SKRIPSI ATMEGA 16

74
 ALAT PENIMANG BAYI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 SKRIPSI Oleh: ABDUL ROKHMAN IBNU HASYIM NIM 07.10201.00012 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2011

Transcript of SKRIPSI ATMEGA 16

Page 1: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 1/74

 

ALAT PENIMANG BAYI OTOMATIS

BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

SKRIPSI

Oleh:

ABDUL ROKHMAN IBNU HASYIM

NIM 07.10201.00012

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

2011 

Page 2: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 2/74

 

i

ALAT PENIMANG BAYI OTOMATIS

BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu

Jurusan Teknik Elektro

Oleh:

ABDUL ROKHMAN IBNU HASYIM

NIM 07.10201.00012

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

2011

Page 3: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 3/74

 

ii

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Abdul Rokhman Ibnu Hasyim

Tempat, Tanggal Lahir : Sidoarjo, 15 Agustus 1987

Nim : 07.10201.00012

Fakultas / Jurusan : Teknik Elektro

Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Alat Penimang Bayi Otomatis

Berbasis ATmega 16” adalah bukan Skripsi atau Karya Ilmiah orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang disebutkan

sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Sidoarjo, 18 Agustus 2011

Yang menyatakan

Abdul Rokhman Ibnu Hasyim

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

Akhmad Ahfas, S.T

Page 4: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 4/74

 

iii

ALAT PENIMANG BAYI OTOMATIS

BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

Penelitian Untuk Skripsi S-1

Jurusan Teknik Elektro

Yang diajukan oleh :

ABDUL ROKHMAN IBNU HASYIM

NIM : 07.10201.00012

Telah disetujui oleh:

Pembimbing utama

Akmad Ahfas, S.T. tanggal…………….. 

Page 5: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 5/74

 

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelarSarjana Teknik ( ST )

diUniversitas Muhammadiyah Sidoarjo

Oleh :

ABDUL ROKHMAN IBNU HASYIM

NIM : 07.10201.00012

Tanggal Ujian : 20 Agustus 2011

Disetujui oleh :

1. Akhmad Ahfas, ST ( Pembimbing )

NIK : 205124

2. Izza Anshory, ST, MT ( Penguji )

NIK : 202239

3. Sy. Syahrorini, ST, MT ( Penguji )

NIP : 197007082005012002

4. Ari Wijanarko ( Penguji )

NIP :

Dekan Fakultas Teknik,

Hindarto, S.Kom, MT

NIP. 197307302005011002 .

Page 6: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 6/74

 

v

ALAT PENIMANG BAYI OTOMATIS

BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

Nama : Abdul Rokhman Ibnu HasyimNIM : 07.10201.00012Pembimbing : Akhmad Ahfas,S.T

ABSTRAKSIOtomatisasi industri yang semakin berkembang menjanjikan kemudahan

dalam kehidupan manusia. Kemudahan dalam mengoperasikan suatu peralatanelektronik merupakan keinginan bagi para konsumen. Jarak, waktu, dan tenagamenjadi salah satu kendala dalam pengoperasian sejumlah peralatan elektronik.

Sehingga harapan kemudahan itulah yang mengakibatkan perkembanganteknologi dari keinginan manusia yang tak terbatas. Mereka berharap bisamelakukan efisiensi waktu dan tenaga yang akan memperlancar rutinitas kerjasehari-hari.

Sering sekali ibu rumah tangga kelelahan dalam menimang untuk menidurkan anaknya dan setelah itu meninggalkan anaknya dalam keadaantertidur di ranjang untuk melakukan aktivitas yang lain. Dan akibatnya bila anak tersebut terjaga dan menangis, tidak ada seorang pun yang bisa menghiburnya.Untuk membantu meringankan tugas ibu tersebut maka perlu adanya alat yangotomatis dapat menghibur sementara anak menangis tersebut. Salah satunyaadalah alat penimang otomatis

Alat penimang otomatis berbasis mikrokontroller ATMEGA 16 merupakanalat yang bekerja otomatis untuk mengayun ranjang bayi dengan kurun waktutertentu (sesuai ketentuan) yang telah di tetapkan terlebih dahulu dengan caramenekan tombol pewaktu yang telah tersedia. Dari pengaturan waktu tersebutakan di kontrol oleh mikrokontroller untuk menjalankan motor. Untuk pengaturankecepatan motor menggunakan rangkaian variabel resistor . Alat ini dilengkapidengan sensor suara untuk mendeteksi apabila bayi menangis dan ranjang akanmengayun dengan sendirinya. Serta sensor kelembaban untuk mengetahui keadankasur basah dalam arti bayi buang air.

Kata kunci: Mikrokontroller, sensor suara, sensor kelembaban, motor,

timer, tombol, pengatur kecepatan.

Page 7: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 7/74

 

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayat

serta inayah-Nya, dan tidak lupa pula salam dan shalawat kita limpahkan pada

  junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul:

“ALAT PENIMANG BAYI OTOMATISBERBASIS MIKROKONTROLER

ATMEGA 16” 

Peneliti sadar apa yang telah dibuat ini merupakan pekerjaan yang tidak 

enteng, akan tetapi butuh banyak sekali referensi dari beberapa sumber gunasempurnanya skripsi ini. Skripsi ini dibuat sebagai persyaratan untuk memperoleh

gelar sarjana tehnik.

Selama menyelesaikan penelitian ini peniliti telah banyak mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti ingin

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada:

1.  Prof. Achmad Jainuri, MA, Ph.D, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo.

2.  Hindarto, S.Kom, M.T, Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo.

3.  Izza Anshori S.T, M.T, Kajur Tehnik Elektro Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo.

4.  Akhmad Ahfas, S.T, Dosen pembimbing skripsi Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo.

5.  Semua pihak yang terkait yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Banyak kesalahan yang dituliskan baik yang di sengaja maupun yang tidak 

disengaja, peneliti mengucapkan maaf. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa

skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua

pihak peneliti harapkan sebagai bekal menuju langkah yang lebih baik.

Sidoarjo, 18 Agustus 2011

Peneliti

Page 8: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 8/74

 

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 2

1.3. Batasan Masalah............................................................................... 2

1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

1.5. Manfaat Penellitian .......................................................................... 3

1.6. Sistematika Laporan ......................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 5

2.1. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 5

2.2. Landasan Teori ............................................................................... 5

2.2.1 sensor suara ........................................................................... 5

2.2.2 OP AMP (operating Amplifier)............................................. 6

2.2.3 Tombol(tach switc) ............................................................... 9

2.2.4 Bascom AVR ........................................................................ 9

2.2.5 Mikrokontroler AVR Atmega16 ........................................... 11

2.2.6 Motor DC .............................................................................. 162.2.7 Regulator Tegangan MC7805 .............................................. 21

2.2.8 Proses Download Program pada Mikrokontroller................. 23

2.2.9 Resistor .................................................................................. 24

2.2.10 Transistor ............................................................................ 26

2.2.11 Light Emiting Diode (LED) ................................................ 28

2.2.12 Pengaturan Kecepatan motor .............................................. 28

2.2.13 Triac .................................................................................... 30

Page 9: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 9/74

 

viii

2.2.14 Sensor Kelembaban ............................................................. 31

2.2.15 Rangakaian Band Pass Filter (BPF) .................................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 35

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 35

3.2. Bahan dan Alat Penelitian .............................................................. 35

3.2.1. Bahan Penelitian.................................................................... 35

3.2.2. Alat Penelitian ....................................................................... 35

3.3. Teknik Pengambilan Data ............................................................. 36

3.3.1. Studi Literatur ....................................................................... 363.3.2. Observasi ............................................................................... 36

3.3.3. Wawancara ............................................................................ 36

3.3. Analisis Sistem ............................................................................... 36

3.3.1. Identifikasi Komponen yang Terlibat .................................. 37

3.5. Perancangan dan Pembuatan alat .................................................. 38

3.5.1. Perancangan desain hardware .............................................. 38

BAB IV HASil DAN PEMBAHASAN .............................................................. 44

4.1. Pengujian Alat ................................................................................ 44

BAB V KESIMPULAN ..................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 52

Page 10: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 10/74

 

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mikrofon Kondensor ......................................................................... 6 

Gambar 2.2 Simbol Penguat Operasional .............................................................. 8 

Gambar 2.3 Simbol Komparator ............................................................................ 8 

Gambar 2.4 Tombol (tach switch) .......................................................................... 9

