SKRIPSI -...

19
i SKRIPSI AFNAN UMAR ALDJUFRIE PENGARUH PERBANDINGAN PATI JAGUNG DAN LAKTOSA SEBAGAI PEMBAWA KEMPA LANGSUNG DENGAN METODE PENGERING SEMBUR PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

Transcript of SKRIPSI -...

i

SKRIPSI

AFNAN UMAR ALDJUFRIE

PENGARUH PERBANDINGAN PATI JAGUNG

DAN LAKTOSA SEBAGAI PEMBAWA KEMPA

LANGSUNG DENGAN METODE PENGERING

SEMBUR

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

ii

Lembar Pengesahan

PENGARUH EFEKTIFITAS PATI JAGUNG

DAN LAKTOSA SEBAGAI PEMBAWA KEMPA

LANGSUNG DENGAN METODE PENGERING

SEMBUR

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2015

Oleh:

Afnan Umar Aldjufrie

201110410311164

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

DR. H. Achmad Radjaram, Apt Dra. Uswatun Chasanah,M.Kes., Apt

NIP UMM. 11407040448

iii

Lembar Pengujian

PENGARUH PERBANDINGAN PATI JAGUNG

DAN LAKTOSA SEBAGAI BAHAN PEMBAWA

KEMPA LANGSUNG DENGAN METODE

PENGERINGAN SEMBUR

SKRIPSI

Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji

Pada Tanggal 12 Februari 2015

Oleh:

AFNAN UMAR ALDJUFRIE

NIM : 201110410311164

Disetujui Oleh:

Penguji I Penguji II

DR. H. Achmad Radjaram, Apt. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt.

NIP UMM. 11407040448

Penguji III Penguji IV

Drs. H. Achmad Inoni, Apt. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt.

iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah dan terimakasih penulis panjatkan kepada Allah

SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “PENGARUH PERBANDINGAN PATI JAGUNG DAN

LAKTOSA SEBAGAI PEMBAWA KEMPA LANGSUNG DENGAN

METODE PENGERING SEMBUR” untuk memenuhi salah satu persyaratan

akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai

pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta doa sehingga penulis dapat

menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. DR. H. Achmad Radjaram, Apt., sebagai Pembimbing I dan Dra.

Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. sebagai Pembimbing II yang dengan

tulus ikhlas dan penuh kesabaran, membimbing dan selalu meluangkan

waktu maupun dorongan moral, memberi arahan-arahan terbaik kepada

saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Arina Swastika Maulita, S.Farm, Apt.,

sebagai Tim Penguji yang memberikan saran, masukan, dan kritik yang

membangun terhadap skripsi yang telah saya kerjakan.

3. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Nailis Syifa’, S.Farm,. Apt,. M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Program Studi Farmasi beserta seluruh staf pengajar Program Studi

Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendidik dan

mengajarkan ilmu pengetahuan selama saya mengikuti program sarjana.

6. Sovia Aprina Basuki, M.Si,. Apt sebagai Dosen Wali dan Kepala

Laboraturium Farmasi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan

nasehat selama mengikuti pendidikan di Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang.

v

7. Ayahanda Umar Abdulgadir Aldjufrie, Ibunda Dra. Erna Syifa B. Alwi

Aldjufrie, Abang Muhammad Umar Aldjufrie, adik saya Ahmad Aldjufrie

dan Keluarga. Terimakasih yang sebesar-besarnya atas doa tulus ikhlas,

kasih sayang, perjuangan, nasehat, kesabaran, dukungan moral maupun

materi. Saya akan terus berusaha dengan keras untuk membuat kalian

bahagia dan bangga.

8. Teman-teman skripsi Solida pejuang koproses tersayang: Fina, Resti,

Adis, Didit, Irfan. Terimakasih sudah selalu membantu dalam

mengerjakan skripsi, menemani dalam segala kesusahan maupun

kebahagiaan yang kita lalui selama proses pengerjaan skripsi.

