skripsi museum

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki pintu gerbang Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru ini, mata kita langsung dimanjakan dengan bangunan mewah yang mengadaptasi bentuk rumah tradisional banjar yaitu “Rumah Bubungan Tinggi” yang dipadu dengan gaya modern sebagai ruang pameran utama. Saat diresmikan pada tahun 1979, Museum Lambung Mangkurat memiliki bangunan seluas 2000 m 2 yang dibangun di atas lahan seluas 15.000 m 2 . Fasilitas gedung tersebut terdiri dari : Gedung Induk Pameran Tetap dua lantai, Ruang Pameran Temporer, Kantor dan Rumah Dinas Kepala. Sampai dengan Desember 2007, jumlah koleksi Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru mencapat 12.020 buah, Benda koleksi sejumlah tersebut harus terus menerus dikelola agar terjamin keamanannya baik dari ancaman kerusakan maupun kehilangan, baik kerusakan biotic 1

description

bab 1

Transcript of skripsi museum

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Memasuki pintu gerbang Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru ini, mata kita langsung dimanjakan dengan bangunan mewah yang mengadaptasi bentuk rumah tradisional banjar yaituRumah Bubungan Tinggiyangdipadu dengan gaya modernsebagai ruang pameran utama. Saat diresmikan pada tahun 1979, Museum Lambung Mangkurat memiliki bangunan seluas 2000 m2yang dibangun di atas lahan seluas 15.000 m2. Fasilitas gedung tersebut terdiri dari : Gedung Induk Pameran Tetap dua lantai, Ruang Pameran Temporer, Kantor dan Rumah Dinas Kepala.

Sampai dengan Desember 2007, jumlah koleksi Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru mencapat 12.020 buah, Benda koleksi sejumlah tersebut harus terus menerus dikelola agar terjamin keamanannya baik dari ancaman kerusakan maupun kehilangan, baik kerusakan biotic (jamur, pelapukan, rayap) maupun kimiawi dan fisis akibat perubahansuhu, kontaminasi lingkungan mikro dan sebagainya.

Disinilah peran Seksi Koleksi dan Konservasi untuk melaksanakan kegiatan salah satunya registrasi dan inventarisasi dalam melaksanakan pendokumentasian data, yaitu meliputi data benda koleksi masuk, simpan pinjam koleksi, dan mutasi (pemindahan benda koleksi yang tidak layak dipajang) dimana diperlukannya pencatatan dibuku registrasi dan inventarisasi serta penyimpanan di database.

Berdasarkan alasan tersebut dan guna mendukung rencana maka dirancanglah sebuah sistem yang diberi judul SISTEM INFORMASI DATA KOLEKSI MUSEUM DI DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

1.2 Rumusan MasalahAdapun masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :a. Bagaimana suatu sistem dapat menyimpan semua data yang berhubungan dengan sistem data koleksi museum dengan tujuan memudahkan dalam dokumentasi data.b. Bagaimana sistem dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja pegawai yang bersangkutan.1.3 Batasan Masalah

Agar masalah tidak menjadi luas dan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang optimal, maka pada penelitian ini hanya menguraikana. Ruang Lingkup permasalahan pada Sistem Informasi Data Koleksi Museum Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan.

b. Proses yang terjadi dalam Sistem Informasi Penginputan Data Koleksi Museum Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Tujuan Subjektif

a. Sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana jurusan Sistem Informasi pada STMIK Indonesia Banjarmasin.b. Untuk memperluas wawasan tentang pemrograman dalam bidang pendidikan khususnya manajemen dan pemrograman yang beroreintasi objek seperti pemrograman visual basic.2. Tujuan Objektifa. Untuk mempermudah dalam melakukan perubahan data benda koleksi pada saat dimutasi atau memasukan benda koleksi baru.

b. Membangun sistem informasi yang telah ditentukan dengan menggunakan sistem komputerisasi melalui bahasa pemrograman visual basic.1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari aplikasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut :1. Membuat aplikasi yang berguna bagi pegawai dan mempercepat proses pembuatan dokumentasi koleksi.2. Dapat mempermudah pemeriksaan terhadap data koleksi yang akan dimutasi dengan menggunakan sistem tersebut.

3. Mempercepat dan mempermudah kinerja pegawai dalam pelayanan masyarakat.1.6 Sistematika PenulisanPenulisan skripsi ini terbagi dari 5 bab di mana garis besarnya adalah sebagai berikut:BAB I: PENDAHULUANMerupakan bab pendahuluan, terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penelitian.

BAB II: LANDASAN TEORITerdiri atas pengertian sistem, pengertian informasi, pengertian sistem informasi, komponen sistem informasi, pengertian data koleksi museum, desain sistem DFD, pengertian contetx diagram, pengertian ERD, pengertian visaual basic.BAB III:METODE PENELITIANTerdiri dari sumber data, metode penelitian, tahapan penelitian, analisis sistem diusulkan, diagram konteks dan DFD level 0, kamus data, Pembuatan program menggunakan visual basic 6.0, desain data dan desain tabel, relasi antar tabel, desain input program, desain output program.BAB IV:HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari pengujian instrumen penelitian dan uji program.BAB V : PENUTUP

Merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dan saran.1