SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

96
SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER DI JALAN HALAT MEDAN OLEH IHSANUL ANHAR TANJUNG 140502095 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 Universitas Sumatera Utara

Transcript of SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

Page 1: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

SKRIPSI

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL

TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER

DI JALAN HALAT MEDAN

OLEH

IHSANUL ANHAR TANJUNG

140502095

PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2020

Universitas Sumatera Utara

Page 2: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

i

Universitas Sumatera Utara

Page 3: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

i

Universitas Sumatera Utara

Page 4: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

i

Universitas Sumatera Utara

Page 5: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

i

ABSTRAK

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL

TERHADAP KERBERHASILAN USAHA KULINER

DI JALAN HALAT MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh human capital dan customer

capital terhadap keberhasilan usaha kuliner di jalan Halat Medan. Populasi

penelitian ini adalah usaha kuliner yang berada di jalan Halat Medan yang

berjumlah 35 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh populasi atau sampel

jenuh. Data penelitian ini diperoleh dari wawancara dan menyebarkan kuesioner

penelitian terhadap pemilik usaha kuliner di jalan Halat Medan. Metode analisis

yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis linear berganda. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa human capital dan customer capital secara

serempak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha kuliner di jalan

Halat Medan. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa human capital

dan customer capital masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keberhasilan usaha kuliner di jalan Halat Medan.

Kata Kunci: Human Capital, Customer Capital, KeberhasilanUsaha.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

ii

ABSTRACT

THE IMPACT OF HUMAN CAPITAL AND CUSTOMER CAPITAL

ON BUSINESS SUCCESS IN HALAT STREET

IN MEDAN CITY

This research aims to analyse the impact of human capital and customer capital

on culinary business success in Halat Street Medan. The population of this study

was business owners in one of the leading culinary areas in Halat Street Medan

which numbered 35 people To gather data is the entire population or a saturation

sampling technique. The research data were obtaines from interviews and

distributing research questionnaires to owners This research uses multiple

regression analysis and descriptive analysis. The result of this research is human

capital and customer capital has significant relationship with business success in

Halat Street in Medan City. The resuts of the research partially showed that

human capital and customer capital each had a positive and significant effect on

the business success.

Keywords: Human Capital, Customer Capital, Business Success.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

telah memberikan Hidayah-Nya, hingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Human Capital Dan Customer Capital Terhadap

Kerberhasilan Usaha Kuliner Di Jalan Halat Medan” ini guna melengkapi

tugas tugas serta memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Peneliti menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari

dukungan berbagai pihak. Peneliti mengucapkan terimakasih kepada kedua

orangtua peneliti, yakni Ayahanda H. Misran Tanjung, S.Pd.I., MM., dan

Ibunda Mukharrawati Pasaribu yang tidak henti-hentinya memberikan

dukungan moral dan materil, nasehat, serta doanya kepada peneliti. Peneliti juga

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Amlys Syahputra Silalahi, M.Si, dan Bapak Doli Muhammad Jafar

Dalimunthe, SE, M.Si, selaku Ketua dan Sekretaris Departemen dan Program

Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Yasmin Chairunisa Muchtar, SP, MBA, selaku Dosen Pembimbing

peneliti. Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya telah

banyak meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, memberikan

saran dan pengalaman kepada peneliti dalam pengerjaan skripsi ini sampai

dengan terselesaikan.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

iv

4. Bapak Drs. Bongsu Hutagalung, M.Si, dan Ibu Inneke Qamariah, SE, M.Si,

selaku Dosen Penguji I dan Penguji II yang telah banyak memberikan saran

dalam penulisan dan perbaikan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sumatera Utara untuk segala jasa-jasanya selama masa perkuliahan.

6. Kepada adik saya terkasih Ahmad Shabri Anhar Tanjung.

7. Sahabat-sahabat terbaik Welly Agganda SE., Reza Arisandy Sinaga SE.,

Rahmad F. Siregar SE., Iqbal Rajamin Harahap SE., Muhammad Zulfikar SE.,

Abdul Aziz Bakara SE., Fachrul H. Lubis SE., Arief Rizky SP., Vivid Rizky

Zuana Lubis dan teman teman lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang

senantiasa memberi dukungan, motivasi, dan bantuan kepada peneliti.

8. Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan stambuk 2014 yang telah

memberikan semangat dan dukungan kepada peneliti.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala dapat memberikan balasan atas

kebaikan-kebaikan yang telah di berikan kepada peneliti baik di dunia maupun di

akhirat kelak. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan masukan yang membangun dari

pembaca untuk perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang.

Medan, Oktober 2019.

Peneliti,

Ihsanul Anhar Tanjung

140502095

Universitas Sumatera Utara

Page 9: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ............................................................................................... i

ABSTRACK .............................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ............................................................................. iii

DAFATAR ISI ......................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. vii

DAFTAR TABEL.................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................. 1

1.1 LatarBelakang ............................................................... 1

1.2 PerumusanMasalah ....................................................... 5

1.3 TujuanPenelitian ........................................................... 5

1.4 ManfaatPenelitian ......................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 7

2.1 Uraian Teoritis .............................................................. 7

2.1.1 Kewirausahaan .................................................. 7

2.1.2 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) .. 8

2.1.3 Usaha Kuliner .................................................. 11

2.1.4 Intellectual Capital ........................................... 12

2.1.5 Keberhasilan Usaha .......................................... 22

2.2 Penelitian Terdahulu ..................................................... 24

2.3 Kerangka Konseptual .................................................... 26

2.4 Hipotesis ....................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 28

3.1 Jenis Penelitian ............................................................. 28

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 28

3.3 Batasan Operasional ..................................................... 28

3.4 Definisi Operasional ..................................................... 28

3.5 Skala Pengukuran Variabel ........................................... 30

3.6 Populasi dan Sampel ..................................................... 31

3.6.1 Populasi ............................................................. 31

3.6.2 Sampel............................................................... 31

3.7 Jenis Data Penelitian ..................................................... 33

3.8 Metode Pengumpulan Data ........................................... 33

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................ 34

3.9.1 Uji Validitas ...................................................... 34

3.9.2 Uji Reliabilitas .................................................. 36

3.10 Teknik Analisis Data .................................................... 37

3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif .............................. 37

3.10.2 Analisis Regresi Liner Berganda ...................... 37

3.11 Uji Asumsi Klasik ......................................................... 38

3.11.1 Uji Normalitas ................................................... 38

Universitas Sumatera Utara

Page 10: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

vi

3.11.2 Uji Heteroskedatisitas ....................................... 39

3.11.3 Uji Multikolineritas ........................................... 40

3.12 Uji Koefisien Determinasi (R2) .................................... 40

3.13 Uji Hipotesis ................................................................. 41

3.13.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ...................... 41

3.13.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik-t) ............ 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN................ 43

4.1 Gambaran Umum Usaha Kuliner di Jalan Halat Medan 43

4.2 Analisis Deskriptif ....................................................... 43

4.2.1 Karakteristik Responden .................................. 44

4.3 Analisis Deskriptif Variabel ........................................ 45

4.3.1 Human Capital ................................................. 45

4.3.2 Customer Capital .............................................. 49

4.3.3 Keberhasilan Usaha ......................................... 51

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda ............................... 53

4.5 Uji Asumsi Klasik ........................................................ 54

4.5.1 Uji Normalitas .................................................. 54

4.5.2 Uji Heteroskedastisitas ..................................... 56

4.5.3 Uji Multikoleniaritas ........................................ 57

4.6 Uji Koefisien Determinasi ( ) .................................... 57

4.7 Pengujian Hipotesis ..................................................... 58

4.7.1 Uji Signifikan Secara Serempak (Uji-F) .......... 58

4.7.2 Uji Signifikan Secara Parsial (Uji-T) ............... 59

4.7 Pembahasan .................................................................. 60

4.7.1 Pengaruh Human Capital Terhadap

Keberhasilan Usaha .......................................... 60

4.7.2 Pengaruh Customer Capital Terhadap

Keberhasilan Usaha .......................................... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ 65

5.1 Kesimpulan .................................................................. 65

5.2 Saran ........................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 67

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... 70

Universitas Sumatera Utara

Page 11: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

vii

DAFTAR TABEL

No Tabel Judul Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 24

3.1 Operasionalisasi Variabel .............................................................. 29

3.2 Skala Pengukuran Variabel ........................................................... 31

3.3 Sampel Penelitian ......................................................................... 32

3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Human Capital (X1) ........................ 35

3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Customer Capital (X2) .................... 35

3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Keberhasian Usaha (Y) .................... 36

3.7 Uji Reliabilitas ............................................................................... 37

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................. 44

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................. 44

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha .................... 45

4.4 Jawaban Responden Tentang Variabel Human Capital ................ 46

4.5 Jawaban Responden Tentang Variabel Customer Capital ............ 49

4.6 Jawaban Responden Tentang Variabel Keberhasilan Usaha ....... 51

4.7 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ...................................... 53

4.8 Kolmogorov-Smirnov .................................................................... 56

4.9 Uji Glejser ..................................................................................... 56

4.10 Uji Multikolinearitas ..................................................................... 57

4.11 Uji Koefisien Determinasi ( ) .................................................... 57

4.12 Uji Signifikan Secara Serempak (Uji-F) ....................................... 58

4.13 Uji Signifikan Secara Parsial (Uji-t) ............................................. 59

Universitas Sumatera Utara

Page 12: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

viii

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Judul Halaman

2.1 Kerangka Konseptual .................................................................... 27

4.1 Histogram Uji Normalitas ............................................................. 55

4.2 Plot Uji Normalitas ........................................................................ 55

Universitas Sumatera Utara

Page 13: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

ix

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1. KuesionerPenelitian ..................................................................... 70

2. Distribusi Jawaban Responden Pra Survey ................................... 71

3. Uji Validitasdan Uji Reliabilitas ................................................... 73

4. Distribusi Jawaban Sampel Penelitian .......................................... 75

5. Karakteristik Responden ............................................................... 78

6. Deskriptif Jawaban Responden ..................................................... 79

7. Hasil Regresi Analisis Linier Berganda ........................................ 81

8. Uji Normalitas ............................................................................... 81

9. Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 82

10. Uji Multikolinearitas ..................................................................... 82

11. Uji Koefisien Determinasi ( ) ..................................................... 83

12. Uji Signifikan Secara Serempak (Uji-F) ....................................... 83

13. Uji Signifikan Secara Parsial (Uji-t) ............................................. 83

Universitas Sumatera Utara

Page 14: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia menjadi

kelompok usaha terbesar dibandingkan dengan kelompok usaha lainnya.Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan segmen terbesar pelaku

ekonomi nasional. UMKM juga merupakan usaha yang kuat menghadapi situasi

ekonomi yang sulit. Hal itu terlihat saat krisis ekonomi melanda

Indonesia.UMKM tetap mampu bertahan, bahkan UMKM mampu memberikan

sumbangan dalam proses penyembuhan perekonomian nasional (national

economic recovery). UMKM sangat mudah untuk mendirikannya. Dalam

mendirikan UMKM, modal yang dibutuhkan relatif kecil, izin usaha yang mudah

untuk mendirikan UMKM, dan tidak memandang tingkat pendidikan pendirinya.

Di Indonesia, peranUMKM dalam pertumbuhan ekonomi nasional sangat

besar. Selain itu, keberadaan UMKM ini sangat membantu pemerintah dalam

mengurangi tingkat pengangguran karena UMKM dapat memberikan lapangan

pekerjaan. UMKM dianggap sebagai salah satu alternatif penting yang mampu

mengurangi beban yang dihadapi pemerintah dalam masalah perekonomian

nasional maupun daerah.

Berbagai fenomena ekonomi yang terjadi di masyarakat, solusi yang

terbaik untuk keluar dari permasalahan ekonomi agar roda perekonomian dapat

berputar yaitu dengan menyadari peranan UMKM sebagai solusi yang terbaik

karena UMKM dapat menciptakan kesempatan kerja yang pada akhirnya dapat

Universitas Sumatera Utara

Page 15: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

2

mengatasi masalah pengangguran. UMKM mempunyai peluang pasar yang sangat

besar karena selalu ada pasar bagi produksi barang dan jasa mereka mengingat

sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penghasil barang

dan jasa khususnya bagi masyarakat golongan menengah kebawah dengan daya

beli yang rendah.

Salah satu daerah di Indonesia yang mengembangkan UMKM adalah kota

Medan. Kota yang menjadi ibu kota dari provinsi Sumatera Utara ini merupakan

kota terbesar ketiga di Indonesia. Provinsi Sumatera Utara memiliki jumlah Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang cukup besar. Pada tahun 2017 tercatat

jumlah UMKM yang berada di Provinsi Sumatera Utara adalah

2.857.124(Depkop, 2018).

Fenomena yang menarik yang terjadi di Kota Medan adalah semakin

pesatnya UMKM yang bergerak di bidang kuliner.Hal ini disebabkan karena

UMKM di kota Medan di dominasi oleh sektor kuliner.Terdapat sekitar 55-

60persen UMKM bergerak dibidang kuliner di Kota Medan (Wartaekonomi,

2018).Usaha kuliner sendiri adalah usaha yang menyediakan produk berupa olahan

makanan atau minuman. Usaha kuliner adalah usaha yang membutuhkan

keterampilan dalam mengolah bahan-bahan makanan atau minuman menjadi

sebuah produk yang di sukai oleh banyak orang. Usaha kuliner ini merupakan jenis

usaha yang menguntungkan dan akan selalu laris sepanjang masa, alasannya karena

makanan adalah kebutuhan paling pokok manusia.

Banyaknya UMKM sektor kuliner yang tumbuh tersebut dinilai cukup

wajar, karena memang Kota Medan cukup dikenal dengan aneka kulinernya yang

Universitas Sumatera Utara

Page 16: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

3

cita rasanya sudah cukup terkenal, seperti soto, nasi goreng, bakso, dan

lainnya.Banyaknya usaha kuliner ini berdampak pada produk kuliner. Produk

kuliner menjadi bermacam ragam jenis dan bentuk. Hal ini terjadi karena inovasi

yang dilakukan oleh para pelaku usaha kuliner.

Salah satu lokasi di Kota medan yang menyuguhkan berbagai macam

usaha kuliner berada dijalan Halat. Tempat ini menjadi salah satu lokasi kuliner

karena banyaknya usaha kuliner yang berjualan di seputaran jalan Halat mulai dari

cafe, warung kopi, hingga jajanan kaki lima. Lokasi yang sangat strategis yaitu

daerah padat karena berdekatan dengan beberapa Universitas seperti, Universitas

Harapan Medan, UMSU Fakultas Kedokteran, Institut Teknologi Medan (ITM),

Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

Setiap wirausaha pasti menginginkan usaha yang di jalankannya berhasil.

