SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO...

161

Transcript of SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO...

Page 1: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September
Page 2: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September
Page 3: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September
Page 4: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

MOTTO

oleh negara penjajah, melalui penambahan wilayah dengan secara kepaksaan,

kekerasan dan pencablokan. Jadi upayaku ini sebagai dasar dalam mempertahankan

...Daud Awipode Agapa...

-sum. Laut itu saya punya kaki. Tanah di tengah itu tubah saya. Kou sudah makan saya. Mana bagian dari

saya yang kou belum makan dan hancurkan? Kou sebagai pemerintah harus lihat, dan sadar bahwa kou sedang makan saya. Coba

...Yosepha Aluman...

Apa yang ku belajar adalah untuk hidup dan senjata untuk memperjuangan, kebenaran, keadilan, kesederhanaan, menghormati sesama manusia dan melindungi

sumber daya alam bangsa

...Daud Awipode Agapa...

luas yang tedu

...Longinus Pekei...

ia harus direbut. Dan arti hidup ti

...Y.B.Magunwijaya...

-temurun mengenai fungsi tanah, batu, pohon dan air yang dianggap sama dengan tubuh manusia. Bagi mereka, air melambangkan darah, batu melambangkan tulang, dan tanah sebagi daging. Juga

hutan yang di mereka dianggap sebagai kulit, paru-paru, atau juga rambut. Fatu, Nasi, Noel, Afu amasat a fatis neu monit mansian, batu, hutan, air, dan tanah bagi tubuh

...Aleta Baun...

Mati atas kebenaran saya tidak takut, tetapi saya mati atas rencana oleh tuhan dan rencana oleh alam semesta saya takut,

karena mati tiba-tiba

...Awipode Agapa...

Page 5: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

HALAMAN PERSEMBAHAN

Menyadar bahwa proses pendidikan yang saya tempuh, tidak dapat saya selesaikan dengan

kekuatan dan kemampuan pribadi. Karena itu, skripsi ini saya persembahkan kepada mereka

yang membantu saya, dalam proses pendidikan saya:

1. Kedua orang tua saya yang sangat cintai dan kasihi: Naitai Enagome Ipouga Didimus

Agapa dan Noukai Enagomee Maga Dorci Bobi yang telah melahirkan dan membesarkan

saya dengan kasih sayang, dan juga telah membiayai semua proses pendidikan saya.

2. Saudara-saudariku kandung yang saya cintai dan saya kagumi: Panekai Maria Agapaumau

Agapa (Alm), Panekai Feronika Maga Agapa, Weneka Yulianus Ipouga Agapa, Weneka

Fransiskus Mabipai Agapa, Weneka Gervasius Mabi Agapa (Alm), Panekai Oktovina

Mabi Agapa (Alm), Panekai Fransiska Mabi Agapa, Namaa Nato Ap Moteibo Mote,

Namaa Ipouga Mote, dan Namaa Iyaumau Moteumau Mote.

3. Bapade Yafet Douw dan Bapade Fransiskus Douw serta Nogei None Simon Douw yang

selalu membiayai dan memotivasikan pendidikan saya dalam pelukan APIKOPA dalam

Harapan akan suksesnya pendidikan saya dengan baik pula.

4. Namaa Enagomee Yulius Bobi, Mamaa Tua Renarda Bobi, Anioka Yulita Pigome Adama

yang selalu membiayai dan memotivasi dalam pendidikan saya dalam pelukan APIKOPA

dalam harapan akan suksesnya pendidikan saya dengan baik pula.

5. Lusia Douw/ Enago Lusia Douw yang selama saya menulis skripsi memberikan motivasi

dan semangat melalui telponan thankx tuhan sayang kita.

6. Keluarga besar-Agapa-Bobi yang mendiami di meeuwodide papua

7. Seluruh Rakyat di Tanah Papua

Page 6: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa , atas penyertaan yang tak

terhingga dan tiada batasnya, sehingga penulis mendapat menyelesaian karya ilmia skripsi yang

berjudul RAH ANEKSASI PAPUA DAN PEMUSNAHAN MANUSIA PAPUA

Historisme Dari Aspek Politik, Hukum, Ham, Demokrasi Dan Ekonomi di Papua . Skripsi

ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat tugas akhir dalam memperoleh Sarjana Ilmu

Selama menyelesaikan skripsi ini, penulis telah banyak memperoleh bimbingan. Dukungan,

Bantung dan perhatihan dari semua pihak , oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis

keinginan menyucapkan terimaksih kepada:

1. Gergorius Sadhan, S.IP,M.A yang telah menerima saya sebagai bimbingan dalam

penulisan skripsi saya, yang kemudiaan dapat menyelesaikan dengan baik.

2. Seluruh Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa

3. Seluruh Dosen dan Staf Sekolah Tinggi Pemba

Yogyakarta.

4. Naitai Didimus Enagomee Ipougai Meitobi Agapa dan Noukai Dorci Enagomee Maga

Bobi serta Adik-adik Panekai Maria Agapaumau Agapa (Alm), Panekai Feronika Maga

Agapa, Weneka Yulianus Ipouga Agapa, Weneka Fransiskus Mabipai Agapa, Weneka

Gervasius Mabi Agapa (Alm), Panekai Oktovina Mabi Agapa (Alm), Panekai Fransiska

Mabi Agapa yang selalu mendukung dan memberikan motivasi selama saya menganyam

pendidikan terutama dalam penyelesaian skripsi saya ini.

Page 7: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

5. Seluruh Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan, Ilmu Sosiatri Pembangunan Sosial, Ilmu

Komunikasi, Ilmu Pembangunan Masyarakat Desa dan Pascasarjana Sekolah Tinggi

6. Keluarga Mantan Ketua Program Study Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi

yang selalu membantu saya berupa moril maupun material.

7. Kaka-kaka yang selalu membantu saya dalam moril maupun material: Kristianus Pigome,

Maksimus Mote, Donatus Mote, Alfridus Dumupa, Esebius Agapa, Andi Pigai,

Demianus Nawipa, Mickael Tekege, Selpianus Adii (Alm), Jermias Dogomo, Jecson

Degei, Benediktus Degei, Aser Yeimo, Dorteus Youw, Albert Youw, Aris Yeimo,

Emanuel Gobay, Diakon Oktovianus Pekei, Obet Tekege, Sabinus Petege, Ferdinan Tagi,

Yohanes Dogomo, Oktovina Agapa, Kristina Kobogau (Alm), Feri Edowai, Krismas

Bagau, Marinus Mofu, Ferdinan Bamolki, Yohanes Iam, Yohanes Aloman, Abbi Douw,

Isodorus Dimibeume Dimi, Denis Yobee, Yuliten Yobee, dan Dorteus Youw.

8. Teman-teman seperjuanganku: Dance Kayame, Fabianus Pigome, Mickael Petege, Velex

Pigome, Melkias Tekege, Edison Douw (Alm), Masrselina Mote, Agnes Degei, Berta

Dogomo, Yolanda Tatogo, Yulius Kudiai, Yulianus Mote, Fransiskus Tigi, Emanuel

Kegeiye, Ola Yobee, Marko Yawalka, Henrikus Adii, Menko Kobepa, Yohanes Gobay,

Yanuarius Tatogo dan Lain-lain.

9. Adik-adikku, Herman Degei, Kristianus Agapa, Stepanus Agapa, Yubal Nawipa, Daniel

Magai, Andreana Yogi, Fransiskus Tibakoto, Agustinus Adii, Oskar Petege, Sael Bobi,

Yuberson Giyai, Mensep Dogomo, Bertus Dogomo, Damianus Gobai, Stepanus Nawipa,

Andi Ogetai, Emanuel Mote, Natalia Agapa, Febby Agapa, Paulus Tekege, Sisilia

Page 8: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

Andriana Agapa, Denci Agapa, Petronela Mote, Veronika Boma, Fransiska Bobi, Petrus

Gobay, Herman Mote, Naftali Degei, Ayub Pakage, Miske, Herlina Kogoya, Yulianus

Waine dan lain sebagainya.

8. Kawan-kawanku: Abbi Douw, Isidorus Dimi, Zusan Giriapon, Yulia Opki, Ita Kogoya,

Riko, Denis, Oski, Che, Regi Kogoya, Oskar Petege, Dorlince Iyowau, Reberta Muyapa,

Bernadetha Haluk, Andriana Yogi, Itha Opki, Karolina Wob, Berta Haluk, Dorlince

Iyowau, Alince Gobai, dan lain sebagainya.

10. Bapa-bapa dan Mama-mama papua walaupun kesibukan selama saya melakukan

penelitian di tanah papua menerima saya dengan baik pula, teruskan perjuangkan bangsa

negara tanpa menyerah tuhan, alam dan tulan beluran memihak kepadamu dan harapan

kita pasti akan merdeka.

11. Semua kawan-kawan yang tergabung dalam Organisasi IPMANAPANDODE

Yogyakarta-Solo

12. Semua Kawan-kawan Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi IPMAPA DIY

13. Semua kawan-kawan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STPMD APMD ; Marinus

Mofu, Bili, Cobas, Gaspar, Pertus Wola, Atur, Jhons Undagi dan lain sebaginya

14. Semua Teman-teman Se-Almamater Kampus Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat

Penulis menyadari bahwa skripsi ini banyak kekuarangan. Oleh karena itu, penulis dengan tangan terbuka akam menerima segala tanggapan, saran dan kritikan dari pembaca demi penyempurnaan skripki ini. Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini menjadi salah satu sumbangan yang bermanfaat.

Yogyakarta, 16 Maret 2019

Penyusun

Daud Agapa

Page 9: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................I

HALAMAN PENYESAHAN............................................................................III

MOTTO.........................................................................................................III

HALAMAN PERSEMBAHAN.........................................................................IV

KATA PENGANTAR........................................................................................V

DAFTAR ISI.................................................................................................XIII

DAFTAR TABEL..............................................................................................XI

SINOPSIS............................................................................................................X

Page 10: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

BAB I

PENDAHULUAN

A. ...........1

B. RUMUSAN ........................48

C. TUJUAN PENEL ......48

D. MANFAAT PEN .......48

E. .......50

1. Aneksas ......50

a. Kebija ......52

b. Aneksasi ......56

c. Aneksasi Wil .......61

d. Aneksasi Et .......62

e. Revo ... ........66

2. Aspek Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia, Demokrasi Dan Ekonomi

Dalam Aneksasi Dan Pemusnahan Manus ..........................71

a. Aspek Politik Dalam Pem ......71

b. Aspek Hukum Dalam ......87

c. Aspek Demokrasi Dalam Pemu ............97

d. ........101

e. Aspek Ekonomi Dalam ......107

F. RUANG LINGKUP PENE .. ....... 15

Page 11: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

G. METODE PEN ...... 15

a. Jenis Penelitian ...... 5

b. ....... 7

c. Lokasi Penelitian ......117

d. Teknik Pengumpula .......118

e. Pentingnya Pen ...... 18

BAB II

SEJARAH MASUKNYA BANGSA-BANGSA LUAR DI PAPUA BARAT

A. RENTETANG KEADAAN PAPUA BARAT..........................................................120

a. Letak Dan Keadaan Alam Papua Barat...................................................................120

b. Keadaan Suku Bangsa Manusia Etnik Melanesia Pribumi.....................................124

c. Keadaan Iklim Tanah Masa Lampau Dan Masa Kini.............................................127

B. HUBUNGAN DAN KONTAK BANGSA-BANGSA ASING DENGAN TANAH DAN

MANUSIA PAPUA

BARAT........................................................................................................................130

a. Kontak Awal Dengan Bangsa India........................................................................130

b. Hubungan Dengan Siriwija Dan Majapahit............................................................132

c. Kontak Dengan Tidore............................................................................................134

d. Kontak Dengan Portugis.........................................................................................139

Page 12: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

e. Kedatangan Bangsa Spanyol...................................................................................141

f. Kedatangan Bangsa Inggris.....................................................................................143

g. Hubungan Dengan Belanda.....................................................................................145

h. Kehadiran Jepang....................................................................................................150

i. Perlawanan Rakyat Papua Barat..............................................................................152

BAB III

SEJARAH ANEKSASI PAPUA BARAT KEDALAM INDONESIA

A. DEKLARASI KEMERDEKAAN PAPUA BARAT 1961.........................................155

a. Papua Dalam Perang Pasifik/Perang Dunia Ke Ii...................................................155

b. Usaha Usaha Kolonisasi Belanda Atas Papua Barat 1944......................................157

c. Perebuatan Kekuasaan Antara Indonesia Dan Belanda 1960.................................160

d. Pembentukan Nasionalisme Dan Deklarasikan Kemerdekaan

Negara Papua Barat 1961........................................................................................165

e. Kemerdekaan Papua Barat 1 Desember 1961.........................................................169

B. USAHA-USAHA MENGAGALKAN KEMERDEKAAN NEGARA PAPUA BARAT-

1961-1969......................................................................................................176

1. Indonesia Mengklaim Atas Wilayah Papua Barat.................................................176

2. Kebijakan Tri Komando Rakyat (TRIKORA).......................................................179

3. Pengaruh Amerika Serikat.....................................................................................181

4. Papua Barat di Bawah Pemerintah PBB UNTEA.................................................184

Page 13: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

5. Ekspreasi Rakyat Papua Barat Masa Pemerintahan UNTEA................................189

6. Strategi Politik Indonesia Masa Pemerintah Sementa UNTEA.............................193

7. Penyerahan Administarasi Papua Barat Ke Indonesia 1 Mei 1961.......................195

8. Perjanjian Neuw Yorw 15 Agustus 1962.............................................................199

9. Perjanjian Roma 30 September 1962.....................................................................202

10. Aneksasi Bangsa Papua 1 Mei 1963......................................................................205

11. Aneksasi Dan Hak Asasi Manusia Papua Barat....................................................207

C. PENENTUAN PENDAPAT RAKYAT (PEPERA) 1969.........................................212

a. Pembentukan Dewan Musyawarah PEPERA.........................................................212

b. Persiapan Dan Protes Rakyat Papua Barat Penentuan Pendapat Rakyat................215

c. Pelaksanaan Penentuan Pendapat Rakyat................................................................216

d. Proses Pelaksanaan Penentuan Pendapat Rakyat...................................................224

e. Hasil Penentuan Pendapat Rakyat...........................................................................227

f. Reaksi Masyarakat Papua terhadap Pepera.............................................................239

g. Indonesia Dan Belanda............................................................................................231

h. Tekanan PBB Kepada Indonesia.............................................................................234

i. Kerjasama PBB Dan Indonesia...............................................................................236

j. Ketidakabsehan Sesudah Pepera.............................................................................238

k. Pelanggaran Hak Asasi Manusia Pada Saat Menyelang Pepera.............................239

l. Penentuan Nasib Sendiri Papua 84 Negara Setuju, 30 Negara Menolak Dan

12 Negara Tidak Hadir..........................................................................................241

m. Pepera Cacat Hukum dan Moral.............................................................................24

Page 14: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

D. KLONOLOGIS PERISTIWA OPM TAHUN 1965-PEPERA 1969 DAN OPERASI

MILITER INDONESIA DI TANAH PAPUA...........................................................248

a. Operasi Perebuatan Papua Barat..........................................................................248

b. Setelah Papua Aneksasi Kedalam Indonesia 1 Mei 1963....................................251

c. Peristiwa Pertama Omp Di Manokwari 16 April 1965........................................253

d. Peristiwa Oransbari 17 Agustus 1965..................................................................254

e. Peristiwa Tumpas 1970........................................................................................259

f. Operasi-Operasi....................................................................................................260

g. Operasi Banteng...................................................................................................262

h. Operasi Wibawa...................................................................................................263

i. Operasi Garuda.....................................................................................................266

j. Operasi Serigala...................................................................................................266

k. Operasi Barakayuda.............................................................................................267

l. Operasi Naga........................................................................................................268

m. Operasi Sapu Bersi...............................................................................................269

n. Operasi Pemunuhan Sistem Misterius..................................................................270

o. Operasi Naga........................................................................................................272

p. Operasi Lumpa-Luba............................................................................................272

q. Operasi Khusus....................................................................................................273

Page 15: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

E. PAPUA BARAT DALAM KEKUASAAN INDONESIA,

ERA- REFORMASI 1969- 1989- 2018........................................................................275

A. GERAKAN POLITIK ERA REFORMASI DI PAPUA BARAT.............................275

1. Pembacaan Teks Prokramasi Papua Barat 1 Juli 1971........................................275

2. Arnol Ap Nasionalisme Bersimbol Budaya Dan Lintas Batas PNG...................278

3. Prokramasikan Negara Melanesia Barat 14 Desember 1988..............................281

4. Pelaksanaan Dialog Nasional 1999.....................................................................285

5. Kebangkitan Rakyat Papua Masa Orde Baru 1989-2000....................................293

6. Kongres II Resolusi Meluruskan Sejarah Papua Barat 2000..............................300

7. Lahirnya Otonomi Khusus 2001.........................................................................301

B. SERANGKAIAN DEMONTRASI KEBANGKITAN GERAKAN

PENGIBARAN BENDERA BINTANG KEJORA PAPUA BARAT.....................306

1. Penyibaran Bendera Di Biak...............................................................................307

2. Pengibaran Bendera Di Sorong...........................................................................309

3. Penyibaran Bendera Di Manokwari................................................................310

4. Penyibaran Bendera Di Jayapura........................................................................311

5. Penyibaran Bendera Di Wamena.........................................................................313

6. Mahasiswa Uncen Penyibaran Bendera Bintang Kejora 3 Juli 1982..................315

7. Penyibaran Bendera Bintang Kejora di Yogyakarta...........................................317

Page 16: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

C. TRAGEDI KORBAN HAK ASASI MANUSIA ERA-REFORMASI DI PAPUA..319

1. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Tanah Papua..................................319

a. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Jayapura........................................321

b. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Keerom.........................................323

c. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Biak Numfor.................................324

d. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Kepulauan Yapen.........................325

e. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Nabire...........................................328

f. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Fak-Fak........................................331

g. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Manokwari...................................338

h. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Merauke........................................336

i. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Yahukimo.....................................337

j. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Dogiyai.........................................338

k. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Paniai............................................241

l. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Deiyai...........................................344

m. Tragedi Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Timika......................................345

2. Kegiatan Operasi Militer, Penculigaan, Penganderan Dan Penyejaran..............349

a. Operasi Eduda Paniai......................................................................................349

b. Penyuncian Rakyat Eduda..............................................................................352

c. Operasi Nduga................................................................................................355

d. Penganderan Dan Penangkapan......................................................................356

e. Penyerangan Masyarakat Sipil.......................................................................358

Page 17: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

f. Penyampungan Asrama Papua Yogyakarta....................................................359

g. Penganderan, Penankapan, Pemboman, Penyerangan

Dan Penyunsian Dinduga ..362

3. Demontrasi dan Penangkapan Mahasiswa di Papua Barat...................................365

a. Demontrasi dan Penangkapan Mahasiswa Di Jakarta (Jawa Barat)...............365

b. Demontrasi dan Penangkapan Mahasiswa Di Yogyakarta (Jawa Tengah)....367

c. Demontrasi dan Penangkapan Mahasiswa Di Subaya (Jawa Timur).............379

d. Demontrasi dan Penangkapan Mahasiswa Di Tanah Papua...........................371

BAB VI

PEMUSNAHAN MASNUSIA PAPUA BARAT DARI ASPEK POLITIK,

HUKUM, HAK ASASI MANUSIA, DEMOKRASI DAN EKONOMI PAPUA BARAT

A. PEMUSNAHAN MANUSIA PAPUA BARAT DARI ASPEK POLITIK..............372

a. Konflik Politik Papua Barat.................................................................................377

b. Politik Negara Bangsa..........................................................................................382

c. Politik Kebijakan Negara.....................................................................................382

d. Pemusnahan Dan Politik .....................................................................................388

e. Aneksasi 55 tahun dan Penentuan Nasib Sendiri Bagi Papua..............................394

f. Hak Politik Kebangsaan.......................................................................................397

g. Perjuangan Kemerdekaan Negara Bangsa...........................................................375

Page 18: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

h. Negara Aktor Pembunuhan Rakyat Sipil............................................................ 400

i. Perbatasan Wilayah Negara Kebangsaan.............................................................404

j. Perbatasan Pembangunan Nasional Dan Daerah.................................................307

k. Pembantaian Kemanusiaan..................................................................................309

l. Elik Politik Lokal.................................................................................................411

m. Politik Dan Otonomi Khusus...............................................................................414

n. Politik Admnistrasi Pemekaran Daerah Di Papua................................................420

o. Pengibaran Bendera Bintang Kejora....................................................................425

p. Prokramasi Melanesia Barat.................................................................................428

q. Perjuangan Kebebasan Dan Arnol Ap..................................................................431

r. Pelaksanaan Dialog Nasional...............................................................................435

s. Kemerdekaan Ialah Hak Segala Bangsa...............................................................439

B. PEMUSNAHAN MANUSIA PAPUA BARAT DARI ASPEK HAK

ASASI MANUSIA (HAM)........................................................................................476

a. Konsep Dan Kewajiban Hak Asasi Manusia......................................................477

b. Kewajiban Hak Asasi Manusi di Indonesia.........................................................480

c. Kewajiban Akuntabilitas Internasional................................................................483

d. Hak Atas Penentuan Diri Kolektif......................................................................485

e. Politik Identitas Di Era Reformasi Atau Orde Baru...........................................489

f. Penerapan Politik Indonesia Dalam HAM Dan Hukum.....................................494

g. Masalah Hak Asasi Manusia Di Perserikatan Bangsa-Bangsa............................497

Page 19: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

h. Pelanggaran Hak Asasi Manusia Dalam Administrasi........................................509

i. Pelanggaran Hak Asasi Manusia Dalam Tenega Kerja........................................512

j. . Menyelesaikan HAM Secara Manusiawi Dan Demokrasi.................................514

k. Militer di Papua Barat..........................................................................................516

l. Hak Sipil dan Politik............................................................................................519

m. Hah Ekonomi Sosial dan Budaya........................................................................537

n. Hak Masyarakat Adat..........................................................................................548

o. Intitusi Sistem Hukum dan Keamanan Dunia......................................................562

p. Negara-Negara Pasifik Menyecam Indonesia......................................................571

q. Permasalahan Perlindungan Hak Sipil dan Politik Penyiksaan di Papua............574

C. PEMUSNAHAN MANUSIA PAPUA BARAT DARI ASPEK DEMOKRASI.......577

a. Negara Hukum Dan Demokrasi...........................................................................577

b. Demokrasi Dan Kemanusiaan..............................................................................578

c. Demokrasi Kebijakan Pembangunan...................................................................582

d. Pemusnahan Dan Demokrasi...............................................................................584

e. Demokrasi Dan Hak Asasi Manusia....................................................................586

f. Demokrasi Militer Di Tanah Papua......................................................................589

g. Hak Sipil Dan Politik...........................................................................................592

h. Hubungan Antara Nasionalisme Dan Demokrasi................................................595

i. Demokrasi Kolonialisme Negara.........................................................................600

j. Demokrasi Impelelialisme Negara.......................................................................602

Page 20: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

D. PEMUSNAHAN MANUSIA PAPUA BARAT DARI ASPEK EKONOMI...........605

a. Golongan Kapitalisme Negara.............................................................................605

b. Pemusnahan dan Ekonomi...................................................................................607

c. Kemajuan Teknologi............................................................................................609

d. Hak Asasi Manusia (Ham) Di Kawasan Pt Multi Internasion............................614

e. Kapitalisme, Negara dan Rakyat.........................................................................618

f. Sejarah Sekaligus Persoalan Freeport dan Militer...............................................622

E. REVOLUSI DAN EVOLUSI NASIONAL DI PAPUA BARAT.............................627

1. Revolusi Sosial Di Papua Barat...........................................................................627

a. Revolusi Politik..............................................................................................627

b. Revolusi Hukum............................................................................................630

c. Revolusi Hak Asasi Manusia..........................................................................633

d. Revolusi Demokrasi........................................................................................637

e. Revolusi Ekonomi..........................................................................................641

2. Evolusi Nasional di Papua Barat........................................................................644

a. Hubungan Nasionalisme Dan Hak-Hak Demokrasi Rakyat Papua................644

b. Perjuangan Kemerdekaan Dan Kemanusiaan Dalam Demokrasi..................646

c. Perdamaian Dunia, Manusia Dan Alam.........................................................649

Page 21: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

BAB V

ANALISIS ANEKSASI PAPUA BARAT DAN PEMUSNAHAN

MANUSIA PAPUA BARAT

A. KEADAAN ALAM SEMESTA MASA LAMPAU DAN MASA KINI PAPUA ..652

B. HUBUNGAN DAN KONTAK BANGSA-BANGSA ASING DENGAN

TANAH DAN MANUSIA PAPUA BARAT..........................................................657

C. ANEKSASI PAPUA BARAT...................................................................................661

D. PEMUSNAHAN MANUSIA PAPUA BARAT DARI ASPEK POLITIK,

HUKUM, HAM, DEMOKRASIDAN EKONOMI DI PAPUA BARAT................665

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN..........................................................................................................676

B. SARAN ATAU REKOMENDASI............................................................................687

C. LAMPIRAN KETIDAKSERIUSAN KERJA KOMNAS HAM PERWAKILAN

PAPUA.......................................................................................................................708

DAFTAR PUSTAKA

Page 22: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

SINOPSIS Pemusnahan Manusia Papua Penelitian Deskriptif Kualitatif dari Aspek Politik, Hukum,

manusia papua telah telah selama 57 tahun sejak aneksasi bangsa dan pemusnahan manusia papua melalui penyerahan admnistrasi negara papua dan rekayasa penentuan pendapat rakyat yang tidak melibatkan seluruh rakyat papua serta indonesia merebut wilayah papua melalui Operasi Tri Komando Rakyat (TRIKORA) dan Operasi Perebutan Tanah Papua dan periode ketiga indonesia menyaneksasikan wilayah melalui dialog nasional melalui tim 100. Adapula alasan memberian Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua yaitu karena rakyat papua menyampaikan ekspresi nasionalisme status politik bangsa papua untuk hak menentukan penentuan nasib sendiri yang telah ada tahun 1960-an Pertanggung jawaban dari bidang Hak Asasi Manusia (HAM) serta soal aneksasi wilayah papua barat dalam wilayah kekuasaan indonesia dengan secara kepaksaan dan pencablokan melalui penyerahan administrasi negara papua papua dari tangan belanda kepada indonesia.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Deskriptif Kualitatif, dalam kerangkah teori, Aneksasi bangsa papua dan pemusnahan manusia dari kebijakan, aneksasi bangsa, aneksasi wilayah, aneksasi manusia dan revolusi. Pemusnahan manusia dari aspek politik, hukum, ham, demokrasi dan ekonomi di papua. Dan Sejarah Aneksasi Papua Dan Pemusnahan Manusia Papua Penelitian Deskriptif Kualitatif dari Aspek Politik, Hukum, Ham, Demokrasi dan Ekonomi di Papua.

Hasil yang diperoleh dilihat secara kacat mata Aneksasi Papua dan Pemusnahan manusia papu dari aspek Sejarah Aneksasi Papua dan Pemusnahan Manusia Papua Penelitian Deskriptif Kualitatif dari Aspek Politik, Hukum, Ham, Demokrasi dan Ekonomi di Papua. kemerdekaan papua barat atas mendidik dan membesarkan elik-elik pro-kemerdekaan oleh belanda mereka merdeka berdasarkan konvenan sipil politik hak menentukan nasib sendiri sebagai bangsa yang merdeka dengan harkat dan martabat sebagai manusia sejati, namun negara tetangga indonesia menyaneksasikan kedalam wilayah kekuasaan indonesia melalui kebijakan Trikora hingga akhir ini Papua Aneksasikan dan Memusnahkan Oleh Kebijakan Pembumkaman Politik, Hukum, Demokrasi, Ham, Sosial, Budaya, dan Ekonomi Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Bila Penelitian Deskriptif Kualitatif dari Aspek Politik, Demokrasi, hukum, ham, dan ekonomi dalam status aneksasi dan pemusnahan otonomi khusus, terjadi, ketika masyarakat memperjuangkan hak politik, ekonomi, sosial dan budaya, penegakan demokrasi dalam negara demokrasi dan hukum terutama dalam kebebasan berkumpul, kebebsan berserikat dan menyampaikan pendapat dimuka umum tentang kemerdekaan sebagai kewajiban individu maupun kelompok selalu diberikan oleh keamanan negara. Kebebasan pers untuk menerima dan memberikan informasi di papua tidak terjadi karena para jurnalis lokal, nasional dan internasional secara menyalami ancaman serius yang mendapat secara fisik maupun non-fisik dan akses wartawan internasional di wilayah papua telah tutup. Aspek hak asasi manusia; penyelesaian dan penegakan hukum pelanggaran hak asasi manusia tidak di menyelesaikan oleh negara secara hukum nasional dan internasional dan pejuang dan aktivis hak asasi manusia selalu menyalami ancaman serius dari pihak keamanan negara. askpek ekonomi para pedagan asli papua barat sedang marginalisasikan oleh masyarakat transmigrasi sehingga rakyat miskin diatas tananya sendiri. Awal aneksasi dan punah yang telah berjalan selama 57 tahun negara tidak menjatuhkan suatu perubahan revolusi dan evolusi yang siknifikan dalam kehidupan rakyat dari Aspek Politik, Hukum, Ham, Demokrasi dan Ekonomi di Papua.

Page 23: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejarah adalah pelajaran yang berharga untuk menata suatu bangsa ke masa depan

yang lebih baik. Selama Resim orde baru sejarah bangsa indonesia dipolitisir demi

kepentingan aneksasi bangsa, bahkan untuk mendukung status sekelompok penguasa.

Selama masa orde baru sejarah suku bangsa banyak di korbang demi

mempertahankan aneksasi bangsa. walaupun demikian, ternya di era-reformasi ini

terbukti bahwa tatanan pembangunan aneksasi politik bersifat semua dan tidak

berakar, sehingga membahwa negara bangsa indonesia diamban kehancuran.

Sejarah adalah dasar dalam kehidupan umat manusia di belahan dunia manapun.

Sehingga sejarah apa yang kita miliki setiap orang harus memerihara, menjaga,

melindugi, mendalami, mempublikasikan, menggali baik sejarah politik kebangsaan,

sejarah wilayah, sejarah etnik manusia, suku dll karena manusia hidup tanpa sejarah

oleh manusia, oleh negara bangsa tetangga bisa di aneksasi atau di gabungkan

kedalam bangsa penjajahan sehingga harus menggali, mempertahan dan meneliti.

____________________________

01. Agus A Alua, 2006; Papua Barat Dari Pangkuan-KePangkuan Suatu Ikhtisar Klonologis. Pengantar, Halaman, V,

Page 24: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

2

Aneksasi memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga aneksasi

dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang

dibendakan. Arti: Aneksasi berarti pengambilan dengan paksa tanah (wilayah) orang

(negara) lain untuk disatukan dengan tanah (negara) sendiri; penyerobotan;

pencaplokan; penggabungan. Demikian arti aneksasi makna pengertian dan definisi

berdasarkan Menurut Kamus Ilmiah Populer (KIP) adalah pencaplokan wilayah

kekuasaan lain dengan jalan kekerasan; kerjasama internegara dengan dahlia

kekeluargaan. Sehingga aneksi; penggabungan; penggabungan beberapa kata tidak

sejenis yang tak membentuk arti baru.

Aneksasi adalah pencaplokan, pendudukan, penguasaan, perebutan atau

penyerobotan. Aneksasi adalah penambahan wilayah kekuasaan yang dilakukan oleh

suatu negara dengan jalan kekerasan terhadap wilayah bangsa-negara lain. Negara

yang menganeksasi suatu wilayah biasa disebut sebagai penjajah.Sehingga

masyarakat internasional menolak karena sebelumnya negara bangsa sudah merdeka.

dan Aneksasi menurut saya adalah sebelumnya satu bangsa negara tetapi oleh negara

tetangga memaksa dengan secara kekerasan di gabungkan kedalam wilayah negara

melalui berupa pengerahan administarsi negara bangsa kepada negara yang

digabungkan dengan dalam proses aneksasi di bangsa oleh negara maju, karena

negara maju menanam pembangun ekonomi bank dunia multi internasional di negara

berkembang dan mencari kepentingan ekonomi politik sambil memusnahan manusia

setempat di dunia ini.

_______________________________

02. Sutan Rajasa, Kamus Ilmiah Populer, Materi: Politik, Ekonomi, Hukum, Sosial, Budaya dan Agama. hal, 33.

Page 25: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

3

Kemudian aneksasi yang di lakukan oleh indonesia kepada papua barat ini juga

negara bangsa melakukan dengan secara kepaksaan, pencablokan, penggabungan,

wilayah, manusia, kekayaan alam dan negara bangsa karena papua barat sebelumnya

sudah merdeka sebagai satu negara dengan nama negara west papua, tetapi setelah

papua merdeka 19 hari kemudiaan presiden soekarno mendengar bahwa irian barat

sudah merdeka, presiden mengambil sebuah kebijakan tentang Tri Komando Rakyat

dari Alun-alun Utara Yogyakarta tujuannya untuk mengirim militer indonesai di

papua barat melakukan operasi besar-besaran dari situlah sebagian manusia papua

awal memusnahkan oleh militerisme indonesia.

Setelah melakukan operasi-operasi di seluruh bumi papua barat negara indonesia

melakukan berbagai usaha-usaha tentang menganeksasikan dengan mengambil

administrasi dan indonesia juga melakukan usaha-usaha bagaimana belanda

menyerahkan adaministrasi belanda oleh untea kepada indonesia kemudiaan karena

kepaksaan oleh indonesai dan amerika serikat menyerahkan kepada indonesia pada 1

Mei 1963 sesuai Perjanjian New York adalah suatu rekayasa Indonesia, Amerika

Serikat dan Belanda. Terlepas dari proses transfer sepihak -tanpa wakil orang Papua-

itu, secara de fakto Papua Barat di teritori papua barat telah berdaulat sendiri,

sehingga negara bangsa hari ini tetap berstatus penjajah.

Hukum internasional, setelah perang dunia ke-II, dipengaruhi oleh kepentingan

blok barat, sehingga proses transfer Nehterland Nieuw Guine oleh UNTEA tidak bisa

dibenarkan sebelum hak penentuan nasib sendiri belum dilakukan. Sehingga, kasus 1

_______________________________

03. Lihat, Deki Natalius Pigai, 2000,halaman, 222, Evolusi Nasionalisme dan Sejarah Konflik Politik 04. Lihat, Agustinus Dogomo 2014, 46, di Namika Otonomi Khusus

Page 26: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

4

Mei 1963, adalah kegagalan PBB. Dengan kata lain, PBB ikut berandil dalam

melagalkan proses aneksasi teritori Papua Barat oleh Indonesia tujuan utamanya

untuk memusnahkan kekayaan alam bumi milik suatu etnik Melanesia Papua barat

dan menjajah manusia.

