Skripsi CD Perpus

145
 PENGARUH PERHATIAN DAN KETELADANAN BERIBADAH KHASHAH   IBU TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA Pada Masyarakat Karyawan Pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Tahun 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: SIKHATUN NAFIS NIM: 111 10 026 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2014

description

Skripsi CD Perpus

Transcript of Skripsi CD Perpus

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 1/145

 

PENGARUH PERHATIAN DAN KETELADANAN

BERIBADAH KHASHAH  IBU TERHADAP

PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA

Pada Masyarakat Karyawan Pabrik

Desa Wujil Kecamatan Bergas

Kabupaten Semarang

Tahun 2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

SIKHATUN NAFISNIM: 111 10 026

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2014

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 2/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 3/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 4/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 5/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 6/145

 

MOTTO

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari

api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-

malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang

Dia (Allah) perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang telah

diperintahkan. ( At Tahrim : 6 ) 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 7/145

 

PERSEMBAHAN

Dalam perjuangan mencari ridlo Allah SWT yang tiada batas tingginya,

dengan penuh tetesan air mata kupersembahkan karya tulis “skripsi” ini untuk orang -

orang yang selalu hadir dan berharap keridloannya. Kupersembahkan bagi mereka

yang tetap berada dalam ruang dan waktu kehidupan-ku, khususnya kupersembahkan

 buat:

1.  Ayah Bundaku dan Suamiku tercinta yang telah memotifasi, membimbing,

mencurahkan segala perhatian dan do‟anya. 

2.  Mbahku yang selalu mendoakanku setiap waktu.

3.  Putriku tersayang Hasna Nabila El Syarifa dan Adiku Farih Nurfaza engkaulah

semangatku dalam pembuatan skripsi ini.

4.  Teman-temanku semua yang ada di SDN Munding Kec. Bergas Kab. Semarang.

Ibu Kepala sekolah Martiyah, S.Pd. dan semua saudara yang belum kami

sampaikan satu persatu, engkaulah kami bisa bercanda tawa dan berbahak ria.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 8/145

 

KATA PENGANTAR

 Asslamu’alaikum Wr. Wb 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat,

taufiq, dan hidayah- Nya. Shalawat dan salam ta‟dzim senantiasa terlimpahkan

kepada beliau habibina Nabiyyullah Muhammad SAW, keluarga dan para

sahabatnya serta kepada semua umatnya.

Berkat limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “PENGARUH PERHATIAN DAN

KETELADANAN BERIBADAH KHASHAH   IBU TERHADAP PERILAKU

KEAGAMAAN REMAJA pada masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil

Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Tahun 2014”.  Yang secara akademis

menjadi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana S1 Pendidikan Agama Islam.

Semoga bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Disamping itu, apa yang telah tersaji ini juga tidak lepas dari bantuan

 berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tersusun dengan baik.

Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1.  Bapak Dr. Rahmat Hariadi, M.Pd selaku rektor Sekolah Tinggi Agama Islam

 Negeri (STAIN) Salatiga.

2.  Bapak Suwardi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Tarbiyyah Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri (STAIN) Salatiga.

3.  Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku Dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 9/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 10/145

 

ABSTRAK

 Nafis, Sikhatun. 2014. 11110026. Pengaruh Perhatian dan Keteladanan Beribadah

 Khashah Ibu Terhadap Perilaku Keagamaan Remaja Pada Masyarakat DesaWujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Tahun 2014. Program Strata I

Jurusan Pendidikan Agama Islam (STAIN) Salatiga, 2014. Pembimbing: Jaka

Siswanta, M.Pd

Kata kunci: Perhatian, Keteladanan Beribadah Khashah, Perilaku keagamaan Remaja

Pendidikan anak dalam keluarga adalah tanggung jawab orang tua terutama

ibu. Perhatian dan keteladanan yang diberikan ibu terhadap anaknya merupakan

suatu proses pendidikan langsung dan paling efektif diterapkan dalam lingkungan

keluarga. Pada dasarnya secara psikologis anak suka meniru dan membutuhkantokoh teladan dalam hidupnya. Disinilah pentingnya peran orang tua terutama ibu

sebagai model atau tokoh terbaik yang patut dicontoh bagi anak-anaknya. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Bagaimana tingkat perhatian beribadah khashah

ibu pada masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten

Semarang tahun 2014? 2) Bagaimana tingkat keteladanan beribadah khashah  ibu

 pada masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten

Semarang tahun 2014? 3) Bagaimana perilaku keagamaan remaja di Desa Wujil

Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014? 4) Adakah pengaruh perhatian

 beribadah khashah  ibu terhadap perilaku keagamaan remaja pada masyarakat

karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014?

5) Adakah pengaruh keteladanan beribadah khashah  ibu terhadap perilakukeagamaan remaja pada masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas

Kabupaten Semarang tahun 2014? 6) Adakah pengaruh perhatian dan keteladanan

 beribadah khashah  ibu terhadap perilaku keagamaan remaja pada masyarakat

karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014?.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak

75 responden, menggunakan teknik nonprobability sampling . Pengumpulan data

menggunakan instrumen kuesioner untuk menjaring data X1, X2 dan data Y.

Hasil penelitian ini menunjukan: 1) Perhatian beribadah khashah ibu di Desa Wujil

tergolong tinggi dengan prosentase 72%, 2) Keteladanan beribadah khashah ibu di

Desa Wujil tergolong tinggi dengan prosentase 80%, 3) Perilaku keagamaan remaja

di Desa Wujil tergolong tinggi dengan prosentase 90,67%, 4) Ada hubungan yang

signifikan Perhatian beribadah khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja di

Desa Wujil, 5) Ada hubungan yang signifikan Keteladanan beribadah khashah ibu

terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Wujil, 6) Ada hubungan yang

signifikan Perhatian dan keteladanan beribadah khashah ibu secara bersamaan

terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Wujil. Hal itu di buktikan dengan hasil

 penghitungan stastisik pada taraf signifikasi 1% menunjukkan bahwa r hitung lebih

 besar dari r tabel yaitu : 0,375> 0,296. Hasil tersebut diuji kebenarannya menggunakan uji

F dan diperoleh Fh sebesar 6,364 Ftabel = 3,13. Jadi Fhitung > Ftabel, yang berarti persamaan

regresi tersebut signifikan.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 11/145

 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................... i

HALAMAN BERLOGO ………............................................................... ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING......................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iv

DEKLARASI.............................................................................................. v

MOTTO........................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN....................................................................................... vii

KATA PENGANTAR................................................................................. viii

ABSTRAK................................................................................................... x

DAFTAR ISI................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL........................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................1

A.  LatarBelakang Masalah............................................................. 1

B.  Rumusan Masalah..................................................................... 5

C.  Tujuan Penelitian...................................................................... 6

D.  Hipotesis Penelitian................................................................... 7

E.  Manfaat Hasil Penelitian........................................................... 8

F.  Definisi Operasional................................................................. 9

G.  Metode Penelitian..................................................................... 13

H.  Sistematika Penulisan Skripsi................................................... 25

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 12/145

 

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 27

A. Perhatian……………………..................................................... 27

1.  Pengertian Perhatian ………………..................................... 27

2.  Macam-macam Perhatian …………………......................... 28

3.  Faktor-faktor yang mempengaruhi Perhatian........................29

B. Keteladanan ..................................... ……................................. 31

1.  Pengertian Keteladanan........................................................ 31

2.  Pentingnya Keteladanan................................ ...................... 32

C. Ibadah Khashah.......................................................................... 36

1.  Pengertian Ibadah Khashah.................................................. 36

2.  Macam-macam Ibadah Khashah.......................................... 37

3.  Prinsip Ibadah Khashah.....................................................42

D. Ibu ............................................................................................ 43

1.  Pengertian ibu ...................................................................... 43

2.  Konsep wanita dalam pandangan islam...............................43

E. Perilaku Keagamaan Remaja..................................................51

1.  Pengertian Perilaku Keagamaan Remaja..............................51

2.  Faktor yang mempengaruhi perilaku keagamaan.................52

F. Pengaruh Perhatian dan Keteladanan Beribadah Khashah 

Ibu terhadap Perilaku Keagamaan Remaja..............................57

BAB III LAPORAN PENELITIAN ........................................................61

A. Gambaran Lokasi dan Obyek Penelitian................................ 61

1.  Asal usul DesaWujil ......................................................61

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 13/145

 

2.  Letak geografi ...............................................................62

3.  Kondisi monografi..........................................................62

4.  Kondisi Sosial Ekonomi .................................................64

5.  Keadaan Sosial Budaya ..................................................64

6.  Keadaan Sosial Keagamaan ............................................65

7.  Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Sosial Desa ........... 66

B. Penyajian data ......................................................................67

1.  Daftar responden.............................................................67

2.  Data hasil angket.............................................................69

BAB IV ANALISIS DATA .....................................................................88

A.  Analisi Deskriptif (Tiap Variabel)............................................88

B.  Pengujian Hipotesis................................................................93

C.  Pembahasan Hasil Uji Hipotesis...............................................105

BAB V PENUTUP ................................................................................108

A.  Kesimpulan............................................................................108

B.  Saran-saran.............................................................................110

C.  Penutup..................................................................................111

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 14/145

 

DAFTAR TABEL

Tabel I Sampel penelitian ............................................................................. 15

Tabel II Indikator Instrumen Perhatian Beribadah Khashah Ibu.................. 16

Tabel III Indikator Instrumen Keteladanan Beribadah Khashah Ibu............ 18

Tabel IV Indikator Instrumen Perilaku Keagamaan Remaja......................... 19

Tabel V Data Responden................................……....................................... 67

Tabel VI Jawaban angket Perhatian Beribadah Khashah Ibu......................... 70

Tabel VII Skor Jawaban angket Perhatian Beribadah Khashah Ibu.............. 72

Tabel VIII Jawaban angket Keteladanan Beribadah Khashah Ibu ................. 75

Tabel IX Skor Jawaban angket Keteladanan Beribadah Khashah Ibu........... 78

Tabel X Jawaban angket Perilaku Keagamaan Remaja.................................. 81

Tabel XI Skor Jawaban angket Perilaku Keagamaan Remaja......................... 84

Tabel XII Rekapilulasi Perhatian Beribadah Khashah Ibu............................ 90

Tabel XIII Rekapilulasi KeteladananBeribadah Khashah Ibu....................... 91

Tabel XIV Rekapilulasi Perilaku Keagamaan Remaja................................... 93

Tabel XV Tabel Kerja Koefisien Pengaruh Perhatian dan Keteladanan

Beribadah Khashah Ibu terhadap Perilaku Keagamaan Remaja... 94

Tabel XVI Ringkasan Statistik X1 dan Y....................................................... 97

Tabel XVII Ringkasan Statistik X2 dan Y...................................................... 99

Tabel XVIII Ringkasan Statistik X1 dan X2................................................... 101

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 15/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 16/145

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Keluarga adalah pokok utama yang akan mempengaruhi manusia dalam

kepribadiannya, terutama tingkah laku, budi pekerti, dan perilaku keagamaan

anak. Keluarga merupakan tempat manusia mula-mula diajarkan untuk

mempengaruhi hidup.  Anak adalah buah hati bagi orang tua dalam sebuah

keluarga sekaligus sebagai generasi yang akan meneruskan perjuangan orang tua

dalam keluarga. 

Pendidikan anak dalam keluarga adalah tanggung jawab orang tua

terutama ibu. Peran ibu dalam pendidikan anak lebih dominan daripada ayah, hal

ini dapat dipahami karena ibulah orang yang lebih banyak mengerti anak sejak

seorang anak lahir.  Ibu adalah orang yang pertama kali dijumpai seorang anak

dalam kehidupannya. Perilaku, cara mendidik anak, dan kebiasaan ibu dapat

dijadikan contoh bagi anak-anaknya. Selain itu, kedekatan fisik antara ibu dan

anak dapat menampilkan sikap ketergantungan anak lebih kepada ibu daripada

ayah. Oleh karena itu, ibu harus memberikan perhatian dan keteladanan yang

 baik dalam mengenalkan anaknya untuk beribadah dalam berkehidupan sehari-

hari.

Perhatian dan keteladanan yang diberikan ibu terhadap anaknya

merupakan suatu proses pendidikan langsung dan paling efektif diterapkan dalam

lingkungan keluarga. Keteladanan pada anak diharapkan akan

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 17/145

 

memberikan contoh perilaku segala sesuatu yang baik dalam perkataan dan

 perbuatan. Perhatian dan keteladanan ibu tersebut juga akan mempengaruhi

terhadap ketekunan anak dalam beribadah kepada Allah. Banyak sekali

keteladanan yang perlu ditampilkan oleh ibu dalam kehidupan sehari-hari sebagai

contoh seperti ibu selalu memberikan teladan kepada anaknya untuk berwudhu

dengan benar, rajin shalat berjamaah di masjid, dan menjalankan puasa wajib.

Dengan memberikan teladan yang baik akan menopang dalam upaya meluruskan

kenakalan anak, bahkan merupakan dasar dalam meningkatkan pada keutamaan,

kemuliaan dan etika sosial yang terpuji

Perhatian dan keteladanan ibu juga mempunyai pengaruh besar terhadap

diri anak. Biasanya seorang anak akan meniru perilaku kedua orang tuanya,

anggota keluarga dan orang yang disekelilingnya. Pada dasarnya secara

 psikologis anak suka meniru dan membutuhkan tokoh teladan dalam hidupnya.

Disinilah pentingnya peran orang tua terutama ibu sebagai model atau tokoh

terbaik yang patut dicontoh bagi anak-anaknya. Ahmad (2000 : 9), mengatakan

 bahwa memberikan pendidikan agama dengan cara meneladankan kepada anak

sejak kecil, serta selalu konsisten dalam memberikannya, akan menjadikan iman

dan akhlak anak tetap kokoh, sehingga ia akan mampu memilih mana yang baik

dan mana yang buruk dalam menghadapi zaman global ini.

Perilaku atau aktivitas yang ada pada individu atau organisme itu tidak

timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari adanya stimulus atau

rangsang yang mengenai individu atau organisme itu (Walgito, 1981: 11).

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 18/145

 

Hampir setiap hari berita dari media pers masalah yang disajikan tidak pernah

lepas dari masalah kenakalan remaja, seperti pemerkosaan, tawuran, perjudian,

 penggunaan obat-obatan dan minuman terlarang, pembunuhan, dan sebagainya.

Hal tersebut menunjukkan krisisnya akhlak pada remaja. Jiwa religius pada

remaja zaman sekarang juga semakin menurun, hal tersebut tampak pada sepinya

aktivitas masjid dari kaum remaja, seperti shalat berjamaah, pengajian,

 pembacaan Shalawat Nabi dan lain sebagainya. Dalam hal ini para ibu

hendaknya bertanggung jawab terhadap akhlak anaknya, dengan jalan

memberikan perhatian, pengawasan, keteladanan bimbingan sesuai dengan ajaran

agama secara langsung. Setiap ibu hendaknya menyadari bahwa dirinya adalah

 panutan bagi anak-anak, baik dalam berbicara maupun bertingkah laku. Karena

generasi berkualitas hanya akan lahir dari seorang ibu yang berakhlak karimah.

Tabah menghadapi realita hidup, penuh cinta kasih terhadap suami, dan lembut

terhadap anak.

Peran ibu sebagai guru bagi anaknya mensyaratkan kesadaran untuk

selalu belajar dan membaca agar dapat membaharui  pengetahuannya tentang

dunia remaja, atau apa pun yang sedang menjadi tren dan disenangi oleh anak-

anak pada masanya. Seorang ibu sebaiknya mengenalkan kepada anak-anak

tentang dirinya, orang sekitar, alam raya serta isinya, dan tentang Tuhan Sang

Pencipta dari semua itu, sebelum mereka mengenalnya dari orang lain. Begitu

 pula dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw tentang

 bagaimana pemaknaan Iman, Islam, dan ihsan bagi seorang manusia. Hal tersebut

sebaiknya diajarkan kepada anak sejak dini dengan pengertian yang

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 19/145

 

mudah dipahami oleh mereka, agar dapat menjadi dasar yang kuat dalam

kehidupan sehari-hari.

Meskipun anak ketika dilahirkan telah membawa fitrah beragama, namun

ia masih membutuhkan bimbingan orang lain untuk membantu mengarahkannya

mengembangkan potensi yang dimilikinya, serta membimbingnya menuju

kedewasaan. Dalam pandangan Al-Ghazali, mendidik anak sejak dini seperti

menanam benih suatu tanaman, jika diawali dengan perawatan yang baik sejak

masa pertumbuhan, hasil yang diperolehpun akan lebih baik. Begitu juga dalam

mengarahkan kepribadian anak. Menurut Al-Ghazali, orangtua harus menjadi

guru yang benar bagi anak-anaknya. Sebab fitrah manusia membutuhkan guru

untuk menuntunnya ke arah yang benar sehingga orangtua harus mengambil

 peran dan tanggung jawab serta menjadi teladan bagi anak-anaknya.

Dalam surat AL LUQMAN ayat 17, Allah berfirman:

 Artinya:  Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan

 yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah

terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk

hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). ( Departemen Agama RI, 1990:655 )

Slameto mengemukakan bahwa “orang tua yang kurang memperhatikan

 pendidikan anaknya misalnya tidak mau memperhatikan sama

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 20/145

 

sekali akan kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam

 belajar dapat menyebabkan anak tidak atau kurang berhasil dalam belajarnya

(Slameto, 1991: 63).

Berdasarkan survey di Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten

Semarang, pada umumnya para ibu di Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten

Semarang ini adalah buruh pabrik yang mana mereka kurang dalam

memperhatikan perilaku anak dan memberikan suritauladan yang baik dalam

 beribadah kepada Allah swt. Pada umumnya ibu kurang memperhatikan anak-

anaknya dikarenakan mereka para ibu-ibu tersebut hampir menghabiskan

waktunya ditempat kerja, sehingga dalam memberikan perhatian dan keteladanan

dalam beribadah sangat-sangat kurang, hal tersebut menjadikan anak kurang baik

dan benar dalam melakukan ibadah khashah.

Berdasarkan latar belakang di atas, sehingga peneliti mengadakan

 penelitian dengan judul “PENGARUH PERHATIAN DAN KETELADANAN

BERIBADAH  KHASHAH   IBU TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN

REMAJA PADA MASYARAKAT KARYAWAN PABRIK DESA WUJIL

KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014”

B.  Rumusan Masalah 

Masalah-masalah yang dikaji dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

1.  Bagaimanakah tingkat perhatian beribadah khashah ibu pada masyarakat

karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun

2014?

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 21/145

 

2.  Bagaimanakah tingkat keteladanan beribadah khashah ibu pada masyarakat

karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun

2014?

3.  Bagaimanakah perilaku keagamaan remaja di Desa Wujil Kecamatan Bergas

Kabupaten Semarang tahun 2014?

4.  Adakah pengaruh perhatian beribadah khashah ibu terhadap perilaku

keagamaan remaja pada masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan

Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014?

5.  Adakah pengaruh keteladanan beribadah khashah ibu terhadap perilaku

keagamaan remaja pada masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan

Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014?

6.  Adakah pengaruh perhatian dan keteladanan beribadah khashah ibu terhadap

 perilaku keagamaan remaja pada masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil

Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014?

C.  Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka tujuan yang hendak

dicapai dalam penelitian ini adalah :

1.  Untuk mengetahui tingkat perhatian beribadah khashah ibu kepada

masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten

Semarang tahun 2014.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 22/145

 

2.  Untuk mengetahui tingkat keteladanan beribadah khashah ibu kepada

masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten

Semarang tahun 2014.

3.  Untuk mengetahui perilaku keagamaan remaja di Desa Wujil Kecamatan

Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014.

4.  Untuk mengetahui adakah pengaruh perhatian beribadah khashah ibu

terhadap perilaku keagamaan remaja pada masyarakat karyawan pabrik Desa

Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014.

5.  Untuk mengetahui adakah pengaruh keteladanan beribadah khashah ibu

terhadap perilaku keagamaan remaja pada masyarakat karyawan pabrik Desa

Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014.