Untuk menjadi wirausaha harus berani berinovasi, berpikir kreatif dan berani

mengambil resiko dalam menjalankan usahanya. Seorang wirausahawan harus

memiliki tujuan yang jelas dalam usahanya. Sehingga dapat mengukur sejauh

mana usaha yang dijalankannya dalam mencapai tujuan.

Pentingnya tujuan usaha ini dibuat agar usahanya dapat berhasil. Untuk

mencapai keberhasilan tidaklah mudah. Seorang wirausaha yang berhasil memliki

kecerdasan, kreatif dan inovatif, mengikuti perkembangan pasar dan teknologi

serta mampu bersaing dan memenangkan persaingan.

Keberhasilan usaha dapat diindikasikan dalam lima hal yaitu jumlah

penjualan meningkat, hasil produksi meningkat, keuntungan atau profit

bertambah, perkembangan dan pertumbuhan usaha berkembang cepat dan

Universitas Sumatera Utara

Page 17: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

4

memuaskan. Ukuran keberhasilan usaha yaitu mampu memberikan kepuasan

kepada pelanggan. Semakin banyak pelanggan yang menerima produk atau jasa

yang ditawarkan, maka mereka semakin puas, dan ini berarti strategi yang

dijalankan sudah cukup berhasil. Ukuran mampu meraih pelanggan sebanyak

mungkin hanya merupakan salah satu ukuran bahwa strategi yang dijalankan

sudah cukup baik.

Untuk mencapai keberhasilan usaha tentu tidak akan mudah. Bukan hanya

sekedar belajar dengan teori saja untuk mencapai keberhasilan usaha, namun yang

paling penting adalah praktek yang dilakukan dalam usaha tersebut. Untuk

mencapai keberhasilan usaha,para pelaku usaha dituntut untuk meningkatkanilmu

pengetahuan, strategi, dan kinerja usaha mereka terhadap usaha yang mereka

jalankan. Human Capital dan Customer Capitalmerupakan ilmu pengetahuan

yang dapat di praktekkan ke dalam suatu bisnis agar bisnis bisa berjalan dengan

lebih baik.

Human capital merupakan kombinasi dari pengetahuan, keahlian (skill),

kemampuan melakukan inovasi dalam penyelesaian tugas meliputi nilai

perusahaan, kultur dan filsafat. Human capital juga merupakan tempat

bersumbernya pengetahuan yang sangat berguna, keterampilan, dan kompetensi

dalam suatu organisasi atau perusahaan. Human capital akan meningkat jika

perusahaan mampu menggunakan pengetahuan, kompentensi dan keterampilan

yang dimiliki oleh karyawannya.

Customer Capital adalah pengetahuan yang tertanam pada perusahaan

untuk membuat jalur pemasaran dan menjalin hubungan dengan pelanggan dalam

Universitas Sumatera Utara

Page 18: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

5

rangka menjalankan bisnis (Bontis, Keow, & Richardson, 2000). Pentingnya

peranan customer capital ini agar mampu memberikan hubungan yang baik antara

wirausahawan dengan para konsumen, pasar, supplier maupun partner usahanya.

Dengan terciptanya hubungan yang positif ini akan memudahkan wirausaha untuk

mencapai keberhasilan usahanya.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul: “Pengaruh Human Capitaldan Customer Capital terhadap

Keberhasilan usaha kuliner di Jalan Halat Medan”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka penulis

dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah Human Capital dan Customer Capital secara serempak berpengaruh

terhadap Keberhasilan Usaha kuliner di Jalan Halat Medan?

2. Apakah Human Capital berpengaruh terhadap Keberhasilan Usaha kuliner di

Jalan Halat Medan?

3. Apakah Customer Capital berpengaruh terhadap Keberhasilan Usaha kuliner

di Jalan Halat Medan?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalahuntuk menganalisis :

1. Untuk mengetahui pengaruh Human Capital dan Customer Capital secara

serempak terhadap keberhasilan usaha kuliner di Jalan Halat Medan.

2. Untuk mengetahui pengaruhHuman Capital terhadap keberhasilan usaha

Universitas Sumatera Utara

Page 19: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

6

kuliner di Jalan Halat Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruhCustomer Capital terhadap keberhasilan usaha

kuliner di Jalan Halat Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1. BagiPelaku Usaha Kuliner di Jalan Halat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran untuk

memanfaatkan human capital dan customer capital yang dimiliki untuk

mencapai keberhasilan usaha.

2. BagiPeneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan banyak pembelajaran dan

pengaplikasian ilmu pengetahuan di bidang manajemen, khususnya dalam

bidang kewirausahaan dan pengaruh human capital dan customer capital

terhadap keberhasilan usaha.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi yang nantinya dapat

memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian lebih lanjut yang

berhubungan dengan variabel-variabel yang dibahas pada penelitian ini, yaitu

modal manusia (human capital) dan modal pelanggan (customer capital) dan

keberhasilan usaha.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Teoritis

2.1.1 Kewirausahaan

Menurut Hendro(2011) kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk

mengelola sesuatu yang ada dalam diri untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar

lebih optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup di masa mendatang.

Menurut Sudaryono (2010) kewirausahaan adalah disiplin ilmu yang mempelajari

tentang nilai, kemampuan, dari perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan

hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapi.

Kuratko (2009) kewirausahaan adalah proses dinamis dari visi, perubahan

dan penciptaan yang mensyaratkan aplikasi energi dan semangat terhadap

penciptaan dan implementasi dari ide baru dan solusi kreatif. Tidak semua orang

memiliki kapabilitas kewirausahaan.Kewirausahaan merupakan suatu proses

melakukan sesuatu yang baru danberbeda dengan tujuan menciptakan

kesejahteraan bagi individu dan memberi nilai tambah pada masyarakat

Kewirausahaan merujuk pada sifat, watak, dan karakteristik yang melekat pada

setiap indivu yang memilki kemauan keras untuk mewujudkan dan

mengembangkan gagasan kreatif dan inovatif dalam setiap kegiatan yang

produktif (Mulyasa, 2011).

Suryana (2011) Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan

nilai tambah barang dan jasa serta kemakmuran. Tambahan nilai dan kemakmuran

ini diciptakan oleh individu wirausaha yang memiliki keberanian menanggung

Universitas Sumatera Utara

Page 21: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

8

risiko, menghabiskan waktu, serta menyediakan berbagai produk barang dan jasa.

Barang dan jasa yang dihasilkan oleh wirausaha tidak selalu barang baru tetapi

memiliki nilai yang baru dan berguna.

Kewirausahaan merupakan hasil dari suatu proses kreativitas dan inovasi

dalam memenuhi kebutuhan dan peluang yang terdapat di pasar. Objek studi

kewirausahaan adalah sifat–sifat, nilai–nilai, dan kemampuan seseorang yang

diwujudkan melalui perilaku yang meliputi; (1) kemampuan merumuskan tujuan

usaha, (2) kemampuan memotivasi diri dan orang lain, (3) kemampuan

berinisiatif, (4) kemampuan melaksanakan inovasi dan kreativitas, (5)

kemampuan mengelola modal sosial, material dan intelektual, (6) kemampuan

untuk mengelola waktu (time management), (7) kemampuan mental berwirausaha,

(8) kemampuan mempelajari setiap pengalaman.

2.1.2 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Menurut Kementrian Negara Koperasi dan UMKM, kelompok usahakecil

termasuk kelompok usaha mikro. Usaha mikro adalah kegiatan ekonomirakyat

yang bersekala kecil dan bersifat tradisonal dan informal dalam arti belum

terdaftar, belum tercatat dan berbadan hukum, dan hasil penjualan tahunan paling

banyak Rp 100 juta. Sedangkan menurut Biro Pusat Statistis (2005), usaha kecil

adalah unit usaha dengan jumlah pekerja paling sedikit 5 orang dan paling banyak

19 orang termasuk pengusaha. Dalam perekonomian Indonesia Usaha Mikro,

Kecil Dan Menengah(UMKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah

paling besar.

Selain itu Kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai macam

Universitas Sumatera Utara

Page 22: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

9

goncangan krisi ekonomi. Maka sudah menjadi keharusan penguatan kelompok

usaha mikro, kecil dan menengah yang melibatkan banyak kelompok. Kriteria

usaha yang termasuk dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah telah diatur dalam

payung hukum berdasarkan undang-undang.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ada beberapa kriteria yang dipergunakan

untuk mendefinisikan Pengertian dan kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Pengertian-pengertian UMKM tersebut adalah:

1. Usaha Mikro

Kriteria kelompok Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang

perorangandan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha

Mikrosebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

2. Usaha Kecil

Kriteria Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yangdilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari

usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.

3. Usaha Menengah

Kriteria Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai

Universitas Sumatera Utara

Page 23: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

10

dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil

penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.

1. Kriteria UMKM

Kriteria usaha mikro kecil dan menengah menurut Undang-undang no 20

tahun 2008 yaitu :

a. Kriteria Usaha Mikro menurut Undang–undang nomor 20 tahun 2008:

1) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima

puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

2) Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00

(tiga ratus juta rupiah).

b. Kriteria Usaha KecilUndang – undang nomor 20 tahun 2008 adalah:

1) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh

juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

2) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga

ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00

(dua milyar lima ratus juta rupiah).

c. Kriteria Usaha Menengah Undang – undang nomor 20 tahun 2008:

1) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh

milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

2) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00

(dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak

Universitas Sumatera Utara

Page 24: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

11

Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

2.1.3 Usaha Kuliner

1. Pengertian Usaha Kuliner

Usaha kuliner adalah salah satu usaha yang tidak akan habis dimakan zaman,

karena setiap waktu manusia membutuhkan makanan untuk hidup. Maka

peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menciptakan bisnis

kuliner yang membawa keuntungan bagi pelaku wirausaha(Wartawirausaha,

2019).Usaha kuliner sendiri adalah usaha yang menyediakan produk berupa

olahan makanan atau minuman. Dalam membuat produk kuliner membutuhkan

keterampilan dalam mengolah bahan makanan atau minuman menjadi sebuah

produk yang di sukai oleh banyak orang. Usaha kuliner ini merupakan jenis

usaha yang menguntungkan dan akan selalu laris sepanjang masa, alasannya

karena makan dan minum adalah kebutuhan paling pokok manusia.

Beberapa bentuk usaha kuliner yaitu:

a. Kafe berasal dari bahasa Prancis (café) secara harfiah adalah minuman

kopi. Menurut Budiningsih (2009:51) cafe atau cape adalah suatu

restoran kecil yang berada di luar hotel. cafe memiliki pilhan makanan

yang sangat terbatas dan tidak menjual minuman yang beralkohol tinggi,

tetapi tersedia minuman sejenis bir, soft drink, teh, kopi, rokok, cake,

cemilan, dan lain-lain.

b. Menurut Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi

No.KN.73/PVVI05/MPPT-85 tentang Peraturan usaha Rumah Makan,

dalam peraturan ini yang dimaksud dengan usaha Jasa Pangan adalah :

Universitas Sumatera Utara

Page 25: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

12

“Suatu usaha yang menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman

yang dikelola secara komersial”. Menurut Wiwoho (2008:3), restoran

merupakan suatu tempat yang menyediakan makanan dan minuman

untuk dikonsumsi oleh tamu, sebagai kebutuhan yang sangat mendasar

akan makanan dan minuman dalam rangka memulihkan kembali

kondisinya yang telah berkurang setelah melakukan suatu kegiatan,

sehingga bisa kembali pada stamina yang semula.

c. Warung menjual makanan asia dan barat, makanan seperti nasi

goreng dan mi goreng lazim ditemukan di warung. Beberapa warung

yang menjual makanan barat bahkan menjual roti, panekuk, sup, ikan

bakar, steak dan pizza.(https://id.wikipedia.org). Pengerian warung

makan merupakan tempat yang digunakan untuk berjualan makanan.

Padanan kata warung makan, dalam bahasa Inggris banyak diistlahkan

sebagai street food. Menurut FAO (2001) yang dimaksud dengan street

food adalah makanan dan minuman siap konsumsi yang dipersiapkan

dan/atau dijual di jalan atau di tempat-tempat umum lainnya.

2.1.4 Intellectual Capital

1. Pengertian Intellectual Capital

Modal Intelektual (IC) merupakan salah satu sumber daya yang dimiliki oleh

perusahaan. Intellectual capital merupakan aset tidak berwujud dan sulit

untuk diteliti maupun diukur secara langsung. Menurut Ulum (2009) bahwa

Intellectual Capital adalah materi yang telah disusun, ditangkap, dan

digunakan untuk menghasilkan nilai aset yang lebih tinggi.. Menurut Stewart

Universitas Sumatera Utara

Page 26: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

13

(1997), Intellectual Capital adalah materi intelektual yang telah difomalisasi,

ditangkap, dan dimaanfaatkan untuk memproduksi asset yang nilainya lebih

tinggi. Setiap organisasi menempatkan materi intelektual dalam bentuk asset

dan sumber daya, perspektif dan kemampuan eksplisit dan tersembunyi, ,data,

informasi, pengetahuan, dan mungkin kebijakan.

Menurut Puspitasari (2011), Intellectual Capital adalah ilmu pengetahuan atau

daya pikir yang dimiliki oleh perusahaan, tidak memiliki bentuk fisik (tidak

berwujud), dan dengan adanya modal intelektual tersebut, perusahaan akan

mendapatkan tambahan keuntungan atau kemapanan proses usaha serta

memberikan perusahaan suatu nilai lebih dibanding dengan kompetitor atau

perusahaan lain. Bukh et al. (2005), Intellectual Capital merupakan berbagai

sumber daya pengetahuan dalam bentuk karyawan, pelanggan, proses atau

teknologi yang dapat digunakan dalam proses penciptaan nilai bagi perusahaan.

Dapat dinyatakan Intellectual Capital merupakan berbagai sumber daya

pengetahuan, pengalaman, dan keahlian yang berkaitan dengan keahlian

karyawan, hubungan baik dengan pelanggan, dan kapasitas teknologi

informasi milik perusahaan yang secara signifikan berkontribusi dalam proses

penciptaan nilai sehingga dapat memberikan keunggulan kompetitif

(competitive advantage) bagi perusahaan.

Beberapa peneliti mengungkapkan definisi intellectual capital sebagai berikut:

a. Intellectual Capital bersifat elusive, tetapi sekali ditemukan dan

dieksploitas akan memberikan organisasi basis sumber baru untuk

berkompetisi dan menang (Bontis, Keow, & Richardson, 2000).

