SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP...

115
SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP TERHADAP ADAPTATION DAN RESPONSIBILITY MAHASISWA D3 KEBIDANAN TINGKAT I DI STIKES SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2019 Oleh : MARISKA REGINA 032015030 PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH MEDAN 2019

Transcript of SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP...

Page 1: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

SKRIPSI

PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP

TERHADAP ADAPTATION DAN RESPONSIBILITY

MAHASISWA D3 KEBIDANAN TINGKAT I

DI STIKES SANTA ELISABETH MEDAN

TAHUN 2019

Oleh :

MARISKA REGINA

032015030

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH

MEDAN

2019

Page 2: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

SKRIPSI

PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP

TERHADAP ADAPTATION DAN RESPONSIBILITY

MAHASISWA D3 KEBIDANAN TINGKAT I

DI STIKES SANTA ELISABETH MEDAN

TAHUN 2019

Memperoleh Untuk Gelar Sarjana Keperawatan

Dalam Program Studi Ners

Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth

Oleh :

MARISKA REGINA NAINGGOLAN

032015030

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH

MEDAN

2019

Page 3: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 4: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 5: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 6: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 7: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

ABSTRAK

Mariska Regina 032015030

Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility

mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2019

Prodi Ners 2019

Kata kunci : konseling realita teknik WDEP, adaptation, responsibility

(iv + 65 + lampiran)

Beberapa tantangan mahasiswa tingkat pertama perguruan tinggi adalah

karena berpindah tempat yang dulunya bersama orang tua sekarang harus belajar

mandiri, perbedaan cara belajar, pergaulan dimana harus beradaptasi dengan

karakter yang berbeda, harus terbiasa dengan teman- teman yang berasal dari latar

belakang yang berbeda dan perbedaan suku yang harus mereka terima. Konseling

realita teknik WDEP adalah serangkaian teknik, metode, dan instrumen yang

bertujuan membantu orang untuk beralih dari perilaku yang tidak efektif menuju

perilaku yang efektif. Penelitian bertujuan mengidentifikasi adaptation dan

responsibility sebelum diberikan konseling realita teknik WDEP dan sesudah

diberikan konseling realita teknik WDEP, dan menganilisis pengaruh konseling

realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3

kebidanan di STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2019. Pengambilan sampel

menggunakan simple random sampling dengan rancangan pre eksperimental one

group pre post design. Analisis melalui fisher’s exact test: adaptation p value=

0,000 (p< 0,05), dan responsibility p value= 0,000 (p< 0,05). Dapat, disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh bermakna konseling realita teknik WDEP terhadap

adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat I STIKes Santa

Elisabeth Medan Tahun 2019.

Daftar pustaka (2008- 2018)

Page 8: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

ABSTRACT

Mariska Regina 032015030

The Effects of WDEP Technical Reality Counseling on the Adaptation and

Responsibility of D3 of Midwifery Students Level 1 at STIKes Saint Elisabeth

Medan 2019

Nursing Study Program

Keywords: counseling reality technique WDEP, adaptation, responsibility

(iv + 65 + attachments)

Some of the challenges of first-level college students are that moving places that

used to be with parents now have to learn independently, different ways of

learning, relationships where they have to adapt to different characters, must be

familiar with friends who come from different backgrounds and ethnic differences

they must accept. Realistic WDEP technique counseling is a series of techniques,

methods, and instruments that aims to help people switch from ineffective

behavior to effective behavior. The aim of this study is to identify adaptation and

responsibility before being given counseling on the reality of the WDEP technique

and after counseling the reality of the WDEP technique, and analyzing the

influence of the WDEP technical reality counseling on the adaptation and

responsibility of DIII of midwifery students at STIKes Saint Elisabeth Medan

2019. Pre experimental one group pre post design. Analysis through fisher's exact

test: adaptation p value = 0,000 (p <0.05), and responsibility p value = 0,000 (p

<0.05). It can be concluded that there is a significant effect of WDEP technical

reality counseling on the adaptation and responsibility of DIII of midwifery

students at STIKes Saint Elisabeth Medan 2019.

Bibliography (2008-2019)

Page 9: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Konseling Realita Teknik WDEP

Terhadap Adaptation dan Responsibility Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I Di

STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019”. Skripsi ini disusun bertujuan untuk

melengkapi tugas dalam menyelesaikan pendidikan di Program Studi Ners

STIKes Santa Elisabeth Medan.

Dalam penyusunan skripsi penelitian ini telah banyak bantuan, bimbingan,

dan dukungan yang diberikan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Mestiana Br. Karo, DNSc, selaku Ketua STIKes Santa Elisabeth Medan dan

dosen pembimbing serta penguji I, yang telah memberikan kesempatan,

fasilitas, dan banyak memberi waktu juga sabar dalam membimbing kami,

memberikan arahan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik.

2. Samfriati Sinurat, S.Kep.,Ns.,MAN, selaku Ketua Program Studi Ners STIKes

Santa Elisabeth Medan yang telah mengizinkan dan memberikan kesempatan

untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Murni Simanullang, S.Kep.,Ns.,M.Kep, selaku dosen pembimbing dan

penguji II yang telah sabar, banyak memberikan saran dalam membimbing

dan memberikan arahan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

Page 10: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

xii

4. Lindawati Simorangkir, S.Kep.,Ns.,M.Kes, selaku dosen penguji III yang

telah bersedia menguji, banyak memberikan saran dan memberikan arahan

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Seluruh staf dosen dan pegawai STIKes Program studi Ners Santa Elisabeth

Medan yang telah membimbing, mendidik, memotivasi, dan membantu

peneliti dalam menjalani pendidikan.

6. Teristimewa kepada keluarga tercinta, kepada Ayahanda Jhon P. Nainggolan

dan Ibunda Dominika yang telah membesarkan dan memberikan dorongan

motivasi yang sungguh luar biasa. Serta kepada kedua saudara saya terkasih

abang Calvin A. A. Nainggolan dan adik Arwin Danies Nainggolan atas kasih

sayang dan dukungan serta doa yang telah diberikan kepada saya.

7. Koordinator asrama kami Sr. M. Atanasia, FSE dan seluruh karyawan asrama

terkhusus kepada Ibu Widya Tamba yang telah memberikan nasehat dan yang

senantiasa memberi dukungan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh teman- teman program studi Ners tahap akademik angkatan IX 2015

yang berjuang bersama sampai dengan penyusunan tugas akhir ini selesai.

Saya menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar saya

dapat memperbaikinya. Akhir kata, saya mengucapkan banyak terimakasih dan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 13 Mei 2019

Peneliti

(Mariska Regina)

Page 11: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN .................................................................... i

HALAMAN SAMPUL DALAM .................................................................. ii

HALAMAN PERSYARATAN GELAR ..................................................... iii

SURAT PERNYATAAN .............................................................................. iv

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... v

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................ vi

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... vii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ....................................................... viii

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

ABSTRACT .................................................................................................... x

KATA PENGANTAR .................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii

DAFTAR DIAGRAM ................................................................................... xviii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xix

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ......................................................................... 9

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................... 9

1.3.1 Tujuan umum ...................................................................... 9

1.3.2 Tujuan khusus ..................................................................... 9

1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................ 10

1.4.1 Manfaat teoritis .................................................................... 10

1.4.2 Manfaat praktis ..................................................................... 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 11 2.1. Adaptation ..................................................................................... 11

2.1.1 Definisi ................................................................................. 11

2.1.2 Aspek- aspek penyesuain ..................................................... 13

2.1.3 Macam- macam adaptation .................................................. 14

2.1.4 Ciri- ciri adaptation yang efektif ........................................ 17

2.1.5 Faktor- factor yang mempengaruhi adaptation .................... 18

2.1.6 Solusi .................................................................................... 19

2.2. Responsibility ................................................................................ 20

2.2.1 Definisi ................................................................................ 20

2.2.2 Aspek- aspek responsibility ................................................. 21

2.2.3 Solusi .................................................................................... 24

2.3. Konseling Realita ......................................................................... 29

2.3.1 Definisi ............................................................................... 29

2.3.2 Tujuan ................................................................................. 29

2.3.3 Konsep konseling realita .................................................... 26

2.3.4 Langkah dalam proses terapi realita .................................... 27

Page 12: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

xiv

2.3.5 Teknik konseling realita ..................................................... 30

2.3.6 Standar operasional prosedur .............................................. 33

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN .......... 37

3.1. Kerangka Konsep ......................................................................... 37

3.2. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 38

BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................. 39

4.1. Rancangan Penelitian .................................................................... 39

4.2. Populasi Dan Sampel .................................................................... 39

4.2.1 Populasi ................................................................................ 39

4.2.2 Sampel .................................................................................. 39

4.3. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional .............................. 41

4.3.1 Variabel independen.............................................................. 41

4.3.2 Variabel dependen ................................................................. 41

4.3.3 Defenisi operasional .............................................................. 41

4.4. Instrumen Penelitian ...................................................................... 42

4.5. Lokasi Dan Waktu Penelitian ........................................................ 43

4.5.1 Lokasi penelitian .................................................................. 43

4.5.2 Waktu penelitian .................................................................. 44

4.6. Prosedur Pengambilan Dan Pengumpulan Data ............................ 44

4.6.1 Pengambilan data ................................................................. 44

4.6.2 Teknik pengumpulan data .................................................... 45

4.6.3 Uji validitas dan reliabilitas ................................................. 46

4.7. Kerangka Operasional ................................................................... 47

4.8. Analisa Data .................................................................................. 47

4.9. Etika Penelitian ............................................................................. 48

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Gambaran Lokasi Penelitian ........................................................ 49

5.2. Hasil Penelitian ............................................................................ 50

5.2.1 Data demografi .................................................................... 50

5.2.2 Data adaptation dan responsibility pretest .......................... 51

5.2.3 Data adaptation dan responsibility postest .............................. 51

5.2.4 Analisis data ........................................................................ 52

5.3. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 53

5.3.1 Adaptation dan responsibility pretest ................................... 50

5.3.2 Adaptation dan responsibility postest ................................... 51

5.3.3 Analisis data ........................................................................ 56

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan ...................................................................................... 61

6.2. Saran ............................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 63

Page 13: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar persetujuan menjadi responden ........................................ 67

2. Informed Consent .......................................................................... 68

3. Lembar kuesioner .......................................................................... 69

4. Usulan Judul Skripsi ..................................................................... 70

5. Surat Pengajuan Judul Skripsi ....................................................... 71

6. Lembar permohonan pengambilan data awal penelitian ............... 72

7. Lembar pemberian ijin pengambilan data awal penelitian ........... 73

8. Surat permohonan uji validitas ..................................................... 74

9. Surat keterangan selesai validitas .................................................. 75

10. Lembar permohonan ijin penelitian .............................................. 76

11. Surat persetujuan melakukan penelitian ........................................ 77

12. Surat keterangan selesai penelitian ............................................... 78

13. Modul konseling realita teknik WDEP ......................................... 79

14. Standar operasional prosedur konseling realita teknik WDEP ..... 80

15. Flowchart ...................................................................................... 81

16. Dokumentasi ................................................................................. 82

17. Output ............................................................................................ 83

18. Lembar Konsultasi ........................................................................ 84

Page 14: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

xvi

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Kerangka Konsep Pengaruh Konseling Realita Teknik WDEP

Terhadap Adaptation dan responsibility Mahasiswa D3

Kebidanan tingkat I STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

............................................................... ........................................... 37

Bagan 4.2 Kerangka Operasional Penelitian Pengaruh Konseling Realita

Teknik WDEP Terhadap Adaptation dan responsibility

Mahasiswa D3 Kebidanan tingkat I STIKes Santa Elisabeth

Medan Tahun 2019 ........................................................................ 47

Page 15: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Survei Awal Adaptation Dan Responsibility Mahasiswa D3

Keperawatan Tingkat I Di STIKes Santa Elisabeth Medan

Tahun 2019 .................................................................................... 4

Tabel 4.2 Rancangan Penelitian Pre eksperimental one group pre post design

........................................................................................................ 39

Tabel 4.3 Defenisi Operasional Pengaruh Konseling Realita Teknik

WDEP Terhadap Adaptation Dan Responsibility Mahasiswa

D3 Kebidanan Tingkat I Di STIKes Santa Elisabeth Medan

Tahun 2019 .................................................................................... 41

Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Data Demografi Mahasiswa

D3 Kebidanan Tingkat I Di STIKes Santa Elisabeth Medan

Tahun 2019 .................................................................................... 50

Tabel 5.5 Distribusi Adaptation Responden Pre Test Konseling Realita

Teknik WDEP Pada Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I Di

Stikes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019 .................................... 51

Tabel 5.6 Distribusi Responsibility Responden Pre Test Konseling

Realita Teknik WDEP Pada Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat

I Di Stikes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019............................. 51

Tabel 5.7 Distribusi Adaptation Responden Postest Intervensi Konseling

Realita Teknik WDEP Pada Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat

I Di Stikes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019............................. 52

Tabel 5.8 Distribusi Responsibility Responden Postest Intervensi

Konseling Realita Teknik WDEP Pada Mahasiswa D3

Kebidanan Tingkat I Di Stikes Santa Elisabeth Medan Tahun

2019 ................................................................................................ 52

Tabel 5.9 Pengaruh Konseling Realita Teknik WDEP Terhadap

Adaptation Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I STIKes Santa

Elisabeth Medan Tahun 2019 ........................................................ 52

Tabel 5.10 Pengaruh Konseling Realita Teknik WDEP Terhadap

Responsibility Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I STIKes

Santa Elisabeth Medan Tahun 2019 .............................................. 53

Page 16: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

xviii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 5.1 Distribusi Adaptation Responden Pretest Konseling Realita

Teknik WDEP Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I STIKes

Santa Elisabeth Medan Tahun 2019 ............................................. 53

Diagram 5.2 Distribusi Responsibility Responden Pretest Konseling Realita

Teknik WDEP Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I STIKes

Santa Elisabeth Medan Tahun 2019 ............................................. 55

Diagram 5.3 Distribusi Adaptation Responden Post Intervensi Konseling

Realita Teknik WDEP Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I

STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019 ................................ 54

Diagram 5.4 Distribusi Adaptation Responden Post Intervensi Konseling

Realita Teknik WDEP Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I

STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019 ................................ 55

Page 17: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

xix

DAFTAR SINGKATAN

WDEP : Want, Doiing and Direction, Evaluation, Plans

PBL : Problem Based Learning

Page 18: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu faktor pendukung proses keberhasilan

pembangunan suatu Negara, dengan sistem pendidikan yang baik dapat

mendorong suatu Negara menjadi Negara yang maju. Sebagaimana pepatah

“pendidikan adalah pintu dan jendelanya dunia”, dengan pendidikan akan

membuka wawasan dan cara pandang sebuah Negara dalam proses pembangunan

nasionalnya. Pendidikan telah dilaksanakan semenjak adanya manusia, pada

hakekatnya pendidikan merupakan serangkaian peristiwa yang kompleks yang

melibatkan komponen antara lain tujuan, peserta didik, pendidik, isi atau bahan,

cara atau metode, dan situasi atau lingkungan (Puspita, 2014).

Responsibility adalah sesuatu yang harus dilakukan sebagai bagian dari

pekerjaan, peran, atau kewajiban hukum (English oxford living Dictionaries).

Mahasiswa harus memiliki responsibility untuk semua tugas yang berhubungan

dengan pembelajaran yang mempercepat pembelajaran dan mengembangkan

keterampilan belajar. Dan responsibility inilah yang paling enggan diterima oleh

siswa. Mereka lebih suka jika guru meringkas ceramah, memecahkan masalah,

menyediakan slide PowerPoint, dan memberikan penghargaan atas usaha

(Weimer, 2017).

Responsibility pembelajar dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk

merencanakan, mencapai, dan mengevaluasi pekerjaan. Dengan demikian pelajar

harus mengambil responsibility sebagai proses pembelajaran lengkap yang

Page 19: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

2

mencakup penetapan tujuan serta memilih metode dan materi kerja (Ivarsson, &

Fredrik, 2013). Responsibility dapat mengatur keadaan kelas dan bagaimana kelas

akan dijalankan, menciptakan dan mempertahankan iklim yang kondusif untuk

belajar, pengambilan keputusan mengenai bagaimana mereka akan belajar dan

bagaimana pembelajaran itu akan dinilai, dan memberikan umpan balik yang

membantu rekan-rekan mereka memperbaiki (Weimer, 2017).