Diatas bumi ini sang penciptah manusia dan kekayaan alam, menciptakan setiap

suku, bangsa, wilayah, negara bangsa dan kekayaan alam ini adalah bukan

memusnahkan oleh negara negara tetapi negara harus melindungi, menjaga dan

mempagari atau menyelamatkan dari para bahaya oleh negara bangsa dan manusia

supaya tidak memusnahkan oleh manusia bangsa melayu atau Kapitalisme,

Militerisme, dan kolonialisme diatas tanah leluhur bumi toritorial wilayah papua

barat. Karena sang pencipta ulah manusia menciptakan suku bangsa ini memiliki

wilayah ini, suku bangsa ini, memiliki negara bangsa ini, suku bangsa ini memilik

kekayaan alam ini, suku bangsa ini memilik warna etnik dan kepercayaannya ini

sehingga Indonesia, Belanda, Amerika dan Papua Baratpun begitu pada masa kini.

Pulau Papua Barat, terhubungkan dengan Benua Negara Australia di bagian

Utara tetapi karena beberapa abad masa lampau muncul perubahan suhu Bumi yang

makin panas sekali di papua barat sehingga mencairnya Es di Daerah Kutub Utara

dan Kutub Selatan, maka terputuslah menjadi sebuah Pulau baru. Proses geologi ini

diperkirakan terjadi pada 60 (Enam Puluh Juta Tahun masa lampau yang lalu) dan

dalam hal ini terhadap dengan di buktikan oleh para penemu-penemu dari negara-

negara di dunia dan para manusia Putra/Putri Papua Barat di Wilayah Pegunungan

____________________________________

05. lihat, Jhon Anari, 2011, halaman, 01, Papua Barat dari Pangkuan ke Pangkuan

Page 27: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

5

Tengah di hal ini dapat dibuktikan dengan penemuan Kerang Laut, pasir laut dan

danau air asin di daerah Wamena sekarang di jayawijaya di Gunung yang tingginya

lebih dari 4.884 M diatas permukaan-permukaan laut terdapat kesamaan-kesamaaan

dalam hal khususnya Hewan-hewan yang berada di Utara Negara Australia dan

Papua Barat seperti Kanguru. 1 Sementara terpisahnya daratan Negara Australia

dengan Papua Barat Oleh lautan berawal dari berakhirnya zaman es yang terjadi pada

tahun 23.000 masa lampau atau beberapa abad yang lampau.Mencairnya es menjadi

lautan pada akhirnya memisahkan daratan Papua dengan benua Australia.Papua barat

masih banyak rahasia yang belum di tergali dari sebagian besar daerah pegunungan

tengah baik dari merauke hingga samarai. Kemudiaan pada zaman modern sekarang

melihat perkembangan bumi tanah papua sesuai dengan belarti, umur Pulau Papua

ini masih dikategorikan muda sehingga proses pengangkatan pulau masih terus

berlangsung hingga saat ini tetapi perkembangan tanah papua masa kini oleh

kapialisme negara bangsa memasukkan berbagai PT Multi Internasional dan

Nasional di seluruh tanah masyarakat adat ini salah satunya adalah PT Freeport

Indonesia Timika Papua Barat. ini salah Salahnya adalah PT multi Internasional yang

ada di bumi bapua sehingga kekayaan alam yang terkandum dalam tanah dan diatas

tanah adat papua sedang di ambil seperti Emas, Tima, Uranium, dll sehingga tanah

ini menjadi semakin Kecilnnya ini nyata sehingga masyarakat adat pemilik bumi

bangsa ini selalu menceritakan situasional tanah, proses pengangkatan pulau ini

berdasarkan segala waktu sesuai dengan kecepatan pertahaun proses pengangkatan

ini berdasarkan skala waktunya sesuai dengan kecepatan pertahun dari awal

terbentuknya dari pulau ini hingga masa kini dan tahun seterusnya.

____________________________________

06, lihat, Jhon Anari, 2011, halaman, 02. Kegagalan Dekolonisasi dan Ilegal Referendum Papua

Barat

Page 28: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

6

Adanya endapan ini sehingga pulau ini banyak mengandung bahan galian bahasa

kimia berbagai Golongan Kekayaan Alam baik dalam bumi maupun diatas bumi

tanah seperti Emas, Perak, Tembaga, Aluminium, Batu kapur, Gamping, Uranium,

dll. Sehinggan dengan adanya menyangkat sebanyak kekayaan alam yang melimpah

di bumi bangsaku berupa minyak, gas bumi dan batubara. Selain itu, Pulau Papua

teluk cendrawasi nabire, yang sangat

Hebat karena berada pada jalur Katulistiwa serta memiliki hasil kelautan yang

banyak karena berada di Lautan Pasifik yang sangat luas.

Oleh sebab itu, pulau ini menjadi rebutan setiap Negara-negara-Bangsa-bangsa

dan menjadi di konflik yang berkepanjangan Tangan oleh berbagai Negara-negara

dunia ini melalui agama kerajaan-kerajaan sehingga banyak menimbulkan korbang

kemanusiaan penduduk internasional dan Pelanggaran-pelanggaran terhadap Hak-

hak Dasar Masyarakat Adat internasional di seluruh bumi tanpa terkecuali. Dari hal

inilah yang menyebabkan masyarakat internasional penduduk papua barat manjadi

melaran diatas kekayaan alamnya, diatas tanah leluhur mereka baik dari awal negara-

negara sementara dari eropa kuasai hinggga masa modern kini.

Sesuai dengan penyelasan diatas ini negara-negara atau benua-benua yang pernah

Kontak/ Masuk/ Hubungan dengan tanah papua barat dan manusia manusia.sehingga

bangsa asing yang pertama kali mulai masuk ke wilayah papua orang-orang dari

india. Mereka masuk ke wilayah ini untuk mencari burung kuning (Paradise Bird)

_______________________________

06, lihat, Deki Natalius Pigai 2000, halaman, 98, Evolusi Nasionalisme dan Sejarah Konfli Politik di

Papua

Page 29: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

7

serta menyebarkan agama mereka yaitu Islam di bagian pesisir pantai papua

barat.Mereka hanya berhasil masuk di bagian Barat yaitu di Daerah Raja Ampat,

Kaimana, Bintuni, Kokas, Fakfak, dan bagian Selatan lainnya.Selain mencari burung

Kuning, Sultan Tidore juga meminta bantuan orang-orang untuk berperang Melawan

Orang-orang Eropa, Inggris, Spanyol, Portugal, Belanda dan Inggris.

Sehingga Sultan pun meminta bantuan dari Wilayah Biak yang dipimpin oleh

seorang Mambri (Panglima Perang).Selanjutnya disusul oleh orang-orang Arab yang

masuk ke Wilayah Fakfak kemudian mereka memberikan Nama Pulau Papua yang

berarti Budak. Awal mula kedatangan Bangsa-bangsa asing untuk merebut pulau ini

karena pernyataan dari seorang pelaut Spanyol yang bernama Alvaro De Saavedra

yang berlayar ke Mexico dan singgah di pesisir pantai Utara Papua pada tahun 1528

sehingga ia melihat Pasir Kuarsa bercampur Emas di Korido sekarang serui lalu ia

memberi nama Isla Del Oro Pulau Emas.

Dari sinilah bangsa Inggris, Portugal, jerman, spanyol Jerman dan Belanda

membagi-bagi pulau ini menjadi tiga bagian melalui Perjanjian London Agustus

1828 di Ibu Kota Inggris. Klaim Belanda berdasarkan apa yang diklaim oleh Sultan

Tidore melalui pemberian nama oleh Sultan Tidore pada wilayah Taubati (sekarang

menjadi suku Tobati di Jayapura) dan Marauke yang berarti Prajurit/Ksatria karena

memiliki postur tubu yang tinggi (sekarang menjadi Merauke di bagian Selatan

Papua). Papua adalah merupakan daerah yang belum berpemerintahan sendiri apa

yang ditetapkan di PBB sendiri. Pada masa itu, banyak timbul peperangan diantara

suku-suku sehingga muncul seorang Panglima Perang yang hebat, yaitu Mambri dari

________________________________ 07, lihat, Agus Alua, 2006, lihat, halaman 2-8, Papua barat dari pangkuan ke pangkuan 08, Lihat, Deki Natalius Pigai, 2000, halaman 82, Evolusi Nasionalisme dan sejarah konflik Papua

Page 30: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

8

pulau Biak di bawah komando Raja Kurabesi.Selain itu, muncul juga Panglima baru

dari Pom Ansus di Pulau Serui.Kedua Panglima ini pernah diminta bantuannya oleh

Sultan Tidore dan Raja Jailolo untuk membantu mengusir VOC di wilayah Maluku

Utara. Sebagai imbalan dari Sultan Tidore kepada Raja Kurabesi, maka diberikan

seorang anak gadisnya (Boki Tabai) dan kemudian mendapat empat orang Raja yang

dikenal dengan sebutan Korano Fyak/ Kolano Fat (Empat Raja) yang berkuasa atas

seluruh wilayah kepulauan Raja Ampat di wilayah Sorong.6 Sedangkan Panglima

Perang Pom Ansus diberi tempat untuk tinggal oleh Raja Jailolo. Hal ini terbukti

dengan banyaknya marga yang sama di Jailolo dan Serui seperti Wowor, dll. Dari

hasil kontak inilah, maka timbul penyebaran Agama Islam dari Ternate ke Raja

Ampat, Teluk Bintuni, Fakfak dan wilayah pegunungan tengah papua misi yang awal

masuk adalah misionaris Kristen katolik dan Kristen prostestan melalui agama ini

budaya yang sejak duku di pegan oleh nenek moyan untuk melindungi oleh suku

mee akhinya masyarakat ikut perintah misionaris keagaamaan kemudiaan di bakar

dan buang akhirnya ikut pembakaran. lalu mereka membuka sekolah dan menebar

agama yaitu Dogiyai, Paniai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Timika, Wamena, Trikara,

Pegunungan Bintang, Merauke, dan sepanjang pegunungan tengah.

Penanda-tanganan Perjanjian London pada bulan Agustus 1828, maka Gubernur

Dus Bus di wilayah Netherlands Indies (sekarang Indonesia) memerintahkan

prajuritnya mendirikan sebuah tugu yang diberi nama tugu Fort De Bus di teluk

Triton di kaki Gunung Lumenciri di daerah Kaimana dan menyatakan bahwa atas

nama dan untuk Sri Baginda Raja Nederland, bagian daerah New Guinea dengan

daerah pedalamannya dimulai pada garis meridian 1410 Timur Greenwich di pantai

Selatan terus ke arah Barat, Barat Daya dan Utara sampai ke Semenanjung Goebe

Page 31: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

9

Hoop di pantai Utara, kecuali daerah Mansari, Karondefer, Ambarpura dan

Amberoon yang dimiliki oleh Sultan Tidore, dinyatakan milik Belanda. Dengan

ketegasan ini, maka orang-orang Eropa lainnya tidak boleh menempati dan

menguasai daerah ini. 7 Kemudian daerah ini diberi namaNederlands Nieuw Guinea

karena penduduknya mirip dengan penduduk Guinea di Afrika Barat dan etnik

melanesia, sedangkan penduduk Indonesia diberi nama karena

penduduknya mirip dengan penduduk di India yang kulit hitam berambut lurus.

Setelah mendirikan Tugu tersebut kemudian Belanda meninggalkannya karena

penduduk Papua sangat berbahaya bagi mereka.Kemudian dengan Politik Emas dan

Firman Tuhan) maka dibentuklah sebuah Yayasan Hevorm de Kerk melalui Gereja

lalu mengutus dua orang. Misionaris Ottow dan Geisler untuk pergi memberitakan

Firman Tuhan ke Papua dan mereka berdua tiba di Pulau Mansinam di Kabupaten

Manokwari pada tanggal 5 Februari 1855, dengan rasa ketakutan maka mereka

berkata Dengan Nama Tuhan Kami Menginjak Tanah Ini.Dengan adanya Firman

Tuhan inilah sehingga menyebabkan orang Papua menjadi lemah dan memiliki Kasih

yang tinggi sehingga dapat menerima bangsa Asing untuk membangun Negerinya.

Belanda mengesahkan Pengeluaran Anggaran sebanyak f. 115.000,- oleh

Parlemen Belanda untuk mendirikan Pemerintahan yang kemudian diberi nama

Resident Nederland Niuew Guinea (Provinsi Nederland New Guinea) dengan pusat

Pemerintahan di Manokwari. Maka pada tahun 1901, Pemerintahan Nederland

Niuew Guinea mulai didirikan dengan Ibu Kota Provinsi berada di Manokwari

dengan mengangkat Hier Rust sebagai Gubernur Nederland New Guinea. Namun

kemudian dipindahkan ke Hollandia setelah penyerahan oleh Sekutu kepada Belanda

pada tanggal 24 April 1944 di Hollandia (Sekarang Jayapura) serta membentuk

Page 32: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

10

pertahanan di bagian Selatan Papua yaitu di Merauke serta membuka Sekolah Camat

setelah membuka sekolah oleh pemerintahan belanda orang belanda mulai mendidik

orang asli papua dengan mencetak beberapa putra dan bebrapa putri di seluruh

wilayah papua dengan melihat perkembangan negeri bumi papua artinya tanah papua

ini kasih oleh pencipta kepada manusia pribumi papua dan pemerintah belandapun

melihat perkembangan tanah papua dengan politik kotor yang merebut wilayah ini

oleh beberapa negera-negara di dunia di bantu oleh belanda dengan resmi dari

holandia sekaran jayapura dari depan gedung kesenian mereka di kibarkan Bendera

Bintang Kejora bersama bendera belanda. rakyat papua ini sebagai resmi merdeka

sebagai negara baru dengan nama Negara West Papua. maka awal mengklaim

Indonesia Atas Bangsa Papua Oleh Kerajaan Bangsa Belanda memberikan nama

Nederland Niuew kemudiaan papua setelah merdeka 19 hari kemudiaan peredien

soekarno mendengar bahwa papua telah merdeka dengan kaget menyambil kebijakan

tentang Trikora dari dengan menyirim militer yang ada di Seluruh Jawa Tengah

Yogyakarta, Diponegoro Semarang, Solo untuk ulang manusia papua sapu bersih

setelah itu membangun hubungan dengan Negara-negara Pro-indonesia untuk

menganeksasi kemerdekaan papua barat pada 1962-1963 melalui berbagai kegiatan

yang tujuan untuk memusnahkan manusia dan membumkam sejarah negara bangsa.

Papua Barat merupakan salah satu bukti pengorbanan rezim orde lama dan orde

baru yang sangat Sentralistik, Militeristik dan Otoriter. Demi aneksasi bangsa

kedalam Negara Kolonialisme, Sejarah, Suku, Bangsa, Adat Istiadat di Bumi

Cendrawasi Papua dan Sejarah Politik Bangsa Papua di ekspoloitasi dan rekayasa

________________________________

09, Deki Natalius Pigai, 2000, halaman, 112

10. Agustinus Dogomo 2014, Halaman 41-46, Di Namika Otonomi Khusus Papua

Page 33: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

11

secara besar-besaran sehingga bangsa semakin terancam punah, baik identitas

maupun popularitasnya. Bahkan dengan dalih politik perjuangan kemerdekaan

bangsa dan keamanan sumber- sumber kehidupanpun semakin kuras habis sehingga

keberadaan masyarakat internasional papua kini laksana bangkai-bangkai hidup yang

berjalan dalam negara bangsa indonesia.

Indonesia setelah masuk orde lama dan orde baru atau pemerintahan indonesia

setelah reformasi Rakyat Bangsa, Rakyat Wilayah dan Rakyat Internasional

membutuhkan Transparansi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk

Menilai, Menyevalusi, Mengambil Kebijakan, Menyoleksi Kesalahan-Kesalahan

Masa Lampau dan Masa Sekarang Baik Kesalahan Politik, Hukum, Demokrasi, Hak

Asasi Manusia, dan Ekonomi harus secara jujur dikoleksi dan di luruskan dalam

wawancara keadilan, kemanusiaan dengan secara demokrasi. Negara indonesia

adalah pemerintahan yang berbentuk republik, negara yang demokrasi dan negara

hukum, dalam pemerinatahan juga bebas penelenggaraan pemerintahan sesuai

dengan status kekhususan dan keistimewaan dalam pemerintahanpun juga bebas

menyampaikan, menkampainyekan dan mendekomorasikan kepada negara baik

berbentuk perjuangan kemerdekaan maupun perjuangan kehidupan dalam berbangsa

dan bernegara dari dalam negeri maupun luar negeri di dunia secara dialog

perdamaian, fisik secara kekerasan dan demokrasi.

Perjuangan kemerdekaan yang di lakukan dalam Pemerintahan Republic

Indonesia di beberapa wilayah oleh rakyat ini, untuk mewujudkan tujuan dan cita-

cita bagi bangsa seperti yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar

Negara 1945 alinea Ke pertama berbunyinya bahwa; bahwa sesungguh kemerdekaan

Page 34: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

12

itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus di

hapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Begitupun, perjuangan kemerdekaan papua barat adalah Sesuai dengan Tujuan

dan Cita-Cita Bangsa Indonesia dan Bangsa Papua Barat Itu Sendiri.perjuang papua

di masa modern (sekarang) rakyat papua berjuang kemerdekaan sesuai dengan

sejarah kemerdekaan 1 desember 1961 dan Pembukaan Undang-undang Dasar alia

ke 4 (empat). maka karena tidak sesuai dengan perikemanusaan dan perikeadilan,

negara perlu menyelesaikan Pemusnahan Manusia di Papua Barat dari Bidan Politik,

Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Social, Budaya dan Ekonomi dan kembalikan

penentuan nasib sendiri solusi demokrasi bagi rakyat papua barat.

Penentuan Nasib Sendiri di dukung dalam dan dijamin dalam oleh hukum HAM

Internasional bahwa; semua orang mempunyai hak untuk menentukan nasib sendiri.

dengan penentuan nasib sendiri duta besar dan perwakilan sidang umum komisi

kemerdekaan yang funda mental dapat di akuai benar-benar dan sepenuh ketika

dapat penentuan nasib sendiri diwujudkan

suatu komponen yang penting dari hak asasi manusia untuk menolon orang-orang

dari semua negara khsususnya penindasan negara untuk menentang perang

penjajahan dan untuk

________________________

11. Lihat, Pembukaan UUD RI 1945 ,Peraturan UUD 1945 Masa Pemerintahan Joko Widodo

12. Donatus Bidaipouga Mote, 2015, Halaman 35, Jeritan Anak Bangsa

Page 35: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

13

perjuangan kemerdekaan nasional.dengan lebih tegas semua orang dilahirkan

merdeka dan sama derajat dan hak-hak semua orang mempunyai hak menentukan

dalam belahan dunia memberikan penentuan dari perserikat bangsa-bangsa untuk

pembebasan nasional tetapi karena negara berkembang dan negara maju melihat

berbagai kekayalaan alam melimpah akhirnya terjadi merebut wilayah, pemusnahan

bangsa, pemusnahan negara, pemusnahan etnis dan menganeksasi bangsa dan

negara.

Selanjutnya, Hambatan bukan sesuatu yang jatuh dari langit, ada akar istorisnya

dan ironis tersebut tidak jarang bermula dari sejarah kolonialisme. jika melihat dari

sejarah masa lampau akar historis hambatan nasionalisme sehingga muncul konflik

mempertahan nasionalisme kemerdekaan papua barat identitas, etnik antar rakyat

papua barat, pemerintahan kerajaan belanda, dan pemerintah belanda dengan

Republic Indonesia bertujuan untuk menguasai, dan merebut wilayah dan bangsa.

Maka rakyat papua membentuk solidaritas yang kuat lebih dari 230 lebih suku,

bangsa yang memiliki kurtul yang berbeda namun merupakan satu kelompok yang

dari datang dari timur untuk bersatu kembali dari berbagai suku dari orang biak

samudera fasifik, amume dibahwa kaki gungung jayawijaya, mandolo perbatasan

PNG untuk mendorong perasaan pembebasan, kemudiaan inilah awalnya pola pikir

muncul nasionalisme sebagai satu bangsa setelah itu masyarakat papua barat juga

___________________________

13. Deki Natalius Iboudabi Kebagiwa Begobay Pigai, 2000, Evolusi Nasionalisme dan Sejarah

Konflik Politik di Papua, Skripsi Paling Tebal di STPMD APMD Yogyakarta masa 2000

Page 36: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

14

halaman, melihat satu ras mereka mempengarugi seluruh rakyat papua musuhnya

dengan kulit pulih, pertama kali di tamamkan oleh seorang pengeran tidore yang

bernama Nunu pada tahun 19870 ia mendapat julukan sebagai kepala suku papua

serang mengalu domba kaum kolonialisme inggris, belanda, dengan muncul

nasionalisme terhadapt benda belanda sehingga rakyat papua merasa tanah ini

sebagai pemilik kami setelah itu melakukan demokrasi secara besar-besaran dengan

kekerawanan rakyat papua di penjarakan di pengadilan holandia (Jayapura).

Demokrasi perlawanan kali ini dilaksanakan secara spontan dalam skala besar di

antaranya demokrasi perlawanan yang mendorong secara ekpresi nasionalisme papua

yakni; Gerakan Reni di Kepulaunan Raja Ampat di Bahwa Pimpinan Wasyari Faidan

Pada Tahun 1931; Gerakan Konor di Pulau Waigeo Pada Tahun 1932; Gerakan

Wasbesren di Bantara Pada Tahun 1933, Gerakan Nyawomos di Pam Pada Tahun

1934; Gerakan Manggarega di Teluk Argumin Pada Tahun 1935; Gerakan Simson

di Jayapura Antara Tahun 1940-1943 Serta Serta Gerakan Wegebage di Paniai dan

Gerakan Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Papua Barat Sudah Mendunia Sehingga

Gerakan Sekarang di Seluruh Bumi Bangsa Papua Rata-

hidup tradisional masyarakat Melanesia berkisar sekitar Duni

Social, Budaya, Pendidikan, Politik, Emosi, Ekonomi dan Religi dasarkan atas sikap

dan perasaan dan kepercayaannya terhadap Roh-roh didalam tradisi membentuk

mempengaruhi serta mengendalikan arah tingkah laku masyarakat.

Gerakan yang dilakukan oleh rakyat papua bagian barat untuk mempertahankan

kemerdekaan papua barat dibahwa pimpinan oleh Steven simopialef ia adalah

Page 37: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

15

pembuangan Negara Belanda di Daerah Ternate pada tahun sebelum perang dunia II

dibahwa penjara di pulau jawa. Setelah dibebaskan dari penjara dalam dirinya

merasa berjuan kemerdekaan papua barat dengan perasaan untuk mempengaruhi

Rakyat Papua Barat kemudian dia melaksanakan perlawanan kemerdekaan Papua

Barat

Sejak tahun 1944 pandangan Rakyat Papua Barat terhadap Non-pribumi Papua

tidak mempengaruhi mereka oleh berbagai barang dan jasa, setelah itu perlawanan

dengan bangsa lain karena disebabkan oleh kesadaran-kesadaran nasionalisme

sebagai Etnik Melanesia Papua Barat mengarah pada perjuangan politik yang

modern yakni perjuangan arah pada kemerdekaan papua barat, oleh karena itu, J.P

Eechound seorang belanda melihatnya rakyat papua memperjuankan kemederkaan

dia mendirikan sekolah di holandia (Jayapura) sekolah itulah mencetak tokoh-tokoh

politik papua barat salah satunya adalah Herman Waiyoi yang berlarilan

nasionalisme papua yang kehendaki suatu pemerintahan penuh dengan menolak

aneksasi papua kedalam negara Indonesia, setelah itu mereka melawan dengan

belanda dengan Indonesia. Sehingga perjuangan pembebasan bangsa papua ini.pada

masa modern masih perjuangan kemerdekaan di seluruh wilayah sebegai sebuah

negara yang masa lampau sudah merdeka sebagai satu negara federal bangsa.

Belanda melawan dengan negara Indonesia karena selama Perjuangan

Kemerdekaan Negara Republic Indonesia, wilayah papua barat belum pernah

Berjuan Demi Kemerdekaan Bangsa Negara Republik Indonesia. pada saat hari

prokramasi kemerdekaan indonesia yakni 17 agustus 1945 oleh presiden pertama

soekarno dia tidak menyebutkan perbatasan bangsa bagian timur sampai papua barat.

Page 38: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

16

Dia menyebutkan perbatasan antara negara bagian timur sampai ambon bagian barat

sumaterah, tanpa bangsa papua barat. Menyebutkan Bangsa Indonesia Adalah Jawa,

Ambon, Sulawesi, dan Bali

Kemudian Sejak Papua Barat di Aneksasi kedalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI) masyarakat papua setelah mengalami berbagai macam kenangan

penyakit alami, semua kisah kehidupan kepahitan bersama Sistem Negara Indonesia

itu berawal dari Sejarah Status Politik Papua Barat atau Sejarah Aneksasi Papua

Barat kedalam indonesia, Pemusnahan Manusia Papua Barat dalam Bidang Politik,

Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Sosial, Budaya dan Ekonomi dan Ruang Demokrasi

Bagi Rakyat Papua Barat di tutupi oleh militer negara sehingga. Sejarah rakyat papua

sejarahnya dianggap separatis, Berbahaya di Patut di Waspadai, Kejahatan,

Perselisihan, Diskriminasi, Penghapusan, dan Peminggiran Rakyat Papua di lakukan

untuk membangun kontruksi bahwa bangsa papua tidak mempunyai sejarah, dan

indonesiala yang datang sebagai mesianistik yang membahwa barang yang bernama

Puncak tuntutan rakyat papua barat terjadi sekitar tahun 1960-an, saat itu banyak

tuntutan yang datang kepada pemerintah belanda sebagai pihak yang memegan

kendali administrasi dan politik di papua barat, agar bangsa papua barat di beri

kemerdekaan sebagai negara merdeka. Melihat berbagai tuntutan maka pemerintah

____________________

15. Lihat , Yakobus F Dumupa, 2006, halaman, 30, Berburu Keadilan di Papua, mengungkapkan

Dosa-dosa Politik Indonesia di Papua Barat.

Page 39: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

17

kerajaan belanda membentuk sebuah badan yang merupakan perwujudan dari

demokrasi Wilayah Papua Barat yang di beri nama Nieuw Guinea Read (Dewan

Niew Guinea), perencanaan berdirinya organisasi ini sebenarnya sudah ada sejak

1949 dengan jumlah 21 orang tetapi papua tidak munking untuk di selenggarakan

pemilihan umum, selanjutnya dewan di bentuk 25 februari 1961 dan disahkan pada 5

april 1961.

Pada 19 oktober 1961, di bentuk komite nasional yang beranggota 21 orang,

komite di lengkapi 70 Putra Papua Barat yang berpendidikan dan berhasil

West Papua

Hai Tanahku Papua Bintang

Kejora Burung Mamburuk One

People One Soul dan menentukan bahwa Bendera Bintang Kejora di Kibarkan Pada

1 November 1961.

Rencana Pengibarang Bendera Bintang Kejora Pada 1 November 1961 tidak

terlaksana karena belum mendapat persetujuan dari pemerintah kerajaan

belanda.selanjutnya pada 1 desember 1961 bendera bintang kejora berkibar di

holanda sekarang (Jayapura) depan gedung kesenian dengan bendera negara kerajaan

belanda dan lagu Hai Tanahku Papuadinyanyikan bersama dengan lagu wihelmus,

kegiatan pengibaran dan lagu kemerdekaan papua barat dilakukan terus-menerus

selama 1 minggu, sampai dengan mulainya pemerintahan UNTEA. Kemerdekaan 1

desemeber 1961 ini sebagai puncak kemerdekaan secara de fakto bagi bangsa dan

rakyat papua barat sebagai bangsa dan negara merdeka di dunia ini, karena ini

mendapat pengakuan-pengakuan dari negara-negara lain di afrika dan eropa,

Page 40: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

18

berdasarkan fakta sejarah sebagai papua telah merdeka pada 1 desember 1961 saat

rakyat papua barat menuntut segerah mengembalikan hak-hak politik yang telah

menganeksasikan kedalam negara Indonesia dengan penuh kekerasan dan manipulasi

oleh Negara Indonesia, Belanda, Amerika Serikat dan Perserikat Bangsa-Bangsa

PBB.

Setelah pemerintah indonesia di bahwa kepemimpinan Soekarno mendengar

bahwa papua telah mendeklarasikan sebuah negara dengan Nama Negara "West

yakni Tiga Komado Rakyat ( TRIKORA ) di Yogyakarta Alun-alun Utara untuk

menggagalkan Pembentukan Negara Papua Barat dengan mengisi dari trikora

tersebut: Pertama: Gagalkan Pembentukan Negara Boneka Buatan Belanda. Kedua :

Kibarkan Merah Putih di Irian Barat. Ketiga :Persiapan Mobilisasi Umum Guna

Mempertahan Kesatuan Tanah Air dan Negara. Soekarno meman pengibaran

bendera itu sebagai penolakan langsung terhadap programasi 1945 dan pasti

merupakan awal Kemerdekaan Negara Papua. tindakan ini sangat perlawanan

dengan Nilai-Nilai-Tujuan-Cita-Cita dan Semangat Pembukaaan UUD 1945 yang

menyatakan; bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa oleh

sebab itu, maka diatas penjajahan diatas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai

dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

ingin saya menyatakan bahwa bagi saya masalah irian barat tidak perlu di

_________________________________

16, Lihat, UUD RI 1945 Paragraf Pertama

17, lihat, Sozrates Sofyan Yoman, 2007, Pemusnahan Etnik Melanesia dan Kami Berdiri disini 2006.

Page 41: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

19

persoalkan.Saya tau bahwa bangsa papuapun berhak untuk menjadi bangsa dan

negara. Sejak awal kemerdekaan indonesiapun tepatnya pada saat persiapan

kemerdekaan Indonesia para pendiri bangsa (Soekarno dkk) sama sekali tidak

mempedulikan papua barat. dalam prokramasi negara baru Indonesiapun

menyebutkan perbatasan-perbatasan antara Indonesia menyatakan perbatasan

Indonesia dari Ujung Barat Sumatera Sampai Ujung Timur Kepulauan Ambon, ini

tidak sebutkan dengan Irian Barat (Sekarang Papua Barat) diabaikan. karena bangsa

yang sudah merdeka ini aneksasi ke dalam Negara Indonesia melalui Trikora.

Tak peka Trikora menjadi awal malapetaka bagi manusia papua, berbagai macam

Operasi Militer di lancarkan untuk menindak lanjuti Trikora ini. Selain juga salah

satu tujuan dari Operasi Militer di lancarkan untuk menindal lanjuti Trikora ini selain

itu juga salah satu tujuan dari operasi militer ini untuk meloloskan Pepera dengan

melakukan berbagai operasi, karena pada waktu itu, ketegangan politik antara

indonesia dan belanda semakin memas ketika indonesia sudah turungkan ke tanah

papua barat melalui perintah pemimpin bangsa negara, perang pasifit antara angkatan

perang belanda dan indonesia tidak dapat belakangi lagi di beberapa wilayah di

papua barat berdasarkan Holandia, Manakwari, Merauke, Nabire, Biak dll.

Selanjutnya Pada Tanggal 2 Januari 1962 Presiden Soekarno Membentuk

Komando Mandala untuk Pembebasan Irian Barat yang berkedudukan di Makasar.

Komando Operasi Mandala di Ketuai Oleh May Jen Soekarno, tugas pokoknya

adalah merencanakan persiapan dan penelenggaraan operasi militer untuk

menyembalikan Irian Barat Kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia . setelah

itu militer indonesia melakukan ada beberapa operasi militer yang di loncarkan

Page 42: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

20

diantaranya yakni: Operasi Sadar (1966-1966), Operasi Baratayuda (1965-1967),

Operasi Wibawa (1967-1968).

Operasi-Operasi Militer tersebut Orgnisasi Papua Merdeka (Opm) dan rakyat

papua yang ingin mau mendirikan negara west papua di bunuh habis-habisan.

Setelah operasi pelaksana PEPERA operasi secara sistematis tetap berlanjut seperti

operasi pamuskan (1977) dan hingga saat ini pemunuhan, perampasan, penculikan

dan pemerkosaan masih tetap (Operasi) seakan-akan menjadi bagian dari kehidupan

manusia pribumi papua. Mengembara Situai Militer diWilayah Provinsi Papua Dan

Provinsi Papua Barat sesuai dengan taraf perjuangan di bidang diplomasi supaya

dalam waktu sesingkat-singkatnya diwilayah irian barat secara je facto di

ciptakannya di daerah-daerah atau di dukung Unsur-unsur kekuatan pemerintah

daerah republik indonesia maka pada masa modern sekarang kekuasaan wilayah

indonesia tetapi dengan kepaksaan pencablokan negara bangsa sebelumnya sudah

merdeka yakni 1 Desember 1961 masyarakat menuntut hanya satu adalah

kembalikan Hak Menentukan Nasib Sendiri Solusi Demokrasi Bagi Rakyat Papua

kenapa karena soal bisa untuk merebut wilayah oleh bangsa lain atas wilayah negara

lain. dengan untuk merebut kekayaan alam di bangsaku bukan merebut manusia

karena dalam Perencanaan Negara-Negara Wilayah adalah tujuan ada dua pertama;

Menyelamatkan Manusia dari Tanahnya Sendiri Dan Kedua; Memusnahkan Manusia

Atas Tanahnya Sendiri dengan Cara Menyasingkan.

_________________________

18. Deki Natalius Pigai, 2000, halaman 20-23

Page 43: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

21

Pada tanggal 15 januari 1962 Gugurlah Jos Sudarso bersama Kapal KRI macam

tutur di Laut Arafuru, ia gugur dalam suatu merebut irian barat sebagai implementasi

trikora dari tangan belanda, peristiwa itu terjadi ketika belanda itu sedang patrol di

wilayah perbatasan antara Indonesia Dan Irian Barat. Hal ini mulai sejak 1 desemebr

1961 dan Trikora 19 Desember 1961. Dengan sekarang bagian dari 24 Provinsi dari

indonesia dengan Nama Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Secara Melalui

Trikora buatan soekarno, secara jelas ia mengakui keberadaan Papua Barat sebagai

negara merdeka, Cuma kenyataan itu dia bangun di kepaksaan menjadi sebuah

negara yang kelihatannya negara yang berada pada tataran anggan-anggan, tetapi

bagaimanaun juga, 1 desember 1961 adalah sebuh kenyataan sejarah didunia ini,

yang tidak bisa sangkal dengan ilmu apapun, termasuk ilmu ketuhanan sekalipun,

jika Indonesia menggunakan itu. Pada 15 februari 1962 peresiden soekarno

menerima Robert F Kenedi sebagai utusan presiden Jhon F Kenedy Amerika Serikat,

Robert F kenedi membawah pesan peredien amerikan tentang menyelesaikan

senketa irian barat. Dewan Niew Guinea telah menyelesaikan segala prosedur dan

persyaratan untuk melaksanakan mengatur dirinya sendiri, setelah itu, masuk di

duania perundingan-perundingan antara pemerintah indonesia dengan belanda

pimpinan utusan presiden Jhon F Kenedi yakni diplomat E Bunder-Bunder sebagai

pimpinan pertemuan-pertemuan sangat tidak mau agar orang papua turut terlibat

dalam pertemuan-pertemuan mereka kerena dalam hal negara amerika serikat

mencari Kepentingan Ekonomi dan Politik di Papua Barat.

