SKRIPSI - POLTEKKES DENPASARrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/109/2/BAGIAN AWAL.pdfdecrease in...
Transcript of SKRIPSI - POLTEKKES DENPASARrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/109/2/BAGIAN AWAL.pdfdecrease in...
i
SKRIPSI
PERBEDAAN WAKTU KONTAK MEDIA BATU ZEOLIT
TERHADAP PENURUNAN KADAR Chemical Oxygen Demand
AIR LIMBAH LAUNDRY CV. WAHYU DEWATA
TAHUN 2018
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan
Program Diploma IV Kesehatan Lingkungan
Politeknik Kesehatan Denpasar
Oleh :
AMALIA NUZULIS SHOIMAH
NIM. P07133214024
KEMENTRIAN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
DENPASAR
2018
ii
iii
iv
THE DIFFERENCE OF CONTACT TIME OF ZEOLITE STONE
TO THE DECREASE OF CHEMICAL OXYGEN DEMAND
FOR LAUNDRY WATER CV. WAHYU DEWATA
OF 2018
ABSTRACK
Laundry service is currently increasing along with the increasing of activity
in society. The development of laundry services has an impact on increasing the
amount of detergent use and the volume of wastewater. One of the processing that
can be done by utilizing zeolite stone for wastewater treatment. The purpose of study
is to know the effectiveness of zeolite stone with the difference of contact time to the
decrease in Chemical Oxygen Demand (COD) CV. Wahyu Dewata. Type of research
used is quasi experiment. This research was giving 1500 gram zeolite powder on
each treatment for 20 minutes, 40 minutes, and 60 minutes on a jar containing 10
liters of laundry waste water. The study was conducted with three replications and
two repetitions on each replication. The ability of the zeolite stone to decrease the
COD concentration in the test with Kruskal wallis with sig 0.000 showed that there
was a difference of effectiveness of decreasing COD content in laundry water by
giving zeolite stone for 20 minutes, 40 minutes and 60 minutes. The conclusions of
this study indicate that treatment with 60 minutes is the most effective to decrease
COD content of laundry waste water. Suggestion to laundry business owner to utilize
zeolite stone to decrease COD content of waste water.
Keyword : Contact time, Zeolite, COD.
v
PERBEDAAN WAKTU KONTAK MEDIA BATU ZEOLIT
TERHADAP PENURUNAN KADAR Chemical Oxygen Demand
AIR LIMBAH LAUNDRY CV. WAHYU DEWATA
TAHUN 2018
ABSTRAK
Jasa laundry saat ini terus meningkat bersamaan dengan meningkatnya
kesibukan di masyarakat. Perkembangan jasa laundry tersebut berdampak pada
peningkatan jumlah pemakaian deterjen dan volume air limbah dari kegiatan laundry.
Salah satu pengolahan yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan batu zeolit untuk
pengolahan air limbah. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui efektivitas
penggunaan batu zeolit dengan perbedaan waktu kontak terhadap penurunan kadar
chemical oxygen demand (COD) air limbah laundry CV. Wahyu Dewata. Jenis
penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Penelitian ini dilakukan dengan
memberikan bubuk zeolit sebanyak 1500 gram pada masing-masing perlakuan
selama 20 menit, 40 menit, dan 60 menit pada toples yang berisi 10 liter air limbah
laundry. Penelitian dilakukan dengan tiga kali replikasi dan dua kali pengulangan
pada setiap replikasi. Kemampuan media batu zeolit dalam menurunkan kadar COD
di uji dengan Kruskal wallis dengan sig 0,000 menunjukkan bahwa ada perbedaan
efektivitas penurunan kadar COD pada air limbah laundry dengan pemberian batu
zeolit yang dikontakkan selama 20 menit, 40 menit, dan 60 menit. Simpulan
penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan waktu kontak 60 menit
merupakan waktu kontak yang paling efektif untuk menurunkan kadar COD air
limbah laundry. Saran kepada pemilik usaha laundry agar memanfaatkan batu zeolit
untuk menurunkan kadar COD air limbah.