9. Teman-teman Program Studi Farmasi khususnya keluarga Farmasi C

2011: Dedek Arin, Roura, Adel pampam, inces Dilla, Luluk darjo, Mak

Mahiru aku , Yayak endel, Tante Della, WandaNdut, Anggi MOF, Putri,

Lilly, Sri, Andin, Tukik, Ilham, Khilmi, Izhu, Hasby, Abi, Mbak Sulis,

Mbak Nining, Sinta, Yuli, Rara. Terimakasih sudah menjadi keluarga

terdekat selama saya menuntut ilmu, melewati suka dan duka bersama.

10. Untuk orang-orang terdekat saya Alvian Ariwibowo, Hazizu Rahma,

Citra Sani Indah, Dewi Rafika, S.pd, Silvi Hikmawati, Puspa Kumala

Dewi, Mardiana Artati atas segala bentuk kasih sayang, dukungan, doa

dan terus menerus menyemangati.

11. Sahabat-sahabat SMA saya Putri San, Silvia, Inayah, Rafika, Izah,

terimakasih buat segala keceriaan, doa, semangat dan motivasinya.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih atas

bantuan, dukungan, semangat, dan doa yang telah diberikan dalam

penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah S.W.T. membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan

Saudara sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi

perkembangan ilmu pengetahuan dan kita semua. Amin. Terimakasih .

Malang, 10 Juni 2015

Afnan Umar Aldjufrie

vi

RINGKASAN

Eksipien koproses adalah kombinasi dari dua atau lebih bahan pengisi

yang memiliki keunggulan kinerja yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan

campuran fisik dari kombinasi eksipien yang sama. Eksipien koproses umumnya

digunakan sebagai bahan pembawa tablet kempa langsung. Tablet adalah sediaan

padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Terdapat

berbagai macam metode pembuatan tablet, antara lain adalah metode granulasi

basah, metode granulasi kering, dan kempa langsung. Kempa langsung adalah

salah satu metode yang paling sering digunakan dalam industri tablet hal ini

dikarenakan keuntungan utama dari kempa langsung adalah ekonomis dan

membutuhkan unit operasi lebih sederhana.

Eksipien koprooses dibuat dengan metode pengeringan sembur (spray

drying). Pengeringan sembur adalah metode perubahan produk cair menjadi

bubuk kering dalam satu langkah sederhana yang memungkinkan kita untuk

mengontrol suhu dan proses pembentukan partikel yang sangat akurat. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan pati jagung dan laktosa

sebagai bahan pembawa kempa langsung dengan metode pengeringan sembur.

Perbandingan pati jagung dan laktosa yang digunakan dalam penelitian ini adalah

G1 (7:3) dan G2 (5:5).

Pada tahap awal pati jagung diperoleh dari proses pengendapan jagung,

setelah itu pati jagung dan laktosa dicampur menjadi suspensi dengan konsentrasi

30% pada masing-masing perbandingan yang selanjutnya dikeringkan dengan alat

spray dryer pada suhu inlet 120o dan outlet 70

o pada masing-masing

perbandingan. Granul kering yang diperoleh kemudian diayak dengan mesh 20.