Gambar 2.5 Tampilan Software Bascom AVR Versi 1.90 .................................. 10 

Gambar 2.6 Diagram Blok Mikrokontroller ATmega 16 ..................................... 12

Gambar 2.7 Mikrokontroller Atmega 16 ............................................................. 13 

Gambar2.8 Peta Memori Program ATmega16..................................................... 15 Gambar 2.9 Konvigurasi Memori Data ATmega 16 ...........................................16 

Gambar 2.10 Bagian Motor Arus Searah ............................................................17

Gambar 2.11 Medan Magnet Yang Dihasilkan Oleh Kutub ............................... 20 

Gambar 2.12 Medan Magnet Hasil Arus Yang Mengalir Pada Penghantar .........20 

Gambar 2.13 Interaksi Kedua Medan Menghasilkan Gaya ..................................21 

Gambar 2.14 IC Regulator MC7805 dan Simbol ................................................. 22 

Gambar 2.15 Proses Download Program pada Mikrokontroller ..........................23 Gambar 2.16 Simbol Resistor ...............................................................................24 

Gambar 2.17 Resistor Komposisi Karbon dengan Ukuran Daya 1/8, 1/4 dan 1/2

Watt ....................................................................................................................... 25 

Gambar 2.18 Resistor Metal Film dengan Ukuran Daya (dari atas ke bawah)

1/8W (toleransi±1%), 1/4W (toleransi±1%), 1W (toleransi±5%), 2W

(toleransi±5%) ........................................................................................................ 25 

Gambar 2.19 Simbol dan Fisik Transistor........................................................... 26 

Gambar 2.20 Arah Arus pada Transistor ............................................................ 27

Gambar 2.21 Simbol dan Fisik LED ................................................................... 28 

Gambar 2.22 Skema Pengandali Kecepatan Motor ............................................. 29 

Gambar 2.23 Struktur dan Simbol Triac ............................................................. 30 

Gambar 2.24 Sensor Kelembaban ....................................................................... 31 

Gambar 2.25 Grafik Respon Sinyal Dari BPF .................................................... 31

Gambar 2.26 Rangkaian Band Pass Filter Aktif  ................................................. 33 

Gambar 3.1 Skema Metode analisis kerja penimang bayi.................................... 37 

Page 11: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 11/74

 

x

Gambar 3.2 Skema Metode Analisis Kerja Sensor Kelembaban ........................ 38 

Gambar 3.3 Blok Diagram Alat Penimang Bayi Otomatis ................................. 39 

Gambar 3.4 Perancangan Desain Alat Penimang Otomatis ............................... 39 

Gambar 3.5 Hubungan Antara Motor Dengan Ranjang ...................................... 39

Gambar 3.6 Power Supply DC 5V ...................................................................... 40 

Gambar 3.7 Rangkaian Sistem Minimum Kontrol Penimang Bayi ..................... 41

Gambar 3.8 Rangkaian Sistem Minimum Sensor basah atau Kelembaban ......... 42

Gambar 3.9 Band Pass Filter Tangis Bayi............................................................ 43 

Gambar 3.9 Op-Amp Sebagai Comparator Sensor Suara .................................. 43 

Gambar 4.1 Pengatur Kecepatan Motor .............................................................. 44

Gambar 4.2 Pengujian Input dan Output Mikrokontroller ATmega 16 .............. 46 

Gambar 4.3 Rangakaian Kontoller Penimang Bayi.............................................. 47 

Gambar 4.4 Riza Ali fikri ................................................................................... 49

Page 12: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 12/74

 

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Fungsi Khusus Port B Atmega 16 ........................................................ 13 

Table 2.2 Fungsi Khusus Port D Atmega 16 ........................................................ 14 

Table 2.3 Fungsi Khusus Port C Atmega 16 ........................................................ 14 

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Pengatur Kecepatan Motor Dengan Beban Motor ..... 45 

Tabel 4.2 Input Output Mikrokontoller ATmega 16 ............................................ 46 

Tabel 4.3 Hasil Waktu Tempuh Motor ................................................................ 48 

Tabel 4.4 Pengujian Keseluruhan Dengan Beban Bayi ........................................ 49 

Page 13: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 13/74

 

1

BAB 1

PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang

Di zaman modern seperti sekarang ini, selain untuk meringankan kerja

manusia, alat-alat yang digunakan oleh manusia diharapkan mempunyai nilai

lebih dari pada hanya untuk meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain

adalah kemampuan alat tersebut untuk lebih menghemat tenaga dan waktu yang

diperlukan manusia dalam melakukan suatu kegiatan.

Sering sekali ibu rumah tangga kelelahan dalam menimang untuk 

menidurkan anaknya dan setelah itu meninggalkan anaknya dalam keadaan

tertidur di ranjang untuk melakukan aktivitas yang lain. Dan akibatnya bila anak 

tersebut terjaga dan menagis, tidak ada seorang pun yang bisa menghiburnya.

Untuk membantu meringankan tugas ibu maka perlu adanya alat yang otomatis

dapat menghibur sementara anak menangis tersebut. Salah satunya adalah alat

penimang otomatis

Berdasarkan beberapa alasan tersebut diatas , maka penyusun mencoba

untuk merancang sebuah alat yang bisa mengayun bayi secara otomatis yang

mana bisa menggantikan ibu untuk menimang bayi.

Peralatan elektronis ini dapat mengayun secara otomatis dengan pengaturan

waktu tertentu serta apabila ada suara yang terdeteksi oleh sensor seperti tangis

bayi. Dan dilengkapi dengan sensor kelembaban untuk mengetahui apabila kasur

dalam keadaan basah dikarenakan bayi buang air.

Page 14: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 14/74

 

2

1.2 Rumusan Masalah

Dari permasalahan ibu tersebut diatas, maka perlu adanya alat penimang

bayi otomatis yang dapat mengayun bayi dengan kurun waktu yang telah

ditentukan serta apabila ada suara tangis bayi.

Berdasarkan uraian tersebut diatas didapat beberapa permasalahan dalam

pembuatan alat ini antara lain:

1.  Bagaimana alat penimang ini bekerja otomatis apabila terdeteksi suara

(tangis bayi).

2.  Bagaimana mengatur motor agar kuat untuk mendorong ayunan atau

ranjang bayi.

3.  Bagaimana alat ini dapat mengatur waktu lama penggunaannya.

4.  Bagamana mengatur kecepatan motor agar kecepatan dorong seperti yang

telah diinginkan oleh pengguna.

5.  Bagaimana cara meletakkan sensor kelembaban untuk mengetahui jika

bayi buang air.

1.3 Batasan Masalah

Pada pembuatan tugas akhir ini penyusun membuat batasan masalah dalam

alat penimang bayi otomatis ini yaitu:

1.  Alat ini dapat mengayun apabila terdeteksi adanya suara seperti tangisan

bayi

2.  Batas waktu yang disediakan alat ini untuk mengayun bayi telah

ditentukan antara lain 10,20,30,40,50,60,70,80,serta 90 menit.

Page 15: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 15/74

 

3

3.  Alat ini hanya dapat memberikan tanda menyala pada lampu indikator

ngompol balita yang tidak memakai penpers apabila sensor kelembaban

dalam keadan basah.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang dapat diperoleh dalam penelitian pembuatan alat

peminang bayi otomatis ini adalah untuk membantu meringankan tugas ibu saat

menimang bayi dengan kurun waktu tertentu serta menimang saat bayi menangis

dan memberikan indikator saat bayi ngompol.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat pembuatan alat ini adalah:

1.  Bagi Pembuat:

Untuk memenuhi syarat kelulusan S1. Menambah ilmu pengetahuan dan

menambah pengalaman dalam praktek.

2.  Bagi Masyarakat:

Dapat meringankan tugas ibu-ibu rumah tangga untuk mengasuh bayi

karena dengan adanya alat penimang otomatis ini.

3.  Bagi Universitas.,

Sebagai upaya peningkatan terhadap kualitas dan kuantitas dari penulisan

karya ilmiah untuk tingkat perguruan tinggi.

1.6 Sistematika Penelitian

Agar pembuatan tugas akhir ini lebih terarah ke permasalahan dan

keteraturan dalam penyusunan dan penulisannya, maka akan dibuat beberapa bab,

yaitu sebagai berikut:

Page 16: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 16/74

 

4

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Bab ini berisi penelitian terdahulu dan dasar teori.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab ini berisi perancangan alat yang meliputi perancangan hardware dan

software.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi pengantar yang memuat hal-hal yang akan dilakukanbeserta analisis yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian.