Universitas Sumatera Utara

Page 27: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

14

b. Intellectual Capital adalah istilah yang diberikan untuk

mengkombinasikan intangible asset dari pasar, properti intelektual,

infrastruktur dan pusat manusia yang menjadikan suatu perusahaan dapat

berfungsi (Brooking, 1996).

c. Intellectual Capital adalah materi intelektual (pengetahuan, informasi,

properti intelektual, pengalaman) yang dapat digunakan untuk

menciptakan kekayaan. Ini adalah suatu kekuatan akan kolektif atau

seperangkat pengetahuan yang berdaya guna (Stewart, 1997).

d. Intellectual Capital adalah pengerjaan penggunaan efektif dari

pengetahuan (produk jadi) sebagaimana berposisi terhadap informasi

(bahan mentah) (Bontis, Keow, & Richardson, 2000).

Dapat disimpulkan bahwa modal intelektual (IC) merupakan suatu konsep

penting yang dapat memberikan sumber daya berbasis pengetahuan dan

mendeskripsikan aset tak berwujud yang jika digunakan secara optimal

memungkinkan perusahaan untuk menjalankan strateginya dengan efektif dan

efisien. Dengan demikian modal intelektual merupakan pengetahuan yang

memberikan informasi tentang nilai tak berwujud perusahaan yang dapat

mempengaruhi daya tahan dan memberikan kontribusi pada keunggulan

kompetitif perusahaan.

2. Komponen Intellectual Capital

a. Human Capital (modal manusia)

Human Capital merupakan lifeblood dalam modal intelektual. Disinilah

sumber innovation dan improvement, tetapi merupakan komponen yang

Universitas Sumatera Utara

Page 28: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

15

sulit untuk diukur. Human capital juga merupakan tempat bersumbernya

pengetahuan yang sangat berguna, keterampilan, dan kompetensi dalam

suatu organisasi atau perusahaan. Human capital mencerminkan

kemampuan kolektif perusahaan untuk menghasilkan solusi terbaik

berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh orang-orang yang ada dalam

perusahaan tersebut. Human capital akan meningkat jika perusahaan

mampu menggunakan pengetahuan, kompentensi dan keterampilan yang

dimiliki oleh karyawannya. Dengan memiliki karyawan yang berkeahlian

dan berketerampian, maka dapat meningkatkan kinerja perusahaan

tersebut. Meningkatnya kinerja perusahaan juga akan meningkatkan

persepsi pasar. Oleh karena itu, human capital merupakan sumber daya

kunci yang dapat menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan,

sehingga perusahaannya dapat bersaing dan dapat bertahan di lingkungan

bisnis yang dinamis.

Human capital merupakan kombinasi dari pengetahuan, keahlian (skill),

kemampuan melakukan inovasi dalam penyelesaian tugas meliputi nilai

perusahaan, kultur dan filsafat (Bontis, Keow, & Richardson, 2000).

Menurut Coff (1997), teori human capital dibedakan dalam 2 kategori:

1) Firm Specific Human Capital

Merupakan pengetahuan mengenai rutinitas dan prosedur yang khas

dari sebuah perusahaan, yang membatasi nilai tersebut keluar dari

perusahaan tersebut.

2) Industry Specific Human Capital

Universitas Sumatera Utara

Page 29: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

16

Merupakan pengetahuan rutinitas yang khas dalam suatu industri

yang tidak dapat ditransfer ke industri lain.

Perbedaaan antara keduanya yang utama adalah terletak pada

spesifitasnya. Industry Specific Human Capital kurang memiliki spesifitas

perusahaan, sehingga seorang profesional dapat pindah dari satu

perusahaan ke perusahaan lainnya di seluruh pasar (dalam industri yang

sama) tanpa menghilangkan nilai industry specific perusahaan sebelumnya.

Kemampuan manusia merupakan sumber dari inovasi, sumber dari

pandangan. Modal manusia merupakan suatu wadah di mana keseluruhan

jenjang atau tingkatan dimulai: sumber dari inovasi dan awal

pengetahuan. Sudut pandang kita dalam modal intelektual harus

berhubungan dengan organisasi, bukan secara individual. Perusahaan

perlu memfokuskan dirinya untuk memperoleh sebanyak mungkin modal

intelektual seperti mereka menggunakan laba.

Tugas dan proses modal manusia tergantung pada 3 jenis keterampilan:

1) Commodity Skills: kemampuan yang tidak spesifik untuk bisnis

tertentu, dapat langsung diperoleh, dan lebih kurang sama nilainya

bagi setiap bisnis. Misalnya, perawatan AC, administrasi.

2) Leveraged Skills: pengetahuan yang meskipun tidak spesifik untuk

perusahaan industri, namun relatif berharga bagi suatu perusahaan

dari pada perusahaan yang lain. Contohnya: Programmer di suatu

perusahaan komputer berbeda nilainya dengan programmer di

suatu Bank.

Universitas Sumatera Utara

Page 30: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

17

3) Propietary Skills: pengetahuan yang spesifik bagi suatu perusahaan,

yang menjadi sebuah nilai jual dan berharga.

Tidak semua pekerja, adalah aset penting perusahaan. Pekerja penting

adalah pekerja yang memiliki modal manusia. Pengertian modal manusia

adalah pekerja yang mampu menciptakan kekayaan (manfaat) dan nilai

tambah bagi perusahaan. Pengetahuan, kompetensi, keterampilan, dan

pengalaman seorang manajer pada umumnya termasuk kategori modal

manusia, dengan syarat pengetahuannya memberi manfaat bagi

perusahaan. Semakin tinggi posisi atau jabatan seorang manajer semakin

besar pula nilai modal manusianya. Dengan kata lain, ketrampilan

manajemen (general management) termasuk modal manusia dan modal

intelektual. Manajemen puncak memiliki mutu modal manusia yang

termasuk tinggi. Sedangkan bagi karyawan, keahlian dan

pengetahuannya dianggap sebagai modal manusia jika memenuhi dua

kriteria penting, yaitu:

1) Menjadi milik property perusahaan dan dilindungi hak atas

kekayaaan intelektual (HKI), artinya, tidak ada seorangpun yang

memiliki keahlian atau pengetahuan yang lebih baik (berharga), dan

2) Memiliki nilai pasar, artinya, keahlian dan pengetahuan mampu

menciptakan nilai di mana pelanggan bersedia membeli nilai tersebut.

Modal manusia berperan sangat penting dalam sebuah perusahaan. Untuk

itu supaya perusahaan itu bisa memiliki modal manusia berarti

perusahaan harus bisa menciptakan rasa kepemilikan antar pekerja dan

Universitas Sumatera Utara

Page 31: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

18

perusahaan itu. Menurut Stokey (2003) perlunya human capital pada

masa sekarang berdasarkan pada:

1) Kuatnya tekanan persaingan keuntungan finansial dan nonfinansial.

2) Pemimpin bisnis dan politik mulai mengakui bahwa memiliki orang

yang memiliki skill dan motivasi tinggi dapat memberikan

perbedaan peningkatan kinerja yang signifikan.

3) Terjadi perubahan yang cepat yang ditandai adanya proses dan

teknologi yang baru tidak akan bertahan lama apabila pesaing

mampu mengadopsi teknologi yang sama. Namun untuk

mengimplementasikan perubahan, tenaga kerja yang dimiliki industri

harus memiliki skill dan kemampuan yang lebih baik.

4) Untuk tumbuh dan beradaptasi, kepemimpinan organisasi harus

mengenali nilai dan kontribusi manusia.

Adapun hal-hal yang dapat mengembangkan modal manusia sebagai

karyawan-investor:

1) Pendidikan

Investasi dalam pendidikan ini tentulah menyangkut waktu dan

biaya. Sehingga secara teori penghasilan mereka yang berlatar

belakang pendidikan S1 akan lebih tinggi dari mereka yang lulus

sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).

2) Pelatihan

Menurut Becker (1993), kegiatan investasi yang terpenting setelah

pendidikan adalah pelatihan di mana hal ini juga merupakan alat

Universitas Sumatera Utara

Page 32: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

19

utama perusahaan untuk mengembangkan modal manusia yang

dimiliki oleh karyawan mereka berupa keahlian (skill), pengetahuan

(knowledge) dan sikap (attitude) yang dibutuhkan dalam pekerjaan.

Hal ini tentu akan berpengaruh juga kepada penghasilan serta karir

dari si karyawan.

3) Pengalaman

Pengalaman sebagai modal manusia akan terus berkembang selama

manusia tersebut menjadi karyawan. Pengalaman akan membuat

karyawan beradaptasi lebih cepat dan berkontribusi lebih banyak

sehingga dapat meminta gaji yang lebih tinggi daripada karyawan

yang belum memiliki pengalaman sama sekali. Terkadang

pengalaman dapat menempati urutan pertama sebagai modal

manusia dibandingkan dengan pendidikan. Namun tetap harus

disadari kemungkinan bahwa seseorang yang sudah bekerja selama

20 tahun pada suatu pekerjaan belum tentu mendapatkan

pengalaman kerja yang jauh lebih banyak daripada orang yang baru

bekerja selama 2/3 tahun saja pada pekerjaan yang sama.

4) Modal Sosial

Hal ini berkaitan erat dengan relasi serta jaringan yang dimiliki

karyawan. Karyawan dengan jaringan sosial yang lebih besar dapat

memiliki kemungkinan yang lebih besar juga untuk memperoleh

promosi. Pada dasarnya teori karyawan sebagai investor menggaris

bawahi bahwa modal manusia yang dikelola perusahaan bukanlah

Universitas Sumatera Utara

Page 33: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

20

milik perusahaan, tetapi merupakan investasi dari masing-masing

individu karyawan. Sedangkan pengeluaran perusahaan dalam

pelatihan dan pengembangan adalah upaya perusahaan untuk

menarik dan mempertahankan investasi modal manusia dari

karyawan yang dibutuhkan. Secara teori, perusahaan akan

menginginkan karyawan dengan modal manusia sebesar mungkin

disertai ekspektasi pengembalian sekecil mungkin. Meskipun

demikian, pada prakteknya karyawan/Investor dengan modal

manusia yang semakin besar akan cenderung mengharapkan tingkat

pengembalian yang besar juga.

Ada 3 dimensi Human Capital menurut Adriana et al., (2010):

1) Pengetahuan (knowledge), yaitu kesadaran dalam bidang kognitif.

Misalnya seorang karyawan mengetahui cara melakukan identifikasi

belajar, dan bagaimana melakukan pembelajaran yang baik sesuai

dengan kebutuhan yang ada di perusahaan.

2) Keterampilan (skill), yaitu sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk

melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada

karyawan. Misalnya, standar perilaku para karyawan dalam memilih

metode kerja yang dianggap lebih efektif dan efisien.

3) Kemampuan (ability), yaitu kapasitas individu untuk melaksanakan

tugas dalam pekerjaan tertentu.

b. Customer Capital (Modal pelanggan)

Customer Capital merupakan sumber daya yang dikaitkan hubungan

Universitas Sumatera Utara

Page 34: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

21

eksternal perusahaan dengan konsumen, supplier atau partner dalam

Research and Depelopment (R&D) (Starovic & Marr, 2004) meliputi

brand, konsumen, loyalitas konsumen nama perusahaan, jaringan

distribusi, kolaborasi bisnis, kesepakatan lisensi dan kontrak-kontrak

yang mendukung. Bontis, Keow, & Richardson (2000) berpendapat

bahwa basis utama dari customer capital adalah pengetahuan yang

tertanam pada perusahaan untuk membuat jalur pemasaran dan menjalin

hubungan dengan pelanggan dalam rangka menjalankan bisnis.

Edvinsson seperti yang dikutip oleh Brinker (2000) menyarankan

pengukuran beberapa hal berikut ini yang terdapat dalam modal

pelanggan, yaitu:

1) Customer Profile. Siapa pelanggan-pelanggan kita, dan bagaimana

mereka berbeda dari pelanggan yang dimilki oleh pesaing. Hal

potensial apa yang kita miliki untuk meningkatkan loyalitas,

mendapatkan pelanggan baru, dan mengambil pelanggan dari pesaing.

2) Costumer Duration. Seberapa sering pelanggan kita berbalik kepada

kita? Apa yang kita ketahui tentang bagaimana dan kapan pelanggan

akan menjadi pelanggan yang loyal? Serta seberapa sering frekuensi

komunikasi kita dengan pelanggan.

3) Costumer Role. Bagaimana kita mengikutsertakan pelanggan ke

dalam desain produk, produksi dan pelayanan.

4) Costumer Support. Program apa yang digunakan untuk mengetahui

kepuasan pelanggan.

Universitas Sumatera Utara

Page 35: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

22

5) Customer Success. Berapa besar rata-rata setahun pembelian yang

dilakukan oleh pelanggan.

Modal Pelanggan ini merupakan bukti yang paling nyata, karena

berfungsi dalam menjembatani modal manusia agar mampu

menciptakan hubungan yang positif dengan konsumen, pasar, dan

lembaga-lembaga tertentu.

2.1.5 Keberhasilan Usaha

Suryana (2011) bahwa “Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus

memiliki ide atau visi bisnis (business vision) yang jelas, kemudian ada kemauan

dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang. Menurut

Primiana(2009) mengemukakan bahwa Keberhasilan usaha adalah permodalan

sudah terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi.

Menurut Irawan & Mulyadi (2016) orientasi seorang wirausaha dalam

segala tindakannya ditujukan untuk mencapai keberhasilan usahanya. Tetapi tidak

mungkin tercapai begitu saja, semua harus melalui tahapan yang panjang dan

sulit. Seorang wirausaha harus dapat meningkatkan sumberdaya yang tersedia,

mampu bersaing dan berkompetitif dengan pelaku usaha lain.

Sehingga, dapat diketahui bahwa definisi keberhasilan usaha adalah

keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya,dimana keberhasilan tersebut

didapatkan dari wirausaha yang memiliki otak yang cerdas, yaitu kreatif,

mengikuti perkembangan teknologi dan pasar, mampu bersaing dan dapat

menerapkan secara proaktif dan hal tersebut terlihat dari usaha wirausaha dimana

suatu keadaan usahanya yang lebih baik dari periode sebelumnya dan

Universitas Sumatera Utara

Page 36: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

23

menggambarkan lebih daripada yang lainnya yang sederajat atau sekelasnya,

dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan

efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis, target perusahaan

yangditentukan oleh manajer-pemilik usaha, permodalan, skala usaha, hasil atau

laba, jenis usaha atau pengelolaan, kinerja keuangan, serta image perusahaan.

1. Dimensi Keberhasilan Usaha

Dimensi keberhasilan usaha menurut Noor (2009) adalah sebagai berikut:

a. (Laba/Profitability)

Laba merupakan tujuan utama dari bisnis. Laba usaha adalah selisih

antara pendapatan dengan biaya.

b. Daya Saing

Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk

merebut perhatian dan loyalitas konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan

berhasil, bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa

bertahan menghadapi pesaing.

c. Kompetensi

Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian, dan

pengalaman secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bidangnya

sehingga dapat menghasilkan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman.

d. Terbangunnya citra baik

Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust

external. Trust internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang

ada dalam perusahaan. Sedangkan trust external adalah timbulnya rasa

Universitas Sumatera Utara

Page 37: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

24

amanah atau percaya dari segenap stakeholder perusahaan, baik

itukonsumen, pemasok, pemerintah, maupun masyarakat luas, bahkan

juga pesaing.

