SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN...

69
SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh : Agatha Herny Sekar Natalia NIM : 128114003 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN...

Page 1: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK

METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Agatha Herny Sekar Natalia

NIM : 128114003

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

i

SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK

METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Agatha Herny Sekar Natalia

NIM : 128114003

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

Persetuj uan Pembimbing

SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK

METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.)

Skripsi yang diajukan oleh :

Agatha Henry Sekar Natalia

NIM : 1281 14003

telah disetujui oleh

Pernbinrbing Utama

-,.trDr. Yustina Sr-i Harlini, M.Si., Apt. tanggal : ,lf Jur\r ltri(

.ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

Pengesahan Skripsi Berjudul

SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NKSTRAKMETANOL DAUN RINU (piper baccatumBt.)

Oleh:

Agatha Herny Sekar Natalia

MM: 128114003

Dipertahankan di hadapan panitia penguji Skripsi

Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma

pada tanggal: 20 Juli 2016

Mengetahui

Fakultas Farmasi

Dharma

.Si., Ph.D., Apt.)

Panitia Penguji:

1. Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt.

2. Yohanes Dwiatmaka, M.Si.

3. Dr. Ema Tri Wulandari, M.Si., Apt.

,rt

rs^rc

{e'

(-2........

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

PERNYATAAN KEASLIAN K-ARYA

Sava menvatakan clengan sesr"rngguhn,va bairu,a skripsi vang saya tulis ini

ticiak menrlrat kar..,,a atar-i bagian karya oran-q 1ain. kecuali yang telah disebutkan

c'lalam kr-rtipan cian ciattar pustaka. sebagairnar-ia la-vaknya karya ihniah.

i\pabila di kemr-iciian hari ditemukan indikasi plagiarisrle dalam naskah

ini, maka sayti bersedia rnenanggung segala sanksi scsuai peraturan perunclang-

undangan yang berlaku.

Yogyakafta.27 Juli2016

Penulis

tuf+4Agatha Hemy Sekar" Natalia

I

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AX*{DEMIS

Yang bertanda tangan di balvah ir-ri. saya rnal"iasisrva Unil'ersitas Sanata Dharrna .

Nama : Agatha Hentv Sekar Natalia

Norlor Nrlahasisrva : I281 1400i

Derni peugembangan iirnu pengetahuail" sa)'a rnemberikan kepada PerpustakaanI lrrir,.'rsitlrs Saulta Dhal'rna klrlrlr tlrrrral, sir\il )ang berludrrl :

SKRINING FITOKINIIA D,{N AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAKN'IETeNOL DAUN RINti (Piper buccutumBl.)

bcserta perangkat yang ciipcrlukan (biia ada). Dengan clemikian saya membcrikar-i

kepacla I'erpustakiian Unir.,ersitas Sanata Dharma hak untuk menyimpari. nte-

ngalihkan clalam bentr"rk media lain. mengcloianya dalarn bentuk pangkalar-r ciata.

nrcndistribusikan secara terbati.rs. clan inempublikasikannya di Internet atau rnedia

lain untuk kepentingan akacleinis tanpa perlu meminta ijiri dari saya nraupurr

rnemberikan royalti kepacia sava sclama tetap rnencantumkan nama sa,va sebagai

penuiis.

Dernil<ian pcmyataan ini 1,ang sa1,'a buat clcngan sebenamya.

DibLrat cli Yogvakarta

l'ac1a langgtrl :21 JLrli 2016

Yang rnenvatakan

MY(Agatha Herny Sekar Natalia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

vi

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Bunda Maria karena

kebaikanNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Penulisan skripsi

ini berjudul SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.). Skripsi ini

merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini mendapat dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga penulis mengucapkan terimakasi

kepada :

1. Aris Widayati, M.Si., Ph. D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Dr. Sri Hartati Yuliani, Apt. selaku Ketua Jurusan dan Wakil Ketua

Program Studi Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan,

arahan, dan semangat kepada penulis untuk segera menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

4. Bapak Yohanes Dwiatmaka, M.Si. dan Bu Erna Tri Wulandari, M.Si., Apt.

selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji,

memberikan saran dan kritik terhadap skripsi ini.

5. Seluruh dosen di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

yang telah dengan sabar dan tulus memberikan ilmu serta mengajarkan

integritas seorang akademisi kepada penulis.

6. Seluruh civitas akademika Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, yang telah sudi membantu penulis selama kuliah di Fakultas

Farmasi USD

7. Orang tuaku tercinta , Y. M. V. Hery Subagyo dan Yustina Eni Yuliastuti,

yang selalu memberikan semangat, dorongan, cinta, kasih sayang, dan

doanya setiap hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

vii

8. Adekku tersayang Pelagia Acintya dan Nikodemus Andrian untuk

penghiburannya selama menyusun naskah

9. Sahabat-sahabatku terutama team Piper : Maria Indah Rosari, Yuliana

Ratih Kamara Dewi, Violeta Jesmile, Clementia Nova atas kerja sama

yang luar biasa

10. Seluruh teman-teman Fakultas Farmasi angkatan 2012 yang tidak dapat

disebutkan satu persatu atas segala dukungan dan bantuan yang diberikan

11. Untuk semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis selama ini, terima kasih.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat

kekurangan, baik dalam kalimat maupun isinya. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki dan

menyempurnakan penulisan skripsi ini.

Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan,

khususnya bidang hukum dan semua pihak yang telah membacanya.

Yogyakarta, Juni 2016

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

PENGESAHAN SKRIPSI BERJUDUL ......................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... iv

PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................................................... v

PRAKATA ...................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii

ABSTRAK ...................................................................................................... xiii

ABSTRACT ....................................................................................................... xiv

PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

ALAT DAN BAHAN PENELITIAN ............................................................. 2

METODE PENELITIAN ................................................................................. 3

Determinasi tumbuhan ............................................................................ 3

Pengambilan dan Pengolahan sampel ..................................................... 3

Pembuatan ekstrak metanol daun rinu .................................................... 3

Skrining fitokimia ................................................................................... 3

Uji penetapan kandungan fenolik total ................................................... 4

Uji aktivitas antioksidan dengan metode FTC-TBA .............................. 5

Analisis data............................................................................................ 6

HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 7

Skrining fitokimia ................................................................................... 7

Hasil uji kandungan fenolik total ............................................................ 10

Hasil uji aktivitas antioksidan ................................................................. 12

KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

ix

LAMPIRAN .................................................................................................... 20

BIOGRAFI PENULIS .................................................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

x

DAFTAR TABEL

Tabel I. Hasil skrining fitokimia pada ekstrak metanol daun rinu .............. 7

Tabel II. Kandungan fenolik total pada ekstrak metanol daun rinu .............. 12

Tabel III. Aktivitas antioksidan sampel dengan metode TBA ....................... 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Reaksi uji Mayer .......................................................................... 8

Gambar 2. Reaksi uji Dragendorff ................................................................. 8

Gambar 3. Reaksi antara tanin dan FeCl3 ...................................................... 9

Gambar 4. Reaksi hidrolisis saponin dengan air ............................................ 9

Gambar 5. Kurva baku yang digunakan perhitungan fenolik total ................ 11

Gambar 6. Pembentukan oksidasi besi kompleks (Fe3+

) ............................... 13

Gambar 7. Profil absorbansi kontrol negatif, kontrol positif,

dan sampel selama 7 hari dengan metode FTC ............................ 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat determinasi tanaman ....................................................... 20

Lampiran 2. Gambar Piper baccatum BL. ................................................... 21

Lampiran 3. Klasifikasi dari daun Rinu ....................................................... 22

Lampiran 4. Contoh perhitungan karakterisasi simplisia .............................. 23

Lampiran 5. Gambar hasil uji tabung skrining fitokimia ............................. 24

Lampiran 6. Perhitungan rendemen sampel ................................................. 30

Lampiran 7. Hasil Optimasi Operating Time (OT) Untuk Uji Aktivitas

Antioksidan dengan Metode FTC ........................................... 31

Lampiran 8. Hasil Optimasi Panjang Gelombang Maksimum Untuk Uji

Aktivitas Antioksidan dengan Metode FTC ............................ 32

Lampiran 9. Data Penimbangan Untuk Uji Aktivitas Antioksidan Metode

FTC-TBA ................................................................................. 35

Lampiran 10. Hasil pengukuran uji aktivitas antioksidan

dengan metode FTC ................................................................. 36

Lampiran 11. Hasil pengukuran uji aktivitas antioksidan

dengan metode TBA ................................................................ 39

Lampiran 12. Data penimbangan uji kandungan fenolik total ........................ 40

Lampiran 13. Perhitungan konsentrasi asam galat dan ekstrak metanol

untuk penetapan kandungan fenolik total ................................ 41

Lampiran 14. Uji pendahuluan uji fenolik ..................................................... 43

Lampiran 15. Hasil optimasi operating time (OT) untuk penetapan

kandungan fenolik total .......................................................... 44

Lampiran 16. Optimasi panjang gelombang maksimum untuk penetapan

kandungan fenolik total .......................................................... 46

Lampiran 17. Hasil pengukuran kurva baku untuk penetapan kandungan

fenolik total .............................................................................. 49

Lampiran 18. Perhitungan kandungan fenolik total ekstrak metanol ............. 50

Lampiran 19. Uji statistika dengan kurtosis skewness, One sampel test ........ 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xiii

ABSTRAK

Tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber antioksidan

alami karena kandungan senyawa metabolit sekundernya. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder, kandungan fenolik, dan

aktivitas antioksidan yang terdapat pada daun rinu (Piper baccatum BL.).

