SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)...

136
SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DENGAN KEJADIAN DIARE (Studi di Desa Kedunglumpang Kec. Mojoagung Kab. Jombang) ELSA PUTRI LAHUDIN 13.321.0020 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “INSAN CENDEKIA MEDIKA” JOMBANG 2017 i

Transcript of SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)...

Page 1: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

SKRIPSI

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DENGAN KEJADIAN DIARE

(Studi di Desa Kedunglumpang Kec. Mojoagung Kab. Jombang)

ELSA PUTRI LAHUDIN

13.321.0020

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

“INSAN CENDEKIA MEDIKA”

JOMBANG

2017

i

Page 2: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DENGAN KEJADIAN DIARE

(Studi di Desa Kedunglumpang Kec. Mojoagung Kab. Jombang)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi S1 Keperawatan Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang

ELSA PUTRI LAHUDIN

13.321.0020

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

“INSAN CENDEKIA MEDIKA”

JOMBANG

2017

ii

Page 3: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

iii

Page 4: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

iv

Page 5: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

v

Page 6: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Peneliti dilahirkan di Kediri 17 Mei 1995, peneliti merupakan anak

pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak Muhamad Lahudin S.Pd dan Ibu

Saminah S.Pd

Pada tahun 2007 peneliti lulus dari SDN Gambiran 02 Mojoagung , pada

tahun 2010 peneliti lulus dari SMPN 02 Mojoagung, pada tahun 2013 peneliti

lulus dari SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika Jombang Jurusan

Keperawatan, Dan pada tahun 2013 peneliti lulus seleksi masuk STIKes “Insan

Cendekia Medika” Jombang melalui jalur tes tulis. Peneliti memilih program studi

S1 Keperawatan dari tiga pilihan program studi yang ada di STIKes “ICMe”

Jombang.

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar - benarnya.

Jombang, Juni 2017

Elsa Putri Lahudin

vi

Page 7: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

MOTTO

Hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti. Tak ada

yang jatuh dengan cuma-cuma,

semua usaha dan juga kemenangan hari ini bukanlah

kemenangan esok hari,

kegagalan hari ini bukanlah kegagalan esok hari

(Kahlil Gibran)

AYAH ADALAH

LELAKI YANG AKAN SELALU BERJUANG

DEMI

KEBAHAGIAAN DAN KESUKSESAN PUTRINYA

TANPA HARUS MENGELUH LELAH

(penulis)

vii

Page 8: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

PERSEMBAHAN

Seiring dengan do’a dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karya tulis ini saya

persembahkan kepada :

1. H. Bambang Tutuko, SH., S.Kep. Ns., MH selaku ketua STIKes ICMe Jombang.

2. Inayatur Rosidah,S.Kep.Ns.,M.Kep., selaku kaprodi S1 Keperawatan.

3. Dr.Hariyono,M.Kep selaku pembimbing utama dan Agustina

Maunaturrohmah,S.Kep.,Ns.,M.kes selaku pembimbing kedua.

4. Kepala desa kedunglumpang yang sudah memberikan izin penelitian.

5. Kedua orang tua Ayahanda tercinta Muhamad Lahudin S.Pd dan Ibunda Saminah

S.Pd yang selalu mendukungku dalam segala hal dan selalu mengajarkanku akan

kerasnya kehidupan disitulah aku harus berjuang.

6. Adikku tersayang Aulia Dwi Putri Lahudin yang selalu memberikan support dalam

pengerjaan karya tulis ini, dan tak lupa seseorang yang tak pernah lelah selalu ada

dalam keadaan apapun dan bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini Ahmad Busaeri

S.Kep.,Ns

7. Sahabat tersayang tercinta selalu ada dalam keadaan apapun selama 4 tahun ini Fitri,

Titin, vidi terimakasih sudah menjadi bagian dalam hidupku selama ini selalu ada saat

susah, senang, sedih, ketawa bareng dan jauh dari orang tua.

8. Sahabatku Desy, Anita, retno, ucup, Mas ardi, Mas wahyu, Mas rudi dll yang tak bisa

disebutkan namanya terimakasih sudah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir

ini.

9. Teman-teman Prodi S1 Keperawatan angkatan 2017, aku bangga punya kawan seperti

kalian.

10. Teman 1 kelompok, Elok, Mei, Winda, Dwi, Robin, chacha, ikta, depi, dimana

perjuangan kita berawal dan berakhir bersama.

Semoga amal kebaikan, doa, dan motivasi yang diberikan mendapatkan imbalan

pahala dari Allah SWT, dan semoga skripsi bermanfaat bagi pembaca.

Jombang, JUNI 2017

Penulis

viii

Page 9: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-

Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare” ini dengan sebaik-baiknya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak akan

terselesaikan tanpa bimbingan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima

kasih kepada H. Bambang Tutuko, SH., S.Kep. Ns., MH selaku ketua STIKes

ICMe Jombang yang memberikan izin untuk membuat skripsi sebagai tugas akhir

program studi S1 Keperawatan, Inayatur Rosidah,S.Kep.Ns.,M.Kep., selaku

kaprodi S1 Keperawatan, Dr. Hariyono,M.Kep selaku pembimbing utama yang

memberikan bimbingan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi,

Agustina Maunaturrohmah,S.Kep.,Ns.,M.kes selaku pembimbing anggota yang

memberikan bimbingan penulisan dan pengarahan kepada penulis, kepala

STIKES ICME Jombang beserta Bapak Ibu dosen dan teman-teman yang ikut

serta memberikan saran dan kritik sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari

para pembaca demi penyempurnaan skripsi dan semoga skripsi ini bermanfaat

bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca bagi umumnya, Amin.

Jombang, JUNI 2017

Penulis

ix

Page 10: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

ABSTRAK

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DENGAN KEJADIAN DIARE (Studi di Desa Kedunglumpang Kec. Mojoagung Kab. Jombang)

Elsa Putri Lahudin*Hariyono**Agustina Maunaturrohmah*** *Mahasiswa S1 Keperawatan**Dosen Profesi Ners***Dosen S1 Keperawatan Progam Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Insan Cendekia Medika Jombang Jl. Kemuning 57A Candimulyo –

Jombang. Telp. 0321-865446 [email protected]

Diare merupakan penyakit endemis dengan kejadian luar biasa di Indonesia

yang bisa menyerang seluruh kelompok usia, Berdasarkan data dinas kesehatan

kabupaten jombang cakupan pukesmas dengan penemuan kasus diare tertinggi

yaitu Pukesmas Jogoloyo, Pukesmas Mojoagung, dan Pukesmas Peterongan,

wilayah kerja Pukesmas Mojoagung merupakan Pukesmas dengan penemuan

kasus diare tertinggi setelah Pukesmas Jogoloyo yaitu 778 kasus. Salah satu upaya

untuk mencegah terjadinya diare adalah telah berjalan kegiatan sanitasi total

berbasis masyarakat (STBM). Tujuannya untuk mengetahui hubungan antara

sanitasi total berbasis masyarakat dengan kejadian diare di Desa Kedunglumpang

Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi

penelitian ini seluruh kepala keluarga yang sudah tersosialisasi STBM sebanyak

1.191 responden dengan teknik proposional random sampling didapatkan sampel

59 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sanitasi total

berbasis masyarakat. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian

Diare. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa

data menggunakan uji Korelasi spearman rank (rho) dengan αlpa< 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setengah dari responden mempunyai

sanitasi total berbasis masyarakat dengan kriteria kurang yaitu 32 responden

(54,2%), sedangkan didapatkan setengah dari responden mengalami diare yaitu 31

responden (52,4%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Statistik spearman

rank (rho)didapatkan hasil p value =0,003 jika α = 0,05 maka p < α yang artinya

H1 diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini, ada hubungan sanitasi total berbasis

masyarakat dengan kejadian diare.

Kata kunci : stbm, diare, keluarga

x

Page 11: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

ABSTRACT

TOTAL SANITATION BASED COMMUNITY (STBM) WITH DIARRHEA INCIDENCE

(Study in Village Kedunglumpang, Mojoagung District, Jombang Regency)

ELSA PUTRI LAHUDIN

13.321.0020

Diarrhea is an endemic disease with a remarkable incidence in Indonesia that

can affect all age groups, Based on data from the district health office of jombang

Coverage of puskesmas with the discovery of the highest case of diarrhea namely

Puskesmas Jogoloyo, Pukesmas Mojoagung, and Pukesmas Peterongan,

Mojoagung Community Health Center is the Puskesmas with the highest

incidence of diarrhea after Pukesmas Jogoloyo is 778 cases. One effort to prevent

the occurrence of diarrhea is to have been running community-based total

sanitation activities. The purpose of this study to determine the relationship

between total community-based sanitation with the incidence of diarrhea in the

Village Kedunglumpang Mojoagung District Jombang Regency. This research design use cross sectional design. The population of this study

is the entire family head who has been socialized STBM As many as 1.191

respondents with proportional random sampling technique obtained a sample of

59 respondents. The independent variable in this research is total community

based sanitation. Dependent variable in this research is Diarrhea occurrence. In

this study the instrument used is a questionnaire. Data analysis using test

Spearman rank correlation (rho) with αlpa 0,05. The results showed that half of the respondents had total community based

sanitation with less criteria of 32 respondents (54,2%), Whereas obtained half of

respondents experienced diarrhea that is 31 respondents (52,4%). Result of

statistical test by using statistic test of spearman rank (rho) got result α = 0,003 if

p value = 0,05 then p <α which mean H1 accepted. Conclusion in this research, there is relation of Community-based total

sanitation with diarrhea.

Keywords: stbm, diarrhea, family

xi

Page 12: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL ......................................................................................................... i

SAMPUL DALAM ........................................................................................ ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ......................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... v

RIWAYAH HIDUP ........................................................................................ vi

MOTTO .......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

ABSTRAK ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xix

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah .............................................................................. 3

1.3 Tujuan penelitian .............................................................................. 3

1.3.1 Tujuan umum ......................................................................... 3

1.3.2 Tujuan khusus ........................................................................ 4

1.4 Manfaat penelitian ............................................................................ 4

1.4.1 Teoritis ................................................................................... 4

1.4.2 Praktis .................................................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ...................................... 5

2.1.1 Pengertian .............................................................................. 5

2.1.2 Pilar ...................................................................................... 6

2.1.3 Tujuan ................................................................................... 17

xii

Page 13: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

2.1.4 Manfaat ................................................................................. 18

2.1.5 Sasaran .................................................................................. 18

2.1.6 Prinsip .................................................................................. 18

2.1.7 Strategi .................................................................................. 19

2.1.8 Alur progam………………………………………………… 20

2.1.9 Faktor .................................................................................... .. 25

2.2 Konsep Perilaku ................................................................................. 26

2.2.1 Pengertian Perilaku………………………………………..... 26

2.2.2 Klasifikasi Perilaku ................................................................ 26

2.2.3 Bentuk Perilaku ...................................................................... 27

2.2.4 Tingkatan Perilaku ................................................................ 28

2.2.5 F aktor yang mempengaruhi Perilaku ................................... 28

2.2.6 Perubahan Perilaku................................................................. 29

2.3 Konsep Dasar Diare ......................................................................... 30

2.3.1 Pengertian ............................................................................... 30

2.3.2 Klasifikasi Diare .................................................................... 31

2.3.3 Etiologi Diare ......................................................................... 31

2.3.4 Tanda dan gejala diare .......................................................... 32

2.3.5 Patofisiologi Diare ................................................................. 33

2.3.6 Epidemiologi Diare ............................................................... 33

2.3.7 Penatalaksanaan Diare ......................................................... 34

2.3.8 Pencegahan Diare .................................................................. 35

2.3.9 Faktor Resiko Diare……………………………………... .... 36

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................ 42

3.2 Hipotesis ........................................................................................... 43

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan penelitian ......................................................................... 44

4.2 Waktu dan tempat penelitian ............................................................. 44

4.2.1 Waktu Penelitian ................................................................... 44

4.2.2 Tempat Penelitian ................................................................. 44

4.3 Populasi, sampel dan sampling ………………………………….… 45

4.3.1 Populasi .................................................................................. 45

xiii

Page 14: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

4.3.2 Sampel ................................................................................... 45

4.3.3 Sampling ............................................................................... 46

4.4 Kerangka kerja (Frame Work) ........................................................... 46

4.5 Identifikasi variabel .......................................................................... 48

4.6 Definisi operasional ........................................................................... 48

4.7 Instrumen penelitian .......................................................................... 50

4.8 Teknik pengumpulan data ................................................................. 51

4.9 Pengolahan dan analisa data .............................................................. 52

4.9.1 Pengolahan Data..................................................................... 52

4.9.2 Analisa data ........................................................................... 54

4.10 Etika Penelitian .................................................................................. 56

4.10.1 Informed Consent ................................................................... 56

4.10.2 Anonimity (tanpa nama) ......................................................... 56

4.10.3 Confidentiality (kerahasiaan) ................................................. 57

4.10.4 Keterbatasan penelitian…………………………………. . 57

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITI

5.1 Hasil………………………………………………………………… 59

5.2 Pembahasan………………………………………………………... 65

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ......................................................................................... 76

6.2 Saran .................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 78

LAMPIRAN

xiv

Page 15: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi operasional hubungan sanitasi total berbasis

masyarakat (STBM) dengan kejadian Diare di Desa

Kedunglumpang Kec. Mojoagung Kab. Jombang 49

Tabel 5.1 Frekuensi responden berdasarkan usia di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten

Jombang Provinsi Jawa Timur 2017 60

Tabel 5.2 Frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten

Jombang Provinsi Jawa Timur 2017……………………….. 60

Tabel 5.3 Frekuensi responden berdasarkan pendidikan di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten

Jombang Provinsi Jawa Timur 2017……………………… 61

Tabel 5.4 Frekuensi responden berdasarkan pekerjaan di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten

Jombang Provinsi Jawa Timur 2017……………………… 61

Tabel 5.5 Frekuensi responden berdasarkan penghasilan per bulan di

Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten

Jombang Provinsi Jawa Timur 2017 62

Tabel 5.6 Frekuensi responden berdasarkan sumber informasi yang

didapat di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung

Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur 2017……………. 62

Tabel 5.7 Frekuensi responden berdasarkan sanitasi total berbasis

masyarakat (stbm) di Desa Kedunglumpang Kecamatan

Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur 2017 63

Tabel 5.8 Frekuensi responden berdasarkan parameter sanitasi total

berbasis masyarakat (stbm) di Desa Kedunglumpang

Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa 63

Timur 2017…………………………………………………

Tabel 5.9 Frekuensi responden berdasarkan kejadian diare di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten

Jombang Provinsi Jawa Timur 2017 64

xv

Page 16: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

Tabel 5.10 Tabulasi silang hubungan sanitasi total berbasis masyarakat

(STBM) dengan kejadian Diare di Desa Kedunglumpang

Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa

Timur 2017 64

xvi

Page 17: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka konseptual hubungan sanitasi total berbasis

masyarakat (STBM) dengan kejadian Diare di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

..

Gambar 4.1 Kerangka kerja penelitian hubungan sanitasi total berbasis

masyarakat (STBM) dengan kejadian Diare di Desa

Kedunglumpang Kec. Mojoagung Kab. Jombang………….

42

47

xvii

Page 18: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Jadwal Penelitian 80

Lampiran 2 : Lembar persetujuan menjadi responden 81

Lampiran 3 : Kuiseoner Penelitian 82

Lampiran 4 : Lembar Kisi-Kisi Kuiseoner 85

Lampiran 5 : Rekapitulasi responden berdasarkan data umum 86

Lampiran 6 : Rekapitulasi hasil penelitian berdasarkan data khusus 88

Lampiran 7 : Uji validitas kuiseoner sanitasi total berbasis masyarakat 94

Lampiran 8 : Tabulasi hasil penelitian (progam spss) 99

Lampiran 9 : Dokumentasi penelitian 104

Lampiran 10 : Surat penelitian 107

Lampiran 11 :Pernyataan bebas plagiasi 115

xviii

Page 19: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

DAFTAR SINGKATAN

STBM

SDG’s

ODF

BABS

CTPS

SPAL

TPS

PAMM-RT

WGO

LINTAS Diare

SPSS

PHBS

ASI

WHO

KLB

KK

: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

: Suntainable Development Goals

: Open Defecation Free

:Buang Air Besar Sembarangan Stop

:Cuci Tangan Pakai Sabun

: System Pembuangan Air Limbah

: Tempat Pembuangan Sampah

: Pengelolahan Air Minum Makanan Rumah Tangga

: World Gastroenterology Organisation

:Lima Langkah Tuntaskan Diare

: Statistical Program For Social Science

: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

: Air Susu Ibu

: Word Health Organization

: Kejadian Luar Biasa

:Kepala Keluarga

xix

Page 20: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

xx

Page 21: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kesehatan lingkungan merupakan hal yang penting dalam meningkatkan

kesehatan masyarakat, salah satu masalah kesehatan lingkungan adalah sanitasi

yang buruk (Depkes, 2010). Perbaikan sanitasi termasuk dalam target perbaikan di

Indonesia untuk mencapai Suntainable Development Goals (SDG’s) tahun 2030,

saat ini masih menjadi kendala karena kurang kesadaran masyarakat akan sanitasi

lingkungan seperti masalah buang air besar sembarangan, pengolahan limbah

rumah tangga, pengolahan air bersih dan sampah (Kemenkes RI, 2015). Sanitasi

yang buruk dapat menyebabkan penyakit, salah satu penyakit yang disebabkan

oleh sanitasi lingkungan adalah diare, penyakit diare merupakan penyakit endemis

dengan kejadian luar biasa di Indonesia yang bisa menyerang seluruh kelompok

usia (Depkes, 2010).

Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan

dari tahun 2000 s/d 2010 terlihat kecenderungan insidens naik. Pada tahun 2000

IR penyakit Diare 301/1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374/1000

penduduk, tahun 2006 naik menjadi 423/1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi

411/1000 penduduk. Pada tahun 2008 terjadi KLB di 69 Kecamatan di Indonesia

dengan jumlah kasus 8133 orang, kematian 239 orang (CFR 2,94%). Tahun 2009

terjadi KLB di 24 Kecamatan dengan jumlah kasus 5.756 orang, dengan kematian

100 orang (CFR 1,74%), sedangkan tahun 2010 terjadi KLB diare di 33

kecamatan dengan jumlah penderita 4204 dengan kematian 73 orang (CFR 1,74

%.) (Kemenkes RI, 2011). Tahun 2014 jumlah diare yang ditemukan dan

1

Page 22: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

2

ditangani di Kabupaten Jombang adalah 20.963 atau 79,6% menurun

dibandingkan tahun 2013 sebesar 26.445 kasus, angka kesakitan diare untuk

semua usia bersifat fluktuatif dari tahun 2010 hingga 2014, serta mengalami

puncaknya pada tahun 2011 (250/1000 penduduk), dan dapat dikendalikan

kembali pada tahun 2014 menjadi 170 per 1000 penduduk (Profil Dinkes

Jombang, 2012). Berdasarkan data dinas kesehatan kabupaten jombang cakupan

pukesmas dengan penemuan kasus diare tertinggi yaitu Pukesmas Jogoloyo,

Pukesmas Mojoagung, dan Pukesmas Peterongan, wilayah kerja Pukesmas

Mojoagung merupakan Pukesmas dengan penemuan kasus diare tertinggi nomer

dua setelah Pukesmas Jogoloyo yaitu sebesar 778 kasus (Profil Dinkes Jombang,

2016). Berdasarkan data pukesmas mojoagung didapatkan cakupan penderita

diare yang ditemukan di wilayah kerja pukesmas mojoagung pada 3 bulan terakhir

yaitu bulan februari sebesar 64 penderita, bulan maret sebesar 77 penderita, dan

bulan april sebesar 112 penderita. Penyakit diare dipengaruhi sanitasi yang kurang

data sanitasi total berbasis masyarakat kabupaten jombang tahun 2016 adalah dari

1,46 juta jiwa didapat 173,13 ribu jiwa masih Buang Air Besar Sembarangan dan

didapatkan akses sanitasi 86,90% dengan desa yang sudah ODF (Open Defecation

Free) adalah 65 desa, desa kedunglumpang merupakan desa dengan sanitasi paling

rendah di wilayah Kecamatan Mojoagung dengan jumlah akses sanitasi 58,27%

dengan masalah BABS (Buang Air Besar Sembarangan) sebesar 497 (Profil

STBM Kab.Jombang, 2016).