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Penelitian

(Tahun Penelitian)

Judul Penelitian Variabel

Penelitian Metode Analisis

Hasil Penelitian

1. Fajrina

(2017)

Pengaruh Entreprenerial Intellectual Capital Terhadap Kinerja UMKM Kuliner Asia Mega Mas Medan

1. Intellectual

capital

2. Kinerja

Usaha

Analisis Regresi Linier Berganda

Modal Intelektual berpengaruh positif Terhadap Kinerja Usaha.

2. Julaika

(2016)

Analisis Pengaruh Financial Aspect, Human Capitaldan Innovation Capital Terhadap Kinerja Usaha Mikro dan Kecil dan Menengah (UMKM) dengan metode Partial Leat Square (PLS) (Studi Kasus Pada UMKM Di Wilayah Tangerang Selatan)

1. Financial

Aspect

2. Human

Capital

3. Innovation

Capital

4. Kinerja

Usaha

Partial Least Square Path Modeling

Financial Aspect, Human Capital dan Innovation Capital

Berpengaruh Positif Terhadap Kinerja Usaha.

3. Anggraini (2015)

Analisis Intellectual Capital

Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Sentra Industri Sepatu Cibaduyut Bandung

1. Intellectual

capital

2. Keberhasilan

Usaha

Triangulasi Modal intelektual berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha

4. Khalique, Bontis, Nassir, & Md.Isa

(2015)

Intellectual Capital in Small and Medium Entreprises in Pakistan

1. Intellectual

Capital

2. Organizational

Performance

Multiple Regression Analysis

Modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja usaha

Universitas Sumatera Utara

Page 38: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

25

Lanjutan Tabel 2.1

No Penelitian

(Tahun Penelitian)

Judul Penelitian Variabel

Penelitian Metode Analisis

Hasil Penelitian

5. Supeno, Sudharma, Aisjah, & Laksamana (2015)

The Effects of Intellectual Capital, Strategic Flexibility, and Corporate Culture on Company Performance: A Study on Small and Micro-scaled Enterprises (SMEs) in Gerbangkertosusila Region, East Java.

1. Intellectual

capital

2. Strategic

Flexibility

3. Corporate

Culture

4. Company

Performance

Multiple Regression Analysis

Modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja usaha

6. Ulah, Azis, & Yousaf (2015)

IC in SMEs in Pakistan

1.Intellectual

Capital

2. Organizational

Performance

Multiple Regression Analysis

Modal Intelektual Berpengaruh Positif Terhadap Kinerja Organisasi.

7. Khalique & Md. Isa (2014)

Intellectual Capital in SMEs Operating in Boutique Secto r in Kuching, Malaysia

1. Intellectual

Capital

2. Organizational

Performance

Multiple Regression Analysis

Modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja usaha

8. Santosa

& Setiawan

(2004)

Modal Intelektual dan Dampaknya bagi Keberhasilan Organisasi

1. Modal

Intellektuall

2. Keberhasilan

Usaha

Multiple Regression Analysis

Modal Intelektual Berpengaruh Positif Terhadap Keberhasilan Usaha

9. Peña

(2002)

Intellectual Capital and Business Business Start-up Success

1. Intellectual

Capital

2. Business

Success

Multiple Regression Analysis

Modal intelektual berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha

10. Bontis, Keow, & Richardson (2000)

Intellectual Capital and Business Performance in Malaysian Industries

1. Modal

Intelektual

2. Kinerja usaha

Partial Least Square

Modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja usaha

Sumber : Hasil Olahan Peneliti (2019)

Universitas Sumatera Utara

Page 39: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

26

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual menjelaskan secara teoritis hubungan antar variabel

yang diteliti. Hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang

telah dideskripsikan akan dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga

menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti. Sintesa

tentang hubungan variabel tersebut, selanjutnya digunakan untuk merumuskan

hipotesis (Sugiyono, 2010).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Khalique, Bontis, Nassir, &

Md.Isa ( 2015) bahwa human capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keberhasilan pada usaha elektronik di Sarawak.Human Capitalmerupakan sumber

dari pengetahuan,skill, pengalaman, kecerdasan dalam melakukan inovasi dan

kreatifitas, serta sikap di dalam organisasi. Dengan memiliki human capital yang

tinggi, maka perusahaan dapat berhasil dalam mencapai tujuan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Khalique & Md. Isa (2014)

bahwa customer capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keberhasilan UKM Boutique di Malaysia.Customer capital berarti perusahaan

memahami dan mengetahui sumber daya yang berkaitan dengan karakteristik

pasar dan pelanggan dengan mengikat pelanggan dengan memberikan kepuasan,

begitu juga hubungan dengan supplier atau partner. Dengan

memanfaatkancustomer capital yang baik memberikan dampak positif bagi

perusahaan untuk berhasil dalam mencapai tujuan.

Berdasarkan landasan teori dan tinjauan pustaka yang ada, maka kerangka

konseptual dari penelitian ini disajikan dalam gambar berikut:

Universitas Sumatera Utara

Page 40: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

27

Sumber : Hasil Olahan Peneliti (2019)

Gambar 2.1

Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Human Capital dan Customer Capitalsecara serempak berpengaruh

signifikan terhadapkeberhasilan usaha kuliner di Jalan Halat Medan.

2. Human Capitalberpengaruh secara positif dan signifikan

terhadapkeberhasilan usaha kuliner di Jalan Halat Medan.

3. Customer Capital berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

keberhasilan usaha kuliner di Jalan Halat Medan.

Human Capital

Keberhasilan Usaha

Customer Capital

Universitas Sumatera Utara

Page 41: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Asosiatif dengan pendekatan Kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui

pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel-variabel dependen baik

secara langsung. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Human Capital

(X1)dan Customer Capital (X2), sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini

adalah Keberhasilan Usaha (Y).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Jalan Halat Medan. Waktu Penelitian dimulai dari

bulan Oktober sampai dengan bulan November 2019.

3.3 Batasan Operasional

Variabel bebas (independent variable) adalah variabel stimulan atau

variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel bebas adalah Human Capital (X1)dan Customer Capital (X2) . Variabel

terikat (dependent variable) adalah varibel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel

bebas. Yang menjadi variabel terikat adalah Keberhasilan Usaha (Y).

3.4 Definisi Operasional

Untuk menjelaskan variabel yang dimaksudkan dalam penelitian ini, maka

perlu definisi operasional variabel dari masing-masing variabel sebagai upaya

pemahaman dalam penelitian. Definisi operasional yaitu suatu definisi yang

Universitas Sumatera Utara

Page 42: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

29

diberikan pada suatu variabel dengan memberikan arti dari membenarkan kegiatan

atau suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi

operasional variabel dalam penelitian ini antara lain:

1. Modal Manusia (Human Capital) (X1)

Modal manusia Human capital merupakan kombinasi dari pengetahuan, keahlian

(skill), kemampuan melakukan inovasi dalam penyelesaian tugas meliputi nilai

perusahaan, kultur dan filsafat (Bontis, Keow, & Richardson, 2000).

2. Modal Pelanggan (Customer Capital) (X2)

Modal Pelanggan (Customer capital) adalah sumber daya yang dikaitkan

hubungan eksternal perusahaan dengan konsumen, supplier atau partner)

(Starovic & Marr, 2004).

3. Keberhasilan Usaha (Y)

Keberhasilan usaha adalah permodalan sudah terpenuhi, penyaluran yang

produktif dan tercapainya tujuan organisasi(Primiana, 2009).

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala

Modal Manusia (Human Capital) (X1)

Human capital

merupakan kombinasi dari pengetahuan, keahlian (skill),

kemampuan melakukan inovasi dalam penyelesaian tugas meliputi nilai perusahaan, kultur dan filsafat

1. Kompetensi

2. Sikap

3. Kecerdasan

1. Pengetahuan

2. Ketrampilan

3. Pengalaman

1. Motivasi dalam

mencapai tujuan

usaha

2. Kepemimpinan

3. Pola Perilaku

1. Kreatif

2. Inovatif

3. Mampu

beradaptasi

Interval

Universitas Sumatera Utara

Page 43: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

30

Lanjutan Tabel 3.1

Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala

Modal Pelanggan (Customer Capital)

(X2)

Customer Capital

merupakan sumber daya yang dikaitkan hubungan eksternal perusahaan dengan konsumen, supplier atau partner

1. Customer

Profile

2. Customer

Duration

3. Customer Role

4. Customer

Support

1. Memahami target

pasar

2. Mengetahui

karakteristik

pelanggan

1. Loyalitas

pelanggan

2. Frekuensi

komunikasi dengan

pelanggan

1. Peran pelanggan

2. Kepuasan

pelanggan

1. Saran dari

pelanggan

2. Kritik dari

pelanggan

Interval

Keberhasilan Usaha (Y)

Keberhasilan usaha adalah permodalan sudah terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi.

1. Pendapatan

2. Laba

3. Terbangunnya

citra baik

1. Pendapatan

bertambah

1. Peningkatan omset

2. Laba bertambah

1. Kepercayaan

konsumen

2. Dikenalnya usaha

Interval

Sumber: Bontis, Keow, & Richardson (2000)., Starovic & Marr (2004), Brinker (2000), Primiana,

(2009)

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran indikator variabel penelitian ini menggunakan Skala Likert,

yaitu dengan menyusun pertanyaan atau pernyataan yang masing-masing item

diberi range skore dalam Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Dengan Skala

Likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.

Universitas Sumatera Utara

Page 44: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

31

Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak ukur untuk menyusun

item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan (Sugiyono,

2014). Skala Likert menggunakan lima jawaban sebagai berikut:

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No. Jawaban Skor

1. Sangat Setuju (SS) 5

2. Setuju (S) 4

3. Kurang Setuju (KS) 3

4. Tidak Setuju (TS) 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono (2014)

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014). Populasi

didalam penelitian ini sebanyak 35 usaha kuliner yang berada di Jalan Halat

Medan dengan kriteria atau penilaian sebagai berikut:

1. Usaha kuliner yang berada di Jalan Halat Medan yang beradius 800 meter.

2. Usaha telah berdiri minimal dua tahun.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2014). Dalam penelitian ini, teknik pengambilan

sampel yang digunakan yaitu Nonprobability Sampling, lebih tepatnya teknik

Universitas Sumatera Utara

Page 45: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

32

Purposive Sampling. Menurut Sugiyono (2014) pengertian purposive sampling

adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Untuk

menentukan jumlah sampel penulis menggunakan teknik penarikan sampel jenuh

yaitu seluruh populasi yang berjumlah 35 orang pemilik usaha kuliner di Jalan

Halat Medan menjadi sampel penelitian ini.

Tabel 3.3

Sampel Penelitian

No Nama Usaha Bentuk Usaha Jumlah

1 DE’ DOGA CAFÉ

CAFE 16

2 DE AQOA CAFÉ

3 DE AQOA CAFÉ

4 LAMKOTA CAFÉ

5 TST BANG USEN

6 TST MEGA

7 CAFE AKMAL

8 TST AJO AL

9 CAFE DISTO

10 SAGAR CAFÉ

11 CAFE RUMAH BATA

12 CAFE KIRORI

13 COFFE GONEZ

14 CAFE WONG MEDAN

15 CAFE MILANO

16 TST ATOEK

17 BAKSO PUTRI

WARUNG 17

18 AYAM JEBER

19 AYAM PENYET DOA IBU LAMONGAN

20 MIE ACEH BOH HATE

21 AYAM PENYET RINDU

22 BAKSO ACEH

23 MIE SOP KAMPOENG

24 MIE TEK TEK BORREG

25 SATE PADANG/KACANG ALIDA

26 LAMONGAN INDAH

27 BAKSO SENDANG RAOS

28 BAKSO MAS BROTO

29 BAKSO GAUL

Universitas Sumatera Utara

Page 46: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

33

Lanjutan Tabel 3.3

No Nama Usaha Bentuk Usaha Jumlah

30 COBEK POWON KU

31 MIE AYAM SAKARTIA

32 WARUNG TIALIF

33 BAKSO AMANDA

34 RM MADINAH RUMAH MAKAN 2

35 RM HASUPSI

TOTAL 35

Sumber : Pra-Survei (2019)

3.7 Jenis Data Penelitian

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Data Primer

Menurut Sugiyono (2012) menjelaskan sumber primer adalah sumber data

yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Pengumpulan data

primer dalam penelitian ini melalui cara menyebarkan kuesioner yang

dibagikan kepada 35 pelaku usaha kuliner di Jalan Halat Medan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data-data yang peneliti dapatkan secara tidak langsung

dari objek penelitian, karena peneliti mendapatkan informasi dari media

perantara pada pedagang kuliner di jalan Halat Medan, data yang diperoleh

melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku,

jurnal, dan situs internet untuk mendukung penelitian.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Metode Kuisioner

Metode ini digunakan untuk memperoleh data variabel modal manusia, modal

Universitas Sumatera Utara

Page 47: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

34

teknologi, modal pelanggan dan kinerja usaha. Data dikumpulkan dengan

memberikan daftar pertanyaan atau kuesioner kepada responden. Metode

kuisioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis kuisioner tertutup

karena jawaban telah disediakan.

2. Studi Dokumentasi

Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang

diperoleh dari berbagai macam buku, jurnal dan informasi dari internet yang

berhubungan dengan Human capital, dan Customer Capital dan

Keberhasilan Usaha.

3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Menurut Ghozali (2016) uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Jadi validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang

sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur. Jika nilai r

hiung ≥ r tabel dan bernilai positif maka pernyataan tersebut dikatakan valid

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 responden yang memiliki

karakteristik yang sama dengan sampel, yaitu usaha kuliner di kawasan jalan Dr.

Mansyur Medan. Dengan n = 30, df = n-2 = 30 – 2 = 28 maka pada ɑ = 0,05

diperoleh rtabel = 0,361.

Universitas Sumatera Utara

Page 48: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

35

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Variabel Human Capital (X1)

Pertanyaan r hitung r table Keterangan

X1.1 0.726 0.361 Valid

X1.2 0.863 0.361 Valid

X1.3 0.522 0.361 Valid

X1.4 0.494 0.361 Valid

X1.5 0.506 0.361 Valid

X1.6 0.715 0.361 Valid

X1.7 0.639 0.361 Valid

X1.8 0.451 0.361 Valid

X1.9 0.597 0.361 Valid

X1.10 0.611 0.361 Valid

Sumber: Lampiran 3

Pada Tabel 3.4 bahwa seluruh butir pernyataan memiliki nilai r hitung ≥ r

tabel (0,361) Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa seluruh pernyataan dari

variabel Human Capital adalah valid.

