SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... ·...

21
SKRIPSI MUH.THAFIF FIR’ADHY IRVAN PENGARUH PVP-K30 TERHADAP EFEKTIFITAS CAMPURAN LAKTOSA DAN PATI JAGUNG SEBAGAI PEMBAWA KEMPA LANGSUNG (Pembuatan Dengan Metode Granulasi Basah) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Transcript of SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... ·...

Page 1: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

SKRIPSI

MUH.THAFIF FIR’ADHY IRVAN

PENGARUH PVP-K30 TERHADAP

EFEKTIFITAS CAMPURAN LAKTOSA DAN

PATI JAGUNG SEBAGAI PEMBAWA KEMPA

LANGSUNG

(Pembuatan Dengan Metode Granulasi Basah)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Page 2: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

ii

Lembar Pengesahan

PENGARUH PVP K-30 TERHADAP EFEKTIFITAS

CAMPURAN LAKTOSA DAN PATI JAGUNG SEBAGAI

BAHAN PEMBAWA KEMPA LANGSUNG

(Pembuatan Dengan Metode Granulasi Basah)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2015

Oleh :

MUHAMMAD THAFIF FIR’ADHY IRVAN

NIM : 201110410311117

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

DR. H. Achmad Radjaram, Apt Dra. Uswatun Chasanah, M.kes., Apt

NIP UMM NIP UMM : 11407040448

Page 3: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

iii

Lembar Pengujian

PENGARUH PVP K-30 TERHADAP EFEKTIVITAS

CAMPURAN LAKTOSA DAN PATI JAGUNG SEBAGAI

PEMBAWA KEMPA LANGSUNG

(Pembuatan Dengan Metode Granulasi Basah)

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji

Pada Tanggal 11 Juni 2015

Oleh :

MUHAMMAD THAFIF FIR’ADHY IRVAN

NIM : 201110410311117

Tim Penguji :

Penguji I Penguji II

DR. H. Achmad Radjaram, Apt Dra. Uswatun Chasanah, M.kes., Apt

NIP UMM : 11407040448

Penguji III Penguji IV

Drs. H. Achmad Inoni, Apt Arina Swastika M., S.Farm Ap

Page 4: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Kadar PVP K-30 Terhadap Efektifitas

Campuran Laktosa dan Pati Jagung Sebagai Bahan Pembawa Kempa

Langsung (Pembuatan dengan metode granulasi basah)”.

Pada kesempatan yang berharga ini, penulis mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak DR. H. Achmad Radjaram. Apt selaku dosen pembimbing I dan

Ibu Dra.Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II

atas saran, bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah

meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis.

2. Bapak Drs. Achmad Inoni,Apt selaku penguji I dan Ibu Arina Swastika

Maulita, S.Farm., Apt selaku penguji II atas saran dan kritik yang

diberikan sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.

3. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo,S.Kep, M.Kep, Sp.Kom selaku Dekan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Naylis Syifa’, S.Farm, M.Sc, Apt. selaku Ketua Program Studi

Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm,Apt selaku Kepala Laboratorium

Program Studi Farmasi yang memberikan arahan dan memudahkan

segala urusan penelitian skripsi.

6. Yang tercinta Ayah Suyadi, Bunda Aely Istikharoh, kakak Luthfi

Meliana dan Mas Angki Maulana, bocil Razitha Queenza El-Firdausy

serta adik Nadiafira Luthfiani Khz dan seluruh saudara saudari dan

keluarga besar atas support materiil dan non materiil, doa, dorongan

serta kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan

skripsi dengan baik.

7. Yang tersayang dan selalu dirindukan Ade Damayanti Raihani yang

selalu mensupport saya selama 7 tahun siang dan malam, yang tidak

pernah berhenti untuk mendengar keluh kesah penulis, yang selalu mau

Page 5: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

v

untuk berbagi solusi yang terbaik, sehingga penulis bisa menyelesaikan

skripsi ini.

8. Saudara kontrakan anak soleh di malang yang tidak pernah berhenti

untuk saling menyuntikkan semangat dan dorongan, Khilmi A.R,

Achmad Aminur Risky dan Rahmatullah Hanif, sehingga penulis bisa

menyelesaikan tanggung jawabnya.

9. Teman-teman kelompok skripsi solida co-processed excipient : kakak

Adisya, Bena (Hatfina), Resty, Nanan, dan Idid (Maulida Riskia).

