SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan...

276
SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN TOGAF ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD (STUDI KASUS PT. BALI DOUBLE C) Disusun oleh: TINUK SULANDARI NIM: 1110093000063 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015M/1436H

Transcript of SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan...

Page 1: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

1

SKRIPSI

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN

TOGAF ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD

(STUDI KASUS PT. BALI DOUBLE C)

Disusun oleh:

TINUK SULANDARI

NIM: 1110093000063

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015M/1436H

Page 2: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

i

SKRIPSI

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN

TOGAF ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD

(STUDI KASUS PT. BALI DOUBLE C)

Oleh :

Tinuk Sulandari

NIM 1110093000063

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015 M / 1436 H

Page 3: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .
Page 4: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .
Page 5: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 9 Juli 2015

Tinuk Sulandari

Page 6: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

v

ABSTRAK

TINUK SULANDARI, Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF

Architecture Development Method (Studi Kasus : PT. Bali Double C). Di bawah

bimbingan ELVI FETRINA dan SUCI RATNAWATI.

Pemanfaatan Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) sangat diperlukan

dalam suatu proses bisnis karena ketika suatu perusahaan berkembang semakin besar

dan tingkatan operasionalnya semakin tidak sederhana maka tuntutan kebutuhan

fungsional khususnya data, teknologi dan aplikasi juga akan semakin besar. PT. Bali

Double C sebagai perusahaan usaha penampungan dan ekspor ikan hias belum

memanfaatkan SI/TI untuk mendukung bisnisnya, seperti proses pengadaan dan

penjualan. Oleh sebab itu, dibutuhkan perancangan enterprise architecture (EA) yang

menghasilkan keselarasan antara SI/TI dan kebutuhan bisnis. Pada penelitian ini,

perancangan EA dibuat dengan menggunakan TOGAF (The Open Group

Architecture Framework) dengan metode ADM (Architecture Development Method)

yang terdiri dari tahapan yaitu Preliminary, Visi Arsitektur, Arsitektur Bisnis,

Arsitektur Aplikasi & Data, Arsitektur Teknologi, Peluang & Solusi dan Perencanaan

Migrasi dan akan menghasilkan blueprint arsitektur bisnis, arsitektur aplikasi,

arsitektur data, arsitektur teknologi, analisis gap pada setiap arsitektur, serta roadmap

implementasi aplikasi untuk PT. Bali Double C.

Kata Kunci : Enterprise Architecture, TOGAF, Architecture Development Method.

V Bab + xxx Halaman + 238 Halaman + 64 Gambar + 39 Tabel + 24 Pustaka + 3

Lampiran

Pustaka Acuan (26, 2005-2014)

Page 7: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

i

i

Page 8: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim ...

Alhamdulillahi robbil „alamiin, Alhamdulillah wa syukurillah „alaa

ni‟matillahpenulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan kasih

sayang-Nya tiada terkira. Dengan izin dan Kuasa-Nya, penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini hingga selesai. Sholawat serta salam semoga

selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat

yang telah membawa umatnya menuju zaman terang benderang akan ilmu

pengetahuan seperti saat ini.

Penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi

kelulusan pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta program studi Sistem Informasi. Skripsi ini berjudul:

“Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF Architecture

Development Method (Studi Kasus : PT. Bali Double C)”.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis menemukan banyak

kesulitan dan rintangan yang memberikan pelajaran tersendiri bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa terkadang hal banyak kebahagiaan-kebahagiaan kecil

seperti ini tidak dapat diukur oleh materi. Untuk itu penulis menghanturkan rasa

terima kasih yang tidak terkira kepada:

Page 9: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

vii

1. Bapak Dr. Agus Salim, S.Ag, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Jakarta

2. Ibu Nia Kumaladewi, MSSI selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

3. Ibu Elvi Fetrina, M.IT selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan ilmu,

motivasi dan bimbingan selama proses penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Suci Ratnawati, MTI selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar

memberikan bimbingan, semangat, dan motivasinya kepada penulis sehingga

dapat segera menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Sains dan Teknologi yang telah mencurahkan

segenap ilmu-ilmunya khususnya kepada penulis, semoga segala ilmu yang

diberikan bermanfaat dapat mejadi amal yang tiada terputus diakhirat kelak.

6. Ka Alivia Indah selaku Manajer PT. Bali Double C yang telah banyak membantu

penulis. Terima kasih atas waktu dan bantuan dalam memperoleh kelengkapan

data yang dibutuhkan.

7. Terima kasih kepada orangtua tercinta Bapak dan Ibu yang telah memberikan

banyak motivasi serta doa yang tiada pernah terputus kepada penulis untuk terus

semangat dalam menjalankan studi. Doakan selalu kelak anakmu ini menjadi

anak yang dapat membanggakan dan membahagiakan keluarga kita, Amin

YaaRabbal „Aalamiin.

8. Seluruh teman teman kelas Sistem Informasi B 2010 tersayang atas semangat

kebersamaan, khususnya untuk SIB_Wati (Ines, Alvi, Tiwi, Dias, Putri, Ika,

Page 10: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

viii

Dalya, Nda dan Rika). Teman terbaik yang pernah saya miliki dari awal kuliah

hingga saat ini dan tidak lupa untuk semua teman seperjuangan Sistem Informasi

2010 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

9. Dan pihak-pihak yang terkait dan berjasa dalam proses pembuatan laporan ini

yang mungkin tidak dapat disebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa terima

kasih sedikitpun dari penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, serta

masih banyak kekurangan baik dalam penulisan materi maupun dalam susunan

bahasanya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat menambah wawasan, serta

berguna bagi penulis pasa khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Jakarta, 9 Juli 2015

Tinuk Sulandari

Page 11: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN.............................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN........................................................................... iv

ABSTRAK ....................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xviii

DAFTAR SIMBOL......................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 6

1.3 Batasan Masalah......................................................................................... 7

1.4 Tujuan Penelitian........................................................................................ 8

1.5 Manfaat Penelitian...................................................................................... 9

1.6 Metodologi Penelitian............................................................................... 9

1.7 Sistematika Penulisan................................................................................. 12

Page 12: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

x

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Perancangan............................................................................. 15

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi dan Teknologi Informasi....................... 15

2.2.1 Pengertian Sistem.............................................................................. 15

2.2.2 Pengertian Informasi.......................................................................... 16

2.2.3 Sistem Informasi.............................................................................. 17

2.2.4 Komponen Sistem Informasi............................................................. 18

2.2.5 Teknologi Informasi.......................................................................... 21

2.3 Service Oriented Architecture (SOA).......................................................... 23

2.3.1 Definisi Service.................................................................................. 23

2.3.2 Definisi Service Oriented Architecture (SOA)................................. 24

2.4 Konsep Enterprise Architecture.................................................................. 27

2.4.1 Enterprise......................................................................................... 27

2.4.2 Architecture...................................................................................... 28

2.4.3 Enterprise Architecture................................................................... 28

2.5 Kerangka Kerja Enterprise Architecture.................................................... 31

2.5.1 Kerangka Kerja Zachman................................................................ 32

2.5.2 FEAF Framework (Federal Enterprise Architecture Framework) 33

2.5.3 The Open Group Architecture Framework (TOGAF)..................... 34

2.6 Pemilihan Kerangka Kerja.......................................................................... 37

2.7 TOGAF ADM (Architecture Development Method).................................. 38

2.7.1 Preliminary Phase............................................................................ 40

2.7.2 Requirements Management.............................................................. 42

2.7.3 Phase A: Architecture Vision........................................................... 43

2.7.4 Phase B: Business Architecture....................................................... 45

Page 13: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xi

2.7.5 Phase C: Information Systems Architecture.................................... 49

2.7.6 Phase D: Technology Architecture.................................................. 53

2.7.7 Phase E: Opportunities and Solutions............................................. 54

2.7.8 Phase F: Migration Plannning........................................................ 56

2.7.9 Phase G: Implementation Governance............................................ 57

2.7.10 Phase H: Architecture Change Management.................................. 58

2.8 Tools Perancangan Arsitektur..................................................................... 61

2.8.1 Principle Catalog............................................................................. 61

2.8.2 Flowchart......................................................................................... 62

2.8.3 Value Chain...................................................................................... 66

2.8.4 Stakeholder Map Matrix.................................................................. 70

2.8.5 Archimate......................................................................................... 71

2.8.6 Rich Picture...................................................................................... 73

2.8.7. Data Dissemination Diagram.......................................................... 74

2.8.8 UML (Unified Modeling Language)................................................ 75

2.8.9 Application Portofolio Catalog........................................................ 83

2.8.10 Communication Engineering Diagram………….............................. 84

2.8.11 Platform Decomposition Diagram................................................... 86

2.8.12 Technology Portfolio Catalog.......................................................... 87

2.8.13 Matrix analisis gap........................................................................... 88

2.8.14 Roadmap.......................................................................................... 89

2.9 Penelitian Sejenis........................................................................................ 90

Page 14: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data......................................................................... 94

3.1.1 Metode Observasi............................................................................. 94

3.1.2 Metode Wawancara.......................................................................... 95

3.1.3 Metode Studi Pustaka....................................................................... 96

3.1.4 Metode Studi Literatur..................................................................... 97

3.2 Metode Perancangan Enterprise Architecture............................................ 100

3.2.1 Preliminary Phase............................................................................ 100

3.2.2 Requirement Management............................................................... 101

3.2.3 Phase A: Architecture Vision........................................................... 102

3.2.4 Phase B: Business Architecture....................................................... 103

3.2.5 Phase C: Information System Architecture...................................... 103

3.2.5.1 Application Architecture...................................................... 103

3.2.5.2 Data Architecture................................................................. 104

3.2.6 Phase D: Technology Architecture.................................................. 104

3.2.7 Phase E: Opportunities and Solutions............................................. 105

3.2.8 Phase F: Migration Planning.......................................................... 106

3.3 Kerangka Penelitian.................................................................................... 106

BAB IV PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

4.1 Preliminary Phase...................................................................................... 109

4.1.1 Prinsip – Prinsip Perancangan Enterprise Architecture................... 109

4.1.2 Identifikasi 5W + 1H........................................................................ 112

4.2 Requirements Management......................................................................... 114

Page 15: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xiii

4.2.1 Kondisi Sistem Berjalan................................................................... 114

4.2.2 Issue Organisasi............................................................................... 133

4.2.3 Solusi Aktivitas................................................................................ 136

4.2.4 Solusi Sistem Informasi................................................................... 141

4.2.5 Data Inventaris Sarana dan Prasarana Pendukung TIK................... 145

4.3 Phase A: Architecture Vision...................................................................... 145

4.3.1 Profil Perusahaan............................................................................. 145

4.3.2 Pendefinisian Visi dan Misi……..................................................... 146

4.3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas............................................. 147

4.3.4 Analisis Value Chain....................................................................... 151

4.3.4.1 Aktivitas Utama................................................................... 151

4.3.4.2 Aktivitas Pendukung............................................................ 158

4.3.5 Struktur Organisasi Usulan.............................................................. 159

4.3.6 Pelatihan yang Diusulkan................................................................. 163

4.3.7 Hubungan Stakeholder dengan Aktivitas Organisasi....................... 164

4.4 Phase B : Business Architecture................................................................. 169

4.4.1 Pemetaan Layaan Bisnis, Proses Bisnis dan Fungsi bisnis.............. 169

4.4.2 Rancangan Arsitektur Bisnis............................................................ 178

4.5 Phase C: Information System Architecture................................................ 188

4.5.1 Application Architecture.................................................................. 188

4.5.2 Data Architecture............................................................................. 197

4.5.2.1 Data Dissemination Diagram.............................................. 198

4.5.2.2 Class Diagram..................................................................... 199

4.6 Phase D: Technology Architecture........................................................... 204

4.6.1 Konfigurasi Jaringan Internal........................................................... 204

Page 16: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xiv

4.6.2 Platform Decomposition Diagram.................................................. 206

4.6.3 Konfigurasi Hardware dan Software............................................... 207

4.7 Phase E: Oppurtunities and Soluition 209

4.7.1 Analisis Gap 209

4.8 Migration Planning................................................................................... 221

4.8.1 Urutan Implementasi........................................................................ 221

4.8.2 Roadmap Aplikasi............................................................................ 224

4.8.3 Perencanaan Target Implementasi................................................... 225

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan................................................................................................ 234

5.2 Saran........................................................................................................... 235

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................236

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 17: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perbedaan arsitektur 3-tier dengan SOA................................ 25

Gambar 2.2 Aplikasi-aplikasi yang berdiri sendiri................................... 26

Gambar 2.3 Service dihasilkan dari aplikasi dan digunakan dalam proses

bisnis....................................................................................

27

Gambar 2.4 Subset Enteprise Architecture TOGAF............................... 37

Gambar 2.5 TOGAF ADM...................................................................... 39

Gambar 2.6 Contoh Value Chain PT. Bali Double C.............................. 69

Gambar 2.7 Contoh Model Fungsi Bisnis............................................... 72

Gambar 2.8 Contoh Rich Picture............................................................ 73

Gambar 2.9 Data Dissemination Diagram............................................. 74

Gambar 2.10 Contoh Use Case Diagram.................................................. 79

Gambar 2.11 Contoh Class Diagram........................................................ 82

Gambar 2.12 Communication Engineering Diagram................................ 85

Gambar 2.13 Platform Decomposition Diagram....................................... 86

Gambar 2.14 Roadmap................................................................................. 90

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian............................................................... 107

Gambar 4.1 Sistem Berjalan PT. BDC (Bali Double C)............................ 115

Gambar 4.2 Flowchart Sistem Berjalan Level 0........................................ 118

Gambar 4.3 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Penerimaan Level 1....... 121

Gambar 4.4 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Pemeliharaan Level 1..... 122

Gambar 4.5 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Pengiriman Level 1........ 123

Gambar 4.6 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Penjualan Level 1........... 124

Gambar 4.7 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Pengadaan Level 1......... 126

Gambar 4.8 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Keuangan Level 1.......... 127

Gambar 4.9 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Kepegawaian Level 1.... 128

Page 18: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xvi

Gambar 4.10 Flowchart Sistem Berjalan Persortiran Ikan Level 2............. 129

Gambar 4.11 Flowchart Sistem Berjalan Pemeliharaan Ikan Level 2......... 130

Gambar 4.12 Flowchart Sistem Berjalan Pengamatan dan Pengasingan

Level 2………………………………………………….

131

Gambar 4.13 Flowchart Sistem Berjalan Pengemasan Level 2................... 132

Gambar 4.14 Struktur Organisasi Perusahaan............................................. 147

Gambar 4.15 Analisis Value Chain PT. Bali Double C............................... 151

Gambar 4.16 Struktur Organisasi Usulan Perusahaan................................. 160

Gambar 4.17 Tree Diagram Pemetaan Layanan Bisnis, Proses Bisnis, dan

Fungsi Bisnis PT. Bali Double C.........................................

171

Gambar 4.18 Layanan Bisnis di PT. Bali Double C.................................... 171

Gambar 4.19 Proses Bisnis pada Layanan Pengadaan PT. Bali Double C.. 171

Gambar 4.20 Proses Bisnis pada Layanan Penjualan PT. Bali Double C.... 172

Gambar 4.21 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Persediaan......................... 172

Gambar 4.22 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Penerimaan Pasokan Ikan. 173

Gambar 4.23 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Keuangan.......................... 173

Gambar 4.24 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Penerimaan Pesanan......... 174

Gambar 4.25 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Pemeliharaan.................... 175

Gambar 4.26 Sub Fungsi Bisnis pada Fungsi Bisnis Persortiran Ikan......... 175

Gambar 4.27 Sub Fungsi Bisnis pada Fungsi Bisnis Memelihara............... 176

Gambar 4.28 Sub Fungsi Bisnis pada Fungsi Bisnis Pengamatan dan

Pengasingan………………………………………………….

176

Gambar 4.29 Sub Fungsi Bisnis pada Fungsi Bisnis Pengemasan............... 177

Gambar 4.30 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Pengiriman........................ 177

Gambar 4.31 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Pemasaran.......................... 178

Gambar 4.32 Rancangan Arsitektur Bisnis................................................... 179

Gambar 4.33 Rancangan Arsitektur Bisnis Penerimaan Pasokan……......... 180

Gambar 4.34 Rancangan Arsitektur Bisnis Pemeliharaan............................ 181

Page 19: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xvii

Gambar 4.35 Rancangan Arsitektur Bisnis Pengiriman............................... 182

Gambar 4.36 Rancangan Arsitektur Bisnis Penjualan…………….............. 183

Gambar 4.37 Rancangan Arsitektur Bisnis Pengadaan................................ 185

Gambar 4.38 Rancangan Arsitektur Bisnis Keuangan.................................. 186

Gambar 4.39 Rancangan Arsitektur Bisnis Kepegawaian............................ 187

Gambar 4.40 Arsitektur Aplikasi Pengadaan................................................ 191

Gambar 4.41 Arsitektur Aplikasi Penjualan................................................. 193

Gambar 4.42 Arsitektur Aplikasi Keuangan................................................. 195

Gambar 4.43 Arsitektur Aplikasi Kepegawaian........................................... 196

Gambar 4.44 Data Dissemination Diagram................................................. 198

Gambar 4.45 Arsitektur Data Aplikasi Pengadaan....................................... 199

Gambar 4.46 Arsitektur Data Aplikasi Penjualan......................................... 201

Gambar 4.47 Arsitektur Data Aplikasi Keuangan........................................ 202

Gambar 4.48 Arsitektur Data Aplikasi Kepegawaian.................................. 203

Gambar 4.49 Arsitektur Jaringan Awal........................................................ 204

Gambar 4.50 Arsitektur Jaringan Usulan...................................................... 205

Gambar 4.51 Platform Decomposition Technology...................................... 206

Gambar 4.52 Roadmap Aplikasi................................................................... 222

Page 20: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Simbol Business Service, Business Process, Business

Function.....................................................................................

48

Tabel 2.2 Contoh Principle Catalog.......................................................... 61

Tabel 2.3 Simbol Penghubung Flowchart................................................. 63

Tabel 2.4 Simbol Proses Flowchart........................................................... 64

Tabel 2.5 Simbol Input-Output Flowchart................................................ 65

Tabel 2.6 Contoh Stakeholder Map Matrix............................................... 70

Tabel 2.7 Daftar Simbol Use Case Diagram…......................................... 77

Tabel 2.8 Daftar Simbol Class Diagram................................................... 80

Tabel 2.9 Application Portofolio Catalog................................................. 83

Tabel 2.10 Technology Portfolio Catalog................................................... 88

Tabel 2.11 Matrix Analisis Gap................................................................... 89

Tabel 3.1 Perbandingan Penelitian Sejenis................................................ 97

Tabel 3.2 Daftar Simbol Kerangka Penelitian........................................... 107

Tabel 4.1 Principle Catalog....................................................................... 111

Tabel 4.2 Identifikasi 5W+1H................................................................... 113

Tabel 4.3 Permasalahan dalam Aktivitas Organisasi................................. 133

Tabel 4.4 Solusi Aktivitas.......................................................................... 137

Tabel 4.5 Solusi Sistem Informasi………................................................. 141

Tabel 4.6 Data Inventaris Sarana dan Prasarana Pendukung TIK............. 145

Tabel 4.7 Daftar Pelatihan Usulan............................................................. 163

Tabel 4.8 Stakeholder Map Matrix............................................................ 166

Tabel 4.9 Penjelasan Keterlibatan Stakeholder di Setiap Aktivitas........... 166

Tabel 4.10 Application Portfolio Catalog................................................... 189

Tabel 4.11 Konfigurasi Hardware.............................................................. 207

Tabel 4.12 Konfigurasi Software................................................................. 207

Page 21: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xix

Tabel 4.13 Technology Portfolio Catalog................................................... 208

Tabel 4.14 Analisa Gap Arsitektur Bisnis................................................... 212

Tabel 4.15 Analisa Gap Arsitektur Aplikasi................................................ 214

Tabel 4.16 Analisa Gap Arsitektur Data Pengadaan................................... 215

Tabel 4.17 Analisa Gap Arsitektur Data Penjualan..................................... 216

Tabel 4.18 Analisa Gap Arsitektur Data Keuangan..................................... 217

Tabel 4.19 Analisa Gap Arsitektur Data Kepegawaian............................... 218

Tabel 4.20 Analisa Gap Arsitektur Teknologi............................................. 220

Tabel 4.21 Kandidat Front Office System.................................................... 222

Tabel 4.22 Kandidat Back Office System..................................................... 222

Tabel 4.23 Urutan Implementasi................................................................. 223

Tabel 4.24 Roadmap Aplikasi Tahun 2015................................................. 225

Tabel 4.25 Roadmap Aplikasi Tahun 2016................................................. 227

Tabel 4.26 Roadmap Aplikasi Tahun 2017................................................. 229

Page 22: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xx

Simbol Use Case Diagram

(Sugiarti, 2013)

Simbol Deskripsi

Use Case

Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai

unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit

atau aktor; biasanya dinyatakan dengan

menggunakan kata kerja di awal frase nama

use case.

Nama Use Case

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat di luar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri; biasanya dinyatakan

menggunakan kata benda di awal frase nama

aktor.

Asosiasi (association)

Komunikasi antara aktor dan use case yang

berpartisipasi pada use case.

Ekstensi (extend)

Relasi use case tambahan ke sebuah use case

dimana use case yang ditambahkan dapat

berdiri sendiri walau tanpa use case

tambahan; biasanya use case tambahan

memiliki nama depan yang sama dengan use

<<extend>>

Page 23: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xxi

case yang ditambahkan.

Generalisasi (generalization)

Hubungan generalisasi dan spesialisasi

(umum – khusus) antara dua buah use case

dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang

lebih umum dari lainnya.

Menggunakan (include)

Relasi use case tambahan ke sebuah use case

dimana use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk menjalankan

fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use

case ini. Dua sudut pandang mengenai include

di use case, yaitu :

1. Include berarti use case yang ditambahkan

akan selalu dipanggil saat use case tambahan

dijalankan.

2. Include berarti use case yang tambahan

akan selalu melakukan pengecekan apakah

use case yang ditambahkan telah dijalankan

sebelum use case tambahan dijalankan.

Kedua sudut pandang tersebut dapat

digunakan salah satu atau keduanya,

tergantung pada pertimbangan dan sudut

<<include>>

Page 24: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xxii

pandang yang dibutuhkan.

Simbol Deskripsi

Kelas

Kelas pada struktur sistem.

Antarmuka (interface)

Sama seperti konsep interface

dalam pemrograman berorientasi

objek.

Asosiasi (association)

Relasi antar kelas dengan makna

umum; biasanya disertai dengan

multiplicity.

Asosiasi berarah (directed

association)

Relasi antar kelas dengan makna

kelas yang satu digunakan oleh

kelas yang lain; biasanya disertai

dengan multiplicity.

Generalisasi (generalization)

Relasi antar kelas dengan makna

generalisasi – spesialisasi (umum –

nama_kelas

+Attribute

+Operation()

Simbol Use Case Diagram

(Sugiarti, 2013)

Page 25: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

xxiii

Simbol Business Service, Business Process, Business Function

(The Open Group, 2009)

khusus).

Kebergantungan (depedency)

Relasi antar kelas dengan makna

kebergantungan antar kelas.

Simbol Keterangan

Business Service

Layanan yang memenuhi kebutuhan

bisnis untuk customer internal atau

eksternal organisasi.

Business Process

Elemen tindakan berdasarkan pada

urutan aktivitas. Proses bisnis

dimaksudkan untuk menetapkan

sekumpulan produk atau layanan

bisnis.

Business Function

Elemen tindakan berdasarkan pada

sekumpulan kriteria yang dipilih

(kriteria yang dibutuhkan sumber

daya bisnis).

Triggering

Triggering menjelaskan tentang

hubungan sebab-akibat antara

proses-proses.

Flow

Flow menjelaskan tentang

pertukaran informasi diantara

proses bisnis dan fungsi bisnis.

Page 26: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

vi

Page 27: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemanfaatan sistem informasi (SI) dan teknologi informasi (TI) sangat

diperlukan dalam suatu proses bisnis sebagai solusi untuk terus meningkatkan

kualitas dan daya saing bisnis karena ketika suatu perusahaan berkembang

semakin besar dan tingkatan operasionalnya semakin tidak sederhana maka

secara alamiah tuntutan pihak manajemen akan kebutuhan fungsional

khususnya data, teknologi dan aplikasi juga akan semakin besar.

Namun demikian, untuk mengelola SI/TI, agar mampu diselaraskan

dengan strategi bisnis merupakan hal yang tidak mudah. Kegagalan yang terjadi

seperti kurangnya pemahaman mengenai keunggulan pemanfaatan SI/TI, tidak

adanya perencanaan yang baik dan menyeluruh untuk membangun dan

mengembangkan aplikasi sistem informasi, kurangnya dukungan dan perbedaan

pendapat di dalam organisasi serta peluang bisnis yang tidak dapat

dimanfaatkan dikarenakan SI/TI yang ada tidak digunakan secara maksimal

untuk mendukung tujuan perusahaan.

Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah Enterprise Architecture (EA) untuk

perencanaan dan pengelolaan suatu sistem besar yang bersifat kompleks. EA

mempunyai arti penting bagi organisasi sebab salah satu hasilnya adalah

Page 28: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

2

terwujudnya keselarasan antara SI/TI dan kebutuhan bisnis. Pemanfaatan EA

menjadi sangat penting dengan datangnya era e-bisnis dengan aplikasi front-end

yang berorientasi ke pelanggan, dan terdapat kebutuhan untuk menghubungkan

aplikasi front-end ke sejumlah sistem aplikasi back-end sehingga menimbulkan

kebutuhan adanya EA untuk menetapkan bagaimana mencapai integrasi layanan

dan aplikasi tersebut (Surendro, 2009).

Menurut The Open Group (2009) EA adalah blueprint organisasi yang

menentukan bisnis, informasi, dan teknologi yang digunakan agar tercapai misi

organisasi. EA juga merupakan kumpulan prinsip, metode dan model yang

digunakan sebagai design dan merealisasikan sebuah struktur organisasi

enterprise, proses bisnis, sistem informasi dan infrastrukturnya yang meliputi

hardware, software, dan network untuk dapat bekerja secara bersama dengan

misi, sasaran, dan tujuan organisasi untuk menjalankan proses bisnis organisasi

dengan didukung oleh teknologi informasi (Surendro, 2009).

PT. Bali Double C adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam usaha

penampungan dan ekspor ikan hias air laut. Perusahaan ini mulai beroperasi

pada bulan Agustus 2007. Dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya, perusahaan

tidak melakukan usaha penangkapan dan budidaya sendiri, melainkan

perusahaan membeli ikan dari pemasok atau supplier yaitu para nelayan dan

petani ikan hias yang nantinya akan ditampung dan di ekspor ke negara tujuan.

Page 29: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

3

PT. Bali Double C adalah perusahaan yang berkembang semakin besar

dengan saat ini, perminggunya dapat melakukan pengirimaan ekspor ikan lebih

dari 800 ekor. Dengan bisnis yang semakin berkembang besar, maka tingkatan

operasionalnya juga semakin tidak sederhana dan kebutuhan perencanaan dan

pengelolaan kebutuhan untuk perusahaan yang nantinya semakin berkembang.

Sehingga perusahaan perlu menerapkan EA untuk dapat melakukan

perencanaan dan pengelolaan dalam perkembangan bisnisnya.

Dilihat dari permasalahan lingkungan bisnis perusahaan baik internal

maupun eksternal, dapat dilihat permasalahan internal adalah perusahaan

mempunyai lebih dari satu perangkat komputer yang dimiliki oleh setiap bagian

di dalam organisasi, namun investasi tersebut dirasa belum mampu menunjang

proses bisnis seperti penerimaan pasokan ikan, pemeliharaan, pengiriman,

penjualan, pemasaran, keuangan, pengadaan, dan kepegawaian secara optimal

dikarenakan belum adanya suatu sistem informasi yang mengintegrasikan

antara bagian yang satu dengan bagian yang lain di dalam perusahaan. Selama

ini perusahaan hanya menggunakan microsoft office sebagai aplikasi penunjang,

sehingga data masih tersebar disetiap bagian yang mengakibatkan data tidak

akurat, mudah rusak, redudansi serta apabila dibutuhkan kembali informasi

tersebut akan sulit dipenuhi dalam waktu yang cepat dan tidak adanya bagian TI

dalam struktur organisasinya dimana permasalahan TI hanya ditangani oleh

Page 30: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

4

tenaga ahli atau freelance, sehingga sudut pandang dari semua sumber daya TI

masih bersifat sebagai pendukung (support).

Dalam permasalahan lingkungan eksternal, perusahaan belum

memaksimalkan peran SI/TI untuk berkompetisi dengan perusahaan lain.

Perusahaan memiliki kesulitan dalam aktivitas pemasaran dan penjualan seperti

belum memiliki website dimana merupakan hal yang terpenting untuk menjalani

aktivitas pemasaran yang lebih luas dan memudahkan untuk berkomunikasi dan

memberikan informasi yang lengkap, mudah dan cepat sehingga meningkatkan

kualitas pelayanan terhadap customer.

Konsep dalam perancangan EA pada PT. Bali Double C adalah

menggunakan framework The Open Group Architecture Framework (TOGAF).

TOGAF merupakan kerangka kerja dan metode yang diterima secara luas dalam

pengembangan arsitektur perusahaan. TOGAF memberikan metode yang detail

mengenai bagaimana membangun, mengelola dan mengimplementasikan EA

dan sistem informasi yang disebut dengan Architecture Development Method

(ADM), dimana ADM merupakan hasil dari kerja sama praktisi arsitektur dalam

Open Group Architecture Forum. ADM merupakan metode generik yang

berisikan sekumpulan aktifitas yang mempresentasikan progeresi dari setiap

fase ADM dan model arsitektur yang digunakan dan dibuat selama tahap

pengembangan EA. (Surendro, 2009).

Page 31: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

5

Terdapat beberapa penelitian mengenai EA menggunakan TOGAF

diantaranya oleh Kartika Dwi Hapsari (2014), yang membuat Perancangan

Model Arsitektur Enterprise pada Proses Perencanaan dan Monitoring Evaluasi

Anggaran Berbasis TOGAF (Studi Kasus : Kementerian Pertanian RI), Aenun

Jariyatul Umami (2013) yang membuat Perencanaan Infrastruktur Teknologi

Informasi di Lembaga Penelitian (LEMLIT) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menggunakan TOGAF Architecture Development Method (ADM), Vivi

Fydiani Pratiwi (2013) yang membuat Perancangan Model Enterprise

Architecture dengan menggunakan TOGAF Architecture Development Method

pada PT. Satya Karya Utama dan Anis Khairunisa (2013) yang membuat

Perencanaan Arsitektur Enterprise pada PT. Dian Nikel Mining. Dalam

keempat penelitian diatas pemilihan framework TOGAF dipilih karena dirasa

mampu mendeskripsikan perancangan EA yang dibutuhkan dengan metode dan

tools-nya yang detil untuk diimplementasikan.

Berdasarkan permasalahan dan fakta diatas, penulis mengajukan

penelitian tentang perancangan EA menggunakan framework TOGAF untuk

memberikan solusi untuk mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi dan

teknologi informasi agar dapat selaras dengan strategi bisnis perusahaan serta

untuk mengembangkan penelitian sebelumnya dengan menggunakan framework

TOGAF sampai kepada phase F yaitu migration planning. Oleh sebab itu, judul

yang akan diangkat untuk penelitian ini adalah “PERANCANGAN

Page 32: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

6

ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN TOGAF

ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD (STUDI KASUS PT. BALI

DOUBLE C)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, maka dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. PT. Bali Double C belum memiliki perancangan EA untuk penyelarasan

strategi bisnis dan strategi SI/TI.

2. PT. Bali Double C sudah mempunyai lebih dari satu perangkat komputer

yang dimiliki oleh setiap bagian di dalam organisasi, namun investasi

tersebut belum mampu sepenuhnya memanfaatkan SI/TI untuk pengelolaan

data.

3. PT. Bali Double C memiliki permasalahan dalam lingkungan internal dan

eksternal yang belum memaksimalkan aktivitas bisnisnya seperti

penerimaan pasokan, pemeliharaan, pengiriman, pengadaan, penjualan,

keuangan dan kepegawaian.

4. PT. Bali Double C belum memiliki bagian TI dalam struktur organisasinya

bahkan tidak memiliki pegawai yang memahami TI sehingga permasalahan

TI hanya ditangani oleh tenaga ahli atau staff freelance untuk mengatasi

permasalahan TI dan ini juga menjadikan lemahnya pemahaman tentang

fungsi teknologi informasi.

Page 33: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

7

Dari masalah yang telah diidentifikasi, maka dapat dirumuskan masalah

“Bagaimana membuat perancangan EA pada PT. Bali Double C agar dapat

mengoptimalkan pemanfaatan SI/TI selaras dengan strategi bisnis perusahaan?”

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka batasan masalah penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dilakukan di PT. Bali Double C pada keseluruhan divisi

perusahaan.

2. Bisnis proses yang dilakukan mencakup proses utama perusahaan seperti

proses penerimaan pasokan, pemeliharaan, pengiriman dan penjualan serta

aktivitas pendukung perusahaan seperti pengadaan, keuangan dan

kepegawaian.

