Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh...

173
KR. R. MUHAMMAD ZAYADlAMlN: STUDl TENTANG PERAN DAN KONTRlBUSl PEMlKlRAN ULAMA BETAWl TERHADAP MASYARAKAT ISLAM JAKARTA (1966-1991) Skripsi DiaJukan untuk Memenuhi Persyarntan Mempero1eh Ge1ar Srojana Humaniorn (S.Hum) 01eh Fabrizal NlM: 102022024361 PROGRAM STUDl SEJARAH dan PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANlORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Transcript of Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh...

Page 1: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

KR. R. MUHAMMAD ZAYADlAMlN: STUDl TENTANG

PERAN DAN KONTRlBUSl PEMlKlRAN ULAMA BETAWl

TERHADAP MASYARAKAT ISLAM JAKARTA

(1966-1991)

Skripsi

DiaJukan untuk Memenuhi Persyarntan Mempero1eh

Ge1ar Srojana Humaniorn (S.Hum)

01eh

FabrizalNlM: 102022024361

PROGRAM STUDl SEJARAH dan PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANlORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 2: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

KR. R.M.UHAMMAD ZAYADl AMIN: STIJDI TENTANG

PERAN DAN KONTRmUSI PEMJKIRAN ULAMA BETAWI TERHADAP

MASYARAKAT ISLAM JAKARTA

(1966-1991)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora

untuk Memenuhi Persyaralan Memperoleh

Gelar S81jana Humaniora (S.RUM)

Oleh

FahrizaJNIM. 102022024361

Pembimbing,

Imam Subchi, MA.NIP. ]50299472

PROGRAM STUm SEJARAH dan PERADABAN ISLAM

FAK(~TASADABDANHUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1427 H 12007 M

Page 3: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

PENGESAHAN PANlTIA UJIAN

Skripsi berjudul: KR. R. MUHAMMAD ZAYADI AMIN: STUDI

TENTANG PERAN DAN KONTRffiUSI PEMIKIRAN ULA~iABETA\VI

TERHADAP l\tASYARAKAT ISLAM JAKARTA (1966-1991) telah diujikan

dalam sidaug mooaqasyah Fakultas Adab dau Humaniora Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 14 Jooi 2007. Skripsi ini telall disetujui

sebagai salah satu syarat ootuk memperolah gelar Sarjana Humaniora (8.RUM)

pada Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam.

Jakarta, 14 Juui 2007

Dewan MUlIsqasyah

Ketua Sidang,

Drs. liM Ma'rufMisbah, MA.NIP. 150247010

Penguji,

Nurhasan, MA.NIP. 150281978

Sekretaris Sidaug,

~l~..---Usep Abdul Mann, MA.

NIP. 150288391

Pembimbing,

Imam SuOOm, MA.NlP.150299472

Page 4: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wh.

Alhamdulillah, rasa syukur yang teramat dalam, kehadirat Robbul Izzati,

Allah SWT yang telah rnemberikan petunjuk dan kasih sayang-Nya serta

shalawat, salam dan TfUlhabbatan tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW,

beserta keluarga, sahabat dan para pengikut risalah-nya. Maim selesailah

penyusunan skripsi dengan judul KH. R. Muhammad Zoyadi Amin: Stl,di

Tel/tang Peran dan KOl/tribusi Pemikiran Ulama Betowi Terhadap Masyarakat

Islam Jakarta (1966-1991). yang sangat dibutuhkan sebagai persyaratan uutuk

memperoleh gelar SaJjana Humaniora (S.HUM) pada Program Studi Sejarah dan

Peradaban Islam. Meskipun terdapat halangan dan cobaan yang selalu

mengbampiri di setiap gerak langkah penyusunan skripsi ini, bahkan menjadikan

suatu pelajaran yang sangat berarti, yang tak akan terlupakan dalam sejarah

kehidupan pribadi penulis.

Untaian kalirnat pengbargaan yang tak terhingga banyaknya bagi segenap

pihak yang terlibat baik secara langsung rnaupun tidak langsung dalam

penyusunan skripsi ini. Deugan rnengucapakan :

Khusunya penulis sampaikan kepada:

I. Yang mulia Dekan Fakultas Adab dan Hurnaniora, para Pernbantu Dekan,

Ketua dan Sekretaris Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam beserta seluruh

Staf Fakultas Adab dan Hurnaniora DIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

Page 5: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

dengan Ikhlas dan ridha membimbing dan menelielik penulis agar berusaha

meningkatkan intelektual Islam pada Jurusan Sejarah Peradaban Islam.

2. Yang mulia Bpk. Imam Subchi, MA., yang bersedia memberikan

bimbingan, pengaraban, dan kontribusi ide maupun gagasannya seJama

proses penulisan skripsi berlangsung.

3. Pimpinan dan seluruh Staf Perpustakaan UIN Syarif HidayatulJab,

Perpustakaan DPRD DKI Jakarta, dan Perpustakaan Umum Daerah DKI

Jakarta, yang telab mernberikan pelayanan dan segala fasilitas selarna

penulisan skripsi ini.

4. KH. Hasbullab Amin, Ust. H. Syihabudelin, KH. Sanusi, KH. Abdus

Sharnad al-Naisin, Ust. H. Dahlan, dan Ust. Burhanuddin. Yang dengan

rela rnemberikan keluangan wak:tunya untuk mernberikan informasi yang

berharga dan berrnanfaat bagi penulisan skripsi ini.

5. KH. Ali Hasan, Ust. H. Taufiqurrahman dan Ust. H. Musanif, yang telab

memberikan doa dan restunya dalam penulisan Skripsi ini.

6. Ibu dan Bapakku yang tercinta, dengan penuh kesabarannya senantiasa

mernotivasi penulis agar tetap bersernangat tanpa kenai lelah selarna

rnenuntut ilmu pengetabuan eli UIN Syarif Hidayatullab. dan proses

penulisan skripsi.

7. Kedua adikku Rika Adriyani dan Agie Fachrurozi, cinta untuk kalian yang

telab mernberikan bantnannya.

8. Sernua ternan-ternan penulis di kelas Sejarah Peradaban Islam khususnya

temanku: Tita Latifab Maryam, YuJia Anwar, Atikab R.J., Testriono,

Page 6: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Dahuri, dan teman-temanku yang lainnya, yang penulis tidak sebutkan

namanya satu persatu. Narnnn rnernberikan kenangan indah, rnesra nan

darnai rnenyejukkan hati, ketika bersarna-sarna dengan kahan.

Demikianlah kiranya, mudah-rnndahan skripsi ini dapat berma:nfuat

khususnya bagi diri pribadi penulis dan bagi para pernbaca urnurnnya, agar

dapat rnenambah wawasan dan informasi tentang Sejarah [Rama Betawi di

Jakarta.

Jakarta, Juni 2007

Penulis

Page 7: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

BAB I

DAFTARISI

KATAPENGANTAR i

DAFTAR lSI .iv

PENDAHULUAN ]

A.. Latar Belakang Masalah I

B. Identifikasi, Pembatasan dan Pennnusan MasaJah ]0

C. Tujuan Penelitian dan Penulisan 11

D. Metode Penelitian dan Penulisan 12

E. Survey Pustaka 13

F. Sistematika Penulisan ]5

BAB n SKETSA BIOGRAFI KH. R. MUHAMMAD ZAYADI AMIN

........................................................................................................... ]7

A. Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan 17

B. Corak Kebera"oamaan K I:l R Muhammad Zayadi Amin .25

C. Sekilas Substansi Sejumlah Karya-Karyanya ..4]

BAB ill PERAN DAN KONTRIDUSI KH. R. MUHAMMAD ZAYADI

AMIN DALAM BIDANG PEMIKIRAN ISLAM 46

A. Aspek Pendidikan dan Dakwah ..47

B. Aspek Fiqih dan Tasawuf 68

C. Aspek Sosial dan Politik 81

BABN PERAN DAN KONTRmUSI KH. R. MUHAMMAD ZAYADI

AMIN TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT

Page 8: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

A. Kondisi Masyarakat Islam Jakarta di Taboo 1966-199 192

B. Kiprahnya Dalam Dunia Pendidikan dan DaI,.-wab 101

C. Kiprahnya Dalam Bidang Politik 108

BAB V PENUTUP 124

A. Kesimpulan 124

B. Saran-Saran 127

DAFTAR PUSTAKA 128

LAMPmAN-LAMPmAN 134

Page 9: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

BABI

PENDAIIULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran beraeti perangkat tingkah

yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat atau

sesuatu yang menjadi bagian, yang memegang pimpinan yang terntama.. Peranan

mempunyai arti tindakall yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu peristiwa.1

Sedangkan kontribusi berarti sumbangan atau sumbangsih. Apabila kedua kata

tersebut digabungkan berart:i menjadi Seseorang yang berkedudukan, yang

melakukan tindakan, dan mempunyai andil besar atau sumbangsihnya didalam

masyarakat

Dalam penulisan ini seseorang yang mempunyai kedudukan di masyarakat

itu ialah ulama yang tinggal dan menetap di DKI Jakarta Raya yang berada di

tengah-tengah masyarakat Betawi. Lepas dari jumlahnya masyarakat Betawi

adalah basil pembauran berbagai etnik yang datang dari pelosok Indonesia dan

bahkan antar bangsa yang prosesnya berbilang ratusan taboo. Dari proses

pembauran itn lahirlah berbagai unsur budaya yang pada giIirannya di sebut unsur

budaya Betawi? Penyebutan masyarakat Betawi barn muneul di abad ke-19.

Adapun plesetan kota Batavia menjadi Betawi telah terjadi lama sebelum itn. Hal

ini karena masalah transliterasi Arab, penulisan Batavia mertiadi ba-ta-wau-ya,

lTim Penyusun Kamns Pembinaan & Pengembangan Bahasa Indonesia, Kam/lS BesarRnh""•."" T.,",I"",,~~,;-"" fT_I __...._. n_1_~ T'lL._.. _l __ .......... ,..." r.. .. "" ...... .. ........

Page 10: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

2

Betawi.J LaIu agama Islam dengan segala sistem keyakinan, nilai-nilai, dan

kaidah-kaidabnya telah memberi pengaruh yang amat kuat pada budaya Betawi..

Masyarakat Betawi tennasuk yang taat beribadah. Dengan kata lain agama

merupakan salah satu unsur penting yang mengikat dan memberinya ciri tersendiri

sebagaj suku bangsa. Sehingga dalam bertindak dan melaksanakan upacara adat,

masyarakat Betawi senantiasa mengacu pada nilai dan nonna budaya Islam.4 Oleh

sehab itu orang Betawi yang memiliki ibnu pengetahuan agama Islam yang luas

dan mendalam memiliki sebutan sebagai ulama Betawi.

Kajian ulama Betawi menjadi sorotan utama di dalam pennasalahan yang

akan diangkat, yang berupa peran dan kontnousinya terhadap mayarakat Islam

Jakarta. Sebelum membicarakan lebih lanjut tentang peran dan kontnousi ulama

terhadap kehidupan sosial masyarakat Islam Jakarta, di dalam latar belakang

masalah ini akan membicarakan pengertian ulama terlebih dabulu agar terdapat

sinkronisasi dengan pembahasan yang akan dibahas nanti.

Ulama adalah bentuk jamak daTi kata 'alim dalam habasa Arab, yang

berarti seseorang yang memiliki ilmu yang mendalam, luas, dan mantap. Ulama

disebutkan sebagai pemegang tonggak kepemimpinan dan keagamaan setelah

Nabi Muhammad saw, mereka sering disebut Warasah AI-anbiya (pewaris Nabi).'

Dalam Al-Qur'an terdapat dua kata ulama, yaitu pada surat ke-35 (Fathir) ayat 28

dan surat ke-26 (Asy-Syu'ara): ayat 197. Pada Surat ke-35 (Fathir): ayat 28 itu

ditegaskan bahwa orang yang memiliki jiwa, kemampuan dan potensi "kha.\yyah"

kepada Allah hanyalah ulama Karena itu, ulama adalah seseorang yang memiliki

"Ridwan Said~ Profil Orang Belawi: Asal Mlla'iOl, Keb/ldayaan dan AJat LfliadatnJlll.(Jakarta: PT. Gunara Kala, 1997), h. 16.

4",.. • --~. -

Page 11: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

3

kepribadian dan akhlak yang dapat menjaga hubungan dekatnya dengan Allah dan

memiliki benteng kekuatan untuk menghalau dan meninggalkan segala sesuatu

yang dibenci oleh Allah SWT. Mereka tunduk., patuh, dan khassyah kepadaNya6

"En.l'ikJopedi Dunia Islam Modern," menjelaskan bahwa kata'alim "orang yang

berilmu", lawan kata 'ilm adalahjahl (bodoh). Dalam Al-Qur'an kedua istilah ini

selalu digunakan dalam kaitannya dengan ilmu yang diwahyukan kepada nabi

atau pengetahuan tentang Tuhan. Percaya kepada Allah adalah i'lm karena itu

'alim adalah orang yang beriman. Kufur adalah JahI, karena itu, orang yang benar-

benar bodoh adalah orang yang tidak percaya kepada Allah. Implikasi dari

pengertian ini. Orang yang 'alim adalah ahIi dalam iImu tertentu yang

berhubungan dengan ilmu agama (Al-Qur'an, Hadis, fiqih, hul'11t11) dan selalu

diharapkan bahwa seseorang yang alim menunjukkan sifut-sifat orang yang

beriman kepada Allah dan melaksanakan ajaran-ajaran Islam. Latar belakang

pengertian ini selalu dihubungkan dengan istilah ilmu pengetahuan agama, baik

dalam pengertian gnosis maupun pengertian eksoteris humm agama.7

Berangkat dari pengetian di atas ulama memiliki tiga peran sosial

keagamaan sekaligus. Pertama, sebagai guru yang mengajarkan cara membaca Al-

Qur'an dan ajaran Islam. Kedua, sebagai penafSir ayat AI-Qur'an untuk menjawab

berbagai permasalahan yang terjadi dalam masyarakat, dan sebagai hakim yang

memutuskan perkara jika ada perselisihan di antara kaum Muslimin. Ketiga,

sebagai mubaligh yang berdakwah nntuk menyebarluaskan ajaran Islam. Dari

6Abdul Qadir Djaelan~ Perml Ulama dall Salltri Valam Perjuaugan PaUlik Islant ViT... ~/~..~ ••;_ fl:' '-- TVT'> Too" .... .. .. -

Page 12: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

4

peran itulah kemudian ulama memiliki status sosial yang tinggi dalam komunitas

Islam.8

Ulama memiliki posisi tertinggi dalam status sosial, bukan saja dalam

bidang keagamaan tetapi juga bidang sosial, politik, dan budaya. Dalam bidang

keagamaan, ulama adalab penafsir yang sab atas dolctrin Islam dan selanjutnya

menentukan corak keagamaan snatu masyarakat. Dalam bidang sosial, politik, dan

budaya, ulama merupakan elite sosial, kedudukan yang disandangnya sejalan

dengan perannya di bidang keagamaall. Selain memainkan peran seperti di atas,

ulama juga merupakan pemimpin lembaga sosial keagamaan, seperti pesantren,

surao, dan tarekat. Dengan semna peran ini ulama memainkan pengaruh besar

dalam kehidupan masyarakat Islam. Karena itu, seperti terekam dalam sejarab,

ulama juga memainkan peran menentukan dalam perubaban dan perkembangan

politik di komunitas Muslim. Dinamika politik yang berlangsung di pusat

kekuasaan Islam hampir senantiasa melibatkan ulama, karena posisi strategis yang

mereka duduki.

Pada tatanan keindonesian secara umum ulama ialab sebagai salab satu

aktor bagi masuk dan berkembangnya ajaran Islam. Nusantara dikenalkan kepada

agama Islam oleh para guru agama dan penyiar profesional pada abad ke-12 dan

ke-13. 9 Ulama pengembang Islam di Jawa dinamai Wali, oleh karena jumlahnya

sembilan maka dinamai Wali Sanga. Termasuk dalam Wali Sanga itu ialah:

Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan

Drajat, Sunan Gooung Jati, Sunan Giri, Sunan Muria, dan Sunan Kudus.

"Taufik Abdullah, Ensiklopedi Temafis : Dunia Isko71 Asia Tenggara, (Jakarta: PT lchtiar

Page 13: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

5

Meskipun para sunan itu hidup tidak sejaman, namun mereka berkesinambungan

menanamkan Islam di hati ra1:yat tanah Jawa ini. Mereka dikenaI menyebarkan

Islam dengan pendekatan yang halus, darnai, dan toleran. Sehingga ajaran-ajaran

Islam yang mereka ajarkan mudah diterima dan sampai kepada masyarakat. lO

Ulama Indonesia di Jawa dikenal dengan sebutan beberapa gelar. Pertama, gelar

wah diberikan kepada u1ama tingkat tinggi, memiliki pribadi yang berkemampuan

luar biasa. Kedua, gelar panembahan diberikan kepada uIama yang lebih

ditekankan pada bidang spiritnal. Arti panembahan ialah yang disemball atau

dihormati, karena prestasi sprituaInya. 11 Ketiga, disebut kyai, gelar kehormatan ini

diberikan masyarakat karena dilihat dari aspek ketinggian ilmu pengetahuan yang

dimilikinya, kesalehannya,jumlah muridnya, dan keturunannya. Sehingga banyak

orang datang minta nasihat kepadanya, atau mengirimkan anaknya supaya belajar

kepadanya. 12 Perlu ditekankan di sini bahwa ahli-ahli pengetahuan Islam di

kalangan umat Islam disebut ulama. Di Jawa Barat mereka disebut ajengan, di

Jawa Tengah dan di Jawa Timur, ularna yang memimpin pesantren disebut Kyai. [3

Di Jakarta istilah "kyai" mengalami perluasan rnakna, tidak hanya dipakai

sebagai orang yang memimpin pesantren saja, melainkan orang yang memiliki

pengaruh di masyarakat, menguasai ilmu pengetahuan agama Islam secara

mendalam serta memiliki tingkat keshalehan yang sangat tinggi dalam

hubungannya kepada Sang Khaliq. Namun di masyarakat Betawi, ulama juga

memiliki sebutan tersendiri yang terkenal memiliki tiga peringkat didalam

'''Fauzie Ridjal & M Rusli Karim, cd.. Dinamika Budaya da" Politik DolamPembaJlgtlllOll. (Yogjakarta: PI' Till1ll Wacana Yogya, 1991), eet.1. b. 344

"Ibid. bal.346.12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~ Madrasal~ Sekolah: Pel1didikoll Islam Dolan, Kurull

Page 14: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

6

memberikan pelajaran agama. Di antaranya ialah: peringkat tertinggi adalah Guru.

Dalam istilah Islam, guru adalah syaikhuI masyaikh (Guru dari para Guru), dia

tempat bertanya, ia tempat umat mengembalikan segala persoalan. Guru

mempunyai otoritas mengeluarkan futwa agama. Biasanya juga mempunyai

spesialisasi dalam bidang keilmua~ misalnya guru Mansur Kampung Sawah

Jembatan Lima adalah ahli falak. Peringkat kedna, mu'alim. Mu'alim mempooyai

otoritas untuk mengajar tafsir Al-Qur'a~ kitab-kitab kuning tentang fiqih, tetapi

belum otoritatif untuk mengeluarkan fatwa. Peringkat ketiga adalah lL'>tadz.

Ustadz memberi pelajaran agama kepada pemula untuk tingkat dasar dan lanju~

Ustadz mengajar membaca AI-Qur'an, bahasa Arab, tarikh dan rukun-rukunan

(rukoo Islam dan rukoo Iman).14

Sejarah Islam di Jakarta oleh para sejarawan dimulai sejak didudukinya

Sunda Kelapa oleh Fatahillah atau Falatehan dari Pasai setelah berhasij

mematahkan hubungan keIjasarna antara Padjajaran dan Portugis pada tanggal 22

Juni 1527, yang kemudian mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.15

Penyerangan yang dilakukan Fatahillah ke Sunda Kelapa didasarkan atas prakarsa

Sunan Gunung Jati.16 Yang merupakan salah satu dari uIama yang dijuluki

sebagai Wali Sanga Berarti peran ulama tidak bisa diabaikan dalam awal mula

syiar Islam di Jakarta.

Peran ulama Betawi pada awal abad ke-19, juga berperan penting dalam

mempeljuangkan kemerdekaan Indonesia, khususnya di Batavia (sebutan nama

14Ridwan Saidi, Profil OraJlgBetawi, b.I25."Rabmat Taufik Hidayat, ed., MellemukaJl Sejarah. Wacalla PergerakaJl [slam Vi~ ~ - --

Page 15: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

7

Jakarta sebagai ibu kota pemerintahan Hindia Belanda). Mereka berperan penting

dalam bidang pergeral.:an revolusi di Jakarta.

Pada masa awal setelah kemerdekaan, para ulama Betawi juga berperan

aktif dalam mendirikan sebuah lembaga pendidikan tingkat dasar yang berupa

Madrasah Ibtidaiyyah dan Diniyyah. Tujuannya adalah membangun masyarakat

Betawi dari keterbelakangan dalam bidang pendidikan, sosial, budaya dan politik.

Sehingga peran para ulama Betawi cenderung kuat pada lembaga pendidikan

keagamaan saja. 17

Namun dalam perkembangannnya ulama Betawi tidak berperan dalam

dunia pendidikan saja, tetapi memiliki peran yang beraneka ragam seperti menjadi

politisi, saudagar atau pengusaha dan lain-lain. Kajian-kajian ulama sebut saja

kyai menunjukkan bahwa seorang kyai merupakan kelompok elite dari

masyarakatnya, baik dari segi pemahaman keagamaan atau dari segi sosial

ekonomi. Seperti kebanyakan kyai di Jawa yang tinggal di pedesaan, begitupun

yang penulis amati di Jakarta. Mereka merupakan bagian dari kelompok elite

dalam struktur sosial, politik dan ekonomi di masyarakat.

KH. Raden Muhammad Zayadi Amin (selanjutnya ditnlis KH. R M

Zayadi Amin) merupakan salah satu ulama Betawi yang memiliki kharisma yang

tinggi dan tergolong berasal dari kelompok elit dalam struktur sosial, di kalangan

masyarakat Islam Jakarta. Gelar radennya ia dapatkan karena ia mempunyai

silsilah keturunan dari ayahfiya yang bemama KH.Raden Muhammad Amin

seorang ulama Betawi yang disegani dan dihormati oleh masyarakat Jakarta. Gelar

raden dikenal sebagai bangsawan Sunda atau Jawa, tetapi ia di sebut sebagai

Page 16: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

8

ulama Betawi karena beliau dilahirkan di Jakarta, tepatnya di Kalibata pada

tahun 1923 dan memiliki budaya Betawi di dalam menjalankan kehidupannya

sehari-bari.

Ayahnya sebut saja guru Amin, pernah menjadi salah seorang ulama yang

ikut serta dalam diskusi proses pencarian bentuk dasar negara Republik

Indonesia.dan mertiadi anggota KNIP (Komite Nasional Indonesia Pnsat).

Menurut salah satn adiknya yakni KH. Hasbullah Amin, Ayahnya juga

beIpaItisipasi dalam menyumbangkan pemikiran pada Piagam Jakarta.18 Tidak

heran setelah berakhir masa remajanya K.H R. M. Zayadi Amin mengikuti jejak

langkah ayahnya. Pendidikan agama Islam seperti AI-Qur'an, Hadis, fiqih,

balaghah, nahwu- sharar, dan ilmu fillalc, ia peroleh dari ayahnya sendiri lalu ia

berkelana ke seantero pulau Jawa untuk mencari guru-guru agama Islam yang

tinggi ilmunya. Gelar raden beliau peroleh karena adanya nasab atau silsilah dari

keturunan pangeran Nasib (Pangeran Jatinegara) putra ke-4 dari pangeran

Sanghiang yang memilki garis ketnrunan ke Prabu Siliwangi.19

KH. R. M Zayadi Amin merupakan seorang da'i yang handal dalam

berceramah dengan menggunakan retorika yang indah, sehingga barang siapa

yang mendengarkan cerarnahnya maka akan terpanalah ia. Wilayah dakwah beliau

meliputi se Jabodetabek. Peran beliau terhadap masyarakat Islam tampak semakin

besar khususnya di wilayah tempat tinggalnya sendiri. la mendirikan masjid yang

"Wawancara Pribadi dengan KH. Habullah. Amin, Mantan Anggota OPRD OKl & OPRDT 'I_L~~_ ......... ~ • ....~~ ~

Page 17: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

9

bemama Masjid Jami' Mujahidin beserta lembaga pendidikan Islam dan yayasan

sosial dalam rangka mensejahterahkan anak yatim piatu dan faqir miskin.20

K.H. R. M. Zayadi Amin terkenalluas ilmu pengetahuan agama Islamnya.

Terbukti dengan sejumlah buku yang beliau tulis di antaranya beJjudul Az­

Ziyadah Fii Fadhilah AI'Ilmu Wa AI-Da 'wah yang berisi masalah-masalah ilmu,

ulama, Pendidikan, dan dakwah. Az-Ziyadah: Menerangkan Tentang Hukum

shalat Jenazah Setelah Shalat Subuh dan Asar. Fathu AI-Shamad tentang Ism dan

Mi'raj, di dalam kitab ini beliau menganjurkan kepada para pembaca khususnya

umat Muslim dan Muslimat untuk mengetahui sepak teIjang dan peIjalanan nabi

Muhammad saw. Serta mencontoh teladan dari perbuatan baik yang nabi

contohkan. Dan kitab Hikmah As-..%alat Wa AI-Qiblat yang memnat penjelasan

beliau mengenai hikmah wudhu, shalat, tidak samanya raka'at dalam shalat lima

waktu, hikmah shalat gerhana matahari dan rembulan beserta kaifiatnya, hikmah

shalat jenazah, hikmah menghadap kiblat, dan lain-lain. Selain terkenal sebagai

ulama, beliau juga seorang politikus yang berkancah dalam perpolitikan Indonesia

sejak tahun 1956.21 Sehingga pada tahoo berikutnya ia menjadi "Member OfCity

council Of Jakarta" atau DPRD DKI Jakarta selama tiga periode. Beliau

bergahoog dengan partai Golkar pada tahoo 1971-an. Melalui GUPPI (Gahungan

Usahan Perbaikan Pendidikan Islam) sebagai organisasinya. GUPPI menyatakan

afiliasi dengan Golkar pada tahun 1971. Bergabungnya beliau dengan Partai

Page 18: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

10

Golkar, menyebabkan aktivitasnya sebagai Ulama, Da'i dan Guru ngaji agak

menurun.22

Keikutsertaan beliau dalam dooia politik membuat bertambalmya wawasan

beliau dalam bidang kenegaraan. Terlebih lagi perkenalan beliau dengan dunia

politik membuat ia semakin akrab dengan tokoh Nasional seperti Adam Malik,

Ali Murtopo, dan Sudarmono.23 KH R M Zayadi Amin wafat pada tabun 1991,

sehingga masyarakat Islam Jakarta merasa kehilangan dengan wafatnya belian.

Dengan Latar Belakang di atas akhirnya penuJis merasa terobsesi dan

tertantang ootuk meneliti sepak teIjang aktivitas kehidupan yang dilakukan KH.

R. M Zayadi Amin. Sehingga penuJis memberikan juduJ dalam skripsi ini

dengan judul KH. Roden Muhammad Zayadi Autin: Studi Tentang Perall dall

KOlltribusi Pemildrmt U1ama Betawi Terhadap Masyarakat Islam Jakartu.

(1966-1991).

B. ldentifikasi, Pembatasan dan Pernmnsan Masalah

Berdasarkan uraian dan juduJ diatas, maka penuJis memfokuskan

pembahasan skripsi ini hanya berkisar pada masalah KR R M Zayadi Amin

studi tentang peran dan kontribusi pemikirannya sebagai uJama Betawi terhadap

kehidupan sosial masyarakatIslam Jakarta pada taboo 1966-199l.

Oleh 1:arena itu penuJis akan mengidentifikasi permasalahannya, sebagai

berikut:

l. Biografi KH. R. M. Zayadi Amin

Page 19: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

11

2. Pemikirannya dalam bidang pendidikan, dakwah, fiqih dan tasawuf, serta

pemikiran sosial dan politiknya.

3. Peran dan Kontribusi KH. R M Zayadi Amin dalam memperjuangkan syi'ar

Islam melalui bidang pendidikan dan dakwah serta politik

Dari identifikasi di atas, penulis akan membatasi penelitian pada sekitar

KH. R M Zayadi Amin: Studi tentang Peran dan Kontribusi Ulama Betawi

terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Islam Jakarta pada tabun 1966-1991.

Adapun perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini penulis ajukan dalam

beberapa pertanyaan di bawah ini:

I. Bagaimana biografi KH. R M. Zayadi Amin ?

2. Bagaimaua pemikiran KH. R M Zayadi Amin ?

3. Bagaimana peran dan kontribusi KH. R M Zayadi Amin terhadap Kehidupan

Masyarakat Islam Jakarta di Tahnn 1966-1991?

C. Tujuan Penelitian dan Penulisan

Tujuan utama dalam penelitian dan penulisan skripsi ini ialah untuk

memperoleh gambaran umum tentang peran dan kontribusi pemikiran KH. Raden

Muhammad Zayadi Amin. Selain itu pula bertujuan untuk mengetahui kondisi

sosial, politik, dan keagamaan masyarakatIslam Jakarta tabun 1966-1991. Tujuan

lain dalam penelitian dan penulisan skripsi ini ialah pertama, sebagai syarat untuk

mendapat gelar strata I di Universitas Islam Negeri (UlN) Syarif Hidayatullah

Jakarta. Kedua, agar dapat memberikan infonnasi mengenai peran ulama Betawi

terhadap masyarakat Islam Jakarta, sehingga basil dari penelitian dan penulisan

Page 20: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

12

skripsi ini dapat memperkaya khazanah perbendaharaan keilmuan sejarah

peradaban Islam, khususnya tentang sejarah Islam Jakarta.

D. Metode Penelitian dan Penulisan

Dalam menyusun penulisan skripsi ini langkah pertama, yang dilakukan

penulis ialah dengan mengguuakan Library Research yaitu penelitian kepustakaan

atau studi kepustakaan. Yakni mencari sumber dan mengumpulkan data-data

mengenai peranan uJama dan kyai melalui perpustakaan-perpustakaan, baik yang

terdapat di Perpustakaan DIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan melalui

Perpustakaan Umum DKl Jakarta yang berada di kuningan, Perpustakaan Iman

Jama'. Perpustakaan DPRD DKI Jakarta, dan Arsip Nasioual. untuk mencari

dokumen-dokumen penting yang memuat kehidupan sosial, politik keagarnaan

masyarakat Islam Jakarta pada tahun 1966-1991. Sumber primer penulis gunakan

daIam penuJisan skripsi diantaranya adalah karya TuJis KH. R. M. Zayadi Amin

yang beJjuduJ Az-Ziyadah Fii Fadhilah Al- '11mi Wa Al-Da 'wah, Hikmat As-Shalat

Wa A/-Qiblat. Aqidah A/-Awwam. Az-Ziyadah: Menerangkan Shalat Jenazah

Setelah Shalat Subuh dan Asar. Fath Al-..%amad, Asrar A/-Muqarrabin, dan Sirr

A/-JaW. Melalui sumber primer ini tentunya tidak akan menimbulkan keragu­

raguan dalam menentukan keauntentikan data-data yang penulis peroleh.. Sumber

sekunder tak ketinggalan pula penulis pakai dalam rangka untuk melengkapi

sumber primer berdasarkan autensitas yang sesuai dengan objek pokok bahasan.

Setelah itu penulis melakukan /angkah kedua, yaitu observasi, dengan

mendatangi lokasi penelitian dan mengamatinya secara langsung, kemudian

Page 21: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

13

mengetahui benar tentang sepak terjang kehidupan KR R M Zayadi Amin. Hasil

dari wawancara tersebut merupakan data utama penelitian ini.

Langkah ketiga, adalah mengkaji keautentikan dan kevalidan dengan

melakukan kritik sumber terhadap sumber-sumber yang penulis dapati. Baik

sumber-sumber tulis maupun lisan kemudian data-data tersebut dianalisa. Dalam

rangka mendeskripsikan data-data yang telah dianalisa, penulis menggunakan

metode deskriptifanalitis.

Historical Approach digunakan di dalam penulisan skripsi ini tiada lain

untuk mendeskripsikan kronologis snatu peristiwa yang terjadi pada tahun 1966­

1991. Selanjutnya pendekatan multidimensional pada bidang studi sosial, politik,

serta mendiskripsikan corak keberagamaan tokoh tersebut dengan menggunakan

pendektan antropologis dan budaya, untuk menyajikan bentuk penulisan agar

tampak menarik dan hidup. Teknik penulisan skripsi berpedoman pada buku yang

betjudul Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi),

Jakarta: CeQda UIN ::''yarifHidayatullah Jakarta, 2007.

E. Survey Pustaka

Penulis telah melakukan survey pustaka ke beberapa literatur, khususnya

yang berada di lingkungan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

dan perpustakaan-perpustakaan wnwn lainnya. Sejauh pengetahuan penulis belwn

ada peneliti dan penulis lain yang meneliti dan menulis topik tentang KH. R. M.

Zayadi Amin sebagai u1ama Betawi yang peranannya bukan hanya sebagai u1ama

atau da'i tetapi juga sebagai politikus. Namun tulisan-tulisan mengenai peran

Page 22: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

14

beljudul AI-Ziyadah Fii Fadhilah At- '/lmi Wa AI-Da 'wah yang membicarakan

tentang derajat ulama, keutarnaan ilmu dan ulama Nourouzzarnan Shiddiqi yang

beljudul Jeram-Jeram Peradahan Muslim, cet. Ke-l, 1996 yang ditetbitkan oleh

Pustaka Pelajar, Yogyakarta Berisi tentang peranan ulama Indonesia dari masa

peIYajahan Belanda, penjajahan Jepang, dan rnasa era pembangunan nasional.

Makalah yang ditulis oleh BOOri Yatim yang beljudul Peran Ulama Dalam

Masyarakat Betawi yang disampaikan pada seminar kebudayaan Betawi pada

festival Istiqlal II. Berisi tentang peranan ulama Betawi dalam mengernbangkan

Islam di masyarakat Betawi, merespon perkembangan umat Islam mulai dari

ulama, haji Betawi, dan berisi tentang perkembangan Islam pada masa penjajahan

dan paham keagamaan masyarakat Islam Betawi.

Buku yang beljudullslam Orde Baru: Peruhahan Politik datI Keagamaatl

karya Sudirman Tebba, yang membicarakan ulama dan perubahan sosial yang

diterbitkan oleh PT. Tiara Wacana Yogya tahun 1993. Di dalam buku ini dibahas

bahwa, ulama dikenal sebagai pemimpin umat Islam, tidak saja di bidang

keagamaan, tetapi juga dalam bidang kemasyarakatan. Karena itu kaitan antara

ulama dengan perubahan sosial dilihat pada perubahan kepemimpinan ulama,

perubahan persepsi ulama tetang masalah sosial, dan keagamaan yang dialami

oleh umat.

Perbedaan dari karya tulis di atas dengan skripsi ini, hanya berkisar pada

peran dan kontribusi ulama Betawi yang diperankan oleh KR R M ZayOOi

Amin, baik dari peran dan kontribusi yang aktnal maupun dalam bidang

pemikiran Islam (tekstual). Terhadap kehidupan masyarakat Islam Jakarta pada

Page 23: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

BabII

Bab III

15

Dengan terlebih dahulu mendiskripsikan tentang kondisi sosial masyarakat Islam

Jakarta pada tahun 1966-1991.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penulis mernbagi permasalahan-permasalahan

yang menjadi pembahasan dalam 5 bah dan menyajikannya ke dalam 3 bagian

yaitu bagian pennulaan, bagian pertengahan dan bagian akhir. Bagian pennulaan

terdiri atas halaman sampul, halaman judul, halaman persetujuan pembimbing,

halaman pengisian kata pengantar, dan halaman daftar isi. Pada bagian

pertengahan terdiri dari uraian Bab yang dirinci sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, Identifikasi,

Pembatasan dan Perumusan masalah, Tujuan Penelitian dan

Penulisan, Metode Penelitian dan Penulisan, dan Sistematika

Penulisan.

Berusaha menggambarkan biografi KH. R. Muhammad Zayadi

Amin, dimulai dengan Latar Belakang keluarga dan pendidikan,

corak keberagamaan KH. R. Muhammad Zayadi Amin, sekilas

tentang substansi sejumlah karya-karyanya.

Mencoba menjelaskan Peran dan Kontribusi KH. R. Muhammad

Zayadi Amin, dalam bidang Pemikiran Islam yang meliputi bidang

pendidikan dan dakwah, bidang Fiqih dan Tasawuf serta bidang

Bab IV

sosial dan politik.

Berisi tentang pembahasan Peran KH. R. Muhammad Zayadi Amin

Page 24: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

BabV

16

yang terdiri dari, Kondisi sosial Masyarakat Islam Jakarta di Tahun

1966-1991, 1:iparahnya dalam bidang Pendidikan dan Dal'Wah, serta

kiprahnya dalam bidang politilc

Berisi penutup yang akan menyimpulkan pembahasan yang telah

dibahas pada bab sebelumnya, dan saran-saran.