6.  Untuk mengetahui adakah pengaruh perhatian dan keteladanan beribadah

khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja pada masyarakat karyawan

 pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014.

D.  Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara atau permasalahan yang

dipahami, jawaban ini dapat benar atau salah tergantung pembuktian dilapangan.

Sebagaimana diungkapkan oleh Sutrisno Hadi “Hipotesis adalah dugaan yang

mungkin benar, mungkin salah atau palsu dan akan diterima jika faktor-faktor

yang membenarkannya” (Hadi, 2000 : 63)

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 23/145

 

Menurut Sumadi Suryabrata hipotesis penelitian adalah “jawaban

sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji

secara empiris” (Suryabrata, 1998 : 69). Dalam penelitian ini, peneliti mengambil

hipotesis sebagai berikut :

1.  Adanya pengaruh perhatian beribadah khashah ibu terhadap perilaku

keagamaan remaja pada masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan

Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014.

2.  Adanya pengaruh keteladanan beribadah khashah ibu terhadap perilaku

keagamaan remaja pada masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan

Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014.

3.  Adanya pengaruh perhatian dan keteladanan beribadah khashah ibu terhadap

 perilaku keagamaan remaja pada masyarakat karyawan pabrik Desa Wujil

Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014.

E.  Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan informasi yang

 jelas mengenai pengaruh perhatian dan keteladanan ibu terhadap perilaku

keagamaan remaja. Juga diharapkan nantinya bermanfaat bagi peneliti sendiri

maupun orang lain.

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.  Manfaat Teoritik

Hasil penelitian ini diharapkan:

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 24/145

 

a.  Dapat memberikan kontribusi dengan pengembangan pendidikan pada

umumnya, khususnya dapat memperkaya khasanah dunia pendidikan

yang diperoleh dari penelitian lapangan.

 b.  Dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya tentang

 perhatian keteladanana Ibu yang dapat mempengaruhi perilaku

keagamaan remaja.

2.  Manfaat Praktis

a.  Memberikan informasi bagi para ibu agar dapat meningkatkan

 perhatian dan keteladanan beribadah khashah kepada anak remajanya.

 b.  Sebagai masukan kepada para ibu untuk bisa menjadi seorang ibu

yang memiliki perhatian dan keteladanan beribadah khashah yang

tinggi sehingga mampu menjadi sosok ibu teladan serta digugu dan

ditiru oleh anak-anaknya.

F.  Definisi Operasional

Sebuah istilah banyak menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda, maka

sangat perlu penulis menjelaskan beberapa istilah yang dipakai dalam penelitian

ini. Hal ini penulis maksud untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman

dalam penafsiran terhadap istilah-istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai

 berikut :

1.  Perhatian

Perhatian berarti hal memperhatikan, apa yang diperhatikan, minat.

(Departemen Pendidikan Nasional, 2001 : 857).

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 25/145

 

Perhatian (Attention)  adalah proses mental ketika stimulasi atau rangkaian

stimulasi menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimulasi lainnya

melemah (Rakhmat, 1991 : 52).

Sedangkan menurut peneliti perhatian adalah konsentrasi individu

yang ditunjukkan kepada suatu objek yang di tandai dengan indikator yaitu:

a.  Mengawasi anak dalam beribadah kepada Allah.

 b.  Mengingatkan agar shalat fardhu tepat pada waktunya.

c.  Mengingatkan agar rajin mengerjakan shalat-shalat sunnah.

d.  Mengingatkan agar rajin menjalankan puasa sunnah.

e.  Mengingatkan agar selalu melakukan puasa ramadhan.

2.  Keteladanan beribadah khashah ibu

Keteladanan berasal dari kata teladan yang berarti sesuatu yang patut

ditiru atau baik untuk dicontoh (Departemen Pendidikan Nasional, 2001 :

1160). Menurut Hidayatullah, 2009 : 103 keteladanan hendaknya diartikan

dalam arti luas, yaitu berbagai ucapan, sikap, dan perilaku yang melekat pada

 pendidik.

Keteladanan yang baik merupakan suatu keharusan dalam dalam

 pendidikan. Seorang anak akan terbiasa dengan akhlak dan adab islami dalam

kesehariannya jika dia melihat kedua orangtuanya benar-benar

memperhatikan akhlak dan adab islami tersebut.

Ibadah menurut bahasa berarti taat, tunduk, merendah diri, dan

menghambakan diri (Basyir, 2001 : 11). Ibadah adalah perbuatan untuk

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 26/145

 

menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan

 perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya (Departemen Pendidikan Nasional,

2001 : 415).

Ibadah khashah yaitu ibadah yang ketentuannya telah ditetapkan oleh

nash, seperti shalat, zakat, puasa dan haji (Darajat : 3). Ibadah khusus yaitu

ibadah yang macam dan cara melaksanakannya ditentukan dalam syarak

(Basyir, 2001 : 11).

Adapun perincian indikator keteladanan beribadah khashah ibu adalah

sebagai berikut :

a.  Memberi contoh untuk mengeluarkan amal/zakat

 b.  Memberikan teladan kepada anak untuk melaksanakan shalat dengan

tertib.

c.  Mengajarkan puasa kepada anak.

3.  Perilaku keagamaan remaja

Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan

atau lingkungan (Departemen Pendidikan Nasional, 2001 : 859). Yang

dimaksud perilaku disini adalah tingkah laku remaja, baik itu sifatnya baik

maupun buruk.

Keagamaan berasal dari agama yang berarti ajaran, sistem yang

mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang

Mahakuasa serta tatakaidahyang berhubungan dengan pergaulan manusia dan

manusia serta lingkungnnya. (Departemen Pendidikan Nasional, 2001 : 12).

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 27/145

 

Remaja adalah masa peralihan dari “anak” menjelang “dewasa”

(Daradjat, 1975: 11). Remaja adalah suatu tingkat umur, dimana anak-anak

tidak lagi anak, akan tetapi belum dapat dipandang dewasa. Jadi remaja

adalah umur yang menjembatani antara umur anak-anak dan umur dewasa.

(Daradjat, 1975: 28).

Menurut Konopka, sebagaiman dikutip Syamsu Yusuf masa remaja

terbagi menjadi beberapa fase, meliputi (1) Remaja awal 12-15 tahun, (2)

Remaja madya 15-18 tahun, (3) Remaja akhir 18-22 tahun. (Yusuf, 2005 :

184)

Yang dimaksud perilaku keagamaan remaja dalam penelitian ini

adalah tanggapan atau reaksi terhadap segala bentuk kegiatan yang

 berhubungan dengan agama yang tercermin dalam kehidupan sehari hari.

Adapun indikator perilaku keagamaan remaja adalah sebagai berikut:

a.  Suka berbuat kebaikan.

 b.  Istiqomah atau konsekwen dalam pendirian.

c.  Tawakal.

d.  Disiplin waktu dan produktif.

e.  Melakukan sesuatu secara proposiaonal dan harmonis.

Jadi yang dimaksud pengaruh perhatian dan keteladanan beribadah

khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja adalah segala gerak gerik

ibu yang dapat dicontoh dan perbuatan remaja yang selalu diperhatikan ibu

dapat mempengaruhi tingkah laku atau perbuatan remaja.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 28/145

 

G.  Metode Penelitian

1.  Pendekatan dan rancangan penelitian 

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan

menggunakan rancangan penelitian studi korelasional, untuk mengetahui

hubungan setiap variabel penelitian menggunakan analisis statistik prosentase

dan teknik analisis regresi untuk mengetahui besarnya pengaruh antar

variabel.

Penelitian ini mempunyai tiga variabel yaitu perhatian dan

keteladanan beribadah khashah ibu sebagai variabel bebas serta perilaku

keagamaan remaja sebagai variabel terikat.

2.  Lokasi dan waktu penelitian

a.  Lokasi penelitian

Dalam penelitian ini penulis memilih lokasi di Desa Wujil

Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, karena lokasi penelitian

letaknya berada di desa dimana peneliti tinggal, sehingga mudah

dijangkau peneliti. Selain itu peneliti melihat pada umumnya para ibu di

Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang ini adalah buruh

 pabrik yang mana mereka kurang dalam memperhatikan perilaku anak

dan memberikan suritauladan yang baik dalam beribadah kepada Allah

swt. Pada umumnya ibu kurang memperhatikan anak-anaknya

dikarenakan mereka para ibu-ibu tersebut hampir menghabiskan

waktunya ditempat kerja, sehingga dalam memberikan perhatian dan

keteladanan dalam beribadah

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 29/145

 

sangat-sangat kurang, hal tersebut menjadikan anak kurang baik dan

 benar dalam melakukan ibadah khashah.

 b.  Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai selesai,

yang terbagi menjadi beberapa teknis dari proses pengumpulan data

hingga proses penulisan laporan.

3.  Populasi dan Sampel

a.  Populasi.

Populasi adalah sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi

objek penelitian ( Ibnu Hajar, 1996 : 133). Yang mana dapat disebut

dengan satuan analisis, yang dimaksud dengan satuan analisis adalah:

satuan analisis yang mengandung prilaku atau karakteristik yang diteliti,

 populasi terdiri atas sekumpulan obyek yang menjadi pusat perhatian,

yang dari padanya terkandung informasi yang ingin diketahui. Adapun

yang dimaksud dengan populasi disini adalah para ibu karyawan pabrik

yang memiliki anak remaja di Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten

Semarang yang berjumlah 151 jiwa. Dengan rincian Rw 01 42 jiwa, Rw

02 46 jiwa, Rw 03 34 jiwa, Rw 04 29 jiwa.(hasil wawancara skretaris

desa Wujil pada 02-05-2014).

 b.  Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiyono, 2012:81). Penetapan pengambilan

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 30/145

 

sampel yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada Nomogram

Harry King (Sugiyono, 2007 : 89) dengan tingkat kesalahan 5% atau

tingkat kepercayaan 95%. Caranya adalah dengan menarik garis dari

ukuran popilasi 151 melewati tingkat kesalahan 5% diperoleh prosentase

sampel sebesar 4,8 atau 48%. Dengan demikian sampelnya adalah

0,48x151=72,48 dibulatkan menjadi 73.

Tabel I

Sampel penelitian

 No RW Populasi Sampel 5% Pembulatan

1 RW 01 42 Jiwa42 ₓ  73 =

20,304

151

21

2 RW 02 46 Jiwa46 ₓ  73 =

22,238151

23

3 RW 03 34 Jiwa34 ₓ  73 =

16,437

151

17

4 RW 04 29 Jiwa29 ₓ  73 =

14,019

151

14

Jumlah 151 Jiwa 75 Jiwa

Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan dengan dua

cara yaitu: (1) probability sampling dan (2) nonprobability sampling.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

teknik nonprobability sampling , yaitu teknik pengambilan sampel yang

tidak memberikan peluang/kesempatan sama pada setiap anggota

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 31/145

 

 populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dalam aplikasinya,

teknik nonprobability sampling  ini akan

dilakukan dengan cara  purposive sampling , yaitu teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu, misalnya alasan keterbatasan

waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang

 besar (Arikunto, 2010:183).

c.  Teknik sampling

Menurut sugiyono, (2007 : 56) teknik sampling adalah teknik

 pengambilan sampel. Untuk melakukan penelitian ini, teknik sampling

yang digunakan peneliti adalah teknik sampling random, yaitu

 pengambilan sampel secara acak.

4.  Instrumen penelitian

Penelitian ini menggunakan instrument penelitian berupa angket yang

terdapat dalam lampiran. Angket terdiri dari tiga yaitu perhatian, keteladanan

 beribadah khashah ibu dan perilaku keagamaan remaja.

Berikut ini tabel ketiga variabel tersebut yang dicarikan dari berbagai

sumber:

Tabel II

Indikator Instrument Perhatian beribadadah khashah ibu

Variabel IndikatorDiskripsi

Item

 pertanyaan

Perhatian

 beribadah

khashah

ibu

1. Mengawasi

anak dalam

 beribadah

kepada Allah

-  Memberikan

 bimbingan untuk

 berwudhu dengan 1

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 32/145

 

cara yang benar.

-  Memberikan

contoh dalam

 berwudhu dengan

cara yang benar.

2

2. Mengingatkan

agar shalat

fardhu tepat

 pada waktunya

-  Mengingatkan

untuk berwudhu

sebelum

melaksanakanshalat.

-  Memberikan

 bimbingan untuk

melaksanakan

shalat dengan cara

yang benar.

3

4

3. Mengingatkan

agar rajin

mengerjakan

shalat-shalat

sunnah

-  Membiasakan

untuk

melaksanakan

shalat sunah

sebelum

melaksanakan

shalat fardhu.

-  Memberikan

 bimbingan untuk

dalam

melaksanakanshalat-shalat

sunnah.

5

6

4. Mengingatkan

agar rajin

menjalankan

 puasa sunnah

-  Memberikan

nasihat untuk

melaksanakan

 puasa sunnah.

-  Memberikan

motivasi untuk

7

8

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 33/145

 

menjalankan puasa

sunnah.

5. Mengingatkan

agar selalu

melakukan

 puasa

Ramadhan

-  Memberikan

nasihat untuk

melaksanakan

 puasa ramadhan.

-  Memeberi teguran

atau hukuman

ketika tidak

melaksanakan

 puasa ramadhan.

9

10

Jumlah soal angket 10

Tabel III

Indikator Instrument Keteladanan Beribadah Khashah Ibu

Variabel Indikator Diskripsi

Item

 pertany

aan

Keteladanan

Beribadah

Khashah

Ibu

1.  Memberi

contoh untuk

mengeluarka

n amal/zakat.

- Mengeluarkan zakat

fitrah setiap tahunnya.

- Mengeluarkan zakat

mal ketika harta yang

dimiliki sudah

mencapai nisab.

- Bersedeqah kepada

orang yang

membutuhkan.

1

2

3

2.  Memberikan

teladan

kepada anak

untuk

melaksanaka

n shalat

dengan tertib.

- Melaksanakan shalat

fardhu lima waktu.

- Membaca do‟a setelah

 berwudhu.

- Melaksanakan shalat

4

5

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 34/145

 

fardhu tepat waktu.

- Membaca do‟a setelah

melaksanakan shalat. 

6

7

3.  Mengajarkan

 puasa kepada

anak.

- memberikan contoh

dalam melaksanakan

 puasa dengan benar

sejak terbit fajar sampai

terbenamnya matahari.

- Memberikan contohkepada anak untuk

tidak melakukan hal-

hal yang dapat

mengurangi pahala

 puasa.

- Memberikan contoh

kepada anak untuk

melakukan kegiatan

yang dapat menambah

 pahala puasa.

8

9

10

Jumlah soal angket 10

Tabel IV

Indikator Perilaku Keagamaan Remaja

Variabel Indikator Diskripsi

Item

 pertany

aan

Perilaku

Keagamaan

Remaja

1.  Suka

 berbuat

kebaikan.

- Memberikan pertolongan

kepada orang lain

dengan tulus ikhlas.

- Sopan dalam berperilaku

di lingkungan keluarga.

- Mengikuti kerja bakti di

1

2

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 35/145

 

lingkungan masyarakat.  3

2.  Istiqomah

atau

konsekwen

dalam

 pendirian. 

- Segera meminta maaf

ketika melakukan

kesalahan.

- Melaksanakan puasa

ramadhan satu bulan

 penuh.

4

5

3.  Tawakal. - Bertawakal kepada Allah

SWT atas segala hasil

yang didapat.

6

4.  Disiplin

waktu dan

 produktif.

- Melaksanakan shalat

fardhu tepat waktu.

- TadarusAl-Qur‟an

setelah shalat fardhu.

7

8

5.  Melakukan

sesuatu

secara

 proposiaon

al dan

harmonis. 

- Dalam berpakaian sudah

menutupi aurat sesuai

dengan syari‟at islam. 

- Meluangkan waktu

dalam bercengkrama

dengan keluarga.

9

10

Jumlah soal angket 10

5.  Metode Pengumpulan Data

a. 

Observasi (pengamatan langsung)

Pada awalnya dilakukan observasi deskriptif dalam tahap

eksplorasi umum. Kemudian dilanjutkan observasi berfokus sebagai follow

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 36/145

 

up. Observasi deskriptif dan disempurnakan dengan observasi terseleksi

untuk memperoleh data yang diperlukan untuk menganalisis.

Metode ini penulis gunakan dalam pengumpulan data lapangan

yang berupa keadaan fisik dan lainnya yang terdapat di Desa Wujil

Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.

b. 

 Angket  

Metode Angket merupakan salah satu cara pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan-pertanyaan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya ( Sugiyono, 2007 : 199).

Angket yang digunakan adalah angket tertutup, jawaban diberikan

dengan membubuhkan tanda tertentu atau jawaban sudah disediakan

sehingga responden tinggal melingkari jawaban yang sudah tersedia dalam

angket.

Tujuan dari penggunaan ini untuk memperoleh informasi dari

responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya. Metode ini

 berhubungan dengan cara ibu dalam memberikan perhatian dan

keteladanan pada anak remajanya dan perilaku keagamaan remaja di Desa

Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014.

6.  Analisis Data

Analisis data adalah suatu metode dengan cara menganalisis data

yang di peroleh untuk mencari ada tidaknya pengaruh perhatian dan

keteladanan beribadah khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 37/145

 

Penulis menggunakan analisis persentase menggunakan rumus:

%100

 N 

 F  P 

 

 Keterangan :

P : Angka presentase

F : Frekuensi yang sedang di cari prosentasenya

 N : Jumlah sampel

100% : Bilangan Konstan

Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh perhatian beribadah

khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja dan pengaruh

keteladanan beribadah khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja

adalah menggunakan rumus  product moment , sedangkan untuk

mengetahui adakah pengaruh perhatian dan keteladanan beribadah

khashah ibu terhadap perilaku keagamaan digunakan rumus regresi

ganda, karena dalam penelitian ini penulis menggunakan 3 variabel yang

terbagi dalam 2 kategori meliputi variabel independent   atau variabel

 bebas yaitu variabel pertama dan variabel kedua yakni perhatian

 beribadah khashah ibu (X 1 ), keteladanan beribadah khashah ibu (X 2 )

Sementara variabel ketiga perilaku keagamaan remaja (Y)  merupakan

variabel dependent  atau variabel terikat.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 38/145

 

Adapun rumus product moment , berdasar ini Sugiono (2010: 255)

memberikan teknik analisis melalui rumus :

a)  Mencari pengaruh X1 terhadap Y dengan cara sebagai berikut:

rX1Y =

 Keterangan:

rX1Y = Angka indek Korelasi “r” Product Moment

 N = Number of Cases

X1Y = Jumlah hasil Perkalian antara skor X1 dan skor Y

X1 = Jumlah seluruh skor X1

Y = Jumlah seluruh Y

 b)  Mencari pengaruh X2 terhadap Y dengan cara sebagai berikut:

rX2Y =

 Keterangan:

rX2Y = Angka indek Korelasi “r” Product Moment  

 N = Number of Cases 

X2Y = Jumlah hasil Perkalian antara skor X2 dan skor Y

X2 = Jumlah seluruh skor X1

Y = Jumlah seluruh Y

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 39/145

 

c)  Mencari korelasi X1 dan X2 

r X1 X 2 =

d) Untuk menguji regresi ganda dengan mengkorelasikan ketiga variabel

dengan rumus sebagai berikut :

RX1X2Y =

 Keterangan :

R X1X2Y = Korelasi ganda antara X1 X2 dan Y

rX1Y  = Korelasi antara r x1y

rX2Y  = Korelasi antara r x2y

rX1X2 = Korelasi antara r x1x2

Korelasi yang dihasilkan baru berlaku untuk sampel yang diteliti.

Apakah koefisien hubungan itu dapat digeneralisasikan atau tidak, maka

harus diuji signifikansinya dengan rumus sebagai berikut:

Fh =

 Keterangan :

R   = Koefisien korelasi ganda 

k   = Jumlah variabel independen 

n  = Jumlah anggota sampel

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 40/145

 

Harga ini selanjutnya dikonsultasikan dengan F tabel (Ft), dengan

dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-1) dan taraf kesalahan 5% dan

1%. Dalam hal ini berlaku ketentuan bila Fh lebih besar dari Ft maka

koefesien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan, yaitu dapat

diberlakukan untuk seluruh populasi.