Adaptation adalah proses dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam

berespon terhadap stress. Oleh karena banyaknya stressor tidak dapat dihindari,

promosi kesehatan sering difokuskan pada adaptasi individu, keluarga, atau

komunitas terhadap stress (Mubarak, dkk, 2015). Adaptation merupakan proses

yang melibatkan respon- respon mental dan tingkah laku yang menyebabkan

individu berusaha menanggulangi kebutuhan-kebutuhan, tegangan-tegangan,

frustasi-frustasi, dan konflik-konflik batin serta menyelaraskan tuntutan-tuntutan

batin ini dengan tuntutan-tuntutan yang dikenakan kepadanya oleh dunia dimana

ia hidup (Handono, 2015).

Clincui (2013) yang menjadi hal terpenting pada mahasiswa tahun pertama

adalah adaptation perguruan tinggi, karena banyaknya kemungkinan kesulitan

adaptation yang dapat dihasilkannya. Siswa dari Amerika gagal mendapatkan

gelar karena 57% dari mereka putus sekolah akibat adaptation yang tidak baik.

Tinjauan literatur adaptation mengungkapkan banyak konstruksi relevan terkait

dengan penyesuaian perguruan tinggi, seperti kecemasan, depresi, kerentanan

stres, kemarahan, suasana hati, penyakit mental, indikasi untuk adaptasi negatif.

Page 20: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

3

Pearce (2018) menyatakan tindakan adaptation yang dilaporkan terutama

berasal dari Australia bagian timur, yaitu di New Wales, Victoria, dan Queensland

melaporkan tindakan adaptasi 40% rendah. Dari ketiga negara bagian ini,

Queensland dilaporkan memiliki tindakan adaptasi di antar penduduk rendah

yakni 32%.

Mitasari (2017) gambaran data penelitian berdasarkan daerah mahasiswa,

yaitu Nusa Tenggara Timur (63 responden) Kalimantan (9 responden) Maluku (4

responden) Papua (2 responden) Timor Leste (1 responden) diperoleh bahwa rata-

rata kondisi ketidakmampuan adaptasi mahasiswa juga tergolong tinggi yaitu

sebesar 51%.

Penelitian Vazques (2014) yang dilakukan di Universitas Spanyol

menunjukkan bahwa tingkat responsibility masih rendah yakni 44%. Romi, dkk

(2014) menyatakan bahwa mahasiswa Tiongkok memiliki responsibility

individual sebesar 60,92%, dan responsibility bersama sebesar 82,70% yang lebih

baik daripada Israel dan Australia yang masih digolongkan rendah.

Aulia (2018) mengatakan bahwa mahasiswa tahun pertama yang berasal

dari Kalimantan tengah, Nusa Tenggara Timur, Lampung, dan Jambi, terdapat 4

dari 6 orang informan mengaku memiliki kesulitan dalam memulai hubungan dan

mengakibatkan mereka menjadi menutup diri, dan bahwa mahasiswa baru akan

memiliki lebih banyak responsibility atau sedikit kekhawatiran seperti kebutuhan

untuk tampil, persaingan nilai, takut akan kegagalan, pilihan karir, hubungan

teman sebaya, dan banyak aspek lingkungan kuliah lainnya.

Page 21: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

4

Tabel 1.1 Survei Awal Adaptation dan Responsibility Mahasiswa D3

Keperawatan Tingkat I STIKes Santa Elisabeth Medan tahun

2019

No Pertanyaan Jawaban Jlh

Ya % Tidak %

1. Belajar tepat waktu sesuai jadwal 14 48,3 15 51,7 29

2. Berani mengakui kesalahan ketika

berbuat salah

14 48,3 15 51,7 29

3. Sangat teliti dalam mengerjakan

tugas

9 31,0 20 69,0 29

4. Menyapa karyawan dan staf

sekolah setiap kali saya berjumpa

dengannya

14 48,3 15 51,7 29

5. Mengikuti kegiatan yang sesuai

untuk mengembangkan bakat saya

8 27,6 21 72,4 29

6. Selalu ikut berpartisipasi dalam

mengerjakan tugas kelompok

14 48,3 15 51,7 29

Berdasarkan survey awal melalui kuesioner berisi 3 pernyataan positif

untuk adaptation dan 3 pernyataan positif untuk responsibility dengan 29 sampel

yang mengikutsertakan seluruh mahasiswa D3 Keperawatan tingkat I , didapatkan

bahwa rata- rata responsibility mahasiswa menjawab ya sebanyak 12,3 (42,5%)

dan yang menjawab tidak sebanyak 16,6 (57,46%). Hasil adaptation didapatkan

rata- rata yang menjawab ya sebanyak 12 (41,4%) dan yang menjawab tidak

sebanyak 17 (58,6%). Dan dari hasil observasi, sebelumnya mereka berjumlah 31

orang namun sekarang 29 orang.

Beberapa masalah yang diungkapkan dari beberapa mahasiwa D3

kebidanan tingkat I dalam beradaptasi yaitu karena berpindah tempat yang

dulunya bersama orang tua sekarang harus belajar mandiri, perbedaan cara

belajar, pergaulan dimana harus beradaptasi dengan karakter yang berbeda, harus

terbiasa dengan teman- teman yang berasal dari latar belakang yang berbeda dan

perbedaan suku yang harus mereka terima.

Page 22: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

5

Responsibility pada diri individu manusia tumbuh dan berkembang seiring

dengan berjalannya aspek-aspek perkembangan fisiopsikososial. Sikap dan

perilaku responsibility sangat berarti bagi perkembangan pembelajar dalam

mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik. Melalui pembiasaan dan latihan

aspek moral dan keagamaan yang berkembang sejak kecil, maka akan terbangun

perilaku dan sikap bertanggung jawab yang lebih mapan. Peranan lingkungan

terutama keluarga sangat dominan bagi perkembangan aspek ini. Pada mulanya,

anak melakukan perbuatan bermoral atau keagamaan karena meniru dan

mengambil teladan suatu model sebagai teladan, baru kemudian menjadi

perbuatan atas prakarsa sendiri. Perbuatan prakarsa sendiri inipun pada mulanya

dilakukan karena ada kontrol atau pengawasan dari dirinya sendiri (Rochmah,

2016).

Tingkatan tertinggi dalam perkembangan moral adalah melakukan sesuatu

perbuatan bermoral karena panggilan hati nurani, tanpa perintah, tanpa harapan

akan sesuatu imbalan atau pujian. Secara potensial, tingkatan moral ini dapat

dicapai oleh individu pada akhir masa remaja, tetapi faktor-faktor dalam diri dan

lingkungan individu sangat berpengaruh terhadap pencapaiannya Semakin

meningkat pertimbangan moral, responsibility dan sosialisasi semakin meningkat

secara sinergis. Hal ini mengisyaratkan perlu adanya adaptation, karena untuk

hidup bersama, harus sanggup adaptation terhadap sekelilingnya. Setiap individu

sebagai warga masyarakat pada umumnya harus mengadakan adaptation

(Rochmah, 2016).

Page 23: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

6

Mahasiswa tingkat pertama perguruan tinggi harus menghadapi berbagai

perubahan dan tantangan yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan ketika

siswa memasuki SMA. Tahun pertama merupakan tahun yang sangat penting

antara lain karena merupakan masa transisi dari tingkat sebelumnya yang lebih

terbimbing dengan belajar di perguruan tinggi yang bersifat individual dan

banyaknya tekanan yang sifatnya eksternal. Perbedaan- perbedaan yang mereka

rasakan, transisis dari dunia sekolah menuju dunia perkuliahan ini, menjadi

pemicu utama munculnya berbagai permasalahan mahasiswa baru. Adaptation

yang paling nampak pada mahasiswa baru berkaitan dengan sistem pembelajaran

yang berbeda dengan sekolah menengah (Kariimah, 2017).

Adaptation merupakan hal yang penting bagi mahasiswa baru, bila

mahasiswa tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan belajarnya yang baru

akan mengalami potensi terjadinya banyak konflik dan fokus yang dihadapi bukan

hanya masalah akademik. Mahasiswa sebagai individu dan makhluk sosial

membutuhkan kerjasama dan bantuan orang lain dalam memenuhi tugas-

tugasnya, dalam hal ini mahasiswa membutuhkan bantuan dalam penyesuaian

dirinya di lingkungan perguruan tinggi. Perbedaan kualitas lingkunagn sosial

berdampak secra kritis terhadap tingkat adaptation yang lebih baik, yakni kualitas

lingkungan sosial yang lebih tinggi daripada kualitas lingkungan sosial yang

rendah (Kariimah, 2017).

Semakin tinggi kualitas lingkungan sosial yang dimiliki maka semakin

tinggi tingkat kepuasan terhadap dukungan sosial yang dimiliki. Tinggi rendahnya

tingkat kepuasan terhadap lingkungan sosial dapat mempengaruhi pola perilaku

Page 24: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

7

yang ditunjukkan oleh individu terhadap lingkungan sosialnya, maka dalam hal

ini berkualitas dari lingkungan sosial dapat memberikan dampak terhadap

kemampuan adaptation khususnya di lingkungan perguruan tinggi dari mahasiswa

baru (Kariimah, 2017).

Kekurangmampuan dalam melakukan penyesuaian diri dengan situasi dan

tuntutan yang ada dapat menimbulkan tekanan- tekanan bagi remaja yang

bersangkutan. Manusia yang baik adalah manusia yang mampu keluar dari setiap

permasalahan hidupnya. Manusia yang mampu menyesuaikan diri dan menerima

dengan realitas yang ada, dan memiliki identitas adalah manusia yang dapat

berkembang dengan baik dan sehat (Novalina, 2017).

Windaniati (2015) mengatasi kekurangmampuan dalam adaptation dengan

menggunakan teknik cognitive restructuring. Bimbingan kelompok juga

merupakan salah satu upaya untuk mengatasi adaptasi yang kurang. Selain itu self

efficacy dan dukungan sosial juga mampu meningkatkan adaptation (Afidah,

2017). Konseling realita memiliki pengaruh yang besar untuk meningkatkan

penyesuaian diri terlihat dari nilai effect size sebesar 0,840 (Novalina, 2017).

Penerapan metode sosiodrama dalam pembelajaran pendidikan

kewarganegaraan untuk membentuk sikap responsibility (Elviana, 2017)

Pemberian layanan penguasaan konten meliputi aspek konten (fakta, data, konsep,

proses, hukum dan aturan, nilai, dan aspek yang menyangkut persepsi, afeksi,

sikap, dan tindakan) dapat meningkatkan tanggung jawab belajar seorang individu

(Aisyah, 2014). Pemberian pendidikan karakter dapat meningkatkan tanggung

jawab pelajar (Rochmah, 2016). Lidyasari (2016) mengatakan bahwa untuk

Page 25: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

8

membangun karakter mahasiswa yang bertanggung jawab dilakukan pendekatan

pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dan ada pengaruh positif

penggunaan konseling kelompok realita teknik WDEP dalam peningkatan

perilaku bertanggung jawab (Puspita, 2014).

Terapi realita adalah serangkaian teknik, metode, dan instrumen yang

bertujuan membantu orang untuk beralih dari perilaku yang tidak efektif menuju

perilaku yang efektif, dari pilihan destruktif hingga pilihan yang konstruktif dan

yang lebih penting, dari gaya hidup yang tidak memuaskan ke yang memuaskan.

Dalam metode pengobatan ini, menghadapi kenyataan, menerima tanggung jawab

(responsibility) memahami kebutuhan mendasar, penilaian moral tentang apakah

perilaku itu baik atau tidak, berkonsentrasi di sini dan sekarang, pengendalian

internal dan akibatnya mencapai identitas kesuksesan yang secara langsung terkait

dengan harga diri. dan kepercayaan diri berada di bawah tekanan (Farnoodian,

2016).

Bariyyah (2018) menyarankan untuk melakukan penelitian lanjutan serupa

dengan menggunakan teknik konseling realita untuk meningkatkan responsibility.

Satriawan (2014) menyarankan untuk melakukan pelaksanaan konseling realita

secara continue dan terprogram untuk meningkatkan adaptation. Berdasarkan

fenomena tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility

mahasiswa D3 kebidanan tingkat I di STIKes St. Elisabeth medan tahun 2019.

Page 26: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

9

1.2. Perumusan Masalah

Apakah ada pengaruh post intervensi konseling realita teknik WDEP

terhadap adaptation dan terhadap responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat

I di STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2019.

1.3. Tujuan

1.3.1. Tujuan umum

Untuk mengetahui pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap

adaptation dan responsibility mahasiswa D3 Kebidanan tingkat I di STIKes Santa

Elisabeth Medan tahun 2019.

1.3.2. Tujuan khusus

1. Mengidentifikasi adaptation dan responsibility sebelum diberikan

intervensi konseling realita teknik WDEP.

2. Mengidentifikasi adaptation dan responsibility pada setelah diberikan

intervensi konseling realita teknik WDEP.

3. Menganalisis pengaruh konseling realita Teknik WDEP terhadap

adaptation dan responsibility.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pengetahuan dan

informasi tentang pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation

dan responsibility mahasiswa di STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2019.

Page 27: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

10

1.4.2. Manfaat praktis

1. Bagi institusi pendidikan STIKes Santa Elisabeth Medan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bagi pendidikan

dalam menjalani proses akademik di perguruan tinggi terkait

memberikan intervensi konseling realita teknik WDEP terhadap

adaptation dan responsibility.

2. Bagi responden

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi serta dapat

berguna terkait intervensi konseling realita teknik WDEP terhadap

adaptation dan responsibility.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk data dasar dan

mengembangkan untuk penelitian berikutnya terutama yang

berhubungan dengan penelitian terkait intervensi konseling realita

teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility.

Page 28: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

11

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Adaptation

2.1.1 Definisi

Adaptation adalah proses dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam

berespon terhadap stress. Oleh karena banyaknya stressor tidak dapat dihindari,

promosi kesehatan sering difokuskan pada adaptasi individu, keluarga, atau

komunitas terhadap stress (Mubarak, dkk, 2015). Adaptation merupakan proses

yang melibatkan respon- respon mental dan tingkah laku yang menyebabkan

individu berusaha menanggulangi kebutuhan-kebutuhan, tegangan-tegangan,

frustasi-frustasi, dan konflik-konflik batin serta menyelaraskan tuntutan-tuntutan

batin ini dengan tuntutan-tuntutan yang dikenakan kepadanya oleh dunia dimana

individu hidup (Handono, 2015).

Adaptation adalah penyesuaian optimal terhadap tuntutan lingkungan. Jika

subjek berpindah ke lingkungan lain (objek adaptasi), dengan kondisi kehidupan

yang tidak biasa, dan menghadapi perubahan lingkungan, ini merusak stabilitas;

itu menciptakan perbedaan antara karakteristik subjek dan objek, yang dapat

menyebabkan gangguan fungsional dan hilangnya integritas hubungan sistemik di

antara mereka (Orlov, 2018).

2.1.2 Aspek- aspek adaptation

Adaptation memiliki empat aspek, yaitu:

1. Adaptation, artinya penyesuaian diri dipkamung sebagai kemampuan

seseorang dalam beradaptasi. Individu yang memiliki penyesuaian diri yang

Page 29: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

12

baik, berarti memiliki hubungan yang memuaskan dengan lingkungannya.

Penyesuaian diri dalam hal ini diartikan dalam konotasi fisik (Handono,

2015).

2. Comformity, artinya seseorang dikatakan mempunyai penyesuaian diri baik

bila memenuhi kreteria sosial dan hati nuraninya (Handono, 2015).

3. Mastery, artinya orang yang mempunyai penyesuaian diri baik mempunyai

kemampuan membuat rencana dan mengorganisasikan suatu respons diri

sehingga dapat menyusun dan menanggapi segala masalah dengan efisien

(Handono, 2015).

4. Individual variation, artinya ada perbedaan individual pada perilaku dan

responsnya dalam menanggapi masalah (Handono, 2015).

2.1.3 Macam- macam adaptation

1. Adaptation personal

Adaptation yang diarahkan kepada diri sendiri, meliputi:

a. Adaptation fisik dan emosi

Adaptation ini melibatkan respons- respons fisik dan emosional

sehingga dalam penyesuaian fisik ini kesehatan fisik merupakan pokok

untuk pencapaian penyesuaian yang sehat. Berkaitan dengan hal ini, ada

hal penting berupa adekuasi emosi, kematangan emosi, dan kontrol emosi

(Ghufron, & Rini, 2016).

b. Adaptation seksual

Merupakan kapasitas bereaksi terhadap realitas seksual (impuls,

nafsu, pikiran, konflik, frustasi, perasaan salah, dan perbedaan seks)

Page 30: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

13

c. Adaptation moral dan religius

Dikatakan moralitas adalah kapasitas untuk memenuhi moral

kehidupan secara efektif dan bermanfaat yang dapat memberikan

kontribusi ke dalam kehidupan yang baik dari individu (Ghufron, & Rini,

2016).