Terimakasih sudah bersabar menghadapi saya dan kerjasama, support

serta bantuannya dalam penelitian ini.

10. Saudara-saudari yang kehadirannya selalu mensupport dan

membangkitkan semangat Meutia Annisa, Fikri B.Zakaria, Devita

Yoniva, Yuindita Rizkia Novita Sari, Nurshabrina, Achmad Yusuf

Bahtiar, dan saudara-i SMP 14 Palaran-SMAN 6 Samarinda yang selalu

ikut mendoakan serta saudara-i KKN 52 semua yang ikut mensupport

kelancaran penelitian ini.

11. Semua teman-teman Farmasi 2011 kelas A,B,D.E dan banyak

terimakasih untuk kelas C Anak Soleh 2011 telah menjadi saudara yang

berjuang bersama selama 4 tahun, kakak-kakak 2009-2010, Mas Hafiz,

Mas Artabah, Mas Aan, Mas Aris, terimakasih atas dukungan dan suka

duka yang sudah kita jalani selama kuliah.

12. Teman-teman komunitas Bolang United Lovers, Backpacker Indonesia,

KBMR dan Couchsurfing, yang mensupport dan banyak membantu

penulis untuk menghilangkan kejenuhan disaat penelitian.

13. Orang-orang baik hati yang banyak membantu penulis, terimakasih atas

segala masukannya. Mas Dani, Mas Ferdi, Mas Pablo dll. yang sudah

berbaik hati kepada penulis saat melakukan penelitian di laboratorium.

Serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

memberikan bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada

skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

Page 6: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

vi

membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi

ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada

umumnya.

Malang, Juni 2015

Muhammad Thafif Fir’adhy Irvan

Page 7: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

vii

RINGKASAN

PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP EFEKTIFITAS

CAMPURAN LAKTOSA DAN PATI JAGUNG SEBAGAI BAHAN

PEMBAWA KEMPA LANGSUNG

(Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah)

Metode kempa langsung adalah metode yang paling sederhana dan paling

ekonomis untuk pembuatan tablet karena langkah pengolahan yang dibutuhkan

lebih sedikit dibandingkan tekhnik yang lainnya. Yakni, hanya memerlukan bahan

aktif yang tepat dicampur dengan bahan pengisi yang sesuai sebelum kompresi.

Namun kekurangan dari metode kempa langsung terletak dari bahan pengisi yang

digunakan harus memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang baik yang dapat

diperoleh melalui metode koproses.

Koproses merupakan suatu proses pengembangan bahan baku kempa

langsung yang didasarkan pada konsep baru dari dua atau lebih eksipien dengan

tujuan untuk menunjukkan fungsi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh dari PVP-K30 terhadap efektifitas granul yang dibuat dari

campuran laktosa dan pati jagung sebagai bahan pembawa kempa langsung yang

dibuat dengan metode granulasi basah. Kadar PVP-K30 yang digunakan adalah

PVP-K30 1 % (G1) dan 3 % (G2).

Pati jagung yang digunakan dalam penelitian ini adalah maizena (food grade).

Kemudian dilakukan pembuatan granul ke proses eksipien yang dilakukan dengan

mencampurkan laktosa dan pati jagung sampai homogen lalu ditambahkan larutan

PVP-K30 dan dicampur sampai membentuk massa granul yang kalis. Kemudian

massa granul yang kalis tadi diayak menggunakan ayakan mesh 20 dan dikeringkan

dilemari pengering dengan suhu 50oC hingga diperoleh kelembaban granul 1-2%.

Kemudian dilakukan beberapa uji mutu fisik granul dan diperoleh kandungan

lengas (G1 1,83±0,14 % ; G2 1,73±0,40 %), sifat alir (G1 9,8±0,18 g/detik ; G2

10,11±0,27 g/detik), sudut diam (G1 40,49±1,19o ; G2 41,04±0,55o), distribusi

ukuran granul (G1 3,38% ; G2 1,17%), persen kompresibilitas (G1 21±2,00 % ; G2

11±1,00 %), kompaktibilitas ( 1 ton G1 3,20±0,45 kg ; G2 5,60±0,54 kg dan 2 ton

(G1 5,25±0,5 kg ; G2 8,50±0,57 kg). Setelah itu dipilih formula granul yang terbaik

yang kemudian dilakukan uji potensial pengenceran dengan bahan aktif

parasetamol yang memiliki sifat alir jelek dan non-kompresibel. Uji potensial

pengenceran dilakukan pada 5 perbandingan parasetamol dan granul koproses

eksipien 1:9, 8:2, 7:3, 6:4, dan 5:5. Setelah dikempa, dilakukan uji mutu fisik tablet

dan diperoleh kekerasan tablet (K1 7,7±1,5 kg; K2 6,1±1,22 kg; K3 5,5±1,03 kg;