H.  Sistematika Pembahasan

Skripsi ini disusun dalam 5 bab, yang secara sistematis dapat dijabarkan

sebagai berikut:

BAB I  PENDAHULUAN 

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi

operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II  LANDASAN TEORI

Dalam bab II landasan teori ini diuraikan sebagai pembahasan

teori yang menjadi landasan teoritik penelitian, kemungkinan adanya

 pengaruh perhatian danketeladanan beribadah khashah ibu terhadap

 perilaku keagamaan remaja.

BAB III  LAPORAN HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dilaporkan hasil pengumpulan data yang

 berkaitan dengan variabel penelitian, laporan gambaran umum

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 41/145

 

mengenai lokasi penelitian dan objek penelitian serta penyajian data

 penelitian.

BAB IV  ANALISIS DATA

Pada bab IV analisis data, akan dilakukan analisis terhadap

data yang terkumpul secara pentahapan, klarifikasi data, tabulasi data,

 penghitungan frekuensi dan prosentase serta regresi ganda untuk

menjawab pokok-pokok masalah diatas.

BAB V  PENUTUP

Pada bab penutup akan menguraikan mengenai kesimpulan

akhir dari hasil penelitian, saran-saran yang berhubungan dengan

 pihak-pihak terkait dari penelitian.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 42/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 43/145

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.  Perhatian

1.  Pengertian Perhatian 

Secara etimologi perhatian adalah “hal yang memperhatikan apa

yang diperhatikan”(Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa, 1994 : 754).  Adapun secara terminologi akan

dikutip dari  pendapat beberapa ahli, sebagaimana berikut:

a.  Menurut Agus Suyanto mendefinisikan bahwa perhatian adalah

“konsentr asi atau aktivitas jiwa kita terhadap pengamatan, pengertian,

dengan sebagainya dengan mengenyampingkan yang lain dari pada

itu” (Suyanto, 1983 : 32).

 b.  Menurut Bimo Walgito, perhatian merupakan “pemusatan atau

konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada

suatu objek atau sekumpulan objek” (Walgito, 2004 : 98).

c. 

Menurut Sumadi Suryabrata, perhatian adalah “pemusatan tenaga

 psikis yang tertuju kepada suatu objek dan banyak sedikitnya

kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan

(Suryabrata, 1984 : 16).

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 44/145

 

d.  Menurut Abu Ahmadi, perhatian yaitu keaktifan jiwa yang diarahkan

kepada sesuatu objek, baik di dalam maupun di luar dirinya (Ahmadi,

1983 : 96).

e.  Menurut Dakir, perhatian ialah keaktifan peningkatan kesadaran

seluruh fungsi jiwa yang dikerahkan dalam pemusatannya kepada

 barang sesuatu baik yang ada di dalam maupun yang ada di luar diri

kita (Dakir, 1993 : 114)

Dari pendapat tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa

 perhatian adalah aktivitas jiwa yang tertuju pada objek untuk dimengerti,

dipahami, serta upaya selektif untuk mengevaluasi dan memperbaiki

objek tertentu dengan mengesampingkan objek lain yang tidak perlu.

2.  Macam-macam Perhatian

Menurut Walgito (2004: 100-101) perhatian terbagi menjadi

 beberapa macam berdasarkan penggolongan-penggolongan tertentu,

yaitu:

a.  Ditinjau dari segi timbulnya perhatian.

1.  Perhatian spontan, yaitu perhatian yang timbul dengan sendirinya,

timbul dengan secara spontan.

2.  Perhatian tidak spontan, yaitu perhatian yang ditimbulkan dengan

sengaja, arena itu harus ada kemauan untuk menimbulkannya.

 b.  Dilihat dari banyaknya objek yang dapat dicakup oleh perhatian pada

suatu waktu :

1.  Perhatian sempit, yaitu perhatian individu pada suatu waktu hanya

dapat memperhatikan sedikit objek.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 45/145

 

2.  Perhatian luas, perhatian individu pada suatu waktu hanya dapat

memperhatikan banyak objek sekaligus.

c.  Menurut luasnya perhatian, perhatian dibedakan menjadi :

1.  Perhatian yang terpusat, yaitu individu pada suatu waktu hanya

dapat memusatkan perhatiannya pada suatu objek.

2.  Perhatian terbagi-bagi, yaitu individu pada suatu waktu dapat

memperhatikan banyak hal atau objek.

d.  Menurut fluktuasi perhatian, perhatian dibedakan menjadi:

1.  Perhatian statis

Perhatian statis, yaitu individu dalam waktu tertentu dapat dengan

statis atau tetap perhatiannya tertuju kepada objek tertentu. Orang

yang mempunyai perhatian semacam ini sukar memindahkan

 perhatiannya dari satu objek ke objek lain.

2.  Perhatian dinamis

Perhatian dinamis, yaitu individu dapat memindahkan

 perhatiannya secara lincah dari satu objek ke objek lain. Individu

yang mempunyai perhatian yang semacam ini akan mudah

memindahkan perhatiannya dari satu objek ke objek yang lain.

3.  Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian

Menurut Ahmadi (1983 : 101-102), perhatian dipengaruhi oleh

 beberapa faktor adalah sebagai berikut :

a.  Pembawaan

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 46/145

 

Adanya pembawaan tertentu yang berhubungan dengan objek yang

 berhubungan dengan objek yang direaksi, maka timbul perhatian

terhadap objek tertentu.

 b.  Latihan dan kebiasaan

Dari hasil latihan-latihan atau kebiasaan dapat menyebabkan mudah

timbulnya perhatian terhadap bidang tertentu walaupun tidak ada

 bakat pembawaan tentang bidang tersebut.

c.  Kebutuhan

Kebutuhan merupakan dorongan, sedangkan dorongan tersebut

mempunyai tujuan yang harus dicurahkan kepadanya. Adanya

kebutuhan tentang sesuatu memungkinkan timbulnya perhatian

terhadap obyek tersebut.

d.  Kewajiban

Di dalam kewajiban terkandung tanggung jawab yang harus dipenuhi

oleh orang yang bersangkutan, ia menyadari atas kewajibannya itu.

Dia tidak akan bersikap masa bodoh, apa yang menjadi kewajibannya

akan dijalankan dengan penuh perhatian.

e.  Keadaan jasmani

Sehat tidaknya jasmani sangat mempengaruhi perhatian kita terhadap

suatu objek.

f.  Suasana jiwa

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 47/145

 

Keadaan batin, perasaan, fantasi dan pikiran sangat mempengaruhi

 perhatian kita. Mungkin dapat mendorong dan sebaliknya dapat juga

menghambat.

g.  Suasana di sekitar

Adanya macam-macam suasana di sekitar kita, seperti kegaduhan,

keributan, kekacauan, temparatur, sosial ekonomi, keindahan dan

sebagainya dapat mempengaruhi perhatian.

h.  Kuat tidaknya perangsang dari objek itu sendiri

Berapa kuatnya perangsang yang bersangkutang dengan objek

 perhatian sangat mempengaruhi perhatian kita. Jika rangsangannya

kuat, kemungkinan perhatian terhadap objek tersebut besar pula.

Sebaliknya jika rangsangannya lemah, perhatian kita juga tidak

terlalu besar.

B.  Keteladanan

1.  Pengertian Keteladan

Keteladanan berasal dari kata teladan yang berarti sesuatu yang

 patut di tiru atau baik untuk dicontoh (Departemen Pendidikan Nasional,

2001 : 1160). Dalam bahasa Arab keteladanan diungkapkan dengan kata

uswah dan qudwah. Kata uswah terdapat dalam Al-Qur„an dengan diberi

sifat dibelakangnya dengan sifat hasanah  yang berarti baik. Sehingga

terdapat ungkapan uswatun hasanah  yang berarti teladan yang baik

(Nata, 1997 : 95).

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 48/145

 

Menurut   Nashih Ulwan, dalam buku karangan Muhammad

Arifuddin yang berjudul “Duhai Anakku” menyatakan bahwa

keteladanan merupakan metode paling ampuh dan efektif dalam

mempersiapkan dan membentuk anak secara moral, spiritual dan sosial.

Sebab, sesuai fitrahnya manusia memperlukan figur yang patut

diteladani. Hal ini dibuktikan dengan diutusnya Rasulullah saw, sebagai

teladan bagi umat. Sebagaimana Rasulullah saw, telah menjadi teladan

 bagi umatnya maka orang tua merupakan teladan bagi anak-anaknya.

Oleh karena itu, dengan memperbaiki diri untuk lebih berbakti kepada

orang tua insya Allah anak-anak akan lebih mudah dalam berbakti

kepada bapak dan ibunya. Ia akan tahu bagaimana cara berbicara yang

sopan, bertingkah laku yang terpuji, mencurahkan rasa cintanya, dan

memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang tuanya (Arifudin, 2009

: 198)

Ketaladanan yang penulis maksudkan disini adalah keteladanan

ibu dalam hal beribadah khashah. Sehingga yang dikehendaki dengan

keteladanan disini adalah keteladanan yang dapat dijadikan sebagai alat

 pendidikan Islam.  Adapun untuk pengertian beribadah khashah akan

dijelaskan tersendiri pada bagian ibadah khashah.

2.  Pentingnya keteladanan

Metode atau cara yang paling efektif dalam menanamkan prinsip-

 prinsip ajaran dan nilai-nilai pendidikan islam pada anak

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 49/145

 

adalah dengan memberikan contoh. Apabila kita mencermati sistem

 pendidikan Nabi Muhammad saw, keteladanan merupakan metode yang

 paling mendominasi metode lainnya. Beliau selalu lebih dulu

mempraktekkan semua ajaran dari Allah, sebelum menyampaikannya

kepada umat. Dalam agama Islam sosok pribadi yang baik adalah

sebagaimana yang difirmankan Allah swt dalam QS Al-Ahzab/33 : 21:

 Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri

teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)

 Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. 

(Departemen Agama RI, 1990: 670).

Begitu pentingnya keteladanan sehingga Tuhan menggunakan

 pendekatan dalam mendidik umatnya melalui model yang harus dan

layak dicontoh. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa keteladanan

merupakan pendekatan pendidikan yang ampuh. Dalam lingkungan

keluarga misalnya, orang tua yang diamanahi berupa anak-anaknya,

maka harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anak.

Oleh karena itu seorang ibu memiliki peranan yang sangat penting

dan berpengaruh terhadap pendidikan islam anak-anaknya. Karena dari

seorang ibulah anak pertama kali menerima pendidikan. Ibu sebagai

 pendidik pertama dan utama bagi pendidikan anak-

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 50/145

 

anaknya harus dapat memberikan contoh dan membiasakan perilaku-

 perilaku yang baik. Seorang ibu harus bisa menjadi figur yang ideal bagi

anak-anak dan harus menjadi panutan yang bisa mereka andalkan dalam

mengarungi kehidupannya. Apabila orang tua menginginkan anak-

anaknya rajin beribadah maka orang tua harus rajin beribadah pula,

sehingga aktivitas itu akan terlihat oleh anak-anak. Tidaklah mudah

untuk menjadikan anak-anak yang gemar mencari ilmu, jika kedua orang

tuanya suka melihat televisi daripada membaca, dan akan terasa susah

untuk membentuk anak yang mempunyai jiwa yang berkarakter

(Hidayatullah, 2009 : 45). Setiap kecakapan, karakter yang dimiliki anak

akan tumbuh dengan sendirinya. Kecakapan dan karakter tersebut

tumbuh dari hasil meniru tingkah laku orang tua dan keluarga yang

tinggal bersamanya.

Keteladanan ibu menjadi hal utama, karena ada peribahasa “buah

tidak jatuh jauh dari pohonnya”, yang berarti sikap dan perilaku anak

adalah hasil dari mencontoh perilaku orang tuanya. Saat awal kehidupan,

anak bagaikan kertas putih yang akan ditulisi oleh orang tua dan

lingkungannya, dengan ke-5 panca indranya, anak-anak akan menyerap

semua informasi. Tanpa keteladanan, apa yang orang tua ajarkan kepada

anak akan hanya menjadi teori belaka, mereka seperti gudang ilmu yang

 berjalan namun tidak pernah merealisasikan dalam kehidupan

(http://www.andyonline.net/2010/01/keteladanan-adalah-kunci-

 pendidikan.html di unduh pada 24-04-2014 23:46).

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 51/145

 

Faktor penting dalam mendidik adalah terletak pada

“keteladanannya”. Keteladanan yang bersifat multidimensi, yakni

keteladanan dalam berbagai aspek kehidupan. Keteladanan bukan hanya

sekedar memberikan contoh dalam melakukan sesuatu, tetapi juga

menyangkut berbagai hal yang dapat diteladani, termasuk kebiasaan-

kebiasaan yang baik merupakan contoh bentuk keteladanaan. Menurut

Hidayatullah , (2009 : 47) setidak-tidaknya ada tiga unsur agar seseorang

dapat diteladani atau menjadi teladan, yaitu:

a. Kesiapan untuk dinilai dan dievaluasi

Kesiapan untuk dinilai berarti adanya kesiapan menjadi cermin bagi

dirinya maupun orang lain. Kondisi ini akan berdampak pada

kehidupan sosial di masyarakat, karena ucapan, sikap, dan perilakunya

menjadi sorotan dan teladan.

 b. Memiliki kompetensi minimal

Seseorang akan menjadi teladan jika memiliki ucapan, sikap, dan

 perilaku yang layak untuk diteladani. Oleh karena itu, kompetensi

yang dimaksud adalah kondisi minimal ucapan, sikap, dan perilaku

yang harus dimiliki seorang ibu.

c. Memiliki integritas moral

Integritas moral adalah adanya kesamaan antara ucapan dan tindakan

atau satunya kata dan perbuatan. Inti intregitas moral adalah terletak

 pada kualitas istiqomahnya.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 52/145

 

Dalam perspektif psikologi, bahwasanya anak dalam

 perkembangan kepribadiannya selalu membutuhkan seorang tokoh

identifikasi. Identifikasi berarti dorongan untuk menjadi identik (sama)

dengan orang lain (Sarwono, 1996 : 29). Hal ini karena secara insting

manusia pada dasarnya memiliki kecenderungan untuk mencontoh atau

mengikuti orang lain, terlebih lagi mereka yang dianggap sebagai figur

atau panutan.

C.  Ibadah khashah

1.  Pengertian Ibadah khashah

Ibadah menurut bahasa berarti taat, tunduk, merendah diri, dan

menghambakan diri (Basyir, 2001 : 11). Ibadah juga diartikan apa yang

dikerjakan untuk mendapatkan keridlaan Allah dan mengharapkan pahala

di akhirat (Daradjat,1995:3)

Ibadah merupakan puncak segala kepatuhan. Ibadah sebagai

media komunikasi langsung dan integral antara makhluk dan khaliqnya.

Ibadah bagi seorang muslim berfungsi sebagai peringatan yang

menggugah perasaan hati pada saat hatinya lalai, membangkitkan ingatan

dikala lupa, menumbuhkan naluri giat melakukan kebaikan dan

menambahnya mengangkat derajat dan membebaskannya dari perbuatan

syahwat dan hawa nafsu dirinya sendiri (Aminudin, 2008:26).

Ibadah khusus yaitu ibadah yang macam dan cara

melaksanakannya ditentukan dalam syarak (Basyir, 2001 : 11).

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 53/145

 

Ibadah dalam arti khusus adalah termasuk bidang kajian  fiqh al-

nabawi, yang meliputi: taharah, shalat, puasa, zakat, haji, pengurusan

 jenazah, penyembelihan hewan, sumpah dan nadzar, makanan dan

minuman, dan jihad (Saleh, 2008 : 10).

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa ibadah

khashah adalah ibadah yang ketentuan-ketentuannya sudah ditetapkan

oleh nash dan dilakukan dengan tunduk dan taat yang bertujuan untuk

mendapatkan keridhoan Allah dan harus dilaksanakan dengan ikhlas.

2.  Macam-macam ibadah khashah

Ibadah khashah terdiri dari :

a.  Shalat

Shalat menurut bahasa adalah do‟a, ibadah syari‟ah ini disebut

dengan do‟a karena shalat itu mengandung do‟a dalam bacaan-

 bacaannya. Menurut Rasjid, (2008 : 53) shalat merupakan ibadah yang

tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan

takbir, disudahi dengan salam dan memenuhi syarat dan rukun yang

ditentukan. Shalat juga diartikan satu macam atau bentuk ibadah yang

diwujudkan dengan melakukan perbuatan-perbuatan tertentu disertai

dengan ucapan-ucapan tertentu dan syarat-syarat tertentu pula

(Daradjat, 1995 : 71).

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa,

shalat pada prinsipnya merupakan suatu kegiatan ritual yang

dilakukan oleh orang Islam dalam rangka mendekatkan diri kepada

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 54/145

 

Allah serta memohon atau berdo‟a kepada-Nya. Perintah tersebut

tidak boleh atau tidak ada alasan untuk meninggalkannya selama roh

(nyawa) masih dikandung badan. Hal ini sebagaimana ditegaskan

dalam surat An-Nisa ayat 103 :

 Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu),

ingatlah Allah diwaktu berdiri, di waktu duduk dan diwaktuberbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka

dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu

adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang

beriman (Departemen Agama RI, 1990: 138).

Shalat mengingatkan kita lima kali sehari bahwa

sesungguhnya kita adalah hamba Allah dan hanya kepada-Nya tempat

 pengabdian kita untuk mengeratkan hubungan kita dengan Allah.

Shalat merupakan rukun Islam yang paling utama setelah syahadat.

Maka ketika datang waktu shalat, orang yang telah mencapai usia

 balig dan berakal wajib melaksanakannya, kecuali wanita yang sedang

haid dan nifas.

Shalat wajib yang dimaksud peneliti disini adalah :

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 55/145

 

a)  Shalat subuh

 b)  Shalat zuhur

c)  Shalat asar

d)  Shalat mahrib

e)  Shalat isya‟ 

Dengan shalat wajib lima waktu ini, seseorang akan mengingat

Tuhannya dalam masa yang berurutan pada pagi, siang dan malam

hari. Melalui shalat ini pula, seseorang mengulang kehadirannya

dihadapan Allah serta menghidupkan ingatan di dalam jiwa dan

hatinya terhadap keagungan-Nya. Dengan demikian, bertambah

 besarlah perasaan akan pengawasan Allah terhadap dirinya sehingga

menjadi gentar dan berharap kepada Allah serta senantiasa mematuhi

segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya.

 b.  Zakat

Zakat menurut bahasa berarti tumbuh, berkembang, kesuburan

atau bertambah. Pengertian zakat menurut syara‟ ialah pemberian

suatu yang wajib diberikan dari sekumpulan harta tertentu, menurut

sifat-sifat dan ukuran tertentu kepada golongan tertentu yang berhak

menerimanya (Daradjat, 1995 : 213). Zakat juga diartikan jumlah

harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam

dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 56/145

 

miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh

syarak

(http://id.m.wikipedia.org/wiki/zakat diunduh pada 25-04-2014 1:29).

Zakat merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi salah

satu unsur pokok bagi tegaknya syari‟at Islam. Oleh seba b itu hukum

zakat adalah wajib atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-

syarat tertentu. Zakat terbagi atas dua jenis, yakni:

a)  Zakat fitrah

Zakat fitrah yaitu zakat yang wajib dikeluarkan muslim

menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadhan. Besar zakat ini

setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada di

daerah bersangkutan.

 b)  Zakat maal (harta)

Zakat maal yaitu zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang

mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut,

hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis

memiliki perhitungannya sendiri- sendiri

(http://id.m.wikipedia.org/wiki/zakat di unduh pada 25-04-2014

1:29).

c.  Puasa ramadhan

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 57/145

 

Puasa menurut bahasa Arab adalah menahan dari sesuatu,

seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak

 bermanfaat dan sebagainya. Sedangkan puasa menurut istilah

agama Islam adalah menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya,

satu hari lamanya, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari

dengan niat dan beberapa syarat (Rasjid, 1994 : 220).