Penyakit diare berkaitan dengan kebersihan sanitasi dan perilaku hidup

bersih dan sehat (Profil dinkes Jombang, 2015). Penyakit diare lebih banyak

ditemukan di daerah pedesaan dibandingkan dengan perkotaan, serta lebih tinggi

Page 23: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

3

ditemukan pada kelompok dengan pendidikan rendah dan bekerja sebagai petani,

nelayan, dan buruh (Riskesdes, 2007). Kebiasaan dan pola hidup masyarakat

berpengaruh terhadap terjadinya diare diantaranya adalah pola hidup bersih dan

sehat, pola hidup bersih dan sehat dapat ditinjau dari berbagai aspek yaitu

kebiasaan cuci tangan, pola pembuangan sampah, kebiasaan buang air besar,

kondisi drainase dan sumber air minum (Dinkes Jombang, 2015).

Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan angka morbiditas

diare antara lain dengan melakukan sosialisasi atau penyuluhan tentang diare,

serta progam STBM (Dinkes Jombang, 2015). Progam sanitasi total berbasis

masyarakat (STBM) dilakukan untuk mengubah perilaku hygiene dan sanitasi

melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan dalam pelaksanaanya

terdapat 5 pilar yaitu stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun,

pengolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah

tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga (Kemenkes RI, 2015).

1.2. Rumusan masalah

Adakah hubungan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan

kejadian Diare?

1.3. Tujuan penelitian

1.3.1. Tujuan umum

Mengidentifikasi hubungan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

dengan kejadian Diare di desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung

Kabupaten Jombang.

Page 24: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

4

1.3.2. Tujuan khusus

1. Mengidentifikasi sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan kejadian

Diare di desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

2. Mengidentifikasi kejadian Diare di desa Kedunglumpang Kecamatan

Mojoagung Kabupaten Jombang.

3. Menganalisis hubungan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan

kejadian Diare di desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten

Jombang.

1.4 Manfaat penelitian

1.4.1 Teoritis

Hasil penelitian ini dapat sebagai informasi baru tentang ilmu keperawatan,

terutama keperawatan medikal bedah, komunitas, dan keluarga dalam progam

pelayanan kesehatan di masyarakat.

1.4.2 Praktis

Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan menguatkan data bagi

Dinas Kesehatan dan Pukesmas dalam membuat kebijakan untuk meningkatkan

mutu pelayanan kesehatan. Serta meningkatkan perilaku masyarakat akan

pentingnya sanitasi lingkungan yang baik untuk mencegah penyakit diare. Selain

itu dapat digunakan sebagai penambahan informasi bagi peneliti selanjutnya.

Page 25: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep dasar sanitasi total berbasis masyarakat ( STBM )

2.1.1 Pengertian

Sanitasi dasar adalah sanitasi rumah tangga meliputi sarana buang air besar,

sarana pengelolahan sampah dan limbah rumah tangga (Kurikulum dan Modul

pelatihan STBM, 2014).

Berbasis masyarakat adalah kondisi yang menempatkan masyarakat sebagai

pengambil keputusan dan penanggung jawab dalam rangka menciptakan atau

meningkatkan kapasitas masyarakat, untuk memecahkan berbagai persoalan

terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan

(Kurikulum dan Modul pelatihan STBM, 2014).

Sanitasi total berbasis masyarakat merupakan pendekatan untuk merubah

perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode

pemicuan (Permenkes, 2014).

Progam STBM mempunyai indikator outcome dan output. Indikator outcome

yaitu menurunkan kejadian penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan dengan

sanitasi dan perilaku. Sedangkan indikator output yaitu setiap individu dan

komunitas akses terhadap sarana sanitasi dasar untuk mewujudkan ODF (Open

Defecation Free), setiap rumah tangga dapat menerapkan pengelolahan air minum

dan makanan yang aman, setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum

tersedia fasilitas cuci tangan sehingga semua orang dapat mencuci tangan dengan

benar, setiap rumah tangga mengelolah limbah dan sampah dengan benar

(Kurikulum dan Modul pelatihan STBM, 2014).

5

Page 26: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

6

Progam sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dilakukan untuk

mengubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat

dengan cara pemicuan dalam pelaksanaanya terdapat 5 pilar yaitu stop buang air

besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolaan air minum dan makanan

rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan limbah cair

rumah tangga (Kemenkes RI, 2015).

2.1.2 Pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

STBM terdapat lima pilar yakni:

1. Stop buang air besar sembarangan

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran

manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa

(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air guna

membersihkannya (Atikah proverawati & Eni Rahmawati, 2011).

Jenis – jenis jamban yang digunakan yaitu:

a. Jamban cemplung

Merupakan jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi

menyimpan tinja/kotoran kedalam tanah dan mengendapkan kotoran ke dasar

lubang. Pada penggunaan jamban cemplung diharuskan terdapat penutup untuk

menghindari agar tidak berbau.

b. Jamban tangki septik/leher angsa

Merupakan jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa

tangki septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses

penguraian/dekomposisi kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapan.

Page 27: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

7

Jamban harus dipelihara agar tetap sehat membersihkan jamban secara

teratur agar tidak ada kotoran yang terlihat, tidak terdapat serangga, dan tikus

yang berkeliaran dapat mencegah berbagai macam penyakit akibat lingkungan

yang kotor.

Syarat jamban sehat meliputi:

a. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara air minum dan lubang

penampungan minimal 10 meter).

b. Tidak berbau.

c. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.

d. Tidak mencemari tanah sekitar.

e. Mudah dibersihkan dan aman digunakan.

f. Dilengkapi dinding dan atap pelindung.

g. Penerangan dan ventilasi cukup.

h. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.

i. Tersedia air, sabun, dan alat untuk membersihkannya (Atikah proverawati &

Eni Rahmawati, 2011).

Perilaku buang air besar sembarangan diikuti dengan pemanfaatan sarana

sanitasi yang saniter berupa jamban sehat. Saniter merupakan kondisi fasilitas

sanitasi yang memenuhi standard dan persyaratan kesehatan yaitu tidak

mengakibatkan terjadinya penyebaran langsung bahan – bahan yang berbahaya

bagi manusia akibat dari pembuangan kotoran manusia dan dan mencegah vektor

pembawa untuk menyebar penyakit pada pemakai dan lingkungan disekitarnya.

Jamban sehat efektif untuk memutus penularan penyakit, dan harus dibangun,

Page 28: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

8

dimiliki, dan digunakan oleh keluarga dengan penempatan yang mudah

dijangkaum (Permenkes, 2014).

Beberapa standar dan persyaratan kesehatan bangunan jamban terdiri dari:

a. Bangunan atas jamban (dinding atau atap)

Bangunan atas jamban harus berfungsi untuk melindungi pemakai dari

gangguan cuaca atau gangguan lainnya.

b. Bangunan tengah jamban

Terdapat 2 bagian bangunan tengah jamban yaitu lubang tempat pembuangan

kotoran/tinja yang saniter dilengkapi oleh konstruksi leher angsa, pada konstruksi

sederhana (semi saniter) lubang dapat dibuat tanpa konstruksi leher angsa tetapi

harus diberi tutup. Dan lantai jamban terbuat dari bahan yang kedap air serta tidak

licin dan mempunyai saluran untuk pembuangan air bekas ke system pembuangan

air limbah (SPAL).

c. Bangunan bawah jamban

Terdapat dua macam bentuk bangunan bawah jamban yang pertama tangki

septik adalah suatu bak kedap air yang berfungsi sebagai penampungan limbah

kotoran manusia, bagian padat akan tertinggal dalam tangki septik dan bagian cair

akan diresapkan melalui bidang/sumur resapan. Kedua yaitu cubluk merupakan

lubang galian yang akan menampung limbah kotoran baik padat maupun cair yang

msuk setiap harinya dan akan meresapkan cairan limbah kedalam tanah dengan

tidak mencemari tanah, sedangkan bagian padat dari limbah akan diuraikan secara

biologis (Permenkes, 2014).

Page 29: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

9

2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Cuci tangan dapat berfungsi untuk menghilangkan mikroorganisme yang

menempel pada tangan, cuci tangan harus dilakukan dengan air yang bersih dan

sabun. Air yang tidak bersih banyak mengandung bakteri penyebab penyakit,

maka dengan sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman yang

tertinggal pada tangan (Atikah proverawati & Eni Rahmawati, 2011). Tujuan dari

mencuci tangan merupakan salah satu unsur pencegahan infeksi (Depkes, 2007).

Sarana yang tidak memenuhi syarat saat melakukan CTPS adalah:

a. Mencuci tangan didalam wadah kecil atau kobokan dengan jeruk seperti

dirumah makan.

b. Mencuci tangan secara langsung didalam baskom tanpa menggunakan

gayung dan sudah dipakai berkali – kali oleh beberapa orang.

c. Mencuci tangan setelah makan hanya dengan menggunakan sebaskom air

dan jeruk nipis untuk memberikan rasa segar.

d. Sarana cuci tangan tidak terdapat aliran limbah sehingga menyebabkan

genangan ditanah.

e. Sarana cuci tangan jauh dari jamban sehingga membuat orang lupa akan

caranya cuci tangan (Katalog CTPS, 2008).

CTPS merupakan perilaku cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air

bersih yang mengalir.

a. Langkah – langkah CTPS yang benar:

1) Tuangkan cairan sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua

telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.

2) Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian.

Page 30: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

10

3) Gosok sela – sela jari tangan hingga bersih.

4) Bersihkan kedua jari dengan bergantian dengan cara saling mengunci.

5) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.

6) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok bergantian

(Permenkes, 2014)

b. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan

1) Sebelum makan.

2) Sebelum mengolah dan menghidangkan makanan.

3) Sebelum menyusui.

4) Sebelum memberi makan bayi/balita.

5) Sedudah buang air besar/kecil.

6) Sesudah memegang hewan/unggas (Permenkes, 2014).

c. Kriteria utama CTPS

1) Air bersih yang dapat dialirkan.

2) Sabun.

3) Penampungan atau saluran air limbah yang aman (Permenkes, 2014).

3. Pengelolahan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM – RT)

Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara, Air

digunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada

di sekitar rumah. Penyakit yang menyerang manusia dapat disebarkan melalui air

sehingga menyebabkan wabah dimana – mana (Mubarak, 2009). Air harus

dikelolah terlebih dahulu sebelum digunakan sehingga memenuhi syarat – syarat

kesehatan untuk air minum dan keperluaan rumah tangga, pengolahan air

bertujuan untuk memenuhi syarat fisik, biologis, dan kimiawi (Dainur, 1995).

Page 31: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

11

PAMM – RT merupakan suatu proses pengolahan, penyimpanan, dan

pemanfaatan air minum, dan pengolahan makanan yang aman di rumah tangga

(Permenkes, 2014).

Tahapan kegiatan PAMM – RT meliputi:

a. Pengelohan air minum rumah tangga

1) Pengolahan air baku jika keruh meliputi:

a) Dilakukan pengendapan dengan gravitasi alami.

b) Dilakukan penyaringan dengan kain.

c) Dilakukan pengendapan dengan tawas atau bahan kimia.

2) Pengolahan air untuk minum di rumah tangga dilakukan untuk mendapatkan

air dengan kualitas air minum yang baik sehingga terhindar dari kuman

penyebab penyakit meliputi:

a) Filtrasi (penyaringan) contohnya biosand filter dan keramik filter.

b) Koagulasi dan flokulasi (penggumpalan) contohnya bubuk koagulan.

c) Klorinasi contohnya klorin cair dan klorin tablet.

d) Desinfeksi contohnya dengan cara merebus, sodis (solar water disinfection).

3) Wadah Penyimpanan Air Minum

Setelah pengelolahan air minum langkah selanjutnya adalah penyimpanan air

minum untuk keperluan sehari – hari dengan cara:

a) Wadah tertutup, berleher sempit, dan dilengkapi dengan kran.

b) Air minum disimpan diwadah tempat pengolahannya.

c) Air yang sudah dikelolah sebaiknya disimpan ditempat yang bersih dan

selalu tertutup rapat.

Page 32: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

12

d) Letakkan wadah air minum ditempat yang bersih dan terjangkau oleh

binatang.

e) Wadah air minum selalu dicuci setelah 3 hari ataupun saat air habis dan

sebaiknya menggunakan air yang sudah di olah pada bilasan terakhir.

f) Pada saat minum menggunakan gelas yang bersih dan kering bukan

langsung minum air mengenai mulut.

4) Hal penting yang harus diperhatikan dalam PAMM – RT

a) Mencuci tangan sebelum mengelolah air minum dan makanan.

b) Mengolah air minum sesuai kebutuhan sehari – hari.

c) Tidak mencelupkan tangan kedalam air minum yang sudah masak.

d) Secara periodik lakukan pengecekan air minum guna pengujian

laboratorium (Permenkes, 2014).

b. Pengelolahan makanan rumah tangga

Makanan harus dikelolah dengan baik dan benar agar tidak menyebabkan

gangguan kesehatan bagi tubuh, pengelolahan makanan yang baik yaitu dengan

menerapkan prinsip hygiene dan sanitasi makanan (Permenkes, 2014).

Pengelolahan makanan ditujukan kepada segala kemungkinan pencemaran

makanan oleh bahan – bahan, mikroorganisme, parasite, dan yang disebabkan

oleh berbagai pembawa (karier) dan perantara (vektor) penyakit (Dainur, 1995).

Sanitasi makanan adalah upaya yang ditujukan untuk kebersihan dan keamanan

makanan agar tidak menimbulkan bahaya keracunan dan penyakit pada manusia

(Mubarak & Nurul Chayatin, 2009).

Page 33: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

13

Prinsip hygiene sanitasi makanan meliputi:

1) Pemilihan bahan makanan

Bahan makanan harus dipilih dengan memperhatikan mutu dan kualitas

makanan serta memenuhi persyaratan yaitu untuk bahan makanan yang tidak

dikemas harus dalam keadaan segar, tidak busuk, tidak rusak, tidak berjamur,

tidak mengandung bahan beracun dan berbahaya bagi kesehatan dan tidak

kedaluarsa.

2) Penyimpanan bahan makanan

Menyimpan bahan makanan harus memperhatikan cara penyimpanan, tempat

penyimpanan, waktu penyimpanan, serta suhu penyimpanan. Pada saat

penyimpanan harus terhindar dari kemungkinan terjadinya kontaminasi oleh

bakteri, serangga, tikus dan hewan lain yang dapat membawa penyakit serta

terhindar dari bahan beracun.

3) Pengelolahan makanan

Syarat hygiene dan sanitasi makanan yang dapat mempengaruhi pengolahan

makanan meliputi:

a) Tempat pengolahan makanan atau dapur harus memenuhi persyaratan

hygiene dan sanitasi untuk mencegah terjadinya resiko pencemaran

makanan, adanya serangga, pengerat serta vektor yang dapat mencemari

makanan.

b) Peralatan harus tara pangan (food grade) yaitu tidak berbahay bagi

kesehatan meliputi lapisan permukaan peralatan tidak larut dalam

asam/basa, tidak berbahaya dan beracun, tidak retak, tidak mengelupas,

serta mudah dibersihkan.

Page 34: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

14

c) Bahan makanan dikelolah sesuai dengan kebutuhan serta bebas dari

cemaran fisik, bakteriologis, dankimia.

d) Seseorang yang mengelolah makanan berbadan sehat dan berperilaku hidup

bersih dan sehat serta tidak menderita penyakit yang menular.

4) Penyimpanan makanan matang

Penyimpanan makanan yang sudah matang harus memperhatikan suhu,

wadah, tempat penyimpanan serta lama penyimpanan. Penyimpanan pada suhu

yang tepat dapat mempengaruhi kondisi dan kualitas makanan.

5) Pengangkutan makanan

Cara mengangkut makanan harus memenuhi persyaratan sanitasi agar

makanan tidak tercemar dan rusak serta terkontaminasi. Misalnya, mengangkut

daging dengan menggunakan alat pendingin.

6) Penyajian makanan

Penyajian makanan harus memperhatikan beberapa hal yaitu waktu

penyajian, tempat penyajian, cara penyajian dan prinsip penyajian. Lamanya

waktu tunggu makanan dari saat mengelolah menjadi makanan matang sampai

dengan disajikan serta dikonsumsi tidak boleh lebih dari 4 jam dan harus segera

dihangatkan kembali terutama makanan dengan kandungan protein yang tinggi

(Permenkes, 2014).

4. Pengamanan sampah rumah tangga

Pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat

mengakibatkan tempat perkembangbiakan penyakit serta sarang bagi serangga

dan tikus, dapat menjadi sumber pengotoran tanah, sumber pencemaran air, serta

Page 35: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

15

sumber dari kuman yang dapat membahayakan kesehatan (Mubarak & Nurul

Chayatin, 2009).

Tujuan pengamanan sampah rumah tangga adalah untuk menghindari

penyimpanan sampah dalam rumah agar segera ditangani (Permenkes, 2014).

Pengamanan sampah yang aman adalah dengan cara pengumpulan, pengangkutan,

pengelolahan dan pemusnahan sampahdengan cara tidak membahayakan

kesehatan masyarakat maupun lingkungan (Permenkes, 2014).

Tahapan pengamanan sampah rumah tangga:

a. Peralatan teknis tempat pengumpulan sampah

1) Kontruksi harus baik, terbuat dari bahan kedap air da nada

penutupnya.

2) Volume bak mampu menampung sampah hingga 3 hari.

3) Tidak berbau ke perumahan terdekat.

4) Tidak ada sampah berserakan disekitar bak sampah.

5) Tidak diletakkan pada daerah banjir.

6) Penempatan terletak pada daerah yang mudah dijangkau

(Mubarak & Nurul Chayatin, 2009).

b. Prinsip dalam pengamanan sampah adalah:

1) Reduce yaitu mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian barang

yang tidak dibutuhkan misalnya dengan mengurangi pemakaian kantong

plastik, mengatur dan merencakan kebutuhan rumah tangga dengan rutin,

mengutamakan membeli produk berwadah sehingga dapat diisi ulang,

memperbaiki barang yang rusak dan membeli produk yang tahan lama.

Page 36: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

16

2) Reuse yaitu memanfaatkan barang yang sudah tidak dipakai tanpa merubah

bentuk, contohnya dengan cara memanfaatkan Sampah rumah tangga seperti

koran bekas, kardus bekas, kaleng susu, wadah sabun dapat dimanfaatkan

sebagai tempat menyimpan tusuk gigi, dan perhiasan atau menggunakan

kembali kantong belanja untuk digunakan untuk wadah belanja berikutnya.