2. Adaptation sosial

Rumah, sekolah, dan masyarakat merupakan aspek khusus dari kelompok

social dan melibatkan pola- pola hubungan di antara kelompok tersebut dan

saling berhubungan secara integral diantara ketiganya (Ghufron, & Rini,

2016).

a. Adaptation terhadap rumah dan keluarga

Adaptation ini terhadap rumah dan keluarga, otoritas orang tua,

kapasitas tanggung jawab berupa pembatasan dan larangan (Ghufron, &

Rini, 2016).

b. Adaptation terhadap sekolah

Berupa perhatian dan penerimaan murid atau antar murid beserta

partisipasinya terhadap fungsi dan aktivitas sekolah, manfaat hubungan

dengan teman sekolah, guru. Konselor, penerimaan keterbatasan dan

tanggung jawab dan membantu sekolah untuk merealisasikan tujuan

intrinsik dan ekstrinsik. Hal- hal tersebut merupakan cara adaptation

terhadap kehidupan di sekolah (Ghufron, & Rini, 2016).

c. Adaptation terhadap masyarakat

Kehidupan di mesyarakat menkamukan kapasitas untuk berekasi secara

Page 31: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

14

efektif dan sehat terhadap realitas (Ghufron, & Rini, 2016).

3. Adaptation marital atau perkawinan

Adaptation ini pada dasarnya adalah seni kehidupan yang efektif dan

bermanfaat dalam kerangka tanggung jawab. Hubungan dan harapan yang

terdapat dalam kerangka perkawinan (Ghufron, & Rini, 2016).

4. Adaptation jabatan dan vokasional

Adaptation ini berhubungan erat dengan penyesuaian diri akademis

(Ghufron, & Rini, 2016).

2.1.4 Ciri- ciri adaptation yang efektif

Individu yang mampu menyesuaikan diri dengan baik, umumnya memiliki

ciri- ciri sebagai berikut:

1. Memiliki persepsi terhadap realitas yang akurat

2. Memiliki gambaran diri yang positif

3. Mampu mengatasi masalah atau menangani stres dan kecemasan

4. Memiliki hubungan interpersonal yang baik, dan kemampuan untuk

mengekspresikan perasaan (Hutapea, 2014).

2.1.5 Faktor yang mempengaruhi adaptation

Dasar penting bagi terbentuknya suatu pola adaptation adalah kepribadian.

Adaptation merupakan dinamika kepribadian sehingga pembahasan determinasi

adaptation tidak lepas dari adaptation pembahasan determinasi kepribadian.

Perkembangan kepribadian pada dasarnya dipengaruhi oleh interaksi fakta

internal dan eksternal individu. Menurut Hurlock, dalam interaksi ini individu

menyeleksi segala sesuatu dari lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan.

Page 32: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

15

Menurutnya, jika interaksi ini harmonis, maka dapat diharapkan terjadi

perkembangan kepribadian yang sehat, sebaliknya jika tidak harmonis diduga

akan muncul masalah perilaku (Ghufron, & Rini, 2016).

Klasifikasi yang memengaruhi perkembangan kepribadian sebagai berikut:

1. Kondisi fisik (seperti hereditas, konstitusi fisik, sistem saraf, sistem kelenjar,

dan sistem otot).

2. Perkembangan dan kemasakan unsur- unsur kepribadian (misalnya kemasakan

intelektual, sosial, moral, dan emosional).

3. Unsur penentu psikologik (seperti pengalaman, proses belajar, dan kebiasaan).

4. Kondisi lingkungan seperti situasi rumah, keadaan keluarga, sekolah, dan

masyarakat.

5. Unsur kebudayaan, termasuk didalamnya pengaruh keyakinan dan agama.

(Ghufron, & Rini, 2016)

Secara garis besar faktor- faktor yang mempengaruhi adaptation dibedakan

menjadi dua. Pertama, faktor internal yaitu faktor yang berasal dari diri individu

yang meliputi kondisi jasmani, psikologis, kebutuhan, kematangan intelektual,

emosional, mental, dan motivasi. Kedua, faktor eksternal yang berasal dari

lingkungan yang meliputi lingkungan rumah, keluarga, sekolah, dan masyarakat

(Ghufron, & Rini, 2016).

2.1.6 Solusi

Teknik mengatasi adaptation, yakni:

1. Teknik cognitive restructuring

Merupakan proses menemukan dan menilai kognisi seseoran, memahami

Page 33: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

16

dampak negatif pemikiran tertentu terhadap tingkah laku, dan belajar

mengganti kognisi tersebut dengan pemikiran yang lebih realistik dan lebih

cocok. Reframing restrukturisasi kognitif melibatkan enam langkah:

a. Dasar pemikiran: tujuan dan gambaran umum dari prosedur

b. Identifikasi persepsi klien dan perasaan dalam situasi masalah

c. Disengaja berlakunya persepsi terpilih fitur

d. Identifikasi persepsi alternatif

e. Modifikasi persepsi dalam masalah situasi

f. Pekerjaan rumah dan tindak lanjut (Windaniati, 2015).

2. Bimbingan kelompok

Bimbingan kelompok merupakan suatu upaya pemberian bantuan kepada

siswa melalui kelompok untuk mendapatkan informasi yang berguna agar

dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi, mampu menyusun rencana,

membuat keputusan yang tepat, serta untuk memperbaiki dan

mengembangkan pemahaman terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan

dalam menunjang terbentuknya perilaku yang lebih efektif. Di dalam

bimbingan kelompok terdapat dinamika kelompok. Dinamika kelompok

adalah suatu keadaan yang hangat dan terbuka yang ditkamui dengan adanya

sikap saling kerjasama, saling memahami satu sama lain, berinteraksi dan

saling bertenggang rasa. Dengan demikian, siswa merasa nyamkamun tidak

ragu- ragu dalam menceritakan perasaan yang dirasakannya dan mampu

menyampaikan pendapatnya dalam membantu menyelesaikan permasalahan

yang dihadapi oleh anggota kelompok lainnya (Febriyani, 2014).

Page 34: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

17

3. Dukungan sosial mampu meningkatkan adaptation.

Dukungan sosial adalah atau bantuan yang berasal dari orang yang

memiliki hubungan sosial akrab dengan individu yang menerima bantuan.

Bentuk dukungan ini dapat berupa informasi, tingkah laku tertentu, ataupun

materi yang dapat menjadikan individu yang menerima bantuan merasa

dicintai. Aspek dukungan sosial ini terdapat empat, apprasisal support,

tangiable support, self esteem support, dan belonging support. Skala

dukungan sosial menggunakan skala interpersonal support evaluation list

(ISEL) yang terdiri dari 40 item. Semakin tinggi nilai yang diperoleh maka

semakin tinggi dukungan sosial yang diterima oleh siswa. Sebaliknya semakin

rendah nilai yang diperoleh siswa maka semakin rendah dukungan sosial yang

diterima (Afidah, 2017).

4. Self efficacy mampu meningkatkan adaptation.

Self efficacy adalah keyakinan seseorang untuk melakukan sesuatu dan

mengarahkannya kepada hasil yang diharapkan, serta kemampuan kompetensi

dirinya untuk melakukan suatu. Aspek self efficacy ini terdapat tiga, yakni

tingkat (level), keluasan (generality), kekuatan (strength). Skala self efficacy

menggunakan skala general self efficacy yang terdiri dari 10 item. Semakin

tinggi nilai self efficacy yang diperoleh siswa maka semakin tinggi tingkat self

efficacy siswa dalam belajar. Sebaliknya, semakin rendah nilai self efficacy

yang diperoleh siswa maka semakin rendah tingkat self efficacy siswa dalam

belajar.tugas, mencapai suatu tujuan, dan menghadapi hambatan yang terjadi

(Afidah, 2017).

Page 35: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

18

5. Konseling realita memiliki pengaruh yang besar untuk meningkatkan

penyesuaian diri terlihat dari nilai effect size sebesar 0,840 (Novalina, 2017).

Prosedur konseling realita selanjutnya akan dibahas pada pembahasan konsep

konseling realita.

2.2. Responsibility

2.2.1 Defenisi

Responsibility adalah sesuatu yang harus dilakukan sebagai bagian dari

pekerjaan, peran, atau kewajiban hukum (English oxford living Dictionaries).

mahasiswa harus memiliki responsibility untuk semua tugas yang berhubungan

dengan pembelajaran yang mempercepat pembelajaran dan mengembangkan

keterampilan belajar. Dan responsibility inilah yang paling enggan diterima oleh

siswa. Mereka lebih suka jika guru meringkas ceramah, memecahkan masalah,

menyediakan slide PowerPoint, dan memberikan penghargaan atas usaha. Banyak

siswa percaya bahwa tugas guru adalah memberikan panduan belajar, meninjau

sesi, dan ujian yang tidak terlalu berat (Weimer, 2017).

Responsibility pembelajar dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk

merencanakan, mencapai, dan mengevaluasi pekerjaan. Dengan demikian pelajar

harus mengambil responsibility sebagai proses pembelajaran lengkap yang

mencakup penetapan tujuan serta memilih metode dan materi kerja (Ivarsson, &

Fredrik, 2013). Responsibility adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau

perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Responsibility juga

berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Responsibility

Page 36: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

19

itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa

setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab (Anwar, 2014).

2.2.2 Aspek- aspek responsibility

Responsibility dapat dibagi kepada tiga bagian yaitu vertikal, horizontal

dan personal. Pertama, Responsibility secara vertikal adalah responsibility kepada

Tuhan. Kedua, responsibility secara horizontal adalah responsibility yang

berkorelasi dengan hal lain diluar dirinya. Ketiga, responsibility personal adalah

responsibility yang menyangkut substansi dirinya sendiri. Bagian tersebut dapat

diuraikan sebagai berikut (Anwar, 2014):

1. Responsibility kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Responsibility kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah responsibility

tertinggi dari eksistensi manusia yang beragama. Sebab tujuan utama dari

beragama adalah untuk mengabdi kepada Tuhan. Manusia yang memiliki nilai

responsibility yang kuat kepada Tuhannya akan memberikan efek positif

kepada bentuk responsibility lainnya (kepada makhluk) (Anwar, 2014).

Bentuk responsibility manusia terhadap Tuhan diantaranya adalah:

a. Mengabdikan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai esensi dari

seorang hamba dengan beribadah, beramal.

b. Berpegang Teguh Kepada Tuhan Yang Maha Esa

c. Memegang amanah

d. Menjaga kesucian agama

e. Mendidik anak dan keluarga dengan pendidikan agama (Anwar, 2014).

Page 37: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

20

2. Responsibility kepada diri sendiri

Responsibility kepada diri sendiri merupakan responsibility personal yang

menuntuk motivasi dari dalam diri sendiri. Responsibility personal ini

terkadang begitu berat jika tidak dilakukan latihan secara kontiniu. Ada

banyak orang yang mampu bertanggung jawab kepada orang lain atau hal lain

karena adanya dorongan rasa malu atau keterpaksaan, akan tetapi

responsibility personal tergantung kepada diri manusia itu sendiri (Anwar,

2014).

Responsibility terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang

untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian

sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-

masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya

manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena

merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri,

perasaan sendiri, beranganangan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat,

perasaan dan anganangan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini

manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun

yang tidak (Anwar, 2014). Bentuk responsibility kepada diri sendiri adalah:

a. Membersihkan diri baik fisik maupun rohani

b. Mandiri dalam melakukan hal-hal dalam kehidupan (membersihkan

kamar, taman, mencuci baju sendiri dan lain sebagainya)

c. Mematuhi aturan yang telah dibuat sendiri sebagai contoh siswa atau

mahasiswa yang membuat jadwal pekerjaan dan belajar harian, maka

Page 38: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

21

mahaiswa haruslah bertanggung jawab terhadap apa yang telah dibuat

untuk dirinya sendiri (Anwar, 2014).

3. Responsibility kepada tugas

Tugas adalah amanah yang wajib dikerjakan atau yang ditentukan untuk

dilakukan atau suatu pekerjaan yg menjadi responsibility seseorang atau dapat

juga diartikan dengan suatu perintah yang harus dilaksanakan dengan baik dan

benar. Setiap kita memiliki tugasnya masing-masing sesuai dengan levelnya

dalam kehidupan sosial. Ayah, ibu, anak, kepala sekolah, direktur, pejabat dan

lain sebagainya memiliki responsibility terhadap tugasnya. Seorang ayah

memiliki tanggung jawab untuk menafkahi anak dan istrinya, istri ber-

tanggung jawab menjaga harta, anak dan keluarganya, kepala sekolah

memiliki responsibility terhadap guru dan anak didiknya, semua harus

menjalankan sesuai dengan aturan. Jika seseorang keluar dari tanggung

jawabnya dalam menjalankan tugas maka akan terjadi kerusakan sistem dalam

kehidupan (Anwar, 2014).

2.2.3 Solusi

Teknik mengatasi responsibility:

1. Penerapan metode sosiodrama dalam pembelajaran pendidikan

kewarganegaraan.

a. Menentukan para pemain atau pemegang peranan.

b. Pendidik memberi penjelasan kepada kelompok dan pemain peranan

berkaitan dengan hal-hal yang harus dilakukan dalam drama.

c. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami kepada guru.

Page 39: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

22

d. Peserta didik bersiap untuk bermain drama.

e. Pendidik menetapkan waktu dalam permainandrama.

f. Peserta didik memainkan drama. Sementara itu guru mengawasi dan

memberikan saran.

g. Peserta didik secara kelompok melakukan diskusi untuk memberikan

pemecahan atas masalah berdasarkan drama yang telah dimainkan.

h. Pendidik bersama-sama peserta didik membuat kesimpulan (Elviana,

2017).

2. Pemberian layanan penguasaan konten.

Layanan penguasaan konten merupakan salah satu usaha untuk membantu

siswa dalam mengajarkan suatu kebiasaan belajar maupun perilaku tanggung

jawab belajar. Hal ini terkait dengan fungsi pemahaman, yakni layanan

pengusaan konten dimaksudkan untuk memberikan pemahaman menyangkut

konten- konten yang berisi berbagai hal yang perlu dipahami. Seluruh aspek

konten (fakta, data, konsep, proses, hokum dan aturan, nilai, dan aspek yang

menyangkut persepsi, afeksi, sikap, dan tindakan) memerlukan pemahaman

yang memadai (Aisyah, 2014).

Selain itu, penguasaan konten secara langsung maupun tidak langsung

mengembangkan potensi yang dimiliki konseli, namun disisi lain juga

memelihara potensi tersebut. Pengajaran dan pelatihan dalam layanan

penguasaan konten dapat mengemban fungsi pengembangan dan

pemeliharaan. Dengan demikian pelajar dapat menggunakan konten- konten

Page 40: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

23

materi yang berkaitan dengan tanggung jawab belajar untuk meningkatkan

tanggung jawab belajarnya sendiri (Aisyah, 2014).

3. Pemberian pendidikan karakter dapat meningkatkan tanggung jawab pelajar.

a. Libatkan pelajar dalam perencanaan dan implementasi inisiatif sekolah

dan kelas. Partisipasi ini membantu memuaskan kebutuhan pelajar untuk

merasa percaya diri dan merasa memiliki.

b. Dorong pelajar untuk menilai tindakan mereka sendiri. Ketimbang

penghakiman atas perilaku murid, lebih baik ajukan pertanyaan yang

memotivasi murid untuk mengevaluasi perilaku mereka sendiri.

c. Jangan menerima alasan biasanya dimaksudkan untuk menghindari

tanggung jawab. Jangan mendiskusikan alasan. Lebih baik tanya pada

pelajar tentang apa yang akan mereka lakukan suatu kali nanti jika situasi

yang sama terjadi.

d. Beri waktu agar pelajar mau menerima tanggung jawab.

e. Biarkan pelajar berpartisipasi dalam pembuatan keputusan dengan

mengadakan rapat kelas (Rochmah, 2016).

4. Problem Based Learning (PBL) mampu membangun karakter responsibility

mahasiswa. Tahapan PBL yaitu sebagai berikut:

a. Menentukan kelompok: mengenalkan anggota, menyusun aturan dasar,

mendefinisikan peran tutor dan mahasiswa

b. Identifikasi masalah: menyelediki masalah, curah piker kemungkinan

penyebab dan efek, menghasilkan ide.

