Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf ·...

17
79 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dalam bab ini penulis memperoleh kesimpulan dari permasalahan yang telah ada pada pembahasan dalam beberapa bab sebelumnya, yakni terdapat pengaruh dari pembacaan kitab maulid simad-durar terhadap maabbah kepada Rasulullah yang dialami oleh Jama’ah Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa kabupaten Kudus, sebagai berikut: a. Motivasi Jama’ah dalam mengikuti Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa kabupaten Kudus adalah untuk ub ar-rasul; b. Cinta Jama’ah kepada Rasulullah di wujudkan dengan mengikuti sunnah- sunnah-Nya; c. Hati Jama’ah bergetar ketika mendengar (alawat) nama Rasulullah disebut; d. Jama’ah senantiasa menghiasi hati dengan beralawat atas Nabi; e. Jama’ah tidak melaksanakan hal-hal yang dilarang oleh Rasulullah dan tunduk-patuh kepada semua perintah Rasulullah f. Menjadikan Rasulullah sebagai figur/suritauladan, yakni menjadikan akhlak Rasulullah sebagai akhlak Jama’ah. B. Saran-Saran Melihat hasil penelitian terhadap pengaruh pembacaan kitab maulid simad-durar terhadap maabbah kepada Rasulullah yang dialami oleh Jama’ah Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa kabupaten Kudus, maka penulis merasa perlu untuk memberikan konstribusi berupa saran-saran sebagai berikut: Kepada Jama’ah: 1. Untuk dapat sampai kepada nikmatnya inti maabbah kepada Rasulullah, hendaknya jama’ah dalam mengikuti acara selapanan

Transcript of Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf ·...

Page 1: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

79

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam bab ini penulis memperoleh kesimpulan dari permasalahan yang

telah ada pada pembahasan dalam beberapa bab sebelumnya, yakni terdapat

pengaruh dari pembacaan kitab maulid simṭ ad-durar terhadap maḥabbah kepada

Rasulullah yang dialami oleh Jama’ah Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul

Musthofa kabupaten Kudus, sebagai berikut:

a. Motivasi Jama’ah dalam mengikuti Jam’iyyah Maulid Simtuddurar

Ahbabul Musthofa kabupaten Kudus adalah untuk ḥub ar-rasul;

b. Cinta Jama’ah kepada Rasulullah di wujudkan dengan mengikuti sunnah-

sunnah-Nya;

c. Hati Jama’ah bergetar ketika mendengar (ṣalawat) nama Rasulullah

disebut;

d. Jama’ah senantiasa menghiasi hati dengan berṣalawat atas Nabi;

e. Jama’ah tidak melaksanakan hal-hal yang dilarang oleh Rasulullah dan

tunduk-patuh kepada semua perintah Rasulullah

f. Menjadikan Rasulullah sebagai figur/suritauladan, yakni menjadikan

akhlak Rasulullah sebagai akhlak Jama’ah.

B. Saran-Saran

Melihat hasil penelitian terhadap pengaruh pembacaan kitab maulid

simṭ ad-durar terhadap maḥabbah kepada Rasulullah yang dialami oleh

Jama’ah Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa kabupaten Kudus,

maka penulis merasa perlu untuk memberikan konstribusi berupa saran-saran

sebagai berikut:

Kepada Jama’ah:

1. Untuk dapat sampai kepada nikmatnya inti maḥabbah kepada

Rasulullah, hendaknya jama’ah dalam mengikuti acara selapanan

Page 2: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

80

Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa kabupaten Kudus,

mengikuti secara terus-menerus dan berkelanjutan.

2. Hendaknya Jama’ah mempunyai Kitab maulid simṭ ad-durar (bagi

yang tidak mengerti bahasa Arab direkmendasikan untuk membali

yang ada terjemahannya),

3. Mengikuti Sunnah Rasul.

Kepada Pengurus:

1. Hendaknya pengurus mengefektifkan kegiatan selapanan pembacaan

kitab maulid simṭ ad-durar tersebut, sebab acara ini selain sebagai

sarana cinta kepada Rasulullah, juga sebagai sarana dakwah yang

efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari

kalangan muda, jika sudah bisa merangkul Jama’ah, nantinya akan

lebih mudah untuk mengajak mereka menuju Kudus yang lebih baik.