3) Recycle yaitu mendaur ulang kembali barang lama menjadi barang baru,

contohnya sampah organik dapat dimanfaat sebagai pembuatan kompos,

mendaur ulang kertas yang tidak digunakan menjadi kertas kembali, dan

sampah yang sudah di pilah dapat disetorkan ke bank sampah (Permenkes,

2014).

c. Kegiatan pengamanan sampah rumah tangga dapat dilakukan dengan cara:

1) Sampah tidak boleh ada dalam rumah dan harus dibuang setiap hari.

2) Pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai

dengan jenis, jumlah, dan sifat sampah.

3) Pemilahan dilakukan pada sampah organik dan anorganik.

4) Pengumpulan sampah dilakukan dengan pengambilan dan pemindahan

sampah dari rumah tangga ke tempat penampungan sampah sementara.

5) Sampah yang sudah dikumpulkan ke tempat penampungan sementara di

angkut ke tempat pemrosesan terakhir (Permenkes, 2014).

5. Pengamanan limbah cair rumah tangga

Air limbah merupakan sisa dari suatu usaha atau kegiatan dalam bentuk cair,

air limbah dapat berasal dari rumah tangga maupun industri yang terdiri atas tiga

faktor yaitu tinja, urin, dan grey water yaitu air bekas pengolahan sisa rumah

tangga (Mubarak & Nurul Chayatin, 2009). Tujuan dari pengaman limbah cair

Page 37: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

17

rumah tangga adalah untuk menghindari genangan air limbah yang dapat

menyebabkan penyakit berbasis lingkungan (Permenkes, 2014).

Limbah cair rumah tangga yang berupa tinja dan urin disalurkan ke tangki

septik yang dilengkapi dengan sumur resapan. Sedangkan limbah cair rumah

tangga yang berupa air bekas yang dihasilkan dari sisa buangan dapur, kamar

mandi, dan saran cuci tangan disalurkan ke saluran pembuangan air limbah

(Permenkes, 2014).

a. Prinsip pengamanan limbah cair rumah tangga adalah:

1) Air limbah kamar mandi dan dapur tidak boleh tercampur dengan air limbah

dari jamban.

2) Tidak menyebabkan bau.

3) Tidak menyebabkan vektor.

4) Tidak terdapat genangan sehingga menyebabkan lantai licin.

5) Terhubung dengan saluran limbah umum atau got maupun sumur resapan

(Permenkes, 2014).

b. Dampak buruk air limbah adalah:

1) Gangguan kesehatan.

2) Penurunan kualitas lingkungan.

3) Gangguan terhadap keindahan.

4) Gangguan terhadap kerusakan benda (Mubarak & Nurul Chayatin,

2009). 2.1.3 Tujuan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

Mewujudkan perilaku masyarakat yang higyene dan saniter secara mandiri

dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi –

tingginya (Kemenkes RI, 2014).

Page 38: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

18

2.1.4 Manfaat STBM

Adanya 5 pilar STBM membantu masyarakat untuk mencapai tingkat

hygiene yang paripurna sehingga akan menghindarkan mereka dari kesakitan dan

kematian akibat sanitasi yang tidak sehat (Modul pelatihan STBM, 2013).

2.1.5 Sasaran STBM

1. Semua masyarakat yang belum melaksanakan salah satu atau lima pilar STBM.

2. Semua keluarga yang telah memiliki fasilitas sanitasi tetapi belum memenuhi

syarat kesehatan (Permenkes, 2014).

2.1.6 Prinsip STBM

1. Tanpa subsidi

Masyarakat tidak menerima bantuan dari pemerintah atau pihak lain untuk

menyediakan sarana sanitasi dasarnya, penyediaan sanitasi dasar merupakan

tanggung jawab masyarakat.

2. Masyarakat sebagai pemimpin

Inisiatif pembangunan sanitasi berasal dari masyarakat, fasilitator sanitasi

hanya membantu memberikan masukan dan solusi kepada masyarakat untuk

meningkatkan akses sanitasi. Semua kegiatan maupun pembangunan sarana

sanitasi dibuat oleh masyarakat sendiri.

3. Tidak memaksa

STBM tidak boleh disampaikan kepada masyarakat dengan cara memaksa

mereka untuk mempraktekan budaya hygiene dan sanitasi.

Page 39: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

19

2.1.7 Strategi sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

Strategi dalam pelaksanaan STBM meliputi beberapa komponen yang saling

berhubungan satu sama lain yaitu:

1. Penciptaan lingkungan yang kondusif

Komponen ini meliputi advokasi kepada pemerintah, pemerintah daerah, dan

pemangku kepentingan dalam mengembangkan komitmen bersama untuk

melembagakan progam pembangunan sanitasi pedesaan yang diharapkan akan

menghasilkan:

a. Komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan sumber daya untuk

melaksanakan progam STBM yang dinyatakan dalam surat kepemimpinan.

b. Kebijakan daerah dan peraturan daerah tentang sanitasi seperti keputusan

Bupati, peraturan Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD), serta Rencana Strategi (Renstra).

c. Terbentuknya lembaga koordinasi yang mengutamakan sector sanitasi yang

menghasilkan peningkatan anggaran sanitasi daerah serta koordinasi sumber

daya dari pemerintah maupun non pemerintah.

d. Adanya tenaga fasilitator, pelatih STBM, dan progam peningkatan fasilitas.

2. Peningkatan kebutuan sanitasi

Komponen peningkatan kebutuhan sanitasi merupakan upaya sistematis

untuk mendapatkan perubahan perilaku yang higenis dan saniter berupa:

a. Pemicuan perubahan perilaku.

b. Promosi dan kampanye perubahan perilaku hygiene dan sanitasi.

c. Penyampaian pesan melalui media komunikasi.

d. Mengembangkan komitmen masyarakat dalam perubahan perilaku.

Page 40: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

20

e. Memfasilitasi terbentuknya tim kerja masyarakat dan mengembangkan

mekanisme penghargaan terhadap masyarakat maupun institusi.

3. Peningkatan penyediaan akses sanitasi

Peningkatan penyediaan sanitasi secara khusus diprioritaskan untuk

meningkatkan dan mengembangkan percepatan penyediaan akses dan layanan

sanitasi yang layak dalam rangka membuka dan mengembangkan pasar sanitasi

pedesaan yaitu:

a. Mengembangkan opsi teknologi sarana sanitasi yang sesuai kebutuhan dan

terjangkau.

b. Menciptakan dan memperkuat jejaring pasar sanitasi pedesaan dan

mengembangkan mekanisme peningkatan kapasitas pelaku pasar sanitasi.

4. Pengelolahan pengetahuan

Pengelolahan pengetahuan, pembelajaran, pengalaman, hasil riset agar pihak

yang berkepentingan memiliki akses yang murah, cepat, dan mudah.

Sinergi sumber daya untuk mendukung dan menguatkan pendekatan STBM

dengan focus non subsidi untuk membangun sarana individu.

6. Pemantauan dan evaluasi

Agar dapat mengukur perubahan dalam pencapaian progam dan

mengidentifikasi pembelajaran yang dipetik selama perubahan.(Permenkes, 2014).

2.1.8 Alur Progam

1. Pelaku Pemicuan

a. Tim Fasilitator STBM Desa/kelurahan yang terdiri dari sedikitnya

relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dengan dukungan kepala desa,

Page 41: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

21

dapat dibantu oleh orang lain yang berasal dari dalam ataupun dari luar

Desa tersebut

b. Bidan desa, diharapkan akan berperan sebagai pendamping, terutama

ketika ada pertanyaan masyarakat terkait medis, dan pendampingan

lanjutan serta pemantauan dan evaluasi

c. Posyandu diharapkan dapat bertindak sebagai wadah kelembagaan yang

ada di masyarakat yang akan dimanfaatkan sebagai tempat edukasi,

pemicuan, pelaksanaan pembangunan, pengumpulan alternatif pendanaan

sampai dengan pemantauan dan evaluasi

d. Kader Posyandu diharapkan juga dapat sebagai fasilitator yang ikut serta

dalam kegiatan pemicuan di desa,

e. Natural leader dapat dipakai sebagai anggota Tim Fasilitator STBM Desa

untuk keberlanjutan STBM (Permenkes, 2014).

2. Langkah-langkah Pemicuan

Proses Pemicuan dilakukan satu kali dalam periode tertentu, dengan lama

waktu Pemicuan antara 1-3 jam, hal ini untuk menghindari informasi yang terlalu

banyak dan dapat membuat bingung masyarakat. Pemicuan dilakukan berulang

sampai sejumlah orang terpicu. Orang yang telah terpicu adalah orang yang

tergerak dengan spontan dan menyatakan untuk merubah perilaku. Biasanya sang

pelopor ini disebut dengan natural leader.

a. Pengantar pertemuan

1) Memperkenalkan diri beserta semua anggota tim dan membangun

hubungan setara dengan masyarakat yang akan dipicu.

2) Menjelaskan tujuan keberadaan kader dan atau fasilitator.

Page 42: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

22

3) Menjelaskan bahwa kader dan atau fasilitator akan banyak bertanya dan

minta kesediaan masyarakat yang hadir untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan dengan jujur.

4) Menjelaskan bahwa kedatangan kader dan atau fasilitator bukan untuk

memberikan bantuan dalam bentuk apapun (uang, semen dan lain-lain),

melainkan untuk belajar.

b. Pencairan suasana

1) Pencairan suasana dilakukan untuk menciptakan suasana akrab antara

fasilitator dan masyarakat sehingga masyarakat akan terbuka untuk

menceritakan apa yang terjadi.

c. Identifikasi istilah-istilah yang terkait dengan sanitasi

1) Fasilitator dan/atau kader dapat memulai dengan pertanyaan, misalnya

“Siapa yang melihat atau mencium bau kotoran manusia pada hari ini?”

“Siapa saja yang BAB ditempat terbuka pada hari ini?”

d. Pemetaan sanitasi

1) Melakukan pemetaan sanitasi yang merupakan pemetaan sederhana yang

dilakukan oleh masyarakat untuk menentukan lokasi rumah, sumber daya

yang tersedia dan permasalahan sanitasi yang terjadi, serta untuk memicu

terjadinya diskusi dan dilakukan di ruangan terbuka yang cukup lapang.

2) Menggunakan bahan-bahan yang tersedia di lokasi( daun, batu, batang

kayu, dan lain-lain) untuk membuat peta.

3) Memulai pembuatan peta dengan membuat batas kampung, jalan desa,

lokasi Pemicuan, lokasi kebun, sawah, kali, lapangan, rumah penduduk

Page 43: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

23

(tandai mana yang punya dan yang tidak punya jamban, sarana cuci

tangan, tempat pembuangan sampah, saluran limbah cair rumah tangga).

4) Memberi tanda pada lokasi-lokasi biasanya digunakan untuk membuang

tinja, sampah dan limbah cair rumah tangga. Selanjutnya membuat garis

dari lokasi pembuangan ke rumah tangga.

5) Melakukan diskusi tentang peta tersebut dengan cara meminta peserta

untuk berdiri berkelompok sesuai denga dusun/RT. Minta mereka

mendiskusikan dusun/RT mana yang paling kotor? Mana yang nomor 2

kotor dan seterusnya.

e. Transect Walk (Penelusuran Wilayah)

1) Mengajak anggota masyarakat untuk menelusuri desa sambil melakukan

pengamatan, bertanya dan mendengar.

2) Menandai lokasi pembuangan tinja, sampah dan limbah cair rumah tangga

dan kunjungi rumah yang sudah memiliki fasilitas jamban, cuci tangan,

tempat pembuangan sampah dan saluran pembuangan limbah cair.

3) Penting sekali untuk berhenti di lokasi pembuangan tinja, sampah, limbah

cair rumah tangga dan luangkan waktu di tempat itu untuk berdiskusi.

f. Diskusi

1) Alur kontaminasi

a) Menanyangkan gambar-gambar yang menunjukkan alur kontaminasi

penyakit

b) Tanyakan: Apa yang terjadi jika lalat-lalat tersebut hinggap di

makanan anda? Di piring anda? Di wajah dan bibir anak kita?

c) Kemudian tanyakan: Jadi apa yang kita makan bersama makanan kita?

Page 44: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

24

d) Tanyakan: Bagaimana perasaan anda yang telah saling memakan

kotorannya sebagai akibat dari BAB di sembarang tempat?

e) Fasililator tidak boleh memberikan komentar apapun, biarkan mereka

berfikir dan ingatkan kembali hal ini ketika membuat rangkuman pada

akhir proses analisis.

2) Simulasi air yang terkontaminasi

a) Siapkan 2 gelas air mineral yang utuh dan minta salah seorang

anggota masyarakat untuk minum air tersebut. Lanjutkan ke yang

lainnya, sampai mereka yakin bahwa air tersebut memang layak

diminum.

b) Minta 1 helai rambut kepada salah seorang peserta, kemudian

tempelkan rambut tersebut ke tinja yang ada di sekitar kita, celupkan

rambut ke air yang tadi diminum oleh peserta.

c) Minta peserta yang minum air tadi untuk meminum kembali air yang

telah diberi dicelup rambut bertinja.

d) Minta juga peserta yang lain untuk meminumnya. Ajukan pertanyaan:

Kenapa tidak yang ada berani minum?

e) Tanyakan berapa jumlah kaki seekor lalat dan beritahu mereka bahwa

lalat mempunyai 6 kaki yang berbulu. Tanyakan: Apakah lalat bisa

mengangkut tinja lebih banyak dari rambut yang dicelupkan ke air

tadi?

g. Menyusun rencana program sanitasi

1) Jika sudah ada masyarakat yang terpicu dan ingin berubah, dorong

mereka untuk mengadakan pertemuan untuk membuat rencana aksi.

Page 45: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

25

2) Pada saat Pemicuan, amati apakah ada orang-orang yang akan muncul

menjadi natural leader.

3) Mendorong orang-orang tersebut untuk menjadi pimpinan kelompok,

memicu orang lain untuk mengubah perilaku.

4) Tindak lanjut setelah Pemicuan merupakan hal penting yang harus

dilakukan, untuk menjamin keberlangsungan perubahan perilaku serta

peningkatan kualitas fasilitas sanitasi yang terus menerus.

5) Mendorong natural leader untuk bertanggung jawab terhadap

terlaksananya rencana aksi dan perubahan perilaku terus berlanjut.

6) Setelah tercapai status 100% (seratus persen) STBM (minimal pilar 1),

masyarakat didorong untuk mendeklarasikannya, jika perlu memasang

papan pengumuman.

7) Untuk menjamin agar masyarakat tidak kembali ke perilaku semula,

masyarakat perlu membuat aturan lokal, contohnya denda bagi

anggota masyarakat yang masih BAB di tempat terbuka.

8) Mendorong masyarakat untuk terus melakukan perubahan perilaku

higiene dan sanitasi sampai tercapai Sanitasi Total (Permenkes, 2014).

1. Faktor Lingkungan

2. Faktor sumber daya manusia

3. Regulasi

4. IPTEK

5. Pendanaan (Teguh Priatno dkk, 2014)

Page 46: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

26

2.2 Konsep teori perilaku

2.2.1 Pengertian

Perilaku yaitu suatu fungsi dari interaksi antara seseorang individu dengan

lingkungannya, baik yang diamati secara langsung ataupun yang diamati secara

tidak langsung (Notoatmodjo, 2012).

2.2.2 Klasifikasi

Perilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus yang

berkaitan dengan sakit dan penyakit, perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan

menjadi 3 kelompok yaitu:

1. Perilaku pemeliharaan kesehatan

Perilaku atau usaha seseorang untuk menjaga kesehatan agar tidak sakit,

perilaku pemeliharaan kesehatan dikelompokan menjadi 3 aspek yaitu perilaku

pencegahan penyakit, perilaku peningkatan kesehatan, perilaku pemeliharaan gizi.

2. Perilaku pencarian dan penggunaan fasilitas kesehatan

Perilaku ini menyangkut tindakan dan upaya seseorang saat menderita

penyakit, tindakan dan perilaku dimulai dari mengobati sendiri (self treatment)

sampai mencari pengobatan ke Negara lain.

3. Perilaku kesehatan lingkungan

Respon seseorang terhadap lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial

budaya sehingga lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya. Seorang

ahli Becker (1979) membuat klasifikasi lain tentang perilaku kesehatan meliputi:

a. Perilaku hidup sehat merupakan perilaku yang berkaitan dengan upaya

seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. Perilaku

ini mencakup antara lain:

Page 47: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

27

1) Makan dengan menu seimbang (appropriate diet)

2) Olahraga teratur

3) Tidak merokok

4) Tidak minum-minuman keras dan narkoba

5) Istirahat yang cukup

6) Mengendalikan sters

7) Perilaku atau gaya hidup lain yang positif, misalnya tidak berganti-ganti

pasangan dalam hubungan seks, penyesuaian diri kita dengan lingkungan dan

sebagainya.

b. Perilaku sakit (illness behavior) merupakan perilaku yang mencakup respon

seseorang terhadap sakit dan penyakit, persepsi terhadap sakit, penyebab dan

gejala serta pengobatan penyakit.

c. Perilaku peran sakit (the sick role behavior) peran pencakup hak orang sakit

dan kewajiban orang sakit. Perilaku ini meliputi tindakan untuk memperoleh

penyembuhan, mengetahui fasilitas dan sarana pelayan sebagai penyembuhan

penyakit (Notoatmodjo, 2007).

2.2.3 Bentuk Perilaku

Dilihat dari bentuk respon stimulus perilaku dapat dibedakan menjadi dua

yaitu:

1. Perilaku tertutup (covert behavior)

Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup,

respond dan reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi,

pengetahuan/kesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima

stimulus tersebut.

Page 48: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

28

2. Perilaku terbuka (overt behavior)

Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan yang terbuka dan

nyata, respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau

praktik yang dapat di amati dan dilihat oleh orang lain (Notoatmodjo, 2007).

2.2.4 Tingkatan Perilaku

Perilaku seseorang adalah sangat kompleks, dan mempunyai bentangan yang

sangat luas. Benyamin Bloom (1908) seorang ahli psikologi pendidikan

membedakan adanya 3 area, wilayah, ranah, dan domain perilaku, yakni kognitif

(cognitive), afektif (affective), dan psikomotor (psycomothor). Kemudian oleh

ahli pendidikan di Indonesia, ketiga domain ini diterjemahkan ke dalam cipta

(kognitif), rasa (afektif), dan karsa (psikomotor), atau pericipta, perirasa, dan

peritindak.

2.2.5 Faktor yang mempengaruhi perilaku

1. Faktor Predisposisi (predisposing factors)

Faktor ini mencakup pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan,

tradisi dan kepercayaan masyarakat terhadap hal - hal yang berkaitan dengan

kesehatan, sistem nilai yang dianut masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat sosial

ekonomi, dan sebagainya.

2. Faktor pemungkin (enabling factors)

Faktor ini mencakup ketersediaan sumber daya kesehatan, keterjangkauan

pelayanan kesehatan, keterjangkauan petugas kesehatan, dan keterpaparan

informasi. Informasi yang diterima individu dapat menyebabkan perubahan sikap

maupun perilaku pada diri individu tersebut (Sunaryo, 2009). Menurut

Notoatmodjo (2008), menyatakan bahwa sumber informasi adalah segala sesuatu

Page 49: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

29

yang menjadi perantara dalam menyampaikan informasi, media informasi untuk

komunikasi massa. Sumber informasi dapat diperoleh melalui media cetak (surat

kabar, majalah), media elektronik (Televisi, radio, internet) dan melalui kegiatan

tenaga kesehatan seperti pelatihan yang diadakan (Dokter, Perawat, Bidan).

Sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat, misalnya : air

bersih, ketersediaan makanan yang bergizi, dan sebagainya. Termasuk juga

fasilitas pelayanan kesehatan seperti:puskesmas, rumah sakit, poliklinik,

posyandu, polindes, pos obat desa, dokter atau bidan praktek swasta, dan

sebagainya.

3. Faktor Penguat (reinforcing factors)

Faktor ini meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat (toma), tokoh

agama (toga), sikap dan perilaku para petugas termasuk petugas kesehatan.

Menurut Bloom derajat kesehatan (sehat-sakit) seseorang sangat dipengaruhi

oleh empat hal, yaitu: lingkungan, kelengkapan fasilitas kesehatan, perilaku dan

genetika. Dari keempat faktor tersebut, perilaku merupakan faktor terbesar yang

mempengaruhi kesehatan seseorang (Notoatmodjo, 2010).

2.2.6 Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:

1. Perubahan Alamiah (Natural Change)

Perilaku manusia selalu berubah sebagian perubahan itu disebabkan karena

kejadian alamiah. Apabila dalam masyarakat sekitar terjadi suatu perubahan

lingkungan fisik atau sosial budaya dan ekonomi, maka anggota-anggota

masyarakat didalamnya juga akan mengalami perubahan.

Page 50: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

30

2. Perubahan Terencana (Planned Change)

Perubahan perilaku ini terjadi karena memang direncanakan sendiri oleh

subjek. Didalam melakukan perilaku yang telah direncanakan dipengaruhi oleh

kesediaan individu untuk berubah, misalnya apabila terjadi suatu inovasi atau

program-program pembangunan didalam masyarakat, maka yang sering terjadi

adalah sebagian orang sangat cepat menerima inovasi atau perubahan tersebut dan

sebagian orang lagi sangat lambat menerima inovasi atau perubahan tersebut.

3. Kesediaan untuk Berubah (Readiness to change)

Apabila terjadi suatu inovasi atau program-program pembangunan di dalam

masyarakat,maka yang sering terjadi adalah sebagian orang yang sangat cepat

untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut (berubah perilakunya),dan

sebagian orang lain sangat untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut.Hal

ini di sebabkan setiap orang mempunyai kesediaan untuk berubah (readiness to

change) yang berbeda-beda (Notoatmodjo, 2007).

2.2 Konsep dasar diare

2.3.1 Pengertian

Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan frekuensi defekasi lebih dari

biasanya (> 3kali/hari) disertai dengan perubahan konsistensi tinja disertai darah

atau lendir (Suraatmaja, 2007). Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang

buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air dan

frekuensinya lebih sering dalam satu hari (Kemenkes RI, 2011).

Page 51: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

31

2.3.2 Klasifikasi

Berdasarkan jenisnya diare dibagi menjadi:

1. Diare akut

Diare akut yaitu diare yang berlangsung kurang dari 14 hari akibatnya adalah

dehidrasi sedangkan dehidrasi merupakan penyebab utama kematian karena diare.

2. Disentri

Disentri yaitu diare yang disertai darah dalam tinjanya akibat disentri adalah

anoreksia, penurunan berat badan, dan kemungkinan terjadi komplikasi pada

mukosa.

3. Diare persisten

Diare persisten yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari secara terus-

menerus akibatnya adalah penurunan berat badan dan gangguan metabolism

(Depkes, 2009).

2.3.3 Etiologi

Secara klinis penyebab penyakit diare dikelompokkan menjadi 6 yaitu:

1. Infeksi

Diare karena infeksi disebabkan karena bakteri, virus, parasit. Menurut WGO

(World Gastroenterology Organisation) agen penyebab dari diare adalah :

a. Bakteri (Bacterial Agents) Diarrheagenic

Escherichia coli, Campylobacter jejuni, Vibrio cholerae O1, V.cholerae O139,

Shigella species, V. parahaemolyticus, Bacteroides fragilis, C.coli, C. upsaliensis,

Nontyphoidal Salmonellae, Clostridium difficile, Yersinia enterocolitica, Y.

pseudotuberculosis.

Page 52: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

32

b. Virus (Viral Agents)

Rotavirus, Human caliciviruses (HuCVs), Adenovirus (serotype 40/41),

Astrovirus, Cytomegalovirus.

c. Parasit (Parasitic Agents)

Termasuk agent yang paling sedikit menyababkan diare pada manusia. Agen

parasit yang menyebabkan diare diantaranya yaitu Protozoa (Cryptosporidium

parvum, Giardia intestinalis, Microsporida, Entamoeba histolytica, Isospora

belli, Cyclospora cayetanensis, Dientamoeba fragilis, Blastocystis hominis,

Cryptosporidium parvum, Giardia intestinalis, Entamoeba histolytica, and

Cyclospora cayetanensis dan Helminths (Strongyloides stercoralis,

Angiostrongylus costaricensis, Schistosoma mansoni, S.japonicum).

2. Malabsorpsi : karbohidrat, lemak, protein.

3. Alergi : makanan, susu sapi.

4. Keracunan dan Imunodefisiensi : AIDS (Depkes RI, 2011).

2.3.4 Tanda dan Gejala

1. Konsistensi tinja encer, berlendir, atau berdarah.

2. Lecet pada anus.

3. Gangguan gizi akibat intake kurang.

4. Muntah sebelum dan sesudah diare.

5. Hipoglikemia (penurunan kdar gula darah).

6. Dehidrasi (Widjaja, 2000).

Page 53: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

33

2.3.5 Patofisiologi

Sebagai akibat diare dapat terjadi:

1. Dehidrasi terjadi karena output lebih banyak dari pada input dalam tubuh.

2. Gangguan keseimbangan asam basa (asidosis metabolik).

3. Hipoglikemia.

4. Gangguan gizi dan Gangguan sirkulasin (Nursalam, 2005).

2.3.6 Epidemiologi

Epidemiologi penyakit diare adalah sebagai berikut:

1. Penyebaran kuman penyebab diare

Kuman penyebab diare menyebar melalui fecal oral antara lain melalui

makanan dan minuman yang tercemar tinja atau kontak langsung dengan tinja

penderita, beberapa perilaku juga dapat menyebabkan penyebaran bakteri

penyebab diare antara lain menyimpan makanan masak pada suhu kamar, tidak

mencuci tangan sesudah buang air besar, tidak mencuci tangan sebelum makan,

tidak membuang tinja dengan benar, menggunakan air yang tercemar.

2. Faktor lingkungan dan perilaku

Penyakit diare merupakan penyakit berbasis lingkungan, beberapa faktor

yang mempengaruhi diare yaitu sarana air bersih dan pembuangan tinja. Kedua

faktor ini berkaitan dengan perilaku manusia. Apabila faktor lingkungan tidak

sehat karena tercemar kuman diare serta terakumulasi dengan perilaku yang tidak

sehat pula yaitu makanan dan minuman maka dapat menimbulkan kejadian diare

(Depkes RI, 2005).

Page 54: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

34

2.3.7 Penatalaksanaan

Prinsip tatalaksana penderita diare adalah LINTAS Diare (Lima Langkah

Tuntaskan Diare), yang terdiri dari:

1. Berikan oralit

Oralit merupakan campuran garam elektrolit seperti natrium klorida (NaCl),

kalium klorida (KCl), dan trisodium sitrat hidrat, serta glukosa anhidrat. Oralit

diberikan untuk mengganti cairan dalam tubuh yang hilang saat diare.

2. Berikan Zinc selama 10 hari berturut – turut

Zinc dalam tubuh akan menurun dalam jumlah yang besar saat mengalami

diare, pemberian zinc mampu menggantikan zinc alami yang hilang dalam tubuh

karena diare. Zinc juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mencegah

tertularnya diare kembali.

3. Teruskan ASI dan pemberian makanan

Pemberian makanan pada penderita diare adalah untuk memperbaiki status

gizi pada penderita terutama pada anak agar kuat dan tumbuh serta mencegah

berkurangnya berat badan. Teruskan pemberian ASI untuk penderita diare pada

bayi karena dapat memperbaiki system imun bayi untuk mencegah terjadinya

diare ulang.

4. Berikan antibiotik secara selektif

Pemberian antibiotik pada penderita diare hanya diberikan sesuai indikasi

seperti diare berdarah atau diare karena kolera atau diare disertai penyakit lain.

Karena pemberian antibiotik yang tidak tepat dapat membunuh flora normal yang

justru sangat dibutuhkan oleh tubuh. Pemberian antibiotik hanya boleh diberikan

berdasarkan resep dokter.

Page 55: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

35

5. Berikan nasihat pada ibu

Berikan nasihat pada ibu atau keluarga tentang cara pemberian oralit, zinc

dan tanda – tanda untuk segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat untuk

memberikan pengobatan segera ( Saku lintas diare, 2011).

2.3.8 Pencegahan

Tujuan pencegahan adalah untuk tercapainya penurunan angka kesakitan

diare. Salah satu pencegahan yang dilakukan adalah dengan meningkatkan

perilaku hidup bersih dan sehat (Hari Wibowo, 2012). Beberapa hal yang

berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat adalah:

1. Pemberian ASI

Diare mudah terserang pada bayi untuk mencegah terjadinya diare maka

dilakukan pemberian ASI, ASI merupakan makanan yang penting bagi bayi,

komponen zat yang tersedia mudah diserap dan dicerna optimal oleh bayi, ASI

cukup menjaga pertumbuhan bayi sampai umur 4 – 6 bulan, kandungan anti bodi

yang baik dalam ASI dapat mencegah terjadinya diare pada bayi.

2. Menggunakan air bersih yang cukup

Sebagian kuman infeksius penyebab diare ditularkan melalui fecal oral,

kuman tersebut masuk melalui makanan dan minuman atau benda yang tercemar

oleh tinja, misalnya melalui jari – jari tangan, tempat makanan yang di cuci

dengan air tercemar. Masyarakat dapat mengurangi resiko terhadap serangan diare

yaitu dengan menggunakan air bersih serta mencegah terjadinya kontaminasi

mulai dari sumbernya sampai penyimpanan air di rumah.

Page 56: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

36

3. Mencuci tangan

Kebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan diri yang penting dalam

penularan kuman diare adalah mencuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun,

terutama sesudah buang air besar, sesudah membuang tinja anak, sebelum

menyiapkan makanan, sebelum menyuapi makan anak dan sebelum makan

mempunyai dampak dalam kejadian diare.

4. Menggunakan jamban sehat

Penggunaan jamban sangat berpengaruh besar terhadap penurunan resiko

penyakit diare. Keluarga harus mempunyai jamban yang sehat dan semua anggota

keluarga hanya buang air besar di jamban tersebut untuk menghindari penyebaran

bakteri penyebab diare jika menggunakan jamban umum/jamban bersama.

5. Sarana pembuangan air limbah

Air limbah baik limbah pabrik atau limbah rumah tangga harus dikelolah

agar tidak menjadi sumber penularan penyakit. Sarana pembuangan air limbah

yang tidak memenuhi syarat akan menyebabkan bau, mengganggu estetika serta

dapat menyebabkan tempat berkembangbiaknya penyakit. Sarana pembuangan air

limbah harus dibersihkan secara rutin agar limbah dapat mengalir sehingga tidak

menjadi berkembangbiakan penyakit (Hari wibowo, 2012).

2.3.9 Faktor resiko diare

1. Faktor intrinsik.

a. Umur dan Jenis Kelamin

Diare tersebar pada semua kelompok usia dengan prevalensi tertinggi pada

anak balita (1-4 tahun) yaitu 16% sedangkan menurut jenis kelamin lelaki dan

Page 57: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

37

perempuan evalensi sama yaitu 8,9% pada lelaki dan 9,1% pada perempuan

(Riskesdas, 2011).

b. Infeksi saluran cerna

Infeksi saluran pencernaan sangat berpengaruh terhadap penyakit diare.

Infeksi saluran pencernaan disebabkan oleh infeksi Escheria Coli pada saluran

cerna sehingga menyebabkan diare.

c. Imunodefisiensi

Sekumpulan keadaan yang berlainan dimana imun atau kekebalan tubuh

tidak berfungsi secara adekuat sehingga infeksi dapat mudah terjadi. d. Status gizi

Status gizi berpengaruh terhadap diare, pada anak yang kurang gizi karena

pemberian makanan yang kurang maka episode diare akut akan lebih berat.

2. Faktor Ekstrinsik

a. Lingkungan

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan,

lingkungan yang tidak sehat karena tercemar kuman diare maka dapat

menyebabkan kejadian diare, masalah kesehatan lingkungan antara lain:

1) Sarana air bersih

Masalah kesehatan lingkungan sarana air bersih perlu diperhatikan dengan

baik karena menyangkut sumber air minum yang dikonsumsi sehari-hari. Apabila

sumber air minum yang di konsumsi keluarga tidak sehat maka seluruh anggota

keluarga akan menghadapi masalah kesehatan atau penyakit

.

Page 58: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

38

2) Pembuangan kotoran manusia

Jamban sehat merupakan fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk

memutuskan mata rantai penyakit seperti penyakit diare. Jamban keluarga sehat

adalah jamban yang memenuhi syarat seperti tidak mencemari sumber air minum,

tidak berbau dan tinja tidak di jamah oleh serangga atau tikus, cukup luas dan

landai kearah lubang jongkok sehingga tidak mencemari tanah disekitarnya,

mudah dibersihkan dan aman penggunaannya, cukup penerangan, ventilasi cukup,

dan tersedia air dan alat bersih.

3) Sampah

Sampah merupakan hasil kegiatan manusia yang sudah tidak digunakan lagi

sebagai sisa kegiatan sehari – hari manusia ataupun proses alam yang berbentuk

padat. Apabila sampah tidak dikelolah dengan baik, maka akan memberikan

pengaruh besar terhadap kesehatan. Pengaruh tersebut dapat secara langsung

maupun tidak langsung. Pengaruh secara langsung disebabkan oleh kontak

langsung antara manusia dengan sampah misalnya sampah beracun, sampah

karsinogenik, sampah yang korosif terhadap tubuh, dan sampah teratogenik.

sedangkan pengaruh tidak langsung disebabkan oleh adanya vector penyebab

penyakit yang berkembangbiak di dalam sampah pada manusia, jika sampah

ditimbun sembarangan dapat dijadikan sarang oleh lalat, tikus dan nyamuk. Lalat

merupakan vektor dari penyakit system pencernaan seperti diare, typhus,dan

cholera.

4) Saluran pembuangan air limbah (SPAL)

Air limbah merupakan sisa air yang dibuang berasal dari buangan sisa rumah

tangga, industri maupun tempat umum lainnya. Air limbah mengandung bahan

Page 59: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

39

atau zat tertentu yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan mengganggu

lingkungan hidup lainnya, jika tidak dikelolah dengan baik akan menyebabkan

berbagai macam penyakit.

5) Perumahan

Rumah sehat merupakan tempat tinggal yang memenuhi ketetapan atau

ketentuan teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi

keluarga dari bahaya atau gangguan kesehatan sehingga memungkinkan keluargaa

memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Kondisi rumah dan lingkungan yang

tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko sumber penularan

berbagai macam penyakit. Adapun fasilitas rumah sehat meliputi penyediaan air

bersih, pembuangan tinja, pembuangan air limbah, pembuangan sampah, fasilitas

dapur dan ruang berkumpul keluarga.

b. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan cerminan pola hidup atau

perilaku keluarga dalam menjaga seluruh anggota keluarganya agar tidak

terserang diare dengan melakukan penimbangan balita secara rutin, makan dengan

gizi seimbang, keluarga menggunakan air bersih untuk keperluan sehari – hari,

mempunyai jamban yang memenuhi syarat, mengkonsumsi air minum yang sehat,

mencuci peralatan masak menggunakan sabun. c. Pendidikan

Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang

maka makin mudah untuk menerima informasi. Dengan pendidikan yang tinggi

seseorang akan cenderung untuk medapatkan informasi baik dari orang lain

maupun media masa. Diare cenderung lebih tinggi terjadi pada kelompok dengan

Page 60: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

40

pendidikan rendah yaitu tidak sekolah (10,4%) dan tidak tamat SD (9,3%)

sedangkan untuk kelompok pendidikan tinggi 5,7% (Riskesdas, 2007). d.

Pengetahuan

Semakin banyak informasi yang diperoleh maka semakin banyak pula

pengetahuan yang didapatkan tentang diare. Pengetahuan sangat erat

hubungannya dengan pendidikan, seseorang dengan pendidikan yang tinggi akan

mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi, namun seseorang dengan pendidikan

rendah tidak mutlak berpengetahuan rendah. Pengetahuan ibu akan berpengaruh

dalam penanganan diare dirumah, karena bila pengetahuannya baik maka ibu akan

mengetahui cara merawat anak sakit diare dirumah, terutama tentang upaya

rehidrasi oral dan tentang tanda – tanda untuk segera membawa anak berobat ke

pelayanan kesehatan terdekat.

e. Sikap

Sikap berpengaruh terhadap penatalaksanaan diare dirumah, misalnya

tindakan ibu dengan penghentian ASI terlalu dini, pemberian susu botol yang

kurang bersih akan mengakibatkan diare pada anak. Sikap ibu dalam mengatasi

diare pada anak seperti tanda – tanda anak harus segera dibawa ke pelayanan

kesehatan, keadaan anak tidak bertambah baik, anak demam, jika anak tidak mau

makan atau minum dengan baik, anak buang air besar disertai darah. Sikap ibu

yang baik akan mendukung kesembuhan anak yang menderita diare. f. Pekerjaan

Diare cenderung lebih tinggi pada kelompok tidak bekerja (8,7%) dan

bekerja sebagai petani/buruh/nelayan (8,7%) sedangkan untuk kelompok dengan

pekerjaan sebagai pegawai sebesar 5,6% (Riskesdas, 2007).

Page 61: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

41

g. Sosial ekonomi

Penyakit diare sering terjadi pada keluarga dengan status social ekonomi

rendah karena kondisi rumah yang kurang baik, tidak mempunyai sarana air

bersih, tidak adanya kamar mandi dan jamban sehat, pengolahan makanan yang

kurang akan lebih beresiko terhadap pencegahan diare (Ayu putri ariani, 2016).

Page 62: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau

kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya atau antara variabel yang

satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti (Soekidjo

Notoatmodjo, 2010).

Faktor mempengaruhi

sanitasi total berbasis

masyarakat:

1. Faktor Lingkungan

Sanitasi total

2. Faktor sumber daya

Faktor Resiko Diare:

berbasis

masyarakat

manusia

1. Faktor intrinsik 3. Regulasi

(umur dan jenis 4. Ilmu Pengetahuan

kelamin, infeksi

dan Teknologi

saluran cerna,

5. Pendanaan

imunodefisiensi,

status gizi)

2. Faktor ekstrinsik

Kejadian Diare

(lingkungan,

perilaku hidup

bersih dan sehat,

pendidikan,

pengetahuan,

sikap, pekerjaan,

social ekonomi)

Terjadi DIARE Tidak terjadi DIARE

Keterangan :

: Diteliti

: Tidak diteliti

Gambar 3.1 : Kerangka konseptual tentang hubungan sanitasi total berbasis

masyarakat (STBM) dengan kejadian Diare di Desa Kedunglumpang Kec. Mojoagung Kab. Jombang

42

Page 63: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

43

Sanitasi total berbasis masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

lingkungan, sumber daya manusia, regulasi, IPTEK dan pendanaan. Sanitasi total

berbasis masyarakat berhubungan dengan kejadian Diare. Kejadian diare

dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko meliputi faktor intrinsik (umur dan jenis

kelamin, infeksi saluran cerna, imunodefisiensi, status gizi) dan Faktor ekstrinsik

(lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat, pendidikan, pengetahuan, sikap,

pekerjaan, social ekonomi). Sanitasi total berbasis masyarakat berhubungan

dengan kejadian diare sehingga didapatkan hasil terjadi diare dan tidak terjadi

diare.