Page 41: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

24

c. Pembangkitan ide: menyelidiki masalah, curah pikir kemungkinan

penyebab dan efek, masing-masing aggota menghasilkan ide. Pada

langkah ini diperlukan tanggung jawab setiap anggota, sehingga dosen

hendaknya membimbing secara intens.

d. Menyusun isu-isu belajar: menentukan apa yang mahasiswa butuhkan

untuk dicari agar masalah terpecahkan.

e. Belajar mandiri: mencari informasi. Sebagai konsekwensi proses berpikir

empiris keberadaan informasi/data dalam kerangka berpikir ilmiah sangat

dibutuhkan.

f. Sintesis dan aplikasi: mengevaluasi sumber informasi untuk kredibilitas

dan reliabilitas, menerapkan pengetahuan penelitian yang relevan untuk

masalah, melakukan berbagai informasi dengan teman sejawat, mengkritik

pengetahuan, membangun lagi isu belajar jika diperlukan, diskusi dan

menyusun solusi dan penjelasan (Lidyasari, 2016).

5. Konseling realita teknik WDEP berpengaruh dalam peningkatan perilaku

bertanggung jawab (Puspita, 2014). Prosedur konseling realita selanjutnya

akan dibahas pada pembahasan konsep konseling realita.

2.3. Konseling Realita

2.3.1 Defenisi

Terapi realita adalah serangkaian teknik, metode, dan instrument yang

bertujuan membantu orang untuk beralih dari perilaku yang tidak efektif menuju

perilaku yang efektif, dari pilihan destruktif hingga pilihan yang konstruktif dan

Page 42: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

25

yang lebih penting, dari gaya hidup yang tidak memuaskan ke yang memuaskan.

Dalam metode pengobatan ini, menghadapi kenyataan, menerima tanggung jawab

(responsibility), memahami kebutuhan mendasar, penilaian moral tentang apakah

perilaku itu baik atau tidak, berkonsentrasi di sini dan sekarang, pengendalian

internal dan akibatnya mencapai identitas kesuksesan yang secara langsung terkait

dengan harga diri. dan kepercayaan diri berada di bawah tekanan (Farnoodian,

2016).

Terapi realita adalah sebuah metode konseling dan psikoterapi prilaku

kognitif yang sangat berfokus dan interaktif, dan merupakan salah satu yang telah

diterapkan dengan sukses dalam berbagai macam lingkup (Satriawan, 2014).

2.3.2 Tujuan

Secara umum tujuan konseling realita sama dengan tujuan hidup, yaitu

individu mencapai kehidupan dengan success identity. Dalam hal ini identitas

keberhasilannya adalah memiliki gambaran yang positif tentang dirinya.

Pendekatan realita bertujuan memberikan kemungkinan dan kesempatan kepada

konseli agar bisa mengembangkan kekuatan-kekuatan psikis yang dimilikinya

untuk menilai perilakunya sekarang dan apabila perilakunya tidak dapat

memenuhi kebutuhan, maka perlu memperoleh perilaku baru yang lebih efektif

(Khakim, 2017).

2.3.3 Konsep konseling realita

Konseling realita menitikberatkan tanggung jawab yang dipikul konseli

agar konseli berperilaku sesuai dengan realita atau kenyataan yang dihadapi.

Penyimpangan dalam tingkah laku konseli dipkamung sebagai akibat dari tidak

Page 43: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

26

adanya kesadaran mengenai tanggung jawab pribadi, bukan sebagai indikasi atau

gejala adanya gangguan dalam kesehatan mental (Khakim, 2017). Menurut

Glasser dalam Khakim (2017), bermental sehat adalah menunjukkan rasa

tanggung jawab dalam semua perilaku, orang perorangan tidak diperkenankan

untuk bertindak sesuka hati, dia harus menunjukkan tingkah laku yang tepat dan

menghindari tingkah laku yang salah (right and wrong behavior).

Terapi realita didasarkan pada teori pilihan. Glasser dalam Corey (2013),

mengatakan teori pilihan adalah lkamusan teori untuk terapi realitas, itu

menjelaskan mengapa dan bagaimana kita berfungsi. Terapi realitas menyediakan

sistem pengiriman untuk membantu individu mengambil kendali yang lebih

efektif dalam kehidupan mereka.

Glasser dalam Corey (2013), terapi terutama terdiri dari membantu dan

terkadang mengajar klien untuk membuat pilihan yang lebih efektif karena

mereka berurusan dengan orang yang mereka butuhkan dalam hidup mereka.

Glasser berpendapat bahwa penting bagi terapis untuk membangun hubungan

yang memuaskan dengan klien sebagai prasyarat untuk terapi yang efektif. Setelah

hubungan ini dikembangkan, keterampilan terapis sebagai guru mengasumsikan

peran sentral.

2.3.4 Hal yang perlu diperhatikan

Adapun hal- hal yang harus diperhatikan dalam proses terapi realitas

dilakukan untuk menciptakan kondisi kondusif dan perubahan pada diri konseli,

sebagai berikut (Gunarsa, 2012):

Page 44: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

27

1. Keterlibatan

Konselor menunjukkan keterlibatan dengan konseli dengan sikap yang

hangat, ramah, antusias, genuine dan attending yang baik dengan tujuan

menciptakan kondisi konseling yang efektif. Konselor juga harus berupaya

untuk memahami dan menerima apapun sikap yang diperlihatkan konseli.

Konselor juga harus menunjukkan tekad dan rasa optimis untuk membantu

konseli sehingga dia akan merasa benar-benar dibantu dalam penyelesaian

masalahnya. Pada tahap ini juga konselor bersama konseli akan

mendiskusikan keberhasilan, dan harapan konseli serta kebutuhan yang ingin

dipenuhi (Gunarsa, 2012).

2. Fokus pada perilaku sekarang

Keterlibatan konselor terhadap konseli akan memberikan dorongan untuk

menyadari perilaku sekarang sebagai tahap eksplorasi diri dan meminta

konseli untuk mendeskripsikan hal- hal yang telah dilakukan dalam kondisi

yang dihadapinya. Konselor meminta konseli untuk mengungkapkan rasa

ketidaknyamanan dalam menghadapi masalahnya dan mendeskripsikan hal-

hal yang sudah dilakukan dalam kondisi tersebut (Gunarsa, 2012). Tahapan

yang perlu dilakukan adalah:

a. Eksplorasi keinginan, kebutuhan dan persepsi

b. Menanyakan keinginan-keinginan konseli

c. Menanyakan apa yang benar-benar diinginkan konseli

d. Menanyakan apa yang dipikir konseli tentang yang diinginkan orang lain

dari dirinya dan menanyakan sikap konseli melihat hal tersebut

Page 45: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

28

e. Meminta konseli tentang apa yang bisa dilakukan konselor

f. Membuat kesepakatan untuk melakukan konseling setelah mengetahui

harapan yang ingin dilakukan (Gunarsa, 2012).

3. Eksplorasi total behavior konseli

Konselor menjelaskan terhadap konseli tentang cara pkamung terapi

realitas yakni sikap tanggung jawab dan focus pada keadaan sekarang serta

menjelaskan bahwa sumber masalah adalah dari perilakunya bukan

perasaanya. Mengidentifikasi perilaku total konseli yakni apa yang dilakukan,

apa yang dipikirkan, apa yang dirasakan dan bagaimana respon fisik terhadap

kondisi yang dihadapi konseli dengan tujuan mampu mengetahui arah hidup

konseli karena keempat komponen itu saling berkaitan satu sama lain

(Gunarsa, 2012).

4. Menilai diri sendiri

Konselor menanyakan pada konseli akan efektifitas perilaku konseli,

apakah hal itu baik baginya dan meminta konseli untuk menilai perilakunya,

apakah baik untuk dirinya dan orang lain atau sebaliknya. Konselor

memberikan kesempatan kepada konseli untuk menilai perilakunya sendiri.

pentingnya juga bagi konseli untuk menyatakan kalimat “aku harus berubah”,

kemudian menanyakan komitemen untuk mengikuti proses konseling

(Gunarsa, 2012).

5. Merencanakan tindakan yang bertanggung jawab

Konselor membantu konseli untuk menyususn rencana tindakan

bertanggung jawab secara lebih rinci dan jelas. Rencana tindakan sebaiknya

Page 46: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

29

dipilih yang realistis, dan mudah untuk dilakukan dan tidak kaku sehingga

konseli bisa menyesuaikan dengan potensi yang dimiliki (Gunarsa, 2012).

6. Perjanjian (commitment)

Sebagai pembimbing memberikan dorongan untuk merealisasikan rencana

tindakan yang akan dilakukan dengan membuat perjanjian bersama konselor

sesuai dengan waktu yang disepakati dan bersedia untuk melakukannya.

Konseling bisa berakhir dengan kesediaan konseli melakukan hal-hal yang

telah disepakati bersama konselor sebagai tugas rumah dan sepakat untuk

kembali sebagai tahap evaluasi (Gunarsa, 2012).

7. Tidak menerima alasan

Pada pertemuan selanjutnya adalah agenda menanyakan perkembangan

perubahan perilaku konseli. Apakah sudah sesuai dengan rencana yang telah

disepakati atau belum. Apabila belum terlaksana dengan baik maka konselor

membantu konseli untuk merencanakan kembali hal-hal yang belum berhasil

dilakukan (Gunarsa, 2012).

8. Tidak ada hukuman

Konselor tidak dianjurkan memberikan hukuman atau kritik namun

konseli lebih diarahkan kepada konsekuensi yang akan diterima dan terus

memberikan motivasi. Hukuman akan mengurangi keterlibatan seseorang dan

konseli merasa lebih gagal (Gunarsa, 2012).

2.3.5 Teknik konseling realitas

Corey (2013), menggunakan akronim WDEP untuk menjelaskan prosedur

utama dalam praktik terapi realita. Sistem terapi realitas WDEP dapat

Page 47: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

30

digambarkan sebagai efektif, praktis, dapat digunakan, berbasis teori, lintas

budaya, dan didirikan pada prinsip-prinsip manusia universal. Sistem WDEP

dapat digunakan untuk membantu klien mengeksplorasi keinginan mereka,

kemungkinan hal-hal yang dapat mereka lakukan, peluang untuk evaluasi diri, dan

merancang rencana untuk perbaikan. Berlkamuskan teori pilihan, sistem WDEP

membantu orang memenuhi kebutuhan dasar mereka. Masing-masing surat

mengacu pada sekelompok strategi: W= keinginan, kebutuhan, dan persepsi; D=

arah dan melakukan; E= evaluasi diri; dan P= perencanaan. Strategi-strategi ini

dirancang untuk mempromosikan perubahan.

1. W (what they WANT)

Terapis realita membantu klien dalam menemukan keinginan dan harapan

mereka. Semua keinginan terkait dengan lima kebutuhan dasar. Pertanyaan

kunci yang diajukan adalah, "Apa yang Kamu inginkan?" Melalui pertanyaan

terapis yang terampil, klien dibantu dalam menentukan apa yang mereka

inginkan dari proses konseling dan dari dunia di sekitar mereka. Berguna bagi

klien untuk menentukan apa yang mereka harapkan dan inginkan dari konselor

dan dari diri mereka sendiri.

2. D (what they are DOING and their overall direction)

Fokus pada saat ini ditkamui dengan pertanyaan kunci yang diajukan oleh

terapis kenyataan: "Apa yang kamu lakukan?". Masalah mungkin berakar di

masa lalu, klien perlu belajar bagaimana menghadapinya di masa sekarang

dengan mempelajari cara-cara yang lebih baik. untuk mendapatkan apa yang

mereka inginkan. Masalah harus dipecahkan di masa sekarang atau melalui

Page 48: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

31

rencana untuk masa depan. Tantangan terapis adalah membantu klien

membuat lebih banyak pilihan yang memuaskan kebutuhan. Di awal

konseling, penting untuk mendiskusikan dengan klien arah keseluruhan hidup

mereka, termasuk ke mana mereka pergi dan ke mana perilaku mereka

membawa mereka. Eksplorasi ini merupakan pendahuluan untuk evaluasi

selanjutnya apakah itu arah yang diinginkan.

Terapis memegang cermin di depan klien dan bertanya, "Apa yang Kamu

lihat untuk diri Kamu sekarang dan di masa depan?". Sering kali perlu waktu

untuk refleksi ini menjadi lebih jelas bagi klien sehingga mereka dapat secara

verbal mengekspresikan persepsi mereka. Terapi realitas berfokus pada

mendapatkan kesadaran dan mengubah perilaku total saat ini. Untuk mencapai

hal ini, terapis realitas fokus pada pertanyaan seperti ini: "Apa yang kamu

lakukan sekarang?", "Apa yang sebenarnya kamu lakukan kemarin?", "Apa

yang ingin kamu lakukan berbeda minggu lalu?", "Apa yang menghentikanmu

melakukan apa yang kamu lakukan sekarang?", " Apa yang akan kamu

lakukan besok? ".

3. E (conduct searching self-evaluation)

Evaluasi diri adalah lkamusan prosedur terapi realitas. Inti dari terapi

realitas, seperti yang telah kita lihat, adalah meminta klien untuk melakukan

evaluasi diri berikut ini: “Apakah perilaku Kamu saat ini memiliki peluang

yang masuk akal untuk mendapatkan apa yang Kamu inginkan sekarang, dan

apakah itu akan membawa Kamu ke arah yang Kamu inginkan untuk pergi?”.

Secara khusus, evaluasi melibatkan klien yang memeriksa arah perilaku,

Page 49: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

32

tindakan spesifik, keinginan, persepsi, arah baru, dan rencana. Klien sering

menyajikan masalah dengan hubungan yang signifikan, yang merupakan akar

dari banyak ketidakpuasan mereka. Konselor dapat membantu klien

mengevaluasi perilaku mereka dengan mengajukan pertanyaan ini: "Apakah

perilaku Kamu saat ini membuat Kamu lebih dekat dengan orang-orang yang

penting bagi Kamu atau apakah hal itu membuat Kamu semakin terpisah?".

Melalui pertanyaan yang terampil, konselor membantu klien menentukan

apakah yang sedang mereka lakukan adalah membantu mereka. Tanya jawab

yang membantu membantu klien dalam mengevaluasi perilaku mereka saat ini

dan arah yang mereka ambil.

4. P (Plans)

Sebagian besar pekerjaan penting dari proses konseling melibatkan

membantu klien mengidentifikasi cara spesifik untuk memenuhi keinginan

dan kebutuhan mereka. Setelah klien menentukan apa yang ingin mereka

ubah, mereka umumnya siap untuk mengeksplorasi kemungkinan perilaku lain

dan merumuskan rencana tindakan. Pertanyaan kuncinya adalah, "Apa rencana

Kamu?". Proses membuat dan melaksanakan rencana memungkinkan orang

untuk mulai mendapatkan kontrol yang efektif atas kehidupan mereka. Jika

rencana itu tidak berhasil, untuk alasan apa pun, konselor dan klien bekerja

sama untuk menyusun rencana yang berbeda.

Rencana itu memberi klien titik awal, pijakan hidup, tetapi rencana bisa

dimodifikasi sesuai kebutuhan. Selama fase perencanaan ini, konselor terus-

menerus mendesak klien agar mau menerima konsekuensi atas pilihan dan

Page 50: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

33

tindakannya sendiri. Rencana tidak hanya didiskusikan sehubungan dengan

bagaimana mereka dapat membantu klien secara pribadi, tetapi rencana juga

dirancang dalam hal bagaimana mereka cenderung mempengaruhi orang lain

dalam kehidupan klien. Puncak dari siklus konseling terletak pada rencana

tindakan. Meskipun perencanaan itu penting, itu hanya efektif jika klien telah

melakukan evaluasi diri dan memutuskan bahwa dia ingin mengubah perilaku

(Corey, 2013).

2.3.6 Standar operasional prosedur

1. Deskripsi

Terapi realitas adalah serangkaian teknik, metode, dan instrumen yang

bertujuan membantu orang untuk beralih dari perilaku yang tidak efektif

menuju perilaku yang efektif, dari pilihan destruktif hingga pilihan yang

konstruktif dan yang lebih penting, dari gaya hidup yang tidak memuaskan ke

yang memuaskan (Farnoodian, 2016).

2. Tujuan

Memberikan kemungkinan dan kesempatan kepada konseli agar bisa

mengembangkan kekuatan-kekuatan psikis yang dimilikinya untuk menilai

perilakunya sekarang dan apabila perilakunya tidak dapat memenuhi

kebutuhan, maka perlu memperoleh perilaku baru yang lebih efektif

(Khakim, 2017).

3. Indikasi

a. Ketimpangan dalam tingkah laku

b. Tidak ada kesadaran mengenai tanggung jawab

Page 51: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

34

4. Prosedur

a. Persiapan (preparation)

Baik konseli maupun konselor mempersiapkan diri untuk berani

mengungkapkan harapan- harapan dan solusi- solusi yang akan

dibicarakan nantinya.

b. Pembukaan (preamble)

Konselor menciptakan hubungan yang baik dengan konseli.