Puasa di bulan ramadhan merupakan rukun Islam keempat.

Melaksanakan puasa ramadhan adalah salah satu kewajiban bagi umat

islam.  Tentang kewajiban puasa ini dijelaskan dalam firman Allah

dalam QS. Al-Baqarah: 183, sebagai berikut:

 Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas

kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum

kamu agar kamu bertakwa. (Departemen Agama RI, 1990: 44). 

Dengan melaksanakan puasa maka anak akan terlatih untuk

selalu menghindari perbuatan yang bisa membatalkan puasa serta

melatih anak agar dapat merasakan penderitaan orang yang tidak

mampu dan merasakan kenikmatan ketika berbuka puasa. Kemudian

tugas orang tua terutama ibu adalah berusaha untuk selalu mengajak

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 58/145

 

dan memberi contoh pada anak-anaknya untuk menjalankan ibadah

 puasa ramadhan.

d.  Haji

Secara lughawi haji berarti menyengaja atau menuju dan

mengunjungi. Menurut istilah syara‟ haji adalah menuju ke

 Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-

amalan ibadah tertentu pula. Yang dimaksud dengan tempat-tempat

tertentu dalam devinisi diatas, selain ka‟bah dan mas‟a (tempat sa‟i),

 juga Arofah, Muzdalifah dan Mina. Yang dimaksud dengan amalan-

amalan ibadah tertentu ialah thawaf, sa‟i, wukuf, mazbit di

muzdalifah, melontar jumrah, mabit di Mina dan lain-lain

(http://id.m.wikipedia.org/wiki/haji diunduh pada 25-04-2014 1:39).

3.  Prinsip ibadah khashah

a.  Keberadaannya harus berdasarkan adanya dalil perintah, baik dari al-

Quran maupun al- Sunnah, jadi merupakan otoritas wahyu, tidak

 boleh ditetapkan oleh akal atau logika keberadaannya. Haram kita

melakukan ibadah ini selama tidak ada perintah.

 b.  Tatacaranya harus berpola kepada contoh Rasul saw.

c.  Bersifat supra rasional (di atas jangkauan akal) artinya ibadah bentuk

ini bukan ukuran logika, karena bukan wilayah akal, melainkan

wilayah wahyu, akal hanya berfungsi memahami rahasia di baliknya

yang disebuthikmah tasyri‟. Shalat, adzan, tilawatul Quran, dan

ibadah mahdhah lainnya, keabsahannnya bukan ditentukan oleh

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 59/145

 

mengerti atau tidak, melainkan ditentukan apakah sesuai dengan

ketentuan syari‟at, atau tidak. Atas dasar ini, maka ditetapkan oleh

syarat dan rukun yang ketat.

d.  Azasnya “taat”, yang dituntut dari hamba dalam melaksanakan ibadah

ini adalah kepatuhan atau ketaatan. Hamba wajib meyakini bahwa apa

yang diperintahkan Allah kepadanya, semata-mata untuk kepentingan

dan kebahagiaan hamba, bukan untuk Allah, dan salah satu misi

utama diutus Rasul adalah untuk dipatuhi. 

D.  Ibu

1.  Pengertian ibu

Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. (Departemen

Pendidikan Nasional, 2001 : 416).

2.  Konsep wanita dalam pandangan islam

Pada masa sebelum datangnya islam (zaman jahiliyyah),

kedudukan wanita sangatlah rendah. Terutama dilingkungan bangsa

Arab, mereka tidak menhendaki kelahiran wanita karena dianggap

sebagai lambang kelemahan dan kesialan. Diantara mereka ada yang

mengubur bayi perempuannya hidup-hidup. Sementara yang lain

membiarkan tetap hidup, namun dalam kehidupan yang hina tanpa

dihargai eksistensinya.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa posisi wanita pada masa

 pra Islam sebagai berikut :

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 60/145

 

a.  Dari segi kemanusiaan, wanita tidak memiliki tempat terhormat

dihadapan pria karena tidak adanya pengakuan atau sikap laki-laki

terhadap peran wanita dalam mengatur masyarakat.

 b.  Ketidak setaraan antara anak laki-laki dan wanita, suami dan istri

dalam lingkungan keluarga.

c.  Mengesampingkan kepribadian atau kompetensi wanita dalam

memperoleh kehidupan, sehingga wanita tidak memiliki hak dalam

 persoalan waris dan pemilikan harta (Mudzhar, 2001 : 38).

Ketika Islam datang, dihapuslah penindasan terhadap wanita dan

menempatkan sebagai manusia mulia. Agama islam mempersamakan

status pria dengan wanita dalam aspek-aspek spiritual dan kewajiban-

kewajiban keagamaan, mereka mempunyai hak yang sama. Dalam Islam

 posisi wanita dan pria sama. Keduanya berasal dari ayah dan ibu yang

sama yaitu Adam dan Hawa, memiliki tanggung jawab terhadap agama

yang sama baik dalam segi pemberian pahala atau siksa serta ketentuan

takdir yang sama-sama dari Allah.

Dalam agama Islam, kedudukan seorang waniata (ibu) sangatlah

dimuliakan. Bahkan dikatakan bahwa surganya seorang anak itu ada

ditelapak kaki ibu. Oleh karena itu, seorang anak sangat diwajibkan

untuk dapat berbakti kepada kedua orang tuanya terlebih lagi kepada ibu

kandungnya. Dalam hal ini Allah swt berfirman dalam Q.S Lukman ayat

14

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 61/145

 

 Artinya: Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)

kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam

keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua

tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu,

hanya kepada-Kulah kembalimu (Departemen Agama RI, 1990: 654). 

a.  Konsep wanita dalam keluarga

Keluarga merupakan suatu sistem kompleks yang di dalamnya

terdapat ikatan di antara anggotanya dan rasa saling memiliki. Di

lingkungan keluarga inilah terjadi proses pembentukan dan

 perkembangan kepribadian anak. Keluarga merupakan wadah tempat

 bimbingan dan latihan anak sejak dia dilahirkan. Demi terbentuknya

 pribadi yang matang untuk dapat menjalani kehidupan sesuai yang

diharapkan. Salah satu sosok yang paling berperan dalam proses

 pembentukan dan perkembangan kepribadian anak tersebut tentunya

adalah ibu. Ibu merupakan pemimpin dalam rumah tangga. Dalam

suatu hadist mengatakan :

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 62/145

 

“..... dan istri adalah pemimpin terhadap rumah tangga

suaminya dan anaknya. Maka setiap kamu adalah pemimpin, dan akan

dimintai tanggung jawab atas kepemimpinannya”.

Ibu menjadi pendamping utama dalam setiap perkembangan

anak-anak mereka. Ditangan ibu keberhasilan pendidikan anak tidak

dapat diabaikan begitu saja. Ibu memainkan peran yang penting

didalam mendidik anak-anaknya. Pendidikan disini tidak hanya dalam

 pengertian yang sempit. Pendidikan dalam keluarga dapat berarti luas,

yaitu pendidikan iman, moral, fisik/jasmani, intelektual, psikologis,

sosial, dan pendidikan seksual.

Tugas dan tanggung jawab wanita di hadapan Allah terhadap

keluarganya tidak kalah banyak dari pada tanggung jawab laki-laki.

Karena peran wanita sebagai seorang ibu juga menentukan

keharmonisan rumah tangga dan menentukan masa depan anak-

anaknya. Hal tersebut dikarenakan ibu adalah orang yang pertama kali

dijumpai seorang anak dalam kehidupannya. Ibu lebih dekat dengan

anak dan mengerti relung hatinya. Selain itu kedekatan fisik antara ibu

dan anak dapat menampilkan sikap ketergantungan anak lebih kepada

ibu daripada ayah.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 63/145

 

Peranan ibu didalam mendidik anaknya dibedakan menjadi

tiga tugas penting, yaitu :

1)  Ibu sebagai sumber pemuas kebutuhan anak

Fungsi ibu sebagai sumber pemuas kebutuhan ini sangat besar

artinya bagi anak. Ibu perlu menyediakan waktu bukan saja untuk

selalu bersama tetapi selalu untuk berinteraksi maupun

 berkomunikasi secara terbuka dengan anak. Karena pada dasarnya

kebutuhan seseorang meliputi kebutuhan fisik, psikis, sosial, dan

spiritual.

2)  Ibu sebagai teladan atau model bagi anaknya

Dalam mendidik anak seorang ibu harus mampu menjadi teladan

 bagi anak-anaknya. Mengingat bahwa perilaku orang tua

khusunya ibu akan ditiru yang kemudian akan dijadikan panduan

dalam perilaku anak, maka ibu harus menjadi teladan bagi anak-

anaknya. Anak lahir dari seorang ibu, maka ibulah yang banyak

mewarnai dan mempengaruhi perkembangan pribadi, perilaku dan

akhlak anak. Untuk membentuk perilaku anak yang baik tidak

hanya melalui bil lisan  tetapi juga bil hal   yaitu mendidik anak

lewat tingkah laku. Sejak anak lahir ia akan selalu melihat dan

mengamati gerak gerik atau tingkah laku ibunya. Dari tingkah

laku ibunya itulah anak akan senantiasa melihat dan meniru yang

kemudian diambil, dimiliki dan diterapkan dalam kehidupannya.

3)  Ibu sebagai pemberi stimulasi bagi perkembangan anak

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 64/145

 

Rangsangan yang diberikan oleh ibu, akan memperkaya

 pengalaman dan mempunyai pengaruh yang besar bagi

 perkembangan kognitif anak. Bila pada bulan-bulan pertama anak

kurang mendapatkan stimulasi visual maka perhatian terhadap

lingkungan sekitar kurang. Stimulasi verbal dari ibu

akan sangat memperkaya kemampuan bahasa anak. Rangsangan

atau stimulasi dapat berupa cerita-cerita, macam-macam alat

 permainan yang edukatif maupun kesempatan untuk rekreasi yang

dapat memperkaya pengalaman.

(http://akabaruakbar.blogspot.com/2013/06/peran-dan-tugas-

 perwmpuan-dalam-keluarga.html diakses pada 30-04-2014 03:20).

 b.  Konsep wanita dan karier

Pada masa awal Islam peranan perempuan muslim diluar

rumah dibatasi secara ketat di rumah. Tugas utama perempuan adalah

menjaga suami dan anak-anaknya. Dia tidak boleh pergi keluar

kecuali dengan izin suami atau ayah, dan dia harus ditemani oleh

keluarga dekat laki-laki yang dia tidak boleh kawin dengannya. Hal

seperti itu bukanlah permintaan Al-Qur‟an. Al-Qur‟an tidak

mencegah perempuan ke luar rumah dan tidak juga menyebutkan

 bahwa mereka harus ditemani oleh keluarga dekat laki-laki ketika

mereka bepergian keluar rumah (Enginer, 1999 : 265).

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 65/145

 

Saat ini peran wanita telah bergeser dari peran tradisional

menjadi modern. Dari hanya memiliki peran tradisional untuk

melahirkan anak dan mengurus rumah tangga, kini wanita memiliki

 peran sosial dimana dapat berkarier dalam bidang

kesehatan, ekonomi, sosial, maupun politik dengan didukung dengan

 pendidikan yang tinggi. Segala jenis pekerjaan bisa ditempati oleh

 perempuan dari pekerjaan yang mengerahkan pemikiran sampai

 pekerjaan yang menggunakan tenaga otot. Disisi lain ada perempuan

yang ingin menjadi ibu rumah tangga tapi ketika masalah finansial

menghadang keberlangsungan hidup berumah tangga dan

mengharuskan perempuan mengais rezeki dengan segala upaya

menjadikan perempuan keluar rumah dan bekerja.

Sebenarnya kiprah seorang perempuan cukup luas meliputi

 berbagai bidang, terutama yang berhubungan dengan dirinya sendiri,

yang diselaraskan dengan Islam, dalam segi akidah, akhlak dan

masalah yang tidak menyimpang dari apa yang sudah digariskan atau

ditetapkan oleh agama Islam. Allah SWT menciptakan laki-laki dan

wanita dengan karakteristik yang berbeda. Secara alami, laki-laki

memiliki otot yang kekar, kemampuan untuk melakukan pekerjaan

yang berat. Sehingga cocok untuk melakukan pekerjaan yang

melelahkan dan sesuai dengan tugasnya yaitu menghidupi keluarga.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 66/145

 

Sedangkan bentuk kesulitan yang dialami wanita yaitu mengandung,

melahirkan, menyusui, mengasuh dan mendidik anak, serta

menstruasi yang mengakibatkan kondisinya labil. Oleh karena itu

agama Islam menghendaki agar perempuan melakukan

 pekerjaan/karir yang

tidak bertentangan dengan kodrat kewanitaannya dan tidak

mengungkung  haknya didalam bekerja, kecuali pada aspek-aspek

yang dapat menjaga kehormatan dirinya, kemuliaannya dan

ketenangan serta menjaga dari pelecehan dan pencampakan

(http://aifaneducationzone.blogspot.com/p/islam/-zone.htmldiakses

 pada 01-05-2014 21:45).

Wanita boleh saja keluar dan berkarier di luar rumah dengan,

syarat :

1)  Memenuhi adab keluarnya wanita dari rumahnya baik dalam hal

 pakaian maupun lainnya.

2)  Mendapat izin dari suami atau walinya.

3)  Pekerjaan tersebut tidak ada kholwat dan ikhtilaf (campur tangan)

antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom.

4)  Tidak menimbulkan fitnah.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara menutupi seluruh tubuhnya

dihadapan laki-laki asing dan menjauhi semua hal yang

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 67/145

 

 berindikasi fitnah, baik didalam berpakaian, berhias ataupun

menggunakan parfum.

5)  Tetap bisa mengerjakan kewajibannya sebagai ibu dan istri bagi

keluarganya, karena itulah kewajibannya yang asasi.

6)  Hendaknya pekerjaan tersebut sesuai dengan tabi‟at dan

kodratnya. Seperti dalambidang pengajaran, kebidanan,

menjahit (http://aifaneducationzone.blogspot.com/p/islam/-

zone.html diakses pada 01-05-2014 21:45).

E.  Perilaku Keagamaan Remaja

1.  Pengertian perilaku keagamaan remaja

Menurut bahasa perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu

terhadap rangsangan atau lingkungan (Departemen Pendidikan Nasional,

2001 : 859). Sedangkan Mahfudz Shalahuddin secara luas mengartikan

 perilaku atau tingkah laku adalah kegiatan yang tidak hanya mencakup

hal-hal motorik saja, seperti berbicara, berjalan, berlari-lari, berolah raga,

 bergerak, dan lain-lain, akan tetapi juga membahas macam-macam fungsi

seperti melihat, mendengar, mengingat, berfikir, fantasi, pengenalan

kembali emosi-emosi dalam bentuk tangis atau senyum dan seterusnya

(Mahfudz, 1986 : 54).

Keaagamaan berasal dari kata “agama” yang berarti ajaran, sistem 

yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada

Tuhan Yang Maha Esa, serta tata kaidah yang berhubungan dengan

 pergaulan manusia dan lingkungannya (Departemen Pendidikan

 Nasional, 2001 : 12). Agama juga diartikan suatu jenis sistem yang

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 68/145

 

dibuat oleh penganut-penganutnya yang berporos pada kekuatankekuatan

nonempiris yang dipercayainya dan yang didayagunakan untuk mencapai

keselamatan bagi mereka. Agama sebagai jenis sistem sosial karena ia

 bersifat fenomenal, berangkat dari berbagai peristiwa kemasyarakatan,

dapat dianalisis da terdiri atas

kaidah-kaidah yang kompleks serta memuat peratuan-peraturan yang

saling berkaitan dan mengarahkan pada satu tujuan tertentu

(Hendropuspito, 1990 : 34). 

Jadi perilaku keagamaan adalah segala aktivitas individu atau

kelompok yang berorientasi atas kesadaran tentang adanya Tuhan Yang

Maha Esa dan melaksanakan ajaran sesuai dengan agamanya masing-

masing, misalnya seperti sholat, puasa, zakat, sedekah, membaca Al-

Qur‟an, akhlaq dan semata-mata hanya mengharapkan ridho-Nya.

2.  Faktor yang mempengaruhi perilaku keagamaan

Dalam tumbuh kembangnya manusia dipengaruhi oleh dua faktor,

yakni faktor pembawaan dan faktor lingkungan. Kedua faktor inilah yang

memengaruhi manusia berinteraksi dari sejak lahir hingga akhir hayat.

Dengan demikian dapat diartikan bahwa faktor yang memengaruhi

kesadaran beragama ataupun kepribadian pada diri seseorang pada garis

 besarnya berasal dari dua faktor, yaitu :

a.  Faktor internal

Faktor internal yang dimaksud disini adalah faktor yang berasal

dari dalam diri seseorang, yaitu segala sesuatu yang dibawanya sejak

lahir dimana seseorang yang baru lahir tersebut memiliki kesucian

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 69/145

 

(fitrah) dan bersih dari segala dosa serta fitrah untuk beragama. 

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 30 sebagai

 berikut :

ع ط ر ا  س 

ف ي 

ر ت ال ا 

ط ف  ه ح

 د   ن و ج ك  ف

 ى

  س ا ر   ه  ك ا د  ا ن و 

ق ال ذ  خ   ب د   

 و

 ا ر

)

 Artinya: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada

agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan

manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.

(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. 

(Departemen Agama RI, 1990 : 646 ).

Yang dimaksud fitrah Allah pada ayat diatas adalah ciptaan Allah.

Manusia diciptakan Allah melalui naluri beragama yaitu agama tauhid.

Kalau ada manusia yang tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah

wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantaran pengaruh

lingkungan.

Jadi sejak lahir manusia membawa fitrah dan mempunyai banyak

kecenderungan, ini disebabkan karena banyaknya potensi yang

dibawanya. Dalam garis besarnya kecenderungan itu dapat dibagi dua,

yaitu kecenderungan menjadi orang yang baik dan kecenderungan

menjadi orang yang jahat. Sedangkan kecenderungan beragama termasuk

dalam kecenderungan menjadi baik.

 b.  Faktor eksternal

1.  Lingkungan keluarga

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 70/145

 

Keluarga merupakan unit pergaulan hidup yang terkecil

dilingkungan masyarakat. Yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

Keluarga berperan sebagai pelindung bagi pribadi yang

menjadi anggota keluarga dimana ketentraman dan ketertipan

diperoleh dalam keluarga tersebut.

Dalam kehidupan manusia, lingkungan keluargalah yang

menjadikan dasar pembentukan perilaku seseorang, juga

memberikan andil yang sangat banyak dalam memberikan

 bimbingan dan pendidikan keagamaan. Sebab seseorang sebelum

mengenal dunia luar, mereka terlebih dahulu menerima norma-

norma dan pengalaman-pengalaman dari anggota keluarganya,

terutama dari orang tuanya. Dan orang tualah yang berperan

 banyak dalam mendidik anak-anaknya, selain itu orang tua dalam

keluarga sangat menentukan pribadi anak dalam berperilaku

terutama kesadaran beragama.

Peran ibu dalam pendidikan anak lebih dominan daripada

ayah, hal ini dapat dipahami karena ibulah orang yang lebih

 banyak mengerti anak sejak seorang anak lahir. Ibu adalah orang

yang pertama kali dijumpai seorang anak dalam kehidupannya.

Karena ibulah anak dapat mengenal serta bersosialisasi dengan

anggota keluarga.

Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa, seorang ibu

memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan jiwa

keagamaan anak. Melalui peran ibu dan hubungan yang baik

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 71/145

 

antara orang tua, anak, dan anggota keluarga dalam proses

 pendidikan, maka kesadaran beragama dapat berkembang

melalui peran keluarga dalam memengaruhi dan menanamkannya

kepada anak. Dimana orang tua terutama ibulah yang

 bertanggung jawab dalam membentuk perilaku keberagamaan

anak dalam kaitannya dengan kesadaran beragama.

2.  Lingkungan sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang

mempunyai program sistemik dalam melaksanakan bimbingan,

 pengajaran dan latihan kepada anak (peserta didik) agar mereka

 berkembang sesuai dengan potensinya secara optimal, baik

menyangkut aspek fisik, psikis, (intelektual dan emosional),

sosial, maupun moral-spiritual (Yusuf, 2001 : 48).