Selanjutnya secara terperinci dan tahap demi tahap tujuan penelitian

dibahas dan dianalisis secara detil dan tajam, sehingga diperoleh suatu

hasil penelitian.

BAB 5 KESIMPULAN

Kesimpulan berisi kesimpulan hasil penelitian atau kesimpulan Tugas

Akhir. Saran berisi saran yang diusulkan oleh peneliti.

Page 17: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 17/74

 

5

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu

Irwan Anis Mahsun (2004), dengan judul Perancangan Pembuka Dan

Penutup Pintu Geser Otomatis Dengan Sensor Suara,  Jurusan Teknik Elektro,

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam skripsinya menjelaskan Rangkaian sensor untuk mendeteksi suara

terdiri dari mikrofon (kondensor), penguat inverting, band pass filter dan

komparator. kemudian hasil dari perbandingan tersebut diolah dengan rangkaian

gebang logika yang di terhubung dengan relay sehingga dapat menggerakkan

motorAC untuk membuka dan menutup pintu.

Dari sedikit penjelasan tentang sistem kerja pada perancangan pembuka

dan penutup pintu geser otomatis tersebut ada beberapa persamaan tentang cara

kerja dari penimang otomatis ini, yaitu sensor suara yang digunakan adalah sama

menggunakan microphone kondensor dan kemudian diolah dengan band pass

filter kemudian dilanjutkan dengan komparator.

2.2 Landasan Teori

2.2.1  Sensor suara.

Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu merubah gelombang

Sinusioda suara menjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda

Electric Current). Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan

gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan

Page 18: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 18/74

 

6

bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di balik 

membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut sebenarnya adalah

ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik-turun, ia

  juga telah membuat gelombng magnet yang mengalir melewatinya terpotong-

potong. Kecepatan gerak kumparan menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik 

yang dihasilkannya.

Mikrofon Kapasitor adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diafragma

berbahan logam, digantungkan pada sebuah pelat logam statis dengan jarak sangat

dekat, sehingga keduanya terisolasi dan menyerupai bentuk sebuah kapasitor. 

Adanya getaran suara mengakibatkan diafragma bergerak-gerak. Diafragma yang

bergerak menimbulkan adanya perubahan jarak pemisah antara diafragma dengan

pelat statis sehingga mengakibatkan berubahnya nilai kapasitansi. Mikrofon

kapasitor ini memerlukan tegangan DC konstan yang dihubungkan ke sebuah

diafragma dan pelat statis melewati sebuah resistor beban, sehingga tegangan

mikrofon dapat berubah-ubah seiring perubahan tekanan udara yang terjadi akibat

getaran suara.

.

Gambar 2.1 Mikrofon Kondensor

 2.2.2  OP-AMP (operating Amplifier)

Penguatan sinyal dapat dilakukan dengan menggunakan penguat

operasional (Op-Amp). Penguat operasional terdiri dari tiga komponen dasar

Page 19: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 19/74

 

7

yaitu sebuah penguat differensial dengan impedansi masukan tinggi, penguat

tegangan impedansi tinggi, dan penguat keluaran impedansi rendah (Sutrisno,

1987).

Penguat operasional mempunyai lima terminal dasar yaitu dua terminal

catu daya, dua terminal masukan dan satu terminal keluaran Pada dasarnya

penguat operasional berfungsi menguatkan beda tegangan antara kedua terminal

masukan yaitu masukan membalik dan tak membalik.

Op-amp memiliki dua buah masukan yaitu masukan tak membalik (Non

Inverting) dan masukan membalik (Inverting) serta satu keluaran. Beberapa sifat

ideal yang dimiliki Op-amp antara lain adalah:

1.  Penguat lingkar terbuka tak terhingga (Av,lb = ∞).

2.  Hambatan keluaran terbuka adalah rendah (Ro,lb = 0).

3.  Hambatan masukan lingkar terbuka adalah tak terhingga (Ri,lb = ∞). 

4.  Lebar pita tak terhingga (Δf =f2-f1=∞).

5.  Nisbah penolakan modus bersama (CMMR) tak terhingga

(Sutrisno,1987).

2.2.2.1. Penguat Operasional (komparator)

Penguat operasional (Op Amp) adalah suatu rangkaian terintegrasi yang

berisi beberapa tingkat dan konfigurasi penguat diferensial. Penguat diferensial

adalah suatu penguat yang bekerja dengan memperkuat sinyal yang merupakan

selisih dari kedua masukannya Penguat operasional memilki dua masukan dan

satu keluaran serta memiliki penguatan DC yang tinggi. Untuk dapat bekerja

dengan baik, penguat operasional memerlukan tegangan catu yang simetris yaitu

Page 20: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 20/74

 

8

tegangan yang berharga positif (+V) dan tegangan yang berharga negatif (-V)

terhadap tanah (ground). Berikut ini adalah simbol dari penguat operasional:

Gambar 2.2 Simbol Penguat Operasional

Sebuah komparator membandingkan voltase dari input positif (+) dengan

input negatif (-). Bila voltase dari terminal input positif A lebih tinggi dari voltase

terminal input negatif B, maka terminal output Y akan menjadi 1. Bila voltase

dari terminal input positif A lebih rendah dari voltase terminal input negatif B,

maka terminal output Y akan menjadi 0.

Gambar 2.3 Simbol Komparator

Gambar 2.3 merupakan symbol dari komparator. Input dari A

dibandingkan dengan Input dari B

Page 21: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 21/74

 

9

 2.2.3  Tombol (Tach Switch)

Tombol (tach switch) adalah sebuah saklar yang digunakan untuk 

menyalakan alat elektronik sesaat ketika tombol sakelar ditekan.ketika tombol

sakelar dilepas, alat elektronik akan mati atau off. Contoh penggunaan saklar  push

button yaitu pada bel pintu,

Gambar 2.4 Tombol (tach switch) 

Gambar diatas adalah bentuk fisik dari tombol tach switch yang mana

hitam diatasnya adalah tempat penekanan.

2.2.4  Bascom AVR

Bascom Avr atau yang biasa disebut basic compiler adalah suatu piranti

lunak yang termasuk bahasa tingkat tinggi yang sangat mudah untuk dipelajari.

Sebagai compiler, yaitu perubah instruksi dari bahasa basic ke file yang berbentuk 

hexa dengan tujuan dimengerti oleh mesin atau mikrokontroler, sehingga

mikrokontroler mampu menerjemahkan instruksi-instruksi yang kita buat dengan

benar dan tepat.

Page 22: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 22/74

 

10

Untuk Memulai project untuk mengkompile menjadi bilangan hexa

Gambar 2.5 Tampilan Software Bascom AVR Versi 1.90

Gambar diatas merupakan tampilan dari software bascom avr versi 1.90

dimana bagian terpenting dari mnu yang harus diketahui yaitu menu dimana kita

akan membuat project baru dan menu bagaimana mengkompile program yang

sudah selesai.

Page 23: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 23/74

 

11

2.2.5  Mikrokontroler AVR Atmega16

Fitur-fitur yang dimiliki ATmega 16 sebagai berikut:

Mikrokontroler AVR 8 Bit yang memiliki kemampuan tinggi,

dengan daya rendah.

Memiliki kapasitas Flash memori 16 KByte, EEPROM5 12 Byte dan

SRAM 1K Byte.

Saluran I/O sebanyak 32buah, yaitu PortA, Port B, Port C dan Port D

CPUterdiriatas32register.

UnitInterupsiinternaldaneksternal.

ADC internaldenganfidelitas10bit8 channel.

Sistem mikroprosesor 8bit berbasis RISC dengan kecepatan

maksimal 16MHz.

PortUSARTuntukkomunikasiserial.

Dengan fitur-fitur seperti diatas, pembuatan alat menggunakan

ATmega16 menjadi lebih sederhana dan tidak memerlukan IC pendukung yang

banyak. Agar lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.5.

Page 24: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 24/74

 

12

Gambar 2.6 Diagram Blok Mikrokontroller ATmega 16

ATmega16 memiliki32 pin yang digunakan untuk input/output, pin-pin

tersebut terdiri dari 8 pin sebagai port A.8 pin sebagai port B. 8 pin sebagai

portC. 8 pin sebagai port D. Dalam komunikasi serial, maka hanya port D yang

dapat digunakan kerena fungsi khusus yang dimilikinya Untukl ebih jelas akan

ditunjukan pada tabel-tabel fungsi khusus port. Susunan pin Mikrokontroler

ATmega16 diperlihatkan pada gambar dibawah ini.