3. Framework yang digunakan pada penelitian ini adalah The Open Group

Framework (TOGAF) dengan menggunakan Architecture Development

Method (ADM) sebagai metode pengembangan arsitektur. Penelitian ini

dibatasi hanya pada fase preliminary, visi arsitektur, arsitektur bisnis,

arsitektur sistem informasi, arsitektur teknologi, peluang dan solusi, serta

perencanaan migrasi. Penelitian ini tidak membahas fase tata kelola

implementasi dan manajemen perubahan arsitektur.

4. Tools yang digunakan untuk menggambarkan model arsitektur

menggunakan Rich Picture, Analisis Value Chain, UML (Unified Model

Page 34: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

8

Language), Principle Catalog, Stakeholder Map Matrix, Data

Dissemination Diagram, Application Portfolio Catalog, Technology

Portfolio Catalog, Communication Engineering diagram, Matrix Gap

Analysis, dan Roadmap. Diagram UML yang digunakan, yaitu Use Case

Diagram, dan Class Diagram.

5. Penelitian ini tidak membahas bagaimana penyusunan anggaran biaya yang

dibutuhkan dari rencana strategis SI/TI.

1.4 Tujuan Penelitian

Ada dua tujuan dalam penelitian ini, yaitu tujuan umum dan khusus.

Tujuan umum penelitian ini adalah menghasilkan perancangan EA untuk

menyelaraskan strategi bisnis dan strategi SI/TI pada PT. Bali Double C.

Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini, yaitu menghasilkan:

1. Rancangan EA dengan menggunakan metode TOGAF ADM.

2. Analisis kebutuhan dari EA secara menyeluruh dan terpadu yang

dibutuhkan oleh perusahaan.

3. Rancangan arsitektur bisnis perusahaan dengan menentukan model bisnis

(proses, fungsi, dan aktivitas) yang diinginkan berdasarkan skenario bisnis

dari aspek informasi, fungsional dan organisasi dari lingkungan bisnis.

4. Rancangan arsitektur sistem informasi yang terdiri dari arsitektur data dan

aplikasi.

Page 35: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

9

5. Rancangan arsitektur teknologi yang di definisikan dalam fase arsitektur

aplikasi menjadi satu set komponen teknologi, yang mewakili hardware,

software dan jaringan.

6. Rancangan peluang dan solusi untuk menghasilkan implementasi arsitektur

tujuan dan klasifikasikan sebagai pengembangan baru atau penggunaan

kembali sistem yang sudah ada dengan menggunakan matriks GAP.

7. Rancangan perencanaan migrasi untuk memilih proyek implementasi yang

bervariasi menjadi urutan prioritas.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Kerangka arsitektur yang dihasilkan diharap dapat digunakan oleh PT. Bali

Double C guna mendukung proses bisnisnya sehingga dapat menambah

kualitas nilai perusahaan dalam persaingan bisnis yang ada sekarang.

2. Membantu PT. Bali Double C dalam membangun sistem informasi untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan kegiatan strategis bisnis.

3. Membantu PT. Bali Double C dalam menentukan teknologi yang akan

dikembangkan untuk menunjang sistem informasi yang akan dibangun.

4. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dibidang kajian EA.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi ini terdiri dari dua macam, yaitu metodologi pengumpulan

data dan metodologi perancangan EA. Dalam metodologi pengumpulan data

terdapat tiga macam, yaitu:

Page 36: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

10

1. Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data

premier dengan cara mengamati langsung obyek datanya. (Jogiyanto, 2008).

2. Wawancara, merupakan komunikasi dua arah untuk mendapatkan data

responden (Jogiyanto, 2008).

3. Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap

buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada

hubungannya dengan masalah yang dipecahkan (Nazir, 2009).

Untuk metodologi perancangan EA adalah menggunakan TOGAF ADM.

Ada 8 tahapan yang akan dilakukan pada skripsi ini, yaitu: (TOGAF, 2009)

1. Preliminary Phase

Fase awal untuk persiapan perancangan EA. Tahapan ini dilakukan agar

pemodelan arsitektur dapat berjalan dengan baik.

2. Requirement Management

yaitu proses analisis dan pengelolaan kebutuhan arsitektur di seluruh fase

ADM. Pada fase ini akan dijelaskan sistem yang sedang berjalan (as – is

system) dan dibuat solusi dari permasalahan yang telah dianalisis

berdasarkan sistem yang sedang berjalan (as-is system).

Page 37: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

11

3. Phase A : Architecture Vision

Fase untuk menciptakan pandangan yang seragam mengenai pentingnya EA

dan menentukan lingkup arsitektur yang akan dikembangkan dan guna

mencapai tujuan organisasi yang dirumuskan dalam bentuk strategi.

4. Phase B : Business Architecture

Fase untuk menentukan model aktivitas yang menggambarkan strategi

layanan serta aspek lingkungan aktivitas (organisasi, fungsi, proses, dan

informasi) berdasarkan pada prinsip aktivitas, tujuan aktivitas, dan

penggerak strategi.

5. Phase C : Information System Architecture

Fase yang terdiri atas arsitektur data yang menetapkan tipe dan sumber

utama data yang diperlukan untuk mendukung aktivitas dan arsitektur

aplikasi yang menetapkan jenis sistem aplikasi utama yang dibutuhkan

untuk mengolah data dan mendukung aktivitas.

6. Phase D : Technology Architecture

Fase yang memetakan komponen aplikasi yang telah ditetapkan pada fase

arsitektur aplikasi ke dalam satu set komponen teknologi yang mewakili

komponen software dan hardware.

7. Phase E : Opportunities and Solution

Fase E akan dievaluasi model yang telah dibangun untuk arsitektur saat ini

dan target. Identifikasi proyek utama akan dilaksanakan untuk

Page 38: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

12

mengimplementasikan arsitektur tujuan dan klasifikasi sebagai

pengembangan baru atau penggunaan kembali sistem yang sudah ada.

8. Phase F : Migration Planning

Fase untuk memilih proyek implementasi yang bervariasi menjadi urutan

prioritas.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, penulis akan menyajikan pembahasan dalam lima

pokok bahasan yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penulisan

serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menguraikan teori-teori dasar yang terkait dengan teori

pengumpulan data, teori SI/TI, teori EA, teori framework TOGAF

ADM, dan teori diagram-diagram yang akan digunakan untuk

memodelkan serta menjelaskan arsitektur yang akan dirancang.

Page 39: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi metode pengumpulan data, kerangka penelitian,

serta langkah-langkah yang digunakan terkait dengan perancangan

enterprise architecture menggunakan metode TOGAF ADM. Pada

bab ini akan dijelaskan hal-hal apa saja yang akan dilakukan penulis

dalam setiap fase TOGAF ADM untuk memodelkan dan merancang

arsitektur.

BAB IV PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

Pada bab ini akan diuraikan hasil dari pengumpulan data saat

penelitian untuk kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data-

data tersebut supaya dapat dibuat perancangan EA menggunakan

metode TOGAF ADM bagi PT. Bali Double C. Perancangan EA

dibuat dengan cara memodelkan dan merancang visi arsitektur,

arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi, dan arsitektur

teknologi. Selain membuat arsitektur, pada bab ini juga akan

dijelaskan mengenai evaluasi dan analisis gap antara sistem yang

sedang berjalan dengan sistem yang akan diusulkan melalui

pemodelan dan perancangan arsitektur.

Page 40: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

14

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang terdiri atas kesimpulan dari

hasil penelitian yang telah dilaksanakan beserta saran-saran untuk

perbaikan dari hasil penelitian ini.

Page 41: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

1

Page 42: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

15

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Perancangan

Definisi perancangan menurut Krismiaji (2005) dalam buku Sistem

Informasi Akuntansi menyebutkan bahwa: Perancangan terdiri dari perancangan

logis dan perancangan fisik. Perancangan logis merupakan yang melengkapi dan

menterjemahkan persyaratan data para pemakai dan program aplikasi ke dalam

skema konseptual sedangkan perancangan fisik (physical design) adalah

mengubah hasil rancangan konsep ke dalam struktur penyimpanan fisik.

Pengertian lain dari perancangan adalah proses menuangkan ide dan

gagasan berdasarkan teori-teori dasar yang mendukung. Proses perancangan

dapat dilakukan dengan cara pemilihan komponen yang akan digunakan,

mempelajari karakteristik dan data fisiknya, membuat rangkaian skematik

dengan melihat fungsi–fungsi komponen yang dipelajari, sehingga dapat dibuat

alat yang sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan (Iqbal, 2013).

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

2.2.1 Pengertian Sistem

Dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis (Jogiyanto, 2005)

Page 43: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

16

pengertian “suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur - prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Adapun pengertian lain mengenai sistem yang tertulis dalam buku Audit

Sistem Informasi + pendekatan Cobit mengenai sistem adalah “kumpulan

elemen - elemen atau sumberdaya yang saling berkaitan secara terpadu,

terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu dan bertujuan untuk

mencapai tujuan tertentu.” (Gondodiyoto, 2007)

Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu sistem

memiliki karakterisitik yang mana suatu sistem merupakan jaringan kerja

yang memiliki tujuan yang ingin dicapai dan terbentuk dari prosedur -

prosedur atau kumpulan elemen – elemen yang berkumpul dalam suatu

kegiatan, saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lainnya.

2.2.2 Pengertian Informasi

Pengertian informasi yang didapat dalam buku Analisis dan Desain

Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi

Bisnis (Jogiyanto, 2005) adalah “hasil dari pengolahan data dalam suatu

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata yang digunakan untuk

pengambilan keputusan.” Agar informasi lebih berguna untuk sebuah

pengambilan keputusan, kualitas dari sebuah informasi harus bermutu

Page 44: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

17

seperti akurat berarti harus terbebas dari adanya kesalahan – kesalahan

dan tidak menyesatkan bagi pengguna, relevan atau sesuai, timely yang

berarti informasi dapat disajikan tepat pada saat dibutuhkan, lengkap, dan

mudah dimengerti.

2.2.3 Sistem Informasi

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan

yang diperlukan.” (Jogiyanto, 2005)

Pengertian lain dari sistem informasi adalah “kumpulan elemen–

elemen sumber daya dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara

terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu, dan

bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi.” (Gondodiyoto, 2007)

Dengan memahami definisi sistem, definisi informasi serta definisi

sistem informasi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu

sistem di dalam suatu organisasi yang saling berhubungan dalam

mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi

untuk mendukung pengambilan keputusan terbaik saat ini dan masa

depan.

Page 45: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

18

Menurut Sutarman (2009), sistem informasi memiliki beberapa

kemampuan sebagai berikut :

a. Menyediakan proses transaksi yang cepat dan akurat dengan cara

sistem informasi menangkap, merekam, menyimpan, dan mengupdate

data.

b. Menyediakan penyimpanan dengan kapasitas besar dan akses cepat

terhadap penyimpanan.

c. Menyediakan komunikasi yang cepat menggunakan jaringan yang

memungkinkan pekerja dan komputer untuk berkomunikasi secara

langsung.

d. Mengurangi informasi yang terlalu berlebihan menggunakan jaringan

komputer dengan cara merancang sistem informasi yang dapat

menyaring informasi.

e. Span boundaries yang memfasilitasi pengambilan keputusan pada area

fungsional, rekayasa proses bisnis, dan komunikasi.

f. Menyediakan penunjang dalam pengambilan keputusan dalam sebuah

organisasi dan pada semua level organisasi.

2.2.4 Komponen Sistem Informasi

1. Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal

sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah

Page 46: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

19

manusia, hardware, software, data dan jaringan (Mulyanto, 2009). Sumber Daya

Manusia

Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi.

Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber

daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna

akhir, orang yang menggunakan informasi sebagai produk dari sistem

informasi dan pakar sistem informasi, orang yang mengembangkan

dan mengoperasikan sistem informasi.

2. Sumber Daya Hardware

Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan

dalam pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya

sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran

kertas dan disk magnetik atau optikal. Contoh hardware dalam sistem

informasi berbasis komputer, yaitu sistem komputer yaitu terdiri atas

CPU (Central Processing Unit) yang mengandung microprocessors

dan variasi perangkat terhubung, seperti printer, scanner, monitor, dan

lainnya. dan sekeliling komputer (computer peripheral) seperti

keyboard dan mouse untuk memasukkan data, printer untuk

mengeluarkan informasi, dan magnetic atau optical disk drive untuk

penyimpanan sumber data.

Page 47: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

20

3. Sumber Daya Software

Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah

(instruksi) yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya

software tidak hanya berupa program saja yang merupakan

sekumpulan instruksi untuk pemrosesan informasi, tetapi juga berupa

prosedur yang merupakan sekumpulan aturan yang digunakan untuk

mewujudkan pemrosesan informasi dan mengoperasikan perintah bagi

orang-orang yang menggunakan informasi.

4. Sumber Daya Data

Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk

masukan sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar

membentuk sumber daya organisasi untuk dikelola, disimpan dan

diakses oleh teknologi manajemen sumber daya data ke dalam

database. Seperti dijelaskan data dapat berbentuk teks, gambar, audio,

maupun audio.

5. Sumber Daya Jaringan

Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang

menghubungkan komputer, pemroses komunikasi, dan peralatan

lainnya, serta dikendalikan melalui software komunikasi.

Page 48: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

21

2.2.5 Teknologi Informasi

Menurut Information Technology Association of America (ITAA)

dalam buku pengantar teknologi informasi (Sutarman, 2009) teknologi

informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan,

implementasi, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis

komputer khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras

komputer. TI memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak

computer untuk mengubah, menyimpan, melindungi, memproses,

mentransmisikan, dan memperoleh informasi secara aman.

Menurut Sutarman (2009), fungsi teknologi informasi ada enam,

yaitu :

a. Menangkap (capture)

Menangkap data yang relevan dengan kebutuhan user dari kumpulan

data yang tersedia.

b. Mengolah (processing)

Mengolah data masukan untuk menjadi informasi, berupa konversi

(pengubahan data ke bentuk lain), analisis (analisis kondisi),

perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data

dan informasi.

Page 49: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

22

c. Menghasilkan (generating)

Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang

berguna, misalnya laporan, tabel, dan grafik.

d. Menyimpan (storage)

Menyimpan data dan informasi dalam suatu media penyimpanan yang

dapat digunakan untuk keperluan lainnya.

e. Mencari kembali (retrieval)

Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan

informasi yang sudah tersimpan.

f. Transmisi (transmission)

Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui

jaringan komputer.

Keuntungan dari penerapan teknologi informasi (Sutarman, 2009)

adalah sebagai berikut :

a. Kecepatan (speed)

Komputer dapat mengerjakan suatu perhitungan yang kompleks dalam

hitungan detik, jauh lebih cepat dari yang dapat dikerjakan oleh

manusia.

b. Konsistensi (consistency)

Page 50: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

23

Hasil pengolahan data lebih konsisten dan tidak berubah-ubah karena

format/bentuknya sudah standar. c. Ketepatan (precision)

Komputer dapat mendeteksi suatu perbedaan yang sangat kecil, yang

tidak dapat dilihat dengan kemampuan manusia, dan juga dapat

melakukan perhitungan yang sulit.

d. Keandalan (reliability)

Hasil keluaran dari komputer lebih dipercaya dibandingkan dengan

yang dilakukan manusia karena kesalahan yang terjadi

kemungkinannya lebih kecil jika menggunakan komputer.

2.3 Service Oriented Architecture (SOA)

2.3.1 Definisi Service

Menurut Schekkerman (2006) dalam penelitian Gigih Forda

Nama (2013) sebuah service (layanan) adalah suatu implementasi

dari fungsi bisnis yang telah didefinisikan dengan baik beroperasi secara

independen bersama service lainnya di dalam sebuah sistem.

Service memiliki interface yang telah didefinisikan dengan baik dan

beroperasi melalui kesepakatan yang telah didefinisikan antara client

dari service dan service itu sendiri.

Menurut Michelson (2006) dalam penelitian Gigih Forda Nama

(2013), service layaknya aplikasi yang diperuntukkan memenuhi suatu

tujuan, seperti mengambil informasi sampai dengan tingkat

Page 51: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

24

kompleksitas menjalankan sebuah proses bisnis. Contoh paling

umum yang dikenal saat inimengenai service adalah pada web

service yang merupakan komponen-komponen aplikasi yang mudah

digabung-gabungkan dan dijalankan melalui teknologi standar internet.

2.3.2 Definisi Service Oriented Architecture (SOA)

Menurut Michelson (2006) dalam penelitian Gigih Forda Nama

(2013), istilah Service Oriented Architecture (SOA) digunakan secara

bergantian untuk tiga jenis konsep yang berbeda: konsep arsitektur, gaya

dari hasil solusi bisnis, dan infrastruktur pendukung. Namun yang

dimaksudkan disini adalah SOA sebagai konsep arsitektur TI untuk

solusi bisnis (dan solusi infrastruktur) yang diterapkan berdasarkan

konsep berorientasi layanan.

Konsep arsitektur ini memungkinkan komunikasi antar service,

penyedia (provider) dengan peminta (requestor), sehingga sang peminta

hanya tahu apa kerja dari service itu dan bagaimana memintanya.

Namun aplikasi berbasis web hanyalah salah satu bentuk aplikasi yang

menggunakan SOA, meskipun harus diakui bahwa pada saat ini basis

yang paling cocok untuk SOA adalah berbentuk portal atau web (Nama,

2013).

Page 52: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

25

Gambar 2.1 Perbedaan arsitektur 3-tier dengan SOA (Tibco 2007)

Gambar 2.1 memperlihatkan perbedaan antara arsitektur 3-tier

dengan SOA yang memungkinkan aplikasi yang beragam

(heterogeneous) untuk saling berkomunikasi. SOA juga menguntungkan

karena tidak bergantung kepada satu bahasa pemograman, sebaliknya

SOA memungkinkan kebebasan memilih bahasa pemograman. Aplikasi

yang dibangun selama ini cenderung menggunakan prinsip tier dengan

menempatkan pada satu atau dua server dengan dibedakan antara server

aplikasi dan server basis data, namun dengan SOA, service dari aplikasi

yang dibangun dapat terpisah dari aplikasi induk atau ditaruh di server

SOA untuk didistribusikan dan dipergunakan oleh aplikasi lain. Aplikasi

yang dibangun pun cenderung terfokus pada pemrogramannya

(coding) yang berakibat aplikasi cenderung berdiri sendiri namun

dengan SOA fokus diarahkan pada kerjasama antara bisnis dan TI

Page 53: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

26

sehingga aplikasi yang dibangun dengan landasan SOA saling

berkomunikasi secara lebih nyaman dan merupakan integrasi semua

aplikasi yang ada. Selain itu terjadi penambahan teknik komunikasi dari

aplikasi yang selama ini adalah meminta (request) dan dibalas

(reply), kini diperkaya dengan kemampuan menerbitkan (publish),

mendaftar untuk menggunakan service (subscribe), dan membuat

service dijalankan apabila terdapat keadaan (event) yang merupakan

pemicu (Nama, 2013).

Selama ini aplikasi-aplikasi perusahaan mungkin beragam, namun

setiap aplikasi berdiri sendiri-sendiri.

Gambar 2.2 Aplikasi-aplikasi yang berdiri sendiri (FileNet 2006)

Gambar 2.2 memperlihatkan bagaimana tiga aplikasi yang merupakan

aplikasi back-office (ERP) sebenarnya terpisah dengan aplikasi front-

office untuk layanan pelanggan (CRM) dan layanan pemasok (SCM).

Gambar 2.2 memperlihatkan bagaimana teknologi SOA memungkinkan

Page 54: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

27

service yang merupakan komponen dari aplikasi-aplikasi tersebut

digunakan sebagai bagian dari sebuah proses bisnis (Nama, 2013).

Gambar 2.3 Service dihasilkan dari aplikasi dan digunakan dalam proses

bisnis (FileNet 2006)

2.4 Konsep Enterprise Architecture

2.4.1 Enterprise

Umumnya pengertian enterprise sering disamakan dengan

pengertian organisasi atau perusahaan. Didalam buku (The Open Group,

2009). Enterprise diartikan sebagai semua kumpulan organisasi yang

memiliki sekumpulan tujuan. Enterprise diartikan sebuah agen

pemerintahan, sebuah korporasi keseluruhan, divisi korporasi, departemen

tunggal atau sebuah rantai organisasi yang terhubung tetapi berjauhan

secara geografis. Enterprise dalam konteks arsitektur enterprise dapat

digunakan oleh semua perusahaan yang meliputi layanan sistem

Page 55: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

28

informasi, teknologi informasi, proses, dan infrastruktur dan domain

tertentu dalam perusahaan.

Dalam definisi tersebut dapat disimpulkan kumpulan organisasi

berupa organisasi non-profit/nirlaba seperti pemerintah, organisasi amal

atau institusi pendidikan bisa dikatakan juga sebagai enterprise yang

memiliki sekumpulan pemanfaatan dari sistem informasi, teknologi

informasi, proses, dan infrastruktur guna mencapai tujuan.

2.4.2 Architecture

Menurut The Open Group (2009) architecture (arsitektur)

didefinisikan sebagai dasar sistem organisasi yang terdiri dari sekumpulan

komponen yang memiliki hubungan satu sama lainnya serta memiliki

kerterhubungan dengan lingkungan sistem, dan memiliki aturan untuk

perancangan dan evaluasi.

Sebuah arsitektur juga merupakan penggambaran jelas tentang

rencana detail bagaimana bentuk konstruksi sebuah sistem, bagaimana

setiap komponen sistem disusun, dan bagaimana aturan dan interface

(penghubung sistem) digunakan untuk mengintegrasikan seluruh

komponen yang ada tersebut hingga implementasi.

2.4.3 Enterprise Architecture

Enterprise architecture adalah kumpulan prinsip, metode, dan model

yang bersifat masuk akal yang digunakan untuk mendisain dan

Page 56: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

29

merealisasikan sebuah struktur organisasi enterprise, proses bisnis seperti

perencanaan bisnis dan operasional bisnis, sistem informasi, dan

infrastruktur teknologi informasi (Surendro, 2009). Menurut The Open

Group (2009) dapat disimpulkan enterprise architecture adalah blueprint

organisasi yang menentukan bisnis, informasi, dan teknologi yang

digunakan agar tercapai misi organisasi.

Sebuah enterprise architecture penting diterapkan karena sebagai

proses menerjemahkan visi bisnis dan strategi (baik perusahaan dan TI)

menjadi efektif dengan menciptakan, berintegrasi dan meningkatkan

persyaratan utama, prinsip-prinsip dan model yang menggambarkan

keadaan perusahaan sekarang, masa depan dan memungkinkan evolusi

dengan membangun dan menggunakan sistem TI.

Keuntungan yang dihasilkan dari sebuah enterprise architecture

yang baik yaitu (Open Group, 2009):

a. Dalam operasi bisnis, istilah enterprise architecture mengacu pada

seni dan ilmu merancang suatu perusahaan sehingga dapat

memungkinkan bagaimana menghasilkan kualitas organisasi yang

semakin baik, pengelolaan biaya operasional yang lebih rendah,

menghasilkan tenaga kerja yang fleksibel, dan meningkatkan

produktivitas bisnis.

Page 57: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

30

b. Dalam operasi teknologi informasi, implementasi teknologi informasi,

seperti halnya rumah yang dibangun tidak akan selamanya kokoh

berdiri pastinya didalamnya terdapat perbaikan. Teknologi informasi

memiliki pengembangan hampir setiap bidang bisnis dan koordinasi

operasional. Namun, dengan enterprise architecture yang baik maka

operasi TI akan lebih efisien seperti pengembangan perangkat lunak,

dukungan dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah, portabilitas

aplikasi yang meningkat, interoperability yang ditingkatkan,

manajemen sistem dan jaringan yang lebih mudah, kemampuan untuk

memenuhi masalah yang perlu ditingkatkan seperti keamanan,

upgrade dan petukaran komponen sistem yang lebih mudah.

c. Pengurangan risiko untuk investasi masa depan, pengurangan

kompleksitas dalam infrastruktur TI, fleksibilitas untuk membuat,

pengadaan, membeli atau solusi TI secara outsource, mengurangi

resiko secara keseluruhan dalam investasi baru dan biaya kepemilikan

TI.

d. Menyediakan suatu mekanisme yang memungkinkan komunikasi

tentang elemen-elemen EA diantara organisasi bisnis dan TI dan

berfungsinya enterprise.

Page 58: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

31

e. Menghasilkan informasi yang terpusat, stabil dan meningkatkan

konsistensi, ketelitian, ketepatan waktu, integritas, kualitas,

ketersediaan, akses dan pembagian informasi.

f. Memungkinkan organisasi untuk mengurangi duplikasi dalam

informasi.

g. Mempercepat integrasi sistem lama serta migrasi sistem yang baru

h. Fokus pada strategi penggunaan teknologi untuk mengelola data

sebagai aset.

2.5 Kerangka Kerja Enterprise Architecture

Pengertian tentang kerangka kerja adalah suatu ide, pemikiran, dan konsep

yang digunakan untuk membuat pemikiran lain yang lebih spesifik dalam suatu

obyek dan digunakan untuk mengelompokkan suatu organisasi yang penting

bagi manajemen organisasi tersebut dan digunakan juga dalam pengembangan

sistem perusahaan yang akan datang (Aham, 2012).

Dalam pengembangan sebuah enterprise architecture akan lebih baik dan

lebih mudah jika mengikuti sebuah kerangka berpikir tertentu. Kerangka

berpikir tersebut dikenal dengan istilah kerangka kerja enterprise architecture.

Kerangka kerja enterprise architecture mengidentifikasikan jenis informasi

yang dibutuhkan untuk mendeskripsikan enterprise architecture,

mengorganisasikan jenis informasi dalam struktur logis, dan mendeskripsikan

hubungan antara jenis informasi tersebut menjelaskan dan menunjukkan

Page 59: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

32

bagaimana metode merancang, mengembangkan dari arsitektur-arsitektur yang

berbeda sesuai dengan yang direncanakan sehingga mempercepat dan

menyederhanakan pengembangan arsitektur (Surendro, 2009).

Penggunaan kerangka kerja (framework) mempunyai tujuan utama yang

sama, yaitu menggambarkan struktur dimana hubungan dari objek kompleks

dapat berinteraksi untuk menghubungkan orang, proses, dan teknologi dan

menghasilkan cetak biru enterprise architecture.

Cetak biru (blueprint) menyediakan alat bantu untuk menerapkan

teknologi ke dalam perusahaan secara tepat dan mengandung rincian bisnis,

informasi, dan teknologi yang ada saat ini, dan yang diusulkan perusahaan

untuk masa depan. Sebagai contoh, saat teknologi baru dibawa ke dalam

perusahaan dan teknologi lama digantikan, cetak biru arsitektur harus

diperbaharui untuk menunjukkan adanya perubahan portofolio bisnis atau

portofolio teknologi informasi.

Kerangka kerja yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan enterprise

architecture, contohnya seperti The Zachman Framework for Enterprise

Architectures, FEAF Framework (Federal Enterprise Architecture Framework)

dan The Open Group Architecture Framework (TOGAF).

2.5.1 Kerangka Kerja Zachman

Kerangka kerja Zachman (Zachman Framework) pertama kali

dipublikasikan oleh John Zachman pada tahun 1987 dalam tulisannya

Page 60: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

33

yang berjudul “A Framework for Information Systems Architecture” di

IBM Systems Journal. Kerangka kerja Zachman adalah suatu skema yang

merupakan pertemuan antara dua klasifikasi yang telah digunakan selama

ribuan tahun. Pertama adalah dasar-dasar komunikasi yang ditemukan di

dalam pertanyaan-pertanyaan klasik seperti What, How, When, Who,

Where dan Why. Pertanyaan-pertanyaan ini mengintegrasikan jawaban

dari pertanyaan yang komprehensif dan gambaran dari ide yang kompleks.

Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kerangka kerja

Zachman merupakan suatu alat bantu berfikir bagi arsitek atau manajer

dalam memetakan permasalahan atau memotret arsitektur yang terdapat

di suatu organisasi sehingga didapatkan gambaran membuat struktur,

klasifikasi dan dokumentasi tentang berbagai aspek yang berkaitan

dengan manajemen dan pembangunan sistem dalam suatu enterprise dan

mengurusi apa yang perlu diurus namun bukan merupakan metodologi

untuk mengembangkan arsitektur enterprise dan tidak ada cara standar

untuk mengimplentasikannya (Surendro, 2009).

2.5.2 FEAF Framework (Federal Enterprise Architecture Framework)

Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF) merupakan

sebuah framework yang diperkenalkan pada tahun 1999 oleh Federal

CEO Council. FEAF ini ditujukan untuk mengembangkan EA dalam

Federal Agency atau sistem yang melewati batas multiple inter-agency.

Page 61: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

34

FEAF menyediakan standar untuk mengembangkan dan

mendokumentasikan deskripsi arsitektur pada area yang menjadi prioritas

utama. FEAF ini cocok untuk mendeskripsikan arsitektur bagi

pemerintahan federal (Setiawan,2009).

Beberapa karakteristik FEAF menurut Setiawan (2009) antara lain,

FEAF merupakan EA Reference Model, menampilkan prespective view

yang menyeluruh, dan merupakan tools yang digunakan untuk

perencanaan dan komunikasi.

Kelebihan pada framework FEAF:

1. FEAF menampilkan prespektif view yang menyeluruh

2. Support terhadap evolusi arsitektur

3. Mempunyai Architecture Knowledge Base

Kekurangan framework FEAF:

1. Proses arsitektur sistem yang ridak mendetail

2. Bersifat tidak netral

3. Tidak menyediakan prinsip arsitektur.

2.5.3 The Open Group Architecture Framework (TOGAF)

Menurut The Open Group (2009), The Open Group Architecture

Framework (TOGAF) adalah kerangka kerja arsitektur yang

menyediakan metode dan tools untuk membantu dalam penerimaan,

produksi, penggunaan, dan pemeliharaan arsitektur enterprise. TOGAF

Page 62: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

35

didasarkan pada proses yang berulang-ulang yang didukung oleh best

practices dan penggunaan kembali aset-aset arsitektur yang sudah ada.

The Open Group Architecture Framework (TOGAF) adalah

kerangka kerja dan metode yang diterima secara luas dalam

pengembangan arsitektur perusahaan. TOGAF memberikan metode yang

detail mengenai bagaimana membangun, mengelola, dan

mengimplementasikan arsitektur enterprise dan sistem informasi yang

disebut dengan Architecture Development Method (ADM) (Surendro,

2009).

TOGAF berperan penting dalam membantu proses pengembangan

arsitektur, memungkinkan pengguna TI membangun solusi berbasis

sistem terbuka untuk kebutuhan bisnis mereka. Menurut The Open Group

(2009), ada empat jenis arsitektur yang umumnya diterima sebagai

bagian dari keseluruhan enterprise architecture, yaitu arsitektur bisnis,

arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi. Kombinasi

arsitektur data dan aplikasi disebut juga arsitektur sistem informasi.

1. Arsitektur Bisnis

Arsitektur yang menetapkan strategi bisnis, tata kelola,

organisasi, dan proses bisnis utama. Arsitektur bisnis

menggambarkan strategi, maksud, fungsi, proses, informasi dan aset

bisnis yang penting untuk memberikan layanan bagi masyarakat,

Page 63: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

36

bisnis, pemerintah, dan sebagainya. Kerangka arsitektur bisnis

memberikan struktur untuk pengumpulan detail mengenai motivasi,

organisasi, lokasi, kejadian, fungsi, dan aset yang menentukan arah

perusahaan dari sudut pandang bisnis (Surendro, 2009).

2. Arsitektur Data

Arsitektur yang menggambarkan struktur aset data dan sumber

daya manajemen data organisasi secara logis dan fisik. Kerangka

arsitektur data menyediakan struktur untuk mendokumentasikan

detail informasi yang penting bagi organisasi (Surendro, 2009).

3. Arsitektur Aplikasi

Arsitektur yang menyediakan blueprint untuk sistem aplikasi

individu untuk digunakan, interaksi sistem aplikasi individu, dan

hubungan sistem aplikasi individu dengan proses bisnis inti

organisasi. Arsitektur aplikasi adalah proses yang memusatkan pada

pengembangan dan penerapan solusi atau layanan yang sedang

diciptakan untuk organisasi tersebut. Kerangka arsitektur aplikasi

adalah gabungan dari proses yang memanfaatkan komponen dan

model bisnis, informasi, dan teknologi untuk merancang suatu

aplikasi bisnis yang diinginkan (Surendro, 2009).

Page 64: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

37

4. Arsitektur Teknologi

Menggambarkan kemampuan logis software dan hardware

yang diperlukan untuk mendukung penyebaran bisnis, data, dan

layanan aplikasi. Arsitektur teknologi memasukkan infrastruktur TI,

middleware, jaringan, komunikasi, proses dan standar. Arsitektur

teknologi adalah suatu pendekatan dalam menjelaskan struktur dan

hubungan teknologi perusahaan saat ini dan di masa depan untuk

memaksimalkan nilai dalam teknologi tersebut. Kerangka arsitektur

teknologi menyediakan sekumpulan proses yang mendukung

penerapan dan penyampaian arsitektur teknologi (Surendro, 2009).