2. Meskipun Jam’iyyah ini sudah bisa berdiri sendiri tanpa hadirnya

sosok Habib Syeikh, menurut penulis, dirasa perlu sesekali

mengadirkan Beliau atau sosok lain yang berpengaruh. Hal ini

bertujuan untuk menjaga semangat Jama’ah untuk tetap mengikuti

acara tersebut.

3. Perlu dilakukan pengembangan-pengembangan yang lain, tidak cukup

hanya sebatas mengikuti / membaca kitab maulid, tapi lebih kepada

bidang-bidang sosial, seperti menjenguk Jama’ah yang sakit, bakti

sosial dan lain-lain.

4. Diperlukan penelitian lebih lanjut, tentang sejarah pembacaan maulid

simṭ ad-durar di Indonesia, sebab hasil penelitian tersebut akan

menjadi bukti sejarah peradaban Islam di Indonesia.

Page 3: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

DAFTAR PUSTAKA

Anas Ahmad, Menguak Pengalaman Sufistik: Pengalaman Keagamaan Jama’ah Maulid al-Diba’ Girikusumo, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Andalus al-Ibn Hazm, Thuq al-Hamamah, fi al-ilfah wa al-Ulfah, diterj. oleh Abad Badruzaman dalam Untaian Kalung Merpati: Seni Mencintai dan Kisah Kasih Sepanjang Masa, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2005.

Arif Satria Saiful, Hubungan Dalamnya Cinta Dengan Kerelaan Berkorban (studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2005-2008), Sekripsi Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo, 2009.

Arikunto Suharsini, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Jakarta: PT Rineka Cipta, 1998.

Asfari MS. Dan Otto Sukatno CR, Mahabbah Cinta Rabi’ah al-Adawiyah, Yogyakarta: Logung Pustaka, 2005.

Asyhari Muhammad, Tafsir Cinta, Tebarkan Kebajikan Dengan Spirit A-Quran, Jakarta: PT. Mizan Publika, 2006.

Azwar Saifuddin, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

Bukhori, Ḥadiṡ nomor 15, Ṣohih al-Bukhori, Bab Ḥub ar-Rasul saw, Juz 1, CD ROOM Maktabah Syamīlah (Global Islamic Softwere).

_______, Ḥadiṡ nomor 2333, Ṣohih al-Bukhori, Bab Iża Zara’a bimāli Qauma Bigairi, Juz 3, CD ROOM Maktabah Syamīlah (Global Islamic Softwere).

_______, Ḥadiṡ nomor 6224, Ṣohih al-Bukhori, Bab Iża ‘Aṭasa Kaifa Yusymit, Juz 8, CD ROOM Maktabah Syamīlah (Global Islamic Softwere).

_______, Ḥadiṡ nomor 6502, Ṣohih al-Bukhori, Bab at-Tawadu’, Juz 8, CD ROOM Maktabah Syamīlah (Global Islamic Softwere)

_______, Ḥadiṡ nomor 6632, Ṣohih al-Bukhori, Bab Kaifa Kānat yamīn an-Nabi, Juz 8, CD ROOM Maktabah Syamīlah (Global Islamic Softwere).

Buny al-Djalaluddin Ahmad, Menelusuri Taman-Taman Mahabbah Shufiyah, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2002.

Chittick William C., The Spiritual Teachings of Rumi, diterjemahkan oleh M. Sadat Islamil dan Achmad Nidjam dengan judul Jalan Cinta Sang Sufi: Ajaran-Ajaran Spiritual Jalaluddin Rumi, cet. ke-3, Yogyakarta: Penerbit Qalam, 2001.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, diterj. oleh Yayasan Penyelenggara Penterjemah al-Qur’an , Bandung: CV. Penerbit, 2007

Faisal Sanafiah dan Mulyadi Guntur W., Metodologi Penelitian dan Pendidikan, terj. John W. Best, Research in Education, Surabaya: Usaha Nasional, 1982.

Page 4: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

Ghazali al-Imam, Ihya’ Ulumuddin bab Almahabbah Wasy-Sauq, diterj. oleh Muhammad Niam dalam Samudra Ma’rifat Cinta, Yogyakarta: Citra Risalah, 2008.

______ al-Imam, Ihya’ Ulumuddin bab Almahabbah Wasy-Sauq, diterj. oleh Abdurrasyid Ridha dalam The True Power Of Love: Kitab Para Pecinta Allah, Bandung: 2007.

______ al-Imam, Kitab al-Mahabbah wa Asy-Syauq wa a-Uns wa ar-Ridla dalam Ihya Ulum ad-Din jilid V, diterjemahkan oleh Abdurrasyid Ridha dengan judul The True Power of Water, Kitab Para Pecinta Allah, Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2007.

Habsyi al-Ali bin Muhammad bin Husain, Maulid Simṭ Al-Durar, diterj. oleh M. Bagir al-Habsyi dalam buku Untaian Mutiara, cet. ke-2, Solo: Sekretariat Masjid Riyadh, 1992.

Hamdani Anwar, Sufi Al-Junayd, Jakarta: PT. Fikahati Aneska, 1995.

Ilahi Fadhl, Tanda-Tanda Cinta Kepada Rasulullah, diterj. oleh Abdullah Haidir, tt.

Ismail Asep Umar, Tasawuf, Jakarta: Pusat Studi Wanita, 2005.

Jauziyyah al-Ibnu Qoyyim, Taman Orang-Orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu, cet. ke-19, Bekasi: PT. Darul Falah, 2012.

Kamus besar bahasa Indonesia digital versi v1.1

Kumayi al-Sulaiman, Kearifan Spiritual dari Hamka ke AA Gym, Semarang: Pustaka Nuun, 2004.

Margono S., Metodologi Penelitian Pendidikan, cet. ke-4, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Masyhudi In’amuzzahidin, Dari Waliyullah menjadi Wali Gila: Antara Tasawuf dan Psikologi, Semarang: Syifa Press, 2007.

Miftahuddin, Tipologi Pondok Pesantern dalam Konstelasi Pembaharuan Pendidikan Islam: Studi pada Pesantren-Pesantren di kabupaten Kudus, Skripsi Fak. Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2011.

Misrawi Zuhairi, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari: Moderasi, Keumatan dan Kebangsaan, Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2010.

Moleong Lexi J., Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi)., cet. Ke-26, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2009.

Muhadjir Noeng, Metode Penelitian Kualitatif., Yogyakarta: Rake Sarasin, 2002.

Munawwir Ahmad Warson, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, cet. ke-4, Surabaya: Penerbit Pustaka Progresisif, 1997.

Musiyanah Dewi, Ritual Pembacaan Maulid Simtuddurar Dan Pengaruhnya Terhadap Aqidah Jama’ah Ahbabul Musthofa Kabupaten Kudus

Page 5: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

(Analisis Sosiologis),Skripsi Fak. Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang, 2012.

Muslim, Ḥadiṡ nomor 67, Ṣahīh Muslim, Bab Bayāni Khiṣāl, Juz 1, CD ROOM Maktabah Syamīlah (Global Islamic Softwere).

Nursanti Ida, Cinta Ilahi dalam Perspektif Sufi: (Telaah Psikologi: Jalaluddin Rumi dan Rabi’ah al-Adawiyah), Skripsi Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo, 2007.

Qusyairi al-Abul Qasim, ar-Risyalatul Qusyairiyyah fi ‘Ilmi at-Tashawwufi, di terj. oleh Muhammad Lukman Hakiem dalam Risalah Qusyairiyah, Induk Ilmu Tasawuf, cet. ke-4, Surabaya: Risalah Gusti, 2000.

Qusyayri al-Abd al-Karim ibn Hawazin, Principles of Sufism, diterj. oleh Ahsin Muhammad, Risalah Sufi al-Qusyayri, Bandung: Pustaka, 1994.

Rakhmat Jalaluddin, Meraih Cinta Ilahi, Belajar Menjadi Kekasih Allah, Depok: Pustaka IIman, 2008.

Riadi Buya, Bentuk-Bentuk Cinta dalam Tafsir al-Mishbah dan Urgensinya terhadap Pendidikan Anak: Studi terhadap Pemikiran M. Quraish Shihab), Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2008.

Rofi’ie Abd. Halim, Cinta Ilahi Menurut al-Ghazali dan Rabi’ah al-Adawiyah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997.

Schimmel Annemarie, Akulah Angin Engkaulah Api: Hidup dan Karya Jalaluddin Rumi, Bandung: Mizan, 1991.

Strauss Anselm dan Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif., cet. ke-1, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Suyanto Bagong dan Sutinah, Metodologi Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan., cet ke-3, Jakarta: Kencana, 2007.

Taimiyah Ibnu, Majmu’ Fatawa Syaikh al-Islam Ahmad Ibnu Taimiyah, Jilid ke-10, diterj. oleh Anis Masykur dalam Risalah Tasawuf Ibnu Taimiyah, Jakarta: Penerbit Hikam, 2002.

Turmużi, Ḥadiṡ nomor 2385, Sunan at-Turmużi, Bab Mā Jāa An al-Mara, Juz 4, CD ROOM Maktabah Syamīlah (Global Islamic Softwere).

_______, Ḥadiṡ nomor 3789, Sunan at-Turmużi, Bab Manaqib Ahli Bait al-Nabi, Juz 6, CD ROOM Maktabah Syamīlah (Global Islamic Softwere).

Vebrianto St., dkk., Kamus Pendidikan, Jakarta: Gramedia, 1994.

Dokumen jam’iyah Ahbabul Musthafa, dikutip tanggal 13 Mei 2013.

Wawancara dengan Bapak KH. Asnami selaku Ketua Jam’iyyah Maulid Simṭ Al-Durar Ahbab Al- Musṭofa, pada tanggal 28 April 2013 di Rumah Bapak Asnawi, jam 16.30 WIB.

Page 6: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

Wawancara dengan Bapak KH. Asnami selaku Ketua Jam’iyyah Maulid Simṭ Al-Durar Ahbab Al- Musṭofa, pada tanggal 29 April 2013 di Rumah Bapak Asnawi, jam 16.30 WIB.

Wawancara dengan Habib Muhammad bin Ahmad al-Kaf , di Rumahnya, tanggal 20 April 2013, jam 09.00 wib.

Wawancara dengan Habib Muhammad bin Ahmad al-Kaf , di Rumahnya, tanggal 28 April 2013, jam 09.00 wib.

Wawancara dengan Habib Muhammad bin Ahmad al-Kaf , di Rumahnya, tanggal 29 April 2013, jam 09.00 wib.

Wawancara dengan Habib Muhammad bin Ahmad al-Kaf , di Rumahnya, tanggal 06 Mei 2013, jam 09.00 wib.

Wawancara dengan saudara Shofi, pada 8 Mei 2013 di Kudus, jam 12.00 wib.

Wawancara dengan Saudara Wahid Ulil Absor, pada 29 April di Stain Kudus jam 14.00 wib.

Wawancara Saudara M. Khoirul Umam, salah satu jama’ah, pada tanggal 7 Mei 2013 di masjid Agung kabupaten Kudu, jam 23:00 WIB.

Wawancara dengan Ahmad Mushoffa, pada tanggal 12 Juli 2013 di Rumah saudara Mushoffa Demangan, Kudus, jam 14.00 wib.

Wawancara dengan saudara Shofi, pada 8 Mei 2013 di Kudus.

Page 7: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

LAMPIRAN -LAMPIRAN

Page 8: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

ANGKET PENELITIAN

FAKULTAS USHULUDDIN IAIN WALISONGO

A. Petunjuk Pengisian

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini, dengan memilih salah satu jawaban

yang sudah tersedia.

2. Kesungguhan dan kejujuran anda dalam menjawab sangat membantu

dalam penelitian ini.

3. Jawaban anda dijamin kerasiaannya.

B. Identitas Pribadi

1. Nama : ……………………………………………

2. Umur : ……………………………………………

3. Alamat : ……………………………………………

4. Pekerjaan : ……………………………………………

1. Apakah anda sering mengikuti selapanan Jam’iyyah Maulid Simtuddurar

Ahbabul Musthofa yang diselenggarakan di masjid Agung kabupaten Kudus?

a. Jarang sekali

b. Sering

c. Tidak pernah ketinggalan

2. Apakah yang mendorong anda mengikuti selapanan Jam’iyyah Maulid

Simtuddurar Ahbabul Musthofa yang diselenggarakan di masjid Agung

kabupaten Kudus?

a. Kedatangan Habib dan Kyai

b. Kedatangan kru terbang Ahbabul Musthofa

c. Hub ar-rasul

d. Diajak oleh teman

3. Saya megikuti Jam’iyyah sholawatan, karena diajak oleh Kyai saya

a. Ya

b. Tidak

4. Siapa yang mengarang Kitab Maulid Simtuddurar?

a. Habib Anis bin Alwi bin Ali al-Habsyi

b. Habib Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi

Page 9: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

c. Habib Syekh Abdul Qadir as-Segaf

5. Apakah arti Simtuddurar?

a. Untaian Mutiara

b. Kisah Nabi Muhammad

c. Sholawat Nabi

6. Apakah isi dari Maulid Simtuddurar?

a. Untaian Mutiara /kata-kata indah

b. Kisah kehiduapan Nabi Muhammad saw.

c. Sholawat para Nabi

7. Apakah anda mengerti maksud (kandungan) dari kitab Maulid Simtuddurar?

a. Ya, saya mengerti semua maksud (kandungan) dari kitab Maulid

Simtuddurar

b. Saya hanya mengerti sebagian saja

c. Saya sama sekali tidak mengerti maksud (kandungan) dari kitab Maulid

Simtuddurar

8. Saat acara berlanggsung, bagaimana perasaan / keadaan yang anda rasakan?

a. Hati Saya merasakan ketenangan spiritual yang luar biasa?

b. Hati saya merasakan gundah

c. Sama saja, tidak merasakan sesuatu.

9. Ada sesuatu yang hilang ketika saya melewatkan / tidak mengikuti pengajian

selapanan Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa di Masjid Agung Kab.

Kudus?

a. Ya

b. Tidak

c. Biasa saja

10. Jika anda mendengar orang yang memabaca sholawat, Apa yang anda

rasakan?

a. Hati saya bergetar

b. Terkagum-kagum dengan suara orang yang membaca

c. Tidak merasakan apa-apa

11. Apa yang anda lakukan ketika mendengar nama Nabi Muhammad disebut?

a. Tetap beraktifitas seperti biasa (yang saat itu dilakukan)

b. Langsung membaca sholawat atas Nabi Muhammad

c. Cuwek

12. Mencintai Rasulullah adalah menjadikan Beliau sebagai sosok “figur” dalam

kehidupan sehari-hari.

Page 10: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

a. Ya

b. Tidak

13. Jika dalam keadaan luang (santai), hal apa yang anda lakukan untuk lebih

cinta kepada Rasulullah.

a. Memperbanyak membaca sholawat

b. Memutar lagu-lagu cinta

c. Memperbanyak Berdo’a

14. Berikut merupakan bukti bahwa anda mencintai Rasulullah

a. Menghias rumah anda dengan kaligrafi yang harganya mahal

b. Bersedekah untuk pembangunan Masjid

c. Membeli VCD sholawat-sholawat

15. Menghiasi rumah dengan kaligrafi bertuliskan “Muhammad”, adalah salah

satu bukti cinta kepada Rasulullah.

a. Ya

b. Tidak

16. Berikut adalah cara mencintai Rasulullah

a. Mengikuti Jam’iyyah Sholawat

b. Melaksanakan Sunnah-Nya

c. Bersedekah

17. Manifestasi apa yang anda lakukan sebagai bukti bahwa anda mencintai

Rasulullah

a. Tunduk kepada semua perintah Rasulullah

b. Tunduk kepada Kyai

c. Tunduk kepada atasan

18. Hal apakah yang anda lakukan untuk menjaga cinta anda kepada Rasulullah

a. Memperbanyak melakukan sholat

b. Menghindari hal-hal yang dilarang Rasulullah

c. Berjubah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah

19. Mengajarkan kisah kehidupan Rasulullah kepada putra-putri sejak dini adalah

kewajiban orang tua.

a. Ya

b. Tidak

20. Mencintai keluarga Nabi Muhammad, merupakan salah satu cara mencintai

Rasul.

a. Ya

b. Tidak

Page 11: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

21. Menurut saudara, apakah dengan mencintai Rasulullah secara otomatis akan

mencintai Allah?

a. Ya

b. Tidak

Page 12: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

INSTRUMEN WAWANCARA

A. Kepada pengurus dan tokoh pendiri

1) Bagaimana sejarah berdirinya Jam’iyyah Maulid Simtuddurar

Ahbabul Musthofa di Kudus?

2) Mulai kapan (sejak kapan) Jam’iyyah Maulid Simtuddurar

Ahbabul Musthofa ini berdiri?

3) Bagaimana respon atau tanggapan masyarakat Kudus, pada awal

saat Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa di Kudus

berdiri?

4) Siapa yang memplopori atau yang berperan penting atas berdirinya

Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa di Kudus?

5) Bagaimana perkembangan Jam’iyyah Maulid Simtuddurar

Ahbabul Musthofa di Kudus, dari awal berdiri sampai sekarang?

6) Apakah visi- misi dari Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul

Musthofa di Kudus?

7) Bagaimana struktur Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul

Musthofa di Kudus?

8) Siapa saja Jama’ah yang mengikuti Jam’iyyah Maulid Simtuddurar

Ahbabul Musthofa di Kudus?

9) Bagaimana proses pelaksanaan pembacaan Maulid Simṭ al-Durar?

10) Apakah ada tata cara khusus dalam pembacaan Maulid Simṭ al-

Durar? kalau ada bagaimana tata caranya?

11) Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh memperkenalkan Jam’iyyah

Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa di Kudus?

Page 13: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

B. Kepada Jama’ah

1) Apakah saudara selalu/sering mengikuti pengajian selapanan

Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa yang

dilaksanakan di masjid Agung kabupaten Kudus?

2) Siapa yang pertama kali mengajak saudara mengikuti pengajian

selapanan Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa?

3) Apa motivasi saudara mengikuti pengajian selapanan Jam’iyyah

Maulid Simtuddurar Ahbabul Musthofa?

4) Sampai sekarang, berapa kali saudara mengikuti Jam’iyyah Maulid

Simtuddurar Ahbabul Musthofa?

5) Dalam pengajian selapanan, bacaan/sholawat apa yang

dilantunkan pada saat acara?

6) Apa yang saudara mengerti maksud/ kandungan dari Maulid Simṭ

al-Durar?

7) Menurut saudara, apakah hub ar-rasul itu?

8) Ketika pembacaan maulid berlangsung, bagaimana perasaan

saudara/perasaan apa yang anda rasakan?

9) Bagaimana perasaan saudara ketika mendengar nama Rasulullah

disebut?

10) Bagaimana perasaan saudara ketika tidak mengikuti/absen dalam

pengajian selapanan Jam’iyyah Maulid Simtuddurar Ahbabul

Musthofa?

11) Menurut saudara, bagaimana cara untuk mencintai Rasulullah?

12) Manifestasi apa yang saudara lakukan sebagai bukti bahwa saudara

mencintai Rasulullah?

13) Bagaimana cara saudara untuk menjaga cinta anda kepada

Rasulullah tetap utuh?

14) Menurut saudara, apakah dengan mencintai Rasulullah akan

menjadikan anda mencintai Allah atau sebaliknya?

Page 14: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

DAFTAR NAMA RESPONDEN

1. Nova Farida Brilianti

2. M. Yusril Ihya Fadul

3. Shofiatul Maulia

4. Khoirun Nisa Nuansa Maulifa

5. Muslimah

6. Sofi

7. Aprilia Nailul Izah

8. Zahra

9. Istiqomah

10. Srimurwati

11. Wulansari

12. Julia Setyaningrum

13. Munawaroh

14. Ririn Aprilia

15. Fatimah

16. Shauha Nuris

17. Novita Himmatus Sa’adah

18. Laily Hikmawati

19. Kumalasari

20. Aryo Permadi

21. Septian

22. Sofi

23. Wahid Ulil Abshor

24. Rizki Ramadhan

25. Noor Rif’an

26. Achmad Syafi’i

27. M. Ulil Albab

28. Achmad Mushoffa

29. Muzakki

30. Yazid Mubarrok

Page 15: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika
Page 16: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika
Page 17: Skripsi Mahabbah Ahmad Safii TP FUeprints.walisongo.ac.id/1532/6/084411005_Skripsi_Bab5.pdf · efektif. Apalagi Jama’ah yang hadir lebih banyak didominasi dari kalangan muda, jika

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Ahmad Safi’i

Tempat, tanggal lahir : Jepara, 18 Agustus 1990

NIM : 084411005

Jurusan : Tasawuf dan Psikoterapi

Jenis kelamin : laki-laki

Alamat Asal : Desa Damarjati I/V, Kecamatan Kalinyamatan

Kabupaten Jepara

Pendidikan Formal

1. SDN 1 Kalinyamatan Jepara

2. MTs Hasan Kafrawi Mayong Jepara

3. MA Hasan Kfrawi Mayong Jepara

4. IAIN Walisongo Semarang Fakultas Ushuluddin Jurusan Tasawuf dan

Psikoterapi (TP)

Pendidikan Informal

1. Madin Nurul Huda Kalinyamatan

Pengalaman Organisasi Intra Kampus

1. Sekretaris Teater Metafisis Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo (2009)

2. Devisi Rumah Tangga Teater Metafisis Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo

(2010)

3. Sekretaris Teater Metafisis Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo (2011)

4. Departemen Dalam Negeri BEM Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo (2010

dan 2011)