9.1.3 Sequence Diagram

Sequence diagram atau diagram sekuen menggambarkan bagaimana

antara objek berinteraksi satu sama lain melalui pesan. Diagram ini

mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima diantara objek dan

dalam sekuensi apa (Whitten dkk., 2004, h.648).

Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah sebanyak

pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau semua use case yang

telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram

sekuen sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram

sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak (Rosa, 2011, h.137). Berikut

ini contoh sequence diagram:

Page 84: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

46

Gambar 2.4 Contoh sequence diagram verifikasi user name dan password

(Login)

Pada gambar 2.4 sequence diagram ini user pengguna sistem ini

terdiri atas admin, staf registrasi, penguji, dan kepala bidang perhubungan

darat. Sebelum masuk ke dalam sistem untuk mengakses fitur-fitur yang

terdapat dalam sistem ini harus melakukan login terlebih dahulu. Proses

dalam login dilakukan pada halaman umum pengguna sistem (Graphical User

Interface) pengguna harus memasukkan username dan password pada form

login yang sudah disediakan. Setelah user memasukkan username dan

password lalu sistem akan menvalidasi username dan password yang

dimasukkan. Setelah username dan password valid maka sistem akan

membuka halaman utama sesuai dengan level hak akses user.

Page 85: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

47

2.9.1.4 Statechart Diagram

Statechart Diagram digunakan untuk menggambarkian kombinasi

state yang dapat diasumsikan oleh objek selama masa hidupnya, kejadian-

kejadian yang memicu transisi antar state, dan aturan yang mengatur dari dan

ke state yang mana sebuah objek dapat melakukan transisi (Whitten dkk.,

2004, h.419). Berikut ini contoh Statechart Diagram:

Gambar 2.5 Contoh statechart diagram login

Gambar 2.5 statechart diagram login, ketika terjadi event memilih

sistem pengujian kendaraan bermotor, lalu state selanjutnya sistem akan

berubah menampilkan halaman login, pengguna input data username dan

password, kemudian state selanjutnya sistem akan memvalidasi username dan

password, apabila data valid maka state selanjutnya sistem akan menampilkan

halaman utama user, dan apabila data user tidak valid maka state selanjutnya

sistem akan menampilkan pesan peringatan.

Page 86: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

48

2.9.1.5 Deployment Diagram

Deployment Diagram menunjukkan konfigurasi komponen-komponen

software run-time, processor, dan peralatan yang membentuk arsitektur sistem

(Whitten dkk., 2004, h.419).

Gambar 2.6 Contoh deployment diagram

2.9.2 Desain Database

Desain database adalah mendesain database sistem yang diusulkan.

Berikut ini tahapan mendesain datasabe sistem:

2.9.2.1 Potensial Obyek

Dalam mengidentifikasikan potensial objek, beberapa ahli metodologi

merekomendasikan teknik meneliti sebuah dokumen persyaratan atau

dokumentasi terkait lainnya dan menekankan pada kata-kata benda yang

mungkin menggambarkan objek yang potensial (Whitten dkk., 2004, h.428).

Berikut ini langkah-langkah dalam mengidentifikasikan dan

menemukan potensial objek (Whitten dkk., 2004, h.428):

Page 87: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

49

1. Menemukan objek potensial

Langkah ini diselesaikan dengan cara meninjau setiap usecase

untuk menemukan kata-kata benda yang berhubungan dengan keseluruhan

bisnis atau event. Setiap kata benda yang ditemukan dalam tinjauan

usecase ditambahkan ke sebuah daftar objek yang potensial yang akan

dianalisis lebih lanjut. Berikut ini contoh dari daftar potensial objek:

Tabel 2.3 Contoh analisis daftar potensial obyek

Admin

Staf registrasi

Penguji

Kepala bidang perhubungan darat

Login

Logout

user

Password

Pengujiaan

Kendaraan

Pemilik

Jenis kendaraan

2. Menyeleksi objek yang diusulkan

Tidak semua kandidat (kata benda) pada daftar kita

menggambarkan objek bisnis yang ada di dalam lingkup domain masalah

kita. Tiap kandidat perlu dianalisis untuk menentukan apakah kandidat

tersebut harus dipertahankan atau dihapus dari daftar. Berkut ini contoh

dari penyeleksian objek:

Page 88: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

50

Tabel 2.4 Contoh Analisis Daftar Potensial Objek

Potensial Objek Cek Alasan

Admin X Member User

Staf registrasi X Member User

Penguji X Member User

Kepala bidang perhubungan darat X Member User

Login X Tidak Relevan

Logout X Tidak Relevan

User √ Data user

Password X Atribut login

Kendaraan √ Data pengujian

Pemilik √ Data pemilik

Jenis kendaraan √ Data jenis kendaraan

Keterangan:

√ = Ya, X= Tidak

3. Setelah daftar potensial objek diseleksi dan dianalisis, maka barulah

didapatkan objek yang diusulkan. Berikut ini contoh dari daftar objek

yang diusulkan:

Tabel 2.5 Daftar Objek yang Diusulkan

User

Pengujiaan

Kendaraan

Pemilik

Jenis kendaraan

Page 89: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

51

2.9.2.2 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi

tabel yang menunjukan entitas sekaligus relasinya (Utami, 2008, h.32).

Definisi lain dari normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam

bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan

mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk

dimodifikasi (Ladjamudin, 2013, h.169). Dari pengertian tersebut dapat

disimpulkan bahwa normalisasi dilakukan untuk menentukan apakah relasi

tersebut sudah baik atau masih melanggar aturan-aturan standar yang

diberlakukan pada suatu relasi yang normal dan dapat dilakukan proses insert,

update, delete dan modify pada atribut-atribut tersebut tanpa mempengaruhi

integritas data. Melalui normalisasi, kita akan mendesain database relasional

menjadi suatu set data yang memenuhi kriteria berikut ini (Utami, 2008,

h.32):

1. Memuat semua data penting yang dapat disediakan oleh database.

2. Memiliki redundancy data yang sedikit mungkin.

3. Akomodasi multi value untuk tipe data yang diperlukan.

4. Mengijinkan update data yang efisien dalam database.

5. Terhindar dari bahaya kehilangan data yang tidak dikenal.

Tujuan utama dari normalisasi (umumnya minimal sampai pada level

normalisasi ketiga), adalah mencegah terjadinya kesalahan penambahan data

Page 90: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

52

ke dalam database (insert anomaly), mencegah kesalahan dalam menghapus

data yang ada di dalam database (delete anomaly), dan mencegah terjadinya

kesalahan dalam mengubah data, baik dalam hal penambahan, penghapusan

atau keduanya.

Langkah-langkah pembentukan normalisasi (Ladjamudin, 2013,

h.168):

1. Bentuk tidak normal (unnormalized form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak

ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap

atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat

menginput. Berikut ini contoh bentuk tidak normal:

Tabel 2.6 Contoh bentuk tidak normal

No.

pemeriksaan

No.

kendaraan

Tgl

pemeriksaan

Sifat

pelaksanaan uji

Nama

pemilik

Alamat Jenis

kendaraan

BB 1923 G 1283

AG

1/8/2015 Uji pertama Wasjo Brebes Mobil bus

Merek

dan tipe

Tahun

pem-

buatan

No.

mesin

No.

rangka

Sifat Data

pengujian

Hasil

pengujian

Tanggal

pemeriksaan

berikutnya

Mitsubis

hi FE 104

M Bus

1995 343570 02560 Umum Lulus 1/2/2016

Tanggal

perbaikan

Biaya Denda Nama penguji

23.500 Taufik

Page 91: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

53

Dari tabel diatas terdapat multiple value pada beberapa atributnya.

Karena tebel dibuat berdasarkan apa adanya dan saling bargantung antara

satu data dengan data lainnya.

2. Bentuk normalisasi pertama (1NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen

yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara

setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data

yang atomik (bersifat atomic value). Atom adalah zat terkecil yang masih

memiliki sifat induknya, bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat

induknya.

Syarat normal kesatu (1-NF):

a. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record

demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”.

b. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.

c. Telah ditentukannya primary key untuk tabel/relasi tersebut.

d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

Contoh normalisasi 1NF:

Tabel 2.7 Contoh normalisasi 1NF

No.

kendaraan

Jenis

kendaraan

Kode Merek

dan tipe

Tahun

pembuatan

No.

mesin

No.

rangka

Sifat

G 1283

AG

Mobil bus Mitsubishi FE

104 M Bus

1995 343570 02560 Umum

Page 92: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

54

Nama pemilik Alamat

Wasjo Brebes

Tabel pemilik kendaraan tersebut telah menghilangkan elemen

data yang berulang dengan data-data pemilik kendaraan yang sesuai

dengan setiap baris. Primary key dari tabel tersebut dapat ditentukan atau

diidentifikasikan yang masih memilik composite key (no kendaraan).

2. Bentuk normalisasi kedua (2NF)

Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional

dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat

didefinisikan sebagai berikut: jika A dan B adalah atribut-atribut dari

suatu relasi, B dikatakan full functional dependency terhadap A, jika B

adalah tergantung fungsional terhadap A, tetapi tidak secara tepat

memiliki ketergantungan fungsional dari subset (himpunan bagian) dari A.

Bentuk normal kedua memungkinkan suatu relasi memiliki

composite key, yaitu relasi dengan primary key yang terdiri dari dua atau

lebih atribut. Suatu relasi yang memiliki single atribut untuk primary

keynya secara otomatis pada akhirnya menjadi 2-NF.

Syarat normal kedua (2-NF):

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu

Page 93: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

55

b. Atribut bukan kunci (non-key) haruslah memiliki ketergantungan

fungsional sepenuhnya (fully functional dependency) pada kunci

utama/primary key.

Sehingga untuk menentukan normal kedua haruslah sudah

ditentukan primary key-nya. Primary key tersebut haruslah lebih

sederhana, lebih unik, dapat mewakili atribut lain yang menjadi

anggotanya, dan lebih sering digunakan pada tabel/relasi tersebut. Berikut

ini contoh dari bentuk normal kedua:

Tabel 2.8 Contoh normalisasi 2NF

Relasi pemilik

No.

kendaraan

Jenis

kendaraan

Kode

Merek dan

tipe

Tahun

pembuatan

No.

mesin

No.

rangka

Sifat Id

pemilik

G 1283

AG

Mobil bus Mitsubishi

FE 104 M

Bus

1995 34357

0

02560 Umum 111

Relasi data kendaraan

Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa pada relasi/tabel detail

data kendaraan dengan atribut no kendaraan, jenis kendaraan, kode merek

dan tipe, tahun pembuatan, no. mesin, no. rangka, sifat dan no kendaraan

sebagai primary key pada tabel/relasi tersebut. Sedangkan pada relasi

Id pemilik Nama pemilik Alamat

111 Wasjo Brebes

Page 94: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

56

kendaraan dengan atribut id pemilik, nama pemilik, alamat pemilik. id

pemilik berfungsi sebagai primary key pada tabel/relasi tersebut.

3. Bentuk normalisasi ketiga (3NF)

Walaupun relasi 2NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari

pada relasi 1NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami kendala

apabila terjadi anomaly peremajaan (update) terhadap relasi tersebut.

Anomaly update ini disebabkan oleh suatu ketergantungan transitif

(transitive dependency) dan ketergantungan tersebut harus dihilangkan

dengan melakukan normalisasi ketiga. Ketergantungan dependensi adalah

suatu kondisi A, B, C adalah atribut-atribut dari suatu relasi sedemikian

sehingga A→B dan B→C, maka A→C (C memiliki ketergantungan

transitif melalui B), dan harus dipastikan bahwa A tidak memiliki

ketergantungan fungsional terhadap B atau C.

Syarat normal ketiga (3NF):

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.

b. Atribut bukan kunci (non-key) haruslah tidak memiliki ketergantungan

transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci (non-key) tidak

boleh memiliki ketergantungan fungsional (functional dependency)

terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada

suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap

primary key di relasi itu saja.

Page 95: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

57

Tabel 2.9 Contoh normalisasi 3NF

Contoh normalisasi 3NF:

Relasi pemilik

No.

kendaraan

Jenis

kendaraan

Tahun

pembuatan

No.

mesin

No.

rangka

Sifat Id

pemilik

Id jenis

kendaraan

G 1283

AG

Mobil bus 1995 34357

0

02560 Umum 111 2

Relasi data kendaraan

Kode merek dan tipe Stiker

Bus fe 304 2900-5100-1900-2700-5150-3850-2070-16-800-150-III

Relasi merk dan tipe

Kode merek dan tipe memiliki ketergantungan fungsional terhadap

no kendaraan. Inilah ketergantungan transitif yang terjadi ketika atribut

kode merek dan tipe bergantung secara fungsi terhadap satu atau lebih non

primary key lainnya (no kendaraan). Kita harus menghilangkan

ketergantungan transitif dengan menjadikan relasi data kendaraan menjadi

2 relasi/tabel menjadi relasi/tabel data kendaraan, dan merek dan tipe.

Tabel 2.11 telah memenuhi bentuk normal, sehingga tidak perlu

dinormalisasi lagi.

Id pemilik Nama pemilik Alamat

111 Wasjo Brebes

Page 96: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

58

4. Boyce code Normal Form (BCNF)

Suatu relasi dalam basis data harus dirancang sedemikian rupa

sehingga mereka tidak memiliki ketergantungan sebagian (partial

dependency), maupun ketergantungan transitif (transitive dependency).

Boyce code Normal Form (BCNF) didasari pada beberapa ketergantungan

fungsional (functional dependencies) dalam suatu relasi yang melibatkan

seluruh candidate key di dalam relasi tersebut. jika suatu relasi hanya

memiliki satu candidate key, maka hasil uji normalisasi sampai ke bentuk

normal ketiga sudah identik dengan Boyce code Normal Form (BCNF).

2.9.2.3 Class Diagram

Class diagram atau diagram kelas menggambarkan struktur sistem

dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem

(Rosa, 2011, h.122). Diagram kelas mendeskripsikan jenis-jenis obyek dalam

sistem dan berbagai hubungan statis yang terdapat di antara mereka dan juga

menunjukan properti dan operasi sebuah kelas dan batasan-batasan yang

terdapat dalam hubungan-hubungan obyek tersebut. Diagram ini menunjukan

kelas objek yang menyusun sistem dan juga hubungan antara kelas objek

tersebut. Berikut adalah contoh dari class diagram:

Page 97: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

59

Gambar 2.7 Contoh Model Class Diagram

Pada gambar 2.7 Menjelaskan bahwa pada tabel pemilik mempunyai

relasi ke kendaraan 1:1..* yaitu dapat dikategorikan pemilik dapat memiliki

banyak kendaraan.

2.9.2.4 Mapping Cardinality

Mapping Cardinality merupakan sejumlah entitas dimana setiap

entitas dapat dihubungkan dengan entitas lain melalui sebuah himpunan relasi

(Relationship set). Pemetaan kardinalitas dilakukan untuk atribut-atribut pada

kelas-kelas yang terlibat. Dalam hal ini, kita juga harus mempertimbangkan

kunci-kunci primer, kunci-kunci tamu pada tabel yang berasosiasi, serta

integritas referensial antar tabel (Nugroho, 2005, h.59). Adapun contoh

Mapping Cardinality adalah sebagai berikut:

Gambar 2.8 Contoh Mapping Cardinality

Page 98: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

60

Mapping cardinality di dapatkan dari class diagram yang kemudian di

mapping, cara yang dilakukan adalah dengan menentukan induk dari class

dan kemudian menentukan atribut yang menghubungkan relasi antara kedua

tabel class. Berdasarkan gambar 2.8 Pemiliki memiliki relasi dengan

kendaraan. Dimana relasi antara pemilik dengan kendaraan di dapatkan dari

atribut id_pemilik.

2.9.2.5 Skema Database

Untuk mengetahui skema database, maka perlu mengetahuai relasi

database atau database relational. Database relational adalah database yang

didasakan pada hubungan antara data-data yang dikandungnya (Jogiyanto,

2008). Database disimpan dalam tabel, dan tabel tersebut berisi data yang

berhubungan atau entity. Tujuannya adalah menjaga tabel agar tetap kecil dan

dapat dikelola, serta entity-entity terpisah disimpan di dalam tabel yang

tersendiri. Berikut ini contoh dari skema database:

Gambar 2.9 Contoh skema database

Page 99: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

61

2.9 Metode Pengambangan Sistem

Terdapat beberapa metode pengembangan sistem yang digunakan

untuk membangun sebuah sistem atau aplikasi. Penjelasan dari metode

pengembangan sistem tersebut diantaranya:

2.9.1 Model Waterfall

Model waterfall atau air terjun juga disebut model sekuensial linear

(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle) (Rosa, 2011,

h.26). Model ini menyediakan alur hidup yang sequensial atau terurut.

Berikut ini gambar model wetrfall:

Gambar 2.10 Model Waterfall

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

2. Desain pembuatan perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean.

3. Pembuatan kode program berdasarkan desain yang telah dibuat

Page 100: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

62

4. Pengujian sistem

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance), dilakukan

pemeliharaan terhadap sistem.

2.9.2 Model Prototipe

Model prototipe (prototype model) digunakan untuk menyambungkan

ketidak pahaman pelanggan mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi

kebutuhan yang diinginkan kepada pengembang perangkat lunak (Rosa, 2011,

h.29). berikut ini gambar dari tahapan model prototipe:

Gambar 2.11 Model Prototipe

Model prototipe dimulai dari mengumpulkan kebutuhan pelanggan

terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Lalu dibuatlah program prototipe

agar pelanggan lebih terbayang dengan apa yang diinginkan. Program

prototipe biasanya program yang belum jadi. Program ini biasanya

Page 101: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

63

menyediakan tampilan dengan simulasi alur perangkat lunak sehingga tampak

seperti perangkat lunak yang sudah jadi. Program prototipe ini dievaluasi oleh

pelanggan atau user sampai ditemukan spesifikasi yang sesuai dengan

keinginan pelanggan atau user.

2.9.3 Model Rapid Applicatin Development (RAD)

Rapid Application Development (RAD) adalah model proses

pengembangan perangkat lunak yang bersifat inkremental terutama untuk

waktu pengerjaan yang pendek (Rosa, 2011, h.32). Definisi lain dari Rapid

Applcation Development (RAD) adalah suatu pendekatan berorientasi objek

terhadap pegembangan sistem yang mencakup suatu metode pengembangan

serta parangkat-perangkat lunak (Kendall, 2010, h.163). RAD memiliki tiga

fase dalam model pengembangan yang melibatkan pengguna dan analisa

dalam penilaian, perancangan, implementasi, diantaranya dapat dilihat pada

gambar berikut ini:

Mengidentifikasi tujuan

dan syarat-syarat

informasi

Bekerja dengan

pengguna untuk

merancang

sistem

Membangun

sistem baruMengenalkan sistem

baru

Perencanaan

syarat-syarat Implementasi

Workshop Desain RAD

Gambar 2.12 Fase-fase RAD (Kendal, 2010, h.164)

Page 102: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

64

Berikut ini penjelasan fase-fase yang terdapat pada RAD (Kendall,

2010, h.164):

1. Fase perencanaan syarat atau requirement planning

Fase perencanaan syarat adalah tahap awal untuk membangun

sebuah sistem, pada tahap ini penganalisis dan pengguna bertemu untuk

mengidentifikasi tujuan dari aplikasi atau sistem dan mengidentifikasi

kebutuhan informasi yang timbul dari tujuan tersebut. Dengan mengetahui

kebutuhan aplikasi pada organisasi maka dapat diketahui tujuan dibuatnya

aplikasi, sedangkan kebutuhan informasi dilakukan untuk merancang

aplikasi atau sistem yang akan dibuat.

Tahap pada analisis persyaratan adalah:

a. Analisis permasalahan dengan menganalisis sistem berjalan, membuat

narasi sistem berjalan, dan identifikasi sistem berjalan

b. Analisis persyaratan dengan menganalisis sistem usulan, membuat

narasi sistem usulan, mendeskripsikan aktifitas dan layanan yang

disediakan (functional requirement), mendeskripsikan fitur sistem

(non functional requirement), dan menganalisis sistem.

c. Analisis keputusan dengan menentukan data master dan hak akses

(user level).

Page 103: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

65

2. Workshop desain RAD

Fase ini dilakukan untuk merancang dan memperbaiki desain

sistem. Pada saat workshop desain, pengguna akan merespon prototype

yang dirancang dan penganalisis akan memperbaiki modul yang dirancang

agar sesuai dengan keinginan pengguna dan sesuai dengan kebutuhan.

Tahap pada workshop design adalah:

a. Desain proses dengan membuat: use case diagram melalui identifikasi

aktor yang terlibat, identifikasi use case, perancangan use case, dan

use case narrative, kemudian membuat activity diagram, dan sequence

diagram.

b. Desain database dengan membuat potensial obyek dengan membuat

tabel data base sistem usulan yang akan menjadi bahan untuk

membuat class diagram, normalisasi, class diagram, mapping

cardinality, RDBMS (relational database management system) yang

merupakan database yang didasarkan pada hubungan antara data-data

yang dimiliki, spesifikasi database yang menggambarkan struktur data

fisik pada suatu sistem atau aplikasi, dan matriks CRUD.

c. Desain interface sistem yang akan dibuat, terdiri dari struktur menu

dan user interface.

Page 104: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

66

3. Implementasi

Selama workshop, penganalisis bekerja dengan para pengguna secara

intens untuk merancang sistem pada organisasi. Setelah perancangan ini

disetujui dan sistem dibangun, kemudian sistem diuji coba dan diperkenalkan

kepada organisasi.

Tahap dalam implementasi adalah:

a. Mengembangkan desain menjadi program atau melakukan coding

b. Pengetesan (testing)

Dari dasar konsep model RAD ini muncullah model-model yang

berdasarkanatau memodifikasi model RAD sebagai berikut:

1. Pengembangan perangkat lunak “tangkas” (agile software)

Dimana interaksi antar anggota tim dan pelanggan dianggap

sebagai hal yang penting lebih dari perangkat ataupun proses

pengembangan perangkat lunak (Rosa, 2011, h.35).hal ini ditujukan agar

pengembangan bersifat sangat tangkas dalam menangani perubahan yang

terjadi. Contoh pengembangan perangkat lunak “tangkas” adalah scrum

dan pemrograman ekstrim.

a. Pengembangan scrum (semua tim)

Dalam pengembangan ini semua tim terlibat di dalam proyek bekerja

secara overlapping (tumpang tindih) sesuai dengan kebutuhan sumber

daya pada proyek perangkat lunak agar dapat meningkatkan kecepatan

Page 105: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

67

pengembangan dan fleksibilitas (Rosa, 2011, h.35). Peranan setiap tim

di dalam model scrum telah ditentukan. Berikut ini gambar dari model

scrum:

Gambar 2.13 Model Scrum

b. Pengembangan pemrograman ekstrim (extreme programming)

Pengembangan ini mengizinkan tim pengembang untuk

berkomunikasi langsung dengan pelanggan (customer) atau user

maupun sesame pembuat program (programmer) (Rosa, 2011, h.35).

Gambar 2.14 Model Extreme Programming

Page 106: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

68

2.9.4 Model Iteratif

Model iteratif (iterative model) mengombinasikan proses-proses air

terjun dan iteratif pada model prototipe (Rosa, 2011, h.36). Model

inkremental akan menghasilkan versi-versi perangkat lunak yang sudah

mengalami penambahan fungsi untuk setiap pertambahannya

(inkremen/increment). Berikut ini gambar model iteratif:

Gambar 2.15 Model iteratif

Setiapp iteratif prosesnya tidak selalu menghasilkan produk (bisa jadi

hanya prototipe).

2.9.5 Model Spiral

Model spiral menyediakan pengembangan dengan cara cepat dengan

perangkat lunak yang memiliki versi yang terus bertambah fungsinya

(increment) (Rosa, 2011, h.37). berikut ini gambar dari model spiral:

Page 107: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

69

Gambar 2.16 Model Spiral

1. Perencanaan (planning): mendefinisikan sumber daya, waktu, dan

informasi yang terkait dengan proyek.

2. Analisis resiko (risk analysis): aktifitas ini diperlukan untuk

memperkirakan risiko dari segi teknis maupun manajemen.

3. Rekayasa (engineering): aktivitas ini diperlukan untuk membangun satu

atau lebih representasi dari aplikasi perangkat lunak.

4. Konstruksi dan peluncuran (construction and release): aktifitas ini

diperlukan untuk mengostruksi, menguji, melakukan instalasi, dan

menyediakan dukungan terhadap user.

5. Evaluasi pelanggan (customer evaluation): aktifitas ini dibutuhkan untuk

mendapatkan umpan balik berdasarkan perangkat lunak yang dihasilkan.

Page 108: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

70

2.9.6 Model Proses Inkremental

Model penambahan sedikit demi sedikit (inkremental)

menggabungkan elemen-elemen aliran proses linier dan paralel (Pressman,

2010).

Gambar 2.17 Model Inkremental

2.9.7 Model Component Based Development (Pengembangan Berbasis

Komponen)

Component-based development sangat berkaitan dengan teknologi

berorientasi objek (Pressman, 2001). Berikut ini gambar dari tahapan model

ini:

Gambar 2.18 Model Component Based Development

Page 109: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

71

1. Identifikasi class-class yang akan digunakan kembali dengan menguji

class tersebut dengan data yang akand imanipulasi dengan

aplikasi/software dan algoritma yang baru.

2. Class yang dibuat pada proyek sebelumnya disimpan dalam class library,

sehingga bisa langsung diambil dari library yang sudah ada. Jika ternyata

ada kebutuhan class baru, maka class baru dibuat dengan metode

berorientasi objek.

3. Bangun software dengan class-class yang sudah ditentukan atau class baru

yang dibuat, integrasikan.

2.9.8 Model Rational Unified Process (RUP)

Retional Unified Process (RUP) atau Unified Software Development

Process (USDP) adalah kerangka proses pengembangan yang bersifat Use

Case Driven berpusat pada arsitektur perangkat lunak, iterative dan tumbuh

kembang (Pressman, 2001). Kerangka pengembangan ini termasuk baru

dalam metodologi pengembangan perangkat lunak. Berikut ini gambar dari

model Rational Unified Process:

Gambar 2.19 Model Rational Unified Process

Page 110: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

72

Tahapan dari rational unified process:

1. Inception: tahap awal aktivitas penilaian terhadap perangkat lunak.

2. Elaboration: untuk mendapatkan gambaran umum kebutuhan, persyaratan

dan fungsi-fungsi utama perangkat lunak.

3. Construction: tujuan dari tahapan ini adalah membangun perangkat lunak

sampai dengan saat perangkat lunak tersebut siap digunakan.

4. Transition: tahap ini difokuskan pada bagaimana menyampaikan

perangkat lunak yang sudah jadi pada pengguna.

2.9.9 Model Win Win Spiral

Dalam hal ini model win win spiral merupakan situasi kemenangan

antara tim pengembang dan pelanggan (Pressman, 2001). Berikut ini gambar

dari model win win spiral:

Gambar 2.20 Model Win Win Spiral

Tahapan model win win spiral:

1. Identifikasi kunci sistem atau subsistem dari yang berkepentingan.

Page 111: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

73

2. Penentuan kondisi kemenangan dari yang berkepentingan.

3. Negosiasi kondisi menang yang berkepentingan agar terjadi kedamaian.

2.10 Basis Data dan Sistem Basis Data

2.11.1 Basis Data

Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data)

yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu

sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka

kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol), data

disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah digunakan/atau

ditampilkan kembali, data dapat digunakan oleh satu ata lebih program-

program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami

ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya, data disimpan

dengan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan, dan

modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol (Sutanta, 2011,

h.29).

Berdasarkan definisi tersebut, maka suatu basis data mempunyai

beberapa kriteria penting yang harus dipenuhi, yaitu (Sutanta, 2011, h.30):

1. Berorientasi pada data dan bukan berorientasi pada program yang akan

menggunakannya.

Page 112: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

74

2. Data dalam basis data dapat berkembang dengan mudah, baik volume

maupun strukturnya.

3. Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara

mudah.

4. Data dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda.

5. Kerangkapan data (redudancy) minimal.

2.11.2 Sistem Basis Data

Sistem basis data adalah sekumpulan subsistem yang terdiri atas basis

data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-

sama, personal-personal yang merancang dan mengelola basis data, teknik-

teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer yang

mendukungnya (Sutanta, 2011, h.32). Dari definisi tersebut Sutanta

menyimpulkan bahwa sistem basis data mempunyai beberapa elemen penting

, yaitu (Sutanta, 2011, h.33):

1. Basis data sebagai inti dari sistem basis data.

2. Perangkat lunak untuk perancangan dan pengelolaan basis data.

3. Perangkat keras sebagai pendukung operasi pengelolaan data.

4. Manusia yang mempunyai peran penting dalam sistem tersebut, yaitu

sebagai pemakai atau para spesialis informasi yang mempunyai fungsi

sebagai perancang atau pengelola.