3.2 Hipotesis

Hipotesis adalah Jawaban sementara dari suatu penelitian (Soekidjo

Notoatmodjo, 2010) Pada penelitian ini Hipotesis adalah:

H1 : Ada hubungan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan kejadian

Diare di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

Page 64: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

BAB 4

METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan penelitian

Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian,

memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi akurasi suatu hasil (Nursalam, 2011). Dalam hal ini metode yang

digunakan adalah metode analitik kolerasional.

Metode analitik kolerasional/sebab akibat adalah penelitian yang dilakukan

oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih,

tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang sudah

ada (Arikunto, 2010).

Jenis penelitian ini menggunakan rancangan cross cectional. Cross cectional

adalah jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data

variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Nursalam,

2011).

4.2 Waktu dan tempat penelitian

4.2.1 Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari perencanaan (penyusunan proposal)

sampai dengan penyusunan laporan akhir yang di laksanakan pada bulan February

sampai Juli

4.2.2 Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung

Kabupaten Jombang.

44

Page 65: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

45

4.3 Populasi, sampel, dan sampling penelitian

4.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti

(Notoatmodjo 2012). Populasi dalam penelitian ini seluruh kepala keluarga yang

sudah tersosialisasi STBM berjumlah 1.191 di Desa Kedunglumpang Kecamatan

Mojoagung Kabupaten Jombang.

4.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili suatu populasi.

(Notoatmodjo 2012). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 59 kepala keluarga.

Penentuan besar sampel dengan cara ini didasarkan pada persentase dari

besarnya populasi, misalnya mengambil 5%, 10%, atau 20% atas pertimbangan

biaya. Bila populasi kurang dari 100 sebaiknya dicuplik 50% dari populasi dan

bila populasi beberapa ratus diambil 25% sampai 30% (Saryono, 2010).

N= 5 x jumlah populasi

100

N= 5 x 1.191 = 59 kepala keluarga 100

Jumlah sampel yang diambil berdasarkan masing – masing bagian tersebut

ditentukan kembali dengan Rumus n = (Populasi kelas/jumlah populasi

keseluruhan) × jumlah sampel yang ditentukan (Notoatmodjo 2012), yaitu:

1. Dusun Kedunglumpang :650 /1.191×59 = 32

2. Dusun Jlaprang :178 /1.191×59 = 9

3. Dusun Binorong :163 /1.191×59 = 8

4. Dusun Gedangan :200 /1.191×59 = 10

Sehingga dari keseluruhan sampel kelas tersebut adalah 32+9+8+10= 59 sampel.

Page 66: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

46

4.3.3 Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili

populasi (Nursalam, 2011). Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel

dilakukan dengan probability sampling.

Probability sampling adalah setiap subjek dalam populasi mempunyai

kesempatan yang sama untuk ikut serta sebagai sampel penelitian (Saryono, 2013)

Teknik probability yang digunakan yaitu proposional random sampling.

Proporsional random sampling adalah teknik pengambilan sampel bila

populasi mempunyai anggota atau unsur heterogen dan berstrata proporsional.

4.4 Kerangka kerja

Kerangka kerja adalah langkah–langkah dalam aktivitas ilmiah mulai dari

penetapan populasi, sampel dan seterusnya, yaitu kegiatan sejak awal

dilaksanakannya penelitian (Nursalam 2011).

Page 67: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

47

Identifikasi masalah

Populasi

Seluruh kepala keluarga yang sudah tersosialisasi STBM berjumlah 1.191 keluarga

Sampling (proposional random sampling)

Sampel

Sebagian kepala keluarga berjumlah 59 kepala keluarga

Desain Penelitian (Analitik/Cross Sectional)

Pengumpulan Data (Kuesioner )

Pengolahan Data dan Analisa Data

Editing, coding, tabulating, scoring, uji statistik Sperman Rank

Penyusunan Laporan Akhir

Gambar 4.1 Kerangka kerja penelitian hubungan sanitasi total berbasis

masyarakat (STBM) dengan kejadian Diare di Desa Kedunglumpang Kec.

Mojoagung Kab. Jombang

Page 68: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

48

4.5 Identifikasi variabel

1. Variabel independen (Variabel bebas)

Variabel independen (variabel bebas) adalah variabel yang mempengaruhi

atau dianggap menentukan variabel lain (Nursalam, 2011). Variabel independen

dalam penelitian ini adalah sanitasi total berbasis masyarakat.

2. Variabel dependen (Variabel terikat)

Variabel dependen (variabel terikat) adalah variabel yang nilainya ditentukan

oleh variabel lain (Nursalam, 2011). Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah kejadian Diare.

4.6 Definisi operasional

Definisi operasional adalah urain tentang batasan variabel yang dimaksud

atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan. (Soekidjo

Notoatmodjo, 2012).

Page 69: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

49

Tabel 4.1 Definisi operasional hubungan sanitasi total berbasis masyarakat

(STBM) dengan kejadian Diare di Desa Kedunglumpang Kec. Mojoagung Kab. Jombang

Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Skor

Operasional

Variabel Sanitasi total 1. Stop buang air K O Ya = 1

independen : berbasis U R Tidak = 0

Sanitasitotal masyarakat besar E D Dengan

berbasis merupakan S I kriteria:

masyarakat suatu progam sembarangan O N Baik : 76 –

(STBM) yang N A 100 %

dilaksanakan 2. Cuci tangan E L Cukup :

oleh R 56– 75%

pemerintah pakai sabun Kurang: <

untuk 56 %

meningkatkan 3. Pengolaan air (Nursalam,

sanitasi 2010)

masyarakat minum dan

melalui 5

pilar STBM. makanan rumah

tangga

4. Pengamanan

sampah rumah

tangga

5. Pengamanan

limbah cair

rumah tangga

(Kemenkes RI,

2015).

Variabel Perubahan 1. Buang air besar K O Ya = 1

dependen : konsistensi U R Tidak = 0

Kejadian Diare tinja atau lebih dari 3 kali E D Dengan

feses dan S I kriteria:

buang air dalam sehari O N 1= Diare

besar lebih N A 0=Tidak

dari 3 kali dengan E L diare

dalam sehari R

dan terjadi konsistensi cair

dalam satu

bulan (Depkes, 2011). terakhir.

Page 70: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

50

4.7 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik (cermat, lengkap dan sistematis) sehingga lebih mudah diolah (Saryono,

2011). Pada penelitian ini instrumen yang digunakan untuk variabel sanitasi total

berbasis masyarakat dan variabel kejadian diare adalah kuesioner.

Kuesioner adalah Sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau

hal–hal yang ia ketahui (Notoatmodjo, 2012). Kuesioner yang digunakan yaitu

jenis pertanyaan tertutup/close question.

Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian, telah terlebih dahulu

dilakukan uji coba. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting

yaitu valid dan reliable (Arikunto, 2010).

1. Uji validitas

Pengujian yang pertama dilakukan adalah pengujian validitas kuesioner. Uji

validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.

Untuk uji validitas menggunakan program SPSS.

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas kuesioner sanitasi total berbasis masyarakat dengan kejadian

Diare didapatkan untuk nilai kuesioner sanitasi total berbasis masyarakat yaitu

0,972 nilai Correlated Item-Total Correlation yaitu nilai Alpha (terletak di awal

output) > konstanta (0,6), maka kedua kuisoner pada variabel tersebut reliable.

Page 71: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

51

4.8 Teknik pengumpulan data

Dalam melakukan penelitian, prosedur yang ditetapkan adalah sebagai

berikut:

1. Mengurus surat pengantar penelitian ke STIKES ICME Jombang.

2. Mengurus surat pengantar penelitian ke Dinas Kesehatan Kecamatan

Jombang Kabupaten Jombang.

3. Mengurus perizinan penelitian kepada Kepala Puskesmas Mojoagung

Kabupaten Jombang.

4. Mengurus perizinan penelitian kepada Kepala Desa Kedunglumpang

Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur .

5. Menjelaskan kepada calon responden tentang penelitian dan bila bersedia

menjadi responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent.

6. Memberikan kuesioner sanitasi total berbasis masyarakat dengan kejadian

diare.

Page 72: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

52

4.9 Pengolahan dan analisa data

4.9.1 Pengolahan data

Menurut Hidayat (2009) setelah angket dari responden terkumpul,

selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan cara sebagai berikut: a. editing

editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian

formulir atau kuesioner (Soekidjo Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian ini,

peneliti meneliti kembali apakah isi dalam lembar kuesioner sudah lengkap dan

jelas. Hasil kuesioner di masukan ke dalam tabulasi. b. coding

coding adalah mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data

angka atau bilangan (Soekidjo Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian ini

pengkodean sebagai berikut :

i. Usia = U

13 – 19 tahun

19 – 25 tahun

25 – 50 tahun

> 50 tahun

: U1

: U2

: U3

: U4

ii. Jenis Kelamin = JK

Laki-laki

Perempuan

: JK1

: JK2

iii. Pendidikan = P

Tidak Sekolah

: P1

Page 73: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

53

SD : P2

SMP :P3

SMA :P4

Akademi/Perguruan Tinggi : P5

iv. Pekerjaan = K

Tidak Bekerja : K1

Petani/buruh : K2

Swasta : K3

PNS : K4

Pensiunan : K5

TNI/Polri : K6

v. Penghasilan per Bulan= PB

Rp 500.000 :PB1

Rp 500.000 - 1.000.000 :PB2

Rp 1.000.000 -3.000.000 :PB3

Lebih dari Rp 3.000.000 :PB4

vi. Sumber informasi = SI

Media cetak :SI 1

Tenaga kesehatan :SI 2

TV/Radio/Berita :SI 3

Orang lain :SI 4

c.scoring

scoring atau penilaian adalah merupakan bagian dari evaluasi program

pembelajaran, penilaian sebenarnya terbatas pada penafsiran sekor hasil tes atau

Page 74: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

54

hasil pengukuran lainnya yang bukan tes (Djemari, 2008). Dalam penelitian ini

menggunakan skala nominal dan hasilnya di beri skor : i. Sanitasi total berbasis

masyarakat (STBM)

untuk jawaban ya nilainya 1

untuk jawaban tidak nilainya 0

ii. Kejadian Diare

untuk jawaban ya nilainya 1

untuk jawaban tidak nilainya 0

d. tabulating

tabulating adalah membuat tabel–tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian

atau yang diinginkan oleh peneliti (Soekidjo Notoatmodjo, 2012). Dalam

penelitian ini penyajian data dalam bentuk tabel yang menggambarkan distribusi

frekuensi responden berdasarkan karakteristiknya dan tujuan penelitian.

4.9.2 Analisa data

Analisa data merupakan bagian yang sangat penting untuk mencapai tujuan

pokok penelitian, yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang

mengungkap fenomena (Nursalam, 2011). a. Analisis univariate

Univariate atau analisa deskriptif adalah suatu prosedure pengolahan data

dengan menggambarkan dan meringkas data secara ilmiah dalam bentuk

tabel/grafik (Nursalam, 2008). Pada umumnya dalam analisis ini hanya

menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel (Notoatmodjo,

2012).

Page 75: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

55

1) Variabel sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

Data yang dikumpulkan dianalisis dengan distribusi frekwensi dengan skala

ordinal yang bertujuan mengubah data mentah menjadi data yang lebih berarti.

Dari data ini nantinya dapat digunakan sebagai landasan untuk menyusun

kesimpulan. Jawaban ya nilai 1, tidak nilai 0, langkah berikutnya menentukan

presentase. Frekuensi jawaban responden dari masing-masing pertanyaan dan

jawaban dengan jumlah responden dengan rumus :

P

F

x 100%

N

Keterangan :

P : Presentase

F : Jumlah jawaban yang benar

N : Jumlah skor maksimal jika semua jawaban benar.

Hasil pengolahan data di interpersentasikan dengan menggunakan kriteria

kualitatif:

1. Baik : 76 – 100 %

2. Cukup : 56– 75%

3. Kurang : < 56 % (Nursalam, 2011).

2) Variabel kejadian diare

Data yang dikumpulkan dianalisis dengan distribusi frekwensi dengan skala

nominal yang bertujuan mengubah data mentah menjadi data yang lebih berarti.

Dari data ini nantinya dapat digunakan sebagai landasan untuk menyusun

kesimpulan. Jawaban ya nilai 1, tidak nilai 0, kemudian hasilnya dikriteriakan

dengan nilai 1 adalah Diare dan nilai 0 adalah Tidak Diare.

b. Analisis bivariate

Page 76: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

56

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariate,

analisis bivariate dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau

berkorelasi (Notoatmodjo, 2012). yaitu, sanitasi total berbasis masyarakat dan

kejadian diare.

Untuk mengetahui hubungan antara variabel, dilakukan uji statistik Data yang

berupa data ordinal dan nominal teknik yang digunakan adalah uji statistik

Sperman Rank dengan bantuan program SPSS dengan nilai kemaknaan P=0.05.

Jika nilai P<0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan

sanitasi total berbasis masyarakat dengan kejadian diare. Dan jika P>0.05 maka

H0 diterima dan H1 ditolak yang artinya tidak ada hubungan sanitasi total

berbasis masyarakat dengan kejadian diare (Sugiyono, 2010).

4.10 Etika penelitian

4.10.1 Lembar persetujuan ( informed consent )

Lembar persetujuan menjadi responden di edarkan sebelum riset dilakukan,

tujuannya agar subjek mengetahui maksud dan tujuan riset, serta dampak yang

akan terjadi selama dalam pengumpulan data dan responden bersedia di teliti,

maka harus menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. Jika

menolak, peneliti harus menghormati hak–hak klien.

4.10.2 Tanpa nama ( anonymity )

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak akan

mencantumkan identitas subjek pada lembar pengumpulan data ( kuesioner ) yang

diisi oleh subjek. Lembar tersebut hanya diberi nomer kode tertentu.

Page 77: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

57

4.10.3 Kerahasiaan ( confidentiality )

Kerahasiaan informasi responden di jamin oleh peneliti hanya kelompok data

tertentu yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian.

4.10.4 Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan yang ada dalam penelitian ini meliputi :

a. Pengumpulan data dengan dor to dor dari rumah ke rumah sehingga

memerlukan waktu yang lama dan kesabaran.

b. Kemungkinan responden tidak menjawab dengan jujur dan adanya

perbedaan persepsi responden terhadap maksud peneliti.

c. Kuesioner yang digunakan dibuat oleh peneliti sendiri.

Page 78: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang dilaksanakan di Desa Kedunglumpang Kecamatan

Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur pada bulan Mei 2017

dengan responden 59 kepala keluarga yang sudah tersosialisasi STBM. Hasil

penelitian disajikan dalam dua bagian yaitu data umum dan data khusus. Data

umum yang dimuat meliputi karakteristik usia, jenis kelamin, pendidikan,

pekerjaan, penghasilan per bulan, dan sumber informasi yang didapat. Sedangkan

data khusus terdiri dari sanitasi total berbasis masyarakat dan kejadian diare serta

tabel silang yang menggambarkan hubungan sanitasi total berbasis masyarakat

dengan kejadian diare pada kepala keluarga yang sudah tersosialisasi STBM di

Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa

Timur.

Sanitasi total berbasis masyarakat dengan kejadian diare dengan

menggunakan perhitungan statistik rank spearman dengan tingkat kesalahan ρ

value < 0,05. Dari hasil uji statistik tersebut dapat diketahui ada tidaknya

hubungan sanitasi total berbasis masyarakat dengan kejadian diare di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa

Timur.

58

Page 79: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

59

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Gambaran umum tempat penelitian

Data Geografi

Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi

Jawa Timur terletak pada dataran rendah, persawahan dan pegunungan. Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang terdiri dari 4 dusun

yaitu dusun kedunglumpang, binorong, jlaprang dan gedangan yang sebagian

besar merupakan tanah persawahan dan pemukiman padat. Desa Kedunglumpang

mempunyai luas wilayah 1946.744 Hektar.

Jarak desa dengan pusat pemerintahan Kecamatan : ± 5 km

Jarak desa dengan pusat pemerintahan Kota : ±14 km

Jarak desa dengan ibu kota propinsi Jawa Timur: ± 61 km

Batas wilayah

Batas Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang :

Utara :Desa Tanggal Rejo

Selatan :Desa Sumberjo

Timur :Desa Pakis

Barat :Desa Duhkuhmojo

Page 80: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

60

5.1.2 Data umum

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada bulan Mei 2017 di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa

Timur diperoleh data sebagai berikut:

1. Karakteristik responden berdasarkan usia.

Tabel 5.1 Frekuensi responden berdasarkan usia di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur 2017

No Umur Frekuensi Persentase (%)

1 13-19 tahun 1 1.7

2 19-25 tahun 5 8.5

3 25-50 tahun 20 33.9

4 >50 tahun 33 55.9

Jumlah 59 100.0

Sumber : Data primer 2017

Berdasarkan tabel 5.1 umur responden menunjukkan bahwa dari 59

responden setengahnya berumur >50 tahun yaitu sejumlah 33 responden (55,9%).

2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 5.2 Frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur 2017

No Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%)

1 Laki –laki 40 67.8

2 Perempuan 19 32.2

Jumlah 59 100.0

Sumber : Data primer 2017

Berdasarkan tabel 5.2 jenis kelamin responden menunjukkan bahwa dari 59

responden sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu sejumlah 40 responden

(67,8%).

Page 81: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

61

3. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

Tabel 5.3 Frekuensi responden berdasarkan pendidikan di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur 2017

No Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

1 Tidak sekolah 1 1.7

2 SD 8 13.6

3 SMP 30 50.8

4 SMA 16 27.1

5 Akademi/Perguruan tinggi 4 6.8

Jumlah 59 100.0

Sumber : Data primer 2017

Berdasarkan tabel 5.3 pendidikan responden menunjukkan bahwa dari 59

responden setengahnya berpendidikan SMP yaitu sejumlah 30 responden (50,8%).

4. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Tabel 5.4 Frekuensi responden berdasarkan pekerjaan di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur 2017

No Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

1 Tidak Bekerja 1 1.7 2 Petani/buruh 31 52.5

3 Swasta 25 42.4

4 PNS 2 3.4

Jumlah 59 100 Sumber : Data primer 2017

Berdasarkan tabel 5.4 pekerjaan responden menunjukkan bahwa dari 59

responden setengahnya bekerja sebagai petani/buruh yaitu sejumlah 31 responden

(52,5%).

Page 82: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

62

5. Karakteristik responden berdasarkan penghasilan per bulan

Tabel 5.5 Frekuensi responden berdasarkan penghasilan per bulan di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur 2017

No Penghasilan per bulan Frekuensi Persentase (%)

1 Rp 500.000 -1.000.000 32 54.2

2 Rp 1.000.000 -3.000.000

25 42.4

3 Lebih dari Rp 3.000.000 2 3.4

Jumlah 59 100

Sumber : Data primer 2017

Berdasarkan tabel 5.5 penghasilan per bulan responden menunjukkan bahwa

dari 59 responden setengahnya berpenghasilan per bulan Rp 500.000 -1.000.000 yaitu

sejumlah 32 responden (54,2%).

6. Karakteristik responden berdasarkan sumber informasi yang di dapatkan

Tabel 5.6 Frekuensi responden berdasarkan sumber informasi yang didapat di

Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur 2017

No Sumber informasi Frekuensi Persentase (%)

1 Tenaga kesehatan 59 100

Jumlah 59 100 Sumber : Data primer 2017

Berdasarkan tabel 5.6 sumber informasi yang didapat responden

menunjukkan bahwa dari 59 responden seluruhnya mendapatkan sumber

informasi tentang STBM melalui Tenaga kesehatan yaitu sejumlah 59 responden

(100%).