Menciptakan iklim yang kondusif serta memberikan rasa kepercayaan

klien untuk mengungkapkan masalah. Konselor dapat memulainya

dengan menanyakan kabar, perasaan klien saat ini, penyesuaian kontrak

waktu, menyampaikan tujuan pertemuan.

c. Memulai proses (getting started)

No. Pertemuan Materi Uraian kegiatan tujuan Tujuan

1. Pertama

(45 menit)

Wants 1. Jika kamu adalah

orang yang kamu

inginkan, mau seperti

apakah kamu

nantinya?

2. Akan seperti apa

keluarga kamu jika

keinginan kamu dan

keinginan mereka

cocok?

3. Apa yang akan kamu

lakukan jika kamu

hidup seperti yang

kamu inginkan?

4. Apakah kamu benar-

benar ingin

mengubah hidup

kamu?

5. Apa yang kamu

inginkan yang

tampaknya tidak

Mengeksplorasi

harapan konseli.

Page 52: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

35

kamu dapatkan dari

kehidupan?

6. Menurut kamu apa

yang menghentikan

kamu dari melakukan

perubahan yang kamu

inginkan?

2. Kedua (45

menit)

Direction

and doing

1. Apa yang kamu

lakukan sekarang?

2. Apa yang sebenarnya

kamu lakukan

kemarin?

3. Apa yang ingin kamu

lakukan berbeda

minggu lalu?

4. Apa yang

menghentikanmu

melakukan apa yang

kamu lakukan

sekarang?

5. Apa yang akan kamu

lakukan besok?

Mengidentifikasikan

perilaku konseli saat

ini

3. Ketiga (45

menit)

Evaluation 1. Apakah yang Kamu

lakukan membantu

atau menyakiti

Kamu?

2. Apakah yang Kamu

lakukan sekarang

adalah apa yang ingin

Kamu lakukan?

3. Apakah perilaku

Kamu bermanfaat

bagi Kamu?

4. Apakah ada

kesesuaian yang sehat

antara apa yang

Kamu lakukan dan

apa yang Kamu

yakini?

5. Apakah yang Kamu

lakukan melanggar

aturan?

6. Apakah yang Kamu

inginkan realistis atau

dapat dicapai?

7. Apakah itu membantu

Melakukan evaluasi

terhadap kesesuaian

antara harapan

konseli dengan

tindakan yang sudah

dilakukan saat ini.

Page 53: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

36

Kamu melihatnya

seperti itu?

8. Seberapa komitmen

Kamu terhadap

proses terapi dan

mengubah hidup

Kamu?

9. Setelah dengan hati-

hati memeriksa apa

yang Kamu inginkan,

apakah itu terlihat

untuk kepentingan

terbaik Kamu dan

demi kepentingan

4. Keempat

(45 menit)

Planning

and

commitment

1. Rencana apa yang

dapat Kamu buat

sekarang yang akan

menghasilkan

kehidupan yang lebih

memuaskan?

2. Apa yang ingin Kamu

lakukan hari ini untuk

mulai mengubah

hidup Kamu?

Membuat rencana

perubahan perilaku

(Corey, 2013)

d. Mengklarifikasi masalah (problem clarification)

Konselor meringkas apa yang menjadi permasalahan konseli dan

kemudian mencocokan atau mengklarifikasi dengan apa yang telah

diringkas kepada klien.

e. Memfasilitasi perubahan perilaku (facilitating attitude change)

Menuliskan lembar planning dari permasalahan- permasalahan yang

telah disampaikan konseli.

f. Terminasi (termination)

Menyampaikan ringkasan dari seluruh proses konseling dan

biarkan konseli mengambil keputusan sendiri.

Page 54: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

37

BAB 3

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Bagan 3.1. Kerangka Konsep Pengaruh Konseling Realita Teknik WDEP

Terhadap Adaptation Dan Responsibility Mahasiswa D3

Kebidanan Tingkat I STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun

2019

Keterangan :

= Variabel yang diteliti

= Variabel yang tidak diteliti

= Mempengaruhi antar variabel

KO

NS

EL

ING

RE

AL

ITA

TE

KN

IK W

DE

P

Intervensi

Konseling realita

teknik WDEP

Konseling realita merupakan

teknik bantuan yang diberikan

kepada individu dalam

memecahkan masalah perilaku.

TeknikWDEP:

1. W (what they want)

2. D (what they are doing and

their overall direction)

3. E (conduct searching self-

evaluation)

4. P (plans)

RE

SP

ON

SIB

ILIT

Y

Adaptation adalah penyesuian

optimal terhadap tuntutan

lingkungan.

AD

AP

TA

TIO

N Macam adaptation:

1. Adaptation

personal

2. Adaptation

sosial

3. Adaptation

marital atau

perkawinan

4. Adaptation

jabatan

Ciri- ciri adaptation:

1. Persepsi yang akurat

2. beradaptasi dengan

tekanan atau stress

dan kecemasan

3. gambaran diri yang

positif tentang dirinya

4. Mengekspresikan

perasaannya

5. Relasi interpersonal

baik

Responsibility adalah

perbuatan yang

dilakukan sebagai

perwujudan kesadaran

akan kewajibannya.

Aspek- aspek responsibility:

1.

2. Responsibility kepada diri sendiri

a. Membersihkan diri baik fisik/

rohani

b. Mandiri

c. Mematuhi aturan

1. Responsibility kepada

Tuhan Yang Maha Esa

3. Responsibility kepada tugas

Baik:41- 52

Sedang :27- 40

Buruk: 13- 26

Baik:41- 52

Sedang :27- 40

Buruk: 13- 26

Page 55: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

38

3.2. Hipotesa

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau

pertanyaan peneliti. Hipotesis disusun sebelum penelitian dilaksanakan karena

hipotesis akan bisa memberikan petunjuk pada tahap pengumpulan, analisis, dan

interpretasi data (Nursalam, 2014).

Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ha: ada pengaruh konseling realita

teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 Kebidanan

tingkat I di STIKes Santa Elisabeth tahun 2019.

Page 56: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

39

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Metode penelitian adalah teknik yang digunakan peneliti untuk menyusun

studi, mengumpulkan dan untuk menganalisis informasi yang relevan dengan

pertanyaan penelitian (Polit, 2012). Peneliti menggunakan rancangan pre

eksperimental one group pre post design (Creswell, 2009). Rancangan tersebut

dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 4.2. Rancangan Penelitian Pre eksperimental one group prepost design

Pretest Intervensi Posttest

01 X 02

Keterangan:

01 : Nilai observasi sebelum diberikan konseling realita WDEP

X : Intervensi (konseling realita teknik WDEP)

02 : Nilai observasi sebelum diberikan konseling realita WDEP

Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan peneliti

adalah postest only control group design dengan memberikan lembar pretest

kemudian memberikan konseling realita teknik WDEP lalu melakukan posttest.

Pada penelitian ini peneliti, intervensi diberikan konseling realita teknik WDEP

dalam empat kali pertemuan.

4.2. Populasi Dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah sekelompok individu yang memiliki ciri- ciri khusus yang

sama dapat berbentuk kecil ataupun besar (Creswell, 2015). Populasi dalam

Page 57: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

40

penelitian ini adalah seluruh mahasiswa D3 Kebidanan tingkat I di STIKes Santa

Elisabeth Medan sejumlah 33 orang.

4.2.2 Sampel

Pengambilan sampel adalah proses pemilihan sebagian populasi untuk

mewakili seluruh populasi. Sampel adalah subjek dari elemen populasi. Elemen

adalah unit paling dasar tentang informasi mana yang dikumpulkan. Dalam

penelitian keperawatan, unsur- unsurnya biasanya manusia (Grove, 2014).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan simple random sampling.

Simple random sampling adalah desain sampling probabilitas paling dasar. dalam

pengambilan sampel acak sederhana, peneliti menetapkan kerangka pengambilan

sampel, nama teknis untuk daftar unsur-unsur dari mana sampel akan dipilih

(Polit, 2012). Jika yang dilakukan adalah penelitian eksperimen maka jumlah

sampel masing- masing kelompok perlakuan antara 10- 20 sampel (Sekaran,

2003).

Dalam penelitian ini peneliti menentukan besar sampel sebanyak 10

responden, dengan membagikan kertas kepada seluruh responden. Bagi orang

yang mendapatkan kertas yang berisi nomor 1- 10 akan terpilih menjadi

responden.

4.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

4.3.1 Variabel independen

Variabel independen merupakan faktor yang (mungkin) menyebabkan,

mempengaruhi, atau berefek pada outcome. Variabel ini juga dikenal dengan

Page 58: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

41

istilah variabel treatment, manipulated, antecedent atau predictor (Creswell,

2009). Variabel independen pada penelitian ini adalah konseling realita teknik

WDEP.

4.3.2 Variabel dependen

Variabel terikat merupakan variabel yang bergantung pada variabel bebas.

Variabel terikat ini merupakan outcome atau hasil dari pengaruh variabel bebas.

Istilah lain untuk variabel terikat adalah criterion, outcome, effect, dan response

(Creswell, 2009). Variabel dependen pada penelitian ini adalah adaption dan

responsibility.

4.3.3 Definisi operasional

Defenisi operasional berasal dari seperangkat prosedur atau tindakan

progresif yang dilakukan peneliti untuk menerima kesan sensorik yang

menunjukkan adanya atau tingkat eksistensi suatu variabel (Grove, 2014).

Tabel 4.3. Defenisi Operasional Pengaruh Konseling Realita Teknik WDEP

Terhadap Adaptation Dan Responsibility D3 Kebidanan Tingkat I

Stikes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019 Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor

Independen :

Konseling

realita teknik

WDEP

Konseling

realita

merupakan

bantuan yang

diberikan

kepada individu

dalam

memecahkan

masalah dengan

perilaku.

1. W (what they want)

2. D (what they are

doing and their

overall direction)

3. E (conduct searching

self- evaluation)

4. P (plans)

Standar

prosedur

operasional

Nominal 1. Sesuai

2. Tidak

sesuai

Dependen 1:

adaptation

Adaptation

adalah

penyesuian

optimal

terhadap

tuntutan

lingkungan.

1. Persepsi yang akurat

2. beradaptasi dengan

tekanan atau stress

dan kecemasan

3. gambaran diri yang

positif tentang

dirinya

4. Mengekspresikan

perasaannya

Kuesioner

dengan 13

pernyataan.

4=sangat

setuju

3=setuju

2=kurang

setuju

1=tidak

Ordinal Baik= 41-

52

Sedang=

27- 40

Buruk=

13- 26

Page 59: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

42

Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor

5. Relasi interpersonal

baik

setuju

Dependen 2 :

Responsibility

Responsibility

adalah

perbuatan yang

dilakukan

sebagai

perwujudan

kesadaran akan

kewajibannya.

1. Membersihkan diri

baik fisik/ rohani

2. Mandiri

3. Mematuhi aturan

Kuesioner

dengan 13

pernyataan.

4= selalu

3= sering

2= jarang

1=tidak

pernah

Ordinal Baik= 41-

52

Sedang=

27- 40

Buruk=

13- 26

a. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan

data agar berjalan dengan lancar (Polit, 2012). Instrumen penelitian yang akan

digunakan adalah angket berupa kuesioner yang berisi mengenai masalah atau

tema yang sedang diteliti sehingga menampakkan pengaruh atau hubungan dalam

penelitian tersebut dan skala (Nursalam, 2013).

Alat pengumpul data pada penelitian ini adalah menggunakan standar

operasional prosedur untuk konseling realita teknik WDEP. Untuk adaptation

digunakan kuesioner 13 pernyataan yang diadopsi dari penelitian Claudia (2016)

dan dimodifikasi. Sedangkan responsibility digunakan kuesioner 13 pernyataan

yang diadopsi dari penelitian Dewi (2016) dan dimodifikasi. Lembar kuesioner

untuk pernyataan positif adaptation (nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13)

diberikan skor 4= sangat setuju, 3= setuju, 2= kurang setuju, 1= tidak setuju.

Untuk pernyataan positif responsibility (nomor 2, 6, 9, 10, 11, 12, 13) diberikan

skor 4= selalu, 3= sering ,2= jarang, 1= tidak pernah. Untuk pernyataan negatif

responsibility (nomor 1, 3, 4, 5, 7, 8) diberikan skor 1= sangat setuju, 2= setuju,

Page 60: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

43

3= kurang setuju, 4= tidak setuju. Dengan 3 kategori yaitu baik = 41- 52, sedang =

27- 40, buruk = 13- 26.

b. Lokasi Dan Waktu Penelitian

4.5.1 Lokasi

Peneliti melakukan penelitian di STIKes Santa Elisabeth Medan, Padang

Bulan pasar 8 jln. Bunga terompet No.118 kecamatan Medan Selayang. Peneliti

memilih penelitian di STIKes Santa Elisabeth Medan sebagai tempat meneliti

tepatnya diruang study gedung Hilaria untuk menciptakan rasa keakraban dan

nyaman antara konselor dan konseli, karena lokasi yang strategis bagi peneliti

untuk melakukan penelitian sehingga peneliti dapat mengetahui pengaruh

konseling realita teknik WDEP terhadap adaption dan responsibility D3

Kebidanan tingkat I di STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2019, dan populasi

serta sampel dalam penelitian terpenuhi dan mendukung.

4.5.2 Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Maret – 20 April 2019.

c. Prosedur Penelitian Dan Pengumpulan Data

4.6.1 Pengambilan data

Pengumpulan data merupakan proses pendekatan kepada subjek proses

pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2014). Jenis pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah jenis data primer yakni peneliti memperoleh data secara langsung dari

Page 61: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

44

sasarannya. Dimana sebelumnya dinilai adaptation dan responsibility dengan

diberikan kuesioner. Kemudian diberikan intervensi konseling realita teknik

WDEP dilaksanakan 4 kali pertemuan selama ±45 menit. Kemudian diberikan

kuesioner adaptation dan responsibility kembali setelah 2 minggu sebagai

posttest.

4.6.2 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data digunakan kuesioner yang langsung diberikan

kepada subjek. Pada jenis pengukuran ini peneliti mengumpulkan data secara

formal untuk menjawab pertanyaan secara tertulis (Nursalam, 2014). Pada proses

pengumpulan data dalam penelitian, peneliti meminta bantuan empat orang dari

teman sebagai asisten. Pengumpulan data dilakukan setelah penulis mendapat izin

dari kepala program studi D3 Kebidanan. Sebelumnya dilakukan uji etik

penelitian. Untuk pengumpulan data dibagi menjadi 2 bagian sebagai berikut:

1. Pre test

Kemudian pada tahap ini penulis memberikan lembar informed

consent kepada responden sebagai bentuk persetujuan menjadi responden.

Kemudian dibagikan kuesioner adaptation dan responsibility kepada

responden.

2. Intervensi

Pada tahap ini peneliti menjelaskan tujuan dan prosedur penelitian

kepada responden kemudian diberikan intervensi konseling realita teknik

WDEP sebanyak 4 kali pertemuan, setiap sesi pertemuan diberikan waktu

selama ±45 menit.

Page 62: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

45

3. Post test

Setelah diberikan intervensi sebanyak 4 kali pertemuan, kemudian diakhiri

dengan memberikan kuesioner sebagai posttest setelah 2 minggu selama 15

menit kepada responden.

4.6.3 Uji validitas dan reliabilitas

1. Uji validitas

Validitas instrument adalah penentuan seberapa baik instrument

tersebut mencerminkan konsep abstrak yang sedang diteliti. Validitas akan

bervariasi dari satu sampel ke sampel yang lain dan satu situasi ke situasi

yang lainnya. Oleh karena itu penguji validitas mengevaluasi penggunaan

instrument untuk tertentu sesuai dengan ukuran yang diteliti (Polit, 2012).

Untuk mengukur validitas dalam penelitian ini digunakan Pearson Product

Moment.

Dalam penelitian ini, peneliti telah melakukan uji validitas

kuesioner kepada 30 orang mahasiswa S1 Keperawatan tingkat I. Dari

hasil uji validitas yang dilakukan oleh peneliti dari 20 pernyataan

responsibility didapatkan 13 pernyataan setiap variabel valid (nomor 2 ,3

,4 ,6 ,7 ,8 ,11 ,13 ,14 ,15 ,16 ,20). Dari 20 pernyataan adaptation

didapatkan 13 pernyataan setiap variabel valid (nomor 1, 3, 5, 6, 10, 11,

13, 15, 16, 17, 18, 19, 20). Dengan nilai r hitung > r tabel (0,361).

