Skripsi Buku Jadi

8/19/2019 Skripsi Buku Jadi

1/178

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK

DALAM KITAB AL-BARZANJI NATSR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Dalam Ilmu pendidikan Islam

Oleh:FAIZAH

IM:!"#$!!%!%

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2015

PERNYATAAN KEASLIANi


2/178

&ang bertanda tangan diba'ah ini :

ama : (ai)ah

IM : !"#$!!%!%

Program Studi : Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bah'a skripsi ini se*ara keseluruhan adalah karya saya

sendiri+ ke*uali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya,

Semarang+ !# opember "-!.

Saya yang menyatakan+

Faia! IM, !"#$!!%!%

ii


3/178

KEMENTRIAN AGAMA R"I"

PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI S"1

BAGI GURU MI DAN PAI DISEKOLAH

MELALUI DUAL MODE SYSTEM #DMS$ UINWALISONGO DI FTIK UNISNU JEPARA

/l, Pro0, Dr,1amka 2Kampus II3 galiyan SemarangTelp, -"%456-!"$. (a7, 56!.#85

PENGESAHAN askah Skripsi dengan :/udul : NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK

DALAM KITAB AL-BARZANJI NATSR ama : (ai)ah IM : !"#$!!%!%Program studi : PGMI

Telah diujikan dalam sidang dalam siding Munaqosyah olehdewan penguji Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINWalisongo Semarang dan dapat diterima sebagai salah satusyarat memperoleh gelar sarjana dalam ilmu pendidikan islam

Semarang+ "! opember "-!.Ketua+

Drs,1,9khirin+M,9g

Sekretaris+

Drs,9bdul Ro)a+M,9g

Penguji I

Drs,1,Mahalli+M,Pd

Penguji II

1,ur Khoiri+M,9g

Pembimbing+

Drs,1,9khirin+M,9g

iii


4/178

MOTTO

Dari 9bu 1urairah ra, bah'a Rasulullah S9; bersabda: =aihai3,

! Imam 9hmad Ibn 1anbal+ Musnad Imam Ahmad, Juz II, 2=eirut: Dar al4Kutub alIlmiyah+ t,t3+ hlm,.-%

i"


5/178

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

!, Kedua orang tuaku ter*inta 2Rohimahullah3,

", Suami dan anak4anakku ter*inta,

#, Kakak dan adikku tersayang,

%, Rekan4 rekan mahasis'a program Dual Mode System 2DMS3 ,

., Segenap insan yang haus akan ilmu pengetahuan,

"


6/178

NOTA PEMBIMBING

Semarang+ !# opember "-!.

Kepada

&th,Ketua >PTK ? Dekan (ITK @I ;alisongo

Di Semarang,

Assalamualikum Wr.Wb

Dengan ini diberitahukan bah'a saya telah melakukan bimbingan +

arahan dan koreki naskah skripsi dengan:

/udul : NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM

KITAB AL-BARZANJI NATSR

ama : (ai)ah

IM : !"#$!!%!%

Program studi :Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah 2GKMI3

Saya memandang bah'a naskah skripsi tersebut dapat diajukan kepadaKetua >PTK? dekan (ITK@I ;alisongo untuk diujikan dalam siding

Munaosah,

Wassalamualikum Wr.Wb

Pembimbing+

Drs,1,9khirin 9li+ M,9g

ABSTRAK "i


7/178

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK

DALAM KITAB AL-BARZANJI NATSR

Faia!

Karya sastra selalu memberikan pesan atau amanah untuk berbuat baik+ dan masyarakat atau pemba*a diajak untuk menjunjung tingginorma4norma moral, Dengan *ara yang berbeda sastra+ 0ilsa0at danagama+ dianggap sebagai sarana untuk menumbuhkan ji'a kemanusiaanyang halus+ manusia dan berbudaya, Penulisan skripsi ini menggunakan

jenis penelitian kepustakaan 2library resear*h3, Oleh karena itu guna

mendapatkan data4data yang dibutuhkan+ peneliti menelaah buku4bukukepustakaan yang releAan dengan judul skripsi ini,Penelitian sastra yang berobjek bahasa di0okuskan pada

penggunaan bahasa sebagai sarana komunikasiB penelitian sastra yang berobjek isi di0okuskan pada nilai4nilai+ man0aat atau kegunaan karyasastra dalam kehidupan manusiaB sedangkan penelitian sastra yang

berobjek estetis diarahkan pada kajian keberadaan karya sastra sebagaikarya seni yang mengandung nilai kehidupan,

Sehubungan dengan itu dilakukan penelitian moral dalam Kitab

9l4=ar)anji dengan rumusan masalah 2!3 =agaimana diskripsi nilaiPendidikan 9khlak dalam kitab ber)anji natsr+ 2"3 =agaimanakahdeskripsi nilai4nilai moral indiAidual maupun sosial dalam kitab 9l4=ar)anji natsr, Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memperolehdeskripsi tentang representasi nilai4nilai dalam Kitab 9l4=ar)anji berupa2!3 memperoleh deskripsi nilai Pendidikan 9khlak dalam kitab ber)anjinatsr+ 2"3 memperoleh deskripsi nilai4nilai moral indiAidual maupunsosial dalam kitab 9l4=ar)anji natsr,

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

"ii


8/178

#edoman Transliterasi $rab%&atin ini merujuk padaSK' Menteri $gama dan Menteri #endidikan danKebudayaan (I) tertanggal ** januari !+,, No- !.,/!+,0

dan 1.23b/U/!+,0I Konsonan Tunggal

4uru5 $rab

Nama 4uru5 &atin Keterangan

6 $li5 777 tidak dilambangkan

8 '9: b be; T9: t te< =9: > es titik atas? @im j jeA 49: h

B

ha titik di bawah

C Kh9: kh ka dan haD Eal d de Gal H et titik di atas

J (9: r er Lai et

"iii


9/178

Sn s esO Syn sy es dan ye

P Q9d R es titik di bawah E9d d

B

de titik di bawah

T9: te titik di bawahV L9: L

B

et titik di bawah

:$yn 7X7 koma terbalik Ydi atasZ[ \ayn g ge] F9: 5 e5

^ _95 q qi` K95 k ka &9m l el Mm m em

c Nn n en Waw w we

if


10/178

49: h ha 4am

ah77 apostro5

9 y yeII Konsonan rangkap karena tasydīd ditulis rangkap-

ditulismutaXaqqidīn

v ditulis XiddahIII Tā' marbūtah di akhir kata! 'ila dimatikan) ditulis h-

x ditulis hibahz{ ditulis jizyah

Yketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata%kata$rab yang sudah terserap ke dalam bahasaIndonesia seperti akat) shalat dan sebagainya)ke|uali dikehendaki la5al aslinyaZ

* 'ila dihidupkan karena berangkaian dengan katalain) ditulis t-

}~•€ ‚ ditulisni'matullāh

ƒ„…•€ † ditulis zakātul-ftri

f


11/178

I‡ ‡okal pendek

ˆˆ‰ ˆˆ Y5athahZ ditulis a |ontoh 8‰ ƒ ‰ Š‰‰ ditulis daraba

ˆˆˆˆYkasrahZ ditulis i |ontoh ‹ ‰ Œ Ž‰ ditulis ahima

ˆˆ ˆˆYdammahZ ditulis u |ontoh ‰ †‘ dituliskutiba

‡ ‡okal panjang-

! 5athah ’ ali5) ditulis 9 Ygaris di atasZ“~{ ditulis jāhiliyyah

* 5athah ’ ali5 maqRr) ditulis 9 Ygaris di atasZ” ditulis yas'ā

3 kasrah ’ ya mati) ditulis Ygaris di atasZ

“–ditulis majīd

2 dammah ’ wau mati) ditulis Ydengan garis di atasZƒŽ ditulis urūd

‡I ‡okal rangkap-

! 5athah ’ y9 mati) ditulis ai‹—˜“™ ditulis bainakum

* 5athah ’ wau mati) ditulis auš ditulis qaul

fi


12/178

‡II ‡okal%"okal pendek yang berurutan dalam satu kata)dipisahkan dengan apostro5

‹‚€€ ditulis a'antum;v€ ditulis u'iddat ‹›ƒ—œ • ditulis la'insyakartum

‡III Kata sandang $li5 ’ &9m

! 'ila diikuti huru5 qamariyah ditulis al%c€ƒž•€ ditulis al-Qur'ān“ž•€ ditulis al-Qiyās

* 'ila diikuti huru5 syamsiyyah) sama dengan huru5qamariyah

Ÿ•€ ditulis al-syams

•€ ditulis al-samā'I¡ 4uru5 besar

4uru5 besar dalam tulisan &atin digunakan sesuaidengan ¢jaan ang Eisempurnakan Y¢EZ

¡ #enulisan kata%kata dalam rangkaian kalimat dapat

ditulis menurut penulisannyaƒ…•€ £ ditulis zawi al-urūd

fii


13/178

˜•€ ¤€ ditulis ahl al-sunnah

fiii


14/178

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi 9llah S;T+ Tuhan semesta alam serta menjadiraja di hari pertimbangan dan pembalasan, Semoga rahmat dan

kesejahteraan selalu dilimpahkan atas junjungan kita abi Muhammad

S9;+ nabi dan rasul yang terakhir, 1anya kepada4Mu kami menyembah

dan kami meminta kemudahan segala urusan, Dan kepada4ya+ kekasih4

Mu ya 9llah yang Cngkau sebut4sebut dalam 9l4urEan+ kami berburuSya0aEat di dunia ini dan di akhirat kelak dengan lantunan shola'at,

Dengan menyebut nama 9llah &ang Maha Tinggi+ penulisan

skripsi ini dimulai, Tujuannya+ hanyalah semata4mata menuntut limpahan

berkah dan kenikmatan4ya atas apa yang talah penulis peroleh, 1anya

pujian dan rasa syukur yang mendalam atas segala limpahan ri)i+ itulah

yang dapat penulis lakukan atas terselesainya penulisan ini, Kemudian

skripsi ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh

gelar sarjana pendidikan pada Program Peningkatan Kuali0ikasi S,! bagi

guru MI dan P9I disekolah melalui Dual Mode System 2DMS3 @I

;alisongo di (TIK @IS@ /epara,

Penulis menyadari sepenuhnya bah'a dalam proses penyusunan

skripsi ini+ penulis mengalami kesulitan dan lemah, Oleh karena itu+

penulis membutuhkan banyak bimbingan+ bantuan+ petunjuk sertafi"


15/178

dorongan dari berbagai pihak, @ntuk itu+ se*ara pribadi penulis u*apkan

ribuan terima kasih yang setinggi4tingginya kepada :

!, Pro0,Dr,1,Muhibbin+ M,9g selaku Rektor @I ;alisongo

Semarang,

", Pro0,Dr,1,Muhtarom+ 1M Selaku Rektor @IS@ /epara,

#, Dr,1,SujaEi+ M,9g selaku Dekan (akultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan @I ;alisongo Semarang,

%, Drs, 1, 9khirin 9li+ M,9g Selaku Dekan (akultas Tarbiyah dan Imu

keguruan @IS@ /epara yang telah meluangkan 'aktu + tenaga

dan 0ikirannya untuk membimbing dan memberikan petunjuk dalam

penyelesaian skripsi ini,

., Segenap Dosen (akultas Tarbiyah dan ilmu Keguruan @I

;alisongo Semarang yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis sampai selesainya tugas studi,

6, Segenap Dosen (akultas Tarbiyah dan ilmu Keguruan @IS@

/epara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis dengan penuh

kesabaran dalam mendidik sampai selesainya tugas studi,

5, Drs, 9bdul Ro)a 9lkam+ M,9g Selaku Ketua Pelaksana Program

Peningkatan Kuali0ikasi S,! bagi guru MI dan P9I melalui Dual

Mode System 2DMS3 >PTK induk @I ;alisongo Semarang di

f"


16/178

>PTK Mitra @IS@ /epara,

8, =apak 9min + S,Pd,I Selaku Kepala Sekolah MI ManbaEul @lum

Raguklampitan yang dengan penuh kesabaran telah memberikan

motiAasi kepada penulis untuk senantiasa semangat dalam

menyelesaikan studi ini,

$, Rekan4rekan pendidik peserta Program Peningkatan Kuali0ikasi S,!

bagi guru MI dan P9I melalui Dual Mode System 2DMS3 >PTK

induk @I ;alisongo Semarang+ terimakasih atas dukungannya,

!-, Suami dan anak4anakku ter*inta yang telah rela terkorbanan

'aktunya demi terselesaikannya studi ini,

!!, Serta u*apan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak4pihak

yang telah mendukung penyusunan skripsi ini yang kerena

keterbatasan tempat tidak dapat saya sebutkan dengan jelas dalam

skripsi ini,

Penulis menyadari sepenuhnya bah'a skripsi ini masih jauh dari

sempurna+ penulis hanya berusaha atas dasar kelebihan yang sangat

ke*il+penuh kesalahan dan khila0 yang telah diberikan 9llah berupa akal

0ikiran+ hari dan juga kesempatan, Kesempurnaan semua milik 9llahS;T+ untuk itu kritik dan saran dari pemba*a+ penulis nanti4nantikan dan

harapkan demi kesempurnaan skripsi ini,

f"i


17/178

9khirnya+ penulis mengu*apkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini dan mohon maa0 atas

segala khila0 serta kekurangan, Penulis berharap skripsi yang jauh darisempurna ini dapat memberikan man0aat bagi para pemba*a,

Penulis+

(ai)ah

f"ii


18/178

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL%%%%%%%%%%""%%%%%%%%%""iPERNYATAAN KEASLIAN%%%%%%%%"%%%%%%%"" ii

PENGESAHAN%%%%%%%%%%%%%%"%%%%%%%"i&

NOTA PEMBIMBING%%%%%%%%%%%%%"%%%%%"" &

MOTTO%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%"" &i

PERSEMBAHAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%" &ii

ABSTRAK%%%%%%%%%%%%%%%%%""%%%%%"" &iii

TRANSLITERASI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%" i'

KATA PENGANTAR %%%%%%%%%"%%%%%%%%%'iii

DAFTAR ISI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%'&ii

BAB I ( PENDAHULUAN%%%%%%%%"""%%%%%%%% 1

9, >atar =elakangFFFFFFFFFFF,,FFFFF !