Page 113: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

75

Secara lebih luas perangkat lunak dapat dikategorikan dalam tiga

bagian, yaitu (Sutanta, 2011, h.33):

1. Perangkat lunak sistem operasi, yaitu program yang ditulis untuk

mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari perangkat keras sistem

komputer. Contoh: Windows, Linux, dll.

2. Perangkat lunak bahasa, yaitu program yang digunakan untuk

menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa

pemrograman ke dalam bahasa mesin supaya dapat dimengerti oleh

komputer. Contoh perangkat lunak bahasa adalah C++, Pascal, dll.

3. Perangkat lunak aplikasi, yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan

oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.

2.11 Rich Picture

Definisi rich picture menurut (Rosa, 2011) adalah sebuah metodologi

untuk merepresentasikan ide, permasalahan atau suatu konsep. Rich picture

menyediakan gambaran umum dari sebuah topik dan juga menunjukkan

hubungan dan saling ketergantungan diantara elemen-elemennya,

mengidentifikasi aktivitas utama dan aktor dalam aktivitas utama tersebut

dengan jelas. Berikut ini contoh dari rich picture:

Page 114: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

76

Gambar 2.21 Contoh rich picture sistem berjalan

2.12 Web

Web secara fisik adalah kumpulan komputer pribadi, web browser,

koneksi ke ISP, komputer server, router, dan switch yang digunakan untuk

mengalirkan informasi yang menjadi wahana pertama berbagai pihak. Web

dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya (Sutedjo, 2007, h.145):

1. Web search engine: memiliki kemampuan melakukan pencarian dokumen

2. Web Portal: web yang berisi kumpulan link, search engine, dan informasi.

3. Web perusahaan: web yang mendeskripsikan suatu perusahaan, layanan,

fasilitas, dan segala sesuatu tentang perusahaan.

4. Web pribadi: adalah web yang memberikan profil pemilik web.

Web dikenal dengan sistem client server. Komputer pengguna disebut

komputer client, sedangkan komputer yang diakses disebut server. Ketika kita

ingin mengunjungi sebuah situs, maka cara kerja web sebagai berikut:

Page 115: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

77

1. Masukkan alamat web yang dituju pada web browser, alamat web tersebut

dikenal dengan URL (Universal Resource Locator).

2. Browser akan meminta halaman web dan web server.

3. Web server akan mengirimkan data web yang diminta ke browser.

4. Browser menginterpretasikan data dan menampilkannya.

2.13 Perangkat Lunak Pendukung

2.14.1 Microsoft Visio

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah program yang dirilis

oleh Microsoft Corporation untuk membuat diagram alir, sequence diagram,

activity diagram, dan lain-lain. Aplikasi ini menggunakan grafik vektor untuk

membuat diagram-diagramnya. Versi Microsoft Visio adalah Visio 2002,

Visio 2003, dan Visio 2007 yang merupakan versi terbaru. Visio 2007

Standard dan Professional menawarkan antarmuka pengguna yang sama, tapi

seri Professional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan

diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout) (Wikipedia).

2.14.2 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah web editor professional

yang digunakan untuk mendesain dan mengelola situs web atau halaman web

(Herlambang, 2005). Macromedia Dreamweaver yang paling sering

Page 116: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

78

digunakan oleh web designer atau web programmer dalam mengembangkan

suatu situs web.

2.14.3 XAMPP

XAMPP merupakan paket aplikasi yang memudahkan dalam meng-

install modul PHP, Apache dan MySQL. Selain itu XAMPP dilengkapi oleh

berbagai fasilitas lain yang akan memberikan kemudahan dalam

mengembangkan situs web berbasis PHP. XAMPP merupakan aplikasi gratis

dan tersedia untuk platform Linux, Windows, MacOS dan Solaris. Aplikasi

ini dikembangkan oleh Kay Vogelgeang, Carsten Wiedmann dan Kai

‟Oswand‟ Saidler di bawah lisensi GNU (General Public Lisence). Aplikasi

ini dapat diperoleh pada situs http://apachefriends.org (Wibowo, 2007).

2.14.4 MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu

menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta

menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language) (Nugroho,

2005). MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama

dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL

adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan

seleksi dan pemasukan data dikerjakan dengan mudah secara otomatis

(Mubarok, 2011).

Page 117: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

79

2.14.5 PHP (Pre Hypertext Preprocessor)

PHP atau Pre Hypertext Processor merupakan bahasa pemrograman

berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah

data secara dinamis (Marsi, 2009). Pada prinsipnya, server akan bekerja

apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini, client menggunakan kode-

kode PHP akan mengirimkan permintaan ke server. Ketika menggunakan

PHP sebagai server-side embedded script language, maka server akan

melakukan beberapa hal sebagai berikut: membaca permintaan dengan skrip

PHP berasal dari browser, mencari halaman/page di server (server pages).

melakukan processing melalui instruksi yang diberikan oleh PHP untuk

melakukan modifikasi pada halaman/page, dan mengirim kembali halaman

tersebut kepada client melalui internet atau intranet yang merupakan proses

echo/print.

2.14 Pengujian

Pengujian adalah bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara

terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi

kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal (Rizky, 2011). Pengujian

dilakukan untuk mengukur kualitas perangkat lunak yang diuji dan mencari

kesalahan yang terdapat pada sistem agar sistem yang dibuat sesuai dengan

spesifikasi yang diisyaratkan dari awal. Berikut ini jenis pengujian sistem:

Page 118: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

80

1. White box testing

White box testing secara umum merupakan jenis pengujian yang

lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis

ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak

yang dibuat sehingga membutuhkan proses pengujian yang jauh lebih

lama dan lebih mahal dikarenakan membutuhkan ketelitian dari para

penguji serta kemampuan teknis pemrograman bagi para pengujinya.

2. Black box testing

Black box testing adalah tipe pengujian yang memperlakukan

perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para

penguji memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak

hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses

pengujian di bagian luar. Jenis pengujian ini hanya memandang perangkat

lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada

saat awal perancangan. Beberapa yang diujikan dalam black box testing

adalah fungsi yang gagal, tampilan antar muka yang salah, tidak dapat

mengakses basis data, dan tindakan yang tidak tepat.

Page 119: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

81

Contoh black box testing:

Tabel 2.10 Contoh Black Box Testing

1. Klik → Sign in

(username atau password

salah)

Menampilkan peringatan

kesalahan

OK

Tampilan sign in:

Menampilkan peringatan kesalahan

Gambar 2.22 Contoh Black Box Testing

2.15 Studi Sejenis

Berikut ini penelitian sejenis yang digunakan peneliti sebagai bahan

referensi dalam melakukan penelitian ini:

Tabel 2.11 Referensi Studi Sejenis

No. Nama Judul Kelebihan Kelemahan

1. Tito Maizar

(Program

Sarjana

Universitas

Komputer

Indonesia

Bandung

tahun 2014)

Sistem Pendukung

Keputusan Pengujian

Kendaraa Bermotor

di DISHUB Kota

Bandung

Skripsi ini membahas

pengambilan

keputusan dalam

menentukan

pengujian fisik,

proses penentuan

jenis tindakan

pengujian fisik yang

harus dilakukan

Tidak adanya data

biaya pada

database pengujian

kendaraan

bermotor, sehingga

staf registrasi harus

menghitung biaya

untuk setiap

kendaraan

Page 120: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

82

berdasararkan hasil

dari analisis

perhitungan kriteria

dengan metode AHP

(Analytic Hierarchy

Process).

bermotor.

2. Eka Julianti

(Program

Sarjana

Universitas

Islam Negeri

Syarif

Hidayatullah

Jakarta tahun

2011)

Rancang Bangun

Sistem Pendukung

Keputusan dalam

Menentukan Peserta

Asuransi Rumahkoe

Syariah

Menggunakan Fuzzy

MADM Model Yager

(Studi Kasus: AJB

Bumiputera 1912

Cab. Depok)

Skripsi ini membahas

perancagan dan

pembangunan sistem

pendukung keputusan

dengan metode fuzzy

MADM model Yager

yang memproses

penilaian terhadap

calon peserta yang

telah tersedia pada

database, sehingga

tidak terjadi proses

penilaian berulang

dan redudansi data

pada calon peserta

yang sama.

Tidak dapat

menambahkan atau

mengubah kriteria

penilaian dan tidak

ada perbandingan

calon peserta yang

pernah dihitung dan

tidak layak, dengan

peserta yang belum

dihitung.

3. Abdi

Ramran

(Program

Sarjana

Universitas

Islam Negeri

Syarif

Hidayatullah

Jakarta tahun

2013)

Sistem Pendukung

Keputusan dalam

Pemilihan Calon

Pegawai

Menggunakan Fuzzy

MADM Model Yager

(Studi Kasus: PT.

Saritama Dharma

Buana)

Skripsi ini membahas

pemilihan calon

pegawai PT. Saritama

Dharma Buana yang

dinilai dari 7 kriteria

dengan metode

FMADM model

Yager, sehingga

pengambilan

keputusan dapat

menghemat waktu

dan kertas dengan

adanya sistem ini.

Tidak adanya fitur

keamanan sistem

dan tidak dapat

menambahkan

jumlah kriteria

dalam pengambilan

keputusan.

4. Sario

Sulifany

(Program

Sarjana

Universitas

Islam Negeri

Syarif

Rancang Bangun

Sistem Pendukung

Keputusan Seleksi

Calon Pegawai

Outsourcing dengan

Menggunakan fuzzy

MADM Model Yager

Skripsi ini membahas

proses seleksi calon

pegawai outsourcing

berdasarkan penilaian

5 kriteria dengan

menggunakan fuzzy

MADM model

Sistem ini tidak

terhubung dengan

pihak perusahaan

klien, sehingga

kurang dinamis dan

informatif.

Page 121: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

83

Hidayatullah

Jakarta tahun

2014)

Yager, dan

menghasilkan

alternatif berupa

perankingan calon

pegawai.

5. Ryza Cahya

Utami Putri

(Program

Sarjana

Universitas

bengkulu

2014)

Sistem Pendukung

Keputusan Seleksi

Penerimaan Siswa

Baru dengan Metode

Fuzzy Multi Attribute

Decision Making

Model Yager (Studi

kasus: SMP IT Iqra

Bengkulu)

Skripsi ini membahas

proses seleksi calon

siswa baru yang

diterima, dengan

mempertimbangkan 8

kriteria yang telah

ditentukan sehingga

keputusan dapat

diambil lebih baik,

cepat, dan akurat.

Sistem yang

dibangun tidak

terintegrasi dengan

kepala sekolah,

sehingga kepala

sekolah tidak dapat

melihat secara

langsung laporan

penerimaan siswa.

6. Wibianto

Wicaksono

(Jurnal

Unniversitas

Dian

Nuswantoro

Semarang

2014 )

Sistem Pendukung

Keputusan

Penerimaan Siswa

Akselarasi pada SMA

Negeri 1 Semarang

Menggunakan Fuzzy

MADM

Penelitian jurnal ini

membahas mengenai

sistem yang dapat

menentukan calon

siswa akselarasi

dengan hasil ranking

terurut dari nilai

tertinggi hingga

terendah dengan

menggunakan metode

Fuzzy MADM.

Tidak adanya

button pada derajat

kepentingan

sehingga derajat

kepentingan tidak

dapat berubah dan

bersifat mutlak.

7. Rizky

Bindra

Permana

(Skripsi

Sekolah

Tinggi

Manajemen

Informatika

dan Teknik

Komputer

Surabaya

2011 )

Rancang Bangun

Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan

Pelanggan Terbaik

dengan Model Yager

pada PT. Aesha

Surabaya

Sistem ini dapat

merekomendasikan

pelanggan terbaik

dengan penilaian

terhadap ktireria

harga, pelanggan,

perlindungan tenaga

kerja, dan loyalitas

pelanggan dengan

metode Fuzzy

MADM Model

Yager.

Tidak adanya

penjelasan secara

rinci alasan

pelanggan terbaik

tersebut dipilih.

8. Hetty

Rohayani

(Jurnal

Sekolah

Analisis Sistem

Pendukung

Keputusan dalam

Memilih Program

Jurnal ini membahas

mengenai persamaan

dan perbedaan

perhitungan metode

Hanya membahas

analisis perhitungan

dan tidak ada

sistem.

Page 122: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

84

Tinggi

Komputer

Dinamika

Bangsa

Jambi 2013)

Studi Menggunakan

Metode Logika Fuzzy

Fuzzy Multi Attribute

Decision Making

(FMADM) dan Fuzzy

Multi Criteria

Decision Making

(FCDM).

9. Heri

Sulistiyo

(Jurnal

Universitas

Komputer

Indonesia

2013)

Sistem Pendukung

Keputusan untuk

Menentukan

Penerimaan Beasiswa

di SMA Negeri 6

Pandeglang

Sistem ini membantu

dalam penyeleksian

penerima beasiswa

dengan menggunakan

metode Fuzzy Multi

Attribute Decision

Making (FMADM)

dengan metode

Simple Additive

Weighting (SAW).

Sistem ini

menggunakan nilai

yang tetap,

sehingga nilai

perbandingan tidak

dapat dirubah

10. Adullah

(Jurnal

Universitas

Dian

Nuswantoro

Semarang

2011)

Sistem Pendukung

Keputusan Penilaian

Kinerja Karyawan

untuk Promosi

Jabatan Supervisor

Produksi dengan

Metode Fuzzy

MADM

Sistem ini membantu

dalam penentuan

kinerja karyawan

untuk promosi

jabatan supervisor

produksi dengan

metode Fuzzy Multi

Attribute Decision

Making (FMADM)

dengan metode

Simple Additive

Weighting (SAW).

Sistem ini hanya

membantu

pemilihan dalam

penentuan kinerja

karyawan untuk

promosi jabatan

supervisor

produksi, sedangkat

untuk perekrutan

pegawai tidak

dibahas.

Dari beberapa studi sejenis diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada

penelitian yang membahas menngenai sistem pendukung keputusan pengujian

kendaraan bermotor yang menggunakan metode Fuzzy Multi attribute

Decision Making Model Yager, sehingga peneliti membahas topik penelitian

tersebut.

Page 123: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 124: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

85

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan untuk penilaian

pengujian kendaraan bermotor pada Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan

Informatika Kabupaten Brebes.

3.1 Metode Penelitian Case Study

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian

studi kasus (case study). Objek dari penelitian ini adalah Dinas Perhubungan,

Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Brebes pada bidang pengujian

kendaraan bermotor. Dimana menurut Hasibuan (2007), penelitian studi kasus

(case study) adalah penelitian yang memfokuskan perhatian pada suatu kasus

tertentu dengan menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan

studinya. Studi kasus juga menggali fenomena tertentu (kasus) dalam suatu

waktu kegiatan serta mengumpulkan informasi yang rinci dengan

menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data selama periode tertentu

(Suryo dkk., 2011).

3.1.1 Obyek Penelitian

Obyek dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah proses

penilaian pengujian kendaraan bermotor pada Dishubkominfo Kabupaten

Brebes. Untuk penjelasan lebih detail mengenai gambaran umum

Page 125: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

86

Dishubkominfo Kabupaten Brebes terdapat dalam Bab IV tahap requirement

planning atau perencanaan syarat.

3.1.2 Alat Penelitian

Alat penelitian dalam penilaian pengujian kendaraan bermotor untuk

mendapatkan rekomendasi keputusan adalah Fuzzy Multi Attribute Decision

Making Model Yager. Untuk mengetahui tahapan dalam perhitungan dengan

metode ini, penulis membaca buku dan studi penelitian sejenis.

Metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making memiliki dua model

yaitu model Yager dan model Baas & Kwakernaak. Model Yager dipilih

karena model ini merupakan bentuk standar dari Fuzzy Multi Atribute

Decision Making, sedangkan model Baas & Kwakernaak merupakan bukan

bentuk standar dari Fuzzy Multi Atribute Decision Making. Fuzzy Multi

Atribute Decision Making model Yager juga memiliki perhitungan yang

sederhana dan mudah dimengerti.

3.1.3 Teknik Pengolahan dan Analsis Data

Dalam penelitian ini penilaian pengujian kendaraan bermotor pada

Dishubkominfo Kabupaten Brebes menggunakan Fuzzy Multi Attribute

Decision Making Model Yager dalam melakukan penghitungan berdasarkan

hasil wawancara perbandingan kriteria yang diberikan oleh penguji. Dalam

penelitian ini hasil dari pengumpulan dokumentasi yang ditemukan dalam

proses pengujian akan dilakukan validasi kesesuaian penentuan alternatif

Page 126: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

87

dalam perhitungan. Kemudian dikelompokan dalam 3 alternatif atau

keputusan sebagai berikut:

- Lulus : apabila nilai minimum dari nilai dmin keseluruh ktiteria dan

subkriteria bernilai 1 atau dapat disimpulkan bahwa semua nilai pengujian

bernilai 1

- Perbaikan : apabila nilai minimum dari nilai dmin keseluruh kriteria dan

subkriteria terdapat nilai antara 0.5 sampai <1 atau dapat disimpulkan

bahwa terdapat nilai pengujian bernilai diantara 0.5 sampai <1

- Tidak lulus : apabila nilai minimum dari nilai dmin keseluruh kriteria dan

subkriteria terdapat nilai <0.5 atau dapat disimpulkan bahwa terdapat nilai

pengujian bernilai <0.5

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data

yang dibutuhkan terkait dengan penelitian. Berikut ini metode pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian:

3.2.1 Observasi

Pengumpulan data dengan observasi dilakukan dengan mengamati

langsung objek penelitian untuk mengetahui proses bisnis yang berjalan di

dishubkominfo Kabupaten Brebes yang berlokasi di Jl. Raya Grinting no. 242

Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung selama 2 hari

pada tanggal 6-7 Agustus 2014. Observasi ini dilakukan dibawah pengawasan

Page 127: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

88

Bapak Taufiq Hidayanto selaku pelaksana penguji pada dishubkominfo

Kabupaten Brebes. Hasil dari observasi didapatkan sistem berjalan pengujian

kendaraan bermotor dari mulai pendaftaran sampai hasil pengujian kendaraan

bermotor diterima oleh pemilik kendaraan pada dishubkominfo Kabupaten

Brebes.

3.2.2 Wawancara

Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan

terkait dengan topik penelitian dengan Bapak Taufiq Hidayanto selaku

pelaksana penguji dan Ibu Tika selaku staf registrasi pada dishubkominfo

Kabupaten Brebes. Dengan melakukan wawancara, penulis dapat mengetahui

pengujian kendaraan bermotor sehingga dapat merumuskan kebutuhan untuk

membangun sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan bermotor.

Wawancara ini dilakukan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 5 Maret 2015

User : Bapak Taufiq Hidayanto, Ama PKB dan Ibu Tika

Jabatan : Pelaksana penguji kendaraan bermotor dan staf registrasi

Hasil : Mengetahui alur proses pengujian kendaraan bermotor yang

sedang berjalan

Page 128: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

89

Berdasarkan wawancara tersebut maka dapat diketaui alur pengujian

kendaraan bermotor dari awal sampai akhir beserta data yang dibutuhkan

dalam pengujian. Hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran.

3.2.3 Analisis Dokumen

Penelitian ini menggunakan analisis dokumen untuk meninjau

dokumentasi yang disediakan oleh staf registrasi dan penguji, dokumen yang

dimiliki akan digunakan pada Bab IV tahap requirement planning atau

perencanaan syarat. Dokumen yang didapatkan untuk dianalisis adalah

dokumen profil, dokumen visi dan misi, dokumen struktur organisasi,

dokumen pengujian, dan dokumen laporan pengujian kendaraan bermotor.

3.3 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Rapid Application Development (RAD). Metode pengembangan sistem

Rapid Application Development (RAD) dipilih karena waktu pengerjaan yang

pendek dan pendeteksian terhadap error dan penghilangan cenderung lebih

awal dalam prototype. Tahapan dari Rapid Application Development (RAD)

adalah sebagai berikut:

1. Requirement Planning (Perencanaan Kebutuhan)

Pada tahap requirement planning, penulis melakukan beberapa

kegiatan diantaranya:

Page 129: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

90

a. Pengumpulan data dan syarat-syarat informasi, yaitu tahap

mengumpulkan data untuk dapat mengidentifikasi sistem, diantaranya

mengenai

- Profil Dinas Perhubugan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Brebes yaitu data mengenai profil, sejarah, visi dan misi, tujuan,

struktur organisasi, aktivitas atau kegiatan, dan layanan. Untuk

mendapatkan informasi umum mengenai organisasi, penulis

mengumpulkan dan menganalisis dokumen struktur organisasi dan

dokumen tugas pokok pegawai Dishubkominfo Kabupaten Brebes.

- Data mengenai sistem yang sedang berjalan.

Berisi data dan informasi yang digunakan oleh Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Brebes dalam melakukan

pengujian kendaraan bermotor. Untuk dapat mengetahui sistem

berjalan, penulis melakukan observasi langsung dan wawancara

pada bagian penadaftaran dan penyerahan berkas hasil pengujian

kepada staf registrasi, dan pengujian secara teknis kepada penguji,

kemudian menggambarkannya pada rich picture.

b. Identifikasi sistem untuk mengembangkan sistem yang sudah ada

yaitu:

Page 130: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

91

- Identifikasi masalah pada sistem yang lama

Pada tahap ini penulis menganalisis dan mengidentifikasi masalah

maupun hambatan yang terdapat pada sistem pendaftaran,

pengujian, penyerahan hasil pengujian dengan mencari kelemahan

dan kelebihan sistem tersebut.

- Identifikasi sistem usulan

Pada tahap ini penulis mengusulkan sebuah sistem yang dapat

mengatasi kelemahan dari sistem pendaftaran, pengujian,

penyerahan hasil pengujian, serta manajemen laporan hasil

pengujian dengan tidak meninggalkan kelebihan-kelebihannya.

2. Workshop Design (Proses Desain)

Pada tahap ini penulis melakukan perancangan sistem usulan yang

akan dikembangkan berdasarkan tahap requirement planning, agar sistem

yang diusulkan dapat berjalan dengan baik dan dapat menjadi solusi dari

permasalahan yang ada. Adapun tahap perancangan yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

a. Desain Proses

Pada tahap ini penulis mengidentifikasi aktor-aktor yang

terlibat dalam sistem pengujian kendaraan bermotor dengan tugas

antar aktor berdasarkan informasi yang didapatkan penulis pada tahap

sebelumnya. Tools yang digunakan Unified Modelling Language

Page 131: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

92

(UML), dengan software Microsoft Visio 2007. Berikut ini diagram

yang digunakan:

- Membuat Use Case Diagram

Pada tahap ini penulis menggambarkan keterkaitan antara sistem

usulan dengan aktor (admin, staf registrasi, penguji, dan kepala

bidang perhubungan darat), yaitu apa saja yang dapat dilakukan

oleh user terhadap sistem melalui narasi use case.

- Membuat Activity Diagram

Pada tahap ini penulis menggambarkan aliran kerja dari satu

aktivitas ke aktivitas sistem lainnya.

- Membuat Sequence Diagram

Pada tahap ini penulis menggambarkan interaksi objek yang

disusun dalam suatu urutan waktu dan hubungan timbal balik

terhadap sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

bermotor dengan metode fuzzy multi attribute decision making

model Yager.

- Membuat State Diagram

Tahap ini penulis menggambarkan objek dan event-event yang

menyebabkan objek beralih dari satu state sistem ke state sistem

lain.

Page 132: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

93

- Membuat Deployment Diagram

Tahap ini penulis menggambarkan konfigurasi komponen dalam

proses eksekusi aplikasi.

b. Desain Data Base

- Menentukan Potensial Objek

Penulis membuat daftar potensial objek dengan cara menemukan

objek potensial dari tinjauan usecase, menyeleksi objek yang

diusulkan, dan kemudian barulah didapatkan objek yang diusulkan.

- Membuat Normalisasi

Penulis merancang normalisasi data yang akan digunakan dalam

sistem. Normalisasi dilakukan dengan mengelompokan elemen

data menjadi tabel yang menunjukan entitas sekaligus relasinya.

Normalisasi yang dilakukan sampai tahap 3NF.

- Membuat Class Diagram

Tahap ini penulis menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun

sistem.

- Memetakan (mapping) Class Diagram

Penulis memetakan class diagram dimana sejumlah entitas

dihubungkan dengan entitas lain melalui sebuah himpunan relasi.

Page 133: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

94

- Rancangan Schema Database

Penulis membuat schema database berdasarkan class diagram

yang telah dipetakan kedalam himpunan relasi.

- Spesifikasi Database

Penulis membuat spesifikasi database dari skema database yang

telah dibuat.

c. Desain Interface

- Rancangan Struktur Menu

Penulis merancang strktur menu dari admin, staf registrasi,

penguji, dan kepala pengujian kendaraan bermotor.

- Rancangan Interface

Penulis merancang interface sistem yang akan dibuat untuk

menggambarkan tampilan sistem.

3. Implementation (Implementasi)

Berdasarkan requirement planning dan workshop design pada

tahap sebelumnya, barulah di implementasi menjadi sebuah sistem yang

dapat digunakan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP,

MySQL sebagai data base server, dan diterapkan dengan bantuan apache

server sebagai server localhost. Tahap dari implementasi adalah sebagai

berikut:

Page 134: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

95

a. Implementation (Pengkodean)

Pada tahap ini dilakukan perancangan tampilan sistem berdasarkan

proses, objek, serta tampilan yang telah penulis rancang pada tahap

workshop design dan sesuai dengan data yang dibutuhkan sistem yang

telah penulis dapatkan pada tahap requirement planning. Pengkodean

aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data

MySQL.

b. Testing (pengujian)

Pada tahap ini penulis melakukan pengujian pada sistem yang telah

dibangun pada tahap pengkodean dengan metode black-box, dengan

melakukan input data pada sistem dan melihat apakah masing-masing

fungsi dalam sistem beroperasi dengan baik sesuai requirement

planning dan design workshop atau tidak, dan melihat output sistem

telah sesuai dengan requirement planning dan design workshop atau

tidak. Dalam tahap ini digunakan XAMPP yang meliputi apache

sebagai web server untuk menjalankan sistem pendukung keputusan

pengujian kendaraan bermotor pada Dishubkominfo Kabupaten

Brebes yang telah dibuat.

3.4 Fuzzy Multi Attribute Decision Making Model Yager

Model Yager dipilih karena model ini merupakan bentuk standar dari

Fuzzy Multi Atribute Decision Making, sedangkan model Baas & Kwakernaak

Page 135: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

96

merupakan bukan bentuk standar dari Fuzzy Multi Atribute Decision Making.

Penggunaan model Yager juga dikarenakan perhitungan yang sederhana dan

mudah dimengerti.

Berikut ini diuraikan tahapan dari metode Fuzzy Multi Attribute

Decision Making Model Yager:

1. Membuat matriks perbandingaan kriteria terlebih dahulu.

2. Melakukan normalisasi untuk mendapatkan vektor bobot.

3. Menghitung nilai lamda maks, CI dan CR.

4. Mengkonversi kualitas kriteria dalam nilai crisp.

5. Menghitung dan membuat matriks nilai C dengan cara memangkatkan

nilai crisp terhadap vektor barisnya.

6. Menentukan nilai minimal dari setiap atribut (vektor D).

7. Menentukan nilai terbesar dari vector D sebagai hasil

Page 136: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

97

3.5 Kerangka Berpikir

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

Page 137: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

98

Page 138: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

98

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Requirement Planning

Requirement planning atau fase perencanaan syarat memiliki beberapa

tahapan yang akan dijelaskan mengenai profil dishubkominfo, analisis sistem

berjalan, analisis sistem usulan, dan membuat perhitungan model Yager.

4.1.1 Profil Dishubkominfo Kabupaten Brebes

Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Brebes

atau biasa disebut dishubkominfo adalah salah satu instansi kepemerintahan

yang ditunjuk untuk melakukan pelayanan jasa transportasi yang mencakup

pelayanan di bidang perhubungan darat melalui pelayanan uji kendaraan

bermotor serta rekomendasi dan perizinan angkutan umum, pelayanan di

bidang perhubungan laut melalui registrasi dan pemberian izin bagi kapal, dan

pelayanan di bidang komunikasi dan informatika melalui pemberian informasi

pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan.

4.1.1.1 Visi, Misi, dan Tujuan

1. Visi

Dishubkominfo Kabupaten Brebes telah memiliki visi sebagai cita-

cita yang akan dicapai pada akhir masa renstra sebagai berikut:

Page 139: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

99

Terwujudnya pelayanan jasa transportasi yang aman, nyaman,

professional, dan prima, serta didukung oleh terwujudnya electronic

government melalui penyelenggaraan sistem komunikasi dan informatika

yang terintegrasi menuju masyarakat informasi yang cerdas dan sejahtera.