Page 25: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 25/74

 

13

Gambar 2.7 Mikrokontroller Atmega 16

Pin 1 sampai 8 (PortB) merupakan port pararel 8 bit dua arah

(input/output) dan pin fungsi khusus.

Tabel 2.1 Fungsi Khusus Port B Atmega 16

Pin9 (Reset) merupakan pin yang digunakan untuk mereset

mikrokontroler.

Pin10 (VCC) merupakan pin masukan catu daya.

Pin11&31(GND) merupakan pin ground.

Page 26: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 26/74

 

14

Pin12 (XTAL2) &Pin13 (XTAL1) merupakan pin masukan clock ekstenal.

Pin14 sampai 21 (Port D) merupakan port pararel 8 bit dua arah

(input/output) dan pin fungsi khusus.

Table 2.2 Fungsi Khusus Port D Atmega 16

Pin 22 sampai 29 (Port C) merupakan port pararel 8 bit dua arah

(input/output) dan pin fungsi khusus.

Table 2.3 Fungsi Khusus Port C Atmega 16

Pin 30 (AVCC) merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.

Pin 32 (AREF) merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.

Pin 33 sampai 40 (PortA) merupakan pinI/O dua arah dan pin masukan

ADC.

Page 27: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 27/74

 

15

2.2.5.1 Peta Memori Atmega 16

Arsitektur AVR mempunyai dua memori utama, yaitu memori data dan

memori program. Untuk penyimpanan data program, ATmega 16 memiliki

memori EEPROM sebesar 512 Byte. Selain itu, ATmega 16 terdiri atas 16

Kbyte On chip In-System Reprogrammable Flash memory untuk menyimpan

program.Berikut gambar peta memori ATmega16.

Gambar2.8 Peta Memori Program ATmega16

AVR ATmega16 mempunyai memori data yang terbagi menjadi 3 bagian,

yaitu 32 register umum, 64 register I/O dan 1K byte SRAM internal. General

Purpose register menempati alamat data paling bawah, yaitu $00 sampai$1F

sedangkan memory I/O menempati 64 alamat berikutnya mulai dari $20

hingga $5F. 1024 memory berikutnya digunakan untuk SRAM yaitu pada

alamat $60 hingga $45. Berikut gambar konfigurasi memory data ATmega16.

Page 28: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 28/74

 

16

Gambar 2.9 Konvigurasi Memori Data ATmega 16

2.2.6  Motor DC

Motor DC adalah alat yang dapat mengubah daya listrik DC menjadi daya

mekanik. Apabila pada penghantar yang dialiri listrik dan terletak diantara dua

buah kutub magnet (kutub utara dan kutub selatan). Maka pada penghantar

tersebut akan terjadi gaya yang menggerakkan penghantar tersebut.

Suatu kumparan yang terletak dalam medan magnet yang arah arus dari

kedua sisinya berlawanan sehingga arah gerak terhadap putaran berbeda

selanjutnya akan menghasilkan gaya gerak putar atau kopel. Semakin besar

arusnya maka akan semakin besar kopelnya, juga jika gaya magnetnya makin kuat

kopelnya makin berat. Jika kumparan terletak diantara kutub magnet yang sedang

berputar maka pada kumparan tersebut akan timbul suatu tegangan dari luar yang

Page 29: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 29/74

 

17

disebut gaya gerak listrik (ggl) lawan. Besar kecilnya ggl lawan tergantung dari

tahanan jangkarnya.

Konstruksi motor DC terdiri atas beberapa bagian yang meliputi badan

motor, inti kutub magnet, sikat-sikat, komutator, dan jangkar. Gambar motor dc

seperti ditunjukkan pada Gambar 2.5.

Gambar 2.10 Bagian Motor Arus Searah

a. 

Badan Motor.

Fungsi utama badan motor adalah sebagai bagian dari tempat mengalirnya

fluks magnet yang dihasilkan kutub-kutub magnet, oleh karena itu badan motor

terbuat dari bahan ferromagnetic. Disamping itu badan motor juga berfungsi untuk 

melindungi bagian-bagian mesin lainnya. Untuk memenuhi kedua fungsi tersebut,

pada umumnya badan motor untuk motor kecil dibuat dari besi tuang, sedangkan

motor yang berukuran besar dibuat dari plat-plat campuran baja.

b.  Inti kutub magnet.

Inti kutub magnet berfungsi untuk menghasilkan fluksi magnet. Magnet

yang dipakai adalah magnet permanen jadi di sini tidak menggunakan prinsip

elektromagnetik.

c.  Sikat-sikat

Page 30: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 30/74

 

18

Fungsi dari sikat-sikat adalah sebagai jembatan bagi aliran arus listrik dari

sumber tegangan ke lilitan jangkar. Di samping itu sikat-sikat memegang peranan

penting dalam terjadinya komutasi. Agar gesekan-gesekan antara komutator dan

sikat tidak mengakibatkan ausnya komutator, maka sikat harus lebih lunak dari

komutator yang biasanya dibuat dari bahan arang (coal).

d.  Komutator

Komutator berfungsi sebagai penyearah mekanik, yang bersama-sama

dengan sikat-sikat membuat suatu kerjasama yang disebut komutasi. Agar

menghasilkan penyearahan yang lebih baik atau lebih rata maka komutator yang

digunakan berjumlah cukup besar.

Dalam hal ini setiap belahan (segment) komutator tidak lagi merupakan

bentuk separo dari cincin, tetapi sudah berbentuk lempeng-lempeng. Di antara

lempeng segmen komutator terdapat bahan isolator.

e.  Jangkar.

Jangkar yang umumnya digunakan dalam motor arus searah adalah jangkar

yang berbentuk silinder yang diberi alur-alur pada permukaannya untuk tempat

melilitkan kumparan-kumparan. Jangkar dibuat dari bahan ferromagnetic, dengan

maksud agar kumparan-kumparan (lilitan jangkar) terletak dalam daerah yang

induksi magnetnya besar sehingga gaya gerak listrik (ggl) yang terbentuk dapat

bertambah besar.

Seperti halnya inti kutub magnet, jangkar dibuat dari bahan berlapis-lapis

tipis untuk mengurangi panas yang terbentuk karena adanya arus liar. Bahan yang

digunakan untuk jangkar adalah jenis campuran baja silikon.

Page 31: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 31/74

 

19

Pada umumnya alur tidak hanya diisi oleh satu sisi kumparan, tetapi diisi

lebih dari satu sisi kumparan yang disusun secara berlapis.

Suatu motor listrik dapat berfungsi apabila memiliki:

Kumparan medan, untuk menghasilkan medan magnet.

Kumparan jangkar, untuk mengimbaskan gaya gerak listrik (ggl) pada

konduktor-konduktor yang terletak pada alur-alur jangkar.

Celah udara, yang memungkinkan berputarnya jangkar dalam medan

magnet.

Pada motor arus searah, kumparan medan yang terbentuk kutub sepatu

merupakan stator (bagian yang tidak berputar), dan kumparan jangkar merupakan

rotor (bagian yang berputar).

Motor arus searah akan berputar karena adanya:

Garis-garis gaya medan magnet (fluks), antara kutub yang berada di stator.

Penghantar yang dialiri arus listrik dan ditempatkan pada jangkar yang

berada di antara kutub-kutub magnet.

Penghantar yang dialiri arus listrik akan menghasilkan garis-garis gaya

medan magnet (fluks). Disisi lain kutub-kutub magnet juga menghasilkan garis-

garis gaya medan magnet sehingga akan terjadi interaksi antara garis-garis gaya

medan yang dihasilkan oleh kutub kutub magnet dengan garis-garis gaya medan

magnet yang dihasilkan oleh penghantar yang dialiri arus listrik yang ditempatkan

pada jangkar. Interaksi antara dua garis gaya medan magnet tersebut akan

menghasilkan gaya (F) yang selanjutnya akan menghasilkan torsi (T) dan

memutar jangkar.

Page 32: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 32/74

 

20

Untuk lebih jelasnya pada Gambar 2.10 sampai dengan Gambar 2.12

diperlihatkan proses terjadinya rotasi motor arus searah sebagai interaksi antara

medan magnet yang dihasilkan oleh kutub pada stator dan medan magnet yang

dihasilkan oleh arus yang mengalir pada penghantar yang ditempatkan pada

 jangkar.

