SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan...

14
ii SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING IDA AYU ARY WIDIATMIKA NIM. 1103005040 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

Transcript of SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan...

Page 1: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

ii

SKRIPSI

PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM

TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING

IDA AYU ARY WIDIATMIKA

NIM. 1103005040

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 2: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

iii

PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA

ILLEGAL LOGGING

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

IDA AYU ARY WIDIATMIKA

NIM. 1103005040

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 3: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

iv

Lembar Persetujuan Pembimbing

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL 11 JANUARI 2016

Pembimbing I

(Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H.)

NIP. 19590325 198403 1 002

Pembimbing II

(Dr. I.B. Surya Darmajaya, S.H., M.H.)

NIP. 19620605 198803 1 020

Page 4: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

v

SKRIPSI INI TELAH DIUJI

PADA TANGGAL 29 JANUARI 2016

Panitia Penguji Skripsi

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana

Nomor : 21/UN14.1.11/PP.05.03/2016 Tanggal 18 Januari2016

Ketua : Dr. Gde Made Swardhana, S.H.. M.H. (……………………)

NIP. 19590325 198403 1 002

Sekertaris : Dr. Ida Bagus Surva Dharma Java, S.H., M.H. (……………………)

NIP. 19620605 198803 1 020

Anggota : 1.Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudhi, S.H.. M.S. (……………………)

NIP. 19530914 197903 1 002

2.A.A. Ngurah Yusa Darmadu S.H.. M.H (……………………)

NIP. 195711251986021001

3. Sagung Putri M.E Purwani. S.H.. M.H. (……………………)

NIP. 197103132005022003

Page 5: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

vi

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena

atas rahmat-Nya penulisan skripsi yang berjudul “PERTANGGUNGJAWABAN

KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING”dapat

terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak sedikit

hambatan yang dialami dan tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya

dukungan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr.I Gusti Ngurah Wairocana,S.H., M.H., Dekan Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

2. Bapak I Ketut Sudiarta, S..H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H., M.H., Pembantu Dekan II

Fakultas Hukum Universitas Udayana.

4. Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H., Pembantu III Dekan Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

5. Bapak Dr.I.B.Surya Dharma Jaya,S.H., M.H. Ketua Bagian Hukum

Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana serta selaku Dosen

Pembimbing II yang telah membantu dan menuntun penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 6: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

vii

6. Ibu A.A. Sri Utari, S.H., M.H. Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan bimbingan dan menuntun semenjak awal penulis

menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

7. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H. Dosen Pembimbing I

yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Udayana yang

telah banyak memberikan ilmu serta wawasan yang lebih kepada

penulis.

9. Seluruh Staf Laboratorium Hukum, Perpustakaan dan Tata Usaha

FakultasHukumUniversitasUdayanayangtelahmemberikan bantuan

selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

10. Kedua orang tua penulis, Ir. Ida Bagus Nyoman Oka dan Ida Ayu

Sukemi, kakak penulis Ida Ayu Sasmika Putri, serta adik penulis Ida

Bagus Adi Dharmika, yangtelah memberikan doa dan dukungan

kepada penulis.

11. Seluruh sahabat dan teman-teman di Fakultas Hukum maupun diluar

Fakultas Hukum, serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis

sebutkan satu per satu yang telah banyak memberikan bantuan dan

dukungan selama penulis kuliah di Fakultas Hukum Universitas

Udayana.

Page 7: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

viii

Untuk dapat melengkapi dan menyempurnakan skripsi ini, maka penulis

mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak. Akhir kata, penulis

berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.

Denpasar, 6 Januari 2016

Penulis

Page 8: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

ix

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/

Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun,

dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pemah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis dituju

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan

duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja

mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka

penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban

ilmiah tanpa paksaan maupun tekanan dari pihak manapun.

