SKRIPSI ANALISIS REFERENSI DALAM NOVEL GURU AINI …
Transcript of SKRIPSI ANALISIS REFERENSI DALAM NOVEL GURU AINI …
i
SKRIPSI
ANALISIS REFERENSI DALAM NOVEL GURU AINI KARYA
ANDREA HIRANATA (KAJIAN ANALISIS WACANA)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam
Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Univeritas Muhammadiyah Mataram
Oleh
Sri Wulandari
11411A0084
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2021
ii
iii
iv
v
vi
vii
MOTTO
“Apa yang tidak mungkin bagi manusia, sangatlah mungkin bagi
yang Maha Kuasa”.
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan untuk kedua orang tua (Sahidun dan Ibunda
Sumarni), kak andi Husain, Ahmad, dan Marni serta suami dan anaku
tercinta ( Mua,judin dan Abdurrahman Billal) yang tidak mengenal panas
dan hujan mencari nafkah serta doa tulus untuk kesuksesan kuliahku.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur di panjatkan kehadirat Allah SWT, pencipta jiwa dan hati
manusia serta segala yang ada di alam semesta. Berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “\Analisis Referensi dalam Novel
Guru Aini Karya Andrea Hiranata (Kajian Analisis Wacana)”, dapat
terselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat beserta umatnya hingga hari
pembalasan.
Penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Studi Pendidikan Bahasa, dan
Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Mataram. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak
mungkin terwujud tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati ucapan terima kasih dan rasa hormat
disampaikan kepada.
1. Bapak Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd Selaku Rektor Universitas
Muhammadyah Mataram.
2. Bapak Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd. Si. , Selaku Dekan FKIP UMMAT.
3. Ibu Nurmiwati, M. Pd selaku ketua Program Studi PBSI sekaligus
pembimbing pendamping dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Akhmad H. Mus, M. Hum Selaku pembibing Utama dalam
penulisan skripsi ini yang telah banyak membantu dan setia membimbing
penulis dalam menyusun skripsi ini.
x
5. Ibu Nurmiwati, M. Pd selaku pembimbing pendamping dalam penyusunan
skripsi ini.
6. Kedua orang tua tercinta (Sahidun dan Ibundan Sumarni), yang telah
memberikan dukungan baik secara moral maupun material.
7. Keluarga kak andi Husain, Ahmad, dan Marni serta suami dan anaku tercinta
( Mua,judin dan Abdurrahman Billal) serta Sahabat-sahabat terdekat yang
telah berpartisipasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan dalam
penyelasaian skripsi ini.
9. Almamater tercinta Universitas Muhammadiyah Mataram.
Akhirnya dengan segala keterbatasan, tentunya penulisan skripsi ini masih
belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.
Mataram, Juni 2021
Penulis,
xi
Sri Wulandari 2021 : ANALISIS REFERENSI DALAM NOVEL GURU AINI
KARYA ANDREA HIRANATA (KAJIAN ANALISIS WACANA). Skripsi
Mataram Universitas Muhammadiyah Mataram
Pembibing I : Drs. Akhmad H. Mus, M. Hum
Pembibing II : Nurmiwati, M. Pd
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk referensi yang
terdapat dalam novel Guru aini karya Andrea Hiranata. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif, wujud data dalam penelitian ini berupa kata-kata, frase,
kalimat, dan wacana yang terdapat dalam novel Guru Aini Karya Andrea
Hiranata, metode pengumpulan data mengunakan metode kepustakaan, baca catat
dan metode observasi. Sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian
ini, yaitu metode kualitatif, maka data yang sudah terkumpul dianalisis dengan
tehnik deskriptif kualitatif dengan mengunakan pendekatan pragmatic.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah jenis referensi sebagai alat kohesi
referensi yang digunakan dalam Novel Guru Aini Karya Andrea Hirata yaitu
referensi persona, referensi demonstratif, dan referensi posesif. Dalam Novel Guru
Aini jenis referensi yang paling sering digunakan yaitu jenis referensi persona,
karena jenis referensi personalah yang memiliki bentuk alat kohesi referensi yang
paling bervariasi. Dari hasil penelitian diketahui jumlah pemarkah kohesi
referensi yaitu 1881 dengan masing-masing referensi persona adalah 1467
pemarkah, referensi demonstratif 166 pemarkah, serta referensi posesif 248
pemarkah. Sehingga terlihat jelas jumlah pemarkah kohesi yang paling sering
digunakan yaitu jenis referensi persona.
Kata Kunci : Referensi, Novel, Kajian Wacana
xii
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ........................................................... v
PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH ........................ vi
HALAMAN MOTTO ................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
ABSTRAK ...................................................................................................... x
ABSTRACT .................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 5
BAB II TINJAUN PUSTAKA ...................................................................... 6
2.1 Kajian Teori ...................................................................................... 6
2.1.1 Pengertian Wacana ................................................................. 6
2.1.2 Jenis Wacana .......................................................................... 7
2.1.3 Kohesi dan koherensi ............................................................. 8
2.1.4 Referensi ................................................................................ 9
2.2Novel ............................................................................................... 11
2.2.1 Pengertian Novel .................................................................... 11
2.2.2 Macam-Macam Novel ............................................................ 12
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 13
3.1 Rancangan Penelitian ........................................................................ 13
3.2 Jenis Penelitian ................................................................................. 13
3.3 Data dan Sumber Data ..................................................................... 14
3.4 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 15
3.5 Metode Analisis Data ....................................................................... 16
3.6 Metode Penyajian Hasil Analisis Data .............................................. 17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 19
4.1. Hasil Penelitian ............................................................................... 19
4.1.1. Sinopsis Novel Guru Aini ............................................................ 19
xiv
4.1.2. Data Hasil Penelitian .................................................................... 20
4.2. Pembahasan .................................................................................... 22
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 34
5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 34
5.2. Saran ................................................................................................ 34
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 36
1
BAB I
PENDAHLUAN
1.1.Latar Belakang
Novel merupakan bagian dari suatu sastra yang yang dibuat oleh seorang
pengarang,yang isinya mengandung imajinasi atau hasil pemikiran sang
pengarang yang kemudian dijelaskan dalam bentuk cerita, yang berupa fiksi,
tetapi tidak semua novel merupakan bagian dari hasil imajinasi dari seorang
pengarang, karena ada juga novel yang di ceritakan dari pengalaman hidup
atau kisah nyata, sama seperti novel yang di buat oleh Andera Hirata dengan
judul Guru aini.
Novel adalah bagian dari bentuk wacana secara tertulis, pada alur cerita
atau naskah, novel lebih long alur ceritanya ketimbang cerita pendek
walaupun sama sama merupakan bagian dalam karya prosa. Kualitas novel
cukup sangat dipengaruhi oleh pemilihan pokok atau topic sesuai, dengan
letak atau posisi jalan yang sesuai, dalam pemilihan pemeran dan peran yang
menarikperhatian para pembaca.Novel yang bagus adalah sebuah wacana
yang di dalamnyaa memiliki nilai nilai moral dan etikadi uraikan oleh figure
figure dalam yang termuat dalam sebuah cerita tersebut. Hubungan pada
novel adalah hubungan dari kalimat satu dengan kalimat yang lain harus
selalu di lihat atau di perhatikan supayamemelihara keterkaitan antara
keruntutandari kalimat satu ke kalimat yang lainya.
Guru Aini mengmbarkan tentang idealismen seorang guru mata
Matematika di pelosok bernama Ibu Guru Desi.Dia sangat memeliki
2
semnagat yang api-api menemukan seorang jenius dalam pelajaran
matematika. Akan tetapi, tidak gampang menjadi pengajar matematika di
daerah pelosok atau terpencil. Matapelajaran matematika merupakan momok
yang mengerikan bagi kebanyakan pengajar lainya.Tiba pada suatu hari Ibu
Guru Desi Aini, seorang anak dengan kempauan memahmi cukup di bawah
rata rata atau rendah tapakan tetapi memliki semnagat dan tekat berjuang dan
belajar yang tinggi.Ibu Desi tidak patah semangat dalam mengajarkan aini
supaya bisa dan memahami pelajaran matematika.
“ Buku dengan judul Guru Aini adalah karya ke 12 Andrea Hirata..
Penulis yang lahir di Belitung pada Tanggal 24 Oktober 1967, ia sudah aktif
menulis sejak pada tahun 2005 lewat maha karyanya yaitu lascar pelangi..
Novle lascar pelangi mampu memingkat banyak orang, karna menceritakan
perjuangan tokoh si Ikal dan Sembilan anak lainya dari Belitung untuk
membicarakan soal pendidikan.Buku Laskar pelangi mampu meraih
bermacam-macam keberhasilan, Hingga diterjemahkan ke dalam 40
dbahasa.Nama Andere Hirata semakin banyak yang kenal dimana novel
karnya lascar pelangi di adaptasi menjadi sebuah filem pada tahun
2008.Karya keduanya, Sang Pemimpi pada tahun 2006 juga di angkat dan di
jaikan sebuah filem pada tahun 2009.
Wacana adalah bagian suatu bahasa terperinci dan tertinggi atau
terbaesar di atas klausa atau kalimat. Dalam pandangan sumarlan
mengemukanan pangangnya bahwa wacana merupakan suatu bahasa
terlengkap atau komlit yang di nyatakan secara lisan seperti orang
3
menyampaikan pidato, ceramah, khutbah, dan dialog, dan atau secara tertulis
seperti cerpen, novel, buku, surat dan dokumen tertulis lainya, yang dilihat
atau di pandang adalah struktur laihirnya, (dari segi bentuk) bersifat kohesif,
saling berhubungan dari strktur batinya, bersifat kohoren, terpadu atau
komleks. Kebenaran sebuah wacana dalam tulisan atau teks dalam hal ini
novel, sangat penting karena wacana snagat membantu dan menopang dalam
memberikan panafsiran tentang arti ujaran dalam teks.Dalam wacana novel
banyak di temukan pemahaman yang utuh terhadap wacana novel termasuk
pada aspek penokohan maupun pada latar belakang cerita.Salah satu jenis
kohesi gramatikal yang dapat di pakai unuk analisis penokohan dan latar
belakang dalam novel, pada penelitian ini adalah novel guru Aini, adalah
pengacuan referensi.
Penelitian ini memlih novel hasil karya karya Andre Hirata karena novel
yang berjudl Guru Aini Orang Biasa yang adalah bagian dari jenis karya satra
jenis yang di teribitkan oleh Bentang Pustaka, Jakarta tahun 2020.
Novel Guru Aini adalah novel prekul dari novel orang orang biasa.. Pada
dwilogi ini, Andea Hirata masih setia membidik tema soal pendidikan dengan
cara bertutur yang masih snagat orisinil, khas, dan membuat hati pembaca
terpukau. Kenapa dalam kayra ini orisinil karna dalam mengambil tokoh,
karakter, dan seting yang kental, akan loka litas, dan kebudayaan atau pada
prinsipnya Andre Hirata mengangkat soal buday atau kebiasaan orang lokal
atau daerah yang masih berbicara soal budaya. Yang dimana dalam novel ini
dia mengakat soal kehidupan khas kaum marginal, mengunakan diialek
4
setempat, serta humor yang tepat nlai takaranya.Peremmpuanyang digunakan
sebagai metfora, tak lain, begitu aneh, tak biasa, sekaligus sangat
mengelikan.Pada judul novel ini Andrea Hirata ingin mendedikasihkan
ungkapan rasa cinta, pengahargaan, dan terima kasih yang setinggi tinginya,
kepada seluruh orang yang berprofesi sebagai guru dimanaupun berada.
“Guru yang mulia, tulus, dan ikhlas dalam dedikasi, bahwa siapapun berhak
mendapatkan pendidikan. Seperti anak dan ibu, guru dan murid akan selalu
menjadi guru dan murid, meski guru itu tak lagi mengajarnya. (hal.
234)”Meskipun Novel ini memunculkan fakta bahwa mata pelajaran
matematikan merupakan momok yang di takuti oleh sebagian besar siswa,
pesan yang akan di sampaikan dalam novel ini cukup luas siapa saja bisa
memetik inspirasi dalam novel ini dan menjadikan motivasi dalam perjalanan
hidup. Sehingga dalam cerita novel ini akan mesinergi antara cita-cita,
keberanian, dan idealisme untuk memicu kobaran semangat yang ada habis
habisnya. Sebab karna ada tujuan mulia yang hendak ingin dicapai.Novel
Guru aini karya andere Hirata terdapat beberapa variasi penggunaan penanda
referensi tersebut sebagai alat penghubung antara kaliamat yang satu dnegan
kalimat yang lainya sehingga membentuk keterkaitan yang kohesif dan
koherensif.
Berangkat dari pokok urian di atas atau di paparkan maka, peneliti
tertarik meneliti penelitian ini dengan Judul Berangakat dari pokok masalah
yang di uraikan maka, penulis akan mencoba meneliti skripsi ini dengan
5
judul “Analisis Referensi Dalam Novel Guru Aini Karya Andrea Hiranata
(Kajian Anilisis Wacana)”.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
adalaah uraian latar belakang di atas, sehingga dapat di kemukana yang kan
menjadi pokok masalah dari penelitian dari rumusan masalh itu, sehingga
bisa diliahat pokok rumusan masalahnya yaitu Bagaimanakan bentuk refensi
yang terdapat dalam novel Guru Aini karya Andera Hirata?
1.3.Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemaparan pokok masalah yang di urakan di atas, penelitian
ini akan mencoba menceritakan tentang bentuk refensi yang terdapat dalam
novel Guru Aini Karya Andera Hirata.
1.4. Manfaat Penelitian
Sesuai berdasarkan tujuan dari penelitian yang di paparkan di atas, maka
manfaat dari penelitian ini dapat di perinci antara lain:
1. Hasil dari penelitian ini di harapkan mampu memperkaya nilai
wacana bahasa indonsia tentang aplikasian pengunaan analisis
referensial, dalam tuturan antara paragraf
2. Hasil penlitian ini bisa dijadukan sebagai contoh dan landasan untuk
peneliti lebeih lanjut mengaenai analisis wacana.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pengertian Wacana
Wacana sudah sering kali di sampaikan oleh pakar lingustik atau
bahasa .Salah Satunya (Chaserr, 2006) yang menyampaikan bahwa
wacana merupakan suatu bahasa yang lengkap, sehingga dalam makna
gramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi terbesar.Sebagai salah
satu bagian bahasa yang lengkap, maka dalam suatu wacana itu terdapat
suatu gambaran, gagasan, pikiran atau ide yang cukup utuh, tanpa adanya
suatu keraguan apapun.Sebagai suatu bagian gramatikal tertinggi, dalam
artian dapat disimulkan bahwa wacana merupakan hasil kumpulan
kalimat yang memenuhi persyaratan gramatikal. Pada pandanganya
Mulyan (2005:21) berebeda dengan caser dimana muliana mengatakan
bahwasnya wacana merupakan bentuk atau wujud bahasa yang bersifat
kumunikatif, kontekstual dan inspiratif.
Pemahaman terhadap kedudukan dari wacana, kiranya di perlukan
dalam proses menganalisi wacana secara menyeluruh. Dalam pandanga
lain yang di kemukana oleh Webster (Syamsudin, 1997:10) Menurut
pandangan pengertian ini wacana itu dapat di artikan sebagai tulisan,
tetapi dengan syarat haru satu kesatuan dalam satua rangakain
(connected) atau saling berkaitan dengan yang lain, dan dibuat harus
menyerap oleh satu kalimat. Pengertian yang di maksud ini akan
7
melengkapi lagi dengan defenisi atau pengertian lain dengan
didefinisikan bahwa di dalam wacana itu pasti sudah berhunungan erat
atau berkaitan dengan satu (subjek) ann cara mengngkapnya berlaju
sesuai dengan pola atau alur yang teratur.
Menurut pandangan beberap ahli di atas, mengemukan bahwa wacana
meruapakan Pendapat beberapa ahli di atas, bahwa wacana merupakan
komponen bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas
kalimat atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan
kohesi yang berkelanjtan, yang memiliki dasar dan akhir yang betul, di
ungkapkan secara lisan mapun secara tertulis dapat berupa ucapan lisan
juga dapat berupa tulisan sehingga dapat di mengerti oleh para
pendengardan pembaca dan pembaca.
2.1.2 Jenis Wacana
Wacana bisa di bagi menjadi beberapa bagian menurut pandangan
Sumrlan (2004: 15) membagi jenis jenis menjadi beberapa bagian
berdasarkan kalsifikasi membagi jenis jenis wacana berdasarkan bahasa
yang di gunakan, media yang dipakai, untuk mengungkapakan jenis
pemakaian, model, serta cara atau teknik dan tujuan
pemaparanya. berdasarkan pandangan Tarigan (1987:51) bahwa wacana
“diklasifikasikan menurut media berdasarkan perwujudan, berdasarkan
bentuk puisi, dan wacana prosa, dan berdasarkan penempatan (wacana
penuturan dan wacana pembeberan)”
8
2.1.3 Penegertian Kohesi dan Koherensi
Kohesi merupakan kecocokan penyambung antar unsure yang satu
dengan yang lainya dalam suatu gabungan wacana sehingga terbentuklah
pengertian dari kohoren. Kohesi mengacu pada aturan wujud sedangkan,
koherensi mengacu pada kekuatan makna atau arti.Dikatakan wajaca yang
sepurna apalila memiliki keduanya.
Kohesi dalam wacana di maknai sebagai kepaduan wujud yang
secara struktur membentuk ikatan sintaktial.Keeterkaiatan kohesi dalam
wacana sering di maknai oleh kehadiran pemaknaan khusus yang bersifat
lingual formal.Artinya dimana unsure unsure dalam suatu wacana yang
dipakai untuk menyusun suatu wacana secara padu dan utuh.Menurut
Brown mengungkapakan bahwa kohesi berarti kepaduan keterpahaman
antar satuan dalam satu teks atau aturan.Dalam struktur wacana, aspek
kohesi sangat di perlukan atau di perhatikan keberadaanya untuk menata
pertalian antara bagian yang satu dnegan yang lainya unuk mendapatkan
keutuhan.Pada prinsipnya wacana yang utuh adalah wacana yang kohesif
dan kohorensi keutuhan wacana merupakan faktor yang menentukan
kemampuan bahasa.
9
2.1.4 Pengertian Referensi
Referensi merupakan kaitan antra kata dengan benda referensi
yaitu kaitan antarkata dengan benda.Referensi adalah kebiasaan
penyampai atau pengarang.Yang berhak bisa menetapkan yaitu tuuran
yaitu pokok subyek penyampaian itu, sebab hanya pokok subyek sangat
bisa yang paling tahu dengan hal yang dirujukan penyampainya.Pembaca
atau penikmat yang menerima hal dalam ujaran tersebut oleh pemicara
dalam ujaranya.pendengar atau pembicara dalam memahami ujaran yaitu
mengidentifikasi atau menilik sesuattu atau seseorang yang di tunjuk atau
yang di maksudkan dalam ujaran teresbut. Pangan mulyana cukup
berpengaruh dalam peelitian ini karena akan membahas ungkapan ungapan
yang ada dalam novel karya andrea hirat.
Pandangan Djasudama (2006;48) bahwa secara tradisional atau
sedernahana, refsenrsi yaitu hubungan atara kata dan benda, akan tetapi
lebih luas lagi refernsi diartikan sebagai hubungan bahasa dunia.
Pandangan lain tentang refensi adalah salah satu bagian jenis dari
kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada
satuan lingual tertentu pada satuan lingual lainya yang mendahului atau
mengikutinya. Berdasarkan lokasinya, apakah acuan yang mendahului atau
mengikutinya..berdasarkan tepatnya apakah acuan itu bearada dalam teks,
atau diluar teks, maka pengacuan di bedakan menjadi beberpa jenis antara
lain;
10
Bagan 1. Jenis Refensi
Referensih
Satuan lingaual tertentu megacu ada pada satuan lingual lain itu dapat
berupa persona atau orang, demonstrative, dan komporatif.Satuan linguan yang
berfungsi membandingkan antara unsure yang satu dengan unsure yang lainnya.
Dengan demikian, jenis kohesi garamtial penagcuan teresbut di klasifikanan
menjadi tiga bagian yaitu: pengacuan persona, 2. Penacuan demonstrative, 3.
Pengacuan komparatif. Dari pendapat para ahli terhadap refansi dapat di
simpulakn bahwa dalam mengartikan refensi sesuangguhnya sama, namun car
menyampaikan yang berebada maksdunya.
Situsiolan (keadaan) Kontestual
Kearah yang
disebutkan
Kearah dahulu
11
2.2 Novel
2.2.1 Pengertian Novel
Novel dalam pandangan ( Inggris; Vonel) dan cerita pendek Novel
(disingkat: cerpen; Inggris: short story) yang merupakan dua bentuk karya
satra yang sekaligus disebut fiksi. Bahkan dalam perkembanganya yang
kemudian novel yang dianggap bersinoim dnegan fiksi.Selanjtnya
pendapat alterbend dan lewis mengemukan fiksi bisa di artikan sebagai
prosa naratif yang bersifat imajinasi, namun biasanya masuk akal dan
mengadung kebenaran yeng menceritakan keidupan manusia dengan
manusia lainya.
Dalam Pandangan KBBI (2006;09) novel merupakan buku berisi
cerita yang diman pemeranya yang merasakan kejadian yang mebuat
reubaha dalam hidup.Menurut pangan Jasiin (20011) makna novel
merupakan sauatu cerita yang bermain dalam dunia manusia yang ada
dalam sekitar kita tidakterlalu luas.Novel lebih banyak menggambarkan
dmana suatu saat dalam kehiduan kita manusia sesorang tokoh, lebih juga
menyuguhkan kisah yang realitas atau berdasarkan pengalamn hidup oleh
suatu masyarakat pada umunya. Oleh sebab itu hal hal yang berkaitan
yang akan diungkapakan satratawan dalam karyanya merupakan hal hal
yang selalu berasal dari pengalam hidup sehari hari. Sehingga dapat di
resapi bahkan yang kehidupan, karena dari tujuan sastrawan sudalah
pasti.Cara dengan karya dia ini, dia mengali serta menerawang
pennghayalan para pembaca atau penikmat pada salah satu sudut pandang
12
kehidupan yang di suguhkan.” Jalas pada hakikatnya yang sesungguhnya
novel adalah bagian dan bisa datang dari kebiasan pribadi dan serta
kebiasaan orang lain.
Berdarakan beberpa urain pandangan para ahli di tas dapat di
simpulakan novel merupakan sebuah karya satra yang mencoba
menceritakan atau mengambarkan tentang sebuah kehidupan yang bersifat
realistis apa adanya, yang terjadi disekeliling kita tanpa meninggalkan
nilai estetikanya. Selain itu novel juga menawarkan sebuah dunia yaitu
dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan dan dunia yang
imajinatif.
2.2.2 Macam-Macam Novel
Jenis jenis novel menurut Muh. Lubis anatara lain novel; novel
menurut: novel avontur, novel psikologi, novel detektif, novel sosial,
novel politik, dan novel kolektif. Lebih jauh pandangan muhtar lubis
menyapaikan bahwa novel memiliki cirri yang sagat khas yaitu sifat dan
perbahan para pelakunya tidak diceritakan panjang, lebar,
kejadinyaberakhir denngan lancer sebab berpusat dalam kehidupan suatu
saat dan hanya diceritakan sebagai dari kehidupan manuasia yang di
anggap penting.
13
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, hal tersebut berarti desain
yang digunakan yaitu desain eksperimen.Gambaran eksperimen merupakan
gambaran rancangan pola yang di susun secara sistimatis atau yang di
rancang secar terlebih dahulu yang bisa di gunakan oleh peneliti sebagai
acuan pelaksanaan penelitian atau eksperimen, sehingga data yang di
kumpulkan benar benar meyakinkan untuk mendeskripsikan satu pokok
masalah yang ada dalam suatu karya tulis ilmiah.
3.2. Jenis Penelitian
Pada prinsipnya penelitian ini mengunakan jenis penelitian deskriptif
kualitatatif.Penelitian dekriptif kualitataif yaitu penelitian yang
mengedepankan hasil dat berupa urain cerita, berupa wacana dalam suatu hasil
wawancar dan obesrfasi, dimana penelitian pada skripsi ini adalah
mengunakan penelitian yang tidak berbasis angka atau statistika.Data dalam
penelitian ini yang menajadi datanya adalah berupa naskah dan buku
buku.Pada ilmu sastra sumber datanya dimaaman merupakan karya
naskah..Penelitian Jenis Kualitatif ini dapat dipergunakanuntuk memperoleh
deskripsi tentang analisisi referensi dalam novel Guru Aini Karya Andrea
Hiranata dengan menyajikan analisis wacana.
14
3.3. Data Dan Sumber Data
3.3.1. Data
Suatu penelitian tidak akan berate tanpa adnya suatu data, oehe
sebab itu data memiliki peran sangant penting dalam sebuah studi ilmiah
ataupun penelitian. Dalam penelitian pada bidang sastra sekalipun dia
tetap berbasi pada data atau membutuhkan data, akan tetapi data yng di
butuhkan berupa kata kata bukan berupa angk angka ataupun numelira
data. (Siswanto, 2004 dalam Sulistia, 2011).Pada penelitian ini data yang
digunkan yaitu data deskriptif.Yang di maksud dengan data deskriptif
adalah data yang dimana berupa ucapan secar lisan, bagian dari uraian
cerita, berupa ungkapan, kondisi obyektif, pertain kata-kata, dan kebiasan
obyek yang di amati dalam keseharianya.Rupa data dalam kajian ilmiah ini
berwujud kata, kalimat, frase dan serta wacana yang tertera dalam novel
Guru Aini Karya Andrea Hiranata
3.3.2. Sumber Data
Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah novel Guru Aini
Karya Anderea Hiranata sekaligus akan menjaidi obyek penelitian, dan
pokok data pada penelitian ini di lihat dari novel
a. Judul
b. Pengarang
c. Penerbit
d. Tahun terbit
e. Ukuran kertas
f. Jumlah halaman
g. No. ISBN
h. Cetakan
Guru aini
Andera Hiranata
Bintang Perkasa Jakarta
2020
14x20 Cm
365 halaman
978-602-98097-0-1
Pertama Febuari 2020
15
3.4. Metode Pengumpulan Data
Pada suatu penelitian ilmia ataupun penulisan ilmia memerlukan suatu
cara atau metode dalam penelitian, dalam penelitian ini penulis akan
mencoba mengunakan metode penelitian anatara lain;
3.4.1. Metode Kepustakaan
Metode kepustakan dapat diterapkan guna menjadi sasaran tembak
referensi yang ada hubunganya dengan pokok masalah yang akan diteliti
pada proses penyusunan skripsi ini. Keputakaan yang di maksud
merupakan, sumber buku yang berkaitan dengan penelitian pada skripsi
ini. Salah satunya adalah dnegan membaca Novel Guru Aini Karya Andera
Hiranata Kepustakaan yang dimaksud adalah buku- buku teori sastra,
metodelogi secara total ataupun secara keseluruhan supaya dapat
mengumpukan bahan bhan yang berupa bacaan yang berkaitan dengang
pokok pembahasan yang akan di gunakan sebagai data sekunder dalam
penelitian ini.
3.4.2. Metode Pengamatan
Metode pengamatan atau observasi merupakan suatu cara atau
metode dalam mengumpulkan data saaat penelitian atau sebuah karya tulis
ilmiah adalah salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat
sebuah. Metode pengamatan adalah metode yang dilakukan berupa
pemahaman dan mengevaluasi data yang bersifat kualitatif. Data
kualitataif dalam penelitian ini yaitu Novel Guru Aini .
16
Berukut tahapan-tahapan pada menganalisis data yang akan dipakai dalam
penelitian ini adalh sebagai berikut:.
1. Pemebelajaran membaca memahami isi novel ini yang akan di analisis
dalam peneltian untuk dijadikan data dalam penelitian yang kemudian
akan di analisis dan mencoba menelaah dan memahami, secra berulang-
ulang dan cermat kata demi kata dan kalimat demi kalimat.
2. Mengumpulkan data yang ada kaitanya dengan pokok masalah yang
sedang di teliti yang ada dalam rumusan masalah penelitian ini, dalam
hal tersebut adalah novel
3. Mempelajarai data hasil penelitian sudah di kumpulkan apakah cocok
atau tidak dengan pokok yang akan coba di kaji oleh penulis.
3.4.3. Metode Baca Dan Catat
Metode ini merupakan cara yang sering di gunakan supaya
mendapatkan data dengan metode menulis data-data yang terpenting
selanjutnya menerapakan cara pembacanya, dan analisa kembali secara
meneyeluruh. Pada penelitian ini mengukana metode baca catat dalam
menganalisi referensi novel Guru Aini Karya Andrea Hiranata.
3.5. Metode Analisis Data
Berdasarkan carayang di gunkana pada penulisan ilmiah ini adalah
penelitian kualitatif, maka data yang sudah dikumpulkan akan di analisis
mengunakan teknik deskriptif kualitatf dengan mengunakan pendekatan
pragmatic. Pemahaman tentang pednekatan prakmatik yaitu suatu hasil
analisis yang berwatak sederhana, bermakna bagi orang banyak, dan bersifat
17
mementingkan hal hal yang praktis dan sederhanadan kegunaan.Dalam
peneliian ini menganalisis referensi yang terkandung dalam novel guru aini
dinataranya berupa referensi yang berbasiskan wacana.
Berukut tahapan-tahapan pada menganalisis data yang akan dipakai dalam
penelitian ini adalh sebagai berikut:.
1. Pemebelajaran membaca memahami isi novelini yang akan di analisis
dalam peneltian untuk dijadikan data dalam penelitian yang kemudian
akan di analisis dan mencoba menelaah dan memahami, secra berulang-
ulang dan cermat kata demi kata dan kalimat demi kalimat.
2. Mengumpulkandata yang ada kaitanya dengan pokok masalah yang
sedang di teliti yang ada dalam rumusan masalah penelitian ini, dalam
hal tersebut adalah novel
3. Mempelajarai data hasil penelitian sudah di kumpulkan apakah cocok
atau tidak dengan pokok yang akan coba di kaji oleh penulis.
3.6. Metode Penyajian Hasil Analisi Data
Metode penyajian hasil analis data adalah langkah terakhir yang
akan coba dilakukan dalam tahapan tahapan penelitian. Rangkaian ini
adalah mencobamenyempurnakan dari langkah langkah sebelumnya
.penyajian hasil analisis data yang di pakai yaitu metode informal. Metedei
inforormal merupakan suatu cara penyuguhan hasil analisis data yang cara
merumuskanya dengan memamkai kalimat atau kataa, frase, biasa termasuk
pengunakaan terminology yang bersifatt teknis.(Mahsun, 2007:123). Yang
menjadi kalimat, frase, dan kata kata dalam penelitian ini yang membentuk
18
suatu kalimat menjadi paragraf yang padu sehingga terbentuk suatu wacana
berupa laporan hasil penelitian .