=, Rumusan MasalahFFFFFFF,FFFF,,FFF !-, Tujuan dan Man0aat PenelitianFF,F,FFFFFF !!D, Kajian PustakaFFFFFFFFF,FFFFFFF !#C, Metode PenelitianFFFFFFFFFFFFFFF !.(, Sistematika PembahasanFFF,,FFFF,FFFF,, !$

BAB II ( NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK

9, ilai4ilai Pendidikan FFFFFFFFFFF,F,, ""!, Pengertian ilai dalam PendidikanFF,,FFFF, """, >andasan ilai dalam PendidikanFF,,FFFFF #"

=, Pendidikan 9khlakFFFFFFFFF,,FFFFF #.

f"iii


19/178

!, Penegrtian Pendidikan 9khlakFFFF,,FFFF, #6", Tujuan Pendidikan 9khlakFFFFFF,FFFF %%#, Ruang >ingkup Pendidikan 9khlakFF,FFFF, %5%, Signi0ikansi Pendidikan 9khlakFFF,FFFFF %$

, ilai4ilai Pendidikan 9khlakF,FFFFFFFF, .#BAB III : KAJIAN OBYEK PENELITIAN% %%%%""%%%"" 5)

A" Da*a U+,+ T.*a./ a Baa.i%%%%%%%"5)

!, Pengantar FFFFFFFFFFFFF,,,F,, .$", =iogra0i PengarangFFFFFF,FFF,F,,F 6$#, Kitab al =ar)anji pada Masa KiniFF,FFF,, 5"

B" Da*a K!,3,3 Niai-Niai P.4i4ia. A!a%"%67!, Periodesasi Kehidupan Rasulullah Sa' dalam

Kitab 9l =ar)anjiatsrFFFF,,FFFFF,,, 56", 9khlak abi dalam Kitab Maulid

9l4=ar)anjH atsr FFFFFFFFFF,FF,8$

BAB IV ( PEMBAHASAN%%"" %%%%%%%%%%%%% 112

9, ilai Pendidikan 9khlak dan ReleAansinyadengan Kehidupan Modern FFFFFFFFF,F !!"

=, ilai Pendidikan 9khlak dalam al =ar)anji atsr,,F !!8!, Pemilihan guru dan lingkungan bagi

Peserta DidikFFFFF,,,FFFFFFFFF!!8", Kejujuran di dalam penyampaian sesuatuFFF,,,!"%#, Pendidikan yang di*ontohkan oleh

Siti Khodijah di dalam men*ari

pasangan hidupFFFFFFFFFFF,,,FF !"$,ilai Moral IndiAidual dan Sosial dalamal =aar)anji atsrFFFF,FFFFFFFFFF !#"

fif


20/178

BAB IV ( PENUTUP%%%%%%%%%%%%%""%%%"""""""157

9, KesimpulanFFFFFFFFFFFFFFF,,,,, !.6

=, SaranFFFFFFFFFFFFFFFFF,,F, !.5

, Implikasi PenelitianFFFFFFFFFFFF,,F

!.$

ff


21/178

BAB I

PENDAHULUAN

A" La*a Baa./ Ma3aa!

=erjanjinan merupakan kegiatan yang berisikan tentang

pemba*aan dan pela0alan tentang syair al4=ar)anji+ tidak hanya di

negara Indonesia saja bahkan juga di negara 9rab Timur Tengah,

Di Indonesia khususnya orang4orang @+ memba*a kitab ini dalam

melakukan ritual mauludiyah atau menyambut kelahiran Rasulullah

merupakan tradisi yang senantiasa dijalankan , Selain mauludiyah+

kitab tersebut juga sering diba*a ketika ada hajad anak lahir+ hajad

menantu+ khitanan+ tingkeban+ masalah yang sulit terpe*ahkn dan

musibah yang berlarut4larut, &ang tidak ada maksud lain mohon

berkah Rasulullah akan terkabul semua yang dihajatkan,

Mengusik rasa ingin tahu penulis lebih dalam tentang kitab al4

=ar)anji+ sejarah men*atat bah'a kitab al4=ar)anji yang dikarang

oleh /aE0ar 9l4=ar)anji yang terlahir di daerah =ar)inj 2kurdistan3

merupakan salah satu karya sastra yang sudah ratusan tahun dipakai

namun belum ada yang menggeser le'at keindahan kalimat4

kalimat yang disusunnya sampai sekarang, =agi yang 0aham bahasa

!


22/178

arab+ tentu untaian kata4katanya sangat indah dan memukau,

@mumnya+ mereka terkesima dengan si0at4si0at Rasulullah yang

memang sulit ditiru+ indah+ menarik dan mengharukan,

=agi bangsa Indonesia+ peranan ulama timur tengah tidak

dapat dipisahkan dari pembentukan dan pertumbuhan a'al

keislaman di egara Kesatuan Republik Indonesia, Peran para

ulama sebagai pemersatu bangsa tidak dapat dihilangkan+ begitu

pula perjuangan mereka dalam mengikis bentuk kemusyrikan dari

setiap tradisi kebudayaan yang ada di tanah usantara+ Perjuanganini kemudian dikenal dengan sebutan ;ali Songo, Dari ;ali

Songo ini kesusteraan Islam tumbuh berkembang,

Karya sastra selalu memberikan pesan atau amanah untuk

berbuat baik+ dan masyarakat atau pemba*a diajak untuk

menjunjung tinggi norma4norma moral, Dengan *ara yang berbeda

sastra+ 0ilsa0at dan agama+ dianggap sebagai sarana untuk

menumbuhkan ji'a kemanusiaan yang halus+ manusia dan

berbudaya " ,

Sebenarnya dalam masyarakat modern kesusastraan dapat

berkembang dengan subur dan nilai4nilainya dapat dirasakan

man0aatnya oleh umum, Kesusastraan sendiri mengandung* Djojonegoro+ ;ardiman , Peningkatan Kualitas SDM Melalui Pendidikan dan

Kebudayaan 2/akarta: Departemen Pendididian dan Kebudayan+!$$83+ hlm,%".,

*


23/178

potensi4potensi ke arah keluasaan kemanusiaan dan semangat

hidup smesta, Pada karya sastra yang berhasil terkandung ekspresi

total pribagi manusia yang meliputi tingkat4tingkat pengalaman

biologi+ sosial+ intelektual dan religius,# ilai4nilai seperti itu

sebagai obserAasi yang tajam dari pengarang yang dituangkan

dalam karya sastra, Realitas4realitas dalam simbolisasi karya sastra

dapat memberikan interpretasi baru, Memba*a karya sastra

memungkinkan seseorang mendapat masukan tentang manusia

atau masyakatar dan menimbulkan piliran serta motiAasi untuk

berbuat seseuatu bagi manusia atau masyarrakat atau masyarakat

itu+ dalam diri manusia sebagai pribadi dan anggora masyarakat

timbul kepedulian terhadap apa yang dihadapi masyarakat,

Sastra sendiri memiliki banyak arti antara lainB =ahasa 2gaya

bahasa dan seni berbahasa3B Karya tulis yang memiliki keagungan+

karakteristik+ keaslian+ keindahan+ dari keartisannya sendi+ jika

dibanding dengan karya tulis yang lainyaB Kitab yang berhubungan

dengan suatu agama+ kitab ilmu pengetahua+ dan juga sastra bisa

diartikan sebagai huru0+ aksara dan tulisan %, Susastera sendiri

3 Sastro'o'ardoyo+ Sekilas Soal Sastra Dan Budaya 2 /akarta: =alai Pustaka+!$$"3+ hlm,6$,

2 =arry+ &aob+ Kamus Induk Istilah Ilmiah Seri Intelektual 2Surabaya:3


24/178

mengandung arti ilmu pengetahuan tentang segala hal yang

berhubungan dengan seni sastra+ seni men*iptakan karya sastra .,

Kesusasteraan bisa dimaksud sejumlah tulisan yang menggunakan

bahasa yang indah dan melahirkan perasaan yang indah,

Sastra adalah salah satu *abang seni manakala seni itu adalah

suatu yang indah yang dapat dikaitkan dengan keindahan mutlak

9llah itu sendiri dengan tujuan menikmati keelokannya ke dalam

pengalaman4pengalaman semasa hidup, Dan juga menanamkan

nilai islam untuk mengkonsruksi identitas dan jatidiri peradaban

itu dapat melalui mediasi penghayatan karya sastra, Sastra

memberikan pengertian yang mendalam tentang tata nilai etis dan

moral manusia dan memberikan interpretasi serta apresiasi

terhadap peristi'a4peristi'a kehidupan, Sebab kara sastra memang

tidak hanya sekedar untuk dinikmati melainkan perlu jugadimengerti+ dihayati+ dan dita0sirkan 6,Karya satra dapat dipandang

sebagai satu *ara manusia untuk menata kembali kehidupan le'at

berbagai imajinasi dengan *ara yang dirasakan mesra 5,

Target Press +"--#3+ halm,6$!, ,. &aob+ Kamus, hlm,5.!,

¥ ainuddin (ananie+ elaah Sastra 2Surakarta: Muhammadiyah @niAersitasPress+"--- 3+ hlm,65,

0 @mar Kayam + A!resiasi Kesenian Dan Kehidu!an Intelektual Kita 2/akarta:Ti0a

Sastra+!$$53 hlm,#%,2


25/178

Pada umumnya+ segala karangan atau karya tulisan yangmenggunakan bahasa yang indah dapat dibagi menjadi duagolongan:

a3 Prosa atau athr J Karangan bebas yang tidak terikat dengansegala peraturan 2irama dan rima3 8 ,

b3 Puisi+ SyiEr atau ad)om4 Karya Sastra yang bahasanya terikat

oleh irama+ rima+ dan matra serta penyusunan larik dan bait

seperti sajak+ pantun+ tamthil+ ibarat dan sebagainya $,

Terdapat penge*ualian bagi penyair yang na0asnya penuh

dengan syair4syair memuji 9llah atau Rasul4ya+ demikian juga

syair4syair yang memuatkan )ikrullah dan ajaran4ajaran agama+

maka tidaklah dilarang dan tidak di*ela sebegitu keras, Para

sastera'an tidak dilarang sama sekali bahkan dianjurkan agar

mereka menghasilkan karya yang mengandungi nasihat agama+

semangat perjuangan untuk menegakkan kebenaran+ keadilan dan

menghapuskan kemiskinan dalam masyarakat, Rasulullah sendiri

mengu*apkan syair serta nyanyian se'aktu menggali parit dalam

peristi'a perang Khanda 2Parit3 !-,

,

&aob+ Kamus, hlm,6#8,+ &aob+ Kamus, hlm, 6%5

!1 Mubarakpuri+ Sa0iur Rahman, "ahaya di Atas "ahaya 2&ogyakarta: DiAaPress+"--83+ hlm,".6,

.