Tabel 3.5

Uji Validitas Variabel Customer Capital (X2)

Pertanyaan r hitung r table Keterangan

X2.1 0.477 0.361 Valid

X2.2 0.577 0.361 Valid

X2.3 0.677 0.361 Valid

X2.4 0.405 0.361 Valid

X2.5 0.486 0.361 Valid

X2.6 0.831 0.361 Valid

X2.7 0.472 0.361 Valid

Sumber: Lampiran 3

Pada Tabel 3.5 bahwa seluruh butir pernyataan memiliki nilai r hitung ≥ r

tabel (0,361) Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa seluruh pernyataan dari

variabel Customer Capital adalah valid.

Universitas Sumatera Utara

Page 49: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

36

Tabel 3.6

Uji Validitas Variabel Keberhasilan Usaha (Y)

Pertanyaan r hitung r table Keterangan

Y1 0.494 0.361 Valid

Y2 0.669 0.361 Valid

Y3 0.399 0.361 Valid

Y4 0.597 0.361 Valid

Y5 0.706 0.361 Valid

Sumber: Lampiran 3

Pada Tabel 3.6 bahwa seluruh butir pernyataan memiliki nilai r hitung ≥ r

tabel (0,361) Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa seluruh pernyataan dari

variable Keberhasilan Usaha adalah valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reabilitas sebernarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu(Ghozali, 2016).

Uji reliabilitas dilakukan pada 30 pemilik usaha kuliner di kawasan jalan

Dr. Mansyur Medan diluar sampel yang sudah ditentukan. Terdapat ketentuan

dalam pengukuran reliabilitas menurut Nunnaly (dalam Ghozali, 2016) yaitu suatu

konstruk atau variabel dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpha > 0,70.

Pada Tabel 3.7 diketahui koefisien alpha (Cronbach’s Alpha) pernyataan

variabel Human Capital sebesar 0,862 > 0,7. Pada pernyataan variabel Customer

Capital sebesar 0,785 > 0,7 dan pada pernyataan variabel Keberhasilan Usaha

diketahui koefisien alpha (Cronbach’s Alpha) sebesar 0,708 > 0,7, sehingga dapat

Universitas Sumatera Utara

Page 50: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

37

disimpulkan bahwa semua pernyataan pada penelitian ini adalah reliabel.

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha N of

Items Cut Off Keterangan

X1 0,862 10 0,70 Reliabel

X2 0,785 7 0,70 Reliabel

Y 0,708 5 0,70 Reliabel

Sumber: Lampiran 3

3.10 Teknik Analisis Data

3.10.1 Analisis Deskriptif

Menurut Ghozali (2016) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan

untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan

yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

antara variabel independen yang terdiri atas Human Capital (X1) dan Customer

Capital (X2) terhadap variabel dependen yaitu Keberhasilan Usaha (Y). Jadi

analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independenya

minimal dua (Sugiyono, 2017).

Universitas Sumatera Utara

Page 51: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

38

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi berganda. Persamaan yang digunakan adalah:

Y = β0+ β1X1 + β2X2 + Ɛ

Keterangan:

Y = Keberhasilan Usaha

X1 = Human Capital(modal manusia)

X2 = Customer Capital(modal pelanggan)

β0 = Konstanta dari keputusan regresi

β1-2 = Koefisien regresi Variabel (X1dan X2)

Ɛ = Residual

3.11 Uji Asumsi Klasik

3.11.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2016).

Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak,

yaitu melalui analisis grafik dan analisis statistik (Ghozali, 2016).

1. Analisis Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan

melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan

distribusi yang mendekati distribusi normal. Distribusi data dikatakan normal

jika data tersebut membentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri maupun ke

kanan. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability

plot. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal. Jika

Universitas Sumatera Utara

Page 52: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

39

distribusi data residual normal, maka titik-titik yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.

2. Analisis Statistik

Uji normalitas residual dengan pendekatan analisis statistik dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogrov Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan dengan

hipotesis. Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat Asymp. Sig. (2-tailed).

Jika tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data

residual berdistribusi normal.

3.11.2 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2016), uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Menurut Ghozali (2016) salah satu cara untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melakukan uji Glejser. Uji Glejser

dilakukan dengan meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen

dengan persamaan sebagai berikut:

| |

Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel

dependen, maka ada indikasi terjadi Heteroskedastisitas. Suatu model regresi

dinyatakan tidak mengandung heteroskedastisitas jika variabel independen tidak

signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen. Hal ini dapat dilihat dari

probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 persen (Ghozali, 2016).

Universitas Sumatera Utara

Page 53: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

40

3.11.3 Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2016), uji multikolineritas bertujuan untuk menguji

pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel

independen. Dalam penelitian ini, multikolonieritas dapat dilihat dari nilai

tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Multikolinearitas terjadi jika nilai

tolerance ≤ 0,1 dan nilai VIF ≥ 10 dalam model (Ghozali, 2016).

3.12 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2012), koefisien determinasi (R2) merupakan alat untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Koefisien Determinasi (R2) pada dasarnya mengukur proporsi atau

persentase sumbangan variabel bebas yaitu variabel Human Capital (X1) dan

Customer Capital (X2) terhadap variasi naik turunnya variabel terikat yaitu

Keberhasilan Usaha (Y) secara serempak, dimana 0 ≤ R2

≤ 1. Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independendalam menjelaskan variasi variabel

dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2016).

Universitas Sumatera Utara

Page 54: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

41

3.13 Uji Hipotesis

3.13.1 Uji Signifikan Serempak (Uji-F)

Dalam penelitian ini uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi

pengaruh variabel-variabel independen secara serempak terhadap variabel dependen

(Ghozali, 2013). Dalam penelitian ini hipotesis yang digunakan adalah:

1. H0: β1 = β2 = 0, artinya Human Capital dan Customer Capital secara

serempak tidak berpengaruh signifikan terhadap Keberhasilan Usaha kuliner

di Jalan Halat Medan

2. Ha: minimal satu βi ≠0, artinya Human Capital dan Customer Capital secara

serempak berpengaruh signifikan terhadap Keberhasilan Usahakuliner di

Jalan Halat Medan.

Berikut kriteria pengambilan keputusannya adalah:

1. H0 diterima jika Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5% atau sig. F ≥ α (0,05)

2. Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada α = 5% atau sig. F < α (0,05).

3.13.2 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Menurut Ghozali (2013), menyatakan uji t bertujuan untuk menguji

bagaimana pengaruh secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas yang terdiri

dari Human Capital (X1) dan Customer Capital (X2) secara parsial memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Y) yaitu

Keberhasilan Usaha. Penelitian ini dilakukan dengan tingkat signifikansi 5%

atau 0,05.

Universitas Sumatera Utara

Page 55: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

42

1. H0 : βi ≤ 0, artinya secara parsial variabel bebas yaitu berupa Human Capital

dan Customer Capital berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel

terikat (Y) yaitu Keberhasilan Usaha.

2. Ha : βi > 0, artinya secara parsial variabel bebas yaitu berupa Human Capital dan

Customer Capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat

(Y) yaitu Keberhasilan Usaha.

Kriteria penerimaan atau penolakan H0 yaitu sebagai berikut:

1. H0 diterima, jika thitung ≤ ttabel pada α = 5% atau sig.t ≥ α (0,05)

2. Ha diterima, jika thitung > ttabel pada α = 5% atau sig.t < α (0,05).

Universitas Sumatera Utara

Page 56: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

4.1 Gambaran Umum Usaha Kuliner Di Jalan Halat Medan

Salah satu lokasi di Kota medan yang menyuguhkan berbagai macam

usaha kuliner berada dijalan Halat. Tempat ini menjadi salah satu lokasi kuliner

karena banyaknya usaha kuliner yang berjualan di seputaran jalan Halat mulai dari

cafe, warung kopi, hingga jajanan kaki lima. Lokasi yang sangat strategis yaitu

daerah padat karena berdekatan dengan beberapa Universitas seperti, Universitas

Harapan Medan, UMSU Fakultas Kedokteran, Institut Teknologi Medan (ITM) ,

Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

Banyaknya UMKM sektor kuliner yang tumbuh tersebut dinilai cukup

wajar, karena memang Kota Medan cukup dikenal dengan aneka kulinernya yang

cita rasanya sudah cukup terkenal, seperti soto, nasi goreng, bakso, dan lainnya.

Banyaknya usaha kuliner ini berdampak pada produk kuliner. Produk kuliner

menjadi bermacam ragam jenis dan bentuk. Hal ini terjadi karena inovasi yang

dilakukan oleh para pelaku usaha kuliner.

4.2 Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan

berupa kuesioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 22 butir, dimana variabel

bebas (Human Capital) berjumlah 10 butir, Variabel bebas (Customer

Capital) berjumlah 7 butir dan variabel terikat Y (Keberhasilan Usaha) 5 butir.

Responden dalam penelitian ini adalah usaha kuliner di Jalan Halat Medan.

Universitas Sumatera Utara

Page 57: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

44

4.2.1 Karakteristik Responden

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat dalamTabel 4.1:

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Orang Persen

20-25 Tahun 1 2.9

26-30 Tahun 21 60.0

31-35 Tahun 11 31.4

> 36 Tahun 2 5.7

Total 35 100.0

Sumber: Lampiran 5

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa responden yaitu pemilik usaha

kuliner di Jalan Halat Medan yang berusia dari 20-25 tahun adalah sebanyak 1

orang dengan jumlah persentase sebesar 2.9 persen, usia 26-30 tahun sebanyak

21 orang dengan jumlah persentase sebesar 60 persen, usia 31-35 tahun

sebanyak 11 orang dengan persentase sebesar 31.4 persen, dan usia yang lebih

dari 36 tahun sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 5.7 persen.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dalam Tabel

4.2 berikut ini :

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Orang Persen

Laki-Laki 21 60.0

Perempuan 14 40.0

Total 35 100.0

Sumber: Lampiran 5

Universitas Sumatera Utara

Page 58: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

45

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat mayoritas responden berjenis kelamin

laki-laki sebanyak 21 orang dengan persentase sebesar 60persen dan

perempuan sebanyak 14 orang dengan persentase sebesar 40persen.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat dalam

tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha

Lama Usaha Orang Persen

2-4 Tahun 12 34.3

5-7 Tahun 16 45.7

8-10 Tahun 7 20.0

Total 35 100.0

Sumber: Lampiran 5

Berdasarakan Tabel 4.3 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan

lama usaha terdiri dari 2-4 tahun sebanyak 12 orang (34.3 persen), 5-7 tahun

sebanyak 16 (45.7 persen), dan yang sudah berjalan 8-10 tahun sebanyak 7

orang (20 persen).

4.3 Analisis Deskriptif Variabel

Pada analisis deskriptif ini disajikan distribusi frekuensi dan persentase

dari variabel Human Capital, Customer Capital, dan Keberhasilan Usaha.

4.3.1 Human Capital

Variabel pertama yang diteliti adalah Human Capital sebagai variabel

didalam penelitian. Terdapat 10 butir pernyataan yang disediakan sesuai dengan

indikator yang telah ditulis pada bab ketiga. Berdasarkan hasil penyebaran dan

Universitas Sumatera Utara

Page 59: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

46

pengolahan kuesioner dari responden, maka jawaban responden atas variabel

Human Capital dapat dideskripsikan pada Tabel 4.4 berikut ini:

Tabel 4.4

Jawaban responden tentang Variabel Human Capital ( )

No Pernyataan

Keterangan

SS S RG TS STS

F % F % F % F % F %

1. Saya memiliki karyawan yang mempunyai pengetahuan tentang pekerjaan mereka.

3 8.6 16 45.7 11 31.4 5 14.3 0 0

2. Saya memiliki pengetahuan tentang usaha yang saya miliki.

9 25.7 21 60,0 3 8.6 2 5.7 0 0

3.

Karyawan saya memiliki keterampilan dalam menghasilkan kualitas kerja yang optimal.

4 11.4 21 60,0 8 22.9 2 5.7 0 0

4.

Saya memiliki karyawan yang berpengalaman untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan baik.

3 8.6 24 68.6 8 22.9 0 0,0 0 0

5. Saya memiliki pengalaman untuk menjalankan usaha yang saya miliki.

10 28.6 21 60,0 4 11.4 0 0,0 0 0

6. Saya mampu memotivasi karyawan agar mencapai tujuan.

6 17.1 24 68.6 4 11.4 1 2.9 0 0

7.

Saya mampu memberikan pengaruh kepada karyawan saya untuk mencapai tujuan bersama.

11 31.4 19 54.3 3 8.6 2 5.7 0 0

8. Saya mempunyai karyawan yang berperilaku baik.

3 8.6 21 60,0 11 31.4 0 0,0 0 0

9. Saya mempunyai karyawan yang kreatif dalam menyelesaikan masalah.

1 2.9 21 60,0 12 34.3 1 2.9 0 0

10. Karyawan saya dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan pekerjaannya.

3 8.6 23 65.7 5 14.3 4 11.4 0 0

Sumber: Lampiran 6

1. Pada pernyataan pertama “Saya memiliki karyawan yang mempunyai

pengetahuan tentang pekerjaan mereka”, sebanyak 8,6 persen responden

menyatakan sangat setuju, 45,7 persen menyatakan setuju, 31,4 persen

menyatakan ragu-ragu, 14,3 persen menyatakan tidak setuju. Hal ini

Universitas Sumatera Utara

Page 60: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

47

menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap

pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua “Saya memiliki pengetahuan tentang usaha yang saya

miliki” sebanyak 25,7 persen responden menyatakan sangat setuju, 60 persen

menyatakan setuju, 8,6 persen menyatakan ragu-ragu, 5,7 persen menyatakan

tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan

setuju terhadap pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga “Karyawan saya memiliki keterampilan dalam

menghasilkan kualitas kerja yang optimal”, sebanyak 11,4 persen responden

menyatakan sangat setuju, 60 persen menyatakan setuju, 22,9 persen

menyatakan ragu-ragu, 5,7 persen menyatakan tidak setuju. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap

pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat “Saya memiliki karyawan yang berpengalaman

untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan baik”, sebanyak 8,6 persen

responden menyatakan sangat setuju, 68,6 persen menyatakan setuju, 22,9

persen menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima “Saya memiliki pengalaman untuk menjalankan

usaha yang saya miliki”, sebanyak 28,6 persen responden menyatakan sangat

setuju, 60 persen menyatakan setuju, 11,4 persen menyatakan ragu-ragu. Hal

ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap

pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 61: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

48

6. Pada pernyataan keenam “Saya mampu memotivasi karyawan agar mencapai

tujuan”, sebanyak 17,1 persen responden menyatakan sangat setuju, 68,6

persen menyatakan setuju, 11,4 persen menyatakan ragu-ragu, 2,9 persen

menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

7. Pada pernyataan ketujuh “Saya mampu memberikan pengaruh kepada

karyawan saya untuk mencapai tujuan bersama”, sebanyak 31,4 persen

responden menyatakan sangat setuju, 54,3 persen menyatakan setuju, 8,6

persen menyatakan ragu-ragu, 5,7 persen menyatakan tidak setuju. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap

pernyataan tersebut.