Kemudian dilakukan uji mutu fisik granul dan diperoleh kandungan lembab (G1

2,12 ± 0,06%; G2 2,44 ± 0,14%), sifat alir (G1 15,44 ± 0,56g/detik; G2 14,62 ±

1,08g/detik) dan sudut diam (G1 21,90 ± 0,92o; G2 21,18 ± 0,00

o), distribusi

ukuran partikel (G1 24,77% ;G2 11,19%), kompresibilitas (G1 28±3,46%; G2

23,33±1,16%), dan kompaktibilitas (1 ton G1 5,20±0,45kg; G2 10,60±0,89kg dan

2 ton G1 10,60±0,89kg; G2 13,60±0,45kg). Selanjutnya, dipilih granul yang

terbaik dan dilakukan uji potensial pengenceran dengan bahan aktif paracetamol

yang bersifat non kompresibel. Uji potensial dilakukan pada 5 komposisi

perbandingan granul dan bahan aktif (9:1; 8:2; 7:3; 6:4; 5:5). Setelah dikempa,

dilakukan uji potensial pengenceran terhadap mutu fisik tablet pada kelima

komposisi dengan nilai kekerasan (K1 9,55 ± 0,53kg; K2 6,78 ± 0,51kg; K3 5,77

± 0,26kg; K4 4,11 ± 0,33kg; K5 2,55 ± 0,17kg), kerapuhan (K1 2,55 ± 0,17%; K2

0,72 ± 0,34%; K3 2,04 ± 0,76%; K4 2,75 ± 0,77%; K5 16,30 ± 0,41%), dan

waktu hancur tablet (K1 16,30 ± 0,41menit; K2 14,48 ± 0,38menit; K3 9,71 ±

0,49menit; K4 6,42 ± 0,35 menit; K5 3,50 ± 0,46menit).

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa formula granul dengan

perbandingan pati jagung dan laktosa 5:5 dan 7:3 yang diproses dengan metode

sembur kering dapat menghasilkan sifat alir dan kompaktibilitas yang baik

sebagai bahan pembawa kempa lagsung dan granul koproses perbandingan 5:5

lebih efektif karena mampu menghasilkan tablet parasetamol sampai 40%

pengenceran.

vii

ABSTRAK

Kempa langsung merupakan salah satu metode pembuatan tablet yang

paling efektif. Oleh karena itu perkembangan eksipien cetak langsung baru harus

terus dikembangkan, salah satunya adalah koproses eksipien. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh perbandingan pati jagung dan

laktosa G1 (7:3) dan G2 (5:5) dan untuk menentukan efektifitas dari granul ko-

proses eksipien terhadap sifat fisik dari tablet parasetamol yang non kompresibel.

Kedua perbandingan Granul yang telah diperoleh dilakukan uji mutu fisik granul

meliputi sifat alir dan sudut diam, kompresibilitas, kompaktibilitas, dan distribusi

ukuran partikel. Selanjutnya dipilih granul yang terbaik dan dilakukan uji

potensial pengenceran pada lima komposisi dengan perbandingan granul dan

parasetamol (90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50). Setelah itu dilakukan evaluasi

mutu fisik tablet. Hasil penelitian menujukkan kedua granul ko-proses eksipien

menghasilkan sifat alir dan kompaktibilitas yang baik sebagai bahan pembawa

kempa langsung dan granul ko-proses 5:5 lebih efektif karena mampu

menghasilkan tablet parasetamol sampai pada pengenceran 40% .

Kata kunci: Pati Jagung, Laktosa, Koproses eksipien, Kempa Langsung,

Pengeringan Sembur.

viii

ABSTRACT

THE EFFECT OF COMPARISON MAIZE STARCH AND

LACTOSE AS DIRECT COMPRESSION EXCIPIENTS BY

SPRAY DRYING Direct compression is one of the most effective method of making tablet.

Therefore, the development of new direct compression excipients should

continuously developed, one of which is coprocess excipient. The aims of this

study was to determine the effect of maize starch and lactose with ratio G1 (7: 3)

and G2 (5: 5) and to determine the effectiveness of the co-process granule

excipients on the physical properties of paracetamol tablets were non-

compressible. Both comparisons granules have been obtained physical quality

granule test includes flow properties and angle of repose, compressibility,

compactibility, and particle size distribution. Furthermore, the best granules was

selected and tested on five potential dilution with composition ratio of granule and

paracetamol (90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50). After the physical quality

evaluation tablet. The results showed both coprocess excipient produces flow

properties and good compactibility as direct compression excipient and co-process

granule 5:5 is more effective because it is able to produce tablets of paracetamol

until the dilution is 40%.

Key word: Maize Starch, Lactose, Coprocess excipient, Direct Compresion, Spray

Drying.