Page 83: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

63

5.1.3 Data khusus

1. Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

Tabel 5.7 Frekuensi responden berdasarkan sanitasi total berbasis masyarakat

(stbm) di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur 2017

No Sanitasi total

Frekuensi Persentase (%)

berbasis masyarakat

1 Baik 3 5.1

2 Cukup 24 40.7

3 Kurang 32 54.2

Jumlah 59 100

Sumber : Data primer 2017

Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan bahwa dari 59 responden setengah dari

responden memiliki sanitasi total berbasis masyarakat dengan kriteria kurang

yaitu sejumlah 32 responden (54,2%).

Tabel 5.8 Frekuensi responden berdasarkan parameter sanitasi total berbasis masyarakat (stbm) di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten

Jombang Provinsi Jawa Timur 2017

Parameter Jumlah Rata – rata Persentase

parameter (%)

Stop buang air besar 231 46.2 33

sembarangan

Cuci tangan pakai sabun 109 36.3 16

Pengelolahan air minum dan 159 32 23

makanan rumah tangga

Pengamanan sampah rumah 92 23 13

tangga

Pengamanan limbah cair 103 34.3 15

rumah tangga

Total 694 171,8 100

Sumber : Data primer 2017

Berdasarkan tabel 5.8 menunjukkan bahwa dari 59 responden memiliki

sanitasi total berbasis masyarakat dengan kriteria kurang yaitu pada parameter

pengamanan sampah rumah tangga (13%). Pada parameter pengamanan limbah

cair rumah tangga (15%), pada parameter cuci tangan pakai sabun (16%), pada

Page 84: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

64

parameter Pengelolahan air minum dan makanan rumah tangga (23%), dan untuk

parameter Stop buang air besar sembarangan (33%).

2. Kejadian diare

Tabel 5.9 Frekuensi responden berdasarkan kejadian diare di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur 2017

No Kejadian diare Frekuensi Persentase (%)

1 Diare 31 52.5

2 Tidak diare 28 47.5

Jumlah 59 100 Sumber : Data primer 2017

Berdasarkan tabel 5.9 menunjukkan bahwa dari 59 responden setengah dari

responden mengatakan mengalami diare dalam sebulan terakhir yaitu sejumlah 31

responden (52,5%).

3. Tabulasi silang hubungan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan

kejadian Diare

Tabel 5.10 Tabulasi silang hubungan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan kejadian Diare di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung

Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur 2017

Sanitasi total berbasis

Kejadian diare Jumlah

Tidak Diare Diare

masyarakat N % N % N %

Baik 3 5,1 0 0 3 5,1

Cukup 15 11,4 9 12,6 24 40,7

Kurang 10 16,9 22 37,3 32 54,2

Jumlah 28 47,5 31 52,5 59 100

Hasil uji statistik Spearman rho diperoleh : 0,003

Sumber : Data primer 2017

Berdasarkan Tabel 5.10 dari hasil tabulasi silang menggunakan bantuan

perangkat komputer dengan proses crosstabs diketahui bahwa responden dengan

sanitasi total berbasis masyarakat dengan kriteria baik sejumlah 3 responden

Page 85: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

65

(5,1%) dimana tidak mengalami diare. Responden dengan sanitasi total berbasis

masyarakat dengan kriteria cukup sejumlah 24 responden (40,7 %) dimana 15

responden (11,4%) tidak diare dan 9 responden (12,6%) diare. Responden dengan

sanitasi total berbasis masyarakat dengan kriteria kurang sejumlah 32 responden

(54,2%) dimana 10 responden (16,6%) tidak diare dan 22 responden (37,3%)

diare. Hal ini menunjukan bahwa hampir sebagian besar responden dengan

sanitasi total berbasis masyarakat dengan kriteria kurang mengalami diare.

Diketahui dari hasil uji statistik menggunakan spearman rho didapatkan nilai ρ =

0,003 yang lebih kecil dari α = 0,05, maka didapat hasil H1 diterima dan H0

ditolak, artinya ada hubungan antara sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

dengan kejadian Diare di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung

Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur.

5.2 Pembahasan

5.2.1 Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

Tabel 5.7 menunjukkan bahwa dari 59 responden setengah dari responden

memiliki sanitasi total berbasis masyarakat dengan kriteria kurang yaitu sejumlah

32 responden (54,2%).

Hasil tabulasi pada parameter pengamanan sampah rumah tangga

mempunyai rata – rata terendah dari masing-masing parameter yaitu 23 atau

(13%). Berdasarkan tabel pada pertanyaan parameter pengamanan sampah rumah

tangga item terendah yaitu soal nomer 17 dengan pertanyaan “Apakah sampah

yang terkumpul dirumah diangkut ke tempat pembuangan akhir secara rutin?” di

dapatkan hasil bahwa sebagian besar responden menjawab tidak mengangkut

sampah ketempat pembuangan akhir secara rutin yaitu 51 responden (86,4%).

Page 86: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

66

Responden dengan pengelolaan sampah yang buruk disebabkan masih

banyak responden yang membuang sampah sembarangan di sungai dan di kebun

serta konstruksi tempat sampah yang digunakan belum saniter yaitu tidak

berpenutup sehingga dapat menyebabkan perkembangbiakan penyakit.

Hal ini sesuai dengan (Kemenkes RI, 2011) mengatakan bahwa sampah

merupakan sumber penyakit dan tempat berkembang biaknya vektor penyakit

seperti lalat, nyamuk, tikus, kecoa jika tidak ditempatkan pada tempat sampah

yang sesuai, pengelolaan sampah sangat penting untuk mencegah penularan

penyakit seperti diare.

Tabel 5.8 pada parameter pengamanan limbah cair rumah tangga mempunyai

rata–rata rendah yaitu jawaban responden 34,5 atau (15%). Berdasarkan tabel

pada pertanyaan parameter pengamanan limbah cair rumah tangga item terendah

adalah soal nomer 19 dan 20 dimana sebagian responden menjawab tidak

sehingga dapat disimpulkan bahwa pengamanan limbah cair rumah tangga masih

kurang karena sebagian responden masih memiliki saluran air limbah yang kurang

yaitu saluran terbuka dan tidak lancar sehingga masih ada air limbah yang

menggenang, namun air limbah sudah dikelola baik yaitu dialirkan ke sumur

resapan.

Pengamanan limbah yang kurang akan menyebabkan perkembangbiakan

penyakit hal ini sesuai dengan Depkes RI (2014) bahwa prinsip pengamanan

limbah cair rumah tangga adalah sebagai berikut: 1) Air limbah kamar mandi dan

dapur tidak boleh tercampur dengan air dari jamban, 2) Tidak boleh menjadi

tempat perindukan vektor penyakit, 3) Tidak boleh menimbulkan bau, 4) Tidak

Page 87: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

67

boleh ada genangan, 5) Terhubung dengan saluran limbah umum/got atau sumur

resapan.

Tabel 5.8 pada parameter cuci tangan pakai sabun mempunyai rata – rata

jawaban responden yaitu 36,3 atau (16%). Berdasarkan tabel pada pertanyaan

parameter cuci tangan pakai sabun item terendah adalah soal nomer 6 dimana

setengah dari responden 22 responden (42,4%) mengatakan tidak mempunyai

sarana tempat cuci tangan.

Sarana tempat cuci tangan harus ada pada setiap rumah didalam anggota

keluarga, sarana tempat cuci tangan yang sesuai akan memudahkan setiap anggota

keluarga untuk melakukan cuci tangan menggunakan sabun dengan benar dan

waktu yang tepat untuk cuci tangan karena cuci tangan yang benar dapat

mencegah terjadinya kuman yang masuk dalam tubuh salah satunya yaitu kuman

penyebab diare.

Hal ini sesuai dengan teori dari UNICEF/WCARO (2008) yang menyebutkan

bahwa cuci tangan menggunakan sabun adalah salah satu cara yang murah untuk

mencegah penyakit diare. Mencuci tangan dengan air saja kurang efektif dalam

menghilangkan kuman peyakit jika dibanding dengan mencuci tangan dengan

sabun. Mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet atau membantu

anak BAB dan sebelum memegang makanan dapat mengurangi tingkat penyakit

diare, kolera dan disentri sebanyak 48-59%.

Tabel 5.8 pada parameter Pengelolahan Air Minum dan Makanan Rumah

Tangga mempunyai rata – rata jawaban responden yaitu 32 (23%). Berdasarkan

tabel pertanyaan parameter Pengelolahan Air Minum dan Makanan Rumah

Page 88: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

68

Tangga item terendah adalah soal nomer 13 dimana sebagian besar dari responden

yaitu 42 responden (71,2%) mengatakan tidak mencuci bahan makanan sebelum

di olah dengan air mengalir dan bersih, dan soal nomer 12 dimana setengah dari

responden yaitu 33 responden (55,9%) mengatakan tidak menaruh makanan yang

sudah dimasak dalam wadah tertutup dan bersih.

Pengelolahan makanan dan minuman yang baik yaitu merebus air minum

sebelum dikonsumsi, meletakkan bahan makanan di tempat tertutup atau langsung

memasak bahan makanan sesaat setelah dibeli, dan selalu menutup makanan yang

disajikan dengan tudung saji sehingga kemungkinan vektor lalat atau vektor lain

untuk hinggap di makanan cukup kecil, serta mencuci bahan makanan dengan air

mengalir dan bersih bukan didalam wadah baskom, dengan menerapkan prinsip

higiene dan sanitasi makanan yang baik dapat mencegah resiko terjadinya

penyakit seperti diare.

(Depkes RI, 2014) mengatakan bahwa prinsip hygiene sanitasi makanan

yang baik yaitu meliputi pemilahan bahan makanan, penyimpanan bahan

makanan, pengolahan makanan, penyimpanan makanan matang, pengangkutan

makanan, penyajian makanan. Hal ini sesuai dengan Teori dari Kepmenkes (2008)

yang menyebutkan bahwa kejadian diare dapat menurun 39% dengan perilaku

pengelolaan air minum yang aman di rumah tangga. Dan Teori dari Wanzahun G

et al (2013) menyebutkan keluarga yang menggunakan air minum dengan cara

direbus, diolah menggunakan bahan kimia atau diolah dengan cara penyaringan

diketahui memiliki peluang lebih rendah menderita diare dibanding dengan

keluarga yang tidak melakukan pengolahan air.

Page 89: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

69

Tabel 5.8 pada parameter Stop buang air besar sembarangan mempunyai rata

– rata jawaban responden yaitu 46,2 atau (33%). Berdasarkan tabel pada

pertanyaan parameter Stop buang air besar sembarangan pada soal nomer 4 yaitu

sebagian responden 9 atau (15,3%) mengatakan tidak menggunakan WC untuk

BAB sehingga ditemukan responden yang masih BAB sembarangan yaitu di

sungai, dan kebun.

Responden yang sudah mempunyai jamban pribadi di rumah yaitu jamban

yang beratap, lubang pembuangan kotoran tertutup, lantai jamban tidak licin dan

terbuat dari bahan kedap air dan jika tidak mempunyai jamban pribadi maka

responden BAB di jamban umum, hanya sebagian responden yang mengatakan

masih BAB di sungai dan kebun atau di jamban cemplung yang dibuat di

belakang rumah, setiap keluarga harus memiliki jamban sehat karena BAB di

sungai atau kebun dapat menyebabkan penyakit karena kotoran/tinja merupakan

tempat perkembangbiakan kuman salah satunya adalah kuman penyebab diare.

Hal ini sesuai dengan Permenkes (2014) yang mengatakan jamban sehat

efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Jamban sehat harus

dibangun, dimiliki, dan digunakan oleh keluarga dengan penempatan (di dalam

rumah atau di luar rumah) yang mudah dijangkau oleh penghuni rumah. Standar

persyaratan kesehatan bangunan jamban terdiri dari atap yang berfungsi untuk

melindungi pemakai dari gangguan cuaca dan gangguan lainnya, bangunan tengah

jamban yaitu lubang pembuangan kotoran dengan konstruksi leher angsa atau

bukan leher angsa berpenutup dengan lantai jamban kedap air, tidak licin, dan

dilengkapi SPAL, dan bangunan bawah jamban yang merupakan penampungan,

pengolah, dan pengurai kotoran/tinja yang berfungsi mencegah terjadinya

Page 90: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

70

pencemaran atau kontaminasi dari tinja melalui vektor pembawa penyakit, baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Sanitasi total berbasis masyarakat merupakan progam pemerintah untuk

merubah perilaku sanitasi masyarakat salah satunya BAB dijamban sehat.

Tabel 5.5 penghasilan per bulan responden menunjukkan bahwa dari 59

responden setengahnya berpenghasilan per bulan Rp 500.000 -1.000.000 yaitu

sejumlah 32 responden (54,2%).

Sanitasi total berbasis masyarakat dipengaruhi oleh faktor pendanaan yaitu

penghasilan keluarga perbulan dimana semakin besar penghasilan keluarga maka

semakin tinggi kemampuan keluarga untuk meningkatkan sanitasi dengan

memenuhi kebutuhan sanitasi salah satunya adalah pembuatan jamban sehat.

Faktor pendanaan merupakan faktor yang harus ada untuk membiayai sebuah

aktivitas termasuk perencanaan pembangunan dengan adanya sumber dana dapat

memberikan jaminan akan terlaksananya perencanaan tersebut (Riyadi, 2004).

Pentingnya faktor pendanaan terhadap program pembangunan disampaikan oleh

Akhirani (2004) yang menyatakan adanya keterkaitan antara faktor pendanaan

dengan pembangunan kesehatan, besarnya alokasi dana merupakan salah satu

unsur strategis dalam pembangunan kesehatan, tersedianya sejumlah dana tertentu

dan pemanfaatan yang baik dari alokasi dana tersebut serta efisien dalam

penggunaan akan mendukung suksesnya pembangunan kesehatan. Hal ini sesuai

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Teguh priatno dkk (2014) didapatkan

hasil bahwa faktor pendanaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

keberhasilan progam STBM.

Page 91: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

71

Progam sanitasi total berbasis masyarakat dilakukan untuk merubah perilaku

sanitasi masyarakat, Berdasarkan tabel 5.3 pendidikan responden menunjukkan

bahwa dari 59 responden setengahnya berpendidikan SMP yaitu sejumlah 30

responden (50,8%).

Perilaku seseorang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan seseorang dimana

semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi tingkat

pengetahuan seseorang dalam meningkatkan kesehatan. Pendidikan SMP

tergolong pendidikan dasar, responden yang berpendidikan dasar mempunyai

kemampuan dalam berfikir yang kurang terutama tentang sanitasi lingkungan

yang baik.

Notoatmodjo (2003) mengatakan bahwa pendidikan termasuk juga perilaku

seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap berperan serta

dalam pembangunan kesehatan. Pada umumnya makin tinggi pendidikan

seseorang maka makin mudah menerima informasi kesehatan (Wawan, 2010).

Tabel 5.6 sumber informasi yang didapat responden menunjukkan bahwa

dari 59 responden seluruhnya mendapatkan sumber informasi tentang sanitasi

total berbasis masyarakat dari Tenaga kesehatan yaitu sejumlah 59 responden

(100%).

Informasi tentang kesehatan sangat penting dibutuhkan oleh masyarakat

karena informasi tentang kesehatan yang benar dapat meningkatkan pengetahuan

masyarakat tentang kesehatan sehingga akan meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat.

Page 92: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

72

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang di dapatkan dari sanitarian

wilayah kerja pukesmas mojoagung bahwa progam sanitasi total berbasis

masyarakat sudah berjalan sejak tahun 2010 dengan menjalankan pilar pertama

yaitu pengadaan jamban sehat, upaya yang dilakukan yaitu dengan arisan jamban

dan bekerjasama dengan Bank Jombang untuk pengadaan jamban, akan tetapi

kurang kesadaran masyarakat akan pentingnya jamban sehat sehingga saat ini

masih ditemukan warga yang buang air besar di sungai, dan jamban cemplung.

5.2.2 Kejadian Diare

Tabel 5.9 menunjukkan bahwa dari 59 responden setengah dari responden

mengatakan mengalami diare dalam sebulan terakhir yaitu sejumlah 31 responden

(52,5%). Tabel 5.3 pendidikan responden menunjukkan bahwa dari 59 responden

setengahnya berpendidikan SMP yaitu sejumlah 30 responden (50,8%).

Faktor yang mempengaruhi kejadian diare adalah pendidikan, pendidikan

yang rendah berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan keluarga tentang diare

khususnya tentang definisi, penyebab, tanda dan gejala serta upaya penanganan

saat menderita diare termasuk upaya pencegahan diare secara menyeluruh.

Hal ini sesuai dengan (Notoatmodjo, 2003) mengatakan bahwa kurangnya

pengetahuan keluarga tentang pencegahan dan penanganan diare oleh keluarga

dapat menyebabkan usaha pencegahan terhadap penyakit semakin berkurang

sehingga kejadian diare tidak dapat dicegah.

Tabel 5.4 pekerjaan responden menunjukkan bahwa dari 59 responden

setengahnya bekerja sebagai petani/buruh yaitu sejumlah 31 responden (52,5%).

Page 93: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

73

Faktor yang mempengaruhi terjadinya diare adalah faktor pekerjaan dimana

pekerjaan dapat berpengaruh terhadap penghasilan seseorang, semakin rendah

pekerjaan seseorang maka semakin rendah pula penghasilan yang didapatkan

hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa memperhatikan gizi

yang cukup ataupun sanitasi lingkungan sekitar sehingga kejadian diare tidak

dapat dicegah.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Riskesdas, 2007)

bahwa diare cenderung lebih tinggi pada kelompok tidak bekerja (8,7%) dan

bekerja sebagai petani/buruh/nelayan (8,7%) sedangkan untuk kelompok dengan

pekerjaan sebagai pegawai sebesar 5,6%. Penyakit diare sering terjadi pada

keluarga dengan status social ekonomi rendah karena kondisi rumah yang kurang

baik, tidak mempunyai sarana air bersih, tidak adanya kamar mandi dan jamban

sehat, pengolahan makanan yang kurang akan lebih beresiko terhadap pencegahan

diare (Ayu putri ariani, 2016).

5.2.3 Hubungan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan Kejadian

Diare

Hasil penelitian hubungan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan

Kejadian Diare di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten

Jombang dengan jumlah sampel 59 responden yang sudah tersosialisasi STBM

didapatkan.

Tabel 5.10 diketahui bahwa responden dengan sanitasi total berbasis

masyarakat dengan kriteria baik sejumlah 3 responden (5,1%) dimana tidak

mengalami diare. Responden dengan sanitasi total berbasis masyarakat dengan

Page 94: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

74

kriteria cukup sejumlah 24 responden (40,7 %) dimana 15 responden (11,4%)

tidak diare dan 9 responden (12,6%) diare. Dan responden dengan sanitasi total

berbasis masyarakat dengan kriteria kurang sejumlah 32 responden (54,2%)

dimana 10 responden (16,6%) tidak diare dan 22 responden (37,3%) diare. Hal ini

menunjukan bahwa hampir sebagian besar responden dengan sanitasi total

berbasis masyarakat dengan kriteria kurang mengalami diare.

Hasil uji statistik Spearman Rho pada variabel independen sanitasi total

berbasis masyarakat dengan variabel dependen kejadian diare pada kepala

keluarga yang sudah tersosialisasi STBM di Desa Kedunglumpang Kecamatan

Mojoagung Kabupaten Jombang diperoleh hasil ρ (ρ value) = 0,003 yang berarti

0,003<0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara

Sanitasi total berbasis masyarakat dengan Kejadian Diare di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

Sanitasi total berbasis masyarakat di Desa Kedunglumpang Kecamatan

Mojoagung Kabupaten Jombang dikatakan kurang dan belum dinyatakan ODF

sampai saat ini, hal ini dikarenakan masih ditemukan masyarakat yang berperilaku

BAB di sungai, kebun dan jamban cemplung yang dibuat di belakang rumah serta

masih banyak yang membuang sampah di sungai ataupun dibiarkan dibuang

dibelakang rumah, dan masih banyak yang belum mengetahui cara cuci tangan

yang benar serta pengelolahan makanan dan minuman rumah tangga yang kurang

karena masih banyak yang mengatakan tidak mencuci bahan makanan dengan air

mengalir dan secara bersih hanya mencuci bahan makanan dengan air didalam

wadah baskom serta masih ditemukan pembuangan air limbah yang tidak sesuai

yaitu terdapat genangan air dan berbau. Sanitasi lingkungan yang kurang dapat

Page 95: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

75

menyebabkan perkembangbiakan vektor penyebab penyakit, salah satu penyakit

berbasis lingkungan yaitu diare sehingga didapatkan hasil bahwa sebagian besar

keluarga dengan sanitasi total berbasis masyarakat yang kurang mengatakan

pernah mengalami diare dalam sebulan terakhir dan keluarga dengan sanitasi total

berbasis masyarakat baik tidak pernah mengalami diare.

Hal ini sesuai dengan (Depkes RI, 2005) mengatakan kuman penyebab diare

menyebar melalui fecal oral antara lain melalui makanan dan minuman yang

tercemar tinja atau kontak langsung dengan tinja penderita, beberapa perilaku juga

dapat menyebabkan penyebaran bakteri penyebab diare antara lain menyimpan

makanan masak pada suhu kamar, tidak mencuci tangan sesudah buang air besar,

tidak mencuci tangan sebelum makan, tidak membuang tinja dengan benar,

menggunakan air yang tercemar, selain itu penyakit diare merupakan penyakit

berbasis lingkungan, beberapa faktor yang mempengaruhi diare yaitu sarana air

bersih dan pembuangan tinja, faktor lingkungan tidak sehat karena tercemar

kuman diare serta terakumulasi dengan perilaku yang tidak sehat pula yaitu

makanan dan minuman maka dapat menimbulkan kejadian diare

Page 96: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Sanitasi total berbasis masyarakat di Desa Kedunglumpang Kecamatan

Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur sebagian besar termasuk

dalam kategori Kurang.

2. Masyarakat di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten

Jombang Provinsi Jawa Timur setengah dari responden mengalami diare dalam

satu bulan terakhir.

3. Ada hubungan sanitasi total berbasis masyarakat dengan kejadian diare di Desa

Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Provinsi Jawa

Timur.

6.2. Saran

1. Bagi tokoh masyarakat

Diharapkan tokoh masyarakat dapat mengajak masyarakat untuk

meningkatkan sanitasi total berbasis masyarakat dalam rumah tangga menjadi

lebih baik meliputi perilaku BAB, perilaku CTPS, pengelolahan makanan dan

minuman rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan

limbah cair rumah tangga agar tidak menjadi sumber ataupun perantara penyakit

diare.

76

Page 97: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

77

2. Bagi pemegang progam STBM

Dapat menjadi masukan dalam merencanakan program kesehatan di

pukesmas sebagai upaya pencegahan penyakit diare di masyarakat, contohnya

yaitu dengan mengadakan penyuluhan atau pendidikan kesehatan yang berkaitan

dengan sanitasi total berbasis masyarakat.

3. Bagi dosen institusi pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai wacana tambahan

dalam melaksanakan tri dharma keperawatan sebagai upaya peningkatan

kesehatan di masyarakat.

Page 98: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

DAFTAR PUSTAKA

Atikah Proverawati, Eni Rahmawati, 2012, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS), Nuha Medika, Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi, 2010, Prosedure Penelitian suatu Pendekatan Praktik,

Rineka cipta, Jakarta.

Budiman, 2011, Hubungan sanitasi total berbasis masyarakat dengan kejadian

Diare pada Balita di Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara,

ISSN:2089 – 3582, vol 2, No.1.

Dinkes Jawa Timur, 2012, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2012,

Surabaya.

Dinkes Jombang, 2012, Profil Dinkes Jombang, Dinkes Jombang.

Dinkes Jombang, 2016, Profil Dinkes Jombang, Dinkes Jombang. Dinkes Jombang, 2015, Profil Dinkes Jombang, Dinkes Jombang. Dinkes Jombang, 2016, Data Diare di Jombang, Dinkes Jombang.

Direktorat Penyehatan Lingkungan Ditjen PP- PL. 2011, Pedoman Pelaksanaan

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Jakarta.

Dainur. 1995, Materi – materi pokok ilmu kesehatan masyarakat, Widya Medika,

Jakarta.

Depkes RI, 2011, Buku Saku LINTAS Diare, Jakarta.

Hariza Adnani, 2011, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Nuha Medika, Yogyakarta

Hari wibowo, 2012, Gambaran Epidemiologi Penyakit Diare di Rumah Sakit

Awal Bros Bekasi tahun 2011, gambaran epidemiologi, FKM, UI.

Kementerian Kesehatan RI, 2016, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015,

Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, 2014, Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Indonesia, Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI, 2011, Data dan Informasi Kesehatan Situasi Diare di

Indonesia,http://www.depkes.go.id/downloads/Buletin.Diakses

04/03/2017.

Kementerian Kesehatan RI, 2011, Buletin dan Jendela data Diare Triwulan II,

Jakarta.

Mardapi, Djemari, 2008, Teknik Penyusunan Instrumen Tes Dan Non Tes, Mitra

Cendekia, Jogjakarta.

Mubarak, Chayatin, 2009, Ilmu Kesehatan Masyarakat (Aplikasi dan Teori),

Salemba Medika, Jakarta.

Notoatmodjo, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, 2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta,

Jakarta.

78

Page 99: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

79

Nursalam. 2011, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

Notoadmodjo, Soekidjo, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka cipta,

Jakarta.

Profil STBM, 2017, Data dan Informasi sanitasi total berbasis masyarakat di Indonesia, http://stbm-indonesia.org/ diakses pada tanggal 04/03/2017.

Permenkes, 2014, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Jakarta.

Soekidjo Notoatmodjo, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka

Cipta, Jakarta.

Saryono, 2011, Metodologi Penelitian Kesehatan, Mitra cendekia, Jogjakarta.

Saryono, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Mitra cendekia, Jogjakarta.

Page 100: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

80

Lampiran 1

JADWAL PENYUSUNAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHUN 2017 Bulan

No Jadwal February Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan

masalah

2 Penentuan

Pembimbing

3 Konsultasi Judul

4 Bimbingan

Proposal

5 Ujian Proposal

6 Pengambilan

pengelolaan Data

7 Bimbingan Hasil

8 Ujian Hasil

9 Revisi Skripsi

10 Pengumpulan

Skripsi

Page 101: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

81

Lampiran 2

PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN

Judul :Hubungan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan

kejadian Diare

Peneliti : Elsa putri lahudin

NIM : 13.321.0020

Bahwa saya diminta untuk berperan serta dalam proposal penelitian ini

sebagai responden dengan mengisi lembar kuesioner.

Sebelumnya saya telah diberi penjelasan tentang tujuan proposal penelitian

ini dan saya telah mengerti bahwa peneliti akan merahasiakan identitas, data

maupun informasi yang saya berikan. Apabila ada pertanyaan yang akan diajukan

menimbulkan ketidaknyamanan bagi saya, peneliti akan menghentikan pada saat

ini dan saya berhak mengundurkan diri.

Demikian persetujuan ini saya buat secara sadar dan sukarela tanpa ada

unsur pemaksaan dari siapapun, saya menyatakan :

Bersedia Menjadi Responden Dalam Proposal Penelitian

Jombang, Mei 2017

Peneliti Responden

( Elsa putri lahudin ) ( )

Page 102: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

82

Lampiran 3

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA KEDUNGLUMPANG

KECAMATAN MOJOAGUNG

KABUPATEN JOMBANG

Tanggal Pengisian: Nomor Responden:

Berilah tanda tanda (√) pada salah satu pilihan yang tertera di bawah ini. A. Usia

( ) 13 – 19 tahun ( ) 19 - 25 tahun

( ) 25 – 50 tahun ( ) > 50 tahun

B. Jenis kelamin

( ) Laki-laki ( ) Perempuan

C. Pendidikan

( ) Tidak Sekolah

( ) SD

( ) SMP

( ) SMA

( ) Akademi/Perguruan Tinggi

D. Pekerjaan

( ) Tidak bekerja ( ) PNS ( ) Swasta

( ) Petani/Buruh ( ) Pensiunan ( ) TNI/Polri

E. Penghasilan Per Bulan

( ) Rp 500.000

( ) Rp 500.000 - 1.000.000

( ) Rp 1.000.000 -3.000.000

( ) Lebih dari Rp 3.000.000

F. Sumber informasi yang didapat

( ) Media cetak

( ) Tenaga kesehatan

( ) TV/Radio/Berita

( ) Orang lain

Page 103: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

83

G. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap sesuai dengan

pendapat saudara seperti yang telah digambarkan oleh pertanyaan yang tersedia

di bawah ini dengan di beri tanda (√ )

NO PERTANYAAN YA TIDAK

1. Apakah terdapat kloset di luar atau di dalam rumah, dengan penutup ? Apakah bangunan tempat jongkok (kloset) 2. terbuat dari bahan yang kuat ?

3. Apakah jarak pembuangan tinja dengan sumur gali >10 m ?

4. Apakah semua orang dirumah menggunakan wc untuk buang air besar?

5. Apakah terdapat akses untuk membersihkan dubur (sabun) setelah buang air besar?

6. Apakah tersedia air mengalir/sarana cuci tangan didalam rumah?

7. Apakah tersedia sabun untuk mencuci tangan?

Apakah setiap keluarga tahu kapan waktu

8. cuci tangan (sebelum makan, setelah makan, sesudah BAB, sebelum menyiapkan makanan)?

9. Apakah keluarga menggunakan air minum/air yang dimasak sebelum dikonsumsi?

10. Apakah air minum yang sudah di olah ditempatkan di wadah yang tertutup rapat? Apakah wadah air minum dibersihkan secara

11

rutin (setidaknya seminggu sekali)? Apakah makanan yang sudah dimasak ditaruh

12

dalam wadah tertutup dan bersih? Apakah selalu mencuci bahan makanan

13 sebelum di olah dengan air mengalir dan

bersih? Apakah sampah padat rumah tangga dikelolah

14 dengan di daur ulang atau dijadikan pupuk

tanaman? Apakah saudara mempunyai tempat

15 penampungan sampah dirumah? Apakah

tempat sampah dirumah saudara

16 terpisah antara sampah organik dan

anorganik? Apakah sampah yang terkumpul dirumah

17 diangkut ke tempat pembuangan akhir secara

rutin?

Page 104: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

84

Apakah air limbah dari kamar mandi dan 18

dapur tidak tercampur dari air dari jamban?

Apakah pembuangan air limbah saudara tidak 19

menimbulkan bau?

Apakah tidak terdapat genangan air disekitar 20

rumah karena limbah rumah tangga?

NILAI TOTAL:

H. Kejadian Diare

Berilah tanda ( ) pernyataan di bawah ini. No PERTANYAAN YA TIDAK

21. Apakah anggota keluarga saudara dalam

sebulan terakhir pernah mengalami buang air besar dengan tinja cair/lembek lebih dari 3

kali dalam sehari? NILAI TOTAL:

Page 105: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

85

Lampiran 4

KISI-KISI KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DENGAN KEJADIAN DIARE

(Di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang)

A. Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

No Variabel Indikator Nomer soal

1 Sanitasi total 1. Stop buang air besar 1- 5

berbasis sembarangan

masyarakat 2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS) 6 – 8

9 – 13

3. Pengelolahan Air Minum dan

Makanan Rumah Tangga

(PAMM – RT) 14 – 17

4. Pengamanan sampah rumah

tangga 18 - 20

5. Pengamanan limbah cair rumah

tangga

B. Perilaku pencegahan Diare

No Variabel Indikator Nomer soal

1 Kejadian Diare 1. Buang air besar lebih dari 3 kali 21

dalam sehari dengan konsistensi

cair

Page 106: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

86

Lampiran 5

REKAPITULASI RESPONDEN

Sanitasi total berbasis masyarakat dengan kejadian diare di Desa Kedunglumpang

Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

Hasil tabulasi data umum

Responden Usia Jenis Pendidika pekerjaa Penghasila Sumber

(R) kelami n n n informas

n i

R1 U4 JK1 P2 K2 PB2 SI2

R2 U3 JK1 P2 K2 PB3 SI2

R3 U3 JK1 P3 K3 PB3 SI2

R4 U2 JK2 P4 K2 PB3 SI2

R5 U4 JK1 P1 K2 PB2 SI2

R6 U4 JK1 P2 K2 PB3 SI2

R7 U3 JK1 P2 K2 PB3 SI2

R8 U2 JK2 P3 K3 PB2 SI2

R9 U1 JK2 P4 K2 PB3 SI2

R10 U4 JK1 P4 K3 PB3 SI2

R11 U4 JK2 P3 K2 PB3 SI2

R12 U4 JK2 P3 K3 PB2 SI2

R13 U3 JK2 P3 K3 PB2 SI2

R14 U3 JK1 P3 K2 PB2 SI2

R15 U3 JK1 P4 K2 PB3 SI2

R16 U3 JK1 P4 K2 PB2 SI2

R17 U4 JK1 P4 K3 PB2 SI2

R18 U4 JK2 P3 K3 PB3 SI2

R19 U3 JK1 P3 K3 PB2 SI2

R20 U4 JK1 P5 K2 PB2 SI2

R21 U4 JK1 P2 K2 PB2 SI2

R22 U4 JK2 P2 K2 PB2 SI2

R23 U4 JK1 P4 K3 PB2 SI2

R24 U3 JK2 P4 K2 PB2 SI2

R25 U2 JK1 P3 K3 PB3 SI2

R26 U2 JK1 P3 K3 PB2 SI2

R27 U4 JK2 P3 K3 PB3 SI2

R28 U4 JK2 P5 K3 PB2 SI2

R29 U4 JK1 P3 K2 PB2 SI2

R30 U3 JK1 P5 K4 PB4 SI2

R31 U3 JK1 P5 K4 PB4 SI2

R32 U4 JK1 P3 K2 PB2 SI2

R33 U4 JK1 P2 K2 PB2 SI2

R34 U4 JK2 P3 K2 PB2 SI2

R35 U4 JK1 P3 K1 PB2 SI2

R36 U4 JK2 P3 K2 PB3 SI2

Page 107: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

87

R37 U3 JK1 P3 K3 PB3 SI2

R38 U4 JK1 P3 K3 PB2 SI2

R39 U4 JK1 P4 K2 PB2 SI2

R40 U3 JK1 P4 K2 PB2 SI2

R41 U4 JK2 P4 K2 PB2 SI2

R42 U4 JK1 P3 K3 PB3 SI2

R43 U3 JK1 P3 K2 PB3 SI2

R44 U3 JK1 P3 K3 PB3 SI2

R45 U4 JK2 P3 K2 PB3 SI2

R46 U4 JK1 P3 K3 PB2 SI2

R47 U4 JK1 P4 K3 PB2 SI2

R48 U4 JK1 P4 K3 PB3 SI2

R49 U2 JK1 P3 K3 PB3 SI2

R50 U3 JK1 P3 K2 PB3 SI2

R51 U3 JK2 P3 K2 PB3 SI2

R52 U3 JK1 P3 K3 PB3 SI2

R53 U4 JK1 P3 K2 PB2 SI2

R54 U4 JK2 P4 K2 PB2 SI2

R55 U4 JK2 P4 K3 PB2 SI2

R56 U4 JK2 P4 K3 PB3 SI2

R57 U3 JK1 P2 K2 PB3 SI2

R58 U3 JK1 P3 K2 PB2 SI2

R59 U4 JK1 P3 K3 PB2 SI2

Keterangan :

1. Usia = U

13 – 19 tahun : U1 19 – 25 tahun : U2

25 – 50 tahun : U3 > 50 tahun : U4

2. Jenis Kelamin = JK

Laki-laki : JK1 Perempuan : JK2

3. Pendidikan = P

Tidak Sekolah : P1 SD : P2 Akademi/Perguruan Tinggi : P5

SMP :P3 SMA :P4

4. Pekerjaan = K

Tidak Bekerja : K1 Petani/Buruh : K2 Pensiunan : K5

Swasta : K3 PNS : K4 TNI/Polri : K6

5. Penghasilan per bulan: PB

Rp 500.000 :PB1

Rp 500.000 - 1.000.000 :PB2

Rp 1.000.000 -3.000.000 :PB3

Lebih dari Rp 3.000.000 :PB4

6. Sumber informasi = SI

Media cetak :SI 1

Tenaga kesehatan :SI 2

TV/Radio/Berita :SI 3

Orang lain :SI 4

Page 108: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

88

Lampiran 6

REKAPITULASI HASIL PENELITIAN Sanitasi total berbasis masyarakat dengan kejadian diare di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

Hasil tabulasi data khusus sanitasi total berbasis masyarakat

R P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 p9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 TOTAL PRESENTASE HASIL KODE

R1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 50% KURANG 3

R2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 15 75% CUKUP 2

R3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 15 75% CUKUP 2

R4 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 11 55% KURANG 3

R5 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 11 55% KURANG 3

R6 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 13 65% CUKUP 2

R7 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 11 55% KURANG 3

R8 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 12 60% CUKUP 2

R9 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 15 75% CUKUP 2

R10 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 15 75% CUKUP 2

R11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 13 65% CUKUP 2

R12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 9 45% KURANG 3

R13 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 11 55% KURANG 3

R14 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 11 55% KURANG 3

R15 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 10 50% KURANG 3

R16 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 15 75% CUKUP 2

R17 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 12 60% CUKUP 2

R18 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 15 75% CUKUP 2

R19 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 14 70% CUKUP 2

R20 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 9 45% KURANG 3

R21 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 15 75% CUKUP 2

R22 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 12 60% CUKUP 2

R23 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 8 40% KURANG 3

Page 109: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

89

R24 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 10 50% KURANG 3

R25 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 40% KURANG 3

R26 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 15 75% CUKUP 2

R27 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 15 75% CUKUP 2

R28 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 14 70% CUKUP 2

R29 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 15 75% CUKUP 2

R30 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 80% BAIK 1

R31 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 17 85% BAIK 1

R32 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 15 75% CUKUP 2

R33 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 13 65% CUKUP 2

R34 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 14 70% CUKUP 2

R35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 14 70% CUKUP 2

R36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 13 65% CUKUP 1

R37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 11 55% KURANG 3

R38 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 11 55% KURANG 3

R39 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 6 30% KURANG 3

R40 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 5 25% KURANG 3

R41 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 9 45% KURANG 3

R42 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 13 65% CUKUP 2

R43 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 8 40% KURANG 3

R44 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 10 50% KURANG 3

R45 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 12 60% CUKUP 2

R46 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 11 55% KURANG 3

R47 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 9 45% KURANG 3

R48 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 11 55% KURANG 3

R49 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 11 55% KURANG 3

R50 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 10 50% KURANG 3

Page 110: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

90

R51 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 11 55% KURANG 3

R52 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 14 70% CUKUP 2

R53 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 11 55% KURANG 3

R54 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 8 40% KURANG 3

R55 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 10 50% KURANG 3

R56 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 11 55% KURANG 3

R57 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 11 55% KURANG 3

R58 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 11 55% KURANG 3

R59 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 9 45% KURANG 3

Total 49 49 43 50 40 34 38 37 43 35 38 26 17 23 35 26 8 37 33 33 694

Rata2 soal 0.8 0.8 0.7 0.8 0.7 0.6 0.6 0.6 0.7 0.6 0.6 0.4 0.3 0.4 0.6 0.4 0.1 0.6 0.5 0.5 11.8

rata2 46,2 36,3 32 23 34,3 59

parameter

parameter 231:694×100 :33% 109:694×100 :16% 159:694×100 :23% 92:694×100 :13% 103:694×100 :15% 100%