Dalam kaitannya dengan upaya mengembangkan fitrah

 beragama anak atau peserta didik, sekolah mempunyai peranan

yang sangat penting. Peranan ini terkait mengembangkan

 pemahaman, pembiasaan mengamalkan ibadah atau akhlaq yang

mulia, serta sikap apresiatif terhadap ajaran atau hukum-hukum

agama spiritual (Yusuf, 2001 : 48-49).

Dengan demikian lingkungan sekolah adalah faktor yang

 potensial dalam rangka mendidik dan mengembangkan ajaran

agama untuk peserta didik terutama melalui bidang studi agama

Islam dan membiasakan suasana keagamaan melalui

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 72/145

 

 berbagai kegiatan keagamaan dan perilaku sehari-hari sehingga

dapat meningkatkan kesadaran beragama bagi mereka.

3.  Lingkungan masyarakat

Lingkungan masyarakat adalah interaksi sosial dan

sosiokultural yang berpotensial berpengaruh terhadap

 perkembangan fitrah beragama anak (terutama remaja).

Dalam masyarakat, anak melakukan interaksi sosial

dengan teman sebayanya (peer group) atau anggota masyarakat

lainnya. Apabila teman sebaya itu menampilkan perilaku yang

sesuai dengan nilai-nilai agama (berakhlaq mulia), maka anak

cenderung berakhlaq mulia. Namun sebaliknya, yaitu perilaku

teman sepergaulannya buruk, maka anak akan cenderung

 berperilaku seperti temannya tersebut. Hal ini terjadi, apabila

anak kurang mendapat bimbingan agama dari orang tuanya

(Yusuf, 2001 : 51-52).

Dengan demikian lingkungan masyarakat merupakan

faktor yang penting dalam rangka mengembangkan kesadaran

 beragama khususnya pada masa remaja (pubertas), dimana hal ini

dilakukan dengan teman sebaya. Namun peran orang tua terutama

ibu dalam keluarga dan guru di sekolah amat dibutuhkan dalam

mengawasi pergaulan tersebut, guna menghindari pergaulan yang

melanggar ajaran agama.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 73/145

 

F.  Pengaruh Perhatian dan Keteladanan Beribadah Khashah  Ibu terhadap

Perilaku Keagamaan Remaja

Anak yang mulai menginjak remaja dalam perkembangan dan tingkah

lakunya dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri anak dan faktor dari luar.

Salah satu faktor dari luar yang dapat mempengaruhi akhlak remaja adalah

lingkungan keluarga. Islam memandang keluarga sebagai lingkungan pertama

 bagi individu dimana ia berinteraksi. Dari interaksi dengan lingkungan

 pertama itu individu memperoleh unsur-unsur dan ciri-ciri dasar dari pada

kepribadiannya. Juga dari keluargalah seorang anak memperoleh akhlak,

nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaan, dan emosinya. Dalam sebuah hadis

mengatakan :

“setiap bayi tidaklah dilahirkan melainkan dalam kedaan fitrah

(suci). Maka ibu, bapaknyalah yang menjadikan anak tersebut menjadi

Yahudi, Nasrani dan Majusi” (rawahul Bukhori). 

Perhatian ibu dalam pendidikan keluarga adalah adanya kesadaran ibu

untuk selalu memperhatikan, membimbing, dan memberikan pendidikan

kepada anak, terutama pendidikan agama. Apabila ibu memperhatikan agama

anak, maka akan mendapatkan anak yang memiliki pemahaman, penghayatan

keagamaan yang lebih dibandingkan tidak memperhatikan agama. Suasana

keagamaan dalam keluarga akan berakibat

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 74/145

 

anak tersebut berjiwa agama. Maka, ibu sebagai orang tua hendaknya dapat

memberi perhatian, teladan, kasih sayang, perlindungan, empati, dukungan

dan pujian kepada anak-anaknya. Tujuannya adalah untuk membentuk akhlak

mulia anak.

Teladan yang pertama dan utama bagi anak ada pada keluarga.

Keluarga merupakan wadah utama dan pertama sebagai tempat penggodokan

moral bagi anak. Maka dapat dikatakan bahwa keteladanan orang tua juga

merupakan teladan yang utama dan pertama bagi anak-anak mereka. Proses

 pendidikan ini sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah, karena pada

dasarnya secara psikologi seorang anak akan meniru dan meneladani orang

tuanya. Dengan teladan ini anak dengan sendirinya akan menyamakan diri

dengan orang yang ditirunya. Anak akan belajar dari apa yang telah diajarkan

dan dilakukan oleh orang tua terutama ibu. Karena anak-anak itu pada

dasarnya akan lebih cepat belajar dari sikap dan pembiasaan dari pada

 perkataan (Abdullah, 2002 : 86). Maka ibu harus memberikan pendidikan

yang baik agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik pula. Proses

 peniruan ini berlangsung tidak hanya ketika anak masih kecil, hingga anak

menginjak  remajapun proses peniruan ini tetap berlangsung. Anshor (2010 :

185) mengatakan Setiap kecakapan yang dimiliki anak diawali dari dalam

rumah, karena apa yang dilakukannya sejak kecil adalah hasil meniru tingkah

laku orang tua dan keluarga yang tinggal bersamanya. Setiap sikap dan

 perilaku yang dilihat oleh seluruh indra yang dimilikinya diserap berulang-

ulang hingga ia dewasa.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 75/145

 

Sedangkan anak dalam meniru terhadap orang tuanya terutama ibu ini tidak

saja pada hal-hal yang baik saja, tetapi juga pada hal-hal yang buruk. Maka

seyogyanya ibu sebagai orang tua bagi anaknya memberikan teladan yang

 baik bagi anak mereka. Pendidikan yang diajarkan dalam keluarga haruslah

dilaksanakan dengan disiplin, karena dengan diterapkannya kedisiplinan,

maka anak tidak akan berani melanggar aturan. Begitu juga dalam beribadah,

ketika orang tua menjalankannya dengan disiplin, tidak pernah melanggar,

maka anak juga akan meniru, bahkan bisa membentuk kemandirian anak.

Ibu berperan sebagai kunci kesuksesan anak. Peran ibu dalam

mendidik anak bukan sekedar melatih IQ- nya saja agar menjadi anak yang

cerdas, melainkan anak dapat menjalankan ibadah dengan baik dan benar.

Dalam Q.S Dzariyat ayat 56 dijelaskan : 

 Artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan

untuk beribadah kepada-Ku ( Departemen Agama RI, 1990 :  862 ). 

Ibu sebagai pendidik utama bagi anak selayaknya memberikan

keteladanan dalam beribadah. Kebiasaan ibu dalam melaksanakan ibadah

seperti melaksanakan puasa, sholat, bersedekah, menjadi suri tauladan yang

 baik bagi anak untuk mengikutinya. Dengan sendirinya anak akan belajar

melakukan hal-hal yang baik tanpa diperintah atau dinasehati terlebih dahulu

oleh orang tuanya. Dalam hal ini Djamarah (2004 : 19) mengatakan bahwa

keluarga adalah ladang terbaik dalam penyampaian nilai-nilai agama, orang

tua memiliki peranan yang strategis dalam

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 76/145

 

mentradisikan ritual keagamaan sehingga nilai-nilai agama dapat ditanamkan

 pada jiwa anak.

Untuk itu tujuan perhatian orang tua pada pendidikan agama anak

adalah untuk menumbuh kembangkan kepribadian anak menjadi manusia

yang memiliki sikap positif terhadap agama, berakhlak mulia dan mau

 beribadah kepada Allah. Dengan demikian pendidikan agama yang diberikan

orang tua terutama ibu kepada anak pada dasarnya berfungsi untuk

mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang memahami dan

mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya. 

Dari apa yang dikemukakan diatas jelaslah bahwa kunci keberhasilan

seorang anak dikehidupannya sangat bergantung pada ibu. Sikap ibu yang

 penuh kasih sayang, memberi kesempatan pada anak untuk memperkaya

 pengalaman, menerima, menghargai dan dapat menjadi teladan yang positif

 bagi anaknya, akan besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak.

Jadi dapat dikatakan bahwa bagaimana gambaran anak akan dirinya

ditentukan oleh interaksi yang dilakukan ibu dengan anak.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 77/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 78/145

 

BAB III

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A.  Gambaran Lokasi dan Obyek Penelitian

1.  Asal usul DesaWujil

Setiap desa memiliki asal usul sendiri seperti juga Desa Wujil. Dahulu

kala ada seorang pangeran yang ingin mendirikan kerajaan di suatu daerah

 perbukitan, perbukitan itu masyarakat mengenalnya dengan gerumbul karena

tempat tersebut digunakan untuk bergerumbul bagi orang-orang yang ingin

mengkaji ilmu dari pangeran tersebut. Hingga pada suatu hari pangeran

tersebut ingin mendirikan kerajaan di gerumbul. Namun karena ada suatu

halangan maka sang pangeran mengurungkan niatnya untuk mendirikan

kerajaan. Bahkan sampai sekarang dapat dilihat peninggalan-peninggalan

yang tersisa, diantaranya seperti meja, kursi, patung dan tempat tidur yang

semuanya terbuat dari batu karena mungkin pada waktu itu pangeran sering

istirahat di gerumbul. Dibawah gerumbul terdapat tujuh mata air yang sangat

 jernih yang mana dikelilingi oleh pepohonan hijau dan taman bunga yang

sangat indah, sehingga dinamakan kali taman. Wilayah di sekitar gerumbul

dan kali taman lama kelamaan semakin meluas sehingga sang pangeran

memiliki ide sebaiknya desa itu dinamakan Desa Wujil yang artinya meton.

Wujil berasal dari kata mijil, dimana pada waktu itu banyak warga yang

membuat genting. Dan

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 79/145

 

akhirnya sampai sekarang Desa itu tetap dinamakan Desa Wujil dimana desa

itu terletak di sebelah gerumbul dan kali taman.

2.  Letak geografi

Desa Wujil terletak di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Desa

ini terletak di daerah dataran tinggi yang berada di kaki gunung Ungaran,

memiliki cuaca dingin yang cukup mendukung. Desa Wujil memiliki letak

geografis sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kelurahan Langen Sari

Sebelah Timur : Kelurahan Karangjati

Sebelah Selatan : Kelurahan Bergas Lor

Sebelah Barat : Desa Pager Sari

Luas wilayah  : 147, 311 ha

Ketinggian tanah dari permukaan air laut ± 494 M dpl

Banyaknya curah hujan ± 3000 - 4000 mm / tahun

Suhu udara rata-rata ± 230 - 310 C

Orbitasi (jarak pusat pemerintahan desa ke):

a. Ibu kota Kecamatan :   2 km

 b. Ibu kota kabupaten Semarang :   5 km

c. Ibu kota Propinsi :   26 km

d.Ibu kota Negara :   512 km

(Sumber: Dokumen Tata Usaha Pemerintah Desa Wujil)

3. 

Kondisi Monografi Kelurahan Wujil

a.  Kependudukan

Jumlah penduduk menurut tahun 2014 : 4942 jiwa.

 b.  Jenis Kelamin

1.  Laki –  laki : 2426 orang

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 80/145

 

2.  Perempuan : 2516 orang

3.  Jumlah Total : 4942 orang

4.  Jumlah Kepala Keluarga : 1515 KK

c.  Kewarganegaraan

a.  W N I : 4934 orang

 b.  W N A : 8 orang

d.  Jumlah penduduk menurut agama

a.  Islam : 4890 orang

 b.  Kristen : 28 orang

c.  Katolik : 16 orang

Berdasar data statistik, jumlah penduduk Kelurahan Wujil

 pada tahun 2014 sebesar 4942 jiwa yang terdiri dari 2426 penduduk laki-

laki, dan 2516 penduduk perempuan, dengan 1515 Kepala Keluarga.

Maka dapat dipastikan bahwa secara umum, kepadatan penduduk

Kelurahan Wujil cenderung meningkat hingga tahun 2014 ini.

e.  Lembaga Pendidikan

a.  Pendidikan formal

  TK/RA : 2 gedung

  SD : 2 gedung

  SMP/MTS : 1 gedung

 b.  Pendidikan non formal

  Madrasah diniyah : 9 gedung

(Sumber: Dokumen Tata Usaha Pemerintah Desa Wujil)

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 81/145

 

4.  Kondisi Sosial Ekonomi 

Mata pencaharian penduduk Desa Wujil adalah sebagai

PNS/TNI/Polri 132 orang, wiraswasta 123 orang, petani 115 orang,

 pertukangan 153 orang, buruh tani 97, pensiun 18 orang, buruh/karyawan/PT

807 orang, pemulung 47 orang, jasa 213 orang. Jumlah rumah tangga miskin

(RTM) sebanyak 109 KK.

Luas kas Desa Wujil : 100 ha, yang terdiri atas

1.  Tanah Sawah : 40 ha

2.  Tanah Kering : 60 ha

(Sumber: Dokumen Tata Usaha Pemerintah Desa Wujil)

5.  Keadaan Sosial Budaya 

Kebudayaan masyarakat Desa Wujil memang tidak dapat dilihat

secara kasat mata. Hal ini dikarenakan tidak ada sesuatu hal yang spesifik

tentang apa yang menjadi ciri khas dari masyarakat setempat. Tetapi

sepanjang pengamatan peneliti, dan informasi yang didapat dari beberapa

tokoh masyarakat setempat, pada masa dulu ada beberapa kesenian yang tetap

lestari dan secara berkesinambungan menjadi bagian dari tradisi masyarakat

setempat akan tetapi pada masa sekarang kesenian tersebut lama kelamaan

menghilang karena tidak ada generasi yang meneruskannya.

Kesenian tersebut seperti Terbang Jemblung, Wayangan,

Rebana/Band Keplak. Pada masa dahulu dengan adanya kesenian ini

menunjukkan bahwa secara perlahan nilai-nilai tradisi itu menumbuhkan

semangat kebersamaan serta kekompakan dalam menjalin tali persaudaraan.

Contoh lain kegiatan keagamaan seperti tahlil dan yasinan

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 82/145

 

yang dilak sanakan setiap malam jum‟at dan setiap malam senin ada barzanji.

Hal inilah yang menyebabkan masyarakat secara perlahan timbul rasa bisa

menerima simbol-simbol keagamaan itu secara utuh. Karena mereka merasa

tidak ada tradisi yang hilang dalam kehidupannya. Dan disaat yang sama

mereka juga merasakan percikan semangat beragama yang tinggi.

6.  Keadaan Sosial Keagamaan 

Seperti yang tertera dalam monografi penduduk, bahwa lebih dari

90% penduduk Desa Wujil beragama Islam. Seorang alim bagi warga

masyarakat di Desa Wujil mempunyai peranan penting dan menjadi panutan

 bagi masyarakat karena setiap perkataannya akan lebih didengar.

Kehidupan keberagamaan yang sejauh ini peneliti amati dan rasakan,

memang cukup memiliki warna tersendiri. Banyak sekali agenda pertemuan

yang biasa di lakukan di desa ini. Pertemuan warga misalnya, dalam

 pertemuan itu, masyarakat (warga) tidak hanya melaksanakan rapat dan

kumpul-kumpul saja akan tetapi juga diselingi dengan pembacaan surat

Yasin, Tahlil dan Barzanji. 

Fakta tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Wujil

 berusaha untuk menumbuhkan spirit keagamaan dalam kegiatan

kemasyarakatan. Selain kegiatan Yasinan atau Tahlilan, kegiatan keagamaan

yang masih terus dilaksanakan hingga saat ini adalah kegiatan bersih-bersih

makam setiap kamis sore dan pengajian ceramah setiap hari minggu yang

diadakan rutin setiap satu minggu sekali.

Acara lain yang masih dilaksanakan kegiatan pendidikan keagamaan

seperti Pengajian Al-Qur‟an setiap malam setelah maghrib. Secara kuantitatif  

ada pengajian Al-qur‟an di  beberapa rumah warga dan musholla di Desa

Wujil. Sementara Mushalla berjumlah 15 dan Masjid berjumlah 5 buah.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 83/145

 

7.  Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Sosial Kelurahan 

Desa Wujil memiliki 4 RW dan 26 RT yang terbagi kedalam 3

lingkungan Setinggen, Lingkungan Krajan, Lingkungan Kepoh, dengan

rincian:

a. RW I

Terdiri dari 10 RT (RT 01 s/d RT 10)

 b. RW II

Terdiri dari 7 RT (RT 01 s/d RT 07)

c. RW III

Terdiri dari 5 RT (RT 01 s/d RT 05)

d. RW IV

Terdiri dari 4 RT (RT 01 s/d RT 04)

Selanjutnya, dalam rangka pemberdayaan masyarakat, Pemerintah

Desa Wujil berupaya semaksimal mungkin dapat meningkatkan

kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakatnya dalam berbagai bidang.

Prasarana pemerintahan yang dimiliki Desa Wujil antara lain sebuah

kantor dan balai desa beserta segenap peralatannya. Jumlah perangkat Desa

saat ini sebanyak 7 orang. Susunan organisasi Kantor Balai Desa Wujil

terdiri atas Lurah, seklur (dalam garis staf) dan 2 kepala seksi/urusan (dalam

garis komando dengan lurah). Susunan Organisasi Desa Wujil Kecamatan

Bergas adalah sebagai berikut :

1.  Lurah : Daroji, SH.MH

2.  Sekretaris Lurah : Aris Suwanto, SH

3.  Staf : Suhirman

4.  Kasi tapem : Siti Maryatun, S. IP

5.  Staf : Yusroni

6.  Kasi Pembangunan : Hinmanto, SH

7.  Staf : Sugiarto

8.  Modin : Ahmad Nurodin

9.  Kepala RW : I. Suwaryana

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 84/145

 

II. Jamaludin

III. Rozianto

IV. Maryadi

(Sumber: Dokumen Tata Usaha Pemerintah Desa Wujil)

B.  Penyajian Data

Setelah melalui penyebaran angket, pengumpulan data melalui data

observasi, dan dokumentasi di lapangan, terlebih dahulu di sajikan bentuk data

guna memperlancar langkah suatu penelitian. 