Gambar 2.11 Medan Magnet Yang Dihasilkan Oleh Kutub

Dari Gambar 2.11 diketahui bahwa kutub-kutub magnet menghasilkan garis-

garis gaya medan magnet (fluks).

Gambar 2.12 Medan Magnet Hasil Arus Yang Mengalir Pada Penghantar

Pada Gambar 2.12 diketahui bahwa penghantar yang dialiri arus maka pada

penghantar timbul medan magnet (garis-garis gaya fluks).

Page 33: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 33/74

 

21

Gambar 2.13 Interaksi Kedua Medan Menghasilkan Gaya

Gambar 2.13 menunjukkan adanya interaksi kedua medan magnet akan

menimbulkan medan magnet yang tidak seragam sehingga timbul gaya (F) yang

akan menghasilkan torsi (T) dan akan memutar jangkar. Arah dari garis-garis gaya

(fluks) medan magnet yang dihasilkan oleh kutub, arah arus yang mengalir pada

penghantar dan arah dari gaya, saling tegak lurus.

2.2.7  Regulator Tegangan MC7805 

Regulator tiga terminal adalah “integrated voltage regulator circuit” yang

dirancang untuk mempertahankan tegangan outputnya tetap dan mudah

dirangkainya. Keuntungan dalam pemakaian regulator adalah tidak Membutuhkan

penambahan komponen luar yang terlalu banyak, dan ukurannya kecil.

Seri LM 78XX adalah regulator dengan tiga terminal, dapat diperoleh

dengan berbagai tegangan tetap. Beberapa IC regulator mempunyai kode yang

dibuat pabrik pembuat komponen. Sebagai contoh : IC LM. 7895 AC Z yang

artinya sebagai berikut :

LM  Linear Monolitic

Page 34: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 34/74

 

22

78L bagian yang nomor dasar yang menyatakan tegangan positif.

05  Tegangan output.

AC standar ketepatan.

Z Tipe pembungkus, ZTO-92 plastik.

Gambar 2.14 IC Regulator MC7805 dan Simbol

Sifat – sifat IC regulator LM 78XX adalah sebagai berikut :

1.  Arus keluaran melebihi 1 Ampere.

2.  Pengamanan pembebanan lebih termik.

3.  Tidak diperlukan komponen tambahan.

4.  Ada pengamanan untuk transistor keluaran ( output ).

5.  Dapat diperoleh dalam kemasan TO-3 aluminium.

Page 35: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 35/74

 

23

2.2.8  Proses Download Program pada Mikrokontroller

Gambar 2.15 Proses Download Program pada Mikrokontroller

Pada gambar diatas adalah penjelasan bagaimana urutan yang harus

dilewati untuk mendownload program IC mikrokontroller. Untuk langkah awal

dibuat dulu dengan bahasa pemrograman, bahasa pemrograman ada banyak sekali

untuk saat ini misalnnya seperti bahasa assembly, bahasa c, bahasa basic, dan

bahasa pascal. pada blok selanjutnya setelah penulisan program selesai proses

pengompilan program dilakukan, umumnya apabila terjadi kesalahan syntak 

penulisan yang tidak sesuai dengan software compiler, pesan error akan

ditampilkan pada form menu software tersebut lengkap dengan penunjukan baris

mana yang error. Ada tiga hasil output dari compiler tersebut yaitu file yang

berekstensi oby, listing, hexa, biner. Pada langkah terakhir adalah file yang

berekstensi biner atau hexa saja yang didownload atau ditanam pada ic

mikrokontroller.

Page 36: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 36/74

 

24

2.2.9  Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk 

menghambat arus listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu. Kemampuan

resistor dalam menghambat arus listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai

resistansi resistor tersebut.

Resistor memiliki beragam jenis dan bentuk. Diantaranya resistor yang

berbentuk silinder, smd (Surface Mount Devices), dan wirewound . Jenis jenis

resistor antara lain komposisi karbon, metal film, wirewound , smd, dan resistor

dengan teknologi film tebal.Resistor yang paling banyak beredar di pasaran umum

adalah resistor dengan bahan komposisi karbon, dan metal film. Resistor ini

biasanya berbentuk silinder dengan pita pita warna yang melingkar di badan

resistor. Pita pita warna ini dikenal sebagai kode resistor. Dengan mengetahui

kode resistor kita dapat mengetahui nilai resistansi resistor, toleransi, koefisien

temperatur dan reliabilitas resistor tersebut.

Gambar 2.16 Simbol Resistor

Resistor yang menggunakan kode warna ada 3 macam, yaitu:

1. Resistor dengan 4 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi.

2. Resistor dengan 5 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi.

Page 37: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 37/74

 

25

3. Resistor dengan 5 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi dan 1 pita

warna untuk reliabilitas

Sedangkan ukuran resistor bermacam macam sesuai dengan ukuran daya

resistor itu. Dipasaran terdapat beberapa ukuran daya seperti ditunjukkan pada

Gambar 2.17, untuk komposisi karbon dan Gambar 2.118 untuk metal film.

Gambar 2.17 Resistor Komposisi Karbon dengan Ukuran Daya 1/8, 1/4 dan 1/2

Watt

Gambar 2.18 Resistor Metal Film dengan Ukuran Daya (dari atas ke bawah)

1/8W (toleransi±1%), 1/4W (toleransi±1%), 1W (toleransi±5%), 2W

(toleransi±5%)

Page 38: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 38/74

 

26

2.2.10  Transistor

Pada tugas akhir ini penggunaan transistor ditekankan sebagai switch.

Dimana akan berlaku kondisi on dan off. Dari berbagai bentuk transistor yang ada

di pasaran, pada umumnya pada transistor terdapat tanda-tanda khusus baik 

berupa titik atau tonjolan yang menunjukkan posisi emitor. Sedangkan transistor

yang berbentuk topi, kolektor terdapat pada badan transistor. Jenis transistor

adalah NPN dan PNP.

Transistor dapat dianalogikan sebagai dua buah diode

Gambar 2.19 Simbol dan Fisik Transistor

Gambar 2.19 adalah lambang trasistor NPN dan PNP beserta analoginya

dengan menggunakan rangkaian dioda berdasarkan susunan semikonduktornya

untuk menentukan kaki-kaki transistor secara analog.

Cara kerja transistor : seperti yang ditunjukan oleh gambar di atas,

tentang arah arusnya. Untuk NPN, jika ada arus yang mengalir dari basis menuju

emitor maka akan ada arus yang mengalir dari kolektor menuju emitor.

Page 39: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 39/74

 

27

Untuk PNP, jika ada arus yang mengalir dari emitor menuju basis maka

akan ada arus yang mengalir dari emitor menuju kolektor.

Gambar 2.20 Arah Arus pada Transistor

B = Ic / Ib, dimana Ic >> Ib

Dimana:

B : besar penguatan

Ic : arus kolektor

Ib : arus basis

Catatan : Transistor tidak dapat digantikan oleh rangkaian dioda. Untuk transistor

type NPN bias basis diberikan bias positf dan untuk type pnp sebaliknya yaitu bias

negatif.

Contoh:

Misal: Vcc = 3 Volt

Rb = 2 kohm

Page 40: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 40/74

 

28

Maka: Ib = Vcc-Vbe/Rb

= 3 V-0.6/ 2000

= 1,2 mA

2.2.11  Light Emiting Diode (LED)

  Light Emiting Diode (LED) dapat mengeluarkan cahaya bila diberikan

forward bias. Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai indikator dan display.

Misalnya dapat digunakan untuk seven segmen (display angka).

Gambar 2.21 Simbol dan Fisik LED

LED yang digunakan untuk penerima sensor adalah dari jenis

superbright 5mm. Kelebihannya adalah memiliki intensitas dan focus yang lebih

baik daripada LED biasa. Sedangkan untuk keperluan indicator digunakan LED

kecil biasa 3mm.

2.2.12  Pengaturan Kecepatan motor.

Pengendalian kecepatan putar motor induksi dapat dilakukan

dengan beberapa metode/cara antara lain: dengan mengatur/mengubah

frekuensi input, mengubah/ mengatur nilai tegangan input serta mengubah

 jumlah kutub motor induksi.

Prinsip kerja dari motor induksi secara umum adalah adanya

tegangan yang disuplai ke terminal motor induksi tersebut (stator bagian

Page 41: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 41/74

 

29

yang tidak bergerak) peristiwa tersebut akan menimbulkan induksi pada

rotor (bagian yang bergerak) sehingga mampu berputar.