Page 25: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

BABB

SKETSA BIOGRAFI KH. R. MUHAMMAD ZAYADI AMIN

A. Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

KH. R Muhammad Zayadi Amin atau terkenal dengan panggilan akrab

guru Yadi, dilahirkan berasal dari keluarga elit bergelar raden yang tant

beragama, pada tanggal 14 Agustus 1923 di Kalibata Pasar Minggu Jakarta

Selatan. Ayahnya bernama KH. Raden Muhammad Amin, seorang 'alim yang

dikenal memiliki kharisma yang sangat tinggi dan berwibawa. Profesinya sebagai

guru mengaji, dengan kualifikasi ilmu agama yang sangat teruji, maka populer

dengan panggilan guru Amin. Kakeknya bernarna KH. Raden Muhammad Ali

yang juga mendapat panggilan guru Ali. Berasal dari Jatinegara Kaum Jakarta

Timur menetap di pinggiran Jakarta di daerab Kalibata Pulo Buncit Raya

Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Dari silsilahnya bisa dilacak babwa ia berasal

dari keturunan Prabu Siliwangi. Maka catatan silsilah tersebut lengkapnya

tersusun sebagai berikut Mub. Zayadi Amin bin Muh. Amin bin Ali bin Raden

Abd. al-Somad I Raden AM al-Somad adalah putera dari Raden Badrun, putera

dari Raden Basman, putera dari Raden Djayed, putera dari Pangeran Nasib, putera

dari pangeran Sanghiyang atau pangeran Muhammad Syarief yang rnakamnya

berada di Jatinegara Kaum yang merupakan putera dari Pangeran Senapati

Ingadilaga, putera dari Tumenggung Utama, putera dari Sanghiang Agung, putera

dari Pudi Andjung, putera dari Rangga Mulih, putera dari Mardja Sekar Tjendana,

Page 26: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

18

anak dari Prabu DjamUlja, anak dari Basak Larang dan mempunyai garis silsilah

langsung kepada Prabu siliwangi.2

Masih usia yang relatifmuda (18 tabun) M. Amin menikah dengan gadis

jelita Fatimah, dari KaJibata Kemudian dikenal dengan panggilan Nya' Emeh

atau guru Fatimah. Ia adalah puteri dari H. Abdullah (Ayah) dan bundanya

bemama Ma'inah. Kakeknya adalah H. Djahip putera dari Muhammad Siddiq dan

putera dari Kapitan Tahir.3 Pasangan muda ini untuk beberapa waktu tinggal

bersama keluarga M. Amin dan beberapa lama pula menetap bersama keluarga

Fatimah yang termasyhur dengan kekayaannya. Betapapun enak dan nyamannya

tinggal menetap di rumah orang tua atau mertua, lebih nyaman jika tinggal dan

menetap di rumah sendiri, begitu pikimya. Guru Amin yang sejak menikah mulai

tergerak untuk berbisnis bahan bangunan, sebagaimana banyak ditek-uni para tuan

haji di ranah Betawi, ia pun bergerak ke arab sana. Bisnis bahan bangunan kini

masih banyak ditek'lJni sebagian warga Beta\vi, meskipun mendapat saingan kuat

dari kalangan Tionghoa

Maka bersamaan dengan berpindah ke rumah sendiri di mana ia

membangun bangunannya di atas laban sekitar 5000 meter persegi, di daerah

Kalibata pada tabun 1930, di dekat TMP KaJibata, di tepi Jalan Raya Pasar

MingglL Di bagian belakangnya ia membangun dan mendirikan pondok pesantren

yang dalam perkembangannya memiliki sebuah madrasah yang menyajikan

kurikulum, tidak hanya pengetabuan dan prak1:ik agama Islam, tetapi juga

pengetahuan umum. Madrasah bemama "LPI Unwanul Huda" dan terus

Page 27: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

19

mengalami kemajuan dan perkembangannya pada tahun 1982 menjadi SMP-SMA

Unwanul Huda yang dilanjutkan oleh anak cucunya hingga sekarang.4

Selain mengajar santrinya, guru Amin mempunyai pekeIjaan sambilan,

yaitu membuka usaha bahan bangunan. Seperti; pasir, kapur, genteng, batubata,

semen, kayu-kayuan, barnbu, ubin dan lain-lain. Guru Amin tidak jarang

menugasi santrinya untuk mernbersihkan halarnan, memmba air srnnur untuk

memenuhi kolarn dan lain-lain. Sedangkan santri menerima setiap penugasan dari

Guru AnIin, dengan perasaan tulus, karena itu dianggap sebagai amal bakti kepada

seomng guru yang telall merestuinya menjadi santrinya dan membekalinya dengan

ilmu dan pandangan-pandangan hidup. Penugasan seomng kyai terhadap pam

santrinya juga merupakan tradisi di sejumlall pesantren.

Bisnis yang dijalani guru Amin tidak menjauhkan ia dari tugas utarna

yang dipesankan oleh ayahnya guru Ali untuk telap mensyiarkan ajamn Islam di

manapun ia berada Meskipun dalarn peJjalanannya ketika berbelanja di kola

Bekasi. la gunakan kesempatan berbelanjanya itu untuk singgah dan menetap.

Seiring waktu yang ditempuh cukup jauh dari Jakarta ke Bekasi, disebabkan

suJitnya transportasi. Maka kesempatan menetapnya ia gunakan untuk mengajar

ilmu pengetahuan 3,,"llma Islam kepada jamaah masjid-rnasjid di Bekasi.5

Pada usia yang relatif muda, 20 tahun, sudah lahir putera pertama yang

diberi nama Raden Abdul Aziz. Dna tahun kemudian lahir Raden Muhammad

Zayadi, kemudian Raden Ahmad Syarifuddin, kemudian lahir tiga bayi kembar

perempuan yang memnggal masih dalarn hitungan hari. Kemudian guru Amin

mempunyai anak kernbali yang berikutnya, Ratu DaJjah, Ratu Halimah, Raden

Page 28: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

20

Muhammad Ali, Ratu Mardiyah., Raden Ahmad Zarkasyi, Ratu Aminah dan

Raden Hasbullah Amin.

Di bawah Hasbullah Amin masih ada enam lagi adik-adiknya yaitu Raden

Abdul Kadir, Ratu Manzilah Amin, Ratu Atikah Amin, Raden Anwar

Kholilurrahman Amin, Raden Makmun Amin dan Raden Fathul Bari. DaJam

tempo waktu pernikahan selama 46 tahun, guru Amin dikaruniai 19 orang anak.

Tampaknya ayah beliau yang dipanggil guru Amin tidak saja sebagai

ulama melainkan juga sebagai politisi. la berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama,

yang bergahung ke dalam partai Masyumi pada tahun 1945. Dengan afiliasinya ia

ke dalam dunia politik sernakin membawanya mendapatkan wawasan yang luas

tentang dunia perpolitikan Indonesia. TerIebih lagi pergaulan dan. kehadirannya

di Masyumi kian merekatkan hubungannya dengan sesama pejuang Muslim

lainnya Seperti: Abdul Kahar Muzakir, Hamka, Moh. Natsir, dan Anwar

Tjokroaminoto.6 Ayahnya berhasil pula menduduki posisi penting daJam

pemerintahan, seperti menjadi pejabat Hoofdschape (kepaJa kepenghuluan) di

Departemen Agama atau sekarang bidang Drusan Agama pada Kanwil Depag?

Terpilih menjadi anggota LIDRR, semacam anggota DPRD mer dan kemudian

terpilih menjadi anggota KNIP (Komite Nasionallndonesia Pusat)8

Guru Amin wafat di Jakarta, hari selasa 31 Agustus 1965 jam 15.25 WIB

dimakamkan di Madrasah Unwanul Huda KaJibata, Jakarta Selatan.9 Bumi Jakarta

dan sekitarnya menangis, merasa kehilangan seorang guru besar yang telah

6Ibid••h.6.7 ..... w • _

Page 29: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

21

banyak menanamkan tonggak-tonggak aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah kedalam

kalbu ribuan santri dan anak muridnya yang tersebar ke seluruh pelosok.

Perjuangan guru Amin tidak terhenti begitu saja dengan kematian beliau.

Perjuangannya dalam menegakkan dienu/ Mom dilanjutkan oleh putem-putrinya.

KH. Abdul Aziz mewarisi keulamaan ayahandanya, KH. Syarifuddin Amin

sebagai politisi dan pernah menjabat Direktur Pendidikan Agama di Departemen

Agama, H. Ali Amin meniti karir sebagai kepala KUA di bebempa kecamatan di

Jakarta Pusat dan Selatan, H. Zarkasyi Amin menapaki karimya sebagai pegawai

di lingkungan Pememerintab DKI Jakarta dan pemab menduduki jabatan Camat

Mampang Prapatan. Dan puteri-puterinya Ustadzah Darjab Amin dan Ustadzah

Mardiyah Amin sangat mewarisi keilmuan ayah bundanya. yaitu memimpin

Majelis Ta'lim di wilayab Jakarta Selatan dan sekitamya. 1O Dari sekian banyaknya .

anak guru Amin, maka KH. R M Zayadi Amin merupakan salah satu yang

mendapat panggilan Guru. Sebuah panggilan yang meneruskan panggilan yang

diberikan masyamkat Islam Jakarta, kepada ayahnya guru Amin ketika itu. Di

Masyamkat Jakarta atau Betawi, nama guru menduduki posisi yang tertinggi

setelah Muallim, dan Ustadz. Guru dalam istilah Islam adalah Syaikhu/ Masyaikh

(Guru dari pam Guru), dia tempat bertanya, ia tempat umat mengembalikan segala

persoalan. Guru mempunyai otoritas untuk mengeluarkan fatwa agama. Biasanya

juga mempunyai spesialisasi dalam bidang keilmuan. ll Contohnya Guru Mansur

Jembatan Lima ahIi dalam ilmu faJak. Oleh karena KH. R. M. Zayadi Amin

mempunyai kemampuannya menguasai ihnu fiqih, maka masyarakat Islam Jakarta

memanggilnya Guru Yadi.

Page 30: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

22

KH. R M Zayadi Amin memang sangat beruntnng. Karena st<iak masa

kanak-kanaknya ia sudah tampak memiliki otak yang cerdas, cerdik dan pandai. Ia

gemar sekali membaca dan iknt mengaji bersama dengan Ibu dan kakaknya

(Abdul Aziz). Kecerdasannya itn ditandai oleh peristiwa sewaktn ayahnya

memberikan pengajamn agama Islam yang berkenaan dengan pengajamn

membaca Al-Qur'an, ia tampak asyik tertidur, tetapi ketika ia disuruh

menjelaskan atau mengulangnya kembali dengan apa yang diajarkan oleh

ayahnya, maka atas perintah ayahnya dengan tiba-tiba ia bisa menjelaskan serta

mengulangi kembali materi yang barn saja diajarkan ayahnya.

Pengajamn dati ayah kepada anaknya, sebagaimana yang dikatakan Deliar

Noer dalam bukunya yang beljudul "Gerakan Modem Islam 1900-1942" bahwa,

pengajaran yang senantiasa diajarkan ayah kepada anaknya ketika masih kanak­

kanak, terutama ialah untuk membaca AI-Qur'an dan kaifiyat (tata cam) shaJat

Di samping itu beberapa masalah teologi (ketuhanan) juga dipelajari, yang pada

garis besarnya berpusat pada sifat duapuluh. Hal ini bersangkut dengan soal iman

(kepada Allah) dengan keesaan Tuhan atau Tauhid sefta dengan maksud

menjauhkan syirk, suatn dosa yang dianggap tidak terampunkan. 12

Pendidikan pertama yang didapatkan KH. R. M. Zayadi Amin terutama

dati ayahnya. Seorang alim yang mendirikan Lembaga Pendidikan Islam Unwanul

Huda dengan tujuan untnk mencetak generasi penerus Islam yang memiliki akhIak

yang mulia dan memiliki pengetahuan agama Islam yang luas. Selanjutnya

Lembaga Pendidikan Islam yang didirikan oleh ayahnya lebih dikenal dengan

sebutan Pesantren Guru Amin. BeHan mendapatkan pendidikan agama Islam tidak

Page 31: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

23

hanya dan ayahnya, ia juga mendapatkan pendidikan agama Islam dan Kll R

Muhammad Zaenuddin (kakak ayahnya) yang terkenal dengan sebutan (Guru

Ending) menetap di Cilendek Bogor. Ada yang mengatakan ia pemah belajar AI­

Qur'an dengan Ibrahim bin Kontong dan belajar Bahasa Arab dengan Obet bin

Islam (orang Arab yang menjadi tetangganya). Dalam membekali kemampuannya

mempertahankan diri dari serangan musuh ia belajar ilmu bela diri dengan

Marghani seorang yang dipandang ahli memiliki ilmu bela diri ketika itu. Setelah

memperoleh dasar-dasar ilmu agama dari ayahnya, seperti ilmu fiqih, taiSir, hadis,

dan falak, mal'll KH. R M. Zayadi Amin mendalami ilmu fiqih dengan guru

besar umat Islam Indonesia Habib AIi bin Abdurrahman aI-Habsyi. Kemudian

beliau juga mendalami ilmu tafsir dengan Habib AIi bin Husein ai-Atlas dan

mendalami llmu Hadis dengan Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, Serta

mendalami ilmu falak dengan Muhammad Mansur bin Abdul Hamid mau Guru

Mansur Jembatan Lima. 13 Guru-guru beliau yang lain yakni, Muhammad Nafis

AI-Betawi, Abdul Mu'thi Bogor, Alunad MaIZUki Betawi, Muhammad Nawawi

bin Vmar AI-Jawi, Haji Abd AI-Rahim dan lain-lain.14

Pendidikan formal ia dapatkan di sekolah rakyat di Pasar Minggu pada

tahun 1931 selama riga tahun. Pendidikan Islam formalnya ia dapatkan di

Madrasah AI-Islamiyah di Palbatu Jatinegara selama empat tahun pada siang han.

Merasa ilmu pengetahuan agama Islam masih kurang ia memperdalam ilmu

agama di Pesantren Kalibata Jatinegara selarua empat tahun dari taboo 1939­

1943. l5 Lalu beliau lanjutkan memperdalam ilmu agama Islam di pesantren

Gunung Puyuh Sukabumi dengan ajengan KH. Ahmad Sanusi selama enam bulan.

Page 32: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

24

Ia tertarik beIajar dengan ajengan KH Ahmad Sanusi, karena KH Ahmad Sanusi

merupakan seorang ulama dan penulis yang produl'tif. Predikat ulama ia sandang.

karena ia kyai yang aktif di pondok pesantren yang berada ditengah-tengah santri

dan masyarakat, serta tak pernah berhenti untnk mengajarkan ilmunya pada

masyarakat, sehingga ia disebut-sebut oleh masyarakat sebagai MuaUim.

Sedangkan predikat penulis produktif, karena ia aktif menulis buku-buku dalam

bidang agama, seperti dalam bidang tafsir, fiqih, tauhid, ilmu kalam dan

tasawut: 16 Dan ia juga di kenaJ ternan dekat Habib Ali Abdurrahman a1-Habsyi

Kwitang. 17

Pada tahun 1951 ilmu politik ia dapatkan, yakni dengan mengikuti sekolah

politik pada Jawatan Penerangan Kotapraja Jakarta Raya. Tak sernpurna kiranya

pengetahuan politik tanpa dikuasai pula ilmu sosial, maka pada tahun 1956 ia

mengikuti kursus sosial umum "A" di Cawang Jatinegara.18

Buah pendidikan dan pengalaman yang beliau dapatkan balk dari

pendidikan formal maupun non formal tidak sia-sia. Mulai tahun ]947 beJiau

terpilih meJtiadi Pembantu PengadiJan Agama pada kantor Kepenguluan

Kabupaten Djatinegara di Kedung Gedeh dengan surat keputnsan No. 23/PAf47!

tanggal, 22 April 1947. Predikat guru agama di Jakarta beJiau sandang dengan

ketetapan resmi yang diberikan pemerintah kepada KH.R. Muhammad Zayadi

Amin sebagai Guru Agama pada tahun 1948 dengan surat keterangan tanggal, 10

Desember 1948. Maka beliaupun terpopuler di masyarakat Islam Betawi dengan

panggilan "Guru" yang tenaga dan pikirannya dicurahkan untuk pengajaran

J~wan Pratama, "KR. AhmadSam,."; dan PeTj/langarmya Da/am P£'1IgL71,bangan AgamaMam Di Sukabumi Jawa Boral 1915-1950," (Slaipsi Sl Fakultas Adab & Humamora UlN Syarifu: ....~_.~.. II_L .........,,11' t_ .......

Page 33: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

25

pendidikan agama Islam. Pada tahun 1950-1951 beliau menjadi penanggung

jawab penerangan di kecamatan Pasar Minggu dengan surat l..-eputusan tanggal. 19

Maret 1950 No. 24IllB/50.

Bersamaan dengan itu ia juga menjabat sebagai Penerangan Agama pada

kantor Drusan Agama Kab. Bekasi dengan surat keputusan Menteri Agama tgl 18

Desember 1951 No. Cllllllll 17946. Pada tabun 1956 menjadi anggota Dewan

Penasehat P.MD. Daerah kerja Keramat Jati KotaPraja Jakarta Raya dengan surat

keputusan waJikota tgl. 17 Januari 1957 No. IIPMD/57. dan pada tanggal II

Agustus 1957 beliau dilantik menjadi Anggota DPRD Daerah Kota Praja Jakarta

Raya dengan surat keputusan tgl. 11 Agustus 1957 No. 114IPPM hingga tahoo

1972.19 Ketika itu masih sangat jarang sekali di kalangan orang Belawi yang dapat

menjadi anggota dewan. Peran beliau sebagai anggota DPRD akan dibicarakan

pada Bab IV yang membahas tentang kipralmya dalam bidang politik.

Pengabdian KH. R. M. Zayadi Amin kepada pemerintah Indonesia

khususnya kepada Pemerintah DKI Jakarta sangat besar sekali, maka pada tanggal

22 Jooi 1968 beliau menerima penghargaan bintang jasa dari Gubemur DKI

Jakarta, yang pada waktu itu dijabat oleh Maj.Djen.KKO. Ali Sadikin dengan S.

K. Gubemur KDH. No. I.b/312/17/68 tanggal22 jooi 1968.20

B. Corak Keberagamaan KH. R. Muhammad zayadi Amin

Kehidupan keagamaan KH. R. M. Zayadi Amin tiada lain ialah kehidupan

yang ia jalankan herkat pendidikan agama yang diajarkan oleh AY3bnya (Guru

Anlin) yang bercorak kepada fuham keagamaan Ahlusswmah wal Jallla'ah. Di

Page 34: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

26

dalam bukunya KH. Sirajuddin Abbas dengan judul I'itiqad Ahhwmnnah Wal

Jama'ah dijelaskan, bahwa Ablussunnab waI Jama'ab berasal dari babasa Arab,

arti Ahlussunnah ialah penganut sunnah Nabi dan jama'ah ialah penganut

i'itiqad sebagai i'itiqad jama'ab sababat-sababat Nabi.21 Secara umum paham

Ahlussunnab WaJ Jama'ab dapat diartikan para pengikut tradisi Nabi Muhammad

saw dan ijma' ulama.22

Pabam Ahlu.~swUlah wai ja"w 'ah muneul pada abad ke m Hijriyah yang

dibangun oleh kedua tokoh yang bemama Syeikh Abu Hasan 'Ali aJ-Asy'ari dan

Syeikh Abu Mansur aJ-Maturidi. Sebagai reaksi menetang kaum mu'tazilab. Sejak

kebangunan aJiran rasionaJis daJam Islam, sekelompok masyarakat Islam,

terutama terdiri atas para ulama, memaudang kaum mu'tazilah itu dengan penuh

curiga dan kebencian. Mereka berpendapat bahwa ajaran-ajaran Mu'tazilah itu

abstrak bagi masyarakat Islam yang awam, dan mereka berpendirian, paham itu

bisa membawa masyarakat kepada suatu kesimpuJan babwa agama tidak mengikat

lagi, sehingga masyarakat terbebas dari kontrol agama menurut yang mereka

sukai. Pabam itu mempunyai dasar yang lemab, tetapi cukup sejati. Oleh karena

itu, mereka berusaha mengadakan suatu pergerakan yang cocok dengan keadaan

umum, sehingga dapat melawan pergerakan yang hanya sesuai dengan pemikiran

abstrak saja.23

Terhadap golongan reaksioner ini, para penguasa melakukan penyiksaan,

sehingga selama pemerintahan Al-Ma'mun dan pengganti-penggantinya golongan

!'KH. Sirajuddin Abbas, l'iliqad AhlussUlUlah WaJ.,Jamaah, (Jakarta: Pustaka Tarbiyah,1977), cet. Ke-3, b.16.

22Zamakhsayari Dltofier, Tradisi Pesal/lren: Sludi Ten/allg Pal/dal/gall Hidup Kyai,f"_'- __i_ .. ...,. " ~. - ---

Page 35: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

27

"non-rasionalis" itu banyak menderita al-Ma'mun seorang penguasa yang

terpelajar adalah seorang penyiksa yang giat Hal ini benar-benar merupal1ll1 titik

noda yang besar terhadap karaktemya, dia tidak memperkenankan orang-orang

seagama berpaham lain, padahal kebebasan berpikir dan berbuat diberi hak

istimewa dalam aliran Mu'tazilah yang dianutnya. Al-Ma'mun tidak memberikan

toleransi kepada mereka yang berbeda paharn dengannya, tetapi malah dengan

sungguh-sungguh memadamkan pergerakan mereka. Tidak ada satu langkah pun

yang dia tinggalkan tanpa usaha pemusnahan paham-paham lain selain paham

Mu'tazilah. AI-Ma'mun mungkin telah diilhami oleh dorongan-<lorongan bagus,

namun sebagai seorang pemilcir bebas seharusnya dia memperkenankan orang lain

berpilcir bebas. Deugan menggunakan tindakan kekerasan dan penekanan seperti

ini ia menyangka bahwa ia benar dalam hal-hal yang demilcian itu. Nyatanya

tindakan-tindakan tegas al-Ma'mun itujaub dari hasil yang diharapkan dan hanya

berakhir dengan kehancuran tujuaunya.24

Selain kedua faktor ini, masih ada faktor ketiga, yaitu sekelompok saJjana

yang berpendirian universal (tidak memihak) yang datang dengan misi damai.

Mereka bermaksud menghentikan pertikaian di dalam golongan-golongan Islam,

mereka mulai mernbangun suatu masyarakat persaudaraan dengan tujuan

merukunkan berbagai paham Islam. Mereka menyusun rencana sendiri untuk

menghindari ketidaksenangan suatu golongan. Persaudaraan suci (lkhwan as­

Shafa) ini adalah kelompok pencipta perdamaian, mereka mencurahkan tenaga

dalam mendamaikan aka! dan wahyu. 25

Page 36: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

28

Ketiga fuktor inilah yang menunjang pergerakan reaksioner, yang

menjungkirbalikkan posisi kawn Mu'tazilah dengan illalel.:tika mereka sendiri,

adalah Abu ai-Hasan al-<Asy'ari (keturunan Abu Musa al-Asy'ari yang pernah

menjadi juru damai dalam perang Shiffin atas nama khalifah Ali) dilahirkan pada

tahun 270 HI 260 M dan warnt pada tahun 330 Hl942 M yang memisahkan diri

dari guru Mu'tazilahnya, Syeikh Abu Ali Muhammad bin Abdul Wahah Al­

Jubba'i, dalam mempertahankan pendapatnya bahwa keadilan Tuban tak dapat

illtentukan dalam batasan-batasan manusia. Pasal yang terkenal ill bawah iui

melukiskan coup de boulevers11Ient sebagai berikut: "Marilah kita andaikan bahwa

ada sorang anak keeil dan seorang dewasa ill surga yang kedua-keduanya duJu

meninggal dalam iman. Akan tetapi, orang dewasa tersebut menduduki tempat

yang lebih tinggi kepada orang itu? Tuban akan menjawab: <ia telah banyak

mengeJjakan perbuatan baik'. Maka anak itu akan berkata: <Mengapa engkau

matikan aku eepat-cepat hingga aku tak punya kesempatan untuk berbuat banyak

kebaikan? Tuhan akan menjawab: <Aku tahu bahwa engkau akan tumbuh menjadi

orang yang durlJaka kepadaKu; karena itu lebih baik engkau mati sebagai anak

keei!'. Mendengar itu penghuui-penghuni neraka akan berteriak: wabai Tuban!

Mengapa engkau tidak mematikan karoi saja sebelwn karoi menjadi orang-orang

yang durhaka kepada-Mu?"U.

Perumusan dogma al-Asy'ari pada intinya menyuguhkan suatu usaba

untuk membuat sintesa antara pandangan ortodoks yang waktu itu belum

dirumuskan, dengan pandangan Mu'tazilah. Perumusaan yang aktual ini jelas

sekali menunjukkan sifat suatu reaksi ortodoksi terhadap dok1rin Mu'tazilah,

Page 37: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

29

suatu reaksi yang al-Asy'ari tak bisa hindari sepenuhnya Karenanya, basil bersih

daripadanya adaIah setengah sintesa dan setengah reaksi. Tentang masalah

kemerdekaan manusia, berdasarkan teks-teks terfentu Al-Qur'an, ia menegakkan

doktrinnya tentang "peroleban" (acquisition). Menurut doktrin iui., semua

perbuatan manusia telah diciptakan sebelumnya oleh Tuhan, tetapi perbnatan­

perbuatan itu sendiri menempelkan diri pada kehendak manusia yang dengan

demikian 'memperolehnya,.27 Melihat daJam perumusan ini suatu usaha untuk

bertindak adil terhadap kenyataan psikologis bahwa manusia memiliki kesadaran

menguasai perbuatan-perbuatan yang dipilih dan dikeIjakannya dengan sadar.

Tetapi, manusia memiliki kesadaran bahwa dirinyalah yang menghasilkan

perbuatan-perbnatan tersebut; dan baik Mu'tazilah maupun lawan-Iawannya

sarna-sarna sadar akan argumen dari kesadaran langsung tersebut. Kedna, masalah

yang mau diselesaikan oleh al-Asy'ari lebih bersifat moral dari pada psikologis,

yakni bagaimana mandarnaikan kekuasaan Tuhan dan tanggung jawah rnanusia

Eila kesadaran manusia bahwa ia menguasai perbuatan-perbuatannya itu sendiri,

diciptakan oleh Tuhan, seperti yang dipercayai al-Asy'ari, maka manusia tidaklah

bisa dikatakan telah memperoleh kesadaran tersebut ataupun perbuatan-perbuatan

itu. Prinsip yang tampaknya berlaku di sini bahwa, kekuasaan adalah milik Allah

sedangkan tanggungjawab adalah milik manusia Prinsip ini sendiri, meskipun

mempunyai bentuk metaftsik, adalah religius dan moral dalam watak

esensialnya28

Sarna halnya dengan keesaan Tuhan, al-Asy'ari mengajarkan bahwa

Tuhan mempunyai yang riil dan abadi, tapi ia berusaha menjaga diri dari

Page 38: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

30

anthropormofisme (menyamakan Tuhan dengan manusia). Tuhan mengetahui

melalui sifat pengetahuanNya, beIkehendak dengan sifat kehendakNya, dan

seterusnya. Sifat-sifut tersebut tidaklah identik dengan zat-Nya, tapi tidak pula

berbeda daripadaNya. Mengenai pahala dan siksa, ia menekankan baik kekuasaan

Tuhan yang mutlak maupun kasih sayang dan rahrnatNya. la dapat saja

menghuI.'1lItl atau memberi pahala menurut kehendakNya. Ini dilakukan bukan

untuk menyatakan bahwa Tuhan bersifat tidak bijaksana dan seman-mau-Nya

saja, tetapi sekali lagi adalah untuk menyatakan sikap beragama yang Tendah hati

dan takut kepada Tuhan. Seperti semua sifat-sifut-Nya, firman Tuhan adalah abadi

dan tak diciptakan. Tetapi A1-Qur'an sebagaimana yang kita ketabui, yakni dalam

bentukuya sebagai surah-surah yang panjang dan pendek, hanyalah suatu ekspresi

dari firman Tuhan yang abadi.

Jadi al-Asy'ari meneguhkan Kekuasaan dan Rahrnat Tuhan, sebagaimana

telah dipertahankan oleh ortodoksi. Setiap perbuatan manusia teljadi dengan

Kehendak dan 'Ridha' Tuhan, baik perbuatan baik maupun buruk. Seperti

dikatakan di muk<!, al-Asy'ari sangat terpengaruh oleh reaksi kaum ortodoks

terhadap doktrin Mu'tazilah yang seolah-olah membatasi kekuasaan Tuhan.

sesungguhnya, ia tak menyembunyikan fakta bahwa ia tidak ingin menyimpang

dari ajaran Ahmad Thnu Hanbal. kekuasan Tuhan ini selanjutuya didukung oleh

teori atomistik tentang alam, yang mengingkari hukum sebab-akibat dan

potensialitas dalam benda-benda alam, dan menonjolkan tindakan Tuhan yang

langsung dalam peristiwa-peristiwa, baik peristiwa fisik maupun mental.29

Page 39: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

31

Adapun Imam Abu Mansur al-Maturidi, dianggap juga sebagai pioneer

mazhab AhIusswmab wal Jama'ah dalam ushuluddin. Nama lengkapnya ialah

Muhammad bin Muhammad bin Mabmud (w. 333 H/945). Dari daerah

Samarkand di Transoxiana. Maturidiyah adalah semi'll dengan Asy'ariyah dalam

pandangan pokoknya, namun berbeda dalam hal-hal tertentu yang penting. A1­

Maturidi, sebagairuana al-Asy'ari, berpendapat bahwa semua perbuatan manusia

adalah dikehendaki oleh Tuhan, tetapi berbeda dari al-Asy'ari, ia berpendapat

bahwa perbuatan yang jahat tidaldah diiringi oleh 'ridha Tuhan'. Lebih penting

lagi, Maturidiyah, sementara ini menekankan kekuasaan Tuhan, masih mengakui

effikasi (kekuatan) kehendak manusia, dan dalam beberapa perkembangan

selanjutuya, juga menyatakan dengan tegas kemerdekaan mutlak manusia dalam

perbuatan-perbuatannya. Sesungguhnya, dalam perkembangan-perkembangan

yang terkemudian ini, terdapat interaksi yang bebas antara kedua sistem tersebut

dan doktrin ketidakmerdekaan berkehendak manusia pada umumnya lain

kehilangan kekuatannya yang masih dipertahankan oleh dogma Asy'ariyah serta

didukung oleh beberapa Hadis yang penting.

Keyakinan KH. R. M. Zayadi Amin pada paham AhIussunah Wa Jama'ah,

temngkap pada sebuah karyanya yang beljudul Hikmah As-Shalar Wa Al-Qihlar

yang terbagi kedalam 3 jilid. Di dalam muqoddimahya, beliau mengatakan ada

tiga perkara yang hams dijalankan oleh manusia di dalam beragama. Pertarna,

menjadikan Islam sebagai agamanya. Kedna, memiliki keimanan dan keyakinan

yang mengikuti jalan Ahlusswmah wal Jama 'ak Ketiga, ihsan yakui engkau

menyembah Tuhan seakan-akan melihatnya, maka jika tidak, yakinkan Tuhan

_. ',. .

Page 40: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

32

perkara di dalam menjalankan agama itu. Pertama, i'itiqad yang bellar kepada

keyalinan Ahlusswmah WaI-Jamaah, yang dibangun oleh Imam Asy'ari dan Abu

Mansur Al-Maturudi. Kedua, mencukupi janji, yaitu menjalankan perintah agama

dan mengerjakan apa yang diwajibkan. Ketiga, tujuan yang benar, yaitu

melaksanakan ibadah dengan niat yang ikhlas. Keempat, menjauhkan batas-batas

larangan huk'UIJ1, yaitu tidak mengerjakan apa yang diharamkan.30 Selanjutnya ia

mengemukakan prinsip dasar dalam beragama yakni Islam, Iman, dan Ihsan.31

Beriman dan berislam kepada Ahlnssunnah Wal-Jam'aah menurutnya,

menyangkut tentang sistem keyakinan yang dinamakan dengan rukun iman yang

enam (aspek teologis) di antaranya: 1. Ketuhanan 2. Malaikat-malaikat 3. Kitab-

Kitab suci 4. RasuI-rasuI 5. Hari akhirat 6. Qadha dan qadar. Merealisasikan

kehidupan agama itu dengan yang dinamakan sebagai rukun Islam yang lima

(aspek syari'ah fiqhiyah). 1. Mengucap dua kalimat syahadat, yaitu mengaku

bahwa tidak ada Tuhan yang disembah melainkan Allah dan mengaku bahwa

Nabi Muhammad itu Rasul Allah, 2. Mendirikan shalat 3. puasa Ramadhan 4.

Mengeluarkan zakat 5. Haji baytullahjika mampu.32

Paham pemikiran beliau tentunya sejalan dengan kata pengantar NU 1947

yang ditegaskan oleh KH. M Hasyim 'Asy'ari kepada para pengikutnya sebagai

berikut: "Wahai para ulama dan para sahabat sekalian yang takut kepada Allah

dari golongan Ahlussunnah wal-Jama'ah, yah! Dan golongan yang menganut

mazhab Imam yang empat Engkau sekalian orang-orang yang telah menuntut

ilmu pengetahuan aganJa dari orang-orang yang hidup sebelum kalian dan begitu

"'It. M. Zayadi Amin, Hihnah AI-{ihalal Wa AI-Qiblat, (Jakarta: EVA At-Thahiriyab,

Page 41: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

33

juga seterusnya dengan tidak gegabah dalam memilih seorang guru dan dengan

penuh ketelitian pula 1:alian memandang sorang guru di mana kalian menuntut

ilmu pengetahuan dari padanya, Maka oleh karena menuntut ilmu pengetahuan

dengan eara demikian itulah, maka sebenamya, kalian yang memegang kunci

bahkan juga menjadi pintunya ilmu pengetahuan agama Islam. Oleh karenanya

apabila kalian memasuki suatu mmah, hendaknya melalui pintunya, maka jika

tidak ia dikatakan sorang pencuri.,,33

KH. R M Zayadi Amin berpendapat bahwa, " bagi umat Islam yang tidak

ada keahlian menjadi mujtahid mutIak, wajib mengikuti mazhab yang empat atan

salah satunya.,,34 Dengan demikian corak keberagamaan beliau juga sejalan

dengan para pendiri Jam'iyah Nahdlatul Ulama, seperti yang dikemukakan KH.

M. Hasyim 'Asy'ari di atas. Yang mengambil sikap bijaksana, atas dasar prinsip

moderatuya (at-tawasuth), yakni memadukan antara visi Ahlu al-Hadits dan visi

Ahlu ar-Ra'yi, dengan memilih empat mazhab sebagai rujukan pemahaman dan

pengamalan hukum fiqihnya. Dalam praktek ibadah/ubudiyah, keseharian

kehidupannya dalam beragama beliau mengikuti mazhab Imam Syal'i'i, yang

memiliki corak pemikiran hukum antara tradisional dan rasionaI serta

berdasarkan dari AI-Qur'an, Sunnah, Ijma', dan qias.35 Dari ajaran-ajaran mazhab

Imam Syal'i'i itu dapat dikemukakan sebagai berikut:

I. Membaea Basmalah wa1;tu membaca Fatihah dalam Shalat.

Menurut Mazhab Syal'i'i, membaea basmalah dalam fatihah waktu shalat

hukumnya wajib. ApabiIa shalat itu tennasuk "shalat jahriyah" (bacaan ayat-ayat

AI-Qur'an dan lain-lain dengan suara keras), dan apabiIa tennasuk "shalat

Page 42: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

34

sirriyah" (bacaannya pelan) maka basmalah juga dibaca pelan. Menurut mazhab

Syafi'i, basmalah itu merupakan salah satu ayat dari surat Al-Fatihah, mal..-a

apabila tidak dibaca, maka fatihahnya menjadi kurang. Alasan Mazhab Syafi'i,

bahwa basmalah itu salah satu ayat dari surat Al-Fatihah, adalah Hadis yang

diriwayatkan oleh Abu Hurairah La dari nabi Muhammad saw. BeHau bersabda:

"Apabila kamu sekalian membaca Alhamdu lillahi rabbil 'alamin, maka bacalah

Bismillahir Rahmanir Rahim, sesungguhnya Al-Fatihah itu induk Al-Qur'an,

induk kitab Allah, dan tujuh ayat yang diulang-ulang, dan basmalah itu salall satu

ayalnya". Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim, dan Imam Daruquthni dengan

sanad yang shahih. Hadis ini juga dikuatkan oleh hadis lain dari riwayat Anas r.a.

2. Membaca Qunut pada Shalat Subuh

Di kalangan umat Islam Indonesia, dan Jakarta, terutama di lingkungan

warga NahdIiyin, dikenal tiga macam qunut, yaitu: pertama, qunut yang dibaca

pada raka'at kOOua setiap shalat subuh. KOOua, qunut yang dibaca pada raka'at

terakhir sahalat witir, pada pertengahan kedua bulan Ramadhan (mulai tanggal ]6

sampai dengan akhir Ramadhan). Ketiga, qunut nazilah, yang dibaca apabila

terjadi musibah atau bencana besar menimpa umat Islam di mana saja, atau

menimpa kehidupan bangsa dan negara Menurut mazhah Syafi'j qunut itu

seharusnya dibaca pada raka'at kOOua (akhir) setiap shalat suhuh, dan dilakukan

sesudah ruku'. Di samping itu qunut juga dibaca pada shalat witir raka'at terakhir

pada setiap pertengahan bulan ramadhan. Juga dianjurkan qunut pada setiap

teIjadi musibah yang menimpa umat Islam di mana saja.

Menurut mazbab Syafi'i, bacaan qunut pada shalat shubuh itu ada dua

Page 43: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

35

qunut Dan selama mambaca doa tersebut, bagi Imam supaya membacanya

dengan suara kerns, sedang ma'mum mengamininya (membaca amin). Sebelum

sujud disunatkan mengakhiri qunut itu dengan membaca sbalawat kepada nabi

Mubammad saw. Selama membaca qunut tersebut dianjurkan mengangkat kedua

tangan karena mengikuti Sunnah Nabi saw, dan tidak perlu mengusap muka.