Berikut ini penulis lampirkan data responden dari hasil penelitian di Desa

Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang tahun 2014 : 

1.  Daftar Responden

Dalam daftar responden berikut berisi nama-nama orang yang dijadikan

objek penelitian. Untuk itu lebih jelasnya penulis sajikan dalam bentuk tabel

sebagai berikut:

TABEL V

DATA RESPONDEN

NO NAMA JENIS KELAMINL P

1 Achmad alwi chamdani

2 Afriyan hardiyani pangestu

3 Ahmad faisal A.R

4 Ahmad fikri nur. K

5 Ahmad rofi‟i 

6 Anggun yusti. I

7 Ahmad syafi‟i 

8 Alfan hanafi

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 85/145

 

9 Ardyta agustyaningrum

10 Asna nur khumaera

11 Aulia azzahro

12 Enggar yusuf W

13 Evi iis sugiyanti

14 Farich nur faza

15 Hesti indra cahyani

16 Ika puspa dewi

17 Lailatul uktafiyah

18 Mazarina qhistina

19 Muhamad revano

20  Nicholas dimas W

21  Nurul hanifah

22 Riska diah astuti

23 Rizki mega devita S

24 Silva aina nabila

25 Vivi agustining diah

26 Wisnu aris M

27 Yulia Riyani

28 Rifki ahmad

29Diah AruM  

30 Fajar Nurdiyanto  

31 Ahmad Samsodin  

32 Chusnun Rofiq  

33 Lala Marwiyah  

34 Aditya Cahyo Antoro  

35 Andri Susilo  

36 Anggit Pratiwi  

37 Bagus Bahtiyar  

38 Fina Nur Asiyah  

39 Silfi Frasiska .F  

40 Aldi Setiawan  

41 Ari Indah Kumalasari  

42 Arwan Wisnu .H  

43 Elen Pramudita R.W.  

44 Fachri Anung Maulasifa  

45 Femas Adi Styawan  

46 Ibnu Rifqi Prayogi  

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 86/145

 

47 Istirokhatu Munia  

48 Luviana Auria S.P.  

49 Mahib Roy Almadani

 50 Misela Marda Lesa  

51 Mufti Bagas Saputro  

52  Nabila Neha Nur .A  

53 Rama Ibnu Nur B.R.  

54 Rifqi Ahmad Fahreza  

55 Ryan Aji Pradipta  

56 Satriyo  

57 Salsabila Rahma Alya  

58 Sheillamita Yesi R.  

59 Shilviyya Navisah K.N.  

60 Via Karisa Setyaningrum  

61 Marcella Lutfeno  

62 Hanum Ristiyanto  

63 Suhail mah Bubi  

64 Winarno  

65 Wisnu Adi Pamungkas  

66 Abelia Ayu Artikasari  

67 Abid Shandy Kurniawan  

68 Adam Hatmadani Robbiq  69 Ade Endang Alyarinjani  

70 Arlin Reza Firnandita  

71 Aulia Rahma Sagita  

72 Awang Syawali Alfikri  

73 Azzara Noviana  

74 Destivia Astari  

75 Dwiyon Ahmad Safii  

2.  Data hasil angket  

a.  Data hasil angket perhatian beribadah khashah ibu adalah sebagai berikut: 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 87/145

 

Tabel VI

Jawaban angket perhatian beribadah khashah ibu

No

Resp

Butir Soal dan Jawaban Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A B C

1 A B A A A A B B A A 7 3 0

2 B A A A A A A B A A 8 2 0

3 B A A A A A A A A A 9 1 0

4 B A A A A C A A A B 7 2 1

5 B A A A A C A A A B 7 2 1

6 A A A A A B A A A A 9 1 0

7 A A A B A B A A A A 8 2 08 A A B A A C A B A A 7 2 1

9 A A B A A A B A A A 8 2 0

10 A A B A A A B A A A 8 2 0

11 A A C A A A B A B A 7 2 1

12 A A A B A A A A B A 8 2 0

13 A A A A B A A C A A 8 1 1

14 A A B A C B A A A A 7 2 1

15 A A A B A A A B B A 7 3 0

16 A A A A A B A C A A 8 1 1

17 A A A A C B A A B B 6 3 1

18 A A A B B B A A A A 7 3 0

19 A A A B A A A A A A 9 1 0

20 B B A A B A A A A A 7 3 0

21 A B A A A A A A A A 9 1 0

22 A A A B A A A C A A 8 1 1

23 B A A B A A A A A A 8 1 1

24 B B A A A A A A A A 8 2 0

25 A A A A A B A A A A 9 1 0

26 A B A B A A A A A A 8 2 027 A B A A A B A A C A 7 2 1

28 B A A B A A A A A A 8 2 0

29 A A B A A A A A A A 9 1 0

30 A A B A A A A B A B 7 3 0

31 A A A A A A A A A B 9 1 0

32 A B A B B A A B A C 5 4 1

33 B B B B B A A C A A 4 5 1

34 A A A A B B B A A C 6 3

1

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 88/145

 

35 B B A A B B A B B A 4 6 0

36 A B B B A B C A B B 3 6 1

37 B A B B B A C B A A 4 5 138 B B B B A A C A A A 5 4 1

39 B A A A B B B B B A 4 6 0

40 B B B B B B B B C A 1 8 1

41 B B B A B B B B B B 1 9 0

42 B B B B B B B A B B 1 9 0

43 C A B B B A C A A A 5 3 2

44 A B B A A B B B A B 4 6 0

45 A A A A A A A A A A 10 0 0

46 C B B B A A B B A A 4 5 147 B B B A A B B B A A 4 6 0

48 B B B A A A A B B B 4 6 0

49 A A A B B B B B B B 3 7 0

50 B A B B B B A A A A 5 5 0

51 C A B B A A A A A A 7 2 1

52 A B B B B B B C B B 1 8 1

53 A B B B B B B C B B 1 8 1

54 A B B B B B B B B B 1 9 0

55 B B B A B B B A B B 2 8 056 B B B A B C A A A A 5 4 1

57 B B B B B B A B A A 3 7 0

58 B B B B B B B A B C 1 8 1

59 B B B B B C B B B B 0 9 1

60 A B B B B B B A A A 4 6 0

61 B B B C A A C C A A 4 3 3

62 C B A A B B B B A A 4 5 1

63 A B A A A B B B A A 6 4 0

64 A B A A A B B B A A 6 4 0

65 A B B A C A B B A B 2 5 1

66 A B A A A A A A A A 9 1 0

67 A B B B B C B B B B 1 8 1

68 B B B B B B B B B B 0 10 0

69 A B B B A B A A A A 6 4 0

70 B B A B B B A A A A 5 5 0

71 A A A B B B A A B B 5 5 0

72 B B B B B A A A A A 5 5

0

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 89/145

 

73 A A A A B B A A B B 6 4 0

74 A B B B B A B B A A 4 6 0

75 A B B A A A A A A A 8 2 0

Dari jawaban responden tentang perhatian beribadah khashah ibu,

kemudian data diubah menjadi data kuantitatif dengan ketentuan yaitu

 jawaban A bernilai 3, jawaban B bernilai 2 dan jawaban C bernilai 1.

Tabel VIISkor jawaban responden variabel perhatian beribadah khashah ibu

No

Klasifikasi JumlahJawaban Jumlah Skor Tiap Item Skor

 A B C 3 2 1

1 7 3 0 21 6 0 27

2 8 2 0 24 4 0 28

3 9 1 0 27 2 0 29

4 7 2 1 21 4 1 26

5 7 2 1 21 4 1 26

6 9 1 0 27 2 0 29

7 8 2 0 24 4 0 28

8 7 2 1 21 4 1 26

9 8 2 0 24 4 0 28

10 8 2 0 24 4 0 28

11 7 2 1 21 4 1 26

12 8 2 0 24 4 0 28

13 8 1 1 24 2 1 27

14 7 2 1 21 4 1 26

15 7 3 0 21 6 0 27

16 8 1 1 24 2 1 27

17 6 3 1 18 6 1 25

18 7 3 0 21 6 0 27

19 9 1 0 27 2 0 29

20 7 3 0 21 6 0 27

21 9 1 0 27 2 0

29

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 90/145

 

22 8 1 1 24 2 1 27

23 8 1 1 24 2 1 27

24 8 2 0 24 4 0 28

25 9 1 0 27 2 0 29

26 8 2 0 24 4 0 28

27 7 2 1 21 4 1 26

28 8 2 0 24 4 0 28

29 9 1 0 27 2 0 29

30 7 3 0 21 6 0 27

31 9 1 0 27 2 0 29

32 5 4 1 15 8 1 24

33 4 5 1 12 10 1 2334 6 3 1 18 6 1 25

35 4 6 0 12 12 0 24

36 3 6 1 9 12 1 22

37 4 5 1 12 10 1 23

38 5 4 1 15 8 1 24

39 4 6 0 12 12 0 24

40 1 8 1 3 16 1 20

41 1 9 0 3 18 0 21

42 1 9 0 3 18 0 2143 5 3 2 15 6 2 23

44 4 6 0 12 12 0 24

45 10 0 0 30 0 0 30

46 4 5 1 12 10 1 23

47 4 6 0 12 12 0 24

48 4 6 0 12 12 0 24

49 3 7 0 9 14 0 23

50 5 5 0 15 10 0 25

51 7 2 1 21 4 1 26

52 1 8 1 3 16 1 20

53 1 8 1 3 16 1 20

54 1 9 0 3 18 0 21

55 2 8 0 6 16 0 22

56 5 4 1 15 8 1 24

57 3 7 0 9 14 0 23

58 1 8 1 3 16 1 20

59 0 9 1 0 18 119

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 91/145

 

60 4 6 0 12 12 0 24

61 4 3 3 12 6 3 21

62 4 5 1 12 10 1 23

63 6 4 0 18 8 0 26

64 6 4 0 18 8 0 26

65 2 5 1 6 10 1 17

66 9 1 0 27 2 0 29

67 1 8 1 3 16 1 20

68 0 10 0 0 20 0 20

69 6 4 0 18 8 0 26

70 5 5 0 15 10 0 25

71 5 5 0 15 10 0 2572 5 5 0 15 10 0 25

73 6 4 0 18 8 0 26

74 4 6 0 12 12 0 24

75 8 2 0 24 4 0 28

 Nominasi tersebut didasarkan pada jumlah nilai yang didapat dari

masing-masing responden kemudian nilai itu diklasifikasikan pada kategori

tinggi, sedang, dan rendah. Adapun untuk menentukan kategori tersebut

digunakan rumus interval sebagai berikut:

Setelah diketahui lebar interval, maka ditetapkan klarifikasi dalam

kategori sebagai berikut:

Keterangan :

i : Interval

Xt : Nilai tertinggi

Xr : Nilai terindah

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 92/145

 

Ki : Kelas interval

i = 7

1)  Nominasi A adalah nilai 24-30 intensitas tinggi

2)  Nominasi B adalah nilai 17-23 intensitas sedang

3)  Nominasi C adalah nilai 10-16 intensitas rendah

Dari data tersebut diatas perhatian beribadah khashah dapat

dikategorikan menjadi 3, sesuai dengan intervalnya:

1) Perhatian beribadah khashah tinggi ada 54 responden

2) Perhatian beribadah khashah sedang ada 21 responden

3) Perhatian beribadah khashah rendah 0 responden

 b.  Data hasil angket keteladanan beribadah khashah ibu adalah sebagai

 berikut: 

Tabel VIII

Jawaban angket keteladanan beribadah khashah ibu

No

Resp

Butir Soal dan Jawaban Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A B C

1 A A A A B B B A A A 7 3 0

2 B B A C C C A A A A 5 2

3

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 93/145

 

3 B A A A A A A A A A 9 1 0

4 A B B A A A B B A A 6 4 05 A B B B B A A A A A 6 4 0

6 A B A A B B B B A C 2 5 1

7 B A A A A A A A A A 9 1 0

8 B B B B B B B B C A 1 8 1

9 A A A A A A A A A B 9 1 0

10 A A A A A A A A B A 9 1 0

11 A A A A A A A B C A 8 1 1

12 A A A A A B B B B A 6 4 0

13 A A A A A A A B B B 7 3 0

14 B B A A A A A A A A 8 2 0

15 B A A A A A A A A A 9 1 0

16 A A B B A A A A A A 8 2 0

17 B A C B A A A A A A 7 2 1

18 A A A B B B A A C A 6 3 1

19 A A A A A A A A B A 9 1 0

20 A A A A A A A A B A 9 1 0

21 A A A A A A A A B A 9 1 0

22 A C A A A A A A B A 8 1 1

23 A A A B B C C A A A 6 2 224 A A A A A A B B A A 8 2 0

25 A A A A A A A A A B 9 1 0

26 B A A A A A A A A A 9 1 0

27 B B C A A A A A A A 7 2 1

28 B B A A A A A A A A 8 2 0

29 A A A A A A A A A A 10 0 0

30 A C C C A B B B A A 4 3 3

31 B B B A C A A B A A 2 5 3

32 A A A A A B A A A A 9 1 0

33 A A A A B A B B A C 6 3 1

34 B B B B A A A A A A 6 4 0

35 A B A A A A A A A A 9 1 0

36 B B B A A A C A A A 5 3 2

37 A A A A B A A A A A 9 0 1

38 A A A A B B C A A A 7 2 1

39 B B B A A A B B B A 4 6 0

40 A A A A A A A A A A 0 10 0

41 A A B A A A A A A A 9 10

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 94/145

 

42 A A B A B B B B C A 4 5 1

43 B B B A A C A C A A 5 3 2

44 A A A A B A A A A A 9 1 045 A A A A B A A A A A 9 1 0

46 A A A B B A A A A A 8 2 0

47 A A A A B A A C A A 8 1 1

48 A A A A B B A C B B 5 4 1

49 A A A A A B B C A A 7 2 1

50 B A A A A A A A A A 9 1 0

51 A B B A C A A A A A 7 2 1

52 C A B A B B B A A A 5 4 1

53 A A A A A A A B B B 8 2 054 A A B B B B B B B B 2 8 0

55 A A A A A C A A B A 8 1 1

56 B A B A B A A A B A 7 3 0

57 B A B A A B A A A A 7 3 0

58 B B B B B A A A A A 5 5 0

59 A A B B B B A A A A 6 4 0

60 A A A A A A A A A C 0 9 1

61 B B A A A A A A A A 8 2 0

62 A A B B B A B B A A 0 5 563 A B B A A C A A A A 7 2 1

64 B A A A A A A A A A 9 1 0

65 A C B C B B A B B C 2 5 3

66 A A A A A A A A A A 10 0 0

67 B B B B B B A A C A 3 1 6

68 B B B B B B A A C A 3 1 6

69 A A B B B B A A A A 6 4 0

70 C B A A A B B B A A 5 4 1

71 B A B A A A A A A A 8 2 0

72 A A A C A B A A A B 7 2 1

73 A A B B A A B A A A 7 3 0

74 B A A A A B B A C A 6 3 1

75 A A A A A A A A A A 10 0 0

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 95/145

 

Dari jawaban responden tentang perhatian beribadah khashah ibu,

kemudian data diubah menjadi data kuantitatif dengan ketentuan yaitu

 jawaban A bernilai 3, jawaban B bernilai 2 dan jawaban C bernilai 1.

Tabel IX

Skor jawaban responden variabel keteladanan beribadah khashah ibu

NoKlasifikasi Jumlah

Jawaban Jumlah Skor Tiap Item Skor

 A B C 3 2 1

1 7 3 0 21 6 0 27

2 5 2 3 15 4 3 22

3 9 1 0 27 2 0 29

4 6 4 0 18 8 0 26

5 6 4 0 18 8 0 26

6 2 5 1 6 10 1 17

7 9 1 0 27 2 0 29

8 1 8 1 3 16 1 20

9 9 1 0 27 2 0 29

10 9 1 0 27 2 0 29

11 8 1 1 24 2 1 27

12 6 4 0 18 8 0 26

13 7 3 0 21 6 0 27

14 8 2 0 24 4 0 28

15 9 1 0 27 2 0 29

16 8 2 0 24 4 0 28

17 7 2 1 21 4 1 26

18 6 3 1 18 6 1 25

19 9 1 0 27 2 0 29

20 9 1 0 27 2 0 29

21 9 1 0 27 2 0 29

22 8 1 1 24 2 1 27

23 6 2 2 18 4 2 24

24 8 2 0 24 4 0 28

25 9 1 0 27 2 0 29

26 9 1 0 27 2 0 29

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 96/145

 

27 7 2 1 21 4 1 26

28 8 2 0 24 4 0 28

29 10 0 0 30 0 0 30

30 4 3 3 12 6 3 21

31 2 5 3 6 10 3 19

32 9 1 0 27 2 0 29

33 6 3 1 18 6 1 25

34 6 4 0 18 8 0 26

35 9 1 0 27 2 0 29

36 5 3 2 15 6 2 23

37 9 0 1 27 0 1 28

38 7 2 1 21 4 1 2639 4 6 0 12 12 0 24

40 0 10 0 0 20 0 20

41 9 1 0 27 2 0 29

42 4 5 1 12 10 1 23

43 5 3 2 15 6 2 23

44 9 1 0 27 2 0 29

45 9 1 0 27 2 0 29

46 8 2 0 24 4 0 28

47 8 1 1 24 2 1 2748 5 4 1 15 8 1 24

49 7 2 1 21 4 1 26

50 9 1 0 27 2 0 29

51 7 2 1 21 4 1 26

52 5 4 1 15 8 1 24

53 8 2 0 24 4 0 28

54 2 8 0 6 16 0 22

55 8 1 1 24 2 1 27

56 7 3 0 21 6 0 27

57 7 3 0 21 6 0 27

58 5 5 0 15 10 0 25

59 6 4 0 18 8 0 26

60 0 9 1 0 18 1 19

61 8 2 0 24 4 0 28

62 0 5 5 0 10 5 15

63 7 2 1 21 4 1 26

64 9 1 0 27 2 029

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 97/145

 

65 2 5 3 6 10 3 19

66 10 0 0 30 0 0 30

67 3 1 6 9 2 6 17

68 3 1 6 9 2 6 17

69 6 4 0 18 8 0 26

70 5 4 1 15 8 1 24

71 8 2 0 24 4 0 28

72 7 2 1 21 4 1 26

73 7 3 0 21 6 0 27

74 6 3 1 18 6 1 25

75 10 0 0 30 0 0 30

 Nominasi tersebut didasarkan pada jumlah nilai yang didapat dari

masing-masing responden kemudian nilai itu diklasifikasikan pada kategori

tinggi, sedang, dan rendah. Adapun untuk menentukan kategori tersebut

digunakan rumus interval sebagai berikut:

Keterangan :

i : Interval

Xt : Nilai tertinggi

Xr : Nilai terindah

Ki : Kelas interval

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 98/145

 

i = 7

Setelah diketahui lebar interval, maka ditetapkan klarifikasi dalam

kategori sebagai berikut:

1)  Nominasi A adalah nilai 24-30 intensitas tinggi

2)  Nominasi B adalah nilai 17-23 intensitas sedang

3)  Nominasi C adalah nilai 10-16 intensitas rendah

Dari data tersebut di atas keteladanan beribadah khashah dapat

dikategorikan menjadi 3, sesuai dengan intervalnya:

1) Keteladanan beribadah khashah tinggi ada 60 responden

2) Keteladanan beribadah khashah ada 14 responden

3) Keteladanan beribadah khashah ada 1 responden

c.  Data hasil angket perilaku keagamaan remaja adalah sebagai berikut:

Tabel X

Jawaban angket perilaku keagamaan remaja

NoResp

Butir Soal dan Jawaban Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A B C

1 A A A B A C A A A A 8 1 1

2 B B A A A A A A A A 8 2 0

3 A A A A A B A A A A 9 1 0

4 B A A A A B A A A B 7 3 0

5 A B A B A A A A A A 8 2 0

6 A A A A B A A A A A 9 1 0

7 A A A A A B A A A C 8 1 1

8 A B B B A A A A A A 7 3 0

9 B A A A A A A A A A 9 1 0

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 99/145

 

10 A A A B B A A A A A 8 2 0

11 A A A A A A A B A C 8 1 112 B B A B A A A B A A 6 4 0

13 B A A B A A B A A A 7 3 0

14 B B A A A A A A A A 8 2 0

15 A A A A A B A A A A 9 1 0

16 B A B A A A A A A A 8 2 0

17 A A B A A B A A C A 7 2 1

18 B C A B A A B A A A 6 3 1

19 A A A A A A A A A B 9 1 0

20 A A A A A A B A A A 9 1 0

21 A A A B B A A A A A 8 2 0

22 C A A B A A A A A A 8 1 1

23 A A A B A A B A C C 6 2 2

24 A A A B A B A A A A 8 2 0

25 A B A A A A B A C A 7 2 1

26 A A A A A B A A A C 8 1 1

27 A A B A B A C A A A 7 2 1

28 A A A A A A B B A A 8 2 0

29 A A A A A A A A A A 10 0 0

30 B B A C A B C A C A 4 3 331 A C A A A B A A A A 8 1 1

32 B A A A A A A A A A 9 1 0

33 A C A A B B A B A A 6 3 1

34 A A A B B B B A A A 6 4 0

35 B B B B B B A A A A 4 6 0

36 C A B B A C A B A A 5 3 2

37 C A A A A A A A A A 9 0 1

38 C B B B B B A C A C 2 5 3

39 B B B B B B A A A A 4 6 0

40 B A A C A A A A A A 1 8 1

41 A A B A A A A A A A 9 1 0

42 C C B B B A A B A A 4 4 2

43 B A C A B C B A A A 5 3 2

44 A A A A A A A A A B 9 1 0

45 A A A A C A B B A A 7 2 1

46 A A A A A B B A A A 8 2 0

47 A A C A B A A A A A 8 1 1

48 B A B A B A B C A A 5 4 1

49 A B C A B A A A A A 7 2 1

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 100/145

 