Kata kunci : Waktu Kontak, Zeolit, COD
vi
RINGKASAN PENELITIAN
Perbedaan Waktu Kontak Media Batu Zeolit Terhadap Penurunan Kadar Chemical
Oxygen Demand Air Limbah Laundry CV. Wahyu Dewata
Tahun 2018
Oleh : AMALIA NUZULIS SHOIMAH (NIM : P07133214024)
Industri adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode
yang sama dalam menghasilkan keuntungan. Perkembangan industri dapat
memberikan produk sampingan berupa limbah cair industri. Salah satunya adalah
limbah cair usaha laundry, dimana dalam proses produksinya menghasilkan limbah
cair yang mengandung zat kimia. Limbah laundry berupa cairan deterjen dalam
jumlah banyak apabila dibuang begitu saja tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu
dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.
Setiap pengusaha laundry harus mempunyai treatment khusus untuk
mengatasi limbahnya, misalnya saja dengan menyediakan semacam septic tank
khusus. Namun, selama ini belum ada pengecekan dan pengawasan detail terkait
bagaimana pengolahan limbah laundry tersebut. Termasuk pengawasan terhadap jenis
detrejen yang digunakan oleh para pengusaha laundry.
Pengolahan limbah laundry yang ada sekarang masih sangat sederhana yakni
diresapkan saja di lahan sekitarnya. Padahal, jika limbah laundry yang mengandung
cairan kimia deterjen ini terus diresapkan dalam jumlah banyak, maka akan
mencemari air tanah di sekitarnya. Resiko terburuknya, air sumur yang akan
dikonsumsi masyarakat akan tercemar bahan kimia dari deterjen. Oleh karena itu
perlu dilakukan suatu sistem pengolahan limbah sebelum dibuang kebadan air. Salah
satu pengolahan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengontakkan air limbah dengan
menggunakan media batu zeolit. Batu zeolit mempunyai sifat sebagai absorben yang
mampu menyerap zat-zat organik dan anorganik serta logam-logam berat yang ada
pada air limbah.
vii
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui efektivitas penggunaan
media batu zeolit dengan perbedaan lama kontak terhadap penurunan kadar chemical
oxygen demand (COD) air limbah laundry CV. Wahyu Dewata. Jenis penelitian ini
adalah penelitian eksperimen semu, dengan rancangan Pre–Test–Post–Test Group.
Penelitian dilakukan pada tanggal 8-11 Mei 2018, dan dengan perlakuan
menggunakan 3 variasi waktu yaitu waktu kontak 20 menit, 40 menit, dan 60 menit.
Penelitian dilakukan dengan tiga kali replikasi, pada setiap replikasi dilakukan dua
kali pengulangan. Media batu zeolit yang sudah dibeli kemudian ditumbuk agar
diperoleh bubuk zeolit. Kemudian bubuk zeolit ditimbang sebanyak 1500 gram untuk
masing-masing perlakuan. Batu zeolit yang akan digunakan, terlebih dahulu
dilakukan aktivasi, aktivasi batu zeolit pada penelitian ini menggunakan HCl dengan
konsentrasi 0,1 N.
Air limbah diambil dari industri laundry CV. Wahyu Dewata yang terletak
dijalan Kebudayaan, Sidakarya, Denpasar Selatan. Air limbah diambil sebanyak 10
liter yang dimasukkan kedalam toples dan kemudian dikontakkan dengan media batu
zeolit. Limbah yang sudah diberi perlakuan dengan batu zeolit dengan dosis sebesar
1500 gram diambil dengan botol sampel dan dikirim ke laboratorium Kesehatan
Lingkungan RSUP Sanglah untuk diperiksa kadar COD nya. Untuk mengetahui
kemampuan batu zeolit sebagai absorben maka dilakukan pengambilan sampel
sebelum perlakuan dan setelah perlakuan dengan waktu kontak selama 20 menit, 40
menit, dan 60 menit dengan pengulangan sebanyak 2 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair laundry sebelum kontak
dengan batu zeolit rata-rata memiliki kadar COD sebesar 298,3 mg/l O2. Setelah air
limbah kontak dengan batu zeolit, sampel air limbah laundry yang diperiksa pada
pengukuran pertama rata-rata mengalami penurunan dengan kontak waktu 20 menit
sebesar 58,78 mg/l O2 atau 19,70% sehingga kadar COD nya menjadi 239,52 mg/l O2.