K4 3,6±0,86 kg; dan K5 1,8±0,71), kerapuhan tablet (K1 0,56±0,23%; K2

0,92±0,15%; K3 1,02±0,15%; K4 1,90±0,32% dan K5 5,31±0,72%) dan waktu

hancur tablet (K1 1,98±0,54 menit; K2 1,52±0,21 menit; K3 0,81±0,05 menit; K4

0,94±0,14 menit dan K5 0,46±0,14 menit).

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, eksipien

yang dapat digunakan secara prospektif sebagai pembawa kempa langsung adalah

formula K3. Tetapi dengan kerapuhan yang belum memenuhi persyaratan perlu

dikembangkan lebih lanjut untuk menghasilkan perbaikan kerapuhan tablet tersebut

dengan penambahan bahan pengikat PVP K-30 yang lebih besar. Ko-proses

Page 8: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

viii

campuran laktosa dan pati jagung 7:3 dengan pengikat PVP 3% dapat dibuat tablet

parasetamol dengan metode cetak langsung sampai dengan perbandingan 7:3.

Page 9: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

ix

ABSTRAK

Ko-proses eksipien adalah suatu proses pengembangan bahan baku kempa

langsung, yang diharapkan kombinasi dari 2 jenis bahan baku yang digunakan akan

mendapatkan manfaat dari salah satu bahan yang lain. Pada penelitian ini bahan

baku yang digunakan adalah kombinasi dari laktosa dan pati jagung dengan

perbandingan 7:3 dengan metode granulsai basah, kemudian akan diamati pengaruh

dari kadar penggunaan bahan pengikat PVP-K30 yaitu 1 % dan 3 %. Pada uji mutu

fisik granul 2 (PVP-K30 3%) yang dipilih diperoleh hasil kecepatan alir 10,11

g/detik ± 0,27 ; sudut diam 41,04o ± 0,55 ; kandungan lengas 1,73 % ± 0,40 ;

kompresibilitas 11,00 % ± 1,00 ; kompaktibilitas 1 ton 5,25 kg ± 0,50 dan 2 ton 8,5

kg ± 0,57. Kemudian dilanjutkan dengan potensial pengenceran dengan cara granul

dikempa langsung menjadi tablet dengan bahan aktif parasetamol dengan 5

perbandingan, formula bahan aktif dan granul koproses eksipien yaitu 9:1, 8:2, 7:3,

6:4, dan 5:5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan 9:1 adalah yang

paling optimal dengan hasil kekerasan 7,7 kg ±1,5 ; kerapuhan 0,56 % ± 0,23 ; dan

waktu hancur 1,98 menit ± 0,54, dari pemaparan diatas diperoleh hasil bahwasanya

semakin menurunnya kadar dari bahan aktif parasetamol maka akan meningkatkan

kekerasan, waktu hancur dan menurunkan kerapuhan tablet.

Kata kunci : granulasi basah, koproses, laktosa, pati jagung, parasetamol.

Page 10: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

x

ABSTRACT

THE EFFECT OF PVP K-30 TO EFFECTIVENESS OF MIXED

LACTOSE AND CORN STARCH AS DIRECT COMPRESSION

EXCIPIENT

(wet granulation method)

Co-processing excipient is a development process of basic material for a

direct press which is expected to acquire the advantages from the combination of

two kinds of material to one of the other materials. In this research, the basic

materials used are the combination of lactose and corn starch with 7:3 comparison

and wet granulose method. It is analyzed by the influential of the amount of the

binding material use which is PVP-K30 1 % and 3 %. The result from the physic

quality test of the granule which is 2 (PVP-K30 3%) is gotten from the rapidity flow

which is 10, 11 g/ second ±0, 27; basic angle 41,040 ±0,55 ; humid content 1,73%

±0,40; compression 11,00% ±1,00; compactness 1 ton 5,25 kg ±0,50 and 2 ton 8,5

kg ±0,57. Moreover, it is continued by potentiality of dilute by pressing the granule

to be a tablet by an active paracetamol material with 5 comparison, active

formulation material and granule excipient co-process 9:1, 8:2, 7:3, 6:4, and 5:5.