Makna dari pernyataan visi tersebut adalah bahwa dishubkominfo

akan melaksanakan pelayanan jasa transportasi darat, sungai, danau dan

penyeberangan yang profesional, akuntabel, dan berkelanjutan, sehingga

menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jasa.

Disamping itu, dishubkominfo juga akan terus berusaha menyediakan

pelayanan informasi bagi masyarakat yang dapat diakses kapanpun dan

darimanapun, terkait segala hal mengenai Kabupaten Brebes dan

informasi lainnya yang relevan dengan percepatan pembangunan.

2. Misi

Untuk dapat meraih terwujudnya visi tersebut diatas, maka perlu

ditetapkan suatu misi, yaitu strategi mencapai cita-cita pada visi terencana.

Berikut ini adalah misi yang diusung Dishubkominfo:

a. Meningkatkan pelayanan masyarakat melalui penyediaan sarana dan

prasarana lalu lintas angkutan jalan, sungai, danau dan penyeberangan

serta teknologi komunikasi dan informatika. Makna dari pernyataan

misi ini adalah, bahwa dishubkominfo berkomitmen untuk

meningkatkan pelayanan operasional dan administratif sesuai dengan

Page 140: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

100

peraturan perundang-undangan dan standar pelayanan minimum,

menjadikan dishubkominfo lebih professional, transparan. Dan

akuntabel sebagai bentuk dari pengabdian pemerintah Kabupaten

Brebes di bidang perhubungan, komunikasi, dan informatika kepada

masyarakat.

b. Terciptanya lalu lintas angkutan jalan dan perairan daratan di

Kabupaten Brebes yang selamat dan berkelanjutan. Makna dari

pernyataan misi ini adalah, bahwa dishubkominfo berkomitmen untuk

meningkatkan keselamatan transportasi darat, sungai, danau, dan

penyeberangan dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas

penyediaan sarana prasarana secara berkelanjutan.

c. Meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas diimbangi dengan

pemberdayaan potensi masyarakat terhadap teknologi komunikasi dan

informatika, untuk mewujudkan masyarakat berbudaya informasi.

Makna dari pernyataan misi ini adalah, bahwa dishubkominfo

berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan informasi kepada

masyarakat melalui penyediaan, pembinaan, pelatihan dan

pengawasan di bidang teknik komunikasi dan informatika.

d. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan masyarakat di bidang

pengembangan sistem transportasi serta pemberdayaan lembaga

komunikasi dan informatika pemerintah dan masyarakat. Makna dari

Page 141: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

101

pernyataan misi ini adalah, bahwa dishubkominfo berkomitmen untuk

meningkatkan kerjasama kepada elemen masyarakat yang bergerak di

bidang transportasi, komunikasi, dan informatika seperti Organisasi

Angkutan Daerah, Masyarakat Transportasi Indonesia, Kelompok

Informasi Masyarakat dan elemen lainnya untuk memberikan

informasi pelaksanaan pembangunan daerah dan pedoman operasional

kegiatan sebagai bentuk layanan terbaik bagi masyarakat.

e. Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan

informasi yang beretika dan bertanggung jawab serta memberikan

nilai tambah pembangunan Kabupaten Brebes. Makna dari pernyataan

misi ini adalah, bahwa dishubkominfo berkomitmen untuk

meningkatkan peranan media massa melalui koordinasi berkelanjutan

dalam penyebaran informasi pelaksanaan pembangunan.

f. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang lalu

lintas angkutan jalan dan perairan daratan serta komunikasi dan

informatika dalam rangka meningkatkan kecakapan dan

profesionalisme. Makna dari pernyataan misi ini adalah, bahwa

dishubkominfo berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan sumber

daya manusia aparatur dengan berperan aktif mengikuti kegiatan

pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan oleh pemerintah

pusat maupun oleh lembaga pendidikan professional lainnya, yang

Page 142: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

102

diharapkan dapat berdampak pada meningkatnya pelayanan kepada

masyarakat.

3. Tujuan

Tujuan jangka menengah dishubkominfo Kabupaten Brebes adalah:

1. Meningkatkan pelayanan mesyarakat di bidang perhubungan darat

melalui pelayanan uji kendaraan bermotor serta rekomendasi dan

perizinan angkutan umum yang professional dan akuntabel.

2. Meningkatkan pelayanan mesyarakat di bidang perhubungan laut

melalui registrasi dan pemberian izin bagi kapal dengan spesifikasi

dibawah 7 grosston yang cepat dan prima.

3. Meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang komunikasi dan

informatika melalui pemberian informasi pembangunan daerah dan

penyelenggaraan pemerintahan yang bersifat informatif dan edukatif.

Page 143: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

103

4.1.1.2 Struktur Organisasi

Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Brebes nomor 11 tahun 2011

tentang bagan organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

Kabupaten Brebes adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

Page 144: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

104

4.1.1.3 Job desk dari struktur organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan

Informatika Kabupaten Brebes

Tabel 4.1 Job Description

No. Nama Jabatan Job Description

1. Kepala dinas a. Menyelenggarakan kegiatan penyusunan rencana

dan program kerja sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas.

b. Menyelenggarakan kegiatan untuk membagi tugas

kepada sekretariat, bidang, kelompok jabatan

fungsional, dan unit pelaksana teknis dinas.

c. Menyelenggarakan kegiatan untuk

mengkoordinasikan sekretariat, bidang, kelompok

jabatan fungsional, dan unit pelaksana teknis dinas.

d. Menyelenggarakan pembinaan terhadap bawahan

untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin

pegawai.

e. Menyelenggarakan kegiatan untuk menyelia

pelaksanaan tugas sekretariat, bidang, kelompok

jabatan fungsional, dan unit pelaksana teknis dinas.

f. Menyelenggarakan kegiatan untuk mengevaluasi

pelaksanaan tugas sekretaris, kepala bidang, tenaga

fungsional, dan kepala unit pelaksana teknis dinas

untuk mengetahui permasalahan dan pemecahannya.

g. Menyelenggarakan kegiatan penilaian prestasi kerja

sekretaris, kepala bidang, tenaga fungsional, dan

kepala unit pelaksana teknis dinas sebagai bahan

untuk pertimbangan karier.

h. Menyelenggarakan kegiatan untuk menetapkan

kebijakan teknis di bidang perhubungan sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan.

i. Menyelenggarakan kegiatan untuk menelaah

kebijakan peraturan perundang-undangan di bidang

perhubungan, komunikasi, dan informatika.

j. Menyelenggarakan penyusunan saran alternatif di

bidang perhubungan, komunikasi, dan informatika.

k. Menyelenggarakan kegiatan untuk

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

perhubungan, komunikasi, dan informatika.

l. Menyelenggarakan pemberian layanan teknis di

Page 145: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

105

bidang perhubungan, komunikasi, dan informatika.

m. Menyelenggarakan penyusunan laporan dinas

perhubungan,, komunikasi, dan informatika sesuai

dengan hasil yang dicapai sebagai pertanggung

jawaban pelaksanaan tugas dan dikirim kepada

bupati secara berkala.

n. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan dinas.

o. Menyelenggarakan tugas-tugas lain yang diberikan

oleh bupati.

2. Kepala sekretariat a. Melaksanakan pengelolaan bidang perencanaan

program.

b. Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, kerumah

tanggaan, kearsipan, perpustakaan perjalanan dinas,

perlengkapan dan kepegawaian.

c. Melaksanakan kegiatan pengelolaan

ketatalaksanaan.

d. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan.

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

kepala.

3. Subbagian program

dan pelaporan

a. Subbagian program dan pelaporan mempunyai

tugas membantu sekretariat dalam melaksanakan

kegiatan menganalisa data, menyusun program

kerja, dan pelaporan serta statistik Dinas

Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika.

4. Subbagian

keuangan

a. Subbagian keuangan mempunyai tugas membantu

sekretariat dalam melaksanakan pengelolaan

administrasi keuangan.

5. Subbagian umum

dan kepegawaian

a. Subbagian umum dan kepegawaian mempunyai

tugas membantu sekretariat dalam melaksanakan

kegiatan ketatausahaan, kerumah tanggaan,

perlengkapan, ketatalaksanaan, kearsipan,

kehumasan, keprotokolan, dan kepegawaian.

6. Kepala bidang

perhubungan darat

a. Melaksanakan penyusunan program kegiatan bidang

perhubungan darat.

b. Melaksanakan kegiatan dan penyiapan bimbingan

teknis dalam rangka pengembangan perhubungan

darat.

c. Melaksanakan kebijakan di bidang perhubungan

darat.

d. Melaksanakan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan

Page 146: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

106

program kegiatan bidang perhubungan darat.

e. Melaksanakan pengelolaan perijinan bidang

angkutan dan perbengkelan.

f. Melaksanakan pembuatan laporan hasil pelaksanaan

Bidang Perhubungan Darat.

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala.

7. Seksi angkutan

bidang

perhubungan darat

a. Seksi angkutan bidang perhubungan darat

mempunyai tugas membantu bidang dalam

melaksanakan pembinaan, pengaturan angkutan

orang, barang dan pengawasan kegiatan operasionl

terminal berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

8. Seksi teknik,

sarana, dan

prasarana bidang

perhubungan darat

a. Seksi teknik, sarana, dan prasarana bidang

perhubungan darat mempunyai tugas membantu

bidang dalam melaksanakan pengujian kendaraan

dan merencanakan kebutuhan sarana prasarana

perhubungan darat.

9. Seksi penertiban,

patroli, dan

pengawalan bidang

perhubungan darat

a. Seksi penertiban, patroli, dan pengawalan bidang

perhubungan darat mempunyai tugas membantu

bidang dalam melaksanakan kegiatan penertiban,

patroli, pengawalan, dan perparkiran sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

10. Kepala bidang

perhubungan laut

a. Melaksanakan penyususnan rencana kegiatan bidang

perhubungan laut.

b. Melaksanakan kegiatan untuk mengumpulkan dan

menghimpun peraturan perundang-undangan bidang

perhubungan laut untuk menunjang pelaksanaan

tugas.

c. Melaksanakan pembagian tugas kepada bawahan

sesuai dengan bidangnya.

d. Melaksanakan kegiatan untuk mengkoordinasikan

tugas bawahan dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugas.

e. Melaksanakan kegiatan untuk memberi petunjuk

kepada bawahan dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

f. Melaksanakan kegiatan bimbingan teknis dalam

rangka pengembangan bidang perhubungan laut.

g. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan tugas kepada

atasan langsung.

Page 147: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

107

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

kepala.

11. Seksi angkutan

bidang

perhubungan laut

a. Seksi angkutan bidang perhubungan laut mempunyai

tugas membantu bidang dalam melaksanakan

kegiatan bidang pemilikan angkutan laut, absensi

keluar masuk kapal, kegiatan jasa maritim, dan

keselamatan pelayaran.

12. Seksi teknis,

sarana, dan

prasarana bidang

perhubungan laut

a. Seksi teknis, sarana, dan prasarana bidang

perhubungan laut mempunyai tugas membantu

bidang dalam melaksanakan kegiatan melakukan

pemberian jasa kepelabuhan, menyediakan fasilitas

sarana prasarana pelabuhan dan kelaiakan kapal.

13. Seksi penertiban

dan patroli bidang

perhubungan laut

a. Seksi penertiban dan patroli bidang perhubungan

laut mempunyai tugas membantu bidang dalam

melaksanakan kegiatan pengaturan, pengendalian,

dan pengawasan kegiatan pengamanan perairan,

kolam pelabuhan, alur pelayaran, dan wilayah

pelabuhan serta pelaksanaan kegiatan penjagaan laut

dan pantai.

14. Kepala bidang

komunikasi dan

informatika

a. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan bidang

komunikasi.

b. Melaksanakan kegiatan untuk mengumpulkan dan

menghimpun peraturan perundang-undangan bidang

komunikasi untuk menunjang pelaksanaan tugas.

c. Melaksanakan pembagian tugas kepada bawahan

sesuai dengan bidangnya.

d. Melaksanakan kegiatan untuk mengkoordinasikan

tugas bawahan dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugas.

e. Melaksanakan kegiatan untuk memberi petunjuk

kepada bawahan dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

f. Melaksanakan penyiapan pelaksanaan tugas di

bidang komunikasi.

g. Melaksanakaan koordnasi dengan instansi lain dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

h. Melaksanakan kegiatan untuk menyiapkan sarana

dan prasarana dalam pelaksanaan tugas di bidang

komunikasi.

i. Melaksanakan kegiatan pelaporan dalam

pelaksanaan tugas.

Page 148: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

108

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikasn oleh

kepala.

15. Seksi desiminasi

dan kemitraan

media

a. Seksi desiminasi dan kemitraan media mempunyai

tugas membantu bidang dalam melaksanakan

kegiatan desiminasi dan kemitraan media.

16. Seksi

pengembangan

sistem informasi

dan dokumentasi

a. Seksi pengembangan sistem informasi dan

dokumentasi mempunyai tugas membantu bidang

dalam melaksanakan kegiatan pengembangan

sisitem informasi dan dokumentasi informasi.

17. Seksi Aplikasi

telematika

a. Seksi aplikasi telematika mempunyai tugas pokok

membantu Kepala dalam melaksanakan kegiatan

pengembangan aplikasi telematika.

18. Kelompok jabatan

fungsional

a. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas

pokok melaksanakan kegiatan yang menunjang

pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi,

dan Informatika Kabupaten Brebes.

4.1.2 Analisis Sistem Berjalan

Berdasarkan pengamatan dan observasi yang telah dilakukan penulis,

berikut ini adalah alur kerja pengujian kendaraan bermotor pada Dinas

Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Brebes:

1. Proses registrasi pada dishubkominfo Kabupaten Brebes masih terbilang

manual, karena saat pemilik kendaraan bermotor mendaftar, petugas

registrasi harus mencatat data kendaraan dan pemilik kendaraan pada

kertas formulir pemeriksaan pengujian kendaraan bermotor dan akan

dikumpulkan terlebih dahulu.

2. Formulir ini kemudian akan diambil oleh penguji untuk melakukan

pengujian kendaraan bermotor, dan hasil dari pemeriksaan pengujian

Page 149: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

109

kendaraan bermotor akan diserahkan kepada staf registrasi. Hasil

pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh penguji rentan terjadi

kesalahan karena banyaknya kriteria yang harus dinilai, sedangkan staf

registrasi yang mengumpulkan formulir secara tidak teratur ini, kadang

menyebabkan penguji salah mengambil formulir pemeriksaan dan tertukar

dengan formulir lainnya yang menyebabkan proses pengujian menjadi

lama atau kurang efisien.

3. Staf registrasi memproses berkas hasil uji dan menyerahkan kepada

pemilik kendaraan bermotor, kemudian pemilik membayar biaya uji atau

retribusi kepada staf registrasi. Staf registrasi menentukan jumlah

pembayaran dengan melihat daftar biaya uji sesuai jenis kendaraan pada

kertas yang ditempelkan di meja sehingga membutuhkan tambahan waktu

dalam menentukan jumlah pembayaran.

4. Proses penyimpanan hasil pemeriksaan pengujian kendaraan bermotor

masih menggunakan arsip, sehingga membutuhkan tambahan tempat

penyimpanan arsip dan membutuhkan waktu dalam pencarian kembali

data kendaraan bermotor.

5. Staf registrasi menyusun laporan pengujian kendaraan bermotor dan

dilaporkan setiap satu minggu kepada kepala bidang perhubungan darat.

Page 150: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

110

4.1.2.1 Gambaran Analisis Sistem Berjalan

Gambar 4.2 Rich picture sistem berjalan

4.1.2.2 Narasi Sistem Berjalan

1. Pemohon pengujian kendaraan bermotor menyerahkan berkas persyaratan

kepada staf registrasi. Uji berkala pertama, berkas yang harus dibawa

STNK, BPKB, SRUT, KTP, dan kartu keterangan tera untuk kendaraan

tanki. Uji berkala lanjutan, berkas yang harus dibawa STNK, buku uji,

surat ijin trayek untuk mobil penumpang umum, dan KTP.

Page 151: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

111

2. Staf registrasi menulis data kendaraan bermotor pada formulir pengujian

kendaraan bermotor

3. Formulir pengujian dikumpulkan, lalu akan diserahkan kepada tim penguji

untuk mencatat hasil pengujian kendaraan bermotor.

4. Tim penguji terdiri dari 2 orang yang melakukan pemeriksaan teknis

kendaraan dan mencatatnya pada formulir pengujian.

5. Hasil pengujian akan diserahkan kepada staf registrasi kembali.

6. Staf registrasi memproses hasil pengujian, dan mencatat data keuangan

serta data jatuh tempo uji berkala selanjutnya.

7. Berkas hasil uji, dan data keuangan serta data jatuh tempo uji berkala

diarsipkan untuk membuat laporan mingguan dan bulanan.

8. Apabila pengujian dinyatakan lulus, maka staf regitrasi menyerahkan buku

uji, tanda uji, dan stiker uji dan pemilik kendaraan membayar biaya uji

sesuai jenis kendaraan bermotor, dan apabila pengujian dinyatakan tidak

lulus maka staf penguji menyerahkan surat keterangan tidak lulus uji dan

STNK kepada pemilik kendaraan, namun buku uji akan ditahan untuk

sementara, dan kendaraan bermotor diberi waktu satu minggu untuk

melaksanakan pengujian kembali setelah diperbaiki.

9. Staf registrasi membuat laporan mingguan pengujian kendaraan bermotor

dan diserahkan kepada kepala bidang perhubungan darat.

Page 152: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

112

4.1.2.3 Identifikasi Masalah Sistem Berjalan

Dari sistem berjalan tersebut, penulis mengidentifikasi beberapa

masalah yang terjadi pada sistem tersebut diantaranya:

1. Sistem yang sedang berjalan masih manual, pencatatan data kedaraan

bermotor menggunakan kertas formulir pengujian dan dikumpulkan

terlebih dahulu. Saat penguji mengambil kertas formulir tersebut kadang

tertukar dengan kertas formulir lain karena penumpukan yang tidak

teratur.

2. Kriteria penilaian pengujian kendaraan bermotor cukup banyak, sehingga

rentan terjadi kesalahan dalam menilai kelayakan kendaraan apabila

petugas kurang teliti.

3. Penentuan jumlah pembayaran dilakukan dengan melihat daftar biaya uji

sesuai jenis kendaraan pada kertas yang ditempelkan di meja sehingga

membutuhkan tambahan waktu dalam menentukan jumlah pembayaran.

4. Proses penyimpanan hasil pemeriksaan pengujian kendaraan bermotor

masih menggunakan arsip, sehingga membutuhkan tambahan tempat

penyimpanan arsip dan membutuhkan waktu dalam pencarian kembali

data kendaraan bermotor.

5. Pengumpulan hasil pemeriksaan dalam bentuk kertas rentan akan

kerusakan dan kehilangan, dimana pembuatan laporan dilakukan setiap

Page 153: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

113

satu minggu sekali sehingga terjadi penumpukan data hasil pengujian

kendaraan.

Oleh karena itu penulis membuat sistem pendukung keputusan

pengujian kendaraan bermotor dengan metode fuzzy multi attribute decision

making model Yager agar dapat memudahkan pengujian kendaraan bermotor.

4.1.3 Analisis Sistem Usulan

Penulis mengusulkan untuk membangun sebuah sistem penunjang

keputusan. Sistem yang akan dibangun diharapkan dapat membantu dalam

menilai kelayakan kendaraan bermotor dengan waktu yang cepat, mengolah

data, dan memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Adapun

gambaran sistem yang akan dibangun sebagai berikut:

1. Input data dilakukan secara terotomatisasi, sehingga tidak perlu

melakukan pencatatan yang berulang-ulang.

2. Membantu penguji untuk menilai kelayakan kendaraan bermotor dengan

banyak kriteria sehingga dapat dilakukan lebih cepat dari sebelumnya.

3. Biaya registrasi langsung dapat ditentukan oleh sistem sesuai dengan jenis

kendaraan.

4. Data pengujian kendaraan bermotor langsung terrsimpan dalam database,

dan keakuratan data lebih terjamin.

Page 154: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

114

4.1.3.1 Gambar Analisis Sistem Usulan

Gambar 4.3 Rich picture sistem usulan

4.1.3.2 Narasi Sistem Usulan

1. Admin

a. Admin melakukan verifikasi user name dan password (login) terlebih

dahulu.

b. Kemudian mendaftarkan user (staf registrasi, penguji, dan kepala

bidang perhubungan darat) agar mendapatkan username dan password

untuk masuk kedalam sistem dan data akan tersimpan ke data base.

c. Setelah itu admin dapat keluar dari sistem (logout).

2. Staf registrasi

a. Staf registrasi verifikasi user name dan password (login).

Page 155: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

115

b. Staf registrasi menginput data biaya uji sesuai dengan jenis kendaraan

dan data tersimpan ke data base.

c. Staf registrasi mulai melakukan proses registrasi dengan menginput

data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan, data akan tersimpan

ke data base.

d. Staf penguji menerima hasil pengujian dari penguji, dan biaya uji

kendaraan akan otomatis tampil pada hasil pengujian.

e. Setelah selesai mengolah data di dalam sistem, staf registrasi keluar

dari sistem (logout).

3. Tim penguji

a. Tim penguji terdiri dari 2 orang, dimana satu orang sebagai operator

kemputer dan yang satunya menguji teknis kendaraan, keduanya

memiliki kemampuan yang sama dalam pengujian kendaraan dan

menggunakan alat walkie talkie sebagai penghubung dalam penilaian

pengujian. Pertama-tama, salah satu penguji melakukan verifikasi user

name dan password (login) terlebih dahulu.

b. Tim penguji dapat melihat data kendaraan yang akan di uji dan salah

satu penguji menginput hasil pengujian kendaraan bermotor, dan

diproses dalam database untuk menentukan hasil pengujian.

c. Setelah selesai menginput data di sistem, penguji keluar dari sistem

(logout).

Page 156: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

116

4. Kepala Bidang Perhubungan Darat

a. Kepala bidang perhubungan darat melakukan verifikasi user name dan

password (login) terlebih dahulu.

b. Kepala bidang perhubungan darat dapat melihat data kendaraan yang

melakukan pengujian dan mendapatkan laporan pengujian kendaraan

bermotor yang lulus uji.

c. Setelah selesai melihat laporan pengujian kendaraan bermotor di

sistem, penguji keluar dari sistem (logout).

4.1.4 Analisis Keputusan

Dari tahapan analisis yang telah dilakukan, maka selanjutnya kita

memasuki tahap analisis keputusan untuk menentukan komponen dari sistem

usulan yang dibutuhkan. Berikut ini sistem usulan yang dirancang:

1. Data Master

Proses memasukan data-data yang berhubungan dengan pengujian

kendaraan bermotor yaitu data jenis kendaraan, dan merk tipe.

2. Menentukan hak akses (user level)

Setiap pengguna atau user diberikan hak akses sesuai dengan

bagian dan tugasnya masing-masing.

Setelah mengetahui komponen-komponen sistem yang diusulkan,

kemudian menentukan jenis perangkat sistem (tools) yang akan digunakan

Page 157: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

117

dalam merancang sistem usulan sehingga dapat menghasilkan suatu

arsitektur yang sesuai dengan kebutuhan user. Sistem yang akan dirancang

ini menggunakan diagram UML untuk mendeskripsikan sistem pendukung

keputusan pengujian kendaraan bermotor.

4.1.5 Perhitungan dengan Metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making

Model Yager

1. Menentukan kriteria dan subkriteria yang dinilai

Berikut ini kriteria dan subkriteria yang digunakan untuk

pengujian kendaraan bermotor:

a. Peralatan: No. Chasis, pelat pabrik pembuatnya, pelat nomor, tulisan,

penghapus kaca depan, klakson, kaca spion, pandangan ke depan, kaca

penahan sinar, alat-alat pengendalian, lampu indikasi, speedometer,

dan perlengkapan

b. Sistem penerangan: lampu jauh, tambahan lampu jauh, lampu dekat,

arah lampu, lampu kabut, lampu posisi, lampu belakang, lampu rem,

lampu pelat nomor, lampu mundur, lampu kabut belakang, lampu

arah/peringatan, reflektor merah, dan lampu tambahan lain.

c. Sistem kemudi: roda kemudi, spelling pada roda kemudi, batang

kemudi, roda gigi kemudi, sambungan kemudi, penyambung sendi

peluru, power steering, dan side slip.

Page 158: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

118

d. As dan suspensi: suspensi roda depan, suspensi roda belakang, sumbu,

pemasangan sumbu, pegas, dan bantalan-bantalan roda.

e. Ban dan pelek: ukuran dari jenis ban, keadaan ban, kedalaman

kembang ban, ukuran dan jenis pelek, keadaan pelek, dan penguatan

ban/pelek.

f. Rangka dan bodi: rangka penopang, bember, tempat roda cadangan,

keamanan body, kondisi body, ruang pengemudi, tempat

duduk/berdiri, dan sambungan kereta gandengan.

g. Sistem rem: pedal rem, speling pedal, kebocoran dan kelemahan,

sambungan tuas dan kabel, pipa dan selang, silinder dan katup, tromol

dan cakram, perodo/pad/pelapis, sistem vaccum, sistem tekanan angin,

rem parkir, dan sistem ruang gas.

h. Mesin/transmisi: dudukan mesin, kondisi mesin, transisi, sistem gas

buang, emisi asap, dan emisi CO.

i. Sistem: sistem bahan bakar, dan sistem kelistrikan

Untuk memudahkan dalam pembuatan matriks, maka kriteria dan

subkriteria dibuat kode:

P: Peralatan BP: ban dan pelek

P1 : no. chasis BP1: ukuran dari jenis ban

P2 : pelat pabrik pembuatannya BP2: keadaan ban

P3 : Pelat nomor BP3: kedalaman kembang ban

P4 : tulisan BP4: ukuran

Page 159: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

119

P5 : penghapus kaca depan BP5: keadaan pelek

P6 : klakson BP6: penguatan ban/pelek

P7 : kaca spion RB: rangka dan bodi

P8 : pandangan ke depan RB1: rangka penopang

P9 : kaca penahan sinar RB2: bember

P10: alat-alat pengendalian RB3: tempat roda cadangan

P11: lampu indikasi RB4: keamanan body

P12: speedometer RB5: kondisi bodi

P13: perlengkapan RB6: ruang pengemudi

SP : sistem penerangan RB7: tempat duduk/berdiri

SP1: lampu jauh RB8: sambungan krt. gandeng

SP2: tambahan lampu jauh SR: sistem rem

SP3: lampu dekat SR1: pedal rem

SP4: arah lampu SR2: speling pedal

SP5: lampu kabut SR3: kebocoran, kelemahan

SP6: lampu posisi SR4: sambungan tuas, kabel

SP7: lampu belakang SR5: pipa, selang

SP8: lampu rem SR6: silinder, katup

SP9: lampu pelat nomor SR7: tromol, cakram

SP10: lampu mundur SR8: perodo/pad/pelapis

SP11: lampu kabut belakang SR9: sistem vaccum

SP12: lampu arah/peringatan SR10: sistem tekanan angin

SP13: lampu reflector merah SR11: rem parkir

SP14: lampu tambahan lain SR12: sisem ruang gas buang

SK : sistem kemudi MT: mesin/transmisi

SK1: roda kemudi MT1: dudukan mesin

SK2: spelling pada roda kemudi MT2: kondisi mesin

SK3: batang kemudi MT3: transisi

SK4: roda gigi kemudi MT4: sistem gas buang

SK5: sambungan kemudi MT5: emisi asap

Page 160: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

120

SK6: penyambung sendi peluru MT6: emisi CO

SK7: power steering S: Sistem

SK8: side slip S1: sistem bahan bakar

AS : as dan suspense S2: sistem kelistrikan

AS1: suspense roda depan

AS2: suspense roda belakang

AS3: sumbu

AS4: pemasangan sumbu

AS5: pegas

AS6: bantalan-bantalan roda

2. Perhitungan priorias kriteria

Setelah menentukan kriteria dan subkriteria, maka tahap

selanjutnya perhitungan prioritas kriteria. Berikut ini langkah-langkah

perhitungan prioritas kriteria:

a. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat matriks

perbandingan berpasangan dengan contoh angka 1 pada baris P kolom

P menggambarkan tingkat kepentingan yang sama antara P dengan P,

sedangkan angka 3 pada baris P kolom SK menunjukkan bahwa P

sedikit lebih penting dibandingkan SK. Angka 0.33 pada kolom P

baris SK merupakan hasil perhitungan 1/nilai pada baris P kolom SK.