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

RINGKASAN .................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 3

1.4 Hipotesis ........................................................................................ 3

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 4

2.1 Jagung .......................................................................................... 4

2.1.1 Klasifikasi Jagung ............................................................... 4

2.1.2 Morfologi Tanaman ............................................................ 5

2.1.3 Kandungan .......................................................................... 5

2.2 Pati (Amylum) ............................................................................... 5

2.3 Tablet ........................................................................................... 7

2.4 Koproses eksipien ........................................................................ 7

2.5 Metode Pembuatan ....................................................................... 9

2.5.1 Metode Sembur Kering ........................................................ 9

2.5.2 Metode Kempa Langsung....................................................12

x

2.6 Uji Mutu Fisik Granul ................................................................................. 12

2.6.1 Sudut Diam dan Kecepatan Alir ....................................... 12

2.6.2 Uji Kompaktibilitas ........................................................... 14

2.6.3 Kandungan Lengas ............................................................ 14

2.6.4 Distribusi Ukuran Partikel................................................. 15

2.6.5 Penentuan % Kompresibilitas ........................................... 15

2.7 Uji Mutu Fisik Tablet ................................................................. 16

2.7.1 Kekerasan Tablet ................................................................ 16

2.7.2 Kerapuhan Tablet ............................................................... 16

2.7.3 Waktu Hancur Tablet ......................................................... 17

2.8 Tinjauan Permasalahan Pencetakan Tablet ............................... 17

2.8.1 Capping .............................................................................. 17

2.8.2 Laminating ......................................................................... 18

2.8.3 Sticking ............................................................................... 18

2.8.4 Picking................................................................................ 19

2.8.5 Filming ............................................................................... 19

2.9 Tinjauan Tentang Bahan Penelitian ............................................ 19

2.9.1 Laktosa Monohidrat ........................................................... 19

2.9.2 Parasetamol ........................................................................ 20

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 21

3.1 Uraian Kerangka Konseptual ...................................................... 21

3.2 Bagan Alir Kerangka Konseptual ............................................... 23

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 24

4.1 Bahan Penelitian ......................................................................... 24

4.2 Alat .............................................................................................. 24

4.3 Rancangan Penelitian .................................................................. 24

4.4 Metode Penelitian ....................................................................... 25

4.4.1 Pemeriksaan Bahan Penlitian ............................................. 26

4.4.2 Pembuatan Granul Koproses Eksipien ............................... 27

4.4.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ........................................ 28

4.4.4 Pembuatan Tablet Parasetamol Kempa Langsung .............. 30

4.4.5 Evaluasi Mutu Fisik Tablet Kempa Langsung .................... 31

xi

4.4.6 Analisa Statistik .................................................................. 32

BAB V HASIL PENELITIAN .................................................................... 33

5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian ................................ 33

5.1.1 Pemeriksaan Kualitatif Pati Jagung ................................ 33

5.1.2 Pemeriksaan Kualitatif Laktosa ...................................... 34

5.1.3 Pemeriksaan Kualitatif Parasetamol ............................... 35

5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Ko-proses ............................ 35

5.3 Uji Potensial Pengenceran Mutu Fisik Tablet Parasetamol .... 38

5.4 Uji Analisis Statistik ................................................................ 41

5.3.1 Uji Analisis Statistik Kekerasan Tablet .......................... 41

5.3.2 Uji Analisis Statistik Kerapuhan Tablet ......................... 42

5.3.3 Uji Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet ................... 43

BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................. 44

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 48

7.1 Kesimpulan .............................................................................. 48

7.2 Saran ........................................................................................ 48

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 49

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Eksipien Co-processed dengan Metode Cetak Langsung............................. 8

II.2 Hubungan Sudut Diam dan Sifat Aliran ..................................................... 14

II.3 Hubungan Indeks Kompresibilitas dan Kemampuan Alir.......................... 16

II.4 Penyebab Capping dan Solusinya .............................................................. 18

IV.1 Rancangan Formula Koproses Eksipien Kempa Langsung ...................... 25

IV.2 Rancangan Formula Tablet Parasetamol Kempa Langsung ..................... 25