A1asan dan dalil yang dipakai oleh mazbab Syafi'i antara lain sabda nabi

Muhammad saw, yang diriwayatkan oleh AI-Hakim dari Abu Hurairah r.a

mengatakan: "Bahwa Rasulullah saw itu apahila mengangkat kepala beliau dari

ruku' pada shalat subuh dalam raka'at kedna, beliau mengangkat kedna tangan

beliau dan berdoa dengan dna ini: ya Allah berilah saya petunjuk di antara orang-

orang yang engkau beri petunjuk dan seterusnya a1-Baihaqi menambahkan

kalimat: "maka unluk-Mu segala puji alas apa yang lelah engkau tetapkan. "

3. Shalat Tarawih, Tata-cara dan Jumlah Raka'atnya

Menurut mazhab Syafi'i, shalat Tarawih itu termasuk shalat "sunnah

mu 'akadah ", yang jumlah rakaatnya sebenamya tidak dibatasi, tergantung

kemampuan yang melakukannya Hanya saja mazhab Syafi'i memilih jumlah

raka'at shalat Tarawih 20 Rakaat ditambah 3 raka'at witir, karena a1asan-alasan

yang akan dikemukakan kemudian. Juga mazhab Syafi'i menetapkan tata-cara

shalat Tarawih dilakukan dua rakaat kemudian salam, dan kemudian diulang Iagi

sampai mendapat 20 rakaat (berarti 10 kali salam). Demikian yang ditegaskan

Imam Syafi'i dalam kitab AI-Umm

A1asan Imam Syafi'i memilih jumlah rakaat shalat Tarawih 20 rakaat

tersebut, karena ijma' as-Shohabah sejak zaman Umar bin Khattab r.a. sampai

Page 44: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

36

ini (sampai hari ini) shalat tarawih di Masjid Nabawi (Madinah) dilakukan dengan

20 raka'at, juga di Masjid aI-Haram (Mekkah), dan Masjid aI-Aqsha aI-Quds

(Yerussalem).36

Selain bermazhab Imam Syafi'i ada yang mengatakan, beliau juga

memakai mazhab Imam Hanafi ketika menjalankan rangkaian ibadah haji selagi

melaksanakan tawaf pada masalah batal dan tidaknya bersentuhan dengan

perempuan. Jika memakai mazhab Syafi'i dikala bersentuhan dengan perempuan

yang bukan mahramnya maka wudhunya batal, dan wajib menguJangi wudhunya.

Tidak mungkin memakai mazhab Syafi'i dalam hal ini. Maka ia membolehkan

perpindahan mazhab, dari mazhab Syafi'i ke mazhab Hanafi, disebabkan oleh

kondisi yang mendesak.37

Persamaan mazhab yang berpedoman kepada mazhab yang empa~ yang

dianut KH. R M Zayadi Amin dengan ulama-ulama yang lainnya

memungkinkan ia Pada tahun 1956 ikut bergahung ke dalam Nahdatul Ulama

(ND) yang bertujuan untuk bersama-sama dengan para ulama berjuang

menegakkan amar ma'ruf nam munkar dan membela paham Ahlussunnah wal­

Jamaah yang berada di DKl Jakarta. Keikutsertaannya beliau ke dalam NahdlatuJ

Ulama (NU) disebahkan karena NU sebagai Jam'iyah keagamaan mempunyai

misi dakwah Islam yang bergerak di tengah-tengah lapisan bawah, lapisan

masyarakat tradisionalis, memilih pendekatan kultur, siap mengakomodasi tradisi­

tradisi lokal, dan mengisinya dengan roh dan nilai-nilai keislaman secara damai,

"'Muhammad Tholha RasalL, AhlUSSlomah WaI~lama 'all: Dalam Persepsi Dall Tradisi

Page 45: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

37

tidak membuat demarkasi tradisonalis-modem yang berlawanan.38 Selain itu pula

jalan daJ..:wah para u1ama dan juru daJ...-wah Nahdliyin sesuai dengan jalan daJ...-wah

yang dipakai beliau yakni melalui pendekatan dan metodologi yang dirintis Wali

Sanga yaitu datang merembes masuk secara damai dan perlaban-Iahan tapi pasti.

Dari membuat "kidung dan tembang" keagamaan sampai festival "sholawat dan

Qasidah ", dari "kerawitan" sampai "rebana" dari "sesajen" ke "selametan ",

dan "sedekahan" ke "walimahan ", mernpakan konversi (pengubahan) nilai-nilai

pra-Islam menjadi nilai-nitai barn yang Islami. Pendekatan dan metodologi yang

dirintis Walisongo; cara yang darnai, kultural, berangsur-angsur, populis

(merakyat) juga dipakai KH. R. M. Zayadi Amin dalam berdakwab terhadap

masyarakat Islam Jakarta. Sehingga beberapa tradisi keagamaan seperti

"Tahlillan ", "sholawatonlDibaan ", "Yasillalz", "]st;ghotsallalz", "ManaqibOlZ",

"Haul", sampai ke tradisi yang bemuansa kebudayaan, seperti "Ziarah kubur",

"Peringatan Hari Besar islam (Maulid Nabi SAW dan isra & Mi'raj), "Halal hi

Hala/" dan lain-lain, semuanya itu beliau laksanakan, bahkan dijadikan media

berkomunikasi dan sarana pembinaan pemberdayaan umat.39

Dalam hal tasawuf dan akhlak beliau mengikuti apa yang diajarkan oleh

gurnnya terntama Habib Salim bin Jindan, Habib Ali al-Habsyi Kwitang dan

Habib Ali bin Husein al-Attas Bungur yang memperkenalkan ajaran-ajaran Imam

al-Ghazali kepadanya. Selanjutnya beliau memakai karya-karya al-Ghazali

sebagai referensi di dalam menulis karya-karyanya. Alasan apa yang

menyebabkan karya dan paham Tasawufnya al-Ghazali dipakai KH. R. M Zayadi

Amin barangkali disebabkan oleh kedudukan Imam al-Ghazali dan karya-

Page 46: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

38

karyanya bagi masyarakat Muslim Indonesia, tidak dapat disangsikan menempati

posisi yang sangat penting. Reputasinya sebagai pemikir Muslim terkemuka

sepanjang sejarah Islam dikenal secara luas di seluruh lapisan masyarakat Muslim

di Indonesia seperti halnya di berbagai penjuru dunia Islam. Sejak masa yang

paling awal kedatangan Islam Indonesia, nama al-Ghazali sudah dikenal luas di

kalangan penduduk muslim Nusantara melalui penganjur-penganjur Islam awal di

negeri ini. Pemikiran al-Ghazali diperkenalkan secara perlahan-lahan di kalangan

masyarakat Muslim Indonesia bersamaan dengan penyebaran ihnu-ilmu

keislaman ke berbagai penjuru negeri ini.40

Tampaknya K1L R. M Zayadi Amin menyukai al-Ghazali, berdasarkan

karyanya yang beIjudul "Ihya 'Ulwn Al-din" (Menghidupkan kembali Dmu

Agama) suatu buku yang membahas secara luas berbagai masalah keagamaan.

Suatu kesanggupan menghidangkan soal besar dalam bahasa yang mudah,

gabungan kejerniban otak dengan perasaan hati yang mumi. Satu filsafut yang

luhur dari seorang anti filsafat. Suatu jelmaan pikiran tinggi dari seorang yang

tidak banya mengemukakan fikiran. Satu kitab buat menyempurnakan paham

tentang rahasia AI-Qur'an. Satu sastra yang bukan saja Ulltuk Muslirnin, bahkan

kebenaran untuk dunia.41 Karya tersebut untuk selanjutuya hanya disebut Ihya '.

Karya terkemuka al-Ghazali ini telah dianggap oleh beliau sebagai karya yang

paling penting dan paling mendasar tentang ajaran Islam. Dalam buku itulah

dikawinkan kembali di antara lahir dengan batin di antara fiqih dengan tasawuf

"'Dody S. Truma & fsmatu Rop~ PTal/ala Islam Di I/ldo/lesia: Pergulatm. Sosial, Politil<,- ---

Page 47: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

39

dan ilmu kalam. Semuanya buat satu maksud, yaitu mengokohkan iman dan cinta

kepada Tuhan.

Dianggapnya pula Imam al-Ghazali adaIah seorang pemikir yang memiliki

pengetahuan yang luas dan mendalam tentang berbagai aspek ajaran Islam

sehingga memungkinkan dia memposisikan diri sebagai pembela utama 19aran

AWussunnah wal-Jama'ah dari berbagai upaya atau kecenderungan yang dapat

mengaburkan keyakinan Islam yang benar sesuai dengan tradisi yang sudah

mengakar kuat sepanjang sejarah Islam sejak masa Rasulullah saW.42

Di samping ketertarikan yang mendalam kepada tasawut: aI-Ghazali juga

memberikan perbatian yang sangat besar kepada usaha-usaha untuk mendekatkan

diri kepada Allah SWT melalui kedisplinan ben1>adah kepada Allah SWT sesuai

dengan ketentuan syariat Islam. Ketertarikan al-Ghazali kepada tasawuf tidaklah

membuatnya mengabaikan syari'at Islam sebagaimana halnya yang dipraktikkan

oleh sejumlah sufi yang tergolong pengikut tasawuf bid'ah. Lebih dari itu,

berkeyakinan bahwa tasawuf yang benar haruslah sejalan dan mendukung

pengamalan syari'at Islam. Jelasnya, ajaran tasawuf yang dikembangkan oleh al­

Ghazali menunjukkan bahwa hanya dengan cara seperti inilah seorang sufi bisa

mencapai kebenaran yang sejati.43

Seperti yang dikatakan pula di dalam buku karangan KH. R M Zayadi

Amin yang berjudul Az-Ziyadah Fii Farjhilah Al- 'llmi Wa Al-Da 'wah

menjelaskan, berkata syair di dalam buku Fath al-Mu'in, "syari'at dimisalkan

kapal, tbariqah dimisalkan laut dan baqiqah itu seperti permata yang berbarga,

maka syariat itu diambil dengan agama Allah dan menjalankan amara ma'ruf dan

Page 48: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

40

nahi munkar dengan jeIas, thariqah itu mengambil yang lebih kuat sepeti warn',

sungguh-sungguh seperti rh(yadoh (berlatih) mengungguli urusan dunia seperti

kawin, dan haqiqah itu ialah orang yang sudah sampai kepada maksud dan telah

metihat cahaya yang terang menderang maka sifut sarna sekali padanya. Maka

dari itu barang siapa yang ingin sampai kepada tingkat itu hendaklah lebili

dahulukan syariat sepeti orang yang ingin mencari berlian di lautan hams

memiliki kapal dan mat menyelam, hingga hasil maksud tercapai dan selamat".«

Betiau mengatakan bahwa jika seseorang ingin mencapai tingkat rna'rifut dan

haqiqah, maka ia harus melaksanakan syari'at terlebih dahulu sebagai alat untuk

sampai kepada tingkat rna'rifat dan haqiqat Boleh dikatakan ia sebagai penganut

NeoSufisme meminjam kata Azyumadri Azra di dalam bukunya yang beljudul

Jaringan Ulama, yang memberikan tekanan lebih besar pada kesetiaan dan

kepatuhan total kepada syari'at atau fiqih. Lebih jauh lagi, berbeda dengan jenis

tasawuf sebelumnya yang cenderung para sufi bersikap pasif. Neosufisrne

menganjurkan aktivisme. Keterlibatan dalam permasalahan duniawi dianggap

sebagai salah satu langkah penting menuju pemenuhan cita-cita mistis.45

Tampaknya KH. R. M. Zayadi Amin memahami dan merniliki

pengetahuan mengenai tarekat Qadariyah dan Naqsyabandiyah. Pengetahuannya

tentang kedua tarekat itu ditemui dalam hasil karya-karyanya yang memuat

masalah zikir, wirid, dan doa-doa, sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada

Allah yang merupakan ciri dari amman-amman tarekat.46

44R- M- Zayadi AmiD, Az-Ziyadah Fii Ftu!/1ilah AI- 'l/mi Wa AI-Da'wah, (Jakarta: Eva,At-Thahi!!yah, 1980), Jilid I, h. 2.

Page 49: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

41

Tarekat Qadariyah dan Naqsyabandiyah merupakan gabungan dua tarekat

sekaligus yang diperkenalkan oleh Syaikh Ahmad Khatib Sambas (1875), Ialu

diteruskan oleh Syaikh Nawawi al-Bantani (w.I887). 47 Syaikh Nawawi al­

Bantani merupakan salah satu ulama yang terdaftar kedalam silsilah keguruan

KH. R. M. Zayadi Amin. 411 Sehingga ajarannya tentang tarekat Qadariyah dan

Naqsyabandiyah barangkali dipakai oleh beliau dalam menjalankan kehidupan

keagamaannya Tetapi tak ada bukti yang cukup kuat bahwa ia pemah ilnrt dan

bergabung kedalam organisasi tarekat ini.49 la hanya mengajarkan dan mengajak

masyarakat Islam Jakarta, baik melalui majlis ilmu maupun dalam ceramah­

ceramah agama untuk senantiasa mempraktikkan ajaran-ajaran sufi. seperti, sabar,

tawakal, khauf, roja, dan ikhlas dalam menjalankan ibadah, serta senantiasa

mengingat AlIah.SWT dimanapun pun berada.

C. Sekilas Substansi Sejumlah Karya-Karyauya.

Tak berlebihan kiranya uutuk menyebut KH. R. M. Zayadi Amin Sebagai

u1ama produktif, yang temyata di tengah-tengah kesibukannya terhadap bangsa

dan negara beliau menyempatkan dirinya untuk mencurahkan ide dan

pemikirannya ke dalam bentuk karya tulis. Karya tulis beliau berupa buku yang

dituliskan dengan bahasa melayu dan ada pula beberapa karya beliau yang ditulis

dengan bahasa Arab, yang kebanyakan berisi tentang aspek-aspek syari'at atau

fiqih, tasawuf, ubudiyah serta terdapat pula mengenai masalah-masalah sosial,

politik, ekonomi dan budaya meskipun sangat sederhana dan tidak terlalu spesifik

41A1wi Sltihab. Islam Sufistik: Islam Perfama Dall Petl!!aru/ufVa Hilwva Ki,,; T>i

Page 50: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

42

dalam sebuah karya tulis. Karya tulis ini dianggap memberikan kontribusi

keilmuan yang mendalam terhadap masyarakat Islam Jakarta ketika ita

Ada beberapa karya KH. R M Zayadi Amin yang bersifat polemis, dan

ada juga sampai batas tertentu apologetis. Tetapi, ini tidak menyembunyikan fakta

penting, bahwa dia selalu memanfaatkan dengan baik buku-buku standar dari

ulama-ulama terkemuka, baik yang terdapat di dunia Islam maupun di tanah air

Indonesia Dia jelas seorang pembaca yang rajin.50 Dalam hal kalam dan tasawuf,

dengan fasih dia mengikuti al-Ghazali, Imam ai-RatTi, Ibn sina, dan Syaikh

Yusuf al-Nabhany, Syaikh Muhammad Jamaluddin al-Qasimy dengan karyanya

Mau'izhat al-Mu'minin min Ihya 'Ulwn AI-Din Imam al-Ghazali, dan ulama­

ulama terkemuka lainnya. Sedangkan dalam bidang fiqih, dia mendasarkan pada

karya-karya Imam Syafi'i standar, seperti yang beJjudul lkhtisor Minhaj AI­

Thalibin karya Imam Nawawi, Imam Zakariya al-Anshari yang berjudul Fath AI­

Wahhab bi Syarh Minhaj AI-17mlab, Nihayat AI-Muhtaj (ila Syarh AI-Minhaj AI­

Nawawi) karya Imam al-Ramli, karya ibn Hajar al-Haytami Tuhfat (AI-Muhtaj Ii

Syarh AI-Minlwj) dan karya Khatib al-Syarbayni Mughni Al-Muhtaj.51

Karya-karyanya antara lain: Az-Z~yadah Fii Fadhilah Al- 'flmi Wa AI­

Da 'wah yang terbagi kedalam dua Jilid. Jilid pertama, mencakup masalah

pendidikan., pendidikan bagi anak perempuan., tanggung jawab kepala keluarga,

derajat ulama, keutamaan ilmu dan ulama, wanita dalam Islam, memilih ilmu,

guru dan sahabat, wasiat Lukrnanul Hakim kepada anakuya, dan hidup manusia

menurut pendidikannya, pembahasan mengenai peringatan Maulid Nabi

Muhammad saw, keutamaan berzil..-ir, mernbahas basmalah dan surah AI-Fatihah

<0.••

Page 51: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

43

dalam shalat, adab khutbah Jum'at, dan kumpulan doa-doa. Jilid kedua,

membahas tentang Al-Qur'an, tentang Nabi Muhammad saw dan keluarganya,

kepatuhan Sahabat kepada Rasulullah saw, adab mood terhadap guru, nama-nama

berhala di zaman Jahiliyah, manusia mulia disebabkan perbuatannya,

penjelasannya mengenai masalah puasa Ramadhan dengan ru'yah, masalah haji

akbar, dan etika dalam berdoa.

Kitab HiknUlt A~~fwlat Wa AI-Qiblat terbagi dalam tiga jilid. Jilid

pertama, membicarakan tentang hikmah shalat menghadap qiblat, hikmah wudhu,

hikmah tidak samanya raka'at shalat, hikmah shalat gerhana matahari dan bulan

beserta tata caranya, hikmah shalat jenazah, penjelasannya mengenai shalat

tarawih dua puluh raka'at, membicarakan tentang macam-macam shalat sunnah

beserta tata caranya, mendeskripsikan kebijaksanaan Nahi Muhammad saw ketika

menjadi pemimpin umat, dan sifat yang harns dimiliki seorang pemimpin. Jilid

kedua, berisi tentang hikmah shalat dalam hahasa Arab, masalah khutbah Jum'at

dalam hahasa Indonesia, hikmah nikah, masalah tahlil, masalah fidyah dan tata

caranya, tujuan dan arti beragama Islam, penjelasannya mengenai demokrasi

Islam, Syarat menjadi Imam, dan tips memilih pemimpin. Menjelaskan tentang

masalah ziarah kubur, masalah puasa bulan Ramadhan, masalah mengeluarkan

zakat fitrah, tata earn shalat jenazah, dan hikmah taIqin mayyit. JiJid ketiga,

memuat pembahasannya mengenai haji menuju Baytullah, membicarakan udhiyah

(Qurban) dan aqiqah, kaifiyat shalat tasbih, membahas tentang pendidikan anak,

membicarakan nama-nama Rasul yang riga ratus empat belas. Tentang jihad fii

sabilillah, hikmah shalat surmah mutlak di waktu malam, dan arti sabar dalam

ajaran Islam.

Page 52: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

44

Kitab Fat!J. AI-3.hamad Fii Al-Isr'a Wa Al-Mi'ng berisi tentang

pembahasannya mengenai Isra dan Mi'raj. Azziyadah: Menerangkan Shalat

Jenazah Setelah Shalat Subuh Serta Kaifiyat Shalat Tarawih dan Doanya. Buku

yang ditulis secara sederhana yang bersifat polemis dan apologetis, disebabkan

adanya peristiwa yang menghebohkan yakni ketika iblUlda beliau yang bemama

Guru Hj. Fatimab meninggal dlUlia pada hari Minggu tanggal ]2 september 1976

M I 22 Ramadhan 1396 H. maka hadir pada shalat jenazah tersebut para ulama

Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Shalat jenazah itu dilaksanakan setelah

shalat Asar lalu timbul permasalahan yang dilontarkan oleh beberapa kyai kepada

KH. R. M Zayadi AmiD. "Menurut mereka, bahwa melaksanakan shalat jenazah

setelah shalat Asar haram hukurnnya yang bersumber dari kitab-kitab fiqih

mazhab Syafi'i di antaranya: Fat!l AI-Wahab, f'anat Al-Ihalibin dan dari

beberapa kitab-kitab lainnya. Maka pendapat mereka di tentang oleh beliau

dengan menulis buku dengan judul tersebut, yang memuat tanggapan beliau yang

bersumber pada kitab fiqih mazhab Imam Syafi'i yang mu'tamad seperti kitab

yang begudul 'IbanJt Al-T{g, Mughni Al-Muhtaj, Al-Umm dan yang lainnya.

Beliau berpendapat, "bahwa shalat jenazah setelah shalat Asar boleh

dilakukan ...52 Sehingga jawaban dan tanggapan beliau mendapat pengakuan dari

para ulama seantero pulau Jawa.

Kitab Aqidah Al- 'Awwam karya beliau yang bersifut Teologis yang

membahas secara tegas mengenai Hmu tauhid dan paham keagarnaan

Ahlussunnah Wal Jama'ah, serta pembahasannya mengenai etika seorang murid

terhadap gurunya. "Hikmah dan Kaifryat Haji Serta Ka(fryat Tarawih ,. judul buku

Page 53: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

45

yang membahas secam spesifik masalah haji dan kaifiyat shalat tamwih dari pada

karya-karya sehelumnya, dan memuat sedildt tentang perekonomian dipandang

dari sudut Islam.

"Sirr A/-.Ja/i/" dan "Asrar A/-Muqarrahin" agaknya kedua judul buku ini

merupakan karya heliau yang bersifat tasawufkarena didalamnya memuat tentang

doa-doa yang berasal dari doa-doa para suI4 dan memuat pellgetahuan mengenai

hitnngan-hitnngan falakiyah dalam menentnkan hari lahir anak baik atau buruk,

serta mengetahui anak yang lahir berjellis kelamin lald-Iaki atau perempuan.

Maka karya ini merupakan karya yang dapat dikatakan ke dalam tasawuf.

Tampak pula di daiamnya terdapat hizb, yaitu salah satn amalan-amalan do'a,

zikir dan wirid yang menjadi ciri salah satn praktik dari amalan-amalan tarekat

Syadziliyah.53

Karya fiqihnya yang lain ialah Risa/ah Qat'dah Ftt '//mu A/-Faratdh, di

tulis dalam bahasa Arab, berisi tentang penjelasan khusus mengenai harta warisan,

dan cam pembagiannya. kitah yang berjudul Ma[hLa' A/-Anwar yang berisi

tentang nasihat dan sedildt dalam bidang hukum fiqih. Serta ldtab yang berjudul

A/-Do'aWot A/-Mujarabat (doa-doa yang sudah teruji keampuhannya) yang

belum sempat diterbitkan, dikarenakan ajal telah datang menjemputnya.54

"Sri Mulyat~ c.d., Mel/gerrai Dall Memahami Tarekat-Tarekat Muktabara Vi II/dol/esia.

Page 54: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

BABm

PERAN DAN KONTRIBUSI KH. R. MUHAMMAD ZAYADl AMlN

DALAM BIDANG PEMlKIRAN ISLAM

KH. R. Muhammad Zayadi Amin merupakan seorang ulama yang cerdik,

pandai, dan giat bekeJja. Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh salah satu

adiknya, KH. Hasbullah Amin melalui wawancara yang dilaksanakan pada senin

malam, ia mengatakan bahwa, KH. R. M Zayadi Amin merupakan orang yang

cerdik, pandai, dan memiliki etos kerja yang tinggi serta ahli di bidang ilmu

pengetahuan agama Islam khususnya ilmu fiqih. Keilmuan fiqihnya itu ia

dapatkan tiada lain dari ayahnya Guru Amin yang juga seorang ulama produktif

yang mencurahkan ide dan pemikiran melalui hasil karya tulisnya. Di antara hasil

karya tulis Guru Amin adalah buku-buku yang beJjudul, 'Ainul Mudi 'ah jll usu/i

wal jighi wasslifiah, Mudzalmratul lkJrwan, Tajf1imal lkhwan fi Tajwidil Qur 'an,

Riyadul Abrar, Hidayatul lklrwan, Sabiilal Mubtadie, Irbyadul Awam Fi Ma 'rifatil

Ahkam, Asbabul Quwwah min Ihsanil Qug;-ah dan Badi'atul fikriyah. J Darah

intelektual Islam tampaknya juga mengalir didalam diri KH. R. M Zayadi AmiD,

seperti ayahnya ia merupakan seorang pembaca yang rajin dan seorang ulama

produktif. Pada tengah malam hingga menjelang subuh, ia sibukkan untuk

membaca berbagai litab-kitab karangan ulama yang khususnya bermazhab

Syafi'i, dan kitab-kitab ulama, yang bermazhab lainnnya. Sejak berumur 18 tahun

ia sudah menggantikan ayahnya untuk mengajar pengetahuan agama Islam. Ia

mengajar agama Islam di mushala-musbala dan di masjid-masjid, sampai berumur

Page 55: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

47

68 tahun. Dari Iamanya ia mengajar, dan hanya ia sebagai tempat bertanya serta

pandainya di dalam mengatasi pennasalahan-pennasalahan keagamaan yang

dihadapi masyarakat Islam, khususnya yang berada di daerah Jakarta Selatan dan

sekitamya. Maka ia diberi gelar dengan panggilan Guru.2 Sebutan Guru

merupakan peringkat tertinggi yang membawahi sebutan Mu'alim dan Ustadz di

kalangan masyarakat Betawi?

Peran sebagai Guru agama menjadi peran yang menonjol dalam bidang

keilmuan Islam, Oleh karena itu melalui kontribusi ide dan pemikirannya

terhadap keilmuan Islam ia dianggap ulama Betawi yang penting dalam membina,

mengarahkan, dan mengembangkan Mayarakat Islam Jakarta dalam beragama,

bermasyarakat, berbangsa dan bemegara. Kontribusi ide dan pemikirannya itu

berupa karya tulis yang meliputi: aspek pendidikan dan dakwah, aspek fiqih dan

tasawuf, dan terakhir mengenai aspek sosial dan politik.

A. Aspek Pendidikan dan Dakwah

Tentang Pendidikan

Pendidikan dalam artinya yang luas bennakna mengubah dan

memindahkan nilai kebudayaan kepada setiap individu dalam masyarakat. Proses

pemindahan nilai-nilai budaya itu melalui macam-macam jalan. 1. Pemindahan

nilai-nilai budaya melalui pengajaran berarti pemindahan pengetahuan atau

knowledge. Pendidikan seseorang yang mempunyai pengetahuan kepada orang

lain yang belum mengetahui. lni bermakna bahwa pengajaran itu pun sangat luas

2Wawancara Pribadi dengan KH.Hasbullah Amin Mantan Anggota DPRD DKI & DPR

Page 56: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

48

artinya, tidak hanya terbatas di bangku sekolah saja, akan tetapi dapat berlaku di

mana-mana, di dalam sekolah, di rumah, tempat-tempat bermain, dalam

pertemuan, di kedai, di pasar, dan lain-lain. 2. Termasuk dalam proses pendidikan

juga ialah latihan. Latihan bermakna seseorang membiasakan diri dalam

melakukan pekerjaan tertentu untuk memperoleh kemahiran di dalam pekeqaan

itu. 3. Proses yang ketiga yang termasuk dalam pendidikan ialah indoktrinasi yaitu

proses yang melibatkan seseorang meniru atau mengikuti apa yang diperintahkan

oleh orang lain. Maka proses indoktrinasi ini banyak bergantung kepada orang

yang mengeluarkan perintah yang patut ditiru oleh orang-orang yang menjaJankan

perintah tersebut.4

Pendidikan Islam adalah pendidikan yang melatih sen.~ibilitas murid-murid

sedemikian rupa, sehingga dalam perilaku mereka terhadap kehidupan, langkah­

langkah dan keputusan begitu pula pendekatan mereka terhadap semua ilmu

pengetahuan diatur oleh nilai-nilai etika Islam yang sangat dalam dirasakan.5

Mereka terlatih dan secara mental sangat berdisiplin sehingga mereka

mgm memiliki pengetahuan bukan saja untuk memuaskan rasa ingin tahu

intelek.1:ua1 atau hanya uutuk manfaat kebendaan yang bersifat duniawi, tetapi juga

untuk tumbuh sebagai makhluk yang rasional, berbudi, dan menghasilkan

kesejahterahan spiritual, moral dan f1sik keluarga mereka, masyarakat dan umat

manusia. Sikap ini berasal dari keyakinan yang dalam pada Tuhan dan karena

menerima sepenuh hati hukum moral yang diberikan Tuhan. Pentingnya dan

perlunya hukum demikian bagi pengembangan manusia rasionaJ dan spiritual

"Hasan Langgulung, Pendidikon DtuJ PeradalxllJ Is/am: Suaht An/isa Sosio Psiko/Of!i.

Page 57: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

49

secara alamiah dialami dan dipahami dengan penerapan prinsip itu dalam alam

dan masyarakat. Seorang pelajar yang menerima pendidikan Islam tumbuh

sebagai orang yang mencintai perdamaian, dapat hidup selaras, stabil dan berbudi

dan yakin sepenubnya akan kemurahan Tuhan yang tak terbatas, keadilanNya

yang tak tertandingi, dan hidup dalam hannoni dan bukan dalam konflik dengan

alam.6

]a juga yakin, manusia bnkanlah semata-mata makhluk di bumi ini, tetapi

merupakan makhluk spiritual, memiliki kekuasaan tak terbatas dan tak temilai

untuk mengontrol dan mengatur a1am semesta berdasarkan otoritas Tuhan;

makhluk yang kehidupannya membentang keluar dunia ini hingga ke sebuah

wilayah di mana kesadarannya menegaskan kembali sepenuh dirinya dan

membuatnya sadar akan akibat langkah-Iangkah dan keberadaannya. Dengan

demikian ia menempatkan kenikmatan kalau berbnat baik dan ia tidak menyukai

dan bahkan membenci tindakan jahat, karena ia menyadari akibat perbuatannya

atas dasar kesadarannya.7

Konsep nilai-nilai Islam memiliki objektivitas dan universalitas, ini bukan

merupakan kesadaran subjek-tivitas individu, kelompok atau ras. Islam

menegaskan tradisi universal yang telah berlangsung lama dan memperkuat pola

nilai yang dijunjung tinggi oleh semua agama di dunia. Islam menandaskan dasar

terakhir dan basis penghujung bagi nilai-nilai terdapat pada konsepsi hubungan

manusia dengan Tuhan dan a1am semesta. Berarti, manusia harns memiliki

pengetahuan tentang hubungan itu. Ia dapat berbuat demikiafl dengan memahami

Page 58: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

50

sifatnya sendiri, sifat Tuhan dan watak alam semesta. Hanya dengan memahami

interrelasi ini ia dapat memutuskan peranan dan fungsinya sendiri.8

Selanjutnya jika diamati secara seksama, nampak bahwa semua kegiatan

itu telWUjud melalui proses belajar, dan dengan proses belajar itu manusia dapat

memahami sesuatu, baik secara potensial maupun aktualnya, sehingga ia dapat

merancang pekeIjaan untuk mengolah sesuatu itu agar memberikan manfaat bagi

kepentingan hidupnya. Manusia atau insan menurut infonnasi A1-Qur'an adalah

manusia yang dapat menerima pelajaran dari Tuhan tentang apa yang tidak

diketahuinya. Dalam hubungan ini secara simbolik Tuhan bertindak sebagai guru

Yang Maha Luas nmu-Nya, dan manusia menjadi murid-Nya yang sangat tematas

pengetahuannya.9

lnforrnasi Al-Qur'an tentang kata illSall tersebut dengan mengacu kepada

manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi intelektual dan kejiwaan yang

pada perkembangan selanjutnya potensi-potensi ini menjadi alat utama dalam

memperoleh pengajaran dan pendidikan. Dari uraian demikian, jelas sekali, bahwa

manusia adalah makhluk yang amat mungkin dapat diberi pelajaran. 10

Adapun kata basyar yang disebut A1-Qur'an sebanyak 36 ayat, dipakai

untuk menyebut manusia dalam pengertian lahiriahnya. Sam ayat di antaranya

menyebutkan kata ba.,yar dalam pengertian kulit manllsia (lihat Q.S. al­

Muddatsir, 74:27). Selanjutnya ada pula kata ba.lyar ysng digunakan untuk

persentuhan laki-Iaki dan perempuan. Selain itu terdapat pula kata bafyar yang

dihubungkan dengan proses kematian. lni berarti bahwa manusia secara fisik akan

berakhir dengan mati (Q.S.al-Anbiya',21:344-345). Dengan demikian kata bafyar

It .... . w • _.

Page 59: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

52

dibina dan diberikan bimbingan Dalam hubungan ini pendidikan amat memegang

peranan yang amat penting.13

Pendidikan menurut KH. R. M. Zayadi Amin, bersumber dari firman Allah

SWT Surah At-Tahrim ayat 6 berikut ini:

"Hai orang-orangyang beriman peliharalah dirimu dan kelllorgamlldari api neraka. "

Ia menginterpretasikan ayat ini dengan mengatakan bahwa, apahiIa

manusia perlu menjauhkan dirinya daripada api dunia dan kecelakaan tentunya

lebih utama lagi menjaga diri dari pada malapetaka dan api neraka jahanam,

karena bahayanya lebih jauh daripada bahaya di dunia. Anak-anak penting sekali

mendapat pendidikan jiwa dan rohani karena mereka itu merupakan botol kosong

yang dapat diisi apa saja. Hatinya merupakan permata yang berharga sekali atau

dapat diumpamakan hati mereka seperti gambar atau foto yang dapat menerima

segala apa yang digambar atau difotonya. Apahila anak itu dibiasakan berbuat

baik tentunya akan menjadi baik pula, dan apabila dibiasal1ll1 berbnat jahat

tentunya demikian halnya. Apabila menjadi orang dewasa, maka jiwa manusia itu

menuruti kebiasaan di wal'tu kecilnya. Maka sangat penting anak itu dididik

jiwanya dan sejak dini agar terbiasa berbuat baik di waktu besarnya. Jiwa anak itu

dapat dimisalkan bagai ikan di lautan, biarpun berpuluh tahUlll hidup di dalam air

asin namun jiwanya tetap tidak asin karena ia hidup, tetapi apabila ikan itu telah

mati diasam garemkan walaupun hanya dna jam pasti ikan itu terasa asin dan

asam sekujur badannya karena sudah tidak beJjiwa lagi, begitulah halnya manusia,

Page 60: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

53

manusia yang imannya hidup tidak mudah dipengaruhi arus jahat yang baru

datang tetapi apabila imannya mati, mudah dan cepat sekali dipengaruhi segala

yang datang kepadanya.

Pertama-tama wajib mengetahui siapa Tuban Allah Yang Maha Esa ialah

Allah yang satu yang menciptakan alam. Sebagaimana dalam firman Allah swr

Surah AI-IkhIas ayat 1 "Qui Huwallahu Ahad" (Katakan ya Asyrafal Khalqi

Tuhan itu adalah Allah yang satu dan tiada anak dan tiada diperanakan dan tidak

ada satu makhlukpun yang sarna dengan Allah itu) Tuhan yang menciptakan

manusia tidak dengan ibu dan bapak seperti Nabi Allah Adam as yaitu asaI

kejadian manusia diciptakan Allah dari saripati Tanah, jadi dengan ini kita

maklum bahwa manusia itu berasal dari tanah- Kedua, Allah dapat pula

menciptakan manusia tanpa ibu seperti halnya Siti Hawa, dapat juga Allah

menciptakan manusia tanpa bapak seperti NabiAllah Isa as. Finnan Allah Surah

Ali Imran ayat 59 berikut ini:

''SeslOl&,'uhnya misal (penciptaan) '!sa di sisi Allah, ada/ah seperti(penciptaan) Adam, Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian AI/ahberfirnum kepadanya: "jadilah" (.~eorangmanusia). ma!mjadilah dill.."

Bukan anak Tuhan seperti angggapan orang yang belurn pahanl ajaran

Islam dan A1-Qur'alL Nabi Muhammad saw adalah RasuIullah manusia istimewa

bukan malaikat dan anak TUhalL Dilahirkan tanggal 12 rabiul AwaI di Mekkah

dan meninggal di Madinah al-Munawarah, bangsa Arab Quraisy. Segala yang

wajib diketahui rukun Islam dan Iman itulah pertama kali yang wajib dihidupkan

di setiap jiwa urnat Islam yang ingin selamat lihat dalam risalah kami "Hikmah

Page 61: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

54

mengesakan Allah, pertama diberikan pendidikan, pendidikan anak mengenal

Allah dan Rasul, serta M'1JIJ Islam dan Iman agar tidak mudah dipengaruhi

pergaulan dan lingkungan yang kurang baik karena nikmat yang besar pada diri

manusia adalah nikmat Islam dan lman menururt ajaran Islam yang benar, karena

dengan nikmat itu dapat sebab masuk surga. Walhasil orang yang hidllp imannya

dapat bertambah yakin, bertambah suka ibadah apabila mendengar dan mengerti

suara Al-Qur'an. Sebagaimana dijelaslnm dalam Surah AI-Anfal ayat 2 sebagai

berikut:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu, hanyalah mereka yangapabila di sebut (nama) Allah, gemetarlah hati mereka. dan apabiladibacakan kepada mereka ayat-ayatnya. bertambahlah iman merekaIwrenanya dan kepada TlIh{mlah mereka bertawakkal, "

Wahai pemuda bangkitlah dari jiwa kebinatangan kepada jiwa kemanusiaan yang

dapat menggerakkan gunung yang besar kata pribahasa.

(Sarang yang benar yang hak bila tidak diatllr akan jatuh dari yang salah bila

diatur). Dari mana dapat mengatllf bila tidak adanya ilmu dari mana datangnya

ilmu bila tidak adanya pendidikan.