Dalam tahun ini, sebagai reaksi atas tewasnya Yos Sudarso, rakyat dan

pemerintah indonesia marah sekali dan menerjunkan sejumlah besar tentang

nasional indonesia dan pasukan sukarelawan di seluruh dataran Irian Barat sekarang

Page 44: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

22

(papua barat) untuk merebutnya kekuasaan belanda, karena waktu itu perang giliya

antara belanda dan indonesia meletus dimana-mana di Seluruh Irian Barat

Manakwari, Kaimana, Fakfak, Wamena, Merauke, Jayapura, Biak, Paniai, dll lebih

khususnya di temabuan dan perang terbuka antara indonesia dan belanda dalam

peperangan antara kedua negara dengan indonesia merebut papua barat amerikapun

mengirim sebuah pesawat untuk mengancurkan papua barat dan militer belanda yang

mendukung west papua dengan later belakangi proposal bungker kemudian menjadi

Niew Yorw Agreement.

Oleh karena itu, belanda dan rakyat papuapun mempertahankan sebagai negara

Serikat Jhon F kenedy mengeluarkan sebuah Surat Rahasia Kepala Perdana Menteri

Belanda Dr. J. E Quay untuk menekankan pemerintah belanda agar menerima

proposal bundar, dengan alasan penekanan terhadap bangsa kerajaan belanda adalah

bahaya akan perang terbuka di kawasan daerah, bila terjadi perang terbuka maka

pihak belanda dan blok barat akan kalah dan yang akan memetik kemenangan adalah

Blok Timur atau Komunis Presiden Jhon F Kenedi menegaskan dalam surat tersbut

bahwa : dalam keadaan seperti ini serta di dorong oleh tanggungjawab kami terhadap

dunia bebas (Non-Komunis) saya mendesak dengan gan sangat agar pemerintah

belanda menerima rumusan yang di gagaskan oleh Tuan Bungker West Papua.

Gagaskan proposal oleh Bungker pemerintah indonesia menyetujuhi karena

intinya dari proposal disepakati dan dirumuskan bahwa pengalihan pengakuan

kepada indonesia setelah 6 bulan UNTEA dan akan dilaksanakan 6 tahun

administrasi. dan pemrintah kerajaan belanda juga karena tekanan oleh amerika

Page 45: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

23

serikat waktu itu amerika sebagai negara kekuasaan akhirnya terpaksa proposal

bungker itu menyetujuhi, kerajaan belanda. menyetujuhi pada tanggal 14 April 1962.

bulan Mei 1962 menelenggarakan atau mengadakan perundingan rahasia antara

pemerintah kerajaan belanda dengan pemerintah indonesia yang di mediasikan oleh

wakil-wakil PBB dan Amerika Serikat terutama bumker yang melakukan

pembahasan-pembahasan yang menyelesaikan Irian Barat tanpa melibatkan rakyat

papua. Kemudian pemerintah belanda dengan secara aneksasi menyatakan bahwa

akan menyerahkan kekuasaan atas Niew Guinea kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa

(PBB) akan membentuk pemerintahan sementara yang disebut UNTEA.

Setelah kerajaan belanda menyerahkan kekuasaan penuh kepada Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengenai Masalah Status Politik Irian Barat Sekarang (Papua Barat)

Bungker dan PBB merumuskan proposal bumker oleh Sekertaris PBB Ortizan untuk

menugaskan dan menyusung, dia dan proposal sebagai mediator konflik politik

antara indonesia dan belanda atas west papua, sehingga, mengisi poroposal tersebut,

pertama; Pemerintah irian barat harus di serahkan kepada indonesia, kedua: Sesudah

sekian tahun dibahwa pemerintah Indonesia, maka rakyat irian barat diberikan

kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri secara bebas, apakah tetap dengan

indonesia atau memisahkan diri, ketiga; Melaksanakan pengerahan pemerintahan di

irian barat akan di serahkan dalam waktu dekat, keempat; untuk menghakiri

kekuasaan indonesia langsung beradapan dengan belanda, maka perlu diadakan

peralihan dibahwa pengasan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

__________________________________

20, Deki Natalius Pigai, 2000, halaman, 236

21, Agustinus Dogomo 2014, halaman 53, di Namika Otonomi Khusus Papua

Page 46: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

24

Pada Tahun, 15 Agustinus 1962; dibuat atas Sponsor Amerika Serikat untuk

menyelesaikan masalah perserikatan antara belanda dan indonesia atas status politik

orang papua, tujuan utama dalam perjanjian antara belanda dan indonesia adalah

untuk menyelesaikan Penentuan Nasib Sendiri Papua Barat dengan memberikan

waktu untuk menentukan kemerdekaan bangsa papua barat diatas bumi cendrawasi

tanah leluhur papua barat dengan Pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Oleh

karena itu, Perjanjian New Yorw ini sangat memalukan bagi negara-negara yang

terlibat dalam perbuatan janji ini, dengan membicara depan Belanda, Indonesia dan

Ameriak Serikat; pertama; Perjanjian new yorw ini tanpa melibatkan manusia papua

barat, kedua; Dalam perjanjian new yoor todak membicarakan penentuan nasib

sendiri bangi orang asli papua, ketiga; Hanya mencari kepentingan ekonomi dan

politik di bumi bangsa paua barat, keempat; Membicarakan kepentingan pro-

kemerdekan papua barat, sehingga utusan dari PBB untuk mengaksikan PEPERA,

militer negara indonesia menherangkan dia karena saat melaksanakan PEPERA

militer melakukan terhadap masyarakat papua Diskriminasi, kekerasan, intimidasi,

pembunuhan, pemerkosaan, pembunuhan, bahkan sampai PEPERA tidak dilibatkan

rakyat papua, waktu itu melibatkan pro-indonesia atau melibatkan setiap kepala

suku-suku di papua dengan menawarkan berbagai jabatan dalam pemerintahan

republic indonesia, maka PEPERA di papua barat adalah tidak demokratis karena

rakyat tidak melibatkan secara keseluruhan sesuai dengan UU PBB tentang Sipil dan

Politik (Satu Orang Satu Suara). Proposal ini disepakati oleh indonesia dan belanda

atas west papua, belanda sepakati karena kepaksaan dari amerika serikat kepada

pemerintah kerajaan belanda dan akhirnya menyembangkan sendiri lalu menjadi

____________________________

21. lihat, Sozrates Yofyan Yoman, 2000. PEPERA 1969 di Papua Barat tidak Demokratis

Page 47: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

25

New Yorw Afreement, kemudiaan parlemen belanda menyetuhi, kemudian Menteri

Luar Negeri Indonesia ,Soebandrio menyatakan bahwa apabila terjadi perang antara

akan menyerakan kekuasan kepada kaum komunisme. Presiden Amerika Serikat

melihat dari later balakan west papua artinya mereka mau mencari Kepentingan

Ekonomi dan Politik Kenedy menyatakan bahwa; mendesak dan menegakkan

pemerintah belanda agar menyetujuhi Pada Tanggal 1 Mei 1963 Sebagai Tanggal

Penyerahan Adminstrasi West Papua Kepada Pemerintah Indonesia.

Menandatangani atas persetujuan-persetujuan penyelesaian masalah papua barat

antara republic indonesia dan kerajaan belanda menyenai masalah politik irian barat,

sekarang di kenal dengan perjanjian niew yorw, oleh karena itu, penandatangana itu

Mewaki Indonesia Menteri Luar Negari Soehandrio, wakili belanda J herman van

Rojen dan C A w Schurmen persetujuan berisi, pertama: transfer administrasi dari

pemerintah belanda kepada PBB yang di atur dalam pasal 14/12, kedua; transfer

admistrasi dari belanda kepada indonesia yang diator dalam pasal 12/13, ketiga;

penentuan nasib sendiri, dengan demikian intinya; bahwa; pertama; Pelaksanaan

penentuan nasib sndiri harus dibahwa nasehat dan partisipasi PBB, kedua; Prosedur

penentuan nasib sendiri harus di musyawarahkan dengan wakil-wakil rakyat, ketiga;

Persyarakatan yang berpastisipasi dalam penentuan nasib sndiri harus berdasarkan

Praktek-praktek internasional, keempat; PBB dan Indonesia akan menyempaikan

laporan pelaksanaan nasib sendiri kepada majelis umum PBB, kelima; Indonesia dan

belanda akan menakui dan serikat kepada hal penentuan nasib sendiri.

Jika Amerika Serikat dibahwa kepemimpinan Jhon F Kenedy, indonesia dan

kerajaan belanda termasuk PBB menyelesaikan masalah Irian Barat tanpa

Page 48: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

26

keterlibatan Rakyat Papua sesuai dengan Peraturan Perserikatan Bangsa-bangsa,

karena menyeluarkan surat dari PBB dengan memberikan kepada pemerintah

indonesia, Pada Tanggal 16 Agustus 1962 Presiden Soekarno menyeluarkan suatu

perintah permusuhan belanda-indonesia yang di tunjukan kepada semua militerisme

indonesia yang mendiami di seluruh dataran baik di laut, gunung dan dataran di

seluruh papua segerah menghentikan tembak menembak, permusuhan mulai 09;31

Namun tetap konsolidasi dan waspada serta siaga penuh menerima perintah lebih

lanjut kemudian DPR GR menerima surat pelaporan menyenai persetujuan antara

indonesia dan belanda tanda tangan namun tetapi persetujuan itu tangani belanda

tidak ditetap dalam tap DPR GR RI, kemudian Niew yorw tersebut diratifikasihkan

dalam sidang umum PBB yang ke XVII dan ditetapkan dalam revolusi no 1752

maka sejak tanggal tersebut persetujuan itu mulai berlaku dan tetapkan.

Perebutan Wilayah Papua Barat antara belanda dan indonesia pada decade 1960-

an membahwa kedua negara ini dalam perundingan yang kemudian di kenal dengan

29 yang mengatur 3 macam hal

di dasarkan pada praktek internasional yaitu Satu Orang Satu Suara (One man votu)

dan pasal 12 dan 13 yang mengatur transper dari PBB kepada indonesia, yang

kemudian dilakukan pada 1 Mei 1963

atau kembalinya papua barat kedalam Pengakuan NKRI, Aneksasi yang melakukan

oleh indonesia ini melihat secara politik dan hukum negara indonesia dan hukum

internasional belarti; Negara Indonesia telah melanggar hukum pembukaan 1945

tentang kemerdekaan ialah hak segalah dan hukum internasional tentang konvensi

politik, social, hukum, ekonomi karena dalam pemilihan apapun harus memilih baik

Page 49: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

27

memilih pemimpin bangsa dan negara mau keluar dari harus mendapat suara dari

setiap manusia kalau tidak belarti pemilihan tidak demokratis atau pemilihan umum

ulang, oleh karena hal inilah yang negara indonesia melanggar atau tidak sesuai

hukum internasional, Indonesia Adalah Salah Satu Anggota Perserikat Bangsa-

Bangsa.

Perjanjian New Yorw tersebut disahkan dalam Revolusi PBB para elik papua pro

kemerdekaan melakukan sesuatu kongres nasional yang di prakarsai oleh Ketua

Partai Nasional (Parnas) , Hermanus Woyoi dan Anggota Niew Guewnia, Cilolus

tanggahmu . Kongres Ini Memutuskan dihadiri Elik Papua untuk menerima News

Yorw dengan lagu menyetujuhi kersama dengan PBB dan RI dan menuntut agar

UNTEA menhormati Bendera Bintang Kejora dan lagu nasional papua barat, serta

menentukan pemilihan umum dilakukan tahun 1963 segera setelah masa kerja resmi

UNTEA selesai.

Pada 30 September 1962; Keluarkan Perjanjian Roma antara Pemerintah

Indonesia dan Belanda Herman Woyai sebagai pelaku sejarah karena ada dokumen

rahasia diisi dalam Perjanjian-perjanjian roma menyatakan bahwa; Isi Perjanjian

Roma tersebut adalah: pertama; Act Of Free Choice (AFC) yang di jadikan

pelaksanaan pada tahun 1969 agar tunda atau jika mungkin dibatalkan, kedua;

Indonesia memerintah papua barat semala 25 tahun berikut mulai 1 mei 1963, ketiga;

Metode yang di gunakan AFC Yang di sampai pada sidang umum PBB , agar terima

tanpa perdebatan, keempat; Amerika berkewajiban bagi penenaman modal melalui

____________________________

22, lihat, Sozrates Sofyan Yoman, 2007, halaman, 111-117

Pemusnahan Etnik Melanesia

Page 50: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

28

BUMN Indonesia bagi ekspoloitasi mineral, minyak bumi, serta sumber daya alam

lainnya di Papua Barat, kelima; Amerika serin menjaring bangsa pembangunan asia

sebagai dana pembangunan PBB bagi papua barat sebesar USD 30 juta untuk jangka

waktu 25 tahun. Ke enam; Amerika sering menjalin indonesia melalui bangsa dunia

dengan jumlah dana bagi perencanaan transmigrasi, bagi penempatan orang-orang

indonesia di papua barat terhitung mulai tahun 1977 hingga masa kini.

Dalam perjanjian diatas tersebut, Negara Indonesia, Kerajaan Belanda dan

Amerika Serikat mereka mengepakati bahwa indonesia berkuasa diatas tanah papua

25 tahun , setelah lewat beberapa tahun 1963 indonesia melepas bumi bangsa papua

barat untuk membentuk satu pemerintahan, pemerintahan yang merdeka dengan

waktu itu amerika pun menunjukan dolar 25 juta setiap tahun pemerintahan

indonesia mengirim atau memperkenalkan manusia transmigrasi, membangunan

pertambangan, menyelolah hutan dengan kerusakan hak-hak masyarakat adat dengan

sayangnya rakyat papua barat semakin memiskan oleh berbagai PT multi

internasional dan Nasional yang ada di bumi bangsaku sehingga masyarakat papua

selalu menyalami penindasan yang di lakukan oleh Negara

Kemudian dari awal negara belanda menyerahkan tanah papua ke kepada

pemerintahan republik indonesia bahwa tanah papua kami sudah serahkan di tangan

belanda, setelah itu dari tangan belanda serahkan kepada UNTEA dan selanjutnya

terkenal dengen penyerahan pelarihan tanah papua kepada indonesia. Sebelum

menyerah Tanah Papua PBB membuat sebuah perjanjian-perjanian New yorw,

kemudian tanah menyerahkan kepada Perserikatan bangsa-bangsa yang membentuk

dibahwa kewenangan sekertrais jendral pada saat kedantangan administrasi setelah

Page 51: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

29

itu menyerahkan kepada indonesia suatu badang sementara PPB yang membentuk

untuk masalah politik, ekonomi, social, budaya, demokrasi, dan ham.

Niew Guinea, Meskipun kedaulatan secara sah menurut hukum internasional

namun demikian bukan belarti masalah papua telah selesai rakyat papua merasa tidak

dihargai sebab sejumlah perjanjian yang di laksanakan sebelumnya rakyat papua

dianggap sebagai objek atau tidak ikut sama sekali dalam mengambil keputusan

politik penting, sehingga dua tahun menyerahkan kedaulatan , gemilannya sejarah

politik indonesia atas siriang tercolen oleh aneksasi dan pemusnahan maunsia papua.

Bangsa-bangsa dunia merebut bangsa papua melalui penyerahan ini sesuai

dengan tugas dan tanggungjawan sebuah pemerintahan karena sudah menyerahkan

dengan hak penuh kepada indonesia, kemudian setelah meneriman indonesia

merumuskan PEPERA, setelah itu pemerintah indonesia menklaim atas papua barat,

militerisme negara melalukan terhadap masyarakat kekerasan, pembantaian,

pembunuhan, penembahkan, dari awal aneksasi hingga hari ini sehingga semua

pelanggaran negara sampai masa modern sekarang belum menyelesaikan segala

HAM perbuat keamanan negara indonesia.

Apa lagi pemerintah indonesia setelah masuk Era-Reformasi/ Orde Baru dalam

hal menyelesaikan HAM seperti, Kasus pembunuhan, penangkapan, dan penggunaan

kekerasan yang berlebihan terkait peringatan pada tanggal 1 mei 2013, Masyarakat

papua memperinghati 50 tahun pengalihan administrasi papua kepada indonesia.

Meskipun dilarang oleh pemerintah indonesia, untuk rasa damai terus berlanjut.

Larangan ini melanggar hak untuk menyeluarkan pendapat dan berkumpul

Page 52: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

30

sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 . Dalam kaitanya dengan peristiwa ini

tiga orang mati tempat di tembak oleh alat negara polisi salah satunya Abner

Magaklawak, Magaklawak adalah satu dari empat orang yang tewas tertembak saat

aparat keamanan melepaskan tembahkan kea rah kerumunan yang sedang berdoa

bersama untuk Memperinghati 1 Mei 2013, Tiga Puluh Enam Orang Di Tahan Di

Timika, Nabire, Sorong, Baik, Abepura Dan Jayapura, serta sedikitnya 12 orang

terluka sebagai akibat penggunaan kekerasan yang berlebihan oleh pihak keamanan.

Saat kelompok-kelompok masyarakat di kumpul 13 mei untuk menuntut

pertanggungjawaban secara damai, pihak berwenan kembalik melakukan

penangkpan. Sedikit 30 penunjuk rasa di tangga Wewenan-wenan di Mimika,

Sorong, Nabire, Abepura dan Jayapura. Ini juga kasus belum menyelesaikan oleh

negara indonesia. Belum terhitung dengan Kasus setelah menyerahkan administra

negara bangsa papua barat kepada indonesia

Selanjutnya pada tanggal 1 Mei 1963 UNTEA menyerahkan papua barat ke pada

indonesia, ketika itulah pemerintah indonesia menunjukan E.J.Bonay sebagai

gubernur. Menurut indonesia, inilah awal kemenangan indonesia sedangkan bagi

masyarakat dan bangsa papua barat ini bukan Sesuatu yang Final, tetapi masih ada

satu tahap, yaitu PEPERA tahun 1969 untuk menentukan diri sebagai negara bangsa

merdeka atau bergabung dengan indonesia namun karena kepaksaan dan pemilihan

penentuan yang tidak demokratis akhirnya terjadi politik busuk indonesia dipapua

barat, setelah itu mereka persiapan orang-orang yang akan bersuara, selanjutnya,

indonesia sebelum PEPERA, Indonesia menunjukan Orang Asli Papua Pro Indonesia

_________________________________

23. Lihat, Laporan ICP Franciscans Internasional dari koalisi internasional untuk papua ICP 2013,

24. Yakobus F Dumupa, 2006, Berburu keadilan di Papua

Page 53: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

31

1,025 orang untuk bersuara untuk mendukung papua barat masuk kedalam negara

indonesia, kemudian oleh negara indonesia memberikan Hadia Radio, TV dari

sebuah hotel di Jayapura dalam hal memilih indonesia, setelah mereka menerima itu

menyatakan papua bergabung dengan indonesia tetapi ini secara kepaksaan.

Keinginan indonesia mendorong pembangunan dan persiapan pelaksanaan

militer secara besar-besaran ke papua untuk meredam gerakan Pro-kemerdekaan

bangsa negara papua rakyat dengan melakukan Operasi secara besar-besaran di

seluruh Tanah Papua Barat yang di ketuai oleh Ali Murtopo di lakukan untuk

memenangkan PEPERA di ikuti operasi sadar, Operasi Bharayudha, Operasi

Wibawa dan Operasi Pamungkas. Akibat Dari Operasi-Operasi ini terjadi

pelanggaran HAM yang luar biasa besar, yakni penangkapan, penahanan,

pembunuhan, manipulasi hak politik rakyat papua, pelecehan seksual dan pelecehan

kebudayaan dalam kurung waktu 6 bulan, dan operasi raja wali.

Lebih ironis lagi tanggal 7 april 1967, kontrak karya pertama Freeport Mc Moran,

Perusahan Tamban Milik Negara Implialisme Amerika Serikat dengan pemerintah

rezim Fasis Soekarno dilakukan oleh yang mana klaim oleh indonesia jauh 2 tahun

sebelum PEPERA dilakukan sehingga sudah dapat di pastikan, bagaimana caranya

dan apapun alasannya papua harus masuk dalam kekuasaan indonesia. Maka

PEPERA Moral hukum mana? Tetapi beberapa alasan mmenyatakan PEPERA catat

hukum dan moral. Yaitu rakyat papua barat tidak pernah bergabungkan dalam

berbagai perundingan sehingga mereka berbicara masalah Status Politik Papua

Pembebasan Negara Bangsa.

Page 54: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

32

Tepat pada Juli2 Agustus 1969 Pepera dilakukan, dari 809;337 orang papua

memiliki hak, hanya diwakili 1025 orang yang sebelumnya sudah di karantina dari

Cuma 175 orang yang memberikan mendapat. Musyawara untuk mufakat

melegitimasi indonesia untuk melaksanakan Pepera yang tidak Demokrasi, Penuh

Telor, Intimidasi dan Manifulasi Serta Ada Pelanggaran HAM berat dan pada saat

peperapun rakyat papua barat menolak tetapi karena militer republic Indonesia

melakukan kekerasan. Pepera itu diawasi oleh Utusan PBB atas nama Ortizan dia

mengaksikan sebagai utusan dari PBB dalam hal Penelenggaraan Penentuan

Pendapat Rakyat (PEPERA) di Tanah Papua, militer negara melakukan kepaksaan

manusia pribumi papua depan mata utusan PBB Ortizan, terhadap rakyat akhirnya

dengan cara paksa sebagian sedikit orang coblos dan sebagian besar orang papua

tidak mencoblos diatas bumi bangsa Melanesia Papua Barat dan melibatkan etnik

melanesia ini juga para kepala-kepala suku dengan menawarkan berbagai jabatan

dalam pemerintahan Republic indonesia.

Mulai berlangsung pemerintah UNTEA dengan pemerintah kerajaan belanda dan

PBB bersama-sama untuk pengibaran bendara antara bendera PBB dengan Bendera

Belanda dalam hal menyerahkan kekuasan penuh kepada PBB adalah hawelkam,

kemudian setelah Untea berkuasa pemerintah indonesia melakukan pengiriman para

elik politik papua dan tokoh masyarakat papua ke pulau jawa untuk melakukan

sejumlah kunjungan supaya mendapat gambaran yang sebenarnya tentang indonesia

selama di awasi oleh PBB dan UNTEA, setelah itu dari delegasi dari PBB

menyatakan bahwa bendera bintang kejora bertentangan dengan perjanjian maka di

seluruh tanah papua di larang untuk pengibarang dan pemakaian sehingga tentang

untea asal indonesia melakukan 11 pemimpin Papua yang di bahwa oleh indonesia

Page 55: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

33

ke Jawa untuk menandatangi suatu dokumen dengan melepaskan pengundurang hak

berdiri sendiri. E J Bonay sebagai gubernur pertama irian barat mendesak kepada

pemerintahan indonesia , belanda dan PBB semua kepaksaan yang di lakukan oleh

indonesia , belanda dan PBB menganeksasikan tidak sesuai dengan perjanjian Niew

Yorw sedangkan Indonesia mengambil tindakan tenan dan diam, karena pada waktu

itu Indonesia Melakukan Menangkapan, Pemunuhan, Penganiayaan, Pemerkosan,

Menutupi Ruang Demokrasi Oleh Rakyat, Memanipulasi Pilitik Papua Berlebihan di

Bumi Bangsa Papua Barat, karena keinginan untuk tiadakan dibahwa pengawasan

UNTEA, kemudian indonesia juga melakukan politik intervensi politik dengan

UNTEA dan pada saat itu memberikan nama (kiri jayapura) menjadi kota baru.

Sesuai dengan penjelasan diatas ini, pernyataan politik yang dikenal dengan nama

Piagam Kota Baru dengan menandatangani oleh 13 orang wakil rakyat dan agama

kelompok ini melakukan menuntut kekuatan indonesia atas irian barat segera

mungkin serahkan tanap AFC, kemudian menyerahkan atas irian barat ke tangan

republic indonesia dengan perijinan sambil mempersiapkan pelaksanaan pemilihan

bebas untuk penentuan nasib sendiri pernyataan itu dilakukan oleh Dr Djall abdol

(Administrasi Untea Orang Islam Yang Pro Indonesia) kepada pemerinta indonesia

yang di wakilinya oleh Sudarwo, pada peristiwa itu nama kota baru di ganti menjadi

soekarno putra. Penyerahan Papua Barat Kepada Indonesia bukan belarti bukan

belarti papua barat bagian dari indonesia, tetapi ini merupakan pemerintahan

sementara, sehingga indonesia yang Membentuk Provinsi Irian Jaya Barat sekarang

(Provinsi Papua dan Papua Barat) dengan Gubernur E.J Bonai adalah sebuah

kesalahan benar, Ruang kegerakan untuk menyampaikan usulan, saran, dan pendapat

rakyat papua barat sangat di batasi. Pada hal menyampaikan usulan, saran dan

Page 56: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

34

pendapat sehingga bebas membentuk organisasi perlindungan perlindungan oleh

Hukum Nasional dan Internasional.Rakyat Papua Barat ditelor, intimidasi, pada hal

penentuan nasib sendiri harus di laksanakan tanpa ketakutan. Suara pada wakil

rakyat di beri oleh indonesia, pemilihan wakil rakyat papua barat yang 1025 itupun

tidak demokratis (tidak dipilih oleh Rakyat Papua Barat) di tentukan oleh Indonesia.

Para elik politik pro indonesia sebagai wakil rakyat di irian barat seperti Marten

Indei, Silas Papare dll, mengadakan musyawarah di soekarno putra (Jayapura) untuk

membubarkan semua organisasi politik yang berorientasi Kemerdekaan Papua yang

didikan sejak zaman belanda dan menentuka sikap politik mereka bahwa irian barat

merupakan bagian dari Negara Kesatuan Negara Indonesia (NKRI), sebaliknya aksi-

aksi serupa dilakukan pula oleh kelompok yang pro papua merdeka . pertentangan

sekin menjadi komplek didalam tubuh elik papua Sejak Perjalanan Niew Yorw

diratifikasi dan selama masa UNTEA, Indonesia melalui direktorat social politik dan

lembaga OPSUS bekerja keras mempengaruhi Elik Papua Pro-Indonesia, sejak itu

Perjuangan Orang Papua Pro Kemerdekaan Papua semakin meningkat dan semakin

lembaga sebagai sebagai kelompok oposisi terhadap Republic Indonesia mereka

melakukan setelah PEPERA tidak demokratis di sebagian Daerah di Seluruh Tanah

Papua.

Tidak demokratis melihatnya terdapat dua kepentingan besar dalam manipulasi

PEPERA yaitu kepentingan indonesia dan kepentingan kapitalis (amerika), sudah

tentu indonesia atas kepentingan di Papua Barat ketika itu tidak melepaskan karena

melihat kekayaan alam yang melimpah di Bumi Cendrwasi Papua Barat, dan

Belanda juga tidak melepaskan untuk mendukung Kemerdekaan Papua Barat karena

Page 57: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

35

melihat kekayan alam yang begitu besar, Indonesai mengambil Papua Barat

alasannya kemanusian terhadap bangsa jajahan belanda ketika itu, tetapi karena

alasan kepentingan ekonomi. Hal ini dapat melihat peryataan Ali Murtono (Perancan

ua ingin mau merdeka,

pergilah menyemis kepada amerika dan meminta salah satu pulau di pasifik atau

pergi ke bulan dan didirikan negara papua di sana, kami tidak butuh orang papua,

wi

tetapi demi untuk menghabiskan kekayaan alam di Provinsi Papua dan Provinsi

Papua Barat. Kemudiaan amerikapun meyebutkan negara demokrasi dan negara hak

asasi manusia terutama HAM kepada rakyat wilayah, rakyat bangsa dan rakyat

internasional di bumi Papua pemilik etnik Melanesia. Amerika bicara atas nama

dunia tentang masalah papua untuk menyerakah papua barat kepada indonesia

dengang maksud dengan perjanjian-perjanjian rajhasia, jika amerika mendukung

papua barat aneksasi kedalam negara indonesia maka dengan ada politik balas budi

yaitu menyambil kekayaan alam yang ada di Bumi Cendrwasi Tanah Papua inilah

telah menjadi kenyataan yaitu Kontrak Karya Pt Freeport Indonesia yang di tanda

tangani pada tahun 1967 dua tahun sebelum PEPERA. Karena status papua masih

senketa belum milik indonesia, tanda tangani bertujuan untuk mengekpoloitasi

tamban emas, uranium dll yang ada dalam perut bumi papua. Menelenggaraan

PEPERA ras malu untuk Amerika Serikat supaya bisa di sebut demokrasi dan HAM,

oleh sebab itu, berdasarkan penjelasan diatas dari awal pepera hingga hari ini papua

barat statusnya tanah pejajahan oleh amerika, indonesia, Belanda dan PBB,

______________________________________

25. Yakobus F Dumupa; 2006; Berburuh Keadilan di Papua; Mengungkapkan Dosa-dosa Politik

Indonesia di Papua Barat. Halaman; 37.

26. Deki Natalius Pigai, 2000, Evolusi Nasionalisme dan Sejarah Konflik Politik di Papua

Page 58: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

36

Pada Hal Amerikapun Negara Pembantaian Penduduk Benua Amerika dan para Kulit

Hitam Suku Aborijian di Eropa dibuat tidak berdaya, dengan merampas lahan yang

subur suku reggroid menghantam atas hak-hak mereka di benuanya sendiri.

amerikapun hari ini merampas kekayaaan Indonesia, Amerika hanya berpikir tidak

berdosa karena Papua Aneksasi Kedalam Indonesia. Kemudiaan politik kotor yang di

bangun oleh Amerika Serikat hari ini antara negara-negara di dunia ini adalah

membangun Bila Teral Negara Antara Amerika, Belanda dan Indonesia selanjutnya

menciptakan Teori, Teori Hukum, Ekonomi, Hutan, Politik, Ham, untuk

menhancurkan Nilai-nilai, budaya dan tradisi rakyat dan kebiasaan masyarakat

setempat supaya anti terhadap kapalisme, militeris, libelarisme dan kolonialisme bisa

di masyarakat tidak berpikir diatas perbuatan noda hitam bangsa kemanusiaan.

Akar-akar kejahatan diatas negara yang mengubah implelialisme, kolonialisme,

kapitalisme dan libelarisme bangsa dan pihak-pihak yang bermain dalam kekayaman

pemilikan masyarakat adat, demi kepentingan tertentu dengan melakukan demokrasi

militer yang Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), Ruang Demokrasi Bagi

Masyarakat dari awal aneksasi hingga sekarang di tutupi oleh militerisme tanpa

melihat titik terakhir.

Jika melihat persoalan di negeri ini dalam pemusnahan manusia pribumi, di tanah

papua barat terjadi pemusnahan etnis secara sistematis yang di lakukan oleh aparat

negara . Meman proses pemusnahan harus terjadi karena kepentingan Indonesia di

Papua Barat ekonomi, politik, keamanan, ekonomi, pemekaran, pembangunan,

menghilankan budaya tradisi, dan pelanggaran hak asasi manusia. pikir manusia

Page 59: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

37

pribumi papua bukan orang indonesia yang mengatur, karena Manusia West Papua

Adalah memiliki Ras, Suku, Etnis Bangsa dan Pemilik Wilayah Papua Barat.

Untuk pemusnahan manusia, negara bangsa mengambil berbagai macam

kebijakan di Provinsi Papua dan Papua Barat, salah satunya kebijakan pemekaran

daerah, kebijakan ini bertujuan untuk Mensejaterah Rakyat Papua Barat tetapi

memusnakan rakyat papua dalam negara indonesia dengan bertujuan untuk

menyuasai wilayah, merampas tanah hak ulayat tanah adat dengan secara kepaksaan,

kekerasan, intimidasi, pemunuhan, kriminalisasi dan rasisme yang melakukan oleh

militer negara dan melakukan kekerasan. wilayah yang keinginan mau keluar dari

bangsa penjajahan militer negara terhadap rakyat dengan memberi stitel Separatis.

Pertama melihat dari perpektif hukum; pembunuhan diluar hukum terjadi ketika

aparat pemerintah menyebabkan kematian seseorang tanpa adanya proses atau sanksi

dari pengadilan. Pembunuhan perseorangan di luar jangkauan hukum melanggar hak

hidup, seperti yang di maksud dalam pasal 3 pernyataan umum hak-hak asasi

manusia dan pasal 6 kovensi internasional hak sipil dan politik. kedua; Perfektif

Ham; Hak Asasi Manusia adalah semua orang, baik secara sendiri atau bersama

dengan orang lain, bertindak untuk mempromosikan dan perlindungan hak asasi

manusia. semua perjuangan hak asasi manusia dan pekerjaan mereka dilindungi oleh

deklarasi tentang hak asasi manusia dan kewajiban perseorangan, kelompok dan

bagian dari masyarakat untuk memperomosikan dan perlindungan hak asasi manusia

dan kebebasan mendasar yang telah diakui secara universal, yang di tetapkan melalui

konsekuensi dalam sidang umum PBB tahun 1998. Meskipun deklarasi ini tidak

memasukan mekanisme untuk mengamati pelaksanaannya, norma-norma yang

terkandung berlaku untuk semua anggota negara PBB. Terlebih lagi, indonesia telah

Page 60: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

38

meratifikasih kkonvensi internasional untuk hak sipil dan politik dan instrument

HAM internasional lainnya yang mengakuhan bahwa hak-hak dasar yang menjadi

landasan hukum dan yang menjadi acuan bagi pejuang hak asasi manusia. hak-hak

sersebut juga perlaku bagi perjuangan hak asasi manusia dan pekerjaan mereka,

terutama hak untuk berkumpul semua secara damai, hak untuk berserikat, hak untuk

berpendapat dan ekspresi, yang merupakan komponen penting bagi demokrasi dan

persyarat untuk menikmati secara Penuh Hak Sipil, Politik, Ekonomi, Social dan

Budaya. Instrument yang berkaitan dengan hak-hak ini memiliki mekanisme

pengamatan dan pelaporan pelaksanaanya.