Sampel limbah cair pada pengukuran kedua dengan waktu kontak selama 40 menit
mengalami penurunan sebesar 153,09 mg/l O2 atau 51,32% sehingga kadar COD nya
menjadi 145,21 mg/l O2. Sampel limbah cair pada pengukuran ketiga dengan waktu
viii
kontak selama 60 menit mengalami penurunan sebesar 232,15 mg/l O2 atau 77,82%
sehingga kadar COD nya menjadi 66,15 mg/l O2.
Berdasarkan hasil penelitian angka COD kemudian dianalisis dalam SPSS
20 dengan menggunakan uji Kruskal wallis diperoleh probabilitasnya sebesar 0,000
dan significan sebesar 0,05. Nilai 0,000 < 0,05 ini berarti hipotesis (Ha) diterima
yang artinya ada perbedaan efektivitas penurunan kadar COD pada air limbah
laundry dengan pemberian batu zeolit yang dikontakkan selama 20 menit, 40 menit,
dan 60 menit. Setelah kontak dengan batu zeolit kadar COD mengalami penurunan
rata-rata sebesar 77,82% dengan waktu kontak 60 menit. Dibandingkan dengan
waktu kontak 20 menit dan 40 menit, ternyata waktu kontak 60 menit merupakan
waktu kontak yang paling efektif untuk menurunkan kadar COD air limbah laundry
dan sudah memenuhi syarat menurut Peraturan Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2016
Tentang Baku Mutu Lingkungan Hidup Dan Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan
Hidup, ambang batas kadar COD yang diperbolehkan untuk air limbah bagi usaha
atau kegiatan domestik sebesar 100 mg/l. Kemudian dilanjutkan ke uji Mann-whitney
yaitu ada perbedaan mean yang signifikan antara perlakuan selama 20 menit, 40
menit, dan 60 menit.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan antara
perlakuan dengan waktu kontak yang berbeda terhadap penurunan kadar COD air
limbah laundry. Saran yang dapat diberikan untuk pihak industri laundry agar
memanfaatkan batu zeolit untuk menurunkan kadar COD air limbah laundry agar
limbah yang dibuang ke badan air tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
Daftar bacaan : 22 bacaan (tahun 2001 s/d tahun 2016)
ix
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul ”Perbedaan Waktu Kontak Media Batu
Zeolit Terhadap Penurunan Kadar Chemical Oxygen Demand Air Limbah
Laundry CV. Wahyu Dewata Tahun 2018” dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penelitian ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan Program Pendidikan Diploma IV Kesehatan Lingkungan. Pada
kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP, MPH selaku Direktur Politeknik
Kesehatan Denpasar.
2. Bapak I Nyoman Sujaya, SKM.,MPH selaku Ketua Jurusan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Denpasar.
3. Bapak I Wayan Jana, S.KM, M.Si selaku pembimbing utama yang telah
memberikan arahan serta bimbingan dalam penyusunan penelitian ini.
4. Ibu Anysiah Elly Yulianti, S.KM, M.Kes selaku pembimbing pendamping yang
telah memberikan arahan penulisan dalam penyusunan penelitian.
5. Pemilik usaha Laundry CV. Wahyu Dewata beserta karyawan yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk pengambilan data yang berhubungan
dengan judul penelitian.
x
6. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
senantiasa membantu baik moral dan material sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna baik dari
materi maupun dari susunan kata-kata oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penelilitian ini.