Skrining fitokimia dilakukan dengan uji tabung, uji kandungan fenolik total

dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu. Pengujian aktivitas antioksidan

dilakukan dengan metode thiobarbituric acid (TBA), ferric thiocyanat (FTC).

Metode FTC-TBA dapat menghambat peroksidasi lemak, dimana metode FTC

mengukur jumlah hasil peroksida selama tahap awal dari oksidasi lemak dengan

ferrous chloride dan bentuk ion ferri dimana dikombinasikan dengan amonium

tiosianat yang menghasilkan ferri tiosianat. Metode Folin-Ciocalteu didasarkan

pada reduksi asam fosfotungstat dalam larutan alkali menjadi fosfotungstat biru.

Berdasarkan hasil skrining fitokimia dari ekstrak metanol daun rinu mengandung

alkaloid, flavonoid, tanin, polifenol, saponin, steroid , dan terpenoid. Ekstrak

metanol daun rinu memiliki kandungan fenolik total rata-rata sebesar 149,964 ±

3,545 mg ekivalen asam galat (GAE) per gram ekstrak metanol daun rinu.

Pengukuran daya hambat ekstrak metanol daun rinu terhadap peroksidasi lemak

dengan metode FTC-TBA menunjukkan dapat memberikan daya penghambatan

sebesar 9,606 % ± 0,263 dan (90,909 % ± 0,750) % dengan kontrol positif (BHT)

sebesar (10,746 ± 0,277) % dan (83, 217 ± 0,888) %.

Kata kunci : daun rinu ( Piper baccatum BL.),ekstrak metanol daun rinu, skrining

fitokimia, FTC, TBA, Folin-Ciocalteu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xiv

Abstract

Plants can be used as a source of natural antioxidants for the content of

secondary metabolites. The aim of this study is to determine the secondary

metabolites, total phenolic compound, and antioxidant activity of methanolic

extracts in Rinu leaf (Piper baccatum BL.). Total phenolic compound assay using

Folin-Ciocalteu method was used to assess the presence and level of phenolic

compounds in sample. Folin-Ciocalteu method (FC) based on the reduction

phosphotungsten acid in alkaline solution becomes blue phosphotungsten.

Antioxidant activity was measured by ferric thiocyanate (FTC) assay and

thiobarbituric acid (TBA). The FTC method was used to measure the amount of

peroxide at the beginning of lipid peroxidation, in which peroxide will react with

ferrous chloride and form ferric ions. Ferric ions will then unite with ammonium

thiocyanate and produce ferric thiocyanate. The substance is red, and denser

color is indicative of higher absorbance. The TBA method measures free radicals

present after peroxide oxidation. Phytochemical analysis of extract indicated the

presence of major phytocompounds, including alkaloids, flavonoids, tanins and

polyphenols, saponins, steroids and terpenoids. Methanolic extracts has a total

phenolics compound of 149.964 ± 3.545 mg Gallic Acid Equivalents (GAE).

Antioxidant activity of metanolic extract showed as percent inhibition value was

(9.606 ± 0.263) % and (90.909 ± 0.750) for FTC and TBA methods with positive

control (BHT) showed percent inhibition value was (10.746 ± 0.277) % and (83.

217 ± 0.888) %.

Keywords : Rinu leaf (Piper baccatum BL.), extract methanol of rinu leaf,

phytochemical screening, FTC, TBA, Folin-Ciocalteu (FC).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

1

PENDAHULUAN

Radikal bebas secara normal diproduksi oleh tubuh sebagai hasil samping

metabolisme aerob (Fang, Yang, and Wu, 2002). Apabila produksi berlebih, maka

radikal bebas tersebut dapat menyebabkan kerusakan sel sehingga dapat memicu

berbagai penyakit dan mempercepat penuaan dini (Sies , 1997). Selain itu,

terdapat akibat merugikan yang ditimbulkan oleh adanya radikal bebas pada tubuh

manusia adalah peroksidasi lipid (Fang, Yang, and Wu, 2002). Oleh sebab itu,

antioksidan diperlukan sebagai agen pelindung yang dapat mengurangi kerusakan

oksidatif pada tubuh manusia (Sies, 1997).

Tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber antioksidan

alami karena kandungan senyawa metabolit sekunder. Salah satu tumbuhan yang

saat ini belum diketahui kandungan metabolitnya adalah tumbuhan rinu. Rinu

merupakan tumbuhan merambat yang berasal dari Jawa, Borneo dan di Indonesia

disebut rinu. Rinu dapat mencapai panjang 30 meter, daunnya berbentuk

melingkar-bulat telur, tipis dan terdapat buah seperti berry (Utami and

Jansen,1999).

Sejauh penelusuran peneliti, terhadap penelitian senyawa aktif pada daun

rinu belum ditemukan publikasi tentang kandungan kimia pada daun rinu. Rinu

termasuk dari satu genus Piper dan keluarga Piperaceae. Menurut Parmar et al.,

(1997), kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada Piperaceae adalah

fenolik, flavonoid, alkaloid, dan terpenoid. Penelitian ini menguji keberadaan

alkaloid, flavonoid, tanin dan polifenol, saponin, dan terpenoid yang dilakukan

dengan cara skrining fitokimia yang menggunakan uji tabung. Tiwari et al.(2011)

melaporkan bahwa metanol dapat melarutkan beberapa kandungan metabolit

sekunder seperti alkaloid, terpenoid, tanin, flavonoid, polifenol. Selain itu metanol

dapat menghambat reaksi oksidasi polifenol yang menyebabkan oksidasi fenolat

dan kemudahannya saat penguapan di evaporator.

Selanjutnya dilanjutkan dengan pengujian kandungan fenolik total dan

aktivitas antioksidan yang terdapat pada daun rinu dengan pembanding BHT

sebagai standar. Pengujian ini untuk mengetahui jumlah kandungan fenolik total

dan aktivitas antioksidan dengan dinyatakan sebagai % inhibisi. Fenolik berperan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

2

sebagai antioksidan alami karena kemampuannya meniadakan radikal bebas dan

radikal peroksida sehingga efektif dalam menghambat oksidasi lipid (Kinsella, et

al., 1993). Sehingga kandungan fenolik diukur agar mengetahui fenolik memiliki

kemampuan sebagai antioksidan.

Dalam penelitian ini dipilih metode FTC, TBA, dan Folin-Ciocalteu (FC).

Metode FTC digunakan untuk mengukur jumlah peroksida awal dari peroksidasi lemak

sedangkan metode TBA untuk mengukur radikal bebas yang dihasilkan setelah

peroksidasi lemak yang dimana peroksidasi lemak merupakan akumulasi produk pada

jaringan tubuh manusia sebagai penyebab utama dari disfungsi seluler pada tubuh (Aqil,

Ahmad, and Mehmood, 2006 ). Secara umum, reaksi yang diperoleh metode FC

memberikan hasil yang akurat dan spesifik dari beberapa kandungan fenolik, karena

beberapa kandungan berubah warna. Perubahan warna yang terjadi disebut reaksi

kolorimetri sehingga digunakan spektrofotometri UV/VIS yang mana mudah digunakan,

cepat dan dapat digunakan pada laboratorium, dan harga murah (Pelozo, Cardoso, and

Mello, 2008).

ALAT DAN BAHAN PENELITIAN

Pisau stainless steel, neraca analitik, maserator / orbital shaker, corong

Buchner, pompa vakum, vacum rotary evaporator, penangas air, spektrofotometer

UV-Vis Shimadzu BioSpec-mini, oven, vortex, flakon, mikropipet 200 – 1000 μl,

dan alat-alat yang lazim digunakan di laboratorium analisis (Pyrex).

Daun rinu segar dari kebun obat “MERAPI FARMA” daerah KM 21,5 ,

Kaliurang, Yogyakarta; akuades (Farmasi Sanata Dharma); bahan kimia kualitas

pro analitik Sigma Aldrich Co., USA berupa reagen Folin-Ciocalteu , BHT,

FeCl3, reagen Dragendroff, reagen Mayer, amonium tiosianat, asam linoleat 2,5%

(Sigma L 1376-5G), dan asam galat; bahan kimia kualitas pro analitik E Merck

berupa etanol 99,6%, asam sulfat, metanol 99,6% ; etanol 75%; tembaga asetat

teknis; NaCl teknis, kloroform teknis; HCL 2 N; gelatin 1%; natrium karbonat 1

M; asam trikloroasetat (TCA), asam tiobarbiturat (TBA) (Sigma 066113ME-237)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

3

METODE PENELITIAN

Determinasi tumbuhan

Tumbuhan rinu (daun, batang, dan buah) yang diteliti dideterminasi di

Laboratorium Sistematika Tanaman Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta.