Gambar 2.4 Subset Enterprise Architecture TOGAF (Open Group, 2009)

2.6 Pemilihan Kerangka Kerja

Zachman Framework. FEAF Framework (Federal Enterprise

Architecture Framework), dan TOGAF (The Open Group Architecture

Framework) merupakan kerangka kerja yang dapat digunakan dalam

pengembangan enterprise architecture. Namun kekurangan yang dimiliki

Page 65: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

38

zachman framework yaitu bukan merupakan metodologi untuk mengembangkan

arsitektur enterprise dan tidak ada cara standar untuk mengimplementasikannya

serta FEAF framework proses arsitektur sistem yang tidak mendetail dan tidak

menyediakan prinsip arsitektur, akhirnya penulis menggunakan TOGAF

framework untuk perencanaan, mengelola, dan mengimplementasikan EA.

TOGAF framework menyediakan metode yang sistematis dan tools yang

lengkap untuk membangun serta memfokuskan pada siklus proses dan

implementasi, mengidentifikasikan jenis informasi yang dibutuhkan untuk

mendeskripsikan arsitektur, mengorganisasikan jenis informasi dalam struktur

logis, dan mendeskripsikan hubungan antara jenis informasi tersebut.

2.7 TOGAF ADM (Architechture Development Method)

Menurut The Open Group (2009), elemen kunci dari TOGAF adalah

Architecture Development Method (ADM) yang memberikan gambaran spesifik

untuk proses pengembangan arsitektur enterprise. TOGAF ADM (Architecture

Development Method) menyediakan proses yang teruji dan berulang untuk

mengembangkan arsitektur. Semua kegiatan tersebut dilakukan dalam siklus

berulang yang berkelanjutan dan terealisasi agar memungkinkan organisasi

untuk mengubah perusahaan mereka dengan cara terkontrol dalam menanggapi

tujuan bisnis dan peluang (The Open Group, 2009).

ADM (Architecture Development Method) merupakan hasil dari kerja

sama praktisi arsitektur dalam Open Group Architecture. ADM adalah metode

Page 66: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

39

generic yang berisi sekumpulan aktivitas yang mempresentasikan progresi dari

setiap fase ADM dan model arsitektur yang digunakan dan dibuat selama tahap

pengembangan enterprise architecture (Surendro, 2009). ADM adalah fitur

penting yang memungkinkan organisasi mendefinisikan pengelolaan kebutuhan,

dimana kebutuhan bisnis, sistem informasi, dan arsitektur teknologi selalu

diselaraskan dengan sasaran dan kebutuhan bisnis.

Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing fase pada TOGAF

ADM menurut The Open Group (2009).

Gambar 2.5 TOGAF ADM

Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing fase pada TOGAF

ADM menurut The Open Group (2009).

Page 67: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

40

2.7.1 Preliminary Phase

Tahapan persiapan (priliminary phase) merupakan tahap awal

persiapan perancangan enterprise architecture. Tahapan ini dilakukan

untuk menghasilkan prinsip-prinsip arsitektur yang merupakan bagian dari

kebijakan teknologi informasi organisasi yang akan mempengaruhi

keseluruhan proses design dan untuk meyakinkan setiap orang yang

terlibat di dalamnya bahwa pendekatan ini berkomitmen untuk kesuksesan

proses arsitektur. Tujuan lain dari fase preliminary adalah untuk

meyakinkan setiap orang yang terlibat di dalamnya bahwa pendekatan ini

berkomitmen untuk kesuksesan dari setiap arsitektur yang akan dibuat.

Pada fase preliminary dilakukan identifikasi “who”, “what”,

“why”, “when” dan “where” dari arsitektur itu sendiri (The Open Group,

2009).

1. “What” adalah ruang lingkup dari usaha arsitektur.

2. “Who” adalah siapa yang akan memodelkannya, siapa orang yang

bertanggung jawab untuk mengerjakan arsitektur tersebut, dimana

mereka akan dialokasikan dan bagaimana peranan mereka.

3. “How” adalah bagaimana mengembangkan enterprise architecture,

menentukan framework dan metode yang akan digunakan untuk

menangkap informasi.

4. “When” adalah kapan tanggal penyelesaian arsitektur.

Page 68: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

41

5. “Why” adalah mengapa arsitektur ini dibangun. Hal ini berhubungan

dengan tujuan bisnis, yaitu bagaimana arsitektur dapat memenuhi

tujuan bisnis.

6. “Where” adalah penunjukkan lokasi kerja dari bisnis.

Preliminary phase memiliki langkah-langkah, dan output sebagai

berikut (The Open Group, 2009).

a. Input

1. Prinsip dan tujuan aktivitas.

b. Langkah-Langkah

1. Menentukan ruang lingkup unit-unit inti yang terlibat dalam

perancangan enterprise architecture.

2. Mendefinisikan dan membuat prinsip-prinsip arsitektur.

c. Output

1. Prinsip-prinsip perancangan enterprise architecture (principles

catalog). Prinsip-prinsip tersebut akan menjadi dasar dalam

pengembangan perancangan enterprise architecture yang

menghasilkan beberapa arsitektur. Prinsip-prinsip dasar akan

dibuat dalam principles catalog.

2. Tabel identifikasi 5W (What, Who, Why, When, Where) + 1H

(How), tabel yang menguraikan apa yang akan dilakukan pada

objek penelitian, siapa yang akan mengerjakan dan bertanggung

Page 69: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

42

jawab dengan pekerjaan pada objek penelitian, bagaimana cara

kerja pada objek penelitian, kapan waktu penyelesaian pekerjaan

pada objek penelitian, kenapa pekerjaan dalam objek penelitian

dilakukan dan dimana tempat objek penelitian tersebut.

2.7.2 Requirements Management

Requirements management adalah proses pengelolaan kebutuhan

arsitektur di seluruh fase TOGAF ADM. Tujuan dari proses ini adalah

untuk menentukan kebutuhan arsitektur enterprise, kebutuhan itu

disimpan, lalu dimasukkan ke dalam fase yang sesuai (The Open Group,

2009).

Sumber daya utama yang harus dikembangkan dalam tahapan ini

adalah skenario aktivitas. Skenario aktivitas mencakup process business

(alur aktivitas) dan issue (permasalahan dalam organisasi). Yang

dimaksud dengan process business dalam tahap ini adalah penjelasan

sistem yang sedang berjalan (as – is system) pada organisasi

(Widyaningsih, 2014).

Requirements management memiliki langkah-langkah, dan output

sebagai berikut :

a. Input

1. Kondisi sistem saat ini

2. Data inventaris sarana dan prasarana pendukung TIK

Page 70: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

43

b. Langkah-langkah

1. Menganalisis kekurangan dan kelebihan dari kondisi sistem saat

ini (as-is system).

2. Mengidentifikasi permasalahan dari kondisi sistem saat ini (as-is

system).

3. Membuat solusi dari setiap permasalahan pada kondisi sistem saat

ini (as-is system).

c. Ouput

1. Flowchart yang menggambarkan proses bisnis saat ini.

2. Tabel permasalahan organisasi, yang berisi tentang permasalahan

dari setiap aktivitas organisasi beserta kolom tolak ukur yang

menjelaskan setiap permasalahan yang sudah diidentifikasi.

3. Tabel solusi aktivitas, yang berisi tentang permasalahan dari setiap

aktivitas beserta solusi yang akan mengatasi permasalahan

tersebut.

4. Tabel solusi sistem informasi memberikan solusi yang

menyebutkan tentang sistem atau aplikasi apa yang sebaiknya

digunakan dalam mengatasi permasalahan.

2.7.3 Phase A : Architecture Vision

Phase architecture vision atau fase visi arsitektur adalah fase awal

pada ADM (Architecture Development Method) yang merupakan

Page 71: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

44

kesempatan utama untuk menjual keuntungan dari pengembangan yang

disarankan kepada pembuat keputusan enterprise sehingga

memungkinkan tujuan bisnis tanggap kepada penggerak strategis, sesuai

dengan prinsip dan mencapai maksud dan tujuan stakeholder, klarifikasi

tujuan tersebut dan menunjukkan bagaimana tujuan dapat dicapai oleh

pengembangan arsitektur yang disarankan.

Fase ini bertujuan untuk menciptakan keselarasan pandangan

mengenai pentingnya perancangan enterprise architecture untuk mencapai

tujuan perusahaan dan menentukan lingkup perencanaan strategis yang

akan dikembangkan.

Beberapa tujuan dari fase ini adalah:

1. Menjamin evolusi dari siklus pengembangan arsitektur mendapatkan

pengakuan dan dukungan dari manajemen perusahaan atau organisasi.

2. Melakukan validasi prinsip bisnis, tujuan bisnis, dan penggerak

strategi bisnis organisasi.

3. Mendefinisikan ruang lingkup dan melakukan identifikasi dan

memprioritaskan komponen dari arsitektur saat ini.

4. Menghasilkan visi arsitektur yang menunjukkan respon terhadap

kebutuhan dan batasannya.

Fase visi arsitektur memiliki input, langkah-langkah, dan output

sebagai berikut (The Open Group, 2009).

Page 72: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

45

a. Input

1. Prinsip aktivitas, sasaran aktivitas, dan penggerak aktivitas.

b. Langkah-Langkah

1. Menguraikan tujuan aktivitas, penggerak aktivitas, dan kendala

aktivitas.

2. Mendefinisikan apa yang ada di dalam dan di luar ruang lingkup

arsitektur saat ini.

3. Mengembangkan visi arsitektur.

c. Output

1. Analisis Value Chain, diagram yang mengidentifikasi dan

mengelompokkan seluruh aktivitas akan masuk ke dalam

kelompok aktivitas utama atau aktivitas pendukung.

2. Stakeholder map matrix, matriks yang menjelaskan hubungan

antara stakeholder dengan aktivitas pada organisasi.

3. Visi dan misi organisasi, penjelasan tentang visi dan misi dari

organisasi agar perancangan enterprise architecture yang akan

dibuat dapat selaras dengan visi misi organisasi.

2.7.4 Phase B : Business Architecture

Phase business architecture atau fase arsitektur bisnis berisi strategi

bisnis, organisasi, dan informasi aktivitas utama. Arsitektur bisnis sering

Page 73: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

46

diperlukan sebagai sarana untuk menunjukkan nilai aktivitas dan alur

aktivitas yang akan diusulkan sesuai dengan kebutuhan stakeholder.

Tujuan dari fase arsitektur bisnis adalah :

1. Menguraikan deskripsi dasar arsitektur bisnis.

2. Mengembangkan tujuan arsitektur bisnis, menguraikan strategi

layanan serta proses dan organisasi dari lingkungan bisnis yang

berdasarkan pada prinsip bisnis dan tujuan bisnis dan penggerak

strategis.

3. Menganalisis gap antara arsitektur bisnis (aktivitas) saat ini dan tujuan

arsitektur bisnis.

Fase arsitektur bisnis memiliki input, langkah-langkah, dan output

sebagai berikut (The Open Group, 2009).

a. Input

1. Aktivitas pada saat ini (as – is system)

b. Langkah-Langkah

1. Mengembangkan deskripsi arsitektur bisnis dasar.

2. Mengembangkan deskripsi target arsitektur bisnis.

3. Melakukan analisis gap.

4. Membuat arsitektur bisnis.

c. Output

1. Pemodelan arsitektur bisnis menggunakan archimate.

Page 74: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

47

2. Rancangan arsitektur bisnis yang menggambarkan alur aktivitas

usulan sesuai dengan kebutuhan stakeholders dan didahului

dengan analisis as – is system. Rancangan arsitektur bisnis

digambarkan menggunakan rich picture.

3. Struktur organisasi usulan, merupakan rancangan struktur

organisasi yang baru untuk menunjang kinerja organisasi dan

kinerja sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik.

Arsitektur bisnis dijelaskan menggunakan beberapa konsep tambahan

berdasarkan orientasi layanan, yaitu konsep business service (layanan

bisnis), business process (proses bisnis), dan business function (fungsi

bisnis).

a. Business Service

Business service merepresentasikan kemampuan yang menawarkan nilai

tambah untuk lingkungan dan kemampuan ini direalisasikan secara

internal dan independen. Business service menetapkan layanan yang

memenuhi kebutuhan bisnis untuk customer. Business service

berhubungan dengan sebuah nilai (The Open Group, 2009).

b. Business Process

Business process merepresentasikan alur kerja atau aliran nilai yang

terdiri atas proses atau fungsi lebih kecil. Tujuan dari business process

adalah untuk memuaskan atau menyenangkan customer. Business

Page 75: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

48

process menetapkan elemen perilaku untuk menghasilkan satu set

produk atau business service yang telah didefinisikan (The Open Group,

2009).

c. Business Function

Business function menetapkan elemen perilaku berdasarkan pada

sekumpulan kriteria terpilih. Business function menjelaskan perilaku

internal oleh business role. Business function mengelompokkan perilaku

berdasarkan pada sumber daya bisnis, kemampuan, kompetensi, dan

pengetahuan yang dibutuhkan. Business function adalah tugas-tugas

khusus yang dilakukan dalam sebuah organisasi (The Open Group,

2009).

Tabel 2.1 Daftar Simbol Business Service, Business Process, Business Function

(The Open Group, 2009)

Simbol Keterangan

Business Service

Layanan yang memenuhi kebutuhan bisnis

untuk customer internal atau eksternal

organisasi.

Business Process

Elemen tindakan berdasarkan pada urutan

aktivitas. Proses bisnis dimaksudkan untuk

menetapkan sekumpulan produk atau

Page 76: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

49

layanan bisnis.

Business Function

Elemen tindakan berdasarkan pada

sekumpulan kriteria yang dipilih (kriteria

yang dibutuhkan sumber daya bisnis).

Triggering

Triggering menjelaskan tentang hubungan

sebab-akibat antara proses-proses.

Flow

Flow menjelaskan tentang pertukaran

informasi atau nilai diantara proses bisnis

dan fungsi bisnis.

2.7.5 Phase C : Information Systems Architecture

Fase information systems architectures atau arsitektur sistem

informasi berfokus pada identifikasi dan penetapan pertimbangan aplikasi

dan data yang mendukung arsitektur bisnis perusahaan. Fase ini

melibatkan antara kombinasi arsitektur data dan arsitektur aplikasi.

a. Data Architecture (Arsitektur Data)

Pada arsitektur data, harus ditentukan tipe dan sumber data

utama yang diperlukan untuk mendukung bisnis. Pada arsitektur

aplikasi, ditentukan jenis aplikasi penting untuk memproses data dan

mendukung bisnis. Kemudian, dibuat matriks dari aplikasi saat ini dan

Page 77: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

50

arsitektur aplikasi tujuan, melakukan analisis gap dan melakukan

korelasi fungsi bisnis dengan aplikasi tujuan.

Tujuan arsitektur data adalah untuk mendefinisikan tipe dan

sumber data utama yang diperlukan untuk mendukung bisnis dengan

cara yang dapat dipahami oleh stakeholder, lengkap, konsisten dan

stabil. Perlu diketahui bahwa arsitektur data tidak memperhatikan

perancangan database, tetapi hanya mendefinisikan entitas data yang

relevan dengan enterprise, bukan untuk merancang sistem

penyimpanan fisik dan logik.

Arsitektur data memiliki input, langkah-langkah, dan output

sebagai berikut (The Open Group, 2009).

a. Input

1. Data principles saat ini, berisi prinsip-prinsip mengenai data

yang mendukung bisnis pada perusahaan seperti prinsip

penggunaan data tersebut.

b. Langkah-Langkah

1. Mengembangkan deskripsi dasar arsitektur data.

2. Mengembangkan deskripsi target arsitektur data.

3. Melakukan analisis gap.

4. Menyelesaikan arsitektur data.

Page 78: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

51

c. Output

1. Rancangan diagram yang menghubungkan data, layanan bisnis,

dan aplikasi. Rancangan tersebut menggunakan data

dissemination diagram.

2. Rancangan tipe data dan hubungan antara entiti data penting

untuk mendukung aktivitas pada organisasi. Rancangan

tersebut digambarkan dalam class diagram.

b. Application Architecture (Arsitektur Aplikasi)

Tujuan arsitektur aplikasi adalah untuk mendefinisikan jenis-jenis

utama dari sistem aplikasi yang penting untuk memproses data dan

mendukung bisnis. Perlu diketahui bahwa arsitektur aplikasi tidak

memperhatikan perancangan sistem aplikasi, tetapi hanya untuk

mendefinisikan jenis-jenis sistem aplikasi yang relevan dengan enterprise

dan aplikasi apa saja yang diperlukan untuk mengatur data dan

menghadirkan informasi kepada aktor manusia dan komputer pada

enterprise.

Arsitektur aplikasi memiliki input, langkah-langkah, dan output

sebagai berikut (The Open Group, 2009).

Page 79: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

52

a. Input

1. Application principles saat ini, berisi prinsip-prinsip mengenai

aplikasi yang digunakan pada perusahaan, seperti prinsip

penggunaan aplikasi tersebut.

b. Langkah-Langkah

1. Mengembangkan deskripsi dasar arsitektur aplikasi.

2. Mengembangkan deskripsi target arsitektur aplikasi.

3. Melakukan analisis gap.

4. Menyelesaikan arsitektur aplikasi.

c. Output

1. Hasil identifikasi semua aplikasi yang digunakan di dalam as-

is system perusahaan. Hasil identifikasi tersebut dijelaskan

menggunakan application portfolio catalog.

2. Rancangan penempatan distribusi aplikasi yang akan

digunakan user di dalam organisasi. Rancangan tersebut

digambarkan oleh application and user location Diagram.

3. Rancangan penggambaran interaksi antara aktor (user) dan

perannya dalam setiap aplikasi. Rancangan ini akan

digambarkan dalam use case diagram.

4. Penggambaran gabungan antar aplikasi atau biasa disebut

dengan application landscape.

Page 80: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

53

5. Penggambaran aliran informasi antar aplikasi pada application

landscape dengan menggunakan interoperability map.

2.7.6 Phase D : Technology Architecture

Phase technology architecture atau fase arsitektur teknologi

berusaha untuk memetakan komponen aplikasi yang didefinisikan pada

arsitektur aplikasi ke dalam satu set komponen teknologi yang mewakili

komponen software, hardware, dan jaringan, dengan cara membeli ke

pihak luar atau dikonfigurasi sendiri oleh organisasi ke dalam platform

teknologi.

Arsitektur teknologi akan menetapkan pandangan dasar dan target

dari portfolio teknologi, memperinci roadmap menuju arsitektur target,

dan untuk mengidentifikasi paket pekerjaan utama di dalam roadmap.

Fase arsitektur teknologi memiliki input, langkah-langkah, dan

output sebagai berikut (The Open Group, 2009).

a. Input

1. Technology principles saat ini, berisi prinsip-prinsip mengenai

teknologi yang digunakan untuk mendukung aktivitas pada

organisasi.

b. Langkah-Langkah

1. Mengembangkan deskripsi dasar arsitektur teknologi.

2. Mengembangkan deskripsi target arsitektur teknologi.

Page 81: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

54

3. Melakukan analisis gap.

4. Menyelesaikan arsitektur teknologi.

c. Output

1. Rancangan komunikasi di dalam arsitektur teknologi, seperti

rancangan jaringan yang melibatkan hardware-hardware untuk

membuat suatu komunikasi jaringan. Rancangan tersebut akan

digambarkan di dalam communication engineering diagram.

2. Platform decomposition diagram menggambarkan platform

teknologi yang mendukung sistem informasi.

3. Hasil identifikasi teknologi yang sudah digunakan di dalam sistem

yang berjalan pada organisasi. Hasil tersebut dapat dijelaskan

menggunakan technology portfolio catalog.

2.7.7 Phase E : Opportunities and Solutions

Phase opportunities and solutions atau fase peluang dan solusi

adalah tahap pertama yang langsung berkaitan dengan struktur bagaimana

arsitektur target akan dilaksanakan. Pada fase E akan dikonsentrasikan

pada cara menyampaikan arsitektur. Dibutuhkan aktivitas organisasi dan

perspektif teknis untuk merasionalisasi kegiatan TI dan mengelompokkan

secara logis kegiatan TI tersebut ke dalam paket pekerjaan proyek dalam

portfolio dan juga dalam setiap portfolio lain yang bergantung pada TI.

Tujuan dari fase peluang dan solusi, yaitu :

Page 82: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

55

1. Meninjau kembali target tujuan dan kemampuan aktivitas.

2. Mengidentifikasi parameter organisasi saat ini untuk kemampuan

menyerap perubahan.

3. Memperoleh serangkaian arsitektur transisi yang memberikan nilai

aktivitas yang berkelanjutan melalui eksploitasi peluang.

4. Menghasilkan persetujuan mengenai ringkasan implementasi dan

strategi migrasi.

Fase peluang dan solusi memiliki input, langkah-langkah, dan output

sebagai berikut (The Open Group, 2009).

a. Input

1. Hasil analisis gap mulai dari arsitektur bisnis, data, aplikasi, dan

teknologi.

b. Langkah-Langkah

1. Menentukan kendala aktivitas untuk implementasi.

2. Meninjau kembali dan menggabungkan hasil analisis gap dari fase

B sampai fase D.

3. Merumuskan implementasi dan strategi migrasi.

c. Output

1. Hasil analisis gap gabungan dari fase arsitektur bisnis sampai

arsitektur teknologi.

Page 83: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

56

2.7.8 Phase F : Migration Planning

Fokus utama dari phase migration planning atau fase rencana

migrasi adalah penciptaan rencana implementasi dan migrasi yang layak,

bekerja sama dengan portfolio dan manajer proyek. Daftar prioritas

proyek akan berjalan untuk membentuk dasar dari perencanaan

implementasi detail dan rencana migrasi.

Fase rencana migrasi memiliki input, langkah-langkah, dan output

sebagai berikut (The Open Group, 2009).

a. Input

1. Implementation and migration plan, suatu rencana untuk

menjadwalkan migrasi data dan implementasi aplikasi.

b. Langkah-Langkah

1. Memastikan interaksi kerangka kerja manajemen untuk rencana

implementasi dan migrasi.

2. Menetapkan nilai bisnis pada setiap proyek.

3. Memperkirakan kebutuhan sumber daya, pemilihan waktu proyek,

dan ketersediaan saran.

4. Memprioritaskan proyek migrasi melalui pelaksanaan penilaian

biaya atau keuntungan dan validasi risiko.

5. Membuat roadmap implementasi arsitektur dan perencanaan

migrasi.

Page 84: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

57

c. Output

1. Roadmap untuk implementasi aplikasi.

2.7.9 Phase G : Implementation Governance

Pada Phase implementation governance atau fase tata kelola

implementasi, proyek dilaksanakan sebagai program rencana kerja dan

diolah agar dapat mencapai arsitektur yang diinginkan. Aspek utama pada

fase G adalah memastikan kepatuhan dengan arsitektur yang

didefinisikan, bukan hanya oleh proyek implementasi, tetapi juga oleh

proyek yang sedang berlangsung dalam perusahaan. Fase G membuat

hubungan antara arsitektur dan organisasi implementasi melalui kontrak

arsitektur.

Tujuan dari fase ini, yaitu :

1. Merumuskan rekomendasi untuk setiap proyek implementasi.

2. Membangun kontrak arsitektur untuk memerintah proses deployment

dan implementasi secara keseluruhan.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan secara tepat selagi sistem sedang

diimplementasi dan dideploy.

4. Menjamin kecocokan dengan arsitektur yang didefinisikan oleh

proyek implementasi dan proyek lainnya.

5. Memastikan solusi program di deploy dengan sukses.

6. Memastikan kesesuaian solusi deploy dengan arsitektur target.

Page 85: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

58

Fase tata kelola implementasi memiliki input, langkah-langkah, dan

output sebagai berikut (The Open Group, 2009).

a. Input

1. Architecture Roadmap, menggambarkan jadwal implementasi

aplikasi.

b. Langkah-Langkah

1. Memastikan ruang lingkup dan prioritas untuk deployment dengan

manajemen pengembangan.

2. Mengidentifikasi sumber daya dan keterampilan deployment.

3. Membimbing pengembangan solusi deployment.

4. Melakukan tinjauan kepatuhan enterprise architecture

5. Menerapkan operasi bisnis dan TI.

6. Melaksanakan tinjauan pasca implementasi dan menutup

implementasi.

c. Output

1. Kontrak arsitektur yang telah ditandatangani.

2. Compliance Assessment.

2.7.10 Phase H : Architecture Change Management

Pada phase architecture change management atau fase manajemen

perubahan arsitektur akan diuraikan penggerak perubahan dan bagaimana

mengatur perubahan tersebut, mulai dari pemeliharaan sederhana sampai

Page 86: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

59

perancangan kembali arsitektur. Fase ini akan secara khusus menyediakan

monitoring berkelanjutan dari pengembangan teknologi baru dan

perubahan dalam lingkungan bisnis, serta menentukan apakah untuk

memulai siklus evolusi arsitektur yang baru secara formal. ADM

menguraikan strategi dan rekomendasi pada fase ini. Tujuan dari fase

manajamen perubahan arsitektur adalah untuk memastikan bahwa

arsitektur mencapai nilai target bisnis aslinya, serta membangun dan

mendukung arsitektur enterprise diimplementasikan sebagai arsitektur

yang dinamis.

Surendro (2009) berpendapat bahwa fase ini menetapkan proses

arsitektur manajemen perubahan untuk enterprise architecture baru yang

telah selesai di implementasikan secara berkelanjutan memonitor

perkembangan dan perubahan lingkungan organisasi dan menentukan

apakah akan dilakukan siklus pengembangan enterprise architecture

berikutnya.

Tujuan dari fase ini, yaitu :

1. Memastikan bahwa arsitektur dasar menjadi cocok dengan tujuan.

2. Menilai kinerja dari arsitektur dan membuat rekomendasi untuk

perubahan.

3. Menilai perubahan pada kerangka kerja dan prinsip-prinsip yang

ditetapkan dalam fase sebelumnya.

Page 87: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

60

4. Membuat arsitektur proses manajemen perubahan untuk arsitektur

dasar perusahaan yang baru dan dicapai dengan penyelesaian fase G.

5. Memaksimalkan nilai bisnis dari arsitektur dan operasi yang sedang

berjalan.

6. Menjalankan kerangka kerja tata kelola.

Fase manajemen perubahan arsitektur memiliki input, langkah-

langkah, dan output sebagai berikut (The Open Group, 2009).

a. Input

1. Change request pada pengembangan bisnis, inovasi teknologi

bisnis, dan perubahan strategi.

b. Langkah-Langkah

1. Membuat proses realisasi nilai.

2. Menyebarkan tools monitoring.

3. Mengelola risiko.

c. Output

1. Arsitektur yang diperbarui untuk perubahan proses pemeliharaan.

2. Perubahan kerangka arsitektur dan prinsip-prinsip untuk perubahan

proses pemeliharaan.

3. Statement of Architecture Work.

4. Kontrak arsitektur yang sudah diperbarui.

5. Compliance Assessment yang sudah diperbarui.

Page 88: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

61

2.8 Tools Perancangan Arsitektur

2.8.1 Principle Catalog

Tujuan dari katalog ini adalah untuk menangkap prinsip-prinsip

bisnis dan prinsip arsitektur yang menggambarkan apa solusi yang baik

atau arsitektur seharusnya seperti apa. Prinsip-prinsip digunakan untuk

mengevaluasi dan menyetujui hasil dari poin keputusan arsitektur. Prinsip

ini juga digunakan sebagai tools untuk membantu tata kelola arsitektur

yang mempunyai inisiatif perubahan. (The Open Group, 2009).

Tabel 2.2 Contoh Principle Catalog

No. Prinsip Tujuan

1. Keputusan arsitektur yang

dibuat harus sesuai dengan

tujuan, aktivitas, serta proses

bisnis di PT. Bali Double C

Mendukung aktivitas dan

proses bisnis yang ada pada

PT. Bali Double C

Meningkatkan pelayanan

terhadap customer

2. Arsitektur yang dikembangkan

harus mendukung

kesinambungan bisnis

Meminimalisir gangguan pada

sistem yang dapat

menghambat operasional

bisnis

3. Keamanan data Untuk melindungi keamanan

dan kerahasiaan data dari

akses pihak-pihak yang tidak

berwenang

Mengatur stakeholder dalam

Page 89: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

62

mengolah data.

Pada tabel 2.2 menjelaskan prinsip-prinsip beserta tujuan masing-

masing dari tiap prinsip untuk membantu stakeholder dalam mengevaluasi

dan menyetujui perubahan arsitektur yang akan diusulkan.

2.8.2 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart

merupakan cara penyajian dari suatu algoritma (Ladjamudin, 2005).

Terdapat dua macam flowchart yang menggambarkan proses

komputer, yaitu (Ladjamudin, 2005):

1. System flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan

menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan

dalam proses pengolahan data.

2. Program flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan

dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu

program.

Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat

bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang

Page 90: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

63

akan digunakan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu simbol

penghubung/alur (flow direction simbols), simbol proses (processing

symbols), dan simbol input-output (input-output symbols). Dengan uraian

sebagai berikut.

1. Simbol Penghubung/Alur (Flow Direction Simbols)

Simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang

satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.

Simbol-simbol tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 2.3 Simbol Penghubung Flowchart

Simbol Penjelasan

Ar Arus / Flow

U Untuk menyatakan jalannya arus

suatu proses.

Cs Communication Link

U Untuk menyatakan bahwa adanya

transisi suatu data / informasi dari

satu lokasi ke lokasi lainnya.

Cc Connector Untuk menyatakan sambungan dari

suatu proses ke proses lainnya dalam

halaman/lembar yang sama.

O Off-line Connector Untuk menyatakan sambungan dari

satu proses ke proses lainnya dalam

Page 91: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

64

halaman/lembar yang berbeda.

2. Simbol Proses (Processing Symbols)

Simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu

proses/prosedur. Simbol-simbol tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 2.4 Simbol Proses Flowchart

Simbol Penjelasan

Proses/Penugasan Untuk kegiatan pemrosesan input,

pada simbol ini dapat menuliskan

operasi-operasi yang dikenakan pada

input.

Manual Untuk menyatakan suatu tindakan

(proses) yang tidak dilakukan oleh

komputer (manual).

Decision / logika

Untuk menunjukkan suatu kondisi

tertentu yang akan menghasilkan dua

kemungkinan jawaban, ya atau tidak.

Predefined Process Untuk menyatakan penyediaan

tempat penyimpanan suatu

Page 92: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

65

pengolahan untuk member harga

awal.

Terminal

Untuk menyatakan permulaan atau

akhir suatu program.

Keying Operation Untuk menyatakan segala jenis

operasi yang diproses dengan

menggunakan suatu mesin yang

mempunyai keyboard.

Off-Line Storage Untuk menunjukkan bahwa data

dalam simbol ini akan disimpan ke

suatu media tertentu.

Manual Input Untuk memasukkan data secara

manual dengan menggunakan online

keyboard.

3. Simbol Input-Output (Input-Output Symbols)

Tabel 2.5 Simbol Input-Output Flowchart

Simbol Penjelasan

Input-Output Untuk menyatakan proses input

Page 93: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

66

dan output tanpa tergantung

dengan jenis peralatannya.

Punched Card Untuk menyatakan input berasal

dari kartu atau output ditulis ke

kartu.

Magnetic-tape Unit Untuk menyatakan input berasal

dari pita magnetic atau output

disimpan ke pita magnetic.

Disk Storage Untuk menyatakan input berasal

dari disk atau output disimpan

disk.

Document Untuk mencetak laporan ke

printer.

Display Untuk menyatakan peralatan

output yang digunakan berupa

layar (video dan komputer).

2.8.3 Value Chain

Value chain bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan

aktivitas menjadi dua bagian yaitu aktivitas utama dan aktivitas

pendukung. Kemudian aktivitas-aktivitas tersebut akan dipetakan dan

Page 94: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

67

digunakan sebagai dasar untuk menentukan solusi SI/TI dan menghasilkan

keunggulan kompetitif bagi perusahaan (Sensuse & Sopryadi, 2008).

Porter (1985), dalam buku karangan Jogiyanto (2005), value chain

meliputi kegiatan-kegiatan yang terdiri dari kegiatan-kegiatan atau

aktivitas-aktivitas, yaitu:

1. Aktivitas utama, yang meliputi penanganan dan penyimpanan bahan

mentah yang berupa inbound logistics, operations, outbond logistics,

marketing and sales, dan services

2. Aktivitas pendukung yaitu infrastruktur perusahaan, yang berupa firm

infrastructure, human resources management, technology

development, dan procurement.