(Ilmu itu imamnya amal dan amal itu mengikut ilmu) Manusia berbuat menurut

ilmu dan kevakinannva masinll-masinll. Menllenai t"nhicl ",,,iih m"n"",n"l tl"n

Page 62: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

55

menciptakan dunia agar manusia dapat menjalankan kehidupannya Tuhan yang

dapat membuat manusia tanpa ibu dan bapak seperti halnya nabi Adam as. Maka

wajib bagi orang tua mendidik anak-anak mereka shalat lima waktu ketika anak

itu berumur tujuh tahun dan dipukul anak itu jika tidak shalat apabila berumur

sepuluh taboo. Sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Anas.14

"Barangsiapa yang mengajarkan anaknya al-Qur 'an dengan me/ihat al­Qur 'an diampunkan dosanya yang terdahulu dan yang bellOlI dan siapayang mengajarkan al-Qur'an cora zahir maka tiap anak itu baca satuayat, Allah angkat derajat bapaknya di surga sampai penghabisan apayang dibacanya. " (A1-Hadits,Irsyad: 45)

Dengan demikian pendidikan yang ingin ditekankan beliau ialah

pendidikan Islam yang hams diberikan sejak kanak-kanak dengan terlebih dahulu

mendidik dengan pendidikan tauhid, yakni diajarkan untuk mengenal Tuhannya

dan Rasulnya Kemudian pengajaran A1-Qur'an serta pengajaran dasar-dasar

Islam yang lainnya seperti shalat Dengan pengajaran ini, menurutuya, jiwa dan

rohani si anak akan terbiasa melakukan kebaikan-kebaikan dan tidak akan

terpengaruh terhadap lingkoogan yang buruk yang dapat mempengaruhinya.

Baliau juga mengemukakan lebih lanjut tentang pendidikan anak,

meskipoo dengan sederhana. Menurutnya, anak yang belurn aqil baligh daIam

keadaan bagaimanapoo, mereka harns diberikan pendidikan, daIam bidang

Page 63: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

56

keuangan misalnya wajib dipertahankan pemberiannya supaya selamat, sehingga

dengan pendidikan itu jika besar ia menjadi orang yang dapat dipercaya.

Ia mengemukakan pula pemikirannya tentang spesialisasi pendidikan,

yakni anak seorang pedagang dididik bidang perdagangan, seorang anak petani

dididik dalam bidang pertanian, anak seorang ulama diberi pendidikan kenlamaan,

anak seorang raja diberi pendidikan untnk menjadi scorang pemimpin, dan lain­

lain. Menurutnya, pendidikan adalah penanaman pokok yang baik bagi jiwa barn,

dan ilmu agama adalah nasihat-nasihat berupa siraman buat menlDTIbuhkan pohon

tersebut, apabila subur tentunya akan berbuah. Buahnya itu ialah memiliki akhlak

yang baik dan senang beramal untnk kepentingan dirinya. 15 Ide dan pemikirannya

tentang pendidikan anak, temyata sangat dipengaruhi oleh Imam al-Ghazali yang

berkata, cara mendidik anak ini termasuk hal yang paling penting. Kanak-kanak

itu merupakan amanah di tangan ibu bapaknya dan hatinya yang suci bersih

merupakan permata yang tak temilai dan luput dari segala ukiran dan gambaran.

Tetapi ia dapat menerima segala macam ukiran dan condong kepacia setiap yang

diajarkan kepadanya. Jika ia dibiasakan dengan kebaikan maka ia akan menjadi

dewasa dan berbahagia di dunia dan akhiral, sedang ibu bapaknya dan guru­

gurunya tnrut merasakan pahala dan ganjaraunya. Jika dibiasakan berbuat jahal,

maka ia akan sengsara dan binasa. Sedang tanggung jawab itu berada di pundak

penanggung atau walinya. Oleh sebab itn si wali haruslah menjaga kanak-kanak

itn dari dosa dengan mengajarkan kepadanya akhlak yang mulia dan menjaganya

dari kawan-kawan yang jahat, dan janganlah membiasakannya bersenang-senang

(berfoya-foya) dan janganlah menggemarkan kepadanya perhiasan dan cara-<:ara

Page 64: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

57

kemewahan, sebab nanti kalau dia sudab dewasa ia akan menghabiskan umur

untuk mencari kesenangan itu. Dan patutlah diingat bahwa si wali itu memberikan

pendidikan kanak-kanak tidak terbatas pada pengajaran saja, tetapi meliputi hal­

hal lain yang tidak kurang pentingnya dari pengajaran maka haruslab

mengawasinya dari pennulaan. Janganlab menyusukan dan memeJiharanya

kecuali oJeh perempuan yang saleh dan beragama, memakan dari makanan yang

halal. PatutJab mengawasinya baik-baik, dan memulai timbuJ dan mengajarnya

cara yang betul dalam menynap makanan dan makan bersama. Maka sepatutnya ia

makan menurut giliran danjangan bergegas-gegas mau makan sebelum orang lain

makaa Jangan membelalakkan mata kepada makanan, begitu juga kepada orang

yang makan, jangan bergegas-gegas ia makan dan harusJab mengnnyall baik-baik

dan jangan berpaling antara kunyaban, dan jangan mengotori tangan-tangan dan

pakaiunya. Buruklah orang yang terlalu banyak makan, jadi haruslall berhemat

dengan makanan, dan tidak terlalu memperdulikaunya dan kadang-kadang merasa

puas dengan makanan sederhana. Haruslah wali itu menjaga kallllk-kanak jangan

dibiasakan bersellllng-senang dan berfoya-foya dan memakai pakaian yang

mewab-mewah, brena kanak-kanak itu akan buruk akhlaknya. Di daJam

perpustakaan hendakJah ia belajar AI-Qur'an, riwayat orang-orang baik supaya

tertanam pada dirinya kecintaan kepada orang-orang saleh. Awasilah anak-anak

dari syair-syair di mana disebut-sebut percintaan dan dijaga dari sasterawan yang

menganggap cinta-cinta (isyk) itu termasuk kehalusan budi., sebab itu akan

menanamkan benih-benih kerusakan pada jiwa kanak-kanak. Kalau pada kanak­

kanak itu nampak akhlak yang baik dan perbuatan yang terpuji maka patutJab ia

Page 65: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

58

depan orang. Kalau dia berbuat sekali-sekali kesalahan rnaka patutlah ia

dimaafkan, terutama kalau kanak-kanak itu berusaha menyembunyikannya, dan

janganlah banyak dieaci karena, itu membiarkan ia mendengar eacian (jadi ia tak

mempan). Janganlah si ayah mernarahinya kecuali sekali-kali, begitu juga si ibu

janganlah meuakut-uakutinya dengan ayah atau mencelanya dengan kata-kata

\casar. Dilarang ia tidur siang sebab itu menyebabkan malas, dan jangan dicegah

tidur rnalam, tetapi di cegah tidur dikasur yang empuk supaya otot-ototnya

menjadi kuat supaya jangan biasa dengan kemewahan, dan supaya ia bisa bersabar

dengan kasur, makanan dan pakaian yang kasar. Pada waktu siang dibiasakan

beJjalan dan bergerak dan berseuam supaya jangan biasa jadi malas. Dilarang ia

berbangga-bangga kepada bwan-kawannya dengan sesuatu yang dimilikinya

seperti pakaian dan alat-alat tulis, tetapi haruslah ia dibiasabn merendah hati

(tawadhu) dan memuliakan setiap orang yang dipergaulinya dan bercakap halus

kepada mereka. Dilarang ia mengambil sesuatu dari kanak-kanak lain. Kalau ia

seorang anak yang kaya maka ia harns diajar bahwa kemuliaan itu pada memberi

bukan mengambil hak orang lain. Bahwa mengambil hak orang itu adalah celaan

dan hinaan. Kalau ia miskin maka ia hams diajar merasa cukup (qana 'ah) dan

bahwa tamak dan mengambil harta orang itu adalah kehinaan dan hendaklah ia

dibiasakan jangan meIudab pada tempat duduk dan jangan berkumur-kumur dan

jangan menguap di depan orang lain dan jangan membelakangi orang lain dan

jangan meletakkan kaki di atas kaki, dan jangan meletakkan tangan di bawah

dagu, dan jangan menopang kepala dengan tangan, sebab itu adalab tanda-tanda

rnalas, rualall diajar eara duduk dan dilarang banyak eakap, dan dilarang

Page 66: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

59

mendengar orang lain berbicara, dan agar ia supaya berdiri kepada orang-orang

yang lebih tua dan memberinya tempat, dan dilrang ia omong kosong dan

menggaulinya orang-orang yang suka omong kosong dan kalan guru memukulnya

supaya jangan ia berteriak kerns dan jangan meminta pertolongan orang lain.,

tetapi menahannya sebagai orang yang berani. Patutlah ia diberi izin untuk

bermain-main., sesudah keluar dari majelis ilmu ootuk melepaskan lelah, tetapi

jangan terlalu lelah. Sebab melarang kanak-kanak bennain-main melelahkannya­

mencari ilmu bisa mematikan hatinya dan menumpulkan otakuya dan

membosankannya dalam hidup.,,\6

KH. R. M. Zayadi Amin dalam menginterpretasikan tentang pendidikan

anak-anak, ia lagi-Iagi mengutip al-Ghazali cara mendidik anak melalui tiga

tahapan. Pertama, anak itu dijadikan raja sampai umur sepuluh tahUl\. Kedua, dari

sepuluh taboo itu dijadikan sebagai musuh sampai dewasa. Ketiga, ketika sudah

dewasa dijadikan sahabat. La juga menjelaskan sifat-sifat yang harns diberikan

atau ditanamkan orang tua kepada anakuya, melalui pendidikan, di antarauya

ialah: L keberanian 2. pautang menyerah 3. pemurah 4. sabar 5. ikhlas 6.

mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi 7. memuliakan

diri 8. keberanian dalam pendidikan 9. agama yang baik 10. kemerdekaan berkata

dan bekeIja I I. cinta negara dan tanah air, benar dan jujur, semangat keIja yang

tinggi, sehingga bermanfaat bagi agama dan masyarakat.17

Dengan demikian menurutnya, pendidikan Islam adalah yang terbaik dari

semua pendidikan yang ada, tidak ada satu agama yang lebih baik daripada agama

Page 67: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

60

Islam, omng yang mengabaikannya itu adalah omng yang belum mendalami betul

ajamn Islam yang sebenarnya18

Tentang Dakwah

DaIam sejarah Islam dakwah dan pendidikan memliki hubungan yang erat

ibarat sisi mata uang yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Dakwah dapat

didefinisikan berdasarkan kenyataan sejamh Rasulullah saw, yang telah

mempergunakan seIuruh hidup beliau demi mengangkat harkat dan derajat Ulnat

manusia dari lembah kehinaan sebagai manusia jahiliah, meJlljadi manusia yang

bermanfaat bagi manusia serta kemanusiaan seluruhnya. Misi RasuJuJlah saw

inipun telah ditegaskan sebagai pembawa mhmat bagi seluruh alam.19

Sebagaimana Allah menjelaskan daIam Sumh A1-Anbiyaa ayat 107 berikut ini:

"Tiada komi utu~ engkau keeuali sehagai pemhawa rahmat hagi selumhalanL n

Definisi dakwah ialah setiap aktivitas yang dilakukan oleh seomng

Muslim demi mengubah suatu kondisi atau situasi yang kurang atau tidak baik

menjadi kondisi atau situasi yang lebih baik sesuai dengan ketentuan sunnah

Allah SWT dan Sunnah Rasul-Nya20 Sedangkan aktifitas itu tiada lain ialah

berupa pengajaran dan pendidikaa

Pandangan tentang konsep dakwah tokoh-tokoh temama mengawali

tulisan ini, sebelum membicamkan kontibusi pemikiran KH. R M Zayadi Amin

tentang dakwah.

~~lbid. h. 48.

Page 68: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

61

Mohammad Natsir mengatakan, dakwah dalam arti luas adalah kewajiban

yang harns dipil\ll tiap Muslim dan Muslimah. Dakwah dalam arti amar ma'ruf

nahi munkar ada1ah syarat mutlak bagi kesempwnaan dan keselamatan hidup

manusia Sementara itu, Endang Syaifuddin Anshari membagi pengertian dakwah

ke daJam lughat (bahasa) dan istilah. Dalam pengertian bahasa dakwah berasal

dari bahasa Arab da'a yang berarti mengajak. Dan Dalam pengertian istilah,

maksudnya adalah segala aktivitas atau usaha IUltuk mengubah situasi tertentu

kepada situasi yang lebih baik menurut ajaran Islam. Dengau kata lain, dakwah

berarti menyampaikan konsepsi Islam kepada manusia mengenai pandangan dan

tujuan hidup di duma ini.21

Menurnt Imam Alta, dakwah mernpakan aktualisasi iman (teologis) yang

dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman secara sistematis

IUltuk memberikan sngesti cam berpikir dan bertindak dalam kerangka individu

dan sosial sesuai ajaran Islam.22

Hukurn berdakwah baik M. Natsir mauplUl Endang S. Anshari

mengatakan dakwah itu hnkumnya wajib. Menurnt Mukti Ali, Islam adalah agama

dakwah, karena kebenaran yang teIkandung di daJamnya sesuai kodratnya harns

tersiar. Namnn ia menambahkan bahwa menjadikan orang lain menjadi Muslim

tidak wajib hukumnya. sebab orang bebas untuk menjadi atan tidak menjadi

Muslim. Iman yang dengannya orang menjadi Muslim, merupakan hidayah, dan

hidayall ini mernpakan rahmat Allah. Kewajiban orang (Islam) hanya sekadar

menyampaikan.23 Adapun cam penyampaian dikenal dengan metode dal-wah.

2JBisri Hasanuddin, Jlmu dan Budava: Memaiukan Jlmu dan MenPembmwkan

Page 69: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

62

Metode Dakwah yaitu metode umum dan baku yang selalu menjadi acuan

dal:wah seperti, bi/hikmah, mauidhah hasanall, dan jadi/hum billati hiya alzsan

yang artinya bahwa penyampaian ajamn Islam itu barns dilakukan dengan

bijaksana, dengan perkataan (nasibat) yang baik.24

Amar Ma'nr!dan Nahi Munkar

Definisi dakwah, hukum berdakwah, dan metode berdakwah yang

dikemukakan KH. R. M Zayadi Amin adalah senada dengan apa yang telah

diungkapkan di atas. Dakwah menurutnya, adalah amar ma'ruf dan nahi munkar

menyem kepada kebaikan dan melamng kemunkaran. Beliau mengutip langsung

firman Alllah SWT, Surah Al-Baqarah ayat 6 berikut ini:

"Bahwa orang-orang kafir sarna saja pada diri mereka diberi peringatanatau tidak diberi peringatan pasti tidak akan berimall. "

la mengemukakan bahwa orang kafir mendapat kutukan. Nabi Musa a..s.

yang dimwat oleh Fir'aun menjadi Rasul tetapi Musa As-Samiri yang dimwat

oleh Jibril malab menjadi kufur, itu memang dari dabulunya, tetapi walaupun

demikian berdal:wah itu perlu dijalankan, karena berdosa, yang tidak

menerimanya dan sebalikuya yang berda1'Wah mendapat pahala di sisi Allah

SWT. Seperti Allah SWT, mengangkat seorang Rasul Nabi Musa a.s. dan Allah

SWT memerintahkannya untuk mengajak Fir'aun agar beriman kepada-Nya, dan

Nabi Nub a.s itu buat memenangkan hujjah mereka terhadap Tuban. Sebagaimana

yang dijelaskan dalam Surah AI-A'rafayat 59 berikut ini:

Page 70: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

63

"Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaum1T)lG lalu iaberkata: "wahai kallmku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tllhanbagimu selainNya. " Sesungguhnya (ka/au kamu tidak menyembah Allah).aku taJ,:1/t kamu akan ditimpa azab lrariyang besar (kiamat). ..

Dalam Hadis riwayat al-Baihaqi menyatakan,

"Bahkan ja/ankan/ah amar ma'rif meskipun tidak semua diama/kan.larang/ah perbuatan munkar wa/auplln tidak dijallhkan selllrllhnya. "

Hanya dengan cara yang baik yang dapat diterima rnasyarakat itu tidak

boleh dengan kerns lihat waktu Allah perintah kepada nabi Musa as untuk datang

dengan Fir'aun padahal manusia terbaik di dunia adalah Nahi Musa as. dan

rnanusia terjahat di dunia adalah Fir'aun, rnasih Allah SWT perintah dengan jalan

yangbaik.

Allah SWT memerintahkan dakwah rnelalui arnar rna'ruf dan nahi rnunkar

dengan cara yang baik. Sebagairnana dijela~kan dalarn Surah Lukrnau ayat 17

berikut ini:

"Hoi (ma/elm, dirikanlah sha/at dan sUn/hlah (manlL~ia) mengetjakanyang baik dan cegahlah (mereka) dari perbllatan yang munkar danbersabarlah terhadap apa yang menimpa kamlL.. ..

dan dijelaskan pula dalam Surah AI-Baqarah ayat 83 berikut ini:

Page 71: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

65

beriman.") Ia mengemukakan bagi setiap muslim dan muslimat wajib untuk

menyeru kepada kebaikan melalui metode penyampaian yang baik, yakni dengan

menggunakan perkataan yang baik, orang yang menjadi obyek dakwah tersebut

niscaya akan luluh daripada dengan kekerasan.

Jihadfii Sabilillah

Tentang dakwah meIalui jihad fi Sabilillalt, KH. R M Zayadi Amin

memulai tnlisannya dengan mengutip ayat Al-Qur'an Surah Ash-Shaff Ayat 10-

13 berikut ini:

. ,..., •• j.IJI 1--' • t::' .. ~' " ~ ~ ~I (JA. I~', '~.11+./'11'<Ill u ,", o.U> \" w.:lc ,•..., ",.. II b.J,...... .. " u; .. '-J~~ • .,...?~ \,.",r.'- \ __ '" • .. _ ". ...

"Hai orang-orang yang beriman. sukakah kamu aku tunjuJdcan suatuperniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azah yang pedih?(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan beljilzad di jalmzAllah dengan hana dan jiwam1L ftulah yang lebih baik bagi kamu jikakamu mengetahuinya. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu danmemasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai­sungai. dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalamsurga 'adn, itulah kebenmtzmgan yang besar. Dan ada lagi kanmia yanglain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenanganyang dekat (waktunya. dan sampaikanlalz berita gembira kepada orang­orang yang beriman. ..

Menurutnya, bahwa banyak orang yang beranggapan bahwa jihad itn

adalah perang kepada orang kafir saja; sebetnlnya menurut ahli fiqih bahwa arti

jihad itu ialah beJjuang di jalan Allah dalam segala bidang Pendidikan seperti:

Page 72: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

66

Bermasyarakat dan lain lain yang dapat mengangkat harkat dan martabat

bangsanya.27

Membangun lembaga-Iembaga pendidikan seperti madrasah, pesantren

dan sekolah-sekolah itulah jihad yang ganjaran pahaJanya pun tidak kurang

daripada perang kepada orang kafir dengan senjata. Sebab bagaimanapun kuat dan

tangkasnya apabila tidak ada pemimpin atau pemerintah yang mengatur sumber­

sumber kemakrnuran hidupn seperti, sumber keuangan dan perdagangan daJam

dan luar negeri, hubungan internasionaJ untuk memperkuat negara itu. Sumber

pertanian untuk kesejahterahan penduduk dan rakyatnya. Hal ini tidak dapat diatur

melainkan hams ada seorang ahli yang mengatur di belakang semua itU.28

Dari itu hams ada pendidikan yang baik untuk mendidik rakyatnya supaya

tercapai cita-cita itu, lihat nabi Sulaiman a.s. Allah memerintahkan untuk memilih

di antara tiga hal: 1. ilmu pengetahuan 2. harta kekayaan 3. pemerintahan dan

kekuasaan. nabi Sulaiman a.s memilih ilmu pengetahuan maka akhirnya Allah

berikan ketiganya yaitu ilmu pengetahuan, harta kekayaan beserta pemerintahan

dan kekuasaan.

Sabda Rasul: (Ilmu pemimpin segala amal, amal itu mengikuti ilmu.) Siapa

saja yang ingin menjalankan cita-citanya tercapai baik di dunia maupun di akhirat

maka wajiblah mempelajari ilmu pengetahuan yang lebih diuuunakan. IImu dalam

agama telah tersedia hanya saja umatnyalah yang belum mempelajari. Apakah

tidak mempunyai rasa malu sebagai urnat Islam yang mayoritas dan umat yang

dikatakan "Ya'lu walaa Yu'la alaih" (Islam itu Tinggi dan tidak ditinggikan

melaiukan dari Allah SWT) di mana letaknya. Sebetulnya Islam bukan sebagai

Page 73: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

67

agama teori dan kata-kata, tetapi Islam agama ilmu dan ama\. Sebagaimana Allah

menjelaskan dalam Surah al-Baqarah ayat 141 berikut ini:

"ftu adafah unwt yang telah lalu; baginya apa yang diumhakannya danbagimu apa yang /wnw usahakan; dan kamu tidak akan dimintapertanggzOlganfawab tentang apa yang telah mereka ke,:;akan."

Mereka omng-omng rna lita pam Rasul dan pejuang-pejuang Islam telah

lampau, telah mendapatkan hasH perjuangannya. Hasil perjuangan yang telah kita

dapatkan sekamng, banyak atau tidak, kita tidak dimintai pertanggung jawaban

urusan mereka dalam segala bidang. Oleh karena itu janganlah kita pandai berkata

tidak pandai berbuat tetapi harus membuktikan dengan kerja nyata. ':fangan

seperti sapi ompong. dapat bersuara tetapi tidak dapat menggigit." Bul1:ikanlah

amal agar dapat dicontoh omng lain. Sebagaimana Allah menjelaskan dalam

firmanya Sumh Al-Baqarah ayat 138 berikut ini:

"Shibgah Allah Dan siapokah yang lebih baik shibghalmya daripadaAllah? Dan hanya kepadaNyalah kami menyembah ..

Jadi jihad fii sahilillah menurut KH. R. M. Zayadi Amin ialah berjuang di

jalan Allah bukan dengan cam kekarasan / perang saja. Berjuang atau berdakwah

dapat melalui berbagai macam bidang seperti: bidang pendidikan perindustrian,

pertanian, perdagangan, pemerintahan dan lain-lain. Untuk berjuang di jalan Allah

tiada lain ialah hams memilki ilmu pengetahuan yang luas dan bukan hanya

berbicam saja melainkan harns dibul1:ikan dengan kerja nyata.

Page 74: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

68

B. Aspek Fiqih dan Tasawuf

Fiqih (syari'at) dan tasawuf menjadi tema sentral yang diapreasiasikan

oleh ulama-ulama Nusantara abad ke 18 seperti Abd AI-Shamad AI-Palembani,

Muhammad Arsyad AI-Banjari, Muhammad NaflS al-Banjari dan Dawud Abd

Allah AI-Fatani. Meminjam lstilah Azyumadri Azra, mereka merupakan ulama

yang dikatakan sebagai Neosufisme yakni menyelaraskan alltara fiqih (syariat)

dan tasawuf, dengan menekankan makna penting dari fiqih (syariat).29

Tampaknya ide dan pemikiran KH. R.. M Zayadi Amin terpengaruh oleh

ulama-ulama pembaharu abad ke 18 yang menafSirkan ajaran-ajarall tasawufoya

al-Ghazali yakni percaya bahwa karunia Tuhan hanya dapat dicapai me1alui

keyakinan yang benar pada keesaan Tuhan yang mutlak dan kepatuhan penuh

pada ajaran-ajaran syari'at. Menurutnya, siapa yang ingin menuju ma'rifat dan

hakikat, hendaklah dahulukan dan menjalaukan syariat.30

Tentang Aspek Fiqih

Pemikirannya yang berhubungan dengan aspek fiqih ia kemukakan

melalui karya-karyanya yang bisa dilihat pada pembahasan sebelumnya. Ada yang

mengatakan bahwa ia termasuk ahli dalam bidang fiqib, dan mengetahui banyak

dalam bidang ilmu falak (astronomi) seperti penguasaannya dalam hal mengetahui

waktu puasa Ramadhan, dan mellgetahui waktu untuk melaksanakan dna hari raya

(ldul Fitri dan Idul Adha).31 Namun pemikirannya mengenai aspek fiqih yang

akan dibahas di sini antara lain: 1. Hikmah shalat berbahasa Arab dan tidak

29Azyurnadri Azra. Jarillgtm Ulaml1 TImur Tmgah Da/1 Kepulaua/1 Nusantara AbadXV/I&xvIII: Akar PembaruOJI Islam Indo11esia (Edisi Revisii,(Jakarta: Kencana, 2004). h. 306.

Page 75: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

69

samanya raka'at dalam shalat 2. Khutbah Jum'at dengan berbahasa Indonesia 3.

Shalatjenazah setelah shalat Subuh dan Asar 4. Hikmah haji.

Hikmah Sha/at Berbahasa Arab dan Tidak Sammlya Raka 'at da/am Sha/at

Menurnt pendapat KH. R M Zayadi Amin, bahwa shalat harns

menggunakan bahasa Arab, tidak dapat dirnbah dengan bahasa yang lain. Karena

di dalam shalat itn berisi daripada ayat AI-Qur'an yang di dalamnya mernpakan

nasihat, untnk memberi peringatan pada manusia tentang adanya surga dan neraka

yang mudah-mudahan dapat menyebabkan bertambahnya kekhusyu'an kepada

Tuhan bagi yang menjalankannya. Shalat itu merupakan satu-satnnya ibadah yang

langsUllg diterima Rasulullah dikala dimi'rajkan pada malam dua puluh tltiuh

Rajab. Dari itu shalat wajib dengan bahasa Arab seperti Nabi menerirna wahyu

AI-Qur'an. Firman Allah dalam Surah Asy-Syura ayat 7 sebagai berikut

"Demikian/ah Kami wahYllkan kepadamll A/-Qur 'an da/am bahasaArab... ..

Jadi, pokok shalat apa yang tercatat dalam AI-Qur'an, kalau dengan

bahasa yang lain tentunya bukan bahasa AI-Qur'an. AI-Qur'an itu merupakan

mu'jizat tetapi kemu'jizatannya akan hilang jika mernakai bahasa lain selain

bahasa Arab. Karena mu'jizat itu termasuk pula bahasanya, lafuznya yang lernah

lembut oleh manusia dan jin, kalau hal ini telah hilang, hilang pula hikmalmya.

Seperti, haram orang yang berhadas, dan haram bagi wanita yang haidh, nifas dan

dalam keadaanjunub untuk membacaAI-Qur'an.32

Page 76: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

70

Pendapat Imam Syafi'i menyatakan bahwa, Tidak dibolehkan sha/at

menggllnakan bahasa yang lain se/ain bahasa Arab, apabila seseorang itll behon

pandai membaca Al-Qur 'an, maka ketika shalat ia dianjurkan Imhlk memhaca

tasbih, tahlil, zikir, tidak boleh mengglmakan bahasa yang lain (Hikmah Al­

Tasyr'i: 148, juz 1). Sabda Rasulullah saw: Shalatlah kalian sebagaimana aim

shalat, Raslliullah Shalat menggunakan bahasa Arab. ( diriwayatkan oleh Al­

Bukhari Abdullah bin Ismail AI_Bukhari).33

Dengau mempertanyakan mengapa shalat raka'atnya tidak diatur sarna

rata? Menurutnya, ada hikmah yang tersirat atas tidak samanya raka'at shalat.

Oi antaranya ialah pertama, shalat SubOO dna raka'at, karena waktu Subuh itu

waktu manusia masih dalam keadaan lemah, maka cukup shalat dna raka'at saja

untuk tidak memberatkan orang ben1>adah. Shalat ZOOur empat raka'at, di waktu

ini orang sudah hilang lemalmya dan harns melepaskan istiraltat dati kerja dunia.

Begitu juga di waktu Asar, malah lebih banyak lagi waktu istirahatnya Shalat

Magrib tiga raka'at, karena waktu magrib itu waktu yang sempit dan tidak begitu

panjang cukup dengan tiga rakaat. Tatakala manusia di waktu Isya, kosong dati

amal pekerjaan dan banyaknya kesempatan maka shalat Isya empat raka'at

kembali. Tentunya umat Islam mengetahui apabila mengerjakan shalat sedemikian

rupa tidak akan ada ruginya dan tidak akan pula mengganggu perbaikan

penghidupaunya (bekerja mencari nafkah).34

Hikmah kedua, shalat diatur sedemikian rupa bahwa manusia apahila tidur,

tidur pula seluruh anggota badannya hilang pula panca inderanya yang lima ita

Maka tidur itu dinamakan orang mati kedl, di waktu tidur itu tentu manusia

Page 77: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

71

didatangi bermacam-rnacarn binatang dan tidak sedikit kekbawatirannya, apabila

rnereka berpikir siapabh yang rnernelihara dari sernua itu? tentunya Tuhan yang

rnernberibn nikmat besar itn kepada rnanusia. Sbalat Subuh rnerupakan ucapan

syrikur dari uikmat-uikmat itlL

Kernudian setelah itn diperintahkan rnencari rizki di mana ia berada

menurut kemampuannya masing-masing selama enam atau tnjOO jam. Setelah

mendapat sebagiannya maka manusia wajib melaksanakan sbalat ZOOur empat

raka'at untuk rnensyukuri uikmat im, kemudian setelah itu rnanusia bekeJja

kernbali untuk apa yang rnereka cita-eitakan hingga waktn Asar, yaitu waktn

rnatahari akan terbenam dan rnanusia telah berhasil rnencari rizki pernberian untnk

hari im, shalatlah Asar nntnk rnensyukuri nikmat tersebut. Firman Allah swr

dalam Surah Al-Insyirah ayat 7-8 berikut iui:

"Maka apabila kamu felah selesai (dari sua/u ul7Jsan), kerjakanlahdengml sUllgguh-sungguh (urusmz) yang lain, dml hm~ya kepadaTuhanmulah hendaknya kamu berharap. "

Kernudian rnanusia rnelakukan pekeIjaan kernbali hingga tiba waktn

Magrib, yaitn waktn manusia telah cukup mendapat rizki Ulltuk harinya, maka

shalatlah Magrib tiga raka'at, karena syukur kepada nikmat pemberian Tuball itu.

Setelah itn rnanusia menernukan malarn sambil bergembira bersama keluarga

hillgga waktu Isya, rnaka shalatlah Isya karena mensyukuri nikmat sebat selamat

merasakan lezatnya rnakanan dan lain_lain.35

Hikmah yang ketiga, shalat Subuh dua raka'at, karena nikmat dua tangan

yang dapat merasakan tebal dan tipis. Zuhur ernpat raka'at, karena nikmat telinga

Page 78: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

72

dapat mendengar empat penjuru. Asar empat raka'at, karena nikmat hidung bisa

mengendus empat penjuru. Magrib tiga rakaat karena nikmat mata dapat melihat

Isya empat raka'at karena nikrnat perasaan sejuk, panas, sehat dan sakit Deugan

sebab mengetaui hal itu manusia dapat memelihara kesehatannya Sabda

Rasulullah: Lima waktu, Allah wajibkan atas hamba-hambanya shalat. Maka

barangsiapa yang mengerjakannya dengan tekun dari semuanya itu dan tidak

mereka abaikan baknya, Allah beljanji akan memasukan orang itn ke surga

Barangsiapa meninggalkannya tidak perlu melaksanakan shalat, itu terserah

kepada Allah diazab atau tidak. (RR Karib dari ibnu Abbas Radiyallahuanhuma

atau i'had bin shomad ibn Abdullah mengatakan hadis shahih).36

8halat Jenazah &telah 8halat 8ubuh Dan Asar

Ia mengemukakan pendapat mengenai, pelaksanakaan shalat jenazah

setelah shalat Subuh dan Asar, disebabkan adanya peristiwa, ketika ibundanya

meninggal dunia pada 22 Ramadhan 1396 HI atau 12 September 1976. Ada

beberapa kyai yang tidak mau ikut menshalatkannya, karena mereka berpendapat

haram melaksanakan shalat jenazah setelah shalat Asar yang bersumber kepada

kitab fiqih mazhab Imam Syaf!'i. Mereka meminta jawaban kepada KH. R. M.

Zayadi Amin sebagai pertanggung jawaban dalam hal tersebut

Ia berpendapat dan menjawab pertanyaan tersebut bahwa, tidak ada

larangan dan boleh shalat jenazah setelah shalat Asar. Ia mengemukakan

pendapatnya iui, yakui bersumber pada kitab-kitab di bawah iui:

1. Dalam kitab lbarat aI-Tal dalam syarahnya awal halaman 149 karangan al­

Alamab Mansur. Di sini diterangkan bahwa dilarang shalat setelah Subuh dan

Page 79: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

73

Asar adalah shalat sunnah mutlak bukan shalat fardhu di antaranya shalat

jenazah.

2. Dalam kitab Mug/mi ai-Muluaj halaman 130

wabil'ijma'i 'ala jawaazi shalaati al-janaazati ba'dahuma (Telah sepakat

para ulama bahwa boleh mengeIjakan shalat jenazah setelah shalat Subuh dan

Asar).

3. Ibarat Mukhtasor Imam al-mazani, bal.lOl. juz awal karangan Imam Syafi'i

hal. IS-20.

washollannasu ala janaizihim ba'da al-Ashri wa ba'da al-Subhi falaa yaJuzu

an talama nahyuhu anis-shalati ft as-sa 'ali lalii nahaa jiiha anha dan telah

shalat banyak manusia atas jenazah mereka itu setelah Asar dan setelah Subuh

maim tidak hams bahwa adanya larangan shalat di mana wal.--ru yang dilarang

di dalamnya daripada shalat jenazah itu.

4. Dalam kitab Tanal juz I, hal. 122. barisan kedelapan dari bawah juga

membolehkan shalat jenazah setelah shalat Subuh dan Asar. Ibn Ruslan

berkata: Ammallatii lisababin muqaddami, kannazari wa al-faaiti lam tuhram

(adapun shalat yang ada sebabnya terdahulu seperti shalat nazar Qadha itu

tidak diharamkan setelah Subuh dan Asar, seperti juga shalat jenazah.)

5. 'lbarat al-Umm hal. 132. Washalalmuslimuuna 'ala janaizihim ba 'da as-suhhi

wa-asri wa daliluhu haditsu Rasulullahi Saw, man nasiya as-shalatu aw

naama anha falyushalliha idza zakarah. Dan telah shalatkan orang Muslim

atas jenazah mereka setelah Subuh dan Asar dalilnya hadis Rasulullah Saw:

Barangsiapa yang lupa atau tidur shalatlah kapan mereka ingot. Menurut

Imam Syafi'i.

Page 80: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

74

6. 'Iburat AI-Wajiz Imam al-Ghazali, hal.21. wadzaalika fti laJlli shalaatin lall

sababalaha bikhilaaji alj'a'itati wa as-shalati al-1anaazati wa sujudi at­

tilaawati wa tahiyyati aI-Masjidi waraka'tiyathawafi itu larangan tiap-tiap

shalat yang tidak ada sebabnya kecuali yang boleh, shalat Qadba, shalat

Jenazah, sujud Tilawah, Tahiyatul Masjid dan dua rakaat thawaE

7. AI-Umm Imam Syafi'i, hal.247. Shalatujanaazatin ba'da al-asri wa af-subhi

iUa naa/Uah, setelah shalat Asar dan Subuh kecuali shalat Sunnah, yang

dimaksud shalat sunnah mutJak.37

Wanita Masuk Kedalam Ma-;/id

Sabda Rasululullah saw: Laa tamna 'u irnaa' Allah masajidallah rawahu

as-syaikhan wa Abu dawud wazada walakin layukhrijanna wahunna taftlGat.

(Jangan engkau larang wanita ke masjid sebaiknya dikeluarkan karena bau busuk)

an Aisyah r.a qoolat law adroka Rasulullah Saw rna ahdatsa nisaa 'a

lama 'ahunna al-mas/ida kamaa muni 'at an-nisaau banii Israil. (Kata Siti Aisyah

La, kalau Rasulullah mengetahui apa yang teJjadi pada wanita tentunya RasuluJlah

melarang wanita ke masjid seperti juga kaum bani Israil. Karena wanita selalu

ingin berhias bila dihadapan laki-Iaki agar dipandang baik.is

Jadi menurut KH. R. M. Zayadi Amin, haram hukumnya wanita masuk ke

dalam masjid dan terdapat bagi wanita penyakit yang tidak dapat diketahui

datangnya yaitu haidh yang menjadi haram duduk di dalam masjid' dikutip dari

Syarah al-Taj hal.236. Mengenai Hadis tersebut diambil kesimpulan bahwa

dilarang wanita ke masjid kecuali yang Ajuz (wanita tua yang sudah tidak

37R. M. Zayadi AmiD, Az-Zi}'lldah: MefK!IYmf!.laHl 8ha/al Jef1aZ£Jh Selelah 8lJalat Suhult

Page 81: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

75

berhaid) dan tidak memakai wangi-wangian dan pakaian yang menyebabkan

gairah kaum laki-laki. 39

Tentang Aspek Tasawtif

Seperti banyak tokoh dalam jaringan ulama, yang menghasilkan karya­

karya mereka yang berisi tentang uraian mereka mengenai prinsip-prinsip

keyakinan Islam dan kewajiban-kewajiban agarna yang harns dipatuhi setiap

muslim yang beriman. Tampaknya jalan Sufi yang ditempuh KH. R M Zayadi

Amin, persis sarna dengan apa yang ditaiSirkan oleh a1-,Palembani tentang

pandangannya terhadap ajaran-ajaran a1-Ghazali. Dia memberikan tekanan dalarn

tasawufuya lebih banyak pada penyucian hali dan pikiran serta perilaku moral

daripada pencarian mistisisme spel"1llatif dan filosofis. Deugan demikian

tasawufnya lebih merupakan tasawuf akhlak atan tasawuf 'amali ketimbang

tasawuf falsafi. Dengan penekan semacam itu, a1-Palimbani menerima ajaran

pokok dari para tokoh lain dalarn jaringan u1arna. Dia menyatakan, pemenuhan

doktrin-doktrin syari'at menyangkut ritual dan perbuatan baik merupakan jalan

paling meyakinkan untuk mencapai kemajuan spirituaI.40

Seperti halnya a1-Palembani, KH. R. M. Zayadi Amin mengemukakan

pandangannya mengenai tasawuf dengan mendapatkan basil transforrnasi ilmu

pengetahuannya dari guru-gurunya yang menguasai ajaran-ajaran Imam al­

Ghazali. Aspek pemikiran tasawufnya antara lain: 1. hikmah dan arti sabar dalam

ajaran Islam 2. fadhilah zikir 3. adah berdoa, wiridan, dan ilmu pengetahuan 4.

adab murid terhadap guru.