Pengambilan dan pengolahan sampel

Tumbuhan rinu yang digunakan diambil dari kebun obat “MERAPI

FARMA” daerah KM 21,5 , Kaliurang, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

Sampel yang digunakan adalah daun segar yang masih muda dan tidak terlalu tua

yaitu 3 lembar dari tiap rantingnya dihitung dari pucuk - pangkal ranting dan daun

yang rusak tidak diambil. Daun rinu dicuci dengan dialiri air, dikering anginkan,

dipotong dengan lebar 1 cm kemudian dikeringkan dengan oven pada suhu 50oC

hingga daun benar-benar kering (mudah dihancurkan dengan sekali remas).

Selanjutnya daun rinu yang sudah kering diblender sehingga menjadi serbuk dan

diayak dengan nomor mesh 50.

Pembuatan ekstrak metanol daun rinu

Sebanyak 10 mg serbuk diekstraksi maserasi menggunakan 100 mL

metanol teknis selama 2x24 jam dengan menggunakan shaker. Setelah 2x24 jam

dimaserasi, filtrat disaring dengan corong Buchner dan ampasnya diremaserasi

dengan metanol teknis selama 24 jam lalu disaring. Proses remaserasi dihentikan

ketika sudah diperoleh filtrat yang bening, yang menandakan bahwa senyawa

aktif dalam sampel telah terekstrak dengan sempurna. Pelarut pada filtrat

dihilangkan dengan cara diuapkan menggunakan vacum rotary evaporator pada

suhu 60oC. Kemudian diuapkan kembali dengan menggunakan waterbath pada

suhu 60oC untuk diperoleh ekstrak kental, kemudian dihitung rendemennya.

Skrining fitokimia

1. Alkaloid

Sebanyak 15 mg ektrak kental dilarutkan ke dalam 6 mL HCl 1% di atas

waterbath, setelah sampel dingin ditambahkan 0,5 g NaCl dan disaring. Filtrat

dibagi menjadi 2 dan dimasukan ke dalam tabung. Tabung pertama diberi

beberapa tetes reagen Mayer. Pembentukan pengendapan warna kuning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

4

mengidentifikasi adanya alkaloid. Tabung kedua diberi beberapa tetes reagen

Dragendroff. Pembentukan warna merah atau orange menunjukan adanya alkaloid

(Tiwari et al, 2011).

2. Flavonoid

Sebanyak 5 mg ektrak kental dilarutkan air dan ditambahkan 1 mL

larutan tembaga asetat. Produk akan menghasilkan endapan warna kuning yang

menunjukan adanya flavonoid (Trease and Evans, 1989).

3. Tanin dan polifenol

Sebanyak 10 mg ekstrak kental di larutkan dalam 15 mL metanol teknis

kemudian dibagi ke dalam 3 bagian yaitu tabung A, tabung B, tabung C. Tabung

A digunakan sebagai blanko, tabung B direaksikan dengan larutan FeCl3 10%,

warna biru tua atau hitam kehijauan menunjukkan adanya tanin dan polifenol,

sedangkan pada tabung C hanya ditambahkan gelatin 1%. Apabila terbentuk

endapan pada tabung C maka larutan ekstrak mengandung tanin (Marliana dkk,

2005).

4. Saponin

Sebanyak 10 mL larutan ekstrak uji dalam tabung reaksi dikocok vertikal

selama 10 detik kemudian dibiarkan selama 10 detik. Pembentukan busa setinggi

1-10 cm menunjukkan adanya saponin kemudian ditetesi 1 tetes HCl 2N busa

tidak hilang (Depkes RI, 1995).

5. Steroid dan terpenoid

Sebanyak 100 mg ekstrak di larutkan dengan 2 mL kloroform lalu di

kocok setelah itu ditambahkan 2 mL asam sulfat p.a. Pembentukkan cincin

berwarna coklat diantara 2 lapisan yang terbentuk. Pada lapisan atas membentuk

warna hijau yang menunjukkan adanya steroid dan pada lapisan atas membentuk

warna merah pekat akan menunjukkan adanya terpenoid (Joshi, Bhobe, and

Saatarkar, 2013).

Uji penetapan kandungan fenolik total

Kandungan fenolik total diuji dengan menggunakan metode Folin-

Ciocalteu. Untuk estimasi kandungan fenolik total ekstrak metanol, 10 mg ekstrak

dilarutkan akuades : metanol (1:1) v/v pada labu takar 10 mL. Larutan uji diambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

5

2,0 mL labu takar 10 mL dengan metanol : air sehingga diperoleh 200 μg/mL.

Diambil 0,5 mL pada tabung reaksi ditambahkan dengan 2mL reagen Folin-

Ciocalteu, 4 mL NaCO3 1 M, diamkan selama OT (30 menit) dan absorbansi

diukur dengan menggunakan spektrofotometer uv-vis pada λmaks (735 nm) yang

ditentukan. Replikasi 3 kali. Kurva standar dibuat dengan pengukuran absorbansi

asam galat dengan konsentrasi 40; 50; 60; 70; dan 80 μg/mL.

Penentuan OT dibuat konsentrasi asam galat 40; 60; dan 80 μg/mL dan

direaksikan dengan reagen yang sudah disebutkan diatas. Absorbansi dibaca

setiap 5 menit dengan spektrofotometer uv-vis pada λ 750 nm selama 60 menit.

Penentuan λmaks dibuat konsentrasi asam galat 40; 60; dan 80 μg/mL dan

direaksikan dengan reagen yang sudah disebutkan diatas dan didiamkan selama

OT yang sudah di dapatkan kemudian dibaca pada λ 600-800 nm.

Uji aktivitas antioksidan dengan metode FTC-TBA

Uji aktivitas antioksidan dengan metode FTC dan TBA menggunakan

cara seperti yang dideskripsikan dalam percobaan yang dilakukan oleh Aqil,

Ahmad, and Mehmood (2006). Sebelum pengujian sampel, dilakukan optimasi

metode untuk mendapatkan panjang gelombang maksimum (λmaks) saat

pembacaan sampel dan penentuan operating time (OT).

Untuk pembacaan λmaks dan OT sebanyak 4 mg standar BHT (kontrol

positif) dilarutkan dengan 4 mL etanol absolut p.a., kemudian ditambahkan 4,1

mL asam linoleat dalam etanol absolut, 3,9 mL akuades dan ditambahkan dengan

8 mL 0,05 M buffer fosfat (pH 7) pada tabung tertutup. Campuran ini disebut

dengan larutan A dan disimpan pada suhu 40oC selama 24 jam. Untuk pembacaan,

disiapkan larutan B yang berisi 9,7 etanol 75% v/v dan 0,1 mL ammonium

tiosianat 30%. Kemudian 0,1 mL larutan A diambil dan dimasukkan ke tabung

reaksi larutan B kemudian ditambahkan 0,1 mL 0,02 M FeCl3 dalam 3,5% HCl.

Larutan dibaca pada λ 500 nm setiap menit ke-1, 3, 5, 7, dan 10 sehingga di

dapatkan OT 5 menit. Untuk penetapan λmaks, dibuat larutan seperti diatas dan

didiamkan selama OT dan dibaca pada rentang λ 400-600 nm sehingga diperoleh

λmaks 488,5 nm. Untuk perlakuan sampel ekstrak metanol, dibuat larutan-larutan

seperti langkah pada penentuan OT dan λmaks dengan menggunakan 4 mg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

6

ekstrak metanol dan BHT sebagai kontrol positif, larutan A dan B didiamkan

selama OT dan dibaca pada λmaks. Langkah ini diulang setiap 24 jam sampai

larutan kontrol mencapai nilai absorbansi maksimal. Kontrol yang digunakan

adalah campuran tanpa sampel dan BHT.

Sedangkan untuk metode TBA adalah 1 mL ekstrak dan kontrol positif

(yaitu larutan A FTC pada hari ketujuh) ditambahkan 2 mL larutan asam

trikloroasetat 20% dan 2 mL larutan asam tiobarbiturat 0,67%. Sampel dididhkan

selama 10 menit lalu didinginkan. Setelah itu dimasukkan tube dan disentrifugasi

3000 rpm selama 30 menit. Ukur absorbansi supernatannya pada λmaks 532 nm

dengan spektrofotometer uv-vis. Besarnya aktivitas antioksidan dinyatakan

dengan % inhibisi.

Analisis data

Penetapan kandungan fenolik total dihitung sebagai mg ekivalen asam

galat per gram ekstrak (GAE). Penetapan dilakukan melalui persamaan regresi

linear dengan memasukkan data absorbansi ekstrak pada konsentrasi tertentu

sebagai fungsi (Y) dalam persamaan kurva baku (dengan pembuatan regresi liniar

dan dipilih nilai regresi (r) yang paling baik yakni nilai antara -1 < r ≤ 1) yang

diperoleh yaitu y = 0,0066x + 0,0974 ; r = 0,9924 sehingga kandungan fenol (X)

dapat diketahui.

Kandungan fenolik total =

x = kandungan fenolik (GAE)

v = faktor pengenceran x volume akhir larutan uji

m = bobot sampel yang digunakan

(Kusumanto, 2014)

Untuk menentukan aktivitas antiradikal dengan metode FTC-TBA adalah

dengan menghitung persentase inhibisi dari data absorbansi yang didapat dengan

rumus :

% inhibisi = ( A0 – A1)/ A0 x 100%

A0 = absorbansi kontrol negatif

A1 = absorbansi sampel uji (Aqil, Ahmad, and Mehmood, 2006 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

7

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembuatan ekstrak metanol daun rinu dilakukan dengan metode maserasi.