Perlindungan Hak Asasi Manusia dari ancaman, intimindasi, kekerasan,

penangkapan dan pembunuhan sewenang-wenang dan perjaminan kebebasan untuk

ekspresi, berpendapat dan berkumpul sangatlah penting mengingatkan peran mereka

dalam mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia.ketiga dari perfektif Sipil

dan Politik; hal ini berkaitan dengan penangkapan yang Nampak memiliki motivasi

politik, termasuk penangkapan dalam konteks politik seperti pada saat untuk rasa,

atau tempat yang sering di gunakan oleh organisasi atau aktivis politik. selai n itu

penangkapan politik yang mencakup penangkapan aktivis politik dan kekuarganya;

penangkapan seseorang berdasarkan fasilitas politiknya; kegiatan politik seperti

pengibaran bendera atau keterlibatan dalam kegiatan perlawanan sipil, penangkpan

masal, dan penangkapan bermotif politik yang dimanipulasi dengan tuduhan

criminal. Meskipun banyak penangkapan politik yang tidak berunjung pada tahanan

dalam waktu lama atau hukuman, sangat pengat penting untuk memonitor kasus-

kasus tersebut, karena adanya pola-polanya penargetan dan pelehan yang di gunakan

untuk mengatasi kebebasan kerekspresi dan berkumpun di dunia ini dll.

Page 61: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

39

Upaya-upaya yang perlu negara mengambil baik melalui dialog, kebijakan dan

secara fisik berdasarkan. Pertama; Menyevalusia kesalahan-keslaahan masalah masa

lampau dalam hal menyelesaikan segala masalah salah satunya masalah politik.

Kedua; Menyambil kebijakan tentang di Alog, revolsi nasional, revolusi social, dan

Evolusi Nasional supaya dunia damai dan manusiapun hidup damai tanpa korbang

kemanusiaan. Ketiga, Pemimpin negara bangsa stop bohon bahwa akan

menyelesaikan pelangaran Ham masa lampau dan masa kini. Keempat, Negara

segara membuat peraturan yang berkaitan dengan masyarakat beraktifitas baik secara

politik maupun Non-politik. Dunia ini penuh oleh darah noda hitam bangsapun

belum terlealisasi/ menyelesaikan oleh para penegak-penegak pemimpin bangsa,

penegak hukum dan Ham dan dilaran menanikan atribut negara bangsa supaya bebas.

Sehingga beberapa bangsa di dunia mereka sudah merdeka tetapi dianeksasikan

kedalam wilayah negara lain dengan secara kepaksanaan kekerasan dan pencablokan

rakytanya menyalamai berbagai penyakit alaminya seperti rakyat siang dan malam

korang kemanusiaan terus menerus, kepaksaan, dan tanah rakyat papua barat

menganeksasi/ mengesploitasi kedalam negara lain. sehingga pada lampau negara

melalui rekayasa PEPERA 1969 untuk demi mencari kepentingan ekonomi, politik,

keamanan, dan pemusnahan etnis manusia papua di bumi daerah kekuasaan etnik

lain ini hasinya.

Sehingga masyarakat papau barat sudah banyak menyetahui berbagai persoalan-

persoalan yang terjadi di masa dahulu maka meminta kepada indonesia segera

menghentikan berbagai kebijakan yang menghancurkan harkat dan martabat manusia

manusia papua, menghabiskan kekayaalam yang sangat melimpah, penuh kekerasan

terhadap perempuan dan anak, memusnakan manusia papua melalui berbagai cara,

Page 62: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

40

oleh karena itu, negara indonesia segerah menyembalikan kemerdekaan papua barat

yang pernah merdeka pada 1 desember 1961. Akibat kekerasan negara sistematis

melalui kekuatan TNI/ POLRI dan perangkat hukum indonesia melahirkan terauma,

budaya pembohongan, budaya ketidakadilan, sehingga berbagai bentuk kekejaman,

pemenjaran, pengiksaan, dan pemerkosaan menjadi bagian dari kehidupan rakyat

papua barat dalam pemerintahan negara bangsa indonesia curigai musuh negara.

Terus papua barat setelah status otonomi khusus dengan kebijakan otsus melalui

Nomor 21 Tahun 2001 tentang otsus modifikasi lain atau bentuk lain, tidak nayaman

perlindungan hak-hak dasar dan kelangsungan hidup rakyat serta masa depan

manusia papua dalam otonomi kehilangan kemanusiaan kemanusiaan dan kekayaan

alam oleh system negara.

Oleh karena itu, kehilangan semua ini adalah setelah negara merumuskan,

mengkonsepkan dan melaksanakan seperti Pemberian kebijakan pemekaran tanpa

sosialisasi dengan masyarakat setempat, membangun pembanguanan melalui

program birokrasi dengan melakukan membunuh orang etnik Melanesia Papua,

melalui kebijakan transmigrasi, otonomi khusus dll baik di Papua maupun luar

Papua, ini adal P

nasionalisme tentang perjuangan negara bangsa. aneksasi kedalam negara indonesia

melalui menyerahkan administrasi oleh pemerintah kerajaan belanda kepada

indonesia ini adalah sangat manipulative untuk Memusnakan Manusia Etnik

Melanesia.

Berbagai hasil penelitian kredibel internasional telah menyatakan adanya

ancaman pemusnahan etnik papua secara pelahan (Slow Motion genocide) dan

Page 63: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

41

Genocida yang dimenyabaikan (Neglected Genocide In West Papua). kedua laporan

yang dikeluarkan baik oleh gereja katolitik Australia juga oleh Amnesti Internasional

ini kuga melengkapi berbagai laporan lainya.

Masa modern sekarang tidak bisa di bending lagi bahwa papua berada dalam

genggaman dunia internasional.West papua lebih dari 50 tahun berada dalam sunyi

dan bisu sebagai karena telah pembantaian yang tersembunyi karena negara pandai

menutupi semua kejahatan kemanusiaan yang terus menerus berlangsung. Dunia

internasional mengenal papua adalah pulau terbayang (tera incognita), karena

teragedi terlupakan (killing filed in the darkness atau blank spot). Kemajuan

teknologi informasi yang bergerak cepat secara bebas hambatan menebus batas

negara (borderless nations) telah membuka berbagai kedok dan kejahatan

kemanusiaan di West Papua yang telah berlangsung lama dan kebencian masif pada

indonesia semakin hari solid.

Indonesia adalah negara yang paling labal dan memilik potensi dianekasasi politik

paling mungkin di dunia.meskipun dalam negara inipun keadaan terancaman pecah

karena berbeda keyakinan, karena ada sejarah kemerdekaan dan namun pula negari

Wilayah Papua Kepulauaan Timur Melanesia Penjajah dari Awal Aneksasi Negara

Bangsa Kedalam Indonesia hingga hari ini.

Dalam Historiografi Politik, Papua Barat Negeri kekayaan alam paling melimpah

dunia yang di segani dan jajah oleh para kapitalisme kolonialisme, dengan demikian

pula sekarang hampir tinggal nama karena kekayaal bangsa sudah dihabaiskan oleh

negara maju dan negara sedang berkembang atau di runtuhkan, sejaka 1962-1963

Page 64: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

42

paskah peristiwa pengerangan ke wilayah papua barat dan kesalahan akibat bantuan

alata erang oleh amerika di seluruh wilayah papua operasi-operasi habis-habaisan.

Demikian Papua Bangsa yang tidak takut sebagai bangsa atau mayoritas kristiani/

kristen dibahwa pendampingan oleh belanda dan mandiri. Ada beberapa factor yang

biasa menjadi ancaman serius aneksasi nasional 1. Ancaman eksternal juga indonesia

adalah negara memiliki labilitas aneksasi nasional dari ancaman internal. Selain

keanegawargaan suku bangsa, ras dan natar golongan hari ini telah menjadi

komoditas politik yang membahayakan.Politik rasimse yang makin mengkristal,

demikian pula kelompok ologarki politik tingkat nasional yang mengedepankan

politik primordialisme, penuh dengan Krupsi, Kolosi dan Nepotisme. Molonopoli

Suku Bangsa Jawa, Sumatera, Sulawesi baliyang menguasai politik nasional adalah

ancaman serius indonesia akan bukan maka indonesia akan bukan itu harus dan

bayangkan 73 tahun indonesia merdeka pergantian presiden selalu bersuku bangsa

jawa dan Sulawesi, kemudiaan kepala daerah seluruh indonesia juga warisan

keturunan terus, sedangkan luar jawa dan Sulawesi dan manusia orang

dimenyanggap sebagai kacung dan babu politik, sehingga pelanggaran hak asasi

manusia yang melakukan oleh militerisme negara bangsa pusat di daerah para

penguasa negara pusat dan daerah belum pernah menyuaran atas ketidakadilan

kemanusiaan di bumi bangsanya masyarakat. Pada hal negara ini dan dunia

internasaional di kuasai oleh hukum dan ham. System Demokrasi Satu Orang, Satu

Suar dan Satu Nilai (One Men, One Vato And One Value) hanya dibuat untuk

menguntungkan dan melestarikan adidaya bangsa jawa dan Sulawesi menguasai

panggung politik nasional sehingga keadaan bingun membangun garis kordinasi

dengan pemerintahan daerah. Pada hal system perwakilan dan system proporsional

Page 65: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

43

atau system pemilu berbasis representasi wilayah jauh lebih relevan dibandingkan

pemilihan berbasis penduduk.

Pemimpin amatiran muncul dari pulau dari jawa dan akan terus muncul jika

system demokrasi tidak disesuaikan dengan kondisi kekiniaan bangsa karena

beberapa wilayah dalam demokrasi pemilihan daerah melaksanakan tidak sesuai

dengan aturan akhirnya masyarakat internasional berdarah terus menerus dengan

kasus yang level internasional tetapi negara tidak pernah menyuarakan atau

membenarkan. Oleh karena itu, hukum yang berlaku dalam dunia internasional dan

nasional harus di hapuskan karena itu tidak sesuai dengan perikeadilan kmenausia

dalam hal menyelesaikan kasus-kasus besar, kalau tidak mampu belarti setiap

wilayah harus menjatuhkan revolusi social dan nasional arah ke pembebasan

nasional supaya manusia dan kekyalaan alam bangsa menyelolahnya sendiri diatas

tanah leluhur.

Pemimpin Daerah, Wakil Rakyat Daerah Papua dan Papua barat muncul hanya

mencari kepentingan ekonomi politik dalam bangsa etnik Melanesia papua barat

tanpa menyuarakan segala masalah atau persoalan yang di bumi bangsa papua barat

sebegai putra dan putri bangsa menelsia dan Pemimpin negara bangsa daerah Jawa

dan Sulawesi muncul hanya sebagai pemimpin yang melakukan ekspremen untuk

menjadi pemimpin karena didorong mayoritas suara, maka negara dikelola secara

amatiran dan negara cenderung menjadi amatiran, kata Yusril. Monopoli kekuatan

oleh suku bangsa jawa dan Sulawesi akan menjadi benih perpecahan. Penguciran

besar-besaran orang jawa di acah, seperti peristiwa yang terjadi sampit dan armopa

di papua telah memberikan signal bahwa ancaman terhadap suku bangsa yang

Page 66: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

44

dengan menyuasai pengiriman melalui kebijakan negara pusat transmigrasi akan

menyusir.

Hal menyusir itu di negari ini harus terjadi karena penciptakan manusia perintah

kasih dengan wilayah bahwa suku, bangsa, etnik ini menjaga wilayah negara bangsa

ini.factor kempimpinan nasional menjadi problem penentu aneksasi nasional yang

terjadi masa lampa. Berbagai persoalan yang muncul di bangsa mana saha hanya

karena presiden tidak mampu menyelola politik dan pemerintahan secara baik dan

benar.

Munkin bangunan social baik vertical antar suku, agama, ras, dan antar golongan

ikut hanncurkan, selain itu adanya hegemoni negara secara wewenang-wenang

menekan rakyat , sementara masyarakat apatis pada negara dan negara kian

kehilangan wibawa dihadapan masyarakat nasional. Problem hak asasi manusia

adalah factor terpenting adalah beberapa wilayah negara yang ada di seluruh dunia

harus bubar karena ada sejarah suku bangsa negara yang sangat keanegragama,

bahkan sebelumnya.Ini paling mungkin karena hari ini kita berada di era millennium

kemanusiaan dimana pilar demokrasi, hak asasi manusia dan perdamaian menjadi

pelarti terpenting.

Pemimpin Bangsa Negara Tuganya adalah menelenggarakan pemerintahan

negara bangsa dengan secara kejujuran dan kebenaran maka pelanggaran Hak asasi

manusia yang terjadi masa lampau dan modern yang terdapat di indikasikan sebgaai

pelaku pelanggaran HAM berat selam sebelum Era-Reformasih dan setelah Era-

Reformasi kemepimpinan, jika dilakukan penyelidikan secara professional dan

Page 67: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

45

imparsila? Melihat dari kebijakan dan tindakannya dalam memimpin negari ini

selama setelah reformasih dan sebelum reformasih sederet kasus pelanggaran yang

secara langsung maupun tidak secara langsung memiliki keterkaitan dengan

kepemimpinan Seokarno, Habibie, Megawati, Jokowi dilihat dari Hukum Hak Asasi

Mansuai berdasarkan:

1. Kasus paniai berdarah, kasus deiyai berdarah, kasus dogiyai berdarah, kasus

pembantaian asmat, kasus pembantai pegunungan bintang dll tercatat sebagai

kemnausiaan (Gross Viollation Of Human Right) termasuk dalam kategori

pelanggaran HAM berat. Semua kasus ini adalah salah satu hasil produk rezim

kepemimpinan kekuasan JK menitipkan peristiwa ini. sebagai kepala negara

bangsa, JK tidak terlepas dari tanggunjawab (Commander Resposibilities)

dalam hal menyelesaikan.

2. Kasus pemunuhan pemimpin vigur bangsa papua Bapak Theis Hilo Eluwai,

Pemimpin Panlima OPM Bapak Kalik Walik, Pemimpin KNPB Bapak Mako

Tabuni, biak berdarah, abepura berdarah, wamena berdarah, dll di bahwa

kepemimpinan megawati soekarno purti dll sebagai pemimpin negara bangsa,

negara belum menyelesaikan kasus tersebut ini sesuai dengan tata aturan ukum

nasional indonesia dan dunia internasional . pejabat birokrasi daerah maupun

nasional pelanggaran hak asasi manusia segara menyelsaikan, karena ini

adalah korban kemanusiaan di dunia, adanya penangkapan dan penahanan

secara sewemang-wenang, penyiksaan, penyaniyaan dan pembunhan terhadap

lebih dari 6 orang papua selama 3 tahun merupakan catatan negative rezim para

penguasa negara. Para pemimpin bangsa masa lampu hingga modern sekarang

tidak mampu menghindari sebagai kepala negara/kepala pemerintahan daerah

sebagai tugas dan komando.

Page 68: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

46

3. Dugaan terjadi genenosida secara perlahan melalui berbagai kebijakan (Slow

Motion Genocide) di papua berdasrkan hasil penyelidikan beberapa lembaga

inetrnasional, menguatkan dugaan sebagai kepala negara dan kepala daerah di

seluruh negari ini , dengan sadar atau sengaja melakukan pembiaran. Hasil

penyelidikan keuskupan Brisbane Australia menyataan secata fakta terjadi

genocide perlahan di papua. demikian pula amnesti internasonal dan ICP

laporanya kejahatan kemanusiaan ini telah mendunia dan indonesia telah

dikategorikan sebagai utama pembantaian di tanah papua sehingga PBB

internasional melihat pelanggaran HAM di papua oleh beberapa negara-negara

di dunia menyoroti dari Gedung Pengaduan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

inipun indonesia menjawab dengan tidak beretika artinya tidak menyaku bahwa

ini kejahatan militer republic indonesia di papua barat. Sesuai dengan

penjelasan diatas ini, tindakan 1 dan 3 ini mengancam aneksasi nasional, kita

menyaksikan sendiri pemerintah kepemimpin peresiden periode-keperiode,

demok di luar negari sebagai penjahat kemanusiaan terhadap rakyat

internasional berbagai kritikan oleh orang asing di dalam negari menunjukan

bahwa kredibilitas para pemimpin bangsa nasional sudah mulai

menghancurkan karena sisi ekonomi kapitalisme menyuasai, sisi

pemerintahanpun juga menyuasai manusia-manusia koloni, dan kejahatan

militerispun terhadap masyarakat dengan melanggar Hukum meningkat dunia

ini mau bahwa kemana solusinya adalah merdeka masing-masing wilayah.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika faktir kepemimpinan sangat

menentukan sebagai perekat bangsa, mampu mengontrol secara baik dan benar,

tidak membohongi dan mengumbar berbagai janji, tidak menjejar cipta tidak

Page 69: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

47

haus kekuasaan jabahatn, pemilihan umum telah dekat, negara rakyat papua

harus mencari solusi untuk menciptakan papua tanah damai dan memberikan

penentuan nasib sendiri, oleh karena itu, pemimpin daerah dan negara sekarang

pemimpin perlu berjuan menyelesaikan HAM dan Memberikan Hak

Menentukan Nasib karena saya pikir indonesia menjatuhkan ini baru akan

menjatuhkan sebuah perubahan besar bagi bangsa negara dan juga mencari

figure cocok mencintai kemanusia mampu mmabawah perubahan baik dalam

membuka seluas-luas demokrasi dan menyelesaikan hak asasi manusia yang

terjadi dengan Melanggar Hukum Indonesia Dan Internasional.

Dari deskriptif klonologis pertumuhkkan tanah papua, perkembangan sejarah

aneksasi papua kedalam negara republic indonesia dengan bantuan/pencablokan oleh

amerika serikat dan Perserikatan-Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap negara indonesia

dan apa yang melakukan oleh negera republic indonesia di status politik papua

berdasarkan papua berdasarkan; pertama; pertumpunya tanah papua. kedua; bangsa

asing masuk di bumi bangsa. Ketiga: kemerdekaan papua 1 desember 1961. Kelima,

aneksasi papua kedalam indonesia. Keenam; operasi-operasi, dan penentuan

pendapat rakyat (Pepera), kelima; pemusnaham manusia dari aspek politik, hukum,

ham, demokrasi dan ekonomi yang di lakukan oleh para kolonial dan kapitalisme

beberapa negara-negara di dunia diatas bumi papua barat dan terhadap rakyat

ineternasional papua dengan kekayalaan alam serta sejarah akan penulis menjelaskan

pada bab-bab berikut:

Page 70: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

48

B. RUMUSAN MASALAH

Dalam penelitian ini, berdasarkan penjelasan yang telah di uraikan dalam latar

belakan, Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

a.

Manusia Papua di Papua?

b. Bagaimana negara menyelesaikan, menyevalusi, dan menyambil kebijakan

dalam hal masalah dari aspek politik, hukum, ham, demokrasi dan ekonomi di

papua

C. TUJUAN PENELITIAN DAN MANFAAT PENELITIAN

a. Tujuan Penelitian

Mendeskripsikan tentang sejarah aneksasi papua ke dalam negara indonesia

dan pemusnahan manusia papua barat.

b. Bagi Para Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan Para Ahli Politik, Mahasiswa Politik, Para

Aktivis ,Lsm dan Para Politikus dapat menjadi masukan supaya untuk mengetahui

dalam hal bagaimana aneksasi papua masuk dalam negara indonesia dan

pemusnahan manusia papua setelah aneksasi papua kedalam negara indonesia

Page 71: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

49

c. Bagi Penulis

Sebagaimana sarana untuk mengembangkan pengetahuan penulis sebagai

mahasiswa papua barat dalam hal melakukan penelitian dan juga memperluas

pengetahuan tentang aneksasi bangsaku ke dalam NKRI dan melihat, meneliti

segalah masalah pemusnahan manusia dari aspek politik, hukum, ham, demokrasi

dan ekonomi di bumi cendrawasi tanah leluhurku di papua barat.

d. Bagi Lembaga Kampus, Mahasiswa, ANS dan Rakyat Mancana Negara

Mencoba memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu

pengetahuan, mencobah membagikan sejarah aneksasi papua barat ke dalam

negara bangsa republic indonesia dan pemusnahan terhadap manusia papua barat

dari berbagai suku, bangsa, berbeda etnis, wilayah, negara yang ada di seluruh

indonesia bahkan manusia belahan dunia yang ada di dalam dan di luar negari.

Page 72: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

50

D. KERANGKA TEORI

Jika dilihat secara Garis Besar Aneksasi Papua dan Pemusnahan dari Aspek

Politik, Demokrasi, Ham, Social, Budaya dan Ekonomi ini saya akan menjelaskan

kalau hanya digambarkan secara deksristif saja, oleh karena itu, untuk memperoleh

gambaran yang jelas aneksasi papua dan pemusnahan ini, maka perlu di

ekspolasikan dengan refensi yang relevan. Sebab dengan deskripsi saja betapapun

teleitinya tentu tidak akan menemukan sebabmu bab terjadi aneksasi dan pemunahan

secara mendalam. Dengan metode ini akan peroleh perkembangan setelah aneksasi

dan pemusnahan manusia dari aspek politik, demokrasi, hukum, hak asasi manusia,

ekonomi yang berlangsung dalam periode keperiode yang menggambarkan tersebut:

Dengan melihat latarbelakan, maka melanjutkan akan di jelaskan mengenai

kerangka dasarkan teori, defisi serta proposisi yang berkaitan dengannya.

a. Aneksasi

Bagi suatu negara-negara di dunia yang memilik keanegraman atas Suku,

Bangsa, Agama, Adat Istiadat dan Bahasa yang sangat berbeda yang hidup

didalam suatu wilayah tertentu yang amat luas dan besar tanpa aneksasi karena

dapat mempengaruhi ketenteraman dan keamanan bagi negara itu, sebab mereka

tidak merasa menyatu dan secara bebas memainkan perangnya sebagaimana

warga negara biasa. Ronald L Watls.

Page 73: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

51

Aneksasi politik adalah pengambilan dengan wilayah orang atau negara lain

untuk satukan dengan wilayah atau negara sendiri; penyerobitan tanah (dsb);

pencablokan, penggabungan. Sedangkan konsep aneksasi bangsa mengacu pada

proses atau kondisi pengambilan dengan wilayah negara lain dengan secara

pengambil wilayah bangsa lain, pencablokan dan penggabungan bagian-bagian

bangsa, masyarakat yang hidup di wilayah yang bersangkutan memilik

persamaan sejarah, kesatuan symbol dan perasaan subjektif yang di ikat antara

satu anggota dengan anggota didunia .

Pengambilan masyarakat dengan secara sistem politik bangsa lain melalui

beberapa jenis aneksasi ini merupakan proses pembentukan bangsa dan negara

atau aneksasi politik bangsa lain salah satunya adalah pembentuk pembangunan

politik dan perjuangan kemerdekan. Kemudian Menurut Weiner; menunjukan

bahwa betapa pentingnya aneksasi politik bagi suatu negara. Aneksasi ini

menurut Weiner adalah pengambilan wilayah, bangsa, etnis, milik bangsa lain

secara pencablokan dengan cara ketidakkemanusiaan, kekerasan, kepaksaan dan

ketidakadilan melalui system politik oleh bangsa tetangga.

Dengan demikian, secara keseluruhan dapat di katakana bahwa aneksasi

politik bagi suatu negara adalah pengambilan dengan wilayah orang atau negara

lain untuk satukan dengan wilayah atau negara sendiri; penyerobitan tanah;

pencablokan, penggabungan. Bagian-bagian berupa masyarakat yang Majemuk,

Pluralitas, Agama, Prularitas Budaya, Lingguisme, Budaya peradabaan termasuk

_______________________________

26. lihat, Kamus bahasa Indonesia lengkap bahasa

Page 74: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

52

wilayah kehidupan masyarakat dianeksasikan kedalam bangsa lain melalui

system politik kerjasama antara negara kedalam nasional bangsa lain.

Dengan melihat pengertian tersebut diatas, maka aneksasi bangsa politik ini

menurut Wainer dibagi kedalam beberapa jenis yakni aneksasi bangsa, aneksasi

wilayah, aneksasi nilai, aneksasi elik dan masa dan pelaku aneksasitif. Namun

secara umum dapat berintergsi secara konkrit adalah tiga aneksasi bangsa dan

negara antara lain; Aneksasi Bangsa, Aneksasi Wilayah, Aneksasi Etnis/

Manusia Penentuan Nasib Sendiri, Nasionalisme dan Konflik.

b. Kebijakan

Secara umum tidak ada arti baku mengenai definisi kebijakan public. Banyak

definisi atau batasan yang di berikan oleh ilmuan, namun semuanya bergantung

kepada latar belakang ilmu yang di milikinya, berikut ini beberapa definisi yang

memberikan oleh para ilmuan mengenai kebijakan publik.

Eston memberikan pengertian kebijakan public sebagai pengalokasian nilai-

nilai kekuasaan untuk seluruh masyarakat menyikat. Sehingga cukup pemerintah

yang melakukan sesuatu tindakan kepada wilayah negara lain dan tindakan

tersebut merupakan bentuk dari suatu yang di pilih oleh pemerintah yang

merupakan bentuk dari pengelolaan nilai-nilai kepada masyarakat.

Page 75: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

53

Mendefiniaikan kebijakan publik sebagai kebijakan-kebijakan yang dibangun

oleh badan-badan dan pejabat-pejabat pemeritah, dimana implikasikan kebijakan

adalah: 1. Kebijakan public sebagai tujuan tertentu atau mempunyai tindakan-

tindakan yang berorientasi pada tujuan. 2. Kebijakan public berisi tindalan-

tindakan pemeintah. 3. Kebijakan public merupakan apa yang benar di lakukan

oleh pemerintah. 4. Kebijakan diambil bisabersifat positif dalam arti

meruapakan tindakan pemerintah menyenai segala sesuatu masalah tertentu atau

bersifat negative dalam arti merupakan keputusan pemerintah untuk melakukan

sesuatu. 5. Kebijakan pemerintah setidak tidaknya dakam arti yang positif

didasarkan pada peraturan-peraturan yang bersifat mengikat dan memaksa.

Dalam pelaksanaan kebijakan public oleh pemerintah untuk memecahkan

masalah dengan tingkat pengaruhi karena kehidupan bermasyarakat dan

bernegara untuk mempengaruhi kehidupan masyarakat, menyambil kebijakan

tentang pembebasan nasional dan dalam proses dimana pemerntah memalakukan

penganggaran, pengaturan dengan pembentukan personil dalam hal untuk

mempengaruhi kehidupan mastarakat, baik itu dari pembentukan agenda,

konsistensi, dilanjut, evalusi hingga akhir tersebut. Semua kegiatannyang

dilaksanakan ini banyak yang melaksanakan sesuai dengan dasar hukum yang

ada dan melanggar dasar hukum.dengan demikian pengambilan kebijakanpun

biasa terjadi pelanggaran ungkapan oleh para elik nasional dalam hal pengebutan

perbatasan bangsa, wilayah dan etnis sehingga pengambilan kebijakan disebut

pencablokan, memaksa kemudian dampaknya dari pengambilan wilayah atau

_____________________________

27. lihat. Sebagai kutib dalam yakobus dumupa; 37; 2007, Konflik Pemekaran, di Tinjau dari

aspek politik, hukum, ham, demokrasi, dan ekonomii di papua.

Page 76: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

54

pengambilan kebijakan terhadap masyarakat sangat banyak negative dan positif.

Negatif adalah meningkat pembunuhan manusia dan lebih paranya adalah nilai-

nilai organisasi baik sipil maupun militer dalam pengambilan keputusan

dipengaruhi oleh nilai-nilai organisasi dimana ia terlibat dalamnya dan postif

menyelesaikan masalah dalam masyarakat dan memberikan kedaulatan kepada

masyarakat sehingga itu menjadi pedomen pembuatan keputusan oleh karena itu,

halhal yang penulis menemukan harus mempunyai kemahiran penyelesaian

permasalahan sesuai dengan permintaan oleh Etnis, Bangsa, Negara Dan

Wilayah.

Tahapan-tahapan pembuatan kebijakan public, model pembuatan kebijakan

public: 1. Tahapan pembentukan persepsi masalah yang berkembang dalam

masyarakat dan bagaimana masyarakat memahami masalah tersebut kemudian

selanjutnya bagaimana masyarakat memobilisasi dukungan agar masalah tersebut

dibawah kepada pemerintah sehingga menjadi sebuah agenda pemerintah. 2.

Tahapan formulasi kebijakan yaitu: dimana masyarakat menjadi agenda

kemudian mengambil langkah-langkah legitiasi untuk kebijakan tertentu

dukungan yang luas dari masyarakat.3. tahapan implementasi penentuan nasib

sendiri. 4. Evalusai penentuan nasib. Dan model kebijakan public: 1. Keputusan

apa yang d inginkan berdasarkan tujuan, cita,citayang di buat oleh pemimpin

petinggi dalam organisasi yang komplek. 2. Keputasan stategi yaitu kepputusan

yang di dasarkan pada apa yang dapat di buatuntuk mencapai tujuan, yaitu

pilihan tidak terporgram untuk oleh pembuatan ekbijakan petinggi shingga

serangkaian tindakan.3. keputusan teknis yang menyarahkepada bagaimana

melaksanahakan stategi mempunyai jangkah waktu yang lebih

Page 77: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

55

pendek.4.keputusan operasional. 5. Keijakan yang di lahirkan tanpa melibatkan

rakyat. 6, kebijakan yang di lahirkan beberapa kelompok terpenting yang salin

mencari posisi doinan. 7. Kebijakan public yang di lahirkan melaui identifikasi

masalah, rmusan usul, pengesahan kebijkan, melaksanakan kkebijakan dan

menyevalusai kebijakan, 8. System kebijakan public yang lahir dengan desa-

desakan lingkungan yang antara lain berisituntuta, dukungan, hambatan,

tantangan, gangguan, pujian, kebutuhan dan lainya yang mempengaruhi

kebijakan public.

Kebijakan nasional publik yang negara menyambil adapula untuk

menghancurkan tatanan berkehidupan, berbangsa dan bermasyarakat lokal,

bangsa lain serta masyarakat internasional. Untuk melakukan aneksasi dan

melakukan berbagai tindalan-tindakan tertentu untuk memusnakan manusia

Historimse dari Aspek Politik, Hukum, Ham, Demokrasi, dan Ekonomi Negri ini.

Kebijakan aneksasi yang menyambil oleh kekuasaan nasional presiden adapula

negatif dan positif, dalam hal ini negatif adalah kebijakan aneksasi dan kebijakan

melakukan operasi militerisme tanah air atas bangsa wilayah lain mereka dengan

resmi berdaulat berdasarkan standar hukum internasional. dan postif adalah

negara pemerintah pusat perlu untuk mengambil kebijakan untuk menyelesaikan

masalah sengketa status politik bangsa negara atas sebelumnya merdeka dengan

berdaulat artinya kembalikan kedaulatan kemerdekaan bangsa yang merdeka

kepada pemilik, asli dan pribadi rakyat internasional di tanah papua

_________________________________

27. Lihat. Sebagai kutib dalam Yakobus Dumupa 2007: hal 41. Sebagai kutib dalam yakobus

dumupa; 37; 2007, Konflik Pemekaran, di Tinjau dari aspek politik, hukum, ham,

demokrasi, dan ekonomii di papua.

Page 78: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

56

c. Aneksasi Bangsa

Aneksasi bangsa belarti negara lain atas wilayah negara lain dengan secara

kepaksaan di gabungkan kedalam wilayah negara bangsa lain. demikian aneksasi

papua kedalam negara indonesia sehingga Perjuangan kemerdekaan bangsa

adalah gerakan yang bersifat dinamis dan kolektif bukan suatu gerakan yang

sebatas wacana sesaat di mulut. Tetapi sebagai seorang penghuni yang sedang

merasakan proses Imprealisme, Kapitalisme dan Kolonialisme diatas negeri ini

wajib berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan menyangkut

pembebasan bangsa.

Negara dengan ambisi mencablok wilayah merupakan bukti keterlibatan

secara sepihak yang disepakati oleh negara kepada penguasa negara tanpa

melibatkan masyarakat pribumi sebagai hak kepemilikan wilayah. dan

kesepakatan secara sepihakan merupakan bentuk pelecehan atas hak-hak sipil

politik dan ekosop diatas negerinya sendiri. Setelah melakukan kesepakatan

antara negara untuk wilayah maka bangsa mengalami penderitaan dan hal itu

sebagai awal malapetaka bagi bangsa hingga kondisi kini.

Orang-orang rasa ketidak setiaan kepada negaranya sebagai satu keseluruhan

kepada Kedaerahan, Etnis, Keagamaan, Bangsa, dan Bahasa mereka masing-

masing oleh karena itu, aneksasi bangsa itu sangat penting sebab pengambilan

_______________________

28. Lihat, Www. Aneksasinia, Com. Dan Arti Aneksasi WWW Arti Aneksasi

Page 79: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

57

dan pencabloka berbagai kelompok social, budaya yang ada dalam satu

kesatuan wilayah dan dalam satu identitas bangsa. Apa bila masyarakat itu

berupa masyarakat majemuk yang meliputi berbagai suku, bangsa, ras dan

agama. Hal ini perkuat dengan pandangan Wohard bahwa;

Aneksasi bangsa belarti pengambilan dengan wilayah orang atau negara lain

untuk satukan dengan wilayah atau negara sendiri dengan secara kepaksaan dan

kekerasan, oleh bagian-bagian dari suatu masyarakat menjadi suatu keseruluhan

yang tidak utuh, memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlah

menjadi satu bangsa negara

Negara harus di perhatikan bahwa minoritas-minoritas yang berbicara dalam

beragam bahasa baik berbicara politik, demokras, hukum, ekonomi, penentuan

nasib sendiri, hak asasi manusia, dan masyarakat hidup dalam penjajahan yang

dilakukan oleh negara-negara maju maupun negara-negara berkembang terhadap

berbeda etnis, bangsa, negara dan dalam negara baru, dalam setiap hal,

pemerintah nasional pusat yang baru berusahan mempercepatkan aneksasi suku-

suku bangsa minoritas menjadi satu atas aneksasi dengan secara kepaksaan

membuat berbagai kebijakan, peraturan dan program pendidikan, hukum,

demokrasi, ham, ekonomi. Dalam banyak hal, suku-suku minoritas rasa jenkel

atau sakit hati timbul di kalangan minoritas-minoritas ini akibat tekanan dari

kekuasaan pusat sehingga mereka menjadi lebih menantang. Lalu aneksasi

alamiah di perlambat oleh pemerintah negara tidak sadar

Page 80: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

58

Dalam aneksasi dan pemusnahan manusia bangsa penulis melihat ada

beberapa kebijakan pemerintah negara pusat untuk menganekasikan bangsa-

bangsa yang ingin keluar dari negaranya atas dasar sejarah merdeka, dalam hal

mempertahankan yakni; pertama, penghapusan sifat kebudayaan utama dalam

kelompok setiap suku bangsa, kedua, pembentukan wilayah baru, otonomitasi,

transmigrasi, dan pengiriman militeristik besar-besar di wilayah terisolir, maka

inilah yang di sebut sifat aneksasi alami di setiap bangsa. sampin itu, beberapa

jenis aneksasi dan pemusnahan manusia di dunia alamia, salah satu cara yang

paling menganeksasi masyarakat di wilayah perjuangan yang ingin mau keluar

dari negara penjajahan dunia, agar masyarakat mengatuh dengan bangsa dan

negara penjajahan adalah militer melakukan terhadap rakyat nasional,

internasional pembunuhan dan pembantaian, cara-cara ini negara-negara baru

yang otoriter menggunakan cara untuk memaksa kebanyakan penduduk yang

banyak buta huruf agar mereka setia kepada negara. Dengan masyarakat yang

tidak setia kepada negara melakukan kekerasan dan di sebut sebagai separatis

pada hal rakyat biasa.