Besar harapan penulis, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, Juli 2018
Penulis
xi
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii
ABSTRACT.................................................................................................. iv
ABSTRAK.................................................................................................... v
RINGKASAN PENELITIAN....................................................................... vi
KATA PENGANTAR.................................................................................. ix
SURAT PERNYATAAN............................................................................. xi
DAFTAR ISI................................................................................................. xii
DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL..................................................... xv
DAFTAR TABEL......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian..................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 7
xiii
A. Limbah Cair............................................................................................. 7
B. Karakteristik Limbah Cair....................................................................... 7
C. Proses Laundry........................................................................................ 9
D. Air Limbah Laundry................................................................................ 11
E. Kandungan Deterjen Limbah Laundry.................................................... 12
F. Parameter Air Limbah............................................................................. 14
G. Cara Pengolahan Air Limbah.................................................................. 16
H. Zeolit........................................................................................................ 17
I. Pertukaran Ion.......................................................................................... 20
J. Persyaratan Pembuangan Air Limbah..................................................... 21
BAB III KERANGKA KONSEP................................................................. 22
A. Kerangka Konsep................................................................................... 22
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional........................................ 24
C. Hipotesis Penelitian................................................................................ 25
BAB IV METODE PENELITIAN............................................................... 26
A. Jenis Penelitian....................................................................................... 26
B. Tempat dan Waktu Penelitian................................................................ 27
C. Unit Analisis dan Responden................................................................. 28
D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data..................................................... 32
E. Pengolahan dan Analisis Data................................................................ 33
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................... 36
A. Hasil Penelitian....................................................................................... 36
xiv
B. Pembahasan............................................................................................ 45
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN........................................................... 57
A. Simpulan................................................................................................. 57
B. Saran....................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 59
LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL
< : Lebih Kecil
> : Lebih Besar
% : Persen
oC : Derajat Celcius
ABS : Alkyl Benzene Sulfonates
Al : Aluminium
BOD : Biochemical Oxygen Demand
COD : Chemical Oxygen Demand
FAS : Ferro Amonium Sulfat
H2SO4 : Asam Sulfat Pekat
HCl : Hidrogen Klorida
HgSO4 : Kristal Mercuri Sulfat
K2Cr2O7 : Kalium Bikromat
K-S : Kolmogorrov Smirnov
LAS : Linear Alkyl Benzene Sulfonates
LC50 : Lethal Concentration 50
LSD : Least Significance Difference
N : Normalitas
pH : Potensial Hidrogen
STPP : Sodium Tripolifosfat
TDS : Total Dissolved Solids
TSS : Total Suspended Solids
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Baku Mutu Air Limbah............................................................................. 21
2. Definisi Operasional................................................................................. 25
3. Hasil Pengukuran Suhu dan pH Sebelum dan Sesudah
Perlakuan................................................................................................... 39
4. Hasil Pemeriksaan Kadar COD Pada Variasi Waktu 20 Menit, 40
Menit, dan 60 Menit.................................................................................. 40
5. Hasil Efektivitas Penurunan Kadar COD Pada Perlakuan 20 Menit, 40
Menit, 60 Menit......................................................................................... 41
6. Hasil Perhitungan Perbedaan Efektifitas Variasi Waktu 20 Menit, 40
Menit, dan 60 Menit.................................................................................. 43
7. Hasil Perhitungan Uji Mann-Whitney....................................................... 45
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Batu Zeolit.................................................................................................. 19
2. Kerangka Konsep………………………………………........................... 22
3. Hubungan Antar Variabel………………………………………............... 24
4. Pola Desain Penelitian……………………………………........................ 26
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Hasil Uji Laboratorium Air Limbah Laundry
2. Hasil Uji Kruskal wallis
3. Hasil Uji Mann-whitney
4. Gambar Proses Penelitian