26/178

=ergejolaknya karya sastra yang dikaitkan dengan hak asasi

manusia 219M3 menjadi bumerang bagi keindahan sastra itu

sendiri+ maka 0ilter sangat diperlukan sebagai pengontrol, (ilter

adalah sebagai usaha edukati0 terhadap perkembangan sosial

budaya+ ekonomi dan politik agar kehidupan lebih konstrukti0

berdasarkan atas moral dan etika, Tanpa 0ilter yang tangguh dapat

mengakibatkan pergeseran dan perubahan pola pikir dan perilaku

yang dapat mele*ehkan nilai agama+ budaya+ dan norma4norma

yang hidup dalam masyarakat bahkan membahayakan kosmos

kehidupan ini, Sebagai akibatnya+ besar kemungkinannya manusia

atau masyarakat akan kehilangan nilai4nilai ekstensial yang luhur

dan lambat laun akan kehilangan kepribadian dan jati dirinya !!,

Sastra sebagai instrumen untuk men*apai pemahaman yang

imajenati0 mengenai alam kehidupan sosial keagamaan dan politik

sehingga sastra akan bersikap atau ber0ungsi kritis+ etis+ terapis dan

konseptualis, Oleh karena itu karya sastra sastra'an muslim

memiliki peran penting dalam sepanjang sejarah terhadap

pentebaran agama Islam, Paling 0undamental untuk diingat bah'a

karya sastra tidak sebatas dak'ah dalam artian sempit+ tetapi juga

!! &undia0i+ Siti ahra + Antalogi Puisi #ama $usantara %Berisi $asehat 2/akarta: &ayasan obor Indonesia +"--# 3+ hlm,!,

¥


27/178

sebagai pengajaran dan 0ondasi bagi kebudayaan kaum muslim,

=ahkan melalui karya sastralah kesadaran sejarah+ penghayatan

tasa'u0 dan keagamaan ditanamkan se*ara mendalam dilubuk hati

umat Islam,

Melalui karya sastra pula nilai4nilai etika+ moral+ dan pandangan

hidup Islam dipribumisasikan dengan basis 0undamentalis sosial4

budaya masyarakat, Karya sastra'an Syeh /aE0ar bin 1asan bin

9bd 9l4Karim bin 9s4Sayyid Muhammad bin 9bd 9r4Rasul 9l4

=ar)anji ibn 9bd 9r4Rasul bin 9bd 9s4Sayyid 9bd 9r4Rasul bin

olandri bin 1usain bin 9li =in 9bi Tholib ra berupa kitab 9l4

=er)anji yang memuat hal keagungan Rasulullah sebagai suri

tauladan umat manusia, Peristi'a sejarah Rasulullah itulah yang

ditulis syekh /aE0ar 9l4=ar)anji dalam kitab al4=ar)anji, =egitu

pula nilai4nilai luhur dari kepribadian Rasulullah menjadikan

renungan bagi para pemba*a disetiap bait al4=ar)anji, Peristi'a

Sejarah adalah peristi'a yang terjadi sepenuhnya atas kesengajaan+

karena itu selalu berlangsung menurut suatu peren*anaan, /adi

sejarah selalu bersi0at rasional dan empirik, Oleh karena itu+ sejarah

adalah persoalan khas manusia, Sejak keberadaannya+ manusia

adalah satu4satunya makhluk yang men*iptakan sejarahnya, 1al

0


28/178

lain terbukti dengan adanya perubahan yang dibuat se*ara

sistematik dari )aman ke )aman, Dengan sejarahnya+ manusia

semakin sadar bah'a dirinya adalah makhluk yang mampu

mengadakan perubahan, Dengan sejarahnya pula+ manusia

berusaha mengubah dirinya untuk semakin menjadikan dirinya

sebagai manusia sesuai dengan kodratnya !",

Tata nilai 2Aalue system3 + baik yang islami maupun yang bukan

adalah denyut jantung kehidupan masyarakat, Sebab tata nilaiterkait erat dengan pola pikir yang hidup dalam masyrakat+

sehingga erat pula kaitannya dengan kebudayaan itu sendiri, Dalam

perspekti0 ini+ tata nilai yang melandasi gerak dan akti0itas indiAidu

dalam masyarakat ada hubungannya dengan literatur+ pola

pendidikan+ 'ejangan4'ejangan+ ideom4ideom+ kitab su*i+ buku4

buku keagamaan+ 'asiat luhur dan lain sebagainya dipergunakan

oleh masyarakat sebagai rujukan pola ber0ikir dan bertindak dalam

kehidupan sehari4hari !#,

>angkah yang dilakukan oleh para ulama untuk menghadirkan

moralitas tertentu dalam sebuah spiritualitas telah lama dirintis!* Suparlan Suhartono+ &ilsa'at Pendidikan 2&ogyakarta: 9r4Ru)) Media +"--53

hlm,!!$4!!-,!3 M, 9min 9bdullah+, Studi Agama ($ormati)isme atau historitas*+

2&ogyakarta: Pustaka Pelajar+!$$63+ hlm,!6,

,


29/178

melalui kitab4kitab lama yang bertebaran di usantara ini sepertiB

kitab taElim mutaEallim+ bulughul maram+ ihya ulumiddin dan

Tad)hib at Tad)hib yang memaparkan tentang bagaimana

seseorang harus berakhlak mulia, 9da juga tradisi keagamaan yang

menggunakan kitab4kitab tertentu yang dikembangkan di

Indonesia oleh para 'ali songo ataupun para ulama timur tengah

men*oba menggugah keimanan dan kebiasaan manusia ke derajat

yang lebih baik sepertiB a*ara 'ayangan+ tahlilan+ selamatan dan

lain sebagainya,Diera global seperti sekarang dimana arus in0ormasi dan

budaya tak dapat lagi dibendung + berakibat pada merosotnya

moral generasi sekarang, Kasus4kasus degradasi moral me'abah

dimana4mana + korupsi+ kolusi+ tindak kriminal sudah menjadi

santapan in0ormsi sehari4hari, Ditambah lagi adanya pemahaman

yang menganggap bidEah dan sesat tradisi memba*a albarjanji +

mengusik rasa penasaran penulis tentang kitab ini, Mengaitkan

Kitab al4=ar)anji dengan pola disiplin dan pembiasaan yang

berlatar pada suatu komunitas 2masyarakat?pemuda @3 dengan

orientasi nilai budaya dan nilai religiusitas anak+ dan interaksi

antar mereka pada komunitas serta status identitasnya dengan

kualitasnya dengan kualitas akhlak yang mereka *apai menjadi

suatu kajian yang sangat menarik, Mengungkap nilai4nilai yang

+


30/178

terkandung dalam kitab a4=ar)anji adalah tujuan utama penulis

dalam skripsi ini, Meski demikian+ belum ada sepengetahuan

penulis+ penelitian yang se*ara spesi0ik membahas tentang tema

tersebut dalam 'ujud artikel+ skripsi maupun tesis, =erdasarkan

paparan di atas+ penulis menganggap perlu untuk mengkaji se*ara

lebih dalam tentang nilai4nilai pendidikan akhlak dalam kitab al4

=ar)anji natsr,

B" R,+,3a. Ma3aa!

Dari latar belakang masalah yang dijelaskan diatas + makadapat dirumuskan pertanyaan sebagai berikut :

!, =agaimana deskripsi nilai Pendidikan 9khlak dalam kitab

ber)anji natsrL

", =agaimanakah deskripsi nilai4nilai moral indiAidual maupun

sosial dalam kitab 9l4=ar)anji natsrL

8" T,,a. 4a. Ma.9aa* P.i*ia.

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah + maka

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

!, Memperoleh deskripsi nilai Pendidikan 9khlak dalam kitab 9l4

=ar)anji

", Memperoleh deskripsi nilai4nilai moral indiAidual?pribadi

dan sosial dalam kitab 9l4=ar)anji+

!1


31/178

9dapun penelitian atau pembahasan terhadap masalah

tersebut di atas mempunyai maksud agar berguna bagi :

!, Man0aat 9kademisa, Pengamat Pendidikan 9khlak sebagai masukan yang

berguna+ manambah 'a'asan dan pengetahuan mereka

tentang keterkaitan kitab al4=ar)anji dengan pendidikan

akhlak

b, Penelitian ini ada releAansinya dengan (akultas Ilmu

9gama Islam khususnya Program Studi Pendidikan 9gama

Islam+ sehingga hasil pembahasannya berguna menambah

leteratur?ba*aan tentang nilai4nilai pendidikan akhlak dalam

seni sastra kitab al4=ar)anji

*, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

positi0 bagi para akademisi khususnya penulis untuk mengetahui lebih lanjut tentang keterkaitan seni sastra kitab

9l4=ar)anji dengan pendidikan akhlak, Dengan ini

diharapkan dapat memperluas kha)anah kepustakaan yang

dapat menjadi re0erensi penelitian penelitian setelahnya,

", Man0aat Praktis

Memberikan kontribusi positi0 untuk dijadikan

pertimbangan khasanah ber0ikir dan bertindak, Se*ara khusus!!


32/178

penelitian ini dapat dipergunakan sebagai berikut:

a, Diharapkan skripsi ini dijadikan bahan a*uan bagi pararemaja muslim yang *inta akan kegiatan ber)anjen,

b, Dengan penelitian ini kiranya dapat menjadi bahan

pertimbangan untuk membina dan mengetahui

perkembangan pendidikan akhlak remaja muslim yang *inta

akan seni al4=ar)anji,

*, Dengan skripsi ini mudah4mudahan dapat berman0aat bagi pemba*a dan khususnya bagi penulis sendiri,

D" Kaia. P,3*aa

Kitab ber)anji terbagi menjadi dua bagian yaitu+ dalam

bentuk prosa dan dalam bentuk syair, keduanya bertutur tentangkehidupan Muhammad+ men*akup silsilah keturunannya+ masa

kanak4kanak+ remaja+ pemuda+ hingga diangkat menjadi rasul, Karya

itu juga mengisahkan si0at4si0at mulia yang dimiliki abi

Muhammad+ serta berbagai peristi'a untuk dijadikan teladan umat

manusia,

Sebuah karya tulis seni sastra yang memuat kehidupan abi

Muhammad Sa', Karya sastra ini diba*a dalam berbagai upa*ara!*


33/178

keagamaan di dunia Islam+ termasuk Indonesia+ sebagai bagian yang

menonjol dlam kehidupan beragama tradisional, Dengan

memba*anya dapat ditingkatkan iman dan ke*intaan kepada nabi

Muhammad sa' dan diperoleh banyak man0aat, Kitab ini memuat

ri'ayat kehidupan nabi Muhammad sa' : silsislah keturunannya+

kehidupannya semasa kanak4kanak+ remaja+ pemuda+ hingga

diangkat menjadi rasul, 9l4bar)anji juga mengisahkan si0at si0at yang

dimilki nabi S9; dan perjuangannya dalam menyiarkan Islam dan

menggambarkan kepribadiaanya yang agung untuk dijadikan teladan

bagi umat manusia,

Di dalam kitab al4bar)anji dilukiskan ri'ayat hidup nabi

Muhammad sa' dengan bahasa yang indah+ berbentuk puisi serta

prosa dan kasidah yang sangat menarik perhatian orang yang

memba*a ?mendengarkan+ apalagi yang memahami arti dan

maksudnya,

Kitab al4=ar)anji yang merupakan teks sering diha0alkan dan

oleh beberapa ulama indonesia telah dikomentari dalam bahasa ja'a+

indonesia dan arab antara lain :

!, a'a'i al4=antani + Madarij 9s4SuEud Ila IktisaE 9l4=urud 2jalannaik untuk dapat memakai kain yang bagus3+ komentar dalam

bahasa arab dan telah diterbitkan beberapa kali,

!3


34/178

", 9hmad Subki Masyhadi+ ur 9l4>ail 9d4Daji ;a Mi0tah =ab 9l4

&asar 2*ahaya di malam gelap dan kun*i pintu kemulyaan3+

terjemahan?komentar dalam bahasa ja'a+ diterbitkan oleh hasan

al4attas pekalongan,

#, 9srori 9hmad+ Munyat 9l4Martaji (i Tarjamah Maulid 9l4

=arjan)i 2harapan bagi pengharap dalam ri'ayat hidup nabi

tulisan al4barjan)i3+ terjemahan?komentar dalam bahasa ja'a yang

diterbitkan oleh menara kudus

%, Mund)ir ad)ir+ al4oul al4Munji E9la MaEani al4=arjan)i

2u*apan yang menyelamatkan dalam makna4makna al4barjan)i3+

terjemahan?komentar bahasa ja'a+ diterbitkan oleh saEad bin

nashir bin mabhan+ surabaya

., M Mi)an 9srani Muhammad + =adr ad4Daji 0i Tarjamah Maulid

al4=arjan)i 2purnama gelap gulita dalam sejarah nabi yang ditulis

al4barjan)i3+ terjemahan indonesia+ penerbit karya utama Surabaya!%,

E" M*:4 P.i*ia.