8. Pada pernyataan kedelapan “Saya mempunyai karyawan yang berperilaku

baik”, sebanyak 8,6 persen responden menyatakan sangat setuju, 60 persen

menyatakan setuju, 31,4 persen menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan

bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

9. Pada pernyataan kesembilan “Saya mempunyai karyawan yang kreatif dalam

menyelesaikan masalah”, sebanyak 2,9 persen responden menyatakan sangat

setuju, 60 persen menyatakan setuju, 34,3 persen menyatakan ragu-ragu, 2,9

persen menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

10. Pada pernyataan kesepuluh “Karyawan saya dapat menyesuaikan diri

terhadap lingkungan pekerjaannya”, sebanyak 8,6 persen responden

menyatakan sangat setuju, 65,7 persen menyatakan setuju, 14,3 persen

Universitas Sumatera Utara

Page 62: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

49

menyatakan ragu-ragu, 11,4 persen menyatakan ragu-ragu. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap

pernyataan tersebut.

4.3.2 Customer Capital

Variabel kedua yang diteliti adalah Customer Capital sebagai variabel

didalam penelitian. Terdapat 7 butir pernyataan yang disediakan sesuai dengan

indikator yang telah ditulis pada bab ketiga. Berdasarkan hasil penyebaran dan

pengolahan kuesioner dari responden, maka jawaban responden atas variabel

Customer Capital dapat dideskripsikan pada Tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5

Jawaban responden tentang Variabel Customer Capital ( )

No. Pernyataan

Keterangan

SS S RG TS STS

F % F % F % F % F %

1. Saya mengetahui karakteristik pelanggan saya.

3 8.6 23 65.7 5 14.3 4 11.4 0 0

2. Usaha saya memiliki reputasi yang baik.

4 11.4 27 77.1 4 11.4 0 0,0 0 0

3. Saya mempunyai pelanggan yang loyal terhadap usaha saya.

9 25.7 16 45.7 8 22.9 2 5.7 0 0

4. Pelanggan memberikan peran dengan ikut mempromosikan usaha saya.

11 31.4 20 57.1 3 8.6 1 2.9 0 0

5. Kepuasan pelanggan menjadi salah satu tujuan utama usaha saya.

8 22.9 22 62.9 4 11.4 1 2.9 0 0

6. Pelanggan memberikan saran terhadap kinerja usaha saya.

2 5.7 24 68.6 6 17.1 3 8.6 0 0

7. Komunikasi dengan pelanggan terjalin dengan baik.

3 8.6 21 60,0 9 25.7 2 5.7 0 0

Sumber: Lampiran 6

Universitas Sumatera Utara

Page 63: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

50

1. Pada pernyataan pertama “Saya mengetahui karakteristik pelanggan saya”,

sebanyak 8,6 persen responden menyatakan sangat setuju, 65,7 persen

menyatakan setuju, 14,3 persen menyatakan ragu-ragu, 11,4 persen

menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua “Usaha saya memiliki reputasi yang baik”, sebanyak

11,4 persen responden menyatakan sangat setuju, 77,1 persen menyatakan

setuju, 11,4 persen menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa

mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga “Saya mempunyai pelanggan yang loyal terhadap

usaha saya”, sebanyak 25,7 persen responden menyatakan sangat setuju, 45,7

persen menyatakan setuju, 22,9 persen menyatakan ragu-ragu, 5,7 persen

menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat “Pelanggan memberikan peran dengan ikut

mempromosikan usaha saya”, sebanyak 31,4 persen responden menyatakan

sangat setuju, 57,1 persen menyatakan setuju, 8,6 persen menyatakan ragu-

ragu, 2,9 persen menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa

mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima “Kepuasan pelanggan menjadi salah satu tujuan

utama usaha saya”, sebanyak 22,9 persen responden menyatakan sangat

setuju, 62,9 persen menyatakan setuju, 11,4 persen menyatakan ragu-ragu,

2,9 persen menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

Universitas Sumatera Utara

Page 64: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

51

responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan keenam “Pelanggan memberikan saran terhadap kinerja

usaha saya”, sebanyak 5,7 persen responden menyatakan sangat setuju, 68,6

persen menyatakan setuju, 17,1 persen menyatakan ragu-ragu, 8,6 persen

menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

7. Pada pernyataan ketujuh “Komunikasi dengan pelanggan terjalin dengan

baik”, sebanyak 8,6 persen responden menyatakan sangat setuju, 60 persen

menyatakan setuju, 25,7 persen menyatakan ragu-ragu, 5,7 persen

menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4.3.3 Keberhasilan Usaha

Variabel terikat yang diteliti adalah Keberhasilan Usaha sebagai variabel

Y di dalam penelitian. Terdapat 5 butir pernyataan yang disediakan sesuai dengan

indikator yang telah ditulis pada bab ketiga. Berdasarkan hasil penyebaran dan

pengolahan kuesioner dari responden, maka jawaban responden atas variable

Keberhasilan Usaha (Y) dapat dideskripsikan pada Tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.6

Jawaban responden tentang Variabel Keberhasilan Usaha (Y)

No. Pernyataan

Keterangan

SS S RG TS STS

F % F % F % F % F %

1. Saya dapat bertahan dalam menghadapi persaingan.

5 14.3 25 71.4 4 11.4 1 2.9 0 0

2. Jumlah Penjualan saya meningkat setiap bulannya.

2 5.7 25 71.4 7 20,0 1 2.9 0 0

Universitas Sumatera Utara

Page 65: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

52

Lanjutan Tabel 4.6

No. Pernyataan

Keterangan

SS S RG TS STS

F % F % F % F % F %

3. Jumlah pelanggan mengalami peningkatan.

4 11.4 21 60,0 9 25.7 1 2.9 0 0

4. Omset saya setiap bulannya selalu meningkat.

3 8.6 19 54.3 13 37.1 0 0 0 0

5. Saya memiliki kuliner yang sudah dikenal banyak orang.

4 11.4 26 74.3 5 14.3 0 0 0 0

Sumber: Lampiran 6

1. Pada pernyataan pertama “Saya dapat bertahan dalam menghadapi

persaingan”, sebanyak 14,3 persen responden menyatakan sangat setuju, 71,4

persen menyatakan setuju, 11,4 persen menyatakan ragu-ragu, 2,9 persen

menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua “Jumlah Penjualan saya meningkat setiap bulannya”,

sebanyak 5,7 persen responden menyatakan sangat setuju, 71,4 persen

menyatakan setuju, 20 persen menyatakan ragu-ragu, 2,9 persen menyatakan

tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan

setuju terhadap pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga “Jumlah pelanggan mengalami peningkatan”,

sebanyak 11,4 persen responden menyatakan sangat setuju, 60 persen

menyatakan setuju, 25,7 persen menyatakan ragu-ragu, 2,9 persen

menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 66: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

53

4. Pada pernyataan keempat “Omset saya setiap bulannya selalu meningkat”,

sebanyak 8,6 persen responden menyatakan sangatsetuju, 54,3 persen

menyatakan setuju, 37,1 persen menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan

bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima “Saya memiliki kuliner yang sudah dikenal banyak

orang”, sebanyak 11,4 persen responden menyatakan sangat setuju, 74,3

persen menyatakan setuju, 14,3 persen menyatakan ragu-ragu. Hal

inimenunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setujuterhadap

pernyataan tersebut.

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh

variabel Human Capital ( ), Customer Capital ( ) terhadap Keberhasilan

Usaha (Y) pada usaha kulinerdi Jalan Halat Medan. Adapun hasil koefisien

regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.7 dibawah ini:

Tabel 4.7

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.172 3.372 1.237 .225

Human Capital .188 .084 .326 2.245 .032

Customer Capital .287 .094 .446 3.068 .004

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Sumber: Lampiran 7

Berdasarkan Tabel diatas maka diperoleh hasil persamaan regresi linier

berganda sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Page 67: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

54

Berdasarkan persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Konstanta (β0) = 4,172. Ini menunjukkan tingkat konstanta, dimana jika

variabel Human Capital (X1) dan Customer Capital(X2)adalah 0, maka

Keberhasilan Usaha (Y) pada usaha kuliner di Jalan Halat Medan akan tetap

sebesar 4,172, dengan asumsi variabel lain tetap.

2. Koefisien Human Capital (β1) = 0,188> 0. Ini menunjukkan bahwa variabel

Human Capital (X1) berpengaruh secara positif terhadap Keberhasilan Usaha.

Jika variabel Human Capital ditingkatkan, maka Keberhasilan Usahakuliner di

Jalan Halat Medan juga akan meningkat dengan asumsi variabel lain tetap,

demikian sebaliknya.

3. Koefisien Customer Capital (β2) = 0,287> 0. Ini menunjukkan bahwa variabel

Customer Capital (X2) berpengaruh secara positif terhadap Keberhasilan

Usaha. Jika variabel Customer Capital ditingkatkan, maka Keberhasilan

Usahakuliner di Jalan Halat Medan juga akan meningkat dengan asumsi

variabel lain tetap, demikian sebaliknya.

4.5 Uji AsumsiKlasik

4.5.1 Uji Normalitas

1. Analisis Grafik

Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini

ditunjukkan oleh distribusi data tersebut membentuk lonceng dan tidak

melenceng ke kiri maupun ke kanan. Maka terbukti bahwa data maupun

model regresi yang digunakan memenuhi asumsi normalitas.

Universitas Sumatera Utara

Page 68: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

55

Sumber: Lampiran 8

Gambar4.1

Histogram Uji Normalitas

Gambar 4.2 memperlihatkan grafik normal probability plot, yang

menunjukkan bahwa data (titik-titik) menyebar mengikuti arah garis

diagonal. Hal tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.

Sumber: Lampiran 8

Gambar 4.2

Plot Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara

Page 69: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

56

2. Analisis Statistik

Tabel 4.8

Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 35

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.44249216

Most Extreme Differences Absolute .072

Positive .070

Negative -.072

Test Statistic .072

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Lampiran 8

Pada Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,200 > α

(0,05), hal ini berarti H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa data

residual berdistribusi normal.

4.5.2 Uji Heteroskedastisitas

Tabel4.9

Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.448 1.961 1.248 .221

Human Capital .017 .049 .064 .351 .728

Customer Capital -.072 .054 -.242 -1.322 .195

a. Dependent Variable: ABS_RES

Sumber: Lampiran 9

Universitas Sumatera Utara

Page 70: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

57

Berdasarkan pendekatan statistik dengan uji Glejser, pada Tabel 4.9 dapat

dilihat nilai signifikan variabel Human Capital (X1) adalah 0,728> 0,05; dan untuk

Customer Capital(X2) nilai sig 0,195> 0,05. Dari kedua variabel yang diteliti

menunjukkan bahwa semua nilai sig > 0,05, hal ini berarti dapat disimpulkan tidak

terjadi masalah heteroskedastisitas.

4.5.3 Uji Multikolinearitas

Tabel 4.10

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Human Capital .884 1.132

Customer Capital .884 1.132

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Sumber: Lampiran 10

Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai Tolerance dari variabel Human

Capital dan Customer Capital> 0,1 dan nilai VIF < 10. Hal tersebut menunjukkan

bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas antar variabel bebas dalam model

regresi.

4.6 Uji Koefisien Determinasi ( )

Tabel 4.11

Uji Koefisien Determinasi ( )

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .636a .404 .367 1.487

a. Predictors: (Constant), Customer Capital, Human Capital

b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Sumber: Lampiran 11

Universitas Sumatera Utara

Page 71: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

58

Berdasarkan Tabel 4.11 Terlihat bahwa nilai Adjusted R Square sebesar

0,367 atau 36,7 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 36,7 persen variasi

Keberhasilan Usaha dapat dijelaskan oleh variabel bebas, yaitu Human Capital

dan Customer Capital secara serempak dan sisanya sebesar 63,3 persen

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.

4.7 Pengujian Hipotesis

4.7.1 Uji Signifikan Secara Serempak (Uji-F)

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 35 dan jumlah

parameter (k) sebanyak 3, sehingga diperoleh df1 = k- 1 = 3-1 = 2; df2 = n - k =

35-3 = 32, maka pada ɑ = 0,05 diperoleh Ftabel = 3,294.

Berdasarkan Tabel 4.12, maka nilai F tabel dengan df1 = 2, df2 = 32 dan

tingkat signifikansi 5 persen atau 0,05 . Diketahui nilai 10.842 >

3,294 dan nilai Sig adalah 0,000< 0,05, maka Human Capital dan Customer

Capital secara serempak berpengaruh signifikan terhadap Keberhasilan Usaha.

Tabel 4.12

Uji Signifikan Secara Serempak (Uji-F)

ANOVAa

Model Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 47.939 2 23.970 10.842 .000b

Residual 70.747 32 2.211

Total 118.686 34

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

b. Predictors: (Constant), Customer Capital, Human Capital

Sumber: Lampiran 12

Universitas Sumatera Utara

Page 72: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

59

4.7.2 Uji Signifikan Secara Parsial (Uji-t)

Dengan jumlah sample (n) = 35, jumlah parameter (k) = 3, df = (n-k) = 35-

3 = 32 maka pada tingkat kesalahan ɑ = 0,05, diperoleh ttabel = 2,036.

Berdasarkan hasil uji t pada Tabel 4.13 diperoleh hasil:

1. Variabel Human Capital (X1) mempunyai koefisien (β1) = 0.188 > 0 dengan

thitung (2,245) > ttabel (2,036) dan signifikansi (0,032) < 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel Human Capital berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Keberhasilan Usaha. Dengan demikian setiap kenaikkan Human

Capital , maka akan menaikkan Keberhasilan Usaha kuliner di Jalan Halat

Medan, demikian sebaliknya.

2. Variabel Customer Capital (X2) mempunyai koefisien (β1) = 0,287 > 0

dengan thitung (3,068) > ttabel (2,036) dan signifikansi (0,004) < 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel Customer Capital berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Keberhasilan Usaha. Dengan demikian setiap kenaikkan

Customer Capital , maka akan menaikkan Keberhasilan Usaha kuliner di Jalan

Halat Medan, demikian sebaliknya.