(%)

KETERANGAN:

R :Responden

Ya = 1 KODE:

Tidak = 0 1: BAIK

Dengan kriteria: Baik : 76 – 100 % 2: CUKUP

Cukup : 56– 75% 3: KURANG Kurang: < 56 % (Nursalam, 2010)

Page 111: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

91

Hasil tabulasi data khusus kejadian diare

responden(R) P21 HASIL KODE Responden(R) P21 HASIL KODE Responden(R) P21 HASIL KOD

E

R1 0 TIDAK 1 R25 1 DIARE 2 R49 1 DIARE 2

R2 1 DIARE 2 R26 1 DIARE 2 R50 1 DIARE 2

R3 1 DIARE 2 R27 1 DIARE 2 R51 1 DIARE 2

R4 0 TIDAK 1 R28 0 TIDAK 1 R52 0 TIDAK 1

R5 0 TIDAK 1 R29 0 TIDAK 1 R53 0 TIDAK 1

R6 0 TIDAK 1 R30 0 TIDAK 1 R54 1 DIARE 2

R7 0 DIARE 1 R31 0 TIDAK 1 R55 1 DIARE 2

R8 1 DIARE 2 R32 0 TIDAK 1 R56 0 TIDAK 1

R9 0 TIDAK 1 R33 0 TIDAK 1 R57 1 DIARE 2

R10 0 TIDAK 1 R34 0 TIDAK 1 R58 1 DIARE 2

R11 0 TIDAK 1 R35 0 TIDAK 1 R59 1 DIARE 2

R12 1 DIARE 2 R36 0 TIDAK 1 TOTAL 31

R13 0 TIDAK 1 R37 1 DIARE 2

R14 0 TIDAK 1 R38 1 DIARE 2

R15 0 TIDAK 1 R39 1 DIARE 2 KETERANGAN:

R16 0 TIDAK 1 R40 1 DIARE 2 R: responden KODE:

P: pertanyaan

1: TIDAK DIARE

R17 0 TIDAK 1 R41 1 DIARE 2

1: ya

2: DIARE

R18 0 TIDAK 1 R42 1 DIARE 2

0: tidak

Kriteria hasil: 1= Diare

R19 1 DIARE 2 R43 0 TIDAK 1

0=Tidak diare

R20 1 DIARE 2 R44 1 DIARE 2

R21 1 DIARE 2 R45 1 DIARE 2

R22 0 TIDAK 1 R46 1 DIARE 2

R23 1 DIARE 2 R47 1 DIARE 2

R24 1 DIARE 2 R48 1 DIARE 2

Page 112: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

92

DATA HASIL JAWABAN RESPONDEN BERDASARKAN PERTANYAAN

No Pertanyaan Ya (1) (%) Tidak(0) (%)

1 Apakah terdapat kloset di luar atau di dalam rumah, dengan penutup ? 49 83,1 10 16,9

2 Apakah bangunan tempat jongkok (kloset) terbuat dari bahan yang kuat ? 49 83,1 10 16,9

3 Apakah jarak pembuangan tinja dengan sumur gali >10 m ? 43 72,9 16 27.1

4 Apakah semua orang dirumah menggunakan wc untuk buang air besar? 50 84.7 9 15.3

5 Apakah terdapat akses untuk membersihkan dubur (sabun) setelah buang air besar? 40 67.8 19 32.2

6 Apakah tersedia air mengalir/sarana cuci tangan didalam rumah? 34 57.6 25 42.4

7 Apakah tersedia sabun untuk mencuci tangan? 38 64.4 21 35.6

8 Apakah setiap keluarga tahu kapan waktu cuci tangan (sebelum makan, setelah 37 62.7 22 37.3

makan, sesudah BAB, sebelum menyiapkan makanan)?

9 Apakah keluarga menggunakan air minum/air yang dimasak sebelum dikonsumsi? 43 72.9 16 27.1

10 Apakah air minum yang sudah di olah ditempatkan di wadah yang tertutup rapat? 35 59.3 24 40.7

11 Apakah wadah air minum dibersihkan secara rutin (setidaknya seminggu sekali)? 38 64.4 21 35.6

12 Apakah makanan yang sudah dimasak ditaruh dalam wadah tertutup dan bersih? 26 44.1 33 55.9

13 Apakah selalu mencuci bahan makanan sebelum di olah dengan air mengalir dan 17 28.8 42 71.2

bersih?

14 Apakah sampah padat rumah tangga dikelolah dengan di daur ulang atau dijadikan 23 39.0 36 61.0

pupuk tanaman?

15 Apakah saudara mempunyai tempat penampungan sampah dirumah? 35 59.3 24 40.7

Page 113: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

93

16 Apakah tempat sampah dirumah saudara terpisah antara sampah organik dan 26 44.1 33 55.9

anorganik?

17 Apakah sampah yang terkumpul dirumah diangkut ke tempat pembuangan akhir 8 13.6 51 86.4

secara rutin?

18 Apakah air limbah dari kamar mandi dan dapur tidak tercampur dari air dari jamban? 37 62.7 22 37.3

19 Apakah pembuangan air limbah saudara tidak menimbulkan bau? 33 55.9 26 44.1

20 Apakah tidak terdapat genangan air disekitar rumah karena limbah rumah tangga? 33 55.9 26 44.1

Page 114: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

94

Lampiran 7

UJI VALIDITAS KUESIONER SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

CORRELATIONS

/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 /PRINT=TWOTAIL NOSIG

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 TOTAL

P1 Pearson 1

1.000*

.667*

1.000* 1.00 1.000

*

1.000**

1.000**

.667* .509

.408 .509 .509 .408 1.000

** .509 1.000

** 1.000

*

1.000**

.667* .903

**

Correlation * * 0** *

*

Sig. (2-tailed) .000 .035 .000 .000 .000 .000 .000 .035 .133 .242 .133 .133 .242 .000 .133 .000 .000 .000 .035 .000

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P2 Pearson 1.00 1 .667

*

1.000* 1.00 1.000

*

1.000**

1.000**

.667* .509

.408 .509 .509 .408 1.000

** .509 1.000

** 1.000

*

1.000**

.667* .903

**

Correlation 0** * 0** *

*

Sig. (2-tailed) .000 .035 .000 .000 .000 .000 .000 .035 .133 .242 .133 .133 .242 .000 .133 .000 .000 .000 .035 .000

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P3 Pearson .667 .667* 1 .667

* .667 .667

* .667

* .667

* 1.000

** .764

* .612 .764

* .764

* .612 .667

* .764

* .667

* .667

* .667

* .375 .856

**

Correlation * *

Sig. (2-tailed) .035 .035 .035 .035 .035 .035 .035 .000 .010 .060 .010 .010 .060 .035 .010 .035 .035 .035 .286 .002

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P4 Pearson 1.00 1.000*

.667* 1

1.00 1.000*

1.000**

1.000**

.667* .509

.408 .509 .509 .408 1.000**

.509 1.000**

1.000

*

1.000**

.667* .903

**

Correlation 0** * 0**

*

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .000 .000 .000 .035 .133 .242 .133 .133 .242 .000 .133 .000 .000 .000 .035 .000

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Page 115: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

95

P5 Pearson

1.00 1.000*

.667*

1.000*

1 1.000

*

1.000**

1.000**

.667* .509

.408 .509 .509

.408 1.000**

.509 1.000**

1.000*

1.000**

.667* .903

**

Correlation

0** *

* *

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .000 .000 .000 .035 .133 .242 .133 .133 .242 .000 .133 .000 .000 .000 .035 .000

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P6 Pearson 1.00 1.000*

.667* 1.000

* 1.00

1

1.000**

1.000**

.667* .509

.408 .509 .509

.408 1.000

**

.509 1.000**

1.000

*

1.000**

.667* .903

**

Correlation

0** *

* 0**

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .000 .000 .000 .035 .133 .242 .133 .133 .242 .000 .133 .000 .000 .000 .035 .000

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P7 Pearson 1.00 1.000*

.667* 1.000

* 1.00 1.000

*

1 1.000**

.667* .509

.408 .509 .509

.408 1.000

**

.509 1.000**

1.000

*

1.000**

.667* .903

**

Correlation

0** *

* 0** *

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .000 .000 .000 .035 .133 .242 .133 .133 .242 .000 .133 .000 .000 .000 .035 .000

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P8 Pearson 1.00 1.000*

.667* 1.000

* 1.00 1.000

*

1.000**

1 .667* .509

.408 .509 .509

.408 1.000

**

.509 1.000**

1.000

*

1.000**

.667* .903

**

Correlation

0** *

* 0** *

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .000 .000 .000 .035 .133 .242 .133 .133 .242 .000 .133 .000 .000 .000 .035 .000

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P9 Pearson .667 .667

* 1.000

*

.667* .667

.667*

.667* .667

* 1 .764

*

.612 .764* .764

*

.612 .667*

.764* .667

*

.667*

.667*

.375 .856**

Correlation

* * *

Sig. (2-tailed) .035 .035 .000 .035 .035 .035 .035 .035 .010 .060 .010 .010 .060 .035 .010 .035 .035 .035 .286 .002

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P10 Pearson .509 .509 .764

*

.509 .509 .509

.509 .509 .764* 1

.802

** 1.000

* 1.000

*

.802**

.509

.524 .509

.509

.509

.218 .794**

Correlation * *

Page 116: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

96

Sig. (2-tailed)

.133

.133

.010

.133

.133

.133

.133

.133

.010

.005

.000

.000

.005

.133

.120

.133

.133

.133

.545

.006

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P11 Pearson .408

.408

.612

.408

.408

.408

.408

.408

.612 .802

**

1

.802

** .802

**

.583

.408

.356

.408

.408

.408

.102

.651

*

Correlation

Sig. (2-tailed) .242 .242 .060 .242 .242 .242 .242 .242 .060 .005 .005 .005 .077 .242 .312 .242 .242 .242 .779 .041

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P12 Pearson .509

.509

.764

*

.509

.509

.509

.509

.509

.764*

1.000*

.802**

1 1.000

*

.802**

.509

.524

.509

.509

.509

.218

.794**

Correlation

* *

Sig. (2-tailed) .133 .133 .010 .133 .133 .133 .133 .133 .010 .000 .005 .000 .005 .133 .120 .133 .133 .133 .545 .006

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P13 Pearson .509

.509

.764

*

.509

.509

.509

.509

.509

.764*

1.000*

.802**

1.000

*

1

.802**

.509

.524

.509

.509

.509

.218

.794**

Correlation

* *

Sig. (2-tailed) .133 .133 .010 .133 .133 .133 .133 .133 .010 .000 .005 .000 .005 .133 .120 .133 .133 .133 .545 .006

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P14 Pearson .408

.408

.612

.408

.408

.408

.408

.408

.612 .802

**

.583

.802

** .802

**

1

.408

.802

**

.408

.408

.408

.612

.719

*

Correlation

Sig. (2-tailed) .242 .242 .060 .242 .242 .242 .242 .242 .060 .005 .077 .005 .005 .242 .005 .242 .242 .242 .060 .019

N

10

10

10

10

10

10

10 10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10 10 10 10

P15 Pearson 1.00 1.000*

.667* 1.000

* 1.00 1.000

*

1.000**

1.000**

.667* .509

.408

.509

.509

.408

1

.509

1.000**

1.000

*

1.000**

.667*

.903**

Correlation

0**

*

*

0**

*

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .000 .000 .000 .000 .035 .133 .242 .133 .133 .242 .133 .000 .000 .000 .035 .000

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Page 117: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

97

P16 Pearson

.509 .509 .764*

.509 .509 .509

.509 .509 .764* .524

.356 .524 .524

.802**

.509

1 .509

.509

.509

.764* .722

*

Correlation

Sig. (2-tailed) .133 .133 .010 .133 .133 .133 .133 .133 .010 .120 .312 .120 .120 .005 .133 .133 .133 .133 .010 .018

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P17 Pearson 1.00 1.000*

.667* 1.000

* 1.00 1.000

*

1.000**

1.000**

.667* .509

.408 .509 .509

.408 1.000

**

.509 1 1.000

*

1.000**

.667* .903

**

Correlation

0** *

* 0** *

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .000 .000 .000 .000 .035 .133 .242 .133 .133 .242 .000 .133 .000 .000 .035 .000

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P18 Pearson 1.00 1.000*

.667* 1.000

* 1.00 1.000

*

1.000**

1.000**

.667* .509

.408 .509 .509

.408 1.000

**

.509 1.000**

1

1.000**

.667* .903

**

Correlation

0** *

* 0** *

Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .000 .000 .000 .000 .035 .133 .242 .133 .133 .242 .000 .133 .000 .000 .035 .000

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P19 Pearson 1.00 1.000*

.667* 1.000

* 1.00 1.000

*

1.000**

1.000**

.667* .509

.408 .509 .509

.408 1.000

**

.509 1.000**

1.000

*

1

.667* .903

**

Correlation

0** *

* 0** *

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .000 .000 .000 .000 .035 .133 .242 .133 .133 .242 .000 .133 .000 .000 .035 .000

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

P20 Pearson .667 .667* .375 .667

* .667 .667

* .667

* .667

* .375 .218 .102 .218 .218 .612 .667

* .764

* .667

* .667

* .667

* 1 .648

*

Correlation * *

Sig. (2-tailed) .035 .035 .286 .035 .035 .035 .035 .035 .286 .545 .779 .545 .545 .060 .035 .010 .035 .035 .035 .043

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

TOTA Pearson .903 .903**

.856**

.903**

.903 .903**

.903**

.903**

.856**

.794**

.651* .794

** .794

** .719

* .903

** .722

* .903

** .903

** .903

** .648

* 1

L Correlation ** **

Page 118: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

98

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.002

.000

.000

.000

.000

.000

.002

.006

.041

.006

.006

.019

.000

.018

.000

.000

.000

.043

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 10 100.0

Excludeda 0 .0

Total 10 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.972 20

Page 119: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

99

Lampiran 8

TABULASI HASIL PENELITIAN PROGAM SPSS

DATA UMUM

Statistics

Jenis Penghasilan

Usia kelamin pendidikan Pekerjaan perbulan

N Valid 59 59 59 59 59

Missing 0 0 0 0 0

Mean 3.44 1.32 3.24 2.47 2.49

Median

4.00

3.00 2.00 2.00

1.00

Std. Deviation .726 .471 .837 .598 .569

Minimum 1 1 1 1 2

Maximum 4 2 5 4 4

Statistics

sumber_informasi

N Valid 59

Missing 0

Mean 2.00

Median 2.00

Std. Deviation .000

Minimum 2

Maximum 2

Frequency Table

Usia

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 13-19 tahun 1 1.7 1.7 1.7

19-25 tahun 5 8.5 8.5 10.2

25-50 tahun 20 33.9 33.9 44.1

>50 tahun 33 55.9 55.9 100.0

Total 59 100.0 100.0

Page 120: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

100

jenis_kelamin

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid laki-laki 40 67.8 67.8 67.8

perempuan 19 32.2 32.2 100.0

Total 59 100.0 100.0

Pendidikan

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tidak sekolah 1 1.7 1.7 1.7

SD 8 13.6 13.6 15.3

SMP 30 50.8 50.8 66.1

SMA 16 27.1 27.1 93.2

akademi/perguruan tinggi 4 6.8 6.8 100.0

Total 59 100.0 100.0

Pekerjaan

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tidak bekerja 1

1.7 1.7 1.7

petani/buruh 31 52.5 52.5 54.2

Swasta 25 42.4 42.4 96.6

PNS 2 3.4 3.4 100.0

Total 59 100.0 100.0

Page 121: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

101

penghasilan_perbulan

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Rp 500.000 - 32

54.2

54.2

54.2

1.000.000

Rp 1.000.000 - 25

42.4

42.4

96.6

3.000.000

Lebih dari Rp 2

3.4

3.4

100.0

3.000.000

Total 59 100.0 100.0

sumber_informasi

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tenaga kesehatan 59 100.0 100.0 100.0

DATA KHUSUS

Statistics

Stbm kejadian diare

N Valid 59 59

Missing 0 0

Mean 2.49 1.53

Median

3.00

2.00

Std. Deviation .598 .504

Minimum 1 1

Maximum 3 2

Page 122: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

102

Frequency Table

Stbm

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Baik 3 5.1 5.1 5.1

Cukup 24 40.7 40.7 45.8

Kurang 32 54.2 54.2 100.0

Total 59 100.0 100.0

kejadian diare

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tidak diare 28 47.5 47.5 47.5

Diare 31 52.5 52.5 100.0

Total 59 100.0 100.0

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

stbm * kejadian diare 59 100.0% 0 .0% 59 100.0%

Page 123: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

103

stbm * kejadian diare Crosstabulation

kejadian diare

tidak diare Diare Total

Stbm Baik Count 3 0 3

Expected Count 1.4 1.6 3.0

% of Total 5.1% .0% 5.1%

Cukup Count 15 9 24

Expected Count 11.4 12.6 24.0

% of Total 25.4% 15.3% 40.7%

kurang Count 10 22 32

Expected Count 15.2 16.8 32.0

% of Total 16.9% 37.3% 54.2%

Total Count 28 31 59

Expected Count 28.0 31.0 59.0

% of Total 47.5% 52.5% 100.0%

Correlations

stbm kejadian diare

Spearman's rho Stbm Correlation Coefficient 1.000 .377**

Sig. (2-tailed) . .003

N 59 59

kejadian diare Correlation Coefficient .377**

1.000

Sig. (2-tailed) .003 .

N 59 59

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 124: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

104

Lampiran 9

DOKUMENTASI PENELITIAN

Peta STBM Kecamatan Mojoagung

Alat pemicuan STBM Kecamatan Mojoagung

Buku profil desa kedunglumpang

Peta desa kedunglumpang

Pembagian kuisoner penelitian

Tempat cuci tangan

Page 125: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

105

Saluran pembuangan air limbah terbuka Dan berbau

Sampah berserakan di belakang rumah

Tempat mencuci bahan makanan

Jamban cemplung dibelakang rumah

Wc dan kamar mandi diluar rumah

Tempat memasak dekat dengan kandang sapi

Page 126: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

106

Wc warga yang saniter

Tempat menyimpan makanan

Tempat menyimpan air minum

Tempat pembuangan tinja dekat dengan sumur

Page 127: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

107

Lampiran 10

SURAT PENELITIAN

Page 128: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

108

Page 129: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

109

Page 130: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

110

Page 131: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

111

Page 132: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

112

Page 133: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

113

Page 134: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

114

Page 135: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)

115

Lampiran 11

Page 136: SKRIPSI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/58/1/SKRIPSI-FULL-WORD-ELSA.pdf · 2018. 1. 19. · skripsi sanitasi total berbasis masyarakat (stbm)