2. Uji reliabilitas

Realibilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan

bila fakta atau berlainan. Alat dan cara mengukur atau mengamati sama-

Page 63: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

46

sama memegang peranan yang penting dalam waktu yang bersamaan

(Polit, 2012). Uji reliabilitas sebuah instrumen dikatakan reliabel jika

koefisien alpha ≥ 0,80 dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha

(Polit, 2010). Dalam penelitian ini, peneliti telah melakukan uji reliabilitas

kepada 30 orang mahasiswa S1 Keperawatan tingkat I. Didapatkan bahwa

koefisien alpha adaptation (0,848) ≥0,80 dan nilai koefisien alpha

responsibility (0,832) ≥ 0,80.

4.7. Kerangka Operasional

Bagan 4.2. Kerangka Operasional Penelitian Pengaruh Konseling Realita

Teknik WDEP Terhadap Adaptation Dan Responsibility D3

Kebidanan Tingkat I STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun

2019

4.8. Analisa Data

Analisa data berfungsi mengurangi, mengatur dan memberi makna pada

data. Teknik statistik adalah prosedur analisis yang digunakan untuk memeriksa,

mengurangi, dan memberi makna pada data numerik yang dikumpulkan dalam

Seminar hasil

Mengimplementasikan konseling realita teknik WDEP

Pengambilan data posttest setelah 2 minggu

Pengelolaan data menggunakan komputerisasi

Analisa data dan Hasil

Pengajuan

judul

proposal

Pengambilan

data awal

Prosedur izin

penelitian

Memberi informed

consent

Page 64: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

47

sebuah penelitian. Statistika dibagi menjadi 2 kategori utama deskriptif dan

inferensial. Statistik deskriptif adalah statistik ringkasan yang memungkinkan

peneliti untuk mengatur data dan cara yang memberi makna dan memfasilitasi

wawasan. Statistik inferensial dirancang untuk menjawab tujuan, pertanyaan, dan

hipotesis dalam penelitian untuk memungkinkan kesimpulan dari sampel

penelitian kepada populasi sasaran mengidentifikasi hubungan, memeriksa

hipotesis, dan menentukan perbedaan kelompok dalam penelitian (Grove, 2014).

Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data dengan

komputerisasi. Untuk analisis data digunakan uji fisher’s exact test dengan

tingkat kepercayaan 95%, α (0,000) < 0,05 yang artinya ada pengaruh konseling

realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3

kebidanan STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2019.

4.9. Etika Penelitian

Ketika penelitian digunakan sebagai peserta studi, perhatian harus

dilakukan untuk memastikan bahwa hak mereka dilindungi. Etik adalah sistem

nilai normal yang berkaitan dengan sejauh mana prosedur penelitian mematuhi

kewajiban professional, hukum, dan sosial kepada peserta studi. Tiga prinsip

umum mengenai standar perilaku etis dalam penelitian berbasis: beneficence

(berbuat baik), respect for human dignity (penghargaan martabat manusia), dan

justice (keadilan) (Polit, 2012)

Sebelum penelitian ini dilakukan, peneliti menjelaskan terlebih dahulu

tujuan, manfaat dan prosedur penelitian. Penelitian ini dilaksanakan setelah

Page 65: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

48

mendapatkan persetujuan dari responden apakah bersedia atau tidak. Seluruh

responden yang bersedia diminta untuk menandatangani lembar persetujuan

setelah informed consent dijelaskan. Masalah etika penelitian yang harus

diperhatikan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Informed consent

Merupakan bentuk persetujuan antara penelitian dengan responden

penelitian dengan memberikan lembaran persetujuan. Informed consent

tersebut akan diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan

lemberan persetujuan untuk menjadi responden.

2. Confidentiality (kerahasiaan)

Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun

masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah di kumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data yang dilaporkan.

3. Anonymity (tanpa nama)

Memberikan Jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara

tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar atau alat

ukur hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan dan atau hasil

penelitian yang disajikan.

Page 66: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

49

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Gambaran Lokasi Penelitian

Pada bab ini, akan diuraikan hasil penelitian tentang pengaruh konseling

realita teknik WDEP terhadap responsibility dan adaptation, pada mahasiswa D3

kebidanan tingkat I STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2019. Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan merupakan salah satu karya pelayanan

dalam pendidikan yang didirikan oleh kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth

(FSE) Medan. STIKes Santa Elisabeth Medan berlokasi di Jalan Bunga Terompet

No. 118 Pasar VIII Padang Bulan Medan. STIKes Santa Elisabeth Medan

memiliki program studi D3 Kebidanan yang memiliki visi “menghasilkan tenaga

bidan yang unggul dalam pencegahan kegawatdaruratan maternal dan neonatal

berdasarkan Daya Kasih Kristus yang menyembuhkan sebagai tanda kehadiran

Allah di Indonesia tahun 2022”.

Misi program studi D3 kebidanan STIKes Santa Elisabeth Medan adalah:

1. Melaksanakan metode pembelajaran yang up to date

2. Melaksanakan penelitian dalam pencegahan kegawatdaruratan maternal dan

neonatal berdasarkan evidence based practice

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai kompetensi

mahasiswa dan kebutuhan masyarakat

4. Meningkatkan softskill dalam pencegahan kegawatdaruratan maternal dan

neonatal berdasarkan Daya Kasih Kristus yang menyembuhkan sebagai tanda

kehadiran Allah

Page 67: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

50

5. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pemerintah dan swasta dalam

pencegahan kegawatdaruratan maternal dan neonatal

6. Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pencegahan

kegawatdaruratan maternal dan neonatal.

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 30 Maret- 20 April 2019 di

lingkungan STIKes Santa Elisabeth Medan. Adapun jumlah seluruh mahasiswa

D3 Kebidanan tingkat I tahun 2019 sebanyak 33 orang.

5.2. Hasil Penelitian

5.2.1 Data demografi

Tabel 5.4. Distribusi Responden Berdasarkan Data Demografi Mahasiswa D3

Kebidanan STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

Karakteristik f %

Umur

18 tahun 5 50

19 tahun 5 50

Total 10 100

Agama

Katolik 3 30

Kristen protestan 7 70

Total 10 100

Suku

Toba 7 70

Karo 1 10

Nias 2 20

Total 10 100

Dari tabel diatas didapatkan bahwa responden berumur 18 tahun dalam

sebanyak 5 orang (50%). Responden dalam penelitian ini mayoritas beragama

Kristen protestan yaitu 7 orang (70%). Responden mayoritas bersuku batak toba

sebanyak 7 orang (70%).

Page 68: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

51

5.2.2 Data adaptation dan responsibility pretest

Tabel 5.5 Distribusi Adaptation Responden Pretest Konseling Realita Teknik

WDEP Pada Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I Di Stikes Santa

Elisabeth Medan Tahun 2019

No. Kategori Adaptation

f %

1 Baik 0 0

2 Sedang 10 100

3 Buruk 0 0

Total 10 100

Dari tabel 5.5 diperoleh bahwa pada pre intervensi tingkat adaptation

responden dalam kategori sedang yaitu sebanyak 10 orang (100%).

Tabel 5.6 Distribusi Responsibility Responden Pretest Konseling Realita

Teknik WDEP Pada Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I Di

Stikes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

No. Kategori Responsibility

f % 1 Baik 0 0

2 Sedang 10 100

3 Buruk 0 0

Total 10 100

Dari tabel 5.6 diperoleh bahwa pada pre intervensi tingkat responsibility

responden dalam kategori sedang yaitu sebanyak 10 orang (100%).

5.2.3 Data adaptation dan responsibility posttest

Tabel 5.7. Distribusi Adaptation Responden Posttest Intervensi Konseling

Realita Teknik WDEP Pada Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I

Di Stikes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

No. Kategori Adaptation

f % 1 Baik 9 90

2 Sedang 1 10

3 Buruk 0 0

Total 10 100

Tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat adaptation responden pada post

intervensi konseling realita teknik WDEP masuk dalam kategori baik yaitu

sebanyak 9 orang (90%).

Page 69: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

52

Tabel 5.8. Distribusi Responsibility Responden Posttest Intervensi Konseling

Realita Teknik WDEP Pada Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I

Di Stikes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

No. Kategori Responsibility

f % 1 Baik 9 90

2 Sedang 1 10

3 Buruk 0 0

Total 10 100

Berdasarkan tabel 5.7 diperoleh bahwa mayoritas responsibility masuk

dalam kategori baik sebanyak 9 orang (90%).

5.2.4 Analisis data

Tabel 5.9. Pengaruh Konseling Realita Teknik WDEP Terhadap Adaptation

Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I STIKes Santa Elisabeth

Medan Tahun 2019

Adaptation Total

p

value Baik Sedang Buruk

f % f % f % f %

0,000 Pretest 0 0 10 100 0 0 10 100

Posttest 9 90 1 10 0 0 10 100

Total 9 45 11 55 0 0 20 100

Berdasarkan tabel 5.8. diperoleh hasil dengan uji fisher’s exact test

diperoleh p value= 0,000 (p< 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada

pengaruh yang bermakna konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation

mahasiswa D3 kebidanan tingkat I STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019.

Tabel 5.10. Pengaruh Konseling Realita Teknik WDEP Terhadap

Responsibility Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I STIKes

Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

Responsibility Total

p

value Baik Sedang Buruk

f % f % f % f %

0,000 Pretest 0 0 10 100 0 0 10 100

Posttest 9 90 1 10 0 0 10 100

Total 9 45 11 55 0 0 20 100

Berdasarkan tabel 5.9. diperoleh hasil dengan uji fisher’s exact test

diperoleh p value= 0,000 (p< 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada

Page 70: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

53

pengaruh yang bermakna konseling realita teknik WDEP terhadap responsibility

mahasiswa D3 kebidanan tingkat I STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019.

5.3 Pembahasan

5.3.1 Adaptation dan responsibility pretest

Diagram 5.1. Distribusi Adaptation Responden Pretest Konseling Realita

Teknik WDEP Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I STIKes

Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

Berdasarkan diagram 5.1 diatas didapatkan hasil bahwa seluruh responden

pada saat pretest memiliki adaptation dalam kategori sedang (100%). Peneliti

berpendapat hal ini memang tidak mudah bagi mahasiswa untuk menyesuaikan

diri dengan tempat kuliah yang memiliki asrama. Dibutuhkan waktu untuk

peralihan dari lingkungan keluarga ke lingkungan perkuliahan yang berasrama

akan menimbulkan perubahan yang signifikan bagi mahasiswa yang masih masuk

dalam tahap remaja. Namun responden sudah berusaha sehingga setelah 6 bulan

masuk dalam perkuliahan dan tinggal di asrama mahasiswa masuk dalam kategori

sedang.

Data diatas sejalan dengan penelitian Novalina (2017) yang mendapatkan

keseluruhan responden didapatkan tingkat adaptation mahasiswa dalam kategori

Page 71: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

54

rendah. Hal ini dipengaruhi oleh waktu penelitian dilakukan dibawah 3 bulan

setelah memasuki perguruan tinggi yang memiliki asrama.

Clincui, (2013) menyatakan bahwa tahun pertama tampaknya menjadi

yang paling penting untuk adatation perguruan tinggi karena banyaknya

kemungkinan kesulitan adaptation yang dapat dihasilkannya.

Diagram 5.2. Distribusi Responsibility Responden Pretest Konseling Realita

Teknik WDEP Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I STIKes

Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

Berdasarkan diagram 5.2 diatas didapatkan hasil bahwa seluruh responden

pada saat pretest memiliki responsibility dalam kategori sedang (100%).

Mahasiswa terbiasa hidup dengan kontrol orangtua, namun di perguruan tinggi

yang rmayoritas mahasiswa merupakan anak perantauan dituntut untuk mandiri

dan mengerjakan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu sesuai dengan kontrol

pribadinya yang artinya bertanggungjawab (responsibility) atas dirinya sendiri.

Biasanya mahasiswa yang adaptationnya rendah memiliki kecenderungan untuk

melakukan aktivitas yang lebih menyenangkan daripada belajar yang membuat

responsibility sebagai mahasiswa terbengkalai.

Selama konseling berlangsung pada kelompok intervensi ternyata ada

beberapa mahasiswa yang melanjutkan pendidikan dikarenakan kemauan dari

orangtua mahasiswa, bukan dari mahasiswa itu sendiri, akibatnya dibutuhkan

Page 72: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

55

waktu yang lama untuk mahasiswa beradaptasi yang mengakibatkan

tanggungjawab sebagai mahasiswa berjalan, namun tidak efektif.

Pernyataan diatas didukung oleh penelitian Hutapea (2014) yang

menyatakan bahwa setiap individu memiliki kemampuan beradaptasi yang

berbeda- beda merupakan transisi antara bergantungnya individu dengan orangtua

namun sekarang dituntut untuk mandiri dan memiliki responsibility yang baik

terhadap dirinya sendiri.

Penelitian Lidyasari (2016) mendapatkan bahwa berdasarkan observasi

dan wawancara diperoleh realita beberapa mahasiswa belum memiliki karakter

tanggung jawab (responsible) yang ideal, baik sikap maupun perilakunya dalam

melaksanakan tugas dan kewajibannya.

5.3.2 Adaptation dan responsibility posttest

Diagram 5.3. Distribusi Adaptation Responden Post Intervensi Konseling

Realita Teknik WDEP Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I

STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

Diagram 5.3. didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa tingkat

adaptation responden pada post intervensi konseling realita teknik WDEP masuk

dalam kategori baik yaitu sebanyak 9 orang (90%).

Page 73: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

56

Dengan hasil yang didapatkan peneliti berasumsi bahwa adaptation

meningkat karena mahasiswa memiliki keinginan untuk berubah, mengendalikan

diri, dan dukungan dari orangtua ataupun teman dalam usahanya untuk mencapai

tujuannya secara bertanggungjawab (responsibility) dan bisa membuka diri

terhadap sesama dan lingkungan yang baru.

Shamionov (2013), yang mempengaruhi adaptation mahasiswa adalah

kondisi lingkungan baru di pendidikan universitas, sistem hubungan ke

masyarakat universitas, jaminan sosial, hubungan dengan teman sebaya, profesor,

dan administrasi, organisasi kegiatan pendidikan.

Diagram 5.4. Distribusi Responsibility Responden Post Intervensi Konseling

Realita Teknik WDEP Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I

STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019

Diagram 5.3. diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa tingkat adaptation

responden setelah diberikan konseling realita teknik WDEP masuk dalam kategori

baik yaitu sebanyak 9 orang (90%). Peneliti berasumsi pada dasarnya setiap orang

ingin mencapai kesuksesan dalam hal studi dan karir pekerjaan kedepannya

sehingga mereka harus menyadari perilaku yang baik harus dilakukan selama

masa pendidikan untuk mencapai harapan mereka sendiri. Sehingga dalam

pencapaian tujuan mereka harus bertanggung jawab dalam proses belajar mereka

Page 74: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

57

sampai keinginan mereka tercapai. Karena apabila kita tidak konsisten terhadap

responsibility nya proses belajar tidak akan berjalan dengan baik.

Hasil penelitian diatas didukung oleh penelitian Afidah (2017)

menyatakan bahwa kemampuan adaptation cenderung terkait dengan keyakinan

diri sendiri dan dukungan sosial mahasiswa untuk mengerjakan tugas- tugas

(responsibility) yang berorientasi pada hasil yang diharapkan.

5.3.3 Analisis data

1. Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation

responden

Dari hasil analisis, diperoleh hasil dengan uji fisher’s exact test

diperoleh p value= 0,000 (p< 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa

ada pengaruh yang bermakna pada pemberian konseling realita teknik

WDEP terhadap adaptation mahasiswa D3 kebidanan tingkat I STIKes

Santa Elisabeth Medan Tahun 2019.

Peneliti berpendapat hal ini dapat terjadi karena konseling realita

teknik WDEP membantu responden untuk mengingat kembali tujuan

mereka lewat proses konseling tersebut. Responden diajak untuk mampu

berfikir dan bertindak secara sadar sehingga mampu memilih

keputusannya sendiri untuk dapat berkembang dengan lebih mantap,

mampu mengatur diri sendiri yang tentunya tidak bergantung kepada

orang lain dan dapat menyesuaikan diri (adaptation) dengan

lingkungannya.

Page 75: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

58

Hal ini didukung oleh penelitian Novalina (2017) menyatakan

bahwa konseling realita teknik WDEP ini diberikan agar tercipta interaksi

dan terbentuk hubungan bersifat membantu yang memungkinkan individu

dapat mengembangkan kesadaran terhadap dirinya. Bersamaan dengan hal

tersebut individu mampu mengorganisir perilakunya untuk mengatasi atau

mencari jalan keluar dari berbagai halangan tersebut. Dan didapatkan

keseluruhan responden yang telah diberikan konseling realita teknik

WDEP menunjukkan peningkatan skor, dengan p value= 0.008 < 0,05

yang artinya ada pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap

adaptation mahasiswa.

