Skoring Sma Ma
description
Transcript of Skoring Sma Ma
TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN
HASIL AKREDITASI SMA/MA
I. TEKNIK PENSKORAN AKREDITASI SMA/MA A. Bobot Komponen dan Bobot Butir Instrumen Akreditasi SMA/MA Instrumen Akreditasi SMA/MA disusun berdasarkan delapan komponen yang mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan. Instrumen Akreditasi ini terdiri dari 165 butir
pernyataan tertutup yang terdiri dari lima opsi jawaban. Bobot Komponen dan Bobot
Butir Instrumen Akreditasi SMA/MA diperlihatkan pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Bobot Komponen dan Bobot Butir Instrumen Akreditasi SMA/MA
No Komponen Akreditasi Nomor Butir
Jumlah Butir
Bobot Komponen
Bobot Butir (*)
1 2 3 4 5 6
1 Standar Isi 1 - 15 15 15 1,00
2 Standar Proses 16 - 25 10 10 1,00
3 Standar Kompetensi Lulusan 26 - 50 25 10 0,40
4 Standar Pendidik dan Tendik 51 - 70 20 15 0,75
5 Standar Sarana dan Prasarana 71 - 100 30 15 0,50
6 Standar Pengelolaan 101 - 120 20 10 0,50
7 Standar Pembiayaan 121 - 145 25 15 0,60
8 Standar Penilaian 146 - 165 20 10 0,50
Keterangan:
(*) Bobot Butir = Bobot Komponen : Jumlah Butir B. Penentuan Skor Butir dan Skor Tertimbang Maksimum Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SMA/MA merupakan pernyataan tertutup
yang terdiri dari lima opsi jawaban yaitu A, B, C, D, atau E. Setiap pernyataan yang
dijawab A memperoleh skor = 4, B memperoleh skor = 3, C memperoleh skor = 2, D
memperoleh skor = 1, dan E memperoleh skor = 0. Jika perolehan skor maksimum
setiap butir sama dengan 4, maka Skor Tertimbang Maksimum dapat dihitung dengan
rumus:
Skor Tertimbang Maksimum = Jumlah Butir x Skor Butir Maksimum x Bobot Butir
Skor Tertimbang Maksimum pada setiap komponen akreditasi seperti nampak pada Tabel
2 Kolom 5 berikut ini. Dari tabel tersebut terlihat bahwa Jumlah Skor Tertimbang
Maksimum sama dengan 400.
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SMA/MA hal. 1/7
Tabel 2. Skor Tertimbang Maksimum Akreditasi SMA/MA
No Komponen Akreditasi Jumlah Butir
Skor Butir Maks
Bobot Butir
Skor Tertimbang Maks (*)
1 2 3 4 5 6
1 Standar Isi 15 4 1,00 60
2 Standar Proses 10 4 1,00 40
3 Standar Kompetensi Lulusan 25 4 0,40 40
4 Standar Pendidik dan Tendik 20 4 0,75 60
5 Standar Sarana dan Prasarana 30 4 0,50 60
6 Standar Pengelolaan 20 4 0,50 40
7 Standar Pembiayaan 25 4 0,60 60
8 Standar Penilaian 20 4 0,50 40
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum 400
Keterangan:
(*) Skor Tertimbang Maksimum =Jumlah Butir x Skor Butir Maksimum x Bobot Butir C. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi Langkah-langkah penentuan Nilai Akhir Akreditasi adalah sebagai berikut.
1. Menghitung Jumlah Skor Butir yang dijawab A, B, C, D, atau E pada komponen 1
(Standar Isi). Sebagai contoh, jawaban butir pernyataan instrumen pada standar isi
seperti Tabel 3 berikut.
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SMA/MA hal. 2/7
Tabel 3. Contoh Jawaban Butir Pernyataan Instrumen pada Komponen 1 (Standar Isi)
No. Butir Jawaban
Skor Butir
1 A 4 2 B 3 3 B 3 4 A 4 5 B 3 6 D 1 7 C 2 8 B 3 9 A 4 10 E 0 11 A 4 12 C 2 13 B 3 14 A 4 15 A 4
Jml Skor Butir 44
Nampak bahwa Jumlah Skor Butir pada komponen 1 (Standar Isi) adalah 44.