Page 82: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

76

Hikmah dan Arti Sabar Dalam Ajaran Islam

Sebelum menjelaskan hikmah dan arti sabar dalam Islam, KH. R. M.

Zayadi Amin mengutip dari salah satu ayat Al-Qur'an Surah AI-'Ankabut ayat 2-3

yakni:

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (.~aja)

mengalakan: "komi telah beriman" sedang mereka tidak dizgi lagi? Dansesunggllhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebellOn mereka.maka sesunggllhnya Allah mengetahlli orang-orang yang benar dansesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dlL~/a. "

Dan Rasulullah saw bersabda: fii al-8habri 'alaa takrahu khainm katsiir

(Nashaihu, haI.92), (mengadakan kesabaran atas yang kita tidak senangi itu

membawa kebajikan yang banyak.~

Orang yang berakal selalu menghadapi kesulitan dan berusaha uutuk

menghilangkan musibah itu dengan tenang, orang jahil selalu tidak tenang

menghadapi ujian berat karena mereka berkeyakinan bahwa mereka tidak

mungkin terlepas daripada ujian. Bagi pemuda yang ingin mulia hendaklah

mempunyai jiwa besar, jiwa laki-Iaki dengan menjalankan tujuannya dengan

memilikijiwa yang besar.41

Sabar adalah membawa manusla kepada bahagia dunia dan akhirat.

Lihatlah dalam sejarah AI-Qur'an, para Nabi dan Rasul trtkala menjalankan

kesabaran mereka menjadi orang-orang besar dan mulia. Muhammad Husein

Heikal berkatI di dalam buku yang berjudul Hayaatu Muhammad bahwa, sejarah

Page 83: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

77

yang tidak ada salahnya adalah sejarah yang terdapat di dalam AI-Quran,

seharusnyalah kita dapat mencontohnya.

Nabi Isa as berkata: KetahuiIah bahwa kamu tidak dapatkan apa yang

kamu senangi sebeJum bertemu kepada yang kamu tidak senangi. Al-Farahu

ba'da as-Syiddal, (bahwa datangnya keJonggaran seteJah datangnya kesuJitan).

Menurutnya, orang yang sabar bukau orang yang diam menekuk Jutut berputus

asa daJam usahanya.

Firman Allah SWT: (orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya

adaJah orang yang sesat.) 'Alaa bi~hahrihi tablughu maa turid, (Ingatlah dengan

adanya kesabaran menghadapi kesulitan dan menjalankan usaha umuk

menghilangkannya akan berhasil nyuan itu). ltuJah yang dinamakan sabar yang

sebenamya Bahwa orang-orang besar yang shaleh sebelum kita, mereka tidak

dapat mulia dan besar melainkan setelah menjalankan usaha mereka yang baik itu.

Wahai pemuda bangkitlah dari tidur yang dapat menggerakkan gnnung yang

besar.42

Fadhilah Zikir

Diriwayatkan dari Abu Ayub AI-Anshari, bersabda RasuJullah saw: Man

Qolaa la ila ha ilia Allah wahdahu laa syarikalahu lahu al-Mulku walahu al­

Hamdu wa Huwa 'ala Iwlli syaiin Qadiir 'a\yra marralin kana kaman i'taqa

'arba 'ala an/usin min waladi Ismail. Artinya (Barangsiapa yang berkata La ila Ha

lllah wah du laa Syariikalah hingga akhimya sepuJuh kali adalah seperti orang

yang memerdekakan empat orang budak turunan nabi Ismail as.). Qoola af:

yaaqulu Allah ta 'ala Ana ma 'a abdi maa zakaranii wa tataharakals bii

Page 84: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

78

syajiltaahll. (Berkata Allah SWT dalam Hadis Qudsi: Aku bersama hambaku

selama ia zikir padaKu dan selama bergerak bibimya dalam zikir itu). (BlIlughul

Maraam, haL310). (Tidak ada amal anak Adam yang lebih selarnat dari azab

Allah Ta'ala daripada zikrullah)

Rasulullah saw bersabda: Siapa yang berkata waktu pagi dan sore

SubhanAllah al-Azhiill/ wabihamdihi seratus kali tidak ada seorang pun yang lebih

utama daripadanya dihari kiarnat melainkan orang yang lebih banyak

perkataannya atau yang sarna. dan diriwatakan pula (Siapa yang bertasbih seteJah

lepas shalat tiga puluh tiga kali, bertahmid, takbir tiga puluh tiga kali, kemudian

ia seJesaikan dengan perkataan Laailaha illallah wahdahu laa syarikalahll lallU

al-mulku walah al-Hamdu wa Huwa 'ala ~klllli syai'in Qadiir, Allah Ta'ala

ampunkan sekalian dosanya walapun sebanyak busa dilautan.yB

Adab berdoa atall wiridan dan llmll Pengetahllan

Menumt KH. R M Zayadi Amin, bahwa terdapat etika tertentu agar

ketika berdoa, dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Di antaranya, ialah:

I. Mencari waktu yang baik seperti hari Arafah untuk tahunan, bulan Rarnadhan

yang bulanan, hari Juma't yang mingguan, waktu sahur yang pezjam Wa bil

ashaari/llm/ yastagflrullfl, (diwaktu sahur mereka meminta ampunan.)

2. Memilih waktu yang mustajab yaitu waktu turun hujan, waktu antara azan dan

iqomat, setelah shalat dan akan shalat.

3. Menghadap kiblat mengangkat tanganjangan mengangkat mata ke langit..

4. Tadaru' dan khusyu' sambil mengharap dikabul jangan riya, taJ...-ut tidak

dikabulkan

Page 85: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

79

5. Mengharap dikabulnya dan mengerti maksudnya. Nabi bersabda "Berdoalah

kepada Allah SWT dan yakinkan diterima dan hendaldah ketahui bahwa Allah

SWT tidak akan menerima do'anya orang yang lalai, kosong hatinya dan tidak

mengerti maknanya"

6. Dengan suara rendah jangan keras sampai terdengar orang luar dari jama'ah

itu. Firman Allah SWT, Walla tajhar bishlaatika walaa tukhafit bihaa artinya

(suara wirid, zikir dan do'a jangan terlalu keras sampai terdengar oleh luar

jama'ah itu dan jangan terlalu halus sampat' yang membaca tidak

mendengamya sederhana yang baik). Dalam Fat!J. Al-Mu 'in, hal.24 dinyatakan

bahwa, sunnah zikiT do'a setelah shalat dengan suara ringan baik shalat sendiri

ma'mum dan Imam yang tidak perlu mengajari ma'mwu.44

Di zaman sallabat orang tahlil, zikir, dan berdoa dengan suara keras.

Setelah shalat dan waktu sahUT, Rasulullah saw memberi peringatan pada orang

itu dan bersahda: (wahai manusia perlahankan suaramu dalam berdo 'a, karena

Tuhan tidak tuli. Tuhan yang Ghaib, yang Hakim, Maha Mendengar, amat dekat

dari itu.) kata Imam al-Ghazali dalam Maui 'zhat Al-Mu 'minin, hal. 92.

Adapun orang yang awam dan bodoh hadir dimajelis ilmu dan di tempat

majelis nasihat, lebih utama daripada wiridan. Janganlah orang awam diajarkan

wiridan tanpa ilmu bisa mewariskan kebodohan. Kalau badan manusia tidak

makan tiga hari menjadi lemah dan mungkin mati, demikian hati apabila sampai

tiga hari tidak mendengar nasihat duduk di majelis ilmu mungkin mati pula.

Pelajarilah ilmu yang tidak kau ketahui dan ajarkanlah Hmu ylUlg engkau ketahui

kepada orang lain akan menyebabkan tambahnya kepintaran bagimu.45

Page 86: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

80

Rasululullah saw bersabda: UBarangsiapa yang belajar satu bab daripada

ilmu dipergunakan dengan dia untuk akhirat dan dunianya, Allah Ta'ala akan

memberikan ganjaran padanya lebih baik daripada hidup didunia tujuh puluh nbu

tahun berpuasa siang harinya dan sembahyang pada malamnya yang makbul tidak

mardud."

Adab Murid Terhadap Guru

Sebelum meiYelaskan adah mood terhadap gurunya, di dalarn

muqaddimalmya KH. R. M. Zayadi Amin beliau mengatakan bahwa, aI­

akhilIaa'u yaumaidzin ba'duhum Ii'ba'din 'aduwwun ilIa a!-Muttaqil1. (Semua

sahabat di hari kiarnat akan menjadi musuh karena telah habis tujuannya kecuali

sahabat yang bertakwa dan manfaatnya abadi itulah yang dinamakan AI-Hubbu

FiIlah wa aI-bugdhu filIal!) Karena cinta terbagi tiga: 1. cinta karena zatnya

seperti cintanya suarni istri 2. cinta karena bekasnya seperti orang cinta kepada

nang karena bekasnya nang itu disenangi orang 3. cinta karena lainnya, seperti

cinta murid kepada gurunya, karena guru memberikan ilmu padanya. ItuJah yang

dinarnakan al-Hubbufillah wa al-bugdhujillah.

Terdapat adah atau etika seorang mucid terhadap guru yang sebenamya

banyak sekali, tetapi yang periu diperhatikan di antaranya ialah 1. Tidak boleh

berbicara sebelum diberi izin oleh gurunya 2. Ketika beIjalan tidak boleh

mendahuJukan gurunya, kecuali diberi izin 3. Tidak boleh meninggikan suaranya

dari gurunya 4. Tidak boleh terlalu banyak bertanya seperti yang teIjadi kepada

nabi Musa a.s terbadap nabi Khaidir a.s 5. Janganlah bersifat sombong dan segala

hal yang dapat menyakiti hatinya, karena tidak mendapat berkah.46 Berkata syair

Page 87: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

81

Laqad haqqa an-yuhdaa ilaihi karaomatan lit'o liimi harfin waahidin alfil

dirhamin. (Sesunggunya pantas sekali mood memberikan hadiah kepada gurunya

sebagai tanda penghormatan yang telah memberikan pelajaran ilmn pengetahnan

kepada mnridnya, walaupun satu hurufseribu dirham.)

Dalam buku yang berjudul Ruhul Sayan mengatakan, anna lilwaa'izhi

akhzu liajrati 'ala wa 'zhi al-naa~i wa huwa min al1.alla rna ya 'kullL (pantas sekali

guru mengambil upah mengajar, dad muddnya dan mernang itulah rizki yang

halal yang dimakan oleh guru).

C. Aspek Sosial Dan Politik

Tentang AspekSosial

Pendidikan sosial dan politik KH. R M Zayadi Amin. didapatkan me!alui,

kursus pada pada jawatan penerangan kota praja pada tahtm 1951 dan 1956,

membuat beliau memiliki wawasan yang dalam tentang pengetahuan sosial dan

politik, apa lagi setelah pergumulan dengan organisasi-organisasi sosial dan

politik menambah pula wawasan berpikimya untuk memajukan Masyarakat Islam

Jakarta

Ide dan pemikirannya tentang aspek tersebut, tampaknya dipengaruhi oleh

tokoh-tokoh nasional saat itu. Seperti Cokroaminoto, Natsir, Hatta, dan Ali

Hamidy, mereka dikenal memiliki hubungan dekat dengan KH. R. M. Zayadi

Amin. Ia juga mempelajari secara otodidak litelatur-litelatur Islam mengenai ilmu

pengetahuan sosial dan politik.47

Page 88: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

82

Menurut KH. R M Zayadi Amin, dalam ajaran dan tradisi Islam, terdapat

unsur sosial di dalamnya, seperti mengeluarkan zakat. Serta terdapat hikmah yang

sangat banyak bagi yang menjalankannnya. la juga mengemukakan bahwa

peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw, merupakan tradisi yang baik yang

mengandung unsur-unsur sosial di dalamnya. Seperti adanya interaksi sosial

dengan bersilaturrahim, untuk bershadaqah dan berbuat baik terhadap fakir

miskin, serta mendapatkan pesan-pesan moral yang terkandung dalam acara

peringatan tersebut.48 Lebih lanjut beliau menjelaskan pemikirannya tentang

hikmah mengeluarkan zakat di bawah ini:

Ia mengutip sebuah ayat Al-Qur'an, Surah AI-Baqarah ayat 265. sebagai

muqaddimah atas pemikirannya mengenai 'hikmah mengeluarkan zakat' dari

sudut pandang ibadah sosial.

"Dan pennnpamaan orang-orang yang membeIanjakkan hartanya karenameneari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuahkebun yang terletak didararan tinggi yang disiram oleh Il1gan lebar, makakebun itu menghasillwn buahnya duo kali lipat. Jilw hujan lebat tidakmenyiraminya, maka hUjan gerimis (pun memadai). Dan Allah melihatapa yang Iwmu perbuat". (Q.S. AI-Baqarah: 265)

RasuIuIlah saw bersabda:

Page 89: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

83

"Tidak ada orang yang memili!d binatang kmnbing y{mg tidakdikeluarkan zakatnya melainkan akan terjerumus dihari !danlat disuatu/ubang neraka jahanam, sambi! diinjak dengan kukunya dan ditandukdengan tanduknya". (a/-Hadis).

Adapun hikmah mengeluarkan zakat itu ialah:

1. Untuk menyelamatkan harta itu daripada bahaya dan kerusakan yang menjadi

sebab miskinnya seseorang dan agar mendalangkan kesuburan yang berlipat

ganda sehingga dapat menambahkan kesejahterahan yang sentosa.

Sebagaimana sabda Rasulullah: "tidak akan hancur. harla itu baik yang di

manapun, kecuali jika tidak dikeluarkan zakatuya seperti kebun yang tidak

dirawat atau dipagar." Dan itu Tuhan mengumpamakan harta itu seperti suatu

perkebunan. Kebun itu akan subur bila dirawat dengan baik dan mungkin akan

mendatangkan hasil yang berlipat ganda karena peraW"dtannya yang baik.

Demikian pula mengeluarkan zakat, dapat menolong dari kemelaratan para

dhnafa yang lemah ekonominya, agar tidak lemah dan sempit jiwanya dalam

menjalankan ajaran lslam. Dengan serta-merta ia berdo'a kepada Allah selalu

dibenkan kesuburan dan keselamatan hingga dapat menolong keperluan

mereka.

2. Untuk membersihkan din orang yang mengeluarkan zakat itu daripada dosa

dan dapat mendidik jiwa, menjadi orang murah dan belas kasih kepada para

dhuafa yang lemah ekonominya. Jauh daripada sifat bakhil, kildr dan kejam

yang dibenci agama Islam. Ada dua hal perbuatan yang teramat baik di dunia,

memben makan orang yang lapar lagi miskin dan perkataan yang

menyenangkan orang yang sedang berduka cita.

3. Kita telah maldum bahwa segaJa nikmat itu akan abadi hila dirawat dengan

Page 90: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

84

kesehatannya apabila dirawat, itulab yang dinamakan syukur. Pengeluaran

zakat itu ialab earn untuk menusyukuri nikmat Allab yang telab memberikan

harta itu dan membebaskan daripada fukir dan kemiskinan, jauh daripada sifut

hina, syukur dapat menjalankan ibadah yang tidak dapat dijalankan oleh orang

fakir. Karena zakat itu mernpakan siraman pohon yang menjadikan pepohonan

bertambah kesuburannya

"Orang kaya syukur lebih baik daripada orangfakirylmg sabar"

4. Kita maklum pula bahwa segala nikmat itu tidak ada yang abadi di tangan

seseorang. Beberapa banyak kita lihat orang jaya ini hari besok pagi menjadi

miskin dan orang fakir menjadi jaya raya Juga kita ketahui bahwa manusia

bila telab memiliki nikmat itu tidak akan ingin hilang darinya, tanpa syarat dan

manusia tentunya merasa senang gembira bila menjadi orang terhormat dan

terkemuka di dunia dan merasa sakit bila hal itu menjadi hilang dan kita

maklum untuk keselamatan itu semua tidak lain hanya pengeJuaran zakat yang

ada pertanggungan jawabnya dari orang besar yang wajib kita percaya yaitu

Nabi Muhammad saw49

"Benlengilah haria kamu itu dengan zakat".

Tenlang Aspek Polilik

Tampaknya pandangan tentang politik, KH. R. M. Zayadi Amin

dipengarnhi oleh pemikiran teoretikus Sunni, terntama oleh al-Ghazali. Dan

bersumber dari karya yang beIjudul 'Izhat Al-Nasyi'in. SeJain itu pula

Page 91: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

86

Makna kemerdekaan menurut KR R M. Zayadi Amin ialah bersumher

dari Surah AI-Furqan ayat 54 berikut ini:

"Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air (mani), Ia/u Diajadikan manusia itu (punya) ketUrlUlan dan mushalzaralz,51 dan ada/ahTulzanmu Maha Kuasa. "

Adanya keturunan, golongan, bangsa dan negara apa yang dijelaskan

dalam ayat tersebut bahwa. manusia dilahirkan dalam keadaan merdeka tidak

dapat di paksa oleh siapa-pun dan rnanusia seluruhnya diciptakan mernakai satu

bahan yang sama yakni dari setetes air (mani) dan tidak ada yang berasal dari batu

dan ber!ian.

Sayyidina Umar r.a. berkata kepada anaknya, wahai ana1d."U sampai kapan

kamu merdeka, selalu di perbudak orang, kamu dilahirkan oleh ibumu dalam

keadaan merdeka. Tetapi orang tidak dinamakan merdeka apahila tidak adanya

pendidikan dan cita-eita yang luhur.

"Cita-cita luhur ifulah yang dapat menghancurkan gunungyang besar"

bukan dinamakan orang merdeka, rnanusia yang melakukan perbuatan

-2yang munkar, berfoya-foya, dan bermusuh-musuhan diantara mereka.'

melupakan akan pemberian nikmat Tuhan.

Menurutnya, kemerdekaan memiliki empat corak di antaranya: I. merdeka

diri 2. merdeka berserikat 3. merdeka berekonomi 4. merdeka berpolitik. Suatu

SJMushaharah artinva huburuzan kekeluariman v~nO' hpr.;t<:l11l .-i'llin ~ .........;......... ..__ ........ :

Page 92: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

87

bangsa belum dikatakan merdeka apabila tidak terdapat empat corak tersebUt.53

Kemerdekaan diri berarti kemerdel<lllIl bennasyarakat, scbab masyarakat itu

terdiri dari perorangan, oleh karena itu bangsa yang merdeka wajib mendidik

perorangan bangsanya karena kemuliaan suatu bangsa irn disebabkan pintar

perorangalL Kemerdekaan berserikat berarti berhak mengadakan perserikatan

yang tidak mengganggu kepentingan umUlIL Kemerdekaan berekonomi berarti

snatu bangsa yang tidak mengatur secara penuh sumber daya alamnya, pasti

bangsa itu dimisalkan orang yang diikat dna tangannya diikuti oJeh orang yang

membawa pukuJan. Ketahuilah, bahwa Allah SWT menyerahkan manusia

mengatur hidupnya untuk mencapai hasil yang baik, melalui ajaran Islam

(memperhatikan halal dan haram). Kemerdekaan berpolitik bennakna snatu

bangsa berhak mengatur dan memerintah negaranya sesuai dengan iklim

bangsanya sendiri dan bangsa Jain tidak berbak untuk mengatur dan memerintah

bangsa itu.54

Ia mengemukakan tentang cara untuk memilih pernirnpin. Menurutnya,

orang yang harns dipiJih menjadi pemimpin harns memenuthi dna syarat yaitu:

pertama, berani dan knat dan kedua, amanah dan dapat dipen;aya.55 Adapun sifut-

sifat yang harns dimiliki seseorang menjadi pemimpin. Menurut pandangaunya,

ada lima belas macam: I. Berhudi pekerti tinggi 2. Menjauhkan sifat yang kurang

baik 3. Memiliki pandangan yang luas Iagi baik 4. Memiliki hali yang bagus

(tidak hasud) 5. Mempuyai semangat yang tinggi untuk membangun 6. Cerdas

dan tangkas 7. Sehat dan cakap 8. Berpendidikan 9. BeIjiwa besar JO. Dapat

memelihara diri dan orang yang tidak senang dengannya 11. BerakhIak Mulia 12.

::Ibid., h. 62.

Page 93: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

88

Baik Bangsanya, karena tidak dibolehkan jadi Imam orang yang tidak dikenal

siapa bangsanya, orang tuanya dan ketunmannya 13. Mengetahui jiwa

masyarakatnya 14. Rajin dan Bijaksana (tidak memiliki kebosanan) 15. Dapat

mendidik masyarakatnya untuk mengangkat harkat dan martabat rakyatnya.5(.

Ia juga mengemukakan tentang arti di bentuknya pemerintahan pada suatu

bangsa dan negara, tiada lain ialah untuk: memakmurkan rakyatnya di segala

bidang. Seperti dalam bidang poJitik, agama, pendidikan, perburuhan, pekeJjaan

umum, stabilitas nasional, dan keselJatan. Selain itn, ia juga membicarakan bentuk:

kabinet pemerintahan yang terdiri dan dna macam: I. Kabinet parlementer 2.

Kabinet presidentil.57

Page 94: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

BABN

PERAN DAN KONTRIDUSl KH. R. MUHAMMAD ZAYADll AMIN

TERIiADAP KlEHIDUPAN SOSIAL MAS'\'ARAKAT ISLAM JAKARTA

(1966-1991)

UIama dikenaJ sebagai pemimpin umat Islam, yang memiliki segudang

peranan, baik di bidang keagamaan, politik, sosiaJ kemasyarakatan bahkan daJam

perekonomian.. Seperti halnya KH. R M Zayadi Amin, yang lahir dari seorang

ulama Betawi kharismatis, yang mempunyai darah kebangsawanan yang bergelar

Raden.! Sehingga dari lahimya beliau di Betawi dan menjaJankan kultur Betawi

maka ia diberi gelar sebagai ulama Betawi.

Peran dan kontribusi yang dijalankan KH. R. M Zayadi Amin sebagai

ulama Betawi dianggap penting oleh mayarakat Islam Jakarta mnmnnya dan

khususnya eli daerah Jakarta Selatan pada taboo 1966-1991. Di mana peranan

beliau sebagai ulama Betawi dan guru mengaji, ia mulai pada usia yang ke-18,

barn pada usianya yang ke-25 dan ke-27, ia mendapatkan tugas resmi dari

pemerintah sebagai guru agama Islam., untuk mengajar pengetahuan agama Islam

di mushaJa-mushaJa dan di masjid-masjid2

Peranan dan kontribusi beliau sebagai ulama Betawi pada era ini memiliki

proses yang panjang dari ulama, mubaJigh, saudagar, dan politisi. Yang tentunya

peranan beliau juga meliputi di segaJa bidang, baik di bidang sosiaJ, politik,

ekonomi maupoo budaya dan agama, tak bisa diabaikan.

'Uhat Dqftar Sejarall Radell Hatfji MaelJalffllfad Amill, yang dikeluarkan oleh fumS~rornhdjKaumJati~Ma

Page 95: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

90

Berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat, terutama ketika

masyarakat sedang berubah dari masyarakat tradisional menuju masyaral-at

modern, peranan ulama dalam kepemimpinanya sedikit mengalami perubaban,

yang sudah mulai tampak pada era ini. Di masa lalu ulama tidak hanya dianggap

sebagai pernimpin agama sajn, tetapi juga menjadi tumpuan harapan masyarakat

dalam berbagai urusan duniawi. Ulama tidak jarang ikut menangani bidang

pertanian, perdagangan, kesehatan, dan ketertiban masyarakat Misalnya

menunjukkan eara pengolahan tanah, mengobati orang sakit, dan menjaga

keamanan dari gangguan penjahat.

Perubahan kepernimpinan itu biasanya dilihat dari poliformik ke arab

kepemimpinan yang monoformik., atau dari yang multifungsional ke

monofungsional. Kepemimpinan ini berubah akibat perubahan struktur sosial

yang didorong oleh tuntu1an spesialisasi dan diferensiasi dalam masyarakal

Diferensiasi dalam masyarakat yang sedang berubah atau transisi untuk

menjadikan modern oleh Almond dan Powell disebut sebagai structural

d!fftrentiation and cultural scularization. Dalam ma.syarakat tradisional

diferensiasi sosial itu kurang jelas, sehingga seorang pemimpin masyarakat

menjalankan berbagai peran seperti politik, ekonomi, dan agama Tapi masyarakat

yang berubah menuju yang modern, pembagian peran-peran ini cenderung

menjadi jelas, di mana masing-masing peran mempunyai pemimpin sendiri.3

Peranan u1ama cenderung menangani urusan agama saja Sedang bidang­

bidang lain seperti masalah keamanan diserahkan kepada aparat keamanan,

kesehatan ditangani oleh dokter, urusan pertanian oleh Dinas Pertanian, dan

.1.... ••

Page 96: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

91

sebagainya. Bahkan urnsan agama pun ikut terbagi-bagi. Kalau dulu ulama

menangani wusan pemikaban, perceraian, dan kewarisan, maka kini wusan

pernikahan dipegang oleh Kantor Urusan Agama (KUA), perceraian dan

kewarisan ditangani oleh Pengadilan Agama. Kalau toh di KUA dan Pengadilan

Agama itu ada ulama, maka ia menjalanakan tugas sebagai ulama, melainkan

sebagai penghulu atau hakim agama, atau di Dewan Perwakilan RaI...')'at Daerah

(DPRD) ada ulama, maka ia menjalankan peranannya sebagai anggota Dewan.

KH. R. M. Zayadi Amin, merupakan uJama yang tampak mengaJami

perubahan kepemimpinannya itu. Memang, sebelum Orde Barn ia telah menjabat

sebagai anggota DPRD, tetapi peranannya di masyarakat Ishun, hampir berperan

di segala bidang kehidupan. Seperti di bidang ekonomi, ia peruah menjadi

pemimpin perusahaan becak (sebagai alat transportasi yang cukup bagus ketika

itu), penjual bambu, dlL4 Di bidang sosial, dia juga menduduki posisi penting

dalam mengembangkan masyarakat desa daerah Kota Praja Jakarta Raya, dengan

menjadi anggota Dewan Penasehat Sosial PMD (pembangunan Masyarakat Desa)

pada tahun 1956 serta pada bidang yang lainnya. Barn pada tahun 1966-1991

peranannya sebagai uJama tampak mengalami perubahan yang signifikan, dan

multifungsional menjadi monofungsionaL

Peran dan kontribusi KR R M Zayadi Amin, terhadap kehidupan

masyarakat Islam Jakarta memang tampak dalam segala bidang pada masa

sebelum Orde Barn. Namun, peran dan kontnbusi beliau pun tampak konkret pada

era Orde Barn, dalam bidang pendidikan dan dakwah serta dIaIam bidang palitik

Page 97: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

92

yang akan dibahas dalam sub pembahasan kali ini, dengan mendeskripsikan

konteks sosial masyarnkatIslam pada tabWl 1966-1991 terlebih dahullL

A. Koodisi Masyarakat Islam Jakarta di Tahuo 1966-1991

Jakarta beriklim panas dengan kelengasan tinggi antara 80-90"10,

sedangkan suhu rata-rata sepanjang tabun sekitar 27 derajat celcius. Sebagai

kawasan katulistiwa, maka arab angin dipengaruhi angin musim. Bulan Nopember

sampai dengan April bertiup angin musim Bamt sedangkan Mei sampai dengan

Obober bertiup angin musim Timur.

Menurut statistik paW akhir IahWl 1976 menWljuklam jumlah penduduk

kota Jakarta sebanyak 5.745.675 jiwa. Penje\asan menurut IJmur mencerminkan

piramida penduduk yang sangat muda, 43,69% jumlah penduduk berumur kurang

dari 15 tabun. Perbandingan jumlah laki-la1d dibandingkan dengan jumlah

penduduk wanita adalah 50.40 : 49.60 .

Antara peroide 1961-1971 penduduk berkembang dengan rata-rata 5.8%

setahWl di mana 2.5% dari pertambahan a1amiah dan 3.3% dari urbanisasi.

Perkembangan yang pesat di Jakarta menyebabkan arus urbanisasi yang sangat

deras. Banyak di antara pendatang barn terdiri atas mereka yang berasal dari strata

sosial terendah maupun tertinggi dari daerah asalnya. Akibatnya Jakarta

merupakan pertemuan dari berbagai manusia dengan latar beJakang sosial, yang

tidak hanya beraneka ragam tetapi juga secara tajam mencerminkan dispaJitas,

sehingga jurang perbedaan antara si kaya dan si miskin menjadi menyolok,

sebagai akibat langsung (inherent) dari proses ito sendiri.5

Page 98: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

93

Membicamkan setting SOS10 poltik masyarakat di Jakarta tentunya,

membicamkan pula tentang pemnan kota Jakarta sebagai tl~mpat bennukimnya

masyamkat yang multikultumL Jakarta mempunyai fungsi dan peron ganda ya1rni

Jakarta sebagai Daemh Tingkat I menjalankan fungsi lokal dan Jakarta sebagai

Ibukota Negam Republik Indonesia menjalankan foogsi nasional.6 Maka pada

taboo !966-1991 merupakan era berdirinya kekuasaan Orde Bam (Orba).

Tentlmya daJam em ini kondisi masyamkat Islam Jakartajuga merupakan kondisi

nasional yang teljadi pada bangsa Indonesia ini.

Kedatangan pemerintahan Orde Bam, yang bemrti jatuhnya kekuasaan

orde lama disambut gembim oleh pemimpin politik Islam. Sebab, bersamaan

dengan munculnya Orde Bam terkandlmg hampan kemungkinan kembalinya

Islam daJam panggung politik nasional, terutama hampan untuk tampilnya

kembali partai politik Islam Masyumi yang oleh penguasa lama dibubarkan.

Namun harapan itu tak pernah menjadi kanyataan.

Sebagai gantinya, Partai Muslimin Indonesia (Pannusi) didirikan pada

tahun 1968, tetapi dengan kontrol cukup ketat oleh pemerintah. Sehingga

menggelisahkan para pemimpin Masyumi. Bahkan daJam perkembangan

kepengurusan Pannusi, banyak unsur pimpinan Masyumi tidak dibolebkan duduk

di dalamnya.7 Dengan kehadimn Parmusi, kini ada empat pami Islam pada awal

masa Orde Barn, yaitu PSI!, NU, Perti, dan Pannusi.

Sebagai partai Islam yang di intervensi pemerintah., Parmnsi tidak pemah

menjadi partai yang mantap. Sejak kelahirannya ia telah dikoyak oleh konflik

6Pemerintah Daerah Khusus lbu Kola Jakarta, Gila Jaya: ('.aIatan H. Ali SadikinGllbemu~Kepala Daerah Khusus lbulwla .Ialwrta 1966-1977, (Jakarta: 1(77). h. 19

Page 99: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

94

internal dan pasang surut hubungan dengan pemerintah yang berakibat pada

lambatnya perkembangan partai ini. Potensinya untuk menjadi partai yang inklusif

dan berpengaruh tidak terealisasikan. Hal iill sengaja supaya ia tidak menjadi

ancaman serius bagi Golkar yang tumbuh secara pesat sebagai potensi politik

yang bam.

Sebaliknya, Nahdlatul Ulama menjadikan transisi Orba tersebut dengan

relatif tenang. NU pada dasarnya lebih memusatkan perhatian pada praktik

keagamaan daripada oposisi politik, dan selaJu bekeIja sarna dengan pihak

pemerintah melaJui Kementrian Agama dan Majelis Ulama di Aceh, Jawa Bamt

(Jakarta) dan Sumatra Barat.8

Pada pemilu 1971 kerika keempat partai tersebut secara keseluruhannya

hanya mampu memperoleh kurang dari 30 persen dari semua suara. Sementara

Golkar yang didukung oleh pemerintah dan kaJangan militer mampu memperoleh

62 persen. Hasil dari pemilu ini menunjukkan posisi kekuatarl politik Islam daJam

panggung politik Indonesia Juga menentukan peranan mereka daJam perencanaan

masadepan.

Dari kemenangan Gokar ito, temyata pemerintah masih merasa tidak

nyaman dengan "Islam Politik". Tidak mengherankan jika pemerintah

menerbitkan sejumlah peraturan untuk membatasi kekuatan "Islam Politik"

tersebut dengan pembentukan fusi keempat partai Islam di atas menjadi sam

partai, yaitu Partai Persatuan Pembangunan yang tidak memiliki nama Islam dan

tidak memiliki simbol yang melambangkan Islam.

Page 100: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

95

Untuk empat tahun pertama setelah fusi (1973-1977) PPP memberikan

kesan bahwa ia merupakan sam-satunya salwan politik bagi sebagian besa.r onnas

Islam dan partai-partai yang berafiliasi di dalamnya la amat efektif meIl&,ougah

sentimen keagamaan para pemilih Muslim, sehingga pada Pemilu 1977 ia berhasil

meningkatkan secara signifikan persentase perolehan suara dibanding suara yang

diperoleh parta-partai Islam pada Pemilu tahun 1971. Dalam kenyataannya, empat

tahoo pertama usia PPP tersebut merupakan periode poocaknya, karena setelah

Pemilu 1977 citra partai ini secara perlahan tapi pasti bergerak menurun.

Perpecahan di dalam tubuh partai, di samping carnpur tangan pemerinlah terbadap

urusan internal partai, merupakan faktor utama kemunduran partai ini. Setelah

Pemilu 1977, PPP tidak pemah lagi menunjukkan penampilan yang bagus sebagai

mesin pemiln, ia juga tidak lagi berperan sebagai saluran politik ormas-onnas

Islam yang berafiliasi di dalamnya Gejala keruntuhannya semakin jeJas seteJah

NU, onnas pendukung utama PPP, menyatakan keluar dan seteJah PPP mengganti

asas Islamnya menjadi asas Pancasila9

Sampai di sini persoalan menjadi cukup jelas bahwa tampaknya

munculnya reaksi-reaksi kaJangan intelektual Muslim berkisar pada dua hal

pokok. Pertama reaksi terhadap kebijakan pemerintah yang kwang memberi

peluang bagi berkembangnya politik Islam. kedua, reaksi kl~ras atas munculnya

gagasan modernisasi yang secara langsung berhubungan dengan dao;ar-dasar

doktrinal Islam. Kedua persoalan ini daJam perkembangannya, mempunyai sam

benang merah (mailLvtream) yang saling berhubungan. 10

Page 101: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

96

Munculnya reaksi keras dari kalangan Islam terhadap isu modernisasi,

yang diduga membawa unsur-unsur sel-ularisasi itu, telab menempatkan

masyarakat Islam dalam posisi resisten dan kurang terlibat dalam proses

modemisasi. Kurangnya ketedibatan umat Islam dalam proses pembangnnan telah

mendorong pemerintah Orde Bam mencari partner pemlbangunan lain yang

biasanya dari kalangan intelektual sekuler, baik dari pihak Kristen maupun

sosialis. Kenyataan demikian membawa kita pada snatu kesimpulan bab\\~ baik

dilihat dari dimensi politik (kekuasaan) maupun pembangunan (modemisasi),

umat Islam berada pada posisi maIjinaI. Dengan latar belakang (setting) sosiaI

politik demikian. 11

Terdapat tiga bahan pemikiran yang mendorong intelektual Islam pasca

Orde Bam memberikan perspektif pemikiran bam, temtama yang menyang....ut

persoaIan umat Islam dan politik kenegaraan waktu itu. Pertama, kenyataan

babwa situasi yang tidak menyenangkan itu telab menimbuIkan konflik

keagamaan dan politik yang pada akhimya telab menyudutklm posisi umat Islam

yang ketika itu dianggap tidak mampu bersaing dengan kelompok lain minoritas

dalam proses pembangunan nasionaL Kedua, kondisi demikian tidak dapat

dibiarkan. Sebagai kelompok intelektual, mereka mempunyai beban mom! untuk

memberi penjelasan kepada umat tentang makna dan implikasi modemisasi daIam

kerangka kepentingan Islam dan kepentingan bangsa. Untuk itu tantangan dan

kesempatan yang dimiliki umat Islam, terlebih dahuIu, harns dirumuskan. Deugan

demilian, identifikasi persoaIan umat yang dilakukan secara cermat akan sangat

membantu dalam perunmsan altematif dan pemecahau. Ketiga, para intelektual

Page 102: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

97

Islam berpendapat bahwa umat Islam Indonesia memiliki hak yang sarna dengan

siapaplUJ lUJtuk ikut menyumbangkan pikiran-pikiran mereka dalam setiap proses

pembangunan nasional. 12

Sikap pemerintah terbadap Islam politik dapat dianggap ketat dan kerns.

Terhadap aktifitas-aktifitas keagamaan (Islam) dalam bidang ekonomi, sosial,

pendidikan, hnknrn, dan bidang-bidang non-politik pm1..-tis lainnya, pada

umumnya bersikap mendukung (suportif). Fasilitas keagamaan meningkat secara

cepat dan signifikan, banyak sekolah-sekolah Islam (madrasah, pesamren)

didirikan di Jakarta bahkan di sebagian besar propinsi di pdosok tanah air, dan

sistem pendidikan telah dikembangkan. Dalam bidang hukum, dna undang­

undang mengenai institusi keagamaan yaitu: Undang-Undang Perkawinan dan

Undang-undang Peradilan Agama telah ditetapkan, di mana sebagian besar

aspirasi umat Islam dimasukkan.

Dengan demikian, tidak sepenuhnya benar jika mengatakan bahwa Islam

di bawah pemerintahan Orde Bam telah dikekang. Apa yang telah dilakukan

pemerintah tersebut adalah memisahkan Islam politik dari Islam religius.