Aneksasi politik pada masyarakat majemuk bukan hanya kesulitan-kesulitan

dalam pengembangan kesepakatan mengenai masalah politik dan perbatasan-

perbatasan negara dan bangsa di teritorial dan sosialisasi dengan kuat supaya

masyarakat majemuk dunia akan tetapi dalam penenlenggaraan pemerintahan

dalam hal menjalangkan itu yang mengulitkan dalam proses menjalankan

kebijakan, baik dalam politik, ham, hukum, demokrasi, dan ekonomi. kesulitan

pengembangan masyarakat karena pemerintahan otoriter, militeristik dan

Page 81: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

59

kapitalisme sehingga masyarakat bangsa sulit mendapat kehidupan hidup dalam

bangsa dan negara.

Persoalan yang muncul dalam proses aneksasi bangsa bersumber pada

pergeseran bangsa dan negara merdeka masuk pergeserang dalam struktur

pemerintahan atau negara lain, diakibatkan oleh berdirinya negara dan bangsa

baru di dunia, maka sebenarnya aneksasi bangsa, negara dan nasional

menyangkut memberikan kedaulatan negara kepada negara berdiri baru karena

soal biasa, kekuasaan berali kepada sekelompok manusia yang mengalami

pengorbanan.

"Subtansi masalah bangsa adalah status politik dan masa depan penduduk asli

yang telah dikorbankan melalui proses aneksasi bangsa dan negara masuk

Hal yang ini Posisi penduduk pribumi dan negara sangat paradox, masyarakat

mempertanyatakan status politik dan pemusnahan manusia untuk menyelesaikan

dan menolak dengan tegas Sejarah Aneksasi Bangsa menggunakan kekuatan

negara untuk membumkam , menindas , menjajah bahkan membantai penduduk

pribumi. Mereka memaksa ideologi dan nasionalisme asing terhadap penduduk

pribumi. Menyankut perilaku aneksasi dan pemusnahan manusia dalam

menghadapi perjuangan rakyat demi keadilan, kebebasan dan kebenaran, negara

menggunakan kekuatan negara untuk menindas dan membantai penduduk

___________________________________

30. lihat, tuan Bapak Socrates Sofyan Yoman

Page 82: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

60

manusia pribumi, maka untuk mencapai tujuan, cita-cita bangsa dan negara,

negara harus memberikan kebijakan politik dengan cara dimana masyarakat yang

menyalami kesulitan untuk melakukan aktifitas, individu, perbedaan kelompok

dan perbedaan-perbedaan persaingan, tidak harus bertentangan dengan kesediaan

bekerja sama, sebab tidak dilandasi dengan kelemahan individu dan kemampuan

individu, perbedaan pendapat, persaingant sehat dan sikap yang tegar.

Bagi negara otoriter dan milisterik perbedaan ini tidak dibenarkan, ini

menggunakan berbagai macam dalil dengan kekerasan, kepaksaan, intimidasi,

dan ultra-hegemoni negara untuk membumkam kenyataan di versifikatas dalam

dlam segala dimensi , biasanya, cara seperti ini sering di gaunakan bagi suatu

negara yang suatu negara yang rakyatnya di aneksasikan secara paksa kedalam

negaranya dan perjalanan selanjutnya rakyat di paksa untuk menerima simbol-

simbol kenegaraan kepaksaan sekalipun di dalam banyak menolak atas

kepaksaan itu tetapi mereka dengan terpaksa menerima dan dengan perasaan

pemikiran kedepan generasi penerus yang akan berjuang.

Negara bangsa tetangga melakukan aneksasi melalui kebijakan untuk

melakukan pembunhan, pembantian, kekerasan, diskriminasi, pemerkosaan dan

penjajahan oleh bangsa ini, bukan selamanya namun membangun persatuan dan

kesatuan masyarakat pemilik negara sebagai negara yang berdaulat merdeka

dengan melalui itu rakyat kebebasan menjatuhkan negara penjajah dunia yang

kini menjajah manusia tanah atas sebelum dengan resmi merdeka.

_____________________________

31. Deki Natalius Pigai, Dalam Skripsinya 2000, Evolusi Nasionalisme dan sejarah konflik politik

di papua, STPMD APMD Yogyakarta

Page 83: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

61

Membangun persatuan kesatuan oleh rakyat, dari rakyat dan karena itu adalah

demokrasi melahirkan dari rakyat bukan demokrasi melahirkan dari pemerintah,

sehingga demokrasi militer melalui kebijakan untuk aneksasi bangsa negara

tentangga pemimpin negara pemikirannya radikal nasional indonesia sehinggga

menyambil kebijakanpun salah karena otaknya keilmuan kekosongan untuk

menyambil kebijakan maka bangsa masa kini amban kehancuran.

d. Aneksasi Wilayah

Pengambilan masyarakat yang di sebut diatas ini, biasanya dapat di ikuti

dengan Aneksasi wilayah, dimana wilayah tempat aneksasi masyarakat itu secara

otomatis akan menjadi bagian dari negara dan bangsa sehingga pemerintah pusat

mempunyai kedaulatan penuh atas wilayah itu dan berhak menyawasinya dari

gangguan dan bahaya dari negara lain, dari negaranya sendiri dan daerahnya

sendiri namun dalam pengawasan negara terhadap masyarakat sipil internasional

aparat keamanan negara melakukan berbagai ancaman keseriusan terhadapan.

apa bila hal-hal yang memusnahan manusia maka bisa di bebaskan dari bangsa

dan negaranya karena setelah aneksasi bangsa dan negara. indonesia adalah

beberapa wilayah yang sangat perhatinkan karena penduduk pribumi berada

dalam keadaan bahaya pemusnahan

Persoalan pemusnalan ini hasil dari suatu pencalokkan, diduduki dan

dianeksasi suatu wilayah kedalam Bangsa-negara dengan tujuan kepentingan

_________________________

32. Deki Natalius Pigai, Dalam Skripsinya 2000, Evolusi Nasionalisme dan sejarah konflik politik

Page 84: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

62

ekonomi, politik, milistristik dan pemusnahan manusia untuk menggantikan

dengan kebijakan, program, menguasai suatu teritorial untuk mewujudkan

masyarakat yang homogeny. Hegemoni merupakan suatu pembumkaman dalam

bidang pembatasan-pembatasan vertical dan horizontal.

Diatas didunia ini banyak negara pemimpin pemerintahan penelenggaraan

negara adalah Seorang Eksekutif (Presiden) hampir tidak dapat menerapkan

kekuasaan di seluruh wilayah negara karena masyarakat sering dapat daerah-

daerah mengalami pemusnahan manusia dari aspek politik, demokrasi, hukum,

ekonomi dan ham salah satunya pelanggaran hak asasi manusia yang tidak

menyelesaikan oleh pemerintah negara tersebut atas bukti nyata yang jelas.

Oleh karena itu, kedaerahan yang sulit menyelesaikan berbagai persoalan

dalam dari aspek diatas ini sehingga banyak pemerintahan daerah lokal yang

tidak mendapat terutama di pesisir pantai dan pegunungan, karena pendidikan,

kesehatan, pembangunan dan pelanggaranpun sangat meninggi pada hal situ

pusat pendapatan perekonomian nasional. lama kelamaan kecakapan pemerintah

untuk memajukan jalan ke daerah-daerah tapal batas bahkan lebih jauh sekalipun

akan berkembang, ankesasi wilayah dapat belarti kemampuan pemerintah yang

semakin meningkat untuk kekuasaannya dengan otoriter, kapitalisme, militerisme

dengan tujuannya menguasai.

Aneksasi negara menyuasai wilayah-wilayah yang keinginan untuk

memisahkan diri dari negara penjajah keamanan negara militerisme melakukan

berbagai tindakan-tindakan yang tersruktur, tersistematis dan terancan untuk

Page 85: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

63

genosidkan manusia pribumi atas aneksasi bangsa yang sebelumnya merdeka di

wilayah bangsa kekuasaan mereka sebagai manusia pemilik negara wilayah

bangsa merdeka dengan resmi berdaulat.

Sejak aneksasi rakyat internasonal menolak aneksasi bangsa kedalam negara

penjajah karena masyarakat pribumi tau bahwa akan aneksasi wilayah dan

manusia secara kekerasa, kepaksaan, dan pencablokan maka akan menjajah

manusia dna tanah namun bangsa kolonialisme dengan mendukung oleh negara

kapitalisme negara bangsa merdeka aneksasikan kedalam wilayah dan bangsa

penjajah tetapi dalam aneksasi masyarakat sipil pemilik negara bangsa wilayah

tidak melibatkan sejak aneksasi akan berjuan hingga mendapat kemerdekaan

yang utuh, perdamaiaan, demokratis dan keadilan berdasarkan standar hukum

negara dan hukum dunia internasional, karena negara bangsa melakukan aneksasi

bangsa dan tanah atas kemerdekaan standar hukum interasional tidak terjamin,

terjamin hanya kemerdekaan penentuan nasib sendiri.

e. Aneksasi Etnis/ Manusia

Setiap Etnis. Wilayah dan Bangsa-Negara pasti ada orang yang memerintah

untuk melakukan sesuatu mengurus, menguasai, negara, daerah, pemerintahan

mememinta mengerjakan yang di perintah karena tidak pernah ada negara yang

tanpa pemerintah dan juga tidak pernah ada pemerintah yang tanpa masyarakat,

______________________________

32. Lihat di Beny Giyai, Menuju Papua Baru, 2000

33. Lihat, Deki Natalius Pigai, 2000, hlm, 63

Page 86: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

64

pemerintah biasa di sebut kaum elik politik daerah, nasional dan internasional,

maka pihak yang diperintah militerisme, kapitalisme, libelarisme dan masyarakat

karena perintah di kuasai wilayah bertujuan untuk melakukan kejahatan

terhadapa kaum minoritas dan kebaikan terhadap terhadap kemanusiaannya.

Kaum elik politik, secara awam politik itu adalah usaha sadar seorang suatu

kelompok, bangsa lain kepentingan atau etnis, agama tertentu dalam masyarakat

untuk: pertama; Memanfaat sarana dan prasana lembaga social dan agama,

kedua; Pengusunan sisaat stategi, ketiga; Untuk meyakingkan visi dan misi

dukungan dari semua unsur masyarakat untuk mewujudkan visinya

Sarana dalam kelompok- kelompok kepentingan baertarung merebut:

pertama; Sumber-sumber politik, kedua; Sumber daya alam; pengaruh sumber-

sumber kekuasaan atau sarana dan lembaga-lembaga stategi dalam rangkah

mempertahankan, memajukan, dan melindungi kepentinga dan memerihara

harus berbicara kemerdekaan, kebenaran, kedamaian dan pembebasan untuk

mempertahankan nilai-nilai budaya leluhur dan sejarah bangsa dan negara

Dalam berpolitikan untuk membicara pemisahan itu terlalu biasa antara

pemerintah yang di perintah dengan bangsa-bangsa yang baru merdeka, secara

tidak langsung dalam pembicaraan tentang perbedaan antara budaya-budaya dan

persoalan-persoalan baru di bagian barat, dengan mereka hidup antara tengah

suku bangsa atau masyarakat dengan berpendidikan menenggah sehingga

Page 87: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

65

beroriensi kepada nilai-nilai tradisional, dalam penggunaan bahasanya mereka,

sehingga para kaum elik politik, militeristik, kapilaisme merupakan elik yang

sedang menguasai wilayah etnik, bangsa, dan negara tetangga.

Kemudian perbedaan pandang antara elik dan masyarakat adalah latar

belakan pendidikan sangat jauh perbedaan karena masyarakat kota maju dan

masyarakat pedesaan masih tradisional. Perbedaan pandangan antara elik politik

dengan masyarakat karena negara menciptakan konflik antara sipil negara dan

masyarakat sehingga komunikasihnya untuk berintegrasi kurang sehingga para

kaum perlu di hubungkan para kaum elik dan masyarakat supaya senderung

untuk menaafkan hubungan dan supaya memberikan kepempatan kepada

masyarakat untuk membebaskan dari konflik, kepaksaan bangsa dan segala

ketinggalan, karena manusia ketinggalan akibat dari berpolitikan.

Untuk mengambilan bangsa dan negara secara kepaksaan oleh negara

tentangga sersebut diatas ini masyarakat tidak membutuhkan aneksasi kedalam

negara tentangga.Aneksasi etnik/manusia ialah upaya untuk menggabungkan

antara golongan elik yang memerintah dan klayak yang di perintah. Kalayak

merupakan proses kelembagaan polo hubungan kelembagaan dengan masyarakat

untuk mempertahankan dalam negara yang menjajah, sehinggan tidak perlu ada

untuk memerintah kadalam kelompok karena kekuatan kuat dan kompok,

sehingga awal pengambilan wilayah lain kedalam negara mulai timbul partisipasi

politik sebesar-besar untuk membentuk aneksasi bangsa yang baru merdeka.

Page 88: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

66

f. Revolusi

Sebuah negara independen merupakan sebuah negara yang berdiri sendiri

tanpa ada bantuan dari negara lain maupun campur tangan dari pihak lain.

Negara Independen biasanya mendapatkan kemerdekaanya dari tangan penjajah

melalui revolusi atau perjuangan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintah

penjajahnya untuk mendirikan sebuah negara baru walaupun tidak diakui oleh

negara penjajahnya. Dalam memperoleh kedaulatan dalam suatu negara yang

memegang kekuasaan tertinggi suatu negara, maka dapat dibagi menjadi 2, yaitu

:1. Kekuasaan yang terbatas pada batas wilayah negara yang memiliki kekuasaan

tersebut. 2. Terdapat sebuah kekuasaan yang yang berakhir dimana terdapat

kekuasaan negara lain yang memulai berkuasa di wilayah tersebut

Dalam perkembangan konteporer cara pengakuan kedaulatan teritorial wilayah

dapat dilakukan melalui Suatu keputusan Konvensi negara-negara, hal ini

biasanya dilakukan di dalam sutu konvensi negara-negara yang menang pada

akhir suatu perang, menyerahkan wilayah kepada suatu negara mengingat suatu

penyelesaian perdamaian umum. Terdapat pula beberapa tahapan penyelesaian

pengakuan kedaulatan teritorial wilayah, antara lain :

1. Wilayah diperoleh suatu negara karena penentuan perbatasan yang dilakukan

oleh suatu komisi demarkasi campuran, atau dihadiahkan ex aequo et bono

oleh suatu pengadilan arbitral yang menangani suatu perselisihan perbatasan

2. Pemberian hak-hak teritorial kepada suatu negara berdasarkan suatu traktat

antara negara ini dan suatu suku atau komunitas pribumi, yang sebelumnya

menduduki wilayah yang bersangkutan.

Page 89: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

67

3. Pengakuan yang lama dan berkesinambungan oleh negara-negara lain

terhadap kedaulatan teritorial suatu negara, walaupun ada ketidakjelasan dan

keraguan tentang lahirnya klaim negara itu, sebagai pihak yang berhak

4. Suksesi suatu negara baru atas wilayah negara pendahulunya.

5. Wilayah dibagikan sebagai akibat dari suatu traktat kompromi atau

penyelesaian berkenaan dengan bekas tanah sengketa.

6. Menjatuhkan perang secara fisik antara negara perjuangan dengan negara

yang sedang menjajah tanah dan manusia.

Perkembangan peradaban Negara saat ini didominasi oleh paham kebebasan

yang lebih dikenal dengan sebutan demokrasi.kini, mayoritas negara di dunia ini

menggunakan system demokrasi. kata demokrasi ini berasal dari kata yunani

yaitu demos dan kratos. demos berarti rakyat dan kratos berarti pemerintahan.

Demokrasi memiliki arti pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang

rakyatnya memegang peranan penting.

u prinsip demokrasi ialah kebebasan,

karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi

kekuasaan didalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan apabila seseorang

hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama saja seperti

Hubungan Internasional dikenal dengan istilah Politik Luar Negeri. Politik Luar

Negeri adalah sebuah simbolisasi bahwa adanya aktivitas Internasional yang

terjadi dalam ruang lingkup Hubungan Internasional yang bersifat global. Para

ahli seperti Plano dan Olton berpendapat bahwa :

Page 90: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

68

engertian Politik Luar Negeri adalah gagasan yang menegaskan bahwa

politik luar negeri adalah strategi atau rencana tindakan yang dibuat oleh para

pembuat keputusan negara dalam menghadapi negara lain atau unik politik

internasional yang lainnya untuk mencapai tujuan nasional. Tujuan Politik Luar

Negeri adalah untuk mewujudkan kepentingan nasional. Tujuan politik luar

negeri tersebut menggambarkan tentang masa depan suatu negara yang diawali

dari penetapan kebijakan dan keputusan yang didasarkan kepada kepentingan

Kemudian dalam Politik Luar Negeri terdapat Kepentingan Nasional, yang

eksistensinya tidak akan terlepas dalam Hubungan Internasional. Definisi

kepentingan nasional pertamakali diperkenalkan oleh Hans Morgenthau yang

pendekatannya menggunakan konsep Realisme, sebagai berikut:

Para penganut realis menyamakan kepentingan nasional sebagai upaya untuk

mengejar power, dimana power adalah segala sesuatu yang dapat

mengembangkan dan memelihara kontrol suatu negara terhadap negara lain.

Hubungan kekuasaan atau pengendalian ini dapat melalui teknik pemaksaan atau

kerjasama.Karena itu kekuasaan dan kepentingan nasional dianggap sebagai

sarana dan sekaligus tujuan dari tindakan suatu negara untuk bertahan hidup

(survival .

_______________________________

34. Lihat di, Junaidi Simun, 2000, Sekuritisasi Papua, Implikasi Pendekatan Keamanan Terhadap

Kondisi di Papua Barat.

35. lihat, Menurut ahli seperti Lewis A.Coser dan Ralf Dahdendorf yang mendeskripsikan

Page 91: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

69

Didalam interaksi di dalam Hubungan Internasional, sering kali terjadi

Menurut

yang terjadi di masyarakat sebenarnya karena adanya paksaan (koersi).Oleh

Melihat aneksasi Krimea pada Federasi Rusia, terdapat gambaran teori

mengenai Negara Federasi. K.C.Wheare berpendapat :

federasi adalah negara dimana kekuasaan dibagi sedemikian rupa sehingga

pemerintah federal dan pemerintah negara bagian dalam bidang bidang tertentu

bergabungya Krimea pada Federasi Rusia melalui jalur Referendum.Referendum

merupakan salah satu bentuk demokrasi dalam sebuah negara.Referendum

merupakan pemberian hak kepada rakyat, untuk memilih solusi dalam

penyelesaian sebuah perkara domestik.Perbedaan dengan pemilihan umum

adalah, pemilihan umum secara umum bertujuan untuk memilih perwakilan

rakyat (Dewan Perwakilan Rakyat, Presiden), sedangkan dalam referendum,

memungut suara demi mencari solusi yang diinginkan oleh rakyat dalam

penyelesaian sebuah perkara.

Hak untuk melaksanakan sebuah referendum telah diakui oleh hukum

internasional. hak melaksanakan referendum merupakan bagian dari kedaulatan

negara. sebuah negara yang belum merdeka juga punya hak untuk mengadakan

referendum dalam negaranya, dan tidak ada konstitusi domestik yang dapat

menghapus hak referendum tersebut. Sebab referendum berkaitan dengan hak

Page 92: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

70

partisipasi politik rakyat, dalam menentukan arah kebijakan di masa yang akan

mendatang. demokrasi mengutamakan suara rakyat, sehingga sangat penting

sebuah negara melaksanakan referendum. Berkurangnya reputasi, serta

kepercayaan rakyat akan sebuah pemerintahan biasa dilatar belakangi oleh

kesalahan pemerintah dalam menyikapi sebuah kasus domestik yang sedang

dialami negara tersebut menjadi salah satu alasan negara negara mengadakan

referendum. Perubahan yang tidak signifikan juga melatar belakangi diadakannya

sebuah referendum.

Rakyat dipercayakan untuk memberikan suaranya sebab dalam menghadapi

sebuah masalah domestik, entah itu perubahan konstitusi, hukum, ataupun

kebijakan, rakyat adalah aktor yang akan mendapatkan pengaruh paling besar

dalam kebijakan tersebut. Mekanisme referendum efektif dalam menyuarakan

apa aspirasi rakyat yang sesungguhnya, sebab pemilihan ini akan langsung

diberikan kepada rakyat, tanpa ada mekanisme perwakilan yang mendahului

proses referendum tersebut. Pengawasan proses referendum akan bergantung

pada negara yang menjalani proses tersebut. berbagai negara dunia ketiga yang

telah mengadakan referendum, diamati oleh berbagai organisasi regional, dan

international.Untuk memastikan bahwa suara tersebut murni dari rakyat, dan

benar-benara berasal dari aspirasi mereka mengenai perkara yang sedang

menghadapi negara.

Kemudian masa lampau negara penjajahan ini melakukan penentuan pendapat

rakyat mereka berpikir bahwa ini pemilihan resmi pada hal waktu itu bangsa

penjajahan mereka memilih beberapa manusia penting dan beberapa kelompok

Page 93: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

71

terpenting yang kuasai di wilayah, oleh karena itu, bangsa negara penjajahan

kalau meman negara mempertahankan bangsa yang sedang di perjuangka belarti

ditanah air yang sedang diperjuangkan kemerdekaan harus menjatuhkan dua

Revolusi adalah Revolusi Sosial dan Nasional, revolusi social belarti kalau

perfektif ekonomi berbagai PT yang ada di tanah air angkat kaki artinya cabut

atau tutup, kalau meman negara dan bangsa penjajahan tidak mampu untuk

menutup belarti maka kedua wilayah antara wilayah timur dan barat harus

menjatuhkan Revolusi Nasional

2. Aspek Politik, Demokrasi, Hukum, Hak Asasi Manusia dan Ekonomi, Dalam

Pemusnahan Manusia di Papua.

Beberapa hal pokok yang berkaitan dengan persolan politik yang akan dibahas

dalam hal ini adalah Nasionalisme, Penentuan Nasib Sendiri, Kolonialisme dan

Kolonialisme sebagai berikut:

a. Politik

a. Nasionalisme

Nasionalisme suatu berkat, Kutib dalam Daniel Dhakidael dua jawabnya;

suatu berkat bagi masyarakat lokal sekaligus laknat bagi kekuasaan universal.

Bagi masyarakat lokal nasionalisme bisa belarti jalan menuju kebebasan, bebas

menentukan nasib snediri. Kemudian dia menuliskan ini diartikan sebagai

sentitif bagi anggota-anggota etnonation yang di mobilisasikan untuk

perjuangan kedaulatan bagi komunitas etnis mereka. Sedangkan, ethonation

Page 94: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

72

diartikan sebagai komunitas orang yang memaknakan identitas politik mereka

dengan menklaim hak menjalan kedaulatan oleh bangsa tentangga.

Nasionalisme merupakan usaha untuk memperoleh hak self determination,

memperoleh kedaulatan, meraih kedaulatan, menjadi bangsa yang berdaulat,

nasionalisme tumbuh dan berkembang (negara yang terdiri dari etnik).

Nasionalisme dapat juga diartikan sebagai paham yang menciptakan dan

mempertahankan kedaulatan negara dengan mewujudkan suatu konsep

identitas bersama untuk sekelompok manusia.

Bertolak dari pengertian tersebut maka nasionalisme adalah paham yang

meletakkan kesetiaan tertinggi individu yang harus diberikan kepada negara

dan bangsa, dengan maksud bahwa individu sebagai warga negara memiliki

suatu sikap atau perbuatan untuk mencurahkan segala tenaga dan

pikirannya.Bagi para manusia etnik setempat yang sedang memperjuangkan

negara dan bangsa yang sebelumnya merdeka, tentu rasa nasionalisme itu yang

perlu di perjuang dengan secara kesetiaan. Sikpa para etnik setempat yang

selalu setia dan pantang menyerah adalah sikap yang bersumber dari perasaan

cinta tanah air sehingga kerelaaan berkorban demi bangsa dan negaranya

dilaksanakan penuh keikhlasan, kedamaian, pembebasan dan memperjuangkan

kembalikan sebelumnya negara yang sudah merdeka.

Nasionalisme adalah paham yang meletakkan kesetiaan tertinggi individu

atau kelompok yang harus diberikan kepada negara dan bangsa, dengan

Page 95: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

73

maksud bahwa individu sebagai warga negara memiliki suatu sikap atau

perbuatan untuk mencurahkan segala tenaga dan pikirannya.

Untuk menunjukkan rasa nasionalisme, sebagai kami sebelumnya sudah

merdeka dan kami berjuang untuk melanjutkan sang kebenaran sejarah yang

sudah merdeka hingga perjuangan pembebasan bangsa dan negara sampai titik

pengorbanan nyawa manusia artinya akhir merdeka, hingga negara kembalikan

penentuan nasib sendiri solusi demokrasi bagi bangsa yang merdeka dengan

nama bangsa dan negara sesuai dengan perjuangan negara pada zaman modern

sekarang, kenapa karena Ras ini mereka bisa memimpin bangsa dengan

berbagai kemampuan dalam segala sector hingga masyarakat setempat percaya

bahwa harus kerja keras untuk pembebasan nasional sebagai sebelumnya

negara sudah merdeka negara berbentuk Ferderal.

Bidang lain merasa rasionalisme bisa di mewujudkan dengan berbagai

peratisipasi untuk menolak kebijakan, Ham, Pencablokan, Kekerasan dan

Penganiayaan untuk bergabung dengan negara yang pengambilan wilayah,

bangsa dan negara lain dengan penuh kekerasan dengan bertujuan

menghancurkan segala kekayaan alam dan memunshakan manusia dalam

senagala aspek politik, hukum, demokrasi, ham dan ekonomi. untuk itu sejarah

mencatat bahwa wilayah ini sudah merdeka meraka bersatu untuk

memperjuangan nasionalisme demi bangsa dan negara yang mereka di

mengcintai bersama. Begitu kiranya maka penulis akan menuliskan dalam etnik

mayarakat setempat dan nasionalisme sendiri.

___________________________

36, Lihat Deki Natalius Pigai, 2000, halaman 53

Page 96: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

74

Nasionalisme bangsa negara masyarakat sipil, generasi penerus bangsa

semakin bertumbah dan berkembang dunia, mereka memperjuangkan hak

untuk kemerdekaan, sempat untuk memperjuangkan hak menentuakan nasib

sendiri perpektif kebudayaan namun oleh aparat keamanan negara

membubarkan dengan secara aneksasi dan melakukam tindakan pembunuhan

terjadi memperjuangkan kemerdekaan berbasis kebudayaan masyarakat melalui

mempersatukan oleh simbol-simbol lagu kas kebudayaan bahasa lokal hak atas

wilayah, bangsa dan negara yang sebelumnya merdeka. maka rakyatpun untuk

memperjuangkan kebebasan bangsa negara perlu memperjuangkan dan

mempertahankan berjuang nasionalisme kebangsaan melalui kebudayaan.

2. Etnik Masyarakat Setempat

Kelompok etnis adalah kelompok yang diakui oleh masyarakat setempat dan

oleh kelompok etnis sebagai suatu kelompok tersendiri, namun ciri

pengenalannya dapat berupa bahasa, agama, wilayah, kesukuan, kebiasaan,

kediaman dan kebangsaan. Menurut Koentjaranin

sebagai kesatuan- kesatuan manusia atau kolektifitas yang terikat oleh

kesadaran akan kesatuan kebudayaan, sedangkan kesadaran itu sering

dikuatkan oleh kesatuan bahasa dan ras kelompok manusia yang memiliki

kesamaan sifat jasmani dan rohani yang di tutung sehingga berdasarkan itu

Manusia karena kesamaan ras, agama, kebiasaan, asal-asul bangsa ataupun

kombinasi dari kategori tersebut pada sistem nilai, agama, budaya. suku bangsa

Page 97: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

75

atau etnik adalah segolongan masyarakat yang masih dianggap mempunyai

hubungan biologis. Kutib dalam fadar bert. etik belarti kelompok social dalam

berbentuk system social atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan

tertentu karena keturunan, adat-istiadat, agama, bahasa dan sebagainya.Angota-

anggota kelomok etnik memiliki kesamaan dalam hal sejarah, adat istiadat,

system nilai, dan tradisi.

Sebelum mereka menyatakan kesetiaan kepada bangsa yang lebih luas,

kiranya karena ada tempat tinggal wilayah dan kekeluargaan sehingga mereka

menemukan tanah air untuk berkehidupan dengan berpikiran kesadaran,

tindakan yang tegas, dan dan perasaan persaudaraan antara satu Ras melalui

komunitas, tetapi kehancuran ras, bangsa, karena kombinasi oleh budaya baru

sehingga pergeseran kebuadayaan, tanah leluhur yakni tanah leluhur yang di

berikan nenek moyan, kepada generasi penerus bangsa dan negara nanti,

sehingga asal-usul yang di berikan oleh nenek moyan di pencablokan

terganggu pengetahuan, tindakan dan tingkah laku manusia.

Dengan demikian suatu bangsa dan negara memiliki atas perjuangan

pembebasan bangsa atas dasar adalah:

1. Hubungan Darah Kesukuan

Hubungan yang mewujudkan antara satu dengan yang lain akibatnya dari

ikatan biologis keluarga besar, garis keturunan dan lain sebagainya terlalu

terbatas untuk dianggap cukup belarti maka penyenalan lebih bersifat

hubungan keluarga yang lebih sosiologis.

Page 98: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

76

Hubungan antar manusia adalah kemampuan mengenali sifat, tingkah

laku, pribadi seseorang, hubungan dalam artinya meluas adalah interasi

antar seseorang dengan orang lain dalam suatu kehidupan untuk

memperoleh kepuasan hati. Agar tercapai saling kerja sama dengan

menyesuaikan diri terhadap satu dengan yang lain baik melalui kontak

dengan individu, bangsa lain dan melalui komunikasi, untuk itu menjali

suatu hubungan antara manusia harus memahami diri sendiri dan

memahami kebutuhan dan keinginan bangsanya, bangsa lain and negara

lain di dunia ini dikatakan oleh Irnawaty Sevtyninsih Amir.

2. Jenis Bangsa (Ras)

Penentuan ras manusia adalah kesukuan dalam kewilayahan atau

keturunan melihat. dari teori etno-biologi, tetapi kedua ini amat beda, yang

ini focus pada bentuk-bentuk fisik terutama pada warnah, kulit, tinggi

badan, bentuk rambut dari keturunan, biasa di dunia menentukan

emosional bisa di tentukan dari ras kewilayahaan atau kedaerahaan Karen

ini yang mengikat manusia berada dimana dan sisi lain juga kebiasaan

setiap suku bangsa ditentukan oleh geografis wilayah.

_____________________________

37. lihat, Deki Natalius Pigai 2000, dalam skripnya STPMD APMD Yogyakarta

Page 99: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

77

3. Bahasa

Bahasa adalah kunci pokok bagi kehidupan manusia diatas bumi

wilayah ini, karena dengan bahasa manusia bisa berintekrasi dengan

sesame manusia dan bahasa merupakan sumber daya bagi kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Oleh karena itu bahasa maknanya

yang bebas penggunaan sebagai sebagai tanda. Maka bahasa persoalan

yang belum dapat di terangkan dan di jelaskan secara memuskan kepada

berbeda bangsa, etnit, negara, internasional, namun demikian karena

bahasa ini sering di padang sebagai nasional di konflik seperti hal yang

kesukuan ras sehingga tidak terlalu perpecahan dalam oleh individu

maupun kelompok manusia di dunia ini.

4. Daerah

Menjadi factor di belahan dunia dimana saja baik di perkotaan maupun

perkampung-kampungan wilayah sendiri menjadi masalah gawat di

wilayah-wilayah geografi yang hegemon baik dalam agama, bahasa,

budaya maupun masyarakat. Karena ada kesendrungan manusia untuk

menonjol kewilayahan ataupun merasa daerahannya lebih belakang dari

pada daerah lain di dunia.

__________________________________

37. lihat, Deki Natalius Pigai 2000, dalam skripnya STPMD APMD Yogyakarta

Page 100: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

78

5. Agama

Organisasi keagamaan sangat menentukan dalam arah dan kebijakan

masa depan politik dan kehidupan masyarakat, bangsa negara. Sehingga

suatu wilayah yang terdiri mayoritasnya agama tertentu mempunyai

kecenderungan untuk memisahkan diri dari suatu bangsa nasional pusat,

tidak terkecuali pula organisasi keagamaan bisa mematikan tindakan,

perasaan yang memusnahkan manusia oleh bangsa dan bisa

menghilangkan perasaan tetapi ini tergantung kepada para penelenggara

negara dan bangsa oleh para masyarakat yang bermayoritas keagamaan

dalam suatu wilayah.

Perpektif primordial berpendapat adalah akar dari nasionalisme

elemen-elemen yang membentuk bangsa, elemen-elemen ini terbagi dua ,

elemen tangible yaitu identitas, kedalam unsur ini termasuk bahasa dan

agama. Kedua, elemen intangible, elemen ini bersifat psikologi, berupa

ikatan emosional yang terbentuk pengalaman, keyakinan, dan nilai-nilai

yang sama. Menurut Kashmir, 4,2014.

Mengikuti penjelasan diatas ini perpektif primordial yang membentuk

bangsa saat ini kelanjutan dari kelompok etnik untuk membentuk bangsa

berdasarkan dua macam elemen diatas perpektif primordial menjelsakan

bahwa nasionalisme berkembang melakukan suatu proses yang di sebut

Self Containned cultural process yang prosesnya kurang lebih sama

dengan pewarisan. Dalam proses ini ide tentang bangsa dan nasionalisme

diwariskan secara turun-temurun. Caranya dengan mengartikulasikan

Page 101: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

79

sentrimen kebangsaan terus-menerus memanfaatkan medium Printed

language, sastra, agama, nasional dan pendidikan.