Tabel 4.13

Uji Signifikan Secara Parsial (Uji-t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.172 3.372 1.237 .225

Human Capital .188 .084 .326 2.245 .032

Customer Capital .287 .094 .446 3.068 .004

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Sumber: Lampiran 13

Universitas Sumatera Utara

Page 73: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

60

4.8 Pembahasan

4.8.1 Pengaruh Human Capital ( ) Terhadap Keberhasilan Usaha (Y)

Dari hasil analisa secara parsial, variabel independen yaitu Human Capital

( ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu

Keberhasilan Usaha (Y). Hal ini dapat dilihat melalui pengujian hipotesis dengan

nilai koefisien dari Human Capital sebesar (β1) = 0.188 > 0 dengan thitung (2,245) >

ttabel (2,036) dan signifikansi (0,032) < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel

Human Capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha.

Dengan demikian setiap kenaikkan Human Capital, maka akan menaikkan

Keberhasilan Usaha kuliner di Jalan Halat Medan, demikian sebaliknya

Unger et al. (2011) mendefinisikan Human Capital sebagai keahliandan

pengetahuan individual yang diperoleh melalui investasi padapendidikan sekolah,

pelatihan dan berbagai macam pengalaman. Melalui pendidikan, wirausaha dapat

memiliki pengetahuan literatur yang lebihluas sebagai penunjang pengelolaan bisnis

untuk mencapai kesuksesan danpengalaman sebagai wirausaha memberi para

pengusaha UKM keahlian dibidangnya menjalankan usaha yang independen.

Pengetahuan dan keahlian yang diperoleh dari melakukan usaha secara

nyata atau pengalaman (learning by doing and learning from mistakes)

meningkatkan kepercayaan diri dari wirausaha dalam menentukan keputusan

stratejik seperti kemampuan mengenali target pasar. Pelaku usaha yang mampu

mengenali target pasar, akan melakukan perluasan area pemasaran seperti

pembukaan cabang baru dan menerbitkan iklan di luar area usaha yang merupakan

calon dari target pasar yang baru. Kemampuan untuk mengenali target pasar sangat

Universitas Sumatera Utara

Page 74: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

61

penting bagi reputasi yang dibangun oleh pelaku usaha telah berhasil mengikat dan

menambah konsumen secara nyata.

Pengalaman sebagai wirausaha meningkatkan keahliannya dalam

memahami proses kewirausahaan. Pengalaman sebagai wirausaha dapat

mempermudah dalam menilai peluang serta manajerial yang berpengaruh pada

pertumbuhan usaha. Oleh karena itu, pelaku usaha selaku pemilik dominan yang

mengatur jalannya bisnis sebaiknya menggunakan pengalaman sebagai wirausaha

untuk terus berkembang serta mengasah kemampuannya untuk menilai peluang dan

dalam hal manajerial untuk mencapai Keberhasilan Usaha.

Human capital mencerminkan kemampuan kolektif pemilik usaha untuk

menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh orang-

orang yang ada dalam usaha tersebut. Human capital akan meningkat jika pemilik

usaha mampu menggunakan pengetahuan, kompentensi dan keterampilan yang

dimiliki oleh karyawannya. Dengan memiliki karyawan yang berkeahlian dan

berketerampian, maka dapat meningkatkan keberhasilan usaha tersebut.

Meningkatnya keberhasilan usaha juga akan menambahkan keuntungan pada si

pemilik usaha.

Dari hasil distribusi jawaban oleh 35 responden yang paling banyak

menyatakan sangat setuju mengenai pernyataan “Saya mampu memberikan

pengaruh kepada karyawan saya untuk mencapai tujuan bersama” Adalah 11

responden (31.4 persen). Hal ini mungkin karena perilaku pemilik usaha yang

bijaksana dan baik kepada para karyawan dan konsumen membuat pemilik usaha

memberikan pengaruh dan motivasi pada karyawannya. Sehingga para

Universitas Sumatera Utara

Page 75: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

62

karyawannya termotivasi lebih baik lagi. . Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian Fajrina (2017), Khalique, Bontis, Nassir, & Md.Isa (2015).

4.7.2 Pengaruh Customer Capital ( ) Terhadap Keberhasilan Usaha (Y)

Dari hasil analisa secara parsial, variabel independen yaitu Customer

Capital ( ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu

Keberhasilan Usaha (Y). Hal ini dapat dilihat melalui pengujian hipotesis dengan

nilai koefisien (β1) = 0,287 > 0 dengan thitung (3,068) > ttabel (2,036) dan

signifikansi (0,004) < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Customer Capital

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha. Dengan demikian

setiap kenaikkan Customer Capital , maka akan menaikkan Keberhasilan Usaha

kuliner di Jalan Halat Medan, demikian sebaliknya.

Customer capital merupakan sumber daya yang dikaitkan hubungan

eksternal perusahaan dengan konsumen, supplier atau partner dalam Research

and Depelopment (R&D) (Starovic & Marr, 2004), meliputi brand, konsumen,

loyalitas konsumen nama perusahaan, jaringan distribusi, kolaborasi bisnis,

kesepakatan lisensi dan kontrak-kontrak yang mendukung.

Pengelolaan customer capital yang baik akan menyebabkan kompetensi

dalam aktivitas organisasi atau respon terhadap perubahan pasar dapat

dikembangkan. Customer capital muncul dalam bentuk proses belajar, akses,

dan kepercayaan. Ketika sebuah perusahaan atau seseorang akan memutuskan

membeli dari suatu perusahaan, maka keputusan didasarkan pada kualitas

hubungan mereka, harga, dan spesifikasi teknis. Semakin baik hubungannya,

semakin besar peluang rencana pembelian akan terjadi, dan hal ini berarti

Universitas Sumatera Utara

Page 76: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

63

semakin besar peluang perusahaan belajar dengan dan dari pelanggan serta

pemasoknya.

Pengetahuan yang dimiliki bersama adalah bentuk tertinggi customer

capital. Pemilik usaha kuliner di Jalan Halat Medan memiliki Customer Capital

seperti mengetahui karakteristik pelanggan, kebiasaan pelanggan dan

berorientasi pada kepuasan pelanggan. Mereka mengetahui karakteristik dan

kebiasaan pelanggan seperti kalangan masyarakat yang seperti apa yang paling

sering membeli produk mereka baik dari segi umur maupun profesi dan produk

apa yang paling sering dibeli. Para pelaku usaha tesebut juga memperhatikan

mutu produk untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Dengan

demikian peluang keberhasilan usaha mereka menjadi lebih baik.

Pengetahuan yang tertanam pada pemilik usaha dapat membuat jalur

pemasaran dan menjalin hubungan dengan pelanggan dalam rangka menjalankan

bisnis. Hubungan kepada para pelanggan sangatlah penting dalam menciptakan

kepuasan pelanggan sehingga itu akan berdampak positif pada keberhasilan usaha.

Dari hasil distribusi jawaban oleh 35 responden yang paling banyak

menyatakan sangat setuju mengenai pernyataan “Pelanggan memberikan peran

dengan ikut mempromosikan usaha saya.” Adalah 11 responden (31.4persen). Hal

ini mungkin karena pemilik usaha dapat merasa diberikan keuntungan dari para

konsumen yang datang di tempat usaha mereka ditambah lagi informasi dari

para konsumen pada kerabat kerabat mereka mengenai usaha kuliner yang

berada di jalan Halat Medan. Sehingga secara tidak langsung para konsumen

membantu mempromosikan usaha kuliner di jalan Halat Medan. Hasil penelitian

Universitas Sumatera Utara

Page 77: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

64

ini sejalan dengan penelitian Khalique, Bontis, Nassir, & Md.Isa (2015), Khalique

& Md.Isa (2014).

Universitas Sumatera Utara

Page 78: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Human Capital dan Customer Capital secara serempak berpengaruh

signifikan terhadap Keberhasilan Usaha kuliner di Jalan Halat Medan.

2. Human Capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan

Usaha kuliner di Jalan Halat Medan.

3. Customer Capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keberhasilan Usaha kuliner di Jalan Halat Medan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti mendapatkan

saran bahwa:

1. Human Capital menjadi salah satu indikator yang berpengaruh terhadap

keberhasilan usaha, sehingga dengan memiliki human capital yang baik

mampu meningkatkan keberhasilan usaha. Hal ini harus dipertahankan dan

ditingkatkan oleh pelaku usaha agar dapat meningkatkan keberhasilan usaha,

sehingga peneliti menyarankan kepada pemilik usaha kuliner di Jalan Halat

Medan untuk lebih meninggkatkan human capital khususnya skill serta

pengetahuan terhadap usaha kuliner yang di jalankan seperti melakukan

inovasi produk, cepat tanggap terhadap perubahan dan mengikuti tren yang

sedang berkembang, menambah menu baru yang sedang tren, kemasan

Universitas Sumatera Utara

Page 79: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

66

produk yang lebih praktis, multifungsi dan ramah lingkungan, dan melakukan

inovasi pemasaran seperti promosi di sosial media. Dengan semakin baiknya

memanfaatkan human capital maka diharapkan dapat mendorong

peningkatan keberhasilan usaha.

2. Customer Capital juga menjadi salah satu indikator yang berpengaruh

terhadap keberhasilan usaha, sehingga dengan memiliki customer capital

yang baik mampu meningkatkan keberhasilan usaha. Hal ini harus

dipertahankan oleh pelaku usaha agar dapat meningkatkan keberhasilan

usaha. Sehingga peneliti menyarankan kepada pemilik usaha kuliner di Jalan

Halat Medan untuk meningkatkan Customer Capital yaitu pendekatan dengan

para pelanggan, partner atau pemasok untuk membuat jalur pemasaran yang

baik dan menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan dan pemasok.

Dengan baiknya customer capital atau modal pelanggan diharapkan mampu

meningkatkan keberhasilan usaha pada usaha kuliner di Jalan Halat Medan.

Universitas Sumatera Utara

Page 80: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

67

DAFTAR PUSTAKA

Alma, B. (2010). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung:

Alfabeta.

Anggraini, A. (2015). Analisis Intellectual Capital Pada Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah di Sentra Industri Sepatu Cibaduyut Bandung. [Skripsi].

Bandung (ID):Universitas Bandung.

Benedicta, P. D. (2003). Kewirausahaan dari Sudut Pandang Psikologi

Kepribadian. Jakarta: Grasindo.

Bontis, N., Keow, W. C., & Richardson, S. (2000). Intellectual Capital and

Business Performance in Malaysian Industries. Journal of Intellectual

Capital, 1(1), 85-100.

Coff, R. W. (1997). Human Assets And Management Dilemnas: Coping With

Hazards On The Road To Resource-Based Theory. Academy of

Management Review, 22, 374-402.

Depkop. (2018). Retrieved from www.depkop.go.id

Divianto. (2010). Pengaruh Faktor-Faktor Intellectual Capital (Human Capital

Structural Capital dan Customer Capital) Terhadap Business Performance.

Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis.

Ellanyndra, M., Puspitasari, & Meirantowahyu. (2011). Pengaruh Intelectual

Capital terhadap Business Performance pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI). [Skripsi]. Surabaya (ID):

Universitas Diponegoro.

Fajrina, R. (2017). Pengaruh Entreprenerial Intellectual Capital Terhadap Kinerja

UMKM Kuliner Asia Mega Mas Medan. [Skripsi]. Medan (ID):

Universitas Sumatera Utara.

FAO, W. (2001). Code of Hygienic Practice for The Preparation and Sale of

Street Foods.

Ghozali, I. (2012). Aplikasi Multivariate dengan Program IBM SPSS.

Yogyakarta: Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Multivariat dengan program IBM SPS 21. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hendro. (2001). Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.

Irawan, A., & Hari, M. (2016). Pengaruh Keterampilan Wirausaha Terhadap

Keberhasilan Usaha. Journal of Business Management and

Entrepreneurship Education, 1(1), 213-223.

Julaika, S. (2016). Analisis Pengaruh Financial Aspect, human Capital dan

Universitas Sumatera Utara

Page 81: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

68

Innovation Capital Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) Dengan Metode Partial Least Square (PLS) Pada UMKM di

Wilayah Tangerang Selatan. [Skripsi]. Jakarta (ID): Universitas Syarif

Hidayatullah.

Khalique, M., & Md. Isa, A. H. (2014). Intellectual Capital InSMES Operating In

Boutique Sector In Kuching. Journal of Management Research.

Khalique, M., Bontis, N., Nassir, J. A., & Md.Isa, A. H. (2015). Intellectual

Capital in Small and Medium Entreprises in Pakistan. Journal of

Management.

Kuratko, D. (2009). Introduction to Entrepreneurship. Canada: Cengage

Learning.

Mulyasa. (2011). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan

Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Noor, A. (2009). Management Event. Bandung: Alfabeta.

Peña, I. (2002). Intellectual Capital and Business Business Start-up Success.

Journal Management.

Primiana, I. (2009). Menggerakkan Sektor Riil UKM dan Industri. Bandung:

Alfabeta.

Purnomo, R., & Lestari, S. (2010). Pengaruh Kepribadian, Self-Efficacy, dan

Locus Of Control Terhadap Persepsi Kinerja Usaha Skala Kecil dan

Menengah. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), 17.

Santosa, E. C., & Setiawan, R. (2004). Modal Intelectual dan Dampaknya bagi

Keberhasilan Organisasi. Jurnal Manajemen FE Universitas Kristen

Maranantha Bandung.

Santosa, E. C., & Setiawan, R. (2004). Modal Intelektual dan Dampaknya bagi

Keberhasilan Organisasi. Jurnal Manajemen.

Situmorang, S. H., & Lufti, M. (2015). Analisis Data untuk Riset Manajemen dan

Bisnis. Medan: USU Press.

Starovic, D., & Marr, B. (2004). Understanding Corporate Value: Managing and

Reporting Intellectual Capital. London: The Chartered Institute of

Management Accountants (CIMA) and Cranfield University.

Stewart, T. A. (1997). Intellectual Capital. London: Nicholas Brealey Publishing.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Universitas Sumatera Utara

Page 82: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

69

Supeno, H., Sudharma, M., Aisjah, S., & Laksamana, A. (2015). The Effects of

Intellectual Capital, Strategic Flexibility, and Corporate Culture on

Company Performance: A Study on Small and Micro-scaled Enterprises

(SMEs) in Gerbangkertosusila Region, East Java. Journal of Management.

Suryana. (2011). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Suryana. (2014). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Suryana, Y. (2012). Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Gaya Kepemimpinan

terhadap Keberhasilan Usaha Pada UKM Tahu di Plered Purwakarta.

Bandung: Universitas Komputer Indonesia.

Ulah, B., Azis, U., & Yousaf, M. H. (2015). IC in SMEs in Pakistan. Journal of

Management.