Sementarn Islam yang secara politik terorganisasi dengan baik dipandang

merupakan ancaman bagi sistem politik nasional, Islam I'eligius ditoleril dan

bahkan dihargai. Karena ito, meskiplUJ Islam politik lemah, aktivitas keagamaan

Islam tumbuh subur. 13

Begitupun juga kondisi yang dirasakan masyarakat Islam Jakarta, yang

tidak berbeda jauh dengan apa yang terjadi dalam skala IJaSional. Snasana di

ibukota Jakarta dan daerah yang lain, disemangati oleh sikap curiga mencurigai,

Page 103: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

98

kepercayaan rakyat kepada pemerintah yang sedang gOyllh praktis menurun.

Pergo.lakan-pergolakan mahasiswa dan pemuda menjelang jatuhnya Orde Lama,

san"oat dirasakan pengaruhya baik secara sosial, politik, maupun ekonomi di

Jakarta. Kota Jakarta sendiri di tabun 1966 itu tampak seperti kota terlantar.

Tingkat kesejahteraan rakyatnya rendah, sedang sarana dan prasarananya tidak

cukup untuk meningkatkan kesejahteraan tersebut Kondisi aparat pemerintahan

tidak meyakinkan dan aparat itu hidup dalam kekosongan pimpinan. Selanjutnya,

di dalamnya terdapat dualisme kekuasaan. Di sam pihak kekuasaan yang berpusat

pada biro Pemerintahan Umum Pusat dan di pihak lain yang( terkonsentrasi pada

aparat otonomi dalam Pemerintahan Daerah. Keadaan itu lebih jauh diperbuat

dengan kondisi politik. Di mana partai-partai dan berbagai golongan masyarakat

berusaha untuk menanamkan pengaruhnya di daJam aparat pemerintahan.14

Kebijakan-kebijakan yang dijalankan Gubemur DKI Jakarta, Ali Sadikin

1966-1977, memberikan susana dan kondisi masyarakat Jakarta umumnya dan

masyarakat Islam Jakarta khususnya mengalami perubahan yang signifikan. Di

bidang pemerintahan dihapusnya dualisme pemerintahan, karena sebelumnya

seperti kebijaksanaan pemecahan dan pengendalian politik periode 1972 tersebar

dan ditangani oleh beberapa instansi. Aparat pemerintahan \vilayah terbatas pada

pembinaan kepamongprajaan secta kegiatan-kegiatan inventarisasi dan

konsolidasi. Dalam periode ini pemecahan politik merupakan salah satu tugas

yang dibebankan pada direktorat kearnanan dan ketertiban. Sejalan dengan

perkembangan situasi tanah air waktu itu Jakarta merupakan pusat kegiatan partai

politik dan organisasi massa secta kesatuan aksi. Keadaan politik di Jakarta

'4pcmerintab Dacrab Kbusus Ibu Kota Jakarta Gila Java: Cn/alan H Ali .'ifvliH..

Page 104: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

99

sewaktu-waktu secara cepat dapat berubah. Keadaan ini merupakan fuktor yang

patut dipematikan dalam pelaksanaan program Pemerintah Daerah deng;m

langkah pengamanan dan pen"oawasan terhadap kekuatan politik yang ada. Lain

pada periode 1971-1977 pembentukan Direktorat Jenderal Khnsus pada

Departemen Dalam Negeri dan Direktorat Khnsus pada tingkat propinsi

merupakan snafu kebutuhan. Bukan saja dipandang dari segi pancaran org;misasi,

tetapi juga dari konstelasi ketatanegaraan. Kebutuhan adanya unsur dalam

organisasi Pemerintahan Daerah yang menang;mi politik mulai dirasa. Karena

berdasarkan konstelasi kewenang;m yang bam, pemecahan dan pengendalian

politik dalam negeri selurulmya berada di tang;m aparat pemerintahan sipil.

Deugan demil-ian gubemur kepala daerah hams menangani kekuatan sosial politik

sebagai potensi yang berada di wilayahnya 15 Deng;m de:mikian gerak keJja

gubernur semakin jelas dan leluasa Sarana dan prasarana uutuk memenuhi

kebutuhan masyarakat dibangun. Kemajuan-kemajuan dalam bidang sosial,

ekonomi, politik, budaya, dan keamanan semakin hari semakin dirasakan.

Selanjutnya perluasan dan perkembang;m perindustri~m yang sangat pesat

di DKI Jakarta mempakan potensi bagi timbulnya masalah. Kedudukan Jakarta

sebagai pintu gerbang hubung;m deng;m dunia luar membuka kemungkinan

masul'llya pengaruh dan perpaduan nilai-nilai, baik yang bersjfat ideologis, politis

maupun yang bersifut kebudayaan, dengan segala konsekuensinya Selain

daripada itu, masyarakat Jakarta terdiri atas berbagai suku dan keturnnan,

Page 105: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

100

berbagai pola kebudayaan, adat istiadat serta penganut agama Faktor ini

berpengaruh dalam pembinaan kesatuan bangsa dan kerukurum hidup beragama16

Kendati di bidang politik, perkembangan Islam kurang menggemhirakan,

namun Islam tetap berkembang pada dua dimensinya yang lain, yaitu dimensi

ritual dan kemasyarakatan. Bahkan di Jakarta, Islam mengaJami perkembangan

fundamental dalam kehidupan keagamaannya. Dengan ditandai mllllCuInya

berbagai kelompok remaja masjid seperti: RISMA, RIMA, RIKMA, IRMA dan

sebagainya, disamping ada yang memakai ruuna ''Pemuda Masjid" pada

dasawarsa 1970 an. I7 TimbuInya prakarsa untuk mendirikan organisasi "Remaja

Masjid" itu tentu saja didasari oleh pemahaman akan fungsi masjid, yang bukan

hanya sebagai tempat ibadah dalam pengertian khUSllS, melainkan juga

mempunyai fungsi yang lebih luas lagi, yakni sebagai "pusat kebudayaan",

bahkan "pusat kegiatan" Islam. Dengan fungsi ini, maka masjid dapat menjadi

lembaga pendidikan masyarakat dan forum komunikasi yang mempertemukan

berbagai pola pemikiran, gagasan, pendapat dan keinginan bagi terselenggaranya

kesejahterahan kehidupan masyarakat pada umwnnya. Sebagaimana dicontobkan

oleh Rasulullab saw yang menjadikan masjid dengan fungsi optimal; bukan saja

sebagai tempat shaJat tetapi juga sebagai tempat penggemblengan atau pembinaan

umat disegala bidang, pendidikan, budaya, sosial dan politik.

Perkembangan aktifitas keagamaan, juga menimbuIkan dampak yang amat

berarti terhadap kalangan abangan (Muslim nominal dalam trikotomi masyarakat

Jawa menurut Geertz) di tubuh Golkar dan di struktur pemerintahan, sebagaimana

di kalangan sGlltri (Muslim faat), mulai memunculkan identitas Islam dan tampil

I·Ibid., h. 86

Page 106: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

101

secara Islam. Ada pula di antara mereka mulai aktif dalam acara-acara keagamaan

Islam di bulan Ramadban, memimpin do'a pada upacara-upacara peringatan hari

besar Islam, atau berpartisipasi dalam diskusi dan seminar tentang ajaran Islam.

Sebaliknya, banyak pula pemimpim-pemimpin Islam yang bekerja di dalam

strnktur pemerintahan dan aktif di Golkar. Pada kedna lembaga tersebut mereka

memperlihatkan pengaruh Islam tersebut Proses Islarnisasi dan kooptasi

pemimpin-pemimpin Islam di dalam Golkar dan dalam sistem pemerintahan

secara bertabap telah mengubah wajah lembaga-Iembaga tersebut menjadi tampak

lslami, sekurang-kurangnya dalam simbol dan ritual. IS

Sikap akomodatif kepada pemerintah juga dilakukan oleh sebagian u1ama­

ulama Islam yang ada di Jakarta, yang tiada lain ialah agar al1:ifitas dal'Wah yang

dijalankan mereka tidak mendapat gangguan dan baWmn pada gilirannya

mendapatkan bantuan dari pemerintah, dalam memajukan masyarakat Islam

Jakarta melalui bidang pendidikan dan dakwah serta bidang budaya dan ekonomi.

B. Kiprahnya Dalam Dunia Pendidikan Dan Dakwah

Pendidikan, adalah sesuatu yang sangat urgen bagi kehidupan manusia,

tanpa pendidikan maka manusia akan selamanya akan dilanda kebodohan.

Pendidikan yang dikemukakan K.H.R M Zayadi Amin melalui tulisarmya

menjelaskan, bahwa pendidikan harns diberikan kepada seseorang ketika ia masih

anak-anak. Menurutnya, anak itu seperti botol yang kosong tak berisi apa-apa, dan

botol itu tidak hanya diisi oleh air yang putih lagi bersih saja, tetapi belbagai

macam zat cair bisa diisi di dalam botol tersebut, air bersih, kotor, dan yang

'0

Page 107: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

102

lainnya sesuai dengan kehendak seseorang. Maka tugas orang tualah yang

mendidik anak dan keluarganya agar terhindar dari api neraka, sebagaimana Allah

menjelaskan dalam Surah At-Tahrim ayat 6 beriknt: Wahai Orang-orang yang

beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Lebih lanjut ia

mengungkapkan, bahwa yang hams pertama kali diberikan orang tua kepada

anaknya ialah pendidikan tauhid, untuk mengenal Allah, dan Rasulnya. Dari

pendidikan tauhid inilah, seorang anak akan tumbuh menjadi anak yang baik. 19

Dari yang beliau kemukakan di atas tiada lain ialah adanya hubnngan yang erat

antara pendidikan dan dakwah yang biasa diperhatikan melalui kalimat )agalah"

berarti mengandung makna seruan lajakan (dakwah). Seman untuk melaksanakan

pendidikan, agar terhindar dari api kebodohan, yang dapat menimbnlkan

kesengsaraan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Milia seseorang harns

menjalankan dakwahnya di lingkungan keluarganya dan k.~wajiban berdakwah

terhadap masyarakat hams dijalankan bagi setiap Muslim dan Muslimat

Berdakwah sebagai salah satu media pendidikan bagi masyarakat

memerlukan keterampilan khusus agar apa yang disampaikan tepat mengenai

sasaran. Dak"Wah juga harns disampaikan dengan tutur kata yang baik dan sopan

agar diterima masyarakat. Sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur'an Surah

An-Nahl ayat 125 berikut:

Page 108: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

103

"Semlah (m{mlLVia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah danpelajaran yang baik. SeslUlggulmya Tuhanmu Dialall yang lebihmengetahui tenlang siapa yang tersesat dari jalan-lITya dan Dialall yanglebih mengelahui orang-orangyang mendapal pelunjl/k. "

Selain itu, materi yang disampaikan harns disesuaikan dengan

perkembangan tanpa harns meninggalkan substansinya, serla harns disesuaikan

dengan kondisi budaya dari setiap objek dakwah.

KH. R. M. Zayadi Amin rnerupakan seorang juru dakwah yang handa!'

Selain itu pula, berbagai sebutan tertuju padanya, dari seba!,'lli ulama, rnubaligh,

da'i, dan politisi. Terlebih lagi konsemnya pada dunia pendidikan dan dalarnnya

pengetahuan agarna yang dirnilikinya, ia diberi gelar oleh rnayarakat Betawi

dengan sebutan Guru. 20

Guru Yadi dikenal sebagai tokoh yang tenang dalarn menyelesaikan

masalah. Posisinya sebagai seorang ulama dan tokoh masyarakat tidak

membuatnya menjadi seorang ekslusif dan elitis. Behau menyadari sepenuhnya

bahwasannya setiap orang, apapun kedudukan dan jabatannya, adalah bagian dari

anggota masyarakat. Menurutnya, bahwa ketokohan seseorang dalarn masyarakat,

harns ditunjukkannya dengan rnenjalin interaksi dengan baik kepada masyarakat

dan menyelesaikan setiap problem sosial kemasyarakatan bersama-sama dengan

seluruh lapisan masyarakat.21

Dalam setiap kegiatan sosial, misalnya kematian, keJja bakti, mernbangun

sarana pendidikan dan ibadah dan sarana umum lainnya, seperti mernbangun

jernbatan, ia selalu proaktif. Di tengah-tengah kesibukannya Guru Yadi sebagai

Dewan Penasehat Pembangunan Masyarakat Desa (1956), beliau turut secta

2l'wawancara Pribadi dengan K.H. HasbuJlah Amin, Mantan Anr,gota DPRD DKl&DPRRI, Jakarta I mei 2007.

Page 109: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

104

membantu kelja-kelja sosial kemasyarakatannya tidak hanya mengamati dari jauh

ia terlihat teIjun langsung dalam keIja-keIja sosial kemasyarakatan sejenis itlL

Beliau adalah sosok yang selalu memiliki ide dan gagasan, memiliki integritas

yang tinggi dan juga seorang motivator dalam masyarakat.

Dakwah, sebagai sarana mensosialisasikan ajaran-lyaran Islam kepada

masyarakat, juga berfungsi sebagai sarana untuk merekatkan tali silaturrabmi dan

mempererat persaudaraan antar dan intern umat beragama. Setidaknya inilah

prinsip yang selalu dipegang oleh beliau sebagai penceramah dan tokoh

masyarakat. Prinsip ini memperlihatkan bahwasannya beliau memiliki pemikiran

yang cukup maju di bidang sosial kemasyarakatan. Hal ini pulalah yang

menyebabkan beliau dicintai dan sekaligus disegalli oleh tokoh masyarakat pada

umumllya Beliau juga akrab dengan pejabat pemerintah, seperti gubemur,

walikota dan laill-lainllya22

Dalam dakwahnya, Guru Yadi dikenal tegas, lugas, dengan isi yang padat,

materinya teIfokus pada akidah, akhlak, dan fiqih. ia tidak akan menjelaskan snatu

materi agama tanpa ada dasar dari Al-Qur'an dan Hadis serta kitab-Jritab ulama

mazhab fiqih.23

Kemampuannya dalam menyampaikan ceramah keagamaan ditopang oleh

latar belakang pengetahuan agama yang mendalam dan banyaknya pengalaman

yang luas dalam hubungan jaringan intelel.:tual dengan ulama lain menambah

kapasitas keilmuan agamanya. Dia berusaha menggunakan baJiJasa yang sopan dan

mudah dipahami baik oleh masyarakat yang sudah tinggi keintelektualannya

maupun oJeh masyarakat awam, selain dengan bahasa Indonesia yang baik, dia

Page 110: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

105

tampaknya sangat piawai menyampaikan ceramah dalam bahasa Betawi Totok

dan sesekali mengundang senyum dan tawa kedl para pendengar, gayanya

menyampaikan ceramah terkesan santai.

Fignr KH. R M Zayadi Amin di Jakarta Selatan dan DKI Jakarta pada

umumnya, ini dapat dirnaklumi kerana dia adalah seorang ulama yang giat

berdakwah dan produktif dalam menulis hasil karya.

Adapun agenda dakwah beliau adalah sebagai berikut: sehari dalam setiap

minggunya, ia aktif mengajar di berbagai wilayah di Jakarta seperti di Cinere

Pondok Labu, Cilandak, Duren Tiga, Kalibata dan Kebayoran Lama. Dua kali

setiap minggunya ia mengajar di Majelis Ta'lim yang ia dirikan pada tahun 1965

bernama "Az-Ziyadah", yakni pada malam Rabu untuk pengajian umum dan hari

Minggunya untnk pengajian khusus para ustadz dengan memakai kitab.24 Setiap

bulan sekali ia mengajar di tempat kediarnan walikota ketika itu (Sapi-ie sebagai

walikota Jakarta Selatan).25 Aktifitas ceramalmya bertambah padat, ketika pada

hari-hari Besar Islam Seperti Muharam, Rajab, dan Ramadhan. Dapat dikatakan

wilayah ceramalmya pada hari-hari besar Islam itu meliputi JABODETABEK,

sehingga ia hams tampak prima di dalam menjaga kondisi kesahataunya.

Selanjutnya aktifitas dakwah bilhal (amal perbuatan) yang dilakukan KH.

RM. Zayadi Amin antara lain ialah melanjutkan karya ayahnya yang pemah

mendirikan Lembaga Pendidikan Islam "Unwanul Huda", Lalu beliau mendirikan

MajeJis TakJim dan Madrasah yang bemama "Az-Ziyadah" dengan tujuan untuk

membina generasi muda agar memiliki wawasan keilmuan agama Islam yang

mendalam, serta mendidik mereka untuk menjadi ularna. Materi yang

2'Ibid,

Page 111: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

106

diajarkannya berkisar pada ilmu AI-Qur'an, ilmu Hadis, ilmu fiqh, dan ilmu

nahwu dan sharaf, yang memakai kitab-kitah bermazhab Imam Syafi'i. Metode

pengajarannya sebagai berikut ini:

1. Un/uk lingka/ rendah, yaitu mengajarkan kitab-kitab kepada murid-murid

seorang demi seorang. Murid-murid yang rajin dan cerdas, Iekas tarnat

kajiannya, sedangkan murid-murid yang rnalas apalagi kalau bodo14 maIm

bertahun-tahun tiada juga tarnat kajiannya. Kadang-kadaug keluar dengan

hampa tangan saja.

Metode mengajarnya: mula-mula guru membacakan rna/an kitab, seperti

Ajrumiah dalam bahasa Arab, kemudian menteJjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia (Betawi). Kemudian guru menerangkan maksudnya. Meslipun guru

dengan panjang lebar menerangkan maksudnya, tetapi kehanyakan mood

tidak juga mengerti akan maksudnya itn, sebab itu mund menghafal saja kaji

itu menurut teJjemahan guru. Kemudian nanti akan mengerti maksudnya.

2. Untuk /ingka/ /inggi, yaitu sistem berhalaqah. Pelajar-pelajar yang terdiri alas

para ustadz dan murid-murid yang merasa sanggup mengikuti pelajaran tinggi,

mengadakan halaqah, yaitu duduk berlingkaran menghadap guru besar,

sedangkan guru pun duduk pula.

Guru dan semua pelajar harns memegang litab. Mula-mula guru membaca

rnatan kitab dalam bahasa Arab, kemudian menteJjemahkan ke dalam baha.<;a

Indonesia (Betawi), sedang pelajar-pelajar menyimak baik-baik. Sudah itu

guru menerangkan maksudnya. Kadang-kadang guru memhaca rna/an itu

Page 112: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

107

beberapa kalimat saja, kemudian menteJjemahkan kajian itu seterusnya lalu

menerangkan maksudnya.26

Pada taboo 1982 ia merubah nama madrasah menjadi SMP-SMA

"Unwanul Huda" (nama lembaga pendidikan Islam yang didirikan ayalmya)

dengan tujuan ootuk menyesuaikan dengan kondisi zaman dan berubalmya sistem

pendidikan dari tradisonal ke modem. Kemudian pada taboo 1986 ia merubah

kembali menjadi SMP-SMA "Jamin Jaya" dengan memalari sistern dan fonnat

bam yakni mendidik generasi muda Islam untuk menguasai ilmu pengetahuan

agama Islam (imtaq) dan ilmu pengetahuan umum (iptek). Hingga sekarang

lembaga pendidikan tersebut masih berdiri dan menjalankan aktifrtas pendidikan

dan dakwah.27

Berdakwah adalah suatu pekeJjaan yang melekat pada diri KR R M

Zayadi Amin, karena dakwab merupakan kewajiban yang diperintahkan agama

ootuk mengajak orang lain berbuat baik dan meninggalkan yang munkar. Maka

ketika ia menderita sakit yang agak serius, dokter menganjurkan untuk berhenti

menjalankan aktifitas dakwahnya itu, dan ketika itu pula ia berkata, perjuangan

dakwah di jalan Allah tidak akan pemah herhenti sampai ajal metifemput saya.

Ia tetap bersemangat dalam menjalankan aktifitas dakwahnya sampai akhir

hayatnya pada tanggall5 september 1991. Sehingga bukan s.'\ia keluarganya yang

merasa kehilangan akan kepergian beliall, melainkan seluruh masyaralmt Islam

Jakarta juga merasa kehilangan tokoh panutannya. Ia telah berhasil mencetak

murid-muridnya yang dikemudian hali menjadi ulama dan tokoh masyarakat. Di

Page 113: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

108

antara murid-muridnya yang berhasi1 didapatkan dari wawancara dengan Ust.

AM Shamad Naisin pada tanggal 9 Maret 2007 ialah:

1. Ust. AM Shomad An-naisin Bangka Jaksel (Ulama)

2. Ust. Sanusi Condet JakTim (U1ama)

3. Muhammad Gobel (Tokoh Nasional)

4. Ust. Husein Condet (Ulama)

5. Ust. Mansur Cilandak Jakse1 (Ulanta)

6. KH. Drs.AM Ha1im As-Syat'i (Ulanta)

7. Ust. Nawawi Jeruk Purut Jakse1 (UIama)

8. Ust. Murtadha Lenteng Agung Jaksel (Ulama)

9. H. Mawar ( Tokoh Masyarakat)

10. Ust. Ali (Ulama)

C. Kiprahnya Datam Bidang PoJitik

KH. R M Zayadi Amin merupakan seorang yang memiliki pandangan yang

1uas dan memi1iki keahlian dalam bidang fiqih dan falak, y,mg mewarisi secara

1angsung kei1muan ayahnya, Guru Amin. Kecerdasan, kecerdikan, serta

kewibawaan terdapat pada diri pnl>adinya, ntaka ketika ayahnya sedang tidak

sempat untuk mengadakan perkumpu1an-perkurnpu1an politik, ia sesering kali

rnanggantikan ayahnya untuk berperan di Kornite Nasional Indonesia Pusat

(KNIP).28 Sehingga dengan sendirinya perkernbangan pernikiran politiknya

semakin hari semakin tercerahkan, disebabkan perternuan KH. R. M Zayadi Amin

Page 114: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

109

dengan sejumlah tokoh-tokoh politik nasional, seperti Batta, Natsir, dan Ali

Hamidy, meItiadikan ia bertambah pula wawasan politiknya, karena secara tidak

langsung ia banyak belajar tentang pengetahuan politiknya melalui ketiga tokoh

tersebut.29

Nahdlatul Ularna dipilihnya sebagai partai peljuangall untuk menegakkan

ajaran Islam. la pernah mengatakan dalam bukunya, kejahatan yang terorganisir

dengan baik, akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir dengan baik.

Maka perlu adanya alat peljuangan ootuk menegakkan yang hak amar ma'ruf dan

llahi Mookar. Dengan menyatukan visi dan tujuan, yang berpedoman pada

mazhab yang empat, Maliki, Syafi'i, Hanafi dan Hambali. Agar tujuan tersebut

tercapai perlu adallya snatu wadah yakni NU.

Nahdlatul Ulama resmi menjadi partai politik pada tahun 1953, KH. Alunad

Mursyidi sebagai Ketua Cahang Matraman.30 KR R. M Zayadi Amin terpilih

menjadi ketua Ill, partai NU pada tahoo 1956. Setelah diadakannya pemilihan

umum tahun 1955, dengan perolehan snara 18,4% (45 Kursi) dengan

menempatkan pada posisi ketiga besar. Setelah Masyumi 20,9% (57 kursi) dan

PNI22,3% (57 kursi).31

Dengan terbitnya Undang-oodang Pemilihan Umum Daerah, pada akhir

taboo 1956 pemerintab Kota Praja Jakarta Raya mulai melakukan persiapan-

persiapan kearah pembentukan Dewan Perwakilan Ral'")'at Daerah dengan cara

pemilihan. Bagi yang ingin mencalonkan menjadi anggota Dewan, maka hams

mengumpulkan sekian ratns tanda tangan sebagai persyaratan" ketika itu pula KH.

29Wawancara PnlJadi dengan KH Hasbullah AmiJl,30Amalia, "Peljuallgall /CR. Almtad Mursyidi Dalam Pe/lgenrbarrga/l Aganra Islam di

KeJender Jakarta Tint/lr (J956-2003J..... (SlTim:i SI FAK Arbh n!'ln J.lHrn~nin ..... ITT1l.1 1...1,..._ ..

Page 115: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

no

R M Zayadi Amin berhasil mengumpulkannya, karena ia memiliki banyak

teman-ternan dan murid-muriduya_32 Sehingga ia berhasil menduduki posisi

sebagai anggota DPRD Daerah Kota Praja Jakarta Raya, dari fraksi NU dari

taboo 1957-1971. Dengan tujuan ootuk memJX-'ljuangkan aspirasi masyarakat

Islam Jakarta dan mensyiarkan dakwah Islam di Instansi Pemerintaban.

Berdasarkan hasil pemilihan angota DPRD Kota Praja Jakarta Raya yang

dilangsoogkan pada tanggal 22 Jooi 1957 yang diikuti 42 partai/organisasi, maka

calon-calon yang akan duduk dalam DPRD ialalt:

L Abdullah Salim - dari Masjumi

2_ Gazali Sjahlan - dari Masjumi

3_ Moh_Junus - dari Masjumi

4. NurdinHarun - dari Masjumi

5_ H. Rachmatullah - dari Masjumi

6_ Murtadho Ahmad - dari Masjumi

7. Nj. H. Barina - dari Masjumi

8_ Sjarbini Tajib - dari Masjumi

9. H. Hamidu11ah - dari Masjumi

10. Sudiro - dari PNl

11. Supranoto - dari PNI

12. Sutedjo Dirdjosubroto - dari PN1

13. Mr_ Sukardjo - dari PNl

14_ Agus Suntara -dad PN1

15. Nj. Aju Djoko Asmo - dad PNI

Page 116: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

16. Nj. Samidjah Sugiarto -dari PNI

17. M.Husin -dari PNI

18. S. UtaIjo - dari PKI

19. Hasan Raid -dari PKI

20. Sumar<li - dari PKI

21. Sudadi - dari PKI

22. Nj.Chadinar Bachtaruddin - dari PKI

23. Salam - dari PKI

24. Rivai Apin - dari PKI

25. Eddi Abdurrachman - dari PKI

26. Sapi'ie -dariNU

27. Moh. Zayadi Amin -dari NU

28. HasanBasri -dariNU

29. Nj.Djuhrianah -dari NU

30. H. Moh. Jasin -dari NU

31. H. Ayatullah Saleh - dariNU

32. Bujung Saleh - dari Baperki

33. Dr. Tan Eng Tie - dari Baperki

34. Abdul Rasjid - dari PSII

35. Mr.J.Pulungan - dari Parkindo

36. TAMurad - dari PSI

37. G.M.Parera - dari Partai Bumh

38. A.Sadjuri - dari Partai Katkolik

39. Tb.Mansjur Ma'mun - Gerakan Pilihan Sunda

III

Page 117: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

40. Sampu Muljono - dari P.P.P.RI

Il2

41. Nj.m.Andreas Sastrohusodo - dari Perwari

Para anggota DPRD Kotapraja Jakarta Raya tersebut dilantik pada tangga1

16 Agustus 1957 oleh Menteri Dalam Negeri Sanusi Hardjadinata. Sedangkan

Rivai Apin karena berhalangan pada tanggal tersebut, dilantik oleh Walikota

Sudiro atas kuasa Menteri Dalam Negeri pada tanggal23 September 1957.33

Pada tanggal 70ktober 1957 diselenggarakan rapat DPRD untuk memilih:

ketua dan wakil ketua DPRD, Dewan Pemerintah Daerah dan Kepala Daerah.

Sebagai hasilnya telah terpilih untuk pertalna kalinya dalam sejarah Pemerintahan

Kota Jakarta, yaitu:

I. Abdullah Salim; sebagai Ketua DPRD

2. Md. Pulungan; sebagai Wakil Ketua Dewan

3. Sunardi, Supranoto, Sapi'ie dan Gazali Sjahlan; Dewan Pemerintahan Daerah

4. Sudiro; Kepala Daerah

Untuk melancarkan kegiatan DPRD dalam menjalankan tugas

kewajibannya pada tangga1 15 Oktober 1957 telah membentuk 4 (empat) seksi,

yaitu: Seksi A: bertugas dalam bidang kesehatan, kepegawaian, perburuhan dan

wnwn; Seksi B: bertugas dalam bidang perekonomian, kemmgan, pertanian dan

kehewanan; Seksi C: bertugas dalam urusan pendidikan, agama dan sosial; Seksi

D: bertugas dalam bidang pekerjaan wnwn. J4

KH. R. M. Zayadi Amin, bertugas pada seksi C, yang menangani

pennasalahan pendidikan, agama, dan sosial. Pada tahun 1964 ia dipilih menjadi

Ketua Syuriah NU Wilayah Jakarta Raya. Sampai dengan tahun 1968.

33Sekretariat DPRD DKI Iakarta DPRD DKT .TnTmrln Tlnri Mfl~ Y .. Un~ ".1.•_•.

Page 118: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

113

Pada tahun 1964 ini pula KH. R M Zayadi Amin, dipilih kembali dalam

keanggotaan DPRD-GR DKI Jakarta mewakili fraksi Ulama Islam, sampai

terjadinya penghianatan G30SIPKI Tahun 1965. Yang dikenal dengan periode

peralihan.

Tugas KH. R M Zayadi Amin, ketika menjadi anggota Dewan semakin

banyak pada rnasa bakti 1966-1971. baik bertugas secara personal maupun

individual. Berdasarkan pasal5 ayat (I) urrdang-undang Nomor 18 Tahun 1965

jo. Undang-undang NO.6. Pemerintah Daerab terdiri atas Kepala Daerab dan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Sehingga ketentllll1l ini memberikan

kedudukan yang sangat penting bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerab di

samping tugas-tugas pokoknya sebagai suatu Badan Le,gislatif yaitu suatu

kedudukan yang mengharuskan atau me\'vajibkan kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah untuk berperan aktif di samping Gubemur Kepala Daerah dalam

mengatur dan mengurus urusan nunah tangga daerah.

Adapun tugas-tugas pokok secara umum Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah bersama-sama Gubemur Kepala Daerah adalah: menetapkan kebijakan

umum Pemerintah Daerah; menetapkan Peraturan-peraturan Daerah; menetapkan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Dalam rangka melancarkan tugas dan kegiatan dew.m sehari-hari dalam

bermusyawarah untuk mencapai mufukat, telah ditetapkan golongan-golongan

dalam DPRD-GR DKI Jakarta, maka KH. R. M. Zayadi Amin sebagai kelompok

karya pembangunan rohani.35 Tugasnya urrtuk mengontml dan mengawasi

kegiatan-kegiatan rohani yang dilakukan pemeluk-pemeluk agama masyarakat

Page 119: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

114

Jakarta Maka pada tahun 1966 ditelapkanIah komisi-komisi atas instruksi Menteri

Dalam Negeri Nomor 3 tahoo 1%6 yang terbagi dalam empat komisi A, B, C, dan

D, sebagai langkah permulaan terhadap penyempumaan kembali DPRD-GR DKI

Jakarta Adapun secara rinei tugas dan kewajiban Komisi-komisi tersebnt adalah:

melakukan pembahasan terbadap Rancangan Peraturan Daerah, meneliti

rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah secara lengkap dan hal-hal

lain termasuk bidang pekeljaan masing-masing komisi, melakukan semua tugas

yang diberikan oleh pimpinan dewan, membantu men)'eJesaikan kesuJitan­

kesuJitan yang dihadapi oJeh Gubernur Kepala Daerah dalam menjalankan

Peraturan-Peraturan Daerah dan kebijaksanaannya, mendengar seruua

permasalahan yang termasuk dalam pekeljaan masing-masing komisi, antara lain

dengan jalan memperbatikan sural-sural yang disampaikan kepada pimpinan

dewan, dan menerima pibak-pihak yang bersangkutan, mengadakan rapat keJja

dengan Gubemur Kepala Daerah atan pejabat yang ditoojuk olehnya Wltuk

mendengar penjelasan atan mengadakan pertukaran pikiran tentang tindakan­

tindakan yang dilakukan oleh Gubemur Kepala Daerah, mengajukan kepada

pimpil1an dewan usul-usul Rancangan Peraturan Daerah alau usul-usul lain dan

laporan tentang permasalahan yang termasuk bidang pekeIjaan masing-masing

komisi, mengusuJkan kepada pimpinan dewan melalui Pani1ia Musyawarah hal­

hal yang perin ootuk dijadikan Rancangan Kelja Dewan, mengajukan pertanyaan

tertuJis kepada Gubemur Kepala Daerah melalui pimpinan dewan mengenai hal­

hal yang termasuk bidang pekeJjaan masing-masing komisi, mengadakan

peninjauan ke tempat yang dianggap perin oleh komisi, dengan sepengetahuan

Page 120: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

115

pimpinan dewan, memberikan pertanggung jawaban kepada pimpinan dewan

tentang basil-basil pekerjaan masing-masing komisi.36

Komisi A yang membidangi: pemerintahan, ketertiban, kebersihan,

penemngan, perundang-oodangan, penduduk, tmnsmigmsi, pendidikan dan olah

mga, agama, kebudayaan, kesejahtemhan, sosial, kesehatan, dan

perburultan/tenaga kerja.37 Komisi B membidangi: keuangan, perpajakanfretnbns~

perbankan, perusahaan daerah, perusahaan nsaha bersama (joint-ventures).

Komisi C membidangi: pekerjaan umum, perhuboogan/minyak, agraria, barisan

pemadam kebakaran, dan proyek-proyek pembangunan. Komisi D membidangi:

distribusi, kopemsi, perpasaran, pertanian, perikanan daJratllaut, kehewanan,

perindustrian, dan pernsabaan (undang-oodang gangguan). KH. R M Zayadi

Amin bertugas pada komisi A, sesuai dengan keinginan dan keahliannya sebagai

mama, yang ahli daJam pengetahuan agama Islam.

Pemtumn Menteri Dalam Negeri Nomor 12 taboo 1969, mengatur tentang

pedoman tata cam pemumian Golongan Karya. Hal ini menyebabkan KH. R. M

Zayadi Amin berpindah dari mewakili Golongan Karya daJanl Karya Ulama Islam

namun masih bemfiliasi dengan Partai NU. Maka ia tidak lagi mewakili golongan

karya melainkan mewakili partai NU yang tergalJoog ke daJam fraksi NU, dan

tetap bertugas di komisi A.

Hubungan kerja antam eksekutif dan legislatif sangat menentukan

keberbasilan dalam pembangunan Jakarta. Hubungan kerja yang hannonis dan

erat dapat meminimaJisir perselisihan, sehingga tugas dan kewajiban antam

eksekutif dan legislatif dapat berjalan dengan lancar. Kebijakan kepa1a daerah,

Page 121: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

116

dijabat oleh Gubernur Ali Sadikin sekaligus merangkap sehagai ketua DPRD­

GR (1966-1971). Salah satu kebijal-an yang dijalankan untuk menjaga

keharmonisan antara eksekutif dan legislatif yaitu memberikan penghargaan hagi

para anggota dewan yang memperlihatkan prestasi kerja yang baik, dan

mengadakan studi perbandingan ke berbagai negara tetangga dan ke propinsi

lain.38 Ternyata dengan memberikan kebijakan seperti ini iklim hubungan kerja

anwa eksekutif dan legislatif berjalan dengan baik. Salah satu anggota dewan

yang meraih penghargaan itu ialah KH. R M Zayadi Amin yang mendapatkan

bintallg jasa dari Gubernur DKl Jal<rrta pada tanggal 22 Jlmi 1968 disebabkan

etos kerja beliau yang tinggi se\vaktu menjadi anggota deWll11l.

Semenjak Ali Sadikin mengeluarkall kebijakall-kebijakannya, kota Jakarta

mulai memperiihatkan kemajuannya. la hendak menjadikan Jakarta sebagai kota

metropolitan, Namun masih saja sebagian besar mernpakan "Kampung Besar"

atau Big Village (untuk meminjam kata Aim. Usmar Ismail).39

Pada tahun 1966, belurn ada 100 sekolah dasar di Jakarta. Ali Sadikin

mulai membangun. Pada tabun 1969, Jakarta telah punya 1.332 sekolah dasar.

Pada tahun 1966 hanya terdapat 22 rumah sakit, tiga tahul1l kemudia meningkat

menjadi 38 buah.

Pada tahun 1966 terdapat 88 pasar yang sebagian be:sarnya sangat burnk.

la membangun pusat-pusat rekreasi, taman-taman dan kebanggaannya yang besar

Taman Ismail Marzuki, yang mernpakan pusat kebudayaan. Lima tabun yang lain,

jalan-jalan Jakarta buruk sekali. Ali Sadikin merehabilitasi 993 krn jalan pada

tabun 1969. Lalu lintas bertambah pula. Kini terdapat lebih dari 200.000

~PemerintahDaerah Khusus Ibu Kota Jakarta., h. 32

Page 122: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

1I7

kendaraan bermotor dan 70.000 becak yang membuat ramai di jalanan Jakarta.40

Gubemur Ali SadiJ..;n terobsesi untuk menjadiJ..-an Jakarta rebagai kota industri,

perdagangan, budaya dan parawisata.

Tetapi salah satu kebijaJ..-an Gubemur yang tidak disetujui oleh para ulama

yang duduk di anggota Dewan, demikian pula keputusan yang diambil KH. R M

Zayadi Amin menolak, bahkan menentang kerns dan teglls dengan kebijakan

Gubemur Ali Sadikin yang ingin meloJ..-alisasi regala bentuk peljudian dengan

membuka pacuan kuda untuk taruhan dan mendiriJ..-an kIab-klab maJam sebagai

tempat pelacuran dengan tujuan untuk menaikJ..-an pendapatan JaJ..-arta Raya..41

PenolaJ..-annya bersama ternan-ternan ulama yang Iainnya., terhadap

kebijakan tersebut tidak berarti apa-apa.. Bahkan, hampir sebagian anggota dewan

yang lainnnya menyetujuinya dengan aJasan untuk kebernasilan pembangunan

kota JaJ..-arta. Pada akhimya Gubemur tetap menjalankan keputusannya itu, J..-arena

wewenang berada di tangannya.. tetapi setidaknya KH. R. M, Zayadi Amin sudah

menyatakan sikap tidak toleran terhadap segala bentuk kemungkaran dan

menyerahkan sepenuhnya akan pertanggung jawaban Gubemur Kepada A1L'Ih

SWT.