Nasionalisme bangsa tidak terbentuk secara natural.Ia tidak terbentuk

hanya karena elemen-elemen primordial. Nasiolaisme tumbuh dan

berkembang karena kelompok nasionalisme dan etnik menghadapi

ketidakadilan, di bidang politik, ekonomi, social, budaya, hukum,

demokrasi .bentuk-bentuk ketidakadilan ini diantara lain; pengambaian,

ekpoloitasi, dominasi, kolonisasi internal, represi, diskriminasi dan

aneksasi. Menurut Edwin Martua Bangun Tumbunan.

Dalam perfektif kontektual ada tiga Teori yang lazim dipakai untuk

menjalaskan bagaimana ketidakadilan mendorong tumbuh sentiment

kebangsaan, teori pertama; modernisasi.Teori-teori dalam kelompok ini

menunjukan berbentuk politik, demokrasi, industritasi, urbanisasi, dan

pendidikan sebagai factor yang mendorong naiknya sentiment

kebangsaan.Karena perubahan urbanisasi anggota masyarakat setempat

tersingkir dan tidak ada modal kemudian para kaum urbanisasi meningkat

keahlian dalam pendidikan sehingga mereka bertahan.

Factor yang mendorong nasionalisme bangsa dan etnik bisa bertahan

karena dan berkembang meski pada saat yang sama berhadapan dengan

dominasi negara adalah teknologi komunikasi. karena teknologi dan

komunikasi masyarakatnya muda beraneksasi secara alamiah oleh negara

sehingga masyarakat merasa tidak adil dalam perluan terhadap mereka

Page 102: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

80

sehingga beraktifitas masyarakat selalu di control oleh militer bangsa dan

negara karena teknologi dan informasi dengan system otoriteran.

Menurut teori nasionalisme tumbuh di dorong oleh keinginan kelompok

bangsa dan etnik untuk melepaskan diri dari posisi struktur mereka dalam

negara. Kelompk bangsa dan etnik meman posisi inferior membuat mereka

terjajah secara internal karena dengan posisi tersebut mereka mengalami

penindasan dan ekpoloitasi dari pemerintahan sendiri atau kelompok

bangsa dan etnik lainnya

Nasionalisme ini adalah fenomena tradisional yang di tidak bisa di

ganggu gugat oleh negara karena nasionalisme terbentuk secara atas

realitas sejarah bangsa dan negara dengan mereka keinginan membebaskan

dari segala bentuk penindasan dan manipulasi atau rekayasa social yang di

lakukan oleh internal negara terthadap berbeda etnik dan bangsa di dunia.

6. Penentuan Nasib Sendiri

Hak menentukan nasib sendiri adalah hak yang melekat pada

masyarakat adat, impelementasi dari hak tersebut adalah tanggungjawab

negara sebagai negara anggota perserikatan bangsa-bangsa (PBB) negara

memiliki kewajiban untuk menjamin hak menentukan nasib sendiri

bangsa. Terutama untuk menfasilitasi penentuan nasib sendiri secara

internal.negara sudah menetapkan Undang-undang (UU) yang dapat

digunakan untuk menjamin hak menentukan nasib sendiri secara internal

dan ekternal.

Page 103: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

81

Penentuan nasib sendiri diatas ini melihat dari perpektif esternal dan

internal penentuan nasib sendiri esternal adalah hak resmi memisahkan

diri. (HAK) memisahkan diri di definisikan sebagai pembentukan negara

baru atas teritori yang sebelumnya adalah bagian dari atau merupkan

wilayah jajahan dari, sebuah negara. Kemudian secara internal penentuan

nasib sendiri terkait dengan perlindungan sebagai hak asasi manusia dan

budaya seperti perlindungan bahasa, agama dan kelompok etnik tertentu.

Sehingga menurut pendapt beberapa negara manusia demokrasi termasuk

di dalam penentuan nasib sendiri secara internal sangat banyak orang

berpikir bahwa penentuan nasib sendiri Otonomi Khusus sehingga sering

muncul konflik antara rakyat internasional dan negara, terkait ini dalam

konsep beda pemahaman referendum untuk menentukan kemerdekaan di

lain pihak beberapa politikus, organ sipil lain, organisasi keagamaan,

militer belum memiliki opini yang jelas negara definisikan dari penentuan

nasib sendiri sehingga dalam hal rekaya penentuan nasib sendiri yang

melaksanakan pada masa lampau dan memberikan penentuan kepada

sebuah bangsa, manusia dan negara di wilayah untuk melaksanakan

penentuan nasib sendiri sesuai dengan hukum internasional new york.

Pelaksanaan penentuan nasib sendiri dan musyawarah dengan dewan-

dewan perwakilan dalam prosedur-prosedur dan metode-metode yang

ada kata-

___________________________________________

38. lihat, Tuan Sokrates Sofman Yoman dan lihat menurut hukum internasional

Page 104: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

82

perjanjian new York menyatakan bahwa semua orang dewasa dari papua

yang memenuhi syarat dapat di definisikan dalam penentuan nasib sendiri

dilaksanakan sesuai dengan praktek intenasional. Waluapun tidak ada

definisi apapun apakah masuk di berikan, satu kata sentral yang ketika

mempertimbankan setuju atau tidak dalam memenuhi syarat-syarat.

Kemudian selanjutnya melihat dari kedatangan perwakilan di bawah

pemimpin Ortisan Sanz sangat banyak di batasi dan melakukan tindakan

kekerasan terhadap rakyat kemudian memilih ratusan polisi dan ratusan

resmi untuk memilih resmi sementasi tanggungjawab tim dari PBB tidak

melaksanakan secara professional dengan baik pula karena dibatas hanya

nasib sendiri itu dilaksanakan di papua lama timor timur, kedua wilayah

paksanakan penentuan nasib sendiri tetapi perbandingan demokrasi besar

perbedaan antara usaha murni referendum secara demokratis dan yang

tidak jujur. Dalam hal ini ketua Kabinet Narasimhan juga menyatakan

bahwa; penentuan nasib sendiri diambil dalam bentuk konsultan dengan

dawan-dewan lokal perwakilan kampung. Fakta-fakta ini dari datang dari

surat kabar indonesia bulan juni 1969 yang menyatakan bahwa; sudjarwo

asli dalam perjanjian now York. karena banyak orang asli papua yang

menolak untuk bergabung dengan indonesia.

Sesuai dengan penjelasan diatas ini, melihat dari, Penentuan nasib

sendiri dalam norma internasional, konvensi internasional hak-hak sipil

Page 105: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

83

dan politik dan koonvensi internasional hak hak ekonomi, social dan

Semua bangsa berhak menentukan nasib sendiri. berdasarkan hak tersebut

mereka bebas untuk menentukan status politik mereka dan bebas untuk

mengejar kemajuan ekonomi, social dan budaya. Semua bangsa untuk

tujuan-tujuan mereka sendiri, dapat meyelolah kekayaan sumber daya

alam mereka tanpa menyuranyi kewajiban-kewajiban yang timbul dari

kerjasama ekonomi internasional.

Dalam hal apapun tidak di benarkan untuk merampas hak-hak suatu

bangsa atas sumber-sumber penghidupannya sendiri.Negara pihak pada

konvensi ini, termasuk mereka yang bertanggungjawab atas

penelenggaraan wilayah tanpa pemerintahan sendiri dan wilayah

perwakilan, harus memajukan perwujudkan hak menentukan nasib sendiri

dan harus menghormati hak tersebut sesuai dengan ketentuan dalam

piagam PBB.beberapa negara wilayah dari Perserikat Bangsa-Bangsa

Memberikan melaksanakan penentuan nasib sendiri tetapi karena negara

tetangga menganeksasi dan memusnahkan bangsa wilayah lain dengan

secara pencablokan, untuk negara menjadi pusat mencari kepentingan

ekonomi dan politik sehingga penentuan di lakukan secara rekaya.

penentuan nasib sendiri ini mereka meminta harus menjatuhkan kembali

karena rakyat pribumi pemilik wilayah belum melibatkan dalam proses

penentuan nasib sendiri.

Dengan Demikian, menurut teori; teori penentuan nasib sendiri

adalah teori teori makro yang membahas tentang motivasi dan kepribadian,

Page 106: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

84

terkait dengan perkembangan seseorang tanpa adanya pengaruh

psikologinya. Teori ini mempelajari motovasi dibalik pilihan seseorang

tanpa adanya pengaruh esternal dan intervensi, dimana berpusat tingkat

pelaku motivasi manusia, dengan demikian setiap manusia bebas

menentukan status politik, social dan budaya.

7. Kolonialisme

Kolonialisme berasal dari kata Colony. Kata ini diambil dari bahasa

latin yaitu colon. Colon merupakan sebutan kata yang ditujukan untuk

petani, penanam, pekebun atau penduduk yang tinggal di suatu daerah

baru. Selain kata colon, ada pula kata colonia.Kata ini memiliki arti yang

sama dengan pertanian, tanah perkebunan, dan pemukiman. Colonia

dahulu merupakan sebutan bagi pemukiman umum warga negara di suatu

daerah musuh yang telah ditaklukan, dimana warga negara menerima

tanah tersebut setelah berperan sebagai tentara negara

penjajahan. Kolonialisme adalah satu bentuk imperialisme yang

didasarkan penegakkan (sering diekspresikan dalam hukum) yang tajam

dan radikal antara negara yang menjajah dengan penduduk negara yang

dijajah.Awal untuk menegakkan hukum tersebut dilakukan melalui

penaklukan. Setelah penaklukan dilaksanakan, maka dilakukan

pengendalian dan kontrol terhadap penduduk terjajah dengan dasar

perbedaan fisik dan kebudayaan, menurut para ahli (Alan Bullock, 1986 :

410).

Page 107: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

85

Pengertian kolonialisme adalah kebijakan praktek kekuatan

memperluaskan control atas masyarakat lemah atau daerah. Kolonialisme

selalu memiliki sifat yang arogan dan ekspansionisme adalah menguras

sumber daya kekayaan alam sedangkan kesejateraan pendidikan

masyarakat dalam kolonialisme tidak di mengutamakan.

Kolonialisme adalah salah satu upaya yang penguasa atas suatu daerah

atau wilayahnya. Penguasaan daerah tersebut umumnya dilakukan secara

kepaksaan terhadap masyarakat public pada umumnya, demi kepentingan

para elik politik, yang ingin menyuasai daerah atau wilyaha tersebut

dengan mencari keuntungan yang sebesar-besar untuk negara induk

kolonial indonesia.

Kemudian sesuai dengan penjelasan diatas ini; dari implementasi

kebijakan menjadi perubahan kebijakan politik yang melibatkan serangan

inisiatif kebijakan selam periode berjalan masa jabatan politik dalam suatu

bangsa dan negara oleh para kekuasaan elik politik pemerintahan

kolonial.Mempunyai kepentingan kolonialisme dalam menjalankan

praktek politik kapitalisme untuk mencari kepentingan implelisme negara-

negara dunia. oleh karena itu, kolonialisme, kapilaisme dan militerisme

sangat mengancam masyarakat untuk mencari kepentingan ekonomi

politik ditanah air masyarakat menindas, kekerasan, ham berat, tanah

pemilik masyarakat adat setempat di rampas oleh kapilisme dan

____________________________

39. lihat. Selanjutnya menyatakan oleh menurut; Helen AP dan Heregen Kobogau;

majalah aliansi mahasiswa papua . hlm;19.2017.

Page 108: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

86

kolonialisme negara maju dan negara berkembang dunia di suatu wilayah

dalam bangsa penjajahan, dengan lain juga, pencablokan bangsa melalui

rekayasa penentuan pemilihan bebas dengan cara pembantaian masyarakat

melalui berbagai operasi-berasi militerisme negara di beberapa wilayah

dalam negara koloni.

Acara pidana dan penegakan hukum, pengalaman selama

pendampingan hukum di berbagai daerah di seluruh tanah baik sorong

hingga marauke dari 2013 desember 2014 menunjukan bahwa masih ada

Pelanggaran Kitab Undang-Undang Hukum Acar Pidana KUHAP yang

melindungi hak-hak hukum tersanka , keluarga pengacara selama proses

penegakhan hukum. Pelanggaran ini berkaitan dengan erat dengan sejarah

politik papua dan pembangunan papua yang di salah gunakan oleh

pemerintah dan pasukan keamanan untuk memberikan citra negative

terhadap anggota masyarakat sipil dan pilitik dan aktivis Hak Asasi

Manusia (HAM).

Dengan demikian cara berpikir birokrasi pejabat arah ke politik

kebangsaaan sehingga negara ini melanggar HAM juga sangat meningkat

dari negara masih republic yang di dunia. Akhirnya macam negara

nasional dan internasional taka da hukum untuk melindungi masyarakat

nasionalisme.

____________________________

40 .lihat, Laporan Ham Fransiscan Internasional ICP HAM untuk Papua 2013;

Page 109: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

87

b. Hukum

Setiap negara bangsa memiliki kontitusional atau kontitusi hukum dan

negara indonesiapun memilik hukum serta status negaranyapun negara

hukum tetapi penelenggara negara tidak berdasarkan hukum sebagai negara

hukum secara demokratis baikpula dalam hal menyelesaikan masalah

maupun penelenggara negara itu itu sendiri maka pengertian hukum, perang

hukum, asas hukum dan sturuktur hukum. dibahwa ini adalah kutib dalam

Yakobus Dumupa dalam skripsi 2007, tentang konflik pemekaran dari aspek

politik, hukum, ham, demokrasi dan ekonomi di papua barat sebagai berikut:

1) Pengertian hukum

Saat ini Dalam Hubungan internasional atau hubungan antar bangsa

merupakan sebuah aneksasi manusia antar bangsa baik secara individu

maupun kelompok, yang dilakukan baik secara langsung maupun secara

tidak langsung dan dapat berupa sebuah persahabatan yang rasisme,

persengketaan, secara kepaksaan wilayah bangsa lain, permusuhan ataupun

bahkan terjadi Peperangan antara suku bangsa.

Couloumbis dan Wolfe mengungkapkan bahwa Hubungan internasional

yaitu suatu studi yang sistematis mengenai suatu fenomena-fenomena yang

dapat diamati dan mencoba mendapatkan suatu variabel-variabel dasar

untuk menerangkan prilaku serta mengungkapkan sebuah karakteristik-

Karakteristik atau tipe-tipe hubungan antara unit-unit social, yang sangat

kompleksitas karena didalamnya terdapat / terlibat sebuah bangsa-bangsa

yang tiap-tiap berdaulat yang sehingga memerlukan mekanisme yang lebih

Page 110: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

88

rumit untuk pada hubungan antar kelompok, etnis, bangsa dan Negara

Menurut Aristoteles. Hukum merupakan hanyalah sebagai kumpulan

peraturan yang tidak hanya mengikat tetapi juga hakim bagi masyarakat.

Dimana undang-undanglah yang mengawasi hakim dalam melaksanakan

tugasnya untuk menghukum orang-orang yang bersalah atau para pelanggar

hukum baik dalam penelenggaraan negara maupun kemerdekaan suatu

bangsa dan negara

Dengan melihat penjelasaan pakar ahli hukum bahwa seluruh dunia baik

dunia internasional, nasonal dan lokal untuk melaksanakan oleh seorang

pengacara hukum atau mewakili utusan untuk menyelesaikan masalah

status politik kebangsaan beberapa belahan dunia ini pelaksaan pada zaman

dahulu banyak negara bangsa pada masa modern sekarang belum

melaksanakan dengan secara professional artinya ketidakjujuran dalam

berdemokrasi penentuan nasib bagi suatu bangsa sehingga masyarakat oleh

utusan melakukan motivasi dan tindakan kekerasan dengan manipulasi

administrasi penentuan kemerdekaan atau aspirasi masyarakat zaman

dahulu tidak mau bergabung dengan negara bangsa penjajahan. Maka

hukum adalah keseluruhan peraturan bagi perbuatan manusia di dalam

kehidupan bermasyarakat.Dimana pelaksanaannya bisa dipaksakan dengan

tujuan mendapatkan keadilan bangsa dan negara maju dan berkembang

dunia.segala peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang memiliki

sanksi tegas terhadap pelanggaran hukum baik sesuai dengan hukum

internasional, nasional dan reaksi oleh seorang pemimpin bangsa sehingga

Page 111: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

89

rakyat berbangsa dan negara menyalami perikemanusiaan dan

periketidakadilan.

2) Peran hukum

Setiap negara baik negara mau maupun negara berkemban bahkan dunia

internasional sebagai negara yang merdeka berdaulat pasti masing-masing

negara ada peran nasional dan internasional serta masyarakat adat sehingga

para ahli peran hukum Menurut M. H. Tirtaamidjata menyatakan bahwa;

Peran hukum adalah semua aturan (norma) yang harus dituruti dalam

tingkah laku dan tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman harus

mengganti kerugian jika melanggar aturan itu yang akan membahayakan

diri sendiri atau harta, misalnya kehilangan sebelumnya sudah kemerdekaan

sebagainya.

Menurut Utrecht, hukum adalah himpunan petunjuk hidup (perintah dan

larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat, dan

seharusnya ditaati oleh seluruh anggota masyarakat yang bersangkutan.

Oleh karena itu, pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan

tindakan oleh pemerintah atau penguasa itu terhadap masyarakat bangsa

dan negara atau masyarakat internasional.Sedangkan peraturan yang dibuat

oleh negara pemerintah bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku

manusia dalam lingkungan masyarakat, yang dibuat oleh badan resmi yang

berwajib, pelanggaran terhadap peraturan tersebut berakibat pada hukuman.

Page 112: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

90

Hukum bekerja dengan cara memancangi perbuatan seseorang atau

hubungan antara orang-orang dalam masyarakat. Untuk keperluan

pemacangan tersebut, maka hukum menjabarkan pekerjaannya dalam

berbagai fungsinya, yaitu: a. Pembuatan norma-norma, baik yang

memberikan peruntukan maupun yang menentukan hubungan antara orang

dengan orang b. Penyelesaian sengketa-sengketa c. Menjamin

kelangsungan kehidupan masyarakat, yakni dalam hal terjadi perubahan-

perubahan.

Hukum dengan demikian, digolongkan sebagai sarana untuk melakukan

kontrol sosial, yaitu suatu proses mempengaruhi orang-orang untuk

bertingkah laku sesuai dengan harapan masyarakat. Pengontrolan oleh

hukum dijalankan dengan berbagai cara dan melalui pembentukan badan

badan yang dibutuhkan. Dalam hal ini hukum biasa disebut sebagai suatu

sarana untuk melakukan kontrol sosial yang bersifat formal (Satjipto

Rahardjo, 2009: 111).

Menurut hukum internasional; Hukum harus dapat menciptakan damai

sejahtera, bukan ketertiban. Damai sejahtera inilah yang merupakan tujuan

hukum. dalam keadaan damai sejahtera hukum melindungi kepentingan-

kepentingan manusia baik secara materiil maupun immaterial dari

perbuatan-perbuatan yangnmerugikan (Peter Mahmud Marzuki, 2008: 149).

khususnya dalam penentuan hak dan kewajiban serta perlindungan

kepentingan sosial dan 21 individu.Peran hukum di sini mencerminkan

secara lebih nyata bekerjanya hukum ditengah kehidupan bermasyarakat.

Page 113: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

91

Hukum berperan sedemikian rupa, sehingga segala sesuatu yang

berkaitan dengan hubungan antara individu yang satu dengan yang lainnya

terjalin sedemikian rupa, sehingga dapat berlangsung dengan tertib dan

teratur. Hal ini dikarenakan, hukum secara tegas akan menentukan hak-hak

dan kewajiban antara mereka yang menandakan hubungan, serta bagaimana

tugas dan wewenang, dihubungkan dengan kesatuan (pemerintah) dengan

kepentingan individu sehingga tidak terjadi ketegangaan dan

ketidakteraturan (Soejono Dirdjosisworo, 2012: 129). Pada dasarnya peran

hukum internasional lebih banyak tertuju pada cara-cara untuk

menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam ruang lingkup

internasional.Hubungan-hubungan internasional yang diadakan antar

negara tidak selamanya terjalin dengan baik.Seringkali hubungan itu

menimbulkan sengketa di antara mereka.Sengketa dapat bermula dari

berbagai sumber potensi sengketa.Sumber potensi sengketa antar negara

dapat berupa perbatasan, sumber daya alam, kerusakan lingkungan,

perdagangan, dll.Manakala hal demikian itu terjadi, hukum internasional

memainkan peranan, yang tidak kecil dalam penyelesaiannya.

Upaya-upaya penyelesaian terhadapnya telah menjadi perhatian yang

cukup penting di masyarakat internasional sejak awal abad ke- 20.Upaya-

upaya ini ditujukan untuk menciptakan hubungan-hubungan antara negara

yang lebih baik berdasarkan prinsip perdamaian dan keamanan

internasional.

Page 114: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

92

Dewasa ini ada beberapa peran yang hukum internasional dapat mainkan

dalam menyelesaikan sengketa:

1. Pada prinsipnya hukum internasional berupaya agar hubungan-

hubungan antar negara terjalin dengan persahabatan (friendly

relations among States) dan tidak mengharapkan adanya

persengketaan;

2. Hukum internasional memberikan aturan-aturan pokok kepada

negara-negara yang bersengketa untuk menyelesaikan sengketanya;

3. Hukum internasional memberikan pilihan-pilihan yang bebas

kepada para pihak tentang cara-cara, prosedur atau upaya yang

seyogyanya ditempuh untuk menyelesaikan sengketanya; dan

4. Hukum internasional modern semata-mata hanya menganjurkan

cara penyelesaian secara damai; apakah sengketa itu sifatnya antar

negara atau antar negara dengan subyek hukum internasional

lainnya.

Hukum internasional tidak menganjurkan sama sekali cara kekerasan

atau peperangan. Perang telah digunakan negara-negara untuk

memaksakan hak-hak dan pemahaman mereka mengenai aturan-aturan

hukum internasional.Perang bahkan telah telah pula dijadikan sebagai

salah satu wujud dari tindakan negara yang berdaulat.Bahkan para sarjana

masih menyadari adanya praktek negara yang masih menggunakan

kekerasan atau perang untuk menyelesaikan sengketa dewasa ini.

Page 115: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

93

3) Sumber hukum

Sumber hukumnya masyarakat obyek penyelidikannya, semua

lembaga social tujuannya ; untuk mengetahui apa yang dirasa sebagai

hukum dalam berbagai lembaga sosial tersebut. Sedangkan sumber hukum

linya, sumber hukumnya,apa yang nampak dalam penghidupan ekonomis,

politik, demokrasi, ham. obyek penyelidikannya, sejauh mana kegiatan di-

atur oleh hukum baik yang membebaskan manusia maupun menghukum

manusia .tujuannya untuk menyelidiki atau menyelesaikan masalah bangsa

dan negara di dunia dan kehidupan sehari-hari: apa yang dirasakan pasti

dan tidak pasti dalam kehidupan ekonomi, politik, hukum, demokratis,

untuk menciptakan sistem yang baik, teratur dan terjamin menyelesaikan

masalah status politik kebangsaan dan kenegaraan atau kewilayahan sesuai

dengan kepastian hukum internasional.

Berdasarkan sumber hukum yang biasa menyelesaikan masalah

kebangsaan, kewilayahan, dan kenegaraan di tanah air di dunia, sumber

hukumnya berdasarkan:

1. Hukum masyarakat adat.

2. Hukum pemerintahan daerah.

3. Hukum pemerintahan pusat nasional.

4. Hukum lembaga perwakilan rakyat.

5. Hukum lembaga tnggi negara/ kementerian.

6. Hukum presiden/wapres.

7. Hukum internasional

Page 116: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

94

Dengan demikian yang diatas ini yang biasa dalam hal menyelsaiakn

masalah senketa wilayah bangsa dan tanah di seluruh dunia yang biasa

menyambil oleh para pemutus-pemutus perkara kenegaraan, kewilayahaan,

kedaerah di seluruh dunia,sehingga masalah politik kebangsaan dalam

negara bangsa penjajahan harus menyelesaikan sesuai dengan diatas ini,

supaya masyarakat tidak kembalik terjadi ketidakadilan dan ekkerasan yang

di lakukan oleh militerrisme dan kapitaliem negara di belahan dunia.

4) Azas hukum

Asas hukum yang menjadi landasan hukum bagi setiap hubungan

nasional dan internasional sudah pasti mempunyai asas atau dasar yang

kuat. Asas atau dasar hukum internasional ini disesuaikan dengan cara

pandang dan pemikiran tiap-tiap negara, setiap kelompok, setiap individu

dan setiap wilayah. Mengapa demikian?Alasannya, asas hukum

internasional dapat dijadikan sebagai pelindung hak dan kewajiban bagi

setiap negara, wilayah, kelompok etnik dan bangsa yang melakukan

hubungan internasional, perjuangan bangsa dan nasional.

Menurut Asaz Hukum Internasional menyatakan bahwa; Asas-asas

hukum internasional dapat kita pahami sebagai berikut. 1) Setiap anggota

mempunyai persamaan kedaulatan. 2) Setiap anggota harus memenuhi

kewajiban yang tercantum dalam Piagam PBB. 3) Setiap anggota

mencegah tindakan ancaman atau kekerasan terhadap negara lain dalam

menjalin hubungan internasional. 4) Setiap anggota akan menyelesaikan

persengketaan internasional dengan jalan damai. 5) Setiap anggota akan

Page 117: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

95

berperan aktif dalam membantu program PBB sesuai dengan ketentuan

Piagam PBB. 6) PBB menjamin negara yang bukan anggota PBB

bertindak selaras dengan asas-asas PBB. 7) PBB tidak dibenarkan ikut

campur tangan urusan dalam negeri anggotanya.

Dengan demikian melihat dari asas teritorial didasarkan pada

kekuasaan negara atas daerah atau wilayahnya.Hal ini berarti bahwa

negara melaksanakan berlakunya hukum dan peraturan-peraturannya bagi

semua orang dan barang yang ada di wilayahnya.Sebaliknya, di luar

daerah atau wilayah

kebangsaan didasarkan pada kekuasaan negara pada warga negaranya. Hal

ini berarti bahwa setiap warga negara di mana pun ia berada, tetap

mendapatkan perlakuan hukum dari negaranya. Asas ini dikenal dengan

asas exte didasarkan pada kewenangan negara untuk

melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan

masyarakat.semua negara adalah sama derajatnya baik negara kecil atau

besar memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hubungan

internasional. Secara formal negara-negara di dunia derajatnya sama, tetapi

secara faktual dan substansial masih terjadi ketidaksamaan derajat,

terutama dari bidang ekonomi. Dalam hubungan antar bangsa yang

berdasarkan hak internasional diperlukan adanya kesediaan tiap-tiap pihak

untuk memberikan informasi secara jujur dan dilandasi rasa keadilan.Tiap-

tiap pihak pun mengetahui secara jelas tentang manfaat, hak, dan

kewajiban dalam menjalin hubungan internasional.Asas hukum publik

internasional meliputi hal-hal berikut. 1) Asas persamaan

Page 118: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

96

derajat (equality), yaitu negara-negara yang mengadakan hubungan

memiliki derajad yang sama. 2) Asas kehormatan (courtesy), yaitu negara-

negara yang mengadakan hubungan harus saling menghormati. 3) Asas

timbal balik (reciprocity), yaitu adanya hubungan timbal balik dan saling

menguntungkan antarnegara yang mengadakan hubungan. 4) Asas pacta

sunt servanda, yaitu negara-negara yang mengadakan hubungan harus

menaati setiap perjanjian dan melaksanakannya dengan kejujuran

5) Struktur Hukum Indonesia dan Dunia Internasional

Jika hukum identifikasikan dengan undang-undang, maka peraturan

perundang-undangan yang dapat di keluarkan berdasarkan Undang-Undang

Dasar 1945 sesuai dengan hilarki hukum yang yang berlaku di indonesia

sebagai di temukan oleh Soehino (1985:32)

1. Undang undang dasar republic indonesia

2. Undang-undang atau peraturan sebaga pergantinan Undang-undang

3. Peraturan pemerintah

4. Keputusan pemerintah

5. Peraturan pelaksanaan lainya seperti peraturan menteri, intruksi

menteri dan lainnya.

Page 119: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

97

c. Demokrasi

Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat baik secara langsung maupun

melalui wakil-wakil yang di pilih. Demokrasi ini bisa di maknai sebagai

bentuk masyarakat yang menghargai hak-hak asasi demokrasi adalah tatanan

sekaligus rezim politik disatu pihak dan pihak lain memaksa rezimnya pada

mereka. Oleh karena itu demokrasi tidak hanya berpolitik tetapi ekonomis,

religious, artis, pedagogis ini belarti bahwa masing-masing harus

menyesuaikan diri dengan suatu rezim demokrasi, dengan jalan sebanyak

mungkin melaraskan tuntutan-tuntutan demokrasi dengan rasionalitasnya

sendiri, manusia secara sama, menghargai kebebasan dan mendukung

toleransi, khususnya terhadap pandangan-pandangan kelompok minoritas.

dengan melihat ini menurut Jean Baechler;

uasaan yang dikembangkan oleh demokrasi yaitu

kepemimpinan, ciri esensinya adalah membuat kepentingan yang telah

menyerti dengan baik menjadi dasar bagi kepatuhan. Sifat kontraktualnya

yang mendasar muncul dari hal ini, yang terpenting demokrasi adalah suatu

kontrak atau serangkai kontak-kontak yang hubungkan pelaku-pelaku individu

dan kolektif menurut syarat-

Dengan melihat penjelasan diatas, beberapa negara di dunia negara hukum

dan negara demokrasi tetapi dalam praktek pelaksanaan tidak sesuai dengan

prosedur hukum dan demokrasi, karena demokrasi itu tidak lain adalah

kepentingan dengan pengaruh dan bukan kekuasaan dengan intimidasi,

kekerasan militerisme, melanggar hak asasi manusia, menutup ruang

Page 120: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

98

demokrasi, dan kepaksaan kehendak. Sehingga hukum yang di atur demokrasi

kedaulatan rakyat, yang diatur dengan memperhatikan keseimbangan antara

kepantingan minoritas dan mayoritas serta yang diatur dengan batas-batas

kewenangan eksekutif yang jelas dengan tegas adalah merupakan konsep

dasar demokrasi. Demokrasi masa lampau dan pada masa modern (sekarang)

manusia setempat memiliki demokrasi sehingga untuk mempengaruhinya

setelah masuk budaya demokrasi baru setelah suatu bangsa pencablokan

dalam wilayah negara lain dengan masuk demokrasi menghancurkan harkat

dan martabat manusia sebagai ciptahan Tuhan melalui kebijakan negara.

Semua orang dalam suatu wilayah negara berpandangan bahwa demokrasi

harus mendapat tempat yang terhormat dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Demokrasi harus mendapat pegangan dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan akan lebih belarti bila

diwujudkan , bukan sekedar didiskusikan baik dalam memperjuangan Hak

Asasi Manusia dan Politik dll, Sehingga kepentingan masyarakat harus

mendapat kedudukan yang tinggi diatas kepentingan perorangan dan

golongan, pemerintahan harus menjadi pelayanan bukan tuan bagi masyarakat

Berdasarkan diatas ini, Satu hal umum yang bisa kita pahami antara

kemanusiaan dan demokrasi adalah; dalam negara demokrasi sudah pasti ada

penghormatan terhadap hak asasi manusia. demokrasi untuk mewujudkan

__________________________________

41. lihat menurut secara umum dan secara teoritis

Page 121: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

99

kemanusiaan dan kemanusiaan merupakan bentuk akhir dari implementasi

demokrasi itu dan bentuk perjuangan berpedoman pada perjuangan

pembebasan wilayah, bangsa dan negara sehingga demokrasi dunia secara

realitasnya tidak wujudkan dengan nyata.

Teori demokrasi yang pernah dianut ini belum dimaksimalkan di

implementasikan di konkritkan dalam dunia perwujudan. Demokrasi di

banyak negara-negara di dunia sangat membatasi oleh para keamanan negara,

mereka memperjuangkan hak nasib mereka.sistem pemerintahan juga lebih ke

otoriter terhadap masyarakat berbeda bangsa negara dan rakyat negaranya

sendiri dunia ini. untuk menghancurkan bangsa dan negara sebenarnya

mampu di perpendek oleh kekuasaan rakyat yang bersifat militan dan punya

setiap manusia atau setiap warga negara bebas memperjuan kebebasan, bebas

tanpa diskriminasi, gerakan masyarakat yang mampu menuruskan prefensi,

nilai-nilai, kebenaran pengakuan sksistensi rasionalitas dan kemartabat sebagai

manusia yang utuh dalam di mensi kehidupan politik, bebas menyampaikan

perasaan tentang kemerdekaan, bebas menyampaikan pendapat kepada muka

umum atau di public, hal ini beberapa negara-negara belum memahami nilai-

nilai demokrasi khususnya yang bersifat umum dan universal.

Untuk mencapai suatu kondisi yang demokratis dalam kehidupan manusia,

maka harus di pahami senam nilai, yaitu: 1. Menyelesaikan persoalan secara

damai dan kelembagaan. 2. Menjamin terselenggarannya perubahan secara

Page 122: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

100

damai dalam suatu masyarakat yang sedang di berubah. 3. Penelenggaraan

pemimpin secara teratur. 4. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minuman

keras. 5. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekraman dalam

masyarakat secara cermin, dalam keanekragaman berpendapat, kepentingan

dan tingkah laku. 6. Menjamin tegakan keadilan. (Yakobus Dumupa,

2007:67.)

Untuk menyatur terwujudnya demokrasi dalam sebuah negara, dalam

bukunya jakobus dumupa menemukan 8; 1.kebebasan membentuk dan

bergabun dalam organisasi. 2. Kebebasan berekspresi (menyeluarkan

pendapat). 3. Hak pilih dan dipilih. 4. Kesempata yang lelatif terbuka untuk

menduduki jabatan public. 5. Hak bagi pemimpin politik untuk berkompotensi

mendapat dukungan atau member dukungan. 6. Pemilu yang bebas dan adil. 7.

Pelembagaan kekuatan kebijakan pemerintah yang merujuk ketergantungan

suara rakyat lewat pemunggutan suara maupun cara-cara lain jenisnya.