Aktivitas utama terdiri dari inbound logistic, operations, outbound

logistics, sales and marketing, services. Aktivitas utama merupakan

proses satu aktivitas ke aktivitas lainnya dan berhubungan. Aktivitas ini

dapat dilihat sebagai bagian dari aliran informasi dalam organisasi yang

berkaitan dengan input, proses dan output. Berikut ini merupakan

penjelasan dari beberapa aktivitas yang masuk ke dalam aktivitas utama

seperti :

Page 95: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

68

a. Inbound Logistics

Pemberlakukan, penerimaan, penyimpanan, dan pengadaan input dan

sumber daya utama dalam kualitas dan kuantitas yang baik untuk

bisnis.

b. Operations

Mengubah input menjadi produk atau layanan sesuai kebutuhan

customer. Aktivitas ini melibatkan membawa sumber daya dan bahan-

bahan secara bersama-sama untuk membuat produk atau menyediakan

layanan.

c. Outbound Logistics

Mendistribusikan produk kepada customer secara langsung atau

melalui channel distribusi supaya customer dapat memperoleh produk

atau layanan dan membayarnya.

d. Sales and Marketing

Menyediakan cara agar customer mengetahui produk atau layanan dan

bagaimana mereka dapat memperoleh produk atau layanan tersebut.

e. Services

Menambahkan nilai lebih jauh lagi dengan memastikan customer

mendapatkan manfaat.

Aktivitas pendukung (support activities) terdiri dari Infrastruktur

perusahaan (firm infrastructure), manajemen sumber daya manusia

Page 96: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

69

(human resources management), pengembangan teknologi (technology

development), pengadaan (procurement) yang merupakan kebutuhan

untuk mengatur dan mengembangkan bisnis dan hal itu yang menambah

nilai secara tidak langsung. Nilai tersebut dicapai melalui keberhasilan

aktivitas utama (primary activities). Aktivitas pendukung lebih bersifat

organisasi, dan digunakan untuk mengawasi aktivitas utama. Analisis

yang dilakukan adalah bentuk-bentuk kontribusi informasi yang

diperlukan dari aktivitas utama, dan bagaimana aktivitas utama

membutuhkan informasi dari aktivitas pendukung dalam kaitan dengan

pengelolaan aktivitas yang benar.

Gambar 2.6 Contoh Value Chain PT. Bali Double C

Pada gambar 2.6 merupakan contoh value chain dengan objek

penelitian ini, yaitu PT. Bali Double C. Aktivitas utama yang ada pada PT.

Page 97: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

70

Bali Double C yaitu inbound logistic penerimaan pasokan ikan dari

supplier, Operation seperti persortiran ikan, pemeliharaan, pengamatan

dan pengasingan dan pengemasan, Outbound Logistic ekspor ikan hias,

Sales and Marketing penjualan dan pemasaran ikan hias, dan Service

penerapan CKIB (Cara Karantina Ikan yang Baik). Aktivitas

pendukungnya yaitu pengadaan, keuangan, dan kepegawaian dan tujuan

dari value chain mendapat margin dari semua aktivitas yang dilakukan.

2.8.4 Stakeholder Map Matrix

Tujuan stakeholder map matrix adalah untuk mengidentifikasi

stakeholder untuk keterlibatannya di dalam aktivitas utama dan aktivitas

pendukung pada perusahaan (The Open Group, 2009).

Tabel 2.6 Contoh Stakeholder Map Matrix

Page 98: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

71

Pada tabel 2.6 digambarkan keterlibatan stakeholder terhadap

aktivitas yang ada di PT. Bali Double C. Kolom pada matriks tersebut

merupakan stakeholder yang ada di PT. Bali Double C. Baris pada matriks

tersebut merupakan aktivitas-akivitas yang ada pada PT. Bali Double C.

Warna biru yang ada dalam matriks tersebut menandakan siapa saja

stakeholder yang terlibat dalam setiap aktivitas. Sebagai contoh, aktivitas

pengadaan melibatkan bagian pengadaan, keuangan, manajer dan supplier.

2.8.5 Archimate

Archimate adalah bahasa pemodelan untuk menggambarkan

enterprise architecture (Berkem, 2013). Menurut standarisasi archimate,

enterprise architecture terbagi atas 3 layer, yaitu layer teknologi, layer

bisnis, dan layer aplikasi seperti yang tergambar dibawah ini (Lankhorst

& Drunen, 2007) :

a. Layer bisnis

1) Konsep struktural antara peran bisnis, pelaku usaha, dan entitas

yang melakukan perilaku seperti proses bisnis atau fungsi. Peran

bisnis menandakan tanggung jawab untuk satu atau lebih proses

bisnis atau fungsi bisnis. Fungsi bisnis dapat terhubung melalui

arus yang menggambarkan informasi.

Page 99: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

72

Gambar 2.4 Contoh Model Fungsi Bisnis

Gambar 2.4 menggambarkan fungsi bisnis pemeliharaan

yang ada di PT. Bali Double C seperti persortiran ikan,

memelihara, pengamatan dan pengasingan dan pengemasan.

2) Peran bisnis ditetapkan kepada pelaku usaha. Pelaku usaha bisa

berupa individu (misalnya, pelanggan atau karyawan) atau

kelompok masyarakat dan sumber daya yang memiliki status

permanen dalam organisasi. Proses bisnis yang menggambarkan

behaviour bisnis peran. Perilaku eksternal terlihat dari proses

bisnis yang dimodelkan dengan konsep layanan bisnis yang

merupakan unit fungsi.

b. Layer aplikasi

Konsep struktural untuk layer ini adalah komponen aplikasi. Konsep

ini digunakan untuk memodelkan entitas struktural dalam lapisan

aplikasi dari perangkat lunak lengkap atau sistem informasi.

Page 100: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

73

c. Layer teknologi

Konsep struktural untuk lapisan teknologi ini adalah node. Konsep ini

digunakan untuk memodelkan entitas struktural dalam lapisan

teknologi.

2.8.6 Rich Picture

Menurut Mathiassen (dalam Hapsari, 2014), rich picture adalah

penggambaran sistem atau situasi dengan menggunakan gambar-gambar.

Gambaran keseluruhan dari orang, objek, proses, struktur, dan masalah

pada keseluruhan proses bisnis yang ada di perusahaan. Rich picture

digunakan untuk menggambarkan keseluruhan proses bisnis secara jelas

dengan gambar dan hubungan antar gambar tersebut dengan penjelasan

singkat agar orang ysang melihat dapat dengan mudah untuk mengerti dan

memahami maksud dari gambar tersebut.

Gambar 2.7 Contoh Rich Picture

Page 101: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

74

Pada gambar 2.7 menjelaskan bagian pemasaran melakukan

pemasaran dengan memberikan penawaran produk atau ikan hias yang di

jual ke pelanggan/customer melalui email. Pelanggan yang ingin memesan

ikan hias dapat mengirim kembali email tersebut dengan pesanannya ke

bagian pemasaran dan nantinya akan diproses.

2.8.7 Data Dissemination Diagram

Data dissemination diagram menunjukkan hubungan antara entitas

data, layanan bisnis, dan komponen aplikasi. Diagram ini menunjukkan

bagaimana entitas logis yang secara fisik diwujudkan dengan komponen

aplikasi. Kemudian, menggambarkan replikasi data dan sistem utama

untuk data (TOGAF, 2009).

Gambar 2.8 Data Dissemination Diagram

Page 102: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

75

Pada gambar 2.8 menggambarkan hubungan layanan pada PT. Bali

Double C, aplikasi dan data. Aplikasi pengadaan terdapat data ikan, data

kategori ikan, data purchase order, data supplier, data pegawai dan data

pemeliharaan. Aplikasi kepegawaian terdapat data pegawai, data surat,

data kategori surat, data absensi, dan data gaji. Aplikasi penjualan terdapat

data customer, data ikan, data pesanan, data pengiriman, data pembayaran,

data pesan dan data pegawai. Aplikasi keuangan terdapat data pegawai,

data general ledger, data pendapatan, data pengeluaran dan data periode.

2.8.8 UML ( Unified Modeling Language )

UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti

bahasa pemodelan standar. UML merupakan alat komunikasi yang

konsisten dalam mensuport para pengembang sistem saat ini. Konsep

UML mempunyai aturan-aturan yang harus diikuti dan bukan hanya

sekedar diagram. UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, antara lain

untuk:

1. Merancang perangkat lunak.

2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis .

3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang

diperlukan sistem.

4. Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya

(Herlawati & Widodo, 2011)

Page 103: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

76

Pengertian lainnya tentang UML adalah salah satu alat bantu yang

sangat handal dalam bidang pengembangan sistem berorientasi objek

karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan

pengembangan sistem membuat blueprint atas visinya dalam bentuk baku.

UML mempunyai banyak diagram yang dapat mengakomodasi berbagai

sudut pandang dari suatu perangkat lunak yan gakan dibangun.

Diagram-diagram tersebut digunakan untuk :

1. Mengkomunikasikan ide

2. Melahirkan ide-ide baru dan peluang-peluang baru

3. Menguji ide dan membuat prediksi

4. Memahami struktur dan relasi-relasinya (Sugiarti, 2013)

Desain sistem pada UML di susun oleh simbol-simbol yang

terbentuk menjadi sebuah diagram model. Berikut adalah model use case

diagram yang digunakan pada desain sistem ini, diantaranya:

1. Use Case Diagram

Use case diagram atau diagram use case merupakan pemodelan

untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat.

Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau

lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Dengan pengertian cepat,

diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang

ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan

Page 104: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

77

fungsi-fungsi tersebut. Terdapat beberapa simbol dalam

menggambarkan diagram use case yaitu use case, aktor dan relasi

serta penamaan use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungki

dapat dipahami dan menggunakan kata kerja (Sugiarti, 2013).

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case:

(Sugiarti, 2013):

Tabel 2.7 Daftar Simbol Use Case Diagram

Simbol Deskripsi

Use Case

Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai

unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit

atau aktor; biasanya dinyatakan dengan

menggunakan kata kerja di awal frase nama

use case.

Nama Use Case

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat di luar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri; biasanya dinyatakan

menggunakan kata benda di awal frase nama

aktor.

Asosiasi (association)

Komunikasi antara aktor dan use case yang

berpartisipasi pada use case.

Page 105: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

78

Ekstensi (extend)

Relasi use case tambahan ke sebuah use case

dimana use case yang ditambahkan dapat

berdiri sendiri walau tanpa use case

tambahan; biasanya use case tambahan

memiliki nama depan yang sama dengan use

case yang ditambahkan.

Generalisasi (generalization)

Hubungan generalisasi dan spesialisasi

(umum – khusus) antara dua buah use case

dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang

lebih umum dari lainnya.

Menggunakan (include)

Relasi use case tambahan ke sebuah use case

dimana use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk menjalankan

fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use

case ini. Dua sudut pandang mengenai include

di use case, yaitu :

1. Include berarti use case yang ditambahkan

akan selalu dipanggil saat use case tambahan

dijalankan.

2. Include berarti use case yang tambahan

akan selalu melakukan pengecekan apakah

<<extend>>

<<include>>

Page 106: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

79

Gambar 2.9 Contoh Use Case Diagram

Pada gambar 2.9 menjelaskan use case diagram di sistem

keuangan. Sistem keuangan memiliki 3 aktor dan 6 use case yang dapat

dilakukan dalam sistem keuangan. Aktor yang terlibat, yaitu admin,

use case yang ditambahkan telah dijalankan

sebelum use case tambahan dijalankan.

Kedua sudut pandang tersebut dapat

digunakan salah satu atau keduanya,

tergantung pada pertimbangan dan sudut

pandang yang dibutuhkan.

Page 107: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

80

bagian keuangan, dan manajer. Use case yang terlibat dalam sistem

keuangan, yaitu login, logout, manajemen user, pencatatan general

ledger, atur periode pelaporan, dan lihat laporan.

Use case login dan logout melibatkan semuat aktor. Use case

manajemen user hanya melibatkan aktor admin. Use case pencatatan

general ledger hanya melibatkan bagian keuangan. Use case atur

periode pelaporan melibatkan bagian keuangan dan Use case lihat

laporan melibatkan manajer.

2. Class Diagram

Class diagram atau kelas diagram menggambarkan struktur sistem

dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun

sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau

operasi. Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem

dan berbagai hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Class

diagram juga menunjukkan properti dan operasi sebuah kelas dan

batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut

(Sugiarti, 2013).

Tabel 2.8 Daftar Simbol Class Diagram

Simbol Deskripsi

Kelas Kelas pada struktur sistem.

Page 108: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

81

Antarmuka (interface)

Sama seperti konsep interface

dalam pemrograman berorientasi

objek.

Asosiasi (association)

Relasi antar kelas dengan makna

umum; biasanya disertai dengan

multiplicity.

Asosiasi berarah (directed

association)

Relasi antar kelas dengan makna

kelas yang satu digunakan oleh

kelas yang lain; biasanya disertai

dengan multiplicity.

Generalisasi (generalization)

Relasi antar kelas dengan makna

generalisasi – spesialisasi (umum –

khusus).

Kebergantungan (depedency)

Relasi antar kelas dengan makna

kebergantungan antar kelas.

nama_kelas

+Attribute

+Operation()

Page 109: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

82

Gambar 2.10 Contoh Class Diagram

Pada gambar 2.10 menjelaskan class diagram keuangan yang

memiliki 5 kelas yaitu pegawai, user, general_ledger, pendapatan,

pengeluaran dan periode. Kelas pegawai memiliki multiplicity 11

(satu ke satu) terhadap kelas user. Kelas user memiliki multiplicity 11

(satu ke satu) terhadap kelas general_ledger. Kelas general_ledger

memiliki multiplicity 1 * (satu ke banyak) terhadap kelas pendapatan.

Kelas general_ledger memiliki multiplicity 1 * (satu ke banyak)

terhadap kelas pengeluaran. Kelas general_ledger memiliki multiplicity

1 * (satu ke banyak) terhadap kelas periode. Kelas periode memiliki

multiplicity * 1 (banyak ke satu) terhadap kelas user.

Page 110: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

83

2.8.9 Application Portofolio Catalog

Menurut The Open Group (2009), application portfolio catalog

berguna untuk mengidentifikasi dan memelihara semua daftar aplikasi

yang ada di perusahaan. Daftar ini membantu untuk menentukan ruang

lingkup perubahan yang dapat mempengaruhi jenis-jenis aplikasi tertentu.

Tabel 2.9 Application Portofolio Catalog

Nama Aplikasi Fungsi

Website PT. Bali

Double C

Mengintegerasikan semua aplikasi, memudahkan

terhubung dengan customer untuk memberikan

informasi produk, memberikan informasi tentang PT.

Bali Double C, menerima pemesanan Ikan dari

customer, memudahkan customer untuk melihat

pesanannya kembali dan memudahkan untuk FAQ.

Aplikasi Penjualan

Mengonfirmasi pesanan ikan, pencatatan dan

pengelolaan penerimaan pesanan, memberikan

informasi penjadwalan pengiriman, mencatat biodata

customer, mengelola keluhan atau pesan dari

customer dan memudahkan membuat laporan

penjualan.

Aplikasi Pengadaan Mengelola data ikan yang keluar, mengelola data ikan

yang masuk, pengawasan terhadap persediaan ikan,

Page 111: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

84

pencatatan kebutuhan pemeliharaan, pencatatan

terhadap ikan mati dan pencatatan laporan

pemeliharaan, memudahkan permintaan pasokan,

mengelola data penerimaan pasokan, pendaftaran

supplier, pengelolaan data supplier, pengelolaan PO

(Purchase Order), memudahkan membuat laporan

pengadaan pasokan ikan.

Aplikasi Keuangan Memudahkan pencatatan uang keluar, pencatatan

uang yang masuk, pengaturan periode laporan

akuntansi keuangan, dan memudahkan membuat

laporan keuangan.

Aplikasi Kepegawaian Mengelola data pegawai, absensi pegawai, dan

memudahkan pencarian data pegawai.

2.8.10 Communication Engineering Diagram

Communication engineering diagram menggambarkan sarana

komunikasi diantara aset arsitektur teknologi. Sebuah diagram pengiriman

dan penerimaan informasi, antara aset – aset arsitektur teknologi informasi

yaitu hardware, software, networking. Diagram ini membutuhkan

hubungan logis antara komponen client dan server serta mengidentifikasi

Page 112: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

85

batas jaringan dan infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk

mengimplementasikan koneksi secara fisik (The Open Group, 2009).

Gambar 2.11 Communication Engineering Diagram

Pada gambar 2.11 mengambarkan jaringan usulan di PT. Bali

Double C. Pada lantai satu dan lantai dua, terhubung dengan

menggunakan switch dan wireless. Dua lantai tersebut terhubung dengan

bandwitch melalui firewall dan bisa dapat terhubung dengan server

dengan menggunakan core switch. Selanjutnya, ditambahkan disaster

recovery center dimana dua lantai terhubung melalui router untuk back up

data.

Page 113: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

86

2.8.11 Platform Decomposition Diagram

Menurut The Open Group (2009), Platform decomposition

diagram menggambarkan platform teknologi yang mendukung

operasional arsitektur sistem informasi. Diagram ini mencakup semua

aspek platform infrastruktur dan menyediakan gambaran platform

teknologi pada organisasi.

Gambar 2.12 Platform Decomposition Diagram

Pada gambar 2.12 menjelaskan platform teknologi

menggambarkan bahwa keseluruhan sistem yang diusulkan. Pada level

client interface, user eksternal dapat mengakses melalui web browser dan

Page 114: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

87

internet. User internal dapat mengakses keseluruhan sistem melalui

internet atau jaringan lokal (LAN). Apache web server digunakan untuk

mendukung berjalannya aplikasi berbasis web. Aplikasi berbasis web

dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext

Preprocessor). Bahasa pemrograman ini akan mengambil data dari data

storage. Aplikasi pemasaran akan mengambil data dari data storage

pemasaran. Aplikasi pengadaan akan mengambil data dari data storage

pengadaan. Aplikasi keuangan akan mengambil data dari data storage

keuangan. Aplikasi kepegawaian akan mengambil data dari data storage

kepegawaian.

2.8.12 Technology Portfolio Catalog

Tujuan dari katalog ini adalah untuk mengidentifikasi dan

memelihara daftar semua teknologi yang digunakan diseluruh perusahaan,

didalamnya terdapat hardware, infrastruktur software, dan aplikasi

software. Sebuah portfolio yang disetujui mendukung siklus hidup

manajemen produk teknologi dan beberapa versi teknologi, juga

membentuk dasar untuk definisi standar teknologi (The Open Group,

2009).

Page 115: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

88

Tabel 2.10 Technology Portfolio Catalog

Pada tabel 2.10 dijelaskan teknologi apa saja yang dibutuhkan dan

akan digunakan PT. Bali Double C dalam arsitektur teknologi yang

diusulkan untuk setiap aplikasi yang dibangun.

2.8.13 Matrix Analisis Gap

Matrix analisis gap menunjukkan ruang lingkup dari sebuah paket

pekerjaan yang harus diimplementasikan sebagai bagian dari transformasi

roadmap yang lebih luas dengan penggambaran baseline architecture

yang ada pada saat ini dan penggambaran arsitektur target (The Open

Group, 2009).

Page 116: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

89

Tabel 2.11 Matrix Analisis Gap

Pada tabel 2.11 adalah analisis gap arsitektur aplikasi. Website PT.

Bali Double C, aplikasi penjualan, aplikasi pengadaan, aplikasi keuangan

dan aplikasi kepegawaian memiliki keterangan add yang menjelaskan

aplikasi tersebut baru akan ditambahkan dalam sistem usulan.

2.8.14 Roadmap

Roadmap adalah sebuah arahan bagi usaha pengembangan yang

bersifat strategis, berskala besar, dan berdurasi panjang. Esensi sebuah

roadmap adalah adanya jalur-jalur (paths) pengembangan yang bila

diikuti akan membawa pelakunya mencapai tujuan pengembangan

tersebut. Jalur-jalur ini disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan

berbagai faktor yang melekat pada konteks, situasi, dan lingkungan

Page 117: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

90

pengembangan, sehingga dapat mengantarkan pada pencapaian tujuan

dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi (Widyaningsih, 2014).

Gambar 2.13 Roadmap

2.9 Penelitian Sejenis

Ada beberapa penelitian sejenis seperti thesis dan skripsi yang dijadikan

acuan sebagai refresnsi dalam penulisan, yaitu:

1. “Perancangan Model Enterprise Architecture dengan Menggunakan

TOGAF Architecture Development Method pada PT. Satya Karya

Utama”

Skripsi ini disusun oleh Vivi Fydiani Pratiwi (Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2013). Tujuan

penelitian ini menghasilkan blueprint arsitektur perusahaan PT. Satya Karya

Utama. Kelebihan dari penelitian ini adalah adanya penjelasan anilisis

Page 118: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

91

investasi biaya menggunakan ROI (Return of Investment) dan penjelasan

rancangan arsitektur yang mendetail pada setiap fase TOGAF ADM.

Adapun kekurangan dari penelitian ini adalah tidak semua divisi

perusahaan terlibat untuk perancangan blueprint, current system tidak

dijelaskan lebih dulu sebelum dibuat arsitektur yang baru, dan belum semua

fase TOGAF ADM dilakukan, seperti fase migration planning, fase

implementation governance dan fase architecture change management.

2. “Perancangan Model Arsitektur Enterprise pada Proses Perencanaan

dan Monitoring Evaluasi Anggaran Berbasis TOGAF (Studi Kasus :

Kementerian Pertanian RI)”

Skripsi ini disusun oleh Kartika Dwi Hapsari (Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2014). Penelitian

ini menghasilkan usulan strategi Teknologi Informasi dalam

menyeimbangkan dengan visi dan misi bagi Kementerian Pertanian dalam

proses perencanaan dan monitoring evaluasi anggaran. Kelebihan dari

penelitian ini adalah penulis membuat tabel permasalahan yang terjadi pada

current system serta membuat solusi untuk masing-masing permasalahan

dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan adanya analisa ROI

(Return of Invesment) untuk analisa investasi biaya. Namun, kekurangan

pada penelitian ini, yaitu hanya melakukan empat tahapan dalam perancangan

Page 119: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

92

enterprise architecture seperti fase arsitektur visi, arsitektur bisnis, arsitektur

sistem informasi (aplikasi dan data) serta arsitektur teknologi.

3. “Perencanaan Infrastruktur Teknologi Informasi di Lembaga Penelitian

(Lemlit) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Menggunakan TOGAF ADM”

Skripsi ini disusun oleh Aenun Jariyatul Umami (UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2013). Penelitian ini menghasilkan strategi sistem

informasi sesuai dengan visi dan misi di Lembaga Penelitian (Lemlit) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada penelitiani ini, penulis hanya

melaksanakan fase TOGAF dari fase Preliminary sampai fase Teknologi

Arsitektur. Pada penelitian ini current system pada Lemlit tidak dijelaskan

dengan lengkap, dan tidak adanya roadmap aplikasi sebagai dasar prioritas

untuk implementasi aplikasi yang diusulkan.

4. “ Perencanaan Arsitektur Enterprise pada PT. Dian Nikel Mining”

Skripsi ini disusun oleh Anis Khairunisa (Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2013). Penelitian ini menghasilkan

solusi bisnis bagi PT. Dian Nikel Mining dengan perencanaan arsitektur

enterprise menggunakan TOGAF ADM.

Penelitian ini menganilisis arsitektur mulai dari fase preliminary sampai

fase migration planning. Penulis juga membuat tabel permasalahan yang terjadi

serta membuat solusi untuk masing-masing permasalahan dengan tujuan untuk

memenuhi kebutuhan pada setiap fase TOGAF ADM dan sudah adanya roadmap

Page 120: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

93

untuk urutan implementasi aplikasi sebagai persiapan ke tahap implementation

governance. Namun kekurangan pada penelitian ini, yaitu kurangnya

penjelasannya arsitektur bisnis seperti konsep business service, business

process, dan business function pada perusahaan dan current system pada

perusahaan tidak dijelaskan dengan lengkap.

Berikut ini adalah hal-hal yang membedakan skripsi ini dengan penelitian-

penelitian sejenis yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu :

1. Skripsi ini akan melibatkan semua bagian yang ada pada PT. Bali Double C

untuk membuat perancangan enterprise architecture.

2. Skripsi ini menggambarkan dan menjelaskan current system pada PT. Bali

Double C.

3. Skripsi ini akan menjelaskan arsitektur bisnis menggunakan konsep business

service, business process, dan business function agar pemetaan proses bisnis di

PT. Bali Double C dapat terbagi ke dalam level atas sampai level terkecil.

4. Skripsi ini akan melengkapi kekurangan dari penelitian lain yaitu melakukan

melakukan fase TOGAF ADM dari fase preliminary sampai fase migration

planning dengan membuat roadmap pada fase migration planning.

Page 121: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

15

Page 122: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

94

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian skripsi ini menggunakan metode pengumpulan data dan metode

perancangan enterprise architecture. Metode pengumpulan data menggunakan

observasi, wawancara, studi dokumen, dan tinjauan pustaka. Metode perancangan

enterprise architecture menggunakan TOGAF Architecture Development Method

(ADM).

3.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data digunakan agar dapat membantu penulis dalam

mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari PT. Bali Double C

untuk mendapatkan kebenaran uraian materi untuk pembahasan. Berikut ini

adalah beberapa metode pengumpulan data yang dipakai penulis.

3.1.1 Metode Observasi

Pengamatan ini dilakukan dengan melihat langsung proses dan

kegiatan bisnis yang berjalan pada studi kasus PT. Bali Double C.

Observasi dilakukan pada bulan desember 2014 yang bertempat di Jl.

Taman Jimbaran XVI No. 28 Jimbaran – Bali Kel. Jimbaran, Kec. Kuta

Selatan. Kab. Badung. Hasil observasi yang didapat, yaitu :

1. Sejarah singkat, visi dan misi PT. Bali Double C.

2. Profil PT. Bali Double C, produk-produk PT. Bali Double C.

Page 123: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

95

3. Sistem berjalan yaitu bagaimana proses customer memesan ikan

kepada PT. Bali Double C sampai ikan di lokasi tujuan dan

pengadaan pasokan ikan yang dilakukan PT. Bali Double C.

Teknik ini dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata dari suatu

peristiwa dan mempelajari proses bisnis yang sedang berjalan serta apa

saja dukungan yang ada agar proses bisnis berjalan sesuai dan mencapai

tujuan perusahaan.

3.1.2 Metode Wawancara

Metode ini dilakukan untuk mencari informasi yang berkaitan

dengan kegiatan bisnis yang dilakukan PT. Bali Double C dengan cara

berinteraksi langsung dengan Manajer PT. Bali Double C, Alivia Indah.

Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan pihak yang dianggap

mengetahui dan menguasai seluk beluk yang bertujuan untuk

mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan proses bisnis

yang sedang berjalan dan dukungan teknologi informasi pada PT. Bali

Double C.

Dari hasil wawancara tersebut, dikumpulkan data dan informasi

berupa tugas dan fungsi tiap-tiap unit kerja, permasalahan yang dihadapi

dalam pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja, serta pemanfaatan TI

terhadap tiap-tiap unit kerja. Dari hasil wawancara tersebut dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Page 124: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

96

1. Bagaimana gambaran secara umum mengenai aktifitas bisnis yang

ada pada PT. Bali Double C?

2. Apa yang menjadi fokus bisnis utama pada perusahaan PT. Bali

Double C?

3. Data-data apa saja yang dibutuhkan pada masing-masing aktivitas

bisnis PT. Bali Double C?

4. Aplikasi apa saja yang sudah ada di PT. Bali Double untuk

mendukung kinerja proses bisnis?

5. Bagaimana dengan pengelolaan sistem informasi dan teknologi

informasi yang ada pada PT. Bali Double C?

6. Apakah PT. Bali Double C sudah memiliki perencanaan enterprise

architecture? Jika sudah, bagaimana strategi SI/TI nya?

7. Bagaimana mengenai infrastruktur jaringan yang ada pada PT.

Bali Double C?

3.1.3 Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka ini dilakukan dengan cara mencari sumber

data sekunder yang akan mendukung penelitian. Metode ini dilakukan

dengan mengumpulkan data dan informasi yang dijadikan sebagai acuan

untuk perancangan enterprise architecture ini, referensi-referensi

tersebut berasal dari buku-buku terkait maupun publikasi dari hasil

penelitian, artikel, situs internet serta sumber informasi lain yang

Page 125: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

97

berkaitan dengan penelitian ini diantaranya mengenai konsep sistem

informasi, enterprise architecture, TOGAF, TOGAF ADM, serta

meliputi tools yang digunakan dalam perancangan enterprise

architecture ini.

3.1.4 Metode Studi Literatur

Metode studi literatur ini dilakukan dengan cara mengumpulkan

dan membandingkan beberapa dokumen penelitian yang sejenis seperti

skripsi, thesis, jurnal dan tulisan-tulisan ilmiah mengenai enterprise

architecture yang terdahulu kemudian mempelajarinya untuk

memperoleh suatu perbandingan seperti kelebihan dan kelemahan yang

terdapat dalam penelitian tersebut. Dengan cara tersebut, penelitian yang

terdahulu dapat dijadikan referensi atau acuan dalam penggunaan

metode yang akan diteliti.

Penulis menggunakan 4 referensi dari skripsi sebagai

perbandingan untuk penulisan penelitian ini. Adapun penelitian-

penelitian berikut antara lain :

Tabel 3.1 Perbandingan Penelitian Sejenis

No. Penulis Judul Masalah Hasil Penelitian

1. Vivi Fydiani

Pratiwi

(2013)

Perancangan

Model

Enterprise

Tidak adanya divisi TI

dalam struktur

organisasi perusahaan.

Rancangan

berdasarkan konsep

EA menggunakan

Page 126: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

98

Architecture

dengan

Menggunakan

TOGAF

Architecture

Development

Method pada PT.

Satya Karya

Utama

Perusahaan belum

mempunyai rancangan

aplikasi pendukung

berbasis elektronik

untuk menunjang proses

bisnis.

Perusahaan belum

mempunyai arsitektur

teknologi informasi.

TOGAF ADM.

Rancangan arsitektur

bisnis perusahaan.

Rancangan arsitektur

sistem informasi.

Rancangan arsitektur

teknologi.

Rancangan peluang

dan solusi.

Analisis biaya

investasi untuk

implementasi EA.

2. Kartika Dwi

Hapsari

(2014)

Perancangan

Model

Arsitektur

Enterprise pada

Proses

Perencanaan dan

Monitoring

Evaluasi

Anggaran

Berbasis

TOGAF (Studi

kasus:

Kementerian

Pertanian RI)

Bagaimana menentukan

framework yang dapat

memberikan panduan

dalam merancang EA

untuk memudahkan

persajajaran strategi

bisnis dengan strategi IT

Bagaimana melakukan

perancangan EA yang

dapat menggambarkan

proses perencanaan dan

monitoring evaluasi

anggaran diusulkan pada

Kementerian Pertanian

sesuai TOGAF

Rancangan

berdasarkan konsep

EA menggunakan

TOGAF ADM.

Rancangan arsitektur

bisnis perusahaan.

Rancangan arsitektur

sistem informasi.

Rancangan arsitektur

teknologi.

Analisis biaya

investasi untuk

implementasi EA.

Page 127: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

99

3. Aenun

Jariyatul

Umami

(2013)

Perencanaan

Infrastuktur

Teknologi

Informasi di

Lembaga

Penelitian

(Lemlit) UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta

Menggunakan

TOGAF ADM

Bagaimana

merencanakan

infrastruktur teknologi

informasi di Lembaga

Penelitian (Lemlit)

sehingga dapat

memudahkan fungsi

bisnis yang

berjalandengan strategi

teknologi informasi untuk

membantu mencapai visi

dan misi Lemlit dengan

TOGAF Architechture

Development Method

(ADM)

Rancangan

berdasarkan konsep

EA menggunakan

TOGAF ADM.

Rancangan arsitektur

bisnis perusahaan.

Rancangan arsitektur

sistem informasi.

Rancangan arsitektur

teknologi.

4. Anis

Khairunisa

(2013)

Perencanaan

Arsitektur

Enterprise pada

PT. Dian Nikel

Mining

Perusahaan tidak

memiliki perencanaan

strategis SI pada bidang

SI/TI.

Divisi TI belum masuk

dalam struktur organisasi

perusahaan.

Aplikasi yang digunakan

perusahaan hanya

Microsoft Office.

Rancangan kerangka

kerja berdasarkan

TOGAF ADM.

Analisis kebutuhan

dari perencanaan

strategis SI.

Rancangan arsitektur

visi.

Rancangan arsitektur

bisnis.

Rancangan arsitektur

sistem informasi.

Rancangan arsitektur

Page 128: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

100

teknologi.

Rancangan Peluang

dan Solusi.

Rancangan

Perencanaan Migrasi

3.2 Metode Perancangan Enterprise Architecture

Untuk perancangan enterprise architecture menggunakan TOGAF ADM.

Dalam pemodelan ini dimulai dari menerapkan TOGAF ADM adalah

melakukan persiapan-persiapan, yaitu mengidentifikasi konteks arsitektur yang

akan dikembangkan. Selanjutnya, mendefinisikan strategi dari arsitektur dan

menetapkan bagian-bagian arsitektur yang akan dirancang, seperti arsitektur

bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi. Ada 6 tahap

dalam metodologi TOGAF ADM (The Open Group, 2009) yang digunakan

penulis yaitu:

3.2.1 Preliminary Phase

Fase ini tentang mendefinisikan bagaimana melakukan

perancangan di perusahaan yang bersangkutan. Pada fase ini akan

dilakukan beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Menentukan prinsip-prinsip perencanaan sebagai acuan

pengembangan arsitektur.