V.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Pati Jagung............................................. 34

V.2 Hasil Pemeriksaan Spektrum Inframerah Laktosa ............................. 34

V.3 Hasil Pemeriksaan Spektrum Inframerah Parasetamol ........................... 35

V.4 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Ko-proses .................................. 36

V.5 Hasil Uji Potensial Pengenceran Terhadap Mutu Fisik Tablet .............. 38

V.6 Hasil Analisis Kekerasan Tablet ............................................................ 41

V.7 Hasil Uji Tukey HSD Kekerasan Tablet ............................................... 41

V.8 Hasil Analisis Kerapuhan Tablet ............................................................ 42

V.9 Hasil Uji Tukey HSD Kerapuhan Tablet ............................................... 42

V.10 Hasil Analisis Waktu Hancur Tablet ...................................................... 43

V.11 Hasil Uji Tukey HSD Waktu Hancur Tablet ......................................... 43

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Jagung ........................................................................................................... 4

2.2 Alat Sembur Kering (Spray dryer) .............................................................. 11

2.3 Metode Pengukuran Sifat Alir dan Sudut Istirahat ..................................... 13

2.4 Struktur Kimia Laktosa Monohidrat ........................................................... 20

2.5 Struktur Kimia Paracetamol ........................................................................ 20

3.1 Bagan Alir Kerangka Konseptual ............................................................... 23

4.1 Bagan Alir Metode Penelitian ..................................................................... 26

4.2 Bagan Alir Pembuatan Granul .................................................................... 28

4.3 Bagan Alir Pembuatan Tablet ..................................................................... 31

5.1 Foto Mikroskop pati jagung dengan pembesaran 100x proses ................. 34

5.2 Histogram Hasil Pemeriksaan Distribusi Ukuran Granul Ko-proses ........ 36

5.2 Histogram Pemeriksaan Pengaruh Tekanan Terhadap Uji Kompaktibilitas 37

5.3 Foto Elektron Mikroskop (SEM) Granul Ko-proses ................................. 38

5.4 Histogram Kekerasan Tablet .................................................................... 39

5.5 Histogram Kerapuhan Tablet ..................................................................... 40

5.6 Histogram Waktu Hancur Tablet .............................................................. 40

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Daftar Riwayat Hidup ................................................................................ 53

Surat Pernyataan Bebas Plagiasi .................................................................. 54

Sertifikat Analisis Laktosa ......................................................................... 55

Sertifikat Analisis Jagung ............................................................................. 56

Sertifikat Analisis Parasetamol ................................................................... 57

Hasil FT-IR Laktosa ................................................................................... 58

Hasil FT-IR Parasetamol ............................................................................ 60

Perhitungan Rendemen Pati Jagung ............................................................. 62

Foto Elektron Mikroskop (SEM) Granul Koproses Pati Jagung-Laktosa ... 63

Tabel Gugus Fungsi FT-IR ........................................................................ 67

Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Ko-proses .............................................. 68

Hasil Uji Potensial Pengenceran Terhadap Mutu Fisik Tablet ................. 71

Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet ................................................. 72

Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet ................................................. 74

Hasil Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet ........................................... 76

Foto Granul Ko-proses Eksipien ............................................................... 79

Foto Tablet Kempa Langsung Parasetamol .............................................. 80

Alat Spray Dryer ......................................................................................... 82

Tabel F ...................................................................................................... 83

Tabel Konversi mesh.................................................................................. 84

xv

DAFTAR SINGKATAN

API : Active Pharmaceutical Ingredient

cm : centimeter

g : gram

kg : kilogram

mg : miligram

N : normalitas

oC : derajat Celcius

SDDs : Spray dryer dispersion

SEM : Scanning Electron Microscope

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Nur., 2013. Teknologi Fermentasi pada Tepung Jagung. Edisi ke-1,

Yogyakarta: Graha Ilmu press, hal 1-2.