The result of this research shows that the comparison 9:1 is the most optimal one

with the strictness result 7, 7 kg ±1, 5; fragility 0, 56 % ±0, 23; and the length time

taken to be broken 1,98 minutes ± 0,54. From the explanation above, it is obtained

that the lower the amount of active paracetamol material, the higher the strictness,

the length time taken to be broken and it can decrease the fragility of the tablet.

Keywords: wet granulation, co-process, lactose, corn starch, paracetamol.

Page 11: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... ii

LERMBAR PENGUJIAN .......................................................................................... ..iii

KATA PENGANTAR .................................................................................................. iv

RINGKASAN .............................................................................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi

DFATAR SINGKATAN ........................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1 Latar belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4

1.4 Hipotesis ..................................................................................................... 4

1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 5

2.1 Tinjauan Jagung (Zea mays.L) .................................................................... 5

2.2 Tinjauan Amilum ........................................................................................ 6

2.3 Tinjauan Co-process ................................................................................... 8

2.4 Tinjauan Tablet ........................................................................................... 9

2.5 Tinjauan Granulasi Basah ......................................................................... 10

2.6 Tinjauan Kempa Langsung ....................................................................... 11

2.7 Karakteristik Granul.................................................................................. 12

2.7.1 Kandungan Lembab .......................................................................... 12

2.7.2 Distribusi Ukuran Granul .................................................................. 12

2.7.3 Kecepatan Alir Granul Dan Sudut Diam .......................................... 13

2.7.4 Penentuan % Kompresibilitas ........................................................... 14

2.7.5 Uji Kompaktibilitas .......................................................................... 15

Page 12: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

xii

2.8 Mutu Fisik Tablet ...................................................................................... 15

2.8.1 Kekerasan Tablet .............................................................................. 15

2.8.2 Kerapuhan Tablet .............................................................................. 16

2.8.3 Waktu Hancur Tablet ........................................................................ 16

2.9 Tinjauan Permasalahan Penkempaan Tablet ............................................. 17

2.9.1 Capping ............................................................................................. 17

2.9.2 Laminating ........................................................................................ 17

2.8.3 Sticking ............................................................................................. 18

2.8.4 Picking ............................................................................................. .18

2.8.5 Filming .............................................................................................. 18

2.10 Tinjauan Bahan ....................................................................................... 18

2.10.1 Laktosa Monohidrat ........................................................................ 18

2.10.2 PVP-K30 ......................................................................................... 19

2.10.3 Paracetamol ..................................................................................... 20

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ....................................................................... 21

3.1 Uraian Kerangka Konseptual ..................................................................... 21

3.2 Skema Kerangka Konseptual ..................................................................... 23

BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................................ 24

4.1 Bahan Penelitian ....................................................................................... 24

4.2 Alat-Alat Penelitian ................................................................................... 24

4.3 Rancangan Penelitian ................................................................................ 24

4.4 Metode Penelitian...................................................................................... 26

4.4.1 Pemeriksaan Bahan Penelitian ......................................................... 27

4.4.2 Pembuatan Granul Koproses Eksipien .............................................. 27

4.4.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ....................................................... 30

4.4.4 Pembuatan Tablet Parasetamol Kempa Langsung ........................... 32

4.4.5 Evaluasi Mutu Fisik Tablet Kempa Langsung ................................. 32

4.4.6 Analisa Statistik ................................................................................ 33

BAB 5 HASIL PENELITIAN ..................................................................................... 35

5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian .................................................. 35

5.1.1 Pemeriksaan Kualitatif Pati Jagung .................................................. 35

5.1.2 Pemeriksaan Kualitatif Laktosa ........................................................ 36

5.1.3 Pemeriksaan Kualitatif PVP K-30 .................................................... 37

5.1.4 Pemeriksaan Kualitatif Parasetamol ................................................. 37

Page 13: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

xiii

5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Koproses................................................ 38