Page 129: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

101

2. Menentukan identifikasi 5w (who, what, where, why, dan when) +

1H (how) dalam perancangan arsitektur. Menentukan ruang lingkup

perancangan enterprise architecture (what). Menentukan siapa saja

actor yang akan bertanggung jawab untuk mengerjakan perancangan

enterprise architecture (who). Menentukan lokasi perancangan

enterprise architecture yang akan dibuat (where). Menentukan

waktu mulai dan target penyelesaian perancangan enterprise

architecture (when). Menetapkan alasan perancangan enterprise

architecture ini dibangun (why). Menetapkan bagaimana

perancangan enterprise architecture ini dibuat (how).

Tools yang digunakan pada fase ini yaitu Principles Catalog.

3.2.2 Requirement Management

Pada fase ini dilakukan analisis kebutuhan dari PT. Bali Double C

dan kebutuhan dari user. Tujuan fase ini, yaitu untuk menganalisis dan

mengelola kebutuhan arsitektur di seluruh fase ADM.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam fase ini, yaitu :

1. Mengidentifikasi permasalahan pada PT. Bali Double C.

2. Membuat solusi aktivitas dari permasalahan yang telah diidentifikasi.

3. Membuat solusi sistem informasi dari permasalahan yang telah

diidentifikasi.

3.2.3 Phase A: Architecture Vision

Page 130: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

102

Pada tahapan architecture vision (tahap visi arsitektur) bertujuan

untuk menciptakan keseragaman pandangan mengenai pentingnya

enterprise architecture untuk mencapai tujuan PT. Bali Double C yang

dirumuskan dalam bentuk strategi serta menentukan lingkup dari

arsitektur yang akan dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip dan

identifikasi yang sudah dirancang pada fase preliminary, dan untuk itu

penulis menguraikan beberapa tahapan untuk menentukan visi arsitektur

berdasarkan pengamatan yg dilakukan pada perusahaan tersebut, yaitu:

1. Mendefinisikan visi PT. Bali Double C.

1. Menentukan seluruh aktivitas di PT. Bali Double C, meliputi aktivitas

utama dan aktivitas pendukung.

2. Mendefinisikan stakeholder.

3. Menentukan hubungan stakeholder dengan aktivitas utama dan

pendukung menggunakan stakeholder map matrix.

4. Membuat rancangan arsitektur visi.

Tools yang digunakan pada fase ini, yaitu Value Chain Diagram

dan Stakeholder Map Matrix.

3.2.4 Phase B : Business Architecture

Tahapan business architecture (arsitektur bisnis) ini menentukan

model aktivitas (sejarah perusahaan, proses, dan fungsi) yang diinginkan

untuk menentukan arah PT. Bali Double C di masa depan melalui sudut

Page 131: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

103

pandang organisasi. Penjelasan alur skenario aktivitas bisnis

menggunakan salah satu diagram UML, yaitu Business Use Case

Diagram.

Beberapa langkah yang dilakukan pada fase ini adalah:

1. Mengembangkan deskripsi arsitektur bisnis dasar.

2. Mengembangkan deskripsi target arsitektur bisnis.

3. Melakukan analisis gap.

4. Membuat arsitektur bisnis.

Tools yang digunakan pada fase ini yaitu: Archimate diagram, dan

Rich Picture.

3.2.5 Phase C : Information System Architecture

Pada tahapan Information System Architecture (arsitektur sistem

informasi) akan membahas arsitektur data dan arsitektur aplikasi yang

akan digunakan pada PT. Bali Double C.

3.2.5.1 Application Architecture

Pada application architecture atau arsitektur aplikasi,

dilakukan dengan mengidentifikasi kandidat aplikasi,

menentukan jenis aplikasi yang dibutuhkan untuk memproses

data dan mendukung bisnis, serta membuat pemodelan

arsitektur aplikasi. beberapa tahapannya yaitu sebagai berikut:

1. Menidentifikasi aplikasi – aplikasi yang dibutuhkan.

Page 132: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

104

2. Membuat pemodelan aplikasi – aplikasi yang akan

dibutuhkan.

3. Menjelaskan manfaat aplikasi yang dirancang.

Tools yang digunakan pada fase ini yaitu: Application

Portfolio Catalog dan Use Case Diagram.

3.2.5.2 Data Architecture

Pada arsitektur data, dilakukan dengan mengidentifikasi

seluruh komponen data yang akan digunakan oleh aplikasi

untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi

berdasarkan kebutuhan area fungsional bisnis yang telah

ditetapkan. Untuk fase arsitektur data diuraikan beberapa

tahapan sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi struktur data yang diperlukan pada setiap

aplikasi.

2. Membuat pemodelan arsitektur data.

Tools yang digunakan pada fase ini, yaitu Data

Dissemination Diagram, dan Class Diagram.

3.2.6 Phase D: Technology Architecture

Arsitektur teknologi menggambarkan struktur teknologi yang

dibutuhkan PT. Bali Double C untuk menunjang operasional aplikasi

Page 133: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

105

yang telah dimodelkan pada arsitektur aplikasi. Langkah-langkah untuk

membuat arsitektur teknologi, yaitu :

1. Memodelkan konfigurasi jaringan awal pada PT. Bali Double C.

2. Membuat konfigurasi jaringan usulan.

3. Menentukan software dan hardware yang diperlukan.

4. Merancang platform teknologi yang akan digunakan.

Tools yang digunakan pada fase ini, yaitu Communications

Engineering Diagram, Platform Decomposition Diagram, dan

Technology Portfolio Catalog.

3.2.7 Phase E: Opportunities & Solutions

Pada fase opportunities & solutions (peluang dan solusi) ini, ada

beberapa tahapan yang akan diuraikan. Adapun tahapan-tahapannya

adalah sebagai berikut:

1. Mengevaluasi model yang telah dibangun untuk semua arsitektur yang

sudah dibuat pada setiap fase yang mencakup bisnis, aplikasi, data,

dan teknologi.

2. Mengidentifikasi hubungan arsitektur data antar aplikasi.

3. Dalam tahapan ini rancangan dibuat menggunakan Matrix Analysis

gap.

Tools yang digunakan pada fase ini yaitu: Matrix Analysis gap.

Page 134: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

106

3.2.8 Phase F : Migration Planning

Pada tahapan migration planning (perencanaan migrasi) ini akan

dilakukan perencanaan migrasi untuk implementasi arsitektur aplikasi

baru yang dibangun pada fase sebelumnya. Pada Tahapan fase

perencanaan migrasi ini akan dilakukan beberapa tahap berikut:

1. Melakukan penyusunan urutan proyek-proyek berdasarkan prioritas

pengimplementasian aplikasi.

2. Menetapkan dan menggambarkan roadmap aplikasi pada PT. Bali

Double C.

Tools yang digunakan pada fase ini, yaitu roadmap implementasi

aplikasi.

3.3 Kerangka Penelitian

Adapun kerangka penelitian yang dilakukan pada penulisan skripsi ini

adalah sebagai berikut:

Page 135: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

107

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

Tabel 3.2 Daftar Simbol Kerangka Penelitian

No Nama Simbol Gambar Simbol Keterangan

1. Mulai / Selesai

Mendeskripsikan

permulaan penelitian

2. Tahapan

Mendeskripsikan tahapan

Page 136: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

108

penelitian yang akan

dilakukan

4. Proses

Mendeskripsikan proses

penelitian.

5. Relasi

Mendeskripsikan aliran

proses

Page 137: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

95

Page 138: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

109

BAB IV

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

Bab ini berisi tentang analisis yang dilakukan pada PT. Bali Double C serta

perancangan enterprise architecture (EA) menggunakan framework TOGAF ADM

yang dimulai dari preliminary phase, requirement management, architecture vision,

business architecture, information system architecture, technology architecture,

opportunities and solutions, sampai migration planning.

4.1 Preliminary Phase

Fase preliminary merupakan tahap awal persiapan perancangan (EA).

Dalam tahap ini akan menentukan bagaimana EA akan dibuat dan dilaksanakan.

Pada tahap ini akan diidentifikasikan prinsip-prinsip arsitektur yang terdiri dari

arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi serta arsitektur teknologi

yang sesuai dengan kebutuhan dalam PT. Bali Double C. Prinsip tersebut

menggambarkan karakteristik EA yang akan dikembangkan dalam PT. Bali

Double C.

4.1.1 Prinsip-prinsip Perancangan Enterprise Architecture (EA)

Prinsip-prinsip berikut ini untuk memberikan bimbingan kepada

proses pengambilan keputusan arsitektur teknologi informasi,

menentukan struktur dan komposisi dari komponen arsitektur,

Page 139: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

110

menentukan kriteria untuk memilih teknologi dan produk yang akan

digunakan, dan juga dalam desain arsitektur dan implementasi.

Prinsip-prinsip yang akan digunakan sebagai acuan dalam

perancangan adalah sebagai berikut:

1. Keputusan arsitektur yang dibuat harus sesuai dengan tujuan,

aktivitas, serta proses bisnis di PT. Bali Double C.

2. Arsitektur yang dikembangkan harus mendukung kesinambungan

bisnis.

3. Arsitektur yang dikembangkan harus aman.

4. Data (informasi) dan sistem harus dilindungi dari akses oleh pihak-

pihak yang tidak berwenang.

5. Data yang mudah diakses.

6. Aplikasi yang saling terintegrasi.

7. Perancangan arsitektur aplikasi yang mudah digunakan.

8. Penerapan arsitektur multi-tier dan arsitektur berbasis komponen.

9. Independensi teknologi.

Setelah prinsip-prinsip sudah ditetapkan maka dibuat tabel

principle catalog untuk lebih menggambarkan prinsip-prinsip yang akan

dipakai oleh PT. Bali Double C dan menjelaskan tujuan dari setiap

prinsip-prinsipnya.

Page 140: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

111

Tabel 4.1 Principle Catalog

No. Prinsip Tujuan

1. Keputusan arsitektur yang dibuat

harus sesuai dengan tujuan,

aktivitas, serta proses bisnis di

PT. Bali Double C

Mendukung proses bisnis yang

ada pada PT. Bali Double C

Meningkatkan pelayanan

terhadap customer

2. Arsitektur yang dikembangkan

harus mendukung

kesinambungan bisnis

Meminimalisir gangguan pada

sistem yang dapat menghambat

operasional bisnis

3. Arsitektur yang dikembangkan

harus aman

Meminimalkan dampak dari

bencana

Mampu bertahan dari serangan

virus, spyware, hack, worm.

4. Keamanan data Untuk melindungi keamanan

dan kerahasiaan data dari akses

pihak-pihak yang tidak

berwenang

Mengatur stakeholder dalam

mengolah data.

5. Data mudah diakses Memudahkan pengaksesan data

secara bersamaan untuk

mempercepat pelayanan kepada

customer serta mempercepat

pengambilan keputusan

Page 141: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

112

6. Aplikasi yang saling terintegrasi Memudahkan dalam pemrosesan

data untuk meningkatkan

kualitas pelayanan

7. Perancagan arsitektur aplikasi

mudah digunakan

Kemudahan dalam penggunaan

akan meningkatkan efektifitas

proses bisnis dan meningkatkan

efisiensi sumber daya

8. Penerapan arsitektur multi-tier

dan arsitektur berbasis

komponen.

Memudahkan kegiatan

penggantian komponen yang

rusak (meningkatkan

availability)

Memudahkan upgrading modul

9. Independensi teknologi Dapat digunakan di semua

platform teknologi

4.1.2 Identifikasi 5W+ 1H

Setelah prinsip-prinsip arsitektur sudah ditentukan, maka langkah

berikutnya adalah mengidentifikasi where, what, why, who, when dan

how untuk perancangan enterprise architecture di PT. Bali Double C.

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi objek-objek yang terlibat

selama perancangan arsitektur.

Page 142: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

113

Tabel 4.2 Identifikasi 5W+1H

No. Driver Deskripsi

1. What Objek : Lingkup Arsitektur

Deskripsi: Membuat perancangan model enterprise

architecture

2. Who Objek : Siapa yang memodelkan dan yang bertanggung jawab

Deskripsi:

a. Pembuat perencanaan : Tinuk Sulandari

b. Penanggung jawab : Manajer PT. Bali Double C

3. Where Objek : Lokasi objek penelitian

Deskripsi: PT. Bali Double C di Jl. Taman Jimbaran XVI

No.28, Lingkungan Banjar Pararudan Jimbaran- Kuta Selatan.

4. When Objek: Waktu penyelesaian

Deskripsi: Juni 2015

5. Why Objek : Mengapa perancangan enterprise architecture ini

dibuat

Deskripsi:

Untuk menyelaraskan teknologi yang digunakan, berupa

hardware dan software dengan strategis bisnis perusahaan.

Penyalarasan ini akan dijadikan landasan pengembangan

implementasi SI/TI dengan membuat katalog dan diagram

Page 143: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

114

arsitektur yang mengintegrasikan modul-modul yang

dibutuhkan PT. Bali Double C sehingga dapat menghasilkan

blueprint dan roadmap aplikasi.

6. How Objek: Menentukan bagaimana rancangan dibuat.

Deskripsi: Rancangan dibuat menggunakan framework

TOGAF ADM

4.2 Requirements Management

Fase requirement management bertujuan untuk menentukan kebutuhan

proses dalam perancangan enterprise architecture pada PT. Bali Double C.

Dalam fase requirement management dibutuhkan skenario aktivitas yaitu yang

mencakup core business, process business, dan issue organisasi. Namun,

sebelum mengembangkan skenario aktivitas, terlebih dahulu untuk menganalisa

sistem yang sedang berjalan di PT. Bali Double C.

4.2.1 Kondisi Sistem Berjalan

Pada bagian ini akan digambarkan sistem yang sedang berjalan

dengan rich picture dan flowchart pada aktivitas penerimaan,

pemeliharaan, pengiriman, penjualan, pengadaan, keuangan dan

kepegawaian di PT. Bali Double C.

Page 144: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

115

Gambar 4.1 Sistem Berjalan PT. BDC (Bali Double C)

Bagian pemasaran mempunyai tugas mengenalkan PT. Bali Double

C ke customer serta memberikan informasi tentang ikan yang dijual dan

memberikan informasi bagaimana proses pemesanan ikan di PT. Bali

Double C. Customer mendapatkan informasi ketersediaan ikan, jenis

ikan serta harga ikan secara rinci melalui email yang dikirim oleh bagian

Page 145: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

116

pemasaran yang berbentuk stocklist menggunakan microsoft excel.

Setelah customer melihat daftar stocklist dan memesan ikan, customer

dapat menghubungi kembali bagian pemasaran melalui email beserta

informasi pembayaran. Bagian pemasaran memberitahu kepada bagian

keuangan untuk memastikan pembayaran.

Setelah bagian keuangan sudah mengonfirmasi pembayaran yang

dilakukan customer, selanjutnya bagian pengadaan mengonfirmasi

bagian pemeliharaan untuk mempersiapkan ikan yang sudah dipesan.

Aktivitas pemeliharaan adalah mengelola dan mengontrol kesehatan

ikan, pemeriksaan kualitas air dan mengontrol pemeliharaan seperti

pemberian makanan. Setelahnya pemeliharaan dapat melakukan

pengamatan dan pengasingan terhadap ikan yang siap untuk di packing

atau pengemasan.

Ikan yang akan dikirim dilakukan pengepakan dengan dimasukkan

ke dalam kantong yang telah diisi air dan kemudian diisi oksigen.

Selanjutnya administrasi memiliki tugas untuk mempersiapkan dokumen

pengiriman beberapa hari sebelum pengiriman seperti pemesanan

melalui agen airlines, dan mendapat AWB (Air Way Bill) atau SMU

(Surat Muat Udara) serta konfirmasi penerbangan, dokumen certificate

of original (COO) dan sertifikat kesehatan ikan. AWB (Air Way Bill)

dan konfirmasi penerbangan harus diinformasikan ke importir untuk

Page 146: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

117

dikonfirmasi ke agen airlines di negara tujuan dan semua copy dokumen

asli harus dikirimkan melalui fax atau email ke importir negara tujuan.

Ikan yang sudah diekspor dapat diterima customer di Bandara

yang bersangkutan. Untuk pengadaan ikan yang dibutuhkan, bagian

pengadaan akan memesan kepada pemasok atau supplier yang

sebelumnya sudah dapat persetujuan dari bagian keuangan dan manajer.

Supplier memberikan pasokan ikan yang nantinya akan disortir terlebih

dahulu dan dipilih ikan yang memenuhi syarat. Selanjutnya, pengadaan

akan mencatat ikan yang masuk sebagai laporan persediaan ikan. Proses

keuangan, pengadaan, penjualan, dan administrasi memiliki tugas untuk

menyusun laporan hasil akhir proses yang dilakukaan kepada manajer

yang bertugas mengawasi dan mengontrol kelancaran proses bisnis dan

melaporkan kembali pada direktur.

Berikut ini adalah flowchart yang digambarkan dalam beberapa

level. Semakin besar levelnya maka penjelasan flowchart semakin lebih

rinci dari flowchart pada level sebelumnya.

Page 147: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

118

1. Flowchart Level 0

Gambar 4.2 Flowchart Sistem Berjalan Level 0

Flowchart pada level 0 menggambarkan semua proses grup yaitu

aktivitas utama dan aktivitas pendukung yang ada di dalam PT. Bali

Double C. Proses grup untuk aktivitas utama, yaitu penerimaan,

pemeliharaan, pengiriman, penjualan, dan pelayanan. Proses grup untuk

aktivitas pendukung, yaitu pengadaan, keuangan, dan kepegawaian.

Pada gambar di atas, terdapat arah dan warna tanda panah yang

menunjukan apakah proses grup tersebut saling berkaitan dengan proses

grup lainnya dengan alur aktivitas searah atau bolak-balik.

Pada proses grup penerimaan memiliki tanda panah berwarna

hitam menuju proses grup pemeliharaan dan pengadaan yang

menjelaskan bahwa aktivitas penerimaan hanya memberikan laporan

Page 148: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

119

penerimaan ikan yang masuk dari supplier. Selanjutnya setelah

penerimaan adalah pemeliharaan. Jadi, laporan yang dikirim dari

penerimaan ke pemeliharaan dan pengadaan hanya akan menjadi

laporan pasif sehingga alur aktivitasnya adalah satu arah.

Pada proses grup pemeliharaan memiliki tanda panah berwarna

hitam yang menjelaskan alur aktivitasnya satu arah menuju grup

pengadaan dan pengiriman. Pemeliharaan memberikan laporan

informasi ikan yang mati pada pengadaan sehingga tercatat ikan yang

keluar pada persediaan digudang serta informasi kebutuhan yang

diperlukan untuk pemeliharaan dan selanjutnya pemeliharaan akan

menyerahkan ikan yang sudah dipesan ke pengiriman untuk dikirim.

Pada proses grup pengiriman memiliki tanda panah berwarna

hitam yang menjelaskan alur aktivitasnya satu arah menuju grup

penjualan. Pengiriman memberikan laporan pengiriman ikan yang sudah

dikirimkan ke penjualan agar dapat disampaikan kepada customer.

Proses grup pelayanan memiliki alur aktivitas satu arah ke grup

penjualan yang menjelaskan informasi penerapan CKIB (Cara Karantina

Ikan yang Benar) sehingga customer mendapat ikan yang berkualitas

dari PT. Bali Double C.

Pada proses grup pengadaan memiliki tanda panah berwarna hitam

yang menjelaskan alur aktivitasnya dua arah menuju grup penjualan.

Page 149: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

120

Pengadaan memberikan informasi persediaan ikan yang ada ke

penjualan sehingga penjualan dapat memberikan informasi kepada

customer tentang produknya seperti ketersediaan jumlah, jenis dan harga

ikan yang ada. Kemudian pemasaran memberikan informasi pemesanan

ikan untuk customer sehingga diperoleh data ikan keluar di pengadaan.

Pada proses grup keuangan memiliki tanda panah berwarna merah

yang menjelaskan alur aktivitasnya bolak-balik terhadap proses grup

pengiriman, penjualan, pengadaan dan kepegawaian. Penjualan

membutuhkan keuangan untuk menkonfirmasi kiriman uang dari

customer. Pengiriman membutuhkan keuangan untuk membiayai semua

pembuatan dokumen atau sertifikat yang dibutuhkan untuk syarat

pengiriman ikan. Pengadaan membutuhkan keuangan untuk membiayai

semua kebutuhan pengadaan seperti pembelian pasokan ikan ke

supplier, kebutuhan untuk pemeliharaan dan kebutuhan kantor.

Kepegawaian membutuhkan keuangan untuk membayar gaji.

Sedangakan keuangan membutuhkan laporan dari penjualan, laporan

pengiriman, laporan pengadaan, dan laporan pembayaran gaji untuk

dimasukkan ke dalam laporan keuangan.

Page 150: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

121

2. Flowchart Level 1

a. Penerimaan

Gambar 4.3 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Penerimaan Level 1

Pada flowchart sistem berjalan bagian penerimaan di level 1,

digambarkan bahwa ada 4 proses yaitu penerimaan pasokan ikan dari

supplier, memeriksa ikan sesuai dengan permintaan, mencatat data ikan

yang masuk, dan melaporkan data ikan yang masuk. Data ikan yang

masuk ke bagian pengadaan berupa kode ikan, nama ikan, jenis ikan,

ukuran ikan, harga beli, harga jual, dan stok.

Page 151: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

122

b. Pemeliharaan

Gambar 4.4 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Pemeliharaan Level 1

Pada flowchart sistem berjalan bagian pemeliharaan di level 1,

digambarkan bahwa ada 4 proses yaitu proses pertama persortiran ikan.

Proses kedua adalah proses pemeliharaan. Proses ketiga adalah

pengamatan dan pengasingan dan yang terakhir proses pengemasan.

Setiap proses yang ada di pemeliharaan akan lebih rinci dijelaskan pada

flowchart level 2.

Page 152: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

123

c. Pengiriman

Gambar 4.45 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Pengiriman Level 1

Pada flowchart sistem berjalan bagian pengiriman di level 1.

Pengiriman dilakukan dengan ekspor ikan hias air laut ke negara tujuan

customer. Pada flowchart tersebut digambarkan bahwa proses pertama

adalah memesan cargo ke Agen Airlines. Proses kedua adalah setelah

memesan cargo akan mendapat AWB (Air Way Bill) atau SMU (Surat

Muat Udara). Proses selanjutnya adalah mengkonfirmasi penerbangan.

AWB (Air Way Bill) dan konfirmasi penerbangan harus dikonfirmasikan

kepada importer untuk konfirmasi ke Agen Airlines di negara Customer.

Proses keempat adalah menyiapkan dokumen dan sertifikat yang

Page 153: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

124

sebelumnya sudah dilakukan sebelum pengiriman, dokumen seperti

draft AWB (Air Way Bill), dokumen Certificate of original (COO) dan

sertifikat kesehatan ikan yang dikeluarkan oleh karantina ikan yang ada

di Bandara. Proses terakhir adalah menyusun laporan pengiriman.

Laporan pengiriman berupa dokumen dan sertifikat kesehatan itu akan

dikirim ulang melalui fax atau email ke Importir Negara Customer.

d. Penjualan

Gambar 4.6 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Penjualan Level 1

Page 154: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

125

Pada flowchart sistem berjalan bagian Penjualan di level 1,

digambarkan bahwa ada 6 proses, yang pertama adalah memberikan

informasi persediaan ikan, informasi umum tentang ikan hias air laut

yang dijual dan informasi tentang perusahaan PT. Bali Double C kepada

customer. Proses kedua adalah penerimaan pesanan dari customer.

Proses ketiga adalah mengonfirmasi pembayaran yang sudah dilakukan

customer. Proses keempat adalah memberikan nota penjualan lengkap

kepada customer. Proses kelima adalah mencatat data pesanan dan yang

terakhir melaporkan data pesanan agar segera diproses dan memperbarui

data ikan yang berkurang di persediaan.

Page 155: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

126

e. Pengadaan

Gambar 4.7 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Pengadaan Level 1

Pada flowchart sistem berjalan bagian Pengadaan di level 1,

digambarkan bahwa proses pertama adalah mencetak laporan stok

minimum, dan proses kedua adalah membuat purchase order. Purchase

order, ini ditujukan kepada manajer dan bagian keuangan untuk

persetujuan pembelian pasokan ikan ke supplier. Proses ketiga

memberikan nota pemesanan yang valid atau sudah lengkap dengan

persetujuan bagian keuangan dan manajer nantinya akan diberikan

kepada supplier sebagai tanda bukti persetujuan pembelian dan proses

keempat adalah menerima nota pembelian yang diberikan oleh supplier.

Page 156: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

127

Proses terakhir adalah mencetak laporan pengadaan sebagai laporan

kepada manajer perusahaan.

f. Keuangan

Gambar 4.8 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Keuangan Level 1

Pada flowchart sistem berjalan bagian Keuangan di level 1,

digambarkan bahwa proses pertama adalah mencatat pemasukan

keuangan. Pemasukan keuangan seperti penjualan ikan hias air laut yang

dilakukan PT. Bali Double C. Proses kedua adalah mencatat pengeluran

keuangan. Pengeluaran keuangan seperti pembelian pasokan ikan ke

supplier, keperluan kebutuhan kantor, keperluan untuk pengiriman,

pengeluaran untuk pemeliharaan ikan dan pembayaran gaji pegawai.

Proses ketiga adalah mengelola akuntansi keuangan dan proses terakhir

adalah menyusun laporan keuangan. Menyusun laporan keuangan

merupakan hasil dari pengelolaan dan pengeluaran dan pemasukan

Page 157: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

128

keuangan. Laporan keuangan tersebut akan diberikan kepada manajer

dan direktur PT. Bali Double C sebagai bentuk pertanggungjawaban

data keuangan.

g. Kepegawaian

Gambar 4.9 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Kepegawaian Level 1

Pada flowchart sistem berjalan bagian kepegawaian di level 1,

digambarkan bahwa proses pertama adalah mengelola administrasi

pegawai seperti mengelola biodata dan absensi dari setiap pegawai yang

dapat digunakan untuk proses penggajian. Proses terakhir adalah

penggajian pegawai.

Page 158: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

129

3. Flowchart Level 2

a. Pemeliharaan

1. Persortiran Ikan

Gambar 4.10 Flowchart Sistem Berjalan Persortiran Ikan Level 2

Pada flowchart sistem berjalan persortiran ikan di level 2,

digambarkan bahwa proses pertama adalah proses aklimitasi.

Aklimitasi adalah proses pemisahan yang dilakukan agar ikan

tidak mengalami shock karena perbedaan temperatur pada saat

pengangkutan dengan kondisi pada saat turun dari alat angkut.

Proses kedua adalah mengecek kesahatan ikan. Setelah aklimitasi

dilakukan akan dicek ikan yang siap dimasukan kedalam

akuarium. Proses terakhir adalah pemasukan ikan sesuai dengan

ukuran dan jenis ikan.

Page 159: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

130

2. Pemeliharaan

Gambar 4.11 Flowchart Sistem Berjalan Pemeliharaan Level 2

Pada flowchart sistem berjalan bagian pemeliharaan di level 2,

digambarkan bahwa proses pertama adalah pemberian makan.

Proses kedua adalah memelihara sanitasi air. Air selalu dijaga

kualitasnya dan selalu mengalami pergantian melalui pipa-pipa

akuairum setiap harinya dengan tujuan untuk membuang sisa

pakan dan kotoran ikan sehingga kualitas air tetap terjaga dan tidak

beresiko timbulnya suatu penyakit. Cara yang digunakan untuk

mengukur kualitas air adalah dengan menjaga kadar garam dan

melakukan pergantian atau pengurasan. Kadar garam air diukur

Page 160: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

131

dengan menggunakan salinometer, apabila kadar garam terlalu

tinggi ditambahkan dengan air tawar dan penggantian atau

pengurasan air dilakukan tergantung dari kondisi air tersebut.

Proses ketiga adalah mencatat kebutuhan pemeliharaan dan yang

terakhir adalah melaporkan aktivitas pemeliharaan kepada bagian

pengadaan seperti kebutuhan pakan ikan, sarana dan prasarana

pemeliharaan dan laporan ikan yang mati.

3. Pengamatan dan Pengasingan

Gambar 4.12 Flowchart Sistem Berjalan Pengamatan dan

Pengasingan Level 2

Pada flowchart sistem berjalan pengamatan dan pengasingan di

level 2, digambarkan bahwa proses pertama adalah mengecek

Page 161: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

132

kesehatan kondisi ikan yang siap dikirim. Proses kedua adalah

memisahkan ikan yang sakit dan terakhir pemeriksaan

laboratorium jika terdapat ikan yang sakit sehingga dapat diketahui

penyebabnya.

4. Pengemasan

Gambar 4.13 Flowchart Sistem Berjalan Pengemasan Level 2

Pada flowchart sistem berjalan bagian pengemasan di level 2,

digambarkan bahwa proses pertama adalah mengawasi temperatur.

Cara pengemasannya dengan ikan diaklimatisasi terlebih dahulu

pada temperatur rendah ±20oC agar tidak banyak kegiatan

metabolisme, lalu proses kedua adalah pemberian oksigen murni.

Proses ketiga adalah pengemasan dengan plastik polyethylen dan

Page 162: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

133

proses terakhir adalah pengemasan luar dengan menggunakan

styrofoam box.

4.2.2 Issue Organisasi

Berdasarkan dari hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan

pada seluruh aktivitas, maka didapatkan beberapa permasalahan yang

dialami oleh PT. Bali Double C untuk memberikan dukungan SI/TI,

seperti yang ditampilkan pada tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.3 Permasalahan dalam Aktivitas Organisasi

No. Aktivitas Permasalahan Deskripsi

1. Penerimaan

Pasokan Ikan

Pengelolaan

data

penerimaan

Pencatatan, penyimpanan

dan pelaporan data

penerimaan pasokan ikan

dari supplier masih bersifat

manual sehingga arus data

ke pengadaan tidak

realtime, dan data mudah

rusak.

2. Pemeliharaan Pelaporan

pemeliharaan

Pelaporan data

pemeliharaan yang masih

manual sehingga data yang

Page 163: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

134

disampaikan tidak tepat

waktu dan penumpukan

laporan pemeliharaan.

3. Pengiriman Pengelolaan

data

pengiriman

Informasi kapan jadwal

pengiriman dan

penyimpanan data masih

manual sehingga terjadi

penumpukan pencatatan

data pengiriman yang

mudah rusak dan sulit

untuk dicari kembali.

4. Penjualan Pemberian

informasi

tentang

perusahaan

dan data ikan

Pengelolaan

data customer

dan data

penjualan

Belum ada website

perusahaan, yang mana

sangat penting untuk

pemasaran dan

memberikan kemudahan

informasi kepada

Customer.

Pencatatan, penyimpanan

dan pelaporan data

customer dan data

Page 164: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

135

penjualan hanya

menggunakan microsoft

excel sehingga arus data ke

pengadaan tidak realtime,

dan data mudah rusak.

5. Pengadaan Pengelolaan

pengadaan

pasokan ikan

Pengelolaan

data

persediaan

Belum ada fasilitas untuk

mengelola pengadaan yang

belum terintegrasi dengan

persediaan, keuangan dan

manajer sehingga

memperlambat aktivitas

pengadaan.

Penyimpanan laporan

pengadaan yang belum

tersusun rapi.

Pengelolaan data

persediaan menggunakan

microsoft excel,

pengamanan data yang

kurang, dan tidak

terintegrasi dengan

Page 165: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

136

pemasaran sehingga data

yang dihasilkan tidak

realtime.

6. Keuangan Pencatatan

keuangan

Proses pencataan keuangan

masih bersifat manual.

Kesulitan dalam membuat

laporan keuangan yang

cepat dan akurat.

7. Kepegawaian Pengelolaan

data pegawai

Penggajian

pegawai

Belum ada fasilitas khusus

untuk mengelola data

pegawai dan penggajian

pegawai.

4.2.3 Solusi Aktivitas

Pada bagian ini akan dianalisis solusi aktivitas untuk mengatasi

permasalahan-permasalahan pada setiap aktivitas PT. Bali Double C.

Solusi yang diberikan pada bagian ini ditinjau dari sudut pandang

proses kerja. Sasaran perbaikannya terfokus hanya pada alur kerja agar

menjadi lebih baik. Solusi aktivitas yang sudah dianalisis dapat dilihat

dalam tabel 4.4.

Page 166: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

137

Tabel 4.4 Solusi Aktivitas

No. Aktivitas Deskripsi Solusi Aktivitas

1. Penerimaan

pasokan ikan

Pencatatan,

penyimpanan dan

pelaporan data

penerimaan pasokan

ikan dari supplier

masih bersifat manual

sehingga arus data ke

pengadaan tidak

realtime, dan data

mudah rusak.

Penyediaan fasilitas untuk

pengelolaan data

penerimaan pasokan ikan

dari supplier yang

terintegrasi dengan

pengadaan, keuangan dan

manajer.

2. Pemeliharaan Pelaporan data

pemeliharaan yang

masih manual

sehingga data yang

disampaikan tidak

tepat waktu dan

penumpukan laporan

pemeliharaan.

Penyediaan fasilitas untuk

pelaporan data

pemeliharaan yang

terintegarasi dengan

pengadaan, keuangan dan

manajer.