50 A B A A A A A A A A 9 1 0

51 A B A B A C A A A A 7 2 1

52 A C A A A A B B B B 5 4 153 A A C A B A A A A A 8 1 1

54 B A A A A A A A B A 9 1 0

55 B A A C A A A A A A 8 1 1

56 C A B B A A A A A A 6 3 1

57 A A A A A A B B B A 7 3 0

58 A A A A A B B B B B 5 5 0

59 A A A A A B B A A A 8 2 0

60 A A A A B B B A A A 7 3 0

61 B B A A A A A A A A 8 2 0

62 A B A A A A A A A A 9 1 0

63 A A C A B A B A A A 7 2 1

64 A A A B A A B A A A 8 2 0

65 C A A B A A B A A B 6 3 1

66 A A A A A B A A A C 8 1 1

67 A A A A A B B B B C 5 4 1

68 C A A B A A B A A A 7 2 1

69 A A A A A A B A A A 9 1 0

70 B C A B B A B A A A 5 4 1

71 B B A A A A B B B B 4 6 0

72 A B B A C A A A A A 7 2 1

73 A A A A C C B B B A 5 3 2

74 A B B B A A A A C A 6 3 1

75 A B B A A B B B A A 5 5 0

Dari jawaban responden tentang perhatian beribadah khashah ibu,

kemudian data diubah menjadi data kuantitatif dengan ketentuan yaitu

 jawaban A bernilai 3, jawaban B bernilai 2 dan jawaban C bernilai 1.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 101/145

 

Tabel XI

Skor jawaban responden variabel perilaku keagamaan remaja

No

Klasifikasi JumlahJawaban Jumlah Skor Tiap Item Skor

 A B C 3 2 1

1 8 1 1 24 2 1 27

2 8 2 0 24 4 0 28

3 9 1 0 27 2 0 29

4 7 3 0 21 6 0 27

5 8 2 0 24 4 0 28

6 9 1 0 27 2 0 29

7 8 1 1 24 2 1 27

8 7 3 0 21 6 0 27

9 9 1 0 27 2 0 29

10 8 2 0 24 4 0 28

11 8 1 1 24 2 1 2712 6 4 0 18 8 0 26

13 7 3 0 21 6 0 27

14 8 2 0 24 4 0 28

15 9 1 0 27 2 0 29

16 8 2 0 24 4 0 28

17 7 2 1 21 4 1 26

18 6 3 1 18 6 1 25

19 9 1 0 27 2 0 29

20 9 1 0 27 2 0 2921 8 2 0 24 4 0 28

22 8 1 1 24 2 1 27

23 6 2 2 18 4 2 24

24 8 2 0 24 4 0 28

25 7 2 1 21 4 1 26

26 8 1 1 24 2 1 27

27 7 2 1 21 4 1 26

28 8 2 0 24 4 0 28

29 10 0 0 30 0 0 30

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 102/145

 

30 4 3 3 12 6 3 21

31 8 1 1 24 2 1 27

32 9 1 0 27 2 0 29

33 6 3 1 18 6 1 25

34 6 4 0 18 8 0 26

35 4 6 0 12 12 0 24

36 5 3 2 15 6 2 23

37 9 0 1 27 0 1 28

38 2 5 3 6 10 3 19

39 4 6 0 12 12 0 24

40 1 8 1 3 16 1 20

41 9 1 0 27 2 0 29

42 4 4 2 12 8 2 22

43 5 3 2 15 6 2 23

44 9 1 0 27 2 0 29

45 7 2 1 21 4 1 26

46 8 2 0 24 4 0 28

47 8 1 1 24 2 1 27

48 5 4 1 15 8 1 24

49 7 2 1 21 4 1 26

50 9 1 0 27 2 0 29

51 7 2 1 21 4 1 26

52 5 4 1 15 8 1 24

53 8 1 1 24 2 1 27

54 9 1 0 27 2 0 29

55 8 1 1 24 2 1 27

56 6 3 1 18 6 1 25

57 7 3 0 21 6 0 27

58 5 5 0 15 10 0 25

59 8 2 0 24 4 0 28

60 7 3 0 21 6 0 27

61 8 2 0 24 4 0 28

62 9 1 0 27 2 0 29

63 7 2 1 21 4 1 26

64 8 2 0 24 4 0 28

65 6 3 1 18 6 1 25

66 8 1 1 24 2 1 27

67 5 4 1 15 8 1 24

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 103/145

 

68 7 2 1 21 4 1 26

69 9 1 0 27 2 0 29

70 5 4 1 15 8 1 24

71 4 6 0 12 12 0 24

72 7 2 1 21 4 1 26

73 5 3 2 15 6 2 23

74 6 3 1 18 6 1 25

75 5 5 0 15 10 0 25

 Nominasi tersebut didasarkan pada jumlah nilai yang didapat dari

masing-masing responden kemudian nilai itu diklasifikasikan pada kategori

tinggi, sedang, dan rendah. Adapun untuk menentukan kategori tersebut

digunakan rumus interval sebagai berikut:

Keterangan :

i : Interval

Xt : Nilai tertinggi

Xr : Nilai terindah

Ki : Kelas interval

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 104/145

 

i = 7

Setelah diketahui lebar interval, maka ditetapkan klarifikasi dalam

kategori sebagai berikut:

1)   Nominasi A adalah nilai 24-30 intensitas tinggi

2)   Nominasi B adalah nilai 17-23 intensitas sedang

3)   Nominasi C adalah nilai 10-16 intensitas rendah

Dari data tersebut di atas perilaku keagamaan remaja dapat dikategorikan

menjadi 3, sesuai dengan intervalnya:

1) Perilaku keagamaan remaja tinggi ada 68 responden

2) Perilaku keagamaan remaja sedang ada 7 responden

3) Perilaku keagamaan remaja rendah ada responden 0 responden

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 105/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 106/145

 

BAB IV

ANALISIS DATA

Pada bab ini penulis akan menganalisis data yang telah terkumpul sehingga

diketahui ada tidaknya pengaruh perhatian dan keteladanan beribadah khashah ibu

terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten

Semarang. Analisis ini diperlukan untuk mengetahui tujuan penelitian.

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perhatian dan keteladanan

 beribadah khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja, maka data yang

diperoleh akan dianalisis statistik dan analisa kuantitatif. Dalam menganalisa data

tersebut penulis menggunakan teknik  product moment   dan regresi ganda sebagai

 berikut :

A.  Analisis Deskriptif (Tiap-tiap variabel) 

Analisis pendahuluan dimaksudkan untuk mengetahui perhatian, keteladanan

 beribadah khashah ibu dan perilaku keagamaan remaja dengan menggunakan rumus

 prosentase yaitu:

P

Keterangan:

P = Prosentase

F = Frekuensi

 N = Jumlah responden

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 107/145

 

1.  Perhatian

Berdasarkan data dari hasil penelitian pada bab III tentang pengaruh

 perhatian dan keteladanan beribadah khashah ibu terhadap perilaku

keagamaan remaja diketahui rekapitulasi adalah sebagai berikut:

a.  Untuk kategori tinggi perhatian beribadah khashah ibu antara skor 24-30

ada 54 responden. 

 b.  Untuk kategori sedang perhatian beribadah khashah ibu antara skor 17-23

ada 21 responden.

c.  Untuk kategori rendah perhatian beribadah khashah ibu antara skor 10-16

ada 0 responden:

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 108/145

 

Untuk lebih jelas penulis sampaikan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi tentang perhatian beribadah khashah ibu.

Tabel XII 

Rekapitulasi Perhatian Beribadah Khashah Ibu

Dari perhitungan prosentase tersebut dapat disimpulkan bahwa

 perhatian beribadah khashah ibu yang tinggi sebesar 72%, yang sedang

sebesar 28% dan yang rendah sebesar 0%. Sehingga dengan demikian,

 perhatian beribadah khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja

tergolong dalam kategori tinggi yaitu sebesar 72%.

2.  Keteladanan Beribadah Khashah Ibu

a.  Untuk kategori tinggi keteladanan beribadah khashah ibu antara skor 24-

30 ada 60 responden:

No Kategori Interval Frekuensi Prosentase

1 Tinggi 24-30 54 72%

2 Sedang 17-23 21 28%

3 Rendah 10-16 0 0%

Jumlah 75 100%

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 109/145

 

 b.  Untuk kategori sedang keteladanan beribadah khashah ibu antara skor

17-23 ada 14 responden:

c.  Untuk kategori rendah keteladanan beribadah khashah ibu antara skor 10-

16 ada 1 responden:

 P = 1,3

Untuk lebih jelas penulis sampaikan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi keteladanan beribadah khashah ibu di bawah ini:

Tabel XIII

Rekapitulasi Keteladanan Beribadah Khashah Ibu

D

No Kategori Interval Frekuensi Prosentase

1 Tinggi 24-30 60 80%

2 Sedang 17-23 14 18,67%

3 Rendah 10-16 1 1,33%

Jumlah 75 100%

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 110/145

 

Dari perhitungan prosentase tersebut dapat disimpulkan bahwa keteladanan

 beribadah khashah ibu yang tinggi sebesar 80%, yang sedang sebesar

18,67% dan yang rendah sebesar   1,33%. Sehingga dengan demikian,

keteladanan beribadah khashah ibu di Desa Wujil tergolong dalam kategori

tinggi yaitu sebesar 80%.

3.  Perilaku Keagamaan Remaja

a.  Untuk perilaku keagamaan remaja kategori tinggi antara skor 24-30 ada

68 responden:

 b.  Untuk perilaku keagamaan remaja kategori sedang antar skor 17-23 ada 7

responden:

c.  Untuk perilaku keagamaan remaja kategori rendah antara skor 10-16 ada

0 responden:

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 111/145

 

Untuk lebih jelas penulis sampaikan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi tentang akhlaq siswa.

Tabel XIV

Rekapitulasi Perilaku Keagamaan Remaja

No Kategori Internal Frekuensi Prosentase

1 Tinggi 24-30 68 90,67%

2 Sedang 17-23 7 9,33%

3 Rendah 10-16 0 0%

Jumlah 75 100%

Dari perhitungan prosentase tersebut dapat disimpulkan bahwa

 perilaku keagamaan remaja yang tinggi sebesar 90,67%, yang sedang

sebesar 9,33% dan yang rendah sebesar 0%. Sehingga dengan demikian,

 perilaku keagamaan remaja di Desa Wujil tergolong dalam kategori

tinggi yaitu sebesar 90,67%.

B.  Pengujian Hipotesis

Analisis uji hipotesis digunakan untuk menganalisis diterima

tidaknya hipotesis yang diajukan dalam skripsi ini, pengaruh perhatian

dan keteladanan beribadah khashah ibu terhadap perilaku keagamaan

remaja di Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Maka

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 112/145

 

dibuktikan dengan mencari nilai koefisian regresi ganda antara variabel

 perhatian (X1) dan keteladanan beribadah khashah ibu (X2) terhadap

 perilaku keagamaan remaja (Y), yang dalam statistik lebih dikenal

dengan sebuah uji regresi ganda. 

Selanjutnya untuk mengetahui signifikansi antara X1 dan X2

terhadap Y ditentukan dengan rumus F hitung kemudian dibandingkan

dengan F tabel.

Adapun untuk mencari nilai koefisien regresi ganda tersebut, maka

 peneliti menempuh langkah-langkah sebagai berikut:

Tabel XV

Tabel Kerja Koefisien Pengaruh Perhatian dan Keteladanan

Beribadah Khashah Ibu Terhadap Perilaku Keagamaan Remaja

NO X1  X2  Y X1.Y X2.Y X12  X2

2  Y

2  X1.X2 

1 27 27 27 729 729 729 729 729 729

2 28 22 28 784 616 784 484 784 616

3 29 29 29 841 841 841 841 841 841

4 26 26 27 702 702 676 676 729 676

5 26 26 28 728 728 676 676 784 676

6 29 17 29 841 493 841 289 841 493

7 28 29 27 756 783 784 841 729 812

8 26 20 27 702 540 676 400 729 520

9 28 29 29 812 841 784 841 841 812

10 28 29 28 784 812 784 841 784 812

11 26 27 27 702 729 676 729 729 702

12 28 26 26 728 676 784 676 676 728

13 27 27 27 729 729 729 729 729 729

14 26 28 28 728 784 676 784 784728

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 113/145

 

15 27 29 29 783 841 729 841 841 783

16 27 28 28 756 784 729 784 784 756

17 25 26 26 650 676 625 676 676 65018 27 25 25 675 625 729 625 625 675

19 29 29 29 841 841 841 841 841 841

20 27 29 29 783 841 729 841 841 783

21 29 29 28 812 812 841 841 784 841

22 27 27 27 729 729 729 729 729 729

23 27 24 24 648 576 729 576 576 648

24 28 28 28 784 784 784 784 784 784

25 29 29 26 754 754 841 841 676 841

26 28 29 27 756 783 784 841 729 812

27 26 26 26 676 676 676 676 676 67628 28 28 28 784 784 784 784 784 784

29 29 30 30 870 900 841 900 900 870

30 27 21 21 567 441 729 441 441 567

31 29 19 27 783 513 841 361 729 551

32 24 29 29 696 841 576 841 841 696

33 23 25 25 575 625 529 625 625 575

34 25 26 26 650 676 625 676 676 650

35 24 29 24 576 696 576 841 576 696

3622

23 23 506 529 484 529 529 506

37 23 28 28 644 784 529 784 784 644

38 24 26 19 456 494 576 676 361 624

39 24 24 24 576 576 576 576 576 576

40 20 20 20 400 400 400 400 400 400

41 21 29 29 609 841 441 841 841 609

42 21 23 22 462 506 441 529 484 483

43 23 23 23 529 529 529 529 529 529

44 24 29 29 696 841 576 841 841 696

45 30 29 26 780 754 900 841 676 870

46 23 28 28 644 784 529 784 784 64447 24 27 27 648 729 576 729 729 648

48 24 24 24 576 576 576 576 576 576

49 23 26 26 598 676 529 676 676 598

50 25 29 29 725 841 625 841 841 725

51 26 26 26 676 676 676 676 676 676

52 20 24 24 480 576 400 576 576 480

53 20 28 27 540 756 400 784 729 560

54 21 22 29 609 638 441 484 841 462

55 22 27 27 594 729 484 729 729 594

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 114/145

 

5624

27 25 600 675 576 729 625 648

57 23 27 27 621 729 529 729 729 621

58 20 25 25 500 625 400 625 625 500

59 19 26 28 532 728 361 676 784 494

60 24 19 27 648 513 576 361 729 456

61 21 28 28 588 784 441 784 784 588

62 23 15 29 667 435 529 225 841 345

63 26 26 26 676 676 676 676 676 676

64 26 29 28 728 812 676 841 784 754

65 17 19 25 425 475 289 361 625 323

66 29 30 27 783 810 841 900 729 87067 20 17 24 480 408 400 289 576 340

68 20 17 26 520 442 400 289 676 340

69 26 26 29 754 754 676 676 841 676

70 25 24 24 600 576 625 576 576 600

71 25 28 24 600 672 625 784 576 700

72 25 26 26 650 676 625 676 676 650

73 26 27 23 598 621 676 729 529 702

74 24 25 25 600 625 576 625 625 600

75 28 30 25 700 750 784 900 625 840

Jumla

h

187

8

193

3

198

0

4973

2

5122

2

4767

6

5075

3

5265

2

4870

5

Dari tabel diatas kita dapat menghitung nilai koefisien antara

X1Y(rX1Y  ), X2Y(rX2Y), dan antara koefisien X1X2(rX1X2) sebagai

 berikut:

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 115/145

 

1.  Korelasi antara X1 dengan Y 

Untuk mengetahui pengaruh perhatian beribadah khashah ibu

terhadap perilaku keagamaan remaja, maka menggunakan rumus:

rX1Y =

Keterangan:

rX1Y = Angka indek Korelasi “r” Product Moment  

 N = Number of Cases

X1Y = Jumlah hasil Perkalian antara skor X1 dan skor Y

X1 = Jumlah seluruh skor X1

Y = Jumlah seluruh Y

Tabel XVI

Ringkasan Statistik X1 dan Y

Simbol Statistik Nilai Statistik

 N 75

X1 1878 

Y 1980

X12 47676

Y2 52652

X1Y 49732

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 116/145

 

rX1Y =

rX1Y =

=

=

=

=

= 0,307

Jadi r = 0,307, selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel.

Untuk df = N  –   nr, dengan N = 75 dan variabel yang penulis cari

korelasinya adalah vairiabel X1  dan Y, maka nr = 2. Sehingga

diperolah df-nya yaitu df = 75-2 = 73, pada taraf signifikan   5%

(0,227)  dan 1% (0,296),  sedangkan untuk r hitung adalah 0,307.

Ketentuan bila r hitung lebih kecil dari r tabel, maka Ho diterima, dan

Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel (rh >

rt ) maka Ha diterima.

Dari hasil tampak bahwa r hitung lebih besar dari r tabel maka

Ha diterima, dengan demikian hasil dari (0,307) itu signifikan.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 117/145

 

Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian

 beribadah khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja.

2.  Korelasi X2 dengan Y

Untuk mengetahui pengaruh keteladanan beribadah khashah ibu

terhadap perilaku keagamaan remaja, maka menggunakan rumus

sebagai berikut: 

rx2y =

Keterangan:

rX2Y = Angka indek Korelasi “r” Product Moment  

 N = Number of Cases 

X2Y = Jumlah hasil Perkalian antara skor X2 dan skor Y

X2 = Jumlah seluruh skor X1

Y = Jumlah seluruh Y

Tabel XVII

Ringkasan Statistik X2 dan Y

Simbol Statistik Nilai Statistik

 N 75

X2

1933

Y 1980

X22 50753

Y2 52652

X2Y 51222

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 118/145

 

rX2Y =

rX2Y =

=

=

=

=

= 0,320

Jadi r = 0,320, selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel.

Untuk df = N  –   nr, dengan N = 75 dan variabel yang penulis cari

korelasinya adalah vairiabel X1  dan Y, maka nr = 2. Sehingga

diperolah df-nya yaitu df = 75-2 = 73, pada taraf signifikan 5% (0,227) 

dan 1% (0,296), sedangkan untuk r hitung adalah 0,320. Ketentuan bila

r hitung lebih kecil dari r tabel, maka Ho diterima, dan Ha ditolak.

Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel (rh > rt ) maka Ha

diterima.

Dari hasil tampak bahwa r hitung lebih besar dari r tabel maka

Ha diterima, dengan demikian hasil dari (0,320) itu signifikan.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 119/145

 

Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keteladanan

 beribadah khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja.

3.  Korelasi X1 dengan X2 

Untuk mengetahui korelasi antara perhatian dan keteladanan

 beribadah khashah ibu, maka menggunakan rumus:

rX1X2 =

 Keterangan:

rX1X2 = Angka indek Korelasi “r” Product Moment  

 N = Number of Cases 

X1X2= Jumlah hasil perkalian antara skor X1 dan skor X2

X1 = Jumlah seluruh skor X1

X2 = jumlah seluruh skor X2

Tabel XVIIIRingkasan Statistik X1 dan X2

Simbol Statistik Nilai Statistik

 N 75

X1 1878

X2 1933

X12 47676

X22 50753

X1X2 48705

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 120/145

 

rx1x2 =

rx1x2 =

=

=

=

=

= 0,388

Jadi r = 0,388, selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel.

Untuk df = N  –   nr, dengan N = 75 dan variabel yang penulis cari

korelasinya adalah vairiabel X1  dan Y, maka nr = 2. Sehingga

diperolah df-nya yaitu df = 75-2 = 73, pada taraf signifikan   5%

(0,227)  dan 1% (0,296),  sedangkan untuk r hitung adalah 0,388.

Ketentuan bila r hitung lebih kecil dari r tabel, maka Ho diterima, dan

Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel (rh >

rt ) maka Ha diterima.