Ulum, I. (2009). Intellectual Capital. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wartaekonomi. (2018). Retrieved from www.wartaekonomi.co.id

Wartawirausaha. (2019). Retrieved from http://wartawirausaha.com

Universitas Sumatera Utara

Page 83: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

70

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITALTERHADAP

KEBERHASILAN USAHA KULINER DI JALAN HALAT MEDAN

Responden yang terhormat,

Saya mohon kesediaan saudara/i untuk mengisi daftar pertanyaan

(kuesioner) penelitian ini. Informasi yang saudara/i berikan adalah sebagai data

penelitian dalam rangka penyusunan skripsi. Informasi yang saudara/i berikan

merupakan bantuan yang sangat berarti dalam penyelesaian penelitian ini. Atas

bantuan saudara/i, saya ucapkan terima kasih.

I. Identitas Responden

Nama Usaha :

JenisKelamin :

Usia Pemilik Usaha :

Lama usaha :

II. Petunjuk Pengisian

Silahkan Anda pilih jawaban yang menurut Anda paling sesuai dengan

memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban yang tersedia.

Keterangan:

Pernyataan: Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 Sangat setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

RG = Ragu-Ragu

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Universitas Sumatera Utara

Page 84: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

71

III. Kuesioner Penelitian

A. Human Capital (Modal Manusia)

NO.

Pertanyaan

1

STS

2

TS

3

RG

4

S

5

SS

1 Saya memilikikaryawan yang mempunyaipengetahuantentangpekerjaanmereka

2 Saya memilikipengetahuantentangusaha yang sayamiliki

3 Karyawansayamemilikiketerampilandalammenghasilkankualitaskerja yang optimal

4 Saya memilikikaryawan yang berpengalamanuntukmenyelesaikantugas-tugasmerekadeganbaik

5 Saya memilikipengalamanuntukmenjalankanusaha yang sayamiliki

6 Saya mampumemotivasikaryawan agar mencapaitujuan

7 Saya mampumemberikanpengaruhkepadakaryawansayauntukmencapaitujuanbersama

8 Saya mempunyaikaryawan yang berperilakubaik

9 Saya mempunyaikaryawan yang kreatifdalammenyelesaikanmasalah

10 Karyawansayadapatmenyesuaikandiriterhadaplingkunganpekerjaannya

B.Customer Capital (Modal Pelanggan)

NO. Pertanyaan 1

STS

2

TS

3

RG

4

S

5

SS

1 Saya mengetahuikarakteristikpelanggansaya

2 Usaha sayamemilikireputasi yang baik.

3 Saya mempunyaipelanggan yang loyal terhadapusahasaya.

4 Pelangganmemberikanperandenganikutmempromosikanusahasaya

5 Kepuasanpelangganmenjadi salah satutujuanutamausahasaya

6 Pelangganmemberikan saran terhadapkinerjausahasaya

7 Komunikasidenganpelangganterjalindenganbaik

C. Keberhasilan Usaha

NO. Pertanyaan 1

STS

2

TS

3

RG

4

S

5

SS

1 Saya dapatbertahandalammenghadapipersaingan

2 JumlahPenjualansayameningkatsetiapbulannya

3 Jumlahpelangganmengalamipeningkatan

4 Omsetsayasetiapbulannyaselalumeningkat

5 Saya memilikikuliner yang sudahdikenalbanyak orang

Lampiran 2

Distribusi Jawaban Responden Pra Survey

P

1

P

2

P

3

P

4

P

5

P

6

P

7

P

8

P

9

P

10

P

11

P

12

P

13

P

14

P

15

P

16

P

17

P

18

P

19

P

20

P

21

P

22

1 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

Universitas Sumatera Utara

Page 85: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

72

3 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

5 3 3 3 4 5 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 4

6 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

7 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4

8 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5

9 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4

11 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

13 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5

14 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

16 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4

17 4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3

18 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4

19 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4

20 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3

21 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

24 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

25 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4

26 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

27 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3

28 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4

29 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5

30 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

Universitas Sumatera Utara

Page 86: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

73

Lampiran 3

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

p1 85,47 52,533 ,726 ,920

p2 85,53 50,602 ,863 ,917

p3 85,50 53,845 ,522 ,924

p4 85,57 56,392 ,494 ,925

p5 85,50 53,983 ,506 ,925

p6 85,43 52,392 ,715 ,920

p7 85,40 53,421 ,639 ,922

p8 85,57 55,909 ,451 ,925

p9 85,50 53,776 ,597 ,923

p10 85,53 54,602 ,611 ,923

p11 85,77 53,909 ,477 ,925

p12 85,80 52,855 ,577 ,923

p13 85,37 53,620 ,677 ,921

p14 85,37 54,723 ,405 ,927

p15 85,53 53,085 ,486 ,926

p16 85,53 51,568 ,831 ,918

p17 85,50 54,741 ,472 ,925

p18 85,57 56,392 ,494 ,925

p19 85,57 52,530 ,669 ,921

p20 85,53 55,982 ,399 ,926

p21 85,50 53,776 ,597 ,923

p22 85,57 53,564 ,706 ,921

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Human Capital (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,862 10

Universitas Sumatera Utara

Page 87: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

74

Uji Reliabilitas Variabel Customer Capital (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,785 7

Uji Reliabilitas Variabel Keberhasilan Usaha (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,708 5

Universitas Sumatera Utara

Page 88: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

75

Lampiran 4

Distribusi Jawaban Sampel Penelitian

Distribusi jawaban Human Capital

No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10

1. 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2. 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3. 3 4 5 4 3 4 5 3 4 5

4. 3 4 3 4 5 3 4 5 3 4

5. 3 4 3 4 3 5 2 3 5 3

6. 3 2 4 3 4 2 3 4 3 4

7. 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3

8. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

10. 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4

11. 4 5 3 3 4 4 5 3 3 3

12. 4 4 5 5 5 4 5 4 3 4

13. 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4

14. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

15. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

16. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

17. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

18. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

19. 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4

20. 4 4 5 5 5 4 4 3 3 3

21. 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4

22. 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3

23. 2 4 2 4 4 4 2 4 4 3

24. 4 4 3 3 4 5 5 3 4 4

25. 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

26. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

27. 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4

28. 3 5 4 3 5 5 5 4 4 3

29. 4 5 4 4 5 5 5 4 3 4

30. 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

31. 3 4 3 4 4 4 5 4 3 4

32. 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2

33. 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4

34. 5 5 4 4 5 4 5 3 3 3

35. 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3

Universitas Sumatera Utara

Page 89: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

76

Distribusi Jawaban Customer Capital

No. P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

1. 2 4 2 4 4 4 4

2. 4 4 3 4 4 3 4

3. 3 3 4 3 4 3 4

4. 3 4 5 4 3 3 5

5. 4 3 5 3 4 4 3

6. 5 4 3 4 2 4 3

7. 2 4 3 3 4 5 5

8. 2 3 2 2 3 4 3

9. 2 3 4 4 3 2 3

10. 4 4 5 5 5 5 4

11. 4 5 5 4 5 4 4

12. 4 4 4 4 4 4 3

13. 4 4 3 4 4 4 3

14. 3 4 4 5 4 4 3

15. 4 4 3 5 4 4 4

16. 4 4 4 4 4 4 4

17. 4 4 3 4 4 4 4

18. 4 4 4 5 4 4 4

19. 4 4 4 4 4 4 4

20. 4 4 4 5 5 4 4

21. 4 4 4 4 3 2 2

22. 3 4 4 4 4 4 4

23. 4 4 4 4 4 4 4

24. 4 4 4 4 4 3 4

25. 5 5 5 5 5 4 5

26. 5 5 4 4 4 4 4

27. 4 4 3 4 5 4 4

28. 4 4 5 5 5 4 4

29. 4 4 5 5 4 3 3

30. 4 4 4 4 4 4 4

31. 4 4 4 5 5 4 4

32. 4 4 4 4 4 4 4

33. 4 4 3 5 4 4 4

34. 4 5 5 5 4 2 2

35. 3 4 5 4 5 3 3

Universitas Sumatera Utara

Page 90: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

77

Distribusi Jawaban Keberhasilan Usaha

No. P18 P19 P20 P21 P22

1. 4 4 4 4 4

2. 4 4 3 4 4

3. 3 4 4 3 4

4. 2 3 4 3 4

5. 3 4 5 4 3

6. 3 2 4 3 4

7. 3 4 2 3 4

8. 5 4 3 3 3

9. 4 3 3 3 3

10. 4 4 5 4 4

11. 4 4 4 5 4

12. 5 5 4 5 4

13. 4 4 4 4 4

14. 4 3 3 3 5

15. 4 4 4 4 4

16. 4 4 4 4 5

17. 4 4 4 4 4

18. 4 4 4 4 4

19. 4 4 4 3 5

20. 4 4 5 4 4

21. 4 4 4 4 4

22. 4 4 4 4 4

23. 4 4 4 4 4

24. 4 4 3 3 3

25. 5 5 5 5 4

26. 4 3 4 4 4

27. 4 4 3 4 3

28. 5 4 4 4 4

29. 5 4 3 3 4

30. 4 4 4 3 5

31. 4 3 4 4 4

32. 4 4 4 4 4

33. 4 4 4 3 4

34. 4 3 3 4 4

35. 4 3 3 3 4

Universitas Sumatera Utara

Page 91: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

78

Lampiran 5

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia

Frequency Percent

Valid 20-25 Tahun 1 2.9

26-30 Tahun 21 60.0

31-35 Tahun 11 31.4

> 36 Tahun 2 5.7

Total 35 100.0

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

JenisKelamin

Frequency Percent

Valid Laki-Laki 21 60.0

Perempuan 14 40.0

Total 35 100.0

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha

Lama Usaha

Frequency Percent

Valid 2-4 Tahun 12 34.3

5-7 Tahun 16 45.7

8-10 Tahun 7 20.0

Total 35 100.0

Universitas Sumatera Utara

Page 92: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

79

Lampiran 6

Jawaban responden tentang Variabel Human Capital ( )

No Pernyataan

Keterangan

SS S RG TS STS

F % F % F % F % F %

1. Saya memiliki karyawan yang mempunyai pengetahuan tentang pekerjaan mereka.

3 8.6 16 45.7 11 31.4 5 14.3 0 0

2. Saya memiliki pengetahuan tentang usaha yang saya miliki.

9 25.7 21 60,0 3 8.6 2 5.7 0 0

3.

Karyawan saya memiliki keterampilan dalam menghasilkan kualitas kerja yang optimal.

4 11.4 21 60,0 8 22.9 2 5.7 0 0

4.

Saya memiliki karyawan yang berpengalaman untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan baik.

3 8.6 24 68.6 8 22.9 0 0,0 0 0

5. Saya memiliki pengalaman untuk menjalankan usaha yang saya miliki.

10 28.6 21 60,0 4 11.4 0 0,0 0 0

6. Saya mampu memotivasi karyawan agar mencapai tujuan.

6 17.1 24 68.6 4 11.4 1 2.9 0 0

7.

Saya mampu memberikan pengaruh kepada karyawan saya untuk mencapai tujuan bersama.

11 31.4 19 54.3 3 8.6 2 5.7 0 0

8. Saya mempunyai karyawan yang berperilaku baik.

3 8.6 21 60,0 11 31.4 0 0,0 0 0

9. Saya mempunyai karyawan yang kreatif dalam menyelesaikan masalah.

1 2.9 21 60,0 12 34.3 1 2.9 0 0

10. Karyawan saya dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan pekerjaannya.

3 8.6 23 65.7 5 14.3 4 11.4 0 0

Universitas Sumatera Utara

Page 93: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

80

Jawaban responden tentang Variabel Customer Capital ( )

No. Pernyataan

Keterangan

SS S RG TS STS

F % F % F % F % F %

1. Saya mengetahui karakteristik pelanggan saya.

3 8.6 23 65.7 5 14.3 4 11.4 0 0

2. Usaha saya memiliki reputasi yang baik.

4 11.4 27 77.1 4 11.4 0 0,0 0 0

3. Saya mempunyai pelanggan yang loyal terhadap usaha saya.

9 25.7 16 45.7 8 22.9 2 5.7 0 0

4. Pelanggan memberikan peran dengan ikut mempromosikan usaha saya.

11 31.4 20 57.1 3 8.6 1 2.9 0 0

5. Kepuasan pelanggan menjadi salah satu tujuan utama usaha saya.

8 22.9 22 62.9 4 11.4 1 2.9 0 0

6. Pelanggan memberikan saran terhadap kinerja usaha saya.

2 5.7 24 68.6 6 17.1 3 8.6 0 0

7. Komunikasi dengan pelanggan terjalin dengan baik.

3 8.6 21 60,0 9 25.7 2 5.7 0 0

Jawaban responden tentang Variabel Keberhasilan Usaha (Y)

No. Pernyataan

Keterangan

SS S RG TS STS

F % F % F % F % F %

1. Saya dapat bertahan dalam menghadapi persaingan.

5 14.3 25 71.4 4 11.4 1 2.9 0 0

2. Jumlah Penjualan saya meningkat setiap bulannya.

2 5.7 25 71.4 7 20,0 1 2.9 0 0

3. Jumlah pelanggan mengalami peningkatan.

4 11.4 21 60,0 9 25.7 1 2.9 0 0

4. Omset saya setiap bulannya selalu meningkat.

3 8.6 19 54.3 13 37.1 0 0 0 0

5. Saya memiliki kuliner yang sudah dikenal banyak orang.

4 11.4 26 74.3 5 14.3 0 0 0 0

Universitas Sumatera Utara

Page 94: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

81

Lampiran 7

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.172 3.372 1.237 .225

Human Capital .188 .084 .326 2.245 .032

Customer Capital .287 .094 .446 3.068 .004

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Lampiran 8

Uji Normalitas

1. Analisis Grafik

Histogram Uji Normalitas

Plot Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara

Page 95: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

82

2. Analisis Statistik

Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 35

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.44249216

Most Extreme Differences Absolute .072

Positive .070

Negative -.072

Test Statistic .072

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Lampiran 9

Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.448 1.961 1.248 .221

Human Capital .017 .049 .064 .351 .728

Customer Capital -.072 .054 -.242 -1.322 .195

a. Dependent Variable: ABS_RES

Lampiran 10

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Human Capital .884 1.132

Customer Capital .884 1.132

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Universitas Sumatera Utara

Page 96: SKRIPSI PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CUSTOMER CAPITAL ...

83

Lampiran 11

Uji Koefisien Determinasi ( )

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .636a .404 .367 1.487

a. Predictors: (Constant), Customer Capital, Human Capital

b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Lampiran 12

Uji Signifikan Secara Serempak (Uji-F)

ANOVAa

Model Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 47.939 2 23.970 10.842 .000b

Residual 70.747 32 2.211

Total 118.686 34

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

b. Predictors: (Constant), Customer Capital, Human Capital

Lampiran 13

Uji Signifikan Secara Parsial (Uji-t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.172 3.372 1.237 .225

Human Capital .188 .084 .326 2.245 .032

Customer Capital .287 .094 .446 3.068 .004

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Universitas Sumatera Utara