3. Pengiriman Informasi kapan Penyediaan fasilitas untuk

Page 167: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

138

jadwal pengiriman

dan penyimpanan

data masih manual

sehingga terjadi

penumpukan

pencatatan data

pengiriman yang

mudah rusak dan sulit

untuk dicari kembali.

pengelolaan data

pengiriman yang

terintegrasi dengan

pemasaran, pengadaan,

keuangan, dan manajer.

4. Penjualan Belum ada website

perusahaan, yang

mana sangat penting

untuk pemasaran dan

memberikan

kemudahan informasi

kepada Customer.

Pencatatan,

penyimpanan dan

pelaporan data

customer dan data

penjualan hanya

Penyediaan fasilitas untuk

memudahkan pemasaran

dan penjualan, pemberian

informasi tentang

perusahaan dan data ikan ke

customer dan terintegrasi

dengan pengadaan dan

keuangan.

Page 168: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

139

menggunakan

microsoft excel

sehingga arus data ke

pengadaan tidak

realtime, dan data

mudah rusak.

5. Pengadaan Belum ada fasilitas

untuk mengelola

pengadaan yang

belum terintegrasi

dengan persediaan,

keuangan dan

manajer sehingga

memperlambat

aktivitas pengadaan.

Penyimpanan

laporan pengadaan

yang belum

tersusun rapi.

Pengelolaan data

persediaan

Penyediaan fasilitas untuk

pengelolaan data pengadaan

pasokan ikan, pengelolaan

data persediaan ikan, yang

terintegrasi dengan

keuangan, supplier¸dan

manajer.

Page 169: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

140

menggunakan

microsoft excel,

pengamanan data

yang kurang, dan

tidak terintegrasi

dengan pemasaran

sehingga data yang

dihasilkan tidak

realtime.

6. Keuangan Proses pencataan

keuangan masih

bersifat manual.

Kesulitan dalam

membuat laporan

keuangan yang

cepat dan akurat.

Penyediaan fasilitas untuk

pencatatan keuangan yang

terintegarasi dengan

penerimaan, pengadaan,

bagian administrasi,

kepegawaian dan manajer.

7. Kepegawaian Belum ada fasilitas

khusus untuk

mengelola data

pegawai dan

penggajian pegawai.

Penyediaan fasilitas untuk

pengelolaan data pegawai

dan penggajian pegawai

yang terintegrasi dengan

keuangan dan manajer.

Page 170: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

141

4.2.4 Solusi Sistem Informasi

Tahap selanjutnya adalah membuat solusi sistem informasi

agar permasalahan-permasalahan yang ada juga dapat ditangani

dengan bantuan sistem. Solusi sistem informasi hanya fokus pada

pengembangan aplikasi untuk mendukung proses kerja dan aktivitas di

PT. Bali Double C. Berikut tabel 4.5 untuk menyajikan solusi sistem

informasi dari setiap permasalahan yang ada dalam setiap bagian di PT.

Bali Double C:

Tabel 4.5 Solusi Sistem Informasi

No. Aktivitas Deskripsi Solusi Sistem

Informasi

1. Pengelolaan data

penerimaan

pasokan ikan

Pencatatan,

penyimpanan dan

pelaporan data

penerimaan pasokan

ikan dari supplier

masih bersifat manual

sehingga arus data ke

pengadaan tidak

realtime, dan data

mudah rusak.

Pembuatan aplikasi

pengadaan untuk

pengelolaan data ikan

yang masuk dan ikan

yang keluar.

Page 171: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

142

2. Pelaporan data

pemeliharaan

Pelaporan data

pemeliharaan yang

masih manual

sehingga data yang

disampaikan tidak

tepat waktu dan

penumpukan laporan

pemeliharaan.

Pelaporan data

pemeliharaan yang

terintegrasi dengan

pengadaan, keuangan

dan manajer.

3. Pengelolaan data

pengiriman

Informasi kapan

jadwal pengiriman

dan penyimpanan

data masih manual

sehingga terjadi

penumpukan

pencatatan data

pengiriman yang

mudah rusak dan sulit

untuk dicari kembali.

Pembuatan aplikasi

penjualan yang

memudahkan bagian

administrasi

mengurusi data

pengiriman yang

terintegrasi dengan

penjualan, keuangan

dan manajer.

4. Pemberian

informasi tentang

perusahaan dan

Belum ada website

perusahaan, yang

mana sangat penting

Pembuatan website

perusahaan yang dapat

memperluas

Page 172: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

143

produk ikan yang

dijual ke

customer dan

pengelolaan data

customer dan

data penjualan

untuk pemasaran dan

memberikan

kemudahan informasi

kepada Customer.

Pencatatan,

penyimpanan dan

pelaporan data

customer dan data

penjualan hanya

menggunakan

microsoft excel

sehingga arus data ke

pengadaan tidak

realtime, dan data

mudah rusak.

pemasaran dan

memudahkan

customer mendapat

informasi dari PT. Bali

Double C dan

pembuatan aplikasi

penjualan untuk

menjaga data customer

serta pesanannya

5. Pengelolaan

pengadaan

pasokan ikan

Belum ada fasilitas

untuk mengelola

pengadaan yang

belum terintegrasi

dengan persediaan,

keuangan dan

Pembuatan aplikasi

pengadaan yang

mengelola pengadaan

pasokan ikan dari

supplier sehingga

memudahkan untuk

Page 173: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

144

manajer sehingga

memperlambat

aktivitas pengadaan.

Penyimpanan laporan

pengadaan yang

belum tersusun rapi.

Pengelolaan data

persediaan

terhubung dengan

supplier dan

pengelolaan data

persediaan ikan yang

realtime.

6. Pencatatan

keuangan

Proses pencataan

keuangan masih

bersifat manual.

Kesulitan dalam

membuat laporan

keuangan yang cepat

dan akurat.

Pembuatan aplikasi

keuangan yang

mengelola pencatatan

keuangan yang

terintegrasi dan

pelaporan keuangan

yang baik.

7. Pengelolaan data

pegawai dan

penggajian

pegawai

Belum ada fasilitas

khusus untuk

mengelola data

pegawai dan

penggajian pegawai.

Pembuatan aplikasi

kepegawaian untuk

mengelola data

pegawai dan

penggajian pegawai

yang terintegrasi

Page 174: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

145

dengan keuangan dan

manajer.

4.2.4 Data Inventaris Sarana dan Prasarana Pendukung TIK

Pada saat ini, PT. Bali Double C memiliki inventaris sarana dan

prasarana pendukung TIK yang terdapat dalam tabel 4.6 sebagai berikut.

Tabel 4.6 Data Inventaris Sarana dan Prasarana Pendukung TIK

No. Barang Fungsi Jumlah

1. Komputer Operasional 6

2. Printer Operasional 5

3. Laptop Operasional 4

4. Mobile Modem Operasional 1

4.3 Phase A : Architecture Vision

4.3.1 Profil Perusahaan

PT Bali Doubel C adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam

usaha penampungan dan ekspor ikan hias air laut. PT Bali Doubel

C mulai beroperasi pada bulan Agustus 2007. PT Bali Double C

berlokasi di Jl. Taman Jimbaran XVI No.28, Lingkungan Banjar

Pararudan Jimbaran- Kuta Selatan. Pemilihan lokasi perusahaan ini

didasarkan pada petimbangan faktor pendukung lingkungan dan

Page 175: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

146

trasportasi. Lokasi perusahaan yang berada didekat rawa memberikan

keuntungan bagi perusahaan karena memudahkan perusahaan untuk

mendapatkan air laut sebagai faktor penting dalan menjalankan usaha ini.

Selain itu letak perusahaan yang jaraknya tidak tertalu jauh dari

Bandara Ngurah Rai Tuban yang hanya membutuhkan waktu sekitar 30

menit. Dalam melaksanakan kegiatan ekspornya, perusahaan tidak

melakukan usaha penangkapan ikan sendiri, melainkan perusahaan

membeli ikan dari pemasok atau supplier yaitu para nelayan dan petani

ikan hias yang nantinya akan di ekspor ke negara tujuan.

Perusahaan ini menghasillkan ikan hasil budidaya yang bermutu

dan bebas hama penyakit ikan karantina (HPIK) serta sesuai dengan

standar negara mitra seperti Hongkong, New York, London, LA, Toronto

dan Paris.

4.3.2 Pendefinisian Visi dan Misi

Visi dari PT. Bali Double C adalah menjamin ikan hasil budidaya

yang bermutu dan bebas hama penyakit ikan karantina serta sesuai

dengan standar negara mitra dan meningkatkan kualitas pelayanan

perusahaan untuk kepuasan mitra.

Adapun misi dari PT. Bali Double C adalah:

1. Menerapkan CKIB (Cara Karantina Ikan yang Baik) secara benar.

Page 176: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

147

2. Menjalankan CKIB (Cara Karantina Ikan yang Baik) secara

konsisten dan terintegrasi.

3. Mengawasi semua kinerja proses bisnis perusahaan.

4. Menggunakan tenaga kerja yang mempunyai komitmen dan

berpangalaman.

4.3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Berikut ini merupakan struktur organisasi PT. Bali Double C:

Gambar 4.14 Struktur Organisasi Perusahaan

Berdasarkan struktur organisasi diatas, berikut uraian penjelasan

setiap bagian yang ada di PT. Bali Double C adalah sebagai berikut:

Page 177: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

148

1. Direktur

Direktur PT. Bali Double C merupakan pemegang pimpinan

tertinggi dan bertanggung jawab terhadap perusahan. Direktur PT.

Bali Double C juga menentukan, menetapkan arah dan kebijakan

perusahaan serta rencana kerja berdasarkan

hasil yang telah diperoleh serta menerima dan mengangkat

pegawai.

2. Manajer

Manajer PT. Bali Double C memperoleh kepercayaan tertinggi oleh

Direktur untuk bekerja sama dengan menjalankan proses bisnis

dengan baik Tugas dari manajer adalah membantu tugas-tugas

direktur. Selain itu menggantikan tanggung jawab direktur jika

tidak berada ditempat. Manajer juga bertugas untuk mengawasi

kelancaran jalannya perusahaan, serta menentukan kebijakan yang

akan dilaksanakan perusahaan.

Manajer PT. Bali Double C juga bertanggung jawab pada

bagian produksi seperti laporan bagian pengadaan dan pengelolaan

persediaan selama di penampungan serta persiapan produk yang

akan di ekspor. Selain itu juga bertugas untuk mengkoordinasikan

bagian pemeliharaan dan perawatan ikan hias, memberikan

bimbingan kepada bagian yang lain yang berada di bawah

Page 178: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

149

wewenangnya. Manajer juga memiliki tanggung jawab untuk

melaporkan setiap perkembangan yang terjadi didalam kegiatan

setiap produksi kepada Direktur.

3. Bagian Keuangan

Bagian keuangan memiliki tugas dan fungsi seperti mengatur dan

mengawasi penerimaan, penyimpanan dan penggunaan keuangan,

mencatat dan membuat laporan akuntansi pertanggung jawaban

keuangan perusahaan kepada Manajer serta Direktur.

4. Bagian Administrasi

Bagian administrasi adalah bagian yang memiliki tugas dan fungsi

untuk menyelenggarakan tata administrasi masyarakat dan

dokumentasi serta mengumpulkan laporan-laporan menyangkut

kegiatan operasional dan administrasi.

5. Bagian Pemasaran

Bagian pemasaran memiliki tugas dan fungsi untuk berkomunikasi

dengan customer yang ingin membeli ikan hias dan melakukan

bagaimana mengenalkan perusahaan ke para customer maupun

calon customer.

6. Bagian Pengadaan

Bagian Pengadaan merupakan bertanggung jawab dalam pengadaan

barang/ikan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mendukung

Page 179: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

150

kegiatan bisnis perusahaan, mulai dari proses mencari supplier,

memilih supplier, sampai melakukan pembelian barang, selain itu

divisi ini juga bertanggung jawab dalam mengawasi ikan yang

tersedia di penampungan, serta mengawasi ikan yang masuk dan

keluar dari penampungan.

7. Bagian Pemeliharaan

Bagian pemeliharaan adalah bagian yang pemberian makan,

memelihara kesehatan ikan hias, mulai dari kualitas air serta

kualitas ikan dengan penelitian dan kualitas pengembangan ikan

dan mengawasi ikan hias sebelum di pisahkan dan yang sudah

dipisahkan untuk diekspor. Bagian pemeliharaan ini memiliki

organisasi dibawahnya yang dinamai line. Line terdiri dari delapan

line dengan pemeliharaan jenis ikan yang berbeda, sehingga

diperlukan pencatatan masing-masing line untuk melaporkan

kembali ke bagian pengadaan.

8. Bagian Transportasi

Bagian transportasi merupakan bagian yang memiliki tugas dan

fungsi untuk menjamin kelancaran pengambilan produk dari

supplier di Bandara, dan membantu dalam memudahkan kegiatan

bisnis diluar perusahaan.

Page 180: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

151

4.3.4 Analisis Value Chain

Analisis value chain bertujuan untuk mengelompokkan seluruh

aktivitas yang ada di dalam PT. Bali Double C. Pengelompokkan

aktivitas dalam analisis value chain terbagi menjadi dua kelompok, yaitu

aktivitas utama dan aktivitas pendukung.

Gambar 4.15 Analisis Value chain PT. Bali Double C

4.3.4.1 Aktivitas utama

Aktivitas utama yang termasuk kedalam kegiatan value chain

PT. Bali Double C terdiri dari aktivitas inbound logistic, operation,

outbound logistic, sales & marketing dan yang terakhir servicing.

Berikut merupakan rincian aktivitasnya:

1. Inbound Logistic

PT. Bali Double C menerima bahan baku atau pasokan ikan

dari pemasok atau supplier. Aktivitas ini dilakukan oleh bagian

pengadaan. Bagian pengadaan menghubungi supplier untuk

Page 181: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

152

memesan ikan yang sesuai kebutuhan seperti jenis ikan, harga

ikan dan berapa banyak ikan yang dipesan. Pengiriman ikan dari

supplier yang berasal dari pulau jawa biasanya dikirim dengan

transportasi mereka sendiri dan supplier yang berasal dari luar

pulau jawa biasanya menggunakan cargo yang biayanya

ditanggung oleh pihak supplier itu sendiri. Pengiriman ikan hias

dari supplier biasanya dilakukan pada pagi hari, ini dikarenakan

untuk menekan angka kematian pada saat pengiriman dan

menghindari agar ikan tidak terlalu stres selama diperjalanan.

Ikan yang sudah sesuai dengan permintaan PT. Bali Double C

dari kualitas ikan hingga jumlahnya maka akan dimasukan dalam

akuarium dan dicatat sebagai laporan data ikan yang masuk di

persediaan dan laporan untuk manajer perusahaan sebagai

pengawas kegiatan bisnis di PT. Bali Double C.

2. Operation

Untuk mendapatkan ikan hias yang berkualitas maka PT

Bali Double C melakukan kontrol kualitas terlebih dahulu

terhadap ikan hias yang diperoleh dari supplier. Ikan hias yang

baru datang dari supplier dimasukan ke penampungan sementara

lalu disortir berdasarkan ukuran, kesehatan serta penampilan

ikan. Ikan yang tidak memenuhi syarat (ukuran tidak sesuai,

Page 182: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

153

sakit, luka, mati dan kurang bagus dari segi penampilan) tidak

akan diambil.

Selanjutnya proses aklimatisasi. Aklimatisasi dilakukan

agar ikan tidak mengalami shock karena perbedaan temperatur

pada saat pengangkutan dengan kondisi pada saat turun dari alat

angkut. Ikan yang memenuhi syarat sesuai dengan permintaan

PT.Bali Double C akan langsung dimasukan ke dalam

akuarium/kolam sesuai jenis ikan dan ukurannya. Selanjutnya

proses adaptasi yang dilakukan adalah dengan mengganti

sebagian volume air dengan air baru dari perusahaan, prosesnya

lebih kurang dari satu jam agar ikan tidak stres dengan

lingkungan yang barunya serta agar ikan tersebut sehat kembali

setelah stress dalam perjalanan. Lalu ikan-ikan tersebut

dipindahkan ke dalam akuarium yang telah diberi cooper (cairan

yang menyehatkan ikan) kemudian di penampungan ikan akan

diadakan proses pemeliharaan.

Dalam proses pemeliharaan dan perawatan dilakukan

pemberikan pakan, mengontrol kesehatan ikan dan memelihara

sanitasi. PT Bali Double C menggunakan dua jenis air untuk

menunjang kegiatan penampungan dan ekspor ikan hias yaitu air

tawar dan air laut. Untuk memenuhi kebutuhan air tawar dan air

Page 183: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

154

laut tidak menjadi masalah karena lokasi PT. Bali Double C yang

dekat dengan rawa memudahkan untuk mendapatkan pesedian

air laut dan air tawar.

Air selalu dijaga kualitasnya dan selalu mengalami

pergantian melalui pipa-pipa akuarium setiap harinya dengan

tujuan untuk membuang sisa pakan dan kotoran ikan sehingga

kualitas air tetap terjaga dan tidak beresiko timbulnya suatu

penyakit. Cara yang digunakan untuk mengukur kualitas air

adalah dengan menjaga kadar garam dan melakukan pergantian

atau pengurasan. Kadar garam air diukur dengan menggunakan

salinometer, apabila kadar garam terlalu tinggi ditambahkan

dengan air tawar dan penggantian atau pengurasan air dilakukan

tergantung dari kondisi air tersebut.

Proses pengamatan dan pengasingan dilakukan apabila

ditemukan ikan yang menunjukkan gejala sakit dan nantinya

akan dipisahkan ke bak perlakuan. Selama masa pengasingan

dilakukan sampling untuk pemeriksaan lab. Proses pengamatan

juga mengawasi ikan sesuai jadwal (pagi, siang, sore) dan waktu-

waktu tertentu dikarenakan dapat menyebabkan kekurangan

oksigen, temperatur naik/turun secara ekstrim dan kontaminasi

ikan sakit dan tindakan perbaikannya yang dilakukan dengan

Page 184: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

155

kalibrasi alat kualitas air, pemisahan ikan sakit dengan ikan sehat

serta memberi perlakuan/pengobatan ramah lingkungan dengan

tepat dosis terhadap ikan sakit pada tempat yang khusus.

Setelah itu, kegiatan operation akhir yang dilakukan adalah

packing atau pengemasan untuk pengiriman (ekspor). Cara

pengemasannya dengan ikan diaklimatisasi terlebih dahulu pada

temperatur rendah ±20oC agar tidak banyak kegiatan

metabolisme, lalu pemberian oksigen murni, pengemasan dengan

plastik polyethylen dan pengemasan luar dengan menggunakan

styrofoam.

3. Outbound logistic

Yaitu adalah proses pengiriman atau ekspor ikan hias air

laut. Sebelum pengiriman pihak perusahaan sudah memesan

melalui cargo pesawat, jadi sudah ada penjadwalan kapan ikan

siap dikirim ke lokasi yang dituju. Setelah jadwal pengiriman

diketahui, maka disiapkan beberapa hari sebelum penjadwalan

dokumen yang diperlukan seperti AWB (Air Way Bill) atau

SMU (Surat Muat Udara), konfirmasi penerbangan, dokumen

Certificate of original (COO) dan sertifikat kesehatan ikan.

AWB (Air Way Bill), konfirmasi penerbangan, dokumen

Certificate of original (COO) dan sertifikat kesehatan ikan yang

Page 185: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

156

dikeluarkan oleh karantina ikan yang ada di Bandara harus

dikonfirmasikan kepada importer untuk konfirmasi ke Agen

Airlines di negara Customer. Kemudian proses akhir Customer

dapat mengambil pesanannya di bandara yang bersangkutan.

4. Sales and Marketing

Proses penjualan di PT. Bali Double C adalah perusahaan

menerima pesanan ikan untuk di ekspor dari customer melalui

email. Proses ini dilakukan oleh bagian pemasaran. Selanjutnya

customer dapat melakukan pembayaran. Cara pembayaran

advance payment adalah yang diambil Perusahaan. Advance

payment yaitu importir melakukan pembayaran terlebih dahulu

sebelum terima barang sampai di tujuan, sehingga perusahaan

memiliki kepercayaan penuh dari importir untuk memproses

pesanan tersebut. Bagian Pemasaran akan meminta konfirmasi

dari keuangan apakah pembayaran sudah diterima atau belum.

Bagian Keuangan mengkonfirmasi bukti pembayaran pemesanan

dari customer kemudian manajer memiliki hak untuk mengawasi

semua kegiatan pemesanan ikan yang ada dan bertanggung

jawab untuk melaporkan kembali kepada Direktur.

Proses pemasaran yang dilakukan perusahaan dengan

memperkenalkan perusahaan dan memberikan penawaran

Page 186: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

157

kepada calon customer serta menangani segala kebutuhan yang

diinginkan oleh customer. Proses pemberitahuan informasi

tentang perusahaan, jenis ikan, harga ikan dan ketersediaan ikan

yang ada dilakukan melalui via email.

5. Service

Servicing adalah menambahkan nilai lebih jauh lagi dengan

memastikan customer mendapatkan manfaat. PT. Bali Double C

melakukan penerapan Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB)

sehingga bebas Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK)

sesuai dengan standar negara mitra. Customer juga akan

mendapatkan ikan hias dengan kualitas jauh lebih baik dengan

pelayanan dari perusahaan yang memiliki lokasi perusahaan yang

didasarkan pada pertimbangan faktor pendukung lingkungan dan

transportasi.

Lokasi perusahaan yang berada didekat rawa memberikan

keuntungan karena memudahkan untuk mendapatkan air laut

sebagai faktor penting. Selain itu letak perusahaan yang jaraknya

tidak tertalu jauh dari Bandara Ngurah Rai Tuban yang hanya

membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Page 187: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

158

4.3.4.2 Aktivitas Pendukung

1. Pengadaan

Aktivitas ini meliputi tanggung jawab dalam pengadaan

ikan ke supplier sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan

untuk mendukung kelancaran kegiatan bisnis perusahaan.

Aktivitas pengadaan ini mencatat dan melaporkan data

pengadaan sebagai data ikan yang masuk dan laporan untuk

manajer sebagai hasil laporan aktivitas pengadaan.

Aktivitas ini meliputi pencatatan dan pengelolaan data

persediaan pasokan ikan yang ada di gudang. Persediaan akan

mencatat ikan yang masuk dari supplier dan mencatat ikan

keluar yang sudah dibeli oleh customer, sehingga diperoleh

kembali data persediaan untuk bagian pemasaran dan laporan

kepada manajer.

2. Keuangan

Aktivitas yang dilakukan adalah pengelolaan kegiatan di

bidang keuangan dengan upaya peningkatan jasa layanan

keuangan di setiap aktivitas bisnis PT. Bali Double C seperti

mengatur pengawasaan penerimaan, penyimpanan dan

penggunaan keuangan serta pelaporan keuangan.

Page 188: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

159

3. Kepegawaian

Aktivitas ini meliputi administrasi dan penggajian

kepegawaian. Untuk tenaga kerja yang dimiliki seperti keahlian

berbahasa inggris dan untuk pemeliharaan diberi pelatihan

terhadap pengetahuan berupa packing ikan, pengetahuan jenis

ikan dan bagaimana kualitas menjaga ikan yang baik. Namun,

saat ini jumlah pegawai belum memadai untuk membuat visi dari

arsitektur ini. Karena perusahaan belum memiliki bagian TI

ataupun staff TI, sehingga sangat tergantung terhadap microsoft

office yang dilakukan dengan sederhana dengan tujuan penulisan

akan lebih rapih dari pada tulisan tangan dalam menghasilkan

laporan.

4.3.5 Struktur Organisasi Usulan

Struktur organisasi usulan merupakan hasil dari analisis value

chain. Berdasarkan analisis value chain yang sudah dilakukan, terdapat

aktivitas pendukung seperti pengadaan, keuangan dan kepegawaian.

Tetapi, jika melihat struktur organisasi saat ini, PT. Bali Double C

belum memiliki bagian atau subbagian tersendiri untuk fokus menangani

untuk mengimplementasikan arsitektur-arsitektur yang akan dibuat

dalam perancangan enterprise architecture maka peran bagian TI sangat

Page 189: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

160

dibutuhkan dalam proses tersebut. Adapun usulan dari struktur

organisasi PT. Bali Double C adalah sebagai berikut.

Gambar 4.16 Struktur Organisasi Usulan Perusahaan

Tugas masing-masing dari bagian baru yang diusulkan adalah

sebagai berikut:

1. Bagian IT

Bagian TI bertanggung jawab untuk melakukan pengembangan,

pengimplementasian, dan perawatan sumber daya TIK di PT. Bali

Double C. Tugas dari masing-masing subbagian di bagian TI, yaitu:

1. Aplikasi TI

a. System analyst berperan dalam mendesain sistem secara

keseluruhan, baik dari segi basis data, aplikasi, dan

teknologi informasi pendukung. System analyst merancang

Page 190: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

161

sistem dengan mengumpulkan semua informasi yang

dibutuhkan dari pengguna sehingga dapat memberikan

gambaran yang baik kepada programmer untuk membangun

aplikasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan

pengembangan aplikasi sesuai dengan rencana.

b. Programmer berperan dalam tahap pembangunan dan

pengembangan aplikasi-aplikasi yang telah didesain oleh

system analyst. Dengan adanya acuan desain sistem dari

system analyst diharapkan programmer dapat mengerjakan

dan menyelesaikan pembuatan aplikasi secara tepat dan

sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

2. Technological Support

a. System administrator berperan dalam melakukan

konfigurasi terhadap sistem jaringan komputer, baik server,

client, dan system software yang membentuk sebuah

infrastruktur dimana terdapat aplikasi dan data perusahaan.

Sistem yang dimaksud adalah sistem mail server, file

sharing, proxy server, dan application server. Selain

melakukan konfigurasi, System administrator juga berperan

dalam hal maintenance dan melakukan kontrol sistem agar

dapat berjalan dengan baik.

Page 191: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

162

b. Database administrator berperan dalam mendesain

arsitektur database, melakukan install dan konfigurasi

database software, berpartisipasi pada desain dan

pengembangan dengan developer (programmer), menjamin

integritas dan keamanan data, dan mengawasi serta

meningkatkan performansi database. PT. Bali Double C

membutuhkan tenaga yang mampu melakukan semua tugas

diatas untuk mendukung aplikasi yang berjalan serta

aplikasi yang diusulkan. Sehingga basis data yang

menyimpan data penting perusahaan selalu aman. Mem-

backup, restore, authentication, dan role dari pengguna juga

merupakan tanggung jawab dari Database administrator.

c. Helpdesk atau teknisi bertugas melakukan perawatan dan

perbaikan perangkat keras/ perangkat lunak komputer,

instalasi perangkat keras/ lunak, Internet, dan Intranet dan

membantu end user apabila mendapatkan suatu masalah

dalam menangani tindak lanjut atas keluhan menjalankan

sistem untuk proses bisnis perusahaan, serta memberi

pelatihan kepada end user setiap ada pengembangan sistem.

Page 192: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

163

4.3.6 Pelatihan yang Diusulkan

Pelatihan ini diusulkan kepada bagian yang baru diusulkan dalam

struktur organisasi PT. Bali Double C agar dapat melaksanakan

tugasnya dengan baik. Berikut ini adalah daftar pelatihan usulan yang

diperlukan oleh pegawai PT. Bali Double C.

Tabel 4.7 Daftar Pelatihan Usulan

No. Jabatan Jenis Pelatihan

1. System Analyst Pelatihan yang diberikan adalah untuk

mengembangkan kemampuan untuk

menganalisis dalam perencanaan dan

pengembangan sistem.

2. Programmer Pelatihan yang diberikan adalah untuk

mengembangkan kemampuan

programming sehingga dapat

mengembang aplikasi

sesuai dengan tujuan bisnis.

3. System

Administrator

Pelatihan yang diberikan adalah

kemampuan untuk membuat,

mengembangkan dan memelihara

infrastruktur jaringan dan pelatihan

Page 193: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

164

menngoperasikan sistem dan

memelihara sistem.

4. Database

Administrator

Pelatihan yang diberikan adalah untuk

mengembangkan kemampuan dalam

mengelola keamanan sistem untuk

melindungi sistem informasi dari hal-hal

yang dapat merusak informasi.

5. Help Desk Pelatihan yang diberikan adalah untuk

mngatur pengaduan pengguna atau end

user mengenai masalah dan kendala

penggunaan sistem tersebut dan

pelatihan untuk mengembangkan ilmu

dalam kemampuan memperbaiki,

memelihara dan memilih hardware yang

baik untuk digunakan.

4.3.7 Hubungan Stakeholder dengan Aktivitas Organisasi

Proses bisnis di PT. Bali Double C memiliki beberapa stakeholder

yang memiliki kepentingan terhadap proses bisnis utama dan pendukung

yaitu:

Page 194: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

165

1. Bagian Pemasaran

2. Bagian Pengadaan

3. Bagian Keuangan

4. Bagian Pemeliharaan

5. Bagian Administrasi

6. Customer

7. Supplier

8. Manajer

9. Direktur

Penjelasan hubungan stakeholder dengan aktivitas organisasi

terlihat dalam tabel 4.8 :

Page 195: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

166

Tabel 4.8 Stakeholder Map Matrix

Tabel 4.9 Penjelasan Keterlibatan Stakeholder di Setiap Aktivitas

No. Aktivitas Stakeholder Keterlibatan

1. Penerimaan

Pasokan Ikan

Supplier Memberikan pasokan ikan

Bagian Transportasi Mengambil pasokan ikan di

Bandara

Bagian Pengadaan Menerima dan mencatat data

ikan yang masuk dari

supplier

Manajer Mengawasi dan menerima

laporan aktivitas penerimaan

pasokan dari supplier

2. Persortiran Ikan Bagian Pemeliharaan Mensortir atau pemisahan

ikan yang baru masuk dari

supplier

3. Pemeliharaan Bagian Pemeliharaan Mengoperasikan

Page 196: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

167

pemeliharaan ikan di

penampungan

Bagian Pengadaan Menerima laporan kebutuhan

pemeliharaan dan laporan

pemeliharaan seperti laporan

ikan yang mati

Bagian Keuangan Memberikan pembayaran

untuk kebutuhan

pemeliharaan

Manajer Mengawasi aktivitas

pemeliharaan

5. Pengamatan dan

Pengasingan

Bagian Pemeliharaan Mengawasi aktivitas

pengamatan dan pengasingan

terhadap kualitas ikan di

penampungan

6. Pengemasan Bagian Pemeliharaan Melakukan pengemasan

untuk persiapan ekspor ikan

hias

7. Ekspor ikan hias Bagian Administrasi Mempersiapkan dokumen

untuk pengiriman ekspor

ikan

Bagian Keuangan Memberikan pembayaran

untuk pengiriman ikan

Customer Menerima informasi

pengiriman ikan

Manajer Mengawasi dan menyetujui

aktivitas pengiriman ikan

8. Penjualan Bagian Pemasaran Memberikan informasi ikan

Page 197: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

168

yang dijual dan menerima

pesanan dari customer

Customer Mendapatkan informasi dan

membeli Ikan Hias

Bagian Keuangan Mengkonfirmasi pembayaran

dari customer

Bagian Pengadaan mencatat data pesanan ikan

yang keluar

Manajer Mengawasi dan menerima

laporan penjualan

Direktur Menerima semua laporan

aktivitas penjualan

9. Pengadaan Bagian Pengadaan Mengelola data persediaan

ikan dan membuat PO

(Purchase Order)

Bagian Keuangan Menerima PO dan

mengonfirmasi PO

Manajer Menerima dan konfirmasi

persetujuan PO lengkap

Supplier Melihat request order dan

mengirim pasokan ikan

Direktur Menerima semua laporan

aktivitas pengadaan

10. Keuangan Bagian Keuangan Mengelola penggunaan

keuangan dan pencatatan

keuangan

Manajer Mengawasi dan menerima

laporan aktivitas keuangan

Page 198: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

169

Direktur Menerima semua laporan

aktivitas keuangan

11. Kepegawain Bagian Administrasi Mengelola administrasi

perusahaan dan data pegawai

Manajer Menerima laporan data

pegawai

Direktur Melakukan rekrutmen

pegawai.

4.4 Phase B: Business Architecture

4.4.1 Pemetaan Layanan Bisnis, Proses Bisnis, dan Fungsi Bisnis di PT.

Bali Double C

Pemetaan layanan bisnis, proses bisnis dan fungsi bisnis

digambarkan dengan bentuk seperti diagram pohon. Top Level dalam

pemetaan ini adalah layanan bisnis. Setiap layanan bisnis mempunyai

beberapa proses bisnis dan sub proses bisnis. Terakhir, setiap proses

bisnis akan mempunyai beberapa fungsi bisnis dan sub fungsi bisnis. Sub

fungsi bisnis merupakan unit aktivitas terkecil.

Berikut ini adalah tree diagram untuk pemetaan gabungan layanan

bisnis, proses bisnis, dan fungsi bisnis di PT. Bali Double C. Karena

diagram pohon yang kompleks tidak memungkinkan untuk ditampilkan

secara jelas disini, maka pemetaan akan digambarkan dalam bentuk grup

agar terlihat lebih jelas dan terperinci.