Nilai-nilai lainnya juga diperoleh dengan cara yang sama dan dapat

dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:

Page 161: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

121

Tabel 4.2 Matriks perbandingan kriteria

K P SP SK AS BP RB SR MT S

P 1 2 3 2 3 2 3 3 1

SP 0.5 1 1 2 1 1 1 3 1

SK 0.33 1 1 3 1 3 1 1 3

AS 0.5 0.5 0.33 1 1 1 1 1 1

BP 0.33 1 1 1 1 3 1 1 3

RB 0.5 1 0.33 1 0.33 1 1 1 1

SR 0.33 1 1 1 1 1 1 1 3

MT 0.33 0.33 1 1 1 1 1 1 3

S 1 1 0.33 1 0.33 1 0.33 0.33 1

Jml 4.82 8.83 8.99 13 9.66 14 10.33 12.33 17

b. Normalisasi

Matriks ini didapatkan dari rumus:

Nilai baris kolom baru = nilai baris kolom lama/jumlah masing-

masing kolom lama.

Berikut ini hasil perhitungan dari rumus tersebut.

Tabel 4.3 Normalisasi

K P SP SK AS BP RB SR MT S Jml VB

P 0.21 0.23 0.33 0.15 0.31 0.14 0.29 0.24 0.06 1.96 0.22

SP 0.1 0.11 0.11 0.15 0.1 0.07 0.1 0.24 0.06 1.04 0.12

SK 0.07 0.11 0.11 0.23 0.1 0.21 0.1 0.08 0.18 1.19 0.13

AS 0.1 0.06 0.04 0.08 0.1 0.07 0.1 0.08 0.06 0.69 0.08

BP 0.07 0.11 0.11 0.08 0.1 0.21 0.1 0.08 0.18 1.04 0.12

RB 0.1 0.11 0.04 0.08 0.03 0.07 0.1 0.08 0.06 0.67 0.07

SR 0.07 0.11 0.11 0.08 0.1 0.07 0.1 0.08 0.18 0.9 0.1

MT 0.07 0.04 0.11 0.08 0.1 0.07 0.1 0.08 0.18 0.83 0.09

S 0.21 0.11 0.04 0.08 0.03 0.07 0.03 0.03 0.06 0.66 0.07

Page 162: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

122

Berikut ini penjelasan dari perhitungan tabel 4.3 normalisasi

diatas yaitu:

a) Nilai 0.21 pada kolom P baris P tabel 4.3 diperoleh dari nilai

kolom P baris P tabel 4.2 dibagi jumlah kolom P pada tabel 4.2.

b) Nilai kolom jumlah pada tabel 4.3 diperoleh dari penjumlahan

pada setiap barisnya. Untuk baris pertama, nilai 1.96 merupakan

hasil penjumlahan dari 0.21 + 0.23 + 0.33 + 0.15 + 0.31 + 0.14 +

0.29 + 0.24 + 0.06.

c) Nilai pada kolom vector bobot (prioritas) didapatkan dari nilai

pada kolom jumlah dibagi dengan jumlah kriteria, dalam hal ini 9.

c. Membuat matriks penjumlahan tiap baris

Matriks ini diperoleh dari perkalian nilai prioritas atau vektor

bobot pada tabel 4.3 dengan matriks perbandingn pada tabel 4.2.

Tabel 4.4 Matriks penjumlahan setiap baris

K P SP SK AS BP RB SR MT S Jml

P 0.22 0.24 0.39 0.16 0.36 0.14 0.3 0.27 0.07 2.15

SP 0.11 0.12 0.13 0.16 0.12 0.07 0.1 0.27 0.07 1.04

SK 0.07 0.12 0.13 0.24 0.12 0.21 0.1 0.09 0.21 1.29

AS 0.11 0.06 0.04 0.08 0.12 0.07 0.1 0.09 0.07 0.74

BP 0.07 0.12 0.13 0.08 0.12 0.21 0.1 0.09 0.21 1.13

RB 0.11 0.12 0.04 0.08 0.04 0.07 0.1 0.09 0.07 0.72

SR 0.07 0.12 0.13 0.08 0.12 0.07 0.1 0.09 0.21 0.99

MT 0.07 0.04 0.13 0.08 0.12 0.07 0.1 0.09 0.21 0.91

S 0.22 0.12 0.04 0.08 0.04 0.07 0.03 0.03 0.07 0.7

Page 163: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

123

Berikut ini adalah penjelasan perhitungan dari tabel 4.4 matriks

penjumlahan setiap baris yaitu:

a) Nilai 0.22 pada baris P kolom P tabel 4.4 didapatkan dari prioritas

baris P pada tabel 4.3 (0.22) dikalikan nilai baris pada P kolom P

pada tabel 4.2

b) Kolom jumlah pada tabel 4.4 diperoleh dari penjumlahan tiap

baris. Misalnya nilai baris pertama 2.22 pada kolom jumlah,

merupakan hasil penjumlahan dari

0.22+0.24+0.36+0.26+0.36+0.14+0.3+0.27+0.07

d. Perhitungan rasio konsistensi

Perhitungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa nilai rasio

konsistensi (CR) <= 0.1. jika nilai CR lebih besar dari 0.1 maka

matriks perbandingan berpasangan harus diperbaiki.

Tabel 4.5 Perhitungan rasio konsistensi

Kriteria Jumlah

perbaris

Vektor

bobot

Hasil

P 2.15 0.22 9.77

SP 1.04 0.12 8.67

SK 1.29 0.13 9.92

AS 0.74 0.08 9.25

BP 1.13 0.12 9.42

RB 0.72 0.07 10.29

SR 0.99 0.1 9.90

MT 0.91 0.09 10.11

S 0.7 0.07 10

Page 164: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

124

Berikut ini penjelasan dari perhitungan tabel 4.5 perhitungan

rasio konsistensi diatas:

Kolom jumlah perbaris didapatkan dari tabel 4.4, sedangkan kolom

prioritas atau vector bobot didapatkan dari tabel 4.3. Hasil didapatkan

dari jumlah perbaris dibagi dengan vector bobot, contohnya pada baris

p, 2.15 dibagi 0.22 = 9.77

Dari tabel 4.5, diperoleh nilai-nilai sebagai berikut:

a) Jumlah (jumlah dari nilai-nilai hasil):87.33

b) n (jumlah kriteria) : 9

c) ƛ maks =jumlah hasil bagi semua baris

jumlah kriteria =

87.33

9 =9.70

d) CI= (ƛ maks-n) / n-1=9.70−9

9−1=

0.7

8 =0.09

e) CR= CI / IR=0.09

1.45 =0.06

f) Rasio konsistensi matriks kriteria memiliki nilai 0.06 (0.06≤0.1)

yang menunjukan konsistensi baik atau diterima.

3. Perhitungan priorias subkriteria

Untuk menghitung prioritas dari subkriteria, langkah yang

dilakukan sama dengan perhitungan pada prioritas kriteria.

Page 165: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

125

a. Subkriteria peralatan

Berikut ini adalah tabel matriks perbandingan peralatan:

Tabel 4.6 Matriks perbandingan peralatan

SK P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13

P1 1 1 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3

P2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

P3 0.5 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

P4 0.5 0.5 0.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

P5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

P6 0.33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

P7 0.33 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1

P8 0.33 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1

P9 0.33 1 1 1 1 1 0.5 0.5 1 1 1 1 1

P10 0.33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1

P11 0.33 1 1 1 1 1 0.5 0.5 1 0.5 1 1 1

P12 0.33 1 1 1 1 1 0.5 1 1 0.5 1 1 1

P13 0.33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Jml 6.64 12.5 13.5 16 13 15 13.5 14 17 14 18 17 15

Berikut ini adalah tabel matriks normalisasi:

Tabel 4.7 Normalisasi subkriteria peralatan

SK P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 Jml VB

P1 0.15 0.08 0.15 0.13 0.08 0.2 0.22 0.21 0.18 0.21 0.17 0.18 0.2 2.16 0.17

P2 0.15 0.08 0.07 0.13 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.07 0.06 0.06 0.07 1.04 0.08

P3 0.08 0.08 0.07 0.13 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.07 0.06 0.06 0.07 0.97 0.07

P4 0.08 0.04 0.5 0.06 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.07 0.06 0.06 0.07 1.25 0.1

P5 0.15 0.08 0.07 0.06 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.07 0.06 0.06 0.07 0.97 0.07

P6 0.05 0.08 0.07 0.06 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.07 0.06 0.06 0.07 0.87 0.07

P7 0.05 0.08 0.07 0.06 0.08 0.07 0.07 0.07 0.12 0.07 0.11 0.12 0.07 1.04 0.08

P8 0.05 0.08 0.07 0.06 0.08 0.07 0.07 0.07 0.12 0.07 0.11 0.06 0.07 0.98 0.08

P9 0.05 0.08 0.07 0.06 0.08 0.07 0.04 0.04 0.06 0.07 0.06 0.06 0.07 0.81 0.06

P10 0.05 0.08 0.07 0.06 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.07 0.11 0.12 0.07 0.98 0.08

P11 0.05 0.08 0.07 0.06 0.08 0.07 0.04 0.04 0.06 0.04 0.06 0.06 0.07 0.78 0.06

P12 0.05 0.08 0.07 0.06 0.08 0.07 0.04 0.07 0.06 0.04 0.06 0.06 0.07 0.81 0.06

P13 0.05 0.08 0.07 0.06 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.07 0.06 0.06 0.07 0.87 0.07

Page 166: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

126

Berikut ini adalah tabel matriks penjumlahan setiap baris

subkriteria peralatan:

Tabel 4.8 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria peralatan

SK P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 Jml

P1 0.17 0.08 0.14 0.2 0.07 0.21 0.24 0.24 0.18 0.24 0.18 0.18 0.21 2.34

P2 0.17 0.08 0.07 0.2 0.07 0.07 0.08 0.08 0.06 0.08 0.06 0.06 0.07 1.15

P3 0.09 0.08 0.07 0.2 0.07 0.07 0.08 0.08 0.06 0.08 0.06 0.06 0.07 1.07

P4 0.09 0.04 0.04 0.1 0.07 0.07 0.08 0.08 0.06 0.08 0.06 0.06 0.07 0.9

P5 0.17 0.08 0.07 0.1 0.07 0.07 0.08 0.08 0.06 0.08 0.06 0.06 0.07 1.05

P6 0.06 0.08 0.07 0.1 0.07 0.07 0.08 0.08 0.06 0.08 0.06 0.06 0.07 0.94

P7 0.06 0.08 0.07 0.1 0.07 0.07 0.08 0.08 0.12 0.08 0.12 0.12 0.07 1.12

P8 0.06 0.08 0.07 0.1 0.07 0.07 0.08 0.08 0.12 0.08 0.12 0.06 0.07 1.06

P9 0.06 0.08 0.07 0.1 0.07 0.07 0.04 0.04 0.06 0.08 0.06 0.06 0.07 0.86

P10 0.06 0.08 0.07 0.1 0.07 0.07 0.08 0.08 0.06 0.08 0.12 0.12 0.07 1.06

P11 0.06 0.08 0.07 0.1 0.07 0.07 0.04 0.04 0.06 0.04 0.06 0.06 0.07 0.82

P12 0.06 0.08 0.07 0.1 0.07 0.07 0.04 0.08 0.06 0.04 0.06 0.06 0.07 0.86

P13 0.06 0.08 0.07 0.1 0.07 0.07 0.08 0.08 0.06 0.08 0.06 0.06 0.07 0.94

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio kosistensi subkriteria

peralatan:

Tabel 4.9 Rasio konsistensi subkriteria peralatan

Sub kriteria Jumlah Vektor bobot Hasil

P1 2.34 0.17 13.76

P2 1.15 0.08 14.38

P3 1.07 0.07 15.29

P4 0.9 0.1 9

P5 1.05 0.07 15

P6 0.94 0.07 13.43

P7 1.12 0.08 14

P8 1.06 0.08 13.25

P9 0.86 0.06 14.33

P10 1.06 0.08 13.25

P11 0.82 0.06 13.67

P12 0.86 0.06 14.33

P13 0.94 0.07 13.43

a) ƛ maks =jumlah hasil bagi semua baris

jumlah kriteria =

177.12

13 =13.62

Page 167: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

127

b) CI= (ƛ maks-n) / n-1=13.62−13

13−1=

0.62

12 =0.05

c) CR= CI / IR=0.05

1.56=0.03

Rasio konsistensi matriks subkriteria peralatan bernilai 0.03

(0.03 ≤ 0.1) yang menunjukan konsistensi baik atau diterima.

b. Subkriteria sistem penerangan

Berikut ini adalah tabel matriks perbandingan sistem

penerangan:

Tabel 4.10 Matriks perbandingan sistem penerangan

SK SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP

9

SP

10

SP

11

SP

12

SP

13

SP

14

SP1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1

SP2 0.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SP3 1 1 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3

SP4 1 1 0.33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SP5 0.5 1 0.33 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1

SP6 0.5 1 0.33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SP7 1 1 0.33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SP8 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 1 3 3

SP9 1 1 0.33 1 0.5 1 1 0.33 1 1 1 1 1 1

SP10 1 1 0.33 1 1 1 1 0.33 1 1 1 1 1 1

SP11 1 1 0.33 1 1 1 1 0.33 1 1 1 1 1 1

SP12 1 1 0.33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3

SP13 1 1 0.33 1 1 1 1 0.33 1 1 1 0.33 1 1

SP14 1 1 0.33 1 1 1 1 0.33 1 1 1 0.33 1 1

Jml 12.5 15 7.3 16 16.5 17 16 10.65 19 18 18 14.66 20 20

Page 168: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

128

Berikut ini adalah tabel matriks normalisasi:

Tabel 4.11 Normalisasi subkriteria sistem penerangan

SK SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9 SP 10

SP1 0.08 0.13 0.14 0.06 0.12 0.12 0.06 0.09 0.05 0.06

SP2 0.04 0.07 0.14 0.06 0.06 0.06 0.06 0.09 0.05 0.06

SP3 0.08 0.07 0.14 0.19 0.18 0.18 0.19 0.09 0.16 0.17

SP4 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.09 0.05 0.06

SP5 0.04 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.09 0.11 0.06

SP6 0.04 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.09 0.05 0.06

SP7 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.09 0.05 0.06

SP8 0.08 0.07 0.14 0.06 0.06 0.06 0.06 0.09 0.16 0.17

SP9 0.08 0.07 0.05 0.06 0.03 0.06 0.06 0.03 0.05 0.06

SP10 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.03 0.05 0.06

SP11 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.03 0.05 0.06

SP12 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.09 0.05 0.06

SP13 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.03 0.05 0.06

SP14 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.03 0.05 0.06

SP 11 SP 12 SP 13 SP 14 Jml VB

0.06 0.07 0.05 0.05 1.14 0.08

0.06 0.07 0.05 0.05 0.92 0.07

0.17 0.2 0.15 0.15 2.12 0.15

0.06 0.07 0.05 0.05 0.87 0.06

0.06 0.07 0.05 0.05 0.89 0.06

0.06 0.07 0.05 0.05 0.83 0.06

0.06 0.07 0.05 0.05 0.87 0.06

0.17 0.07 0.15 0.15 1.49 0.11

0.06 0.07 0.05 0.05 0.78 0.06

0.06 0.07 0.05 0.05 0.81 0.06

0.06 0.07 0.05 0.05 0.81 0.06

0.06 0.07 0.15 0.15 1.07 0.08

0.06 0.02 0.05 0.05 0.76 0.05

0.06 0.02 0.05 0.05 0.76 0.05

Page 169: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

129

Berikut ini adalah tabel matriks penjumlahan setiap baris

subkriteria sistem penerangan:

Tabel 4.12 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria sistem

penerangan

SK SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9

SP1 0.08 0.14 0.15 0.06 0.12 0.12 0.06 0.11 0.06

SP2 0.04 0.07 0.15 0.06 0.06 0.06 0.06 0.11 0.06

SP3 0.08 0.07 0.15 0.18 0.18 0.18 0.18 0.11 0.18

SP4 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.11 0.06

SP5 0.04 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.11 0.12

SP6 0.04 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.11 0.06

SP7 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.11 0.06

SP8 0.08 0.07 0.15 0.06 0.06 0.06 0.06 0.11 0.18

SP9 0.08 0.07 0.05 0.06 0.03 0.06 0.06 0.04 0.06

SP 10 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.04 0.06

SP 11 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.04 0.06

SP 12 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.11 0.06

SP 13 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.04 0.06

SP 14 0.08 0.07 0.05 0.06 0.06 0.06 0.06 0.04 0.06

SP 10 SP 11 SP 12 SP 13 SP 14 Jml

0.06 0.06 0.08 0.05 0.05 1.2

0.06 0.06 0.08 0.05 0.05 0.97

0.18 0.18 0.16 0.15 0.15 2.13

0.06 0.06 0.08 0.05 0.05 0.91

0.06 0.06 0.08 0.05 0.05 0.93

0.06 0.06 0.08 0.05 0.05 0.87

0.06 0.06 0.08 0.05 0.05 0.91

0.18 0.18 0.08 0.15 0.15 1.57

0.06 0.06 0.08 0.05 0.05 0.81

0.06 0.06 0.08 0.05 0.05 0.84

0.06 0.06 0.08 0.05 0.05 0.84

0.06 0.06 0.08 0.15 0.15 1.11

0.06 0.06 0.03 0.05 0.05 0.79

0.06 0.06 0.03 0.05 0.05 0.79

Page 170: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

130

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio kosistensi subkriteria

sistem penerangan:

Tabel 4.13 Rasio konsistensi subkriteria sistem penerangan

Sub kriteria Jumlah Vektor Bobot Hasil

SP1 1.2 0.08 15

SP2 0.97 0.07 13.86

SP3 2.13 0.15 14.2

SP4 0.91 0.06 15.17

SP5 0.93 0.06 15.5

SP6 0.87 0.06 14.5

SP7 0.91 0.06 15.17

SP8 1.57 0.11 14.27

SP9 0.81 0.06 13.5

SP10 0.84 0.06 14

SP11 0.84 0.06 14

SP12 1.11 0.08 13.86

SP13 0.79 0.05 15.8

SP14 0.79 0.05 15.8

a) ƛ maks =jumla h hasil bagi semua baris

jumla h kriteria =

204.63

14 =14.62

b) CI= (ƛ maks-n) / n-1=14.62−14

14−1=

0.62

13 =0.04

c) CR= CI / IR=0.04

1.57=0.03

Rasio konsistensi matriks subkriteria sistem penerangan

bernilai 0.03 (0.03 ≤ 0.1) yang menunjukan konsistensi baik atau

diterima.

Page 171: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

131

c. Subkriteria sistem kemudi

Berikut ini adalah tabel matriks perbandingan sistem kemudi:

Tabel 4.14 Matriks perbandingan sistem kemudi

SK SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SK8

SK1 1 1 1 1 1 1 1 1

SK2 1 1 1 1 1 1 1 1

SK3 1 1 1 1 1 1 1 1

SK4 1 1 1 1 1 1 1 1

SK5 1 1 1 1 1 1 1 1

SK6 1 1 1 1 1 1 1 1

SK7 1 1 1 1 1 1 1 1

SK8 1 1 1 1 1 1 1 1

Jml 8 8 8 8 8 8 8 8

Berikut ini adalah tabel matriks normalisasi:

Tabel 4.15 Normalisasi subkriteria sistem kemudi

SK SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SK8 Jml VB

SK1 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04 0.13

SK2 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04 0.13

SK3 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04 0.13

SK4 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04 0.13

SK5 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04 0.13

SK6 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04 0.13

SK7 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04 0.13

SK8 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04 0.13

Berikut ini adalah tabel matriks penjumlahan setiap baris

subkriteria sistem kemudi:

Tabel 4.16 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria sistem

kemudi

SK SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SK8 Jml

SK1 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04

Page 172: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

132

SK2 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04

SK3 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04

SK4 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04

SK5 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04

SK6 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04

SK7 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04

SK8 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 1.04

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio kosistensi subkriteria

sistem kemudi:

Tabel 4.17 Rasio konsistensi subkriteria sistem kemudi

Sub kriteria Jumlah Vektor bobot Hasil

SK1 1.04 0.13 8

SK2 1.04 0.13 8

SK3 1.04 0.13 8

SK4 1.04 0.13 8

SK5 1.04 0.13 8

SK6 1.04 0.13 8

SK7 1.04 0.13 8

SK8 1.04 0.13 8

a) ƛ maks =jumla h hasil bagi semua baris

jumla h kriteria =

64

8 =8

b) CI= (ƛ maks-n) / n-1=8−8

8−1=

0

7 =0

c) CR= CI / IR=0

1.24=0

Rasio konsistensi matriks subkriteria sistem kemudi bernilai 0

(0 ≤ 0.1) yang menunjukan konsistensi baik atau diterima.

Page 173: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

133

d. Subkriteria as dan suspensi

Berikut ini adalah tabel matriks perbandingan as dan suspensi:

Tabel 4.18 Matriks perbandingan as dan suspensi

SK AS1 AS2 AS3 AS4 AS5 AS6

AS1 1 1 1 1 1 1

AS2 1 1 1 1 1 1

AS3 1 1 1 1 1 1

AS4 1 1 1 1 1 1

AS5 1 1 1 1 1 1

AS6 1 1 1 1 1 1

Jml 6 6 6 6 6 6

Berikut ini adalah tabel matriks normalisasi:

Tabel 4.19 Normalisasi subkriteria as dan suspensi

SK AS1 AS2 AS3 AS4 AS5 AS6 Jml VB

AS1 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

AS2 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

AS3 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

AS4 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

AS5 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

AS6 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

Berikut ini adalah tabel matriks penjumlahan setiap baris

subkriteria as dan suspensi:

Tabel 4.20 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria as dan

suspensi

SK AS1 AS2 AS3 AS4 AS5 AS6 Jml

AS1 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

AS2 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

AS3 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

AS4 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

AS5 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

AS6 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

Page 174: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

134

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio kosistensi subkriteria

as dan suspensi:

Tabel 4.21 Rasio konsistensi subkriteria as dan suspensi

Sub kriteria Jumlah Vektor bobot Hasil

AS1 1.02 0.17 6

AS2 1.02 0.17 6

AS3 1.02 0.17 6

AS4 1.02 0.17 6

AS5 1.02 0.17 6

AS6 1.02 0.17 6

a) ƛ maks =jumla h hasil bagi semua baris

jumla h kriteria =

36

6 =6

b) CI= (ƛ maks-n) / n-1=6−6

6−1=

0

5 =0

c) CR= CI / IR=0

1.24= 0

Rasio konsistensi matriks subkriteria as dan suspensi bernilai 0

(0 ≤ 0.1) yang menunjukan konsistensi baik atau diterima.

e. Subkriteria ban dan pelek

Berikut ini adalah tabel matriks perbandingan ban dan pelek:

Tabel 4.22 Matriks perbandingan ban dan pelek

SK BP1 BP2 BP3 BP4 BP5 BP6

BP1 1 1 1 1 1 1

BP2 1 1 1 1 1 1

BP3 1 1 1 1 1 1

BP4 1 1 1 1 1 1

BP5 1 1 1 1 1 1

BP6 1 1 1 1 1 1

Jml 6 6 6 6 6 6

Page 175: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

135

Berikut ini adalah tabel matriks normalisasi:

Tabel 4.23 Normalisasi subkriteria ban dan pelek

SK BP1 BP2 BP3 BP4 BP5 BP6 Jml VB

BP1 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

BP2 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

BP3 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

BP4 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

BP5 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

BP6 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

Berikut ini adalah tabel matriks penjumlahan setiap baris

subkriteria ban dan pelek:

Tabel 4.24 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria ban dan pelek

SK BP1 BP2 BP3 BP4 BP5 BP6 Jml

BP1 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

BP2 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

BP3 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

BP4 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

BP5 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

BP6 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio kosistensi subkriteria

ban dan pelek:

Tabel 4.25 Rasio konsistensi subkriteria ban dan pelek

Sub kriteria Jumlah Vektor bobot Hasil

BP1 1.02 0.17 6

BP2 1.02 0.17 6

BP3 1.02 0.17 6

BP4 1.02 0.17 6

BP5 1.02 0.17 6

BP6 1.02 0.17 6

a) ƛ maks =jumla h hasil bagi semua baris

jumla h kriteria =

36

6 =6

Page 176: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

136

b) CI= (ƛ maks-n) / n-1=6−6

6−1=

0

5 =0

c) CR= CI / IR=0

1.24 = 0

Rasio konsistensi matriks subkriteria ban dan pelek bernilai 0

(0 ≤ 0.1) yang menunjukan konsistensi baik atau diterima.

f. Subkriteria rangka dan bodi

Berikut ini adalah tabel matriks perbandingan rangka dan bodi:

Tabel 4.26 Matriks perbandingan rangka dan bodi

SK RB1 RB2 RB3 RB4 RB5 RB6 RB7 RB8

RB1 1 2 3 1 1 1 2 1

RB2 0.5 1 1 1 1 1 1 1

RB3 0.33 1 1 1 1 1 1 1

RB4 1 1 1 1 1 2 1 1

RB5 1 1 1 1 1 1 1 1

RB6 1 1 1 0.5 1 1 1 1

RB7 0.5 1 1 1 1 1 1 1

RB8 1 1 1 1 1 1 1 1

Jml 6.33 9 10 7.5 8 9 9 8

Berikut ini adalah tabel matriks normalisasi:

Tabel 4.27 Normalisasi subkriteria rangka dan bodi

SK RB1 RB2 RB3 RB4 RB5 RB6 RB7 RB8 Jml VB

RB1 0.16 0.22 0.3 0.13 0.13 0.11 0.22 0.13 1.4 0.18

RB2 0.08 0.11 0.1 0.13 0.13 0.11 0.11 0.13 0.9 0.11

RB3 0.05 0.11 0.1 0.13 0.13 0.11 0.11 0.13 0.87 0.11

RB4 0.16 0.11 0.1 0.13 0.13 0.22 0.11 0.13 1.09 0.14

RB5 0.16 0.11 0.1 0.13 0.13 0.11 0.11 0.13 0.98 0.12

RB6 0.16 0.11 0.1 0.07 0.13 0.11 0.11 0.13 0.92 0.12

RB7 0.08 0.11 0.1 0.13 0.13 0.11 0.11 0.13 0.9 0.11

RB8 0.16 0.11 0.1 0.13 0.13 0.11 0.11 0.13 0.98 0.12

Page 177: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

137

Berikut ini adalah tabel matriks penjumlahan setiap baris

subkriteria rangka dan bodi:

Tabel 4.28 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria rangka dan

bodi

SK RB1 RB2 RB3 RB4 RB5 RB6 RB7 RB8 Jml

RB1 0.18 0.22 0.33 0.14 0.12 0.12 0.22 0.12 1.45

RB2 0.09 0.11 0.11 0.14 0.12 0.12 0.11 0.12 0.92

RB3 0.06 0.11 0.11 0.14 0.12 0.12 0.11 0.12 0.89

RB4 0.18 0.11 0.11 0.14 0.12 0.24 0.11 0.12 1.13

RB5 0.18 0.11 0.11 0.14 0.12 0.12 0.11 0.12 1.01

RB6 0.18 0.11 0.11 0.07 0.12 0.12 0.11 0.12 0.94

RB7 0.09 0.11 0.11 0.14 0.12 0.12 0.11 0.12 0.92

RB8 0.18 0.11 0.11 0.14 0.12 0.12 0.11 0.12 1.01

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio kosistensi subkriteria

rangka dan bodi:

Tabel 4.29 Rasio konsistensi subkriteria rangka dan bodi

Sub kriteria Jumlah Vektor bobot Hasil

RB1 1.45 0.18 8.06

RB2 0.92 0.11 8.36

RB3 0.89 0.11 8.09

RB4 1.13 0.14 8.07

RB5 1.01 0.12 8.42

RB6 0.94 0.12 7.83

RB7 0.92 0.11 8.36

RB8 1.01 0.12 8.42

a) ƛ maks =jumla h hasil bagi semua baris

jumla h kriteria =

65.61

8 =8.20

b) CI= (ƛ maks-n) / n-1=8.20−8

8−1=

0.20

7 = 0.03

c) CR= CI / IR=0.03

1.42 = 0.02

Page 178: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

138

Rasio konsistensi matriks subkriteria ban dan pelek bernilai

0.02 (0.02 ≤ 0.1) yang menunjukan konsistensi baik atau diterima.

g. Subkriteria sistem rem

Berikut ini adalah tabel matriks perbandingan sistem rem:

Tabel 4.30 Matriks perbandingan sistem rem

SK SR1 SR2 SR3 SR4 SR5 SR6 SR7 SR8 SR9 SR10 SR11 SR12

SR1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SR2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SR3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SR4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SR5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SR6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SR7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SR8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SR9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SR10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SR11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SR12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Jml 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

Berikut ini adalah tabel matriks normalisasi:

Tabel 4.31 Normalisasi subkriteria sistem rem

SK SR1 SR2 SR3 SR4 SR5 SR6 SR7 SR8 SR9 SR10 SR11 SR12 Jml VB

SR1 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

SR2 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

SR3 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

SR4 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

SR5 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

SR6 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

SR7 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

SR8 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

SR9 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

SR10 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

Page 179: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

139

SR11 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

SR12 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96 0.08

Berikut ini adalah tabel matriks penjumlahan setiap baris

subkriteria sistem rem:

Tabel 4.32 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria sistem rem

SK SR1 SR2 SR3 SR4 SR5 SR6 SR7 SR8 SR9 SR10 SR11 SR12 Jml

SR1 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

SR2 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

SR3 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

SR4 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

SR5 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

SR6 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

SR7 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

SR8 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

SR9 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

SR10 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

SR11 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

SR12 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.96

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio kosistensi subkriteria

sistem rem:

Tabel 4.33 Rasio konsistensi subkriteria sistem rem

Sub kriteria Jumlah Vektor bobot Hasil

SR1 0.96 0.08 12

SR2 0.96 0.08 12

SR3 0.96 0.08 12

SR4 0.96 0.08 12

SR5 0.96 0.08 12

SR6 0.96 0.08 12

SR7 0.96 0.08 12

SR8 0.96 0.08 12

SR9 0.96 0.08 12

SR10 0.96 0.08 12

SR11 0.96 0.08 12

SR12 0.96 0.08 12

Page 180: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

140

a) ƛ maks =jumla h hasil bagi semua baris

jumla h kriteria =

144

12 =12

b) CI= (ƛ maks-n) / n-1=12−12

12−1=

0

11 =0

c) CR= CI / IR=0

1.48= 0

Rasio konsistensi matriks subkriteria sistem rem bernilai 0 (0 ≤

0.1) yang menunjukan konsistensi baik atau diterima.

h. Subkriteria mesin/transmisi

Berikut ini adalah tabel matriks perbandingan mesin/transmisi:

Tabel 4.34 Matriks perbandingan mesin/transmisi

SK MT1 MT2 MT3 MT4 MT5 MT6

MT1 1 1 1 1 1 1

MT2 1 1 1 1 1 1

MT3 1 1 1 1 1 1

MT4 1 1 1 1 1 1

MT5 1 1 1 1 1 1

MT6 1 1 1 1 1 1

Jml 6 6 6 6 6 6

Berikut ini adalah tabel matriks normalisasi:

Tabel 4.35 Normalisasi subkriteria mesin/transmisi

SK MT1 MT2 MT3 MT4 MT5 MT6 Jml VB

MT1 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

MT2 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

MT3 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

MT4 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

MT5 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

MT6 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02 0.17

Page 181: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

141

Berikut ini adalah tabel matriks penjumlahan setiap baris

subkriteria mesin/transmisi:

Tabel 4.36 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria

mesin/transmisi

SK MT1 MT2 MT3 MT4 MT5 MT6 Jml

MT1 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

MT2 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

MT3 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

MT4 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

MT5 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

MT6 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 1.02

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio kosistensi subkriteria

mesin/transmisi:

Tabel 4.37 Rasio konsistensi subkriteria mesin/transmisi

Sub kriteria Jumlah Vektor bobot Hasil

MT1 1.02 0.17 6

MT2 1.02 0.17 6

MT3 1.02 0.17 6

MT4 1.02 0.17 6

MT5 1.02 0.17 6

MT6 1.02 0.17 6

a) ƛ maks =jumla h hasil bagi semua baris

jumla h kriteria =

36

6 =6

b) CI= (ƛ maks-n) / n-1=6−6

6−1=

0

5 = 0

c) CR= CI / IR=0

1.24= 0

Rasio konsistensi matriks subkriteria mesin/transmisi bernilai 0

(0 ≤ 0.1) yang menunjukan konsistensi baik atau diterima.