Dari hasil tampak bahwa r hitung lebih besar dari r tabel maka

Ha diterima, dengan demikian hasil dari (0,388) itu signifikan.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 121/145

 

4.  Mencari nilai koefisien korelasi ganda

Untuk mencari nilai koefisien korelasi ganda perhatian dan

keteladanan beribadah khashah ibu terhadap perilaku keagamaan

remaja, maka menggunakan rumus: 

rX1X2Y =

Keterangan :

rX1X2Y= Korelasi ganda antara X1 X2 dan Y

rX1Y  = Korelasi antara rX1Y 

r X2Y  = Korelasi antara rX2Y 

rX1X2 = Korelasi antara rX1X2

rX1X2Y =

=

=

=

=

= 0,375

Setelah dilakukan perhitungan secara keseluruhan, maka didapat

hasil bahwasannya terdapat pengaruh perhatian dan keteladanan

 beribadah khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja sebesar

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 122/145

 

0,375 hubungan ini secara kuantitatif dapat dinyatakan sangat kuat,

dan besarnya lebih dari korelasi individual antara X1  dengan Y,

maupun X2 dengan Y. Korelasi sebesar 0,375 itu baru berlaku untuk

sampel yang diteliti. Apakah koefisien hubungan itu dapat

digeneralisasikan atau tidak, maka harus diuji signifikansinya dengan

rumus sebagai berikut:

Fh =

=

=

=

= 6,364

Setelah diuji nilai korelasi ganda (R) yang dihitung melalui uji F

diatas adalah 6,364.

Dalam hal ini berlaku ketentuan bila Fh lebih besar dari Ft,

maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan. Jadi F

hitung > F tabel atau 6,364 > 3,13 hal ini berarti terdapat hubungan

yang signifikan antara perhatian dan keteladanan beribadah khasha ibu

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 123/145

 

terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Wujil Kecamatan Bergas

Kabupaten Semarang Tahun 2014.

C.  Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

Setelah data berhasil di uji dengan menggunakan  product moment  

dan regresi ganda, langkah awal kita mencari df (derajat kebebasan)

dengan rumus df = N  –   nr. Responden (N) yang diteliti sebanyak 75

remaja. Variabel yang dicari hubungannya adalah variabel X dan Y, jadi

nr = 2. Sehingga dapat diperoleh df-nya = 75  –  2= 73. Setelah diketahui

df-nya kemudian dilihat pada tabel “r”  product moment , maka diperoleh

“r” product moment pada taraf kesalahan 5% (0,227) dan 1% (0,296)

Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara rX1Y pada

taraf 1% (0,307 > 0,296), maka dapat disimpulkan bahwasannya

 perhatian beribadah khashah ibu memiliki hubungan yang positif

terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Wujl Kecamatan Bergas

Kabupaten Semarang.

Selanjutnya hubungan antara rX2Y (0,320) merupakan hubungan

yang positif dan signifikan pada taraf 1% (0,320 > 0,296), maka dapat

disimpulkan bahwasanya keteladanan beribadah khashah ibu memiliki

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 124/145

 

hubungan yang positif terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Wujl

Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.

Demikian halnya hubungan rX1X2 diperoleh hasil 0,388

merupakan hubungan positif dan signifikan pada taraf 1% (0,388 >

0,296). Maka dapat disimpulkan bahwasannya perhatian dan keteladanan

 beribadah khashah ibu memiliki hubungan yang positif terhadap perilaku

keagamaan remaja di Desa Wujl Kecamatan Bergas Kabupaten

Semarang.

Begitu pula dengan hubungan RX1X2Y diperoleh hasil 0,375

merupakan hubungan yang positif dan signifikan pada taraf 1% (0,375 >

0,296). Hal ini berarti hipotesa alternatif (Ha) diterima dan terbukti

kebenarannya karena “ro” lebih besar dari “rt” dan hipotesa nol (Ho)

ditolak kebenarannya. Maka dapat disimpulkan bahwasannya perhatian

dan keteladanan beribadah khashah ibu memiliki hubungan yang positif

terhadap perilaku keagamaan remaja.

Selanjutnya untuk F hitung sebesar 6,364 sedangkan untuk F tabel

yang diperoleh 3,13. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi berganda

tersebut antara perhatian (X1) dan keteladanan beribadah khashah ibu

(X2) terhadap perilaku keagamaan remaja (Y) terdapat korelasi yang

signifikan. Sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima karena F hitung

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 125/145

 

lebih besar dari F tabel (6,364 >3,13) sedangkan hipotesis nol ditolak

karena tidak terbukti kebenarannya. Dengan demikian dapat disimpulkan

 bahwa tinggi rendahnya perhatian dan keteladanan beribadah khashah

ibu memiliki hubungan yang positif terhadap perilaku keagamaan remaja

Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 126/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 127/145

 

BAB V

PENUTUP

A.  Kesimpulan 

Berdasarkan hasil penelitian pada bab III dan IV, dapat diambil

kesimpulan sebagai jawaban untuk mengetahui tujuan penelitian sebelumnya

yakni: untuk mengetahui hubungan yang positif antara persepsi perhatian (X1),

keteladanana beribadah khashah ibu (X2) aplikasinya terhadap perilaku

keagamaan remaja (Y) di Desa Wujil, maka setelah diadakan perhitungan

menunjukkan:

1.  Tingkat perhatian beribadah khashah  ibu di Desa Wujil Tahun 2014, yang

termasuk dalam kategori tinggi sebesar 72%, adapun yang berada dalam

kategori sedang sebesar 28%, dan yang berada dalam kategori rendah sebesar

0%, dengan demikian perhatian beribadah khashah ibu di Desa Wujil Tahun

2014, tergolong dalam kategori tinggi yaitu sebesar 72%.

2.  Tingkat keteladanan beribadah khashah ibu di Desa Wujil Tahun 2014, yang

termasuk dalam kategori tinggi sebesar 80%, adapun yang berada dalam

kategori sedang sebesar 18,67%, dan yang berada dalam kategori rendah

sebesar 1,33%, dengan demikian keteladanan beribadah khashah ibu di Desa

Wujil Tahun 2014, tergolong dalam kategori tinggi yaitu sebesar 80%.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 128/145

 

3.  Perilaku keagamaan di Desa Wujil Tahun 2014, yang termasuk dalam

kategori tinggi sebesar 90,67%, adapun yang berada dalam kategori sedang

sebesar 9,33%, dan yang berada dalam kategori rendah sebesar 0%, dengan

demikian, perilaku keagamaan di Desa Wujil Tahun 2014 tergolong dalam

kategori sedang yaitu sebesar 90,67%.

4.  Berdasarkan analisis data, ada hubungan yang positif perhatian beribadah

khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja, hal ini dibuktikan dengan r

= 0,307, kemudian dikonsultasikan dengan harga r tabel pada taraf kesalahan

5% (0,227) dan 1% (0,296), dan hasilnya lebih besar r hitung.

5.  Berdasarkan analisis data, ada hubungan yang positif keteladanan beribadah

khashah ibu terhadap perilaku keagamaan remaja, hal ini dibuktikan dengan r

= 0,320, kemudian dikonsultasikan dengan harga r tabel pada taraf kesalahan

5% (0,227) dan 1% (0,296), dan hasilnya lebih besar r hitung.

6.  Dari data penelitian yang dianalisis secara statistik diperoleh hasil bahwa ada

hubungan yang positif perhatian dan keteladanan beribadah khashah ibu

terhadap perilaku keagamaan remaja. Hal ini terbukti dengan koefisien

korelasi regresi ganda dari hasil rX1X2Y hitung sebesar 0,375. Selanjutnya

diuji signifikansinya dengan Fhitung, dan diperoleh Fhitung > Ftabel atau 6,364

>3,13. Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

 perhatian dan keteladanan beribadah khashah ibu terhadap perilaku

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 129/145

 

keagamaan remaja Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang

Tahun 2014.

B.  Saran-Saran 

Sesuai dengan tujuan penulisan skripsi ini, penulis menaruh harapan

terhadap semua pihak agar dapat mengambil manfaat dari pikiran-pikiran yang

tertuang dalam skripsi ini. Terlebih bagi warga Desa Wujil Kecamatan Bergas

Kabupaten Semarang.

1.  Orang tua terutama ibu dalam lingkungan keluarga merupakan pendidik

utama dan pertama. Maka segala tindakan baik berupa tingkah laku maupun

keputusan hendaklah bersifat mendidik. Karena ibu adalah pusat perhatian

anak, maka segala tingkah laku yang dilihatnya akan mempengaruhi

 perkembangan fisik dan mental anak yang akhirnya dapat menjadi dasar

tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.

2.  Peran penting seorang ibu dalam pendidikan agama sangat dibutuhkan,

karena pendidikan agama merupakan dasar dalam pembentukan sikap, akhlak

dan mengendalikan perilaku anak kearah yang baik. Oleh karena itu seorang

ibu harus mendahulukan dalam pemberian nilai-nilai ajaran Islam sebagai

 benteng yang kuat. Sebagai tauladan bagi anak-anaknya, maka seorang ibu

harus memberikan contoh yang baik dan membiasakannya serta

menganjurkan

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 130/145

 

kepada putra putinya untuk mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan

sehari-hari.

3.  Sesibuk apapun ibu dalam bekerja, meluangkan waktu untuk memberikan

 pendidikan kepada anak adalah lebih baik. Jika dalam memberikan perhatian

terhadap pendidikan agama Islam pada anak kurang, maka waktu luang yang

ada atau ketika tidak sibuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Dengan intensitas waktu yang sedikit untuk memberikan pendidikan agama

Islam, maka harus ditingkatkan kualitas perhatian dan komunikasi secara

efektif. Seorang ibu harus pandai dalam membagi waktu antara bekerja dan

memberikan pendidikan kepada anak.

C.  Penutup

Dengan mengucapkan puji syukur alhamdulillah, dengan rahmat dan

hidayah Allah SWT, maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Itu semua

atas berkat hidayah, rahmat, dan izin Allah SWT. Oleh karena itu tiada kata

yang pantas penulis ucapkan dengan ketulusan hati kecuali hanya memanjatkan

 puji syukur ke hadirat Allah SWT.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penulisan dan pembahasan

skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan yang

 penulis miliki. Dengan kerendahan hati penulis sangat mengharap kritik dan

saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 131/145

 

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membimbing, mengarahkan dan membantu terselesainya penulisan skripsi

ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan siapa saja yang

 berkesempatan membacanya serta dapat memberikan sumbangan yang positif

 bagi kemajuan pendidikan. Aamiin.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 132/145

 

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 1983. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Aminudin Achyar, Choirul Umam. 2001. Usul Fiqh II. Yogyakarta: Pustaka Setia

Anshor, Maria Ulfah dan Abdullah Ghalib. 2010.  Parenting With Love Panduan

 Mendidik Anak Penuh Cinta dan Kasih Sayang . Bandung : PT. Mizan

Pustaka.

Arifuddin, Muhammad. 2009. Duhai Anakk., Sidoarjo :Masmedia Buana Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek) : Suatu Pendekatan dan Praktik . Jakarta: PT. Rineka Cipta.

------------------------- . 2010.  Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek) :

Suatu Pendekatan dan Praktik . Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Basyir, KH Ahmad Azhar Basyir. 2001. Falsafah Ibadah Dalam Islam. Yogyakarta :

UII Press Yogyakarta.

Dakir. 1993. Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Darodjat, Zakiyah. 1970. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta : Bulan Bintang.

---------------------- 1975. Pembinaan Remaja. Jakarta : Bulan Bintang.

---------------------- 1995. Ilmu Fiqh I . Jakarta : Bulan Bintang.

Departemen Agama RI. 1990.  Al-Qur’an dan Terjemahnya.  Jakarta :Yayasan

Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al-Qur‟an. 

Departemen Pendidikan Nasional. 2003.  Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

 Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 133/145

 

Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. 

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hadi, Sutrisno. 2003. Metode Reseach I . Yogyakarta : Andi offset.

Hendropuspito. 1990. Sosiologi Agama. Kanisius

Herdiansyah, Ahmad. dkk. 2009.  Bina Aqidah dan Akhlak (untuk Madrasah

 Ibtidaiyah Kelas 1V). Jakarta :Erlangga.

Hidayatullah. 2009. Guru Sejati Membangun Insan Berkarakter Kuat dan Cerdas, Surakarta : Yuma Pustaka

--------------- 2009. Pendidikan Karakter Membangun Peradapan Bangsa, Surakarta :

Yuma Pustaka.

http://aifaneducationzone.blogspot.com/p/islam/-zone.html 

http://akabaruakbar.blogspot.com/2013/06/peran-dan-tugas-perwmpuan-dalam-keluarga.html diakses pada 30-04-2014 

http://www.andyonline.net/2010/01/keteladanan-adalah-kunci-pendidikan.html di unduh pada 24-04-2014 

http://id.m.wikipedia.org/wiki/haji diunduh pada 25-04-2014

http://id.m.wikipedia.org/wiki/zakat diunduh pada 25-04-2014

Mudzar, M Atho‟, Khairudin Nasution. 2003.  Hukum Keluarga di Dunia Islam

 Modern. Ciputat

 Nata, Abuddin. 1997.  Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Logos Wacana Ilmu.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 134/145

 

Rakhmat, Jalaludin. 1991. Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya

Rasjid , Sulaiman. 1994. Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Saleh, Hassan. 2008. Kajian Fiqh Nabawi dan Fiqh Kontemporer . Jakarta : Rajawali

Pers.

Sarwono, Sarlito Wirawan. 1996.  Pengantar Umum Psikologi. Jakarta : Bulan

Bintang.

Slameto. 1995.  Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta

Sugiyono. 2010.  Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND.  Bandung:

Alfabeta.

Suryabrata, Sumadi. 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Grafindo Persada.

------------------------- Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Suyanto, Agus. 1979. Psikologi Umum, Jakarta: Aksara Baru.

Walgito, Bimo. 1981. Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta : Andi Offset.

Yusuf, Syamsu LN. 2001. Psikologi Belajar Agama, Bandung: Maestro.

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 135/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 136/145

 

PENGARUH PERHATIAN DAN KETELADANAN BERIBADAH KHASHAH

IBU TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA pada masyarakat

karyawan pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang

A.  Kisi-kisi perhatian beribadah khashah ibu 

Variabel Indikator Item Angket

Perhatian

 beribadah

khashah ibu

4.  Mengawasi anak dalam beribadah

kepada Allah1, 2

5.  Mengingatkan agar shalat fardhu

tepat pada waktunya3, 4

6.  Mengingatkan agar rajin

mengerjakan shalat-shalat sunnah5, 6

7.  Mengingatkan agar rajin

menjalankan puasa sunnah7, 8

8.  Mengingatkan agar selalu

melakukan puasa Ramadhan9, 10

B.  Kisi-kisi keteladanan beribadah khashah ibu

Variabel Indikator Item Angket

Keteladanan

 beribadah

khashah ibu

1.  Memberi contoh untuk

mengeluarkan amal/zakat1, 2, 3

2.  Memberikan teladan kepada anak

untuk melaksanakan shalat

dengan tertib

4, 5, 6, 7

3.  Mengajarkan puasa kepada anak 8, 9, 10

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 137/145

 

C.  Kisi-kisi perilaku keagamaan remaja

Variabel Indikator Item Angket

Perilaku

keagamaan

remaja

6. Suka berbuat kebaikan 1, 2, 3

7. Istiqomah atau konsekwen dalam

 pendirian4, 5

8. Tawakal 6

9. Disiplin waktu dan produktif 7, 8

10.  Melakukan sesuatu secara

 proposiaonal dan harmonis9, 10

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 138/145

 

ANGKET

PENGARUH PERHATIAN DAN KETELADANAN BERIBADAH

KHASHAH IBU TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA

Pada Masyarakat Karyawan Pabrik Desa Wujil Kecamatan Bergas

Kabupaten Semarang Tahun 2014

Petunjuk Pertanyaan:

1.  Isilah data pribadi anda dengan benar!

2.  Bacalah dengan teliti pertanyaan-pertanyaan berikut ini kemudian pilihlah

salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (X) pada huruf

a, b, atau c!

3.  Pilihlah jawaban dibawah ini dengan jujur sesuai dengan keadaan yang anda

alami dan rasakan, guna diperoleh keterangan yang sesuai dan benar!

Data Pribadi:

1.   Nama :…………………………. 

2.  Jenis kelamin :…………………………. 

3.  Umur :…………………………. 

4.   Nama Ibu : …………………………. 

A.  ANGKET TENTANG PERHATIAN

1.  Apakah ibu anda memberikan bimbingan pengetahuan tentang tata cara

 berwudhu dengan benar?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah2.  Apakah ibu anda memberikan contoh tata cara yang benar dalam

melaksanakan wudhu?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

3.  Apabila adzan telah berkumandang apakah ibu anda mengingatkan anda

untuk melaksanakan shalat?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 139/145

 

4.  Apakah ibu anda selalu membimbing dalam melaksanakan shalat fardhu

dengan baik?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

5.  Apakah ibu anda menyuruh anda melaksanakan shalat sunah sebelum

melaksanakan shalat fardhu?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

6.  Apakah ibu anda selalu memberikan bimbingan pengetahuan tentang tata

cara melaksanakan shalat sunah dengan benar?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

7.  Apakah ibu anda mengajak anda untuk menjalankan puasa sunah?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

8.  Apakah ibu anda memberikan  support   (dukungan) kepada anda untuk

menjalankan puasa sunah?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

9.  Apakah ibu anda mengingatkan anda untuk melaksanakan puasa

ramadhan?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

10. Ketika anda tidak melaksanakan puasa ramadhan, apakah ibu anda

memberikan sanksi/hukuman kepada anda?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

B.  ANGKET TENTANG KETELADANAN BERIBADAH KHASHAH

IBU 

1.  Kewajiban seorang muslim antara lain adalah membayar/mengeluarkanzakat. Apakah ibu anda selalu mengeluarkan zakat fitrah setiap tahunnya?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

2.  Apakah ibu anda mengeluarkan zakat mal setiap tahunnya?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 140/145

 

3.  Bagaimanakah sikap ibu anda ketika melihat orang yang sedang meminta-

minta dijalan? Apakah ibu anda selalu memberi shodaqoh kepadanya?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

4.  Apakah ibu anda taat melaksanakan shalat fardhu?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

5.  Apakah ibu anda membaca do‟a setelah berwudhu? 

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

6.  Dalam melaksanakan shalat fardhu apakah ibu anda selalu tepat waktu?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

7.  Meskipun ibu anda sibuk, apakah ibu anda tetap melaksanakan shalat ?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

8.  Apakah ibu anda melakukan puasa satu bulan penuh, kecuali sedang

haid?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

9.  Ketika menjalankan puasa ramadhan apakah ibu anda melakukan hal-hal

yang dapat mengurangi pahala puasa, seperti marah-marah disiang hari?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

10. Apakah ibu anda mengajak anda untuk selalu meningkatkan ibadah di

 bulan ramadhan seperti dengan cara bertadarus, mengikuti pengajian dan

melakukan shalat tahajud ?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

C.  ANGKET TENTANG PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA

1.  Ketika ada seseorang yang membutuhkan pertolongan anda, apakah andamemberikan pertolongan kepadanya dengan rasa tulus ikhlas?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

2.  Apakah tindakan anda selalu sopan baik ketika di lingkungan keluarga,

masyarakat maupun sekolah ?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 141/145

 

3.  Apakah anda rajin mengikuti kerja bakti bersih-bersih di masjid ?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

4.  Apakah anda selalu melaksanakan shalat fardhu lima waktu dengan

tertib?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

5.  Pada bulan ramadhan apakah anda melaksanakan puasa ramadhan

sebulan penuh?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

6.  Ketika anda mendapatkan suatu hasil yang tidak sesuai harapan, apakah

anda menerima ikhlas?

a.  a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

7.  Apakah anda melaksanakan shalat fardhu tepat waktu?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

8.  Apakah anda tadarus Al-Qur‟an setelah melaksanakan shalat fardhu?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

9.  Dalam berpakaian sudahkah anda menutupi aurat sesuai dengan syari‟at

islam ?

a.  Selalu b. Kadang-kadang c. tidak pernah

10.  Jika ibu anda sedang sakit, apakah anda meluangkan waktu untuk

merawat ibu anda?

a.  Selalu b. Kadang-kadang c. tidak pernah

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 142/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 143/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 144/145

 

7/17/2019 Skripsi CD Perpus

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-cd-perpus 145/145