Selanjutnya masukkan Jumlah Skor Butir ini ke dalam Tabel 4, Kolom 3, Nomor 1.
2. Mengulang langkah C.1 di atas untuk komponen 2 (Standar Proses) sampai dengan
komponen 8 (Standar Penilaian). Sebagai contoh hasilnya seperti pada Tabel 4
Kolom 3, dari Nomor 2 sampai 8.
3. Menghitung Skor Tertimbang untuk setiap komponen dengan rumus:
Skor Tertimbang setiap Komponen = Jumlah Skor Butir x Bobot Butir.
Sebagai contoh:
Skor Tertimbang untuk Standar Isi = 44 x 1,00 = 44,00.
Selanjutnya masukkan Skor Tertimbang untuk Standar Isi tersebut ke dalam Tabel
4, Kolom 5, Nomor 1.
4. Mengulang langkah C.3 di atas untuk komponen 2 (Standar Proses) sampai dengan
komponen 8 (Standar Penilaian). Sebagai contoh hasilnya seperti pada Tabel 4
Kolom 5, dari Nomor 2 sampai 8.
5. Menjumlahkan Skor Tertimbang untuk setiap komponen mulai dari komponen 1
sampai komponen 8. Sebagai contoh: Jumlah Skor Tertimbang dari seluruh
komponen akreditasi sama dengan 336,15 (lihat Tabel 4, Kolom 5 Nomor 9).
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SMA/MA hal. 3/7
6. Menentukan Nilai Akhir Akreditasi dalam skala ratusan (0—100) dengan rumus:
Nilai Akhir Akreditasi = 100 x Maksimum mbangSkor Terti Jumlah
mbangSkor Terti Jumlah
= 100 x 400
mbangSkor Terti Jumlah
selanjutnya, Jumlah Skor Tertimbang sebesar 336,15 dimasukkan ke dalam
rumus di atas, diperoleh Nilai Akhir sebagai berikut.
Nilai Akhir Akreditasi = x100400
336,15= 84,04
Selanjutnya memasukkan Nilai Akhir Akreditasi tersebut ke dalam Tabel 4, Kolom 5,
Nomor 10.
Tabel 4. Perhitungan Nilai Akhir Akreditasi SMA/MA
No Komponen Akreditasi Jumlah
Skor Butir Bobot Butir
Skor Tertimbang (*)
1 2 3 4 5
1 Standar Isi 44 1,00 44,00
2 Standar Proses 30 1,00 30,00
3 Standar Kompetensi Lulusan 87 0,40 34,80
4 Standar Pendidik dan Tendik 71 0,75 53,25
5 Standar Sarana dan Prasarana 106 0,50 53,00
6 Standar Pengelolaan 67 0,50 33,50
7 Standar Pembiayaan 81 0,60 48,60
8 Standar Penilaian 78 0,50 39,00
9 Jumlah Skor Tertimbang 336,15
10
Nilai Akhir = 100 x maksimum tertimbangskor Jumlah
mbangSkor Terti Jumlah
= x100400
336,15= 84,04
84,04
Keterangan:
(*) Skor Tertimbang = Jumlah Skor Butir x Bobot Butir
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SMA/MA hal. 4/7
D. Penentuan Nilai Akreditasi Komponen Nilai Akreditasi Komponen merupakan nilai persentase capaian untuk setiap komponen
akreditasi. Langkah-langkah untuk menentukan Nilai Akreditasi Komponen adalah
sebagai berikut.
1. Menghitung Nilai Akreditasi Komponen dalam skala ratusan (0—100), dengan
rumus:
Nilai Akreditasi Komponen = ( ) 100 x Maks mbangSkor Terti
mbangSkor Terti
sebagai contoh,
Nilai Akreditasi Komponen untuk Standar Isi = 73,33 100 x 60
44=
Selanjutnya masukkan Nilai Akreditasi Komponen untuk Standar Isi tersebut ke
dalam Tabel 5, Kolom 5, Nomor 1.
2. Mengulang langkah D.1 di atas untuk komponen 2 (Standar Proses) sampai dengan
komponen 8 (Standar Penilaian). Sebagai contoh hasilnya seperti pada Tabel 5
Kolom 5, dari Nomor 2 sampai 8.
Tabel 5. Perhitungan Nilai Akreditasi Komponen SMA/MA
No KOMPONEN AKREDITASI Skor
Tertimbang Maks
Skor Tertimbang
Nilai Akreditasi Komponen (0—100)*
1 2 3 4 5
1 Standar Isi 60 44,00 73,33
2 Standar Proses 40 30,00 75,00
3 Standar Kompetensi Lulusan 40 34,80 87,00
4 Standar Pendidik dan Tendik 60 53,25 88,75
5 Standar Sarana dan Prasarana 60 53,00 88,33
6 Standar Pengelolaan 40 33,50 83,75
7 Standar Pembiayaan 60 48,60 81,00
8 Standar Penilaian 40 39,00 97,50
Keterangan:
* Nilai Akreditasi Komponen (0-100) = ( ) 100 x Maks mbangSkor Terti
mbangSkor Terti
* Nilai Akreditasi Komponen dalam skala ratusan, sebagaiman tercantum pada Tabel
5 Kolom 5
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SMA/MA hal. 5/7
II. KRITERIA STATUS DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI
A. Kriteria Status Akreditasi
Sekolah/Madrasah dinyatakan terakreditasi jika Nilai Akhir kumulatif untuk seluruh
komponen akreditasi sekurang-kurangnya 56, dengan ketentuan tidak lebih dari 2
(dua) standar yang memperoleh nilai akreditasi komponen (skala ratusan) kurang
dari 56, tetapi tidak boleh kurang dari 40.
Sekolah/Madrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT) jika ketentuan terakreditasi
tidak terpenuhi, berapapun Nilai Akhir kumulatif yang diperoleh.
B. Kriteria Pemeringkatan Hasil Akreditasi
Sekolah/Madrasah memperoleh:
1. Peringkat akreditasi A (Amat baik), jika memperoleh Nilai Akhir (NA) lebih besar
dari 85 sampai dengan 100 (85 < NA < 100), dengan ketentuan kriteria status
terakreditasi terpenuhi.
2. Peringkat akreditasi B (Baik), jika memperoleh Nilai Akhir lebih besar dari 70
sampai dengan 85 (70 < NA < 85), dengan ketentuan kriteria status terakreditasi
terpenuhi.
3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika memperoleh Nilai Akhir lebih besar dari
atau sama dengan 56 sampai dengan 70 (56 < NA < 70), dengan ketentuan kriteria
status terakreditasi terpenuhi.
Dari contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Akreditasi sama dengan 84,04 (Tabel 4
Kolom 5 Nomor 10) dan Nilai dari delapan komponen akreditasi masing-masing lebih
besar dari 56 (Tabel 5 Kolom 5), maka sekolah/madrasah tersebut dinyatakan
TERAKREDITASI dengan peringkat B (Baik).
Hasil perhitungan nilai komponen, nilai akhir dan peringkat akreditasi dapat dilihat pada
Tabel 6 berikut.
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SMA/MA hal. 6/7
Tabel 6. Hasil Perhitungan Nilai Komponen, Nilai Akhir, dan Peringkat Akreditasi SMA/MA
No KOMPONEN AKREDITASI NILAI KOMPONEN
1 2 3
1 Standar Isi 73,33
2 Standar Proses 75,00
3 Standar Kompetensi Lulusan 87,00
4 Standar Pendidik dan Tendik 88,75
5 Standar Sarana dan Prasarana 88,33
6 Standar Pengelolaan 83,75
7 Standar Pembiayaan 81,00
8 Standar Penilaian 97,50
Nilai Akhir Akreditasi 84,04
Peringkat Akreditasi B
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SMA/MA hal. 7/7