Adanya Peraturan Daerah dengan mau diberlakukmmya <Zakat ONH'

yakni orang yang naik haji wajib mengeluarkan mat. Dia tidak setuju dengan

diadakanya peraturan daerah tentang adanya mat bagi orang yang menunaikan

Ibadah haji. Menurutnya., ie/as tidak ada zaka/ bagi orangyang akan memmaikan

ibadah hap karma lidak memenuhi persyaralan unluk dikalakan zaka/. Akhimya

Page 123: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

llS

peraturan itu tidak ditetapkan sampai tabllll 1991. 42 Pada tabllll 1992 mulai

adanya zakat ONH (Ongkos Naik Haji).43

Peran menjadi anggota DPRD secara individu, juga terlihat;. ketika

mangamati a1:an aktifitas BAZ (Badan Amil Zakat), yang didirikan pada tabllll

1969 oleh Pemda atas amanat Presiden pada peringatan Maulid nabi Muhammad

saw di Istana Negara 26 Oktober 1968, "perlllllya peningkatan zakat lIIltuk

menwljang pembangllllan". Menurut pendapatnya babvva "kegiatan yang

dilakukan Pemda melalui BAZ, tidak hanya zakat saja, di dalamnyajuga terdapat

hadiah, sumbangan, infak, dan shadaqoh. maka BAZ hanya bertugas mengelola

zakat saja, sebagaimana Allah menjelaskan dalam surah At~laubab ayat 60 yang

artinya, ("sesungguhnya zokat-zakot itll hanyalah untuk orang-orang fakir.

orang-orang miskin. pengllnls-pengllrlls zokat. para mualla[ yang diblguk

hatinya, lmutk (memerdekakan) hamba sahaya, orang-orang yang berutang untuk

jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam per:;allman, sebagai suaIU

ketetapan yang diwajibkan Allah.). Maka harta itn tidak bokh digunakan, selain

dibagikan kepada 8 {LVhna[ yang disebutkan dalam surah At-Taubah ayat 60.

Maka ke mana hadiab, infak dan shadaqah yang penggooaanya bersifat fleksibel.

Maka beliaulah salah satu tokoh yang memberikan gagasall BAZ ditambahkan

dengan akhiran ZIS menjadi BAZIS. Beliau Salah satu tokoh yang memprakarsai

atas terbentuknya BAZ1S. Maka BAZ disempurnakan pada tahun 1973 menjadi

Badan Amil Zakat, Infak, dan Shadaqab (BAZISt4

"Ibid.•43H. S. Prodjokusumo. "Dmria Islam Masa Kitri". Mimbar Ulama, no. 179 Talmn XII

ISSN 94} 5, IFebruari. }9931- b.} 2

Page 124: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

119

DPRD DKl Jakarta sebagai Badan Perwakilan Rakyat dari Ibukota

Negara, tidak saja mempunyai tanggung jawab terhadap Daerah-nya semata-mata

tetapi juga secara nasional, dalam membina dan membangun Ibu Kota Negara

yang menjadi milik seluruh bangsa Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, selama

lima tahun (1966-1971) kegiatan dan basil-basil kelja DPRD-GR DKl Jakarta

dilaksanakan bersarna-sarna dengan Gubemur sebagai ke:pala daeralL Selain

kegiatan pokok yang menyanglmt langsung masalah penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan di Jakarta, DPRD DKi juga melibatkan diri

dalam kegiatan-kegiatan lingkup yang lebih luas. Sebagai contoh rangkain

memorandum DPR-GR DKl Jakarta tanggal 30 Nopember 1966, resolusi tanggal

19 Jurn 1968 serta petisi tanggal 14 Agustus 1968 dan petisi II 17 Juni 1970 yang

ditujukan kepada Pemerintah Pusat tercermin betapa gigih lembaga tersebut

mempeJjnangkan kepentingan rakyat Jakarta. Dan rangkaiafl kegiatan itu polmk­

pokok isi memorandum, resolusi dan petisi tersebut: Pertama, mendesak

Pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan masalah penmbangan kenangan

antara pusat dan daerah. Kedua, pengaknan kedudukan khusus Jakara sebagai

Ibukota Negara dalam penetapan besamya subsidi perangkat pemerintaban daerah

dan pemekaran wilayah.

Hasil konkret usaba ini dapat dibuktikan antara llin: pertama, dalam

bentuk penyeraban tiga macam pajak pusat kepada daerah, masing-masing pajak

radio, pajak bangsa asing dan bea balik nama kendaraan bermotor. Kedua,

pengaturan Ibnkota Negara secara khusus dalam Undang-undang NO. 5 tahun

1974 tentang pokok-pokok Pemerintahan di Daerah berhasil dimasukkan. Ketiga,

penyesuaian-penyesuaian seperlunya telah diadakan dalam penyusunan indeks

Page 125: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

120

subsidi daerah, oleh Departemen Dalam Negeri dan Departemen keuangan dengan

memperhitungkan kekhususan Jakarta sebagai Ibukota. Keempat, pemeJ.:aran

wilayah administratif ditanggapi den"oan Keputusan Presiden tentang pembulatan

wilayah dan Konsep Kesatuan Kawasan Perencanaan untuk Daerah-daerah

Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.45

Pada masa akhir jabatan KH. R. M. zayadi Amin menjadi anggota DPRD

pada tabun 1911 ia menjadi anggota Dewan penasehat DF'P GUPPI (Gerakan

Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam) di Jakarta. yang bertugas memben"kan

pengarahan-pengarahan, bimbingan, dan petunjuk untuk kelancaran pelaksanaan

tugas, mengawasi perencanaan, pelaksanaan, dan mengevaluasi kegiatan,

memberikan petunjuk, dan perkembangan organisasi.46

GUPPI lahir alas prakarsa KH. Ahmad Sanusi dmi Sukabumi, pada

konferensi Ulama se- Jawa Barnt pada tanggal 3 Maret 1950. Sebagai realisasi

dari konferensi ulama se- Jawa tahun 1946, di Tasik Malaya, maka KI'l R. M.

Zayadi Amin salah satu ulama yang mewakili Jakarta tumt serta dalam konferensi

tersebut.47 Berdirinya GUPPI tiada lain bert~iuan untuk memperbaiki sistem

pendidikan yang selama itu diterapkan di setiap lembaga Pendidikan Islam

khususnya pesantren yang berbeda-beda pada setiap pesantren yang ada.

Relevansi upaya perbaikan sistem ini terutama mengacu kepada upaya

mempersamakan kurilnllumnya agar sesuai dengan tuntunan zaman.48

4'pemerintab Daerah Kbusus Ibu Kota Jakarta, h. 39.46Gabungan Usaba Pembabaruan Pendidikan Islam (GUPPI) Propinsi DKl Jakarta,

Laporan Hasi!Mu,yawarah Daerah (MUSDA) DPD Tingkat 1, (Jakarta: GUPPl, 2001), h. 38~~Libat Daftar Riwayat K.flR.M. zayadi Amin.

Page 126: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

121

Pemunculan KR Syarifuddin Muhammad Amin, adik dari KR R

Muhammad Zayadi Amin, menjelang akhir tahun 60 an sampai menjelang Munas

II tanggal 25-27 tahun 1971 dalam panggung elit GUPPI sangat dominan,

terutama herkat dukungan Ali Murtopo dan Sudjono Humardhani. Terlihat sekali

dalam konteks ini peranan kedua tokoh nasional itu ingin melibatkan GUPPIlebih

jauh lagi bukan hanya sebagai Organisasi yang sesnai dengan tujuan dan namanya

yang bergerak di bidang pembaharuan Pendidikan Islam, akan tetapi juga punya

kiprah di bidang politik, yang waktu itu kondisinya telah memaksa GUPPI untuk

terlibat di dalamnya.49

Kondisi GUPPI selaku organisai yang terbilang masih gurem laIu

dimanfuatkan oleh Golkar untuk menarik massa Islam bagi perolehan suam

Golkar pada pemilu 1971. Adalah Ali Murtopo dan Sudjono Humardhani yang

keduanya selaku Aspri Presiden yang telah mengangkat GIJPPI ke permukaan

panggung politik nasionaI, untuk mendukung Golongan Karya pada Pemilu

tersebut Matra peluang kedua tentu saja dimanfaatkan oleh para eksponen GUPPI

untuk mengadakan konsolidasi ke daIam secara lebih ilJltensif lagi, dengan

dukungan dana yang cukup dari pemerintah, sehingga kiprahnya untuk

mereaJisasikan ideaJismenya selama ini juga dapat secara bertahap dihasilkan.

Pembentukan cabang-cabang GUPPI di tanah air ini adaIaIl hasil dari peluang

yang bermatra ganda tersebut.

Dengan dukungan dana dari pemerintah Orde Bam tersebut GUPPI dapat

melakukan terobosan yang sangat strategis, antara lain memoderuisasi kehidupan

pesantren baik mengenai sarana maupun InJrikulumnya yang selama waktu yang

Page 127: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

122

panjang itu dirasakan oleh para pengasuh dan para santri sangat kurang dan tidak

mampu menjawab tantangan kemajuan zaman yang semakin pesat Dari kondisi

pesantren yang menjadi garapan GUPPI tersebut terlihat benang merah, yang

kemudian menjadikan GUPPI penting di kalangan para pemuka pesantren,

sekalipun mereka menyadari bahwa arah politik yang akan mereka saksikan

adalah snatu perubahan orientasi dari komitmen lama kepada yang barn yaitu

Golongan Karya.50

Maka setelall Munas n di Jakarta tanggal 25-27 Jannari 1971, tepilihlah

KH. Syarifuddin Muhammad Amin sebagai ketua umum Dewan Pimpiuan Pusat

GUPPI dan pada tanggal 17 Maret 1971, kelnarlah surat perintah dari Badan

Koordinasi Intelejen Negara yang dikepalai oleh Ali Murtopo memerintahkan

kepada KH. Syarifuddin Muhammad Amin sebagai ketua DPP GUPPI, K.H.R

Muhammad Zayadi Amin Anggota Dewan Penasehat DPP GUPPl,. Gamr

Gustaman ketua III DPP GUPPl,. Aminuddin Ramadi sekretaris DPP GUPPI dan

Drs. H. Muhammad Djamhari Sekjen GUPPI untuk bertanggung Jawab baik

secara sendiri-sendiri maupun bersarna-sama melaksanakan tugas memenangkan

Golkar dalam Pemilihan Umum 1971.51

Barangkali peran KH. R. Muhammad Zayadi Amin Icukup besar sehagai

Dewan Penasehat DPP GUPPI yang memberikan saran dan dukungan, agar

GUPPI berafiliasi dengan partai politik yang bernama Golkar. Sehingga

perjnangan dakwa1l dalam usaha pemballarnan pendidikan yang memerlukan dana

sedemikian besar dapat terealisasikalL

~Ibid.h. 54.

Page 128: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

123

Setelah ia berafiliasi dengan Golkar, maka kegiatrm dakwahnya dapat

beIjalan dengan lancar, ditandai dengan berdirinya masjid yang megah di DW"en

Tiga Mampang Prapatan, yang bemama "Masjid Jam'i Mujahidin" yang

dignnakan untuk sarana dan prasarana ibadah dan dakwah daIam mernajukan

masyarakat Islam di wilayahnya dan umumnya di DKI Jakarta.52

Kita milium, di era 1966-1991, masyarakat Islam Jakarta masih memiliki

pandangan yang sempit tentang politil. Masyarakat ketika itu masih memandang

ballwa politik itu kotor. Ia mengelnarkan argnmennya, bahwa politik itu adaIah

sebagai alat untuk mencapai kemashalatan umat. Politik itu akan kotor jika di

pakai nntuk yang kotor dan sebaliknya politik itu akan baik jika di pakai untuk

tujnan yang hail.53

lnkonsistennya pada partai politik, seperti perpindahannya dari partai

politik NU ke Golkar, memiliki argnmen yang ia sandarkan kepada sabda

Rasulullall saw, sebagai berikut:

"Penmg itll ada/ah tipll mllslihat"

Menurutnya, boleh melalnlkan perpindahan politik bila dianggap perIn,

dan ibadall wajib konsisten di jalan Allah SWT. Agama bukan untuk politik,

tetapi politik untuk agarna dan bukan akhirat untuk dunia melaiukan sebaliknya.5-l

>2Wawancara Pn1>adi dengan Ust. H. Dahlan, Ternan & Mood bdiau, 18 Januari 2007."R. M. Zayadi Ami" HiTunah As-S1wlat Wa Al-Qiblat. (Jakarta: Eva Al-Thahirivah.

Page 129: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

BABV

PENUTUP

A. Kesimpnlan

Sejak awal mula rnasuknya Islam ke Indonesia, yang telah sarna-sarna

diketahui, bahwa masuknya Islam tidak terlepas dari peranan ulama yang

senantiasa menjalankan perintah agamanya uutuk mensyiarkan Islam dengan

hikman, kebijaksanaan, dan dengan earn yang damai. Pada aldlimya Islam mudah

diterima oleh bangsa Indonesia karena ajaran-ajaran Islam yang luwes, Iugas dan

dapat dipahamai oleh segala lapisan masyarakat.. Sehingga bukan saja golongan

bangsawan dan kerajaan yang menerima Islam sebagai agarnanya, melainkan

rakyat jelatajuga ikut memeluk agama Islam.

Penelitian mengenai peranan u1ama, memang banyak menarik oleh semua

kalangan peneliti, yang hasilnya tentu saja agar dapat dijadikan qudwah hasanah

(tauladan yang baik) bagi generasi selanjutnya, sehingga <lapat beIjalan meniti

kehidupan iui sesuai dengan visi dan misi para ularna yakni liibtighaai

mardhatillah untuk mencari ridha Allah.

Peran ulama Betawi juga memberikan kontribusi yang besar bagi

pencerahan agarna Islam di kalangan masyarakat Islam Jakarta umumnya dan

sekitar Betawi Khususnya, baik melalui aktifitas pendidikan dan dakwah rnaupun

aktifitas yang lainnya seperti aktifitas sosial dan politik. Banyak sebutan yang

tertuju kepada seorang ularna yang memiliki kapasitas keilmuan yang tinggi,

kharisma yang berwibawa dan memilki banyak murid-murid yang belajar padanya

membuat ia menyandang dengan sebutan Guru

Page 130: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

125

Seperti gelar yang disandang KR R M Zayadi Amin, yang mewariskan

keilmuan ayahnya, Guru Moehammad Amin bin Guru Moehammad Ali yang ahli

dalam ilmu fulak, yang mendapatkan keilmuan itu dari Guru Mansur Jembatan

Lima yang merupakan generasi pelanjut setelah Guru Mujtaba.

Sosok KR Raden Zayadi Amin di pandang sebagai ulama yang memilki

wawasan pengetahun yang dalam di segala bidang, sosial, politik, ekonomi,

budaya, agama, serta bidang kehidupan tasawuf yang tidak bisa diilmiahkan

dengan menggunakan pikiran rasionaL Kepeduliannya teJrhadap penyelesaian

masalah-masalah keagamaan dan kehidupan masyarakat Islam di Jakarta

membuat ia sangat disegani dan dikagumi oleh u1ama-u1ama seperjuangannya

yang ada di daerah Jawa Barnt dan Jav,3 Timur. Masalah syari'at atau fiqih

menjadi tema sentral dalam pandangannya, yang bersumber kepada mazhab Imam

Syafi'i. Ajaran tasawuf yang diterimanya persis sama dengan apa yang diajarkan

oleh Gurunya tentang ajaran-ajaran tasawuf aI-Ghazali yang bercorak kepada

Ahlussunnah wal Jama'h. Teologinya mengikuti paham yang dikemukakan oleh

Imam al-Asy'ari dan al-Maturidi.

Kondisi dan situasi politik pada tahun 1966-1991, merupakan masa

berkuasanya Orde Barn, yang memiliki kebijakan yang tidak menguntungkan

umat Islam pada bidang politik. Agar terlaksana peljuallgan dakwahnya ia

mengambil sikap yang akomodatii Sikapnya yang akomodatif, cerdas, dan

kharismatis mef\iadikan ia dapat menduduki posisi pejabat tinggi Daerah Khusus

lbukota Jakarta (DPRD DKI Jakarta). Pada masa selaf\iutnya ia kerahkan

pemikirannya dan perhatiannya untuk menjadikan masyarakat Islam Jakarta tidak

Page 131: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

126

ketinggalan zaman dari keterbelakangan sosiaI, melalui gerakan dakwah sosial

dan ceramah-ceramah agamanya.

Peran dan kontribusi yang beliau buktikan ialah berdirinya sebuah

lembaga pendidikan Islam yang pada saat ini masih berdiri kokoh menandakan

jerih payah dan hasil peIjuangannya., seperti Madrasah "Az-ziyadah" dan Masjid

Jam'i Mujahidin sebagai sarana ibadah dan dakwah. MuIai tahun 1982 Lembaga

Pendielikan yang didirikan beliau berkembang menjaeli sekolah SMP/SMU yang

mellyesuaikan dellgall kOlldisi kurikulum pelldidikan modem hillgga pada masa

sekarallg ini.

Ulama besar seperti KH. R. M. Zayaeli Amin, mempunyai yempat

terselldiri di hati masyarakat Islam Jakarta dan menjadi tempat masyarakat

mengadukan masalah kepadanya., baik menyangkut masalah-masalah agama

maupun masalah-masalah dunia dan keduniaan. Wafatnya KH. R. M. Amin pada

tanggal 15 September 1991 dalam usia 68 tahun. SUdall oo.rang tentu membuat

masyarakat terutama masyarakat yang berada diwilayahnya dan sekitamya merasa

kehilangan. Beliau meninggalkan dna istri dan 17 anak, 10 anak laki-Iaki dan 7

anak perempuan. Wafatnya beliau menyebahkan keluarganya dan masyarakat

sekitamya, bahkall masyarakat Islam DKI Jakarta merasa kehilangan

pemimpillllya yang mengarahkan dan membimbing mereka ke jalan yang diridhai

Allah. Sekarang peljuangan dakwah beliau dilanjutkan oleh putranya yang

bernarna Ust. Raden Syihabuddin Zayadi Amin dalam bidang dakwah dan Us!,

Raden Burhanuddin ZA dalam bidang pendidikan beserta murid-muridnya yang

tersebar eli seluruh pelosok DKl Jakarta.

Page 132: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

127

B. Saran-saran

Dalam akhir penulisan ini, penulis menyarankan lUltuk segera melal-ukan

banyak penelitian tentang peran ulama yaug ada di Jakarta, karena penulis kira

hasil dari penelitian tersebut dapat memperkaya khazanah sejamh Keislaman di

Jakarta, untuk itu perlu ditingkatkan penelitian tentaug Sejamh Vmat Islam

Jakarta., baik melalui tokoh-tokoh agama, paUtik, budaya, (Ian sosial Islam yang

ada di Jakarta

Agar penelitian illi dapat memberikan informasi yang memberikan daya

tarik tersendiri terhadap umat Islam Jakarta pada umumnya dan generasi mnda

pada khusunya. Mereka dibarapkan melaksanakan keIja nyata dengan rajin

bekerja keras dan berusaha dengan melaksanakan perbuatan-perbuatan yang baik

sebagaimana mestinya sesuai dengan yang diajarkan oleh para ulama.

Terakhir, sudi kiranya bagi orang-orang yang memiliki kemampuan

intelektual yang tinggi untuk dapat beIjuang meneruskan peJtiuaugan yang dicita­

citakan oleh para intelektual ulama agar perjuallgan jangan pemah berhenti

sampai titik nafas penghabisan terakhir. Waallhu A'alam bisshawwab.

Page 133: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Primer

.Amin Zayadi, Asrar Al-Muqarabin, Jakarta: Eva At-Thahiriyah, T.t.

__-" Aqidah Al- 'Awwam, Jakarta: Eva At-Thahiriyah., T.t.

____--', Az-Ziyadah Fii Fadhilah Al-l/mi Wa A/-Da'wall, Jakarta: Eva At­

Thahiriyah., 1980.

_____, Az-Ziyadah: Menerangkan :Sha/at Jenazah Sete/ah :-''lza/at subull

Dan Asar, Jakarta: At-Thahiriyah, 1976.

____-', Hikmah As-8ha/at Wa A/-Qib/at. Jakarta: EVA At-Thahiriyah,

1980

_____', Sirr AI-Jalil, Jakarta: Eva At-Thahiriyah., T.t.

Sumber Sekunder

Abbas, Sirajuddin, I'iliqad Ah/lissunnah Wal-Jama 'air, Jakarta: Pustaka

Tarbiyah, 1977, eet. Ke-3

Abdullah, Taufik. "Dunia Is/am Asia Tenggara." Ensik/opedi Tematis. Vol 5.

Jakarta: PT Iehtiar Barn Van Hoeve, 2002.

Ali Faehry & Effendy Bahtiar, Merambalz .la/an Barn Is/am: Rekonstruksi

Pemikiran Is/am Indonesia Masa Orde Baru, Bandung: Mizan, 1966.

Amalia., "Perjuangan KH. Ahmad Mursyidi Da/am Pengembangan Agama Is/am

di Ke/ender Jakarta Timur (1956-2003)." Jakarta: Skripsi SI FAK. Adab

& Humaniora., Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006.

Anwar, Rosihan, Indonesia 1966-1983: Dari Korespondell Kami di Jakarta,

Page 134: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Ashraf Ali, Horison Baru Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Finlaus, ]99], ret.

Ke-3.

Azra, Aywnardi, Jaringan Wama: Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara abad

.XVII, Melacak Akar-Akar Pembaruan Dalam Islam, (Edisi Revisi) Jakarta:

Kencana, 2004.

Dhofier Zaamaksyari, Tradisi Pesantren: Situasi Tentang Pandangan Hidup J..yai,

Jakarta: LP3ES, ]982.

Djaelani Qadir Abdul, Peran Wama dn Santri: Dalam Perjuflngan PoUlik Islam

di Indonesia, Surabaya: PT Bina fimu Offset, ]994.

Hamka, Tawawl{{: Perkembangan Dan Pemurniannya, Jakarta: Pustaka Panjimas,

1993.

Harjono Anwar, Pemikiran dmz Peljuatzgan Mohammad Nafsir, Jakada: Pustaka

Firdaus, 200], ret. Ke-2

Hidayat Rahmat Taufik, .Menemukan Sejarah: Wacana Pergerakan Islam,

Bandung: Mizan, 1998.

Horikoshi hiroko, Kyai dan Perubahan Sosial, Jakarta: P3M, 1987.

K. H. Ramadhan, Bang Ali: Demi Jakarta 1966-1977: Memoar Ranulhan K.H,

Jakarta; Pustaka Sinar Harapan, 1992.

Kuntowijoyo, Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Ah-i, Bandung: Mizan, 1998.

_____., Metodologi Sejarah, Yogyakarta: PT. Tiara Yogya, 1994.

Langgulung Hasan, Pendidikan Dan Peradaban Islam: Suatu AnaUsa ;'j'osio

Psikologi, Jakarta: Pustaka AI-Husna, 1985, eet. Ke- 3.

L. Esposito John, Ensiklopedi Dunia Islam Modern, Bandung: Mizan, 1995, Jilid

6.

Page 135: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

M. Lapidus Ira, Sejarah Sosial Umat Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2000, bagian ke-3, eet. Ke-1.

Mulyati Sri, e.d. Mengenal & Memahami Tarekat-Tarekat lvfuktabarah Di

Imfonesia, Jakarta: Kencana, 2005, eet.2.

Nadvi Muzaffiuuddin, Pemikiran lvfllslim Dan Sumbernya, JPeneIjemah, Affimdi

Adang, Bandung: Pustaka, 1984.

Nata Abudin, Filscifat Pendidikan Islam, Jakarta: Logos, 1997, eet. Ke-J

Noer Deliar, Gerakarl Modem Islam Di Indonesia /900-1942, Jakarta: LP3ES,

1994.

Paratama Iwan, "K.H. Ahmad Sanusi dan Perjuangannya Dalam Pengembangan

Agama Islam di Sukabami Jawa Baral 1915-1950." Jakarta: Skripsi 81

Fakultas Adab & Humaniora Universitas Islam Negeri 8yarifHidayatullah

Jakarta, 2001.

Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Gila Jaya: Catalan H. Ali Sadikin

Gllbemllr Kepala Daerah Khusus Ibllkota Jakarta 1966-J977, Jakarta:

1977.

Rahman Fazlur, Islam, PeneIjemah Mohammad Ahsin, BandWlg: Pustaka, 2000,

eet Ke-4.

Ridjal Fauzie & Karim M Rusli., Dinamika Blldaya dan Politik Dalam

Pemhangullall, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 1991.

Saidi Ridwan., Profil Orallg Belawi: Asal Muasal. Kehudayaall dan Adal

Istiadalllya, Jakarta: PT. Gunara Kata, 1997.

Page 136: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Saleh Rachman & Muttaqin, Dannawan, Sejarah GUPPI dan Peranannya,

Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Usaba Pembaharuan

Pendidikan Islam, 1995),

Shiddiqi Nouruzzaman, Jeram-Jeram Peradaban Muslim, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar Offset, 1996.

Shihab Alw~ Islam Sujistik: Islam Pertama Dan Pengaruhn)'lJ Hingga Kini Di

Indonesia, Bandung: Mizan, 2001, Shibab Quraisy, Membwnikan AI­

Qur'an: FWlgsi Wa/1)'U Dalam Kehidupan Mas;yarakat, Bandung: Mizan,

1994.

S. Truna Dody & Ropi, Ismatu, Prana/a Islam Di Indonesia: Pergulatan Sosial,

Politik, Hukum & Pendidikan. Jakarta: Logos Wacana.llmu, 2002

Steenbrink Karel, Beberapa Aspek Tentang Islam di Indmlesia Abad ke-19,

Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1984.

___~, Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam Dalam

Kurun Modern, Jakarta: LP3ES, 1986.

Tebba Sudirman, Islam Orde Baru: Perubahan Politik Dan Keagamaan,

Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1993, cetke-l.

Tholha Hasan Muhammad, Ahlussuflflah Wal-Jama 'ah: Dalam Persepsi Dan

Tradisi NU, Jakarta: Lantabora Press, 2004, cet 2.

Tim Penyusun, Mengenal Lebih .fauh Jejak Langkah Guru Amin, Jakarta: T.pn.,

2006.

Tim Penyusun Kamus Pembinaan & Pengembangan Bahasa Indonesia, Kamu.~

Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, Cet Ke-IO.

Page 137: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Tim Penyusoo Sekretariat DPRD DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta Dari Masa Ke

Masa, Jakarta: 1997, Jilid ke-2,

Yatim Bado, Sejarah Peradahan Islam, Jakarta: PT. Raja Grnfindo Persada,

2001.

Majalah Bulanan

Bisri Hasanuddin. "Ilmu dan Budaya : Menw}ukan Ilmu dan Mengemhangkan

Kehudayaan." Jakarta: UNAS Fak. IImu & Budaya" XIV no. II (Oktober

1991 ).

H. S. Prodj01:usumo, "Dunia Islam Masa Kini". Mimbar Ulama, no. 179 Taboo

XlIISSN 9415, (Februari, 1993).

Media Kodi, Pemhi/wall Remaja Masjid, , no.5NlI/1987, Jakarta: Koordinasi

Dakwah Islam (kodi) DKI Jakarta.

Laporan-Iaporan

Gerakan Usaha Pembabaruan Pendidikan Islam (GUPPI) Propinsi DKI Jakarta.

Laporan Basil Mu.\yawarah Daerah (MUSDA) DPD Tingkat 1, Jakarta:

GUPPl, 2001.

Lain-lain

Daftar Riwayat Hidup KRH. Zayadi Amin

Silsilah Kelurga Besar K.R H. Muhammad Amin.

Silsilab Keguruan K.H.R. M. Zayadi Amin

Surat Izin dari Penghulu Naib Keasistenan Pasar Minggu

Page 138: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Dqftar Sejarah Raden Hadji Moehammad Amin, yang dikeluarkan oleh Jrnu

Sejarah di Kaum Jatinegara.

Surat Perintah No.: Prin-03 lDesusl0371, Dikeluarkan Oleh Badan Koordinasi

Inrelidjen Negara Deputi Khusus: Brigadir Djendral TN! Ali Murtopo

(Jakarta:1971 ).

Wawancara Pribadi

Wawancara Pribadi dengan K.H. Hasbullah Amin : Mantall Anggota DPRD

DKIIDPR RI dan Adiknya K.H.R Zayadi Amin, Jakarta, 1 Mei 2007.

Wawancara dengan Ust. Dahlan: Tokoh Mayarakat, Jakarta, 18 Januari 2007.

Wawancara Pribadi dengan Ust. Sanusi: Ulama dan Tokoh Masyarakat, Jakarta,

28 Januari 2007.

Wawancara Pribadi dengan Ust Abd Shamad: Ulama dan Tokoh Masyarakat,

Jakarta, 09 Maret 2007.

Page 139: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

LAMPmAN I

Berita Wawancara

Interviewee : KH. HasbuJlah Amin

Jabatan : Mantan Anggota DPRD DIG dan DPR RI

Intervieweer : Fahrizal

Hari/ Tanggal : Senin, I Mei 2007

Tempat : Di Kediamannya JI. Raya Cililitan Jaktim

Tanya:

L Bagaimanakah Corak Keberagarnaan KH. R Muhammad Zayadi Amin'?

Yang meliputi:

a. Paham Keyakinan/ l'tiqad

b. Mazhah Keagamaan

c. Organisai Tarekat

d. Tradisi Keagamaan dan Budaya

Jawab: Paham keyakinan atau I'tiqadnya, ia memegang prinsip Ahlussunah

Wal Jama'ah yang artinya ala thariqah Ulama-Iah, sedangkan

sekarang Ahlussunnah Wal Jama'ah. Semua mengakui bahwa paham

keyakinannya memakai pada paham Ahlussunnah Wal Jarna'ah,

seperti Muhammadiyah, Persis, dU. Kalau dulu Zaman sewaktu dia

hidup yang identik dengan pahan Ahlussunnah Wal Jama'ah iaIah

NahdlatuJ Ulama. Yang berpt."doman kepada mazhab yang ernpat

Maliki, Syafi'i. Hanafi. dan Hambali.

Page 140: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Ia jelas menganut mazhab Imam Syafi'i, namlll ada suatu kondisi

yang dimana dia membolehkan memakai mazhab Imam Hanafi dalam

melaksanakan Tawaf pada rangkaian ibadah haji. Menurutnya, ta\wf

dilaksanakan oleh muslim dan muslimat secara berdesakan dan bisa

menyebabkan persentuhan kulit. Menurut mazhab Syafi'i,

"persentuhan kulit antara muslim dan muslimat yang bukan

mahramnya alam menyebabkan batalnya wudu". maka tidak mungkin

untuk memakai mazhab Syafi'i dalam kondisi seperti itu.

Kalau bertarekat, yang saya ketahui dia tidak bertarekat dan tidak

berafiliasi pada salah satu tarekat, seperti kepacla tarekat Qadiriyah,

Naqsabandiyah, Syadiziliyah, dan lain-lain. dan kalau ajaran-ajaran

tarekat, dan pratek tarekat. Seperti wirid, ia memang mempunyai em

tersendiri dalam praktek amalan tarekat, tetapi dill tidak pemah bilang

bahwa praktek wirid, zikir, dan berdoa. Ia dapatkan dari salah satu

tarekat, tetapi barangkali wirid, zikir, dan doa-doa, ia dapatkan dari

ijazahnya para ulama dan habaib.

Tradisi keagamaannya ia sangat fanatik untuk menjalankan kegiatan

Maulid Nabi Saw, dan ism mi'raj, serta melaksanakan talqin dan tahIil

Tanya:

2. Apa yang melatar belakangi KH.. R M Zayadi Amin terpilih menjadi anggota

DPRD?

Jawab: semenjak masa mudanya dan sebelum menikah ia sudah menjadi

anggota KNIP (Komite Nasional Indonesia PllSat). Menggantikan

Ayahnva, sewakw avahnva sudah firlale ""m""t I"", ....t ..1..- ~~ ..h ..,,;..;

Page 141: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Ayahnya, sewaktu ayahnya sudah tidak sempat lagi untuk menghadiri

pertemuan-pertemuan KNIP, sehingga dia dipihh dari sekian anak­

anaknya untuk mewakili ayahnya" hingga diusulkan meJUadi anggota

KNIP.

Terns akhimya dia itu berjuang sampai akhimya ia bergabung kepada

oraganisai sosial kemasyarakatan dan politik padac waktu itu Nahdlatul

Ulama menjadi Organisasinya yang menghantarkan ia untuk menjadi

anggota DPRD DKI Jakarta. Dia berhasil mengmnpulkan sekian ratus

tanda tangan, sebagai persyaratan menjadi anggota DPRD. Karena

banyak dukungan dari murid-muridnya dan teman-temannya. Dia

menjadi anggota DPRD masa periode 1957-1971. 16 tahun dia

menjadi anggota DPRD.

Tanya:

3. Bagaimanakah peranan KH. R. M. Zayadi Amin di dallllll menjadi anggota

DPRDDKl?

Jawab: Banyak peranan yang ia lakukan selama menjadi anggota DPRD DKI,

anatara lain., jika mengenai masalah-masalah hukum atau kebijakan­

kebijakan dan Undang-undang Pemerintah Daerah yang bertentangan

atau mirip-mirip kesalahan dengan agama itu hams sekali ia tegaskan

misalnya, diberlakukan oleh Pemerintah Daerah zakat Haji, sampai dia

berpesan kepada saya dari seorang kakak kepada adik:nya, " Wo (nama

panggilan KH. Hasbullah Amin), kalo menjadi anggota DPRD tidak

mempeljnangkan agama Islam, masuk neraka loe"

Page 142: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Menurutnya, tidak boleh dilakukan zakat haji , sebab menurutnya zakat

haji itu tidak memenuhi persyaratan yang cukup untuk dikatakan

sebagai zakat haji. Sekarang eh, ada zakat haji, 2 Y:z % dipungut dari

setoran haji itu tidak benar, persyaratan zakat kan hams cukup haul ]

tahun. Apahila seseorang itu haji diberikan ongkosnya oleh orang lain,

masa kena zakat. Kalau zakat harta baru ada.

Peranannya menjadi anggota dewan dia mengurusi hal-hal yang

demikian, dan yang berkaitan dengan mas:alah-masalah sosial

keagamaan seperti peIjudian, pelacuran, dan sebagainya fa menolak

dengan tegas, Pemerintah Daerah yang ingin melegalisir atau

melokalisir tempat, peJjuadian dan pelacuran. Meskipun demikian,

Pemerintah Daerah yang pada waktu itu dijabat oleh Gubemnr KKO

Ali Sadikin malah tetap menjalankan kebijakannya itu dafam rangka

menaikkan pendapatan keuangan Pemerintah Daerah.. Kareua

Gubemur mempunyai keweuangan itu. meskpun tanpa mendapat

persetujuan dari sebagian anggota dewan. Sekali lagi beliau tegaskan,

rnenolak dengan tegas apa yang rnenjurus kepada kemunkaran.

Melegalisir dan melokalisir tempat-tempat kemnnkaran itu akan

bertentangan dengan ajaran Islam. yang pada akhimya ia mengambil

keputusan tetap menolaknya dan menyerahlwn akan keharusan

Gubemur nntuk bertanggung jawab kepada Allah Swt

Selanjutnya dalam persoalan Badan Amil Zakat (BAZ) yang didirikan

pernerintah Daerah untuk rnengatur dan rnengelola rnasalah zakat.

Pada akhiriahatannva pernerintah sedan!! l!:iat-matnva noh.1<

Page 143: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

menaikkan pendapatan keuangannya untuk membangun kota Jakarta

sebagai kota industri, budaya dan parawisata. Maka BAZ berdiri

sebagai Badan untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan

kemiskinan masyarakat Jakarta.

Bahwa dia melihat bahwa aktivitas BAZ (Badan Amil lakat) yang

dikelola Pemerintah Daerah DKI tidak semata-ltUlta hanya zakat saja,

melainkan terdapat juga hadiah ,infak dan shadaqoh atau sumbangan­

swnbangan yang lainnya. Kalau Zakat hanya mengelola zakat saja,

sehingga pembagiannya itu meliputi 8 ashnaf. Maka dengan melihat

keadaan itu dia mengusulkan untuk menyempumakan "BAZ" dengan

menambahkan pada akhir kata dengan "ZIS" maka terbentukah dengan

nama BAZlS (Badan Zakat lnfak Dan Shadaqah)

Dalam tugasnya di DPRD DKI ia duduk dalam bidang komisi A. Yang

bertugas mengenai hukwn dan masalah agama. Seperti mengenai

kuburan, Zakat, peJjudian dan masalah pemotongan hewan yang hams

sesuai dengan ajaran Islam.

Tanya:

4. Bagaimanakah pemikiran politik KH. R. M. Zayadi Amin ?

Jawab: dia seorang yang pitnar, cerdik dan pandai. Tampaknya pemikiran

politiknya terpengarub dengan pemikiran politik para tokoh nasionaJ

saat itu seperti Natsir, Hamka, Ali Hamidy, Imnm Rasyadi dan lain­

Jain. Di karenakan ia menjadi anggota dewan mm bertemu langsung

dan beJajar kepada mereka.

Page 144: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Tanya:

5. Apakah K.H.R.M. Zayadi Amin tennasuk dalam pembentukan tokoh Jaringan

Ulama di Jakarta dan siapa sajakah murid-muridnya ?

Jawab: dalam pembemukan jaringan ulama, saya kim ya, ia telah beljasa

dalam pembentukan jaringan ulama yang ia bentuk dan menjalin

jaringan itn dengan murid-muridnya. Nahdlatul Ularna tempatnya

untnk menjalin hubungan dengan ularna-ulama lain.

Salah satn murid-murinya itu ialah Muhammad Gobel.