Maserasi merupakan metode umum yang digunakan untuk mengekstraksi

tumbuhan, selain itu juga cocok untuk komponen tumbuhan yang tidak tahan

panas (Ncube, Afolayan, and Okoh, 2008). Proses maserasi dilakukan

menggunakan pelarut metanol yang merupakan pelarut bersifat polar

dibandingkan dengan etanol dan air, selain itu juga dapat melarutkan beberapa

kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, tanin, flavonoid, dan

polifenol (Tiwari et al., 2011). Setelah maserasi dan penyaringan, selanjutnya

adalah pemekatan hasil ekstrak dengan rotary evaporator. Hasil yang diperoleh

berupa ekstrak kental berwarna hijau pekat sebanyak 0,8519 g dengan rendemen

sebesar 8,4766 % ekstrak inilah yang digunakan untuk skrining fitokimia, uji total

fenolik, dan uji antioksidan. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun

rinu mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, tanin dan polifenol,

saponin, steroid dan terpenoid.

Tabel I. Hasil skrining fitokimia pada ekstrak metanol daun rinu

No Uji Fitokimia Hasil Kesimpulan

1. Alkaloid terbentuk endapan putih +

terbentuk warna orange +

2. Flavonoid terbentuk endapan kuning dibagian tengah

tabung +

3. Tanin dan

polifenol

terbentuk warna hitam kehijauan pada

tabung uji dibanding kontrol +

terbentuk endapan putih pada dasar tabung +

4. Saponin terbentuk busa setinggi 1-10 cm +

5. Steroid dan

terpenoid

terbentuk warna merah kecoklatan

pada lapisan bawah dan warna hijau

pekat pada lapisan atas +

Keterangan (+) : ada ; (-) : tidak ada

Dalam skrining fitokimia, prinsip yang digunakan pada uji alkaloid yaitu

reaksi pengendapan yang terjadi karena adanya penggantian logam. Atom

nitrogen yang memiliki pasangan elektron bebas sehingga dapat digunakan untuk

membentuk ikatan kovalen koordinat dengan ion logam (McMurry and Fay,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

8

2004). Tujuan penambahan HCl adalah karena alkaloid bersifat basa sehingga

biasanya dilarutkan dengan pelarut yang mengandung asam (Harborne, 1996).

Hasil positif alkaloid pada uji Mayer ditandai dengan terbentuknya endapan putih.

Diperkirakan endapan tersebut adalah kompleks kalium-alkaloid. Diperkirakan

nitrogen pada alkaloid akan bereaksi dengan ion logam K+ dari kalium

tetraiodomerkurat(II) (pereaksi Mayer) membentuk kompleks kalium-alkaloid

yang mengendap. Perkiraan yang terjadi ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Reaksi uji Mayer (McMurry and Fay, 2004).

Pada uji alkaloid dengan pereaksi Dragendorff, nitrogen digunakan untuk

membentuk ikatan kovalen koordinat dengan K+ yang merupakan ion logam.

Perkiraan yang terjadi uji Dragendorff ditunjukkan pada Gambar 2 (McMurry and

Fay, 2004).

Gambar 2. Reaksi uji Dragendorff (McMurry and Fay, 2004).

Flavonoid, fenolik dan tanin merupakan senyawa-senyawa fenol yang

memiliki gugus –OH yang terikat pada karbon cincin aromatik. Kemampuan

flavonoid sangat potensi untuk antioksidan karena struktur molekul dan posisi dari

gugus hidroksilnya (Rajanandh and Kavitha, 2010). Pada ekstrak metanol daun

rinu positif mengandung flavonoid dengan adanya terbentuk endapan warna

kuning pada sampel yang direaksikan dengan larutan tembaga asetat. Hal ini

dikarenakan flavonoid memiliki cincin benzena yang memiliki gugus hidroksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

9

Pengujian tanin dilakukan dengan melakukan penambahan FeCl3 yang

bereaksi dengan salah satu gugus hidroksil yang ada pada tanin. Fungsi FeCl3

adalah menghidrolisis golongan tanin sehingga akan menghasilkan perubahan

warna biru kehitaman dan tanin terkondensasi yang menghasilkan warna hijau

kehitaman pada Gambar 3 (Sangi dkk., 2008).

Gambar 3. Reaksi antara tanin dan FeCl3

Pada pengujian saponin, saponin mengandung gugus glikosil yang

berperan sebagai gugus polar serta gugus steroid dan triterpenoid yang berfungsi

sebagai gugus nonpolar akan bersifat aktif permukaan sehingga saat dikocok

dengan air saponin dapat membentuk misel, dimana struktur polar akan

menghadap ke luar sedangkan gugus nonpolar akan menghadap ke dalam. Pada

kondisi ini akan terbentuk saponin berbentuk seperti busa (Sangi dkk., 2008).

Reaksi hidrolisis saponin dengan air sepeti pada Gambar 4.

Gambar 4. Reaksi hidrolisis saponin dengan air

Identifikasi terpenoid dan steroid pada ekstrak rinu memberikan hasil

positif dengan terbentuknya cincin coklat pada batas antara kloroform dan H2SO4,

selain itu ketika ditambahkan 2 mL asam sulfat terlihat warna hijau menjadi hijau

yang lebih pekat. Perubahan warna tersebut dikarenakan adanya oksidasi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

10

golongan senyawa terpenoid/steroid melalui pembentukan ikatan rangkap

terkonjugasi. Prinsip reaksi dalam uji terpenoid adalah kondensasi atau pelepasan

H2O dan penggabungan karbokation dan menyebabkan adisi elektrofilik diikuti

dengan pelepasan hidrogen. Gugus hidrogen beserta elektronnya dilepas sehingga

mengalami perpanjangan konjugasi yang memperlihatkan adanya cincin coklat

(Siadi, 2012).

Hasil uji kandungan fenolik total

Metode yang digunakan untuk uji kandungan fenolik total adalah metode

Folin-Ciocalteu dengan reagen Folin Ciocalteu. Reaksi antara reagen dan sampel

terjadi dalam keadaan alkali (basa) oleh natrium karbonat (Na2CO3). Intensitas

warna biru dapat menentukan kandungan fenolik yang mana dapat diukur dengan

spektrofotometer (Conforti et al., 2006). Absorbansi yang terbentuk akibat

molybdeum blue sebanding dengan jumlah senyawa fenolik yang terdapat dalam

sampel, sehingga dapat diketahui seberapa besar jumlah kandungan senyawa

dengan gugus fenol dalam suatu sampel tanaman yang dinyatakan dengan

ekuivalen asam galat (Cindric et al., 2011). Asam galat merupakan senyawa

analog dari senyawa-senyawa fenolik dan memiliki aktivitas antioksidan yang

memiliki 3 gugus hidroksi fenolat yang membentuk kompleks molybdeum blue

(Fiuza, 2004).

Sebelum pengujian sampel,dilakukan uji pendahuluan yang bertujuan

untuk mengetahui adanya kandungan fenolik dalam ekstrak metanol daun rinu

yang dilakukan secara kualitatif selain itu juga diperlukan penentuan, λ maks, dan

kurva baku. Penentuan OT bertujuan untuk mendapatkan waktu reaksi antara

sampel dengan reagen yang ditunjukkan dengan nilai absorbansi yang stabil. Pada

saat awal terjadi reaksi, absorbansi senyawa berwarna akan meningkat sampai

waktu tertentu hingga diperoleh absorbansi yang stabil tetapi semakin lama waktu

pengukuran, ada kemungkinan senyawa berwarna akan mengalami kerusakan

sehingga menyebabkan intensitas warnanya menurun dan absorbansinya juga

menurun (Gandjar dan Rohman, 2007).

Penentuan OT dilakukan pada 3 konsentrasi yang berbeda, yakni 40

μg/mL, 60 μg/mL, dan 80 μg/mL. Setiap konsentrasi akan memberikan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

11

absorbansi yang berbeda pada panjang gelombang maksimum teoritis (750 nm),

sehingga ketiga konsentrasi tersebut akan merepresentasikan OT pada masing-

masing konsentrasi. Absorbansi yang stabil terjadi pada menit ke 30. Penentuan λ

maks. bertujuan untuk menentukan panjang gelombang yang dapat memberikan

absorbansi maksimum dari hasil reaksi reagen Folin – Ciocalteu dengan asam

galat. Konsentrasi yang digunakan adalah sama seperti konsentrasi penentuan OT.

Pembacaan λ maks dilakukan pada rentang panjang gelombang 600 – 800 nm.

Panjang gelombang teoritis asam galat adalah 750 nm tetapi diperoleh λ maks

yang digunakan 735 nm, karena digunakan konsentrasi yang berbeda dan hasil

pembacaan menunjukkan terdapat 2 konsentrasi yang absorbansinya terserap pada

panjang gelombang yang ini, hal ini berbeda dengan teoritis dapat disebabkan

oleh beberapa hal, seperti jenis pelarut yang digunakan, pH larutan, konsentrasi

yang digunakan tinggi, dan zat-zat pengganggun (Gandjar dan Rohman, 2007).