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

!, /enis Penelitian

Penulisan skripsi ini menggunakan jenis penelitian

!2 9bdul 9)i) Dahlan+ +nsiklo!edi ukum Islam 2/akarta: PT, I*htiar =aru Aan1oeAe+ "--! 3 + hlm,!$$4"--,

!2


35/178

kepustakaan 2library resear*h3, Oleh karena itu guna mendapatkan

data4data yang dibutuhkan+ peneliti menelaah buku4buku

kepustakaan yang releAan dengan judul skripsi ini,

Penelitian sastra yang berobjek bahasa di0okuskan pada

penggunaan bahasa sebagai sarana komunikasiB penelitian sastra

yang berobjek isi di0okuskan pada nilai4nilai+ man0aat atau

kegunaan karya sastra dalam kehidupan manusiaB sedangkan

penelitian sastra yang berobjek estetis diarahkan pada kajian

keberadaan karya sastra sebagai karya seni yang mengandung

nilai kehidupan,

Sehubungan dengan itu dilakukan penelitian moral dalam

Kitab 9l4=arjan)i dengan rumusan masalah 2!3 bagaimanakah

deskripsi nilai4nilai moral indiAidual?pribadi berupa perintah

dalam kitab 9l4=arjan)i+ 2"3 bagaimanakah deskripsi nilai4nilai

moral sosial berupa perintah dalam kitab 9l4=arjan)i, 2#3

bagaimana nilai pendidikan dalam kitab ber)anji, Penelitian ini

dilakukan dengan tujuan memperoleh deskripsi tentang

representasi nilai4nilai dalam Kitab 9l4=arjan)i berupa

2!3memperoleh deskripsi nilai4nilai moral indiAidual?pribadi dan

sosial dalam kitab 9l4=arjan)i+ 2"3 memperoleh deskripsi nilai pendidikan dalam kitab 9l4=arjan)i,

!.


36/178

", Sumber Data

Data4data yang berasal dan kepustakaan pada dasarnya dapat

diklasi0ikasikan ke dalam dua sumber+ yaitu sumber primer dan

sekunder,

a, Data Primer

Data ini merupakan sumber pokok yang diperoleh melalui

kitab yang berjudul MajmuEah Maulud Syara0i 9l49nam

yang masih berbahasa arab dan dalam kajian ini penulis

mem0okuskan penelitian pada Maulud =ar)anji atsran, b, Data Sekunder

Data ini merupakan data penunjang yang dijadikan alat untuk

membantu dalam penelitian+ yaitu berupa buku4buku atau

sumber4sumber dari penulis lain yang berbi*ara tentang karya

sastra bar)anji dan juga pendidikan akhlak

#, Tehnik pengumpulan data

Sebagai sebuah library resear*h+ studi ini di0okuskan pada

penelusuran dan penelaahan literatur sarta bahan pustaka lainnya

yang releAan dengan masaah yang dikaji + meliputi karya sastra

Syeh /aE0ar 9l4=ar)anji =in 1usain =in 9bdul Karim, Sedangkan

bahan4bahan tulisan lain yang berkaitan dengan barjan)i sebagai

sumber sekunder, Serta semua tulisan yang berkaitan dengan!¥


37/178

pendidikan akhlak sebagai sumber pelengkap+ yaitu membantu

bahan pelelitian+ pembahasan+ dan analisis yang komperhensi0

dalam penyususnan skripsi ini,

%, Teknik 9nalisis Data

Data yag dikehendaki dalam penelitian ini adalah data

kualitati0+, Oleh karena itu dalam menganalisis data tersebut

menggunakan metode *ontent analysis atau dinamakan analisisdata+ yaitu teknik apa pun yang dipergunakan untuk menarik

kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan+ dan

dikalikan se*ara objekti0 dan sistematis !., Karena *ontent

analysis merupakan bagian merode penelitan dokumen !6,

Setelah data terkumpul+ kemudian dianalisa dengan

menggunakan metode deskripti0 analisis, Metode analisis yaitu

jalan yang ditempuh untuk mendapatkan ilmu pengetahuan

ilmiah dengan mengadakan pemerin*ian terhadap objek yang

diteliti atau *ara penanganan terhadap suatu objek ilmiah

!. oeng Muhajir+ Metodologi !endekatan Kualitati' 2&ogyakarta: RakeSarasin + !$$63 + hlm,%$,

!¥ >e7y / Moleong+ Metodologi Penelitian Kualitati' 2=andung: PTRosdakarya+ "---3+ hlm,!6#,

!0


38/178

tertentu dengan jalan memilah4milah antara pengertian yang satu

dengan pengertian yang lain guna sekedar memperoleh

kejelasan mengenai suatu hal, Setelah itu+ perlu dilakukan telaah

lebih lanjut guna mengkaji se*ara sistematis dan objekti0, @ntuk

mendukung hal itu+ maka peneliti mengunakan metode:

!, Metode Deskripti0

Metode deskripti0 adalah membahas obyek penelitian

se*ara apa adanya berdasarkan data4data yang diperoleh,

9dapun teknik deskripti0 yang digunakan adalah analisakualitati0, Dengan analisa ini akan diperoleh gambaran

sistematik mengenai isi suatu dokumen, Dokumen tersebut

diteliti isinya kemudian diklasi0ikasikan menurut kriteria atau

pola tertentu, &ang akan di*apai dalam analisa ini adalah

menjelaskan pokok4pokok penting dalam sebuah manuskrip,

", Metode Interpretasi

Metode Interpretasi adalah suatu upaya untuk

mengungkapkan atau membuka suatu pesan yang terkandung

dalam teks yang dikaji+ menerangkan pemikiran tokoh yang

menjadi obyek penelitian dengan memasukkan 0aktor luar

yang terkait erat dengan permasalahan yang diteliti,

!,


39/178

F" Si3*+a*ia P+;a!a3a.

@ntuk memberikan gambaran yang jelas dan menyeluruh

sehingga pemba*a dapat memahami tentang isi skripsi ini+ peneliti

memberikan sistematika penulisan dengan penjelasan se*ara garis

besar, Skripsi ini terdiri dari lima bab yang masing4masing saling

berkait,

=ab Pertama+ Pendahuluan , =ab ini merupakan bab

pendahuluan yang menguraikan latar belakang masalahB rumusan

masalahB tujuan dan man0aat penelitian+kajian pustaka+ metode penelitian+sistematika pembahasan,

=ab Kedua+ ilai Pendidikan akhlak dan al =ar)anji, Pada bab

ini dibagi menjadi " 2dua3 0okus yaitu mengenai nilai pendidikan

akhlak dan ber)anji+ jika ditinjau dari berbagai perspekti0 kajian

maka keduanya memiliki *akupan yang luas, amun pada kajian

tentang nilai pendidikan men*akup B pengertian dan landasan nilaidalam pendidikan, Sedangkan pendidikan akhlak meliputiB

pengertian+ tujuan+ ruang lingkup+ dan signi0ikansi pendidikan

akhlak, adapun kajian tentang ber)anji men*akup tentang biogra0i

pengarang dan kitab albar)anji masa kini,

=ab Ketiga+ ilai Pendidikan akhlak dalam al =ar)anji natsr,

Pada bab ini dijelaskan tentang periodesasi kehidupan Rasulullah

Sa' dan juga akhlak nabi dalam kitab maulid albar)anji,

!+


40/178

=ab keempat+ nilai pendidikan akhlak dalam albar)anji natsr,

Dalam bab ini men*akup B nilai pendidikan akhlak dan releAansinya

dengan kehidupan modern serta nilai pendidikan akhlak dalam

albar)anji natsr,

=ab Kelima+ Penutup, =ab ini memuat kesimpulan penulis dari

pembahasan skripsi ini+ saran4saran dan kalimat penutup yang

sekiranya dianggap penting,

*1


41/178

BAB II

NILAI < NILAI PENDIDIKAN AKHLAK

Kajian ini pada bab ini dibagi menjadi " 2dua3 0okus yaitu mengenai

nilai pendidikan akhlak dan ber)anji+ jika ditinjau dari berbagai

perspekti0 kajian maka keduanya memiliki *akupan yang luas, amun

pada kajian tentang pendidikan akhlak men*akup B pengertian dan tujuan+

ruang lingkup+ dan signi0ikansinya, Sedangkan kajian tentang ber)anji

men*akup tentang biogra0i penulis+ asbabul 'urud dan juga konten kitab

ber)anji,

A" Niai P.4i4ia.

1" P./*ia. Niai 4aa+ P.4i4ia.

ilai merupakan tema baru dalam 0ilsa0at: aksiologi+ *abang

0ilsa0at yang mempelajarinya mun*ul pertama kali pada paroh

kedua abad ke4I !5, Menurut Riseri (rondi)i+ nilai itu merupakan

kualitas yang tidak tergantung pada bendaB benda adalah sesuatu

yang bernilai, Ketidak tergantungan ini men*akup setiap bentuk

empiris + nilai adalah kualitas apriori!8

,!0 Riseri (rondi)i+ Pengantar &ilsa'at $ilai+ terj, uk 9nanta ;ijaya+2&ogyakarta:Pustaka Pelajar+ "--!3+ hlm, !,

!, Riseri (rondi)i+ Pengantar + hlm,!,*!


42/178

Menurut >angeAeld+ dalam bahasa sehari4hari+ kata Nbarang

sesuatu mempunyai nilai, =arang sesuatu yang dimaksudkan di

sini dapat disebut barang nilai, Dengan demikian+ mempunyai

nilai itu adalah soal penghargaan+ maka nilai adalah dihargai !$,

Sejalan dengan itu+ /uhaya S,Praja dengan singkat mengatakan+

nilai artinya harga, Sesuatu mempunyai nilai bagi seseorang

karena ia berharga bagi dirinya, Pada umumnya orang

mengatakan bah'a nilai sesuatu benda melekat dan bukan di luar benda, Tetapi ada juga yang berpendapat bah'a nilai ada diluar

benda "-,

ilai merupakan si0at yang melekat pada sesuatu 2sistem

keper*ayaan3 yang telah berhubungan dengan subjek yang

memberi arti 2yakni manusia yang meyakini3, Sedangkan

pengertian nilai menurut /,R (raenkel sebagaimana dikuti0 habib Toha. adalah a )alue is an idea a -on-e!t about hat

some one thinks is im!ortant in li'e /0, Pengertian ini

menunjukkan bah'a hubungan antara subjek dengan objek

memiliki arti penting dalam kehidupan objek, Sebagai *ontoh

!+ >angeAeld+ Menu1u Ke!emikiran &ilsa'at + 2/akartaB PT,Pembangunan+ tth3+

hlm, !$6,*1 /uhaya S,Praja+ Aliran 2 Aliran &ilsa'at dan +tika+ 2/akarta: Prenada Media+

"--#3+ hlm,.$,*! ¦habib Toha) Ka!ita Selekta Pendidikan Islam) ogyakarta- Y#ustaka

#elajar) !++¥Z) hlm ¥1**


43/178

segenggam garam lebih berarti bagi masyarakat Dayak di

pedalaman dari pada segenggam emas, Sebab garam lebih berarti

untuk mempertahankan kehidupan atau mati+ sedangkan emas

semata4mata untuk perhiasan, Sedangkan bagi masyarakat kota+

sekarung garam tidak berarti dibandingkan dengan segenggam

emas+ sebab emas lebih penting bagi orang kota,

Sidi Ga)alba sebagaimana dikuti0 habib Toha+

mengartikan nilai sebagai berikut: ilai adalah sesuatu yang

bersi0at abstrak+ ia ideal+ nilai bukan benda konkrit+ bukan 0akta+tidak hanya persoalan benar dan salah yang menuntut pembuktian

empirik+ melainkan soal penghayatan yang dikehendaki dan tidak

dikehendaki+ disenangi dan tidak disenangi "",

Pengertian tersebut menunjukkan adanya hubungan antar

subjek penilaian dengan objek+ sehingga adanya perbedaan nilai

antara garam dengan emas, Tuhan itu tidak bernilai bila tidak adasubjek yang memberi nilai+ Tuhan menjadi berarti setelah ada

makhluk yang membutuhkan, Ketika Tuhan sendirian+ maka ia

hanya berarti bagi diri4ya sendiri, Garam menjadi berarti seolah

ada manusia yang membutuhkan rasa asin, Cmas menjadi berarti

setelah ada manusia yang men*ari perhiasan,

amun demikian nilai4nilai semata4mata terletak kepada

subjek pemberi nilai+ tetapi di dalam sesuatu tersebut** ¦habib Toha) Ka!ita +hlm,6!,