Gambar 2.22 Skema Pengandali Kecepatan Motor

Pengaturan kecepatan motor universal adalah dengan cara

mengatur besar tegangan yang diberikan kepada motor ini. Motor

universal merupakan motor yang dapat bekerja dengan sumber tegangan

AC maupun DC, sehingga pengaturan tegangannya pun dapat dilakukan

dengan dua macam yaitu pengaturan dalam bentuk sumber tegangan AC

dan pengaturan dalam bentuk sumber tegangan DC.

Semakin besar tegangan yang diberikan kepada motor universal

ini, maka semakin besar pula kecepatan putarnya. Dan sebaliknya,

semakin kecil tegangan yang diberikan kepadanya, maka semakin kecil

pula kecepatannya. Pengaturan motor jenis ini termasuk dalam pengaturan

motor solid state yaitu dengan menggunakan thyristor (Triac) sebagai

pengatur tegangan.

Page 42: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 42/74

 

30

2.2.13  Triac

Gambar 2.23 Struktur dan Simbol Triac

TRIAC merupakan singkatan dari TRIode Alternating Current

artinya adalah saklar triode ntuk arus bolak-balik. TRIAC adalah

pengembangan dari pendahulunya yaitu DiodeAlternating Current

(DIAC)dan Silicon Control Rectifier (SCR).Ketiganya merupakan sub-

  jenis dari Thyristor, piranti berbahan silikon yang umum digunakan

sebagai saklar elektronik, disamping transistor dan Field Effect Transistor

(FET). Perbedaan diantara ketiganya adalah dalam penggabungan unsur-

unsur penyusunnya,serta dalam segi arah penghantaran arus listrik yang

melaluinya. TRIAC sebenarnya adalah gabungan dua buah SCR atau

Thyristor yang dirancang anti paralel dengan satu buah elektroda gerbang

(gate electrode) yang menyatu. SCR merupakan piranti zat padat (solid

state) yang berfungsi sebagai sakelar daya berkecepatan tinggi.

Page 43: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 43/74

 

31

2.2.14  Sensor Kelembaban

Gambar 2.24 Sensor Kelembaban

Merupakan jenis sensor yang akan aktif jika terkena air. Jika sensor

terkena air maka jalur akan terhubung singkat ke ground, sehingga port

yang terhubung ke sensor akan bernilai nol.

2.2.15  Rangakaian Band Pass Filter (BPF)

Band Pass Filter adalah filter yang hanya melewatkan sinyal-sinyal

yang frekuensinya tercantum dalam pita frekuensi atau pass band tertentu.

Frekuensi dari sinyal yang berada dibawah pita frekuensi maupun diatas,

tidak dapat dilewatkan atau diredam oleh rangkaian band pass filter.

Gambar 2.25 dibawah inimemperlihatkan respon dari band pass filter.

Gambar 2.25 Grafik Respon Sinyal Dari BPF

Page 44: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 44/74

 

32

Dilihat dari respon band pass mulai naik mencapai puncaknya

kemudian turun. Frekuensi tengah dinyatakan dengan fc yang mempunyai

penguatan maksimum. Ketika penguatan tegangan berkurang 3 dB dari

penguatan tegangan pada fc maka terdapat frekuensi pancung bawah f1

dan frekuensi diatas f2 disebut pita frekuensi atau pass band yang akan

melewatkan frekuensi yang tercakup diantaranya. Sedangkan frekuensi

berada dibawah frekuensi pancung bawah f1 dan diatas frekuensi pancung

atas f2 akan direkam, daerah tersebut disebut stopband.

Parameter penting dalam suatu rangkaian band pass filter adalah

lebar pita atau bandwitdh (¨f atau B), dan selektivitas (Q). Selektivitas

didefinisikan sebagai perbandingan antara frekuensi tengah fc terhadap

lebar pita ¨f yang dirumuskan sebagai berikut:

Dan lebar pita atau bandwitdh adalah lebar dari daerah pass band

yaitu selisih besar frekuensi pancung atas dengan frekuensi pancung

bawah, yang dirumuskan sebagai berikut:

Berdasarkan rumus diatas memberikan suatu ukuran lebar pita

yang relative pada rangkaian band pass filter. Makin tinggi harga Q maka

makin sempit lebar pitanya karena itu filter ini menjadi semakin selektif.

Band pass filter secara sederhana dapat dibuat dengan menggunakan

Page 45: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 45/74

 

33

penguat operasional dan dua pasang komponen RC seperti pada gambar

2.26 berikut ini :

Gambar 2.26 Rangkaian Band Pass Filter Aktif 

Kapasitor C1 dan resistor R2 akan membentuk sebuah high pass

filter, sedangkan kapasitor C2 dan R2 akan membentuk sebuah low pass

filter. Band pass filter pada umumnya terdiri dari sebuah low pass filter

dan high pass filter jika frekuensi sinyal input berada pada daerah pass

band yaitu diantara kedua frekuensi pancung f1 dan f2 maka sinyal akan

diperkuat oleh penguat dan dapat dilewatkan.

Jika sinyal masukan mempunyai frekuensi dibawah frekuensi

pancung bawah, reaktansi kapasitor C1 akan membesar sehingga kapasitor

menjadi open (terbuka) dan tegangan keluaran menjadi nol.

Jika sinyal masukan mempunyai frekuensi diatas frekuensi

pancung atas f1 maka reaktansi kapasitor C1 mengecil sehingga kapasitor

menjadi short (terhubung singkat) dan terjadi penguatan tegangan.

Jika frekuensi masukan dibawah frekuensi pancung f2 maka

frekuensi kapasitor C2 membesar sehingga kapasitor menjadi terbuka dan

Page 46: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 46/74

 

34

terjadi penguatan tegangan. Jika frekuensi masukan diatas frekuensi

pancung atas f2 maka reaktansi kapasitor C2 mengecil sehingga kapasitor

terhubung singkat dan arus langsung masukan R2 tanpa melalui penguatan

sehingga tidak terjadi penguatan tegangan pada keluaran.

Page 47: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 47/74

 

35

BAB 3 

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian di lakukan di perumahan Bumi Intan Permai Blok B-28

Sidoarjo pada bulan November 2010. Dengan melakukan penelitian pada motor

DC dan mikrokontroller Atmega16 sehingga dapat mengumpulkan data mengenai

alat yang akan dibuat.

3.2 Bahan dan Alat Penelitian

3.2.1  Bahan Penelitian

Mengadakan penelitian terhadap komponen yang berhubungan dengan

alat yang akan dibuat, yang diambil dari buku dan internet.

3.2.2  Alat penelitian

Adapun alat yang digunakan dalam penelitian pembuatan alat

penimang bayi otomatis ini adalah:

1.  alat suara tangis bayi.

2.  sensor suara mikrofon condensor.

3.  Tombol (tach switch) 

4.  mikrokontroller.

5.  motor DC.

6.  Rangkaian catu daya.

7.  Ranjang pengayun bayi

8.  Sensor kelembaban

Page 48: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 48/74

 

36

3.3 Teknik Pengambilan Data

3.3.1  Studi Literatur

Studi literature tentang alat yang ada dibuat diperlukan untuk menunjang

konsep-konsep yang berhubungan dengan alat penimang bayi

Buku-buku yang dipergunakan untuk meneliti adalah:

a.  Buku theory konsep input output pada rangkaian digital

b.  Buku panduan menggunakan bascom avr

3.3.2  Observasi

Observasi dilakukan di perumahan bumi intan permai blok B-28

Sidoarjo, untuk mendapatkan data-data yang perlukan dalam membuat hardware

dan program ini.

3.3.3  Wawancara

Merupakan tindak lanjut dari survey lapangan dengan melakukan Tanya

  jawab terhadap ibu rumah tangga yang mempunyai bayi dengan pertanyaan

tingkat kepuasan yang diperoleh setelah menggunakan alat ini untuk buah hatinya.

3.4 Analisis Sistem

Dalam sistem kerja alat penimang bayi otomatis ini adalah sebagai berikut:

a.  Pastikan bayi yang diayun berada dalam ranjang.

b.  Nyalakan power dengan menekan tombol power dan pastikan lampu

indikator power menyala.

c.  Pilih tombol pewaktu untuk seberapa lama menginginkan ranjang itu

mengayun bayi.