Masyarakat berbeda bangsa negara dan rakyat berbangsa negara harus

memahami dan mempelajari banyak menyankut dengan system negara

demokrasi dan sistem negara hukum di dunia ini dan didunia lainya, sehingga

masyarakat di bebaskan dari belenggu dosa, karena banyak negara di dunia

akan berlombah menjadi seragam serangan dalam system pemerintahannya

seperti banyak negara didunia ini akan berlomba kepada system pemerintahan

demokrasi ; system demokrasi ini barulah rakyat akan merasa memuaskan

serta masyarakat bahwa mereka juga di perhitungkan dari negara dan tidak di

lecehkan oleh negara

Page 123: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

101

d. Hak Asasi Manusia

Hak asasi manusia belarti hak-hak yang melekat pada manusia berdasarkan

kudrat, jadi hak-hak yang miliki manusia sebagai manusia yang utuh , karena

itu, maka hak asasi manusia berlaku secara universal. Menerangi atau

menentang universal hak asasi manusia.sehingga mendefinisikan secara umum

pahami sebagai hak-hak yang di miliki oleh seseorang dari sejak lahir sebagai

manusia. konsep pengakuan HAM bahwa setiap manusia berhak tanpa

membeda-bedakan atas dasar perbedaan ras, warnah kulit, jenis kelamin,

bahasa, agama, pandangan politik atau pandangan lainnya, asal usul

kebangsaan atau kewilayaan, harta, status kelahiran atau status lainya. HAM

di jamin secara hukum oleh hukum HAM, yang melindungi individu dan

kelompok terhadap tindakan, tindakan yang mengganggu kebebasan dasar dan

harkat martabat manusia.

Untuk menjamin setiap orang menikmati hak asasinya itu, maka ada

hukum HAM yang mengatur perikehidupan manusia bersama untuk menjamin

kebebasan dasar dan harrkat martabat manusia, dengan kata lain, karena setiap

manusia mempunyai hak asasi sehak lahir, sehigga hukum memastikan setiap

orang menikmati hak asasi manusia tanpa menggu dari pihak manapun baik

dari negara dan aparat negara dalam maupun luar.

_______________________________

42. Lihat Tuan, Sem Karoba 2001.160. Papua Menggugat, Teori Politik Otonomisasi NKRI di Papua Barat

Page 124: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

102

Hak asasi manusia dan dengan sadar pula bahwa di mensi dan dinamika

hak asasi manusia akan selalu berkembang, akibat kemajuan pemikiran,

gagasan, keinginan manusia dan iptek, sehubungan dengan itu, bagaimana

martabat kemanusiaan tetap di jujung tinggi, di pertahankan, dijaga dan di

depankan. Sehingga berbagai aspek hak asasi manusia, baik secara global

internasional. Gelobal, nasional di kaitkan juga dengan keberadaan kelompok

manusia dan individu, khususnya hak asasi yang terkait dengan individu

merupakan area dan area yang cukup sentitif, sehingga penguasa kadang-

kadang sering tergerinsir melangkah dan mendepangkan kekuasaan yang

dapat mengurangi, bahkan melecehkan hak asasi manusia itu sendiri. menurut

Prof, H,A, Masyhur Effendi,S,H,M.

Sesuai dengan penjelasan diatas ini, pelanggaran hak asasi manusia setiap

manusia perlu menghargai dan menghormati tetapi pihak ketiga dunia mencari

kepentik ekonomi politik dan meredan hak demokrasi masyarakat dunia

internasional, oleh sebab ini daerah, nasional pusat, dan dunia internasional

dalam menanggani HAM khususnya para penguasa harus melaksanakan sesuai

dengan kewajiban dan tanggungjawab sebagai kekuasaan bangsa dan negara

baik HAM masa lampau maupun modern (sekarang). Dengan demikian

menurut Natalius Pigai Anggota Komnas HAM Ri menyatakan bahwa;

-kelompok masyarakat intorelasi

muncul dan berbuat sesukanya karena pemerintah lalai menjaga dan

mengawasi keberadaannya.Peraturan yang di buat tidak jelas sehingga mereka

bertindak semua.Komnas HAM tidak bisa berbuat banyak karena pengawasan

Page 125: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

103

terletak pada pemerintah.dalam ini bisa terjadi dari tingkat atas sampai kepala

daerah masing-masing.

Apabila kepada kepala daerah melakukan kesalahan dalam penerapan izin

dan semacamnya, pemerintah diatasnya bisa menegur langsung

bawahannya.Saya melihat kebebasan beragama di indonesia sudah cukup

bagus, hanya saja, kepala daerah banyak bermain untuk kepentingan

Berdasarkan penjelaskan ini Para Pemimpin Daerah, Nasional Pusat dan

Nasional harus di bertanggunjawab dalam penyelesaian masalah HAM kalau

belum mampu belarti wilayah bangsa dan negara minta kedaulatan

kemerdekaan kasih, kenapa, melihat dalam Norma-Norma HAM juga

menyatakan bahwa, hak asasi manusia merupakan norma yang menyatur

hubungan antara negara dengan individu hak asasi manusia ini memiliki

manusia secara region sejak lahir. Karena mereka menyalami kehilangan

manusia dan kekayaan alam mereka serta kerusakan fisik maupun mental.

Tujuh hak pokok yang berkaitan dengan Hak Sipil dan Politik adalah: 1.

Hak untuk hidup. 2. Hak atas kebebasan dan keamanan diri, 3. Hak atas

kesamaan d muka pengadilan, 4.Hak kebebasan berpikir, berkedasaran dan

beragama, 5.Hak untuk berpendapat tanpa di ganggu, 6.Hak atas kebebasan

berkumpul secara damai, 7.Hak untuk berserikat.

Page 126: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

104

Selain tujuh pokok yang dimuat dalam hak sipil dan politik atas dalam dua

perjanjian internasional lainya konvenan internasional hak sipil dan politik

serta konvensi internasional hak-hak ekonomi, social dan budaya selanjutnya

berkembang menjadi undang-undang Hak Asasi Manusia Internasional.

Kemudian kesepakatan-kesepakatan negara-negara di dunia tentang hak asasi

manusia pertegas lagi dengan beberapa perjanjian internasional.antara lain

konvensi tentang penghapusan segala diskriminasi terhadap perempuan 18

desember 1979. Konvensi anti penyiksaan dan perlakuan atau hukuman lain

kejam, tidak manusia merendahkan martabat 10 desember 1984. Konvensi

internasional tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi rasial dan

konvensi internasional tentang perlindungan terhadap penghilangan secara

paksa.

Kutib dari (Semba Karoba), menyatakan bahwa, Setiap negara

perjanjian-perjanjian internasional yang menyantur tentang hak-hak warga

negara dan hak asasi manusia maka negara perlu tunduk kepada hukum hak

asasi manusia internasional.Tujuannya adalah menetapkan kewajiban-

kewajiban yang harus di laksanakan negara terhadap warganya.Karena itu

berdasarkan setiap perjanjian negara-negara peserta pasti mempunyai

kewajiban pelaksanaan perjanjian-perjanjian, untuk menjamin perlindungan

hak asasi manusia warga negaranya. Secara elementer, kewajiban negara itu

terwujud dalam tiga bentuk berdasarkan:

Page 127: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

105

a. Kewajiban Negara

Kesepakatan-kesepatan itu, negara menjadi subjek hukum hak asasi

manusia internasional.Penetapan kewajiban-kewajiban yang harus

dilaksanakan negara terhadap warga.Karena itu berdasarkan setiap

perjanjian-perjanjian, negara-negara peserta pasti mempunyai kewajiban

melaksanakan perjanjian-perjanjian untuk menjamin perlindungan hak

asasi manusia warga negaranya.

Melihat secara elementer, kewajiban negara itu ada tiga bentuk;

pertama; setiap negaramempunyai kewajiban untuk menghormati hak

asasi manusia.kedua; setiap negara berkewajiban melindungi hak asasi

manusia. keiga; setiap negara mempunyai kewajiban memenuhi hak asasi

manusia.

b. Tanggung Jawan Negara

Setiap kebajiban senantiasa mempunyai kaitan yang sangat erat

dengan tanggunjawab.Berdasarkan komitmen internasional, harapan yang

hendak dicapai adalah bahwa setiap negara dapat melaksanakan

kewajibannya menhormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi

manusia.setiap keberhasilan dalam melaksanakan kewajiban , belarti

mencapai kemajuan-kemajuan bagi penikmatan hak asasi manusia.

Subjek hukum hak asasi manusia adalah negara sebagaimana yang

berkandung dalam berbagai perjanjian internasional yang menyerahkan

negara-negara sebagai pihak-pihak yang mengadakan perjanjian baik

Page 128: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

106

yang menyetujuhi maupun tidak menyetujuhinya. Karena negara-negara

telah berjanji , maka negara-negara itu pula yang harus melaksanakan

kewajiban terhadap kemajuan hak asasi manusia. bila suatu negara tidak

melaksanakan suatu kewajibannya belarti negara bersangkutan

menyabaikan dan belarti melanggar hak asasi manusia internasional

adalah negara, maka pelanggaran hak asasi manusia merupakan

tanggunjawab negara.

c. Tanggungjawab Internasional

. Selain menjadi tanggungjawab negara, berbagai kasus pelanggaran hak

asasi manusia juga menjadi tanggungjawab komunitas internasional

dalam PBB. Sudah pasti ,peran dan tanggungjawab PBB dalam

pelaksanaan sistem hak asasi manusia internasional sangatlah penting.

Hal ini untuk memantau hak asasi manusia yang dalam negari dan luar

negari, supaya untuk akan membantu meningkatkan perlindungi hak asasi

manusia dalam negara. Sehingga negara juga tanggungjawab atas

perjanjian dan kewajiban hak asasi manusia melalui pemikiran kepada

umat manusia dunia, supaya masyarakat internasional hidup damai tanpa

diskriminasi dan tapal batal wilayah bangsa dan negara

d. Tanggunjawab Indonesia Kepada Dunia

Sebagaimana bagian dari tangjawab negara kepada dunia

internasional perserikatan bangsa-bangsa yang mewajibkan untuk

menyampaikan situasi hak asasi manusia dalam siding (universalnp

periodic review) yang dilaksanakan sesuai dengan agenda

Page 129: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

107

mengampaikan hak asasi manusia oleh masing-masing dunia kepada

PBB sekali sebagaimana di sampaikan dalam sidang perperiode. Pada

kesempatan tersebut banyak negara menyoroti situasi HAM dan

demokrasi serta perlindungi kaum minoritas di masing-masing wilayah,

bangsa dan negara di dunia.

e. Hak Asasi Manusia

Meskipun bangsa negara telah banyak meratifikasi instrument-

instrumen hak asasi manusia, namun sstrumen itu tidak berlakukan

diwilayah papua.pembumkaman ruang demokrasi masih terjadi di mana-

mana di seluruh dunia baik Indonesia, Australia, Amerika Dll.

Oleh karena itu, bangsa negara melalui aparat negara sipil dunia

masih melakukan penculigaan, intimidasi dan hak asasi manusia bahkan

sampai membunuh lalu kebebasan bereksperisi dan berpendapat di muka

umum. pemerinta negara membiarkan adanya penangkapan para aktivis

dan tokoh-tokoh sehingga para penegak hukumpun beberapa negara-

negara tidak memihak kepada masyarakat apa lagi kebijakan dan

peraturan negara saja tidak memihak.

e. Ekonomi

1) Pertumbuhan ekonomi

Pembangunan ekonomi merupakan objek utama dari kajian ilmu

ekonomi pembangunan, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis

masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang

Page 130: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

108

dan berupaya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut supaya negara-

negara berkembang dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat.

Istilah pembangunan ekonomi digunakan secara bergantian dengan

pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi.Perbedaan yang

mendasar antara pertumbuhan ekonomi dengan perkembangan ekonomi,

yaitu pertumbuhan ekonomi mengacu kepada negara-negara maju,

sedangkan perkembangan ekonomi mengacu pada negara-negara

berkembang.

Paradigma pembangunan ekonomi selama ini banyak ketergantungan

dengan pertumbuhan ekonomi (growth). Pertumbuhan ekonomi merupakan

proses kenaikan produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam

bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami

pertumbuhan ekonomi yang baik apabila produk domestik bruto (GDP) riil

negara tersebut meningkat, dan kemudian hal ini dijadikan sebagai salah

satu indikator untuk mengukur perkembangan ekonomi.

Namun demikian, Kutib dari (Yakobus Dumupa) menyatakan bahwa,

pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa diimbangi dengan distribusi yang

adil dan merata akan menyebabkan kesenjangan ekonomi. Sebagaimana

pertumbuhan dan keadilan distribusi merupakan suatu hal yang tidak dapat

dipisahkan dalam pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, jika terjadi

kesenjangan ekonomi, maka akan menimbulkan masalah-masalah lain,

seperti penduduk miskin bertambah, pengangguran meningkat, tingkat

Page 131: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

109

kejahatan meningkat, kualitas pendidikan menurun, dan kemampuan daya

beli masyarakat menurun. Menurut Naerul Edwin Kiky Aprianto juga

menyatakan bahwa

individu.Namun pada realitanya, nampak terjadi ketidakadilan dan

ketimpangan dalam pendistribusian pendapatan dan kekayaan, sehingga

berdampak pada peningkatan jumlah kemiskinan.Kebijakan distribusi

menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan yang didasarkan agar kekayaan tidak

beredar hanya pada satu kelompok saja.Untuk itu, kebijakan distribusi

dalam pembangunan ekonomi menekankan pada penghapusan sistem bunga

yang hanya menguntungkan pihak yang bermodal dan berakibat pada

penumpukan harta pada golongan tertentu. Selain itu, masyarakat dituntut

untuk menyadari akan peran pentingnya menciptakan keadilan distribusi

dan mempersempit kesenjangan ekonomi sehingga dapat dioptimalkan

sebagai sumber pembiayaan pembangunan ekonomi nasional. Kemudian,

yang tidak kalah penting dalam kebijakan distribusi adalah dengan

mengoptimalkan sukuk sebagai sumber pembiayaan pembangunan negara

dalam rangka meningkatkan pelayanan public yang memburuk, sehingga

Sesuasi dengan penjelasan diatas ini pertumbuhan ekonomi dunia ikuti

perkembangan, zaman sangat mengancam nilai-nilai keadilan dalam

perekonmian terhadap masyarakat nasional dan internasional dunia,

sehingga oleh negara para parlemen-perlemen juga membuat berbagai

Page 132: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

110

kebijakan dan pemgambil peraturanpun kapitalistik di negeri ini bahwa

seluruh belahan dunia. karena para pemimpin bangsa, daerah dan dunia

menyambil kebijakan tujuan untuk merusak kekayaan alam bangsa nasional

dan internasional, menurut Burhanuddin, menyatakan bahwa; Terdapat

perbedaan pandangan antara ahli ekonom dan inveromentalist terhadap

lingkungan hidup dan sumber daya alam dalam pembangunan yang

berkelanjutan. Kaum ekonom berlandaskan pada pertumbuhan ekonomi

dan hanya memandang lingkungan dan sumberdaya alam sebagai entitas

yang mati tidak dan mempunyai keterkaitan dengan unsur lingkungan

hgidup lainnya sehingga cenderung memfokuskan dari pada pencapaian

keuntungan jangka pendek dengan hanya mengejar hasil yang sebesar

mungkin sehingga menyebabkan terjadinya distribusi yang tidak adil dari

sumber daya alam. Sedangkan kaum enviromentalist terutama yang

menganut paradikma ekologi menganggap bahwa modernisasi sama dengan

kerakusan manusia atas alam. Kecendurungan modernisasi yang

menggalang akumulasi modal dan mengekploitasi alam, dianggap memiliki

dampak mendorong kerakusan manusia atas alam.Kalangan ini sangat

memperhatikan keterbatasan daya dukung alam dalam memandang

aktivitas kehidupan.Perbedaan pandangan di antara keduanya menimbulkan

pemikiran perlunya pengintegrasian kedua pandangan tersebut sehingga

lahirlah konsep pembangunan yang berkelanjutan.Dimensi keselarasan dan

keseimbangan menjadi kata kunci dalam pengelolaan sumber daya alam.

Dengan demikian pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu teori yang

menjabarkan mengenai gejala perubahan sosial maupun ekonomi yang

Page 133: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

111

terjadi di masyarakat.Pertumbuhan ekonomi sebagai sebuah proses

peningkatan output dari waktu ke waktu menjadi indikator penting untuk

mengukur keberhasilan pembangunan suatu negara. Oleh karena itu

identifikasi berbagai macam faktor yang mempengaruhinya termasuk peran

pemerintah menjadi menarik untuk dikaji lebih dalam. Menurut teori dasar

pertumbuhan ekonomi Neoklasik dari Solow dan Swan (1956) tidak

terdapat pengaruh peran pemerintah terhadap pertumbuhan baik dalam

bentuk pengeluaran maupun pajak (Kneller et al., 1999).

Pertumbuhan ekonomi hanya dipengaruhi oleh stok kapital, tenaga kerja

dan teknologi yang bersifat eksogen. Pemerintah dapat mempengaruhi

pertumbuhan populasi yang akan mempengaruhi ketersediaan tenaga kerja

namun tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Teori pertumbuhan

endogen menjelaskan bahwa investasi pada modal fisik dan modal manusia

berperan dalam menentukan pertumbuhan ekonomi jangka panjang tetapi

ini juga dengan batas waktu dilalui.Kontribusi pemerintah terhadap

pertumbuhan ekonomi dapat melalui pengaruhnya dalam melakukan

perubahan konsumsi atau pengeluaran untuk investasi publik dan

penerimaan dari pajak.Kelompok teori ini juga menganggap bahwa

keberadan infrastruktur, hukum dan peraturan, stabilitas politik, kebijakan

pemerintah, birokrasi, dan dasar tukar internasional sebagai faktor penting

yang juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang sangat kapitalistik.

Sementara itu, manifestasi dari keputusan politik untuk mengacu pada

paradigm pertumbuhan perekonomian sebagai di kemukakan oleh

Page 134: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

112

Moerjarto Nampak dalam kebijakan ekonomi yang mempunyai ciri-ciri

sebagai berikut:

a. Membangun kembali diatas prinsip-prinsip ekonomi pasar,

perekonomian ternbuka, iklim moneter yang stabil serta membatasi

campur tangan pemerintah dalam perekonomian. Dengan demikian,

negara berkembang tidak semata-mata menggunakan hutan luar

negari tetapi sudah bermain-main dengan ekonomi global , dengan

segala konsekuensi dampak gejolak gelobal yang terkadang negara

berkemban belum siap.

b. Mengubah system ekonomi yang alokatif dan distributive menjadi

system ekonomi insentif. Sehingga sumber daya daerah ditarik ke

pusat, selanjutnya distribusikan ke segala daerah, tanpa

mempertimbangkan daerah potensial secara sumber daya alam

dengan daerah yang miskin dengan sumber daya alam.

c. Merancan kaum enterprenceur untuk mengadakan investasi , inovasi

dan produk melalui mekanisme harga, kebijakan pajak dan tariff ,

perkreditan dan kebijakan anggaran dan moneter.

d. Menarik investasi dan bantuan luar negeri

Penerapan paradigm pertumbuhan ekonomi sebagai ukuran

pembangunan ini mempunyai tiga kelemahan utama. Pertama,

pertumubuhan ekonomi yang tinggi tidak akan menjamin kesejateraan

masyarakat, karena tidak ada pemerataan hasil tersebut. Kedua, sangat

munking pertumbuhan yang tingg itu hanya di nikmati oleh segelincir

orang (konromerasi) yang bisa menyakses modal dan kekuasaan

Page 135: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

113

politik.ketiga, membatasi peranan pemerintah, diatas kebutuhan masyarakat

yang begitu kompleks dan terus bertambah adalah suatu yang paradox.

Karena semakin modern suatu negara, maka permasalahan social semakin

kompleks pada halini membutuhkan peranan pemerintah yang cukup besar

(Supardal 2003).

Beberapa negara berkembang setelah kemerdekaan diri sebagai negara

merdeka.Namun, seiring nafas perubahan yang diagendakan, realitas anti

kemandirian mengancam pencapaian cita-cita ini.Semakin tua, negeri ini

semakin mantap dalam cengkeraman ketergantungan.Menurut versi Marxis

Raul Baram, Menyatakan bahwa, Ada beberapa penyebab ketergantungan

ini semakin akut.Pertama, deindustrialisasi yang disebabkan oleh kealpaan

untuk mengembangkan sector tradable sebagai tumpuan.Kedua, rezim

angaran defisit tanpa kontrol dengan utang sebagai jalan pintas.Penerimaan

negara yang tak pernah menyelesaikan adalah ekornya. Ketiga, negara

industry hasil proteksi terhadap hasil pertanian mereka sendiri, sehingga

sulit bagi negara pertanian untuk menyekspor kesana, keempat, kebutuhan

akan bahan mentah bisa di kurangi sebagai akibat dari adanya penemuaan-

penemuaan teknologi baru yang bisa membuat bahan-bahan mentah

sintesis. Kelima, ada kelas tuan tanah yang kaya dipedesaan yang

berproduk untuk ekspor, keenam, adanya kelas pedangan yang mura-mura

dalam negeri, tetapi juga internasional. Dengan demikian negara pusat

semakin kaya dengan pandapatan semakin meningkat yang di peroleh dari

hasil ekspornya, sedangkan negara pinggiran membutuhkan uang yang

semakin banyak untuk mengimpor barang-barang indstri, maka terjadi

Page 136: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

114

deficit negara perdangan internasional dan perdangan negara pinggiran.

Baram berpendapat bahwa, kolabolasi antara klas tuan tanah dan kekuasaan

modal asing yang paling menguntungkan, maka yang di rugikan lokal

sehingga kalah bersaing dengan pedangan. Akhirnya negara pinggiran yang

di sentu negara pmaju tidak mengalami kemajuan seperti negara-negara

maju bahwkan justru negara-negara pinggiran semakin tergantung kepada

negara pusat.

Selanjutnya melihat dari versi Dos Santos membagi dua bentuk

ketergantungan sebagai berikut: 1. Ketergantungan kolonial, yaitu terjadi

dominasi politik dalam bentuk penguasaan kolonial atau penjajahan dari

negara pusat kepada negara pinggiran (hubungan bersifat ekspoloitatif). 2.

Ketergantungan Finansial yaitu secara politik negara peminggiran merdeka,

tetapi secaranya negara pinggiran masih di kuasai secara ekonomi dan

industry oleh negara pusat, sehingga praktek ekonomi peminggiran

merupakan satelit negara pusat (dominasi dalam hal finansial industry dan

ketergantungan teknologi industry juga negara pinggiran hanya sebagai

tukang).

Negara peminggiran percaya bahwa mereka akan mengcapai negara

maju tetapi hal ini negara pusat mereka tidak akan capai karena ada

beberapa tantangan sebagao berikut: 1. negara pemibggiran melakukan

industritasi dengan membutuhkan alat teknologi untuk ekspor tetapi inpor

dengan harga sangat menurun oleh negara maju. 2. Negara peminggiran

dalam hal menyinpor di kendala karena negara peminggiran di kuasai oleh

Page 137: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

115

negara maju seperti, ekonomi negara meinggiran di kuasai oleh negara

maju, tanah milik negara peminggiran di rampas oleh negara maju dan

negara maju luar negari dan dalam negari memaksa untuk negara

peminggiran masuk di dunia pasar bebas dunia sehingga sulit memasarkan

hasilnya produk kedalam negara karena beberapa hal sebagai berikut: 1.

Upaya yang di bayar oleh buruh sangat rendanh. 2, kebutuhan tenaga buru

sangat terbatas. 3. Para buru tanpa bantuan oleh penguasa asing dan dari

negara maju.

E. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Ruang lingkup batasan penelitian untuk memudahkan dan memfokuskan

penelitian. Yang memfokuskan penelitian ini adalah; Aneksasi dan Pemusnahan

manusia papua, Aneksasi dan Pemusnahan Papua. Historisme dari Aspek Politik,

Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Sosial, Budaya dan Ekonomi di Papua.

F. METODE PENELITIAN

a. Jenis Penelitian

Setiap penelitian dapat menentukan jenis atau metode dalam melakukan

penelitiannya, metode yang di pilih harus ada reverensi dengan prosedur, alat serta

desain penelitian yang di gunakan, desain penelitian harus sesuai dengan metode

penelitian.

Sesuai dengan pernyataan ini dan sesuai dengan jenis penelitian yang penulis

lakukan, maka akan di guanakan metode penelitian deskriptif, dengan bentuk

Page 138: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

116

studi perkembangan (kemerdekaan studi). Metode deskriptif dapat di artikan

sebagai prosedur pemesahan masalah yang sedikiti dengan menggambarkan atau

melukiskan keadaan/objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang dampak atau

sebagaimana adanya. (das seinnya).

Dalam usaha mendeskripsikan fakta itu pada tahap pertama tertuju pada usaha

menemukan gejala-gejala secara lengkap di dalam aspek yang diselidiki agar jelas

keadaan atau kondisinya.Karena itu pada tahap ini penemuannya bersifat fakta-

fakta seadaanya (fact-finding).

Pada tahap berikutnya metode ini harus di beri bobot yang lebih tinggi yang di

kembangkan dengan memberikan penafsiran yang dekat kuat terhadap fakta-fakta

yang di temukan.atau dengan lain perkataan bahwa metode yang di guanakan ini

tidak terbatas sampai pada pengumpulan atau penyusung data tetapi meliputi

analisis dan interprestasi tentang arti data itu.

Study perkembangan (kemerdekaan studi) tidak hanya sekedar menyenai

fakta-fakta pada masa aneksasi dan pemusnahan manusia dan sekarang tetapi

bagian dari metode deskriptif , karena study ini bermaksud melukiskan perebuatan

wilayah dengan gejala-gejala yang ada sekarang ini. untuk itu penulis akan

menggambarkan perkembangan aneksasi dan pemusnahan manusia yang

merupakan sejarah papua. disamping itu penulis juga akan mengambarkan

bagaiman perbuatan atau realitas politik di bahwa masing-masing kekuasaan.

Page 139: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

117

b. Metode Analisis

Analisis data dilakukan dengan metode analisis deksriptif. Sebab metode

analisis deskriptif itu di lakukan dengan logis dan rasional melalui pendapat, teori

atau hukum-hukum yang di terima sebenarnya .metode anlisis ini juga bisa

dilakukan dengan mengkalasifikasikan data menurut intervensi waktu yang di

bagi-bagi menurut periode. Data setiap periode itu diperiode yang sumber

documenter kemudian dipelajari perkembangannya hingga pada gambaran

keadaan masa sekarang, bahwa bisa meralkan keadaan dimasa dimasa yang akan

datang.

Sebagai analisis deskriptif terhadap peristiwa atau konflik politik dalam kurun

waktu yang agak panjang tentu penulis menyalami kesulitan untuk menghindari

diri dari intervensi subjektif terhadap segi-segi tertentu.Lebih-lebih jika ingat

sumbernya yang mengandalkan data penulis.Data ini merupakan satu segi

kelemahan mendasar dalam ilmu social, politik, budaya, hukum, ekonomi,

demokrasi dan hak asasi manusia.

c. Lokasi Penelitian

Penulis pengambil lokasi penelitian di papua barat sebab objek penelitian ini

adalah mengenai masalah aneksasi dan pemusnahan manusia papua barat dari

aspek politik, hukum, ham, demokrasi dan ekonomi di papua barat. Penelitian

lapangannya dilakukan di beberapa kota terpenting di papua barat seperti di

Jayapura, Nabire, Serui, Biak, Sorong, Manakwari, Paniai, Dogiyai, Deiyai,

Fakfak, Merauke, Sentani, dan Wamena. Serta beberapa kota terpenting di luar

papua misalnya di Yogyakarta, dan Jakarta dengan pertimbangan bahwa kota-kota

Page 140: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

118

tersebut mempunyai hubungan sejarah dengan sejarah papua barat sehingga bisa

di peroleh data, baik melalui wawancara dengan pelaku sejarah maupun juga

melalui dokumentasi sejarah.

d. Teknik Pengumpulan Data

Dalam usaha mengumpulkan data penulis menggunakan dua teknik

pengumpulan data yang salin intervendensi yaitu teknik penelitian documenter,

riset lapangan, study documenter, dalam melaksanakan penelitian akan

menggunakan hal-hal tertulis yang berkaitan dengan objek penelitian. Bahan-

bahan tertulis tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain; buku-

buku, majalah, peraturang-peraturan, dan lain-lain. Riset di lapangan, riset ini

akan peroleh dengan cara pertama: obesrvasi, yaitu mengadakan pengamatan

secara langsung pada objek yang sedang di teliti untuk memperoleh data-data

yang di perlukan serta melihat gambaran dari aktivitas kegiatannya. Kedua;

penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan wawancara atau Tanya

jawab secara lapangan atai lisan tentang masalah yang di bahas dengan para para

pelaku sejarah, maupun masyarakat yang indesk terhadap masalah ini.

wawancara akan dilaksanakan melalui dua cara, cara pertama; wawancara

berencana melalui suatu daftar pernyataan yang telah disiapkan sebelumnya dan

tersusun rapid dan tidak berencana , wawancara yang tidak mempunyai persiapan

sebelumnya.

e. Pentingnya Penelitian

Sejauh ini sebelum ada penulisan yang menyenai persoalan ini, dan ini

menjadi suatu variable kesulitan yang menyelesaikan maslaha aneksasi dan

Page 141: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

119

pemusnahan manusia di papua yang dilaksanakan oleh pemerintan indonesia

selama dari awal aneksasi papua kedalam indonesia hingga hari ini, namun

dengan negara republic ini sejak tahun 1963 hingga sekarang ini juga. akibat

proses aneksasi papua barat sampai saat ini masih belum mantap.

Aneksasi politik antara indonesia pusat dengan beberapan daerah tentu

merupakan peristiwa sejarah perlu di mantapkan sebeb hal ini telah berlangsung

lama dan belum di selesaikan oleh karena itu peristiwa sejarah politik anekasasi

dan pemusnahan manusia yang tersebunyi ini sangat penting untuk teliti.

Indoktrinasi dogma tentang sejarah politik anekasasi dan pemusnahan yang

terjadi dalam suatu wilayah tertentu dari satu daerah secara uniformitas kepada

generasi mudah yang berasal dari berbagai suku, bangsa, bahasa dan adat-

istadat, akan menjadi mapapetaka bagi masa depan kehidupan bangsa dan

negara sebab hal itu sejalah menyebaikan sejarah lokal yang patut di angkat

menjadi peristiwa nasional .

Lanjutan dari atas bahwa; Berdasarkan pemikiran ini snagat penting untuk

telitinya. Peristiwa aneksasi dan pemusnahan manusia yang terjadi dipapua

adalah suatu sejarah politik yang terabaikan pada hal itu adalah suatu peristiwa

yang atut diliti dan diangkat dalam historiografi indonesia. Banyak pengalaman

menunjukan bahwa suatu negara yang berkedudukan majenuk mengalami

kesulitan untuk menginterminalisasikan ajaran sejarah dari suku, bangsa yang

dominan, akibatnya terjadi benih-benih perpecahan negara nasional pusat.

Page 142: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

120

BAB II

RENTETASAN KEADAAN ALAM SEMESTA, MANUSIA DAN MASUKNYA

BANGSA-BANGSA LUAR DI PAPUA BARAT

A. RENTETANG KEADAAN PAPUA BARAT

a. Letak Dan Keadaan Alam Papua Barat

Pulau papua adalah salah satu pulau yang terbesar dunia yang kedua dengan

kekayaaan alamnya keunikan di seluruh bumi. Maka dalam wilayah inipun meman

manusia-manusianya banyak dengan berbagai suku, bahasa, kebiasaan dengn

menysosialisasi. Sehingga terbentuk pulau papua barat ini seekor burung raksasa dan

dalam pulau ini juga adapula berbagai burung-burung yang bersantai di wilayah

yang kekayaan alamnya melimpah ini, sehingga burung-burung, manusia dan hewan

mereka sekarang melebarang di seluruh permukaan bumi dengan semaking

meningkat menumbuh. Maka terbentuk pulau ini terbentuknya seperti burung yang

sedang duduk santai di kawan Fasifik etnik rumpung Melanesia. Sehingga berbagai

orang-orang belahan dunia dan orang setempat melihat pulau ini terbentuknya

seperti burung dengan melihat, bagian kepala, bagian leher, bagian sayab, bagian

badan tengga dan bagian ekor maka melihatnya pulau papua ini dari pojok sudut

sangat indah dan keunikan.

Torles, setelah barat terbatasan dengan provinsi Maluku, setelah utara pertbatasan

dengan lautan teduh dan bagian timur berbatasan dengan Negara Papua New guenea

Page 143: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

121

Setiap Wilayah di seluruh dunia memiliki perbatasan antara negara bangsa baik

perbatasan dengan bagian barat, perbatasan dengan bagian timur, perbatasan dengan

bagian selatan, pernatasan dengan bagian utara, supaya kedepan tidak terjadi konflik

antara negara bangsa dengan orang-orang yang mendiami dalam perut bumi bangsa

pulau papua barat dalam kehidupan perdamaian tanpa kekerasan sehingga perlu ada

penjelasan tentang perbatasan antara negara bangsa, antara wilayah, antara

perkotaan dan terletak wilayah bangsa.

Terletak di antara benua Australia dan benua pulau-pulau lainya dunia, karena

diantara keduanya sangat berbeda, baik antara papua barat dan pulau-pulau lautan

pasifik lain dunia, sehingga papua barat tidak pernah terselubung, namun demikian

perpesahan antara papua barat dengan Australia pada zaman Es maka kemudiaan

dalam pengisian keanekraman binatang-binatang dalamnya mirib dengan demikian

belum tentu apakah betul dari papua barat atau meman pusat perkembangannya dari

Australia maupun asia karena awalnya perpesahan dari negara bangsa pulau

austaralia.