*3


44/178

mengandung hal yang bersi0at esensial yang menjadikan sesuatu

itu bernilai, Tuhan mengandung semata si0at kesempurnaan yang

tiada taranya dari segenap makhluk apapun di jagat raya iniB

garam mengandung )at asin yang dibutuhkan manusiaB dan emas

mengandung sesuatu yang tidak akan berkarat, 9pabila unsur

yang bersi0at esensial ini tidak ada+ maka manusia juga tidak akan

memberikan harga terhadap sesuatu tersebut,

Menurut >ouis O, Kattso0 nilai diartikan sebagai berikut:

!, ilai merupakan kualitas empiris yang tidak dapatdide0inisikan+ tetapi kita dapat mengalami dan memahami

se*ara langsung kualitas yang terdapat dalam objek itu,

Dengan demikian nilai tidak semata4mata subjekti0+

melainkan ada tolok ukur yang pasti yang terletak pada

esensi objek itu,

", ilai sebagai objek dari suatu kepentingan+ yakni suatuobjek yang berada dalam kenyataan maupun pikiran dapat

memperoleh nilai jika suatu ketika berhubungan dengan

subjek4subjek yang memiliki kepentingan, Pengertian ini

hampir sama dengan pengertian antara garam dan emas

tersebut di atas,

*2


45/178

#, Sesuai dengan pendapat De'ey+ nilai adalah sebagai hasil

dari pemberian nilai+ nilai itu di*iptakan oleh situasi

kehidupan,

%, ilai sebagai esensi nilai adalah hasil *iptaan yang tahu+

nilai sudah ada sejak semula+ terdapat dalam setiap

kenyataan namun tidak+ bereksistensi+ nilai itu bersi0at

objekti0 dan tetap "# ,

Dari pengertian tersebut+ menurut habib Toha+ nilaimerupakan esensi yang melekat pada sesuatu yang sangat berarti

bagi kehidupan manusia, Csensi belum berarti sebelum

dibutuhkan oleh manusia+ tetapi tidak berarti adanya esensi karena

adanya manusia yang membutuhkan, 1anya saja kebermaknaan

esensi tersebut semakin meningkat sesuai dengan peningkatan

daya tangkap dan pemaknaan manusia sendiri,1akekat kehidupan sosial kemasyarakatan adalah untuk

perdamaian+ perdamaian hidup merupakan esensi kehidupan

manusia, Csensi itu tidak hilang 'alaupun kenyataannya banyak

bangsa yang berperang, ilai perdamaian semakin tinggi selama

manusia mampu memberikan makna terhadap perdamaian+ dan

*3 &ouis Kattso5) Pengantar &ilsa'at, terj Soejono Soemargono)Yogyakarta- Tiara Wa|ana) !+,¥Z) hlm333

*.


46/178

nilai perdamaian juga berkembang sesuai dengan daya tangkap

manusia tentang hakekat perdamaian,

ilai dapat dilihat dari berbagai sudut pandangan+ yang

menyebabkan terdapat berma*am4ma*am nilai+ antara lain:

!, Dilihat dari segi kebutuhan hidup manusia+ nilai menurut

9braham Maslo' dapat dikelompokkan menjadi:

a, ilai biologis

b, ilai keamanan,

*, ilai *inta kasihd, ilai harga diri

e, ilai jati diri "%,

Kelima nilai tersebut berkembang sesuai dengan tuntutan

kebutuhan, Dari kebutuhan yang paling sederhana+ yakni

kebutuhan makan tuntutan 0isik biologis+ keamanan+ *intakasih+ harga diri dan yang terakhir kebutuhan jati diri,

9pabila kebutuhan dikaitkan dengan tata4nilai agama+ akan

menimbulkan pena0siran yang keliru, 9pakah untuk

menemukan jati diri sebagai orang muslim dan mukmin

yang baik itu baru dapat ter'ujud setelah kebutuhan yang

lebih rendah ter*ukupi lebih dahuluL Misalnya makan

*ukup+ tidak ada yang merongrong dalam beragama+*2 ¦habib Toha) Ka!ita +hlm,6"46#,

*¥


47/178

di*intai dan dihormati kemudian orang itu baru dapat

beriman dengan baik+ tentunya tidak, ilai keimanan dan

keta'aan tidak tergantung pada kondisi ekonomi maupun

sosial budaya+ tidak terpengaruh oleh dimensi ruang dan

'aktu,

", Dilihat dari Kemampuan ji'a manusia untuk menangkap dan

mengembangkan+ nilai dapat dibedakan menjadi dua yakni:

a, ilai yang statik+ seperti kognisi+ emosi+ dan psikomotor, b, ilai yang bersi0at dinamis+ seperti motiAasi berprestasi+

motiAasi bera0iliasi+ motiAasi berkuasa, ".

*, Pendekatan proses budaya sebagaimana dikemukakan oleh

9bdullah Sigit+ nilai dapat dikelompokkan dalam tujuh

jenis yakni:

!3 ilai ilmu pengetahuan"3 ilai ekonomi

#3 ilai keindahan

%3 ilai politik

.3 ilai keagamaan

63 ilai kekeluargaan dan

*. Noeng Muhadjir) Metodologi Penelitian Kualitati' ) Yogyakarta- (akeSarasin) !++1Z)hlm!33

*0


48/178

53 ilai kejasmanian "6,

Pembagian nilai4nilai ini dari segi ruang lingkup hidup

manusia sudah memadai sebab men*akup hubungan

manusia dengan Tuhan+ hubungan manusia dengan

manusia+ dan hubungan manusia dengan dirinya sendiri+

karena itu nilai ini juga men*akup nilai4nilai ilahiyah 2ke4

Tuhanan3 dan nilai4nilai insaniyah 2kemanusiaan3,

d, Pembagian nilai didasarkan atas si0at nilai itu dapat dibagike dalam 2!3 nilai4nilai subjekti0+ 2"3 nilai4nilai objekti0

rasional+ dan 2#3 nilai4 nilai objekti0 meta0isik "5, ilai

subjekti0 adalah nilai yang merupakan reaksi subjek

terhadap objek+ hal ini sangat tergantung kepada masing4

masing pengalaman subjek tersebut, ilai subjekti0

rasional 2logis3 yakni nilai4nilai yang merupakan esensidari objek se*ara logis yang dapat diketahui melalui akal

sehat, Seperti nilai kemerdekaan+ setiap orang memiliki

hak untuk merdeka+ nilai kesehatan+ nilai keselamatan

badan dan ji'a+ nilai perdamaian dan sebagainya,

Sedangkan nilai yang bersi0at objekti0 meta0isik yakni

*¥ Noeng Muhadjir) Metodologi , hlm!33*0 &ouis Kattso5) Pengantar ) hlm33!

*,


49/178

nilai4nilai yang ternyata mampu menyusun kenyataan

objekti0+ seperti nilai4nilai agama,

e, ilai bila dilihat dari sumbernya terdapat 2!3 nilai

illahiyah (ubudiyah dan muamalah*, 2"3 nilai insaniyah,

ilai ilahiyah adalah nilai yang bersumber dari agama

2'ahyu 9llah3+ sedangkan nilai insaniyah adalah nilai

yang di*iptakan oleh manusia atas dasar kriteria yang

di*iptakan oleh manusia pula,

0, Dilihat dari segi ruang lingkup dan keberlakuannya nilaidapat dibagi menjadi 2!3 nilai4nilai uniAersal dan 2"3 nilai4

nilai lokal "8, Tidak tentu semua nilai4nilai agama itu

uniAersal+ demikian pula ada nilai4nilai insaniyah yang

bersi0at uniAersal, Dari segi keberlakuan masanya dapat

dibagi menjadi 2!3 nilai4nilai abadi+ 2"3 nilai pasang surut

dan 2#3 nilai temporal "$,g, Ditinjau dari segi hakekatnya nilai dapat dibagi menjadi

2!3 nilai hakiki 2root )alues3 dan 2"3 nilai instrumental #- ,

ilai4nilai yang hakiki itu bersi0at uniAersal dan abadi+

sedangkan nilai4nilai instrumental dapat bersi0at lokal+

pasang4surut+ dan temporal, Perbedaan ma*am4ma*am

*, Noeng Muhadjir) Metodologi , hlm 32*+ Noeng Muhadjir) Metodologi , hlm 3231 Noeng Muhadjir) Metodologi , hlm 32

*+


50/178

nilai ini mengakibatkan menjadikan perbedaan dalam

menentukan tujuan pendidikan nilai+ perbedaan strategi

yang akan dikembangkan dalam pendidikan nilai+

perbedaan metoda dan teknik dalam pendidikan Islam, Di

samping perbedaan nilai tersebut di atas yang ditinjau dari

sudut objek+ lapangan+ sumber dan kualitas?serta masa

keberlakuannya+ nilai dapat berbeda dari segi tata

strukturnya, Tentu hal ini lebih ditentukan dari segi

sumber+ si0at dan hakekat nilai itu#!

, ilai sebagai sesuatuyang ideal+ jika dihubungkan dengan nilainilai pendidikan

Islam+ maka nilai4nilai pendidikan Islam adalah dapat

dilihat di antaranya dari segi hakikat nilai,

2" La.4a3a. Niai 4aa+ P.4i4ia.

Sistem nilai atau sistem moral yang dijadikan kerangkaa*uan yang menjadi rujukan *ara berperilaku lahiriah dan

rohaniah manusia muslim ialah nilai dan moralitas yang diajarkan

oleh agama Islam sebagai 'ahyu 9llah+ yang diturunkan kepada

utusan4ya yaitu abi Muhammad sa',

ilai dan moralitas Islami adalah bersi0at menyeluruh+

bulat dan terpadu+ tidak terpe*ah4pe*ah menjadi bagian4bagian

yang satu sama lain berdiri sendiri, Suatu kebulatan nilai dan3! ¦habib toha) Pengantar ) hlm ¥3%¥.

31


51/178

moralitas itu mengandung aspek normati0 2kaidah+ pedoman3 dan

operati0 2menjadi landasan amal perbuatan3, ilai4nilai dalam

Islam mengandung dua kategori arti dilihat dari segi normati0+

yaitu baik dan buruk+ benar dan salah+ hak dan batil+ diridhai dan

dikutuk oleh 9llah S;T, Sedang bila dilihat dari segi operati0+

nilai tersebut mengandung lima pengertian kategori yang menjadi

prinsip standardisasi perilaku manusia+ yaitu sebagai berikut #":

a, ;ajib atau 0ardu+ yaitu bila dikerjakan orang akan mendapat pahala dan bila ditinggalkan orang akan mendapat siksa

9llah,

b, Sunat atau mustahab+ yaitu bila dikerjakan orang akan

mendapat pahala dan bila ditinggalkan orang tidak akan

disiksa,

*, Mubah atau 1aiz + yaitu bila dikerjakan orang tidak akandisiksa dan tidak diberi pahala dan bila ditinggalkan tidak

pula disiksa oleh 9llah dan juga tidak diberi pahala,

d, Makruh+ yaitu bila dikerjakan orang tidak disiksa+ hanya

tidak disukai oleh 9llah dan bila ditinggalkan+ orang akan

mendapatkan pahala,

3* 4M $ri§n) &ilsa'at Pendidikan Islam) Y@akarta- 'umi $ksara) *113Z)hlm !*¥

3!


52/178

e, 1aram+ yaitu bila dikerjakan orang akan mendapat siksa dan

bila ditinggalkan orang akan memperoleh pahala,

Kelima nilai kategorial yang operati0 di atas berlaku dalam

situasi dan kondisi biasa, Dan bila manusia dalam situasi kondisi

darurat 2terpaksa3+ pemberlakuan nilai4nilai tersebut bisa berubah,

Sebagai *ontoh pada 'aktu orang berada dalam situasi dan

kondisi kelaparan karena tidak ada makanan yang halal+ maka

orang diperbolehkan memakan makanan yang dalam keadaan biasa haram+ seperti daging babi+ anjing+ bangkai+ dan sebagainya,

ilai4nilai yang ter*akup di dalam sistem nilai Islami yang

merupakan komponen atau subsistem sebagai berikut,

a Sistem nilai kultural yang senada dan senapasdengan Islam

b Sistem nilai sosial yang memiliki mekanismegerak yang berorientasi kepada kehidupansejahtera di dunia dan bahagia di akhirat

| Sistem nilai yang bersi5at psikologis dari masing%masing indi"idu yang didorong oleh 5ungsi%5ungsipsikologisnya untuk berperilaku se|ara terkontrololeh nilai yang menjadi sumber rujukannya)yaitu Islam

3*


53/178

d Sistem nilai tingkah laku dari makhluk YmanusiaZyang mengandung interrelasi atauinterkomunikasi dengan yang lainnya Tingkahlaku ini timbul karena adanya tuntutan darikebutuhan mempertahankan hidup yang banyakdiwarnai oleh nilai%nilai yang moti"ati5 dalampribadinya 33

#erlu dijelaskan bahwa apa yang disebut ¨nilai¨adalah suatu pola normati5 yang menentukantingkah laku yang diinginkan bagi suatu sistem yangada kaitannya dengan lingkungan sekitar tanpamembedakan 5ungsi5ungsi bagian%bagiannya32 Nilailebih mengutamakan ber5ungsinya pemeliharaan

pola dari sistem sosial Sedangkan pengertian¨norma¨ di sini ialah suatu pola yang menentukantingkah laku yang diinginkan bagi suatu bagianYunitZ atau kelompok unit yang beraspek khusus danyang membedakan dari tugastugas kelompok

lainnya3.

Nilai adalah sesuatu yang bersi5at33 4M $ri§n) &ilsa'at, hlm,!"6,32 4M $ri§n) &ilsa'at, hlm,!"5,3. 4M $ri§n) &ilsa'at, hlm,!"8,

33


54/178

abstrak) ia ideal) nilai bukan benda konkrit) bukan5akta) tidak hanya persoalan benar dan salah yangmenuntut pembuktian empirik) melainkan soalpenghayatan yang dikehendaki) disenangi dan tidakdisenangi @adi sesuatu yang dianggap bernilai jikatara5 penghayatan seseorang itu telah sampai padatara5 kebermaknanaannya nilai tersebut padadirinya Sehingga sesuatu bernilai bagi diri

seseorang belum tentu bernilai bagi orang lain Nilaiitu sangat penting dalam kehidupan ini) sertaterdapat suatu hubungan yang penting antarasubyek dengan obyek dalam kehidupan ini 3¥

B" P.4i4ia. A!a

1" P./*ia. P.4i4ia. A!a

Pendidikan dilihat dari istilah bahasa 9rab maka pendidikan

men*akup berbagai pengertian+ antara lain tarbiyah+ tah)ib+ taElim+

tadib+ siyasat+ ma'aEi)h+ ada taa''ud dan tadrib, Sedangkan

untuk istilah tarbiyah+ tah)ib dan tadib sering dikonotasikan3¥ Mansur Isna) Diskursus Pendidikan Islam, Yogyakarta- \lobal #ustaka

Utama) *11!Z)hlm +,

32


55/178

sebagai pendidikan, Talim diartikan pengajaran+ siyasat diartikan

siasat+ pemerintahan+ politik atau pengaturan, Mu'ai)h diartikan

pengajaran atau peringan, E9da Taa''ud diartikan pembiasaan

dan tadrib diartikan pelatihan,

Istilah di atas sering dipergunakn oleh beberapa ilmu'an

sebagaimana Ibn Miska'aih dalam bukunya berjudul tah)ibul

akhlak+ Ibn Sina memberi judul salah satu bukunya kitab al siyasat+

Ibn al4/a))ar al4aira'ani membuat judul salah satu bukunya

berjudul siyasat al4shibyan 'a tadribuhum+ dan =urhan al4Islam al4

arnuji memberikan judul salah satu karyanya Talim al4Mulaallim

tharik at4taalum, Perbedaan itu tidak menjadikan penghalang dan

para ahli sendiri tidak mempersoalkan penggunaan istilah di atas,

Karena+ pada dasarnya semua pandangan yang berbeda itu bertemu

dalam suatu kesimpulan a'al+ bah'a pendidikan merupakan suatu

proses penyiapan generasi muda untuk menjalankan kehidupan dan

memenuhi tujuan hidupnya se*ara lebih baik,#5

Se*ara istilah+ tarbiyah+ taEdib+ dan taElim memiliki perbedaan

satu sama lain dari segi penekanan+ namun apabila ditilik dari segi

unsur kandungannya+ terdapat keterkaitan kandungannya yang30 90riantoni, Prinsi!3!rinsi! Pendidikan Akhlak 4enerasi Muda Menurut

Bediuzzaman Said $ursi +Tesis 2Palembang B Program pas*a sarjana I9I Raden (atah+"--53+ hlm,#",

3.


56/178

saling mengikat satu sama lain yakni dalam hal memelihara dan

mendidik anak, Kata taEdib+ lebih menekankan pada penguasaan

ilmu yang benar dalam diri seseorang agar menghasilkan

kemantapan amal dan tingkah laku yang baik, Sedang pada at4

Tarbiyah+ di0okuskan pada bimbingan anak supaya berdaya dan

tumbuh kelengkapan dasarnya serta dapat berkembang se*ara

sempurna, Sedangkan kata taElim+ titik tekannya pada penyampaian

ilmu pengetahuan yang benar+ pemahaman+ pengertian+

tanggungja'ab+ dan pemahaman anamah kepada anak, Dari

pemaparan ketiga istilah+ maka terlihat bah'a proses taElim

mempunyai *akupan yang lebih luas dan si0atnya lebih umum

dibanding dengan proses tarbiyah dan taEdib

Pendek kata pendidikan telah dide0inisikan oleh banyak

kalangan sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari+ namun pada

dasarnya semua pandangan yang berbeda itu bertemu dalam suatu

kesimpulan a'al+ bah'a pendidikan merupakan suatu proses

penyiapan generasi muda untuk menjalankan kehidupan dan

memenuhi tujuan hidupnya se*ara lebih e0ekti0 dan e0esien, #8

9pabila istilah pendidikan ini dikaitkan dengan Islam maka

3, 9)yumardi 9)ra+ Jaringan 5lama imur engah dan Ke!ulauan $usantara3¥


57/178

para ulama Islam memiliki pandangan yang lebih lengkap

sebagaimana pandangan M,&usu0 orho'i memberikan

pengertian+ bah'aB

NPendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnyaB akaldan hatinyaB rohani dan jasmaninyaB akhlak dan keterampilannya,Karena itu pendidikan Islam menyiapkan manusia untuk hidup baik dalam keadaan damai maupun perang+ dan menyiapkan untuk mengahadapi masyarakat dengan segala kebaikan+ dankejahatannya+ manis dan pahitnya#$

Melihat pandangan di atas yang telah diungkapkan oleh beberapa ilmu'an muslim+ maka kita perlu mengkaji kembali

sejarah perkembangan pendidikan Islam pada masa Rasulullah

S9;, Proses penanaman akidah dan pembiasaan perilaku sesuai

dengan ketentuan Islam kepada kaum uraisy berlangsung se*ara

bertahap yang membutuhkan kegigihan dan kesabaran, Kegigihan

dan kesabaran Rasulullah yang ditrans0ormasikan pada pembimbingan+ pemberian motiAasi+ penanaman nilai+ dan

pen*iptaan kondisi yang lebih baik kemudian dapat merubah

tatanan bangsa arab se*ara keseluruhan, Menurut hemat penulis apa

yang dilakukan oleh Rasulullah telah masuk dalam 'a*ana

pandidikan di )aman sekarang,

=erkenaan itu al49ttas mengungkapkan bah'a pendidikan

adalah pengenalan dan pengakuan mengenai suatu tempat sesuatu3+ 9)yumardi 9)ra + Jaringan, hlm,.

30


58/178

sesuai dengan tatanan pen*iptaan yang ditanamkan se*ara progresi

ke dalam diri manusiaB proses ganda+ pertama melibatkan

masuknya unit4unit makna suatu objek pengetahuan kedalam ji'a

seseorang dan yang kedua melibatkan sampainya ji'a pada unit4

unit makna tersebut,%-, =erka*a pada ulasan di atas dapat

dirumuskan bah'a pendidikan adalah sesuatu yang se*ara bertahap

ditanamkan ke dalam manusia,

9khlak + se*ara etimologi istilah yang diambil dari bahasa arab

dalam bentuk jamak, 9l4Khul merupakan bentuk mu0rod 2tunggal3dari 9khlak yang memiliki arti kebiasaan+ perangai+ tabiat+ budi

pekerti, Tingkah laku yang telah menjadi kebiasan dan timbul dari

dari manusia dengan sengaja, Kata akhlak dalam pengertian ini

disebutkan dalam al4urEan dalam bentuk tunggal, Kata khul

dalam 0irman 9llah S;T merupakan pemberian kepadaMuhammad sebagai bentuk pengangkatan menjadi Rasul 9llah +

sebagaimana 9l4urEan menyebutkan :

‹ © “ª v‰ « © ~ ‘ ¬‘ ® ~ ‰ ‰ •‰ ¯ ‰ ‚°± ‰NDan sesungguhnya kamu benar4benar berbudi pekerti agung

2S, 9l olam? 68: %3%!

21 ;an Daud+ ;an Mohd, &ilsa'at dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. $a6uib Al3Attas 2=andung: Mi)an Media @tama+ "--#3+ hlm, ".6,

2! Departemen 9gama RI+ Al7ur8anul Karim+ 2DepokB Sabi+ "--$3+ hlm,.6%,3,


59/178

9khlak sering dikaitkan dengan etika dan moral, Ctika dan

moral berasal dari bahasa &unani yang memiliki arti yang samaB

kebiasaan, Sedang budi pekerti dalam bahasa Indonesia merupakan

kata majemuk dari kata budi dan pekerti, =udi berasal dari bahasa

sansekerta yang berarti yang sadar+ pekerti berasal dari bahasa

Indonesia sendiri yang berarti kelakuan %", Sedangkan moral berasal

dari bahasa latin mores yaitu jamak dari mos yang berarti adat

kebiasaan, Di dalam Kamus @mum =ahasa Indonesia dikatakan

bah'a moral adalah baik buruk perbuatan dan kelakuan %#,

9dapun kata etika Menurut =ertens+ mengungkapkan bah'a%% :

Kata etika berasal dari bahasa &unani Kuno, Kata &unani ethosdalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti+ tempat tinggal yang

biasa+ padang rumput+ kandang+ kebiasaan+ adat+ akhlak+ 'atak+ perasaan+ sikap+ dan *ara berpikir, Dalam bentuk jamak 2ta etha3artinya adat kebiasaan,

Di dalam kamus Cnsklopedia Pendidikan diterangkan

bah'a etika adalah 0ilsa0at tentang nilai+ kesusilaan tentang baik

buruk, Sedangkan dalam kamus istilah pendidikan dan umum

2* Imam Mujiono+ Ibadah dan Akhlak dalam Islam+ 2&ogyakarta: @II PressIndonesia+ "--"3 + hlm,".,

23 9smaran+ Pengantar Studi Akhlak + 2/akarta: >embaga Studi Islam danKemasyarakatan+ !$$$3+ hlm,8,

22 90riantoni, Prinsi!3!rinsi! , hlm,#6,3+


60/178

dikatakan bah'a etika adalah bagian dari 0ilsa0at yang mengajarkan

keluhuran budi %.,

Se*ara etimologi kedua istilah akhlak dan etika mempunyai

kesamaan makna yaitu kebiasaan dengan baik dan buruk sebagai

nilai kontrol, Selanjutnya @ntuk mendapatkan rumusan pengertian

akhlak dan etika dari sudut terminologi+ ada beberapa istilah yang

dapat dikumpulkan, Imam 9l4Gha)ali dalam kitab

Ihyaulumiddin+ menyatakan bah'a B

NKhuluk yakni si0at yang tertanam dalam ji'a yang mendoronglairnya perbuatan dengan mudah dan ringan+ tanpa pertimbangandan pemikiran yang mendalam %6,

al4Gha)ali berpendapat bah'a adanya perubahan4perubahan

akhlak bagi seseorang adalah bersi0at mungkin+ misalnya dari si0at

kasar kepada si0at kasian, Disini imam al4Gha)ali membenarkan

adanya perubahan4perubahan keadaan terhadap beberapa *iptaan

9llah+ ke*uali apa yang menjadi ketetapan 9llah sepertai langit dan

bintang4bintang, Sedangkan pada keadaan yang lain seperti pada

diri sendiri dapat diadakan kesempurnaannya melalui jalan

pendidikan, Menghilangkan na0su dan kemarahan dari muka bumi

sungguh tidaklah mungkin namun untuk meminimalisir keduanya

2. 9smaran+ Pengantar + hlm,62¥ Imam Mujiono + Ibadah+ hlm,86,

21


61/178

sungguh menjadi hal yang mungkin dengan jalan menjinakkan

na0su melalui beberapa latihan rohani %5,

Sementara Ibnu Maska'aih dalam kitab tahd)ibul 9khlak menyatakan bah'a :NKhuluk ialah keadaan gerak ji'a yang

mendorong kearah melakukan perbuatan dengan tidak

menghajatkank pemikiran %8, Selanjutnya Ibnu Maska'aih

menjelaskan bah'a keadaan gerak ji'a dipengaruhi oleh dua hal,

Pertama+ bersi0at alamiah dan bertolak dari 'atak seperti marah

dan terta'a karena hal yang sepele, Kedua+ ter*ipta melaluikebiasaan atau latihan,

Sementara kata etika berdasarkan terminologi didapatkan

beberapa istilah+ di dalam e' Masters Pi*torial Cn*yi*lopaedia

dikatakan :Cthi*s is the s*ien*e o0 moral philosophy *on*erned not

'ith 0a*t+ but 'ith AaluesB not 'ith *hara*ter o0+ but the ideal o0 human *ondu*t %$, 2etika adalah ilmu tentang 0ilsa0at moral+ tidak

mengenal 0akta+ tetapi tentang nilai4nilai+ tidak mengenal si0at

tindakan manusia+ tetapi tentang idenya3, Dalam kamus induk

istilah ilmiah menyatakan bah'a etika adalah ilmu yang

membahas atau menyelidiki nilai dalam tindakan moral: pengkajian20 1usein =ahreisj+ A1aran3A1aran Akhlak. 2Surabaya: 9l4Ikhlas+ !$8!3+ hlm,%!,2, Imam Mujiono + Ibadah+ hlm,86,2+ 9smaran+ Pengantar + hlm,6,

2!