Denpasar, 6 Januari 2016

Yang Menyatakan,

Ida Ayu Ary Widiatmika

NIM. 1L03005040

Page 9: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ......................................................................... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ...................................................................... ii

PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ................................................ iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv

PENGESAHAN PANITIA PENGUJI ............................................................ v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................ ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

ABSTRACT ....................................................................................................... xiv

ABSTRAK ......................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 11

1.3 Ruang Lingkup Masalah ................................................................ 11

1.4 Tujuan Penelitian

a. Tujuan Umum ............................................................................ 12

b. Tujuan Khusus ........................................................................... 12

1.5 Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis ......................................................................... 12

b. Manfaat Praktis ......................................................................... 13

Page 10: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

xi

1.6 Landasan Teoritis ........................................................................... 13

1.7 Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian ........................................................................... 23

b. Jenis Pendekatan ........................................................................ 24

c. Bahan Hukum ............................................................................ 25

d. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ......................................... 26

e. Teknik Analisis .......................................................................... 26

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG

PERTANGGUNGJAWABANPIDANA KORPORASI DAN

ILLEGAL LOGGING

2.1 Pengertian Pertanggungjawaban .................................................... 27

2.1.1Pengertian Pertanggungjawaban Pidana ................................ 29

2.1.2 Sejarah Pertanggungjawaban Pidana Korporasi ................... 34

2.1.3 Pengertian Pertanggungjawaban Pidana Korporasi .............. 39

2.2 Pengertian Illegal Logging ............................................................. 43

2.2.1Pengertian Lingkungan Hidup dan Hutan ............................. 48

2.2.2 Hubungan Hukum Pidana dengan Illegal Logging............... 56

BAB III PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK

PIDANA ILLEGAL LOGGING DILIHAT DARI SEGI HUKUM

POSITIF DI INDONESIA

3.1 Pertanggungjawaban Korporasi di Indonesia Secara Umum ........ 59

Page 11: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

xii

3.2 PertanggungjawabanKorporasidalamTindakPidanaIllegal

Logging .......................................................................................... 62

3.2.1 Pengaturan Tindak Pidana Illegal Logging dalamHukum

Positif di Indonesia............................................................. 62

3.2.2 Pertanggungjawaban Korporasi dalam Tindak Pidana

Illegal Logging ................................................................... 67

3.3 Bentuk Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Illegal Logging Ditinjau

Dari Hukum Positif di Indonesia ................................................... 70

BAB IV PENGATURAN TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING

YANG DILAKUKAN OLEH KORPORASI DI MASA YANG

AKAN DATANG

4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam

TindakPidana Illegal Logging ....................................................... 80

4.1.1

PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum NasionalTerkaitTindak Pidana Illegal Logging 83

4.2 Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dalam

Mengatur KorporasiSebagaiSubjek Hukum dalam Tindak

Pidana IllegalLogging di Masa yang Akan Datang ....................... 91

4.2.1 Penerapan Sanksi Pidana Illegal Logging di Masa Yang

Akan Datang ...................................................................... 96

Page 12: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

xiii

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan .......................................................................................

5.2 Saran .............................................................................................

DAFTAR BACAAN

Page 13: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

xiv

ABSTRACT

Illegal logging is a crime against the forests that adverse the country, not

only economically but also socially and environmentally. But in Indonesia there's

no regulation on criminal act of illegal logging so that the criminal is very difficult

to prove and often in the cas the solution is not on the right target. Usually, the

ones who get punished for the crime are not the intellectual actors but the regular

actors such as a longer, a drive, or a ship captain who runs a vehicle. Where as in

practice, the real actors behind the crime is a corporate law or a legal entity. The

corporation's invelopment as a subject of a criminal law in a crime of illegal

logging is very difficult to prove since Criminal Code does not list a corporation

as a legal subject, so this scientific writing used a normative legal research. This

study started because there is a discrepancy of legal norms, specifically there is a

vague or unclear norms. Until now, the law is used as a legal basis for the crime of

illegal logging has not been able to give a legal certainty to impose a criminal

sanctions on corporation as the illegal logger, in fact there is many specific

definition for illegal logging it self. Yet this definition is very important to

provide restrictions to measure wich actions is include as a illegal logging. There

are two legal approaches used on this scientific writings, they are the statute

approach and legal concepts analysis approach. The regulation that used on this

scientific writings is Regulation Number 41 of 1999 concerning Forestry. A side

from Regulation concerning Forestry, corporate crime in illegal logging can be

connected to the regulation beside the Criminal Code, including Regulation

Number 23 of 1997 concerning Environmental Management, Regulation Number

51 of 1990 concerning Conservation of Natural Resources and Ecosystem, and

Government Regulation Number 28 of 1985 concerning Protection of Forests.