Kadar fenolik diperoleh dengan memasukkan absorbansi sebagai Y

dalam kurva baku asam galat, sehingga diketahui kandungan fenolik total dalam

ekstrak uji (X). Dari percobaan, didapatkan persamaan regresi y = 0,0066x +

0,0974 ; r = 0,9924 (Gambar 5) dengan menggunakan konsentrasi 40 μg/mL;50

μg/mL;60 μg/mL;70 μg/mL;80 μg/mL.

Gambar 5. Kurva baku yang digunakan perhitungan fenolik total

Hasil uji pendahuluan secara kualitatif menunjukkan hasil positif pada

tabung larutan uji yang berubah warna menjadi biru yang menandakan terdapat

fenol pada ekstrak. Percobaan pada sampel ekstrak metanol daun rinu (Tabel II)

menunjukkan bahwa dengan konsentrasi 202 μg/mL (konsentrasi berubah

y = 0,0066x + 0,0974 R² = 0,9848

0,000

0,200

0,400

0,600

0,800

30 40 50 60 70 80 90

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (μg/mL)

Kurva Baku Absorbansi vs Konsentrasi Asam Galat

(Replikasi 3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

12

dikarenakan kurang telitinya saat penimbangan) yang dilakukan 3 kali replikasi

memiliki nilai kandungan fenolik total rata-rata sebesar 149,964 ± 3,545 mg

ekivalen asam galat (GAE) per gram ekstrak metanol daun rinu.

Tabel II. Kandungan fenolik total pada ekstrak metanol daun rinu

Konsentrasi

(μg/mL ) Absorbansi

Kandungan

fenolik total

Rata-rata

± SD % CV

Rep. 1 202 0,301 152,715 149,964 ±

3,545 2,36% Rep. 2 202 0,299 151,214

Rep. 3 202 0,292 145,964

Kandungan fenolik total dalam sampel dinyatakan dalam ekivalen asam

galat, yaitu jumlah kesetaraan miligram asam galat dalam 1 gram sampel.

Saraswaty dkk (2013) ,melaporkan bahwa ekstrak daun sirih merah memiliki

kandungan fenolik total sebesar 207,01 ± 0,09 GAE. Dapat disimpulkan ekstrak

daun rinu menunjukkan kandungan fenolik lebih kecil dibandingkan dengan

ekstrak daun sirih merah.

Hasil uji aktivitas antioksidan

Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun rinu dilakukan

dengan metode FTC dan TBA, dimana metode tersebut merupakan cara

pengukuran aktivitas antioksidan berdasarkan penghambatan terhadap reaksi

peroksidasi lemak. Menurut Halliwell and Gutteridge (1984), peroksidasi lemak

adalah reaksi yang terjadi akibat serangan radikal bebas terhadap asam lemak tak

jenuh majemuk ( Poly Unsaturated Fatty Acid, PUFA). Reaksi peroksidasi lemak

diawali dengan pengambilan sebuah atom hidrogen dari gugus metilen (-CH2-)

pada PUFA yang disebabkan oleh radikal bebas. Pembentukan radikal bebas

karbon (-*CH-) disebabkan penghilangan satu atom pada -CH2-. Ikatan rangkap

pada asam lemak dapat melemahkan ikatan antar atom C dan H yang berdekatan

dengan ikatan rangkap, sehingga atom H mudah diambil oleh radikal bebas.

Tahap selanjutnya berupa penstabilan radikal bebas karbon melalui penataan

ulang ikatan rangkap, sehingga terbentuk diena terkonjugasi. Apabila diena

terkonjugasi bereaksi dengan O2 akan terbentuk radikal lipid peroksida (ROO*).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

13

Metode FTC digunakan untuk mengukur jumlah peroksida awal dari

peroksidasi lemak. Dalam penelitian ini digunakan sumber peroksida atau asam

lemak yaitu asam linoleat. Asam linoleat mengandung dua ikatan rangkap

terkonjugasi. Menurut Halliwell and Gutteridge (1984), peroksida yang terbentuk

bereaksi dengan FeCl2, dimana besi kompleks (Fe2+

) membentuk oksidasi besi

kompleks (Fe3+

) yang bereaksi lebih lambat untuk menghasilkan radikal peroksil.

Mekanisme reaksi pembentukan oksidasi besi kompleks (Fe3+

) (Gambar 6.)

RH R* + H*

R + O2 ROO*

ROO* + RH ROOH + R*

Fe2+

+ ROOH RO* + OH- + Fe

3+

Fe3+

ROOH RO2* + H+ + Fe

2+

Fe2+

+ H2O2 [Fe(II) H2O2] Fe3+

+ HO- + HO

Gambar 6. Pembentukan oksidasi besi kompleks (Fe3+

)

Menurut Huda-Faujan et al,, (2009) , ion Fe3+

akan menghasilkan

Fe3+

(ferric) tiosianat apabila dikombinasi dengan amonium tiosianat sehingga

diperoleh warna merah. Merah pekat menunjukkan tingginya absorbansi dan

rendahnya aktivitas antioksidan. Sehingga efek penghambatan terbentuknya ion

Fe3+

dievaluasi dengan melihat pembentukkan kompleks ferri tiosianat dengan

menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 488,5 nm.

Sebelum dilakukan pengujian sampel, dilakukan optimasi untuk

mengetahui profil absorbansi percobaan. Profil absorbansi percobaan digunakan

untuk mengetahui profil absorbansi maksimal dan penurunan absorbansi. Asam

lemak yang digunakan adalah asam linoleat dan kontrol positif adalah BHT

sedangkan kontrol negatif adalah emulsi asam lemak tanpa menggunakan

senyawa antioksidan. Pada Gambar 7. menunjukkan absorbansi tertinggi terjadi

pada hari keenam dan turun pada hari ketujuh, begitu juga absorbansi tertinggi

pada sampel terjadi pada hari keenam dan turun pada hari ketujuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

14

Gambar 7. Profil absorbansi kontrol negatif, kontrol positif, dan sampel

selama 7 hari dengan metode FTC, Replikasi 1,2,3 : sampel ekstrak daun

rinu

Dari analisis FTC, nilai absorbansi kontrol positif dan sampel pada hari

pertama menunjukkan absorbansi terendah yakni 1,450 dan 1,479, sedangkan

absorbansi tertinggi pada hari ke enam adalah 1,957 dan 1,982. Absorbansi

tersebut akan meningkat dengan seiringnya waktu inkubasi. Pengukuran dengan

FTC dihentikan pada hari ke tujuh sebab pada hari ke enam nilai absorbansi

kontrol negatif menunjukkan paling tinggi sehingga dapat diindikasikan

peroksidasi paling maksimal. Dilakukan hingga hari ke tujuh untuk melihat profil

kenaikan absorbansi kontrol negatif dan pada hari ke tujuh nilai absorbansi turun.

Pada hari ke delapan dilanjutkan dengan pengukuran TBA.

Dilakukan perhitungan persen inhibisi pada hari keenam karena kontrol

negatif menunjukkan absorbansi maksimum dan warna merah larutan akibat

pembentukkan kompleks ferri tiosianat terlihat semakin pekat. Besarnya persen

inhibisi menunjukkan besarnya aktivitas antioksidan (Emynur et al., 2012). Hal

tersebut menandakan bahwa proses peroksidasi lemak asam linoleat sudah

berjalan secara maksimal. Persen inhibisi kontrol positif yang berisi BHT

menunjukkan nilai persen inhibisi yang lebih besar dibandingkan ekstrak metanol

daun rinu, yaitu sebesar 10,746 % ± 0,277 , sementara ekstrak metanol daun rinu

memiliki nilai persen inhibisi sebesar 9,606 % ± 0,263. Hal tersebut menunjukkan

bahwa ekstrak metanol daun rinu kurang mampu menghambat peroksidasi lemak

yang terbentuk dibandingkan BHT yang merupakan antioksidan sinstetis.

0

0,5

1

1,5

2

2,5

1 2 3 4 5 6 7

Ab

sorb

ansi

Hari ke-

Profil kenaikan rata-rata absorbansi kontrol

negatif, kontrol positif, dan sampel ekstrak

Kontrol negatif

Kontrol positif

Sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

15

Metode TBA digunakan untuk mengukur jumlah peroksida pada tahap

kedua peroksidasi lemak dan mengukur radikal bebas yang ada setelah oksidasi

peroksida. Pada tahap kedua peroksidasi lemak, asam lemak yang sudah banyak

terbentuk menjadi radikal akan terdekomposisi menjadi senyawa yang lebih

sederhana dan relatif stabil, yaitu MDA (malonaldehida). Uji aktivitas antioksidan

dilakukan setelah pengukuran hidroperoksida yang merupakan produk primer

oksidasi asam linoleat dengan metode diena terkonjugasi. Pengukuran potensi

antioksidan dengan metode TBA lebih baik dilakukan setelah satu atau beberapa

hari dari puncak absorbansi asam linoleat. Harapannya, semua hidroperoksida

yang dihasilkan telah mengalami dekomposisi membentuk malonaldehida

(Kikuzaki dan Nakatani, 1993). Prinsip dari metode TBA yaitu pengukuran

serapan dengan menggunakan spektrofotometer dari reaksi MDA dengan TBA

dan TCA yang akan membentuk banyaknya MDA pada panjang gelombang 532

nm.