Page 145: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

LAMPIRANU

Berita Wawancara

Iterviewee : Ust Sanusi

Jabatan : UJama dan Tokoh Masyarakat

Interviewer : FahrizaJ

Hari/ TanggaJ : Minggu, 28 Januari 2007

Tempat : Di Kediamannya CondetJaktim

Tanya:

1. Bagaimanakah Corak Keberagamaan K.H.K Muhammad Zayadi Amin?

Jawab : Corak keberagamaan be1iau, bercorak pada I11llZhab Imam Syafi'i

dengan I'tiqad Ahlussunnah waJ jama'ah yang dipopulerkan oJah

Imam Abu Musa AJ-Asy'ari dan AJ-Maturidi. Dan tiada

mengesampingkan mazhab yang lainnya, meJainkan untuk

pengetahuan dan perbandingan.

Tanya:

2. Apa saja hasil karya tuJis KH .R. M. Zayadi Amin ?

Jawab : hasil karya yang saya tabu diantaranya, kitab yang beljuduJ Hihnah

As-Shalat yang terbagi daJam 3 jiJid. Az-Ziyadahfi Fadhilah AI- 'Ilmi

Wa AI-Da 'wahdaJam 3 jilid. MathIa 'ul Anwar yang berisi nasihat

dan sedikit mengenai hokum fikih. AI-Faraidh, Sirr al-Jalil, Asrar

al-Muqarabin, dan ringka.mn Ta'lim Mula 'aliflL

Page 146: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Tanya:

3. Kapan KH. R. M. Zayadi Amin mengajar, metodenya dan kitab apa saja yang

diajarkannya ?

Jawab: Ia mempunyai jadwal mengajar yang padat setiap harinya dan

seminggu penuh ia mengajar di masjid-masjid dan langar-langar. Dan

seminggu dua kali belian mengajar di Majlis Ta'limnya "Az-Ziya<Jahn

yakni Selasa Malam, pangajian untuk umum dan Minggn pagi

pengajian yang diperuntukkan kepada para Ustazd yang memakai

kitab. Kitab-kitab yang betiau ajarkan selain dari karya tulisnya

sendiri, betiau juga mengajarkan kitab-kitab yang yang berjudul Fa/hul

Qarib dalam bidang figh,. dalam bidang Hadist: kitab yang berjudul

Risalatul Mu'owwmlalz, dalam bidang tafsir Ta15ir Munir dalam

bidang ilmu Nahwu, kitab yang beJjudul Ajjunnniyalz dan

A.1uthamimah. Dan kitab-kitab yang bermazhab Imam syafi'i yang

lainnya seperti Iqna, Riyadul bariah, Sarah Sajinatunnajah. dan Fath

Al-Muin.

Dengan metode yang tidak sesuai dengan metode pendidikan

yangberlaku secara umum, beliau mengajarlmn murid-muridnya.,

dengan dasar memberikan pelajaran agama hanya merupakan syarat

saja dan yang meberikan kepahaman hanya Allah Swt saja.

Page 147: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

LAMPIRANIll

Berita WaWlillcara

Iterviewee : Bpk. H. DaWan

Jabatan : Tokoh Masyarakat

Interviewer : Fahrizal

Haril Tanggal : Kamis, 18 Januari 2007

Tempat : Di Kediamannya JI. Duren Tiga Jaksel.

Tanya:

I. Dimana saja dan sarna saja K.H.RM Zayadi Amin belajar?

Jawab: Langgar Juragan Saim (Pemborong Jalanan aspal), dia pernah belajar

di sini, di belajar di Majlis Talim Habib Ali AI-Habsyi Kwitang

untuk belajar ilmu fiqh, belajar 11mu Tafsir di Majlis Ta'lim Habib

Ali Husein AI-Attas Bungur, belajar Hadits dengan Habib Salim

Jindan, dan belajar ilmu falak kepada Guru Mansur Jembatan Lima.

Ia pemah belajar percakapan bahasa Arab dengn 0bet bin Islam

(orang Arab), belajar silat dengan Marghani orang yang abli ilmu

beladiri ketika itu, dan pemab belajar di Pesantren Gunung Puyuh

Sukabumi kepada KH. Ahmad Sanusi.

Page 148: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Tanya

2. Bagaimana corak Keberagamaan KH. R. M. Zayadi Amin?

Jawab: Corak keberagamaannya dengan bennazhab kepada Imam Syafi'i,

namun ia juga mempelajari Mazhab lain seperti, Imam Maliki, Hanaf/,

dan Hambali. Keyakinan I'tiqadnya menganut prinsip Ahlussunnah

Wal Jama'ah,

Tanya

3. Mengapa KH. R. M Zayadi Amin terjun kedunia Politik ketika ito?

Jawab: TeIjunnya ke dunia politik tiada lain ialah untuk mencari pengalaman.

Page 149: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

LAMPlRANIV

Berita Wawancara

lterviewee : KH. Abd. Shamad An-Naisin

Jabatan : Ulama dan Tokoh Masyarakat

Interviewer : Fahrizal

Hari/ Tanggal : Jumat, 09 Maret 2007

Tempat : Di Kediamannya JI. Bangka Jaksel

Tanya:

1. Dimana saja dan sarna saja KH. R. M Zayadi Amin belajar agama Islam?

Jawab: Yang saya ketahui, dia belajar agama Islam selain dengan Ayahnya

Guru Amin dia belajar dengan uwanya (sebutan kakak dari

Ayalmya), KH. Zainuddin yang akrab dipaJlggil Guru Ending,

disarnping itu ia belajar juga sarna KH. Abd Mu'ti Bogor dan belajar

dengan KH. Muhammad Nafis, dia belajar juga sarna Habib Salim

bin Jindan, dan disamping itu juga ia belajar sam KH. Marzuki

Mu'arif ltu saja yang ane ketahui. Dia pemah beJajar di pesantren

Gunung Puyuh sukabumi.

Tanya

2. Apa saja aktiviatas yang dilakukan KH. R. M Zayadi Amin ketika itu ?

Jawab: yang saya ketahui, dia pemah baerktifitas denglln menjabat sebagaj

anggota DPRD. Disamping menjadi anggota DPRD ia juga mengajar

di masjid-masjid dan di langar-Iangar. Diantarmya sekitar Kalibata,

Page 150: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

kemudian mengajar <Ii nunah Pale Syafi'i (walikota Jaksel), <Ii masjid

AI-Mabmk Condet, di daerah Jemk Pumt Cilandak. Behan Mengajar

pengetahuan agama Islam sejak benunur 18 tahWl sampai akhir

hayamya.

Tanya:

3. Siapa saja mnrid-murinya yang pernah belajar belajar pengetahuan agama

kepada KH. R M Zayadi Amin?

Jawab : Diantara murid-mnridnya yang belajar pengetahuan agama Islam

kepada K.H.R.M. Zayadi Aimin ialah: Ust. H. Husein Condet, saya

sendiri, Ust. Sanusi, H. Mansur Cilandak, H. Ahmad Cilandak, H.

Hasan Cilandak, Ust. Nawawi Kalibata, Ust. H. Ali, H. Hasan Guru

Mat Zein, Ust. H. Nasib, H. Dahlan, Ust. Zakariah Mi'an, KH. Drs.

Abd. Halim, H, Mawar, H. Muhammad Ynsuf, Ust. Harun Condet,

H. Abd. Razak, H. Syafe'i (walikota Jaksel), H, Madali dan pejahat­

pejabat yang duduk <Ii instansi pemeritahan juga pemah belajar

mengaji dengannya.

Page 151: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

ILUSTRAS~1 FOTO & MAKAMKIl. RADEN MUHAMMAD ZAYADI AMIN

( 1923 - 1991 )

Page 152: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

a No. 95 Ciputal 15412

" SURAT KETERANGANNO. EA 1PP.009 .2/051 I 12007

Telp. 7443329 Fax. 7493364

ram a'empat/Tgi Lahir.Jamal

: Fahrizal: Jakarta, 6 Juli 1984: Jalan,Condel Pejalen Raya Rt 02/ Rw07 No.47 Jakarta Selatan

.dalah benar mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN SyarifHidayal:Ullah Jakmta

emesterlomorPokok'ahun Akademik'rogram

: IX / sejarah Peradaban Islam: 102022024361: 200612007:SI

urat keterangan ini dibuat untuk Wawancaralemikian agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,

Jakarta, 04 JanuaJ'i 2007

A"n.·' Dekan,•.

/",','",. '," Kab/1;ag

Tl\,ta Usaha

i">J~~- Dra.~

NIP: 150 178 616

'embusan:)ekan Fakultas Adab dan Humaniora

Page 153: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (urN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ADAB DAN HUMANlORA

a No. 95 Ciputat 15412 Telp. 7443329 Fax. 7493364

Nomor: EAI PP. 009.21 9321 XIl/ 2006Lamp : I Berkas ProposalHal : Izin Penel itian

Kepada Yth.Ketua DPRD DKIDi Jakarta

Assalamualaikum Wr. Wb.Dengan honnat, kami sampaikan bahwa:

Jakarta, 13 Desember 2006

NamaTempat/fgl. LahirAlamat

: Fahrizal: Jakarta, 06 Juli 1984: JI. Condet Pejaten Raya R1.02/07 No.47 Jaksel 12510

Adalah benar mahasiswa Fakultas Adab Humaniora UIN Syarif HidayatullahJakarta:

Semester/Jurusan : IX/Sejarah Peradaban IslamNIM : 102022024361Tahun Akademik : 2006/2007Program : SISehubungan dengan tugas penyelesaian skripsi yang bcrjudul, "Peran danKontribusi Ulama Betawi Terhadap Masyarakat Islam Jakarta 1966-1977Studi Kasus: KH. Raden Muhammad Zayadi Amin," mahasiswa tersebutmemerlukan izin penelitian di lembaga yang Bapak/lbu/Saudara pimpin, yangpelaksanaannya mulai bulan Desember 2006 sid fCbruari 2007. Oleh karena itukami mahan kesediaan Bapak/lt·u/Saudara untuk menerima mahasiswatersebut dan memberikannya bantuan.

Demikian atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.Wassalamualaikum Wr. Wb.

"".y' . -'. .. L,..,\ ~::':':Dr:;J-ISuhilma MA

'~_;"N'jP: 150 228 5

Tembusan:Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

Page 154: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

~RAYA

A)=

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHPROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

SEKRETARIATJalan Keban Sirih Namar 18 Telepan 3822049, 3454(148

JAKARTA PUSAT

Kode Pos 10110

morItnpiran

233/-073.6: Biasa

: Izin Penelitian

2 April 2007

Kepada Yth,Sdr. FAHRlZAL

JI. Condet Pejaten Raya Rt 02/07No. 47, Jakarta Selatan

Menunjuk surat Saudara, Nomor EA/PP.009.2/932/XII/2006 tanggal13

Desember 2006 perihal tersebut pada pokok surat, dengan ini kami sampaikan

bahwa DPRO Provinsi OKI Jakarta pada prinsipnya tidak berkeratan dan dapat

menyetujui permohonan saudara.

Adapun untuk pelaksanaanya, dapat menghubungi Bagian Humas

Sekretariat DPRO Provlnsi DKI Jakarta JI. Kebon Sirih No. 18, Jakarta Pusat.

Demikian, atas perhatian Saudara, diucapkan terima kasih.

Ibusan :1 Pimpman DPRD Provmsi DKI Jakarta:~ Sehetaris DPRD Provinsi DKI Jakarta;i KGntll~ R~piHli l-lurnn.s SetwH1Y

Page 155: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

lilah Keluarga» .I' IIPrahu Siliwanlli

dak diteruskan oleh penulis,ak Perempuan tidak dilanjutkanIDunia Pada Usia dini

II IIIe Basak Larang IPnlhu Djamurllj;1

a Sekar lJcndana I ...II IIR:mggn Millih

~

I Plltli Andjllog :III

II Sanghillng Agu1I2 II

~nggung LJtama II 'II Pangeran Sen.11H1'i Ing:Htilngll .II

II PrllJ!rl'an S:lHghiang (Pangeran Muhammad Synrif) "

~Pangnan Nasih (Pllnger:w ,1:11ill('garn)

~ Pulra Kr" dari PrHgeran Sallghi,lll1!

m Bondan"

den Jayed ......,len Syafei ..

II Rodrn B'Hlrnn I~Raden ,Jahidin 'It

... Raden Sinn >\

ell Abdul Somad II Ibdrll RaSlll:lnKIt. It M. Zainuddin '"

IIAisyllh 1\ Raden Endoh *

It. Muhammad AliFatimah A

Marvam 1\

KIt. Raden Muhamm:HI Amin f------

~ '"Romlab A

laden Abdul Azis Amin"/<

~Rohiatul Adllwivah 1\

Raden M. Zayadi AminLatifah "

II Raden Zirwatul Via I'den Ahmad Svnrifuddin 11:

Hj. Darjah Amin " ... ..., Raden M. Ali Amin 11:

Ida Farida ZA 1\ Hj. Zubaedah Zaysdi Amin 1\

j. Mardiyah Amin APerdanawnti ZA 1\ Radell MuhammHd Amin ZA I---

Ahmad Zakasyi Amin 11:H. Raden Burhanuddin ZA II'. Mnkbullah Z:t"'IHti Amin "-

aden Hasbullah Amin 11:Fatonah ZA A CholiIJah Zayadi Amin A

,n Abdul Qadir Amin # Nurillnnah ZA /I RJiden Svihabuddin Zavadi Amin

Siti Manzilah Amin 1\Hj. Titi" Hilwfini ZA 1\ Raden Ahmad Daerobi ZA

I. Siti Atikah Ami" 1\Raden Zllkwan ZA 11: Raden Ibuu Hani :l:ayadi Amin

.nwar KhaliUurrahman 11:Raden Sofw8n ZA ,. Haden !\Iuhamllllld 1I:1rnlllin ZA

nnrli'll nf>nifll Almllllsvllri ZA

Page 156: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

OAF TAR RIWAYAT HIDUP.

Yang bertanda tangan dibawah ini :

N a m aU rn u r

Tempat /Tgl lahir~ gam aBan gsa

A a mat

KRH. Z.~YADI AMIN64 tahunKa 1ibata Pasar Minggu, 14 ~glJstus 1923

I 5 1 a m

IndonesiaJ 1. Pertan i No.:).5 Rt. OOlJ. 103Duren Tiga, Mampang Prapatan

Jakarta Selatan

Menerangkan dengan sesungguhnya

PEN 0 I 0 I K A N1. Seko1ah Rakyat tiga tahun di Pasar minggu tahun 19312. Madrasah A1 Is lan:ijah di Pa 1batu Dja't inegara VI tahun padiJ siang hari3. Memperdalam Ilmu.~gama di Pesantren Ka1ibata Djatinegara <I tahun dari

tahun 1939 sid 19434. Kursus Politik pada Djawatan Penerangan Kotapraja Jakarta Raya di kantor

tersebut [ Gedung Pertemuan Umum Jakarta 1 pada tahun 19515. Kursus Sosial Umum "A" di Tjawang Djatinegara hingga mendapat Ijazah pada

tanggal, 28 Pebruari 19566. Pesantren di Sukabumi Gunung Puju 6 bulan

PENGALAMAN KER,JA

1. Pada tahun 1947 menjadi Pembantu Pengadilan Agama pada Kantor KepenguluanKabupaten Djatinegara di Kedung Gedeh dengan surat Keputusan No. 23/PA/47/tanggal, 22 April 1947.

2.·Pada tahue 1948 menjadi guru Agama di daerah Djakarta hingga sekarang dengansurat keterangan tgl. 10 Desember 1948.

J. Pada tahun 1950 menjadi Penanggung jawab Penerangan di Kecamatan Pasar Mingguhingga tahun 1951 dengan surat Keputusan tanggal, 19 Maret 1950 No. 24/II.B/50.

4. Pada tahun 1951 menjadi Penerangan Agama pada Kantor Urusan Agama Kab. Bekasidengan Surat Keputusan Menteri Agama tgl. 18 Desember1951 No. C/II/l/17946.Kemudian J ipi ndahkan kekantor Peneran9an Agama Kewed. Kramatjat i tg 1. 1 Maret1952 hingga tahun 1954 dan selanjutnya pada tahun 1954 berhenti atas permintaansendiri dengan Surat Keputusan Menteri Agama tanggal, 31 Maret 1954 No. B/V/C/895.

5. Pada tahun 1956 [tgl. 17 Agustus 1956 ] menjadi anggota Dewan Penasehat P.M.D:Daerah Kerdja Kewd. Kramatdja t i Kotapadja Djakarta Raya dengan sur'at KeputusanWalikota [Kepala Daerah Kotapraja Djakarta Raya] t91. 17 Januari 1957 No. I/P,~D/57

6. Pada tanggal, 11 Agustus 1957 menjadi Anggota DPRD DAerah Kota Praja DjakartaRaya dengan Surat Keputusan tg1. 11 Agustus1957 No. 114/PPI'.1 hingga tahun 1972.

7. Pada tgl. 22 Juni 1968 menerima bintang djasa Pemerintah DCI Djakarta dariGubernur DC I Djakarta Maj. Djen. KKo. Ali Sad ik in dengan S. 1<' Gubemur KDH.No. l.b/3!2/17/68 tangga1, 22 Juni 1968.

KETERANGAN LAIN-LAIN1. Pada tahun 1945 mengungsi ke Cikampek hingga tahun 1948.2. Pada tahun 1946 ikut serta mengikuti Konperensi Alim Ulama se Jawa Barat di

Tasikma1aya se1aku wakil Alim Ulama d3~i Daerah Jakarta.3. Pada tdhun 1950 menjadi anggota P.H.l. Kab. Djatinegara dan Guru Agama di seluruh

Jakarta dan sekitarnya. .~. Pada tahun 1954 mengikuti Konperensi Djawatan Penerangan Agama seluruh Djawa/

Madura bertempat di ~1a9<illrl9 [Djawa Tengah].,. Pada tahun 1956 menjadi Ketua III Partai N.U. Cabang Djatinegara.,. P~d~ !~hun 1956 itu juga dipilih menjadi Ketua 'B.PS.D. [Badan Pembantu 50siol nps.

Page 157: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

!mikian1ah Oaftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Jakarta, 20 Ju1i 1;987I

Saya yang)~rL :kutan,

1< ',</~y 01 AMIN.

iJ

,.

..

Page 158: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

) ;i" ""0,-

/'

/ ,/.,-- '._ .' ,t

,'C

, .. ,. ", .~-

Page 159: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

. .. "," -•...--.;

"TW'S'" nU,PJA DJAKAR'J'A RAYA" ,D'i'''-' iT,TT NATB Kl~l\i::rpr'~NAN PAR AR MINGGU .-------~-------~--------------------------

" TT RAT I n 7, I N.-

NO:~~/C./III/'O:-

ynmi l'cnghuln W:lib RGoublik Il'liloJael!io. Ptl~H'lrlllil'1ggu;

Me. i m hi Q • g;Ret"C)" pentingl'!j" tentnng kem,'liljl1('lJl Agmm:lc

~Il!lnm ihl"11l mn!'lj[lrnk~l'b Illakl.'l deJlgll.JI i1ll1,

M e met n p k ~ .~

< ~',

, ','

Tll11ur

Kalionta

. r' •

"

niberi tur.nl! lllol'1gniljnr ngailji iii Mee~o1.ii-l'e,~r].iiiJ / J,atlegnr-I,n.nr,I!':t'l.r kepn4i!('l c'ra.llg-oraJi,

,j :: ng b r, rk" p", n tiJJlgnn untUk llleJllgetnlawl ~ 1'\11 me 1\It!! j 1l11l.Al-

1c rtl'! • -

Hnr"p j:1I10/'; lilerwlldjib dopat mellget.nlil.wi dlaJt '19110.

p<'rlu ~u(li m~nolonc;nja."

.. -'"-'-~2-5~,'\\<':,,~ --:~ .."'-, '/""

.' "i \

"

·t,

Page 160: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

~••_•••

--- )

~epu6{fe [5ub';ue~ia, '--....~~IS $ ···"·~~~~~'::~~i)~··:' ,.

, "p,'

0bjaZ5a{)~:'}';'.,

---.

i1. ~';".J .,.....l.~~~.k ..

;1:empat tmgga£;

':lela!} mengituti .l>engaul>dlt .~tlut~,,,,,J'1· ''''?\j}/'

~!1~~J!~ .iR~,~~}I!~:'

Page 161: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

DJAKflRTJl, 24 S.TAH.1J" - 1376.­2"ZJl:r E I - 195,,,-

DIG!jILLflnrn-HAJ!l'.l\1'I m··RAHIEN.­

Ie e p (l d aJth.Sdr. H"HOH.DJAJADI Alm~

2. Sell'. S JAR I F U J) DIN(Ii

!LUI K A H T A.-----------------------------

LTo.:1~;1.

P l; 1'1 B TAP A 1'1.-===============================

Pi.L1)in"n \!ilajah Laeljnah Pemilih.an Umum' =NAHDLATUL ULAMA=:'-)j0~~[lrt<1 :l[J~/G dCl1gnn ini menetCl~)lcan Saudara-salldara:

1. i2.Dn.:1.':or:.DJ.1PlD1 AIm!,2. ;mR.S JAR I F U D DIN,

:,ci;[Jf:ni j'oor<1L"~1tor2 L8(1,]l11111 Femi1ihan Umum =NAEDLflTUL ULAHA= Wi­

J.ej"': j),jil;:"rt" ';11;.'" Jilci'ahJ2', c1cngan tugas mengkoorelinir Ranting2;'c,:"::I1:L =j ...:JI,:,";l, ;·I,.\l:-\= jil:1G berl1c1a da1am 1ingkungan daerah Ka1i­

~:;0'C,--: (~11 :"'flSE:l' L:in,S!'t1 dnlmn !1nl? berhnbw18nl1 dengr-ln perdjoangan

?:Jr'~Hi (1ir~1l1:lr~ For;ilihc:::~1 U,'"mil untu]c :).P.R.D.j 'c"" C11 ;) '.1111:: -pi'l11l: j a<1G berl:G])cntingan d i11arap meld.um dan

, .;, <''"'::."':1. ~;;-, ··;~u:;·.: nc~)::.:rJt~:;ja.-

Page 162: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

I ,i' i\.l\ dc,x'i Dafta!.' surD,t-surat l:Cl)utus,J.ll-au..li i\otD. y Kopala Dacrall KotaI)rrj,­dja DjaJmrta Raja.---_._--~--------------------------

'):i_.:'>,' i

~; :j ; ,

~,-CIJ"J.tlJ.f,U.ll PGrd.:_1.:::o. :'!ic:ltori Rep. Indonesia tc;l.13-12-1956 ;')o.4-75/.P.I'il./1956 dan tC1.13-12-1956;': 0 .L~76/P. ~j. /1956;

;)(dl\d~l U.~.d:;l.lJ:. kCf:3Ci.'lpurnU8.11 admini.Gtrasi Pcmbu;<.. .. _~ ,'..:.: ...:....:1. rII;:'.~-:;~j~lri..:.k,'Y(;, Des8. d(~l8.m DaE)rah Koto..praajaD;j"_":-,rtn l1:.\:jel, ]XL-.lborian tu,:;as kepada para pe­.:·:xti2 j.'UJ' d:Ltusaslcan untuk itu per1u diteto.p-

'~'l..): d,0~,:,-;·.;t:!..:'1 .su:C'~\t l,:oputuso..n.

~ EMU T U'S K AN;

IlL' ~,-,t-.'~p~-~:,!,,~

d~ft· " 1,::',', lpir:-'b,:;h",';~ PQ~ rt:."J(J.l2 j{~:l"_: ter,c;cbut (l.a] c-')',:I rHF~~'-; 2;5V;.'.::.t ::OPU-cU:3C.T:. i:'li~ mul:),~ .. t:::tl1c;e:;al~

- ----.-----.--------.--------, 1'1 A,:us (;1\[; 1956 ----..--.----------.•--•...-

(i,i~; d,j:~J)~l.t:Ul.:·.!.\i:.." sc:?,jl~ti tC'rtera dnJ.r':ll;l J:'Ll8.l1G :3 ditucas-L:'::~lJ. j,Ll1a CLn,L~L:! d,:i~.\.b::;,t::'..:;l :eCLl~).'_l:·l,,'u:.:lO':: Masjnrakat; Desa Dacrah,;ot':ll'1'ad,jr'. Dj"l.:,n·c.J_ nilj;c Gcporti tertera dalam ruan..; 4- daft<U'i"0U d£.l.l'i k<)Pi~,(h:·. L'lorc}(<'. dibcrik~lJ::' tundjal,'li';an d;jabatan s0pcrtit')r~(.L·", d.;\l'.u.l i·ll.:::c.l,~ 5 dnitLU' .Leu djuGc~ be:r.,ta ponchasilun2 la­i:l ,j·u~.. [');c.h j:ll"'; berhubuncru: dencml tUGas tOHbahan tersebut; ­dCE;C',!-L keto:'::. t1..l.:'t~l bahwa PCl1(~;cluaro.n2 tsb II aka:n dibc-b0l1kar::.. h:e­e>.d.c;_ A" ;·;:.m:F! ;3C·l.::.':1dja ](abi:',ot PerdD.-'1a Menteri (m.a.l.12.2.1:;L).

:.~ UTI P A H dari surat lwputusan ini diberill:O.l~ lcepa-da J;'.:' berJ:opc"tin;~£'.:: u:,tuk dikotahui dan d:qlC:,,'c;v.lle.lcan seper­llEl~jLJ..-

onC8.n aslinja=Urusan Pecawa:L;

) ,-

Page 163: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

".

IIl1(;;(;;otc\ DewC\l1!)encwehnt' ~D

," t/Dj ~',.t) ~,,'~ :.~ll

r.;li.

!.' .,!!. ,",;lJ.l-:'~lt ~~e":"Jl.].·tt~~~,an Wali

• 7D,j<:J.ll1_klTi 1957

II

Iv.':,~ ,-.t .I.e t. t ...1 PC.l.:.J.t 18.1SO;] it", 1 DennI p"n"""l""GGi1 - <~: .4. " '. •

I!IIIIIIII!III,iII

*IIIIIIIII!

1- •.. _-.-_ .•_ •.••

!n.DjCljd.cli'l'l,min.1l-

Page 164: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

Sudjurah RADEN Hadji~~

sajn li.SOEPE~ADININGRAT,TingGnldi Y.aoe~ £Jntinegarn, onde~dis­

triot poelo-Gndoeng,Regentschup·)~.comelis,sajaada menerungknn

sadjarG.h RtLden Ho.d·ji t\oehanlld~ anClk Rade"?; Hndj1. Moelwnad ill,duhoeloe Panghoeloe district ~ster-Corneli~ada'kena katoeroentl..

darl. Pangero:n sangi,1nng Djntinagnru,menoeroet snd.jtLrnh,tldu hll~mja'

memi'lOenj(\i UTi te·l ..Ruden H .~,oeroenannj(\ sebagimana \Jnng, Terseboet, ..

diba\w.h ini: ,";:, . .. . ,

1. PnnGera~ snngija~~

D,In tinngLLr(\

poepoetrn 5 laki2

,9• ."

1.li.SoetQdired~,2 Raden Moehamnd,

3.R~den Ac~n~(Adjnm),4 Rnden,Nhsib

5.Rnden SUkib,

3. Raden Djayd Djatinagnra. Poepoetra

2. Raden Nusib,DjCLtinG.gnrn

Poepoetra 3 Lnki2

"

.,

, '

"

<,'

1.Rnden B'asJllL\tl

l"'~. iatinur;D.ralrlen i\'

Po ce

I~

5. Rad. , Baderoen,DjntinaGn.~n

Po,,· ",)0 t'r·:) 1~\ki2 1.Rnde Abdoelsnmad

6.', Rad,· !::,~r~oe16"",,,d

Mee e?"··Corne11s

Poe :3tl't.l lc;\.J[i2

7. RU,.E. ~.;!lPo.n!::hoeloe di

:eester:~f:

,'oe poe tl'"

,"

Ali .........,

1.Rnden Hndji Moehnmnd Ali,Punghoe­

loe district Meester-Cornelis •.. -;.L

r l.Rnden Hndji Moehamnd Zllinoedin ,

Adjengun tinggnl di Tjilendek

(Bogor) • ' 'At'". 'oJ

~.Raden Hndji Moehllmnd Amin,ting-.~

. ,gal iii' "pnsll.:r-Mi'nggoe. ,f '."~ . ~~

.~ . 8l ",..;,. -jl;

. ----- ~

Page 165: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

8. Raden H.Moehumad~

Tinegu1 di pu§gr:::.li!~nggoe

Poepoetrn '7>

"., .~

• >

'i. ~ H. j'loehallmad zayadi Amln

, Tinggal, di kalibata durentiga

11. Nyi Ruden ZUbaidcll

(. "

\,

j ,

1I,I

I, I.

i .I

Page 166: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

!]bnllg

Lngn.t

A

Gil.

PAT.

Page 167: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

..,:, ,

,.§..JjJ,-J1:f..AlI" ,Burnt keputLlsnn ini disl"'mpnilcnn kcpndn1. Presidf;ln R.'I:, : '

2. Ketu~,D.P.R.G.R.3. PnrrrMent~ri;', '"

,4.P ni'h~;:;'i~1 Ko tun, D. P. R.D. ~G.lt.])'c'I~jrk nrtn.

5 ~p[).rQ 1Ilil<lcil Ke pnln Dne rnll DC I Dllnknrtfl.~·6~'P'~dh~';'VD'j~jn.' :.

: ,,7,. ;J?nngdi'k VrIDjnjn ~

,}! :E\. ';J~.~'lhgk6vr.t lU,.ff.I';' ,"";9~,~Ongdt;imnr ItI.

'.",', .- '.', " .'.,10. »jnkll!i;"Tin:&;!i DJnknrtn •.' ',.i,' j ./;, ,', ',; , " : ' ",_ ""',; .. ', .. :.. ,'. .. '.

11. Earn 'AnggotniB.p.H. DCI D,in1cnrtn.

',1'2. Pnra K'epnln'])irektornt!Biro/lnspektornt DUI D,inknrtn.

13"pnrn Vif!likotfl DCI Djnknrtn.,,14: fum KepnJl1 Dinns DOl Djnknrta.

'll}. PlIlrrr Piinpinnn Perusnhnnn Dnernh Jnjnsnn/J'rojelc DOl Dj,'k nrtn.16. Pnrn Tjnmnt DCI Djnkartn •

.. ;~ ;~';.,:; ,.' I ",:. ,~:~" .

,,'17. Ke,poJn. Djnwn ton penerongon DO I Djnlcn rtf',.

18. Pnnitin H.U.T.Kotn Djnknrtn lre 441.

,19. Jrmgberkep~ntingum :--,','. ,

". "':"'------,-:-,--

- ,

""

.. '..;;

\ \

.,

,'(-""., .

Page 168: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

/

.",.;';"',,'.

\(.>Djnbntnn

Lnm pirnn sumt' ke putllsnh GU.bernurKe pnln Dnernh Chusus .Ibll""Kotn,D~nkrirtt1;"tl'lnggn1. 13 Dj'tmi 1968."'" I'

1Y omor : Jb. 3/2/17/68,. '.,"

An~;>ota DPRD:.cJnD.C. c. Djakarta

Dn.ftr"lr

lJl

d. s. b.

M. DJAJi\DI ~"J,:IN

ltrJorrut

:,'

c:::=======::::=====::;:-======================::;;:================6========= .=..: ~

Ainmflt rliinnli', ',';"':'. • .'.', . , .. ' ',C'>

---------------__- . - ~- ,~. ~~~· ~sjI:,~~·~D~f~GjM

0=========---===============================i'="========'-'R,...··:.:.:,;;~~~~-;.:.,.. .. ··

'" ,.,

Ke p.~1f'cDne;roh Chusus'IbU1.K~t(1·Djnknrtn.

J 'I,

11-~-""" _ 'l' ;',' r:--~"-,.-..,-...-,",A

>~.f!; '~:i\ ';.'

." " .

Page 169: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

ltcno.5476/j?_,.o .De s. 2/26/43-240.

, .

KUTIPAN dari buku dnftar surat keputusanMenteri Da1am Negeri dan Oton,emiDaerah.

ampiran : sat u. DJAKARTA, 28 NOPEMBER 1960'7""

Membntja

Monimbang

Mengingat

liIenetnpkan

MEN'fERI DllLAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH,

d.s, b.;

d~ s. b. ;

M EMU T U S K A N

.~', ,

I. Mengnn/.;Jwt jang namanja tcrtjnntum da1am daftar 1ampirandari surat keputusan ini, terhitung mulai tanggal pelan­tikannja sGbagai anc;gota Dewan Perwakilan'Rakjat DaerahGotong Rojong dacrah tingkat I D3akarta Rajat

II. d.s.bo;

PET I K A N surat keputusan ini diberikan kepadajane ber)j:epentingan untuk diketahui dan dj.pergunakan seperlu­nja.

Page 170: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

D l''''-'iYJir:'':n sur·"-.t It.:l,;r)utus~\n ~.I(;ntcri Dn18i:l Nc{"ori danOt",n(;:'-i. D",r~h t8nC',nl 28 Nopc!~bcr 1960 N,).Dep.2/26/43­2:).0.-

i======~~~==============-===~=============================~=============

Dcw~n Pcrwnkil~n l~akj2t D~l(rah Goton~ Ro;jong dAcrAhtinL']c't I Dj:olcortfi nojC!

-------~-----------------------------------------_..----------------------'!e. uru ti 11 :1 1"1 ,~1

-------.....----.--------.....------------

,'r ..

5.6.

7.

!

-~~----t--~:~~~-~::~~----------------2. I ,,"l'i J',rn

I lij.;::9.tjin H':t[liYidj'l,jC\

j :<r .. ;juknrdjo

I r~·r'. skulI :1."j"tull:1h :3:llch

I ·..~lih8h'LUS

Politik Karyn----.-------,--...-- ---------------

r.N.I.

"~p, N.. I.

P.N.I,N.U.N.D.

0.

10.

11.

12.

13.1,; •

15.16.

17.18.

19.

20.

21.

22.

3'1.,31.

"Ii Dimm,';

. ,bduIlnh S.ju!(l'i

:-jUdDdi

d~.:EJnn L~:lid

;-)ur.l~\l'di

iJnlnr.l

Nj.Sri Kusn~psijQh

Sjr-:ul'C8t Jo(:soi..f

:,lex lVcn!1s

V:. I'. TJ~:ibunnn

r~.Tcbrani Notosudirdjo

C:;udi j ono

S8rnadn ~irjDjudancC3r8

Lct.Kol.Mecfrnini

KGpt4~d!:14S[lnsudin

Mnrtowidjojo"nil" lilehnud)'-l.~:i~\id Gc je,

B. r ~rl;lcH:li h8.rd j [1

Budi!:,nn

l'Jj ..,;ndrc3s ;30strohusodo

H j . {}uninr:

K,~,Mocht_1r 3iJ~ik

N.U •N.U.P.. K.I.P.. K.I.p .. K.r.POlK"I ..

P.S.I.[.parkindo

PElrtcti Ka tolik

F'artai MUrtl[1

P:1I'till<10

Pcrti

?QUoiBun.h:

Buruh

Iluruh'iT!Uli,to.

'.-ranitaPemudn

Per.mda

UlaffioTT1 .... m<':'l

Page 171: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

- 2 -

------~-;---------------------------------------------------------------

·10. Ir.lbnu 3udjono

VeteranPcngusaha Nfls.PengusRha NRS •Kop0rasi

G 0 Ion i3 3. n

Politik Karya

______________. .l _

Hocpoulio

.anrsono MonC,unsuk.'1rsQ

37.3<3.39.

B

------~-----------------------------I HC;8tn8n

fo.·ut·

,.

=j~== .==~=~=============.========================== ••=.=••- ••••_-_••

Page 172: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~

BAD!JN KOORDTIIASI TI.fTELIDJEN NEGAM

DEPUTY CHUSUS

SURA'f PERINTAfl

No. I Prin- 0" /Desus/037"

) A S A B

[EPADA

N T U K

I Untuk memenangkan Pemilihan Umum 1971.

MEHERIJofTAHKANI

I 1. K.H. SJARlFUDDIN l,~.A., Ketua Umum DPP GUPPI

Djakarta.

2. K.M. ZAJADI Al~IN, AngGotn Dm·,an Penasehat Drp

GUPPI, dj alan Pasar Ming(;U - Kalibata, Dj akar­

tao3. H. GAFFAR GUSTAHAN, Ketua DPP GUPPI/Ketua Kon­

sulat Djawa Timur, djalan Urip Sumohardjo 9,Surabaja.

4. AlUNUDDTIl RAHADI, Sel{retaris DPP GUP?I, djalan

Timor 14, Dj almrta.

,. Drs. DJAHHARI, Sekdjen GUPPI.

I 1. Setjarn send!ri2 maupun bClr-sama2, melal{sanakan

tugas memenanglwn GOLKAR dalam Pemiliha..'1 Umum

1971.2. Lapor kepada DEPUTY CHUSUS KA BAKIN dal9lll pelak­

sannan Surat Perintah int.

3. DilaksaIl"kan dengan penuh rasa tanggung dj "wab.

4. Surat Perintah 1n1 berlalm sedj ak tanggal d1­

keluarkan.

,. S e 1 e s a i .-

epada Jth. . \ .. ' ','

• K.H. Sjarifuddin H.A.

• K.M. Zaj ad! Amin ,...-/• H. Gaffar ~lstaman

• Aminuddin Ramad!

, ,'~ .... . \ • I

Dikelub.rkan di I'D J A K ART 1\.

Pada tangc;al I '1 Haret 1971.-

BADAN KOO· "~~';L;\~.I~~\~t\~ \~~E.'I.Nl':GArC:-·'\~ " Xvv 1\ r

.. '. \\1 . ('. .,I - •

H. ALI N1}RTOEQ.__

l1RIGADIR WENDERAL TIII

Page 173: Skripsi DiaJukan untukMemenuhi PersyarntanMempero1eh …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9608/1/FAHRIZAL... · "Ibid. bal.346. 12KareI A. Steenbrink, Pesall(reI~