Page 182: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

142

i. Subkriteria sistem

Berikut ini adalah tabel matriks perbandingan sistem:

Tabel 4.38 Matriks perbandingan sistem

SK S1 S2

S1 1 1

S2 1 1

Jml 2 2

Berikut ini adalah tabel matriks normalisasi:

Tabel 4.39 Normalisasi subkriteria sistem

SK S1 S2 Jml VB

S1 0.5 0.5 1 0.5

S2 0.5 0.5 1 0.5

Berikut ini adalah tabel matriks penjumlahan setiap baris

subkriteriasistem:

Tabel 4.40 Matriks penjumlahan setiap baris subkriteria sistem

Sub kriteria S1 S2 Jumlah

S1 0.5 0.5 1

S2 0.5 0.5 1

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio kosistensi subkriteria

sistem:

Tabel 4.41 Rasio konsistensi subkriteria sistem

Sub kriteria Jumlah Vektor bobot Hasil

S1 1 0.5 2

S2 1 0.5 2

a) ƛ maks =jumla h hasil bagi semua baris

jumla h kriteria =

4

2 =2

Page 183: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

143

b) CI= (ƛ maks-n) / n-1=2−2

2−1=

0

1 =0

c) CR= CI / IR=0

0 = 0

Rasio konsistensi matriks subkriteria sistem bernilai 0 (0 ≤ 0.1)

yang menunjukan konsistensi baik atau diterima.

Tabel 4.42 Penilaian pengujian

Kriteria Bobot

(Wj)

Sub

kriteria

Bobot

(Wj)

Penilaian Nilai

crisp (Xj)

Nilai C

(Cj(Xj)wj

)

P 0.22 P1 0.17 Ada 1 1

Tidak ada 0.5 0.63

P2 0.08 Ada 1 1

Tidak ada 0.5 0.67

P3 0.07 Ada 1 1

Tidak ada 0.5 0.68

P4 0.1 Ada 1 1

Tidak ada 0.5 0.66

P5 0.07 Ada dan berfungsi

dengan baik

1 1

Ada dan kurang

berfungsi

0.75 0.85

Ada dan tidak

berfungsi

0.5 0.68

Tidak ada 0.25 0.46

P6 0.07 Ada dan berfungsi

dengan baik

1 1

Ada dan kurang

berfungsi

0.75 0.85

Ada dan tidak

berfungsi

0.5 0.68

Tidak ada 0.25 0.46

P7 0.08 Ada dan berfungsi

dengan baik

1 1

Ada dan kurang

berfungsi

0.75 0.85

Ada dan tidak

berfungsi

0.5 0.67

Page 184: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

144

Tidak ada 0.25 0.45

P8 0.08 Terang 1 1

Kabur 0.5 0.67

P9 0.06 Ada dan berfungsi

dengan baik

1 1

Ada dan kurang

berfungsi

0.75 0.86

Ada dan tidak

berfungsi

0.5 0.69

Tidak ada 0.25 0.47

P10 0.08 Ada dan berfungsi

dengan baik

1 1

Ada dan kurang

berfungsi

0.75 0.85

Ada dan tidak

berfungsi

0.5 0.67

Tidak ada 0.25 0.45

P11 0.06 Ada dan berfungsi

dengan baik

1 1

Ada dan kurang

berfungsi

0.75 0.86

Ada dan tidak

berfungsi

0.5 0.69

Tidak ada 0.25 0.47

P12 0.06 Ada dan berfungsi

dengan baik

1 1

Ada dan kurang

berfungsi

0.75 0.86

Ada dan tidak

berfungsi

0.5 0.69

Tidak ada 0.25 0.47

P13 0.07 Ada dan berfungsi

dengan baik

1 1

Ada dan kurang

berfungsi

0.75 0.85

Ada dan tidak

berfungsi

0.5 0.68

Tidak ada 0.25 0.46

SP 0.12 SP1 0.08 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.81

Ada dan tidak 0.5 0.60

Page 185: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

145

menyala

Tidak ada 0.25 0.36

SP2 0.07 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.81

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.60

Tidak ada 0.25 0.37

SP3 0.15 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.80

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.58

Tidak ada 0.25 0.33

SP4 0.06 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.81

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.61

Tidak ada 0.25 0.37

SP5 0.06 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.81

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.61

Tidak ada 0.25 0.37

SP6 0.06 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.81

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.61

Tidak ada 0.25 0.37

SP7 0.06 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.81

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.61

Tidak ada 0.25 0.37

SP8 0.11 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.80

Page 186: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

146

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.59

Tidak ada 0.25 0.35

SP9 0.06 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.81

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.61

Tidak ada 0.25 0.37

SP10 0.06 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.81

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.61

Tidak ada 0.25 0.37

SP11 0.06 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.81

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.61

Tidak ada 0.25 0.37

SP12 0.08 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.81

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.60

Tidak ada 0.25 0.36

SP13 0.05 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.82

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.62

Tidak ada 0.25 0.38

SP14 0.05 Ada dan menyala

terang

1 1

Ada dan redup 0.75 0.82

Ada dan tidak

menyala

0.5 0.62

Tidak ada 0.25 0.38

SK 0.13 SK1 0.13 Berfungsi dengan

baik

1 1

Page 187: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

147

Kurang berfungsi 0.6 0.68

Tidak berfungsi 0.3 0.40

SK2 0.13 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.68

Tidak berfungsi 0.3 0.40

SK3 0.13 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.68

Tidak berfungsi 0.3 0.40

SK4 0.13 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.68

Tidak berfungsi 0.3 0.40

SK5 0.13 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.68

Tidak berfungsi 0.3 0.40

SK6 0.13 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.68

Tidak berfungsi 0.3 0.40

SK7 0.13 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.68

Tidak berfungsi 0.3 0.40

SK8 0.13 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.68

Tidak berfungsi 0.3 0.40

AS 0.13 AS1 0.17 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.38

AS2 0.17 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.38

AS3 0.17 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Page 188: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

148

Tidak berfungsi 0.3 0.38

AS4 0.17 Sesuai 1 1

Tidak sesuai 0.5 0.58

AS5 0.17 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.38

AS6 0.17 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.38

BP 0.12 BP1 0.17 Sesuai 1 1

Tidak sesuai 0.5 0.57

BP2 0.17 Sesuai 1 1

Tidak sesuai 0.5 0.57

BP3 0.17 Sesuai 1 1

Tidak sesuai 0.5 0.57

BP4 0.17 Sesuai 1 1

Tidak sesuai 0.5 0.57

BP5 0.17 Sesuai 1 1

Tidak sesuai 0.5 0.57

BP6 0.17 Sesuai 1 1

Tidak sesuai 0.5 0.57

RB 0.07 RB1 0.18 Ada 1 1

Tidak ada 0.5 0.54

RB2 0.11 Ada 1 1

Tidak ada 0.5 0.55

RB3 0.11 Ada 1 1

Tidak ada 0.5 0.55

RB4 0.14 Aman 1 1

Tidak aman 0.5 0.55

RB5 0.12 Layak 1 1

Tidak layak 0.5 0.55

RB6 0.12 Layak 1 1

Tidak layak 0.5 0.55

RB7 0.11 Layak 1 1

Tidak layak 0.5 0.55

RB8 0.12 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.64

Tidak berfungsi 0.3 0.35

Page 189: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

149

SR 0.1 SR1 0.08 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.39

SR2 0.08 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.39

SR3 0.08 Tidak bocor 1 1

Bocor 0.5 0.58

SR4 0.08 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.39

SR5 0.08 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.39

SR6 0.08 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.39

SR7 0.08 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.39

SR8 0.08 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.39

SR9 0.08 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.39

SR10 0.08 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.39

SR11 0.08 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Page 190: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

150

Tidak berfungsi 0.3 0.39

SR12 0.08 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.67

Tidak berfungsi 0.3 0.39

MT 0.09 MT1 0.17 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.65

Tidak berfungsi 0.3 0.36

MT2 0.17 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.65

Tidak berfungsi 0.3 0.36

MT3 0.17 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.65

Tidak berfungsi 0.3 0.36

MT4 0.17 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.65

Tidak berfungsi 0.3 0.36

MT5 0.17 Ketebalan asap

<30%

1 1

Ketebalan asap

30%-70%

0.6 0.65

Ketebalan asap

>70%

0.3 0.36

MT6 0.17 Ketebalan asap

<30%

1 1

Ketebalan asap

30%-70%

0.6 0.65

Ketebalan asap

>70%

0.3 0.36

S 0.07 S1 0.5 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.62

Tidak berfungsi 0.3 0.32

S2 0.5 Berfungsi dengan

baik

1 1

Kurang berfungsi 0.6 0.62

Tidak berfungsi 0.3 0.32

Page 191: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

151

Penilaian pengujian:

Lulus : apabila nilai minimum dari nilai dmin keseluruh ktiteria dan

subkriteria bernilai 1 atau dapat disimpulkan bahwa semua nilai pengujian

bernilai 1

Perbaikan : apabila nilai minimum dari nilai dmin keseluruh kriteria dan

subkriteria terdapat nilai antara 0.5 sampai <1 atau dapat disimpulkan bahwa

terdapat nilai pengujian bernilai diantara 0.5 sampai <1

Tidak lulus : apabila nilai minimum dari nilai dmin keseluruh kriteria dan

subkriteria terdapat nilai <0.5 atau dapat disimpulkan bahwa terdapat nilai

pengujian bernilai <0.5

4.2 Workshop Design

Setelah menganalisis sistem, tahap selanjutnya desain sistem. Desain

sistem dibuat untuk mengetahui gambaran sistem. Dalam tahap ini, dilakukan

desain proses, desain database, dan desain interface sistem.

4.2.1 Desain Proses

Pada tahap ini akan dijelaskan proses perancangan sistem yang

diusulkan menggunakan Unified Modeling Language (UML) yakni use case

diagram untuk mendeskripsikan hubungan antara actor dengan sistem yang

akan dibangun, activity diagram untuk menjelaskan aliran aktivitas dari

sistem, sequence diagram untuk menggambarkan antara objek melalui pesan,

Page 192: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

152

state diagram untuk menggambarkan objek dan event-event yang

menyebabkan objek beralih dari satu state ke state lain, dan deployment

diagram atau diagram penguraian menggambarkan konfigurasi komponen

dalam proses eksekusi aplikasi

4.2.1.1 Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan

Bermotor dengan Metode FMADM Model Yager

Use Case diagram merupakan diagram yang dibuat untuk

mendeskripsikan hubungan aktor yang terlibat dengan sistem yang akan

dibuat.

1. Identifikasi Aktor

Tabel 4.43 Identifikasi Aktor

No. Actor Description

1. Admin Orang yang dapat mengelola hak akses user. Pada

sistem ini admin hanya login, logout, ubah

password dan kelola account.

2. Staf registrasi Orang yang mengatur data-data pengujian

kendaraan bermotor. Pada sistem ini, staf

registrasi dapat login, logout, ubah password,

input data biaya uji, input data kendaraan, dan

view laporan hasil pengujian.

3. Penguji Orang yang dapat melihat data kendaraan dan

pemilik kendaraan yang akan diuji serta input

nilai pengujian. Pada sistem ini penguji dapat

login, logout, ubah password, view data

kendaraan bermotor yang akan diuji, input

pengujian kendaraan bermotor.

4. Kepala bidang

perhubungan

darat

Orang yang dapat mengakses data kendaraan

bermotor dan pemilik kendaraan bermotor serta

bertugas dalam mengontrol jalannya pengujian

Page 193: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

153

kendaraan bermotor, sehingga kepala bidang

perhubungan darat dapat login, logout, ubah

password, input konsistensi, view data kendaraan

bermotor yang akan diuji, dan dapat melihat serta

mencetak laporan hasil pengujian.

2. Identifikasi Use Case Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan

Bermotor dengan Metode FMADM Model Yager

Tabel 4.44 Identifikasi Use case

No Use Case Name Description Actor

1. Login

(Verifikasi user

dan password)

Use case ini menggambarkan

proses user masuk ke dalam

sistem dengan menginput

username dan password.

Admin, staf

registrasi,

penguji, dan

kepala bidang

perhubungan

darat

2. Mengelola data

user

Use Case ini menggambarkan

proses kelola user seperti

tambah, edit, dan hapus.

Admin

3. Data biaya uji Use case ini menggambarkan

proses input, edit, dan hapus

data biaya uji.

Staf registrasi

4. Data kendaraan

bermotor dan

pemilik

kendaraan

bermotor

Use case ini menggambarkan

proses input data kendaraan

bermotor dan pemilik

kendaraan bermotor.

Staf registrasi

5. Input

konsistensi

Use case ini menggambarkan

proses input konsistensi atau

matriks perbandingan

berpasangan untuk

mendapatkan nilai konsistensi

dan nilai pengujian.

Kepala bidang

perhubungan

darat

6. View data

kendaraan

bermotor dan

pemilik

kendaaan

bermotor

Use case ini menggambarkan

kegiatan view data kendaraan

bermotor dan pemilik

kendaraan bermotor yang akan

melakukan pengujian

kendaraan bermotor.

Penguji dan

kepala bidang

perhubungan

darat

7. Data pengujian Use case ini menggambarkan Penguji

Page 194: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

154

kendaraan

bermotor

proses input data pengujian

kendaraan bermotor

8. Laporan hasil

pengujian

Use case ini menggambarkan

proses melihat laporan hasil

pengujian kendaraan bermotor

serta biaya uji yang harus

dibayar pemilik kendaraan.

Staf registrasi

dan kepala

bidang

perhubungan

darat

9. Ubah password Use Case menggambarkan

kegiatan pengubahan password

oleh user untuk keamanan

sistem.

Admin, staf

registrasi,

penguji, dan

kepala bidang

perhubungan

darat

10. Logout Use Case ini menggambarkan

user keluar dari sistem

Admin, staf

registrasi,

penguji, dan

kepala bidang

perhubungan

darat

3. Perancangan Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pengujian

Kendaraan Bermotor dengan Metode FMADM Model Yager

Setelah mengidentifikasi aktor dan use case, maka tahap

selanjutnya adalah perancangan use case diagram. Berikut ini gambar dan

keterangan use case sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

bermotor.

Berdasarkan analisa keputusan, user level atau orang yang berhak

mengakses sistem berjumlah 4 aktor diantaranya admin, staf registrasi,

penguji, dan kepala bidang perhubungan darat.

Page 195: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

155

Gambar 4.4 Use Case Model Diagram Sistem Pendukung Keputusan

Pengujian Kendaraan Bermotor dengan Metode FMADM Model Yager

Pada use case diagram di atas, terdapat 4 aktor yang memiliki hak

akses diantaranya admin, staf registrasi, penguji, dan kepala bidang

perhubungan darat.

Page 196: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

156

Pertama admin harus melakukan registrasi hak akses terlebih

dahulu untuk mendapatkan username dan password, lalu staf registrasi,

penguji, dan kepala bidang perhubungan darat dapat melakukan login

untuk masuk kedalam sistem. Admin dapat melakukan kelola data

pengguna.

Staf penguji mendapatkan hak akses seperti menambah, mengedit,

dan menghapus data biaya pengujian, data kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan bermotor, dan staf registrasi dapat melihat atau view

data laporan hasil pengujian kendaraan bermotor. Staf registrasi dapat

keluar dari sistem dengan melakukan logout.

Penguji mendapatkan hak akses seperti input data pengujian

kendaraan bermotor dan melihat atau view data kendaraan bermotor dan

data pemilik kendaraan bermotor yang akan diuji. Penguji dapat keluar

dari sistem dengan melakukan logout.

Kepala bidang perhubungan darat mendapatkan hak akses untuk

menginput konsistensi atau matriks perbandingan berpasangan, melihat

atau view data kendaraan bermotor dan data pemilik kendaraan bermotor

yang akan diuji, dan dapat melihat serta mencetak laporan hasil pengujian.

Kepala bidang perhubungan darat dapat keluar dari sistem dengan

melakukan logout.

Page 197: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

157

4. Use Case Narrative

Use case narrative merupakan pemaparan tentang kegiatan yang

dilakukan oleh aktor dan respon yang diberikan oleh sistem sesuai dengan

yang terjadi pada sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

bermotor dengan metode fuzzy multi attribute decision making model

Yager yang dirancang ini.

Tabel berikut dibawah ini merupakan use case narrative dari

sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan bermotor.

a. Narasi Use case verifikasi user name dan password (Login)

Tabel 4.45 Narasi Use Case Verifikasi Username dan Password

(login)

Nama use case Login

Id use case 1

Aktor Admin, staf registrasi, penguji, dan kepala bidang

perhubungan darat

Deskripsi Use case menggambarkan pengguna memasukan

username dan password untuk masuk ke dalam sistem

Pre-kondisi Aktor memasukkan username dan password untuk

masuk ke sistem

Bidang khas

suatu sistem

Kegiatan pelaku Respon sistem

1. Pilih aplikasi sistem

pendukung

pengujian kendaraan

bermotor

2. Memasukkan

username dan

4. Cek username dan

password

5. Menampilkan halaman

sesuai dengan user

level

Page 198: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

158

password

3. Klik tombol login

Bidang

alternatif

1. Jika username dan password benar maka akan

masuk ke dalam sistem, jika username dan password

yang dimasukan salah maka akan menampilkan pesan

kesalahan

Kesimpulan Aktor dapat mengakses sistem

Post-kondisi User dapat mengakses sistem

b. Narasi Use case mengelola data user

Tabel 4.46 Narasi use case mengelola data user

Nama use case Mengelola data user

Id use case 2

Aktor Admin

Deskripsi Use case menggambarkan admin dapat menambah,

mengedit, dan menghapus data pengguna

Pre-kondisi Admin terlebih dahulu login

Bidang khas

suatu sistem

Kegiatan pelaku Respon sistem

1. Memilih kelola

account

3. Pilih tambah untuk

menambah pengguna,

pilih edit untuk

mengedit pengguna,

dan pilih delete untuk

menghapus data user

5. Pilih save untuk

menyimpan data yang

diedit dan pilih ya

untuk menghapus

data

2. Menampilkan halaman

kelola account.

4. Menampilkan form data

pengguna apabila pilih

tambah dan edit, dan

menampilkan pesan

peringatan apabila pilih

delete

6. Data yang telah dirubah

akan tersimpan dalam

database

Bidang

alternatif

-

Kesimpulan Data user berhasil ditambah, diedit, dihapus, dan

disimpan ketika admin melakukan save

Page 199: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

159

Post-kondisi Data user yang telah dikelola, tersimpan dalam

database

c. Narasi Use case input data biaya uji

Table 4.47 Narasi use case input data biaya uji

Nama use case Input data biaya uji

Id use case 3

Aktor Staf registrasi

Deskripsi Use case menggambarkan staf registrasi dapat input

data biaya uji

Pre-kondisi Staf registrasi terlebih dahulu login

Bidang khas

suatu sistem

Kegiatan pelaku Respon sistem

1. Memilih data biaya

uji

2. Pilih tambah biaya

uji

4. Isi data biaya uji

5. Klik save

3. Menampilkan form

biaya uji

6. Menyimpan data ke

dalam database

Bidang

alternatif

1. Klik edit untuk mengubah data biaya uji

2. Klik delete untuk menghapus data biaya uji

3. Jika staf registrasi memilih save maka perubahan

data akan tersimpan, jika staf registrasi memilih

batal maka perubahan data biaya uji tidak tersimpan

Kesimpulan Data biaya uji disimpan ketika staf registrasi

melakukan save

Post-kondisi Data biaya uji yang telah diinput, tersimpan dalam

database

Page 200: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

160

d. Narasi Use case input data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor

Table 4.48 Narasi use case input data kendaraan bermotor dan pemilik

kendaraan bermotor

Nama use case Input data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor

Id use case 4

Aktor Staf registrasi

Deskripsi Use case menggambarkan staf registrasi dapat input

data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor

Pre-kondisi Staf registrasi terlebih dahulu login

Bidang khas

suatu sistem

Kegiatan pelaku Respon sistem

1. Memilih data

kendaraan

3. Pilih tambah data

kendaraan

5. Mengisi data

kendaraan bermotor

dan pemilik

kendaraan bermotor

6. Klik simpan

2. Menampilkan tabel

kendaraan bermotor

4. Menampilkan form

kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan

bermotor

7. Menyimpan data ke

dalam database

Bidang

alternatif

1. Klik edit untuk mengubah data kendaraan bermotor

dan pemilik kendaraan bermotor

2. Klik delete untuk menghapus data kendaraan

bermotor dan pemilik kendaraan bermotor

3. Jika staf registrasi memilih save maka perubahan

data akan tersimpan, jika staf registrasi memilih

batal maka perubahan data kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan bermotor tidak tersimpan

Kesimpulan Data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor disimpan ketika staf registrasi melakukan

save

Post-kondisi Data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor yang telah diinput, tersimpan dalam database

Page 201: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

161

e. Narasi Use case view data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor

Table 4.49 Narasi use case view data kendaraan bermotor dan pemilik

kendaraan bermotor

Nama use case View data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor

Id use case 5

Aktor Penguji dan kepala bidang perhubungan darat

Deskripsi Use case menggambarkan penguji dan kepala bidang

perhubungan darat dapat view data kendaraan

bermotor dan pemilik kendaraan bermotor

Pre-kondisi Penguji dan kepala bidang perhubungan darat terlebih

dahulu login

Bidang khas

suatu sistem

Kegiatan pelaku Respon sistem

1. Pilih data kendaraan 2. Menampilkan data

kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan

bermotor yang akan

diuji

Bidang

alternatif

-

Kesimpulan Data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor dapat dilihat oleh penguji dan kepala bidang

perhubungan darat

Post-kondisi Dapat pindah ke menu selanjutnya

f. Narasi Use case input konsistensi

Table 4.50 Narasi use case input konsistensi

Nama use case Input konsistensi

Id use case 6

Aktor Kepala bidang perhubungan darat

Page 202: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

162

Deskripsi Use case menggambarkan kepala bidang perhubungan

darat dapat input konsistensi atau matriks

perbandingan berpasangan

Pre-kondisi Kepala bidang perhubungan darat terlebih dahulu

login

Bidang khas

suatu sistem

Kegiatan pelaku Respon sistem

1. Pilih konsistensi

3. Mengisi nilai matriks

perbandingan

berpasangan dan pilih

hitung

6. Pilih subkriteria

8. Mengisi nilai matriks

perbandingan

berpasangan dan pilih

hitung

2. Menampilkan matriks

perbandingan kriteria

4. Menampilkan tabel

matriks perbandingan,

normalisasi, matriks

penjumlahan tiap baris,

rasio konsistensi, lamda

maks, CI, dan CR

5. Menyimpan data vektor

bobot ke database

7. Menampilkan matriks

perbandingan subkriteria

9. Menampilkan tabel

matriks perbandingan,

normalisasi, matriks

penjumlahan tiap baris,

rasio konsistensi, lamda

maks, CI, dan CR

10. Menyimpan data vektor

bobot ke database

Bidang

alternatif

-

Kesimpulan Data vektor bobot disimpan ketika perhitungan

konsistensi menghasilkan nilai <0.1

Post-kondisi Data vektor bobot tersmipan di database

g. Narasi Use case input data pengujian kendaraan bermotor

Table 4.51 Narasi use case input data pengujian kendaraan bermotor

Nama use case Input data pengujian kendaraan bermotor

Id use case 7

Aktor Penguji

Page 203: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

163

Deskripsi Use case menggambarkan penguji dapat input data

hasil pengujian kendaraan bermotor

Pre-kondisi Penguji terlebih dahulu login

Bidang khas

suatu sistem

Kegiatan pelaku Respon sistem

1. Pilih pengujian

3. Pilih uji pada data

kendaraan bermotor

yang akan diuji

5. Isi form pengujian

kendaraan bermotor

sesuai dengan hasil

pengecekan teknis

kendaraan bermotor

6. Pilih simpan

2. Menampilkan data

kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan

bermotor yang akan

diuji

4. Menampilkan form

pengujian kendaraan

bermotor

7. Menyimpan data ke

database

Bidang

alternatif

-

Kesimpulan Data pengujian kendaraan bermotor disimpan ketika

penguji melakukan save

Post-kondisi Data pengujian kendaraan bermotor yang telah diinput

tersimpan dalam database dan hasil pengujian dapat

dilihat oleh staf registrasi dan kepala bidang

perhubungan darat

h. Narasi Use case laporan hasil pengujian

Table 4.52 Narasi use case laporan hasil pengujian

Nama use case Laporan hasil pengujian

Id use case 8

Aktor Staf registrasi dan kepala bidang perhubungan darat

Deskripsi Use case ini menggambarkan kegiatan melihat laporan

nilai pengujian kendaraan bermotor beserta

rekomendasi

Pre-kondisi Pengguna terlebih dahulu login

Bidang khas

suatu sistem

Kegiatan pelaku Respon sistem

1. Pilih menu hasil

pengujian

3. Pilih stiker atau surat

2. Menampilkan laporan

hasil pengujian

kendaraan bermotor

Page 204: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

164

keterangan tidak lulus

uji dan pilih cetak

untuk staf registrasi

dan pilih cetak untuk

mencetak laporan

untuk kepala bidang

perhubungan darat

dalam bentuk tabel yang

berisikan data kendaraan

bermotor dan pemilik

kendaraan bermotor,

rekomendasi keputusan,

dan biaya untuk staf

registrasi, sedangkan

untuk kepala bidang

perhubungan darat

menampilkan data

kendaraan bermotor

yang lulus uji saja

4. Menghubungkan dengan

perlengkapan hardware

yang telah terpasang

5. Mencetak laporan

Bidang

alternatif

1. Jika aktor tidak ingin mencetak maka pilih batal

Kesimpulan Aktor melihat laporan hasil pengujian

Post-kondisi Aktor berhasil melihat laporan hasil pengujian

i. Narasi Use case ubah password

Table 4.53 Narasi use case ubah password

Nama use case Ubah password

Id use case 9

Aktor Admin, staf registrasi, penguji, dan kepala bidang

perhubungan darat

Deskripsi Use case ini menggambarkan untuk mengubah

password pengguna

Pre-kondisi Aktor login

Bidang khas

suatu sistem

Kegiatan pelaku Respon sistem

1. Pilih menu my

account

3. Input username,

password lama, dan

password yang baru

4. Pilih save

2. Menampilkan halaman

form ubah password

5. Menyimpan dalam

database

Page 205: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

165

Bidang

alternatif

-

Kesimpulan Password baru berhasil diubah

Post-kondisi Password baru disimpan dalam database

j. Narasi Use case Logout

Table 4.54 Narasi use case logout

Nama use case Logout

Id use case 10

Aktor Admin, staf registrasi, penguji, dan kepala bidang

perhubungan darat

Deskripsi Use case ini menggambarkan untuk keluar dari sistem

Pre-kondisi Aktor login

Bidang khas

suatu sistem

Kegiatan pelaku Respon sistem

1. User memilih menu

logout

2. Menampilkan halaman

utama sebelum login

Bidang

alternatif

-

Kesimpulan Aktor dapat keluar dari sistem

Post-kondisi Menampilkan halaman login

4.2.1.2 Avtivity Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan

Bermotor dengan Metode FMADM Model Yager

Setelah membuat usecase diagram, kemudian tahap selanjutnya

membuat activity diagram untuk menggambarkan aliran aktifitas sistem

sehingga menggambarkan aktifitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Berikut

ini gambar dan keterangan activity diagram sistem pendukung keputusan

pengujian kendaraan bermotor.