Tabel III. Aktivitas antioksidan sampel dengan metode TBA

Absorbansi % inhibisi

Kontrol negatif 1,001 ± 0,004 0

BHT 0,168 ± 0,009 83,217 ± 0,888

Ekstrak metanol daun

rinu 0,091 ± 0,008 90,942± 0,750

n= 3 replikasi

Pada Tabel III. menunjukkan bahwa nilai persen inhibisi ekstrak metanol

daun rinu terhadap pembentukkan MDA dihambat 90,942 %. Menurut Saraswaty

dkk (2013) ekstrak daun sirih merah dapat menghambat pembentukkan MDA

sebesar 81,780%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun rinu lebih besar

menghambat pembentukkan MDA dibandingkan ekstrak daun sirih merah. Pada

penelitian, % inhibisi ekstrak daun rinu pada metode TBA lebih besar

dibandingkan FTC. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada tahap kedua

peroksidasi lemak, aktivitas penghambatan radikal oleh ekstrak metanol daun rinu

lebih besar dibandingkan pada tahap pertama peroksidasi lemak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

16

KESIMPULAN DAN SARAN

Ekstrak metanol daun rinu memiliki senyawa metabolit sekunder yakni

alkaloid, flavonoid, tanin dan polifenol, saponin, steroid dan terpenoid. Aktivitas

antioksidan ekstrak metanol daun rinu dengan metode FTC dan TBA dapat

dinyatakan dalam persen inhibisi dengan nilai ( 9,606 ± 0,263 )% dan ( 90,942±

0,750 ) %. Kandungan fenolik total ekstrak metanol daun rinu sebesar 149,964 ±

3,545 mg ekivalen asam galat (GAE) per gram ekstrak metanol daun rinu. Saran

untuk lanjutan penelitian ini berupa studi tentang pengaruh perbedaan pelarut

terhadap tingkat aktivitas antioksidan ekstrak daun rinu serta korelasi tentang

jumlah kandungan fenolik total terhadap penghambatan radikal bebas karena

peroksidasi lemak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

17

DAFTAR PUSTAKA

Aqil, F., Ahmad, I., and Mehmood, Z., 2006, Antioxidant and Free Radical

Scavenging Properties of Twelve Traditionally Used Indian Medicinal

Plants, Turk J Biol, Vol.30, pp. 177-183.

Cindric, I.J., Kunstic, M., Zeiner, M., Stingeder, G., and Rusak, G., 2011, Sample

Preparation Methods for The Determination of The Antioxidative

Capacity of Apple Juice, Croat. Chem. Acta, 84 (3), pp. 142-143.

Conforti, F., Statti, G., Uzunov, D. and Menichini, F., 2006, Comparative

chemical composition and antioxidant activities of wild and cultivated

Laurus nobilis L. leaves and Foeniculum vulgare subsp. Piperitum

(Ucria) coutinho seeds, Biological and Pharmaceutical Bulletin, 29 (10):

2056-2064.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi

IV, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Emynur Shafekh, S., Catherine, C.C.W., Siti Syakiroh, Z.A., Ummu Habibah, A,

Norhayati, A.H., Nor Farhanah, 2012, Total Phenolic content and in vitro

Antioxidant Activity of Vigna sinensis, International Food Research

Journal, 19(4): 1393-1400.

Fang YZ.., Yang S., Wu G., 2002, Free Radicals, Antioxidant, and Nutrition,

Nutrition 18:872-879.

Fiuza, S.M., 2004, Phenolic Acid Derivates with Potential Anticancer Properties,

A Structure Activity Relationship Study, Part 1: Methyl, Propyl, and

Octyl Esters of Caffeic and Gallic Acids, Elsevier, Bioorganic and

Medicinal Chemistry, 12(2004), pp. 3581-3589.

Gandjar, I.B., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta, hal. 220-251, 353-365.

Halliwell, B. & Gutteridge, J.M.C., 1984, Oxygen Toxicity, Oxygen Radicals,

Transition Metals and Disease, Biochemical Journal, Vol. 218, pp. 1-14,

ISSN: 0264-6021.

Harborne, J., 1996. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan. Cetakan kedua. Penerjemah: Padmawinata, K. dan I.

Soediro. Bandung: Penerbit ITB.

Huda-Faujan, N., Noriham, A., Norrakiah, A. S., and Babji, A. S., 2009,

Antioxidant activity of plants methanolic extracts containing phenolic

compounds, African Journal of Biotechnology 8 (3): 484-489.

Joshi, A., Bhobe, M., Saatarkar, A., 2013, Phytochemical Investigation of The

Roots of Grewia microcos Linn., J. Chem. Pharm. Res., 5:80-87.

Kikuzaki, H., and Nakatani, N., 1993, Antioxidant Effects of Some Ginger

Constituents, Journal of Food Science, Vol. 58, No. 6, pp. 1407-1410.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

18

Kinsella, J.E., et al., 1993, Possible Mechanism for The Protective Role of

Antioxidants in Wine and Plants Foods, J Food Technology, Vol. 4, Issue

5, p. 89.

Kusumanto, 2014, Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode Deoksiribosa

dan Penetapan Kandungan Fenolik Total pada Fraksi Etil Asetat Ekstrak

Etanol Buah Jambu Mete (Annacardium occidentale L.), Skripsi,

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Marliana, S.D., V. Suryanti, Suyono, 2005, Skrining Fitokimia dan Analisis

Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium

edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol,Biofarmasi, 3(1):26-31.

McMurry, J. And R.C. Fay, 2004, McMurry Fay Chemistry, 4th Edition, Belmont,

CA.: Pearson Education International.

Nahak, G., and Sahu, R.K., 2011, Phytochemical Evaluation and Antioxidant

activity of Piper cubeba and Piper nigrum, Journal of Applied

Pharmaceutical Science, Vol. 08, pp 153-157.

Ncube NS, Afolayan AJ, Okoh AI., 2008, Assessment Techniques of

Antimicrobial Properties of Natural Compounds of Plant Origin: Current

Methods and Future Trends, African Journal of Biotechnology, 7 (12):

1797-1806.

Parmar VS, Jain SC, Bisht KS, Jain R, Taneja P, Jha A, Tyagi OD., 1997

Phytochemistry of the genus Piper, Phytochemistry, 46: 597-673.

Pelozo, M.I.G.; Cardoso, M.L.C.; Mello, J.C.P., 2008, Spectrophotometric

determination of tannins and caffeine in preparations from Paullinia.

cupana var. sorbilis. Braz. Arch. Biol. Technol, 51, 447–451.

Rajanandh, M.G., Kavitha, J., 2010. Quantitative Estimation of Bsitosterol, Total

Phenolic and Flavonoid Compounds in The Leaves of Moringa oleifera.

Int. J. Pharm Tech Res. 2, 1409–1414.

Saraswaty V., Risdian C., Budiwati T.A., dan Tjandrawati M., 2013, Aktivitas

Antioksidan dari Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Manggis, Daun Sirsak,

dan Daun Sirih Merah, Pusat Penelitian Kimia LIPI, Bandung, 196-200.

Sangi, M., M.R.J. Runtuwene., H.E.I. Simbala., V.M.A. Makang, 2008, Analisis

Fitokimia Tumbuhan Obat Di Kabupaten Minahasa Utara, Chem. Prog.,

1(1):47-53.

Siadi. K., 2012, Ekstrak bungkil biji jarak pagar (Jatropa curcas) sebagai

biopestisida yang efektif dengan penambahan larutan NaCl, Jurnal Mipa

35(2): 77-83.

Sies, H., 1997, Oxidative Stress: Oxidants and Antioxidants, Exp Physiol, Vol.

82, pp. 291-295.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

19

Svehla, G. 1990. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan

Semimikro. Edisi kelima. Penerjemah: Setiono, L. dan A.H.

Pudjaatmaka. Jakarta: PT Kalman Media Pusaka.

Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., Kaur, H., 2011, Phytochemical

Screening and Extraction: A Review, Internationale Pharmaceutica

Sciencia, Vol. 1, India, pp. 98-106.

Trease G.E., and W.C. Evans., 1989, Pharmacognosy, 14th Edition, Brown

Publication.

Utami, D., and Jansen, P.C.M., 1999, Piper L.In: de Guzman, C.C. and

Siemonsma, J.S. (Editors)., Plant Resources of South-East Asia No. 13:

Spices, Backhuys Publisher, Leiden, The Netherlands, pp. 183-188.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

20

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

21

Lampiran 1. Surat Determinasi Tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

22

Lampiran 2. Gambar Piper baccatum BL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

23

Lampiran 3. Klasifikasi dari daun Rinu (Piper baccatum BL.)

Kerajaan : Plantae

Tumbuhan : Magnoliophyta Cronquist

Kelas : Magnoliopsida

Bangsa : Piperales Dumortier

Suku : Piperaceae Giseka

Marga : Piper L

(GBIF, 2015)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

24

Lampiran 4. Contoh Perhitungan Karakterisasi Simplisia Daun Rinu (Piper

baccatum)

Perhitungan penetapan kadar air

Kadar Air Simplisia =

Keterangan Berat Simplisia (g) Kadar Air (%) Rata-Rata

Awal Akhir

Replikasi 1 5,032 4,632 7,968 7,569

Replikasi 2 5,012 4,647 7,283

Replikasi 3 5,015 4,641 7,457

Replikasi 1

Kadar Air Simplisia =

= 7,968 %

Replikasi 2

Kadar Air Simplisia =

= 7,283%

Replikasi 3

Kadar Air Simplisia =

= 7,457 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

25

Lampiran 5. Gambar Hasil Uji Tabung Skrining Fitokimia

1. Pemeriksaan Alkaloid dengan Pereaksi Mayer

Blanko Larutan uji (sampel)

Foto uji tabung pemeriksaan alkaloid dengan pereaksi mayer

Keterangan gambar :

Blanko mayer : HCl + pereaksi Mayer

Sampel : ekstrak + HCl + pereaksi Mayer terdapat endapan putih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

26

2. Pemeriksaan alkaloid dengan pereaksi Dargendroff

Blanko Larutan uji (sampel )

Foto uji tabung pemeriksaan alkaloid dengan pereaksi Dargendroff

Keterangan gambar :

Blanko : HCl 1% dan reagen Dargendroff

Larutan uji : ekstrak, HCl 1%, dan reagen Dargendroff

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

27

3. Pemeriksaan flavonoid dengan pereaksi tembaga asetat

Larutan uji Blanko

Keterangan gambar :

Blanko : larutan ekstrak

Larutan uji : larutan ekstrak dan larutan tembaga asetat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

28

4. Pemeriksaan tanin dan polifenol dengan FeCl3 dan gelatin

Tabung A Tabung B Tabung C

Keterangan gambar :

Tabung A : larutan ekstrak metanol

Tabung B : larutan ekstrak metanol dan FeCl3 10%

Tabung C : larutan ekstrak metanol dan gelatin 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

29

5. Pemeriksaan saponin

Keterangan gambar :

Tabung : larutan ekstrak metanol dengan penetesan HCl 2 N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

30

6. Pemeriksaan terpenoid dan streroid

Larutan uji Blanko

Keterangan gambar :

Blanko : larutan ekstrak metanol

Larutan uji : larutan ekstrak metanol, kloroform, dan H2SO4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

31

Lampiran 6. Perhitungan Rendemen Sampel

- Rendemen ekstrak metanol

Penimbangan

Bobot serbuk daun sirih rinu yang digunakan 10, 05 gram

Bobot beker kosong = 35,0912 g

Bobot beker + serbuk = 45,1412 g

Bobot serbuk = 10,05 g

Bobot tetap ekstrak metanol

Bobot cawan kosong = 48,6956 g

Bobot cawan + ekstrak = 49,5475 g

Bobot ekstrak yang didapat = 0,8519 g

% Rendemen ekstrak metanol =

=

= 8,4766 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

32

Lampiran 7. Hasil Optimasi Operating Time (OT) Untuk Uji Aktivitas

Antioksidan dengan Metode FTC

Menit ke - Absorbansi

Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3

1 0,985 0,959 0,948

3 0,918 0,907 0,899

5 0,875 0,875 0,874

7 0,864 0,862 0,860

10 0,855 0,853 0,853

OT yang didapatkan adalah 5 menit

Penimbangan BHT (kontrol positif)

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Berat cawan (g) 61,5081 61,7617 63,6569

Berat cawan + isi (g) 61,5122 61,7657 63,6609

Berat ekstrak (g) 0,0041 0,004 0.004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

33

Lampiran 8 . Hasil Optimasi Panjang Gelombang Maksimum Untuk Uji Aktivitas

Antioksidan dengan Metode FTC

Replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

34

Replikasi 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

35

Replikasi 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

36

Lampiran 9. Data Penimbangan Untuk Uji Aktivitas Antioksidan Metode FTC-

TBA

1. Penimbangan BHT (kontrol positif)

Bobot (gram)

Berat beker (g) 62,4275

Berat beker + isi (g) 62,4316

Berat asam galat (g) 0,0041

2. Penimbangan sampel ekstrak metanol daun rinu

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Berat cawan (g) 27,1739 20,6302 23,3448

Berat cawan + isi (g) 27,1779 20,6342 23,3488

Berat ekstrak (g) 0,004 0,004 0.004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

37

Lampiran 10. Hasil Pengukuran Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode FTC

a. Nilai absorbansi kontrol negatif

Hari

ke

Absorbansi Kontrol

Negatif

Absorbansi Kontrol

Positif Sampel Ekstrak Metanol

R. 1 R. 2 R. 3 R. 1 R. 2 R. 3 R. 1 R. 2 R. 3

1 1,604 1,587 1,599 1,457 1,426 1,466 1,503 1,432 1,503

2 1,729 1,716 1,722 1,474 1,495 1,470 1,559 1,595 1,563

3 2,081 2,057 2,065 1,927 1,930 1,939 1,619 1,610 1,621

4 2,135 2,145 2,168 1,933 1,935 1,949 1,770 1,786 1,777

5 2,157 2,194 2,208 1,955 1,942 1,954 1,884 1,892 1,888

6 2,157 2,159 2,263 1,952 1,965 1,955 1,979 1,989 1,979

7 1,959 1,946 1,945 1,749 1,889 1,885 1,820 1,849 1,853

Berdasarkan hasil pembacaan selama 7 hari pada pengukuran absorbansi

kontrol negatif dengan spektrofotometer UV/Vis maka dapat disimpulkan bahwa

pada hari keenam reaksi peroksidasi lipid telah mencapai batas maksimum.

b. Profil absorbansi kontrol negatif, kontrol positif, dan sampel

Hari ke Rata-rata ± SD

Kontrol negatif Kontrol positif Sampel

1 1,597 ± 0,009 1,450 ± 0,021 1,479 ± 0,041

2 1,722 ± 0,007 1,480 ± 0,013 1,572 ± 0,020

3 2,068 ± 0,012 1,932 ± 0,006 1,617 ± 0,006

4 2,149 ± 0,017 1,939 ± 0,009 1,778 ± 0,008

5 2,186 ± 0,026 1,950 ± 0,007 1,888 ± 0,004

6 2,193 ±0,061 1,957 ± 0,007 1,982 ± 0,006

7 1,950 ± 0,008 1,841 ± 0,080 1,841 ± 0,018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

38

c. Grafik rata-rata absorbansi kontrol negatif, kontrol positif, dan sampel

ekstrak

d. Perhitungan nilai % inhibisi dengan metode FTC

% inhibisi = ( A0 – A1)/ A0 x 100%

% inhibisi =

0

0,5

1

1,5

2

2,5

1 2 3 4 5 6 7

Ab

sorb

ansi

Hari ke-

Profil kenaikan rata-rata absorbansi kontrol negatif,

kontrol positif, dan sampel ekstrak

Kontrol negatif

Kontrol positif

Sampel

Absorbansi

kontrol

negatif

Kontrol positif Rata-rata

± SD %

inhibisi Abs.

R. 1

%

inhibisi

Abs.

R.2

%

inhibisi

Abs.

R.3

%

inhibisi

2,193 1,952 10,989 1,965 10,397 1,955 10,853 10,746 ±

0,277

Absorbansi

kontrol

negatif

Sampel ekstrak metanol Rata-rata

± SD %

inhibisi Abs.

R. 1

%

inhibisi

Abs.

R.2

%

inhibisi

Abs.

R.3

%

inhibisi

2,193 1,979 9,758 1,989 9,302 1,979 9,758 9,606 ± 0,263

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

39

% inhibisi rata-rata yang dihasilkan ekstrak metanol daun rinu adalah

9,606 % dengan CV 2,738 %.

e. Grafik rata-rata % inhibisi kontrol positif dan sampel

0 5 10 15

% inhibisi (%)

Grafik rata-rata % inhibisi kontrol positif dan sampel

Rata-rata % inhibisisampel

Rata-rata % inhibisikontrol positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

40

Lampiran 11. Hasil Pengukuran Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode TBA

a. Nilai absorbansi kontrol negatif, kontrol positif, dan sampel ekstrak

b. Profil absorbansi kontrol negatif, kontrol positif, dan sampel

Rata-rata ± SD

Kontrol Negatif Kontrol Positif Sampel

1,001 ± 0,004 0,168 ± 0,009 0,091 ± 0,008

c. Perhitungan nilai % inhibisi dengan metode TBA

% inhibisi = ( A0 – A1/ A0 ) x 100%

% inhibisi =

Absorbansi Kontrol

Negatif

Absorbansi Kontrol

Positif Sampel Ekstrak Metanol

R.1 R.2 R.3 R.1 R.2 R.3 R.1 R.2 R.3

1,000 1,005 0,998 0,178 0,165 0,161 0,083 0,098 0,091

Absorbansi

kontrol

negatif

Kontrol positif Rata-rata

± SD %

inhibisi Abs.

R. 1

%

inhibisi

Abs.

R.2

%

inhibisi

Abs.

R.3

%

inhibisi

1,001 0,178 82,218 0,165 83,516 0,161 83,916 83,217 ±

0,888

Absorbansi

kontrol

negatif

Sampel ekstrak metanol Rata-rata

± SD %

inhibisi Abs.

R. 1

%

inhibisi

Abs.

R.2

%

inhibisi

Abs.

R.3

%

inhibisi

1,001 0,083 91,708 0,098 90,209 0,091 90,909 90,942±

0,750

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

41

Lampiran 12. Data Penimbangan Uji Kandungan Fenolik Total

1. Penimbangan asam galat

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Berat beker (g) 63,7284 61,4635 62,1535

Berat beker + isi (g) 63,7385 61,4735 62,1636

Berat asam galat (g) 0,0101 0,01 0,0101

2. Penimbangan ekstrak metanol

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Berat cawan (g) 12,2702 12,2699 12,2698

Berat cawan + isi (g) 12,2803 12,2800 12,2799

Berat ekstrak (g) 0,0101 0,0101 0.0101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

42

Lampiran 13. Perhitungan Konsentrasi Asam Galat dan Ekstrak Metanol untuk

Penetapan Kandungan Fenolik Total

a. Contoh perhitungan konsentrasi asam galat

Bobot asam galat replikasi 1 = 0,0101 gram = 10,1 mg

Konsentrasi larutan stok asam galat =

Perhitungan seri konsentrasi replikasi 1

Seri 1 :

V1 . C1 = V2 . C2

0,4 mL . 1010

⁄ = 10 mL . C2

C2 = 40,4

Seri 2 :

V1 . C1 = V2 . C2

0,5 mL . 1010

⁄ = 10 mL . C2

C2 = 50,5

Seri 3 :

V1 . C1 = V2 . C2

0,6 mL . 1010

⁄ = 10 mL . C2

C2 = 60,6

Seri 4

V1 . C1 = V2 . C2

0,7 mL . 1010

⁄ = 10 mL . C2

C2 = 70,7

Seri 5

V1 . C1 = V2 . C2

0,8 mL . 1010

⁄ = 10 mL . C2

C2 = 80,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

43

Sehingga diperoleh seri konsentrasi :

Replikasi 1

( μg/mL )

Replikasi 2

( μg/mL )

Replikasi 3

( μg/mL )

Seri 1 40,4 40 40,4

Seri 2 50,5 50 50,5

Seri 3 60,6 60 60,6

Seri 4 70,7 70 70,7

Seri 5 80,8 80 80,8

b. Perhitungan konsentrasi ekstrak metanol

Bobot metanol replikasi 1 = 0,0101 gram = 10,1 mg

Konsentrasi larutan stok ekstrak =

Pengenceran ekstrak metanol replikasi 1 :

V1 . C1 = V2 . C2

2 mL . 1010

⁄ = 10 mL . C2

C2 = 202

Sehingga diperoleh konsentrasi larutan uji ekstrak metanol :

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Konsentrasi ( μg/mL ) 202 202 202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

44

Lampiran 14. Uji Pendahuluan Uji Fenolik

Larutan uji Kontrol + Kontrol -

Keterangan :

Kontrol positif : reagen Folin-Ciocalteu, larutan Na2CO3 1 M, asam galat

Kontrol negatif : reagen Folin-Ciocalteu dan larutan Na2CO3 1 M

Larutan uji :ekstrak metanol, reagen Folin-Ciocalteu, dan larutan

Na2CO3 1 M

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

45

Lampiran 15. Hasil Optmasi Operating Time (OT) untuk Penetapan Kandungan

Fenolik Total

a. Replikasi 1

Menit

Ke -

Absorbansi pada panjang gelombang 750 nm

40,4 ( μg/mL ) 60,6 ( μg/mL ) 80,8 ( μg/mL )

5 0,345 0,406 0,581

10 0,362 0,487 0,606

15 0,379 0,529 0,633

20 0,387 0,535 0,650

25 0,399 0,538 0,653

30 0,402 0,544 0,664

35 0,404 0,543 0,664

40 0,414 0,543 0,661

45 0,418 0,544 0,659

50 0,42 0,543 0,665

55 0,423 0,544 0,667

60 0,427 0,544 0,665

Pada replikasi 1, OT yang didapat adalah 30 menit

b. Replikasi 2

Menit Ke

-

Absorbansi pada panjang gelombang 750 nm

40 ( μg/mL ) 60 ( μg/mL ) 80 ( μg/mL )

5 0,341 0,401 0,574

10 0,366 0,482 0,607

15 0,376 0,528 0,626

20 0,382 0,545 0,635

25 0,385 0,549 0,640

30 0,386 0,551 0,640

35 0,386 0,550 0,640

40 0,386 0,551 0,639

45 0,386 0,549 0,639

50 0,386 0,552 0,639

55 0,385 0,533 0,638

60 0,385 0,553 0,638

Pada replikasi 2, OT yang didapat adalah 30 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

46

c. Replikasi 3

Menit Ke

-

Absorbansi pada panjang gelombang 750 nm

40,4 ( μg/mL ) 60,6 ( μg/mL ) 80,8 ( μg/mL )

5 0,344 0,408 0,581

10 0,368 0,490 0,610

15 0,377 0,532 0,627

20 0,384 0,544 0,636

25 0,386 0,549 0,640

30 0,386 0,548 0,641

35 0,387 0,548 0,640

40 0,386 0,549 0,640

45 0,386 0,549 0,640

50 0,386 0,550 0,639

55 0,385 0,537 0,638

60 0,385 0,546 0,638

Pada replikasi 3, OT yang didapat adalah 25-30 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

47

Lampiran 16. Optimasi Panjang Gelombang Maksimum untuk Penetapan

Kandungan Fenolik Total

a. Konsentrasi 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

48

b. Konsentrasi 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

49

c. Konsentrasi 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

50

Lampiran 17. Hasil Pengukuran Kurva Baku untuk Penetapan Kandungan Fenolik

Total

a. Replikasi 1

Seri Konsentrasi ( μg/mL ) Absorbansi Persamaan Kurva Baku

1 40,4 0,349

y = 0,0072x + 0,007 ;

r = 0,9831

2 50,5 0,430

3 60,6 0,499

4 70,7 0,606

5 80,8 0,620

b. Replikasi 2

Seri Konsentrasi ( μg/mL ) Absorbansi Persamaan Kurva Baku

1 40 0,390

y = 0,0062x + 0,1264 ;

r = 0,9894

2 50 0,419

3 60 0,484

4 70 0,569

5 80 0,624

c. Replikasi 3

Seri Konsentrasi ( μg/mL ) Absorbansi Persamaan Kurva Baku

1 40,4 0,369

y = 0,0066x + 0,0974 ;

r = 0,9924

2 50,5 0,424

3 60,6 0,492

4 70,7 0,587

5 80,8 0,622

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

51

Lampiran 18. Perhitungan Kandungan Fenolik Total Ekstrak Metanol

Konsentrasi

(μg/mL ) Absorbansi

Kandungan

fenolik total

Rata-rata

± SD % CV

Rep. 1 202 0,301 152,715 149,964

± 3,545 2,36% Rep. 2 202 0,299 151,214

Rep. 3 202 0,292 145,964

Contoh perhitungan kandungan fenolik total replikasi 1

y = 0,0066x + 0,0974

0,301 = 0,0066x + 0,0974

x = 30,8485 μg/mL = 0,0308485 mg/mL

Bobot ekstrak = 0,0101 gram

Volume = faktor pengenceran x volume akhir larutan uji

= 5 x 10 mL = 50 mL

Kandungan fenolik total =

= 0,0308485 .

152,715

Maka kandungan fenolik total dalam sampel replikasi 1 sebesar 152,715 mg

ekivalen asam galat per gram ekstrak metanol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

52

Lampiran 19. Uji Statistika dengan Kurtosis Skewness, One Sample Test

FTC

Uji distribusi normal

Kurtosis Skewness

Uji T-Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

53

TBA

Uji distribusi normal

Kurtosis Skewness

Uji T-Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN … · SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN RINU (Piper baccatum Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

54

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi yang berjudul “Skrining Fitokimia dan

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Rinu

(Piper baccatum Bl.)” memiliki nama lengkap Agatha

Herny Sekar Natalia. Dilahirkan di kota Yogyakarta, 08

Desember 1993 dari pasangan Hery Subagyo dan

Yustina Eni Yuliastuti. Penulis telah menyelesaikan

pendidikan di TK Putra Nirmala Cirebon pada tahun

1999 hingga 2000 lalu melanjutkan pendidikan dasar di

SD Putra Nirmala Cirebon pada tahun 2000 hingga

2006. Penulis melanjutkan pendidikan menengah di SMP Santa Maria Cirebon

pada tahun 2006 hingga 2009 dan SMA Negeri 6 Cirebon pada tahun 2009 hingga

2012. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma pada tahun 2012 hingga 2016. Selama

menjadi mahasiswa di Universitas Sanata Dharma, penulis cukup aktif dalam

organisasi kepanitiaan di ruang lingkup universitas dengan berbagai jabatan dalam

sebuah organisasi. Selain itu juga penulis aktif sebagai Asisten Dosen pada

matakuliah Kimia Analisis (2014 dan 2015) dan Peracikan Obat (2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI