SKRIPSI -...

18
SKRIPSI MUSTIKA SRI HALIMA STUDI PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DENGAN ASIDOSIS METABOLIK (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap RS Umum Daerah Sidoarjo) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Transcript of SKRIPSI -...

Page 1: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

SKRIPSI

MUSTIKA SRI HALIMA

STUDI PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT

PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK)

DENGAN ASIDOSIS METABOLIK

(Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap RS

Umum Daerah Sidoarjo)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Page 2: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

ii

Lembar Pengesahan

STUDI PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT

PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK)

DENGAN ASIDOSIS METABOLIK (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap RS

Umum Daerah Sidoarjo)

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2016

Oleh:

MUSTIKA SRI HALIMA

NIM: 201210410311176

Disetujui Oleh:

Pembimbing II

Drs. Didik Hasmono, MS., Apt Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt

NIP: 195809111986011001 NIP: 1143110522

Page 3: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

iii

Lembar Pengujian

STUDI PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT

PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK)

DENGAN ASIDOSIS METABOLIK (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap RS

Umum Daerah Sidoarjo)

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2016

Oleh:

MUSTIKA SRI HALIMA

NIM: 201210410311176

Disetujui Oleh:

Penguji II

Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt.

NIP: 1143110522

Penguji III Penguji IV

Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS

NIP UMM: 114.07040450 NIP-UMM: 144.0609.0449

Page 4: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur atas segala nikmat dan karunia Allah SWT Yang Maha Kuasa,

karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul STUDI PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT PADA PASIEN

GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DENGAN ASIDOSIS METABOLIK

(Penelitian Dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo) sebagai

persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari

bimbingan, bantuan, motivasi dan kerjasama yang ikhlas berbagai pihak sehingga

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran kepada

penulis selama proses pengerjaan skripsi ini

2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo.,S.,Kep., M.Kep., Sp.Kom.selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

3. Direktur RSUD Sidoarjo beserta seluruh staf yang telah mengijinkan penulis untuk

melakukan penelitian dan pengambilan data.

4. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan motivasi dan

memberikan kesempatan kepada penulis untuk selalu belajar

5. Bapak Drs. Didik Hasmono, Apt., MS. selaku pembimbing I, Ibu Nailis Syifa’,

S.Farm., Apt., M.Sc. selaku pembimbing II yang tulus, ikhlas dan penuh kesabaran

meluangkan waktunya untuk membimbing, mencurahkan ilmu yang berharga,

memberikan saran, masukan dan dukungan moral sehingga skripsi ini terselesaikan

dengan baik.

Page 5: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

v

6. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si.,Apt., Sp.FRS dan Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt.,

Sp.FRS. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan masukan

yang membangun demi kelancaran skripsi ini.

7. Seluruh Staf Pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

yang telah mendidik, mencurahkan ilmu pengetahuan, motivasi dan dukungan

kepada penulis selama menempuh program sarjana.

8. Staf Pegawai Diklit dan Rekam Medik Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo, Ibu

Alia yang selalu memberikan kemudahan pada penulis dalam pengambilan Data.

9. Terima kasih yang tulus kepada kedua orangtua saya Bapak Muhammad Ali dan

Ibu Sherly Inangele Ali atas cinta, kasih sayang, doa, pengorbanan, kerja keras,

motivasi, dukungan baik moral ataupun moril dan waktu yang tidak terbatas selama

penulis mengejar cita-cita.

10. Saudara-saudaraku tercinta kakak saya Fandy dan kedua adik saya Farida dan

Farhan, serta sepupu saya Alfrido Lende, Berlie Neonufa yang selalu memberikan

dukungan, semangat dan doa kepada penulis.

11. Sahabat seperjuangan Inne Fatima Abubakar, terima kasih selalu menemani penulis

dalam suka duka, memberikan dukungan dan semangat yang tulus.

12. Teman-teman seperjuangan Farmasi 2012 khususnya Maya, Mely, Rani, Novi

Arifani, Navisa, Tri, Ruliana Safira, Zaenab Qubra, Ariyo Handono.

13. Terima kasih yang tulus untuk teman Kos Sigura-gura Mba ana, Meilia, Bella,

Nadia, Putri, Lia, Ika, mba aline dan teman Kos sunan muria Indah, Nita, Dina.

14. Terima kasih untuk doa dan semangat teman baik saya Mitra Permata Ayu, Yuni,

Erwin, Putri Awa, Maria Ansari, Cita, Ardian, Galih, Hana,Rogo, Panda, dan

Yusuf.

15. Terima Kasih Untuk Rachman Yazid yang selalu memberikan semangat yang tulus,

mendukung, mendengar keluh kesah penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga penulisan

skripsi ini dapat bermanfaat untuk penelitian berikutnya.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Malang, Desember 2016

Penulis

Page 6: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

vi

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT PADA

PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DENGAN

ASIDOSIS METABOLIK

(Penelitian di Lakukan di RSUD Sidoarjo)

Gagal ginjal kronik adalah suatu proses patofisiologi dengan etiologi yang

beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, umumnya

berakhir dengan gagal ginjal. Gagal Ginjal kronis ditandai dengan kerusakan ginjal

> 3 bulan dengan atau tanpa penurunan filtrasi GFR (glomerolus filtration rate).

GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

terjadi diglomerolus. Nilai normal glomerolus filtration rate adalah 90-

120ml/min/1,73m2. Penyebab Gagal Ginjal Kronik di Indonesia antara lain

glomerulonefritis, diabetes melitus, obstruksi dan infeski, dan hipertensi. Salah satu

komplikasi yang terjadi pada pasien gagal ginjal kronik adalah gangguan

keseimbangan asam basa yaitu asidosis metabolik.

Asidosis metabolik terjadi akibat ketidakmampuan ginjal mensekresi asam

yang berlebihan. Sekresi asam terutama akibat ketidakmampuan tubulus ginjal

untuk mensekresi amonia (NH3) dan mengabsorpsi natrium bikarbonat (NaHCO3).

Asidosis metabolik disebabkan oleh suatu penurunan HCO3- plasma, yang ditandai

dengan HCO3 serum <22mEq/L dengan pH < 7,40. Tujuan terapi asidosis

metabolik adalah menormalkan nilai pH darah (rata-rata 7,35-7,45) dan

menormalkan nilai serum bikarbonat yaitu (22-26 mEq/L).

Terapi yang diberikan pada pasien asidosis metabolik adalah Natrium

bikarbonat merupakan zat pengalkali yang memberikan ion bikarbonat. Bikarbonat

merupakan komponen basa konjugat dari buffer ekstraseluler yang penting dalam

tubuh yaitu buffer asam karbonat dan bikarbonat. Natrium Bikarbonat digunakan

untuk mengendalikan asidosis metabolik. Tablet Natrium bikarbonat dengan

kekuatan 360-650 mg (650 mg tablet mengandung 7,6 mEq bikarbonat), dosis

Natrium bikarbonat yang diberikan untuk mengendalikan asidosis metabolik

melalui rute per oral adalah 325mg-2g diberikan 1 sampai 4 kali sehari. Dosis

Natrium bikarbonat untuk asidosis metabolik melalui infus intravena secara

perlahan, larutan yang kuat (8,4%) atau dengan infus intravena kontinu, larutan

yang lebih lemah (biasanya 1,26%) dan jumlahnya sesuai dengan besarnya defisit

basa.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola penggunaan Natrium

Bikarbonat pada pasien Gagal Ginjal Kronik dengan asidosis metabolik terkait

dengan dosis, rute, interval, dan lama penggunaan yang dikaitkan dengan data

klinik dan data laboratorium. Metode penelitian secara observasional dan

menggunakan rancangan deskriptif retrospektif. Penelitian observasional

merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati objek

Page 7: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

vii

penelitian tanpa memberikan perlakuan kepada subyek. Dikatakan deskriptif

retrospektif adalah karena mendeskripsikan fenomena yang terjadi secara sistematis

dan akurat berdasarkan kejadian yang telah terjadi sebelumnya. Data yang

digunakan adalah data sekunder rekam medis kesehatan (RMK) pasien periode

Januari 2015 sampai Maret 2016.

Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan 50 sampel dan 13 sampel yang

memenuhi kriteria inklusi dengan data demografi berdasakan jenis kelamin Laki-

laki sebanyak 10 pasien (77%), perempuan 3 pasien (23%), dengan angka kejadian

paling tinggi pada Laki-laki dengan usia 41-50 tahun (23%). Klasifikasi gagal ginjal

kronik berada pada stadium akhir sebanyak 13 pasien (100%), Faktor resiko pasien

terdiagnosa gagal ginjal kronis didapatkan Diabetes melitus sebanyak 9 pasien

(56%), dan Hipertensi sebanyak 7 pasien (44%). Klasifikasi asidosis metabolik

didapatkan klasifikasi ringan sebanyak 4 pasien (31%) dan klasifikasi berat

sebanyak 9 pasien (69%). Klasifikasi nilai anion gap pada pasien didapatkan Anion

gap normal sebanyak 2 pasien (15%), dan Anion Gap meningkat sebanyak 11

pasien (85%). Natrium Bikarbonat hanya digunakan tunggal melalui rute Intravena

drip dengan dosis (50mEq/IV) sebanyak 4 pasien (27% ), dosis (100mEq/IV)

sebanyak 2 pasien (13%) dan dengan rute per Oral dosis ( 3x500mg/PO) sebanyak

7 pasien (47%), dosis (2x500mg/PO) sebanyak 2 pasien (13 %). Lama terapi

Natrium Bikarbonat terbanyak ada pada rentang 1-3 hari sebanyak 8 pasien ( 62%)

Page 8: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

RINGKASAN ....................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 4

1.3.1 Tujuan .............................................................................................................. 4

1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5

2.1 Tinjauan tentang Ginjal ............................................................................................ 5

2.1.1 Definisi Ginjal ................................................................................................... 5

2.1.2 Struktur dan anatomi Ginjal .............................................................................. 5

2.1.3 Fungsi Ginjal ...................................................................................................... 6

2.2 Tinjauan tentang Gagal Ginjal Kronik ...................................................................... 9

2.2.1 Definisi Gagal Ginjal Kronik ............................................................................ 9

2.2.2 Epidemiologi Gagal Ginjal Kronik ................................................................... 9

2.2.3 Manifestasi Klinik Gagal Ginjal Kronik ......................................................... 10

2.2.4 Etiologi Gagal Ginjal Kronik .......................................................................... 11

2.2.5 Patofisiologi Gagal Ginjal Kronik .................................................................. 11

2.2.6 Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik ..................................................................... 14

Page 9: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

xi

2.2.7 Tanda dan Gegala Gagal Ginjal Kronik .......................................................... 15

2.2.8 Komplikasi Gagal Ginjal Kronik .................................................................... 17

2.2.9 Penatalaksanaan Gagal Ginjal Kronik ............................................................ 18

2.3 Tinjauan tentang Asidosis Metabolik...................................................................... 20

2.3.1 Definisi Asidosis Metabolik ............................................................................. 21

2.3.2 Epidemiologi Asidosis Metabolik .................................................................... 21

2.3.3 Mekanisme Reabsorbsi Bikarbonat .................................................................. 21

2.3.4 Klasifikasi Asidosis Metabolik ........................................................................ 21

2.3.5 Etilogi Asidosis Metabolik ............................................................................... 22

2.3.6 Patofisiologi Asidosis Metabolik ..................................................................... 23

2.3.7 Gejala Asidosis Metabolik ............................................................................... 25

2.3.8 Penatalaksanaan Asidosis Metabolik ............................................................... 25

2.4 Tinjauan tentang Natrium Bikarbonat ................................................................... 11

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 28

3.1 Uraian Kerangka Konseptual .................................................................................. 28

3.2 Bagan Kerangka Konseptual .................................................................................. 29

3.3 Bagan Kerangka Operasional ................................................................................. 30

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 31

4.1 Rancangan Penelitian.............................................................................................. 31

4.2 Bahan Penelitian ..................................................................................................... 31

4.3 Kriteria Inklusi ........................................................................................................ 31

4.4 Populasi dan Sampel ............................................................................................... 31

4.4.1 Populasi .......................................................................................................... 31

4.4.2 Sampel ............................................................................................................. 31

4.5 Instrumen Penelitian ............................................................................................... 32

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................................. 32

4.7 Definisi Operasional Parameter Penelitian ............................................................. 32

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ................................................................................... 33

4.9 Analisis Data ........................................................................................................... 33

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 34

Jumlah Sampel Penelitian ....................................................................................... 34

Data Demografi Pasien Asidosis Metabolik ........................................................... 35

5.2.1 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................................ 35

Page 10: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

xii

5.2.2 Distribusi Berdasarkan Usia ............................................................................ 35

5.3.3 Distribusi Berdasarkan Status .......................................................................... 36

Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik ............................................................................. 36

Faktor resiko pasien terdiagnosa GGK dengan Asidosis Metabolik ...................... 36

Nilai PH dan HCO3 Pasien Asidosis Metabolik...................................................... 37

Monitoring Elektrolit Pasien Asidosis Metabolik .................................................. 38

Anion Gap Pada Pasien Asidosis Metabolik ......................................................... 38

Profil Penggunaan Natrium Bikarbonat .................................................................. 39

Pergantian Dosis dan Rute Natrium Bikarbonat ................................................... 39

Lama Penggunaan Natrium Bikarbonat ................................................................ 39

Terapi Selain Natrium Bikarbonat ........................................................................ 40

Lama Perawatan di Rumah Sakit .......................................................................... 41

Keadaan KRS (Keluar Rumah Sakit) Pasien Asidosis Metabolik ........................ 41

BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................... 42

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 52

7.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 52

7.2 Saran ................................................................................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 53

Page 11: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel II.1 Etiologi Gagal Ginjal Kronik 11

Tabel II.2 Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik 14

Tabel II.3 Etiologi Asidosis Metabolik 23

Tabel II.4 Sediaan Natrium Bikarbonat yang beredar di Indonesia 27

Tabel V. 1 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin 35

Tabel V. 2 Distribusi usia pasien GGK dengan Asidosis Metabolik 35

Tabel V. 3 Distribusi status penjamin biaya GGK dengan Asidosis Metabolik 35

Tabel V. 4 Klasifikasi GGK dengan Asidosis Metabolik 36

Tabel V. 5 Faktor Resiko Pasien Terdiagnosa GGK dengan Asidosis Metabolik 36

Tabel V. 6 Life style pasien GGK dengan Asidosis Metabolik 36

Tabel V. 7 Nilai PH dan HCO3 pada pasien engan Asidosis Metabolik 37

Tabel V. 8 Klasifikasi Asidosis Metabolik 37

Tabel V. 9 Kadar serum Natrium dalam plasma pada pasien Asidosis Metabolik 38

Tabel V. 10 Kadar serum Kalium dalam plasma pada pasien Asidosis Metabolik 38

Tabel V. 11 Kadar serum Klorida dalam plasma pada pasien Asidosis Metabolik 38

Tabel V. 12 Anion Gap Pada Pasien Asidosis Metabolik 39

Tabel V.13 Profil Penggunaan Natrium Bikarbonat pada pasien Asidosis Metabolik 39

Tabel V. 14 Pergantian Dosis dan Rute pada pasien Asidosis Metabolik 39

Tabel V. 15 Lama Penggunaan Natrium Bikarbonat pada pasien Asidosis Metabolik 39

Tabel V. 16 Profil Terapi Penyerta pada pasien Asidosis Metabolik 40

Tabel V. 17 Lama Perawatan di Rumah Sakit pasien Asidosis Metabolik 41

Tabel V. 18 Keadaan KRS pasien GGK dengan Asidosis Metabolik 41

Page 12: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Gambaran umum Struktural Ginjal ....................................................... 5

2.2 Patofisiologi Gagal Ginjal Kronik ......................................................... 13

2.3 Mekanisme reabsorbsi bikarbonat .......................................................... 22

2.4 Kompensasi Asidosis metabolik ............................................................ 24

2.5 Struktur Natrium bikarbonat…………………………………………...26

3.1 Kerangka Konseptual .. .......................................................................... 29

3.2 Kerangka Operasional ........................................................................... 30

5.1 Skema Jumlah sampel Penelitian yang memenuhi kriteria Inklusi…….34

Page 13: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ........................................................................... 55

2 Surat Pernyataan Keaslian Tulisan ...................................................... 56

3 Laiak Etik ............................................................................................. 57

4 Nilai Perhitugan Anion Gap ................................................................ 58

5 Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium................................ 59

6 Lembar Pengumpulan Data Pasien ....................................................... 62

7 Tabel Data Induk..................................................................................... 101

Page 14: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ADH : Anti Diuretik Hormone

ACE-I : Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor

ACR : Albumin Creatinine Ratio

AKI : Acute Kidney Injury

ARB

BUN

: Angiotensin Receptor Blocker

: Blood Ureum Nitrogen

Ca : Kalsium

CCB : Calcium Channel Blocker

CERA : Continue Erythropoesis Receptor Activator

Cl Cr

CO2

: Clearence Creatinin

: Karbondioksida

COX : Cyclooxigenase

CVD : Cardiovascular Disease

dL

DM

: Desiliter

: Diabetes Melitus

EPO : Erythropoetin

ESA : Erythropoesis Stimulating Agent

ESRD : End Stage Renal Disease

GGK

H2O

: Gagal Ginjal Kronik

: Hidrogen oksida

Hb : Hemoglobin

HCO3-

H2CO3-

: Bikarbonat

: Asam Bikarbonat

HDL : High Density Lipoprotein

Page 15: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

xvii

HT

IV

K+

KRS

: Hipertensi

: Intravena

: Kalium

: Keluar Rumah Sakit

IMT : Indeks Massa Tubuh

LDL : Low Density Lipoprotein

LFG : Laju Filtrasi Glomerulus

LVH

mEq

: Left Ventricular Hypertrophy

: Mili equivalen

mmHg

MRS

Na+

: Mili Meter Raksa

: Masuk Rumah Sakit

: Natrium

NaCl

NaHCO3

: Natrium Klorida

: Natrium Bikarbonat

NSAID : Non Steroid Anti Inflamatory Drugs

NH3 : Nitrogen Hidroksida

NUD : Nitrogen Urea Darah

OAT : Obat Anti Hipertensi

PJK

PO

: Penyait Jamtung Koroner

: Per oral

RAAS : Renin Angiotensin Aldosteron System

RMK

SCr

: Rekam Medik Kesahatan

: Serum Creatinin

TD : Tekanan Darah

Page 16: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

52

DAFTAR PUSTAKA

Abeysekara, S., Zello, G.A., Lohman, K.L., Alcorn, J., Hamilton,, D.L., and Naylor

J.M.,2012. Infusion of Sodium Bicarbonate In Experimentlly Induced

Metabolic Acidosis Does Not Provoke Cerebrospinal Fluid(CSF) Asidosis

In Calves. The Canadian Journal of Veterinary Research, Vol.776, p.

16-22

Arici, M., 2014. Management of Chronic Kidney Disease : A Clinicians Guide.

Heidelberg : Springer

Aisyah, H., Tambunan, T., trihono, P.P dan Pardede, S.O., 2008. Buku Ajar

Nefrologi Anak, Edisi Kedua, Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Anonim, 2009. British National Formulary. London : BMJ Publishing

Groupand Royal Pharmaceutical Society of Great Britain

Arsono, S. 2005. Diabetes Melitus sebagai Faktor Resiko Gagal Ginjal Terminal.

Semarang : Tesis Mahasiswa

Andany, M. M. A, Fernández, C. F., Bayolo, D. M., Quintela, E. C., and Montero,

A. D., 2014.Sodium Bicarbonate Therapy in Patients with Metabolic

Acidosis. Available From : http://www.hindawi.com/journals/tswj/2014/

627673/

Baradero, M., Dayrit, M. W., and siswadi Y., 2005. Klien Gangguan Ginjal. Jakarta

: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Baradero, M., Dayrit, M. W., and siswadi Y., 2009. Seri Asuhan Keperawatan

Klien Gangguan Ginjal. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

CDC, 2014. National Chronic Kidney Disease Fact Sheet 2014. Available From

:http://www.cdc.gov/diabetes/pubs/pdf/kidney_factsheet.pdf.

Corwin, E. J., 2001. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran

EGC.

Corwin, E. J., 2008. Buku Saku Patofisiologi, Edisi 3 Revisi. Jakarta : Penerbit

Buku Kedokteran EGC.

Drug Information Online [Online]. Sumber: http:/www.drugs.com/ (HONcode

standard). Diakses 12 Februari 2016.

Guyton, A.C., and Hall John E., 2006. Textbook of Medical Physiology.

Philadelphia : Elsevier.

Page 17: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

53

Joy, M.S., Kshirsagar A., and Franceschini N., 2008. Choronic Kidney Diesease:

Progression-Modifying Therapies. In: Dipiro., J.T Talbert, L.R., Yee, C.G.,

Mtzke, R.G., Wells, G.B and Posey, M.L., Pharmacotherapy: A

Pathophysiologic Approach, 7th edition. New York: McGraw-Hill

Companies, Inc.

KDIGO, 2012. Clinical Practice Guideline for the Evaluation and

Management of Chronic Kidney Disease. Available From :

http://www.kdigo.org/clinical_practice_guidelines/pdf/CKD/KDIGO_2012

_CKD_GL.pdf

Kliegman, B., and Nelson, A., 2010.Hidrogen. Dalam: Wahan, A., Ilmu Kesehatan

Anak, Vol.1 Edisi 15. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Lacy, C.L., Armstrog, L.L., Goldman, M.P, and Lance, L.L., 2009. Drug

Information Handbook. American Pharmacist: Asosiation Ohio Lexi-

Comp, Inc.

McPhee, S. J., Lingappa, V. R., and Ganong, W. F., 2003 Pathophysiology of

Disease: An Introduction to Clinical Medicine. Lange.

Ministry of Health and Kidney Health, 2014. Living with Kidney Disease : a

Comprehensive Guide For Coping With Chronic Kidney Disease,

Second Edition.

AvailableFrom:https://www.health.govt.nz/system/files/documents/publica

tions/living-with-kidney-disease-2nd-ed-dec14.pdf.

National Kidney Disease. 2009. Choronic Kidney Disease. New York: National

Kidney Foundation.

NKF, 2010. 2010 Annual Report : 60 years of Fighting Kidney Disease.

Availbale From :https://www.kidney.org/sites/default/files/docs/annual_

report_2010.pdf

O’callaghan, C.A., 2009. At a Glance Sisten Ginjal. Edisi kedua. Yasmine, E.,

(terj.), Jakarta: Erlangga

Ortega, l.m., Arora, S., 2012. Metabolic acidosis and progression Of chronic kidney

disease: incidence, pathogenesis, and therapeutic options. Nefrologia,

Vol.32 No. 6, p. 724-730.

Page 18: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42272/1/jiptummpp-gdl-mustikasri-48397-1-pendahul-..pdf · GFR (glomerolus filtration rate) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang

54

Price, S., and Wilson L., 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit. Jakarta : EGC

Spasovski, G.,Massy, Z., and Vanholder R. 2009. Phosphate Metabolism in

Chronic Kidney Disease: From Pathophysiology to Clinical

Management. Available

From:http://www.mmh.org.tw/taitam/kid_int/Blog/Entries/2009/12/14_De

c_2009_Schedule_files/Phosphate_Metabolism_in_Chronic_Kidney_Dise

ase.pdf

Suwitra, K., 2006. Gagal Ginjal Kronik Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid

1 Edisi ke-4. Jakarta: Balai pustaka FK UI.

Syamsir, A., and Iwan, H., 2007. Gagal Ginjal. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Tambayong, J. 2010. Buku Patofisiologi untuk keperawatan. Jakarta: Buku

Kedokteran EGC.

Thomas, R., Kanso, A., and Sedor, J. R., 2008. Chronic Kidney Disease and Its

Complications. Available From : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/

articles/PMC2474786/pdf/nihms54692.pdf.

Walt, I., Swanepoel, C. R., Mahala B., and Meyers, A. M., 2015. Important

Complications of Chronic Kidney Disease. Available From :

http://www.samj.org.za/index.php/samj/article/view/9536/6646

Wearns, B., 2007. Chronic Kidney Disease Prevalence Modelling Briefing

Document. UK: Associated People Health Observatorium

Wilson, Lorraine M., 2006. Gangguan Asam-Basa. Dalam: Hartanto, H., Susi, N.,

Wulansari, P., dan Mahanani, D.A. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-

Proses Penyakit, Ed. Keenam, Vol.2, Jakarta: EGC

Wilson, Lorraine M., 2006. Gangguan Sistem Ginjal. Dalam: Hartanto, H., Susi,

N., Wulansari, P., dan Mahanani, D.A. Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-Proses Penyakit, Ed. Keenam, Vol.2, Jakarta: EGC.