Page 199: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

170

Gambar 4.17 Tree Diagram Pemetaan Layanan Bisnis, Proses Bisnis, dan Fungsi Bisnis PT. Bali Double C

Page 200: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

171

1. Layanan Bisnis

Gambar 4.18 Layanan Bisnis di PT. Bali Double C

Pada gambar 4.18 menjelaskan layanan pada PT. Bali Double C terdapat

dua pelayanan yaitu pengadaan dan penjualan.

2. Proses Bisnis

Gambar 4.19 Proses Bisnis pada Pengadaan PT. Bali Double C

Pada gambar 4.19 menjelaskan layanan pengadaan PT. Bali Double C

memiliki beberapa proses bisnis seperti proses persediaan, penerimaan pasokan

ikan dan keuangan.

Page 201: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

172

Gambar 4.20 Proses Bisnis pada Penjualan PT. Bali Double C

Pada gambar 4.20 menjelaskan pada layanan penjualan PT. Bali Double C

memiliki beberapa proses bisnis seperti proses penerimaan pesanan,

pemeliharaan, pengiriman, dan pemasaran.

3. Fungsi Bisnis

a. Persediaan

Gambar 4.21 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Persediaan

Pada gambar 4.21 menjelaskan pada proses bisnis persediaan terdapat

beberapa fungsi bisnis seperti pelaporan data persediaan, pembuatan purchase

Page 202: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

173

order, pemberian nota pemesanan valid, penerimaan nota pembelian, dan

pengelolaan data pengadaan.

b. Penerimaan Pasokan Ikan

Gambar 4.22 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Penerimaan Pasokan Ikan

Pada gambar 4.22 menjelaskan pada proses bisnis penerimaan pasokan ikan

terdapat beberapa fungsi bisnis seperti pengecekan kualitas ikan, pencatatan ikan

yang masuk, pencatatan retur, dan pelaporan data ikan yang masuk.

c. Keuangan

Gambar 4.23 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Keuangan

Page 203: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

174

Pada gambar 4.23 menjelaskan pada proses bisnis keuangan terdapat

beberapa fungsi bisnis seperti pencatatan pendapatan, pencatatan pengeluaran,

pengelolaan akuantansi keuangan dan pembuatan laporan akuntansi keuangan.

d. Penerimaan Pesanan

Gambar 4.24 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Penerimaan Pesanan

Pada gambar 4.24 menjelaskan pada proses bisnis penerimaan pesanan

terdapat beberapa fungsi bisnis seperti pengecekan pemesanan, konfirmasi

pembayaran, memberikan nota penjualan, pencatatan pesanan, dan pelaporan

pesanan.

Page 204: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

175

e. Pemeliharaan

Gambar 4.25 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Pemeliharaan

Pada gambar 4.25 menjelaskan pada proses bisnis pemeliharaan terdapat

beberapa fungsi bisnis seperti persortiran ikan, memelihara, pengamatan dan

pengasingan dan pengemasan.

Gambar 4.26 Sub Fungsi Bisnis pada Fungsi Bisnis Persortiran Ikan

Page 205: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

176

Pada gambar 4.26 menjelaskan pada fungsi bisnis persortiran ikan terdapat

beberapa sub fungsi bisnis seperti proses aklimitasi, pngecekan kesehatan ikan,

pemasukan ikan sesuai jenis, dan pemasukan ikan sesuai ukuran.

Gambar 4.27 Sub Fungsi Bisnis pada Fungsi Bisnis Memelihara

Pada gambar 4.27 menjelaskan pada fungsi bisnis memelihara terdapat

beberapa sub fungsi bisnis seperti pemberian makan, pemeliharaan sanitasi air,

pencatatan kebutuhan pemeliharaan dan pelaporan pemeliharaan.

Gambar 4.28 Sub Fungsi Bisnis pada Fungsi Bisnis Pengamatan dan Pengasingan

Page 206: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

177

Pada gambar 4.28 menjelaskan pada fungsi bisnis pengamatan dan

pengasingan terdapat beberapa sub fungsi bisnis seperti pengecekan kesehatan

ikan, pemisahan ikan, dan pemeriksaan laboratorium.

Gambar 4.29 Sub Fungsi Bisnis pada Fungsi Bisnis Pengemasan

Pada gambar 4.29 menjelaskan pada fungsi bisnis pengemasan terdapat

beberapa sub fungsi bisnis seperti pengawasan temperatur, pemberian oksigen

murni, pengemasan plastik polythylen, dan pengemasan luar.

f. Pengiriman

Gambar 4.30 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Pengiriman

Page 207: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

178

Pada gambar 4.30 menjelaskan pada proses bisnis pengiriman terdapat

beberapa fungsi bisnis seperti pemesan cargo, penerimaan AWB, konfirmasi

penerbangan, persiapan dokumen sertifikat kesehatan ikan, dan pengumpulan

laporan data ekspor ikan.

g. Pemasaran

Gambar 4.31 Fungsi Bisnis pada Proses Bisnis Pemasaran

Pada gambar 4.31 menjelaskan pada proses bisnis pemasaran terdapat

beberapa fungsi bisnis seperti penyediaan informasi perusahaan dan penyediaan

informasi data ikan.

4.4.2 Rancangan Arsitektur Bisnis

Rancangan arsitektur bisnis dirancang dalam berbentuk rich

picture untuk masing-masing aktivitas di PT. Bali Double C, yaitu

penerimaan pasokan, pemeliharaan, pengiriman, penjualan, pengadaan,

keuangan dan kepegawaian dengan tujuan mempermudah user

memahami rancangan arsitektur bisnis.

Page 208: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

179

Gambar 4.32 Rancangan Arsitektur Bisnis

Page 209: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

180

1.Penerimaan Pasokan

Gambar 4.33 Rancangan Arsitektur Bisnis Penerimaan Pasokan

Rancangan arsitektur bisnis penerimaan pasokan ini akan

mengusulkan penggunaan aplikasi pengadaan yang sebelumnya

pengelolaan data penerimaan pasokan ikan menggunakan microsoft

office untuk menambah data ikan yang masuk. Sistem yang berjalan

kurang efektif dikarenakan data persediaan hanya disesuaikan dalam

waktu dua minggu sekali dengan data persediaan ikan di penjualan

sehingga, penjualan tidak memiliki data persediaan ikan yang update

untuk diinformasikan kepada customer.

Bagian pengadaan dan bagian pemasaran yang terlibat dalam

sistem aplikasi pengadaan harus terlebih dahulu melakukan login.

Bagian pengadaan menginput data ikan yang masuk dari supplier dan

aplikasi pengadaan akan menghasilkan laporan data persediaan ikan

Page 210: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

181

yang update dan real time untuk manajer dan bagian pemasaran

sehingga informasi persediaan ikan untuk customer selalu terupdate.

2. Pemeliharaan

Gambar 4.34 Rancangan Arsitektur Bisnis Pemeliharaan

Rancangan arsitektur bisnis pemeliharaan akan mengubah

pencatatan dan laporan pemeliharaan yang masih manual menjadi sistem

terkomputerisasi melalui aplikasi pengadaan. Bagian pengadaan,

manajer dan bagian pemeliharaan yang terlibat dalam sistem aplikasi

pengadaan harus terlebih dahulu melakukan login.

Bagian pemeliharaan menginput kebutuhan pemeliharaan dan

menginput data ikan yang mati. Kemudian, sistem akan menghasilkan

laporan pemeliharaan untuk diproses oleh bagian pengadaan terhadap

persediaan ikan yang ada dan pemenuhan kebutuhan pemeliharaan serta

laporan untuk manajer mengawasi aktivitas pemeliharaan.

Page 211: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

182

3. Pengiriman

Gambar 4.35 Rancangan Arsitektur Bisnis Pengiriman

Rancangan arsitektur bisnis pengiriman akan mengubah aktivitas

laporan pengiriman yang awalnya menggunakan email sebagai alat

komunikasi menjadi aplikasi penjualan. Aplikasi penjualan ini akan

terintegarasi langsung dengan customer. Customer dan bagian

administrasi yang terlibat dalam aplikasi penjualan harus terlebih dahulu

melakukan login. Dalam aplikasi penjualan, data pesanan customer dan

pengiriman akan tersimpan baik dan lebih mudah untuk pencarian

datanya kembali dibandingkan dengan menggunakan email.

Bagian administrasi menginput data jadwal pengiriman yang sudah

diterima dari agen airlines. Setelah itu, bagian administrasi juga

menginput semua copy dokumen asli ke dalam sistem pemasaran.

Dokumen tersebut seperti draft AWB, dokumen certificate of original

Page 212: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

183

(COO) dan Sertifikat kesehatan ikan. Selanjutnya, customer bisa melihat

pesenan lengkap dengan jadwal pengiriman di Portal Web PT. Bali

Double C.

4. Penjualan

Gambar 4.36 Rancangan Arsitektur Bisnis Penjualan

Rancangan arsitektur bisnis penjualan akan menggunakan aplikasi

penjualan, dikarenakan perusahaan yang belum memiliki website

perusahaan dan aktivitas pemasaran hanya dilakukan melalui customer

secara langsung. Customer, bagian pemasaran, bagian administrasi,

bagian keuangan, manajer, dan bagian pemeliharaan yang terlibat dalam

aplikasi penjualan harus terlebih dahulu melakukan login. Aplikasi

Page 213: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

184

penjualan ini akan terintegarasi langsung dengan pesanan yang diminta

customer di Portal Web PT. Bali Double C.

Calon Customer yang ingin memesan ikan didahulukan untuk

registrasi di Portal Web PT. Bali Double C. Setelah registrasi customer

dapat mengisi form pemesanan dan melakukan pembayaran. Bagian

keuangan memberikan konfirmasi payment approval terhadap

pembayaran yang sudah dilakukan oleh customer. Setelah itu, bagian

administrasi menginput data jadwal pengiriman dan bagian

pemeliharaan dapat mempersiapkan ikan yang diminta sesuai jadwal

yang sudah ditentukan. Bagian administrasi mengirim semua copy

dokumen ekspor seperti draft AWB (Air Way Bill), dokumen certificate

of original (COO) dan sertifikat kesehatan ikan kepada customer. Hasil

data pesanan lengkap dapat dilihat kembali oleh customer dan manajer

lebih mudah mendapatkan laporan penjualan dari aplikasi penjualan.

Page 214: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

185

5. Pengadaan

Gambar 4.37 Rancangan Arsitektur Bisnis Pengadaan

Rancangan arsitektur bisnis pengadaan akan mengubah sistem

pengadaan yang masih manual menjadi sistem terkomputerisasi melalui

aplikasi pengadaan. Bagian pengadaan, bagian keuangan, manajer, dan

supplier yang terlibat dalam sistem aplikasi pengadaan harus terlebih

dahulu melakukan login.

Supplier sebelum melakukan login, terlebih dahulu melakukan

registrasi. Bagian pengadaan membuat purchase order setelah melihat

laporan data persediaan yang menunjukan kurangnya persediaan ikan di

penampungan. Purchase order akan langsung terintegrasi kepada bagian

keuangan dan manajer untuk dikonfirmasi. Setelah purchase order

sudah lengkap dikonfirmasi, purchase order akan dikirimkan ke

Page 215: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

186

supplier dan disetujui dengan pesanan pasokan ikan yang diminta. Dari

semua aktivitas pengadaan terdapat laporan pengadaan yang akan

digunakan manajer untuk mengontrol dan laporan ke direktur.

6. Keuangan

Gambar 4.38 Rancangan Arsitektur Bisnis Keuangan

Rancangan arsitektur bisnis keuangan akan menggunakan aplikasi

keuangan. Aplikasi keuangan mengubah sistem keuangan sebelumnya

hanya menggunakan microsoft excel, dimana penggunaan tersebut

rawan untuk menjaga kualitas data keuangan. Bagian keuangan dan

manajer yang terlibat dalam aplikasi keuangan harus terlebih dahulu

melakukan login.

Bagian keuangan mengelola periode pembuatan laporan keuangan,

menginput pemasukan keuangan seperti penjualan ikan hias air laut

yang dilakukan PT. Bali Double C dan menginput pengeluran keuangan

Page 216: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

187

seperti pembelian pasokan ikan dari supplier, keperluan kebutuhan

kantor, keperluan untuk pengiriman, pengeluaran untuk pemeliharaan

ikan dan pembayaran gaji pegawai. Aplikasi keuangan akan

menghasilkan laporan keuangan yang merupakan hasil dari pengelolaan

terhadap pengeluaran dan pemasukan keuangan tiap periodenya.

Laporan keuangan tersebut akan diberikan kepada manajer dan direktur

PT. Bali Double C sebagai bentuk pertanggungjawaban data keuangan.

7. Kepegawaian

Gambar 4.39 Rancangan Arsitektur Bisnis Kepegawaian

Rancangan arsitektur bisnis kepegawaian akan menggunakan

aplikasi kepegawaian. Aplikasi kepegawaian mengubah sistem

kepegawaian sebelumnya masih semi manual dalam pencatatan biodata,

absensi data pegawai dan penyimpanan data kepegawaian. Pegawai,

bagian administrasi, bagian keuangan dan manajer yang terlibat dalam

aplikasi kepegawaian harus terlebih dahulu melakukan login.

Page 217: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

188

Bagian Administrasi dapat mengelola data pegawai, selanjutnya

yaitu pegawai melakukan absensi, lalu bagian administrasi mengelola

data absensi tersebut dan kemudian membuat laporan jumlah gaji

berdasarkan absensi yang akan diserahkan kepada bagian keuangan.

Manajer dapat melihat laporan kepegawaian dan bisa melaporkan data

pegawai jika direktur meminta laporan tersebut.

4.5 Phase C: Information System Architecture

4.5.1 Application Architecture

Terdapat lima rancangan arsitektur aplikasi yang dibutuhkan oleh

PT. Bali Double C, yaitu portal web PT. Bali Double C, aplikasi

penjualan, aplikasi pengadaan, aplikasi keuangan dan aplikasi

kepegawaian. Dalam membuat rancangan arsitektur aplikasi untuk PT.

Bali Double C, akan digunakan tools use case diagram. Use case

diagram digunakan untuk menggambarkan siapa saja aktor yang terlibat

dalam setiap aplikasi, apa saja yang dapat dilakukan oleh setiap aplikasi

(use case), serta menunjukkan interaksi setiap aktor terhadap use case

yang ada dalam tiap aplikasi. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-

masing rancangan aplikasi tersebut.

Page 218: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

189

Tabel 4.10 Application Portfolio Catalog

Nama Aplikasi Fungsi

Website PT. Bali

Double C

Mengintegerasikan semua aplikasi, memudahkan

terhubung dengan customer untuk memberikan

informasi produk, memberikan informasi tentang PT.

Bali Double C, menerima pemesanan Ikan dari

Customer, memudahkan customer untuk melihat

pesanannya kembali dan memudahkan untuk FAQ.

Aplikasi Pengadaan

Mengelola data ikan yang keluar, mengelola data ikan

yang masuk, pengawasan terhadap persediaan ikan,

pencatatan kebutuhan pemeliharaan, pencatatan

terhadap ikan mati dan pencatatan laporan

pemeliharaan, memudahkan permintaan pasokan,

mengelola data penerimaan pasokan, pendaftaran

supplier, pengelolaan data supplier, pengelolaan PO

(Purchase Order), memudahkan membuat laporan

pengadaan pasokan ikan.

Aplikasi Penjualan Mengkonfirmasi pesanan ikan, pencatatan dan

pengelolaan penerimaan pesanan, memberikan

informasi penjadwalan pengiriman, mencatat biodata

customer, mengelola keluhan atau pesan dari

Page 219: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

190

customer dan memudahkan membuat laporan

penjualan.

Aplikasi Keuangan Memudahkan pencatatan uang keluar, pencatatan

uang yang masuk, pengaturan periode laporan

akuntansi keuangan, dan memudahkan membuat

laporan keuangan.

Aplikasi Kepegawaian Mengelola data pegawai, absensi pegawai, dan

memudahkan pencarian data pegawai.

Page 220: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

191

1. Aplikasi Pengadaan

Gambar 4.40 Arsitektur Aplikasi Pengadaan

uc PENGADAAN

Bagian Pengadaan

Bagian Keuangan

Manajer

Supplier

AdminLogin

Logout

Manajemen

User

Buat Purchase

Order

Lihat Purchase

Order

Lihat Laporan

Input Kebutuhan

Pemeliharaan

Bagian Pemeliharaan

Input Data Ikan

Mati

Manajemen

Data Persediaan

Buat Nota

Pembelian

«include»

«extend»

Page 221: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

192

Arsitektur aplikasi pengadaan memiliki 6 aktor dan 9 use case

yang dapat dilakukan dalam sistem pengadaan. Aktor yang terlibat yaitu

admin, bagian pengadaan, bagian pemeliharaan, bagian keuangan,

supplier dan manajer. Use case yang terlibat yaitu login, logout,

manajemen user, input kebutuhan pemeliharaan, input data ikan mati,

manajemen data persediaan, buat purchase order, lihat purchase order,

dan lihat laporan.

Use case login dan logout melibatkan semua aktor. Use case

manajemen user melibatkan aktor admin. Use case input kebutuhan

pemeliharaan dan use case input data ikan yang mati melibatkan aktor

bagian pemeliharaan.

Use case buat purchase order melibatkan aktor bagian pengadaan.

Use case lihat purchase order melibatkan bagian pengadaan, bagian

keuangan, manajer, dan supplier. Use case lihat laporan melibatkan

aktor bagian keuangan dan manajer.

Page 222: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

193

2. Aplikasi Penjualan

Gambar 4.41 Arsitektur Aplikasi Pengadaan

Arsitektur aplikasi penjualan memiliki 7 aktor dan 12 use case

yang dapat dilakukan dalam sistem pemasaran. Aktor yang terlibat yaitu

uc PENJUALAN

Admin

Bagian Pemasaran

Manajer

Login

Logout

Manajemen

User

Manajemen Konten

Website PT. Bali

Double C

Manajemen

Informasi Data

Ikan

Manajemen

Pesan Customer

Input Jadwal

Pengiriman

Bagian Administrasi

Input Dokumen

Ekspor

CustomerInput Form

Pemesanan

Input

Pembayaran

Bagian Keuangan

Konfirmasi

Pembayaran

Bagian Pemeliharaan

Lihat Laporan

«include»

Page 223: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

194

admin, bagian pemasaran, customer, bagian keuangan, bagian

administrasi, bagian pemeliharaan dan manajer.

Use case yang terlibat dalam sistem pemasaran yaitu login, logout,

manajemen user, input form pemesanan, input pembayaran, konfirmasi

pembayaran, manajemen konten website PT. Bali Double C, manajemen

informasi data ikan, manajemen pesan customer, input jadwal

pengiriman, input dokumen ekspor, dan lihat laporan.

Use case login dan logout melibatkan semua aktor. Use case

manajemen user melibatkan aktor admin. Use case input form

pemesanan dan Use case input pembayaran melibatkan aktor customer.

Use case konfirmasi pembayaran melibatkan aktor bagian keuangan.

Use case manajemen konten website PT. Bali Double C, use case

manajemen informasi data produk, dan use case manajemen pesan

customer, melibatkan aktor bagian pemasaran. Use case input jadwal

pengiriman dan Use case input dokumen ekspor melibatkan bagian

admnistrasi. Use case lihat laporan melibatkan aktor bagian

pemeliharaan dan manajer.

Page 224: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

195

3. Aplikasi Keuangan

Gambar 4.42 Arsitektur Aplikasi Keuangan

Arsitektur aplikasi keuangan memiliki 3 aktor dan 6 use case yang

dapat dilakukan dalam sistem keuangan. Aktor yang terlibat yaitu

admin, bagian keuangan dan manajer. Use case yang terlibat yaitu Use

case login, logout, manajemen user, pencatatan general ledger, atur

periode pelaporan, dan lihat laporan.

Use case login dan logout melibatkan semua aktor. Use case

manajemen user melibatkan aktor admin. Use case Use case pencatatan

general ledger dan use case atur periode pelaporan melibatkan aktor

bagian keuangan. Use case lihat laporan melibatkan aktor manajer.

Page 225: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

196

4. Aplikasi Kepegawaian

Gambar 4.43 Arsitektur Aplikasi Kepegawaian

Arsitektur aplikasi kepegawaian memiliki 5 aktor dan 12 use case

yang dapat dilakukan dalam sistem kepegawaian. Aktor yang terlibat

yaitu admin, bagian bagian administrasi, pegawai, bagian keuangan dan

manajer. Use case yang terlibat yaitu, login, logout, manajemen user,

manajemen data pegawai, data pegawai, buat surat, lihat surat, absensi,

manajemen data absensi, data absensi, manajemen data absensi,

manajemen data penggajian dan lihat laporan.

uc PEGAWAI

Admin

Login

Logout

Manajemen

User

Manajemen Data

Pegawai

Absensi

Bagian Keuangan

Bagian Administrasi

Pegawai

Manajemen Data

Absensi

Manajemen Data

Penggaj ian

Lihat Laporan

Manajer

Data Pegawai

Data Absensi

Buat Surat

Lihat Surat

«extend»

«extend»

«include»

«extend»

Page 226: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

197

Use case yang terlibat yaitu Use case login, dan logout melibatkan

semua aktor. Use case manajemen user melibatkan aktor admin. Use

case manajemen data pegawai, use case buat surat dan use case

manajemen data absensi melibatkan aktor bagian administrasi. Use case

lihat surat dan use case absensi melibatkan aktor pegawai. Use case

manajemen data penggajian melibatkan aktor bagian keuangan dan use

case lihat laporan melibatkan manajer.

4.5.2 Data Architecture

Pada tahapan ini akan dilakukan rancangan data architecture.

Rancangan data architecture akan menggunakan tools data

dissemination diagram dan class diagram.

Page 227: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

198

4.5.2.1 Data Dissemination Diagram

Gambar 4.44 Data Dissemination Diagram

Pada gambar 4.44 menggambarkan hubungan layanan PT.

Bali Double C, aplikasi, dan data. Di aplikasi keuangan terdapat

data pegawai, data general ledger, data pendapatan, data

pengeluaran, dan periode. Aplikasi pengadaan terdapat data ikan,

data kategori ikan, data purchase order, data supplier, data

pegawai dan data pemeliharaan. Aplikasi penjualan terdapat data

customer, data ikan, data pesanan, data pengiriman, data

pembayaran, data pesan, dan data pegawai. Aplikasi

kepegawaian terdapat data pegawai, data surat, data kategori

surat, data absensi dan data gaji.

Page 228: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

199

4.5.2.2 Class Diagram

Class Diagram digunakan untuk menggambarkan model

konseptual data yang berupa entitas, atribut, dan relasi. Class

diagram juga berguna untuk menunjukkan hubungan antar kelas

dalam suatu sistem yang bertujuan untuk mendefinisikan

kebutuhan data yang berupa entitas-entitas yang akan digunakan

pada application architecture tetapi tidak berhubungan dengan

rancangan database. Class Diagram digunakan sebagai tools

dalam pendefinisian entitas ini.

1. Pengadaan

Gambar 4.45 Arsitektur Data Aplikasi Pengadaan

Page 229: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

200

Arsitektur data aplikasi pengadaan 7 kelas yaitu pegawai,

user, ikan, pembelian, purchase_order, pemeliharaan, dan

supplier.

Kelas pegawai memiliki multiplicity 11 (satu ke satu)

terhadap kelas user. Kelas user memiliki multiplicity 11 (satu

ke satu) terhadap kelas supplier dan kelas pemeliharaan. Kelas

user memiliki multiplicity 1* (satu ke banyak) terhadap kelas

purchase_order, pembelian, dan kelas ikan. Kelas

purchase_order memiliki multiplicity *1 (banyak ke satu)

terhadap kelas supplier. Kelas purchase_order memiliki

multiplicity 1* (satu ke banyak) terhadap kelas ikan. Kelas

supplier memiliki multiplicity 1* (banyak ke satu) terhadap

kelas pembelian.

Page 230: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

201

2. Penjualan

Gambar 4.46 Arsitektur Data Aplikasi Pengadaan

Arsitektur data aplikasi penjualan 8 kelas yaitu, user,

pegawai, ikan, pesanan, pengiriman, pesan, customer dan

pembayaran.

Kelas pegawai memiliki multiplicity 11 (satu ke satu)

terhadap kelas user. Kelas user memiliki multiplicity 1 * (satu

ke banyak) terhadap kelas pesanan. Kelas ikan memiliki

multiplicity * 1 (banyak ke satu) terhadap kelas pesanan.

Kelas pesanan memiliki multiplicity 1 1 (satu ke satu)

terhadap kelas pengiriman dan kelas pembayaran. Kelas

pengiriman memiliki multiplicity * 1 (banyak ke satu)

terhadap kelas user. Kelas user memiliki multiplicity 1 * (satu

Page 231: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

202

ke banyak) terhadap kelas pesan. Kelas pesan memiliki

multiplicity * 1 (banyak ke satu) terhadap kelas customer.

Kelas user memiliki multiplicity 1* (satu ke banyak) terhadap

kelas pembayaran. Kelas pembayaran memiliki multiplicity 1

1 (banyak ke satu) terhadap kelas pembayaran.

4. Keuangan

Gambar 4.47 Arsitektur Data Aplikasi Keuangan

Arsitektur data aplikasi keuangan 5 kelas yaitu pegawai,

user, general_ledger, pendapatan, pengeluaran dan periode.

Kelas pegawai memiliki multiplicity 11 (satu ke satu) terhadap

kelas user. Kelas user memiliki multiplicity 11 (satu ke satu)

terhadap kelas general_ledger. Kelas general_ledger memiliki

multiplicity 1 * (satu ke banyak) terhadap kelas pendapatan.

Page 232: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

203

Kelas general_ledger memiliki multiplicity 1 * (satu ke

banyak) terhadap kelas pengeluaran. Kelas general_ledger

memiliki multiplicity 1 * (satu ke banyak) terhadap kelas

periode. Kelas periode memiliki multiplicity * 1 (banyak ke

satu) terhadap kelas user.

5. Kepegawaian

Gambar 4.48 Arsitektur Data Aplikasi Kepegawaian

Arsitektur data aplikasi kepegawaian 6 kelas yaitu

pegawai, user, data_lengkap_pegawai, absensi, gaji, surat, dan

kategori_surat. Kelas pegawai memiliki multiplicity 11 (satu

ke satu) terhadap kelas user. Kelas user memiliki multiplicity

11 (satu ke satu) terhadap kelas absensi. Kelas user memiliki

multiplicity 11 (satu ke satu) terhadap kelas gaji. Kelas user

memiliki multiplicity 1*(satu ke banyak) terhadap kelas surat.

Page 233: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

204

Kelas surat memiliki multiplicity *1 (banyak ke satu) terhadap

kategori_surat.

4.6 Phase D : Technology Architecture

4.6.1 Konfigurasi Jaringan Internal

Konfigurasi jaringan internal yang ada pada PT. Bali Double C saat

ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.49 Arsitektur Jaringan Awal

Pada saat ini pertukaran data pada PT. Bali Double C masih

tergantung pada paperbased dan melalui email antar bagian. Namun

dengan jaringan yang ada, dirasa tidak fleksibel dan hanya mengandalkan

internet yang ada disana. Oleh sebab tersebut diatas, diusulkan jaringan

teknologi seperti pada gambar 4.50 dibawah ini:

Page 234: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

205

Gambar 4.50 Arsitektur Jaringan Usulan

Pada gambar 4.50 mengambarkan jaringan usulan di PT. Bali

Double C. Pada lantai satu dan lantai dua, terhubung dengan

menggunakan switch dan wireless. Dua lantai tersebut terhubung dengan

bandwitch melalui firewall dan bisa dapat terhubung dengan server

dengan menggunakan core switch. Selanjutnya, ditambahkan disaster

recovery center dimana dua lantai terhubung melalui router untuk back up

data.

4.6.2 Platform Decomposition Diagram

Pada gambar 4.51 menjelaskan platform teknologi menggambarkan

bahwa keseluruhan sistem yang diusulkan. Pada level client interface,

user eksternal dapat mengakses melalui web browser dan internet. User

Page 235: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

206

internal dapat mengakses keseluruhan sistem melalui internet atau

jaringan lokal (LAN). Apache web server digunakan untuk mendukung

berjalannya aplikasi berbasis web. Aplikasi berbasis web dibangun

menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor).

Bahasa pemrograman ini akan mengambil data dari data storage. Aplikasi

penjualan akan mengambil data dari data storage penjualan. Aplikasi

pengadaan akan mengambil data dari data storage pengadaan. Aplikasi

keuangan akan mengambil data dari data storage keuangan. Aplikasi

kepegawaian akan mengambil data dari data storage kepegawaian.

Gambar 4.51 Platform Technology

Page 236: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

207

4.6.3 Konfigurasi Hardware dan Software

Pada bagian ini akan diusulkan konfigurasi kebutuhan software dan

hardware yang akan digunakan pada infrastruktur jaringan usulan untuk

PT. Bali Double C. Konfigurasi Hardware berada pada tabel 4.11,

konfigurasi Software pada tabel 4.12 seperti di bawah ini.

Tabel 4.11 Konfigurasi Hardware

Hardware Spesifikasi

Server IBM System

Processor Intel Xeon 5500 series

Memory 192 GB

Storage 1 Terra Byte

Graphic Card SVGA 8Mb

Input Device mouse , keyboard

Ouput Device monitor LCD

Tabel 4.12 Konfigurasi Software

Software Spesifikasi

Operating System Windows Server 2012

Web Server Apache

Web Browser Mozilla Firefox, Google Chrome,

DBMS MySQL

Page 237: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

208

Coding PHP

Word Processing Microsoft Word 2013

Speadsheet Microsoft Excel 2013

Presentation Microsoft Power Point 2013

Dari hasil perancangan arsitektur teknologi yang telah dijelaskan

sebelumnya, dapat dihasilkan identifikasi pengembangan arsitektur

teknologi atau disebut sebagai portofolio teknologi infrastuktur hardware,

software, aplikasi software, serta jaringan pada tabel 4.7

Tabel 4.13 Technology Portfolio Catalog

Aplikasi Aplikasi

Penjualan

Aplikasi

Pengadaan

Aplikasi

Keuangan

Aplikasi

Kepegawaian

Domain

Persentation Mozilla Firefox Mozilla Firefox Mozilla Firefox Mozilla Firefox

DBMS MySQL MySQL MySQL MySQL

Web Platform Windows Server

2012

Windows Server

2012

Windows

Server 2012

Windows Server

2012

Application

Platform

Apache & PHP Apache & PHP Apache & PHP Apache & PHP

Database

Platform

Microsoft SQL

Server 2014

Microsoft SQL

Server 2014

Microsoft SQL

Server 2014

Microsoft SQL

Server 2014

LAN Ethernet Ethernet Ethernet Ethernet

WAN Internet Internet Internet Internet

WAN

security

Firewall Firewall Firewall Firewall

Page 238: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

209

4.7 Phase E : Opportunities and Solution

Pada fase ini akan dievaluasi peluang dan solusi dalam model yang telah

dibangun dengan menggunakan analisa gap. Analisa ini berfungsi untuk

memetakan komponen- komponen dalam arsitektur bisnis, sistem informasi dan

teknologi supaya dapat ditentukan peluang yang dan solusinya. Peluang yaitu

apa yang dapat dipakai ulang sedangkan solusi merupakan apa yang harus

disediakan.

4.7.1 Analisis Gap

Analisis gap berguna untuk menjelaskan komponen-komponen apa

saja yang harus dipertahankan (retain) atau dihilangkan (remove) dari

sistem yang sedang berjalan di PT. Bali Double C dan untuk menjelaskan

komponen-komponen apa saja yang harus diganti (replace) atau

ditambahkan (add) dengan komponen baru dari arsitektur usulan.

Analisis gap dibuat dalam bentuk matriks, dengan ketentuan sebagai

berikut ini :

1. Penempatan semua komponen arsitektur target (future) pada baris

pertama paling atas dari matriks. Komponen sistem yang sedang

berjalan (existing) ditempatkan pada kolom pertama paling kiri dari

matriks.

2. Tambahkan keterangan “new” (komponen baru) pada baris paling

terakhir dan ditempatkan pada kolom komponen sistem yang sedang

Page 239: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

210

berjalan (existing) dan tambahkan keterangan “eliminated”

(komponen yang akan dihapus) pada kolom paling kanan dan

ditempatkan pada baris komponen arsitektur target (future).

3. Jika komponen sistem yang sedang berjalan (existing) masih ada

dalam komponen arsitektur target (future), maka tandai sel yang

saling berpotongan tersebut dengan keterangan “retain” (komponen

lama masih dipertahankan dan digunakan). Jika komponen sistem

yang sedang berjalan (existing) mengalami pengembangan versi pada

komponen arsitektur target (future) maka tandai sel yang saling

berpotongan dengan keterangan “replace” (komponen yang lama

dikembangkan sehingga mempunyai versi baru).

4. Jika komponen sistem yang sedang berjalan (existing) tidak

digunakan lagi pada komponen arsitektur target (future), maka tandai

dengan keterangan “remove” pada kolom “eliminated”. Jika

komponen arsitektur target (future) tidak terdapat dalam komponen

sistem yang sedang berjalan (existing), maka tandai dengan

keterangan “add” pada baris “new”. Semua komponen yang diberi

keterangan “add” merupakan gap yang harus dipenuhi. Berikut ini

adalah analisis gap dari empat arsitektur usulan, yaitu :

1. Analisis Gap Arsitektur Bisnis

Page 240: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

211

Men

gel

ola

Dat

a P

erse

dia

an

Pem

bu

atan

Pu

rch

ase

Ord

er

Pen

erim

aan

No

ta P

em

bel

ian

Pel

apo

ran

Dat

a P

eng

adaa

n

Pen

cata

tan

Dat

a S

up

pli

er

Pen

gec

ekan

Ku

alit

as I

kan

Pen

cata

tan

Ik

an Y

ang

Mas

uk

Pen

cata

tan

Ret

ur

Pen

cata

tan

Pen

dap

atan

Pen

cata

tan

Pen

gel

uara

n

Pen

gel

ola

an K

euan

gan

Pen

cata

tan

Pes

anan

Cu

sto

mer

Pen

cata

tan

Dat

a C

ust

om

er

Ko

nfi

rmas

i P

emb

ayara

n

Mem

ber

ikan

No

ta P

enju

alan

Pel

apo

ran

P

esan

an

Pro

ses

Ak

lim

itas

i

Pen

gec

ekan

Kes

ehat

an I

kan

Pem

asu

kan

Ik

an S

esu

ai J

enis

Pem

ber

ian

Mak

an

Pem

elih

ara

an S

anit

asi

Air

Pen

cata

tan

K

ebu

tuh

an

Pem

elih

ara

an

Pen

gam

atan

dan

Pen

gas

ing

an

Pen

gem

asan

Pen

gu

mp

ula

n D

ata

Pen

gir

iman

Pem

asar

an

Pen

gel

ola

an D

ata

Peg

awai

Mel

aku

kan

Lo

gin

EL

IMIN

AT

ED

Mengelola Data Persediaan R

P

Pembuatan Purchase Order R

P

Penerimaan Nota Pembelian R

P

Pelaporan Data Pengadaan R

P

Pencatatan Data Supplier R

P

Pengecekan Kualitas Ikan R

T

Pencatatan Ikan Yang Masuk R

P

Pencatatan Retur R

P

Pencatatan Pendapatan R

P

Pencatatan Pengeluaran R

P

Pengelolaan Keuangan R

P

Pencatatan Pesanan

Customer

R

P

Pencatatan Data Customer R

P

Konfirmasi Pembayaran R

P

Memberikan Nota Penjualan R

P

Pelaporan Pesanan R

P

Proses Aklimitasi R

T

Pengecekan Kesehatan Ikan R

T

FUTURE

EXISTING

Page 241: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

212

*) Keterangan

: Replace (RP)

: Retain (RT)

: Add

Tabel 4.14 Analisa Gap Arsitektur Bisnis

Pemasukan Ikan Sesuai

Jenis

R

T

Pemberian Makan R

T

Pemeliharaan Sanitasi Air R

T

Pencatatan Kebutuhan

Pemeliharaan

RP

Pengamatan dan

Pengasingan

R

T

Pengemasan R

T

Pengumpulan Data

Pengiriman

R

P

Pemasaran R

P

Pengumpulan Data Pegawai R

P

NEW A

D

D

Page 242: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

213

Pada tabel 4.14 merupakan analisis gap arsitektur bisnis pada PT. Bali

Double C yang dibuat dalam bentuk matriks, dengan ketentuan komponen

arsitektur target (future) pada baris pertama paling atas dari matriks dan

komponen yang sedang berjalan (existing) ditempatkan pada kolom pertama

paling kiri dari matriks.

Pada aktivitas mengelola data persediaan, membuat purchase order,

pemberian nota pemesanan, penerimaan nota pembeliaan, pelaporan data

pengadaan, pencatatan data supplier, pencatatan ikan yang masuk, pencatatan

retur, pencatatan pendapatan, pencatatan pengeluaran, pengelolaan keuangan,

pelaporan keuangan, pencatatan pesanan customer, pencatatan data customer,

konfirmasi pembayaran, pemberian nota penjualan, pelaporan pesanan,

pencatatan kebutuhan pemeliharaan, pengumpulan data pengiriman, pemasaran,

dan pengelolaan data pegawai, diberi keterangan “RP” atau “Replace” karena

ada dua puluh satu aktivitas tersebut tetap digunakan dalam sistem yang baru,

tetapi akan mengalami pengembangan, yaitu menggunakan sistem

terkomputerisasi.

Pada aktivitas proses aklimitasi, pengecekan kesehatan ikan, pemasukan

ikan sesuai jenis, pemberian makan, pemeliharaan sanitasi air, pengamatan dan

pengasingan, pengemasan diberi keterangan “RT” atau “Retain” karena

aktivitas tersebut tetap ada di sistem saat ini atau di sistem baru. Pada aktivitas

melakukan login baru akan ditambahkan dalam sistem usulan.

Page 243: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

214

2. Analisis Gap Arsitektur Aplikasi

Tabel 4.15 Analisa Gap Arsitektur Aplikasi

FUTURE

Existing

PW

ebsi

te P

T. B

ali

Double

C

Apli

kas

i P

engad

aan

Apli

kas

i P

enju

alan

Apli

kas

i K

euan

gan

Apli

kas

i K

epeg

awai

an

Eli

min

ate

d

New Add Add Add Add Add

*)

Keterangan

: Replace (RP)

: Retain (RT)

: Add

Pada tabel 4.15 merupakan analisis gap arsitektur aplikasi pada PT. Bali

Double C yang dibuat dalam bentuk matriks, dengan ketentuan komponen

arsitektur target (future) pada baris pertama paling atas dari matriks dan

komponen yang sedang berjalan (existing) ditempatkan pada kolom pertama

paling kiri dari matriks.

Website PT. Bali Double C, aplikasi pengadaan, aplikasi penjualan,

aplikasi keuangan, dan aplikasi kepegawaian diberi keterangan “add” karena

aplikasi tersebut merupakan aplikasi baru yang akan ditambahkan dalam sistem

usulan.

Page 244: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

215

3. Analisis Gap Arsitektur Data

a. Pengadaan

Tabel 4.16 Analisa Gap Arsitektur Data Pengadaan

*) Keterangan

: Replace (RP)

: Add

Pada tabel 4.16 merupakan analisis gap arsitektur data pengadaan pada

PT. Bali Double C yang dibuat dalam bentuk matriks, dengan ketentuan

komponen arsitektur target (future) pada baris pertama paling atas dari matriks

dan komponen yang sedang berjalan (exisiting) ditempatkan pada kolom

pertama paling kiri dan matriks.

Page 245: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

216

Pada data user diberi keterangan “add” karena data tersebut merupakan

data baru yang akan ditambahkan dalam sistem usulan. Pada data pegawai, data

ikan, data pembelian, data purchase order, data pemeliharaan, dan data

supplier, diberi keterangan “RP” atau “Replay” karena enam data tersebut tetap

digunakan dalam sistem yang baru, tetapi akan mengalami pengembangan,

yaitu pengelolaan data dengan sistem terkomputerisasi.

b. Penjualan

Tabel 4.17 Analisa Gap Arsitektur Data Penjualan

*) Keterangan

: Replace (RP)

: Add

Page 246: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

217

Pada tabel 4.17 merupakan analisis gap arsitektur data penjualan pada PT.

Bali Double C yang dibuat dalam bentuk matriks, dengan ketentuan komponen

arsitektur target (future) pada baris pertama paling atas dari matriks dan

komponen yang sedang berjalan (existing) ditempatkan pada kolom pertama

paling kiri dari matriks.

Pada data user dan data pesan diberi keterangan”add” karena data

tersebut merupakan data baru yang akan ditambahkan dalam sistem usulan.

Pada data pegawai, data ikan, data pesanan, data customer, data pembayaran

dan data pengiriman diberi keterangan “RP” atau “Replace” karena enam data

tersebut tetap digunakan dalam sistem yang baru, tetapi akan mengalami

pengembangan, yaitu pengelolaan data dengan sistem terkomputerisasi.

c. Keuangan

Tabel 4.18 Analisa Gap Arsitektur Data Keuangan

FUTURE

EXISTING

Peg

awai

Use

r

Per

iod

e

Gen

eral

Led

ger

Pen

dap

atan

Pen

gel

uar

an

EL

IMIN

AT

ED

Pegawai RP

User

Periode RP

General Ledger RP

Pendapatan RP

Page 247: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

218

Pengeluaran RP

NEW ADD

*

) Keterangan

: Replace (RP)

: Add

Pada tabel 4.18 merupakan analisis gap arsitektur data keuangan pada PT.

Bali Double C yang dibuat dalam bentuk matriks, dengan ketentuan komponen

arsitektur target (future) pada baris pertama paling atas dari matriks dan

komponen yang sedang berjalan (existing) ditempatkan pada kolom pertama

paling kiri dari matriks.

Pada data user diberi keterangan”add” karena data tersebut merupakan

data baru yang akan ditambahkan dalam sistem usulan. Pada data pegawai, data

periode dan general ledger, data pendapatan, dan data pengeluaran diberi

keterangan “RP” atau “Replace” karena lima data tersebut tetap digunakan

dalam sistem yang baru, tetapi akan mengalami pengembangan, yaitu

pengelolaan data dengan sistem terkomputerisasi.

d. Kepegawaian

Tabel 4.19 Analisa Gap Arsitektur Data Kepegawaian

Page 248: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

219

FUTURE

EXISTING

Peg

awai

Use

r

Sura

t

Kat

egori

Sura

t

Abse

nsi

Gaj

i

EL

IMIN

AT

ED

Pegawai RP

User

Surat RP

Kategori Surat

Absensi RP

Gaji RP

NEW Add Add

*)

Keterangan

: Replace (RP)

: Add

Pada tabel 4.19 merupakan analisis gap arsitektur data kepegawaian pada

PT. Bali Double C yang dibuat dalam bentuk matriks, dengan ketentuan

komponen arsitektur target (future) pada baris pertama paling atas dari matriks

dan komponen yang sedang berjalan (existing) ditempatkan pada kolom

pertama paling kiri dari matriks.

Pada data user diberi keterangan”add” karena data tersebut merupakan

data baru yang akan ditambahkan dalam sistem usulan. Pada data pegawai, data

surat, data kategori surat, data absensi, dan data gaji diberi keterangan “RP”

Page 249: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

220

atau “Replace” karena lima data tersebut tetap digunakan dalam sistem yang

baru, tetapi akan mengalami pengembangan, yaitu pengelolaan data dengan

sistem terkomputerisasi.

Page 250: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

221

4. Analisis Gap Arsitektur Teknologi

Tabel 4.20 Analisis Gap Arsitektur Teknologi

*) Keterangan

: Retain (RT)

: Replace (RP)

: Add

Pada tabel 4.20 merupakan analisis gap arsitektur teknologi pada PT. Bali

Double C yang dibuat dalam bentuk matriks, dengan ketentuan komponen

arsitektur target (future) pada baris pertama paling atas dari matriks dan

komponen yang sedang berjalan (existing) ditempatkan pada kolom pertama

paling kiri dari matriks.

FUTURE EXISTING

We

b B

row

ser

Mic

roso

ft O

ffic

e

We

b S

erve

r

Mic

roso

ft S

QL

serv

er 2

01

4

(Dat

abas

e se

rver

)

Emai

l Ser

ver

Ap

plic

atio

n S

erve

r

Stre

amin

g Se

rver

Ap

ach

e

Win

do

ws

Serv

er 2

01

2

Inte

rnet

Swit

ch

Fire

wal

l

PH

P

Wir

eles

s

Elim

inat

ed

Web Browser RT

Microsoft Office RP

Windows Server 2009

RP

Internet RT

Firewall RT

Wireless RT

New Add Add Add Add Add Add Add Add

Page 251: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

222

Pada web browser, internet, firewall, dan wireless diberi keterangan “RT”

atau “Retain” karena teknologi tersebut tetap ada di sistem saat ini atau di

sistem baru. Pada microsoft office dan windows server diberi keterangan “RP”

atau “Replace” karena teknologi tersebut tetap digunakan dalam sistem yang

baru, tetapi akan mengalami pengembangan, yaitu pembaruan perangkat

microsoft office dan windows server. Pada windows server, microsoft SQL 2014

(database 2014), email server, application server, streaming server, apache,

switch, dan php diberi keterangan “add” karena teknologi tersebut merupakan

teknologi baru yang akan ditambahkan dalam sistem usulan.

4.8 Phase F : Migration Planning

Tahapan perencanaan migrasi bertujuan untuk merencanakan proses

peralihan teknologi dari sistem lama (existing system) menuju ke sistem baru

(future system). Dalam fase ini akan dijabarkan urutan implementasi aplikasi

sistem informasi sesuai prioritas serta roadmap aplikasinya.

4.8.1 Urutan Implementasi

Urutan implementasi menggunakan perspective operational untuk

menentukan urutan implementasi aplikasi sistem informasi. Perspective

operational dibagi menjadi dua bagian Front Office System dan Back

Office System. Front Office System yaitu kelompok sistem aplikasi yang

orientasi fungsinya langsung memberikan pelayanan kepada

penggunanya. Back Office System yaitu kelompok sistem aplikasi yang

Page 252: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

223

orientasi fungsinya lebih banyak ditujukan untuk memberikan bantuan

pekerjaan yang bersifat administrasi dan umum.

a. Front Office System

Sesuai dengan orientasi fungsinya, maka kandidat aplikasi untuk Front

Office System dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut :

Tabel 4.21 Kandidat Front Office System

Nama Aplikasi Fungsionalitas

Portal Web PT.

Bali Double C

Memberikan Informasi ikan hias, memberikan

informasi tentang PT. Bali Double C pada customer,

pemesanan ikan hias dan penerimaan pesan dari

Customer dan FAQ.

b. Back Office System

Sesuai dengan orientasi fungsinya, maka kandidat aplikasi untuk

Back Office System dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut :

Tabel 4.22 Kandidat Back Office System

Nama Aplikasi Fungsionalitas

Aplikasi Pengadaan Pencatatan ikan yang keluar, pencatatan ikan yang

masuk, pengawasan terhadap stok ikan, pencatatan

kebutuhan pemeliharaan, pencatatan terhadap ikan mati,

Page 253: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

224

pencatatan penelitian dan pengembangan, pencatatan

laporan pemeliharaan, laporan persediaan, permintaan

pasokan, penerimaan pasokan, pendaftaran supplier,

pengelolaan data supplier, pengelolaan PO (Purchase

Order), dan pencatatan laporan pengadaan.

Aplikasi Penjualan Mengkonfirmasi pesanan ikan, pencatatan penerimaan

pesanan, penjadwalan pengiriman, pencatatan customer,

pencatatan keluhan atau pesan customer, pencatatan

laporan pemasaran, menyediakan layanan data yang

relevan dan saran untuk menyelesaikan keluhan

customer.

Aplikasi Keuangan Pengaturan periode untuk alur kas, pencatatan uang

keluar, pencatatan uang yang masuk dan pencatatan

laporan keuangan.

Aplikasi

Kepegawaian

Pengelolaan data karyawan, absensi karyawan, laporan

jumlah penggajian, pembuatan surat-surat yang

berhubungan langsung dengan kepegawaian.

Berdasarkan perspective diatas, maka urutan implementasi kandidat

aplikasi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.23 Urutan Implementasi

Page 254: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

225

No Nama aplikasi

1. Website PT. Bali Double C

2. Aplikasi Pengadaan

3. Aplikasi Penjualan

4. Aplikasi Keuangan

5. Aplikasi Kepegawaian

4.8.2 Roadmap Aplikasi

Roadmap aplikasi merupakan arahan pengembangan aplikasi yang

bersifat strategis. Urutan implementasi aplikasi dapat dapat dilihat pada

gambar berikut.

Gambar 4.50 Roadmap Aplikasi

Page 255: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

226

Website PT. Bali Double C yang mendapat urutan pertama karena

portal tersebut menjadi media untuk mengintegrasikan semua aplikasi.

Urutan kedua adalah aplikasi pengadaan karena aplikasi pengadaan akan

mengelola data ikan, serta pengadaan ikan ke supplier sehingga

pengelolaan data persediaan ikan dapat terupdate untuk penjualan dan

pemasaran. Urutan ketiga adalah aplikasi penjualan karena mengelola

laporan pesanan yang masuk dari customer. Urutan keempat adalah

aplikasi keuangan karena aplikasi ini akan berkesinambungan dengan

aplikasi penjualan dan aplikasi sebelumnya. Urutan kelima adalah aplikasi

kepegawaian karena pengorganisasian data pegawai erat kaitannya dengan

penggajian dan keuangan.

4.8.3 Perencanaan Target Implementasi

Perencanaan target implementasi pembuatan aplikasi pada PT. Bali

Double C menggunakan metode RAD (Rapid Application Development).

Pada metode ini, terdapat 3 tahapan yang dilakukan, yaitu requirements

planning yaitu analisis sistem berjalan dan usulan, desain workshop RAD

yaitu tahapan perancangan sistem dan database, dan implementasi sistem

yaitu tahapan pembuatan sistem diantaranya coding, testing, dan revisi.

Berikut ini merupakan tabel- tabel penjadwalan jangka waktuu dan

rincian dari roadmap aplikasi pada PT. Bali Double C:

Tabel 4.24 Roadmap Website PT. Bali Double Tahun 2015

Page 256: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

227

Penjelasan tabel 4.24 menjelaskan pembuatan aplikasi yang pertama

yaitu website PT. Bali Double C. Pertimbangan dibuatnya website

perusahaan yang mendapat urutan pertama pada tahun 2015 karena

website tersebut menjadi media untuk mengintegrasikan semua aplikasi.

Website ini membantu pihak eksternal seperti customer dan calon

customer untuk melakukan pendaftaran dan pesanan ikan hias. Pada

tahapan requirement planning, analisis sistem berjalan mulai dilakukan

pada bulan Juli di minggu pertama selama 2 minggu, yang kemudian

dilanjutkan dengan analisis sistem usulan mulai dari minggu ketiga Juli

sampai dengan minggu pertama Agustus. Selanjutnya pada tahapan desain

sistem, perancangan sistem dan perancangan database dilakukan dimulai

dari minggu kedua Agustus sampai depan minggu ketiga September atau

dilakukan selama 6 minggu. Dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya yaitu

tahapan implementasi, coding, dilakukan selama 8 minggu dimulai dari

minggu terakhir September sampai minggu ketiga November. Setelah

Page 257: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

228

coding selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pelaksanaan testing aplikasi

selama dua minggu, dan jika ada perbaikan bisa dilakukan dimulai dari

minggu kedua Desember sampai dengan akhir Desember 2015.

Selanjutnya, pada tabel roadmap aplikasi pada tahun 2016 terdapat

perancangan aplikasi pengadaan dan aplikasi penjualan.

Page 258: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

229

Tabel 4.25 Roadmap Aplikasi Pengadaan dan Aplikasi Penjualan Tahun 2016

Penjelasan tabel 4.25 menjelaskan pembuatan aplikasi pengadaan

dan aplikasi penjualan yang dilakukan pada tahun 2016. Pada awal tahun,

dilakukan pembuatan aplikasi pengadaan hal ini dilakukan karena aplikasi

pengadaan akan mengelola data ikan, serta pengadaan ikan ke supplier

sehingga pengelolaan data persediaan ikan dapat terupdate untuk

penjualan dan pemasaran.

Pada tahapan requirement planning, analisis sistem berjalan mulai

dilakukan pada bulan Januari di minggu pertama selama 2 minggu, yang

kemudian dilanjutkan dengan analisis sistem usulan mulai dari minggu

ketiga Januari sampai dengan minggu pertama Februari. Selanjutnya pada

tahapan desain sistem, perancangan sistem dan perancangan database

dilakukan dimulai dari minggu kedua Februari sampai depan minggu

Page 259: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

230

ketiga Maret atau dilakukan selama 6 minggu. Dilanjutkan dengan

tahapan selanjutnya yaitu tahapan implementasi, coding, dilakukan selama

8 minggu dimulai dari minggu terakhir Maret sampai minggu ketiga Mei.

Setelah coding selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pelaksanaan testing

aplikasi selama dua minggu, dan jika ada perbaikan bisa dilakukan

dimulai dari minggu kedua Juni sampai dengan akhir Juni 2016.

Pada awal tahun, dilakukan pembuatan aplikasi pengadaan hal ini

dilakukan karena aplikasi pengadaan akan mengelola data ikan, serta

pengadaan ikan ke supplier sehingga pengelolaan data persediaan ikan

dapat terupdate untuk penjualan dan pemasaran.

Pada aplikasi penjualan terdapat tahapan requirement planning,

analisis sistem berjalan mulai dilakukan pada bulan Juli di minggu

pertama selama 2 minggu, yang kemudian dilanjutkan dengan analisis

sistem usulan mulai dari minggu ketiga Juli sampai dengan minggu

pertama Agustus. Selanjutnya pada tahapan desain sistem, perancangan

sistem dan perancangan database dilakukan dimulai dari minggu kedua

Agustus sampai depan minggu ketiga September atau dilakukan selama 6

minggu. Dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya yaitu tahapan

implementasi, coding, dilakukan selama 8 minggu dimulai dari minggu

terakhir September sampai minggu ketiga November. Setelah coding

selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pelaksanaan testing aplikasi selama

Page 260: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

231

dua minggu, dan jika ada perbaikan bisa dilakukan dimulai dari minggu

kedua Desember sampai dengan akhir Desember 2016.

Selanjutnya, pada tabel roadmap aplikasi pada tahun 2017 terdapat

perancangan aplikasi keuangan dan aplikasi kepegawaian.

Tabel 4.26 Roadmap Aplikasi Keuangan dan Aplikasi Kepegewaian Tahun 2017

Penjelasan tabel 4.26 menjelaskan pembuatan aplikasi keuangan dan

aplikasi kepegawaian yang dilakukan pada tahun 2017. Pada awal tahun,

dilakukan pembuatan aplikasi keuangan hal ini dilakukan karena aplikasi

ini akan berkesinambungan dengan aplikasi penjualan dan aplikasi

sebelumnya.

Pada tahapan requirement planning, analisis sistem berjalan mulai

dilakukan pada bulan Januari di minggu pertama selama 2 minggu, yang

kemudian dilanjutkan dengan analisis sistem usulan mulai dari minggu

ketiga Januari sampai dengan minggu pertama Februari. Selanjutnya pada

Page 261: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

232

tahapan desain sistem, perancangan sistem dan perancangan database

dilakukan dimulai dari minggu kedua Februari sampai depan minggu

ketiga Maret atau dilakukan selama 6 minggu. Dilanjutkan dengan

tahapan selanjutnya yaitu tahapan implementasi, coding, dilakukan selama

8 minggu dimulai dari minggu terakhir Maret sampai minggu ketiga Mei.

Setelah coding selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pelaksanaan testing

aplikasi selama dua minggu, dan jika ada perbaikan bisa dilakukan

dimulai dari minggu kedua Juni sampai dengan akhir Juni 2017.

Pada aplikasi kepegawaian terdapat tahapan requirement planning,

analisis sistem berjalan mulai dilakukan pada bulan Juli di minggu

pertama selama 2 minggu, yang kemudian dilanjutkan dengan analisis

sistem usulan mulai dari minggu ketiga Juli sampai dengan minggu

pertama Agustus. Selanjutnya pada tahapan desain sistem, perancangan

sistem dan perancangan database dilakukan dimulai dari minggu kedua

Agustus sampai depan minggu ketiga September atau dilakukan selama 6

minggu. Dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya yaitu tahapan

implementasi, coding, dilakukan selama 8 minggu dimulai dari minggu

terakhir September sampai minggu ketiga November. Setelah coding

selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pelaksanaan testing aplikasi selama

dua minggu, dan jika ada perbaikan bisa dilakukan dimulai dari minggu

kedua Desember sampai dengan akhir Desember 2017.

Page 262: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

233

Page 263: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

234

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian ini, maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan, antara lain yaitu:

1. PT. Bali Double C dalam proses bisnisnya belum mengoptimalkan

pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi. Oleh karena itu,

penelitian ini, membuat perancangan enterprise architecture agar dapat

menyelaraskan strategi bisnis dan strategi SI/TI. Perancangan enterprise

architecture menggunakan framework TOGAF dan menghasilkan blueprint

(cetak biru) dari arsitektur utama pada TOGAF, yaitu arsitektur bisnis,

arsitektur aplikasi, arsitektur data, dan arsitektur teknologi.

2. PT. Bali Double C hanya menggunakan microsoft office sebagai aplikasi

penunjang dalam proses bisnisnya seperti pengadaan dan penjualan,

sehingga data masih tersebar disetiap bagian dan tidak terintegrasi. Oleh

karena itu, penelian ini melakukan perancangan enterprise architecture dengan

memaksimalkan penggunaan SI/TI untuk mengotomatisasi sistem disana

menggunakan aplikasi yang saling terintegrasi pada setiap bagian seperti

dibuatnya arsitektur aplikasi pengadaan dan aplikasi penjualan sehingga

diharapkan pelayanan bisnis PT. Bali Double C akan semakin baik.

Page 264: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

235

5.2 Saran

1. Perancangan enterprise architecture yang dilakukan untuk perkembangan proses

bisnis harus mendapat dukungan dan komitmen dari semua stakeholder.

2. Pada penelitian selanjutnya, fase-fase TOGAF ADM perlu dilanjutkan sampai

fase tata kelola teknologi informasi dan fase manajemen perubahan agar

pengimplementasian arsitektur pada perusahaan menjadi lebih mudah.

3. Diharapkan adanya pengukuran return on investment yaitu analisis estimasi

biaya investasi awal terhadap penggunaan hardware dan software, serta

perawatan sistem yang dibutuhkan pada perancangan enterprise architecture

yang diusulkan, dengan mengukur seberapa besar biaya yang akan

dikeluarkan dan anggaran yang disediakan oleh PT. Bali Double

Page 265: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

236

Page 266: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

236

DAFTAR PUSTAKA

Aham Muchtar. 2012. Rancang Bangun Arsitektur Teknologi Informasi Pada

Pelayanan Rumah Makan Menggunakan TOGAF Architecture Development

Method. Skripsi Mahasiswa Teknologi Informasi Universitas Islam Negeri

Jakarta.

Nama, Gigih Forda. 2013. Perancangan Infrastruktur Teknologi Informasi Adapatif

Pada Universitas Lampung. Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Indonesia.

Gondodiyoto, Sanyoto. 2007. Audit Sistem Informasi + Pendekatan Cobit. Jakarta :

Mitra Wacana Media.

Hapsari Dwi, Kartika. 2014. Perancangan Model Arsitektur Enterprise Pada Proses

Perencanaan dan Monitoring Evaluasi Anggaran Berbasis TOGAF

(Studi Kasus : Kementerian Pertanian RI). Fakultas Sains dan Teknologi.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Herlawati dan Widodo, Prabowo Pudjo. 2011. Menggunakan UML (Unified

Modeling Language). Bandung : Informatika

Iqbal, Mohamad. 2013. Perancangan Aplikasi Informasi SPBU Terdekat Berbasis

Android (Studi Kasus : Kota Tangerang). Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Syarih Hidayatullah Jakarta.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.

Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Andi- Yogyakarta.

Page 267: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

237

Khairunisa, Anis. 2013. Perencanaan arsitektur enterprise pada PT. Dian Nikel

Mining. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah.

Krismiaji. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: UPP-STIM YKPN.

Ladjamudin, Al- Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lankhorst, Marc dan Drunen, Van Hans. 2007. Enterprise Architecture Development

and Modelling. www.via-nova-architecture.org diakses 15 November 2014.

Mathiassen L. 2000. Object Oriented Analysis and Design. 1st Edition. Denmark

:Marco Publishing Aps.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Najir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pratiwi, Vivi Fydiani. 2013. Perancangan Model Enterprise Architecture dengan

Menggunakan TOGAF Architecture Development Method pada PT. Satya

Karya Utama. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah.

Sessions R. 2007. A Comparison of the Top Four Enterprise-Architecture

Methodologies [Online], Available: http://msdn.microsoft.com/enus/libra

ry/bb466232 .aspx diakses 15 Desember 2012.

Setiawan, Erwin Budi. 2009. Pemelihan EA Framework [Online], Avaible:

http://msdn.microsoft.com/enus/library/bb466232.aspx diakses 30 juni 2014.

Page 268: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

238

Sugiarti, Yuni. 2013. Analisis dan Perancangan UML (Unified Modeling Language)

Generated VB.6 Disertai Contoh Studi Kasus dan Interface Web. Yogyakarta

: Graha Ilmu.

Surendro, Krisdanto. 2009. Pengembangan Rencana Induk Sistem Informasi.

Bandung : Informatika.

Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Penerbit PT. Bumi Aksara.

The Open Group. 2009. TOGAF Version 9. San Fransisco : The Open Group.

Umami Jariyatul, Aenun. 2013. Perencanaan Infrastruktur Teknologi Informasi Di

Lembaga Penelitian Penelitian (LEMLIT) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menggunakan TOGAF Architecture Development Method (ADM). Fakultas

Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Widyaningsih, Novia. 2014. Perencanaan Arsitektur Enterprise Menggunakan

TOGAF Versi 9 (Studi Kasus Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu

(DKPP). Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah.

Page 269: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

LAMPIRAN 1

TRANSKRIP WAWANCARA

Page 270: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

Transkrip Wawancara

Nama : Alivia Indah Yanuar R

Jabatan : Manajer PT. Bali Double C

Tanggal : Selasa, 6 Januari 2015

1. T : Bagaimana gambaran secara umum mengenai aktivitas bisnis

yang ada pada PT. Bali Double C?

J : PT. Bali Double C adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha

penampungan dan ekspor ikan hias. Dalam melaksanakan kegiatan

ekspornya, perusahaan tidak melakukan usaha penangkapan dan

budidaya ikan sendiri, melainkan perusahaan membeli ikan dari

pemasok atau suplier. Jadi perusahaan ini hanya melakukan

penampungan ikan hias yang nantinya akan di ekspor ke negara

tujuan. Kami menerima pesanan ikan dari customer biasanya melalui

email atau datang langsung ke tempat kantor kami dan untuk promosi

dilakukan dari mulut ke mulut saja.

2. T : Aplikasi apa saja yang sudah ada di PT. Bali Double C untuk

mendukung kinerja masing-masing bagian atau divisi dalam

menjalankan tugasnya?

J : Di PT. Bali Double C hanya menggunakan Microsoft Word untuk

membuat dokumen atau surat-surat. Microsoft Excel untuk

pengelohan data seperti data pegawai, keuangan, stocklist ikan.

Page 271: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

Penggunaan aplikasi tersebut hanya sebagai aplikasi penunjang

sehingga pengelolaan data dan penyampaian informasi yang ada saat

ini bisa dikatakan agak menghambat laporan-laporan yang dibutuhkan

dalam waktu cepat dan tepat.

3. T : Apakah PT. Bali Double C mempunyai bagian atau divisi khusus

untuk menangani permasalahan SI/TI. Jika ada apakah divisi TI

mempunyai visi dan misi sendiri?

J : Untuk bagian TI saat ini belum ada, jika terjadi permasalahan TI kita

akan meminta orang freelance untuk memperbaikinya.

4. T : Bagaimana dengan infrastruktur jaringannya?

J : Untuk sekarang ini hanya menggunakan modem dan wireless untuk

terkoneksi dengan internet

5. T : Apakah PT. Bali Double C sudah mempunyai website sendiri?

J : Untuk saat ini kami belum mempunyai website, kami hanya memiliki

sebuah page di Facebook yang berisi profil dan contact perusahaan

dan untuk berkomunikasi dengan customer luar biasanya hanya

menggunakan email.

6. T: Kemudian, bagaimana strategi perusahaan saat ini dalam

menghadapi kompetitor yang ada, atau mungkin PT. Bali Double

C sudah memiliki semacam blueprint?

Page 272: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

J: Untuk blueprint semacam itu belum ada, perusahaan hanya menjalani

kegiatan bisnis seperti biasa. Strategi yg dimilikipun tidak banyak,

yang pasti tetap mengedepankan kualitas penampungan dan kualitas

ikan yang dikirim. Sesuai dengan motto perusahaan. Untuk

pengenalan produk kami ke pasaran, selain mengandalkan kemitraan,

kami juga sering sekali mengikuti seminar-seminar.

7. T: Lalu, harapan seperti apa jika nantinya bagian TI ditambahkan

kedalam kestrukturan organisasi?

J : Perusahaan bisa lebih terbantu lagi, dalam hal penyampaian informasi,

pengelolaan data dan lain sebagainya, ini mungkin akan berpengaruh

besar terhadap pendapatan perusahaan. Tentu dengan adanya bagian TI

nantinya permasalahan mengenai teknologi informasi di perusahaan

diharapkan bisa teratasi. Sehingga perusahaanpun bisa lebih

berkembang lagi selaras dengan berkembangnya teknologi saat ini.

Page 273: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

LAMPIRAN 2

SURAT KETERANGAN

PENUNJUKAN DOSEN

PEMBIMBING

Page 274: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .
Page 275: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .

LAMPIRAN 3

SURAT KETERANGAN

TEMPAT RISET

Page 276: SKRIPSI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE … · 2016. 2. 5. · 1 skripsi . perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus .