SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... ·...

20
AKIBAT HUKUM PADA KONSUMEN YANG MELANGGAR PERJANJIAN PEMBAYARAN ASURANSI JIWA SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Oleh: M. SYACHRUL RAMADHAN NIM. 502015403 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2019

Transcript of SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... ·...

Page 1: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

i

AKIBAT HUKUM PADA KONSUMEN YANG MELANGGAR

PERJANJIAN PEMBAYARAN ASURANSI JIWA

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum

Oleh:

M. SYACHRUL RAMADHAN

NIM. 502015403

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PALEMBANG

2019

Page 2: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

ii

Page 3: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

iii

Page 4: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

iv

Page 5: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

v

ABSTRAK

AKIBAT HUKUM PADA KONSUMEN YANG MELANGGAR

PERJANJIAN PEMBAYARAN ASURANSI JIWA

Perkembangan asuransi di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang

sangat pesat. Berbagai perusahaan asuransi berlomba-lomba menawarkan program

asuransi baik bagi masyarakat maupun perusahaan. Manfaat asuransi sangat penting

dan besar pada masa sekarang ini.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui,

menggambarkan dan menganalisis mengenai karakteristik perjanjian pembayaran

asuransi jiwa antara konsumen dan pihak asuransi. Dalam penulisan skripsi ini

penulis menggunakan jenis penelitian hukum normatif yaitu dengan penelitian

perpustakaan ini merupakan penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni

menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, teori

hukum. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Karakteristik perjanjian

pembayaran asuransi jiwa antara konsumen dan pihak asuransi? dan Akibat hukum

konsumen yang melanggar perjanjian asuransi jiwa yang dibuat antara konsumen dan

pihak asuransi? Pengolahan data yang dilakukan dengan cara mengolah dan

menganalisis data yang telah dikumpulkan secara tekstual, lalu dikonstruksikan

secara kualitatif, untuk selanjutnya ditarik suatu kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian: 1) Karakteristik perjanjian pembayaran asuransi

jiwa antara konsumen dan pihak asuransi adalah Terdapat 5 macam (sifat) yang

terdapat pada perjanjian asuransi yaitu Pribadi (Personal), kejadian spesifik

(Aleatory), satu kesatuan (Adhesion), satu pihak (Uniteral), dan Syarat tertentu

(conditional).Terjadinya perjanjian asuransi yang dibuat oleh tertanggung dan

penanggung itu terjadi dan mengikat kedua belah pihak.Pada surat perjanjian polis

juga terdapat hal- hal yang harus diketahui oleh Tertanggung supaya tidak ada

kesalahpahaman yang tidak diinginkan. 2) Akibat hukum konsumen yang melanggar

perjanjian asuransi jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak asuransi adalah

Akibat hukum konsumen yang melanggar perjanjian asuransi jiwa yang dibuat antara

konsumen dan pihak asuransi secara otomatis polis asuransi akan dibatalkan (lapsed).

Tertanggung yang polis asuransi jiwanya dinyatakan batal (lapsed) dan ia ingin

mengundurkan diri dari perjanjian asuransi jiwa, maka ia tidak dapat minta

dikembalikan apapun dari pihak penanggung.

Kata kunci: Karakteristik, Polis Asuransi, Asuransi Jiwa

Page 6: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, serta

shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan para sahabat, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul:

“AKIBAT HUKUM PADA KONSUMEN YANG MELANGGAR PERJANJIAN

PEMBAYARAN ASURANSI JIWA”

Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, kekeliruan,

dan kekhilafan semua ini tidak lain karena penulis adalah sebagai manusia biasa yang

tak luput dari kesalahan dan banyak kelemahan, akan tetapi berkat adanya bantuan

dan bimbingan serta dorongan dan berbagai pihak, akhirnya kesukaran dan kesulitan

tersebut dapat dilalui oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

rasa terima kasih yang mendalam kepada:

1. Bapak Dr. Abid Djazuli, SE., MM, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Palembang.

2. Ibu Dr. Hj. Sri Suatmiati, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang.

3. Wakil Dekan I, II, III dan IV Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Palembang.

Page 7: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

vii

4. Bapak Mulyadi Tanzili, SH., MH, selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

5. Bapak H. Abdul Hamid Usman, S.H. M.Hum, selaku Pembimbing Skripsi dan

Pembimbing Akademik pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Palembang.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan dan Karyawati Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang.

7. Ayahanda dan Ibunda, Kakanda dan Adinda, serta seluruh keluarga yang telah

banyak memotivasi penulis untuk meraih gelar kesarjanaan ini.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membacanya, akhirnya segala kritik dan saran penulis terima guna perbaikan di

masa-masa mendatang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Palembang, Juli 2019

Penulis,

M.Syachrul Ramadhan

Page 8: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

PENDAFTARAN UJIAN SKRIPSI ............................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... v

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

BAB. I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Permasalahan ........................................................................... 4

C. Ruang Lingkup dan Tujuan ..................................................... 4

D. Karangka Konseptual .............................................................. 5

E. Metode Penelitian..................................................................... 6

F. Sistematika Penulisan .............................................................. 7

BAB. II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Asuransi .......................................... 9

B. Konsumen Asuransi ................................................................ 21

C. Perjanjian Asuransi .................................................................. 22

D. Polis Sebagai Bukti Asuransi ................................................... 31

Page 9: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

ix

BAB. III. PEMBAHASAN

A. Karakteristik Perjanjian Pembayaran Asuransi Jiwa antara

Konsumen dan pihak Asuransi.................................................

34

B. Akibat Hukum Konsumen yang melanggar perjanjian Asuransi

jiwa yang dibuat Antara Konsumen dan Pihak Asuransi ....... 41

BAB. IV. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 49

B. Saran ........................................................................................ 50

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

x

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan peningkatan taraf hidup seseorang, maka pemenuhan

kebutuhan hidup tidak lagi terbatas pada kebutuhan fisiologis saja. Namun

kebutuhan keselamatan akan rasa aman dan perlindungan kini juga makin

dirasakan. Mengingat manusia tidak terlepas dari berbagai risiko yang dapat

menimbulkan kerugian. Dengan memiliki asuransi merupakan salah satu cara

untuk pemenuhan kebutuhan akan rasa aman dan faktor ketidakpastian yang

mungkin terjadi pada hidup seseorang.1

Kebutuhan akan jasa perasuransian makin dirasakan, baik oleh perorangan

maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata

kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi risiko yang mendasar seperti

risiko kematian, atau dalam menghadapi risiko atau harta benda yang dimiliki.

Walaupun banyak metode untuk dapat menangani risiko, namun asuransi

merupakan metode yang paling banyak digunakan. Asuransi menjanjikan

1Darwin, Steven. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Pelanggan

dengan Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan sebagai Variabel Intervening pada Asuransi

Jiwa Manulife Indonesia-Surabaya.”Jurnal Strategi Pemasaran 2, no. 1 2014: 1–12. diakses 6

April 2019 Pukul 16.00.

1

Page 11: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

xi

perlindungan kepada pihak tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perorangan

maupun risiko yang dihadapi perusahaan.2

Pembangunan Nasional Indonesia yang dilakukan bangsa Indonesia begitu

pesat, hal ini dimaksudkan mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (selanjutnya disingkat UUD

1945). Sejalan dengan pelaksanaan Pembangunan Nasional Indonesia maka hal ini

juga diiringi pembangunan disegala bidang yang meliputi aspek ekonomi, politik,

sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Setiap aspek kehidupan manusia yang

menjadi kepentingan tidaklah selalu berada dalam keadaan aman, namun

seringkali dikelilingi oleh berbagai macam bahaya yang mengancam, keadaan

yang tidak pasti yang menimbulkan rasa tidak aman terhadap setiap kemungkinan

yang diderita tersebut disebut risiko.

Risiko adalah suatu peristiwa yang menciptakan kerugian sehingga

menimbulkan rasa tidak aman. Pada dasarnya untuk menghadapi suatu risiko yang

mengancam kepentingan manusia oleh suatu peristwa yang tidak pasti umumnya

diatasi melalui 4 (empat) cara yaitu 4 menerima (retention), menghindar

(avoidance), mencegah (prevention), dan mengalihkan dan membagi (transfer or

distribution). Sebagaimana tertera di atas salah satu bentuk usaha untuk mengatasi

risiko adalah melalui cara atau usaha mengalihkan risiko kepada pihak lain.

Kegiatan perasuransian sendiri sudah berlangsung sejak lama, hal ini dibuktikan

2Nainggolan, Harrry Leurensius Pratama. Akibat Hukum Terjadinya Tunggakan Premi

Asuransi Oleh Nasabah Studi Pada Ajb Bumiputera 1912 Kantor wilayah medan. ivil Law 1, no.

3 (t.t.). diakses 6 April 2019 Pukul 16:30.

2

Page 12: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

xii

dengan diaturnya perasuransian atau perjanjian pertanggungan pada Kitab

UndangUndang Hukum Perdata (selanjutnya disingkat KUH Perdata) dan Kitab

Undang-Undang Hukum Dagang (selanjutnya disingkat KUHD), namun Indonesia

sendiri baru mempunyai undang-undang khusus yang mengatur mengenai jenis

kegiatan usaha ini pada tanggal 11 Februari 1992, yaitu Undang-Undang Nomor 2

tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian (UU Asuransi).3

Asuransi terbentuk dengan jalan mengadakan suatu perjanjian pengalihan

risiko. Perjanjian semacam ini disebut sebagai perjanjian asuransi atau

pertanggungan. Menurut UU Perasuransian yang dimaksud dengan asuransi atau

pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung

mengikatkan diri kepada seseorang tertanggung dengan menerima suatu premi.

Asuransi dapat mengurangi masalah terhadap manusia. Tutupnya perjanjian

asuransi, maka risiko yang mungkin dialami seseorang dapat ditutup oleh

perusahaan asuransi. Asuransi merupakan harapan masa depan. Fungsi menabung

dari asuransi terutama dalam asuransi jiwa, dan juga asuransi merupakan tabungan

masa depan. Premi yang terkumpul dalam perusahaan asuransi dapat dipakai

sebagai dana investasi dalam pembangunan bantuan kredit jangka pendek,

menengah maupun jangka panjang, bagi usaha-usaha pembangunan. Berdasarkan

uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas secara singkat dan sederhana

tentang Asuransi Jiwa dengan judul AKIBAT HUKUM PADA KONSUMEN

YANG MELANGGAR PERJANJIAN PEMBAYARAN ASURANSI JIWA.

3Untung ,Budi, Buku Cerdas Asuransi, Andi Offsite, Palembang, 2015, hlm 97.

3

Page 13: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

xiii

B. Permasalahan

Adapun permasalahan yang terdapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah karakteristik perjanjian pembayaran asuransi jiwa antara

konsumen dan pihak asuransi ?

2. Apakah akibat hukum konsumen yang melanggar perjanjian asuransi jiwa

yang dibuat antara konsumen dan pihak asuransi ?

C. Ruang Lingkup Dan Tujuan

Dalam penelitian ini penulis melakukan pembatasan dalam pembahasan

masalah dengan menitikberatkan perhatian pada Akibat Hukum Konsumen yang

Melanggar Perjanjian Pembayaran Asuransi Jiwa dan tidak menutup

kemungkinan untuk juga membahas hal-hal lain yang berhubungan dengan

permasalahan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Karakteristik perjanjian pembayaran Asuransi Jiwa antara Konsumen dan

pihak Asuransi.

2. Akibat Hukum Konsumen yang melanggar perjanjian Asuransi Jiwa yang

dibuat antara Konsumen dan pihak Asuransi.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan ilmu

pengetahuan bagi penulis di bidang Hukum Perdata dan Hukum Asuransi.

4

Page 14: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

xiv

D. Kerangka Konseptual

Dalam Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang disebutkan bahwa:

Definisi operasional atau kerangka konseptual adalah kerangka yang

menggambarkan hubungan antara definisi-definisi/konsep-konsep khusus yang

akan diteliti. Konsep merupakan salah satu unsur kongkrit dari teori. Namun

demikian, masih diperlukan penjabaran lebih lanjut dari konsep ini dengan jalan

memberikan definisi operasionalnya. Untuk ilmu hukum dapat diambil misalnya

dari peraturan perundang-undangan. Definisi operasional mempunyai tujuan

untuk mempersempit cakupan makna variabel sehingga data yang diambil akan

lebih terfokus.4

Untuk memahami dan memperjelas uraian serta bahasan serta kandungan

judul ini terhadap ruang lingkup penelitian, maka diperlukan penjelasan dan

pengertian kata, beberapa yang harus diuraikan yaitu:

1. Akibat Hukum adalah suatu persetujuan dimana pihak yang menjamin berjanji

kepada pihak yang di jamin untuk menerima uang premi sebagai pengganti

kerugian yang mungkin akan di derita oleh yang dijamin, karena akibat dari

suatu peristiwa yang belum jelas.5

2. Konsumen adalah Semua individu atau orang yang membeli atau memperoleh

suatu barang atau jasa untuk pribadi dan dirinya sendiri.6

4Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Buku Pedoman Penulisan

Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, 2015, hal 5.

5Tuti Rastuti, Aspek Hukum Perjanjanjian Asuransi, Yogyakarta : Penerbit Medpress

Digital, 2016 hal 2 6Rosmawati, Pokok-Pokok Hukum Perlindungan Konsumen, Depok : Penerbit Prenade

Media Group , 2018 hal 2

5

Page 15: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

xv

3. Melanggar Perjanjian adalah seseorang yang melanggar apa yang telah di

sepakati dalam suatu perjanjian yang telah di buat.7

4. Pembayaran Premi adalah pemegang polis atau tertanggung wajib membayar

premi di kantor perusahaan asusransi atau disetor atau transfer langsung ke

rekening perusahaan asuransi.8

5. Perjanjian Asuransi adalah sifat timbal balik karena masing- masing pihak

mempunyai hak dan kewajiban serta saling sepakat (konsensuil).9

6. Asuransi Jiwa adalah perjanjian yang menjamin pembayaran sejumlah dana

atas meninggalnya tertanggung kepada ahli waris yang di tunjuk atau atas

keadaan lain yang di sebutkan dalam polis.10

E. Metode Penelitian

1. Jenis dan sifat penelitian

Selaras dengan pembahasan permasalahan, maka jenis penelitian ini tergolong

penelitian hukum normatif, yang bersifat deskriptif dengan menggambarkan

karakteristik perjanjian pembayaran Asuransi Jiwa antara konsumen dan pihak

Asuransi dan akibat hukum pada konsumen yang melanggar perjanjian

Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga

tidak menguji hipotesa.

2. Jenis data

7Tuti Rastuti, Op.Cit.,31 8Ketut Sendra, Asuransi Jiwa Unit- Link, Jakarta : Penerbit PPM, 2004, hal 87 9Khotibul Umam,Memahami dan memilih produk Asuransi, Yogyakarta : Penerbit

Medpress Digital, 2013 , hal 14. 10Sugeng Widodo,Minset Kaya Agen Asuransi Jiwa,Jakarta : Gramedia Widiasarana, 2016 ,

hal 7

6

Page 16: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

xvi

Sehubungan dengan itu, maka jenis data yang dipergunakan dalam penelitian

ini adalah data sekunder.

3. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data, dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan

(Library Reseacrh), yaitu melakukan pengkajian data sekunder berupa bahan

hukum primer (peraturan perundang-undangan), bahan hukum sekunder

(literatur laporan hasil penelitian, makalah, karya ilmiah yang di buat dalam

karya ilmiah), dan bahan hukum tersier (Kamus Bahasa Indonesia, Kamus

Bahasa Inggris), yang relevan dengan permasalahan penelitian ini.

4. Teknik pengolahan data

Pengolahan data dilakukan dengan cara mengolah dan menganalisis data

yang telah terkumpul secara tekstual, lalu dikonstruksikan secara kualitiatif,

untuk selanjutnya ditarik kesimpulan.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan terdiri dari empat bab yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini terdiri dari latar belakang, permasalahan, ruang lingkup

dan tujuan, kerangka konseptual, metode penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

7

Page 17: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

xvii

Pada bab ini disajikan Tinjauan Umum tentang Asuransi, Dasar

Hukum Asuransi, Konsumen Asuransi, Perjanjian Asuransi,

Pembayaran Asuransi.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas mengenai karakteristik perjanjian pembayaran

Asuransi Jiwa antara Konsumen dan pihak Asuransi dan akibat hukum

konsumen yang melanggar perjanjian Asuransi Jiwa yang dibuat

antara Konsumen dan pihak Asuransi.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

8

Page 18: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

xviii

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku

Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta:

Rajawali Pers, 2004.

Agus Prawoto, Hukum Asuransi dan Kesehatan Perusahaan Asuransi,

Yogyakarta BPFE, 1995.

Budi Untung, Buku Cerdas Asuransi, Yogyakarta : Penerbit Andi, 2015.

Celina Tri Siwi Kristiyanti, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta: Sinar

Grafika,2009.

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Buku Pedoman

Penulisan Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Palembang, Palembang, 2015.

Junaedy Ganie, Hukum Asuransi di Indonesia, Jakarta:Sinar grafika, 2013.

Kanon Amiyanto, Fraud dalam Industri Asuransi ,Suatu Tinjauan Hukum,

pamjaki, 2007.

Ketut Sendra, Asuransi Jiwa Unit- Link, Jakarta : Penerbit PPM, 2004.

Khotibul Umam, Memahami dan memilih produk Asuransi, Yogyakarta :

Penerbit Medpress Digital, 2013.

Mulhadi, Dasar - Dasar Hukum Asuransi, Rajagrafindo Persada, Depok, 2017.

Munir faudy, Hukum kontrak dari Sudut Pandang Hukum Bisnis, Bandung ,

Citra Aditya, 2007.

Prakoso Djoko, Hukum Asuransi Indonesia, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta,

2000.

Ridwan Khairandy, pengantar Hukum Dagang, yogyakarta:UUI Press, 2006.

Rosmawati, Pokok-Pokok Hukum Perlindungan Konsumen,Depok :Penerbit

Prenade Media Group, 2018.

Page 19: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

xix

R.L. Carter, Reasuransi, London Kluwer Publishing limited,1979.

R.Subekti, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang cetakan ke VI Penerbit

Paramita Jakarta.

Sri Redjeki Hartono, Hukum Perdata sebagai dasar hukum kepailitan modern,

Majalah hukum Nasional, No 2 Tahun 2000.

Sugeng Widodo, Minset Kaya Agen Asuransi Jiwa, Jakarta : Gramedia

Widiasarana, 2016.

Tuti Rastuti, Aspek Hukum Perjanjanjian Asuransi, Yogyakarta : Penerbit

Medpress Digital, 2016.

B. Peraturan Perundang- undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Keputusan Mentri Keuangan Republik Indonesia No 442/KMK.06/2003 tentang

Penyelenggaraan Usaha Perushaan Asuransi dan Perusahaan

Reasuransi.

Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2014 tentang

perasuransian.

C. Sumber Lainnya

Darwin Steven, Analisis Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas

Pelanggan dengan Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan sebagai

Variabel Intervening pada Asuransi Jiwa Manulife Indonesia-

Surabaya.”Jurnal Strategi Pemasaran 2, no. 1 (2014): 1–12. diakses 6 April

2019 Pukul 16.00

http://legalbanking.wordpress.com/materi-hukum/dasar-dasar-hukumasuransi/.

Diakses tanggal 2 juli 2019 pukul 15.30

https://www.accelainfinia.com/953/ketahui5karakteristikkontraksuransi.Diakses

Page 20: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5620/1... · Asuransi Jiwa yang dibuat antara konsumen dan pihak Asuransi, sehingga tidak menguji hipotesa.

xx

tanggal 10 juli 2019.

http:/www.tugu.com/indonesia/tentangasurnsi/fungsitujuanasuransaspx.diakses

pada jumat, 21 juni 2019.

http://aaui.or.id/wp-content/uploads/2018/08/Polis-StandarAsuransi Ikebakaran

Indonesia.pdfKetentuan dalam PSAKI (Polis Standar Asuransi Kebakaran

Indonesia).

Insurable interest is a direct monotary interest in the insured property sufficient to

result in memory loss should the property to be damaged od destroyed.Baca:

Http//: www.allenins.com/insurance_Defenitions.html diakses pada 21 juni

2019

Kusumaningdiah, Perlindungan Hukum kepada Tertanggung Sehubung dengan

pernyataan pailit terhadap Perusahaan Asuransi, Tesis, Pascasarjana

Universitas Airlangga, surabaya, 2004, dalam http://adln.lib.unair.ac.id/go

Nainggolan, Harrry Leurensius Pratama, Akibat Hukum Terjadinya Tunggaka

Premi Asuransi Nasabah Studi Pada Ajb Bumiputera 1912 Kantor

wilayah medan, Civil Law 1, no. 3 (t.t.). diakses 6 April 2019 Pukul 16:30.

Polis-polis standar AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia). Diakses tanggal

10 juli 2019