Page 206: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

166

1. Activity diagram dari use case “login”

Actvity diagram ini menggambarkan aktor (admin, staf registrasi,

penguji, dan kepala bidang perhubungan darat) yang terlibat harus login

terlebih dahulu untuk masuk ke dalam sistem. Aktor memilih sistem

pendukung keputusan terlebih dahulu, kemudian sistem menampilkan

halaman login. Aktor memasukkan user name dan password, jika benar

maka sistem menampilkan halaman utama aktor. Namun jika salah, maka

sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan menampilkan halaman

login kembali. Gambar activity diagram dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 4.5 Activity diagram login

Page 207: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

167

2. Activity diagram kelola account

Activity diagram ini menggambarkan use case kelola account.

Pertama admin harus login ke dalam sistem, sistem akan menampilkan

halaman utama admin, admin memilih menu kelola pengguna, sistem

menampilkan tabel data kelola pengguna, admin memilih tambah, edit

atau delete, jika admin memilih tambah dan edit maka sistem

menampilkan form tambah dan edit user, kemudian admin mengisi form

tersebut, jika data benar maka data akan tersimpan di database dan jika

salah maka sistem akan otomatis kembali ke halaman form tambah dan

edit user, jika admin memilih delete maka data akan otomatis terhapus

dari database. Berikut ini gambar dari activity diagram kelola account:

Page 208: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

168

Gambar 4.6 Activity diagram kelola account

3. Activity diagram input data biaya uji

Activity diagram ini menggambarkan use case input data biaya uji.

staf registrasi harus terlebih dahulu login untuk masuk kedalam sistem,

kemudian sistem akan menampilan halaman utama staf registrasi. Staf

registrasi memilih menu biaya uji, sistem akan menampilkan tabel data

Page 209: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

169

biaya uji, terdapat tiga pilihan delete, edit, dan tambah biaya uji, jika pilih

edit atau tambah biaya uji, maka sistem akan menampilkan form edit dan

tambah biaya uji, staf registrasi mengisi form data biaya uji, jika staf

registrasi memilih simpan maka perubahan data akan tersimpan, jika staf

registrasi memilih batal maka perubahan data biaya uji tidak tersimpan,

namun jika staf registrasi memilih delete maka sistem akan otomatis

menghapus data biaya di dalam database. Berikut ini gambar dari activity

diagram input data biaya uji:

Gambar 4.7 Activity diagram input data biaya uji

Page 210: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

170

4. Activity diagram input kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor

Avtivity diagram ini menggambarkan use case input data

kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan bermotor. Staf registrasi harus

login terlebih dahulu, kemudian sistem akan menampilkan halaman utama

staf registrasi. Staf registerasi pilih menu data kendaraan, sistem akan

menyediakan tiga pilihan diantaranya tambah data kendaraan, edit, dan

delete, jika staf registrasi memilih tambah data kendaraan atau edit maka

sistem akan menampilkan form edit dan tambah data kendaraan bermotor

dan pemilik kendaraan bermotor, staf registrasi mengisi form data

kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan bermotor, jika staf registrasi

memilih simpan maka perubahan data akan tersimpan, jika staf registrasi

memilih batal maka perubahan data kendaraan tidak tersimpan, namun

jika staf registrasi memilih delete maka sistem akan otomatis menghapus

data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan bermotor di dalam

database. Berikut ini gambar dari activity diagram input data kendaraan:

Page 211: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

171

Gambar 4.8 Activity diagram input data kendaraan

5. Activity diagram view data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor

Activity diagram ini menggambarkan use case view data kendaraan

bermotor dan pemilik kendaraan bermotor. Aktor (penguji dan kepala

Page 212: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

172

bidang perhubungan darat) terlebih dahulu login ke dalam sistem,

kemudian sisem akan menampilkan halaman utama aktor. Aktor memilih

menu data kendaraan, sistem akan menampilkan data kendaraan bermotor

dan pemilik kendaraan bermotor yang akan melakukan pengujian

kendaraan bermotor. Berikut ini gambar dari activity diagram view data

kendaraan:

Gambar 4.9 Activity diagram view data kendaraan

6. Activity diagram input konsistensi

Activity dagram ini menggambarkan use case input konsistensi

atau matriks perbandingan kendaraan bermotor. Kepala pengujian

kendaraan bermotor terlebih dahulu login untuk masuk ke dalam sistem,

sistem menampilkan matriks perbandingan berpasangan kriteria. Kepala

bidang perhubungan darat mengisi matriks perbandingan dan pilih hitung.

Page 213: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

173

Apabila nilai konsistensi <0.1 maka sistem aka menampilkan tabel matriks

perbandingan, normalisasi, matriks penjumlahan tiap baris, rasio

konsistensi, lamda maks, CI, CR dan disimpan dalam database. Pilih

subkriteria menampilkan matriks perbandingan berpasangan subkriteria.

Namun apabila nilai konsistensi ≥0.1, sistem akan menampilkan

perbandingan kriteria kembali. Kepala bidang perhubungan darat mengisi

matriks perbandingan dan pilih hitung. Apabila nilai konsistensi <0.1

maka sistem aka menampilkan tabel matriks perbandingan, normalisasi,

matriks penjumlahan tiap baris, rasio konsistensi, lamda maks, CI, CR,

dan disimpan dalam database. Namun apabila nilai konsistensi ≥0.1,

sistem akan menampilkan perbandingan subkriteria kembali. Berikut ini

gambar dari activity diagram input konsistensi:

Page 214: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

174

Gambar 4.10 Activity diagram input konsistensi

Page 215: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

175

7. Activity diagram input data pengujian kendaraan bermotor

Activity dagram ini menggambarkan use case input data pengujian

kendaraan bermotor. Penguji terlebih dahulu login untuk masuk ke dalam

sistem, sistem menampilkan halaman utama penguji. Penguji memilih

menu pengujian, sistem menampilkan data pemilik kendaran bermotor dan

kendaraan bermotor, penguji memilih uji untuk kendaraan yang akan diuji,

sistem menampilkan tabel form penilaian pengujian, penguji mengisi form

penilaian pengujian, jika penguji memilih simpan maka data akan

tersimpan ke dalam database, namun jika pemilik memilih batal maka

sistem akan menampilkan data pemilik kendaran bermotor dan kendaraan

bermotor kembali. Berikut ini gambar dari input data pengujian kendaraan

bermotor:

Page 216: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

176

Gambar 4.11 Activity diagram input data pengujian kendaraan bermotor

8. Activity diagram laporan hasil pengujian

Activity diagram ini menggambarkan use case laporan hasil

pengujian. Aktor (staf registrasi dan kepala bidang perhubungan darat)

melakukan login terlebih dahulu, sistem menampilkan halaman utama

aktor. Aktor memilih menu hasil pengujian, sistem menampilkan data

hasil pengujian kendaraan bermotor, aktor memilih print, sistem akan

menampilkan laporan dalam bentuk .pdf dan mencetak. Berikut ini activity

diagram laporan hasil pengujian:

Page 217: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

177

Gambar 4.12 Activity diagram laporan hasil pengujian

9. Activity diagram ubah password

Activity diagram ini menggambarkan use case ubah password.

Aktor (admin, staf registrasti, penguji, dan kepala bidang perhubungan

darat) melakukan login untuk masuk ke dalam sistem, sistem menampilkn

halaman utama aktor. Aktor memilih my account, sistem menampilkan

form ubah password, aktor mengisi form ubah password dan pilih simpan,

maka password baru akan tersimpan dalam database, jika pilih batal maka

sistem akan menampilkan form ubah password kembali. Berikut ini

activity diagram ubah password:

Page 218: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

178

Gambar 4.13 Activity diagram ubah password

10. Activity diagram logout

Activity diagram ini menggambarkan use case logout. Aktor

(admin, staf registrasi, penguji, dan kepala bagian perhubungan darat)

melakukan login untuk masuk ke dalam sistem, sistem menampilkan

halaman utama aktor. Aktor memilih logout, sistem akan menampilkan

pesan, jika aktor memilih ya maka sistem akan menampilkan halaman

utama sebelum login, namun jika aktor memilih tidak maka sisem akan

menampilkan halaman sebelumnya. Berikut ini activity diagram logout:

Page 219: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

179

Gambar 4.14 Activity diagram logout

4.2.1.3 Sequence Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan

Bermotor dengan Metode FMADM Model Yager

Setelah membuat activity diagram, kemudian tahap selanjutnya

membuat sequence diagram untuk menggambarkan bagaimana antara objek

berinteraksi satu sama lain melalui pesan. Diagram ini mengilustrasikan

bagaimana pesan terkirim dan diterima diantara objek dan dalam sekuensi

apa. Berikut ini gambar dan keterangan sequence diagram sistem pendukung

keputusan pengujian kendaraan bermotor.

Page 220: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

180

1. Sequence diagram login

Gambar 4.15 Sequence diagram login

Gambar 4.15 sequence diagram login menjelaskan proses masuk

kedalam sistem pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh

admin, staf registrasi, penguji, dan kepala bidang perhubungan darat.

Login dilakukan dengan mengisi username dan password user untuk

masuk ke sistem pengujian kendaraan bermotor.

Page 221: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

181

2. Sequence diagram kelola account

Gambar 4.16 Sequence diagram kelola account

Gambar 4.16 sequence diagram kelola account menjelaskan proses

mengelola user yang dilakukan oleh admin. Kelola account dilakukan

dengan menambah, mengedit dan delete data user.

Page 222: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

182

3. Sequence diagram input data biaya uji

Gambar 4.17 Sequence diagram input biaya uji

Gambar 4.17 sequence diagram input biaya uji menjelaskan proses

input biaya uji yang dilakukan oleh staf registrasi. Input biaya uji

dilakukan dengan menambah, mengedit dan delete data biaya uji.

Page 223: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

183

4. Sequence diagram input data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor

Gambar 4.18 Sequence diagram input data kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan bermotor

Gambar 4.18 sequence diagram input data kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan bermotor menjelaskan proses menambah data

Page 224: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

184

kendaraan yang dilakukan oleh staf registrasi. Input data kendaraan

bermotor dan pemilik kendaraan bermotor dilakukan dengan menambah,

mengedit dan delete data biaya uji.

5. Sequence diagram view data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor

Gambar 4.19 Sequence diagram view data kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan bermotor

Gambar 4.19 sequence diagram view data kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan bermotor menjelaskan proses melihat data kendaraan

yang akan melakukan pengujian oleh penguji dan staf registrasi. sequence

diagram view data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan bermotor

dilakukan dengan melihat data kendaraan.

Page 225: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

185

6. Sequence diagram input konsistensi

Gambar 4.20 Sequence diagram input konsistensi

Page 226: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

186

Gambar 4.20 sequence diagram input konsistensi menjelaskan

proses menginput nilai matriks perbandingan yang dilakukan oleh kepala

bidang perhubungan darat.

7. Sequence diagram input data pengujian kendaraan bermotor

Gambar 4.21 Sequence diagram input data pengujian kendaraan bermotor

Page 227: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

187

Gambar 4.21 sequence diagram data pengujian kendaraan

bermotor menjelaskan proses input data pengujian yang dilakukan oleh

penguji. Data pengujian kendaraan bermotor dilakukan dengan mengisi

form data pengujian.

8. Sequence diagram laporan hasil pengujian

Gambar 4.22 Sequence diagram laporan hasil pengujian

Gambar 4.22 sequence diagram laporan hasil pengujian

menjelaskan proses melihat hasil pengujian yang dilakukan oleh staf

registrasi dan kepala bidang perhubungan darat.

Page 228: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

188

9. Sequence diagram ubah password

Gambar 4.23 Sequence diagram ubah password

Gambar 4.23 sequence diagram ubah password menjelaskan

proses merubah password yang dilakukan oleh admin, staf registrasi,

penguji, dan kepala bidang perhubungan darat. Ubah password dilakukan

dengan menginput username, password lama, dan password baru.

Page 229: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

189

10. Sequence diagram logout

Gambar 4.24 Sequence diagram logout

Gambar 4.24 sequence diagram logout menjelaskan proses keluar

dari sistem pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh admin, staf

registrasi, penguji, dan kepala bidang perhubungan darat. Logout

dilakukan dengan memilih logout.

4.2.1.4 Statechart Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan

Bermotor dengan Metode FMADM Model Yager

Statechart diagram menggambarkan objek dan event-event yang

menyebabkan objek beralih dari satu state ke state lain. Berikut ini gambar

dan keterangan state diagram sistem pendukung keputusan pengujian

kendaraan bermotor.

Page 230: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

190

1. Statechart diagram login

Gambar 4.25 State diagram login

Gambar 4.25 statechart diagram login, ketika terjadi event

memilih sistem pengujian kendaraan bermotor, lalu state selanjutnya

sistem akan berubah menampilkan halaman login, pengguna input data

username dan password, kemudian state selanjutnya sistem akan

memvalidasi username dan password, apabila data valid maka state

selanjutnya sistem akan menampilkan halaman utama user, dan apabila

data user tidak valid maka state selanjutnya sistem akan menampilkan

pesan peringatan.

Page 231: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

191

2. Statechart diagram kelola account

Gambar 4.26 Statechart diagram kelola account

Gambar 4.26 statechart diagram kelola account, ketika terjadi

event pengguna memilih menu kelola pengguna, lalu state selanjutnya

sistem akan berubah menampilkan tabel data kelola pengguna, pilih

tambah, kemudian state selanjutnya sistem akan menampilkan form

tambah user dan melakukan input data user, pilih simpan, kemudian state

selanjutnya sistem menampilkan tabel data user, ketika terjadi event

pengguna memilih menu kelola pengguna, lalu state selanjutnya sistem

Page 232: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

192

akan berubah menampilkan tabel data kelola pengguna, pilih edit,

kemudian state selanjutnya sistem akan menampilkan form edit user dan

melakukan input data user, pilih simpan, kemudian state selanjutnya

sistem menampilkan tabel data user, pilih delete, kemudian state

selanjutnya sistem menampilkan pesan peringatan.

3. Statechart diagram input data biaya uji

Gambar 4.27 Statechart diagram input data biaya uji

Gambar 4.27 statechart diagram input data biaya uji, ketika terjadi

event pengguna memilih menu biaya uji, lalu state selanjutnya sistem akan

berubah menampilkan tabel data biaya uji, pilih tambah biaya uji,

kemudian state selanjutnya sistem akan menampilkan form tambah data

biaya uji dan melakukan tambah data biaya uji, pilih simpan, kemudian

state selanjutnya sistem menampilkan tabel data biaya uji, pilih edit biaya

Page 233: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

193

uji, kemudian state selanjutnya sistem akan menampilkan form edit data

biaya uji dan melakukan edit data biaya uji, pilih simpan, kemudian state

selanjutnya sistem menampilkan tabel data biaya uji, pilih batal, kemudian

state selanjutnya sistem menampilkan tabel data biaya uji kembali, pilih

delete, kemudian state selanjutnya sistem menampilkan pesan peringatan.

4. Statechart diagram input data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor

Gambar 4.28 Statechart diagram input data kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan bermotor

Gambar 4.28 statechart diagram input data kendaraan bermotor

dan pemilik kendaraan bermotor ketika terjadi event pengguna memilih

Page 234: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

194

menu data kendaraan, lalu state selanjutnya sistem akan berubah

menampilkan tabel data kendaraan, pilih tambah data kendaraan,

kemudian state selanjutnya sistem akan menampilkan form tambah data

kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan bermotor dan melakukan

tambah data kendaraan, pilih simpan, kemudian state selanjutnya sistem

menampilkan tabel data kendaraan, pilih edit data kendaraan, kemudian

state selanjutnya sistem akan menampilkan form edit kendaraan bermotor

dan pemilik kendaraan bermotor dan melakukan edit data kendaraan, pilih

simpan, kemudian state selanjutnya sistem menampilkan tabel data

kendaraan, pilih batal, kemudian state selanjutnya sistem menampilkan

tabel data kendaraan kembali, pilih delete, kemudian state selanjutnya

sistem menampilkan pesan peringatan.

5. Statechart diagram view data kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan

bermotor

Gambar 4.29 Statechart diagram view data kendaraan bermotor dan

pemilik kendaraan bermotor

Page 235: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

195

Gambar 4.29 statechart diagram view data kendaraan bermotor

dan pemilik kendaraan bermotor ketika terjadi event pengguna memilih

menu data kendaraan, lalu state selanjutnya sistem akan berubah

menampilkan tabel data pemilik kendaraan dan kendaraan.

6. Statechart diagram input konsistensi

Gambar 4.30 Statechart diagram input konsistensi

Gambar 4.30 statechart diagram input konsistensi ketika terjadi

event pengguna memilih menu konsistensi, lalu state selanjutnya sistem

akan berubah menampilkan matriks perbandingan berpasangarian kriteria,

kemudian input nilai matriks perbandingan kriteria dan pilih hitung,

kemudian state selanjutnya sistem akan menampilkan matriks perhitungan

Page 236: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

196

konsistensi apabila nilai konsistensi <0.1, dan state selanjutnya sistem

akan menampilkan pesan peringatan apabila nilai konsistensi >=0.1. pilih

subkriteria, lalu state selanjutnya sistem akan berubah menampilkan

matriks perbandingan berpasangarian subkriteria, kemudian input nilai

matriks perbandingan kriteria dan pilih hitung, kemudian state selanjutnya

sistem akan menampilkan matriks perhitungan konsistensi apabila nilai

konsistensi <0.1, dan state selanjutnya sistem akan menampilkan pesan

peringatan apabila nilai konsistensi >=0.1.

7. Statechart diagram input data pengujian kendaraan bermotor

Gambar 4.31 Statechart diagram input data pengujian kendaraan

bermotor

Gambar 4.31 statechart diagram input data pengujian kendaraan

bermotor ketika terjadi event pengguna memilih menu pengujian, lalu

Page 237: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

197

state selanjutnya sistem akan berubah menampilkan tabel data kendaraan

dan pemilik kendaraan, pilih uji, kemudian state selanjutnya sistem akan

menampilkan form pengujian dan melakukan pengisian form, pilih

simpan, kemudian state selanjutnya sistem menampilkan tabel data

kendaraan dan pemilik kendaraan, pilih batal, kemudian state selanjutnya

sistem menampilkan tabel data kendaraan dan pemilik kendaraan kembali.

8. Statechart diagram laporan hasil pengujian

Gambar 4.32 Statechart diagram laporan hasil pengujian

Gambar 4.32 statechart diagram laporan hasil pengujian ketika

terjadi event pengguna memilih menu hasil pengujian, lalu state

selanjutnya sistem akan berubah menampilkan data hasil pengujian.

Page 238: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

198

9. Statechart diagram ubah password

Gambar 4.33 Statechart diagram ubah password

Gambar 4.33 statechart diagram ubah password ketika terjadi

event pengguna memilih menu ubah password, lalu state selanjutnya

sistem akan berubah menampilkan form ubah password dan melakukan

input data ubah password, pilih simpan, maka state selanjutnya sistem

akan berubah menampilkan pesan berhasil.

10. Statechart diagram logout

Gambar 4.34 Statechart diagram logout

Page 239: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

199

Gambar 4.34 statechart diagram logout ketika sistem

menampilkan halaman pengguna kemudian terjadi event pengguna

memilih logout, lalu state selanjutnya sistem akan berubah menampilkan

pesan peringatan, pilih ya, maka state selanjutnya sistem akan berubah

menampilkan halaman login, pilih tidak, maka state selanjutnya sistem

akan berubah menampilkan halaman pengguna kembali.

4.2.1.5 Deployment Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pengujian

Kendaraan Bermotor dengan Metode FMADM Model Yager

Deployment diagram atau diagram penguraian menggambarkan

konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.Berikut ini gambar dan

keterangan deployment diagram sistem pendukung keputusan pengujian

kendaraan bermotor.

Gambar 4.35 Diagram deployment

Gambar 4.35 diagram deployment menggambarkan interaksi 3

node diantaranya web browser, web server, dan database server. Pada

komputer dishubkominfo kabupaten brebes, setiap user (admin, staf

registrasi, penguji, dan kepala bidang perhubungan darat) dapat

Page 240: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

200

mengakses sistem sesuai dengan hak akses masing-masing menggunakan

web browser, sehingga interface yang ditampilkan juga berbeda-beda

sesuai dengan kebutuhan pengguna.

4.2.2 Desain Database

Pada tahap ini dijelaskan tentang bagaimana mendesain database

sistem dimulai dari class diagram dari tahap potensial objek, dimana dengan

manganalisa objek lalu membuat class diagram lalu membuat skema database

dengan menentukan foreign key dan primary key pada class setelah membuat

mapping database, setelah itu merancang skema database, dan spesifikasi

database. Berikut tahapan desain database:

4.2.2.1 Potensial Objek

Pada tahap ini akan dirancang kebutuhan database dengan

menggunakan tools class diagram. Class diagram menggambarkan grafis

mengenai struktur objek dari satu sistem. Adapun teknik untuk

mengidentifikasi objek yaitu menekankan pada kata-kata benda yang mungkin

menggambarkan objek potensial.

Page 241: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

201

Table 4.55 Daftar potensial objek

Admin

Staf registrasi

Penguji

Kepala bidang perhubungan darat

Login

Logout

user

Password

Pengujiaan

Kendaraan

Pemilik

Jenis kendaraan

Hasil pengujian

Peralatan

Sistem kemudi

Rangka dan bodi

Sistem penerangan

As dan suspensi

Ban dan pelek

Sistem rem

Mesin/transmisi

Sistem

Berdasarkan daftar potensial objek diatas dapat dilakukan analisis

apakah daftar tersebut merupakan objek yang tepat untuk sistem pengujian

kendaraan bermotor. Berikut adalah cara yang dilakukan dalam menganalisis

daftar potensial objek:

Tabel 4.56 Analisis Daftar Potensial Objek

Potensial Objek Cek Alasan

Admin X Member User

Staf registrasi X Member User

Penguji X Member User

Kepala bidang perhubungan darat X Member User

Login X Tidak Relevan

Logout X Tidak Relevan

User √ Data user

Password X Atribut login

Kendaraan √ Data pengujian

Pemilik √ Data pemilik

Jenis kendaraan √ Data jenis kendaraan

Pengujian √ Data pengujian

Page 242: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

202

Hasil pengujian √ Data hasil pengujia

Peralatan √ Data peralatan

Sistem kemudi √ Data sistem kemudi

Rangka dan bodi √ Data rangka dan bodi

Sistem penerangan √ Data sistem penerangan

As dan suspensi √ Data as dan suspensi

Ban dan pelek √ Data ban dan pelek

Sistem rem √ Data sistem rem

Mesin/transmisi √ Data mesin/transmisi

Sistem √ Data sistem

Keterangan:

√ = Ya, X= Tidak

Setelah daftar potensial objek diseleksi dan dianalisis, maka didapat

objek yang diusulkan untuk sistem informasi pariwisata

Tabel 4.57 Daftar Objek yang Diusulkan

user

Pengujiaan

Kendaraan

Pemilik

Jenis kendaraan

Hasil pengujian

Peralatan

Sistem kemudi

Rangka dan bodi

Sistem penerangan

As dan suspensi

Ban dan pelek

Sistem rem

Mesin/transmisi

Sistem

Page 243: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

203

4.2.2.2 Normalisasi

1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)

Bentuk tidak normal adalah pengumpulan data-data sesuai dengan saat

menginput. Data yang dikumpulkan tidak ada keharusan untuk mengikuti

format tertentu dan bisa saja tidak lengkap atau terduplikasi.

Tabel 4.58 Tabel pengujian (UNF)

No.

pemeriksaan

No.

kendaraan

Tgl

pemeriksaan

Sifat

pelaksanaan uji

Nama

pemilik

Alamat Jenis

kendaraan

BB 1923 G 1283

AG

1/8/2015 Uji pertama Wasjo Brebes Mobil bus

BB 4730 G 1226

GG

1/8/2015 Uji berkala Surahm

an

Brebes Mobil bus

BB 2507 G 1379

GG

1/8/2015 Uji berkala M.

Sahlan

Brebes Mobil bus

Kode

merek

tipe

Tahun

pem-

buatan

No.

mesin

No.

rangka

Sifat Data

pengujian

Kategori

hasil

Waktu

Bus FE

104

1995 343570 02560 U Lulus 1/2/2016

Bus FE

104 2004 331245 02577 U Perbaikan 8/8/2015

Bus FE

104 1996 231234 02599 U Lulus 1/2/2016

Biaya Denda Username

23.500 Penguji

10. 000 Penguji

23.500 Penguji

Page 244: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

204

2. Bentuk normal form satu (NF1)

Bentuk normal form satu adalah memecahkan atribut berulang agar

menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu

tabel. Syarat dari NF1 yaitu: setiap data dibentuk dalam flat file, tidak ada

atribut yang berulang, dan telah ditentukan primary key.

Tabel 4.59 Tabel Pengujian (NF 1)

No. pemeriksaan Tgl pemeriksaan Sifat

pelaksanaan uji

Data

pengujian

Denda

BB 1923 1/8/2015 Uji pertama

BB 4730 1/8/2015 Uji berkala 10.000

BB 2507 1/8/2015 Uji berkala

No.

kendaraan

Jenis

kendaraan

Kode Merek

dan tipe

Tahun

pembuatan

No.

mesin

No.

rangka

Sifat

G 1283

AG

Mobil bus Bus FE 104 1995 343570 02560 U

G 1226

GG

Mobil bus Bus FE 104 2004 331245 02577 U

G 1379

GG

Mobil bus Bus FE 104 1996 231234 02599 U

Nama pemilik Alamat

Wasjo Brebes

Surahman Brebes

M. Sahlan Brebes

Kategori

hasil

Waktu Biaya

Lulus 1/2/2016 23.500

Perbaikan 8/8/2015 23.500

Lulus 1/2/2016 23.500

Page 245: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

205

Username

Penguji

Penguji

Penguji

2. Bentuk normal form dua (NF2)

Syarat normal form dua (NF2) adalah telah memenuhi bentuk

normal satu terlebih dahulu, kemudian atribut kunci (non-key) harus

memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya (fully functional

dependency) pada kunci utama atau primary key.