Page 49: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 49/74

 

37

d.  Apabila tidak menekan tombol pewaktu maka mikrokontroller akan

memilih sensor suara untuk menjalankan motor dan mengayun bayi

selama sepuluh menit.

e.  Sensor kelembaban bekerja menyalakan lampu inidakator ngompol apabila

kasur dalam keadan basah

f.  Untuk memberhentikan semua aktivitas alat tekan tombol power.

3.4.1  Identifikasi Komponen yang Terlibat

Tahap ini dilakukan pengumpulan bahan, alat dan solusi dari masalah yang

telah dipahami termasuk juga komponen-komponen yang akan terlibat dalam

project deteksi kerusakan pada ayunan bayi otomatis. Program yang akan dibuat

ini harus memuat beberapa hal yang penting dalam pembuatan alat tersebut,

antara lain:

1. Inisialisasi program sensor pada alat tersebut

2. Inisialisasi motor dan pengatur kecepatan motor pada ayunan bayi

Gambar 3.1 Skema Metode analisis kerja penimang bayi

Delay motor on

ya

mulai

Verivikasitidak 

selasai

Verifikasi

suara

Page 50: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 50/74

 

38

Gambar diatas menjelaskan bahwa sistem kerja dari penimang bayi

dimulai dari verivikasi tombol jika ditombol maka mikro controller bekerja

menjalankan motor dan jika tidak dilakukan penombolan maka yang dilakukan

adalah verivikasi suara dan akan menjalankan motor.

Gambar 3.2 Skema Metode Analisis Kerja Sensor Kelembaban

Gambar diatas merupakan sistem kerja dari sensor kelembaban yang mana

 jika sensor dalam keadaan basah maka lampu indicator akan menyala. 

3.5 Perancangan dan Pembuatan alat

3.5.1  Perancangan desain hardware.

Alat penimang otomatis berbasis mikrokontroller Atmega 16

merupakan alat yang bekerja otomatis untuk mengayun ranjang bayi

dengan kurun waktu tertentu yang telah di tetapkan terlebih dahulu dengan

cara menekan tombol pewaktu yang telah tersedia (tach switch). Dari

pengaturan waktu tersebut akan di kontrol oleh mikrokontroller untuk 

Lampu indikator

mulai

selasai

Cek kondisi

kelembaan kasur

Page 51: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 51/74

 

39

menjalankan motor. Untuk pengaturan kecepatan motor menggunakan

rangkaian variabel resistor. Alat ini dilengkapi dengan sensor suara untuk 

mendeteksi apabila bayi menangis ranjang akan mengayun dengan

sendirinya.

Gambar 3.3 Blok Diagram Alat Penimang Bayi Otomatis

Gambar diatas merupakan blok diagram secara keseluruhan dari

alat penimang bayi otomatis dengan catu daya sebagai sumber tenaga

untuk menjalankan semua rangakaian elektronik per blok.

Gambar 3.4 Perancangan Desain Alat Penimang Otomatis

Op-ampSensorsuara

Tombolpengaturan waktu

Lampuindikator

motorATmega

16Pengaturkecepatan

Catu daya

Sensorkelembaban

Page 52: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 52/74

 

40

Gambar diatas merupakan desain alat penimang bayi yang bermodel

seperti ayunan di mana motor sebagai alat penggeraknya

Gambar 3.5 Hubungan Antara Motor Dengan Ranjang.

Gambar diatas menunjukakan tentang letak roda gila yang akan

mendorong ranjang jika motor bergerak 

a.  Rangkaian Catu Daya

Gambar 3.6 Power Supply DC 5V

Rangkaian ini terdiri dari transformator penurun tegangan jala-jala 220

V menjadi tegangan 12 V, dan rangkaian pengubah tegangan AC ( alternating

current ) menjadi tegangan DC ( direct current ) menggunakan rangkaian

Page 53: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 53/74

 

41

 jembatan ( bridge ). Output yang dihasilkan rangkaian adalah 5V DC sebagai

pensuplay daya rangkaian system.

b.  Rangkaian Sistem Minimum penimang bayi

Gambar 3.7 Rangkaian Sistem Minimum Kontrol Penimang Bayi

Rangkaian pada gambar diatas adalah schematic control pada alat

penimang bayi, dimana didalam gambar tersebut terdapat satu buah ic

mikrokontroller sebagai pemroses sensor dan tombol pewaktu kemudian

ditampilkan oleh lampu LED sebagai indikator. selain itu terdapat juga rangkaian

reset yang berguna untuk mereset alat tersebut apabila terjadi error atau hang.

Page 54: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 54/74

 

42

c.  Rangkaian Sistem Minimum Sensor Kelembaban

Gambar 3.8 Rangkaian Sistem Minimum Sensor basah atau Kelembaban

Pada gambar diatas adalah schematic minimum pada rangkaian

pendeteksi basah pada kasur dimana rangkaiannya terdiri dari beberapa komponen

yaitu satu unit kelembaban, yang akan digabungkan dengan transistor dan

menyalakn lampu indikator yang bisa berubah warna.

d.  Rangkaian Band Pass Filter

Gambar 3.9 Band Pass Filter Tangis Bayi.

Page 55: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 55/74

 

43

Rangkaian ini untuk membedakan suara antara orang tua dan bayi

dengan menggunakan band pass filter yang mana tangis bayi memiliki range

frekuensi 900Hz – 1200 Hz.

Suara tangis bayi diterima oleh mikrofon dan kemudian di filterkan

dengan rangkaian op amp da kemudian berlanjut ke komparator.

e.  Rangkaian op amp

Gambar 3.9 Op-Amp Sebagai Comparator Sensor Suara

Pada gambar diatas adalah schematic minimum pada rangkaian

comparator sebagai pendeteksi dan pembanding tegangan masuk dari sensor

dengan referensi tegangan yang ada (VCC) yang di atur oleh potensio meter.

Page 56: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 56/74

 

44

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Alat

Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perancangan

dari system yang dibuat. Program pengujian disimulasikan pada suatu system

yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui kehandalan dari system

dan untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau belum.

Pengujian pertama-tama dilaksanakan secara terpisah dan kemudian dilakukan ke

dalam system yang terintegrasi.

4.1.1 Pengujian Pada Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor

Gambar 4.1 Pengatur Kecepatan Motor

Pengujian rangkaian pada alat pengatur kecepatan motor, potensio 100k 

terbagi menjadi 7 titik putaran yang mana pada setiap titik putaran menghasilkan

Page 57: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 57/74

 

45

tegangan keluaran yang berbeda-beda bila terdapat beban motor seperti yang

dijelaskan pada tabel berikut ini. Bila tidak ada beban maka hasil keluaran sama

dengan inputan yaitu 220 vac.

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Pengatur Kecepatan Motor Dengan Beban Motor

Titik putaran Hasil tegangan AC

1 0.13

2 0.25

3 35

4 87

5 122

6 152

7 167

Dari hasil pengamatan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa jika titik 

putaran diperbesar maka akan mendapat kan hasil tegangan yang mebesar pula.

Page 58: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 58/74

 

46

4.1.2  Pengujian pada mikrokontroller

Gambar 4.2 Pengujian Input dan Output Mikrokontroller ATmega 16

Pengujian rangkaian pada mikro kontroler ATmega 16 hanya berupa input

dan output, yang sesuai dengan system kerja dari penimang bayi otomatis. akan

ditunjukkan pada table berikut ini.

Tabel 4.2 Input Output Mikrokontoller ATmega 16

label input Output indikator check 

1 1 1 √ 

2 1 1 √ 

3 1 1 √ 

4 1 1 √ 

5 1 1 √ 

Page 59: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 59/74

 

47

6 1 1 √ 

7 1 1 √ 

8 1 1 √ 

9 1 1 √ 

start 0 0 √ 

start 1 1 √ 

stop 0 0 √ 

reset 0 0 √ 

Sensor suara 1 1 √ 

Dari hasil pengamatan tersebut diatas dapat disimpulkan input dan output

mikro controller bekerja dengan normal sesuai denag program yang telah di

tanamkan dalam mikrokontroller.

Page 60: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 60/74

 

48

4.1.3 Pengujian keseluruhan blok

Gambar 4.3 Rangakaian Kontoller Penimang Bayi.