Corey (2013) menyatakan bahwa konseling realita teknik WDEP

ini membawa individu termotivasi untuk berubah ketika perilaku mereka

saat ini tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dan membawa agar

mereka percaya bahwa mereka dapat memilih perilaku lain yang akan

membuat mereka lebih dekat dengan apa yang mereka inginkan.

Dari pernyataan kuesioner yang telah diberikan, pada kelompok

kontrol terdapat 6 orang yang setuju untuk mengikuti kegiatan yang sesuai

dalam mengembangkan bakat responden. Namun pada kelompok

intervensi semakin meningkat sebanyak 8 orang yang sangat setuju untuk

mengikuti kegiatan yang sesuai dalam mengembangkan bakat yang

dimiliki responden.

Pada kelompok kontrol terdapat 2 orang yang sangat setuju

berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok 6 orang lainnya setuju

Page 76: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

59

dan 2 orang tidak berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok.

Namun pada kelompok intervensi 9 orang responden sangat setuju

berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok dan 1 orang lainnya

setuju.

Hal ini menunjukkan responden yang menerima konseling realita

teknik WDEP lebih terbuka dengan lingkungan sekitarnya. Mencoba untuk

beradaptasi dengan metode pembelajaran yang berbeda dengan

sebelumnya dan lebih bersosialisasi dengan mengembangkan bakat

mereka daripada harus membuang waktu dengan tindakan yang tidak

membantu mencapai tujuan mereka. Serta responden juga mampu

menyelesaikan masalah pembelajaran dengan cara berkelompok.

2. Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap responsibility

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil

dengan uji fisher’s exact test dengan p value= 0,000 (p< 0,05). Hasil

tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh yang bermakna pada post

konseling realita teknik WDEP terhadap responsibility mahasiswa D3

kebidanan tingkat I STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019.

Tingkat responsibility responden dalam penelitian ini meningkat

karena peneliti berasumsi sebelumnya responden sudah mulai membuka

diri dan mencoba lebih untuk beradaptasi, lewat konseling realita teknik

WDEP yang diberikan kepada responden lebih mengingat kembali

responsibility responden dalam mewujudkan tujuan mereka.

Page 77: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

60

Hal ini didukung oleh penelitian Puspita (2014) menyatakan bahwa

kesadaran diri mempengaruhi responsibility yang dijalankan individu

dalam proses akademik. Konsistensi dalam menjalankan responsibility

sebagai mahasiswa akan mencapai keberhasilan dalam proses belajar.

Dalam konseling realita yang bisa individu kendalikan untuk mencapai

kebutuhan dasar adalah dirinya sendiri. Ini berarti bahwa individu sangat

menentukan dalam hubungan pencapaian kebutuhan dasar secara realistis

dan bertanggung jawab (responsibility).

Setelah melewati proses konseling realita tahap want, doing, dan

evaluation individu diharapkan menyadari apa yang sudah dilakukannya

selama ini dalam pencapaian tujuannya. Masuk ke tahap planning yang

telah ditentukan oleh individu haruslah dipertanggung jawabkan

(responsibility) sebaik mungkin. Kemudian individu diharapkan mampu

mempertahankan dirinya untuk mengikuti planning yang telah dibuatnya

sendiri yang membuat dirinya terlatih untuk bertanggung jawab

(responsibility) (Corey, 2013).

Dari pernyataan dalam kuesioner yang telah diberikan, didapatkan

pada kelompok kontrol ada 9 orang jarang meringkas pelajaran yang

sedang dibahas oleh dosen selama mengajar. Sedangkan pada kelompok

intervensi terdapat 5 orang selalu meringkas pelajaran yang sedang

dibahas oleh dosen selama mengajar. Hal ini membuktikan bahwa

kelompok yang diberikan intervensi sadar akan tanggungjawab

Page 78: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

61

(Responsible) mereka sebagai mahasiswa dan ada keinginan untuk

berubah.

Ditambah dengan pernyataan kuesioner yang menyatakan pada

kelompok kontrol terdapat 6 orang tidak pernah membuat agenda belajar

setiap hari. Namun pada kelompok intervensi terdapat 7 orang selalu

membuat agenda belajar setiap hari. Peneliti berasumsi bahwa kelompok

intervensi sudah berfikir secara realistis untuk menjalankan

tanggungjawabnya (Responsible) untuk memenuhi kebutuhan dasarnya

sebagai mahasiswa yaitu dengan belajar.

Page 79: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

62

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan

1. Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa tingkat adaptation

dan responsibility sebelum diberikan konseling realita teknik WDEP di

STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2019 masuk dalam kategori

sedang yaitu sebanyak 10 orang (100%).

2. Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa tingkat adaptation

dan responsibility setelah diberikan intervensi konseling realita teknik

WDEP di STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2019 terjadi

peningkatan sehingga masuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 9

orang (90%).

3. Dari hasil yang didapat, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat

pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan

responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat I STIKes Santa

Elisabeth Medan Tahun 2019 dengan hasil uji fisher’s exact test untuk

adaptation diperoleh p value= 0,000 (p< 0,05) dan hasil uji fisher’s

exact test untuk responsibility diperoleh p value= 0,000 (p< 0,05).

6.2. Saran

Hasil penelitian dengan jumlah responden sebanyak 10 orang mengenai

pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap responsibility dan adaptation

Page 80: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

63

mahasiswa D3 kebidanan tingkat I STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2019

maka disarankan:

1. Bagi institusi pendidikan STIKes Santa Elisabeth Medan

Hasil penelitian ini diharapkan pendidikan memberikan konseling

realita teknik WDEP ini bagi mahasiswa baru.

2. Bagi koordinator asrama

Hasil penelitian ini diharapkan koordinator asrama dapat

memberikan konseling realita teknik WDEP ini kepada mahasiswa baru

yang tinggal di asrama terkait adaptation dan responsibility mereka.

3. Bagi responden

Hasil penelitian ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan dan

mempertahankan hasil konseling realita teknik WDEP ini dengan serius

sampai tujuan mereka berhasil didapatkan.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian

lanjutan dengan variabel dependen yang berbeda.

Page 81: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

DAFTAR PUSTAKA

Afidah, Mukhodatul. (2017). Pengaruh self efficacy dan dukungan sosial terhadap

penyesuaian diri siswa baru SMA NU 1 Model di pondok pesantren.

Anwar, S. S. (2014). Tanggung Jawab Pendidikan Dalam Perspektif Psikologi

Agama. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 11-21.

Aulia, W. U., & Pratisti, W. D. (2018). Strategi Koping Mahasiswa Rantau Tahun

Pertama Luar Pulau Jawa (Doctoral dissertation, Universitas

Muhammadiyah Surakarta).

Bariyyah, K., Hastini, R. P., & Sari, E. K. W. (2018). Konseling Realita untuk

Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Siswa. Konselor, 7(1).

Clinciu, A. I. (2013). Adaptation and stress for the first year university students.

Procedia-Social and Behavioral Sciences, 78, 718-722.

Corey, Gerald. (2013). Theory And Practice Of Counseling And Psychotherapy

Ninth Edition. Canada: Nelson Education

Creswell, Jhon. (2009). Research design Qualitative, Quantitative and mixed

methods Approaches third edition. American: Sage.

Duriyani, P. P. (2014). Penerapan Konseling Kelompok Realita Teknik Wdep

Untuk Meningkatkan Perilaku Bertanggung Jawab Dalam Mematuhi Tata

Tertib Sekolah Pada Siswa Kelas Viii-A Smp Negeri 1 Wonoayu-Sidoarjo.

Jurnal BK UNESA, 4(3).

Farnoodian, P. (2016). The effectiveness of group reality therapy on mental health

and self-esteem of students. International Journal Of Medical Research &

Health Sciences, 5(9), 18-24.

Febriyani, T., Latief, S., & Utaminingsih, D. (2014). Peningkatan Penyesuaian

Diri Siswa Melalui Bimbingan Kelompok. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan

Konseling), 3(1).

Ghufron, M. Nur, & Rini Risnawita S. (2016). Teori- Teori Psikologi. Jogjakarta:

Ar- Ruzz Media

Grove, Susan. (2014). Understanding nursing research building an evidence

based practice 6th

Edition. China: Elsevier

Gunarsa, Singgih D. (2012). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: BPK Gunung

Mulia.

Page 82: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

Handoko, O. T. (2013). Hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial

terhadap stres lingkungan pada santri baru. Empathy Jurnal Fakultas

Psikologi, 2(1).

Hutapea, B. (2014). Stres kehidupan, religiusitas, dan penyesuaian diri warga

Indonesia sebagai mahasiswa internasional. Makara Hubs-Asia, 18(1), 25-

40.

Ivarsson, D., & Pihl, F. (2013). Learner responsibility in the English classroom.

Kariimah, G. Q. (2017). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian

Diri di Perguruan Tinggi. Prosiding Psikologi, 3(1), 166-172.

Khakim, Syaiful Rohman. (2017). Class, P. T. S. S. A., & SMA, X. Efektivitas

Konseling Realita Prosedur Wdep Untuk Meningkatkan Penerimaan Diri

Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Loceret.

Mitasari, Z., & Istikomayanti, Y. (2017). Studi Pola Penyesuaian Diri Mahasiswa

Luar Jawa di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Research

Report, 796-803.

Mubarak WI., Nurul C., Joko S. 2015. Standar Asuhan Keperawatan dan

Prosedur Tetap dalam Praktik Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Novalina, S. D. (2017). Efektivitas Konseling Realitas untuk Meningkatkan

Penyesuaian Diri. Analitika, 7(2), 99-104.

Nursalam. 2013. Metodologi penelitian ilmu keperawatan Edisi 4. Jakarta :

Salemba Medika

Nursalam. 2014. Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba

Medika

Nusantoro, E., & Kurniawan, K. (2014). Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar

Melalui Layanan Penguasaan Konten. Indonesian Journal of Guidance

and Counseling: Theory and Application, 3(3).

Orlova, A. A., Pazukhinab, S. V., Yakushinc, A. V., & Tat’yana, M. P. (2018). a

study of first-year students’ adaptation difficulties as the basis to promote

their personal development in university education. Psychology in Russia.

State of the Art, 21(1).

Pearce, T., Rodríguez, E., Fawcett, D., & Ford, J. (2018). How Is Australia

Adapting to Climate Change Based on a Systematic Review?.

Sustainability, 10(9), 3280.

Page 83: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

Puspita Duriyani, Putri (2014). Penerapan Konseling Kelompok Realita Teknik

Wdep Untuk Meningkatkan Perilaku Bertanggung Jawab Dalam

Mematuhi Tata Tertib Sekolah Pada Siswa Kelas VIII-A Smp Negeri 1

Wonoayu-Sidoarjo. Jurnal Bk Unesa, 4(3).

Polit. D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing research: Generating and assessing

evidence for nursing practice 7 ed. China: the point

Rochmah, E. Y. (2016). Mengembangkan Karakter Tanggung Jawab Pada

Pembelajar (Perspektif Psikologi Barat Dan Psikologi Islam). AL-

MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 3(1), 36-54.

Romi, S., Lewis, R., & Katz, Y. J. (2014). Student responsibility and classroom

discipline in Australia, China, and Israel. Compare, 39(4), 439-453.

Sampurno, Y. G., Siswanto, I., & Efendi, Y. Karakteristik Mahasiswa Bidik Misi

Pendidikan Teknik Otomotif. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, 1(1).

Sekaran, U. (2003). Research methods for business: A skill building approach.

John Wiley & Sons.

Vázquez, J. L., L Aza, C., & Lanero, A. (2015). Students’ experiences of

university social responsibility and perceptions of satisfaction and quality

of service. Ekonomski vjesnik: Review of Contemporary Entrepreneurship,

Business, and Economic Issues, 28(S), 25-39.

Weimer, PhD, Maryellen. (2017). Getting students to take responsibility for

learning. (online) (https://www.facultyfocus.com/articles/teaching-

professor-/getting-students-take-responsibility-learning/, diakses 27

November 2018)

Windaniati, W. (2015). Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Siswa

Melalui Teknik Cognitive Restructuring Pada Kelas X Tkr 1 Smk Negeri 7

Semarang Tahun 2012/2013. Jurnal Penelitian Pendidikan, 32(1).

Page 84: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

INFORMED CONSENT (SURAT PERSETUJUAN)

(Persetujuan Keikutsertaan Dalam Penelitian)

Setelah mendapatkan surat penjelasan mengenai penelitian dari saudari

Mariska Regina, Mahasiswa Ners tahap akademik Akademik santa Elisabeth

Medan dengan judul “Pengaruh Konseling Realita Teknik WDEP Terhadap

Adaptation Dan Responsibility Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I Di

STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019”. Maka dengan ini saya

menyatakan persetujuan untuk ikut serta dalam penelitian ini dengan catatan bila

sewaktu-waktu saya merasa dirugikan dalam bentuk apapun, saya berhak

membatalkan persetujuan ini.

Medan, Maret 2019

Peneliti Responden

(Mariska Regina) ( )

Page 85: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

LEMBAR PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth,

Calon Responden Penelitian

Di

D3 Kebidanan STIKes Santa Elisabeth Medan

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Mariska Regina

Nim : 032015059

Alamat : Jln. Bunga Terompet Pasar VIII Medan Selayang

Dengan ini mengajukan dengan hormat kepada saudara/i untuk bersedia

menjadi responden penelitian yang akan lakukan, dengan judul “Pengaruh

Konseling Realita Teknik WDEP Terhadap Adaptation Dan Responsibility

Mahasiswa D3 Kebidanan Tingkat I Tahun 2019”. Penelitian ini tidak

menimbulkan akibat yang merugikan bagi anda sebagai responden, kerahasian

semua informasi yang diberikan akan dijaga, hanya digunakan untuk kepentingan

penelitian dan kesediaan saudara menjadi responden bersifat sukarela.

Apabila anda bersedia untuk menjadi responden saya mohon kesediannya

menandatangani persetujuan dan menjawab semua pertanyaan serta melakukan

tindakan sesuai dengan petunjuk yang telah saya buat. Atas penelitian dan

kesediannya menjadi responden, saya mengucapkan terimakasih.

Hormat saya

(Mariska Regina)

Page 86: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

Identitas responden

1. Inisial :

2. Umur :

3. Agama :

4. Suku :

No Pertanyaan adaptation SS S KS TS

1. Saya senang ketika mendapatkan teman baru di

kampus.

2. Saya berusaha mengakrabkan diri dengan teman-

teman sekelas.

3. Saya mengikuti kegiatan yang sesuai untuk

mengembangkan bakat saya

4. Saya mengenal staf dan karyawan yang bekerja di

kampus

5. Saya suka menyapa penjaga kampus dan petugas

kebersihan di kampus

6. saya suka mengikuti kegiatan- kegiatan di luar kampus

yang berguna untuk semakin mengembangkan diri saya

7. Saya selalu ikut berpartisipasi dalam mengerjakan

tugas kelompok

8. Saya selalu berbagi cerita dengan teman dekat saya di

kampus

9. Saya mengikuti pelajaran di kelas dengan penuh

perhatian

10. Saya selalu bersedia membantu teman yang kesusahan

11. Saya menanyakan kabar tentang teman yang tidak

masuk kampus

12. Saya selalu menaati tata tertib yang ada di kampus dan

di asrama

13. Saya merasa bersalah ketika saya melanggar aturan

No Pertanyaan Responsibility Jawaban

SL SR JR TP

1. Saya menggunakan jam belajar hanya untuk chatingan

2. Setiap dosen selesai menerengkan pelajaran, saya

selalu meringkas pelajaran yang sedang dibahas oleh

dosen selama mengajar.

3. Saya sulit untuk memahami tugas yang diberikan oleh

dosen sehingga tugas datang bertubi- tubi

4. Saya kurang teliti dalam mengerjakan tugas

5. Saya malas untuk mengerjakan tugas melainkan

mencontek tugas teman

6. Saya mampu belajar minimal 2 jam dalam sehari

7. Saya mudah mengeluh saat mengerjakan tugas

8. Saya menghindar ketika mendapatkan kesulitan dalam

mengerjakan tugas

9. Saya selalu membuat agenda belajar setiap hari

10. Saya memiliki rasa inisiatif untuk lebih giat dalam

belajar

11. Saya belajar tepat waktu sesuai jadwal

12. Saya berani menolak ajakan teman disaat jam pelajaran

berlangsung

13. Saya mampu membantu teman dalam mengerjakan

tugas yang sulit

Page 87: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 88: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 89: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 90: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 91: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 92: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 93: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 94: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

MODUL

KONSELING REALITA TEKNIK WDEP

5. Defenisi

Konseling realitas merupakan terapi yang berfokus pada perilaku-kognitif

sekarang dan bersifat interaktif, dengan konselor sebagai guru dan model serta

mengonfrontasikan konseli agar mampu menghadapi realita dan memenuhi

kebutuhan dengan tanggung jawab dan tidak merugikan bagi dirinya maupun

orang lain (Palmer, 2011).