Tabel 4.60 Tabel data pemilik (NF 2)

Tabel 4.61 Tabel data kendaraan (NF 2)

No.

kendaraan

Tahun

pembuatan

No. mesin No.

rangka

Sifat Kode Merk

tipe

G 1283 AG 1995 343570 02560 U Bus FE 104

G 1226 GG 2004 331245 02577 U Bus FE 104

G 1379 GG 1996 231234 02599 U Bus FE 104

Id pemilik Id jenis kendaraan

1 2

2 2

3 2

Id pemilik Nama pemilik Alamat

1 Wasjo Brebes

2 Surahman Brebes

3 M. Sahlan Brebes

Page 246: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

206

Tabel 4.62 Tabel pengujian (NF 2)

No.

pemeriksaan

Tgl

pemeriksaan

Sifat pelaksana uji No. kendaraan Status

BB 1923 1/8/2015 Uji pertama G 1283 AG Sudah

BB 4730 1/8/2015 Uji berkala G 1226 GG Sudah

BB 2507 1/8/2015 Uji berkala G 1379 GG Sudah

Tabel 4.63 Tabel hasil pengujian (NF 2)

Id hasil

pengujian

Id

user

No.

pemeriksaan

No.

kendaraan

Hasil

p

Hasil

sp

Hasil

sk

Hasil

as

Hasil

bp

1 3 BB 1923 G 1283 AG 1 1 1 1 1

2 3 BB 4730 G 1226 GG 1 1 0.5 1 1

3 3 BB 2507 G 1379 GG 1 1 1 1 1

Hasil

rb

Hasil

sr

Hasil

mt

Hasil

s

hasil

akhir

Kategori

hasil

Waktu Biaya Denda

1 1 1 1 1 Lulus 1/2/2016 23.500

1 1 1 1 0.5 Perbaikan 8/8/2015 23.500 10.000

1 1 1 1 1 Lulus 1/2/2016 23.500

Tabel 4.64 Tabel jenis kendaraan (NF 2)

Id jenis kendaraan Jenis kendaraan Biaya

1 Mobil penumpang 19.000

2 Mobil bus 23.500

3 Mobil barang 23.500

5 Kendaraan khusus 23.500

6 Angkutan khusus 23.500

7 Mobil barang lebih dari 2 sumbu 30.000

8 Mobil gandeng 21.000

9 Mobil tempel 21.000

Tabel 4.65 Tabel level (NF 2)

Id level Level

1 Admin

2 Penguji

3 Staf registrasi

4 Kepala bidang

Page 247: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

207

Tabel 4.66 Tabel user (NF 2)

Id user Id level username password

1 1 Admin 12345

4 2 Penguji 12345

5 3 Hani 12345

6 4 Kepala 12345

3. Bentuk normal form tiga (NF3)

Normal form ketiga (NF3) dilakukan dengan menghilangkan

ketergantungan transitif, suatu atribut bukan kunci (non-key) tidak boleh

memiliki ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap atribut

bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya

memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

Tabel 4.67 Tabel data pemilik (NF 3)

Tabel 4.68 Tabel data kendaraan (NF 3)

No.

kendaraan

Tahun

pembuatan

No.

mesin

No.

rangka

Sifat Kode

Merk

tipe

Id

pemilik

Id jenis

kendaraan

G 1283

AG

1995 34357

0

02560 U Bus FE

104

1 2

G 1226

GG

2004 33124

5

02577 U Bus FE

104 2 2

G 1379

GG

1996 23123

4

02599 U Bus FE

104 3 2

Id pemilik Nama pemilik Alamat

1 Wasjo Brebes

2 Surahman Brebes

3 M. Sahlan Brebes

Page 248: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

208

Tabel 4.69 Tabel merk dan tipe (NF 3)

Kode merek tipe Stiker

Bus_FE_ 104 2900-5100-1900-2700-5150-3850-2070-16-800-150-III

Bus_FE_104 2900-5100-1900-2700-5150-3850-2070-16-800-150-III

Bus_FE_104 2900-5100-1900-2700-5150-3850-2070-16-800-150-III

Tabel 4.70 Tabel pengujian (NF 3)

No.

pemeriksaan

Tgl

pemeriksaan

Sifat pelaksana

uji

No.

kendaraan

Status

BB 1923 1/8/2015 Uji pertama G 1283 AG Sudah

BB 4730 1/8/2015 Uji berkala G 1226 GG Sudah

BB 2507 1/8/2015 Uji berkala G 1379 GG Sudah

Tabel 4.71 Tabel hasil pengujian (NF 3)

Id hasil

pengujian

Id user No.

pemeriksaan

No.

kendaraan

Hasil p Hasil sp Hasil sk

1 3 BB 1923 G 1283

AG

1 1 1

2 3 BB 4730 G 1226

GG

1 1 0.5

3 3 BB 2507 G 1379

GG

1 1 1

Hasil as Hasil bp Hasil rb Hasil sr Hasil mt

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1

Hasil s Hasil akhir Kategori hasil Waktu Biaya Denda

1 1 Lulus 1/2/2016 23.500

1 0.5 Perbaikan 8/8/2015 23.500 10.000

1 1 Lulus 1/2/2016 23.500

Tabel 4.72 Tabel jenis kendaraan (NF 3)

Id jenis kendaraan Jenis kendaraan Biaya

1 Mobil penumpang 19.000

2 Mobil bus 23.500

3 Mobil barang 23.500

5 Kendaraan khusus 23.500

Page 249: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

209

6 Angkutan khusus 23.500

7 Mobil barang lebih dari 2 sumbu 30.000

8 Mobil gandeng 21.000

9 Mobil tempel 21.000

Tabel 4.73 Tabel level (NF 3)

Id level Level

1 Admin

2 Penguji

3 Staf registrasi

4 Kepala bidang

Tabel 4.74 Tabel user (NF 3)

Id user Id level username password

1 1 Admin 12345

4 2 Penguji 12345

5 3 Hani 12345

6 4 Kepala 12345

Tabel 4.75 Tabel kriteria peralatan (NF 3)

Id hasil

peralatan

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

P11 P12 P13 Hasil p No.

pemeriksaan

1 1 1 1 BB 1923

1 1 1 1 BB 4730

1 1 1 1 BB 2507

Tabel 4.76 Tabel kriteria sistem penerangan (NF 3)

Id hasil sistem

penerangan

Sp1 Sp2 Sp3 Sp4 Sp5 Sp6 Sp7 Sp8

1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 250: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

210

Sp9 Sp10 Sp11 Sp12 Sp13 Sp14 Hasil sp No.

pemeriksaan

1 1 1 1 1 1 1 BB 1923

1 1 1 1 1 1 1 BB 4730

1 1 1 1 1 1 1 BB 2507

Tabel 4.77 Tabel kriteria sistem kemudi (NF 3)

Id hasil

sistem

kemudi

Sk1 Sk2 Sk3 Sk4 Sk5 Sk6 Sk7 Sk8 Hasil

sk

No.

pemeriksaan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 BB 1923

2 0.5 1 1 1 1 1 1 1 0.5 BB 4730

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 BB 2507

Tabel 4.78 Tabel kriteria as dan suspensi (NF 3)

Id hasil as

dan suspense

As1 As2 As3 As4 As5 As6 Hasil as No.

pemeriksaan

1 1 1 1 1 1 1 1 BB 1923

2 1 1 1 1 1 1 1 BB 4730

3 1 1 1 1 1 1 1 BB 2507

Tabel 4.79 Tabel kriteria ban dan pelek (NF 3)

Id hasil ban

pelek

Bp1 Bp2 Bp3 Bp4 Bp5 Bp6 Hasil bp No.

pemeriksaan

1 1 1 1 1 1 1 1 BB 1923

2 1 1 1 1 1 1 1 BB 4730

3 1 1 1 1 1 1 1 BB 2507

Tabel 4.80 Tabel kriteria rangka dan bodi (NF 3)

Id hasil rangka bodi Rb1 Rb2 Rb3 Rb4 Rb5 Rb6 Rb7 Rb8

1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 251: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

211

Hasil rb No. pemeriksaan

1 BB 1923

1 BB 4730

1 BB 2507

Tabel 4.81 Tabel kriteria sistem rem (NF 3)

Id hasil sistem rem Sr1 Sr2 Sr3 Sr4 Sr5 Sr6 Sr7 Sr8 Sr9

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Sr10 Sr11 Sr12 Hasil sr No. pemeriksaan

1 1 1 1 BB 1923

1 1 1 1 BB 4730

1 1 1 1 BB 2507

Tabel 4.82 Tabel kriteria mesin / transmisi (NF 3)

Id hasil mesin

transmisi

Mt1 Mt2 Mt3 Mt4 Mt5 Mt6 Hasil mt No.

pemeriksaan

1 1 1 1 1 1 1 1 BB 1923

2 1 1 1 1 1 1 1 BB 4730

3 1 1 1 1 1 1 1 BB 2507

Tabel 4.83 Tabel kriteria sistem (NF 3)

Id hasil sistem S1 S2 Hasil s No. pemeriksaan

1 1 1 1 BB 1923

2 1 1 1 BB 4730

3 1 1 1 BB 2507

Page 252: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

212

4.2.2.3 Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan

Bermotor dengan Metode FMADM Model Yager

Class diagram digunakan untuk menggambarkan kumpulan dari class

dan hubungannya. Diagram ini merupakan diagram yang paling umum

ditemukan dalam proses pemodelan sistem berorientasi objek. Class

menggambarkan keadaan suatu sistem, sekaligus layanan untuk memanipulasi

keadaan metode atau fungsi sehingga class memiliki tiga area pokok yaitu :

nama, attribute dan metode. Selain itu setiap class yang dapat menjadi sebuah

form saat pembuatan program, class diagram yang diusulkan dapat dilihat pada

gambar berikut:

Page 253: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

213

Gambar 4.36 Class Diagram

Page 254: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

214

Pada tahapan ini adalah mengelompokkan tabel actor menjadi tabel

user, tabel level mempunyai relasi ke user | : > disebut sebagai kategori dapat

menghubungkan satu ke banyak yang berarti satu level dapat memiliki banyak

user. Pada tabel pengujian ke hasil pengujian memiliki relasi | : | disebut

sebagai kategori dapat menghubungkan satu ke satu yang berarti satu

pengujian hanya memiliki satu hasil dan seterusnya.

4.2.2.4 Mapping Cardinality Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan

Bermotor dengan Metode FMADM Model Yager

Pada tahap ini akan dilakukan optimasi database yang dihasilkan dari

tahap sebelumnya dengan menggunakan Mapping Cardinality. Terdapat

perubahan struktur tabel database dari kardinalitas yang telah dijelaskan pada

tahap sebelumnya. Berikut gambar Mapping Cardinality:

Page 255: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

215

Gambar 4.37 Mapping Cardinality

Page 256: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

216

Berdasarkan gambar 4.37 ada beberapa mengalami perubahan, yaitu:

Class User adalah induk dari class admin, class staf registrasi, dan class

penguji, dan class kepala bidang perhubungan darat. Maka pada bagian table

class admin, class staf registrasi, dan class penguji, dan class kepala bidang

perhubungan darat penguji akan hilang karena telah diwakili oleh class user.

4.2.2.5 Skema Database Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan

Bermotor dengan Metode FMADM Model Yager

Berikut ini adalah tahap membuat skema database dalam Sistem

Informasi manpengujian kendaraan bermotor ini yaitu sebagai berikut:

Page 257: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

217

Gambar 4.38 Skema database

Page 258: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

218

4.2.2.6 Spesifikasi Database

Adapun spesifikasi database pada sistem informasi pariwisata ada

pada gambar di bawah ini:

1. Level

Nama Tabel : level

Primary Key : id_level

Tabel 4.84 Spesifikasi data base level

2. User

Nama Tabel : user

Primary Key : id_user

Foreign Key : id_level

Tipe File : data transaksi

Tabel 4.85 Spesifikasi data base user

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_level Int 2 id_user

level varchar 50 id_level

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_user Int 2 id_user

id_level Int 2 id_level

nama_user Varchar 30 nama_user

password Varchar 30 password

Page 259: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

219

3. Pengujian

Nama Tabel : pengujian

Primary Key : no_pemeriksaan

Foreign Key : no_kendaraan

Tabel 4.86 Spesifikasi data pengujian

4. Kendaraan

Nama Tabel : kendaraan

Primary Key : no_kendaraan

Foreign Key : id_pemilik, id_jenis_kendaraan, kode_merek_tipe

Tabel 4.87 Spesifikasi data kendaraan

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

no_pemeriksaan Varchar 30 no_pemeriksaan

no_kendaraan Varchar 30 no_kendaraan

tgl_pemeriksaan Date - tgl_pemeriksaan

sifat_pelaksana_uji Enum „uji pertama‟, „uji berkala‟ sifat_pelaksana_uji

status Enum „sudah‟, „belum‟ status

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

no_kendaraan Varchar 30 no_kendaraan

id_pemilik Int 5 id_pemilik

id_jenis_kendaraan Int 11 id_jenis_kendaraan

kode_merek_tipe Varchar 50 kode_merek_tipe

tahun_pembuatan Int 5 tahun_pembuatan

no_mesin Int 11 no_mesin

Page 260: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

220

5. Merk tipe

Nama Tabel : merk tipe

Primary Key : kode_merk_tipe

Foreign Key : -

Tabel 4.88 Spesifikasi data merk dan tipe

6. Pemilik

Nama Tabel : pemilik

Primary Key : id_pemilik

Foreign Key : -

Tabel 4.89 Spesifikasi data pemilik

7. Jenis kendaraan

Nama Tabel : jenis kendaraan

Primary Key : id_jenis_kendaraan

Foreign Key : -

no_rangka Int 11 no_rangka

sifat Enum „U‟, „TU‟ sifat

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

kode_merk_tipe Varchar 30 kode_merk_tipe

stiker Varchar 50 stiker

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_pemilik Int 5 id_pemilik

nama_pemilik Varchar 50 nama_pemilik

alamat Varchar 50 alamat

Page 261: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

221

Tabel 4.90 Spesifikasi data jenis kendaraan

8. Hasil pengujian

Nama Tabel : hasil pengujian

Primary Key : id_hasil_pengujian

Foreign Key : id_user, no_pemeriksaan, no_kendaraan, hasil_p, hasil

sp, hasil sk, hasil as,hasil_bp, hasil_rb, hasil_sr,

hasil_mt, hasil_s

Tabel 4.91 Spesifikasi data hasil pengujian

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_jenis_kendaraan Int 11 id_jenis_kendaraan

jenis_kendaraan Varchar 50 jenis_kendaraan

biaya Int 11 biaya

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_hasil_pengujian Int 11 id_hasil_pengujian

id_user Int 5 id_user

no_pemeriksaan Varchar 30 no_pemeriksaan

no_kendaraan Varchar 30 no_kendaraan

hasil_p Enum „1‟, „0.5‟, „0‟ hasil_p

hasil_sp Enum „1‟, „0.5‟, „0‟ hasil_sp

hasil_sk Enum - hasil_sk

hasil_as Enum - hasil_as

hasil_bp Enum - hasil_bp

hasil_rb Enum - hasil_rb

Page 262: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

222

9. Peralatan

Nama Tabel : peralatan

Primary Key : id_hasil_peralatan

Foreign Key : no_pemeriksaan

Tabel 4.92 Spesifikasi data kriteria peralatan

hasil_sr Enum - hasil_sr

hasil_mt Enum - hasil_mt

hasil_s Enum - hasil_s

hasil_akhir Enum - hasil_akhir

kategori_hasil Enum „lulus‟, „perbaikan‟, „tidak

lulus‟

kategori_hasil

waktu Date - waktu

biaya Int 11 biaya

denda Int 11 denda

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_hasil_peralatan Int 5 id_hasil_peralatan

no_pemeriksaan Varchar - no_pemeriksaan

p1 Float - p1

p2 Float - p2

p3 Float - p3

p4 Float - p4

p5 Float - p5

p6 Float - p6

p7 Float - p7

Page 263: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

223

10. Sistem penerangan

Nama Tabel : sistem penerangan

Primary Key : id_hasil_sistem_penerangan

Foreign Key : no_pemeriksaan

Tabel 4.93 Spesifikasi data kriteria sistem penerangan

p8 Float - p8

p9 Float - p9

p10 Float - p10

p11 Float - p11

p12 Float - p12

p13 Float - p13

hasil_p Enum „1‟, „0.5‟, „0‟ hasil_p

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_hasil_sistem_penerangan Int 5 id_hasil_sistem_penerangan

no_pemeriksaan Varchar 30 no_pemeriksaan

sp1 Float - sp1

sp2 Float - sp2

sp3 Float - sp3

sp4 Float - sp4

sp5 Float - sp5

sp6 Float - sp6

sp7 Float - sp7

sp8 Float - sp8

Page 264: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

224

11. Sistem kemudi

Nama Tabel : sistem kemudi

Primary Key : id_hasil_sistem_kemudi

Foreign Key : no_pemeriksaan

Tabel 4.94 Spesifikasi data kriteria sistem kemudi

sp9 Float - sp9

sp10 Float - sp10

sp11 Float - sp11

sp12 Float - sp12

sp13 Float - sp13

sp14 Float - sp14

hasil_sp Enum „1‟, „0.5‟,

„0‟

hasil_sp

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_hasil_sistem_kemudi Int 5 id_hasil_sistem_kemudi

no_pemeriksaan Varchar 30 no_pemeriksaan

sk1 Float - sk1

sk2 Float - sk2

sk3 Float - sk3

sk4 Float - sk4

sk5 Float - sk5

sk6 Float - sk6

sk7 Float - sk7

Page 265: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

225

12. As suspense

Nama Tabel : as suspense

Primary Key : id_hasil_as_suspensi

Foreign Key : no_pemeriksaan

Tabel.95 Spesifikasi data kriteria as dan suspense

13. Ban pelek

Nama Tabel : ban pelek

Primary Key : id_hasil_ban_pelek

Foreign Key : no_pemeriksaan

sk8 Float - sk8

hasil_sk Enum „1‟, „0.5‟, „0‟ hasil_sk

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_hasil_as_suspensi Int 5 id_hasil_as_suspensi

no_pemeriksaan Varchar 30 no_pemeriksaan

as1 Float - as1

as2 Float - as2

as3 Float - as3

as4 Float - as4

as5 Float - as5

as6 Float - as6

hasil_as Enum „1‟, „0.5‟, „0‟ hasil_as

Page 266: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

226

Tabel 4.96 Spesifikasi data kriteria ban dan pelek

14. Rangka dan bodi

Nama Tabel : rangka bodi

Primary Key : id_hasil_rangka_bodi

Foreign Key : no_pemeriksaan

Tabel 4.97 Spesifikasi data kriteria rangka dan bodi

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_hasil_ban_pelek Int 5 id_hasil_ban_pelek

no_pemeriksaan Varchar 30 no_pemeriksaan

bp1 Float - bp1

bp2 Float - bp2

bp3 Float - bp3

bp4 Float - bp4

bp5 Float - bp5

bp6 Float - bp6

hasil_bp Enum „1‟, „0.5‟, „0‟ hasil_bp

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_hasil_rangka_bodi Int 5 id_hasil_rangka_bodi

no_pemeriksaan Varchar 30 no_pemeriksaan

rb1 Float - rb1

rb2 Float - rb2

rb3 Float - rb3

rb4 Float - rb4

Page 267: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

227

15. Sistem rem

Nama Tabel : sistem_rem

Primary Key : id_hasil_sistem_rem

Foreign Key : no_pemeriksaan

Tabel 4.98 Spesifikasi data kriteria sistem rem

rb5 Float - rb5

rb6 Float - rb6

rb7 Float - rb7

rb8 Float - rb8

hasil_rb Enum „1‟, „0.5‟, „0‟ hasil_rb

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_hasil_sistem_rem Int 5 id_hasil_sistem_rem

no_pemeriksaan Varchar 30 no_pemeriksaan

sr1 Float - sr1

sr2 Float - sr2

sr3 Float - sr3

sr4 Float - sr4

sr5 Float - sr5

sr6 Float - sr6

sr7 Float - sr7

sr8 Float - sr8

sr9 Float - sr9

sr10 Float - sr10

sr11 Float - sr11

Page 268: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

228

16. Mesin/transmisi

Nama Tabel : mesin_transmisi

Primary Key : id_hasil_mesin_transmisi

Foreign Key : no_pemeriksaan

Tabel 4.99 Spesifikasi data kriteria mesin/transmisi

17. Sistem

Nama Tabel : sistem

Primary Key : id_hasil_sistem

Foreign Key :

sr12 Float - sr12

hasil sr Enum „1‟,‟0.5‟, „0‟ hasil sr

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_hasil_mesin_transmisi Int 5 id_hasil_mesin_transmisi

no_pemeriksaan Varchar 30 no_pemeriksaan

mt1 Float - mt1

mt2 Float - mt2

mt3 Float - mt3

mt4 Float - mt4

mt5 Float - mt5

mt6 Float - mt6

hasil_mt Enum „1‟, „0.5‟, „0‟ hasil_mt

Page 269: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

229

Tabel 4.100 Spesifikasi data kriteria sistem

4.2.3 Desain Interface

4.2.3.1 Struktur Menu

1. Struktur menu admin

Gambar 4.39 Struktur menu admin

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

id_hasil_sistem Int 5 id_hasil_sistem

no_pemeriksaan Varchar 30 no_pemeriksaan

s1 Float - s1

s2 Float - s2

hasil_s Enum „1‟, „0.5‟, „0‟ hasil_s

Page 270: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

230

2. Struktur menu staf registrasi

Gambar 4.40 Struktur menu staf registrasi

3. Struktur menu penguji

Gambar 4.41 Struktur menu penguji

Page 271: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

231

4. Struktur menu kepala bidang pehubungan darat

Gambar 4.42 Struktur kepala bidang perhubungan darat

4.3.2 Desain Interaface

Perancangan layout, akan menggambarkan interface antarmuka sistem

yang nantinya akan di buat (gambar perancangan terlampir). Perancangan

layout dibedakan menjadi beberapa halaman antara lain halaman admin, staf

registrasi, penguji, dan kepala bidang perhubungan darat.

Page 272: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

232

1. Interface login

Gambar 4.43 interface login

2. Interface kelola account

Gambar 4.44 interface kelola account

Page 273: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

233

3. Interface biaya uji

Gambar 4.45 interface biaya uji

4. Interface data kendaraan

Gambar 4.46 interface data kendaraan

Page 274: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

234

5. Interface konsistensi

Gambar 4.47 interface konsistensi

6. Interface view data kendaraan

Gambar 4.48 interface view data kendaraan

Page 275: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

235

7. Interface view pengujian

Gambar 4.49 interface pengujian

8. Interface hasil pengujian

Gambar 4.50 interface hasil pengujian

Page 276: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

236

9. Interface ubah password

Gambar 4.51 interface ubah password

10. Interface logout

Gambar 4.52 interface logout

Page 277: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

237

4.4 Implementasi

4.4.1 Pengkodean

Dalam pengkodean aplikasi untuk membangun sistem ini,

dilakukan dengan menggunakan :

1. Bahasa pemrograman Personal Home Page (PHP)

2. Perangkat keras :

1) Intel(R) Atom(TM) CPU D2500 @1.86GHz,

2) Hardisk 500GB,

3) Memory 2GB,

4) VGA 2GB,

5) Perangkat keras lainnya (keyboard,mouse, dan lain-lain).

3. Perangkat lunak :

1. Windows 7 sebagai sistem operasi komputer,

2. Microsoft Visio sebagai alat bantu untuk mendesain atau

tampilan aplikasi,

3. Microsoft Visio sebagai alat desain perancangan diagram,

4. Macromedia Dreamweaver sebagai alat bantu dalam

mengkodekan tampilan web dengan template,

5. Paket XAMPP (MySQL sebagai database server,

PhpMyAdmin sebagai webserver), dan

Page 278: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

238

6. Browser internet Mozilla Firefox sebagai web browser untuk

menjalankan aplikasi.

4.4.2 Pengujian Sistem

Pengujian sistem yang digunakan menggunakan metode blackbox

testing. Metode ini merupakan metode pengujian yang memfokuskan pada

keperluan fungsional dari software. Karena itu pengujian blackbox

memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi

input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.

Adapun pelaksanaan dan hasil dari pengujian sistem tersebut, ialah

sebagai berikut :

Waktu : 18 Januari 2016

Tempat : Kantor Pengujian Kendaraan Bermotor, Dishubkominfo

Kabupaten Brebes

Aktor : 1. Uci → Admin

2. Tika → Staf Registrasi

3. Taufik → Penguji

4. Johari → Kepala Bidang Perhubungan Darat

Page 279: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

239

Tabel 4.101 Tabel Pengujian Metode Blackbox Level Admin

No Rancangan Input/ Output Hasil yang Diharapkan Hasil Aktual

1. Membuka Aplikasi Masuk ke halaman login OK

Tampila aplikasi:

Gambar 4.53 Menampilkan halaman login

2. Klik → Sign in

(username atau password

salah)

Menampilkan peringatan

kesalahan

OK

Tampilan sign in:

Gambar 4.54 Menampilkan peringatan kesalahan

3 Klik → Sign in

(username atau password

Masuk ke halaman utama OK

Page 280: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

240

benar)

Tampilan sign in:

Gambar 4.55 Menampilkan halaman utama

4. Klik menu kelola account Menampilkan halaman menu

kelola account

OK

Tampilan kelola account:

Gambar 4.56 Menampilkan halaman menu kelola account

5. Klik → Tambah user Menampilkan form tambah

user

OK

Tampilan tambah user:

Page 281: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

241

Gambar 4.57 Menampilkan form tambah user

6. Klik → Simpan Menampilkan hasil rekaman

input

OK

Tampilan simpan:

Gambar 4.58 Menampilkan hasil rekaman input

7. Klik → Edit Menampilkan form edit user OK

Tampilan edit:

Gambar 4.59 Menampilkan form edit user

Page 282: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

242

8. Klik → Simpan Menampilkan hasil rekaman

input

OK

Tampilan simpan:

Gambar 4.60 Menampilkan hasil rekaman input

9. Klik → Delete Menampilkan pesan

peringatan

OK

Tampilan delete:

Gambar 4.61 Menampilkan pesan peringatan

10. Klik → Ok Menampilkan data telah

terhapus dari tabel

OK

Tampilan setelah klik oke:

Page 283: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

243

Gambar 4.62 Menampilkan data telah terhapus dari tabel

11. Klik menu My account Menampilkan halaman menu

My account

OK

Tampilan My account:

Gambar 4.63 Menampilkan halaman menu My account

12. Klik → Update

(Username dan Password lama

benar)

Menampilkan pesan berhasil

ubah password

OK

Tampilan setelah update:

Page 284: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

244

Gambar 4.64 Menampilkan pesan berhasil ubah password

13. Klik → Update

(Username dan Password lama

salah)

Menampilkan pesan kesalahan OK

Tampilan setelah update:

Gambar 4.65 Menampilkan pesan kesalahan

Tabel 4.102 Tabel Pengujian Metode Blackbox Level Staf Registrasi

No Rancangan Input/ Output Hasil yang Diharapkan Hasil Aktual

1. Membuka Aplikasi Masuk ke halaman login OK

Tampilan membuka aplikasi:

Page 285: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

245

Gambar 4.66 Menampilkan halaman login

2. Klik → Sign in

(username atau password

salah)

Menampilkan peringatan

kesalahan

OK

Tampilan sign in:

Gambar 4.67 Menampilkan peringatan kesalahan

3 Klik → Sign in

(username atau password

benar)

Masuk ke halaman utama OK

Tampilan sign in:

Page 286: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

246

Gambar 4.68 Masuk ke halaman utama

4. Klik menu Biaya uji Menampilkan halaman menu

biaya uji

OK

Tampilan menu biaya:

Gambar 4.69 Menampilkan halaman menu biaya uji

5. Klik → Tambah biaya uji Menampilkan form tambah biaya

uji

OK

Tampilan tambah biaya:

Page 287: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

247

Gambar 4.70 Menampilkan form tambah biaya uji

6. Klik → Simpan Menampilkan hasil rekaman

input

OK

Tampilan simpan:

Gambar 4.71 Menampilkan hasil rekaman input

7. Klik → Edit Menampilkan form edit biaya uji OK

Tampilan edit:

Page 288: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

248

Gambar 4.72 Menampilkan form edit biaya uji

8. Klik → Simpan Menampilkan hasil rekaman

input

OK

Tampilan simpan:

Gambar 4.73 Menampilkan hasil rekaman input

9. Klik → Delete Menampilkan pesan peringatan OK

Tampilan delete:

Page 289: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

249

Gambar 4.74 Menampilkan pesan peringatan

10. Klik → Ok Menampilkan data telah terhapus

dari tabel

OK

Tampilan klik ok:

Gambar 4.75 Menampilkan data telah terhapus dari tabel

11. Klik menu Data kendaraan

bermotor

Menampilkan halaman menu data

kendaraan bermotor

OK

Tampilan menu data kendaraan bermotor:

Page 290: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

250

Gambar 4.76 Menampilkan halaman menu data kendaraan bermotor

12. Klik → Tambah data

kendaraan bermotor

Menampilkan form tambah data

kendaraan bermotor

OK

Tampilan tambah:

Gambar 4.77 Menampilkan form tambah data kendaraan bermotor

13. Klik → Simpan Menampilkan hasil rekaman

input

OK

Tampilan simpan:

Page 291: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

251

Gambar 4.78 Menampilkan hasil rekaman input

14. Klik → Edit Menampilkan form edit data

kendaraan bermotor

OK

Tampilan edit:

Gambar 4.79 Menampilkan form edit data kendaraan bermotor

15. Klik → Simpan Menampilkan hasil rekaman

input

OK

Tampilan simpan:

Page 292: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

252

Gambar 4.80 Menampilkan hasil rekaman input

16. Klik → Delete Menampilkan pesan peringatan OK

Tampilan delete:

Gambar 4.81 Menampilkan pesan peringatan

17. Klik → Ok Menampilkan data telah terhapus

dari tabel

OK

Tampilan klik ok:

Page 293: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

253

Gambar 4.82 Menampilkan data telah terhapus dari tabel

18. Klik menu Hasil pengujian

kendaraan

Menampilkan halaman menu

hasil pengujian kendaraan

OK

Tampilan menu hasil pengujian:

Gambar 4.83 Menampilkan halaman menu hasil pengujian kendaraan

19. Klik → Stiker Menghasilkan print out stiker OK

Tampilan stiker:

Page 294: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

254

Gambar 4.84 Menampilkan print out stiker

20. Klik → Surat keterangan tidak

lulus

Menghasilkan print out surat

keterangan tidak lulus kendaraan

bermotor

OK

Tampilan surat keterangan tidak lulus:

Gambar 4.85 Menampilkan print out surat keterangan tidak lulus kendaraan

bermotor

21. Klik menu My account Menampilkan halaman menu My OK

Page 295: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

255

account

Tampilan My account:

Gambar 4.86 Menampilkan halaman menu My account

22. Klik → Update

(Username dan Password

lama benar)

Menampilkan pesan berhasil

ubah password

OK

Tampilan update:

Gambar 4.87 Menampilkan pesan berhasil ubah password

23. Klik → Update

(Username dan Password

lama salah)

Menampilkan pesan kesalahan OK

Page 296: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

256

Gambar 4.88 Menampilkan pesan kesalahan

Tabel 4.103 Tabel Pengujian Metode Blackbox Level Penguji

No Rancangan Input/ Output Hasil yang Diharapkan Hasil Aktual

1. Membuka Aplikasi Masuk ke halaman login OK

Tampilan aplikasi:

Gambar 4.89 Menampilkan halaman login

2. Klik → Sign in

(username atau password

salah)

Menampilkan peringatan

kesalahan

OK

Tampilan sign in:

Page 297: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

257

Gambar 4.90 Menampilkan peringatan kesalahan

3 Klik → Sign in

(username atau password

benar)

Masuk ke halaman utama OK

Tampilan sign in:

Gambar 4.91 Menampilkan halaman utama

4. Klik menu Kendaraan

Bermotor

Menampilkan halaman menu

kendaraan bermotor

OK

Tampilan menu kendaraan bermotor:

Page 298: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

258

Gambar 4.92 Menampilkan halaman menu kendaraan bermotor

5. Klik menu Pengujian Menampilkan halaman menu

pengujian

OK

Tampilan menu pengujian:

Gambar 4.93 Menampilkan halaman menu pengujian

6. Klik → Uji Menampilkan form pengujian

kendaraan bermotor

OK

Tampilan form uji kendaraan:

Page 299: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

259

Gambar 4.94 Menampilkan form pengujian kendaraan bermotor

7. Klik → Simpan Menampilkan pesan berhasil OK

Tampilan simpan:

Gambar 4.95 Menampilkan pesan berhasil

8. Klik menu My account Menampilkan halaman menu My

account

OK

Tampilan My account:

Page 300: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

260

Gambar 4.96 Menampilkan halaman menu My account

9. Klik → Update

(Username dan Password lama

benar)

Menampilkan pesan berhasil

ubah password

OK

Tampilan update:

Gambar 4.97 Menampilkan pesan berhasil ubah password

10. Klik → Update

(Username dan Password lama

salah)

Menampilkan pesan kesalahan OK

Tampilan update:

Page 301: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

261

Gambar 4.98 Menampilkan pesan kesalahan

Tabel 4.104 Tabel Pengujian Metode Blackbox Level Kepala Bidang

No Rancangan Input/ Output Hasil yang Diharapkan Hasil Aktual

1. Membuka Aplikasi Masuk ke halaman login OK

Tampilan aplikasi:

Gambar 4.99 Menampilkan halaman login

2. Klik → Sign in

(username atau password

salah)

Menampilkan peringatan

kesalahan

OK

Tampilan sign in:

Page 302: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

262

Gambar 4.100 Menampilkan peringatan kesalahan

3 Klik → Sign in

(username atau password

benar)

Masuk ke halaman utama OK

Tampilan halaman utama:

Gambar 4.101 Menampilakan halaman utama

4. Klik menu Kendaraan

Bermotor

Menampilkan halaman menu

kendaraan bermotor

OK

Tampilan menu kendaraan bermotor:

Page 303: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

263

Gambar 4.102 Menampilkan halaman menu kendaraan bermotor

5. Klik menu Konsistensi kriteria Menampilkan halaman menu

konsistensi kriteria

OK

Tampilan menu konsistensi kriteria:

Gambar 4.103 Menampilkan halaman menu konsistensi kriteria

6. Klik → Hitung Menampilkan hasil hitung OK

Tampilan hasil hitung:

Page 304: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

264

Gambar 4.104 Menampilkan hasil hitung

7. Tampilan menu konsistensi

penilaian pengujian

Menampilkan halaman menu

konsistensi penilaian pengujian

OK

Tampilan menu konsistensi penilaian pengujian:

Gambar 4.105 Menampilkan halaman menu konsistensi penilaian pengujian

8. Klik menu Hasil pengujian

kendaraan

Menampilkan halaman menu

hasil pengujian kendaraan

OK

Page 305: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

265

Tampilan menu hasil pengujian:

Gambar 4.106 Menampilkan halaman menu hasil pengujian kendaraan

9. Klik → Print hasil pengujian

kendaraan

Menghasilkan print out hasil

pengujian kendaraan

OK

Tampilan print hasil pengujian kendaraan:

Gambar 4.107 Menampilkan print out hasil pengujian kendaraan

10. Klik menu My account Menampilkan halaman menu My

account

OK

Tampilan My account:

Page 306: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

266

Gambar 4.108 Menampilkan halaman menu My account

11. Klik → Update

(Username dan Password

lama benar)

Menampilkan pesan berhasil

ubah password

OK

Tampilan update:

Gambar 4.109 Menampilkan pesan berhasil ubah password

12. Klik → Update

(Username dan Password

lama salah)

Menampilkan pesan kesalahan OK

Tampilan update:

Page 307: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

267

Gambar 4.110 Menampilkan pesan kesalahan

Page 308: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 309: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

268

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

bermotor, membantu penguji dalam menilai kelayakan atau kelulusan

kendaraan bermotor.

2. Sistem ini membantu pegawai dalam pembuatan laporan dan mengelola

data hasil pengujian secara terstruktur.

3. Dengan adanya sistem ini, dapat menambah pengetahuan penulis dan

pembaca mengenai sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

bermotor dengan metode fuzzy multi attribute decision making model

Yager.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan dan analisis yang telah dilakukan, maka

terdapat beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk peneliti selanjutnya, dapat menambahkan ruang lingkup pengujian

berkala rubah bentuk kendaraan bermotor, pengujian berkala numpang uji

Page 310: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

269

kendaraan bermotor, dan pengujian berkala mutasi masuk kendaraan

bermotor.

2. Untuk peneliti selanjutnya, dapat menggunakan model analisis FMADM

lainnya (Baas & Kwakernaak) untuk membandingkan tingkat efisiensi.

3. Untuk penelitian selanjutnya, dapat dikembangkan menjadi sebuah

aplikasi berbasis mobile untuk mempermudah saat pengujian.

4. Untuk penelitian selanjutnya, dapat ditambahkan barcode untuk input data

kendaraan.

5. Untuk penelitan selanjutnya, dapat menambahkan alarm atau peringatan

kepada staf registrasi untuk mengetahui kendaraan yang sudah waktunya

harus melakukan pengujian kembali.

Page 311: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

270

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah. “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan untuk Promosi

Jabatan Supervisor Produksi dengan Metode Fuzzy MADM”. Jurnal

Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Tahun 2011.

http://eprints.dinus.ac.id/12918/1/jurnal_13134.pdf. Diunduh pada: 10 April

2015.

Anonim. Microsoft Visio. https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Visio. Diakses: 12

Mei 2015.

Anonim. Pendukung. http://kbbi.web.id. Diakses: 12 Mei 2015.

Hasan, M. Iqbal. Pokok-pokok materi Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia

Indonesia. 2002.

Hasibuan, Malayu S.P. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi

Aksara. 2001.

Hasibuan, Z. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi

Informasi. Depok: Fasilkom Universitas indonesia. 2007.

Herlambang, Ferry. Trik Explorasi Dreamweaver MX . Jakarta: Penerbit Elex Media

Komputindo. 2006.

Hermawan, Julius. Membangun Decision Support System. Yogyakarta: Andi. 2005.

Jogiyanto. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. 2008.

Jogiyanto. Pengenalan Komputer, Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem

Informasi dan Intelegensi Buatan.Yogyakarta:Andi. 2005.

Julianti, Eka. “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan

Peserta Asuransi Rumahkoe Syariah Menggunakan Fuzzy MADM Model

Yager (Studi Kasus: AJB Bumiputera 1912 Cab. Depok)”. Skripsi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Tahun 2011.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2884/1/EKA%20J

ULIANTI-FST.pdf. Diunduh: 10 April 2015.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 Tentang Kendaraan. Jakarta:

Kemenhukham. 2012.

Page 312: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

271

Kendall KE, Kendall JE. System Analysis and Design Fifth Edition. Hafidh TA,

penerjemah, Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia, terjemahan dari:

Pearson Education. 2008.

Kusrini. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi. 2007.

Kusumadewi S, Hartati S, Harjoko A, Wardoyo R. Fuzzy Multi-Attribute Decision

Making (FUZZY MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006.

Ladjamudin, Al bahra bin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha

Ilmu. 2005.

Maizar, Tito. “Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Kendaraan Bermotor di

DISHUB Kota Bandung”. Skripsi Universitas Komputer Indonesia

Bandung, Tahun 2014. http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=228149.

Diunduh: 10 April 2015.

Marsi dan Sadewa, Aktor. Php Programming. Yogyakarta: Andi. 2009.

Mubarok. System control via web dengan CGI, PHP, Ajax. Jakarta: PT. Elex media.

2011.

Mulyanto, Agus. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

2009.

Nazir, Moh. Metode Penelitian, (Cetakan Keenam). Bogor: Ghalia Indonesia. 2005.

Nugroho, Adi. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi

Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. 2005.

Nugroho, dan Bunafit. Database Relasional dengan MySQL. Yogyakarta: Andi.

2005.

Permana, Rizky Biandra. “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Pelanggan Terbaik dengan Model Yager pada PT. Aesha Surabaya”. Skripsi

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya,

Tahun 2011. http://repository.unib.ac.id/9221/1/I,II,III,II-14-ryz-FT.p.

Diunduh pada: 10 April 2015.

Pressman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi. 2010.

Putri, Ryza Cahya Utami. “Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Siswa

Baru dengan Metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making Model Yager

(Studi Kasus: SMP IT Iqra Bengkulu)”. Skripsi Universitas Bengkulu,

Page 313: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

272

Tahun 2014. http://repository.unib.ac.id/9221/1/IV,V,VI,LAMP,II-14-ryz-

FT.pdf. Diunduh: 10 April 2015.

Ramran, Abdi. “Sistem Pendukung Keputusan dalam Pemilihan Calon Pegawai

Menggunakan Fuzzy MADM Model Yager (Studi Kasus: PT. Saritama

Dharma Buana)”. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, Tahun 2013.

Rizky, Soetam. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Pt. Prestasi

Pustakaraya. 2011.

Rohayani, Hety. “Analisis Sistem Pendukung Keputusan dalam Memilih Program

Studi Menggunakan Metode Logika Fuzzy”. Jurnal Sekolah Tinggi

Komputer Dinamika Bangsa Jambi, Tahun 2013.

http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/download/876/434. Diunduh

pada: 10 April 2015.

Rosa, A.S dan Shalahhuddin M., Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Modula.

2011.

Salusu. Pengambilan Keputusan Strategik. Jakarta: PT Grasindo. 2008.

Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu.

Yogyakarta. 2006.

Subakti, Irfan. “Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)”. Buku

panduan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Tahun 2002.

Sugiarti, Yuni. Analisis dan perancangan UML. Yogyakarta: Graha ilmu. 2013.

Sulifany, Sario. “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Calon

Pegawai Outsourcing dengan Menggunakan fuzzy MADM Model Yager”.

Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Tahun 2014.

Sulistiyo, Heri. “Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penerimaan

Beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang”. Jurnal Universitas Komputer

Indonesia, Tahun 2013.

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/438/jbptunikompp-gdl-herisulist-21892-

17-20.jurn-a.pdf. Diunduh pada: 10 April 2015.

Sutanta, Edhy. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta:Andi. 2011.

Sutedjo, Budi. et all. Pengantar Teknologi Informasi Internet, Konsep, dan Aplikasi.

Yogyakarta: Andi. 2007.

Page 314: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

273

Turban E, Aronson JE, Liang TP. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas.

Yogyakarta: Andi. Terjemahan dari Decission Support Systems and

Intellegent Systems. 2005.

Utami, Ema. RDBMS Menggunakan MS SQL Server 2000. Yogyakarta: Graha ilmu.

2008.

Wibowo, A. Aplikasi Gratis untuk Pengembang Situs Web. Yogyakarta: Andi.

2007.

Wicaksono, Wibianto. “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Akselarasi

pada SMA Negeri 1 Semarang Menggunakan Fuzzy MADM”. Jurnal

Universitas Dian Nuswantoro, Tahun 2014. http://eprints.dinus.ac.id/13381/.

Diunduh pada: 10 April 2015.

Whitten, Jeffrey L., Bentley, Lonnie D., dan Dittman, K. C. Systems Analysis and

Design Methods. Terjemahan: Andi. Yogyakarta: Andi. 2004.

Page 315: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

LAMPIRAN I

WAWANCARA

Laporan Hasil Wawancara I

Narasumber : Tika

Jabatan : Staf Registrasi

Tanggal : 5 Maret 2015

Waktu : 12.30 WIB

Tempat : Dishubkominfo bagian pengujian kendaraan bermotor

Subjek : Sistem yang sedang berjalan

1. Tanya : Apa saja pelayanan yang diberikan ibu?

Jawab : Pelayanan dalam pendaftaran pengujian kendaraan bermotor,

pembayaran biaya pengujian termasuk denda, serta sebagai staf

registrasi juga bertugas dalam membuat laporan pengujian kendaraan

bermotor.

2. Tanya : Apakah belum diterapkan sistem dalam penginputan dan pengelolaan

data?

Jawab : Belum, sampai saat ini belum ada sistem yang diterapkan untuk

membantu saya dalam penginputan dan pembuatan laporan. Setiap hari

saya melakukan pencatatan pada kertas untuk mengisi formulir

pengujian, laporan tanggal pengujian selanjutnya, dan biaya kendaraan

yang masuk. Pencatatan ini kemudian dikumpulkan untuk dibuat

laporan yang akan diserahkan kepada kepala Dishubkominfo

Kabupaten Brebes.

Page 316: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

3. Tanya : Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan

pengujian kendaraan bermotor?

Jawab : Pembuatan laporan membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 2

sampai 3 hari. Laporan yang dibuat adalah laporan mingguan, karena

tidak memungkinkan membuat laporan perhari Karena banyaknya

pencatatan yang dibutuhkan.

4. Tanya : Jika akan dibangun sebuah sistem untuk pengujian kendaraan

bermotor, sistem seperti apa yang diharapkan ibu?

Jawab : Saya harap, jika dibangun sebuah sistem maka harus sesuai dengan

kebutuhan pelayanan pengujian kendaraan bermotor sehingga

membantu dalam penginputan data dan pelaporan. Sistem ini juga

diharapkan tersambung dengan kepala Dishubkominfo, sehingga

laporan pengujian dapat diterima setiap harinya.

Page 317: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

Laporan Hasil Wawancara II

Narasumber : Taufiq Hidayatno, Ama PKB

Jabatan : Pelaksana Penguji Kendaraan Bermotor

Tanggal : 5 Maret 2015

Waktu : 15.15 WIB

Tempat : Dishubkominfo bagian pengujian kendaraan bermotor

Subjek : Proses pengujian kendaraan bermotor

1. Tanya : Jenis kendaraan apa saja yang wajib melakukan uji berkala?

Jawab : Terdapat 4 jenis kendaraan yang wajib melakukan uji berkala,

diantaranya mobil penumpang, mobil bus, mobil barang, dan mobil

khusus seperti mobil ambulan, mobil pemadam kebakaran, dll.

2. Tanya : Bagaimana proses pelayanan pengujian?

Jawab : Tahap pertama pemohon menyerahkan berkas persyaratan kepada

staf registrasi sesuai dengan jenis uji berkala yang akan dilaksanakan,

kemudian staf registrasi menulis data kendaraan bermotor pada

formulir pengujian kendaraan bermotor. Formulir ini akan diserahkan

kepada penguji untuk mencatat hasil pengujian. Setelah penguji

melakukan pengecekan terhadap kendaraan, kemudian hasil pengujian

akan diserahkan kembali kepada staf registrasi kembali. Hasil

pengujian akan digunakan untuk menentukan biaya yang harus

dibayarkan sesuai dengan jenis kendaraan. Tahap selanjutnya, pemilik

kendaraan membayar biaya uji jika pengujian dinyatakan lulus, jika

dinyatakan tidak lulus maka staf penguji akan membuat surat

keterangan tidak lulus dan menyerahkan surat keterangan tidak lulus

dan STNK kepada pemilik kendaraan. Jika pemohon sudah melakukan

pembayaran maka pemohon akan mendapatkan buku uji, tanda uji,

Page 318: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

dan stiker uji. Kemudian laporan hasil pengujian akan disimpan oleh

staf registrasi sebagai arsip, dan akan digunakan untuk pembuatan

laporan mingguan.

3. Tanya : Apa saja kriteria atau komponen yang dinilai?

Jawab : Kelayakan kendaraan bermotor dinilai dari 9 kriteria, dimana setiap

krteria tersebut memiliki sub kriteria. Kriteria yang dinilai diantaranya

peralatan, sistem penerangan, sistem kemudi, as dan suspensi, ban dan

pelek, rangka dan bodi, sistem rem, mesin transmisi, dan sistem bahan

bakar serta kelistrikan.

4. Tanya : Apabila kendaraan bermotor dinyatakan tidak layak atau tidak lulus,

apakah kendaraan bermotor langsung tidak diperbolehkan beroperasi atau

diberikan waktu perbaikan?

Jawab : Ketika kendaraan dinyatakan tidak layak, tentu saja kita memberikan

kesempatan pemilik kendaraan bermotor untuk memperbaiki

kendaraan bermotor dalam kurun waktu 1 minggu.

5. Tanya : Apabila kendaraan bermotor dinyatakan layak atau lulus uji, apakah

kendaraan bermotor wajib melakukan uji kembali?

Jawab : Tentu saja kendaraan bermotor harus melakukan uji kembali dalam

kurun waktu 6 bulan, karena pengujian fisik sangat dibutuhkan untuk

menekan angka kecelakaan akibat kendaraan bermotor yang rusak. Uji

berkala dilakukan secara berkelanjutan dan terus menerus.

6. Tanya : Lalu sistem seperti apa yang diharapkan, jika akan dibangun sebuah

sistem untuk pengujian kendaraan bermotor?

Jawab : Jika dibangun sebuah sistem, maka sistem tersebut membantu saya

untuk menilai kelayakan kendaraan karena kriteria yang dinilai cukup

banyak dan setiap kriteria memiliki banyak subkriteria.

Page 319: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

LAMPIRAN II

INTERFACE

1. Interface login

Gambar 4.43 interface login

2. Interface kelola account

Page 320: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 321: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

Gambar 4.44 interface kelola account

3. Interface biaya uji

Page 322: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 323: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

Gambar 4.45 interface biaya uji

4. Interface data kendaraan

Page 324: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 325: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

Gambar 4.46 interface data kendaraan

5. Interface konsistensi

Page 326: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 327: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

Gambar 4.47 interface konsistensi

6. Interface view data kendaraan

Gambar 4.48 interface view data kendaraan

Page 328: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

7. Interface view pengujian

Gambar 4.49 interface pengujian

Page 329: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

8. Interface hasil pengujian

Page 330: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

Gambar 4.50 interface hasil pengujian

9. Interface ubah password

Gambar 4.51 interface ubah password

Page 331: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

10. Interface logout

Gambar 4.52 interface logout

Page 332: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

LAMPIRAN III

SOURCE CODE

cek_login.php

<?php

session_start();

//include"koneksi.php";

include"koneksi.php";

$password=($_POST['password']);

$sql=mysql_query("select * from user

left join level on

level.id_level=user.id_level where

user.username='$_POST[username]'

and user.password='$password'");

//$sql=mysql_query("select * from

user where

username='$_POST[username]' and

password='$password'");

$data=mysql_fetch_array($sql);

$cek=mysql_num_rows($sql);

if($cek>0){

session_register('id_user');

session_register('username');

session_register('password');

session_register('id_level');

session_register('level');

//session_register('status');

$_SESSION['id_user']=$data['id_user'];

$_SESSION['username']=$data['username'];

$_SESSION['password']=$data['password'];

$_SESSION['id_level']=$data['id_level'];

$_SESSION['level']=$data['level'];

header('location:home.php?menu=home');

}else{

echo"<script>alert('Login Gagal

!');window.location='javascript:history.go(-

1);'</script>";

}

?>

cetak_stiker.php

<?php

error_reporting(0);

session_start();

include"koneksi.php";

$ids=$_GET['id'];

$data=mysql_fetch_array(mysql_query("sel

ect *,date_format(tgl_pemeriksaan,'%d %M

%Y') as tanggal from pengujian left join

Page 333: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

kendaraan on

kendaraan.no_kendaraan=pengujian.no_

kendaraan left join merk_tipe on

merk_tipe.kode_merk_tipe=kendaraan.m

erk_tipe where

no_pemeriksaan='$ids'"));

$pecah=explode("-",$data['stiker']);

$a=$pecah[0];

$b=$pecah[1];

$c=$pecah[2];

$d=$pecah[3];

$e=$pecah[4];

$f=$pecah[5];

$g=$pecah[6];

$h=$pecah[7];

$i=$pecah[8];

$j=$pecah[9];

$k=$pecah[10];

echo"<br>

<table align=center border=0

cellpadding=4 cellspacing=0

width=100%>

<tr

align=center><td></td><td></td><td>

<h1>$data[tanggal] </h1></td></tr>

<tr ><td></td> <td></td><td

align=center>

$a <br><br> $b <br> $c <br> $d <br>

$e <br> $f <br> $g <br> </td></tr>

<tr><td></td><td align=right> $h

</td> <td align=right> $i </td></tr>

<tr><td></td><td></td><td

align=center>$j <br> $k

<br><br>DISHUBKOMINFO KAB.

BREBES </td></tr>

<tr align=left><td align=center>

<h2>$data[no_pemeriksaan]</h2></td

><td ></td><td ></td></tr>

<tr align=left><td align=center>

<h2>$data[no_kendaraan]</h2></td><

td ></td><td ></td></tr>

<tr align=right><td

></td><td></td><td>

U. RIZALUDIN,SE. <br>

33.06.000.1278 <br>

19690424 199403 1 003

</td></tr>

</table>

";

echo"

<script>window.print();</script>";

?>

index.php

<!DOCTYPE html PUBLIC "-

//W3C//DTD HTML 4.01

Transitional//EN"

"http://www.w3.org/TR/html4/loose.dt

d">

<html>

Page 334: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

<head>

<meta http-equiv="Content-Type"

content="text/html; charset=ISO-8859-

1">

<title>SPK Pengujian Kendaraan

Bermotor</title>

<link href="style.css" rel="stylesheet"

type="text/css">

</head>

<body>

<br><br>

<table align="center">

<tr>

<td align="center" style="text-

shadow:5px 5px 5px #999;">

<h3>SISTEM PENUNJANG

KEPUTUSAN <br> PENGUJIAN

KENDARAAN BERMOTOR </h3>

<h3>DISHUBKOMINFO KAB.

BREBES</h3>

<div id='login_container'>

<div id='login_box'>

<div id='img_box'><img

src='image/logo.jpg'

class='avatar_img'/></div>

<form method='post'

action='cek_login.php'>

<input type='text' id='username'

name='username' class='input user'/>

<br/>

<input type='password' id='password'

name='password' class='input

passcode'/> <br/>

<input type='submit' value=' Login ' />

<div style='clear:both'></div>

</form>

</div>

</div>

</div>

</td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

laporan_pengujian.php

<table align="center">

<tr><td align="left"><img

src="image/logo.JPG" /></td><td><h3

align="center">PEMERINTAH

KABUPATEN BREBES <BR>

DINAS PERHUBUNGAN

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

<BR>

Jalan Raya Grinting No.242

Telp.(0283) 870435 Kode Pos

52253<br>

BREBES</h3></td></tr></table><HR

>

<?php

error_reporting(0);

Page 335: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

include"koneksi.php";

$tgl=date("d F Y");

if($_GET['act']=='all'){

$no=1;

$sql=mysql_query("select * from

kendaraan left join pengujian on

pengujian.no_kendaraan=kendaraan.no

_kendaraan

left join jenis_kendaraan on

jenis_kendaraan.id_jenis_kendaraan=k

endaraan.id_jenis_kendaraan

left join pemilik on

pemilik.id_pemilik=kendaraan.id_pem

ilik

left join hasil_pengujian on

hasil_pengujian.no_kendaraan=kendar

aan.no_kendaraan where

pengujian.status='sudah' and

hasil_pengujian.hasil_akhir='1'");

echo"<table border=1 cellpadding=4

cellspacing=0 width=100%>

<tr

bgcolor='#ccc'><td>No</td><td>Tang

gal Pemeriksaan</td><td>Tanggal

Pemeriksaan Berikutnya</td><td>No.

Kendaraan</td><td>No.

Pemeriksaan</td><td>Jenis

Kendaraan</td><td>Sifat

U|TU</td><td>Tahun

Pembuatan</td><td>Nama

Pemilik</td><td>Alamat</td><td>Sif

at Pelaksanaan Uji</td></tr>";

while($data=mysql_fetch_array($sql))

{

echo"<tr>

<td>$no</td><td>$data[tgl_pemeriksa

an]</td><td>$data[waktu]</td><td>$

data[no_kendaraan]</td><td>$data[no

_pemeriksaan]</td><td>$data[jenis_k

endaraan]</td><td>$data[sifat]</td><t

d>$data[tahun_pembuatan]</td><td>$

data[nama_pemilik]</td><td>$data[al

amat]</td><td>$data[sifat_pelaksana_

uji]</td></tr>

"; $no++;

}

echo"</table>";

}

if($_GET['act']=='filter'){

$ids=$_GET['id'];

$no=1;

$sql=mysql_query("select * from

kendaraan left join pengujian on

pengujian.no_kendaraan=kendaraan.no

_kendaraan

left join jenis_kendaraan on

jenis_kendaraan.id_jenis_kendaraan=k

endaraan.id_jenis_kendaraan

left join pemilik on

pemilik.id_pemilik=kendaraan.id_pem

ilik

left join hasil_pengujian on

hasil_pengujian.no_kendaraan=kendar

Page 336: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan

aan.no_kendaraan where

pengujian.status='sudah' and

pengujian.tgl_pemeriksaan='$ids'");

echo"<table border=1 cellpadding=4

cellspacing=0 width=100%>

<tr

bgcolor='#ccc'><td>No</td><td>Tang

gal Pemeriksaan</td><td>Tanggal

Pemeriksaan Berikutnya</td><td>No.

Kendaraan</td><td>No.

Pemeriksaan</td><td>Jenis

Kendaraan</td><td>Sifat

U|TU</td><td>Tahun

Pembuatan</td><td>Nama

Pemilik</td><td>Alamat</td><td>Sif

at Pelaksanaan Uji</td></tr>";

while($data=mysql_fetch_array($sql))

{

echo"<tr>

<td>$no</td><td>$data[tgl_pemeriksa

an]</td><td>$data[waktu]</td><td>$

data[no_kendaraan]</td><td>$data[no

_pemeriksaan]</td><td>$data[jenis_k

endaraan]</td><td>$data[sifat]</td><t

d>$data[tahun_pembuatan]</td><td>$

data[nama_pemilik]</td><td>$data[al

amat]</td><td>$data[sifat_pelaksana_

uji]</td></tr>

"; $no++;

}

echo"</table>";

}

echo"<p align='right'>Brebes, $tgl

<br><br> a.n KEPALA DINAS

PERHUBUNGAN <BR>

KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA<BR>

KABUPATEN BREBES <BR>

Kepala Bidang Perhubungan Darat

<br><br><br><br> Johari,SH <br>

NIP.19610928 198303 1 013";

echo"<script>window.print();</script>

";

?>

logout.php

<?php

session_start();

session_destroy();

header('location:index.php');

?>

Page 337: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 338: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 339: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan
Page 340: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUJIAN KENDARAAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44332/1/HANI...i . skripsi . sistem pendukung keputusan pengujian kendaraan