Setelah di perpecahan digabungkan papua barat dengan negara-negara bangsa

luar maupun dalam sehingga pulau papua barat terletak di asia samudra pasifik

Melanesia dengen terletak 00-09-100-43. Terluar luas wikayah papua baratnta

adalah 420-981. Terletak papua barat di samudra pasifik letakkannya dalamnya

melihat sangat banyak pulau-pulau kecil terdiri dari , Keb Biak, Keb Serui, Keb

Mambor, Keb Mor, Keb Mansinam, Keb Salomon dll. Kemudian paua barat

________________________________

43. Lihat Kutib dalam Deki Natalius Pigai, (2000, 82), Evolusi Nasionalisme dan Sejarah Konflik

Politik di Papua,

Page 144: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

122

dibagian barat adapula pulau-pualau kecil pulau waigeo, pulau awai, pulau jende,

pulau kaipuri, pulau kayu merah dll pulau kecil masih belum terhitung karena

penduduk setempat mereka belum di hitung

Oleh karena itu, dari pulau-pulau ini yang menyiasi pulau besar ini, kemudiaan

pulau besar dan paulau kecil-kecil menyiasi oleh beberapa teluk-teluk di seluruh

pulauh yang ada di papua barat yakni: teluk nabire, teluk cendrawasi, teluk waropen,

teluk warai, teluk bintuni, teluk wandama, teluk saireri, teluk markesa, teluk kamrau

dll beberapa teluk besar dan kecil yang mengiasah tanah pulau papua barat ini belum

terhitung. Namun adapula pulau ini juga beberapa tanjung besar yang menyiasasi

oleh yakni: tanjung wiyai, tanjung serui, tanjung biak, tanjung saweba dan beberapa

tanjung terbesar dan kecil yang ada dalam pulau papua barat belum di menghitung

Pulau papua barat ini memilik beberapa penggunungan terbesar dunia dan papua

barat pasifik tetapi oleh beberapa negara bangsa dan masyarakat internasional

merusak dan memerihara yakni; peg deiyai terdapat di kabupaten dogiyai, deiyai dan

paniai, peg egeida yang terdapat di kabupaten paniai dan intan jaya, peg kumafa

yang terdapat di kabupaten kaimana, peg tamrau dikabupaten tambrau dan bebera

penungung tertinggi lainya belum terhitung di papua barat. Sepanjang pegunungan

ini tropisnya tropis basa sehingga kadang hujanya cepat dengan masyarakat

setempatnya etnik ras afrika dan Melanesia pasifik. Sepanjang pegunungan ini batas-

batas gunungnya dari timur hingga barat bagian timur mulai peg dari Boven diGul

hingga Sorong pulau ini kepala bunung. Dalam peg ini menghiasi oleh beberapa

danau yakin danau paniai, danau makamo, danau pekawagi, danau tigi, danau

habewa, danau hayamaru, danau sentani, danau tagi dan adapula danau-danau dan

Page 145: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

123

adapula danau-danau yang ada di pesisir pantai seperti danau sentani dll terbesar

selain dari ini juga sepangung penunungan ini juga dimenghiasi oleh bebrapa kali

juga yakni; kali edege, yawei, agawo, weyawo, kali Mamberamo, kali baliem dll.

Selanjutnya sepanjang pegunungan ini juga di menghiasasi oleh beberapa kekayaan

alam dan anekraman makanan hewanan yakni; emas, tembaga, nikel, aluminum,

uranium dan kayu besi, kayu uwa dan amo, kayu matoa, kayu cemara, ketapan, nipa,

watage, cenderwasi, wiyai, dll yang sedang menghabiskan oleh para kapilisme dan

sedang mengadatkan oleh masyarakat adat bangsa negara sesuai dengan hukum adat

masing-masing suku bangsa di papua barat.

dengang melihat Flora

dan Fauna di indonesia kalau perbandingan Flora dan Fauna antara papua barat

dengan indonesia belarti kekayaan alam kehewanan Flora dan Fauna sangat banyak

di wilayah negara bangsa lainya di indonesia, karena melihat letak wilayah dan luas

wilayah sehingga sepanjang pegunungan papua barat kadang terjadi musing hujan

dan musing kekeringan tidak pernah terjadi karena Geografi pegunungan Tropisnya

Basah, kalau siang hujan belarti sore tidak hujan dan kalau siang tidak hujan belarti

malam pasti hujan.

Flora dan fauna di seluruh dunia, kawasan dan setiap wilayah bangsa negara

sangat berbeda, sehingga pemikiran manusia, terbentuknya manusia, budayanya

selalu berbeda di penjuruh dunia karena dampaknya dari pembentukan atau

keberadaan penempatan lintas katoliswa sehingga berbeda dalam semua aspek

berkehidupan umat manusia.

Page 146: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

124

Perbandingan flora dan fauna antara wilayah, papua barat ada burung emas

cendrawasi namun wilayah jawa tidak ada, wilayah nusa tenggara ada kerbau jawa

tidak ada, dan pasti flora dan fauna ada wilayah jawa dalam kedua pulau belum

adapula. Oleh karena sang pencipta umat manusia memberikan kepada manusia di

seluruh berbeda flora dan fauna, flora dan fauna memberikan untuk setiap etnik

manusia dengan menyelola secara kas budaya dengan menjaga, memelihara dan

perlindungan untuk mereka hidup, setiap etik suku bangsa pribumi setiap wilayah

bangsa negara. Etnik Ratyat papua baratpun berdasarkan pemberian dari klasik perlu

menjaga dengan berkehidupan sesama etnik di buka bumi.

b. Keadaan Suku Bangsa Manusia Etnik Melanesia Pribumi

Setiap suku bangsa ini memilik etnik yang sangat berbeda-beda di seluruh

dunia dan yang sama etnik manusia di seluruh dunia, sehingga, Menurut Deki

Natalius Pigai, (2000.8), Manusia suku bangsa pribumi ialah etnik rumput

melanesiad sehingga rakyat bangsa papua baratpun dengan rumpun Melanesia yang

ada di pulau yang berada di ujung bagian timur yakin; Solomon. Vanuatu, Png,

Australia, Fiji dan Ras Etnik Melanesia papua baratpun sama.

Manusia rumpun Melanesia Papua barat yang berkehidupan dalam pulau papua

Melanesia dan berkedudukan yang lingkungan dalam fungsi sebagai sebuah tempat

yang sangat besar dan sebuah jumlah penduduka yang paling padat sehingga ciri-ciri

setiap suku bangsa di Melanesia sangat berbeda dan orang-orang yang berada di

Melanesia arah timur pasifik yakin; berkulitnya hitam, mukanya bulat, dan

__________________________

44. lihat, Deki Natalius Pigai, (2000, 89) Evolusi Nasionalisme dan Sejarah Konflik Politik di Papua

Page 147: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

125

rambutnya berambut kriting dan badangnya agak besar di kawasang pegunungan

tengah Melanesia papua barat hampir sama dengan penduduk suku bangsa benua

kawasan afrika sedangkan suku bangsa papua barat bagian pesisir pantai bagian

barat manakwari sehingga setiap suku yang mendiami dalam wilayah bumi pulau ini

psikologi, kebudayaan, filosofi juga sangat berbeda, namun dengan seluruh

Melanesia bagian timur pasifik Fsikologi, kebudayaan, filosofi, bahsa, adat-istimadat

sangat beragam dana keunikan ragaman suku, bangsa negara.

Demikian mereka memiliki sangat berbeda suku bangsa terdiri dari baik dari

bagian barat, bagian selatan, bagian utara dan bagian timur sehingga bagian pulau

barau Melanesia di kuasai oleh orang-orang melayu satu-satunya ras Melanesia

dalamnya tidak ada adalah ras negroid. Meman nama Melanesia rumpun Melanesia

pasifik khsusus kepulau milik etnik kulit hitam amat banyak mendapat persaman

dengan negroid di afrika.

Oleh karena itu, melihat di papua barat bagian pegunungan unsur-unsur

manusianya setempatnya persis sama dengan negroid karena masyarakatnya tempat

tinggal pegunungan papua barat sehingga manusia papua barat hampir sama dengan

orang-orang pribumi Australia suku bangsa aborijin baik berbentuk tubuh, muka,

leher, hidung, mulut dan menonjol diri. Maka Menurut T jakob; menyatakan bahwa;

penududka irian adalah pendatang yang masuk ke wilayah itu secara bergelomban

dari daerah lain, wilayah lain, atau pulau lain secara gelombang dari daerah atau

tempat sebelah pulau irian yaitu asia dan indonesia lain. T Jakob ini, sebenartnya

manusia papua barat bukan dating dari asia dan indonesia dari kawasan bangsa-

bangsa negroid terlebih dahulu datang lalu mereka menebar ke pulau Melanesia

Page 148: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

126

sehingga tempat tinggal mereka sebagai pribumi bumi bangsa ini manusia proto di

kawasan Melanesia dunia ini atau pemilik bumi Melanesia papua barat dan ada

beberapa manusia suku bangsa di papua muncul sendiri dari tanah leluhur bumi

papua juga ada salah satunya adalah suku bangsa mee karena pusat perkembangan

manusia mee itu dari Pupu papa sebuah kampung pegunungan tengah perbatasan

antar suku Moni dan Suku Mee.

Namun berbagai suku bangsa di Melanesia bagian timur pasifik baik orang-

orang papua barat etnik Melanesia maupun orang-orang suku bangsa lain Melanesia

setiap masa-kemasa ciri fisik setiap suku sangat berbeda karena campuran darah

berbagai suku, ras, etnik, bahasa antara lain negroid dan Australia Melanesia.

Sehingga perkembang manusia papua barat awalnya semua dari pegunungan tetapi

sekarang melihat manusia papua pribumi melihat dua bagian papua barat

pegunungan dan manusia papua barat pesisir pantai sehingga, manusia perpesahan

karena pada zaman dulu orang tua pribumi milik tanah papua berburu lalu mereka

bagi orang unsur mencari kemudian yang arah ke bagian pesisir pantai karena

melihat pantai mereka tidak membalik-balik ke pegunungah tengah asal tempat

tinggal sekarang menetap.

Hal ini persamaan dengan marga dari pedaman pantai misalnya bonai dan bunai

dari paniai, Wate/ Wayoi/ Marei dan Iyai dari dogiyai sehingga mansuai pribumi

yang hidup di bumi cendrawasi tanah papua barat adalah sisa terlepas pulau-pulau

papua barat Melanesia.

Page 149: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

127

Manusia yang sedang berkehidupan sisa waktu masa lampau dan masa kini

melihat antara satu suku bangsa bahasa, kebiasaan, adat istiadat dan golongan sangat

berbeda sekali baik manusia pribumi yang bertempat tinggal di pesisir pantai

maupun manusia pribumi yang tempat tinggal di pegunungan di Melanesia papua

barat yakni; baik, serui, nabire mor mambor, merauke, sentani, jayapura, kokonao,

sorong kaimana, fak-fak bahasa, kebiasaa, pendapatan golongan sangat berbeda

karena beragam suku bangsa dan juga Bagian Sepanjang Penungan Tengah

Wamena, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Nabire, Intan Jaya, Timika, Mamberamo,

Wamena, Nduga, Pegunungan Bintang juga karena banyak suku bangsa sehingga

beragam bahasa, kebiasaan, penggolongan pendapatan, adat istiadat, sehingga

bahasa mereka pribumi adalah mereka menggunakan bahasa Melanesia penggunaan

karena mempengaruhi penggunaan kata oleh Melanesia pasifik. Oleh karena itu,

kalau bahasa Melanesia dan austalia sangat perbedaan, meman ada Suku Bangsa

Etnik Melanesia Suku Bangsa Aborijin di Austalia Ciri Kas, Bodi Badang, Sama

Kerabat, Emosionalisme Sama. Maka berbeda-berbeda iklim ini seluruh dunia

tentukan dari pembentukan geografis garis katoliswa atau flora dan fauna.

c. Keadaan Iklim Tanah Masa Lampau Dan Masa Kini Keadaan iklim di seluruh

Wilayah negara-negara didunia di tentukan oleh geografis kenegaraan,

kewilayaan, kekotaan dan kedaerahan. Sehingga keadaan iklim papua barat sangat

mempengaruhi oleh terbentuk geografis dan topografi pulau papua barat. Pada saat

musim kemarau panas di dataran Melanesia pasifik papua barat juga kadang satu

minggu bisa tidak pernah hujan terjadi musim panas ini bulan maret dengan agustus

ini kena dampak dari Australia menyalami musim kedinginan bagian pegunungan

Page 150: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

128

sehingga tekanan kedinginan udara itu bagian Melanesia pasifik juga kena bagian

Melanesia papua barat bagian selatan merauke, nabire, jayapura, sorong, manakwari,

kaimana, wamena, timika. Namun papua barat bagian pegunungan ada salju es

terletak di kabupaten jayawi jaya sehingga seluruh pegunungan biasa iklimnya

musim kedinginan membuat pertumbuhan flora maupun fauna cepat, penduduk

setempat kadang 2-4 menyalami musim panas dan daerah lain pegunungan rata-rata

1-6 hari menyalami musim kepanasan seperti Enarotalis, Pegunungan Bintang, Intan

Jaya, Dogiyai, Deiyai Dan Nabire, Sorong Bagian Pegunungan.

Musim panas dingin di seluruh tanah papua barat, Menurut, Jhon Anari (2010,

26). Menyatakan bahwa; Sedikitnya pada saat angin berhembus dari Asia ke

Australia (bulan Oktober dan Maret) membawa uap air yang menyebabkan musim

hujan, terutama Papua bagian utara, dibagian selatan tidak mendapat banyak hujan

karena banyak tertampung di bagian utara. Keadaan iklim Papua termasuk iklim

tropis, dengan keadaan curah hujan sangat bervariasi terpengaruh oleh lingkungan

alam sekitarnya.

Curah hujan bervariasi secara lokal, mulai dari 1.500 mm sampai dengan 7.500

mm setahun. Curah hujan di bagian utara dan tengah rata-rata 2000 mm per tahun

(hujan sepanjang tahun). cuaca hujan di bagian selatan kurang dari 2000 mm per

tahun dengan bulan kering rata-rata 7 (tujuh) bulan. Jumlah hari-hari hujan pertahun

rata-rata untuk Jayapura 160, Biak 215, Enarotali 250, Manokwari 140 dan Merauke

100 Luas daerah Papua ± 410.660 Km2, tetapi tanah yang baru dimanfaatkan ±

100.000 Ha. Tanahnya berasal dari batuan Sedimen yang kaya Mineral, kapur dan

kwarsa. Permukaan tanahnya berbentuk lereng, tebing sehingga sering terjadi erosi.

Page 151: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

129

Setiap daerah dalam kepualuan papua barat Melanesia ini sangat perbedaan

unsur-unsur jenis warnah pertanahan di seluruh bumi cendrawasi tanah papua barat

karena warna tanah papua barat, warnah tanah papua timur, warnah tanah papua

barat selatan, warnah tanah papua tengah, warnah tanah kepulauan Melanesia bangsa

papua barat yakni; warnah tanah merah papua barat barat terletak di daerah

sepanjang pegunungan dan kepuluan biak serta pesisir pantai wasior. Warnah tanah

kuning dan paling hitam murnipegunungan Dogiyai dan Lemba Baliem Wamena

dan Warnah Tanah Liat Deiyai, Paniai, biak, serui, manokwari, tamrauw dan lainya.

Oleh karena itu, beberapa daerah ada beberapa jenis-jenis tanah yakni; tanah

batu, tanah pasir, tanah hitam, tanah merah, diatas berbagai warnah tanah ini

bertumubhnya berbagai macam bis amenghasil pertumuhan perekonomian dan

perkebunan di seluruh bumi bangsa papua Melanesia baik di pegunungan maupun

peisir pantai serta kepuluan-kepulaunan di seluruh bumi negara bangsa. Sebelum

bangsa-bangsa masuk di bumi bangsa papua barat menyelolah secara kas kebiasaan

ada istiadat rakyat papau barat, namun setelah kedatangan bangsa-bangsa asing dari

seluruh kawasan dunia sebelumnya masyarakat pribumi menjaga, memelihara,

perlindungan, dan penyelamatan. Dengan demikian setelah bangsa-bangsa asing

masuk dan setelah menemukan wilayah papua dengan mereka melihat sumber daya

alamnya memberikan kepada pulau ini dan negara-negara yang masuk dalam negeri

inipun dengan tujuan tertentu, ada negara yang mencari ekonomi kemanuju harga di

negaranya mereka, adapula negara yang menjajah sumber daya alam papau barat dan

ada negara yang membimbin menjagarkan rakyat papua barat dengan mendirikan

atas bantuan memberikan negara papua barat belanda.

___________________________________

45, lihat, Deki Natalius Pigai, 2000, 82

Page 152: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

130

B. HUBUNGAN DAN KONTAK BANGSA-BANGSA ASING DENGAN TANAH

DAN MANUSIA PAPUA BARAT

a. Kontak Awal Dengan Bangsa India

Dalam sebuah bangsa yang mendiami diatas kekayaan alamnya melimpahan

dengan begitu banyak penduduk dalam kepulauan ini maka pada masa lampau

wilayah bangsa ini di kuasai oleh manusia pribumi setempat tanpa kontak, hubungan

dengan berbeda etnik rumpun penduduk setempat pemilik tanah ini. kemudiaan

tanah, pulau, wilayah dan manusia pribumi awal kenal dengan berbagai suku bangsa

luar melalui kapal yang dipahwa oleh seorang pelaut Katen dengan manusia pulau

ini dengan bertujuan untuk mencari perekonomiaan perdangan wilayah yang belum

memiliki berpemerintahan negara bangsa, setelah itu ketemu dengan manusia tanah

langsung berbeda bangsa etnik, suku, bahasa, kebiasaan memberikan mereka

memberikan nama pulau, memberikan nama wilayah ini dari bangsa-bangsa yang

pernah masuk dalam pulau ini dengan mereka melihat sumber daya alam

memberikan nama salah satunya tanah emas.Oleh karena itu, masuk atau kontak

hubunungan dengan negara bangsa di dunia luar diatas orang-orang yang hidup

semakin lama belum berpemerintahan sebagai pemilik tanah air papua barat (West

Papua).

-bangsa yang mendiami sebuah pulau yang berada diatas

lintas perdangan dan pelayaran, irian barat telah lama dikenal dengan oleh para

musafir-musafir bangsa india. Kedatangan bangsa india ini jauh sebelum adanya

kerajaan-kerajaan di nusantara ini, sehingga mereka tidak didorong oleh suatu

Page 153: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

131

keinginan politik untuk mencari daerah jajahan, tetapi untuk mewujudkan impian

mereka akan adanya bangsa lain di seberang kelautan. Ketika itu irian oleh orang

india disebut sebagai Samudranta artinya ujung samudera dan dewi panta belarti

ujung pulau. Dengan demikian irian barat merupakan daerah terakhir yang di singga

oleh para pelaut india, perkembangan bangsa selanjutnya, pada abad VII. Salah satu

Papua Barat persamaan penyebarang agama selain dari agama hindu sebelum

masuk atau berkedudukan manusia asing misionaris agama hindu papua barat duluan

masuk agama kerajaan-kerajaan dari indonesia dengan mulai penyebaran di letak

pulau ini bagian barat Kaimana, Fakfak sehingga india yang masuk mereka

menyebar agama hindu tidak terjadi akhirnya mereka keluar dari wilayah yang

mereka sendiri yang memberikan nama pulau ini. maka pada masa kini sebelumnya

agama yang masuk melalui kerajaan-kerajaan yang asal dari indonesia

Papua Barat Bagian Barat agama yang mereka masuk yang sedang

menyuasai seperti Daerah Kaiman, Fak-Fak Dan Raja-Empat itu juga tidak semua

penududuk mayoritas agama islam tetapi sebagian besar agama Kristen maka

indonesia jawa menyebaran agama islam ini juga karena daerahnya dekat dengan

Kepulauan Maluku Jawa Indonesia.

Bangsa-bangsa yang pernah masuk diwilayah kekuasaan etnik Melanesia papua

barat disana mereka menemukan gunung-gunung yang sangat tinggi dalamnya para

antropologi dari barat para penemu-penemu dari barat masuk diwilayah papua barat

____________________________________

45. Lihat, di Deki Natalius Kebagiwa Iboudabi Pigai (2000, hal 98). Skripsi Evolusi Nasionalisme

dan Sejarah Konflik Politik di Papua. yang skripsi Paling Tebal Seluruh Daerah Istiwa

Yogyakarta tahun 2000

Page 154: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

132

menemukan berbagai kekayaan alam baik dalam tubuh tanah papua barat maupun

diatas tanah papua barat seperti Emas, Es, kayu, Buah-buahan, dan penuh dengan

berbagai burung yang berbeda suara, warnah di seluruh wilayah bumi tanah air ini

papua barat. Maka adapula bangsa-bangsa yang masuk dalam wilayah ini tanpa ada

hubungan mereka masyarakat pribumi. masuk atas nama keagamaan kemudiaan

setelah masuknya keagamaan tersebut melakukan berbagai tindakan kejahatan untuk

mencusikan pemikiran rakyat pribumi untuk menerima dengan menghancurkan

agama adat yang selalu di wariskan oleh nenek moyan mereka kemudiaan

menyebarkan keagamaan di beberapa wilayah dalam negeri.

b. Hubungan Dengan Siriwija Dan Majapahit

Semua kerajaan yang di indonesia tidak memiliki bukti yang jelas menyenai

hubungan dengan Papua Barat kecuali kecuali kerajaan tidore yang jaraknya amat

dekat dengan penduduk di bagian kepala burung papua barat sorong , sebuah bukit

yang lemah, baru dapat di ketahui dalam pertengahan abad 20 yaitu hubungan

antara papua barat dengan kerajaan majapahit . menurut Prof. Moh papua barat dapat

di anggap sebagai bagian dari kerajaan majapahit dibahwa maha pati gaya mada

seorang pemimpin yang bijak dan tanguh.

Sesuai dengan penjelasan diatas, meman sangat benar oleh kedua kerajaan

membangun hubungan dengan papua barat tidak jelas, tanpa bukti, dan Prof Moh

yang menyatakan bahwa papua barat bagian dari kerajaan majapahit ini juga salah

tanpa dasar yang kuat. Oleh karena itu kutib dalam bukunya tokoh papua,

________________________

55. lihat. Agus Alua, 2006. Hal 2. Papua Barat dari Pangkuan ke Pangkuan

Page 155: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

133

Kekuasaan siriwijaya dan majapahit atas tanah papua barat baik secara langsung

maupun secara tidak langsung di ketahui dari dua raja siriwiyaja bernama Sri

Indrawarman yang mempersembahkan burung kas di wilayah paua barat kepada raja

tiongkoa , hal ini menyandaikan bahwa kerajaan siriwijaya mempunyai kontak

dengan tanah papua, karena pada waktu itu pulau papua barat menyebutkan bahwa

oleh musafit tiongkoa pada saat membangun hubungan dengan kerajaan majapahit

dengan hanya majapahit dan hanya diketahui dari karya negarakertagama. Oleh

karena itu, dalam karya ini, menurut para beberapa ahli jawa berpikir bahwa

menamakan di tanah papua yakni, Wanim, onim, kowai setelah itu mereka

membangun hubungan jawa dengan makulu melalui kerajaan di Maluku baik secara

langsung dan tidak secara langsung. dengan tujuannya untuk menyambil burung

yang warnahnya indah dan sangat baik.

Majapahit merupakan kerajaan yang terbesar kedua setelah runtuhnya kerajaan

sriwijaya sumatera. Majapahit pada saat ini di pimpin oleh maha patih gaya mada

dia menyatakan kepada wilayah bagian timur adalah wilayah kekuasaan majapahit

sehingga semua masayarakat harus tunduk kepada perintah, setelah itu patih raja

majapait mengampulkan semua kepala suku-suku di nusantara menyampaikan papua

barat adalah bagian dari majapahit. Pada saat menyumpulkan para kepala-kepala

suku di nusantara kepala suku asal dari papua barat belum di panggil lalu

menyampaikan itu, kalau melihat dengan kerajaan tidore dengan majapahit dekat

dengan papua barat tidore lebih dekat Maluku kemudiaan majapahit terlalu sangat

jauh sekali sehingga Moh Menjelaskan itu, ada tidak ada hubungan kerajaan

Page 156: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

134

majapahit dengan papua barat. Intinya kedua kerajaan ini dengan papua barat tidak

hubungan ada sama sekali karena ada atau tidak adanya.

c. Kontak Dengan Tidore

Hubungan kerajaaan tidore Maluku dengan papua barat ini sebelum malaka

menjatuhkan ketanggan bangsa portugis yang mana kuat dalam pelayaran dan

perdangan di seluruh indonesia Maluku hingga aceh. maluku sebagai pusat

perekonomian rempah-rempah oleh penduduk dengan sangat terkenal, kemudiaan

melalui pelayaran bangsa barat portugis beragama sama Islam di tidore kemudiaan

penyebaran agama islam setelah itu, terdapat empat kerajaan di indonesia . dalam

empat kerajaan itu sangat mempengaruhi adalah kerajaan kesultanan tidore,

kemudiaan bangsa barat masuk ke wilayah papua barat melalui kerajaan Maluku

dengan bangsa indonesia mengklaim atas bangsa papua barat juga mengklaim

melalui kerajaan tidore maluku.

Kita perlu memahami sebuah catatan sejarah menyatakan bahwa kesultanan di

bahwa kepemimpinan sultan tidore dia mempengaruhi penduduk masyarakat waige

dengan memimpin tanah papua barat besar dan kesultanan tidore Maluku berhasil

masuk menyuasai beberapa wilayah di papua barat, papua bagian barat kemudiaan

daerah menyebarkan kerajaan agama islam, waktu itu penduduka raja ampat,

kaimana, fakfak oleh kesultanan tidore menghilankan kepercayaan, kebiasaan,

melalui pengajaran kebudayaan baru Maluku indonesia. Oleh karena itu, menurut

Deki Natalius Pigai 2000, 120, menyatakan bahwa; berapa wilayah yang

penyebaran kesultanan tidore yang terdiri dari; wilayah raja ampat; kalono waigeo,

Page 157: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

135

kolano salawati, kolano waigama. Wilayah Papoua meliputi; sangaji umka, sangaji

barei, sangaji boser, sangaji wakeri dll. Wilayah Mar dan Marasey; Sangaji

Rumpenpon, Sangaji Rumbansar, Sangaji Waropen, Sangaji Sangaradipa.

Sesuai diatas wialayah-wilayah yang di atas ini merupakan wilayah kecil yang

mendapat untuk menempati atau berkedudukan kesultanan tidore yang papua barat,

bagian barat sebagaian utara kecil papua barat.

Wilayah-wilayah yang paling besar seperti kerajaan tidore dan wilayah papo ua

yang belarti ada atau tidak ada kalau sebelumnya biasa mendengar bahwa (Not

Integrated) belarti tanah milik tidore kesultanan dan tanah besar ini tertermasuk

tidore, karena wilayah kecilan sultanan wilayah raja ampat; kalono waigeo, kolano

salawati, kolano waigama. Wilayah Papoua meliputi; sangaji umka, sangaji barei,

sangaji boser, sangaji wakeri dll. Wilayah mar dan marasey; sangaji rumpenpon,

sangaji rumbansar, sangaji waropen, sangaji sangaradipa yang di pimpin oleh raja-

jata kecil papua barat bagian barat. Pada para sultan kecilan pemimpin di papua

bagian barat letaknya raja ambat, fak-fak, kaimana ini mereka melakukan merampas

tanah dengan membohon untuk membangun perubahan rumah sultan, kemudiaan

mereka menyuasai papua barat. Tidore berhasil menyuasai papua bagian barat kecil

letak raja ampat, fak-fak, dan kaimana sebagian menyuasai kerajaan. Dengan

demikian maka usaha kecil membanguna tidore kedatangan awal di papua barat

dengan awal menjajah manusia pribumi dan tanah papua barat sehingga menjadi

pengaruh besar berbagai perundingan tidore selalu melibatkan sebagai wilayah

kekuasaan tanpa melibatkan manusia asli papua barat salah satunya adalah

Page 158: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

136

perundingan politik atas negara bangsa politik papua barat juga melibatkan

kesultanan tidore tanpa melibatkan manusia internasional pribumi papua barat.

Setelah kerajaan tidore kuasai wilayah sekitaran raja ampat karena dengan

orang-orang biak hubungan dengan mereka bertukan berbagan pajak kemudiaan

mereka meluas bagian almaha bagian timur setelah itu orang biak menyebut sultan

kepala distirik sehingga mereka di bagi-bagi pulau biak kota 9-4 kampung arah

bagian biak numfor 9 distirik beberapa kampung, sehingga peradaban dalam

kehidupan orang biak sama dengan orang Maluku, halmatera raja ampat mereka

membongkar beberapa tempat keramat dan tembaga, kekuasaan tidore hanya raja

ampat dan pulau biak tida semua kuasai, untuk mempertahankan papua barat tidore

juga pernah mempbuat perjanjian-perjanjian dengan bangsa barat, dengan orang

tidore atas status tidak jelas diatas bumi bangsa papua barat.

Sesuai dengan penjelasan diatas ini, kedua kerajaan membangun hubungan

kesultanan ini tujuanya untuk mengklaim papua barat karena awal kontrak antara

sultan Ternate dan Tidore yang disaksikan oleh residen Inggris, bahwa seluruh

kepulauan Papua Barat dan distrik-distrik Mansary, Karandefur, Ambarpura dan

Umbarpon pada pesisir Papua Barat (daerah sekitar Kepala Burung) akan

dipertimbangkan kemudian sebagai milik sah sultan Tidore.

Kontrak ini dibuat di luar ketahuan dan keinginan rakyat Papua Barat. Berbagai

___________________

56. Lihat, di Deki Natalius Kebagiwa Iboudabi Pigai (2000, hal 120). Skripsi Evolusi Nasionalisme

dan Sejarah Konflik Politik di Papua

Page 159: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

137

penulis melaporkan, bahwa yang diklaim oleh sultan Tidore dengan nama Papua

adalah pulau Misol. Bukan daratan Papua seluruhnya. Ketika sultan Tidore

mengadakan perjalanan keliling ke Papua Barat pada bulan Maret 1949, rakyat

Papua Barat tidak menunjukkan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari

kesultanan Tidore. Adanya raja-raja di Papua Barat bagian barat, sama sekali tidak

dari mitos. Raja Ampat berasal dari telur burung Maleo (ayam hutan). Dari telur-

telur itu lahirlah anak-anak manusia yang kemudian menjadi raja.Mitos ini

memberikan bukti, bahwa tidak pernah terdapat raja-raja di kepulauan Raja Ampat

menurut kenyataan yang sebenarnya. Rakyat Papua Barat pernah mengenal seorang

pemimpin armada laut asal Biak: Kurabesi, yang menurut F.C. Kamma, pernah

mengadakan penjelajahan sampai ke ujung barat Papua Barat. Kurabesi kemudian

kawin dengan putri sultan Tidore. Adanya armada Kurabesi dapat memberikan

kesangsian terhadap kehadiran kekuasaan asing di Papua Barat.

Pada tahun 1848 dilakukan suatu kontrak rahasia antara Pemerintah Hindia

Belanda (Indonesia jaman Belanda) dengan Sultan Tidore di mana pesisir barat-laut

dan barat-daya Papua Barat merupakan daerah teritorial kesultanan Tidore. Hal ini

dilakukan dengan harapan untuk mencegah digunakannya Papua Barat sebagai

papan-loncat penetrasi Inggris ke kepulauan Maluku. Di dalam hal ini Tidore

sesungguhnya hanya merupakan vassal proportion (hubungan antara seorang yang

menduduki tanah dengan janji memberikan pelayanan militer kepada tuan tanah)

terhadap kedaulatan kekuasaan.

Page 160: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

138

Belanda, tulis C.S.I.J. Lagerberg. Sultan Tidore diberikan mandat oleh

Pemerintah Hindia Belanda tahun 1861 untuk mengurus perjalanan hongi (hongi-

tochten, di dalam bahasa Belanda). Ketika itu banyak pelaut asal Biak yang berhongi

(berlayar) sampai ke Tidore. Menurut C.S.I.J. Lagerberg hongi asal Biak merupakan

pembajakan tetapi menurut bekas-bekas pelaut Biak, hongi ketika itu merupakan

usaha menghalau penjelajah asing. Pengejaran terhadap penjelajah asing itu

dilakukan hingga ke Tidore. Untuk menghadapi para penghalau dari Biak, sultan

Tidore diberi mandat oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Jadi, justru yang terjadi ketika itu bukan suatu kekuasaan pemerintahan atas

teritorial Papua Barat. Setelah pada tahun 1880-an Jerman dan Inggris secara nyata

menjajah Papua New Guinea, maka Belanda juga secara nyata memulai

penjajahannya di Papua Barat pada tahun 1898 dengan membentuk dua bagian

tertentu di dalam pemerintahan otonomi (zelfbestuursgebied) Tidore, yaitu bagian

utara dengan ibukota Manokwari dan bagian selatan dengan ibukota Fakfak. Jadi,

ketika itu daerah pemerintahan Manokwari dan Fakfak berada di bawah keresidenan

Tidore.

Mengenai manipulasi sejarah berdasarkan kekuasaan Tidore atas wilayah Papua

Barat ini, Dr. George Junus Aditjondro menyata

Papua Barat karena Papua Barat adalah bagian dari Hindia Belanda. Itu atas dasar

apa? Hanya karena kesultanan Tidore mengklaim bahwa dia menjajah Papua Barat

sampai teluk Yotefa mungkin? Maka kemudian, ketika Tidore ditaklukan oleh

Belanda, Belanda belum merasa otomatis mendapatkan hak atas penjajahan Tidore?

Belanda mundur, Indonesia punya hak atas semua eks-jajahan Tidore? Itu kan suatu

Page 161: SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPArepo.apmd.ac.id/703/1/SKRIPSI DAUD AWIPODE AGAPAIBHO AGAPA… · Seluruh Rakyat di Tanah Papua . KATA PENGANTAR ... Perjanjian Roma 30 September

139

mitos. Sejak kapan berbagai daerah di Papua barat takluk kepada Tidore?... Saya

kira tidak. Yang ada adalah hubungan vertikal antara Tidore dan Papua Barat, tidak

ada kekuasaan Tidore untuk menaklukan Papua Barat. Atas dasar apa itu, klaim

bahwa Indonesia berhak atas seluruh Hindia Belanda dulu, merupakan imajinasi.

Sehingga indonesia aneksasikan wilayah papua tanpa hubungan dengan kerajaan

tidore, siriwi jaya dan majapahit kolonial indonesia.

Demikian pulan, Buktinya bahwa negara-negara luar melihat manusia pribumi

yang diisi dipenuhi dalam wilayah papua barat atau pemilik wilayah adalah etnik

melanesia sehingga mereka persinggahan lalu kembali ke pulau wilayah bangsa

mereka tanpa melakukan sesuatu kepada rakyat pribumi.

d. Kontak Dengan Portugis

Untuk menguasai wilayah negara bangsa lain dunia perlu melengkapi berbagai

alat, maka melihat dari menguasai wilayah orang menurutnya adalah pertama

menyuasai dengan bertujuan untuk menjajah manusia dan tanah. dan yang kedua;

usaha menyuasai wilayah negara bangsa milik orang lain persinggahan dengan

mencari ekonomi di wilayah negara lain. negara bangsa portugis usaha menguasai

papua barat, Menurut Agus A Alua, 2006.3. Usaha-usaha portugis mencapai hanya

dalam rangkah perdangan; bukan untuk mencari dan mendudukinya sebagai wilayah

jajahan, pelaut potugis bernama antoniao mengunjungi pulau papua barat dan ia

memberi nama De Papoia.Bangsa portugis melakukan berlayar di samudra kelautan

dengan mengelilingi dunia dan perdangan antara kerajaan-kerajaan di indonesia

___________________________________

Agus A Alua,2006, halaman 3, Papua Barat dari Pangkuan Kepangkuan