5.3 Uji Potensial Pengenceran Mutu Fisik Tablet ........................................... 40

5.4 Uji Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet .................................................... 42

5.4.1 Uji Analisis Statistik Kekerasan Tablet ............................................ 43

5.4.2 Uji Analisis Kerapuhan Tablet .......................................................... 44

5.4.3 Uji Analisis Waktu Hancur Tablet .................................................... 44

BAB 6 PEMBAHASAN .............................................................................................. 46

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 53

7.1 Kesimpulan ............................................................................................... 53

7.2 Saran .......................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 54

Page 14: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Hubungan Sudut Diam dan Daya Alir ............................................................... 14

II.2 Hubungan Indeks Kompresibilitas dan Kemampuan Alir ................................. 15

II.3 Penyebab Capping dan Solusinya ..................................................................... 17

IV.1 Rancangan Formula Koproses Eksipien Kempa Langsung ............................ 26

IV.2 Rancangan Formula Tablet Parasetamol Kempa Langsung . ............................ 26

V.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Pati Jagung .......................................................... 35

V.2 Pemeriksaan Spektrum Inframerah Laktosa ...................................................... 37

V.3 Pemeriksaan Spektrum Inframerah PVP K-30 .................................................. 38

V.4 Pemeriksaan Spektrum Inframerah Parasetamol ............................................... 38

V.5 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Koproses (7:3) ...................................... 39

V.6 Hasil Uji Potensial Pengenceran Terhadap Mutu Fisik Tablet Parasetamol ..... 41

V.7 Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet .......................................................... 44

V.8 Hasil Uji HSD Kekerasan Tablet ....................................................................... 44

V.9 Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet ......................................................... 45

V.10 Hasil Uji HSD Kerapuhan Tablet ...................................................................... 45

V.11 Hasil Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet ................................................... 45

V.12 Hasil Uji HSD Waktu Hancur Tablet ................................................................ 46

Page 15: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Jagung .................................................................................................................... 5

2.2 Molekul Amilosa dan Molekul Amilopektin ........................................................ 7

2.3 Metode Pengukuran Sifat Alir dan Sudut Diam .................................................. 13

2.4 Rumus Molekul Laktosa ...................................................................................... 20

2.5 Struktur Kimia PVP K-30 .................................................................................... 21

2.6 Struktur Kimia Parasetamol ................................................................................. 21

3.1 Skema Kerangka Konsep Penelitian .................................................................... 24

4.1 Skema Metode Penelitian .................................................................................... 27

4.2 Skema Pembuatan Granul .................................................................................... 30

4.3 Skema Pembuatan Tablet ..................................................................................... 33

5.1 Hasil Pemeriksaan Mikroskopik Pati Jagung ....................................................... 37

5.2 Hasil Pemeriksaan Distribusi Ukuran Granul Koproses ...................................... 40

5.3 Pengaruh Tekanan & Kadar Bahan Pengikat terhadap Uji Kompaktibilitas ....... 40

5.4 Grafik Kekerasan Tablet Parasetamol .................................................................. 42

5.5 Grafik Kerapuhan Tablet Parasetamol ................................................................. 42

5.6 Grafik Waktu Hancur Tablet Parasetamol ........................................................... 43

Page 16: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup.................................................................................................... 58

2. Perhitungan Penimbangan Bahan................................................................................. 59

3. Rancangan Biaya.......................................................................................................... 62

4. Perencanaan Penelitian ................................................................................................ 64

5. Sertifikat Jagung........................................................................................................... 66

6. Sertifikat Analisis Parasetamol..................................................................................... 67

7. Sertifikat Analisis Laktosa............................................................................................ 68

8. Sertifikat Analisis PVP K-30........................................................................................ 69

9. Hasil FT-IR Laktosa..................................................................................................... 70

10. Hasil FT-IR PVP K-30 .................................................................................................72

11. Hasil FT-IR Parasetamol ............................................................................................. 74

12. Hasil Pemeriksaan Mikroskopik Pati Jagung .............................................................. 76

13. Tabel Gugus Fungsi FT-IR ......................................................................................... 77

14. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Koproses Eksipien ................................................... 78

15. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Kempa Langsung Parasetamol ................................. 81

16. Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Kempa Langsung Parasetamol .................. 83

17. Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Kempa Langsung Parasetamol .................. 86

18. Hasil Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet Kempa Langsung Parasetamol ............ 89

19. Foto Granul Koproses Eksipien .................................................................................. 92

20. Foto Tablet Kempa Langsung Parasetamol ................................................................ 93

21. Tabel F......................................................................................................................... 94

22. Tabel Konversi Mesh .................................................................................................. 95

Page 17: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

xvii

DAFTAR SINGKATAN

API : Active Pharmeceutical Ingredient

Cm : Centimeter

Depkes : Departemen Kesehatan

Mg : Miligram

PVP : Polivinilpirilidon

USP : United State Pharmacopeia

Z.m. : Zea mays

tg : tangen

cm : centimeter

g : gram

kg : kilogram

oC : derajat Celcius

N : normalitas

± : lebih kurang

α : alfa

MC : Moisture Content

Mg : Magnesium

K : Kollidon

µm : mikrometer

% : persen

Page 18: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

54

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Goeswin., 2008. Pengembangan Sediaan Farmasi. Seri Farmasi Industri-

I. Edisi Revisi dan Perluasan. Bandung: Penerbit ITB, hal 201, 203.

Agoes, Goeswin. 2012. Sediaan Farmasi Padat. Seri Farmasi Industri-VI. Edisi

Pertama. Bandung: Penerbit ITB, hal 280, 324.

Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat.

Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Aulton, M., Summers, M., 2002. Tablet and Compaction in: Pharmaceutics The

Science of Dosage Form Design, 2nd., Churcill Livingstone: Philadelphia,

p.205.

Banker, G. S., and Anderson N. R. 2008. Tablet, dalam : Lachman L, Lieberman

H.A., dan Kanig J. L. Teori dan Praktek Farmasi Industri Edisi Ketiga,

Volume 2. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Ben, E.S., Zulianis dan A. Halim. Studi Awal Pemisahan Amilosa dan

Amilopektin Pati Singkong dengan Fraksi Butanol-Air. Jurnal Sains dan

Teknologi Farmasi, Vol.12, No.1.(2007)

Cartensen, Jens T. 1977. Pharmaceutics of Solids and Solid Dosage Forms. New

York: John Wiley & Sons.

Departemen Kesehatan RI, 1979. Farmakope Indonesia III. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI, hal 7.

Departemen Kesehatan RI, 1995. Farmakope Indonesia IV. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI, hal 4, 649.

Fortuna T., Juszczak L., and Palasiński M., Properties of Corn and Wheat Starch

Phosphates Obtained from Granules Segregated According to Their Size,

2001, EJPAU, Vol. 4.

Govedarica Biljana, Injac Rade, Dreu Rok, and Srcic Stane, 2011. Formulation

and evaluation of immediate release tablets with different types of

Page 19: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

55

paracetamol powders prepared by direct compression. Slovenia :

University of Ljubljana.

Giri, N., Natarajan, R, K., Gunasekaran, S., Shreemathi, S., 2011. C NMR and FTIR

Spectroscopic Study of Blend Behavior of PVP and Nano Silver Particles.

Archives of Applied Science Research., Vol. 3(5):624-630

Hauschild K and Picker KM. Evaluation of a New Coprocessed Compound Based

on Lactose and MaizeStarch for Tablet Formulation. AAPS Pharm Sci,

2004; 6 (2): 1-12.

King, Robert E. 1980. Tablets, Capsules, and pills, in : Osol A., Chase G. D.,

Gennaro A. R., Gibson M. R., Granberg C. B., Harvey S. C., King R. E.,

Martin A. N., Swinyard E. A., Zink G. L. Remington’s Pharmaceutical

Sciences 16th Edition, Volume 2. Easton : Mack Publishing Company.

Lachman, C.L., Lieberman, H.A., Kanig, J.L., 2008. Teori dan Praktek Farmasi

Industri. Edisi II. Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi. Jakarta: Universitas

Indonesia Press, hal 643, 654, 658-659, 674, 676, 701.

Lieberman, H.A., A.S Rankell, 1989. Drying, in : Lachman, L., Liebermann, H.A.,

J.L Kaning, (Ed.), The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 3rd

Edition, Philadelphia : Lea, & Febiger, p. 52.

Martin, A., Swabrick, J., Cammarata, A. 1993. Mikromeritik, dalam : Farmasi

Fisika 2 Dasar – Dasar Farmasi Fisik Dalam Ilmu Farmasetik, Edisi

ketiga. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Mendes, R., W., and Bhargava H. 2007. Lozenges, in : Encyclopedia of

Pharmaceutical Technology Third Edition, Volume 4. New York : Marcel

Dekker Inc.