62/178

soal keakhlakan dan moralitas .-,

Sementara Dr, 1, 1am)ah &aEub menyimpulkan

?merumuskan bah'a : Ctika ialah ilmu yang menyelidiki manayang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal

perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal 0ikiran .!,

Dari pemaparan di atas diperoleh beberapa titik temu bah'a

antara akhlak+ etika dan moral memiliki kesamaan dan perbedaan,

Kesamaannya adalah dalam menentukan hokum ? nilai perbuatan

manusia dilihat dari baik dan buruk+ sementara perbedaannya

terletak pada tolak ukurnya, 9khlak menilai dari ukuran ajaran al4

urEan dan 9l41adits+ etika berka*a pada akal 0ikiran dan moral

dengan ukuran adat kebiasaan yang umum di masyarakat, Maka

dapat disimpulkan dari pemaparan di atas bah'a akhlak yang

dimaksud adalah


63/178

2" T,,a. P.4i4ia. A!a

Kata akhlak banyak ditemukan di dalam hadis4hadis abi

Muhammad S9;+ dalam pembentukan akhlak yang mulia+ Islammenetapkan bah'a pendidikan akhlak adalah ji'a pendidikan

Islam+ sebagaimana hadis abi yang berbunyi N9ku diutus untuk

menyempurnakan kemuliaan akhlak 2budi pekerti3 , Mengkaji

sejarah perkembangan Islam pada masa Rosulullah S9; dan

berka*a pada 1adits di atas maka didapatkan satu tujuan yaitu pen*apaian kebahagian hidup umat manusia dalam kehidupannya,

Perubahan dari kondisi masyarakat yang mengalami demoralisasi

menuju ke arah masyarakat madani menunjukkan bah'a akhlak

dapat dibentuk dengan jalan latihan atau proses pendidikan,

Pendidikan adalah usaha sadar untuk membantu ataumenolong pengembangan manusia sebagai mahluk indiAidu so*ial+

mahluk susila dan mahluk keagamaan , Mengingat pendidikan

adalah sebuah proses maka tujuannya pun mengalami perubahan

sesuai dengan perkembangan tegnologi dan perkembangan )aman,

Menurut =loom dan ka'an4ka'annya Menetapkan bah'a untuk

menjabarkan tujuan pendidikan+ mereka merujuk pada tiga ranah+

antara lainB

23


64/178

a, Pembinaan daerah kogniti0

b, Pembinaan daerah a0ekti0 dan

*, Pembinaan daerah motor skill

9l49ttas menuturkan bah'a tujuan pendidikan se*ara umum

mengarah pada dua pandangan teoritis, Pertama+ berorientasi pada

kemasyarakatan+ yaitu pandangan yang menganggap pendidikan

sebagai sarana utama dalam men*iptakan yang baik, Kedua+

berorientasi pada indiAidu+ yang lebih mem0okuskan pada

kebutuhan+ daya tampung+ dan minat belajar, Dari penjelasan diatas dapat diambil benang merah bah'a tujuan pendidikan untuk

mengarahkan manusia pada tempat yang lebih baik ." , 9pabila

dikaitkan pada ajaran Islam maka tujuan pendidikan tidak dapat

lepas dari tujuan hidup manusia dalam Islam yaitu untuk

men*iptakan pribadi4pribadi hamba 9llah yang selalu berta'a

kepada4ya dan dapat men*apai kehidupan yang berbahagia di

dunia dan di akhirat .#,

Rumusan tujuan pendidikan dan akhlak di atas hakekatnya

dapat dilakukan melalui membangun motiAasi pribadi dan orang

lain untuk men*ontoh akhlak abi, 9rtinya+ bah'a berbagai

aktiAitas kehidupannya selalu melakukan sesuatu dengan mengikuti

.* ;an Daud+ ;an Mohd, &ilsa'at + hlm, !6#,

.3 9)yumardi 9)ra+ Jaringan, hlm,822


65/178

akhlak nabi+ baik dalam rangka pembentukan sebagai seorang

pribadi maupun terhadap orang lain, Dengan kata lain+ dapat

dikatakan bah'a tujuan pendidikan akhlak adalah ter*iptanya

manusia yang beriman perilaku lahir dan batin yang seimbang

2seperti abi3 .%,

3 R,a./ Li./,= P.4i4ia. A!a

Dalam ilmu ushul 0ih yang menjadi rujukan pen*arian hukum

maka kita mengenal prinsip Maasid 9l SyariEah yang tidak lainmerupakan salah satu prinsip 0ih yang mengkaitkan dengan

akhlak+, Segala sesuatu menjadi benar apabila tidak bertentangan

dengan lima prinsip utama kemaslahatan 2 al Maslahalih al

dharuriyah3, Maka merujuk pada prinsip tersebut+ didapatkan ruang

lingkup akhlak harus berpedoman pada :

a, 1i0du ad4Din 2Menjaga 9gama3+ tidak boleh suatu ketetapan

yang menimbulan rusaknya keberagaman seseorang

b, 1i0du an4a0s 2Menjaga /i'a3+ tidak boleh suatu ketetapan

yang mengangu ji'a orang lain atau menyebabkan orang lain

menderita

*, 1i0du al49l3 Menjaga 9kal+ tidak boleh ada ketetapanmengagangu akal sehat+ menghambat perkembangan

.2 90riantoni, Prinsi!3!rinsi! , hlm,%.4%6,2.


66/178

pengetahuan atau membatasi kebebasan ber0ikir

d, 1i0du an4asl 2Menjaga Keluarga3+ tidak boleh ada ketetapan

yang menimbulkan rusaknya sistem kekeluargaan seperti

hubungan orang tua dan anak

e, 1i0du al4Mall3 Menjaga 1arta+ tidak boleh ada ketetapan

menimbulkan perampasan kekayaan tanpa hak

9khmad 9)har =asyir menyebutkan bah'a *akupan akhlak

meliputi semua aspek kehidupan manusia sesuai dengan

kedudukannya sebagai makhluk indiAidu+ makhluk sosial+ khali0ahdi muka bumi serta sebagai makhluk *iptaan 9llah S;T, Dengan

demikian =asyir merumuskan bah'a ruang lingkup akhlak sebagai

berikut:

a, 9khlak terhadap 9llah S;T

b, 9khlak terhadap Keluarga

*, 9khlak terhadap Masyarakat

d, 9khlak terhadap Makhluk lain ..,

9pabila dipadukan+ antara prinsip maasid al SyariEah

dengan rumusan 9khmad 9)har =asyir tentang ruang lingkup

akhlak maka terlihat ada sala satu aspek yang tertinggal yaitu aspek

pemeliharaan terhadap 1arta, 9khlak bagaimana manusia bersikapterhadap harta sangat diperlukan mengingat banyak manusia

.. Imam Mujiono+ Ibadah+ hlm,$%,2¥


67/178

tergelin*ir pada lubang kesesatan dikarenakan oleh harta,

>" Si/.i9ia.3i P.4i4ia. A!a

Pada saat ini kita menempati pada suatu ruang dimana

in0ormasi telah menemukan titik yang paling tinggi yaitu )aman

re0ormasi dan dapat dikatakan sebagai (reedom O0 Press,

Re0ormasi yang sering diartikan salah oleh beberapa kalangan yaitu

kebebasan tanpa batas, Modernisasi tidak perlu dijauhi karena

kesalahan terletak pada pelaku, =erlatar belakang pengalaman

sejarah pada masa orde baru+ trauma terhadap kehidupan yang

penuh dengan tekanan+ segala sesuatu harus tunduk pada penguasa+

maka re0ormasi menjadi kekuatan bagi setiap indiAidu untuk berani

bersuara seolah4olah masa sekarang adalah masa untuk

menunjukkan siapa yang paling kuat+ paling pintar dan siapa yang

paling berkuasa,

1egemoni media telah menunjukkan bah'a re0ormasi iptek

belum dapat menghadirkan sebuah solusi terhadap permasalahan

yang berkembang di masyarakat, Sebagaimana tegnologimultimedia+ perubahan yang begitu *epat setelah re0ormasi+ media

mampu menghadirkan in0ormasi menjadi lebih mudah di dapat+

20


68/178

kaya isi+ tak terbatas raganya, Segalanya lebih mudah dan lebih

enak untuk dinikmati, amun dibalik itu semua menjadi jurang

kehan*uran bagi masyarakat yang sarat akan kekurangan,

Kekurangan dalam bidang intelektual maupun kekurang dalam hal

spiritual, Tatanan masyarakat+ keluarga yang sebelumnya penuh

dengan sarat norma sosial dan norma susila+ menjelma menjadi

masyarakat + keluarga dengan *ara pandang hidup yang berbeda .6,

Dalam dunia pendidikan+ anak4anak menjadi lebih progresi0

tanpa batas+ kesopanan tiada lagi diperlukan, Tidak ada perbedaan

antara murid dan guru ketika berka*a pada 1ak 9sasi Manusia,

19M menjadi kekuatan yang menakutkan yang sedikit demi

sedikit mengubah tananan katimuran, Dari sudut lain masih banyak

sekali seperti 0enomena sosial dan 0enomena politik,

Dengan timbulnya berbagai persoalan yang berkembang+ tentu

akhlakul karimah menjadi prioritas, Komitmen pada nilai inilah

yang menjadikan modal pengembangan akhlak, @rgensi pendidikan

akhlak semakin terasa jika dikaitkan pada maraknya aksi korupsi+

manipulasi+ pembunuhan+ perampokan+ pemerkosaan, Terkait

akhlak dapat dikembangkan atau dibentuk+ para ulama memiliki perbedaan pandangan,

.¥ Imam Mujiono+ Ibadah+ hlm,$54!-!,2,


69/178

Syed Muhammad auib al49ttas merupakan sala satu tokoh

yang menganggap bah'a pentingnya pendidikan akhlak, Dengan

menggunakan kata adab atau taEdib mengatakan bah'a kebenaranmeta0isika sentralitas Tuhan sebagai Realitas tertinggi sepenuhnya

selaras dengan tujuan dan makana adab dan pendidikan sebagai

taEdib, 9ttas menganggap bah'a proses pendidikan sebagai

penanaman adab ke dalam diri+ sebagai proses yang dapat diperoleh

melalui suatu metode khusus .5,

Selain itu Ibnu Maska'aih+ ahli 0ilsa0at akhlak berpendapat

bah'a tujuan ilmu akhlak adalah mengetahui keutamaan dan *ara

penerapannya dalam tingkah laku agar ji'a menjadi su*i, Se*ara

teoritis maska'aih berpendapat bah'a akhlak dapat dirubah

melalui pendidikan+ dan itulah kenapa Rasulullah S9; diutus

untuk menyempurnakan akhlak 21R, Malik3, Maska'aih juga

mengkritik pendapat bah'a akhlak tidak dapat dirubah melalui

pendidikan atau latihan, Kritikan itu ditujukan karena pandangan

itu negati0, Pandangan yang mengantarkan segala bentuk norma

dan bimbingan jadi tertolak+ orang jadi tunduk pada kekejaman dan

kelaliman+ serta anak4anak jadi liar karena tumbuh tanpa nasihatdan pendidikan,

.0 ;an Daud+ ;an Mohd, &ilsa'at + hlm, 5548-2+


70/178

@lama kontemporer Indonesia+ Muhammad uraisy Shihab juga

berpendapat bah'a manusia sejak lahir memba'a potensi untuk

berbuat baik dan buruk, Ia berpendapat dengan berpegang pada

S, 9l4=alad:!- yang menyatakan Ndan kami telah menunjukkan

kepadanya dua jalan 2kebajikan dan keburukan3, Ia juga

berpendapat bah'a adam dikeluarkan dari surga atas pengaruh

iblis, 1al ini menegaskan bah'a potensi baik pada adam yang

sebelumnya menjadi prilaku berubah menjadi durhaka dan adam

menjadi sesat 'alaupun kemudian menjadi baik kembali setelah

bertaubat .8,

9khlak adalah sesuatu yang harus ada dalam proses

pendidikan begitu pula pendidikan akhlak adalah bagian yang

tidak dapat dipisahkan dari pendidikan agama+ maka pendek kata

pendidikan akhlak adalah ji'a pendidikan Islam, Mempelajarai

akhlak setidaknya dapat menjadikan orang baik, Kemudian dapat

berjuang di jalan 9llah demi agama+ bangsa+ dan egara, =erbudi

pekerti yang mulia akan terhindar dari si0at4si0at ter*ela dan

berbahaya,

Cra millennium memerlukan manusia4manusia yang bermoral

dan berakhlakul karimah tinggi demi manjaga keutuhan pamor

kemanusiaan di bumi ini, Kehan*uran akan datang apabilamanusia tiada lagi bermoral dan tegaknya egara sangat

., Dahlan+ 9bdul 9)i)+ +nsiklo!edi ukum Islam 2/akarta: PT, I*htiar =aru Aan1oeAe + "--!3 + hlm,5%,

.1


71/178

ditentukan oleh moral para pemimpin dan rakyat egara tersebut,

8" Niai-Niai P.4i4ia. A!a

ilai berarti si0at4si0at atau hal4hal yang penting atau berguna

bagi kemanusiaan, ilai berarti esensi yang melekat pada sesuatu

yang sangat berarti bagi kehidupan manusia .$, Makna nilai tidak

eksklusi0+ artinya bah'a berbagai jenis nilai seperti benar atau salah+

baik atau buruk dapat dikatakan ada bila menunjukkan adanya

ke*o*okan dengan hasil pengujian yang dialami manusia dalam pergaulan 6-, ilai4nilai disini yang akan dibahas adalah tentang

usaha untuk membedakan antara yang baik dan buruk yang diambil

dari sesuatu apapun itu bentuknya bisa melalui media pengajarn

media hiburan yang didalamnya mengandung arti yang sangat luas,

9dapun nilai4nilai pendidikan akhlak yang hendak dibentuk

atau di'ujudkan dalam pribadi anak didik agar 0ungsional dan aktualdalam perilaku muslim+ adalah nilai Islami yang melandasi moralitas

2akhla3+ ada beberapa 0aktor penting yang terdapat dalam diri 2ji'a3

anak yang perlu diketahui+ karena hal ini menjadi a*uan dalam

pembahasan nilai4nilai pendidikan akhla yang dibutuhkan dalam

.+ ;,/,S, Poer'odarminto+ Kamus 5mum Bahasa Indonesia+ 2/akarta: =alaiPustaka+!$$$3+ hlm, 655,

¥1 Drs, 1, M, habib Thoha+ Kapita Selekta Pendidikan Islam+ 2&ogyakartaBPustakaPelajar+ !$$63+ hlm, 6"

.!


72/178

mengembangkan kepribadian anak didik, (aktor40aktor penting

tersebut antara lain:

!, Instink

Instink merupakan 0aktor penting dalam akhla karena

instink terdapat dalam manusia, Instink merupakan suatu si0at

yang dapat menimbulkan perbuatan tanpa didahului latihan

perbuatan itu6! ,

", Kebiasaan

Kebiasaan adalah, =entuk tingkah laku yang tetap dariusaha menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang

mengandung unsur a0ekti0 perasaan 6", 9pabila dihubungkan

dengan perbuatan+ maka kebiasaan pada mulanya dipengaruhi

oleh kerja pikir+ didahului oleh pertimbangan dan peren*anaan+

sehingga kebiasaan merupakan 0aktor penting dalam rangka

pembentukan karakteristik manusia dalam perilakunya, @ntuk memperoleh perilaku yang baik dan terpuji harus dipupuk

dengan nilai4nilai karimah yang ada dalam Islam,

#, Kehendak Kehendak adalah suatu kekuatan+ seperti uap atau listrik,

Kehendak merupakan penggerak manusia yang mendorong

¥! 9hmad 9min+ +tika (Ilmu Akhla6*+ terj, (arid MaEru0+ 2/akarta: =ulan =intang+!$5$3+ hlm,!5,

¥* Kartini Kartono+ Psikologi 5mum+ 2=andung: Mandar Maju+ !$$63+ hlm, !-!,.*


73/178

segala perbuatan yang seakan4akan tidur menjadi gerak dan

bangkit 6#, ;alaupun seseorang mampu melaksanakan sesuatu+

namun ia tidak mempunyai kehendak+ maka tidak akan terjadi

sesuatu yang diinginkan atau yang diangan4angankan,%, a0su

a0su merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari diri

manusia+ karena na0su memiliki pertalian dengan instink+ tetapi

gejalanya tidak sama, a0su tampak dalam berbagai bentuk

dan *ara+ sedang instink tidak tampak dari luar+ dan sulit untuk

dilihat,., 9kal

9kal merupakan sumber pengetahuan dan pemahaman

yang terdapat dalam manusia+ namun juga akal menjadi tanda

kodrati keutamaan dan sumber setiap adab6% , Dengan

penyempurnaan akal+ 9llah S;T telah memberikan tugas

untuk bertanggung ja'ab+ menjadikan dunia teratur dansejahtera+ dan melaksanakan perintah 9llah lainnya,

Dalam pendidikan akhla aktualisasi nilai4nilai Islam perlu

dipandang sebagai suatu persoalan yang penting dalam usaha

penanaman ideologis Islam sebagai pandangan hidup, amun

¥3 9hmad 9min+ +tika9.+ hlm, %84%$

¥2 9bd, (atah /alal+ Asas3asas Pendidikan Islam, 2=andung Diponegoro+ !$883+hlm, .54.8

.3


74/178

demikian dalam usaha aktualisasi nilai4nilai moral Islam

memerlukan proses yang lama+ agar penanaman tersebut bukan

sekedar dalam 0ormalitas namun telah masuk dalam dataran praktis,

@ntuk itu+ perlulah kiranya menghubungkan 0aktor penting

kebiasaan+ memperhatikan potensi anak didik+ juga memerlukan

bentuk4bentuk dan metode4metode yang sesuai dengan kebutuhan

anak didiknya,

=entuk pendidikan akhla ada yang se*ara langsung dan tidak

langsung, Se*ara langsung yaitu *ara4*ara tertentu yang ditujukan

langsung kepada pembentukan akhla+ antara lain: tauladan+

nasehat+ latihan+ dan hadiah, Sementara pendidikan akhla yang tidak

langsung yaitu *ara4*ara tertentu yang bersi0at pen*egahan dan

penekanan+ antara lain : koreksi dan penga'asan+ larangan+ hukuman

dan sebagainya, Dari bentuk4bentuk pendidikan akhla ini diharapkan

nilai4nilai Islam 2akhla3 dapat menjadi kepribadian anak didik+

artinya bukan hanya bersi0at 0ormal dalam u*apan dan teori belaka+

akan tetapi sampai pada tingkat pelaksanaan dalam kehidupan,

.2


75/178

=eberapa nilai atau hikmah yang dapat diraih berdasarkan

ajara4ajaran amaliah Islam 2akhla3 antara lain: al3amanah 2berlaku

jujur3+ al3rahman 2kasih sayang3+ al3haya8 2si0at malu3+ al3

shid6 2berlaku benar3+ al3sya1a8ah 2berani3+ 6ana8ahatau zuhud + al3

ta8aun 2tolong4menolong3 dan lain4lain,

Menurut Ibnu Miska'aih Manusia+ mempunyai tiga potensi+

&aitu potensi berna0su 2an3na's al3bahimiyyah3+ potensi berani 2an3

na's as3subuiyyat 3 dan potensi ber0ikir 2an3nas an3nathi6iyah3,

Potensi berna0su dan potensi berani berasal dari unsur materi

sehingga akan han*ur pada suatu saat+ sedangkan potensi ber0ikir

berasal dari ruh Tuhan sehingga bersi0at kekal 6.,

Di sini pendidikan akhla yang harus ditanamkan pada anak+

adalah nilai4nilai akhlak yang ada dalam kitab albar)anji natsr yang

akan penulis bahas pada bab selanjutnya,

¥. 9buddin ata+ Pemikiran Para okoh Pendidikan Islam, Ka1ian &ilsa'at Pendidikan Islam ( /akarta : Raja Gra0indo Persada+ "---3+ hlm, 5

..


76/178

BAB III

KAJIAN OBYEK PENELITIAN

A" Da*a U+,+ T.*a./ a Baa.i

1" P./a.*a

9jaran Islam memperlihatkan hukum pertimbangan antara

yang subut 2tetap3 dan tata''ur 2berkembang3, 1ukum ibadah

mahdah adalah subut+ tidak boleh ada inoAasi dan pembaharuan+

sedang hukum ibadah sosial atau muamalah kemasyarakatan

adalah tata''ur+ harus ada inoAasi dan pembaharuan sesuai

dengan perkembangan masyarakat, Sehubungan dengan itu+ paraulama menetapkan sebuah kaidah usul bah'a B


77/178

syiar Islam, Peringatan Maulid abi bukanlah sesuatu yang

bidah+ justru perlu ditradisikan sebagai sarana dak'ah Islam,

Ke*uali jika dalam peringatan itu+ terdapat hal4hal yang

bertentangan dengan esensi ajaran Islam+ maka tentu saja tidak

diperbolehkan, Tetapi+ bukan peringatannya yang dilarang+

melainkan isi amalan dalam peringatan itu yang bertentangan

dengan nilai4nilai Islam,

Sampai sekarang dunia Islam terbelah dua dalam menyikapi

peringatan Maulid abi, 9rab Saudi adalah pelopor negara yang

tidak memperkenankan peringatan maulid nabi, Sedang negara

Islam lainnya+ seperti Maroko+ >ibya+ Iran+ dan Indonesia

me'akili dunia muslim yang setiap tahun memperingatinya,

2''',uin4alauddin,a*,id3 Memperingati hari lahir nabi sangat

lekat dengan kehidupan 'arga @, 1ari senin+ !" RabiEul 9'al+

sudah dihapal luar kepala oleh anak4anak 'arga @, 9*ara yang

disugukan dalam peringatan itu amat Aariati0, =iasanya+ ada yang

mengirimkan masakan4maskan spe*ial untuk dikirimkan ke

beberapa tetangga kanan dan kiri, Di dalam a*ara tersebut juga

diba*akan tentang syair =ar)anji atau dibaE, =er)anji adalah buku

sastra yang memuat sejarah biogra0i abi, Ia ditulis sesuai dengansetting sosial di masanya, Sebagai karya sastra kitab =ar)anji

.0


78/178

perlu mendapatkan apresiasi 66,

Selanjutnya umat Islam Indonesia+ tanggal !" RabiEul 9'al

dipandang sangat penting+ karena pada tanggal itulah abi

Muhammad S9; dilahirkan, Selain itu karena pribadi abi

Muhammad S9; sendiri yang dijadikan Tuhan sebagai pribadi

yang menarik, Segi menariknya diantaranya sebagai berikut:

a, abi Muhammad S9; sebagai abi yang terakhir+ penutup

sekalian abi dan Rasul, Dalam 9l4urEan disebutkan :

Q UV WX YZ[ \ ] ^_ ` YW [ c f W ` \ Z W^ f W W ^ q Y ^ ^ •‰®^q v Ww x z { U W Y [ ^ `

Skripsi Buku Jadi

Documents

Transcript of Skripsi Buku Jadi