Alam, N., dan Nurhaeni., 2008. Komposisi Kimia dan Sifat Fungsional Pati

Jagung BerbagaiVarietas yang Diekstrak dengan Pelarut Natrium

Bikarbonat, Vol. 2 No. 15, hal 89-94.

Ansel H.C., 1985. Introduction to Pharmaceutical Dosage Form. In: Farida

Ibrahim, Pengantar Sediaan Farmasi, Edisi keempat, Jakarta : Universitas

Indonesia Press, hal

Ansel H.C., 1989. Introduction to Pharmaceutical Dosage Form. In: Farida

Ibrahim, Pengantar Sediaan Farmasi, Edisi keempat, Jakarta : Universitas

Indonesia Press, hal 118-124, 153-154, 244-264.

Ansel, Howard C., Popovich, Nicholas G., and Allen, Loyd V., 2005.

Pharmaceutical Dossage Forms and Drug Delivery systems. Ninth

Edition, Lea and Febiger, USA. p 194-202.

Anwar, Effionora., 2012. Eksipien Dalam Sediaan Farmasi: Karakterisasi dan

Aplikasi. Jakarta: Dian Rakyat, hal 13, 28.

Aulton, M., Summers, M., 2002. Tablet and Compaction in: Pharmaceutics The

Science of Dosage Form Design, 2nd

., Churcill Livingstone: Philadelphia,

p.205.

Bandelin, F.J., and Shangraw R.F., 1982. Compressed Tablet by Wet

Granulation, in Lieberman H.A., Lachman L. (Eds.), Pharmaceutical

Dosage Form, Tablet, Vol.1. marcel Dekker Inc, p. 1235-1238.

Banker, G.S and Anderson, N.R., 1898. Tablet, In : Lachman, l., Lieberman,

H.A., and Kanig, J. L. (Eds), Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi

ketiga, Vol. II, Jakarta : Universitas Indonesia Press, hal.673-703

Bhowmilk, D., and B, Chiranjib., and Khrishnakanth., and Pankaj., and Chandira,

R.M., 2009. Fast Disolving Tablet. Journal of Chemical and

Pharmaceutical Research. Vol. 1 No. 1, p 163-177.

Bugay, D.E., and Findlay, W.P, 1999. Pharmaceutical Excipients:

Characterization by IR. Rahman and NMR Spectroscopy, p 94. Taylor

and Francis

Cartensen, J. T., and P.C. Chan, 1977, Flow Rate and Respose Angels of Wet

Prossed Granulation, J. Pharm. Sci., vol 66, p. 235-1238

xvii

Chougle, A.S., and Dikpati, A., and Trimbake, T., 2012. Formulation

Development Techniques of Co-processed Excipients. Advanced

Pharmaceutical Sciences, Vol. 2 No. 2, p 231-232.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979. Farmakope Indonesia III.

Jakarta: Departemen Kesehatan RI, hal 7.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995. Farmakope Indonesia IV.

Jakarta: Departemen Kesehatan RI, hal 4, 649.

Dua, Kamal. Pabreja, Kavita. MV, Ramana., 2010. Preparation, Characterization

and Invitro Evaluation of Aceclofenac Solid dispertions. Ars.

Pharmaceutica vol.51, no.1, Pp 57-76.

Dressler, J.A., Wagner, KG., 2003. A Corn Starch/a-Lactose Monohydrate

Compound as a Directly Compresible Excipient. Pharmatech:

Advancing Development and Manufacturing. Sabtu, 1 Maret 2003.

http://www.pharmtech.com/print/243419?page=full&rel=canonical

Gohel, M.C.,and Jogani, P.D., 2005. A review of Co-processed Directly

Compresible Excipients. J Pharm Pharmaceut Sci. Vol. 1 No. 8, p 76-93.

Govedarica, Biljana., Rade, Injac., Rok, Dreu., Stane, Srcic., 2011. Formulation

and Evaluation of Immediate Release Tablets with Different Types of

Paracetamol Powders Prepared by Direct Compression. African Journal

of Pharmacy and Pharmacology., Vol. 5(1), pp.31-41.

Jain,Vikas, 2011. Drug Identification Tests. Determination of Melting Point(s)

and Differential Scanning.School of Pharmaceutical Sciences,

Preformulation Studies, Diakses pada tanggal 3 Mei 2015 di alamat

http://shodhganga.inflibnet.ac.in/bitstream/10603/2206/13/13_chapter%205.

pdf.

Joshi, A.A., and Neves, S., 2005. From Comodities to Specialized Excipients. J

Pharmaquality. P 68-69.

Kurniawan, D.W., dan Sulaiman, T.N.S., 2009. Teknologi Sediaan Farmasi.

Edisi ke-1, Yogyakarta: Graha ilmu press hal 82-84.

Lachman, C.L., Lieberman, H.A., Kanig, J.L., 2008. Teori dan Praktek Farmasi

Industri. Edisi II. Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi. Jakarta: Universitas

Indonesia Press, hal 643, 654, 658-659, 674, 676, 701.

Martin, A., 1993. Farmasi Fisik: Dasar-Dasar Kimia Fisik dalam Ilmu

Farmasetik, Edisi ketiga, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta

Michaud, J., 2002. Starch Based Excipients for Pharmaceutical Tablets.

Application Centre Pharma & Chemical Vilvoorde.Belgium p 42-43.

xviii

Moller, J.T., and Fredsted, S., 2009. Chemical Enginering: A Primer on Spray

Drying. Chemistry Enginering. P 34-35

Ochubiojo, E.M., and Rodrigues, A., 2011. Starch: From food to Medicine. p 355-

356.

Parrot. E. L., 1970, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics,

Minnepolis USA, Burgess Publishing Company. p 82-83.

Patel, P., and Telange, D., and Sharma, N., 2011. Comparison of Different

Granulation Techniques for Lactose Monohydrate. vol. 3 No. 3, p 222-

225.

Prihatman, K., 2000. Tentang Budidaya Pertanian Jagung. Deputi Menigristek

Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi, Jakarta. Hal 12.

Purwanto., dan Susilowati, R., 2008. Hubungan Struktur-Aktivitas Obat

Analgetika. In: Siswandono., dan Soekardjo, B (Eds.). Kimia Medisinal.

Edisi ke-2, Airlangga University Press, Surabaya p.293.

Qiu, Y., Chen, y., Zhang, G.G.Z. 2009. Developing Solid Oral Dosage Forms.

First edition. Elsevier Inc, USA.

Richana, Nur., dan Suarni., 2005. Teknologi Pengolahan Jagung. Bogor: Balai

Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen p. 386-387.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Quinn, M.E., 2009. Handbook of Pharmaceutical

Excipients. Edisi ke-6, London: Pharmaceutical Press and The American

Pharmaceutical Association., p.129, 581-582, 688.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Sian, C.O, 2006. Handbook of Pharmaceutical

Excipients. Edisi ke-5. London: Pharmaceutical Press and The American

Pharmaceutical Association., p. 388-389.

Rukmana, R., 2001. Jagung Manis: Budidaya dan Pascapanen. Semarang: CV

Aneka Ilmu. hal 7, 8.

Singh, S., and Dixit, D., 2014. A Review on Spray Drying: Emerging Technology

in Food Industry. International Journal of Applied Enginering and

Technology. Vol. 4 No. 1, p. 2.

Siregar, C.J.P., Wikarsa, S., 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet: Dasar-

dasar Praktis. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 2, 34, 38,

255, 256, 263.

Subekti, N.A., Syarifudin., Efendi, R., Sunarti, S., 2008. Morfologi Tanaman dan

Proses Pertumbuhan Jagung. Maros. Balai Penelitian Tanaman Serealia.

p 16-17.

xix

Sweetman, C.S., 2009. Martindale, The Complete Drug Reference. 36th

Edition. London: Pharmaceutical Press, p. 17.

United State Pharmacopeial Convention, 2007. USP-NF 30. hal 674.