M.Sujatha Kumari, CH. Prasanthi, CH. Sudha Bhargavi, M.Praveena Kumari,

S.Ushasri. Reassessment Of Novel Co-processed Multifunctional

Excipients International Research Journal Of Pharmaceutical And

Applied Sciences (IRJPAS); 2013; 3(4):122-128

Muktamar, T.R., 2007. Pengaruh Penambahan PVP (Polivinil Pirolidon) sebagai

Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik dan Profil Disolusi Tablet Parasetamol

Page 20: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

56

dengan Metode Granulasi Basah. Surakarta: Skripsi. Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nugrahani I 2005 Karakterisik Granul dan Tablet Propranolol Hidroklorida

dengan Metode Granulasi Peleburan (cited 2010 Des 13)

Available at:http://jurnalfarmasiuiacid/pdf/2005/v02n02/ilma0202pdf

Quellet M, Percival MD. Mechanism of acetaminophen inhibition of

cyclooxygenase isoforms. Arch Biochem Biophys. 2001;387:27380.

Ostertag, C., 2001. World Production and Marketing of Starch in Cassava Flour

and Starch : Progress and Research and Development dalam

http://www/fao.org/docrep/X5032E08.GIF

Parrot, E, L. 1970. Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics.

Minnepolis : Burgess Publishing Company.

Raval, Amar.M, and Patel M.R. 2014. A review on Development of

Multifunctional Co-processed Spray dried Excipients. India, Gujarat,

College campus Modasa.

Rismana, E., 2004. Modifikasi Pati untuk Farmasi dalam :

www.pikiranrakyat.com/cetak/0504/06cakrawala/lainnya03.htm

Rowe, R. C., Sheskey, P. J., Weller, P. J. 2009. Handbook of Pharmaceutical

Exipient, Sixth Edition. London: The Pharmaceutical Press and The

American Pharmaceutical Association.

Rukmana, Rahmat., 1997. Usaha Tani Jagung. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, hal

21, 23.

Sulaiman, T.N.S. (2007). Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet, Cetakan

Pertama. Yogyakarta: Mitra Communications Indonesia. Halaman 149-153.

Sanjay S. Patel, Natvarlal M. Patel; (2009), Development of Directly Compressible

coprocessed Excipient for Dispersible Tablets using 32 Full Factorial

Design, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences,

Vol. 1, Issue 1, July-Sep. pp 125 – 148.

Page 21: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23599/2/jiptummpp-gdl-muhthafiff-41099-1... · (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling

57

Siregar, Charles JP. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar – Dasar

Praktis. Jakarta : EGC. p. 145 – 147; 159 – 166; 172 – 173; 178 – 179; 183

– 184; 193; 198; 223 – 224; 235 – 238; 505 – 507; 512; 516 – 517; 542.

Swarbrick, J., James, C.B., 2001. Encyclopedia of Pharmaceutical Technology,

Vol. 20, New York: Marcel Dekker Inc., p. 58.

Toumi, L.B., Radia, D., Zineb, S., Khedidja, A., 2011. Flow Characteristics

Optimization of Corn Starch and Microcrystalline Cellulose Mixture by

Wet Granulation

Uma Rani. G., Naheed Begum., 2014. Over View of Co Processed Excipients Used

To Improve Tabletting Performance. Journal of Advance Drug Delivery

(JADD), Vol.1, issue 6. Desember-2014.

United State Pharmacopeial Convention, 2007. USP-NF 30. Hal 674

Voight, R. 1971. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Oleh Dr. Rer nat. Soendari

Noerono Soewandi., Apt., dan Prof. Dr. Moch. Samhoedi Reksohadi

Prodjo, Apt. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Wicaksono, A. 2008. Suksinilasi Pati Singkong Pregelatinisasi sebagai

Penghancur dan Pengikat pada Tablet Amoxicillin. Jakarta: Skripsi.,

FMIPA Universitas Indonesia.

http://id.wikipedia.org.wiki/jagung

http://www.spektrum.de/lexikon/biochemie/amylose/360

https://queenofsheeba.wordpress.com/2009/11/17/komposisi-susu/

https://id.wikipedia.org.wiki/Amilopektin

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Paracetamol-skeletal.png