Dari keseluruhan rangkaian Pengujian seperti yang ter tera pada Gambar

4.3 dilakukan dengan stopwatch timing waktu tempuh gerak motor. Dengan hasil

seperti berikut:

Tabel 4.3 Hasil Waktu Tempuh Motor

no Tombol no waktu

1 1 10.52

2 2 20.25

3 3 30.25

4 4 40.32

Page 61: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 61/74

 

49

5 5 50.37

6 6 1.00.41

7 7 1.10.52

8 8 1.20.21

9 9 1.30.47

Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa mikrokontroller bekerja

dengan baik sehingga dapat menjalankan motor seperti yang di inginkan

pengguna.

Pengujian dengan beban bayi yang bernama Riza Ali Fikri berusia lima

bulan dengan berat 7 kilo gram dilakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.4 Pengujian Keseluruhan Dengan Beban Bayi.

Percobaaan keterangan Waktu tempuh

1 Tombol 1 10.21

2 Tombol 2 20.45

3 Tombol 3 30.17

4 Bayi menangis 10.45

Dari hasil percobaan diatas dapat bahwa tombol 1 akan menjalankan

motor selama 10 menit 21 detik, tombol 2 akan menjalankan motor 20 menit 45

detik dan tombol 3 akan menjalankan motor selama 30 menit 17 detik.

Sedangakan sensor suara akan menjalankan motor selama 10 menit 45 detik.

Page 62: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 62/74

 

50

Gambar 4.4 Riza Ali fikri

Gambar diatas adalah gambar dari Riza Ali Fikri sebagai uji coba untuk 

alat penimang bayi ini

Page 63: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 63/74

 

51

BAB V 

KESIMPULAN

5.1  KESIMPULAN

Dari setiap tahap yang dilakukan dalam pembuatan alat penimang bayi

otomatis ini

a.  Tegangan yang dihasilkan dari IC regulator 7805 adalah 4,9 Volt DC dari

sumber tegangan input 12 volt DC.

b.  Pemasangan sensor suara harus benar didekatkan dengan bayi maksimal

dengan jarak 30 cm.

c.  Tombol pewaktu bekerja sesuai dengan program yang telah di set di dalam

mikrokontroller.

d.  Apabila tidak ditekan tombol pewaktu maka sensor suara yang bekerja

menjalankan motor selama 10 menit.

e.  Sensor kelembaban bekerja apabila kasur dalam keadaan basah( daerah

tertentu) tempat dimana bayi ngompol.

f.  Sensor kelembaban bekerja menyalakan lampu indicator yang berkedip tiga

warna.

g.  Pengaturan kecepatan tidak akan berubah nilai tegangan jika tidak diberi

beban motor yaitu 220 volt AC.

h.  Motor perlu didiamkan untuk menghindari terbakar setelah berjalan selama

30 menit.

5.2 SARAN

Kedepannya, alat seperti ini dapat dikembangkan untuk kesempurnaan alat

sehingga lebih dapat bermanfaat bagi ibu ibu rumah tangga terutama model

ayunan dan ranjang.

Page 64: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 64/74

 

52

DAFTAR PUSTAKA

Atmel Corporation, “8-bit Microcontroller with 2K Bytes Flash”AT89C2051’”,[Online]. Available: www.atmel.com/literature , 2006

Caltron Indonesia, “Mengenal Sensor dan Actuator”, [Online]. Available: 

http://www.caltron.co.id/ , 2010

Candra, Frengky, “Jago Pemrograman”, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 

Christanto, D & Pusporini, K, Panduan Dasar Mikrokontroller Keluarga AVR,

Innovative Electronics, Surabaya, 2004

Putra, Ek o Agfianto, “Tip dan Trik Mikrocontroler AVR”, Gava Media,

Yogyakarta, 2010

Sutanto, B, “Timer dan Counter dalam MCS51”, Tabloid Mingguan Komputer,

Elektronika & Teknologi (KOMPUTEK), [Online]. Available:

http://alds.stts.edu/Timer dan Counter.htm, 2001

Page 65: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 65/74

 

53

LAMPIRAN A

Listing program

$regfile = "m16def.dat"

$crystal = 11059200

'==========================

Config Portc = Output

Config Portd.0 = Output

Config Portd.1 = Output

Config Porta = InputConfig Portb.0 = Input

Config Portb.1 = Input

Config Portb.2 = Input

Config Portb.3 = Input

Config Portb.4 = Input

Dim Sial As Word

Dim X As Word

Portc = 0

Portd.0 = 0

Portd.1 = 0

Porta.0 = 1

Porta.1 = 1

Porta.2 = 1

Porta.3 = 1

Porta.4 = 1

Porta.5 = 1

Porta.6 = 1

Porta.7 = 1

Page 66: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 66/74

 

54

Portb.0 = 1

Portb.1 = 1

Portb.2 = 1

Portb.3 = 1

Portb.4 = 1

Do

'=================

'10 menit'=================

If Pina.0 = 0 Then

Do '10 menit

Waitms 500

Sial = 600

Portc.0 = 1

Loop Until Pinb.2 = 0

End If 

'=================

'20 menit

'=================

If Pina.1 = 0 Then

Do '20 menit

Waitms 500

Sial = 1200

Portc.1 = 1

Loop Until Pinb.2 = 0

End If 

'=================

'30 menit

'=================

If Pina.2 = 0 Then

Page 67: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 67/74

 

55

Do '30 menit

Waitms 500

Sial = 1800

Portc.2 = 1

Loop Until Pinb.2 = 0

End If 

'=================

'40 menit

'=================

If Pina.3 = 0 ThenDo '40 menit

Waitms 500

Sial = 2400

Portc.3 = 1

Loop Until Pinb.2 = 0

End If 

'=================

'50 menit

'=================

If Pina.4 = 0 Then

Do '50 menit

Waitms 500

Sial = 3000

Portc.4 = 1

Loop Until Pinb.2 = 0

End If 

'=================

'60 menit

'=================

If Pina.5 = 0 Then

Do '60 menit

Waitms 500

Page 68: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 68/74

 

56

Sial = 3600

Portc.5 = 1

Loop Until Pinb.2 = 0

End If 

'=================

'70 menit

'=================

If Pina.6 = 0 Then

Do '70 menit

Waitms 500Sial = 4200

Portc.6 = 1

Loop Until Pinb.2 = 0

End If 

'=================

'80 menit

'=================

If Pina.7 = 0 Then

Do '80 menit

Waitms 500

Sial = 4800

Portc.7 = 1

Loop Until Pinb.2 = 0

End If 

'=================

'90 menit

'=================

If Pinb.0 = 0 Then

Do '90 menit

Waitms 500

Sial = 5400

Portd.0 = 1

Page 69: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 69/74

 

57

Loop Until Pinb.2 = 0

End If 

'=================

'sensor suara

'=================

If Pinb.4 = 0 Then

Portd.1 = 1

Sial = 600

Do '10 menit

Incr XWait 1

Loop Until X = Sial

Portd.1 = 0

End If 

'=================

'play

'=================

If Pinb.2 = 0 Then 'play

Waitms 500

Portd.1 = 1

Do

Incr X

Wait 1

Loop Until X = Sial

'========

Portd.1 = 0

'=======

Portc.0 = 0

Portc.1 = 0

Portc.2 = 0

Page 70: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 70/74

 

58

Portc.3 = 0

Portc.4 = 0

Portc.5 = 0

Portc.6 = 0

Portc.7 = 0

Portd.0 = 0

End If 

Loop

Page 71: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 71/74

 

59

LAMPIRAN B

Gambar desain alat

Gambar 1. Unit Kontrol Alat Penimang Bayi Otomatis

Gambar 2. Kerangka Ranjang Alat Penimang Bayi Otomatis

Page 72: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 72/74

 

60

LAMPIRAN C

Data sheet voltage regulator 78xx

Page 73: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 73/74

 

61

Data sheet AT mega 16

Page 74: SKRIPSI ATMEGA 16

5/10/2018 SKRIPSI ATMEGA 16 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-atmega-16 74/74

 

62

BIOGRAFI PENULIS

Nama : Abdul Rokhman Ibnu Hasyim.

Tempat /Tanggal Lahir : Sidoarjo 15 Agustus 1987

Alamat : Ds. Randegan RT06 RW 02 Kecamatan

Tanggulangin,Sidoarjo, Jawa timur.

Telepon : 031-83067760

Agama : IslamEmail : [email protected] 

[email protected] 

Pendidikan formal:

SD :SDN RANDEGAN tanggulangin (1999)

SLTP :SLTP N1 TULANGAN (2002)

SMK :SMK N 1 SIDOARJO (2005)

S1 :UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Fakultas teknik elektro (2011)