6. Tujuan

Memberikan kemungkinan dan kesempatan kepada konseli agar bisa

mengembangkan kekuatan-kekuatan psikis yang dimilikinya untuk menilai

perilakunya sekarang dan apabila perilakunya tidak dapat memenuhi kebutuhan,

maka perlu memperoleh perilaku baru yang lebih efektif (Khakim, 2017).

7. Indikasi

a. Ketimpangan dalam tingkah laku

b. Tidak ada kesadaran mengenai tanggung jawab

8. Prosedur No. Pertemuan Materi Uraian kegiatan tujuan Tujuan

1. Pertama (45

menit)

Wants 1. Konseli diminta

mengeksplorasi harapannya

selama mengikuti pendidikan

di Stikes Santa Elisabeth

Medan dengan bantuan lembar

tugas 1

2. Konseli diminta menjelaskan

hasil eksplorasi harapannya

Konseli dan konselor yang

mendengarkan diminta untuk

memberikan pertannyaan atau

umpan balik pada konseli pada

yang sedang menjelaskan.

Mengeksplorasi

harapan konseli

2. Kedua (45

menit)

Direction and

doing

1. Konseli diminta untuk

menjelaskan perilaku

penyesuaian dirinya saat ini

(menceritakan perilaku

penyesuaian diri yang sudah

dilakukan selama ini selama

pendidikan)

Saat konseli melakukan

identifikasi terhadap tindakan

yang sudah dilakukan saat ini,

konselor memberikan

bimbingan individual pada

tiap konseli agar identifikasi

dilakukan secara benar dan

spesifik

Mengidentifikasikan

perilaku konseli saat

ini

3. Ketiga (45

menit)

Evaluation 1. Evaluasi kesenjangan direction

and doing (hal yang sudah

dilakukan konseli) dan Wants

(harapan)

Konseli dan konselor yang

mendengarkan presentasi

Melakukan evaluasi

terhadap kesesuaian

antara harapan konseli

dengan tindakan yang

sudah dilakukan saat

ini.

Page 95: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

diminta untuk melakukan

diskusi dan memberikan

umpan balik atas hasil evaluasi

dari konseli yang sedang

memberikan penjelasan

mengenai perilaku

penyesuaian dirinya

4. Keempat (45

menit)

Planning and

commitment

1. Konseli diminta untuk

membuat rencana perubahan

perilaku.

2. Konseli diminta untuk

menjelaskan rencana

perubahan perilaku yang telah

dibuat.

3. Konseli dan konselor yang

mendengarkan penjelasan

diminta mendiskusikan/

memberi tanggapan mengenai

rencana perubahan perilaku

yang sedang di jelaskan dan

menilai apakah rencana

tersebut cukup realistis untuk

dilaksanakan

4. Apabila diperlukan, konseli

yang sedang menjelaskan

dapat melakukan perubahan

pada rencana perilaku yang

telah dibuat

5. Konseli diberi waktu selama 2

minggu untuk melaksanakan

semua rencana perubahan

perilaku yang telah dibuat.

Konseli dan konselor bertemu

2 minggu kemudian untuk

mendiskusikan hasil

pelaksanaan rencana

perubahan perilaku tersebut.

Membuat rencana

perubahan perilaku

Page 96: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KONSELING REALITA TEKNK WDEP

9. Deskripsi

Terapi realitas adalah serangkaian teknik, metode, dan instrumen

yang bertujuan membantu orang untuk beralih dari perilaku yang tidak

efektif menuju perilaku yang efektif, dari pilihan destruktif hingga pilihan

yang konstruktif dan yang lebih penting, dari gaya hidup yang tidak

memuaskan ke yang memuaskan (Farnoodian, 2016).

10. Tujuan

Memberikan kemungkinan dan kesempatan kepada konseli agar

bisa mengembangkan kekuatan-kekuatan psikis yang dimilikinya untuk

menilai perilakunya sekarang dan apabila perilakunya tidak dapat

memenuhi kebutuhan, maka perlu memperoleh perilaku baru yang lebih

efektif (Khakim, 2017).

11. Indikasi

c. Ketimpangan dalam tingkah laku

d. Tidak ada kesadaran mengenai tanggung jawab

12. Prosedur

Tahap- tahap konseling realita teknik WDEP

a. Persiapan (preparation)

Baik konseli maupun konselor mempersiapkan diri untuk berani

mengungkapkan harapan- harapan dan solusi- solusi yang akan

dibicarakan nantinya.

b. Pembukaan (preamble)

Konselor menciptakan hubungan yang baik dengan konseli.

Menciptakan iklim yang kondusif serta memberikan rasa kepercayaan

klien untuk mengungkapkan masalah. Konselor dapat memulainya

dengan menanyakan kabar, perasaan klien saat ini, penyesuaian

kontrak waktu, dan menyampaikan tujuan pertemuan.

c. Memulai proses (getting started) No. Pertemuan Materi Uraian kegiatan tujuan Tujuan

1. Pertama (45

menit)

Wants 1. Jika kamu adalah orang

yang kamu inginkan, mau

seperti apakah kamu

nantinya?

2. Akan seperti apa keluarga

kamu jika keinginan kamu

dan keinginan mereka

cocok?

3. Apa yang akan kamu

lakukan jika kamu hidup

seperti yang kamu

inginkan?

4. Apakah kamu benar- benar

ingin mengubah hidup

kamu?

5. Apa yang kamu inginkan

yang tampaknya tidak

Mengeksplorasi

harapan konseli.

Page 97: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

kamu dapatkan dari

kehidupan?

6. Menurut kamu apa yang

menghentikan kamu dari

melakukan perubahan yang

kamu inginkan?

2. Kedua (45

menit)

Direction and

doing

1. Apa yang kamu lakukan

sekarang?

2. Apa yang sebenarnya kamu

lakukan kemarin?

3. Apa yang ingin kamu

lakukan berbeda minggu

lalu?

4. Apa yang menghentikanmu

melakukan apa yang kamu

lakukan sekarang?

5. Apa yang akan kamu

lakukan besok?

Mengidentifikasikan

perilaku konseli saat

ini

3. Ketiga (45

menit)

Evaluation 1. Apakah yang Kamu

lakukan membantu atau

menyakiti Kamu?

2. Apakah yang Kamu

lakukan sekarang adalah

apa yang ingin Kamu

lakukan?

3. Apakah perilaku Kamu

bermanfaat bagi Kamu?

4. Apakah ada kesesuaian

yang sehat antara apa yang

Kamu lakukan dan apa

yang Kamu yakini?

5. Apakah yang Kamu

lakukan melanggar aturan?

6. Apakah yang Kamu

inginkan realistis atau

dapat dicapai?

7. Apakah itu membantu

Kamu melihatnya seperti

itu?

8. Seberapa komitmen Kamu

terhadap proses terapi dan

mengubah hidup Kamu?

9. Setelah dengan hati-hati

memeriksa apa yang Kamu

inginkan, apakah itu

terlihat untuk kepentingan

terbaik Kamu dan demi

kepentingan

Melakukan evaluasi

terhadap kesesuaian

antara harapan konseli

dengan tindakan yang

sudah dilakukan saat

ini.

4. Keempat (45

menit)

Planning and

commitment

1. Rencana apa yang dapat

Kamu buat sekarang yang

akan menghasilkan

kehidupan yang lebih

memuaskan?

2. Apa yang ingin Kamu

lakukan hari ini untuk

Membuat rencana

perubahan perilaku

Page 98: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

mulai mengubah hidup

Kamu?

(Corey, 2013)

d. Mengidentifikasi dan mengklarifikasi masalah (problem identification and

clarification)

Konselor meringkas apa yang menjadi permasalahan konseli dan

kemudian mencocokan atau mengklarifikasi dengan apa yang telah

diringkas kepada klien.

e. Memfasilitasi perubahan perilaku (facilitating attitude change)

Menuliskan lembar planning dari permasalahan- permasalahan yang

telah disampaikan konseli.

f. Terminasi (termination)

Menyampaikan ringkasan dari seluruh proses konseling dan

biarkan konseli mengambil keputusan sendiri.

Page 99: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

Flowchart Pengaruh Konseling Realita Teknik WDEP Terhadap Adaption

Dan Responsibility D3 Kebidanan Tingkat I Stikes Santa Elisabeth Medan

Tahun 2019

No

Kegiatan

Waktu penelitian

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan judul

2 Izin pengambilan data awal

3 pengambilan data awal

4 Proposal

5 Uji validitas dan reliabilitas

6 Prosedur izin penelitian

7 Memberi informed consent

8 Memberikan konseling realita

pertemuan 1 (Want)

Mengeksplorasi harapan konseli

dengan beberapa pertanyaan sesuai

SOP

9 Memberikan konseling realita

pertemuan 2 (Doing and Direction)

Mengidentifikasi perilaku konseli

saat ini dengan beberapa pertanyaan

sesuai SOP

10 Memberikan konseling realita

pertemuan 3 (Evaluation)

Melakukan evaluasi terhadap

kesesuaian antara harapan konseli

dengan tindakan yang sudah

dilakukan saat ini dengan beberapa

pertanyaan sesuai SOP

11 Memberikan konseling realita

pertemuan 4 (Planning)

Membuat rencana perubahan

perilaku dengan beberapa

pertanyaan sesuai SOP

12 Pengambilan data post- test dengan

memberi kuesioner adaptation dan

responsibility kepada kelompok

kontrol dan kelompok intervensi.

13 Pengelolaan data menggunakan

komputerisasi

14 Analisa data

15 Seminar hasil penelitian

Page 100: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 101: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 102: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 103: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 104: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

DOKUMENTASI

Page 105: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

HASIL ANALISA BIVARIAT PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK

WDEP TERHADAP ADAPTATION DAN TERHADAP RESPONSIBILITY wdepA * adaptation Crosstabulation

adaptation Total

baik sedang

wdepA

Pretest Count 0 10 10

% within wdepA 0.0% 100.0% 100.0%

Posttest Count 9 1 10

% within wdepA 90.0% 10.0% 100.0%

Total Count 9 11 20

% within wdepA 45.0% 55.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 16.364a 1 .000

Continuity Correctionb 12.929 1 .000

Likelihood Ratio 21.024 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000 Linear-by-Linear Association

15.545 1 .000

N of Valid Cases 20

a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.50. b. Computed only for a 2x2 table

wdepR * responsibility Crosstabulation

responsibility Total

baik sedang

wdepR

Pretest Count 0 10 10

% within wdepR 0.0% 100.0% 100.0%

Posttest Count 9 1 10

% within wdepR 90.0% 10.0% 100.0%

Total Count 9 11 20

% within wdepR 45.0% 55.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 16.364a 1 .000

Continuity Correctionb 12.929 1 .000

Likelihood Ratio 21.024 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000 Linear-by-Linear Association

15.545 1 .000

N of Valid Cases 20

a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.50 b. Computed only for a 2x2 table

Page 106: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

Descriptives

Statistic Std. Error

totalposttestR

Mean 45.50 .969

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 43.31

Upper Bound 47.69

5% Trimmed Mean 45.61

Median 45.50

Variance 9.389

Std. Deviation 3.064

Minimum 40

Maximum 49

Range 9

Interquartile Range 5

Skewness -.478 .687

Kurtosis -.740 1.334

totalpretestR

Mean 31.60 1.067

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 29.19

Upper Bound 34.01

5% Trimmed Mean 31.33

Median 30.00

Variance 11.378

Std. Deviation 3.373

Minimum 28

Maximum 40

Range 12

Interquartile Range 3

Skewness 1.952 .687

Kurtosis 4.449 1.334

Page 107: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

Descriptives

Statistic Std. Error

totalpostestA

Mean 48.30 1.317

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 45.32

Upper Bound 51.28

5% Trimmed Mean 48.67

Median 50.50

Variance 17.344

Std. Deviation 4.165

Minimum 39

Maximum 51

Range 12

Interquartile Range 5

Skewness -1.638 .687

Kurtosis 1.861 1.334

totalpretestA

Mean 34.70 1.309

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 31.74

Upper Bound 37.66

5% Trimmed Mean 34.78

Median 36.00

Variance 17.122

Std. Deviation 4.138

Minimum 28

Maximum 40

Range 12

Interquartile Range 8

Skewness -.380 .687

Kurtosis -1.341 1.334

Page 108: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

HASIL ANALISIS UNIVARIAT umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

18 tahun 5 16.7 50.0 50.0

19 tahun 5 16.7 50.0 100.0

Total 10 33.3 100.0 Missing System 20 66.7 Total 30 100.0

agama

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

katolik 3 10.0 30.0 30.0

kristen protestan 7 23.3 70.0 100.0

Total 10 33.3 100.0 Missing System 20 66.7 Total 30 100.0

suku

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

toba 7 23.3 70.0 70.0

karo 1 3.3 10.0 80.0

pakpak 2 6.7 20.0 100.0

Total 10 33.3 100.0 Missing System 20 66.7 Total 30 100.0

kategoripretestR

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sedang 10 100.0 100.0 100.0

kategoripostestA

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sedang 10 100.0 100.0 100.0

kategoripostestA

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

baik 9 90.0 90.0 90.0

sedang 1 10.0 10.0 100.0

Total 10 100.0 100.0 kategoripostestR

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

baik 9 90.0 90.0 90.0

sedang 1 10.0 10.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Page 109: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.837 13

Item-Total Statistics responsibility

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Saya menggunakan jam belajar hanya untuk chatingan

34.27 31.513 .568 .822

Setiap dosen selesai menerengkan pelajaran, saya selalu meringkas pelajaran yang sedang dibahas oleh dosen selama mengajar.

34.30 31.734 .414 .830

Saya sulit untuk memahami tugas yang diberikan oleh dosen sehingga tugas datang bertubi- tubi

34.57 31.909 .384 .832

Saya kurang teliti dalam mengerjakan tugas

34.73 31.306 .474 .826

Saya malas untuk mengerjakan tugas melainkan mencontek tugas teman

34.33 31.540 .544 .823

Saya mampu belajar minimal 2 jam dalam sehari

34.47 30.464 .446 .829

Saya mudah mengeluh saat mengerjakan tugas

35.17 31.799 .373 .833

Saya menghindar ketika mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan tugas

34.57 30.599 .449 .828

Saya selalu membuat agenda belajar setiap hari

35.13 30.464 .415 .832

Saya memiliki rasa inisiatif untuk lebih giat dalam belajar

34.50 30.603 .505 .824

Saya belajar tepat waktu sesuai jadwal

34.23 28.599 .701 .808

Saya berani menolak ajakan teman disaat jam pelajaran berlangsung

34.47 29.568 .611 .816

Saya mampu membantu teman dalam mengerjakan tugas yang sulit

34.87 31.568 .495 .825

Page 110: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.883 13

Item-Total Statistics adaptation

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Saya senang ketika mendapatkan teman baru di kampus

39.73 35.651 .483 .879

Saya berusaha mengakrabkan diri dengan teman- teman sekelas

40.03 32.999 .546 .876

Saya mengikuti kegiatan yang sesuai untuk mengembangkan bakat saya

40.43 34.875 .388 .883

Saya suka berteman dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan

39.87 35.982 .378 .882

Saya mengenal staf dan karyawan yang bekerja di kampus

40.37 32.792 .656 .870

Saya suka menyapa penjaga kampus dan petugas kebersihan di kampus

40.23 31.013 .821 .860

Saya selalu ikut berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok

40.40 32.248 .695 .867

Saya selalu berbagi cerita dengan teman dekat saya di kampus

40.13 32.189 .650 .870

Saya mengikuti pelajaran di kelas dengan penuh perhatian

40.27 32.271 .632 .871

Saya selalu bersedia membantu teman yang kesusahan

40.00 33.448 .682 .870

Saya menanyakan kabar tentang teman yang tidak masuk kampus

40.30 32.424 .626 .871

Saya selalu menaati tata tertib yang ada di kampus dan di asrama

40.07 34.064 .496 .878

Saya merasa bersalah ketika saya melanggar aturan kampus dan asrama

40.17 34.144 .376 .886

Page 111: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 112: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 113: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 114: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth
Page 115: SKRIPSI PENGARUH KONSELING REALITA TEKNIK WDEP … · Pengaruh konseling realita teknik WDEP terhadap adaptation dan responsibility mahasiswa D3 kebidanan tingkat 1 STIKes Santa Elisabeth