From all those regulations used as a reference for the crime of illegal logging ,

none of them is able to give and legal certainly for corporate's responsibility in the

crime of illegal logging, so the government makes an effort to make a Draft of

Criminal Code to include corporations as a subject of law. There are four kinds of

corporate's responsibility such as : the corporate board as a manager and founder

who held responsible; the corporation as a founder and a manager who held

responsible; the corporation as a founder who also held responsible; and the board

and the corporation as a criminal and both is responsible for the crime.

Keywords : illegal logging, criminal liability, corporate

Page 14: SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA · PDF file4.1 Urgensi Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum dalam TindakPidana Illegal Logging..... 80 4.1.1 PerbandinganInstrumenHukumInternasionaldenganHukum

15

ABSTRAK

Pembalakan liar atau penebangan liar (illegal logging) adalah tindak kejahatan terhadap

hutan yang merugikan negara, tidak hanya secara ekonomi tetapi juga secara sosial dan

lingkungan. Namun di Indonesia belum ada pengaturan mengenai tindak pidana illegal logging

sehingga pelakunya masih sangat sulit untuk dibuktikan dan acapkali pada kasus yang terjadi

penyelesaiannya tidak tepat sasaran. Biasanya yang diberikan sanksi pidana bukanlah actor

intelektualnya melainkan hanya pelaku biasa seperti penebang kayu, pengemudi, atau nahkoda

kapal yang menjalankan kendaraan. Padahal dalam praktiknya, yang menjadi aktor adalah

sebuah korporasi/badan hukum. Keterlibatan korporasi sebagai subjek hukum pidana dalam

tindak pidana illegal logging sangat sulit dibuktikan mengingat bahwa KUHP Indonesia tidak

mencantumkan korporasi sebagai subjek hukum, sehingga dalam penulisan karya ilmiah ini

digunakan penelitian hukum normatif. Penelitian ini dimulai dengan adanya kesenjangan norma

hukum, yakni terdapat norma yang kabur atau tidak jelas. Sampai saat ini Undang-Undang yang

digunakan sebagai dasar hukum dalam tindak pidana illegal logging belum mampu memberikan

kepastian hukum atas sanksi pidana yang dijatuhkan pada korporasi sebagai pelaku illegal

logging bahkan belum ada definsi khusus mengenai illegal logging itu sendiri. Padahal

pengertian ini sangat penting untuk memberikan batasan terhadap tindakan-tindakan apa yang

termasuk dalam lingkup illegal logging. Jenis pendekatan yang digunakan dalam karya ilmiah ini

adalah pendekatan Perundang-Undangan dan Pendekatan Analisis Konsep Hukum. Undang-

Undang yang digunakan dalam mengkaji penulisan karya ilmiah ini yakni mengacu pada

Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Selain mengacu pada Undang-Undang

Kehutanan, kejahatan korporasi dalam tindak pidana illegal logging juga bisa dikaitkan dalam

perundang-undangan diluar KUHP, diantaranya adalah Undang-Undang No. 23 Tahun 1997

Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang

Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1985

Tentang Perlindungan Hutan. Dari sekian perundang-undangan yang digunakan sebagai acuan

tekait illegal logging, tidak satupun yang bisa memberikan kepastian hukum terhadap

pertanggungjawaban korporasi dalam tindak pidana illegal logging, sehingga pemerintah

melakukan upaya dalam Rancangan Undang-Undang KUHP untuk mencantumkan korporasi

sebagai subjek hukum. Ada 4 model pertanggungjawaban korporasi, yaitu : pengurus korporasi

sebagai pengurus dan pembuatlah yang bertanggungjawab; korporasi sebagai pembuat dan

pengurus yang bertanggungjawab; korporasi sebagai pembuat dan juga sebagai yang

bertanggungjawab; dan pengurus dan korporasi sebagai pelaku tindak pidana dan keduanya pula

yang harus bertanggungjawab.

Kata Kunci: illegal logging, pertanggungjawaban pidana, korporasi